Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020

E-ISSN: 2685–6204

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS


PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Yuniarti Anwar
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwi Sakti Baturaja
Email: [email protected]

Yopi Yunsepa
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwi Sakti Baturaja
Email: [email protected]

Rafiza Meliyani
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwi Sakti Baturaja
Email: [email protected]

DOI: http://dx.doi.org/10.35908/jeg.v5i1.868

ABSTRACT

Analysis of Liquidity Ratios and Profitability Ratios in Ogan Komering Ulu District Water
Supply Company. The formulation of the problem in this study is how liquidity ratios and profitability
ratios in Ogan Komering Ulu Regional Water Supply Company? The purpose of this study was to
determine the liquidity ratios and profitability ratios in the Regional Water Supply Company of Ogan
Komering Ulu Regency.
Data analysis techniques used in research using qualitative and quantitative analysis with
descriptive methods. The type of data used are primary data and secondary data. From the results of
the analysis of the calculation of the level of liquidity of the Regional Water Supply Company of Ogan
Komering Ulu Regency during 2014-2017, the average value of the quick ratio was 903.5%, current
ratio 1,008.75% and cash ratio of 58.75%. This shows that the company is in good condition because
it has exceeded industry standards where the company is able to fulfill its short-term obligations. And
the level of profitability over the past four years, namely 2014-2017, is not in a good condition
because the calculation of net profit margin, return on investment, and return on equity has a
negative value, this is because the company always loses and has not been able to manage the source
of funds owned efficient and effective.

Keywords: Analysis of financial ratios, liquidity, profitability

Pendahuluan kecenderungan untuk menentukan posisi


Kinerja perusahaan merupakan suatu keuangan dan operasi serta perkembangan
gambaran tentang kondisi keuangan suatu usaha yang bersangkutan. Dengan
perusahaan yang dianalisis dengan alat- diadakannya analisa laporan keuangan ini
alat analisis keuangan. Menurut Munawir diharapkan dapat dihasilkan informasi
(2010:31), analisa laporan keuangan terdiri yang berguna bagi pihak yang
dari pada hubungan-hubungan atau berkepentingan.

56 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204

Perusahaan Daerah Air Minum perbandingan antara jumlah-jumlah yang


(PDAM) merupakan salah satu unit usaha terdapat pada laporan keuangan dengan
milik daerah yang bergerak dalam mempergunakan formula-formula yang
distribusi air bersih bagi masyarakat dianggap reprensentatif untuk digunakan.
dengan tujuan yaitu tujuan sosial dan Rasio keuangan ini hanya
ekonomi. Sebuah perusahaan yang menyederhanakan informasi yang
didirikan oleh pemerintah daerah yang menggambarkan antara pos tertentu
dapat meningkatkan pendapatan daerah. dengan pos lainnya, dengan
PDAM sebagai salah satu perusahaan penyederhanaan ini kita dapat
daerah berupaya untuk meningkatkan membandingkan dengan rasio lain
kinerja keuangannya yang salah satunya sehingga dapat memperoleh informasi dan
bercermin dari tingkat keuntungan yang memberikan penilaian.
diperoleh per periode. Manfaat dari analisis rasio keuangan
Perusahaan Daerah Air Minum menurut Fahmi (2012:109) adalah sebagai
Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam berikut :
kondisi keuangannya belum menunjukkan 1) Analisis rasio keuangan sangat
kinerja yang baik karena berdasarkan bermanfaat untuk dijadikan sebagai
laporan keuangan PDAM Kabupaten OKU alat menilai kinerja dan prestasi
pada tahun 2014-2017 khususnya pada perusahaan.
laporan laba rugi menyatakan bahwa 2) Analisis rasio keuangan sangat
PDAM Kabupaten OKU dari tahun ke bermanfaat bagi pihak manajemen
tahun mengalami kerugian. sebagai rajukan untuk perencanaan.
Berdasarkan uraian latar belakang 3) Analisis rasio keuangan dapat
tersebut diatas, maka dapat diajukan dijadikan sebagai alat untuk
sebuah penelitian dengan judul mengevaluasi kondisi suatu
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN perusahaan dari perspektif keuangan.
RASIO PROFITABILITAS PADA 4) Analisis rasio keuangan juga
PERUSAHAAN DAERAH AIR bermanfaat bagi para kreditor dapat
MINUM KABUPATEN OGAN digunakan untuk memperkirakan
KOMERING ULU. potensi resiko yang dihadapi dikaitkan
Rumusan masalah dalam penelitian ini dengan adanya jaminan kelangsungan
adalah bagaimana rasio likuiditas dan rasio pembayaran bunga dan pengembalian
profitabilitas pada Perusahaan Daerah Air pokok pinjaman.
Minum Kabupaten Ogan Komering Ulu? 5) Analisis rasio keuangan dapat
Tujuan dalam penelitian ini adalah djadikan sebagai penilaian bagi pihak
untuk mengetahui rasio likuiditas dan rasio stakeholder organisasi.
profitabilitas pada Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Ogan Komering Ulu. b. Rasio Likuiditas
Menurut Subramanyam (2010:10),
Tinjauan Pustaka likuiditas adalah kemampuan perusahaan
a. Definisi Rasio Keuangan untuk menghasilkan kas dalam jangka
Menurut Fahmi (2014:49) rasio pendek untuk memenuhi kewajibannya
keuangan adalah suatu kajian yang melihat dan bergantung pada arus kas perusahaan

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 57


P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020
E-ISSN: 2685–6204

serta komponen aset serta kewajiban 3) Cash Ratio


lancarnya. Pendapat lain dari Kasmir Rasio kas atau cash ratio merupakan
(2014:129) menyatakan bahwa rasio alat yang digunakan untuk mengukur
likuiditas (likuidity ratio) merupakan rasio seberapa besar uang kas yang tersedia
yang menggambarkan kemampuan untuk membayar utang. Ketersediaan uang
perusahaan dalam memenuhi kewajiban kas yang dapat ditunjukkan dari
(utang) jangka pendek. tersedianya dana kas atau setara dengan
Berdasarkan berbagai pendapat para kas seperti rekening giro atau tabungan di
ahli maka dapat disimpulkan bahwa bank (yang dapat ditarik setiap saat).
likuiditas merupakan kemampuan suatu Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban kemampuan sesungguhnya bagi
jangka pendeknya pada saat ditagih perusahaan untuk membayar utang-utang
dengan menggunakan aktiva lancar jangka pendeknya, (Kasmir, 2012:138).
perusahaan. Rasio yang digunakan untuk
menghitung tingkat likuiditas suatu c. Rasio Profitabilitas
perusahaan adalah : Menurut Kasmir (2014:114), rasio
profitabilitas merupakan rasio yang
1) Quick Ratio menilai kemampuan perusahaan dalam
Quick ratio atau acid test ratio mencari keuntungan atau laba dalam suatu
merupakan rasio yang menunjukkan periode tertentu. Sedangkan menurut
kemampuan perusahaan dalam memenuhi Periansya (2015:42), menyatakan bahwa
atau membayar kewajiban atau utang rasio profitabilitas atau rasio keuntungan
lancar (utang jangka pendek) dengan mengukur seberapa besar kemampuan
aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai perusahaan memperoleh laba dalam
sediaan (inventory). Artinya mengabaikan hubungan dengan penjualan, asset mapun
nilai sediaan dengan cara dikurangi dari laba dan modal sendiri.
total aktiva lancar. Hal ini dilakukan Berdasarkan berbagai pendapat maka
karena sediaan dianggap memerlukan dapat disimpulkan bahwa rasio
waktu relatif lebih lama untuk diuangkan, profitabilitas merupakan rasio yang
apabila perusahaan membutuhkan dana digunakan untuk mengukur kemampuan
cepat untuk membayar kewajibannya dan keberhasilan perusahaan dalam
dibandingkan dengan aktiva lancar lainnya memperoleh laba atau keuntungan.
(Kasmir, 2012:136). Rasio yang digunakan untuk
2) Current Ratio menghitung tingkat profitabilitas suatu
Rasio lancar atau current ratio perusahaan adalah :
merupakan rasio untuk mengukur 1) Net Profit Margin
kemampuan perusahaan dalam membayar Menurut Rudianto (2013:192) Net
kewajiban jangka pendek atau utang yang Profit Margin adalah ukuran persentase
segera jatuh tempo pada saat ditagih secara dari setiap hasil penjualan sesudah
keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa dikurangi semua biaya dan pengeluaran,
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk termasuk bunga dan pajak. Rasio ini
menutupi kewajiban jangka pendek atau berguna untuk mengukur tingkat
utang yang segera jatuh tempo (Kasmir, efektivitas perusahaan dalam
2012:134). menghasilkan keuntungan dengan melihat

58 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204

besarnya laba bersih setelah pajak dalam perusahaan berdasarkan rasio aktivitas
hubungannya dengan penjualan. dinyatakan kurang baik karena perusahaan
2) Return On Investment belum mampu menekan modal kerja
Rasio ini menggambarkan perusahaan yang ditanamkan pada piutang
kemampuan perusahaan untuk serta perusahaan belum mampu
menghasilkan keuntungan dari setiap satu memaksimalkan kapasitas aktiva.
rupiah asset yang digunakan. Dengan Hasil rasio profitabilitas pada CV
mengetahui rasio ini dapat dinilai apakah Tehnik Putra Perkasa di Baturaja tahun
perusahaan efisien dalam memanfaatkan 2013-2016 keseluruhannya kurang baik.
assetnya dalam kegiatan operasi Gross profit margin kurang baik karena
perusahaan, (Rudianto, 2013:192). dibawah 30%. Net profit margin
3) Return On Equity dinyatakan kurang baik karena masih
Rasio ini menunjukkan kemampuan dibawah 20%. Return on investment
manajemen dalam memaksimalkan ekuitas kurang baik karena masih dibawah 30%.
yang digunakan oleh perusahaan, Maka kinerja keuangan perusahaan
(Rudianto, 2013:192). berdasarkan rasio aktivitas dinyatakan
kurang baik karena meningkatnya biaya
1. Metode Penelitian tidak langsung yang relative tinggi
Metode penelitian yang dipergunakan terhadap perusahaan, perubahan harga jual
adalah metode Deskriptif. Menurut dan harga harga pokok penjualan.
Sugiyono (2013:147), metode deskriptif Perusahaan juga belum mampu mengelola
adalah metode yang digunakan untuk kegiatan operasionalnya dengan efektif
menganalisis data dengan cara dan efisien dalam merencanakan dan
mendeskriptifkan atau menggambarkan melaksanakan strategi seperti dalam
data yang telah terkumpul sebagaimana penggunaan dana yang tidak sesuai dengan
adanya tanpa bermaksud membuat target pekerjaan.
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau Selanjutnya penelitian yang dilakukan
generalisasi. oleh Masnuripa Harahap, (2018) yang
a. Penelitian Terdahulu berjudul Analisis Rasio Likuiditas Sebagai
Rayun Wilanda, (2017) meneliti Alat Penelitian Untuk Mengukur Kinerja
tentang Analisis Rasio Aktivitas dan Keuangan pada PT Prodia Widyahusada
Rasio Profitabilitas terhadap Kinerja Tbk. Berdasarkan hasil analisis data yang
Keuangan pada CV Tehnik Putra Perkasa telah dilakukan dapat disimpulkan kinerja
di Baturaja. Berdasarkan hasil analisis keuangan PT Prodia Widyahusada Tbk
bahwa hasil rasio aktivitas pada CV tahun 2013-2016 berdasarkan current
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja dari ratio dinyatakan cukup baik karena hasil
tahun 2013-2016 masih ada yang dibawah perhitungan selama 4 tahun berada
standar industri. Receivable turnover dibawah standar industri 200% yaitu
kurang baik karena masih jauh dari 15 128,29%.
kali. Total assets turnover sudah baik Quick ratio dinyatakan baik karena
karena sudah diatas 2 kali. Fixed assets hasil perhitungan selama 4 tahun hampir
turnover sudah baik karena sudah jauh mendekati angka standar industri 150%
diatas 5 kali. Maka kinerja keuangan yaitu 112,43%. Cash ratio dinyatakan

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 59


P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020
E-ISSN: 2685–6204

kurang karena hasil perhitungan selama 4 b) Return On Investment


tahun berada dibawah angka standar
industri 50% yaitu 23,84%. Inventory to
net working capital dinyatakan sangat baik
karena hasil perhitungan selama 4 tahun c) Return On Equity
diatas standar industri 12% yaitu 56,19%.

b. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara Pembahasan
dan studi pustaka. Dalam penelitian ini Laporan keuangan adalah informasi
jenis data yang digunakan adalah data yang dibuat oleh pihak perusahaan
primer dan sekunder. berdasarkan hasil dari kegiatan atau
aktivitas perusahaan yang disajikan pada
c. Teknik Analisis Data akhir periode akuntansi dimana informasi
Teknik analisis data yang digunakan tersebut dapat digunakan bagi pihak-pihak
dalam penelitian ini adalah analisis data yang berkepentingan dalam mengambil
kualitatif dan analisis data kuantitatif. keputusan ekonomi. Data-data yang
Teknik analisis data kuantitatif melakukan digunakan dalam menganalisis rasio
perhitungan dengan menggunkan rumus- likuiditas dan rasio profitabilitas bertujuan
rumus rasio likuiditas dan rasio untuk mengetahui keadaan keuangan
profitabilitas. perusahaan dalam penelitian ini diperoleh
dari laporan keuangan Perusahaan Daerah
1) Rasio Likuiditas Air Minum Kabupaten Ogan Komering
a) Quick Ratio Ulu tahun 2014-2017.
Laporan keuangan Perusahaan Daerah
Air Minum Kabupaten OKU tahun 2014 –
2017 adalah sebagai berikut :
b) Current Ratio Tabel 3.
PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 - 2017

2014 2015 2016 2017


PENDAPATAN USAHA Rp 18,979,700,541.00 Rp 20,086,946,135.00 Rp 19,957,493,111.00 Rp 21,834,736,607.00
c) Cash Ratio
BEBAN USAHA
Beban Pegawai Rp 8,825,411,772.00 Rp 9,502,479,390.00 Rp 9,971,631,858.00 Rp 10,853,008,893.00
Beban Bahan Bakar Rp 524,596,888.00 Rp 523,215,221.00 Rp 179,272,241.00 Rp 161,816,500.00
Beban Listrik Rp 3,966,500,633.00 Rp 4,675,842,691.00 Rp 4,603,777,627.00 Rp 5,093,280,300.00
Beban Penyusutan Rp 4,135,451,191.85 Rp 3,895,752,774.20 Rp 3,867,295,997.53 Rp 3,630,853,350.35
Beban Penyisihan Usaha Rp 706,110,159.00 Rp 378,140,796.00 Rp 473,050,473.00 Rp 571,297,890.00
2) Rasio Profitabilitas Beban Pemeliharaan Rp 1,557,518,896.00 Rp 1,859,731,645.00 Rp 1,926,043,702.00 Rp 1,148,064,160.00
Beban Operasi Lainnya Rp 1,759,469,965.97 Rp 2,251,509,004.34 Rp 2,201,001,598.74 Rp 1,107,751,286.99
a) Net Profit Margin Jumlah Beban Usaha Rp 21,475,059,505.82 Rp 23,086,671,521.54 Rp 23,222,073,497.27 Rp 22,566,072,380.34

LABA (RUGI) BERSIH Rp (2,495,358,964.82) Rp (2,999,725,386.54) Rp (3,264,580,386.27) Rp (731,335,773.34)

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum OKU 2014-2017

60 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204
Tabel 4.
PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
Per 31 Desember 2014 - 2017 adalah 261% yang berarti setiap Rp 1,-
2014 2015 2016 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas
Piutang Langganan Air
Rp
Rp
1,023,136,524.47
9,443,196,861.00
Rp 341,135,088.45
Rp 10,365,623,501.00
Rp 158,848,806.45 Rp
Rp 10,801,377,831.00
531,401,761.45
Rp 12,006,958,806.00
hutang lancar dijamin dengan aktiva lancar
Piutang Langganan Non Air Rp 12,103,660.00 Rp 137,039,200.00 Rp 14,721,650.00 Rp 18,184,890.00
Akumulasi Penyisihan Kerugian Piutang Usaha
Persediaan
Jumlah Aset Lancar
Rp
Rp
Rp
(2,930,367,035.00) Rp (3,308,507,831.00)
861,884,498.00 Rp 902,060,348.00
8,409,954,508.47 Rp 8,437,350,306.45
Rp (3,781,558,304.00) Rp (4,352,856,194.00)
Rp 976,908,673.00 Rp 941,444,998.00
Rp 8,170,298,656.45 Rp 9,145,134,261.45
dikurangi persediaan sebesar Rp 2,61,-.
ASET TETAP
Tanah Rp 888,168,460.00 Rp 888,168,460.00 Rp 888,168,460.00 Rp 931,168,460.00
Instalasi Sumber Air Rp 3,875,692,647.66 Rp 4,030,253,647.66 Rp 4,030,253,647.66 Rp 4,161,212,147.66
Instalasi Perpompaan Rp 9,686,301,400.62 Rp 10,193,997,600.62 Rp 10,448,375,600.62 Rp 10,963,870,600.62
Instalasi Pengolahan Air Rp 14,682,824,094.18 Rp 14,767,282,094.18 Rp 18,327,982,094.18 Rp 18,356,556,794.18
Instalasi Transmisi/Distribusi Rp 38,829,131,080.96 Rp 39,668,767,330.96 Rp 39,745,750,830.96 Rp 39,802,378,830.96
Bangunan/Gedung
Peralatan dan Perlengkapan
Kendaraan/Alat Pengangkatan
Inventaris/Perabotan Kantor
Rp
Rp
Rp
Rp
1,808,123,710.75 Rp 1,830,067,610.75
414,717,900.00 Rp
766,993,795.00 Rp
450,381,313.00 Rp
414,717,900.00
789,983,795.00
517,970,813.00
Rp 1,842,941,610.75 Rp 1,857,283,610.75
Rp
Rp
Rp
414,717,900.00 Rp
801,533,795.00 Rp
573,270,813.00 Rp
414,717,900.00
801,533,795.00
612,999,813.00
Tahun 2015
Harga Perolehan Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Rp
Rp
71,402,334,402.17 Rp 73,101,209,252.17
(33,010,763,802.73) Rp (36,906,516,576.93)
Rp 77,072,994,752.17 Rp 77,901,721,952.17
Rp (40,773,812,574.48) Rp (44,404,665,924.82) Rp 8.437.350.306,45 Rp 902.060.348,00
Nilai Buku Aset Tetap Rp 38,391,570,599.44 Rp 36,194,692,675.24 Rp 36,299,182,177.69 Rp 33,497,056,027.35
Quick Ratio x 100% 132 %
TOTAL ASET Rp 46,801,525,107.91 Rp 44,632,042,981.69 Rp 44,469,480,834.14 Rp 42,642,190,288.80 Rp 5.698.202.615,28
LIABILITAS DAN EKUITAS
UTANG JANGKA PENDEK
Utang Usaha - Rp 387,622,095.00 Rp 530,383,000.00 Rp 209,450,000.00
Utang Lainnya - Rp 223,540,383.00 Rp 182,192,606.00 Rp 31,060,000.00
Utang Pajak Rp 1,726,883.00 Rp 1,976,223,951.00 Rp 1,417,775,059.00 Rp 7,049,893.00
Biaya Pinjaman Luar Negeri YMHD Rp 2,880,078,520.96 Rp 3,108,970,186.28 Rp 200,000.00 Rp 22,592,000.00
Utang Retribusi
Jumlah Utang Jangka Pendek

EKUITAS
Rp
Rp
9,930,000.00
2,891,735,403.96
Rp 1,846,000.00
Rp 5,698,202,615.28 Rp
-
2,130,550,665.00
Rp
Rp
14,444,000.00
284,595,893.00
Berdasarkan hasil perhitungan dapat
Modal Hibah Rp 164,545,000.00 Rp 164,545,000.00 Rp 16,833,646,521.00 Rp 17,787,036,521.00
Kekayaan PEMDA yang Dipisahkan
Penyertaan Pemerintah RI yang belum Ditetapkan Statusnya
Laba (Rugi) Tahun Lalu
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Rp
Rp
Rp
Rp
61,884,766,369.00
2,174,892,892.00
Rp 61,884,766,369.00
Rp 2,174,892,892.00
(17,819,055,592.22) Rp (22,290,638,508.05)
(2,495,358,964.82) Rp (2,999,725,386.54)
Rp 51,885,335,037.00 Rp 51,681,945,037.00
Rp 2,174,892,892.00 Rp 2,174,892,892.00
Rp (25,290,363,894.59) Rp (28,554,944,280.86)
Rp (3,264,580,386.27) Rp (731,335,773.34)
dilihat bahwa quick ratio pada tahun 2015
Jumlah Ekuitas Rp 43,909,789,703.96 Rp 38,933,840,366.41 Rp 42,338,930,169.14 Rp 42,357,594,395.80

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS


Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum OKU 2014-2017
Rp 46,801,525,107.92 Rp 44,632,042,981.69 Rp 44,469,480,834.14 Rp 42,642,190,288.80
quick ratio sebesar 132% yang berarti
setiap Rp 1,- hutang lancar dijamin dengan
Untuk mengetahui keadaan keuangan aktiva lancar dikurangi persediaan sebesar
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Rp 1,32,-. Pada tahun 2015 quick ratio
Ogan Komering Ulu ditinjau dari segi mengalami penurunan dikarenakan
analisis Rasio Likuiditas dan Rasio meskipun aktiva lancar mengalami
Profitabilitas. Adapun rasio yang digunakan kenaikan menjadi Rp 8.437.350.306,45
untuk menganalisis keadaan keuangan dan persediaan juga mengalami kenaikan
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten menjadi Rp 902.060.348,00, tetapi hal ini
Ogan Komering Ulu, sebagai berikut : juga diikuti oleh hutang lancar yang juga
mengalami kenaikan menjadi
a. Analisis Rasio Likuiditas Rp 5.698.202.615,28.
Menurut Kasmir (2014:129) Rasio
Likuiditas merupakan rasio yang Tahun 2016
menggambarkan kemampuan perusahaan Rp 8.170.298.656,45 Rp 976.908.673,00
Quick Ratio x 100% 338 %
Rp 2.130.550.665,00
dalam memenuhi kewajiban (utang)
jangka pendek. Pengukuran rasio likuiditas
Berdasarkan hasil perhitungan dapat
terdiri dari :
dilihat bahwa quick ratio pada tahun 2016
1) Quick Ratio
quick ratio sebesar 338% yang berarti
Quick ratio atau acid test ratio
setiap Rp 1,- hutang lancar dijamin dengan
merupakan rasio yang menunjukkan
aktiva lancar dikurangi persediaan sebesar
kemampuan perusahaan dalam memenuhi
Rp 3,38,-. Pada tahun 2016 quick ratio
atau membayar kewajiban atau utang
mengalami peningkatan karena walaupun
lancar (utang jangka pendek) dengan
jumlah aktiva lancar menurun menjadi
aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai
Rp 8.170.298.656,45 tetapi persediaan
sediaan (inventory).
mengalami peningkatan menjadi
Berikut ini perhitungan Quick ratio
Rp 976.908.673,0 sedangkan hutang lancar
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
mengalami penurunan menjadi
OKU periode 2014-2017 :
Rp 2.130.550.665,00.
Tahun 2014
Rp 8.409.954.508,47 Rp 861.884.498,00
Quick Ratio x 100% 261 %
Rp 2.891.735.403,96 Tahun 2017
Rp 9.145.134.261,45 Rp 941.444.998,00
Quick Ratio x 100% 2 883 %
Rp 284.595.893,00
Berdasarkan hasil perhitungan dapat
dilihat bahwa quick ratio pada tahun 2014

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 61


P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020
E-ISSN: 2685–6204

Berdasarkan hasil perhitungan dapat


dilihat bahwa quick ratio pada tahun 2017 Berdasarkan hasil perhitungan dapat
sebesar 2.883% yang berarti setiap Rp 1,- dilihat bahwa current ratio pada tahun
hutang lancar dijamin dengan aktiva lancar 2014 adalah 291%. Hal ini berarti bahwa
dikurangi persediaan sebesar Rp 28,83,-. setiap Rp 1,- hutang lancar dijamin dengan
Pada tahun 2017 quick ratio terus Rp 2,91,- aktiva lancar.
mengalami peningkatan karena jumlah
aktiva lancar meningkat menjadi Tahun 2015
Rp 9.145.134.261,45 dan walaupun
persediaan juga menurun menjadi
Rp 941.444.998,00 , tetapi diikuti juga
hutang lancar yang mengalami penurunan Berdasarkan hasil perhitungan dapat
menjadi Rp 284.595.893,00. dilihat bahwa current ratio pada tahun
Quick ratio Perusahaan Daerah Air 2015 current ratio sebesar 148% yang
Minum Kabupaten OKU pada tahun 2014, berarti setiap Rp 1,- hutang lancar dijamin
dalam konsisi yang baik karena rasio dengan Rp 1,48,- aktiva lancar. Pada tahun
berada diatas standar industri. Sedangkan 2015 current ratio mengalami penurunan
pada tahun 2015 quick ratio tidak dalam dikarenakan jumlah aktiva mengalami
kondisi yang baik karena berada dibawah kenaikan menjadi Rp 8.437.350.306,45
standar industri. Lalu pada tahun 2016 dan yang juga diikuti dengan naiknya jumlah
2017 tingkat quick ratio kembali berada hutang lancar menjadi
dalam kondisi yang baik .karena diatas Rp 5.698.202.615,28.
standar industri. Standar industri untuk
quick ratio yaitu 150%. Tahun 2016

2) Current Ratio
Rasio lancar atau current ratio Berdasarkan hasil perhitungan dapat
merupakan rasio untuk mengukur dilihat bahwa current ratio pada tahun
kemampuan perusahaan dalam membayar 2016 current ratio sebesar 383% yang
kewajiban jangka pendek atau utang yang berarti bahwa setiap Rp 1,- hutang lancar
segera jatuh tempo pada saat ditagih secara dijamin dengan Rp 3,83,- aktiva lancar.
keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa Tahun 2016 current ratio mengalami
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk kenaikan karena walaupun adanya
menutupi kewajiban jangka pendek atau penurunan jumlah aktiva lancar menjadi
utang yang segera jatuh tempo (Kasmir, Rp 8.170.298.656,45 tetapi jumlah hutang
2012:134). lancar juga turun menjadi
Berikut ini perhitungan Current ratio Rp 2.130.550.665,00.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
OKU periode 2014-2017 : Tahun 2017

Tahun 2014

62 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204

Berdasarkan hasil perhitungan dapat Berdasarkan hasil perhitungan dapat


dilihat bahwa current ratio pada tahun dilihat bahwa cash ratio pada tahun 2014
2017 current ratio-nya sebesar 3.213% adalah 35%, artinya setiap Rp 1,- hutang
yang berarti setiap Rp 1,- hutang lancar lancar dijamin oleh Rp 0,35 uang kas.
dijamin dengan Rp 32,13,- aktiva lancar.
Tahun 2017 tingkat current ratio kembali Tahun 2015
mengalami kenaikan yang dikarenakan
naiknya aktiva lancar menjadi
Rp 9.145.134.261,45 dan diikuti dengan
turunnya jumlah hutang lancar menjadi Berdasarkan hasil perhitungan dapat
Rp 284.595.893,00. dilihat bahwa cash ratio pada Tahun 2015
Current ratio Perusahaan Daerah cash ratio sebesar 6% artinya setiap Rp 1,-
Air Minum Kabupaten OKU tahun 2014 hutang lancar dijamin oleh Rp 0,06 uang
dalam kondisi yang baik karena berada kas. Pada tahun 2015 cash ratio
diatas standar industri. Lalu pada tahun mengalami penurunan karena jumlah kas
2015 quick ratio berada dibawah standar yang menurun menjadi Rp 341.135.088,45
industri sehingga kondisi nya tidak baik. dan jumlah hutang lancar yang mengalami
Sedangkan pada tahun 2016 dan tahun kenaikan menjadi Rp 5.698.202.615,28.
2017 current ratio kembali dinyatakan
dalam kondisi yang baik karena berada Tahun 2016
diatas standar industri. Standar industri
untuk current ratio adalah 200%.
Berdasarkan hasil perhitungan dapat
dilihat bahwa cash ratio pada tahun 2016
3) Cash Ratio cash ratio sebesar 7% yang artinya setiap
Rasio kas atau cash ratio merupakan Rp 1,- hutang lancar akan dijamin dengan
alat yang digunakan untuk mengukur Rp 0,07 uang kas. Tahun 2016 cash ratio
seberapa besar uang kas yang tersedia mengalami sedikit kenaikan dari tahun
untuk membayar utang. Ketersediaan uang sebelumnya karena walaupun jumlah kas
kas yang dapat ditunjukkan dari menurun menjadi Rp 158.848.806,45
tersedianya dana kas atau setara dengan tetapi jumlah hutang lancar juga
kas seperti rekening giro atau tabungan di mengalami penurunan menjadi
bank (yang dapat ditarik setiap saat). Rp 2.130.550.665,00.
Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan
kemampuan sesungguhnya bagi Tahun 2017
perusahaan untuk membayar utang-utang
jangka pendeknya (Kasmir, 2012:138).
Berikut ini perhitungan Current ratio Berdasarkan hasil perhitungan dapat
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten dilihat bahwa cash ratio pada tahun 2017
OKU periode 2014-2017 : cash ratio sebesar 187% artinya setiap Rp
1,- hutang lancar akan dijamin oleh Rp
Tahun 2014 1,87 uang kas. Tahun 2017 cash ratio
kembali mengalami kenaikan karena

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 63


P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020
E-ISSN: 2685–6204

jumlah kas yang mengalami kenaikan Rp 1,- penjualan perusahaan mengalami


menjadi Rp 531.401.761,45 dan jumlah kerugian sebesar Rp 0,1315.
hutang lancar yang mengalami penurunan
menjadi Rp 284.595.893,00 Tahun 2015
Cash ratio Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten OKU pada tahun 2014,
2015 dan 2016 tidak dalam kondisi yang
baik yaitu 35%, 6%, dan 7% karena Berdasarkan hasil perhitungan dapat
berada dibawah standar industri. Lalu pada dilihat bahwa net profit margin pada tahun
tahun 2017 tingkat cash ratio mengalami 2015 net profit margin sebesar (14,93%)
kenaikan menjadi 187% dan dinyatakan yang artinya setiap Rp 1,- penjualan
dalam kondisi yang baik karena berada perusahaan mengalami kerugian sebesar
diatas standar industri. Standar industri Rp 0,1493. Pada tahun 2015 net profit
untuk cash ratio adalah 50%. margin mengalami penurunan karena
jumlah rugi mengalami kenaikan dari
Analisis Rasio Profitabilitas tahun sebelumnya menjadi
Menurut Kasmir (2012:196) Rasio Rp 2.999.725.386,5, dan jumlah penjualan
profitabilitas adalah rasio untuk menilai yang meningkat menjadi
kemampuan perusahaan dalam mencari Rp 20.086.946.135,00.
keuntungan. Pengukuran rasio
profitabilitas terdiri dari : Tahun 2016

1) Net Profit Margin


Menurut Rudianto (2013:192) Net Berdasarkan hasil perhitungan dapat
Profit Margin adalah ukuran persentase dilihat bahwa net profit margin pada tahun
dari setiap hasil penjualan sesudah 2016 tingkat net profit margin sebesar
dikurangi semua biaya dan pengeluaran, (16,36%) yang artinya setiap Rp 1,-
termasuk bunga dan pajak. Rasio ini penjualan perusahaan mengalami kerugian
berguna untuk mengukur tingkat sebesar Rp 0,1636. Tahun 2016 tingkat net
efektivitas perusahaan dalam profit margin kembali mengalami
menghasilkan keuntungan dengan melihat penurunan yang juga dikarenakan naiknya
besarnya laba bersih setelah pajak dalam jumlah rugi dari tahun sebelumnya
hubungannya dengan penjualan. menjadi Rp 3.264.580.386,27 dan jumlah
Berikut ini perhitungan Net Profit penjualan yang menurun menjadi
Margin Perusahaan Daerah Air Minum Rp 19.957.493.111,00.
Kabupaten OKU periode 2014-2017 :
Tahun 2017
Tahun 2014

Berdasarkan hasil perhitungan dapat Berdasarkan hasil perhitungan dapat


dilihat bahwa net profit margin pada tahun dilihat bahwa net profit margin pada tahun
2014 sebesar (13,15%) yang artinya setiap 2017 net profit margin sebesar (3,35%)

64 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204

yang artinya setiap Rp 1,- penjualan diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva,


perusahaan mengalami kerugian sebesar perusahaan mengalami kerugian sebesar
Rp 0,035. Tahun 2017 net profit margin Rp 0,0533.
mengalami peningkatan walaupun masih
bernilai negatif tetapi hal ini masih lebih Tahun 2015
baik dari tahun sebelumnya karena jumlah
rugi jauh mengalami penurunan menjadi
Rp 731.335.773,34 dan jumlah penjualan Berdasarkan hasil perhitungan diatas
yang meningkat menjadi dapat dilihat bahwa return on investment
Rp 21.834.736.607,00. pada tahun 2015 return on investment
Net profit margin Perusahaan Daerah sebesar (6,72%) yang artinya setiap Rp 1,-
Air Minum Kabupaten OKU pada tahun modal yang diinvestasikan dalam
2014 sebesar -13,15%, tahun 2015 sebesar keseluruhan aktiva, perusahaan mengalami
-14,93%, tahun 2016 sebesar -16,36%, lalu kerugian sebesar Rp 0,0672. Pada tahun
pada tahun 2017 sebesar -3,35%. Hal ini 2015 ROI mengalami penurunan karena
menunjukkan bahwa net profit margin jumlah rugi mengalami kenaikan dari
PDAM Kabupaten OKU meskipun semua tahun sebelumnya menjadi
nilai negatif akan tetapi pada tahun 2017 Rp 2.999.725.386,54 , dan jumlah aktiva
berjalan sedikit lebih baik dari tahun-tahun yang menurun menjadi
sebelumnya. Akhirnya net profit margin Rp 44.632.042.981,69.
PDAM Kabupaten OKU dari tahun 2014
sampai tahun 2017 dinyatakan berada Tahun 2016
kondisi yang tidak baik.
2) Return On Investment Berdasarkan hasil perhitungan diatas
Rasio ini menggambarkan kemampuan dapat dilihat bahwa return on investment
perusahaan untuk menghasilkan pada tahun 2016 tingkat return on
keuntungan dari setiap satu rupiah asset investment sebesar (7,34%) yang artinya
yang digunakan. Dengan mengetahui rasio setiap Rp 1,- modal yang yang
ini dapat dinilai apakah perusahaan efisien diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva,
dalam memanfaatkan assetnya dalam perusahaan mengalami kerugian sebesar
kegiatan operasi perusahaan. (Rudianto, Rp 0,0734. Tahun 2016 tingkat ROI
2013:192). kembali mengalami penurunan yang juga
Berikut ini perhitungan Return On dikarenakan naiknya jumlah rugi dari
Investment Perusahaan Daerah Air Minum tahun sebelumnya menjadi
Kabupaten OKU periode 2014-2017 : Rp 3.264.580.386,27 dan jumlah aktiva
yang menurun menjadi
Tahun 2014 Rp 44.469.480.834,14.

Tahun 2017
Berdasarkan hasil perhitungan diatas
dapat dilihat bahwa return on investment
pada tahun 2014 sebesar (5,33%) yang Berdasarkan hasil perhitungan
artinya setiap Rp 1,- modal yang diatas dapat dilihat bahwa return on

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 65


P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020
E-ISSN: 2685–6204

investment pada tahun 2017 return on Tahun 2015


investment sebesar (1,72%) yang artinya
setiap Rp 1,- modal yang diinvestasikan
dalam keseluruhan aktiva, perusahaan Berdasarkan hasil perhitungan diatas
mengalami kerugian sebesar Rp 0,0172. dapat dilihat bahwa return on equity pada
Tahun 2017 ROI mengalami peningkatan tahun 2015 return on equity sebesar
walaupun masih bernilai negatif tetapi hal (7,70%) yang artinya setiap Rp 1,- jumlah
ini masih lebih baik dari tahun sebelumnya ekuitas yang tersedia, perusahaan
karena jumlah rugi jauh mengalami mengalami kerugian sebesar Rp 0,077.
penurunan menjadi Rp 731.335.773,34 dan Pada tahun 2015 ROE mengalami
jumlah aktiva yang menurun menjadi penurunan karena jumlah rugi mengalami
Rp 42.642.190.288,80. kenaikan dari tahun sebelumnya menjadi
Return on investment Perusahaan Rp 2.999.725.386,54 , dan jumlah ekuitas
Daerah Air Minum Kabupaten OKU pada yang menurun menjadi
tahun 2014 sebesar -5,33%, tahun 2015 Rp 38.933.840.366,41.
sebesar -6,72%, tahun 2016 sebesar -
7,34%, lalu pada tahun 2017 sebesar - Tahun 2016
1,72%. Hal ini menunjukkan bahwa return
on investment PDAM Kabupaten OKU
meskipun semua nilai negatif akan tetapi Berdasarkan hasil perhitungan diatas
pada tahun 2017 berjalan sedikit lebih baik dapat dilihat bahwa return on equity pada
dari tahun-tahun sebelumnya. Akhirnya tahun 2016 tingkat return on equity
Return on investment PDAM Kabupaten sebesar (7,71%) yang artinya setiap Rp 1,-
OKU dari tahun 2014 sampai tahun 2017 jumlah ekuitas yang tersedia, perusahaan
dinyatakan berada kondisi yang tidak baik. mengalami kerugian sebesar Rp 0,0771.
Tahun 2016 tingkat ROE kembali
3) Return On Equity mengalami penurunan yang juga
Rasio ini menunjukkan kemampuan dikarenakan naiknya jumlah rugi dari
manajemen dalam memaksimalkan ekuitas tahun sebelumnya menjadi
yang digunakan oleh perusahaan. Rp 3.264.580.386,27 dan jumlah ekuitas
(Rudianto, 2013:192). yang meningkat menjadi
Berikut ini perhitungan Return On Rp 42.338.930.169,14.
Investment Perusahaan Daerah Air Minum
Kabupaten OKU periode 2014-2017 : Tahun 2017
Tahun 2014

Berdasarkan hasil perhitungan diatas


Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa return on equity pada
dapat dilihat bahwa return on equity pada tahun 2017 return on equity sebesar
tahun 2014 sebesar (5,68%) yang artinya (1,73%) yang artinya setiap Rp 1,- jumlah
setiap Rp 1,- jumlah ekuitas yang tersedia, ekuitas yang tersedia, perusahaan
perusahaan mengalami kerugian sebesar mengalami kerugian sebesar Rp 0,0173.
Rp 0,0568. Tahun 2017 ROE mengalami peningkatan

66 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204

walaupun masih bernilai negatif tetapi hal 150%. Sedangkan pada tahun 2015
ini masih lebih baik dari tahun sebelumnya menggambarkan keadaan keuangan
karena jumlah rugi jauh mengalami PDAM Kabupaten OKU dalam konsisi
penurunan menjadi Rp 731.335.773,34 dan tidak baik. Berdasarkan perhitungan
jumlah ekuitas yang meningkat menjadi current ratio Perusahaan Daerah Air
Rp 42.357.594.396,80. Minum Kabupaten OKU memiliki
Return on equity Perusahaan Daerah keadaan keuangan dalam kondisi yang
Air Minum Kabupaten OKU pada tahun baik pada tahun 2014, tahun 2016, dan
2014 sebesar -5,68%, tahun 2015 sebesar - tahun 2017 karena berada diatas standar
7,70%, tahun 2016 sebesar -7,71%, lalu industri untuk current ratio yaitu 200%.
pada tahun 2017 sebesar -1,73%. Hal ini Sedangkan untuk tahun 2015 keadaan
menunjukkan bahwa return on equity keuangan dalam kondisi yang tidak baik.
PDAM Kabupaten OKU meskipun semua Lalu berdasarkan perhitungan cash ratio
nilai negatif akan tetapi pada tahun 2017 Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
berjalan sedikit lebih baik dari tahun-tahun OKU memiliki keadaan keuangan dalam
sebelumnya. Akhirnya Return on equity kondisi yang baik hanya pada tahun 2017
PDAM Kabupaten OKU dari tahun 2014 karena berada diatas standar industri untuk
sampai tahun 2017 dinyatakan berada cash ratio yaitu 50%. Sedangkan pada
kondisi yang tidak baik. tahun 2014, tahun 2015, dan tahun 2016
Dari perhitungan rasio likuiditas yang keadaan keuangan dalam kondisi yang
dilakukan pada Perusahaan Daerah Air tidak baik.
Minum Kabupaten OKU menunjukkan Dari perhitungan rasio profitabilitas
hasil yang dapat dilihat pada tabel 5 yang dilakukan pada Perusahaan Daerah
sebagai berikut : Air Minum Kabupaten OKU menunjukkan
hasil yang dapat dilihat pada tabel 6
Tabel 5
Analisis Rasio Likuiditas
sebagai berikut :
Tabel 6
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten OKU
Analisis Rasio Profitabilitas
Tahun 2014 - 2017
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten OKU
Tahun Tahun 2014 - 2017
Rasio
Likuiditas
2014 2015 2016 2017
Quick Ratio 261% 132% 338% 2.883% Tahun
Rasio
Profitabilitas 2014 2015 2016 2017
Current Ratio 291% 148% 383% 3.213%
Net Profit
(13,15%) (14,93%) (16,36%) (3,35%)
Cash Ratio 35% 6% 7% 187% Margin
Return On
(5,33%) (6,72%) (7,34%) (1,72%)
Investment
Return On
Keadaan keuangan berdasarkan (5,68%) (7,70%) (7,71%) (1,73%)
Equity
hasil perhitungan rasio likuiditas pada
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Keadaan keuangan berdasarkan hasil
OKU yang diukur dari quick ratio perhitungan rasio profitabilitas pada
menggambarkan keadaan keuangan dalam Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
kondisi yang baik pada tahun 2014, tahun OKU yang diukur dari net profit margin
2016, dan tahun 2017 karena berada diatas menggambarkan keadaan keuangan dalam
standar industri untuk quick ratio yaitu kondisi yang tidak baik pada tahun 2014,

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 67


P-ISSN: 2540–816X Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020
E-ISSN: 2685–6204

tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2017 perusahaan berdasarkan rasio aktivitas
karena semua nilai rasio net profit margin dinyatakan kurang baik karena perusahaan
menunjukkan nilai negatif. Walaupun belum mampu menekan modal kerja
demikian net profit margin tahun 2017 perusahaan yang ditanamkan pada piutang
sedikit lebih baik jika dibandingkan serta perusahaan belum mampu
dengan tahun-tahun sebelumnya. memaksimalkan kapasitas aktiva. Hasil
Berdasarkan perhitungan return on rasio profitabilitas pada CV Tehnik Putra
investment Perusahaan Daerah Air Minum Perkasa di Baturaja tahun 2013-2016
Kabupaten OKU juga memiliki keadaan keseluruhannya kurang baik. Gross profit
keuangan dalam kondisi yang tidak baik margin kurang baik karena dibawah 30%.
pada tahun 2014, tahun 2015, tahun 2016, Net profit margin dinyatakan kurang baik
dan tahun 2017 karena semua nilai rasio karena masih dibawah 20%. Return on
return on investment menunjukkan nilai investment kurang baik karena masih
negatif. Namun jika dibandingkan dengan dibawah 30%. Maka kinerja keuangan
tahun-tahun sebelumnya return on perusahaan berdasarkan rasio aktivitas
investment pada tahun 2017 sedikit dinyatakan kurang baik karena
berjalan lebih baik. Lalu berdasarkan meningkatnya biaya tidak langsung yang
perhitungan return on equity Perusahaan relative tinggi terhadap perusahaan,
Daerah Air Minum Kabupaten OKU juga perubahan harga jual dan harga harga
memiliki keadaan keuangan dalam kondisi pokok penjualan. Perusahaan juga belum
yang tidak baik pada tahun 2014, tahun mampu mengelola kegiatan
2015, tahun 2016, dan tahun 2017 karena operasionalnya dengan efektif dan efisien
semua nilai rasio return on equity dalam merencanakan dan melaksanakan
menunjukkan nilai negatif. Namun jika strategi seperti dalam penggunaan dana
dibandingkan dengan tahun-tahun yang tidak sesuai dengan target pekerjaan.
sebelumnya return on equity pada tahun Selanjutnya penelitian yang dilakukan
2017 sedikit berjalan lebih baik. oleh Masnuripa Harahap, (2018) yang
Sejalan dengan hasil penelitian berjudul “Analisis Rasio Likuiditas
terdahulu yang disusun oleh Rayun Sebagai Alat Penelitian Untuk Mengukur
Wilanda, (2017) yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan pada PT Prodia
Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas Widyahusada Tbk”. Berdasarkan hasil
terhadap Kinerja Keuangan pada CV analisis data yang telah dilakukan dapat
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja”. disimpulkan kinerja keuangan PT Prodia
Berdasarkan hasil analisis data yang telah Widyahusada Tbk tahun 2013-2016
dilakukan terdapat beberapa kesimpulan, berdasarkan current ratio dinyatakan
diantaranya hasil rasio aktivitas pada CV cukup baik karena hasil perhitungan
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja dari selama 4 tahun berada dibawah standar
tahun 2013-2016 masih ada yang dibawah industri 200% yaitu 128,29%. Quick ratio
standar industri. Receivable turnover dinyatakan baik karena hasil perhitungan
kurang baik karena masih jauh dari 15 selama 4 tahun hampir mendekati angka
kali. Total assets turnover sudah baik standar industri 150% yaitu 112,43%.
karena sudah diatas 2 kali. Fixed assets Cash ratio dinyatakan kurang karena hasil
turnover sudah baik karena sudah jauh perhitungan selama 4 tahun berada
diatas 5 kali. Maka kinerja keuangan dibawah angka standar industri 50% yaitu

68 Yuniarti Anwar, Yopi Yunsepa, dan Rafiza Meliyani


Volume 5 Nomor 1 Edisi Februari 2020 P-ISSN: 2540–816X
E-ISSN: 2685–6204

23,84%. Inventory to net working capital Daftar Pustaka


dinyatakan sangat baik karena hasil
perhitungan selama 4 tahun diatas standar Fahmi, Irham. 2014. Analisa Kinerja
industri 12% yaitu 56,19%. Keuangan. Alfabeta. Bandung.
Firdaus, Zamzam Fakhry, 2018 Aplikasi
Kesimpulan Metodologi, Yogyakarta, Penerbit
Berdasarkan hasil perhitungan dari Deepublish
analisis yang telah dilakukan terhadap Harahap, Masnuripa. 2018. Analisis Rasio
laporan keuangan yang telah diperoleh dari Likuiditas Sebagai Alat Penilaian
PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu Untuk Mengukur Kineja Keuangan
dari tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017 pada PT Prodia Widyahusada Tbk.
dapat diambil kesimpulan Berdasarkan Universitas Islam Negeri Sumatera
rasio likuiditas melalui perhitungan quick Selatan. Medan.
ratio, current ratio kondisi keuangan
PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu Kasmir. 2012. Analisis Laporan
dari tahun 2014 - 2017 hanya pada tahun Keuangan. PT Raja Grafindo
2015 yang berada dibawah standar Persada. Jakarta.
industri. Dan perhitungan cash ratio tahun Kasmir. 2014. Analisis Laporan
2014 - 2016 berada dibawah standar Keuangan. Cetakan Ketujuh. PT Raja
industri. Namun jika nilai rata-rata rasio Grafindo Persada. Jakarta.
quick ratio adalah 903,5%, current ratio
Munawir. 2010. Analisa Laporan
1.008,75%, dan cash ratio 58,75% maka
Keuangan. Liberty. Yogyakarta.
kondisi perusahaan tahun 2014 - 2017
dalam kondisi yang baik karena sudah Periansya. 2015. Analisa Laporan
melebihi standar industri. Berdasarkan hal Keuangan. Politeknik Negeri
ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan Sriwijaya. Palembang.
mampu untuk memenuhi kewajiban jangka Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen.
pendeknya. Erlangga. Jakarta.
Dari tahun 2014 – 2017 PDAM
Kabupaten Ogan Komering Ulu belum Subramanyam. 2010. Analisis Laporan
mampu menghasilkan laba dan selalu Keuangan. Salemba Empat.
mengalami kerugian, hal ini menyebabkan Jakarta.
hasil analisis rasio profitabilitas melalui Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
perhitungan net profit margin, return on Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV
investmeny, dan return on equity Alfabeta. Bandung.
memperoleh nilai negatif. Hal ini karena
Wilanda, Rayun. 2017. Analisis Rasio
perusahaan belum mampu mengelola
Aktivitas dan Rasio Profitabilitas
sumber dana yang dimilikinya secara
Terhadap Kinerja Keuangan pada CV
efisien dan efektif. Sehingga kondisi
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja.
keuangan PDAM Kabupaten Ogan
Program Studi Manajemen STIE Dwi
Komering Ulu tahun 2014 – 2017 dalam
Sakti Baturaja.
kondisi yang tidak baik.

JURNAL Ecoment Global; Kajian Bisnis dan Manajemen 69

You might also like