Rahma Dwi Mutia-Fdk

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 206

ANALISIS NARATIF NILAI PERJUANGAN PRIBUMI

DALAM FILM BUMI MANUSIA KARYA HANUNG


BRAMANTYO
Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Rahma Dwi Mutia


NIM. 11170510000186

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1441 H/2020M
i
ABSTRACK

Rahma Dwi Mutia, 11170510000186, Narrative Analysis of the Value of


Indigenous Struggles in the Film Bumi Manusia by Hanung
Bramantyo, Supervised by Zakaria, M.A.

Film as an art that is in great demand by all circles. Indonesia is one


of the largest film consuming countries in the world. Each story in the film has its
own meaning and meaning just like a book. For example, the film Bumi Manusia
by Hanung Bramantyo. This film is adapted from the novel by Pramoedya Ananta
Toer which tells the dark history of Indonesia in the 20th century when Indonesia
was colonized by the Dutch. Tells how the natives become slaves in their own
country. The purpose of this research is to find out how the narrative of the value
of struggle in the film Bumi Manusia, how many characters / characterizations are
included in the film Bumi Manusia and the meaning of struggle in an Islamic
perspective. This research uses Valdimir Propp's narrative theory, based on this
theory how the narrative of struggle and characterization in the film Bumi
Manusia.
This study uses a qualitative approach by analyzing each narrative
related to the indigenous struggle and characterization in the film. The data
collection techniques use observation techniques to the audience of the film Bumi
Manusia, interviews with scriptwriters and documentation. In the film Bumi
Manusia, there are meanings and lessons that we can take from every event that
occurs. How did a native face the cruelty of the Dutch colonial era where cruelty
was defended and violence was glorified. The natives who have the lowest caste
and the Dutch who have the highest caste can easily do anything to overthrow the
natives. Vladimir Propp's narrative theory is divided into three elements, namely
actors, actions and sufferers as well as distributing narrative functions into thirty-
one including Initiation status which explains how members are introduced.
Keywords: Film, Indigenous, Dutch, Injustice, Anti Oppression.

ii
ABSTRAK

Rahma Dwi Mutia, 11170510000186, Analisis Narasi Nilai Perjuangan


Pribumi Dalam Film Bumi Manusia Karya Hanung Bramantyo,
Dibawah bimbingan Zakaria, M.A.

Film sebagai seni yang banyak diminati oleh semua kalangan .


Indonesia merupakan salah satu negara pengkonsumsi Film terbesar di
dunia. Setiap cerita dalam film memiliki arti dan makna masing-masing
seperti halnya sebuah buku. Misalnya Film Bumi Manusia karya Hanung
Bramantyo. Film ini diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer
yang mengisahkan sejarah kelam Indonesia pada abad ke-20 dimana pada
saat itu Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda. Mengisahkan bagaimana
pribumi menjadi budak di negerinya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana narasi nilai perjuangan dalam film Bumi
Manusia, berapa karakter/ penokohan yang termasuk kedalam film Bumi
Manusia dan makna perjuangan dalam perspektif Islam. Penelitian ini
menggunakan teori Narasi Valdimir Propp, berdasarkan teori tersebut
bagaimana narasi perjuangan dan penokohan yang ada dalam film Bumi
Manusia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan
menganalisis setiap narasi yang berkaitan dengan perjuangan pribumi dan
penokohan dalam film tersebut. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan teknik observasi kepada para penonton film Bumi Manusia,
wawancara dengan penulis naskah dan dokumentasi. Dalam film Bumi
Manusia miliki makna dan pelajaran yang dapat kita ambil dari setiap
peristiwa yang terjadi. Bagaimana seorang pribumi menghadapi kejamnya
era penjajahan Belanda yang mana kekejaman di bela dan kekerasan
diagung-agungkan. Pribumi yang memiliki kasta paling rendah dan bangsa
Belanda memiliki kasta tertinggi bisa dengan mudah melakukan apa saja
untuk menjatuhkan bangsa pribumi. Teori narasi Vladimir Propp terbagi
kedalam tiga unsur, yaitu pelaku, perbuatan dan penderita serta membagikan
fungsi narasi menjadi tiga puluh satu diantaranya Inisiation status yang
menjelaskan bagaimana anggota diperkenalkan.
Kata kunci: Film, Pribumi, Belanda, Ketidakadilan, Anti Penindasan.

iii
KATA PENGANTAR

‫ٱنز ۡح َٰم ِه ه‬
‫ٱنز ِح ِيم‬ ِ ‫ِب ۡس ِم ه‬
‫ٱَّلل ه‬
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, rasa syukur selalu kita
ucapkan atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah SWT
berikan, shollawat serta salam selalu tercurah pada junjungan
nabi besar Muhammad SAW, puja dan puji syukur kehadirat
Allah Subhanahu Wa‟taalla yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Univeritas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Skripsi
ini saya tulis dengan judul “Analisis Naratif Nilai Perjuangan
Pribumi dalam Film Bumi Manusia Karya Hanung Bramantyo”
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa
keberhasilan yang telah dilakukan tidak terlepas dari berbagai
pihak yang terus memberikan bantuan, dukungan, bimbingan,
kritik dan sarannya. Serta pada kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, ucapan
terimakasih ini akan penulis sampaikan kepada:
1. Suparto, M. Ed., Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Ibu Dr. Siti Napsiyah, MSW. selaku Wakil

iv
Dekan Bidang Akademik. Bapak Dr. Sihabudin Noor, M.A.
selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum. Dan Bapak
Drs. Cecep Castrawijaya, M.A, selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan.
2. Dr. Armawati Arbi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Komunikasi
dan Penyiaran Islam dan Dr. Edi Amin, M.A, selaku
Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
3. Prof. Dr. Andi M. Faisal Bakti, M.A, selaku Dosen
Pembimbing Akademik yang telah membantu peneliti sampai
selesai dalam memberikan arahan dan illmu yang sangat
berharga dalam proses penyusunan skripsi ini.
4. Zakaria, M.A selaku Dosen Pembimbing yang bersedia
meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan
arahan dan memberikan masukan dengan sabar sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Kepada seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta
pengalaman yang sangat berharga kepada seluruh Mahasiswa
khususnya penulis.
6. Kepada Staff Tata Usaha Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi serta seluruh Pengelola Perpustakaan Utama
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
7. Terima kasih untuk kedua orangtua saya, Mamah Yuyu
Sururiyah dan Bapak Budi Ahmad Mashur yang selalu
memberikan do‟a dan perhatiannya secara moril maupun

v
materil kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi
dengan baik. Untuk kakak saya dan juga adik saya Rahmi
Nuzulia dan Emir Al-Fairuz yang sudah menyemangati saya
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Untuk Bibi saya dan Sepupu saya Bi Eneng Saeruroh dan
Aena Zakiyati, terima kasih karena selalu menyemangati saya
dan selalu memberikan nasihat agar selalu semangat dalam
mengerjakan apapun. Terima kasih atas motivasi dan
nasihatnya selama ini.
9. Sahabat-sahabat saya selama kuliah Nirwana, Siti Nur
Rahmah Wahid, Aulia Rahmadini, Humaira Khairunnisa,
Mega Julia, Devina Murizka, Hasisfa Nur „Afifah yang selalu
menemani, memberikan motivasi, pengalaman dan hal-hal
yang menarik selama kurang lebih empat tahun bersama.
10. Kepada Bapak Dedi Fahrudin sebagai General Manager DNK
TV yang selalu memberikan motivasi dan pengalaman yang
sangat berharga di organisasi.
11. Sahabat-sahabat saya di DNK TV periode 2021 Angga Surya
Pratomo, Ahmad, Faqih Zuhair, Syaikhudin Bahry Al-Fikry,
Andika Pratama, Natasya Hikmah Kamila, Tentya Nurani
Dewi, Najla Septiana, Asyifa Mardiani, Adibayu Shola
Firmansyah, Asep Sopian terima kasih atas canda tawa,
hiburan dan motivasi yang kalian berikan selama proses
pembuatan skripsi ini serta pengalaman berharga dalam
berorganisasi selama perkuliahan.

vi
12. Kepada teman-teman dari Kontras Musik Danu, Igin Dule,
dan Nadia yang selalu menghibur, support dan memberikan
semangat kepada penulis.
13. Kawan-kawan Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Angkatan 2017 dan khusunya KPI D terima kasih banyak atas
semua pengalamannya.
14. Teman-teman KKN-DR ”AMORFATI” 128 UIN Jakarta (
Akmal, Ibad, Rama, Wildan, Adam, Trisna, Putri, Ane, Chris,
Dhiya, Hafsah, Nanda, Novida, Rahmi, Rifa, Robiatul, Silva,
Soraya, Wahidah) yang selalu memberikan pengalaman
berharga saat KKN-.DR. Semoga kalian sukses selalu untuk
kalian semua.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Karunia-Nya serta membalas semua kebaikan mereka. Aamiin.
Penulis menyadari sepenuhnya keterbatasan kemampuan yang
penulis miliki dan skripsi ini masih kurang dari kata sempurna,
baik dalam penulisan maupun penyajian materinya, untuk itu
penulis masih mengarapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan.
Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

vii
Jakarta, 20 Maret 2021

Rahma Dwi Mutia

viii
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ........................................................................ iv


PENDAHULUAN .............................................................................. 2
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 2
B. Pembatasan ................................................................................. 9
C. Perumusan Masalah .................................................................... 9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 10
D. Tinjauan Kajian Terdahulu ........................................................ 11
E. Metodologi Penelitian ............................................................... 12
KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 16
A. Landasan Teori .......................................................................... 16
B. Kajian Pustaka........................................................................... 36
C. Kerangka Berfikir ..................................................................... 38
BAB III ............................................................................................. 40
GAMBARAN UMUM LATAR FILM BUMI MANUSIA ................ 40
A. Sinopsis Film Bumi Manusia .................................................... 40
B. Profil Pemain Film Bumi Manusia ............................................ 46
C. Apresiasi dan Prestasi film Bumi Manusia ................................ 59
BAB IV ............................................................................................. 64
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ............................................ 64
BAB V .............................................................................................. 78
PEMBAHASAN ............................................................................... 78
A. Analisis Narasi Nilai Perjuangan Pribumi menggunakan teori
Vladimir Propp ................................................................................. 78
B. Karakter Tokoh dalam Film Bumi Manusia ............................... 159
C. Makna Perjuangan Dalam Perspektif Islam ................................ 164
BAB VI ........................................................................................... 170
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ...................................... 170
A. Simpulan ................................................................................. 170
B. Implikasi ................................................................................. 171
C. Saran ....................................................................................... 173

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Film memiliki nilai seni tersendiri, karena film
tercipta sebagai sebuah karya dari tenaga-tenaga kreatif
yang professional di bidangnya. Film sebagai seni yang
banyak diminati oleh semua kalangan. Indonesia
merupakan salah satu negara pengkonsumsi film terbesar
di dunia. Di Nusantara, film masuk sejak era penjajahan
Belanda dan diputar di layar bioskop. Seperti hal nya film
Indonesia yang banyak sekali mengeluarkan film-film
dengan tema sejarah seperti Kartini (2017), Guru Bangsa
Tjokroaminato (2015), Soekarno: Indonesia Merdeka
(2013), Jendral Soedirman (2015), Wage (2017), Bumi
Manusia (2019) dan masih banyak lagi.

Sadar akan kemampuan potensi media film dalam


konstruksi pesan, akhir-akhir ini di Indonesia muncul
film yang bernuansa dakwah atau paling tidak film
tersebut ber-genre Islami. “Pesan dakwah merupakan
pesan agama yang universal. Hal ini sejalan dengan
pemahaman bahwa dakwah merupakan proses yang

2
berjalan (makro proses) dan holistik.”1 Dalam konteks ini
bisa menjadi alasan bahwa perfilman banyak diminati
dan berkembang pesat. Selain sebagai media hiburan,
film juga memiliki peran untuk menyampaikan pesan
kepada khalayak. Peran inilah yang menjadikan film-film
di Indonesia menjadi lebih bermakna dan banyak
diterima oleh masyarakat.

Media komunikasi visual ini tentunya dapat


memberikan pesan, informasi dan hiburan yang
bermanfaat bagi khalayak. Film Bumi Manusia ini
memiliki konflik pada abad ke-20 disaat belanda
menjajah Indonesia. Bagaimana tatanan sosial pada saat
itu para penjajah menempatkan kelas sosial tertinggi
sedangkan warga pribumi menempatkan posisi kelas
terendah. Polemik lain muncul, bahwa hukum bangsa
kolonial harus ditaati oleh seluruh warga pribumi.
“Roman Bumi Manusia menggambarkan humanisme,
karakteristik tokoh/ eksistensi manusia Jawa, feodalisme
dan budaya Jawa.”2

1
Andi Faisal Bakti, Communication and Family Planning in Islam in
Indonesia: South Sulawesi Muslim Perceptions of Global Development
Program, (Jakarta: INIS, 2004), h. 80-81.
2
Puji Rento Hardiningtyas, “Manusia dan Budaya Jawa dalam Roman
Bumi Manusia: Eksistensialisme Pemikiran Jean Paul Sartre”, (Bali: Balai
Bahasa Provinsi Bali, 2015), h 83.

3
Menonton sebuah film, tidak akan lepas dengan
unsur sinematik dan narasi. “Aspek cerita dan tema
sebuah film terdapat di dalam narasi. Cerita dikemas ke
dalam bentuk skenario, sehingga dapat melihat unsur-
unsur seperti tokoh, masalah, konflik, lokasi, waktu serta
yang lainnya. Seluruh unsur-unsur tersebut membentuk
sebuah jalinan peristiwa terkait oleh sebuah aturan yakni
hukum kasualitas.”3

Salah satu novel yang diadaptasi kedalam film


adalah Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
Sejak diumumkannya rencana Hanung Bramantyo untuk
menjadikan novel Bumi Manusia sebagai karya film,
setidaknya sejak tanggal 18 Oktober 2017, nama
Pramoedya Ananta Toer kembali menjadi pembincangan
di berbagai media massa, termasuk media sosial di
Internet. Pembicaraan itu menjadi semakin ramai ketika
si sutradara film menetapkan bintang muda yang dikenal
sebagai bintang film cinta remaja, yaitu Iqbaal
Ramadhan, sebagai pemeran Minke, tokoh utama novel
Bumi Manusia. “Novel Bumi Manusia sendiri adalah
karya pertama dari tetralogi buru yang ditulis oleh
sastrawan Indonesia, Pramoedya Ananta Toer ketika
berada di penjara di pulau Buru tahun 1975. Polaritas

3
Himan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka,
2008), h. 2.

4
roman-roman tersebut tersebut tidak perlu dijelaskan lagi
di sini karena sudah ditulis banyak orang. Roman itu
bukan semata karena isinya, melainkan karena nama
pengarangnya. Novel ini penuh dengan kritik sosial akan
kedua nilai tradisional dan modern.”4 Pada setiap cerita
dan karakter membuat novel dan film ini tidak hanya
berhasil menggambarkan revolusi budaya di negara
penjajah, tetapi juga merupakan sebuah penolakan sebuah
absolut dari sebuah nilai sosial, agama dan budaya.

Film Indonesia yang bertemakan sejarah garapan


Falcon Pictures ini berjudul Bumi Manusia yang
disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan Salman Aristo
sebagai penulis skenario. Film ini menjadi salah satu film
terlaris di tahun 2019 dengan 1,3 juta penonton lebih.
Film ber-genre semi dokumenter ini sukses membawa
pulang dua Piala Maya tahun 2020 serta masuk kedalam
jajaran Box Office di Indonesia sepanjang tahun 2019.
Bumi Manusia memiliki berdurasi 180 menit, menjadikan
film ini salah satu film terpanjang. Bumi Manusia
dikabarkan telah menghabiskan biaya produksi
keseluruhan sebesar 30 M.

4
Novia Nur Afsani, “Ekranisasi Novel Bumi Manusia Karya
Pramoedya Ananta Toer kedalam Film”, (Surakarta: Universitas Sebelas
Maret, 2017), h. 3.

5
“Bumi Manusia, bercerita tentang anak muda
Jawa yang harus berjuang keras menghadapi
ketidakadilan pada era penjajahan kolonial Belanda. Di
bintangi oleh Iqbal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Sha
Ine Febriyanti, Giorgino Abraham, Bryan Domani, Dony
Damara, Ayu Laksmi, Christian Sugiono dan deretan
bintang lainnya . diceritakan dalam sebuah adegan
beberapa kali Minke (Iqbal Ramadhan) harus menahan
amarahnya melihat perbudakan, rasis dan aturan yang
tidak adil terhadap pribumi Indonesia oleh Belanda.
Kisah cinta nya yang rumit karena perbedaan kasta
dengan seorang gadis keturunan Belanda bernama
Annelies Mellema (Mawar Eva).”5

“Kisah cintanya yang seperti ini membuat Minke


berani berbicara dan memprovokasi pribumi meminta
keadilan dari non pribumi (pemerintah Belanda). Namun,
semua perjuangan bersama Nyai Ontosoroh (Sha Ine
Febriyanti) Ibu Annelies dan juga seorang pribumi. Harus
berakhir pahit dengan dijatuhkannya keputusan oleh
pengadilan tinggi Belanda bahwa Annelies Mellema
harus pulang ke Belanda.”6

5
https://www.idntimes.com/ diakses pada tanggal 28 Oktober 2020
jam 14:39
6
Ibid,

6
Di dalam film ini terdapat banyak sekali makna
perjuangan para pribumi ingin mengambil hak-haknya
sebagai manusia utuk mendapatkan keadilan dan
kehidupan yang layak. Hal ini juga berkaitan dengan
konsep humanisme yang menjunjung tinggi hak setiap
menusia yang memiliki prinsip untuk memanusiakan
manusia.

Pada pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “Dan


oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan
dan peri keadilan.” Hal ini menunjukan bahwa keadilan
dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi. Kita sebagai
manusia memiliki hak atas segala-galanya. Selanjutnya,
dalam Undang-undang No.39 tahun 1999 bebicara
tentang hak asasi manusia yang mana adalah
penghormatan kepada manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa yang mengelola dan memelihara
alam semesta dengan penuh ketakwaan dan penuh
tanggung jawab untuk kesejahteraan umat manusia.

Dalam islam, makna perjuangan biasa dikatakan


sebagai jihad. Dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat
218 yang berbunyi:

‫َنٰٓ ِٕٮك ي ۡز ُج ُۡن‬َٰ ُ ‫ّللا ا‬


ِ ِۙ ٰ ‫اِنه انهذ ِۡيه َٰامىُ ُۡا َانهذ ِۡيه ٌاج ُز َۡا َجاٌد َُۡا فِ ۡى سبِ ۡي ِم‬
‫ّللاُ غفُ ُۡ ٌر هر ِح ۡي ٌم‬
ٰ َ ‫ّللا‬ ِ ِؕ ٰ ‫ر ۡحمت‬

7
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan
orang-orang yang berhijrah dan berjihad dijalan
Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat
Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.
(Q.S. Al-Baqarah: 218)7

Dijelaskan pula dalam surah Al-Maidah ayat 35 yang


menjelaskan tentang jihad, yang berbunyi:

ِ ُ‫ّللا َ ۡابتغُ ُٰۡۤا اِن ۡي ًِ ۡان‬ ٰۤ


‫س ۡيهة‬ ٰ ‫َٰيايٍُّا انهذ ِۡيه َٰامىُُا اتهقُُا‬
‫َجا ٌِد َُۡا فِ ۡى سبِ ۡي ِه ًٖ نع ههـكُمۡ ت ُ ۡف ِه ُح ُۡن‬

“Wahai Orang-orang yang beriman,


bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan)
untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah
(berjuanglah) dijalan-Nya, agar kamu beruntung”.
(Al-Maidah: 35)8

Berangkat dari latar belakang tersebut, kiranya


perlu dilakukan penelitian lebih mendalam pada aspek
cerita film ini. Agar memahami pesan apa yang
sebenarnya ingin di sampaikan dalam narasi film ini,
dengan menggunakan teori Vladimir Propp untuk
mengetahui bagaimana narasi dalam film Bumi manusia
dan bagaimana karakter tokoh dalam film Bumi Manusia,

7
Qu‟ran Surat Al-Baqarah , Surat ke 2 ayat 218
8
Qu‟ran Surat Al-Maidah , Surat ke 5 ayat 35

8
serta mendeskpisikan bagaimana makna perjuangan yang
ada dalam film Bumi Manusia.

B. Pembatasan
1. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, penulis akan memfokuskan target


penelitian agar mempermudah proses penulisan. Adapun target
yang difokuskan yakni bagaimana Komunikasi Antaragama dan
Budaya dalam Hubungan Pribumi dan non Pribumi dari
Penjajahan dalam Film Bumi Manusia menggunakan teori narasi
Vladimir Propp.

C. Perumusan Masalah
1. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada fokus penelitian di atas, maka penulis


membuat pertanyaan masalah sesuai dengan konsentrasi
penelitian. Berikut pertanyaan utama :

a) Bagaimana narasi nilai perjuangan pribumi dalam film


Bumi Manusia ?
b) Ada berapa karakter/ penokohan apa saja yang termasuk
keadalam film Bumi Manusia menurut teori Vladimir
Propp?
c) Apa makna perjuangkan dalam perspektif Islam ?

9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Pertanyaan Masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah:
a. Mengetahui bagaimana narasi nilai perjuangan
pribumi dalam film Bumi Manusia.
b. Mengetahui ada berapa karakter/ penokohan yang
termasuk kedalam film Bumi Manusia menurut teori
Vladimir Propp.
c. Mengetahui apa makna perjuangkan dalam perspektif
Islam.

2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna sebagai
penambahan referensi untuk perkembangan ilmu
komunikasi yang berkaitan dengan teori narasi dan
komunikasi antar agama dan budaya, khususnya bagi
mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan berguna sebagai
penambah wawasan bagi mahasiswa, masyarakat,
dan siapapun. Juga dapat menambah pengetahuan

10
seputar film, dan pesan yang terkandung dalam
sebuah film.

D. Tinjauan Kajian Terdahulu

Judul Skripsi Nama Peneliti Tahun Kampus


1. Analisis Narasi Muhammad 2017 KPI, Fakultas
Fungsi Badruzzaman Ilmu Dakwah
Karakter dan Ilmu
Makna Komunikasi,
Perjuangan UIN Syarif
Dalam Film Hidayatullah
Surat Dari Jakarta
Praha
2. Analisis Shifa Maharani 2016 KPI, Fakultas
Naratif Ilmu Dakwah
Komunikasi dan Ilmu
Antarbudaya Komunikasi,
dalam Film La UIN Syarif
Tahzan Hidayatullah
Jakarta

11
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode
kualitatif. Menurut Borgan dan Taylor dalam buku
Moleong, metode kualitatif merupakan suatu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu data
yang diuraikan berupa perkataan secara tertulis maupun
lisan dari para orang-orang dan perilaku yang diamati.9
Selanjutnya penulis menganalisis narasi film Bumi
Manusia bagaimana hubungan pribumi dan non pribumi
pada masa kolonial Belanda dengan menggunakan teori
analisis narasi Vladimir Propp. Dalam pendekatan ini,
penulis menggunakan metode yang langsung
menarasikan dalam bentuk penjelasan kualitatif tentang
fenomena yang dibahas. Pendekatan ini bertujuan untuk
memahami bagaimana hubungan pribumi dan non
pribumi pada masa penjajahan serta makna dari setiap
karakter dalam narasi dalam Film Bumi Manusia.
Dengan menggunakan metode ini, tidak hanya
mengetahui pesan apa saja yang terkandung dalam film
Bumi Manusia, akan tetapi karakter tokoh dalam setiap
konflik yang ada yang dikemas dalam bentuk cerita.
Melalui analisis narasi, tidak hanya mengetahui isi teks,

9
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 1993), h. 3.

12
akan tetapi juga bagaimana pesan itu di sampaikan dalam
bentuk cerita yang menarik.
Analisis narasi juga dapat dipakai mengkaji
struktur cerita dari narasi fiksi (seperti novel dan film).10
Narasi bisa disebut juga representasi dari peristiwa-
peristiwa. Dipilih sebagai metode penelitian karena
analisis naratif melihat teks berita sebuah cerita, dongeng
yang didalam cerita terdapat plot, adegan, tokoh, dan
karakter. Selain itu analisis naratif membantu kita untuk
memahami bagaimana pengetahuan, makna dan nilai
diproduksi dan disebarkan ke masyarakat.

2. Subjek dan Objek Penelitian


Subjek pada penelitian ini adalah bagaimana
menganalisis karakter tokoh film “Bumi Manusia”.
Sedangkan objeknya yaitu Komunikasi Antar Agama
dan Budaya dalam Nahi Munkar.
3. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di kediaman penulis,
yang dimulai pada tanggal 15 Oktober 2020 melalui
gawai dan laptop yang terkoneksi oleh jaringan
internet.
4. Teknik Pengumpulan Data
a) Observasi

10
Eriyanto, Analisis Naratif : Dasar-dasar dan penerapan dalam
Analisis Teks Berita, (Jakarta: Kenana Prenada Media Group, 2013), h. 9.

13
Dalam memperoleh data, peneliti
melakukan observasi dengan menganalisis setiap
karakter tokoh dalam film Bumi Manusia, lalu
dikaitkan dengan perspektif teori komunikasi
antar agama dan budaya berdasarkan nahi
munkar.
b) Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara
pengumpulan data yang menghasilkan catatan-
catatan penting yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Untuk memperoleh data
yang akan dikaji menjadi catatan, maka penulis
harus mengetahui dari awal hingga akhir film
tersebut .
5. Teknik Analisis Data
Menurut Miles dan Huberman dalam Gunawan
ada tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam
menganalisis data penelitian kualitatif adalah (1)
reduksi data (data reduction); (2) paparan data (data
display); (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi
(conclusion drawing/ verifying). Analisis data
kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan proses
pengumpulan data berlangsung, artinya kegiatan-

14
kegiatan tersebut dilakukan juga selama dan sesudah
pengumpulan data11
Menurut Sugiono dalam Gunawan, mereduksi
data merupakan kegiatan merangkum. Memilih hal-
hal pokok, emmfokuskan pada hal-hal yang penting,
dan mencari tema dan polanya. Data tersebut lalu
dipaparkan sebagai data temuan yang kemudian
memungkinkan untuk ditarik kesimpulan. Tahap
ketiga yaitu penarikan kesimpulan. Penarikan
kesimpulan merupakan hasil penelitian yang
menjawab fokus penelitian berdasarkan hasil analisis
data yang disajikan dalam bentuk deskriptif.12

11
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2013), h. 176.
12
Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2013), h. 210-211.

15
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
1. Pengertian Naratif
Dari sisi etimologis, Narrative berasal dari bahasa latin
“narrae”, menunjukan berbagai keterangan tentang sebuah
kejadian. Ini berarti menyampaikan apa yang terjadi, jelas
William F. Woo dalam tulisan “just write what happened:
imposing a narrative structure doesn‟t always work”. 13
Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha
menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca
mengenai suatu peristiwa yang telah terjadi, kapan kal-hal
tersebut terjadi, dan seberapa cepat hal-hal tersebut
terjadi.14
Narasi dapat dibatasi sebagai suatu bentuk wacana yang
sasaran utamanya adalah tingkah laku yang dijalin dan
dirangkaian menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam
suatu waktu.15 Dari kalangan para ahli memiliki perbedaan

13
Septiawan Santana, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta: Yayasan
OBOR Indonesia, 2005), h. 30.
14
Graeme Burton, Yang Tersembunyi di Balik Media ; Pengantar
Kepada kajian Media, (Jakarta: Jalasutra, 2006), h. 139.
15
Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, (Jakarta: PT. Gramedia,
2007), h. 136.

16
pendapat mengenai pengertian naratif. Berikut ini ada tiga
definisi narasi yng dikemukakan oleh beberapa ahli.

Girard: Representation oh events or of a sequence


of events. (representasi dari sebuah peristiwa atau
rangkaian peristiwa).

Gerald Prine: The representation of one or more


real or fictive events communicated by one, two, or
several narrator tone, two, or several narrates.
(Representasi dari satu atau lebih periistiwa nyata
atau fiktif yang dikomunikasikan oleh satu, dua atau
beberapa narator untuk satu, dua atau beberapa
naratif).
Porter Abbott: Representation of events,
consisting of story and narrative discourse, story is
an events or sequence of events (the action) and
narrative discourse is those events as represented.
( Representasi dari peristiwa-peristiwa,
memasukkan cerita dan wacana naratif, dimana cerita
adalah peristiwa-peristiwa atau rangkaian peristiwa
(tindakan) dan wacana naratif adalah peristiwa
sebagaimana ditampilkan.

17
2. Macam-macam Pendekatan Narasi

Menurut Branston dan Stafford, narasi terdiri atas


empat macam: a) narasi menurut Torodovv, memiliki
alur awal, tengah dan akhir, b) sedangkan menurut
Propp, suatu cerita pasti memiliki karakter tokoh, c)
menurut Levis-Strauss, suatu cerita memiliki sifat-
sifat yang berlawanan, d) terakhir, narasi Joseph
Camphell, yang kaitannya membahas narasi dengan
mitos.16
a) Pendekatan Narasi Menurut Vladimir Propp
Sebagaimana analisisnya terhadap dongeng lebih
ditekankan kepada struktur atau anatomi cerita dan
pada karakter tokoh didalam cerita. Dengan
pendekatan model Propp ini, terutama analisis
karakter tokoh dalam dalam sebuah cerita akan
mempermudah menemukan “lompatan-lompatan
baru” atau kejutan narasi. Prop menyimpulkan ke
dalam delapan ruang tindak atau peranan, yaitu: The
Villain, The Hero, The Donor, The Helper, The
Princess, The Father, The Dispatcher dan The False
Hero.17

16
Gill Branston and Roy, The Media Student‟s Book, (London and
New York: Routledge, 2003), h. 56-57.
17
Gill Branston and Roy, The Media Student‟s Book, (London and
New York: Routledge, 2003), h. 34.

18
b) Pendekatan Narasi Menurut Tvzetan Todorov
Setiap narasi meiliki plot dan alur yang didasarkan
pada kesinambungan peristiwa narasi terebut yang
berhubungan dengan sebab akibat. Ada bagian yang
mengawali narasi dan ada bagian yang mengakhiri
narasi itu. Alurnya yang menandai kapan sebuah
narasi itu dimulai dan kapan berakhir.18
c) Pendekatan Narasi Menurut Levis Strauss
Levis menggunakan dua konsep penting dari
pemikiran Saussure; 1) Konsep perbedaan
(diferensiasi). Menurut Saussure, yang membedakan
satu kata dengan kata lain adalah diferensiasi
sistematis yang ada setiap kata dengan kata-kata
yang lain. Kata “paku” misalnya dibedakan menurut
suaranya dengan “baku” atau “daku”, namun secara
konseptual kata tersebut dibedakan dengan “sekrup”,
“mur”, “pasak” dan segalanya. Dan 2) Konsep
tentang sintagmatik dan paradigmatik. Kata-kata
mempunyai relasi dengan kata lain sehingga
membentuk suatu pengertian melalui hubungan
asosiatif (paradigmatik) dan hubungan sintagmatik.19
Hubungan sintagmatik adalah hubungan antara satu

18
Gill Branston and Roy, The Media Student‟s Book, (London and
New York: Routledge, 2003), h. 36.
19
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam
Analisis Teks Berita Media, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013),
h. 162-163

19
tanda dengan tanda lain dalam suatu kesatuan
(linier). Sementara hubungan paradigmatic adalah
relasi antara tanda-tanda dalam suatu paradigm
(kesamaan umum): unit-unit memiliki kesamaan
karakteristik yang menentukan keanggotaannya
dalam paradigma tersebut.20
d) Pendekatan Narasi Menurut Joseph Camphell
Narasi Joseph Camphell, yang kaitannya
membahas narasi dengan mitos. Camphell
menyatakan mitos memiliki 4 fungsi utama: fungsi
mistis, menafsirkan kekaguman atas alam semesta.
Fungsi kosmologis, menjelaskan bentuk alam
semesta. Fungsi sosiologis, mendukung dan
mengesahkan tata tertib sosial tertentu. Fungsi
pendagogis, bagaimana menjalani hidup sebagai
manusia dalam keadaan apapun.21
Pada penelitian ini, penulis akan memfokuskan
pada teori menurut Vladimir Propp, karena penelitian
ini berkaitan dengan menganalisis sebuah narasi
dalam film. Peneliti akan menganalisis narasi dan
karakter dari Film Bumi Manusia. Hal ini sangatlah
relevan dengan teori narasi ini.

20
Heddy Shri Ahimsa-Putra, Strukturalisme Levis Strauss: Mitos dan
Karya Sastra (Yogyakarta: Galang Press, 2001), h. 41-42.
21
Gill Branston and Roy, The Media Student‟s Book, (London and
New York: Routledge, 2003), h. 33.

20
3. Pendekatan Narasi Vladimir Propp
Propp, memiliki nama lengkap Vladimir Jacovlevic
Propp, lahir pada tanggal 17 April 1895 di St. Petersburg,
Rusia. Ia adalah seorang peneliti sastra pada tahun 1920-an
yang banyak berkenalan dengan tokoh Formalis Rusia.
Meski demikian, ia bukanlah formalis. Dikatakan demikian
karena formalisme Rusia sedang mengalami krisis
(menjelang tahun 1930), ia justru memunculkan semacam
poetika baru dalam hal pengkajian dan penelitian sastra.
Hal itu dibuktikan melalui buku Morphology of the
Folktale (1975).
Propp menyadari bahwa suatu cerita pada dasarnya
memiliki kostruksi. Konstruksi itu terdiri atas motif-motif
yang terbagi dalam tiga unsur, yaitu pelaku, perbuatan dan
penderita (Junus,1983:63).
Ia melihat ada tiga unsur yang dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu unsur yang tetap dan unsur yang
berubah. Unsur yang tetap adalah perbuatan dan unsur
yang berubah adalah pelaku dan penderita. Menurut Propp,
yang terpenting adalah unsur yang tetap. Sebagai contoh
yang terpenting dalam konstruksi “raksasa menculik
seorang gadis” adalah perbuatan atau tindakannya, yaitu
menculik karena tindakan itu dapat membentuk satu fungsi
tertentu dalam cerita. Seandainya tindakan itu diganti
dengan tindakan lain, fungsi akan berubah. Tidak demikian

21
jika yang diganti adalah unsur pelaku dan penderita.
Penggantian unsur pelaku dan penderita tidak
mempengaruhi fungsi perbuatan dalam suatu konstruksi
tertentu. Dilihat dari contoh tersebut, jelas bahwa teori
Propp diilhami oleh strukturalisme dalam ilmu bahasa
(linguistik) sebagaimana dikembangkan oleh Saussure 22
Fungsi adalah perbuatan dari karakter dan peran
cerita, yang ditetapkan dari sudut pandang keterkaitannya
dengan rangkaian aksi. Prop membagi fungsi menjadi tiga
puluh satu fungsi dimana satu fungsi memiliki peran
mandiri (Stam et.al, 1998: 80-81). Salah satu contohnya
adalah alpha (α) untuk situasi inisial (inisiation status)
yang menjelaskan bagaimana anggota keluarga
diperkenalkan atau pahlawan diperkenalkan (member of
family introduced or hero introduced). Sebagai contoh
yang lain, adalah fungsi H untuk perjuangan atau struggle
dimana pahlawan dan penjahat bertarung (hero dan villain
join in direct combat) (Berger, 2000:46). Fungsi H dapat
kita terapkan dalam pertarungan (struggle) antara Batman
(hero) dengan Bane (villain) dalam film The Dark Knight
Rises (2012)

22
Tirto Suwodo, Cerita Rakyat Damarwulan: Analisis Fungsi Pelaku
dan Penyebarannya Menurut Teori Vlamidir Propp, (Jurnal Widyaparwa,
No.48: 1997), h. 6.

22
Tabel 2.2 Fungsi Propp (Berger,1997:26)
Fungsi Deskripsi
No. Simbol Nama Fungsi
1. α Initial situation Anggota keluarga
diperkenalkan
2. β Absentation Salah satu anggota
keluarga tidak hadir
3. γ Interdiction Larangan ditunjukan
kepada pahlawan (bisa
sebaliknya)
4. δ Violation Larangan dilanggar
5. ε Reconnaissance Penjahat berupaya
untuk mendapatkan
informasi
6. ξ Delivery Penjahat mendapatkan
informasi tentang
korban
7. η Thickery Penjahat mencoba
untuk menipu korban
8. θ Complicity Korban tertipu
9. A Villainy Penjahat menyebabkan
kerugian bagi anggota
keluarga; atau
10. a Lack Anggota keluarga tidak
memiliki sesuatu,

23
menginginkan sesuatu
11. B Meditation Kesialan diketahui,
penjahat dikirim
12. C Counter-action Pahlawan (mencari)
setuju untuk
penentangan
13. Deprature Pahlawan meninggalkan
rumah
14. D 1st donor Pahlawan diuji,
function menerima agen magis
atau pembantu
15. E Hero‟s reaction Pahlawan bereaksi
terhadap agen atau
donor
16 F Receipt of a Pahlawan menerima
magical agent fungsi agen magis
17. G Guidance Pahlawan memimpin
pada objek pencarian
18. H Struggle Pahlawan dan penjahat
terlibat pertarungan
secara langsung
19. I Branding Pahlawan diberi gelar
20. J Victory Penjahat dikalahkan
21. K Liquidation Kemalangan awal atau
kelemahan dihancurkan

24
22. Return Pahlawan kembali
23. Pr Pursuit, chase Pahlawan dikejar
24. Rs Rescue Pahlawan selamat dari
kejaran
25. O Unrecognized Pahlawan, tanpa
arrival diketahui/diakui, pulang
ke
26. L Unfounded False hero menyajikan
claims klaim tanpa dasar
27. M Difficult task Tugas sulit dibebankan
pada pahlawan
28. N Solution Tugas diselesaikan
29. R Recognition Pahlawan
diakui/dihormati
30. Ex Exposure False hero/ penjahat
terekspos
31. T Transfiguration Pahlawan diberikan
penampila baru
32. U Punishment Penjahat dihukum
33. W Wedding Pahlawan menikah, naik
tahta.

Peran cerita dalam sebuah narasi dirumuskan Propp dalam


tujuh dramatis personae yaitu sebagai pemeran cerita
dalam naratif (Berger, 2000:47). Ketujuh peran ini adalah,

25
1. Villain (bertarung dengan hero)
2. Hero (mencari sesuatu dan bertarung dengan
villain)
3. Donor (mendukung hero dengan agen atau
kekuatan magis)
4. Penolong (membantu hero menyelesaikan tugas
yang sulit)
5. Putri (tokoh yang dicari), bapak dari putri (
memberikan tugas yang sulit)
6. Dispatcher (mengirim hero pada misinya)
7. False Hero (mengklaim sebagai hero akhirnya
terungkap kepalsuannya)

Berger menjelaskan bahwa Propp tidak berhenti


dalam pembagian tujuah damatis personae, ia juga
membagi hero dalam duamacam. Tipe pertama adalah hero
yang mengorbankan dirinya pada aksi para penjahat atau
victim hero. Tipe kedua adalah hero yang meolong orang
lain yang dicelakai, atau berkorban pada penjahat, Propp
menyebutkan seeker hero.
Jika diperharikan karakter utama yang diidentifikasi
oleh Propp, terpilah ke dalam dua karakter utama, yakni
kepahlawanan versus kejahatan. Kepahlawanan adalah
orang atau karakter yang mempunyai misi tertentu.
Sebaliknya kejahatan adalah tindakan membuat dunia tidak

26
stabil dan menghalangi misi. Pahlawan dan penjahat dalam
banyak narasi digambarkan dengan karakter berlawanan.
Propp menyebutnya karakter dan oposisi berlawanan
dalam cerita.
Menurut Silverman, yang menjadi titik tolak dalam
model Propp adalah fungsi dari karakter dalam narasi, dan
bukan karakter itu sendiri. Setiap karakter memainkan
peran dan fungsi tertentu dalam narasi, misalnya karakter
yang satu berperan sebagai pahlawan, karakter yang ain
berfungsi sebagai penjahat dan seterusnya. Karena itu
model Propp ini bisa diterapkan dalam seluruh cerita, baik
cerita klasik (tradisional) atau modern.23

4. Perjuangan Pribumi dalam Menegakkan Keadilan


Manusia hakikatnya adalah makhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Esa yang mempunyai kedudukan yang sama
dan dilahirkan dengan harkat dan martabat serta hak dan
kewajiban yang sama pula. Manusia dilahirkan dalam
kodratnya sesuai dengan kehendak Tuhan tanpa bisa
memilih jenis kelamin, ras, etnis, warna kulit, dan lain-lain.
Perbedaan agama, ras dan etnis tersebut bukan menjadi
alasan bagi manusia untuk mendapatkan hak hidup, dan
keadilan sosial.

23
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam
Analisis Teks Berita Media, (Jkaarta: Kencana Prenada Media Group, 2013),
h. 73.

27
Dijelaskan tentang Hak Asasi Manusia dalam UU
No. 39 tahun 1999 yang menjelaskan bahwa HAM adalah
hak dasar yang secara kodrat melekat pada diri manusia,
bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus
dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh
diabaikan, dikurangi, ataupun dirampas oleh siapapun.
Selain itu, manusia juga mempunyai kewajiban dasar
antara manusia yang satu terhadap manusia yang lainnya
dan terhadap mansyarakat secara keseluruhan dalam
kehidupan sosial masyarakat, bangsa dan negara.

Di Indonesia, kondisi masyarakat dengan dimensi


majemuk dalam berbagai sendi kehidupan seperti agama,
adat istiadat dan etnis berdampak pada potensi timbulnya
konflik. Budaya gotong royong dan musyawarah mufakat
yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia nyatanya masih
tidak dapat menjamin tidak terjadinya konflik diskriminasi
ras dan etnis.24 Disinilah perjuangan dan gotong royong
masyarakat pribumi dalam menegakkan ketidak adilan oleh
penjajah harus dilakukan untuk mendapatkan kesejahteraan
bangsa bangsa Indonesia.
Dalam proses sejarahnya, Indonesia telah
membentuk konstruksi sosial atas dua perbedaan identitas
(pribumi dan nonpribumi) yang dapat menciptakan
24
https://help.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/17030/05.2%20bab
%202.pdf?sequence=2&isAllowed=y Diakses pada tanggal 26 Januari 2021
pukul 17:28 WIB.

28
sentimen negatif atas dua perbedaan identitas dan
mendorong representasi makna, ingatan sejarah dan
karakter pemimpin yang berbeda.25 Minke yang terinspirasi
dari sosok Tirto Adhi Soerjo adalah seorang pribumi Jawa
totok yang berjuang dalam menegakkan keadilan, berpihak
kepada yang lemah dan memperjuangkan hak warga
pribumi untuk hidup yang sejahtera. Ia juga ingin
mengapus batas antara yang “memerentah” dan yang
“terperentah”.

a. Pengertian Pribumi dan Nonpribumi


Pribumi disebut sebagai warga asli Indonesia dan
nonpribumi diartikan sebagai yang bukan warga
26
Indonesia. Ia terjemahan dari inlander dari Bahasa
Belanda. Istilah ini dicetuskan oleh bangsa Belanda
untuk menyamakan kelompok penduduk asli Nusantara
dan juga sebagai tujuan diskriminasi sosial. Yang
dimaksud bukan orang Indonesia asli tertera pada
penjelasan UUD 1945 sebelum amandemen sebagai
orang-orang bangsa lain misalnya peranakan Belanda,
Peranakan Tionghoa, dan peranakan Arab yang
mengaku bertanah air Indonesia dan setia kepadanya.

25
Idamsyah Eka Putra, Ingatan Sejarah dan Figur Pemimpin pada
Pribumi „Jawa‟ dan Nonpribumi „Tionghoa‟, (Depok: Jurnal Ilmiah
Universitas Gunadarma, 2011)
26
https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/890-siapa-
pribumi Diakses pada tanggal 27 Januari 2021 Pukul 15:16 WIB.

29
Hal ini disebut sebagai Nonpribumi atau bukan warga
Negara asli. Namun tampaknya, ada pergeseran makna
dimana dahulu “pribumi” diartikan sebagai penghinaan,
namun Pada terjemahan di saat kemerdekaan berubah
menjadi kelompok utama Warga Negara Indonesia.

Pada masa penjajahan Belanda, pribumi dipakai


sebagai istilah dari bahasa melayu yaitu kelompok
penduduk Hindia-Belanda yang merupakan suku asli
Kepulauan Nusantara. Akan tetapi jika warga Indonesia
yang memiliki keturunan Belanda, Tionghoa, Jepang,
India, Arab dan sebagainya adalah termasuk kedalam
kelompok nonpribumi meskipun telah beberapa
generasi lahir di Indonesia. Pada masa kolonial Belanda,
mereka menanamkan sebuah rezim yang memisahkan
ras menjadi tiga tingkatan yaitu ras kulit hitam, ras
timur dan Inlander yang kemudian diterjemahkan
menjadi pribumi.
Pribumi dipersepsikan sebagai “pemilik negeri”,
pejuang tetapi hidupnya menderita. Sementara itu,
nonpribumi tak punya kontribusi pada Negara dan
hidup enak, kaya raya. Pribumi memiliki negeri.
Sedangkan Nonpribumi ialah para penumpang. 27

27
https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/890-siapa-
pribumi Diakses pada tanggal 27 Januari 2021 Pukul 15:14 WIB.

30
Istilah pribumi dan nonpribumi dipakai di
Indonesia dipahami sebagai bukan statement ras dan
etnis. Tapi sebuah ungkapan tentang realita “ketidak
adilan sosial ekonomi” yang cenderung dimonopoli oleh
sebagian etnis tertentu. Ketidak adilan sosial ekonomi
yang terjadi meliputi kebebasan berpendapat, berlaku
tidak adil pada warga pribumi

b. Makna Perjuangan dalam pandangan Islam


1) Arti Perjuangan Islam
Perjuangan Islam adalah perjuangan
menegakkan agama Allah, perjuangan Islam
bukanlah perjuangan yang bisa dibilang perkara yang
biasa sahaja. Hal ini bertujuan untuk memastikan
agama Allah itu diamalkan secara keseluruhan dan
bukan diamalkan hanya sebagian saja.
Mendengar kata jihad, yang secara umum
dipahami sebagai “berjuang” atau “perjuangan”.
Akan tetapi banyak belum memahami arti dar jihad
yang sebenarnya meajadi tujuan dari arti jihad itu
sendiri.
Jihad (Arab ‫ ) جٍاد‬menurut syariat Islam adalah
berjuang dengan sungguh-sungguh. Jihad
dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia
yaitu menegakkan Din (atau bisa diartikan sebagai

31
agama) Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan
cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul
dan Al-Qur‟an. Jihad yang dilaksanakan Rasul
adalah berdakwah agar manusia meninggalkan
kemusrikan dan kembali kepada aturan Allah,
menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada
ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan
tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah
Allah di bumi dengan damai dan saling mangasihi.
Namun dalam berjihad, Islam melarang pemaksaan
dan kekerasan, termasuk membunuh warga sipil yang
tidak ikut berperang, seperti wanita, anak-anak,
hingga manula.28
Makna jihad atau berjuang dalam bentuk
menegakkan kalimat dan agama Allah bukan
termasuk kedalam perjuangan untuk tanah air. Hal ini
bukan disebut sebagai fi sabilillah. Perjuangan untuk
menegakkan keadilan dan perjuang untuk tanah air
bukan termasuk kedalam jihad fi sabilillah akan
tetapi hanya sebagai bentuk kemarahan saja.
Pernah suatu ketika dalam perang Uhud, ketika
Rasulullah Sallallahu‟alaihi wasallam melihat mayat-
mayat yang bergelimpangan syahid di medan perang

28
Amirul Izwan bin rukman, Konsep Perjuangan Islam Di Dalam
Tafsir Al-Tibyan, (Jambi: Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin,
2019), h. 41.

32
Uhud, Rasulullah Sallallahu‟alaihi wasallam telah
menunjukkan kepada dua mayat: “Mayat ini masuk
syurga dan mayat ini masuk neraka.” Mayat yang
ditunjukan oleh Rasulullah Sallallahu‟alaihi
wasallam masuk syurga itu, orang ramai mengetahui
asalnya dia adalah seorang kafir dan mayat yang
ditunjukan oleh Rasulullah Sallallahu‟alaihi
wasallam pergi ke neraka bahwa orang melihat dia
berperang di pihak Islam. Setelah menyelidiki dan
memeriksa mayat-mayat yang dikatakan berada di
surga, tampaknya orang itu memeluk Islam tanpa
sadar dan dia perang melawan umat Islam dengan
setia dan tulus, dan dia mati syahid karena
menegakkan kalimah Allah. Adapun mayat yang
dikatakan masuk neraka walaupun dia perperang di
pihak orang Islam dan berperang bersama-sama
dengan Rasulullah Sallallahu‟alaihi wasallam, tetapi
setelah diselidiki dan dikaji, ternyata orang itu
berperang karena dia orang Madinah yang berperang
karena mempertahankan bumi Madinah. Maka dia
mati masuk neraka, karena dia berperang bukan
karena menegakkan kalimah Allah.29
Berperang karena memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi merupakan satu pemahaman yang banyak

29
Hj. Abdul Hadi Awang, Islam, Fikrah, Harakah dan Daulah,
(Selangor: Dewan Pustaka Fajar, 2010), h. 305.

33
dikatakan orang, sehingga membuat kita keliru yang
dapat memahami bahwa Melayu itu Islam, Arab itu
Islam dan lain sebagainya. Hal ini menjadi biasa
karena kita tidak mengetahui lebih detail mengenai
asal-usulnya. Tidka bisa dipungkiri bahwa cinta dan
kasih kita pada keluarga, teman dan sahabat adalah
perasaan yang ada di dalam hati, tetapi perasaan itu
tidak boleh dijadikan sebagai „aqidah atau pegangan.
Yang harus kita jadikan pegangan adalah keimanan
kita kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala, yaitu Islam
yang kita junjung tinggi dan kita sanjungkan, dan
kita jadikan sebagai salah satu yang lebih tinggi dari
segalanya.
Jihad merupakan salah satu perkara yang
disyariatkan oleh Allah SWT kepada umat Islam,
ianya menajdi salah satu tajuk uatama yang
disebutkan oleh Allah SWT dan Al-Quran Al-Karim,
bahkan terlalu banyak Al-Quran yang menceritakan
tentang kelebihan serta keutamaan yang diberikan
oleh Allah kepda mereka yang berhijad.30 Firman
Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah, ayat 216 yang
berbunyi:

30
Lajnah Tarbiyah Dan Perkaderan, Manhaj Daurah Tadribiyyah,
(Pustaka At-Tibyan: Terengganu, 2010), h,139.

34
ٰٓ َٰ ‫ُكتِب عه ْي ُك ُم ا ْن ِقتا ُل ٌَُُ ك ُْز ٌي نهكُ ْم ۚ َع‬
‫سى ا ْن تكْزٌُ ُْا ش ْيـًٔا هٌَُُ خ ْي ٌز‬
ۚ ‫نه ُك ْم‬ ٰٓ َٰ ‫َع‬
ٌَُُ‫سى ا ْن ت ُ ِحبُّ ُْا ش ْيـًٔا ه‬
‫ش ٌّز نه ُك ْم‬
‫ّللاُ ي ْعه ُم َا ْوت ُ ْم َل ت ْعه ُم ُْن‬
ٰ َ
Artinya : “Diwajibkan atas kamu berperang,
padahal itu tidak menyenangkan bagimu, tetapi boleh
jadi kamu tidak menyenangkan sesuatu, padahal itu
baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyenangkan
sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”31
Jihad ialah apabila disebut maka ianya akan
memberi maksud yaitu perang, terdapat juga
pandangan yang tidak bermaksud kearah itu, bahkan
telah ditetapkan secara umum dan bukan tertakluk
kepada peperangan sahaja, antara pandangan lain
ialah:
1. Berjihad melawan hawa nafsu ialah dengan
mempelajari urusan agama kemudian
berawal dengannya seterusnya
menyampaikan kepada orang lain.
2. Berjihad melawan syaitan juga ialah dengan
membersihkan diri dari segala jenis syubhah
serta perhiasan nafsu syahwat.

31
Al-Quran Surat ke 2 Al-Baqarah ayat ke 216.

35
3. Berjihad menentang orang kafir ialah
merangkumi dengan tangan, harta,
perkataan dan hati.
4. Berjihad menentang orang fasiq pula ialah
merangkumi dengan tangan, kemudian
dengan perkataan dan kemudian dengan
hati.32

B. Kajian Pustaka
Judul yang digunakan dalam skripsi ini memang
memiliki kemiripan dengan judul-judul skripsi lainnya
yang mencoba menganalisis film dan objek lainnya, seperti
skripsi berikut ini:

Analisis Narasi Fungsi Karakter Makna Perjuangan


Dalam Film Surat Dari Praha yang ditulis oleh
Muhammad Badruzzaman NIM 1112051100015
mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pada skripsi tersebut menggunakan
Teori Narasi Vladimir Propp.33

32
Lajnah Tarbiyah Dan Perkaderan, Manhaj Daurah Tadribiyyah,
(Pustaka At-Tibyan: Terengganu, 2010), h,141.
33
Muhammad Badruzzaman, “Analisis Narasi Fungsi Karakter Makna
Perjuangan Dalam Film Surat Dari Praha”, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2017)

36
Analisis Narasi “My Name Is Khan” dalam
Perspektif Komunikasi Antaragama dan Budaya yang
ditulis oleh Mega Nur Fitriana NIM 10905000238
mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif
HIdayatullah Jakarta. Pada skripsi ini menggunakan Teori
Narasi Tzevtan Todorov.34

Analisis Naratif Komunikasi Antarbudaya dalam


Film La Tahzan yang ditulis oleh Shifa Maharani
1112051000082 mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran
Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada penelitian tersebut
mengandung moral dengan menggunakan pendekatan
Narasi Tzevtan Todorov dengan perspektif Komunikasi
Antaragama dan Budaya. 35

Meskipun Penelitian ini memiliki kesamaan dan


merujuk pada penelitian diatas, namun ada perbedaan
dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu pada bahan
fokus masalah, cara mengolah data dan bahan penelitian
serta teori yang digunakan meskipun ada beberapa yang
sama-sama menggunakan teori Vladimir Propp.

34
Mega Nur Fitrinani, “Analisis Narasi My Name Is Khan dalam
Perspektif Komunikasi Antaragama dan Budaya”, (Jakarta: UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2013)
35
Shifa Maharani, “Analisis Naratif Komunikasi Antarbudaya dalam
Film La Tahzan”, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016)

37
C. Kerangka Berfikir
Skripsi ini dimulai dengan Bab 1 yaitu Pendahuluan
Pada bab ini, peneliti menjelaskan latar belakang masalah,
batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, kajian terdahulu, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.

Selanjutnya yaitu Bab 2 yang membahas tentang bingkai


Teoretis yang digunakan dalam skripsi ini.
Pada bab ini, dijelaskan tentang teori-teori yang berkaitan
dengan penelitian, diantaranya adalah teori narasi Todorov,
Levis-Strauss, Propp dan Camphell. Namun peneliti hanya
focus kepada teori Vladimir Propp.

Adapun tentang Gambaran Umum, objek dan subjek


penelitian dibahas pada Bab 3 ini, yang berisi tentang
penguraian umum tentang sejarah Film, Industri Film di
Indonesia.

Merupakan inti skripsi, penulis tempatkan pada Bab 4 ini


Dalam bab ini akan dituangkan hasil analisis beserta
penjelasan dari masalah yang diteliti.

Akhirnya Skripsi ini ditutup dengan Bab 5.

38
Pada bab ini tertulis tentang kesimpulan dari penelitian,
sekaligus menuangkan saran menurut penulis.

DAFTAR PUSTAKA : PENGURAIAN SUMBER


Berisikan sumber-sumber yang digunakan selama proses
penelitian, baik bersumber dari online maupun offline.

39
BAB III

GAMBARAN UMUM LATAR FILM BUMI MANUSIA

A. Sinopsis Film Bumi Manusia

Gambar 3.1

Diambil dari kisah nyata seorang Tirto Adhi Soerjo,


seorang jurnalis pribumi yang berjuang menghadapi
ketidakadilan oleh bangsa kolonial Belanda dan bagaimana
Minke mengedukasi masyarakat agar mengetahui bahwa
selama ini bangsa Kolonial memperlakukan tidak adil pada
pribumi. Nyai Ontosoroh sebagai wanita pribumi yang
pada masa itu di anggap lemah oleh bangsa kolonial
berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan keadilan. Ia

40
memiliki kekuatan dan karakter manusia yang kuat. Hal ini
membuat ia tegap dalam menghadapi situasi yang jatuh
bangun.
Secara garis besar, film Bumi Manusia menceritakan
bagaimana percintaan seorang pribumi jawa dengan wanita
keturunan Belanda. Dalam kisahnya, Minke seorang Jawa
totok yang jatuh cinta dengan gadis cantik bernama
Annalies Mellema yang dimana ia adalah seorang blasteran
Indo-Belanda putri dari Nyai Ontosoroh dan Herman
Mellema. Minke sangat dekat dengan kehidupan kolonial
hingga ia dekat dengan keluarga Annalies di dalam Film
Bumi Manusia.
Kisah cinta Minke dan Annalies tumbuh di antara
sekian banyak permasalahan sosial dan ketidakadilan
bangsa kolonial pada bangsa pribumi. Hal ini membuat
Minke bangkit untuk menegakkan keadilan, rasa
kebangsaan dan kemanusiaan. Selain itu, perjuangan Nyai
Ontosoroh, istri simpanan Herman Mellema yang
dipandang buruk oleh masyarakat, tapi kemudian belajar
menjadi pengusaha yang sukses.
Minke bukanlah nama asli, melainkan sebuah hinaan
yang diucapkan oleh bangsa kolonial. Banyak yang
beranggapan bahwa sebutan Minke merupakan plesetan
dari kata monyet atau monkey. Ia memiliki nama asli Tirto
Adhi Soerjo.

41
Tirto Adhi Soerjo lahir dengan nama Raden Mas
Djokomono di Blora. Ia anak kesembilan dari 11
bersaudara. Ayahnya bernama Raden Ngabehi Hadji
Moehammad Chan (EYD: Khan) Tirtodhipoero.36 Ia
dikenal sebagai Bapak Pers Nasional Indonesia dan Tokoh
Kebangkitan Nasional Indonesia. Ia juga dianggap sebagai
orang yang paling berjasa atas kebangkitnya pergerakan
kaum terdidik di Indonesia. Meskipun ia lahir di Blora,
namun tirto lebih lama tinggal di Bandung. Di masa
mudanya, tirto rajin mengirim tulisan-tulisannya ke
sejumlah surat kabar dengan berbahasa Jawa dan
Belanda.ia juga pernah membantu Chabar Hindia Olanda
pimpinan Alex Regensburgh selama dua tahun sebelum
pindah menjadi direktur Pembritaan Betawi, Pimpinan F.
Wriggers yang selanjutnya digantikan oleh Tirto.
Pria yang memiliki nama kecil Djokomono ini
mengenyam pendidikan di HBS Belanda dan memeruskan
studinya sebagai mahasiswa kedokteran di STOVIA,
Batavia. Namun, Karena lebih sibuk menulis di media
massa, ia akhirnya tidak menyelesaikan sekolah
dokterannya. Di Bandung, Tirto mendirikan 3 surat kabar
yakni Soenda Berita (1903-1908), Medan Prijaji (1907)
dan Poetri Hindia (1908). Karena menggunakan bahasa
Melayu (bahasa Indonesia) dan seluruh proses produksi

36
https://historia.id/politik/articles/membedah-silsilah-tirto-adhi-
soerjo-PG8ny diakses pada tanggal 08 Januari 2021 pukul 21:09 WIB.

42
dan penerbitannya dikerjakan oleh pribumi asli, Medan
Prijaji pun dianggap sebagai surat kabar Nasional yang
pertama kali terbit.37
Medan Prijaji dibuat untuk menyuarakan keluh kesah
dan penderitaan rakyat Indonesia oleh bangsa Belanda
pada saat itu, juga sebagai alat untuk menyatukan seluruh
bangsa pada proses perjalanannya membuahkan hasil.
Usaha Tirto dalam membangkitkan semangat dan
memberantas penindasan pada kaum pribumi lewat surat
kabar dapat dilihat sebagai gerakan kebangkitan
pembebasan hak-hak kaum pribumi. Lewat surat kabar ini,
gagasan dan nasionalisme tertulis pertama kali dan dibaca,
serta menjadi pembentuk kesadaran awal tentang
nasionalisme melampaui perbedaan suku, bangsa, ras,
agama dan organisasi.

Di ceritakan dalam Film Bumi Manusia, bagaimana


perjalanan seorang pribumi yang dekat dengan bangsa
kolonial dan berjuang mengangkat hak kemanusiaan dan
hak warga pribumi. Minke yang diperankan Iqbal
Ramadhan adalah seorang pribumi yang dekat dengan
kehidupan bangsa kolonial Belanda dan mencintai seorang
wanita berdarah belanda. Annelies yang diperankan oleh
Mawar De Jongh adalah seorang wanita berdarah

37
https://m.merdeka.com/raden-mas-djokomono-tirto-adhi-
soerjo/profil/ diakses pada tanggal 09 Januari 2021 pukul 10:21 WIB.

43
Indonesia-Belanda anak dari Nyai Ontosoroh yang
diperankan oleh Sha Ine Febriyanti dan Suaminya bernama
Mellema yang berdarah Belanda. Diceritakan dalam film
bahwa Minke mencintai Annalies dan menikahinya secara
sah dalam Islam. Akan tetapi hukum kolonial tidak
mensahkan atas hal itu. Kala itu para pribumi harus
mematuhi apapun hukum yang dibuat oleh bangsa
kolonial. Bangsa Kolonial Belanda memiliki kasta tertinggi
pada saat itu dan pribumi memiliki kasta paling rendah.

Minke mulai merasakan kejamnya bangsa kolonial


terhadap pribumi dan ketidakadilan didalam pemerintahan.
Ia mulai menulis keluh kesah dan penderitaan rakyat
Indonesia kedalam surat kabar. Apapun hal kejam yang
dilakukan oleh bangsa nonpribumi ia tuangkan kedalam
surat kabar.
Selain itu ada banyak permasalahan yang dirasakan
Nyai Ontosoroh. Diceritakan dalam film Bumi Manusia,
Nyai Ontosoroh menikah siri dengan Mellema yang
berkewarganegaraan Belanda lalu melahirkan seorang
gadis cantik bernama Annelies Mellema. Minke mencintai
Annalies dan juga sebaliknya. Ia pun menikah siri dengan
Annalies dan seminggu kemudian ia menikah secara agama
di rumah Annalies Mellema. Dalam hukum pengadilan
kolonial Belanda menikah secara agama tidak sah dalam
hukum kolonial. Maka hak Nyai Ontosoroh dalam

44
mendapatkan harta warisan dari suaminya Mellema tidak
ada dan Minke pun tidak disahkan oleh pengadilan tinggi
kolonial atas pernikahan yang mereka lakukan. Mellema
yang berkewarganegaraan Belanda mati Karena
penyalahgunaan obat-obat terlarang lalu dipulangkan ke
Belanda bersama Annalies. Annalies harus pulang ke
Belanda karena dianggap masih perawan dan pernikahan
yang dilakukan Minke pada Annalies tidak sah dalam
hukum kolonial. Maka ia dipulangkan kepada keluarga
Mellema di Belanda.
Melihat ketidakadilan yang dirasakan, Minke bersama
Nyai Ontosoroh mendatangi pengadilan kolonial Belanda
dan berusaha untuk mendapatkan keadilan itu dan meminta
untuk mensahkan pernikahan yang dilakukan Minke dan
mendapatkan hak harta warisan Mellema pada Nyai.
Perjuangan yang dilakukan Minke dan Nyai Ontosoroh
pada saat itu sangatlah menguras tenaga dan sampai pada
titik darah pengabisan. Masyarakat turun demo dan ingin
menghancurkan ketidakadilan yang dirasakan lama oleh
warga pribumi yang dilakukan bangsa nonpribumi.
Sampai pada titik darah penghabisan, hasil dari
pengadilan tinggi kolonial nihil. Keadilan yang harus nya
didapatkan Minke dan Nyai Ontosoroh tidak disetujui oleh
hukum kolonial. Mereka akhirnya pasrah dengan apa yang
dirasakan sebagai warga pribumi yang memiliki kasta

45
paling rendah dan tidak memiliki kekuatan serta wewenang
dalam hal itu. Sebagai Negara yang dijajah, pribumi
menjadi babu di negeri sendiri. Tolerasi, hak-hak
kemanusiaan dan keadilan tidak bisa dirasakan begitu saja.
Perjuangan yang dilakukan bangsa pribumi harus kuat dan
bersatu dalam melawan ketidakadilan tersebut.

B. Profil Pemain Film Bumi Manusia

1. Iqbaal Ramadhan

Gambar 3.2.
Berperan sebagai Minke
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan yang dikenal sebagai
Iqbal Ramadhan adalah seorang aktor dan penyanyi.
Ia mulai merambah dunia peran pertama kali di Film
Dilan 1990, Dilan 1991, dan Milea: Suara dari
Dilan. Awalnya, ia dikenal sebagai salah satu

46
personel boyband Coboy Junior. Selanjutnya ia
menebarkan sayapnya kedunia perfilman. Pada tahun
2018, ia memenangkan penghargaan ajang
International Film Festival & Awards Macao dalam
kategori Variety Asian Star: Up Next. Ia mengawali
dunia peran lewat drama musical Laskar Pelangi
(2010-2011) sebagai Trapani. Iqbaal juga sempat
bermain dalam film 5 Elang dan bernyanyi dalam
sountracknya yang berjudul “Terima Kasih”.

Tidak hanya memikirkan karier, Iqbaal juga


mengutamakan pendidikan. Pria kelahiran 28
Desember 1999 ini sempat beristirahat dari dunia
hiburan karena melanjutkan pendidikannya ke luar
negeri. Karena sangat memikirkan pendidikan, ia
menjadi ambassador aplikasi bimbel bernama Ruang
Guru. Ia memiliki keluarga yang sangat memikirkan
pendidikan dan agama. Namun, pada tahun 2018,
Iqbaal kembali dan bermain dalam film layar lebar
yang berjudul Dilam 1990 dengan lawan main
Vanessa Pricillia.38

38

https://entertainment.kompas.com/read/2020/02/06/165846810/profil-iqbaal-
ramadhan-dari-coboy-junior-hingga-dilan Diakses pada tanggal 14 Januari
2021 pukul 2020 WIB.

47
2. Mawar Eva De Jongh

Gambar 3.3
Berperan sebagai Annalies Mellema

Awal mula ia masuk ke dunia peran adalah di film


Miracle in Cell No.7 film yang berasal dari Korea
Selatan yang dibua ulang dalam versi Indonesia oleh
Falcon Pictures disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Setelah berperan sebagai Annalies dalam film Bumi
Manusia, ia kembali dipercaya oleh sutradara
Hanung Bramantyo untuk berperan dalam filmnya.

Pemilik nama lengkap Mawar Eva De Jongh ini lahir


pada tanggal 26 September 2001. Selain dikenal
sebagai aktris, ia juga berprofesi sebagai penyanyi
dan model. Perempuan blasteran Belanda-Batak ini
memulai kariernya saat ia menjadi juara diajang

48
model cilik. Ketika itu, Mawar De Jongh masih
duduk di Bangku Taman Kanak-kanak (TK).39
Awalnya, Mawar pernah bermain di FTV berjudul
Tukaang Mie Kocok Pujaan Hati. Ini menjadi awal
karier Mawar dalam dunia peran. Ia juga pernah
mendapatkan penghargaan Miss Celebrity Indonesia
2015 diajang pencarian bakat dan menjadi juara di
ajang Cardinal Awards. Tak hanya itu, ia juga
berhasil mendapatkan juara kedua Puteri Pariwisata
Tanah Karo. Sejak itu mulai banyak tawaran yang
datang padanya.
Meskipun masih terbilang baru, tetapi ia sudah
dipercaya untuk membintangi berbagai FTV,
Sinetron dan Film lainnya. film Serendipity (2018),
Sin The Movie (2019), Bumi Manusia (2019) hingga
Teman Tapi Menikah 2 (2020) ia bintangi sebagai
pemeran utama.
Selain berakting, ia juga suka dunia tarik suara. Ia
merilis Single berjudul berjudul Heartbeat, Lebih dari
Egoku, Lagi Sayang-sayangnya. Lagu nya sangat
tenar dan banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

39
https://kumparan.com/profil-artis/profil-mawar-de-jongh-aktris-
yang-bintangi-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia-1tOrYNGlIvN diakses
pada tanggal 15 Januari 2021 pukul 15.44 WIB.

49
3. Sha Ine Febriyanti

Gambar 3.4
Berperan sebagai Nyai Ontosoroh

Sha Ine Febriyanti atau lebih akrab disapa Ine


Febriyanti adalah dikenal sebagai seniman, bintang
film dan teater sekaligus sutradara. Pada tahun 2001,
ia menyutradrai film pendek bejudul Cinderella. Dari
sinilah ia memulai sebagai sutradara.
Ia telah menyambet sederet penghargaan salah
satunya Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Fim
Bandung 2016.40 Ine dilahirkan pada tanggal 18
Februari 1976 di Semarang. Ia menawali kariernya
sebagai model dalam cover majalah girl pada tahun
1992.

40
https://www.viva.co.id/siapa/read/869-ine-febriyanti Diakses pada
tanggal 15 Januari 2021 Pukul 16.35 WIB.

50
Awal karier Ine dilayar kaca membintangi sinetron
berjudul Darah biru. Setelah itu, karier Ine semakin
menanjak, hingga banyak yang mempercayainya
sebagai pemeran di teater, film-film dan lainnya.
pada usia 27 tahun, ia menikah dengan seorang
fotografer bernama Yudhi Datau. Dari keduanya
melahirkan 3 orang anak bernama Aisya Nura Datau,
Zeyn Arsa Datau, dan Amanina Aliyya Sahata Datau.
Lewat acting yang dibintanginya selama ini, ia
berhasil mendapatkan piala dan masuk kedalam
jajaran Nomisasi Pemeran Utama Terbaik Usmar
Ismail Award 2016, Nominasi Pemeran Utama
Wanita Festival Film Indonesia 2016, Pemeran
Utama Wanita Terbaik Indonesian Movie Actors
(IMA) Awards 2016 serta Pemeran Utama Wanita
Terpuji Festiva Film Bandung 2016.

51
4. Giorgino Abraham

Gambar 3.5
Berperan sebagai Robert Mellema

Giorgino Abraham adalah aktor sekaligus model


berdarah Indonesia-Belanda. Setelah selesai sekolah
di luar negeri, Gio ingin berkarier di Indonesia akan
tetapi di tentang sang Ayah karena dinilai tidak
memiliki bakat apapun. 1 tahun tidak mendapatkan
pekerjaan, Akhirnya ia kembali ke Australia.

Tidak sampai disitu, Usahanya untuk berkarier di


Indonesia membuahkan hasil. Ia berhasil
membintangi sebuah film Tendangan Dari Langit
pada tahun 2012. Film ini menjadi debut pertamanya
dan membuat ia diberi banyak tawaran untuk
bermain di film dan juga sinetron lainya.

52
Ditahun yang sama, Gio muncul di layar kaca
membintangi sebuah sinetron berjudul Karunia yang
berperan sebagai Rio.
Karier nya semakin naik ketika ia membintangi film
layar lebar berjudul Aku Anak Indonesia dan Bumi
Manusia. Film tersebut sukses dipasaran dan
membuat namanya terkenal di dunia entertainment.

5. Ayu Laksmi

Gambar 3.6
Berperan sebagai Ibunda Minke

Ia terkenal sebagai seorang seniman yang lahir di


Singaraja, Buleleng, Bali pada tanggal 25 November
1967. Di era 90-an, ia dikenal sebagai penyanyi yang
berhasil menembus industry musik nasional. Ia
dijuluki sebagai Lady Rocker.

53
Pemilik nama asli I Gusti Ayu Laksmiyani ini adalah
putri bungsu dari pasangan I Putu Gusti Wirasutha
dan I Gusti Ayu Sri Haryati. Ia besar dikeluarga yang
dekat dengan music. Sejak umur 4 tahun, Ayu telah
mengasah bakat seninya.41 Bahkan ia juga aktif
mengikuti festival seni dan musik lokal maupun
internasional.
Karena ia sangat menyukai musik, pada tahun 1991 ia
merilis lagu perdananya berjudul Istana Yang Hilang.
Namun sayang, lagu tersebut tidak lagu dipasaran dan
membuat ia vakum di dunia musik tanah air. Ia
memutuskan untuk kembali ke bali untuk
melanjutkan kuliahnya di bidang Hukum Universitas
Udayana. Di sana ia memulai dari awal untuk
berkarier di dunia music dengan bernyanyi di kafe
dan hotel.
Ia bernyayi dari kafe ke kafe lalu membuat usaha bar
kecil-kecilan. Ayu juga bernyanyi di kapal pesiar
menjelajahi lautan karibia sambil bernyanyi dalam 3
bahasa sekaligus, yaitu Inggris, Spanyol, dan
Perancis.42

41
https://www.viva.co.id/siapa/read/719-ayu-
laksmi#:~:text=Ayu%20Laksmi%20adalah%20seorang%20seniman,juga%20
dijuluki%20sebagai%20Lady%20Rocker.&text=Ia%20besar%20di%20keluar
ga%20yang%20dekat%20dengan%20seni%2C%20terutama%20seni%20musi
k. Di akses pada tanggal 10 Januari 2021 Pukul 10.17 WIB
42
Ibid,

54
Dari musik, ia mencoba masuk ke dunia perfilman.
Salah satu film yang sukses ia perankan adalah film
horror berjudul Pengabdi Setan. Selain itu ia juga
berperan dalam film Bumi Manusia yang disutradarai
Hanung Bramantyo sebagai Ibu Minke.
Dari film yang selama ini perankan, ia sudah
mendapatkan prestasi 13 kategori penghargaan dalam
Festival Film Indonesia 2017.

6. Bryan Domani

Gambar 3.7
Berperan sebagai Jan Dapperste/ Panji Darman

Memiliki nama lengkap Bryan Elmi Domani dan


akrab disapa BD lahir di Muenchen, Jerman pada
tanggal 29 Juli 2000. Bryan merupakan anak dari
Jurgen Domani dan Ade Domani. Ia merupakan
kakak dari artis bernama Megan Domani. Ayah

55
Bryan merupakan warga negara Jerman dan Ibu
Bryan berasal dari Banjarmasin. Tak heran Bryan
dan adiknya Megan Domani memiliki wajah bule
dari sang Ayah. Sewaktu kecil, Bryan Domani
tinggal di Jerman sampai ia berusia 3 tahun. Setalah
itu, keluarganya memutuskan untuk pindah ke
Indonesia.
Bryan menyukai segala hal yang berbau seni dan
olahraga. Awal karier, Bryan Domani masuk
kedalam grup musik bernama Super7 pada tanhun
2011. Pada saat itu, ia menggantikan James Awuy
yang telah keluar dari Super7. Pada tahun 2014,
Bryan menyatakan bahwa ia resmi keluar dari Super7
dan sudah tidak terikat kontrak apa-apa dengan
Super7. Bryan Domani bergabung dengan Super7
hanya selama 3 tahun. Saat setelah Bryan Domani
memutuskan untuk keluar dari Super7, Bryan
melakukan solo karier dengan menjadi seorang
bintang iklan dan pemain sinetron. Debut pertama
Bryan Domani di televisi yaitu dengan memainkan
peran dalam sinetron Bastian Steel Bukan Cowo
Biasa pada tahun 2014 di RCTI. 43

43
https://thegorbalsla.com/biodata-bryan-
domani/#:~:text=Bryan%20Domani%20dilahirkan%20di%20luar,menjadi%2
0astronot%20saat%20ia%20kecil. Diakses pada tanggal 19 Januari 2021
Pukul 14.13 WIB.

56
Bryan sempat bermain sinetron yang dipasangkan
dengan Cassandra Sheryl Lee yang berjudul Aisyah
Putri The Series: Jilbab in Love. Sinetron tersebut
berakhir pada 15 Februari 2015. Lalu ia kembali
membintangi sinetron dengan judul Perempuan Di
Pinggir Jalan The Series. Ia beradu acting dengan
aktris Haviza Devi Anjani. Selain itu, Bryan pernah
membintangi sinetron berjudul Best Friend Forever
di tahun 2012, Jessy & Super7 di tahun 2013, Anak
Langit pada tahun 2017, Boy tahun 2017, Siapa
Takut Jatuh Cinta tahun 2017 dan masih banyak lagi.
Ia juga memainkan peran di film Revan & Reinan di
tahun 2018.

57
7. Jerome Kurniawan

Gambar 3.7
Berperan sebagai Suurhof

Ia memulai karirnya sebagai penyiar Radio Virgin,


setelah sebelumnya bekerja di sebuah kantor hukum.
Saat masih menjadi penyiar radio. Ia memang sudah
mengenai dunia seni peran karena selalu mengikuti
kelompok teater dan kompetisi seni sejak kecil. Ia pun
mengikuti pemilih pemain untuk film Bumi Manusia
yang meloloskannya. Berkat memerankan tokoh utama
dengan nama Nakula di film Senior. Jerome sudah
banyak membintangi film Indonesia diantaranya tahun
2019 ia menjadi aktor dalam film Dilan 1991 yang
beperan sebagai Yugo, Bumi Manusia berperan sebagai
Robert Suurhof, Sin berperan sebagai Kevin dan Senior
sebagai Nakula. Tahun 2020 ia juga menjadi aktor

58
dalam film Milea: Suara dari Dilan yang melanjutkan
series film Dilan 1991. Lalu ia berperan sebagai Darius
dalam film Surat dari Kematian. Pada tahun 2020 ia
dipercaya untuk berperan sebagai Erlangga dalam film
Satria Dewa: Gatotkaca. Prestasi lainnya yang pernah ia
raih adalah pernah mendapatkan nominasi pada tahun
2019 dalam Festival Film Indonesia 2019 sebagai Piala
Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan Piala
Maya sebagai Aktor Pendatang Baru Terpilih. Juga pada
tahun 2020 ia masuk nominasi sebagai Pemeran
Pendatang Baru Terbaik dan Pemeran Pendatang Baru
Terfavorit pada Indonesian Movie Actors Awards.

C. Apresiasi dan Prestasi film Bumi Manusia

Sebagai media komunikasi massa, film memiliki


kekuatan potensial untuk mempengaruhi cara publik
berfikir, bersikap dan berperilaku atas isu tertentu. Pesan
film sebagai media komunikasi massa dapat berbentuk
apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan tetapi,
umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan,
baik itu pesan pendidikan, hiburan, informasi dan
sosialisasi.
Film juga dianggap sebagai media komunikasi yang
ampuh terhadap massa yang menjadi sasarannya, karena

59
sifatnya yang audio visual, film mampu bercerita banyak
dalam waktu yang sangat singkat. Ketika kita menonton
film, penonton seakan-akan dapat mengikuti alur dalam
film tersebut dan menembus ruang dan waktu yang
menceritakan kehidupan yang ada dalam film tersebut.
Film ini mendapatkan banyak mendapatkan
penghargaan dan nominasi yang diadakan di Indonesia.
Selain itu, film ini juda mendapatkan bayak apresiasi dari
berbagai sineas dan penggemar film di Indonesia yang
dibuktikan dengan penghargaan yang didapat. Berikut ini
adalah penghargaan yang didapatkan oleh film Bumi
Manusia:
1. Festival Film Bandung untuk Pemeran Utama Pria
Terpuji Film Bioskop tahun 2020 oleh pemeran
utama dalam Film Bumi Manusia yaitu Iqbal
Ramadhan
2. Festival Film Bandung untuk Penata Kamera Terpuji
Film Bioskop tahun 2020 oleh Ipung Rachmat
Syaiful.
3. Festival Film Bandung untuk Penulis Skenario
Terpuji Film Bioskop tahun 2020 oleh Salman
Aristo.
4. Festival Film Bandung untuk Sutradara Terpuji Film
Bioskop tahun 2020 oleh Hanung Bramantyo.

60
5. Masuk kedalam jajaran Box Office di Indonesia
sepanjang tahun 2019.
6. Mendapatkan penghargaan Festival Film Bandung
untuk Film Bioskop Terpuji tahun 2020
7. Penghargaan Keunggulan Archive Value Film (Film
Bernilai Kearsipan) berupa Award of Excellence
Sinematek Indonesia (AESI)
8. Piala Maya untuk Penyuntingan Terpilih oleh Sentot
Sahid dan Reynaldi Christanto tahun 2020.
9. Piala Maya untuk Tata Kostum Terpilih oleh Retno
Ratih Damayanti tahun 2020
10. Tembus 1 juta penonton dalam 2 pekan penayangan
11. Termasuk kedalam film dengan tontonan terbanyak
di tahun 2019
12. Termasuk kedalam film terpanjang selama 180 menit

Di Festival Film Indonesia 2019, film Bumi Manusia


mendapatkan 12 Nominasi. Sayangnya gagal membawa
piala dari 12 nominasi yang ada . film Kucumbu Tubuh
Indahmu menjadi pesaing film Bumi Manusia karena
sama-sama meraih 12 nominasi. Selain itu juga, film
Bumi Manusia dinominasikan di tiga kategori Festival
Film Tempo pada tahun 2019.

61
D. Kritik dan Penilaian Film Bumi Manusia dari Pakar
Bumi Manusia, novel pertama dalam Tetralogi Pulau
Buru, adalah salah satu karya terpenting Pramoedya
Ananta Toer. Pada tahun 1969, pram pernah dipenjara di
di pulau buru tanpa pernah diadili. Disanalah dia menulis
Bumi Manusia. Pada 1981, kejaksaan agung menarik
novel itu dari peredaran dan menyatakannya sebagai
bacaan terlarang dengan tuduhan propaganda
44
komunisme. Dalam Channel Asumsi, berbicara dengan
berbagai tokoh untuk menggali pengalaman mereka
dalam membaca Bumi Manusia. Banyak yang
menceritakan pengalaman membaca buku Bumi Manusia.

“Banyak mahasiswa curi-curilah baca buku itu.


Saya pikir buku Bumi Manusia itu salah satu
bukunya anak muda, artinyabuk yang sempat
mengubah cara berfikir generasi muda saat itu, saya
piker, termasuk saya.” tutur Faiza Mardzoeki,
seorang penulis “They Call Me Nyai Ontosoroh”
dalam wawancara di channel Asumsi.
“Bumi Manusia itu bagus, tapi tidak luar biasa.
Sejarahnya hebat. Buku Pram yang bagus bagi saya
ya mungkin „Bukan Pasar Malam‟ atau Perburuan,
zaman dulu. Bumi Manusia itu ya, tebal ada
beberapa jilid tapi sebenarnya dari karya pram
bukan itu yang berbagus menurut saya” ucap
Gunawan Muhammad seorang penulis, dalam
wawancara di channel Asumsi.

Usai memilih Iqbaal sebagai pemeran Minke dalam


Bumi Manusia, Hanung Bramantyo dan pihak Falcon

44
Youtube Channel Asumsi “ Kini Kita Cerita Tentang Bumi
Manusia”. Diakses pada tanggal 28 Januari 2021 pukul 11:16 WIB.

62
Pictures mendapat kritikan dari berbagai pihak. kritikan
tersebut didasari atas usia Iqbaal yang masih muda, usia
yang masuk kedalam kategori milennial. Kehidupa di era
milenial yang serba enak berbanding terbalik dengan latar
kehidupan sosok Tirto dan tokoh Minke yang hidup di era
penjajahan. Namun, hal yang membuat Hanung terkesan
justru pada kemampuan Iqbaal dalam mengeluarkan
rayuan gombal tanpa ada kesan picisan.45

Dalam Kompasiana Beyond Blogging, seorang Sales


Marketing Operation bernama Freddy Kwan mengkritik
Iqbaal saat berperan sebagai Minke di Film Bumi
Manusia. Menurutnya, karakter Minke yang dimainkan
oleh Iqbaal Ramadhan kurang cocok untuk dirinya.

“Saya lebih suka dan melihat Iqbaal Ramadhan


lebih bermain lepas dalam berperan sebagai anak
muda modern yang slengean, atau seorang penggoda
wanita dengan humor-humor nya yang segar.”46

45

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/15/190500610/perjalanan-
tokoh-bumi-manusia-dari-tirto-minke-hingga-iqbaal-ramadhan?page=2
Diakses pada tanggal 28 Januari 2021 pukul 20:55 WIB.
46

https://www.kompasiana.com/freddykwan/5d6bbe650d82302897323172/kriti
k-untuk-bumi-manusia-karakter-seorang-anak-priayi?page=all Diakses pada
tanggal 07 Februari 2021 pukul 18:53 WIB.

63
BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Pada bab ini, penulis memaparkan data dan temuan


penelitian yang terdiri dari wawancara, observasi dan
dokumentasi berdasarkan dari penelitian yang ada
sebelumnya mengenai film Bumi Manusia, wawancara
dengan seorang penulis naskah film Bumi Manusia dan
bagaimana tanggapan para penonton mengenai film ini.

Bumi Manusia diterbitkan pertama kali oleh Hasta


Mitra (Jakarta) pada pertengahan tahun 1980, tidak lama
setelah pengarang Pramoedya Ananta Toer dibebaskan (oleh
penguasa Orde Baru) dari pengasingannya di Pulau Buru
(Yudiono,2007:302). Novel ini menyatakan “terlarang” oleh
pemerintah karena dianggap mengandung ajaran marxisme
dan komunisme. Padahal roman ini mengajarkan
nasionalisme kepada bangsa sendiri. Pramoedya merupakan
seorang novelis Indonesia yang terkemuka dan sering
dibicarakan oleh pengkritik sastra dalam dan luar negeri. A.
Teeuw pula pernah mengungkapkan bahwa Pramoedya
adalah penulis yang muncul hanya sekali dalam satu
generasi, atau malah dalam satu abad (1980:242).

64
Bumi Manusia mengisahkan tentang kegelisahan
seorang pemuda bernama Minke. Ia merupakan seorang
pemuda berdarah priyayi yang sedang menamatkan sekolah
di HBS di Surabaya. Pola pikirannya yang kritik
menjadikannya lebih dewasa ketimbang anak seusianya.
Selain itu ia mampu keluar dari kepompong kejiwaannya
menuju manusia yang bebas dan merdeka. Di sudut lain, ia
malah membelah jiwa ke-Eropa-an yang didapatnya dari
bangku sekolah, yang saat itu menjadi simbol dan kiblat
ilmu pengetahuan dan peradaban.

Cerita ini dibuka saat Minke berkesempatan


berkunjung ke rumah seorang Belanda kaya, bernama
Herman Mellema, Minke diajak oleh temannya yang
bernama Robert Shuurhof. Belanda ini terkenal kaya karena
memiliki perkebunan yang luas dengan beberapa buah
pabrik di banyak tempat. Saat berkunjung, ia tidak menemui
Mellema, tapi malah bertemu dengan istrinya yang anggun,
bernama Nyai Ontosoroh dan anak gadisnya yang cantik;
Annelies Mellema. Dari pertemuan pertama ini pula semua
berawal. Minke dnegan kesederhanaannya berhasil merebut
simpati gadis cantik jelita tersebut, hingga akhirnya mereka
saling jatuh cinta. Percintaan ini pun disetujui oleh ibunya
yang bernama Nyai Ontosoroh, yang belakangan
menganggap Minke sebagai anaknya. Sementara itu, tanpa
latar belakang yang jelas Herman Mellema telah

65
meninggalkan mereka begitu saja. Kini, tinggallah Nyai
Ontosoroh yang awalnya bernama Sanikem bersama dua
orang anak, yakni; Robert Mellema dan adiknya Annelies
hasil pernikahannya dengan Herman.

Sekilas dikisahkan bagaimana Nyai Ontosoroh yang


kala itu masih berumur 14 tahun harus rela dijual ayahnya
(Satrotomo) kepada seorang tuan besar bernama Mellema,
demi peningkatan jenjang karir dari juru tulis menjadi
seorang kassier. Anehnya, Nyai Ontosoroh ini kurang
bersahabat dengan anak lelakinya (Robert Mellema).
Tingkah Robert yang urakan dan hanya mementingkan diri
sendiri membuat Nyai tidak ambil pusing dengan semua
tingkah lakunya. Ternyata. Kejadian ini bermula dari tidak
ada harmonisnya hubungan orang tua mereka, yang
berdampak pada perkembangan psikologi Robert. Lambat
laun sikapnya cenderung mengikuti jejak ayahnya yang suka
menghambur-hamburkan uang dnegan kegiatan mabuk-
mabukan dan sering kali singgah di lokalisasi. Konflik
semakin memuncak saat Mingke mendapat tawaran
menginap dan tinggal di rumah mewah itu. Robert yang
mengetahui keadaan itu, langsung tidak dapat menerima hal
tersebut. Sementara itu, di luar sana, tanggapan ornag
bermacam-macam. Ada yang menganggap Mingke jatuh
hati dengan kecantikan Nyai Ontosoroh yang kala itu
dianggap negatif.

66
Dalam pandangan masyarakat, Nyai Ontosoroh tidak
lebih dari seorang gundik yang hidup dengan Robert
Mellema, karena itu derajatnya sangat rendah. Kabar ini pula
yang membuat keluarga, terutama ayahandanya, yang kala
itu mendapat promosi bupati, menjemputnya dengan sebuah
scenario kejutan. Mingke pun harus dibawa paksa dari
rumah Nyai dalam keadaan tidak siap, seakan-akan menjadi
penjahat yang palng dicari-cari.

Singkat kata, Mingke akhirnya menikah dengan pujaan


hatinya, Annelies, secara Islam. Kebahagiaan itu seakan jadi
pertanda masa depan yang lebih baik. Semua orang memberi
salam. Namun, kebahagiaan itu tidak lama, karena Nyai
Ontosoroh masih terlibat peradilan perihal pengasuhan
Annelies yang menurut hukum Belanda Annelies harus
kembali ke Belanda karena orangtuanya adalah orang
Belanda. Hukum Belanda juga tidak megakui pernikahan
yang telah berlangsung dan menganggap Annelies masih
anak-anakyang belum dewasa dan belum pernah menikah.

Dengan segala upaya Nyai mempertahankan satu-


satunya harta berharganya. Kesedihan jelas digambarkan,
bagaimana mereka tidak punya kekuatan lagi untuk
melawan. Di bawah tangga telah berkerumun Marechaussee.
Annelies dibawa dan dituntun seperti seekor sapi, dan
berjalan lambat-lambat, anak tangga demi anak tangga.

67
Annelies berpikir apa yang terjadi padanya sekarang seperti
yang terjadi pada mamanya (Nyai Ontosoroh) dahulu yang
tidak mampu membela dari kekuasaan Tuan Mellema.47

Sejak diumumkannya Iqbaal Ramadhan sebagai Minke


tentu pro dan kontras terjadi karena kekhawatiran yang
membuat nyawa seorang Minke menjadi tak sesuai karakter
di Novel. Namun Iqbal mampu keluar dari citranya sebagai
Dilan dari Dilan 1990. Kelihaian sosok Iqbaal Ramadhan
yang menuturkan bahasa Belanda dengan baik menjadikan
dia terlihat cerdas layaknya anak muda milenial, walau
penguasaan bahasa Jawanya terkadang tidak konsisten. Sha
Ine yang telah berhasil memerankan Ontosoroh, karakter
yang apik diperlihatkan Sha Ine yang membuat sosok Nyai
Ontosoroh tetep hidup dalam film. Sosok Ayu Laksmi yang
dengan apik memerankan ibu Minke, walaupun kehadiran
Ayu hanya sekejap, namun peran ibu Minke yang diterima
Ayu merupakan pilihan yang cocok dan tepat. Sosok
Annelies yang diperankan Mawar menjadi wanita dengan
karakter yang lemah lembut, cantik dan pekerja keras.
Mawar mampu menjadi wanita dengan karakter Annelies
sebagai wanita lemah lembut dengan kecantikan bak noni
Belanda. Kekuatan cinta Minke dan Annelies yang begitu
ditonjolkan menjadikan sosok Panji Darman atau Jan

47
Nur Hastuti, Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
Kajian Sosiologi Sastra, (Semarang: HUMANIKA, 2018), h.64-67.

68
Dapperste tidak begitu keluar, namun di tangan Hanung
Bramantyo, racikan alur dan kekuatan tokoh menjadi cara
tersendiri dalam menyampaikan pesan dalam novel Bumi
Manusia melalui sebuah film.48

Berbicara mengenai sastra Indonesia tidak akan luput


dari nama Pramoedya Ananta Toer. Pengakuan atas
kemampuan Pramoedya tidak hanya datang dari dalam
negeri namun juga dari luar negeri. Pramoedya merupakan
sastrawan angkatan 45, karya-karyanya hingga kini masih
diminati, meskipun Pramoedya sastrawan yang penuh
dengan kontroversi baik dikalangan sastrawan maupun
pemerintah. Pramoedya dipuja bak dewa sekaligus bak
setan, demikian yang tertulis dalam pengantar Biografi
Singkat Pramoedya Ananta Toer (Rifai, 2010:7) 49

“Bumi Manusia” mengisahkan pergolakan sosial di era


Kolonialisme, bukan sekedar pergolakan sosial, bumi
manusia juga mengandung nilai nasionalisme berbalut
humanistic yang membuka pandangan sebagian besar dari
para peminat Bumi Manusia. Bumi Manusia menceritakan
kisah tokoh Minke, salah satu anak pribumi yang bersekolah
di HBS. Kala itu, HBS merupakan sekolah yang hanya
menerima orang-orang keturunan Eropa. Namun, Minke
48
Novia Nur Afsani, Ekranisasi Novel Bumi Manusia Karya
Pramoedya Ananta Toer ke dalam Film, (Surakarta: Universitas Sebelas
Maret, 2016), h. 6-7.
49
(Rifai, 2010:7)

69
menjadi pengecualian sebab seorang anak pesohor, pandai
serta peawai menulis. Selain Minke, ditampilkan juga sosok
Nyai Ontosoroh. Saat itu, Nyai merupakan sebutan bagi
perempuan yang tak memiliki norma kesusilaan karena
statusnya sebagai istri simpanan. Hal itu membuat Nyai
Ontosoroh tak memiliki hak asasi manusia yang pantas.
Tokoh Annelies seperti ibunya Nyai Ontosoroh, ingin
menjadi Jawa Tulen sekalipun terikat dengan status ayahnya
yang berdarah Eropa. Minke dan Annelies saling jatuh cinta.
Sekalipun Sang Ibu mendukung mereka, cinta mereka
berhadapan dengan system sosial dan hukum colonial.
Terlebih setelah Herman Mellema ditemukan tewas di
Rumah Candu seklaigus rumah border milik Babah Ah
Tjong.

Film “Bumi Manusia” yang diadaptasi dari novel


karya Prameodya Ananta Toer yang terinspirasi dari kisah
awal abad ke-20. Novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya
Ananta Toer dilarang terbit oleh rezim orde baru, padahal di
Belanda, novel tersebut mempunyai sudut pandang yang
tersendiri bagi pembaca disana, Putu Wirya (1984:27).
Alhasil novel yang sempat dilarang oleh pemerintah pada
zaman itu memperoleh rating tinggi setelah difilmkan di era
ini. Dengan demikian waktu dibalikkan sedemikian rupa dan
hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula,
juga pertautan rasa, kegamangan jiwa, percintaan. Film

70
“Bumi Manusia” sebagai periode penyemaian dan
kegelisahan dimana Annelies sebagai Aktris manusia yang
hidup di tengah perdebatan yang menarik identitas Annelies
yang dianggap Eropa karna Ayahnya, namun berusaha hidup
sebagai manusia pribumi bersama ibunya Nyai Ontosoroh.
Oleh karena itu, penikmat sastra dapat menemukan realitas
kehidupan dengan segala peristiwa itu benar-benar ada dan
pernah terjadi dalam kehidupan masyarakat, dan adanya
keyakinan itu peminat sastra akan memilih dan menelaah
tentang Perangai yang terkandung dalam karya sastra
tersebut.50

Adapun Novel Bumi Manusia merupakan salah satu


novel dari rangkaian tetralogi buru karya pramoedya Ananta
Toer yang terbit pada tahun 1980. Novel ini dibuat saat
Pramoedya menjalani masa pengasigan sebagai tahanan
politik di Pulau Buru. Hal yang menarik dari novel Bumi
Manusia yaitu latar utamanya yang terjadi pada masa awal
abad ke-20 tepatnya pada tahun 1900. Bumi Manusia
menceritakan kehidupan Minke, putra seorang Bupati yang
memperoleh pendidikan Belanda pada masa pergantian
abad 19 ke abad 20. Pendapat yang berkembang menyatakan
bahwa Minke adalah nama samara dari seorang tokoh pers

50
Ari Ratu, Kamajaya Al Katuuk, Intama Jemmy Polii, Semiotika
Perubahan Sikap Tokoh Annelies dalam Film “Bumi Manusia” Karya
Hanung Bramantyo, (Manado: Jurnal Bahtra, 2020), h. 31.

71
generasi awal Indonesia yakni RM. Tirto Adhi Soerjo.51
Bumi Manusia adalah salah satu film terbaik tahun 2019
yang diadaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer. Dari
segi psikologi, tokoh utama dalam film ini sangat unik
karena latar kehidupan dan kebudayaan ini digambarkan
terjadi pada sekitar akhir abad ke delapan sampai abad awal
sembilan belas.52 Dalam film Bumi Manusia, tokoh Minke,
dilihat dari aspek jiwanya lebih banyak Superego daripada
Ego dan Id. Tokoh Minke sebagai tokoh utama lebih
mengutamakan pemuasan Superegonya. Hal ini dapat
diketahui dari perilaku Minke yang sering menyelesaikan
masalah dengan sabar dan jga patuh kepada orangtuanya
juga kemalangan yang menimpanya di kisahnya tidak
membuat ia berhenti memberontak, akan tetapi justru
membuat semangatnya membara untuk menyudahi nasib
Bangsanya.53

Data dan hasil temuan yang ada menyebutkan bahwa


pada jaman dahulu, Bumi Manusia kerap dianggap sebagai
alternatif bacaan sejarah mengenai rasa kebangkitan dan
keadilan di Hindia. Karakter utama dalam film Bumi

51
Ira Rahayu, Analisis Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
Dengan Pendekatan Memetik, (Cirebon: Judiksatrasia Unswagati, 2020), h.
44-45.
52
Ellysa Fitriani; Agus Marduki; dan Joko Setiyono, Analisis Tokoh
Utama Film Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer Dan Relevansinya
Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA, (Bojonegoro: LENTERA,
2020), h. 232.
53
Ibid, h. 239.

72
Manusia adalah Minke yang terinspirasi dari sosok Tirto
Adhi Soerjo yang merupakan Bapak Pers Nasional dan
Pendiri Sarekat Islam. Perjuangan Tirto dalam
keberpihakkannya pada yang lemah, memperjuangkan hak
warga pribumi serta menjadi aktivis pergerakan kebangkitan
nasional pada masa pejajahan Belanda. Sebagai seorang
Pribumi, Minke tidak begitu disukai oleh siswa-siswa
lainnya. namun Minke adalah siswa yang pandai dan juga
seorang penulis. Karena menulis pula lah Pramoedya disukai
oleh gurunya Magda Peters. Sebagai seorang penulis, Minke
menggunakan tulisannya sebagai senjata untuk melawan
kesemenang-menangan kolonial Belanda. Sosok Minke
adalah tokoh revolusioner, melawan ketidakadilan pada
bangsanya dan bahkan memberontak terhadaap budayanya
sendiri, budaya Jawa yang dirasanya menghinakan
kemanusiaan manusia.

Tokoh lain yang ditonjolkan adalah Nyai Ontosoroh.


Seorang perempuan Pribumi yang digambarkan sebagai
tokoh perempuan yang telah melampaui wanita sebangsanya
dalam hal pengetahuan. Nyai Ontosoroh digambarkan
sebagai tokoh yang memiliki kepribadian yang kuat, kerja
keras, disiplin, dan memiliki semangat belajar yang tinggi.
Sebagai seorang Nyai, Ontosoroh menyadari kedudukannya
dalam pandangan masyarakat. Umumnya, seorang Nyai
hanya dianggap sebelah mata dan tidak memiliki nilai baik

73
dalam masyarakat Pribumi sendiri maupun Eropa. Oleh
karena itu, Nyai Ontosoroh harus membentuk dirinya sendiri
sebagai pribadi yang memiliki nilai yakni dengan bekerja
keras dan belajar. Berkat kerja keras dan arahan dari Tuan
Herman Mellema, Nyai Ontosoroh berhasil keluar sebagai
Nyai yang tidak biasa.54 Nyai Ontosoroh merupakan
gambaran perempuan awal abad 20 yang berpikiran modern,
karena memperoleh didikan dari suaminya yang
berkebangsaaan Belanda dan gemar membaca berbagai buku
dan surat kabar, Nyai Ontosoroh yang tadinya hanya seorang
gundik yang tak memiliki hak (sama halnya seperti budak)
tumbuh menjadi perempuan yang mandiri, berani
mengemukakan pendapat, berani melawan ketidakadilan
yang menimpa dirinya. Nyai Ontosoroh merupakan tokoh
yang istimewa, ia mempu mengubah kemalangan hidupnya
yang tadinya hanya seorang gundik namun kemudian
bertumbuh menjadi wanita yang terpandang, bermartabat,
berwawasan dan berkarakter.55

Meskipun Sanikem/ Nyai Ontosoroh seorang gundik


kaum penjajah Belanda, tapi dirinya mampu membuktikan
bahwa tanpa bersekolah Nyai Ontosoroh mampu

54
Rahmi, Studi Pendidikan Karakter dalam Media (Analasis Nilai-
nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya
Ananta Toer), (Surakarta: Journal of Rural Development, 2014), h. 175-176.
55
Ira Rahayu & Tri Pujiatna, Analisis Novel Bumi Manusia Karya
Pramoedya Ananta Toer Dengan Kajian Feminisme, (Cirebon: Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2019), h. 32.

74
membangun perusahaan sendiri dan memperjuangkan
kehidupan yang layak bagi dirinya dan anak-anaknya
ditengah kekuasaan Borjuis. Inilah perkaranya kelas Borjuis
yang menelan kelas proletar. Namun Nyai Ontosoroh dan
Minke tidak ingin menyerah tanpa adanya usaha atau
perlawanan.56 Salah satu bentuk kekuasaan kaum Borjuis
yaitu terhadap Nyai Ontosoroh yaitu seorang pribumi yang
harus dijual dan dijadikannya seorang Nyai atau menjadi
budak dari kaum dari kaum Borjuis, menjual kehormatan
demi mendapatkan kehidupan senang dan mewah.
Kemudian kaum Borjuis mengunakan ilmu pengetahuan
yang canggih dan orang-orang mengagung-agungkan itu
semua tanpa mereka sadari, mereka telah dikuasai oleh
kaum Borjuis untuk melakukan pengisapan dan eksploitasi
terhadap kaum proletar. Orang-orang Eropa sebagai kaum
Borjuis yang menguasai pribumi kala itu merasa paling
benar dan tak memiliki sedikitpun kesalah dalam bertindak,
pribumi sebagai kaum yang tertindas harus menerima
kesalah yang diberikan kaum penindas kepada untuknya,
mereka tak memiliki pilihan selain menerima kesalahannya.
Pramoedya ingin menggambarkan di masa itu, bahwa
pribumi sebagai kaum proletar benar-benar mengalami

56
Risnawati, Anshari dan Aslan Abidin, Pertentangan dan Kesadaran
Kelas dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
(Pendekatan Teori Marxis), (Makasar: Journal Retorika, 2016), h. 69.

75
penindasan pada dirinya. Tak ada daya melawan kaum
Borjuis karena mereka memiliki kekuasaan.

Bahkan hukum saat itu hanya berpihak pada yang


berkuasa, bagi orang-orang pribumi seperti Nyai Ontosoroh
salah satunya, dipandang sebelah mata terhadap hukum,
karena bukan darah Eropa, yaitu darah penguasa kaum
Borjuis. Nyai yang hanyalah seorang budak berusaha
meminta keadilan pada hukum namun itu percuma, kaum
prolear dikalahkan oleh kaum Borjuis yang memiliki
kekuasaan dan uang. Uang adalah penentu hukum tanpa
uang maka tidak akan ada pula keadilan. Inilah salah satu
bentuk pertentangan kelas dalam masyarakat, uang dan
kekuasaanlah yang menjadi penentu, bukan hanya orang-
orang pribumi yang dikuasainya, namun hukum pun yang
harusnya adil, kini telah berpihak kepada penguasa. 57

Tidak hanya Nyai Ontosoroh dalam novel Bumi Manusia


ada juga tokoh Annelies Mellema yang merupakan simbol
perempuan cantik luar biasa, namun lemah dan teraniaya.
Tokoh Bunda Minke, gambaran perempuan Jawa yang
sangat menjunjung tinggi norma budaya, bunda juga
merupakan karakter ibu yang ideal, bijaksana, mampu
memposisikan dirinya sebagai ibu maupun sebagai istri.

57
Risnawati, Anshari dan Aslan Abidin, Pertentangan dan Kesadaran
Kelas dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer
(Pendekatan Teori Marxis), (Makasar: Journal Retorika, 2016), h. 76.

76
Selain itu, ada juga tokoh Minem, Minem merupakan figure
perempuan centil, hanya bisa mengandalkan kecantikannya
untuk memperdaya lelaki, pemalas, lebih suka bersolek
daripada bekerja, tidak bermoral. Karakter tokoh perempuan
dalam novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer,
menarik untuk dikaji dari berbagai perspektif.58

58
Ira Rahayu & Tri Pujiatna, Analisis Novel Bumi Manusia Karya
Pramoedya Ananta Toer Dengan Kajian Feminisme, (Cirebon: Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2019), h. 32.

77
BAB V

PEMBAHASAN

Dalam bab ini, penulis akan memaparkan data analisi


penulis yang terdapat dalam film Bumi Manusia, sesuai dengan
teori yang digunakan penulis yaitu teori Narasi oleh Vladimir
Propp untuk menganalisa narasi dalam film serta karakter dalam
tokoh pribumi dan nonpribumi dan bagaimana makna perjuangan
dalam perspektif Islam. Berikut ini adalah hasil dari temuan yang
berkaitan dengan teori diatas:

A. Analisis Narasi Nilai Perjuangan Pribumi menggunakan


teori Vladimir Propp
Dalam menganalisis karakter terhadap ringkasan
cerita, dialog, dan cerita dapat menggambarkan seperti
apa karakter setiap tokoh atau pelaku yang ada dalam
film. Definisi yang menunjukan suatu peristiwa akan
ada lambang dan kode-kode tertentu. Seperti contoh
pada scene dimana seseorang bertindak seperti
penjahat, berlaku sombong dan mencuri barang milik
orang lain. Hal ini didefinisikan sebagai seorang
penjahat dalam rangkaian fungsi pelaku. Tidak
dijelaskan siapa nama tokohnya tetapi menggunakan
istilah penjahat, pahlawan, pendonor, pembekal dan

78
lain sebagainya. Pahlawan merupakan tokoh utama
yang selalu hadir dalam setiap peristiwa. Penjahat
adalah penghambat . pembekal adalah alat yang dapat
membantu pahlawan jika mendapatkan kesulitan.
Berikut ini Analisis narasi dalam film Bumi Manusia.

1. Adegan awal dari film Bumi Manusia adalah


pengenalan Minke sebagai tokoh utama serta
menceritakan bagaimana pemasalahan yang harus
ia hadapi di masa penjajahan Belanda.

Gambar 5.1
02.56.27 – 02.55.06

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi


Α Situasi Bagian ini dibuka dengan
Awal permasalahan yang ada
pada masa penjajahan
Belanda. Bagaimana

79
pribumi yang diperlalukan
tidak adil oleh bangsa
Belanda. Kata Modern
dikenalkan oleh bangsa
Belanda pada pribumi.
Pemikiran eropa sangat
berpengaruh pada saat itu,
yang membuat Indonesia
lupa akan statusnya sebagai
warga pribumi. Pada masa
itu, pribumi dibawah
pimpinan Belanda dan
menjadi tamu di negeri
moyangnya sendiri.

Surrhof : Minke! Minke! Minke! (sambil


memukul-mukul pintu kamar Minke agar
bangun )
Minke : (membukakan pintu kamarnya)
Surrhof : haha! dasar tukang tidur (dalam
bahasa Belanda). Bau apa ini?
Suurhof : Ah … Max Havelaar. Hahaha … kau
ini tipe pria paling menyedihkan (dalam
bahasa Belanda). Mata keranjang, tukang
mimpi, jagonya cuma mengkhayal.

80
Minke : (Sambil merebut buku yang diambil
Suurhof).
Suurhof : Ayo Minke, kita keluar … biar
matamu lebih sehat. Orang-orang berkumpul
di jalanan.
Minke : Memang kenapa, Suurhof? Ada apa,
hah?
Suurhof : Minke, hari dia diangkat jadi Ratu
saja kau lupa?

Suasana diluar rumah sudah ramai dengan


marching band dan banyak orang-orang
berkumpul…

Suurhof : Ah … sudah dimulai ?


Minke : (buru-buru memakai baju dan keluar
dari dalam kamar, melihat sudah ramai diluar
rumah menyambut pengangkatan Ratu).

Peristiwa ini merupakan situasi awal dalam film


Bumi Manusia. Situasi awal tidak termasuk kedalam
fungsi, namun mempunyai lambing seperti fungsi
pelaku yaitu α59. Diawal cerita, pengenalan Minke
sudah terlihat, dengan kehidupannya yang suka

59
Eriyanto, Analisis Naratif, h.66.

81
membaca, bangun kesiangan, memiliki teman yang
jail seperti Suurhof dan hidup dalam lingkungan
bangsa Belanda.

2. Mendapatkan perlakuan tidak adil dari bangsa


Belanda

Gambar 5.2
02:53:45 – 02:53:08
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
γ Interdiction/L Bagian ini terlihat
arangan permasalahan yang
dirasakan pribumi terhadap
bangsa Belanda. Pribumi
dipandang kasta paling
rendah dan bangsa Belanda
memiliki kasta tertinggi.

Suurhof : hey… ayo ke sana.

82
Minke : (Minke melirik kearah café
Belanda).
Suurhof : Ada hal seru yang mau aku
bicarakan.(sambil menarik tangan Minke).
Minke : (Minke mendadak menghentikan
perjalanan). Itu club privat Belanda totok,
Suurhof!
Suurhof : Tenang saja, ada aku.
Minke : Kau ini kan Indo (campuran),
bukan Eropa asli.
Minke : Ayo, Suurhof …ah berhenti.
Suurhof : (memaksa untuk pergi ke café
Belanda)

Pegawai Belanda : hey hey .. stop stop. Mau


apa kalian? Ini club untuk Belanda.
Minke : Kami juga memang tidak mau di
sini…(menggunakan bahasa Belanda)
Pegawai Belanda : Bicara Melayu saja. Bahasa
Belanda bukan untuk monyet. Ayo keluar. Cari
tempat lain saja.
Suurhof : ayo, rusak seleraku.

Pada scene selanjutnya sudah memperlihatkan


ketidakadilan dan tidak berperikemanusiaan

83
oleh bangsa Belanda kepada pribumi. Mereka
mempunyai istilah monyet untuk menyebut
bangsa Indonesia. Mereka melarang bangsa
nya dan bangsa pribumi disatu-tempatkan.

3. Minke dan Suurhof berangkat bersama untuk pergi


ke rumah Robert Mellema.

Gambar 5.3
02:51:16 – 02:50:01

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi


Keberangkatan Minke dan dan Suurhof
berangkat ke desa untuk
menemui Robert
Mellema yang mana dia
adalah teman dari
Suurhof. Mereka ingin

84
bertemu dan Suurhof
ingin mengenalkan
Minke pada Robert.

Minke : [bahasa Belanda] Apa ini?


Suurhof : Hei, Minke.
Minke : buat apa sampai sewa dokar
mewah, Suurhof?
Suurhof : lebih dari mewah. Per-nya saja
istimewa. Dua kali harga dokarnya. Kereta
kencana ini akan membawamu memuja gadis
impian pemuda. Dan aku menyantap daging
sapi jantan muda.
Minke : Pedet?
Suurhof : Benar. Sekaya itui mereka. Kau
akan berterima kasih padaku nanti. Silahkan,
tuan.

Minke : kalau kau mengagumi Annelies


kenapa tidak kau dekati?
Suurhof : Indo. Biar secantik mawar,
namun bukan darah murni. Seleraku hanya
Belanda asli. Seratus persen Eropa. Kau
terlalu naik, Minke. Dunia itu seperti taman.

85
Berwarna-warni. Tapi setangkai tulip, lebih
mahal dari serumpunan Mawar.

Dalam percakapan diatas menjelaskan bahwa


mereka membicarakan tentang Robert Mellema
dan adiknya Annelies Mellema yang cantik.
Robert berangkat bersama Minke untuk
berkunjung kerumah Robert di Wonokromo,
yang mana dia adalah kakaknya Annalis
Mellema. Suurhof ingin membawa dan
memperkenalnya dia dengan Robert dan
Annelies Mellema.
4. Minke dan Suurhof melihat kejadian seorang bangsa
Belanda memperlakukan pembantu nya yang seorang
pribumi dengan kekerasan dan berlaku tidak adil.

Gambar 5.4
02:49:58 – 02:49:43

86
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
B Mediasi Bagian ini memperlihatkan
permasalahan yang dirasakan
pribumi. Bangsa Belanda
adalah penjahat bagi Bangsa
Pribumi. Pergundikan dan
perbudakan terjadi pada masa
itu. Pribumi hanya bisa
menjadi pembantu para
bangsa Belanda. Bangsa
Belanda menguasai seluruh
pemerintahan dan menjadi
pemimpin tertinggi sedangkan
pribumi hanya menjadi tamu
di negerinya sendiri. Seorang
tuan berjalan bersama
anaknya dan diikuti oleh
pembantunya yang seorang
pribumi. Tak sengaja
pembantu tersebut
menjatuhkan makanan yang
ia bawa lalu Tuannya sangat
marah sampai menampar dan
berkata “Monyet” kepda
pembantu tersebut.

87
Seorang pribumi menjatuhkan tempat makanan
yang ia bawa bersama dengan tuan dan anak
tuannya yang berdarah Belanda
Anak kecil : Manggaku.
Tuan : Hei, berhenti! Dasar perempuan
goblok!
Minke : Kenapa dia begitu (bertanya
pada Suurhof di dalam delman)
Tuan : Lihat apa yang kamu perbuat!
(sambil membentak dan menampar pipi
seorang pribumi dengan sangat keras). Ayo
sini !
Pribumi : maaf tuan…(sambil
mengekspresikan kesedihannya)
Minke : [melihat Koran yang ia pegang,
dan melihat ada berita yang berjudul
“Pergundikan dan Perbudakan”]

Dalam peristiwa ini, bisa dilihat bahwa bangsa


Belanda sangat kejam pada pribumi. Mereka
menganggap bahwa merekalah yang berkuasa
dan memiliki derajat paling tinggi. Dan seorang
pribumi memiliki derajat yang rendah sehingga

88
bangsa belanda bebas melakukan hal yang
semena-mena pada bangsa pribumi.

5. Minke dan Suurhof bertemu dengan Robert dan


Suurhof memperkenalkan Robert pada Minke juga
sebaliknya. Robert memperlihatkan sisi jahatnya
kepada Minke.

Gambar 5.5
02:47:03 – 02:46:27

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi


B Mediasi Pada fungsi ini, Minke
bertemu dengan Robert
yang mana adalah teman
dekatnya Suurhof . Minke
tidak di jamu dengan baik
oleh Robert karena Minke
seorang pribumi. Lalu

89
Minke bertemu dengan
Annelies . Dia adalah adik
dari Robert Mellema.
Annelies sangat ramah dan
menyambut Minke sebagai
tamu dengan sangat baik
meskipun Minke adalah
seorang pribumi jawa
totok. Annalies menemani
Minke yang kesepian
akibat tidak di perbolehkan
untuk bergabung bersama
Robert dan Suurhof.

Robert : [berjalan membuka pintu lalu


menghampiri Suurhof]
Suurhof : Mellema. [menyapa Robert
didepan rumahnya]
Robert : Apa kabar?
Suurhof : Baik.

Suurhof : Aku membawa kawanku. Tidak


apa, kan? Minke , Robert. Robert, Minke.
Minke : [Minke memberikan salam pada
Robert].

90
Robert : Minke saja?
Minke : [Minke menganggung]
Robert : Tidak punya nama keluarga?
[senyum sinis lalu meninggalkan tatapan
Minke]
Robert : Parjiah! Wedangnya dua air
puith satu!
Minke : [seraya berjalan dan menuju ke
bangku sebelah Suurhof].
Robert : Ehemm … [batuk] [Robert
langsung menghalangi Minke agar tidak duduk
bersamanya dan Suurhof. Dan Robet
menunjukan bangku sebelah depan pintu yang
jauh dari bangku yang ditempati Robert dan
Suurhof]

Dalam scene ini, Suurhof memperkenalkan


Minke pada Robert begitupun sebaliknya .
dalam kejadian itu, ternyata Robert tidak
memberikan kesan baik pada Minke. Sampai ia
tidak dipersilahkan duduk bersama Suurhof
untuk dapat berbincang-bincang bersama.

6. Minke berkenalan dengan Annelies dan bertemu


dengan Nyai Ontosoroh.

91
Gambar 5.6
02:45:33 - 02:40:47

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi


α Anggota Pada fungsi ini, setelah
keluarga Minke dan Annelies
diperkenalkan berkenalan dan
berbincang-bincang,
mereka bertemu dengan
Nyai Ontosoroh yang
mana adalah ibu dari
Annelies Mellema. Tidak
seperti Robert, mereka
sangat menyambut
hangat Minke dan
membawa nya kedalam
rumah mereka.
Membicarakan budaya
dan koleksi barang-

92
barang antik bersejarah
dalam rumahnya Nyai
Ontosoroh.

[Annelies keluar dari rumah dan tidak sengaja


melihat Minke sedang duduk sendirian. Ia
menghampiri Minke lalu menyodorkan
tangannya pada Minke sambil
memperkenalkan diri]

Annelies : Annelies Mellema.


Minke : Minke.

[Suurhof berdiri dan mengira Annelies akan


menyapanya, akan tetapi ia dihiraukan dan
duduk kembali]
Suurhof : Kapan kita berburu?
Annelies : Minke saja.
Suurhof : [sambil menahan tawa]
Tak punya malu. Menyedihkan]
Minke : Aku pribumi.
Annelies : [tersenyum] duduk.
[melihat Minke masih saja berdiri]
Annelies : Ayo duduk.

93
Annelies : Emang kenapa dengan
pribumi? Ibuku pribumi. Jowo!
Robert : Buat apa dibanggakan,
Annelies?
Annelies : Aku memberitahu
faktanya. Ada masalah? Tamumu adalah
tamuku sekarang. Ayo kita masuk, Minke.

Minke : [Sambil melihat-lihat


barang antik yang ada dalam rumah Annelies.
Minke terkagum-kagum pada barang yang
bersejarah itu].
Annelies : itu kesukaan mamaku.
Minke : Sie Jin Kwie, „toh? Ini asli
?
Annelies : Itu oleh-oleh dari dokter
martinet. Dokter keluarga kami. saat dia
berlibur di tiongkok
Nyai Ontosoroh : Apa yang kau pahami ?
shampe keng tai ? legenda Putri Chang E
Huang Zu?
Annelies : Mamah, itu Minke. Dia
temanku. Minke, ini mamahku.
Minke : [seraya gugup iya
bersalaman dengan Nyai]

94
Nyai Ontosoroh : Lidah orang sini
memanggilku Ontosoroh. Mereka susah
memanggilku Baighten Sor. Kau bisa
memanggilku Nyai.
Minke : [menatap Nyai dengan
serius lalu menunduk kebawah]
Nyai Ontosoroh : Kenapa? rupanya
pandanganmu tentang Nyai sama dengan
kebanyakan orang ya. Kau tak usah segan.
Semua orang juga memanggilku begitu. Kalau
kau merasa segan, kau bisa memanggilku
mama, sama seperti Annelies.
Annelies : Iyah, betul. Itu lebih enak.

Dalam adegan ini, Nyai dan Annelies


menyambut hangat datangnya Minke kerumah
mereka. Membicarakan tentang sejarah barang-
barang antik yang ada di mereka. Hingga Nyai
mempersilahkan untuk memanggilnya Mamah
seperti layaknya seorang ibu terhadap anaknya.
Minke disambut dengan hangat oleh mereka.

7. Minke dan Suurhof mendapatkan kata-kata yang


tidak baik dari ayahnya Annelies Herman Mellema.

95
Gambar 5.7
02:30:42 – 02:28:46
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
B Meditation ketika Minke dan Suurhof
makan malam bersama
Nyai Ontosoroh, Robert
dan Annelies, datanglah
Herman Mellema dalam
keadaan mabuk dan
berkata kasar pada Minke
dan Suurhof.

Suurhof dan Minke dipersilahkan untuk makan


malam bersama di rumah Nyai Ontosoroh
bersama dengan Robertd dan Annelies.
Herman Mellema : [berjalan dengan tidak
wajar akibat mabuk]

96
Suurhof : Tuan Herman Mellema.
[beranjak dari kursi makan untuk menyambut
tuan Herman.]
Minke : [beranjak dari kursi
makan untuk menyambut tuan Herman.]
Herman Mellema : siapa kau ijin datang
kemari, monyet. Kau kira dengan memakai
baju Eropa, bersama dengan orang Eropa,
bisa bicara bahasa Belanda… lalu kau jadi
bangsa Eropa? Tidak, tidak. Kau tetaplah
monyet!!
Nyai Ontosoroh : Tutup mulutmu! Eropa
gila sama saja dengan pribumi gila.
Herman Mellema :Tidak!
Nyai Ontosoroh : Masuk kamar! Atau
kupanggil Darsam! Mabukmu membuat malu
keluarga!
Robert : [memukul meja lalu
beranjak untuk pergi ke kamar] Ayo ke kamar.
Suurhof : [mengikuti ajakan Robert
untuk pergi ke kamarnya]
Annelies : [menangis]
Nyai Ontosoroh : Diam An. Itulah papamu.
Jangan anggap aku biadap nyo. Itu smeua
demi kebaikannya.

97
Annelies : Maafkan ayahku Minke.

8. Annelies menceritakan kisah bagaimana Mamah nya


bertemu dengan Ayahnya.

Gambar 5.8
02:15:24 – 02:09:07

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi


α Anggota Annelies menceritakan
keluarga bagaimana Mamahnya
diperkenalkan yaitu Nyai Ontosoroh
bertemu dengan seorang
warga Belanda bernama
Herman Mellema.

Minke : Bagaimana orang seperti


mamahmu bisa bertemu orang macam papah
mu, An?

98
Annelies : Mereka pernah bahagia.
Minke : Bagaimana mereka bertemu?

[Flashback seorang ibu berteriak untuk


memohon agar anaknya tidak dibawa pergi].
Ibu : Jangan, pak! Mohon! Coba
dipikir lagi pak… Sanikem itu anak satu-
satunya, Pak! Mohon, Pak… Mohon…
Bapak : Apa, hah?
Ibu : Dipikir lagi, Pak?
Bapak : Dipikir lagi apa?
Ibu : Pak, Mohon Pak.. Pak … Mohon

Annelies : Orang jawa itu namanya Sastro


Tomoh. Ayahnya Mamah. Demi uang atau
jabatan semua akan dia lakukan. Kata orang,
dukun pun akan dia datangi untuk
mengabulkan keinginannya.

[Sambil bernarik-naik tangan suaminya yang


ingin membawa anaknya pergi. Sambil
memohon-mohon agar anaknya tidak di bawa
pergi].

99
Ibu : Itu adikmu mau dijual ke orang.
Kenapa kamu diam saja? mohon Pak.. Mohon.
[sang ibu memanggil sanikem] Sanikem!
Berhenti!

Annelies : Mamah dibawa ke rumah papah


yang saat itu masih bekerja sebagai kepala
juru bayar sebuah pabrik. Umur mamah saat
itu masih 14 tahun.

Herman : Koe, mau jadi asisten juru bayar


toh?
Bapak : Geh, Meler Ngeh. [Ya tuan]
Herman : Bagus. Makan dulu yok.
Bapak : [mengangguk tanda menerima
uang yang diberikan]

[Sambil memberikan amplop berisi uang].

Annelies : 25 hulden. Angka yang tidak


pernah mama lupakan sepanjang hidupnya.
Itulah harga dirinya.

[Disebuah kamar Herman menggendong Nyai


Ontosorroh dan berkata…]

100
Herman : Tenang, tidak apa. Kau aman.

[Sebuah scene memperlihatkan Herman


sedang mengajari Nyai untuk berbahasa
Belanda]

Herman : Melk [bahasa Belanda yang


artinya Susu]
Nyai : Melk. M-E-L-K. Melk. Benar?
Herman : Bagus. Ingatlah. Pribumi gila
sama saja dengan Eropa gila.

Annelies : Sebenarnya, papah orang yang


sangat baik. Papah mengajari mamah banyak
hal. Memberkan semuanya. Kecuali satu.
Menikahi mamah secara sah.

[Herman Mellema memberikan rumah baru


untuknya bersama Nyai Ontosoroh].

Annelies : Mamah terlihat sangat bahagia


untuk pertama kalinya. Dirumah ini, Aku dan
Kakakku lahir. Turut menjadi saksi
kebahagiaan Mamah dan Papah.

101
[Sekilas memperlihatkan kesuksesan Nyai
Ontosoroh membantu mengurusi usaha suus
perah Mellema milik Herman Mellema].

Annelies : Hingga tiba suatu masa. Maurits


Mellema. Putra Papah dari Istri pertama di
Belanda. Seseorang yang ditakuti Mamah
sepanjang hidupnya.

Maurits Mellema : Insinyur Maurits


Mellema. Aku menemukanmu melalui
perusahaan susu Anda. Dengarkan, Tuan
Mellema. Ibuku, Nyonya Amelia Mellema
Hammers… setelah Tuan tinggalkan secara
pengecut harus membanting-tulang untuk
menghidupi saya. Namun, Tuan menuduh ibu
saya, telah selingkuh.

Herman : Dia bisa datang ke pengadilan,


kalau ingin cerai.

Maurits : Kenapa harus ibu? Anda yang


menuduh selingkuh!

Herman : Kalau aku yang mnegajukan


perkara, ibumu akan kehilangan haknya atas
perusahaan susuku disana.

102
Maurits : [marah hingga susu yang
dipegang olehnya ia banting dengan sangat
keras]

Nyai : Herman.

Maurits : Tuan secara hukum masih suami


ibuku. Tapi Tuan… mengambil seorang wanita
pribumi sebagai teman tidur. Tanpa
perkawinan!

Nyai : Ucapan yang hanya patut


didengarkan di jalanan.

Maurits : Aku tidak punya urusan dengan


Koe. Nyai!

[Maurits meninggalkan rumah].

Annelies : Mulai detik itu, tidak ada lagi


kebahagiaan dirumah ini. Papah hidup dalam
jerat candu di rumah Babah Acong. Tenggelam
dalam perempuan pendosa.

[Diperlihatkan dalam sebuah adegan, Herman


sedang dilayani oleh seorang wanita dari
rumah Babah Acong. Lalu pulang dalam
keadaan mabuk. Ia selalu sedih, marah hingga
menangis tersedu-sedu layaknya orang tidak

103
waras karena pengaruh minuman alkohol. Lalu
seorang dokter datang kerumah Nyai].

Annelies : Itulah kenapa ada dia.

Minke : Dokter Martinet. Dokter


keluargamu toh?

Annelies : [mengangguk] itu semua terjadi


lima tahun yang lalu. Tau? Kenapa Mamah
menceritakan hal itu kepadaku mas? Supaya
aku menikah dengan pilihanku sendiri. Supaya
tak ada lagi air mata derita yang tumpah.

Pada fungsi Mediasi ini, diceritakan bahwa


Herman Mellema membeli Nyai untuk menjadi
teman tidurnya. Mereka hidup tanpa tali
perkawinan yang sah. Lalu melahirkan seorang
anak bernama Robert Mellema dan Annelies
Mellema. Awalnya mereka hidup bahagia.
Setelah anak dari istri pertamanya di Belanda
datang menemui Herman, kebahagiannya mulai
menghilang. Setiap malam, Nyai selalu
mengahadapi Herman yang mabuk dan tidak
sadar ia memarahinya dan menangis tersedu-
sedu hingga dokter Martinet datang dan

104
menjadi dokter pribadi keluarga Nyai untuk
mengurusi Herman dikala ia mabuk tidak
sadarkan diri atau sakit.

9. Minke mulai menulis dikoran untuk pertama kalinya


tentang bagaimana kehebatan seorang Nyai
Ontosoroh selalu tegap dalam setiap masalah yang ia
hadapi dan menjadi pribumi yang berani dan kuat.

Gambar 5.9
02:08:43 – 02:08:20

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi


G Guidance/ Minke mulai melihat
memimpin peristiwa yang tidak
objek terduga dalam hidupnya.
pencarian Entah dalam hal baik atau
buruk. Saat itu ia mulai
tertarik untuk menulis di
Koran tentang seorang

105
wanita pribumi yang
mandiri, selalu tegap
dalam setiap masalah dan
wanita pribumi yang
berani melawan
ketidakadilan.

Minke : Menjadi beradab tidak melulu


lahir dari Rahim manusia beradab pula. Begitu
setidaknya ibunda pernah menasehatiku. Dan
Sanikem sudah membuktikan itu. Tinggal
sekarang. Apakah dunia perlu tau keadaannya.

Minke menulis cerita dalam Koran, dimana


cerita tersebut terinspirasi dari sosok wanita
pribumi bernama Sinakem atau Nyai
Ontosoroh. Cerita itu dibuat dalam bahasa
belanda yaitu “EEN BUITENGEWOONE
NJAI DIE IK KEN” yang artinya “GUNDIK
LUAR BIASA YANG KU KENAL OLEH
MAX TOLLENAAR”. Disitu ia menulis
bagaimana seorang wanita bernama Nyai
Ontosoroh berjuang melawan ketidakadilan,
selalu bersikap tegap dalam menghadapi

106
berbagai masalah. Wanita yang sangat mandiri
dan baik hatinya.

10. Robert tidak suka ada Minke dirumahnya.

Gambar 5.10
02:07:55 – 02:06:42
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
H Struggle Robert tidak suka Minke
ada di rumahnya. Kamar
yang sudah di siapkan
Annelies untuk Minke di
kunjungi oleh Robert.

Robert : [mengendus-endus tas Minke,


lalu melemparnya]
Minke : [langsung mengambil tas yang
dijatuhi oleh Robert]

107
Robert : Kamar ini sudah bau binatang.
Kau senang dengan adikku? Dasar! Pribumi
seperti kau selalu berusaha mendekati gadis-
gadis Eropa biar derajatmu naik kelas.
Monyet!

[Annelies datang …]

Annelies : Robert! Apa yang kau lakukan


disini.
Robert : Cuma ingin istirahat. Mau leye-
leye.
Annelies : Keluar! Atau kupanggil
Darsam… [memanggil Darsam dengan suara
yang kencang] Darsam!
Robert : Tunggu.. tunggu… baik saya
akan pergi. Tapi kau ingat, aku yang paling tua
di rumah ini.

Dalam adegan ini, Robert mengunjungi kamar


Minke yang ada di rumah Nyai Ontosoroh. Ia
melempar tas Minke dan berkata kasar pada
Minke. Ia berfikir bahwa Minke suka dengan
adiknya Annelies sehingga ia selalu menginap
di rumahnya.

108
11. Minke ditangkap tanpa ada bukti yang jelas.

Gambar 5.11
02:06:25 – 02:04:41
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
η Thickery/ Minke ditangkap tanpa
penjahat alasan apapun dan bukti
mencoba apapun. Dan ini dilakukan
menipu oleh Robert secara diam-
diam. Ia memanggil polisi
untuk menangkap Minke
agar ia pergi dari rumah
Nyai.

Nyai : [sambil mengetok pintu kamar


Minke] Sinyo… Sinyo… Sinyo…

Minke : [Minke membuka pintu


kamarnya]

109
Nyai : Ada yang mencarimu.

Minke : Siapa?

Nyai : Cepat.

[Mereka turun dari tangga lalu menemui


seseorang yang katanya adalah seorang polisi
Belanda].

Polisi : [memberi surat penangkapan


pada Minke]

Minke : Mau apa kepolisisan dengan


saya?

Polisi : Ayo ikut aku.

Minke : Anda tidak bisa begini. Saya


seorang Raden Mas dan saya punyai forum
Privilegiatum. Mengerti.

Polisi : Sekarang.

[Akhirnya Minke dibawa oleh polisi dan


ditangkap].

Annelies : Minke salah apa mah.

Nyai : Doakan saja dia, An.

110
Dalam cerita ini, Minke ditangkap oleh polisi
Belanda dan di bawa ke Surabaya. Ini
dilakukan secara diam-diam oleh Robert karena
ia tidak suka Minke ada di rumahnya. Nyai
marah setelah diketahui bahwa anaknya sendiri
yang melakukannya. Nyai meminta Robert
untuk pergi ke Surabaya menemui Minke tetapi
ia tidak mau.

12. Minke dibawa oleh polisi ke kantor Bupati yang


mana itu adalah kantor Ayahnya.

Gambar 5.12
02:02:44 – 02:00:26
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
θ Complicity Minke tidak menyadari
/korban bahwa ia tidak dipenjara,
tertipu akan tetapi ia dibawa ke
rumah Ayahnya yang

111
mana Ayahnya adalah
seorang Bupati.

Polisi : Tugasku sudah selesai.


Pengawal : Silahkan masuk. Pak Bupati
sudah menunggu.
Minke : Opo urusane?
Pengawal : Masuk!

[Minke berjalan masuk. Lalu tiba-tiba


dihentian oleh pengawal].

Pengawal : Maaf, Gus.


Minke : Opo mene?
Pengawal : [melakukan gerakan agar Minke
jongkok]
Minke : Opo?
Pengawal : Jalan jongkok.

[Lalu Minke jalan jongkok sesuai dengan


perintah pnegawal.
Dengan muka yang tegang …]

112
Ayah Minke : Kamu. Kenapa kami baru
datang? Jancok! [lalu Minke dipukul oleh
Ayahnya]
Ayah Minke : Apa harus seperti ini biar
kamu datang? Iya? Kamu nyaris mangkrak di
sekolah ILS gara-gara perempuan. Sekarang di
HBS sama saja. Malah leuwih edan! Euh!
[memukul Minke lagi]
Ayah Minke : Apa sudah dnegan Nyai
mu terus kamu lupa. Sampai Bapakmu
diangkat jadi Bupati pindah ke rumah sini koe
engga ngerti? Dasar bocah gemblung! Apa
Nyai-mu tidak baca Koran? Hah? Hah?
[seraya memukulnya 2x]

Minke : Nyuhun pangampunten,


Ayah. Saya …
Ayah Minke : Apa? Kenapa surat dari
Ibu dan Ramamu gk pernah kau bales? Saya
pecut lagi kamu! Gemblung!
Ayah Minke : Tirto! Dengarkan! Besok
siang pesta pengangkatan Ramamu jadi
Bupati. Kamu yang jadi penerjemahku.
Mengerti?
Minke : Nggeh.

113
Ayah : Yasudah sana. [Ayah nya
memanggil sang pengawal untuk
mengantarkan anaknya ke kamarnya].
Min …

Dalam hal ini. Ayahnya kecewa dengan


anaknya yang mangkrak di sekolah HBS
karena ia menyukai seorang wanita bernama
Annelies. Ayahnya Pribumi yang memiliki
jabatan tinggi dalam pemerintahan. Tidak lama
lagi, kakaknya akan diangkat sebagai pengganti
Ayahnya sebagai Bupati. Ayahnya kecewa
surat dari Ibu dan Kakaknya tidak pernah ia
balas.

114
13. Minke akhinya bertemu dengan Ibunya dan ia
mendapatkan wejangan dari Ibunya.

Gambar 5.13
01:58:49 – 01:56:21
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
E Hero‟s Minke akhirnya bertemu
Reaction dengan Ibunya. ia
diberikan wejangan oleh
Ibunya bagaimana
seharusnya sebagai Priayi
dan seorang pribumi
memiliki sikap tanggung
jawab dan berwibawa.
Ibunya selama ini
menganggap bahwa Minke
lupa padanya. Ibunya yakin
Minke bisa menjadi
manusia yang berguna, bisa

115
menjadi manusia yang
pintar dan menjadi priayi
terpelajar.

Ibu : Kamu sudah bukan Jawa lagi.


Sudah jadi Belanda Coklat. Apakah ini yang
disebut priyai terpelajar? Lama-lama mungkin
kamu lupa dengan Ibu-mu.

Minke : Mohon maaf, Bu… Saya mohon


maaf, Bu…

Ibu : Kumismu sudah semakin tebal.


Pantes Nyai-Nyai menyukaimu.

Minke : Nyuhun Pangampunten, Bu. Ibu


menyekolahkan saya di sekolah Belanda
supaya saya tahu apa yang orang Jawa tidak
tahu, Bu.

Ibu : Koe pancen pinter… tapi jangan


merendahkan orang yang kamu anggap gak
ngerti semua perkara. Segala sesuatu yang
kamu ngerteni. Kalau berani mnegalahkan itu
besar balasannya.

116
Minke : Maafkan saya bu. Saya hanya
ingin menjadi manusia bebas bu. Manusia
bebas. Tidak di perintah dan tidak juga
memerintah bu. Dan dunia saya bukan upah,
jabatan atau kecurangan bu. Dunia saya bumi
manusia dengan segala persoalannya.
Maafkan saya bu.

Ibu : kalau ada jaman seperti itu, ya


ibu seneng. Hanya satu pesan Ibu. Tanggung
jawab!

Minke : Njeh ibu .. njeh …

Dalam adegan ini, seorang Ibu yang sedang


menasehati anaknya. Minke seorang pemuda
pada umumnya sedang mencari jati dirinya dan
ingin hidup sebagaimana mestinya manusia
hidup di bumi. Tidak ingin memerintah dan
juga tidak ingin diperintah. Ibunya sangat
lembut dan hangat pada Minke. Dia sangat
sayang sekali pada anaknya dan mendukung
apa yang dilakukan oleh anaknya asalkan
tanggung jawab harus ia lakukan.

117
14. Minke ijin meninggalkan rumah. Ia berpamitan
dengan sang Ayah.

Gambar 5.14
01:51:27 – 01:50:30
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
Deprature/ Minke meninggalkan
Pahlawan rumah dengan seorang
meninggalkan diri. Ia meminta ijin pada
Rumah Ayahnya. Akan tetapi, Ia
diam-diam pergi ke
rumah Annelies karena ia
mencintainya dan tidak
diketahui oleh Ayahnya.

Ayah : Dengar! Tidak ada lagi Nyai-Nyai


lainnya. Janji!
Minke : Janji Romo.
Ayah : Janji opo ?

118
Minke : Tidak ada Nyai-Nyai lagi, Ayah.
Ayah : Hhmm … Kopernya tolong dibawa, Mas.

[Menghadap ke Minke lalu …]

Ayah : Hmm.. Gemblung.[sambil memukul


kening sang anak]
Minke : Ijin pamit, Ayah.
Ayah : Hhmm… Hati-hati.

15. Minke diikuti oleh orang asing bertubuh besar.

Gambar 5.15
01:49:45 – 01:47:02
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
Pr Pursuit/Pahlawan Di perjalanan menuju
dikejar rumah Annelies, ia
diikuti oleh seorang
bertubuh besar. Ia

119
diikutinya dari
Stasiun.

[Darsam dan Annelies menjemput Minke di Stasiun]

Annelies : Aku memikirkan kamu setiap hari, Mas.


Minke : Mamah meminta Robert untuk mencari
tau kamu di kepolisian Surabaya. Tapi sudah 1
minggu ini, Robert tidak pulang.

[Minke menghadap kebelakang, ingin mengetahui


apakah memang benar orang asing itu mengikutinya
atau tidak . ternyata memang orang asing itu
mnegikutinya. Darsam mengetahui itu. Ia sudah tahu
bahwa ada orang asing yang mengikuti Minke dari
Stasiun].

Darsam : Tuan, lebih baik pulang ke Kranggan. Si


Gendut dari tadi mengikuti Tuan dari Stasiun itu.
Minke : Darsam tau dari mana.
Darsam : Tuan Robert minta saya membunuh Tuan
Minke.
Minke : Ia ketakutan menatap Darsam.
Darsam : Santai. Tenang. Percaya saya.
Minke : Saya cuma taat perintah Nyai.

120
[Minke menghampiri Annelies untuk berpamitan].

Minke : Aku ke Kranggan dulu.


Annelies : Kenapa begitu.
Minke : Tugas sekolahku ada yang ketinggalan.
Dan aku butuh John Maki untuk menyelesaikannya.
Annelies : Aku ikut denganmu.
Minke : Oh, tidak.
Annelies : Kenapa? Kenapa, Mas. Salama ini aku
mengganggumu ya?
Minke : Tidak. Sama sekali tidak, An.
Annelies : Kalau begitu aku ikut, Mas.
Minke : Oh, tidak. An. Tidak. Seminggu. Hanya
seminggu. Aku janji. Ya toh, Darsam?
Darsam : Noni, Ikut saya saja.
Minke : Janji.

[Annelies bersama Darsam pergi meninggalkan


Minke di jalan].

Dalam cerita ini, Minke sedang dikejar-kejar oleh


pembunuh bayaran. Ia sudah merasakan ada hal yang
tidak beres ketika berangkat dari rumah. Darsam pun
merasakan hal yang sama ketika Ia menjemput

121
Minke di Stasiun bersama dengan Annelies. Setelah
mengetahui kejadian itu, ia memutuskan untuk
kembali ke Kranggan agar Annelies baik-baik saja
dan tidak mengetahui hal ini.

16. Herman Mellema ditemukan mati keracunan di


Rumah Bordil yang mana tempat para pelacur dan
disitu juga ia bertemu dengan Robert Mellema.

Gambar 5.16
01:24:25 – 01:23:19
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
U Punishment Ketika ia ingin mengejar
pria besar yang
menguntitnya bersama
dengan Darsam. Sang pria
besar itu menuju ke rumah
Bordil. Minke dan Darsam
terus mengejar nya hingga

122
masuk ke rumah itu.
Ketika ia melihat-lihat
kamar, ternyata ada Tuan
Herman Mellema sudah
terbujur kaku di Kasur
dengan buih racun keluar
dari dalam mulutnya.
setelah keributan itu
terjadi, Robert keluar dari
salah satu kamar pelacur
yang lain.

Minke : Darsam! Darsam!


Darsam : [menghampiri Minke dan masuk kedalam
kamar yang ditunjuki oleh Minke]. On Mellema…

[Nyai Ontosoroh dan Annelies menghampiri Minke].

Minke : Mah, An.


Darsam : Tuan Mellema, Nyai. Dia mati, Nyai.
Annelies : Aaaah Papah! Papaaah! [menangis
histeris melihat Ayah nya sudah mati]
Nyai : Ancaaam … Ancam … ada ancam …

[Robert keluar dari kamar pelacur].

123
Robert : Jancok! Ada rebut- ribut apa ini?
Darsam : Tuan Robert!
Nyai : Uber, Sam. Uber. Bapak sama Anak
sama saja.
Pelacur : Nai no tameni… hehehe…. Dia bakal
mati juga. Sifilis dariku sudah masuk ke badannya.
Hahaha …
Nyai : Setan kau ini!
Pelacur : hahaha …
Nyai : Ayo pulang.

Dalam scene ini, ketika Minke sampai pada rumah


Annelies tak sengaja seorang bertubuh besar yang
selalu mengikuti Minke ada di depan gerbang rumah
Annelies. Ia dan Darsam mengejar pria besar itu
sampai ke rumah Bordil. Tidak disangka, ketika ia
menelusuri setiap kamar, ia menemukan Herman
sudah terbujur kaku dengan buih dimulutnya.
Annelies dan Nyai yang mengikuti Minke dan
Darsam dari belakang, menghampiri dan teriak lalu
menangis akan kejadian yang tidak diduga terjadi
pada kehidupannya.

124
17. Fisum sementara, Herman Mellema mati
keracunan. Pembunuhan ini mulai diselidiki dan
mulai tersebar dan diketahui oleh publik.

Gambar 5.17
01:21:22 – 01:18:51
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
D 1st Donor Dokter Martinet selaku
Function/ Dokter Pribadi keluarga
fungsi Nyai menjelaskan bahwa
pertama fisum sementara, Herman
pembantu Mellema mati keracunan.
Pembuhunan yang terjadi
pada Herman Mellema
tersebar pada seluruh
pelosok negeri dan menjadi
pemberitaan hangat
dimana-mana.

125
Dr. Martinet : Fisum sementara, Herman mati
keracunan.
Minke : Sekarang, satu Surabaya akan
tau berita ini mah.

Ayah Minke : Ngisin ngisinke… anakku sudah


memilih jalan hidupnya sendiri. Antarkan suratku
untuk Tuan Direktur HBS.
Pengawal : Baik, Kanjeng.

[suanasa di sekolah HBS]


Suurhof : Hahaha… ini teman pribumimu.
[menunjuk kearah madding berita tentang
pembunuhan yang melibatkan Minke].
Panji : [acuh]

Pengacara : sekarang semua berita


menyerang Nyai. Pidatomu di pemakaman siang
tadi… dianggap membela Nyai. Itu bisa dijadikan
senjata oleh mereka.

[Berita di Koran mengatakan bahwa “Apakah Nyai


Ontosoroh terlibat?”]

126
Nyai : Kita menghadapi situasi yang sulit lagi,
An. Anakku. (memanggil Parjiah) Parjiah!
Annalies : Mas, apakah kau akan lari dari kami?
Minke : Selama matahari masih ada. Aku akan
tetap ada di sini, An. Aku akan cuti dari sekolah.
Membelamu, Mamah.

Dalam penggalan cerita ini, dijelaskan bahwa berita


ini sudah tersebar luas di koran-koran Surabaya. Dari
berita “Pemilik BuitenZorg Mati di Depan Anaknya
di Rumah Pelacuran”; “Pembunuhan Mellema”;
“Ditemukan Tewas di Rumah Bordil”, “Anak Bupati
terlibat kasus Pembunuhan Herman Mellema” hingga
berita “HBS ada hubungannya dengan Skandal
Pembunuhan Mellema”. Hal ini sudah diketahui oleh
Ayahnya Minke yang mana adalah seorang Bupati.
Kasus yang terjadi pada keluarga Nyai sudah tersebar
luas di Surabaya. Warga pribumi dan non pribumi
mengetahui hal tersebut. Banyak yang berspekulasi
bahwa Nyai terlibat dalam hal ini. Banyak saksi yang
ditanya perihal pembunuhan yang terjadi pada
Herman Mellema.

127
18. Pengadilan Eropa tidak berlaku adil dalam
mengupas tuntas kematian Herman, malah membuka
aib keluarga Nyai Ontosoroh

Gambar 5.18
01:13:49-01:11:21
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
H Struggle Nyai Ontosoroh ingin
mengupas tunas siapa yang
membunuh Herman
Mellema, akan tetapi
Pengadilan malah
memanggil Minke untuk di
wawancara. Hakim malah
menanyakan perihal
keluarga Nyai dan Minke
yang sebagai suami sah
Annelies. Hakim malah
menanyakan aib keluarga

128
Nyai yang tidak ada
kaitannya dengan isu
kematian Herman Mellema.

Hakim : dan Mas, anda siapa sebenarnya disini?


Minke : Saya tamu, Tuan.
Hakim : Tamu? Dikamar mana anda tidur?
Dengan siapa nona Annelies Mellema tidur?
Minke : Saya menolak menjawab pertanyaan
jahat ini, Tuan.
Hakim : dan bagaimana bisa Nyai membiarkan
perlakuan tidak pantas terjadi antara Nyai punya
tamu dan Nyai punya anak.
Nyai : Tuan Hakim yang terhormat. Karena toh
telah dibongkar rahasia rumah tanggaku. Maka aku
harus bicara tuan. Herman Mellema, Tuan. Eropa
totok itu. Memintaku menjadi gundik! Tidak ada
satupun diantara kalian yang mempermasalahkan,
Tuan.
Minke : Mah, Mah…
Nyai : Duduk, Nak. Duduk! Duduk, Nyo!
Minke : Mah … Mah…
[Nyai melanjutkan pembicaraannya dengan Hakim]

129
Nyai : Antara aku dan Tuan Mellema, ada
ikatan perbudakan yang tidak pernah sedikitpun
diganggu gugat oleh hukum. Antara anakku dan Tua
Minke ada ikatan cinta yang tulus, Tuan. Apakah
perbudakan Eropa jauh lebih benar daripada ikatan
cinta tulus, Tuan.

Hakim 2 : Annelies Mellema itu Indo lebih tinggi


dari Pribumi dan Nyai …
Nyai : Saya ibunya, saya yang membesarkan
tanpa bantuan sepeserpun dari Tuan-tuan sekalian.
Hakim : Semua uang memang koe yang ngatur?
Nyai : Benar, Tuan.
Hakim : Berarti, tanpa ikatan perkawinan yang
sah, koe yang paling diuntungkan dalam kasus
kematian Herman Mellema. Benar, kan?
Warga : Heh! Iki gak bener! Dasar gundik!
[semua warga yang ikut dalam pengadlan tertawa
terbahak-bahak dan Darsam langsung menghampiri
pengawal Belanda terjadi kericuhan]
Hakim : Hei, tenang… semuanya tenang…
[sambil memukul palu]
Nyai : Siapa yang menjadikan saya gundik,
Tuan? Siapa!? Siapa yang menjadikan saya Nyai,
Tuan?

130
Hakim : Tertib!
Nyai : Mengapa diforum resmi seperti ini kami
ditertawakan dan dihina, Tuan?!
Hakim : Tenang semuanya… Diam!
Nyai : Apakah kalian mau anakku menjadi
gundik seperti aku? Biadab kalian semua! Biadab!
Pengacara : Tolong segera hentikan
pertunjukan konyol ini!
Nyai : Kalian seperti binatang!

Dalam scene ini sudah jelas bahwa pengadilan Eropa


berpihak pada Herman Mellema yang mana ia
seorang Warga Eropa dan menjelek-jelekan Nyai
didepan orang banyak. Membuka aib Nyai yang
mana tidak ada hubungannya dengan kasus yang
ingin diselesaikan di persidangan kala itu. Nyai
Ontosoroh bersikeras menolak dan membuka mata
mereka bahwa permasalahan perbudakan tidak yang
jelas-jelas itu tidak berperikemanusiaan tidak pernah
di selesaikan oleh pengadilan. Mereka malah ingin
menjatuhkan para pribumi yang selama ini menjadi
budak dinegerinya sendiri.

19. Nyai tiba-tiba dipanggil oleh Pengadilan dan


dituntut. Ternyata tuntutan datang dari Muarits.

131
Gambar 5.19
00:41:21-00:38:56
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
B Meditation Nyai dan Annelies datang
ke pengadilan. Nyai kesal
karena ia tiba-tiba
dipanggil karena digugat
oleh Maurits ke
pengadilan. Maurits tidak
ada si tempat. Hanya
diwakilan oleh
pengacaranya. Maurits
menggugat hal-hal yang
tidak benar dalam
kehidupan Nyai. Gugat itu
disadari oleh Nyai akan
membuat kehidupan Nyai
hancur dan semua harta

132
dan anak-anaknya akan
direnggut oleh Maurits.
Ketidakadilan membuat
Nyai terpuruk.

[Minke menghampiri Darsam yang berjalan baru


datang menggunakan Dongkar]
Minke : Mama dan Annelies di mana?
Darsam : Ayo, ikut saya ke Pengadilan.
Minke : Opo maneh? Siapa yang mati kali ini?
Robert?
Darsam : ikut! Ayo!
[suasana di pengadilan]
Nyai : jadi Maurits mau merampas semuanya?
Nyai : Tuan! Mengapa anda diam saja?
[Annelies sangat sedih dan meratapi masalah ini]
Pengacara : Boleh saya minta waktu sebentar untuk
bicara?
Nyai : tidak perlu, Tuan!
[Nyai dan Annelies keluar ruangan]
Nyai : Mama akan bereskan semuanya.
Annelies : [menangis]
[Minke datang dan menghampiri Nyai dan Ann]

133
Minke : Mah. Ann. Ann… Mah, Mah… Kenapa,
Mah?
Nyai : Habis semua. Habis semuanya..
Minke : Habis apa yang habis, Mah? Mah. Mah!
Nyai : Karena Robert hilang dan Annelies
dibawah umur, Nyo. Maka harta semuanya akan
diambil Maurits biadab itu!
Minke : Tidak, tidak. Tidak mungkin. Annelies
kan sudah menikah dengan saya, Mah. Karena
pernikahanmu dianggap tidak sah, Nyo. Dan aku
dianggap bersekutu dalam pemerkosaan. Biadab
orang itu, Nyo!
Minke : Mama tidak protes?
Nyai : apa yang kau pikir aku lakukan tadi
didalam? Hah?
Minke : [sambil memegang surat] dengan surat-
surat ini tidak bisa mengajarkan hidup kita? [Minke
marah dan melempar surat-surat itu]
Nyai : [mengahampiri Annelies yang sedang
menangis] An, Ayo An… An…
[Minke mengahmpiri Annelies, lalu Annelies pingsan
dan semua terkejut sambil membangunkan Ann.]
Nyai : Darsam!

134
Dalam peristiwa itu,terlihat bahwa Maurits ingin
menghancurkan keluarga Nyai dan mengambil
semua harta Ayahnya Herman Mellema yang
dipegang oleh Nyai. Nyai memegang semua
keuangan dan perusahaan yang dipegang oleh
Mellema. Pengadilan lagi-lagi berpihak pada Maurits
sebagai seorang Eropa totok dan tidak berpihak pada
Nyai yang mana ia seorang pribumi dan gundik dari
Herman Mellema.

20. Ternyata Maurits, anak dari istri pertama Herman


Mellema berbohong, ia hanya ingin merampas semua
harta yang dimiliki Ayahnya dan Nyai Ontosoroh.

Gambar 5.19
00:38:00 – 00:33:02

Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi

135
B Meditation Nyai mengundang
Pengacara dari Belanda
untuk mengusut tuntas
semua permasalahan ini.
Anak dari istri pertama
Herman Mellema Maurits
ternyata berbohong pada
Nyai yang mana ia pernah
berkata bahwa ibunya dan
Herman belum bercerai
dan ibunya tidak pernah
melayangkan gugatan ke
Mahkamah Agung
Belanda. Ternyata itu
hanya dusta. Ia berbohong
pada Nyai agar harta milik
Herman Mellema dan Nyai
yang dirintis selama ini
jatuh ditangannya.
Sebagaimana hukum yang
berjalan di negeri ini,
penguasa, yang memiliki
kasta tertinggi yaitu bangsa
Eropa bisa seenaknya
bertingkah

136
mempermainkan hukum
sedangkan pribumi yang
memiliki kasta terendah
tak bisa berkutik. Ia hanya
bisa pasrah akan kejamnya
hukum yang dibuat.

Pengacara : Dalam catatan pengadilan


Amsterdam, tertulis Nyai tidak pernah menikah
secara sah dengan Herman. Dan Herman tak pernah
menceraikan istri pertamanya.

Nyai : Apa itu maksudnya?

Pengacara : Artinya menurut hukum, Herman


tidak bisa mengakui secara hukum Annelies dan
Robert sebagai anak.

Minke : Denga begitu… Maurits tidak


bisa punya ha katas Annelies. Bukan begitu?

Pengacara : Ya, Betul. Tapi aku mendapatkan


kabar dari Amsterdam. Istri pertama Herman
mengajukan cerai ke pengadilan. Dan Herman
mengabulkannya.

137
Nyai : Jadi saat Maurits datang untuk
menuntut suamiku lima tahun lalu, semuanya hanya
dusta. Dia bilang ibunya tidak mengajukan cerai
padahal sebenarnya sudah dikabulkan. Belanda-
belanda itu kurang ngajar semuanya.

Annelies : (Annelies sedih dan ia lari pergi


ke kamarnya)

Minke : Ann! Ann! Sekarang tinggal pena


yang tersisa, dan akan aku isi pena itu dengan
darah!

Jurnalis : Sudah berantakan dunia ini. Hukum


menjadi semena-mena. Hukum memperlihatkna
siapa yang kuat dan siapa yang lemah. Siapa yang
dimakan dan siapa yang memakan.

Para ulama : Apa ini, ini menginjak-injak


hukum Islam! Ini harus dilawan!

Jurnalis : Itulah hukum Eropa. Seperti itulah


mereka. Bandingkan dengan hukum muslim. Lihat
keseimbangan yang hukum ini ciptakan. Manusia
semua sama rata.

Pemimpin demo : Adillah! Hanya keadilan yang


membuatmu dekat dengan takwa !

138
Demonstran : Allahu Akbar! Allahu Akbar!
Allahu Akbar!

Dalam suatu adegan, keesokan harinya ia menulis


berita yang berjudul “Bumi Manusia Dan
Permasalahannya Oleh RM. Tirto Adhie”, “Hukum
Eropa Dimata Hukum Pribumi”, dan “Hukum Eropa
Dan Hukum Islam”. Dalam tulisan itu membicarakan
tentang apa yang sudah ia rasakan selama ini.
Bagaimana hukum Belanda hanya membela para
penguasa, ketidakadilan dalam hukum, merendahkan
pribumi dan hukum islam yang tidak berlaku di masa
itu. Ia menulis banyak tulisan yang kontroversial dan
mungkin akan menjadi perbedatan di publik. Akan
tetapi ia bersikeras untuk tetap menyebarkan
tulisannya di Koran. Tulisan itu juga memuat tentang
bagaimana ia mengadu antara hukum Eropa dan
hukum Islam. Minke sangatkah berani dalam
memutuskan sesuai yang rumit. Banyak dari teman
dan masyarakat yang turut membantu untuk
menyebarkan dan menjelaskan pada masyarakat
bahwa ada yang tidak beres dengan negeri ini, agar
semua masyarakat turut berani dan membantu untuk
menegakkan keadilan untuk seluruh pribumi di
negeri ini agar tidak terjadi lagi ketidakadilan yang
dirasakan oleh keluarga Nyai Ontosoroh dan Minke.

139
21. Minke sudah mendapatkan secara resmi surat
nikah yang ia dapatkan dari Kementerian Hukum
Agama Islam.

Gambar 5.19
00:32:54 – 00:31:00
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
N Solution Minke berusaha
mendapatkan hak nya
sebagai suami sah Annelies
dengan perhikanan yang
sah secara agama dan
membuat surat nikah yang
sah di Kementerian Hukum
Agama Islam.

140
Minke : Mah! Annelies sudah bangun?

Nyai : Masih demam. Kenapa?

Minke : Ann harus lihat ini, Ma!

Nyai : Kenapa, Nyo?

Minke : Surat dari Kantor Hukum Agama, Ma.


Ini, ini obaatnya, Ma. Ann bisa sembuh dengan ini.

[Minke berlari ke kamar Ann dan duduk


disebelahnya].

Minke : An, pernikahan kita sah, An. Kamu


jangan khawatir. Ini buktinya. Ini suratnya, An.

Ann. Pernikahan kita sah, Ann. Ann. Pernikahan kita


sah, Ann. Ini suratnya. Ann? Sembuh, Ann.

[Nyai dan Minke makan malam bersama].

Nyai : Eropa… yang diagung-agungkan sebagai


pusat ilmu pengetahuan, peradaban dengan
mudahnya merampas hak kita. malu sudah bukan lagi
peradaban Eropa. Mereka hanya bisa tahu apa yang
mereka mau. Mamamu ini tidak pernah sekolah,
Nyo. Aku tidak pernah diajar untuk menghormati.
Apalagi mengagumi bangsa Eropa. Kita akan
menjadi pribumi pertama, Nyo yang melawan

141
pengadilan kulit putih tanpa pengacara. Dengan
melawan, kita tidak sepenuhnya kalah. Kau siap?

Minke : (mengangguk)

22. Pengadilan Eropa Surabaya tidak menyetujui akan


hak pribumi untuk mendapatkan keadilan. Nyai
dinyatakan tidak bisa mendapatkan haknya sebagai
ibu dari Annelies dan Robert serta Minke tidak
disetujui sebagai Suami Annelies secara sah atas
Hukum Agama Islam.

Gambar 5.20
00:30:42 – 00:26:36
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
H Struggle Dengan berat hati, Nyai
dan Minke kalah dalam
bertarung menegakkan
keadilan sebagai warga
pribumi. Pengadilan agama

142
Belanda tidak menyetujui
adanya pernikahan dengan
pribumi dan menikah
secara sah atas hukum
agama. Pada masa itu,
semua harus tunduk pada
kejamnya hukum Eropa
yang berpihak pada
kalangan atas yaitu Eropa
dan menindas para pribumi.

Pendemo : Maju serentak! Ayo!

Pemimpin demo : Sebentar. Dengarkan omonganku


dulu. Dengarkan aku! Orang-orang didalam itu,
rombongan-rombongan Nyai, itu orang baik. Aku
saksinya! Ini bukan soal Nyai! Ini bukan soal Islam
atau Kafir! Ini penindasan! Ini tidak adil!

Pemrotes : Allahu Akbar! Allahu Akbar!


Allahu Akbar!

(Ketukan Palu)

[Hening]

143
Majelis Hakim : [bahasa Belanda] berdasarkan
bukti-bukti yang dikumpulkan pernikahan antara
Sanikem dan Herman Mellema tidak sah secara
hukum. Maka Sanikem tidak berhak atas seluruh
kekayaan Herman Mellema. Termasuk hak asuh
Annelies Mellema dan Robert Mellema.

Nyai : [bahasa Belanda] Saya Menolak,


Yang Mulia.

[riuh persidangan]

Majelis Hakim : Pakai Bahasamu!

[ketukan palu tiga kali]

[riuh persidangan]

Nyai : Saya menolak! Saya Sanikem.


Saya yang melahirkannya. Saya Menolak!

[ketukan palu lagi sebanyak tiga kali]

Majelis Hakim : [bahasa Belanda] Annelies


Mellema akan diangkut dengan kapal dari Surabaya
ke Amsterdam dalam tempo waktu lima hari.

Minke : [bahasa Belanda] Tidak! Saya tidak


setuju dengan putusan ini! [bahasa Indo] Saya

144
adalah suami Annelies yang sah di Mahkamah
Agama.

[tiga ulama turut hadir di pengadilan dan berbicara]

Ulama : Iya! Itu Sah! Ya itu Sah!

Minke : [menghampiri para jaksa dnegan wajah


marah] [bahasa Belanda] Lihat ini! Lihat ini! Lihat
ini!

Majelis Hakim : [bahasa Indonesia] silahkan


bicara di majelis itu, tidak disini. Di sini Annelies
masih gadis, tidak punya suami.

Minke : Omong kosong!

Majelis Hakim : Annelies punya wali di


Amsterdam. Keputusan ini tidak bisa diganggu
gugat.

Minke : [Minke menunjuk pada surat yang ia


perihatkan pada jaksa] Lihat!

Majelis Hakim : Secara hukum, kalian berdua


tidak punya lagi hubungan ke Annelies.

[ketukan palu sekali]

Minke : Ma! Mah!

145
Majelis Hakim : [bahasa Belanda] Semua, berdiri.

Minke : [menghampiri jaksa, marah sambil


menarik bajunya] Bajingan! Kalian semua Monyet!

[para pendemo riuh dan berteriak marah]

[Nyai terlihat tak berdaya dan lemah. Minke, Nyai


dibantu oleh Darsam keluar dari dalam pengadilan
dan pulang. Pendemo itu marah dan riuh akan
keputusan jaksa agung Belanda]

Darsam : Beri jalan! Beri jalan!

Setelah peristiwa itu, Minke kembali menulis di


Koran yang berjudul “Hukum agama tidak berlaku di
Kolonial”, “Njai Tetap Njai. Tidak Ada Hoekoem
Memajoengi” yang artinya “Nyai Adalah Nyai,
Tidak Ada Hukum Untuknya”. Terlihat juga dalam
scene itu, ibu Minke mengetahui peristiwa yang
terjadi pada anaknya. ia menangis atas apa yang
peristiwa itu. Annelies harus dipulangkan ke
Belanda.

146
23. Minke menyuruh sahabatnya Panji Darman untuk
menemani Annelies di kapal dalam perjalanan
menuju Belanda.

Gambar 5.21
00:22:01 – 00:17:34
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
D 1st Donor Minke menyuruh Panji
Function untuk menemani Annelies
diperjalanan menuju
Belanda menggunakan
Kapal. Karena Minke dan
Nyai tidak diperbolehkan
untuk menemani Annelies
ke Belanda karena dijaga
ketat oleh pengawal-
pengawal Belanda yang
jahat.

147
Pengawal Belanda : [sambil memukul-mukul
pintu dengan keras] Buka pintunya! Buka pintunya!
Nyai : [Nyai membuka pintu
dengan keras sampai mengenai badan pengawal
Belanda itu!] Mau apa kamu?
Pengawal Belanda : Saya mau masuk! Saya
mau masuk, Sekarang!
Nyai : Out! Keluar dari
rumahku!
Pengawal Belanda : Saya bilang, saya mau
masuk!
Nyai : [Nyai didorong oleh
pengawal itu] Dasar Biadab! Hentikan! Selama
rumah ini engselnya aku minyaki sendiri, hukum
kalian tidak ada artinya di sini.
Pengawal Belanda : Terserah anda. Kami bisa
kerkemah disini sampai kapanpun.
Nyai : Tidak akan aku izinkan!
Kalian bisa tinggal disini, Tuan. Asal aku bisa
diizinkan untuk mengantar anakku.
Pengawal Belanda : Tidak akan bisa.
Nyai : Aku ibunya! Kalian
memang benar-benar biadab.
Pengawal Belanda : Silahkan anda berbicara
di hadapan Majelis Hakim. Saya kemari hanya

148
mengantarkan dokter resmi dari pengadilan untuk
putri Anda.
Nyai : Mengantarkan dokter?
Dengan cara membantai seperti ini?
Pengawal Belanda : huuusssttt, cukup! Masuk
kamar sana!
Nyai : [memukul tangan sang
pengawal] [bahasa Belanda] Berengsek!
Lalu Nyai bergegas pergi ke kamar lalu dihentikan
oleh anak buah dari pengawal Belanda itu.
Anak buah : Berhenti! [Sambil
mendongkan pistolnnya ke kening Nyai]
Nyai : [dengan badan tegap ia
mendekati pistol yang mengahadapnya]
Pengawal Belanda : [bahasa Belanda]
Biarkan lewat.

[di kamar Annelies]


Nyai : Apapun keadaanya, Nyo. Harus ada
yang mengawal Annelies. [menangis]
Panji : Kenapa harus saya?
Minke : Karena kami butuh bantuanmu. Sebagai
Jan Dapperste, bukan Panji Darman. Hanya dengan
nama itu, kamu bisa satu tempat dikapal bersama
Annelies.

149
Panji : Tapi saya tidak pantas, Minke.
Minke : Tolong… bantu orang yang sudah
banyak membantumu.

Dalam adegan ini, terjadi kericuhan dan perlawanan


dari seluruh pengawal Nyai Ontosoroh atas
kedatangan perwakilan dari Pengadilan Tinggi Eropa
untuk menjemput dan merampas Annelies dan
seluruh kekayaan Herman Mellema yang dipegang
oleh Nyai. Para pengawal memaksa untuk masuk
melihat keadaan Annelies, mengirim dokter pribadi
untuk Annelies agar besok ia bisa berangkat ke
Belanda dengan sehat. Para Pengawal Belanda itu
sangat jahat dan semena-mena karena ia memasuki
rumah Nyai dengan membantau sebagian anak buah
Nyai. Dan mereka juga akan merampas Annelies dan
harta kekayaan yang dimiliki oleh Herman Mellema.

150
24. Annelies pergi ke Belanda. Ia berusaha untuk
mengikhlaskan semua yang menjadi keputusan
dalam Pengadilan Eropa.

Gambar 5.22
00:17:01 – 00:06:51
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
A Villainy Karena Minke dan Nyai
sudah gagal dalam
melawan hukum Eropa.
Annelies tidak bisa berbuat
apa-apa. Ia hanya bisa
patuh pada apa yang sudah
diputuskan oleh Hakim.

Minke : [terbangun dari tidurnya di kamar Annelies,


kaget melihat suasana kamar sudah rapid dan
melihat Annelies sudah tidak ada di kamar] Ann?
Ann? Ann? Ann!

151
Annelies : [membawa sarapan untuk Minke]

Minke : [melihat kearah pintu] kamu dari mana?


[sambil memegang kening Annelies] Demammu
hilang? Kamu sudah baik, Ann? Mah! Ann sudah
sehat, Mah!

Nyai : [menghampiri kedua anaknya dan


berdiri di depan pintu]

Minke : [mencium pipi Annelies]

Annelies : Mas…

Minke : Kamu sudah sehat.

Annelies : Sarapannya sudah siap.

Minke : Ann… Ann… Aku bisa sendiri, Ann.

Annelies : Mas…

Minke : Aku bisa sendiri, Ann. Kamu yang harus


aku suapi, Ann.

Annelies : Mas.

Minke : Ann, aku bisa sendiri.

Annelies : Biarkan aku suapi suamiku. Untuk yang


terakhir kali. [sambil menahan tangis] [lalu
menyuapi makan kepada Minke]

152
Nyai : [menangis melihat anak-anaknya]

Annelies : Dongengi aku, Mas.

Minke : Ann… dongeng apa lagi? Hhmm?

Annelies : Dongengi aku tentang negeri Belanda.

Minke : Tapi kamu yang akus suapi.

Annelies : [menggeleng-geleng kepalanya]

Minke : Ooh? [sambil bergurau agar Annelies


tertawa] Bagaimana aku bisa cerita kalau mulutku
penuh dari makananmu? Iya, toh?

Annelies : [terisak]

Minke : Netherland. Negeri dongeng di bawah


air laut. Dnegan sungai-sungai melintasi. Dan kapal-
kapal kecil ikut serta mengiringi. Indah. Kincir
angin, bendungan, rumah-rumah yang indah dan
Ratu yang cantik. Tapi tetap tidak secantik kamu,
Ann.

Annelies : [tersenyum mendengar cerita suaminya]

[Datang seorang wanita belanda]

Pengasuh : [bahasa Belanda] Semua sudah siap?

153
Nyai : [terkaget] [bahasa Belanda] Apa yang
kau lakukan di sini?

Pengasuh : Dimana Nona Mellema?

Nyai : Keluar! Pergi!

Pengasuh : Saya mohon, jangan persulit tugas saya.


Dimana Nona Mellema?

Minke : [bahas Belanda] Nyonyai Mellema.


Bukan Nona Mellema.

Annelies : Mama. Aku minta koper coklat yang dulu


Mama pakai keluar dari rumah Mama.

Nyai : [terisak] Tidak pantas, Ann.

Annelies : Aku mau melihatnya, Ma.

Nyai : [menangis dan pergi]

Pengasuh : [bahasa Belanda] Mulai saat ini, saya


akan mengasuh Nona Mellema.

Minke : [bahasa Belanda] Tidak!

Annelies : Silahkan masuk. Bantu aku bersiap.

Minke : [dengan wajah kaget, mengelengkan


kepalanya lalu menangis]

154
Annelies : [berjalan menuruni tangga dengan
memakai gaun pakaian khas Belanda dan menaruh
Bungan mawar di guci] berjalan menghampiri koper
coklat dan menyentuhnya] Aku pergi dengan koper
Mama, ya? Kenangan ini harus dibawa jauh. Tidak
boleh lagi memberati Mama. Sama seperti Mama.
Aku tidak akan kembali lagi ke rumah ini.

Nyai : [terisak] Aku tidak pernah berhenti


membelamu, Nak.

Annelies : Sudah, Ma.

Nyai : [Menangis tersedu-sedu]

Annelies : Ma, sudah jangan menangis. Ma…

Ma. Aku punya satu permintaan. Menikahlah lagi,


Ma. Dan berikan aku seorang adik yang manis.
Begitu manisnya. Tidak menyusahkan seperti
anakmu yang Indo ini.

Nyai : [menangis menyentuh pipi Annelies]

Annelies : Sudah, Ma. jangan menangis.

Minke : [ikut menangis]

Pengasuh : [bahasa Belanda] Waktunya sebentar


lagi.

155
Annelies : [terisak lalu menghampiri suaminya]
Mas. Kita kan pernah bahagia. Kenang yang itu
saja. Jangan yang lain. [ia mencopot antingnya lalu
memberikannya pada Minke dan menciumnya]

Pengasuh : [bahasa Belanda] Mari, Sayang.

Annelies : [mengambil koper coklat punya ibunya


lalu meninggalkan rumah.

Minke : [ingin menghampiri Annelies]

Pengawal : [bahas Belanda] kalian berdua, tetap


disana! [menyusuh anak buahnya] Kalian berdua,
jaga mereka!

Anak buah : Baik, Tuan!

Annelies : [memberikan kopernya pada Panji]

Minke : [menangis dan memanggil Annelies dari


jauh] Ann! Ann! Ann!

[sampai gerbang, Annelies disambut oleh seluruh


pekerja dari perusahaan milik ibunya yang mana
sangat dekat dengan Ann, para pekerja itu sangat
terpukul dan menangis atas kepergian Annelies ke
Belanda untuk selama-lamanya]

156
Dalam scene ini terlihat bahwa Annelies
mengikhlaskan semua keputusan ini. Ia tidak
menangis sedikitpun. Ia mencoba menahan semua
rasa sedih yang ada. Ia menyambut baik semua
pengasuhnya dan pengawal yang dikirim oleh
pengadilan untuk membantu mengemas barang yang
harus ia bawa. Dan ia juga menuruti semua
permintaan pengawal. Sedangkan Nyai dan Minke
menangis akan kepergian Annelies ke Belanda untuk
selama-lamanya. Panji yang mana sahabat dekat
Minke membantu untuk mengantarkan Annelies ke
kapal sampai datang ke Belanda.

25. Minke dan Nyai Ontosoroh menerima kekalahan.

Gambar 5.23
00:06:46 – 00:05:11
Simbol Fungsi Deskripsi Fungsi
R Recognition Minke dan Nyai kalah
dalam melawan

157
kekejaman bangsa
Belanda. Akan tetapi
mereka pahlawan. Mereka
berani dalam bertindak.
Mereka berani dalam
melawan kebenaran dan
menghapus penindasan.

[Minke dalam rumah menangis tersedu-sedu melihat


Annelies sudah tidak bersamanya lagi]
Minke : [sambil menangis] Kalah! Kalah! Kita
sudah kalah, Ma!
Nyai : Kita telah melawan, Nak! Nyo. Sebaik-
baiknya. Sehormat-hormatnya
Minke : [menangis]

Dalam scene terakhir ini, Nyai dan Minke tidak bisa


berbuat apa-apa. Ia telah berjuang dengan keras dan
berupaya untuk mendapatkan keadilan akan tetapi
semua itu nihil. Setelah peristiwa itu, mereka dikenal
sebagai pribumi yang hebat. Pribumi yang berani
melawan penindasan. Pribumi yang berani melawan
kejamnya bangsa Belanda. Meskipun banyak
masalah menerpa, mereka selalu berusaha tegap dan
kuat menghadapinya.

158
Dari 31 fungsi yang dikemukakan oleh Propp
adalah cerita yang sempurna, dimana setiap karakter
dan fungsi terdapat dalam cerita. Sering kali terjadi,
dalam cerita (narasi) tidak semua karakter dan fungsi
ada dalam setiap film. Dalam sebuah cerita mungkin
saja hanya memuat beberapa bagian dalam karakter
dan fungsi Propp. Dalam analisis narasi, peneliti
tidak perlu membuktikan atau menemukakan ke-31
fungsi yang dikemukakan oleh Propp. Bisa jadi
dalam sebuah narasi hanya ditemukan beberapa
fungsi saja.60
Dari fungsi-fungsi yang ada, tidak hanya sekali
namun bisa berulang-ulang kali pada peristiwa yang
berbeda. Seperti pada narasi 5 dan 6 sama-sama
memiliki fungsi Absentation, serta 10 dan 22 sama-
sama memiliki fungsi Struggle. Struktur fungsi narasi
nilai perjuangan dalam Film Bumi Manusia jika
disusun yaitu sebagai berikut.

B. Karakter Tokoh dalam Film Bumi Manusia


Menurut Teori Narasi Vladimir Propp, terdapat
karakter 7 tokoh dalam narasi. Berikut ini adalah

60
Eriyanto, Analisis Naratif: Dasar-dasar dan penerapannya dalam
Analisis Teks Berita Media, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013),
h. 71.

159
analisis karakter tokoh yang terdapat dalam film Bumi
Manusia, diantaranya:
1. The Hero atau Pahlawan (Minke)
Menurut Propp, pahlawan adalah seorang
yang mengembalikan situasi kacau menjadi
normal kembali. Walau tidak semua pahlawan
dalam narasi digambarkan dengan tokoh yang
gagah dan tampan.
Dalam film ini seorang pahlawan yang
diperankan oleh Iqbaal Ramadhan yang mana
memerankan seorang Minke sesuai dengan
definisi pahlawan. Minke adalah seorang
ningrat yang mencoba melawan dan anak muda
yang berfikir progresif.61 Sebagaimana Minke
menjalankan misinya untuk menulis kejahatan
dan ketidakkadilan bangsa Eropa pada Pribumi,
menyuarakan hal tersebut melalui Koran agar
diketahui oleh seluruh masyarakat bahwa ada
yang tidak beres dengan bumi ini. Serta Nyai
Ontosoroh adalah proyektor yang jauh kebih
progresif.62 Minke dan Nyai Ontosoroh juga
pahlawan dalam berjuang menghadapi
ketidakkadilan bangsa Eropa dalam

61
Wawancara bersama Bapak Salman Aristo sebagai Penulis Naskah
Film Bumi Manusia.
62
Ibid.

160
menjalankan hukum di negerinya. Mereka
memperjuangkan hak nya sebagai manusia dan
meminta keadilan pada rakyat pribumi yang
selama ini dihinakan dan diperlakukan
seenaknya.

2. Villain atau Penjahat (Maurits, Hakim Belanda,


Robert Mellema, Suurhof)
Tokoh Villain atau penjahat pada narasi
Propp menggambarkan seseorang yang
melukai pahlawan, tindakan penjahat
menyebabkan kerugian atau cedera baik pada
pahlawan maupun anggota lainnya (dengan
penculikan, pencurian, menyebabkan hilangnya
seseorang, mengancam, dan melakukan
siksaan).63
Pada film ini, yang menjadi penjahat
adalah orang-orang Eropa yang diperankan
oleh orang-orang Belanda yang dalam scene
selalu melakukan hal yang tidak manusiawi,
tidak adil dan berkata kasar pada budak
pribumi. Giorgino Abraham yang berperan
sebagai Robert Mellema kakak dari Annelies
Mellema, yang selau egois, tidak suka dengan

63
Eriyanto, Analisis Naratif, h 27.

161
Minke karena ia pribumi, suka melawan pada
ibunya dan bersikap jahat pada adiknya
Annelies. Dan Suurhof yang diperankan oleh
Jerome Kurniawan yang awalnya dekat dengan
Minke lama kelamaan ia berlaku jahat pada
Minke dan berlaku sombong karena ia
keturuanan Eropa.

3. The Donor atau Penderma (Ibunda Minke)


Menurut Propp, Penderma adalah orang
yang memberikan sesuatu kepada pahlawan,
baik berupa benda, informasi ataupun nasihat.
Menolong pahlawan dengan kekuatan magic
(supranatural).
Penderma dalam film ini diperankan oleh
Ayu Laksmi yang berperan sebagai Ibunda
Minke. Beliau berpesan pada Minke agar
menjadi priyayi terpelajar dan bertanggung
jawab pada apa yang menjadi pilihan hidupnya
dan tidak boleh merendahkan orang lain.
Ibunda Minke adalah perempuan yang bergerak
dengan tradisi yang melekat pada dirinya dan
disatu sisi dia juga sebenarnya punya naluri
kebijaksanaan dan dia bisa menangkap
pergerakan jaman. Dia tradisionalis dan karena

162
dia punya kebijaksanaannya, sehingga dia bisa
menangkap gejolak modernisasi yang sudah
terjadi.64

4. Helper atau Penolong (Dokter Martinet dan


Panji)
Penolong dalm film ini ditokohkan oleh
Dokter Martinet sebagai dokter pribadi dari
keluarga Mellema. Jika kelurga Mellema sakit
maka Dokter Martinet yang merawatnya. Serta
Panji yang diperankan oleh Bryan Domani
yang mana adalah teman baik Minke.
Sedangkan Panji, ia merupakan sahabat Minke
sejak bersekolah di HBS. Ia telah membantu
Minke untuk turut menemani Annelies di
kapal untuk berangkat ke Belanda. Ia bersedia
apapun yang disuruh oleh Minke karena
mereka sangat dekat dan Minke sangat baik
pada Panji.

5. Putri dan Ayah sang Putri


Dalam film ini tidak ada Putri dan ayah sang
Putri.

64
Wawancara bersama Bapak Salman Aristo sebagai Penulis Naskah
Film Bumi Manusia.

163
6. Dispatcher atau Pengirim
Dalam film ini tidak ada Dispatcher karena
Minke dan Nyai Ontosoroh bersikeras untuk
melawan ketidakadilan dengan inisiatif dan
semangat mereka.

7. The False Hero atau Pahlawan Palsu


Dalam film ini tidak ada The False Hero.

C. Makna Perjuangan Dalam Perspektif Islam


Menurut peneliti, banyak hal yang bisa kita petik
di setiap adegan dalam film, film ini mampu
ngedukasi masyarakat bahwa kita harus mampu
mandiri, berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan,
dan ikhlas dalam menghadapi kenyataan. Terutama
jika kita ingin memperjuangkan sesuatu yang kita
inginkan, pasti kita dihadapkan dulu dengan masalah
dan ujian kehidupan. Hal ini yang membuat kita tidak
boleh untuk menyerah dan pasrah. Karena jika kita
menyerah begitu saja, maka tidak akan mendapatkan
hasil apapun. Jika kita ingin menyelesaikan suatu
masalah dalam hidup, maka butuhlah perjuangan
yang kuat untuk menghadapi itu.

164
Dalam film ini, sudah ditunjukan di adegan awal,
bagaimana seorang Minke sebagai pribumi
mendapatkan perlakuan yang kasar dan tidak adil
oleh bangsa Eropa dan seorang budak pribumi yang
diperlakukan tidak manusiawi oleh Tuan nya yang
merupakan Bnagsa Belanda. Allah jelaskan pada
Surat An-Nahl ayat 90 bahwa kita harus selalu
berusaha adil, baik kepada diri sendiri, orang lain,
makhluk lain maupun kepada Allah SWT.
“Sesungguhnya Allah Menyuruh (kamu)
berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepada kamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran”. (Q.S. An-Nahl: 90)

Hidup memang penuh dengan perjuangan. Pada masa


Kolonial, masyarakat Indonesia penuh dengan
perjuangan untuk mendapatkan keadilan dan
kesejahteraan bangsanya. Tidak mudah untuk
memperjuangkan kemerdekaan pada masa itu. Butuh
keberanian dan kemauan yang tinggi untuk
mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

“Maka berperanglah kamu pada jalan Allah,


tidaklah kamu dibebani dengan kewajiban kamu

165
sendiri. Kobarkanlah semangat para mukmin
(untuk berperang). Mudah-mudakan Allah
menolak serangan orang-orang kafir itu. Allah
amat besar kekuatan dan amat keras siksaan
(Nya)”(An-Nisa: 84).

Keikhlasan juga menjadi point utama dalam film


ini. Terkadang perjalanan hidup manusia tidak sesuai
apa dengan apa yang diharapkan. Banyak yang
berjuang dan memiliki kemauan untuk mendapatkan
apa yang diinginkan. Akan tetapi akan ada dua
pilihan yang bisa terjadi, bisa jadi kita mendapatkan
apa yang kita inginkan, bisa juga kita akan
mendapatkan apa yang kita tidak inginkan. Maka dari
itu sikap ikhlas harus kita tanam agar tidak akan ada
yang bersikap menyalahkan pihak lain, bahkan Allah.
Sehingga bisa menjalani kehidupan selanjutnya
dengan tenang dan lapang dada. Karena Tuhan yang
mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.

“Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas


beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang
kafir tidak menyukainya”. (Q.S. Ghafir:14)

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang


memiliki akal sehat, kekuatan dan dan kemampuan
yang terbatas. Sering kali kita lalai dan memiliki rasa

166
khawatir dan takut akan keadaan. Oleh sebab itu, kita
harus memiliki tekad dan pegangan yang kuat.
Karena pada akhirnya kita akan membutuhkan Tuhan
disetiap hal yang kita lakukan . kekuatan Allah
sangatlah besar dan tidak ada yang lebih besar dan
lebih kuat selain Allah. Semoga kita semua selalu
berusaha menghadirkan keikhlasan disetiap aktifitas
yang kita kerjakan.

Berdasarkan analisis dan pembahasan keseluruhan data, peneliti


memetakan narasi yang berkaitan dengan Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi dalam bagan berikut ini:

No. Narasi Ilmu Dakwah dan Ilmu


Komunikasi
1. Detik 02:08:43-02:08:20 Dalam hal ini, tedapat unsur
Minke mulai menulis komunikasi non-verbal yang
bagaimana hebatnya dilakukan oleh Minke untuk
seorang Nyai Ontosoroh menceritakan kepada
yang selalu tegap dalam masyarakat melalui Koran,
setiap masalah yang ia yang mana terdapat sosok
hadapi dan menjadi pribumi wanita pribumi yang berani
yang berani dan kuat. dan kuat.
2. Detik 00:34:37 – 00:32:56 Dalam scene ini, diceritakan
Minke kembali menulis Minke menulis dikoran yang
Koran dengan judul akan menjadi berita

167
“Hukum Eropa di mata kontroversial di masa itu.
hukum Pribumi” dan Hal ini berkaitan dengan
“Hukum Eropa dan Hukum ilmu dakwah dan ilmu
Islam” yang disinyalir akan komunikasi bagaimana
menjadi berita yang seorang Minke
kontroversial. Akan tetapi menceritakan dan
Minke bersitegas untuk membandingkan hukum
meminta tulisan itu yang terjadi di masa colonial
diterbitkan agar semua dan hukum yang ada dalam
masyarakat mengetahui Islam. Bagaimana pada saat
permasalahn yang terjadi itu hukum kolonial tidak
antara pribumi dan colonial mengakui adanya hukum
Belanda. Islam. Mereka tidak
mengakui adanya hukum
Islam. Sema masyarakat
pribumi harus tunduk pada
hukum Kolonial yang
kejam.
3. Detik 01:55:23- 02:51:55 Dalam hal ini Minke
Minke ikut dalam mencoba berkomunikasi
pertemuan dengan para dengan Bangsa Belanda dan
pemimpin Belanda yang petinggi-petinggi nya untuk
dihadiri oleh Bapak Minke menyampaikan bagaimana
yang mana adalah seorang seorang pribumi sedari dulu
Ningrat dan Kakak Minke memiliki derajat yang tinggi

168
yang sebentar lagi akan dan dihormati. Tidak seperti
dilantik menggantikan sekarang yang dihina dan
Ayahnya. Ayah Minke dijatuhkan oleh Bnagsa
berpidato didepan Belanda. hal ini berkaitan
masyarakat pribumi dan dengan Ilmu Komunikasi
juga warga Belanda. lalu Verbal bagaimana Minke
diterjemahkan oleh Minke menyampaikan langsung di
yang sangat fasih dalam forum besar dan dihadiri
Belanda. Namun kata-kata oleh banyak masyarakat dan
yang diucapkan Minke Bangsa Belanda yang hadir
tidak sama dengan pada saat itu.
Ayahnya. Dalam bahasa
Belanda, Ia bercerita
bagaimana seorang Pribumi
hakikatnya memiliki harkat
dan martabat yang tinggi
sedari awal.

169
BAB VI

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Untuk menyimpulkan hasil penelitian pada skripsi ini,


peneliti mengacu pada fokus permasalahan yanga ada
dengan melihat pada pendekatan teori dan
implementasinya pada objek penelitian, maka peneliti
menyimpulkan ada beberapa adegan dan peristiwa yang
mengandung unsur perjuangan para pribumi dalam
menegakkan keadilan dan penindasan pada masa Kolonial
Belanda, Penokohan/ karakter dalam film Bumi Manusia
serta Makna perjuangan dalam film Bumi Manusia
menurut perspektif Islam.
1. Dalam narasi nilai perjuangan pribumi, film Bumi
Manusia dianalisis menggunakan teori Vladimir
Propp dalam 16 fungsi narasi. Dan terdapat narasi
yang memiliki fungsi yang sama.
2. Pada penokohan film Bumi Manusia kita dapatkan
empat dari tujuh point penokohan dalam teori
Vladimir Propp yang mana Minke termasuk kedalam
karakter pahlawan (The Hero), Maurits, Hakim,
Robert dan Suurhof menjadi Penjahat (Villain),
Ibunda Minke termasuk Penderma (The Donor), serta

170
Dokter Martinet dan Panji termasuk kedalam
penokohan Penolong (Helper).
3. Dalam film Bumi Manusia terdapat banyak makna
perjuangan dalam perspektif Islam. Bagaimana Allah
SWT mengajarkan kepada manusia untuk selalu
bersabar, tegar, Ikhlas dan berikhtiar dalam
menghadapi masalah kehidupan. Bagaimana seorang
Nyai Ontorosoh dan Minke berjuang dalam
menegakkan keadilan para pribumi yang dihina dan
dijatuhkan oleh bangsa Belanda. Dalam Islam disebut
dengan ikhtiar. Annalies yang bercita-cita ingin
menjadi seorang pribumi yang tangguh seperti
ibunya, harus ikhlas menerima kenyataan bahwa dia
tetaplah seorang keturunan Belanda. dia ikhlas harus
dipulangkan ke Belanda karena di akui belum cukup
umur untuk menikah dengan Minke. Dalam Islam
disebut dengan Ikhlas.

B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dikemukakan
implikasi dalam Analisis Film Bumi Manusia dalam
perspektif Komunikasi Antaragama dan Budaya secara
teoritis dan praktis sebagai berikut.

1. Secara teoritis

171
a) Penelitian ini dihasapkan dapat mnejadi
penambah referensi untuk perkembangan
ilmu komunikasi yang berkaitan dengan
teori narasi dan komunikasi antaragama
dan budaya, khususnya bagi mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi
b) Sebagai mahasiswa fakultas dakwah dan
ilmu komunikasi yang ingin menjadi
bagian dari insan perfilman, dapat kita
capai dengan motivasi dan kerja keras
yang tinggi. Dengan ini, diharapkan agar
seuruh mahsiswa dapat termotivasi untuk
menjadi mahasiswa yang kreatif dan
inovatif.
c) Meskipun tidak ikut serta dalam
pembuatan film ini, tetapi bisa dilihat
dalam proses dibelakang layar dan hasil
dari film ini menunjukan bahwa dalam hal
ini membutuhkan ilmu dan tenaga untuk
mencapai hasil yang baik. Diharapkan agar
kita bisa termotivasi untuk membuat karya
yang bisa menginspirasi dan menghasilkan
dampak yang positif bagi seluruh
masyarakat.

172
2. Secara praktis

Hasil penelitian ini dilakukan sebagai penambah


wawasan bagi mahasiswa fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi, juga seluruh masyarakat untuk
meningkatkan pemahaman bagaimana menganalisis
suatu film dengan menggunakan berbagai teori serta
mengetahui macam-macam karakter yang ada dalam
sebuah film serta berguna dalam menambah
pengetahuan seputar film, dan pesan yang
terkandung dalam sebuah film.

C. Saran
Film ini termasuk kedalam film Drama sejarah yang
bertemakan sejarah dan budaya Indonesia pada masa lalu.
Bumi Manusia diadaptasi dari novel karya Pramoedya
Ananta Toer. Diambil dari kisah nyata seorang Tirto Adhi
Soerjo, seorang jurnalis pribumi yang berjuang
menghadapi ketidakadilan oleh bangsa kolonial Belanda
dan bagaimana Minke mengedukasi masyarakat agar
mengetahui bahwa selama ini bangsa Kolonial
memperlakukan tidak adil pada pribumi. Nyai Ontosoroh
sebagai wanita pribumi yang pada masa itu di anggap
lemah oleh bangsa kolonial berusaha sekuat tenaga untuk
mendapatkan keadilan. Ia memiliki kekuatan dan karakter

173
manusia yang kuat. Hal ini membuat ia tegap dalam
menghadapi situasi yang jatuh bangun. Saran untuk film
ini, pemeran utama Iqbaal Ramadhan pantasnya
memerankan sosok anak yang millennial, remaja jaman
sekarang yang keren dan tampan. Akan tetapi di film ini
iya memerankan sosok Tirto yang harusnya diperankan
oleh orang dewasa yang paham akan sejarah, memiliki
aksen jawa yang khas layaknya seorang Tirto pada masa
itu. Iqbaal yang terkadang tidak konsisten dalam berbicara
dengan aksen jawa totok membuat film ini tidka sinkron
dengan buku asli “Bumi Manusia”. Selain itu film ini
hanya sedikit menunjukan gambaran intelektual Minke
sehingga menyederhanakan definisi kehebatan sosok
Minke. Saya hanya melihat ada 2 kehebatan dan
kecerdikan yang ditunjukan denga jelas, pertama, ia
menerjemahkan pidato Ayahnya di hadapan Belanda yang
semula menyanjung tinggi Belanda kemudian diubah
menjadi mengangkat harkat dan martabat pribumi. Kedua,
Minke lulus dan mendapatkan rangking 1 di sekolah HBS
dan terbaik nomor dua di Surabaya. Akan tetapi,
kesempurnaan memang sulit didapatkan dengan mudah
dan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Film ini
sebenarnya banyak dikagumi oleh banyak pihak karena
sangat mengedukasi, memenuhi kriteria baik dalam film,
dan semangat yang di buat dalam film ini patut dijadikan

174
contoh bagi kita sebagai warga Negara Indonesua untuk
berani melawan penindasan dan ketidakadilan di negeri
tercinta ini.

175
DAFTAR PUSTAKA

Buku

A. DeVito, Joseph. 1997. Komunikasi Antarmanusia,


Kuliah Dasar. Jakarta: Profesional Book.

Ali Aziz, Moh. Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada


Media Group.

Al-Quran Terjemah dan Tajwid. Bandung: Sygma Creative


Media Corp.

Altafahum, Abd. 1969. “Doctrine”, dalam Islam, vol 2


dari Religion in The Middle East : Three Religion in
Consord and Conflict, ed. AJ. Arbery. Cambridge
University Press.

Bakti, Andi Faisal. 2004. Communication and Family


Planning in Islam in Indonesia: South Sulawesi
Muslim Perceptions of Global Development
Program. Jakarta: INIS.

Burton, Graeme. 2006. Yang Tersembunyi di Balik Media ;


Pengantar Kepada kajian Media. Jakarta: Jalasutra.

Chaney & Martin. 2004. Intercultur Business


Communication 3rd Edition. Chicago: Prentice Hall.

176
Elvinaro, Ardianto, Dkk. 2007. Komunikasi Massa.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Erianto. 2013. Analisis Naratif : Dasar-dasar dan


penerapan dalam Analisis Teks Berita. Jakarta:
Kenana Prenada Media Group.

Fazlur Rahman, Fazlur. 1980. Major Themes of The


Qur‟an. Chicago: Bibliotheca Islamica.

Gill Branston and Roy. 2003. The Media Student‟s Book.


London and New York: Routledge.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif.


Jakarta: Bumi Aksara.

Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali, Abu. Ihya


„Ulum al-Din Jilid 2. Semarang: Toha Putra.

Hj. Abdul Hadi Awang, Hj. Abdul. Islam, Fikrah, Harakah dan
Daulah. Selangor: Dewan Pustaka Fajar.

Ibnu Manzhur. Lisan al-Arab Juz V. Beirut: Dar al-Fikr.

Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas. Jakarta:


Gema Insani Press.

Joseph Eilers, Franz. Berkomunikasi Antar Agama. Surabaya:


Nusa Indah.

177
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT.
Gramedia.

Lajnah. Tarbiyah dan Perkaderan (Manhaj Daurah


Tadribiyyah). Pustaka At-Tibyan: Terengganu.

Maharani Shifa. “Analisis Naratif Komunikasi Antarbudaya


dalam Film La Tahzan”. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Muhammad Fuad, Abd al-Baqi. al-Mu‟jam al-Mufahras li


Alfazh al-Qur‟an al-Karim. Bandung: Maktabah
Dahlan.

Pratista, Himan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta:


Homerian Pustaka.

Raghib al-Ashfahani. al-Mufradat fi Gharib al-Qur‟an Juz


I. Beirut: Dar al-Qalam.

Rahardjo, Pradekso. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi.


Jakarta: Universitas Terbuka.

Septiawan, Santana. 2005. Jurnalisme Kontemporer.


Jakarta: Yayasan obor Indonesia

Shri Ahimsa-Putra, 2001. Heddy. Strukturalisme Levis


Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta:
Galang Press.

178
Sunarwinadi, Ilyas. 2001. Komunikasi Antar Budaya,
Jakarta: UI

Skripsi dan Jurnal

Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media, Suatu Pengantar


Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik dan
Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Risnawati, Anshari dan Aslan Abidin, Pertentangan dan


Kesadaran Kelas dalam Novel Bumi Manusia Karya
Pramoedya Ananta Toer (Pendekatan Teori Marxis).
Makasar: Journal Retorika.

Rento Hardiningtyas, Puji. 2015. Manusia dan Budaya


Jawa dalam Roman Bumi Manusia: Eksistensialisme
Pemikiran Jean Paul Sartre. Bali: Balai Bahasa
Provinsi Bali

Rahmi. Studi Pendidikan Karakter dalam Media (Analasis Nilai-


nilai Pendidikan Karakter Dalam Novel Bumi Manusia
Karya Pramoedya Ananta Toer). Surakarta: Journal of
Rural Development.

Rahayu, Ira. Analisis Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta


Toer Dengan Pendekatan Memetik. Cirebon: Judiksatrasia
Unswagati.

179
Prakoso, Gatot. 1997. Film Pinggiran-Antologi Film
Pendek, Eksperimental & Documenter, FFTV-IKJ
dengan YLP‟. Jakarta: Fatwa Press.

Nur Hastuti, Nur. “Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya


Ananta Toer Kajian Sosiologi Sastra”. Semarang:
HUMANIKA.

Nur Fitriani,Mega. 2014. Analisis Narasi Film “My Name


is Khan” dalam Perspektif Komunikasi Antar Agama
dan Budaya. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Nur Afsani, Novia. Ekranisasi Novel Bumi Manusia Karya


Pramoedya Ananta Toer kedalam Film. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.

Ira Rahayu & Tri Pujiatna. Analisis Novel Bumi Manusia Karya
Pramoedya Ananta Toer Dengan Kajian Feminisme.
Cirebon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Idamsyah Eka Putra, Idamsyah. Ingatan Sejarah dan Figur


Pemimpin pada Pribumi „Jawa‟ dan Nonpribumi
„Tionghoa‟. Depok: Jurnal Ilmiah Universitas Gunadarma.

Amirul Izwan bin rukman, Amirul. Konsep Perjuangan Islam Di


Dalam Tafsir Al-Tibyan. Jambi: Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin.

180
Ari Ratu, Kamajaya Al Katuuk, Intama Jemmy Polii. Semiotika
Perubahan Sikap Tokoh Annelies dalam Film “Bumi
Manusia” Karya Hanung Bramantyo. Manado: Jurnal
Bahtra.

Badruzzaman, Muhammad. 2017. Analisis Narasi Fungsi


Karakter Makna Perjuangan dalam Film Surat Dari
Praha. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Suwodo, Tirto. Cerita Rakyat Damarwulan: Analisis Fungsi


Pelaku dan Penyebarannya Menurut Teori Vlamidir
Propp. Jurnal Widyaparwa

Yusran Biran, Misbach. 2009. Sejarah Film 1990-1950:


Bikin Film di Jawa. Jakarta: Komunitas Bambu.

Web

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/15/190500610/p
erjalanan-tokoh-bumi-manusia-dari-tirto-minke-hingga-
iqbaal-ramadhan?page=2 Diakses pada tanggal 28 Januari
2021 pukul 20:55 WIB.

https://entertainment.kompas.com/read/2020/02/06/165846810/p
rofil-iqbaal-ramadhan-dari-coboy-junior-hingga-dilan
Diakses pada tanggal 14 Januari 2021 pukul 2020 WIB.

181
https://historia.id/politik/articles/membedah-silsilah-tirto-adhi-
soerjo-PG8ny diakses pada tanggal 08 Januari 2021 pukul
21:09 WIB.

https://kumparan.com/profil-artis/profil-mawar-de-jongh-aktris-
yang-bintangi-miracle-in-cell-no-7-versi-indonesia-
1tOrYNGlIvN diakses pada tanggal 15 Januari 2021 pukul
15.44 WIB.

https://m.merdeka.com/raden-mas-djokomono-tirto-adhi-
soerjo/profil/ diakses pada tanggal 09 Januari 2021 pukul
10:21 WIB.

https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/890-siapa-
pribumi Diakses pada tanggal 27 Januari 2021 Pukul 15:16
WIB.

https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/890-siapa-
pribumi Diakses pada tanggal 27 Januari 2021 Pukul 15:14
WIB.

https://thegorbalsla.com/biodata-bryan-
domani/#:~:text=Bryan%20Domani%20dilahirkan%20di%
20luar,menjadi%20astronot%20saat%20ia%20kecil.
Diakses pada tanggal 19 Januari 2021 Pukul 14.13 WIB.

182
https://www.idntimes.com/ diakses pada tanggal 28 Oktober
2020 jam 14:39
https://www.kompasiana.com/freddykwan/5d6bbe650d82302897
323172/kritik-untuk-bumi-manusia-karakter-seorang-anak-
priayi?page=all Diakses pada tanggal 07 Februari 2021
pukul 18:53 WIB.

https://www.viva.co.id/siapa/read/719-ayu-
laksmi#:~:text=Ayu%20Laksmi%20adalah%20seorang%2
0seniman,juga%20dijuluki%20sebagai%20Lady%20Rocke
r.&text=Ia%20besar%20di%20keluarga%20yang%20dekat
%20dengan%20seni%2C%20terutama%20seni%20musik.
Di akses pada tanggal 10 Januari 2021 Pukul 10.17 WIB.

https://www.viva.co.id/siapa/read/869-ine-febriyanti Diakses
pada tanggal 15 Januari 2021 Pukul 16.35 WIB.

https://help.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/17030/05.2%2
0bab%202.pdf?sequence=2&isAllowed=y Diakses pada
tanggal 26 Januari 2021 pukul 17:28 WIB.

183
HASIL WAWANCARA DENGAN PENULIS NASKAH
FILM BUMI MANUSIA

Narasumber : Salman Aristo

Tempat : Ciputat, melalui Zoom Meeting

Waktu : Selasa, 06 April 2021 Pukul 13:15 WIB

1. Bagaimana gambaran perjuangan para pribumi dalam


melawan kolonial Belanda dalam film Bumi Manusia?

Jawab : melalui Nyai Ontosoroh sih, karena bercerita soal


bagaimana ia ditindas sedemikian rupa sampai kepada
tahap tidak diakui kemanusiaannya gitu ya. Dijual oleh
bapaknya sendiri itu kan perlawanan berupa karakter yang
ia wakilkan situasi pada saat itu, mewakilkan situasi orang
yang tertindas pada saat itu. Bagaimana perlawanan kaum
tertindas yang digambarkan oleh Nyai Ontosoroh.

2. Lalu sebenarnya siapa karakter utama dalam film ini pak?


Nyai Ontosoroh atau Minke? Karena sepertinya karakter
Nyai Ontosoroh yang paling menonjol dibandingkan
Minke.

Jawab : tidak, karakter utamanya Minke. Kenapa kalau


dalam cerita, karakter utama itu ada lagi yang berkeinginan
dan menggerakkan cerita gitu. Kalau ditanya karakter
utama itu Minke. Tetapi kalau karakter yang menarik itu
bisa siapa saja. Ada orang yang nonton bilang yang
menarik Darsam. Setiap orang bisa punya preferensi

184
sendiri-sendiri soal tertarik tidaktertarikan. Tetapi kalo
ditanya soal karakter utamanya, karakter utamanya Minke.

3. Selain bercerita tentang sejarah dan percintaan, adakah


pesan lain yang disampaikan dalam film Bumi Manusia,
pak?

Jawab : itu tadi, Anti Penindasan

4. Selama Bapak menjadi Penulis naskah Film Bumi


Manusia, adakah pengalaman menarik yang Bapak alami?

Jawab : Naskah ini pernah datang ke gue sekitar tahun


2008, Hanung juga waktu itu yang bawa. Terus waktu itu
gua bilang sama Hanung gak mau. Itu gua gak mau
ngerjain karena menurut gue, gue belum punya
kapasitasnya pada saat itu. Karena ini Pramoedya Ananta
Toer. Ini tidak hanya karya Pramoedya Ananta Toer saja
tapi itu fokus untuk seluruh Indonesia, jadi menurut gue
kalau ada karya yang luas dan dalam, biasanya karya tu
kalo engga luas aja gitu ya kaya padang rumput tapi tidak
terlalu dalam tapi dia luas begitu orang banyak, Tapi dia
dalam kaya sumur tapi sempit orang-orang tertentu saja
yang bisa , atau cakupannya sempit tapi dalem gitu. Nah
Bumi Manusia ini luas dan dalam gitu. Jadi buat gue
kapasitas itu belum cukup untuk gue mengarungi karya
yang luas dan dalam adaptasinya menjadi sebuah spektrum
yang lain gitu ya. Adaptasi dan karya yang cenderung lebih
tidak seluas dan tidak dalam Bumi Manusia saja sudah
sebuah kerja yang cukup rumit gitu ya kalau namanya
diadaptasi. Apalagi kalau sekarang yang diadaptasi dari
Bumi Manusia. Jadi, kalau ditanya pengalaman menarik
apa, itu terlalu banyak untuk diceritakan itu tadi buat
ilustrasinya.

185
5. Karakter dalam film bumi Manusia diantaranya Minke,
Nyai Ontosoroh dan Annelies seperti apa, pak?

Jawab : Minke adalah Kaum ningrat yang mencoba


melawan itu ya. Berfikir progresif. Anak muda yang
berfikir progresif. sementara Nyai Ontosoroh itu adalah
proyektor yang fikirannya jauh lebih progresif lagi. Itu dia.
sementara Annelies adalah wakil dari korban penindasan
yang terjadi itu dari posisi kuasa. Ia juga korban dari
penindasan yang sistematis.

6. Bagaimana karakter dari seorang Ibunda Minke, pak?

Jawab : Ibundanya Minke adalah perempuan yang bergerak


disatu tradisi yang dia lakukan, disatu sisi dia juga
sebenarnya punya naluri kebijaksanaan sehingga dia bisa
menangkap pergerakan jaman. Itu. Ia tradisionalis gitu tapi
dia juga bisa, karena dia punya kebijaksanaannya, dia
menangkap kebijaksanaan dari hal-hal yang dia kenal
selama ini sehingga dia bisa menangkap gejolak
moderninsasi yang sedang terjadi.

7. Yang saya lihat dari film ini, ada menceritakan bagaimana


hukum Islam tidak berlaku pada masa kolonial Belanda,
bagaimana pandangan Bapak mengenai hal itu?

Jawab : sebenarnya bukan tidak berlaku, gitu ya tapi tidak


tiakui. Tidak berlaku dan tidak diakui itu berbeda. Kalau
tidak berlaku berarti pengadilannya mungkin tidak ada
dong . kan keputusannya keluar iya kan. Tapi tidak diakui
oleh penjajah pada saat itu. Tidak diakui oleh Belanda . itu
sih.

186
LAMPIRAN

187
Lampiran 1. Screenshot Zoom Meeting bersama Bapak
Salman Aristo Sebagai Penulis Naskah Film Bumi Manusia.

188
Lampiran 2. Beberapa scene dalam film Bumi Manusia
yang berkaitan dengan nilia perjuangan pribumi.

189
190
191
192
193
194
195

You might also like