Untitled
Untitled
Untitled
Abstract: Literature study research aims to describe how the validity results of the product
development, the application influence, and the advantages of Powtoon animation videos in
science learning. The methodology used in this research is literature study refers to Machi &
McEvoy, namely selecting topics, searching for literature, developing arguments, conducting a
survey of the literature, criticizing the literature, and presenting the results of the literature
review. One type of learning media that utilizes advances in digital-based technology is
audiovisual learning media in the form of Powtoon animated videos. The Powtoon application is
a form of object visualization that is disguised in the form of an unreal and not too verbal display
animation, which makes the animated feature more interesting. Powtoon is an internet-based
online web application that is used to create an attractive, easy and fast animated videos. The
application can also be used to create slides presentations with cartoon animation features,
handwriting, transition effects, and very simple timeline settings. The feasibility of developing
this Powtoon animated video is very valid, feasible, effective, useful, interesting, and practical to
use as a science learning media. Powtoon animated videos have many benefits in learning
science, because they can increase students' interest in learning; student learning activities;
students' critical thinking skills; students' concrete thinking skills, students' creative thinking
skills; student learning outcomes; mastery of science concepts and students' self-concept; can be
integrated with models, methods, and learning approaches as well as student character values.
PENDAHULUAN
Perkembangan zaman semakin modern, sehingga sebagai seorang guru harus berusaha
mewujudkan diri menjadi guru yang tanggap akan perkembangan teknologi masa kini. Standar
guru yang baik saat ini salah satunya harus mampu memanfaatkan dan menguasai berbagai
inovasi pembelajaran menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi
yang dibuat oleh manusia seiring berjalannya waktu akan semakin maju dan berkembang. Salah
satunya yang sedang digencarkan adalah Society 5.0 era yakni ilmu pengetahuan dan teknologi
berbasis robotic modern. Society 5.0 era dimana teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri,
dimana internet bukan lagi digunakan untuk sekedar berbagi informasi tetapi internet adalah
untuk menjalankan roda kehidupan manusia. Menurut Purnami, et al (2022) di era digitalisasi 5.0
saat ini, teknologi berkembang dari waktu ke waktu di berbagai bidang kehidupan manusia, baik
di bidang transportasi, sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan. Dalam bidang pendidikan,
teknologi telah berkembang pesat dan banyak digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan
informasi mengenai bahan ajar, menggali ilmu pengetahuan, serta berkomunikasi antara guru
dengan siswa. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru untuk terus mempelajari,
1
mengembangkan, dan memanfaatkan perkembangan teknologi secara bijaksana untuk menunjang
media pembelajaran yang berkualitas. Terutama untuk memperkuat kompetensi diri dari seorang
pendidik, maka guru saat ini harus terus belajar mengembangkan diri menghadapi kondisi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan yang semakin maju.
Aktivitas belajar siswa yang sesuai dengan karakteristik Generasi Z dikondisikan
menggunakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), hal ini
dikarenakan aksesibilitas smartphone mendukung kondisi para siswa yang berusaha keras, suka
bekerja cepat dan instan sehingga dapat mencari informasi dan pengetahuan hanya dengan drag,
mengetik, click, pinch, and swipe. Guru dapat menerapkan model pembelajaran mandiri yang
inovatif dan kreatif sehingga siswa dapat belajar dan mengeksplorasi imajinasinya, kemudian
dapat langsung menguasai dalam berbagai bentuk seperti teks, video, audio, film, dan animasi
(Rahmawati, 2022). Penggunaan media pembelajaran saat ini harus disesuaikan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi jembatan penghubung terpenting
antara guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran yang tepat digunakan oleh guru, akan memudahkan menyampaikan materi
pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif kepada peserta didik. Dalam proses pembelajaran
membutuhkan suatu media yang menarik dan mudah dibuat, namun mampu menciptakan
pengalaman belajar yang mengesankan, menarik perhatian, dan interaktif sehingga dapat
mempengaruhi minat belajara dan hasil belajar siswa.
Media pembelajaran merupakan salah satu bentuk alat bantu bagi guru dalam proses
pembelajaran. Kehadiran media pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting untuk
membantu guru memaparkan materi dalam proses belajar mengajar di kelas dan membantu siswa
memahami konsep pada materi yang diajarkan dengan baik dan benar. Media pembelajaran dapat
mewakili apa yang kurang mampu guru sampaikan melalui kata-kata atau kalimat-kalimat
tertentu. Media pembelajaran yang digunakan harus memiliki daya tarik tersendiri, sehingga
media pembelajaran tersebut dapat menyenangkan dan tidak membosankan baik dikemas dalam
bentuk yang sederhana ataupun dengan teknologi. Melalui media pembelajaran yang tepat, faktor
pendukung keberhasilan dalam proses pembelajaran di sekolah adalah membantu guru dalam
proses penyampaian informasi kepada peserta didik. Dalam proses pembelajaran, guru dituntut
untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif, efektif, dan efisien menggunakan media
pembelajaran yang tepat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Kreativitas guru dapat
dikembangkan dengan cara membuat media pembelajaran berbasis teknologi yang berguna untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus disesuaikan
dengan materi ajar dan karakteristik dari siswa itu sendiri
Media pembelajaran audio-visual adalah media perantara yang penyerapannya melalui
pandangan dan pendengaran sehingga membangun kondisi yang dapat membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang dipergunakan untuk membantu
tercapainya tujuan belajar (Hayati, 2017). Media pembelajaran yang tepat digunakan sangat
membantu guru untuk membantu memaparkan atau menyampaikan materi pengajaran kepada
peserta didik. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu media pembelajaran
audiovisal berupa video pembelajaran. Media audiovisual ini merupakan alat bantu yang
berbentuk kesan suara (audio) dan gambar (visual) dijadikan dalam satu kali putar melalui
berbagai aplikasi digital. Media pembelajaran audiovisual ini mempunyai kemampuan yang lebih
baik, karena meliputi kedua karakteristik yaitu audio dan visual. Menurut Syaiful Bahri Djamarah
dan S. Aswan Zain (2013:125) dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar menyebutkan macam
media dilihat dari jenisnya yaitu: (1) Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan
kemampuan suara, seperti: radio, cassette recorder, piringan hitam. (2) Media visual adalah
2
media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. (3) Media audio-visual adalah media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media audiovisual ini terbagi dalam dua kategori,
yaitu: Media audio-visual diam adalah media yang dapat menampilkan suara dan gambar diam,
seperti film bingkai suara (sound slides), film bingkai suara, cetak suara. Media audio visual
gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film
suara dan video cassette.
Media audio-visual merupakan salah satu sarana alternatif dalam melakukan proses
pembelajaran berbasis teknologi yang terus berkembang seiring perkembangan zaman. Media
Audio-visual pembelajaran berbasis teknologi dapat digunakan sebagai sarana alternatif dalam
mengoptimalkan proses pembelajaran, dikarenakan beberapa aspek antara lain mudah dikemas
dalam proses pembelajaran, lebih menarik untuk pembalajaran, dan dapat diperbaiki setiap saat.
Salah satu media pembelajaran yang tepat berbasis teknologi yang banyak dikembangkan dalam
pembelajaran IPA adalah media audiovisual berupa video. Media pembelajaran audiovisual
berupa video pembelajaran ini dapat dikembangkan menjadi media yang menarik. Di zaman
modern seperti sekarang ini, sudah banyak sekali media pembelajaran berbasis Teknologi
Informasi Komunikasi yang sangat canggih dan menarik bila dijadikan sebagai media
pembelajaran. Hal ini selaras Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dari Dewi (2020) yang
menyatakan bahwa media pembelajaran audio-visual pada materi keanekaragaman hayati
Indonesia yang dikembangkan telah layak dan efektif untuk digunakan sebagai media
pembelajaran.
Pada kondisi saat ini, pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi sangat
dibutuhkan para tenaga pendidik untuk membantu proses pembelajaran agar dapat bisa terlaksana
dengan lebih baik seiring perkembangan zaman. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Wisada
(2019:141) yang menyatakan bahwa pemanfaatan media sangat penting bagi guru untuk
menunjang proses pembelajaran karena dapat meningkatkan daya tarik peserta didik dalam
belajar sehingga tingkat pemahaman dapat meningkat. Proses pemahaman terhadap suatu materi
pembelajaran dapat menambah prestasi siswa lebih baik. Pada zaman millenial seperti sekarang
ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin pesat banyak aplikasi-
palikasi di komputer maupun android yang menyediakan layanan untuk membuat media
pembelajaran berupa video. Aplikasi yang sering digunakan dalam pengembangan video
pembelajaran adalah seperti Macromedia Flash, Canva, Powtoon, Animaker, Videoscribe,
Kinemaster, Filmorago, dan lain sebagainya. Salah satu solusi media pembelajaran yang menarik
digunakan adalah media audiovisual berupa video pembelajaran animasi. Sejalan dengan
penelitian dari Ali (2021) yang mengatakan bahwa penyampaian informasi di era digital sekarang
ini memang lebih mudah menggunakan media audiovisual atau bisa juga menggunakan
infografis, sebab para siswa tidak bosan ketika belajar dengan media audio-visual dan dapat
meningkatkan semangat siswa karena penjelasannya yang menarik.
Media audiovisual juga dapat menarik perhatian siswa, sebab media ini meliputi
penggabungan dua jenis gaya belajar baik itu audio maupun visual. Gaya belajar merupakan
salah satu faktor penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa serta kualitas pendidikan.
Sejalan dengan hasil penelitainkajian literatur dari Azis, et al (2019) bahwa penggunaan media
audiovisual dapat mengatasi perbedaan gaya belajar siswa dalam pembelajaran biologi, karena
media audio-visual dapat menggabungkan atau mencakup semua gaya belajar siswa. Apabila
gaya belajar siswa diketahui maka guru bisa menentukan strategi mengajar yang sesuai dengan
gaya belajar yang dimilikinya. Ada yang menggunakan gaya belajar tipe visual, tipe auditorial,
dan tipe kinestetik. Adanya perbedaan gaya belajar seperti ini membuat guru harus lebih pandai
dalam mengatur strategi dalam mengajar. Melihat dari segi perbedaan gaya belajar dan
3
perkembangan zaman yang mengharuskan guru untuk menggunakan media pembelajaran yang
bisa mengcombain semua gaya belajar siswa maka kami mengembangkan media pembelajaran
Audio-Visual (Azis, et a.l, 2019). Apabila gaya belajar siswa ditelaah dan diketahui oleh guru,
maka guru bisa menentukan strategi mengajar yang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh
masing-masing siswa. Gaya belajar setiap individu berbeda satu sama lain, begitu pula dengan
kebiasaan belajarnya baik di sekolah maupun di rumah. Dengan media audio-visual inilah, maka
gaya belajar anak yang berbeda-beda dapat terpenuhi dan teratasi dengan sendirinya.
Media pembelajaran audiovisual ini bisa berupa video animasi yang menarik sesuai dengan
perkembangan zaman saat ini. Hal ini sejalan dengan Wuryanti & Kartowagiran (2016)
berdasarkan penelitian bahwa penggunaan media pembelajaran animasi sangat bermanfaat
terutama untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan, selain itu
video animasi juga dapat menambah hal baru dalam proses pembelajaran. Menurut Deliviana
(2017) aplikasi video animasi merupakan satu contoh keberhasilan teknologi yang dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menarik dan dapat mempermudah penyampaian
materi sehingga siswa didik menjadi lebih cepat menerima materi pelajaranvideo animasi dapat
membantu guru untuk memvisualisasikan materi atau konsep pelajaran yang abstrak. Sejalan juga
dengan dengan penelitian dari Puspita & Sesrita (2021) dalam video animasi siswa dapat
memperoleh gambar bergerak beserta suara seingga hal tersebut menjadikan proses belajar
mengajar menjadi sangat unik. Dengan penggunaan media yang sangat bervariasi ini dapat
mengatasi hal-hal yang membuat siswa enggan dan pasif saat belajar, oleh karena itu penggunaan
media tersebut pada siswa sangatlah tepat karena memilki banyak keunikan.
Pada masa modern abad ke 21 ini telah banyak dikembangkan berbagai aplikasi yang dapat
mendukung proses belajar mengajar dengan menciptakan media pembelajaran berbasis teknologi.
Media audiovisula berupa video animasi yang menarik yang lagi populer banyak dikembangkan
dan digunakan saat ini adalah aplikasi Powtoon. Aplikasi Powtoon ini memiliki vitur animasi
yang dapat menarik sehingga dapat memfokuskan perhatian peserta didik. Menurut Oktavia &
Syamsu (2022) Salah satu media yang dapat di digunakan dalam pembelajaran adalah media
audiovisual yaitu Powtoon. Powtoon merupakan aplikasi terhubung internet atau web apps online
yang dapat menyajikan presentasi atau paparan materi. Aplikasi Powtoon dapat diakses oleh
siapapun termasuk guru maupun siswa didik dan cara pembuatan video animasi terbilang cukup
mudah karena fitur yang tersedia cukup lengkap seperti animasi tulisan tangan, animasi kartun,
dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan time line yang sangat mudah. Menurut
Anggita (2021) Powtoon merupakan aplikasi presentasi yang memiliki fitur animasi tangan,
kartun, efek transisi yang jelas, dan timeline yang sederhana.
Powtoon adalah layanan pembuatan presentasi online dengan beberapa fitur animasi yang
sangat menarik seperti animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup,
dari fitur tersebut membuat pengaturan timeline menjadi sangat mudah untuk dipahami. Powtoon
mudah digunakan saat membuat tampilan materi pembelajaran, karena pendidik dapat mengakses
hampir semua fitur dalam satu layar. Layanan yang menampilkan karakter kartun, model animasi,
dan objek kartun lainnya ini sangat cocok untuk membuat media pembelajaran Purnami, et al
(2022). Menurut Ibrahimi (2022) Powtoon adalah perangkat lunak animasi berbasis saas
(software as a service) yang artinya Powtoon dapat membuat presentasi dan video berbasis
animas. Powtoon adalah singkatan dari powerpoint dan kartun. Menurut Latifah & Lazulva
(2020) Powtoon merupakan media berbasis audiovisual yang berupa layanan online untuk
membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi tulisan
tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan timeline yang sangat
mudah. Menurut Awalia (2019) Powtoon merupakan aplikasi dengan fitur-fitur canggih yang
4
dapat membuat berbagai animasi sesuai kebutuhan yang diperlukan. Powtoon yaitu aplikasi
berbasis online yang bisa dipergunakan dalam pembuatan presentasi dengan fitur kartun animasi
yang dapat diiringi suara pemateri dan penambahan musik pengiring. Aplikasi Powtoon dapat
diakses melalui website www.Powtoon.com, untuk desain background, pilihan isi animasi dalam
media semuanya sudah ada di dalam aplikasi Powtoon tersebut.
Menurut pendapat Ranie (2018) Powtoon merupakan sebuah program aplikasi berbasis web
yang bersifat online dan berfungsi sebagai aplikasi pembuat video animasi untuk presentasi dan
membantu memberikan penjelasan materi yang sulit dipahami. Menurut pendapat Dea (2022)
media digital video animasi berbasis Powtoon di desain dengan gambar, animasi kartun yang
menarik, suara, backsound, dan background sehingga dapat menimbulkan semangat siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran. Hal ini selaras dengan penelitian dari Anggita (2020) yang
menyatakan bahwa Powtoon merupakan aplikasi web online yang dapat digunakan untuk
membuat presentasi yang mempunyai fitur animasi yang sangat menarik, diantaranya animasi
tulisan tangan, animasi kartun, efek transisi yang jelas dan pengaturan timeline yang sangat
sederhana. Media Powtoon memiliki banyak manfaat yang dapat mempermudah pembelajaran di
sekolah. Media Powtoon dapat memudahkan guru dalam memberikan materi karena banyak fitur-
fitur yang dapat digunakan untuk membuat media tersebut lebih menarik.
Melihat masalah yang muncul di lapangan maka perlu adanya inovasi media pembelajaran
yang baru dan menarik seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada masa
kini. Penelitian studi literatur ini untuk mengkaji media pembelajaran audiovisual berupa video
animasi yang lagi populer dan banyak dikembangkan dan diaplikasikan sesuai dengan trend
penelitian video animasi dalam pembelajaran IPA saat ini. Dimana salah satu aplikasi video
animasi yang telah dikenal dalam dunia pendidikan dan mulai sering digunakan sebagai media
pembelajaran adalah aplikasi Powtoon. Berdasarkan paparan di atas, penelitian studi literatur
memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang: (1) bagaimana hasil kelayakan (validasi) produk
terkait pengembangan media pembelajaran video animasi Powtoon dalam pembelajaran IPA, (2)
pengaruh penggunaan setelah menerapkan media pembelajaran video animasi Powtoon dalam
pembelajaran IPA, (3) dan apa saja kelebihan dari media pembelajaran video animasi Powtoon.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan menelaah
beberapa jurnal maupun prosiding yang diperoleh dari penelusuran dengan fokus pencarian
pengambangan maupun penerapan media pembelajaran audiovisual video animasi berbasis
Powtoon dalam pembelajaran IPA. Menurut Machi & McEvoy (2014) dalam (Pilendia, 2022)
langkah studi literatur terdiri dari:
1) Memilih topik
2) Mencari literatur
3) Mengembangkan argument
4) Melakuakn survei terhadap literatur
5) Mengkritisi literatur
6) Menyajikan hasil review literatur
Berikut penjelasan dari tahapan studi literatur yang diterapakan sebagai berikut:
1) Memilih Topik
Adapun topik yang dipilih pada pencarian artikel pada jurnal adalah penelitian terkait
pengembangan dan implementasi media audiovisual berupa video animasi berbasis Powtoon
dalam pembelajaran IPA. Pemilihan topik ini disesuaikan dengan trend pengembangan media
5
pembelajaran audiovisual berupa video animasi terkait dengan kemajuan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini yang termasuk pengembangan penyedia
aplikasi website. Dari beberapa jurnal yang ditelusuri mengenai media pembelajaran
audiovisual tentang video animasi yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan salah
satunya adalah aplikasi Powtoon. Dimana media audiovisual berupa video pembelajaran
berupa animasi yang menarik untuk diterapkan dengan aplikasi web adalah Powtoon.
2) Mencari Literatur
Pada tahap ini melakukan pencarian literatur jurnal dari google scholar terkait topik
pengembangan dan penggunaan (implementasi) media audiovisual berupa video animasi
berbasis Powtoon dalam pembelajaran IPA dari berbagai sumber jurnal. Berdasarkan
pencarian dan penelusuran literatur mendapatkan hasil lebih dari 100 artikel yang ditemukan
di berbagai jurnal yang membahas mengenai media pembelajaran audiovisual berupa video
animasi pengembangan dan penggunaan media pembelajaran audio-visual berbasis Powtoon
dalam pembelajaran IPA. Penelusuran jurnal diutamakan yang paling terbaru, dalam pencarian
artikel jurnal ini dicari pada rentang tahun 2016-2022.
3) Mengembangkan Argument
Setelah mencari sebanyak mungkin literatur artikel dari berbagai jurnal, tahap selanjutnya
adalah mengembangkan argumen secara tepat dan logis sebagai pendukung dari penelitain
studi literatur. Argumen yang dikembangkan sesuai dengan hasil penelusuran artikel terkait
penelitian yang telah dilakukan. Argumen yang dikembangakan juga harus menyertakan
informasi artikel pendukung dari penelitaian sebelumnya.
4) Melakukan Survei Terhadap Literatur
Survei terhadap literatur artikel dilakukan untuk mengumpulkan informasi artikel hasil
penelitian. Mengkaji secara mendalam literatur yang sudah didapat dengan membuat tabulasi
untuk memudahkan menelaah hasil penelitian dari artikel tersebut. Menganalisis data hasil
penelitian untuk membentuk argumen yang sesuai dengan topik pengembangan atau
penggunaan (implementasi) media audiovisual berupa video animasi berbasis Powtoon dalam
pembelajaran IPA.
5) Mengkritisi Literatur
Literatur yang telah temukan lalu dianalisis isi dari hasil penelitiannya. Selanjutnya literatur
dikritisi untuk menentukan apakah pembahasan artikel dapat disesuaikan dengan topik yang
dicari yakni pengembangan dan penggunaan (implementasi) media audiovisual berupa video
animasi berbasis Powtoon dalam pembelajaran IPA. Mengkritisi literatur sama halnya menilai
isi pembahasan dari artikel tersebut, kemudain akan mendapatkan pemahaman informasi yang
sesuai dengan topik penelitaian. Selanjutnya mengkutip hasil penelitian dengan ditambahkan
argumen yang logis yang dikuatkan dengan literatur akan mendapatkan kesimpulan yang
tepat.
6) Menulis Ulasan Tinjauan Pustaka
Ualsan kutipan artikel sebagai penguat argumen harus ditulis sebagai tinjauan pustaka.
Tinjauan pustaka dibuat untuk memudahkan pencarian sumber informasi pendukung yang
dapat menguatkan penelitian. Menulis ulasan kutipen artikel menjadi sumber penelitian yang
akurat dan dapat dipahami serta ditindaklanjuti oleh pembaca dan peneliti lainnya. Selanjutnya
kutipan dari para peneliti dalam artikel yang digunakan tersebut dijadikan daftar pustaka.
6
yang dicari berbagai macam bentuk penelitian, baik itu dalam metode penelitian video animasi
Powtoon yang dikembangkan, diimplementasikan, pengaruh integrasi dalam model, metode,
maupun pendekatan pada penerapan dalam pembelajaran IPA. Artikel yang telah ditemukan dari
berbagai jurnal terkait topik pengembangan dan penggunaan (implementasi) media audiovisual
berupa video animasi berbasis Powtoon dalam pembelajaran IPA mendapatkan hasil temuan yang
cukup banyak. Jenis penelitian dari artikel yang ditemukan sangat bervariasi dan beraneka ragam,
seperti penelitian pengembangan, penelitian deskriftif, penelitian eksperimen, penelitian
kuantitatif, penelitian kualitatif, maupun penelitian studi literatur. Metode penelitian yang
diterapkan juga beraneka ragam berdasarkan dari artikel yang telah ditelaah. Pada studi literatur
ini dikerucutkan uantuk mencari rujukan pada pengembangan ataupun implementasi video
animasi Powtoon khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahaun Alam (IPA). Walaupaun
banyak juga ditemukan penelitian tentang video animasi berbasis Powtoon yang dikembangkan
dan diimplementasikan pada mata pelajaran lainnya. Berdasarakan artikel yang telah ditelaah
pada penelitian dan pengembangan menerapkan model dan metode penelitian bervariasi. Dalam
penelitian dan pengembangan atau yang dikenal Research and Development (R&D) terdapat
beberapa macam metode yang digunakan sebagai berikut:
1) Penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan
model ADDIE. ADDIE yang terdiri dari empat tahapan yaitu Analysis, Design, Development
or Production, Implementation or Delivery and Evaluations. Terdapat 23 artikel berasal dari
jurnal yang berbeda.
2) Penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development (R&D) denagn
model 4-D yang terdiri dari empat tahapan yaitu Define, Design, Development, and
Dissemination. Terdapat 17 artikel berasal dari jurnal yang berbeda.
3) Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) yang dikembangkan Borg
& Gall. Terdapat 12 artikel berasal dari jurnal yang berbeda.
4) Penelitian pengembangan menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan
menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck yang terdiri dari empat tahapan yaitu
analisis kebutuhan (analyze), desain (design), pengembangan dan implementasi (development
and implementation) serta evaluasi/revisi (evaluation). Model ini ditemukan 1 artikel yang
teliti oleh Mertaari & Ganing (2021).
5) Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model DDD-E
terdiri dari empat tahapan yaitu Decide, Design, Develop, & Evaluate. Model ini ditemukan 1
artikel yang teliti oleh Wariaka & Walalayo (2020).
6) Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model
Instructional Development Institute (IDI) yang terdiri dari tiga tahapan yaitu pendefinisian
(define), pengembangan (develop) dan penilaian (evaluate). Model ini ditemukan 1 artikel
yang teliti oleh Sania, et al (2022).
7) Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Sadiman
yang terdiri dari sembilan tahapan yaitu identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa,
perumusan tujuan pembelajaran, perumusan butir materi, pengembangan alat evaluasi,
penulisan naskah, uji coba, validasi ahli, revisi, dan produk akhir. Model ini ditemukan 1
artikel yang teliti oleh Fitriani, et al (2020).
8) Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model
Educational Design Research (EDR) yang terdiri dari lima tahapan yaitu meliputi (1) evaluasi
diri (self evaluation), (2) pendapat ahli/pakar (expert review), (3) uji perorangan (one to one
evaluation), (4) uji kelompok kecil (small group evalution), dan (5) uji coba lapangan (field
test). Model ini ditemukan 1 artikel yang teliti oleh Ngenda, et al (2021).
7
9) Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Dick &
Carey yang terdiri dari sembilan tahap (1) analisis kebutuhan; (2) analisis pembelajaran; (3)
analisis pembelajar dan konteks; (4) merumuskan tujuan khusus pembelajaran; (5)
mengembangkan instrumen penilaian; (6) pemilihan strategi pembelajaran; (7) memilih dan
mengembangkan bahan ajar; (8) penilaian formatif; (9) dan revisi pembelajaran. Model ini
ditemukan 1 artikel yang diteliti oleh Wardani & Syofyan (2018).
Berdasarakan penemuan artikel yang telah ditelaah dan dikaji hasil penelitain dan
pengembangan (R&D) dari berbagai penelitain lebih banyak membahas tentang kelayakan,
keefektifan, dan kebermanfaatan produk video animasi berbasis Powtoon. Publikasi pada artikel
pengembagan media audiovisual berupa video animasi berbasis Powtoon rata-rata menerangkan
bahwa media pembelajaran berupa animasi berbasis Powtoon sangat valid, layak, sangat
bermanfaat, sangat menarik, sangat praktis, dan sangat efektif untuk dikembangkan dan
digunakan sebagai media pembelajaran IPA. Pengembangan dari media video animasi berbasis
Powtoon ini juga telah melalui tahap uji validasi, seperti validasi ahli materi, validasi ahli bahasa,
validasi ahli media, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi oleh pakar
ahli mendapatkan tingkat yang valid dan sangat baik untuk dikembangkan dan digunakan sesuai
dengan materi pembelajaran dalam mata pelajaran IPA.
Penelitian pengembangan video animasi yang populer pada kurun waktu 4 tahun terakhir
yakni aplikasi berbasisi Powtoon. Berdasarakan penelitian studi literatur dari Pilendia (2022)
yang menyatkan bahwa aplikasi Powtoon merupakan salah satu program yang berpotensi untuk
diubah menjadi media pembelajaran yang menarik di masa depan. Hal ini terbukti dari
banyaknya hasil penelitian yang menunjukkan kelayakan dan efektifitas penggunaan powton
dalam pembelajaran fisika. Video pembelajaran fisika berbasis Powtoon tidak hanya layak
digunakan tetapi juga mendapat respon positif dari siswa yang terbukti dari peningkatan minat
dan hasil belajar siswa. Sedangkan menurut Titin & Safitri (2021) di dalam media pembelajaran
video animasi Powtoon harus sudah mewakili materi yang akan disampaikan dalam bentuk
gambar 2 dimensi maupun dalam bentuk gambar 3 dimensi. Di dalam pembuatan media
pembelajaran dengan video animasi Powtoon aspek validitas dan kepraktisan juga harus
dipertimbangkan, sehingga gambar yang disajikan sesuai dengan kebutuhan dan masuk dalam
katergori informatif.
Cakupan materi dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) itu luas yakni
mencakup bahasan ilmu Fisika, Kimia, dan Biologi yang mempelajari semua keadan dan gejala
kehidupan yang ada di alam semesta baik yang hidup maupun tidak hidup. Banyak media belajar
berupa video kontekstual yang telah dikembangkan dalam pembelajaran IPA, namun dalam fitur
animasi masih kurang dikembangkan. Dari studi literasi ini, hasil penelusuran temuan artikel
terkait video animasi berbasis Powtoon yang diterapkan pada materi pembelajaran IPA adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Temuan Penelitian Mencakup Materi Pembelajaran IPA Berupa Video Powtoon
Materi IPA Bidang Ilmu Kajian Peneliti
Sumber Energi Alternatif Sekolah Fisika Dewi, et al (2021)
Daur Hidup Hewan Biologi Delima & Hidayat (2022)
Perkembangbiakan Vegetatif Biologi Muakhirin (2022)
Tumbuhan
Bentuk dan Fungsi Bagian Biologi Pratiwi & Kasriman (2022)
Tumbuhan
8
Komponen Ekosistem Biologi Laksono, et al (2022)
Dinamika rotasi Fisika Mubarok & Nana (2020)
Termodinamika Fisika Basriyah & Sulisworo (2018)
Sistem Tata Surya Fisika Farida & Hasanah (2022)
Sistem Gerak Biologi Mukaromah (2021)
Ekosistem Biologi Mertaari & Ganing (2021)
Sistem Periodik Unsur Kimia Latifah & Lazulva (2020)
Energi dan Perubahaannya Fisika Maulidah, et al (2021)
Materi Pemanasan Global Fisika Yoshua (2022)
Penyesuaian Makhluk Hidup Biologi Ibrahimi (2022)
dengan Lingkungannya
Suhu dan Kalor Fisika Anam, et al (2020)
Organ Gerak Hewan dan Manusia Biologi Safira (2022)
Anatomi Tumbuhan Biologi Ali dan Sukanto (2021)
Radioaktivitas Fisika Rendi, et al (2022)
Pengukuran Fisika Apriyanti, et al (2022)
Ikatan Kimia Kimia Dewi & Kamaludin (2022)
Siklus Air Fisika Melinda (2021)
Impuls dan Momentum Fisika Firdaus & Lovisia (2022)
Inti atom Kimia Nor & Melani (2021)
Usaha dan Energi Fisika Kurniasari dan Dasmo (2021)
Sistem Pencernaan pada Manusia Biologi Cahyani & Negara (2021)
Keanekaragaman Hayati Biologi Sania, & Selaras (2022)
Materi Impuls dan Momentum Fisika Thesarah, et al (2021)
Usaha dan Energi Fisika Latifah & Maiyena (2020)
Struktur Atom Kimia Juliana, et al (2017)
Teknik Pengukuran Tanah Fisika Nugraha, et al (2022)
Manfaat Energi Fisika Syaifullah, et al (2021)
Sistem Pernapasan Biologi Maghribi, et al (2021)
Unsur, Senyawa, & Campuran Kimia Suhendra, et al (2018)
Pesawat Sederhana Fisika Oktavia & Syamsu (2020)
Sifat-sifat Cahaya Fisika Kafah, et al (2020)
Minyak Bumi Fisika Sakhia, et al (2021)
Konsep Vertebrata Biologi Kresnandya (2020)
Gelombang Berjalan dan Fisika Ariyanti & Sulisworo (2019)
Gelombang Stasioner
Fluida Statis Fisika Al Farizi ,et al (2022)
Dinamika Rotasi Fisika Mubarok dan Nana (2020)
Peran Tumbuhan di Bidang Biologi Dewi, et al (2021)
Ekonomi
Sistem Pencernaan Biologi Manengal, et al (2021)
Sel Biologi Akbar, et al (2021)
Tumbuhan Lumut dan Paku-Pakuan Biologi Ngenda, et al (2021)
Tekanan Zat pada Makhluk Hidup Fisika Inggriani, et al (2021)
Hemat Energi Fisika Agustina, et al (2022)
Elastisitas Fisika Rizkiyanti & Budi (2022)
Momentum dan Impuls Fisika Megalina, et al (2021)
9
Peredaran Darah Manusia Biologi Wardani, et al (2018)
Struktur Bumi Fisika Maulana & Suwandi (2019)
Sistem Pencernaan Manusia Biologi Lestari, et al (2022)
Berdasarkan tabel tersebut, materi yang telah ditemukan dalam cakupan mata pelajaran IPA
yang meliputi Fisika, Biologi, dan Kimia. Dari hasil studi literatur media video animasi berbasis
Powtoon telah banyak dikembangkan pada pembelajaran IPA dari materi di jenjang SD, SMP,
maupun SMA. Penggunaan video animasi Powtoon dalam pembelajaran IPA meliputi semua
tingkat pendidikan, dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang mempelajari ilmu
pengetahuan alam yang mencakup konsep-konsep materi fisika, biologi, maupun kimia. Pada
tingkat SD, terdapat penelitain oleh Dewi dan Handayani (2021) bahwa media pembelajaran
video animasi berbasis Powtoon layak digunakan di kelas IV pada pembelajaran IPA materi
sumber energi alternatif. Selanjutnya penelitian dari Muakhirin (2022) bahwa pemanfaatan media
pembelajaran video Powtoon dapat meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri Cibuk Lor pada
materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan, serta penerapan media pembelajaran video
Powtoon mendapatkan respon positif siswa, sehingga dapat dikatakan bahwa media ini disukai
oleh siswa. Pada tingkat SMP, terdapat penelitian dari Farida & Hasanah (2022) bahwa media
pembelajaran video animasi berbasis Powtoon pada materi sistem tata surya kelas VII SMP/MTs
layak digunakan dalam pembelajaran. Pada tingkat SMA, terdapat penelitian dari Hasbullah
(2018) bahwa Problem Base Learning berbasis Powtoon dapat meningkatkan hasil belajar
Biologi Siswa Kelas XII IPA 7 SMA N 1 Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018.
Berdasarkan kajian literatur ditemukan 4 artikel pembahasan mengenai video animasi
Powtoon yang bisa dilihat keseluruhan dari kesimpulan yang dibuat:
1) Berdasarkan kajian literatur oleh Pilendia (2022) dalam penelitian yang berjudul “Studi
Literatur: Efektifitas dan Kelayakan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Powtoon
dalam Pembelajaran Fisika” dapat disimpulkan bahwa aplikasi Powtoon merupakan salah satu
program yang berpotensi untuk diubah menjadi media pembelajaran yang menarik di masa
depan. Hal ini terbukti dari banyaknya hasil penelitian yang menunjukkan kelayakan dan
efektifitas penggunaan Powtoon dalam pembelajaran fisika. Video pembelajaran fisika
berbasis Powtoon tidak hanya layak digunakan tetapi juga mendapat respon positif dari siswa
yang terbukti dari peningkatan minat dan hasil belajar siswa. Namun terlepas dari itu semua,
Powtoon juga memiliki kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut diperlukan
kreatifitas dan inovasi guru atau pengembang media.
2) Berdasarkan kajian literatur oleh Purnami, et al (2022) dalam penelitian yang berjudul
“Pemanfaatan Powtoon Sebagai Media Pembelajaran Kreatif Berbasis Teknologi” dapat
disimpulkan bahwa aplikasi video animasi Powtoon layak untuk digunakan sebagai salah satu
media pembelajaran kreatif yang interaktif dalam kegiatan proses belajar mengajar. Melalui
penelitian terdahulu yang telah dilakukan diketahui juga sumbangsih dari penggunaan
Powtoon dalam proses pembelajaran yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih
efektif, efisien dan jauh dari kata membosankan. Manfaat lainnya adalah penggunaan media
pembelajaran Powtoon dapat meningkatkan motivasi belajar, minat belajar, serta prestasi
belajar siswa didik.
3) Berdasarkan kajian literatur oleh Titin & Safitri (2021) dalam penelitian yang berjudul “Studi
Literatur: Pengembangan Media Pembelajaran dengan Video Animasi Powtoon” dapat
diambil kesimpul bahwa (1) Berdasarkan data hasil validasi menunjukkan bahwa media
pembelajaran video animasi Powtoon dikatakan layak digunakan, direspons baik, dan hasil
belajar peserta didik meningkat. (2) Hasil penelitian ini sebagai masukkan kepada pengajar
10
dalam upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan media
pembelajaran. (3) Sampel yang digunakan masih kurang dalam meningkatkan hasil belajar
peserta didik. (4) Penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengambil lebih banyak sampel
untuk mendukung keterbaharuan penelitian ini. Dalam pengembangan penelitian tidak hanya
meningkatkan hasil belajar berupa kognitif namun juga afektif dan psikomotorik, karena dari
studi literatur yang dilakukan, penelitan terdahulu hanya menilai hasil belajar berupa kognitif
saja.
4) Berdasarkan kajian literatur oleh Hafizah (2020) dalam penelitian yang berjudul “Penggunaan
Dan Pengembangan Video Dalam Pembelajaran Fisika” dapat disimpulkan bahwa
penggunaan video dalam pembelajaran fisika efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa
dan mendorong siswa aktif dalam pembelajaran. Format dan jenis video dapat disusun sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran fisika, contohnya sebagai media eksperimen atau praktikum.
Video memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penggunaannya sebagai
media pembelajaran fisika. Hal ini membutuhkan keterampilan pendidik dalam
memaksimalkan kelebihan-kelebihan tersebut dan meminimalisir kekurangan-kekurangannya.
Berdasarkan penelitian dari studi literatur tersebut banyak penelitian dan pengembangan
yang menunjukkan bahwa media pembelajaran video animasi Powtoon hampir seluruhnya
membahas terkait kelayakan produk, keefektifitasan, mendapat respons yang baik, dan dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran ketika menggunakan video animasi
Powtoon. Aplikasi video animasi Powtoon ini layak untuk digunakan sebagai salah satu media
pembelajaran yang kreatif dan interaktif dalam kegiatan proses belajar mengajar. Media video
pembelajaran Powtoon dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif, efisien dan
jauh dari kata membosankan. Manfaat lainnya adalah penggunaan media pembelajaran Powtoon
dapat meningkatkan motivasi belajar, minat belajar, prestasi belajar siswa, serta dapat
mendorong keaktifan siswa dalam belajar. Kajian literatur yang dilakukan ini untuk dapat
menguatkan penelitian dari para penelitian sebelumnya terkait pengaruh penggunaan maupun
pengembangan video animasi berbasis Powtoon dalam pembelajaran IPA. Berikut akan
dijelaskan manfaat dari penggunaan media animasi Powtoon yang telah dikaji dari beberapa
artikel yang ditemukan dari beberapa peneliti.
Kajian mengenai video animasi pembelajaran berbasis Powtoon dapat meningkatkan minat
belajar siswa. Sebab media video pembelajaran tersebut dianggap mampu menyajikan konten
pembelajaran menarik dan memicu semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran. Berdasarkan
pengamatan dan penelitian dari Latifah, et al (2020) pada saat kegiatan pembelajaran dengan
menerapkan media video pembelajaran IPA siswa terlihat antusias dan memperhatikan dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran karena merasa tertarik dengan konten serta visualisasi yang
telah tersaji melalui media video pembelajaran. Siswa juga terlihat lebih bersemangat dan ikut
serta dalam kegiatan pembelajaran seperti menjawab pertanyaan dari guru dan mengajukan
pertanyaan kepada guru saat kegiatan pembelajaran. Menurut Safira (2020) Powtoon merupakan
sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat video animasi secara ringkas dan menarik, sebab
media digital video animasi berbasis Powtoon di desain dengan gambar, animasi kartun yang
menarik, suara, backsound, dan background sehingga dapat menimbulkan semangat siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Thesarah, et al (2021)
mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis audio-visual dengan
aplikasi Powtoon dapat meningkatkan minat belajar siswa serta penggunaan media interaktif
selama pembelajaran secara efektif dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap kegiatan
belajar-mengajar. Diperkuat lagi berdasarkan penelitian dari Tiwow, et al (2022) bahwa hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran animasi
11
Powtoon dengan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Ini berarti bahwa penggunaan
media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran dan peningkatan minat belajar
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Menurut pendapat Laili, et al (2022) bahwa beragam
animasi yang disediakan pada Powtoon akan menarik perhatian siswa untuk lebih fokus dan
memahami pembelajaran, aplikasi Powtoon memberikan kebebasan dalam menentukan tema
belajar kepada siswa dan materi yang disajikan menggunakan bahasa yang lebih mudah
dipahami. Media audiovisual berbasis Powtoon terbukti dapat memberikan keantusiasan siswa
dalam belajar, dikarenakan video animasi yang menarik itu dapat menarik perhatian siswa dalam
belajar disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Menurut Hanipah & Saputra (2022) bahwa
pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio visual berbasis Powtoon dapat
menarik minat siswa dalam belajar. Siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias dan
menyimak materi dengan baik. Sehingga menciptakan suasana kelas yang kondusif, karena siswa
fokus menyimak tampilan media dan fokus mendengarkan penjelasan guru. Adanya media ini
dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi sehingga siswa pun memahami materi
dengan mudah.
Media pembelajaran audio-visual berbasis Powtoon menjadi salah satu media yang dapat
digunakan untuk mengurangi kejenuhan dan kebosanan siswa dalam belajar. Sehingga media
pembelajaran audio-visual berbasis Powtoon dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini
selaras berdasarkan hasil penelitian dari Hanipah dan Saputra (2022) bahwa aktivitas belajar
siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran audio visual
berbasis Powtoon pada mata pelajaran IPA memiliki rata-rata 83,3%, rata-rata aktivitas siswa ini
termasuk dalam kategori sangat baik. Proses pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran audiovisual berbasis Powtoon merupakan langkah untuk mengembangkan media
pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Menurut Mubarok &
Nana (2020) pemilihan media pembelajaran audiovisual Powtoon sebagai media pembelajaran
sangat tepat apabila digunakan untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran. Karena, video animasi Powtoon ini mempunyai beragam animasi fitur animasi
sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun, dan efek transisi yang lebih
hidup serta pengaturan time line yang sangat mudah. Selain itu juga media Powtoon ini mudah
dijadikan media penyampaian materi pembelajaran dengan cara yang menarik, sehingga siswa
tidak jenuh dengan materi yang guru sampaikan. Diperkuat juga berdasarkan penelitaian
pengembangan dari Sari, et al (2022) bahwa media animasi audio visual IPA untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas siswa sekolah dasar ini memuat materi
berbagai macam energi yang dikategorikan layak digunakan dalam proses pembelajaran IPA di
sekolah dasar berbasis penilaian kelayakan dengan kategori baik.
Media pembelajaran video animasi berbasis Powtoon juga dapat berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Video animasi menggunakan software Powtoon terhadap
kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan memenuhi kriteria kepraktisan dengan
interprestasi tinggi. Sejalan dengan penelitian dari Haryadi (2022), yang mana berdasarkan hasil
tes kemampuan kritis siswa setelah menggunakan produk media pembelajaran video animasi
Powtoon, telah mampu mencapai tingkat pemahaman sesuai dengan indikator yang sedang
dipelajari. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari angket respon siswa dan guru, maka media
pembelajaran video animasi menggunakan software Powtoon terhadap kemampuan berpikir kritis
dikatakan praktis bagi guru dan sangat praktis bagi siswa. Hal ini dapat dipahami bahwa
penggunanaan media pembelajaran video animasi menggunakan software Powtoon terhadap
kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran di kelas dapat dikatakan efektif. Berdasarkan
penelitian dan pengembangan dari Mirawati & Setiani (2021) menyatakan bahwa penerapan
12
media pembelajaran berbasis video menggunakan Powtoon dan Movavi Video Editor terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa layak digunakan. Menurut penelitian dari Purwanti, et al (2018)
bahwa adanya pengaruh model Discovery Learning dengan pendekatan scientific berbantuan
Powtoon terhadap motivasi dan kemampuan berpikir kritis pada kelas eskperimen. Hal ini
dikarenakan pada proses pembelajaran, selain menggunakan model Discovery Learning, siswa
juga ditunjukkan pembelajaran dengan menggunakan media Powtoon. Bagi guru yang ingin
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan aktivitas siswa disarankan menggunakan
model Discovery Learning berbantu media Powtoon.
Media pembelajaran berupa video animasi berbasis Powtoon juga dapat sebagai sarana
berpikir konkret mahasiswa. Sebagaimana hasil penelitian dari Maghribi (2021) yang secara
keseluruhan sebagaimana data yang didapatkan bersadarkan 3 validator yang ahli dibidangnya
yaitu ahli media, ahli bahasa, dan ahli materi dapat dikategorikan bahwa media pembelajaran
Powtoon layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan cara
berpikir konkret bagi peserta didik. Media pembelajaran Powtoon ini memenuhi kriteria dan
layak digunakan dalam proses pembelajaran di rumah dan dapat memberikan dampak positif
dalam kegiatan pembelajaran online yakni untuk menjadikan menarik minat peserta didik dalam
belajar dan membantu peserta didik memahami materi secara konkret.
Selain itu media video animasi Powtoon juga dapat untuk menganalisis keterampilan
berfikir kreatif siswa. Berdasarakan penelitian dari Manurung (2020) bahwa media Powtoon yang
dibuat oleh mahasiswa PGSD merupakan salah satu bentuk penugasan dari kurikulum KKNI
berupa tugas proyek. Proses pembuatan media Powtoon di dalam pembelajaran IPA SD dan
pembahasan terkait Project Based Learning Activities yang telah dilakukan oleh mahasiswa
PGSD memberikan kesimpulan bahwa melalui proses pembuatan media Powtoon, keterampilan
berfikir kreatif mahasiswa dari kelima aspek yaitu fluency, flexibility, originality, elaboration,
dan evaluation berdasarkan hasil analisis berupa angket dan lembar observasi diperoleh mampu
menumbuhkan keterampilan berfikir kreatif mahasiswa.
Media pembelajaran audiovisual ini juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Bahkan banyak penelitian dengan berbantuan media audio-visual rata-rata berhasil untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Media audio-visual video animasi berbasis
Powtoon selain memiliki kemenarikan yang dapat meningkatkan minat belajar siswa juga dapat
berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Menurut Maulana, et al (2019) penerapan
media Powtoon dapat mengefektifkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dan dapat
mengefektifkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Sejalan dengan penelitian dari Sukis
(2022) bahwa penggunaan media pembelajaran audio visual Powtoon dapat meningkatkan hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Selaras juga dengan penelitian dari Oktavia & Syamsu (2022)
yang menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis audiovisual
Powtoon dalam Model Pembelajaran Kooperatif terhadap hasil belajar fisika. Hal ini selaras
dengan penelitian dari Laili, et al (2022) yang menyatakan bahwa pengemasan materi dalam
bentuk video animasi serta hubungan yang baik antara guru dengan siswa akan mempengaruhi
peningkatan hasil belajar. Penggunaan media interaktif Powtoon disertai LKPD siswa menjadi
lebih aktif dalam bertanya, menjawab, dan memecahkan masalah yang ditampilkan di dalam
video animasi tersebut. Selain itu antusias siswa dalam mengikuti proses pembelajaran juga dapat
meningkatkan hasil belajar. Berdasarkan penelitian dari Sakhia, et al (2021) bahwa pembelajaran
menggunakan media pembelajaran berbasis Powtoon memberikan pengaruh sebesar terhadap
hasil belajar peserta didik pada materi minyak bumi dan motivasi peserta didik kelas eksperimen
yang telah diberi media pembelajaran berbasis Powtoon berdasarkan angket motivasi belajar
13
sebesar 93% dengan interpretasi skor sangat kuat. Berdasarkan penelitian dari Maulana &
Suwandi (2019) bahwa terdapat perbedaan terdapat perbedaan yang signifikan minat belajar dan
hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPA materi struktur bumi antara yang
menggunakan media Powtoon dan yang menggunakan media gambar, penerapan media Powtoon
dapat mengefektifkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi struktur bumi.
Berdasarkan dengan hasil penelitian dari Hasbulah (2018) bahwa model Problem Based Learning
berbasis Powtoon dapat meningkatkan hasil belajar Biologi Siswa Kelas XII IPA 7 SMA N 1
Metro Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018. Diperkuat dengan penelitian dari Lestari, et
al (2022) bahwa terdapat pengaruh pada penggunaan multimedia interaktif Powtoon terhadap
hasil belajar kognitif peserta didik materi sistem pencernaan manusia kelas V Sekolah Dasar
Negeri Sedatigede II Sidoarjo.
Media pembelajaran berupa video animasi berbasis Powtoon juga dapat diintegrasikan
dengan model, metode, dan pendekatan dalam pembelajaran IPA sesuai dengan materi dan
kebutuhan dalam proses belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Mubarok &
Nana (2020) bahwa pengembangan inovasi pembelajaran blended learning dalam pembelajaran
Fisika dengan model POE2WE berbantuan media video Powtoon dikategorikan sebagai hal baru.
Pengembangan model ini lebih menyentuh ranah media Video pembelajaran sebagai jawaban
atas tuntutan revolusi industry 4.0. Sejalan dengan hasil penelitian dari Purwanti & Suryani
(2018) bahwa model Discovery Learning berbantu Powtoon mempengaruhi motivasi siswa.
Motivasi siswa yang terjadi pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, hal ini
dikarenakan pada proses pembelajaran, selain menggunakan model Discovery Learning siswa
juga ditunjukkan pembelajaran dengan menggunakan media Powtoon. Penelitian dan
pengembangan produk video animasi berbasis Powtoon juga dapat diintegrasikan dengann model
maupun pendekatan. Sejalan dengan penelitian dan pengembangan dari Aji, et al (2022) dapat
disimpulkan bahwa Pembelajaran Media dalam SCEMA berbasis Powtoon pada mata pelajaran
IPA kelas V di sekolah dasar adalah dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran
IPA. Sejalan berdasarkan penelitian dari Kusmawati (2022) bahwa terdapat pengaruh
pendekatan pembelajaran Concrete Pictorial Abstract (CPA) berbantuan video animasi Powtoon
terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis. Sejalan juga berdasarkan penelitian
pengembangan dari Ningsih & Fitri (2021) yang mendapatkan hasil validitas media video
Powtoon berorientasi model PBL pada pembelajaran IPA untuk siwa kelas V SD yang
dinyatakan valid dan praktikalitas media video Powtoon berorientasi model PBL pada
pembelajaran IPA untuk siwa kelas V SD yang digunakan oleh guru dan peserta didik dinyatakan
sangat praktis dengan persentase yang diperoleh 94,35% yang berarti media video dapat
digunakan sebagai sumber ajar yang digunakan oleh guru dan pesertaa didik. Berdasarkan
penelitian dan pengembangan dari Latifah & Maiyena (2020) bahwa validasi video pembelajaran
berbasis Powtoon berorientasi STEM (Science Technologi Engineering Matematic) terkoneksi
ayat Alqur’an pada materi usaha dan energi di kelas X MIPA di MA memenuhi kriteria valid
baik dari aspek kualitas isi dan tujuan, kualitas instruksional, dan kualitas teknis dengan rata- rata
persentase 79,37 %. media video Powtoon pada pembelajaran tematik terpadu berbasis model
problem based learning (PBL) Di Kelas IV SD dinyatakan valid dengan memperoleh hasil rata-
rata dari tiga validator ahli sebesar 91,12% yang berarti media video Powtoon layak diigunakan
sebagai sumber belajar. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan dari Oktavia & Syamsu
(2020) bahwa ada pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis audiovisual Powtoon
dalam Model Pembelajaran Kooperatif STAD terhadap hasil belajar fisika siswa Kelas VIII MTs
Negeri 1 Palu. Disarankan pada pembuatan Powtoon diperlukan kreativitas yang baik, diharapkan
14
seluruh guru dalam membuat vidio pembelajarannya menggunakan Powtoon dapat
memaksimalkan kreativitasnya, perlu adanya variasi animasi yang lebih menarik, menerapkan
media pembelajaran Powtoon pada materi lainnya. Berdasarkan penelitian dari Hidayah, et al
(2022) bahwa media Powtoon berbasis model PBL layak digunakan sebagai media pembelajaran
dan mampu membantu dalam meningkatkan penguasaan konsep fisika peserta didik. Berdasarkan
penelitian dari Al Farizi, et al (2022) bahwa penggunaan media animasi Powtoon dengan model
VAK memiliki pengaruh yang signifikan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil
penelitian dari Rizkiyanti & Budi (2022) bahwa pada penelitian dihasilkan produk berupa video
pembelajaran berbasis Powtoon dengan pendekatan flipped classroom pada materi elastisitas.
Peneliti berharap produk yang dihasilkan dapatmenjadi media belajar mandiri yang layak bagi
peserta didik baik di kelas maupun di luar kelas mengingat video pembelajaran ini bisa diakses
melalui smartphone ataupun laptop.
Berdasarkan kajian artikel media pembelajaran audiovisual berbasis Powtoon pada
pembelajaran IPA juga dapat diintegrasikan dengan nilai karakter siswa, dimana dalam
pembelajaran IPA dapat disisipkan nilai-nilai penguatan karakter. Salah satunya dengan media
pembelajaran yang dapat disisipkan nilai-nilai karakter agar dapat meningkatkan karakter siswa
yang baik. Hal ini sejalan berdasarakan hasil peneliatan dan pengembangan dari (Puspita, 2022)
bahwa media pembelajaran IPA berbasis Powtoon terintegrasi nilai pendidikan karakter yang
telah dikembangkan untuk kelas V SD layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.
Pada media pembelajaran IPA berbasis Powtoon terintegrasi nilai pendidikan karakter dapat
dijadikan sebagai altenatif media pembelajaran. Sejalan juga dengan penelitian dari Ayu, et al
(2019) menyatakan bahwa adanya peningkatan terdapat karakter disiplin siswa dengan
menggunakan media pembelajaran Powtoon terintegrasi nilai-nilai agama pada pembelajaran
IPA. Karakter disiplin siswa ini meningkat dan diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari
seperti disiplin dalam beribadah, disiplin ke sekolah maupun peraturan yang ada pada sekolah.
Dengan adanya integrasi nilai-nilai agama ini pun membuat siswa lebih paham mengenai materi
mengenai nilai-nilai agama yang ada kaitannya dengan ilmu pengetahuan terutama dalam
pembelajaran IPA.
Media pembelajaran berbasi Powtoon juga dapat meningkatkan penguasaan konsep sains
dan konsep diri siswa. Sejalan dengan penelitian dari Tarmidzi, et al (2022) bahwa media
pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Powtoon juga dapat untuk meningkatkan penguasaan
konsep sains dan konsep diri siswa. Berdasarkan hasil validasi dan revisi yang telah dilakukan
dapat disimpulkan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Powtoon layak digunakan
dalam pembelajaran. Kemudian dilihat berdasarkan hasil analisis data pretes dan postes
penguasaan konsep sains, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis Powtoon
berpengaruh terhadap penguasaan konsep sains siswa. Sedangkan berdasarkan hasil angket
konsep diri, didapat data bahwa rerata siswa merasa senang dalam belajar, mudah memahami
materi tanpa harus bertanya kepada guru, dan aktif dalam mendiskusikan materi pembelajaran
dengan teman sebayanya. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
interaktif berbasis aplikasi Powtoon itu berpengaruh terhadap konsep sains siswa dan konsep diri
siswa.
Media pembelajaran Powtoon berfungsi memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu
bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka), mengatasi keterbatasan
ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan
realita, gambar, film bingkai, film, atau model; Objek yang kecil-dibantu dengan proyektor
mikro, film bingkai, film, atau gambar; gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu
dengan timelapse atau high-speed photography; kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu
15
bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal; Objek
yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-
lain, dan konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat di
visualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar, dan lain-lain (Mubarok & Nana, 2020).
Berdasarkan pendapat para peneliti mengenai media audiovisual berupa video animasi
berbasi Powtoon yang paling dominan banyak ditemukan adalah dapat meningkatkan hasil
belajar siswa yang sangat baik, khususnya pada mata pelajaran IPA. Cakupan bahasan ilmu IPA
itu terdiri dari Biologi, Kimia, dan Fisika dimana ilmu sains ini mengkaji semua gejala alam baik
komponen hidup maupun tak hidup, sehingga siswa tak lepas dari ilmu sains setiap kehidupan
alam semesta ini. Media pembelajaran yang dibutuhkan dalam mata pelajaran IPA adalah media
yang dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak jenuh dan bosan, salah satunya dengan
animasi-animasi yang menyamarkan objek asli ini ditemukan pada aplikasi Powtoon. Kemajuan
ilmu pendidikan terus berjalan berdampingan dengan perkembangan teknologi informasi serta
komunikasi dari masa ke masa. Pola pikir dan potensi para pendidik (guru dan dosen) IPA dalam
berinovasi mengembangan media pembelajaran harus terus diasah dan digali menyesuaikan
perkembangan zaman modern, sehingga media pembelajaran IPA akan bervariasi sesuai inovasi.
Media pembelajaran online pada saat ini sangat dibutuhkan mengikuti perkembangan era revolusi
industri 4.0 yang semua akses kehidupan sudah beralih ke teknologi digitalisasi yang
membutuhkan internet. Konsep pada mata pelajaran IPA dapat dikembangkan dan
diimplementasikan pada bidang teknologi terapan dalam kehidupan sehari-hari.
16
media video Powtoon adalah dengan media ini dapat membuat kegiatan pembelajaran menjadi
lebih menarik perhatian siswa, siswa menjadi aktif bertanya dan menjawab pertanyaan peneliti,
selain itu yang terpenting adalah media ini mampu meningkatkan motivasi siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Menurut Pratiwi (2022) video animasi interaktif adalah jenis media yang memiliki
ketertarikan tersendiri sebab media pembelajaran ini dapat menyerap suatu informasi lebih dari
satu indera yaitu mendengar dan melihat. Sehingga ketika video animasi interaktif dilihat secara
beulang, maka kemampuan berfikir peserta didik dalam pembelajaran IPA. Tujuan media video
animasi interaktif berisi materi tentang bentuk dan fungsi bagian tumbuhan yang disusun ulang
sehingga menjadi sebuah sajian produk yang menarik untuk peserta didik beseta mengetahui
kelayakan media pembelajaran. Sejalan dengan penelitian dari Ulin Ni’mah Ibrahimi (2022)
mengatakan bahwa media Powtoon yang didalamnya terdapat video pembelajaran dapat
membantu peserta didik dalam menerima dan mencerna materi pembelajaran. Kelebihan aplikasi
Powtoon yaitu dapat memvisualisasikan materi pelajaran agar dapat menarik perhatian peserta
didik. Dengan adanya aplikasi Powtoon, dapat membuat media pembelajaran berbasis IT untuk
modernisasi dan kemenarikan presentasi pembelajaran. Video pembelajaran berbasis Powtoon
menggunakan animasi kartun dengan banyak pilihan yang menarik dan unik, dapat penambahan
dan penggabungan audio, video, teks, gambar serta data lain yang diperlukan dalam proses
penyampaian materi pembelajaran.
Berdasarkan pendapat dari para peneliti dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari aplikasi
Powtoon yaitu mudah untuk digunakan, mudah dalam membuat materi yang didukung dengan
fitur animasi-animasi yang diinginkan, serta mudah diakses kapan saja dan dimana saja, karena
hasilnya dapat berupa slide presentasi animasi dan video animasi yang menarik. Berbagai fitur
animasi pada aplikasi Powtoon membuat hasil tampilan video animasi yang sangat menarik
sesusi dengan kebutuhan materi yang akan dikembangkan. Aplikasi Powtoon merupakan bentuk
visualisasi objek yang disamarkan dalam bentuk animasi tampilan tidak nyata dan tidak terlalu
verbal yang membuat fitur animasi menjadi lebih menarik. Powtoon merupakan aplikasi berbasis
web online sederhana yang digunakan untuk membuat video animasi yang menarik, mudah dan
cepat digunakan. Aplikasi Powtoon salah satu bentuk aplikasi berbasis web online sederhana
menggunakan teknologi berbasis internet yang digunakan untuk membuat presentasi dengan fitur
animasi diangtaranya animasi kartun, animasi tulisan tangan, efek transisi yang jelas, dan
pengaturan timeline yang sangat sederhana. Dalam pembuatan Powtoon dapat memilih hasil
akhir berupa video animasi atau slide presentasi. Selain itu, aplikasi Powtoon juga dapat
menyediakan musik, pengguna dapat menambahkan suara (record), animasi tulisan tangan, dan
menyediakan efek transisi disertai berbagai macam warna sehingga dapat menjadi pembelajaran
yang lebih menarik dan terlihat hidup. Produk yang dihasilkan dapat disimpan dalam dalam
format MPEG, MP4, AVI, dan dapat di share langsung ke berbagai platform media sosial seperti
Youtube, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Media pembelajaran yang
digunakan ataupun dikembangkan harus sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Media
video animasi berbasis Powtoon ini juga memiliki kelebihan dapat diakses secara online maupun
offline. Ketika sudah menjadi sebuah video animasi pembelajaran bisa digunakan dengan
menggunakan laptop saja sebarkan, disimpan, serta diputar secara offline. Media video animasi
pembelajaran berbasis Powtoon ini memberikan kemudahan dalam menampilkan presentasi baik
dalam pembelajaran maupun dalam pekerjaan. Kelebihan media Powtoon ini sangatlah inovasi
dalam pembelajaran, karena lebih interaktif, lebih variatif dengan berbagai macam animasinya
untuk lebih mudah menerima materi yang disajikan atau diberikan oleh guru. Disesuaikan dengan
17
kemajuan IPTEK saat ini sepertinya video animasi Powtoon sesuai untuk menjadi salah satu
alternatif media pembelajaran audiovisual yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
KESIMPULAN
Berdasarakan penemuan kajian literatur beberapa artikel yang ditemukan terdapat beberapa
jenis penelitian yang sangat bervariasi dan beraneka ragam, seperti penelitian pengembangan,
penelitian deskriftif, penelitian eksperimen, penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, maupun
penelitian studi literatur. Pengembangan dari media video animasi berbasis Powtoon ini juga
telah melalui tahap uji validasi, seperti validasi ahli materi, validasi ahli bahasa, validasi ahli
media, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi oleh pakar ahli
mendapatkan tingkat yang valid dan sangat baik untuk dikembangkan dan digunakan sesuai
18
dengan materi pembelajaran dalam mata pelajaran IPA. Sehingga dapat disimpulkan bahwa video
animasi berbasis Powtoon ini sangat valid, sangat layak, sangat efektif, sangat bermanfaat,
sangat menarik, dan sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran IPA.
Berdasarkan kajian litaratur jurnal-jurnal dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
berupa audiovisual berupa video animasi berbasis Powtoon dalam pembelajaran berpengaruh
positif, sangat membantu guru dalam penyampaian materi pembelajaran, dan juga membantu
siswa dalam memahami materi dengan pemahaman konsep yang sangat baik. Pembelajaran
dengan menggunakan bantuan media Audiovisual berupa video animasi Powtoon juga dapat
membuat pembelajaran berjalan lebih efektif, efesien, dan optimal. Media pembelajaran
audiovisual berupa video animasi berbasis Powtoon memiliki banyak kebermanfaat karena dapat
meningkatkan minat belajar siswa, aktivitas belajar siswa, kemampuan berpikir kritis siswa,
berpikir konkret siswa, arana berpikir konkret siswa, keterampilan berfikir kreatif mahasiswa,
dapat diintegrasikan dengan model, metode, dan pendekatan dalam pembelajaran IPA, dapat
diintegrasikan dengan nilai karakter siswa, dapat meningkatkan penguasaan konsep sains dan
konsep diri siswa, serta yang paling dominan banyak ditemukan adalah dapat meningkatkan hasil
belajar siswa yang sangat baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa media audiovisual berupa video
animasi berbasis Powtoon yang menarik perhatian siswa dapat memepengaruhi semua aspek
belajar siswa terutama hasil belajara siswa. Selain itu juga, dalam kegiatan pembelajaran
menggunakan media audiovisual dapat membangkitkan rasa senang, tidak membosankan,
membuat siswa menemukan sendiri konsep dari materi ajar sesuai tujuan pembelajaran yang
ditetapkan karena media tersebut melibatkan seluruh aspek belajar siswa.
Kelebihan dari aplikasi Powtoon yaitu mudah untuk digunakan, mudah dalam membuat
materi yang didukung dengan fitur animasi-animasi yang diinginkan, serta mudah diakses kapan
saja dan dimana saja karena hasilnya dapat berupa slide presentasi animasi dan video animasi
yang menarik. Aplikasi Powtoon merupakan bentuk visualisasi objek yang disamarkan dalam
bentuk animasi tampilan tidak nyata dan tidak terlalu verbal yang membuat fitur animasi menjadi
lebih menarik. Powtoon merupakan aplikasi berbasis web online sederhana yang digunakan
untuk membuat video animasi yang menarik, mudah, dan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Mila Dwi., Nur Hudha, Muhammad., & Nur Kumala, Farida. 2022. Pengembangan
Video Pembelajaran (Animasi) Lingkungan Terhadap Peningkatan Literasi Lingkungan
Siswa Tentang Topik Hemat Energi. Experiment: Journal Of Science Education, vol 2 no
1. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/experiment/article/view/13236
Akbar, Aswar., Ali, Ahmad., & Salahuddin, S. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran
Biologi Berbasis Powtoon Pada Materi Sel. Al Asma : Journal of Islamic Education, vol 3
no 2, 295-305. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/alasma/article/view/25162
Al Farizi, Zakaria., Sulisworo, Dwi., Fitriani, N., & Abdullah. 2022. Media Animasi Powtoon
dengan Model VAK (Visual Auditory Kinestetic) Pada Materi Fluida Statis untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Induktif Siswa SMA
Kelas XI. JP2F: Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, vol 13 no 2.
http://journal.upgris.ac.id/index.php/JP2F/article/view/12189/5859
Ali, Moh Mahrush dan Sukanto. (2021). Pengembangan Media Audio-Visual Pada Mata
Pelajaran Biologi Kelas XI di SMAN 1 Randudongkal. Experiment Journal Of Science
Education: Vol 1 No 2.
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/experiment/article/view/12867
19
Anam, Amirul., Wati, W., & Asiah, N. (2020). Pengembangan Video Pembelajaran Fisika
Channel Youtube Berbantu Aplikasi Powtoon pada Materi Suhu dan Kalor. U-Teach:
Journal Education of Young Physics Teacher, vol 1 no 1, 19–28.
https://jsr.unuha.ac.id/index.php/u-teach/article/view/19
Anggita, Zulfah. 2020. Penggunaan Powtoon Sebagai Solusi Media Pembelajaran Di Masa
Pandemi Covid-19. Jurnal Konfiks, vol 7 no 2.
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/konfiks/article/view/4538
Apriyanti, Made Dwi, Suarjana, I. M., & Sumantri, M. (2022). Video Animasi Pembelajaran
Berbasis Powtoon Materi Pengukuran. Mimbar Ilmu, vol 27 no 1, 143–152.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/MI/article/view/41544
Arif, Syaiful & Muthoharoh, Amalia. 2021. Penggunaan Media Audio Visual Berbasis Powtoon
Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi IPA Di Tengah Pandemi Covid 19.
JDPP: Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, vol 9 no 2.
https://journal.umpo.ac.id/index.php/dimensi/article/view/3607
Arifin, Rita Wahyuni & Septanto, Henri. 2018. Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi
Dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Bagi Mahasiswa Dalam Kelas
Blended Learning. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi
(SEMNASTI), https://conference.binadarma.ac.id/index.php/semnastik/article/view/847
Ariyanti, Kesuma Wahyu., & Sulisworo, Dwi. 2019. Integrasi Tpack Dalam Pengembangan
Multimedia Berbasis Powtoon Pada Pembelajaran Dengan Pokok Bahasan Gelombang
Berjalan dan Gelombang Stasioner di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Universitas
ahmad dahlan. Vol 6 No 2. http://eprints.uad.ac.id/14808/7/T1_1500007057_NASKAH
%20PUBLIKASI.pdf
Arsyad, Azhar. (2019). Media Pembelajaran (Edisi Revisi) Cetakan Ke 20. Jakarta: Rajawali Pers
Arsyad, Azhar. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Aryanti, Silvi., Nurrizalia, M., Setiyo, E., Helmi, H., & Azhar, S. (2022). Powtoon-Based
Learning Videos to Improve Learning Outcomes At Background Services In Elementary
School Students. Halaman Olahraga Nusantara, Vol 5 No 1. https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/hon/article/view/6805
Awalia, Izomi. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Animasi Powtoon pada Mata Pelajaran
Matematika di Kelas IV SD. Kreano: Jurnal Matematika Kreative-Inovatif, vol 10 no 1.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/18534
Ayu, Dwi Gusti., Triwoelandari, Retno., & Fahri, Muhammad. 2019. Media Pembelajaran
Powtoon Terintegrasi Nilai-Nilai Agama Pada Pembelajaran IPA Untuk Mengembangkan
Karakter. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, vol 9 no 2.
https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/adzka
Azis, Aulia O., Nadira, Nurasih., & Irawan, S. S. D. 2019. Media Audio-Visual: Upaya
Mengatasi Perbedaan Gaya Belajar Siswa dalam Pembelajaran Biologi. OJS Universitas
Negeri Makassar: Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya.
https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/view/10537
Basriyah, Khusnul Dan Dwi Sulisworo. 2018. Pengembangan Video Animasi Berbasis Powtoon
Untuk Model Pembelajaran Flipped Classroom Pada Materi Termodinamika. Seminar
Nasional Edusainstek: FMIPA UNIMUS 2018. ISBN : 978-602-5614-35-4.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/4118
Bina, Nuraini Sri,et al.2022. Digitalisasi Pembelajaran Bermakna Melalui Perancangan Video
Animasi Berbasis Powtoon Animation Bagi Guru Sekolah Dasar. JMM: Jurnal
20
Masyarakat Mandiri, vol 6 no 4.
https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/8889
Buchori, Achmad, & Cintang, Nyai. (2018). The Influence of Powtoon-Assisted Group to Group
Exchange and Powtoon-Assisted Talking Chips Learning Models in Primary Schools.
IJERE: International Journal of Evaluation and Research in Education, 7(3), 221–228.
https://ijere.iaescore.com/index.php/IJERE/article/view/14378
Cahyani, Luh Putu Erliana Ayu, & Negara, I. G. A. O. (2021). Pengembangan Video Animasi
Muatan IPA Berbasis Pendekatan Saintifik pada Pokok Bahasan Sistem Pencernaan pada
Manusia Kelas V. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, vol 4 no 2, 270–277.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPPG/article/view/32334
Choirudin, C., Ningsih, E., Amrulloh, H., Anwar, M., Azizah, I., & Prastika, M. (2020).
Development of Learning Media for Ethnomathematics and Culture of Lampung with the
Powtoon Application. Jurnal Tadris Matematika, vol 3 no 2, 141-152.
https://doi.org/10.21274/jtm.2020.3.2.141-152
Delima, D., & Hidayat, H. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powtoon Pada
Mata Pelajaran IPA Materi Daur Hidup Hewan. Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan, vol
8 no 2, 96–101. https://doi.org/10.47662/pedagogi.v8i2.374
Deliviana, Evi. 2017. Aplikasi Powtoon Sebagai Media Pembelajaran : Manfaat dan
Problematikanya. Journal of Chemical Information and Modeling.
http://repository.uki.ac.id/354/
Dewi, Akmalia. M., & Kamaludin, A. (2022). Development of Audiovisual-Based Powtoon
Animation Video on Chemical Bonds for Tenth Grade. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA,
vol 8 no 1, 222–229. https://doi.org/10.29303/JPPIPA.V8I1.865
Dewi, Fifit Fitria dan Sri Lestari Handayani. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Video
Animasi En-Alter Sources Berbasis Aplikasi Powtoon Materi Sumber Energi Alternatif
Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU, vol 5 no 4. Retrieved from
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1229
Dewi, Nora Amelia; Kartijono, Nugroho Edi; Dewi, Nur Kusuma. 2020. Pengembangan Media
Audio-Visual Pembelajaran Materi Keanekaragaman Hayati Indonesia di Sekolah
Menengah Atas. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi. Vol 9 No 1.
http://journal.upgris.ac.id/index.php/bioma/article/view/6036
Dewi, Sasmita., Entin Daningsih, & Titin Titin. 2021. Kelayakan Media Video Animasi Powtoon
pada Submateri Peran Tumbuhan di Bidang Ekonomi Kelas X SMA dalam Pembuatan
Biskuit Pisang Ambon Lumut. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, vol 6 no 2.
https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bioed/article/view/3160
Elmawati, Priskilah., Musfirah Musfirah, & Yonathan Pasinggi. 2021. Pengaruh Penggunaan
Media Video Animasi Powtoon Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas Lima
Di Kabupaten Barru. Pinisi Journal Of Education, vol 1 no 3.
https://ojs.unm.ac.id/PJE/article/view/26598
Elmawati, Priskilah., Musfirah, Musfirah., & Pasinggi, Yonathan. 2021. Pengaruh Penggunaan
Media Video Animasi Powtoon Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas Lima
Di Kabupaten Barru. Pinisi Journal Of Education, vol 1 no 3.
https://ojs.unm.ac.id/PJE/article/view/26598
Fadilah, Ahmad Arif., Irna Sukmawati, & Eka Yulyawan Kurniawan, 2022. Analisis
Pemanfaatan Media Powtoon Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Tematik di Kelas 5 SD Negeri Karang Tengah 11 Kota Tangerang. Sibatik
21
Journal: Jurnal ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, vol 1
no 9. https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIBATIK/article/view/259
Farida, Fina Nikmatul & Hasanah, Rafiatul. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Video
Animasi Berbasis Powtoon Pada Materi Sistem Tata Surya Kelas VII
SMP/Mts. VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA, vol 3 no 1. Retrieved from
https://doi.org/10.35719/vektor.v3i1.48
Firdaus., Amin, Ahmad., dan Lovisia, Endang. 2022. Kevalidan Pengembangan Media
Pembelajaran Fisika Berbasis Powtoon dengan Pendekatan Kontekstual Materi Impuls
dan Momentum. JFI: Jurnal Fisika Indonesia, vol 26 no 1.
https://journal.ugm.ac.id/jfi/article/view/75716/0
Fitriani, Ayu Aprilia., Saida Ulfa, & Eka Pramono Adi. 2020. Pengembangan Video
Pembelajaran Animasi Sistem Pernapasan Manusia Sebagai Upaya Mendukung
Kebijakan Belajar di Rumah. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, vol 3 no 2.
http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/article/view/14038
Fitriani, Nina. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Audio-Visual Powtoon Tentang
Konsep Diri Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal
Tunas Bangsa , 6(1), 104-114. Retrieved from
https://ejournal.bbg.ac.id/tunasbangsa/article/view/950
Garsinia, Dika., Kusumawati, R., & Wahyuni, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran
Video Animasi Menggunakan Software Powtoon Pada Materi Spldv. (JRPIPM), Jurnal
Riset Pendidikan Dan Inovasi Pembelajaran Matematika, vol 3 no 2, 45.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/jrpipm/article/view/7442
Hafizah, Syarifah. 2020. Penggunaan Dan Pengembangan Video Dalam Pembelajaran Fisika.
JPF: Jurnal Pendidikan Fisika, vol 8 no 2.
https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/fisika/article/view/2656
Hamidaturrohmah., Zumala, Fata., Hasanah, uswatun., & Suroyya, Sahnaz. 2019. Efektivitas
Pembelajaran IPA Menggunakan Media Powtoon Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Tunas Nusantara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, vol 1
no 2. https://ejournal.unisnu.ac.id/jtn/article/view/1462
Hanipah, Ani dan Erwin Rahayu Saputra. 2022. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran
Audiovisual Berbasis Powtoon Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV. Pedagogik: Jurnal
Pendidikan Sekolah Dasar, vol 10 no 1.
https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/pedagogik/article/view/4609
Haryadi, Rahman., et al. 2022. Pengembangan Media Video Animasi Menggunakan Software
Powtoon Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. AXIOM: Jurnal Pendidikan &
Matematika, vol 11 no 1. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/axiom/article/view/10339
Hasbulah. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Biologi Menggunakan Model Problem
Base Learning Berbasi Powtoon Siswa Kelas XII IPA 7 SMA N 1 Metro Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 2017/2018. BIOEDUKASI: Jurnal Pendidikan Biologi, vol 9 no 2.
https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/biologi/article/view/1623
Hayati, Najmi. & Harianto, Febri. 2017. Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio
Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMAN 1 Bangkinang Kota. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Pengetahuan (JAIP), vol 14
no 2. https://journal.uir.ac.id/index.php/alhikmah/article/view/1027
Hidayah, N., Zuhdi, M., Taufik, M., & Harjono, A. (2022). Pengembangan Media Powtoon
Berbasis Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
22
Fisika Peserta Didik. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran Fisika Indonesia, vol 3 no 2.
https://www.jpfis.unram.ac.id/index.php/jppfi/article/view/123
Hukama, Muhifbatul., Laihat, & Masrinawatie. 2017. Media Audio Visual Dalam Pembelajaran
IPA Materi Daur Hidup Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 149 Palembang.
Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan, vol 4 no 1.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jisd/article/view/8328
Ibrahimi, Ulin Ni'mah. 2022. Efektifitas Pembelajaran Berbasis Powtoon Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Materi Penyesuaian Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya Mata Pelajaran
IPA Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Guru Sekolah Dasar, vol 7 no 10.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/47485
Inggriani, I., Ningsih, Kurnia., & Tenriawaru, Andi Besse. (2021). The Feasibility of Guided
Inquiry Based Powtoon Video Media Submatter Pressure Organism. Jurnal Mangifera
Edu, vol 6 no 1, 1-19. https://doi.org/10.31943/mangiferaedu.v6i1.123
Juliana, Erviyenni Erviyenni, & Rini Rini. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Powtoon pada Pokok Bahasan Struktur Atom di Kelas X SMA/Sederajat. Journal article:
Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
https://www.neliti.com/publications/208936/pengembangan-media-pembelajaran-
berbasis-Powtoon-pada-pokok-bahasan-struktur-ato#id-section-content
Kafah, Anisa N. K., Nulhakim, Lukman., & Pamungkas, Subhan A. 2020. Development of video
learning media based on Powtoon application on the concept of the properties of light for
elementary school students. Gravity: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika,
vol 6 no 1.
https://www.researchgate.net/publication/340379886_Development_of_video_learning_
media_based_on_Powtoon_application_on_the_concept_of_the_properties_of_light_for_
elementary_school_students
Kresnandya, Tio Fanky. 2020. Pengaruh Media Video Animasi Berbasis Powtoon Terhadap
Hasil Belajar Peserta Didik Pada Sub Konsep Vertebrata. Jurnal Metaedukasi, vol 2 no 1.
https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/metaedukasi/article/view/1810
Kurniasari, Alda Fauzia., Dewati, Maria., & Dasmo. 2021. Pengembangan Video Animasi Fisika
Sebagai Sumber Belajar Fisika Peserta Didik Pada Materi Usaha dan Energi.
Schrodinger.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, vol 2 no 2.
http://jim.unindra.ac.id/index.php/schrodinger/article/view/6059
Kusmawati, Intan, Putri Eka H., & Rahayu, Puji. (2022). Pengaruh Pendekatan CPA Berbantuan
Video Animasi Powtoon Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis
Siswa. Renjana Pendidikan: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, vol 2 no 1,
1327-1337. Retrieved from
http://proceedings2.upi.edu/index.php/semnaspgsdpwk/article/view/2111
Laili, Chantika Nur., I Ketut Mahardika, & Zainur Rasyid Ridlo. 2022. Pengaruh Penggunaan
Media Interaktif Powtoon Disertai LKPD Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP. Jurnal
Pendidikan Fisika, Vol 11 No 1.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf/article/view/34607
Laksono, Dwi, et al. 2020. Pengembangan Media Pembelajaran Video Interakif Powtoon pada
Mata Pelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem. SEMNARA 2021: Seminar Nasional
Pendidikan STKIP Kusuma Negara.
http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/semnara2020/article/view/685.
Latifah, Fitrotul., Hamsi Mansur, & Rabiatul Adawiyah. 2020. Pengembangan Video
Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VII Sekolah
23
Menengah Pertama. J-INSTECH: Journal of Instructional Technology, vol 1 no 2.
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/j-instech/article/view/3660
Latifah, Hilan Aini & Sri Maiyena. 2020. Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Powtoon
Berorientasi Stem (Science, Technology, Engineering, Mathematics) Terkoneksi Ayat
Alqur’an Pada Materi Usaha Dan Energi Kelas X Mipa di SMA/MA. EDUSAINSTIKA:
Jurnal Pembelajaran MIPA, vol 1 no 2.
https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/Edusainstika/article/view/4877
Latifah, Nurul, & Lazulva, L. (2020). Desain Dan Uji Coba Media Pembelajaran Berbasis Video
Animasi Powtoon Sebagai Sumber Belajar Pada Materi Sistem Periodik
Unsur. JEDCHEM: Journal Education And Chemistry, vol 2 no 1, 26-31. Retrieved from
http://www.ejournal.uniks.ac.id/index.php/JEDCHEM/article/view/428
Lestari, Vivin., Sulistyowati, Ida., & Pramulia, Pana. (2022). Pengaruh Multimedia Interaktif
Powtoon Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia.
SNHRP: Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 1374–1379.
https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/484
Lestari, Vivin., Sulistyowati, Ida., & Pramulia, Pana. (2022). Pengaruh Multimedia Interaktif
Powtoon Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia.
SNHRP: Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 1374–1379.
https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/484
Maghribi, Andre Nurul., et al. 2021. Media Pembelajaran Interaktif (Powtoon) sebagai Sarana
Berpikir Konkret Peserta Didik SMP/MTs Kelas VII pada Materi Sistem Pernapasan.
PISCES: Proceeding of Integrative Science Education Seminar, vol 1 no 1.
https://prosiding.iainponorogo.ac.id/index.php/pisces/article/view/138
Manengal, Susan Alisia., Lihiang, Anatje., & Rompas, Christny. 2021. Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Aplikasi Powtoon Pada Materi Sistem Pencernaan Kelas XI. JSPB
BIOEDUSAINS: Jurnal Sains Pendidikan Biologi, vol 2 no 2.
https://ejurnal.unima.ac.id/index.php/bioedusains/article/view/3514
Manurung, Imelda Free Unita. 2020. Project Based Learning Activities : Media Powtoon Dalam
Pembelajaran Ipa Sd Untuk Menganalisis Keterampilan Berfikir Kreatif Mahasiswa.
E.S.J. Jurnal kajian Pendidikan dan Pendidikan Dasar, vol 10 no 1.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/19286
Maulana, Ismet, & Suwandi. 2019. Keefektifan Media Powtoon Dalam Pembelajaran IPA
Ditinjau Dari Minat Dan Hasil Belajar Pada Siswa Kelas V SD. Indonesian Journal of
Conservation: UNNES, vol 8 no 1.
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/view/22680
Maulidah, Sofi, et al. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual
Menggunakan Powtoon. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, vol 6 no 7.
https://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/3509
Megalina, Yeni., Sitohang, Rikardo., et al. 2021. Uji Kelayakan Media Pembelajaran Fisika
Multimedia Interaktif Berbasis Powtoon Pada Materi Momentum Dan Impuls. Jurnal
Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, vol 7 no 2.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jiaf/article/view/18207
Melinda, Jessica Great. 2021. Pengembangan Media Video Animasi Mata Pelajaran IPA Materi
Siklus Air Untuk Siswa Kelas V SD. Jurnal Penelitian Guru Sekolah Dasar, vol 9 no 5.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/view/40535
Mertaari, Putu Sinta , & Ganing, N. N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Powtoon
Berbasis Problem Based Learning pada Materi Ekosistem Muatan IPA Kelas V Sekolah
24
Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, vol 4 no 2. 288–298.
https://doi.org/10.23887/jippg.v4i2.32848
Mirawati, Nina., Balkist, Pujia S., & Setiani, A. (2021). Media Pembelajaran Berbasis Video
Menggunakan Powtoon Dan Movavi Video Editor Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa. De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika, vol 4 no 1, 94–100. R
http://jurnal.pmat.uniba-bpn.ac.id/index.php/DEFERMAT/article/view/87/53
Muakhirin, Binti. (2022). Media Video Powtoon Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA SD
Materi Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan. Jurnal Evaluasi Pendidikan, vol 13 no 1,
30 - 35. https://doi.org/10.21009/jep.v13i1.25943
Mubarok, Ilham., dan Nana 2020. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Poe2we
Berbantuan Media Video Powtoon Pada Materi Dinamika Rotasi. OSF PREPRINT.
https://osf.io/uvg96
Mujib, Mardiyah, Farida, Rachmadina, D., & Pertiwi, D. D. (2021). Developing mathematics
video assisted by Powtoon application in contextual learning approach. Journal of
Physics: Conference Series 1796, 012027. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-
6596/1796/1/012027
Mukaromah, Hayati. 2021. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan
Media Audio Visual Pada Materi Sistem Gerak. JPSP: Jurnal Penelitain Sains dan
Pendidikan, vol 1 no 3.
https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/mipa/article/view/3314
Muliani, N.K.D. Wibawa, I.M.C. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
BerbantuanVideo Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, vol 3 no 1),
107-119. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/17664
Narut, Yosef Firman., & Ntelok, Zephisius R. E.. (2020). Pembelajaran Ipa Berbantuan Media
Audiovisual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di MIS Amanah Ruteng. JIPD
(Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(2), 110-114. https://doi.org/10.36928/jipd.v4i2.612
Ngenda, Finda Vericha., Ajizah, Aulia., & Amintarti, Sri. 2021. Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Video Animasi Powtoon Pada Konsep Tumbuhan Lumut Dan
Paku-Pakuan Kelas X SMA. QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, vol 12 no 2.
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/quantum/article/view/10347/0
Ningsih, Selpa Mai, & Fitria, Yanti. (2021). Pengembangan Media Video Powtoon Berorientasi
Model PBL Pada Pembelajaran IPA Untuk Siwa Kelas V SD. MENDIDIK: Jurnal Kajian
Pendidikan Dan Pengajaran, vol 7 no 2, 121-124.
http://ejournal.id/jm/index.php/mendidik/article/view/175
Nor, M., & Irianti, Mitri., & Melani, Suci D. 2021. Development of Powtoon-Based Physics
Learning Media on Atomic Nucleus Materials for Class XII Senior High School. Geliga
sains: Jurnal Pendidikan Fisika, vol 9 no 1.
https://jgs.ejournal.unri.ac.id/index.php/JGS/article/view/7941
Nugraha, Muhammad Faiq Sani., Sudjani Sudjani, & Dedi Purwanto. 2022. Pengembangan
Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Powtoon Pada Mata Pelajaran Teknik
Pengukuran Tanah Di Smk Negeri 5 Bandung. JPTB: Jurnal Pendidikan Teknik
Bangunan, vol 2 no 1. https://ejournal.upi.edu/index.php/JPTB/article/view/45983
Nurhidayat, Katoningsih, S., Utami, R. D., Maryana, W., Ishartono, N., Sidiq, Y., Irfadhila, D., &
Siswanto, H. (2021). Pemanfaatan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Daring
Materi IPA Siswa SD Kelas Rendah. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 83–90.
https://doi.org/10.23917/bkkndik.v3i1.14832
25
Oktavia, Rini & Syamsu. 2020. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audiovisual
Powtoon Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa
Kelas VIII MTs Negeri 1 Palu. JPFT: Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online, vol 10
no 1. https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jpft/article/view/2002
Pilendia, Dwitri. (2022). Studi Literatur : Efektifitas dan Kelayakan Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Powtoon dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Ilmiah Wahana
Pendidikan, vol 8 no 13, 464-471. Retrieved from
http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/2093
Pratiwi, Niantika Intan dan Kasriman Kasriman.2022. Pengembangan Media Video Animasi
Interaktif pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Materi Bentuk dan Fungsi Bagian
Tumbuhan. Jurnal Basicedu: Journal Of Elementary Education, vol 6 no 4.
https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/3468
Purnami, N. P. M. D., Sulianingsih, N. W. W., & Widyantari. N. P. E. 2022. Pemanfaatan
Powtoon Sebagai Media Pembelajaran Kreatif Berbasis Teknologi. Seminar Nasional
PROSPEK I, vol 1 no 1. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/prospek/article/view/1718
Purnami, N. P. M. D., Sulianingsih, N. W. W., & Widyantari. N. P. E. 2022. Pemanfaatan
Powtoon Sebagai Media Pembelajaran Kreatif Berbasis Teknologi. Seminar Nasional
PROSPEK I, vol 1 no 1. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/prospek/article/view/1718
Purwanti, Kartika Yuni., & Suryani, Ela. 2018. Pengaruh Discovery Learning Dengan
Pendekatan Scientific Berbantuan Powtoon Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Berpikir
Kritis. JANACITA: Journal Of Primary and Children’s Education, vol 1 no 1.
http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/janacitta/article/view/17
Purwanto, A., Risdianto, E., Putri, D. H., Masito, F., & Oka, I. G. A. A. M. (2021). Pemanfaatan
Aplikasi Powtoon dalam Pembuatan Media Pembelajaran bagi Guru SMAN 4
Kepahiang. Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian Dalam Penerbangan, vol 1 no 2, 114-
120. http://e-journal.poltekbangplg.ac.id/index.php/darmabakti/article/view/23
Puspita, Sholika Mega. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Powtoon
Terintegrasi Nilai Pendidikan Karakter Pada Kelas V Tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan
SD Negeri Kepatihan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, vol 4 no 6.
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/8164
Puspita, Tita., & Sesrita, Afridha. 2021. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Animasi
Terhadap Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. IPA EDU: Jurnal Pendidikan IPA,
vol 1 no 1. https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/ipaedu/article/view/3653
Putri, Anggelia., & Reinita. 2022. Pengembangan Media Video Powtoon Pada Pembelajaran
Tematik Terpadu Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Di Kelas IV Sekolah
Dasar. Jurnal Muara Pendidikan, vol 7 no 1, 1-8.
https://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/mp/article/view/692
Putri, Maela Saskia., Muhammad Tahir., Ilham Syahrul Jiwandono. 2022. Pengembangan Media
Pembelajaran Audio Visual Powtoon pada Tema Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri
Semester II Kelas 1 di SDN 25 Ampenan. Jurnal Ilmiah Profesi Guru, vol 7 no 2.
http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/454
Rahmawati, Arie. (2022). Kelebihan dan Kekurangan Powtoon Sebagai Media Pembelajaran.
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, vol 17 no 1, 1 - 8.
https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jpl/article/view/1797#:~:text=Keunggulan
%20Powtoon%20yang%20lainnya%20adalah,tidak%20terasa%20jenuh%20dan
%20membosankan
26
Rahmawati, Fahni dan Ramadan, Zaka Hadikusuma. 2021. Improving High-Level Thinking
Skills in Students Through Powtoon-Based Animation Video Media. JET: Journal of
Education Technology, vol 5 no 4.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/article/view/41037
Rendi, Andik Purwanto, Iwan Setiawan. 2022. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
Berbasis Aplikasi Powtoon Pada Materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma.
Amplitudo: Jurnal Ilmu dan Pembelajaran Fisika Edisi Maret, vol 1 no 2.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jipf/article/view/17122
Rizkiyanti, Rizka., Wibowo, F. C., & Budi, A. S. (2022). Video Pembelajaran Berbasis Powtoon
Dengan Pendekatan Flipped Classroom Pada Materi Elastisitas. Prosiding Seminar
Nasional Fisika (E-Journal), vol 10 no 1, PF-91.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/24413
Rosanaya, Salsha Listya., & Dhiah Fitrayati. 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Video Animasi pada Materi Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa. EDUKATIF: Jurnal
Ilmu Pendidikan, vol 3 no 5.
https://www.edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/785
Rosiyanti, H., Eminita, V., & Riski, R. (2020). Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang
Berbasis Powtoon. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(1),
77–86. https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.1.77-86.
Safira, Dea. 2022. Pengembangan Media Digital Video Animasi Berbasis Powtoon Pada
Pembelajaran Tematik Tema 1 Kelas V SD Negeri 41 Lubuklinggau. Linggau Journal
Science Education, vol 2 no 2. https://jurnal.lp3mkil.or.id/index.php/ljse/article/view/215
Safitri, Ega. 2021. Implementasi Video Animasi Powtoon dalam Praktikum Pembuatan Biskuit
Pisang Ambon Lumut (Musa acuminata Colla) Submateri Peran Tumbuhan di Bidang
Ekonomi. Prosiding Seminar Nasional Biologi, vol 1 no 1.
https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/117
Sakhia, Anggie., Harun, Andi Ifriany., & Sartika, Rody Putra. 2021. Pengaruh Media Powtoon
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Minyak Bumi.
EduChem: Pendidikan Kimia FKIP UNTAN, vol 2 no 2.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/EduChem/article/view/37438
Sakti, Irma., & Napsawati. 2021. The Development of Learning Media Using Powtoon for Junior
High School. Jurnal Pendidikan Fisika, vol 9 no 3.
https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jpf/article/view/5565
Sania, Khafiza, Yogica, R., Ristiono, R., & Selaras, G. H. (2022). Pengembangan Media
Pembelajaran Audio-visual Bermuatan Literasi Sains Menggunakan Aplikasi Powtoon
tentang Materi Keanekaragaman Hayati. BIODIK, vol 8 no 1, 109 - 119. https://online-
journal.unja.ac.id/biodik/article/view/17011
Sari, Fita Permata., Subroto, S. H., & Haroky, F. (2022). Development of Audio-Visual Physics
Animation Media to Improve Students’ Understanding of Concepts and Creativity. JPPPF
(Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika), vol 8 no 1, 125 - 134.
https://doi.org/10.21009/1.08112
Selvianovi, Yuni & Winarto. 2021. Systematic Literature Review: Penggunaan Media Video
Animasi Di Sekolah Dasar. Dialektika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan
Dasar, vol 11 no 2. http://journal.peradaban.ac.id/index.php/jdpgsd/article/view/822
Suhendra, Iin., Enawaty, Eny., & Melati, Husna Amalya. 2018. Pengaruh Penggunaan Media
Audiovisual Powtoon Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Materi Unsur Senyawa
27
Campuran. JPPK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol 7 no 3.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/24238/75676575903
Sukis. 2022. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Melalui Penerapan Media Pembelajaran
Audio Visual Powtoon. SICEDU : Science and Education Journal, vol 1 no 2.
https://sicedu.org/index.php/sicedu/article/view/13
Sukmanasa, Elly., Novita, Lina., & Maesya, Aries. 2020. Pendampingan Pembuatan Media
Berbasis Powtoon Sebagai Upaya Meningkatkan Pembelajaran Bagi Guru. Seminar
Nasional ADPI, vol 1 no 1.
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/transformasi/article/download/2140/1248/5624
Sukmanasa, Elly., Novita, Lina., & Maesya, Aries. 2020. Pendampingan Pembuatan Media
Berbasis Powtoon Sebagai Upaya Meningkatkan Pembelajaran Bagi Guru. Seminar
Nasional ADPI, vol 1 no 1.
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/transformasi/article/download/2140/1248/5624
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Syaifullah, Muhammad Ferdian., Nurhidayati, & Titi Anjarini. 2021. Pengembangan Media
Pembelajaran Powtoon Berbasis Critical Thinking Skill Pada Sub Tema “Manfaat Energi”
Kelas IV Sekolah Dasar. DE_JOURNAL: Dharmas Education Journal, vol 2 no 2.
https://ejournal.undhari.ac.id/index.php/de_journal/article/view/546
Tarmidzi, Tresnawati, Nailah., & Sari, Kuspita. 2022. Desain Media Pembelajaran Interaktif
Berbasis Aplikasi Powtoon untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Sains dan Konsep
Diri Siswa Kelas V SD. CARUBAN: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, vol 5 no 1.
https://www.jurnal.ugj.ac.id/index.php/Caruban/article/view/6419
Thesarah, Ravena H., Subagiyo, Lambang., & Riskan Qadar. 2021. Penggunaan Media
Pembelajaran Interaktif Berbasis Audio-Visual Dengan Aplikasi Powtoon Untuk
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Impuls Dan Momentum Di
SMK Negeri 6 Samarinda. JKPI: Jurnal Kajian Pendidikan IPA, vol 1 no 1.
Https://Journal.Uniga.Ac.Id/Index.Php/Jkpi/Article/View/1050
Titin dan Ega Safitri. (2021). Studi Literatur: Pengembangan Media Pembelajaran dengan Video
Animasi Powtoon. Jurnal Inovasi Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, vol 1 no 2.
https://www.journal.iel-education.org/index.php/JIPPMas/article/view/12
Tiwow, Deiby., Veronica Wongkar, Navel Oktaviandy Mangelep, & Edino Ayub Lomban. 2022.
Pengaruh Media Pembelajaran Animasi Powtoon terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari
Minat Belajar Peserta Didik. Factor M: Focus ACTion Of Research Mathematic, vol 4 no
2, 107–12 . https://jurnalfaktarbiyah.iainkediri.ac.id/index.php/factorm/article/view/
404/315
Tridian, Wahyu Aji., Sepyaningrum, A. R., & Wenda, D. D. N. . (2022). Development of
Powtoon-based SCEMA Learning Media for Science Subjects in Class V Elementary
School. International Seminar on Business, Education and Science, vol 1 no 1, 14–23.
https://doi.org/10.29407/int.v1i1.2638
Wardani, Ratri Kurnila, & Syofyan, Harlinda. (2018). Pengembangan Video Interaktif pada
Pembelajaran IPA Tematik Integratif Materi Peredaran Darah Manusia. Jurnal Ilmiah
Sekolah Dasar, vol 2 no 4, 371–381. https://doi.org/10.23887/jisd.v2i4.16154
Wariaka, Nancy dan Y. Walalayo. 2020. Pengembangan Video Animasi Berbasis Kontekstual
Pada Pelajaran IPA Kelas V di Sekolah Dasar. JBER: Journal of Basic Education
Research, vol 1 no 3. https://cahaya-ic.com/index.php/JBER/article/view/108
28
Wicaksono, Alif Agung., Depra, Lola., et al. 2022. Media Digital Dalam Memberdayakan
Kemampuan Berpikir Kritis Abad 21 Pada Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. JPDK:
Jurnal Pendidikan dan Konseling, vol 4 no 3.
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/4290
Wulandari, Yani., Ruhiat, Yayat & Nulhakim, L. 2020. Pengembangan Media Video Berbasis
Powtoon pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V. JPSI: Jurnal Pendidikan Sains Indonesia
(Indonesian Journal of Science Education), vol. 8, no. 2, pp. 269-279.
https://jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/16835/12786
Wuryanti, U., & Kartowagiran, B. (2016). Pengembangan media video animasi untuk
meningkatkan motivasi belajar dan karakter kerja keras siswa sekolah dasar. Jurnal
Pendidikan Karakter, 6(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12055
Yoshua, Ricky. 2022. Pengembangan Video Pembelajaran Animasi Fisika Berbasis Powtoon
Pada Materi Pemanasan Global. Schrodinger: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan
Fisika, vol 3 no 1. http://jim.unindra.ac.id/index.php/schrodinger/article/view/6598
Yunita, Norma, & Delita, Fitra. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Pada
Materi Vulkanisme Kelas X di Pondok Pesantren Daarul Muhsinin Labuhan Batu:
Development of Animated Video Learning Media on Volcanism for Class X at Daarul
Muhsinin Islamic Boarding School Labuhan Batu. Journal of Digital Learning and
Education, vol 2 no 1, 13-21.
https://journal.moripublishing.com/index.php/jdle/article/view/25
29