LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN

KINERJA PERAWAT DALAM PENGISIAN DOKUMENTASI

ASUHAN KEPERAWATAN

Adelia Septi Wigatama*, Siti Munawaroh, Yayuk Dwirahayu

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

E-mail Korespondensi : Adeliawigatama193@gmail.com

Sejarah Artikel

Diterima : Agustus 2020 Disetujui : September 2020 Dipublikasikan: Oktober 2020

Abstract
Performance measurement is a series of activities of nurses who have competency knowledge, skills and clinical decision
making. The quality of nursing care documentation is influenced by the level of knowledge of nurses in documenting with
good grammar. The importance of nurses' motivation and commitment to organizational goals and policies is a driving
force in improving nurse performance. Search for journals or articles using secondary data sources obtained in the form
of journals relevant to the topic was carried out using a database through Willey Library, Google Scholar, and DOAJ.
The results of the 1 articles discussing the work motivation of nurses obtained one article with the highest percentage,
namely (69.0%) with a good level of work motivation, and the results of 6 articles discussing the performance of nurses
in filling out nursing care documentation obtained one article with a percentage. the highest is (69.8%) who have a good
performance in filling out nursing care documentation. Based on the results of literature review on 7 articles related to
"The Relationship between Nurse Work Motivation and Nurse Performance in Filling Nursing Care Documentation" it
can be concluded that there are 6 research journals which say there is a significant relationship between work
motivation and nurse performance.
Keywords: motivation, performance, documentation, nurse

Abstrak
Pengukuran kinerja merupakan serangkaian kegiatan perawat yang memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
pengambilan keputusan klinis. Kualitas dokumentasi asuhan keperawatan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan perawat
dalam melakukan pendokumentasian dengan tata bahasa yang baik. Pentingnya motivasi dan komitmen perawat terhadap
tujuan dan kebijakan organisasi adalah sebagai daya dorong dalam meningkatkan kinerja perawat. Pencarian jurnal
atau artikel ini menggunakan sumber data yang sekunder yang didapat berupa jurnal yang relevan dengan topic
dilakukan menggunakan database melalui Willey Library, Google Scholar, dan DOAJ. Hasil dari 1 artikel yang
membahas mengenai motivasi kerja perawat didapatkan satu artikel dengan presentase tertinggi yaitu (69,0%) dengan
tingkat motivasi kerja yang baik, dan hasil dari 6 artikel yang membahas mengenai kinerja perawat dalam pengisian
dokumentasi asuhan keperawatan didapatkan satu artikel dengan presentase tertinggi yaitu (69,8%) yang memiliki
kinerja yang baik dalam pengisian dokumentasi asuhan keperawatan. Berdasarkan hasil literature review pada 7 artikel
terkait “Hubungan Motivasi Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat Dalam Pengisian Dokumentasi Asuhan
Keperawatan” dapat ditarik kesimpulan ada 6 jurnal penelitian yang mengatakan terdapat hubungan yang signifikan
antara motivasi kerja dengan kinerja perawat.

Kata Kunci: motivasi, kinerja, pendokumentasian, perawat

How to Cite: Adelia Septi Wigatama, Siti Munawaroh, Yayuk Dwirahayu (2020). Literature Review : Hubungan
Motivasi Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat dalam Pengisian Dokumentasi Asuhan Keperawatan. Penerbitan Artikel
llmiah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Vol. 4 (No. 2)

© 2020 Universitas Muhammadiyah Ponorogo. All rights reserved

ISSN 2598-1188 (Print)
ISSN 2598-1196 (Online)
48 | Health Sciences Journal Vol 4 (No 2) (2020): 47 - 56

PENDAHULUAN
Tuntutan kebutuhan masyarakat yang mempengaruhi kinerja terdiri dari
akan pelayanan kesehatan pada era global faktor kemampuan (ability), dan faktor
akan terus berubah karena adanya masalah motivasi (motivation).
kesehatan yang dihadapi maka masyarakat Dokumentasi keperawatan merupa-
juga akan terus mengalami perubahan. kan suatu rangkaian kegiatan yang
Masalah keperawatan juga bagian dari dilakukan oleh perawat dimulai dari proses
masalah kesehatan yang akan dihadapi pengkajian, diagnose, rencana tindakan,
masyarakat secara terus-menerus akan tindakan keperawatan, dan evaluasi yang
mengalami perubahan karena adanya dicatat berisi data tentang keadaan pasien.
beberapa faktor yang mendasari juga akan Apabila dokumentasi asuhan keperawatan
mengalami perubahan (Riska, 2016). tidak dilakukan dengan tepat, lengkap dan
Berdasarkan hasil penelitian akurat dapat menurunkan mutu pelayanan
(Wandini, 2016) dari 20 status pasien keperawatan karena tidak dapat meng-
hanya 3 asuhan keperawatan yang identifikasi sejauh mana tingkat ke-
dokumentasi keperawatannya lengkap di berhasilan asuhan keperawatan yang telah
ruang VIP, 17 dokumentasi keperawatan diberikan. Sehingga diperlukannya
tidak lengkap baik dari pengkajian, motivasi kerja yang baik untuk mem-
diagnose keperawatan, perencanaan ke- pengaruhi kinerja perawat dalam me-
perawatan, implementasi dan evaluasi, dari lakukan pendokumentasian asuhan
catatan keperawatan yang ada perawat keperawatan. Karena pendokumentasian
hanya mencatat tanda-tanda vital dan asuhan keperawatan yang bermutu akan
instruksi tindakan medik dari dokter, meningkatkan mutu asuhan keperawatan
seperti obat yang diberikan. Dan hasil yang berdampak baik pada mutu
wawancara yang dilakukan peneliti kepada pelayanan kesehatan.
20 orang perawat mereka mengatakan Berdasarkan latar belakang di atas
dokumentasi keperawatan tidak ditulis. maka peneliti tertarik untuk melakukan
Pencapaian kinerja perawat sangat study literature review mengenai
didukung oleh motivasi seorang perawat. hubungan motivasi kerja perawat dengan
Hal ini disebabkan salah satu faktor yaitu kinerja perawat dalam pengisian
perawat selalu percaya diri dalam dokumentasi asuhan keperawatan. Tujuan
melaksanakan Asuhan Keperawatan dari literature review ini adalah ingin
kepada pasien sehingga bisa meningkatkan mengetahui secara spesifik apakah ada
kinerja perawat (Sipatu, 2013). Faktor hubungan antara motivasi kerja perawat
 Health Sciences Journal Vol 4 (No 2)(2020): 47 - 56 | 49

dengan kinerja perawat dalam melakukan penulis untuk dijadikan sebgai literatur
pendokumentasian asuhan keperawatan. dalam penulisan literature review ini.
Hasil penelusuran didapatkan 7
METODE PENELITIAN jurnal penelitian berupa 2 jurnal
Desain penelitian yang digunakan internasional dan 5 jurnal nasional yang
adalah literature review. Metode dalam dipilih berdasarkan kriteria inklusi sebagai
literature review ini dilakukan melalui berikut : Tanggal publikasi jurnal dalam
pencarian jurnal yang relevan mengguna- periode 5 tahun terakhir yaitu mulai tahun
kan website database Willey Library, 2015-2020, yang membahas mengenai
Google Scholar, dan DOAJ dan dengan motivasi kerja perawat dan juga kinerja
menggunakan kata kunci tertentu untuk perawat dalam melakukan pendokumen-
menemukan jurnal yang sesuai dengan tasian asuhan keperawatan, jurnal
kriteria inklusi. Jurnal yang ditemukan berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia
dibaca dengan cermat untuk melihat dan jurnal sudah terakreditasi.
apakah jurnal memenuhi kriteria inklusi

HASIL

Tabel 1. Daftar Jurnal Hasil Pencarian

Penulis/Tempat Tahun Judul Metode Hasil Penelitian Database
Penelitian (Desain, Sampel,
Variabel,
Instrumen,
Analisis)
Nur Miladiyah R 2015 Hubungan D : Cross Sectional Hasil uji statistik DOAJ
Mustikasari Motivasi Dan S:- menunjukkan bahwa
Dewi Gayatri Komitmen V : Kinerja Perawat ada hubungan antara
Organisasi Dalam Pelaksanaan motivasi dan kinerja
Dengan Dokumentasi Asuhan perawat dalam
Kinerja Keperawatan pelaksanaan
Perawat Dalam I : kuesioner dokumentasi asuhan
Pelaksanaan A : Chi - Square keperawatan. Hasil
Dokumentasi penelitian
Asuhan menunjukkan bahwa
Keperawatan motivasi ekstrinsik
memberikan
kontribusi besar
dalam meningkatkan
kinerja perawat
dalam pelaksanaan
dokumentasi asuhan
keperawatan di
sebuah RS di Bekasi

.
 50 | Health Sciences Journal Vol 4 (No 2) (2020): 47 - 56

Rabab 2016 The Effect of D : Quasi Lebih dari Willey

M. Hasan Implementing Experimental seperempat staf Library
Fawzia Evaluative S:- perawat memiliki
M. Badran Feedback on V : Kinerja, kinerja total yang
Staff Nurses’ dokumentasi memadai mengenai
Performance I : kuesioner dokumentasi pada
Regarding A : Chi Square fase pra intervensi.
Documentation Namun, adanya
peningkatan yang
signifikan setelah
dilakukannya
intervensi
menunjukkan nilai
mencapai 86,9%
pada fase pasca
intervensi, dan
terjadi penurunan
menjadi 74,9% pada
fase tindak lanjut
yang terjadi secara
signifikan yang lebih
tinggi dari pada fase
pra intervensi.
Riska Wandini 2016 Motivasi D : Cross Sectional Penelitian Google
Kinerja S : total sampling menunjukkan Scholar
Perawat Dalam V : motivasi kinerja sebagian besar
Pelaksanaan perawat responden
Pendokumenta I : Kuesioner mempunyai motivasi
sian Asuhan A : Chi Square kerja yang kurang
Keperawatan baik sebanyak 34
orang (53,1%),
sebagian kinerja
perawat dalam
pelaksanaan
pendokumentasian
asuhan keperawatan
kurang baik
sebanyak 33 orang
(51,6%). Hasil uji
statistik didapatkan
ada hubungan
motivasi dengan
kinerja perawat
dalam pelaksanaan
pendokumentasian
asuhan keperawatan
di ruang rawat inap
RSUD Sukadana
Lampung Timur
dengan P value
0,003. Saran bagi
institusi untuk
meningkatkan
motivasi perawat
dengan cara
 Health Sciences Journal Vol 4 (No 2)(2020): 47 - 56 | 51

pemberian
penghargaan
tambahan insentif
sesuai beban kerja
yang dilakukan, di
berikan pelatihan-
pelatihan untuk
meningkatkan
kinerja perawat.
Pebur Mote 2016 The Factor D : Cross Sectional Hasil penelitian Google
A.L. Relate to Job S : Total sampling menunjukkan adanya Scholar
Rantetampang Performance V : Nurse hubungan antara usia
Arry Pongtiku of Nurse With performance and perawat, jenis
Health documentation kelamin, pendidikan,
Nursing I : Questionare kehidupan kerja, dan
Documentation A : Chi-Square ilmu perawat
at Paniai terhadap pelaksanaan
General pendokumentasian
Hospital asuhan keperawatan.
Papuan
Province
Intan Diah 2016 Gambaran D : deskriptif Berdasarkan standar Google
Pramithasari Kinerja ekploratif minimal pelayanan Scholar
Perawat Dalam S : Simple Random yang dikembangkan
Mendokument Sampling oleh Depkes, maka
asikan Asuhan V : Kinerja Perawat dapat dinyatakan
Keperawatan Dalam bahwa kinerja
Berbasis Mendokumentasikan perawat dalam
Komputer Di Asuhan Keperawatan mendokumentasikan
Rsud I : kuesioner asuhan keperawatan
Banyumas A : chi square berbasis komputer di
RSUD Banyumas
dalam kategori baik.
Aris Citra Wisuda 2019 Kinerja D : Deskriptif Hasil dari penelitian Google
Dwi Octhaviana Perawat S : Total Sampling ini diketahui Scholar
Putri Pelaksana V : Kinerja perawat distribusi frekuensi
Dalam Pelaksana Dalam kinerja perawat
Pendokumenta Pendokumentasian bahwa lebih dari
sian Asuhan Asuhan Keperawatan setengah memiliki
Keperawatan I : kuesioner asuhan keperawatan
Di Instalasi A : chi - square yang kurang baik.
Rawat Inap
Masri Saragih 2018 Hubungan D : cross Sectional Ada hubunga Google
Pelaksanaan S : Accidental pelaksanaan supervi Scholar
Supervisi Sampling kepala ruangan denga
Kepala V : kinerja perawat kinerja peraw
Ruangan I : kuesioner pelaksana dala
Dengan Kinerja A : Chi Square pendokumentasian
Perawat askep di ruang raw
Pelaksana inap Rumah Sak
Dalam Umum Sari Mutia
Pendokumentas Medan Tahun 201
ian Asuhan dengan p value =0,004
Keperawatan
52 | Health Sciences Journal Vol 4 (No 2) (2020): 47 - 56

PEMBAHASAN 2016) motivasi adalah sesuatu yang

Pada literature review ini peneliti mendorong atau sebagai pendorong
mendapatkan 7 jurnal penelitian untuk di seseorang untuk bertingkah laku dalam
review berupa jurnal internasional dan mencapai sebuah tujuan tertentu. Tingkah
nasional dengan mayoritas metode laku yang termotivasi dilatar belakangi
penelitian yang digunakan adalah cross oleh adanya kebutuhan, kebutuhan tersebut
sectional. Dalam pembahasan ini peneliti biasanya diarahkan pada pencapaiaan
mereview mengenai 2 variabel yaitu tujuan tertentu. Kunci untuk memenuhi
tentang motivasi kerja dan kinerja perawat kebutuhan tersebut merupakan hal yang
dalam pengisian dokumentasi asuhan ke- sangat dominan untuk saat ini. Terutama
perawatan, dan hubungan motivasi kerja pada pendokumentasian asuhan ke-
perawat dan kinerja perawat dalam peng- perawatan sangat dibutuhkan sebuah
isian dokumentasi asuhan keperawatan. motivasi yang harus dimiliki seorang
a. Motivasi Kerja perawat yang timbul sepenuhnya dari hati.
Menurut (Wandini, 2016) b. Kinerja Perawat Dalam Pen-
menjelaskan mengenai motivasi kerja dokumentasian Asuhan Keperawatan
perawat yang dilakukan terhadap 64 Hasil penelitian yang dilakukan oleh
responden ini menyatakan hasil bahwa (Miladiyah, Nur 2015) menunjukkan hasil
responden yang memiliki tingkat motivasi bahwa kinerja perawat pelaksana yang
kerja yang baik sebanyak 30 orang mempunyai kinerja baik dalam pe-
(46,9%), sedangkan untuk responden yang laksanaan dokumentasi asuhan ke-
memiliki tingkat motivasi kerja yang perawatan berdasarkan rekam medis
kurang baik sebanyak 34 orang (53,1%). sebanyak 54 orang yaitu sebesar (51%),
Menurut (Nursalam, 2015) motivasi dan kinerja perawat pelaksana yang
adalah karakteristik psikologis manusia mempunyai kinerja kurang baik dalam
yang memberi kontribusi pada tingkat pelaksanaan dokumentasi asuhan ke-
komitmen seseorang. Hal ini termasuk perawatan berdasarkan rekam medis yang
faktor-faktor yang menyebabkan, meny- juga dilakukan kepada 54 orang yaitu
alurkan, dan mempertahankan tingkah laku sebesar (49%). Menurut (Rabab et al.,
manusia dalam arah tekad tertentu. Dari 2016) menunjukkan bahwa adanya
berbagai macam definisi motivasi, ada tiga peningkatan yang sangat signifikan
hal penting dalam pengertian motivasi, mengenai kinerja staf perawat dalam
yaitu hubungan antara kebutuhan, melakukan pendokumentasian asuhan
dorongan, dan tujuan. Menurut (Wandini, keperawatan pada fase intervensi yaitu
 Health Sciences Journal Vol 4 (No 2)(2020): 47 - 56 | 53

sebesar 89,8%. Sedangkan kinerja perawat diperoleh nilai p-value = 0,047 < 0,05. Hal
dalam pelaksanaan pendokumentasian ini menunjukkan adanya hubungan antara
asuhan keperawatan jika dilihat dari motivasi kinerja perawat terhadap
ketepatan perawat dalam melakukan dokumentasi asuhan keperawatan.
menunjukkan nilai sebesar 31,6% yang Penurunan ketercapaian SAK di-
intervensinya sudah memadai, dan 68,4% sebabkan oleh kurangnya kesadaran
yang belum memadai. perawat tentang pentingnya pendokumen-
Menurut (Marina, 2010) kualitas tasian asuhan keperawatan secara lengkap,
pelayanan keperawatan berkaitan erat pengisian identitas pasien yang kurang
dengan kinerja perawat, sehingga kualitas lengkap, rencana tindakan yang tidak
pelayanan dapat dilihat melalui evaluasi sesuai dengan diagnosis keperawatan,
kinerja perawat. Pada prinsipnya kinerja sebagian tindakan terutama pada perganti-
perawat diukur dari terlaksananya asuhan an kerja sore dan malam, tidak sesuai
keperawatan yang berfungsi sebagai dengan rencana yang telah dibuat, dan
pedoman atau tolak ukur dalam pe- pada catatan perawatan sering tidak
laksanaan praktek pelayanan keperawatan. mencantumkan nama dan paraf perawat.
c. Hubungan Motivasi Kerja Dengan Pentingnya motivasi dan komitmen
Kinerja Perawat perawat terhadap tujuan dan kebijakan
Menurut (Riska, 2016) penelitian ini organisasi adalah sebagai daya dorong
menunjukkan hasil uji statistic chi-square dalam meningkatkan kinerja perawat (Nur,
didapatkan p value (0,003) dengan tingkat 2015).
kepercayaan (0,05) sehingga p value < α
(0,003 < 0,05) yang berarti ada hubungan KESIMPULAN DAN SARAN
antara motivasi perawat dengan kinerja Berdasarkan hasil literature review
dalam pelaksanaan pendokumentasian pada 10 artikel terkait “Hubungan
asuhan keperawatan di ruang rawat inap Motivasi Kerja Perawat Dengan Kinerja
RSUD Sukadana Lampung Timur. Perawat Dalam Pengisian Dokumentasi
Kemudian menurut (Mote et al., 2016) Asuhan Keperawatan” dapat ditarik
penelitian ini menunjukkan bahwa dari 47 kesimpulan :
responden terdapat 36 orang yang 1. Hasil dari 1 artikel yang membahas
memiliki tingkat motivasi kinerja dalam mengenai motivasi kerja perawat
melakukan pengisian dokumentasi ke- didapatkan satu artikel dengan
perawatan yang kurang baik yaitu senilai presentase tertinggi yaitu (46,9%)
76,6%. Berdasarkan hasil uji chi-square dengan tingkat motivasi kerja yang
54 | Health Sciences Journal Vol 4 (No 2) (2020): 47 - 56

baik, dan didapatkan satu artikel dengan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap
presentase yang tinggi (53,1%) dengan Rsud Buntok 2012. Jurnal
tingkat motivasi kerja yang rendah. Manajemen Keperawatan, 1(1),
2. Hasil dari 6 artikel yang membahas 111671.
mengenai kinerja perawat dalam
Cahyani, I. D., Wahyuni, I., &
pengisian dokumentasi asuhan ke-
KUrniawan, B. (2016). Faktor-
perawatan didapatkan satu artikel
Faktor Yang Berhubungan Dengan
dengan presentase tertinggi yaitu
Motivasi Kerja Pada Perawat Rumah
(69,8%) yang memiliki kinerja yang
Sakit Jiwa (Studi Pada Bangsal
baik dalam pengisian dokumentasi
Kelas III RSJD Dr.Amino
asuhan keperawatan, dan (75,0%) yang
Gondohutomo Provinsi Jawa
memiliki kinerja kurang baik dalam
Tengah). Jurnal Kesehatan
pengisian dokumentasi asuhan
Masyarakat (e-Journal), 4(2), 76–
keperawatan.
85.
3. Dari 7 jurnal yang didapatkan ada 6
jurnal penelitian yang mengatakan https://ejournal3.undip.ac.id/index.p

terdapat hubungan yang signifikan hp/jkm/article/view/11928

antara motivasi kerja dengan kinerja Chiuman, L., Wahyuni, A. S., & Lubis, M.
perawat. (2019). Hubungan Motivasi Kerja
Perawat Dengan Kinerja Perawat Di
DAFTAR PUSTAKA
Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Badi’ah, Mendri, R., & Sutrisno, Lena, R.
Royal Prima Medan Tahun 2019.
(2009). Hubungan Motivasi Perawat
Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi
Dengan Kinerja Perawat Di Ruang
(Jkf), 2(1), 26–34.
Rawat Inap Rumah Sakit Daerah
Panembahan Senopati Bantul Tahun https://doi.org/10.35451/jkf.v2i1.214
2. Manajemen Pelayanan Kewuan, N. N. (2016). Manajemen
Kesehatan, 12(02), 74–82. Kinerja Keperawatan. EGC.
http://jurnal.ugm.ac.id/jmpk/article/d Makta, L. O., Noor, N. B., & Kapalawi, I.
ownload/2555/2289 (2013). Pengaruh motivasi kerja
Berthiana, B. (2013). Hubungan Motivasi dengan kinerja perawat pelaksana di
Kerja Perawat Dengan Ketepatan unit rawat inap RS Stella Maris
Pengisian Dokumentasi Asuhan Makassar tahun 2013. Jurnal, 1(1),
1–16.
 Health Sciences Journal Vol 4 (No 2)(2020): 47 - 56 | 55

Marina, M. N. (2010). Gambaran Kinerja Nursalam. (2015). Manajemen

Perawat Dalam Pelaksaan Asuhan Keperawatan : Aplikasi dalam
Keperawatan Di Rumah Sakit. Praktik Keperawatan Profesional.
https://osf.io/preprints/inarxiv/eqc6d/ Salemba Medika.
Masna, M., Abdullah, R., & Tamsah, H. Nursalam. (2014). Manajemen
(2017). Analisis Pengaruh Supervisi Keperawatan Aplikasi Keperawatan
Kepala Ruangan, Beban Kerja, Dan Profesional. 342.
Motivasi Terhadap Kinerja Perawat
Pangemanan, W. R., & Perawat, T. (2019).
Dalam Pendokumentasian Asuhan
Gambaran Motivasi Perawat Dalam
Keperawatan Di Rumah Sakit
Melakukan Asuhan Keperawatan Di
Bhayangkara Makassar. Jurnal
Rumah Sakit Bhayangkara Manado.
Mirai Management, 2(2), 369–385.
Jurnal Keperawatan, 7(1), 7–9.
https://doi.org/10.1234/MIRAI.V2I2
.62 Passya, P., Rizany, I., & Setiawan, H.
(2019). Hubungan Peran Kepala
Mote, P., Rantetampang, A. L., &
Ruangan dan Supervisor
Pongtiku, A. (2016). The Factor
Keperawatan dengan Motivasi
Relate to Job Performance of Nurse
Perawat dalam Melakukan
with Health Nursing Documentation
Dokumentasi Keperawatan. Jurnal
at Paniai General Hospital Papuan
Keperawatan Raflesia, 1(2), 99–108.
Province. International Journal of
https://doi.org/10.33088/JKR.V1I2.4
Sciences : Basic and
09
Applied Research (IJSBAR), 4531,
231–247. Pramithasari, D. I. (2016). Gambaran

https://core.ac.uk/download/pdf/249 kinerja perawat dalam

335554.pdf mendokumentasikan asuhan

keperawatan berbasis komputer.
Nur, M. (2015). Hubungan Motivasi Dan
Jurnal keperawatan muhammadiyah.
KOmitmen Organisasi Dengan
Jurnal Keperawatan
Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan
Muhammadiyah, 1(1). journal.um-
Dokumentasi Asuhan Keperawatan.
surabaya.ac.id
18(1), 2015.
https://doaj.org/article/6c6ff74da44b
46b68cbb86176608d5c2
56 | Health Sciences Journal Vol 4 (No 2) (2020): 47 - 56

Rabab, Hassan, M., & Badran, M. M. Wandini, R. (2016). Motivasi Kinerja

(2016). The Effect of Implementing Perawat Dalam Pelaksanaan
Evaluative Feedback on Staff Nurses Pendokumentasian, Program Studi
’ Performance Regarding Ilmu Keperawatan, Fakultas
Documentation. Egyptian Journal of Kedokteran Universitas Malahayati
Health Care, 7(3), 220–232. Bandar Lampung. Jurnal
https://ejhc.journals.ekb.eg/jufile?ar_ Manajemen Pelayanan Kesehatan,
sfile=136674 10(2), 1–4.
Saragih, M. (2018). Hubungan http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.
Pelaksanaan Supervisi Kepala php/holistik/article/download/244/18
Ruangan Dengan Kinerja Perawat 2
Pelaksana Dalam Pendokumentasian Wisuda, A. C., & Dkk. (2019). Kinerja
Askep. Jurnal Mutiara Ners, 1(1), Perawat Pelaksana Dalam
65–72. Pendokumentasian Asuhan
http://114.7.97.221/index.php/NERS Keperawatan Di Instalasi Rawat
/article/view/934 Inap. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4(2),
Sipatu, L. (2013). Pengaruh Motivasi, 230–238.
Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja https://doi.org/10.36729/jam.v4i2.22
Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang 3
Rawat Inap RSUD Undata Palu.
Katalogis, 1(1), 147–158.

Suarli, S. (2009). Manajemen

Keperawatan Dengan Pendekatan
Praktis. Erlangga.