2023 Makalah UKOM Merged

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 37

I

ii | D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah Nya, penulis telah
menyelesaikan makalah dengan judul “Kolaborasi Sumber Daya Internal Dan Eksternal
Organisasi Dalam Pencapaian Kinerja Pada Dinas Sosial Kabupaten”, sebagai salah
satu syarat Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Pringsewu. Makalah ini berisi tentang pokok-pokok pikiran Kepala Dinas Sosial
dalam mendukung pencapaian target kinerja pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
periode 2023-2026.

Selanjutnya Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


1. Penjabat Bupati Pringsewu Bapak Adi Erlansyah, S.E., M.M atas bimbingan dan
arahan, khususnya dalam menjalankan tugas pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu;
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Bapak Drs. Hi. Heri Iswahyudi, M.Ag;
3. Asisten I, Asisten II dan Asisten III, Pemerintah Kabupaten Pringsewu;
4. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu;
5. Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional dan Seluruh Pegawai pada Dinas Sosial
Kabupaten Pringsewu;
6. Suami dan anak-anak tercinta serta keluarga besar yang selalu memberikan dukungan
baik moril dan materil.

Penulis menyadari, dalam makalah ini masih banyak kekurangan, saran dan kritik
yang sifatnya membangun kami harapkan. Akhirnya kami menyampaikan semoga makalah
ini dapat memberi manfaat dan memberi referensi guna pencapaian kinerja pada Dinas
Sosial Kabupaten Pringsewu.

Pringsewu, April 2023

TITIK PUJI LESTARI

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PEGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................ 2

BAB II VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU ................... 3


2.1. Visi Misi ................................................................................................... 3
2.2. Isu dan Permasalahan ............................................................................... 4
2.3. Indikator Kinerja sesuai RENSTRA OPD ............................................... 5

BAB III ISU DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SERTA SOLUSI DAN
INOVASI TERKAIT TUPOKSI PERANGKAT DAERAH .......................... ... 7
3.1. Target dan Capaian Indikator Kinerja ...................................................... 7
3.2. Isu dan Permasalahan dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi ... 9
3.3. Program dan Kegiatan (sesuai nomenklatur) untuk Mengatasi Pemasaalahan
Tupoksi dan Peningkatan Kinerja Pelayanan ........................................... 11
3.4. Inovasi atau Perubahan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan .......... 15
3.5. Strategi Peningkatan Integritas / Good Governance pada Dinas Sosial
Kabupaten Pringsewu ................................................................................ 16
3.6. Upaya Pemanfaatan Multimedia dan Pengembangan Sistem IT dalam
mendukung Kinerja Pelayanan ................................................................. 19
3.7. Upaya Strategi dan Kebijakan untuk membangun Kemitraan / Kerjasama
dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholder) ........................................ 19
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 21
4.1. Kesimpulan ............................................................................................... 21
4.2. Rekomendasi ............................................................................................ 21

iii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis
Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 ................................................ 1
Tabel 2 Tujuan Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-
2026 .................................................................................................................... 5
Tabel 3 Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
Tahun 2023-2026 ................................................................................................ 6
Tabel 4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
Tahun 2023-2026 ................................................................................................ 6
Tabel 5 Pengukuran Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
Tahun 2022 ......................................................................................................... 8
Tabel 6 Kriteria Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran ................................................. 8
Tabel 7 Capaian Kinerja Indikator Sasaran Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
Tahun 2022 ......................................................................................................... 9
Tabel 8 Program dan Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu ...................... 11
Tabel 9 Daftar Inovasi pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu..................................... 15
Tabel 10 Pemanfaatan Multimedia dan Pengembangan Teknologi Informasi ................. 19
Tabel 11 Daftar Kerjasama dengan Stakeholder dalam Penanganan PPKS ..................... 20

iv
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Memperhatikan Dokumen Rencana Strategis 2023-2026 dan Dokumen Rencana Kerja


Tahun 2023, tujuan Dinas Sosial adalah meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk
miskin dan rentan dengan sasaran meningkatnya kemandirian sosial Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan indikator sasaran berupa Persentase Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mandiri. Berdasarkan dokumen LAKIP
tahun 2022, data PPKS di Kabupaten Pringsewu berjumlah 242.248 Jiwa, dan yang
mandiri atau telah mendapatkan penanganan sebanyak 219.650 atau sebesar 90,67%.
Penyelenggaraan urusan Sosial yang dibiayai APBD Tahun Anggaran 2022
sebagaimana tercantum dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA)
Tahun 2022 Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dilaksanakan melalui 5 Program, 13
Kegiatan, dan 35 Sub-kegiatan, dengan total anggaran Rp 9,457,784,397 dan realisasi
penyerapan anggaran sebesar Rp 9,050,006,296 atau 95,69%. Artinya masih terdapat
4,31% anggaran yang perlu dievaluasi dan dilakukan identifikasi serta menjadi bahan
pertimbangan agar di tahun berikutnya dapat lebih diminimalisir lagi. Tabel 1 menyajikan
kinerja pencapaian sasaran dan realisasi penyerapan anggaran pada Tahun 2022

Tabel 1. Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Pencapaian Sasaran Strategis


Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2022
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |2

Berdasarkan Tabel 1 diatas, realisasi capaian kinerja telah mencapai target yang
telah ditentukan, perlu dipertahankan atau ditingkatkan. Demikian halnya realisasi
anggaran, perlu ditingkatkan efektivitas penggunaannya agar lebih memberikan pengaruh
signifikan terhadap capaian kinerja. Realisasi anggaran sebesar 95,69% perlu
dioptimalkan agar serapan anggaran pada tahun-tahun berikutnya mencapai 100%.
Kondisi keterbatasan anggaran dan keterbatasan struktur organisasi pada Dinas
Sosial Kabupaten Pringsewu (Tipe C) dan memperhatikan potensi sumberdaya Eksternal
organisasi seperti Kementerian Sosial, Dinas Sosial Provinsi, Organisasi Sosial Swasta
dan unsur masyarakat, maka sangat penting untuk melakukan kolaborasi sumber daya
yang ada agar target sasaran yang telah disusun dapat tercapai dan pemanfaatan anggaran
yang dibiayai APBD semakin efektif.

1.2. Tujuan Penulisan Makalah


a. Memberikan gambaran pembangunan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten
Pringsewuserta potensi pengembangannya untuk meningkatkan kemandirian Pemerlu
Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS);
b. Menjabarkan tugas dan tanggung jawab memimpin dan memotivasi setiap ASN,
tenaga kontrak, dan menjamin akuntabilitas jabatan: meliputi tersusunnya rumusan
alternatif kebijakan yang memberikan solusi; tercapainya hasil kerja unit selaras
dengan tujuan organisasi; terwujudnya pengembangan strategi yang terintegrasi untuk
mendukung pencapaian tujuan organisasi; dan terwujudnya kapabilitas pada unit
kerja untuk mencapai outcome organisasi. Serta membantu Kepala Daerah dalam
memimpin, mengendalikan, dan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah dibidang Sosial meliputi pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial,
perlindungan sosial, dan jaminan sosial.
c. Menjabarkan Kriteria Utama yang dimiliki oleh Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Dinas Sosial Kabupaten pringsewu dalam upaya mewujudkan Tujuan dan Sasaran
Pringsewu sesuai dengan arahan Bupati Pringsewu.
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |3

BAB II
VISI DAN MISI PEMERINTAH KABUPATEN PRINGSEWU

2.1 Visi dan Misi Daerah sesuai RPJP/ RPD

Sebagaimana telah ditetapkan pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang


Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025, merupakan kondisi akhir daerah yang dikehendaki
oleh seluruh komponen pemangku kepentingan (stake holders) di daerah Kabupaten
Pringsewu. Visi menjadi amanah yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
melalui sejumlah kebijakan, program dan mengacu pada Visi Provinsi Lampung tahun
2005-2025, Visi Kabupaten Pringsewu adalah :
”Pringsewu Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing”
Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Pringsewu rumusan misi
menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan
yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh. Adapun upaya-upaya
tersebut dapat dilaksanakan melalui misi berikut:
a. Membangun sarana dan prasarana wilayah serta utilitas dasar untuk mendukung
pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial;
b. Mengembangkan perekonomian daerah berbasis keunggulan sumber daya melalui
tatakelola yang modern dan berwawasan lingkungan;
c. Meningkatkan SDM yang berkualitas, bermoral tinggi dan berkompetensi;
d. Membangun kehidupan masyarakat yang tentram, harmonis, beragama, dan
berbudaya;
e. Mewujudkan tatakelola pemerintahan daerah yang baik, bersih dan berkelanjutan
(good governance, clean governance and sustainble).

Sedangkan Tujuan Rencana Pembangunan Daerah ( RPD ) Tahun 2023 – 2026 adalah
sebagai berikut :
a. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik;
b. Meningkatkan Kualitas Pembangunan Manusia Unggul dan berkarakter;
c. Meningkatkan Kualitas Pembangunan Ekonomi yang Inklusif;
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |4

d. Meningkatkan Pembangunan Kawasan Berkelanjutan;


e. Meningkatkan Kenyamanan dalam Kehidupan Masyarakat.

2.2 Isu dan Permasalahan Pembangunan berkaitan dengan urusan Pemerintahan


Daerah sesuai dengan Kewenangan Daerah/Tugas Pokok OPD/JPTP

Isu Strategis Pembangunan Kabupaten Pringsewu.


a. Pertumbuhan Ekonomi
b. Pembangunan Manusia
c. Kemiskinan Ekstrim dan stunting
d. Tata Kelola Pemerintahan
e. Ketertiban dan Kenyamanan
f. Infrastruktur dan Lingkungan Hidup

Secara umum terdapat beberapa isu penting yang perlu diantisipasi dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, antara lain:
a. Besarnya jumlah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PSKS) di
Kabupaten Pringsewu dan belum diiringi dengan peningkatan pembiayaan
yang signifikan dalam upaya penanganannya.
b. Belum tersedianya basis data PSKS yang valid di Kabupaten Pringsewu,
sehingga arah kebijakan, program dan kegiatan belum sepenuhnya tepat
sasaran.
c. Koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan antara Pemerintah Provinsi
maupun Pemerintah Pusat belum berjalan optimal yang ditandai dengan
tumpang tindihnya Program Kegiatan melalui Dana Dekonsentrasi.
d. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial dalam pencapaian
indikator kinerja masih kurang didukung dengan kapasitas dan kompetensi
sumber daya Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan pemangku
kepentingan (stakeholders) pendukung, sehingga tidak sedikit Program
Kegiatan yang diselesaikan melebihi target waktu serta jauh dari orientasi
hasil (outcome).
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |5

Berdasarkan isu-isu tersebut, Identifikasi masalah terkait pelayanan dasar sosial


sesuai tugas dan fungsi Dinas Sosial dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Masih terdapat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang belum
tertangani sehingga diperlukan peningkatan penyelenggaraan kesejahteraan
sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat;
b. Terdapat dinamika tingkat kesejahteraan sosial masyarakat sehingga perlu
pengelolaan data dan pemanfaatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai dasar penanganan kemiskinan dan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
c. Penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan penanganan kemiskinan melibatkan
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) selaku unsur masyarakat
sehingga perlu adanya peningkatan peran dan fungsinya yang berkelanjutan.
2.3 Indikator Kinerja sesuai Renstra OPD

Berdasarkan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu,


maka Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu terkait dengan tugas dan fungsinya merumuskan
Tujuan atas kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan selama periode tahun 2023-2026,
yang selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Tujuan Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-
2026

Sumber: Dokumen Renstra Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu 2023-2026

Adanya tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas untuk mencapai sasaran yang
merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam
rumusan yang lebih spesifik, terinci, rasional, dan dapat diukur dalam satu periode yang
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |6

telah ditentukan. Adapun sasaran strategis Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu disajikan
dalam Tabel 3 berikut:

Tabel 3. Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu


Tahun 2023-2026

Sumber: Dokumen Renstra Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu 2023-2026

Selanjutnya, uraian lebih lanjut terhadap tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan
diwujudkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu selama 5 (lima) tahun ke depan dalam
penyelenggaran urusan pelayanan sosial disajikan pada tabel 4 di bawah ini.

Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
Tahun 2023-2026

Sumber: Dokumen Renstra Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu 2023-2026


DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |7

BAB III
ISU DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SERTA SOLUSI DAN INOVASI
TERKAIT TUPOKSI PERANGKAT DAERAH/JPTP

3.1 Target dan Capaian Indikator Kinerja

Capaian kinerja Perangkat Daerah menunjukkan tingkat keberhasilan dalam mencapai


tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana kerja, dan merupakan ikhtisar hasil
pelaksanaan berbagai Program/Kegiatan/Sub-Kegiatan sebagai penjabaran tugas dan
fungsi perangkat daerah. Hal ini terlihat dari penilaian yang mempertimbangkan
indikator kinerja utama dan indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana
Kerja.

Berdasarkan ikhtisar pelaksanaan Program/Kegiatan/Sub-Kegiatan pada Tahun 2022,


Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dapat melaksanakan analisis dan penilaian atas
pengukuran kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Tahun 2022. Metode
pengukuran tingkat capaian kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan
antara rencana (target sasaran) dan realisasi. Dengan asumsi semakin tinggi % capaian
menunjukan semakin tingginya tingkat kinerja dan sebaliknya, semakin rendah capaian
menunjukan semakin rendahnya tingkat kinerja, maka pengukuran capaian kinerja
dirumuskan sebagai berikut:

Realisasi
Capaian Indikator Kinerja = x 100%
Rencana

Pengukuran Kinerja atas Indikator yang dinilai mencakup 3 (tiga) unsur, yang meliputi:

a. Pengukuran Kinerja Tujuan dan Sasaran


b. Pengukuran Kinerja Program dan Kegiatan
c. Pengukuran Kinerja Anggaran
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |8

Data atau variabel yang digunakan dalam formulasi/perhitungan untuk mendapatkan


hasil pengukuran Indikator Sasaran Strategis atau Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas
Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel 5 berikut:
Tabel 5. Pengukuran Indikator Kinerja Utama Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
Tahun 2022

Sumber: Dokumen Renstra Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu 2023-2026

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, hasil
pengukuran capaian kinerja untuk masing-masing indikator kinerja outcome dan output
maupun untuk capaian pada tingkat sasaran strategis dapat disimpulkan dengan
menggunakan skala pengukuran ordinal seperti yang disajikan dalam Tabel 6 berikut:

Tabel 6. Kriteria Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran

Sumber: Dokumen Renstra Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu 2023-2026

Berdasarkan hasil perhitungan pengukuran capaian Indikator Kinerja Utama dengan data
dan variabel kinerja yang sudah dilakukan, memperhatikan skala penilaian realisasi kinerja
di atas, maka dapat dilakukan analisis hasil capaian target kinerja dari sasaran strategis
yang telah ditetapkan, dengan cara membandingkan antara target kinerja dengan realisasi
kinerja. Tingkat Pencapaian Sasaran berdasarkan Indikator Kinerja Utama Tahun 2022pada
Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, secara ringkas dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini:
DIN AS SOSIAL K ABUPATEN P RIN G SEWU |9

Tabel 7. Capaian Kinerja Indikator Sasaran Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu


Tahun 2022

Sumber: Dokumen Renstra Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu 2023-2026

3.2 Isu dan Permasalahan dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-2026,
Kabupaten Pringsewu, isu-isu strategis meliputi:

a. Pemantapan sistem termasuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi yang


mengarah kepada perumususan dan pelaksanaan Program/Kegiatan yang
Konsisten dan Berkelanjutan dalam menangani persoalan PSKS yang krusial;
b. Penguatan dan pengembangan manajemen kebijakan pembangunan
kesejahteraan sosial dan koordinasi yang seimbang dan terarah antara
pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, termasuk ketersediaan data/
informasi yang akurat dan lengkap;
c. Peningkatan koordinasi bersama pelaku-pelaku kesejahteraan sosial dan dunia
usaha yang memiliki kepedulian dengan permasalahan sosial dan juga
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang kompeten dan peka terhadap permasalahan
sosial dan penanganannya;
d. Peningkatan fungsi-fungsi sarana dan prasarana rehabilitasi sosial, fasilitasi
jaminan sosial, perlindungan sosial, serta pemberdayaan sosial termasuk
mengoptimalkan peran Lembaga Sosial dalam penanganan masalah sosial dan
bencana.
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 10

Selanjutnya, permasalahan yang dihadapi dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal


(SPM) Bidang Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Belum semua PeMERLU Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tertangani secara
optimal sesuai target dan batasan waktu pencapaian, sedangkan di sisi lain jumlah
PPKS bertambah mengingat kondisi sosial masyarakat yang dinamis.
2. Keterbatasan sumber daya meliputi Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang
sepadan dengan beban kerja organisasi ditinjau dari jumlah dukungan personil dan
kapasitas aparatur, Sumber Daya Anggaran mempengaruhi pelaksanaan
program/kegiatan pendukung SPM disesuaikan dengan alokasi anggaran, serta
kondisi sarana prasarana operasional kantor penunjang kinerja pelayanan yang
kurang memadai berpengaruh terhadap pelayanan kesejahteraan sosial.
3. Kurang optimalnya pencapaian sasaran dan target akibat berbagai faktor internal
maupun eksternal di luar kemampuan organisasi, salah satunya adalah tipologi
kelembagaan perangkat daerah di mana Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu sesuai
tugas pokok dan fungsinya melaksanakan penerapan SPM Bidang Sosial merupakan
perangkat daerah Tipe C sehingga kurang sebanding dengan volume pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Isu strategis merupakan hal yang harus diperhatikan dalam pembangunan karena
dapat berpengaruh di masa yang akan datang. Isu-isu strategis yang ada di Kabupaten
Pringsewu diatasi dengan perumusan visi misi, tujuan, dan sasaran pembangunan jangka
menengah. Isu strategis pembangunan jangka menengah yang terkait urusan sosial dan
selaras dengan fokus pembangunan pada Rencana Kerja Tahun 2022 meliputi:
1. Penanggulangan Kemiskinan.
2. Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Masyarakat

3.3 Program dan Kegiatan (Sesuai Nomenklatur) untuk Mengatasi Permasalahan


Tupoksi dan Peningkatan Kinerja Pelayanan
Program dan kegiatan untuk mengatasi permasalahan Tupoksi dan Peningkatan Kinerja
Pelayanan pada Dinas Sosial Kabupaten terdiri atas 5 Program yang terdiri dari 14
kegiatan, disajikan dalam Tabel 8 berikut ini:
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 11

Tabel 8. Program dan Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu

PROGRAM/ KEGIATAN/SUB SASARAN PROGRAM / INDIKATOR SASARAN PROGRAM


NO
KEGIATAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN / KEGIATAN / SUB KEGIATAN

1 2 3 4
1. PROGRAM PEMBERDAYAAN Meningkatnya partisipasi Persentase kelembagaan
SOSIAL Potensi dan Sumber kesejahteraan sosial yang
Kesejahteraan Sosial (PSKS) melaksanakan SOP sesuai
dalam penyelenggaraan standar.
kesejahteraan sosial.
Pengembangan Potensi Meningkatnya kompetensi Persentase Potensi Sumber
Sumber Kesejahteraan Sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang
Daerah Kabupaten/Kota Kesejahteraan Sosial (PSKS). meningkat kompetensinya.

Peningkatan Kemampuan Meningkatnya Kemampuan Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat


Potensi Pekerja Sosial Potensi Pekerja Sosial yang mendapatkan pelatihan dan
Masyarakat Kewenangan Masyarakat Kewenangan pembinaan kompetensi.
Kabupaten/Kota Kabupaten/ Kota
Peningkatan Kemampuan Meningkatnya Kapasitas Jumlah Tenaga Kesejahteraan
Potensi Tenaga Kesejahteraan Tenaga Kesejahteraan Sosial Sosial Kecamatan yang
Sosial Kecamatan Kewenangan Kecamatan Kewenangan mendapatkan pelatihan dan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota pembinaan kompetensi.
Peningkatan Kemampuan Meningkatnya Kapasitas Jumlah Lembaga Sosial yang
Potensi Sumber Kesejahteraan Lembaga Kesejahteraan Sosial diberdayaan dan kegiatan
Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota pelestarian kepahlawanan
Kewenangan Kabupaten/Kota kesetiakawanan sosial yang
melibatkan PSKS.
Peningkatan Kemampuan Meningkatnya Kemampuan Jumlah pembinaan, penjangkauan,
Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Manusia dan dan pendampingan kasus keluarga
Penguatan Lembaga Konsultasi Penguatan Lembaga Konsultasi yang melibatkan peran aktif LK3.
Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kesejahteraan Keluarga (LK3)
Kewenangan Kabupaten/Kota
2. PROGRAM REHABILITASI Meningkatnya kepuasan Persentase Penyandang Masalah
SOSIAL masyarakat terhadap Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Pelayanan dan Rehabilitasi penerima layanan rehabilitasi
Sosial bagi Pemerlu sosial yang mengalami
Kesejahteraan Sosial (PPKS) peningkatan fungsi sosial.
Rehabilitasi Sosial Dasar Meningkatnya Rehabilitasi Persentase penyandang
Penyandang Disabilitas Sosial Dasar Penyandang disabilitas telantar, anak
Telantar, Anak Telantar, Disabilitas Telantar, Anak telantar, lanjut usia telantar,
Lanjut Usia Telantar, serta Telantar, Lanjut Usia gelandangan dan pengemis yang
Gelandangan Pengemis di Telantar, serta Gelandangan menerima layanan rehabilitasi
Luar Panti Sosial Pengemis di Luar Panti Sosial sosial.
Penyediaan Permakanan Terpenuhinya Kebutuhan Jumlah anak telantar dan lanjut
Permakanan Per Orang Sesuai usia telantar yang mendapatkan
dengan Standar Gizi Minimal bantuan kebutuhan dasar.
Kewenangan Kabupaten/Kota
Penyediaan Alat Bantu Terpenuhinya Orang yang Jumlah lanjut usia telantar yang
Mendapatkan Alat Bantu dan mendapatkan alat bantu.
Alat Bantu Peraga Sesuai
Kebutuhan Kewenangan
Kabupaten/Kota
Pemberian Bimbingan Fisik, Terlaksananya Pemberian Jumlah penyandang disabilitas yang
Mental, Spiritual, dan Sosial Bimbingan Fisik, Mental, mendapatkan bimbingan dan alat
Spiritual dan Sosial bantu.
Kewenangan Kabupaten/Kota
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 12

PROGRAM/ KEGIATAN/SUB SASARAN PROGRAM / INDIKATOR SASARAN PROGRAM


NO
KEGIATAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN / KEGIATAN / SUB KEGIATAN

1 2 3 4
Pemberian Layanan Data dan Terlaksananya Pemberian Jumlah penyandang disabilitas yang
Pengaduan Layanan Data dan Pengaduan mendapatkan layanan sosial,
Kewenangan Kabupaten/Kota monitoring, dan pembinaan.

Rehabilitasi Sosial Meningkatnya Pelayanan dan Persentase Penyandang Masalah


Penyandang Masalah Rehabilitasi Sosial Pemerlu Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pelayanan Kesejahteraan Lainnya Bukan Korban HIV/AIDS
Lainnya Bukan Korban Sosial (PPKS) Lainnya Bukan dan Napza di Luar Panti Sosial
HIV/AIDS dan Napza di Luar Korban HIV/AIDS dan Napza yang menerima layanan
Panti Sosial di Luar Panti Sosial rehabilitasi sosial.
Pemberian Pelayanan Terpenuhinya Orang yang Jumlah orang telantar yang
Reunifikasi Keluarga Mendapatkan Pelayanan dikembalikan ke keluarganya.
Reunifikasi Keluarga
Kewenangan
Kabupaten/Kota
Pemberian Layanan Rujukan Terlaksananya Pemberian Jumlah orang yang mendapatkan
Layanan Rujukan Kewenangan Layanan Rujukan Kewenangan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Kerjasama Antar Lembaga dan Terlaksananya Kerja Sama Jumlah PMKS yang mendapatkan
Kemitraan dalam Pelaksanaan antar Lembaga dan Kemitraan pelayanan dan rehabilitasi sosial
Rehabilitasi Sosial dalam Pelaksanaan Rehabilitasi pada mitra dan lembaga sosial.
Kabupaten/Kota Sosial Kabupaten/Kota
3. PROGRAM PERLINDUNGAN Meningkatnya perlindungan Persentase warga miskin
DAN JAMINAN SOSIAL dan jaminan sosial terhadap penerima manfaat perlindungan
penduduk miskin dan rentan. dan jaminan sosial yang
meningkat kualitas hidupnya.
Pengelolaan Data Fakir Miskin Meningkatnya Pengelolaan Persentase warga miskin yang
Cakupan Daerah Data Fakir Miskin Cakupan menerima manfaat perlindungan
Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten dalam dan jaminan sosial.
Data Terpadu Kesejahteraan
Sosial (DTKS).
Pendataan Fakir Miskin Terlaksananya Pendataan Fakir Jumlah warga miskin dan PMKS
Cakupan Daerah Miskin Cakupan Daerah yang terdata dalam Data Terpadu
Kabupaten/Kota Kabupaten/ Kota Kesejahteraan Sosial dan
mendapatkan layanan
perlindungan dan jaminan sosial.
Pengelolaan Data Fakir Miskin Terlaksananya Pengentasan Jumlah warga miskin dan PMKS
Cakupan Daerah Keluarga Fakir Miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan
Kabupaten/Kota Kabupaten/ Kota Sosial yang mendapatkan bantuan
sosial dan jaminan perlindungan
sosial.
Fasilitasi Bantuan Sosial Terpenuhinya Keluarga Jumlah keluarga yang mendapatkan
Kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bantuan sosial kesejahteraan
Mendapatkan Bantuan Sosial keluarga.
Kesejahteraan Keluarga
Kewenangan
Kabupaten/Kota
Fasilitasi Bantuan Terpenuhinya Orang yang Jumlah PMKS yang mendapatkan
Pengembangan Ekonomi Mendapatkan Bantuan bantuan dan stimulan
Masyarakat Pengembangan Ekonomi pengembangan ekonomi
Masyarakat Kewenangan masyarakat.
Kabupaten/Kota
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 13

PROGRAM/ KEGIATAN/SUB SASARAN PROGRAM / INDIKATOR SASARAN PROGRAM


NO
KEGIATAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN / KEGIATAN / SUB KEGIATAN

1 2 3 4
4. PROGRAM PENANGANAN Meningkatnya kesiapsiagaan Persentase korban bencana
BENCANA bencana dan penanganan penerima perlindungan sosial
korban bencana pada saat yang berhasil ditangani.
dan setelah tanggap darurat.
Perlindungan Sosial Korban Terwujudnya Perlindungan Persentase korban bencana yang
Bencana Alam dan Sosial Sosial bagi Korban Bencana menerima bantuan perlindungan
Kabupaten/Kota Alam dan Sosial sosial pasca bencana dan selama
masa tanggap darurat.
Penyediaan Makanan Terpenuhinya penyediaan Jumlah korban bencana yang
permakanan bagi korban mendapatkan bantuan pangan pada
bencana pada saat dan setelah saat, pasca, dan masa tanggap
Tanggap Darurat. darurat bencana.
Penyediaan Sandang Terpenuhinya penyediaan Jumlah korban bencana yang
Pakaian dan Kelengkapan mendapatkan bantuan sandang
Lainnya bagi korban bencana pada saat, pasca, dan masa tanggap
pada Masa Tanggap Darurat darurat bencana.
dan Pasca Bencana.
Penyelenggaraan Terselenggaranya Persentase tingkat partisipasi
Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat masyarakat dan Taruna Siaga
terhadap Kesiapsiagaan terhadap Kesiapsiagaan Bencana yang berperan aktif
Bencana Kabupaten/Kota Bencana dalam kesiapsiagaan bencana.
Koordinasi, Sosialisasi dan Terlaksananya Kampung yang Jumlah Kampung yang
Pelaksanaan Kampung Siaga Melaksanakan Koordinasi, Melaksanakan Koordinasi,
Bencana Sosialisasi dan Pelaksanaan Sosialisasi dan Pelaksanaan
Kampung Siaga Bencana. Kampung Siaga Bencana
Kewenangan Kabupaten/Kota
Koordinasi, Sosialisasi dan Terpenuhinya Orang yang Jumlah Orang yang Melaksanakan
Pelaksanaan Taruna Siaga Melaksanakan Koordinasi, Koordinasi, Sosialisasi dan
Bencana Sosialisasi dan Pelaksanaan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana
Taruna Siaga Bencana. Kewenangan Kabupaten/Kota
5. PROGRAM PENUNJANG Meningkatnya Kualitas Tata Persentase capaian pelayanan
URUSAN PEMERINTAHAN Kelola Pemerintah pada administrasi perkantoran pada
DAERAH Perangkat Daerah Dinas Perangkat Daerah
Sosial
Perencanaan, Pengganggaran Meningkatnya Kualitas Persentase tingkat capaian
dan Evaluasi Kinerja Perencanaan dan perencanaan dan evaluasi
Perangkat Daerah Akuntabilitas Kinerja kinerja perangkat daerah.
Perangkat Daerah
Koordinasi dan Penyusunan Tersedianya Dokumen Jumlah dokumen Rencana Program
DPA-SKPD perencanaan, RKA, RKAP, DPA, Kegiatan RKA, DPA, dalam satu
DPPA SKPD. tahun.
Koordinasi dan Penyusunan Tersedianya Laporan Capaian Jumlah dokumen laporan evaluasi
Laporan Capaian Kinerja dan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi capaian kinerja dalam satu tahun.
Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Kinerja SKPD.
Evaluasi Kinerja Perangkat Terlaksananya Evaluasi Kinerja Jumlah dokumen laporan evaluasi
Daerah Perangkat Daerah capaian kinerja dalam satu tahun.
Administrasi Keuangan Meningkatnya capaian Persentase tingkat capaian
Perangkat Daerah kinerja Administrasi kinerja keuangan perangkat
Keuangan Perangkat Daerah daerah dalam satu tahun
anggaran.
Penyediaan Gaji dan Tunjangan Tersedianya Gaji dan Tunjangan Jumlah pembayaran gaji dan
ASN ASN tunjangan ASN dalam satu periode
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 14

PROGRAM/ KEGIATAN/SUB SASARAN PROGRAM / INDIKATOR SASARAN PROGRAM


NO
KEGIATAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN / KEGIATAN / SUB KEGIATAN

1 2 3 4
anggaran.
Pelaksanaan Penatausahaan dan Terlaksananya Penatausahaan Jumlah pembayaran honorarium
Pengujian/Verifikasi Keuangan dan Pengujian/Verifikasi pengelola keuangan perangkat
SKPD Keuangan SKPD daerah.
Penyusunan Pelaporan dan Tersedianya Dokumen Jumlah dokumen laporan evaluasi
Analisis Prognosis Realisasi Pelaporan dan Analisis capaian kinerja keuangan tahunan
Anggaran Prognosis Realisasi Anggaran pada akhir tahun anggaran.
Administrasi Barang Milik Meningkatnya capaian Persentase capaian pelayanan
Daerah pada Perangkat kinerja Administrasi Barang administrasi perkantoran pada
Daerah Milik Daerah pada Perangkat Perangkat Daerah
Daerah
Pengamanan Barang Milik Terlaksananya Pengamanan Jumlah pembayaran jasa asuransi
Daerah SKPD Barang Milik Daerah. barang milik daerah.
Administrasi Kepegawaian Meningkatnya Kualitas Persentase aparatur terlatih
Perangkat Daerah Aparatur Perangkat Daerah yang meningkat kompetensinya
Pendidikan dan Pelatihan Terlaksananya Pendidikan dan Jumlah aparatur yang mengikuti
Pegawai Berdasarkan Tugas dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan kegiatan peningkatan kompetensi
Fungsi Tugas dan Fungsi
Administrasi Umum Meningkatnya capaian Persentase capaian pelayanan
kinerja pelayanan administrasi perkantoran pada
administrasi perkantoran Perangkat Daerah
pada Perangkat Daerah
Penyediaan Komponen Instalasi Tersedianya Komponen Jumlah penyediaan alat listrik dan
Listrik/Penerangan Bangunan Instalasi Listrik/Penerangan penerangan bangunan kantor.
Kantor Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Tersedianya Peralatan dan Jumlah penyediaan peralatan dan
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor perlengkapan kantor.
Penyediaan Bahan Logistik Tersedianya Bahan Logistik Jumlah penyediaan alat tulis
Kantor Kantor kantor, jasa, bahan, alat kebersihan
kantor, dan logistik bahan bakar
unit mesin generator set.
Penyediaan Barang Cetakan dan Tersedianya Barang Cetakan Jumlah penyediaan barang cetakan
Penggandaan dan Penggandaan dan penggandaan secara berkala.
Penyediaan Bahan Bacaan dan Tersedianya Bahan Bacaan dan Jumlah bahan bacaan dan media
Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Perundang- cetak dalam satu tahun.
undangan
Penyelenggaraan Rapat Terlaksananya Jumlah keberangkatan koordinasi
Koordinasi dan Konsultasi SKPD Penyelenggaraan dan dan konsultasi dalam dan luar
Keikutsertaan pada Rapat daerah.
Koordinasi dan Konsultasi
SKPD
Pengadaan Barang Milik Meningkatnya Kualitas Persentase capaian pelayanan
Daerah Penunjang Urusan Pengelolaan Barang Milik administrasi perkantoran pada
Pemerintah Daerah Daerah Perangkat Daerah
Pengadaan Sarana dan Tersedianya Sarana dan Jumlah peralatan kantor untuk
Prasarana Gedung Kantor atau Prasarana Gedung Kantor atau sarana prasarana penunjang
Bangunan Lainnya Bangunan Lainnya kinerja.
Penyediaan Jasa Penunjang Terpenuhinya Kebutuhan Jasa Persentase capaian pelayanan
Urusan Pemerintahan Daerah Penunjang Urusan administrasi perkantoran pada
Perkantoran. Perangkat Daerah
Penyediaan Jasa Komunikasi, Tersedianya Jasa Komunikasi, Jumlah pembayaran jasa rekening
Sumber Daya Air dan Listrik Sumber Daya Air dan Listrik telepon dan listrik.
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 15

PROGRAM/ KEGIATAN/SUB SASARAN PROGRAM / INDIKATOR SASARAN PROGRAM


NO
KEGIATAN KEGIATAN / SUB KEGIATAN / KEGIATAN / SUB KEGIATAN

1 2 3 4
Penyediaan Jasa Peralatan dan Tersedianya Jasa Peralatan dan Jumlah Laporan Penyediaan Jasa
Perlengkapan Kantor Perlengkapan Kantor Peralatan dan Perlengkapan Kantor
yang Disediakan
Pemeliharaan Barang Milik Tersedianya Jasa Peralatan Persentase capaian pelayanan
Daerah Penunjang Urusan dan Perlengkapan administrasi perkantoran pada
Pemerintahan Daerah Kantor Perangkat Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Meningkatnya Kualitas Jumlah kendaraan dinas yang
Biaya Pemeliharaan, dan Pajak Pemeliharaan Barang Milik memerlukan jasa dan biaya
Kendaraan Perorangan Dinas Daerah pemeliharaan.
atau Kendaraan Dinas Jabatan
Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Tersedianya Jasa Pemeliharaan, Jumlah kendaraan dinas dan
Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Biaya Pemeliharaan dan Pajak operasional yang memerlukan jasa
Perizinan Kendaraan Dinas Kendaraan Perorangan Dinas pembayaran pajak/ perizinan.
Operasional atau Lapangan atau Kendaraan Dinas Jabatan
Pemeliharaan Rutin/Berkala Tersedianya Jasa Pemeliharaan, Jumlah peralatan gedung yang
Peralatan Gedung Kantor Biaya Pemeliharaan, Pajak dan dipelihara dan dirawat secara
Perizinan Kendaraan Dinas berkala
Operasional atau Lapangan.

3.4 Inovasi atau Perubahan yang telah, sedang dan akan dilakukan
Daftar Inovasi yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu disajikan pada Tabel 9
berikut ini:

Tabel 9. Daftar Inovasi pada Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu


D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 16

3.5 Strategi Peningkatan Integritas / Good Governance pada Dinas Sosial Kabupaten
Pringsewu.
Strategi jangka menengah yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-2026 adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan pelayanan dan penanganan bagi Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui layanan rehabilitasi dan rujukan secara
terpadu.
b. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan peran aktif TAGANA dalam usaha
kesiapsiagaan dan penanganan korban bencana.
c. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan sosial dan penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Sosial melalui pemberdayaan berbagai Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
d. Mengoptimalkan penanganan masalah kesejahteraan sosial berbasis Data
Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Sistem Informasi Kesejahteraan
Sosial – Next Generation (SIKS-NG) dengan melibatkan antar dan lintas sektor
pemangku kepentingan.
e. Meningkatkan Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial bagi masyarakat miskin
dan rentan melalui pendampingan, pembinaan, dan bantuan stimulan.

Menurut Mardiasmo (2018 : 23) yang dikutip oleh World Bank mengungkapkan bahwa
Good governance adalah : “Suatu pelaksanaan manajemen dalam suatu pembangunan yang
solid dan bertanggungjawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien.
Penghindaran salah dalam alokasi dan investasi, serta pencegahan korupsi secara politik
dan administratif. Menjalankan disiplin anggaran untuk menciptakan legal and political
framework bagi tumbuhnya suatu aktivitas-aktivitas dalam dunia usaha.”

Selanjutnya, Mardiasmo (2018) yang dikutip oleh United National Development Program
(UNDP) terdapat indikator good government governance, sebagai berikut: Participation,
Rule Of Law, Transparency, Responsiveness, Consensus Orientation, Equity, Efficiency
and Effectiveness, Accountability, Strategic Vision.
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 17

Contoh Kongkrit strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Participation
Keterlibatan ( Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) dalam Penyusunan Aplikasi
Elektronik Maksimum Komplain Inovasi Strategi Peningkatan Pelayanan Pengaduan
Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial berbasis Elektronik Maksimum Komplain
(Emak ) dalam mewujudkan Dinas Sosial yang Humanis, Adaptif, Dedikatif, inklusif
dan Responsif ( Hadir ) di Kabupaten Pringsewu.
b. Rule Of Law.
Dalam pelaksanaan tugas, Standar Pelayanan dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
telah ditetapkan, sebagai tolak ukur yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan
teratur dan meminimalisir maladminsitrasi
c. Transparency.
Transparasi dibangun untuk mendukung prinsip keterbukaan adalah sebagai berikut:
a) Membuat Standar Pelayanan dan SOP dan mempublikasikannya dalam website
Dinas Sosial https://dinsos.pringsewukab.go.id .
b) Membuka akses aduan dan informasi masyarakat secara offline melalui layanan
tatap muka (Front Office SLRT).
c) Membuka akses aduan dan informasi masyarakat secara online pada layanan
Dinas Sosial melalui website https://dinsos.pringsewukab.go.id dan media sosial
(facebook https://www.facebook.com/people/Dinas-Sosial-Pringsewu ,
Instagram https://www.instagram.com/dinsospringsewu/, Youtube
https://www.youtube.com/@dinsospringsewu2989 ) .
d) Memuat berita yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas melalui website dan
media sosial.
d. Responsiveness.
Antara lain : Penyusunan SOP dan Standar Pelayanan, membentuk TRC SLRT untuk
penanganan kasus yang bersifat kedaruratan, Optimalisasi SDM Kesos berupa
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 18

pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) dan PSM di seluruh


Pekon/Kelurahan.
e. Consensus Orientation.
Berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas, tercermin dalam dokumen
perencanaan pembangunan, yakni: RPD Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-2026,
RPJPD Kabupaten Pringsewu Periode 2005-2025, RPJMN 2020-2024, RPJMD 2019-
2024 Provinsi Lampung, dan RKP 2023. Pada Dinas Sosial tercermin dalam Renstra,
Renja dan dituangkan dalam DPA tahun berjalan. Untuk itu Dinas Sosial Kabupaten
Pringsewu pada tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran untuk program dan
kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan melibatkan banyak
stakeholder di tingkat pusat, daerah, maupun unsur swasta untuk bersama-sama dalam
penanganan PPKS.
f. Equity.
Setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kesejahteraan
dan keadilan. Dinas sosial dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
menerapkan Motto Hadir ( Humanis, Adaftif, Dedikatif, Inklusif dan Responsif)
g. Efficiency and Effectiveness. Pengelolaan sumber daya publik dilakukan secara
berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif). Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu
telah melakukan prinsip tersebut, dan terbukti pada tahun 2022 bahwa dengan serapan
anggaran 95,65%, indikator kinerja telah melampau target (target 80% dan capaian
kinerja 90,67%).
h. Accountability.
Pertanggungjawaban/ pelaporan antara lain : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP), Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan (LRFK) dan Updating data dan
release kegiatan melalui website dan media sosial.
i. Vision.
Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu mendukung Visi Pemerintah Daerah Kabupaten
Pringsewu tahun 2005-2025 yakni “Pringsewu Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing”,
yang dituangkan dalam Renstra dan Renja.
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 19

3.6 Upaya Pemanfaatan Multimedia dan Pengembangan Sistem IT dalam Mendukung


Kinerja Pelayanan.

Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu berusaha memanfaatkan multimedia dan


pengembangan teknologi informasi dalam mendukung kinerja pelayanan yang disajikan
dalam Tabel 10 berikut:
Tabel 10. Pemanfaatan Multimedia dan Pengembangan Teknologi Informasi.

No KEGIATAN KETERANGAN
1 Publikasi Kegiatan Upload video kegiatan melalui kanal youtube
https://www.youtube.com/@dinsospringsewu29
89
Media Sosial
Facebook
https://www.facebook.com/profile.php?id=1000
69466404674&mibextid=ZbWKwL
Instagram
https://www.instagram.com/dinsospringsewu/

2 Penyampaian Laporan https://forms.gle/F3jgLkkzNbjB3nLA9


Kegiatan Puskesos SLRT
2022
3 Pemutakhiran Data Arsip Digital melalui Google Form
DTKS https://forms.gle/1ePaUjK66Wrjc4HVA
4 Penanganan Konsultasi https://emak.pringsewukab.go.id
dan Aduan melalui
Aplikasi EMAK
5 Create User Akun Siks https://forms.gle/Kp8gwX9vzG8xeVcL8
Ng Online Tingkat Pekon
Kelurahan

3.7 Upaya Strategi dan Kebijakan untuk membangun Kemitraan /Kerjasama dengan
Pemangku Kepentingan (Stakeholder)
Strategi dan kebijakan dalam kerangka melaksanakan tugas Dinas Sosial Kabupaten
Pringsewu yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan pelayanan dan fasilitasi penanganan Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS) dengan melibatkan berbagai Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS).
b. Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial yang lebih terarah,
terpadu, dan berkesinambungan.
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 20

c. Peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial


(DTKS) oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai dasar penanganan
kemiskinan.
Kerangka kebijakan membangun kemitraan dalam penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial
telah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
dan Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penanggulangan
Kemiskinan. Selanjutnya, strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi
permasalahan PPKS, melakukan pendataan PPKS, validasi PPKS untuk kemudian
menghubungkannya dengan stakeholder terkait. Tabel 11 menyajikan upaya Kerjasama yang
dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dengan beberapa Stakeholder terkait.
Tabel 11. Daftar Kerjasama dengan Stakeholder dalam Penanganan PPKS

No STAKEHOLDER BENTUK KERJASAMA OUTPUT

1 Kementrian Sosial Proposal Program/Kegiatan Penanganan PPKS


2 Sentra Handayani Jakarta Proposal Program/Kegiatan Penanganan PPKS
3 Balai Budi Perkasa Palembang ProposalProgram/Kegiatan Penanganan PPKS
4 Dinas Dukcapil Pringsewu Mou Akses Data kependudukan bagi warga miskin dan rentan
5 Dinas Kominfo Pringsewu Mou Dukungan dan Pengembangan Aplikasi
6 Dinas PMP Pringsewu Mou Dukungan Pengembangan Puskesos di pekon/Kelurahan
7 RSUD Pringsewu Mou Dukungan penanganan/pengobatan warga miskin dan
rentan
8 RS Mitra Husada Mou Dukungan penanganan/pengobatan warga miskin dan
rentan
9 LKS Amanah Bunda Mou Dukungan penanganan PPKS Lansia dan Anak Terlantar
10 LKSA Madarijul Ulum Mou Dukungan Penanganan PPKS anak terlantar
11 Yayasan Sinarjati Lampung Mou Dukungan Penanganan/Rehabilitasi Sosial Disabilitas
Mental
12 RESPEK PEDULI Mou Dukungan penanganan PPKS
13 LAZIZNU Mou Dukungan penanganan PPKS
14 Donor Darah Sukarela Mou Dukungan penanganan PPKS
Pringsewu
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 21

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disajikan pada bagian-bagian sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa:
1) Kepala Dinas selaku Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama perlu memahami hal-hal
sebagai berikut: Tugas pokok dan fungsi, Potensi organisasi, baik Sumberdaya
Manusia dan sarana dan prasarana, Indikator Kinerja Pencapaian sasaran, Peluang
dan tantangan organisasi, Permasalahan dan isu strategis, Komitmen dalam
pencapaian kinerja, Manajemen resiko.
2) Permasalahan dan isu strategis pada perangkat daerah, dituangkan dalam bentuk
program dan kegiatan, untuk selanjutnya menggunakan pendekatan manajemen
resiko agar diketahui pokok permasalahan dan dicari solusi pemecahan masalahnya
sehingga tercapai peningkatan kinerja sesuai dengan yang diharapkan;
3) Pokok-pokok pikiran yang telah disusun dalam makalah ini, diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam peningkatan Akuntabilitas Pejabat Administrator dan
keberhasilan Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu dalam mewujudkan Sasaran
Strategis dan pencapaian Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu
Tahun 2023-2026

4.2 Rekomendasi
Pokok-pokok pikiran yang dituangkan dalam makalah ini perlu mendapatkan
dukungan melalui :
a. Dukungan Kebijakan Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam hal
penanganan PPKS
b. Peningkatan Kompetensi seluruh Sumber Daya Manusia di Lingkuangan Dinas
Sosial Kabupaten Pringsewu dan seluruh Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial di
Kabupaten Pringsewu
c. Optimalisasi dan Kolaborasi bersama Tim Penanggulangan Kemiskinan dalam
penanganan PPK
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 22

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 40 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Pringsewu

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2022
Rencana Kerja Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2023
Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-2026
Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-2026
D I N A S S O S I A L K A B U P A T E N P R I N G S E W U | 23

LAMPIRAN-LAMPIRAN
TUJUAN DINSOS SASARAN IKU KABUPATEN
1. Meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk miskin dan rentan 1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
2. Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial
3. Meningkatkan penanganan masalah kesejahteraan sosial
2. Meningkatnya penyelenggaraan pelayanan publik
3. Meningkatnya perlindungan sosial dan masyarakat

Kabupaten Pringsewu Tahun 2023-2026 1. Indeks Kesejahteraan Sosial


2. Survey Kepuasan Masyarakat
1. -Pertumbuhan ekonomi -Pendapatan perkapita -Angka kemiskinan
-Pengangguran terbuka -Gini Rasio
3. Cakupan Penanganan Masalah Kesejahteraan 2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Sosial 3. Indeks Risiko Bencana

Meningkatnya kemandirian sosial Meningkatnya Penyelenggaraan Meningkatnya Penanganan Masalah


Pemerlu Pelayanan Kesejahteraa Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial
Sosial (PPKS)
Persentase Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Persentase Penanganan Pemerlu
Sosial (PPKS) yang mandiri Pelayanan Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Meningkatnya partisipasi Potensi dan Sumber Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap Meningkatnya kesiapsiagaan bencana dan
Meningkatnya perlindungan dan jaminan
Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi Pemerlu penanganan korban bencana pada saat
sosial terhadap penduduk miskin dan rentan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan setelah tanggap darurat.

Persentase Potensi dan Sumber Kesejahteraan Persentase penduduk miskin dan rentan dalam Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Persentase korban bencana yang
Sosial (PSKS) yang berpartisipasi dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).yang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial bagi menerima perlindungan sosial pada
penyelenggaraan kesejahteraan sosial. menerima perlindungan dan jaminan sosial. Pemerlu Kesejahteraan Sosial (PPKS) saat dan setelah tanggap darurat.

Meningkatnya Kemampuan Potensi Pekerja Terlaksananya Pendataan Fakir Miskin Cakupan Terpenuhinya Kebutuhan Permakanan Per Orang Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan
Sosial Masyarakat Kewenangan Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/ Kota Sesuai dengan Standar Gizi Minimal Kewenangan Permakanan 3x1 Hari dalam Masa Tanggap
Kabupaten/Kota Darurat (Pengungsian) Kewenangan
Kabupaten/Kota
Jumlah Orang Mendapat Peningkatan Kapasitas Jumlah Orang yang Mendapatkan Pemenuhan
Jumlah Fakir Miskin Cakupan Daerah
Pekerja Sosial Masyarakat Kewenangan Kebutuhan Permakanan Sesuai dengan Standar Jumlah Orang yang Mendapatkan Permakanan 3x1
Kabupaten/Kota yang Didata
Kabupaten/ Kota Gizi Minimal Kewenangan Kabupaten/Kota Hari dalam Masa Tanggap Darurat (Pengungsian)
Kewenangan Kabupaten/Kota
Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Alat
Meningkatnya Kapasitas Tenaga Kesejahteraan Terlaksananya Pengentasan Keluarga Bantu dan Alat Bantu Peraga Sesuai Kebutuhan Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Pakaian
Sosial Kecamatan Kewenangan Kabupaten/Kota Fakir Miskin Kabupaten/ Kota Kewenangan Kabupaten/Kota dan Kelengkapan Lainnya yang Tersedia pada
Masa Tanggap Darurat (Pengungsian) dan Pasca
Bencana Kewenangan Kabupaten/Kota
Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Jumlah Keluarga yang Mendapatkan Jumlah Orang yang Mendapatkan Alat Bantu
Kewenangan Kabupaten/Kota yang Meningkat Pengentasan Fakir Miskin Kabupaten/Kota dan Alat Bantu Peraga Sesuai kebutuhan Jumlah Orang yang Mendapatkan Pakaian dan
Kapasitasnya. Kewenangan Kabupaten/Kota Kelengkapan Lainnya yang Tersedia pada Masa
Tanggap Darurat (Pengungsian) dan Pasca
Meningkatnya Kapasitas Lembaga Terpenuhinya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Terlaksananya Pemberian Bimbingan Fisik, Bencana Kewenangan Kabupaten/Kota
Kesejahteraan Sosial Kewenangan yang Mendapatkan Bantuan Sosial Kesejahteraan Mental, Spiritual, dan Sosial Kewenangan
Kabupaten/Kota Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Terlaksananya Kampung yang Melaksanakan
Sasaran Output Jumlah Peserta Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan
Koordinasi, Sosialisasi dan Pelaksanaan
Kampung Siaga Bencana Kewenangan
Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial
Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang Sosial Kewenangan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
Kewenangan Kabupaten/Kota yang Meningkat
Mendapatkan Bantuan Sosial Kesejahteraan
kapasitasnya.
Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Akses ke
Jumlah Kampung yang Melaksanakan Koordinasi
Layanan Pendidikan dan Kesehatan Dasar
, Sosialisasi dan Pelaksanaan Kampung Siaga
Meningkatnya Kemampuan Sumber Daya Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Bantuan Kewenangan Kabupaten/Kota
Bencana Kewenangan Kabupaten/Kota
Manusia dan Penguatan Lembaga Konsultasi Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kewenangan Kewenangan Kabupaten/Kota Jumlah Orang yang Mendapatkan Akses ke Layanan
Kabupaten/Kota Pendidikan dan Kesehatan Dasar Kewenangan
Kabupaten/Kota Terpenuhinya Orang yang Melaksanakan Koordinasi,
Jumlah Orang Mendapatkan Bantuan Sosialisasi dan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana
Jumlah respons kasus permasalaha Pengembangan Ekonomi Masyarakat Terlaksananya Pemberian Layanan Data Kewenangan Kabupaten/Kota
keluarga yang tertangani. Kewenangan Kabupaten/Kota dan Pengaduan Kewenangan Kabupaten/Kota

Jumlah Orang yang Mendapatkan Layanan Data Jumlah Orang yang Melaksanakan Koordinasi,
dan Pengaduan Kewenangan Kabupaten/Kota Sosialisasi dan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana
Kewenangan Kabupaten/Kotaiaga
Terpenuhinya Orang yang Mendapatkan Pelayanan Bencana Kewenangan Kabupaten/Kota
Reunifikasi Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota

Jumlah Orang yang Mendapatkan Pelayanan


Reunifikasi Keluarga Kewenangan Kabupaten/Kota

Terlaksananya Pemberian Layanan Rujukan


Kewenangan Kabupaten/Kota

Jumlah Orang Mendapatkan Layanan Rujukan


Kewenangan Kabupaten/Kota

Terlaksananya Kerja Sama antar Lembaga dan


Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Kabupaten/Kota

Jumlah Dokumen Hasil Koordinasi dan Kerja Sama antar Lembaga


dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Kabupaten/Kota
CASCADING INDIKATOR KINERJA TAHUN 2023 – 2026
DINAS SOSIAL KABUPATEN PRINGSEWU

INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN DOKREN TUJUAN SASARAN STRATEGIS SASARAN SASARAN OUTCOME
SASARAN PERANGKAT SASARAN SASARAN OUTPUT SASARAN
KABUPATEN PERANGKAT PD (Ess II) STRATEGIS PD (Ess III)
KABUPATEN DAERAH OUTCOME (Ess III) OUTPUT
DAERAH (Ess II)
1. Meningkatnya -Pertumbuhan Meningkatkan Indeks Meningkatnya 1. Persentase 1. Meningkatnya 1 Persentase 1. Terlaksananya Jumlah Fakir Miskin
pertumbuhan ekonomi kesejahteraan Kesejahteraan kemandirian sosial Pemerlu perlindungan dan penduduk miskin Pendataan Cakupan Daerah
ekonomi yang -Pendapatan sosial Sosial Pemerlu Pelayanan Pelayanan jaminan sosial dan rentan dalam Fakir Miskin Kabupaten/Kota
berkualitas. perkapita penduduk Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan terhadap penduduk DTKS (Data Cakupan yang Didata
-Angka kemiskinan miskin dan (PPKS). Sosial (PPKS) miskin dan rentan. Terpadu Daerah
-Pengangguran rentan. yang mandiri. Kesejahteraan Kabupaten/
terbuka Sosial). Kota
-Gini Rasio

2. Terlaksananya Jumlah Keluarga


Pengentasan yang Mendapatkan
Keluarga Fakir Pengentasan Fakir
Miskin Miskin
Kabupaten/ Kabupaten/Kota
Kota

3. Terpenuhinya Jumlah Keluarga


Keluarga Penerima Manfaat
Penerima (KPM) yang
Manfaat (KPM) Mendapatkan
yang Bantuan Sosial
Mendapatkan Kesejahteraan
Bantuan Sosial Keluarga
Kesejahteraan Kewenangan
Keluarga Kabupaten/Kota
Kewenangan
Kabupaten/
Kota

4 Terpenuhinya Jumlah Orang


Orang yang Mendapatkan
Mendapatkan Bantuan
Bantuan Pengembangan
Pengembangan Ekonomi
Ekonomi Masyarakat
Masyarakat Kewenangan
Kewenangan Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN DOKREN TUJUAN SASARAN STRATEGIS SASARAN SASARAN OUTCOME
SASARAN PERANGKAT SASARAN SASARAN OUTPUT SASARAN
KABUPATEN PERANGKAT PD (Ess II) STRATEGIS PD (Ess III)
KABUPATEN DAERAH OUTCOME (Ess III) OUTPUT
DAERAH (Ess II)
2. Meningkatnya Indeks Kepuasan Meningkatkan Survey 2 Meningkatnya 2. Survey 2. Meningkatnya 2 Persentase 1. Terpenuhinya Jumlah Orang yang
kualitas Masyarakat (IKM) Pelayanan Kepuasan . Penyelenggaraan Kepuasan Pelayanan dan . Pemerlu Kebutuhan Mendapatkan
pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Pelayanan Masyarakat Rehabilitasi Sosial Kesejahteraan Permakanan Pemenuhan
publik. Sosial Kesejahteraan terhadap bagi Pemerlu Sosial (PPKS) Per Orang Kebutuhan
Sosial Pelayanan Kesejahteraan terlayani yang Sesuai dengan Permakanan Sesuai
Kesejahteraan Sosial (PPKS) mengalami Standar Gizi dengan Standar Gizi
Sosial peningkatan Minimal Minimal
fungsi sosial. Kewenangan Kewenangan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

2. Terpenuhinya Jumlah Orang yang


Orang yang Mendapatkan Alat
Mendapatkan Bantu dan Alat
Alat Bantu dan Bantu Peraga
Alat Bantu Sesuai kebutuhan
Peraga Sesuai Kewenangan
Kebutuhan Kabupaten/Kota
Kewenangan
Kabupaten/
Kota

3. Terlaksananya Jumlah Peserta


Pemberian Bimbingan Fisik,
Bimbingan Mental, Spiritual,
Fisik, dan Sosial
Mental, Kewenangan
Spiritual, dan Kabupaten/Kota
Sosial
Kewenangan
Kabupaten/
Kota

4 Terpenuhinya Jumlah Orang yang


Orang yang Mendapatkan Akses
Mendapatkan ke Layanan
Akses ke Pendidikan dan
Layanan Kesehatan Dasar
Pendidikan dan Kewenangan
Kesehatan Kabupaten/Kota
Dasar
Kewenangan
Kabupaten/
Kota
INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN DOKREN TUJUAN SASARAN STRATEGIS SASARAN SASARAN OUTCOME
SASARAN PERANGKAT SASARAN SASARAN OUTPUT SASARAN
KABUPATEN PERANGKAT PD (Ess II) STRATEGIS PD (Ess III)
KABUPATEN DAERAH OUTCOME (Ess III) OUTPUT
DAERAH (Ess II)
5. Terlaksananya Jumlah Orang yang
Pemberian Mendapatkan
Layanan Data Layanan Data dan
dan Pengaduan Pengaduan
Kewenangan Kewenangan
Kabupaten/ Kabupaten/Kota
Kota

6. Terpenuhinya Jumlah Orang yang


Orang yang Mendapatkan
Mendapatkan Pelayanan
Pelayanan Reunifikasi
Reunifikasi Keluarga
Keluarga Kewenangan
Kabupaten/Kota
7. Terlaksananya Jumlah Orang
Pemberian Mendapatkan
Layanan Layanan Rujukan
Rujukan Kewenangan
Kewenangan Kabupaten/Kota
Kabupaten/
Kota
8. Terlaksananya Jumlah Dokumen
Kerja Sama Hasil Koordinasi
antar Lembaga dan Kerja Sama
dan Kemitraan antar Lembaga dan
dalam Kemitraan dalam
Pelaksanaan Pelaksanaan
Rehabilitasi Rehabilitasi Sosial
Sosial Kabupaten/Kota
Kabupaten/
Kota

3. Meningkatnya Indeks Risiko Meningkatkan Cakupan 3 Meningkatnya 3. Persentase 3. Meningkatnya 3 Persentase 1. Meningkatnya Jumlah Orang
perlindungan Bencana penanganan Penanganan . Penanganan Penanganan partisipasi Potensi . Potensi dan Kemampuan Mendapat
sosial dan masalah Masalah Masalah Pemerlu dan Sumber Sumber Potensi Pekerja Peningkatan
masyarakat. kesejahteraan Kesejahteraan Kesejahteraan Kesejahteraan Kesejahteraan Kesejahteraan Sosial Kapasitas Pekerja
sosial. Sosial Sosial. Sosial Sosial (PSKS) Sosial (PSKS) Masyarakat Sosial Masyarakat
(PPKS). dalam yang Kewenangan Kewenangan
penyelenggaraan berpartisipasi Kabupaten/ Kabupaten/ Kota
kesejahteraan dalam Kota
sosial. penyelenggaraan
kesejahteraan
sosial.
INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN DOKREN TUJUAN SASARAN STRATEGIS SASARAN SASARAN OUTCOME
SASARAN PERANGKAT SASARAN SASARAN OUTPUT SASARAN
KABUPATEN PERANGKAT PD (Ess II) STRATEGIS PD (Ess III)
KABUPATEN DAERAH OUTCOME (Ess III) OUTPUT
DAERAH (Ess II)
2. Meningkatnya Jumlah Tenaga
Kapasitas Kesejahteraan
Tenaga Sosial Kecamatan
Kesejahteraan Kewenangan
Sosial Kabupaten/Kota
Kecamatan yang Meningkat
Kewenangan Kapasitasnya
Kabupaten/
Kota

3. Meningkatnya Jumlah Lembaga


Kapasitas Kesejahteraan
Lembaga Sosial Kewenangan
Kesejahteraan Kabupaten/Kota
Sosial yang Meningkat
Kewenangan kapasitasnya.
Kabupaten/
Kota
4 Meningkatnya Jumlah respons
Kemampuan kasus permasalaha
Sumber Daya keluarga yang
Manusia dan tertangani.
Penguatan
Lembaga
Konsultasi
Kesejahteraan
Keluarga (LK3)
Kewenangan
Kabupaten/
Kota

4. Meningkatnya 4 Persentase 1. Terpenuhinya Jumlah Orang yang


kesiapsiagaan korban bencana Orang yang Mendapatkan
bencana dan yang menerima Mendapatkan Permakanan dalam
penanganan perlindungan Permakanan Masa Tanggap
korban bencana sosial pada saat dalam Masa Darurat
pada saat dan dan setelah Tanggap Kewenangan
setelah tanggap tanggap darurat. Darurat Kabupaten/Kota
darurat.
INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR TUJUAN INDIKATOR INDIKATOR
SASARAN DOKREN TUJUAN SASARAN STRATEGIS SASARAN SASARAN OUTCOME
SASARAN PERANGKAT SASARAN SASARAN OUTPUT SASARAN
KABUPATEN PERANGKAT PD (Ess II) STRATEGIS PD (Ess III)
KABUPATEN DAERAH OUTCOME (Ess III) OUTPUT
DAERAH (Ess II)
2. Terpenuhinya Jumlah Orang yang
Orang yang Mendapatkan
Mendapatkan Pakaian dan
Pakaian dan Kelengkapan
Kelengkapan Lainnya pada Masa
Lainnya pada Tanggap Darurat
Masa Tanggap dan Pasca Bencana
Darurat dan Kewenangan
Pasca Bencana Kabupaten/Kota
Kewenangan
Kabupaten/
Kota

3. Terlaksananya Jumlah Kampung


Kampung yang yang Melaksanakan
Melaksanakan Koordinasi,
Koordinasi, Sosialisasi dan
Sosialisasi dan Pelaksanaan
Pelaksanaan Kampung Siaga
Kampung Siaga Bencana
Bencana Kewenangan
Kabupaten/Kota

4. Terpenuhinya Jumlah Orang yang


Orang yang Melaksanakan
Melaksanakan Koordinasi,
Koordinasi, Sosialisasi dan
Sosialisasi dan Pelaksanaan
Pelaksanaan Taruna Siaga
Taruna Siaga Bencana
Bencana Kewenangan
Kabupaten/Kota
LAPORAN
DINAS SOSIAL KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2022

Perangkat Daerah : DINAS SOSIAL


ANGGARAN
BELANJA OPERASI BELANJA MODAL KETERANGAN
PROGRAM / KEGIATAN / SUB KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
Rp. Rp. Rp. Rp.

PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH


3.144.263.497 3.074.595.600 107.648.200 105.840.000 GAJI DAN OPERASIONAL DINAS SOSIAL
KABUPATEN/KOTA

PROGRAM PEMBERDAYAAN SOSIAL 989.181.500 914.212.500

Pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Daerah Kabupaten/Kota 989.181.500 914.212.500


Peningkatan Kemampuan Potensi Pekera Sosial Masyarakat Kewenangan
415.312.500 415.172.500 Honorarium PSM dan Peningkatan Potensi SDM PSM 131 Orang
Kabupaten/Kota
Peningkatan Kemampuan Potensi Tenaga Keseahteraan Sosial Kecamatan
42.400.000 42.359.000 Honorarium TKSK dan Peningkatan Potensi SDM TKSK 9 Orang
Kewenangan
Kegiatan Upacara/Renungan Suci Makam pahlawan Peringatan
Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan 3 Keg
454.009.000 398.681.000 Hari Besar Nasional
Masyarakat
Hibah Uang kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial 4 Lembaga
Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia dan Penguatan Lembaga (LK3) 77.460.000 58.000.000 Honorarium LK3 dan Penanganan Klien LK4 12 Orang
PROGRAM REHABILITASI SOSIAL 226.073.000 207.826.186

Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar,


171.143.000 158.296.186
Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial
Bantuan Sosial Kebutuhan Dasar Bagi Lansia Terlantar, Anak
Penyediaan Permakanan 49.850.000 45.323.000 75 Orang
Terlantar dan Disabilitas Terlantar
Penyediaan Alat Bantu 41.990.000 41.424.000 Bantuan Sosial Alat Bantu KURSI RODA 13 Unit
Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual dan Sosial 73.050.000 65.549.186 Pelatihan Membatik Bagi Disabilitas 10 Orang
Pemberian Layanan Data dan Pengaduan 6.253.000 6.000.000 SPPD Penjangkauan Pengaduan
Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya
54.930.000 49.530.000
bukan korban HIV/AIDS dan NAPZA diluar Panti
Pemberian Pelayanan Reunifikasi Keluarga 6.000.000 1.200.000 Pelayanan Pengiriman Orang Terlantar 4 Orang
Kerjasama antar Lembaga dan Kemitraan dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Sosial
48.930.000 48.330.000 Rehabilitasi ODGJ 6 Orang
Kab/Kota
PROGRAM PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL 4.842.985.800 4.640.592.770 13.150.000 12.750.000
Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota 4.842.985.800 4.640.592.770 13.150.000 12.750.000
Pendataan Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota 131.013.000 125.499.100 Honorarium Petugas SIKS NG dan Tim SLRT (TRC, FO, BO) 18 Orang
ANGGARAN
BELANJA OPERASI BELANJA MODAL KETERANGAN
PROGRAM / KEGIATAN / SUB KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
Rp. Rp. Rp. Rp.

Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Kabupaten/Kota 2.328.647.800 2.277.648.920 Pemberian Bantuan RUTILAHU 139 Rumah
Honorarium Pendamping PKH 56 Orang
Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga 2.322.580.000 2.184.687.750 13.150.000 12.750.000 Rapat Koordinasi Pendamping PKH 4 Keg
Monitoring Penyaluran Bantuan PKH 3 Tahap
Fasilitasi Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat 60.745.000 52.757.000 Pelatihan Membuat Jajanan Pasar Bagi PRSE 18 Orang
PROGRAM PENANGANAN BENCANA 134.482.400 127.069.240
Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Sosial Kab/Kota 20.000.000 19.640.000
Penyediaan Makanan 10.000.000 9.650.000 Pemberian Bantuan Permakanan Bagi Korban Bencana 3 KK
Pemberian Bantuan Sandang (Sarung dan Selimut) Bagi Korban
Penyediaan Sandang 10.000.000 9.990.000 14 KK
Bencana
Penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat terhadap Kesiapsiagaan Bencana
114.482.400 107.429.240
Kabupaten/Kota
Koordinasi Sosialisasi dan Pelaksanaan Taruna Siaga Bencana 114.482.400 107.429.240 Honorarium TAGANA dan Pengerahan DUMLAP 19 Orang
Sub Total 9.336.986.197 8.964.296.296 120.798.200 118.590.000

TOTAL 9.457.784.397 9.201.476.296


DATA PELAKSANAAN TUGAS PEMBANTUAN
TAHUN 2022

Perangkat Daerah : Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu


Alokasi Anggaran Realisasi Realisasi Capaian
No K/LPNK Program, Kegiatan, Output dan Rincian Kegiatan Lokasi (%) (%) Sasaran
(Rp) Anggaran (Rp) Kegiatan

1 Kementerian Sosisal RI Program Keluarga Harapan dan BPNT Pringsewu 59.043.350.000 59.043.350.000 100 59.043.350.000 100 15.110 KPM
Total PKH, PKH
Program Keluarga Harapan Pringsewu 5.008 KPM dan BPNT, BPNT
: 39.136
Kementerian Sosisal RI Program Sembako dan BPNT PPKM Pringsewu 80,952,600,000 80,952,600,000 100 80,952,600,000 100 19.018 KPM
2
Bantuan Sosial APBN Non Regular ( Migor dan Subsidi Non PKH ,BPNT :
3 Kementerian Sosisal RI Pringsewu 33,355,200,000 33,355,200,000 100 33,355,200,000 100 40.242 KPM
BBM ) 1.106

Kementerian Sosisal RI PBI APBN (KIS) Pringsewu 72.706.536.000 72.706.536.000 100 72.706.536.000 100 157389 Jiwa
4
ATENSI Lansia Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementrian
5 Kementerian Sosisal RI Pringsewu 250.000.000 250.000.000 100 250.000.000 100 250 KPM
Sosial (Bantuan Sembako)
ATENSI Lansia Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementrian
Kementerian Sosisal RI Pringsewu 340.830.000 340.830.000 100 340.830.000 100 541 Jiwa
Sosial (Bantuan Permakanan lansia )
6
ATENSI Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementrian Sosial
7 Kementerian Sosisal RI Penyandang Disabilitas (Bantuan Permakanan Pringsewu 8.463.000 8.463.000 100 8.463.000 100 13 Orang
Disabilitas )
ATENSI YAPI Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementrian
Kementerian Sosisal RI Pringsewu 494.400.000 494.400.000 100 494.400.000 100 532 Anak
8 Sosial (BNI)
ATENSI YAPI Covid Dirjen Rehabilitasi Sosial
Pringsewu 146.400.000 146.400.000 100 146.400.000 100 61 Anak
Kementrian Sosial (Mandiri)
ATENSI YAPI Disabilitas Dirjen Rehabilitasi Sosial
Pringsewu 39.000.000 39.000.000 100 39.000.000 100 22 Anak
Kementrian Sosial (Kantor Pos)
Program ATENSI Kementrian Sosial melalui Balai
9 Kementerian Sosisal RI Pringsewu 781.245.000 781.245.000 100 781.245.000 100 726 Jiwa
Panasea dan Sentra Handayani
Jumlah 133.810.224.000 133.810.224.000 100 133.810.224.000 100

10 Dinsos Prop Lampung BLT APBD Propinsi Pringsewu 376.000.000 376.000.000 100 376.000.000 100 502 KPM

Pringsewu, 03 Maret 2023


Kepala Dinas,

Dra.Titik Puji Lestari


NIP. 19670215 199403 2 005
Rekapitulasi Bantuan ATENSI di Kabupaten Pringsewu melalui Balai Panasea dan Sentra Handayani
Jakarta Tahun 2022

JUMLAH SATUAN (Rp JUMLAH TOTAL


URAIAN VOL ASAL PROPOSAL
) (Rp)
Balai Panasea
1 Nutrisi Anak 100 600.000 60.000.000 LKS Amanah Bunda
2 Nutrisi Lansia 35 2.000.000 70.000.000 LKS Gimbar Alam
3 Kursi Roda 4 1.700.000 6.800.000 LKS Gimbar Alam
4 Kursi Roda 100 1.700.000 170.000.000 Dinas Sosial
5 Respon Kasus 10 3.500.000 35.000.000 Dinas Sosial
6 Motor Roda 3 3 35.020.000 105.060.000 Dinas Sosial
Sentra Handayani

7 Nutrisi Lansia 100 721.500 72.150.000 LKS Amanah Bunda


8 Nutrisi Napza 50 721.500 36.075.000 LKS Amanah Bunda
9 Nutrisi Anak 100 721.500 72.150.000 LKS Amanah Bunda
10 Nutrisi Anak 65 721.500 46.897.500 LKSA Madarijul Ulum

11 Operasi Katarak dan Nutrisi lansia 17 2.500.000 42.500.000 Bhakti Sosial

12 Respon Kasus Pemerkosaan Anak 1 6.000.000 6.000.000 Dinas Sosial

13 Bantuan Modal Usaha Lansia + Nutrisi 1 4.500.000 4.500.000 LKS Gimbar Alam

14 Nutrisi Disabilitas Mental 75 721.500 54.112.500 Dinas Sosial

JUMLAH 661 781.245.000

You might also like