Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas
Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas
Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas
E-ISSN: 2685–6204
Yuniarti Anwar
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwi Sakti Baturaja
Email: [email protected]
Yopi Yunsepa
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwi Sakti Baturaja
Email: [email protected]
Rafiza Meliyani
Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dwi Sakti Baturaja
Email: [email protected]
DOI: http://dx.doi.org/10.35908/jeg.v5i1.868
ABSTRACT
Analysis of Liquidity Ratios and Profitability Ratios in Ogan Komering Ulu District Water
Supply Company. The formulation of the problem in this study is how liquidity ratios and profitability
ratios in Ogan Komering Ulu Regional Water Supply Company? The purpose of this study was to
determine the liquidity ratios and profitability ratios in the Regional Water Supply Company of Ogan
Komering Ulu Regency.
Data analysis techniques used in research using qualitative and quantitative analysis with
descriptive methods. The type of data used are primary data and secondary data. From the results of
the analysis of the calculation of the level of liquidity of the Regional Water Supply Company of Ogan
Komering Ulu Regency during 2014-2017, the average value of the quick ratio was 903.5%, current
ratio 1,008.75% and cash ratio of 58.75%. This shows that the company is in good condition because
it has exceeded industry standards where the company is able to fulfill its short-term obligations. And
the level of profitability over the past four years, namely 2014-2017, is not in a good condition
because the calculation of net profit margin, return on investment, and return on equity has a
negative value, this is because the company always loses and has not been able to manage the source
of funds owned efficient and effective.
besarnya laba bersih setelah pajak dalam perusahaan berdasarkan rasio aktivitas
hubungannya dengan penjualan. dinyatakan kurang baik karena perusahaan
2) Return On Investment belum mampu menekan modal kerja
Rasio ini menggambarkan perusahaan yang ditanamkan pada piutang
kemampuan perusahaan untuk serta perusahaan belum mampu
menghasilkan keuntungan dari setiap satu memaksimalkan kapasitas aktiva.
rupiah asset yang digunakan. Dengan Hasil rasio profitabilitas pada CV
mengetahui rasio ini dapat dinilai apakah Tehnik Putra Perkasa di Baturaja tahun
perusahaan efisien dalam memanfaatkan 2013-2016 keseluruhannya kurang baik.
assetnya dalam kegiatan operasi Gross profit margin kurang baik karena
perusahaan, (Rudianto, 2013:192). dibawah 30%. Net profit margin
3) Return On Equity dinyatakan kurang baik karena masih
Rasio ini menunjukkan kemampuan dibawah 20%. Return on investment
manajemen dalam memaksimalkan ekuitas kurang baik karena masih dibawah 30%.
yang digunakan oleh perusahaan, Maka kinerja keuangan perusahaan
(Rudianto, 2013:192). berdasarkan rasio aktivitas dinyatakan
kurang baik karena meningkatnya biaya
1. Metode Penelitian tidak langsung yang relative tinggi
Metode penelitian yang dipergunakan terhadap perusahaan, perubahan harga jual
adalah metode Deskriptif. Menurut dan harga harga pokok penjualan.
Sugiyono (2013:147), metode deskriptif Perusahaan juga belum mampu mengelola
adalah metode yang digunakan untuk kegiatan operasionalnya dengan efektif
menganalisis data dengan cara dan efisien dalam merencanakan dan
mendeskriptifkan atau menggambarkan melaksanakan strategi seperti dalam
data yang telah terkumpul sebagaimana penggunaan dana yang tidak sesuai dengan
adanya tanpa bermaksud membuat target pekerjaan.
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau Selanjutnya penelitian yang dilakukan
generalisasi. oleh Masnuripa Harahap, (2018) yang
a. Penelitian Terdahulu berjudul Analisis Rasio Likuiditas Sebagai
Rayun Wilanda, (2017) meneliti Alat Penelitian Untuk Mengukur Kinerja
tentang Analisis Rasio Aktivitas dan Keuangan pada PT Prodia Widyahusada
Rasio Profitabilitas terhadap Kinerja Tbk. Berdasarkan hasil analisis data yang
Keuangan pada CV Tehnik Putra Perkasa telah dilakukan dapat disimpulkan kinerja
di Baturaja. Berdasarkan hasil analisis keuangan PT Prodia Widyahusada Tbk
bahwa hasil rasio aktivitas pada CV tahun 2013-2016 berdasarkan current
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja dari ratio dinyatakan cukup baik karena hasil
tahun 2013-2016 masih ada yang dibawah perhitungan selama 4 tahun berada
standar industri. Receivable turnover dibawah standar industri 200% yaitu
kurang baik karena masih jauh dari 15 128,29%.
kali. Total assets turnover sudah baik Quick ratio dinyatakan baik karena
karena sudah diatas 2 kali. Fixed assets hasil perhitungan selama 4 tahun hampir
turnover sudah baik karena sudah jauh mendekati angka standar industri 150%
diatas 5 kali. Maka kinerja keuangan yaitu 112,43%. Cash ratio dinyatakan
EKUITAS
Rp
Rp
9,930,000.00
2,891,735,403.96
Rp 1,846,000.00
Rp 5,698,202,615.28 Rp
-
2,130,550,665.00
Rp
Rp
14,444,000.00
284,595,893.00
Berdasarkan hasil perhitungan dapat
Modal Hibah Rp 164,545,000.00 Rp 164,545,000.00 Rp 16,833,646,521.00 Rp 17,787,036,521.00
Kekayaan PEMDA yang Dipisahkan
Penyertaan Pemerintah RI yang belum Ditetapkan Statusnya
Laba (Rugi) Tahun Lalu
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Rp
Rp
Rp
Rp
61,884,766,369.00
2,174,892,892.00
Rp 61,884,766,369.00
Rp 2,174,892,892.00
(17,819,055,592.22) Rp (22,290,638,508.05)
(2,495,358,964.82) Rp (2,999,725,386.54)
Rp 51,885,335,037.00 Rp 51,681,945,037.00
Rp 2,174,892,892.00 Rp 2,174,892,892.00
Rp (25,290,363,894.59) Rp (28,554,944,280.86)
Rp (3,264,580,386.27) Rp (731,335,773.34)
dilihat bahwa quick ratio pada tahun 2015
Jumlah Ekuitas Rp 43,909,789,703.96 Rp 38,933,840,366.41 Rp 42,338,930,169.14 Rp 42,357,594,395.80
2) Current Ratio
Rasio lancar atau current ratio Berdasarkan hasil perhitungan dapat
merupakan rasio untuk mengukur dilihat bahwa current ratio pada tahun
kemampuan perusahaan dalam membayar 2016 current ratio sebesar 383% yang
kewajiban jangka pendek atau utang yang berarti bahwa setiap Rp 1,- hutang lancar
segera jatuh tempo pada saat ditagih secara dijamin dengan Rp 3,83,- aktiva lancar.
keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa Tahun 2016 current ratio mengalami
banyak aktiva lancar yang tersedia untuk kenaikan karena walaupun adanya
menutupi kewajiban jangka pendek atau penurunan jumlah aktiva lancar menjadi
utang yang segera jatuh tempo (Kasmir, Rp 8.170.298.656,45 tetapi jumlah hutang
2012:134). lancar juga turun menjadi
Berikut ini perhitungan Current ratio Rp 2.130.550.665,00.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
OKU periode 2014-2017 : Tahun 2017
Tahun 2014
Tahun 2017
Berdasarkan hasil perhitungan diatas
dapat dilihat bahwa return on investment
pada tahun 2014 sebesar (5,33%) yang Berdasarkan hasil perhitungan
artinya setiap Rp 1,- modal yang diatas dapat dilihat bahwa return on
walaupun masih bernilai negatif tetapi hal 150%. Sedangkan pada tahun 2015
ini masih lebih baik dari tahun sebelumnya menggambarkan keadaan keuangan
karena jumlah rugi jauh mengalami PDAM Kabupaten OKU dalam konsisi
penurunan menjadi Rp 731.335.773,34 dan tidak baik. Berdasarkan perhitungan
jumlah ekuitas yang meningkat menjadi current ratio Perusahaan Daerah Air
Rp 42.357.594.396,80. Minum Kabupaten OKU memiliki
Return on equity Perusahaan Daerah keadaan keuangan dalam kondisi yang
Air Minum Kabupaten OKU pada tahun baik pada tahun 2014, tahun 2016, dan
2014 sebesar -5,68%, tahun 2015 sebesar - tahun 2017 karena berada diatas standar
7,70%, tahun 2016 sebesar -7,71%, lalu industri untuk current ratio yaitu 200%.
pada tahun 2017 sebesar -1,73%. Hal ini Sedangkan untuk tahun 2015 keadaan
menunjukkan bahwa return on equity keuangan dalam kondisi yang tidak baik.
PDAM Kabupaten OKU meskipun semua Lalu berdasarkan perhitungan cash ratio
nilai negatif akan tetapi pada tahun 2017 Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
berjalan sedikit lebih baik dari tahun-tahun OKU memiliki keadaan keuangan dalam
sebelumnya. Akhirnya Return on equity kondisi yang baik hanya pada tahun 2017
PDAM Kabupaten OKU dari tahun 2014 karena berada diatas standar industri untuk
sampai tahun 2017 dinyatakan berada cash ratio yaitu 50%. Sedangkan pada
kondisi yang tidak baik. tahun 2014, tahun 2015, dan tahun 2016
Dari perhitungan rasio likuiditas yang keadaan keuangan dalam kondisi yang
dilakukan pada Perusahaan Daerah Air tidak baik.
Minum Kabupaten OKU menunjukkan Dari perhitungan rasio profitabilitas
hasil yang dapat dilihat pada tabel 5 yang dilakukan pada Perusahaan Daerah
sebagai berikut : Air Minum Kabupaten OKU menunjukkan
hasil yang dapat dilihat pada tabel 6
Tabel 5
Analisis Rasio Likuiditas
sebagai berikut :
Tabel 6
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten OKU
Analisis Rasio Profitabilitas
Tahun 2014 - 2017
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten OKU
Tahun Tahun 2014 - 2017
Rasio
Likuiditas
2014 2015 2016 2017
Quick Ratio 261% 132% 338% 2.883% Tahun
Rasio
Profitabilitas 2014 2015 2016 2017
Current Ratio 291% 148% 383% 3.213%
Net Profit
(13,15%) (14,93%) (16,36%) (3,35%)
Cash Ratio 35% 6% 7% 187% Margin
Return On
(5,33%) (6,72%) (7,34%) (1,72%)
Investment
Return On
Keadaan keuangan berdasarkan (5,68%) (7,70%) (7,71%) (1,73%)
Equity
hasil perhitungan rasio likuiditas pada
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Keadaan keuangan berdasarkan hasil
OKU yang diukur dari quick ratio perhitungan rasio profitabilitas pada
menggambarkan keadaan keuangan dalam Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten
kondisi yang baik pada tahun 2014, tahun OKU yang diukur dari net profit margin
2016, dan tahun 2017 karena berada diatas menggambarkan keadaan keuangan dalam
standar industri untuk quick ratio yaitu kondisi yang tidak baik pada tahun 2014,
tahun 2015, tahun 2016, dan tahun 2017 perusahaan berdasarkan rasio aktivitas
karena semua nilai rasio net profit margin dinyatakan kurang baik karena perusahaan
menunjukkan nilai negatif. Walaupun belum mampu menekan modal kerja
demikian net profit margin tahun 2017 perusahaan yang ditanamkan pada piutang
sedikit lebih baik jika dibandingkan serta perusahaan belum mampu
dengan tahun-tahun sebelumnya. memaksimalkan kapasitas aktiva. Hasil
Berdasarkan perhitungan return on rasio profitabilitas pada CV Tehnik Putra
investment Perusahaan Daerah Air Minum Perkasa di Baturaja tahun 2013-2016
Kabupaten OKU juga memiliki keadaan keseluruhannya kurang baik. Gross profit
keuangan dalam kondisi yang tidak baik margin kurang baik karena dibawah 30%.
pada tahun 2014, tahun 2015, tahun 2016, Net profit margin dinyatakan kurang baik
dan tahun 2017 karena semua nilai rasio karena masih dibawah 20%. Return on
return on investment menunjukkan nilai investment kurang baik karena masih
negatif. Namun jika dibandingkan dengan dibawah 30%. Maka kinerja keuangan
tahun-tahun sebelumnya return on perusahaan berdasarkan rasio aktivitas
investment pada tahun 2017 sedikit dinyatakan kurang baik karena
berjalan lebih baik. Lalu berdasarkan meningkatnya biaya tidak langsung yang
perhitungan return on equity Perusahaan relative tinggi terhadap perusahaan,
Daerah Air Minum Kabupaten OKU juga perubahan harga jual dan harga harga
memiliki keadaan keuangan dalam kondisi pokok penjualan. Perusahaan juga belum
yang tidak baik pada tahun 2014, tahun mampu mengelola kegiatan
2015, tahun 2016, dan tahun 2017 karena operasionalnya dengan efektif dan efisien
semua nilai rasio return on equity dalam merencanakan dan melaksanakan
menunjukkan nilai negatif. Namun jika strategi seperti dalam penggunaan dana
dibandingkan dengan tahun-tahun yang tidak sesuai dengan target pekerjaan.
sebelumnya return on equity pada tahun Selanjutnya penelitian yang dilakukan
2017 sedikit berjalan lebih baik. oleh Masnuripa Harahap, (2018) yang
Sejalan dengan hasil penelitian berjudul “Analisis Rasio Likuiditas
terdahulu yang disusun oleh Rayun Sebagai Alat Penelitian Untuk Mengukur
Wilanda, (2017) yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan pada PT Prodia
Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas Widyahusada Tbk”. Berdasarkan hasil
terhadap Kinerja Keuangan pada CV analisis data yang telah dilakukan dapat
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja”. disimpulkan kinerja keuangan PT Prodia
Berdasarkan hasil analisis data yang telah Widyahusada Tbk tahun 2013-2016
dilakukan terdapat beberapa kesimpulan, berdasarkan current ratio dinyatakan
diantaranya hasil rasio aktivitas pada CV cukup baik karena hasil perhitungan
Tehnik Putra Perkasa di Baturaja dari selama 4 tahun berada dibawah standar
tahun 2013-2016 masih ada yang dibawah industri 200% yaitu 128,29%. Quick ratio
standar industri. Receivable turnover dinyatakan baik karena hasil perhitungan
kurang baik karena masih jauh dari 15 selama 4 tahun hampir mendekati angka
kali. Total assets turnover sudah baik standar industri 150% yaitu 112,43%.
karena sudah diatas 2 kali. Fixed assets Cash ratio dinyatakan kurang karena hasil
turnover sudah baik karena sudah jauh perhitungan selama 4 tahun berada
diatas 5 kali. Maka kinerja keuangan dibawah angka standar industri 50% yaitu