2729-6708-1-SM-mgt Perub-Bdy Orgn-Kualitas Kerja THD Kinerja Pegawai
2729-6708-1-SM-mgt Perub-Bdy Orgn-Kualitas Kerja THD Kinerja Pegawai
2729-6708-1-SM-mgt Perub-Bdy Orgn-Kualitas Kerja THD Kinerja Pegawai
ABSTRACT
One of the keys to a company's success is to depend on good employee performance and
harmoniously intertwined directly or indirectly contribute to offices that include internal and
external interests that are owned by offices. For this reason, in improving employee performance,
it is necessary to manage changes and organizational culture that can affect performance, because
many employees have different attitudes, different cultural backgrounds, and different
understandings that can affect employee performance in an organization. For this reason, in
improving employee performance, it is necessary to manage changes and organizational culture
that can affect performance, because many employees have different attitudes, different cultural
backgrounds, and different understandings that can affect employee performance in an
organization.
Based on the results of the equation, the following explanation can be described: Constant value of
46.243 means that if the overall value of the variable (Management of Change X1, Organizational
Culture X2, Quality of Work X3) rises by 1a respectively, the value of Performance (Y) will rise to
46,243. Change Management by 0.220 means that if the Change Management value increases by
1a then the performance value will also increase by 0.220. A positive coefficient value means that
Change Management has a positive influence on performance. Organizational Culture coefficient
value of 0.543 means that if the Organizational Culture value increases by 1a, the performance
value will also increase by 0.543. A positive coefficient value means that Organizational Culture
has a positive influence on Performance. The coefficient of Work Quality value of 0.482 means that
if the value of Work Quality rises by 1a, the value of performance will also increase by 0.482. A
positive coefficient value gives the meaning that Work Quality has a positive influence on
Performance.
ABSTRAK : Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan adalah bergantung pada kinerja
pegawai yang baik dan terjalin harmonis secara langsung atau tidak langsung memberikan
kontribusi kepada perkantoran yang meliputi kepentingan internal dan eksternal yang dimiliki oleh
perkantoran. Untuk itu dalam meningkatkan kinerja pegawai perlunya manajamen perubahan dan
budaya organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja, karena banyak pegawai yang memiliki
sikap yang berbeda, latar belakang budaya yang berbeda, dan paham yang berbeda yang dapat
berpengaruh untuk kinerja pegawai pada suatu organisasi. Untuk itu dalam meningkatkan kinerja
pegawai perlunya manajamen perubahan dan budaya organisasi yang dapat mempengaruhi
kinerja, karena banyak pegawai yang memiliki sikap yang berbeda, latar belakang budaya
yang berbeda, dan paham yang berbeda yang dapat berpengaruh untuk kinerja pegawai pada
suatu organisasi.Kinerja = 46,243C + ,220 X1 + ,543 X2 + ,482 X3. Berdasarkan hasil persamaan
tersebut maka dapat diuraikan penjelasan sebagai berikut :Nilai Konstanta sebesar 46,243
memberikan arti bahwa jika secara keseluruhan nilai variable (Manajemen PerubahanX1, Budaya
OrganisasiX2, Kualitas KerjaX3) naik masing sebesar 1a maka nilai Kinerja (Y) akan naik menjadi
46,243.Nilai koefisien Manajemen Perubahan sebesar 0,220 memberikan arti bahwa jika nilai
Manajemen Perubahan naik sebesar 1a maka nilai kinerja juga akan naik sebesar 0,220 . Nilai
koefisien yang positif memberikan arti bahwa Manajemen Perubahan memberikan pengaruh
Berdasarkan tabel 8 di atas dapat dilihat bahwa hipotesis sebelumnya adalah Terima Ha (tolak
Fhitung sebesar 23.799 sedangkan Ftabel H0) atau hipotesis diterima
sebesar 2,81 dengan nilai probabilitas 0.05.
Probabilitas siginifikan jauh lebih kecil dari 2.7. Uji Signifikan Parsial (t)
0,05 yaitu 0,000 < 0,05, maka model regresi Uji pengaruh variabel pengaruh manajemen
dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini perubahan, budaya organisasi dan kualitas kerja
manajemen perubahan, budaya organisasi dan terhadap kinerja pegawai secara parsial dapat
kualitas kerja secara simultan berpengaruh dilihat pada tabel berikut :
signifikan terhadap kinerja pegawai. Maka
Tabel 9
Uji Parsial (Uji t)
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 13.818 1.985 6.962 .000
X1 .220 .068 .356 3.261 .002
1
X2 .249 .072 .337 3.466 .001
X3 .212 .053 .425 4.000 .000
a. Dependent Variable: Y
Dari Tabel 9 diperoleh nilai thitung masing- terhadap kinerja pegawai Badan
masing variabel. Nilai thitung tersebut selanjutnya Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat Kesehatan Cabang Padang Sidimpuan
kepercayaan 95 % atau = 0,05. Nilai ttabel pada b) Pengaruh parsial dari variabel budaya
df 3:42 dengan = 0,05 adalah 2.014. organisasi (X2) diperoleh dengan nilai thitung
a) Pengaruh parsial dari variabel manajemen sebesar 3.466, dengan demikian thitung > ttabel
perubahan (X1) diperoleh dengan nilai thitung (3.466 > 2.014) dengan nilai signifikan
sebesar 3.261, dengan demikian thitung > ttabel sebesar 0.001 < 0.05, yang berarti bahwa
(3.261 > 2.014) dengan nilai signifikan variabel budaya organisasi (X2)
sebesar 0.002 < 0.05, yang berarti bahwa berpengaruh positif dan signifikan
variabel manajemen perubahan (X1) terhadap kinerja pegawai Badan
berpengaruh positif dan signifikan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Cabang Padang Sidimpuan.
Nilai koefisien determinasi sebesar 0,609 Padang Sidimpuan dengan nilai Fhitung
berarti bahwa terhadap kinerja pegawai Badan (23.799) > Ftabel (2,81).
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan Cabang Padang Sidimpuan dapat DAFTAR PUSTAKA
dijelaskan oleh perubahan manajemen Ahcmad S. Rucky. 2010. Sistem Manajemen
perubahan, budaya organisasi dan kualitas kerja Kinerja, Bumi Aksara. Jakarta.
sebesar 60.9%, sedangkan sisanya sebesar Amirullah, dan Hanafi, Rindyah.
39.1% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak 2012.Pengantar Manajemen. Yogyakarta
dianalisis dalam penelitian ini. Graha Ilmu.
Arifana, D 2014 Pengaruh Manajemen
3. Kesimpulan Perubahan Terhadap Gaya Kepemimpinan
Berdasarkan pada analisis dan evaluasi data di Serta Dampaknya Pada Motivasi Kerja dan
atas, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah Kinerja Karyawan di PT. Bank Tabungan
: Pensiun Nasional Purna Bakti Cabang
1) Variabel manajemen perubahan (X1) Jember. Jurnal, Dikses pada 01 Maret
berpengaruh positif dan signifikan 2018.
terhadap kinerja pegawai Badan Barker, Alan (2012), Mengelola Sumber Daya
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Manusia, PT. Gramedia, Jakarta.
Kesehatan Cabang Padang Sidimpuan Dessler, Garry (2010), Manajemen Sumber
dengan nilai thitung > ttabel (3.261 > 2.014). Daya Manusia, PT. Preshelindo, Jakarta.
2) Variabel budaya organisasi (X2) Gibson, James L., Ivancevich, John M.,
berpengaruh positif dan signifikan Donnely, James H., and Konopaske (2010)
terhadap kinerja pegawai Badan Organizations: Behavior, Structure,
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Processes,New York, McGraw Hill.
Kesehatan Cabang Padang Sidimpuan Handoko T, Hani (2010), Manajemen
dengan nilai thitung > ttabel (3.466 > 2.014). Personalia dan Sumber Daya Manusia,
3) Variabel kualitas kerja (X3) berpengaruh Edisi Kedua , BPFE Yogyakarta.
positif dan signifikan terhadap kinerja Haryati (2013)“Pengaruh Manajemen
pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Perubahan dan Kualitas kerjaTerhadap
Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Padang KinerjaPegawai pada dinas Kesehatan
Sidimpuan dengan nilai thitung > ttabel (4.000 Kota Cimahi”.Skripsi, Universitas Islam
> 2.014). Bandung.
4) Variabel manajemen perubahan, budaya Haryono (2015) “Pengaruh Kepemimpinan
organisasi dan kualitas kerja secara dan Disiplin Kerja dan Budaya
simultan berpengaruh signifikan terhadap organisasiTerhadap Kinerja Pegawai
kinerja pegawai Badan Penyelenggara DPRD Kabupaten Madiun”. Skripsi,
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Universitas Sebelas Maret.
Hasibuan, Malayu, SP (2010), Manajemen