Ar Bina 2020
Ar Bina 2020
Ar Bina 2020
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
CONTINUED
TRANSFORMATION TO
SERVE YOU BETTER
Transformasi Berkesinambungan untuk Pelayanan Lebih Baik
Nominasi
Ikhtisar Keuangan
82
Profile of Members of the Remuneration
10 and Nomination Committee
Financial Overview
Ikhtisar Operasional Profil Anggota Komite Pemantau Risiko
12 Profile of Members of the Risk Monitoring 83
Operational Overview
Committee
Penghargaan Dan Sertifikasi
18 Pendidikan Dan Pelatihan Organ GCG
Awards and Certifications 84
Education and Training for GCG Organts
Peristiwa Penting
19 Struktur Dan Komposisi Pemegang Saham
Significant Events 94
Structure and Composition of Shareholders
Informasi Pemegang Saham Utama
98
Fungsi Kepatuhan
340
Compliance Function
2020
2020
8.437.685 7.220.541
Total Ekuitas dalam miliar rupiah Pendapatan Bunga dalam miliar rupiah
Total Equity in million rupiah Interest Incomes in million rupiah
2020 2020
1.217.144 430.256
Uraian
2020 2019 2018
Description
Permodalan
Capital
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Minimum Capital Adequacy Ratio
● Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Operasional 40,08% 37,41% 55,03%
● By calculating Credit and Operational Risk
● Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional & 40,08% 37,41% 55,03%
Pasar
● By calculating Credit, Operational & Marketing Risks
Aset Produktif
Productive Assets
● Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Kotor 1,43% 4,76% 2,43%
● Non- Performing Loans Ratio (NPL)-Gross
● Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Bersih 0,20% 3,10% 2,06%
● Non- Performing Loans Ratio (NPL)-Net
● Aset Produktif Bermasalah 0,52% 2,51% 1,21%
● Non-Performing Productive Assets
● Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset 1,28% 1,25% 0,98%
keuangan terhadap aset produktif
● Allowance for impairment losses (CKPN) of financial
Rentabilitas
Profitability
Imbal Hasil atas Aset (ROA) 0,51% 0,23% 0,50%
Return On Assets
2020 2020
19.376 61.221
2020
2.931.448 2020
430.256
Pendapatan Operasional Lainnya dalam miliar rupiah Laba Operasional (dalam jutaan Rp)
Other Operating Revenues in million rupiah
Operating Incomes (In-Million Rp)
Laba Sebelum Pajak (dalam jutaan Rp) Laba Bersih (dalam jutaan Rp)
Profit before Tax (In-Million Rp)
Net Incomes (In-Million Rp)
2018 2.539.232
2019 9.940
4.002.762
2020
7.104.540
Tertinggi Terendah
Highest Lowest
Periode Kuartal
No. (Rp) (Rp)
Period Quarter
2019 2020 2019 2020
1. Januari 670 930 520 810
January
1
2. Februari 650 980 590 850
February
3. Maret 760 995 610 800
March
4. April 795 1.090 695 870
April
2
5. Mei 970 1.190 680 950
May
6. Juni 1045 1.030 920 940
June
7. Juli 1050 945 900 820
July
3
8. Agustus 930 870 840 825
August
9. September 890 830 800 795
September
10. Oktober 900 805 815 665
October
4
11. November 900 720 775 675
November
12. Desember 900 720 800 675
December
Sepanjang tahun 2020 PT Bank Ina Perdana Tbk tidak Throughout 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk did not issue
menerbitkan obligasi, sukuk maupun obligasi konversi di any bonds, sukuk or convertible bonds on the Indonesian
Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu informasi terkait kinerja Stock Exchange. Therefore, information regarding the
obligasi ini atau efek lainnya tidak dapat di ungkapkan. performance of these bonds or other securities cannot be
disclosed here.
Tanggal/Date : Tanggal/Date :
11 Maret 2020/March 11, 2020 12 Maret 2020 / March 12, 2020
Tanggal/Date :
23 Juli 2020 / July 23, 2020
Bidang Penghargaan/Category :
Perbankan/Banking
BIRAWA NATAPRADJA
Komisaris Utama Independen
President Commissioner (Independent)
Pertama-tama, izinkan Kami untuk memanjatkan puji dan First of all, allow us to give praise and thanks to God Almighty
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat for the abundance of blessing He has given us all. In the
dan karunia yang diberikan-Nya kepada kita semua. Di tengah midst of such a very challenging economic and business
kondisi ekonomi dan bisnis yang sangat menantang akibat conditions due to the Covid-19 pandemic, PT Bank Ina Perdana
pandemi Covid-19, PT Bank Ina Perdana Tbk. masih dapat Tbk. was able to record good performance and be able to
membukukan kinerja yang baik dan dapat menjalankan carry out the mandate of the Shareholders.
amanat Pemegang Saham.
Kami gembira bahwa Bank Ina terus menunjukkan kinerja We are pleased to report that Bank Ina continues to show
yang memuaskan meskipun kondisi bisnis yang sulit telah satisfactory performance despite the unfavourable business
berdampak pada industri perbankan di Indonesia. Hal ini conditions that have had an impact on the banking industry
memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku in Indonesia. This provides added value for all stakeholders,
kepentingan, dan membuktikan bahwa Bank memiliki and proves that the Bank has solid fundamentals.
fundamental yang solid.
Berikut Kami sampaikan pokok-pokok laporan pelaksanaan In the following, we would like to convey the key points of
tugas pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris terhadap our report on the implementation of supervisory duties as
operasional Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir carried out by the Board of Commissioners regarding the
pada 31 Desember 2020, sebagai pertanggungjawaban Bank’s operations for the fiscal year ending on December
Dewan Komisaris atas amanah yang diberikan oleh Pemegang 31, 2020. This report is a form of our accountability as the
Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya dan juga merupakan Board of Commissioners towards the mandate from by
salah satu bentuk penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan Shareholders and other Stakeholders and is also a form of
yang Baik. application of Good Corporate Governance practices.
Dalam pelaksanaan pengawasan terhadap implementasi In supervising the implementation of the Bank’s strategic
kebijakan strategis Bank serta memberikan nasehat dan policies, as well as in providing advice and suggestions to
saran yang dibutuhkan kepada Direksi, kami telah menjalankan the Board of Directors, the Board of Commissioners have
berbagai hal terkait pelaksanakan tugas dan tanggung jawab carried out various matters related to the implementation
Dewan Komisaris pada tahun 2020. Dewan Komisaris fokus of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners
pada pertumbuhan laba yang berkelanjutan dengan tanpa in 2020. The Board of Commissioners focuses on sustainable
keraguan memberikan keuntungan tambahan dalam profit growth with no doubt providing additional benefits in
meningkatkan kekuatan diversifikasi. increase the advantage of diversification.
Makro Ekonomi dan Perbankan 2020 Macro Economics and Banking in 2020
Kondisi perekonomian dunia tahun 2020 tampak suram The world economic in 2020 shows an unfavourable condition
dengan pengumuman pandemi Covid-19 oleh Badan Kesehatan following the announcement of the Covid-19 pandemic by
Dunia (WHO). Masifnya penyebaran virus Covid-19 telah the World Health Organization (WHO). The massive spread
membawa dampak yang sangat besar, terlebih pada semester of the Covid-19 virus has had a huge impact, especially in
pertama tahun 2020, tidak hanya bagi kesehatan manusia the first half of 2020, not only for human health but also
tetapi juga bagi perekonomian. Berbagai kebijakan pencegahan, for the economy. Various preventive policies, such as travel
seperti pembatasan perjalanan antar wilayah serta pembatasan restrictions between regions and social restrictions, have
sosial, telah berdampak pada hampir seluruh sektor ekonomi impacted almost all sectors of the economy and contributed
dan berpengaruh pada volatilitas di pasar keuangan dan to volatility in financial and commodity markets.
komoditas.
Di tengah kondisi yang menantang tersebut, industri perbankan Amid these challenging conditions, the banking industry also
juga mengalami penurunan kinerja. Meningkatnya risiko experienced a decline in performance. Increased credit risk
kredit akibat tekanan ekonomi membuat industri perbankan due to economic pressures has made the banking and financing
dan pembiayaan lebih berhati-hati dalam menyalurkan industries more cautious in channeling financing.
pembiayaan.
Fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan Komisaris The supervisory function carried out by the Board of
berpatokan pada Rencana Bisnis Bank (RBB) yang sebelumnya Commissioners is based on the Bank Business Plan (RBB)
telah disampaikan Direksi dan mendapat persetujuan dari which was previously submitted by the Board of Directors
Pemegang Saham. Dewan Komisaris melakukan pemantauan and received approval from the Shareholders. The Board of
dan review terhadap setiap inisiatif strategis yang dijalankan Commissioners monitors and reviews every strategic initiative
Direksi dan menilai kesesuaiannya dengan rencana Perusahaan carried out by the Board of Directors and assesses its suitability
dan memastikan strategi dan rencana bisnis yang tertuang with the Company’s plans and ensures that the strategies
dalam RBB 2020 telah dijalankan dengan baik oleh Direksi and business plans contained in the 2020 RBB have been
dan jajarannya. carried out properly by the Board of Directors and its staff.
memeriksa laporan Perusahaan, dimana sesuai peraturan reports, where according to the prevailing laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris memiliki the Board of Commissioners has the authority to carry out an
wewenang untuk melakukan pemeriksaan. Sedangkan examination. Meanwhile, the direct mechanism is carried out
mekanisme langsung dilakukan dengan melakukan rapat by holding a meeting with the Board of Directors to request
bersama Direksi, untuk meminta penjelasan Direksi terkait an explanation from the Board of Directors regarding matters
hal-hal yang menjadi perhatian Dewan Komisaris. of concern to the Board of Commissioners.
Dalam rapat bersama tersebut, Dewan Komisaris juga In the joint meeting, the Board of Commissioners also reviews
melakukan review terhadap kinerja Bank pada setiap periode. the Bank’s performance at each period. The Board of
Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan dari Direksi Commissioners can request an explanation from the Board of
mengenai pencapaian kinerja dan berbagai kendala yang Directors regarding the performance achievement and various
dihadapi di dalam rapat serta dapat menyampaikan pandangan obstacles faced in the meeting and can convey views and
dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai hal tersebut. provide advice to the Board of Directors regarding this matter.
Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat memberikan penugasan In addition, the Board of Commissioners can also assign
kepada Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris untuk Committees under the Board of Commissioners to review
melakukan review maupun pengawasan terhadap hal-hal and supervise matters relating to the Company’s performance
yang berkaitan dengan kinerja dan operasional Perusahaan. and operations.
Penilaian Atas Kinerja Direksi dan Dasar Assessment of the Performance of the
Penilaiannya Board of Directors and the Basis for
Assessment
Menurut pandangan kami, Direksi telah menunjukkan kinerja In our view, the Board of Directors has shown excellent
yang sangat baik dan mampu mengeksekusi langkah-langkah performance and was able to take necessary measures to
untuk meningkatkan kinerja keuangan dan efisiensi operasional improve the financial performance and operational efficiency
Bank Ina sepanjang tahun 2020. Hal ini didasarkan pada of Bank Ina throughout 2020. This is based on the Bank’s
catatan perolehan pendapatan Bank yang tetap tumbuh di record of revenue that continues to grow amid moderate
tengah pertumbuhan kredit yang moderat, peningkatan credit growth, increased revenue. non-interest and sustainable
pendapatan non-bunga serta pengelolaan efisiensi biaya cost efficiency management.
yang berkelanjutan.
Laba bersih Bank Ina setelah memperhitungkan pajak dan Bank Ina’s net profit after taxes and non-controlling interests
kepentingan non pengendali sebesar Rp19,3 miliar per Desember amounting to Rp19.3 billion as of December 2020 shows
2020 menunjukan pertumbuhan sebesar 172% dari Rp7,12 a growth of 172% from Rp7.12 billion in 2019. Interest
miliar di tahun 2019. Pendapatan Bunga pada tahun 2020 Income in 2020 experienced a growth of 21.71% or an
mengalami pertumbuhan sebesar 21,71% atau naik Rp76,74 increase of Rp76.74 billion to Rp430.26 billion, from the
miliar menjadi Rp430,26 miliar, dari tahun sebelumnya yang previous year which amounted to Rp353.52 billion, where
sebesar Rp353,52 miliar, dimana pendapatan bunga kredit loan interest income contributed 61.57% to total interest
berkontribusi 61,57% terhadap total Pendapatan Bunga, hal income, this is because the Bank’s credit distribution
ini dikarenakan penyaluran Kredit Bank berhasil tumbuh managed to grow with better credit quality than last year.
dengan kualitas kredit yang lebih baik dibanding tahun lalu. Loans granted in 2020 reached Rp2,931.45 billion, this
Kredit yang diberikan pada tahun 2020 mencapai Rp2.931,45 number increased by 16.36% compared to the achievement
miliar, jumlah tersebut meningkat 16,36% dibandingkan in 2019 of Rp2,519.21 billion.
dengan pencapaian di tahun 2019 sebesar Rp2.519,21 miliar
Bank Ina juga mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga untuk Bank Ina also recorded growth in Third Party Funds to support
mendukung kondisi pendanaan dan likuiditas yang mencapai funding and liquidity conditions which reached Rp7.104,54
Rp7.104,54 miliar, mengalami peningkatan sebesar 77,49% billion, an increase of 77,49% compared to the previous year.
Dalam layanan operasional perbankan, Bank Ina berfokus In banking operational services, Bank Ina focuses on providing
pada penyediaan solusi yang dapat menjawab kebutuhan solutions that can answer the needs of various customer
berbagai segmen nasabah. Hal ini dibuktikan salah satunya segments. One of the proofs of this is the achievement of
dengan pencapaian transaksi perbankan melalui fasilitas banking transactions through Internet Banking and Mobile
Internet Banking dan Mobile Banking bagi nasabah indvidu Banking facilities for individual customers as well as Business
serta Internet Banking Bisnis yang diperuntukan bagi nasabah Internet Banking which is intended for corporate customers
korporasi atau berbadan usaha untuk mempermudah kegiatan or business entities to facilitate banking transaction activities
transaksi perbankan dimana saja dan kapan saja. anywhere and anytime.
Keseluruhan pencapaian tersebut merupakan bukti bahwa These overall achievements are proof that the Board of
Direksi dan seluruh jajarannya telah bekerja secara kreatif Directors and all staff have worked creatively and innovatively
dan inovatif memajukan Bank dan kami optimis Direksi akan to advance the Bank and we are optimistic that the Board
dapat terus mengembangkan Bank dengan landasan of Directors will be able to continue to develop the Bank
pertumbuhan yang kuat disertai dengan pengembangan with a strong foundation of growth accompanied by developing
mutu dan kompetensi sumber daya manusia, serta melakukan the quality and competence of human resources, as well as
penyempurnaan sistem teknologi informasi secara making improvements to the information technology system
berkelanjutan guna memberikan layanan terbaik serta on an ongoing basis. in order to provide the best service and
mencapai hasil yang optimal. achieve optimal results.
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) di The implementation of the principles of Corporate Governance
lingkungan Bank Ina senantiasa menunjukkan peningkatan (GCG) within Bank Ina has always shown good improvement.
yang baik. Perbaikan dan penyempurnaan organ, struktur The improvement and refinement of GCG organs, structures
dan mekanisme GCG yang dilakukan oleh Direksi, telah and mechanisms carried out by the Board of Directors are in
sesuai dengan perkembangan peraturan perundang- accordance with developments in the prevailing laws and
undangan yang berlaku. regulations.
Perhatian utama Dewan Komisaris dalam penerapan prinsip The main concern of the Board of Commissioners in
GCG di Bank Ina pada tahun 2020 adalah dalam hal penilaian implementing GCG principles at Bank Ina in 2020 is in terms
dan pengelolaan risiko. Tingkat risiko Bank masih dalam posisi of risk assessment and management. The Bank’s risk level
yang sangat baik, kendati demikian, Direksi terus berupaya is still in a very good position, however, the Board of Directors
meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko dengan continues to strive to improve the quality of risk management
melakukan pemetaan risiko secara baik dan hati-hati serta implementation by carrying out risk mapping properly and
melakukan langkah mitigasi yang jelas dari risiko-risiko tersebut. carefully and taking clear mitigation steps of these risks.
Upaya peningkatan kualitas GCG juga tercermin dari upaya Efforts to improve the quality of GCG are also reflected in the
tindak lanjut yang dilakukan Direksi dan jajarannya terhadap follow-up efforts made by the Board of Directors and staff
hasil asesmen GCG yang secara rutin dilakukan Bank. Secara on the results of GCG assessments that are routinely carried
konsisten Bank Ina memperoleh peringkat “2” dengan kategori out by the Bank. Bank Ina has consistently received a “2”
“Baik” dalam asesmen GCG. Hal ini menunjukan bahwa Bank rating with the “Good” category in its GCG assessment. This
telah menjalankan prinsip GCG secara baik. Namun demikian, shows that the Bank has implemented GCG principles well.
Dewan Komisaris terus mendorong Direksi dan jajarannya However, the Board of Commissioners continues to encourage
untuk meningkatkan hasil asesmen GCG tersebut dengan the Board of Directors and its staff to improve the results of
melakukan tindak lanjut dari hasil asesmen yang dilakukan the GCG assessment by following up on the results of the
dan rekomendasi yang didapat. assessment conducted and the recommendations obtained.
Bank Ina telah mengembangkan Sistem Pelaporan Pelanggaran Bank Ina has developed a Whistleblowing System (WBS)
atau Whistleblowing System (WBS) yang bertujuan untuk which aims to create a comfortable work environment, by
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, dengan mengelola managing complaints or disclosing events that may result
pengaduan atau pengungkapan kejadian yang dapat in financial and non-financial losses, including a deterioration
mengakibatkan kerugian keuangan dan non-keuangan, termasuk of the Bank’s image. The WBS is designed to ensure every
penurunan citra Bank. WBS dirancang untuk memastikan setiap breach that is cfound within the Bank, both externally and
pelanggaran yang ditemukan di lingkungan Bank baik eksternal internally, can be immediately followed up without disrupting
maupun internal dapat segera ditindaklanjuti tanpa mengganggu ongoing business processes and without affecting the image
proses bisnis yang sedang berlangsung dan tanpa mempengaruhi and reputation of the Bank.
citra serta reputasi Bank.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan WBS di The Board of Commissioners is of the view that the WBS
Bank Ina telah berjalan dengan baik dan senantiasa mendukung implementation at Bank Ina has gone well and continues to
peningkatan efektivitas implementasi WBS, dan mendorong support the increase in the effectiveness of WBS
Manajemen agar dapat meningkatkan pengelolaan WBS. implementation, and encourages Management to improve
Semua masalah dan pelanggaran ditindaklanjuti, dengan WBS management. All problems and violations are followed
tetap memastikan masuknya pengaduan yang dinilai valid up, while ensuring that complaints that are considered valid
dapat diproses sejalan dengan komitmen Bank untuk can be processed in line with the Bank’s commitment to
menegakkan etika, moral dan hukum. uphold ethics, morals and law.
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan The Board of Commissioners has the responsibility to supervise,
pengawasan, pengarahan dan pemberian nasehat kepada direct and provide advice to the Board of Directors in
Direksi dalam penerapan Sistem WBS dan memastikan setiap implementing the WBS System and ensure that any violation
laporan pelanggaran telah ditindaklanjuti. Dewan Komisaris reports have been followed up. The Board of Commissioners
akan mengambil langkah-langkah terbaik jika diperlukan. will take the best steps if necessary.
Perkembangan dari virus corona juga diperkirakan masih The Coronavirus is expected to continue to put pressure on
akan memberi tekanan pertumbuhan ekonomi global dan global and Indonesian economic growth, especially in the
Indonesia terutama pada semester pertama 2021. Perbankan first half of 2021. National banking is expected to grow
nasional diperkirakan akan tumbuh secara moderat, baik dari moderately, both in terms of funding and credit and the
sisi pendanaan maupun kredit dan kualitas dari aset produktif quality of productive assets is of utmost importance amid
menjadi hal yang sangat penting di tengah kondisi ekonomi economic conditions that have not fully recovered.
yang belum pulih sepenuhnya.
Dewan Komisaris mendukung upaya pencapaian target yang The Board of Commissioners supports efforts to achieve the
dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2021 yang targets set out in the 2021 Bank Business Plan (RBB) which
telah disusun dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan has been compiled and submitted to the Financial Services
(OJK) dengan tepat waktu dengan memperhatian lebih untuk Authority (OJK) in a timely manner by considering the application
penerapan manajemen risiko dalam mempertahankan kualitas of risk management in maintaining asset quality and a sound
aset dan tingkat NPL yang sehat. NPL level.
Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah melaksanakan Throughout 2020, the Audit Committee has carried out its
tugasnya secara efektif dan independen dengan menyelenggarakan duties effectively and independently by holding 4 meetings
rapat sebanyak 4 kali dan memberikan rekomendasi dalam and providing recommendations in determining the Public
penentuan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Accountant Firm to audit Bank Ina’s 2020 Annual Financial
Keuangan Tahunan tahun buku 2020 Bank Ina. Statements.
Komite Remunerasi dan Nominasi membantu Dewan komisaris The Remuneration and Nomination Committee assists the
dalam pengusulan tentang pemberian insentif dan penyesuaian Board of Commissioners in proposing incentives and remuneration
remunerasi bagi para pengurus serta telah menindaklanjuti adjustments for the management and has followed up on
temuan OJK serta melakukan langkah-langkah perbaikan OJK’s findings and took necessary corrective steps.
yang diperlukan.
Komite Pemantau Risiko melaksanakan 4 kali rapat internal The Risk Monitoring Committee held 4 internal meetings and
dan sepanjang tahun 2020, Komite Pemantau Risiko melakukan throughout 2020, the Risk Monitoring Committee conducted
beberapa evaluasi antara lain: evaluasi pelaksanaan stress several evaluations, including: evaluation of the implementation
test likuiditas dan risiko kredit; melakukan evaluasi terhadap of stress tests for liquidity and credit risk; evaluate the risk
laporan profil risiko serta tingkat kesehatan Bank; pengkinian profile report as well as the soundness level of the Bank;
terhadap piagam Komite dan pemantauan atas dampak updating the Committee charter and monitoring the impact
pandemi Covid-19 terhadap risiko kredit. of the Covid-19 pandemic on credit risk.
Apresiasi Appreciation
Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan terima On behalf of the Board of Commissioners, I would like to
kasih kepada seluruh jajaran Direksi dan semua karyawan thank all members of the Board of Directors and all employees
atas dedikasi dan kerja kerasnya, serta kepada pemegang for their dedication and hard work, as well as to shareholders,
saham, seluruh nasabah dan pemangku kepentingan lainnya all customers and other stakeholders for their support and
atas dukungan dan kepercayaan mereka terhadap Perusahaan trust in the Company as well as our highest appreciation.
serta apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan regulator, on the direction and independent supervision
kepada para regulator, atas arahan dan pengawasan independen given to Bank Ina.
yang diberikan kepada Bank Ina.
Dewan Komisaris optimis bahwa Bank Ina akan mampu The Board of Commissioners is optimistic that Bank Ina will
meningkatkan kinerja dengan terus menciptakan inovasi dan be able to improve its performance by continuing to create
kreativitas dalam industri perbankan serta menerapkan innovation and creativity in the banking industry as well
prinsip-prinsip GCG secara konsisten. Dewan Komisaris as consistently applying GCG principles. The Board of
mengamanatkan agar Direksi bersama dengan seluruh Commissioners mandates that the Board of Directors
karyawan dapat bekerja sama secara sinergi dengan segenap together with all employees can work together in synergy
pemangku kepentingan, dalam mempersembahkan pelayanan with all stakeholders, in providing the best service that
terbaik yang melampaui ekspektasi nasabah. Pondasi stabil exceeds customer expectations. The stable and solid
dan kokoh yang telah kami bangun untuk Perusahaan dalam foundation that we have built for the Company in recent
beberapa tahun terakhir akan mampu menempatkan Bank years will be able to place Bank Ina in a good position so
Ina di posisi yang baik sehingga dapat melaksanakan kegiatan- that it can carry out business activities to continue to grow
kegiatan bisnis untuk terus tumbuh dan mencapai kesuksesan. and achieve success.
Birawa Natapradja
Komisaris Utama Independen
Independent President Commisioner
DANIEL BUDIRAHAYU
Direktur Utama
President Director
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang First of all, let us together give thanks to God Almighty,
Maha Esa karena kita telah melewati tahun 2020 yang penuh because His blessings we were able to safely close the year
tantangan dan gejolak dengan selamat. Pandemi Covid-19 of 2020 which was full of challenges and turmoil. The
yang melanda belahan dunia juga berdampak kepada Covid-19 pandemic that hit the entire world had an impact
perekonomian Indonesia yang mengalami kontraksi 2,07% on the Indonesian economy, which contracted 2.07% in
di Desember 2020. Namun demikian kinerja keuangan December 2020. However, the financial performance of
PT Bank Ina Perdana Tbk masih mampu tumbuh positif sesuai PT Bank Ina Perdana Tbk was still able to grow positively in
dengan Rencana Bisnis Bank. accordance with the Bank’s Business Plan.
Dengan ini, kami menyampaikan laporan pertanggungjawaban Herewith, we submit our accountability report as the Board
atas pengelolaan Bank untuk tahun buku yang berakhir pada of Directors for the management of the Bank for the financial
31 Desember 2020, beserta Laporan Keuangan yang telah year ending 31 December 2020, along with the Financial
diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Member of Statements that have been audited by KAP Purwantono,
Ernst & Young) dan mendapat opini wajar dalam semua hal Sungkoro & Surja (Member of Ernst & Young) and get a fair
yang material. opinion in all material respects.
Kinerja ekonomi global tahun 2020 merosot disebabkan The global economic performance in 2020 slumped due to
turunnya volume perdagangan dunia hingga 32% akibat the decline in world trade volume by 32% as a result of the
kebijakan lockdown yang diterapkan di banyak negara lockdown policies implemented in many countries, as reported
sebagaimana dilansir oleh Organisasi Perdagangan Dunia by the World Trade Organization (WTO).
atau World Trade Organization (WTO).
Di dalam negeri, perekonomian Indonesia juga menghadapi Domestically, the Indonesian economy also faces the same
tantangan yang sama. Sejumlah langkah telah diambil oleh challenges. A number of policies have been implemented
Pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran dan by the Government to reduce the risk of spreading and
menanggulangi dampak Pandemi terhadap korban yang overcome the impact of the Pandemic on victims infected
terinfeksi Covid-19 maupun perekonomian nasional. Salah with Covid-19, as well as on the national economy. One
satunya dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti of them is by issuing Government Regulation in Lieu of
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Law Number 1 of 2020 concerning State Financial Policy
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk and Financial System Stability for Handling the 2019
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Corona Virus Disease (Covid-19) Pandemic and / or in the
dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Context of Facing Threats that Endanger the National
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Economy and / or Financial System Stability (Perppu
Sistem Keuangan (Perppu 1/2020). Adanya kebijakan makro 1/2020). It is believed that macroeconomic policies and
ekonomi dan berbagai langkah kebijakan di bidang kesehatan various policies taken by the Government in the health
diyakini akan dapat mengurangi risiko terhadap stabilitas sector will reduce risks to macroeconomic stability and
Bank Indonesia (BI) juga yang telah mengeluarkan kebijakan Bank Indonesia (BI) has also issued an accommodative policy
yang akomodatif dengan menurunkan tingkat suku bunga by reducing the BI 7-day repo rate by 5 (five times) in 2020
BI 7 days repo rate sebanyak 5 (lima kali) di tahun 2020 dari from 5.00% to 3.75% gradually. However, the Indonesian
5,00% menjadi 3,75% secara bertahap. Namun demikian economy continued to experience a contraction of 2.07%,
perekonomian Indonesia tetap mengalami kontraksi 2,07%, even though it was much lower than the growth in the
jauh menurun dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya previous year in 2019 which was 5.02%.
di 2019 yang sebesar 5,02%.
Pada sektor perbankan, dampak dari pandemi Covid-19 mulai In the banking sector, the impact of the Covid-19 pandemic
terlihat dengan menurunnya permintaan kredit dari dunia has begun to be seen with a decrease in demand for credit
usaha diikuti dengan diikuti risiko kredit yang meningkat followed by increased credit risk due to a decrease in debtor’s
karena turunnya kemampuan bayar debitur. Hal tersebut repayment capacity. This is reflected in the realization of
tercermin dari realisasi penyaluran kredit perbankan nasional national banking credit distribution in 2020 which was lower
tahun 2020 lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya than the previous year or decreased by 2.40%. The ratio of
atau turun 2,40%. Rasio kredit bermasalah (NPL) perbankan non-performing loans (NPL) for banks in 2020 also increased
tahun 2020 juga mengalami peningkatan dari 2,53% di tahun from 2.53% in 2019 to 3.06% in 2020, even though the
2019 menjadi 3,06% di tahun 2020, meskipun Otoritas Jasa Financial Services Authority (OJK) has issued OJK Regulation
Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK No.11/ No.11/POJK.03/2020 concerning National Economic Stimulus
POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional as a Countercyclical Policy Impact of the Spread of Corona
Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Virus Disease 2019 to anticipate an increase in the ratio of
Corona Virus Disease 2019 untuk mengantisipasi kenaikan debtor non-performing loans affected by the Covid-19
rasio kredit bermasalah debitur yang terdampak pandemi pandemic.
Covid-19.
Menyikapi melemahnya kondisi ekonomi, pada bulan Juni Responding to the weakening economic conditions in June
2020 (terkontraksi sebesar 5,32%), Bank Ina melakukan 2020 (contracted by 5.32%), Bank Ina revised its financial
revisi terhadap target finansial dan non finansial serta strategi and non-financial targets and strategies as outlined in
yang dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun the Bank’s Business Plan (RBB) 2020. This policy is a very
2020. Langkah menjadi bagian yang sangat penting dalam important part of achieving Bank Ina’s performance in
pencapaian kinerja Bank Ina di tahun 2020. Bukan hanya 2020. Not only contains targets, Bank Ina’s RBB also
terkait target, namun RBB juga mencantumkan strategi yang includes strategies that will be implemented by the Bank.
akan dijalankan Bank. Terdapat sejumlah strategi yang harus There are a number of strategies that must be adjusted,
disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi taking into account economic and business conditions
dan bisnis setelah merebaknya pandemi. after the pandemic.
Bank Ina berfokus untuk meningkatkan produktivitas dan Bank Ina focuses on increasing productivity and rigorously
melakukan mitigasi risiko secara ketat untuk mengantisipasi mitigating risks to anticipate rising credit risk amidst public
risiko kredit yang meningkat di tengah tekanan ekonomi economic pressures. Bank Ina faces the challenge of increasing
masyarakat. Bank Ina menghadapi tantangan berupa non-performing loans due to the decline in debtor credit
peningkatan kredit bermasalah akibat menurunnya kualitas quality. To be able to anticipate this, the Bank restructured
kredit debitur. Untuk dapat mengantisipasi hal tersebut, credit in an effort to help debtors who have difficulty paying
Bank melakukan restrukturisasi kredit sebagai upaya membantu loan principal and interest, which is in line with the Financial
debitur yang mengalami kesulitan pembayaran pokok dan Services Authority Regulation (POJK) No.11/POJK.03/2020
bunga kredit, hal mana sejalan dengan Peraturan Otoritas issued on March 16, 2020. in anticipation of the impact of
Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2020 yang diterbitkan the pandemic on the quality of bank credit.
pada tanggal 16 Maret 2020 sebagai antisipasi terhadap
dampak pandemi terhadap kualitas kredit perbankan.
Bank juga fokus untuk meningkatkan kemampuan profitabilitas The bank is also focused on increasing its profitability from
yang berasal dari pendapatan bunga dengan meningkatkan interest income by increasing the portion of low-cost Giro
porsi dana murah Giro dan Tabungan (CASA) serta menjaga and Savings (CASA) funds and keeping the ratio of operating
rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional expenses to operating income (BOPO) low.
(BOPO) tetap rendah.
Struktur organisasi secara berkala ditinjau dan disesuaikan The organizational structure is regularly reviewed and
dengan kebutuhan bisnis Bank untuk memastikan efektivitas adjusted to the Bank’s business needs to ensure the
dan efisiensi organisasi. Sampai dengan akhir tahun 2020 Bank effectiveness and efficiency of the organization. Until the
telah melakukan beberapa investasi terkait dengan pengembangan end of 2020 the Bank has made several investments related
teknologi informasi khususnya proyek-proyek yang dianggap to the development of information technology, especially
dapat mendorong pertumbuhan bisnis Bank. Hal ini akan tetap projects deemed capable of driving the Bank’s business
berlanjut pada tahun 2021 dan tahun-tahun mendatang seiring growth. This will continue in 2021 and the years to come
dengan peningkatan layanan kepada nasabah. along with the improvement of service to customers.
Tahun 2020, Bank Ina memperoleh ijin usaha sebagai Bank In 2020, Bank Ina successfully obtained a business license
Devisa sesuai Surat Otoritas Jasa Keuangan No.KEP- as a Foreign Exchange Bank in accordance with the Financial
87/D.03/2020 tanggal 16 Juli 2020 sehingga Bank dapat Services Authority Letter No. KEP-87 / D.03 / 2020 dated
memperluas produk & layanan, antara lain merambah bisnis 16 July 2020, thus the Bank can expand its products &
valas dan menjadi mitra pembiayaan bagi perdagangan services, including the foreign exchange business and become
ekspor-impor di kalangan usaha kecil menengah (UKM). a financing partner for the export-import trade among small
and medium enterprises (SMEs).
Kinerja keuangan Bank pada tahun 2020 secara umum sudah The Bank’s financial performance in 2020 is generally in line
sejalan dengan Rencana Bisnis Bank yang disampaikan with the Bank Business Plan submitted to the OJK.
kepada OJK.
Total Kredit yang diberikan tahun 2020 tercatat sebesar Total loans granted in 2020 were recorded at Rp2.9 trillion,
Rp2,9 triliun atau naik sebesar 16,36% dibandingkan tahun an increase of 16.36% compared to the previous year
sebelumnya sebesar Rp2,5 triliun. Total Dana Pihak Ketiga amounting to Rp2.5 trillion. Total Third Party Funds were
tercatat Rp7,1 triliun atau naik sebesar 77,49% dibandingkan recorded at Rp7.1 trillion, an increase of 77.49% compared
tahun sebelumnya sebesar Rp4,1 triliun. Pertumbuhan DPK to the previous year amounting to Rp4.1 trillion. This growth
ini didukung pula oleh peningkatan CASA dari Rp480 miliar in deposits was also supported by an increase in CASA from
di tahun 2019 menjadi Rp2,7 triliun di tahun 2020. Bank Rp480 billion in 2019 to Rp2.7 trillion in 2020. The Bank
Di tahun 2020, Bank Ina telah menetapkan target usaha In 2020, Bank Ina has set business targets related to profit,
terkait dengan laba, penyaluran kredit, NPL, dan indikator- lending, NPL, and other indicators that are considered
indikator lain yang dianggap penting. Secara umum pencapaian important. In general, in 2020 the Bank managed to meet
target usaha Bank pada tahun 2020 masih mencatatkan its business targets, and recording positive results amid non
hasil yang positif di tengah kondisi ekonomi makro yang conducive macroeconomic conditions to the banking business.
belum sepenuhnya kondusif terhadap bisnis perbankan.
Pencapaian laba bersih Bank Ina di tahun 2020 adalah sebesar Bank Ina's net profit achievement in 2020 amounted to
Rp19,38 miliar, meningkat sebesar 172,33% dibandingkan Rp19.38 billion, an increase of 172.33% compared to Rp7.12
dengan Rp7,12 miliar di tahun sebelumnya. Perolehan laba billion in the previous year. The profit was in line with Bank
tersebut sejalan dengan keberhasilan Bank Ina dalam Ina's success in improving asset quality, increasing good
memperbaiki kualitas aset, meningkatkan pertumbuhan quality credit growth and increasing net interest income.
kredit berkualitas baik dan peningkatan pendapatan bunga
bersih.
Komitmen manajemen untuk terus memperbaiki kualitas Management's commitment to continuously improving credit
kredit terlihat dengan adanya perbaikan kualitas aset secara quality is evident from the significant improvement in asset
signifikan. Total aset tercatat sebesar Rp8.437,69 miliar quality. Total assets were recorded at Rp8,437.69 billion or
atau mencapai 161,84% dari target pertumbuhan yang telah 161.84% of the growth target set, with credit disbursement
ditetapkan dengan penyaluran kredit tercapai sebesar reaching 112.69% of the budget target, or Rp2,931.45
112,69% dari target anggaran, atau terealisasi Rp2.931,45 billion. Bank Ina's Net NPL level was 0.20% lower than the
miliar. Tingkat NPL Net Bank Ina sebesar 0,20% lebih rendah target set.
dari target yang ditetapkan.
Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang Human Resources are one of the most important factors to
sangat penting untuk mendukung perkembangan dan support the development and growth of the Bank’s business.
pertumbuhan bisnis Bank. Oleh karena itu Bank sangat Therefore, the Bank pays close attention to human resources
memperhatikan program pengembangan dan pelatihan development and training programs to improve employee
sumber daya manusia untuk meningkatkan kompetensi competencies.
karyawan.
Pada tahun 2020 dengan adanya pandemi Covid-19, program In 2020, due to the Covid-19 pandemic, education and training
pendidikan dan latihan terhadap karyawan sedikit mengalami programs for employees are constrained and cannot run
kendala dan tidak dapat berjalan secara optimal, khususnya optimally, especially for activities that need to be done
terhadap kegiatan yang biasanya dilakukan secara tatap face-to-face, and can only be done online. In this case, the
muka dan hanya dapat dilakukan secara daring. Dalam hal Bank remains intense in making transactions that are very
ini, Bank tetap intense melakukan transaksi-transaksi yang necessary, especially in the credit sector.
sangat diperlukan khususnya dibidang perkreditan.
Pada tahun 2020, penerapan praktik GCG menjadi hal yang In 2020, the implementation of GCG practices is very important.
sangat penting, tercermin dari pemenuhan yang memadai This is reflected in the adequate compliance with governance
atas prinsip tata kelola yang mengacu pada peraturan yang principles that refer to applicable regulations and best
berlaku dan best practices dalam beberapa tahun terakhir practices in recent years and the updating of several policies
dan adanya pemutakhiran pada beberapa kebijakan yang that are adjusted to the conditions and direction of the Bank’s
disesuaikan dengan kondisi dan arah bisnis Bank ke depan. business going forward.
Perusahaan juga telah melakukan perombakan pada seluruh Gradually, the Bank has also remodeled all levels of the
tingkatan organisasi dengan melakukan penataan unit-unit organization by restructuring work units to further empower
kerja untuk lebih memberdayakan fungsi, peran dan koordinasi functions, roles and coordination between work units so as
antar unit kerja sehingga menciptakan efisiensi dan efektivitas to create work efficiency and effectiveness. The Board of
kerja yang di lakukan secara bertahap. Direksi telah Directors has issued a Decree to update the Organizational
mengeluarkan Surat Keputusan untuk memperbaharui Struktur Structure as a basis in determining clearer authority and
Organisasi sebagai landasan dalam menetapkan wewenang responsibility for each level of position in accordance with
dan tanggung jawab lebih jelas kepada setiap jenjang jabatan the direction, objectives and business complexity of the
sesuai dengan arah, tujuan dan kompleksitas usaha Bank. Bank.
Bentuk upaya Perusahaan dalam meningkatkan penerapan In an effort to improve the quality of GCG implementation,
GCG lainnya adalah dengan senantiasa melakukan penilaian the Bank always conducts its own assessment of the quality
sendiri akan kualitas implementasi GCG yang didapat secara of GCG implementation on a regular basis with reference to
berkala dengan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan the criteria set out in OJK Circular Number 13 / SEOJK.03 /
regulator dalam Surat Edaran OJK nomor 13/SEOJK.03/2017 2017 of 2017 concerning Implementation of Good Corporate
Tahun 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Governance for Commercial Banks. The result of PT Bank Ina
Hasil penilaian sendiri (self assessment) GCG PT Bank Ina Perdana Tbk’s self-assessment of GCG in 2020 is a score of
Perdana Tbk pada tahun 2020 mendapatkan nilai 2 (dua) 2 (two) which indicates that the Company has implemented
yang menunjukkan bahwa Perusahaan telah melaksanakan GCG principles in a “Good” manner.
penerapan prinsip-prinsip GCG secara “Baik”.
Oleh karena itu, implementasi GCG merupakan kewajiban Therefore, the implementation of GCG is the obligation of
Bank beserta para manajemen dan seluruh pegawai tanpa the Bank and its management and all employees without
terkecuali untuk tetap menjaga serta senantiasa meningkatkan exception, to maintain and continuously improve the quality
kualitas GCG Perusahaan agar dapat memberikan perlindungan of the Company’s GCG in order to provide adequate protection
yang memadai dan perlakuan yang adil kepada seluruh and fair treatment to all shareholders and other stakeholders,
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, namun but more than that encouraging the Bank to create maximum
lebih dari itu, mendorong Bank untuk menciptakan nilai added value.
tambah secara maksimal.
Perekonomian baik luar maupun dalam negeri diperkirakan The economy, both foreign and domestic, is expected to
akan berangsur pulih. Berbagai lembaga, termasuk Bank gradually recover. Various institutions, including Bank Indonesia
Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia (BI), have predicted that Indonesia's economic growth in
tahun 2021 akan kembali membaik dengan pertumbuhan 2021 will recover again and be in the range of 4.3% -5.3%.
yang berada pada kisaran 4,3%-5,3%. Namun demikian, However, the COVID-19 pandemic will still be a challenge
pandemi COVID-19 masih tetap akan menjadi tantangan dan and the Board of Directors has formulated plans and targets
Direksi telah menyusun rencana serta target untuk diwujudkan to be realized in the coming year by considering performance
di tahun mendatang dengan mempertimbangkan kinerja dan and sticking to prudential banking principles. Lending is still
tetap berpijak pada prinsip-prinsip prudential banking. carried out in accordance with the principles of sound lending
Penyaluran kredit tetap dilakukan sesuai prinsip-prinsip by monitoring the debtor's business and orderly administration
pemberian kredit yang sehat dengan melakukan monitoring of credit documentation.
terhadap usaha debitur dan tertib administrasi dokumentasi
kredit.
Bank Ina akan terus berupaya mengoptimalkan pertumbuhan Bank Ina strives to continue to optimize business growth in
bisnis kantor cabang/capem/kas dan meningkatkan peran the branch/sub-branch/cash offices and to increase the role
unit-unit kerja pengendali risiko kredit sebagai wujud penerapan of credit risk control units as part of the implementation of
pengendalian internal. Perusahaan juga melakukan penataan internal controls. The Company also manages human resources
SDM untuk dapat mendukung pengembangan bisnis Bank to support the long-term development of the Bank's business
jangka panjang termasuk kegiatan valuta asing dan tetap including foreign exchange activities and continues to
melanjutkan penguatan fungsi supervisi struktur pengendalian strengthen the supervision function of the internal control
intern dan tata kelola perusahaan guna memastikan bahwa structure and corporate governance to ensure that the
pengelolaan operasional dan bisnis Bank tetap terpelihara operational and business management of the Bank is well
dengan baik dan terkendali sesuai prinsip-prinsip prudential maintained and controlled in accordance with prudential
banking, risk management dan Good Corporate Governance. banking principles, risk management and Good Corporate
Governance.
Setiap Komite telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab Each Committee has carried out their respective duties and
masing-masing yang ditetapkan dengan baik dan memberikan responsibilities properly, and provided positive support in
dukungan yang positif dalam pelaksanaan fungsi pengelolaan the implementation of management functions by the Board
dan pengurusan oleh Direksi antara lain dengan menjalankan of Directors, among others, by holding regular meetings
pertemuan secara rutin dan sesuai kebutuhan, serta and as needed, as well as providing input and recommendations
memberikan masukan dan rekomendasi kepada Direksi sesuai to the Board of Directors according to their respective
bidangnya masing-masing. fields.
Apresiasi Appreciation
Bank Ina telah berhasil membukukan kinerja yang baik di Bank Ina managed to post a good performance amidst a
tengah kondisi ekonomi yang menurun dan bisnis yang downturn in economic conditions and a challenging business
menantang. Atas nama Direksi, kami menyampaikan terima condition. On behalf of the Board of Directors, we would like
kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh to express our gratitude and highest appreciation to all
pegawai yang telah bekerja dengan semangat dan dedikasi employees who have showed theit high enthusiasm and
yang tinggi, kami juga mengucapkan terima kasih kepada dedication. We would also like to thank the Board of
Dewan Komisaris yang telah memberikan arahan dalam Commissioners for providing direction in the implementation
penerapan tata kelola perusahaan. of corporate governance.
Atas nama Bank, kami juga menyampaikan terima kasih yang On behalf of the Bank, we would like to also express our
tulus kepada para Nasabah yang turut berkontribusi dalam sincere gratitude to customers who have contributed to the
perkembangan usaha Bank Ina, Pemegang Saham yang development of Bank Ina’s business. To Shareholders who
secara konsisten memberi dukungan penuh untuk have consistently provided full support for the development
pengembangan Bank dari waktu ke waktu, serta kepada of the Bank from time to time. And to the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) sebagai Authority (OJK) and Bank Indonesia. (BI) as a policy maker
penentu kebijakan yang langsung berinteraksi dengan that directly interacts with banks for consistency in efforts
perbankan atas konsistensinya dalam usaha untuk mewujudkan to create a healthy economy and banking sector.
perekonomian dan perbankan yang sehat.
Kami terus meyakini, Bank Ina masa yang akan datang akan We continue to believe that the future Bank Ina will continue
terus tumbuh secara positif dan berkesinambungan berkat to grow positively and sustainably thanks to good cooperation
kerjasama yang baik antara manajemen dengan pemangku between management and stakeholders. Bank Ina will
kepentingan. Bank Ina akan terus berkomitmen memberikan continue to be committed to providing the best for Shareholders
yang terbaik bagi para Pemegang Saham dan Nasabah. and Customers.
Daniel Budirahayu
Direktur Utama
President Director
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information in
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Ina the 2020 Annual Report of PT Bank Ina Perdana Tbk has
Perdana Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap, dan been presented in their entirety, and that we assume full
bertanggung jawab penuh atas isi Laporan Tahunan responsibility for the accuracy of the contents of this Annual
Perusahaan. Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement was duly made.
Birawa Natapradja
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Daniel Budirahayu
Direktur Utama
President Director
• Deed of Establishment No. 32 dated 9 February 1990 made before Notary Winnie
Hadiprodjo, SH in lieu of Notary Kartini Muljadi, SH.
• Ratification of the Minister of Justice on the Deed of Establishment No. C2-3639HT.01.01.Th.
90 dated 23 June 1990
Anggaran Dasar Perubahan • Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Pemegang Saham No 31 tanggal 09 September 2013.
dan Terakhir Pengesahan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-49437.
Amendments and Recent Articles AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 23 September 2013.
of Association • Akta Pernyataan Keputusan Rapat Dewan Komisaris No 23 tanggal 03 Mei 2017.
Pemberitahuan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0133241 Tahun 2017 tanggal 04 Mei 2017 dan
No. AHU-AH.01.03-0133242.
• Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 107 tanggal 25 Mei 2018.
Pemberitahuan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0210460 Tahun 2018 tanggal 30 Mei 2018.
• Akta Berita Acara RUPST No. 14 Tanggal 10 Mei 2019.
Persetujuan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-0028598.AH.01.02.Tahun 2019 dan AHU-AH.01.03-0279644.
• Akta Berita Acara RUPST No. 04 Tanggal 05 Juni 2020.
Pemberitahuan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0272194 Tanggal 02 Juli 2020.
• Akta Berita Acara RUPSLB No 11 Tanggal 09 Desember 2020.
Pemberitahuan Menteri Hukum dan HAM atas Perubahan Anggaran Dasar
No. AHU-AH.01.03-0001208 Tanggal 05 Januari 2021
Nomor Surat Izin Sebagai SIUP Menteri Keuangan No. 524/KMK.013/1991 tanggal 03 Juni 1991.
Bank Umum
License Number as SIUP of the Minister of Finance No. 524/KMK.013/1991 dated 3 June 1991.
Commercial Bank
Modal Dasar Rp2.000.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan Rp565.437.500.000
Issued Capital
Kepemilikan Saham 1. PT Indolife Pensiontama : 22,47 %
Share Ownership 2. LIONTRUST S/A NS ASEAN FINANCIALS FUND 869344007 : 18,29 %
3. PT Samudra Biru : 16,51 %
4. PT Gaya Hidup Masa Kini : 9,98 %
5. DBS Bank LTD S/A LTSL AS TRUSTEE OF NS FINANCIAL FUND : 10,49 %
6. PT Philadel Terra LEstari : 7,53 %
7. Masyarakat/Public : 14,72 %
Tanggal Go Public 16 Januari 2014
Date of IPO January 16, 2014
Nama Bursa Bursa Efek Indonesia
Name of Stock Exchange Indonesian Stock Exchange
Kode Saham BINA
Stock Code
Jumlah Karyawan 585 Orang
Number of Employee
Email Perusahaan [email protected]
Corporate e-Mail
Telepon +62 21 252 5678
Telephone
Faksimile +62 21 252 5025
Facsimile
INA Call 1500738
Situs Perusahaan www.bankina.co.id
Corporate Website
Jaringan Kantor 1. Kantor Pusat/Head Office : 1
Office Network 2. Kantor Cabang/Branch Office : 12
3. Kantor Cabang Pembantu/Sub Branch Office : 10
4. Kantor Kas/Cash Office : 11
PT Bank Ina Perdana Tbk, selanjutnya disebut “Bank Ina” PT Bank Ina Perdana Tbk, hereinafter referred to as “Bank
atau “Perusahaan” didirikan pada tanggal 9 Februari 1990 Ina” or “the Company” was established on February 9, 1990
berdasarkan Akta Pendirian No. 32 tanggal 9 Februari 1990 based on the Deed of Establishment No. 32 dated 9 February
Notaris Winnie Hadiprodjo, SH pengganti Notaris Kartini 1990 made before Notary Winnie Hadiprodjo, SH in lieu of
Muljadi, SH. dan Pengesahan Menteri Kehakiman atas Akta Notary Kartini Muljadi, SH. and Ratification of the Minister
Pendirian No. C2-3639HT.01.01.Th. 90 tanggal 23 Juni 1990. of Justice on the Deed of Establishment No. C2-3639HT.01.01.
Bank Ina secara resmi mulai beroperasi pada tanggal 3 Juni Th. 90 dated 23 June 1990. Bank Ina officially commencing
1991 setelah mendapatkan izin operasi sebagai Bank Umum its operation on 3 June 1991 after obtaining an operating
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 524/ license as Commercial Bank based on the Decree of the
KMK.013/1991. Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 524/
KMK.013/1991.
Pada tanggal 16 Januari 2014, Bank Ina telah menjadi On January 16, 2014, Bank Ina became a public company
Perusahaan terbuka dengan melakukan Penawaran Umum following its Initial Public Offering on the Indonesia Stock
Saham Perdana (Initial Public Offering) pada Bursa Efek Exchange, with the stock code “BINA”.
Indonesia dengan kode saham “BINA”.
Menjadi Bank yang berkomitmen terhadap kemanusiaan To become a Bank that is committed to humanity and trusted
serta dipercaya oleh seluruh stakeholder merupakan visi by all stakeholders is a statement of Bank Ina's vision in
Bank Ina di tahun 2020, berbagai aspek pembenahan dilakukan 2020, various aspects of improvement are carried out in an
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk nasabah effort to improve service quality for customers and the
dan masyarakat. community.
Di tengah kondisi ekonomi dan bisnis yang terpuruk akibat In the midst of economic and business conditions that have
pandemi Covid-19, Bank Ina telah mengubah diri menjadi worsened due to the Covid-19 pandemic, Bank Ina has
Bank Digital agar mampu menunjang perekonomian Indonesia transformed itself into a Digital Bank in order to be able to
dan menyesuaikan akselerasi dengan perkembangan teknologi support the Indonesian economy and to keep up with
yang semakin cepat; dengan banyaknya produk digital accelerated technological developments; through various
perbankan yang telah diluncurkan antara lain Ina Mobile, digital banking products that have been launched, including
e-money, retail internet banking hingga corporate internet Ina Mobile, e-money, retail internet banking to corporate
banking, yang seluruhnya bertujuan mempermudah nasabah internet banking, all of which aim to facilitate customers in
dalam melakukan transaksi perbankan secara aman dan carrying out banking transactions safely and comfortably.
nyaman.
Bank Ina juga telah mempersiapkan diri untuk bertransformasi Bank Ina has also prepared itself to transform into a Foreign
menjadi Bank Devisa untuk mendukung pertumbuhan bisnis Exchange Bank to support quality and sustainable business
yang berkualitas dan berkesinambungan. Bank Ina telah growth. Bank Ina already has a strong capital structure so
memiliki struktur permodalan yang kuat sehingga mampu that it is able to achieve better performance in the future.
meraih kinerja yang lebih baik di masa mendatang. Pada In 2020, Bank Ina has increased the number of branch offices
tahun 2020, Bank Ina telah menambah jumlah kantor cabang and cash offices, so that a total of 34 operating offices are
dan kantor kas, sehingga total kantor yang beroperasi spread across several parts of Indonesia as an effort to
sebanyak 34 tersebar di beberapa bagian wilayah Indonesia increase the acquisition of Third Party Funds and facilitate
sebagai upaya dalam peningkatan perolehan Dana Pihak lending to the public.
Ketiga dan mempermudah penyaluran kredit kepada
masyarakat.
BIDANG USAHA
Line of Business
Seluruh kegiatan usaha yang tercantum di dalam Anggaran All business activities are listed in the Company's Articles
Dasar Perusahaan, Akta Nomor 31 tanggal 9 September of Association, Deed No. 31 dated 9 September 2013, in
2013, didalam pasal 3 ayat 1 telah dijalankan. Article 3 paragraph 1 have been carried out.
Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito √
berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan
dengan itu.
Collecting funds from the public in the form of deposits comprising of clearing account,
time deposits, certificate of deposits, savings account and/or other form equivalent
there to.
Memberikan kredit. √
Disbursing loans.
Menerbitkan surat pengakuan hutang. √
Issuing debt acknowledgement letters.
Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atau
perintah nasabahnya.
■ Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya √
tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
■ Surat pengakuan hutang dan kertas dagang lainya yang masa berlakunya tidak lebih √
lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
■ Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan negara; √
■ Sertifikat Bank Indonesia (SBI); √
■ Obligasi; √
■ Surat dagang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang √
berlaku;
■ Surat berharga lain yang berjangka waktu sesuai dengan peraturan perundang- √
undangan yang berlaku.
Purchasing, selling or providing guarantee, whether at its own risk or for the benefits of
and at the behest of its customers:
■ Bill of Exchange including those accepted by the bank with the maturity period no √
more than the normal trading practice of such bills;
■ Debt acknowledgment letters and other commercial papers with a validity period not √
to exceed that in the normal practices for trading such papers;
■ State Treasury Notes and Government Guarantee; √
■ Bank Indonesia Certificate; √
■ Bonds; √
■ Commercial papers with a validity period in accordance with the prevailing laws and √
regulations;
■ Other commercial papers with a validity period in accordance with the prevailing laws √
and regulations.
Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. √
Transfering funds, either for its own benefit or for the benefits of its customers.
Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, √
baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk,
cek atau sarana lainnya.
To place fund at, to borrow funds from, or to lend funds to other banks, whether by
letters, telecommunication facilities, or bearer drafts, cheques or other media;
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan √
dengan atau antara pihak ketiga.
To receive payments of receivables from commercial papers and make calculations with
or among this parties;
To conduct a placement of fund from one customer to another customer in the form of
commercial papers that are not registered on the stock exchange;
Membeli agunan, baik semua maupun sebagian, melalui pelelangan atau dengan cara lain √
dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan
yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.
Provide financing and/or carry out other activities based on sharia principles, in
accordance with the provisions stipulated by the authorities.
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan √
oleh yang berwenang.
Carrying out capital participation activities in banks or other companies in the financial sector,
such as leasing, venture capital, securities companies, insurance, and settlement and deposit
clearing houses, by complying with the provisions stipulated by the authorities.
Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau √
kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali
penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.
Acting as a pension fund founder and pension fund manager in accordance with the
provisions of the applicable pension fund legislation.
Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan √
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Carrying out other activities commonly carried out by banks as long as they do not
conflict with the prevailing laws and regulations.
Penghimpunan Dana
Fund Collection
1. Tabina Perdana Tabungan dengan tingkat suku bunga menarik dan hadiah langsung saat pembukaan rekening,
mendapatkan kartu ATM Debit Ina dan fasilitas Internet Banking dan Mobil Banking, serta kemudahan
lainnya.
Savings products with attractive interest rates and direct prizes when opening an account. Customers will
also get Ina Debit ATM cards, Internet Banking and Mobile Banking, as well as other conveniences
2. Tabina Eksekutif Tabungan yang memberikan keuntungan dengan suku bunga mendekati suku bunga kompetetif, juga
mendapatkan kartu ATM Debit Ina dan fasilitas Internet Banking dan Mobile Banking, serta kemudahan
lainnya.
Saving Accounts that provide benefits with interest rate close to competitive interest rates, and
customers also get an Ina Debit ATM card, Internet Banking and Mobile Banking facilities, as well as other
conveniences.
3. Tabungan Simpel. Tabungan yang dirancang untuk pelajar dan mahasiswa melalui kerjasama dengan sekolah, lembaga
pendidikan dan perguruan tinggi. Mendapakan kartu ATM Debit Ina dan fasilitas Internet Banking dan
Mobile Banking, serta kemudahan lainnya.
Saving Account product that is designed for students in collaboration with schools, educational
institutions and universities. Customers will receive an Ina Debit ATM card, Internet Banking and Mobile
Banking facilities, as well as other conveniences.
4. Tabungan Pinter Tabungan berjangka yang dibuat untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, yang ditujukan untuk
investasi dengan target dana, jangka waktu yang dapat dipilih secara fleksibel , dengan pemberian hadiah
langsung yang menarik saat pembukaan rekening.
Time Deposit product for students and public, intended for investment with a targeted amount of fund,
and tenor that can be flexibly chosen, with attractive direct prizes upon opening account.
5. Tabunganku Bank juga aktif dalam mensukseskan program pemerintah untuk memasarkan produk Tabunganku, yang
ditujukan kepada perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan, yang diterbitkan bersama oleh
bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
The Bank is also active in the success of government programs to market Tabunganku to individuals.
Tabunganku has easy requirements, issued jointly by banks in Indonesia to foster a culture of saving and
improve people's welfare.
6. Tabina Combo Program bundling Deposito dan Tabungan dengan suku bunga deposito yang menarik. Penempatan dana
dengan komposisi 80% Deposito dan 20% Tabungan dan jangka waktu 3 bulan.
Time Deposit and Savings bundling program with attractive deposit rates. Placement of funds with a
composition of 80% deposit and 20% savings and a period of 3 months.
7. Deposito Simpanan berjangka yang memberikan keamanan dan kenyamanan dengan tingkat suku bunga kompetitif.
Time Deposits Time deposit that provides security and convenience with competitive interest rates.
8. Rekening giro Rekening untuk pendukung usaha yang juga memberikan keamanan dalam bertransaksi bisnis sehari-hari
Demand Deposit dengan menggunakan media cetak dan bilyet giro.
Accounts for business supporters that also provide security in daily business transactions using printed
media and bilyet giro.
9. Tabina Valas Simpanan valas yang memberikan kemudahan dan keuntungan, tersedia dalam mata uang USD dan SGD.
Foreign currency deposits that provide convenience and benefits, available in USD and SGD.
10. Giro Valas Simpanan valas untuk kemudahan dan kelancaran bisnis, tersedia dalam mata uang USD dan SGD.
Demand Deposit in Deposits in foreign currency for convenience and smooth running of business, available in USD and SGD.
Forex
11. Deposito Valas Simpanan dengan nilai yang pasti dan memberikan rasa aman, tersedia dalam mata uang USD dan SGD.
Time Deposit in Forex A Deposit Product with a certain value that provides a sense of security, available in USD and SGD.
A. Bank Ina’s Debit Card provides convenience for transactions throughout Indonesia, at all ATMs and EDC Merchants who are
members of the GPN, ATM Prima and ATM Bersama networks.
B. Payroll services for companies to distribute salary to their employees. It can also be done through Bank Ina's Business Internet
Banking which provides convenience and flexibility.
C. Services for tuition fee payment in collaboration with educational institutions, which can be done through a virtual account
D. Services for withdrawing money for certain institutions or agencies.
E. Money Changer, foreign exchange services for US Dollar, Singapore Dollar, Australian Dollar, Hong Kong Dollar, Euro and Yen.
F. Remittance services, a transfers or remittances of money in foreign currencies, both incoming and outgoing, and Demand Drafts
from and to other countries or domestic.
G. Trade Finance Services, a service provided by Bank Ina to help customers with their trade, export, import and domestic trade
financing needs.
G1.Impor :
■ Letter of Credit Import (L/C)
Import Letter of Credit merupakan layanan Bank INA untuk memfasilitasi transaksi perdagangan internasional nasabah
(importir/pembeli) untuk melakukan pembayaran kepada eksportir/penjual apabila dokumen yang dipresentasikan sesuai
dengan persyaratan letter of credit.
■ Domestic Letter of Credit (SKBDN)
SKBDN (LC lokal) merupakan Layanan untuk transaksi perdagangan lokal untuk pembayaran kepada penjual apabila dokumen
yang dipresentasikan sesuai dengan persyaratan SKBDN.
■ Inward Documentary Collection (DP or DA)
Inward Documentary Collections merupakan penanganan dokumen penagihan (lokal dan internasional) trade finance dengan
skema non-LC yang diterima dari Remitting Bank dan/atau penjual/exporter untuk membantu menagihkan akseptasi atau
pembayaran dari importir (nasabah) atas unjuk (sight)/DP atau akseptasi/DA.
■ Trust Receipt
Trust Receipt (TR) merupakan pembiayaan jangka pendek kepada nasabah (importir) untuk melunasi kewajiban tagihan impor
yang dating.
■ Usance Payable At Sight (UPAS)
Usance Payable At Sight (UPAS) merupakan fasilitas pembiayaan non cash loan kepada nasabah (importir) untuk pembayaran
LC secara berjangka, namun eksportir tetap mendapatkan pembayarannya secara langsung (sight) dari Bank INA.
G1.Import:
■ Letter of Credit Import (L / C)
Import Letter of Credit is a service provied by Bank INA to facilitate international trade transactions for customers (importers /
buyers) to make payments to exporters / sellers if the presented documents comply with the letter of credit requirements.
■ Domestic Letter of Credit (SKBDN).
SKBDN (local LC) is a service for local trade transactions for payments to sellers if the documents presented are in accordance
with SKBDN requirements.
■ Inward Documentary Collection (DP or DA).
Inward Documentary Collection is a payment collection document service (local and international) of trade finance with a
non-LC scheme received from the Remitting Bank and / or seller / exporter to help collect acceptance or payment from the
importer (customer) for sight / DP or acceptance / DA.
■ Trust Receipt
Trust Receipt (TR) is short-term financing for customers (importers) to pay off their import bills.
■ Usance Payable At Sight (UPAS)
Usance Payable At Sight (UPAS) is a non-cash loan facility for customers (importers) for term payment of LC, but exporters still
get payment immediately (sight) from Bank INA.
Jasa Layanan
Services
G2.Ekspor :
■ L/C atau SKBDN Advising
Letter of Credit atau SKBDN Advising merupakan jasa penerusan LC/SKBDN yang diterima dari Bank Pembuka LC/SKBDN
kepada nasabah penerima LC/SKBDN atau kepada Bank Penerima LC/SKBDN berikutnya, sesuai instruksi dalam LC/SKBDN
tersebut ataupun sesuai instruksi dari eksportir.
■ Negosiasi & Diskonto Wesel Ekspor
Negosiasi & Diskonto Wesel Ekspor merupakan pembiayaan LC Ekspor atau SKBDN sesuai dengan limit fasilitas Negosiasi dan
Diskonto Nasabah Eksportir setelah realisasi pengapalan barang tanpa perlu menunggu datangnya proceed pembayaran
tagihan ekspor dari bank pembuka LC/SKBDN (issuing bank).
■ Pre-Export Financing
Pre-Export Financing/Kredit Ekspor merupakan fasilitas pinjaman modal kerja dengan dasar transaksi ekspor kepada nasabah
berdasarkan LC (Letter of Credit).
■ Transfer Letter of Credit atau SKBDN
Transferable LC/SKBDN merupakan LC/SKBDN di mana penerima LC/SKBDN (first beneficiary) memberikan instruksi kepada
Bank INA secara khusus untuk memindahkan nilai LC/SKBDN yang tersedia secara keseluruhan atau sebagian ke second
beneficiaries.
G2.Export:
■ L / C or SKBDN Advising
Letter of Credit Advising (L/C) is a forwarding services for L/C from Issuing Bank to customers or customer’s bank, according to
the instructions in the L/C or according to instructions from the exporter.
■ Negotiated & Discounted Export Bills
Negotiated & Discounted Export Bills is an Export LC financing facility in accordance with the customer’s limit of Negotiated &
Discounted Export Bills after the shipment of goods is realized without the need to wait for the export bill payment proceeds
from the issuing bank.
■ Pre-Export Financing
Pre-Export Financing / Export Credit is a working capital loan facility based on export transactions to customers based on LC
(Letter of Credit).
■ Transferable Letter of Credit / SKBDN
Transferable LC / SKBDN is the LC / SKBDN where the first beneficiary specifically gives instructions to Bank INA to transfer
the available LC / SKBDN value, in whole or in part, to second beneficiaries.
G3. Guarantee :
■ Shipping Guarantee
Shipping Guarantee merupakan jaminan yang diterbitkan oleh Bank untuk membantu importir agar dapat mengeluarkan barang
dari perusahaan pelayaran sebelum dokumen pengangkutan asli tiba.
■ Standby Letter of Credit
Standby Letter of Credit (SBLC) merupakan jenis Bank Garansi yang mengacu pada ketentuan International Standby Practices
(ISP) atau Uniform Customs and Practice for Documentary Credits (UCPDC).
G3. Guarantee:
■ Shipping Guarantee
Shipping Guarantee is a a written guarantee issued by the Bank to help importer in picking up the impoted goods in the case
of arrival of cargo prior to the shipping documents.
■ Standby Letter of Credit
Standby Letter of Credit (SBLC) is a type of Bank Guarantee that refers to the provisions of International Standby Practices
(ISP) or Uniform Customs and Practice for Documentary Credits (UCPDC).
1. INA Virtual Account, layanan yang diberikan kepada Nasabah Giro Bank INA untuk dapat membuatkan rekening virtual kepada para
Peianggan/Agent/End User dari Nasabah sebagai tujuan pembayaran untuk memudahkan identifikasi.
2. INA EDC (Electronic Data Capture), solusi kemudahan pembayaran bagi merchant dengan memberikan kemudahan penerimaan
pembayaran antar rekening Bank melalui pemindahan dana secara Online dan Realtime. INA EDG dapat menerima Pembayaran melalui
Kartu Debit yang diterbitkan oieh semua Bank di Indonesia yang berlogo GPN (Gerbang Pembayaran Nasional).
3. Mobile Banking, layanan transaksi perbankan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah melalui Smart Phone dengan menggunakan
Platform aplikasi Mobile berbasis IOS dan Android,
4. Internet Banking Individu (IBI), layanan digital untuk Nasabah Individu yang dapat digunakan untuk melakukan layanan perbankan
seperti cek saldo, transfer dana, pembayaran dan pembelian melalui Personal Computer maupun Laptop/notebook.
5. Internet Banking Bisnis (IBB), layanan digital untuk Nasabah Korporasi atau Perusahaan yang dapat digunakan untuk melakukan
layanan perbankan seperti cek saldo, transfer dana, pembayaran dan pembelian melalui Personal Computer maupun Laptop/notebook.
1. INA Virtual Account, a service provided to Bank INA’s demand deposit customers by creating virtual accounts for their Customers/
Agents/End Users as payment destination with easy identification.
2. INA EDC (Electronic Data Capture), an easy payment solution for merchants by providing easy acceptance of payments between
bank accounts through online and realtime transfer of funds. INA EDG can accept Payments via Debit Cards issued by all banks in
Indonesia with the GPN (National Payment Gateway) logo.
3. Mobile Banking, banking transaction services to fulfill customer transaction demand through Smart Phones using the iOS and Android-
based Mobile application platforms.
4. Individual Internet Banking (IBI), a digital service for Individual Customers that can be used to perform banking services such as
balance checks, fund transfers, payments and purchases via personal computers or laptops / notebooks.
5. Business Internet Banking (IBB), a digital service for corporate or corporate customers that can be used to perform banking services
such as balance checks, fund transfers, payments and purchases via Personal Computers or laptops / notebooks.
Penyaluran Kredit
Loan Distribution
Bergabung dengan
ATM Bersama
Join the
ATM Bersama
2010
Bank INA berdiri pada
tanggal 9 Februari
2009
Bank INA was
established on 9
February
2011
2008
1991
Memperluas jaringan
kantor di Lumajang,
Bandung, Surabaya
dan Jakarta
Received an
operational license as
Commercial Bank from
the Ministry of Finance
2020
2018
2017
2016 2019
2014
Menjadi Bank Devisa
dengan Surat Nomor
• Mulai mengaktifkan beberapa aplikasi dan fitur
berbasis digital
KEP-87/D.03/2020
• Meluncurkan Call INA Tanggal 16 Juli 2020
• Memperoleh penambahan modal disetor • Meluncurkan pelayanan e-statement rekening
sebesar Rp62.500.000.000 sehingga koran kepada nasabah
modal disetor menjadi • Mengimplementasikan SMS Broadcast/SMS Blast Become a Foreign
• Menempatkan 11 unit mesin EDC di beberapa
Rp272.500.000.000 cabang Indogrosir
Exchange Bank with
• Menambah 3 Payment Point di • Mendapat izin DEBIT GPN (Gerbang Letter Number
Indogrosir: Indogrosir Kemayoran, Pembayaran Nasional) dari Bank Indonesia
Indogrosir Surabaya dan Indogrosir sebagaiIssuer dan Acquirer untuk transaksi
KEP-87/D.03/2020
Tangerang kartu di jaringan GPN. dated 16 July 2020
• Melakukan peremajaan ATM di seluruh cabang
• Received an additional paid-in capital of dengan ATM yang sudah berbasis chip NSICCS
Rp62,500,000,000, so that the paid-up
• Start activating some digital-based
capital became Rp272,500,000,000 applications and features
• Adding 3 Payment Points at Indogrosir: • Launched Call INA
Indogrosir Kemayoran, Indogrosir • Launched the e-statement checking account
Surabaya and Indogrosir Tangerang service to customers
• Implementing SMS Broadcast/SMS Blast
• Placing 11 EDC machines in several Indogrosir
branches
• Obtained a GPN (National Payment Gateway)
DEBIT license from Bank Indonesia as Issuer
and Acquirer for card transactions on the GPN
network.
• Perform ATM rejuvenation in all branches with
ATMs that are already based on the NSICCS chip
Marketing &
Remedial
Communication
Service Excellence
Division
Sub Division
Unit
GENERAL MEETING OF
SHAREHOLDERS
BOARD OF
COMMISSIONERS
• CREDIT COMMITTEE
• CREDIT POLICY
COMMITTEE
• ALCO
• IT STEERING
COMMITTEE
• RISK MANAGEMENT
COMMITTEE
President Director • HUMAN CAPITAL
COMMITTEE
• PROCUREMENT
COMMITTEE
Accounting &
Core Banking Compliance & APU-PPT
Financial Planning
IT Governance
VISI
melakukan penyesuaian terhadap visi dan misi
PT Bank Ina Perdana Tbk sebagaimana tercantum
dalam Surat Keputusan Direksi No. SK/DIR/001A/0220
tanggal 3 Februari 2020.
MISI
Mission
Menunjang perekonomian Indonesia
NILAI DASAR
melalui penyediaan produk dan layanan
digital perbankan yang mendukung
keberhasilan nasabah perorangan,
Basic Values UMKM dan korporasi, melindungi
lingkungan, meningkatkan kesejahteraan
karyawan dan komunitas disekitar usaha,
INTEGRITY
serta menambah nilai bagi pemegang
Yaitu sikap professional, ethical dan dignity
Namely professional, ethical and dignity
saham.
DEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners
BIRAWA NATAPRADJA
Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 86 tahun
Age 86 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Katholik Parahyangan Bandung, pada tahun 1965
Educational Background Bachelor of Law from the Catholic University of Parahyangan, Bandung, in 1965
Riwayat Pekerjaan • Int’l Officer Salim Group di Nigeria. 2007 - 2009
• Komisaris Utama PT Astral Permai 2002 - 2009
• Kepala Wilayah V BCA Sumatera Bagian Utara 1986 – 2001
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders.
HARI SUGIHARTO
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 75 tahun
Age 75 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 1971
Master of Science di bidang perbankan di University of Wales, Inggris Pada tahun 1987
Educational Background Bachelor of Laws from Satya Wacana Christian University in 1971
Master of Science in Banking at the University of Wales, UK in 1987
Riwayat Pekerjaan • Pengurus Asosiasi Dana Pensiun Indonesia 1990-2005
• Presiden Komisaris PT Bank Ina Perdana Tbk 2002
• Komisaris di PT Bank Ina Perdana Tbk 2001
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders.
WINADEWI HANANTHA
Komisaris
Commissioner
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 71 tahun
Age 71 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1976
Educational Background Bachelor of Economics from the University of Parahyangan Bandung in 1976
Riwayat Pekerjaan • Direktur Bisnis di PT Bank Ina Perdana Tbk 2009
• Direktur Bank Haga 2004 - 2008
• Direktur Bank Hagakita, 2000 – 2004
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders.
DIREKSI
The Board of Directors
PROFIL DIREKSI
Profile of the Board of Directors
DANIEL BUDIRAHAYU
Direktur Utama
President Director
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 68 tahun
Age 68 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Bisnis Administrasi, Jerman pada tahun 1982 dari Technical College of Cologne
Educational Background Bachelor of Business Administration, Germany in 1982 from the Technical College of Cologne
Riwayat Pekerjaan • Direktur Utama Bank Victoria 2015-2018
• Komisaris Utama Bank Victoria 2012-2015
• Direktur Kredit Bank Mega 2005-2012
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders.
WARDOYO
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 62 tahun
Age 62 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1986
Magister Manajemen dari Perbanas Institute pada tahun 2018
Educational Background Bachelor of Economics Management from Sriwijaya University, Palembang in 1986
Master of Management from Perbanas Institute in 2018
Riwayat Pekerjaan • Direktur Kepatuhan Bank Dipo Internasional 1996-2012
• Finance Manager PT Pandurata Bumiselaras 1995
• Koordinator Training di Bank Pacific 1991-1992
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 45 tahun
Age 45 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari STIE Trisakti pada tahun 1999
Magister Manajemen dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 2003
Employment History • Accounting & Financial Planning Group Head at PT Bank Ina Perdana Tbk 2011-2013
• System Information & Accounting Group Head at PT Bank Ina Perdana Tbk 2009-2011
• Head of the Accounting and MIS Section at Bank BRI Syariah (formerly Bank Jasa Arta)
2000-2009
Jabatan Lainnya Tidak Ada
Other Positions None
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Dasar Hukum Pengangkatan Akta RUPS Tahunan No. 04 tanggal 05 Juni 2020
Legal Basis of Appointment Deed of Annual GMS No. 04 dated 05 June 2020
Usia 58 tahun
Age 58 years old
Kewarganegaraan Indonesia
Citizenship
Domisili Jakarta
Domicile
Riwayat Pendidikan Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti
Magister Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta
Employment History • Director of Business Development at PT Bank Ina Perdana Tbk 2014-2016
• Head of Commercial Credit Division and served as Branch Manager Kertajaya Surabaya
2012-2013
• Branch Manager of PT Bank Ganesha as 2000-2012
Jabatan Lainnya Tidak Ada
Other Positions None
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
LUIANTO SUDARMANA
Chief of Technology & Operation Officer
Chief of Technology & Operation Officer
Employment History • Risk Director, PT China Construction Bank Indonesia Tbk., 2017
• President Director, PT Bank Windu Kentjana International, Tbk., 2013-2016
• Director of Treasury & International Banking at PT Bank Mega, Tbk, 2004-2006
Jabatan Lainnya Tidak Ada
Other Positions None
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Pejabat Eksekutif
Executive Officers
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Kualifikasi Qualified Internal Auditor, Manajemen Risiko Tingkat IV, WPPE
Qualification Qualified Internal Auditor, Level IV Risk Management, WPPE
Educational Background Bachelor of Accounting Economics from the University of Padjadjaran Bandung in 1986
Master of Management from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 2004
Riwayat Pekerjaan • Head of Internal Audit PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (2019-2020)
• Head of Internal Audit PT Bank Victoria International Tbk (2018)
• Head of Internal Audit PT Bank UOB Indonesia (2008-2017)
Employment History • Head of Internal Audit at PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (2019-2020)
• Head of Internal Audit at PT Bank Victoria International Tbk (2018)
• Head of Internal Audit at PT Bank UOB Indonesia (2008-2017)
Jabatan Lainnya Tidak Ada
Other Positions None
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Kualifikasi Perbankan
Qualification Banking
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Waktu Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Competency Development/ Time Organizers
Training Materials
Birawa Komisaris Utama Risk and Opportunities: Supply 15 Juni 2020 Aktiv Konsultan - Yen2
Natapradja Independen Chain Financing June 15, 2020 Setiawan
President
Commissioner Profiling Kejahatan & Kerentanan 19 Agustus 2020 FKDKP, PPATK, OJK
(Independent) Pencucian Uang Serta Pendanaan August 19, 2020
Terorisme Sebagai Dampak Krisis
Covid-19
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Hari Sugiharto Komisaris Independen Risk and Opportunities: Supply 15 Juni 2020 Aktiv Konsultan - Yen2
Independent Chain Financing June 15, 2020 Setiawan
Commissioner
Profiling Kejahatan & Kerentanan 19 Agustus 2020 FKDKP, PPATK, OJK
Pencucian Uang Serta Pendanaan August, 19, 2020
Terorisme Sebagai Dampak Krisis
Covid-19
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Waktu Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Competency Development/ Time Organizers
Training Materials
Winadewi Komisaris Risk and Opportunities: Supply 15 Juni 2020 Aktiv Konsultan - Yen2
Hanantha Commissioner Chain Financing June 15, 2020 Setiawan
Profiling Kejahatan & Kerentanan 19 Agustus 2020 FKDKP, PPATK, OJK
Pencucian Uang Serta Pendanaan August 19, 2020
Terorisme Sebagai Dampak Krisis
Covid-19
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Waktu Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Competency Development/ Time Organizers
Training Materials
Daniel Direktur Utama Sharing Session Mengenai 10 Februari 2020 Otoritas Jasa Keuangan
Budirahayu President Director Pengamanan Informasi February 10, 2020
Perbankan di Era Digital Financial Services Authority
Materi Pengembangan
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Waktu Pelaksanaan Penyelenggara
Name Position Competency Development/ Time Organizers
Training Materials
Webinar Pembahasan Pembukaan 3 September 2020 Otoritas Jasa Keuangan
Rekening Pelajar pada Bulan September 3, 2020 Financial Services Authority
Inklusi Keuangan
Impact of Covid-19 on
Restructurization of Credit
according to PSAK 71
Banking Update - Post 23 Oktober 2020 Perbanas
Implementasi PSAK 71 dan October 23, 2020
Isu-Isu Penerapannya
Materi Pengembangan
Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Penyelenggara
Pelaksanaan
Name Position Competency Development/ Organizers
Time and Place
Training Materials
Hari Sugiharto Ketua Risk and Opportunities: Supply 15 Juni 2020 Aktiv Konsultan - Yen2
Chairman Chain Financing June 15, 2020 Setiawan
Profiling Kejahatan & Kerentanan 19 Agustus 2020 FKDKP, PPATK, OJK
Pencucian Uang Serta Pendanaan August 19, 2020
Terorisme Sebagai Dampak Krisis
Covid-19
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Birawa Anggota Risk and Opportunities: Supply 15 Juni 2020 Aktiv Konsultan - Yen2
Natapradja Member Chain Financing June 15, 2020 Setiawan
Profiling Kejahatan & Kerentanan 19 Agustus 2020 FKDKP, PPATK, OJK
Pencucian Uang Serta Pendanaan August 19, 2020
Terorisme Sebagai Dampak Krisis
Covid-19
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Paulus Rimba Ka. Div SDM Refreshment Sertifikasi 23 Desember 2020 Sony Setyarso (Arfaidhams
Head of HR Division Manajemen Risiko “Perbankan December 23, 2020 Secret)
Digital jadi Tantangan dan
Peluang ditengah Pandemic
Covid-19”
Refreshment of Certification of
Risk Management "Digital
Banking becomes Challenge and
Opportunity amidst Pandemic
Covid-19"
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Winadewi Anggota Risk and Opportunities: Supply 15 Juni 2020 Aktiv Konsultan - Yen2
Hanantha Member Chain Financing June 15, 2020 Setiawan
Profiling Kejahatan & Kerentanan 19 Agustus 2020 FKDKP, PPATK, OJK
Pencucian Uang Serta Pendanaan August 19, 2020
Terorisme Sebagai Dampak Krisis
Covid-19
Refreshment of Risk
Management Certification
“Operational Risk Management in
Banking Cybercrime and
e-Commerce Cases”
Materi Pengembangan
Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Penyelenggara
Pelaksanaan
Name Position Competency Development/ Organizers
Time and Place
Training Materials
Rony Hermawan Kepala Divisi Internal Sosialisasi Rancangan Peraturan 29 Januari 2020 Otoritas Jasa Keuangan
Audit OJK tentang Redefinisi January 29, 2020 Financial Services Authority
Konglomerasi Keuangan dan
Internal Audit Division Rancangan Surat Edaran OJK
Head tentang Oprisk
Materi Pengembangan
Waktu dan Tempat
Nama Jabatan Kompetensi/Pelatihan Penyelenggara
Pelaksanaan
Name Position Competency Development/ Organizers
Time and Place
Training Materials
Chudori Kepala Divisi Sosialisasi Rancangan Peraturan 29 Januari 2020 Otoritas Jasa Keuangan
Manajemen Risiko OJK tentang Redefinisi January 29, 2020 Financial Services Authority
Konglomerasi Keuangan dan
Risk Management Rancangan Surat Edaran OJK
Division Head tentang Oprisk
Ket :
PSPT : Pemegang Saham Pengendali
: Pengendali : Jalur
99,99%
22,47%
99,99%
Ignatius Budiman PT Gaya Hidup Masa Kini
0,01% 9,98%
PT Indolife Pensiontama
LIONTRUST S/A NS ASEAN Financials Fund
TOTAL PT Samudra Biru
5.654.375.000 PT Gaya Hidup Masa Kini
DBS Bank LTD S/A LTSL AS Trustee of
NS Financial Fund
10,49%
PT Philadel Terra Lestari
Masyarakat/Public
18,29%
9,98%
16,51%
Persentase
Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan Saham
No.
Shareholders Number of Shares Percentage of Share
Ownership
Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham
Shareholders with 5% or More Shares
1. PT Indolife Pensiontama 1.270.594.879 22,47 %
28,976% 36,070%
Pemodal Nasional/National Investor
Perorangan/Individual
INVESTOR
Perseroan Terbatas/Limited Liabilities Company
1.153
Danareksa/Mutual Fund
TOTAL Asuransi/Insurance
0,001% 5.654.375.000
Yayasan/Foundation
PT Indolife Pensiontama
Beroperasi atas dasar prinsip kehati-hatian dan soliditas manajemen yang arif, PT Indolife
Pensiontama berkembang dan bertahan didalam kancah kompetisi lembaga keuangan yang ketat.
Keunggulan PT Indolife Pensiontama yang menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan usahanya
adalah low cost company, kemampuan untuk membuat program-program asuransi yang memberikan
perlindungan bagi para nasabahnya, serta perlindungan finansial yang optimal. Selain itu, ketepatan
waktu dan kemudahan dalam penyelesaian klaim serta mampu menyelesaikan segala tantangan
memberikan andil yang besar dalam menjaga kepercayaan nasabah selama ini
PT Indolife Pensiontama is a company engaged in life insurance and pension funds, commencing its
business in 1991 based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Number
KEP 585/KM.13/1991. As a member of the Jakarta-based Salim Group, PT Indolife Pensiontama is
known to have a strong financial condition and commitment to excellent service for its customers.
Operating on the basis of prudent principles and solid management, PT Indolife Pensiontama thrives
and survives in the midst of intense financial institution competition.
The advantages of PT Indolife Pensiontama which are the key to success in running its business are
low cost company, the ability to create insurance programs that provide protection for its customers,
as well as optimal financial protection. In addition, the punctuality and ease in settling claims and
being able to solve all challenges have contributed greatly to maintaining customer confidence so far
Hingga 31 Desember 2020 PT Bank Ina Perdana Tbk tidak As of December 31, 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk does
memiliki entitas anak maupun entitas asosiasi, sehingga not have any subsidiary or associate, so there is no information
tidak terdapat informasi yang dapat disampaikan pada to be disclosed in this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.
1. MANGGA DUA KM/23 B.O Lantai Dasar, Mall Mangga Dua, Kantor Cabang Pembantu
Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat Sub Branch Office
Telepon : (021) 612 0120
Fax : (021) 612 0121
2. ARIOBIMO Gedung Ariobimo Central Kantor Cabang
Jalan HR. Rasuna Said Blok X-2 Kav 5 Branch Office
Jakarta 12950 Jakarta Selatan
Telepon : (021) 2525678
Fax : (021) 2525115
3. HAYAM WURUK Jl. Hayam Wuruk No. 27, Jakarta Pusat Kantor Cabang Pembantu
Telepon : (021) 231 4409 Sub Branch Office
Fax : (021) 231 4404
4. INDOGROSIR BOGOR Jl. Raya Bogor Jakarta Km. 46.7 Kantor Kas
Kelurahan Nanggewer Mekar, Kecamatan Cibinong, Cash Office
Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16912 Bogor
Telepon : (021) 29230489
Fax : (021) 29230481
5. KELAPA GADING Jl. Boulevard Raya, Blok TN2 No. 21, Jakarta Utara Kantor Cabang Pembantu
Telepon : (021) 4587 8071 Sub Branch Office
Fax : (021) 4585 1577
6. BONA INDAH Jl. Karang Tengah, Perumahan Bona Indah, Kantor Cabang Pembantu
Blok A2/D Kav. No. 2, Lebak Bulus, Cilandak, Sub Branch Office
Jakarta Selatan
Telepon : (021) 2765 6609
Fax : (021) 2765 6610
7. WISMA INDOMOBIL Jl. MT Haryono, Kavling 10, Jakarta Timur Kantor Cabang Pembantu
Telepon : (021) 22325060 Sub Branch Office
Fax : (021) 21017175
Hingga akhir tahun 2020, Bank Ina tidak menerbitkan obligasi As of the end of 2020, Bank Ina did not issue any bonds or
maupun efek lainnya sehingga tidak tersedia informasi other securities so there was no information on the name
mengenai nama efek, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran of the securities, maturity date, value of offering or rating
maupun peringkat efek. of securities to be disclosed.
Notaris
Notary
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. In accordance with the Regulation of the Financial Services
8/ POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Authority (OJK) No. 8/POJK.04/2015 regarding Websites of
Publik, Perseroan telah menyediakan situs web berbahasa Issuers or Public Companies, the Bank has a website in
Indonesia dan bahasa Inggris, yang dapat dengan mudah Indonesian and English, which can be easily accessed by all
diakses oleh seluruh pemangku kepentingan yang beralamat stakeholders at www.bankina.co.id. Bank Ina’s website is
di www.bankina.co.id. Keberadaan situs web Bank Ina juga also a form of transparency in the application of GCG principles
merupakan salah bentuk keterbukaan dalam penerapan so that all stakeholders can obtain various information related
prinsip-prinsip GCG agar seluruh pemangku kepentingan to the Company. In addition, the Company's website also
dapat memperoleh berbagai informasi terkait dengan contains information on products and services provided by
Perusahaan. Selain itu, situs web Perseroan juga memuat the Company. The information presented on the website is
informasi produk dan layanan yang diberikan Perseroan. constantly updated regularly.
Informasi-informasi yang disajikan dalam website senantiasa
diperbarui secara berkala.
Tabel pemenuhan informasi pada situs Perusahaan sesuai Table of fulfillment of information on the Company's website
dengan POJK No. 8/POJK.04/2015. in accordance with POJK No. 8/POJK.04/2015.
Sebagai bagian dari ekonomi dunia, perekonomian Indonesia As part of the world economy, the Indonesian economy in
tahun 2020 juga menghadapi tantangan yang sama, yaitu 2020 must also face the same challenges, namely the
pandemi Covid-19. Hingga laporan ini dibuat, telah lebih dari Covid-19 outbreak. Until this report was made, more than 1
1 juta orang yang terkonfirmasi positif dengan korban jiwa million people had confirmed positive with the death toll
mencapai lebih dari 33 ribu orang. Jumlah tersebut terus reaching more than 33 thousand people. This number is still
bertambah hingga saat ini. growing today.
Pemerintah memberikan perhatian yang sangat besar untuk The Indonesian government is making enormous efforts to
mengatasi pandemi ini. Berbagai upaya dilakukan untuk contain this pandemic. Various efforts were made to save
menyelamatkan korban dan disaat yang bersamaan juga victims of Covid-19 and at the same time make efforts to
melakukan upaya pencegahan penyebaran yang lebih luas. prevent the wider spread of the disease.
Salah satu langkah besar yang diambil Pemerintah adalah One of the major policies taken by the Government is to
dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti issue Government Regulation in lieu of Law Number 1 of
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan 2020 concerning State Financial Policy and Financial System
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Stability for Handling the Corona Virus Disease 2019
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) (Covid-19) Pandemic and / or in the Context of Facing a
dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Threat That Endangered the Economy National and / or
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Financial System Stability (Perppu 1/2020) which was later
Sistem Keuangan (Perppu 1/2020) yang kemudian disahkan passed into Law Number 2 of 2020 concerning State
menjadi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Financial Policy and Financial System Stability for Handling
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan the Covid-19 Pandemic.
untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
2.97%
-2.19%
-3.49%
-5.32%
Sumber / Source : BPS (diolah)
Pemerintah Daerah juga membuat berbagai kebijakan untuk The Regional Government has also made various policies to
memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya break the chain of the spread of Covid-19, one of which is
adalah dengan memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial by implementing a Large-Scale Social Restriction (PSBB)
Berskala Besar (PSBB). Walau kebijakan ini kurang populer policy. Even though this policy is less popular from an economic
jika dilihat dari kaca mata ekonomi, namun kebijakan tersebut point of view, it is believed that this policy can reduce the
diyakini dapat menurun angka penyebaran Covid-19. spread of Covid-19.
Sejalan dengan langkah yang dilakukan Pemerintah, Bank In line with the steps taken by the Government, Bank Indonesia
Indonesia (BI) juga telah mengeluarkan kebijakan yang (BI) has also issued an accommodative policy by lowering
akomodatif dengan menurunkan tingkat suku bunga BI 7 the BI interest rate by 7 days repo rate. Throughout 2020,
days repo rate. Sepanjang tahun 2020, BI tercatat 5 (lima BI was recorded 5 (five times) to reduce the BI 7 day repo
kali) menurunkan tingkat suku bunga BI 7 days repo rate rate from 5.00% to 3.75% gradually.
dari 5,00% menjadi 3,75% secara bertahap.
Pandemi Covid-19 telah membuat ekonomi nasional The Covid-19 pandemic has put the national economy under
menghadapi tekanan. Terbukti pada kuartal II/2020, pressure. It is proven that in the second quarter of 2020,
pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang Indonesia’s economic growth experienced a deep contraction,
cukup dalam, yaitu (-) 5,32%, hingga pada akhirnya selama namely (-) 5.32%, so that in 2020 Indonesia’s economic
tahun 2020 kinerja ekonomi Indonesia mengalami penurunan performance experienced a decline (-) 2.07%.
(-) 2,07%.
Terlepas dari menurunnya kinerja ekonomi tahun 2020, Apart from the decline in economic performance in 2020,
Pemerintah berhasil mencatat sejumlah prestasi. Sepanjang the Government has managed to make a number of
tahun 2020, Pemerintah mampu menjaga tingkat inflasi achievements. Throughout 2020, the Government was able
pada level yang sangat rendah, yaitu sebesar 1,68%, lebih to keep inflation at a very low level, namely 1.68%, lower
rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,72%. than the previous year’s 2.72%. The 2020 inflation rate is
Tingkat inflasi tahun 2020 merupakan yang terendah the lowest in history.
sepanjang sejarah.
Selain itu, Indonesia juga masih berhasil mencatat surplus In addition, Indonesia also managed to record a surplus in
dalam neraca perdagangan. Sepanjang tahun 2020 Indonesia the trade balance. Throughout 2020, Indonesia still recorded
masih mencatatkan surplus 21,74 miliar dolar AS. Pencapaian a surplus of US$ 21.74 billion. This achievement was supported
tersebut didukung oleh total nilai ekspor yang sebesar 163,31 by the total export value of US$ 163.31 billion and the total
miliar Dolar AS dan total nilai impor di sepanjang tahun 2020 import value in 2020 amounting to US$ 141.5 billion. In
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah meyakini pertumbuhan Seeing these conditions, the Government believes that
ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan kembali ke jalur yang Indonesia’s economic growth in 2021 will return to the right
tepat. BI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun track. BI predicts Indonesia’s economic growth in 2021 will
2021 akan berada pada kisaran 4,8%-5,8%. Keyakinan be in the range of 4.8% -5.8%. This belief is based on improving
tersebut dilandasi membaiknya kondisi perekonomian pada economic conditions at the end of the third quarter to the
akhir kuartal ketiga hingga akhir 2020. end of 2020.
Industri perbankan menghadapi tantangan yang cukup berat The banking industry is facing tough challenges due to the
akibat pandemi Covid-19. Merosotnya pertumbuhan ekonomi Covid-19 pandemic. The decline in economic growth has
membuat kemampuan masyarakat untuk memenuhi decreased people’s ability to fulfill their obligations. This
kewajibannya mengalami penurunan. Hal ini mengakibatkan has resulted in an increase in bank credit risk in general.
risiko kredit bank secara umum mengalami peningkatan.
Menyikapi hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) In response to this, the Financial Services Authority (OJK)
menerbitkan Peraturan OJK No. 11/POJK.03/2020 tentang issued OJK Regulation No. 11/POJK.03/2020 concerning
Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan National Economic Stimulus as a Countercyclical Policy for
Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease the Impact of the Spread of Corona Virus Disease 2019. In
2019. Dalam hal ini OJK menimbang perkembangan penyebaran this case, OJK considers that the development of the spread
Covid-19 berdampak secara langsung ataupun tidak langsung of Covid-19 has a direct or indirect impact on the performance
terhadap kinerja dan kapasitas debitur termasuk debitur and capacity of debtors, including MSME debtors, so that it
UMKM, sehingga berpotensi mengganggu kinerja perbankan has the potential disturbing banking performance and financial
dan stabilitas sistem keuangan yang dapat memengaruhi system stability which could affect economic growth.
pertumbuhan ekonomi.
Di tengah kondisi tersebut, kinerja industri perbankan tahun Amid these conditions, the performance of the banking
2020 secara umum mengalami perlambatan. Berdasarkan industry in 2020 in general experienced a slowdown. Based
data Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan OJK, on Indonesian Banking Statistics data published by the OJK,
sepanjang tahun 2020 total aset perbankan mengalami throughout 2020 total banking assets experienced growth
pertumbuhan sebesar 7,18% menjadi Rp9.177,894 miliar, by 7.18% to Rp9,177,894 billion, from Rp8,562,974 billion
dari Rp8.562.974 miliar di tahun 2019. Sedangkan total Aset in 2019. Meanwhile, BUKU II Bank’s total assets decreased
Bank BUKU II mengalami penurunan sebesar 0.88% dari by 0.88% from Rp905,190 billion to Rp897,206 billion in
Rp905.190 miliar menjadi Rp897.206 miliar di tahun 2020. 2020.
Pertumbuhan aset perbankan tahun 2020 utamanya The growth of banking assets in 2020 was mainly due to
disebabkan oleh peningkatan jumlah surat berharga yang the increase in the number of securities held by banks.
dimiliki bank. Sepanjang tahun 2020, jumlah surat berharga Throughout 2020, the number of securities held by the bank
yang dimiliki bank mencapai Rp1.466.904 miliar, meningkat reached Rp1,465,904 billion, an increase of 44.85% from
44,85% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.012.695 miliar. the previous year amounting to Rp1,012,695 billion. Meanwhile,
Sedangkan jumlah kredit yang diberikan bank mengalami the amount of credit extended by banks decreased by 2.40%
penurunan sebesar 2,40% menjadi Rp5.547.618 miliar dari to Rp5,547,618 billion from Rp5,683,757 billion in the
tahun sebelumnya Rp5.683.757 miliar. previous year.
Penyaluran kredit tahun 2020 masih didominasi oleh Bank Lending in 2020 was still dominated by BUKU IV Banks,
BUKU IV, yaitu sebesar Rp3.116.835 miliar atau 59,36% dari amounting to Rp3,116,835 billion or 59.36% of total loans.
total kredit. Tahun 2020, kredit Bank BUKU IV tumbuh 2,33%, In 2020, BUKU IV Bank loans grew 2,33%, while loans
sedangkan kredit yang diberikan Bank BUKU II mengalami provided by BUKU II Bank only experienced growth 5,29%
penurunan 5,29% menjadi Rp539.011 miliar dari tahun to Rp539,011 billion from Rp569,146 billion in the previous
sebelumnya Rp569.146 miliar. year.
Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Meanwhile, the third party funds (DPK) that were successfully
bank tahun 2020 mengalami peningkatan 11,11%, menjadi collected by banks in 2020 increased by 11.11%, to
Rp6.665.390 miliar, dari tahun sebelumnya Rp5.998.648 Rp6,665,390 billion, from Rp5,998,648 billion in the previous
miliar, sementara DPK Bank BUKU II tahun 2020 tumbuh year, while BUKU II Bank’s third party funds in 2020 grew
4,47% menjadi Rp648.871 miliar dari tahun sebelumnya 4.47% to Rp648,871 billion from the previous year amounting
sebesar Rp621.089 miliar. to Rp621,089 billion.
Komposisi DPK bank tahun 2020 juga masih didominasi oleh The composition of bank deposits in 2020 is also still dominated
produk deposito berjangka, yaitu mencapai 42,08% atau by time deposit products, reaching 42.08% or equivalent to
setara dengan Rp2.804.755 miliar yang terdiri dari deposito Rp2,804,755 billion, consisting of time deposits of Rp2,478,610
berjangka Rupiah sebesar Rp2.478.610 miliar dan deposito billion and foreign currency time deposits of Rp326,145
berjangka valas Rp326.145 miliar. billion.
Penurunan kinerja industri perbankan juga tercermin dari The decline in the performance of the banking industry was
rasio keuangan industri perbankan yang cenderung menurun also reflected in the financial ratios of the banking industry
dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio Return on Investment which tended to decline compared to the previous year. The
(ROI) bank turun dari 2,47% di tahun 2019 menjadi 1,59% bank’s return on investment (ROI) ratio fell from 2.47% in
di tahun 2020. Demikian juga dengan rasio Tet Interest 2019 to 1.59% in 2020. Likewise, the net interest margin
Margin (NIM) yang turun dari 4,91% di tahun 2019 menjadi (NIM) ratio fell from 4.91% in 2019 to 4.45% in 2020. On
4,45% di tahun 2020. Di lain pihak, rasio biaya operasional the other hand, the ratio of operating expenses to operating
terhadap pendapatan operasional (BOPO) justru meningkat income (BOPO) actually increased from 79.39% in 2019 to
dari 79,39% di tahun 2019 menjadi 86,58% di tahun 2020. 86.58% in 2020. However, the bank capital structure in
Namun demikian, struktur permodalan bank tahun 2020 2020 was generally still very goo. This can be seen from the
secara umum masih sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari Bank’s Capital Adequacy Ratio, which increased to 23.89%
rasio kecukupan modal bank yang meningkat menjadi 23,89% in 2020 from 23.40% in 2019.
di tahun 2020 dari 23,40% di tahun 2019.
Di tengah kondisi pertumbuhan yang melambat, pelaku industri Amid conditions of slowing growth, some banking industry
perbankan, khususnya Bank BUKU I dan sebagian Bank BUKU players, especially BUKU I Banks and some BUKU II Banks,
II juga memiliki tantangan lain seiring dengan terbitnya POJK also faced other challenges. In line with the issuance of POJK
No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang No.12/POJK.03/2020 concerning Commercial Bank
menetapkan bahwa bank umum harus memiliki modal inti Consolidation, Commercial banks must have a core capital
sebesar Rp3 triliun pada akhir tahun 2022. of Rp3 trillion by the end of 2022.
Sesuai ketentuan pada POJK tersebut, bank umum wajib In accordance with the provisions of the POJK, commercial
memiliki modal inti sebesar Rp1 triliun pada akhir tahun banks are required to have a core capital of Rp1 trillion at
2020, Rp2 triliun pada akhir tahun 2021 dan Rp3 triliun pada the end of 2020, Rp2 trillion at the end of 2021 and Rp3
akhir tahun 2022. Jika tidak dapat memenuhi ketentuan trillion at the end of 2022. Failure to meet these requirements
tersebut, maka status bank akan diturunkan menjadi Bank will to the downgrade of the bank status to Rural Credit
Perkreditan Rakyat (BPR). Untuk memenuhi ketentuan Bank (BPR). In order to comply with these regulations, banks
tersebut bank harus melakukan berbagai aksi korporasi, mulai must carry out various corporate actions, from requesting
dari meminta tambahan modal kepada pemegang saham additional capital from shareholders to conducting mergers
hingga melakukan Merger dan akuisisi. and acquisitions.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Growth of Third Party Funds for Commercial
Umum dan Bank Buku II Banks and Buku II Banks
Pertumbuhan Kredit yang diberikan Bank Credit Growth provided by Commercial Banks
Umum dan Bank Buku II and Buku II Banks
Berbagai aktivitas pemasaran tetap berjalan dengan Various marketing activities continue to be carried out by
memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan media utilizing the development of digital technology and social
sosial dalam upaya menjangkau masyarakat secara lebih luas media in an effort to reach a wider community while still
dengan tetap berpijak pada prinsip-prinsip prudential banking, adhering to the principles of prudential banking, and taking
serta mempertimbangkan perekonomian yang belum kondusif. into account the unfavorable economy.
Berikut ini beberapa rencana kerja yang mendukung aktivitas The following are some work plans that support the marketing
pemasaran produk dan layanan Bank Ina pada tahun 2020: activities of Bank Ina's products and services in 2020:
■ Menerapkan strategi pemasaran yang efektif searah ■ Implementing an effective marketing strategy in line
dengan pengembangan layanan perbankan berbasis digital with the development of digital-based banking services
untuk mendorong perluasan customer base dalam rangka to encourage customer base expansion in order to achieve
mencapai target penghimpunan dana dan memperbaiki fundraising targets and improve the composition of third
komposisi dana pihak ketiga, sekaligus memperkuat jaringan party funds, while strengthening the marketing network
pemasaran dengan berfokus pada perusahaan-perusahaan by focusing on companies within the Salim Ecosystem.
yang berada di dalam Salim Ecosystem.
■ Terus berupaya mengoptimalkan pertumbuhan bisnis ■ Continue to strive to optimize the growth of the branch/
kantor cabang/capem/kas, khususnya funding dengan capem / cash office business, particularly funding with
cost of fund yang terkendali. Segmen market dari masing- a controlled cost of funds. The market segments of each
masing kantor akan terus dipelajari untuk mengetahui office will continue to be studied to determine the right
strategi pengembangan bisnis yang tepat sesuai profil business development strategy according to the profile
serta karateristik nasabahnya. Dengan demikian diharapkan and characteristics of its customers. Thus, it is expected
adanya peningkatan dalam penyaluran portofolio kredit. that there will be an increase in credit portfolio distribution.
Pangsa Pasar Bank Ina di Bank Buku II Market Share of Bank Ina in Buku II
Tahun 2020 Bank in 2020
Bank Ina merupakan bank umum yang masuk dalam kelompok Bank Ina is a commercial bank that is included in the Buku
Bank Buku II. Pembahasan pangsa pasar pada laporan ini II Bank group. The discussion on market share in this report
adalah dengan membandingkan kinerja operasional Bank Ina is to compare the operational performance of Bank Ina with
dengan kinerja Bank Umum dan Bank Buku II dari aspek aset, the performance of Commercial Banks and Buku II Banks in
kredit yang diberikan dan dana pihak ketiga. terms of assets, loans and third party funds.
Berdasarkan ketiga hal tersebut, Bank Ina masih lebih unggul Based on the three matters mentioned above, Bank Ina is
dan berada diatas industri perbankan nasional untuk Buku still superior and above the national banking industry for
II dengan melihat pencapaian diatas rata-rata dalam Book II judging by the achievement above the average in
pertumbuhan aset, DPK serta kredit yang diberikan. growth of assets, deposits and loans.
Dalam miliar Rupiah (kecuali dinyatakan lain) / In billion Rupiah (unless stated otherwise)
Uraian
2020 2019
Description
Aset Bank Umum 9.177.894 8.212.611
Asset Commercial Banks
Bank Buku II 897.206 905.190
BUKU II Bank
Bank Ina 8.348 5.262
Pangsa Pasar Bank Umum 0,09% 0,31%
Commercial Bank Market Share
Pangsa Pasar Bank Buku II 0,94% 2,82%
BUKU II Bank Market Share
Dana Pihak Ketiga Bank Umum 6.665.390 5.998.648
Third-party funds Commercial Banks
Bank Buku II 648.871 621.089
BUKU II Bank
Bank Ina 7.105 4.003
Pangsa Pasar Bank Umum 0,11% 0,34%
Commercial Bank Market Share
Pangsa Pasar Bank Buku II 1,09% 3,26%
BUKU II Bank Market Share
Dalam miliar Rupiah (kecuali dinyatakan lain) / In billion Rupiah (unless stated otherwise)
Uraian
2020 2019
Description
Kredit yang Diberikan Bank Umum 5.547.618 5.683.757
Loans Provided Commercial Banks
Bank Buku II 539.011 569.146
BUKU II Bank
Bank Ina 2.931 2.519
Pangsa Pasar Bank Umum 0,05% 0,24%
Commercial Bank Market Share
Pangsa Pasar Bank Buku II 0,54% 2,41%
BUKU II Bank Market Share
Perbandingan Rasio Keuangan Bank Ina Comparison of Financial Ratios between Bank
dengan Bank Umum dan Bank Buku II Ina and Commercial Banks and Buku II Banks
Dalam % / In %
Uraian
2020 2019
Description
CAR Bank Umum 23,89 23,40
Commercial Banks
Bank Buku II 24,57 25,44
BUKU II Bank
Bank Ina 40,08 37,41
BOPO Bank Umum 86,58 79,39
Commercial Banks
Bank Buku II 91,71 88,32
BUKU II Bank
Bank Ina 93,80 96,80
ROA Bank Umum 1,59 2,47
Commercial Banks
Bank Buku II 1,31 1,42
BUKU II Bank
Bank Ina 0,51 0,23
RIM Bank Umum 82,54 94,43
Commercial Banks
Bank Buku II 82,73 90,38
BUKU II Bank
Bank Ina 41,26 62,94
NIM Bank Umum 4,45 4,91
Commercial Banks
Bank Buku II 4,57 4,81
BUKU II Bank
Bank Ina 3,40 3,78
NPL Bruto Bank Umum 3,06 2,06
Commercial Banks
Bank Buku II 3,18 4,15
BUKU II Bank
Bank Ina 1,43 4,76
Sumber/Source : Statistik Perbankan Indonesia
Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Bank Ina adalah In general, Bank Ina’s business activities include collecting
menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya kembali public funds and channeling them back in the form of loan
dalam bentuk kredit dan pembiayaan, serta memberikan and financing, as well as providing other banking services.
layanan jasa perbankan lainnya.
Kredit yang diberikan pada tahun 2020 mencapai Rp2.931,45 Loans granted in 2020 reached Rp2,931.45 billion. This
miliar. Jumlah tersebut meningkat 16,36% dibandingkan number increased by 16.36% compared to the achievement
dengan pencapaian di tahun 2019 sebesar Rp2.519,21 miliar. in 2019 of Rp2,519.21 billion. The portion of lending to third
Porsi pemberian kredit untuk pihak ketiga pada tahun 2020 parties in 2020 was 92.48%, or Rp2,710.91 billion and
adalah 92,48%, atau sebesar Rp2.710,91 miliar dan pemberian lending to related parties was Rp220.54 billion.
kredit kepada pihak berelasi sebesar Rp220,54 miliar.
Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit didominasi By type of use, the loan distributed was dominated by working
oleh kredit modal kerja, yaitu sebesar Rp2,00 triliun, meningkat capital loans, which amounted to Rp2.00 trillion, an increase
15,71% dari tahun 2019 yang sebesar Rp1,73 triliun. Kredit of 15.71% from 2019 which amounted to Rp1.73 trillion.
investasi meningkat dari Rp643,18 miliar di tahun 2019 Investment loan increased from Rp643.18 billion in 2019
menjadi Rp736,45 miliar di tahun 2020, dan kredit konsumsi to Rp736.45 billion in 2020, and consumer loan also recorded
juga tercatat meningkat 32,42% menjadi Rp191,44 miliar an increase of 32.42% to Rp191.44 billion in 2020. Average
di tahun 2020. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk interest rates per year for capital loans employment was
kredit modal kerja adalah 14,33%, sedangkan untuk kredit 14.33%, while for investment credit and consumption credit,
investasi dan kredit konsumsi, masing-masing sebesar 11,24% it was 11.24% and 12.63%, respectively.
dan 12,63%.
Sementara itu, apabila dilihat berdasarkan sektor ekonomi Meanwhile, when viewed based on the economic sector,
penyaluran kredit pada tahun 2020, kontribusi terbesar credit distribution in 2020 was dominated by the trade,
berasal dari sektor perdagangan, restoran, dan hotel sebesar restaurant and hotel sector by 26.28%, an increase from
26,24%, meningkat dari tahun 2019 yang sebesar 20,52%. 2019 which amounted to 20.52%. The business services
Sektor jasa-jasa dunia usaha tercatat sebesar 19,62% dan sector was recorded at 19.62% and the social services sector
sektor jasa-jasa sosial kemasyarakatan sebesar 7,80%. at 7.80%.
Pada akhir tahun 2020, Bank Ina Perdana telah menyalurkan As of the end of 2020, Bank Ina Perdana had disbursed loans
kredit UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sebesar to MSME (Micro, Small and Medium Enterprises) in the amount
Rp406,31 miliar atau mencapai 13,86% dari total kredit yang of Rp406.31 billion or 13.86% of the total loans, recorded
diberikan, tercatat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya an increase compared to the previous year of Rp361.89
sebesar Rp361,89 miliar. Pemberian kredit pada sektor usaha billion. Lending to micro and medium enterprises increased
mikro dan menengah naik 7,87% dan 13,33% menjadi Rp11,91 by 7.87% and 13.33% to Rp11.91 billion and Rp378.95
miliar dan Rp378,95 miliar.Sedangkan pemberian kredit pada billion. Meanwhile, the provision of credit to the small business
sektor usaha kecil mencapai Rp15,45 miliar, turun 5,67% sector reached Rp15.45 billion respectively, down 5.67%
dari Rp16,38 miliar di tahun 2019. from Rp16.38 billion in 2019.
11,912
15,446
378,951
KREDIT
UMKM
Mikro/Micro
Kecil/Small
Menengah/Medium
Di tengah kondisi perekonomian yang masih belum sepenuhnya Amidst the economic conditions that are not yet fully conducive
kondusif akibat pandemi Covid-19 di sepanjang tahun 2020, due to the Covid-19 pandemic throughout 2020, the Company
rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross per managed to reduce the ratio of gross non-performing loans
akhir Desember 2020 dapat diturunkan menjadi 1,43% dari (NPL) as at the end of December 2020 to 1.43% from 4.76%
4,76% pada tahun sebelumnya, sementara NPL net menurun in the previous year, while net NPL decreased to 0.20% from
menjadi 0,20% dari 3,10% pada tahun 2019. 3.10% in 2019.
Kredit bermasalah pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Non-performing loans at the end of 2020 were recorded at
Rp41,89 miliar, turun 65,06% dibandingkan akhir tahun 2019 Rp41.89 billion, a decrease of 65.06% compared to the end
yang sebesar Rp119,87 miliar. Jumlah biaya kerugian penurunan of 2019 which amounted to Rp119.87 billion. The amount
nilai untuk mengantisipasi risiko kredit bermasalah akibat of impairment loss costs to anticipate the risk of non-
pandemi Covid-19 telah dibentuk sebesar Rp58,43 miliar performing loans due to the Covid-19 pandemic has been
pada tahun 2020, sehingga total cadangan kerugian penurunan established at Rp58.43 billion in 2020, so that the total
nilai yang dimiliki Bank untuk mengantisipasi risiko kredit allowance for impairment losses formed by the Bank to
bermasalah sebesar Rp103,60 miliar. Berdasarkan aset anticipate the risk of non performing loans is Rp103.60
keuangan yang dimiliki Bank, Penyisihan Penilaian Kualitas billion. Based on the financial assets owned by the Bank,
Aset (PPKA) yang wajib dibentuk pada tahun 2020 adalah the Provision for Asset Quality Assessment (PPKA) that must
Rp73,16 miliar. be formed in 2020 is Rp73.16 billion.
Sementara itu, kredit yang direstrukturisasi pada akhir tahun Meanwhile, amount of loans restructured at the end of 2020
2020 adalah Rp703,36 miliar, meningkat dibandingkan tahun were Rp703.36 billion, an increase compared to Rp100.43
sebelumnya sebesar Rp100,43 miliar, dengan cadangan billion in the previous year, with reserves for impairment
kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp83,15 losses of Rp83.15 billion and Rp31.80 billion, respectively.
miliar dan Rp31,80 miliar. Sesuai dengan POJK No. 11/ In compliance with POJK No. 11 / POJK.03 / 2020, the Bank
POJK.03/2020, Bank telah melakukan restrukturisasi kredit has to provide credit restructurization for debtors affected
untuk debitur yang terdampak pandemi Covid-19 sebesar by the Covid-19 pandemic, amounting to Rp655.25 billion.
Rp655,25 miliar. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) pada Foreclosed Collateral (AYDA) in 2020 amounting to Rp58.34
tahun 2020 sebesar Rp58,34 miliar. billion.
Untuk pendanaan kepada pihak terkait dan penyediaan dana For funding to related parties and provision of large funds,
besar, Bank senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian the Bank always observes the principle of prudence and
dan berpedoman pada ketentuan tentang Batas Maksimum adheres to the provisions concerning the Legal Lending Limit
Pemberian Kredit (BMPK). Sepanjang tahun 2020 tidak (BMPK). Throughout 2020 there was no exceedance or
terdapat pelampauan maupun pelanggaran terhadap batas violation of the maximum credit limit. Loans to related parties
maksimum pemberian kredit. Kredit kepada pihak terkait in 2020 were Rp220.61 billion, while in 2019 amounted to
pada tahun 2020 adalah Rp220,61 miliar sedangkan pada Rp83.39 billion.
tahun 2019 sebesar Rp83,39 miliar.
Penghimpunan dana Bank Ina terdiri dari produk giro, tabungan, Bank Ina’s fund raising consists of current accounts, savings
dan deposito. Setiap produk memiliki fitur dan keunggulan and time deposits products. Each product has different
yang berbeda. Bank berupaya untuk meningkatkan kinerja features and advantages. The Bank strives to improve the
Produk Simpanan, khususnya untuk mendapatkan dana performance of Savings Products, especially to obtain low-
murah (CASA/Current Account Saving Account). cost funds (CASA/Current Account Saving Account).
Pada tahun 2020, penghimpunan dana yang didapat Bank In 2020, Bank Ina’s collection of funds from customer deposits
Ina dari simpanan nasabah adalah sebesar Rp7.104,54 miliar, amounted to Rp7,104.54 billion, a significant increase due
tercatat peningkatan signifikan dikarenakan Bank Ina mulai to Bank Ina starting to collect public funds in foreign currency.
menghimpun dana masyarakat dengan mata uang asing.
Pada tahun 2019, penghimpunan dana yang diperoleh Bank In 2019, the collection of funds obtained by the Bank
adalah sebesar Rp4.002,76 miliar, sedangkan penghimpunan amounted to Rp4,002.76 billion, while the collection of
dana Rupiah pada tahun 2020 adalah sebesar Rp6.994,52 Rupiah funds in 2020 was Rp6,994.52 billion or an increase
miliar. Tercatat peningkatan sebesar 42,77% atau Rp2.991,75 of 42.77% or Rp2,991.75 billion.
miliar.
Kinerja penghimpunan dana dijelaskan sebagai berikut: The performance of raising funds is described as follows:
Segmen operasi Bank Ina dibagi berdasarkan jenis kegiatan Bank Ina’s operating segments are divided based on the
usahanya, yaitu pemasaran dan kredit, treasuri, dan trade types of business activities, namely marketing and credit,
finance. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan treasury, and trade finance. These business activities serve
informasi segmen primer Bank sebagai berikut: as the basis for reporting the Bank’s primary segment
information as follows:
Segmen operasional Pemasaran dan Kredit meliputi kegiatan The Marketing and Credit operational segment includes
dalam rangka pendanaan, kredit, dan fee-based income. activities of funding, loan disbursement and fee-based
Kegiatan usaha pendanaan terbagi dalam beberapa jenis income. Funding activities are divided into several types
termasuk tabungan, giro dan deposito berjangka. Kegiatan including savings accounts, demand deposits and time
kredit dapat dibagi menjadi beberapa segmen usaha yaitu: deposits. Credit activities can be divided into several business
kredit usaha mikro, UKM, Komersial/Korporasi, serta kredit segments, namely: micro, SME, Commercial / Corporate loans
konsumtif. Aktivitas ini kemudian terbagi dalam beberapa and consumer loans. This activity is then divided into several
jenis penggunaan yang mencakup pembiayaan modal kerja, types of usage which include working capital financing,
investasi, dan konsumsi. Untuk fee-based income diperoleh investment and consumer. Fee-based income is obtained
dari antara lain layanan payroll, layanan pembayaran uang from, among others, payroll services, payment services for
sekolah atau uang pendidikan, layanan pengambilan uang tuition fees or tuition fees, money withdrawal services from
dari institusi atau instansi tertentu, transaksi melalui ATM, certain institutions or agencies, transactions through ATMs,
Bancassurance, dan ditambah dengan layanan pembayaran Bancassurance, plus payment services for electricity /
tagihan rekening listrik/telepon. telephone bills.
Pada tahun 2020, segmen pemasaran dan kredit Bank Ina In 2020, Bank Ina’s marketing and credit segments recorded
mencatatkan pertumbuhan sebesar 17,93% menjadi Rp266,76 growth of 17.93% to Rp266.76 billion compared to 2019,
miliar dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu Rp226,20 namely Rp226.20 billion.
miliar.
Kinerja segmen pemasaran dan kredit dapat dilihat pada The profitability of the marketing and credit segments can
tabel berikut ini: be seen in the following table:
Demikian hal nya dengan segmen tresuri, Bank Ina juga Likewise with the treasury segment, Bank Ina also experienced
mengalami peningkatan sebesar 63,25% atau Rp85,20 miliar an increase of 63.25% or Rp85.20 billion from 2019 amounting
dari tahun 2019 sebesar Rp134,71 miliar menjadi Rp219,91 to Rp134.71 billion to Rp219.91 billion in 2020.
miliar pada tahun 2020.
Fungsi aktivitas treasury Bank INA adalah mengelola posisi Bank INA’s treasury activity function is to manage treasury
transaksi treasury secara bankwide. Secara garis besar transaction positions on a bank-wide basis. Broadly speaking,
seluruh aktifitas tresuri dibagi menjadi 2 (dua) kategori all treasury activities are divided into 2 (two) portfolio
portofolio yaitu trading book terkait seluruh posisi perdagangan categories, namely the trading book related to all Bank
Bank pada instrumen keuangan dalam neraca dan rekening trading positions on financial instruments in the balance
administratif yang dimiliki untuk tujuan memperoleh sheet and administrative accounts held for the purpose of
keuntungan dalam jangka pendek, dan banking book terkait obtaining short-term profits, and the banking book regarding
semua posisi yang ditujukan kepentingan pemenuhan all positions aimed at fulfillment liquidity, optimal management
likuiditas, pengelolaan asset & liability Bank secara optimal. of the Bank’s assets and liabilities.
Berikut adalah produk-produk tresuri yang ditransaksikan di The following are treasury products that are transacted on
pasar uang dan diprioritaskan sebagai penempatan dana dan the money market and are prioritized for placement of funds
investasi : and investments:
1. Money market products, merupakan produk yang didasarkan 1. Money market products, which are products based on
atas transaksi penempatan/ peminjaman dana antar bank, interbank placement/borrowing transactions, Bank
Sertifikat Bank Indonesia, Negotiable Certificate of Indonesia Certificates, Negotiable Certificates of Deposit
Deposit (NCD) dengan jangka waktu pendek, termasuk (NCD) with short term, including sale / purchase transactions
transaksi jual/beli surat berharga dan repo/reverse repo. of securities and repo/reverse repos.
2. Securities products, merupakan produk surat berharga 2. Securities products, are securities products including
termasuk surat pengakuan hutang, baik yang diterbitkan debt instruments, both issued by the Government (SBN)
oleh Pemerintah (SBN) maupun swasta (korporasi) dalam and the private sector (corporations) in a form that is
bentuk yang lazim diperdagangkan dengan jangka waktu commonly traded with a relatively short period of time.
yang relatif lebih pendek.
Kinerja segmen tresuri pada tahun 2020 dapat dijabarkan The profitability obtained from the treasury segment in
dalam tabel berikut ini: 2020 can be described in the following table:
Pemaparan tinjauan keuangan berikut berdasarkan Laporan The following presentation of the financial review is based
Keuangan PT Bank Ina Perdana Tbk yang berakhir pada on the Financial Statements of PT Bank Ina Perdana Tbk
tanggal 31 Desember 2020 dan telah diaudit oleh Kantor which ended on 31 December 2020 and has been audited
Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surya, firma anggota by the Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro &
Ernst & Young Global Limited berdasarkan Standar Audit Surya, a member firm of Ernst & Young Global Limited based
yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. on the Audit Standards set by the Indonesian Institute of
Laporan keuangan tersebut tersajikan secara wajar, dalam Certified Public Accountants. The financial statements are
semua hal yang material, posisi keuangan Bank Ina telah presented fairly, in all material respects, Bank Ina’s financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. position is in accordance with Indonesian Financial Accounting
Laporan Auditor Independen kepada para Pemegang Saham, Standards. The Independent Auditor’s Report to Shareholders,
Dewan Komisaris dan Direksi tersebut tertanggal 26 April the Board of Commissioners and the Board of Directors is
2021 dan ditandatangani oleh Christophorus Alvin Kossim dated 26 April 2021 and signed by Christophorus Alvin
dengan Surat Izin Praktik Akuntan Publik No. AP.1681. Kossim, with Public Accountant Practice License No. AP.0701.
Aset Assets
Tabel Aset
Table of Asets
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2020 2019
Description
Rp %
Total Aset Bank Ina pada tahun 2020 mengalami peningkatan Total assets of Bank Ina in 2020 increased by 60.34% or
sebesar 60,34% atau sebesar Rp3.175,26 miliar dari tahun Rp3,175.26 billion from 2019’s Rp5,262.43 billion to
2019 Rp5.262,43 miliar menjadi Rp8.437,69 miliar. Komposisi Rp8,437.69 billion. The largest composition of Bank Ina's
terbesar total aset Bank Ina pada tahun 2020 adalah kredit total assets in 2020 is loans, amounting to Rp 2,837.68
yang diberikan, sebesar Rp2.827,85 miliar, atau 33,51% dari billion, or 33.81% of total assets. To optimize the Interest
total aset, mencerminkan bisnis Bank Ina sebagai penyalur Incomes while maintaining liquidity, Bank Ina has also made
kredit berjalan cukup baik di masa penuh tantangan ini. Untuk placements in securities, placements with other banks and
mengoptimalkan pendapatan bunga dengan tetap menjaga placements with Bank Indonesia as secondary reserves.
likuiditasnya, Bank Ina juga melakukan penempatan pada
surat berharga, penempatan pada Bank lain dan penempatan
pada Bank Indonesia sebagai secondary reserves.
Bank Ina mencatat peningkatan atas aset produktif yang Bank Ina recorded an increase in earning assets owned in
dimiliki pada tahun 2020 sebesar 70,65% atau sebesar 2020 by 70.65% or Rp3,314.79 billion, from Rp4,691.82
Rp3.314,79 miliar, dari tahun 2019 yang sebesar Rp4.691,82 billion in 2019 to Rp8,006.61 billion in 2020. This due to an
miliar menjadi Rp8.006,61 miliar pada tahun 2020. Hal ini increase in several accounts, including placements with
dikarenakan adanya peningkatan pada beberapa akun antara Indonesian Bank, securities, and credit. The largest contribution
lain penempatan pada Bank Indonesia, efek-efek, dan kredit. was obtained from credit, namely 41.26%, followed by
Kontribusi terbesar didapat dari kredit yaitu sebesar 41,26% securities at 37.59%.
diikuti oleh efek-efek sebesar 37,59%.
Kredit yang diberikan (Bersih) mengalami peningkatan sebesar Loans (Net) increased by 14.95% to Rp2,827.85 billion in
14,95% menjadi Rp2.827,85 miliar pada tahun 2020 dari 2020 from Rp2,460.02 billion in 2019. Investments in
Rp2.460,02 miliar di tahun 2019. Investasi pada efek-efek securities recorded an increase of 94.52%, from Rp1.318.20
mencatat peningkatan sebesar 94,52%, dari Rp1.318,20 billion in 2019 to Rp2,564.16 billion in 2020. Meanwhile,
miliar di tahun 2019 menjadi Rp2.564,16 miliar di tahun Placements with Bank Indonesia and other banks at the end
2020. Sementara itu Penempatan pada Bank Indonesia dan of 2020 were recorded at Rp1,742.19 billion, an increase
Bank lain pada akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp1.742,19 compared to the previous year which amounted to Rp609.09
miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang billion.
sebesar Rp609,09 miliar.
Investasi pada efek-efek tercatat sebesar Rp2.564,14 miliar Investments in securities were recorded at Rp2,564.14 billion
per akhir tahun 2020, meningkat 94,52% atau Rp1.245,97 at the end of 2020, an increase of 94.52% or Rp1,245.97
miliar dari tahun 2019 yang sebesar Rp1.318,20 miliar. billion from 2019 which amounted to Rp1,318.20 billion.
Investasi pada Obligasi Pemerintah mencatat peningkatan Investments in Government Bonds recorded an increase in
di tahun 2020 sebesar Rp1.863,60 miliar menjadi Rp2.008,67 2020 of Rp1,863.60 billion to Rp2,008.67 billion.
miliar.
Peningkatan efek-efek merupakan strategi pengelolaan Increasing securities is the Company’s liquidity management
likuiditas Perseroan dengan mengalokasikan dana kepada strategy by allocating funds to assets that provide higher
aset-aset yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi returns with measurable risks.
dengan risiko yang tetap terukur.
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Placements with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Pada akhir tahun 2020,Penempatan pada Bank Indonesia As of the end of 2020, Placements with Bank Indonesia and
dan Bank Lain meningkat 186,03% menjadi Rp1.742,19 Other Banks increased by 186.03% to Rp1,742.19 billion
miliar dibandingkan dengan tahun 2019 yang sebesar compared to 2019 which amounted to Rp609.09 billion.
Rp609,09 miliar.
Liabilitas Liabilities
Total Liabilitas yang tercatat pada tahun 2020 adalah sebesar Total Liabilities recorded in 2020 amounted to Rp7,220.54
Rp7.220,54 miliar bertumbuh 78,67% dengan angka sebesar billion, growing 78.67% or Rp3,179.21 billion from the
Rp3.179,21 miliar dari tahun sebelumnya yaitu Rp4.041,33 previous year Rp4,041.33 billion. Bank Ina’s third party fund
miliar. Pertumbuhan DPK Bank Ina merupakan kontributor growth was the main contributor with the increase in customer
utama dengan meningkatnya dana simpanan nasabah pada deposits in Current Accounts and Time Deposits from a total
Giro dan Deposito dari total Rp4.002,76 miliar menjadi of Rp4,002.76 billion to Rp7,104.54 billion. The growth of
Rp7.104,54 miliar. Pertumbuhan dana murah dan stabil cheap and stable funds is one of the Bank’s liquidity
merupakan salah satu strategi manajemen likuiditas Bank management strategies in optimizing sustainable lending.
dalam mengoptimalkan penyaluran kredit secara
berkesinambungan.
Simpanan nasabah tahun 2020 kembali mengalami peningkatan, Customer deposits in 2020 have again increased. In 2019,
tercatat sejak tahun 2019 simpanan nasabah mengalami customer deposits increased by 57.64% or Rp1,463.53 billion
peningkatan sebesar 57,64% atau Rp1.463,53 miliar dan and in 2020 by 77.49%. The increase in customer deposits
catatan untuk tahun 2020 sebesar 77,49%. Peningkatan reflects how strong public trust towards Bank Ina.
simpanan nasabah mencerminkan kepercayaan masyarakat
terhadap Bank Ina sangat baik.
Simpanan Giro dan Tabungan mengalami peningkatan, Demand Deposits and Savings Accounts increased, respectively
masing-masing 778,44% dan 19,65%, menjadi Rp2.497,77 by 778.44% and 19.65%, to Rp2,497.77 billion and Rp235.22
miliar dan Rp235,22 miliar di tahun 2020. Tingkat suku billion in 2020. Current interest rates per year was in the
bunga Giro per tahun berkisar antara 0,00% - 5,50% dan range of 0.00% - 5.50% and the annual savings interest rate
tingkat suku bunga Tabungan per tahun berkisar antara ranges from 0.00% - 4.00% for Rupiah and 0.00% - 0.25%
0,00% - 4,00% untuk Rupiah dan 0,00 % - 0,25 % untuk for foreign currencies. The composition of current accounts
mata uang asing. Komposisi pendanaan giro dan Tabungan and savings deposits at the end of 2020 was 38%, an increase
pada akhir tahun 2020 adalah 38%, meningkat dibandingkan compared to 2019 which amounted to 12%.
tahun 2019 yang sebesar 12%.
Deposito juga mengalami peningkatan 24,13% di tahun 2020 Time deposits also increased by 24.13% in 2020 to Rp4,371.55
menjadi Rp4.371,55 dari Rp3.521,83 miliar pada tahun 2019, from Rp3,521.83 billion in 2019, with annual interest rates
dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 4,00%- ranging from 4.00% - 7.75% for Rupiah and 1.00% - 2.50%
7,75% untuk Rupiah dan 1,00% - 2,50% untuk mata uang for foreign currencies. In terms of funding composition, the
asing. Dari sisi komposisi pendanaan, porsi deposito di tahun share of deposits in 2020 was 62%.
2020 sebesar 62%.
Penempatan dana pihak ketiga dari pihak berelasi per 31 Placement of third party funds from related parties as of
Desember 2020 sebesar Rp1.111,72 miliar, meningkat December 31, 2020 amounted to Rp1,111.72 billion, an
222,25% dibandingkan tahun sebelumnya, terdiri dari simpanan increase of 222.25% compared to the previous year, consisting
Giro sebesar Rp887,53 miliar, Tabungan sebesar Rp1,11 of current accounts of Rp887.53 billion, savings of Rp1.11
miliar dan Deposito sebesar Rp223,08 miliar. billion and deposits of Rp223.08 billion.
Ekuitas Equity
Total ekuitas Bank pada akhir tahun 2020 sebesar Rp1.217,14 The Bank’s total equity at the end of 2020 amounted to
miliar, tercatat menurun sebesar 0,32%, dari tahun 2019 Rp1,217.14 billion, recorded a decrease of 0.32%, from 2019
sebesar Rp1.221,10 miliar. amounting to Rp1,221.10 billion.
Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham 565.438 272.500 292.938 107,50%
Modal dasar -20.000.000.000 saham pada tanggal 31
Desember 2020 dan 2019
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.654.375.000
saham pada tanggal 31 Desember 2020 dan
2.725.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019
Pendapatan bunga pada tahun 2020 tumbuh sebesar 21,71% Interest income in 2020 grew by 21.71% or increased by
atau naik Rp76,74 miliar menjadi Rp430,26 miliar, dari tahun Rp76.74 billion to Rp430.26 billion, from the previous year
sebelumnya yang sebesar Rp353,52 miliar. Pendapatan which amounted to Rp353.52 billion. Loan interest income
bunga kredit berkontribusi 61,57% terhadap total Pendapatan contributed 61.57% to total interest income. Meanwhile,
Bunga. Sedangkan penempatan dalam efek-efek serta placements with securities and placements with Bank
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain masing- Indonesia and other banks contributed 34.75% and 3.57%
masing memberikan kontribusi sebesar 34,75% dan 3,57% respectively to the Bank’s total interest income.
dari total pendapatan bunga Bank.
Pendapatan bunga kredit tahun 2020 sebesar Rp264,91 Credit interest income in 2020 amounted to Rp264.91 billion,
miliar, mengalami peningkatan sebesar 21,07% dari tahun an increase of 21.07% from the previous year which amounted
sebelumnya yang sebesar Rp218,80 miliar. Pendapatan to Rp218.80 billion. Interest income from securities in 2020
bunga dari efek-efek tahun 2020 sebesar Rp149,53 miliar, amounted to Rp149.53 billion, an increase of 33.67% compared
mengalami kenaikan sebesar 33,67% dibandingkan dengan to 2019 which amounted to Rp111.86 billion. This increase
tahun 2019 yang sebesar Rp111,86 miliar. Kenaikan ini was due to the increase in the number of bond securities
disebabkan oleh meningkatnya jumlah surat berharga obligasi throughout 2020.
sepanjang tahun 2020.
Pendapatan bunga dari penempatan pada Bank Indonesia Interest income from placements with Bank Indonesia and
dan Bank lain tahun 2020 sebesar Rp15,36 miliar, mengalami other banks in 2020 amounted to Rp15.36 billion, a decrease
penurunan sebesar 32,80% dibandingkan dengan 2019 yang of 32.80% compared to 2019 which amounted to Rp22.86
sebesar Rp22,86 miliar. billion.
Pendapatan Bunga Bersih tercatat meningkat sebesar 12,51% Net Interest Income was recorded to have increased by
menjadi Rp168,70 miliar pada tahun 2020 dibandingkan 12.51% to Rp168.70 billion in 2020 compared to the same
periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp149,95 period in the previous year amounting to Rp149.95 billion.
miliar. Hal ini terutama karena peningkatan pendapatan This was mainly due to an increase in interest income from
bunga dari penyaluran kredit dan penempatan surat berharga. lending and placement of securities.
Beban bunga yang dibayarkan Bank untuk simpanan nasabah The Bank’s interest expenses for customer deposits increased
mengalami peningkatan sebesar 26,24% dibandingkan tahun by 26.24% compared to 2019, from Rp195.65 billion to
2019, yaitu dari Rp195,65 miliar menjadi Rp246,98 miliar Rp246.98 billion in 2020. Along with the increase in the
pada tahun 2020. Seiring dengan peningkatan jumlah number of customer deposits, the government guarantee
simpanan nasabah maka beban bunga premi penjaminan premium interest expense also increased by 50.10% to
pemerintah juga mengalami peningkatan sebesar 50,10% Rp8.49 billion in 2020, compared to 2019 which amounted
menjadi Rp8,49 miliar di tahun 2020, dibandingkan tahun to Rp5.66 billion.
2019 yang sebesar Rp5,66 miliar.
6% 5% 4% 3%
2% 3%
87% 91%
Pada tahun 2020, porsi pendapatan operasional lainnya In 2020, the share of other operating income was 97.67%
sebesar 97,67% dari total pendapatan operasional selain of the total operating income other than interest, an increase
bunga, meningkat dibandingkan realisasi tahun sebelumnya compared to the previous year’s realization of 95.15%. Net
yang sebesar 95,15%. Pendapatan provisi dan komisi bersih fees and commissions contributed 2.35% to total operating
berkontribusi 2,35% terhadap total pendapatan operasional income other than interest.
selain bunga.
Keuntungan (kerugian) atas penjualan efek-efek yang 54.559 (11) 54.570 496090,91%
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain - neto
Total Pendapatan Operasional Lainnya Bank Ina pada tahun Total Other Operating Income of Bank Ina in 2020 amounted
2020 adalah sebesar Rp73,21 miliar, meningkat 263,04% to Rp73.21 billion, an increase of 263.04% or Rp53.04
atau Rp53,04 miliar dibanding tahun 2019 yang masih sebesar billion compared to 2019 which was still Rp20.17 billion.
Rp20,17 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari keuntungan The largest contribution came from the gain on sale of
atas penjualan efek-efek yang diklasifikasikan sebagai nilai marketable securities classified as fair value through other
wajar melalui penghasilan komprehensif lain sebesar 74,53%. comprehensive income amounting to 74.53%. This gain
Keuntungan penjualan efek ini terutama didorong oleh from selling securities was mainly driven by lower yields
penurunan yield surat berharga selama tahun 2020. of securities during 2020.
Laba Bersih dan Laba Per Saham Dasar Net Income and Basic Earnings Per Share
Laba bersih setelah pajak pada akhir tahun 2020 sebesar Net profit after tax at the end of 2020 was Rp19.38 billion,
Rp19,38 miliar, naik 172,33% dibandingkan dengan tahun an increase of 172.33% compared to the 2019 financial year
buku 2019 yang sebesar Rp7,12miliar. Jumlah rata-rata which was Rp7.12 billion. The weighted average number of
tertimbang saham pada akhir Desember 2020 adalah shares at the end of December 2020 was 5,654,375,000
5.654.375.000 lembar, sehingga laba bersih per saham shares, so that the net income per share (EPS) increased
(Earning Per Share – EPS) mengalami peningkatan dari Rp1,26 from Rp1.26 per share in 2019 to Rp3.43 per share in 2020.
per lembar saham pada tahun 2019 menjadi Rp3,43 per
lembar saham pada tahun 2020.
Beban komprehensif lain (bersih) pada tahun 2020 adalah Other comprehensive expenses (net) in 2020 were Rp41.85
Rp41,85 miliar naik dari tahun 2019 yang mencatatkan billion, up from 2019 which recorded other comprehensive
penghasilan komprehensif lain (bersih) sebesar Rp5,93 miliar. income (net) of Rp5.93 billion. The item of remeasurement
Pos pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja dalam of employee benefits liability in other comprehensive income
penghasilan (beban) komprehensif lain untuk kelompok yang (expenses) for groups that are not reclassified to the income
tidak direklasifikasi ke laporan laba-rugi menurun 2.911,67% statement decreased by 2,911.67% to Rp(1.68) at the end
menjadi Rp(1,68) pada akhir tahun 2020. Sementara itu, of 2020. Meanwhile, the items that will be reclassified to
pada pos-pos yang akan direklasifikasi ke laporan laba-rugi the statement of income, there was an unrealized loss on
terdapat kerugian yang belum direalisasi atas perubahan the change in fair value of available-for-sale securities
nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual sebesar amounting to Rp.53.69 billion from the previous year’s profit
Rp53,69 miliar dari tahun sebelumnya yang untung sebesar of Rp7.85 billion. Thus, the total comprehensive profit was
Rp7,85 miliar. Dengan demikian, jumlah laba komprehensif recorded at Rp61.22 billion, an increase from Rp13.04 billion
tercatat sebesar Rp61,22 miliar atau naik dari tahun 2019 in 2019.
sebesar Rp13,04 miliar.
Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses (CKPN) on
(CKPN) atas Aset Keuangan Financial Assets
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan Allowance for Impairment Losses (CKPN) for financial assets
yang telah dibentuk pada tahun 2020 adalah Rp103,60 in 2020 is Rp103.60 billion, an increase of 75.02% compared
miliar, meningkat 75,02% dibanding tahun 2019 yang sebesar to 2019 which amounted to Rp59.19 billion. The increase
Rp59,19 miliar. Peningkatan pembentukan beban kerugian in the formation of impairment losses is in line with the
penurunan nilai ini sejalan dengan prinsip kehati-hatian yang precautionary principle implemented by the Bank to anticipate
dilakukan Bank untuk mengantisipasi risiko kredit bermasalah the risk of problem loans due to the Covid-19 pandemic. By
akibat pandemi Covid-19. Dengan menerapkan metode applying the method of calculating CKPN, the Bank established
penghitungan CKPN, Bank melakukan pembentukan beban an allowance for impairment losses in 2020 amounting to
cadangan kerugian penurunan nilai tahun 2020 sebesar Rp58.43 billion.
Rp58,43 miliar.
Arus kas bersih (untuk)/dari kegiatan operasi 2.269.456 415.100 1.854.356 446,73%
Net Cash Flow (for)/From Operating Activities
Arus kas bersih (untuk)/dari kegiatan investasi (1.224.925) (403.698) (821.227) 203,43%
Net Cash Flow (for)/From Investing Activities
Arus kas bersih (untuk)/dari kegiatan pendanaan (16.409) - - -
Net Cash Flow (for)/From Financing Activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan setara kas 1.028.122 11.402 1.016.720 8917,03%
Net (Decrease)/Increase of Cash and Cash Equivalents
Posisi kas dan setara kas di awal tahun 1.063.997 1.052.595 11.402 1,08%
Cash and Cash Equivalent Position at Beginning of Year
Posisi kas dan setara kas di akhir tahun 2.092.119 1.063.997 1.028.122 96,63%
Cash and Cash Equivalent Position at End of Year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Pada tahun 2020, arus kas bersih yang diperoleh dariaktivitas In 2020, net cash flow obtained from operating activities
operasi adalah Rp2.269,46 miliar, atau mengalami kenaikan was Rp2,269.46 billion, or an increase of Rp1,854.36 billion.
sebesar Rp1.854,36 miliar. Peningkatan arus kas yang The increase in cash flows obtained from operating activities
diperoleh dari aktivitas operasi disebabkan antara lain oleh was due to, among others, an increase in distribution of
peningkatan penyaluran simpanan nasabah sebesar Rp3.101,79 customer deposits by Rp3,101.79 billion.
miliar.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Net cash flows used in investing activities during 2020
selama tahun 2020 adalah sebesar Rp1.224,93 miliar. Arus amounted to Rp1,224.93 billion. Cash inflows originating
kas masuk berasal dari penjualan aset tetap, penjualan efek- from sales of property, plant and equipment, sale of securities
efek dengan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif at fair value through other comprehensive income, and
lain, dan penerimaan efek-efek yang telah jatuh tempo receipt of matured securities amounted to Rp2,724.71 billion.
sebesar Rp2.724,71 miliar. Sedangkan arus kas keluar Meanwhile, cash outflows were used to purchase securities
digunakan untuk pembelian efek-efek sebesar Rp3.914,34 amounting to Rp3,914.34 billion and purchase of fixed assets
miliar dan pembelian aset tetap sebesar Rp22,04 miliar. amounting to Rp22.04 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Selama tahun 2020 arus kas bersih yang diperoleh dari During 2020, net cash flow obtained from financing activities
aktivitas pendanaan sebesar Rp 16,41 miliar yang berupa amounted to Rp16.41 billion in the form of lease liability
pembayaran liabilitas sewa. payments.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan Summary of the Bank’s commitments and contingencies
dalam nilai kontrak serta dengan mata uang Rupiah adalah which are stated in contract value and in Rupiah are as
sebagai berikut: follows:
Uraian
2020 2019 2018 2017 2016
Description
Permodalan
Capital
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
Capital Adequacy Ratio
Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan 40,15% 37,41% 55,03% 66,43% 30,36%
Operasional
By taking credit and operational risk into account
Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Operasional 40,15% 37,41% 55,03% 66,43% 30,36%
& Pasar
By taking credit, operational & market risks into
account
Aset Produktif
Earning Asset
Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Kotor 1,43% 4,76% 2,43% 4,60% 3,14%
Non Performing Loan (NPL)- Gross
Rasio Kredit Bermasalah (NPL)-Bersih 0,19% 3,10% 2,06% 2,48% 2,29%
Non Performing Loan (NPL)- Net
Aset Produktif Bermasalah 0,52% 2,51% 1,21% 2,29% 1,93%
Non-Performing Earning Asset
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset 1,16% 1,25% 0,98% 1,39% 0,98%
keuangan terhadap aset produktif
Allowance for Impairment Losses (CKPN) of financial
assets against productive assets
Rentabilitas
Profitability
Imbal Hasil atas Aset (ROA) 0,59% 0,23% 0,50% 0,82% 1,02%
Return On Assets
Imbal Hasil atas Ekuitas (ROE) 1,68% 0,60% 0,97% 1,86% 5,23%
Return on Equity (ROE)
Biaya Operasional Terhadap Pendapatan 92,79% 96,80% 93,06% 90,11% 90,56%
Operasional (BOPO)
Operational Costs to Operational Income (BOPO)
Margin Bunga Bersih (NIM) 3,39% 3,78% 4,55% 4,48% 5,10%
Net Interest Margin
Liabilitas terhadap ekuitas 593,89% 330,96% 219,04% 159,37% 388,72%
Liability to equity
Liabilitas terhadap aset 85,59% 76,80% 68,66% 61,45% 79,54%
Liability to Asset
Likuiditas
Liquidity
Rasio Kredit Terhadap Total Pendanaan (LFR) 41,43% 62,94% 69,28% 77,61% 76,30%
Credit to Total Funding Ratio (LFR)
Uraian
2020 2019 2018 2017 2016
Description
Kepatuhan
Compliance
Persentase pelanggaran BMPK
Percentage of LLL violations
■ Pihak terkait - - - - -
Related Parties
■ Pihak tidak terkait - - - - -
Unrelated Parties
Persentase pelampauan BMPK
Percentage in excess of the LLL
■ Pihak terkait - - - - -
Related Parties
■ Pihak tidak terkait - - - - -
Unrelated Parties
Giro Wajib Minimum (GWM) - Rupiah 3,09% 8,31% 6,55% 7,63% 7,41%
Minimum Statutory Reserves (GWM) - Rupiah
Posisi Devisa Netto 0,18% - - - -
Net Open Position
Transaksi Spot dan Derivatif - - - - -
Spot and Derivative Transactions
Modal inti naik dari Rp1.149,15 miliar di tahun 2019 Core capital increased from Rp1,149.15 billion in 2019
menjadi Rp1.196,80 miliar di tahun 2020, dan berkontribusi to Rp1,196.80 billion in 2020, and contributed 97.99%
97,99% terhadap total modal. Sementara itu, modal to total capital. Meanwhile, supplementary capital
pelengkap menurun menjadi Rp24,50 miliar di tahun decreased to Rp24.50 billion in 2020 from Rp26.10
2020 dari Rp26,10 miliar di tahun 2019 dan berkontribusi billion in 2019 and contributed 2.01% to total capital.
2,01% terhadap total modal.
Rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) The Bank’s gross non-performing loans (NPL) ratio at the
gross Bank pada akhir tahun 2020 turun menjadi 1,43% end of 2020 fell to 1.43% compared to the end of 2019
dibandingkan akhir tahun 2019 yang sebesar 4,76%. which was 4.76%. The net NPL ratio also fell to 0.20%
Rasio NPL net juga turun menjadi 0,20% dari sebelumnya from the previous 3.10%. Meanwhile, the ratio of non-
sebesar 3,10%. Sementara itu, rasio aset produktif performing productive assets to total productive assets
bermasalah dibandingkan total aset produktif tahun in 2020 was 0.52%, a decrease of 1.99% compared to
2020 adalah 0,52%, turun 1,99% dibandingkan tahun 2019 which amounted to 2.51%.
2019 yang sebesar 2,51%.
Likuiditas Liquidity
Rasio Kredit terhadap Dana Pihak Ketiga merupakan salah The ratio of credit to third party funds is one of the indicators
satu indikator yang digunakan Bank untuk mengukur likuiditas. used by the Bank to measure liquidity. At the end of 2020,
Pada akhir tahun 2020, tercatat rasio LFR sebesar 41,26%, an LFR ratio of 41.26% was recorded, down from the 2019
turun dari posisi tahun 2019 yang sebesar 62,94%. position of 62.94%.
Upaya lain yang dilakukan Bank dalam memantau likuiditas Another effort made by the Bank in monitoring liquidity is
adalah dengan menjaga rasio alat likuid. Pemantauan rasio by maintaining the liquid asset ratio. Monitoring of the ratio
dilakukan secara harian pada rasio Alat Likuid terhadap Non is carried out on a daily basis on the ratio of Liquid Assets
Core Deposit (AL/NCD) dan rasio Alat Likuid terhadap Dana to Non Core Deposits (AL / NCD) and the ratio of Liquid Assets
Pihak Ketiga (AL/DPK). Selama tahun 2020, rata-rata rasio to Third Party Funds (AL / TPF). During 2020, the average
AL/NCD dan AL/DPK masing-masing adalah sebesar 188,14% LA/NCD and LA/TPF ratios were 188.14% and 24.25%,
dan 24,25%, melampaui level yang disarankan oleh Otoritas respectively, exceeding the levels recommended by the
Jasa Keuangan yaitu sebesar 50% untuk rasio AL/NCD dan Financial Services Authority of 50% for the LA / NCD ratio
10% untuk rasio AL/DPK. and 10%. for the AL / DPK ratio.
Rentabilitas Rentability
Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional The ratio of operating expenses to Bank Ina’s operating
Bank Ina untuk tahun 2020 sebesar 93,80%, menurun income for 2020 was 93.80%, a decrease compared to
bila dibandingkan realisasi tahun 2019 sebesar 96,80%. the realization in 2019 of 96.80%.
Struktur Modal dan Kebijakan Struktur Capital Structure and Capital Structure
Modal Policy
Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah
Pertumbuhan (Penurunan)
Uraian Increase (Decrease)
2020 2019
Description
Rp %
Komponen modal
Capital component
▪ Modal Inti 1.196.800 1.149.155 47.645 4,15%
Core Capital
▪ Modal Pelengkap 24.495 26.102 (1.607) (6,16%)
Supplementary Capital
Jumlah Modal 1.221.295 1.175.257 46.038 3,92%
Total Capital
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Risk Weighted Assets (RWA)
▪ Risiko Kredit 2.754.258 2.890.971 (136.713) (4,73%)
Credit Risk
▪ Risiko Pasar 2.140 - 2.140 -
Market Risk
▪ Risiko Operasional 290.431 250.598 39.833 15,90%
Operational Risk
Jumlah ATMR Risiko Kredit, Pasar dan Operasional 3.046.829 3.141.569 (94.740) (3,02%)
Number of Risk Weighted Assets for Credit, Market and
Operations
Rasio KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan 40,08 37,41 2,67 7,14%
Operasional (%)
CAR by taking into account Credit and Operational Risk (%)
Rasio KPMM dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Pasar 40,08 37,41 2,67 7,14%
dan Operasional (%)
CAR by taking into account Credit, Market and Operational
Risks (%)
Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%) 39,28 36,58 2,70 7,38%
Core Capital Ratio to RWA (%)
Total modal Bank pada akhir tahun 2020 menjadi Rp1.221,30 The Bank’s total capital at the end of 2020 was Rp1,221.30
miliar atau naik 3,92% dibanding tahun 2019. Berdasarkan billion, an increase of 3.92% compared to 2019. Based on
komposisinya, Modal Inti pada akhir tahun 2020 terdiri atas its composition, core capital at the end of 2020 consists of
Modal Disetor sebesar Rp565,44 miliar, Cadangan Tambahan paid-up capital of Rp565.44 billion, additional capital reserves
Modal Rp649,75 miliar dan Faktor Pengurang Modal Inti of Rp649.75 billion and deduction factors for main core
Utama sebesar Rp18,39 miliar, dengan Modal Pelengkap capital amounting to Rp18.39 billion, with supplementary
sebesar Rp24,50 miliar. capital of Rp24.50 billion.
Dampak Perubahan Tingkat Suku Bunga The Impactof Changes in Interest Rate
Terhadap Kinerja Bank on Bank Performance
Pada tahun 2020, Bank Indonesia melakukan penurunan In 2020, bank Indonesia will gradually reduce the BI interest
tingkat suku bunga BI 7 days repo rate sebanyak 5 (lima rate for 7 days repo rate by 5 (five times) in 2020 from
kali) di tahun 2020 dari 5,00% menjadi 3,75% secara bertahap. 5.00% to 3.75%, gradually.
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) merupakan dasar penetapan Prime Lending Rate (SBDK) is the basis for determining the
suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada loan interest rate that the bank will charge to customers
nasabah dan belum memperhitungkan komponen estimasi and has not taken into account the estimated risk premium
premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian Bank component, the amount of which depends on the bank’s
terhadap risiko untuk masing-masing debitur atau kelompok assessment of risk for each debtor or group of debtors.
debitur.
Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada Prime lending rate information that is valid at any time can
publikasi di setiap kantor cabang Bank Ina dan website Bank be seen in publications at each bank ina branch office and
Ina (www.bankina.co.id). bank ina’s website (www.bankina.co.id).
Pada tahun 2020, Bank Ina melakukan investasi barang In 2020, Bank Ina invested in capital goods in the form of
modal dalam bentuk perangkat keras dan lunak sebagai hardware and software as the infrastructure that will help
sarana dan prasarana untuk membantu kelancaran dalam smoothen the Bank’s operational activities, related to the
aktivitas operasional Bank berkaitan dengan pengembangan development of information technology in accordance with
teknologi informasi sesuai dengan misi Bank Ina untuk Bank Ina’s mission to provide customers with convenience
memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi in conducting digital transactions.
digital.
Secara umum pencapaian target usaha Bank pada tahun In general, the achievement of the Bank’s business targets
2020 masih mencatatkan hasil yang positif di tengah kondisi in 2020 will still record positive results amid macroeconomic
ekonomi makro yang belum sepenuhnya kondusif terhadap conditions that are not yet fully conducive to the banking
bisnis perbankan. Berikut tabel pencapaian kinerja Bank Ina business. The following is a table of Bank Ina performance
tahun 2020; achievements in 2020;
Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator pencapaian This can be seen from several indicators of achievement as
sebagai berikut: follows:
1. Total aset tercatat sebesar Rp8.437,69 miliar atau 1. Total assets were recorded at Rp8,437.69 billion or
mencapai 161,84% dari target pertumbuhan yang telah 161.84% of the growth target that had been set.
ditetapkan.
2. Penyaluran kredit tercapai sebesar 112,69% dari target 2. Loan disbursed reached 112.69% of the budget target,
anggaran, atau terealisasi Rp2.931,45 miliar. or realized at Rp2,931.45 billion.
3. Simpanan nasabah tercatat sebesar Rp7.104,54 miliar 3. Customer deposits were recorded at Rp7,104.54 billion
atau mencapai 177,53% dari target anggaran. or reached 177.53% of the budget target.
4. Alokasi idle fund pada penempatan surat berharga 4. The allocation of idle funds for bond securities placements,
obligasi, penempatan pada Bank Indonesia dan penempatan placements with Bank Indonesia and placements with
pada Bank Lain memberikan hasil positif terhadap Other Banks gave positive results on the Company’s
pendapatan bunga Perseroan, sehingga NIM dapat tercapai interest income, so that the NIM could be achieved at
sebesar 3,40%. 3.40%.
5. Laba bersih terealisasi Rp19,38 miliar, lebih tinggi dari 5. Realized net profit of Rp19.38 billion, higher than the
target. target.
6. Rasio rentabilitas seperti ROE dan ROA sebesar 1,69% 6. Profitability ratios such as ROE and ROA of 1.69% and
dan 0,51%. 0.51%.
7. Rasio NPL gross dan NPL net lebih rendah dari target 7. The gross NPL and net NPL ratios were lower than the
yang ditetapkan, yaitu sebesar 1,43% dan 0,20%. set targets, namely 1.43% and 0.20%.
Proyeksi Satu Tahun ke Depan Projections for the Next One Year
Memasuki tahun 2021, Bank telah menetapkan sejumlah Entering 2021, the Bank has set a number of targets set
target yang dituangkan dalam RBB 2021, antara lain : out in the 2021 RBB, including:
Uraian
2020 2019
Description
Biaya perolehan diamortisasi
Amortized Cost
Negotiable Certificate Deposit 66.546 505.073
Obligasi Korporasi 125.000 290.067
Corporate Bonds
Obligasi Pemerintah 60.285 60.786
Government Bonds
Sertifikat Bank Indonesia - 51.187
Bank Indonesia Certificate
Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain
Fair Value Through Other Comprehensive Income
Obligasi Korporasi 363.969 326.805
Corporate Bonds
Obligasi Pemerintah 1.948.380 84.280
Government Bonds
Total 2.564.180 1.318.198
Cadangan kerugian penurunan nilai (17) -
Allowance for impairment losses
Total 2.564.163 1.318.198
Dividen Dividend
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Based on Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan Companies, the distribution of dividends is made based on
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Sebelum the resolution of the General Meeting of Shareholders. Prior
berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan to the end of the financial year, interim dividends may be
sepanjang diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perusahaan distributed as long as permitted by the Company’s Articles of
dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan Aset Association and the interim dividend distribution does not
Bersih Bank kurang dari modal ditempatkan dan disetor cause the Bank’s Net Assets to be less than the issued and
penuh serta cadangan wajib Bank. Pembagian dividen interim fully paid-up capital and the Bank’s mandatory reserves. The
ditetapkan oleh Direksi setelah disetujui Dewan Komisaris. distribution of interim dividends is determined by the Board
of Directors after being approved by the Board of Commissioners.
Rapat Umum Pemegang Saham Bank Ina yang dilaksanakan The General Meeting of Shareholders of Bank Ina which was
pada 5 Juni 2020 memutuskan untuk tidak membagikan held on June 5, 2020 decided not to distribute dividends for
dividen untuk kinerja Bank tahun buku 2019. Laba bersih the performance of the Bank for the 2019 financial year.
Bank pada tahun buku tersebut seluruhnya digunakan The Bank’s net income for the financial year was entirely
menutup kerugian Bank pada tahun-tahun sebelumnya. used to cover the Bank’s losses in previous years.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 cadangan As of December 31, 2020 and 2019, the general reserves
umum Bank masing-masing sebesar Rp21.761 dan Rp20.338. of the Bank amounted to Rp21,761 and Rp20,338, respectively.
Cadangan umum dan wajib ini dibentuk sehubungan dengan This general and mandatory reserve is established in accordance
Undang Undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah with the Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 which
digantikan dengan Undang-Undang No. 40/2007 efektif has been replaced by Law No. 40/2007 effective August
tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan Terbatas, 16, 2007 regarding Limited Liability Companies, which
yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat requires companies to make a general reserve allowance of
penyisihan cadangan umum sebesar sekurang-kurangnya at least 20% of the total issued and fully paid-up capital.
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Bank Ina melakukan tinjauan secara berkala terhadap semua Ina Bank conducts periodic reviews of all affiliated transactions
transaksi afiliasi dalam hal kewajaran dan kelaziman transaksi in terms of the fairness and normality of transactions in
sesuai dengan Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan accordance with Regulation No. IX.E.1 Attachment to Decree
Ketua Bapepam-LK No. KEP-412/BL/2009 Tentang Transaksi of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-412/BL/2009
Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. concerning Affiliated Transactions and Conflict of Interest
on Certain Transactions.
uraian
2020 2019
Description
Aset
Assets
Kredit yang diberikan 220.539 9.311
Loan
Piutang bunga 472 56
Interest receivables
Beban dibayar dimuka 32 121
Prepaid expenses
Aset lain-lain 1.864 1.353
Other Assets
Total aset yang terkait dengan pihak berelasi 222.907 10.843
Total assets related to related parties
Persentase terhadap Total Aset 0,26% 0,21%
Percentage of Total Assets
Liabilitas
Liabilities
Simpanan dari nasabah 1.111.722 344.982
Deposits from customers
Utang bunga 448 1.349
Interest Payables
Total liabilitas yang terkait dengan pihak berelasi 1.112.170 346.331
Total liabilities related to related party
Persentase terhadap total liabilitas 15,40% 8,57%
Percentage to total liabilities
uraian
2020 2019
Description
Peraturan Penjelasan
No.
Regulation Description
1. Peraturan Otoritas Jasa 1. POJK akan menggantikan POJK No.6/POJK.03/2015/2015 tentang Transparansi dan
Keuangan Nomor 37/ Publikasi Laporan Bank dan perubahannya dalam POJK No.32/POJK.03/2016.
POJK.03/2019 tentang 2. Bagi Bank yang merupakan emiten atau perusahaan publik, harmonisasi dengan ketentuan
Transparansi dan Publikasi Pasar Modal sebagai berikut:
Laporan Bank. a. Laporan Keuangan dan Informasi Kinerja-Triwulanan Batas waktu publikasi dan
penyampaian ke OJK adalah:
• 3 (tiga) bulan setelah periode laporan jika diaudit oleh AP;
• 2 (dua) bulan setelah periode laporan jika ditelaah terbatas oleh AP; atau
• 1 (satu) bulan setelah periode laporan jika tidak diaudit/ditelaah.
b. Laporan Keuangan dan Informasi Kinerja-Tahunan dan Laporan Informasi Fakta
Material
• Cakupan informasi memenuhi ketentuan di Perbankan dan Pasar Modal.
• Batas waktu publikasi dan penyampaian ke OJK adalah mengikuti ketentuan di
Pasar Modal.
• Disampaikan melalui Sistem Pelaporan Elektronik (SPE).
3. Sanksi keterlambatan laporan terdiri atas:
a. Secara luring (selama APOLO belum tersedia): 1 juta per hari kerja, dengan maksimal
30 juta.
b. Melalui APOLO: dikenakan sanksi sesuai POJK APOLO.
c. Melalui SPE: dikenakan sanksi sesuai POJK SPE.6.Bagi Bank yang tidak mengumumkan
pada situs web Bank dan/atau tidak menyampaikan laporan secara lengkap dikenakan
sanksi administratif berupa teguran tertulis.
Financial Services Authority 1. POJK will replace POJK No.6/POJK.03/2015/2015 concerning Transparency and Publication
Regulation Number 37 / of Bank Reports and its amendments in POJK No.32/POJK.03/2016.
POJK.03 / 2019 concerning 2. For Banks that are issuers or public companies, harmonization with the Capital Market
Transparency and Publication regulations is as follows:
of Bank Reports. a. Financial Reports and Quarterly Performance Information, the deadline for publication
and submission to the OJK is:
• 3 (three) months after the reporting period, if audited by AP;
• 2 (two) months after the reporting period, if reviewed on a limited basis by AP; or
• 1 (one) month after the reporting period, if not audited/reviewed.
b. Financial Reports and Annual Performance Information and Material Fact Information
Reports
• The information coverage complies with banking and capital market regulations.
• The deadline for publication and submission to OJK is to comply with the
provisions in the Capital Market.
• Delivered through the Electronic Reporting System (SPE).
3. Sanctions for late report consist of:
a. Offline (as long as APOLO is not yet available): 1 million per working day, with a
maximum of 30 million.
b. Through APOLO: subject to sanctions in accordance with POJK APOLO.
c. Through SPE: subject to sanctions in accordance with POJK SPE. 6. A Bank that does
not announce it on the Bank's website and / or does not submit a complete report will
be subject to administrative sanctions in the form of a written warning.
2. Peraturan Anggota Dewan Ruang Lingkup Laporan LLD:
Gubernur Nomor 21/28/ a. Kewajiban Bank menyampaikan Laporan LLD yang meliputi laporan transaksi, laporan
PADG/2019 tentang posisi; dan laporan pendukung yang antara lain berupa laporan transaksi DHE dan DPI.
Pemantauan Kegiatan Lalu b Laporan LLD disampaikan secara bulanan yang meliputi data selama 1 (satu) Periode
Lintas Devisa Bank dan Laporan (PL).
Nasabah c. Sanksi administratif berupa denda untuk Bank yang menyampaikan Laporan LLD secara
tidak benar, terlambat menyampaikan Laporan LLD, dan Bank yang tidak menyampaikan
Laporan LLD.
Peraturan Penjelasan
No.
Regulation Description
4. Peraturan Otoritas Jasa a. POJK ini berlaku bagi BUK, BUS, UUS, BPR, dan BPRS.
Keuangan Nomor 11/ b. Bank dapat menerapkan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk
POJK.03/2020 Tahun 2020 debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19 termasuk debitur UMKM, dengan tetap
Stimulus Perekonomian memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Nasional Sebagai Kebijakan c. Debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19 termasuk debitur UMKM adalah debitur
Countercyclical Dampak yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban pada Bank karena debitur atau usaha
Penyebaran Corona virus debitur terdampak dari penyebaran Covid-19 baik secara langsung ataupun tidak langsung
Disease 2019. pada sektor ekonomi antara lain pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan,
pengolahan, pertanian, dan pertambangan. Kebijakan stimulus dimaksud terdiri dari:
1) Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain hanya berdasarkan
ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit/pembiayaan/penyediaan
dana lain dengan plafon s.d Rp10 miliar; dan
2) Peningkatan kualitas kredit/pembiayaan menjadi lancar setelah direstrukturisasi
selama masa berlakunya POJK.
d. Ketentuan restrukturisasi ini dapat diterapkan Bank tanpa melihat batasan plafon kredit/
pembiayaan atau jenis debitur.
e. Cara restrukturisasi kredit/pembiayaan dilakukan sebagaimana diatur dalam peraturan OJK
mengenai penilaian kualitas aset, antara lain dengan cara:
1) Penurunan suku bunga;
2) Perpanjangan jangka waktu;
3) Pengurangan tunggakan pokok;
4) Pengurangan tunggakan bunga;
5) Penambahan fasilitas kredit/pembiayaan; dan/atau
6) Konversi kredit/pembiayaan menjadi Penyertaan Modal Sementara.
f. Bank dapat memberikan kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain yang baru kepada
debitur yang telah memperoleh perlakuan khusus sesuai POJK ini dengan penetapan
kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain tersebut dilakukan secara terpisah
dengan kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain sebelumnya.
g. Bank menyampaikan laporan berkala atas penerapan POJK ini untuk monitoring Pengawas
sejak posisi data akhir bulan April 2020.
h. Ketentuan ini berlaku sejak diundangkan sampai dengan tanggal 31 Maret 2021.
Financial Services Authority a. This POJK applies to BUK, BUS, UUS, BPR, and BPRS.
Regulation Number 11/ b. Banks can implement policies that support economic growth stimulus for debtors affected
POJK.03/2020 Year 2020 by the spread of Covid-19, including MSME debtors, while still paying attention to the
National Economic Stimulus as principle of prudence.
a Countercyclical Policy Impact c. Debtors affected by the spread of Covid-19 including MSME debtors are debtors who have
of the Spread of Corona virus difficulty fulfilling obligations to the Bank because the debtor or debtor's business is
Disease 2019. affected by the spread of Covid-19, either directly or indirectly in the economic sector,
including tourism, transportation, hospitality, trade. , processing, agriculture and mining.
The stimulus policy consists of:
1) Assessment of the quality of credit/financing/other provision of funds is only based on
the accuracy of principal and/or interest payments for credit/financing/other provision
of funds with a ceiling of up to IDR 10 billion; and
2) Improvement of credit/financing quality to become smooth after restructuring during
the validity period of POJK.
d. This restructuring provision can be applied by the Bank regardless of credit/financing
ceiling limits or the type of debtor.
e. The way of restructuring credit/financing is carried out as stipulated in the OJK regulations
regarding asset quality assessment, among others by:
1) Decrease in interest rates;
2) Extension of the period of time;
3) Reduction of principal arrears;
4) Reduction of interest arrears;
5) Additional credit/financing facilities; and/or
6) Conversion of credit/financing into Temporary Equity Participation.
f. Banks can provide new credit/financing/provision of funds to debtors who have received
special treatment in accordance with this POJK by determining the quality of credit/
financing/other provision of funds carried out separately from the quality of previous
credit/financing/provision of funds.
g. The Bank submits periodic reports on the application of this POJK for Supervisory
monitoring since the position of the data at the end of April 2020.
h. This provision is valid from the enactment until March 31, 2021.
5. Peraturan Bank Indonesia 1. Bank Indonesia memberikan insentif bagi bank yang melakukan penyediaan dana untuk
No.22/4/ PBI/2020 Tentang kegiatan ekonomi tertentu berupa: kegiatan ekspor; kegiatan impor; kegiatan UMKM; dan/
Insentif Bagi Bank Yang atau kegiatan ekonomi pada sektor prioritas lainnya yang ditetapkan BI.
Memberikan Penyediaan Dana 2. Insentif bagi bank berupa kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM dalam Rupiah
Untuk Kegiatan Ekonomi yang wajib dipenuhi secara harian dengan besaran yang ditetapkan oleh BI melalui
Tertentu Guna Mendukung ketentuan pelaksanaan dari PBI ini.
Penanganan Dampak 3. Pemberian insentif dilakukan oleh BI secara bulanan.
Perekonomian Akibat Wabah 4. Cakupan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu terdiri atas: kredit ekspor atau
Virus Corona pembiayaan ekspor; kredit impor yang bersifat produktif atau pembiayaan impor yang
bersifat produktif; Letter of Credit; kredit UMKM atau pembiayaan UMKM; dan/atau kredit
atau pembiayaan lainnya yang ditetapkan oleh BI.
5. Data yang menjadi dasar pemberian insentif merupakan data terkait penyediaan dana
untuk kegiatan ekonomi tertentu yang wajib disampaikan oleh bank secara benar dengan
periode waktu bulanan.
6. Data terkait penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu diperoleh dari:
a. Laporan Bulanan Bank Umum;
b. Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bulanan Bank Umum Syariah dan
Unit Usaha Syariah;
c. Laporan Bank Umum Terintegrasi; dan/atau
d. Laporan atau data lainnya yang ditetapkan oleh BI.
Bank Indonesia Regulation 1. Bank Indonesia provides incentives for banks providing funds for certain economic
No.22/4/PBI/2020 Concerning activities in the form of: export activities; import activities; UMKM activities; and / or
Incentives for Banks Providing economic activities in other priority sectors determined by BI.
Provision of Funds for Certain 2. Incentives for banks in the form of leniency on the obligation to fulfill statutory reserves
Economic Activities to Support in Rupiah which must be fulfilled on a daily basis at the amount determined by BI through
Handling the Economic Impacts the implementing provisions of this PBI.
of the Corona Virus Outbreak 3. Provision of incentives is carried out by BI on a monthly basis.
4. The scope of provision of funds for certain economic activities consists of: export credit or
export financing; productive import credit or productive import financing; Letter of Credit;
UMKM credit or UMKM financing; and/or credit or other financing stipulated by BI.
5. The data used as the basis for providing incentives is data related to the provision of funds for
certain economic activities that must be submitted by banks correctly over a monthly period.
6. Data related to the provision of funds for certain economic activities is obtained from:
a. Commercial Bank Monthly Reports;
b. Monetary Stability Report and Monthly Financial System for Sharia Commercial Banks
and Sharia Business Units;
c. Integrated Commercial Bank Reports; and/or
d. Reports or other data stipulated by BI.
Dampak perubahan PSAK tersebut diatas dapat dilihat pada The impact of the changes to the PSAK above can be seen
Laporan Keuangan Audited tanggal 26 April 2021. in the Audited Financial Statements dated April 26, 2021.
Manajamen Bank telah melakukan penilaian atas kemampuan The Bank management has assessed the Bank's ability to
Bank untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan continue its business continuity and believes that the Bank
berkeyakinan bahwa Bank memilki sumber daya untuk has the resources to continue its business in the future. In
melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, addition, the Bank's management has reviewed the strengths
manajemen Bank telah menelaah kekuatan dan kelemahan and weaknesses inherent in the company and saw opportunities
yang melekat pada perusahaan dan melihat kesempatan and challenges arising from external factors that can affect
serta tantangan yang berasal dari faktor eksternal yang Bank Ina in general, where as Bank Book II, Bank Ina has
dapat mempengaruhi Bank Ina secara umum dimana sebagai quite various types of services and business activities to
Bank Buku II, Bank Ina memiliki jenis layanan dan kegiatan offer. to the public including digital banking and foreign
usaha yang cukup beragam untuk ditawarkan kepada exchange.
masyarakat termasuk digital banking dan valuta asing.
Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terus mendorong The government and all stakeholders continue to encourage
proses pemulihan ekonomi yang telah berjalan dengan memobilisasi the ongoing process of economic recovery by mobilizing all
seluruh instrumen kebijakan dan regulasi. Koordinasi kebijakan policy and regulatory instruments. Policy coordination is aimed
diarahkan untuk mendorong pertumbuhan kredit, baik dari sisi at boosting credit growth, both from the supply and demand
penawaran maupun permintaan, dengan terus menjaga stabilitas side, while maintaining financial system stability. In addition,
sistem keuangan. Selain itu Pemerintah juga mengeluarkan the Government has also issued a policy program for relaxation
program kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit perbankan dan of credit restructuring for banks and financing institutions
lembaga pembiayaan yang akan terus didukung oleh Perusahaan. which will continue to be supported by the Company.
Dengan kesadaran bahwa masih adanya ketidakpastian With the awareness that there is still uncertainty due to the
akibat penyebaran Covid-19, manajemen terus berupaya spread of Covid-19, management continues to strive to
mengembangkan bisnis ke depan dengan membuka cabang develop the business going forward by opening new branches
baru dan pengembangan produk-produk layanan berbasis and developing IT-based service products, including adequate
TI, termasuk kecukupan kualitas dan kuantitas SDM, prosedur quality and quantity of human resources, operational
operasional dan manajemen risiko. Kinerja keuangan Bank procedures and risk management. Bank Ina's financial
Ina pada tahun 2020 menunjukan pertumbuhan yang sangat performance in 2020 shows excellent growth accompanied
baik disertai dengan permodalan yang semakin kuat, selain by increasingly strong capital, besides being able to support
dapat mendukung pertumbuhan usaha Bank juga mampu business growth the Bank is also able to develop an efficient
mengembangkan infrastruktur sistem teknologi informasi information technology system infrastructure to support
yang efisien guna mendukung aktivitas operasional. operational activities.
Di tahun mendatang, Bank Ina berkesempatan untuk memiliki In the coming year, Bank Ina has the opportunity to have a
ekosistem grup yang luas di Indonesia dengan tergabung dalam broad group ecosystem in Indonesia by joining the Salim
Salim Ecosystem dan memiliki captive market terluas yang Ecosystem and having the widest captive market that can
dapat menyerap pengembangan inovasi produk dan layanan. absorb the development of product and service innovations.
Kondisi tersebut membuka pangsa pasar yang lebih luas sehingga This condition opens up a wider market share so that it can
dapat melakukan kerja sama dengan mitra strategis dalam cooperate with strategic partners in developing distribution
pengembangan jaringan distribusi. Bank Ina saat ini telah networks. Currently, Bank Ina has established good relations
menjalin relasi yang baik dengan beberapa Lembaga Pendidikan with several educational institutions for the target of raising
untuk target penghimpunan dana dari sektor edukasi. funds from the education sector.
Bank Ina berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja Bank Ina has a strong commitment to creating a conducive
yang kondusif bagi para karyawannya sebagai ujung tombak work environment for its employees, who are at the forefront
Perusahaan dalam menyalurkan segala karyanya sehingga of the Company in delivering its products and services, so
mampu berkontribusi maksimal terhadap pencapaian kinerja as to be able to contribute maximally to the achievement
Bank. Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku of the Bank's performance. Technological developments and
nasabah di era digitalisasi saat ini telah mempengaruhi changes in customer behavior in the digital era have had an
organisasi dalam berbagai hal sehingga pengelolaan SDM impact on the Bank's organization in various ways. As a
menjadi hal yang sangat penting dalam menopang result, human resource management is essential in supporting
kesinambungan bisnis terutama di masa pandemi seperti ini. the sustainability of the Bank's business, especially during
Dengan mencermati hal tersebut Bank Ina berkomitmen a pandemic. By observing this, Bank Ina is committed to
untuk senantiasa mengembangkan Sumber Daya yang continuously developing quality resources and responsive
berkualitas serta responsif terhadap perubahan seiring to changes in line with the challenges of an increasingly
dengan tantangan dunia usaha yang semakin dinamis untuk dynamic business world for the progress and development
kemajuan dan perkembangan bisnis Perusahaan. of the Company's business.
Demografi Karyawan Bank Ina secara komparatif dalam Comparatively, the demographics of Bank Ina employees in
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir yaitu sebagai berikut: the past 5 (five) years are as follows:
2016 321
2017 363
2018 465
2019 521
2020 585
2020 2019
Jenjang Pendidikan
Level of Education Orang Orang
% %
Person Person
S3 / Doctoral Degree 2 0,17 1 0,19
S2 / Master’s Degree 28 4,96 26 4,99
S1 / Bachelor’s Degree 281 48,03 252 48,37
D3 - D4 / Diploma 45 7,69 42 8,06
D1 / Diploma 1 2 0,34 2 0,38
SLTA / High School 227 38,80 198 38,00
Total 585 100,00 521 100,00
2020 2019
Rentang Usia
Range of Age Orang Orang
% %
Person Person
20 - 24 tahun / year old 63 10,77 75 14,40
25 - 29 tahun / year old 159 27,18 126 24,18
30 - 34 tahun / year old 108 18,46 99 19,00
35 - 39 tahun / year old 84 14,36 78 14,97
40 - 44 tahun / year old 57 9,74 47 9,02
45 - 49 tahun / year old 43 7,35 30 5,76
50 - 54 tahun / year old 43 7,35 40 7,68
> 55 tahun / year old 28 4,79 26 4,99
Total 585 100,00 521 100,00
2020 2019
Tingkatan Jabatan
Position Orang Orang
% %
Person Person
Board of Commissioner 3 0,51 3 0,58
Board of Director 4 0,68 5 0,96
Senior Vice President 2 0,34 1 0,19
Vice President 3 0,51 2 0,38
Senior Assistant Vice President 8 1,37 11 2,11
Assistant Vice President 12 2,05 8 1,54
Senior Manager 8 1,37 8 1,54
Manager 33 5,64 25 4,80
Assistant Manager 43 7,35 34 6,53
Officer 63 10,77 47 9,02
Clerical 247 42,23 227 43,57
Supporting (termasuk alih daya/outsourcing) 159 27,18 150 28,79
Total 585 100,00 521 100,00
2020 2019
Status Kepegawaian
Employment Status Orang Orang
% %
Person Person
Tetap / Permanent 296 50,60 261 50,10
Tidak Tetap / Non Permanent 139 23,76 121 23,22
Outsourcing 150 25,64 139 26,68
Total 585 100,00 521 100,00
2020 2019
Jenis Kelamin
Gender Orang Orang
% %
Person Person
Pria / Male 410 70,09 374 71,79
Wanita / Female 175 29,91 147 28,21
Total 585 100,00 521 100,00
2020 2019
Masa Kerja
Year of Service Orang Orang
% %
Person Person
> 20 tahun / year 16 2,74 17 3,26
15 - 20 tahun / year 19 3,25 15 2,88
10 - 15 tahun / year 39 6,67 32 6,14
5 - 10 tahun / year 83 14,19 92 17,66
0 - 5 tahun / year 428 73,15 365 70.06
Total 585 100,00 521 100,00
Kemajuan perusahaan berhubungan dengan kebutuhan akan The progress of a company is closely related to the support
dukungan kapasitas SDM yang andal sehingga perlu proses of reliable human resources, so the company needs to carry
perencanaan dan pengelolaan yang dilakukan secara obyektif out planning and management objectively based on
berasaskan kinerja dan komunikasi antar karyawan dan performance and communication between employees and
manajemen sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang management in accordance with applicable policies and
berlaku. regulations.
Sumber Daya Manusia Bank Ina dikelola oleh Human Capital Human Resources at Bank Ina are managed by the Human
Division yang dipimpin oleh Paulus Rimba yang bertanggung Capital Division, which is currently led by Mr. Paulus Rimba,
jawab langsung kepada Direktur Utama. Profil beliau dapat who reports directly to the President Director. His profile
dilihat dalam bab Profil Perusahaan dalam buku Laporan can be found in the Company Profile chapter of this Annual
Tahunan ini. HC Division bekerja sama dalam tim sesuai Report. The HC Division works together as a team in accordance
dengan bagian dan bidangnya masing-masing serta with the division of duties and their respective fields, and
berkomitmen untuk saling memberikan dukungan satu sama is committed to providing mutual support to ensure all
lain guna memastikan semua kegiatan operasional dan operational activities and HR services to all interested parties
layanan SDM terhadap semua pihak yang berkepentingan can run smoothly, precisely and accurately. In 2020, HC
dapat berjalan lancar, tepat dan akurat. Pada tahun 2020, Division formulates a sustainable management and
HC Division menyusun strategi pengelolaan dan pengembangan development strategy for employees to optimize their abilities
yang berkesinambungan bagi karyawan untuk mengoptimalkan so that employees can bring out maximum performance for
kemampuan yang dimiliki sehingga karyawan dapat the advancement of the Bank.
memunculkan kinerja maksimal untuk kemajuan Bank.
Setiap tahunnya Bank menyusun perencanaan kebutuhan Each year, Bank Ina prepares a human resource requirement
akan sumber daya manusia yang di identifikasi dari hasil plan based on the identification of HR needs in each work
kebutuhan SDM pada setiap unit kerja. Dalam menyusun unit. In preparing the HR requirement plan, Bank Ina determines
rencana kebutuhan SDM, Bank Ina menetapkan kualifikasi the qualifications of HR candidates, as well as the recruitment
calon SDM, serta metode dan proses rekrutmen yang akan methods and processes that will be carried out. The entire
dilakukan. Keseluruhan proses yang dijalankan tetap dengan process is carried out continuously with due observance of
memperhatikan tujuan Bank, Prediksi berkelanjutan dan the Bank's goals, sustainability and changing technological
perubahan tren teknologi sehingga mampu membantu trends, so as to be able to support business continuity in the
mempersiapkan keberlangsungan bisnis dimasa depan dengan future by having the right and potential workforce.
memiliki tenaga kerja yang tepat dan potensial.
Demi memenuhi kebutuhan Perusahaan dalam hal Sumber In order to meet the Bank's needs in terms of Human Resources
Daya Manusia (SDM), Bank Ina melakukan proses rekrutmen (HR), Bank Ina recruits the best human resources to be trained
SDM dengan kemampuan terbaik untuk dididik menjadi as talented employees according to the qualifications required
karyawan bertalenta sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan by the Bank and to have a character that is in accordance
dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai dan with the values and culture of the Company.
budaya Perusahaan.
Bank Ina telah menyediakan kanal khusus yang menampilkan Bank Ina has provided a special channel that displays available
posisi karir yang tersedia sehingga seluruh masyarakat career positions so that all people who have the potential
yang memiliki potensi dan memenuhi persyaratan and meet the requirements have the same opportunity to
mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi become part of the Company.
bagian dari Perusahaan.
Fokus HC Division dalam melakukan proses rekrutmen The focus of the HC Division in carrying out the new employee
karyawan baru adalah untuk dapat mengidentifikasi kandidat recruitment process is to identify potential and talented
potensial dan bertalenta melalui uji kompetensi inti, kompetensi candidates through tests of core competencies, managerial
manajerial dan kompetensi teknis dengan direktorat yang competencies and technical competencies with the relevant
terkait untuk kemudian dimasukan kedalam talent pool dan directorates to be included in the talent pool and become
menjadi aset perusahaan di masa mendatang. company assets in the future.
Program pelatihan dan pengembangan yang tepat guna terus Appropriate training and development programs are continuously
dikembangkan untuk memastikan setiap SDM memiliki kompetensi developed to ensure that every employee has adequate
yang memadai dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh competence and is in accordance with what is required by the
perusahaan. Bank Ina menyusun program pengembangan SDM Bank. Bank Ina compiles HR development programs ranging
mulai dari pelatihan yang bersifat mandatory, pelatihan yang from mandatory training, technical training and soft skills
bersifat technical dan pelatihan soft skill dengan tujuan agar training, with the aim that employees are able to produce
karyawan mampu menghasilkan kinerja yang optimal di bidangnya optimal performance in their fields and at the same time build
dan sekaligus membangun kesiapan pekerja untuk memasuki workers' readiness to enter higher career paths.
jenjang karir yang lebih tinggi.
Pelatihan yang bersifat mandatori diberikan kepada seluruh Mandatory training is provided to all employees and is carried
karyawan yang dilakukan secara bertahap dengan out in stages by involving Commissioners, Directors and Bank
mengikutsertakan Komisaris, Direksi dan Pejabat Bank pada Officials in certain work units and positions. Types of mandatory
unit kerja dan jabatan tertentu. Jenis pelatihan yang bersifat training include:
mandatori antara lain:
Selain pelatihan mandatori, Perusahaan juga memberikan Apart from mandatory training, the Bank also provides
pelatihan technical/skill dan pelatihan softskill. Tabel berikut technical / skill training and soft skill training. The following
menginformasikan jumlah program serta jumlah partisipan/ table informs the number of programs and the number of
karyawan yang mengikuti pelatihan technical skill maupun participants / employees who took part in technical skill and
softskill di tahun 2020: soft skill training in 2020:
Di masa pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan In the midst of the Covid-19 pandemic, the Government
kebijakan untuk membatasi kegiatan dengan interaksi issued a policy that limits activities with direct interaction
langsung dan menerapkan Bekerja dari Rumah atau Work and implements Work From Home (WFH) rules that force
From Home (WFH) yang sejatinya memaksa para karyawan employees to adapt to technology and various online/virtual
untuk dapat beradaptasi dengan teknologi dan berbagai services. By maintaining the commitment to continuously
layanan online/virtual. Dengan tetap berkomitmen untuk improve the competence and capacity of its employees while
terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas karyawannya adhering to government regulations, Bank Ina has carried
dan tetap mematuhi peraturan pemerintah, Bank Ina beberapa out several online/virtual competency development for
kali melakukan pengembangan kompetensi bagi karyawan employees, resulting in the realization of competency
secara online/virtual sehingga mengakibatkan realisasi development investment of Rp817,032,583, a decrease
investasi pengembangan kompetensi menjadi sebesar compared to the previous year.
Rp817.032.583. Hal ini memperlihatkan adanya penurunan
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2020, Bank Ina telah melakukan program Throughout 2020, Bank Ina has implemented competency
pengembangan kompetensi bagi karyawan, antara lain pada development programs for employees in the fields of:
bidang-bidang : operasional, usaha pemasaran dan kredit, operations, marketing and credit business, treasury, IT, risk
treasury, IT, manajemen risiko, dan akuntansi yang management and accounting, which are implemented
penyelenggaraannya dilakukan secara mandiri maupun independently or in collaboration with other parties.
bekerjasama dengan pihak lain.
Untuk dapat melihat sejauh mana keberhasilan dari program To find out how successful the Bank's HR development
pengembangan SDM yang telah dilakukan Perusahaan, Bank program is, Bank Ina conducts an annual assessment for
Ina melakukan penilaian bagi setiap karyawan yang dilaksanakan each employee and is aimed at evaluating individual employee
setiap tahun untuk mengevaluasi kinerja individu karyawan performance. The assessment is carried out based on the
dan dilaksanakan berdasarkan prinsip objektifitas dan keadilan principles of objectivity and fairness, using Key Performance
berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) pada unit masing- Indicators (KPI) in each unit. Assessment is carried out by
masing yang dilakukan oleh atasan langsung berdasarkan direct superiors based on competency criteria, employee
kriteria kompetensi, performa dan perilaku pegawai, dimana performance and behavior, and the results of performance
hasil dari penilaian kinerja akan dijadikan dasar pertimbangan appraisals will be used as a basis for consideration of career
pengembangan karir, perubahan status kepegawaian, pemberian development, changes in employment status, giving rewards
reward and punishment, ataupun penentuan remunerasi. and punishments, or determining remuneration.
Sebagai alat ukur yang dapat menggambarkan efektivitas As a measuring tool for the Bank's effectiveness in achieving
perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya, sistem Key its business goals, the Key Performance Indicator (KPI) system
Performance Indicator (KPI) diterapkan Bank Ina dalam melakukan is implemented by Bank Ina in employee appraisals. KPI for
penilaian tehadap karyawan. KPI bagi karyawan dilakukan employees is carried out by the supervisor or direct supervisor
oleh supervisor atau atasan langsung pada setiap direktorat at each directorate concerned and then combined with the
yang bersangkutan untk kemudian digabungkan dengan assessment from the HC Division to be able to determine
penilaian dari HC Division untuk dapat menentukan hasil akhir the final result of the employee assessment. The assessment
penilaian atas karyawan. Penilaian harus dilakukan secara must be carried out objectively in accordance with the
objektif sesuai dengan indikator penilaian yang telah ditetapkan. predetermined assessment indicators.
Bank Ina melalui Divisi Teknologi Informasi telah melaksanakan Bank Ina, through the information technology division, has
berbagai strategi dan inisiatif dalam rangka merespons implemented various strategies and initiatives to respond
tantangan bisnis dan kebutuhan operasional Bank. Strategi to business challenges and meet the operational needs of
dan inisiatif tersebut dilakukan sejalan dengan kerangka the Bank. these strategies and initiatives are carried out in
kebijakan atau strategi pengembangan operasional dengan line with policies and operational development strategies
senantiasa memprioritaskan keamanan serta kerahasiaan that always prioritize security and confidentiality of customer
data nasabah saat bertransaksi dalam ekosistem perbankan data when transacting in the digital banking ecosystem.
digital sekaligus mendorong produktivitas internal Bank these policies and strategies are simultaneously aimed at
dalam jangka panjang. boosting the Bank's internal productivity in the long term.
Peran Teknologi Informasi (TI) dan Operasi sangat penting Information Technology (IT) and Operations play a very
dalam mendukung rencana dan implementasi strategi Bank crucial role in supporting the planning and implementation
serta mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. of the Bank's strategy as well as supporting the growth of
Oleh karenanya, penerapan sistem tata kelola yang baik dan the Bank's business as a whole. therefore, the implementation
efektif mutlak diperlukan guna memastikan seluruh aktivitas of a good and effective governance system is absolutely
Teknologi dan Operasi dapat berperan maksimal dalam necessary to ensure that all technology and operations
mendukung pencapaian tujuan bisnis. Tata kelola TI dituangkan activities can provide maximum support in achieving business
dalam kumpulan Kebijakan dan Standar Operasional Prosedur goals. IT Governance is outlined in a set of policies and
(SOP) dengan mengadopsi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan standard operating procedures (SOP) by adopting the financial
dan Bank Indonesia namun tetap mempertimbangkan karakter services authority and Bank Indonesia regulations, while still
dan strategi bisnis Perusahaan. Bank Ina juga selalu memastikan taking into account the character and business strategy of
bahwa Tata Kelola TI terus ditingkatkan sesuai dengan the Bank. Bank Ina also always ensures that IT governance
perkembangan melalui pelaksanaan review secara berkala. is continuously improved in accordance with developments
by conducting regular reviews.
a. Perencanaan TI a. IT planning
Panduan unit kerja dalam melakukan perencanaan TI yang Guidelines for work units in conducting IT planning which
meliputi perencanaan inisiatif strategis TI, proses perencanaan include planning IT strategic initiatives, annual IT planning
TI tahunan, proses riset dan kajian strategis TI. processes, research processes and IT strategic studies.
d. Pengamanan TI d. IT security
Panduan unit kerja mengenai aspek pengamanan TI, Guidelines for work units regarding aspects of IT security,
termasuk didalamnya pengamanan fisik dan lingkungan, including physical and environmental security, network
pengamanan jaringan, pengamanan sistem aplikasi. security, application system security.
Pengelolaan dan pengembangan TI di PT Bank Ina Perdana Management and development of IT at PT Bank Ina Perdana
Tbk dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi yang berada Tbk is carried out by the Information Technology Division
di bawah supervisi Chief Technology and Operation Officer which is under the supervision of the Chief Technology and
(CTOO) yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Operation Officer (CTOO) who is directly responsible to the
Utama dan dipantau oleh Komite Pengarah Teknologi Informasi President Director and is monitored by the Information
dengan tugas utama untuk memastikan proses pengembangan Technology Steering Committee with the main task of
dan pemeliharaan sistem TI yang berkualitas, berkesinambungan, ensuring the system development and maintenance process.
aman dan handal guna mendukung pengembangan bisnis Quality, sustainable, safe and reliable IT to support bank
bank. Divisi TI memiliki 4 (empat) unit dengan fungsi yang business development. The IT Division has 4 (four) units
berbeda namun saling terkait satu dengan lainnya dalam with different functions but are related to one another in
menciptakan proses kerja yang efektif dan efisien, yaitu: creating an effective and efficient work process, namely:
■ IT Network & Support, unit kerja pengelola infrastruktur ■ IT Network & Support, infrastructure & communication
& jaringan komunikasi, dan trouble shooting network management work unit, and trouble shooting
■ IT Corebanking System, unit kerja pengelola system ■ IT Corebanking System, the working unit for managing
corebanking the corebanking system
■ IT Digital Project, unit kerja pengelola pengembangan ■ IT Digital Project, the work unit for managing digital
digital project project development
■ IT Governance, unit kerja pengelola kebijakan dan ■ IT Governance, a work unit managing IT policies and
prosedur TI, serta memantau penerapan kebijakan TI procedures, as well as monitoring the implementation
dan strategi TI of IT policies and IT strategies
Tugas dan tanggung jawab Divisi Teknologi Informasi adalah The duties and responsibilities of the Information Technology
sebagai berikut: Division are as follows:
1. Memastikan sistem dan perangkat yang digunakan 1. Ensure that the system and infrastructure used by
PT Bank Ina Perdana Tbk dapat beroperasi dengan baik; PT Bank Ina Perdana Tbk can operate properly;
2. Melakukan pengembangan sistem dan peningkatan 2. Developing systems and upgrading devices in accordance
perangkat sesuai dengan perkembangan PT Bank Ina with the development of PT Bank Ina Perdana Tbk;
Perdana Tbk;
3. Memaksimalkan IT sebagai alat ungkit untuk membantu 3. Maximizing IT as a leveraging tool to help drive business
mendorong perkembangan bisnis. development.
Pada awal tahun 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk telah In early 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk offers various banking
menawarkan berbagai kemudahan transaksi perbankan transactions convenience by launching Internet banking and
dengan meluncurkan Internet banking dan mobile banking mobile banking as digital-based services to meet customer
sebagai salah satu produk dan layanan berbasis digital untuk expectations for providing easy, fast, safe and convenient
memenuhi ekspektasi nasabah terhadap penyediaan produk products and services. The two digital banking services are
Komite Pengarah TI
IT Steering Committee
dan layanan yang mudah, cepat, aman dan nyaman. Kedua expected to encourage the growth of third party funds (DPK)
layanan digital perbankan tersebut diharapkan dapat by increasing the number of new customers through digital
mendorong peningkatan dana pihak ketiga (DPK) melalui networks.
peningkatan jumlah nasabah baru melalui jaringan digital.
Masa Pandemi Covid-19 dicermati sebagai pemicu utama The Covid-19 pandemic is the main trigger for shifting
peralihan preferensi transaksi nasabah ke jaringan digital customer transaction preferences to digital networks, as
sejalan dengan drastisnya penurunan transaksi melalui jaringan seen by the drastic decline in transactions through conventional
konvensional kantor cabang juga dialami oleh perbankan di networks in branch offices which are also experienced by
seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyesuaian yang banks around the world, including in Indonesia. Bank Ina has
dilakukan Bank Ina atas perubahan perilaku nasabah dengan made adjustments to changes in customer behavior by
melakukan investasi pengembangan kapasitas dan kapabilitas investing in network capacity and capability development,
jaringan, baik pada jaringan fisik maupun jaringan digital. both on physical networks and digital networks.
Bank senantiasa melakukan penyempurnaan dan The Bank continuously improve and develop the software
pengembangan perangkat lunak maupun perangkat keras and hardware in IT management on a regular basis. This was
dalam pengelolaan TI secara berkala. Hal tersebut dilakukan done in order to support the Bank's business strategy in
demi mendukung strategi bisnis Bank dalam memberikan providing facilities and convenience for transactions as well
fasilitas dan kemudahan bertransaksi serta meningkatkan as improving service quality. In 2020, Bank Ina improved the
kualitas pelayanan. Pada tahun 2020, Bank Ina telah network system at all branch offices to support the principle
membenahi sistem jaringan yang ada pada seluruh kantor of prudence and transaction security. Bank Ina's Technology
cabang guna mendukung prinsip kehati-hatian dan keamanan and Information Division ensures that information infrastructure
dalam bertransaksi. Divisi Teknologi dan Informasi Bank and security, which includes hardware, software,
Ina memastikan infrastruktur dan keamanan informasi yang telecommunications networks, Data Center (DC) and Disaster
meliputi perangkat keras, perangkat lunak, jaringan Recovery Center (DRC) are always in optimal condition to
telekomunikasi, Data Center (DC) dan Disaster Recovery support the Bank's business and operations. The security
Center (DRC) selalu dalam keadaan optimal dalam mendukung system is supported by a layered firewall, anti-virus program,
bisnis dan operasional Bank. Sistem pengamanan didukung security for data storage media, and encryption of sensitive
oleh firewall yang berlapis, program anti virus, pengamanan information.
terhadap media penyimpanan data, maupun perangkat
enkripsi terhadap informasi sensitif.
Inovasi terbaru yang diluncurkan PT Bank Ina Perdana Tbk In 2020, the latest innovation launched by PT Bank Ina
pada atahun 2020 adalah layanan dengan fitur yang berbasis Perdana Tbk is a service with mobile platform-based features,
mobile platform yaitu: namely:
Bank Ina senantiasa melakukan pengembangan dan Bank Ina continues to develop and improve Ina Mobile
penyempurnaan untuk produk Ina Mobile dan IBB, and IBB products, paying close attention to the security
mencermati sistem keamanan bagi kedua produk tersebut. system for these two products. Bank Ina uses encryption
Bank Ina menggunakan standar enkripsi dengan standards with the use of https and security when logging
penggunaan https maupun pengaman pada saat login in via User ID and Password to provide two important
dengan melalui User ID dan Password guna memberikan things for customers, namely convenience and security
dua hal penting bagi para nasabah yaitu kenyamanan in conducting banking transactions.
dan keamanan dalam melakukan transaksi perbankan.
Untuk mendukung strategi dan implementasi pengembangan To support the strategy and the development of Information
Teknologi Informasi, Bank Ina memberikan kesempatan Technology, Bank Ina provides opportunities for IT Division
kepada para personil Divisi TI untuk meningkatkan kompetensi personnel to improve their competencies through training/
yang dimiliki dalam bentuk pelatihan/pendidikan/seminar education/seminars on the latest information technology
yang terkait dengan tugas dan perkembangan teknologi developments. The following is information regarding the
informasi terkini. Berikut adalah informasi mengenai competency development of IT personnel throughout 2020:
pengembangan kompetensi personil TI sepanjang tahun
2020:
Imam Core Banking Pelatihan & Sertifikasi End to End Process Internal Bank 15 Februari 2020,
Krismanto Transaksi FX & Derifatif Jakarta
Training & Certification on End to End February 15, 2020, Jakarta
Process of FX Transaction & Derivative
Adi Sudiyarto Proyek Digital Pelatihan & Sertifikasi End to End Process Internal Bank 15 Februari 2020,
Transaksi FX & Derifatif Jakarta
Training & Certification on End to End February 15, 2020,
Process of FX Transaction & Derivative Jakarta
Nurcholis IT Jaringan Pelatihan & Sertifikasi End to End Process Internal Bank 15 Februari 2020,
Budi P. Transaksi FX & Derifatif Jakarta
Training & Certification on End to End February 15, 2020,
Process of FX Transaction & Derivative Jakarta
Alexander Proyek Digital Pelatihan & Sertifikasi End to End Process Internal Bank 15 Februari 2020,
Atmadja Transaksi FX & Derifatif Jakarta
Training & Certification on End to End February 15, 2020,
Process of FX Transaction & Derivative Jakarta
Bobby IT Governance Pelatihan Business Continuity Plan, Internal Bank 15 Februari 2020,
Matulessy Pengujian Prosedur & Awareness Building Jakarta
Training on Business Continuity Plan, February 15, 2020,
Testing Procedure & Awareness Building Jakarta
Nurcholis IT Jaringan Risk and Opportunities: Supply Chain Aktiv Konsultan 15 Juni 2020, Jakarta
Financing June 15, 2020, Jakarta
Adi Sudiyarto Proyek Digital Risk and Opportunities: Supply Chain Aktiv Konsultan 15 Juni 2020, Jakarta
Financing June 15, 2020, Jakarta
Imam Core Banking Risk and Opportunities: Supply Chain Aktiv Konsultan 15 Juni 2020, Jakarta
Krismanto Financing June 15, 2020, Jakarta
Nurcholis IT Jaringan Pelatihan Cash Management Aktiv Konsultan 23, 24 & 30 Juni 2020, Jakarta
Cash Management Training June 23,24 & 30, 2020, Jakarta
Adi Sudiyarto Proyek Digital Pelatihan Cash Management Aktiv Konsultan 23, 24 & 30 Juni 2020, Jakarta
Cash Management Training June 23,24 & 30, 2020, Jakarta
Imam Core Banking Pelatihan Cash Management Aktiv Konsultan 23, 24 & 30 Juni 2020, Jakarta
Krismanto Cash Management Training June 23,24 & 30, 2020, Jakarta
Nurcholis IT Jaringan Training Certified Ethical Hacker PT Trainocate 20 s/d 24 Juli 2020, Jakarta
Training on Certified Ethical Hacker Networks July 20 s/d 24, 2020
Indonesia Jakarta
Yanto Pangga IT Jaringan Training Certified Ethical Hacker PT Trainocate 20 s/d 24 Juli 2020, Jakarta
Dewi Training on Certified Ethical Hacker Networks July 20 s/d 24, 2020
Indonesia Jakarta
Nurcholis IT Jaringan Training Certified Security Analyst (ECSA) PT inixindo 7 - 11 September 2020, Jakarta
Persada September 7 - 11, 2020,
Training on Certified Security Analyst Rekayasa Jakarta
(ECSA) Komputer
Yanto Pangga IT Jaringan Training Certified Security Analyst (ECSA) PT inixindo 7 - 11 September 2020, Jakarta
Dewi Persada September 7 - 11, 2020,
Training on Certified Security Analyst Rekayasa Jakarta
(ECSA) Komputer
Imam Core Banking Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko Arfaidhams 18 September 2020, Jakarta
Krismanto "Peran ORM dalam Memitigasi Dampak Secret September 18, 2020,
Pandemic Covid-19 terhadap Portfolio Jakarta
Bisnis Perbankan Saat Ini"
Refreshment of Risk Management
Certification “The Role of ORM in
Mitigating the Impact of the Covid-19
Pandemic on Current Banking Business
Portfolios”
Tantangan internal terkait dengan Sumber Daya Manusia Internal challenges are related to Human Resources and office
dan jaringan kantor, karenanya Divisi TI melakukan berbagai networks; therefore, the IT Division makes various efforts to
upaya penerapan aplikasi dan perangkat pendukung untuk implement applications and supporting devices for effectiveness
efektivitas dan efisiensi serta kenyamanan nasabah dalam and efficiency as well as customer convenience in making
bertransaksi sesuai kebutuhan nasabah. transactions according to customer needs.
Sebagai langkah nyata untuk tetap fokus dan konsisten As a concrete step to remain focused and consistent in IT
dalam pengembangan TI, Bank Ina telah menetapkan rencana development, Bank Ina has set a work plan for 2021, namely
kerja untuk tahun 2021, yaitu memaksimalkan TI yang telah maximizing the IT that has been developed and operated to
dikembangkan dan dioperasikan untuk mendukung strategi support the Bank's business strategy and improve services
usaha Bank dan meningkatkan pelayanan bagi nasabah for customers, including:
antara lain:
Bank Ina memiliki rencana untuk melanjutkan pengembangan Bank Ina has a plan to continue the development of
produk dan layanan Perbankan Digital pada tahun 2021 Digital Banking products and services in 2021 by optimizing
dengan mengoptimalkan pemanfaatan data Nasabah the use of Customer data in order to serve the Customer
dalam rangka melayani Nasabah secara lebih cepat, mudah, more quickly, easily, and according to the needs (customer
dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience), experience), and can be done completely independently
serta dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh by the Customer, with due observance of the security
Nasabah, dengan memperhatikan aspek pengamanan. aspect.
3. Pengembangan Kerjasama Dengan Pihak Lainnya 3. Development of Cooperation with Other Parties
Sebagai langkah perluasan Produk dan Layanan yang As a step to expand the Products and Services that Bank
telah dimiliki Bank Ina maka langkah selanjutnya Bank Ina already has, Bank Ina's next step will be to collaborate
Ina akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga with other third parties. With this collaboration, it is hoped
lainnya. Dengan kerjasama tersebut diharapkan dapat that it can complement the things that can be owned by
melengkapi hal-hal yang dapat dimiliki baik oleh Bank Bank Ina and the parties working together and improve
Ina maupun pihak yang bekerjasama serta meningkatkan the following:
beberapa hal berikut :
■ Meningkatkan rasio terhadap pengenalan produk dan ■ Increase the ratio of product and service introductions
layanan yang dimiliki oleh Bank Ina. owned by Bank Ina.
■ Meningkatkan rasio untuk mencapai suatu keuntungan. ■ Increase the ratio to achieve a profit.
■ Meningkatkan kelengkapan variasi fitur pada produk ■ Increase the completeness of the variety of features
dan layanan yang dimiliki oleh Bank Ina in products and services owned by Bank Ina
PT Bank Ina Perdana Tbk telah berkomitmen untuk PT Bank Ina Perdana Tbk is committed to growing as a
mengimplementasikan sebuah organisasi yang transparan transparent organization that applies GCG principles in every
dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan operational activity. The Bank also continues to make
operasional serta senantiasa melakukan penyempurnaan improvements to improve the quality and value of the
dari tahun ke tahun sebagai upaya peningkatan kualitas dan Company among the Indonesian banking industry as well as
value Perseroan dalam industri perbankan Indonesia serta to make Bank Ina the bank of choice for the public. The Bank
mewujudkan Bank Ina menjadi Bank pilihan masyarakat. carries out its business activities based on Financial Services
Bank melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan amanat Authority Regulation (POJK) No. 55/POJK.03/2016 dated
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/POJK.03/2016 December 7, 2016 concerning the Implementation of
tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Governance for Commercial Banks, and the implementation
Bagi Bank Umum yang pelaksanaannya diatur lebih lanjut of which is further regulated in the Financial Services Authority
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 13/ Circular Letter (SEOJK) No. 13/SEOJK.03/2017 dated March
SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan 17, 2017 concerning Implementation of Governance for
Tata Kelola Bagi Bank Umum, dan POJK No. 21/POJK.04/2015 Commercial Banks, and POJK No. 21/POJK.04/2015 dated
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman 16 November 2015 concerning Implementation of Governance
Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang pelaksanaannya diatur Guidelines for Public Companies, whose implementation is
dalam SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November regulated under SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 dated November
2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka 17, 2015 concerning Governance Guidelines for Public
yang menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kinerja bank, Companies which state that to improve bank performance,
melindungi kepentingan para pemangku kepentingan, dan protect the interests of stakeholders, and improve compliance
meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- with laws and regulations as well as ethical values generally
undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku umum pada accepted in the banking industry, it is necessary to implement
industri perbankan, diperlukan pelaksanaan Tata Kelola yang good governance.
baik.
Transparency The Bank discloses information in a timely, adequate, clear, accurate and comparable manner and is easily
accessible to stakeholders, in accordance with their rights. The principle of openness of the Bank does not
reduce the obligation to fulfill the confidentiality of the Bank in accordance with the applicable Law.
Akuntabilitas Bank menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing organ organisasi yang selaras dengan visi,
misi, sasaran usaha dan strategi perusahaan serta memastikan terdapatnya check and balance dalam
pengelolaan Bank.
Accountability The Bank establishes clear responsibilities for each company organ, in line with the vision, mission, business
objectives and strategy of the company and ensures there is a check and balance in the management of the
Bank.
Responsibilitas Sebagai wujud pertanggungjawaban Bank untuk menjaga kelangsungan usahanya, Bank harus berpegang
pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dan menaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Bank harus bertindak sebagai Good Corporate Citizen (Warga Perusahaan yang baik) termasuk peduli
terhadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab sosial.
Responsibility As a manifestation of the Bank's responsibility to maintain its business continuity, the Bank shall adhere to
the principles of prudence (prudential banking) and comply with the prevailing laws and regulations. The Bank
must act as a Good Corporate Citizen, including caring for the environment and carrying out social
responsibility.
Independensi Bank menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh Stakeholders manapun, dan tidak terpengaruh
oleh kepentingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest), dan setiap keputusan
berdasarkan objektifitas serta bebas dari tekanan dari pihak manapun.
Independence The Bank shall avoid unfair domination by any Stakeholders, and should not be influenced by unilateral
interests, and is free from conflict of interest, and every decision is based on objectivity and is free from
pressure from any party.
Kesetaraan dan Bank memperhatikan kepentingan seluruh Stakeholders berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal
Kewajaran treatment) serta memberikan/menyampaikan pendapat bagi kepentingan Bank atau mempunyai akses
terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
Equality and The Bank pays attention to the interests of all Stakeholders based on the principles of equality and fairness
Fairness (equal treatment) and provides / expresses opinions for the interests of the Bank or has access to information
in accordance with the principle of openness.
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Bank Ina /
Results of Self-Assessment of the Implementation of Governance at Bank Ina
Peringkat Definisi Peringkat
Rank Rank Definition
Individual 2 Mencerminkan manajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum
baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Dalam hal
terdapat kelemahan penerapan prinsip Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen Bank.
Reflecting that the Bank's management has implemented Good Corporate Governance,
which is generally good. This is reflected in the adequate fulfillment of the principles of
Governance. In the event that there are weaknesses in the application of Governance
principles, such weaknesses are generally less significant and can be resolved by normal
actions by the Bank's management.
Dari hasil penilaian sendiri (self-assessment) atas Penerapan From the results of the self-assessment on the Implementation
Tata Kelola, dapat disimpulkan bahwa Bank menerapkan of Governance, it can be concluded that the Bank implements
Tata Kelola yang “Baik” di peringkat 2 (dua), yang tercermin “Good” Governance at rank 2 (two), which is reflected in the
dari beberapa indikator sebagai berikut: following indicators:
1. Bank dapat memenuhi Ketentuan OJK tentang persyaratan 1. The Bank can comply with OJK regulations concerning
Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi serta the requirements for the Amount, Composition, Criteria
Integritas, Kompetensi dan Reputasi Keuangan Dewan and Independence as well as the Integrity, Competence
Komisaris maupun Direksi. and Financial Reputation of the Board of Commissioners
and Directors.
2. Penguatan Permodalan. 2. Capital Strengthening.
a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) a. The 2019 Annual General Meeting of Shareholders
2019, yang diselenggarakan tanggal 5 Juni 2020 (AGMS), which was held on 5 June 2020 approved
menyetujui dan menetapkan diantaranya Penggunaan and determined the Use of the Bank’s net profit for
Laba Penggunaan Laba bersih Perseroan untuk tahun the financial year ended 31 December 2019 amounting
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 to Rp7,114,300,517.74, - with the following details:
sebesar Rp7.114.300.517,74,- dengan rincian sebagai
berikut:
i. S e b e s a r 2 0 % l a b a b e r s i h s e n i l a i i. 20% of net profit, namely Rp1,422,860,103.54,
Rp1.422.860.103,54,- akan disisihkan sebagai - will be set aside as a mandatory reserve as
cadangan wajib sebagaimana dimaksud dalam referred to in article 70 of Law No.40 of 2007
pasal 70 Undang-Undang No.40 tahun 2007 concerning Limited Liability Companies.
tentang Perseroan Terbatas.
ii. Sisa Laba bersih setelah dikurangi cadangan wajib ii. The remaining net profit after deducting the
yaitu senilai Rp5.691.440.414,20,- sepenuhnya mandatory reserve is Rp5,691,440,414.20, - will
akan digunakan sebagai laba ditahan perseroan fully be used as the Bank's retained earnings to
untuk memperkuat posisi permodalan Perseroan strengthen the Bank's capital position and will
dan tidak dibagikan dividen kepada para Pemegang not be distributed dividends to the Shareholders.
Saham.
b. Berdasarkan persetujuan dari OJK melalui surat b. Based on the approval from OJK through letter
No.S-17/PB.311/2020 tanggal 20 Februari 2020 Hal No.S-17/PB.311/2020 dated February 20, 2020
Permohonan Pencatatan Modal Disetor Bank, maka Regarding Application for Registration of Bank Paid-
hasil PUT II yang sebelumnya dibukukan sebagai Dana Up Capital, then proceeds generated from LPO II which
Setoran Modal telah dibukukan menjadi Modal Disetor were previously recorded as Paid-in Capital Fund
Bank yang merupakan bagian dari komponen modal have been recorded as Paid-Up Capital of the Bank
inti Bank. which is part of the Bank's core capital component.
iii. Penyesuaian Gaji Tahun 2020 dengan iii. Salary Adjustments in 2020, taking into account
mempertimbangkan hasil kinerja Tahun 2019, the results of 2019's performance. Salary
penyesuaian gaji untuk tahun 2020 terhitung adjustments for 2020 will start from January
mulai bulan Januari 2020. 2020.
iv. Membuka fasilitas kredit kepada karyawan untuk iv. Providing credit facilities for employees to help
membantu pemenuhan kebutuhan dasar karyawan fulfill employees' basic needs in the form of houses,
berupa rumah, kendaraan dan kebutuhan lainnya vehicles and other urgent needs that cannot be
yang bersifat mendesak yang tidak dapat dipenuhi met directly by employees.
secara langsung oleh karyawan.
j. Memberikan perlindungan kesehatan kepada karyawan j. Providing health protection to employees in the form
berupa Asuransi Kesehatan melalui BPJS dan Asuransi of Health Insurance through BPJS and Asuransi Harta
Harta Aman Pratama Tbk (HARTA). Aman Pratama Tbk (HARTA).
6. Direksi telah melakukan pemaparan Rencana Bisnis Bank 6. The Board of Directors has presented the Bank Business
(RBB) dan realisasinya kepada seluruh Pimpinan Cabang/ Plan (RBB) and its realization to all Heads of Branches/
Capem/Kantor Kas; Kepala Divisi dan Kepala Bagian Sub-Branches/Cash Offices; Division Heads and Division
melalui Rapat Kerja (Raker) yang diselenggarakan pada: Heads through Work Meetings (Raker) held at:
a. Hari Rabu s.d Jumat tanggal 21 s.d 23 Oktober 2020 a. Wednesday to Friday, 21 to 23 October 2020 at the
bertempat di Kantor Pusat Gedung Ariobimo Sentral Head Office of the Ariobimo Sentral Building Jl. H.R.
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav Jakarta Selatan Rasuna Said Blok X-2 Kav South Jakarta 12950.
12950.
b. Hari Jumat s.d Sabtu, tanggal 17 s.d 18 Januari 2020 b. Friday to Saturday, 17 to 18 January 2020 at the
bertempat di Hotel Novotel - Golf Estate Bogor Raya Novotel Hotel - Golf Estate Bogor Raya - Bogor.
– Bogor.
7. Aktivitas Baru 7. New Activities
a. OJK menyetujui kerjasama Bancassurance dengan a. OJK approved the Bancassurance collaboration with
PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia melalui PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia through
Surat OJK No. S-148/PB.311/2020 tanggal 18 OJK Letter No. S-148 / PB.311/2020 dated 18 December
Desember 2020 Hal Persetujuan Rencana Pelaksanaan 2020 Regarding Approval of Bank Saudara's new
Aktivitas Baru Bank Saudara berupa Bancassurance activity implementation plan in the form of Life
Asuransi Jiwa “TM Credit Life Decreasing Benefit” Insurance Bancassurance "TM Credit Life Decreasing
dengan PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Benefit" with PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia.
b. OJK menyetujui Bank melakukan kegiatan usaha b. OJK approved the Bank to conduct business activities
dalam valuta asing melalui Keputusan Anggota Dewan in foreign currency through the Decree of the Members
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP- of the Board of Commissioners of the Financial Services
87/D.03/2020 tanggal 16 Juli 2020 Tentang Pemberian Authority Number: KEP-87/D.03/2020 dated July 16,
Izin Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Dalam Valuta 2020 concerning the Granting of Permits to Conduct
Asing Bagi PT Bank Ina Perdana Tbk. Business Activities in Foreign Exchange for PT Bank
Ina Perdana Tbk.
c. Bank Indonesia (BI) menyetujui Penerbitan Internet c. Bank Indonesia (BI) approved the Issuance of Business
Banking Bisnis melalui Surat No. 22/290/DKSP/Srt/B Internet Banking through Letter No. 22/290 / DKSP/
tanggal 5 Mei 2020. Srt/B dated May 5, 2020.
d. Layanan Internet Banking Bisnis telah dicatat dalam d. Business Internet Banking services have been recorded
administrasi pengawasan OJK berdasarkan surat in the OJK supervisory administration based on letter
No. S-22/PB.311/2020 tanggal 9 Maret 2020. No. S-22 / PB.311/2020 dated March 9, 2020.
8. Bank telah membentuk Keanggotaan Komite sesuai 8. The Bank has formed a Committee Membership in
dengan persyaratan yang ditentukan oleh OJK. Komite- accordance with the requirements set by the OJK. The
komite yang dibentuk telah melaksanakan tugas dan established committees have carried out their duties and
tanggung jawabnya dengan baik, yakni membantu Dewan responsibilities properly, namely assisting the Board of
Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pengambilan Commissioners in supervising and making strategic
keputusan perusahaan yang bersifat strategis. company decisions.
Perubahan kompleksitas usaha dan profil risiko bank, anak Changes in business complexity and risk profiles of banks,
perusahaan, serta perubahan pendekatan penilaian kondisi subsidiaries, as well as changes in the approach to assessing
bank yang diterapkan secara internasional akan dapat bank conditions that are applied internationally will affect
mempengaruhi pendekatan penilaian tingkat kesehatan bank. the approach to assessing the soundness of a bank.
Tingkat Kesehatan Bank Ina pada tahun 2020 dapat dilihat Bank Ina Soundness Level in 2020 can be seen in the following
pada tabel berikut ini: table:
Hasil Penilaian
Score
Komponen
No.
Component
Peringkat Kategori
Rank Category
1. Risk Profile 2 Low To Moderat
2. Good Corporate Governance 2 Baik
Excellent
3. Earning 3 Cukup Baik
Good
4. Capital 2 Baik
Excellent
5. Peringkat Tingkat Kesehatan 2 Sehat
Soundness Level Healthy
Tingkat kesehatan Bank pada Semester II-2020 dinilai “Sehat”. The Bank's soundness level in Semester II-2020 is ranked
Rasio KPMM Bank masih tetap tinggi 40,15% dibandingkan as “Healthy”. The Bank's KPMM ratio remains high at 40.15%
periode sebelumnya Semester II-2019 sebesar 38,48%, yang compared to the previous period in Semester II-2019 of
mencerminkan masih tingginya kemampuan Bank untuk 38.48%, which reflects the Bank's high ability to absorb risk.
mengabsorp risiko. kenaikan rasio KPMM terutama disebabkan The increase in KPMM ratio was mainly due to the decrease
karena penurunan ATMR sebesar Rp41.58 miliar (1,36%) in RWA of Rp41.58 billion (1.36%) from Rp3,054.01 billion
dari Rp3.054,01 miliar pada Semester II-2019 menjadi in Semester II-2019 to Rp3,012.43 billion in Semester II-
Rp3.012,43 miliar di Semester II-2020, lebih rendah 2020, lower than the capital growth of Rp34.43 billion
dibandingkan pertumbuhan modal sebesar Rp34,43 miliar (2.93%).
(2,93%).
Peringkat Risiko Komposit Bank di Triwulan IV-2020 dinilai The Bank's Composite Risk Rating in Quarter IV-2020 is
dalam Peringkat 2 atau “Low to Moderate”. Secara agregate rated in Rank 2 or “Low to Moderate”. In aggregate the Bank's
tingkat risiko Bank relatif stabil dari “Low to Moderate” pada risk level is relatively stable from “Low to Moderate” in
Triwulan IV-2019 tetap “Low to Moderate” pada Triwulan Quarter IV-2019 to “Low to Moderate” in Quarter IV-2020,
IV-2020, namun secara komposit terdapat perubahan nilai however there is a change in the value of the Bank's composite
tingkat risiko Bank yaitu dari 2,24 pada Triwulan IV-2019 risk level, from 2.24 in Quarter IV-2019 to 2.09 in Quarter
menjadi 2,09 pada Triwulan IV-2020. IV-2020.
Perubahan penilaian risiko antara lain dipengaruhi perbaikan Changes in risk assessment, among others, are affected by
risiko Kredit, risiko pasar dan risiko stratejik yaitu : the improvement of Credit risk, market risk and strategic
risk, namely:
1. Peringkat Risiko Kredit secara komposit dinilai Peringkat 1. Composite Credit Risk Rating is Rank 3 (Moderate) with
3 (Moderate) dengan Risiko Inheren “Low to Moderate” “Low to Moderate” Inherent Risk and “Fair” Risk Management
dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko “Fair”. Jumlah Implementation Quality. The number of low quality assets
aset berkualitas rendah menurun dari Rp157,99 miliar decreased from Rp157.99 billion (December 2019) to
(Desember 2019) menjadi Rp66,04 miliar, namun rasio Rp.66.04 billion, however the ratio of low quality loans
kredit berkualitas rendah menurun dari sebelumnya decreased from the previous 3.78% per position in
sebesar 3,78% per posisi Desember 2019 menjadi 2,25% December 2019 to 2.25% per position in December 2020
per posisi Desember 2020 karena adanya pertumbuhan due to credit growth. The number of non-performing
kredit. Jumlah kredit bermasalah mengalami penurunan loans has decreased, from Rp95.12 billion per position
yaitu dari sebesar Rp95,12 miliar per posisi Desember in December 2019 to Rp41.88 billion per position in
2019 menjadi Rp41,88 miliar per posisi Desember 2020, December 2020, so that the gross NPL ratio has decreased
sehingga Rasio NPL gross mengalami penurunan dari from 3.78% per position in December 2019 to 1.43% of
3,78% per posisi Desember 2019 menjadi 1,43% dari the loans amounting to Rp2,931.44 billion.
kredit yang diberikan sebesar Rp2.931,44 miliar.
2. Risiko Pasar tetap dinilai Peringkat 2 (Low to Moderate), 2. Market Risk remains Rank 2 (Low to Moderate), with
dengan Risiko Inheren “Low to Moderate” dan Kualitas “Low to Moderate” Inherent Risk and “Satisfactory” Risk
Pengendalian Risiko “Satisfactory”, dengan pertimbangan Control Quality, with the consideration that the Bank has
Bank memiliki portofolio asset yang harus dinilai dengan a portfolio of assets that must be valued at a fair market
harga pasar yang wajar dengan jumlah yang relatif price in a relatively significant amount. In accordance
signifikan. Sesuai dengan perkembangan harga pasar, with market price developments, the Bank has a potential
Bank memiliki potensial profit atas surat berharga yang profit on securities held in the AFS category of Rp60.09
dimiliki dalam kategori AFS sebesar Rp60,09 miliar (4,97% billion (4.97% of capital), an increase compared to the
dari modal) meningkat bila dibanding posisi Desember position in December 2019 which experienced an unrealized
2019 yang mengalami unrealized loss sebesar Rp240 loss of Rp240 million (0.02% of the capital). The Bank's
juta (0,02% dari modal). Aktivitas Bank saat ini sebagai current activity as a Foreign Exchange Bank is exposed
Bank Devisa sudah terekspose risiko nilai tukar meskipun to exchange rate risk, although it is not yet significant.
belum signifikan. Selain itu Bank memiliki cumulative gap In addition, the Bank has a high cumulative gap time
time band kurang dari 3 bulan yang tinggi (Rp3.734,11 band of less than 3 months (Rp3,734.11 billion) which
miliar) yang rentan terhadap perubahan suku bunga. is vulnerable to changes in interest rates.
3. Risiko Stratejik Bank Semester II-2020 dinilai Peringkat 3. Bank Strategic Risk Semester II-2020 is rated Rank 2
2 (“Low to Moderate”) Risiko inheren dinilai “Low to (“Low to Moderate”), inherent risk is rated “Low to Moderate”
Moderate” dan Kualitas Pengendalian Risiko dinilai “Fair”, and Risk Control Quality is rated “Fair”, changed from the
berubah bila dibandingkan dengan periode sebelumya previous period Semester II-2019 strategic risk is rated
Semester II-2019 risiko stratejik dinilai Peringkat 3 Rank 3 ("Moderate"). Inherent risk is assessed as "Moderate"
(“Moderate”). Risiko inheren dinilai “Moderate” dan Kualitas and the Quality of Risk Control is considered "Fair".
Pengendalian Risiko dinilai “Fair” Pencapaian Rencana Achievement of the Bank's Business Plan for Semester
Bisnis Bank Semester II-2020 secara umum dapat II-2020 in general can be realized according to the targets
Penerapan Good Corporate Governance pada Semester II- The implementation of Good Corporate Governance in
2020 dinilai “Baik”, tidak berubah dengan Semester II-2019 Semester II-2020 is considered “Good”, unchanged from
yang mencerminkan manajemen Bank telah melakukan Semester II-2019 which reflects that the Bank's management
penerapan Tata Kelola yang secara umum baik. Hal ini has implemented GCG which is generally good. This is reflected
tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata in the adequate fulfillment of the principles of Governance.
Kelola. Dalam hal terdapat kelemahan penerapan prinsip In the event that there are weaknesses in the application
Tata Kelola, secara umum kelemahan tersebut kurang of Governance principles, in general these weaknesses are
signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal insignificant and can be resolved by normal actions by the
oleh manajemen Bank. Bank's management.
Earning Earning
Penilaian aspek earning Semester II-2020 masih dinilai The assessment of the earning aspects of Semester II-2020
“Cukup Baik” tidak berubah dibanding Semester II-209. Dari is still considered “Good Enough”, unchanged compared to
sisi aspek rentabilitas rasio NIM mengalami penurunan dari Semester II-209. In terms of profitability, the NIM ratio
3,79% per Posisi Desember 2019 menjadi 3,39% per Posisi decreased from 3.79% per position in December 2019 to
Desember 2020, sedangkan ROA mengalami peningkatan 3.39% per position in December 2020, while ROA increased
dari 0,24% per Posisi Desember 2019 menjadi 0,59% per from 0.24% per position in December 2019 to 0.59% per
Posisi Desember 2020. Hingga saat ini pendapatan Bank position in December 2020. Until now, the Bank's income is
masih terkonsentrasi pada pendapatan bunga kredit, dan still concentrated on interest income on loans, and placements
penempatan pada surat berharga, namun demikian keuntungan in securities, however, the profit from the sale of securities
dari aktivitas penjualan surat berharga sebesar Rp54,56 of Rp54.56 billion has helped the Bank's profit achievement.
miliar telah membantu pencapaian laba Bank. Sementara itu Meanwhile, other income other than interest income, such
pendapatan selain pendapatan bunga lainnya seperti fee as fee base income, has tended to increase.
base income cenderung sudah mengalami peningkatan.
Capital Capital
Rasio kecukupan modal KPMM per Desember 2020 sebesar KPMM capital adequacy ratio as of December 2020 of 40.15%
40,15% masih tetap tinggi di atas ketentuan permodalan is still high above the stipulated minimum capital requirement
minimum yang ditetapkan meskipun menurun dibanding even though it has decreased compared to the previous
posisi sebelumnya sebesar 38,48% per Desember 2019. position of 38.48% as of December 2019. The increase in
Peningkatan rasio KPMM terutama disebabkan karena KPMM ratio was mainly due to a decrease in RWA of Rp41.58
penurunan ATMR sebesar Rp41,58 miliar (1,36%) dari billion (1.36%) from Rp3,054.01 billion in Semester II-2019
Rp3.054,01 miliar pada Semester II-2019 menjadi Rp3.012,43 to Rp3,012.43 billion in Semester II-2020, lower than the
miliar di Semester II-2020, lebih rendah dibandingkan capital growth of Rp34.43 billion (2.93% ).
pertumbuhan modal sebesar Rp34,43 miliar (2,93%).
Mengacu kepada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Referring to the provisions of the Financial Services Authority
Nomor. 11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 mengenai Regulation Number. 11/POJK.03/2016 dated 29 January
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum maka 2016 regarding the Minimum Capital Requirement for
dengan profil risiko predikat 2 (Low to Moderate) Bank wajib Commercial Banks, with a risk profile predicate 2 (Low to
meyediakan modal minimum sebesar 9% dari ATMR yaitu Moderate), Banks are required to provide a minimum capital
sebesar Rp271,12 miliar. Dengan total modal Bank per posisi of 9% of RWA, which is Rp271.12 billion. With the Bank's
31 Desember 2020 sebesar Rp1.209,57 miliar, maka Bank total capital per position on December 31, 2020 of Rp1,209.57
memiliki total modal diatas kebutuhan minimum, atau memiliki billion, then the Bank has a total capital above the minimum
surplus sebesar Rp938,45 miliar, jauh diatas ketentuan requirement, or has a surplus of Rp938.45 billion, far above
penyediaan modal minimum sebagaimana diatur dalam POJK the provision of minimum capital provision as stipulated in
No.11/POJK.03/2016 tersebut POJK No.11/POJK.03/2016.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka permodalan Bank pada Based on these conditions, the Bank's capital in Semester
Semester II-2020 dinilai “Baik”. II-2020 is considered “Good”.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
I. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Increase the Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)
1. 1.1 Perusahaan Terbuka • Pedoman Penerapan Tata Kelola No. COM/001/01/0319 tertanggal 29
memiliki cara atau prosedur Maret 2019 yang merupakan up dating dari Pedoman Pelaksanaan
teknis pengumpulan suara Good Corporate Governance (GCG) No. COM/001/01/1215 tertanggal 1
(voting) baik secara terbuka Desember 2015 mengatur tentang jalannya RUPS termasuk mengenai
maupun tertutup yang teknis pemungutan suara (voting) yang menyebutkan bahwa:
mengedepankan 1. Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
independensi, dan Bila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan
kepentingan pemegang pemungutan suara.
saham. 2. Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara wajib dilakukan
dengan memperhatikan ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum
keputusan RUPS.
• Tata Tertib Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Ina
Perdana Tbk yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 2019 tanggal
10 Mei 2019 menetapkan sebagai berikut:
1. Sewaktu membicarakan agenda Rapat, Pimpinan Rapat akan
memberikan kesempatan kepada para Pemegang Saham atau
kuasanya untuk mengajukan pertanyaan sebelum diambil
keputusan mengenai hal yang bersangkutan.
2. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat:
a. Keputusan Rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk
mufakat, apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai,
maka dilakukan pemungutan suara.
b. Pemungutan suara mengenai usul yang diajukan dalam Rapat
dilakukan secara lisan dengan metode pooling suara yang
dilakukan dengan cara Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang
Saham yang tidak setuju atau abstain terhadap usul yang
diajukan mengangkat tangan untuk kemudian diberikan surat
suara oleh petugas dan setelah diisi dikembalikan kepada
petugas untuk kemudian surat suara tersebut dihitung oleh
PT Raya Saham Registra selaku Biro Administrasi Efek
Perseroan dan kemudian diverifikasi oleh Notaris selaku
pejabat umum yang independen.
c. Berdasarkan pasal 12 ayat (7) Anggaran Dasar Perseroan,
Rapat ini dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah bila
mana dalam Rapat, lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah
seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili dan
keputusan rapat adalah sah jika disetujui lebih dari ½ (satu
perdua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat.
d. Sesuai Pasal 30 POJK No. 32/POJK.04/2014, Pemegang Saham
dari saham dengan hak suara yang sah hadir dalam Rapat
namun abstain (tidak memberikan suara) dianggap
mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas
Pemegang Saham yang mengeluarkan suara.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
The Public Company has a • Guidelines for Implementation of Governance No. COM/001/01/0319
technical method or dated March 29, 2019 which is an update of the Guidelines for the
procedure for voting, both Implementation of Good Corporate Governance (GCG) No.
publicly and privately, COM/001/01/1215 dated December 1, 2015 regulates the conduct of
which prioritizes the GMS, including the technical voting (voting) which states that:
independence and the 1. The resolutions of the GMS are made based on deliberation to
interests of shareholders. reach consensus. If deliberation to reach a consensus is not
reached, then a vote is conducted.
2. Decision making by voting must be made with due observance of
the attendance quorum and resolution quorum provisions of the
GMS.
• The regulations for the implementation of the Annual General Meeting
of Shareholders of PT Bank Ina Perdana Tbk which was held on May 10,
2019 dated May 10, 2019 are as follows:
1. When discussing the agenda of the Meeting, the Chairperson of the
Meeting will provide an opportunity for the Shareholders or their
proxies to ask questions before a decision is made regarding the
matter concerned.
2. Mechanisms for Making Meeting Decisions:
a. Meeting resolutions are carried out by deliberation to reach
consensus, if deliberation to reach a consensus is not reached,
then voting is carried out.
b. Voting on the proposals submitted at the Meeting is conducted
orally by the vote pooling method, which is carried out by
means of Shareholders, or Shareholders, who disagree with or
abstain from the proposed proposal, raise their hands to be
given a ballot by the officer, which after being filled in must be
returned to the officer and then the ballot papers are counted
by PT. Raya Saham Registra as the Company’s Securities
Administration Bureau and then verified by a Notary as an
independent public official.
c. Pursuant to Article 12 paragraph (7) of the Company’s Articles
of Association, this Meeting may adopt valid decisions if at the
Meeting, more than ½ (one half) of the total shares with voting
rights are present or represented and the meeting’s decisions
are valid if approved by more than ½ (one half) of the total
shares with voting rights who are present at the Meeting.
d. In accordance with Article 30 POJK No. 32 / POJK.04 / 2014,
Shareholders of shares with valid voting rights present at the
Meeting but abstain (do not vote) are deemed to cast the same
vote as the majority vote of Shareholders who cast votes.
2. 1.2 Seluruh Anggota Direksi RUPS Tahunan 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 2020
dan Anggota Dewan sebagaimana tertuang dalam Akta No. 04 tanggal 5 Juni 2020 yang dibuat
Komisaris Perusahaan di hadapan Hilda Yulistiawati, S.H. Notaris di Jakarta Selatan, Tentang Berita
Terbuka hadir dalam RUPS Acara Rapat umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Ina Perdana Tbk
Tahunan. dihadiri oleh seluruh Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris.
All members of the Board The 2019 Annual GMS which was held on 5 June 2020 as stipulated in
of Directors and Board of Deed No. 04 dated June 5, 2020 made before Hilda Yulistiawati, S.H. Notary
Commissioners of a Public in South Jakarta, Regarding Minutes of the Annual General Meeting of
Company attended the Shareholders of PT Bank Ina Perdana Tbk, attended by all members of the
Annual GMS. Board of Directors and Board of Commissioners.
A summary of the minutes Summary of Minutes of the General Meeting of Shareholders on 10 May
of the GMS is available on 2019; GMS on June 5, 2020; and the EGMS on December 9, 2020 has been
the Public Company uploaded to the PT Bank Ina Perdana Tbk website.
Website for at least 1 (one)
year.
II. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor
Improving the Quality of Public Company Communication with Shareholders or Investors
4. 2.1 Perusahaan Terbuka • Pemegang saham memberikan arahan dalam penyusunan Corporate
memiliki suatu kebijakan Plan
komunikasi dengan • Dalam penyelenggaraan RUPS, Bank telah melakukan:
pemegang saham atau 1. Pengumuman RUPS.
investor. 2. Panggilan RUPS.
3. Penyajian Ringkasan Risalah RUPS.
• Bank telah melaksanakan Kewajiban Perusahaan Terbuka untuk
melaporkan Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik secara
tepat waktu.
• Bank juga telah menyelenggarakan Public Expose.
The Public Company has a • Shareholders provide direction in preparing the Corporate Plan
communication policy with • In organizing the GMS, the Bank has carried out:
shareholders or investors. 1. Announcement of the GMS.
2. Summons to the GMS.
3. Presentation of the Summary of the Minutes of the GMS.
• The Bank has carried out the Obligation of the Public Company to
report the Disclosure of Information that the Public Needs to Know in a
timely manner.
• The Bank has also held a Public Expose.
5. 2.2 Perusahaan Terbuka • Aktivitas-aktivitas yang terkait dengan penyelenggaraan RUPS sebagai
mengungkapkan kebijakan berikut:
komunikasi Perusahaan 1. Pengumuman RUPS;
Terbuka dengan pemegang 2. Panggilan RUPS; dan
saham atau investor dalam 3. Penyajian Ringkasan Risalah RUPS,
situs web. Diumumkan melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia
yang beredar secara nasional; website Bursa Efek; dan website
Bank, serta tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
Determination of the The Bank has met the requirements for the number of members of the
number of members of the Board of Commissioners in accordance with the OJK regulations with the
Board of Commissioners following description:
considering the conditions • A total of 3 (three) members of the Board of Commissioners are led by
of the Public Company the President Commissioner and all three are domiciled in Indonesia.
• As many as 67% (sixty seven percent) of the total members of the
Board of Commissioners of the Bank are Independent Commissioners.
7. 3.2 Penentuan komposisi Keragaman anggota telah tercermin dalam Komposisi Anggota Dewan
Anggota Dewan Komisaris Komisaris Bank, baik dalam hal pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja,
memperhatikan usia, maupun keahlian. Masing-masing Anggota Dewan Komisaris memiliki
keberagaman keahlian, kompetensi yang dapat mendukung kinerja Perseroan, yang setidaknya
pengetahuan, dan mencakup: Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan relevan
pengalaman yang dengan jabatannya; dan pengalaman di bidang perbankan dan/atau bidang
dibutuhkan. keuangan yang cukup untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
serta kemampuan untuk mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
The self-assessment policy The Board of Commissioners has a joint responsibility to maintain the
to assess the performance Company's business continuity in the long term. This is disclosed in the
of the Board of Annual Report of the Public Company and is reflected in the following:
Commissioners is disclosed • Reasonable return for shareholders;
in the Annual Report of the • Protected the interests of related parties fairly;
Public Company • The implementation of leadership succession and management
continuity in all lines of the organization;
• The fulfillment of Good Governance implementation.
The responsibility for the implementation of the duties of the Board of
Commissioners has been conveyed to shareholders through the 2019
Annual GMS which was held on June 5, 2020. Ratification of the
Supervisory Report by the Board of Commissioners for 2019 is contained in
Deed No. 04 Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of
PT Bank Ina Perdana Tbk dated June 5, 2020, drawn up before Hilda
Yulistiawati, S.H. Notary in South Jakarta. The meeting decided to release
the Board of Commissioners of the Company from all responsibility and
liability (acquit et decharge) for the supervisory actions that the Board of
Commissioners carried out during the 2019 Financial Year, as long as their
actions were included in the balance sheet and the Company's Profit and
Loss report for the 2019 Financial Year.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
10. 4.3 Dewan Komisaris • Pedoman Penerapan Tata Kelola No. COM/001/01/0319 tertanggal 29
mempunyai kebijakan Maret 2019 mengatur bahwa:
terkait pengunduran diri 1. Setiap Anggota Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan Bank
Anggota Dewan Komisaris untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan/atau perusahaan serta
apabila terlibat dalam kelompok usahanya dengan semangat dan cara yang bertentangan
kejahatan keuangan. dengan peraturan perundangundangan serta prinsip kewajaran.
2. Setiap Anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab bersama atas
kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian
Anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.
• Sebelum menjalankan tugasnya, setiap Anggota Dewan Komisaris
menandatangani Surat Pernyataan yang mensyaratkan hal-hal berikut:
1. Memiliki akhlak, moral, dan integritas yang baik;
2. Cakap melakukan perbuatan hukum;
3. Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:
a. tidak pernah dinyatakan pailit;
b. tidak pernah menjadi Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perusahaan dinyatakan pailit;
c. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang
merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan
sektor keuangan; dan
d. tidak pernah menjadi Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan
Komisaris yang selama menjabat:
1) pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;
2) pertanggungjawabannya sebagai Anggota Direksi dan/atau
Anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS
atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan
Komisaris kepada RUPS; dan
3) pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin,
persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan
dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangan; dan
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Kode Etik Perilaku Karyawan
Kode Etik Perilaku Karyawan telah disusun oleh Bank dan diberlakukan
bagi setiap orang yang bekerja di PT Bank Ina Perdana Tbk. Setiap
karyawan harus mematuhi Kode Etik Perilaku tersebut dan mematuhi
undang-undang dan peraturan lainnya yang berlaku.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
11. 4.4 Dewan Komisaris atau Pedoman Dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite yang menjalankan No. COM/004/01/0319 tertanggal 29 Maret 2019 menyebutkan bahwa
fungsi Nominasi dan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah komite yang dibentuk oleh dan
Remunerasi menyusun bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu
kebijakan suksesi dalam melaksanakan fungsi dan tugas Dewan Komisaris terkait pengusulan
proses Nominasi Anggota seseorang untuk diangkat sebagai Anggota Direksi.
Direksi.
Usulan penggantian dan/atau pengangkatan Anggota Direksi oleh Dewan
Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang Saham harus dilakukan dengan
memperhatikan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi.
The determination of the The Bank has met the requirements for the number of members of the
number of members of the Board of Directors according to the OJK regulations with the following
Board of Directors takes description:
into account the conditions 1. A total of 4 (four) members of the Board of Directors are led by the
of the Public Company and President Director and all of them are domiciled in Indonesia.
its effectiveness in 2. All members of the Board of Directors meet the requirements to have
decision making passed the Fit and Proper Test in accordance with the OJK regulations
regarding the Fit and Proper Test.
Determining the The diversity of members has been reflected in the composition of the
composition of the Board of Directors of the Bank, both in terms of education (field of study),
members of the Board of work experience, age, and expertise. Each Member has competencies that
Directors takes into can support the improvement of company performance, which at least
account the diversity of includes: Adequate banking knowledge relevant to his position; and
expertise, knowledge and sufficient experience in banking and/or finance to carry out their duties and
experience required. responsibilities as well as the ability to implement their competencies in
carrying out their duties and responsibilities.
14. 5.3 Anggota Direksi yang Direktur Keuangan membawahi Bagian Akuntansi & Perencanan Keuangan
membawahi bidang dijabat oleh Sdri Kiung Hui Ngo, seorang Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi
akuntansi atau keuangan yang telah meraih gelar S2 Magister Manajemen.
memiliki keahlian dan/atau
pengetahuan di bidang
akuntansi.
Members of the Board of The Finance Director in charge of the Accounting & Financial Planning
Directors who are in charge Section is held by Ms. Kiung Hui Ngo, a Bachelor of Economics majoring in
of accounting or finance Accounting who has earned a Masters degree in Management.
have expertise and / or
knowledge in accounting.
VI. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Directors
15. 6.1 Direksi mempunyai Tugas utama Direksi adalah mengelola Bank agar dapat menghasilkan
kebijakan penilaian sendiri keuntungan (profitability) dengan memastikan kesinambungan usaha
(self assessment) untuk (sustainability) serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya
menilai kinerja Direksi kepada RUPS. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi senantiasa
mengutamakan kepentingan Bank dan memastikan agar Bank melaksanakan
tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari pihak-
pihak terkait. Agar pelaksanaan tugasnya dapat terarah dan efektif serta
dapat digunakan sebagai alat penilaian kinerja, Direksi mengacu pada tata
tertib dan pedoman kerja (charter), yakni Pedoman Penerapan Tata Kelola
No. COM/001/01/0319 tertanggal 29 Maret 2019 yang merupakan up dating
dari Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)
No. COM/001/01/1215 tertanggal 1 Desember 2015.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
The Board of Directors has The main duties of the Board of Directors is to manage the Bank in order to
a self-assessment policy to generate profit by ensuring business continuity and to be accountable for
assess the performance of the implementation of its duties to the GMS. In carrying out its duties, the
the Board of Directors Board of Directors always prioritizes the interests of the Bank and ensures
that the Bank carries out its social responsibility and takes into account the
interests of related parties. In order for the implementation of its duties to
be directed and effective and can be used as a performance appraisal tool,
the Board of Directors refers to the work rules and guidelines (charter),
namely the GCG Implementation Guidelines No. COM / 001/01/0319 dated
29 March 2019 which is an update of the Guidelines for the
Implementation of Good Corporate Governance (GCG) No. COM /
001/01/1215 dated December 1, 2015.
The self-assessment policy The performance of each Member of the Board of Directors in carrying out
to assess the performance their duties and responsibilities for the benefit of the Company in
of the Board of Directors is accordance with the aims and objectives of the Company as stipulated in
disclosed in the annual the articles of association is disclosed in the annual report of the Public
report of the Public Company.
Company.
The Board of Directors has held annual GMS and other GMS as stipulated in
laws and regulations and the articles of association as part of their duties
and responsibilities for the management of the Company.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
• Members of the Board of Directors have signed a Statement Letter
stating:
1. Have good character, morals and integrity;
2. Capable of taking legal actions;
3. Within 5 (five) years prior to the appointment and during the term
of office:
a. Never been declared bankrupt;
b. Never been a member of the board of directors and / or
members of the board of commissioners who was found guilty
of causing a company to go bankrupt;
c. Never been convicted of committing a crime that caused losses
to state finances and / or related to the financial sector; and
d. Never been a Member of the Board of Directors and / or
Member of the Board of Commissioners during his tenure:
1) Have ever been not holding an annual GMS;
2) His/her responsibilities as a Member of the Board of
Directors and / or Member of the Board of Commissioners
has ever been not accepted by the GMS or has not any
given accountability as a Member of the Board of Directors
and / or Member of the Board of Commissioners to the GMS;
and
3) Has caused a company that obtained a license, approval, or
registration from the Financial Services Authority to fail to
fulfill its obligation to submit an annual report and / or
financial report to the Financial Services Authority.
4. Have a commitment to comply with laws and regulations; and
5. Have knowledge and / or expertise in the fields required by the
Issuer or Public Company.
• Code of Conduct for Employees
The Bank has compiled a Code of Ethics for Employee Behavior that
applies to everyone who works at PT Bank Ina Perdana Tbk. Every
employee must comply with this code of conduct as well as comply
with applicable laws and other regulations.
VII. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Improve Corporate Governance Aspects through Stakeholder Participation
18. 7.1 Perusahaan Terbuka Bank telah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah terjadinya insider
memiliki kebijakan untuk trading sebagaimana dimuat dalam Pedoman GCG No. COM/001/01/1215
mencegah terjadinya insider pada “Kode Etik Perilaku Karyawan”
trading.
Public Company has a The Bank has issued a policy to prevent insider trading as contained in GCG
policy to prevent insider Guidelines No. COM / 001/01/1215 in the "Code of Conduct for Employees"
trading.
19. 7.2 Perusahaan Terbuka Bank telah memiliki Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti Fraud
memiliki kebijakan anti No. RMG/013/01/0320 tanggal 30 Maret 2020 merupakan penyempurnaan
korupsi dan Anti Fraud. dari Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti Fraud No. RMG/013/06/0612
tanggal 1 Juni 2012.
Public Company has The Bank has Anti Fraud Strategy Policies and Procedures No. RMG /
anti-corruption and 013/01/0320 dated March 30, 2020 is an improvement of the Anti-Fraud
anti-fraud policies. Strategy Policy and Procedure No. RMG / 013/06/0612 dated June 1, 2012.
On August 4, 2020, the Bank has issued Anti-Corruption & Bribery Policy
Commitments, as a manifestation of the Bank's participation in the National
Anti-Corruption Strategy Integrity Pact.
The Public Company has a The Bank has implemented a whistleblowing system as contained in the
whistle blowing system Management Policy of the General Guidelines for Whistleblowing
policy. No.RMG/025/00/1018.
Nomor
Rekomendasi Rekomendasi Keterangan
No.
Recommendation Recommendation Information
Number
23. 7.6 Perusahaan Terbuka Pemberian insentif dibahas dalam Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
memiliki kebijakan menyangkut : Budget Insentif; Tanggal Pembayaran; dan Syarat serta
pemberian insentif jangka ketentuan Insentif.
panjang kepada Direksi dan
karyawan. Kebijakan Remunerasi diatur dalam Pedoman dan Kebijakan Penerapan
Tata Kelola Dalam pemberian Remunerasi No. SDM/003/1216 dan Standar
Operasi Prosedur No. 107 Pemberian Remunerasi Bersifat Variabel dan
Mekanisme Malus dan Clawback.
The Public Company has a Incentives are discussed in the Nomination and Remuneration Committee
policy of providing Meeting concerning: Budget Incentives; Payment date; and terms and
long-term incentives to conditions of incentives.
Directors and employees.
The Remuneration Policy is stipulated in the Guidelines and Policies for the
Implementation of Governance in granting Remuneration No.
SDM/003/1216 and Standard Operating Procedure No. 107 Providing
Variable Remuneration and Mechanism of Malus and Clawback.
VIII. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Improving the Implementation of Information Disclosure
24. 8.1 Perusahaan Terbuka Selain situs web yang digunakan dalam memanfaatkan teknologi
memanfaatkan informasi sebagai media keterbukaan informasi, Bank juga memanfaatkan
penggunaan teknologi Layar ATM untuk menayangkan produk-produk Bank; Call Center sebagai
informasi secara lebih luas layanan pengaduan dan informasi; dan IDX Net & Sistem Pelaporan OJK
selain situs web sebagai untuk menyampaikan Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik.
media keterbukaan
informasi.
The Public Company takes In addition to the website used in utilizing information technology as a
advantage of the use of medium for information disclosure, the Bank also utilizes ATM screens to
information technology display Bank products; Call Center as a service for complaints and
more widely than the information; and IDX Net & OJK Reporting System to convey Information
website as a medium for Disclosure that the Public Needs to Know.
information disclosure.
25 8.2 Laporan Tahunan Dalam Laporan Tahunan Bank telah dimuat Struktur Pemegang Saham Bank
Perusahaan Terbuka juga Kepemilikan Saham Bank sampai ke Pemegang Saham Pengendali dan
mengungkapkan pemilik Pemegang Saham Pengendali Terakhir.
manfaat akhir dalam
kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka paling
sedikit 5% (lima persen),
selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir
dalam kepemilikan saham
Perusahaan Terbuka
melalui pemegang saham
utama dan pengendali.
The Annual Report of the In the Bank's Annual Report, the Bank's Business Group Structure and
Public Company discloses Ownership The Bank's Shares go to the Controlling Shareholders and the
the ultimate beneficial Final Controlling Shareholders.
owner in the ownership of
shares of the Public
Company of at least 5%
(five percent), in addition to
disclosure of the ultimate
beneficial owner in
ownership of shares of the
Public Company through
the major and controlling
shareholders.
Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi: Supporting Organs of the Board of Commissioners
and Directors:
• Komite Audit • Audit Committee
• Komite Remunerasi dan Nominasi • Remuneration and Nomination Committee
• Komite Pemantau Risiko • Risk Monitoring Committee
• Komite Manajemen Risiko • Risk Management Committee
• Komite Kredit • Credit Committee
• Komite Kebijakan Perkreditan Bank • Bank Credit Policy Committee
• ALCO • ALCO
• Komite Pengarah Teknologi Informasi • Information Technology Steering Committee
• Komite Sumber Daya Manusia • Human Resources Committee
Sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia No. 40 In accordance with the Law of the Republic of Indonesia No.
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the
perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ corporate governance structure consists of the main organs
utama perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham of the company, namely the General Meeting of Shareholders
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi dimana masing-masing (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors.
organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan Each organ has an important role in implementing GCG and
menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk carrying out its functions, duties and responsibilities for the
kepentingan Perseroan. Untuk memaksimalkan fungsi organ benefit of the Company. To maximize the function of the
utama dalam struktur tata kelola Bank, maka dalam main organs in the Bank's governance structure, implementation
pelaksanaannya dibantu oleh organ pendukung yang terdiri is assisted by supporting organs consisting of Committees
dari Komite di bawah Dewan Komisaris, dan Sekretaris under the Board of Commissioners, and Corporate Secretary,
Perusahaaan, Audit Internal (SKAI) dan Komite Direksi di Internal Audit (SKAI) and Directors Committees under the
bawah Direksi yang dilakukan bersamaan secara sistematis Board of Directors which are carried out systematically along
dengan seluruh pedoman dan kebijakan Bank Ina sebagai with all guidelines and Bank Ina's policies as a reference.
acuan.
Bank Ina memiliki berbagai kebijakan/pedoman dalam Bank Ina has various policies / guidelines in carrying out its
menjalankan fungsi dan tugasnya yang disebut dengan soft functions and duties which are called GCG soft structures,
structure GCG antara lain: including:
Kebijakan/SOP Keterangan
Policies/SOP Information
Kebijakan Pedoman Penerapan Tata Kelola / No.COM/001/01/0319 tanggal 29 Maret 2019
Governance Implementation Guidelines Policy
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal/Pedoman Internal SOP 114 Ver.02 tanggal 10 Februari 2020
Control
Internal Control System Policy/Internal Control Guidelines
Pedoman Penanganan Pengaduan Konsumen terhadap SOP No. 115 tanggal 20 Desember 2018
Penyalahgunaan Produk/Layanan Bank
Guidelines for Handling Consumer Complaints against Misuse of
Bank Products/Services
Kebijakan Kewenangan Memutus Kredit SK No. KSP/011/0319 tanggal 15 Maret 2019
Credit Authority Policy
Pedoman Pengadaan Barang/Jasa SK No. UM/001/00/1218 tanggal 11 April 2019
Guidelines for the Procurement of Goods/Services
RUPS merupakan media komunikasi antara Direksi dan Dewan The GMS is a forum of communication between the Board
Komisaris dengan para pemegang saham melalui kesempatan of Directors and the Board of Commissioners and shareholders
tanya jawab yang diberikan kepada seluruh pemegang saham through question and answer, given to all shareholders who
yang hadir pada setiap mata acara RUPS. are present at each agenda of the GMS.
Penyelenggaraan RUPS Perseroan dilakukan dengan mengacu The implementation of the Company's GMS is carried out
pada ketentuan antara lain: with reference to the following provisions:
1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan 1. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
Terbatas.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 2. OJK Regulation No. 32 / POJK.04/2014 dated December
tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/ 8, 2014 concerning the Planning and Implementation of
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana General Meeting of Shareholders of Public Companies as
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham amended by OJK Regulation No. 10 / POJK.04/2017 dated
Perusahaan Terbuka sebagaimana telah diubah dengan March 14, 2017.
Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret
2017.
Di dalam Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dijelaskan The Amendment to the Articles of Association of the Company
adanya 2 (dua) jenis RUPS Perseroan: dated 8 May 2019, explained that there are 2 (two) types
of the Company's GMS:
RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada The GMS has powers that are not granted to the Board of
Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan Directors or the Board of Commissioners, within the limits
dalam Undang-Undang UU 40 tahun 2007 tentang Perseroan stipulated in Law 40 of 2007 concerning Limited Liability
Terbatas dan/atau anggaran dasar Perseroan. Companies and / or the Company's articles of association.
Wewenang RUPS antara lain adalah : The powers of the GMS include, among others:
1. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi 1. Evaluating the performance of the Board of Commissioners
and Directors
2. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar 2. Ratifying the amendments to the Articles of Association
3. Memberikan persetujuan atas Laporan Direksi, Laporan 3. Approving the Board of Directors 'Report, the Board of
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Laporan Commissioners' Supervisory Report and the Company's
Keuangan Perseroan, Financial Statements
4. Menetapkan alokasi penggunaan laba, 4. Determine the allocation of the use of profits,
5. Menunjuk dan menetapkan biaya jasa akuntan publik, 5. Appoint and determine fees for public accountants,
6. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas 6. Determine the amount and type of compensation and
pengurus facilities for the management
7. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan 7. Approve the Annual Report including the Company's
Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Financial Statements and the Supervisory Report of the
Komisaris Perseroan serta memberikan pelunasan dan Board of Commissioners of the Company and provide
pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada payment and discharge of responsibility (acquit et
anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan decharge) to members of the Board of Directors and the
pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukannya Board of Commissioners for their respective management
masing-masing. and supervisory actions.
8. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk 8. To grant power and authority to the Board of Directors
menentukan dan membayar dividen final. to determine and pay the final dividend.
9. Mengambil keputusan-keputusan menyangkut struktur 9. Take decisions regarding the organizational structure,
organisasi misalnya perubahan Anggaran Dasar, for example amendments to the Articles of Association,
penggabungan, peleburan, pemisahan, pembubaran dan merger, consolidation, separation, dissolution and
likuidasi Perseroan. Mengangkat dan/atau mengubah liquidation of the Company. Appoint and / or change the
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. composition of the members of the Board of Directors
and the Board of Commissioners.
10. Memutuskan remunerasi yakni: penetapan gaji, tunjangan 10. Decide on remuneration, namely: determination of the
lain serta honorarium Direksi dan Dewan Komisaris salary, other benefits and honorarium of the Board of
Perseroan. Directors and the Board of Commissioners of the Company.
11. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang mengandung 11. Give approval for transactions that contain conflict of
benturan kepentingan. interest.
12. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan 12. Giving power and authority to the Board of Commissioners
Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) to appoint a Public Accounting Firm (KAP) by taking into
dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Audit. account the recommendations from the Audit Committee.
1. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 19 ayat 5 1. Based on the Articles of Association of the Company
Pemegang saham dapat melakukan permintaan Article 19 paragraph 5, the shareholders may request a
penyelenggaraan RUPS GMS
2. Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 22 ayat 9 2. Based on the Articles of Association of the Company
butir h pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham Article 22 paragraph 9 point h at the time of the GMS,
berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan shareholders are entitled to obtain information on the
terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan agenda of the meeting and materials related to the
dengan kepentingan Perseroan agenda of the meeting as long as it does not conflict
with the interests of the Company.
3. Menerima dividen saham dengan syarat dan ketentuan 3. Receive share dividends on terms and conditions in
sesuai dengan keputusan RUPS. accordance with the resolution of the GMS.
4. Ikut berpartisipasi dalam mengambil keputusan di dalam 4. Participate in making decisions at the GMS based on the
RUPS berdasarkan dengan syarat dan ketentuan yang applicable terms and conditions and the GMS Rules of
berlaku dan Tata Tertib RUPS. Procedure.
5. Menerima informasi mengenai Tata Tertib RUPS dan 5. Receiving information regarding the GMS Rules and
prosedur voting di dalam RUPS. voting procedures at the GMS.
1. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya 1. The Extraordinary General Meeting of Shareholders
disebut “Rapat”) akan diselenggarakan dalam Bahasa (hereinafter referred to as the “Meeting”) is held in
Indonesia. Indonesia.
2. Sesuai ketentuan pasal 23 ayat 1 butir a Anggaran Dasar 2. In accordance with the provisions of Article 23 paragraph
Perseroan, maka Rapat akan dipimpin oleh seorang 1 point a of the Company's Articles of Association, the
Kegiatan Waktu
Activities Period
Surat pemberitahuan rencana RUPS ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) H-44
Letter of notification of the GMS plan to the Financial Services Authority (OJK)
Iklan Pengumuman RUPS H-37
GMS Announcement Advertisement
Recording date Pemegang Saham yang berhak hadir dalam RUPS H-23
Recording date of Shareholders who are entitled to attend the GMS
Iklan Pemanggilan RUPS H-22
Advertisement for GMS Summons
Hari penyelenggaraan RUPS H
The day of holding the GMS
Iklan Ringkasan Risalah Hasil RUPS H+2
Summary of Minutes of GMS Results Advertisement
Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan telah tertuang The process of planning and implementing the Annual GMS
dalam surat Perusahaan yang telah disampaikan ke OJK, has been stated in the Company's letter that has been
serta pemasangan iklan Pemberitahuan, Panggilan dan submitted to the OJK, as well as the advertisement of
Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat masing-masing pada Notifications, Summons and Announcement of Summary of
situs web Bursa Efek Indonesia (www. idx.co.id), KSEI dan Minutes of Meeting in the website of the Indonesia Stock
situs web Perusahaan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Exchange www.idx.co.id), KSEI and the Company's website
Inggris, dengan detail sebagai berikut: in Indonesian and English, with the following details:
Attended the AGMS were 4,996,384,537 shares with valid voting rights or equivalent to
88,363% of the total number of shares with valid voting rights issued by the Company,
totaling 5,654,375,000 shares.
Notaris Hilda Yulistiawaty S.H
Notary Public
Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra
Registrar
Kantor Akuntan Publik Ernst & Young
Public Accounting Firm
Dengan demikian Rapat sah untuk dilakukan dengan mekanisme Thus the meeting is valid to be held by means of a decision-
pengambilan suara dalam Rapat dilakukan dengan cara making mechanism in the Meeting conducted by way of
musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk deliberation to reach a consensus. If deliberation to reach a
mufakat tidak tercapai, maka dilakukan melalui mekanisme consensus cannot be reached, it will be carried out through
pemungutan suara. a voting mechanism.
Seluruh hasil keputusan diambil dengan total suara setuju All decisions were made with a total vote of approval totaling
sebanyak 4.996.384.537 atau 100% dan telah disahkan 4,996,384,537 or 100% and have been ratified in Deed No.
dalam Akta No. 04 notaris Hilda Yulistiawaty S.H tanggal 5 05 notary Hilda Yulistiawaty S.H dated June 5, 2020 with
Juni 2020 dengan rincian sebagai berikut: the following details:
Mata Acara Rapat Pertama Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2019:
First Meeting Agenda a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan;
b. Pengesahan laporan keuangan Perseroan;
c. Pengesahan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;
The meeting approved and determined the Use of the Company's net profit for the financial year
ended December 31, 2019 amounting to Rp7,114,300,517.74, with the following details:
a. 20% of the net profit amounting to Rp1,422,860,103.54, - will be set aside as a mandatory
reserve as referred to in article 70 of Law No.40 of 2007 concerning Limited Liability
Companies.
b. The remaining net profit after deducting the statutory reserve, which is Rp5,691,440,414.20,
- will fully be used as the company's retained earnings to strengthen the Company's capital
position and will not be distributed dividends to shareholders.
Realisasi Sudah terlaksana
Realization Has been realized
Mata Acara Rapat Ketiga Pengangkatan kembali anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Third Meeting Agenda Reappointment of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners
Jumlah Pemegang Saham yang Nihil
Bertanya None
Number of Shareholders
Keputusan Rapat Rapat menyetujui untuk mengangkat kembali beberapa anggota Direksi Perseroan dan anggota
Meeting Resolutions Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan selama 2 (dua) tahun terhitung sejak ditutupnya
Rapat Tahunan 2020. Dengan demikian susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris
Perseroan sejak ditutupnya Rapat adalah sebagai berikut :
Direksi Perseroan :
a. Direktur Utama : Bapak Daniel Budirahayu
b. Direktur : Bapak Josavia Rachman Ichwan
c. Direktur : Bapak Benny Purnomo
d. Direktur : Ibu Kiung Hui Ngo
e. Direktur : Bapak Wardoyo
Dewan Komisaris :
a. Komisaris Utama Independen: Bapak Birawa Natapradja
b. Komisaris Independen: Bapak Hari Sugiharto
c. Komisaris : Ibu Winadewi Hanantha
The Meeting agreed to reappoint several members of the Company's Board of Directors and
members of the Company's Board of Commissioners for a term of 2 (two) years from the closing of
the 2020 Annual Meeting. Therefore, the composition of the members of the Board of Directors
and the Board of Commissioners of the Company since the closing of the Meeting is as follows:
Directors of the Company:
a. President Director: Mr. Daniel Budirahayu
b. Director: Mr. Josavia Rachman Ichwan
c. Director: Mr. Benny Purnomo
d. Director: Ms. Kiung Hui Ngo
e. Director: Mr. Wardoyo
Board of Commissioners :
a. Independent President Commissioner: Mr. Birawa Natapradja
b. Independent Commissioner: Mr. Hari Sugiharto
c. Commissioner: Mrs. Winadewi Hanantha
Realisasi Sudah terlaksana
Realization Has been realized
Mata Acara Rapat Keempat Penetapan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi serta gaji dan/atau tunjangan anggota Dewan
Fourth Meeting Agenda Komisaris Perseroan.
Determination of salaries and/or allowances for members of the Board of Directors as well as
salaries and/or allowances for members of the Board of Commissioners of the Company.
Jumlah Pemegang Saham yang Nihil
Bertanya None
Number of Shareholders
Keputusan Rapat Rapat menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada wakil pemegang saham yaitu
Meeting Resolutions PT Indolife Pensiontama untuk menetapkan besarnya honorarium anggota Dewan Komisaris dan
pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan
tunjangan para anggota Direksi.
The meeting approved the granting of power and authority to the representative shareholders,
namely PT Indolife Pensiontama to determine the amount of honorarium for members of the
Board of Commissioners and to grant power and authority to the Board of Commissioners to
determine the amount of salaries and benefits for members of the Board of Directors.
Realisasi Sudah terlaksana
Realization Has been realized
Mata Acara Rapat Kelima Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan
Fifth Meeting Agenda Perseroan untuk Tahun Buku 2020 dan persetujuan penetapan besarnya honorarium Akuntan
Publik serta syarat lain dalam penunjukkan tersebut.
Appointment of a Public Accountant and a Public Accountant Firm to audit the Company's
Financial Statements for the 2020 Financial Year and approval of the determination of the
honorarium for the Public Accountant and other terms of the appointment.
Jumlah Pemegang Saham yang Nihil
Bertanya None
Number of Shareholders
Keputusan Rapat Menyetujui Penunjukkan Akuntan Publik untuk mengaudit Buku-buku Perseroan untuk Tahun
Meeting Resolutions Buku 2020 dengan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik
dan menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut serta persyaratan lain penunjukannya.
Approved the appointment of a Public Accountant to audit the Company's books for the 2020
Fiscal Year by granting power to the Board of Commissioners to appoint a Public Accountant and
determine the honorarium for the Public Accountant and other terms of appointment.
Realisasi Sudah terlaksana
Realization Has been realized
RUPS Luar Biasa Bank Ina pada tahun 2020 hanya memiliki Bank Ina Extraordinary GMS in 2020 only has one agenda,
satu mata acara yaitu Persetujuan Pengunduran Diri Anggota namely the Approval of Resignation of Members of the
Direksi Perseroan. Dengan dihadiri oleh: Company's Board of Directors. Attended by:
5,331,178,705 shares that have valid voting rights or equivalent to 94,284% of the total number
of shares with valid voting rights issued by the Company, totaling 5,654,375,000 shares.
Therefore, the meeting is legal to be held and make decisions.
Notaris Hilda Yulistiawaty S.H
Notary Public
Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra
Registrar
Keputusan RUPS Luar Biasa Tahun 2020 Resolution of the 2020 Extraordinary GMS
Seluruh peserta rapat telah menyetujui dengan total suara All meeting participants have agreed with a total of 100%
100% dan mengesahkan pengunduran diri Sdr Benny Purnomo votes and ratified the resignation of Mr. Benny Purnomo as
selaku Direktur Perseroan dan berlaku efektif sejak ditutupnya the Director of the Company and has been effective since
Rapat disertai dengan pemberian pembebasan dan pelunasan the closing of the Meeting accompanied by the granting of
sepenuhnya (Acquit Et De Charge) atas segala tindakan yang full release and repayment (Acquit Et De Charge) for all
telah dilakukannya sepanjang tindakan-tindakannya tersebut actions he has taken throughout these actions. reflected in
tercermin dalam pembukuan Perseroan. the company's books.
Dengan demikian susunan anggota Direksi dan anggota Thus, the composition of the members of the Board of
Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat adalah Directors and the Board of Commissioners of the Company
sebagai berikut: since the closing of the Meeting is as follows:
Tahun 2019, Bank telah menyelenggarakan Rapat Umum In 2019, the Bank held an Annual General Meeting of
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 10 Mei Shareholders (AGMS) on May 10, 2019, all resolutions have
2019, seluruh hasil keputusan sudah terealisasi pada tahun been realized in that year and have been ratified in Deed
tersebut dan disahkan dalam Akta No.14 Notaris Hilda No.14 Notary Hilda Yulistiawati, S.H. dated Mei 10, 2019.
Yulistiawati, S.H. tanggal 10 Mei 2019.
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Direksi yang terdiri dari Laporan Direksi, Laporan.Tugas Telah terealisasi
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang Realized
berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu delapan belas (31-12-2018), serta memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengawasan dan Direksi Perseroan atas pengurusan yang mereka lakukan dalam Tahun buku yang
berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu delapan belas (31-12-2018), sejauh tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018 (dua ribu
delapan belas) tersebut, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.
Approve and ratify the Annual Report of the Board of Directors which consists of the Report of the
Board of Directors, Report on Supervision of the Board of Commissioners of the Company, as well as the
Company's Financial Statements for the Financial Year ending on the thirty-first December two
thousand and eighteen (31-12-2018), as well as providing exemption full responsibility (acquit et de
charge) to the Board of Commissioners of the Company for supervisory actions and the Board of
Directors of the Company for their management during the financial year ending on the thirty-first
December two thousand and eighteen (31-12-2018), to the extent that such action reflected in the
Company's Annual Report and Financial Statements for the 2018 (two thousand and eighteen) financial
year, except for embezzlement, fraud and other criminal acts.
2. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh Telah terealisasi
satu Desember dua ribu delapan belas (31-12-2018) sebesar Rp11.394.349.965,- (sebelas miliar tiga Realized
ratus sembilan puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu sembilan ratus enam puluh lima
rupiah) yaitu:
a. Sebesar 20% (dua puluh persen) laba bersih senilai Rp2.278.869.993,- (dua miliar dua ratus tujuh
puluh delapan juta delapan ratus enam puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh tiga
rupiah) akan disisihkan sebagai cadangan wajib, sesuai ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; dan
b. Sisa laba bersih Perseroan setelah dikurangi cadangan wajib adalah senilai Rp9.115.479.972,-
(sembilan miliar seratus lima belas juta empat ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus tujuh
puluh dua rupiah) untuk memperkuat posisi permodalan Perseroan dan tidak ada pembagian dividen
kepada para pemegang saham Perseroan.
Approved the use of the Company's Net Profits for the financial year ended on December thirty-first two
thousand and eighteen (31-12-2018) amounting to Rp11,394,349,965, - (eleven billion three hundred
ninety-four million three hundred and forty-nine thousand nine hundred and sixty-five rupiah), namely:
a. 20% (twenty percent) net profit of Rp2,278,869,993 (two billion two hundred seventy eight million
eight hundred sixty-nine thousand nine hundred and ninety-three rupiahs) will be set aside as a
mandatory reserve, in accordance with the provisions of Article 70. Law Number 40 of 2007
concerning Limited Liability Companies; and
b. The remaining net profit of the Company after deducting the statutory reserve is Rp9,115,479,972
(nine billion one hundred fifteen million four hundred seventy-nine thousand nine hundred and
seventy-two rupiah) to strengthen the Company's capital position and there is no distribution of
dividends to shareholders. shares of the Company.
Approve the authority to determine the salary and/or benefits of the members of the Board of Directors
as well as the honorarium and/or allowances for the members of the Board of Commissioners of the
Company to be authorized to the Board of Commissioners of the Company by considering the
recommendations of the Remuneration and Nomination Committee.
4. 1. Memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Telah terealisasi
Akuntan Publik yang termasuk dalam Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang telah terdaftar Realized
di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku
yang -berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu sembilan belas (31-12-2019);
2. Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya jumlah honorarium
dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukkan Akuntan Publik tersebut.
1. Authorized the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accountant and Public
Accountant Firm that is included in the Public Accountant and Public Accountant Firm that has been
registered with the Financial Services Authority, which will audit the Company's financial statements
for the Financial Year ended on the thirty-first. December two thousand and nineteen (31-12-2019);
2. Delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the amount of the honorarium
and other requirements in connection with the appointment of the Public Accountant.
5. Menyetujui perubahan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Tempat Kedudukan Perseroan, dari Telah terealisasi
berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi berkedudukan di Jakarta Selatan. Perubahan tersebut telah Realized
mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tertanggal dua puluh dua Oktober dua ribu delapan
belas (22-10-2018), Nomor : S-28/PB.1/2018.
Menyetujui perubahan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Tempat Kedudukan Perseroan, dari
berkedudukan di Jakarta Pusat menjadi berkedudukan di Jakarta Selatan. Perubahan tersebut telah
mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan tertanggal dua puluh dua Oktober dua ribu delapan
belas (22-10-2018), Nomor : S-28/PB.1/2018.
Approved to appoint: Mr. BENNY PURNOMO, as the Director of the Company, which is effective since
the person concerned has passed the fit and proper test of the Financial Services Authority and has
complied with the prevailing laws and regulations, with a term of office until the closure. Annual
General Meeting of Shareholders in 2020 (two thousand and twenty).
2. Maka dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sejak ditutupnya Rapat ini
adalah sebagai berikut:
Therefore, the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company
since the closing of this Meeting is as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Birawa Natapradja Komisaris Utama Independen
Independent President Commissioner
Hari Sugiharto Komisaris Independen
Independent Commissioner
Winadewi Hanantha Komisaris
Commissioner
Daniel Budirahayu Direktur Utama
President Director
Wardoyo Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
Kiung Hui Ngo Direktur Keuangan
Finance Director
Josavia Rachman Ichwan Direktur Kredit
Director of Credit
Benny Purnomo*) Direktur Retail Banking
Director of Retail Banking
*) Berlaku efektif setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari OJK.
Effective after passing the fit and proper test from OJK.
3. Masa Masa jabatan dalam pengangkatan-pengangkatan diatas tidak mengurangi hak Rapat Umum
Pemegang Saham untuk melakukan pengubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan tersebut diatas dalam dan selama periode masa jabatan yang berlangsung.
Term of office in the above appointments does not reduce the rights of the General Meeting of
Shareholders to change the composition of the members of the Company's Board of Commissioners
and Directors during and during the current term of office.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007
2007 tentang Perseroan Terbatas. concerning Limited Liability Companies.
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 2. Financial Services Authority Regulation No. 33POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau concerning the Board of Directors and Board of
Perusahaan Publik, Dewan Komisaris adalah Organ Emiten Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board
atau Perusahaan Publik. of Commissioners is the organs of the Issuer or Public
Company.
3. POJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan 3. POJK No. 27/POJK.03/2016 concerning Fit and Proper
dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. Test for Main Parties of Financial Services Institutions.
Dasar Hukum
Nama Jabatan Periode Jabatan Persetujuan OJK/ BI
Pengangkatan
Name Position Terms of Office OJK / BI approval
Legal Basis of Appointment
Daniel Budirahayu Direktur Utama Akta RUPS Tahunan No.107 2018-2020 Surat OJK No. KEP-26/
President Director Tanggal 25 Mei 2018 PB.I/2018
Deed of Annual GMS No. 107 OJK Letter No. KEP-26
dated 25 May 2018 / PB.I / 2018
Josavia Rachman Direktur Komersial Akta RUPS Tahunan No.107 2018-2020 Surat OJK No.
Ichwan Banking Tanggal 25 Mei 2018 SR65/D.03/2016
Director of Commercial Deed of Annual GMS No. 107 OJK Letter No. SR65 /
Banking dated 25 May 2018 D.03 / 2016
Wardoyo Direktur Kepatuhan Akta RUPS Tahunan No.107 2018-2020 Surat BI No. 14/55/
Director of Compliance Tanggal 25 Mei 2018 GBI/DPIP/ Rahasia
Deed of Annual GMS No. 107 BI Letter No. 14/55 /
dated 25 May 2018 GBI / DPIP /
Confidential
Kiung Hui Ngo Direktur Keuangan Akta RUPS Tahunan No.107 2018-2020 Surat BI No.15/108/
Director of Finance Tanggal 25 Mei 2018 GBI/DPIP/Rahasia
Deed of Annual GMS No. 107 BI Letter No.15 / 108
dated 25 May 2018 / GBI / DPIP /
Confidential
Benny Purnomo Direktur Retail Banking Akta RUPS Tahunan No. 14 2019-2020 No.14/SS/GBI/DPIP/
Director of Retail tanggal 10 Mei 2019 Rahasia
Banking Deed of the Annual GMS No. No.14 / SS / GBI / DPIP
14 dated 10 May 2019 / Confidential
13. Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang 13. The Board of Directors must provide accurate, relevant,
akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. and timely data and information to the Board of
Commissioners.
14. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung 14. Each member of the Board of Directors is jointly and
renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh severally responsible for the Company’s losses caused
kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan by the fault or negligence of the members of the Board
tugasnya. of Directors in carrying out their duties.
a. Struktur organisasi Perusahaan serta fungsinya masing- a. The organizational structure of the Company and its
masing; respective functions;
b. Hak (termasuk remunerasi dan fasilitas yang didapat), b. Rights (including remuneration and facilities obtained),
tugas utama, kewajiban, dan tanggung jawab Direksi; main duties, obligations and responsibilities of the Board
of Directors;
c. Kinerja keuangan; c. Financial performance;
d. Kondisi Perusahaan terkini, Rencana Bisnis Bank, serta d. The latest Company condition, the Bank’s Business Plan,
prospek Perusahaan ke depan; and the Company’s future prospects;
e. Perangkat kebijakan internal yang dimiliki Perusahaan; e. Internal policy tools owned by the Company;
f. Praktik manajemen risiko Perusahaan; f. Company’s risk management practices;
g. Praktik kepatuhan; g. Compliance practices;
h. Hal lainnya yang sekiranya diperlukan untuk membekali h. Other things that are needed to equip new members of
anggota Direksi baru. the Board of Directors.
Direksi menilai bahwa seluruh Komite telah melaksanakan The Board of Directors considers that all Committees have
tugasnya dengan optimal. Penilaian tersebut dilaksanakan carried out their duties optimally. The assessment is carried
dengan kriteria hasil kinerja dalam bentuk kontribusi masing- out with the criteria of performance results in the form of
masing Komite kepada Perseroan termasuk laporan dan contributions of each Committee to the Company, including
rekomendasi yang diberikan kepada Direksi. reports and recommendations given to the Board of Directors.
keputusan kegiatan operasional, kecuali dalam hal: on operational activities, except in the following cases:
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana a. Provision of funds to related parties as stipulated in
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Bank Indonesia provisions concerning the Legal
Maksimum Pemberian Kredit; dan Lending Limit; and
b. Hal-hal lain yang ditetapkan peraturan perundangan b. Other matters stipulated by applicable laws and
yang berlaku. regulations.
3. Keterlibatan atau persetujuan Dewan Komisaris dalam 3. The involvement or approval of the Board of Commissioners
pengambilan keputusan kegiatan operasional merupakan in making decisions on operational activities is part of
bagian dari tugas dan pengawasan Dewan Komisaris the duties and supervision of the Board of Commissioners
sehingga tidak meniadakan tanggung jawab Direksi dalam so that it does not negate the responsibility of the Board
melaksanakan kepengurusan Bank. Tugas pengawasan of Directors in carrying out the management of the Bank.
oleh Dewan Komisaris tersebut merupakan upaya The supervisory task by the Board of Commissioners is
pengawasan dini yang perlu dilaksanakan. an early supervision effort that needs to be carried out.
4. Dewan Komisaris telah memastikan bahwa Direksi telah 4. The Board of Commissioners has ensured that the Board
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi of Directors has followed up on audit findings and
Audit Internal Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan recommendations from the Bank’s Internal Audit Division,
OJK dan/atau hasil pengawasan Otoritas lainnya. external auditors, the results of OJK supervision and / or
the results of supervision by other Authorities.
5. Dewan Komisaris selalu menyampaikan Laporan 5. The Board of Commissioners always submits the
Pengawasan Rencana Bisnis kepada OJK dengan tepat Supervisory Report on the Business Plan to OJK in a
waktu. timely manner.
Pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank oleh Decision making on Bank operational activities by the Board
Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud diatas merupakan of Commissioners as referred to above is part of the supervisory
bagian dari tugas pengawasan oleh Dewan Komisaris sehingga duties by the Board of Commissioners so as not to negate
tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan the responsibility of the Board of Directors for the
kepengurusan Bank. implementation of the management of the Bank.
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris telah melakukan Throughout 2020, the Board of Commissioners has conducted
pengawasan, memberikan rekomendasi dan persetujuan, di supervision, provided recommendations and approvals,
antaranya: including:
1. Mengawasi tugas dan tanggung jawab dari masing- masing 1. Oversee the duties and responsibilities of each Board of
Direksi. Directors.
2. Mengawasi kinerja keuangan Bank Ina. 2. Oversee the financial performance of Bank Ina.
3. Menyetujui kerangka kerja manajemen risiko dan tinjauan 3. Approve the risk management framework and portfolio
portofolio. review.
4. Mengkaji Laporan Kepatuhan dan Laporan Bisnis. 4. Review Compliance Reports and Business Reports.
5. Menyetujui kredit kepada Pihak Terkait. 5. Approve credit to Related Parties.
6. Mengkaji dan menyetujui Rencana Bisnis dan Anggaran 6. Review and approve the Annual Business Plan and Budget.
Tahunan.
7. Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. 7. Review the adequacy of the internal control system.
8. Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan 8. Oversee the development of follow-up on internal and
audit internal dan eksternal. external audit findings.
9. Menelaah Laporan Komite Audit, Laporan Komite Pemantau 9. Review Audit Committee Reports, Risk Monitoring
Risiko dan Laporan Komite Remunerasi dan Nominasi. Committee Reports and Remuneration and Nomination
Committee Reports.
10. Memberikan usulan atas penunjukan Kantor Akuntan Publik 10. Provide recommendations for the appointment of a Public
dan/atau Akuntan Publik yang akan bertugas mengaudit Accountant Firm and / or Public Accountant that will be
Laporan Keuangan Bank Ina untuk tahun buku 2021 tasked with auditing Bank Ina's Financial Statements for
the financial year 2021
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioners
Dewan Komisaris secara periodik (tahunan) melakukan penilaian The Board of Commissioners periodically (annually) evaluates
atas efektivitas kinerja komite-komite di bawah Dewan the effectiveness of the performance of the committees
Komisaris. under the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2020 komite- The Board of Commissioners considers that during 2020 the
komite telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya committees have carried out their duties and responsibilities
dengan cukup efektif dilihat dari pencapaian Key Performance quite effectively as seen from the achievement of the Key
Indicator (KPI) masing-masing komite. Performance Indicators (KPI) of each committee.
Komisaris Independen
Kriteria Independent Commissioners
Criteria
Birawa Natapradja Hari Sugiharto
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang √ √
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan
Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk
pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau
Perusahaan Publik pada periode berikutnya.
Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 55/POJK.03/2016 In accordance with OJK Regulation Number 55/POJK.03/2016
Tentang GCG Bank Umum pasal 28 dinyatakan bahwa anggota concerning GCG for Commercial Banks Article 28, it is stated
Dewan Komisaris maupun Direksi dilarang melakukan rangkap that members of the Board of Commissioners and Directors
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris are prohibited from holding concurrent positions as members
atau Pejabat Eksekutif. Hingga akhir tahun 2020, Dewan of the Board of Directors, members of the Board of
Komisaris dan Direksi Bank Ina menyatakan tidak memiliki Commissioners or Executive Officers. Until the end of 2020,
jabatan di bank, perusahaan, instansi dan lembaga keuangan the Board of Commissioners and Directors of Bank Ina stated
atau non keuangan lainnya. that they do not have positions in banks, companies, institutions
and other financial or non-financial institutions.
Birawa Komisaris Utama Pria 86 Sarjana Hukum dari ● Komisaris Utama PT Astral Kredit dan Retail
Natapradja Independen Universitas Katholik Permai 2002 - 2009 Banking
Parahyangan ● Int’l Officer Salim Group di
Bandung, pada Nigeria. 2007 - 2009
tahun 1965
● President Commissioner of
President Male Bachelor of Laws PT Astral Permai 2002 - Credit and Retail
Commissioner / from Parahyangan 2009 Banking
Independent Catholic University, ● Int’l Officer of Salim Group
Bandung, in 1965 in Nigeria. 2007 - 2009
Hari Komisaris Pria 75 Sarjana Hukum dari ● Anggota Tim Koordinasi Keuangan
Sugiharto Independen Universitas Kristen Bidang Jasa/TKBJ
Satya Wacana pada Departemen Keuangan RI,
tahun 1971 1990-2005
Pada tahun 1987, ● Kepala Biro Moneter dan
MSC di bidang Jasa Keuangan Kantor
perbankan di Wakil Presiden RI,
University of Wales, 2000-2005
Inggris.
Jenis Usia
Nama Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja Keahlian
Kelamin (tahun)
Name Position Education Experience Expertise
Gender Age (year)
Wardoyo Direktur Pria 62 Sarjana Ekonomi ● Finance Manager Keuangan dan
Kepatuhan Manajemen dari PT Pandurata Bumiselaras Kepatuhan
Universitas 1995
Sriwijaya, ● Direktur Kepatuhan Bank
Palembang pada Dipo Internasional
tahun 1986 1996-2012
fasilitas, tunjangan perumahan, tunjangan kesehatan, form of salary/honorarium, facilities, housing allowances,
tunjangan hari raya dan tunjangan purna jabatan. Remunerasi medical benefits, holiday allowances and retirement benefits.
tidak tetap, berkaitan dengan bonus atau tantiem. Berikut Remuneration is not fixed, related to bonuses or bonuses.
adalah tabel remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan The following is a table of remuneration received by the Board
Direksi dalam 1 (satu) tahun. of Commissioners and the Board of Directors in 1 (one) year.
Remunerasi dalam 1 (satu) tahun dikelompokkan dalam Remuneration within 1 (one) year grouped into a range of
kisaran tingkat penghasilan adalah sebagai berikut: income is as follows:
Keterangan Ratio
No.
Note
1. Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi Dan Terendah 38.90x
Ratio of Highest and Lowest Employee Salaries
2. Rasio Gaji Direksi Yang Tertinggi dan Terendah 2.12x
Highest and Lowest Directors Salary Ratio
3. Rasio Gaji Dewan Komisaris Yang Tertinggi Dan Terendah 1.12x
Highest and Lowest Board of Commissioners Salary Ratio
4. Rasio Gaji Direksi Tertinggi Dan Pegawai Tertinggi 2.13x
Ratio of Highest Directors Salary and Highest Employee
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Penerapan In order to improve the quality of the implementation of GCG
Tata Kelola serta untuk menghindari pengambilan keputusan implementation and to avoid making decisions that may
yang berpotensi merugikan atau mengurangi keuntungan harm or reduce the Bank’s profits, Bank Ina has formulated
Bank, maka Bank Ina menyusun kebijakan intern Penanganan the Internal Policy for Handling Conflict of Interest, No. Com
Benturan Kepentingan. No. COM/002/01/0319 tanggal 29 / 002/01/0319 dated 29 march 2019.
Maret 2019.
Setiap proses pengambilan keputusan baik di dalam maupun Every decision-making process, both inside and outside the
di luar forum rapat harus bebas dari benturan kepentingan, meeting forum, must be free from conflict of interest, for
untuk itu para pihak terkait yang memiliki benturan kepentingan this reason parties with a conflict of interest are not allowed
tidak diperkenankan mengikuti proses pengambilan keputusan. to participate in the decision-making process.
Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Pejabat Members of the Board of Directors, members of the Board
Eksekutif harus menghindarkan diri dari pengambilan suatu of Commissioners and Executive Officers must refrain from
keputusan dalam situasi dan kondisi terdapat benturan making decisions in situations and conditions of conflict of
kepentingan. Namun apabila keputusan masih tetap akan interest. However, if a decision is still need to be made by,
diambil maka pihak yang mengalami benturan kepentingan then the party experiencing a conflict of interest must
harus tetap memperhatikan kepentingan ekonomis Bank prioritize the economic interests of the bank and prevent
dan menghindarkan Bank dari kerugian yang mungkin timbul the bank from possible losses or the possibility of reducing
atau kemungkinan berkurangnya keuntungan Bank serta the Bank’s profit and disclose the condition of the conflict
mengungkapkan kondisi benturan kepentingan tersebut of interest in every decision.
dalam setiap keputusan.
Pelaksanaan penilaian dilakukan pada tiap akhir periode The assessment is carried out at the end of each book-closing
tutup buku dengan memperhatikan beberapa hal sebagai period by taking into account the following matters:
berikut :
■ Laporan yang disampaikan ■ Report submitted
■ Saran, pertimbangan, dan masukan yang disampaikan ■ Suggestions, Considerations and Input submitted
■ Aktivitas pelaksanaan pengawasan ■ Supervision activities
■ Ketaatan terhadap peraturan ■ Compliance with regulations
Pada tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi telah In 2020, the Board of Commissioners and the Board of
melaporkan pelaksanaan tugas kepada para Pemegang Saham Directors have reported the implementation of their duties
dalam RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 5 to shareholders at the Annual GMS held on june 5, 2020.
Juni 2020 untuk kemudian Rapat telah memberikan pelunasan GMS has subsequently provided full release and discharge
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et (acquit et decharge) from the responsibility to all members
decharge) kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris serta of the Board of Commissioners and Board of Directors for
Direksi atas tugas pengawasan dan pengelolaan yang telah supervisory and management duties that have been carried
dilaksanakan pada tahun buku 2020. out in the 2020 financial year.
Tanggal
No. Agenda
Date
1. 29 April Kinerja Direksi dan permasalahan operasional
April 29 Board of Directors performance and operational issues
2. 11 Juni Kinerja Direksi dan permasalahan operasional
June 11 Board of Directors performance and operational issues
3. 16 Oktober Kinerja Direksi dan permasalahan operasional
October 16 Board of Directors performance and operational issues
4. 27 Oktober Kinerja Direksi dan permasalahan operasional
October 27 Board of Directors performance and operational issues
5. 25 November Kinerja Direksi dan permasalahan operasional
November 25 Board of Directors performance and operational issues
Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi Joint meetings between the Board of Commissioners and
dilangsungkan sebanyak 1 kali pada tanggal 7 Agustus 2020, the Board of Directors were held 1 times on August 7 2020,
dengan agenda Pembahasan Kinerja dan Permasalahan with the agenda of Discussing Performance and Operational
Operasional. Rapat gabungan dihadiri oleh seluruh anggota Issues. The joint meeting was attended by all members of
Dewan Komisaris dan Direksi. the Board of Commissioners and Board of Directors.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Hari Sugiharto Ketua Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Keuangan Komisaris
Chairman DIR/019/0720 tanggal 3 Juli 2020 Finance Independen
Directors Decree No. SK / DIR / Independent
019/0720 dated 3 July 2020 Commissioner
Birawa Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Perbankan Komisaris
Natapardja Member DIR/019/0720 tanggal 3 Juli 2020 Banking Utama
Board of Directors Decree No. SK / Independen
DIR / 019/0720 dated 3 July 2020 President
Commissioner
/ Independent
Ivan Purnama Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Manajemen dan Pihak
Sanoesi Member DIR/019/0720 tanggal 3 Juli 2020 Akunting Independen
Board of Directors Decree No. SK / Management and Independent
DIR / 019/0720 dated 3 July 2020 Accounting Party
Ridwan Moezwir Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Auditor dan Pihak
Member DIR/019/0720 tanggal 3 Juli 2020 Perpajakan Independen
Board of Directors Decree No. SK / Auditor and Independent
DIR / 019/0720 dated 3 July 2020 Taxation Party
2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang 2. Reviewing financial information to be issued by the Bank
akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/atau pihak to the public and/or authorities, including financial reports,
otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan projections and other reports related to the Bank’s
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Bank. financial information.
3. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan 3. Reviewing compliance with laws and regulations relating
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan to Bank activities.
Bank.
4. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 4. Provide independent opinion in the event of disagreements
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan between management and accountants for the services
atas jasa yang diberikannya. rendered.
5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan 5. Provide recommendations regarding the appointment
Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris of a Public Accountant and Public Accountant Firm to
untuk disampaikan kepada RUPS yang didasarkan pada the Board of Commissioners to be submitted to the GMS
independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa. based on independence, scope of assignment, and
service fees.
6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan 6. Reviewing the implementation of audits by internal
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak auditors and supervising the implementation of follow-
lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. ups by the Board of Directors on the findings of the
internal auditors.
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 7. Reviewing complaints relating to the accounting process
akuntansi dan pelaporan keuangan Bank. and financial reporting of the Bank.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris 8. Reviewing and providing advice to the Board of
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Commissioners regarding potential conflicts of interest
Bank. in the Bank.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Bank. 9. Maintain the confidentiality of documents, data and
information of the Bank.
10. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ditetapkan 10. Complying with the Audit Committee code of conduct
oleh Bank. as established by the Bank.
Kehadiran
Attendance
Tanggal Agenda
Date Ivan
Hari Birawa Lim Edy Ridwan
Purnama
Sugiharto Natapradja Kurniawan S Sukarno Moezwir
Sanoesi
26 Maret 2020 Closing Meeting dengan Kantor √ √ √ √ - -
March 26, 2020 Akuntan Publik : Pembahasan
Hasil Audit PT Bank Ina
Perdana, Tbk tahun buku 2019
Keahlian
Nama Jabatan Dasar Hukum Pengangkatan Periode Jabatan Keterangan
Expertise
Name Position Legal Basis of Appointment Terms of Office Information
Birawa Natapradja Ketua Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Perbankan Komisaris Utama
Chairman DIR/023/0720 tanggal 16 Juli 2020 Banking Independen
Board of Directors Decree No. SK/ President
DIR/023/0720 dated 16 July 2020 Commissioner
Independent
Hari Sugiharto Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Keuangan Komisaris
Member DIR/023/0720 tanggal 16 Juli 2020 Finance Independen
Board of Directors Decree No. SK/ Independent
DIR/023/0720 dated 16 July 2020 Commissioner
Winadewi Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Perbankan Komisaris
Hanantha Member DIR/023/0720 tanggal 16 Juli 2020 Banking Independen
Board of Directors Decree No. SK / Independent
DIR/023/0720 dated 16 July 2020 Commissioner
Paulus Rimba Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Perbankan Kepala Divisi HR
Member DIR/023/0720 tanggal 16 Juli 2020 Banking Head of HR
Board of Directors Decree No. SK/ Division
DIR/023/0720 dated 16 July 2020
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai a. Prepare and provide recommendations regarding
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian systems and procedures for selecting and / or replacing
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris kepada members of the Board of Directors and members of
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. the Board of Commissioners to the Board of
Commissioners to be submitted to the GMS.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota b. Provide recommendations regarding candidate members
Direksi dan/atau calon anggota Dewan Komisaris of the Board of Directors and / or prospective members
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada of the Board of Commissioners to the Board of
RUPS. Commissioners to be submitted to the GMS.
c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen c. Provide recommendations regarding Independent
yang akan menjadi anggota Komite Audit serta Anggota Parties who will become members of the Audit
Komite Pemantau Risiko Dewan Komisaris. Committee as well as Members of the Risk Monitoring
Committee of the Board of Commissioners.
3. Terkait dengan kebijakan remunerasi wajib: 3. Regarding mandatory remuneration policy:
a. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi a. Evaluating the remuneration policy based on
yang didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran dengan performance, risk, fairness with peer groups, targets
peer group, sasaran, dan strategi jangka panjang and long-term strategies of the Bank, fulfillment of
Bank, pemenuhan cadangan sebagaimana diatur reserves as stipulated in laws and regulations and
dalam peraturan perundang-undangan dan potensi the Bank’s potential earnings in the future.
pendapatan Bank pada masa yang akan datang.
b. Menyampaikan hasil evaluasi dan rekomendasi kepada b. Deliver evaluation results and recommendations to
Dewan Komisaris mengenai: the Board of Commissioners regarding:
c. Kebijakan remunerasi bagi Direksi dan Dewan Komisaris c. Remuneration policy for the Board of Directors and the
untuk disampaikan kepada RUPS. Board of Commissioners to be submitted to the GMS.
d. Kebijakan remunerasi bagi pegawai secara keseluruhan d. Remuneration policy for employees as a whole to be
untuk disampaikan kepada Direksi. submitted to the Board of Directors.
e. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi telah sesuai e. Ensure that the remuneration policy is in accordance
dengan ketentuan. with the provisions.
f. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap penerapan f. Conduct periodic evaluations of the application of
kebijakan remunerasi. the remuneration policy.
Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan The duties of the Remuneration and Nomination Committee
pedoman dan tata tertib yang disediakan Bank yaitu are in accordance with the guidelines and rules of procedure
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai provided by the Bank, namely providing recommendations
kriteria calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi to the Board of Commissioners regarding the criteria for
untuk disampaikan dalam RUPS untuk mendapat persetujuan. candidates who qualify as members of the Board of Directors
Komite bertanggung jawab dalam menentukan kriteria dan to be submitted at the GMS for approval. The committee is
mengidentifikasi para calon, mengkaji dan menyetujui nominasi responsible for determining criteria and identifying candidates,
sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Dalam melakukan reviewing and approving nominations according to the
proses tersebut, Komite mempertimbangkan catatan riwayat specified criteria. In carrying out this process, the Committee
calon, umur, pengalaman, kemampuan, dan faktor-faktor considers the candidate’s history, age, experience, abilities
relevan lainnya. and other relevant factors.
Birawa Natapradja Ketua Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Perbankan Komisaris Utama
Chairman DIR/020/0720 tanggal 3 Juli 2020 Banking Independen
Directors Decree No. SK/ President
DIR/020/0720 dated 3 July 2020 Commissioner
Independent
Hari Sugiharto Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Keuangan Komisaris
Member DIR/020/0720 tanggal 3 Juli 2020 Finance Independen
Directors Decree No. SK/ Independent
DIR/020/0720 dated 3 July 2020 Commissioner
Winadewi Hanantha Anggota Surat Keputusan Direksi No. SK/ 2020-2022 Kredit dan Komisaris
Member DIR/020/0720 tanggal 3 Juli 2020 perbankan Commissioner
Directors Decree No. SK/ Loan and
DIR/020/0720 dated 3 July 2020 Banking
Ivan
Aspek Independensi Birawa Hari Winadewi Ridwan
Purnama
Independency Aspects Natapradja Sugiharto Hanantha Moezwir
Sanoesi
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris √ √ √ √ √
dan Direksi
Has no financial relationship with the Board of Commissioners
and Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak √ √ √ √ √
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Has no management relationship in the company, subsidiary, or
affiliated company
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, anak √ √ √ √ √
perusahaan, maupun perusahaan afiliasi
Has no management relationship in the company, subsidiary, or
affiliated company
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, √ √ √ √ √
Direksi, dan/atau sesama anggota Komite lainnya
Has no family relationship with the Board of Commissioners,
Board of Directors, and/or fellow Committee members
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat dan √ √ √ √ √
pemerintah
Do not serve as administrators of political parties, officials and
government
■ Komite Pemantau Risiko melakukan rapat sekurang- ■ The Risk Monitoring Committee meets at least 1 (one)
kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. time in 3 (three) months.
■ Melakukan evaluasi antara kebijakan, strategi dan kerangka ■ Evaluating policies, strategies and Risk Management
Manajemen Risiko dengan pelaksanaannya. framework and their implementation.
■ Melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas Komite ■ Evaluating the implementation of duties of the Risk
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko Management Committee and Risk Management Work
guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Unit in order to provide recommendations to the Board
of Commissioners.
Compliance Director
- President Director
- Director of Commercial Banking
- Director of Finance
- Director of Retail Banking
- Chief of Technology & Operation Officer
- Head of the Risk Management Division
- Head of Branch Banking & Retail Division
- Head of Corporate & Commercial Business
- Head of Division Operations Division
- Head of the Remedial Division
- Head of the Internal Audit Division
- Head of Legal & Corporate Secretary Division
- Head of Credit Review Division
- Head of the HR Division
- Head of Compliance & AML-CFT Division Head of Policy, System & Procedure
Section
1. Menyusun kebijakan, strategi, dan pedoman penerapan 1. Formulate policies, strategies and guidelines for the
Manajemen Risiko implementation of Risk Management
2. Melakukan perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan 2. Make improvements or refinements to the implementation
Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan of Risk Management based on the results of the evaluation
Manajemen Risiko of the implementation of Risk Management
Realisasi program kerja KMR pada tahun 2020 adalah sebagai The realization of the KMR work program in 2020 is as
berikut : follows:
1. Pembahasan atas hasil pelaksanaan stress testing 1. Discussing the results of the implementation of stress
likuiditas dan perkreditan. testing for liquidity and credit.
2. Pembahasan atas Business Contingency Plan (BCP) 2. Discussing the Business Contingency Plan (BCP)
3. Kajian mengenai total eksposure risiko dan dampaknya 3. Reviewing the total risk exposure and its impact
4. Kajian mengenai kecukupan permodalan Bank 4. Reviewing the capital adequacy of the Bank
5. Kajian atas penerbitan kebijakan dan ketentuan baru dari 5. Reviewing the issuance of new policies and regulations
otoritas yang berwenang. from the competent authority.
6. Penyampaian upaya dan strategi pencegahan pandemic 6. Submission of efforts and strategies to prevent the Covid
Covid-19 dan dampaknya. 19 pandemic and its impacts.
7. Pengajuan penetapan limit aktivitas transaksi treasury 7. Submission of limits on treasury transaction activities
dan Bank Devisa and Foreign Exchange Banks
8. Penyampaian materi penyusunan kebijakan, system dan 8. Delivering material on the formulation of policies, systems
prosedur internal Bank. and internal procedures of the Bank.
9. Evaluasi dan penilaian terhadap kinerja Bank Ina 9. Evaluation and appraisal of Bank Ina's performance
10. Evaluasi manajemen risiko terhadap penerapan APU PPT 10. Evaluation of risk management on the implementation
of AML-CFT
1. Komite Manajemen Risiko melakukan rapat sekurang- 1. The Risk Management Committee meets at least once
kurangnya sekali dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan. in a period of 3 (three) months.
2. Evaluasi atas arah dan sasaran Bank dalam penyusunan 2. Evaluation of the direction and objectives of the Bank in
kebijakan, strategi dan pedoman penerapan manajemen formulating policies, strategies and guidelines for risk
risiko serta perubahannya apabila diperlukan. management implementation as well as changes if necessary.
3. Evaluasi atas penilaian terhadap efektivitas implementasi 3. Evaluation of the assessment of the effectiveness of
kerangka manajemen risiko. the implementation of the risk management framework.
4. Melakukan monitoring terhadap perkembangan dan 4. Monitor the development and trend of the Bank's total
kecenderungan eksposure risiko total dari Bank dan risk exposure and propose an acceptable overall risk
mengusulkan tingkat toleransi risiko keseluruhan yang tolerance level (risk appetite).
dapat diterima (risk appetite).
5. Melakukan kajian mengenai total eksposur risiko yang 5. Reviewing the total risk exposure faced by the Bank and
dihadapi Bank beserta dampaknya. its impacts.
6. Melakukan penilaian atas kecukupan modal perseroan 6. Conduct an assessment of the company's capital adequacy
dalam menghadapi risiko kerugian yang timbul dengan in facing the risk of losses that arise by using various
menggunakan berbagai skenario stress testing. stress testing scenarios.
7. Usulan pengembangan metode pengukuran risiko, 7. Proposals to develop risk measurement methods,
contingency plan dalam kondisi tidak normal (worst case contingency plans in the worst case scenario, as well as
scenario), serta metode lainnya yang berkaitan dengan other methods related to the Bank's risk management.
manajemen risiko Bank.
8. Kajian atas penetapan (justification) terkait dengan 8. Review of justification related to business decisions that
keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang dari deviate from normal procedures (irregularities).
prosedur normal (irregularities).
9. Kajian atas rencana dan implementasi terhadap penerbitan 9. Reviewing the plan and implementation of the issuance
dan/atau perubahan ketentuan/kebijakan dari otoritas and/or changes to the provisions/policies of the competent
yang berwenang. authority.
1. Memberikan persetujuan atau penolakan permohonan 1. Give approval or rejection of credit applications for certain
kredit untuk jenis dan jumlah tertentu; types and amounts;
2. Melaksanakan tugas dalam kaitannya dengan pemberian 2. Carry out tasks related to granting credit approvals and
persetujuan kredit serta usulan pemberian kredit credit proposals based on professional, honest, objective,
berdasarkan keahlian secara profesional, jujur, objektif, accurate and accurate expertise;
cermat dan akurat;
1. Perbaikan Memorandum Usulan Kredit (MUK) maupun 1. Revised the Credit Proposal Memorandum (MUK) and
Analisa dan Catatan Credit Reviewer, agar penyajian Credit Reviewer Analysis and Notes, so that the
maupun analisa kredit lebih komprehensif. presentation and analysis of credit is more comprehensive.
2. Updated Spreading untuk kredit konvensional dan 2. Updated Spreading for conventional and multi-finance
multifinance maupun cash flow. credit and cash flow.
3. Penerapan, pelaksanaan dan supervisi atas portfolio 3. Implementation and supervision of the loan portfolio.
kredit.
4. Peningkatan komunikasi dan Kolaborasi antar segmen 4. Improved communication and collaboration among
secara terpadu: Bisnis Unit, Loan admin, Legal, Remedial segments in an integrated manner: Business Unit, Loan
secara terpadu administration, Legal, Remedial.
Laporan Penerbitan SOP, Memo dan Kebijakan Bagian Kebijakan, Sistem & Prosedur (KSP)
Semester I Januari – Juni 2020 PT Bank Ina Perdana Tbk
Report of Publication of SOP, Memo and Policy, System & Procedure (KPS) Section
Semester I January – June 2020 PT Bank Ina Perdana Tbk
Laporan SOP Tahun 2020 Semester I Jan – Jun 2020
A.
SOP Report for 2020, Semester I Jan - Jun 2020
3. MEMO/ Penegasan Penilaian dan Jangka Waktu Jaminan 29 Juli 2020 Kredit
KSP/026/0720 Dari Penilaian Internal dan KJPP July 29, 2020 Loan
Confirmation of Assessment and Guarantee
Period from Internal Assessment and KJPP
4. MEMO/ Revisi dan Tambahan SOP COB v 2.0 Termasuk 29 Juli 2020 Operasional
KSP/025/0720 Verifikasi e-KTP dengan DukCapil July 29, 2020 Operational
Revised and Additional SOP COB v 2.0 Including
Verification of e-KTP with DukCapil
5. MEMO/ Formulir/Aplikasi KTA Tanpa Bea Meterai 5 Agustus 2020 Operasional
KSP/027/0820 Form/Application of KTA without Stamp Duty August 5, 2020 Operational
6. MEMD/ Permohonan Pencetakan Form Multifungsi - Slip 12 Agustus 2020 Operasional
KSP/030/0820 Penarikan – Deposito August 12, 2020 Operational
Application for Printing a Multi-function Form
- Withdrawal Slip - Deposit
7. MEMO/ Revisi dan Tambahan SOP 119 “Mekanisme dan 13 Agustus 2020 Operasional
KSP/028/0820 Standarisasi Pembuatan Ketentuan” August 13, 2020 Operational
Revisions and Additions to SOP 119
“Mechanisms and Standards for Making
Provisions”
8. MEMO/ Pengajuan Pengganti Sementara KaOps, 19 Agustus 2020 Operasional
KSP/022/0820 Pincah/Capem dan Kas August 19, 2020 Operational
Proposal for Temporary Replacement for KaOps,
Pincah/Capem and Cash
9. MEMO/ Pemahaman Karyawan Terhadap Gejala Umum. 3 September 2020 All
KSP/033/0820 Penceqahan dan Perawatan Covid-19 September 3, 2020
Employees' Understanding of Common Symptoms,
Prevention and Treatment of Covid-19
10. MEMO/ Perubahan Produk Tabungan Nasabah 4 September 2020 Operasional
KSP/023/0820 Mahasiswa Ukrida September 4, 2020 Operational
Changes in Ukrida Student Savings Products
11. MEMO/ Penyempurnaan Ketentuan Umum SOP 045 4 September 2020 Operasional
KSP/029/0820 perihal Deposito September 4, 2020 Operational
Refinement of the General Provisions for SOP
045 regarding Time Deposits
12. MEMO/ Perubahan Ketentuan KTA Karyawan Kelompok 2 September 2020 Kredit
KSP/032/0820 PT Indomarco Prismatama September 2, 2020 Loan
Changes to the provisions of KTA for
PT Indomarco Prismatama Group Employees
13. MEMO/ Permasalahan dan Solusi Operasional COB 28 September 2020 Operasional
KSP/034/0920 COB Operational Problems and Solutions September 28, 2020 Operational
14. MEMO/ Pemindahan Pelaksanaan Pembukuan Fasilitas 8 Oktober 2020 Operasional
KSP/031/0820 Pinjaman dari Operation ke Bagian Loan October 8, 2020 Operational
Administration
Transfer of the Implementation of the Loan
Facility Bookkeeping from Operation to the
Loan Administration Section
15. MEMO/ Penegasan Persyaratan Pembukaan Rekening 21 Oktober 2020 Operasional
KSP/036/1020 Perusahaan Asing October 21, 2020 Operational
Confirmation of the Requirements for Opening
of Foreign Company Accounts
16. MEMO/ Penandatanganan Persetujuan Kredit Dalam 22 Oktober 2020 Kredit
KSP/043/1020 MUK oleh Komite Kredit dan Penandatanganan October 22, 2020 Loan
SKK oleh Credit Reviewer
Signing of Credit Approval in MUK by the Credit
Committee and Signing of SKK by Credit
Reviewer
17. MEMO/ Permohonan Pencetakan Formulir Untuk Trade 16 Oktober 2020 Operasional
KSP/040/1020 Finance October 16, 2020 Operational
Application for Printing Form for Trade Finance
18. MEMO/ Pelaksanaan Collection Nasabah Member Merah 22 Oktober 2020 Operasional
KSP/041/1020 Indogrosir October 22, 2020 Operational
Implementation of Indogrosir Red Member
Customer Collection
19. MEMO/ Cash Pick-up Service Perorangan Untuk Wilayah 27 Oktober 2020 Operasional
KSP/038/1020 Jawa Barat October 27, 2020 Operational
Individual Cash Pick-up Service for West Java
Region
20. MEMO/ Perubahan Proses Pengajuan dan Wewenang 27 Oktober 2020 Kredit
KSP/042/1020 Persetujuan Kredit October 27, 2020 Loan
Changes in the Application Process and Credit
Approval Authority
21. MEMO/ Pengelolaan Dan Dokumentasi Voucher 6 November 2020 Operasional
KSP/037/1120 Transaksi di Internal Control November 6, 2020 Operational
Management and Documentation of Transaction
Vouchers in Internal Control
22. MEMO/ Perubahan/Revisi Komite Restrukturisasi 2 November 2020 Kredit
KSP/045/1020 Terkait Covid-19 November 2, 2020 Loan
Changes / Revisions to the Restructuring
Committee Regarding Covid-19
23. MEMO/ Pelaksanaan Proqram Employee Gets Customer 6 November 2020 Operasional
KSP/046/1020 [EGC) November 6, 2020 Operational
Implementation of the Employee Gets Customer
(EGC) Proqram
24. MEMO/ Penggunaan Formulir Klaim Nasabah Terkait 19 November 2020 Operasional
KSP/044/1120 Transaksi E-Channel November 19, 2020 Operational
Use of Customer Claim Forms Related to
E-Channel Transactions
25. MEMO/ Perhitungan dan Pelaporan Terkait Program 19 November 2020 Operasional
KSP/047/1120 EGC November 19, 2020 Operational
Calculation and Reporting Regarding the EGC
Program
26. MEMO/ Kewajiban Dokumen Pendukung Outqoing Valas 20 November 2020 Operasional
KSP/050/1120 dan Pengisian Form LLD November 20, 2020 Operational
Obligations of Outgoing Foreign Currency
Supporting Documents and Filling in the LLD
Form
27. MEMO/ Revisi Kebijakan Pengadaan Barang dan/atau 3 Desember 2020 Operasional
KSP/059/1220 Jasa December 3, 2020 Operational
Revision of the Policy for the Procurement of
Goods and/or Services
28. MEMO/ Surat Kuasa Untuk Melakukan Transaksi Jual 4 Desember 2020 Operasional
KSP/062/1220 Beli Valas December 4, 2020 Operational
Power of Attorney to Conduct Foreign Currency
Buying and Selling Transactions
29. MEMO/ Proses Pemberian Kredit dan Maksimum 10 Desember 2020 Kredit
KSP/055/1220 Pembiayaan Bank December 10, 2020 Loan
Credit Lending Process and Maximum Bank
Financing
30. MEMO/ Penegasan Terkait Jaminan Tambahan Dengan 11 Desember 2020 Kredit
KSP/061/1220 Agunan Saham December 11, 2020 Loan
Confirmation regarding Additional Collateral
Using Share Guarantee
31. MEMO/ Penegasan Terkait Kebijakan Take Over 11 Desember 2020 Kredit
KSP/063/1220 Confirmation Regarding Take Over Policy December 11, 2020 Loan
32. MEMO/ Penegasan Terkait Persetujuan Kredit Dalam 8 Desember 2020 Kredit
KSP/060/1220 MUK dan Novasi Kredit December 8, 2020 Loan
Confirmation Regarding Credit Approval in MUK
and Credit Novation
33. MEMO/ Penegasaan Terkait Kriteria dan Syarat Jenis 8 Desember 2020 Kredit
KSP/058/1120 Jaminan December 8, 2020 Loan
Confirmation Regarding the Criteria and
Conditions for the Type of Guarantee
34. MEMO/ Prioritas Pembayaran Tunggakan Bunga. Pokok 18 Desember 2020 Kredit
KSP/065/1220 dan Denda Dalam CBS pada Debitur NPL dan PL December 18, 2020 Loan
Priority for Payment of Principal Interest
Arrears and Penalties in CBS to NPL and PL
Debtors
35. MEMO/ Kebijakan Hapus Buku dan Hapus Tagih 28 Desember 2020 Kredit
KSP/064/1220 Pinjaman December 28, 2020 Loan
Write-Off Policy and Write-Off Loan Policy
- Director of Finance
- Director of Compliance
- Director of Retail Banking
1. Pengembangan usulan Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) 1. Development of proposals for Bank Credit Policies (KPB),
yaitu Kredit Konsumer, Kredit SME, Kredit Komersial, namely Consumer Loans, SME Loans, Commercial Loans,
Kredit Korporasi, Kredit Program dan Multi finance telah Corporate Loans, Program Loans and Multi-finance in
sesuai dengan misi, visi dan rencana bisnis perseroan. accordance with the mission, vision and business plan
of the Company.
2. Mentaati semua ketentuan/regulasi dalam pemberian 2. Comply with all terms / regulations in credit provision.
kredit.
3. Pemantauan dan evaluasi mengenai perkembangan dan 3. Monitoring and evaluating the development and quality
kualitas portfolio perkreditan. of the credit portfolio.
4. Mentaati pelaksanaan Batas Maksimum Pemberian Kredit 4. Comply with the implementation of the Legal Lending
(BMPK). Limit (BMPK).
1. Telah dibuat Buku Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) 1. Preparing the Book of Bank Credit Policies (KPB) for 2020
2020
2. SOP Internet Banking Mobile Banking (IBMB) & Internet 2. SOP for Internet Banking Mobile Banking (IBMB) & Internet
Banking Business Banking Business
3. Kebijakan Market of Conduct Treasury 3. Policy of Market of Conduct Treasury
4. Kebijakan funding dan lending untuk Bank Devisa 4. Policies of funding and lending for foreign exchange
banks
5. Dan lain-lain (lihat lampiran) 5. And others (see attachment)
1. Pengembangan usulan Kebijakan Perkreditan Bank 1. Development of Bank Credit Policy (KPB) proposals,
(KPB) yaitu Kredit Konsumer, Kredit SME, Kredit namely Consumer Credit, SME Credit, Commercial Credit,
Komersial, Kredit Korporasi, Kredit Program dan Corporate Credit, Program Credit and Multifinance in
Multifinance telah sesuai dengan misi, visi dan accordance with the company's mission, vision and
rencana bisnis perseroan. business plan.
2. Mentaati semua ketentuan/regulasi dalam pemberian 2. Comply with all provisions/regulations in granting credit.
kredit.
3. Pemantauan dan evaluasi mengenai perkembangan 3. Monitoring and evaluation of the development and quality
dan kualitas portfolio perkreditan. of the credit portfolio.
4. Mentaati pelaksanaan Batas Maksimum Pemberian 4. Comply with the implementation of the Legal Lending
Kredit (BMPK). Limit (BMPK).
5. Memenuhi kecukupan jumlah penyisihan penghapusan 5. Fulfill the adequacy of the allowance for credit or financing
kredit atau pembiayaan. write-offs
- Director of Compliance
- Director of Commercial Banking
- Director of Retail Banking
- Chief of Technology & Operation Officer
- Head of Branch Banking & Retail Division
- Head of Corporate & Commercial Business Division
- Head of Credit Review Division
- Head of the Risk Management Division
- Head of Operations Division
- Head of Financial Institutions Section
- Head of Money Market Operations & Management A / L
- Head of Management Information System & Reporting
- Head of the Ariobimo Branch Office
- Head of Pasar Minggu Branch Office
Anggota Tidak Tetap - Kepala Divisi Remedial
- Kepala Bagian Kebijakan, Sistem & Prosedur
- Undangan Lainnya
1. Memonitor pelaksanaan Asset and Liability Management 1. Monitor the implementation of Asset and Liability
(ALMA). Management (ALMA).
2. Memprediksi kondisi makro ekonomi dan pengaruhnya 2. Predict macroeconomic conditions and their impact on
terhadap suku bunga untuk masa yang akan datang. interest rates for the future.
3. Mengidentifikasi dan mencari alternatif strategi untuk 3. Identify and seek alternative strategies to deal with
menghadapi perubahan kondisi yang dapat memengarauhi changing conditions that may affect the Bank’s assets
aset dan kewajiban Bank. and liabilities.
4. Memonitor likuiditas Bank, risiko pasar dan gapping. 4. Monitor the Bank’s liquidity, market risk and gapping.
5. Menentukan suku bunga acuan untuk funding, lending 5. Determine the reference interest rate for funding, lending
dan suku bunga antar kantor. and inter-office interest rates.
Selama tahun 2020 Komite ALCO menyelenggarakan rapat During 2020 the ALCO Committee held 12 ALCO meetings,
ALCO sebanyak 12 kali dengan kehadiran anggota rata-rata with an average member attendance of 87%, as shown in
87%, seperti dalam tabel berikut ini: the following table:
Melalui Pengelolaan dan pengawasan ALMA : Through ALMA management and supervision:
1. Dengan strategi pricing yang diterapkan berhasil 1. The applied pricing strategy has succeeded in reducing
menurunkan cost of fund dan menurunkan rasio Biaya the cost of funds and reducing the ratio of Operating
Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO). Costs to Operating Income (BOPO).
2. Berhasil menurunkan rasio Non Performing Loan (NPL) 2. Successfully lowered the Non Performing Loan (NPL)
dan meningkatkan pendapatan bersih Bank atau NPAT ratio and increased the Bank's net income or NPAT
Melalui Pengelolaan dan pengawasan ALMA diharapkan : Through the management and supervision of ALMA it is
expected that:
1. Pertumbuhan asset Bank secara alami dengan prioritas 1. Bank asset growth with a priority on credit growth and
pertumbuhan kredit dengan target LDR 70%. an LDR target of 70%.
2. Peningkatan volume dan jenis transaksi Fx dari Plain 2. The increase in volume and type of Fx transactions from
Vanila meningkat ke transaksi derivative dan structure Plain Vanilla increased to derivative transactions and
producs sesuai dengan rencana peningkatan modal Bank structure products in accordance with the Bank's capital
pada kwartal tiga. increase plan in the third quarter.
1. Membantu Direksi dalam menyusun kebijakan dan prosedur 1. Assisting the Board of Directors in formulating policies
terkait penyelenggaraan TI yang memadai. and procedures related to adequate IT operations.
2. Memberikan rekomendasi kepada Direksi dalam melakukan 2. Provide recommendations to the Board of Directors in
review dan menyetujui proyek-proyek TI yang berdampak reviewing and approving IT projects that have a significant
secara signifikan terhadap kegiatan operasional Bank. impact on the Bank’s operational activities.
3. Memantau pelaksanaan proyek-proyek TI dan menganalisa 3. Monitor the implementation of IT projects and analyze
kesesuaian dengan rencana proyek yang telah disepakati. their conformity with the agreed project plans.
4. Menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan 4. Resolving various problems related to the use of technology
penggunaan teknologi yang tidak dapat diselesaikan that cannot be resolved between the user’s work unit
antara unit kerja pengguna dan unit kerja penyelenggara. and the organizing work unit.
5. Melalui rapat rutin, melakukan evaluasi terhadap 5. Through regular meetings, evaluate the use of technology
penggunaan teknologi dan melakukan penyesuaian yang and make the necessary adjustments according to the
dibutuhkan sesuai dengan adanya tanggapan dari OJK. response from the OJK.
Selaras dengan ’Rencana Bisnis Bank Tahun 2020-2022’ In line with the '2020-2022 Bank Business Plan' and 'Bank
dan ’Rencana Strategis Teknologi Informasi Bank Ina Perdana Ina Perdana Information Technology Strategic Plan for 2020',
Tahun 2020’, maka Bank Ina memiliki rencana kerja bidang Bank Ina has a work plan for Information Systems Technology
Teknologi Sistem Informasi tahun 2020 berfokus pada in 2020 that focuses on building a digital banking foundation
pembangunan fondasi Digital Banking dengan aktivitas with the launching of several products and services.
peluncuran beberapa produk dan layanan.
Berdasarkan rencana kerja tersebut, selama tahun 2020 Based on this work plan, during 2020 Bank Ina has successfully
Bank Ina telah berhasil meluncurkan produk dan layanan launched the following products and services:
sebagai berikut :
1) Internet Banking dan Mobile Banking (IBMB) 1) Internet Banking and Mobile Banking (IBMB)
Internet Banking (IB) merupakan layanan yang dapat Internet Banking (IB) is a service that can be used by
digunakan oleh Nasabah Individu untuk melakukan individual customers to perform banking services such
layanan perbankan seperti info saldo, info mutasi rekening, as balance info, account mutation info, fund transfers,
transfer dana, pembayaran dan pembelian melalui personal payments and purchases via personal computers (PCs),
computer (PC), Laptop maupun Notebook. laptops or notebooks.
Sedangkan Mobile Banking (MB) merupakan layanan Meanwhile, Mobile Banking (MB) is a banking service
perbankan yang disediakan bagi Nasabah untuk melakukan provided for customers to perform banking services such
layanan perbankan seperti halnya Internet Banking (IB) as Internet Banking (IB) using a smartphone or cell phone.
dengan menggunakan smartphone atau telepon seluler.
Bank Ina telah meluncurkan layanan Internet Banking Bank Ina has launched Internet Banking and Mobile
dan Mobile Banking (IBMB) kepada Nasabah pada tanggal Banking (IBMB) services to customers on January 15,
15 Januari 2020. 2020.
info mutasi rekening, transfer dana, transfer multi rekening, fund transfers, multi-account transfers, employee salary
pembayaran gaji karyawan (payroll), account sweeping, payments (payroll), account sweeping, personal payments
pembayaran dan pembelian melalui personal computer and purchases. computer (PC), Laptop or Notebook.
(PC), Laptop maupun Notebook.
Bank Ina telah meluncurkan layanan Internet Banking Bank Ina has launched its Internet Banking Business (IBB)
Business (IBB) kepada Nasabah pada tanggal 03 Juni service to customers on June 3, 2020.
2020.
Selain itu dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada In addition, in order to improve services to customers
nasabah secara lebih efektif dan efisien, layanan Customer more effectively and efficiently, Customer Onboarding
Onboarding (COB) juga memungkinkan Nasabah untuk (COB) services also allow customers to register all banking
melakukan pendaftaran semua produk perbankan seperti: products such as: ATM Cards, Internet Banking and Mobile
Kartu ATM, Internet Banking dan Mobile Banking (IBMB). Banking (IBMB). The process of banking services can be
Proses pelayanan perbankan tersebut dapat dilakukan done faster because filling in customer data is done
lebih cepat karena pengisian data Nasabah dilakukan electronically using a smart phone and authentication
secara elektronik menggunakan Smart Phone dan with E-KTP data both offline and online, so Bank Ina only
autentikasi dengan data E-KTP baik secara Offline maupun performs verification, no need to re-input data.
Online, sehingga Bank Ina hanya melakukan verifikasi
tidak perlu melakukan input data kembali.
Bank Ina telah berhasil meluncurkan layanan Customer Bank Ina has successfully launched its Customer Onboarding
Onboarding (COB) pada tanggal 25 Juni 2020. (COB) service on June 25, 2020.
Bank Ina telah meluncurkan layanan ke Nasabah pada Bank Ina has launched services to customers on September
tanggal 23 September 2020. 23, 2020.
Untuk mendukung rencana Bank Ina untuk mengembangkan To support Bank Ina's plan to develop its business towards
bisnisnya menuju Bank Digital, rencana kerja bidang Teknologi a Digital Bank, the Information Technology work plan is one
Informasi menjadi salah satu hal yang sangat krusial dalam of the most crucial things in ensuring the Company's ability
memastikan kemampuan Perusahaan untuk mampu to provide adequate infrastructure, products and services
menyediakan infrastruktur, produk dan layanan yang memadai to support the business plan.
untuk mendukung rencana bisnis.
Sejalan dengan ’Rencana Bisnis Bank Tahun 2021-2023’ dan In line with the '2021-2023 Bank Business Plan' and 'Bank
’Rencana Strategis Teknologi Informasi Bank Ina Perdana Tahun Ina Perdana Information Technology Strategic Plan for 2021',
2021’, maka Bank Ina memiliki rencana kerja bidang Teknologi Bank Ina has a work plan for Information Systems Technology
Sistem Informasi tahun 2021 dengan rencana pengembangan in 2021 with plans for further development of several
lanjutan beberapa produk dan layanan sebagai berikut : products and services as follows:
Bank Ina memiliki rencana untuk melanjutkan pengembangan Bank Ina has a plan to continue the development of
produk dan layanan Perbankan Digital pada tahun 2021 Digital Banking products and services in 2021 by optimizing
dengan mengoptimalkan pemanfaatan data Nasabah the use of Customer data in order to serve the Customer
dalam rangka melayani Nasabah secara lebih cepat, mudah, more quickly, easily, and according to the needs (customer
dan sesuai dengan kebutuhan (customer experience), experience), and can be done completely independently
serta dapat dilakukan secara mandiri sepenuhnya oleh by the Customer, with due observance of the security
Nasabah, dengan memperhatikan aspek pengamanan. aspect.
- Director of Finance
- Director of Commercial Banking
- Director of Compliance
- Director of Retail Banking
- Chief of Technology & Operation Officer
1. Memberikan arahan strategi dan kebijakan SDM serta 1. Provide strategic direction and HR policies and ensure
memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik. that they are implemented properly.
2. Memutuskan dan mendiskusikan kebijakan-kebijakan 2. Decide and discuss the remuneration policies given to
remunerasi yang diberkan kepada Karyawan. employees.
1. Melakukan pembahasan mengenai hasil Penilaian Kinerja 1. Discussing the results of the 2019 Performance Appraisal
tahun 2019 dan usulan Penyesuaian Gaji tahun 2020; and proposals for 2020 Salary Adjustments; where the
dimana penyesuaian gaji dilakukan pada penggajian bulan salary adjustment was made in the payroll in May 2020,
Mei 2020, namun berlaku efektif sejak bulan Januari but was effective from January 2020 (rapel).
2020 (rapel).
2. Melakukan pembahasan dan merekomendasikan tentang 2. Discussed and recommended the new Organizational
Struktur Organisasi yang baru hingga terbitnya SK Direksi Structure until the issuance of the Board of Directors
No. SK/DIR/016/0620 tentang Perubahan Struktur Decree No. SK/DIR/016/0620 concerning Changes in the
Organisasi PT Bank Ina Perdana Tbk yang berlaku efektif Organizational Structure of PT. Bank Ina Perdana Tbk
mulai 1 Juli 2020. which is effective from 1 July 2020.
3. Melakukan pembahasan dan merekomendasikan system 3. Discuss and recommend a new rank system until the
kepangkatan yang baru hingga terbitnya SK Direksi No. issuance of the Board of Directors Decree No. K/
SK/DIR/017/0620 tentang Sistem Kepangkatan Karyawan DIR/017/0620 concerning the Employee Rank System
PT Bank Ina Perdana Tbk yang berlaku efektif mulai 1 of PT. Bank Ina Perdana Tbk which is effective from 1
Juli 2020. July 2020.
4. Melakukan pembahasan perihal pembaharuan Core 4. Discussed the renewal of Core Competency (Basic +
Competency (Basic + Leadership) pada Sept 2020, dengan Leadership) on Sept 2020, with a target to be applied in
target untuk diaplikasikan pada 2021. 2021.
5. Memberikan arahan kepada Divisi Human Capital, yang 5. Provide direction to the Human Capital Division, which
sesuai juga dengan masukan dari OJK tentang perlunya is in line with the input from the OJK regarding the need
ditetapkan kebijakan perihal Career Path (Jalur Karir) dan to establish a policy regarding Career Path and conduct
melakukan pembahasan dalam periode Oktober – November discussions in the period October - November 2020, with
2020, dengan target untuk diterapkan pada 2021. a target to be implemented in 2021.
6. Melakukan pembahasan dan merekomendasikan langkah2 6. Discuss and recommend corrective steps for the 2020
perbaikan untuk proses Penilaian Kinerja 2020 bagi Performance Appraisal process for all employees; including
seluruh karyawan; termasuk pembaharuan penilaian renewal of the assessment of competency aspects in
aspek kompetensi pada penilaian kinerja 2021; yang the 2021 performance appraisal; which was then
kemudian dikoordinasikan oleh Divisi Human Capital pada coordinated by the Human Capital Division in December
Desember 2020. 2020.
- Direktur Utama
- Direktur Komersial Banking
- Direktur Kepatuhan
- Direktur Retail Banking
- Chief of Technology & Operation Officer
- Kepala Divisi Manajemen Risiko
- Kepala Divisi Operasional
- Kepala Divisi Audit Internal
- Kepala Divisi Umum
- Kepala Bagian Akuntansi & Perencanaan Keuangan
1. Menentukan, mengevaluasi dan merekomendasikan 1. To determine, evaluate and recommend the feasibility
kelayakan dan skala prioritas suatu pengadaan barang/ and priority scale of procurement of goods/services to
jasa terhadap kebutuhan Bank secara objektif ; the Bank's needs objectively;
2. Memastikan proses pengadaan barang/jasa dilakukan 2. Ensure that the goods/services procurement process is
dengan prinsip-prinsip tata kelola pembelian dan pengadaan carried out in accordance with the principles of good
yang baik ; purchasing and procurement governance;
3. Memberikan rekomendasi atas proses pemilihan vendor 3. Provide recommendations on the process of selecting
barang/jasa ; vendors of goods/services;
4. Memantau pelaksanaan pembelian dan pengadaan barang/ 4. Monitor the implementation of the purchase and
jasa. procurement of goods/services.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Peran Sekretaris Perusahaan sebagai organ Direksi sangat The role of the Corporate Secretary as an organ of the Board
penting dalam menjaga hubungan antara Perusahaan dengan of Directors is very important in maintaining the relationship
para pemangku kepentingan serta menjaga konsistensi dan between the Company and stakeholders as well as maintaining
transparansi mengenai hal-hal terkait Tata Kelola Perusahaan. consistency and transparency regarding matters related to
Sekretaris Perusahaan juga berperan dalam memonitor corporate governance. The Corporate Secretary also plays
kepatuhan Bank terhadap peraturan dan ketentuan yang a role in monitoring the Bank’s compliance with the rules
berlaku bagi Bank, khususnya peraturan di bidang pasar and regulations applicable to the Bank, particularly regulations
modal. in the capital market.
Educational Background Bachelor’s Degree in Law from Trisakti University, Jakarta 1995
Master of Notary from Jayabaya University 2017
Riwayat Pekerjaan • Deputy Head Legal Division PT Bank Victoria International Tbk, Agustus 2013 – November 2014
• Secretary Corporate Group Head PT Tugu Reasuransi Indonesia, Agustus 2012 – Juli 2013
• Legal Advisor Group PT Rajawali Investment (Holding Company), Januari 2012 – Juli 2012
• Regional Legal Manager Area Bandung PT. Bank Mega, Tbk Bandung, November 2009 –
Januari 2012
• Assistant Legal Manager PT. Bank Mega, Tbk Jakarta, April 2003 – Nov 2009
• Paralegal di RUFINUS H. LAWFIRM, Tahun 2001 – 2003
• Legal Officer PT. Keppel Tat Lee Buana Bank, Tahun 1996 – 2001
• Deputy Head Legal Division PT Bank Victoria International Tbk, Agustus 2013 – November 2014
Employment History • Secretary Corporate Group Head PT Tugu Reasuransi Indonesia, Agustus 2012 – Juli 2013
• Legal Advisor Group PT Rajawali Investment (Holding Company), Januari 2012 – Juli 2012
• Regional Legal Manager Area Bandung PT. Bank Mega, Tbk Bandung, November 2009 –
Januari 2012
• Assistant Legal Manager PT. Bank Mega, Tbk Jakarta, April 2003 – Nov 2009
• Paralegal di RUFINUS H. LAWFIRM, 2001 – 2003
• Legal Officer PT. Keppel Tat Lee Buana Bank, 1996 – 2001
Jabatan Lainnya Tidak Ada
Other Positions None
Hubungan Afiliasi Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun dengan pemegang saham pengendali dan utama
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) berperan aktif di dalam The Internal Audit plays an active role in shaping and improving
membentuk serta meningkatkan lingkungan pengendalian the company’s control environment while supporting quality
perusahaan (control environment) sekaligus mendukung business growth. Internal Audit is also responsible for ensuring
pertumbuhan bisnis yang berkualitas. SKAI juga bertanggung that the Bank’s internal control processes are running properly.
jawab untuk memastikan bahwa proses pengendalian intern
Bank telah berjalan sebagaimana mestinya.
RONNY HERMAWAN
Kepala Divisi Audit Internal
Internal Audit Division Head
Educational Background Bachelor’s Degree in Accounting from STIE YKPN Yogyakarta graduated in 1995
MM Perbanas, Strategic Management graduated in 2018
Riwayat Pekerjaan • Internal Audit Head di Hana Bank 2006 - 2012
• Manager Audit Barclays Bank d/h Bank Akita, 2005 - 2006
• Pemeriksa Bank (non-organik) di Bank Indonesia 2001 - 2004
Affiliate Relationship Has no affiliation with members of the Board of Directors, other members of the Board of
Commissioners or with controlling and major shareholders
Dalam susunan struktur organisasi Bank Ina, Divisi Internal In Bank Ina’s organizational structure, the Internal Audit
Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Division reports directly to the President Director and can
serta dapat berkomunikasi langsung dengan Komite Audit communicate directly with the Audit Committee and the
dan Dewan Komisaris dalam berkoordinasi akan hal-hal yang Board of Commissioners in coordinating matters related to
terkait dengan pelaksanaan dan hasil audit. audit implementation and results.
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Duties and Responsibilities of the Internal
Audit Internal Audit
Sesuai dengan yang tercantum pada Piagam Audit Internal, As stated in the Internal Audit Charter, the duties and
tugas dan tanggung jawab Divisi Internal Audit adalah sebagai responsibilities of the Internal Audit Division are as follows:
berikut:
1. Membantu tugas Direktur Utama dan Dewan Komisaris 1. Assisting the duties of the President Director and the
dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan Board of Commissioners in conducting supervision by
secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan ataupun describing the operational planning, implementation or
pemantauan audit monitoring of audits
2. Membuat analisis dan penilaian dibidang keuangan, 2. Make analyzes and assessments in finance, accounting,
akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui audit operations and other activities through audits
3. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki 3. Identifying all possibilities to improve and increase the
dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya efficiency of the use of resources and funds
dan dana
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif 4. Provide suggestions for improvements and objective
tentang kegitan yang diperiksa pada semua tingkatan information about the activities examined at all levels
manajemen. of management.
Personil Divisi Satuan Pengawasan Internal terdiri dari 5 The personnel of the Internal Supervision Unit Division
(lima) orang yang keseluruhannya bertugas di Kantor Pusat, consist of 5 (five) people, all of whom work at the Head
terdiri dari 4 orang staf dan 1 Kepala Divisi. 1. Office, consisting of 4 staff and 1 Division Head. 1.
Seluruh karyawan pada unit kerja Audit Internal telah memiliki All employees in the Internal Audit have Risk Management
sertifikasi Manajemen Risiko yang terdiri dari 1 orang sertifikasi certification consisting of 1 person with level 3 certification,
level 3, 3 orang sertifikasi level 2 dan 1 orang sertifikasi 3 people with level 2 certification and 1 person for level 1
level 1 dan 2 orang telah memiliki sertifikasi Internal auditor. certification and 2 people who have Internal auditor
certification.
1. Training OSTS Treasury 7 - 22 Januari 2020 Inhouse Training Trina, Selie Fuji
Training OSTS Treasury January 07-22, 2020 Inhouse Training
2. Sosialisasi Rancangan Peraturan OJK tentang Redefinisi 29 Januari 2020 Otoritas Jasa Rony H.
Konglomerasi Keuangan dan Rancangan Surat Edaran January 29, 2020 Keuangan
OJK tentang Operational Risk Financial Services
Socialization of Draft OJK Regulations concerning Authority
Redefinition of Financial Conglomerates and Draft OJK
Circular Letters on Operatonal Risk
3. Pelatihan & Sertifikasi End to End Process Transaksi FX 15 & 22 Februari 2020 Inhouse Training Rony H., Trina,
& Derifatif February 15 & 22, 2020 Selie Fuji, Helmi,
End to End Process FX & Derifative Transaction Training Wisnu
& Certification
4. Pelatihan Upload Konten Website 30 Januari 2020 Inhouse Training Trina, Selie Fuji
Website Content Upload Training January 30, 2020
5. Training Branch Dealing System (BDS) 28 Februari 2020 Inhouse Training Rony H., Helmi,
February 28, 2020 Wisnu
6. Pelatihan Business Continuity Plan, Pengujian Prosedur 10 Maret 2020 Inhouse Training Rony H., Helmi,
& Awareness Building March 10, 2020 Wisnu
Business Continuity Plan Training, Testing Procedures &
Awareness Building
7. Training Reuters FXT 11 Maret 2020 Inhouse Training Selie Fuji, Helmi
March 11, 2020
8. Training Operasional T24 Remittance 11 Juli 2020 Inhouse Training Rony Hermawan
Operational Training T24 Remittance July 11, 2020
9. Pelatihan Trade Finance System 10-11 Agustus 2020 Inhouse Training Rony, Wisnu,
Trade Finance System Training August 10-11, 2020 Helmi
10. Pelatihan Real Simulation BCM/ IT DRP Bank 7 Agustus 2020 Inhouse Training Rony, Wisnu,
BCM / IT DRP Bank Real Simulation Training August 7, 2020 Helmi, Selie Fuji
11. Refreshment Sertifikasi Manajemen Risiko “Peran ORM 18 September 2020 Inhouse Training Rony Hermawan,
dalam Memitigasi Dampak Pandemic Covid-19 terhadap September 18m 2020 Trina
Portfolio Bisnis Perbankan Saat Ini”
Refreshment of Risk Management Certification “The Role
of ORM in Mitigating the Impact of the Covid-19
Pandemic on Current Banking Business Portfolios”
12. Pelatihan Trade Finance Product 4 Desember 2020 Tim FI BCA Rony, Wisnu,
Trade Finance Product Training Decmeber 4, 2020 Helmi, Selie Fuji,
Trina
13. Pelatihan Bank Note 7 Desember 2020 Tim FI BCA Rony, Wisnu,
Bank Note Training December 7, 2020 Helmi, Selie Fuji,
Trina
Sepanjang tahun 2020, Unit Internal Audit Bank Ina telah Throughout 2020, Bank Ina’s Internal Audit Unit has carried
melaksanakan : out:
1. Audit Operasional 1. Operational Audit
2. Audit Kredit 2. Credit Audit
3. Audit IT 3. IT audit
4. Audit APU 4. APU audit
5. Audit BI-RTGS, SKN-BI, SSSS, ETP dan KPDHN 5. BI-RTGS, SKN-BI, SSSS, ETP and KPDHN audits
Sepanjang tahun 2020, Satuan Kerja Audit Internal Bank Ina Throughout 2020, Bank Ina's Internal Audit Unit received
mendapatkan 51 temuan/kasus yang keseluruhannya telah 51 findings / cases, all of which have been followed up and
ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh Bank. resolved by the Bank.
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan The function of independent supervision of the financial
Bank dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit aspects of the bank is carried out through external audit
Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). conducted by a Public Accounting Firm (KAP). The external
Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan Bank auditor who checks the Bank’s financial statements for the
tahun buku 2020 ditetapkan melalui RUPS Tahunan 2020 financial year is determined by the Annual General
berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Meeting of shareholders based on recommendations from
Audit. the Board of Commissioners and the Audit Committee.
2019 KAP Purwantono, Sungkoro & Sinarta 5 793.000.000 Registrasi Akuntan Publik
Surja (Member of Ernst & No. AP.0701/27 Maret 2020
Young)
2018 KAP Purwantono, Sungkoro & Yasir 4 643.500.000 Registrasi Akuntan Publik
Surja (Member of Ernst & No. AP.0703/27 Maret 2019
Young)
2017 KAP Purwantono, Sungkoro & Peter Surja 3 576.950.000 Registrasi Akuntan Publik
Surja (Member of Ernst & No. AP.0686/26 Maret 2018
Young)
2016 KAP Purwantono, Sungkoro & Sinarta 2 591.800.000 Registrasi Akuntan Publik
Surja (Member of Ernst & No. AP.0701/20 Maret 2017
Young)
Tidak ada jasa lain yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik There are no other services provided by Purwantono, Sungkoro
Purwantono, Sungkoro & Surja maupun Akuntan Christophorus & Surja Public Accountants and Accountants Christophorus
Alvin Kossim pada tahun 2020. Alvin Kossim in 2020.
Dasar penerapan pengelolaan permodalan dan manajemen The implementation of Bank Ina’s capital management and
risiko Bank Ina mengacu pada beberapa peraturan berikut: risk management refers to the following regulations:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.03/2016 1. Financial Services Authority Regulation No.55/
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; POJK.03/2016 concerning Implementation of Governance
for Commercial Banks;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 2. Financial Services Authority Regulation No.18/
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; POJK.03/2016 concerning Application of Risk Management
for Commercial Banks;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.4/POJK.03/2016 3. Financial Services Authority Regulation No.4 /POJK.03/2016
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum; concerning Assessment of the Soundness of Commercial
Banks;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.13/POJK.03/2020 4. Financial Services Authority Regulation No.13/
tentang tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam POJK.03/2020 concerning the Implementation of Risk
Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum; Management in the Use of Information Technology by
Commercial Banks;
5. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.13/ SEOJK.03/2017 5. Financial Services Authority Circular Letter No.13/SEOJK.03/
tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum; 2017 concerning Implementation of Governance for
Commercial Banks;
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.14/ SEOJK.03/2017 6. Financial Services Authority Circular Letter No.14/
tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum; SEOJK.03/2017 concerning Rating of Commercial Bank
Soundness;
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/ SEOJK.03/2016 7. Financial Services Authority Circular Letter No.34/
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; SEOJK.03/2016 concerning Application of Risk Management
dan for Commercial Banks; and
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.21/ SEOJK.03/2017 8. Financial Services Authority Circular Letter No.21/
tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan SEOJK.03/2017 concerning the Implementation of Risk
Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Management in the Use of Information Technology by
Commercial Banks.
Kepentingan Non Pengendali yang Dapat Non-Controlling Interests that Can Be Calculated
Diperhitungkan
Tidak terdapat kepentingan non pengendali yang dapat There is no non-controlling interest that can be calculated
diperhitungkan dalam perhitungan modal. in the capital calculation.
Faktor Pengurang Modal Inti Utama Main Core Capital Reduction Factor
Faktor pengurang dalam perhitungan modal inti utama, The deduction factor in the calculation of main core
berasal dari aset tidak berwujud lainnya sebesar Rp18,39 capital originated from other intangible assets amounting
miliar. to Rp18.39 billion.
Maksud dan tujuan penerapan Manajemen Risiko meliputi: The purposes and objectives of implementing Risk Management
include:
1. Menciptakan budaya kesadaran pentingnya manajemen 1. Creating a culture of awareness of the importance of
risiko di seluruh elemen perusahaan; risk management in all elements of the Company;
2. Mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko utama 2. Identifying, assessing and managing the main risks of
Perseroan; the Company;
3. Memberikan laporan dan rencana mitigasi risiko-risiko 3. Provide reports and plans for mitigating the main risks
utama perusahaan secara periodik dan proporsional of the company periodically and proportionally to the
kepada Direksi dan Komisaris; Board of Directors and the Board of Commissioners;
4. Memastikan bahwa rencana mitigasi risiko dilakukan 4. Ensure that the risk mitigation plan is carried out adequately
secara memadai dengan cara yang efektif untuk in an effective manner to minimize the impact and
meminimalisasi dampak dan kemungkinan terjadinya likelihood of the risk occurring;
risiko tersebut;
5. Memastikan adanya koordinasi dan komunikasi yang 5. Ensure adequate coordination and communication among
memadai diantara semua fungsi manajemen risiko dalam all risk management functions within the Company.
Perusahaan;
Pelaksanaan Penerapan Manajemen Risiko di Bank Ina The implementation of Risk Management at Bank Ina refers
mengacu kepada ketentuan sebagaimana diatur dalam to the provisions stipulated in the Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.18/ Regulation (POJK) No. 18/POJK.03/2016 whose implementation
POJK.03/2016 yang pelaksanaannya diatur dalam Surat is stipulated in the Financial Services Authority Circular Letter
Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No.34/ (SEOJK) No. 34/SEOJK.03/2016, where the implementation
SEOJK.03/2016, dimana pelaksanaannya telah disesuaikan has been adjusted to the complexity of the Bank's business
dengan kompleksitas usaha dan bisnis Bank. and business.
Secara internal Penerapan Manajemen Risiko diatur dalam Internally, the implementation of risk management is regulated
Kebijakan Manajemen No. RMG/01-010/01/0319 revisi tahun in Management Policy No. RMG / 01-010 / 01/0319 revised
2019, perihal Pedoman Manajemen Risiko. Penerapan in 2019, regarding the Risk Management Guidelines. The
Manajemen Risiko mencakup pengawasan aktif Dewan implementation of Risk Management includes active supervision
Komisaris dan Direksi, Kecukupan Kebijakan dan prosedur of the Board of Commissioners and the Board of Directors,
manajemen risiko serta penetapan limit risiko, kecukupan Adequacy of risk management policies and procedures as
proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian well as determination of risk limits, adequacy of processes
risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko dan sistem for identification, measurement, monitoring and risk control
pengendalian Intern yang menyeluruh. as well as a comprehensive Risk Management information
system and internal control system.
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas The Board of Commissioners and the Board of Directors are
efektivitas penerapan Manajemen Risiko di Bank Ina Perdana. responsible for the effectiveness of the implementation of
Dewan Komisaris dan Direksi memberikan arahan serta Risk Management at Bank Ina Perdana. The Board of
melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif dan Commissioners and the Board of Directors provide direction
mengembangkan budaya manajemen risiko. Selain itu Dewan and conduct active monitoring and mitigation and develop
Komisaris dan Direksi juga memastikan struktur organisasi a risk management culture. In addition, the Board of
yang memadai, menetapkan tugas dan tanggung jawab yang Commissioners and the Board of Directors also ensure an
jelas pada masing-masing unit, serta memastikan kecukupan adequate organizational structure, assign clear duties and
kuantitas dan kualitas SDM untuk mendukung penerapan responsibilities to each unit, and ensure adequate quantity
Manajemen Risiko secara efektif. and quality of human resources to support the effective
implementation of Risk Management.
Dalam melaksanakan kewajibannya, Dewan Komisaris dibantu In carrying out its obligations, the Board of Commissioners
oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite is assisted by the Audit Committee, the Risk Monitoring
Remunerasi dan Nominasi. Committee and the Remuneration and Nomination Committee.
Pemantauan terhadap hasil pengukuran risiko dilakukan oleh Monitoring of the results of risk measurement is carried out
unit kerja pelaksana maupun oleh Divisi Risk Management. by the implementing work unit and by the Risk Management
Hasil pemantauan disajikan dalam laporan berkala yang Division. Monitoring results are presented in periodic reports
disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko submitted to Management in the context of risk mitigation
dan tindakan yang diperlukan. and the necessary actions.
Proses penerapan Manajemen Risiko dilengkapi dengan The process of implementing Risk Management is equipped
sistem pengendalian intern yang handal. Setiap aktivitas with a reliable internal control system. Every operational
operasional di Bank Ina berpedoman pada standar kebijakan activity at Bank Ina is guided by standard policies and
dan prosedur yang didalamnya telah melekat sistem procedures which have embedded an adequate internal
pengendalian internal yang memadai. control system.
Seluruh Unit Kerja Operasional dan Unit Kerja Pendukung All Operational Work Units and Support Work Units as well
serta Divisi Internal Audit bertanggung jawab terhadap as the Internal Audit Division are responsible for the
terselenggaranya sistem pengendalian intern Bank yang implementation of the Bank’s reliable and effective internal
handal dan efektif. Efektivitas pengendalian internal unit control system. The effectiveness of the work unit’s internal
kerja dikaji ulang secara berkala oleh Divisi Internal Audit. controls is reviewed periodically by the Internal Audit Division.
Surat Keputusan pembentukan Komite Manajemen Risiko The latest Decree on the establishment of the Risk Management
terkini tertuang dalam Surat Keputusan Direksi PT Bank Ina Committee is the Decree of the Board of Directors of
Perdana, Tbk Nomor: SK/DIR/029/0619 tentang Susunan PT Bank Ina Perdana, Tbk Number: SK/DIR/029/0619
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko. concerning Risk Management Committee Membership.
Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur Kepatuhan. The Risk Management Committee is chaired by the Director
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari seluruh of Compliance. Membership of the Risk Management Committee
Direksi, Chief of Technology and Operation Officer (CTO) dan consists of all Directors, Chief of Technology and Operation
pejabat eksekutif terkait. Officer (CTO) and related executive officers.
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko The authority and responsibility of the Risk Management
adalah melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi Committee is to evaluate and provide recommendations to
kepada Direktur Utama terkait Manajemen Risiko yang meliputi: the President Director related to Risk Management which
includes:
Direktur Utama
President Director
Komite Pemantau Risiko Komite Manajemen Risiko
Risk Monitoring Committee Risk Management Committee
Direktur Kepatuhan
Director of Compliance
Komite Manajemen Risiko melakukan rapat sekurang-kurangnya The Risk Management Committee meets at least once in a
sekali dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan. period of 3 (three) months.
Selama periode tahun 2020, KMR telah mengadakan rapat During the period of 2020, KMR has held 4 (four) meetings,
sebanyak 4 (empat) kali, dengan realisasi program kerja KMR with the realization of the KMR work program as follows:
adalah sebagai berikut :
■ Pembahasan atas hasil pelaksanaan stress testing ■ Discussion on the results of the implementation of stress
likuiditas dan perkreditan. testing on liquidity and credit.
■ Pembahasan atas Business Contingency Plan (BCP) ■ Discussion on Business Contingency Plan (BCP)
■ Melakukan kajian mengenai total eksposure risiko kredit ■ Conduct a study on total credit risk exposure and its
dan dampaknya. impact.
■ Melakukan kajian mengenai kecukupan permodalan Bank ■ Conduct a study on the capital adequacy of the Bank
■ Melakukan kajian atas penerbitan kebijakan dan ketentuan ■ Reviewing the issuance of new policies and regulations
baru dari otoritas yang berwenang. from the competent authority.
■ Penyampaian upaya dan strategi pencegahan pandemic ■ Submission of efforts and strategies to prevent the Covid
Covid-19 dan dampaknya. 19 pandemic and its impacts.
■ Pengajuan penetapan limit aktivitas transaksi treasury ■ Submission of limits on treasury transaction activities
dan Bank Devisa. and Foreign Exchange Banks.
■ Penyampaian materi penyusunan kebijakan, system dan ■ Delivering material on the formulation of policies, systems
prosedur internal Bank. and internal procedures of the Bank.
■ Evaluasi dan penilaian terhadap kinerja Bank Ina. ■ Evaluation and assessment of Bank Ina performance.
■ Evaluasi manajemen risiko terhadap penerapan APU PPT. ■ Evaluation of risk management on the implementation
of AML-CFT.
Program Kerja Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Work Program
2021 2021
■ Komite Manajemen Risiko akan melakukan rapat sekurang- ■ The Risk Management Committee will meet at least once
kurangnya sekali dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan. in a period of 3 (three) months.
■ Melakukan evaluasi atas arah dan sasaran Bank dalam ■ Evaluating the direction and objectives of the Bank in
penyusunan kebijakan, strategi dan pedoman penerapan formulating policies, strategies and guidelines for risk
manajemen risiko serta perubahannya apabila diperlukan. management implementation as well as changes if
necessary.
■ Melakukan evaluasi atas penilaian terhadap efektivitas ■ To evaluate the assessment of the effectiveness of the
implementasi kerangka manajemen risiko. implementation of the risk management framework.
■ Melakukan monitoring terhadap perkembangan dan ■ Monitor the development and trend of the Bank’s total
kecenderungan eksposure risiko total dari Bank dan risk exposure and propose an acceptable overall risk
mengusulkan tingkat toleransi risiko keseluruhan yang tolerance level (risk appetite).
dapat diterima (risk appetite).
■ Melakukan kajian mengenai total eksposur risiko yang ■ Conduct a study on the total risk exposure faced by the
dihadapi Bank beserta dampaknya. Bank and its impacts.
■ Melakukan penilaian atas kecukupan modal perseroan ■ Conduct an assessment of the company’s capital adequacy
dalam menghadapi risiko kerugian yang timbul dengan in facing the risk of losses that arise using various stress
menggunakan berbagai skenario stress testing. testing scenarios.
■ Usulan pengembangan metode pengukuran risiko, ■ Proposals to develop risk measurement methods,
contingency plan dalam kondisi tidak normal (worst case contingency plans in the worst case scenario, as well as
scenario), serta metode lainnya yang berkaitan dengan other methods related to the Bank’s risk management.
manajemen risiko Bank.
■ Melakukan kajian atas penetapan (justification) terkait ■ Conduct studies on justifications related to business
dengan keputusan-keputusan bisnis yang menyimpang decisions that deviate from normal procedures
dari prosedur normal (irregularities). (irregularities).
■ Melakukan kajian atas rencana dan implementasi terhadap ■ Reviewing the plan and implementation of the issuance
penerbitan dan/atau perubahan ketentuan/kebijakan and/or changes to the provisions/policies of the competent
dari otoritas yang berwenang. authority.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Risk Management Work Unit (SKMR)
Sebagai second line of defense, selain bertanggung jawab As the second line of defense, apart from being responsible
dalam menjalankan fungsi tata kelola manajemen risiko for carrying out risk management governance functions
secara independen, Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) independently, the Risk Management Unit (SKMR) also
juga bekerja sama dan bermitra dengan seluruh unit bisnis collaborates and partners with all business units and support
dan unit pendukung, mulai dari level strategis sampai dengan units, from the strategic level to the transaction level in
level transaksi dalam rangka membangun proses identifikasi, order to build the process of identification, measurement,
pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko dan sistem monitoring, risk control and a comprehensive information
informasi serta sistem pengendalian intern yang menyeluruh system as well as an internal control system.
Struktur Organisasi SKMR terkini merupakan bagian dari The latest SKMR Organizational Structure is part of the
Struktur Organisasi PT Bank Ina Perdana Tbk, yang tertuang Organizational Structure of PT Bank Ina Perdana Tbk, as
dalam Surat Keputusan Direksi No.SK/DIR/016/0620 tentang stated in the Decree of the Board of Directors No.SK/
Perubahan Struktur Organisasi PT Bank Ina Perdana Tbk. DIR/016/0620 concerning Changes in the Organizational
Sebagaimana tercantum didalam Struktur Organisasi dimana Structure of PT Bank Ina Perdana Tbk. As stated in the
Pimpinan SKMR bertanggungjawab langsung kepada Direktur Organizational Structure where the SKMR Leader is directly
Kepatuhan yang membawahkan fungsi Manajemen Risiko responsible to the Compliance Director who is in charge of
Wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja Manajemen The authorities and responsibilities of the Risk Management
Risiko meliputi: Work Unit include:
a) Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan a) Provide input to the Board of Directors in formulating
kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko; policies, strategies and Risk Management framework;
b) Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, b) Develop procedures and tools for identification,
pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko; measurement, monitoring and control of risks;
c) Mendesain dan menerapkan perangkat yang dibutuhkan c) Design and implement the tools needed in the application
dalam penerapan Manajemen Risiko; of Risk Management;
d) Memantau implementasi kebijakan, strategi, dan kerangka d) Monitor the implementation of policies, strategies and
Manajemen Risiko yang direkomendasikan oleh Komite Risk Management framework recommended by the Risk
Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi; Management Committee and approved by the Board of
Directors;
e) Memantau posisi atau eksposur Risiko secara keseluruhan, e) Monitor the position or Risk exposure as a whole, as well
maupun per Risiko termasuk pemantauan kepatuhan as per Risk including monitoring compliance with the
terhadap toleransi Risiko dan limit yang ditetapkan; Risk tolerance and the established limits;
f) Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari f) Perform stress testing in order to determine the impact
implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko of the implementation of Risk Management policies and
terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan; strategies on the Bank’s portfolio or overall performance;
g) Mengkaji usulan aktivitas dan/atau aktivitas baru yang g) Reviewing proposed new activities and/or activities
dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank yang developed by a certain unit of the Bank which is focused
difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank primarily on aspects of the Bank’s ability to manage new
untuk mengelola produk/aktivitas baru termasuk products/activities including the completeness of the
kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta systems and procedures used and its impact on the Bank’s
dampaknya terhadap eksposur Risiko Bank secara overall Risk exposure;
keseluruhan;
h) Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis h) Provide recommendations to business work units and/
dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait or to the Risk Management Committee regarding the
penerapan Manajemen Risiko antara lain mengenai implementation of Risk Management, among others
besaran atau maksimum eksposur Risiko yang dapat regarding the amount or maximum Risk exposure that
dipelihara Bank; can be maintained by the Bank;
i) Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang digunakan i) Evaluating the accuracy and validity of data used by
oleh Bank untuk mengukur Risiko bagi Bank yang Banks to measure Risk for Banks using models for internal
menggunakan model untuk keperluan intern; purposes;
j) Menyusun dan menyampaikan laporan profil Risiko kepada j) Prepare and submit Risk profile reports to the President
Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, dan Komite Manajemen Director, Compliance Director, and Risk Management
Risiko secara berkala atau paling sedikit secara triwulanan. Committee periodically or at least quarterly. The frequency
Frekuensi laporan harus ditingkatkan dalam hal kondisi of reports should be increased in case of rapidly changing
pasar berubah dengan cepat; market conditions;
k) Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi k) Carry out periodic reviews with a frequency adjusted to
yang disesuaikan kebutuhan Bank, untuk memastikan : the Bank’s needs, to ensure:
■ kecukupan kerangka Manajemen Risiko; ■ adequacy of Risk Management framework;
■ keakuratan metodologi penilaian Risiko; dan ■ accuracy of the Risk assessment methodology; and
■ kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko; ■ adequacy of Risk Management information system;
Fokus dan Realisasi Program Kerja Focus and Realization of the Risk
Manajemen Risiko Management Work Program
Pengembangan bisnis Bank melalui produk dan aktivitas The Bank’s business development through new products
baru untuk menuju era “digital Banking” telah berjalan secara and activities towards the era of “digital banking” has
berkesinambungan. Proses pengajuan lisensi produk dan been running continuously. The process of submitting
aktivitas baru kepada otoritas yang berwenang masih terus new product and activity licenses to the competent
berjalan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Penetrasi authorities is still ongoing to comply with applicable
pasar terus dilakukan dengan rencana pembukaan kantor regulations. Market penetration continues to be carried
cabang baru di beberapa kota besar di Indonesia untuk out with plans to open new branch offices in several major
memperluas jangkauan target pasar dalam rangka mendukung cities in Indonesia to expand the reach of target markets
pemasaran produk dan aktivitas baru serta untuk menggarap in order to support the marketing of new products and
sektor bisnis mikro bekerjasama dengan Indogrosir. activities as well as to work on the micro business sector
in collaboration with Indogrosir.
Aktivitas sebagai Bank Devisa telah diimplementasikan Activities as a Foreign Exchange Bank have been implemented
efektif pada tanggal 23 September 2020 setelah Bank effectively on September 23, 2020 after the Bank obtained
mendapatkan izin dari OJK dan Bank Indonesia. Kompleksitas permission from the OJK and Bank Indonesia. The complexity
transaksi bertambah dengan adanya kerjasama Bank Ina of the transactions increases with the cooperation between
dengan beberapa perusahaan asuransi untuk melaksanakan Bank Ina and several insurance companies to carry out
aktivitas Bancassurance. Bancassurance activities.
Dampak pandemic Covid-19 terhadap perekonomian nasional The impact of the Covid-19 pandemic on the national economy
yang terjadi sejak awal tahun 2020 sangat mempengaruhi that has occurred since the beginning of 2020 has greatly
kinerja debitur-debitur Bank, terutama yang bergerak dalam affected the performance of Bank debtors, especially those
sektor-sektor ekonomi terdampak. Bank memberikan relaksasi engaged in affected economic sectors. The bank provides
kredit terhadap debitur-debitur tersebut melalui program credit relaxation to these debtors through a credit restructuring
restrukturisasi kredit dengan mengacu kepada ketentuan program with reference to the credit relaxation provisions
relaksasi kredit yang diatur dalam POJK Nomor 11/POJK.03/2020 stipulated in POJK Number 11/POJK.03/2020 concerning
tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan National Economic Stimulus as a Countercyclical Policy on
Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease the Impact of the Spread of Coronavirus Disease 2019
2019 (Covid-19). (Covid-19).
Sejalan dengan hal tersebut, kebijakan manajemen risiko di In line with this, risk management policies in 2020 is focused
tahun 2020 memberikan arah penekanan pada upaya untuk on efforts to increase the effectiveness of risk control on
meningkatkan efektivitas pengendalian risiko terhadap the development of new products and activities of the Bank,
perkembangan produk dan aktivitas baru Bank, aktivitas activities as a Foreign Exchange Bank, Bancassurance and
sebagai Bank Devisa, Bancassurance serta aktivitas perbankan other banking activities, especially in lending activities
lainnya terutama pada aktivititas penyaluran kredit yang affected by the Covid-19 pandemic. whose direction is in
terdampak pandemic Covid-19 yang arahnya sejalan dengan line with the Bank’s business strategy.
strategi bisnis Bank.
Dalam rangka mendukung kinerja dan menambah wawasan In order to support performance and broaden the insights
pengelola manajemen risiko, Bank Ina mengikutsertakan of risk management managers, Bank Ina sent its employees
personilnya dalam berbagai pelatihan, workshop dan seminar. to various trainings, workshops and seminars. Competency
Pengembangan kompetensi yang telah diikuti selama tahun development that has been followed during 2020, namely:
2020, yaitu:
1. Training sistem OSTS Treasury Jakarta, 7 & 22 Januari 2020 Tim OBS
OSTS Treasury system training Jakarta, January 07 & 22, 2020
2. Sosialisasi Rancangan Peraturan OJK tentang Jakarta, 29 Januari 2020 OJK
Redefinisi Konglomerasi Keuangan dan Rancangan Jakarta, January 29, 2020
Surat Edaran OJK tentang Operation Risk
Socialization of the Draft OJK Regulation on
Redefinition of Financial Conglomerates and the Draft
OJK Circular on Operation Risk
3. Pelatihan & Sertifikasi End to End Process Transaksi Jakarta, 15 Februari 2020 Internal Bank
FX & Derifatif Jakarta, February 15, 2020
End to End Process FX & Derifative Transaction
Training & Certification
4. Training Branch Dealing System (BDS) Jakarta, 28 Februari 2020 Megawastu
Branch Dealing System (BDS) Training Jakarta, February 28, 2020
5. Pelatihan Business Continuity Plan, Pengujian Jakarta, 10 Maret 2020 RSM Indonesia
Prosedur & Awareness Building Jakarta, March 10, 2020
Business Continuity Plan Training, Testing Procedures
& Awareness Building
6. Training Reuters FXT Jakarta, 11 Maret 2020 Revinitiv
Reuters FXT Training Jakarta, July 11, 2020
7. Stress Testing & Antisipasi Penurunan Kualitas Kredit Teleconference, 3 Juni 2020 Infobank
Stress Testing & Anticipating Credit Quality Decline Teleconference, June 3, 2020
8. Asset & Liability Management (ALM) Approach For Teleconference, 29 Juni 2020 Infobank
Banking Crisis Teleconference, June 29, 2020
9. Pelatihan & Sosialisasi Simulasi BCP & DRP Jakarta, 4 Juli 2020 RSM Indonesia
BCP & DRP Simulation Training & Socialization Jakarta, July 4, 2020
10. Training Operasional T24 Remittance Jakarta, 11 Juli 2020 PT Fortress Data
Operational Training T24 Remittance Jakarta, July 11, 2020 Services
11. Pelatihan Real Simulation BCM/ IT DRP Bank Jakarta, 7 Agustus 2020 RSM Indonesia
BCM / IT DRP Bank Real Simulation Training Jakarta, August 7, 2020
12. Pelatihan Trade Finance System Jakarta, 10 - 11 Agustus 2020 PT Fortress Data
Trade Finance System Training Jakarta, August 10 - 11, 2020 Services
13. Pelatihan IBM Cognos Analytics (Data warehouse) Jakarta, 19 - 20 Oktober 2020 Simian Indonesia
IBM Cognos Analytics (Data warehouse) training Jakarta, October 19 - 20, 2020
14. Mitigasi Risiko TPPU Terkait Transaksi Pembayaran Teleconference, 10 November 2020 Infobank
dan Penukaran Valuta Asing Teleconference, November 10, 2020
TPPU Risk Mitigation Related to Payment and Foreign
Exchange Transactions
Terkait dengan sertifikasi yang dimiliki, manajemen dan Regarding the certification held, Bank Ina’s management
karyawan Bank Ina turut serta dalam Ujian Sertifikasi and employees take part in the Risk Management Certification
Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh Lembaga Exam held by the Banking Professional Certification Institute
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan Badan Sertifikasi (LSPP) and the Risk Management Certification Agency (BSMR)
Manajemen Risiko (BSMR) yang diuraikan sebagai berikut: which are described as follows:
Profil Risiko merupakan gambaran dari risiko yang melekat Risk profile is a description of the inherent risks in the Bank
pada aktivitas bank dan penilaian kualitas kontrol penerapan activities and assessment of the quality of control of risk
manajemen risiko. Hasil self assessment profil risiko untuk management implementation. The results of the risk profile
posisi Desember 2020 dan perbandingannya dengan posisi self-assessment for the position in December 2020 and the
tahun sebelumnya disajikan sebagai berikut: comparison with the position in the previous year are presented
as follows:
Peringkat Peringkat
Profile Risiko Kualitas Kualitas
Peringkat Risiko
Profile Risk Manajemen Peringkat Risiko Inheren Manajemen Peringkat
Inheren
Risiko Tingkat Risiko Inherent Risk Risiko Tingkat Risiko
Inherent Risk
Risk Risk Level Rating Rating Risk Risk Level Rating
Rating
Management Management
Quality Rating Quality Rating
Risiko Kredit Low to Moderate Fair Moderate Low to Moderate Fair Moderate
Credit Risk
Risiko Pasar Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Market Risk
Risiko Likuiditas Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Liquidity Risk
Risiko Operasional Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Moderate Fair Moderate
Operational Risk
Risiko Hukum Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Legal Risk
Risiko Strategik Moderate Fair Moderate Moderate Fair Moderate
Straegic Risk
Risiko Kepatuhan Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Compliance Risk
Risiko Reputasi Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Reputational Risk
Peringkat Komposit Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Composite Rating
Jenis Risiko dan Upaya Mitigasi Types of Risk and Mitigation Efforts
Penilaian risiko kredit Bank Ina secara komposit dinilai The composite credit risk assessment for Bank Ina is
moderate. Jumlah kredit berkualitas rendah tahun 2020 moderate. The amount of low quality credit in 2020
mengalami penurunan menjadi sebesar Rp66,04 miliar decreased to Rp66.04 billion from Rp157.99 billion
dari sebelumnya di tahun 2019 sebesar Rp157,99 miliar, previously in 2019, so that the ratio of low quality
sehingga rasio kredit berkualitas rendah mengalami credit decreased from 6.27% in 2019 to 2.25% as per
penurunan dari sebesar 6,27% pada tahun 2019 menjadi the position in December 2020 The gross NPL ratio
2,25% per posisi Desember 2020. Rasio NPL gross decreased from 3.78% to 1.43% mainly due to credit
mengalami penurunan dari 3,78% menjadi 1,43% terutama write-offs.
karena adanya penghapusbukuan kredit.
Bank memiliki AYDA dengan outstanding sebesar Rp58,34 The Bank’s AYDA has an outstanding amount of Rp58.34
miliar menurun bila dibandingkan posisi Desember 2019 billion, a decrease compared to the position in December
sebesar Rp62,43 miliar. Sebagian AYDA sebesar Rp37,26 2019 of Rp62.43 billion. Part of the AYDA, amounting
miliar digolongkan dalam kolektibilitas Lancar, sedangkan to Rp. 37.26 billion, is classified as Current, while the
sisanya sebesar Rp21,08 miliar digolongkan dalam remaining Rp. 21.08 billion is classified as Sub Standard.
kolektibilitas Kurang Lancar.
Pemberian fasilitas kepada debitur inti mengalami peningkatan The provision of facilities to core debtors increased from
dari Rp1.303,49 menjadi Rp1.369,30 miliar, namun rasio Rp1,303.49 to Rp1,369.30 billion, however, the
konsentrasi debitur inti Bank menurun dari 51,74% menjadi concentration ratio of the Bank’s core debtors decreased
46,71% karena adanya pertumbuhan kredit. from 51.74% to 46.71% due to credit growth.
secara optimum sehingga kerugian yang timbul dapat it can be optimally recovered so that the losses that
diminimalkan. arise can be minimized.
Proses analisa permohonon kredit dilakukan oleh Unit The credit application analysis process is carried out
Kerja Credit Reviewer yang independen terhadap by the Credit Reviewer Unit which is independent
Unit Bisnis. Pengambilan keputusan pemberian kredit from the Business Unit. Decision making for lending
dilakukan secara kolektif kolegial melalui rapat Komite is carried out collectively collegially through Credit
Kredit untuk kredit mulai Rp5 miliar, sementara untuk Committee meetings for credit starting at Rp5 billion,
kredit antara Rp1 miliar sampai dengan kurang dari while for loans between Rp. 1 billion to less than Rp5
Rp5 miliar dapat dilakukan secara sirkulasi, sehingga billion can be made in circulation, so that no Credit
tidak ada anggota Komite Kredit yang dapat memutus Committee member can decide on a credit application.
sendiri suatu permohonan kredit. Selain itu Direktur In addition, the Director of Commercial Banking has
Commercial Banking mempunyai kewenangan memutus the authority to decide on loans up to Rp1 billion.
untuk kredit sampai dengan Rp1 miliar.
Pengelolaan dokumen perkreditan dilakukan oleh The management of credit documents is carried out
Unit Kerja Administrasi Kredit yang berfungsi melakukan by the Credit Administration Unit, which functions to
kontrol terhadap pemenuhan covenant yang control the fulfillment of covenants that are required
dipersyaratkan sebelum kredit dicairkan dan before the credit is disbursed and to monitor the
pengawasan terhadap ketepatan pembayaran sesuai accuracy of payments according to the agreed contract.
dengan kontrak yang diperjanjikan. Proses pencairan The disbursement process is carried out by the Credit
dilakukan oleh Unit Kerja Administrasi Kredit setelah Administration Unit after all requirements are met.
seluruh persyaratan terpenuhi.
Sistem pengendalian intern dalam bidang perkreditan The internal control system in the credit sector is
juga dilakukan melalui pedoman operasional pelaksanaan also implemented through operational guidelines for
verifikasi dalam proses pencairan kredit. Sementara the implementation of verification in the credit
itu kewajiban pelaksanaan uji kepatuhan terhadap disbursement process. Meanwhile, the obligation to
transaksi bidang perkreditan dengan pemberian fasilitas implement compliance tests on credit transactions
kredit di atas Rp10 miliar secara konsisten telah by providing credit facilities of more than Rp10 billion
dilaksanakan untuk memastikan bahwa transaksi telah has been consistently implemented to ensure that
memenuhi ketentuan yang berlaku. the transactions have met the applicable regulations.
Dalam rangka menekan tingkat kerugian apabila In order to reduce the level of losses if there is bad
terdapat kredit macet, maka penanganan kredit credit, the Remedial work unit will handle non-
bermasalah dilakukan oleh unit kerja Remedial yang performing loans, which work in a focused and
bekerja secara fokus dan independen. independent manner.
Perumusan kebijakan dalam bidang perkreditan The formulation of policies in the credit sector is
dibahas dalam Komite Kebijakan Perkreditan Bank. discussed in the Bank Credit Policy Committee.
2) Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan 2) Formation of Allowance for Losses Value
Nilai (CKPN) (CKPN)
Risiko kredit terjadi akibat kegagalan debitur/atau Credit risk occurs due to failure of the debtor / or
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. other party to fulfill obligations to the Bank. The bank
Bank mencatat kegagalan debitur/atau pihak lain records the failure of debtors / or other parties in
dalam tagihan yang telah jatuh tempo yaitu tagihan claims that are due, namely bills that are delinquent
yang mengalami penunggakan pembayaran baik in payment of both principal and interest for more
pokok maupun bunga selama lebih dari 90 hari. than 90 days. Claims that are past due and based on
Tagihan yang telah jatuh tempo dan berdasarkan the results of the evaluation found evidence of
a. Kesulitan keuangan secara signifikan yang dialami a. Significant financial difficulties experienced by
penerbit atau peminjam dengan jumlah signifikan the issuer or borrower with a significant amount
yang diketahui dari hasil kunjungan ke debitur that were found from the results of visits to
sebagaimana tertuang dalam Laporan Kunjungan debtors as stated in the Customer Visit Report
Nasabah yang dilakukan minimal 2 (dua) kali that was performed at least 2 (two) times a year.
dalam satu tahun.
b. Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi b. Breach of contract, such as default on payment
atas pembayaran pokok atau Bunga. Hal ini of principal or interest. This is evaluated from the
dievaluasi dari data pembayaran sesuai jadwal payment data according to the payment schedule
pembayaran masing-masing debitur. of each debtor.
c. Kemungkinan pihak peminjam akan dinyatakan c. The likelihood that the borrower will enter
pailit atau melakukan reorganisasi. Hal ini akan bankruptcy or reorganize. This will be evaluated
dievaluasi secara triwulanan, dengan mengacu on a quarterly basis, with reference to the results
kepada hasil kunjungan debitur sebagaimana of debtor visits as stated in the Customer Visit
dituangkan dalam Laporan Kunjungan Nasabah, Report, for credit with a significant amount.
untuk kredit dengan jumlah yang signifikan.
d. Kondisi ekonomi nasional/lokal atau kondisi industri d. National / local economic conditions or industrial
yang berkorelasi dengan wanprestasi debitur atau conditions that correlate with debtors’ default or
memburuknya kualitas kredit dalam industri worsening credit quality in the industry.
tersebut. Observasi dilakukan secara Observations are made on an ongoing basis starting
berkesinambungan dimulai pada awal tahun at the beginning of the current year and the
berjalan dan hasil observasi diaplikasikan ke results of observations are applied to all debtors
seluruh debitur atau kelompok kredit dalam suatu or credit groups in an industry or credit group that
industri atau kelompok kredit yang memiliki faktor have similar risk factors..
risiko sejenis.
Pengungkapan kuantitatif tagihan Bersih Bank dan The quantitative disclosure of Bank Net claims and
CKPN adalah sebagai berikut : CKPN is as follows::
i. Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah selengkapnya i. Net Receivables by Region are presented in full
disajikan dalam Tabel 1.1 in Table 1.1
ii. Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu ii. Net Receivables Based on the Remaining Term
Kontrak selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.2; of the Contract are presented in full in Table 1.2;
iii. Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi iii. Net Receivables by Economic Sector are presented
selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.3; in full in Table 1.3;
iv. Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah iv. Charges and Allowances by Region are presented
selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.4; in full in Table 1.4;
v. Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor v. Claims and Allowances by Economic Sector are
Ekonomi selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.5; presented in full in Table 1.5; and
dan vi. Details of Movements in Allowance for Impairment
vi. Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Losses are presented in full in Table 1.6.
Nilai selengkapnya disajikan dalam Tabel 1.6.
Dalam perhitungan dengan pendekatan standar, In calculations using the standardized approach,
Bank menggunakan peringkat terkini dari lembaga the Bank uses the most recent rating from the
pemeringkat yang diakui Otoritas Jasa Keuangan. rating agency recognized by the Financial Services
Jika terdapat debitur dalam suatu kelompok usaha Authority. If there are debtors in a business group,
maka peringkat satu perusahaan tidak digunakan the rating of one company is not used to determine
untuk menetapkan bobot risiko perusahaan lain the risk weight of other companies in that group.
dalam kelompok tersebut. Ketentuan penggunaan The provisions for the use of the latest ratings
peringkat terkini dan proses dokumentasinya and the documentation process are regulated in
diatur dalam pedoman dan prosedur internal Bank. the Bank’s internal guidelines and procedures.
Penggunaan peringkat dalam penetapan bobot The use of ratings in weighting is carried out in
dilakukan pada kategori portofolio tagihan kepada the portfolio category of claims on government,
pemerintah, tagihan kepada Bank dan tagihan claims on banks and claims on corporations, based
kepada korporasi, berdasarkan peringkat yang on the rating assigned by a rating agency recognized
ditetapkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui by the OJK.
oleh OJK.
(b) Pengungkapan kuantitatif risiko kredit dengan (b) Disclosure of quantitative credit risk using the
pendekatan standar sebagai berikut : standard approach as follows:
■ Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio ■ Net Receivables by Portfolio Category and
dan Skala Peringkat selengkapnya disajikan Rating Scale are presented in full in Table 2
dalam Tabel 2 dan and
■ Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit ■ Counterparty Credit Risk is not presented in
Risk) tidak disajikan dalam tabel karena Bank the table because the Bank has no exposure
tidak memiliki eksposur Counterparty Credit to Counterparty Credit Risk.
Risk.
Dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit, Bank mengakui In calculating the Credit Risk RWA, the Bank recognizes
keberadaan agunan, garansi dan penjaminan yang the existence of eligible collateral, guarantees and
memenuhi syarat (eligible) yang disebut dengan guarantees called the MRK (Credit Risk Mitigation)
Teknik MRK (Mitigasi Risiko Kredit). Bank hanya Technique. Banks only use the MRK technique if the
menggunakan teknik MRK apabila ATMR Risiko Kredit Credit Risk RWA from the exposure using the MRK
dari eksposur yang menggunakan teknik MRK lebih technique is lower than the Credit Risk RWA from the
rendah dari ATMR Risiko Kredit dari eksposur tersebut exposure that does not use the MRK technique. RWA
yang tidak menggunakan teknik MRK. ATMR Risiko for Credit Risk after calculating the impact of the
Kredit setelah memperhitungkan dampak Teknik MRK MRK Technique is the lowest at zero. Collateral,
paling rendah sebesar nol. Agunan, Garansi dan Guarantees and Guarantees recognized as MRK
Jaminan yang diakui sebagai teknik MRK tidak techniques are not counted double in the calculation
diperhitungkan ganda dalam perhitungan ATMR Risiko of the Credit Risk RWA, and the validity period of the
Kredit, dan masa berlakunya pengikatan agunan, collateral, guarantees and / or guarantees is at least
garansi dan/atau jaminan paling kurang sama dengan the same as the remaining period of exposure.
sisa jangka waktu eksposur.
Untuk memitigasi risiko kredit, jaminan yang dapat To mitigate credit risk, collateral that can be used for
digunakan untuk agunan kredit sesuai Kebijakan credit collateral in accordance with the Bank’s Credit
Perkreditan Bank sebagai berikut : Policy is as follows:
(1) Jaminan Tanah/Bangunan dengan bukti kepemilikan (1) Land / building collateral with valid proof of
yang sah, yang pengikatannya dilakukan dengan ownership, which is tied to a notarized Mortgage
Akte Pemberian Hak Tanggungan (APHT) secara Certificate (APHT), or binding can also be done
notariil, atau pengikatan dapat juga dilakukan with a Power of Attorney to Install Mortgage
dengan Surat Kuasa Memasang Hak Tanggungan Rights (SKMHT) for the amounts permitted in
(SKMHT) untuk jumlah-jumlah yang diperkenankan accordance with the regulations. applicable.
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
(2) Jaminan Kendaraan/Barang Bergerak/Stok Barang (2) Vehicle / Movable Property / Stock Goods Guarantee
dengan bukti kepemilikan yang sah, dan with valid proof of ownership, and the binding is
pengikatannya dilakukan dengan Akte Fiducia done by notarial or underhanded Fiducia Deed.
secara notariil atau bawah tangan.
(3) Jaminan Berupa Tagihan/Piutang dengan bukti (3) Collateral in the form of Claims/Receivables with
kepemilikan yang sah, dan pengikatannya dilakukan valid proof of ownership, and the binding is made
dengan Cessie secara notariil atau bawah tangan. with Cessie in notarial or under hand.
(4) Jaminan berupa Giro, Tabungan atau Deposito (4) Collateral in the form of Demand Deposits, Savings
dengan bukti kepemilikan yang sah, dan or Deposits with valid proof of ownership, and
pengikatannya dilakukan dengan Gadai secara the binding is made by Notary Pledge or under
Notariil atau bawah tangan. hand.
Proses penilaian jaminan dilakukan sebelum persetujuan The collateral appraisal process is carried out prior
kredit dan dilakukan penilaian kembali secara berkala to credit approval and is periodically re-evaluated
selama jangka waktu kredit. Proses penilaian dilakukan during the tenor of credit. The assessment process
oleh appraisal internal dan/atau appraisal independen is carried out by an internal appraisal and/or an
tergantung dari jumlah plafond kredit yang diberikan. independent appraisal depending on the amount of
credit limit given.
Pengungkapan kuantitatif mitigasi risiko kredit dengan The quantitative disclosure of credit risk mitigation
menggunakan pendekatan standar sebagai berikut : using the standard approach is as follows:
i. Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko setelah i. Net Receivables Based on Risk Weighted After
Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit, Calculating the Impact of Credit Risk Mitigation,
selengkapnya disajikan dalam Tabel 3.1 ; are presented in full in Table 3.1;
ii. Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit ii. Net Receivables and Credit Risk Mitigation
selengkapnya disajikan dalam Tabel 3.2. Techniques are presented in full in Table 3.2.
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar The calculation of RWA for Credit Risk with the Standard
disajikan secara lengkap pada Tabel 4.1, Tabel 4.2, Tabel Approach is presented in full in Table 4.1, Table 4.2,
4.3, Tabel 4.4, Tabel 4.5, Tabel 4.6 dan Tabel 4.7. Table 4.3, Table 4.4, Table 4.5, Table 4.6 and Table 4.7.
Penilaian risiko pasar dinilai low to moderate. Bank tidak Market risk assessment is considered low to moderate.
memiliki eksposure trading. Eksposur risiko suku bunga The bank has no trading exposure. The interest rate risk
pada banking book menunjukkan perubahan dengan gap exposure on the banking book shows changes with an
time band (0-3) bulan yang meningkat. Rasio NIM Bank increasing gap time band (0-3) months. The NIM ratio of
cenderung mengalami penurunan yaitu dari sebesar the Bank tended to decline from 3.79% to 3.40%, mainly
3,79% menjadi 3,40%, terutama dipengaruhi oleh influenced by the implementation of a relaxation program
pelaksanaan program relaksasi terhadap debitur yang for debtors affected by Covid-19 who implemented a
terdampak Covid-19 yang menerapkan skema penundaan postponement scheme of interest payments.
pembayaran bunga.
(1) Perhitungan risiko pasar dengan menggunakan (1) Calculation of market risk using the Standard
Metode Standar Method
i. Penerapan manajemen risiko i. Application of risk management
Aktivitas sebagai Bank devisa telah dilaksanakan Activities as a foreign exchange bank have been
sejak 23 September 2020 namun hingga akhir carried out since September 23, 2020 but until
Desember 2020 transaksi yang dilakukan dalam the end of December 2020 transactions carried
valuta asing belum signifikan sehingga risiko nilai out in foreign currencies were not significant so
tukar belum signifikan dan sepanjang tahun 2020 that the exchange rate risk was not significant
Bank tidak memiliki portofolio trading book, and throughout 2020 the Bank did not have a
Pelaksanaan pengendalian risiko suku bunga pada The implementation of interest rate risk control in
Banking Book dilakukan dengan mengendalikan gap the Banking Book is carried out by controlling the
repricing asset-liabilities Bank pada tiap skala waktu. gap repricing of the Bank’s assets-liabilities at each
Pengaturan gap repricing ini dilakukan dengan time scale. This gap repricing arrangement is carried
peninjauan secara berkala suku bunga kredit dan out by periodically reviewing the interest rates for
dana pihak ketiga yang dibahas pada rapat bulanan loans and third party funds which are discussed
ALCO. Tujuannya adalah agar gap–repricing ini searah at ALCO monthly meetings. The goal is to keep
dengan pergerakan suku bunga pasar. Unit kerja these gaps in line with movements in market
Treasury bertanggungjawab atas pengaturan gap interest rates. The Treasury unit is responsible for
repricing dengan memperhatikan gap limit yang managing the gap repricing by taking into account
dikeluarkan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. the gap limit issued by the Risk Management Unit.
Pelaksanaan pengendalian risiko pasar secara harian Daily implementation of market risk control is
dilakukan oleh Unit kerja Treasury. carried out by the Treasury Unit.
(2) Perhitungan risiko pasar dengan menggunakan (2) Calculation of market risk using the Internal Model
Model Internal
Bank tidak melakukan perhitungan risiko pasar dengan The Bank does not calculate market risk using the
pendekatan Model Internal. Internal Model approach.
Risiko operasional dinilai moderate. Risiko operasional Operational risk is considered moderate. Operational risk
cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan tends to increase in line with the increasing complexity
kompleksitas transaksi terutama sehubungan dengan of transactions, especially in connection with the status
status Bank telah menjadi Bank Devisa dan perkembangan of the Bank as a Foreign Exchange Bank and the
aktivitas digital Banking. Kompleksitas transaksi Bank development of digital banking activities. The complexity
semakin meningkat dengan adanya aktivitas baru lainnya of Bank transactions is increasing with the presence of
seperti Bancassurance. other new activities such as Bancassurance.
Tingkat efisiensi operasional meningkat tercermin dari The level of operational efficiency has increased as
penurunan rasio BOPO yaitu pada Desember 2019 sebesar reflected in the decrease in the BOPO ratio, namely in
96,75% menjadi 93,80% pada posisi akhir Desember December 2019 of 96.75% to 93.80% at the end of
2020. December 2020.
Bank menggunakan core banking system Temenos (T24) The Bank uses the Temenos core banking system (T24)
untuk mendukung operasional transaksi. Pengelolaan to support transaction operations. Data Center Management
Data Center dilakukan melalui outsourcing dan telah is performed through outsourcing and has been able to
mampu mendukung aktivitas dan perkembangan produk support the activities and development of Bank products
dan transaksi Bank seperti virtual account, aktivitas and transactions such as virtual accounts, activities as
sebagai issuer dan acquirer kartu debit dan transaksi issuer and acquirer of debit cards and IBMB transactions.
IBMB. Proses operasional Bank menjadi lebih baik dan The Bank’s operational processes have become better
terkontrol. Untuk menjamin kualitas pengelolaan, secara and more controlled. To ensure the quality of management,
berkala infrastruktur IT khususnya infrastruktur Data the IT infrastructure, especially the Data Center
Center yang digunakan Bank tersebut diaudit oleh pihak infrastructure used by the Bank, is periodically audited
independen. by an independent party.
Dalam melakukan mitigasi risiko operasional seperti In mitigating operational risks such as human error, fraud
human error, fraud dan sebagainya, Bank telah melakukan and so on, the Bank has made efforts to continuously
upaya-upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas improve the quality of supervision of operational activities
supervisi atas kegiatan operasional untuk mencegah to prevent potential operational risks.
potensi terjadinya risiko operasional.
Pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap aktivitas The Covid-19 pandemic has affected office operational
operasional kantor. Aktivitas operasional dibatasi, activities. Operational activities are limited, especially
khususnya pembatasan karyawan yang masuk kerja restrictions on employees who come to work in areas
diwilayah yang memberlakukan Pembatasan Sosial that impose Large-Scale Social Restrictions (PSBB) which
Berskala Besar (PSBB) yang saat ini berlaku di wilayah currently apply in the Java - Bali region, thus instructing
Jawa - Bali, sehingga mengintruksikan beberapa karyawan some employees to work at home (Work From Home)
untuk bekerja di rumah (Work From Home) dalam rangka within the framework of social distance. The activities
social distance. Aktivitas jam kerja kantor juga dibatasi of office working hours are also limited in accordance
menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah yang with local government policies that reduce working hours
mengurangi jam kerja sarana transportasi umum. Gangguan for public transportation. External disruption to the spread
eksternal penyebaran virus Covid-19 juga berisiko of the Covid-19 virus also risks disrupting customer
terganggunya aktivitas kunjungan nasabah. visiting activities.
Guna meminimalkan dampak risiko dari pandemi Covid-19 In order to minimize the risk impact of the Covid-19
Bank memfungsikan tim BCP sebagai gugus tugas pandemic, the Bank is functioning the BCP team as a
penanganan Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan task force for handling Covid-19 and implementing health
di setiap kantor Bank. Upaya-upaya yang telah dilakukan protocols in each Bank office. The efforts that have been
di antaranya: made include:
(1) Penerapan Manajemen Risiko Operasional (1) Implementation of Operational Risk Management
Pengendalian risiko operasional di Bank Ina diawali Operational risk control at Bank Ina begins with
dengan upaya menumbuhkan kesadaran akan risiko efforts to raise risk awareness for each employee
(risk awareness) setiap karyawan dan peningkatan and increase accountability for each operational
tanggung jawab (accountibility) setiap pelaksanaan implementation because operational risk is strongly
operasional karena risiko operasional sangat influenced by humans, processes, systems and
dipengaruhi oleh human, proses, sistem dan kejadian external events.
eksternal.
Pengendalian human error pada pelaksanaan operasional Human error control in the implementation of Bank
Bank, dilakukan dengan menerapkan sistem internal operations is carried out by implementing an internal
control, yang berfungsi membantu unit kerja untuk control system, which functions to assist work units
mengontrol seluruh aktivitas yang dilakukan. Bank to control all activities carried out. The Bank has
telah membentuk Unit Internal Control yang ditempatkan established an Internal Control Unit which is assigned
pada setiap Kantor Cabang. Secara berkala tiap bulan to each Branch Office. Periodically every month the
petugas internal control melaporkan aktivitas internal control officer reports its activities to the
kegiatannya ke Satuan Kerja Audit Intern Kantor Pusat. Head Office Internal Audit Unit. To support the
Untuk mendukung pelaksanaan petugas internal control implementation of internal control officers, Internal
telah dibuatkan Pedoman Internal Control. Control Guidelines have been made.
Dalam rangka penguatan aspek internal control, Bank In order to strengthen the internal control aspect,
telah menetapkan struktur organisasi baru yang the Bank has established a new organizational structure
tertuang dalam SK Direksi No.SK/DIR/016/0620 yang as stipulated in the Decree of the Board of Directors
berlaku efektif per 1 Juli 2020 yang mengatur kembali No.SK/DIR/016/0620 which became effective as of
Struktur Organisasi Kantor Pusat dan Kantor Cabang. July 1, 2020 which reorganizes the Organizational
Selain itu penambahan SDM dalam rangka mendukung Structure of the Head Office and Branch Offices. In
aktivitas transaksi devisa telah dilakukan terutama addition, human resources were added to support
dalam aktivitas Treasury, Remmitance dan Trade foreign exchange transaction activities, especially in
Finance. Treasury, Remittance and Trade Finance activities.
Pencegahan fraud dilakukan dengan menerapkan Fraud prevention is carried out by implementing an
strategi anti fraud yang melibatkan seluruh karyawan. anti-fraud strategy that involves all employees. The
Pelaksanaan strategi anti fraud mengacu kepada implementation of the anti-fraud strategy refers to
kebijakan dan prosedur internal yang telah ditetapkan. the established internal policies and procedures. A
Kebijakan whistleblowing diterbitkan untuk whistleblowing policy was issued to create mutual
menciptakan adanya saling kontrol di setiap jenjang control at every level of the organization to detect
organisasi untuk mendeteksi terjadinya fraud. fraud.
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dilakukan Improving the quality of human resources is carried
dengan pelatihan berkesinambungan. Pengendalian out through continuous training. Operational risk
risiko operasional juga dilakukan dengan jalan control is also carried out by streamlining the function
mengefektifkan fungsi supervisi, review dan of supervision, reviewing and improving SOPs,
penyempurnaan SOP, peningkatan internal kontrol improving internal controls and reviewing employee
dan peninjauan remunerasi karyawan secara berkala. remuneration periodically.
Penggunaan core banking system Temenos (T24) The use of the Temenos core banking system (T24)
didukung dengan Data Center (DC) dan Data Recovery is supported by a reliable Data Center (DC) and Data
Center yang handal. Pengelolaan infrastruktur Recovery Center. Management of the Information
Teknologi Sistem Informasi tersebut dilakukan secara System Technology infrastructure is carried out by
outsourcing, yang dimaksudkan selain untuk outsourcing, which is intended not only to improve
meningkatkan kinerja, juga untuk meningkatkan performance, but also to improve the quality of built
kualitas built in control pada proses operasional serta in control in operational processes and to support
mendukung perkembangan produk dan jasa Bank the development of Bank products and services with
dengan fitur berbasis teknologi Informasi dan Information technology-based features and
pelaksanaan regulasi perbankan. implementation of banking regulations.
Dengan efektifnya proses manajemen risiko operasional With an effective operational risk management
diharapkan kerugian-kerugian yang dapat diperkirakan process, it is hoped that the expected losses can be
(expected loss) dapat terus diminimalkan sehingga minimized so as to improve operational efficiency
dapat meningkatkan efisiensi operasional dan alokasi and capital allocation, which in turn will improve the
modal, yang pada akhirnya dapat memperbaiki daya competitiveness of the Bank.
saing Bank.
Pengelolaan risiko operasional merupakan tanggung Operational risk management is the responsibility of
jawab seluruh unit kerja dimana proses identifikasi, all work units wherein the process of identification,
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko measurement, monitoring and bank wide operational
operasional secara bank wide dilakukan oleh Satuan risk control is carried out by the Risk Management
Kerja Manajemen Risiko. Unit.
Risiko likuiditas Bank tetap dinilai low to moderate. Aset The Bank’s liquidity risk is still considered low to
Bank masih terkonsentrasi pada asset non likuid dengan moderate. The Bank’s assets are still concentrated on
kecenderungan menurun yaitu dari sebesar 68,15% pada non-liquid assets with a downward trend, from 68.15%
Desember 2019 menjadi 51,31% pada Desember 2020. in December 2019 to 51.31% in December 2020. Banks
Bank memiliki akses pasar yang baik untuk pendanaan have good market access for funding as reflected in
tercermin dari jumlah Dana Pihak Ketiga Bank yang the increasing number of Bank’s Third Party Funds and
cenderung meningkat serta adanya komitmen dan the existence of commitment and strong capabilities
kemampuan yang kuat dari pemegang saham. from shareholders.
Risiko likuiditas dikendalikan dengan menjaga kecukupan Liquidity risk is controlled by maintaining the Bank’s
likuiditas Bank dengan memperhitungkan likuiditas liquidity adequacy by taking into account exogenic and
eksogenik dan endogenik yang terjadi. Penjagaan kualitas endogenic liquidity that occurs. Assets quality is maintained
aset dilakukan untuk meminimalkan gangguan arus kas to minimize cash flow disruptions and possible decline
dan kemungkinan penurunan likuiditas aset. Pengendalian in asset liquidity. Risk control is also carried out by
risiko juga dilakukan dengan pengaturan gap maturity adjusting the maturity gap at each time scale, which is
pada tiap skala waktu, yang direview pada saat rapat reviewed during the ALCO meeting which is held at least
ALCO yang dilakukan paling kurang satu kali dalam satu once a month. Safeguarding liquidity sources is carried
bulan. Penjagaan sumber-sumber likuiditas dilakukan out by safeguarding the Bank’s reputation as well as
dengan menjaga reputasi Bank serta upaya meningkatan efforts to improve the quality of products and services
kualitas produk dan jasa yang diberikan. provided.
Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan oleh Unit Kerja The management of liquidity risk is carried out by the
Treasury, dimana proses identifikasi, pengukuran, pemantauan Treasury Unit, where the identification, measurement,
dan pengendalian risiko likuiditas secara bank wide dilakukan monitoring and control of liquidity risk on a bank wide
oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko, termasuk didalamnya basis is carried out by the Risk Management Unit, including
pembuatan kebijakan dan penetapan limit risiko likuiditas. policy making and determination of liquidity risk limits.
Pengungkapan kuantitatif pengelolaan risiko likuiditas The quantitative disclosure of liquidity risk management
sebagai berikut: is as follows:
(a) Profil Maturitas Rupiah selengkapnya disajikan dalam (a) The full Rupiah Maturity Profile is presented in Table
Tabel 8.1 8.1
(b) Profil Maturitas Valas selengkapnya disajikan dalam (b) The full foreign currency maturity profile is presented
Tabel 8.2 in Table 8.2
Risiko hukum dinilai low to moderate. Dari sisi aspek legal Legal risk is considered low to moderate. From the legal
perjanjian kredit dan pengikatan agunan telah dilakukan aspect of the credit agreement and collateral binding,
monitoring oleh unit kerja Administrasi Kredit terhadap monitoring has been carried out by the Credit Administration
seluruh kelengkapan dokumentasi legal untuk mencegah work unit on all completeness of legal documentation
terjadinya risiko hukum. Permasalahan dan kasus hukum to prevent legal risks. Legal problems and cases that
yang terjadi ditangani oleh unit legal corporate bersama occur are handled by the legal corporate unit together
dengan konsultan hukum Bank. with the Bank’s legal consultants.
Proses pengendalian risiko hukum dilakukan dengan cara The legal risk control process is carried out by periodically
melakukan review secara berkala terhadap setiap kontrak reviewing each contract and agreement between the
dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain, antara lain Bank and other parties, among others by reassessing
dengan cara melakukan penilaian kembali terhadap the effectiveness of the enforceability process to ensure
efektifitas proses enforceability untuk memastikan the validity of rights in contracts and agreements that
validitas hak dalam kontrak dan perjanjian yang telah have been made. Legal risk identification is carried out
dibuat. Identifikasi risiko hukum dilakukan pada seluruh in all activities to raise and provide funds, treasury and
aktivitas penghimpunan dan penyediaan dana, treasury investment, operations and services, information systems
dan investasi, operasional dan jasa, teknologi sistem technology and human resource management. Every
informasi dan pengelolaan sumberdaya manusia. Setiap event that has the potential to cause legal risk, shall be
kejadian yang berpotensi menimbulkan risiko hukum, administered and administered, in addition to assessing
ditatausahakan dan diadministrasikan, selain untuk the level of legal risk faced by the Bank, as well as learning
menilai tingkat risiko hukum yang dihadapi Bank, juga from each case that occurs and to anticipate the possibility
sebagai pembelajaran atas tiap kasus yang terjadi dan of prosecution or litigation. The Corporate Legal work
untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tuntutan unit is responsible for the management of the Bank’s
atau litigasi. Unit kerja Corporate Legal bertanggungjawab legal risk.
terhadap pengelolaan risiko hukum Bank.
Risiko stratejik secara komposit dinilai moderate. Secara The composite strategic risk was considered moderate.
umum target rencana bisnis dapat terpenuhi seperti In general, the business plan targets can be met, such
penghimpunan DPK tercapai sebesar 177,53%, penyaluran as the collection of TPF reached 177.53%, lending
kredit 112,69%, pendapatan bunga bersih tercapai sebesar 112.69%, net interest income achieved by 106.40%,
106,40% pendapatan operasional lainnya tercapai other operating income reached 359.44%. Meanwhile,
sebesar 359,44%. Sementara itu pencapaian Laba/Rugi the achievement of operating profit /loss was 307.18%
operasional sebesar 307,18% dan Laba/Rugi tahun and the profit/loss for the year was 371.19%. The
berjalan sebesar 371,19%. Pencapaian pendapatan achievement of other operating income was mainly
operasional lainnya terutama dipengaruhi oleh keuntungan influenced by profits from the sale of securities owned
dari penjualan surat berharga yang dimiliki Bank. by the Bank.
Aktivitas sebagai bank devisa juga telah dimplementasikan Activities as a foreign exchange bank have also been
efektif per 23 September 2020. Selain itu untuk implemented effectively as of September 23, 2020. In
meningkatkan pendapatan selain bunga, Bank juga telah addition to increasing income other than interest, the
melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan Bank has also collaborated with several insurance
asuransi untuk mengembangkan aktivitas Bancassurance. companies to develop Bancassurance activities.
Untuk mengendalikan risiko stratejik, Rencana Bisnis To control strategic risk, the Bank’s Business Plan is
Bank disusun secara konservatif dan realistis yang secara prepared in a conservative and realistic manner which
optimal bisa dicapai dengan mempertimbangkan kelebihan can optimally be achieved by considering the strengths
dan kelemahan Bank serta kemampuan sumberdaya, baik and weaknesses of the Bank as well as the ability of
sumberdaya financial, infrastruktur dan sumberdaya resources, both financial resources, infrastructure and
manusia yang dimiliki. Untuk meminimalkan terjadinya human resources. To minimize the occurrence of deviations
penyimpangan pelaksanaan rencana bisnis Bank, telah in the implementation of the Bank’s business plan,
dilakukan komunikasi kepada setiap jenjang organisasi, communication has been made to all levels of the
baik pada saat penyusunan rencana dan pada saat review organization, both at the time of planning preparation
pelaksanaan yang dilakukan secara berkala. and during the periodic review of the implementation.
Pengendalian risiko stratejik juga dilakukan dengan Strategic risk control is also carried out by monitoring
pemantauan atas kinerja bank yang merupakan hasil dari the bank’s performance as a result of the implementation
pelaksanaan strategi usaha maupun rencana bisnis Bank. of the Bank’s business strategy and business plan. The
Proses pemantauan dilakukan secara berkala melalui monitoring process is carried out periodically through
sistem informasi manajemen yang secara berkala the management information system which regularly
menyediakan laporan dalam rangka pengambilan keputusan provides reports for decision making by the Bank’s
oleh Manajemen Bank . Management.
Peringkat risiko kepatuhan secara komposit dinilai low The composite compliance risk rating is low to moderate.
to moderate. Pemenuhan kewajiban kepada otoritas baik Fulfillment of obligations to the authorities in the form
berupa pemenuhan komitmen maupun penyampaian of fulfilling commitments and submitting periodic reports
laporan secara berkala dapat dikelola dengan baik. can be managed properly. Efforts to avoid the imposition
Pengenaan sanksi maupun denda dari otoritas diupayakan of sanctions and fines from the authorities, by increasing
untuk dihindari, melalui peningkatan budaya kepatuhan the culture of compliance and improving the internal
maupun peningkatan aspek internal kontrol pada masing- aspects of control in each work unit. Meanwhile, the Bank
masing unit kerja. Sementara itu Bank mewajibkan requires the implementation of a compliance test on
pelaksanaan uji kepatuhan terhadap transaksi bidang transactions in the credit sector by providing credit
perkreditan dengan pemberian fasilitas kredit di atas facilities of more than Rp10 billion, to ensure that the
Rp10 miliar, untuk memastikan bahwa transaksi telah transactions have complied with the prevailing laws and
memenuhi ketentuan dan perundangan yang berlaku. regulations.
Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan untuk meminimalkan Compliance risk control is carried out to minimize the
kemungkinan dampak negatif dari aktifitas Bank yang possibility of negative impacts from Bank activities that
menyimpang dari peraturan perundangan, ketentuan dan deviate from the prevailing laws and regulations, provisions
standar yang berlaku umum. Untuk menjaga agar setiap and standards. To ensure that every activity of the Bank
aktivitas Bank senantiasa patuh kepada peraturan is always in compliance with the prevailing laws and
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, secara regulations, socialization and dissemination of regulations
rutin telah dilakukan sosialisasi dan diseminasi peraturan- (through training and issuance of memoranda) have been
peraturan (melalui training dan pengeluaran memorandum) routinely carried out to all related work units so that
ke seluruh unit kerja terkait agar setiap peraturan dapat each regulation can be understood and implemented
dipahami dan dilaksanakan dengan benar. Untuk correctly. To raise awareness of all employees of the
menumbuhkan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya importance of compliance with rules and regulations, a
kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan, telah compliance charter has been prepared as guidance for
disusun compliance charter sebagai guidance bagi semua all parties in the Bank Ina organization and has been
pihak dalam organisasi Bank Ina dan telah diberlakukan formally enforced. To ensure compliance of the Bank’s
secara formal. Untuk memastikan kepatuhan operasional operations with all the rules and regulations that surround
Bank terhadap seluruh ketentuan dan peraturan yang it, it must be ensured that all operational systems and
melingkupinya maka harus dipastikan bahwa seluruh procedures comply with the provisions and regulations
sistem dan prosedur operasional telah memenuhi ketentuan of the applicable authorities. Therefore, the Quality
dan peraturan otoritas yang berlaku. Oleh karena itu telah Assurance Policy and Procedure has been carried out,
dilakukan Quality Assurance Policy and Procedure yaitu namely the process of assessing the internal policies and
proses assessment terhadap kebijakan dan prosedur procedures carried out by the Compliance Unit on any
internal yang dilakukan oleh Unit Kerja Kepatuhan terhadap systems, procedures or internal policies that will be or
setiap sistem, prosedur atau kebijakan intern yang akan have been issued. Thus any potential Bank non-compliance
atau sudah dikeluarkan. Dengan demikian setiap potensi with statutory provisions or regulations can be detected
ketidakpatuhan Bank terhadap ketentuan atau peraturan and corrected.
perudang-undangan dapat dideteksi dan diperbaiki.
Pengendalian risiko kepatuhan juga dilakukan dengan Compliance risk control is also carried out by compiling
penyusunan code of conduct yang berisi etika yang harus a code of conduct containing ethics that must be carried
dilakukan oleh setiap karyawan agar perilaku organisasi out by every employee so that organizational behavior
tidak menyimpang dari standar. does not deviate from standards.
Kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan Compliance with applicable laws and regulations
yang berlaku
■ Untuk menumbuhkan kesadaran seluruh karyawan akan ■ To raise awareness of all employees about the importance
pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan, of compliance with rules and regulations, a compliance
telah disusun compliance charter sebagai guidance bagi charter has been prepared as a guidance for all parties
semua pihak dalam organisasi Bank Ina Perdana dan telah in the Bank Ina Perdana organization and has been
diberlakukan secara formal. formally enforced.
Peringkat risiko reputasi secara komposit dinilai low to The composite reputation risk ranking is rated low to
moderate. Parameter penilaian risiko reputasi salah moderate. One of the parameters for the reputation risk
satunya adalah tingkat keluhan nasabah. Tingkat keluhan assessment is the level of customer complaints. The level
nasabah antara lain bersumber dari ketidakpuasan nasabah of customer complaints, among others, originates from
atas pelayanan Bank, maupun pengelolaan Bank atas customer dissatisfaction with the Bank’s services, as well
keluhan yang disampaikan oleh nasabah. Keluhan yang as the Bank’s management of complaints submitted by
disampaikan nasabah pada umumnya masih terkait dengan customers. Complaints submitted by customers are generally
gangguan transaksi operasional maupun transaksi lainnya. related to disruption of operational transactions and other
Secara umum keluhan yang disampaikan nasabah tersebut transactions. In general, complaints submitted by customers
telah dapat diselesaikan dan tidak mengekspose risiko have been resolved and do not pose a significant reputation
reputasi secara signifikan. Penyelesaian atas keluhan risk. Settlement of customer complaints is carried out
nasabah dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. according to established procedures.
Dalam meningkatkan pelayanan konsumen, telah ditunjuk In improving customer service, officials have been appointed
pejabat yang berfungsi dalam melayani penyelesaian to serve the settlement of consumer complaints and an
pengaduan konsumen dan dibuatkan prosedur pelaksanaannya. implementation procedure has been made. To improve
Untuk meningkatkan standar pelayanan konsumen, Bank customer service standards, the Bank has policies and
telah memiliki kebijakan dan mekanisme pelayanan, service mechanisms, protection and resolution of consumer
perlindungan dan penyelesaian pengaduan konsumen serta complaints as well as a policy on transparency of the use
kebijakan transparansi penggunaan data pribadi nasabah. of customer personal data. Increasing customer service
Peningkatan layanan konsumen juga dilakukan melalui is also carried out through the implementation of banking
upaya penerapan otomatisasi transaksi perbankan (digital transaction automation (digital banking) through the
banking) melalui sistem virtual account, serta otomatisasi virtual account system, as well as automation of other
transaksi lainnya seperti EDC serta Internet Banking & transactions such as EDC as well as Internet Banking &
Mobile Banking dan Internet Banking Bisnis. Mobile Banking and Business Internet Banking.
Pada pasar perdagangan saham, harga saham PT Bank In the stock trading market, the share price of PT Bank
Ina Perdana Tbk sepanjang 3 bulan terakhir tahun 2020 Ina Perdana Tbk during the last 3 months of 2020 tended
cenderung fluktuatif, pada periode tersebut harga saham to fluctuate, during that period the highest share price
tertinggi adalah sebesar Rp805 per lembar saham dan was Rp805 per share and the lowest was Rp665 per
terendah sebesar Rp665 per lembar saham dan pada akhir share and at the end of 2020 it was closed. at a price of
tahun 2020 ditutup pada harga Rp690 per lembar saham. Rp690 per share.
Pelaksanaan manajemen risiko reputasi dilakukan dengan Reputation risk management is carried out by preventing/
upaya mencegah/meminimalkan terjadinya kejadian- minimizing the occurrence of incidents that can degrade
kejadian yang dapat menurunkan reputasi Bank antara the Bank’s reputation, among others, through the
lain melalui pelaksanaan program Corporate Social implementation of the Corporate Social Responsibility
Responsibility (CSR), mengelola keterbukaan informasi, (CSR) program, managing information disclosure,
melakukan komunikasi secara rutin dengan pemangku communicating regularly with stakeholders, maintaining
kepentingan, penjagaan kualitas produk dan layanan, product and service quality, safeguarding business ethics
penjagaan etika bisnis dalam pelaksanaan transaksi baik in conducting transactions both with customers and
dengan nasabah maupun transaksi di pasar uang. Setiap transactions on the money market. Whenever a customer
terjadi keluhan nasabah, Bank berupaya menanggapi dan complaint occurs, the Bank seeks to respond and follow
menindaklajuti secara cepat melalui call centre dan unit up quickly through call centers and work units at the
kerja di kantor pusat maupun cabang-cabang yang telah head office and branches that have been assigned to
difungsikan untuk mengelola dan menyelesaikan manage and resolve customer complaints in accordance
pengaduan nasabah sesuai dengan ketentuan mengenai with the provisions concerning consumer protection /
perlindungan/pengaduan konsumen. Dalam rangka complaints. In order to maintain reputation, the Bank
menjaga reputasi, Bank juga berupaya untuk menjaga also strives to maintain transparency of products and
transparansi produk dan jasa dengan pemberian informasi services by providing correct information about the
secara benar tentang manfaat dan risiko produk dan jasa benefits and risks of products and services offered to
yang ditawarkan kepada masyarakat. Setiap kejadian the public. Every incident related to reputational risk is
yang terkait dengan risiko reputasi dicatat dan recorded and managed so that it can be used as a lesson
ditatausahakan sehingga dapat menjadi pelajaran dimasa for the future and for projecting potential losses that
datang dan untuk memproyeksikan potensi kerugian may arise and the preventive measures that must be
yang mungkin timbul dan langkah-langkah pencegahan taken. As a public company, the Bank applies the principle
yang harus dilakukan. Sebagai perusahaan terbuka Bank of information disclosure by conveying information of a
menerapkan prinsip keterbukaan informasi dengan significant nature to the public. The management of this
menyampaikan informasi yang bersifat signifikan kepada information is the duty and responsibility of the Corporate
masyarakat. Pengelolaan informasi tersebut menjadi Secretary.
tugas dan tanggung jawab Corporate Secretary.
Bank Bank
I. Modal Inti (Tier 1) 1.196.800 1.149.155
I MODAL INTI UTAMA / Common Equity Tier 1 (CET I) 1.196.800 1.149.155
1.1 Modal Disetor (Setelah dikurangi Saham Treasury) 565.438 272.500
Paid-in Capital (Net of Treasury Stock)
1.2 Cadangan Tambahan Modal / Disclosed Reserve 649.755 885.588
1.2.1 Faktor Penambah / Additional Factor 652.916 948.466
1.2.1.1 Pendapatan Kompherensif Lainnya/ Other comprehensive income 46.886 3.670
1.2.1.1.1 Selisih Lebih Penjabaran Laporan Keuangan/ Excess differences arising - -
from translation of financial statement
1.2.1.1.2 Potensi Keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan dalam 46.886 3.670
kelompok tersedia untuk dijual / Potential gain from increasing fair value
of financial assets measured at fair value through other comprehensive
income
1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap / Fixed asset revaluation - -
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya/ other disclosed reserves 606.030 944.796
1.2.1.2.1 Agio 551.513 149.080
1.2.1.2.2 Cadangan Umum / General Reserves 21.761 20.338
1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu / Previous years profit 13.380 72.893
1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan / Current year profit 19.376 7.115
1.2.1.2.5 Dana Setoran modal / Capital paid in advance - 695.370
1.2.1.2.6 Lainnya / Others - -
1.2.2 Faktor Pengurang / Deduction Factor (3.161) (62.878)
1.2.2.1 Pendapatan Kompherensif Lainnya/ Other Comprehensive Income - -
1.2.2.1.1 Selisih Kurang Penjabaran Laporan Keuangan - -
Excess differences less from translation of financial statement
1.2.2.1.2 Potensi Keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan - -
dalam kelompok tersedia untuk dijual / Potential Gain from the
increase in the fair value of financial assets available for sale
1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya/ other disclosed reserves (3.161) (62.878)
1.2.2.2.1 Disagio - -
1.2.2.2.2 Rugi tahun – tahun lalu / Previous years loss - -
1.2.2.2.3 Rugi Tahun Berjalan / Current year loss - -
1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan (3.161) (62.878)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif /
Differences between allowance for possible losses and allowance
for impairment losses of earning assets
Tabel 1
Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Quantitative Disclosure of Capital Structure for Commercial Banks
Posisi Tanggal
Posisi Tanggal Laporan Tahun
Laporan Sebelumnya
Komponen Modal Position at Position at
Capital Component Reporting Date Reporting Date of
the Previous Year
Bank Bank
1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen - -
keuangan dalam trading book / Negative differences on adjustment of
fair value on financial instrument in the Trading Book
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk / Allowance for possible - -
losses on non-productive assets
1.2.2.2.7 Lainnya / Others - -
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan / - -
Non-Controlling Interests that can be calculated
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama / Deduction factor to common equity tier 1 (CET 1) (18.393) (8.933)
1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan / Deferred tax calculation - (2.357)
1.4.2 Goodwill - -
1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya / Other intangible asset (18.393) (6.576)
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang / Investment that can be - -
calculated as deduction factor
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi / Shortage of capital on - -
insurance subsidiary company
1.4.6 Eksposur sekuritisasi / Securitization exposures - -
1.4.7 Faktor pengurang modal inti lainnya / Other deduction factor to core capital - -
1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan/atau Tier 2 pada bank lain/ - -
Placement of funds in AT1 and / or Tier 2 instruments with other banks
1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh bedasarkan peralihan - -
karena Hukum, hibah, hibah wasiat / Cross ownership in other entities
that is obtained on a basis of transfer due to the Law, grants, testament
grants
2 Modal Inti Tambahan (AT-1) / Additional Tier 1 (AT 1) - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT1 / - -
The instrument meets the requirements of AT1
2.2 Agio / Disagio - -
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan / Deduction Factors to Additional Tier 1 - -
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT1 dan /atau Tier 2 pada bank lain / - -
Placement of funds in instruments AT 1 and / or Tier 2 other banks
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena - -
hukum, hibah, atau wasiat / Cross-ownership in another entity acquired by the
transition because of the law
II. Modal Pelengkap (Tier 2) / Supplementary Capital (Tier 2) 24.495 26.102
1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 / -
Capital instrument in form of shares or others which are qualified Tier 2 requirements
2. Agio / Disagio -
Bank Bank
3. Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit) 34.428 36.176
General allowance for possible losses of earning assets (maximum 1.25% of RWA)
4. Faktor Pengurang Modal Pelengkap / Deduction factor to supplementary capital (9.933) (10.074)
4.1 Sinking Fund -
4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain (9.933) (10.074)
Placement of funds in Tier 2 instruments with other banks
4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, -
hibah, atau wasiat / Cross-ownership in another entity acquired by the transition because of
the law, grants, or grants will
Total Modal / Total Capital 1.221.295 1.175.257
Tabel 1.1
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Area – Bank Only
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Tabel 1.3
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Economic Sectors - Bank Only
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Tagihan
Tagihan Kepada
Kepada Bank Usaha
Tagihan Kredit
Pembangunan Kredit Mikro,
Kepada Beragun
Tagihan Multilateral Beragun Kredit Usaha Kecil Tagihan Tagihan
Entitas Tagihan Rumah
Kepada dan Lembaga Properti Pegawai/ dan Kepada Yang Telah Aset
Sektor Kepada Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Internasional Komersial Pensiunan Portofolio Korporasi Jatuh Lainnya
No Publik Bank Loans
Economic Sectors Receivables
Receivables
Receivables
Receivables Secured by
Loans Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on on Multilateral Secured by Retired Receivables on Past Due Assets
on Public on Banks Residential
Sovereigns Development Commercial Loans on Micro, Corporate Receivables
Sector Property
Banks and Real Estate Small
Entities
International Business &
Institutions Retail
Portfolio
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Posisi Tanggal Laporan
Position at Reporting Date
1. Pertanian, Perburuan dan - - - - - - - 1.086 100.961 - -
Kehutanan
Agriculture, Hunting and
Forestry
2. Perikanan - - - - - - - - - - -
Fishery
3. Pertambangan dan - - - - - - - 35 376.708 - -
Penggalian
Mining and Quarrying
4. Industri Pengolahan - - - - - - - 11.110 448.443 - -
Manufacturing
5. Konstruksi - - - - - - - 2.294 97.737 - -
Construction
6. Perdagangan Besar dan - - - - - - - 27.578 382.920 - -
Eceran
Wholesale and Retail
Trading
7. Penyediaan Akomodasi dan - - - - - - - 1.760 350.250 - -
Penyedian Makan Minum
Hotel and Food &
Beverage
8. Transportasi, - - - - - - - 975 68.077 - -
Pergudangan dan
Komunikasi
Transportation,
Warehousing and
Communications
9. Perantara Keuangan - - - 383.236 - - - 23.839 653.926 - -
Financial Intermediary
10. Real Estate, Usaha - - - - - - - 8.165 240.581 - -
Persewaan dan Jasa
Perusahaan
Real Estate, Rental and
Business Services
11. Jasa Pendidikan - - - - - - - 982 88.165 - -
Education Services
Tagihan
Tagihan Kepada
Kepada Bank Usaha
Tagihan Kredit
Pembangunan Kredit Mikro,
Kepada Beragun
Tagihan Multilateral Beragun Kredit Usaha Kecil Tagihan Tagihan
Entitas Tagihan Rumah
Kepada dan Lembaga Properti Pegawai/ dan Kepada Yang Telah Aset
Sektor Kepada Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Internasional Komersial Pensiunan Portofolio Korporasi Jatuh Lainnya
No Publik Bank Loans
Economic Sectors Receivables
Receivables
Receivables
Receivables Secured by
Loans Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on on Multilateral Secured by Retired Receivables on Past Due Assets
on Public on Banks Residential
Sovereigns Development Commercial Loans on Micro, Corporate Receivables
Sector Property
Banks and Real Estate Small
Entities
International Business &
Institutions Retail
Portfolio
Tabel 1.3
Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Economic Sectors - Bank Only
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Tagihan
Tagihan Kepada
Kepada Bank Usaha
Tagihan Kredit
Pembangunan Kredit Mikro,
Kepada Beragun
Tagihan Multilateral Beragun Kredit Usaha Kecil Tagihan Tagihan
Entitas Tagihan Rumah
Kepada dan Lembaga Properti Pegawai/ dan Kepada Yang Telah Aset
Sektor Kepada Tinggal
Sektor Ekonomi Pemerintah Internasional Komersial Pensiunan Portofolio Korporasi Jatuh Lainnya
No Publik Bank Loans
Economic Sectors Receivables
Receivables
Receivables
Receivables Secured by
Loans Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on on Multilateral Secured by Retired Receivables on Past Due Assets
on Public on Banks Residential
Sovereigns Development Commercial Loans on Micro, Corporate Receivables
Sector Property
Banks and Real Estate Small
Entities
International Business &
Institutions Retail
Portfolio
Tabel 1.5
Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Disclosure of Receivables and Provisioning based on Economic Sectors - Bank Only
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Tagihan yang
mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai kerugian kerugian
Tagihan
Impaired Receivables Penurunan Penurunan
yang yang
nilai (CKPN)- nilai (CKPN)-
Sektor Ekonomi Tagihan dihapus
Individual Kolektiif
Economic Sectors Receivables Belum buku
Sudah Allowance for Allowance for
Jatuh Written-Off
Jatuh Impairment Impairment
Tempo Receivables
Tempo Losses Losses
Non Past
Past Due - Individual - Collective
Due
Tagihan yang
mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai kerugian kerugian
Tagihan
Impaired Receivables Penurunan Penurunan
yang yang
nilai (CKPN)- nilai (CKPN)-
Sektor Ekonomi Tagihan dihapus
Individual Kolektiif
Economic Sectors Receivables Belum buku
Sudah Allowance for Allowance for
Jatuh Written-Off
Jatuh Impairment Impairment
Tempo Receivables
Tempo Losses Losses
Non Past
Past Due - Individual - Collective
Due
Tabel 1.6
Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Movement of Allowance for Impairment Losses Disclosure - Bank Only
(dalan jutaan rupiah / in million rupiah)
Lembaga Pemeringkat
Rating Agency
Standart and Pour's AAA AA+s.d AA-
Lembaga Pemeringkat
Rating Agency
[idr]AA+ s.d
PT ICRA Indonesia [Idr]AAA
[idr]AA-
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Position at Reporting Date of the Previous Year
Tagihan Bersih / Net Receivables
Peringkat Jangka Panjang / Long Term Rating Peringkat Jangka Pendek / Short Term Rating
Kurang dari B- / Kurang Dari A-3
A+s.d A- BBB+s.d BBB- BB+s.d BB- B+s.d B- A-1 A-2 A-3
Less than B- / Less than A-3
Kurang dari B- / Kurang Dari F3 /
A+s.d A- BBB+s.d BBB- BB+s.d BB- B+s.d B- F1+ s.d F1 F2 F3
Less than B- Less than F3
Kurang dari B3 / Kurang Dari P-3 /
Aa1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 P-1 P-2 P-3
Less than B3 Less than P-3
Kurang Dari Tanpa
A+(idn) s.d BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari B-(idn) F1+(idn)
F2(idn) F2(idn) F3(idn) / Less Peringkat Total
A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn) / Less than B- (idn) s.d F1(idn)
than F3 (idn) No Rating
Kurang dari [idr] Kurang Dari [Idr]
[idr]A+ s.d [idr] [idr]BBB+ s.d [idr]BB+ s.d [idr]B+ s.d [idr]A1+ s.d [idr]A2+ s.d [idr]A3+
B- / Less than (idr) A3 / Less than
A- [idr]BBB- [idr]BB- [idr]B- [Idr]A1 [Idr]A2 s.d [Idr]A3
B- (idr) A-3
Kurang Dari
id BBB+ s.d id id BB+ s.d id id B+ s.d id Kurang dari d B- / idA3 s.d id
idA+ s.d idA- idA1 idA2 idA4/ Less than
BBB- BB- B- Less than d B- A4
idA4
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - - - 600.156 600.156
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - 1.016.337 1.135.445
- - - - - - - - - 4.406 4.406
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - 126.673 126.673
- - - - - - - - - 2.347.754 2.840.526
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - #REF! #REF!
- - - - - - - - - #REF! #REF!
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Mempertimbangkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No Net Receivables after Considering the Impact of Credit Risk Mitigation
Portfolio Category
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya / Position at Reporting Date of the Previous Year
Beban Beban
ATMR / Modal Tagihan Bersih Setelah Mempertimbangkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Modal
RWA Capital Net Receivables after Considering the Impact of Credit Risk Mitigatio RWA Capital
Lainnya Expenses Lainnya Expenses
150% 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others Others
(11) (12) (13) (14) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - 600.156 - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- 5.643 451 11.684 - - - - - - - - - - -
- - - 60.935 - - - - - - 24.310 - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
- - 5.643 451 72.619 - - - - - - 24.310 - - - -
-
- - - - 303.316 - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - -
- - - - 303.316 - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 7.512 11.684 - - - - -
- - - 85.245 24.310 - - - -
- - - - - - - - -
Total Eksposur TRA / Total Exposure Off Balance Sheet 200.218 192.706 -
Total Eksposur Counterparty Credit Risk /Total Exposure Counterparty Credit Risk 760.127 - -
- - - - - - - - -
- - - 303.316 - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - 303.316 - - - - -
Tabel 4. 2
Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
Disclosure of Commitment / Contingent Liability Exposures in Off Balance Sheet
Posisi Tanggal Laporan Tahun
Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya
Position at Reporting Date Position at Reporting Date of the Previous
Year
Kategori Portofolio
No
Portfolio Category ATMR ATMR ATMR ATMR
Tagihan Tagihan
sebelum setelah sebelum setelah
Bersih Bersih
MRK MRK MRK MRK
Net Net
RWA Before RWA After RWA Before RWA After
Receivables Receivables
CRM CRM CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Tagihan Kepada Pemerintah / Receivables - -
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik / - - - - - -
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional /
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank / Receivables on - - - - - -
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal / Loans - - - - - -
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial / Loans - - - - - -
Secured by Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Employee/ - - - - - -
Retired Loans
8 Tagihan KepadaUsaha Mikro, Usaha Kecil 7.512 5.634 5.634 - - -
dan Portofolio Ritel / Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi / Receivables 192.706 192.706 - 24.310 24.310 -
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo / Past - - - - - -
Due Receivables
11 Aset Lainnya / Other Assets - - - - - -
Total 200.218 198.340 5.634 24.310 24.310 -
Tabel 4.
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen
Disclosure of Exposures for Settlement Risk
Posisi Tanggal Laporan Tahun
Posisi Tanggal Laporan Sebelumnya
Position at Reporting Date Position at Reporting Date of the
Previous Year
Jenis Transaksi Faktor Faktor
No ATMR ATMR
Type of Transaction Nilai Pengurang Nilai Pengurang
setelah setelah
Eksposur Modal Eksposur Modal
MRK MRK
Exposure Capital Exposure Capital
RWA after RWA after
Value Deduction Value Deduction
MRK MRK
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (5) (3) (4) (5)
1 Delivery versus payment
a. Beban Modal 8% (5 -15 hari) / - - - - - -
Capital Expense 8% (5 -15 days)
b. Beban Modal 50% (16 - 30 hari) / - - - - - -
Capital Expense 50% (16 -30 days)
c. Beban Modal 75% (31 - 45 hari) / - - - - - -
Capital Expense 75% (31 -45 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) / - - - - - -
Capital Expense 100% (more than 45
days)
2 Non delivery versus payment - - - - - -
Total - - - - - -
Tabel 4. 5
Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
Disclosure of Security Exposures
Posisi Tanggal Laporan
Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya
Position at Reporting Date Position at Reporting Date
of the Previous Year
Jenis Transaksi
No Faktor Faktor
Type of Transaction
Pengurang Pengurang
Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA
Deduction Deduction
Factor Factor
(1) (2) (3) (4) (5) (3)
1 Fasilitas Kredit Pendukung yang - - - -
memenuhi persyaratan / Eligible Credit
facilities
2 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak - - - -
memenuhi persyaratan / Credit facilities
which do not meet the requirements
3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi - - - -
Persyaratan / Liquidity facilities that meet
the requirements
4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi - - - -
persyaratan / Liquidity facilities that do not
meet the requirements
5 Pembelian Efek Beragun Aset yang - - - -
memenuhi Persyaratan / Purchase of
Asset-Backed Securities that meet the
requirements
6 Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak - - - -
memenuhi persyaratan / Purchase of
Asset-Backed Securities that do not meet
the requirements
7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup - - - -
dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai
Prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
sekuritisasi aset bagi bank umum /
Securitisation exposures that are not
covered by the provisions of Bank
Indonesia
Total - - - -
Tabel 4. 7
Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredi
Disclosure of Total Credit Risk Measurement
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Tabel 5
Pengungkapan Risiko Pasar Dengan menggunakan Metode Standar
Disclosure of Market Risk Using Standardized Method
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Konsolidasi Konsolidasi
Jenis Risiko Bank Bank
No. Consolidated *) Consolidated
Type of Risk
Beban Beban Beban Beban
Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR Modal ATMR
Capital RWA Capital RWA Capital RWA Capital RWA
Charge Charge Charge Charge
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Risiko Suku Bunga / Interest - - - - - - - -
Rate Risk
a. Risiko Spesifik / Specific - - - - - - - -
Risk
b. Risiko Umum / General - - - - - - - -
Risk
2. Risiko Nilai Tukar / Foreign 171 2.140 - - - - - -
Exchange Risk
3. Risiko Equitas / Equity Risk - - - - - - - -
4. Risiko Komoditas / - - - - - - - -
Commodity Risk
5. Risiko Option / Option Risk - - - - - - - -
Total 171 2.140 - - - - - -
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud / For banks that have subsidiaries that have defined risk exposure
Tabel 6
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank Secara Individual
Quantitative Disclosure of Operational Risk - Bank Only
(dalam jutaan rupiah / in million rupiah)
Tabel 7
Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Quantitative Disclosure of Operational Risk - Consolidated
B. Kewajiban / Liabilities
1. Dana Pihak Ketiga / Third Party Fund 6.994.517 6.018.379 760.953 151.697
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia / Liabilities with Bank Indonesia - - - -
3. Kewajiban kepada bank lain / Liabilities with other Banks 16.865 16.865 - -
4. Surat Berharga yang Diterbitkan / Securities issued - - - -
5. Pinjaman yang Diterima / Borrowings - - - -
6. Kewajiban lainnya / Other Liabilities 16.600 16.600 - -
7. Lain-lain / Others - - - -
Total Kewajiban / Total Liabilities 7.027.982 6.051.844 760.953 151.697
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca / On Balance Sheet Asset and 1.251.143 (3.010.268) (679.094) 120.426
Liabilities Differences
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif / Off Balance (380.986) (24.330) (20.426) (27.989)
Sheet Asset and Liabilities Differences
- - 153.083 153.083 - - - -
99.975 - 399.922 399.921 - - - -
46.982 - 1.015.931 510.858 49.298 193.930 218.004 43.841
60.285 2.249.319 813.125 12.190 119.782 65.000 74.596 541.557
1.114.806 1.312.200 2.519.213 119.423 40.735 135.673 1.082.125 1.141.257
- - 321.219 321.219 - - - -
- - - - - - - -
1.322.048 3.561.519 5.222.493 1.516.694 209.815 394.603 1.374.725 1.726.655
- - - - - - - -
- - 5.647 5.647 - - - -
- - 5.647 5.647 - - - -
292.948 8.401 - - - - - -
6.892 - 24.310 1.600 9.360 2.700 10.650
299.840 8.401 24.310 1.600 9.360 2.700 10.650 -
Jatuh Tempo
Maturity *)
Saldo
Balance
> 6 - 12 bln > 12 bulan <= 1 Bulan > 1 - 3 bln > 3 - 6 bln > 6 - 12 bln > 12 bulan
Month Month Month Month Month Month Month
(7) (8) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
- - - - - - - -
154 154 - - - - -
Sistem Pengendalian Internal (SPI) Bank Ina mengacu pada Bank Ina’s Internal Control System (SPI) is applied by refering
SEOJK 35/SEOJK.03/2017 tentang Pedoman Sistem to SEOJK 35/SEOJK.03/2017 concerning Guidelines for Internal
Pengendalian Internal Bagi Bank Umum. Bank menetapkan Control Systems for Commercial Banks. The Bank establishes
Sistem Pengendalian Intern sebagai komponen pengawasan the Internal Control System as important supervisory
yang penting dalam pengelolaan Bank dan menjadi acuan component in managing the Bank and as reference for a
kegiatan operasional Bank yang sehat dan terkendali bertujuan sound and controlled operational activities of the Bank aimed
untuk meningkatkan nilai bagi stakeholder dan mencapai at increasing value for stakeholders and achieving the Bank’s
misi Bank. mission.
Satuan Kerja Kepatuhan berfungsi untuk menjaga dan The function of the compliance unit is to maintain and ensure
memastikan bahwa seluruh aktivitas Bank sesuai dengan that all bank activities are in accordance with the provisions
ketentuan sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundang- stipulated in the prevailing laws and regulations, so that
undangan yang berlaku, sehingga potensi risiko kegiatan potential risks to the bank’s business activities can be
usaha Bank dapat diantisipasi lebih dini. anticipated early.
Tanggal Kegiatan
No.
Date Activity
1. 6 Januari 2020 Laporan Pengaduan Nasabah Triwulan IV Tahun 2019 Via LKPBU ke BI
January 6, 2020 Customer Complaint Report for Quarter IV 2019 Via LKPBU to BI
2. 13 Januari 2020 Laporan Strategi Anti fraud Semester II Tahun 2019
January 13, 2020 Anti Fraud Strategy Report for Semester II of 2019
3. 14 Januari 2020 Laporan Sipesat Triwulan IV Tahun 2019
January 14, 2020 Sipesat Report for Quarter IV 2019
4. 14 Januari 2020 Laporan Pengaduan Konsumen terkait Penyetoran dan/atau Penarikan Uang Rupiah Triwulan IV Tahun
January 14, 2020 2019
Report on Consumer Complaints regarding Deposits and / or Withdrawals of Rupiah Currency in the 4th
Quarter of 2019
5. 15 Januari 2020 Analisis Kepatuhan & Manajemen Risiko Bulan Desember 2019
January 15, 2020 Analysis on Compliance & Risk Management for December 2019
6. 27 Januari 2020 Reminding Kewajiban Laporan Rutin Ke Eksternal di bulan Februari 2020
January 27, 2020 Reminding of Obligation to Regular Report to Externals in February 2020
7. 28 Januari 2020 Laporan Self Assessment Tata Kelola Semester II Tahun 2019
January 28, 2020 Governance Self Assessment Report for Semester II 2019
8. 28 Januari 2020 Laporan Kepatuhan Semester II Tahun 2019
January 28, 2020 Compliance Report Semester II Year 2019
9. 30 Januari 2020 Laporan Perubahan Pihak Terkait Posisi 31 Desember 2019
January 30, 2020 Report on Changes to Related Parties Position December 31, 2019
10. 30 Januari 2020 Penyampaian Komitmen Atas KHP OJK Posisi April 2019
January 30, 2020 Submission of Commitment on KHP OJK Position April 2019
11. 30 Januari 2020 Laporan Pihak Terkait Posisi Desember 2019
January 30, 2020 Related Party Report for the Position of December 2019
Tanggal Kegiatan
No.
Date Activity
Bank telah melakukan berbagai upaya sebagai berikut: The Bank has made various efforts as follows:
1. Melakukan pelatihan bidang operasional, baik internal 1. Conducting operational training, both internal and external,
maupun eksternal, untuk memperbaiki pelaksanaan tugas. to improve the implementation of duties. Internal training
Pelatihan internal dapat dilakukan baik oleh pengajar can be carried out by both internal and external instructors.
internal maupun eksternal. Kualitas Sumber Daya Manusia The quality of Human Resources (HR) is improved through
(SDM) ditingkatkan melalui pelatihan, seminar, atau training, seminars, or other activities attended by Bank
kegiatan lain yang diikuti oleh SDM Bank dalam rangka HR in order to improve competence and work productivity
meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja sesuai according to their respective duties. The Bank has also
bidang tugasnya masing-masing. Bank juga telah provided provision to employees who will take Risk
memberikan pembekalan kepada karyawan yang akan Management Certification and have included employees
mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko dan to take competency certifications in the fields of
mengikutsertakan karyawan untuk mengikuti sertifikasi compliance, treasury, audit and anti-corruption.
kompetensi bidang compliance, treasury, audit dan anti
korupsi.
2. Untuk mengingatkan unit kerja yang memiliki kewajiban 2. To remind work units that have the obligation to submit
penyampaian laporan kepada BI, OJK maupun Otoritas reports to BI, OJK and other authorities, the Compliance
lainnya, Satuan Kerja Kepatuhan menerbitkan memorandum Unit issues a memorandum “List of Obligations for
“Daftar Kewajiban Penyampaian Laporan Bulan Berikutnya” Submission of Next Month’s Reports” at the end of each
di setiap akhir bulan berjalan. Dengan menerbitkan memo, month. By issuing a memo, the Compliance Unit can
Satuan Kerja Kepatuhan dapat mendorong unit-unit kerja encourage the duty units to submit reports to BI, OJK
yang berkewajiban tersebut untuk menyampaikan laporan- (Bapepam, Banking), the Indonesia Stock Exchange (IDX)
laporan kepada BI, OJK (Bapepam, Perbankan), Bursa Efek and the Indonesian Central Securities Depository (KSEI)
Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentra Efek Indonesia accurately and on time.
(KSEI) secara akurat dan tepat waktu.
3. Sehubungan dengan Perubahan atau Penerbitan Baru 3. In connection with the Amendment or New Issuance of
atas Peraturan/Ketentuan dari BI, OJK maupun Otoritas Regulations / Conditions from BI, OJK and other Authorities,
lainnya, Unit Kerja Kepatuhan akan menerbitkan memo the Compliance Unit will issue notification memos and
pemberitahuan serta berkomunikasi dengan unit kerja communicate with related work units, initiating meetings
terkait, memprakarsai pertemuan untuk membahas to discuss new provisions or fundamental changes from
ketentuan-ketentuan baru atau perubahan mendasar the previous provisions.
dari ketentuan sebelumnya.
4. Sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas 4. As an effort to increase the effectiveness of the delivery
penyampaian Memo, PPO, Kebijakan, dan Informasi kepada of Memos, PPOs, Policies, and Information to employees,
karyawan, disampaikan dalam bentuk hard copy yang it is submitted in hard copy which is also published in
juga dimuat dalam Intra News Bank Ina Perdana. Bank Ina Perdana’s Intra News.
5. Dalam hal penyampaian laporan yang bersifat khusus, 5. In the case of submission of a specific report, the Compliance
Satuan Kerja Kepatuhan melaksanakannya secara mandiri. Unit shall carry it out independently.
6. Dalam upaya meningkatkan kesadaran, kewaspadaan 6. In an effort to increase awareness, vigilance against
terhadap fraud dan menumbuhkan budaya anti fraud, fraud and foster an anti-fraud culture, the Bank held
maka Bank menyelenggarakan Sosialisasi Anti Fraud. Anti-Fraud Socialization.
7. Tindak lanjut atas temuan pemeriksaan OJK dibahas 7. The follow-up to the findings of the OJK examination is
dalam rapat terpisah. Pertemuan tersebut menentukan discussed in a separate meeting. The meeting also
pula unit kerja atau Personal in Charge (PIC) yang akan determines the work unit or Person in Charge (PIC) that
menindaklanjuti dan menyampaikan perkembangannya will follow up and convey the progress to the Compliance
kepada Satuan Kerja Kepatuhan. Unit.
8. Satuan Kerja Kepatuhan menangani administrasi bukti 8. The Compliance Unit handles the administration of receipt
penerimaan laporan yang telah disampaikan kepada BI, of reports that have been submitted to BI, OJK and other
OJK maupun Otoritas lainnya. authorities.
9. Satuan Kerja Kepatuhan senantiasa mengingatkan 9. The Compliance Unit constantly reminds employees of
karyawan mengenai Visi dan Misi Kepatuhan yang dapat the Vision and Mission of Compliance which can be realized
diwujudkan melalui tanggung jawab bersama dalam through mutual responsibility at every possible opportunity.
setiap kesempatan yang memungkinkan.
Dari banyaknya laporan yang harus disampaikan, Pada tanggal Of the many reports to be submitted, on January 3, 2020
3 Januari 2020 Bank dikenakan sanksi oleh Bank Indonesia the Bank was imposed with a sanction by Bank Indonesia of
sebesar Rp16.722.950 yakni sanksi denda akibat kurangnya Rp16,722,950, namely the penalty for the lack of reserve
GWM posisi 31 Desember 2019, dan pada tanggal 20 November requirement for the position of 31 December 2019, and on
2020 Bank dikenakan sanksi oleh OJK sebesar Rp10.000 20 November 2020 the Bank was imposed with a sanction
disebabkan keterlambatan pelaporan CTO Tresuri. by the OJK of Rp10,000 due to delays in reporting the CTO
of Treasury.
Sepanjang tahun 2020, Bank Ina Perdana Tbk tidak Throughout 2020, Bank Ina Perdana Tbk did not have any
mendapatkan permasalahan hukum terkait Bank, Dewan legal cases involving the Bank, the Board of Commissioners
Komisaris maupun Direksi. or the Board of Directors.
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanctions
Bank Ina menerima sanksi administratif dan dikenakan denda Bank Ina received administrative sanctions and imposed
sebagai berikut: with the following fines:
Komitmen Bank dalam menerapkan nilai-nilai GCG, salah The Bank’s commitment to implementing GCG values, one
satunya melalui keterbukaan informasi baik secara internal of which is through disclosure of information both internally
maupun eksternal. Pengelolaan dan Keterbukaan akan and externally. Management and disclosure of information
informasi tentang Perusahaan sangat penting dalam about the Company is very important in building the Company’s
membangun citra Perusahaan di mata publik khususnya para image in the eyes of the public, especially stakeholders.
stakeholder.
Bank Ina berupaya untuk memberikan informasi yang aktual Bank Ina strives to provide actual and useful information by
dan bermanfaat dengan memperhatikan ketentuan terkait taking into account the provisions related to confidential
data Perusahaan yang tergolong rahasia dengan menyediakan Company data by providing information for Shareholders
informasi bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan and stakeholders that can be accessed in many ways, including:
yang dapat diakses melalui banyak cara, antara lain:
Perusahaan juga masih memberikan informasi produk dalam The Bank also still provides product information in the
bentuk leaflet atau brosur yang dengan mudah didapat di form of leaflets or brochures that can be easily obtained
setiap kantor agar masyarakat dapat dengan langsung at every office so that the public can immediately find
mengetahui informasi mengenai layanan dan keunggulan information about the services and advantages of the
produk yang ditawarkan. products offered.
1. 16 Januari 2020 1. Emitennews Peluncuran Platform Digital Mobile Banking dan Internet Banking
January 16, 2020 2. Warta Ekonomi Launch of the Digital Mobile Banking and Internet Banking Platform
3. Infobank
4. Indopos
5. Suara.Com
6. Pasar Dana
7. Ipotnews
8. Iqplus
9. Inilah
2. 27 Februari 2020 1. Infobank Pemberitahuan pembukaan kantor cabang dan kantor kas Medan
February 27, 2020 2. Sindonews Notification of the opening of Medan branch offices and cash offices
3. Warta Ekonomi
4. Iqplus
5. Ipotnews
6. Pasar Dana
7. Emitennews
8. Topbusiness
9. Berita Satu
10. Suara
-
4. 11 Desember 2020 1. Iqplus PT Bank Ina Perdana Tbk melakukan perombakan jajaran Direksi melalui
December 11, 2020 2. Pasar Dana RUPS-LB
3. Sindonews
4. Kompas PT Bank Ina Perdana Tbk changed the composition of the Board of Directors
5. Bisnis Indonesia through the EGMS
6. Infobank
KODE ETIK
Code of Ethics
Kepatuhan pelaku perbankan Indonesia terhadap kode etik The compliance of Indonesian banks with the code of ethics
sebagai panduan etika kerja merupakan faktor penting as a guideline for work is an important factor for implementing
sebagai landasan penerapan tata kelola Bank yang baik. good Bank governance. Bank Ina has established a Code of
Bank Ina memiliki Pedoman Kode etik yang disusun sebagai Conduct formulated as reference for management and work
acuan tata laksana dan etika kerja bagi seluruh pegawai agar ethic for all employees to be committed to serving stakeholders
dapat berkomitmen dalam melayani para pemangku and behaving professionally as a work ethic standard to
kepentingan dan bersikap profesional sebagai standar etika achieve the Company’s mission.
kerja untuk dapat mencapai misi Perusahaan.
1. Pelanggaran Tingkat I (Ringan) Surat Teguran / SP 1 6 (enam) bulan Pengurangan Nilai kinerja
Level I Offenses (Minor) Formal Warning (SP 1) 6 (six) month Reduction in performance value
2. Pelanggaran Tingkat II (Sedang) Surat Peringatan (SP 2) 6 (enam) bulan - Pengurangan Nilai kinerja
Level II Offenses Letter of Reprimand 6 (six) month - Penundaan fasilitas Pinjaman
(Moderate) (SP 2) Karyawan
Pada tahun 2020, Bank Ina telah memenuhi kewajiban In 2020, Bank Ina has fulfilled its obligations for transparency
transparansi dan publikasi kondisi keuangan dan non-keuangan and publication of financial and non-financial conditions in
sesuai ketentuan berlaku, melalui penyampaian dan publikasi accordance with applicable regulations, through submission
informasi baik melalui media cetak maupun situs web Bank and publication of information through both print media and
sebagaimana berikut ini: the Bank’s website as follows:
Pada tanggal 5 Juni 2020 bertempat di PT Bank Ina Perdana On June 5, 2020 at PT Bank Ina Perdana Tbk, Ariobimo Sentral
Tbk Gedung Ariobimo Sentral Lantai 2 Jl. HR Rasuna Said Building, 2nd Floor Jl. HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5 Jakarta
Blok X-2 Kav. 5 Jakarta 12950, Bank menyelenggarakan 12950, the Bank held a Public Expose as a form of the
Public Expose sebagai wujud pertanggungjawaban Perseroan Company’s responsibility to its stakeholders with the material
terhadap Stakeholders dengan materi Kinerja PT Bank Ina on the Performance of PT Bank Ina Perdana Tbk in 2019.
Perdana Tbk Tahun 2019.
Bank juga telah melaksanakan Kewajiban Perusahaan Terbuka The Bank has also carried out the Obligation of Public
untuk melaporkan Keterbukaan Informasi Yang Perlu di Companies to report Disclosure of Information that Needs
Ketahui Publik, antara lain dengan melakukan Keterbukaan to be Known to the Public, among others, by conducting
Informasi: Perubahan Struktur Pemegang Saham Pengendali Information Disclosure: Changes in the Structure of Controlling
(PSP) dan Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT); Shareholders (PSP) and Final Controlling Shareholders (PSPT);
Laporan Tahunan periode tahun buku dari 01 Januari 2019 Annual Report for the financial year period from 01 January
sampai dengan 31 Desember 2019; Hasil Rapat Umum Para 2019 to 31 December 2019; Results of the 2019 Annual
Pemegang Saham Tahunan 2019 (RUPST) yang diselenggarakan General Meeting of Shareholders (AGMS) held on June 5,
tanggal 5 Juni 2020; dan Uraian Informasi atau Fakta Material 2020; and Description of Information or Material Facts for
Pemberian Izin Untuk Melakukan Kegiatan Usaha Dalam Granting Permit to Conduct Business Activities in Foreign
Valuta Asing (Bank Devisa) Bagi PT Bank Ina Perdana Tbk Exchange (Foreign Exchange Bank) for PT Bank Ina Perdana
24 Juli 2020 dan Uraian Informasi atau Fakta Material Tbk 24 July 2020 and Description of Information or Material
Pengunduran Diri Sdr Benny Purnomo selaku Direktur Perseroan Facts on the Resignation of Mr. Benny Purnomo as Director
9 Desember 2020. of the Company December 9, 2020.
Bank Ina memiliki sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing Bank Ina has a whistleblowing system that becomes a forum
system) yang menjadi wadah bagi karyawan dan pemangku for employees and stakeholders to report various types of
kepentingan untuk melaporkan berbagai jenis pelanggaran violations or potentially fraudulent actions that may result
atau tindakan-tindakan yang berpotensi fraud yang dapat in losses for the Bank.
mengakibatkan kerugian bagi Bank.
Laporan dapat dilakukan melalui hotline. Laporan yang Reports can be made via hotline. Reports sent by email to
dikirimkan melalui email untuk menjaga keamanan dan maintain security and confidentiality by providing a password
kerahasiaan dengan diberikan password dan password and password are submitted via a telephone hotline or
disampaikan melalui hotline telp atau melalui media yang through different media.
berbeda.
Sejalan fasilitas komunikasi melalui saluran telepon dan In line with communication facilities via telephone and email
email, bank menyediakan Hotline bagi wishtleblower. lines, the Bank also provides a Hotline for wishtleblowers.
Keberadaan fasilitas tersebut ditujukan untuk mempermudah The existence of this facility is intended to facilitate
jalur komunikasi bagi karyawan bank yang berkomitmen communication channels for bank employees who are
untuk memberantas pelanggaran, termasuk korupsi dan committed to eradicating violations, including corruption
fraud. Fasilitas tersebut dioperasikan/dikelola oleh Satuan and fraud. The facility is operated/managed by the Internal
Kerja Audit Internal (SKAI). antara lain : Audit Unit (SKAI). among others :
Bank Ina menyadari bahwa Penerapan Program APU dan APT The implementation of the AML and CFT programs is part
merupakan bagian dari manajemen risiko perbankan yang of banking risk management intended to protect the
diciptakan untuk melindungi Perusahaan, agar tidak dimanfaatkan Company, so that it is not used by other parties as a means
pihak lain sebagai sarana atau sasaran kejahatan baik yang or target of crimes, either directly or indirectly, committed
dilakukan secara langsung maupun tidak langsung oleh pelaku by criminals, in the form of Money Laundering and / or
kejahatan, berupa Pencucian Uang dan/atau Pendanaan Funding Terrorim. With the effective implementation of
Teroris. Dengan penerapan Program APU-PPT yang efektif the AML-CFT Program, it is hoped that the Company can
diharapkan Perusahaan dapat beroperasi secara sehat. operate in a healthy manner.
Peraturan mengenai pencucian uang tercantum dalam Regulations regarding money laundering are contained in
pedoman kode etik dengan memperhatikan POJK No. 23/ the code of conduct guidelines with due observance to Law
POJK.01/2019 Tentang Perubahan Atas POJK No. 12/ No. 8 of 2010 concerning Prevention and Eradication of
POJK.01/2017 Tentang Penerapan Program Anti Pencucian Money Laundering; PBI No. 14/27 / PBI / 2012 concerning
Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa the Implementation of the Anti Money Laundering and
Keuangan serta SEOJK No.32/SEOJK.03/2017 Tentang Prevention of Terrorism Funding Programs for Commercial
Penerapan Program Anti Pencucian Uang Dan Pecegahan Banks and implementation instructions in the form of Bank
Pendanaan Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan. Indonesia Circular Letter No 15/21/DPNP dated 14 June
2013 concerning the Implementation of the Anti Money
Laundering and Prevention of Terrorism Funding Programs
for Commercial Banks.
Seluruh pegawai Bank Ina berperan aktif dalam menjaga All Bank Ina employees play an active role in maintaining
reputasi Perusahaan dengan menolak transaksi yang dapat the Company’s reputation by rejecting transactions that may
mengakibatkan proses pencucian uang dan/atau pendanaan result in the process of money laundering and / or terrorism
terorisme. Untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan financing. To improve understanding and implementation
program APU & PPT, Bank mengadakan training rutin mengenai of the AML & CFT program, the Bank conducts regular training
Program APU & PPT kepada karyawan baru maupun karyawan on AML & CFT Programs for new employees and employees
yang sudah pernah mengikuti pelatihan serupa sebagai who have attended similar training as a refresher, after
penyegaran, setelahnya dilakukan evaluasi untuk mengukur which an evaluation is conducted to measure the training
hasil pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan metode tatap results. Training is carried out using face-to-face or virtual
muka maupun secara virtual dan proses belajar-mengajar methods and an interactive teaching-learning process with
yang interaktif dengan topik pelatihan yang disesuaikan training topics tailored to the needs of the participants. In
dengan kebutuhan peserta. Dalam melaksanakan pelatihan, conducting training, the Human Capital (HC) Division coordinates
Divisi Human Capital (HC) berkoordinasi dengan Unit Kerja with the Account Monitoring and Reporting Unit by preparing
Pemantauan Akun dan Pelaporan dengan mempersiapkan invitations, venues, training facilities and accommodation
undangan, tempat, sarana pelatihan dan akomodasi untuk for training participants, or other matters relating to the
peserta pelatihan, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan implementation of training.
pelaksanaan pelatihan.
Penanganan Pelanggaran (Fraud) mengacu pada Surat Edaran Handling of Violations (Fraud) refers to Bank Indonesia
Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 Circular Letter No. 13/28 / DPNP dated 9 December 2011
Tentang Penerapan Strategi Anti Fraud sebagaimana telah concerning the Implementation of Anti-Fraud Strategies as
diperbaharui oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 39/ updated by the Financial Services Authority Regulation No.
POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019. 39 / POJK.03 / 2019 dated 19 December 2019.
Bank Ina senantiasa memantau potensi terjadinya fraud, Bank Ina constantly monitors the potential for fraud, collusion
kolusi dan penyalahgunaan wewenang terhadap seluruh and abuse of authority to all management and employees
pengurus dan karyawan dengan melakukan pemeriksaan by checking debtor information (iDeb) on a regular basis as
informasi debitur (iDeb) secara berkala sebagai bagian dari part of the Know Your Employee and Anti-Fraud Strategy.
Know Your Employee dan Strategi Anti Fraud. Proses ini juga This process is also an early anticipation of the possibility
merupakan antisipasi dini terhadap kemungkinan kredit of bad credit experienced by Managers and Employees.
macet yang dialami Pengurus dan Karyawan. Melalui upaya Through this effort, the Bank is able to avoid one of the
ini, Bank dapat menghindari salah satu unsur penyebab factors that cause fraud, namely the pressure experienced
terjadinya fraud, yaitu pressure (tekanan) yang dialami oleh by employees.
Karyawan.
Sebagai wujud peran serta Bank dalam Pakta Integritas As a manifestation of the Bank’s participation in the National
Strategi Nasional Anti Korupsi, Bank telah menyusun dan Anti-Corruption Strategy Integrity Pact, the Bank has
mengesahkan Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti Fraud formulated and ratified Anti-Fraud Strategy Policies and
No. RMG/013/01/0320 tanggal 30 Maret 2020 merupakan Procedures No. RMG/013/01/0320 dated March 30, 2020
penyempurnaan dari Kebijakan dan Prosedur Strategi Anti is an improvement of the Anti-Fraud Strategy Policy and
Fraud No. RMG/013/06/0612 tanggal 1 Juni 2012. Procedure No. RMG/013/06/0612 dated 1 June 2012.
Sepanjang tahun 2020, Bank menghadapi beberapa laporan Throughout 2020, the Bank faced several internal fraud
internal fraud sebagaimana disajikan dalam tabel berikut : reports as presented in the following table:
Total Fraud 0 0 0 4 0 2
Total Fraud
Telah diselesaikan 0 0 0 3 0 2
Has been resolved
Dalam proses penyelesaian di 0 0 0 1 0 0
internal Bank
In the process of internal settlement
at the Bank
Belum diupayakan penyelesaiannya 0 0 0 0 0 0
No resolution has been sought.
Telah ditindaklanjuti melalui proses 0 0 0 0 0 0
hukum
Has been followed up through a
legal process
Bank telah mengesahkan Komitmen Kebijakan Anti Korupsi The Bank has ratified the Anti-Corruption & Bribery Policy
& Suap pada tanggal 4 Agustus 2020, sebagai wujud peran Commitment on August 4, 2020, as a manifestation of the
serta Bank dalam Pakta Integritas Strategi Nasional Anti Bank’s participation in the National Anti-Corruption Strategy
Korupsi. Integrity Pact.
Informasi tentang Buy Back Saham Information about Shares Buy Back
dan Buy Back Obligasi and Bond Buy Back
Sepanjang di tahun 2020 PT Bank Ina Perdana Tbk tidak Throughout 2020, PT Bank Ina Perdana Tbk did not buy back
melakukan Buy Back Saham dan Buy Back Obligasi. shares and buy back bonds.
Dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, Bank In the case of provision of funds to related parties, the Bank
senantiasa mengacu pada Peraturan OJK tentang Batas always refers to the OJK Regulation concerning the Legal
Maksimum Pemberian Kredit. Sepanjang tahun 2020 tidak Lending Limit. Throughout 2020, there has never been a
pernah terjadi pelanggaran maupun pelampauan Batas violation or exceedance of the Legal Lending Limit (BMPK).
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
Jumlah total penyediaan dana kepada Pihak Terkait dan The total amount of provision of funds to Related Parties
Debitur Inti per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: and Core Debtors as of 31 December 2020 is as follows:
Jumlah
Amount
Penyediaan Dana
No.
Provision of Funds
Debitur Nominal (Jutaan Rp)
Debtor Nominal (Million Rp)
To Core Debtor:
a. Individual
b. Group
Bank Ina aktif berkontribusi melalui kegiatan Corporate Social Bank Ina actively contributes through Corporate Social
Responsibility (CSR), Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Responsibility (CSR) activities, Financial Literacy and Financial
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan Inclusion to improve community welfare and improve
kondisi lingkungan hidup. environmental conditions.
Laporan Tahunan Bank Ina menginformasikan mengenai Bank Ina’s Annual Report informs about the Bank’s management
laporan manajemen Bank mencakup pelaksanaan tugas, report covering the implementation of duties, challenges
tantangan dan capaian sepanjang tahun 2020 dan telah and achievements throughout 2020 and has been prepared
disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa with reference to the Financial Services Authority Regulation
Keuangan Nomor 29 /POJK.04/2016 Tentang Laporan Number 29 /POJK.04/2016 concerning the Annual Report
Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik. of Issuers or Public Companies.
Laporan Keuangan Tahunan Bank Ina juga memberikan informasi Bank Ina’s Annual Financial Report also provides recording
pencatatan dari segala transaksi yang berkaitan dengan dana information of all transactions related to third party funds,
pihak ketiga, kredit, pembelian dan penjualan secara detail dan credit, purchases and sales in detail and accurate calculations
perhitungan yang akurat selama satu tahun dan merupakan for one year and is the result of management accountability
hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber for the use of resources entrusted to them. Therefore, the
daya yang dipercayakan kepada mereka. Oleh karenanya preparation of financial statements is made in accordance
penyusunan laporan keuangan dibuat sesuai dengan Standar with applicable Financial Accounting Standards. The Annual
Akuntansi Keuangan yang berlaku. Laporan Keuangan Tahunan Financial Statements which ended on December 31, 2020
yang berakhir pada 31 Desember 2020 juga telah diperiksa have also been examined and approved by a Public Accountant
dan disahkan oleh Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Perseroan appointed by the Company.
yaitu KAP Purwantono, Sungkoro & Surja.
Konsep Pembangunan Berkelanjutan yang telah berkembang The concept of Sustainable Development, which has been
di berbagai negara muncul sebagai bagian dari keinginan growing in various countries, emerged as part of the vision
banyak pihak tentang keseimbangan antara people, profit of many parties regarding the balance between people, profit
dan planet. Konsep ini hanya dapat diwujudkan melalui and planet. The embodiment of this concept can only be
komitmen yang kuat dari seluruh pihak, khususnya entitas realized through a strong commitment from all parties,
usaha yang tak dapat dipungkiri bersandar pada orientasi especially business entities, which cannot be denied, leaning
keuntungan dan cenderung mengabaikan dampak jangka on profit orientation and has a tendency to ignore the long-
panjang atas kegiatan yang dilakukan. term impact of their activities.
Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi In Indonesia, regulators have encouraged harmonization
ini melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate efforts through regulations on the implementation of Corporate
Social Responsibilty (CSR), yang mewajibkan entitas usaha Social Responsibility (CSR), in which business entities are
untuk memiliki kebijakan dan program terkait komitmennya required to have policies and programs to build sustainable
membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pemangku relationships with stakeholders, in line with their commitments.
kepentingan.
Bank Ina berkomitmen dalam penerapan tanggung jawab Bank Ina is committed to implementing corporate social
sosial perusahaan dengan adanya Standard Operating responsibility through the Standard Operating Procedure
Procedure (SOP) Nomor 092 tahun 2016 yang digunakan (SOP) Number 092 of 2016, which serves as a guideline for
sebagai pedoman pelaksanaan tanggung jawab sosial implementing corporate social responsibility. The SOP
perusahaan yang didalamnya menjelaskan akan prosedur describes the procedures for implementing Internal and
pelaksanaan program CSR Internal dan Eksternal serta kontrol External CSR programs, as well as internal controls that must
internal yang wajib dilakukan sebagai tahap evaluasi dan be carried out as part of the evaluation and for future
pengembangan pelaksanaan di waktu yang akan datang. development.
Landasan hukum utama Bank Ina menerapkan CSR dalam The main legal bases for Bank Ina in implementing CSR are:
perusahaan yaitu:
Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang perusahaan Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies
terbatas Pasal 74 ayat (1): “Perusahaan yang bergerak dalam Article 74 paragraph (1): "A company engaged in natural
bidang sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung resources is obliged to carry out Social and Environmental
Jawab Sosial dan Lingkungan yang dianggarkan dan Responsibility which is budgeted and is accounted for as
diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang pelaksanaannya company costs and its implementation is carried out with
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran”. due observance of appropriateness and reasonableness."
Undang-Undang No. 25 tahun 2007 tentang penanaman Law No. 25 of 2007 concerning investment Article 15 (b):
modal Pasal 15 (b): “Setiap penanam modal berkewajiban "Every investor is obliged to carry out corporate social
melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Yang responsibility. What is meant by "corporate social responsibility"
dimaksud dengan “tanggung jawab sosial perusahaan” adalah is the inherent responsibility of every investment company
tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan to continue to create harmonious, balanced, and appropriate
penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang relationships with the environment, values, norms and culture
serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma of the local community. "
dan budaya masyarakat setempat”
Di samping itu, sebagai perusahaan terbuka, Perusahaan In addition, as a public company, the Company always
menekankan pentingnya kepatuhan terhadap perkembangan emphasizes the importance of compliance with existing laws
peraturan dan perundang-undangan yang ada. Diluncurkannya and regulations. The launch of OJK Regulation No. 51 /
Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Sustainable
Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Finance for Financial Service Institutions, Issuers and Public
Emiten, dan Perusahaan Publik mengindikasikan keinginan Companies reflects the commitment of regulators to encourage
regulator untuk mendorong entitas usaha di Indonesia business entities in Indonesia to pay attention to sustainable
memberikan perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan development that is "capable of maintaining economic
yang “mampu menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat stability and is inclusive in nature required a national economic
inklusif diperlukan sistem perekonomian nasional yang system that prioritizes harmony between economic, social
mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, and environmental aspects. "
dan lingkungan hidup.”
Berikut disampaikan isu-isu penting terkait sosial, ekonomi The following describes important social, economic and
dan lingkungan, yang terkait langsung dengan operasi dan environmental issues that are directly related to the Bank's
bisnis Bank. operations and business.
■ Kepegawaian ■ Employment
Menggambarkan komitmen Perusahaan tentang pentingnya Describes the Company's commitment to the importance
pengelolaan pegawai/SDM. of managing employees/HR.
■ Kesehatan dan Keselamatan Kerja ■ Occupational Health and Safety
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam menyediakan Describes the Company's commitment to providing a safe
tempat kerja yang aman dan nyaman. and comfortable workplace.
■ Pelatihan dan Pendidikan ■ Training and Education
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam upaya Describes the Company's commitment to improving
meningkatkan kompetensi karyawan. employee competence.
■ Keanekaragaman dan Kesempatan yang setara ■ Diversity and equal opportunity
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam menghargai Describes the Company's commitment to value diversity
keberagaman dan kesetaraan untuk maju dan berkembang. and equality in order to progress and develop.
■ Non-Diskriminasi ■ Non-Discrimination
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam menghargai Describes the Company's commitment to respecting
kesamaan antar sesama. equality.
■ Praktik Pengamanan ■ Security Practices
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam menyediakan Describes the Company's commitment to providing
petugas keamanan yang mampu menghargai hak asasi security officers who respect human rights.
manusia.
■ Penilaian Hak asasi Manusia ■ Human Rights Assessment
Menggambarkan komitmen Perusahaan terhadap hak Describes the Company's commitment to human rights
asasi manusia sehingga tidak terjadi pelanggaran karena to prevent human rights violations from occurring for
bisa berdampak buruk pada operasional Perusahaan. they can have a negative impact on the Company's
operations.
■ Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan ■ Customer Health and Safety
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam memberikan Describes the Company's commitment in providing the
pelayanan terbaik sehingga pelanggan bisa memanfaatkan best service so that customers can use the Company's
produk Perusahaan secara aman, nyaman. products safely, comfortably.
■ Privasi Pelanggan ■ Customer Privacy
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam menjaga Describes the Company's commitment to maintaining
kerahasiaan data pelanggan. the confidentiality of customer data.
■ Kepatuhan sosial ekonomi ■ Socio-economic compliance
Menggambarkan komitmen Perusahaan dalam mentaati Describes the Company's commitment to complying with
peraturan tentang sosial-ekonomi, seperti ketenagakerjaan, socio-economic regulations, such as employment, fair
bersaing sehat, dan non-diskriminasi. competition and non-discrimination.
■ Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan ■ Direct economic value generated and distributed
Menggambarkan pencapaian dan kinerja Perusahaan Describe the achievements and performance of the
selama tahun pelaporan. Company during the reporting year.
■ Dampak ekonomi tidak langsung ■ Indirect economic impact
Menggambarkan manfaat atas keberadaan Perusahaan Describe the benefits of the Company's existence for
bagi masyarakat. the community.
■ Praktik pengadaan ■ Procurement practices
Menggambarkan komitmen Perusahaan terhadap Describes the Company's commitment to the existence
keberadaan dan keberlangsungan ekonomi pemasok and economic sustainability of local suppliers.
lokal.
■ Anti Korupsi ■ Anti-corruption
Menggambarkan komitmen Perusahaan untuk Describes the Company's commitment to carrying out
menyelenggarakan operasional Perusahaan secara bersih, the Company's operations in a clean, honest and transparent
jujur dan transparan. manner.
■ Bersaing sehat/antimonopoli ■ Fair competition/antitrust
Menggambarkan komitmen Perusahaan untuk bersaing Reflects the Company's commitment to compete fairly,
secara sehat, menghindari praktik bisnis yang tidak terpuji. avoiding dishonorable business practices.
■ Energi ■ Energy
Menggambarkan kepedulian Perusahaan terhadap This illustrates the Company's concern for energy
pengelolaan energi yang ketersediaannya kian terbatas. management, whose availability is increasingly limited.
■ Air ■ Water
Menggambarkan kepedulian Perusahaan terhadap This illustrates the Company's concern for the management
pengelolaan sumber daya air yang ketersediaannya kian of water resources, whose availability is increasingly
terbatas. limited.
■ Emisi ■ Emissions
Menggambarkan kepedulian Perusahaan terhadap emisi Describes the Company's concern for emissions to the
ke udara yang berdampak besar pada perubahan iklim. air that have a major impact on climate change.
■ Limbah ■ Waste
Menggambarkan kepedulian Perusahaan dalam mengelola Describes the Company's concern in managing waste
air limbah sehingga tidak mencemari lingkungan. water to prevent from polluting the environment.
Ketua CSR
Corporate Secretary
Pengawas
Internal
Audit Group
Sekretaris 1
SEKRETARIS 2
Sekretaris Direksi Sekretaris 3 Internal
Secretary 1 UNIT CORPORATE Eksternal
Secretary of the Board SECRETARY STAFF Unit Legal KPND Unit HRD Unit Bisnis Grup
of Directors
Pada tahun 2020, total anggaran Bank dalam pelaksanaan In 2020, the Bank's total budget for implementing CSR
program dan kegiatan CSR sebesar Rp280.919.695 meningkat programs and activities was recorded at Rp. 280,919,695,
27,98% bila diperbandingkan dengan tahun sebelumnya an increase of 27.98% when compared to the previous year,
yaitu Rp219.495.029. Besaran anggaran tersebut which was Rp. 219,495,029. The amount of the budget is
diperuntukkan untuk lingkup kegiatan CSR sebagaimana to finance CSR activities with the scope as mentioned above.
disebut diatas.
ekonomi diperlukan pendanaan untuk meningkatkan kegiatan increase business activities and consumption through the
usaha dan konsumsi, yang dicapai melalui fungsi intermediasi bank intermediary function in absorbing public funds and
bank dalam menyerap dana masyarakat dan menyalurkan channeling credit. Efforts to achieve the country's economic
kredit. Dalam upaya pencapaian target pertumbuhan ekonomi growth targets require adequate credit and financing. Credit
negara, akan membutuhkan kredit dan pembiayaan yang is utilized into productive businesses for various economic
memadai Kredit dimanfaatkan ke dalam usaha-usaha sectors such as agriculture, mining, industry, transportation,
produktif untuk berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, trade and other services aimed at increasing national income
pertambangan, perindustrian, transportasi, perdagangan and community income. Equitable income distribution is also
dan jasa-jasa lainnya yang bertujuan meningkatkan possible in line with the opening of opportunities for greater
pendapatan nasional dan pendapatan masyarakat. Pemerataan access to capital and community involvement in economic
pendapatan juga dimungkinkan sejalan dengan terbukanya activities.
peluang akses permodalan yang lebih besar dan keterlibatan
masyarakat dalam kegiatan ekonomi.
Target dan Rencana Program CSR 2020 2020 CSR Program Targets and Plans
Perumusan strategi pelaksanaan program CSR Bank Ina The strategy for implementing Bank Ina's CSR program is
disesuaikan dengan aspirasi pemangku kepentingan dan formulated according to the aspirations of stakeholders and
juga diselaraskan dengan ketetapan POJK 51 /POJK.03/2017 is also aligned with the provisions of POJK 51 /POJK.03/2017
tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga concerning the Implementation of Sustainable Finance for
Jasa Keuangan. Financial Services Institutions.
Pada tahun 2020, sumber dan pengelolaan dana CSR Bank In 2020, the source and management of Bank Ina's CSR
Ina telah dihitung dengan mentaati ketentuan minimum funds has been calculated by complying with the minimum
anggaran CSR yaitu 5 % dari laba usaha Bank, dan direncanakan CSR budget provisions, namely 5% of the Bank's operating
untuk didistribusikan pada bidang: profit, and is planned to be distributed in the areas of:
1. Peningkatan pendidikan 1. Increasing education
2. Peningkatan kesehatan 2. Health improvement
3. Peningkatan kualitas lingkungan hidup 3. Environmental quality improvement
4. Peningkatan sosial 4. Social improvement
5. Peningkatan Ibadah Keagamaan 5. Increasing Religious Worship
Bank Ina tidak menyediakan saluran pengaduan khusus yang Bank Ina does not provide a special complaint channel relating
berkaitan dengan pengaduan di bidang lingkungan hidup. to complaints in the environmental sector. This is because
Hal ini dikarenakan lingkup bisnis Bank yang tidak bersentuhan the Bank's business scope is not in direct contact with the
langsung dengan lingkungan dan alam sekitar. Kendati environment and natural surroundings. Nevertheless, Bank
demikian, Bank Ina bersikap terbuka bagi siapa saja yang Ina is open to anyone who wants to submit complaints/input/
ingin menyampaikan keluhan/masukan/laporan terkait hal reports regarding any matter through the call center at
apapun melalui call centre di 1500738 dan website di www. 1500738 and the website at www.bankina.co.id or directly
bankina.co.id ataupun secara langsung mengunjungi kantor- visiting the Bank's branch offices.
kantor cabang Bank.
Meskipun Perusahaan bergerak dalam bidang industri Although the banking industry's activities are not directly
perbankan yang tidak secara langsung bersinggungan dengan impacting the environment, Bank Ina has a policy to actively
lingkungan, namun Bank Ina memiliki kebijakan untuk participate in environmental conservation efforts to create
berpartisipasi secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan a better life. This participation is realized through the Bank's
hidup untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Partisipasi efforts to conserve the environment and reduce the impact
ini diwujudkan melalui upaya pelestarian lingkungan hidup of global warming as well as by implementing environmentally
dan mengurangi dampak pemanasan global serta menerapkan friendly work programs.
program kerja ramah lingkungan.
Secara tidak langsung Bank Ina berkontribusi terhadap Indirectly, Bank Ina also contributes to environmental and
pelestarian lingkungan dan sosial dengan cukup baik. social preservation quite well. Environmental management
Pengelolaan aspek lingkungan dipantau secara berkala is monitored regularly as part of risk control. Bank Ina is
sebagai bagian dari pengendalian risiko. Bank Ina berkomitmen committed to managing environmental impacts that directly
untuk mengelola dampak lingkungan yang langsung timbul arise from banking activities, namely the use of energy,
dari aktivitas perbankan yaitu penggunaan energi, air, dan water and paper. The ultimate goal of managing the banking
kertas. Tujuan akhir pengelolaan lingkungan operasional operational environment is to prevent pollution and to
perbankan adalah untuk mencegah pencemaran dan efisiensi improve natural resource efficiency.
sumber daya alam.
Penggunaan Energi, Air dan Kertas Use of Energy, Water and Paper
Bank Ina melakukan upaya penghematan energi dalam Bank Ina has reduced energy consumption in daily operational
kegiatan operasional sehari-hari dengan menggunakan activities, among others, by using energy efficient equipment,
peralatan hemat energi berupa lampu jenis LED dan AC such as LED lamps and inverter air conditioners at Bank Ina
Inverter pada kantor-kantor Bank Ina. Penggunaan pendingin offices. The use of air conditioners is arranged in such a way
ruangan diatur agar penggunaan energi menjadi efisien dan as to make energy use efficient while the workplace remains
tempat kerja tetap nyaman. comfortable.
Bank juga mengatur penggunaan bahan bakar hemat energi The bank also regulates the use of more environmentally
dalam mobilitas operasional perbankan. Bank menghimbau friendly fuels for banking operations. The Bank urges all
seluruh karyawan untuk menggunakan bahan bakar rendah employees to use low-emission and environmentally friendly
emisi dan ramah lingkungan untuk mencegah pencemaran fuels to reduce air pollution.
udara.
Terkait penggunaan air juga Bank juga untuk melakukan Bank Ina also makes efficient use of water, which is a source
penghematan setiap kali pemakaian, air sebagai sumber of life that must be preserved. For daily water needs, Bank
kehidupan harus dijaga kelestariannya. Untuk kebutuhan air Ina uses services from the Regional Drinking Water Company
sehari-hari, Bank Ina menggunakan layanan dari Perusahaan (PDAM). In addition to advising employees to reduce water
Daerah Air Minum (PDAM). Selain himbauan menghemat debit use, the Bank also conducts regular checks on every faucet
air kepada karyawan, Bank juga melakukan pemeriksaan and plumbing to make repairs if leaks are found.
secara berkala pada setiap kran dan pipa saluran air untuk
melakukan perbaikan bila ditemukan kebocoran.
Perusahaan juga berkomitmen dalam hal penggunaan kertas. The Company is also committed to the use of paper. Utilization
Pemanfaatan perkembangan teknologi saat ini berangsur of current technological developments is gradually being
diterapkan, komunikasi elektronik mulai menggantikan applied, electronic communication is starting to replace the
penggunaan kertas dalam kegiatan sehari-hari. Tidak hanya use of paper in daily activities. Not only in internal operations,
dalam operasional internal, dengan hadirnya internet banking with the presence of internet banking and mobile banking
dan mobile banking dari Bank Ina, masyarakat luas juga telah from Bank Ina, the wider community has also helped reduce
turut membantu mengurangi penggunaan kertas dalam the use of paper in every banking transaction such as printing
setiap transaksi perbankannya seperti cetak mutasi rekening, account mutations, printing ATM withdrawals, to printing
cetak pengambilan ATM, hingga cetak formulir pembukaan new account opening forms, all of which can be done only
rekening baru yang kesemuanya dapat dilakukan hanya by using a mobile phone or laptop.
dengan melalui mobile phone atau laptop.
Mencermati masalah lingkungan hidup, Bank Ina secara tidak By observing environmental issues, Bank Ina indirectly
langsung juga melakukan penilaian prospek usaha kepada assesses the prospects of the debtor's business that has
debitur yang memiliki dampak terhadap lingkungan hidup the potential to cause environmental impacts and require
dan meminta debitur untuk melampirkan izin Amdal sebelum debtors to attach an Environment Impact Analysis (Amdal)
memberikan persetujuan kredit. Hal ini dilakukan sebagaimana permit before granting credit approval. This is done as
telah diatur pelaksanaannya dalam POJK Nomor: 40/ stipulated in the implementation of POJK Number: 40/
POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. POJK.03/2019 concerning Asset Quality Assessment for
Commercial Banks.
Upaya Bank Ina menjaga kelestarian lingkungan dan lingkungan Bank Ina's efforts to preserve the environment and other
hidup lainnya adalah dengan mengurangi sampah plastik. environments have been carried out, among other things,
Perusahaan telah mengeluarkan Memorandum dengan nomor: by reducing plastic waste. The Company has issued a
MEMO/SDM/685/0919 Perihal Pengurangan Sampah Plastik Memorandum with number: MEMO/SDM/685/0919 Concerning
& Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, pada tanggal 30 Plastic Waste Reduction & Environmental Conservation
September 2019. Upaya mengurangi penggunaan kemasan Efforts, on September 30, 2019. Efforts to reduce the use
makanan dan minuman berbahan dasar plastik diterapkan of plastic-based food and beverage packaging are implemented
dengan kewajiban karyawan untuk membawa botol air minum by requiring employees to bring their own drinking water
sendiri yang dapat diisi ulang dan penggunaan air minum bottles. which can be refilled and reduce the use of bottled
kemasan pada saat rapat dan pertemuan tidak lagi water at meetings. Apart from plastic waste, the office has
diperkenankan. Selain sampah plastik, kantor juga telah also minimized paper waste as explained above. The provision
meminimalisir sampah kertas sebagaimana telah dijelaskan of trash bins has also been distributed throughout Bank Ina's
diatas. Penyediaan tempat sampah juga telah terdistribusi offices to make the office cleaner and more comfortable for
diseluruh kantor Bank Ina untuk menjadikan kantor lebih activities.
bersih dan nyaman untuk beraktivitas.
Sampai dengan tahun 2020, Bank Ina belum memiliki As of 2020, Bank Ina has no awards and certifications in the
penghargaan dan sertifikasi di bidang lingkungan. environmental sector.
Bank Ina sangat memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Ina pays close attention to its Human Resources (HR),
yang dimiliki, karena SDM berperan penting dalam menentukan since HR plays an important role in determining company
kinerja perusahaan. Komitmen Perusahaan kepada karyawan performance. The Company's commitment to employees
mencakup kesejahteraan dan perkembangan karirnya, termasuk includes welfare and career development, among others by
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman creating a healthy, safe and comfortable work environment
(kesehatan dan keselamatan kerja/K3). Bank juga memiliki (occupational health and safety/K3). The Bank also has a
kebijakan kepegawaian yang menyeluruh, antara lain mencakup comprehensive staffing policy, which includes transparency
transparansi informasi bagi pekerja, pengembangan diri serta of information for employees, personal and career development,
karir, kesempatan kerja yang sama, serta program kompensasi equal employment opportunities, and compensation and
dan manfaat. benefits programs.
Rencana, Pelaksanaan dan Pencapaian Inisiatif Ketenagakerjaan, Plans, Implementation and Achievement of Initiatives on
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kegiatan untuk mendukung Employment, Occupational Health and Safety to support
praktik ketenagakerjaan dan K3, di antaranya: Employment and OSH practices, including:
1. Rekrutmen 1. Recruitment
Sepanjang tahun 2020, Bank Ina telah merekrut karyawan Throughout 2020, Bank Ina has recruited 115 new
baru sebanyak 115 orang yang terdiri dari karyawan employees consisting of contract employees and permanent
kontrak dan karyawan tetap. Jumlah rekrutan menurun employees. The number of recruits decreased 12% when
12% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini compared to last year. This was influenced by the Covid-19
dipengaruhi oleh Pandemi Covid-19 sehingga tertundanya Pandemic which resulted in delays in plans to open new
rencana pembukaan kantor cabang baru dan juga branch offices and also technological developments.
perkembangan teknologi.
2. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja 2. Gender Equality and Job Opportunities
Bank Ina memberikan kesempatan yang sama bagi setiap Bank Ina provides equal opportunities for every worker,
pekerja, tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, regardless of ethnicity, religion, race, class and gender.
dan gender. Kebijakan penempatan pekerja senantiasa Employee placement policies always emphasize the
ditekankan pada kompetensi dan kinerja individu yang competence and performance of the individual concerned,
bersangkutan, termasuk memberikan kesempatan kepada including providing opportunities for female workers to
pekerja wanita untuk menduduki jenjang manajemen serve at the highest levels of management. As many as
tertinggi. Sebanyak 29,91% Karyawan Bank Ina pada 29.91% of Bank Ina employees in 2020 consisted of
tahun 2020 terdiri dari wanita dan komposisi Dewan women and the composition of the Board of Commissioners
Komisaris maupun Direksi telah memiliki pejabat dengan and Directors had female officials, this shows that Bank
jenis kelamin wanita, hal ini menunjukan bahwa Bank Ina Ina respects gender equality and provides work
menghormati kesetaraan gender dan memberikan opportunities to anyone who has competence regardless
kesempatan bekerja kepada siapapun yang memiliki of gender.
kompetensi tanpa memandang jenis kelamin.
Selain hal tersebut, pensiunan Bank Ina pun masih dapat In addition to this, Bank Ina retirees can still be rehired
dipekerjakan kembali dengan status karyawan kontrak. as contract employees.
Perusahaan telah menyediakan perlengkapan keamanan The company has provided security equipment including:
antara lain:
1. Penyediaan Apar Powder sebagai alat pemadam 1. Provision of Light Fire Extinguishers for emergency
darurat
2. Penyediaan Sprinkle dan Hydrant pada Instalasi 2. Provision of Sprinkle and Hydrant in Building Installation
Gedung
3. Penyediaan Heat Detector, Smoke Detector dan Fire 3. Provision of Heat Detector, Smoke Detector and Fire
Alarm sebagai alarm tanda bahaya kebakaran Alarm as a fire alarm
4. Speaker untuk pemberitahuan keadaan darurat 4. Speaker for emergency notification
5. Penyediaan Informasi Tangga Darurat 5. Provision of Emergency Staircase Information
6. Penyediaan Pompa Diesel dan Pompa Elektrik 6. Provision of Diesel Pumps and Electric Pumps
Secara berkala, karyawan diwajibkan untuk mengadakan Periodically, employees are required to hold an evacuation
latihan evakuasi (evacuation drill). Kegiatan dilaksanakan drill. Activities are carried out at the head office, regional
di kantor pusat, kantor wilayah dan kantor cabang untuk offices and branch offices to train workers when faced
melatih pekerja apabila dihadapkan pada situasi force with a force major situation, such as a fire or earthquake.
major, seperti kebakaran atau gempa bumi.
Bank Ina juga telah mengikutsertakan karyawan pada Bank Ina has also enrolled employees in the Employment
program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Social Security Administration (BPJS) program, including:
Ketenagakerjaan, antara lain:
a) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) a) Work Accident Insurance (JKK)
b) Jaminan Kematian (JK) b) Death Insurance (JK)
c) Jaminan Hari Tua (JHT) c) Old Age Security (JHT)
d) Jaminan Pensiun (JP) d) Pension Security (JP)
10. Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan 10. Manpower Issues Complaints Mechanism
Bank Ina Perdana memberikan kesempatan bagi Karyawan Bank Ina Perdana provides an opportunity for employees
untuk menyampaikan keluhan, ketidakpuasan maupun to submit complaints, dissatisfaction and problems related
permasalahan terkait ketenagakerjaan dengan tahapan, to employment in the following stages:
sebagai berikut :
a) Bila karyawan memiliki keluhan, ketidakpuasan maupun a) If employees have complaints, dissatisfaction or
permasalahan antar karyawan maupun dengan atasan problems between employees and their superiors
maupun bawahan, akan diselesaikan secara and subordinates, it will be resolved by consensus
musyawarah mufakat dengan atasan langsung. with their direct superiors.
b) Apabila belum terdapat penyelesaian maka karyawan b) If there is no settlement, the employee can continue
dapat meneruskan ke atasan yang lebih tinggi. to a higher supervisor.
c) Selain itu karyawan juga dapat menyampaikannya c) In addition, employees can also submit it to the HR
ke Divisi SDM. Division.
d) Apabila seluruh usaha tersebut tidak didapat d) If no agreement is reached on the entire business,
kesepakatan, maka penyelesaian dilakukan sesuai then the settlement will be carried out in accordance
ketentuan perundangan yang berlaku. with the provisions of the applicable laws.
e) Karyawan juga dapat melapor melalui sistem e) Employees can also report through the Whistleblowing
Whistleblowing, Bank Ina telah memiliki saran WBS system, Bank Ina has WBS suggestions to accommodate
untuk menampung pelaporan atas pelanggaran yang reports of violations committed by internal parties.
dilakukan oleh pihak internal.
Komitmen Bank Ina dalam pengembangan sosial Bank Ina's commitment to social development, among others,
kemasyarakatan, antara lain mengacu pada Peraturan refers to the Financial Services Authority Regulation Number
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 76/POJK.07/2016 tentang 76/POJK.07/2016 concerning Increasing Financial Literacy
Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa and Inclusion in the Financial Services Sector for Consumers
Keuangan bagi Konsumen dan/atau Masyarakat. Pada tahun and / or Communities. In 2020 Bank Ina distributed most of
2020 Bank Ina menyalurkan sebagian besar dana CSR untuk its CSR funds to communities affected by the Covid-19
masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. pandemic. The pandemic has devastated almost all sectors,
Pandemi telah meluluhlantakkan hampir seluruh sektor, starting from the health sector, the economic sector to the
mulai dari kesehatan, sektor ekonomi juga sektor pendidikan. education sector.
Implementasi program CSR Bank Ina merupakan realisasi The implementation of Bank Ina's CSR program is the realization
dan aktualisasi dari upaya perusahaan untuk terus dekat and actualization of the company's efforts to stay close and
dan memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat provide the best service to the community while also
sekaligus turut berpartisipasi membantu Pemerintah. participating in helping the Government.
Perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan terkait The embodiment of corporate social responsibility related
pengembangan sosial dan kemasyarakatan dari Bank Ina to social and community development of this Bank, among
antara lain adalah: others are:
Anggaran : Rp28.666.840
Budget
Anggaran : Rp500.000
Budget
Anggaran : Rp28.107.855
Budget
Anggaran : Rp76.500.000
Budget
Anggaran : Rp20.000.000
Budget
Sepanjang tahun 2020, Bank Ina telah merealisasikan dana Throughout 2020, Bank Ina has realized social CSR funds
CSR sosial kemasyarakatan sebesar Rp280.919.695 dengan amounting to Rp280,919,695 with the following distribution:
distribusi sebagai berikut:
Bidang
No. Rp
Sector
1. Pendidikan 101.500.000
Education
2. Sosial 78.607.855
Social
3. Ibadah Keagamaan 80.811.840
Religious Worship
4. Lingkungan Hidup 20.000.000
Environment
Total 280.919.695
Bank Ina menyadari bahwa layanan berkualitas menjadi kunci Bank Ina realizes that quality service is the key to maintaining
dalam menjaga loyalitas nasabah serta keberlangsungan customer loyalty and the sustainability of the Company's
bisnis Perusahaan. Perusahaan berkomitmen meningkatkan business. the Company is committed to improving the quality
kualitas layanan perbankan dengan memberikan yang terbaik of banking services by giving the best to create value and
yang dapat menciptakan nilai dan melayani masyarakat. serve the community. These services are provided by providing
Layanan tersebut diberikan dengan menyediakan produk- the best products, and are supported by reliable and
produk terbaik, dan didukung dengan pelayanan yang comprehensive services to the needs of customers, as well
terpercaya dan menyeluruh kepada kebutuhan para nasabah, as fulfilling the Company's responsibilities to customers.
sekaligus sebagai wujud pemenuhan tanggung jawab
Perusahaan kepada nasabah.
Kegiatan Activities
Bank menetapkan rencana kerja untuk meningkatkan kepuasan The Bank establishes a work plan to increase customer
nasabah dengan menyelesaikan segala macam pengaduan satisfaction by resolving all kinds of complaints in accordance
sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dari setiap with the Service Level Agreement (SLA) for each type of
jenis keluhannya. complaint.
Beberapa program terkait nasabah yang dilakukan oleh Bank Some of the programs related to customers carried out by
adalah sebagai berikut: the Bank are as follows:
Media dan sarana yang dapat dimanfaatkan pelanggan Media and facilities that can be utilized by customers
antara lain: include:
■ Call Bank Ina di nomor 1500 738 ■ Call Bank Ina at 1500 738
■ Situs Perusahaan www.bankina.co.id ■ Company website www.bankina.co.id
■ Media sosial seperti Instagram dan Facebook ■ Social media like Instagram and Facebook
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Catatan Atas Laporan Keuangan.......................……… 8 - 150 …………….……. Notes to the Financial Statements
************************
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2020 2019
ASET ASSETS
Giro pada Bank Indonesia 2,5 157.741 300.834 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 2,6 112.116 858 Current accounts with other banks
Cadangan kerugian Allowance of
penurunan nilai 2,6 (62) - impairment losses
112.054 858
1.742.189 609.087
2.564.163 1.318.198
2.931.448 2.519.213
Cadangan kerugian Allowance of
penurunan nilai 2,10 (103.598) (59.192) impairment losses
2.827.850 2.460.021
41.975 16.833
1.737 12.166
Aset pajak tangguhan - neto 2,18d 2.199 2.357 Deferred tax assets – net
52.214 63.092
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
1
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31,
Notes 2020 2019
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan dari bank lain 2,17 16.866 8.293 Deposits from other banks
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of
Rp100 per saham Rp100 per share
Modal dasar - Authorized -
20.000.000.000 saham 20,000,000,000 shares
pada tanggal 31 Desember 2020 as of December 31, 2020
dan 2019 and 2019
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 5.654.375.000 saham 5,654,375,000 shares
pada tanggal 31 Desember 2020 as of December 31, 2020
dan 2.725.000.000 saham and 2,725,000,000 shares
pada tanggal 31 Desember 2019 22 565.438 272.500 as of December 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA OTHER OPERATING INCOME
Keuntungan (kerugian) atas penjualan Gain (loss) on sale of marketable
efek-efek yang diklasifikasikan securities classified as
sebagai nilai wajar melalui fair value through other
penghasilan komprehensif lain - neto 54.559 (11) comprehensive income - net
Pendapatan jasa cash pick up 12.107 10.267 Fees of cash pick up services
Pendapatan administrasi 2.524 1.907 Administration income
Provisi dan komisi selain Fees and commissions
dari pemberian kredit 2 1.717 978 other than loans
Keuntungan penjualan aset tetap 2,13 929 34 Gain on sale of fixed assets
Penerimaan kembali
kredit yang telah dihapusbuku 2 253 6.545 Recoveries from loan written-off
Lain-lain 1.119 445 Others
2,6,7,8
Penyisihan kerugian penurunan nilai 10,14,27,31 (58.430) (30.766) Provision for impairment losses
Beban tenaga kerja 28 (84.012) (71.428) Personnel expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 29 (66.487) (55.668) expenses
Lain-lain (4.361) (2.309) Others
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
3
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(1.341) 45
43.186 5.884
Other comprehensive
Penghasilan (beban) komprehensif lainnya income (loss)
tahun berjalan - setelah pajak 41.845 5.929 for the year - net of tax
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Penghasilan komprehensif lain - neto 8,19 - - - - 5.884 45 5.929 Other comprehensive income - net
Laba tahun berjalan 2019 - - - 7.115 - - 7.115 Income for the year 2019
Penghasilan komprehensif lain - neto 7,19 - - - - 43.186 (1.341) 41.845 Other comprehensive income - net
Laba tahun berjalan 2020 - - - 19.376 - - 19.376 Income for the year 2020
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial
keuangan secara keseluruhan. statements taken as a whole.
5
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penerimaan bunga, provisi dan komisi 402.572 354.027 Interest income, fees, and commision
Pendapatan operasional lainnya 72.279 20.131 Other operating Income
Pembayaran bunga (257.210) (198.843) Payments of interest
Pembayaran beban operasional lainnya (45.690) (51.984) Payments of other operating expense
Pembayaran beban tenaga kerja (79.216) (71.712) Payments of personel expense
Pembayaran pajak penghasilan (2.614) (7.466) Payment of Income tax
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
6
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
NET INCREASE IN
KENAIKAN NETO CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 1.028.122 11.402 CASH EQUIVALENTS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these financial statements taken as a whole.
secara keseluruhan.
7
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bank Ina Perdana Tbk ("Bank") didirikan di PT Bank Ina Perdana Tbk (the “Bank”) was
Jakarta pada tanggal 9 Februari 1990 established based on Notarial deed No. 32
berdasarkan Akta No. 32 tanggal 9 Februari dated February 9, 1990 of Winnie Hadiprodjo,
1990 dibuat di hadapan Winnie Hadiprodjo, S.H., subtitute notary of Kartini Muljadi S.H.,
S.H., notaris pengganti dari Kartini Muljadi S.H., notary in Jakarta, as amended by the
notaris di Jakarta, yang kemudian diubah Amendment Deed of Establishment No. 79
berdasarkan Akta Perubahan Akta Pendirian dated May 22, 1990 of Kartini Muljadi S.H.,
No. 79, tanggal 22 Mei 1990, dibuat di hadapan notary in Jakarta, which approved the change
Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta, yang in the name of the Bank from PT Bank Ina to
menyetujui perubahan nama Bank dari PT Bank PT Bank Ina Perdana. The Bank’s deeds of
Ina menjadi PT Bank Ina Perdana. Akta establishment was approved by the Ministry of
pendirian Bank tersebut telah mendapatkan Laws and Human Rights of the Republic of
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Indonesia), in its Decision Letter No. C2-3639
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan HT.01.01.Th.90 dated June 23, 1990 and was
Surat Keputusan No. C2-3639 HT.01.01.Th.90, published in the State Gazzette of the Republic
tanggal 23 Juni 1990 sebagaimana telah of Indonesia No. 84 Supplement No. 4242
diumumkan pada Berita Negara Republik dated October 19, 1990.
Indonesia No. 84 Tambahan No. 4242 tanggal
19 Oktober 1990.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami The Bank’s Articles of Association was
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir amended several times, the latest amendment
berdasarkan Akta No. 11 tanggal was by Notarial deed No. 11 dated December
9 Desember 2020 dari Hilda Yulistiawati, S.H., 9, 2020 of Hilda Yulistiawati, S.H., notary in
notaris di Jakarta, mengenai pengunduran diri Jakarta, regarding the changes in
anggota Direksi. Perubahan Anggaran Dasar the resignation of Board of Director.
tersebut telah dicatat di Kementerian Hukum The changes of Articles of Association was
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia recorded by the Ministry of Laws and Human
dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03- Rights of the Republic of Indonesia in its
0001208 tanggal 5 Januari 2021. Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0001208
dated January 5, 2021.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, According to Article 3 of the Bank's Articles of
ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan Association, the Bank's scope of activities is to
usaha di bidang perbankan sesuai dengan engage in general banking services in
undang-undang dan peraturan perundang- accordance with prevailing laws and
undangan yang berlaku. regulations.
Bank telah memperoleh izin usaha untuk The Bank was granted with the licensed to
beroperasi sebagai bank umum dari Menteri operate as a general bank from the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Finance of Republic Indonesia through
Keputusan No. 524/KMK.013/1991 tanggal the decision letter No. 524/KMK.013/1991
3 Juni 1991, selanjutnya Bank melakukan dated June 3, 1991 and subsequently started
operasi komersial pada bulan Juli 1991. commercial operations in July 1991.
Bank memperoleh izin usaha sebagai bank The Bank obtained business license as a
devisa sesuai Keputusan Anggota Dewan foreign exchange bank in accordance with the
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP- Decree of the Members of the Board of
87/D.03/2020 tanggal 16 Juli 2020. Commissioners of the Financial Services
Authority No. KEP-87/D.03/2020 dated July 16,
2020.
8
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bank berkantor pusat di Gedung Ariobimo The Bank's Head Office is located in Ariobimo
Sentral, Jalan H. R. Rasuna Said Blok X-2 Kav Sentral Building, Jalan H. R. Rasuna Said Blok
5, Jakarta. Pada tanggal-tanggal 31 Desember X-2 Kav 5, Jakarta. As of December 31, 2020
2020 dan 2019, Bank memiliki jaringan kantor and 2019, the Bank has office network with the
dengan rincian sebagai berikut (tidak diaudit): following details (unaudited):
2020 2019
Pada tanggal 31 Desember 2020, Pemegang As of December 31, 2020, The Bank's
saham pengendali (PSP) adalah PT Indolife controlling shareholders are PT Indolife
Pensiontama dengan Pemegang saham akhir Pensiontama with the ultimate shareholdres are
adalah Anthoni Salim sesuai surat Otoritas Jasa Anthoni Salim, in accordance with OJK letter
Keuangan (OJK) No. S-14/PB.311/2020 No. S-14/PB.311/2020 dated March 18, 2020.
tanggal 18 Maret 2020. Pada tanggal As of December 31, 2019, The Bank's
31 Desember 2019, Pemegang saham controlling shareholders are PT Philadel Terra
pengendali (PSP) adalah PT Philadel Terra Lestari with the ultimate shareholdres are Pieter
Lestari dengan Pemegang saham akhir adalah Tanuri, in accordance with OJK letter No. SR-
Pieter Tanuri sesuai surat Otoritas Jasa 13/PB.311/2019 dated June 10, 2019.
Keuangan (OJK) No. SR-13/PB.311/2019
tanggal 10 Juni 2019.
b. Penawaran Umum Saham Perdana di Bursa b. Initial Public Offering in Indonesia Stock
Efek Indonesia Exchange
Pada tanggal 31 Desember 2013, Bank As of December 31, 2013, Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas effective approval from OJK through the letter
Jasa Keuangan (OJK) melalui surat No. S-484/D.04/2013 for initial public offering of
No. S-484/D.04/2013 untuk penawaran umum 520,000,000 shares of the Bank at par value of
perdana atas 520.000.000 lembar saham Bank Rp100 (full amount) per share with the offering
dengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) per price of Rp240 (full amount) per share.
saham pada harga penawaran Rp240 (Rupiah The Bank shares has been listed in Indonesia
penuh) per saham. Saham-saham Bank telah Stock Exchange on January 16, 2014.
tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
16 Januari 2014.
Pada tanggal 24 Juni 2016, Bank melakukan On June 24, 2016, the Bank made a Limited
Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Public Offering I with pre-emptive rights to the
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Bank’s shareholders amounted to 625,000,000
(“HMETD”) kepada para pemegang saham (six hundred and twenty five million) common
Bank sejumlah 625.000.000 (enam ratus dua registered shares with a nominal value of
puluh lima juta) lembar saham biasa atas nama Rp100 (full amount) per share with the offering
dengan nominal Rp100 (Rupiah penuh) per price of Rp240 (full amount) per share after
lembar saham pada harga penawaran Rp240 obtaining approval from the Chief Executive of
(Rupiah penuh) per saham setelah mendapat Financial Services Authority in his letter No. S-
Surat Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan 322/D.04/2016.
Pendaftaran dari Kepala Eksekutif Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) No. S-322/D.04/2016.
9
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
b. Penawaran Umum Saham Perdana di Bursa b. Initial Public Offering in Indonesia Stock
Efek Indonesia (lanjutan) Exchange (continued)
Pada tanggal 26 Januari 2017, Bank melakukan On January 26, 2017, the Bank made a Limited
Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Public Offering II with pre-emptive rights to
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu the Bank’s shareholders amounted to
(“HMETD”) kepada para pemegang saham 2,929,375,000 (two billion nine hundred twenty
Bank sejumlah 2.929.375.000 (dua milyar nine million three hundred seventy five
sembilan ratus dua puluh sembilan juta tiga thousand) common registered shares with a
ratus tujuh puluh lima ribu) lembar saham biasa nominal value of Rp100 (full amount) per share
atas nama dengan nominal Rp100 (Rupiah with the offering price of Rp240 (full amount)
penuh) per lembar saham pada harga per share after obtaining approval from
penawaran Rp240 (Rupiah penuh) per saham the Chief Executive of Financial Services
setelah mendapat Surat Pemberitahuan Authority in his letter No. S-50/D.04/2017.
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari Kepala
Eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
No. S-50/D.04/2017.
Berikut adalah kronologis pencatatan saham The chronological overview of the Bank’s
Bank pada bursa efek di Indonesia sejak issued shares on the stock exchanges in
Penawaran Umum Perdana: Indonesia since the Initial Public Offering was
as follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
Penawaran Umum Perdana
di tahun 2013 2.079.000.000 Shares from Intial Public Offering in 2013
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue) I 618.750.000 Preemptive Rights (Rights Issue) I
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
(Rights Issue) II 2.956.625.000 Preemptive Rights (Rights Issue) II
Pada tanggal 31 Desember 2020, sebesar As of December 31, 2020, 100% shares or
100% atau sebanyak 5.654.375.000 saham 5,654,375,000 shares have been listed in
Bank telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019,
2019 susunan Dewan Komisaris dan Direksi the composition of the Bank's Boards of
Bank adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors are as follows:
2020 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Independen Birawa Natapradja Birawa Natapradja Independent President Commissioner
Komisaris Independen Hari Sugiharto Hari Sugiharto Independent Commissioner
Komisaris Winadewi Hanantha Winadewi Hanantha Commissioner
*) telah mengundurkan diri sebagai Direktur Retail Banking *) has resigned as Retail Banking Director as of October 20,
pada tanggal 20 Oktober 2020. 2020.
10
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019,
susunan keanggotaan komite-komite yang the composition of the committees of the Bank
dimiliki Bank adalah sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
*) telah ditunjuk sebagai anggota komite audit pada tanggal 3 *) has been appointed as a member of the audit committee
Juli 2020. on July 3, 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Bank’s
Sekretaris Perusahaan adalah Ria Sari Corporate Secretary is Ria Sari Sidabutar and
Sidabutar dan Wardoyo. Wardoyo, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Bank’s
Ketua Internal Audit Bank adalah Rony Internal Audit Head is Rony Hermawan.
Hermawan.
Personel manajemen kunci Bank terdiri dari Bank’s key management consist of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the Bank
2019, jumlah karyawan tetap Bank masing- has 296 and 261 permanent employees,
masing sebanyak 296 dan 261 karyawan (tidak respectively (unaudited).
diaudit).
11
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam The principal accounting policies adopted in
penyusunan laporan keuangan Bank adalah preparing the financial statements of the Bank are
seperti dijabarkan di bawah ini: set out below:
Laporan keuangan Bank telah disusun dan The financial statements of the Bank have been
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance with
Keuangan (PSAK) di Indonesia yang Indonesian Financial Accounting Standards
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi (SFAS) issued by the Financial Accounting
Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK- Standards Board of the Indonesian Institute of
IAI) dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Accountants (DSAK-IAI) and Financial Service
(“OJK”) No. VIII.G.7, yang merupakan Lampiran Authority (“OJK”) regulation No. VIII.G.7,
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP- Appendix of the Decree of the Chairman of
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang the BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 dated
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan June 25, 2012 regarding “Financial Statements
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”. Presentation and Disclosure of the Issuer or
Public Company”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
prinsip biaya historis dan berdasarkan konsep on historical cost basis and under accrual basis
akuntansi akrual. of accounting.
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam The statement of cash flows presents
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, the changes in cash and cash equivalents from
investasi dan pendanaan. Laporan arus kas operating, investing, and financing activities.
disusun dengan metode langsung yang The statement of cash flows is prepared using
dimodifikasi. Untuk tujuan laporan arus kas, kas modified direct method. For the purpose of the
dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank statement of cash flows, cash and cash
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan equivalents consist of cash, current accounts
pada Bank Indonesia dan bank lain dan with Bank Indonesia, current accounts with
Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo other banks, placements with Bank Indonesia
dalam waktu tiga bulan sejak tanggal and other banks and Certificates of Bank
perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai Indonesia that mature within three months from
jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak the date of acquisition, as long as they are not
dibatasi penggunaannya. being pledged as collateral for borrowings nor
restricted.
Mata uang fungsional dan penyajian yang The functional and presentation currency used
digunakan dalam laporan keuangan adalah in the financial statements is the Indonesian
mata uang Rupiah (Rp). Rupiah (Rp).
12
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are
dalam mata uang fungsional menggunakan translated to functional currency at
kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi the exchange rates prevailing at the time of
selisih kurs yang timbul dari penyelesaian the transaction. The resulting gain or losses
transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir from settlement of transactions and
tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam the translation on foreign exchange of monetary
mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi assets and liabilities for the year ended are
dan penghasilan komprehensif lain. Aset recognized in the statement of profit or loss and
nonmoneter yang diukur pada nilai wajar other comprehensive income. Non monetary
dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal asset at fair value are translated using
nilai wajar ditentukan. exchange rates at the date of fair value is
determined.
Berikut ini adalah nilai tukar mata uang asing The exchange rates used for translation as of
utama yang digunakan untuk penjabaran pada December 31, 2020 and 2019 using the Reuters
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 spot rate (at 16.00 Western Indonesia Time) are
yang menggunakan kurs spot Reuters (pukul as follows (amounts in full Rupiah):
16.00 Waktu Indonesia Barat) sebagai berikut
(dalam Rupiah penuh):
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Bank melakukan transaksi dengan pihak The Bank enter into transactions with parties
berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan which are defined as related parties in
adalah sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi accordance to SFAS No. 7 (Revised 2010)
2010) mengenai “Pengungkapan pihak-pihak regarding “Related party disclosures”. A party
berelasi”. Suatu pihak dianggap pihak berelasi is considered a related party of Bank if:
dengan Bank jika:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya a. a person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan entitas pelapor family is related to a reporting entity if that
jika orang tersebut: person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control of
pengendalian bersama atas entitas the reporting entity;
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over
entitas pelapor; atau the reporting entity; or
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of
entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
13
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) c. Transactions with Related Parties (continued)
b. suatu entitas berelasi dengan entitas c. an entity is related to a reporting entity if any of
pelapor jika memenuhi salah satu hal the following conditions applies: (continued)
berikut: (lanjutan)
(i) entitas dan entitas pelapor adalah (i) the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to
saling berelasi dengan entitas the others).
lainnya).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi (ii) the entity and the reporting entity are
atau ventura bersama dari entitas lain members of the same group (which
(atau entitas asosiasi atau ventura means that each parent, subsidiary
bersama yang merupakan anggota and fellow subsidiary is related to
suatu kelompok usaha, yang mana the others).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of
bersama dari pihak ketiga yang sama. the same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting entity
atau entitas yang terkait dengan or an entity related to the reporting
entitas pelapor. Jika entitas pelapor entity. If the reporting entity is itself
adalah entitas yang such a plan, the sponsoring employers
menyelenggarakan program tersebut, are also related to the reporting entity.
maka entitas sponsor juga berelasi
dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in (a).
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in (a)(i) has
(a)(i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau merupakan personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or of a parent
induk dari entitas). of the entity.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All material transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan the related parties are disclosed Note 32.
Catatan 32.
14
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada The Bank's financial assets consist of cash,
Bank Indonesia, giro pada bank lain, current accounts with Bank Indonesia, current
penempatan pada Bank Indonesia dan bank accounts with other banks, placements with
lain, efek-efek, efek-efek yang dibeli dengan Bank Indonesia and other banks, marketable
janji untuk dijual kembali, kredit yang diberikan, securities, securities purchased under resale
piutang bunga dan aset lain-lain (seperti agreements, loans, interest receivable and
setoran jaminan, tagihan transaksi ATM dan other assets (e.g. security deposits, ATM
lain-lain). transactions receivable and others).
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas The Bank's financial liabilities consist of
segera, simpanan dari nasabah, simpanan dari liabilities due immediately, deposits from
bank lain, utang bunga dan liabilitas lain-lain. customers, deposits from other banks, interest
payables and other liabilities.
15
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets are measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain jika through other comprehensive income if the
memenuhi kondisi sebagai berikut: following conditions are met:
• aset keuangan dikelola dalam model • financial assets are managed in a
bisnis yang bertujuan untuk business model that aims to collect
mendapatkan arus kas kontraktual dan contractual cash flows and sell
menjual aset keuangan; dan financial assets; and
• persyaratan kontraktual dari aset • the contractual terms of the financial
keuangan tersebut memberikan hak asset provide rights at a specific date
pada tanggal tertentu atas arus kas to cash flows derived solely from the
yang diperoleh semata dari principal and interest payments on the
pembayaran pokok dan bunga dari outstanding amount.
jumlah pokok terutang.
Aset keuangan lainnya yang tidak Other financial assets that do not qualify for
memenuhi persyaratan untuk the classification as measured at
diklasifikasikan sebagai diukur pada biaya amortized cost or fair value through other
perolehan diamortisasi atau nilai wajar comprehensive income are classified as
melalui penghasilan komprehensif lain, measured at fair value through profit or
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai loss.
wajar melalui laba rugi.
Saat pengakuan awal, Bank dapat On initial recognition, the Bank may make
membuat penetapan yang tidak dapat an irrevocable determination to measure
dibatalkan untuk mengukur aset yang assets that meet the requirements to be
memenuhi persyaratan untuk diukur pada measured at amortized cost or fair value
biaya perolehan diamortisasi atau nilai through other comprehensive income at
wajar melalui penghasilan komprehensif fair value through profit or loss, if that
lain pada nilai wajar melalui laba rugi, designation eliminates or significantly
apabila penetapan tersebut mengeliminasi reduces measurement or recognition
atau secara signifikan mengurangi inconsistencies (sometimes referred to as
inkonsistensi pengukuran atau pengakuan "accounting mismatch").
(kadang disebut sebagai “accounting
mismatch”).
Model bisnis ditentukan pada level yang The business model is defined at a level
mencerminkan bagaimana kelompok aset that reflects how groups of financial assets
keuangan dikelola bersama-sama untuk are managed together to achieve specific
mencapai tujuan bisnis tertentu. business objectives.
16
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Penilaian model bisnis dilakukan dengan The business model assessment is carried
mempertimbangkan, tetapi tidak terbatas out by considering, but not limited to, the
pada, hal-hal berikut: following:
• bagaimana kinerja dari model bisnis • how the performance of the business
dan aset keuangan yang dimiliki dalam model and financial assets held in the
model bisnis dievaluasi dan dilaporkan business model are evaluated and
kepada personel manajemen kunci reported to key management
Bank; personnel of the Bank;
• apakah risiko yang mempengaruhi • what are the risks that affect the
kinerja dari model bisnis (termasuk performance of the business model
aset keuangan yang dimiliki oleh (including financial assets owned by
model bisnis) dan khususnya the business model) and specifically
bagaimana cara aset keuangan how those financial assets are
tersebut dikelola; dan managed; and
• bagaimana penilaian kinerja pengelola • how the manager of the financial asset
aset keuangan (sebagai contoh, is evaluated (for example, whether the
apakah penilaian kinerja berdasarkan assessment of performance is based
nilai wajar dari aset yang dikelola atau on the fair value of the assets
arus kas kontraktual yang diperoleh). managed or the contractual cash
flows obtained).
Penilaian mengenai arus kas kontraktual Assessment of the contractual cash flows
yang diperoleh semata dari pembayaran derived solely from payments of principal
pokok dan bunga and interest
Untuk tujuan penilaian ini, pokok For the purposes of this valuation, principal
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset is defined as the fair value of the financial
keuangan pada saat pengakuan awal. asset at initial recognition. Interest is
Bunga didefinisikan sebagai imbalan defined as the consideration for the time
untuk nilai waktu atas uang dan risiko value of money and credit risk related to
kredit terkait jumlah pokok terutang pada the principal amount owed in a particular
periode waktu tertentu dan juga risiko dan period of time as well as risks and standard
biaya peminjaman standar, dan juga borrowing costs, as well as profit margin.
marjin laba.
Penilaian mengenai arus kas kontraktual The assessment of contractual cash flows
yang diperoleh semata dari pembayaran derived solely from payments of principal
pokok dan bunga dilakukan dengan and interest is made by considering
mempertimbangkan persyaratan contractual terms, including whether the
kontraktual, termasuk apakah aset financial asset contains contractual terms
keuangan mengandung persyaratan that change the timing or amount of
kontraktual yang dapat merubah waktu contractual cash flows. In conducting the
atau jumlah arus kas kontraktual. Dalam assessment, the Bank considers:
melakukan penilaian, Bank
mempertimbangkan:
17
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
• peristiwa kontinjensi yang akan • contingent events that will change the
mengubah waktu atau jumlah arus kas timing or amount of contractual cash
kontraktual; flows;
• fitur leverage; • leverage features;
• persyaratan pembayaran dimuka dan • prepayment terms and contractual
perpanjangan kontraktual; extensions;
• persyaratan mengenai klaim yang • requirements regarding claims that
terbatas atas arus kas yang berasal are limited on cash flows from specific
dari aset spesifik; dan assets; and
• fitur yang dapat merubah nilai waktu • a feature that can change the time
dari elemen uang. value of the money element.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laba rugi terdiri dari dua sub- through profit or loss consist of two sub-
kategori: liabilitas keuangan categories: financial liabilities classified as
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan trading and financial liabilities that at initial
dan liabilitas keuangan yang pada saat recognition have been designated by the
pengakuan awal telah ditetapkan oleh Bank to be measured at fair value through
Bank untuk diukur pada nilai wajar melalui profit or loss.
laba rugi.
18
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Bank mengklasifikasikan seluruh liabilitas The Bank classifies all financial liabilities
keuangan setelah pengakuan awal diukur after initial recognition at amortized cost,
pada biaya perolehan diamortisasi, except:
kecuali:
• liabilitas keuangan yang diukur pada • financial liabilities measured at fair
nilai wajar melalui laba rugi; value through profit or loss;
• liabilitas keuangan yang timbul ketika • financial liabilities that arise when a
pengalihan aset keuangan tidak transfer of a financial asset does not
memenuhi syarat penghentian qualify for derecognition or when the
pengakuan atau ketika pendekatan continuing involvement approach is
keterlibatan berkelanjutan diterapkan; applied;
• kontrak jaminan keuangan; • financial guarantee contracts;
• komitmen untuk menyediakan kredit • commitment to providing credit at
dengan suku bunga di bawah pasar; below market interest rates; or
atau
• imbalan kontinjensi yang diakui oleh • contingent consideration recognized
pihak pengakuisisi dalam kombinasi by the acquirer in the business
bisnis. combination.
• Diukur pada nilai wajar melalui laba • Fair value through profit or loss, which
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub- has 2 (two) sub-classifications, i.e.
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan those designated as such upon initial
yang ditetapkan demikian pada saat recognition and those classified as
pengakuan awal dan liabilitas held for trading;
keuangan yang telah diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
• Liabilitas keuangan lain. • Other financial liabilities.
19
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Kelompok aset dan liabilitas yang diukur The sub-classification of financial assets
pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari and liabilities at fair value through profit or
aset keuangan atau liabilitas keuangan loss consists of financial assets or liabilities
dimiliki untuk diperdagangkan yang held for trading which the Bank acquires or
diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk incurs principally for the purpose of selling
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam or repurchasing in the near term, or holds
waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian as part of a portfolio that is managed
dari portofolio instrumen keuangan tertentu together for short-term profit or position
yang dikelola bersama untuk memperoleh taking.
laba jangka pendek atau position taking.
Derivatif juga dikategorikan dalam sub- Derivatives are also categorized under this
klasifikasi ini, kecuali derivatif yang sub-classification unless they are
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai designated as effective hedging
efektif. Aset dan liabilitas dalam kelompok instruments. Assets and liabilities
ini dicatat pada nilai wajar dalam laporan classified under this category are carried at
posisi keuangan dengan keuntungan atau fair value in the statement of financial
kerugian diakui pada laporan laba rugi dan position, with any gains or losses being
penghasilan komprehensif lain. recognized in the statement of profit or loss
and other comprehensive income.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan payments that are not quoted in an active
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, other than:
kecuali:
• yang dimaksudkan oleh Bank untuk • those that the Bank intends to sell
dijual segera dalam waktu dekat, yang immediately or in the short term, which
diklasifikasikan dalam kelompok are classified as held for trading, and
diperdagangkan, serta yang pada saat those that the Bank upon initial
pengakuan awal ditetapkan sebagai recognition designates as at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan through profit or loss;
laba rugi;
• yang pada saat pengakuan awal • those that the Bank upon initial
ditetapkan dalam kelompok investasi recognition designates as available-
tersedia untuk dijual; atau for-sale investments; or
• dalam hal Bank mungkin tidak akan • those for which the Bank may not
memperoleh kembali investasi awal recover substantially all of its initial
secara substansial kecuali yang investment, other than because of
disebabkan oleh penurunan kualitas loans and receivables deterioration.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
20
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari The available-for-sale category consists of
aset keuangan non derivatif yang non-derivative financial assets that are
ditentukan sebagai tersedia untuk dijual designated as available-for-sale or are not
atau tidak diklasifikasikan sebagai salah classified in one of the other categories of
satu dari kategori aset keuangan lain. financial assets. After initial recognition,
Setelah pengukuran awal, investasi available-for-sale investments are
tersedia untuk dijual diukur menggunakan measured at fair value with gains or losses
nilai wajar dengan laba atau rugi yang being recognized as part of equity until
diakui sebagai bagian dari ekuitas sampai the investment is derecognized or
dengan investasi dihentikan determined to be impaired at which time
pengakuannya atau sampai investasi the cumulative gain or loss previously
dinyatakan mengalami penurunan nilai reported in equity is included in the
dimana akumulasi laba atau rugi statement of profit or loss and other
sebelumnya dilaporkan dalam ekuitas comprehensive income.
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan) The effective yield and (where applicable)
hasil dari nilai tukar dinyatakan kembali results of foreign exchange translation of
untuk investasi tersedia untuk dijual available-for-sale investments are reported
dilaporkan pada laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Bank, pada pengakuan awal, dapat The Bank, upon initial recognition,
menetapkan aset keuangan dan may designate certain financial assets
liabilitas keuangan tertentu sebagai and liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi (opsi nilai profit or loss (fair value option).
wajar). Selanjutnya, penetapan ini Subsequently, this designation cannot
tidak dapat diubah. be changed.
Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila The fair value option is only applied when
memenuhi ketetapan sebagai berikut: the following conditions are met:
• penetapan sebagai opsi nilai wajar • the application of the fair value option
mengurangi atau mengeliminasi reduces or eliminates an accounting
ketidakkonsistenan pengukuran dan mismatch that would otherwise arise;
pengakuan (accounting mismatch) or
yang dapat timbul; atau
• aset keuangan dan liabilitas keuangan • the financial assets and liabilities are
merupakan bagian dari portofolio part of a portfolio of financial
instrumen keuangan yang risikonya instruments, the risks of which are
dikelola dan dilaporkan kepada managed and reported to key
manajemen kunci berdasarkan nilai management on a fair value basis; or
wajar; atau
• aset keuangan dan liabilitas keuangan • the financial assets and liabilities
terdiri dari kontrak utama dan derivatif consist of a host contract and an
melekat yang harus dipisahkan. embedded derivative that must be
bifurcated.
Aset keuangan dalam kelompok yang Financial assets at fair value through other
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income are measured at
komprehensif lain diukur pada nilai fair value and changes in fair value are
wajarnya dan perubahan atas nilai wajar recorded in other comprehensive income.
tersebut dicatat pada penghasilan Financial assets and financial liabilities at
komprehensif lain. Aset keuangan dan fair value through profit or loss are
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai measured at fair value and changes are
wajar melalui laba rugi diukur pada nilai recognized in profit or loss.
wajarnya dan perubahan diakui pada laba
rugi.
22
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost are measured at amortized
diamortisasi diukur pada biaya perolehan cost using the effective interest rate.
diamortisasi dengan menggunakan suku
bunga efektif.
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta Loans and receivables and held-to-
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan maturity investments and other financial
liabilitas keuangan lainnya diukur pada liabilities are measured at amortized cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Bank melakukan transaksi dimana Bank The Bank enters into transactions whereby
mentransfer aset yang diakui di laporan it transfers assets recognized on its
posisi keuangan, tetapi masih memiliki statement of financial position, but retains
semua risiko dan manfaat atas aset yang either all or substantially risks and rewards
ditransfer atau bagian darinya. Jika of the transferred assets or a portion of
seluruh atau secara substansi semua risiko them. If all or substantially all risks and
dan manfaat masih dimiliki, maka aset rewards are retained, transferred assets
yang ditransfer tidak dihentikan are not derecognized from the statement of
pengakuannya dari laporan posisi financial position.
keuangan.
23
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada saat dijual ke pihak ketiga dengan When assets are sold to a third party with
pertukaran tingkat pengembalian a concurrent total rate of return swap on
secara bersamaan dari aset yang the transferred assets, the transaction is
ditransfer, transaksi dianggap sebagai accounted for as a secured financing
transaksi keuangan yang dijamin serupa transaction similar to repurchase
dengan transaksi dengan janji akan dibeli transaction as the Bank retains all or
kembali ketika Bank mempertahankan substantially all the risk and rewards of
seluruh atau sebagian risiko dan manfaat ownership of such assets.
dari kepemilikan aset tersebut.
Dalam transaksi dimana Bank secara In transactions in which the Bank neither
substansial tidak memiliki atau tidak retains nor transfers substantially all
mentransfer seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of ownership of a
atas kepemilikan aset keuangan, Bank financial assets, the Bank derecognizes
menghentikan pengakuan aset tersebut the assets if it does not retain control over
jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian the assets.
atas aset tersebut.
Hak dan kewajiban yang timbul atau yang The rights and obligations retained in
masih dimiliki dalam transfer tersebut the transfer are recognized separately as
diakui secara terpisah sebagai aset atau assets and liabilities as appropriate. In
liabilitas yang sesuai. Dalam transfer transfers in which control over the asset is
dimana pengendalian atas aset masih retained, the Bank continues to recognize
dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang the asset to the extent of its continuing
ditransfer tersebut sebesar keterlibatan involvement, determined by the extent to
berkelanjutan, dimana tingkat which it is exposed to changes in the value
keberlanjutan Bank dan aset yang of transferred assets.
ditransfer adalah sebesar perubahan nilai
aset yang ditransfer.
Bank melepaskan aset keuangan, seperti Banks dispose of financial assets, such as
kredit yang diberikan, ketika syarat dan loans, when the terms and conditions have
kondisi telah direnegosiasi hingga secara been substantially renegotiated, the loans
substansial, kredit yang diberikan tersebut become new, with the difference being
menjadi baru, dengan perbedaan akan recorded as gain or loss on disposal, if the
dicatat sebagai keuntungan atau kerugian impairment loss has not been recorded.
dari pelepasan, jika kerugian penurunan Such loans will be classified as stage 1 for
nilai belum dicatat. Kredit yang diberikan the assessment of expected credit loss
tersebut akan diklasifikasikan sebagai (ECL), unless the loans are considered
stage 1 untuk penilaian kerugian kredit purchased or originated credit-impaired
ekspektasian (ECL), kecuali kredit yang financial assets (POCI).
diberikan tersebut dianggap aset
keuangan yang dibeli atau yang berasal
dari aset keuangan memburuk (Purchased
or originated credit-impaired financial
assets - POCI).
Jika modifikasi tidak akan menghasilkan If the modification will not result in
arus kas yang secara substansi berbeda, substantially different cash flows, the
maka modifikasi tidak akan berujung pada modification will not result in a disposal of
pelepasan aset. Berdasarkan perbedaan the asset. Based on the difference in cash
arus kas yang didiskonto pada suku bunga flows discounted at the original effective
efektif awal, Bank akan mencatat interest rate, the Bank will record the gain
keuntungan atau kerugian akibat or loss as a result of the modification, until
modifikasi, sampai dengan jumlah kerugian the amount of the impairment loss has not
penurunan nilai belum diakui. been recognized.
24
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Bank menghapusbukukan saldo kredit The Bank writes off a loan and investment
yang diberikan dan efek utang untuk tujuan debt security balance, and any related
investasi, dan cadangan kerugian allowance for impairment losses, when
penurunan nilai terkait, pada saat Bank the Bank determines that the loan or
menentukan bahwa kredit atau efek-efek security is uncollectible. This determination
tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini is reached after considering information
diambil setelah mempertimbangkan such as the occurrence of
informasi seperti telah terjadinya significant changes in
perubahan signifikan pada posisi the borrower's/issuer's financial position
keuangan debitur/penerbit sehingga such that the borrower/issuer can no
debitur/penerbit tidak lagi dapat melunasi longer pay the obligation, or that proceeds
kewajibannya, atau hasil penjualan agunan from collateral will not be sufficient to pay
tidak akan cukup untuk melunasi seluruh back the entire exposure.
ekposur kredit yang diberikan.
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
• Pendapatan dan beban bunga, untuk • Interest income and expenses, for
aset yang diukur pada nilai wajar assets measured at fair value through
melalui penghasilan komprehensif lain other comprehensive income and
serta aset keuangan dan liabilitas financial assets and financial liabilities
keuangan yang dicatat berdasarkan carried at amortized cost, are
biaya perolehan diamortisasi, diakui recognized in the statement of profit or
pada laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain dengan using the effective interest rate.
menggunakan suku bunga efektif.
• Keuntungan dan kerugian yang timbul • Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar aset in fair value of financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan yang financial liabilities at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba profit or loss are recognized in the
rugi, diakui pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
• Keuntungan dan kerugian yang timbul • Gains and losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar dan lainnya in fair value and other financial assets
atas aset keuangan yang classified as fair value through other
diklasifikasikan dalam kelompok nilai comprehensive income are
wajar melalui penghasilan recognized directly in equity, except
komprehensif lain diakui secara for gains or losses resulting from
langsung dalam ekuitas, kecuali changes in exchange rates of
keuntungan atau kerugian akibat monetary items, derecognition or
perubahan nilai tukar dari ítem impairment of monetary items of these
moneter, dihentikan pengakuannya financial assets.
atau adanya penurunan nilai dari aset
keuangan tersebut.
25
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition
(lanjutan) (continued)
Pendapatan dan beban bunga atas aset Interest income and expense on financial
keuangan dan liabilitas keuangan yang assets and liabilities measured at
diukur berdasarkan biaya perolehan amortized cost, are recognized in
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi the statement of profit or loss and other
komprehensif dengan menggunakan comprehensive income using the effective
metode suku bunga efektif. interest rate method.
Bank mereklasifikasi aset keuangan jika Banks reclassify financial assets if, and
dan hanya jika, model bisnis untuk only if, the business model for managing
pengelolaan aset keuangan berubah. Tidak financial assets changes. There is no
terdapat reklasifikasi untuk liabilitas reclassification for financial liabilities.
keuangan.
Suatu aset keuangan yang direklasifikasi A financial asset that is reclassified out of
keluar dari kategori nilai wajar melalui laba the fair value through profit or loss category
rugi direklasifikasi pada nilai wajar pada is reclassified at its fair value on the date of
tanggal reklasifikasi. Setiap keuntungan reclassification. Any gain or loss already
atau kerugian yang telah diakui dalam recognized in the statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income cannot
komprehensif lain tidak dapat dibalik. Nilai be reversed. The fair value of the financial
wajar aset keuangan pada tanggal asset on the date of the reclassification
reklasifikasi akan menjadi biaya becomes its new amortized cost, as
diamortisasi yang baru, sebagaimana applicable.
berlaku.
Bank tidak mereklasifikasi instrumen The Bank has not reclassified its financial
keuangannya ke atau dari kategori nilai instrument into or out of fair value through
wajar melalui laporan laba rugi. profit or loss category.
26
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset The Bank cannot classify any financial
keuangan sebagai investasi dimiliki hingga assets as held-to-maturity investments, if
jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau during the current financial year or during
dalam kurun waktu 2 (dua) tahun the 2 (two) preceding financial years, sold
sebelumnya, menjual atau mereklasifikasi or reclassified more than insignificant
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam amount of held-to-maturity investments
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak before maturity (more than insignificant in
signifikan (more than insignificant) sebelum relation to the total amount of held-to-
jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak maturity investments) other than sales or
signifikan dibandingkan dengan jumlah reclassifications that:
nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),
kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut dimana:
a. mendekati jatuh tempo atau tanggal a. are so close to maturity or the financial
pembelian kembali aset keuangan di asset’s repurchase date that changes
mana perubahan suku bunga pasar in the market rate of interest would not
tidak akan berpengaruh secara have a significant effect on
signifikan terhadap nilai wajar aset the financial asset’s fair value;
keuangan tersebut;
b. terjadi setelah Bank telah memperoleh b. occur after the Bank has collected
secara substansial seluruh jumlah substantially all of the original principal
pokok aset keuangan tersebut sesuai of the financial assets through
jadwal pembayaran atau Bank telah scheduled payments or prepayments;
memperoleh pelunasan dipercepat; or
atau
27
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan offset and the net amount is reported in
di laporan posisi keuangan jika, dan hanya the statement of financial position if, and
jika, saat ini terdapat hak yang only if, there is currently an enforceable
berkekuatan hukum untuk saling hapus legal rights to offset the recognized
jumlah keduanya dan terdapat intensi amounts and there is an intention to settle
untuk diselesaikan secara neto, atau untuk on a net basis, or to realize the assets and
merealisasikan aset dan menyelesaikan settle the liabilities simultaneously.
liabilitas secara bersamaan. Hak yang Enforceable right means:
berkekuatan hukum berarti:
a. tidak terdapat kontinjensi di masa a. there are no contingencies in
yang akan datang, dan the future, and
b. hak yang berkekuatan hukum pada b. enforceable right to the following
kondisi-kondisi berikut ini; conditions;
i. kegiatan bisinis normal; i. deploying normal activities;
ii. kondisi kegagalan usaha; dan ii. conditions of business failures; and
iii. kondisi gagal bayar atau bangkrut iii. conditions of default or bankruptcy
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh net basis only when permitted by
standar akuntansi. the accounting standards.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai netonya disajikan and the net amount is presented in
dalam laporan posisi keuangan jika, dan the statement of financial position when,
hanya jika, Bank memiliki hak yang and only when, the Bank has a legal right
berkekuatan hukum untuk melakukan to offset the amounts and intends either to
saling hapus atas jumlah yang telah diakui settle on a net basis or to realize the asset
tersebut dan adanya maksud untuk and settle the liability simultaneously.
menyelesaikan secara neto atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pendapatan dan beban disajikan dalam Income and expenses are presented on a
jumlah neto hanya jika diperkenankan oleh net basis only when permitted by
standar akuntansi. the accounting standards.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset The amortized cost of a financial asset or
keuangan atau liabilitas keuangan adalah liability is the amount at which the financial
jumlah aset keuangan atau liabilitas asset or liability is measured at initial
keuangan yang diukur pada saat recognition, minus principal repayments,
pengakuan awal dikurangi pembayaran plus or minus the cumulative amortization
pokok kredit, ditambah atau dikurangi using the effective interest rate method of
amortisasi kumulatif menggunakan metode any difference between the initial amount
suku bunga efektif yang dihitung dari recognized and the maturity amount,
selisih antara nilai pengakuan awal dan minus any reduction for impairment.
nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penurunan nilai.
28
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be
untuk menjual suatu aset atau harga yang received to sell an asset or paid to transfer
akan dibayar untuk mengalihkan suatu a liability in an orderly transaction between
liabilitas dalam transaksi teratur antara market participants at the measurement
pelaku pasar pada tanggal pengukuran. date. The fair value measurement is based
Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi on the presumption that the transaction to
bahwa transaksi untuk menjual aset atau sell the asset or transfer the liability takes
mengalihkan liabilitas terjadi di: place either:
• pasar utama untuk aset dan liabilitas • in the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
• jika terdapat pasar utama, di pasar yang • in the absence of the principal market, in
paling menguntungkan untuk aset atau the most advantageous market for
liabilitas tersebut. the asset or liability.
Bank harus memiliki akses ke pasar utama The principal or the most advantageous
atau pasar yang paling menguntungkan market must be accessible by the bank.
tersebut.
Nilai wajar aset dan liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that
pelaku pasar ketika menentukan harga aset market participants would use when
atau liabilitas tersebut, dengan asumsi pricing the asset or liability, assuming that
bahwa pelaku pasar bertindak dalam market participants act in their economic
kepentingan ekonomi terbaiknya. best interest.
Bank menggunakan teknik penilaian yang The Bank uses valuation techniques that
sesuai dalam keadaan dan dimana data are appropriate in the circumtances and
yang memadai tersedia untuk mengukur for which sufficient data are available to
nilai wajar, memaksimalkan penggunaan measure fair value, maximising the use of
input yang tidak dapat diobservasi. relevant observable inputs and minimising
the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai All assets and liabilities for which fair value
wajarnya diukur atau diungkapkan dalam is measured or disclosed in the financial
laporan keuangan dikategorikan dalam statements are categorized within the fair
hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan value hierarchy, described as follows,
di bawah ini, berdasarkan tingkatan level based on the lowest level input that is
input yang terendah yang signifikan significant to the fair value measurement
terhadap pengukuran nilai wajar secara as a whole:
keseluruhan:
• Level 1 - harga kuotasian (tanpa • Level 1 - quoted (unadjusted) market
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset prices in active markets for identical
atau liabilitas yang identik. assets or liabilities
• Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat • Level 2 - valuation techniques for which
level input terendah yang signifikan the lowest level input that is significant to
terhadap pengukuran nilai wajar dapat the fair value measurement is directly or
diobservasi baik secara langsung atau indirectly observable.
tidak langsung.
29
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
d. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) d. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ix) Penentuan nilai wajar (lanjutan) (ix) Determination of fair value (continued)
Semua aset dan liabilitas yang nilai All assets and liabilities for which fair value
wajarnya diukur atau diungkapkan dalam is measured or disclosed in the financial
laporan keuangan dikategorikan dalam statements are categorized within the fair
hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan value hierarchy, described as follows,
di bawah ini, berdasarkan tingkatan level based on the lowest level input that is
input yang terendah yang signifikan significant to the fair value measurement as
terhadap pengukuran nilai wajar secara a whole: (continued)
keseluruhan: (lanjutan)
• Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat • Level 3 - valuation techniques for which
level input terendah yang signifikan the lowest level input that is significant to
terhadap pengukuran nilai wajar tidak the fair value measurement is directly or
dapat diobservasi baik secara langsung indirectly unobservable.
atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara For assets and liabilities that are
berulang dalam laporan keuangan, Bank recognized in the financial statements on
menentukan apakah perpindahan antar a recurring basis, the Bank determines
level hirarki telah terjadi dengan melakukan whether transfers have occured between
evaluasi pengelompokan (berdasarkan level levels in hierarchy by re-assesing
input yang terendah yang signifikan categorisation (based on the lowest level
terhadap pengukuran nilai wajar secara input that is signifcant to the fair value
menyeluruh) pada setiap akhir periode measurement as a whole) at the end of
pelaporan. each reporting period.
Pada saat nilai transaksi berbeda dengan When the transaction price differs from
nilai wajar dari transaksi pasar lainnya the fair value of other observable current
yang dapat diobservasi saat ini atas market transactions in the same instrument
instrumen yang sama atau berdasarkan or based on a valuation technique whose
teknik penilaian yang hanya menggunakan variables include only data from
variabel data dari pasar yang dapat observable markets, the Bank immediately
diobservasi, Bank secara langsung recognizes the difference between
mengakui perbedaan antara nilai transaksi the transaction price and fair value (a ‘Day
dan nilai wajar (“1 hari” keuntungan atau 1’ profit or loss) in the statement of profit or
kerugian) pada laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income. In
penghasilan komprehensif lain. Jika nilai cases where fair value is determined using
wajar ditentukan berdasarkan data yang data which is not observable,
tidak dapat diobservasi, maka perbedaan the difference between the transaction
antara nilai transaksi dan nilai model hanya price and model value is only recognized in
dapat diakui pada laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain pada saat comprehensive income when the inputs
data menjadi dapat diobservasi atau pada become observable, or when
saat instrumen tersebut tidak diakui lagi. the instrument is derecognized.
30
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Cash and cash equivalents consist of cash on
Indonesia, giro pada bank lain, penempatan hand, current account with Bank Indonesia and
pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat other banks, placements with Bank Indonesia
Bank Indonesia (SBI) yang jatuh tempo dalam and other banks, Bank Indonesia Cerfiticates
waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, (SBI) that mature within 3 (three) months from
sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan the date of acquisition, and are not pledged as
atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi collateral for borrowings nor restricted.
penggunaannya.
Bank mengklasifikasikan kas dan setara kas Cash and cash equivalents are classified under
sebagai biaya perolehan diamortisasi. Sebelum amortized cost. Before January 1, 2020, cash
1 Januari 2020, kas dan setara kas and cash equivalents are classified as loans
diklasifikasikan sebagai kategori pinjaman yang and receivables.
diberikan dan piutang.
f. Giro Pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current accounts with Bank Indonesia and
other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and
dinyatakan sebesar biaya perolehan other banks are stated at amortized cost using
diamortisasi menggunakan metode suku the effective interest rate method less
bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian allowance for impairment losses. Current
penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia accounts with Bank Indonesia and other banks
dan bank lain diklasifikasikan sebagai biaya classified as amortized cost. Before January 1,
perolehan diamortisasi. Sebelum 1 Januari 2020, current accounts with Bank Indonesia
2020, Giro pada Bank Indonesia dan bank lain and other banks are classified under loans and
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang receivables.
diberikan dan piutang.
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank g. Placements with Bank Indonesia and other
lain banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia consist of
lain terdiri dari Fasilitas Simpanan Bank Bank Indonesia Deposit Facility (FASBI), Term
Indonesia (FASBI), Term Deposit BI dan Call Deposit BI and Call Money.
Money.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain dinyatakan sebesar biaya perolehan banks are stated at amortized cost using
diamortisasi menggunakan metode suku bunga the effective interest rate method less
efektif dikurangi penyisihan kerugian allowance for impairment losses. Placements
penurunan nilai. Penempatan pada Bank with Bank Indonesia and other bank are
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan classified as amortized cost. Before January 1,
sebagai biaya perolehan diamortisasi. Sebelum 2020, placements with Bank Indonesia and
1 Januari 2020, penempatan pada Bank other bank are classified under loans and
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan receivables.
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Marketable securities consist of Certificate of
Bank Indonesia (“SBI”), obligasi pemerintah, Bank Indonesia (“SBI”), government bonds,
obligasi korporasi, Negotiable Certificate corporate bonds, Negotiable Certificate Deposit
Deposit (NCD) dan Sertifikat Deposito Bank (NCD) and Certificate Deposit of Bank
Indonesia (“SDBI”). Indonesia (“SDBI”).
31
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sejak 1 Januari 2020, efek-efek pada awalnya Starting January 1, 2020, marketable securities
disajikan sebesar nilai wajarnya. Setelah initially disclosed at fair value. After initial
pengakuan awal, efek-efek dicatat sesuai recognition, securities are recorded according
dengan kategorinya yaitu biaya perolehan to their categories, namely amortized cost, fair
diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan value through other comprehensive income or
komprehensif lain atau nilai wajar melalui laba fair value through profit or loss.
rugi.
• Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity marketable securities are
dicatat pada biaya perolehan diamortisasi recorded at amortized cost using the
menggunakan suku bunga efektif effective interest rate
• Efek-efek yang diperdagangkan dinyatakan • Trading marketable securities are recorded
pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian at fair value. Gains and losses arising from
yang timbul dari perubahan nilai wajar efek- changes in fair value of marketable securities
efek diakui dalam laporan laba rugi dan are recognized in the statements of profit or
penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
• Efek-efek yang diklasifikasikan sebagai nilai • Marketable securities classified as fair value
wajar melalui penghasilan komprehensif lain through other comprehensive income are
dinyatakan pada nilai wajar. Pendapatan recorded at fair value. Interest income is
bunga diakui dalam laporan laba rugi dan recognized in the statements of profit or loss
penghasilan komprehensif lain menggunakan and other comprehensive income using the
metode suku bunga efektif. Perubahan nilai effective interest method. Other fair value
wajar lainnya diakui secara langsung dalam changes are recognized directly in equity
ekuitas sampai dengan efek-efek tersebut until the marketable securities are sold or
dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana impaired, whereby the cumulative gains and
keuntungan dan kerugian kumulatif yang losses previously recognized in equity are
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui recognized in the statement of profit or loss
pada laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income.
komprehensif lain.
Sebelum 1 Januari 2020, Efek-efek pada Before January 1, 2020, Marketable securities
awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah are initially measured at fair value plus any
biaya langsung yang dapat diatribusikan, directly attributable cost, except for financial
kecuali aset keuangan yang diklasifikasikan assets classified as fair value through profit or
pada nilai wajar melalui laba rugi dimana biaya loss whereas the transaction costs are
transaksi diakui langsung ke laporan laba rugi recognized directly to the statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement depends on their
tergantung pada klasifikasinya. classification.
32
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pengukuran efek-efek didasarkan atas The measurement of securities are based on its
klasifikasinya sebagai berikut: classification of the securities as follows:
Setelah pengakuan awal, efek-efek yang After initial recognition, securities classified
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia as available-for-sale are carried at their fair
untuk dijual dinyatakan pada nilai value.
wajarnya.
Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara Other fair value changes are recognized
langsung sebagai penghasilan directly as other comprehensive income
komprehensif lain sampai efek-efek until the securities are sold or impaired,
tersebut dijual atau mengalami penurunan where upon the cumulative gains and
nilai, dimana keuntungan dan kerugian losses previously recognized in other
kumulatif yang sebelumnya diakui sebagai comprehensive income are reclassified to
penghasilan komprehensif lain profit or loss as a reclassification
direklasifikasi ke laba rugi sebagai adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
33
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
3. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi 3. Fair value through profit and loss
Cadangan kerugian penurunan nilai diukur bila The Bank assesses if there is an objective
terdapat indikasi penurunan nilai dengan evidence of impairment using the impairment
menggunakan metodologi penurunan nilai methodology as disclosed in Note 2.
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
i. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk i. Securities purchased under resale
dijual kembali agreements
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under resale agreements
kembali disajikan sebagai aset dalam laporan are presented as asset in the statement of
posisi keuangan sebesar jumlah penjualan financial position, at the resale price net of
kembali dikurangi dengan bunga yang belum unamortized interest and allowance for
diamortisasi dan penyisihan kerugian impaiment losses. The difference between
penurunan nilai. Selisih antara harga beli the purchased price and the resale price is
dengan harga jual kembali diperlakukan treated as unearned interest income, and
sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan, recognized as income over the period starting
dan diakui sebagai pendapatan selama periode from the securities are purchased until they are
sejak efek-efek dibeli hingga dijual sold using effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual Securities purchased under resale agreements
kembali diklasifikasikan sebagai biaya are classified under amortized cost. Before
perolehan diamortisasi. Sebelum 1 Januari January 1, 2020, Securities purchased under
2020, Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual resale agreements are classified under loans
kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang and receivables.
diberikan dan piutang.
34
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang Loans represent funds provided or receivables
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan that can be considered as equivalent thereof,
itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan based on agreements with borrowers, where
pinjam-meminjam dengan peminjam, dimana borrowers required to repay their debts with
mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi interest after specified periods.
utang berikut bunganya setelah jangka waktu
tertentu.
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur Loans are initially measured at fair value plus
pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaction costs that are directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara and additional costs to obtain the financial
langsung dan biaya tambahan untuk assets. After initial recognition, loans are
memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah measured at amortized cost using the effective
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan interest rate method less allowance for
diamortisasi menggunakan metode suku bunga impairment losses.
efektif dikurangi dengan penyisihan kerugian
penurunan nilai.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai Loans are classified as amortized cost. Before
biaya perolehan diamortisasi. Sebelum January 1, 2020, loans are classified as loans
1 Januari 2020, kredit yang diberikan and receivables.
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan
dan piutang.
Jika terdapat pelunasan dipercepat atau If there is early repayment before loan maturity
pelunasan sebelum masa jatuh tempo kredit, date, the loan account along with an allowance
maka akun kredit yang diberikan bersama for impairment losses (CKPN), if any, will be
dengan akun cadangan kerugian penurunan excluded from the statement of financial
nilai (CKPN), jika ada, akan dikeluarkan dari position.
laporan posisi keuangan.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar Restructured loans are stated at the lower of
nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat carrying value at the date of restructuring or
kredit pada tanggal restrukturisasi atau nilai the cash value of future cash receipts after
tunai penerimaan kas masa depan setelah restructuring. Losses resulting from
restrukturisasi. Kerugian akibat selisih antara the difference between the carrying value at
nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi the date of the restructuring and cash value of
dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan future cash receipts after restructuring is
setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi. recognized as profit/loss. After restructuring, all
Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas future cash receipts which specified by new
masa depan yang ditetapkan dalam terms are recorded as principal repayment and
persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian interest income in accordance with
pokok kredit yang diberikan dan pendapatan restructuring terms.
bunga sesuai dengan syarat-syarat
restrukturisasi.
35
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Batasan suatu aset dinyatakan tidak dapat Limitation of an asset is not recoverable
ditagih adalah sebagai berikut: otherwise is as follows:
Bank mengakui penyisihan kerugian kredit The Bank recognizes allowance for expected
ekspektasian pada instrumen keuangan yang credit losses on financial instruments that are
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. not measured at fair value through profit or loss.
Tidak ada penyisihan kerugian kredit There is no allowance for expected credit
ekspektasian pada investasi instrumen ekuitas. losses on investment in equity instruments.
Bank mengukur cadangan kerugian sejumlah The Bank measures the allowance for lifetime
kerugian kredit ekspektasian seumur hidup, expected credit loss, except for the following,
kecuali untuk hal berikut, diukur sejumlah measured at the 12-months expected credit
kerugian kredit ekspektasian 12 bulan: loss:
a. Instrumen utang yang memiliki risiko kredit a. Debt instruments that have a low credit risk
rendah pada tanggal pelaporan; dan at the reporting date; and
b. Instrumen keuangan lainnya yang risiko b. Other financial instruments whose credit
kreditnya tidak meningkat secara signifikan risk has not increased significantly since
sejak pengakuan awal. initial recognition.
Bank menganggap instrumen utang memiliki Banks consider debt instruments to have low
risiko kredit yang rendah ketika peringkat risiko credit risk when their credit risk rating is
kreditnya setara dengan definisi investment equivalent to the globally understood definition
grade yang dipahami secara global. of investment grade.
36
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan adalah 12-months expected credit loss is the part of
bagian dari kerugian kredit ekspektasian lifetime expected credit loss that represents the
sepanjang umurnya yang merepresentasikan expected credit loss arising from a financial
kerugian kredit ekspektasian yang timbul dari instrument default that may occur within 12-
peristiwa gagal bayar instrumen keuangan yang months after the reporting date.
mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah tanggal
pelaporan.
Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba Losses are recognized in the statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain dan or loss and other comprehensive income and
dicatat pada akun penyisihan kerugian recorded in an allowance for impairment losses
penurunan nilai sebagai pengurang terhadap as a deduction against financial assets
aset keuangan yang dicatat pada biaya recorded at amortized cost. If in the subsequent
perolehan diamortisasi. Jika pada periode period, the amount of the impairment loss
berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai decreases and the deduction can be attributed
berkurang dan pengurangan tersebut dapat objectively to events occurring after the
dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang impairment has been recognized (such as an
terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti increase in the credit rating of the debtor or
meningkatnya peringkat kredit debitur atau issuer), the previously recognized impairment
penerbit), maka kerugian penurunan nilai yang loss should be recovered, by adjusting the
sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan allowance account. The recoverable amount of
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah financial assets is recognized in the statement
pemulihan aset keuangan diakui pada laporan of profit or loss and other comprehensive
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain income in the current period.
pada periode berjalan.
Kerugian kredit ekspektasian untuk instrumen The expected credit loss for debt instruments
utang yang diukur pada nilai wajar tidak measured at fair value does not reduce the
mengurangi nilai tercatat di dalam aset carrying value of the financial asset in the
keuangan di laporan posisi keuangan, yaitu nilai statement of financial position, which is fair
wajar. Kerugian kredit ekspektasian diakui value. Expected credit losses are recognized as
sebagai penambah dari penghasilan an addition to other comprehensive income in
komprehensif lain di dalam laporan posisi the statement of financial position.
keuangan.
Instrumen ekuitas yang diukur pada nilai wajar Equity instruments measured at fair value are
tidak dilakukan penilaian penurunan nilai sesuai not assessed for impairment in accordance with
PSAK 71. PSAK 71.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang Recovery of written-off financial assets is
telah dihapusbukukan pada tahun berjalan credited in the current year by adjusting the
dikreditkan dengan menyesuaikan akun allowance for impairment losses account.
cadangan kerugian penurunan nilai. Recovery of financial assets written off in
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang previous years are recorded as other operating
telah dihapusbukukan pada tahun-tahun income.
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
operasional lainnya.
37
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kerugian kredit ekspektasian adalah estimasi Expected credit losses are the weighted
probabilitas tertimbang dari kerugian kredit probability estimate of credit losses measured
yang diukur sebagai berikut: as follows:
• Aset keuangan yang tidak memburuk pada • Financial assets that have not deteriorated at
tanggal pelaporan, kerugian kredit the reporting date, expected credit losses are
ekspektasian diukur sebesar selisih antara measured at the difference between the
nilai kini dari seluruh kekurangan kas (yaitu present value of all cash shortages (ie the
selisih antara arus kas yang terutang kepada difference between cash flows owed to the
Bank sesuai dengan kontrak dan arus kas Bank in accordance with the contract and
yang diperkirakan akan diterima oleh Bank); cash flows that are expected to be received
by the Bank);
• Aset keuangan yang memburuk pada tanggal • Financial assets that have deteriorated at the
pelaporan, kerugian kredit ekspektasian diukur reporting date, expected credit losses are
sebesar selisih antara jumlah tercatat bruto measured at the difference between the
dan nilai kini arus kas masa depan yang gross carrying amount and the present value
diestimasi; of estimated future cash flows;
• Komitmen pinjaman yang belum ditarik, • Undrawn loan commitments, expected credit
kerugian kredit ekspektasian diukur sebesar losses are measured as the difference
selisih antara nilai kini jumlah arus kas jika between the present value of total cash flows
komitmen ditarik dan arus kas yang if the commitments are withdrawn and the
diperkirakan akan diterima oleh Bank. cash flows expected to be received by the
Bank.
Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan If the terms of financial assets are renegotiated
ulang atau dimodifikasi atau aset keuangan or modified or existing financial assets are
yang ada diganti dengan yang baru karena replaced with new ones because of the
kesulitan keuangan peminjam, maka dilakukan borrower's financial difficulties, an assessment
penilaian apakah aset keuangan yang ada is made of whether the existing financial assets
harus dihentikan pengakuannya dan kerugian should be derecognized and the expected
kredit ekspektasian diukur sebagai berikut: credit losses are measured as follows:
Pada setiap tanggal pelaporan, Bank menilai At each reporting date, the Bank assesses
apakah aset keuangan yang dicatat pada biaya whether financial assets recorded at amortized
perolehan diamortisasi dan aset keuangan cost and debt financial assets recorded at fair
instrumen utang yang dicatat pada nilai wajar value through other comprehensive income are
melalui penghasilan komprehensif lain impaired (deteriorated). A financial asset
mengalami penurunan nilai kredit (memburuk). worsens when one or more events that have an
Aset keuangan memburuk ketika satu atau adverse effect on the estimated future cash
lebih peristiwa yang memiliki dampak flows of the financial asset have occurred.
merugikan atas estimasi arus kas masa depan
dari aset keuangan telah terjadi.
Bukti bahwa aset keuangan mengalami Evidence that a financial asset is impaired
penurunan nilai kredit (memburuk) termasuk (deteriorating) includes observable data
data yang dapat diobservasi mengenai regarding the following events:
peristiwa berikut ini:
39
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan yang dibeli atau yang berasal Financial assets purchased or originated
dari aset keuangan memburuk (purchased or credit-impaired financial assets - (POCI)
originated credit-impaired financial assets -
POCI)
Aset keuangan dikategorikan sebagai POCI A financial asset is categorized as POCI if there
apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai is objective evidence of impairment at initial
pada saat pengakuan awal. Pada saat recognition. At initial recognition, no allowance
pengakuan awal, tidak ada penyisihan kerugian for impairment losses is recognized because
kredit yang diakui karena harga pembelian atau the purchase price or value includes the
nilainya telah termasuk estimasi kerugian kredit estimated lifetime credit losses. Furthermore,
sepanjang umurnya. Selanjutnya, perubahan changes in impairment losses over their
kerugian kredit sepanjang umurnya, apakah lifetime, whether positive or negative, are
positif atau negatif, diakui dalam laporan laba recognized in the statement of profit or loss as
rugi sebagai bagian dari penyisihan kerugian part of the allowance for impairment losses.
kredit.
Berdasarkan proses di atas, Bank melakukan Based on the above process, the Bank divides
pembagian atas aset keuangan atas stage 1, financial assets into stage 1, stage 2, stage 3
stage 2, stage 3 dan POCI, sebagai berikut: and POCI, as follows:
• Stage 1: mencakup instrumen keuangan yang • Stage 1: includes financial instruments that
tidak memiliki peningkatan risiko kredit secara do not have a significant increase in credit
signifikan sejak pengakuan awal atau memiliki risk since initial recognition or have low credit
risiko kredit rendah pada tanggal pelaporan. risk at the reporting date. For these financial
Untuk instrumen-instrumen keuangan ini, akan instruments, a 12-months ECL calculation
berlaku perhitungan ECL 12 bulan. Aset will apply. Financial assets in stage 1 include
keuangan di dalam stage 1 termasuk fasilitas facilities where credit risk has improved and
dimana risiko kredit telah membaik dan aset financial assets that can be reclassified from
keuangan dapat direklasifikasi dari stage 2. stage 2.
• Stage 2: mencakup instrumen keuangan yang • Stage 2: includes financial instruments that
mengalami peningkatan risiko kredit sejak experience an increase in credit risk since
pengakuan awal (kecuali Bank merasa risiko initial recognition (unless the Bank feels
kredit tergolong rendah pada tanggal credit risk is low at the reporting date) but has
pelaporan) namun belum terbukti adanya bukti not been proven to have any objective
penurunan nilai secara objektif. Untuk evidence of impairment. For these
instrumen-instrumen ini, akan berlaku instruments, lifetime ECL calculations will
perhitungan ECL seumur hidup. ECL seumur apply. Lifetime ECL is the expected credit
hidup adalah kerugian kredit ekspektasian loss expected from all default events that
yang diharapkan dari semua kejadian gagal may occur during the estimated life of the
bayar yang mungkin terjadi selama perkiraan financial instrument. Stage 2 also includes
umur dari instrumen keuangan tersebut. Stage facilities where credit risk has improved and
2 juga mencakup fasilitas dimana risiko kredit financial assets have been reclassified from
telah membaik dan aset keuangan telah stage 3.
direklasifikasi dari stage 3.
• Stage 3: mencakup instrumen keuangan yang • Stage 3: includes financial instruments that
telah terbukti mengalami penurunan nilai have objective evidence of impairment at the
secara objektif pada tanggal pelaporan. reporting date. This group usually consists of
Kelompok ini biasanya terdiri atas debitur yang debtors who have defaulted on their
mengalami gagal bayar. Bank mencatat ECL payments. The bank records lifetime ECL for
seumur hidup untuk stage 3. stage 3.
40
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan yang dibeli atau yang berasal Financial assets purchased or originated
dari aset keuangan memburuk (purchased or credit-impaired financial assets - (POCI)
originated credit-impaired financial assets - (continued)
POCI) (lanjutan)
Berdasarkan proses di atas, Bank melakukan Based on the above process, the Bank divides
pembagian atas aset keuangan atas stage 1, financial assets into stage 1, stage 2, stage 3
stage 2, stage 3 dan POCI, sebagai berikut: and POCI, as follows: (continued)
(lanjutan)
• POCI: aset POCI adalah aset keuangan yang • POCI: POCI assets are financial assets that
mengalami penurunan nilai berdasarkan are impaired based on a credit risk
penilaian risiko kredit pada saat pengakuan assessment on initial recognition. Such
awal. Aset tersebut dicatat pada nilai wajar assets are recorded at fair value on initial
pada saat pengakuan awal, dan pendapatan recognition, and interest income is
bunga akan diakui selanjutnya berdasarkan recognized subsequently using the adjusted
metode suku bunga efektif yang disesuaikan. effective interest rate method. ECL is only
ECL hanya dicatat atau dilepaskan jika ada recorded or released if there are further
perubahan selanjutnya pada kerugian kredit changes to expected credit losses.
ekspektasian.
Bank menghitung penurunan nilai melalui dua The Bank calculates impairment through two
metode, yaitu penurunan nilai secara individual methods, namely individual or collective
atau kolektif. Perhitungan penurunan nilai secara impairment. An individual impairment
individual dilakukan untuk aset keuangan yang calculation is performed for significant financial
signifikan, yaitu dengan total eksposur aset assets, namely those with total exposure to
keuangan di atas Rp1.000.000 dan memiliki financial assets of more than Rp1,000,000 with
kolektibilitas non-performing. Selain itu, non-performing collectibility. Aside from that,
perhitungan penurunan nilai akan dilakukan the calculation of impairment will be carried out
secara kolektif. collectively.
41
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bank menggunakan model (i) observed default Bank uses the (i) observed default rate and (ii)
rate dan (ii) Vasicek maupun pendekatan Vasicek as well as other approaches in
lainnya dalam menentukan nilai PD dari setiap determining the PD value of each debtor.
debitur.
Bank menggunakan metode (i) historical, (ii) Bank uses the method (i) historical, (ii) diminish
diminish balance dan (iii) recovery rate dalam balance and (iii) recovery rate in determining
menentukan nilai LGD dari setiap debitur. LGD the LGD value of each debtor. LGD describes
menggambarkan persentase nominal fasilitas the nominal percentage of the facility that the
yang tidak akan dapat dipulihkan oleh Bank Bank will not be able to recover from the default
terhadap debitur default. LGD biasa dihitung debtor. The usual LGD is calculated with a 1-
dengan 1-recovery rate. Recovery rate dihitung recovery rate. The recovery rate is calculated
dengan mempertimbangkan time value of by considering the time value of money from
money dari pengembalian kewajiban yang telah the repayment of default obligations. The
default. Tingkat suku bunga yang digunakan interest rate used to calculate the time value of
untuk menghitung time value of money dari money from recovery is the initial effective
recovery adalah suku bunga efektif awal. interest rate.
EAD merupakan estimasi nilai buku pada saat EAD is an estimate of the book value at the
terjadi gagal bayar, dengan mempertimbangkan time of default, considering the cash flows of
arus kas instrumen keuangan terkait, serta the related financial instrument, as well as the
kemungkinan penarikan tambahan dari limit possibility of additional drawdowns from the
kredit sampai dengan tanggal gagal bayar. EAD credit limit up to the date of default. EAD also
juga mempertimbangkan jadwal pembayaran considers payment and amortization
dan amortisasi serta perubahan dalam schedules as well as changes in the use of
penggunaan saldo yang belum ditarik outstanding balances prior to defaults. EAD
menjelang terjadinya kegagalan bayar. modeling will be carried out based on the
Pemodelan EAD akan dilakukan berdasarkan characteristics of the related financial
karakteristik dari instrumen keuangan terkait, instruments, which are divided into several
yang dibagi ke dalam beberapa kategori: (i) categories: (i) installment loans, (ii) revolving
kredit angsuran, (ii) kredit revolving, (iii) loans, (iii) treasury.
treasury.
42
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
• aset keuangan yang diukur pada biaya • financial assets measured at amortized cost,
perolehan diamortisasi, penyisihan kerugian the allowance for expected credit losses is
kredit ekspektasian disajikan sebagai presented as a deduction from the gross
pengurang dari jumlah tercatat bruto aset; carrying amount of the assets;
• komitmen pinjaman dan kontrak jaminan • loan commitments and financial guarantee
keuangan, umumnya penyisihan kerugian contracts, generally an allowance for
kredit ekspektasian disajikan sebagai provisi; expected credit losses is presented as a
provision;
• instrumen utang yang diukur pada nilai wajar • debt instruments measured at fair value
melalui penghasilan komprehensif lain, through other comprehensive income,
penyisihan kerugian kredit ekspektasian tidak allowance for expected credit losses is not
diakui dalam laporan posisi keuangan karena recognized in the statement of financial
jumlah tercatat dari aset ini adalah nilai position because the carrying amount of
wajarnya. Namun demikian, penyisihan these assets is their fair value. However, the
kerugian kredit ekspektasian diungkapkan dan allowance for expected credit losses is
diakui dalam penghasilan komprehensif lain; disclosed and recognized in other
dan comprehensive income; and
• instrumen keuangan yang mencakup • financial instruments that include
komponen komitmen pinjaman yang telah components of loan commitments that have
ditarik dan belum ditarik, dan Bank tidak dapat been drawn and not yet drawn, and the Bank
mengidentifikasi kerugian kredit ekspektasian is unable to identify expected credit losses
komponen komitmen pinjaman yang telah from loan commitment components that have
ditarik secara terpisah dari komponen been drawn separately from the undisbursed
komitmen pinjaman yang belum ditarik, maka components of loan commitments, then the
penyisihan kerugian kredit ekspektasian allowance for expected credit losses is
tersebut digabungkan dan disajikan sebagai combined and presented as a deduction. of
pengurang dari jumlah tercatat bruto. Setiap the gross carrying amount. Any excess of
kelebihan dari penyisihan kerugian kredit allowance for expected credit losses over
ekspektasian atas jumlah bruto disajikan gross amounts is presented as a provision;
sebagai provisi;
43
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, At each statement of financial position date,
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti the Bank assesses whether there is objective
obyektif bahwa aset keuangan yang tidak evidence that financial assets not carried at fair
dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi telah value through profit or loss are impaired.
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan Financial assets are impaired when objective
mengalami penurunan nilai jika terdapat bukti evidence demonstrates that loss event has
obyektif yang menunjukkan bahwa peristiwa occurred after the initial recognition of
yang merugikan telah terjadi setelah the asset, and that the loss event has an impact
pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa on the future cash flows on the asset that can
tersebut berdampak pada arus kas masa be estimated reliably.
datang atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
Kriteria yang digunakan oleh Bank untuk The criteria used by the Bank to determine that
menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai there is objective evidence of impairment
adalah sebagai berikut: include:
a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami a) significant financial difficulty of the issuer or
penerbit atau pihak peminjam; obligor;
c) pihak pemberi pinjaman, dengan alasan c) the lender, for economic or legal reasons
ekonomi atau hukum sehubungan dengan relating to the borrower’s financial difficulty,
kesulitan keuangan yang dialami pihak grants the borrower a concession that
peminjam, memberikan keringanan the lender would not otherwise consider;
(konsesi) pada pihak peminjam yang tidak
akan dipertimbangkan oleh pemberi
pinjaman jika tidak terdapat hal tersebut;
d) terdapat kemungkinan bahwa pihak d) it becomes probable that the borrower will
peminjam akan dinyatakan pailit atau enter into bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya; reorganization;
e) hilangnya pasar aktif dari aset keuangan e) the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan; atau that financial asset because of financial
difficulties; or
Bank pertama kali menentukan apakah The Bank first assesses whether objective
terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara evidence of impairment exists individually for
individual atas aset keuangan yang signifikan financial assets that are individually significant,
secara individual, dan secara individual atau and individually or collectively for financial
kolektif untuk aset keuangan yang tidak assets that are not individually significant. If
signifikan secara individual. Jika Bank the Bank determines that no objective evidence
menentukan tidak terdapat bukti obyektif of impairment exists for an individually
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan assessed financial asset, whether significant or
yang dinilai secara individual, terlepas not, it includes the asset in a group of financial
signifikan atau tidak, maka Bank memasukkan assets with similar credit risk characteristics
aset tersebut ke dalam kelompok aset and collectively assesses them for impairment.
keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif.
Aset keuangan yang penelaahan penurunan Financial assets that are individually assessed
nilainya dilakukan secara individual, dan untuk for impairment and for which an impairment loss
kerugian penurunan nilai telah diakui atau tetap is or continues to be recognized are not
diakui, tidak termasuk dalam penilaian included in a collective assessment of
penurunan nilai secara kolektif. impairment.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines that loans should be
penurunan nilainya secara individual, jika evaluated for impairment individually if one of
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant
signifikan dan memiliki bukti obyektif value and objective evidence of
penurunan nilai; impairment;
2. Kredit yang direstrukturisasi yang secara 2. Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai signifikan dengan significant value with collectibility
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan classification as substandard, doubtful and
macet. loss.
Berdasarkan kriteria diatas, Bank melakukan Based on the above criteria, the Bank performs
penilaian secara kolektif untuk: (a) kredit collective assessment for: (a) loan facility below
dengan fasilitas pinjaman dibawah Rp1 miliar Rp1 billion or (b) loan facility above Rp1 billion
atau (b) kredit dengan fasilitas pinjaman lebih with collectibility classification as current and
dari Rp1 miliar dengan kolektibilitas lancar dan special mention.
dalam perhatian khusus.
Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasi The Bank determines loans to be evaluated for
penurunan nilainya secara kolektif, jika impairment through collective evaluation if one
memenuhi salah satu kriteria di bawah ini: of the following criteria is met:
1. Kredit yang secara individual memiliki nilai 1. Loans which individually have significant
signifikan namun tidak memiliki bukti value but there is no objective evidence of
obyektif penurunan nilai; impairment;
2. Kredit yang secara individual memiliki nilai 2. Loans which individually have insignificant
tidak signifikan; value;
3. Kredit yang direstrukturisasi yang secara 3. Restructured loans which individually have
individual memiliki nilai tidak signifikan. insignificant value.
45
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bank menggunakan roll rate analysis method The Bank applied roll rate analysis method to
untuk menilai cadangan kerugian penurunan assess allowance for impairment losses on
nilai aset. assets.
Bank menggunakan nilai wajar agunan sebagai The Bank uses the fair value of collateral as
dasar arus kas masa datang apabila memenuhi basis for future cash flows if one of the following
salah satu kondisi berikut: conditions is met:
1. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu 1. Loans are collateral dependent, i.e if
jika pelunasan kredit hanya bersumber dari the source of loan repayment is only from
agunan; the collateral;
2. Pengambilalihan agunan kemungkinan 2. Foreclosure of collateral is most likely to
besar terjadi dan didukung dengan occur and supported by legally binding
perjanjian legal pengikatan agunan. collateral agreement.
Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan Impairment losses on financial assets carried at
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost are measured as the difference
diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset between the carrying amount of the financial
keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas assets and the present value of estimated
masa datang yang didiskonto menggunakan future cash flows discounted at the financial
suku bunga efektif awal dari aset keuangan assets' original effective interest rate. Losses
tersebut. Kerugian yang terjadi diakui pada are recognized in the statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income and reflected
komprehensif lain dan dicatat pada akun in the allowance account against financial
cadangan kerugian penurunan nilai assets carried at amortized cost Interest on
atas aset keuangan yang dicatat pada biaya the impaired financial asset continues to be
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga recognized using the rate of interest used to
atas aset keuangan yang mengalami discount the future cash flows for the purpose
penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku of measuring the impairment loss. When a
bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus subsequent event causes the amount of
kas masa datang dalam pengukuran kerugian impairment loss to decrease, the impairment
penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi loss is reversed through the statement of profit
setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah or loss and other comprehensive income.
kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus
dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
46
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi If the terms of a loan, receivable or held-to-
yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi maturity investment are renegotiated or
ulang atau dimodifikasi karena debitur atau otherwise modified because of financial
penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka difficulties of the borrower or issuer, impairment
penurunan nilai diukur dengan suku bunga is measured using the original effective interest
efektif awal yang digunakan sebelum rate before the modification of terms.
persyaratan diubah.
Aset produktif terdiri dari giro pada Bank Earning assets include current accounts with
Indonesia dan bank lain, penempatan pada Bank Indonesia and other banks, placements
Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, efek- with Bank Indonesia and other banks,
efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, marketable securities, securities purchased
kredit yang diberikan, piutang bunga serta under resale agreements, loans, interest
komitmen dan kontinjensi pada transaksi receivables and commitments and
rekening administratif yang mempunyai risiko contingencies arising from off-balance sheets
kredit. transactions which carry credit risk.
Pada tanggal pelaporan, Bank menelaah nilai At reporting date, the Bank reviews the carrying
tercatat aset non-keuangan untuk menentukan amount of non-financial assets to determine
apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut whether there is any indication that those
telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat assets have suffered an impairment loss. If any
indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh such indication exists, the recoverable amount
kembali dari aset diestimasi untuk menentukan of the asset is estimated in order to determine
tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila the extent of the impairment loss (if any). Where
tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai it is not possible to estimate the recoverable
yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset amount of an individual asset, the Bank
individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat estimates the recoverable amount of the cash
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas generating unit to which the asset belongs.
aset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau net selling price or value in use. If
nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh the recoverable amount of a non-financial asset
kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil (cash generating unit) is less than its carrying
kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat amount, the carrying amount of the asset (cash
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi generating unit) is reduced to its recoverable
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan amount and an impairment loss is recognized
rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba immediately in profit or loss.
rugi.
47
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Agunan yang diambil alih sehubungan dengan Foreclosed collaterals acquired in settlement of
penyelesaian kredit diakui sebesar nilai neto loans are recognized at their net realizable
yang dapat direalisasi atau sebesar nilai values or stated at their carrying amount of
tercatat dari kredit, mana yang lebih rendah. loans, whichever is lower. Net realizable value
Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilai is the fair value of the collateral after deducting
wajar agunan setelah dikurangi esimasi biaya the estimated costs of disposal. The excess od
pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang loan balances which has not been paid by
diberikan, yang belum dilunasi oleh peminjam debtors over the value of foreclosed collaterals
diatas nilai dari agunan yang diambil alih, is charged to provision for possible losses on
dibebankan sebagai penyisihan penghapusan loans in the current year. The difference
asset pada tahun berjalan. Selisih antara nilai between the value of the collateral and
agunan yang diambil alih dengan hasil the proceeds from sale thereof is recognized as
penjualannya diakui sebagai keuntungan atau a gain or loss at the time of sale of the collateral.
kerugian pada saat penjualan agunan.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang Management regularly evaluates the value of
diambil alih secara berkala. Penyisihan foreclosed collaterals. The allowance are
kerugian agunan yang diambil alih dibentuk provided based on the impairment of foreclosed
berdasarkan penurunan nilai agunan yang collaterals.
diambil alih.
n. Aset Tetap, aset hak guna dan liabilitas sewa n. Fixed Assets, right-of-use assets and lease
liabilities
Bank menggunakan model biaya sebagai The Bank uses the cost model for fixed assets
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. measurement.
Aset tetap pemilikan langsung dinyatakan Directly acquired fixed assets are stated at cost,
berdasarkan biaya perolehan, dikurangi less accumulated depreciation and any
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi impairment value, if any.
penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi biaya The initial cost of fixed asset consists of its
perolehan, termasuk bea impor dan pajak purchased price, including import duties and
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan taxes and any directly attributable cost in
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara bringing the fixed assets to its working condition
langsung untuk membawa aset tetap ke lokasi and location for its intended use.
dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan
tujuan penggunaan yang ditetapkan.
Masa manfaat/
Useful lives
Perangkat keras dan lunak 4 tahun/years Hardware and software
Perabotan dan peralatan kantor 4 tahun/years Office furniture and equipment
Leasehold improvement 2 - 5 tahun/years Leasehold improvement
Kendaraan 4 tahun/years Vehicles
48
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
n. Aset Tetap, aset hak guna dan liabilitas sewa n. Fixed Assets, right-of-use assets and lease
(lanjutan) liabilities (continued)
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan Carrying value of fixed asset are evaluated and
dilakukan penurunan nilai apabila terdapat impaired if there is event or change of condition
peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang which indicate such carrying value cannot be
mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak fully recoverable.
dapat dipulihkan sepenuhnya.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya When each major inspection is performed, its
inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap cost is recognized in the carrying amount of
sebagai suatu penggantian apabila memenuhi the item of fixed assets as a replacement if
kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan the recognition criteria are satisfied. Such major
yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama inspection is capitalized and amortized over
masa periode sampai dengan saat inspeksi the next major inspection activity.
signifikan berikutnya.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat Fixed assets are derecognized upon disposal
dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis or when no future economic benefits are
masa depan yang diharapkan dari penggunaan expected from its use or disposal. When fixed
atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau assets are sold or retired, the cost and related
dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset accumulated depreciation and any impairment
tetap berikut akumulasi penyusutan serta loss are removed from the accounts. Any gains
akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan or loss arising from derecognition of fixed
aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul assets (calculated as the difference between
dari penghentian pengakuan aset tetap the net disposal proceeds, if any, and
(ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah the carrying amount of the item) is included in
neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah the statement of comprehensive income in
tercatat dari aset tetap tersebut) dan diakui the year items is derecognized.
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada tahun terjadinya
penghentian pengakuan.
Pada setiap akhir tahun buku, Bank melakukan The residual values, useful lives and methods
penelaahan atas nilai residu, masa manfaat dan of depreciation of fixed asset are reviewed by
metode penyusutan dan disesuaikan secara Bank and adjusted prospectively, if appropriate,
prospektif. at the end of each year.
Sewa Leases
Sejak 1 Januari 2020 Bank menerapkan PSAK Since January 1, 2020, the Bank has
73: Sewa untuk seluruh sewa dengan mengakui implemented SFAS 73: Leases for all leases by
aset hak guna dan liabilitas terkait, dengan 2 recognizing use rights assets and related
pengecualian yaitu aset pendasar bernilai liabilities, with 2 exceptions, namely low-value
rendah dan sewa jangka pendek. underlying assets and short-term leases.
49
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
n. Aset Tetap, aset hak guna dan liabilitas sewa n. Fixed Assets, right-of-use assets and lease
(lanjutan) liabilities (continued)
Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Bank At the inception date of a contract, the Bank
menilai apakah suatu kontrak merupakan, atau assesses whether a contract constitutes, or
mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan, contains, a lease. A contract is, or contains, a
atau mengandung, sewa jika kontrak tersebut lease if it gives the right to control the use of an
memberikan hak untuk mengendalikan asset for a specified period of time in exchange
penggunaan suatu aset selama suatu jangka for a reward. To assess whether a contract
waktu tertentu untuk dipertukarkan dengan provides the right to control an identifying asset,
imbalan. Untuk menilai apakah suatu kontrak the Bank assesses whether:
memberikan hak untuk mengendalikan suatu
aset identifikasian, Bank menilai apakah:
i. kontrak melibatkan penggunaan suatu aset i. the contract involves the use of an
identifikasian; identifiable asset;
ii. Bank memiliki hak untuk memperoleh ii. The Bank has the right to obtain
secara substansial seluruh manfaat substantially all economic benefits from the
ekonomi dari penggunaan aset selama use of assets during the period of use; and
periode penggunaan; dan
iii. Bank memiliki hak untuk mengendalikan iii. The bank has the right to control the
aset identifikasian dalam bentuk: identification assets in the form of:
• Bank memiliki hak untuk • Bank has the right to operate the
mengoperasikan aset assets
• Bank mempunyai hak untuk menetapkan • Bank has the right to determine the
tujuan apa aset yang akan digunakan purpose for which the assets will be
used
Pada tanggal insepsi atau pada saat penilaian At the inception date or at the time of
kembali suatu kontrak yang mengandung suatu revaluation of a contract containing a lease
komponen sewa, Bank mengalokasikan component, the Bank allocates the
imbalan dalam kontrak ke masing-masing consideration in the contract to each
komponen sewa berdasarkan harga tersendiri component of the lease based on the relative
relatif dari komponen sewa. Pembayaran sewa separate prices of the lease component. Lease
yang termasuk dalam pengukuran liabilitas payments that are included in the measurement
sewa meliputi: of lease liabilities include:
i. pembayaran lunas dimuka i. prepayments
ii. pembayaran angsuran tetap ii. fixed installment payments
iii. pembayaran angsuran sewa secara iii. variable lease installment payments based
variabel yang bergantung pada fluktuasi on fluctuations in lease payments
pembayaran sewa yang ditetapkan oleh determined by the counterpart
counterpart
Bank mengakui aset hak guna dan liabilitas Bank recognizes the rights of use assets and
sewa pada tanggal dimulainya sewa. Aset hak lease liabilities on the inception date of the
guna awalnya diukur pada biaya perolehan, lease. Rights of use assets are initially
yang terdiri dari jumlah pengukuran awal dari measured at cost, which consists of the initial
liabilitas sewa disesuaikan dengan measurement amount of the lease liabilities
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau adjusted for lease payments made on or before
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan the inception date, plus the initial direct costs
biaya langsung awal yang dikeluarkan. incurred.
50
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
n. Aset Tetap, aset hak guna dan liabilitas sewa n. Fixed Assets, right-of-use assets and lease
(lanjutan) liabilities (continued)
Setelah tanggal permulaan, aset hak guna After the commencement date, rights of use
diukur pada biaya perolehan. Aset hak guna assets are measured using the cost basis.
diukur sebesar harga perolehan dikurangi Rights of use assets are measured at cost less
akumulasi depresiasi dan akumulasi penurunan accumulated depreciation and accumulated
nilai serta disesuaikan dengan pengukuran impairment losses and adjusted for
kembali liabilitas sewa. Liabilitas sewa diukur remeasurement of lease liabilities. Lease
pada biaya perolehan diamortisasi liabilities are measured at amortized cost using
menggunakan suku bunga efektif. the effective interest rate.
Sewa jangka pendek dengan durasi kurang dari Short-term leases with a period less than 12
12 bulan dan sewa aset bernilai rendah, serta months and leases with low-value assets, as
elemen-elemen sewa tersebut, sebagian atau well as elements of the lease, partially or
seluruhnya, tidak menerapkan prinsip-prinsip completely, do not apply the recognition
pengakuan yang ditentukan oleh PSAK 73 akan principles prescribed by SFAS 73 will be treated
diperlakukan sama dengan sewa operasi pada the same as operating leases in SFAS 30. Bank
PSAK 30. Bank akan mengakui pembayaran recognize the lease payments in a straight-line
sewa tersebut dengan dasar garis lurus selama basis over the lease term in the statements of
masa sewa dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain dan disajikan and disclosed as general and administrative
sebagai beban umum dan administrasi. expenses.
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses is amortized with useful life
masa manfaat masing-masing biaya dengan of each expenses using straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
Aset lain-lain terdiri dari aset yang nilainya tidak Other assets represent assets that cannot be
dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. classified under the specific accounts.
Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, Other assets are stated at carrying amount,
yaitu biaya perolehan setelah dikurangi which is cost less decline in value and
penurunan nilai dan cadangan kerugian allowance for impairment losses.
penurunan nilai.
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank yang Liabilities due immediately is Bank’s obligation
harus segera dibayarkan kepada pihak lain to third parties based on contract that have to
berdasarkan kontrak atau perjanjian yang telah be settled immediately. Liabilities due
ditetapkan. Liabilitas segera disajikan sebesar immediately are stated at the amount payable
jumlah liabilitas Bank. by the Bank.
51
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
r. Simpanan Nasabah dan Bank Lain r. Deposits from Customers and Other Banks
Simpanan nasabah adalah dana yang Deposits from customers are the funds placed
dipercayakan oleh masyarakat (selain bank) by customers (excluding banks) to the Bank
kepada Bank berdasarkan perjanjian based on fund deposit agreements. Included in
penyimpanan dana. Termasuk dalam akun ini this account are current accounts, saving
adalah giro, tabungan, deposito berjangka, deposits, time deposits, certificates of deposits
sertifikat deposito dan bentuk lain yang dapat and other forms which are similar.
dipersamakan dengan itu.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent Iiabilities
terhadap bank lain dalam bentuk giro, interbank to other bank, in the form of current accounts,
call money dan deposito berjangka. interbank call money and time deposits.
Simpanan dari nasabah dan bank lain Deposits from customers and other banks
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan are classified as financial liabilities at amortized
yang diukur dengan biaya perolehan cost. Incremental costs directly attributable to
diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat the acquisition of deposit from customers and
diatribusikan secara langsung dengan other banks are deducted from the amount of
perolehan simpanan nasabah dan bank lain deposits.
dikurangkan dari jumlah simpanan yang
diterima.
Pendapatan dan beban bunga diakui dalam Interest income and expenses are recognized
laba rugi menggunakan metode suku bunga in profit or loss using the effective interest
efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga method. The effective interest rate is the rate
yang secara tepat mendiskontokan estimasi that exactly discounts the estimated future cash
pembayaran dan penerimaan kas di masa payments and receipts through the expected
datang selama perkiraan umur dari aset life of the financial asset or liability (or, where
keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika appropriate, a shorter period) to the carrying
lebih tepat, digunakan periode yang lebih amount of the financial asset or liability. When
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari calculating the effective interest rate, the Bank
aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada estimates future cash flows considering all
saat menghitung suku bunga efektif, Bank contractual terms of the financial instrument but
mengestimasi arus kas di masa datang dengan not future credit losses.
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan
kerugian kredit di masa mendatang.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup The calculation of the effective interest rate
biaya transaksi (Catatan 2) dan seluruh includes transaction costs (Note 2) and all fees
imbalan/provisi dan bentuk lain yang and points paid or received that are an integral
dibayarkan atau diterima yang merupakan part of the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Jika aset keuangan atau nilai kelompok aset If a financial asset or group of similar financial
keuangan serupa telah diturunkan sebagai assets’ value has diminished as a result of
akibat kerugian penurunan nilai, maka impairment losses, interest income
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya subsequently obtained is recognized based on
diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan the interest rate used to discount future cash
untuk mendiskonto arus kas masa datang flows in calculating impairment losses.
dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
52
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Fees and commission directly related to lending
langsung dengan kegiatan perkreditan, atau activities, or signicant fees and commission
pendapatan provisi dan komisi yang income which relate to a specific period, are
berhubungan dengan jangka waktu tertentu amortized over the term of the contract using
yang jumlahnya signifikan, diamortisasi sesuai the effective interest rate method and classified
dengan jangka waktu kontrak menggunakan as part of interest income in the statements of
metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan profit or loss and other comprehensive income.
sebagai bagian dari pendapatan bunga pada These fees includes the provision and
laporan laba rugi dan penghasilan commission.
komprehensif lain. Pendapatan ini mencakup
provisi dan komisi.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Fees and commissions that are not directly
langsung dengan kegiatan perkreditan atau related to either lending activities or specific
jangka waktu tertentu yang jumlahnya time periods that significant, are amortized over
signifikan, diamortisasi menggunakan metode the term of the contract using the straight line
garis lurus sesuai dengan jangka waktu method. While fees and commissions that are
transaksi yang bersangkutan. Sedangkan not significant, recognized at the transaction
provisi dan komisi yang tidak signifikan diakui date as part of fees and commission other than
pada saat transaksi sebagai bagian dari provisi loans. These fees and commissions include
dan komisi selain kredit. Provisi dan komisi ini fees from issuance bank guarantee and other
meliputi pendapatan terkait dengan penerbitan fees which recognized at the services are
bank garansi dan pendapatan yang diakui pada received.
saat jasa diberikan.
u. Perpajakan u. Taxation
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan Current tax expense is provided based on
estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun the estimated taxable income for the year and
yang bersangkutan dan dihitung menggunakan calculated using the appropriate tax rate.
tarif pajak yang berlaku.
Dalam menentukan jumlah pajak kini dan In determining the amount of current and
tangguhan, Bank memperhitungkan dampak deferred tax, the Bank takes into account
atas posisi pajak yang tidak pasti dan tambahan the impact of uncertain tax positions and any
pajak serta penalti. Hal ini termasuk juga additional taxes and penalties. This includes
melakukan evaluasi terhadap surat ketetapan evaluation on tax assessment letters received
pajak yang diterima dari kantor pajak. from tax authorities.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred tax assets and liabilities are
diakui atas perbedaan temporer antara aset recognized for temporary differences between
dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk the commercial and the tax bases of assets and
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. liabilities at reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui atas semua Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak taxable temporary differences. Deferred tax
tangguhan diakui atas semua perbedaan assets are recognized for all deductible
temporer yang dapat dikurangkan dan saldo temporary differences and carry-forward
rugi pajak yang belum digunakan, apabila balance of unused tax losses, to the extent that
besar kemungkinannya bahwa jumlah laba it is probable that future taxable income will be
fiskal di masa datang akan memadai untuk sufficient to be applied against the deductible
dikompensasi dengan perbedaan temporer temporary differences and unused tax losses
yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal can be utilized.
yang belum digunakan.
53
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured
dengan menggunakan tarif pajak (dan at the tax rates (and tax laws) that are effective
peraturan pajak) yang berlaku atau yang secara or substantially expected to apply to the year
substansial diberlakukan pada tahun dimana when the asset is realized or the liability is
aset tersebut direalisasikan atau liabilitas settled. Changes in the carrying amount of
tersebut diselesaikan. Perubahan nilai tercatat deferred tax assets and liabilities due to a
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang change in tax rates are credited or charged to
disebabkan oleh perubahan tarif pajak current year operations, except to the extent
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk that they relate to items previously charged or
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset pajak tangguhan disajikan neto setelah Deferred tax assets are presented net of
dikurangi dengan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities in the statement of
dalam laporan posisi keuangan. Pemanfaatan financial position. The utilization of deferred tax
aset pajak tangguhan oleh Bank tergantung assets recognized by the Bank is dependent
pada laba kena pajak di masa yang akan upon future taxable profit.
datang.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan Long-term benefit and post-employment benefit
pasca kerja, seperti pensiun, uang pisah, uang liabilities, such as pension, severance, cash
kompensasi dan hak-hak lainnya dihitung compensation and other rights are calculated
berdasarkan Peraturan Perusahaan dan based on the Company Regulation and labor
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 law No. 13/2003 ("UU 13/2003").
("UU 13/2003").
Sesuai dengan UU No.13/2003, Bank harus As prescribed in UU No. 13/2003, Bank should
menyediakan program dengan imbalan yang provide employee benefits program with
minimal sama dengan imbalan pensiun yang the same terms of pension payment as
diatur dalam UU No. 13/2003. Imbalan pensiun described in UU No. 13/2003.
sesuai dengan UU No. 13/2003 adalah program Pension payment in UU
imbalan pasti. No. 13/2003 is a defined benefit program.
Liabilitas imbalan kerja merupakan nilai kini The employee benefit liability is the present
liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan value of the defined benefit obligation at
posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar the financial position date less the fair value of
aset program. Nilai kini liabilitas imbalan pasti plan assets. The defined benefit obligation is
dihitung sekali setahun oleh aktuaris calculated annually by independent actuaries
independen dengan menggunakan metode using the projected unit credit method.
projected unit credit.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting
masa depan dengan menggunakan tingkat the estimated future cash outflows using
bunga obligasi pemerintah dalam mata uang interest rates of high quality corporate bonds
Rupiah sesuai dengan mata uang dimana that are denominated in the currency in which
imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang the benefit will be paid, and that have terms to
memiliki jangka waktu yang sama dengan maturity approximating the terms of the related
liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan. pension liability.
54
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at
lebih dulu antara ketika amandemen the earlier of when the amendment/curtailment
/kurtailmen terjadi atau ketika biaya occurs and when the related restructuring or
restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja termination costs are recognized. As a result,
diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang unvested past service costs can no longer be
belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan deferred and recognized over the future vesting
diakui selama periode vesting masa depan. period.
Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakan Net interest on the net defined benefit liabilites
komponen pendapatan bunga dari aset is the interest income component of plan
program, biaya bunga atas liabilitas imbalan assets, interest expense of defined benefit
pasti dan bunga atas dampak batas atas dari obligation and interest on the effect of asset
aset. ceiling.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Remeasurements of the net defined benefit
neto terdiri atas: obligation consists of:
- keuntungan dan kerugian aktuarial - Actuarial gains and losses
- imbal hasil atas aset program, tidak - Return on plan assets, excluding amount
termasuk jumlah yang dimasukan dalam included in net interest on the net defined
bunga neto atas liabilitas imbalan pasti benefit obligation
neto
- setiap perubahan dampak batas atas aset, - Any change in effect of the asset ceiling,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan excluding amount included in net interest on
dalam bunga neto atas liabilitas imbalan the net defined benefit obligation.
pasti neto.
Imbalan kerja jangka pendek seperti upah, cuti Short-term employee benefits such as wages,
jangka pendek, bonus dan imbalan non- short-term compensated leaves, bonuses and
moneter lainnya diakui selama periode jasa other non-monetary benefits are recognized
diberikan. Imbalan kerja jangka pendek dihitung during the period when services are rendered.
sebesar jumlah yang tidak didiskontokan. Short-term employee benefits are measured
using undiscounted amounts.
Bank menentukan dan menyajikan segmen The Bank determines and present operating
operasi berdasarkan informasi yang secara segments based on the information that is
internal diberikan kepada pengambil internally provided to the chief operating
keputusan operasional. Pengambil keputusan decision maker. The Bank’s chief operating
operasional Bank adalah Dewan Direksi. decision maker is the Board of Directors.
55
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a. that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and incur
menimbulkan beban (termasuk pendapatan expenses (including revenues and
dan beban terkait dengan transaksi dengan expenses relating to transactions with
komponen lain dari Bank yang sama); other components of the Bank);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular b. whose operating results are reviewed
oleh pengambil keputusan operasional regularly by the Bank’s chief operating
untuk membuat keputusan tentang sumber decision maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the segment
tersebut dan menilai kinerjanya; dan and assess its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information
dipisahkan. is available.
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil Information reported to chief operating decision
keputusan operasional untuk tujuan alokasi maker to allocate resource and its performance
sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih evaluation are focused on each product
difokuskan pada kategori masing-masing category, similar to the operating segment
produk, yang mana serupa dengan segmen reported in prior periods.
usaha yang dilaporkan pada periode-periode
terdahulu.
x. Provisi x. Provisions
Provisi diakui jika Bank memiliki liabilitas kini Provisions are recognized when the Bank has
(baik bersifat hukum maupun bersifat a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, where, as a result of a past event, it is probable
besar kemungkinannya besar penyelesaian that the settlement of obligation cause an
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar outflow of resources embodying economic
sumber daya yang mengandung manfaat benefits will be required to settle the obligation
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai and a reliable estimate can be made of
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil Provision recognized at the best estimation of
estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan expenditure required to settle the present
untuk menyelesaikan kewajiban kini pada liabilities at the reporting date, after determining
tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan the risk and uncertainty of such liabilities. When
risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban provision measured using cash flow estimation
tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan to settle the present liabilities, then the carrying
estimasi arus kas untuk menyelesaikan value of the provision is the present value of
kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi cash flows.
adalah nilai kini arus kas tersebut.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk If some or entire expenditure to settle
menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, the provision are reimbursed by third party, then
maka penggantian itu diakui hanya pada saat the reimbursement are recognized only if there
timbul keyakinan bahwa penggantian pasti is assurance that such reimbursement will be
akan diterima dan jumlah penggantian dapat certainly received and the amount can be
diukur dengan andal. measured reliably.
56
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Biaya emisi saham yang terjadi sehubungan Shares issuance costs related to the public
dengan penawaran saham umum kepada offering of shares are deducted from
masyarakat dikurangkan langsung dari hasil the proceeds and presented as a deduction
emisi dan disajikan sebagai pengurang pada from the “Additional Paid-in-Capital - Net”
akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”, account, under Equity section in the statement
sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi of financial position.
keuangan.
Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share is computed by dividing
membagi laba tahun/periode berjalan dengan income for the year/period with the weighted
rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang average number of outstanding issued are fully
ditempatkan dan disetor penuh selama tahun paid-up common shares during the year.
yang bersangkutan.
ab. Perubahan kebijakan akuntansi dan ab. Change in accounting policies and
pengungkapan disclosures
Bank telah menerapkan standar akuntansi The Bank adopted the following accounting
berikut pada tanggal 1 Januari 2020 yang standards, which are considered relevant,
dianggap relevan: starting on January 1, 2020:
• PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang • SFAS 71: Financial Instruments, adopted
diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 from IFRS 9, effective January 1, 2020 and
Januari 2020 dan penerapan dini earlier application is permitted.
diperkenankan.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan This SFAS provides for classification and
pengukuran instrumen keuangan measurement of financial instruments
berdasarkan karakteristik dari arus kas based on the characteristics of contractual
kontraktual dan model bisnis entitas; cash flows and business model of the
metode kerugian kredit ekspektasian untuk entity: expected credit loss impairment
penurunan nilai yang menghasilkan model that will result in information to
informasi yang lebih tepat waktu, relevan become more timely, relevant and
dan dimengerti oleh pemakai laporan understandable to the users of financial
keuangan; dan akuntansi untuk lindung nilai statements; and accounting for hedging
yang merefleksikan manajemen risiko that reflect the entity's risk management
entitas lebih baik dengan memperkenalkan better by introducing a more general
persyaratan yang lebih umum berdasarkan requirements based on management’s
pertimbangan manajemen. judgement.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset These amendments clarify that a financial
keuangan melewati kriteria ‘semata-mata asset passes the ‘solely payments of
pembayaran pokok dan bunga atas jumlah principal and interest on the principal
pokok terutang’ terlepas dari peristiwa atau amount outstanding’ criterion regardless of
keadaan yang menyebabkan pemutusan an event or circumstance that causes the
awal kontrak dan terlepas dari pihak mana early termination of the contract and
membayar atau menerima kompensasi irrespective of which party pays or
yang wajar untuk awal pemutusan kontrak. receives reasonable compensation for the
early termination of the contract.
57
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
58
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Penyusunan laporan keuangan Bank The preparation of the Bank’s financial statements
mengharuskan manajemen untuk membuat requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang estimates and assumptions that affect the reported
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari amounts of revenues, expenses, assets and
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan liabilities, and the disclosure of contingent liabilities,
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir at the end of the reporting period. Uncertainty about
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai these assumptions and estimates could result in
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan outcomes that require a material adjustment to
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset the carrying amounts of the asset and liability
dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. affected in future periods.
Manajamen Bank telah melakukan penilaian atas The Bank’s management has made an assessment
kemampuan Bank untuk melanjutkan kelangsungan of the Bank’s ability to continue as a going concern
usahanya dan berkeyakinan bahwa Bank memilki and is satisfied that the Bank has the resources to
sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa continue its business for the foreseeable future.
mendatang. Selain itu, manajemen Bank tidak Furthermore, the management is not aware of any
mengetahui adanya ketidakpastian material yang material uncertainties that may cast significant doubt
dapat menimbulkan keraguan yang signifikan to the Bank’s ability to continue as a going concern.
terhadap kemampuan Bank untuk melanjutkan Therefore, the financial statements continues to be
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah prepared on the going concern basis.
disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Bank telah menetapkan klasifikasi aset dan liabilitas The Bank has determined the classification of
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas certain assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan mempertimbangkan apakah financial liabilities by considering whether the
definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 telah dipenuhi definitions set at SFAS No. 71 have been met
sejak 1 Januari 2020, sebelumnya sesuai dengan started in January 1, 2020, previously set at SFAS
PSAK No. 55. Dengan demikian, aset dan liabilitas No. 55. Accordingly, the financial assets and
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi liabilities are accounted for in accordance with the
Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2. Bank’s accounting policies disclosed in Note 2.
Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai The Bank’s accounting policy on fair value
wajar dibahas di Catatan 37. measurements is discussed in Note 37.
Dalam menentukan nilai wajar atas aset In determining the fair value for financial assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dimana liabilities for which there is no observable market
tidak terdapat harga pasar yang dapat price, the Bank should use the valuation techniques
diobservasi, Bank harus menggunakan teknik as described in Note 36. For financial instruments
penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 36. Untuk that are trade infrequently and have little price
instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan transparency, fair value is less objective, and
dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai requires varying degrees of judgment depending on
wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, liquidity, concentration, uncertainly of market
membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, factors, pricing assumptions and other risks
tergantung pada likuiditas, konsentrasi, affecting the specific instrument.
ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan
harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi
instrumen tertentu.
59
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas When the fair values of financial assets and financial
keuangan yang tercatat pada laporan posisi liabilities recorded on the statement of financial
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilainya position cannot be derived from active markets, they
ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik are determined using a variety of valuation
penilaian termasuk penggunaan model matematika. techniques that include the use of mathematical
Masukan (input) untuk model ini berasal dari data models. The inputs to these models are derived from
pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut observable market data where possible. But when
tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut observable market data are not available,
tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan management’s judgment is required to establish fair
untuk menentukan nilai wajar. values.
Bank menampilkan nilai wajar atas instrumen The Bank present the fair value of financial
keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai instruments based on the following fair value
berikut: hierarchy:
1. Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) 1. Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang active markets for identical assets or liabilities;
identik;
2. Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level 2. Level 2 - valuation techniques for which
input terendah yang signifikan terhadap the lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung; dan observable; and
3. Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level 3. Level 3 - valuation techniques for which
input terendah yang signifikan terhadap the lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi value measurement is directly or indirectly
baik secara langsung atau tidak langsung. unobservable.
Tujuan dari teknik penilaian adalah The objective of valuation techniques is to arrive at
penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga a fair value determination that reflects the price of
dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan the financial instrument at the reporting date that
yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar would have been determined by market participants
dalam suatu transaksi yang wajar. acting at arm’s length.
Kontinjensi Contingencies
Bank sedang terlibat dalam proses hukum. The Bank is currently involved in legal proceedings.
Perkiraan biaya kemungkinan bagi penyelesaian The estimate of the probable cost for the resolution
klaim telah dikembangkan melalui konsultasi of claims has been developed in consultation with
dengan bantuan konsultan hukum Bank didasarkan the external legal counsel handling the Bank’s
pada analisis hasil yang potensial. Manajemen tidak defense this matter and is based upon an analysis
berkeyakinan bahwa hasil dari hal ini akan of potential results. Management does not believe
mempengaruhi hasil usaha. Besar kemungkinan, that the outcome of this matter will significantly affect
bagaimanapun, bahwa hasil operasi di masa depan the results of operations. It is probable, however,
dapat secara material terpengaruh oleh perubahan that future results of operations could be materially
dalam estimasi atau efektivitas dari strategi yang affected by changes in the estimates or in
terkait dengan hal tersebut. the effectiveness of the strategies relating to these
proceedings.
60
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan Significant accounting estimates and
assumptions
Bank menelaah aset keuangan mereka pada nilai The Bank review their financial assets at fair value
wajar melalui pendapatan komprehensif lain dan through other comprehensive income and financial
aset keuangan pada biaya diamortisasi berdasarkan assets at amortised cost under SFAS 71 which
PSAK 71 yang mengharuskan untuk mengakui required to recognise the expected credit loss at
kerugian kredit ekspektasian pada setiap tanggal each reporting date to reflect changes in credit risk
pelaporan untuk mencerminkan perubahan risiko of the financial assets not at fair value through profit
kredit dari aset keuangan tidak pada nilai wajar or loss. SFAS 71 incorporates forward-looking and
melalui laba rugi. PSAK 71 menggabungkan historical, current and forecasted information into
informasi forward-looking dan historis, terkini dan expected credit loss estimation.
yang diperkirakan ke dalam estimasi kerugian kredit
ekspektasian.
Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi- These estimates are based on assumptions about a
asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual number of factors and actual results may differ, as
yang mungkin berbeda, yang tercermin dalam reflected in changes in the future provision for
perubahan di masa mendatang atas penyisihan impairment losses.
penurunan nilai tersebut.
Nilai tercatat instrumen keuangan serta cadangan The carrying value of financial instruments and
kerugian penurunan nilai diungkapkan dalam allowance for impairment losses are disclosed in
Catatan 6, 7, 8 dan 10. Notes 6, 7, 8 and 10.
Perkiraan masa manfaat dari aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Bank melakukan penelahaan secara tahunan The Bank reviews on an annual basis the estimated
mengenai taksiran masa manfaat dari aset tetap useful lives of fixed assets based on expected
berdasarkan penggunaan yang diharapkan seperti utilization as anchored on business plans and
yang disebutkan pada rencana bisnis dan strategi strategies that also consider expected future
yang juga mempertimbangkan perkembangan technological developments and market behavior. It
teknologi masa depan dan perilaku pasar. Ada is possible that future results of operations could be
kemungkinan bahwa hasil operasi masa depan materially affected by changes in these estimates
dapat secara material terpengaruh oleh perubahan brought about by changes in the factors mentioned.
perkiraan ini yang disebabkan oleh perubahan A reduction in the estimated useful lives of fixed
dalam faktor-faktor yang disebutkan. Penurunan assets would increase the recorded depreciation
estimasi masa manfaat aset tetap akan expense and decrease fixed assets. The estimated
meningkatkan beban penyusutan yang dicatat dan useful lives of fixed assets are disclosed in Note 2.
menurunkan aset tetap. Taksiran masa manfaat dari
aset tetap diungkapkan dalam Catatan 2.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan The carrying values of fixed assets are disclosed in
13. Note 13.
Menentukan jangka waktu kontrak dengan opsi Determine the term of the contract with the option to
perpanjangan dan penghentian kontrak - Bank extend and terminate the contract - the Bank is the
sebagai lessee lessee
Bank menentukan jangka waktu sewa sebagai The Bank determines the lease term as the term of
jangka waktu sewa yang tidak dapat dibatalkan, the lease that non-cancellable, along with the period
Bersama dengan periode yang dicakup oleh opsi covered by the option to extend the lease if it is
untuk memperpanjang masa sewa jika dipastikan certain to be exercised, or any period covered by the
akan dilaksanakan, atau periode apa pun yang option to terminate the lease, if it is reasonably
dicakup oleh opsi untuk menghentikan sewa, jika reasonable not to do so.
cukup wajar untuk tidak dilakukan.
61
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan Significant accounting estimates and
(lanjutan) assumptions (continued)
Menentukan jangka waktu kontrak dengan opsi Determine the term of the contract with the option to
perpanjangan dan penghentian kontrak - Bank extend and terminate the contract - the Bank is the
sebagai lessee (lanjutan) lessee (continued)
Bank memiliki beberapa kontrak sewa yang The Bank has several lease contracts which include
mencakup opsi perpanjangan dan penghentian an option to extend and terminate the lease term.
jangka waktu sewa. Bank menerapkan penilaian The Bank applies its judgment in evaluating whether
dalam mengevaluasi pakah dapat dipastikan jika it can be ascertained if it will exercise the option to
akan menggunakan opsi untuk memperpanjang extend or terminate the lease. This is done by
atau menghentikan sewa. Hal tersebut dilakukan considering all relevant facts and circumstances that
dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan provide economic incentives to extend or terminate
keadaan yang relevan yang memberikan insetif the lease. After the commencement date, the Bank
ekonomi untuk melakukan perpanjangan atau reassesses the lease term, if there is a significant
penghentian sewa. Setelah tanggal dimulainya, event or change in circumstances which is under its
Bank menilai kembali masa sewa, jika terdapat control and affects whether the lessee is certain
peristiwa atau perubahan signifikan dalam keadaan enough to exercise the option to extend or terminate
yang berada dalam kendali dan mempengaruhi the lease.
apakah lessee cukup pasti untuk mengeksekusi opsi
memperpanjang atau menghentikan sewa.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
dan perbedaan temporer sepanjang besar tax losses and temporary differences to the extent
kemungkinan bahwa penghasilan kena pajak akan that it is probable that taxable profit will be available
tersedia sehingga kerugian dapat dimanfaatkan. against which the losses can be utilized. Significant
Pertimbangan manajemen yang signifikan juga management judgment is required to determine the
diperlukan untuk menentukan jumlah dari aset pajak amount of deferred tax assets that can be
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat recognized, based upon the likely timing and level of
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak future taxable profits together with future tax
serta strategi perencanaan pajak masa depan. planning strategies.
Pengakuan aset pajak tangguhan diungkapkan The recognized deferred tax assets is disclosed in
dalam Catatan 18. Note 18.
Bank menentukan provisi perpajakan berdasarkan The Bank provides tax provision based on estimates
estimasi atas kemungkinan adanya tambahan whether additional taxes will be due. Where the final
beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda tax outcome of these matters is different from
dengan jumlah yang dicatat semula, maka the amounts that were initially recorded, such
perbedaan tersebut akan berdampak terhadap laba differences will impact the profit or loss.
atau rugi.
62
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan Significant accounting estimates and
(lanjutan) assumptions (continued)
Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefit liabilities
Liabilitas imbalan kerja ditentukan menggunakan The employee benefit liabilities is determined using
penilaian aktuaria. Penilaian aktuarial melibatkan actuarial valuations. The actuarial valuation involves
pembuatan asumsi mengenai tingkat diskonto, making assumptions about discount rates, expected
tingkat pengembalian dari aset yang diharapkan, rates of return on assets, future salary increases,
peningkatan gaji di masa depan, tingkat kematian mortality rates and future pension increases. Due to
dan peningkatan jumlah pensiun di masa depan. the long term nature of these plans, such estimates
Karena sifat jangka panjang rencana-rencana ini, are subject to significant uncertainty.
estimasi memiliki ketidakpastian yang signifikan.
Detail dari asumsi yang digunakan dalam The details of the assumptions used in
perhitungan dan nilai kini dari liabilitas imbalan kerja the calculation and present value of employee
diungkapkan dalam Catatan 19. benefit liabilites is disclosed in Note 19.
4. KAS 4. CASH
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
2.725 136
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
63
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, GWM As of December 31, 2020 and 2019, GWM are
dihitung sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia calculated in accordance with Bank Indonesia
(PBI) No. 15/15/PBI/2013 tanggal 24 Desember Regulation (PBI) No. 15/15/PBI/2013 dated
2013, sebagaimana telah diubah terakhir kali oleh December 24, 2013, as last amended by PBI No.
PBI No. 22/3/PBI/2020 tanggal 24 Maret 2020. PBI 22/3/PBI/2020 dated March 24, 2020. The PBI is
tersebut dijelaskan oleh Peraturan Anggota Dewan further explained by the Regulation of Members of
Gubernur (PADG) No. 20/30/PADG/2018 tanggal the Board of Governors (PADG)
31 Mei 2018, sebagaimana telah diubah terakhir kali No. 20/30/PADG/2018 dated May 31, 2018, as last
oleh PADG No. 22/19/2020 tanggal 29 Juli 2020. amended by PADG No. 22/19/2020 dated July 29,
Rasio Penyangga Likuiditas Makroprudensial (PLM) 2020. The Macroprudential Liquidity Buffer Ratio
dihitung sesuai dengan PBI No. 21/12/PBI/2019 (PLM) is calculated in accordance with PBI
tanggal 25 November 2019, yang telah dijelaskan No. 21/12/PBI/2019 dated November 25, 2019,
melalui PADG No. 21/22/PADG/2019 tanggal which has been explained through PADG
28 November 2019, sebagaimana telah diubah No. 21/22/PADG/2019 dated November 28, 2019,
terakhir kali menjadi PADG No. 22/19/PADG/2020 as last amended to PADG No. 22/19/PADG/2020
tanggal 29 Juli 2020. dated July 29, 2020.
Berdasarkan PBI No. 20/4/PBI/2018 tanggal Based on PBI No. 20/4/PBI/2018 dated March 29,
29 Maret 2018, sebagaimana telah diubah terakhir 2018, as last amended by PADG
kali oleh PADG No. 22/11/PADG/2020 tanggal No. 22/11/PADG/2020 dated April 29, 2020, the
29 April 2020, penyebutan Loan to Funding Ratio term of Loan to Funding Ratio (LFR) changed to
(LFR) berubah menjadi Rasio Intermediasi Macroprudential Intermediation Ratio (RIM) and
Makroprudensial (RIM) dan kewajiban pemenuhan RIM's current account fulfillment obligations took
Giro RIM mulai berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. effect on July 16, 2018. RIM's current account is the
Giro RIM adalah simpanan minimum yang wajib minimum savings that must be maintained by a
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo rekening Bank in the form of a current account with Bank
giro pada Bank Indonesia sebesar persentase Indonesia at a certain percentage of TPF which is
tertentu dari DPK yang dihitung berdasarkan selisih calculated based on the difference between RIM
antara RIM yang dimiliki Bank dan RIM Target. owned by the Bank and RIM Target.
Persentase Giro Wajib Minimum (GWM) Bank The percentage of the Bank’s minimum statutory
dalam mata uang Rupiah pada tanggal-tanggal reserves in Rupiah as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai 2019, are as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Rupiah Rupiah
GWM Primer 6,12% 8,31% Primary GWM
(i) GWM secara harian 3,09% 3,00% Daily GWM (i)
(ii) GWM secara rata-rata 3,03% 5,31% Average GWM (ii)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank As of December 31, 2020 and 2019, Bank has
telah memenuhi ketentuan RIM sehingga tidak fulfilled the RIM therefore no RIM current account
dikenakan disinsentif. was imposed.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019, the Bank has
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia complied with Bank Indonesia regulations
tentang Giro Wajib Minimum. concerning the minimum reserve requirements.
Informasi mengenai sisa jangka waktu atas giro Information regarding maturities of current accounts
pada Bank Indonesia diungkapkan pada with Bank Indonesia is disclosed in Note 36.
Catatan 36.
64
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mutasi giro pada bank lain dengan klasifikasi biaya Movement of current accounts with other banks
perolehan diamortisasi (semua giro pada bank lain classified as amortized cost (all current accounts
dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi with other banks classified as amortized cost are
adalah stage 1) untuk tahun yang berakhir pada stage 1) for the year ended December 31, 2020 are
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: as follows:
Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Nilai tercatat/ Allowance for
Carrying value impairment losses
858 -
Aset keuangan yang baru dibeli 111.258 62 New financial assets purchased
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal-tanggal All current accounts with other banks as of
31 Desember 2020 dan 2019 diklasifikasikan lancar. December 31, 2020 and 2019, are classified as
current.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat giro pada bank lain yang no current accounts with other banks which were
dijadikan agunan oleh Bank. pledged as collateral by the Bank.
65
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(continued)
Pada tahun 2020 dan 2019, tingkat suku bunga rata- In 2020 and 2019, the average interest rates of
rata per tahun giro pada bank lain adalah sebagai current accounts with other banks per annum were
berikut: as follows:
2020 2019
Informasi mengenai kualitas kredit dan sisa jangka Information with respect to credit quality and
waktu atas giro pada bank lain diungkapkan pada maturities of current accounts with other banks of
Catatan 36. the financial assets are disclosed in Note 36.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank The details of placements with Bank Indonesia and
lain adalah sebagai berikut: other banks are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
Term Deposit BI 1.399.554 69.991 Term Deposit BI
Fasilitas Simpanan Deposit facility
Bank Indonesia (FASBI) 242.639 29.096 Bank Indonesia (FASBI)
Call Money Call Money
PT Bank Mega Syariah 100.000 - PT Bank Mega Syariah
PT Bank Mega Tbk - 75.000 PT Bank Mega Tbk
PT Bank DKI - 75.000 PT Bank DKI
PT Bank Victoria International Tbk - 50.000 PT Bank Victoria International Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk - 50.000 PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Bank CTBC Indonesia - 50.000 PT Bank CTBC Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Riau - 50.000 Riau
PT Bank China Construction PT Bank China Construction
Bank Indonesia Tbk - 50.000 Bank Indonesia Tbk
PT Bank Mestika Dharma Tbk - 40.000 PT Bank Mestika Dharma Tbk
PT Bank Maspion Indonesia Tbk - 40.000 PT Bank Maspion Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jambi - 30.000 Jambi
Total 1.742.193 609.087 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (4) - Allowance for impairment losses
Jangka waktu penempatan pada Bank Indonesia The term of placements with Bank Indonesia and
dan bank lain adalah kurang dari 1 bulan. other banks are less than 1 month.
66
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN (lanjutan) OTHER BANKS (continued)
Suku bunga rata-rata tahunan untuk penempatan The annual average interest rate for placement with
pada Bank Indonesia dan bank lain adalah sebagai Bank Indonesia and other banks are as follows:
berikut:
Mutasi penempatan pada Bank Indonesia dan bank Movement of placements with Bank Indonesia and
lain dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi other banks classified as amortized cost (all
(semua penempatan pada Bank Indonesia dan bank placements with Bank Indonesia and other banks
lain dengan klasifikasi biaya perolehan diamortisasi classified as amortized cost are stage 1) for the year
adalah stage 1) untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2020 are as follows:
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Nilai tercatat/ Allowance for
Carrying value impairment losses
609.087 -
Aset keuangan yang baru dibeli 1.742.193 4 New financial assets purchased
Aset keuangan yang dihentikan
pengakuannya (609.087) - Financial assets derecognized
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, all of
seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank the placements with Bank Indonesia and other
lain digolongkan sebagai lancar. banks are classified as current.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, there were
tidak terdapat penempatan yang dijaminkan. no placements pledged as collateral.
Informasi mengenai kualitas kredit dan sisa jangka Information with respect to credit quality and
waktu atas penempatan pada Bank Indonesia dan maturities placements with Bank Indonesia and
bank lain diungkapkan pada Catatan 36. other banks are disclosed in Note 36.
67
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2020 2019
Rincian peringkat obligasi korporasi dari The ratings of corporate bonds from
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo)
atau PT Fitch Ratings Indonesia seperti yang and PT Fitch Ratings Indonesia as reported by
dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia pada Indonesia Stock Exchange as of December 31,
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah 2020 and 2019, are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/December 31
2020 2019
Peringkat/ Peringkat/
Rating Total Rating Total
68
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2020 2019
Peringkat/ Peringkat/
Rating Total Rating Total
60.285 60.786
69
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
1.948.380 84.280
d. Berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata d. Based on average interest rate per annum
per tahun
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31
2020 2019
Sertifikat Bank Indonesia 6,68% 6,41% Certificates of Bank Indonesia
Negotiable Certificate Deposit 6,50% 7,36% Negotiable Certificate Deposit
Obligasi Pemerintah 8,04% 8,15% Government Bonds
Obligasi Korporasi 8,93% 9,12% Corporate Bonds
907.113 76
Aset keuangan yang baru dibeli 18.913 - New financial assets purchased
Aset keuangan yang dihentikan
pengakuannya (674.195) (59) Financial assets derecognized
70
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mutasi efek-efek dengan klasifikasi nilai wajar Movement of securities classified as fair value
melalui penghasilan komprehensif lain (semua through other comprehensive income (all
efek-efek dengan klasifikasi nilai wajar melalui securities classified as fair value through other
penghasilan komprehensif lain adalah stage 1) comprehensive income are stage 1) for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2020 are as follows:
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Nilai tercatat/ Allowance for
Carrying value impairment losses
411.085 41
Aset keuangan yang baru dibeli 3.880.208 2 New financial assets purchased
Aset keuangan yang dihentikan
pengakuannya (1.978.944) 8 Financial assets derecognized
Perubahan keuntungan (kerugian) yang belum Unrealized gains (losses) from changes in fair
direalisasi atas efek-efek yang diklasifikasikan values of securities classified as fair value
sebagai nilai wajar melalui penghasilan through other comprehensive income are as
komprehensif lain adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Saldo awal, sebelum pajak 4.893 (2.953) Beginning balance, before deferred tax
Dampak PSAK 71 41 - Impact SFAS 71
Penambahan laba yang Increase in
belum direalisasi selama unrealized gain during
tahun berjalan 53.690 7.846 the year
Cadangan kerugian
penurunan nilai 10 - Allowance for impairment losses
Total sebelum pajak tangguhan 58.634 4.893 Total before deferred tax
Pajak tangguhan (11.747) (1.223) Deferred tax
Saldo akhir 46.887 3.670 Ending balance
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, all of
2019, seluruh efek-efek diklasifikasikan the marketable securities classified as
sebagai biaya perolehan diamortisasi dan nilai amortized cost and fair value through other
wajar melalui penghasilan komprehensif lain comprehensive income, denominated in
dalam mata uang Rupiah, diterbitkan oleh pihak Rupiah, issued by the third parties and
ketiga dan digolongkan sebagai lancar. classified as current.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat efek-efek yang dijaminkan. no marketable securities pledged as collateral.
Informasi mengenai sisa jangka waktu dan Information regarding maturities and credit
kualitas kredit atas efek-efek diungkapkan quality of marketable securities is disclosed in
masing-masing pada Catatan 36. Note 36.
71
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pendapatan
Nilai bunga yang
penjualan belum
Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortized Carrying
Counterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value
Pihak ketiga/
Third parties
Obligasi Pemerintah 190.714 28 Desember/ 4 Januari/ 190.873 (79) 190.794
Bank Indonesia VR 0058/ December 28, January 4,
Government bonds 2020 2021
VR 0058
Pendapatan
Nilai bunga yang
penjualan belum
Nilai nominal/ Tanggal Tanggal kembali/ diamortisasi/ Nilai tercatat/
Nasabah/ Jenis efek-efek/ Nominal dimulai/ jatuh tempo/ Resale Unamortized Carrying
Counterparty Type of securities amount Starting date Due date amount interest value
Pihak ketiga/
Third parties
Obligasi Pemerintah 94.356 26 Desember/ 2 Januari/ 94.448 (13) 94.435
Bank Indonesia SPN 12200213/ December 26, January 2,
Government bonds 2019 2020
SPN 12200213
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh As of December 31, 2020 and 2019, all securities
efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali purchased under resale agreements are classified
digolongkan sebagai Lancar. as Current.
Pada tanggal 31 Desember 2020, seluruh efek-efek As of December 31, 2020, all securities purchased
yang dibeli dengan janji dijual kembali under resale agreements classified as amortized
diklasifikasikan sebagai biaya perolehan cost and stage 1.
diamortisasi dan digolongkan dalam stage 1.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah The Bank’s management believes that
cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek the allowance for impairment losses for securities
yang dibeli dengan janji dijual kembali di tahun 2020 purchased under resale agreements in 2020 and
dan 2019 tidak diperlukan. 2019 is not required.
72
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As of December 31, 2020 and 2019, no securities
terdapat efek-efek yang dibeli dengan janji dijual purchased under resale agreements which are
kembali yang dijaminkan. pledged.
Pada tahun 2020 dan 2019, tingkat suku bunga rata- In 2020 and 2019, the average interest rate was
rata per tahun adalah sebesar 4,51% dan 5,59%. 4.51% and 5.59%.
Informasi mengenai sisa jangka waktu dan kualitas Information regarding maturities, and credit quality
kredit atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual of securities purchased under resale agreements
kembali diungkapkan di Catatan 36. are disclosed in Note 36.
31 Desember/December 31
2020 2019
Pihak Berelasi Related Parties
Modal Kerja 169.649 8.092 Working Capital
Investasi 49.966 1.219 Investment
Konsumsi 924 - Consumer
220.539 9.311
Pihak Ketiga Third Parties
Modal Kerja 1.833.905 1.723.372 Working Capital
Investasi 686.488 641.963 Investment
Konsumsi 190.516 144.567 Consumer
2.710.909 2.509.902
Total 2.931.448 2.519.213 Total
Cadangan kerugian penurunan
nilai (103.598) (59.192) Allowance for impairment losses
Neto 2.827.850 2.460.021 Net
31 Desember/December 31
2020 2019
Perdagangan, restoran dan hotel 770.515 516.947 Trading, restaurant and hotel
Jasa-jasa dunia usaha 575.247 862.603 Business services
Pertambangan 375.771 343.274 Mining
Industri pengolahan
dan manufaktur 265.529 200.516 Industry processing and manufacturing
Jasa-jasa sosial kemasyarakatan 228.638 150.461 Social/public services
Konstruksi 111.693 50.737 Construction
Pertanian dan perkebunan 101.829 99.190 Agriculture and plantation
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouse
komunikasi 68.901 48.855 and communication
Listrik, gas dan air 45.610 48.064 Electricity, gas and water
Lain-lain 387.715 198.566 Others
Total 2.931.448 2.519.213 Total
Cadangan kerugian penurunan
nilai (103.598) (59.192) Allowance for impairment losses
Neto 2.827.850 2.460.021 Net
73
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2020 2019
74
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Saldo awal PSAK 71 16.656 1.114 113.601 131.371 Beginning balance PSAK 71
75
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Aset keuangan yang dihapus buku - - (76.287) (76.287) Financial assets written off
Penerimaan kembali kredit yang Recoveries from loans
telah dihapusbukukan - - 950 950 written off
Individual/ Kolektif/
Individual Collective Total
i. Kredit yang telah dihapusbukukan oleh Bank i. The loans written off by Bank are recorded as
dicatat sebagai kredit ekstra-komtabel di dalam extra-comptable in the administrative account.
rekening administratif.
76
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
j. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun adalah j. The average interest rates per annum were as
sebagai berikut: follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31
2020 2019
Kredit sindikasi merupakan kredit yang Syndicated loans represent loans provided to
diberikan kepada debitur berdasarkan debtors based on syndication agreements with
perjanjian pembiayaan bersama dengan bank- other banks.
bank lain.
Keikutsertaan Bank dalam kredit sindikasi Bank’s participation in syndicated loans with
dengan bank-bank lain, dimana Bank bertindak other banks, which Bank acts as the
sebagai anggota sindikasi adalah sebesar syndication member amounted to Rp295.127
Rp295.127 dan Rp248.062 atau 1,01% - 3,56% and Rp248,062 or 1.01% - 3.56% and 1.04% -
dan 1,04% - 3,60% pada tanggal 3.60% as of December 31, 2020 and 2019,
31 Desember 2020 dan 2019. respectively.
l. Informasi lainnya l. Other information
i. Kredit yang diberikan kepada karyawan i. Loans to the Bank’s employees are loans
Bank merupakan kredit konsumsi dengan for consumptive purpose with period from
jangka waktu 6 bulan sampai 10 tahun 6 months until 10 years with the interest
dengan tingkat suku bunga per tahun rate range per annum were 0.00% -
berkisar antara 0,00% - 16,00% yang 16.00% which repayment through monthly
pelunasannya dilakukan melalui salary deductions.
pemotongan gaji setiap bulan.
ii. Rasio kredit bermasalah (“NPL”) - Bruto ii. The ratio of nonperforming loans (“NPL”) -
yang dimiliki Bank per 31 Desember 2020 Gross of the Bank as of December 31,
and 2019, masing-masing sebesar 1,43% 2020 and 2019, are 1.43% and 4.76%,
dan 4,76%. respectively.
NPL - Neto yang dimiliki Bank per NPL - Net of the Bank as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 masing- 2020 and 2019, are 0.20% and 3.10%,
masing sebesar 0,20% dan 3,10%. respectively.
iii. Rincian kredit bermasalah menurut sektor iii. The details of NPL by economic sector are
ekonomi adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/December 31
2020 2019
Jasa-jasa dunia usaha 23.820 66.560 Business services
Konstruksi 12.891 15.000 Construction
Perdagangan, restoran dan hotel 1.150 69 Trading, restaurant and hotel
Pertambangan 197 34.204 Mining
Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouse
komunikasi - 19 and communication
Lain-lain 3.828 4.020 Others
77
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
iv. Kredit dijamin antara lain dengan deposito, iv. Loans are generally collateralized by
jaminan hipotik, mesin-mesin, kendaraan, deposits, registered mortgages,
piutang usaha dan persediaan. Manajemen machineries, vehicle, receivables and
berpendapat bahwa agunan yang diterima inventory. Management believes that
atas kredit yang diberikan cukup untuk the collateral received on loans is
menutup kerugian yang mungkin timbul adequate to cover possible losses from
akibat tidak tertagihnya kredit yang uncollectible loans. As of December 31,
diberikan. Pada tanggal 31 Desember 2020 2020 and 2019, loans has been secured by
dan 2019, kredit telah dijamin oleh jaminan cash collateral in form of time deposits
tunai berupa deposito dengan nilai masing- amounting to Rp527,300 and Rp112,330
masing sebesar Rp527.300 dan Rp112.330 (Note 16).
(Catatan 16).
v. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, v. As of December 31, 2020 and 2019,
saldo kredit yang direstrukturisasi dengan the balance of loans restructured with
perpanjangan jangka waktu dan perubahan extentions and change of credit terms
tipe kredit masing-masing sebesar amounting to Rp703,357 and Rp100,434,
Rp703.357 dan Rp100.434 dengan with allowance of impairment losses
cadangan kerugian penurunan nilai masing- amounting to Rp83,145 and Rp31,796,
masing sebesar Rp83.145 dan Rp31.796. respectively.
31 Desember/December 31
2020 2019
Bank telah melakukan restrukturisasi kredit The bank has restructured loans for
untuk debitur yang terdampak pandemi debtors affected by the COVID-19
COVID-19 sesuai dengan POJK pandemic in accordance with POJK
No. 11/POJK.03/2020 tanggal 13 Maret No. 11/POJK.03/ 2020 dated March 13,
2020. Pada tanggal 31 Desember 2020, 2020. As of December 31, 2020, the
jumlah kredit yang telah direstrukturisasi restructured loans due to COVID-19 is
akibat COVID-19 adalah sebesar amounting to Rp655,251.
Rp655.251.
vi. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, vi. As of December 31, 2020 and 2019, there
tidak terdapat penyediaan dana Bank are no loans to related and third parties
kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang who are non-compliance or exceeding
melanggar ataupun melampaui Batas the legal lending limit (LLL) set by Bank
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang Indonesia.
ditetapkan oleh Bank Indonesia.
78
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rincian piutang bunga adalah sebagai berikut: The details of interest receivables are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Pihak berelasi (Catatan 32) Related parties (Note 32)
Kredit yang diberikan 472 58 Loans
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Beban dibayar dimuka dari pihak berelasi pada Prepaid expenses from related parties as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019, are Rp32 and
masing-masing Rp32 dan Rp121 (Catatan 32). Rp121, respectively (Note 32).
79
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Total akumulasi penyusutan 28.124 25.158 (2.885) - 50.397 Total accumulated depreciation
Total akumulasi penyusutan 22.774 5.993 (643) - 28.124 Total accumulated depreciation
*) Setelah dampak penerapan PSAK 73 pada 1 Januari *) After the impact of implementing SFAS 73 on January
2020 1, 2020
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Construction in progress as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 merupakan renovasi and 2019, is related to several building renovation
atas kantor cabang dan biaya pengembangan that were rented from third party, with estimated
perangkat lunak dengan estimasi persentase percentage of completion as follows:
penyelesaian sebagai berikut:
31 Desember 2020/December 31, 2020
80
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Beban penyusutan aset tetap adalah sebesar Depreciation expense charged to operations
Rp25.158 dan Rp5.993 masing-masing pada tahun amounted to Rp25,158 and Rp5,993 in 2020 and
2020 dan 2019 (Catatan 29). 2019, respectively (Note 29).
Aset hak guna pada tanggal 31 Desember 2020 Rights of use assets as of December 31, 2020 are
adalah sebagai berikut: as follows:
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
balance Additions Deductions balance
Beban aset hak guna yang dilaporkan dalam Rights of use expense disclosed in the statement
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other comprehensive income
lainnya pada tahun yang berakhir pada tanggal for the year ended December 31, 2020 are as
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: follows:
Beban yang
Beban penyusutan Beban bunga atas berhubungan dengan
aset hak guna/ liabilitas sewa/ sewa jangka pendek/
Rights of use assets Interest expense on Expense related to
depreciation expense lease liabilities short-term lease
Bank menyewa beberapa aset termasuk bangunan, The Bank leases several assets including
kendaraan, komputer dan mesin. Rata-rata masa buildings, vehicles, computer and machine. The
sewa adalah 1 - 5 tahun. average lease term is 1 - 5 years.
Bank juga memiliki sewa tertentu dengan masa The Bank also has certain leases with terms of 12
sewa 12 bulan atau kurang dan sewa aset bernilai months or less and leases of low value assets. The
rendah. Bank menerapkan pengecualian untuk Bank applies exemptions for short-term and low-
sewa jangka pendek dan sewa bernilai rendah untuk value leases for these leases.
sewa tersebut.
81
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the gross
jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang amount of fixed assets which have been fully
telah disusutkan penuh dan masih digunakan depreciated and are still being used amounted to
masing-masing adalah sebesar Rp11.271 dan Rp11,271 and Rp16.318 respectively (unaudited).
Rp16.318 (tidak diaudit).
Pada tahun 2020 dan 2019, Bank menjual aset In 2020 and 2019, the Bank sold fixed assets with
tetapnya dengan nilai tercatat masing-masing carrying amount amounted to Rp48 and RpNil and
sebesar Rp48 dan RpNihil dengan harga jual selling price amounted to Rp977 and Rp34,
masing-masing sebesar Rp977 dan Rp34. respectively. Net gain on sale of fixed assets
Keuntungan bersih yang diperoleh atas penjualan recorded on Other Operating Income - Others.
aset tetap dicatat pada akun Pendapatan
Operasional Lainnya - Lain-lain.
Aset tetap Bank diasuransikan terhadap risiko Fixed assets of the Bank were insured against risk
kebakaran, gempa bumi, huru-hara, pencurian dan of fire, eathquake, chaos, theft and other risks to
risiko lainnya kepada perusahaan asuransi, yaitu insurance companies which are PT Asuransi
PT Asuransi Central Asia sebesar Rp30.670 pada Central Asia with sum insured Rp30,670 as of
tanggal 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and PT Asuransi Central Asia
PT Asuransi Central Asia sebesar Rp17.498 pada with sum insured Rp17,498 as of December 31,
tanggal 31 Desember 2019. Manajemen 2019. Management believes that the insurance
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut coverage is adequate to cover possible losses on
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas the assets insured.
aset yang dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
peristiwa atau perubahan keadaan yang mungkin changes in circumstances that may raise indications
menimbulkan indikasi penurunan nilai aset tetap, of impairment in value of fixed assets, thus no
sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian allowance for impairment losses was provided in
penurunan nilai pada tahun 2020 dan 2019. 2020 and 2019.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat aset tetap Bank yang no fixed assets pledged as collateral.
dijaminkan.
Agunan yang diambil alih - neto 41.614 56.778 Foreclosed collateral - net
Setoran jaminan 4.361 3.712 Security deposits
Tagihan ATM bersama 3.295 565 ATM Bersama receivables
Persediaan kantor 1.985 1.391 Office inventories
Lain-lain 959 646 Others
82
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Agunan yang diambil alih - neto berdasarkan Foreclosed collateral - net based on collectibility are
kolektibilitas adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/December 31
2020 2019
58.343 62.394
Cadangan kerugian penurunan nilai (16.729) (5.656) Allowance for impairment losses
Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari tanah Foreclosed collateral mainly consists of land and
dan bangunan. buildings.
Aset lain-lain dari pihak berelasi pada tanggal Other assets from related parties as of December
31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing-masing 31, 2020 and 2019, are Rp1,864 and Rp1,353,
sebesar Rp1.864 dan Rp1.353 (Catatan 32). respectively (Note 32).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Rupiah Rupiah
Rupiah Rupiah
Giro 859.396 1.610.182 2.469.578 Current accounts
Tabungan 1.092 233.168 234.260 Saving accounts
Deposito 166.026 4.124.652 4.290.678 Time deposits
83
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
31 Desember/
December 31, 2019
Rupiah Rupiah
Giro 8.933 275.410 284.343 Current accounts
Tabungan 3.046 193.544 196.590 Saving accounts
Deposito 333.003 3.188.826 3.521.829 Time deposits
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat giro yang dijadikan jaminan no current accounts pledged as collateral for
atas kredit yang diberikan. Sedangkan pada loans. While as of December 31, 2020 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, 2019, Current Account pledged as collateral for
jumlah giro yang dijaminkan sebagai jaminan Bank Guarantee issued amounted to Rp71 and
Bank Garansi diterbitkan masing-masing RpNil, respectively (Note 31).
sebesar Rp71 dan RpNihil (Catatan 31).
Giro dari pihak yang berelasi diungkapkan Current accounts from related parties are
dalam Catatan 32. Informasi mengenai jatuh disclosed in Note 32. Information with respect
tempo diungkapkan pada Catatan 36. to maturities is disclosed in Note 36.
b. Tabungan b. Saving accounts
31 Desember/
December 31, 2020
Rupiah Rupiah
Tabina Perdana 1.036 204.459 205.495 Tabina Perdana
Tabina Eksekutif 56 7.299 7.355 Tabina Eksekutif
Tabungan Pinter - 6.461 6.461 Tabungan Pinter
Tabunganku - 1.674 1.674 Tabunganku
Tabungan Simple Zero - 5.308 5.308 Tabungan Simpel zero
Tabungan Simpel - 833 833 Tabungan Simpel
Tabungan Pinter Zero - 7.134 7.134 Tabungan Pinter Zero
84
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
Rupiah Rupiah
Tabina Perdana 3.024 159.599 162.623 Tabina Perdana
Tabina Eksekutif 18 11.233 11.251 Tabina Eksekutif
Tabungan Pinter 4 5.897 5.901 Tabungan Pinter
Tabungan Simple Zero - 12.610 12.610 Tabungan Simpel zero
Tabungan Simpel - 1.142 1.142 Tabungan Simpel
Tabunganku - 1.854 1.854 Tabunganku
Tabungan Pinter Zero - 1.209 1.209 Tabungan Pinter Zero
Tingkat suku bunga per tahun adalah sebagai The interest rate range per annum were as
berikut: follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat tabungan yang dijadikan no saving accounts pledged as collateral for
jaminan atas kredit yang diberikan. loans.
Tabungan dari pihak-pihak berelasi Saving accounts from related parties are
diungkapkan dalam Catatan 32. Informasi disclosed in Note 32. Information in respect of
mengenai jatuh tempo diungkapkan pada maturities is disclosed in Note 36.
Catatan 36.
Rupiah Rupiah
Deposit on call - 34.707 34.707 Deposit on call
Deposito berjangka 166.026 4.089.945 4.255.971 Time deposits
85
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) 16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
c. Deposito (lanjutan) c. Time Deposits (continued)
31 Desember/
December 31, 2019
Rupiah Rupiah
Deposit on call - 28.620 28.620 Deposit on call
Deposito berjangka 333.003 3.160.206 3.493.209 Time deposits
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, time
2019, jumlah deposito yang dijaminkan sebagai deposits pledged as loan collaterals amounted
jaminan kredit yang diberikan masing-masing to Rp527,300 dan Rp112,330, respectively
sebesar Rp527.300 dan Rp112.330 (Catatan (Note 10). While as of December 31, 2020 and
10). Sedangkan pada tanggal-tanggal 2019, time deposits pledged as Bank
31 Desember 2020 dan 2019, jumlah deposito Guarantee issued collaterals amounted to
yang dijaminkan sebagai jaminan Bank Garansi Rp645 and Rp200, respectively (Note 31).
diterbitkan masing-masing sebesar Rp645 dan
Rp200 (Catatan 31).
Tingkat suku bunga per tahun adalah sebagai The interest rate range per annum were as
berikut: follows:
Tahun yang Berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended
December 31
2020 2019
Deposito berjangka dari pihak-pihak berelasi Time deposits from related parties are
diungkapkan dalam Catatan 32. Informasi disclosed in Note 32. Information with respect
mengenai jatuh tempo diungkapkan pada to maturities is disclosed in Note 36.
Catatan 36.
86
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN 17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Seluruh simpanan dari bank lain merupakan All deposits from other banks are third parties
transaksi dengan pihak ketiga dalam mata uang transactions in Rupiah currency, consist of:
Rupiah, terdiri dari:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Giro 10.712 143 Current accounts
Deposito berjangka 6.154 8.150 Time deposits
Total 16.866 8.293 Total
Tingkat suku bunga per tahun atas giro berkisar The interest rate range per annum of 0.50% -
antara 0,50% - 4,50% dan 0,00% - 0,67% untuk 4.50% and 0.00% - 0.67% for the year 2020 and
tahun 2020 dan 2019. 2019, respectively.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat giro yang dijadikan jaminan no current accounts pledged as collateral for
atas kredit yang diberikan. loans.
b. Deposito b. Time Deposits
Berdasarkan jangka waktu kontrak: By periods of contract:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
≤ 1 bulan 6.154 8.150 ≤ 1 month
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there were
2019, tidak terdapat deposito dari bank lain no time deposits from other banks pledged as
yang dijadikan jaminan atas kredit yang collateral for loans.
diberikan.
Tingkat suku bunga per tahun masing-masing The interest rate range per annum of 4.50% -
berkisar antara 4,50% - 5,50% dan 6,25% - 5.50% and 6,25% - 7,00% in 2020 and 2019,
7,00% untuk tahun 2020 dan 2019. respectively.
Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan Information with respect to maturities are
pada Catatan 36. disclosed in Note 36.
87
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 4 (2) 4.997 4.383 Article 4 (2)
Pasal 21 1.177 967 Article 21
PPN - 1 Value-added taxes
Pasal 23 37 114 Article 23
Pasal 25 100 100 Article 25
Pasal 29 10.331 1.229 Article 29
Total 16.642 6.794 Total
b. Beban (manfaat) pajak terdiri dari: b. Tax expense (benefit) consist of:
2020 2019
Pajak kini 11.561 3.041 Current tax
Periode lalu dari
hasil pemeriksaan pajak 155 - Prior year tax examination
Pajak tangguhan (2.471) (216) Deferred tax
Total 9.245 2.825 Total
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak c. The reconciliation between income before tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan expense as shown in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain dengan laba loss and other comprehensive income and
kena pajak untuk tahun yang berakhir pada estimated taxable income for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, December 31, 2020 and 2019, are as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
Laba sebelum beban pajak 28.621 9.940 Income before tax expense
Beda temporer: Temporary differences:
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai agunan for impairment losses of
yang diambil alih 11.073 1.065 foreclosed collateral
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai for impairment losses of
kredit yang diberikan 8.313 - loans
Imbalan kerja jangka panjang -
neto 4.796 (284) Long-term benefits - net
Penyusutan aset tetap (203) 81 Depreciation of fixed assets
Cadangan kerugian Allowance
penurunan nilai for impairment losses of
aset keuangan selain financial assets
kredit yang diberikan (207) - other than loans
Penyusutan aset hak guna Depreciation of rights-of-use assets
dan beban bunga and interest expense on
liabilitas sewa (789) - lease liabilities
88
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak c. The reconciliation between income before tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan expense as shown in the statement of profit or
penghasilan komprehensif lain dengan laba loss and other comprehensive income and
kena pajak untuk tahun yang berakhir pada estimated taxable income for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, December 31, 2020 and 2019, are as follows:
adalah sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
2020 2019
Beda tetap: Permanent differences:
Beban umum dan administrasi 1.552 952 General and administrative expenses
Penyusutan atas aset Depreciation of
tetap yang tidak dapat fixed assets which are
disusutkan menurut non-depreciable for
pajak (958) 205 tax purposes
Sumbangan dan hadiah 350 204 Donation and gifts
Taksiran laba kena pajak 52.548 12.163 Estimated taxable income
Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun The income tax calculation for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020, will be the basis in filing
akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Annual Corporate Income Tax Return.
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak
Penghasilan Badan.
Perhitungan taksiran penghasilan kena pajak The tax computation for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2019, is the same as the Annual
31 Desember 2019 sama dengan Surat Tax Return filed by the Bank to the Tax Office.
Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang
disampaikan Bank ke Kantor Pelayanan Pajak.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun Based on Regulation Number 2 of 2020 dated
2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang Kebijakan May 18, 2020 related to State Financial Policy
Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem and Financial System Stability for Handling the
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona 2019 Corona Virus Disease (COVID-19)
Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Pandemic and/or in terms of Facing Threats
Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang that Endanger the National Economy and/or
Membahayakan Perekonomian Nasional Financial System Stability ("Law No.2 Year
dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan (“UU No. 2020") regulates the adjustment of Corporate
2 Tahun 2020”) mengatur mengenai Income Tax rates for domestic taxpayers and
penyesuaian tarif Pajak Penghasilan Wajib permanent establishments in the form of
Pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha lowering the rates of Article 17 (1) letter b of the
tetap berupa penurunan tarif Pasal 17 ayat (1) Law on Income Tax to 22% (twenty two
huruf b Undang-undang mengenai Pajak percent) which applies to the 2020 and 2021
Penghasilan menjadi sebesar 22% (dua puluh Fiscal Year and is 20% (twenty percent) which
dua persen) yang berlaku pada Tahun Pajak applicable starting 2022 Fiscal Year, as well as
2020 dan Tahun Pajak 2021 dan sebesar 20% a further reduction of the tax rate by 3% for
(dua puluh persen) yang mulai berlaku pada domestic taxpayers who meet certain
Tahun Pajak 2022, serta pengurangan lebih requirements.
lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak
dalam negeri yang memenuhi persyaratan
tertentu.
89
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dampak penerapan
PSAK 71 di Dikreditkan/ Dikreditkan/
saldo laba/ (dibebankan) (dibebankan)
Implementation ke laba rugi/ ke ekuitas/
Saldo Awal/ of SFAS 71 in Credited/(charged) Credited/(charged) Saldo Akhir/
Beginning Balance retained earnings to profit or loss to equity Ending Balance
Dikreditkan/
(dibebankan) ke
laporan laba rugi
komprehensif/
Credited/
(charged) to Dikreditkan/
statement of (dibebankan) ke
profit or loss ekuitas/
Saldo awal/ and other Credited/ Saldo akhir/
Beginning comprehensive (charged) to Ending
balance income equity balance
90
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan The reconciliation between the tax expense
menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba computed by applying the applicable tax rate on
sebelum beban pajak dan beban pajak - neto the income before tax expense and the tax
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi expense - net shown in the statement of profit
dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun or loss and other comprehensive income for
yang berakhir pada tanggal-tanggal years ended December 31, 2020 and 2019, are
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai as follows:
berikut:
Pada bulan April 2020, Kantor Pajak On April 2020, the Tax Office issued Tax
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Underpayment Letter (SKPKB) on various
Bayar (SKPKB) atas beberapa jenis Pajak Income Tax for 2015 amounting to Rp614.
Penghasilan untuk tahun 2015 sebesar Rp614. Bank has paid the SKPKB and record
Bank telah melakukan pembayaran atas the Rp459 and Rp155 as part of general and
SKPKB tersebut dan mencatat sebesar Rp459 administrative expense and tax expense - net
dan Rp155 masing-masing sebagai bagian dari and did not file for objection.
beban umum dan administrasi dan beban pajak
- neto dan tidak mengajukan keberatan atas
SKPKB tersebut.
91
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan Undang-Undang Tenaga kerja Based on Labor Law No.13/2003 and Internal
No. 13/2003 dan Peraturan Perusahaan, Bank regulation, the Bank has an obligation to provide
mempunyai kewajiban untuk memberikan imbalan benefits to certain employees based on employees
kerja karyawan berdasarkan lama kerjanya length of services, when an employee is terminated
karyawan ketika karyawan tersebut diberhentikan or upon reaching the mandatory retirement age or
atau meninggalkan Bank dikarenakan telah resigns voluntarily. This reward has defined benefit
mencapai usia pensiun atau berhenti dengan characteristics in nature.
sukarela. Imbalan ini telah mencerminkan
karakteristik dari imbalan tersebut.
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat The Bank organized defined benefit pension
pasti bagi para karyawannya. Program pensiun ini program for the employees. This pension program
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) Allianz Indonesia, sebuah dana pensiun (DPLK) Allianz Indonesia, a third party pension fund.
pihak ketiga. Kontribusi ke DPLK Allianz Indonesia Contribution to DPLK Allianz Indonesia are fully paid
ditanggung sepenuhnya oleh Bank. Kontribusi Bank by the Bank. Bank’s contribution to DPLK Allianz
ke DPLK Allianz Indonesia sebesar RpNihil masing- Indonesia amounted to RpNil as of December 31,
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2020 and 2019, respectively.
31 Desember 2020 dan 2019.
Tingkat diskonto per tahun 6,90% 7,90% Discount rate per annum
Tingkat proyeksi kenaikan gaji per tahun 8,00% 8,00% Salary increase rate per annum
Tingkat pengembalian aset program 6,90% 7,90% Rate of return plan assets
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age
Tingkat mortalitas (kematian) TMI - 2019 TMI - 2011 Mortality rate
10% dari TMI 2019/ 10% dari TMI 2011/
Tingkat Cacat 10% from TMI 2019 10% from TMI 2011 Disability Rate
Tingkat Pengunduran Diri : Resignation Rate
Usia 15 - 29 tahun 6% per tahun/year 6% per tahun/year 15 - 29 years old
Usia 30 - 34 tahun 3% per tahun/year 3% per tahun/year 30 - 34 years old
Usia 35 - 39 tahun 1,80% per tahun/year 1,80% per tahun/year 35 - 39 years old
Usia 40 - 50 tahun 1,20% per tahun/year 1,20% per tahun/year 40 - 50 years old
Usia 51 - 52 tahun 0,60% per tahun/year 0,60% per tahun/year 50 - 52 years old
Usia 52 tahun ke atas 0% 0% above 52 years old
Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: Employee benefit liabilities consists of as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Liabilitas program imbalan pasti 12.841 6.358 Defined benefit program obligation
Liabilitas jangka panjang lainnya - - Other long-term benefit liabilities
92
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Jumlah liabilitas program imbalan pasti The balance of defined benefit obligation based
berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen on the calculation from independent actuary as
per tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 of December 31, 2020 and 2019, are as follows:
adalah sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Perubahan nilai kini liabilitas program imbalan The changes in present value of defined benefit
pasti adalah sebagai berikut: obligation are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Saldo awal 19.448 17.034 Beginning balance
Beban jasa kini 3.742 2.537 Current service cost
Beban bunga 1.481 1.361 Interest cost
Biaya jasa lalu - (494) Past service cost
Manfaat yang dibayarkan oleh
program (1.890) (607) Benefit paid by program
Pembayaran imbalan kerja
oleh Bank (29) (62) Benefit paid by Bank
Liabilitas yang harus diakui Liabilities assumed due to
terkait pengakuan beban jasa lalu 561 2 recognition of past service cost
(Keuntungan) kerugian aktuarial: Actuarial (gain) loss:
perubahan asumsi demografi 58 - changes in demographic assumptions
perubahan asumsi keuangan 1.879 (1.452) changes in financial assumptions
experience adjustments (658) (1.775) experience adjustments
Saldo akhir 24.592 19.448 Ending balance
Beban program imbalan pasti adalah sebagai Defined benefit obligation expense are as
berikut: follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember/Year ended December 31,
2020 2019
Beban jasa kini 3.742 2.537 Current service cost
Beban bunga 1.481 1.361 Interest cost
Pendapatan bunga dari aset
program (959) (1.071) Interest income from plan assets
Liabilitas yang harus diakui
terkait pengakuan beban jasa Liabilities assumed due to
lalu 561 2 recognition of past service cost
Beban jasa lalu - (494) Past service cost
Manfaat tambahan yang dibayarkan 18 - Excess benefit paid
Beban imbalan kerja 4.843 2.335 Employee benefit expense
93
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Saldo awal 6.358 4.145 Beginning balance
Beban imbalan kerja pada laporan Employee benefits expenses charged in
laba rugi 4.843 2.335 statement of profit or loss
Keuntungan (kerugian) pengukuran Gain (loss) on
kembali imbalan kerja remeasurement of employee benefits
pada penghasilan komprehensif lain 1.687 (60) to other comprehensive income
Pembayaran imbalan kerja
oleh Bank (47) (62) Benefit paid by Bank
Saldo Akhir 12.841 6.358 Ending balance
Perubahan nilai wajar aset program adalah The change of fair value of plan assets are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Saldo awal 13.090 12.889 Beginning balance
Manfaat yang dibayarkan
oleh aset program (1.890) (607) Benefit paid by plan assets
Pendapatan bunga dari aset program 959 1.071 Interest income from plan assets
Imbal hasil atas aset program,
tidak termasuk pendapatan Return on plan assets,
bunga (408) (263) excluding interest income
Saldo akhir 11.751 13.090 Ending balance
2020 2019
Saldo awal 173 113 Beginning balance
Keuntungan aktuarial
atas liabilitas (1.279) 323 Actuarial gain on liability
Imbal hasil atas aset program,
tidak termasuk pendapatan Return on plan assets,
bunga (408) (263) excluding interest income
Saldo akhir (1.514) 173 Ending balance
Seluruh portofolio investasi aset program pada All of the investment portfolio of plan assets as
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 of December 31, 2020 and 2019, are placed in
ditempatkan pada instrumen reksadana. the mutual fund instrument.
Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini The weighted average duration of present value
liabilitas imbalan kerja diakhir periode of benefit obligation at the end of reporting
pelaporan adalah 14,09 tahun. period is 14.09 years.
94
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Berikut menunjukan analisa sensitivitas nilai The sensitivity analysis of the present value of
kini liabilitas imbalan kerja diasumsikan employee benefit liabilities in the assumed
terdapat perubahan atas tingkat diskonto dan changes in the discount rate and salary
tingkat kenaikan gaji: increase:
Analisis profil jatuh tempo pembayaran program Maturity profile analysis of payment defined
imbalan pasti adalah sebagai berikut: benefit obligation are as follows:
31 Desember/
December 31, 2020
31 Desember/
December 31, 2019
95
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Perubahan nilai kini liabilitas jangka panjang The changes in present value of other long-
lainnya adalah sebagai berikut: term benefit liabilities are as follows:
31 Desember/
December 31, 2019
Beban imbalan jangka panjang lainnya di tahun Other long-term benefit expense in current year
berjalan adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/
December 31, 2019
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Rupiah Rupiah
Deposito berjangka 10.218 11.206 Time deposits
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, interest
utang bunga kepada pihak berelasi masing-masing payable to related parties are Rp448 and Rp1,349,
sebesar Rp448 dan Rp1.349 (Catatan 32). respectively (Note 32).
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
96
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Analisis jatuh tempo liabilitas lain-lain terkait sewa. Maturity analysis of other liabilities related with
leases.
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Susunan pemegang saham Bank dan The composition of the Bank's shareholders and
kepemilikannya masing-masing pada tanggal- their respective ownership interest as of
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued Percentage of
Pemegang Saham and Fully Paid Ownerships Total Shareholders
*) OCBC Securities PTE. LTD - Client A/C, Liontrust S/A NS *) OCBC Securities PTE. LTD - Client A/C, Liontrust S/A NS
Asean Financials Fund - 869344007 dan DBS Bank Ltd S/A Asean Financials Fund - 869344007 and DBS Bank Ltd S/A
LTSL as Trustee of NS Financial Fund merupakan pemegang LTSL as Trustee of NS Financial Fund are the shareholders
saham bukan pemegang saham pengendali Perusahaan acting as non controlling shareholder through capital market.
melalui pasar modal.
97
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Susunan pemegang saham Bank dan The composition of the Bank's shareholders and
kepemilikannya masing-masing pada tanggal- their respective ownership interest as of
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Pemilikan/
Issued Percentage of
Pemegang Saham and Fully Paid Ownerships Total Shareholders
*) OCBC Securities PTE. LTD - Client A/C, Liontrust S/A NS *) OCBC Securities PTE. LTD - Client A/C, Liontrust S/A NS
Asean Financials Fund - 869344007 dan DBS Bank Ltd S/A Asean Financials Fund - 869344007 and DBS Bank Ltd S/A
LTSL as Trustee of NS Financial Fund merupakan pemegang LTSL as Trustee of NS Financial Fund are the shareholders
saham bukan pemegang saham pengendali Perusahaan acting as non controlling shareholder through capital market.
melalui pasar modal.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor This account represents additional paid-in capital
sehubungan dengan penerbitan saham. related to the issuance of shares.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Agio saham 65.492 65.492 Shares premium
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
Right issue I (2016) 87.500 87.500 Right issue I (2016)
Biaya emisi saham Share issuance cost
Right issue I (2016) (3.912) (3.912) Right issue I (2016)
Tambahan modal disetor Additional paid-in capital
Right issue II (2017) 410.112 703.050 Right issue II (2017)
Biaya emisi saham Share issuance cost
Right issue II (2017) (7.680) (7.680) Right issue II (2017)
Saldo akhir 551.512 844.450 Ending balance
98
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on extraordinary meeting of shareholder
Biasa tanggal 4 November 2016, para pemegang dated November 4, 2016, the shareholders of
saham Bank menyetujui untuk melakukan the Bank approved the additional capital through
penambahan modal melalui Penawaran Umum the Limited Public Offering II (PUT II) with pre-
Terbatas II (PUT II) dengan memberikan Hak emptive rights to the Bank’s shareholders at
Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) kepada 2,929,375,000 (two billion nine hundred twenty nine
para pemegang saham Bank sejumlah three hundred seventy five million) common
2.929.375.000 (dua miliar sembilan ratus dua puluh registered shares with a nominal value of Rp100 per
sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu) lembar share (full amount) with exercise price of Rp240 per
saham biasa atas nama dengan nominal Rp100 per share (full amount). Bank’s shareholders also
lembar saham (nilai penuh) dengan harga approved to assign the power and authority to Board
pelaksanaan Rp240 per lembar saham (nilai penuh). of Commissioners and/or Directors to change
Pemegang saham Bank juga menyetujui untuk the Bank’s Article of Association related to the PUT
memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan II exercise.
Komisaris dan/atau Direksi untuk mengubah
Anggaran Dasar Bank sehubungan dengan
pelaksanaan PUT II.
Pada tanggal 3 Februari 2017, Bank mendapatkan On February 3, 2017, the Bank received Effective
Surat Pemberitahuan Efektif atas PUT II tersebut Notification Letter on PUT II from OJK (Capital
dari OJK (Departemen Pasar Modal). Market Division).
Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Based on Decision of the Board of Commissioners
tanggal 3 Mei 2017, meratifikasi persetujuan para Meeting dated May 3, 2017, ratified the Bank’s
pemegang saham Bank, Dewan Komisaris shareholders decision, Board of Commissioners
menyetujui untuk melakukan peningkatan modal approved to increase the issued and fully paid
ditempatkan dan disetor penuh melalui PUT II dari capital stock through PUT II from 2,725,000,000
semula sebesar 2.725.000.000 lembar saham shares with total nominal value of Rp272,500 to
dengan total nilai nominal Rp272.500 menjadi 5,654,375,000 shares with total nominal value of
5.654.375.000 lembar saham dengan total nilai Rp565,438.
nominal Rp565.438.
Pada tanggal 20 Februari 2020, Bank telah On February 20, 2020, the Bank received approval
mendapatkan persetujuan dari OJK atas letter from OJK regarding of the increase of
peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh the issued and fully paid capital stock through PUT
melalui PUT II. Berdasarkan persetujuan dari OJK II. Based on the approval from OJK, the Bank
tersebut, Bank melakukan reklasifikasi dari reclassified the additional paid-in capital to share
tambahan modal disetor ke modal saham sebesar capital amounting to Rp292,938.
Rp292.938.
99
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Bank Based on the General Meeting of Shareholders of
tanggal 5 Juni 2020 pemegang saham menyetujui the Bank dated June 5, 2020, the shareholders of
untuk menyisihkan saldo laba untuk tahun 2019 the Bank agreed to provide general reserves for
sebesar Rp1.423. year 2019 amounting to Rp1,423.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Bank Based on the General Meeting of Shareholders of
tanggal 10 Mei 2019 pemegang saham menyetujui the Bank dated May 10, 2019, the shareholders of
untuk menyisihkan saldo laba untuk tahun 2018 the Bank agreed to provide general reserves for
sebesar Rp2.279. year 2018 amounting to Rp2,279.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 As of December 31, 2020 and 2019, the Bank’s
cadangan umum Bank masing-masing sebesar general reserves amounted to Rp21,761 and
Rp21.761 dan Rp20.338. Cadangan umum dan Rp20,338, respectively. The general and statutory
wajib ini dibentuk sehubungan dengan Undang- reserves were provided in relation with the Law of
undang Republik Indonesia No. 1/1995 yang telah the Republic of Indonesia No. 1/1995 which has
digantikan dengan Undang-undang No. 40/2007 been replaced with Law No. 40/2007 effective on
efektif tanggal 16 Agustus 2007 mengenai August 16, 2007 regarding the Limited Liability
Perseroan Terbatas, yang mengharuskan Company which requires companies to set up a
perusahaan-perusahaan untuk membuat general reserve amounting to at least 20% of
penyisihan cadangan umum sebesar sekurang- the issued and paid up share capital. There is no
kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan timeline over which this amount should be provided.
dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak
mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.
2020 2019
Kredit yang diberikan 264.907 218.798 Loans
Efek-efek 149.528 111.860 Marketable securities
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan Bank lain 15.362 22.860 and other banks
Giro pada Bank Indonesia dan Current account with Bank Indonesia
Bank lain 459 1 and other banks
Total 430.256 353.519 Total
Pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi Interest income from related parties for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2020 and 2019, are Rp10,547
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing and Rp586 or 2.45% and 0.17% from total interest
sebesar Rp10.547 dan Rp586 atau masing-masing income, respectively (Note 32).
sebesar 2,45% dan 0,17% dari jumlah pendapatan
bunga (Catatan 32).
100
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2020 2019
Simpanan dari nasabah Deposits from customer
Deposito berjangka 229.053 185.466 Time deposits
Giro 13.305 3.888 Current accounts
Tabungan 4.625 6.297 Saving accounts
246.983 195.651
Beban bunga yang dibayarkan ke pihak berelasi Interest expense from related parties for the year
untuk tahun yang berakhir pada tanggal ended December 31, 2020 and 2019, are Rp13,090
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing and Rp17,227 or 5.00% and 8.46% from total
sebesar Rp13.090 dan Rp17.227 atau masing- interest expense, respectively (Note 32).
masing sebesar 5,00% dan 8,46% dari jumlah
beban bunga (Catatan 32).
27. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 27. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
2020 2019
Kredit yang diberikan (Catatan 10) 47.564 29.701 Loans (Note 10)
Aset lain-lain (Catatan 14) 11.073 1.065 Other assets (Note 14)
Giro pada bank lain (Catatan 6) 62 - Current accounts with other banks (Note 6)
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain (Catatan 7) 4 - and other banks (Note 7)
Efek-efek (Catatan 8) (49) - Marketable securities (Note 8)
Komitmen dan kontinjensi (Catatan 31) (224) - Commitments and contingencies (Note 31)
101
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
2020 2019
Gaji direksi dan karyawan 53.882 45.837 Directors and employee’s salary
Gaji dan upah tenaga kerja outsourcing 6.888 10.104 Salary and wage for outsourcing employee
Bonus 5.600 4.389 Bonus
Asuransi tenaga kerja 5.129 3.913 Employee’s insurance
Imbalan kerja (Catatan 19) 4.843 (25) Employee benefits (Note 19)
Tunjangan hari raya 3.917 3.237 Holidays allowance
Honorarium komisaris 1.730 1.612 Commissioner compensation
Tunjangan karyawan 1.503 2.078 Employee’s allowance
Lain-lain 520 283 Others
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2020 2019
Barang dan jasa 26.122 22.686 Good and services
Penyusutan aset tetap (Catatan 13) 25.158 5.993 Depreciation of fixed asset (Note 13)
Sewa 5.680 17.518 Rent
Promosi 5.115 5.448 Promotion
Pendidikan dan Pelatihan 817 1.578 Training and education
Pemeliharaan dan perbaikan 1.775 710 Repair and maintenance
Asuransi 1.383 1.444 Insurance
Pajak 241 201 Tax
Lain-lain 196 90 Others
Beban sewa dan beban penyusutan aset hak guna Rent expense and depreciation expense of rights of
ke pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada use assets from related parties for the years ended
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sebesar December 31, 2020 and 2019 are Rp4,014 and
Rp4.014 dan Rp4.638 atau sebesar 6,04% dan Rp4,638 or 6.04% and 8.33% from total general and
8,33% dari jumlah beban umum dan administrasi administrative expense, respectively (Note 32).
(Catatan 32).
30. LABA PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi Basic earnings per share is calculated by dividing
laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang the income for the year by the weighted average
jumlah saham biasa yang beredar pada tahun number of ordinary shares outstanding during
bersangkutan. the year.
2020 2019
Laba per saham dasar (nilai penuh) 3,43 1,26 Basic earnings per share (full amount)
102
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent receivables
Pendapatan bunga Interest receivable on
dalam penyelesaian 5.149 6.376 non-performing assets
Kredit hapus buku 107.540 34.043 Loans write-off
Komitmen dan kontinjensi - neto (272.538) (56.510) Commitments and contingencies - net
Saldo bank garansi yang dijaminkan dengan Bank guarantee covered with collateral of time
deposito berjangka pada tanggal-tanggal deposit as of December 31, 2020 and 2019 are
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing Rp645 and Rp200, respectively. While as of
sebesar Rp645 dan Rp200. Sedangkan pada December 31, 2020 and 2019, bank guarantee
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo covered with collateral of current accounts are Rp71
bank garansi yang dijaminkan dengan giro masing- and RpNil, respectively (Note 16).
masing sebesar Rp71 dan RpNihil (Catatan 16).
Tabel berikut menyajikan perubahan nilai tercatat The following table presents the changes in the
berdasarkan kategori instrumen keuangan. carrying value by financial instrument category.
103
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Tabel berikut menyajikan perubahan nilai tercatat The following table presents the changes in the
berdasarkan kategori instrumen keuangan. carrying value by financial instrument category.
(lanjutan) (continued)
31 Desember 2020/December 31, 2020
Tabel berikut menyajikan perubahan cadangan The following table presents the changes in the
kerugian ekspektasian berdasarkan kategori expected credit losses by financial instrument
instrumen keuangan. category.
104
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Mutasi bank garansi yang diterbitkan dengan Movement of bank guarantee issued classified as
klasifikasi biaya perolehan diamortisasi (semua bank amortized cost (all bank guarantee classified as
garansi dengan klasifikasi biaya perolehan amortized cost are stage 1) for the year ended
diamortisasi adalah stage 1) untuk tahun yang December 31, 2020 are as follows:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebagai berikut:
Cadangan kerugian
penurunan nilai/
Nilai tercatat/ Allowance for
Carrying value impairment losses
24.310 27
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI
Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukan In the normal course of business, the Bank engages
transaksi dengan pihak berelasi, karena hubungan in transactions with related parties due to
kepemilikan dan/atau kepengurusan. Semua the relationship of ownership and/or management.
transaksi dengan pihak berelasi telah dilakukan All transactions with related parties were made
dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati according to the mutually agreed policies and terms.
bersama.
Pihak Berelasi/ Sifat dari hubungan/ Sifat dari Transaksi/
Related parties Nature of relationship Nature of Transaction
PT Terrazone Indonesia*) Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
PT Gaya Hidup Masa Kini Pemegang saham / Shareholder Simpanan nasabah, Utang bunga dan
Beban bunga / Deposits from customers,
Interest payables and Interest expense
PT Kreasi Karya Bangsa*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga, dan
yang sama/ Controlled by the same beban bunga/ Deposits from customers,
shareholder Interest Payable, and Interest expense
PT Bali Bintang Sejahtera*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Multistrada Arah Sarana Tbk*) Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
*) Sejak 18 Maret 2020 bukan merupakan pihak berelasi sesuai dengan *) Since March 18, 2020 no longer as related party based on change of
perubahan pemegang saham pengendali Bank. the Bank’s controlly shareholders.
105
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
Terra Klinik*) Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban bunga/
Loans, Deposits from customers, Interest
receivable, Interest payables, Interest
income and Interest expense
PT Bola Nusantara Jaya*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Asuransi Central Asia Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Asia Inti Era Makmur Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Indomobil Insurance Consultant Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Indomobil Sukses Internasional Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Indosurance Broker Utama Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Indopropertama Nusapersada Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Pelayaran Tahta Bahtera Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Bina Raya Perkasa Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT IMG Sejahtera Langgeng Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
*) Sejak 18 Maret 2020 bukan merupakan pihak berelasi sesuai dengan *) Since March 18, 2020 no longer as related party based on change of
perubahan pemegang saham pengendali Bank. the Bank’s controlly shareholders.
106
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
PT Salim Ivomas Pratama Tbk Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Taliabu Mineralindo Sejahtera Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
Koperasi Yayasan Cinta Anak Bangsa*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
Yayasan Cinta Anak Bangsa*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Meranti Laksana*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Bali Boga Sejahtera*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Terra Konsuma Investama*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Aston Inti Makmur Dikendalikan oleh pemegang saham Sewa dibayar dimuka, Aset lain-lain,
yang sama/ Controlled by the same Simpanan nasabah, Utang bunga, Beban
shareholder Bunga, dan Beban umum dan
administrasi/Prepaid expense, Other
assets, Deposit from customers, Interest
payable, Interest expense, and General
and Administrative expense
PT Modal Ventura Yayasan Cinta Anak Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
Bangsa*) yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban Bunga/
Loans, Deposits from customers, Interest
Receivable, Interest payables, Interest
Income and Interest expense
PT Indolife Pensiontama Pemegang saham / Shareholder Simpanan nasabah, Utang bunga dan
Beban bunga / Deposits from customers,
Interest payables and Interest expense
PT Kharisma Prima Karya*) Dikendalikan oleh pemegang saham Simpanan nasabah, Utang bunga dan
yang sama/ Controlled by the same Beban bunga / Deposits from customers,
shareholder Interest payables and Interest expense
PT Gaia Kencana*) Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban bunga/
Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
*) Sejak 18 Maret 2020 bukan merupakan pihak berelasi sesuai dengan *) Since March 18, 2020 no longer as related party based on change of
perubahan pemegang saham pengendali Bank. the Bank’s controlly shareholders.
107
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
PT Indomarco Prismatama Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
PT Indomobil Multitrada Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
PT Indomatsumoto Press & Dies Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
Industri yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
PT Indomobil Finance Indonesia Dikendalikan oleh pemegang saham Kredit yang diberikan, Simpanan
yang sama/ Controlled by the same nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
shareholder Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
Dewan Komisaris dan Direksi / Pengurus / Management Kredit yang diberikan, Simpanan
Board of Commissioners and Directors nasabah, Piutang bunga, Utang bunga,
Pendapatan bunga dan Beban
bunga / Loans, Deposits from customers,
Interest receivables, Interest payables,
Interest income and Interest expense
*) Sejak 18 Maret 2020 bukan merupakan pihak berelasi sesuai dengan *) Since March 18, 2020 no longer as related party based on change of
perubahan pemegang saham pengendali Bank. the Bank’s controlly shareholders.
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Aset Assets
Kredit yang diberikan (Catatan 10) 220.539 9.311 Loans (Note 10)
Piutang bunga (Catatan 11) 472 58 Interest receivables (Note 11)
Beban dibayar dimuka (Catatan 12) 32 121 Prepaid expense (Note 12)
Aset lain-lain (Catatan 14) 1.864 1.353 Other assets (Note 14)
108
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG 32. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
BERELASI (lanjutan) (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Liabilitas Liabilities
Simpanan dari nasabah (Catatan 16) 1.111.722 344.982 Deposits from customers (Note 16)
Utang bunga (Catatan 20) 448 1.349 Interest payable (Note 20)
2020 2019
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For the year ended December 31, 2020 and 2019
gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan salaries and other benefits of Commissioners and
kepada Komisaris dan Direksi Bank masing-masing Directors of the Bank amounted to Rp10,237 and
sejumlah Rp10.237 dan Rp10.233. Rp10,233, respectively.
Informasi segmen Bank disajikan berdasarkan jenis Bank’s segment information presented by type of
kegiatan usahanya, yaitu pemasaran dan kredit, business activities, such marketing and loans,
treasuri, dan trade finance. Kegiatan usaha tersebut treasury and trade finance. That segment activities
menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer become the basis of primary segment reporting
Bank sebagai berikut: information as follows:
Pemasaran dan
Kredit/
Marketing and Treasuri/ Trade
Loans Treasury Finance Total
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 264.907 165.349 - 430.256 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 1.854 54.560 115 56.529 Other operating income
Beban Expense
Beban bunga (260.746) (807) - (261.553) Interest expenses
Beban operasional lainnya (58.430) - - (58.430) Other operating expenses
109
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pemasaran dan
Kredit/
Marketing and Treasuri/ Trade
Loans Treasury Finance Total
Pemasaran dan
Kredit/
Marketing and Treasuri/ Trade
Loans Treasury Finance Total
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 218.798 134.721 - 353.519 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 7.404 (11) 130 7.523 Other operating income
Beban Expense
Beban bunga (201.306) (2.267) - (203.573) Interest expenses
Beban operasional lainnya (30.766) - - (30.766) Other operating expenses
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 7.114.807 16.876 7.131.683 Segment liabilites
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 88.858 Unallocated liabilities
Total liabilitas 7.220.541 Total liabilities
110
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 4.013.946 8.315 4.022.261 Segment liabilites
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasikan 19.072 Unallocated liabilities
Total liabilitas 4.041.333 Total liabilities
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Based on the Indonesia Deposit Insurance
Simpanan (LPS) No. 1/PLPS/2005 tanggal Corporation (LPS) Regulation No. 1/PLPS/2005
26 September 2005 tentang Program Penjaminan dated September 26, 2005, regarding Deposit
Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal Guarantee Program, since September 22, 2005,
22 September 2005. Lembaga Penjamin Simpanan the Indonesian Deposit Insurance Corporation will
menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito guarantee bank deposits, time deposits, certificate
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau of deposits, saving deposits, and or other forms of
bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang deposits from other banks. Guaranteed bank
merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat balances of each customer are as follows:
termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo yang
dijamin untuk setiap nasabah pada satu Bank
adalah:
a. Maksimum sebesar Rp1.000, sejak tanggal a. Maximum of Rp1,000, from September 22,
22 September 2006 sampai dengan 21 Maret 2006 until March 21, 2007.
2007.
b. Maksimum sebesar Rp100, sejak tanggal b. Maximum of Rp 100, from March 22, 2007 until
22 Maret 2007 sampai dengan 12 Oktober October 12, 2008.
2008.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik On October 13, 2008, the President of the Republic
Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah of Indonesia approved Government Regulation
No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan No. 66 Year 2008 regarding the amount of
yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, guarantee on deposits guaranteed by LPS. Based
nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap on such Regulation, the guaranteed customer’s
nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan deposits amount in a bank which previously
Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan according to Law No. 24 Year 2004 amounted to
maksimum Rp100, diubah menjadi maksimum Rp100, amended to the maximum amount of
Rp2.000. Rp2,000.
111
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Based on the Law of the Republic of Indonesia No.
No. 7 Tahun 2009, Peraturan Pemerintah Pengganti 7 year 2009, Government Regulation in Lieu of Law
Undang-Undang tentang LPS telah ditetapkan on LPS has been set into law since January 13,
menjadi Undang-Undang sejak tanggal 13 Januari 2009.
2009.
Beban premi penjaminan yang dibayar untuk tahun- The government guarantee premium paid for
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 the years ended in December 31, 2020 and 2019
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar amounted to Rp8,488 and Rp5,655, respectively
Rp8.488 dan Rp5.655 (Catatan 26). (Note 26).
Tujuan utama kebijakan manajemen The primary objectives of the Bank’s capital
permodalan Bank adalah untuk memastikan management policy are to ensure that
bahwa Bank telah memenuhi persyaratan the Bank complies with
modal yang diwajibkan dan memastikan Bank externally imposed capital
telah menjaga peringkat kredit yang kuat dan requirements and that the Bank maintains
rasio modal yang sehat agar dapat strong credit ratings and healthy capital ratios
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai in order to support its business and to
saham para pemegang saham. maximize the shareholders’ shares value.
Manajemen menggunakan peraturan rasio The management use capital ratio regulation to
permodalan untuk memantau kecukupan modal monitor capital adequacy in accordance with
sesuai dengan standar industri. Pendekatan industry standard. Bank Indonesia's approach for
Bank Indonesia untuk pengukuran modal capital measurement is primarily based on
tersebut terutama didasarkan kepada the monitoring of capital requirement to the
pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan available capital.
terhadap modal yang tersedia.
Bank telah memenuhi semua persyaratan modal The Bank has complied with capital requirement
yang diwajibkan untuk periode yang disajikan. for the periods presented.
Rasio kecukupan modal pada tanggal CAR as of December 31, 2020 and 2019
31 Desember 2020 dan 2019 yang dihitung calculated in accordance with Bank
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah Indonesia regulation are as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Modal Capital
Modal inti (Tier 1) Core capital (Tier 1)
Modal inti utama (CET-1) 1.196.800 1.149.155 Common equity (CET-1)
Modal inti tambahan (AT-1) - - Additional Tier (AT-1)
Total modal inti (Tier 1) 1.196.800 1.149.155 Total core capital (Tier 1)
Modal pelengkap (Tier 2) 24.495 26.102 Supplementary capital (Tier 2)
Total Modal 1.221.295 1.175.257 Total capital
112
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Rasio kecukupan modal pada tanggal CAR as of December 31, 2020 and 2019
31 Desember 2020 dan 2019 yang dihitung calculated in accordance with Bank
sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia adalah Indonesia regulation are as follows: (continued)
sebagai berikut: (lanjutan)
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, December 31,
2020 2019
Aset tertimbang menurut
risiko (ATMR): Risk weighted assets (ATMR):
Risiko kredit setelah Credit risk after
memperhitungkan risiko spesifik 2.754.258 2.890.971 taking the specific risk
Risiko pasar 2.140 - Market risk
Risiko operasional 290.431 250.598 Operational risk
Total ATMR untuk risiko kredit, Total ATMR for credit risk, market and
pasar dan operasional 3.046.829 3.141.569 operational
Rasio KPMM Capital Adequacy Ratio
Rasio CET-1 39,28% 36,58% CET-1 Ratio
Rasio Tier 1 39,28% 36,58% Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2 0,80% 0,83% Tier 2 Ratio
Rasio Total 40,08% 37,41% Total Ratio
Rasio Minimum CET-1 4,50% 4,50% CET-1 Minimum Ratio
Rasio Minimum Tier 1 6,00 6,00 Tier 1 Minimum Ratio
Rasio KPMM Minimum Minimum CAR based on
berdasarkan profil risiko 9,00 9,01 risk profile
b. Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai b. Allowance of impairment losses (CKPN) ratio of
(CKPN) aset keuangan terhadap total aset financial assets to total earning assets as of
produktif pada tanggal 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and 2019 amounting to
2019 adalah masing-masing sebesar 1,28% dan 1.28% and 1.25%, respectively.
1,25%.
c. Rasio aset produktif bermasalah terhadap c. The non performing earning assets ratio to
jumlah aset produktif pada tanggal total earning assets as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing and 2018 are 0.52% and 2.51%, respectively.
adalah sebesar 0,52% dan 2,51%.
d. Rasio kredit terhadap jumlah pendanaan (Loan d. Loan to funding ratio (LFR) as of December 31,
to funding ratio - LFR) pada tanggal 2020 and 2019 are 41.26% and 62.94%,
31 Desember 2020 dan 2019 adalah masing - respectively.
masing sebesar 41,26% dan 62,94%.
113
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
e. Bank menerima surat dari PT Perusahaan e. The Bank received a letter from
Pengelolaan Aset (Persero) (“PPA”) the PT Perusahaan Pengelolaan Aset (Persero)
No. S.073/PAK-PAKP/1007 tanggal 24 Oktober ("PPA") No. S.073/PAK-PAKP/1007 dated
2007 tentang Pelunasan Kewajiban Debitur October 24, 2007 regarding the repayment
dengan jumlah USD172.599,73 (nilai penuh). obligation of debtor amounting to
Tagihan PPA kepada Bank tersebut terkait USD172,599.73 (full amount). PPA bill to
dengan fasilitas L/C jatuh tempo yang berasal the Bank related to maturity L/C facility derived
dari pengalihan tagihan PT Bank Umum from the transfer of claims PT Bank Umum
Nasional (“BUN”) (Bank Beku Kegiatan Operasi) Nasional ("BUN") (Suspension Bank Operations)
yang dialihkan ke Badan Penyehatan Perbankan were transferred to the Indonesian Bank
Nasional (“BPPN”). Bank telah menanggapi hal Restructuring Agency ("IBRA"). The Bank has
tersebut melalui surat No. BIP/DIR/065/X/07 responded through letter No. BIP/DIR/065/X/07
tanggal 29 Oktober 2007 yang menjelaskan dated October 29, 2007 explaining that the bill
bahwa tagihan tersebut tidak tercatat dalam was not recorded in the books of the Bank and
pembukuan Bank dan Bank tidak memiliki they have no outstanding obligations to BUN. As
tunggakan kewajiban kepada BUN. Sebagai good intention from the Bank, on September 9,
tanda itikad baik, Bank telah melakukan setoran 2008, the Bank has deposited to PPA the amount
kepada PPA sebesar Rp250 pada tanggal of Rp250.
9 September 2008.
Pada tanggal 23 Januari 2013, Panitia Urusan On January 23, 2013, State Receivables
Piutang Negara (PUPN) Cabang DKI melalui Committee (PUPN), DKI Branch, through it’s
suratnya No. PJPN-005/PUPNC.10.03/2013 letter No. PJPN-005/PUPNC.10.03/2013 has
telah mengirimkan penetapan jumlah piutang sent stipulation of state receivables from
negara kepada Bank dimana jumlah piutang the Bank in which the amount of state
Negara yang wajib dilunasi Bank adalah sebesar receivables that should be paid by the Bank
USD189.859,70 (nilai penuh) atau setara amounted to USD189,859.70 (full amount) or
dengan Rp1.632 dengan kurs transaksi sebesar equivalent to Rp1,632 with using transaction rate
Rp9.915,20 per Dolar AS (nilai penuh). Bank Rp9,915.20 per USD (full amount). The Bank
melalui Kantor Hukum Musa Sinambela & through the Law Office Musa Sinambela &
Partners, telah mengirimkan surat No. 010/P/LO- Partners, has sent a letter No. 010/P/LO-
MSP/III/2013 tanggal 6 Maret 2013 kepada MSP/III/2013 dated March 6, 2013 to State
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Assets and Auction Service Office (KPKNL)
(KPKNL) Jakarta untuk meninjau kembali Surat Jakarta to review the decree of PUPN.
Keputusan PUPN tersebut.
Pada tanggal 23 Februari 2017, Bank telah In February 23, 2017, Bank received invoice of
menerima tagihan atas piutang tersebut dari the receivables form Ministry of Finance
Kementrian Keuangan sebesar USD189.859,70 amounting USD189,859.70 (full amount). Bank
(nilai penuh). Bank telah melakukan pembayaran had paid the invoice partially, amounting Rp740
atas sebagian tagihan tersebut sebesar Rp740 in March 14, 2017, therefore the remaining bill as
pada tanggal 14 Maret 2017, sehingga sisa of December 31, 2020 and 2019 is amounted to
tagihan atas piutang per 31 Desember 2020 dan Rp892, respectively (Note 21).
2019 adalah sebesar Rp892 (Catatan 21).
114
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pelaksanaan penerapan manajemen risiko Bank The Bank’s risk management implementation is
mengacu kepada ketentuan sebagaimana diatur refer to Financial Service Authority (“OJK”)
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan regulation No.18/POJK.03/2016 which
No.18/POJK.03/2016 yang pelaksanaannya diatur the impelementation regulated in Circular Letter
dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan OJK No. 34/SEOJK.03/2016, where
No.34/SEOJK.03/2016, di mana pelaksanaannya the implementation has been adapted to the Bank’s
telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha dan complexity of operations and business.
bisnis Bank. Penerapan manajemen risiko yang The Implementation of risk management includes
mencakup pengawasan aktif Dewan Komisaris dan active supervision by the Board of Commissioners
Direksi, kecukupan kebijakan, prosedur dan and Directors, the adequacy of policies, procedures
penetapan limit, kecukupan proses identifikasi, and limits, the adequacy process of the risk
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko identification, measurement, monitoring and control
serta sistem informasi manajemen risiko dan sistem and overall risk management information and
pengendalian internal yang menyeluruh, telah internal control system which set forth in the internal
dituangkan dalam pedoman pelaksanan internal. implementation guidelines. The scope of Bank’s risk
Lingkup penerapan manajemen risiko Bank meliputi implementation includes 8 (eight) types of risk which
8 (delapan) jenis risiko yakni Risiko Kredit, Risiko consist of Credit Risk, Market Risk, Operational
Pasar, Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Risk, Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk,
Hukum, Risiko Kepatuhan, Risiko Strategik dan Strategic Risk and Reputation Risk, where
Risiko Reputasi dimana proses identifikasi, the process of risk identification, measurement and
pengukuran dan monitoring risiko dilakukan oleh monitoring are conducted by the Risk Management
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang independen Unit which independent to Operational Unit nor
terhadap Unit Kerja Operasional maupun Unit Kerja Internal Audit Unit. While each unit is responsible to
Audit Intern. Sedangkan tiap-tiap Unit Kerja manage inherent risk in its activities.
bertanggung jawab atas pengelolaan risiko-risiko
yang melekat dalam aktivitas yang dilakukannya.
Gambaran mengenai tingkat risiko yang dihadapi The level of risk faced by the Bank is obtained from
Bank diperoleh dari proses Penilaian Profil Risiko, the risk profile assessment process, which includes
yang mencakup penilaian terhadap risiko inheren an assessment of the inherent risks and assessment
dan penilaian terhadap kualitas penerapan of the quality of risk management in each type of
manajemen risiko pada tiap-tiap jenis risiko, dimana risk, which the implementation assessment has
pelaksanaan penilaian telah mengikuti standar yang been following the applicable standard.
berlaku.
115
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Bank The Bank’s risk management unit (SKMR) is work
bekerja secara independen dari unit bisnis dan audit independently from business units and internal
internal. SKMR bertugas untuk menunjang audit. SKMR has responsible to support
pengelolaan risiko yang lebih menyeluruh, terpadu, comprehensive risk management, integrated,
terukur dan terkendali. Tugas dan tanggung jawab measurable and controllable. SKMR responsibilities
SKMR mencakup: include:
a. Menyusun dan menyampaikan laporan profil a. Prepare and submit quarterly risk profile report to
risiko secara triwulan kepada Otoritas Jasa the Financial Services Authority (OJK).
Keuangan (OJK).
b. Menelaah risiko dan memberikan pendapat b. Assesing the risk and give opinion to all inherent
terhadap seluruh jenis risiko yang melekat risk before a transaction is decided or
sebelum suatu transaksi diputuskan atau implemented including Credit Risk, Market Risk,
dilaksanakan yang meliputi Risiko Kredit, Risiko Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk,
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation
Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Risk.
Kepatuhan dan Risiko Reputasi.
Secara berkala Bank melakukan penilaian risiko As periodically, The Bank has assesed eight type of
terhadap kedelapan risiko sebagaimana telah diatur risk as by the Financial Services Authority
oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Penilaian regulation. The risk assessment conducted through
risiko dilakukan melalui proses penilaian sendiri self assessment process to produce a risk profile
(self-assessment) untuk menghasilkan profil risiko which consists of inherent risk and the quality of risk
yang terdiri dari risiko inheren dan kualitas management.
penerapan manajemen risiko.
Hasil penilaian profil Bank telah disampaikan The results of the Bank's profile assessment has
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Otoritas Jasa been submitted to the Board of Commissioners,
Keuangan (OJK) secara triwulanan. Untuk profil Directors and the Financial Services Authority (OJK)
risiko Bank posisi 31 Desember 2020 secara on a quarterly basis. As of December 31, 2020,
keseluruhan dinilai pada peringkat 2 atau “low to the Bank’s overall risk profile is rated at 2 or “low to
moderate” dan stabil bila dibandingkan dengan moderate” and stable when compared to the
posisi tahun sebelumnya. Hasil penilaian profil previous year. These profile assessment results is
tersebut dibahas dalam rapat Komite Manajemen discussed in the Risk Management and Risk
Risiko dan Pemantau Risiko. Monitoring Committee.
Kegiatan operasional Bank telah dan dapat terus The Bank’s operation has and may continue to be
terdampak oleh pandemi Covid-19. Dampak pandemi impacted by the outbreak of Covid-19 pandemic.
Covid-19 terhadap perekonomian global dan The effects of Covid-19 pandemic to the global and
Indonesia berpengaruh terhadap pertumbuhan Indonesian economy include effect to economic
ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko growth, decline in capital markets, increase in credit
kredit, depresiasi nilai tukar mata uang asing dan risk, depreciation of foreign currency exchange rates
terganggunya operasional kegiatan usaha. Pada and disruption of business operation. As of
tanggal 31 Desember 2020, pandemi berdampak December 31, 2020, the pandemic affects the Bank
terhadap operasi Bank dan kegiatan usaha secara operations and overall business, include sales
keseluruhan, termasuk kinerja penjualan, performance, restructuring, market condition and
restrukturisasi, kondisi pasar dan kondisi keuangan financial condition of its customers, etc.
pelanggannya, dan lain-lain.
116
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Bank secara terus-menerus memonitor risiko kredit The Bank continuously monitors credit risk to ensure
untuk memastikan kemungkinan kerugian dan tidak that the potential loss from default on financial and
dibayarnya kredit yang diberikan dan kontrak contractual agreements is minimized, at individual
keuangan lainnya seminimal mungkin, baik untuk borrowers and at portfolio level.
debitur individual maupun secara keseluruhan.
Struktur kredit yang telah dibakukan menjamin A formalized credit structure ensures prudent
diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan lending policies and practices are adopted
pemberian kredit secara hati-hati oleh Bank. throughout the Bank. Specific Lending discretion
Kebijakan pemberian kredit tertentu telah dilakukan have been granted to reflect the experience of
untuk mencerminkan pengalaman dan kredit lending management, who operates within a defined
manajemen, yang bekerja dalam batas tertentu untuk framework which ensures all lending decisions are
memastikan semua keputusan pemberian kredit approved and noted at the appropriate level of
disetujui dan diketahui pada tingkatan tanggung responsibility within the Bank.
jawab yang sesuai di Bank.
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur Credit risk is the risk which cause by the failure of
dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban the debtor and/or other parties to meet obligations
kepada Bank. Risiko kredit bersumber pada aktivitas to the Bank. Credit risk is based on lending activities,
pemberian kredit, kepemilikan instrumen keuangan, the ownership of financial instruments, transactions
transaksi antar bank, serta kewajiban komitmen dan between banks and commitments and
kontinjensi. Bank telah memiliki kebijakan dan contingencies. The Bank has had written policies
pedoman tertulis terkait dengan kegiatan and guidelines related to lending activities which
perkreditan yang terdiri dari prosedur analisa kredit, consist of credit analysis procedures, credit
persetujuan kredit, pencatatan dan pengawasan approval, credit recording and monitoring and credit
kredit, dan restrukturisasi kredit. Kebijakan dan restructuring. Policies and procedures are reviewed
prosedur tersebut dikaji secara berkala untuk regularly to conform with the size and complexity of
disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas bisnis the Bank's business.
Bank.
Penerapan manajemen risiko kredit dilakukan mulai The implementation of credit risk management is
dari proses inisiasi, analisis, pembuatan keputusan, started from the initiation of the process, analysis,
pencairan, administrasi dan proses penanganan decision making, disbursement, administration and
kredit bermasalah. Tujuannya agar risiko kredit yang handle non-performing credit process. The purpose
timbul dapat terjaga dalam batas toleransi dan is that arising credit risk can be maintained within
kemampuan modal Bank, dan kredit bermasalah the limits of tolerance and ability of the Bank’s
dapat dipulihkan secara optimal sehingga kerugian capital, and non-performing loans can be optimally
yang timbul dapat diminimalkan. Antisipasi terhadap recover so that the losses can be minimized.
kerugian kredit bermasalah dilakukan pula oleh Anticipating the loss of non-performing loans has
Bank dengan membentuk Cadangan Kerugian also been conducted by the Bank with providing
Penurunan Nilai (CKPN) atas risiko kredit sesuai the allowance for impairment losses (CKPN) on
dengan ketentuan yang berlaku. credit risk in accordance with applicable regulations.
117
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Proses analisa permohonon kredit dilakukan oleh The process of credit application analysis is
unit kerja analis kredit yang independen terhadap conducted by analysist credit unit which
unit bisnis. Sementara untuk memastikan independent from the business unit. Furthermore, to
terpenuhinya ketentuan yang berlaku maka unit ensure the compliance with applicable regulatons,
kerja kepatuhan melakukan analisa uji kepatuhan then Compliance Unit conducts compliance analysis
untuk pemberian fasilitas kredit dengan plafond di before granting the credit facilities with limit credit
atas Rp10.000. above Rp10,000.
Dalam rangka menekan tingkat kerugian apabila In order to reduce the losses if there are non-
terdapat kredit macet, penanganan kredit performing loan, it will be handle by independent
bermasalah dilakukan oleh unit kerja khusus yang special unit. The Bank manages credit concentration
independen. Bank mengelola risiko konsentrasi risk by considering the characteristics of each credit
kredit dengan mempertimbangkan karakteristik and control of the loan segment. This segmentation
masing-masing kredit dan penguasaan Bank atas affect the treatment and policy in determining
segmen yang dimasuki. Segmentasi ini the adequacy of collateral, credit structure and
mempengaruhi perlakuan dan kebijakan dalam covenants required.
menetapkan kecukupan agunan, struktur kredit dan
covenant yang dipersyaratkan.
Bank mengukur dan memantau risiko untuk setiap The Bank measures and monitors risks by individual
debitur baik secara individual, sektor ekonomi debtor, economic sector or entire loan portfolio by
maupun seluruh portofolio kredit dengan implementing the four - eyes principle consistently.
menerapkan four - eyes principle secara konsisten. The Bank is also closely monitor the development of
Bank juga dengan ketat memantau perkembangan the Bank’s credit portfolio that allows to take
portofolio kredit Bank yang memungkinkan untuk preventive measures in a timely manner (Early
melakukan tindakan pencegahan secara tepat Warning) in the event of a decline in credit quality.
waktu (Early Warning) apabila terjadi penurunan
kualitas kredit.
118
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(i) Analisis eksposur maksimum risiko kredit (i) An analysis of the maximum exposure to credit
mempertimbangkan dampak keuangan agunan risk considering the financial effect of collateral
dan peningkatan kredit lainnya: and other credit enhancement:
• Nilai tercatat aset keuangan Bank selain dari • The carrying value of the Bank’s financial
kredit merupakan eksposur maksimum assets of other than loans represents
risiko kredit. the maximum exposure to credit risk.
• Kredit dijamin dengan agunan (misalnya • Loans are secured by collateral (e.g. fixed
aset tetap, piutang, kendaraan, persediaan, assets, receivables, vehicles, inventories,
mesin dan lain-lain). Bank menggunakan machineries and et cetera). The Bank uses
nilai wajar agunan sebagai dasar arus kas the fair value of collateral as a basis of
masa depan untuk tujuan penurunan jika future cash flows for impairment purposes
pinjaman bersifat collateral dependent dan if loans are collateral dependent and
penyitaan agunan kemungkinan besar foreclosure of collateral is most likely to
terjadi berdasarkan perjanjian. occur based on the agreement.
• Oleh karena itu, nilai tercatat kredit tidak • Hence, the carrying value of loans does not
mewakili eksposur maksimum risiko kredit. represent maximum exposure to credit
risk.
• Dalam penerbitan bank garansi yang tidak • For non-cancellable bank guarantees
dapat dibatalkan, eksposur maksimum atas issued, the maximum exposure to credit
risiko kredit adalah nilai maksimum yang risk is the maximum amount that the Bank
harus dibayarkan oleh Bank dalam hal would have to pay if the obligations of
timbul kewajiban atas penerbitan bank the non-cancellable bank guarantees of
garansi yang tidak dapat dibatalkan. credit issued are called upon.
Tabel dibawah ini menunjukkan net maximum The table below shows the net maximum exposure
exposure atas risiko kredit untuk efek-efek yang of credit risk on securities purchased under resale
dibeli dengan janji untuk dijual kembali pada tanggal agreements on December 31, 2020 and 2019.
31 Desember 2020 dan 2019.
Eksposur
maksimum/
Keterangan Maximum Agunan/ Eksposur neto/
Descriptions/ Exposure Collateral Net exposure
Eksposur
maksimum/
Keterangan Maximum Agunan/ Eksposur neto/
Descriptions/ Exposure Collateral Net exposure
119
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan ATM *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama
Bersama dan lain-lain receivables and others
120
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan ATM *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama
Bersama dan lain-lain receivables and others
121
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Tabel di bawah ini menunjukan eksposur The table below shows the Bank’s
maksimum risiko kredit Bank untuk maximum credit risk exposure for
komitmen dan garansi. commitments and guarantees.
Pemerintah RI
(termasuk
Bank
Indonesia)/ Lembaga
Government keuangan
of RI bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Bank garansi - - - 12.759 2.450 15.209 Bank guarantees
Fasilitas
penyediaan Unused
dana yang provision of
belum digunakan - - 12.983 320.111 36.924 370.018 fund facilities
Total - - 12.983 332.870 39.374 385.227 Total
Pemerintah RI
(termasuk
Bank
Indonesia)/ Lembaga
Government keuangan
of RI bukan bank/ Perusahaan
(including Non-bank lainnya/
Bank financial Other Perseorangan/
Indonesia) Bank institutions companies Individuals Total
Bank garansi - - - 24.310 - 24.310 Bank guarantees
Fasilitas
penyediaan Unused
dana yang provision of
belum digunakan - - 3.061 46.933 22.625 72.619 fund facilities
Total - - 3.061 71.243 22.625 96.929 Total
(iii) Kualitas kredit pada laporan keuangan (iii) Credit quality of financial assets
Informasi kualitas kredit dari aset keuangan The information on the credit quality of neither
yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami past due nor impaired financial assets (gross of
penurunan nilai (jumlah bruto sebelum allowance for impairment losses) as of
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) December 31, 2020 and 2019 without taking
per tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan into account of any collateral held or other credit
2019 tanpa memperhitungkan adanya agunan enhancements are as follows:
yang dikuasai atau credit enhancement lainnya
adalah sebagai berikut:
122
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
123
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan ATM Bersama *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama
dan lain-lain receivables and others
Bank menggunakan pedoman berikut untuk The Bank uses the following guidelines to
menentukan kualitas kredit atas aset determine the credit quality of its financial
keuangannya. assets.
Kredit yang diberikan dan piutang bunga Loans and interest receivables
Ini berkaitan dengan rekening debitur yang This pertains to those accounts from
memiliki riwayat pembayaran yang sangat borrowers with very satisfactory track record
baik dan tidak pernah menunggak of loan repayment and whose accounts did
sepanjang jangka waktu kredit. not turn past due during the term of the loan.
Ini berkaitan dengan rekening debitur yang This pertains to those accounts from
memiliki riwayat pembayaran kredit yang borrowers who have an average track
rata-rata baik dan tidak pernah menunggak record of loan repayment and whose
90 hari atau lebih. account did not turn past due for 90 days
and over.
124
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(iii) Kualitas kredit pada laporan keuangan (iii) Credit quality of financial assets (continued)
(lanjutan)
Untuk memastikan kualitas dari portofolio In ensuring the quality of its investment
investasinya. Bank mengikuti pemeringkatan portfolio. the Bank follows external risk rating
risiko eksternal dari penyedia yang menerbitkan from published providers such as
peringkat seperti PT Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) and
Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings untuk Fitch Ratings for its local corporate marketable
efek-efek korporasi lokal. Tabel di bawah ini securities. The table below presents
menunjukkan peringkat yang ekuivalen dengan the Pefindo and Fitch equivalent grades
Pefindo dan Fitch yang relevan pada masing- relevant to each risk rating class:
masing kelompok peringkat risiko:
Peringkat Risiko
Kualitas Kredit/ Eksternal/
Credit Quality External Risk Rating
Pefindo/Fitch
Tingkat Tinggi/High Grade idAAA to idA-
Tingkat Standar/Standard Grade idBBB+ to idBBB-
Giro, penempatan pada Bank Indonesia dan Current account and placements with Bank
bank lain Indonesia and other bank
Giro, penempatan pada Bank Indonesia dan Current account and placements with Bank
bank lain diperingkat sebagai tingkat tinggi Indonesia and other banks are rated as high
karena ditempatkan atau ditransaksikan grade since these are deposited in or
dengan bank bereputasi baik yang memiliki transacted with reputable banks which has low
probabilita kebangkrutan rendah. probability of insolvency.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under resale agreements
diperingkat sebagai tingkat tinggi karena are rated as high grade since these are
ditransaksikan atau dikeluarkan oleh transacted or issued by Government or
Pemerintah atau bank bereputasi baik yang reputable banks which has low probability of
memiliki probabilita kebangkrutan rendah. insolvency.
Aset lain-lain diperingkat sebagai tingkat Other assets are rated as standard grade
standar karena aset tersebut merupakan aset because these are ordinary assets which can
biasa yang dapat dikembalikan pada saat be refunded upon termination of the contract.
penghentian kontrak.
125
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(iv) Analisis umur kredit yang jatuh tempo tetapi (iv) The aging analysis of past due but not impaired
tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal- loans as of December 31, 2020 and 2019:
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:
Lebih dari
Kurang dari 3 sampai
1 bulan/ 1 sampai 6 bulan/
Less than 3 bulan/ More than
1 month 1 to 3 month 3 to 6 month Jumlah/Total
Lebih dari
Kurang dari 3 sampai
1 bulan/ 1 sampai 6 bulan/
Less than 3 bulan/ More than
1 month 1 to 3 month 3 to 6 month Jumlah/Total
126
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko suku bunga dalam trading book dihitung Interest rate risk in the trading book are
dengan metode standar sesuai dengan calculated by standard methods in accordance
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang with the provisions of the Financial Services
berlaku, yaitu meliputi risiko spesifik Authority (FSA) in force, which includes
(menggunakan Metode Jatuh Tempo) dan risiko the specific risks (using method Maturity) and
umum. Sedangkan risiko suku bunga dalam general risk. While the interest rate risk in
banking book dikelola dengan melakukan the banking book is managed by analyzing
analisa repricing gap antara Risk Sensitive the repricing gap between Risk Sensitive Assets
Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSA) and the Risk Sensitive Liabilities (RSL).
(RSL). Analisa repricing gap dilakukan untuk Repricing gap analysis was conducted to
mengukur dampak dari perubahan suku bunga measure the impact of changes in interest rates
(naik/turun) pada banking book tersebut (up/down) on the banking book to the net
terhadap pendapatan bunga bersih (Net interest income (Net Income Increase or NII).
Increase Income atau NII). Pengelolaan risiko Interest rate risk management is equipped with
suku bunga dilengkapi dengan analisa a sensitivity analysis periodically to measure
sensitivitas secara periodik untuk mengukur the impact of changes in interest rates
dampak dari perubahan suku bunga yang significantly. Interest rate risk in the Banking
signifikan. Risiko suku bunga dalam Banking Book (IRBB) on December 31, 2020 were rated
Book (IRBB) pada tanggal as reflected in asset gap - cumulative liabilities
31 Desember 2020 dinilai sedang yang on time scales of 0 - 3 months is still quite large
tercermin dari gap asset - liabilities kumulatif tend to rise at the end of the year. IRBB to
pada skala waktu 0 - 3 bulan yang masih cukup mitigate risk, the Bank has consistently applied
besar cenderung meningkat diakhir tahun. the imposition of interest rate (floating rate)
Untuk memitigasi risiko IRBB ini, Bank secara virtually all funding and lending products, with
konsisten menerapkan pengenaan suku bunga the aim that can be rapidly carried out alignment
mengambang (floating rate) hampir di semua when the risk of potentially affect NII IRBB
produk funding dan lending, dengan tujuan agar significantly. The Bank also continued to
dapat secara cepat dilakukan penyelarasan improve the structure of revenues from fee-
apabila risiko IRBB ini berpotensi based income, so that setting interest rates can
mempengaruhi NII secara signifikan. Bank juga be more flexible and competitive.
terus memperbaiki struktur pendapatan dari fee
based income, agar pengaturan suku bunga
dapat lebih fleksibel dan memiliki daya saing.
Pengaturan gap repricing ini dilakukan dengan Repricing gap arrangement is done by
peninjauan secara berkala suku bunga kredit periodically reviewing credit rates and fund third
dan dana pihak ketiga yang dibahas pada parties discussed at each monthly meeting
setiap rapat bulanan Asset Liability Commitee Asset Liability Committee (ALCO). The aim is
(ALCO). Tujuannya adalah agar gap - repricing that gap - this repricing in line with movements
ini searah dengan pergerakan suku bunga in market interest rates. The work unit is
pasar. Unit kerja treasuri bertanggungjawab responsible for managing the treasury gap with
atas pengaturan gap repricing dengan regard repricing gap limit is happening.
memperhatikan gap limit yang terjadi.
127
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
Tabel di bawah ini menganalisa eksposur The table below analysis the Bank’s interest rate
tingkat suku bunga Bank untuk aset dan risk exposure on non-trading financial assets
liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan. and liabilities. The Bank’s assets and liabilities
Aset dan liabilitas Bank dicatat pada nilai are measured at carrying amount and
tercatat dan dikategorikan contractual categorized by the earlier of contractual
re-pricing atau tanggal jatuh tempo. re-pricing or maturity dates.
31 Desember/December 31, 2020
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed non-interest
3 months year year interest rate bearing Total
Total aset keuangan 812.139 1.033.770 1.250.054 5.068.353 49.737 8.214.053 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 6.901.394 218.529 1.483 - 14.405 7.135.811 Total financial liabilities
Interest Gap (6.089.255) 815.241 1.248.571 5.068.353 35.332 1.078.242 Interest Gap
128
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
Tabel di bawah ini menganalisa eksposur The table below analysis the Bank’s interest rate
tingkat suku bunga Bank untuk aset dan risk exposure on non-trading financial assets
liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan. and liabilities. The Bank’s assets and liabilities
Aset dan liabilitas Bank dicatat pada nilai are measured at carrying amount and
tercatat dan dikategorikan contractual categorized by the earlier of contractual
re-pricing atau tanggal jatuh tempo. (lanjutan) re-pricing or maturity dates. (continued)
31 Desember/December 31, 2019
Lebih dari 3
bulan tetapi
tidak lebih
dari 1 tahun/ Tidak
Tidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan
dari 3 bulan/ months but tahun/ tetap/ bunga/
Less than less than 1 More than 1 Fixed non-interest
3 months year year interest rate bearing Total
Total aset keuangan 759.746 884.623 1.115.306 2.232.832 21.300 5.013.807 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 3.915.320 94.447 1.288 - 13.186 4.024.241 Total financial liabilities
Interest Gap (3.155.574) 790.176 1.114.018 2.232.832 8.114 989.566 Interest Gap
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan transaksi ATM *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama
Bersama dan lain-lain receivables and others
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan aset tetap, asuransi **) Other liabilities consist of maintenance of fixed assets, insurance
jasa cash pick up dan lain-lain for cash pick up service and others
129
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(i) Risiko suku bunga (lanjutan) (i) Interest rate risk (continued)
Tabel berikut menunjukkan tingkat sensitivitas The following table demonstrates the sensitivity
terhadap kemungkinan perubahan suku bunga to a reasonable possible change in interest
yang wajar, dengan semua variabel lainnya rates, with all other variables held constant, of
tetap konstan, dalam laporan laba rugi dan the Bank’s statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain Bank, sesuai comprehensive income, based on Assets &
Assets & Liabilities Gap Report untuk posisi Liabilities Gap Report for banking book.
tidak diperdagangkan (banking book). The sensitivity of the statement of profit or loss
Sensitivitas laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income is the effect
komprehensif lain adalah dampak dari of the assumed changes in interest rates on
perubahan suku bunga yang diasumsikan pada the profit or loss for the period. The total
laporan laba rugi. Total sensitivitas laba rugi sensitivity of profit or loss is based on
didasarkan pada asumsi bahwa terdapat the assumption that there are parallel shifts in
pergeseran paralel dalam kurva hasil (tidak the yield curve (unaudited).
diaudit).
Pengaruh terhadap
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain/
Perubahan Impact to statement
Persentase/ of profit or loss and
Percentage other comprehensive
Change income
Pengaruh terhadap
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain/
Perubahan Impact to statement
Persentase/ of profit or loss and
Percentage other comprehensive
Change income
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Cabang Below is the Branch‘s Net Open Position in
dalam nilai absolut pada tanggal 31 Desember absolute amounts as at December 31, 2020 in
2020 sesuai dengan pelaporan ke Otoritas Jasa accordance with reporting to Financial Service
Keuangan (OJK): Authority:
31 Desember 2020/December 31, 2020
Posisi Devisa
Neto/
Aset/ Liabilitas/ Aset/ Liabilitas/ Net Open
Assets Liabilities Assets Liabilities Position
130
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berikut ini adalah Posisi Devisa Neto Cabang Below is the Branch‘s Net Open Position in
dalam nilai absolut pada tanggal 31 Desember absolute amounts as at December 31, 2020 in
2020 sesuai dengan pelaporan ke Otoritas Jasa accordance with reporting to Financial Service
Keuangan (OJK): (lanjutan) Authority: (continued)
31 Desember 2020/December 31, 2020
Posisi Devisa
Neto/
Aset/ Liabilitas/ Aset/ Liabilitas/ Net Open
Assets Liabilities Assets Liabilities Position
Percentage of NOP to
Rasio PDN atas modal December 31, 2020
31 Desember 2020 (Keseluruhan) 0,18% capital (Aggregate)
Pada tanggal 31 Desember 2019, Bank tidak As of December 31, 2019, the Bank has no
terpengaruh secara signifikan terhadap risiko significant foreign exchange risk exposure due
nilai tukar dikarenakan Bank hanya memiliki to the Bank has only cash in foreign currency
eksposur kas dalam mata uang asing yang which are not significant.
tidak signifikan.
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is risk due to the inability of the Bank to
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban fulfill its maturing obligations from cash flow funding
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas and/or high-quality liquid assets that can be pledged
dan/atau dari aset likuid yang berkualitas tinggi yang without disrupting the activities and financial
dapat diagunkan tanpa mengganggu aktivitas dan condition. The implementation of the Bank’s liquidity
kondisi keuangan Bank. Penerapan manajemen risk are minimizing the potential inability of the Bank
risiko likuiditas Bank bertujuan untuk meminimalkan in obtaining cash flow funding.
kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam
memperoleh sumber pendanaan arus kas.
Permasalahan likuiditas di Bank pada umumnya Liquidity problems in the Bank in general, relatively
relatif sama dengan permasalahan likuiditas bank- equal to the liquidity problems of other banks in
bank lainnya di Indonesia seperti memiliki risiko Indonesia as having the risk of maturity mismatches
ketidakcocokan saat jatuh tempo (mismatch) dari in terms of liquidity, since most of the liabilities are
sisi likuiditas, karena sebagian besar liabilitas short-term while their assets have a longer tenor.
bersifat jangka pendek sedangkan asetnya memiliki Accordingly, the Bank evaluate and review
tenor yang lebih panjang. Sehubungan dengan itu, the statement of financial position structure as well
Bank telah melakukan evaluasi dan menelaah as taking a conservative stance in analyzing and
struktur laporan posisi keuangan serta mengambil measuring liquidity.
sikap konservatif dalam menganalisis dan mengukur
likuiditas.
131
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko likuiditas dikendalikan dengan menjaga Liquidity risk is controlled by maintaining adequate
kecukupan likuiditas Bank dengan Bank’s liquidity by considering exogenic and
memperhitungkan likuiditas eksogenik dan endogenic liquidity that occur. Preservation of asset
endogenik yang terjadi. Penjagaan kualitas aset quality is made to minimize disruption of cash flow
dilakukan untuk meminimalkan gangguan arus kas and reduction in assets liquidity. Risk control is also
dan kemungkinan penurunan likuiditas aset. done with maturity gap arrangement at every time
Pengendalian risiko juga dilakukan dengan scale which will be reviewed during ALCO
pengaturan gap maturity pada tiap skala waktu, meetings. Preservation of liquidity resources is
yang direviu pada saat rapat ALCO yang dilakukan done with maintaining the Bank’s reputation and
paling kurang satu kali dalam satu bulan. Penjagaan efforts to improve the quality of products and
sumber-sumber likuiditas dilakukan dengan services.
menjaga reputasi Bank serta upaya meningkatan
kualitas produk dan jasa yang diberikan.
Pemantauan terhadap likuiditas Bank dilakukan Monitoring of Bank’s liquidity is done in daily basis
secara harian dan sebagai bagian dari sistem and as part of the management information system
informasi manajemen hasil pemantauan tersebut will be reported to management. Monitoring is
dilaporkan kepada Manajemen. Pemantauan conducted to the composition of financial position,
antara lain dilakukan terhadap komposisi posisi the activity of outflows fund and incoming funds
keuangan Bank, aktivitas dana keluar dan dana which reflected in Real Time Gross Settlement
masuk yang tercermin dari transaksi Real Time (RTGS) and SKN transactions, money market
Gross Settlement (RTGS) dan SKN, aktivitas activities, assets liquidity position both primary and
money market, posisi aset likuid baik primer secondary, as well as liquidity ratios such as
maupun sekunder, serta rasio-rasio likuiditas adequact of liquid assets ratio and Loan to Funding
seperti rasio kecukupan aset likuid dan Loan to Ratio. Monitoring of the fulfillment of statutory
Funding Ratio. Pemantauan terhadap pemenuhan reserves (GWM) both primary and secondary is
Giro Wajib Minimum (GWM) baik primer maupun made to ensure that the Bank is maintain GWM
sekunder dilakukan untuk memastikan bahwa Bank which determine in Bank Indonesia requirement.
selalu menjaga GWM sesuai yang telah ditentukan
oleh Bank Indonesia.
Core fund atau dana yang tidak ditarik oleh nasabah Core fund or funds that are not drawn by
dan dinilai stabil berada dalam besaran yang cukup the customer and rated stable are in fairly good
baik. Bank senantiasa melakukan pemantauan quantities. Bank constantly monitors the position of
terhadap posisi core fund dan berupaya untuk core fund and seeks to continually improve
secara berkesinambungan meningkatkan the percentage of nominal funds held. Core fund
persentase terhadap jumlah dana yang dimiliki. becomes a very important part for the Bank in
Core fund menjadi bagian yang sangat penting bagi intermediary function include the provision of long-
Bank dalam menjalankan fungsi intermediasi term funds. This is because the portfolio of third
berupa penyediaan dana jangka panjang. Hal ini party funds held by the Bank largely with maturity of
mengingat portofolio dana pihak ketiga yang dimiliki up to one (1) year. Efforts taken to raise sinking
Bank sebagian besar berjangka waktu sampai funds among others are created programs that
dengan 1 (satu) tahun. Upaya yang dilakukan untuk require customer funds on hold and can not be
meningkatkan dana mengendap antara lain withdrawn until a specified period in accordance
diciptakan program-program yang mengharuskan with the provisions of the program.
dana nasabah ditahan dan tidak dapat ditarik
sampai jangka waktu tertentu sesuai dengan
ketentuan program.
132
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
ALCO berperan sebagai forum manajemen senior ALCO acted as the highest forum of senior
tertinggi untuk memonitor situasi likuiditas Bank. management to monitor the Bank's liquidity
ALCO bertanggung jawab untuk menentukan situation. ALCO is responsible for determining
kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan aset the policies and strategies related to the assets and
dan liabilitas Bank sejalan dengan prinsip kehati- liabilities of the Bank in accordance with
hatian manajemen risiko dan peraturan yang the principles of prudence and risk management
berlaku. ALCO menyetujui kerangka limit, regulations. ALCO approved the framework of
mempertimbangkan struktur laporan posisi limits, considering the structure of the statement of
keuangan jangka panjang dari Bank. Pada financial position of the Bank's long term. Basically,
dasarnya, risiko likuiditas dikelola sesuai dengan liquidity risk is managed in accordance with
kerangka kebijakan, pengawasan, dan batasan the policy framework, supervision, and limits ensure
yang memastikan bahwa konsentrasi pendanaan that the funding concentration is minimal, as well as
bersifat minimal, serta sumber dan jangka waktu the resources and time frames have been
pendanaan telah terdiversifikasi. diversified.
(i) Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan (i) The analysis of maturities of financial assets and
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan liabilities as of December 31, 2020 and 2019,
2019 adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/December 31, 2020
Total aset keuangan 8.214.053 (103.681) 3.207.955 202.445 1.062.866 1.222.699 2.621.769 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 7.135.811 - 6.119.865 794.783 219.680 1.483 - Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 1.078.242 (103.681) (2.911.910) (592.338) 843.186 1.221.216 2.621.769 Maturity gap
133
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Total aset keuangan 5.013.807 (59.192) 1.600.419 175.121 1.342.595 1.414.059 540.805 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 4.024.241 - 3.364.885 562.603 95.465 1.288 - Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo 989.566 (59.192) (1.764.466) (351.482) 1.247.130 1.412.771 540.805 Maturity gap
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan ATM Bersama dan *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama receivables and
lain-lain others
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan aset tetap, asuransi jasa **) Other liabilities consist of maintenance of fixed assets, insurance of
cash pick up dan lain-lain cash pick up service and others
(ii) Analisis instrumen keuangan berdasarkan sisa (ii) Analysis of financial instruments by remaining
jatuh tempo kontraktual: contractual maturities:
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Pengelompokan jatuh tempo yang relevan The relevant maturity grouping is based on
berdasarkan sisa periode saat tanggal laporan the remaining period at the financial position
posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh date to the contractual maturity date. When
tempo kontraktual. Ketika counterparty memiliki counterparty has a choice of when the amount
pilihan untuk menentukan waktu pembayaran, is paid, the liability is allocated to the earliest
liabilitas dialokasikan ke periode yang lebih period where the Bank can be required to pay.
cepat dimana Bank dapat diminta untuk
melakukan pembayaran.
Tabel dibawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile
liabilitas keuangan Bank pada tanggal-tanggal of the Bank financial liabilities as of December
31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan pada 31, 2020 and 2019, based on undiscounted
pembayaran kontraktual yang tidak didiskon: contractual payments:
31 Desember/December 31, 2020
Total liabilitas keuangan 8.922.056 2.772.062 4.799.118 199.427 1.149.966 1.483 Total financial liabilities
134
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
(ii) Analisis instrumen keuangan berdasarkan sisa (ii) Analysis of financial instruments by remaining
jatuh tempo kontraktual: (lanjutan) contractual maturities: (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
Tabel dibawah ini merangkum profil jatuh tempo The table below summarizes the maturity profile
liabilitas keuangan Bank pada tanggal-tanggal of the Bank financial liabilities as of December
31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan pada 31, 2020 and 2019, based on undiscounted
pembayaran kontraktual yang tidak didiskon: contractual payments: (continued)
(lanjutan)
31 Desember/December 31, 2019
Total liabilitas keuangan 4.044.769 503.920 2.877.599 40.465 621.497 1.288 Total financial liabilities
*) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan aset tetap, asuransi jasa *) Other liabilities consist of maintenance of fixed assets, insurance for
cash pick up dan lain-lain cash pick up service and others
Tabel dibawah ini menunjukan masa kontrak The table below shows the contractual expiry
yang telah berakhir dengan jatuh tempo dari by maturity of the Bank’s commitments and
komitmen Bank dan kewajiban kontinjensi pada contingent liabilities as of December 31, 2020
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: and 2019:
Lebih dari
Nilai Kurang dari 3 - 12 Lebih dari
Tercatat/ 1 Bulan/ 1-3 Bulan/ 12 Bulan/
Carrying Less than Bulan/ More than More than
Value 1 Month 1 - 3 Months 3 - 12 Months 12 Months
Lebih dari
Nilai Kurang dari 3 - 12 Lebih dari
Tercatat/ 1 Bulan/ 1-3 Bulan/ 12 Bulan/
Carrying Less than Bulan/ More than More than
Value 1 Month 1 - 3 Months 3 - 12 Months 12 Months
135
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to the inadequacy
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses and/or failed internal processes, human error,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem system failure and/or the presence of external
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang events affecting the operations of the Bank, which
mempengaruhi operasional Bank, yang dapat can be sourced from Human Resources (HR),
bersumber antara lain pada Sumber Daya Manusia internal processes, systems and infrastructure, as
(SDM), proses internal, sistem dan infrastruktur, well as external events. Operational risk
serta kejadian eksternal. Penerapan manajemen management is required to minimize the possible
risiko operasional diperlukan untuk meminimalkan negative impact of the malfunctioning of internal
kemungkinan dampak negatif dari tidak processes, human error, system failure, and/or
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, the occurrence of an external event that may affect
kegagalan sistem, dan/atau terjadinya kejadian- the operations of the Bank.
kejadian eksternal yang dapat mempengaruhi
operasional Bank.
Pengendalian risiko operasional Bank diawali Operational risk control begins with efforts to raise
dengan upaya menumbuhkan kesadaran akan risiko awareness of the risk (risk awareness) to each
(risk awareness) setiap karyawan, peningkatan employee, increased responsibility (accountability)
tanggung jawab (accountability) setiap pelaksanaan any operational implementation, and improvement
operasional, dan perbaikan infrastruktur karena of infrastructure because the Bank realizes that
Bank menyadari bahwa risiko operasional bersifat operational risk is unique whereas the level of
unik dimana tingkat risiko operasional sangat operational risk is strongly influenced by human
dipengaruhi oleh faktor manusia, proses, sistem dan factors, process, systems and external events.
kejadian eksternal. Semakin tinggi kesadaran dan The higher the awareness and responsibility of each
tanggungjawab setiap karyawan terhadap risiko employee to the risk and the presence of processes
serta terdapatnya proses dan teknologi yang dapat and technologies that can support operational
mendukung aktivitas operasional secara efisien dan activities in an efficient and controlled manner, then
terkontrol, maka Bank akan semakin tidak rentan the Bank will be less vulnerable to effect from
terhadap imbas akibat risiko operasional. operational risk.
Pengendalian human error pada pelaksanaan Human error control in the implementation of Bank’s
operasi Bank dilakukan dengan menerapkan daily operations are carried out by applying the daily
control check list, yang berfungsi membantu control check list, which helps the supervisory
penyelia mengontrol seluruh aktivitas yang control of all activities performed in the work unit
dilakukan di unit kerja yang menjadi tanggung under his responsibility. Fraud prevention is
jawabnya. Pencegahan fraud dilakukan dengan performed by applying the anti-fraud strategy that
menerapkan strategi anti fraud yang melibatkan involves all employees. Implementation of anti-fraud
seluruh karyawan. Pelaksanaan strategi anti-fraud strategy refers to the pre-determined internal
tersebut mengacu kepada Kebijakan dan prosedur policies and procedures. Improving the quality of
internal yang telah ditetapkan. Peningkatan kualitas human resources is done by continuous training.
sumber daya manusia dilakukan dengan pelatihan Operational risk control is also performed with
berkesinambungan. Pengendalian risiko the effective functioning of supervision, review and
operasional juga dilakukan dengan jalan refinement of the Standard Operating Procedure
mengefektifkan fungsi supervisi, review dan (SOP), increased internal control and review of
penyempurnaan Standard Operating Procedure the remuneration of employees on a regular basis.
(SOP), peningkatan pengendalian intern dan
peninjauan remunerasi karyawan secara berkala.
136
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Dengan efektifnya proses manajemen risiko With effective process of operational risk
operasional diharapkan kerugian-kerugian yang management, estimated expected losses estimated
dapat diperkirakan (expected loss) dapat terus (expected loss) can be minimized to improve
diminimalkan sehingga dapat meningkatkan operational efficiency and capital allocation, which in
efisiensi operasional dan alokasi modal, yang pada turn can improve the competitiveness of the Bank.
akhirnya dapat memperbaiki daya saing Bank.
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat tidak Compliance risk is the risk due to non-fulfillment of
terpenuhinya peraturan perundang-undangan dan laws and regulations. Compliance risks comes from
ketentuan yang berlaku. Risiko kepatuhan the legal action which are activity that deviates or
bersumber dari perilaku hukum yakni violate the law or regulations and the organizational
perilaku/aktivitas Bank yang menyimpang atau which are Bank’s behavior/activity that deviates or
melanggar dari ketentuan atau peraturan contrary to generally accepted standards.
perundang-undangan dan perilaku organisasi yakni
perilaku/akitivitas Bank yang menyimpang atau
bertentangan dengan standar yang berlaku secara
umum.
137
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan untuk Control of compliance risk is done to minimize
meminimalkan kemungkinan dampak negatif dari the possible negative impact of the Bank's activities
aktivitas Bank yang menyimpang dari peraturan which deviate from the laws, rules and generally
perundangan, ketentuan dan standar yang berlaku accepted standards. In order to keep the activity
umum. Untuk menjaga agar setiap aktivitas Bank always comply with the prevailing laws and
senantiasa patuh kepada peraturan perundang- regulations, the Bank have periodically socialize and
undangan dan ketentuan yang berlaku, secara rutin disseminate the rules (through training and a
telah dilakukan sosialisasi dan diseminasi circular memorandum) to all units concerned so
peraturan-peraturan (melalui training dan edaran each regulation can be understood and
memorandum) ke seluruh unit kerja terkait agar implemented correctly. To raise awareness to all
setiap peraturan dapat dipahami dan dilaksanakan employees regarding the importance of adherence
dengan benar. Untuk menumbuhkan kesadaran to the rules and regulations, compliance charter has
seluruh karyawan akan pentingnya kepatuhan been drawn up as a guidance for all parties in
terhadap ketentuan dan peraturan, telah disusun the organization of the Bank and has been formally
compliance charter sebagai guidance bagi semua enacted. To ensure compliance of Bank operations
pihak dalam organisasi Bank dan telah diberlakukan to all rules and surrounding regulations, it must be
secara formal. Untuk memastikan kepatuhan ensured that the entire system and operational
operasional Bank terhadap seluruh ketentuan dan procedures in compliance with the rules and
peraturan yang melingkupinya maka harus regulations applicable authority. Therefore,
dipastikan bahwa seluruh sistem dan prosedur the Bank has conducted Quality Assurance Policy
operasional telah memenuhi ketentuan dan and Procedure is the assessment of internal policies
peraturan otoritas yang berlaku. Oleh karena itu, and procedures carried out by the Compliance Unit
Bank telah melakukan Quality Assurance Policy and to any systems, procedures or internal policies that
Procedure yaitu proses penilaian terhadap will be or have been issued. Thus any potential non-
kebijakan dan prosedur internal yang dilakukan oleh compliance with the Bank of the provision or
Unit Kerja Kepatuhan terhadap setiap sistem, legislation can be detected and corrected.
prosedur atau kebijakan intern yang akan atau Organizational behavior in order not to deviate from
sudah keluarkan. Dengan demikian setiap potensi the standard, has created a code of conduct that
ketidakpatuhan Bank terhadap ketentuan atau contains the ethics that must be implemented by
peraturan perundang-undangan dapat dideteksi dan each employee.
diperbaiki. Agar perilaku organisasi tidak
menyimpang dari standar, telah dibuat code of
conduct yang berisi etika yang harus dilaksanakan
oleh setiap karyawan.
Sedangkan untuk meminimalkan risiko kepatuhan, Meanwhile, to minimize compliance risk, the Bank
Bank senantiasa mematuhi peraturan perundang- continue to comply with laws and regulations and
undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti other rules, such as the provision Capital Adequacy
Ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Ratio (CAR), Quality of Earning Assets (KAP),
(KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP), Allowance for Impairment Losses (CKPN) Earning
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets, Legal Lending Limit (LLL), and others.
(CKPN) Aset Produktif, Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK), dan lainnya.
138
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Untuk meminimalkan risiko hukum, Bank selalu To minimize legal risks, the Bank constantly
melakukan pemantauan terhadap potensi monitors the potential for litigation/lawsuit to
munculnya litigasi/tuntutan hukum kepada Bank. the Bank. In any event, good credit, and treasury
Dalam setiap aktivitas, baik perkreditan, operasional operations, the Bank also always pay attention to
maupun tresuri, Bank juga selalu memperhatikan the completeness of the legal aspects, especially
kelengkapan aspek hukum terutama yang berkaitan with regard to the activities of the engagement
dengan aktivitas perikatan perjanjian dengan agreement with the customer/debtor and
nasabah/debitur dan kelengkapan dokumen completeness of legal documents.
legalitas.
Sementara itu untuk menangani persoalan dan Furthermore, to solve the problems and legal cases,
kasus hukum Bank telah menunjuk konsultan Bank has appointed a legal consultant.
bidang hukum.
Terkait dengan penerapan manajemen risiko Related with the implementation of legal risk
hukum, satuan kerja manajemen risiko juga management, risk management work unit also
melakukan kajian-kajian terkait dengan aktivitas conducts studies related to the Bank's activities that
Bank yang dapat meningkatkan eksposur risiko can increase the risk of legal exposure and provide
hukum serta memberikan rekomendasi dalam recommendations to mitigate those risks.
rangka memitigasi risiko tersebut.
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk due to the reduced level
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan of confidence of stakeholders, which comes from
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi negatif the negative perception of the Bank. Negative
terhadap Bank. Persepsi negatif terhadap Bank perception of the Bank can be caused by events that
dapat ditimbulkan oleh kejadian-kejadian yang lowers the reputation as customer complaints on
menurunkan reputasi seperti keluhan nasabah atas the products and services provided, weaknesses in
produk dan jasa yang diberikan, kelemahan pada governance and culture of the Bank as well as
tatakelola dan budaya Bank serta praktek bisnis business practices that deviate from the standard.
yang menyimpang dari standar.
Pelaksanaan manajemen risiko reputasi dilakukan The implementation of reputation risk management
dengan upaya mencegah/meminimalkan terjadinya is taken with the effort to prevent/ minimize
kejadian-kejadian yang dapat menurunkan reputasi the occurrence of events that can lower
Bank antar lain melalui pelaksanaan program the reputation of the Bank among others through
Corporate Social Resposibility (CSR), melakukan the implementation of Corporate Social resposibility
komunikasi secara rutin dengan pemangku (CSR), to communicate regularly with stakeholders,
kepentingan, penjagaan kualitas produk dan maintain the quality of products and services,
layanan, penjagaan etika bisnis dalam pelaksanaan maintain business ethics in transactions with
transaksi baik dengan nasabah maupun transaksi di customers as well as money market transactions.
pasar uang. Setiap terjadi keluhan nasabah, Bank Each customer complaints occur, the Bank seeks to
berupaya menanggapi dan menindaklajuti secara respond and to follow up quickly. In order to maintain
cepat. Dalam rangka menjaga reputasi, Bank juga the reputation, the Bank also intends to keep
berupaya untuk menjaga transparansi produk dan the transparency of products and services with
jasa dengan pemberian informasi secara benar the provision of correct information about
tentang manfaat dan risiko produk dan jasa yang the benefits and risks of products and services
ditawarkan kepada masyarakat. offered to the public.
Sebagai perusahaan terbuka, risiko reputasi dapat As a public company, reputation risk can affect
mempengaruhi persepsi publik yang berdampak public perceptions that have an impact on
pada pembentukan harga saham Bank di pasar the Bank's share price formation in the capital
modal. market.
140
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Setiap kejadian yang terkait dengan risiko reputasi Events related to reputation risk are recorded and
dicatat dan ditatausahakan sehingga dapat menjadi administered so that it can be a lesson for the future
pelajaran dimasa datang dan untuk and projecting potential losses that may arise and
memproyeksikan potensi kerugian yang mungkin the preventive measures that should be taken.
timbul dan langkah-langkah pencegahan yang harus
dilakukan.
Risiko strategik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk due to the inaccuracy in
dalam pengambilan keputusan dan/atau the decision and/or implementation of a strategic
pelaksanaan suatu keputusan strategik serta decision and the failure to address the changing
kegagalan dalam mengatasi perubahan lingkungan business environment. Strategic risks comes from
bisnis. Risiko strategik bersumber dari adanya weaknesses and inaccuracies in Bank’s planning
kelemahan dan ketidaktepatan dalam perencanaan strategy, weaknesses in management information
strategi Bank, kelemahan pada sistem informasi systems, vulnerability analysis of internal and
manajemen, kelemahan analisa lingkungan internal external environment, inappropriate implementation
dan eksternal, ketidaktepatan implementasi dan and a failure to anticipate changes in the business
kegagalan dalam mengantisipasi perubahan environment. To handle strategic risk, the Bank
lingkungan bisnis. Untuk mengendalikan risiko prepared Business Plan conservatively considering
strategik, Rencana Bisnis Bank disusun secara the advantages and disadvantages of the Bank as
konservatif dengan mempertimbangkan kelebihan well as the consideration of resources, both financial
dan kelemahan Bank serta mempertimbangkan resources, infrastructure and human resources
kemampuan sumber daya, baik sumber daya owned. To minimize the deviation of
keuangan, infrastruktur dan sumber daya manusia the implementation of the Bank's business plan,
yang dimiliki. Untuk meminimalkan terjadinya communication to all levels of the organization have
penyimpangan pelaksanaan rencana bisnis Bank, been done, both at the time of preparation of
telah dilakukan komunikasi kepada setiap jenjang the plan and the implementation review conducted
organisasi, baik pada saat penyusunan rencana dan regularly each semester. Strategic risk management
pada saat review pelaksanaan yang dilakukan is also done by monitoring the performance of
secara rutin tiap semester. Pengendalian risiko the Bank as a result of the implementation of
strategik juga dilakukan dengan pemantauan atas the business strategy and business plan of
kinerja Bank yang merupakan hasil dari the Bank. The monitoring process is performed
pelaksanaan strategi usaha maupun rencana bisnis periodically through the management information
Bank. Proses pemantauan dilakukan secara berkala system, which regularly provide reports in relation to
melalui sistem informasi manajemen, yang secara the decision making by the Bank's management.
berkala menyediakan laporan dalam rangka
pengambilan keputusan oleh manajemen Bank.
141
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
37. NILAI WAJAR ATAS ASET DAN KEWAJIBAN 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN LIABILITIES
Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan per The following table presents the comparison by
kategori atas nilai tercatat dan estimasi nilai wajar category of carrying amounts and estimated fair
dari instrumen keuangan Bank: values of the Bank’s financial instruments:
31 Desember/ 31 Desember/
December 31, 2020 December 31, 2019
Total aset keuangan 8.294.122 8.297.289 5.167.025 5.192.210 Total financial assets
Total liabilitas keuangan 7.135.811 7.135.811 4.024.241 4.024.241 Total financial liabilities
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan ATM Bersama dan *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama receivables and
lain-lain others
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan aset tetap, asuransi jasa **) Other liabilities consist of maintenance of fixed assets, insurance for
cash pick up dan lain-lain cash pick up service and others
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk The following methods and assumptions are used to
perkiraan nilai wajar: estimate the fair value:
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tertentu Fair values of certain financial assets and liabilities
selain efek-efek dan kredit yang diberikan other than marketable securities and loans are
mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan approximately the same with their carrying amounts
tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang due to the short-term maturities of these financial
singkat dan/atau suku bunganya sering ditinjau instruments and/or interest rate repriced frequently.
ulang.
Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengan suku The carrying amounts of floating rate loans and
bunga mengambang dan nilai tercatat atas kredit short-term fixed rate loans were the reasonable
jangka pendek dengan suku bunga tetap adalah approximation of its fair values. The estimated fair
perkiraan yang layak atas nilai wajar. Estimasi nilai value of fixed rate loans are based on discounted
wajar dengan suku bunga tetap berdasarkan model cash flow method using current yield curve
diskonto arus kas menggunakan kurva yield terkini appropriate for the remaining term of maturity.
yang tepat sesuai dengan sisa periode jatuh
temponya.
Nilai wajar dari efek-efek yang dicatat pada nilai The fair value of securities at fair value through profit
wajar melalui laba atau rugi dan dimiliki hingga jatuh or loss and held to maturity securities are based on
tempo dinilai menggunakan harga kuotasi pasar the market prices as based on the fair value
atau sesuai dengan hirarki nilai wajar. hierarchy.
142
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
37. NILAI WAJAR ATAS ASET DAN KEWAJIBAN 37. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
KEUANGAN (lanjutan) LIABILITIES (continued)
Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai It is not practical to estimate the fair value of
wajar dari setoran jaminan dikarenakan tidak guarantee deposits since these have no fixed
memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap repayment period and these are not expected to be
meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan completed within 12 (twelve) months after reporting
dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal date.
pelaporan.
Bank menggunakan hirarki berikut untuk The Bank adopts the following hierarchy for
menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari determining and disclosing the fair value of financial
instrumen keuangan: instruments:
(i) Level 1 - harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Level 1 - quoted (unadjusted) market prices in
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang active markets for identical assets or liabilities;
identik;
(ii) Level 2 - teknik penilaian di mana tingkat level (ii) Level 2 - valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik value measurement is directly or indirectly
secara langsung atau tidak langsung; observable;
(iii) Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level (iii) Level 3 - valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi value measurement is directly or indirectly
baik secara langsung atau tidak langsung. unobservable.
Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas The table below represents the assets and
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki liabilities recognized at fair value based on
yang digunakan Bank untuk menentukan dan the hierarchy used by the Bank to determine and
mengungkapkan nilai wajar dari aset dan liabilitas: disclose the fair value of assets and liabilities:
31 Desember/December 31, 2020
Aset yang diukur sebesar nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek Marketable securities
Nilai wajar melalui penghasilan Fair value through
komprehensif lain - neto 2.312.349 - - 2.312.349 other comprehensive income
Aset yang disajikan sebesar nilai wajar Assets where fair value are disclosed
Efek-efek Marketable securities
Biaya perolehan diamortisasi - neto 254.983 - - 254.983 Amortized cost
Kredit yang diberikan - neto - 2.821.329 6.519 2.827.848 Loans - net
Aset yang diukur sebesar nilai wajar Assets measured at fair value
Efek-efek Marketable securities
Tersedia untuk dijual 411.085 - - 411.085 Available for sale
Aset yang disajikan sebesar nilai wajar Assets where fair value are disclosed
Efek-efek Marketable securities
Dimiliki hingga jatuh tempo 932.221 - - 932.221 Held-to-maturity
Kredit yang diberikan - neto - 2.363.978 96.120 2.460.098 Loans - net
143
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
a. Pada tanggal 9 April 2018 yang telah diubah a. On April 9, 2018 which was last amended on
terakhir kali pada tanggal 5 Juni 2018, Bank June 5, 2018, the Bank entered into a
melakukan perjanjian kerja sama dengan cooperation agreement with PT Rintis Sejahtera
PT Rintis Sejahtera (“Rintis”) untuk menyediakan ("Rintis") to provide network Switching services
jasa jaringan Switching yang menghubungkan connecting the system and/or inter bank network
sistem dan/atau jaringan antar bank kelolaannya managed by Rintis so the network facility of ATM
sehingga fasilitas jaringan ATM Prima yang Prima owned by them can be used by Bank’s
dimiliki oleh Rintis dapat digunakan oleh customer. This agreement is valid for 3 (three)
nasabah Bank. Perjanjian ini berlaku selama 3 years until June 3, 2021 with automatic extension
(tiga) tahun hingga 3 Juni 2021 dengan for the next 3 (three) years.
perpanjangan secara otomatis untuk
3 (tiga) tahun berikutnya di setiap akhir periode.
b. Pada tanggal 12 November 2018, Bank b. On November 12, 2018, the Bank entered into a
melakukan perjanjian kerja sama dengan cooperation agreement with PT Rintis Sejahtera
PT Rintis Sejahtera (“Rintis”) tentang (“Rintis”) regarding membership of Rintis
keanggotaan layanan transaksi elektronis Rintis electronic transaction services in the framework
dalam rangka implementasi gerbang of implementing the national payment gate
pembayaran nasional (GPN). Perjanjian ini (GPN). This agreement is valid for 3 (three) years
berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat and can be extended automatically for the same
diperpanjang secara otomatis dalam periode period.
yang sama.
c. Bank menyewa beberapa bangunan untuk c. The Bank leases certain premises occupied by
digunakan oleh sebagian besar dari cabang, most of its branches, sub-branches and cash
cabang pembantu dan kantor kasnya. Kontrak offices. The lease contracts are for periods
sewa tersebut untuk jangka waktu mulai dari ranging from 1 (one) to 5 (five) years and
1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dan dapat renewable at the Bank’s option under certain
diperbaharui berdasarkan opsi Bank dibawah terms and conditions. Various lease contracts
beberapa persyaratan dan kondisi. Berbagai include escalation clauses, most of which bear an
perjanjian sewa termasuk klausa yang sebagian annual rent increase.
besar mengenai peningkatan sewa secara
tahunan.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the Bank
2019, Bank telah memenuhi seluruh has paid all liabilities since the operating leases
kewajibannya pada saat perjanjian sewa operasi agreement was signed.
ditandatangani.
d. Pada tanggal 8 Agustus 2016 Bank mengadakan d. On August 8, 2016, Bank entered into an
perjanjian dengan PT Indomarco Prismatama agreement with PT Indomarco Prismatama to
untuk memberikan pelayanan pengambilan uang provide cash pick-up service from Indomaret
dari toko Indomaret untuk disetorkan ke Bank. store to deposit the fund in the Bank. This
Perjanjian ini berlaku hingga 8 Agustus 2017 agreement is valid until August 8, 2017 with
dengan perpanjangan secara otomatis untuk automatic extension for the next 1 (one) year at
1 (satu) tahun berikutnya di setiap akhir periode. the end of each period.
144
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
e. Pada tanggal 18 Oktober 2017 Bank e. On October 18, 2017, Bank entered into an
mengadakan perjanjian dengan PT Inti agreement with PT Inti Cakrawala Citra as
Cakrawala Citra selaku pemilik merek dagang the trademark owner of “Indogrosir” by providing
“Indogrosir” dengan memberikan fasilitas kredit micro working capital loan facility to qualified
modal kerja usaha mikro kepada mitra binaan partner of Indogrosir with maximum loan period
Indogrosir yang telah memenuhi syarat dengan of 12 (twelve) months. This agreement is valid
jangka waktu kredit maksimum 12 (dua belas) until November 30, 2018 and can be extended
bulan. Perjanjian ini berlaku hingga with the consent from both parties.
30 November 2018 dan dapat diperpanjang
dengan persetujuan kedua belah pihak.
f. Pada tanggal 31 Mei 2016 yang telah diubah f. On May 31, 2016 which was last amended on
terakhir kali pada tanggal 1 Oktober 2020, Bank October 1, 2020, the Bank entered into a
mengadakan kerjasama dengan cooperation agreement with PT Fortress Data
PT Fortress Data Services (FDS) dalam Services (FDS) in implementation of software
implementasi sistem software, termasuk system, including services and daily
pelayanan dan pengelolaan harian atas aplikasi maintenance of the application and financial
dan jasa keuangan sehubungan dengan sistem services related to the software system. This
software tersebut. Perjanjian ini berlaku selama agreement is valid for 5 (five) years from the date
5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal berlakunya of agreement.
perjanjian.
39. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 39. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi dan The following are several accounting standards and
interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan interpretations issued by the Indonesian Financial
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang Accounting Standards Board (DSAK) that are
dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Bank namun belum berlaku efektif untuk laporan the Bank but not yet effective for 2020 financial
keuangan tahun 2020: statements:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2021
1 Januari 2021
• Amendemen PSAK No. 71, “Instrumen • Amendments to SFAS No. 71, “Financial
Keuangan, Amendemen PSAK No 55: Instruments, Amendments to SFAS No. 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran, Amendemen PSAK No. 60: Measurement, Amendments to SFAS No. 60:
Instrumen Keuangan: Pengungkapan, dan Financial Instruments: Disclosures, and
Amendemen PSAK No. 73: Sewa tentang Amendments to SFAS No. 73: Leases on
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2”, Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2”,
berlaku efektif 1 Januari 2021. effective January 1, 2021.
145
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
39. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN 39. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi dan The following are several accounting standards and
interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar interpretations issued by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang Accounting Standards Board (DSAK) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan Bank namun considered relevant to the financial reporting of
belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun the Bank but not yet effective for 2020 financial
2020: (lanjutan) statements: (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2022
1 Januari 2022
• Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK No. 71, • 2020 Annual Adjustment - SFAS No. 71,
“Instrumen Keuangan - Imbalan dalam “Financial Instruments - Fee under testing “10
pengujian “10 persen” untuk penghentian percent” for the derecognition of a financial
pengakuan liabilitas keuangan”, berlaku efektif liability”, effective January 1, 2022.
1 Januari 2022.
Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya The amendments clarifiy the costs included in
yang termasuk dalam entitas ketika menilai the entity when assessing whether the terms of
apakah persyaratan liabilitas keuangan baru the new or modified financial liabilities are
atau yang dimodifikasi secara substansial substantially different from the terms of the
berbeda dari persyaratan liabilitas keuangan original financial liabilities.
asli.
Bank sedang mengevaluasi dampak dari standar The Bank is presently evaluating and has not yet
akuntansi tersebut dan belum menentukan determined the effects of these accounting
dampaknya terhadap laporan keuangan Bank. standards on its financial statements.
146
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Sebagaimana telah dijelaskan pada Catatan 2, Bank As explained in Note 2, the Bank implemented SFAS
menerapkan PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020. 71 on January 1, 2020. The impact of the application
Dampak atas penerapan PSAK 71 terhadap laporan of SFAS 71 on the financial statements as of
keuangan pada tanggal 1 Januari 2020 adalah January 1, 2020 is as follows:
sebagai berikut:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Klasifikasi berdasarkan Klasifikasi berdasarkan Saldo berdasarkan Saldo berdasarkan
PSAK 55 pada tanggal PSAK 71 pada tanggal PSAK 55 pada tanggal PSAK 71 pada tanggal
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
Classification based on Classification based on Balance based on Balance based on
SFAS 55 as of SFAS 71 as of SFAS 55 as of SFAS 71 as of
Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain/ Pinjaman yang diberikan
Placements with Bank Indonesia dan piutang/ Biaya perolehan diamortisasi/
and other banks Loans and receivables Amortized cost 609.087 609.087
Efek-efek/Marketable Securities
Dimiliki hingga jatuh tempo/ Dimiliki hingga jatuh tempo/ Biaya perolehan diamortisasi/
Held to maturity Held to maturity Amortized cost 907.113 907.113
147
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
(lanjutan) (continued)
*) Aset lain-lain terdiri dari setoran jaminan, tagihan ATM Bersama dan lain-lain. *) Other assets consist of security deposit, ATM Bersama receivables and others.
**) Liabilitas lain-lain terdiri dari pemeliharaan aset tetap, asuransi jasa cash pick **) Other liabilities consist of maintenance of fixed assets, insurance of cash pick up
up dan lain-lain. service and others.
Dampak atas penerapan PSAK 71 pada laporan The impact of the implementation of SFAS 71 on the
posisi keuangan pada tanggal 1 Januari 2020 statement of financial position as of January 1, 2020
adalah sebagai berikut: are as follows:
Aset Assets
Giro pada bank lain - neto 858 - - 858 Current accounts with other banks - net
Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain - neto 609.087 - - 609.087 and other banks - net
Efek-efek - neto 1.318.198 - (76) 1.318.122 Marketable Securities - net
Kredit yang diberikan - neto 2.460.021 - (72.179) 2.387.842 Loans - net
Aset pajak tangguhan - neto 2.357 - 7.539 9.896 Deferred tax assets - net
Liabilitas Liabilities
Ekuitas Equity
Penghasilan (beban)
komprehensif lain - neto 3.800 - 31 3.831 Other comprehensive income - net
Saldo laba Retained earnings
Sudah ditentukan penggunaannya 20.338 - - 20.338 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 80.008 - (65.204) 14.804 Unappropriated
148
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
Berikut adalah dampak atas perubahan cadangan Below are the impact of change of allowance for
kerugian penurunan nilai dari atas instrumen impairment losses for financial instruments from
keuangan dari PSAK 55 ke PSAK 71 pada tanggal SFAS 55 to SFAS 71 as of January 1, 2020:
1 Januari 2020:
Cadangan kerugian penurunan nilai Kerugian penurunan nilai ekspektasian
berdasarkan PSAK 55/ menurut PSAK 71/
Allowance for impairment losses Expected credit loss
based on SFAS 55 based on SFAS 71
Cadangan Cadangan
kerugian kerugian
penurunan penurunan
nilai kolektif/ nilai individual/ Kenaikan
Allowance for Allowance for (penurunan)/
impairment lossesimpairment losses Increase
Akun Collective individual Total Stage 1 Stage 2 Stage 3 Total (decrease) Account
Total 47.162 12.030 59.192 17.230 1.114 113.601 131.945 72.753 Total
PSAK 73 SFAS 73
Berikut adalah dampak atas penerapan PSAK 73 Below are the impact of implementation SFAS 73 as
pada tanggal 1 Januari 2020: of January 1, 2020:
Sebelum Setelah
penyesuaian/ Penyesuaian PSAK 73/ penyesuaian/
Before adjustment Adjustment SFAS 73 After adjustment
Liabilitas Liabilities
Liabilitas lain-lain 4.243 55.115 59.358 Other liabilities
41. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 41. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas Changes in liabilities arising from financing activities
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai in the cash flow statement are as follows:
berikut:
31 Desember
2020/
1 Januari 2020/ Arus kas/ Lain-lain/ December 31,
January 1, 2020 Cash flow Others 2020
149
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
42. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 42. EVENT AFTER THE DATE OF REPORTING
PELAPORAN PERIOD
Pada Februari 2021, Pemerintah secara resmi In February 2021, the Government officially enacted
mengesahkan 49 peraturan pelaksana UU Cipta 49 implementing regulations of the Job Creation
Kerja yang sebelumnya telah disahkan pada 2 Law which was previously ratified on 2 November
November 2020 menjadi UU No. 11/2020. Peraturan 2020 as Law No. 11/2020. These implementing
pelaksanaan tersebut antara lain Peraturan regulations include Government Regulation Number
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) 35 Year 2021 (PP 35/2021) which may have impact
yang dapat berdampak pada kewajiban imbalan on the employee benefit liability of the Bank in 2021
kerja Bank pada tahun buku 2021. Perhitungan financial year. The calculation of the employee
liabilitas imbalan kerja dalam laporan keuangan per benefits liability in the financial statements as of
31 Desember 2020 tetap mengacu pada Undang- December 31, 2020 still refer to Law No. 13/2003
Undang Nomor 13 Tahun 2003 dan Peraturan and Company Regulation which was still in effect at
Perusahaan yang masih berlaku efektif pada December 31, 2020.
tanggal 31 Desember 2020.
Sampai dengan tanggal otorisasi laporan keuangan As of the authorization date of these financial
ini, Bank masih mengevaluasi potensi dampak dari statements, the Bank is still evaluating the potential
peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, serta impact of the implementing regulations of the Job
dampaknya terhadap laporan keuangan Bank. Creation Law, as well as the impact on the Bank's
financial statements.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas The Management of the Bank is responsible for
penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan the preparation of the financial statements which
dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank were completed and authorized for issue by
pada tanggal 26 April 2021. the Bank’s Board of Directors on April 26, 2021.
150