Adminjfas, JURNAL FUJI HARIANTO (Hal 124-140)
Adminjfas, JURNAL FUJI HARIANTO (Hal 124-140)
Adminjfas, JURNAL FUJI HARIANTO (Hal 124-140)
Jalan Irian Jaya No.55 Tebuireng, Cukir, Kec Diwek, Kab. Jombang
[email protected]
Abstract
This research has purpose to test the influence of liquidity ratio with formula Loan to
Deposit Ratio (LDR), solvency ratio with formula Capital Adequacy Ratio (CAR) and
profitability ratio with operating expense operating income (BOPO) toward financial
performance with formula Return on Asset (ROA). This research using time series data
from financial report and annual reports banking firms wich listed on BEI. After passed
the purposive sampling phase, then the sample that are worth using are 32 banking
companies firms wich listed on BEI. The analysis technique used is multiple regression
analysis. From the F test shows that of liquidity, solvency and profitability variable
simultaneously affect significantly to financial performance Return On Asset (ROA). The
result of t test shows that liquidity ratio (LDR) and solvency (CAR) variables has not
significant effect to the financial performance (ROA). Profitability (BOPO) variable has
a negative and significant effect to the financial performance (ROA).
Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas dengan rumus Loan to
Deposit Ratio (LDR), rasio solvabilitas dengan rumus Capital Adequacy Ratio (CAR)
dan rasio profitabilitas dengan rumus beban operasional pendapatan operasional
(BOPO) terhadap Kinerja Keuangan dengan rumus Return on Asset (ROA). Data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan
perusahaan perbankan terdaftar di BEI. Setelah melewati tahap purposive sample, maka
sampel layak digunakan sebanyak 32 Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI.
Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda. Dari hasil uji F
menunjukkan bahwa variabel likuiditias, solabilitas dan profitability secara bersama-
sama memiliki pengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Hasil penelitian uji t
menunjukkan bahwa variabel ratio likuiditas (LDR) dan solvabilitas (CAR) tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Variabel profitabilitas
(BOPO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA).
Kata kunci: Rasio likuiditas (LDR); Solvabilitas (CAR; Profitabilitas (BOPO) dan
Kinerja keuangan (ROA).
*Penulis Korespondensi
125 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
PENDAHULUAN
Keberadaan profitabilitas menjadi hal yang sangat penting karena digunakan
sebagai tolak ukur keberhasilan perkembangan perusahaan. Perusahaan dapat
menarik minat investor untuk menanamkan modalnya melalui perkembangan
perusahaan yang baik. Banyaknya investor yang berinvestasi akan membuat
perusahaan semakin progresif selama perusahaan tersebut mampu
mengembangkan inovasi agar terus berjalan sesuai dengan harapan para
stakeholder.
Martani (2014:180) menyatakan “kas adalah aset keuangan yang digunakan
untuk kegiatan operasional perusahaan”. Suatu kas perusahaan berjalan dengan
baik dapat dilihat dari tingkat perputarannya. Nuzullais (2016) menyatakan
“perputaran kas merupakan kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan
sehingga dapat dilihat berapa kali uang kas berputar dalam satu periode tertentu”.
Sehingga perusahaan harus memperhatikan perputaran kasnya agar tidak
mengganggu keuangan perusahaan terutama perusahaan yang bergerak dalam sub
sektor advertising printing media.
Selain perputaran kasnya, perputaran persediaan disinyalir juga dapat
berpengaruh terhadap profitabilitas. Jumingan (2006:128) menyampaikan bahwa
“perputaran persediaan (inventory turnover) menunjukkan berapa kali barang
dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi”. Tinggi rendahnya
tingkat perputaran persediaan dapat menunjukkan seberapa efisien perusahaan
dalam mengelola persediaan. Dengan demikian perputaran persediaan juga perlu
diperhatikan agar perusahaan dapat secara efektif dalam mengelola persediaan
terkait pentingnya dalam mempengaruhi perolehan laba.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi profitabilitas. Hasil dari penelitian–penelitian tersebut ada
yang sejalan bahkan bertentangan satu sama lain. Seperti penelitian yang telah
dilakukan oleh Maria Fitri (2013) bahwa perputaran persediaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian juga dilakukan oleh
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 126
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
Jufrizen (2014) yang hasilnya menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan
secara parsial antara perputaran persediaan terhadap profitabilitas.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Sufiana dan Purnawati (2013)
menyatakan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Sedangkan penelitian oleh Diana dan Santoso (2016) menunjukkan
bahwa perputaran kas dan perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas.
Berangkat dari teori dan penjelasan yang mendasari konsep profitabilitas
perusahaan tersebut, peneliti mendapati sebuah permasalahan yang berkaitan
dengan penurunan profit suatu perusahaan yang cukup signifikan. Dikutip dari
berbagai sumber, perusahaan yang bergerak di sub sektor advertising printing
media mengalami kerugian yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Fluktuasi
dalam tingkat profitabilitasnya juga turut menimbulkan tanda tanya mengenai
faktor apakah yang menyebabkan permasalahan profitabilitas terjadi di sub sektor
ini.
Pada perusahaan sub sektor advertising printing media, yang mempengaruhi
perputaran kasnya adalah fluktuasi harga pasar. Fluktuasi harga pasar
menyebabkan beban pokok penjualan mengalami kenaikan tak terduga. Kenaikan
tersebutlah yang menyebabkan beberapa perusahaan seperti PT Mahaka Media,
PT Elang Mahkota Teknologi, PT Jasuindo Tiga Perkasa, PT Media Nusantara
Citra, PT MNC Sky Vision, PT Surya Citra Media, PT Tempo Inti Media, dan PT
Visi Media Asia mengalami pembengkakan pengeluaran yaitu pada beban pokok
penjualan. Tingginya beban pokok penjualan membuat perusahaan mengeluarkan
kas yang tinggi pula. Kas akan berputar sesuai dengan uang yang masuk maupun
keluar perusahaan. Jika pemasukan dan pengeluaran tidak seimbang maka
perputaran kasnya juga dianggap kurang stabil.
Bagi suatu perusahaan, persediaan menjadi begitu penting karena kesalahan
dalam investasi persediaan akan mengganggu kelancaran operasi perusahaan.
Dengan persediaan yang cukup, perusahaan akan memenuhi pesanan dengan
cepat, namun jika persediaan terlalu besar maka akan mengakibatkan perputaran
persediaan yang rendah sehingga profitabilitas perusahaan menurun. Dalam sub
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
127 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
sektor ini, persediaan perusahaan dapat dikategorikan menjadi dua macam yakni
program yang akan disiarkan perusahaan maupun persediaan dalam bentuk barang
pra-cetak. Program-program televisi, radio, atau pun media elektronik sekaligus
barang pra-cetak perusahaan yang variatif membentuk pangsa pasar tersendiri
bagi setiap perusahaan. Pada kasus ini, minat dan kecenderungan masyarakat akan
suatu tayanganlah yang membuat tiap perusahaan bersaing dalam memilih
persediaan program. Walaupun masing-msing perusahaan sudah mempunyai
pangsa sendiri namun pemilihan progam menjadi sangat bergantung pada tingkat
kreatifitas yang diciptakan. Persaingan inilah yang menjadi cikal bakal
permasalahan dalam perputran persediaan perusahaan di sub sektor advertising
printing media. Permasalahan inilah yang melatarbelakangi bagaimana pengaruh
perputaran persediaan di perusahaan sub sektor ini terhadap tingkat
profitbilitasnya perlu ditelaah lebih lanjut.
Berdasarkan kasus-kasus tersebut, peneliti termotivasi untuk meneliti faktor
yang mampu mempengaruhi profitabilitas suatu perusahaan. Adapun faktor-faktor
yang akan diteliti hubungannya dengan profitabilitas adalah perputaran kas serta
perputaran persediaan. Peneliti menduga adanya pengaruh signifikan oleh
keduanya mengingat perputaran kas merupakan input yang berpengaruh terhadap
penjualan karena dana yang diperoleh dari penjualan akan masuk ke dalam kas
perusahaan. Kas yang masuk karena aktivitas penjualan secara otomatis ada suatu
laba yang diperoleh. Kemudian persediaan juga disinyalir memberikan kontribusi
terhadap profitabilitas karena barang yang tersedia akan dijual dan nantinya akan
menghasilkan keuntungan. Maka dari itu perputaran kedua variabel ini harus
diperhatikan terkait dengan perolehan laba yang akan berpengaruh juga dengan
profitabilitas perusahaan.
Peneliti memilih perusahaan-perusahaan dari sub sektor advertising printing
media yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk menjadi objek penelitian
secara menyeluruh berkaitan dengan kasus-kasus yang telah dijelaskan
sebelumnya. Peneliti mengambil data dari Bursa Efek Indonesia sebab penelitian
ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan (annual report)
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 128
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
dari perusahaan yang bergerak dalam sub sektor advertising printing media.
Laporan tahunan tersebut dilaporkan setiap perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia secara rutin dalam periode tertentu dan dapat diakses melalui
portal web Bursa Efek Indonesia.
Adapun penggunaan dua variabel independen perputaran kas dan perputaran
persediaan dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan keduanya dengan
profitabilitas. Selain itu, perbedaan hasil penelitian-penelitian sebelumnya
berkaitan dengan topik pembahasan yang diangkat mendorong penelitian ini untuk
meneliti kembali pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap
profitabilitas.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menganalisis bagaimana variabel satu mempengaruhi variabel
lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2015:11). Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder dimana peneliti mendapatkan informasi mengenai
kondisi keuangan perusahaan dari laporan keuangan tahunan perusahaan sub
sektor advertising printing media di BEI. Data tersebut diperoleh melalui situs
resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Data penelitian kemudian
dianalisis menggunakan metode content analysis untuk menggali informasi dalam
annual report perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah pengujian hipotesis dimana suatu
penelitian yang dapat menjelaskan kejadian yang terjadi dalam bentuk hubungan
antar variabel. Tujuan khususnya adalah menguji pengaruh perputaran kas dan
perputaran persediaan terhadap profitabilitas perusahaan sub sektor advertising
printing media. Tipe hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan
sebab akibat (kausal), yaitu penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat (Sangadji dan Sopiah, 2010:22). Penelitian
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
129 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
ini menggunakan dua variabel independen yaitu perputaran kas (X1) dan
perputaran persediaan (X2), dan satu variabel dependen yaitu profitabilitas (Y).
Ada 15 perusahaan yang dapat dijadikan sebagai populasi dalam penelitian
ini dengan masing-masing laporan keuangannya. Populasi 15 perusahaan x 5
tahun laporan keuangan = 75 laporan keuangan tahunan yang akan menjadi
populasi dalam penelitian ini. Jenis sampling yang digunakan dalam penelitian ini
tergolong nonprobability sampling sebab menurut Sugiyono (2015:301)
“nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel”. Menggunakan teknik Sampling Purposif karena dalam penetuan
sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu (Sangadji dan Sopiah, 2010:189).
Diketahui bahwa terdapat delapan perusahaan yang akan dijadikan sampel.
Sampel 8 perusahaan x 5 tahun laporan keuangan = 40 laporan keuangan tahunan
yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini.
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 130
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
131 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
berdistribusi normal apabila titik-titik data membentuk pola linier mengikuti garis
diagonal.
Tabel 2. Uji Normalitas
Sumber : SPSS 23
Gambar 1. Grafik Normal P-Plot
Pada grafik di atas menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal
karena titik-titik pada grafik membentuk pola dan mengikuti garis diagonal.
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 132
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi
antar variabel bebas atau tidak. Berdasarkan Variance Inflation Factor (VIF)
dan tolerance nilai yang dihasilkan oleh VIF tidak lebih dari angka 10 atau
tolerance lebih dari 0,10 maka dinyatakan tidak terjadi gejala multikolinearitas.
Model yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi diantara variabel
bebas.
Tabel 3. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
1 (Constant) 26.648 5.710 4.667 .000
Perputaran Kas -.006 .002 -.408 - .010 .999 1.001
2.747
Perputaran -.009 .005 -.277 - .071 .999 1.001
Persediaan 1.864
a. Dependent Variable: Profitabilitas
Sumber : SPSS 23
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas.
Hal ini karena hasil yang ditunjukkan oleh VIF kurang dari 10 yaitu pada
perputaran kas dan perputaran persediaan menunjukkan nilai 1,001. Pada hasil
yang ditunjukkan oleh Tolerance yaitu lebih dari 0,10 adalah sebesar 0,999.
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas dilihat menggunakan uji Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan
meregresikan semua variabel bebas terhadap residualnya.
Hipotesis :
H0 : varians antar residual sama
H1 : varians antar residual berbeda
Homokedastisitas dapat diterima jika Sig. > 0,05
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
133 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
Sumber : SPSS 23
Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas
Uji Linieritas
Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah
benar atau tidak. Kriteria yang digunakan yaitu regresi dikatakan linierjika
Fhitung<Ftabel.
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 134
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
X1 = Perputaran Kas
X2 = Perputaran Persediaan
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Konstanta dari tabel di atas adalah 26,648 , ini berarti apabila tidak ada
variabel independen maka tingkat profitabilitas sebesar 26,648.
b. Hasil dari perputaran kas adalah –0,006 menunjukkan bahwa jika perputaran
kas meningkat maka profitabilitas akan mengalami penurunan sebesar -0,006.
c. Pada perputaran persediaan hasil yang diperoleh adalah –0,009 menunjukkan
bahwa apabila perputaran persediaan mengalami peingkatan maka akan terjadi
penurunan terhadap profitabilitas sebesar -0,009.
Pengujian Hipotesis
Uji Parsial (uji t)
Uji ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Terdapat pengaruh jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Tabel 7. Uji t
Coefficientsa
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 136
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
Nilai signifikansi perputaran kas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,010 ini menunjukkan
bahwa perputaran kas mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas. Namun pada
kolom t menunjukkan nilai sebesar -2,747 ini berarti bahwa arah hubungan antara
perputaran kas dengan profitabilitas berlawanan.
Variabel X2 Perputaran Persediaan
Hipotesis :H0 : ß2 = 0 (ada pengaruh)
H1 : ß2≠ 0 (tidak ada pengaruh)
Nilai signifikansi perputaran persediaan lebih besar dari 0,05 yaitu 0,071 ini
menunjukkan bahwa perputaran persediaantidak mempunyai pengaruh terhadap
profitabilitas. Pada kolom t menunjukkan nilai sebesar -1,864 ini berarti bahwa
arah hubungan antara perputaran persediaan dengan profitabilitas berlawanan.
Tabel 8. Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares D Mean Square F Sig.
f
1 Regression 2623.772 2 1311.886 5.646 .008b
Residual 7900.104 34 232.356
Total 10523.876 36
a. Dependent Variable: Profitabilitas
b. Predictors: (Constant), Perputaran Persediaan, Perputaran Kas
Sumber : SPSS 23
Berdasarkan data tabel diatas nilai signifikansi dari perputaran kas dan
perputaran persediaan adalah sebesar 0,008 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai
0.05 yang berarti perputaran kas dan perputaran persediaan secara simultan
mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas.
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
137 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 138
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
139 JFAS : Journal of Finance and Accounting Studies
Volume 1 Nomor 2, Juni 2019
PENUTUP
Penelitian ini menguji pengaruh perputaran kas dan perputaran persediaan
terhadap profitabilitas perusahaan sub sektor advertising printing media. Terdapat
dua variabel independen yang diuji untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini ada 15 perusahaan dan 8
perusahaan telah memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Menggunakan
analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis untuk menguji
8 perusahaan yang menjadi sampel melalui laporan keuangan. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa perputaran kas mempunyai pengaruh terhadap profitabilitas,
bisa dilihat dari nilai signifikansi perputaran kas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,010
namun bersifat negatif. Pengaruh negatif inilah yang menunjukkan bahwa
semakin tinggi tingkat perputaran kas maka nilai dari profitabilitas akan
mengalami penurunan, perputaran persediaan tidak mempunyai pengaruh
terhadap profitabilitas, bisa dilihat dari nilai signifikansi perputaran persediaan
lebih besar dari 0,05 yaitu 0,071, secara simultan perputaran kas dan perputaran
persediaan mempuyai pengaruh terhadap profitabilitas yang terlihat dari nilai
signifikansi 0,008.
DAFTAR PUSTAKA
Diana, Putri Ayu dan Santoso, Bambang Hadi. 2016. ”Pengaruh Perputaran Kas,
Piutang, Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Semen di BEI”.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol 5(3): hal 1-18.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS IBM
SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas
Fuji Harianto, Ika Zutiasari: Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas 140
Terhadap Kinerja Keuangan pada Sub Sektor Perbankan Konvensioanal yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017
Sulistiawan, Dedhy dan Feliana, Yie Ke. 2006. Akuntansi Keuangan Menengah 1
Pendekatan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Malang: Bayumedia
Publishing.
www.idx.cp.id/idid/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspx,
diakses pada 28 Mei 2017
https://ejournal.feunhasy.ac.id/index.php/jfas