5.+Sriyanto+&+Hartati+ +Perkembangan+Dan+Ciri Ciri+Perkembangan+Pada+Anak+Usia+Dini+ (2022) +26 33

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini

(2022)

PERKEMBANGAN DAN CIRI-CIRI PERKEMBANGAN PADA


ANAK USIA DINI

Agus Sriyanto 1) Siti Hartati2)


Dosen PIAUD STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi 1)
Guru RA Birrul Walidain Banyubiru2)
Email: [email protected] 1)

Abstract
Childhood is a golden age that must be passed by every human being, if the
childhood age grows and develops well then the child will grow and develop
maturely at the next age. Childhood age greatly determines the next stage of life,
if the child's age has completed the developmental tasks, the child will continue to
the next stage of development maturely without anything being lost in the child.
Children who live in loving families and have their physical and psychological
needs met are considered capable of carrying out their developmental tasks and
are able to develop psychological aspects. Children are able to move to the next
stage and are able to develop psychological aspects until they are at a later age,
mature when they enter puberty, teenagers to adulthood which are full of life's
challenges. At each stage of development there are developmental barriers.
Obstacles in child development are still in normal conditions and do not interfere
with child development. That is the concept of humans who have advantages and
disadvantages as servants who continue to develop and change (change over
time), who need to introspect themselves and develop themselves to become
servants of God who are pious.

Keywords: Development, Developmental Characteristics, Early Childhood

Pendahuluan perkembangan berkaitan erat dengan


Perkembangan adalah pola kematangan diri, yaitu bagaimana cara
perubahan yang dialami individu sejak individu berfikir atau menyikapi
masih dalam kandungan sampai dengan lingkungannya. Namun demikian
rentang kehidupan tertentu. Perkembangan perubahan fisik seperti pertambahan berat
pada umumnya melibatkan pertumbuhan badan dan tinggi badan juga bagian dari
(kemajuan) namun pada masa-masa perkembangan tersebut. Perkembangan
tertentu akan melibatkan penuaan. yang terjadi pada anak usia dini.
Perkembangan ini merupakan akibat dari
proses kematangan dan pengalaman belajar Pengertian Perkembangan
setiap individu. Perkembangan sangat erat Menurut Hurlock (Istiwidayanti dan
hubungannya dengan tempo dan irama hal Soedjarwo, 1980) pada dasarnya dua
itu menjadi kesatuan didalamnya. Individu proses perkembangan yaitu pertumbuhan
yang mengalami perkembangan bisa atau evolusi dan kemunduran atau involusi
ditandai dengan ciri-ciri tertentu, namun terjadi secara serentak dalam kehidupan
tidak jarang individu kurang menyadari manusia. Perkembangan mengacu pada
akan perubahan yang telah terjadi pada bagaimana seorang tumbuh, beradaptasi,
dirinya. Hal tersebut lumrah terjadi, karena dan berubah disepanjang perjalanan

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 26


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

hidupnya. Orang tumbuh, beradaptasi, dan “Pertumbuhan khusus dimaksudkan dalam


berubah melalui perkembangan fisik, ukuran-ukuran badan dan fungsi-fungsi
perkembangan kepribadian, perkembangan fisik yang murni sedangkan perkembangan
sosioemosional (sosial dan emosi), adalah lebih dapat mencerminkan sifat-
perkembangan kognitif (berpikir), dan sifat yang khas mengenai gejala-gejala
perkembangan manusia menurut teori psikologis yang menampak” (F.J. Monks,
Piaget (kognitif dan moral) serta teori 1984).
perkembangan kognitif menurut Lev Dari beberapa paparan diatas dapat
Vygotsky. Aliran empirisme berpendapat kita simpulkan bahwa perkembangan
bahwa perkembangan manusia ditentukan adalah suatu proses kematangan yang tidak
oleh pengalaman-pengalaman yang pernah berhenti semenjak manusia lahir
diperoleh individu, maka faktor hingga mati, proses tersebut bisa
eksogenlah yang menentukan dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor
perkembangan anak (Ki Fudyartanta, lingkungan dimana individu berkembang.
2011).
Bahwasanya berbicara tentang teori Ciri-ciri perkembangan
batas-batas perkembangan manusia pada 1. Terjadinya perubahan dalam aspek
umumnya dan pada anak-anak khususnya, fisik (perubahan berat badan dan
kita harus mempersoalkan faktor-faktor organ-organ tubuh) dan aspek psikis
apakah yang memberi sumbangan- (matangnya kemampuan berpikir,
sumbangan untuk memungkinkan anak itu mengingat dan berkreasi).
dapat tumbuh dan berkembang. Beberapa 2. Terjadinya perubahan dalam proporsi;
aliran mengemukakan pendapatnya tentang aspek fisik (proporsi tubuh anak
teori perkembangan, diantaranya adalah berubah sesuai dengan fase
aliran nativisme dan aliran empirisme. perkembanganya) dan aspek psikis
“Aliran nativisme, nativisme berasal dari (perubahan imajinasi dari fantasi ke
kata nativis yang artinya pembawaan. realitas).
Aliran ini berpendapat bahwa nativuslah, 3. Lenyapnya tanda-tanda lam; tanda-
pembawaanlah, jadi faktor – faktor tanda fisik ( lenyamnya kelenjar
endogenlah yang menentukan thymus / kelenjar anak-anak seiring
perkembangan anak. Misalnya, kalau bertambahnya usia ) aspek psikis (
pembawaan intelegensinya tinggi akan lenyapnya gerak-gerik kanak-kanak
menjadi orang yang cerdas, demikian juga dan perilaku impulsif ).
sebaliknya” (Ki Fudyartanta, 2011). Aliran 4. Diperoleh tanda-tanda yang baru;
empirisme aliran ini berpendapat bahwa, tanda-tanda fisik (pergantian gigi dan
“perkembangan manusia ditentukan oleh karakter seks usia remaja) tanda-tanda
pengalaman-pengalaman yang diperoleh psikis (berkembangnya rasa ingin tahu
individu, disini faktor eksogenlah yang tentang pengetahuan, moral, interaksi
paling banyak mempengaruhi” (Ki dengan lawan jenis) (Yusuf LN, H.
Fudyartanta, 2011). Syamsu, 2006).
Prof. DR. F.J. Monk, menurut Monk,
“Perkembangan ialah suatu proses yang A. Prinsip-prinsip perkembangan
kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu 1. Perkembangan merupakan proses
organisasi pada tingkat integrasi yang lebih yang tidak pernah berhenti ( never
tinggi, berdasarkan proses pertumbuhan, ending process ) artinya, manusia
kemasakan dan belajar” (F.J. Monks, 1984). secara terus menerus berkembang
Dalam bagian lain ia menyatakan:

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 27


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

dipengaruhi oleh pengalaman atau menjadi perspektivis ( anak


belajar. memiliki simpati terhadap
2. Semua aspek perkembangan saling kepentingan orang lain ).
mempengaruhi artinya semua aspek f. Perkembangan itu berlangsung
perkembangan individu baik fisik, dari “outer control to inner
emosi, intelegensi, maupun sosial control”, maksudnya pada
saling mempengaruhi jika salah satu awalnya anak sangat tergantung
aspek itu tidak ada. pada orang lain sehingga
3. Perkembangan itu mengikuti pola atau hidupnya didominasi oleh
arah tertentu artinya perkembangan pengontrol dari luar seiring
terjadi secara teratur sehingga hasil bertambahya pengalaman dari
perkembangan dari tahap sebelumnya lingkungan ia mampu mengontrol
yang merupakan prasyarat bagi dirinya sendiri.
perkembangan selanjutnya. 4. Perkembangan terjadi pada tempo
Arah atau perkembangan itu yang berlainan
dikemukakan oleh Yelon dan Perkembangan fisik dan mental
Weinstein (1977): mencapai kematangan pada waktu dan
a. Cephalocaudal & proximal-distal, tempo yang berbeda ( ada yang cepat
perkembangan manusia itu mulai ada yang lambat ).
dari kepala ke kaki 5. Setiap fase perkembangan mempunyai
(cephalocaudal ) dan dari tengah ; ciri khas
paru-paru, jantung, ke pinggir : Prinsip-prinsip ini dijelaskan dengan
tangan ( proximal – distal ). contoh yaitu :
b. Struktur mendahului fungsi a. Sampai usia dua tahun, anak
artinya anggota tubuh individu memusatkan unuk mengenal
akan dapat berfungsi setelah lingkungannya.
matang strukturnya. b. Pada usia tiga sampai enam tahun,
c. Perkembangan itu berdirefrensial perkembangan dipusatkan untuk
maksudnya perkembangan itu menjadi manusia sosial (belajar
berlangsung dari umum ke khusus bergaul dengan orang lain)
( spesifik ). 6. Setiap individu yang normal akan
d. Perkembangan itu berlangsung mengalami tahapan / fase
dari konkret ke abstrak, perkembangan.
maksudnya perkembangan itu Prinsip ini berarti bahwa dalam
berproses dari suatu kemampuan menjalani hidupnya yang normal dan
berfikir yang konkret ( objeknya berusia panjang individu akan
tampak ) menuju ke abstrak ( mengalami fase – fase perkembangan.
objeknya tidak tampak ).
e. Perkembangan itu berlangsung B. Fase-fase Perkembangan
dari egosentrisme ke 1. Pengertian
perspektifme, berarti bahwa Fase perkembangan yaitu penahapan
mulanya anak hanya melihat atau atau periodesasi rentang kehidupan
meperhatikan dirinya sendiri manusia yang ditandai oleh ciri-ciri atau
sebagai pusat, tapi melalui pola-pola tingkah laku tertentu. Meskipun
pengalamannya dalam bergaul masing-masing anak mempunyai masa
dengan temannya lambat laun perkembangan yang berlainan, namun
sifat egosentris itu berubah secara umum ternyata terdapat tanda-

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 28


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

tanda perkembangan yang hampir sama. berdasarkan konsep biologis atas lima
Atas dasar itulah kesamaan-kesamaan fase, yaitu:
dalam suatu periode ini maka para ahli 1) Fase prenatal (sebelum lahir),
mengadakan fase-fase perkembangan mulai masa konsepsi sampai proses
anak. Dengan adanya pembagian fase-fase kelahiran, lebih kurang 280 hari.
ini tidak berarti bahwa antara fase yang 2) Fase infancy (orok), mulai lahir
satu terpisah dengan yang lain namun ini sampai usia 14 hari.
hanya sekedar memudahkan pemahaman 3) Fase babyhood (bayi), mulai usia 2
dan pembahasan mengenai perkembangan minggu sampai sekitar usia 2 tahun.
anak.
Secara garis besar terdapat tiga dasar
4) Fase childhood (kanak-kanak),
mulai usia 2 tahun sampai usia
pembagian fase-fase perkembangan,
pubertas.
namun dalam ini akan dijelaskan empat
dasar pembagian fase-fase perkembangan 5) Fase adolescence (remaja), mulai
sebagai berikut: usia 11 dan 13 tahun sampai usia
21 tahun, yang dibagi atas tiga
2. Periodesasi Perkembangan masa, yaitu:
Berdasarkan Ciri-ciri Biologis a) Fase pre adolescence, mulai usia
Fase-fase perkembangan pada 11 - 13 tahun untuk wanita, dan
pembagian ini menitik beratkan pada usia-usia sekitar setahun
gejala-gejala perubahan fisik anak, atau kemudian bagi pria.
didasarkan atas proses biologis b) Fase early adolescence, mulai
(pertumbuhan) tertentu. Seperti yang usia 13 - 14 tahun sampai 16 –
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya: 17
Aristoteles Ia membagi fase c) Fase late adolescence, masa-
perkembangan manusia sejak lahir sampai masa akhir dari perkembangan
usia 21 tahun ke dalam tiga masa, di mana seseorang atau masa ketika
setiap fase meliputi masa tujuh tahun, seseorang menempuh perguruan
yaitu: tinggi (Syamsu Yusuf, 2005).
Menurut Freud, ada enam thap
a. Fase anak kecil (masa bermain), umur
perkembangan fisik manusia meliputi:
0 - 7 tahun yang diakhiri dengan
pergantian gigi a. Taham infantile : umur 0-5 tahun.
Fase ini dibedakan menjadi tiga tahap
b. Fase anak sekolah (masa belajar),
yaitu :
umur 7 - 14 tahun yang dimulai
dengan tumbuhnya gigi baru sampai b. Tahap Oral : umur 0-1 tahun. Pada
timbulnya gejala berfungsinya tahap ini mulut bayi merupakan
kelenjar-kelenjar kelamin (seksual). daerah utama aktivitas yang dinamis
pada manusia.
c. Fase remaja (pubertas) atau masa
peralihan dari anak menjadi dewasa c. Tahap Anal : umur 1-3 tahun. Pada
(14 - 21) tahun, yang dimulai dari tahap ini dorongan dan aktivitas gerak
mulai bekerjanya kelenjar-kelenjar individu yang lebih banyak terpusat
kelamin sampai akan memasuki masa pada fungsi pembuangan kotoran.
dewasa (Desmita, 2010). d. Tahap Falis : umur 3-5 tahun. Tahap
Elizabeth B. Hurlock Pakar ini ini alat-alat kelamin merupakan daerah
membagi perkembangan individu perhatian yang penting dan pendorong
aktivitas.

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 29


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

e. Tahap Laten : umur 5-12 ddan 13 3. Fase Perkembangan Berdasarkan


tahun. Pada tahap ini dorongan- Konsep Didaktis
dorongan aktivitas dan pertumbuhan Dasar yang digunakan untuk
cenderung bertahan dan sepertinya menentukan pembagian fase-fase
istirahat dalam arti tidak perkembangan ini adalah materi dan cara
meningkatkan kecepatan bagaimana mendidik anak pada masa-
pertumbuhan. masa tertentu.
f. Tahap pubertas: umur 12 dan 13-12 a. Johann Amos Comenius, seorang ahli
tahun. Pada tahap ini terjadi impuls- didik di Moravia. Ia membagi fase
impuls menonjol kembali, kelenjar- perkembangan berdasarkan tingkat
kelenjar indokrin tumbuh peesat, dan sekolah yang diduduki anak sesuai
berfungsi mempercepat pertumbuhan dengan tingkat usia dan bahasa yang
kearah kematangan. dipelajari, yaitu:
g. Tahap genital: umur 12 dan 1) Usia 0 - 6 tahun disebut sekolah
seterusnya. Pada tahap ini ibu, merupakan masa
pertumbuhan genital merupakan mengembangkan alat-alat indra dan
dorongan penting bagi tingkah laku memperoleh penegetahun dasar di
seseorang (Elvi Yuliani Rochmah, 2005). bawah asuhan ibunya di lingkungan
rumah tangga.
Montessori mengemukakan empat 2) Usia 6 – 12 tahun disebut sebagai
tahap perkembangan dengan berazaz periode sekolah bahasa ibu, karena
pokok pada azaz kebutuhan vital dan azaz pada periode ini anak baru mampu
kesibukan sendiri. Fase-fase tersebut menghayati setiap pengalaman
adalah : dengan pengertian bahasa sendiri
a. Periode I : umur 0-7 tahun.tahap atau bahasa ibu. Bahasa ibu dipakai
penangkapan (penerimaan) dan sebagai sarana untuk
pengaturan dunia luar dengan berkomunikasi dengan orang lain,
perantaraan alat-alat indera. yaitu untuk mendapatkan impresi
b. Periode II : umur 7-12 tahun. Tahap dari luar berupa pengasuh, seugesti,
ketika anak-anak mulai serta transmisi cultural dari orang
memperhatikan hal-hal kesusilaan dan dewasa juga dipakai untuk
mulai menilai perbuatan mausia atas mengespresikan kehidupan
dasar baik buruk karena mulai timbul batinnya kepada orang lain.
kata hatinya. 3) Usia 12 – 18 tahun disebut sekolah
c. Periode III : umur 12-18 tahun. Tahap bahasa latin, merupakan masa
penemuan diri dan kepekaan rasa mengembangkan daya pikirnya di
sosial. bawah pendidikan sekolah
d. Periode IV : umur 18 tahun keatas. menengah. Pada masa ini mulai
Tahap pendidikan tinggi, perhatian diajarkan bahasa latin sebagai
Montessari ditujukan kepada seluruh bahasa asing dan bahasa
mahasiswa - mahasiswa perguruan kebudayaan yang ada pada saat itu
tinggi yang menyediakan diriuntuk dianggap paling tinggi dan paling
kepentingan dunia (Baharuddin, kaya kedudukannya. Bahasa
2009). tersebut diajarkan pada anak agar
mereka mencapai taraf beradab dan
berbudaya.

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 30


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

4) Usia 18 – 24 tahun disebut sekolah mampu menangkap arti


tinggi dan pengembaraan, simbolis, kiasan, dan
merupakan masa mengembangkan menyimpulkan suatu berita,
kemauannya dan memilih suatu dan sebagainya (Elvi
lapangan hidup yang berlangsung Yuliani Rochmah, 2005).
di bawah perguruan tinggi (Elvi
Yuliani Rochmah, 2005)
5) Jean Piaget pernah melakukan 4. Periodesasi Perkembangan
penelitian mengenai fase – fase Berdasarkan Ciri-ciri Psikologis
perkembangan dikaitkan dengan Para ahli menggunakan aspek
terjadinya perubahan umur yang psikologis sebagai landasan dalam
mempengaruhi kemampuan belajar. menganalisis tahap perkembangan,
Piaget membagi perkembangan mencari pengalaman-pengalaman
menjadi empat fase sebagai berikut psikologis mana yang khas bagi individu
: pada umumnya dapat digunakan sebagai
a) Fase sensori motoric masa perpindahan dari fase yang lain
Aktivitas kognitif didasarkan dalam perkembangannya. Dalam hal ini
pada pengalaman langsung para ahli berpendapat bahwa dalam
panca indra. Aktivitas belum perkembangan, pada umumnya individu
menggunakan bahasa, mengalami masa-masa kegoncangan.
sedangkan pemahaman Apabila perkembangan itu dilukiskan
intelektual muncul di akhir fase sebagai proses evaluasi, maka pada masa
ini. kegoncangan itu evolusi berubah menjadi
b) Fase pra operasional revolusi. Kegoncangan psikis ini hampir
Anak tidak lagi terikat pada dialami oleh semua orang. Pada umumnya
lingkungan sensori, individu mengalami masa kegoncangan
kesanggupan menyimpan dua kali, yaitu: a) pada kira-kira tahun
tanggapan bertambah besar. ketiga atau keempat, dan b) pada
Anak suka meniru orang lain permulaan masa pubertas.
dan mampu menerima khayalan Berdasarkan dua masa kegoncangan
dan suka bercerita tentang hal – tersebut, dan periodesasi ini didasarkan
hal yang fantastis dan atas ciri-ciri kejiwaan yang menonjol,
sebagainya. yang menandai masa dalam periode
tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh
c) Fase operasi konkret paka. Oswald Kroch memandang bahwa
Pada fase ini anak mulai berpikir pada anak-anak umunya adalah
logis, bentuk aktivitas dapat pengalaman kegunjangan jiwa yang
ditemukan dengan peraturan manifestasikan dalam bentuk sifat “keras
yang berlaku. Karena anak kepala”. Atas dasar ini ia membagi fase
masih berfikir harfiah sesuai perkembangan menjadi tiga, yaitu:
dengan tugas – tugas yang a. Fase anak awal umur 0 – 3 tahun. Fase
diberikan padanya. ini terjadi sifat pertama yang ditandai
d) Fase operasi formal dengan serba membantah (menentang)
- Anak telah mampu orang lain. Hal ini disebabkan mulai
mengembangkan pola – timbulnya kesadaran akan
pola berpikir logis, rasional, kemampuannya untuk berkemauan
dan bahkan abstrak. Telah

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 31


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

sehingga ia ingin menguji kemampuan f. Masa tua umur 50 tahun ke atas.


itu.
b. Fase keserasian sekolah umur 3 – 13 SIMPULAN
tahun. Fase ini timbul sifat ke dua Perkembangan merupakan
yakni di mana anak mulai serba perubahan individu baik fisik maupun
membantah dan menentang orang lain psikisnya dan berlangsung sepanjang
terutama orang tuanya. Gejala seperti hayat, perubahan-perubahannya tidak
ini merupaka gejala biasa sebagai hanya bersifat evolusi, tetapi juga bersifat
akibat kesadaran fisiknya. Sifat involusi (penurunan dan perusakan menuju
berfikir yang dirasa lebih maju dari kematian). Ciri perkembangan adalah
orang lain, keyakinan yang dianggap Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (
benar dan sebagainya tetapi yang perubahan berat badan dan organ-organ
dirasakan masih tetap seperti tubuh ) dan aspek psikis ( matangnya
keguncangan. kemampuan berpikir, mengingat dan
c. Fase kematangan umur 13 -21 tahun, berkreasi ), terjadinya perubahan dalam
yaitu anak mulai menyadari proporsi ; aspek fisik ( proporsi tubuh anak
kekurangan dan kelebihannya dan berubah sesuai dengan fase
menghadapinya dengan sikap yang perkembanganya ) dan aspek psikis (
sewajarnya. Ia mulai dapat perubahan imajinasi dari fantasi ke realitas
menghargai pendapat orang lain, dapat ), lenyapnya tanda-tanda lam ; tanda-tanda
memberikan toleransi karena ia fisik ( lenyamnya kelenjar thymus /
menyadari bahwa orang lain pun kelenjar anak-anak seiring bertambahnya
mempunyai hak yang sama. Masa usia ) aspek psikis ( lenyapnya gerak-gerik
inilah yang merupakan masa kanak-kanak dan perilaku impulsif ),
kebangkitan atau terbentuknya diperoleh tanda-tanda yang baru ; tanda-
kepribadian menuju kemantapan tanda fisik ( pergantian gigi dan karakter
(Desmita, 2010). seks usia remaja ) tanda-tanda psikis (
berkembangnya rasa ingin tahu tentang
5. Periodesasi Perkembangan pengetahuan, moral, interaksi dengan
Berdasarkan Konsep Tugas lawan jenis ).
Perkembangan Prinsip perkembangan,
Tugas perkembangan adalah perkembangan adalah suatu proses yang
berbagai ciri perkembangan yang tidak pernah berhenti, saling berhubungan,
diharapkan timbul dan dimiliki setiap anak dan berjalan teratur. Fase perkembangan
pada setiap masa dalam periode Fase yaitu penahapan atau periodesasi
perkembangannya. Seperti yang rentang kehidupan manusia yang ditandai
dikemukakan oleh Robert J. Havighurst, oleh ciri-ciri atau pola-pola tingkah laku
(Elvi Yuliani Rochmah , 2005) yaitu: tertentu.
a. Masa bayai dan kanak-kanak umur 0 – .
6 tahun. DAFTAR PUSTAKA
b. Masa sekolah (pertengahan kanak-
kanak) umur 6 – 12 tahun. Baharuddin, 2009, Pendidikan dan
c. Masa remaja umur 12 – 18 tahun. Psikologi Perkembangan,
d. Masa awal dewasa umur 18 – 30 (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
tahun. Desmita, 2010, Psikologi Perkembangan
e. Masa dewasa pertengahan umur 30 – Peserta Didik,
50 tahun. (Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 32


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)
Sriyanto, A & Hartati, S – Perkembangan dan Ciri-ciri Perkembangan pada Anak Usia Dini (2022)

Elvi Yuliani Rochmah, 2005, Psikologi


Perkembangan, (Jogjakarta )
F.J.Monks, Psikologi Perkembangan,
Gajah Mada University Press,
Yogyakarta, 1984, hal. 2
KI FUDYARTANTA, 2011, Psikologi
Perkembangan, Yogyakarta,
Pustaka Belajar.
Syamsu Yusuf, 2005, Psikologi
Perkembanagn Anak dan Remaja,
(Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.

Journal Fascho: Jurusan Pendidikan 33


Islam Anak Usia Dini Vol.2 No. 1 (2022)

You might also like