Weekly Report Production & Operation Analysis (ISYE6101) : Lot Sizing
Weekly Report Production & Operation Analysis (ISYE6101) : Lot Sizing
Weekly Report Production & Operation Analysis (ISYE6101) : Lot Sizing
Disusun oleh:
POA08
AJDA
1
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Weekly Assignment – Module 6 Lot Sizing
(MRP)
1. Objectives
A microphone factory wants to schedule order lot sizes for microphone grid.
The anticipated demand for this item over the next 12 months start from Jan
2022 until Dec 2022 is 81.300, 23.040, 12.396, 15.060, 30.031, 802, 24.091,
31.010, 9.020, 25.080, 16.087, and 17.019 items. Current inventory of this item
is 12.758 items and ending inventory at last period should be 3.003 items.
Assume a holding cost is $1,56 per period and setup cost is $80,20. Calculate
the cost and find the optimal solution for order policy!
The demand data on each month added with 2 last digits from group members’
student ID number.
Example: Alpha 2301857544
Beta 2301869903
Gamma 2301857765
3. Result
3
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Tabel 3.1 Lot Sizing by Silver Meal Heuristic Method(lanjutan)
C(1) $ 80 - C(1) $ 80 -
Start Period
Start Period 8
1 C(2) $ 18.169 stop C(2) $ 7.233
stop
C(1) $ 80 - C(1) $ 80 -
Start Period
Start Period 9
2 C(2) $ 9.867 stop C(2) $ 19.760
stop
C(1) $ 80 - C(1) $ 80 -
Start Period Start Period
3 C(2) $ 11.944 stop 10 C(2) $ 12.746
stop
C(1) $ 80 - C(1) $ 80 -
Start Period Start Period
4 C(2) $ 23.622 stop 11 C(2) $ 13.472
stop
C(1) $ 80 - C(1) $ 80 -
Start Period Start Period
5 C(2) $ 823 stop 12 C(2)
stop
5
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Tabel 3.1 Lot Sizing by Silver Meal Heuristic Method(lanjutan)
Order Horizon 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Period Jan-22 Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
y 81.502 23.242 12.598 15.262 30.233 1.004 24.293 31.212 9.222 25.282 16.289 17.221
Cost ($) $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20
Total Cost ($) $962,40
C(1) $0 - C(1) $0 -
Start Period
Start Period 2 $19.65 $25.41
Stop 10 Stop
C(2) 3 C(2) 1
C(1) $0 -
Start Period 5
C(2) $1.566 Stop
C(1) $0 -
Start Period 6 $37.89
Stop
C(2) 7
C(1) $0 -
Start Period 7 $48.69
Stop
C(2) 1
C(1) $0 -
Start Period 8 $14.38
Stop
C(2) 6
7
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Order
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Horizon 2
Jan- Mar- Apr- Jun- Aug- Sep- Oct- Nov- Dec-
Feb-22 May-22 Jul-22
Period 22 22 22 22 22 22 22 22 22
24.29
81.502 23.242 12.598 15.262 30.233 1.004 31.212 9.222 25.282 16.289 17.221
y 3
$80,2
$80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20
Cost ($) 0
Total Cost ($) $962,40
C(1) $0,00 -
Start Period 5
C(2) $80,25 Stop
9
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Tabel 3.3 Lot Sizing by Least Unit Cost Method (Lanjutan)
C(1) $0,08 -
Start Period 6
C(2) $81,70 Stop
C(1) $0,00 -
Start Period 7
C(2) $81,08 Stop
C(1) $0,00 -
Start Period 8
C(2) $80,56 Stop
Order
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Horizon 2
Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun- Aug- Sep- Oct- Nov- Dec-
Jul-22
Period 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22
24.29
81.502 23.242 12.598 15.262 30.233 1.004 31.212 9.222 25.282 16.289 17.221
y 3
$80,2
$80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20
Cost ($) 0
Total Cost ($) $962,40
11
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
Tabel 3.4 Lot Sizing by Wagner Whitin Method (Lanjutan)
7 $80,20 $48.770,92 $28.852,84 $118.399,96 $101.723,56 $134.404,00
8 $80,20 $14.466,52 $78.960,04 $76.312,72 $107.539,24
9 $80,20 $39.520,12 $50.901,88 $80.674,48
10 $80,20 $25.491,04 $53.809,72
11 $80,20 $26.944,96
12 $80,20
Peri Jan-
Feb-22 Mar-22 Apr-22 May-22 Jun-22 Jul-22 Aug-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
od 22
$80,2 $36.337, $39.385, $71.506, $188.734 $7.911, $227.462 $340.915 $115.170 $355.039 $254.188 $295.592
1 0 72 96 36 ,12 40 ,68 ,24 ,76 ,48 ,60 ,56
$19.733, $47.697, $141.570 $6.345, $189.565 $292.224 $100.784 $315.599 $228.777 $268.727
2 $160,40 08 64 ,64 16 ,60 ,52 ,44 ,56 ,76 ,80
$23.888, $94.407, $4.778, $151.668 $243.533 $86.398, $276.159 $203.366 $241.863
3 $240,60 92 16 92 ,52 ,80 12 ,64 ,92 ,04
$47.243, $3.212, $113.771 $194.843 $72.011, $236.719 $177.956 $214.998
4 $320,80 68 68 ,44 ,08 80 ,72 ,08 ,28
$1.646, $75.874, $146.152 $57.625, $197.279 $152.545 $188.133
5 $401,00 44 36 ,36 48 ,80 ,24 ,52
$481,2 $37.977, $97.461, $43.239, $157.839 $127.134 $161.268
6 0 28 64 16 ,88 ,40 ,76
$48.770, $28.852, $118.399 $101.723 $134.404
7 $561,40 92 84 ,96 ,56 ,00
$14.466, $78.960, $76.312, $107.539
8 $641,60 52 04 72 ,24
Order
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Horizon 2
Jan- Mar- May- Aug-
Feb-22 Apr-22 Jun-22 Jul-22 Sep-22 Oct-22 Nov-22 Dec-22
Period 22 22 22 22
81.50
23.242 12.598 15.262 30.233 1.004 24.293 31.212 9.222 25.282 16.289 17.221
y 2
$80,2
$80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20 $80,20
Cost ($) 0
Total Cost ($) $962,40
13
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
4. Analysis
Lot Sizing adalah alat penjadwalan yang menghitung pesanan beberapa bulan
ke depan menggunakan format MRP. Lot Sizing sangat bermanfaat untuk manajemen
material ketika diinginkan untuk mengirimkan jumlah besar dengan interval yang
relatif jarang. Lot Sizing didasarkan pada persyaratan fase waktu di masa depan
daripada penjualan sebelumnya dan mempertahankan sebagian besar stok pengaman
di gudang. Ini memungkinkan manajer material untuk mengalokasikan sumber daya
dan kapasitas, membatasi sumber daya, dan memenuhi persyaratan total organisasi
yang konsisten dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan (Magad, 2013). Terdapat
empat metode penghitungan lot sizing yaitu Silver-Meal Heuristic, Part Period
Balancing, Least Unit Cost, dan Wagner Whitin.
Pengadaan barang setiap periode dengan metode Silver-Meal Heuristic akan
mempertimbangkan harga pengadaan terendah pada periode tersebut atau di periode-
periode terdekatnya. Seperti pada periode 1 yang memiliki harga pengadaan $80.2
dolar. Periode selanjutnya bernilai $18162 yang diperoleh dari perkalian holding cost
dan demand di periode tersebut ditambahkan dengan setup cost dan dibagi 2. Karena
harganya mengalami kenaikan pada periode selanjutnya. Maka proses pengadaan
diputuskan terjadi pada periode pertama sebesar $80.2. Perhitungan ini dilakukan di
seluruh periode kecuali periode terakhir, karena periode terakhir akan masuk ke dalam
demand tahun selanjutnya. Perhitungan periode menggunakan metode Silver-Meal
Heuristic dapat menggunakan rumus,
𝐶(1) = 𝐾
(𝐾 + ℎ𝑟2 )
𝐶(2) =
2
(𝐾 + ℎ𝑟2 + 2ℎ𝑟3 )
𝐶(3) =
3
(𝐾 + ℎ𝑟2 + 2ℎ𝑟3 + ⋯ + (𝑗 − 1)ℎ𝑟𝑗 )
𝐶(𝑗) =
𝑗
Dimana
C9j) =The average holding cost and setup cost per period if the company makes a
product for j period
K =Setup cost
H =Holding cost
j =The time period until the subsequent product manufacture
rj =Demand for lot sizing in the j period
Ketika dalam satu periode nilai C(j) > C(j-1), stop perhitungan untuk C berikutnya dan
mulai perhitungan baru untuk periode yang berikutnya. Perhitungan periode tersebut
menghasilkan nilai C(1) dari periode 1 sampai 12 yaitu $80.00 dan C(2) dari periode
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
1 sampai dengan 12 yaitu $18.169, $9.867, $11.944, $23.622, $823, $24.385, $7.233,
$19.760, $12.746, $13.472 dan $0.
Pada bagian order horizon, terdapat y atau nominal demand sesuai periodenya
termasuk cost yang harus dikeluarkan. Total cost dengan metode ini sebesar $962.4.
Sama halnya dengan metode Silver-Meal Heuristic, untuk metode Part Period
Balancing pengadaan barang di setiap periodenya akan mempertimbangkan harga
pengadaan terendah pada periode tersebut atau di periode-periode terdekatnya.
Seperti pada periode 1 yang memiliki harga pengadaan $0 dolar. Periode selanjutnya
bernilai $36258 yang diperoleh dari perkalian holding cost dan demand di periode
tersebut dikalikan dengan no periode saat ini dikurangi nomor periode sebelumnya.
Karena harganya mengalami kenaikan pada periode selanjutnya. Maka proses
pengadaan diputuskan terjadi pada periode pertama. Perhitungan ini dilakukan di
seluruh periode kecuali periode terakhir, karena periode terakhir akan masuk ke dalam
demand tahun selanjutnya. Berikut adalah rumus dalam menghitung biaya setiap
periodenya,
𝑇
𝐶
∑ (𝑘 − 1)𝑅𝑘 =
𝑃ℎ
𝑘=1
Dimana:
- C = Biaya pemesanan per pesanan
- h = bagian dari holding cost per part-period
- Ph = Holding cost per part-period
- C/Ph = EPP atau economic part-period
- ∑𝑇𝑘=1 (𝑘 − 1)𝑅𝑘 = APP atau accumulated part-period
Perhitungan periode tersebut menghasilkan nilai C(1) dari periode 1 sampai 12 yaitu
$80.00 dan C(2) dari periode 1 sampai dengan 12 yaitu $36.258, $19.653, $23.809,
$47.163, $1.566, $37.897, $48.691, $14.386, $39.440, $25.441, $26.865 dan $0. Total
biaya yang dikeluarkan untuk 12 bulan dengan menggunakan metode ini sebesar
$962,40
Least unit cost (LUC) adalah metode yang bertujuan untuk meminimalkan
biaya rata-rata per unit. Unit yang didefinisikan sebagai komponen atau satu peralatan,
dimana untuk mencakup periode tertentu, dimana periode tertentu tersebut diatur
untuk meminimalkan biaya rata-rata per unit. Pada table LUC, baris permintaan diisi
15
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University
dengan nilai Planned Order Release dari tabel MRP. Setup cost dan holding cost diisi
sesuai dengan $80,2 dan $1,56. Langkah selanjutnya menghitung rata-rata set-up dan
holding cost per periode C(T) dengan rumus:
𝐾
𝐶(1) =
𝑟1
(𝐾 + ℎ𝑟2 )
𝐶(2) =
𝑟1 + 𝑟2
[𝐾 + ℎ𝑟2 + 2ℎ𝑟3 +. . . +(𝑗 − 1)ℎ𝑟𝑗 ]
𝐶(𝑗) =
(𝑟1 + 𝑟2 +. . . +𝑟𝑗
Dimana hasil C(1) pada periode 1 sampai 12 sebesar $0,00 dan C(2) dari periode 1
sampai 12 yaitu $80.5, $80.75, $81.05, $81.24, $80.25, $81.70, $81.08, $80.56,
$81.34, $80.81, $81.00 dan $0.00. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan
bahwa C(2) lebih besar dari C(1), maka perhitungan biaya pemesanan per pesanan
berhenti (stop). Sama seperti metode Silver Meal Heuristic, perhitungan ini berhenti
ketika C(j) > C(j – 1), dan tingkat produksi diatur sama dengan r1+r2 +......+ rj – 1.
Proses ini berulang, dimulai pada periode j dan berlanjut sampai akhir order horizon
perencanaan tercapai. Sehingga dari perhitungan yang sudah dilakukan hasil total
biaya yang dikeluarkan hanya berasal dari setup cost setiap bulan dengan total $962,40
untuk 12 bulan.
Metode Wagner-Whitin adalah metode yang menggunakan prosedur optimasi
yang didasari model program dinamis, yaitu suatu model yang matematis yang
solusinya menjamin hasil perhitungan tersebut merupakan hasil yang optimum.
Adapun langkah-langkah dalam menggunakan metode ini yaitu menghitung matriks
biaya variabel total untuk semua alternatif pemesanan yang mungkin untuk horizon
waktu yang terdiri dari N periode.
𝑒
fN =ZwN +fw-
Setelah melakukan perhitungan matriks biaya variabel maka diperoleh hasil $80.20,
$160.40, $240.60, $320.80, $401.00, $481.20, $561.40, $641.60, $721.80, $802.00,
5. Conclusion
a. Lot Sizing adalah alat penjadwalan yang menghitung pesanan beberapa bulan
ke depan menggunakan format MRP. Terdapat empat metode penghitungan lot
sizing yaitu Silver-Meal Heuristic, Part Period Balancing, Least Unit Cost,
dan Wagner Whitin.
b. Dari empat metode yang dibahas pada praktikum ini, total cost yang
dikeluarkan sama besar yaitu $962.4.
c. Pengadaan/pembelian barang dinilai lebih optimal untuk dilakukan per bulan
atau 12 order horizon dalam setahunnya. Hal ini ditunjukkan dengan selalu
adanya kenaikan harga pada perhitungan chapter selanjutnya di periode yang
sama. Hal ini lebih terlihat pada metode Wagner Whitin yang menunjukan
perbandingan harga setiap bulannya pada setiap periode. Sebagai contoh untuk
order horizon pertama, pembelian barang sebaiknya dilakukan pada bulan
Januari 2022 karena harga pembeliannya akan lebih mahal pada bulan-bulan
selanjutnya.
17
Industrial Engineering Laboratory
Industrial Engineering Department
BINUS University