Jurnal Penelitian Kebidanan & Kespro Vol. 4 No.

1 Edition: April 2021 - Oktober 2021

http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPK2R
Received: 26 September 2021 Revised: 19 Oktober 2021 Accepted: 20 Oktober 2021

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN

TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR DENGAN LAMANYA
PELEPASAN TALIPUSAT PADA BAYI BARU LAHIR
DI PRAKTEK BIDAN DELPI SARAGIH
TAHUN 2021

Stefani Anastasia Sitepu1, Vitrilina Hutabarat2,

Marlen Sadrina Sitepu3, GF Gustina Siregar4

Institusi Kesehatan Deli Husada Delitua

E-mail : [email protected], [email protected],
[email protected], [email protected]

ABSTRACT
Background: the Ministry of Health has implemented various
programs related to maternal and child health and one of them is
prevention of neonatal tetanus and newborn care including umbilical
cord care (WHO). , 2017). about newborn umbilical cord care and the
length of umbilical cord detachment in newborns at the Delpi Saragih
Midwife Practice.
Methods: This study subjects were postpartum mothers who had
newborns until the umbilical cord was separated at the Delpi Saragih
Midwife Practice. Sampling technique with Total Sampling of 35
respondents with measuring instruments, namely questionnaires and
observation sheets, data analysis using Chi-Square
The results of the study: the level of knowledge of mothers about
newborn umbilical cord care showed that of the 35 respondents, most
of the respondents had good knowledge, namely 14 people (40.0%),
and a small proportion of respondents had sufficient knowledge,
namely 9 people (25.8%). With the length of the release of the
umbilical cord in newborns, most respondents were normal 5-7 days in
releasing the umbilical cord in newborns, as many as 15 people
(42.9%), and a small proportion of respondents were fast < 5 days
and long > 7 days in releasing the cord. center for newborns as many
as 10 people each (28.6%). The results of the Chi-Square analysis
show that the value of p = 0.020 <α = 0.05
Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge of
the mother about newborn umbilical cord care and the length of time
the newborn's umbilical cord is released.

Keywords: Mother's knowledge, umbilical cord care, length of

umbilical cord detachment

1
 Sitepu, Hutabarat, Sitepu & Siregar, Hubungan Tingkat Pengetahuan, ...

(Angka Kematian Bayi) atau untuk

1. PENDAHULUAN menurunkan angka kejadian infeksi
pada bayi baru lahir. Pastilah semua
Bayi baru lahir yang baru saja
ibu mau memberikan yang paling
dilahirkan sangatlah mudah dan
terbaik kepada bayinya, tetapi
rentang terjadi kasus infeksi,
mungkin pengetahuan orangtua
sebagian besar disebabkan dan
yang masih rendah membuat orang
diakibatkan infeski tali pusat yang
tua tidak mengetahui bagaimana
perawatannya tidak baik dan tidak
cara merawat tali pusat pada bayi
sesuai dengan SOP (Standar
baru lahir.
Operasional Prosedur). Cara
merawat dan Perawatan tali pusat Perawatan tali pusat yang tidak
yang tidak sesuai dengan prosedur menggunakan prinsip bersih dan
yaitu tali pusat yang tidak kering juga akan berdampak besar
menerpkan prinsip bersih, kering dan ke kesehatan bayi yang baru saja
steril, sehingga bayi baru lahir akan dilahirkan dan ini merupakan salah
lebih mudah dan rentang terkena satu penyumbang mengapa masih
infeksi yang dapat mempengaruhi banyak ibu yang tidak tahu tentang
kesehatannya. bagaimana cara merawat tali pusat
yang baik dan benar. Angka
Perawatan tali pusat pada bayi
kematian bayi menunjukkan
baru lahir yang benar adalah
kenaikan di Tahun 2018 sebesar
perawatan tali pusat yang selalu
9,23/1.000 kelahiran hidup naik jika
memperhatikan kebersihan dan
dibandingkan tahun 2017 sebanyak
kesterilan tali pusat, dengan cara
8,43/1.000 kelahiran hidup. setiap
memberikan konseling, pendidikan
tahunya 500.017 banyak bayi yang
kesehatan tentang menjaga
meninggal karena anka kejadian
kebersihan tali pusat, dapat juga
infeki pada bayi yang masih angat
mengajari keluarga untuk tidak
tinggi.
memberikan apapun termasuk ramu
ramuan yang dibuat disekitar tali Perawatan tali pusat yang
pusat bayi, sehingga membuat tali kurang baik akan berdampak buruk
pusat bayi tidak kering (selalu ke kesehatan bayi itu sendiri, oleh
basah) dan inilah yang menjadi sebab itu peran orangtua sangatlah
penyebab terjadinya infeksi. besar untuk dapat melakukan
perawatan tali pusat dengan prinsip
Tali pusat yang tidak bersih
bersih dan kering.
juga dapat disebabkan oleh alat alat
yang tidak bersih atau tidak steril, Berdasarkan survei awal yang
alat alat yang tidak bersih dan tidak dilakukan di Praktek Bidan Delpi
steril itulah yang bisa menjadi Saragih dengan jumlah 15
sarang berkumpulnya banyak responden yang pengetahuan ibu
mikroorganisme yang jahat yang tentang perawatan tali pusat
membuat tali pusat lama putus. berpengetahuan baik yaitu
Pengetahuan ibu tentang perawatan berjumlah 9 orang, dan
tali pusat juga sangat mempengaruhi berpengetahuan kurang yaitu 6
keberhasilan untuk menurunkan AKB orang, dengan lamanya pelepasan

2
 Sitepu, Hutabarat, Sitepu & Siregar, Hubungan Tingkat Pengetahuan, ...

tali pusat yang < 5 hari berjumlah 3 56% -

orang, pelepasan tali pusat 5-7 hari 3 75% 12 34.2%
Kurang <
berjumlah 6 orang, pelepasan tali 56%
pusat > 7 hari 6 orang. Total 35 100.0%

Tabel 4.2 Dari tingkat

2. METODE
pengetahuan ibu tentang perawatan
Adapun metode penelitian tali pusat bayi baru lahir
dalam peneliian ini adalah dengan menunjukkan bahwa dari 35
menggunakan pendekatan Cross responden, sebagian besar
Sectional dengan menggunakan responden berpengatahuan baik
metode analitik. Populasi dalam yaitu sebanyak 14 orang (40.0%),
penelitian ini adalah ibu yang dan sebagian kecil responden
memiliki bayi baru lahir dengan berpengetahuan cukup yaitu
jumlah 35 orang. Adapun tekhnik sebanyak 9 orang (25.8%).
menarik sampel di dalam penelitian
Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik
ini adalah dengan mengambil semua
Responden Berdasarkan Lamanya
populasi untuk dijadikan sampel
Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru
dalam penelitian ini. sampel
Lahir di Praktek Bidan Delpi
penelitian ini sebanyak 35 orang ibu
SaragihTahun 2021
yang memiliki bayi baru lahi.
Instrumen ini berisi kuesioner N Lamany Frekuen Presentas
sebanyak 30 soal dimana jawaban o a dan si e (%)
waktu
Benar diberikan nilai 1 dan Salah pupus
maka nilai nya 0 dan dengan tali
lamanya pelepasan tali pusat dengan pusat
Lembar Observasi dimana normalnya 1 Cepat < 10 28.6%
5 Hari
puput tali pusat tidak lebih 7 hari. 2 Normal 15 42.9%
3 5-7 Hari 10 28.6%
Lama >
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 7 Hari
Total 35 100.0%
Analisis Univariat
Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Tabel 4.3 menunjukkan bahwa
Responden Berdasarkan dari 35 responden, sebagian besar
Pengetahuan Pada Ibu Tentang responden normal 5 – 7 hari dalam
Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir pelepasan tali pusat pada bayi baru
di Praktek Bidan Delpi SaragihTahun lahir, yaitu sebanyak 15 orang
2021 (42.9%), dan sebagian kecil
responden cepat < 5 hari dan lama
N Pengetah > 7 hari dalam pelepasan tali pusat
o un Ibu Frekuen Presenta pada bayi baru lahir yaitu masing –
si se (%)
masing sebanyak 10 orang (28.6%).
1 Baik 76% - 14 40.0%
100%
2 Cukup 9 25.8%

3
 Sitepu, Hutabarat, Sitepu & Siregar, Hubungan Tingkat Pengetahuan, ...

Bivariat pusat pada bayi baru lahir cepat < 5

Tabel 4.6 Distribusi Tabulasi hari yaitu sebanyak 5 orang
(14.3%), pengetahuan ibu
Waktu pupus tali cukuptentang perawatan tali pusat
pusat

Cepat < 5 Normal

bayi baru lahir Total
Lama > 7
dengan waktunya
Nilai
Pengetahuan pelepasan tali pusat pada bayi baru
Hari 5- 7 Hari Hari
lahir normal 5-7 hari yaitu sebanyak
N % N % N1 orang % (2.84%),N %
pengetahuan ibu
Baik 3 8.57% 9 25.71% cukuptentang
2 5.72% 14perawatan
40.0% tali pusat
76% - 100% bayi baru lahir dengan waktunya
Cukup 5 14.3% 1 2.84% 3 8.57% tali 9pusat
pelepasan 25.71%
pada bayi baru
0.020
56 % - 75% lahir lama > 7 hari yaitu sebanyak 3
Kurang 2 5.69% 14.3% 5
orang14.3%
(8.57%). 12 34.29%
< 56 %
TOTAL 10 28.56 15 42.85% 10 Pengetahuan
28.59% ibu
35 100.0% kurang
tentang perawatan tali pusat bayi
baru lahir dengan waktunya
Dari hasil penelitian diatas dan pelepasan tali pusat pada bayi baru
dan dapat dilihat dari tabel diatas lahir cepat < 5 hari yaitu sebanyak 2
adalah dari umlah 35 orang orang (5.69%), pengetahuan ibu
responden sampel penelitian diatas kurang tentang bagaimana proses
yang memiliki pengetahuan baik dan cara merawat tali pusat
tentang bagaimana cara melakukan waktunya pelepasan tali pusat pada
perawatan pada tali pusat dengan bayi baru lahir normal 5-7 hari yaitu
lama atau waktu pupusnya tali pusat sebanyak 5 orang (14.3%),
kurang dari 5 hari yaitu sebanyak pengetahuan ibu Kurangtentang
tiga diteliti yang memiliki perawatan tali pusat bayi baru lahir
pengetahuan ibu baik tentang dengan waktunya pelepasan tali
perawatan tali pusat bayi baru lahir pusat pada bayi baru lahir lama > 7
dengan waktunya pelepasan tali hari yaitu sebanyak 5 orang
pusat pada bayi baru lahir cepat < 5 (14.3%).
hari yaitu sebanyak 3 orang
(8.57%), pengetahuan ibu baik
dengan waktunya pelepasan tali 4. KESIMPULAN
pusat pada bayi baru lahir normal 5
Dari hasil penelitian dapat
– 7 hari yaitu sebanyak 9 orang
dibuat kesimpulan sebagai berikut :
(25.71%), pengetahuan ibu baik
tentang perawatan tali pusat bayi 1. Menunjukkan bahwa dari 35
baru lahir dengan waktunya responden sebagian besar
pelepasan tali pusat pada bayi baru responden berpengatahuan baik
lahir lama > 7 hari yaitu sebanyak 2 yaitu sebanyak 14 orang
orang (5.72%). (40.0%), dan sebagian kecil
responden berpengetahuan
Pengetahuan ibu cukup tentang
cukup yaitu sebanyak 9 orang
perawatan tali pusat bayi baru lahir
(25.8%).
dengan waktunya pelepasan tali

4
 Sitepu, Hutabarat, Sitepu & Siregar, Hubungan Tingkat Pengetahuan, ...

2. sebagian besar responden Kuesioner Pengetahuan Dan

normal 5 – 7 hari dalam Sikap Dalam Penelitian
pelepasan tali pusat pada bayi Kesehatan. Jakarta: Salemba
baru lahir, yaitu sebanyak 15 Medika
orang (42.9%), dan sebagian
Callahan, T., & Caughey, A. B.
kecil responden cepat < 5 hari
(2013). Blueprints obstetrics
dan lama > 7 hari dalam
and gynecology (Vol. 6).
pelepasan tali pusat pada bayi
Lippincott Williams & Wilkins.
baru lahir yaitu masing –
masing sebanyak 10 orang Cunningham (2015). Obstetri
(28.6%). Williams. Jakarta : EGC
3. Hasil analisais Chi-Square Donsu, J (2016). Metodologi
diketahui bahwa nilai Penelitian Keperawatan.
p=0,020<α =0,05. Artinya ada Yogyakarta: Pustaka Baru
hubungan antara pengetahuan
Dinkes (2018). Profil Kesehatan Kota
orangtua tentang bagaimana
Medan. (Online)
dengan lam pupusnya tali
pusat. Setiyani, Astuti, dkk. 2016. Modul
Bahan Ajar Asuhan Kebidanan
DAFTAR PUSTAKA Neonatus, Bayi, Balita, dan
APN. 2012. Pelatihan Klinik Asuhan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Tim
Persalinan Normal. ISBN. P2M2
Surabaya Sulasmi, Sri. (2015). Gambaran
Ariani, A.P. (2014). Aplikasi Tingkat Pengetahuan Ibu
Metodologi Penelitian Kebidanan Tentang Perawatan
Dan Kesehatan Reproduksi. Tali Pusat Pada Ibu.Yogyakarta:
Yogyakarta: Nuha Medika. Stikes Jenderal Achmad Yani
Alimul, Aziz.H (2014). Metode Sugiyono (2015). Metode Penelitian
Penelitian Kebidanan Dan Kombinasi (Mix Methods).
Teknik Analisis Data. Jakarta: Bandung: Alfabeta
Salemba Medika
Asiyah, N., Islami, I., & Mustagfiroh,
L. (2017). Perawatan Tali Pusat
Terbuka Sebagai Upaya
Mempercepat Pelepasan Tali
Pusat. Indonesia Jurnal
Kebidanan, 1(1), 29-36.
A.Wawan Dan Dewi M (2018) Teori &
Pengukuran Pengetahuan,
Sikap Dan Perilaku
Manusia.Yogyakarta : Nuha
Medika
Budiman Dan Riyanto (2013).