!! MENGENALI GEJALA PERCOBAAN BUNUH DIRI DAN PERAN KELUARGA (Kemenkes 11 Sept2021)

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 20

- NALINI MUHDI - 7/31/21

1
MENGENALI GEJALA PERCOBAAN
BUNUH DIRI DAN PERAN KELUARGA
DALAM PENCEGAHANNYA

NALINI MUHDI
*PSIKIATER KONSULTAN RSUD DR SOETOMO - FK UNAIR
*INDONESIA NATIONAL REPRESENTATIVE OF INTERNATIONAL ASSOCIATION
FOR SUICIDE PREVENTION ( IASP )
- NALINI MUHDI - 7/31/21

2
- NALINI MUHDI - 7/31/21

3
SUICIDE
PREVENTION

High Risk Community


Group / Population
Strategies Strategies
FAKTOR2 RISIKO DITEMUKAN DALAM DOMAIN
BERBEDA
Faktor Risiko Keluarga

Faktor Risiko Personal/Perilaku

Faktor Risiko Lingkungan/ Sosial

Apa yang menjadi bbrapa faktor risiko ?


FAKTOR RISIKO
• Laki-laki

• Riwayat keluarga dengan gangguan psikiatri

• Riwayat percobaan bunuh diri sebelumnya

• Depresi berat

• Hopelessness / putus asa

• Penyalahgunaan zat atau alkohol

• Gangguan cemas

• Gangguan kepribadian
Long Term Long Term Triggers
Risk Factors (Unchanging) (Modifiable)

Family history of: Unrealistic parental Major family conflict


• Suicide Exposure to suicide of family
Family expectations
• Mental illness member
• Substance abuse Abuse (emotional, physical, Anniversary of death
Race sexual) Moving often
Gender
Previous suicide attempt Extreme perfectionism Rejection

Personal Relationship break-up


Loss through death, abandonment, Mental illness
Current acute mental illness
Behavioral divorce Substance abuse
Severe stress/anxiety
Poor coping/social skills
Isolation
Impulsivity
Increased use of substances
Inconsistent, neglectful or abusive
Bullying, Harassment
parenting
Social/ Sexual orientation
Chronic severe stress Arrest/Incarceration
Active suicide cluster in
Environmental Gender identity community
Ongoing harassment
Experience of repeated loss Access to lethal means
FAKTOR RISIKO SELF-HARM PADA
REMAJA/DEWASA MUDA
GIRLS BOYS
• Substance abuse, including alcohol and • Substance abuse, including alcohol and
drug abuse drug abuse
• Self-harm by friends and family • Self-harm by friends and family
members members
• Sexual abuse and physical • High levels of anxiety
maltreatment
• High levels of impulsivity
• Problems related to sexuality
• Problems related to sexuality
• Problems with parents
• Bullying and Cyber bullying
• Bullying and Cyber bullying
• Problems with school work
• Difficulties in making – keeping friends
• Sleep problems
• High levels of depressive symptoms
• Sleep problems
BUKA MATA DAN TELINGA LEBAR-LEBAR

Direct clues: Less Direct clues:


• I wish I was dead • Life’s just too hard
• I’m going to end it all • You’d be better off
without me
• I’m going to kill
myself • What’s the point?
- NALINI MUHDI - 7/31/21

10 TANDA PERINGATAN PERILAKU BUNUH DIRI !


- jika Anda mendengar atau melihat seseorang
menunjukkan satu atau lebih dari perilaku ini:

* Keputusasaan, Kemarahan yang tak terkendali, agresif


* Bertindak impulsif atau terlibat dalam aktivitas berisiko
* Merasa terjebak, seperti tidak ada jalan keluar
* Penyalahgunaan alkohol atau narkoba
* Menarik diri dari teman, keluarga & masyarakat
* Kecemasan, susah tidur atau tidur sepanjang waktu
* Mood yang berubah secara dramatis
* Ancaman atau ucapan akan bunuh diri
* Berbicara, menulis, berpikir tentang kematian
DARI SISI PANDANG INDIVIDU YANG BERPIKIR INGIN BUNUH DIRI

• Mereka berada di puncak krisis (‘mentok’)


• Penderitaan sudah tak tertahankan
• Tidak ada lagi solusi dari masalah
• Pola pikir terpengaruh

Tapi bagaimanapun:
• Ada saat mereka mempunyai perasaan keraguan (ambivalence)
• Umumnya mereka mengkomunikasikan bebannya (life-stress)
• Tidak segera mencari pertolongan
INVITATIONS TO HELP

FEELINGS
Desperate Worthless THOUGHTS
Angry Lonely
“Allof my problems will end soon”
Guilty Sad
Worthless “I just can’t take it anymore”
Hopeless
“I wish I were dead”
“You’ll be better off without me”
“I can’t do anything right”

ACTIONS
Giving away possessions
Withdrawal
Abuse/use of substances PHYSICAL
Reckless behavior
Lack of interest in appearance
Extreme mood swings
Changes in appetite, weight
Increased impulsivity
Change in sleep patterns
Self-injury (maybe)
- NALINI MUHDI - 7/31/21

13 LIFE-STRESS PADA MASA PANDEMI

• Economic Stress : job loss, economic downturn.


• Social isolation : family, friends, colleagues.
• Community & religious support : decreased.
• Constant vigilance & worry : self, loved ones.
• Mental healthcare : barriers.
- NALINI MUHDI - 7/31/21

14

• Anxiety about infection


• Isolation
• Disrupted care
• Domestic violence
• Alcohol
• Recession
• Actual figures
- NALINI MUHDI - 7/31/21

15
- NALINI MUHDI - 8/24/19

16 LAKUKAN SESUATU UNTUK MEREKA

Setelah mengenali ada keluarga dengan tanda-tanda kerentanan bunuh diri,


lakukan langkah berikut:
• Jangan meninggalkan mereka sendirian
• Singkirkan benda-benda yang berpotensi digunakan untuk mencelakai diri (benda
tajam, tali, obat-obatan, cairan insektisida, bepergian sendirian)
• Dengarkan mereka, jangan terburu-buru memberi nasihat, berikan empati
(berusaha memahami), tanyakan apa yang saat ini dirasakan dan alasan mereka
untuk mengakhiri hidup. Jangan menyalahkan atau membandingkan masalah
mereka dengan orang lain.
• Bila gejala memberat, dorong dan temani untuk meminta bantuan ahli (Psikiater,
Psikolog) atau ke rumah sakit. Atau hubungi Crisis Helpline Center.
- NALINI MUHDI - 7/31/21

17 FAKTOR PENTING SBG USAHA PENCEGAHAN


BUNUH DIRI DALAM KELUARGA

• Kohesi keluarga
• Komunikasi terbuka dalam keluarga
• Dukungan dan sikap menerima apa adanya
• Mendengarkan dengan sabar dan tidak dengan menghakimi / menyalahkan
• Mengerti dan memahami bahwa ada masalah berat yang perlu didampingi
• Membangun harapan (HOPE)
BUILDING HOPE

• Membangun HOPE dengan cara fokus pada kekuatan individu dan percaya
kemampuan individu untuk melanjutkan kehidupan meskipun ada masalah
• Komunikasi lebih berfokus pada membangun HOPE

• BUKAN sekadar mendengarkan dan menyelesaikan masalah


- NALINI MUHDI - 7/31/21

19
- NALINI MUHDI - 7/31/21

20

terima kasih
-Nalini-

You might also like