LKT PRDA 31 Des 2020 - FINAL

PT Prodia Widyahusada Tbk
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2020 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original financial statements included herein are in the
Indonesian language.
PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Pernyataan Direksi Directors’ Statement
Laporan Posisi Keuangan ................................................ 1-3 ................................... Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain .................................................... 4 .............................. Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas............................................. 5 .................................. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas ............................................................ 6 ............................................. Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan ..................................... 7-105 ............................... Notes to the Financial Statements
************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Indonesian Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

Notes December 31, 2020 December 31, 2019
_____
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 2c,2f,4 364.988 91.852 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 2f,5 769.554 920.000 Time deposits
Piutang Usaha Trade receivables
Pihak ketiga - neto 2c,3,6 138.525 146.995 Third parties - net
Pihak berelasi 2d,32 905 32 Related parties
Persediaan 2g,7 68.199 32.650 Inventories
Beban dibayar di muka 2h,8 6.650 53.232 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 2c,9 11.191 9.589 Other current assets
Total Aset Lancar 1.360.012 1.254.350 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Beban dibayar di muka 2h,8 392 173.401 Prepaid expenses

Aset pajak tangguhan - neto 2o,16c 43.342 49.635 Deferred tax assets - net
Piutang dari pihak berelasi 2d,32 12 12 Due from related party
Aset tetap neto 2j,3,10 567.933 517.906 Fixed assets - net
Aset takberwujud neto 2k,11 13.935 12.344 Intangible assets - net
Aset hak guna 2i,12 241.498 - Right-of-use assets
Aset tidak lancar lainnya 2c,13 4.928 3.319 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 872.040 756.617 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 2.232.052 2.010.967 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes form an integral part of these
bagian integral dari laporan keuangan ini. financial statements.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2c,15 79.390 42.032 Third parties
Pihak berelasi 2c,2d,15,32 2.810 1.500 Related part
Utang pajak 2o,3,16a 51.783 26.427 Taxes payable
Beban akrual 2c,17 32.247 36.656 Accrued expenses
Pendapatan diterima di muka 349 370 Unearned revenue
Liabilitas jangka pendek lainnya Other current liabilities
Pihak ketiga 2c,18 20.776 22.578 Third parties
Pihak berelasi 2c,2d,18,32 818 1.846 Related parties
Liabilitas jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long-term
satu tahun: debts:
Utang bank jangka panjang 2c,19 3.427 10.202 Bank loans
Utang sewa pembiayaan 2c,2i,21 - 437 Finance lease payable
Utang pembiayaan konsumen 20 976 1.506 Consumer finance payable
Utang sewa hak guna 2i,22 17.579 - Lease payable
Total liabilitas jangka pendek 210.155 143.554 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net
tempo dalam satu tahun: of current maturities:
Utang bank jangka panjang 2c,19 5.141 8.569 Bank Loans
Utang pembiayaan konsumen 20 423 1.149 Consumer finance payable
Utang sewa hak guna 22 16.351 - Lease payable
Liabilitas jangka panjang lainnya - Other non-current liabilities -
pihak ketiga 2c,33 646 649 third parties
Liabilitas imbalan kerja 2m,23 211.037 197.447 Employee benefits liability
Total liabilitas jangka panjang 233.598 207.814 Total non-current liabilities
TOTAL LIABILITAS 443.753 351.368 TOTAL LIABILITIES
2

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital

Modal dasar: Authorized capital:
3.000.000.000 saham dengan 3,000,000,000 shares with
nilai nominal Rp100 nominal value of Rp100
(Rupiah penuh) per saham (Rupiah full amount) per share
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh: share capital:
937.500.000 saham 24 93.750 93.750 937,500,000 shares
Tambahan modal disetor 25 1.153.146 1.153.146 Additional paid-in capital
Pembayaran berbasis saham 2q,27 17.255 17.255 Share-based payments
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 24 5.000 5.000 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 519.148 390.448 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 1.788.299 1.659.599 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 2.232.052 2.010.967 AND EQUITY
3

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31
Catatan/
2020 Notes 2019
PENDAPATAN NETO 1.873.375 2r,28 1.744.271 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (827.152) 2r,29 (703.260) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 1.046.223 1.041.011 GROSS PROFIT
Beban usaha (745.740) 2r, 30 (827.398) Operating expenses

Pendapatan lainnya 2.729 2r, 31 5.892 Other income
Beban lainnya (1.448) 2r, 31 (3.456) Other expenses
LABA USAHA 301.764 216.049 OPERATING INCOME
Pendapatan keuangan 42.476 2s 52.072 Finance income

Beban keuangan (5.162) 2s (3.321) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE

PENGHASILAN 339.078 264.800 INCOME TAX
Beban pajak penghasilan (70.331) (54.539) Income tax expense
LABA TAHUN BERJALAN 268.747 210.261 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAIN INCOME
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be reclassified
direklasifikasi ke laba rugi: into profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined
imbalan pasti (37.658) 2m,23 (34.735) benefits liability
Pajak penghasilan atas pos Income tax on item
yang tidak akan that will not be reclassified
direklasifikasikan ke laba rugi 3.215 2o 8.684 to profit or loss
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

tahun berjalan, setelah pajak (34.443) (26.051) for the year, net of tax
TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF 234.304 184.210 INCOME
LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE

DASAR (Rupiah Penuh) 286.66 2p,38 224.28 (Rupiah full amount)
4
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo laba/Retained earnings
Tambahan Pembayaran Belum

modal disetor/ berbasis Ditentukan ditentukan
Catatan/ Modal saham/ Additional paid- saham/Share- penggunaannya/ penggunaannya/ Total ekuitas/
Notes Share capital in capital based payments Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2019 93.750 1.153.146 16.307 5.000 293.963 1.562.166 Balance as of January 1, 2019
Laba tahun berjalan - - - - 210.261 210.261 Income for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - - (26.051) (26.051) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - - - 184.210 184.210 for the year
Dividen kas 26 - - - - (87.725) (87.725) Cash dividends

Pembayaran berbasis saham 27 - - 948 - - 948 Share-based payments
93.750 1.153.146 17.255 5.000 390.448 1.659.599

Saldo per 31 Desember 2019 Balance as of December 31, 2019
Penyesuaian saldo awal PSAK 71 - - - - (473) (473) Adjustment of the opening balance
on implementation of PSAK 71
Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 Balance as of January 1, 2020

setelah penerapan PSAK 71 93.750 1.153.146 17.255 5.000 389.975 1.659.126 after implementation of PSAK 71
Laba tahun berjalan - - - - 268.747 268.747 Income for the year

Penghasilan komprehensif lain - - - - (34.443) (34.443) Other comprehensive income
Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

tahun berjalan - - - - 234.304 234.304 for the year
Dividen kas 26 - - - - (105.131) (105.131) Cash dividends
Saldo per 31 Desember 2020 93.750 1.153.146 17.255 5.000 519.148 1.788.299 Balance as of December 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan ini. The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions of Indonesian Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31
Catatan/
2020 Notes 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.879.350 1.762.168 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada karyawan, Cash paid to employees,
pemasok dan pihak ketiga (1.447.858) (1.423.618) suppliers and third parties
Penghasilan bunga 42.476 52.072 Interest income
Pembayaran bunga (1.524) (3.258) Payment of interest
Pembayaran pajak penghasilan (37.813) (45.539) Payment of income tax
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by

aktivitas operasi 434.631 341.825 operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of
Hasil penjualan aset tetap 640 10 965 fixed assets
Perolehan aset tetap (130.780) (77.161) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset takberwujud (10.260) (3.615) Acquisition of intangible assets
Penambahan uang muka Addition of advance for
untuk pembelian aset tetap (2.717) (1.938) purchase of fixed assets
Penambahan sewa dibayar Addition of long-term
di muka jangka panjang (392) (75.161) prepaid rental
Penurunan (kenaikan) aset Decrease (increase) of other
tidak lancar lainnya (829) 169 non-current assets
Pencairan (penempatan) deposito 5 Liquidation (placement) of time
berjangka 150.000 (85.000) deposits
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by

(digunakan untuk) aktivitas (used in) investing
investasi 5.662 (241.741) activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank (10.203) (20.578) Payment of bank loans
Pembayaran utang sewa Payment of finance lease
pembiayaan (437) (817) payable
Pembayaran utang Payment of consumer
pembiayaan konsumen (1.544) (1.599) finance payable
Pembayaran utang
sewa hak guna (49.839) - Payment for lease payable
(Pembayaran) penambahan utang Addition (payment)
jangka panjang (3) 3 of long-term debt
Pembayaran dividen kas (105.131) 26 (87.725) Payment of cash dividend
Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used in

aktivitas pendanaan (167.157) (110.716) financing activities
NET INCREASE IN
KENAIKAN BERSIH CASH AND CASH
KAS DAN SETARA KAS 273.136 (10.632) EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 91.852 102.484 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 364.988 4 91.852 AT THE END OF YEAR
*) Tambahan informasi arus kas disajikan dalam Catatan 37 *) Supplementary cashflow information are presented in Note 37
6

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Prodia Widyahusada Tbk (“Perusahaan”) PT Prodia Widyahusada Tbk (“the Company”)

didirikan berdasarkan Akta Notaris Sri Rahayu, was established based on the Deed of Notary
SH, No. 14 tanggal 8 Februari 1988. Akta Sri Rahayu, SH, No. 14 dated February 8, 1988.
pendirian tersebut disahkan oleh Menteri The Deed of establishment was approved by
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia
Keputusan No. C2-1459 HT.01.01.Th.91 in Decree No. C2-1459 HT.01.01.Th.91 dated
tanggal 27 April 1991 dan telah diumumkan April 27, 1991 and was published in State
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 Gazette of the Republic of Indonesia No. 52
tanggal 28 Juni 1991, tambahan No. 1846. dated June 28, 1991, supplement No. 1846.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association has
beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir been amended several times. The latest
adalah berdasarkan Akta No. 76 tanggal amendment is based on Deed No. 76 dated
22 April 2020, yang dibuat dihadapan Christina April 22, 2020, made before Christina Dwi
Dwi Utami, S.H., M.HUM., M.KN, notaris di Utami, S.H., M.HUM., M.KN, notary in Jakarta,
Jakarta, mengenai perubahan maksud dan concerning the change in the Company’s
tujuan Perusahaan. Perubahan tersebut telah purpose and objective. The amendment of the
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Article of Association was approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Minister of Law and Human Rights of the
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU- Republic of Indonesia based on Decision Letter
0033035.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal No. AHU-0033035.AH.01.02.Tahun 2020
29 April 2020. dated April 29, 2020.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan In accordance with the Articles of Association,
tujuan Perusahaan adalah bergerak dalam the purpose and objectives of the Company is
bidang aktivitas kesehatan manusia. Saat ini, to engage in human health activities. Currently,
kegiatan utama Perusahaan adalah the Company's principal activity is to provide
menyediakan jasa pelayanan kesehatan. health services. The Company started
Perusahaan memulai operasi komersialnya commercial operations in 1988.
pada tahun 1988.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan The Company is domiciled in Jakarta with 267
267 kantor cabang serta outlet-outlet yang branches and outlets throughout Indonesia.
tersebar di seluruh Indonesia. Kantor pusat The head office is located at Jl. Kramat Raya
Perusahaan beralamat di Jl. Kramat Raya No. No. 150, Central Jakarta.
150, Jakarta Pusat.
Entitas induk dan entitas induk terakhir The parent and ultimate parent entity of the
Perusahaan adalah PT Prodia Utama. Company is PT Prodia Utama.
7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Public Offering of Shares of the Company

Perusahaan
Pada tahun 2016, melalui Surat In 2016, based on Statement of Registration

Pengantar Pernyataan Pendaftaran Letter No. 057/PD/Ekstern/IX/2016 dated
No. 057/PD/Ekstern/IX/ 2016 tanggal September 20, 2016 and its amendment
20 September 2016 dan perubahannya No.103/PD/Ekstern/XI/2016 dated
No.103/PD/Ekstern/XI/2016 tanggal November 21, 2016, and the Company has
21 November 2016, Perusahaan telah conducted the initial public offering at Indonesia
menawarkan sahamnya kepada masyarakat Stock Exchange of 187,500,000 shares with
melalui pasar modal di Bursa Efek Indonesia par value of Rp100 (Rupiah full amount) per
sejumlah 187.500.000 saham dengan nilai share with offering price of Rp6,500 per share
nominal Rp100 (Rupiah penuh) per saham through capital market. Based on decision letter
dengan harga penawaran Rp6.500 per from Board of Commissioner of Financial
saham. Pada tanggal 29 November 2016, Services Authority (“OJK”) No.S-
berdasarkan Surat keputusan Dewan 700/D.04/2016 dated November 29, 2016,
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) the Company received Letter of effective of
No. S-700/D.04/2016, Perusahaan telah Registration Statement. The excess amount
memperoleh Surat Pemberitahuan Efektifnya received from the issuance of stock over its par
Pernyataan Pendaftaran. Selisih lebih jumlah value amounting to Rp1,127,776 was recorded
yang diterima dari pengeluaran saham as “Additional Paid In Capital”, net of stock
terhadap nilai nominalnya sebesar issuance cost of Rp70,121.
Rp1.127.776 dicatat dalam akun “Tambahan
Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya
emisi saham sebesar Rp70.121.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on Resolution of General Shareholders

Umum Pemegang Saham mengenai Meeting regarding amendment of Articles of
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dalam Association in deed No. 40 dated January 20,
akta No. 40 tanggal 20 Januari 2017 yang 2017 of Jose Dima Satria, SH, M.Kn, Notary in
dibuat dihadapan Jose Dima Satria, SH, M.Kn, Jakarta, the shareholders decided and agreed
notaris di Jakarta, para pemegang saham telah among others:
memutuskan dan menyetujui yang meliputi
antara lain:
1. Menyatakan bahwa proses Penawaran 1. Declare that the process of Initial Public
Umum Perdana Saham telah selesai Offering has been completed;
dilaksanakan;
2. Modal ditempatkan dan disetor menjadi 2. The issued and paid up capital totalled to
937.500.000 lembar dengan nilai nominal 937,500,000 shares with a par value of
saham Rp100 (Rupiah penuh). Rp100 (Rupiah full amount) per share.
Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat This amendment has been approved by the
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia No. Republic of Indonesia No. AHU.AH.01.03-
AHU.AH.01.03-0063788 Tahun 2017 tanggal 0063788 Tahun 2017 dated February 13, 2017
13 Februari 2017 dan telah diumumkan dalam and was published in State Gazette of the
Berita Negara Republik Indonesia No. 39 Republic of Indonesia No. 39 dated May 16,
tanggal 16 Mei 2017, tambahan No. 1368/L. 2017, supplement No. 1368/L.
8

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Board of Directors

and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Board of Commissioners
Perusahaan masing-masing berdasarkan Akta and Board of Directors of the Company based
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan on the Annual General Meetings of
No.10 tanggal 7 Mei 2018 dari notaris Jose Shareholders Deed No.10 dated May 7, 2018
Dima Satria, S.H., M.Kn. dan Akta Keputusan from Jose Dima Satria, S.H., M.Kn. and
Rapat Perseroan Terbatas mengenai Resolution of Limited Company Meeting Deed
Perubahan Susunan Dewan Komisaris No. 34 regarding Changes in Composition of Board of
tanggal 12 Oktober 2017 dari notaris Christina Commissioners No. 34 dated October 12, 2017
Dwi Utami, S.H., M.HUM., M.KN., adalah of notary Christina Dwi Utami, S.H., M.HUM.,
sebagai berikut: M.KN. are as follows:
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

December 31, 2020 December 31, 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Andi Widjaja Andi Widjaja President Commissioner
Komisaris Gunawan Prawiro Soeharto Gunawan Prawiro Soeharto Commissioner
Endang Wahjuningtyas Endang Wahjuningtyas
Hoyaranda Hoyaranda
Komisaris Independen Scott Andrew Merrillees Scott Andrew Merrillees Independent Commissioner
Komisaris Independen Lukas Setia Atmaja Lukas Setia Atmaja Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Dewi Muliaty Dewi Muliaty President Director
Direktur Liana Kuswandi Liana Kuswandi Director
Direktur Andri Hidayat Andri Hidayat Director
Direktur Indriyanti Rafi Sukmawati Indriyanti Rafi Sukmawati Director
Direktur Independen Tetty Hendrawati Tetty Hendrawati Independent Director
Jumlah kompensasi kepada Dewan Komisaris Total compensation to the Company’s Board of
dan Direksi Perusahaan berupa gaji dan Commissioners and Board of Directors in the
tunjangan adalah masing-masing sebesar form of salary and benefits amounted to
Rp29.176 dan Rp31.209 untuk tahun yang Rp29.176 and Rp31.209 for the years ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2020 and 2019, respectively.
2020 dan 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019,
Perusahaan mempekerjakan masing-masing the Company employed 2,865 and 2,908
2.865 dan 2.908 karyawan tetap (tidak diaudit). permanent employees (unaudited),
respectively.
9

d. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan d. Audit Committee, Corporate Secretary and
Kepala Internal Audit Head of Internal Audit
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember Committee as of December 31, 2020 and
2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 is as follows:

Ketua Scott Andrew Merrillees Scott Andrew Merrillees Chairman

Anggota Lukas Setia Atmaja Lukas Setia Atmaja Member
Anggota Sigid Moerkardjono Sigid Moerkardjono Member
Anggota Dina Kharisma Dina Kharisma Member
Sekretaris Perusahaan pada tanggal The Company's corporate secretary as of

31 Desember 2020 adalah Marina Eka Amalia. December 31, 2020 is Marina Eka Amalia.
Kepala Internal Audit pada tanggal The head of Internal Audit as of December 31,
31 Desember 2020 adalah Budi Darmawan. 2020 is Budi Darmawan.
e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of The Financial Statement
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab The management of the Company is

atas penyusunan dan penyajian wajar laporan responsible for the preparation and fair
keuangan ini, sesuai dengan Standar Akuntansi presentation of these financial statements in
Keuangan di Indonesia, yang telah diselesaikan accordance with Indonesian Financial
dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Accounting Standards, which were completed
Perusahaan pada tanggal 10 Maret 2021. and authorized for issuance by the Board of
Directors of the Company on March 10, 2021.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLIClES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of the Financial

Statement
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”), which comprise
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan the Statements of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (“PSAK”) and Interpretations to
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Financial Accounting Standards (“ISAK”)
Akuntansi Keuangan Akuntan Indonesia issued by the Financial Accounting Standards
(“DSAK”). Kebijakan ini telah diterapkan secara Board of the Indonesian Institute of
konsisten terhadap seluruh periode yang Accountants (“DSAK”). These policies have
disajikan, kecuali jika dinyatakan lain. been consistently applied to all periods
presented, unless otherwise stated.
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan on the accrual basis, except for the statement
menggunakan konsep biaya historis, kecuali of cash flows, and using the historical cost
untuk akun tertentu yang diukur dengan concept, except for certain accounts which are
menggunakan dasar seperti yang disebutkan measured on the bases described in the
dalam catatan yang relevan. relevant notes herein.
10


(lanjutan) POLIClES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Presentation of the Financial

(lanjutan) Statement (continued)
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan The statement of cash flows present the
pengeluaran kas dan setara kas yang receipts and payments of cash and cash
diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, equivalents classified into operating, investing
investasi dan pendanaan, dengan and financing activities, using the direct
menggunakan metode langsung. method.
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam Items included in the financial statements are
laporan keuangan pada tiap entitas diukur measured using the currency of primary
dengan mata uang lingkungan ekonomi utama economic environment in which the entity
di mana entitas beroperasi (mata uang operates (the functional currency). The financial
fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam statements are presented in Rupiah, which is
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional the Company's functional and presentation
dan penyajian Perusahaan. currency.
Tahun buku Perusahaan adalah 1 Januari - The financial year of the Company is
31 Desember. January 1 - December 31.
b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies
Perusahaan melakukan penerapan pertama The Company made first time adoption of all the
kali atas seluruh standar baru dan revisi yang new and revised standards effective for the
berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada periods beginning on January 1, 2020,
1 Januari 2020, termasuk standar baru berikut including the following new standards that have
ini yang mempengaruhi laporan keuangan affected the financial statements of
Perusahaan: the Company:
PSAK 71: Instrumen Keuangan PSAK 71: Financial Instrument
PSAK 71: Instrumen Keuangan menggantikan PSAK 71: Financial Instruments replaces
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan PSAK 55: Financial Instruments: Recognition
dan Pengukuran untuk periode tahunan yang and Measurements for annual periods
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, yang beginning on or after January 1, 2020, bringing
menggabungkan ketiga aspek akuntansi untuk together all three aspects of the accounting for
instrumen keuangan: klasifikasi dan financial instruments: classification and
pengukuran; penurunan nilai; dan akuntansi measurement; impairment; and hedge
lindung nilai. accounting.
Perusahaan tidak menyajikan kembali informasi The Company has not restated the
komparatif, yang tetap disajikan sesuai PSAK comparative information, which continues to be
55. Tidak ada dampak signifikan dalam reported under PSAK 55. There was no
penerapan PSAK 71 yang telah diterapkan significant impact from the adoption of
yang diakui secara langsung dalam laba PSAK 71 that was recognized directly in
ditahan dan komponen ekuitas lainnya. retained earnings and other components of
equity.
Sifat dari efek adopsi PSAK 71 pada tanggal The nature of the effect of adoption PSAK 71
1 Januari 2020 meliputi klasifikasi dan as at January 1, 2020 include classification and
pengukuran dan penurunan nilai. measurement and impairment.
11


b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in Accounting Policies (continued)
PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instrument (continued)
Klasifikasi dan Pengukuran Classification and Measurement

Berdasarkan PSAK 71, instrumen utang PSAK 71, debt instruments are subsequently
selanjutnya diukur pada nilai wajar melalui laba measured at fair value through profit or loss
rugi (“FVPL”), biaya perolehan diamortisasi, (“FVPL”), amortized costs, or fair value through
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif other comprehensive income (“FVOCI”). The
lain (“FVOCI”). Klasifikasi tersebut berdasarkan classification is based on two criteria:
pada dua kriteria: (1) model bisnis Perusahaan (1) the Company’s business model from
dari pengelolaan aset; dan (2) apakah arus kas managing the assets; and (2) whether the
kontraktual instrument hanya mewakili instruments’ contractual cash flows represent
“pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”)” dari “solely payments of principal and interest
jumlah pokok terutang. (“SPPI”)” on the principal amount outstanding.
Penilaian model bisnis Perusahaan dilakukan The assessment of the Company’s business
pada tanggal penerapan awal, yakni 1 Januari model was made as of the date of initial
2020. Penilaian apakah arus kas kontraktual application, January 1, 2020. The assessment
atas instrumen utang hanya terdiri dari pokok of whether contractual cash flows on debt
dan bunga dibuat berdasarkan fakta dan instruments are solely comprised of principal
keadaan pada saat pengakuan awal aset. and interest was made based on the facts and
circumstances as at the initial recognition of the
assets.
Persyaratan klasifikasi dan pengukuran The classification and measurement
PSAK 71 tidak memiliki pengaruh yang requirements of PSAK 71 did not have a
signifikan bagi Perusahaan. significant impact to the Company.
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang Trade receivables and other receivables
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang classified as loans and receivables as at
pada tanggal 31 Desember 2019 dimiliki untuk December 31, 2019 are held to collect
mengumpulkan arus kas kontraktual dan contractual cash flows and give rise to cash
menimbulkan arus kas yang hanya mewakili flows representing solely payments of principal
pembayaran pokok dan bunga. Hal ini and interest. These are classified and
diklasifikasikan dan diukur sebagai instrumen measured as debt instruments at amortized
utang pada biaya perolehan mulai 1 Januari cost beginning January 1, 2020.
2020.
Perusahaan tidak menetapkan liabilitas The Company has not designated any financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui liabilities as at fair value through profit or loss.
laba rugi. Tidak ada perubahan dalam There are no changes in classification and
klasifikasi dan pengukuran atas liabilitas measurement for the Company’s financial
keuangan Perusahaan. liabilities.
12


PSAK 71: Instrumen Keuangan (lanjutan) PSAK 71: Financial Instrument (continued)
Penurunan Nilai Impairment
Penerapan PSAK 71 telah secara fundamental The adoption of PSAK 71 has fundamentally
mengubah akuntansi untuk kerugian penurunan changed the Company’s accounting for
nilai atas aset keuangan dengan mengganti impairment losses for financial assets by
pendekatan kerugian yang terjadi dalam PSAK replacing PSAK 55’s incurred loss approach
55 dengan pendekatan kerugian kredit with a forward-looking expected credit loss
ekspektasian (“ECL”). PSAK 71 mengharuskan (“ECL”) approach. PSAK 71 requires the
Perusahaan untuk mengakui penyihan atas Company to recognize an allowance for ECLs
ECL untuk seluruh instrumen utang yang tidak for all debt instruments not held at fair value
dimiliki pada nilai wajar melalui laba rugi dan through profit or loss and contract assets.
aset kontrak.
Pada penerapan PSAK 71, Perusahaan On the adoption of PSAK 71, the Company
mengakui tambahan penurunan nilai atas recognised additional impairment on
deposito berjangka dan piutang usaha masing- the Company’s time deposits and trade
masing sebesar Rp205 dan Rp357. receivables amounting to Rp205 and Rp357,
respectively.
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan Customers
PSAK 72 menggantikan PSAK 34: Kontrak PSAK 72 supersedes PSAK 34: Construction
Konstruksi, PSAK 23: Pendapatan dan Contracts, PSAK 23: Revenue and related
Interpretasi terkait dan berlaku, dengan Interpretations and it applies, with limited
pengecualian terbatas, untuk semua exceptions, to all revenue arising from contracts
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan with customers. PSAK 72 establishes a five-
pelanggan. PSAK 72 menetapkan model lima step model to account for revenue arising from
langkah untuk memperhitungkan pendapatan contracts with customers and requires that
yang timbul dari kontrak dengan pelanggan dan revenue be recognized at an amount that
mensyaratkan bahwa pendapatan diakui pada reflects the consideration to which an entity
jumlah yang mencerminkan imbalan yang expects to be entitled in exchange for
diperkirakan menjadi hak entitas dalam transferring goods or services to a customer.
pertukaran dengan barang atau jasa kepada
pelanggan.
Model lima langkah analisis sebagai berikut: The five-step model is as follows:
· Step 1: Identifikasi kontrak dengan · Step 1: Identify the contract(s) with a
pelanggan. customer.
· Step 2: Identifikasi kewajiban pelaksanaan · Step 2: Identify the performance obligations
dalam kontrak. in the contract.
· Step 3: Menetapkan harga transaksi. · Step 3: Determine the transaction price.
· Step 4: Alokasi harga transaksi ke setiap · Step 4. Allocate the transaction price to the
kewajiban pelaksanaan. performance obligations.
· Step 5: Pengakuan pendapatan ketika · Step 5: Recognize revenue when (or as)
kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi. each performance obligation is satisfied.
PSAK 72 mengharuskan entitas untuk PSAK 72 requires entities to exercise
melakukan pertimbangan, dengan judgement, taking into consideration all of the
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan relevant facts and circumstances when applying
yang relevan ketika menerapkan setiap langkah each step of the model to contracts with their
model untuk membuat kontrak dengan customers. The standard also specifies the
pelanggan mereka. Standar ini juga accounting for the incremental costs of
menetapkan akuntansi untuk biaya tambahan obtaining a contract and the costs directly
untuk memperoleh kontrak dan biaya yang related to fulfilling a contract. In addition, the
terkait langsung dengan pemenuhan kontrak. standard requires extensive disclosures.
Selain itu, standar tersebut membutuhkan
pengungkapan yang eskstensif.
13


PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan (lanjutan) Customers (continued)
Perusahaan telah menilai dan menyimpulkan The Company has assessed and concluded
bahwa dampak atas penerapan PSAK 72 tidak that the impact on the application of PSAK 72 is
material terhadap laporan keuangan. not material to the financial statements.
PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases
PSAK 73 menggantikan PSAK 30: Sewa, ISAK PSAK 73 supersedes PSAK 30: Leases, ISAK
8: Penentuan apakah suatu Perjanjian 8: Determining whether an Arrangement
mengandung suatu Sewa, ISAK 23: Sewa contains a Lease, ISAK 23: Operating Leases-
Operasi-Insentif dan ISAK 24: Evaluasi Incentives and ISAK 24: Evaluating the
Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Substance of Transactions Involving the Legal
Suatu Bentuk Legal Sewa. Standar tersebut Form of a Lease. The standard sets out the
menetapkan prinsip-prinsip untuk pengakuan, principles for the recognition, measurement,
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan presentation and disclosure of leases and
sewa dan mengharuskan penyewa untuk requires lessees to recognise most leases on
mengakui sebagian besar sewa di laporan the statement of financial position.
posisi keuangan.
Akuntansi lessor berdasarkan PSAK 73 secara Lessor accounting under PSAK 73 is
substansial tidak berubah dari PSAK 30. Lessor substantially unchanged from PSAK 30.
akan terus mengklasifikasikan sewa sebagai Lessors will continue to classify leases as either
sewa operasi atau keuangan dengan operating or finance leases using similar
menggunakan prinsip yang sama seperti dalam principles as in PSAK 30. Therefore, PSAK 73
PSAK 30. Oleh karena itu, PSAK 73 tidak did not have an impact for leases where
berdampak pada sewa di mana Perusahaan the Company is the lessor.
adalah lessor.
Perusahaan menerapkan PSAK 73 The Company adopted PSAK 73 using the
menggunakan metode penerapan retrospektif modified retrospective method of adoption with
yang dimodifikasi dengan tanggal penerapan the date of initial application of January 1, 2020.
awal 1 Januari 2020. Berdasarkan metode ini, Under this method, the standard is applied
standar diterapkan secara retrospektif dengan retrospectively with the cumulative effect of
efek kumulatif dari penerapan awal standar initially applying the standard recognized at the
yang diakui pada tanggal penerapan awal. date of initial application. The Company elected
Perusahaan memilih untuk menggunakan cara to use the transition practical expedient to not
praktis transisi yang tersedia untuk tidak menilai reassess whether a contract is or contains a
kembali apakah suatu kontrak adalah, atau lease at January 1, 2020. Instead, the Company
berisi sewa pada tanggal 1 Januari 2020. applied the standard only to contracts that were
Sebaliknya, Perusahaan menerapkan standar previously identified as leases applying PSAK
hanya untuk kontrak yang sebelumnya 30 and ISAK 8 at the date of initial application.
diidentifikasi sebagai sewa dalam penerapan
PSAK 30 dan ISAK 8 pada tanggal penerapan
awal.
Setelah penerapan PSAK 73, Perusahaan Upon adoption of PSAK 73, the Company
menerapkan pendekatan pengakuan dan applied a single recognition and measurement
pengukuran tunggal untuk semua sewa kecuali approach for all leases except for short-term
untuk sewa jangka pendek dan sewa atas aset leases and leases of low-value assets. Refer to
bernilai rendah. Lihat Catatan 2i Sewa untuk Note 2i Leases for the accounting policy
kebijakan akuntansi yang dimulai pada beginning January 1, 2020. The standard
1 Januari 2020. Standar ini mengatur provides specific transition requirements and
persyaratan transisi khusus dan cara praktis practical expedients, which have been applied
yang tersedia, yang telah diterapkan oleh by the Company.
Perusahaan.
14


PSAK 73: Sewa (lanjutan) PSAK 73: Leases (continued)
Perusahaan menerapkan PSAK 73 The Company adopted PSAK 73 using modified
menggunakan pendekatan retrospektif retrospective approach.
modifikasi.
Pada saat penerapan PSAK 73, untuk sewa On the adoption of PSAK 73, for leases that
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa previously classified as operating lease as of
operasi pada tanggal 1 Januari 2020, January 1, 2020, the Company: (i) recognized
Perusahaan: (i) mengakui aset hak guna usaha right of use assets and lease liabilities
dan liabilitas sewa masing-masing sebesar amounted to Rp277,435 and Rp58,300,
Rp277.435 dan Rp58.300, (ii) mereklasifikasi respectively, (ii) reclassify from prepaid
dari biaya dibayar dimuka ke asset hak guna expenses to right of use assets amounted to
sebesar Rp219.135. Rp219,135.
Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi Amandements to PSAK 1 and PSAK 25:
Material Definition of Material
Amandemen tersebut memberikan definisi baru The amendments provide a new definition of
tentang material yang menyatakan, “informasi material that states, “information is material if
adalah material jika dihilangkan, salah disajikan, omitting, misstating or obscuring it could
atau dikaburkan informasi tersebut secara wajar reasonably be expected to influence decisions
dapat diharapkan mempengaruhi keputusan that the primary users of general purpose
yang dibuat oleh pengguna utama laporan financial statements make on the basis of those
keuangan bertujuan umum berdasarkan laporan financial statements, which provide financial
keuangan tersebut, yang memberikan informasi information about a specific reporting entity”.
tentang entitas pelapor tertentu”.
Amandemen ini mengklarifikasi definisi material These amendments clarify the definition of
dengan tujuan menyelaraskan definisi yang material with aim of harmonizing the definitions
digunakan dalam kerangka kerja konseptual used in the conceptual framework and some
dan beberapa PSAK terkait. Selain itu, juga relevant PSAKs. In addition, it also provides
memberikan panduan yang lebih jelas clearer guidance regarding the definition of
mengenai definisi material dalam konteks material in the context of reducing over
pengurangan pengungkapan yang berlebihan disclosure due to changes in the threshold of
karena perubahan ambang batas definisi the material definition.
material.
Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan Amendments to PSAK 71: Prepayment
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Features with Negative Compensation
Kompensasi Negatif
Berdasarkan PSAK 71, instrumen utang dapat Under PSAK 71, a debt instrument can be
diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau measured at amortized cost or at fair value
pada nilai wajar melalui pendapatan through other comprehensive income, provided
komprehensif lain, asalkan arus kas kontraktual that the contractual cash flows are ‘solely
adalah hanya pembayaran pokok dan bunga payments of principal and interest on the
dari jumlah pokok terutang (kriteria SPPI) dan principal amount outstanding (the SPPI
instrumen tersebut diadakan dalam model criterion) and the instrument is held within the
bisnis yang sesuai untuk klasifikasi tersebut. appropriate business model for that
Amandemen PSAK 71 mengklarifikasi bahwa classification. The amendments to PSAK 71
aset keuangan memenuhi kriteria SPPI terlepas clarify that a financial asset passes the SPPI
dari peristiwa atau keadaan yang menyebabkan criterion regardless of an event or circumstance
penghentian kontrak lebih awal dan terlepas that causes the early termination of the contract
dari pihak mana yang membayar atau and irrespective of which party pays or receives
menerima kompensasi yang wajar untuk reasonable compensation for the early
penghentian kontrak lebih awal. Amandemen ini termination of the contract. These amendments
tidak berdampak pada laporan keuangan had no impact on the financial statements of
Perusahaan. the Company.
15


c. Instrumen Keuangan c. Financial Instrument
Efektif pada atau Setelah 1 Januari 2020 Effective on or After January 1, 2020
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada Financial assets are classified, at initial

pengakuan awal, untuk selanjutnya diukur recognition, as subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, nilai amortized cost, fair value through OCI and
wajar melalui OCI dan nilai wajar melalui fair value through profit or loss.
laba rugi.
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan The classification of financial assets at

awal tergantung pada karakteristik arus initial recognition depends on the financial
kas kontraktual aset keuangan dan model asset’s contractual cash flow
bisnis Perusahaan untuk mengelolanya. characteristics and the Company’s
Dengan pengecualian piutang usaha yang business model for managing them. With
tidak mengandung komponen pembiayaan the exception of trade receivables that do
yang signifikan atau yang mana not contain a significant financing
Perusahaan telah menerapkan component or for which the Company has
kebijaksanaan praktisnya, Perusahaan applied the practical expedient,
pada awalnya mengukur aset keuangan the Company initially measures a financial
pada nilai wajarnya ditambah biaya asset at its fair value plus transaction
transaksi. Piutang usaha yang tidak costs. Trade receivables that do not
mengandung komponen pembiayaan yang contain a significant financing component
signifikan atau yang mana Perusahaan or for which the Company has applied the
telah menerapkan kebijaksanaan praktis practical expedient are measured at the
diukur pada harga transaksi yang transaction price determined under
ditentukan berdasarkan PSAK 72. PSAK 72.
Agar aset keuangan diklasifikasikan dan In order for a financial asset to be classified
diukur pada biaya perolehan diamortisasi and measured at amortised cost or fair
atau nilai wajar melalui OCI, aset keuangan value through OCI, it needs to give rise to
harus menghasilkan arus kas yang cash flows that are represent SPPI on the
mewakili SPPI dari jumlah pokok terutang. principal amount outstanding. This
Penilaian ini disebut sebagai tes SPPI dan assessment is referred to as the SPPI test
dilakukan pada tingkat instrumen. and is performed at an instrument level.
Model bisnis Perusaaan untuk mengelola The Company’s business model for
aset keuangan mengacu pada bagaimana managing financial assets refers to how it
Perusahaan mengelola aset keuangannya manages its financial assets in order to
untuk menghasilkan arus kas. Model bisnis generate cash flows. The business model
menentukan apakah arus kas akan determines whether cash flows will result
dihasilkan dari pengumpulan arus kas from collecting contractual cash flows,
kontraktual, penjualan aset keuangan, atau selling the financial assets, or both.
keduanya.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
jangka waktu yang ditetapkan oleh regulasi frame established by regulation or
atau konvensi di pasar (perdagangan convention in the market place (regular
reguler) diakui pada tanggal perdagangan, way trades) are recognised on the trade
yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen date, i.e., the date that the Company
untuk membeli atau menjual aset. commits to purchase or sell the asset.
16


c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instrument (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

(lanjutan) (continued)
Untuk tujuan pengukuran selanjutnya, aset For purposes of subsequent measurement,

keuangan diklasifikasikan dalam empat financial assets are classified in four
kategori: categories:
· Aset keuangan pada biaya perolehan · Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen hutang) instruments)
· Aset keuangan pada nilai wajar melalui · Financial assets at fair value through OCI
OCI dengan daur ulang keuntungan dan with recycling of cumulative gains and
kerugian kumulatif (instrumen utang) losses (debt instruments)
· Aset keuangan yang ditetapkan pada · Financial assets designated at fair value
nilai wajar melalui OCI tanpa daur ulang through OCI with no recycling of
keuntungan dan kerugian kumulatif cumulative gains and losses upon
setelah penghentian pengakuan derecognition (equity instruments)
(instrumen ekuitas) · Financial assets at fair value through
· Aset keuangan pada nilai wajar melalui profit or loss
laba rugi
Aset keuangan pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) instruments)
Kategori ini adalah yang paling relevan This category is the most relevant to
dengan Perusahaan. Perusahaan the Company. The Company measures
mengukur aset keuangan yang diukur financial assets at amortised cost if both of
dengan biaya perolehan diamortisasi jika the following conditions are met:
kedua kondisi berikut terpenuhi:
· Aset keuangan dimiliki dalam model · The financial asset is held within a
bisnis dengan tujuan untuk memiliki aset business model with the objective to hold
keuangan untuk mengumpulkan arus financial assets in order to collect
kas kontraktual; contractual cash flows;
· Persyaratan kontraktual dari aset · The contractual terms of the financial
keuangan menimbulkan arus kas pada asset give rise on specified dates to cash
tanggal tertentu yang hanya merupakan flows that are solely payments of
pembayaran pokok dan bunga dari principal and interest on the principal
jumlah pokok terutang. amount outstanding.
Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
perolehan diamortisasi selanjutnya diukur subsequently measured using the effective
dengan menggunakan metode suku bunga interest rate (“EIR”) method and are
efektif (“SBE”) dan mengalami penurunan subject to impairment. Gains and losses
nilai. Keuntungan dan kerugian diakui are recognized in profit or loss when the
dalam laporan laba rugi pada saat aset asset is derecognized, modified or
dihentikan pengakuannya, dimodifikasi impaired.
atau rusak.
17


c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instrument (continued)

Aset keuangan Perusahaan pada biaya The Company’s financial assets at

perolehan diamortisasi termasuk piutang amortized cost includes trade receivables,
usaha, piutang lain-lain dan piutang other receivables, and due from related
berelasi non-usaha. parties.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Aset keuangan (atau, jika ada bagian dari A financial asset (or, where applicable a
aset keuangan atau bagian dari kelompok part of a financial asset or part of a group
aset keuangan sejenis) terutama of similar financial assets) is primarily
dihentikan pengakuannya (yaitu, dihapus derecognized (i.e., removed from
dari laporan posisi keuangan Perusahaan) the Company’s financial statement of
ketika: financial position) when:
· Hak untuk menerima arus kas dari aset · The rights to receive cash flows from the
telah kedaluwarsa; atau asset have expired; or
· Perusahaan telah mengalihkan haknya · The Company has transferred its rights
untuk menerima arus kas dari aset atau to receive cash flows from the asset or
telah mengasumsikan kewajiban untuk has assumed an obligation to pay the
membayar arus kas yang diterima received cash flows in full without
secara penuh tanpa penundaan material delay to a third party under a
material kepada pihak ketiga ‘pass-through’ arrangement; and either
berdasarkan pengaturan 'pass- (a) the Company has transferred
through'; dan salah satu (a) substantially all the risks and rewards of
Perusahaan telah mengalihkan secara the asset, or (b) the Company has
substansial semua risiko dan manfaat neither transferred nor retained
aset, atau (b) Perusahaan tidak substantially all the risks and rewards of
mengalihkan atau memiliki secara the asset, but has transferred control of
substansial seluruh risiko dan manfaat the asset.
aset, tetapi telah mengalihkan
pengendalian aset.
Ketika Perusahaan telah mengalihkan When the Company has transferred its
haknya untuk menerima arus kas dari aset rights to receive cash flows from an asset
atau telah menandatangani perjanjian or has entered into a pass-through
pass-through, Perusahaan mengevaluasi arrangement, it evaluates if, and to what
apakah, dan sejauh mana, telah extent, it has retained the risks and
mempertahankan risiko dan manfaat rewards of ownership.
kepemilikan.
Ketika Perusahaan tidak mengalihkan atau When it has neither transferred nor
mempertahankan secara substansial retained substantially all of the risks and
seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau rewards of the asset, nor transferred
mengalihkan pengendalian atas aset, control of the asset, the Company
Perusahaan terus mengakui aset yang continues to recognize the transferred
ditransfer tersebut sejauh keterlibatannya asset to the extent of its continuing
secara berkelanjutan. Dalam kasus involvement. In that case, the Company
tersebut, Perusahaan juga mengakui also recognises an associated liability.
liabilitas terkait.
18


c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)
Perusahaan mengakui penyisihan The Company recognizes an allowance for

kerugian kredit ekspektasian (“ECL”) untuk expected credit losses (“ECLs”) for all debt
semua instrumen utang yang tidak dimiliki instruments not held at fair value through
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. profit or loss. ECLs are based on the
ECL didasarkan pada perbedaan antara difference between the contractual cash
arus kas kontraktual yang jatuh tempo flows due in accordance with the contract
sesuai dengan kontrak dan semua arus and all the cash flows that the Company
kas yang diharapkan akan diterima expects to receive, discounted at an
Perusahaan, didiskontokan dengan approximation of the original effective
perkiraan suku bunga efektif awal. Arus interest rate. The expected cash flows will
kas yang diharapkan akan mencakup arus include cash flows from the sale of
kas dari penjualan agunan yang dimiliki collateral held or other credit
atau peningkatan kredit lainnya yang enhancements that are integral to the
merupakan bagian integral dari contractual terms.
persyaratan kontraktual.
ECL dikenali dalam dua tahap. Untuk ECLs are recognised in two stages. For
eksposur kredit yang belum ada credit exposures for which there has not
peningkatan risiko kredit yang signifikan been a significant increase in credit risk
sejak pengakuan awal, ECL disediakan since initial recognition, ECLs are provided
untuk kerugian kredit yang diakibatkan for credit losses that result from default
oleh peristiwa gagal bayar yang mungkin events that are possible within the next 12-
terjadi dalam 12 bulan ke depan (ECL 12 months (a 12-month ECL). For those credit
bulan). Untuk eksposur kredit yang telah exposures for which there has been a
terjadi peningkatan risiko kredit yang significant increase in credit risk since
signifikan sejak pengakuan awal, initial recognition, a loss allowance is
penyisihan kerugian diperlukan untuk required for credit losses expected over
kerugian kredit yang diperkirakan selama the remaining life of the exposure,
sisa umur eksposur, terlepas dari waktu irrespective of the timing of the default (a
default (ECL seumur hidup). lifetime ECL).
Untuk piutang dagang dan aset kontrak, For trade receivables and contract assets,
Perusahaan menerapkan pendekatan the Company applies a simplified
yang disederhanakan dalam menghitung approach in calculating ECLs. Therefore,
ECL. Oleh karena itu, Perusahaan tidak the Company does not track changes in
melacak perubahan dalam risiko kredit, credit risk, but instead recognizes a loss
tetapi mengakui penyisihan kerugian allowance based on lifetime ECLs at each
berdasarkan ECL seumur hidup pada reporting date. The Company has
setiap tanggal pelaporan. Perusahaan established a provision matrix that is based
telah menetapkan matriks provisi on its historical credit loss experience,
berdasarkan pengalaman kerugian kredit adjusted for forward-looking factors
historisnya, yang disesuaikan dengan specific to the debtors and the economic
faktor-faktor berwawasan ke depan yang environment.
spesifik untuk debitur dan lingkungan
ekonomi.
19


Penurunan nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Untuk instrumen utang dengan nilai wajar For debt instruments at fair value through
melalui OCI, Perusahaan menerapkan OCI, the Company applies the low credit
penyederhanaan risiko kredit rendah. risk simplification. At every reporting date,
Pada setiap tanggal pelaporan, the Company evaluates whether the debt
Perusahaan mengevaluasi apakah instrument is considered to have low credit
instrumen utang tersebut dianggap risk using all reasonable and supportable
memiliki risiko kredit rendah dengan information that is available without undue
menggunakan semua informasi yang cost or effort. In making that evaluation,
wajar dan dapat didukung yang tersedia the Company reassesses the internal
tanpa biaya atau upaya yang tidak credit rating of the debt instrument. In
semestinya. Dalam melakukan evaluasi addition, the Company considers that there
tersebut, Perusahaan menilai kembali has been a significant increase in credit
peringkat kredit internal dari instrumen risk when contractual payments are more
utang tersebut. Selain itu, Perusahaan than 120 days past due.
mempertimbangkan bahwa telah terjadi
peningkatan risiko kredit yang signifikan
jika pembayaran kontraktual telah jatuh
tempo lebih dari 120 hari.
Perusahaan menganggap aset keuangan The Company considers a financial asset

gagal bayar ketika pembayaran in default when contractual payments are
kontraktual telah lewat 120 hari. Namun, 120 days past due. However, in certain
dalam kasus tertentu, Perusahaan juga cases, the Company may also consider a
dapat mempertimbangkan aset keuangan financial asset to be in default when
mengalami gagal bayar ketika informasi internal or external information indicates
internal atau eksternal menunjukkan that the Company is unlikely to receive the
bahwa Perusahaan tidak mungkin outstanding contractual amounts in full
menerima jumlah kontraktual yang before taking into account any credit
terutang secara penuh sebelum enhancements held by the Company.
memperhitungkan setiap peningkatan
kredit yang dimiliki oleh Perusahaan.
Aset keuangan dihapuskan jika tidak ada A financial asset is written off when there
ekspektasi yang wajar untuk memulihkan is no reasonable expectation of
arus kas kontraktual. recovering the contractual cash flows.
20


Efektif Sebelum 1 Januari 2020 Effective Before January 1, 2020
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan Before January 1, 2020, the Company

mengklasifikasikan aset keuangannya classified its financial assets into these
dalam kategori (a) aset keuangan yang categories: (a) financial assets measured
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (b) at fair value through profit or loss, (b) loans
pinjaman yang diberikan dan piutang, (c) and receivables, (c) financial assets held to
aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo maturity, and (d) financial assets available
dan (d) aset keuangan tersedia untuk dijual. for sale. This classification depends on the
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan purpose of acquiring such financial assets.
perolehan aset keuangan tersebut. Management determines the classification
Manajemen menentukan klasifikasi aset of such financial assets at the time of its
keuangan tersebut pada saat awal initial recognition.
pengakuannya.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At the initial recognition, financial assets
diukur pada nilai wajar, namun dalam hal are measured at fair value, but in the case
aset keuangan yang tidak diukur pada nilai of financial assets not at fair value through
wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar profit or loss, the related fair values is
tersebut ditambah dengan biaya transaksi added with the transactions cost that are
yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the acquisition of
dengan perolehan aset keuangan tersebut. financial assets.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan The subsequent measurement of financial
tergantung kepada klasifikasi masing- assets depends on their classification as
masing seperti berikut ini: described below:
· Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di quoted in an active market. After initial
pasar aktif. Setelah pengakuan awal, recognition, PSAK No. 55 requires
PSAK No. 55 mensyaratkan aset such assets to be carried at amortized
tersebut dicatat pada biaya perolehan cost using the EIR method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode SBE.
Keuntungan atau kerugian terkait The related gains or losses are

diakui pada laba rugi ketika pinjaman recognized in the profit or loss when
yang diberikan dan piutang dihentikan the loans and receivables are
pengakuannya atau mengalami derecognized or impaired, as well as
penurunan nilai, serta melalui proses through the amortization process.
amortisasi.
21


Efektif Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Effective Before January 1, 2020

(continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or, where applicable a
keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk part of a financial asset or part of a group
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of similar financial assets, is derecognized
kelompok aset keuangan serupa, terjadi when:
bila:
i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the financial asset have
berakhir; atau expired; or
ii. Perusahaan mentransfer hak ii. the Company has transferred its
kontraktual untuk menerima arus kas contractual rights to receive cash flows
yang berasal dari aset keuangan from the financial asset or has
tersebut atau menanggung kewajiban assumed an obligation to pay them in
untuk membayar arus kas yang diterima full without material delay to a third
tersebut tanpa penundaan yang party under a “pass-through”
signifikan kepada pihak ketiga melalui arrangement and either (ii.1) has
suatu kesepakatan penyerahan dan transferred substantially all the risks
apabila (ii.1) secara substansial and rewards of the financial asset
mentransfer seluruh risiko dan manfaat ownership, or (ii.2) has neither
atas kepemilikan aset keuangan transferred nor retained substantially
tersebut, atau (ii.2) secara substansial all the risks and rewards of the financial
tidak mentransfer dan tidak asset, but has transferred the control of
mempertahankan seluruh risiko dan the financial asset.
manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
Ketika Perusahaan mentransfer hak untuk When the Company has transferred its
menerima arus kas yang berasal dari aset rights to receive cash flows from a financial
keuangan atau mengadakan kesepakatan asset or has entered into a pass-through
penyerahan, atau tidak mentransfer arrangement, or has neither transferred
maupun tidak mempertahankan secara nor retained substantially all the risks and
substansi seluruh risiko dan manfaat atas rewards of the financial asset but has
aset keuangan tersebut namun telah transferred control of the financial asset, a
mentransfer pengendalian atas aset new financial asset is recognized to the
keuangan tersebut, maka suatu aset extent of the Company’s continuing
keuangan baru diakui oleh Perusahaan involvement in the asset.
sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
22



(continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form
pemberian jaminan atas aset yang of a guarantee over the transferred asset
ditransfer diukur sebesar jumlah terendah is measured at the lower of the original
antara nilai tercatat aset yang ditransfer carrying amount of the asset and the
dan nilai maksimal pembayaran yang maximum amount of consideration
diterima yang mungkin harus dibayar received that the Company could be
kembali oleh Perusahaan. required to repay.
Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakui In that case, the Company also recognizes
liabilitas terkait. Aset yang ditransfer diukur an associated liability. The transferred
atas dasar yang merefleksikan hak dan asset and the associated liability are
kewajiban Perusahaan yang ditahan. measured on a basis that reflects the rights
and obligations that the Company has
retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in its

aset keuangan secara keseluruhan, maka entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari carrying amount and the sum of (i) the
(i) pembayaran yang diterima, termasuk consideration received, including any new
aset baru yang diperoleh dikurangi dengan asset obtained less any new liability
liabilitas baru yang ditanggung; dan assumed; and (ii) any cumulative gain or
(ii) keuntungan atau kerugian kumulatif loss that has been recognized directly in
yang telah diakui secara langsung dalam equity, is recognized in the profit or loss.
ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
Aset keuangan, selain aset keuangan yang Financial assets, other than those at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, value through profit or loss, are assessed
dievaluasi terhadap indikator penurunan for indicators of impairment at the end of
nilai pada setiap akhir periode pelaporan. each reporting date. Financial assets are
Aset keuangan diturunkan nilainya bila considered to be impaired when there is
terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari objective evidence that, as a result of one
satu atau lebih peristiwa yang terjadi or more events that occurred after the
setelah pengakuan awal aset keuangan, initial recognition of the financial asset, the
dan peristiwa yang merugikan tersebut estimated future cash flows of the
berdampak pada estimasi arus kas masa investment have been affected.
depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Penerapan PSAK 71 “Instrumen The adoption of PSAK 71 “Financial
Keuangan” telah mengubah metode Instrument” changed the method of
perhitungan kerugian penurunan nilai dari calculating impairment from incurred loss
pendekatan kerugian yang telah terjadi in accordance with PSAK 55 “Financial
(incurred loss) sesuai PSAK 55 “Instrumen Instrument: Recognition and
Keuangan Pengakuan dan Pengukuran” Measurement” to ECL. The Company
dengan pendekatan ECL. Perusahaan adopted the simplified expected credit loss
menerapkan pendekatan yang approach which is using lifetime expected
disederhanakan (simplified) dalam credit loss.
menghitung kerugian kredit ekspektasian
yaitu kerugian kredit ekspektasian
sepanjang umur (lifetime).
23



(continued)

Penurunan Nilai (lanjutan) Impairment (continued)
Sebelum 1 Januari 2020, bukti penurunan Before January 1, 2020, evidence of

nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam impairment may include indications that
atau kelompok peminjam mengalami the debtors or a group of debtors is
kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi experiencing significant financial difficulty,
atau tunggakan pembayaran bunga atau default or delinquency in interest or
pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak principal payments, the probability that
peminjam akan dinyatakan pailit atau they will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan lainnya reorganization, and when observable data
dan pada saat data yang dapat diobservasi indicates that there is a measurable
mengindikasikan adanya penurunan yang decrease in estimated future cash flows,
dapat diukur atas estimasi arus kas masa such as increase in arrears or economic
datang, seperti meningkatnya tunggakan conditions that correlate with defaults.
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortised
biaya perolehan diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment loss is
kerugian penurunan nilai merupakan measured as the difference between the
selisih antara jumlah tercatat aset asset’s carrying amount and the present
keuangan dengan nilai kini dari estimasi value of estimated future cash flows,
arus kas masa depan yang didiskontokan discounted at the financial asset’s original
menggunakan suku bunga efektif awal dari effective interest rate.
aset keuangan.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of the financial asset
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai is reduced by the impairment loss directly
secara langsung atas seluruh aset for all financial assets with the exception of
keuangan, kecuali piutang yang jumlah receivables, where the carrying amount is
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan reduced through the use of an allowance
akun cadangan piutang. Jika piutang tidak account. When a receivable is considered
tertagih, piutang tersebut dihapuskan uncollectible, it is written off against the
melalui akun cadangan piutang. Pemulihan allowance account. Subsequent
kemudian dari jumlah yang sebelumnya recoveries of amounts previously written
telah dihapuskan dikreditkan terhadap off are credited against the allowance
akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat account. Changes in the carrying amount
akun cadangan piutang diakui dalam laba of the allowance account are recognized in
rugi. profit or loss.
24


ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen ii. Financial Liabilities and Equity
Ekuitas (lanjutan) Instrument (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are measured initially at
pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas fair value and in case of financial liabilities
keuangan yang diukur pada biaya measured at amortized cost, inclusive of
perolehan diamortisasi, termasuk biaya directly attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Liabilitas keuangan utama Perusahaan The Company’s principal financial liabilities
meliputi utang usaha, liabilitas jangka include trade payables, other payables,
pendek lainnya, beban akrual, utang bank, accrued expenses, bank loans, finance
utang sewa pembiayaan, dan utang lease payable, and consumer finance
pembiayaan konsumen. payable.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
suatu entitas setelah dikurangi dengan of an entity after deducting all of its
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas liabilities. Equity instruments issued by
yang diterbitkan oleh Perusahaan akan the Company will be recognized at amount
dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, received, after deducting directly
setelah dikurangi dengan biaya emisi attributable issuance costs.
langsung.
Suatu instrumen merupakan instrumen An instrument is an equity instrument if,

ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi and only if, both conditions (a) and (b)
(a) dan (b) di bawah ini terpenuhi. below are met.
a. Instrumen tersebut tidak memiliki a. The instrument includes no contractual

kewajiban kontraktual: obligation:
i. untuk memberikan kas atau aset i. to deliver cash or another
keuangan lainnya kepada entitas financial asset to another entity;
lain; atau or
ii. untuk menukar aset keuangan ii. to exchange financial assets or
atau liabilitas keuangan dengan financial liabilities with another
entitas lain dalam kondisi yang entity under conditions that are
tidak menguntungkan bagi potentially unfavourable to the
penerbit. issuer.
b. Jika instrumen akan atau dapat b. If the instrument will or may be settled
diselesaikan oleh penerbit yang by the issuer that has equity
memiliki instrumen ekuitas, apabila instruments, if the instrument is:
instrumen itu:
i. non-derivatif yang tidak memiliki i. a non-derivative that includes no
kewajiban kontraktual terhadap contractual obligation to the
penerbit untuk memberikan issuer to deliver a variable
sejumlah variabel terhadap number of its own equity
instrumen ekuitas pemilik; atau instruments; or
25


Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
Suatu instrumen merupakan instrumen An instrument is an equity instrument if,

ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi and only if, both conditions (a) and (b)
(a) dan (b) di bawah ini terpenuhi. below are met. (continued)
(lanjutan)
b. Jika instrumen akan atau dapat b. If the instrument will or may be

diselesaikan oleh penerbit yang settled by the issuer that has equity
memiliki instrumen ekuitas, apabila instruments, if the instrument is:
instrumen itu: (lanjutan) (continued)
ii. derivatif yang akan diselesaikan ii. a derivative that will be settled by
oleh penerbit hanya dengan the issuer only by exchanging a
menukarkan sejumlah uang tunai fixed amount of cash or another
atau aset keuangan lainnya untuk financial asset for a fixed number
sejumlah instrumen ekuitas of its own equity instruments. For
pemilik. Untuk kepentingan ini, these purposes, the issuer’s own
instrumen ekuitas milik penerbit equity instruments do not include
tidak meliputi instrumen yang instruments that are bound by
terikat kontrak untuk penerimaan contracts for the future receipt or
di masa mendatang atau delivery of the issuer’s own
pengiriman instrumen ekuitas equity instruments.
milik penerbit.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, utang yang After initial recognition, interest-bearing

dikenakan bunga dan pinjaman loans and borrowings are subsequently
selanjutnya disajikan pada biaya perolehan measured at amortized cost using the EIR
diamortisasi dengan menggunakan method. At statement of financial position
metode SBE. Pada tanggal laporan posisi date, the accrued interest is recorded
keuangan, biaya bunga yang masih harus separately from the respective principal
dibayar dicatat secara terpisah dari pokok loans as part of current liabilities. Gains or
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas losses are recognized in profit or loss when
lancar. Keuntungan atau kerugian diakui the liabilities are derecognized as well as
dalam laba rugi ketika liabilitas dihentikan through the amortization process using the
pengakuannya serta melalui proses EIR method. Amortized cost is calculated
amortisasi menggunakan metode SBE. by taking into account any loan provisions
Biaya perolehan yang diamortisasi dihitung that are an integral part of the EIR. The EIR
dengan mempertimbangkan setiap provisi amortization is included under “Finance
pinjaman atas perolehan biaya yang Costs” account in the statement of profit or
merupakan bagian tidak terpisahkan dari loss and other comprehensive income.
SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai
bagian dari “Beban Keuangan” dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.
26


Penghentian pengakuan liabilitas Derecognition of financial liabilities

keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya pada saat liabilitas tersebut the obligation under the liability is
dihentikan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or expired.
kadaluwarsa.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is

dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as a
substansial dimodifikasi, pertukaran atau derecognition of the original liability and
modifikasi persyaratan tersebut dicatat the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas difference in the respective carrying
keuangan awal dan pengakuan liabilitas amounts is recognized in the statement of
keuangan baru dan selisih antara nilai profit or loss and other comprehensive
tercatat masing-masing liabilitas keuangan income.
tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan offset and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statement of financial position if, and only
hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan if, there is a currently enforceable legal
hukum untuk melakukan saling hapus atas right to offset the recognized amounts and
jumlah yang telah diakui dan terdapat there is an intention to settle on a net basis,
intensi untuk menyelesaikan secara neto, or to realize the assets and settle the
atau untuk merealisasikan aset dan liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.
iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are traded in active markets is determined
keuangan yang terorganisir, ditentukan by reference to quoted market bid prices at
dengan mengacu pada kuotasi harga the close of business at the end of the
penawaran pasar yang berlaku pada reporting period. For financial instruments
penutupan pasar pada akhir tahun where there is no active market, fair value
pelaporan. Untuk instrumen keuangan is determined using valuation techniques.
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, Such techniques may include using recent
nilai wajar ditentukan dengan arm’s length market transactions,
menggunakan teknik penilaian. Teknik reference to the current fair value of
penilaian tersebut meliputi penggunaan another instrument that is substantially the
transaksi pasar terkini yang dilakukan same, discounted cash flow analysis, or
secara wajar, referensi atas nilai wajar other valuation models.
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto atau model penilaian lainnya.
27


v. Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari v. Amortized Cost of Financial Instruments

Instrumen Keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost of financial instruments are
dengan menggunakan metode SBE measured using EIR method less any
dikurangi cadangan penurunan nilai dan allowance for impairment losses and
pembayaran atau pengurangan pokok. principal repayment or reduction. The
Perhitungan ini mencakup seluruh premi calculation takes into account any
atau diskonto pada saat akuisisi dan premium or discount on acquisition and
mencakup biaya transaksi serta komisi includes transaction costs and fees that
yang merupakan bagian tak terpisahkan are an integral part of the effective interest
dari suku bunga efektif. rate.
d. Transaksi dengan Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Perusahaan sebagai berikut: related to the Company as follows:
(1) Orang atau anggota keluarga terdekat (1) A person or close member of that person’s
sebagai berikut: family as follows:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas grup; group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
grup; group;
(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management
Perusahaan atau entitas induk dari personnel of the Company or of a
Perusahaan; parent of the Company;
(2) Entitas yang memenuhi salah satu hal (2) An entity which meets any of the following
berikut: conditions:
(i) merupakan anggota dari grup yang (i) is a member of the same the group
sama (artinya entitas induk, entitas with the Company (which means that
anak dan entitas anak berikutnya each parent, subsidiary and fellow
terkait satu sama lain); subsidiary is related to each other);
(ii) merupakan entitas asosiasi atau (ii) is an associate or joint venture of the
ventura bersama dari grup group (or an associate or joint venture
(atau entitas asosiasi atau ventura of a member of a group of which
bersama yang merupakan anggota the Company is a member);
suatu kelompok usaha dimana
Perusahaan adalah anggotanya);
(iii) entitas tersebut bersama-sama grup (iii) an entity and the group, are joint
adalah ventura bersama dari suatu ventures of the same third party;
pihak ketiga yang sama;
(iv) merupakan suatu program imbalan (iv) is a post-employment benefit plan for
pasca kerja untuk imbalan kerja dari the benefit of employees of either the
suatu karyawan yang ditujukan bagi group or an entity related to the group;
karyawan dari grup atau entitas yang
terkait dengan grup;
(v) dikendalikan atau dikendalikan (v) is controlled or jointly controlled by the
bersama oleh orang yang diidentifikasi person identified above; and
dalam huruf-huruf di atas; dan
28


d. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties

(continued)
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Perusahaan sebagai berikut: related to the Company as follows: (continued)
(lanjutan)
(2) Entitas yang memenuhi salah satu hal (2) An entity which meets any of the following
berikut: (lanjutan) conditions: (continued)
(vi) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vi) a person identified in 1(i) has
1(i) memiliki pengaruh signifikan atas significant influence over the grup or is
grup atau personil manajemen kunci a member of the key management
Perusahaan (atau entitas induk personnel of the Company (or of a
perusahaan) parent of the entity)
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
catatan atas laporan keuangan yang relevan. notes to the financial statements.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and
Balances
Mata uang fungsional dan mata uang pelaporan The functional and reporting currency of
Perusahaan adalah Rupiah. the Company is Rupiah.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions denominated in foreign currencies

dijabarkan ke dalam Rupiah dengan are translated into Rupiah at the exchange
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal rates prevailing at the date of the transaction. At
transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan the reporting date, monetary assets and
liabilitas moneter dalam mata uang asing liabilities denominated in foreign currencies are
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan translated into Rupiah using Bank Indonesia’s
menggunakan kurs tengah yang diterbitkan middle rate at the last date of the period.
oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir
untuk periode yang bersangkutan.
Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the
2019, kurs yang digunakan untuk menjabarkan exchange rates used to translate the foreign
mata uang asing ke mata uang Rupiah adalah currencies into Rupiah are as follows:
sebagai berikut:
Rupiah penuh/ Rupiah penuh/
Rupiah full amount Rupiah full amount
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.105 13.901 United States Dollar (USD) 1
1 Euro (EUR) 17.330 15.589 Euro (EUR) 1
1 Dolar Australia (AUD) 10.771 9.739 Dollar Australia (AUD) 1
1 Poundsterling Inggris (GBP) 19.085 18.250 British Pound (GBP) 1
1 Dolar Singapura (SGD) 10.644 10.321 Singapore Dollar (SGD) 1
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata Non-monetary assets and liabilities
uang selain Rupiah yang diukur pada nilai denominated in currencies other than Rupiah
historis dijabarkan dengan menggunakan kurs that are measured at historical cost are
yang berlaku pada tanggal transaksi. translated using the exchange rates at the date
of transaction.
Laba dan rugi kurs atas penjabaran kembali Currency exchange gains and losses on
aset dan liabilitas keuangan yang timbul dari retranslation of financial assets and liabilities
aktivitas operasi disajikan di laba rugi. that arise from operating activities are generally
recognized in profit or loss.
29


f. Kas dan setara kas dan deposito berjangka f. Cash and cash equivalents and time
deposits
Kas dan setara kas meliputi kas, kas di bank, Cash and cash equivalents include cash on
deposito berjangka yang jatuh temponya tidak hand, cash in banks, short-term time deposits
lebih dari tiga bulan dari tanggal with maturities of not more than three months
penempatannya. Deposito berjangka yang from the date of placement. Time deposits with
jatuh temponya lebih dari tiga bulan dari tanggal maturities of more than three months from the
penempatannya dicatat sebagai “Deposito date of placement are recorded as “Time
Berjangka”. Deposits”.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya Inventories are measured at the lower of cost or
perolehan atau nilai bersih yang dapat net realizable value.
direalisasi (net realizable value), mana yang
lebih rendah.
Biaya persediaan dihitung dengan metode first- Cost of inventories is computed using the first-
in first-out. in first-out method.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah Net realizable value is the estimated selling
estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha price in the ordinary course of business less the
normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian estimated costs of completion and the
dan estimasi biaya yang diperlukan untuk estimated costs necessary to make the sale.
melakukan penjualan.
Penyisihan penurunan nilai persediaan Provision for decline in value of inventories is

ditetapkan berdasarkan penelaahan provided based on management’s review of the
manajemen atas keadaan persediaan pada inventories’ condition at year end.
akhir tahun.
h. Beban Dibayar Di Muka h. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited.
manfaatnya.
i. Sewa i. Lease
Perusahaan menentukan pada permulaan The Company determines at contract

kontrak apakah suatu kontrak adalah sewa, atau inception whether a contract is, or contains, a
mengandung sewa, dengan menilai apakah lease by assessing whether the contract
kontrak mengalihkan hak untuk mengendalikan conveys the right to control the use of an
penggunaan suatu aset teridentifikasi untuk identified asset for a period of time in
suatu jangka waktu yang ditukar dengan exchange for consideration.
pembayaran.
30


i. Sewa (lanjutan) i. Lease (continued)
Aset hak guna Right of use assets

Perusahaan mengakui aset hak guna pada The Company recognises right of use assets at
tanggal dimulainya sewa (tanggal aset dasar the commencement date of the lease (the date
tersedia untuk digunakan). Aset hak guna the underlying asset is available for use). Right
diukur pada biaya perolehan, dikurangi of use assets are measured at cost, less any
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, accumulated depreciation and impairment
dan disesuaikan untuk setiap pengukuran losses, and adjusted for any remeasurement of
kembali liabilitas sewa. Biaya aset hak guna lease liabilities. The cost of right of use assets
termasuk jumlah liabilitas sewa yang diakui, includes the amount of lease liabilities
biaya langsung awal yang dikeluarkan, dan recognised, initial direct costs incurred, and
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau lease payments made at or before the
sebelum tanggal mulai dikurangi insentif sewa commencement date less any lease incentives
yang diterima. received.
Liabilitas Sewa - sebagai Lessee Lease Liabilities - as Lessee
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan At the commencement date of the lease,
mengakui liabilitas sewa diukur dari nilai the Company recognizes lease liabilities
sekarang dari pembayaran sewa yang akan measured at the present value of lease
dilakukan selama periode sewa. Pembayaran payments to be made over the lease term. The
sewa meliputi pembayaran tetap (meliputi lease payments include fixed payments
substansi pembayaran tetap) dikurangi suatu (including in substance fixed payments) less
piutang insentif sewa, pembayaran sewa any lease incentives receivable, variable lease
variabel yang tidak bergantung pada indeks atau payments that depend on an index or a rate,
suku bunga, dan jumlah yang diharapkan akan and amounts expected to be paid under
dibayar atas garansi nilai residu. residual value guarantees.
Dalam menghitung nilai sekarang dari In calculating the present value of lease
pembayaran sewa, Perusahaan menggunakan payments, the Company uses the incremental
suku bunga pinjaman inkremental pada saat borrowing rate at the lease commencement
tanggal permulaan sewa karena suku bunga date if the interest rate implicit in the lease is
implisit dalam sewa tidak dapat ditentukan. not readily determinable. After the
Setelah tanggal permulaan, jumlah liabilitas commencement date, the amount of lease
sewa meningkat untuk merefleksikan bunga atas liabilities is increased to reflect the accretion of
liabilitas sewa dan berkurang atas sewa yang interest and reduced for the lease payments
telah dibayar. Sebagai tambahan, jumlah tercatat made. In addition, the carrying amount of the
liabilitas sewa diukur kembali jika terdapat lease liabilities is remeasured if there is a
modifikasi, perubahan masa sewa, perubahan modification, a change in the lease term, a
pembayaran sewa (misalnya, perubahan change in the in-substance fixed lease
pembayaran sewa masa depan sebagai akibat payments (for example, change in the future
dari perubahan indeks atau suku bunga yang lease payments as a result of changes in the
digunakan untuk menentukan pembayaran index or interest rate used to determine those
tersebut) atau perubahan pada penilaian atau payments) or a change in the assessment to
opsi untuk membeli aset mendasar tersebut. purchase the underlying asset.
31


i. Sewa (lanjutan) i. Lease (continued)
Sewa Jangka Pendek dan Sewa atas Aset Short-term Leases and Leases of Low-value
Bernilai Rendah Assets
Perusahaan menerapkan pengecualian The Company applies the short-term lease
pengakuan sewa jangka pendek untuk sewa recognition exemption to its short-term leases
jangka pendek (yaitu, sewa yang memiliki jangka (i.e., those leases that have a lease term of 12
waktu sewa 12 bulan atau kurang dari tanggal months or less from the commencement date
penerapan awal dan tidak mengandung opsi and do not contain a purchase option). It also
pembelian). Ini juga berlaku untuk pengecualian applies the leases of low-value assets
pengakuan aset bernilai rendah. Pembayaran recognition exemption to leases that are
sewa untuk sewa jangka pendek dan sewa untuk considered of low value lease payments on
aset bernilai rendah diakui sebagai beban short-term leases and leases of low-value
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. assets are recognized as expense on the
straight-line basis over the lease term.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement

atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan is, or contains, a lease is based on the
substansi dari perjanjian tersebut pada substance of the arrangement at the inception
penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah date. The arrangement is assessed for whether
pemenuhannya tergantung kepada penggunaan fulfillment of the arrangement is dependent on
aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau the use of a specific asset or assets or the
perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan arrangement conveys a right to use the asset or
aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak assets, even if that right is not explicitly
secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian. specified in an arrangement.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it
operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait rewards incidental to ownership of the leased
dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, asset. Accordingly, the related lease payments
pembayaran sewa diakui pada laba atau rugi are recognized in profit or loss on a straight-
dengan dasar garis lurus (straight-line basis) line basis over the lease term.
selama masa sewa.
32


j. Aset Tetap j. Fixed Assets
Aset tetap selain tanah diukur dengan model Fixed assets other than land are measured
biaya, dimana pada awal pengakuan diukur using the cost model, i.e., initially measured at
sebesar biaya perolehan dan selanjutnya cost and subsequently carried net of
dicatat secara neto, yaitu setelah dikurangi accumulated depreciation and accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi impairment losses.
penurunan nilai.
Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung Depreciation of fixed assets other than land is
sejak bulan aset yang bersangkutan siap untuk applied from the month such assets are ready
digunakan, dengan metode garis lurus (straight- for their intended use, using the straight-line
line method), berdasarkan estimasi masa method, based on estimated useful lives as
manfaat sebagai berikut: follows:
Bangunan 10 - 30 tahun/years Building

Renovasi bangunan sewa 4 - 10 tahun/years Leasehold improvements
Kendaraan 4 - 8 tahun/years Vehicles
Inventaris kantor 4 - 8 tahun/years Office equipment
Peralatan 4 tahun/years Equipment
Metode penyusutan dan masa manfaat Depreciation method and the estimated useful
ekonomis ditelaah setiap akhir tahun. Pengaruh lives are reviewed at year end. The effect of any
setiap perubahan estimasi diberlakukan secara changes in estimate is accounted for on a
prospektif. prospective basis.
Aset dalam pembangunan merupakan Assets under construction represent the

akumulasi dari biaya-biaya bahan, peralatan accumulated costs of materials, equipment and
serta biaya lainnya yang berkaitan langsung other costs directly related to the construction
dengan penyelesaian aset tetap. Akumulasi of fixed assets. The accumulated costs are
biaya tersebut akan direklasifikasi ke dalam reclassified to the related fixed assets when
akun aset tetap yang bersangkutan pada saat assets under construction are completed and
pekerjaan selesai dan aset tersebut siap untuk are ready for their intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya.
Beban pemeliharaan normal dibebankan pada Normal maintenance expenses are charged to
laba rugi pada saat terjadi, sedangkan profit or loss when incurred, while betterments,
penambahan, pemugaran, perluasan yang renovations and expansions that increase the
menambah masa manfaat atau kapasitas aset useful lives or capacity of fixed assets are
tetap dikapitalisasi. capitalized.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau Carrying amount of fixed assets which are no
yang dijual, nilai tercatatnya dikeluarkan dari longer used or disposed, are removed from
kelompok aset tetap, dan keuntungan dan fixed assets, and gains and losses from the sale
kerugian yang terjadi dari penjualan aset tetap or disposal of the assets are recorded in the
tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
k. Aset Takberwujud k. Intangible Asset
Aset takberwujud yang dibeli, yang berupa Purchased intangible assets, which comprise
lisensi perangkat lunak komputer, memiliki computer software licenses, have finite useful
masa manfaat terbatas, dan pada pengakuan lives, and are initially measured at cost less
awal diukur sebesar harga perolehan dikurangi accumulated amortization and accumulated
akumulasi amortisasi dan akumulasi kerugian impairment losses.
penurunan nilai.
33


k. Aset Takberwujud (lanjutan) k. Intangible Asset (continued)
Amortisasi diakui dalam laba rugi Amortization is recognized in profit or loss on a

menggunakan metode garis lurus selama straight-line basis over the estimated useful
taksiran masa manfaat dari aset takberwujud, lives of intangible assets, from the date they are
sejak aset yang bersangkutan siap untuk available for use. The estimated useful life of
digunakan. Estimasi masa manfaat dari lisensi the Company’s computer software license is 4
perangkat lunak komputer Perusahaan adalah years.
4 tahun.
l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat aset non-keuangan Perusahaan The carrying amounts of the Company’s non-
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk financial assets are reviewed at each reporting
menentukan apakah terdapat indikasi date to determine whether there is any
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut indication of impairment. If any such indication
maka nilai terpulihkan aset tersebut diestimasi. exists then the asset’s recoverable amount is
estimated.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat An impairment loss is recognized if the carrying
unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya. amount of a cash-generating unit exceeds its
Unit penghasil kas adalah kelompok terkecil recoverable amount. A cash-generating unit is
aset yang dapat diidentifikasi dan menghasilkan the smallest identifiable asset group that
arus kas yang sebagian besar independen dari generates cash flows that largely are
aset lainnya. Rugi penurunan nilai diakui dalam independent from other assets. Impairment
laba rugi. losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan unit penghasil kas adalah nilai The recoverable amount of a cash-generating
yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai unit is the greater of its value in use or its fair
wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual. value less costs to sell. In assessing value in
Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus use, the estimated future cash flows are
kas masa depan didiskontokan ke nilai kini discounted to their present value using a pre-
dengan menggunakan tingkat diskonto tax discount rate that reflects current market
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian assessments of the time value of money and
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko the risks specific to the asset.
spesifik terhadap aset.
Rugi penurunan nilai yang diakui pada periode Impairment losses recognized in prior periods
sebelumnya dievaluasi pada setiap tanggal are assessed at each reporting date for any
pelaporan untuk indikasi apakah rugi indications that the loss has decreased or no
penurunan nilai telah berkurang atau tidak ada longer exists. An impairment loss is reversed if
lagi. Rugi penurunan nilai dipulihkan jika there has been a change in the estimates used
terdapat perubahan dalam estimasi yang to determine the recoverable amount. An
digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. impairment loss is reversed only to the extent
Rugi penurunan nilai dipulihkan sebatas nilai that the asset’s carrying amount does not
aset tercatat yang tidak melebihi nilai tercatat exceed the carrying amount that would have
yang seharusnya diakui, setelah dikurangi been determined, net of depreciation or
penyusutan atau amortisasi, jika tidak ada rugi amortization, if no impairment loss had been
penurunan nilai yang telah diakui. recognized.
34


m. Imbalan kerja m. Employee benefits
(i) Imbalan pascakerja (i) Post-employment benefits
Kewajiban imbalan pascakerja dihitung The obligation for post-employment

sebesar nilai kini dari estimasi jumlah benefits is calculated at the present value
imbalan pascakerja di masa depan yang of estimated future benefits that the
timbul dari jasa yang telah diberikan oleh employees have earned in return for their
karyawan pada masa kini dan masa lalu services in the current and prior periods
dikurangi nilai wajar aset program. less fair value of plan assets. The
Perhitungan dilakukan oleh aktuaris calculation is performed by a qualified
berkualifikasi dengan metode projected actuary using the projected unit credit
unit credit. method.
Pengukuran kembali kewajiban neto Remeasurements of the net defined

program imbalan pasti (contohnya, laba benefit liability (for example, actuarial gain
rugi aktuarial) diakui segera dalam and losses) are recognized immediately in
penghasilan komprehensif lain. other comprehensive income.
Sebagai tambahan, ketika manfaat In addition, when the benefits of a plan are
program berubah atau ketika suatu changed or when a plan is curtailed, the
kurtailmen atas program terjadi, dampak resulting change in benefit that relates to
perubahan manfaat tersebut yang terkait past service or the gain or loss on
dengan jasa lalu atau keuntungan/kerugian curtailment is recognized immediately in
dari kurtailmen diakui segera dalam laba profit or loss.
rugi.
(ii) Imbalan kerja jangka panjang lainnya (ii) Other long-term employee benefits
The Company’s net obligation in respect of
Kewajiban neto Perusahaan atas imbalan
long-term employee benefits other than
kerja jangka panjang selain imbalan
post-employment benefits is the amount of
pascakerja adalah nilai dari imbalan di
masa depan yang timbul dari jasa yang future benefits that employees have
telah diberikan oleh karyawan pada masa earned in return for their services in the
kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan current and prior periods. The calculation
oleh aktuaris berkualifikasi dengan is performed by a qualified actuary, using
menggunakan metode projected unit credit. the projected unit credit method. Any
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui actuarial gains and losses are recognized
dalam laba rugi pada periode dimana in profit or loss in the period in which they
mereka timbul. arise.
n. Provisi n. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat peristiwa A provision is recognized if, as a result of a past
masa lalu, Perusahaan memiliki liabilitas kini, event, the Company has a present legal or
baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif, constructive obligation that can be estimated
yang dapat diestimasi secara handal, dan besar reliably, and it is probable that an outflow of
kemungkinan penyelesaian liabilitas tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation.
mengandung manfaat ekonomi.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan estimate. If it is no longer probable that an
besar tidak terjadi arus keluar sumber daya outflow of resources embodying economic
yang mengandung manfaat ekonomi untuk benefits will be required to settle the obligation,
menyelesaikan liabilitas tersebut, maka provisi the provision is reversed.
dibatalkan.
35


o. Pajak penghasilan o. Income tax
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang yang future tax consequences attributable to
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas menurut laporan keuangan dengan existing assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada statements and their respective tax bases at
setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak each reporting date. Deferred tax liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for all taxable temporary differences
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan and deferred tax assets are recognized for
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh deductible temporary differences and
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, accumulated fiscal losses to the extent that it is
sepanjang besar kemungkinan perbedaan probable that taxable profit will be available in
temporer yang boleh dikurangkan dan future years against which the deductible
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat temporary differences and accumulated fiscal
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena losses can be utilized.
pajak pada masa depan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian probable that sufficient taxable profit will be
atau semua manfaat aset pajak tangguhan available to allow the benefit of part or all of that
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, deferred tax asset to be utilized. At the end of
Perusahaan menilai kembali aset pajak each reporting period, the Company
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan reassesses unrecognized deferred tax assets.
mengakui aset pajak tangguhan yang The Company recognizes a previously
sebelumnya tidak diakui apabila besar unrecognized deferred tax assets to the extent
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa that it has become probable that future taxable
depan akan tersedia untuk pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be
recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities due
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh to a change in tax rates are charged to current
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha period operations, except to the extent that they
periode berjalan, kecuali untuk transaksi- relate to items previously charged or credited to
transaksi yang sebelumnya telah langsung equity.
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif taxation authority. The tax rates and tax laws
pajak dan peraturan pajak yang digunakan used to compute the amount are those that
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang have been enacted or substantively enacted as
telah berlaku pada tanggal pelaporan di negara at the reporting date in the countries where
tempat Perusahaan beroperasi dan the Company operates and generates taxable
menghasilkan penghasilan kena pajak. income.
36


o. Pajak penghasilan (lanjutan) o. Income tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)
Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari Interests and penalties are presented as part of
penghasilan atau beban operasi lain karena other operating income or expenses since they
tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak are not considered as part of the income tax
penghasilan. expense.
p. Laba per saham p. Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic of earnings per share are computed by
membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat dividing net income for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik dengan rata-rata equity holders by the weighted average number
tertimbang jumlah saham beredar/ditempatkan of outstanding/issued and fully paid-up
dan disetor penuh dalam tahun yang common shares during the year.
bersangkutan.
q. Pembayaran berbasis saham q. Share-based payments

Perusahaan menyelenggarakan program opsi The Company provides Management Stock
saham manajemen (MSOP) untuk dewan Option Plans (MSOP) for the Board of
komisaris, kecuali komisaris independen, Commissioners, except for independent
anggota direksi dan karyawan tetap yang commissioners, members of the Board of
memenuhi syarat. MSOP ini akan diselesaikan Directors and the permanent employees
melalui penerbitan saham baru Perusahaan meeting certain criteria. The MSOP will be
(pembayaran berbasis saham yang settled through issuance of shares of
diselesaikan dengan instrumen ekuitas). the Company (equity-settled share-based
payment arrangement).
Pembayaran berbasis saham yang The cost of equity-settled share-based payment
diselesaikan dengan instrumen ekuitas diukur transactions is measured at fair value of the
pada nilai wajar instrumen ekuitas pada tanggal equity instruments at the grant date. The fair
pemberian opsi. Nilai wajar yang ditentukan value determined at the grant date of the equity-
pada tanggal pemberian opsi pembayaran settled share-based payments is recorded as
berbasis saham yang diselesaikan dengan expense on a straight line basis over the vesting
instrumen ekuitas dicatat sebagai beban period of the awards, based on the Company’s
dengan metode garis lurus sepanjang periode estimation of equity instruments value that will
hingga pembelian saham dari opsi dapat eventually vest. The same amount corresponds
dilakukan (vesting), berdasarkan estimasi to increase in equity. At the end of the each
Perusahaan atas nilai instrumen ekuitas yang reporting period, the Company revises its
akhirnya akan menjadi hak (vest), dengan estimated number of equity instruments
pencatatan jumlah peningkatan yang sama expected to vest. The impact of the revision
pada ekuitas. Pada setiap akhir periode against the original estimates, if any, is
pelaporan, Perusahaan mengubah estimasi recognized in profit or loss, so that the
jumlah instrumen ekuitas yang diharapkan akan cumulative expense will reflect the revised
menjadi hak (vest). Dampak dari perubahan estimation, and its corresponding adjustment to
atas estimasi awal, jika ada, diakui dalam laba equity.
rugi, sehingga beban kumulatif mencerminkan
perubahan estimasi tersebut, dan
penyesuaiannya pada ekuitas.
37


r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenues and expenses recognition
Pada tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan On January 1, 2020, the Company implements
menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari PSAK 72: Revenue from Contracts with
Kontrak dengan Pelanggan, yang Customers, which requires revenue recognition
mensyaratkan pengakuan pendapatan untuk to fulfill 5 (five) steps of assessment as follows:
memenuhi 5 (lima) langkah analisis sebagai
berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan contract. Performance obligations are
merupakan janji-janji dalam kontrak untuk promises in a contract to transfer to a
menyerahkan barang atau jasa yang customer goods or services that are
memiliki karakteristik berbeda ke distinct.
pelanggan.
3. Menetapkan harga transaksi, setelah 3. Determine the transaction price, net of
dikurangi diskon, retur, insentif penjualan discounts, returns, sales incentives and
dan pajak pertambahan nilai, yang berhak value added tax, which an entity expects to
diperoleh suatu entitas sebagai be entitled in exchange for transferring the
kompensasi atas diserahkannya barang promised goods or services to a customer.
atau jasa yang dijanjikan di kontrak.
4. Menetapkan harga transaksi, setelah 4. Allocate the transaction price to each
dikurangi diskon, retur, insentif penjualan performance obligation on the basis of the
dan pajak pertambahan nilai, yang berhak relative stand-alone selling prices of each
diperoleh suatu entitas sebagai distinct goods or services promised in the
kompensasi atas diserahkannya barang contract. When these are not directly
atau jasa yang dijanjikan di kontrak. observable, the relative standalone selling
price are estimated based on expected
cost plus margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognise revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang promised goods or services to a customer
dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan (which is when the customer obtains
telah memiliki kendali atas barang atau control of those goods or services).
jasa tersebut). Pendapatan diakui ketika Revenue is recognized when the Company
Perusahaan memenuhi kewajiban satisfies a performance obligation by
pelaksanaan dengan mengalihkan barang transfering a promised good or service to
atau jasa yang dijanjikan kepada the customer, which is when the customer
pelanggan, yaitu ketika pelanggan obtains control of the good or service. A
memperoleh pengendalian atas barang performance obligation may be satisfied at
atau jasa tersebut. Kewajiban pelaksanaan a point in time. The amount of revenue
dapat dipenuhi pada waktu tertentu. recognized is the amount allocated to the
Jumlah pendapatan yang diakui adalah satisfied performance obligation.
jumlah yang dialokasikan untuk kewajiban
pelaksanaan yang dipenuhi.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (asas Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).
38


r. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) r. Revenues and expenses recognition
(continued)
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara the Company and the revenue can be reliably
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar measured, regardless of when the payment is
pembayaran yang diterima, tidak termasuk made. Revenue is measured at the fair value of
diskon, rabat dan PPN. Perusahaan menilai the consideration received or receivable,
pengaturan pendapatannya terhadap kriteria excluding discounts, rebates and VAT.
tertentu untuk menentukan apakah ia bertindak The Company assesses its revenue
sebagai principal atau agen. Perusahaan telah arrangements against specific criteria to
menyimpulkan bahwa ini bertindak sebagai determine if it is acting as principal or agent.
prinsipal dalam semua pengaturan The Company has concluded that it is acting as
pendapatannya. principal in all of its revenue arrangement.
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi The following specific recognition criteria must
sebelum pendapatan diakui: also be met before revenue is recognized:
Penjualan Sales
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik produk-produk Perusahaan delivery of the Company’s products are
diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan recognized when the significant risks and
telah dipindahkan kepada pembeli, yang pada rewards of ownership of the goods have passed
umumnya bersamaan waktunya dengan to the buyer, which generally coincides with
pengiriman dan penerimaannya. their delivery and acceptance.
Penghasilan/Beban Bunga Interest Income/Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, amortised cost, interest income or expense is
penghasilan atau beban bunga dicatat dengan recorded using the EIR, which is the rate that
menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga exactly discounts the estimated future cash
yang secara tepat mendiskontokan estimasi payments or receipts over the expected life of
pembayaran atau penerimaan kas di masa the financial instrument or a shorter period,
yang akan datang selama perkiraan umur dari where appropriate, to the net carrying amount
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, of the financial asset or liability.
selama periode yang lebih singkat, untuk nilai
tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
Beban Expense
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar Expenses are recognized when incurred
akrual). (accrual basis).
s. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan s. Finance income and finance costs
Pendapatan dan biaya yang berasal dari Income and costs derived from financing
aktivitas pendanaan dan laba dan rugi kurs activities and the related currency exchange
terkait tercermin dalam laporan laba rugi dan gains and losses are reflected in the statement
pendapatan komprehensif lain sebagai bagian of profit or loss and other comprehensive
dari “Pendapatan Keuangan atau Beban income as part of “Finance Income or Finance
Keuangan”. Laba dan rugi kurs dilaporkan Cost”. Currency exchange gains and losses are
secara bersih baik sebagai pendapatan reported on a net basis as either finance income
keuangan atau biaya keuangan tergantung or finance costs depending on whether
pada angka mutasi ke laba bersih atau rugi currency exchange movements amount to a net
bersih. gain or a net loss.
39


s. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan s. Finance income and finance costs
Pendapatan keuangan dan beban keuangan Finance income and finance costs comprise
terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang interest income on funds invested and interest
diinvestasikan dan beban bunga atas pinjaman, expense on borrowings, and currency
dan laba atau rugi kurs yang timbul dari aktivitas exchange gains or losses arising from investing
investasi dan pendanaan. and financing activities.
t. Informasi segmen operasi t. Operating segment information
Informasi segmen operasi disajikan secara Operating segment information is reported

konsisten menurut informasi internal yang consistently based on the internal reporting
digunakan oleh pengambil keputusan used by the chief operating decision maker in
operasional dalam mengalokasikan sumber allocating resources and assessing
daya dan menilai kinerja segmen operasi performance of the Company’s operating
Perusahaan. segments.
Segmen operasi adalah komponen dari entitas An operating segment is a component of an

yang melakukan aktivitas bisnis yang mana entity that engages in business activities from
memperoleh pendapatan dan menimbulkan which it may earn revenues and incur
beban, termasuk pendapatan dan beban terkait expenses, including revenues and expenses
transaksi dengan komponen lain dalam entitas relating to transactions with other components
yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang of the same entity, whose operating results are
secara berkala oleh pengambil keputusan regularly reviewed by the chief operating
operasional untuk membuat keputusan tentang decision maker to make decisions about
sumber daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the segment and
tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia assess its performance, and for which discrete
informasi keuangan yang dapat dipisahkan. financial information is available.
u. Standar akuntansi yang telah diterbitkan u. Accounting standards issued but not yet
namun belum berlaku efektif effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several issued accounting
yang telah disahkan oleh Dewan Standar standards by the Indonesian Financial
Akuntansi Keuangan (“DSAK") yang dipandang Accounting Standards Board (“DSAK”) that are
relevan terhadap pelaporan keuangan considered relevant to the financial reporting of
Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk the Company but not yet effective for the 2020
laporan keuangan tahun 2020: financial statements:
Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis Amendments to PSAK 22: Definition of a
Business
Amandemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis The amendment to PSAK 22 Business

menjelaskan bahwa untuk dianggap sebagai Combinations clarifies that to be considered a
suatu bisnis, rangkaian aktivitas dan aset yang business, an integrated set of activities and
terintegrasi harus mencakup, minimal, suatu assets must include, at a minimum, an input
masukan dan proses substantif yang, bersama- and a substantive process that, together,
sama, secara signifikan berkontribusi pada significantly contribute to the ability to create
kemampuan untuk menghasilkan keluaran. output. Furthermore, it clarifies that a business
Lebih jauh, ini menjelaskan bahwa bisnis dapat can exist without including all of the inputs and
eksis tanpa menyertakan semua input dan processes needed to create outputs.
proses yang diperlukan untuk menciptakan
output.
40


namun belum berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
Mulai efektif pada atau setelah 1 Januari 2021 Effective beginning on or after January 1,
2021
Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan, Amendments to PSAK 71: Financial Instruments,
Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan: Amendments to PSAK 55: Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran, Amendemen Recognition and Measurement, Amendments to
PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures,
Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi dan Amendments to PSAK 62: Insurance Contracts
Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Reformasi and Amendments to PSAK 73: Leases on Interest
Acuan Suku Bunga – Tahap 2 Rate Reference Reform - Stage 2
Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, Amendments to PSAK 71, Amendments to PSAK
Amendemen PSAK 60, Amendemen PSAK 62 55, Amendments to PSAK 60, Amendments to
dan Amendemen PSAK 73 tentang Reformasi PSAK 62 and Amendments to PSAK 73
Acuan Suku Bunga - Tahap 2 diadopsi dari IFRS concerning Interest Rate Reference Reform -
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2. Phase 2 were adopted from IFRS concerning
Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2.
Reformasi acuan suku bunga tersebut mengacu The interest rate reference reform refers to the
pada reformasi global yang menyepakati global reform which agrees to replace IBOR with
penggantian IBOR dengan acuan suku bunga an alternative interest rate reference. The
alternatif. Adapun isu akuntansi yang timbul dari accounting issues that arise from replacing IBOR
penggantian IBOR dibagi menjadi dua tahap are divided into two stages, namely:
yaitu:
1. Tahap 1 (pre-replacement issues) 1. Stage 1 (pre-replacement issues)

Merupakan isu atas ketidakpastian yang Is an issue of uncertainty that arises before
muncul menjelang periode transisi yang the transition period that affects financial
mempengaruhi pelaporan keuangan pada reporting in the period before the
periode sebelum penggantian acuan suku replacement of the reference interest rate.
bunga. Untuk mengatasi isu tersebut IASB To overcome this issue the IASB has issued
telah mengeluarkan Amandemen Interest Rate Benchmark Reform
Reformasi Acuan Suku Bunga dalam IFRS Amendments to IFRS 9, IAS 39 and IFRS 7
9, IAS 39 and IFRS 7 pada tahun 2019 yang in 2019 which have been adopted and
telah diadopsi dan disahkan oleh DSAK IAI ratified by DSAK IAI to become
menjadi Amendemen PSAK 71: Instrumen Amendments to PSAK 71: Financial
Keuangan, Amendemen PSAK 55: Instruments , Amendments to PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran dan Amendemen PSAK 60: Measurement and Amendments to PSAK
Instrumen Keuangan: Pengungkapan 60: Financial Instruments: Disclosures on
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga. Interest Rate Reference Reforms.
41


(lanjutan) 2021 (continued)
Amendemen PSAK 71: Instrumen Keuangan, Amendments to PSAK 71: Financial Instruments,
Amendemen PSAK 55: Instrumen Keuangan: Amendments to PSAK 55: Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran, Amendemen Recognition and Measurement, Amendments to
PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan, PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures,
Amendemen PSAK 62: Kontrak Asuransi dan Amendments to PSAK 62: Insurance Contracts
Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Reformasi and Amendments to PSAK 73: Leases on Interest
Acuan Suku Bunga – Tahap 2 (lanjutan) Rate Reference Reform - Stage 2 (continued)
2. Tahap 2 (replacement issues) 2. Stage 2 (replacement issues)
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Reference Reform - Stage 2
membahas isu yang mungkin addresses issues that may affect financial
mempengaruhi pelaporan keuangan reporting during the benchmark interest rate
selama reformasi acuan suku bunga, reform, including the impact of changes in
termasuk dampak perubahan arus kas contractual cash flows or hedging
kontraktual atau hubungan lindung nilai relationships that arise from replacing the
yang timbul dari penggantian acuan suku benchmark interest rate with a new alternative
bunga dengan acuan alternatif yang baru. reference. These amendments amend the
Amendemen ini mengubah persyaratan requirements of PSAK 71: Financial
dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan, Instruments, PSAK 55: Financial Instruments:
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Recognition and Measurement, PSAK 60:
Pengakuan dan Pengukuran, PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures, PSAK 62:
Instrumen Keuangan: Pengungkapan, Insurance Contracts and PSAK 73: Leases
PSAK 62: Kontrak Asuransi dan PSAK 73: related to:
Sewa yang terkait dengan: · changes in the basis for determining
· perubahan dasar untuk the contractual cash flows of
menentukan arus kas kontraktual financial assets, financial liabilities
dari aset keuangan, liabilitas and lease liabilities;
keuangan dan liabilitas sewa;
· akuntansi lindung nilai; dan · hedge accounting; and
· pengungkapan. · disclosure.
Reformasi Acuan Suku Bunga – Tahap 2 hanya Interest Rate Reference Reform - Stage 2 applies
berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh only to changes required by the benchmark
reformasi acuan suku bunga untuk instrumen interest rate reform for financial instruments and
keuangan dan hubungan lindung nilai. hedge relationships. These amendments are
Amendemen ini berlaku efektif per 1 Januari effective as of January 1, 2021 with earlier
2021 dengan penerapan dini diperkenankan. application permitted.
Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Konsesi Amendments to PSAK 73: Covid-19 Related
Sewa terkait Covid-19 Rent Concessions
Pada tanggal 30 Mei 2020, DSAK IAI On May 30, 2020, the DSAK IAI published
menerbitkan Konsesi Sewa Terkait Covid-19 - Covid-19-Related Rent Concessions -
amandemen PSAK 73: Sewa. Amandemen amendment to PSAK 73: Leases. The
tersebut memberikan kelonggaran bagi lessee amendments provide relief to lessees from
untuk menerapkan pedoman PSAK 73 tentang applying PSAK 73 guidance on lease
modifikasi sewa akuntansi untuk konsesi sewa modification accounting for rent concessions
yang timbul sebagai akibat langsung dari arising as a direct consequence of the Covid-19
pandemi Covid-19. Sebagai cara praktis, pandemic. As a practical expedient, a lessee
penyewa dapat memilih untuk tidak menilai may elect not to assess whether a Covid-19
apakah konsesi sewa terkait Covid-19 dari lessor related rent concession from a lessor is a lease
merupakan modifikasi sewa. modification.
42


Amendemen PSAK 73: Sewa tentang Konsesi Amendments to PSAK 73: Covid-19 Related
Sewa terkait Covid-19 (lanjutan) Rent Concessions (continued)
Penyewa yang membuat pemilihan ini A lessee that makes this election accounts for
memperhitungkan setiap perubahan dalam any change in lease payments resulting from the
pembayaran sewa yang dihasilkan dari konsesi Covid-19 related rent concession the same way
sewa terkait Covid-19 dengan cara yang sama it would account for the change under PSAK 73,
akan menjelaskan perubahan berdasarkan if the change were not a lease modification. The
PSAK 73, jika perubahan tersebut bukan amendment applies to annual reporting periods
merupakan modifikasi sewa. Amandemen beginning on or after June 1, 2020. Earlier
tersebut berlaku untuk periode pelaporan application is permitted. This amendment had
tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 Juni no impact on the financial statements of
2020. Penerapan lebih dini diizinkan. the Company.
Amandemen ini tidak berdampak pada laporan
keuangan Perusahaan.
2022
Amendemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Amendments to PSAK 22: Business
Referensi ke Kerangka Konseptual Combinations regarding Reference to
Conceptual Frameworks
Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis tentang The amendments to PSAK 22 Business
Referensi ke Kerangka Konseptual ini Combinations regarding Reference to Conceptual
mengklarifikasi interaksi antara PSAK 22, PSAK Frameworks clarify the interactions between
57, ISAK 30 dan Kerangka Konseptual PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 and the Conceptual
Pelaporan Keuangan. Framework of Financial Reporting.
Secara umum Amendemen PSAK 22 ini: In general, the amendments to PSAK 22:
· Menambahkan deskripsi terkait · Add a description regarding “liabilities and
“liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam contingent liabilities within the scope of
ruang lingkup PSAK 57 atau ISAK 30” PSAK 57 or ISAK 30” stated in paragraphs
yang dinyatakan dalam paragraf 21A- 21A-21C.
21C.
· Mengubah paragraf 23 dengan · Amend paragraph 23 by clarifying the
mengklarifikasi liabilitas kontinjesi yang contingent liabilities recognized at the
diakui pada tanggal akuisisi. acquisition date.
· Menambahkan paragraf 23A terkait · Adds paragraph 23A regarding the definition
definisi aset kontinjensi dan perlakuan of a contingent asset and its accounting
akuntansinya. treatment.
Amendemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis tentang The amendments to PSAK 22 Business
Referensi ke Kerangka Konseptual ini berlaku Combinations regarding References to
efektif pada 1 Januari 2022 dengan penerapan Conceptual Frameworks will become effective on
dini diperkenankan. January 1, 2022 with earlier application permitted.
43


Amendemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi terkait Kontrak Liabilities, and Contingent Assets regarding
yang Memberatkan - Biaya Pemenuhan Kontrak Aggravating Contracts - Contract Fulfillment
Costs
Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk This amendment clarifies the cost of fulfilling a
memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam contract in relation to determining whether a
menentukan apakah suatu kontrak merupakan contract is a burdensome contract.
kontrak memberatkan.
Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya The amendments to PSAK 57 provide that costs
untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang to fulfill a contract consist of costs that are directly
berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya related to the contract. Costs that are directly
yang berhubungan langsung dengan kontrak related to the contract consist of:
terdiri dari:
1. biaya inkremental untuk memenuhi kontrak 1. incremental costs to fulfill the contract, and
tersebut, dan
2. alokasi biaya lain yang berhubungan 2. allocation of other costs that are directly
langsung untuk memenuhi kontrak. related to fulfilling the contract.
Amendemen PSAK 57 berlaku efektif pada Amendments to PSAK 57 is effective on

1 Januari 2022 dengan penerapan dini January 1, 2022 with earlier application permitted.
diperkenankan.
Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71: 2020 Annual Adjustments – PSAK 71: Financial
Instrumen Keuangan - Imbalan dalam pengujian Instruments - Fees in the ’10 percent’ test for
'10 persen' untuk penghentian pengakuan derecognition of financial liabilities
liabilitas keuangan
Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya yang The amendment clarifies the fees that an entity
termasuk dalam entitas ketika menilai apakah includes when assessing whether the terms of a
persyaratan liabilitas keuangan baru atau yang new or modified financial liability are substantially
dimodifikasi secara substansial berbeda dari different from the terms of the original financial
persyaratan liabilitas keuangan asli. Biaya ini liability. These fees include only those paid or
hanya mencakup yang dibayarkan atau diterima received between the borrower and the lender,
antara peminjam dan pemberi pinjaman, including fees paid or received by either the
termasuk biaya yang dibayarkan atau diterima borrower or lender on the other’s behalf. An entity
baik oleh peminjam atau pemberi pinjaman atas applies the amendment to financial liabilities that
nama pihak lain. Entitas menerapkan are modified or exchanged on or after the
amandemen atas liabilitas keuangan yang beginning of the annual reporting period in which
dimodifikasi atau dipertukarkan pada atau the entity first applies the amendment.
setelah awal periode pelaporan tahunan di mana
entitas pertama kali menerapkan amandemen
tersebut.
Amandemen ini berlaku efektif untuk periode The amendment is effective for annual reporting
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau periods beginning on or after 1 January 2022 with
setelah 1 Januari 2022 dengan penerapan lebih earlier adoption permitted. The Company will
awal diizinkan. Perusahaan akan menerapkan apply the amendments to financial liabilities that
amandemen atas liabilitas keuangan yang are modified or exchanged on or after the
dimodifikasi atau dipertukarkan pada atau beginning of the annual reporting period in which
setelah awal periode pelaporan tahunan di mana the entity first applies the amendment.
entitas pertama kali menerapkan amandemen
tersebut.
44


2023
Amandemen tersebut diperkirakan tidak akan The amendments are not expected to have a
berdampak material pada Perusahaan. material impact on the Company.
Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Amendments to PSAK 1: Classification of
Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas sebagai Liabilities as Current or Non-current, effective
Jangka Pendek atau Jangka Panjang efektif January 1, 2023, and earlier application is
1 Januari 2021, dan penerapan lebih awal permitted
diizinkan
Amandemen menentukan persyaratan untuk The amendments specify the requirements for
mengklasifikasikan kewajiban sebagai lancar classifying liabilities as current or non-current.
atau tidak lancar. Amandemen tersebut The amendments clarify:
menjelaskan:
· Apa yang dimaksud dengan hak untuk · What is meant by a right to defer
menunda penyelesaian settlement
· Bahwa hak untuk menunda harus ada · That a right to defer must exist at the end
pada akhir periode pelaporan of the reporting period
· Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh · That classification is unaffected by the
oleh kemungkinan bahwa entitas akan likelihood that an entity will exercise its
menggunakan hak penangguhannya deferral right
· Bahwa hanya jika derivatif melekat · That only if an embedded derivative in a
dalam liabilitas konversi itu sendiri convertible liability is itself an equity
merupakan instrumen ekuitas, instrument would the terms of a liability
ketentuan liabilitas tidak akan not impact its classification
memengaruhi klasifikasinya
Amandemen tersebut berlaku efektif untuk The amendments are effective for annual
periode pelaporan tahunan yang dimulai pada reporting periods beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2023 dan harus January 1, 2023 and must be applied
diterapkan secara retrospektif. Perusahaan saat retrospectively. The Company is currently
ini sedang menilai dampak amandemen assessing the impact the amendments will have
terhadap praktik saat ini dan apakah perjanjian on current practice and whether existing loan
pinjaman yang ada mungkin memerlukan agreements may require renegotiation.
negosiasi ulang.
2025
PSAK 74: Kontrak asuransi, yang diadopsi dari PSAK 74: Insurance contracts, adopted from
IFRS 17, berlaku efektif 1 Januari 2025, dan IFRS 17, effective January 1, 2025, and earlier
aplikasi sebelumnya diizinkan application is permitted
PSAK 74 merupakan adopsi dari Kontrak PSAK 74 is an adoption of the IFRS 17 Insurance
Asuransi IFRS 17 yang berlaku efektif secara Contract which will be effective internationally on
internasional pada tanggal 1 Januari 2023. PSAK January 1, 2023. PSAK 74 includes relaxation of
74 memuat relaksasi beberapa ketentuan several provisions as stipulated in the
sebagaimana diatur dalam Amandemen IFRS 17 Amendments to IFRS 17 which among others
yang antara lain memberikan tambahan ruang provides additional scope exceptions,
lingkup pengecualian, penyesuaian penyajian adjustments presentation of financial statements,
laporan keuangan, penerapan opsi mitigasi risiko application of risk mitigation options and some
dan beberapa modifikasi pada ketentuan transisi. modifications to transitional provisions.
45


Penerapan PSAK 74 akan membuat laporan The application of PSAK 74 will make the financial
keuangan perusahaan asuransi menjadi statements of insurance companies to be
“berdayabanding” (sebanding) dengan industri "berdayabanding" (comparable) with other
lain seperti perbankan dan jasa keuangan industries such as banking and other financial
lainnya karena PSAK 62 masih memungkinkan services due to PSAK 62 still allows reporting
pelaporan yang berbeda menurut which varies by jurisdiction/country. In addition,
yurisdiksi/negara. Selain itu, PSAK 74 juga PSAK 74 also requires a clear separation
mensyaratkan pemisahan yang jelas antara between income generated from the insurance
pendapatan yang dihasilkan dari bisnis asuransi business and income from investment activities
dan pendapatan dari aktivitas investasi sehingga so that all stakeholders from the financial
semua pemangku kepentingan dari laporan statements, including policyholders and
keuangan, termasuk pemegang polis dan investors, get transparent information on the
investor, mendapatkan informasi yang financial statements of companies that have
transparan atas laporan keuangan perusahaan insurance contracts for insurance protection
yang memiliki kontrak asuransi produk products with investment features.
perlindungan asuransi dengan fitur investasi.
Tanggal efektif penerapan PSAK 74: akan The effective date of the application of PSAK 74:
berlaku efektif 1 Januari 2025 dengan penerapan will take effect on January 1, 2025 with earlier
lebih dini diizinkan. Tanggal efektif ini telah application permitted. This effective date has
memperhitungkan usulan yang diterima DSAK taken into account the proposal received by
IAI dari asosiasi perusahaan asuransi untuk DSAK IAI from the insurance company
memberikan jangka waktu persiapan yang cukup association to provide a sufficient preparation
bagi industri asuransi untuk menerapkan PSAK period for the insurance industry to implement
74. PSAK 74.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini Until the date of these financial statements
diotorisasi untuk terbit, Manajemen masih authorized for issuance, the Management is still
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari evaluating the potential impact of these new and
penerapan standar baru dan revisi tersebut revised standards to the Company’s financial
serta pengaruhnya pada laporan keuangan statements.
Perusahaan.
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang judgments, estimates, and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai period. Uncertainty about these judgments,
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan assumptions, and estimates could result in
penyesuaian material di tahun yang akan datang outcomes that require a material adjustment to the
terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang carrying amounts of assets and liabilities affected in
terkait. future years.
46

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

(continued)
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the financial
keuangan: statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classification of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila financial liabilities considering if the definition set
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014), forth in PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and Measurement” are
Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset met. Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai liabilities are accounted for in accordance with
dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti the Company’s accounting policies as disclosed in
diungkapkan pada Catatan 2c. Note 2c.
Mata Uang Fungsional dan Penyajian Functional and Presentation Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata The functional currency of the Company is the
uang dari lingkungan ekonomi primer di mana currency of the primary economic environment in
entitas beroperasi. Manajemen menetapkan mata which the entity operated. Management determined
uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah. Mata that the functional currency of the Company is
uang tersebut adalah mata uang yang Rupiah. It is the currency that mainly influences the
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa revenue and cost of rendering services. The
yang diberikan. Laporan keuangan disajikan dalam financial statements are presented in millions of
jutaan Rupiah. Rupiah.
Sewa - Estimasi tingkat suku bunga inkremental Leases - Estimating the incremental borrowing rate
Perusahaan tidak dapat menentukan secara The Company cannot readily determine the interest
langsung tingkat bunga implisit dalam sewa, oleh rate implicit in the lease, therefore, it uses its
karena itu, Perusahaan menggunakan suku bunga incremental borrowing rate (IBR) to measure lease
inkremental (IBR) untuk mengukur liabilitas sewa. liabilities. The IBR is the rate of interest that
IBR adalah tingkat bunga yang harus dibayar oleh the Company would have to pay to borrow over a
Perusahaan untuk meminjam, dengan jangka waktu similar term, and with a similar security, the funds
serta jaminan serupa, dana yang diperlukan untuk necessary to obtain an asset of a similar value to
memperoleh aset dengan nilai yang serupa dengan the right-of-use asset in a similar economic
nilai aset hak pakai dalam lingkungan ekonomi yang environment. The IBR therefore reflects what
serupa. Oleh karena itu, IBR mencerminkan apa the Company ‘would have to pay’, which requires
yang 'harus dibayar' oleh Perusahaan, dimana estimation when no observable rates are available
diperlukan suatu estimasi ketika tingkat bunga yang or when they need to be adjusted to reflect the
dapat diobservasi tidak tersedia atau ketika tingkat terms and conditions of the lease. The Company
bunga tersebut perlu disesuaikan untuk estimates the IBR using observable inputs (such as
mencerminkan syarat dan ketentuan sewa. market interest rates) when available and is
Perusahaan mengestimasi IBR menggunakan input required to make certain entity-specific estimates.
yang dapat diamati (seperti suku bunga pasar) jika
tersedia dan diharuskan untuk membuat estimasi
spesifik entitas tertentu.
47


(continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying values of
aset dan liabilitas untuk periode berikutnya assets and liabilities within the next financial period
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan are disclosed below. The Company based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters available
yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. when the financial statements were prepared.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa Existing circumstances and assumptions about
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar future developments may change due to market
atau situasi yang di luar kendali Perusahaan. changes or circumstances arising beyond the
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi control of the Company. Such changes are reflected
terkait pada saat terjadinya. in the assumptions when they occur.
Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika The Company evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases,
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan the Company exercises its judgment, based on the
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but not
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, limited to, the length of its relationship with the
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan customer and the customer’s current credit status
status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan based on third party credit reports and known
kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah market factors, to record specific provisions for
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas customers against amounts due in an effort to
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah reduce the receivable amounts that the Company
piutang yang diharapkan dapat diterima oleh expects to collect. These specific provisions are
Perusahaan. Penyisihan spesifik ini dievaluasi re-evaluated and adjusted if additional information
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi received affects the amounts of allowance for
yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan expected credit lossess (”ECL”) of trade
atas kerugian kredit ekspektasian (“KKE”) piutang receivables.
usaha.
Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan The carrying amount of trade receivables of
sebelum cadangan kerugian atas penurunan nilai the Company before allowance for impairment
masing-masing berjumlah Rp140.095 dan losses amounted to Rp140,095 and Rp148,578 as
Rp148.578 pada tanggal-tanggal 31 Desember of December 31, 2020 and 2019, respectively.
2020 dan 2019. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Further details are disclosed in
dalam Catatan 6. Note 6.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated useful
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen lives. Management estimates the useful lives of
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap these fixed assets to be within 4 to 30 years. These
antara 4 sampai 30 tahun. Ini adalah umur yang are common life expectancies applied in the industry
secara umum diharapkan dalam industri di mana where the Company conducts its business.
Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan Changes in the expected level of usage and
tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi technological development could impact the
dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan economic useful lives and the residual values of
nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan these assets, and therefore future depreciation
masa depan mungkin direvisi. charges could be revised.
48


(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan) Depreciation of Fixed Assets (continued)

Jumlah nilai tercatat aset tetap Perusahaan pada The total carrying amount of the Company’s fixed
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 31 assets as of December 31, 2020 and
Desember 2019 adalah sebesar Rp567.933 dan December 31, 2019 amounted to Rp567,933 and
Rp517.906, Penjelasan lebih lanjut diungkapkan Rp517,906, respectively. Further details are
dalam Catatan 10. disclosed in Note 10.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan The determination of the Company’s employee
bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan benefits liability is dependent on the selection of
oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah- certain assumptions used by the independent
jumlah tersebut dan regulasi Perusahaan. Asumsi actuaries in calculating such amounts and
tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, the Company’s regulation. Those assumptions
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran include among others, discount rates, future annual
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur salary increase rate, annual employee turn-over
pensiun dan tingkat kematian. rate, disability rate, retirement age and mortality
rate.
Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar Due to the complexity of the valuation, assumptions
asumsi dan tahun jangka panjang, liabilitas manfaat and long-term period, the defined benefits liability is
pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. highly sensitive to changes in assumptions.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa While the Company believes that its assumptions
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, are reasonable and appropriate, significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau differences in the Company’s actual results or
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant changes in the Company’s assumptions
Perusahaan dapat memengaruhi secara material may materially affect its estimated liability for
liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja dan beban employee benefits and net employee benefits
imbalan kerja neto. Semua asumsi ditelaah pada expense. All assumptions are reviewed at each
setiap tanggal pelaporan. reporting date.
Jumlah nilai tercatat liabilitas imbalan kerja jangka The total carrying amount of the Company’s long-
panjang Perusahaan pada tanggal-tanggal term employee benefits as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 adalah and December 31, 2019, amounted Rp211,037 and
sebesar Rp211.037 dan Rp197.447. Penjelasan Rp197,447, respectively. Further details are
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 23. disclosed in Note 23.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan, provision for corporate income tax. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the ultimate
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam tax determination is uncertain during the ordinary
kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui course of business. The Company recognizes
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan liabilities for expected corporate income tax issues
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak based on estimates of whether additional corporate
penghasilan badan. Penjelasan lebih lanjut income tax will be due. Further details are disclosed
diungkapkan dalam Catatan 16. in Note 16.
49


(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is possible that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak profit will be available against which the losses can
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat be utilized. Significant management estimates are
digunakan. Estimasi signifikan digunakan oleh required to determine the amount of deferred tax
manajemen dalam menentukan jumlah aset pajak assets that can be recognized, based upon the likely
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat timing and the level of future taxable profits, together
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Kas: Cash on hand:

Rupiah 2.004 1.312 Rupiah
Dolar AS 15 - US Dollar
Bank - pihak ketiga: Bank - third parties:
Rupiah Rupiah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 100.237 1.008 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 64.510 18.571 Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 23.666 46.080 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Pan Indonesia Tbk 3.843 4.516 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.306 2.739 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 993 3 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) 415 359 (Persero)
PT Bank Sulawesi Selatan dan PT Bank Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Barat 397 336 Sulawesi Barat
PT Bank UOB Indonesia 396 140 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 274 87 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Permata Tbk 216 511 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Lampung 172 174 PT Bank Lampung
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 91 90 Jawa Barat dan Banten Tbk
Jawa Tengah 69 345 Jawa Tengah
PT Bank Sulteng 22 - PT Bank Sulteng
Jawa Timur 16 133 Jawa Timur
PT Bank Sumut 11 2 PT Bank Sumut
PT Bank Kaltimtara 2 - PT Bank Kaltimtara
PT Bank Sulut 1 1 PT Bank Sulut
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk 1 278 Indonesia 1906 Tbk
PT Bank Aceh 1 1 PT Bank Aceh
Dolar AS US Dollar
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 17 17 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Deposito berjangka: Time deposit:

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 100.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

TOTAL 364.988 91.852 TOTAL
50

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing Details of cash and cash equivalents in foreign
adalah sebagai berikut: currency are as follows:

December 31, 2020 December 31,2019
Dolar Amerika Serikat 1.222 1.284 United States Dollar
Tingkat suku bunga deposito yang berakhir pada The deposits interest rate for the year ended
tanggal 31 Desember 2020 adalah 4,5% - 6,5% per December 31, 2020 is 4.5% - 6.5% per annum.
tahun.
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang There are no cash and cash equivalents balances
ditempatkan pada pihak berelasi, dijaminkan dan placed with related parties, pledged or restricted in
dibatasi penggunaannya. the usage.
5. DEPOSITO BERJANGKA 5. TIME DEPOSITS

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 400.000 500.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 200.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 100.000 - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 70.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk - 420.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Sub-total 770.000 920.000 Sub-total

Cadangan deposito (446) - Allowance time deposit
Total 769.554 920.000 Total
Deposito berjangka merupakan penempatan Time deposits are deposits in Indonesian Rupiah
deposito dalam Rupiah dengan jangka waktu 6 with maturity period of 6 months and interest rates
bulan dan tingkat suku bunga yang berkisar pada ranging in 3.50% - 4.5% and
3,50% - 4,5% dan 6,00% - 7,5% per tahun untuk 6.00% - 7.5% per annum for 2020 and 2019,
tahun 2020 dan 2019. respectively.
Tidak terdapat saldo deposito berjangka yang There are no time deposits balances placed with
ditempatkan pada pihak berelasi, dijaminkan dan related parties, pledged or restricted in the usage.
dibatasi penggunaannya.
51

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Piutang usaha merupakan piutang dari pihak ketiga Trade receivables represents receivables from third
dan pihak berelasi dalam mata uang Rupiah. parties and related parties in Indonesian Rupiah.
Pihak ketiga: Third parties:

BPJS KESEHATAN 14.617 19.222 BPJS KESEHATAN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 5.177 6.981 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertamina 3.585 2.799 PT. Pertamina
PT Media Dokter Investama 3.450 - PT Media Dokter Investama
PT Agricourt Resources 2.893 1.313 PT Agricourt Recourses
PT Asuransi Jasa Indonesia 2.069 648 PT Asuransi Jasa Indonesia
YPK Mandiri 1.749 1.299 YPK Mandiri
Badan Intelijen Negara 1.740 249 Badan Intelijen Negara
PT Prudential Life Assurance 1.727 4.310 PT Prudential Life Assurance
PT Great Eastern Life Indonesia 1.454 468 PT Great Eastern Life Indonesia
PT Pegadaian (Persero) 1.321 - PT Pegadaian (Persero)
PT Samudera Mulia Abadi 1.306 219 PT Samudera Mulia Abadi
PT BNI Life Insurance 1.315 5.071 PT BNI Life Insurance
PT Nestle Indonesia 1.250 926 PT Nestle Indonesia
RSIA Budhi Jaya 1.202 1.976 RSIA Budhi Jaya
Bryan Sehat Klinik 1.110 - Bryan Sehat Klinik
Lain-lain (masing-masing di bawah Others
Rp1 miliar) 93.225 103.065 (each below Rp1 billion)
139.190 148.546
Dikurangi: Less:
Penyisihan kerugian penurunan nilai (665) (1.551) Allowance for impairment losses
Pihak ketiga - neto 138.525 146.995 Third parties - net

Pihak berelasi (Catatan 32) 905 32 Related parties (Note 32)
Total 139.430 147.027 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, there are no
2019, tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. trade receivables pledged.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

Gross Impairment Gross Impairment
Belum jatuh tempo 70.649 - 48.823 - Not yet past due

Jatuh tempo: Due:
1-30 hari 40.596 - 45.646 - 1-30 days
31-60 hari 13.820 - 21.858 - 31-60 days
Lebih dari 60 hari 15.030 (665) 32.251 (1.551) More than 60 days
Total 140.095 (665) 148.578 (1.551) Total
Perusahaan menyusun analisa umur piutang The Company prepared the aging analysis based on
berdasarkan tanggal jasa diberikan yang lebih the date when the services were provided, which
dahulu dari tanggal penagihan. were earlier then the billing date.
52

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai The movements in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
Saldo awal 1.551 1.362 Beginning balance

Dampak penerapan Pernyataan Standar Impact on implementation of Statement
Akuntansi yang efektif berlaku sejak of Financial Accounting Standard
tanggal 1 Januari 2020 357 - which effective from January 1, 2020
Penambahan/(pemulihan) Provision for/(reversal) of
penyisihan kerugian penurunan allowance for impairment
nilai tahun berjalan (1.243) 881 losses during the year
Penghapusan piutang - (692) Write-off of receivables
Saldo akhir 665 1.551 Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang tersebut di atas impairment losses of receivables mentioned above
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas is adequate to cover possible losses on uncollectible
tidak tertagihnya piutang usaha. accounts.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Bahan baku laboratorium 44.561 20.430 Laboratory raw materials

Bahan pembantu laboratorium 19.745 8.957 Laboratory supporting materials
Perlengkapan 1.623 1.157 Supplies
Bahan baku non-laboratorium 752 615 Non-laboratory raw materials
Bahan pembantu non-laboratorium 1.518 1.491 Non-laboratory supporting materials
Total 68.199 32.650 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada Management believes that there was no impairment
penurunan nilai persediaan pada tanggal in value of inventories as of December 31, 2020 and
31 Desember 2020 dan 2019. Pada tanggal 31 2019. As of December 31, 2020 and 2019, all
Desember 2020 dan 2019, seluruh persediaan telah inventories were insured against losses from fire
diasuransikan terhadap risiko kerugian atas and other risks to PT Asuransi Wahana Tata with
kebakaran dan risiko lainnya pada PT Asuransi total sum insured amounting to Rp43,905 and
Wahana Tata dengan total nilai pertanggungan Rp11,093, respectively. Management believes that
secara keseluruhan masing-masing sebesar the insurance coverage is adequate to cover
Rp43.905 dan Rp11.093. Manajemen berpendapat possible losses on the assets insured.
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk
menutup kemungkinan kerugian atas persediaan
yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As of December 31, 2020 and 2019, there are no
terdapat persediaan yang dijaminkan. inventories pledged.
53

8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES
Rincian beban dibayar di muka adalah sebagai The details of prepaid expenses are as follows:
berikut:
Lancar Current
Sewa 59 48.881 Rent
Asuransi 1.719 1.768 Insurance
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1.000) 4.872 2.583 Others (each below Rp1,000)
Jangka panjang Non-current

Sewa - 173.301 Rent
Asuransi 39 98 Insurance
Lain-lain 353 2 Others
Sub-total 392 173.401 Sub-total
Beban dibayar di muka lain-lain terutama Other prepaid expenses mainly consist of quality
merupakan beban pengendalian mutu dan beban control and other maintenance costs.
perawatan lainnya.
Beban dibayar di muka tidak lancar adalah beban Non-current prepaid expenses are prepaid
dibayar di muka yang diperuntukkan lebih dari satu expenses for more than one year.
tahun.
9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

Uang muka 6.018 2.798 Advance payments

Piutang lainnya: Other receivables:
Pinjaman karyawan 2.206 2.747 Employee loan
Lain-lain 2.967 4.044 Others
Uang muka merupakan pembayaran di muka untuk Advance payments represent advances for
keperluan perjalanan dinas, kegiatan pemasaran business travel, marketing activities and renewal
dan perpanjangan dukungan teknis tahunan. annual technical support.
Pinjaman karyawan adalah pinjaman tanpa bunga Employee loans are non-interest bearing loans
yang diberikan kepada karyawan dengan provided to employees with installment payments
pembayaran secara angsuran berdasarkan based on the agreement.
perjanjian.
54

9. ASET LANCAR LAINNYA (lanjutan) 9. OTHER CURRENT ASSETS (continued)
Piutang lainnya - lain-lain terutama berasal dari Other receivables - others mainly represent
piutang dari beberapa dokter yang timbul dari receivables from several doctors arising from the
kegiatan kerjasama penelitian dimana Perusahaan research collaboration with the Company, where the
menyediakan bahan yang digunakan untuk tujuan Company provides the materials to be used for
penelitian. research purposes.
Manajemen berpendapat bahwa saldo piutang lain- Management believes that the outstanding other
lain pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 receivables as of December 31, 2020 and
Desember 2019 dapat tertagih, sehingga tidak December 31, 2019 are collectible, hence no
dibentuk pencadangan atas penurunan kerugian allowance for impairment losses of receivables was
piutang. provided.
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/

For the year ended December 31, 2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Harga Perolehan Cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 216.775 78.193 - - 294.968 Land
Bangunan 168.022 1.516 - 3.563 173.101 Buildings
Kendaraan 38.938 1.703 (1.732) - 38.909 Vehicles
Inventaris Kantor 252.472 16.820 (5.340) 13.938 277.890 Office equipment
Peralatan 167.315 7.308 (2.784) 346 172.185 Equipment
Renovasi bangunan sewa 60.599 1.787 (1.027) 8.836 70.195 Leasehold improvements
Aset dalam penyelesaian 6.790 19.076 - (17.490) 8.376 Construction in progress
Sub-total 910.911 126.403 (10.883) 9.193 1.035.624 Sub-total
Sewa pembiayaan Leased assets

Inventaris kantor 9.193 - - (9.193) - Office equipment
Total 920.104 126.403 (10.883) - 1.035.624 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan (36.410) (8.488) - - (44.898) Buildings
Kendaraan (25.218) (3.563) 1.577 - (27.204) Vehicles
Inventaris kantor (184.954) (27.952) 5.242 (8.947) (216.611) Office equipment
Peralatan (123.525) (22.151) 2.784 - (142.892) Equipment
Renovasi bangunan sewa (23.795) (12.874) 583 - (36.086) Leasehold improvements
Sub-total (393.902) (75.028) 10.186 (8.947) (467.691) Sub-total

Inventaris Kantor (8.296) (651) - 8.947 - Office equipment
Total (402.198) (75.679) 10.186 - (467.691) Total
Nilai Buku 517.906 567.933 Book Value
55

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: (lanjutan) The details of fixed assets are as follows:
(continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/


Harga Perolehan Cost

Tanah 216.594 1.851 (1.670) - 216.775 Land
Bangunan 150.452 4.807 - 12.763 168.022 Buildings
Kendaraan 37.216 4.791 (3.069) - 38.938 Vehicles
Inventaris Kantor 225.031 21.272 (6.022) 12.191 252.472 Office equipment
Peralatan 155.860 13.358 (2.119) 216 167.315 Equipment
Renovasi bangunan sewa 41.384 1.282 - 17.933 60.599 Leasehold improvements
Aset dalam penyelesaian 20.401 28.574 - (42.185) 6.790 Construction in progress
Sub-total 846.938 75.935 (12.880) 918 910.911 Sub-total

Inventaris kantor 10.111 - - (918) 9.193 Office equipment
Total 857.049 75.935 (12.880) - 920.104 Total

Bangunan (28.194) (8.216) - - (36.410) Buildings
Kendaraan (24.072) (3.528) 2.382 - (25.218) Vehicles
Inventaris kantor (161.754) (27.889) 5.591 (902) (184.954) Office equipment
Peralatan (103.789) (21.631) 1.895 - (123.525) Equipment
Renovasi bangunan sewa (12.213) (11.582) - - (23.795) Leasehold improvements
Sub-total (330.022) (72.846) 9.868 (902) (393.902) Sub-total

Inventaris Kantor (7.221) (1.977) - 902 (8.296) Office equipment
Total (337.243) (74.823) 9.868 - (402.198) Total
Nilai Buku 519.806 517.906 Book Value
Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31, 2020 and 2019, the Company
2019, Perusahaan memiliki bangunan dengan nilai owned buildings with net book value amounting to
buku masing-masing sebesar Rp28.523 dan Rp28,523 and Rp29,663, respectively, related to
Rp29.663, yang terkait dengan perjanjian agreement of build, operate and transfer (BOT) of
pembangunan pengelolaan dan penyerahan land, buildings and its infrastructures.
kembali tanah, bangunan dan fasilitas penunjang The Company is obligated to hand over the building
lainnya (BOT). Perusahaan berkewajiban and supporting facilities on the date of transfer of the
mengalihkan bangunan dan fasilitas penunjang building and hand over of the land which is 30 days
pada tanggal pengalihan bangunan dan penyerahan after the completion of the term of BOT agreement.
kembali tanah yaitu 30 hari sejak selesainya masa The term of BOT agreement is 30 years
perjanjian BOT. Jangka waktu BOT adalah 30 tahun commencing from January 2, 2016 up to
sejak 2 Januari 2016 sampai tanggal 31 Desember December 31, 2046 (Note 36).
2046 (Catatan 36).
56

Aset dalam penyelesaian pada tanggal Construction in progress as of December 31, 2020
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: is as follows:
Jenis aset/ Persentase penyelesaian/ Perkiraan penyelesaian/

Type of asset Wilayah/Region Jumlah/Amount Percentage of completion Estimated to be completed
Bangunan/ Jakarta Raya/ 713 95% Maret 2021/March 2021

Buildings Greater Jakarta
Jawa Timur, Bali,
Nusa Tenggara/
East Java Batara 7.547 73% Februari 2021/February 2021
Inventaris kantor/ Jawa Timur, Bali,

Office equipments Nusa Tenggara/
East Java Batara 116 90% Januari 2021/January 2021
Total 8.376
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Construction in progress as of December 31, 2019
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: is as follows:
Jenis aset/ Persentase penyelesaian/ Perkiraan penyelesaian/

Type of asset Wilayah/Region Jumlah/Amount Percentage of completion Estimated to be completed
Bangunan/ Pusat/Central 242 65% Februari 2020/February 2020

Buildings Jakarta Raya/
Greater Jakarta 1.348 57% April 2020/April 2020
Jawa Barat/
West Java 190 30% Januari 2020/January 2020
Jawa Timur, Bali,
Nusa Tenggara/
East Java Batara 567 48% April 2020/April 2020
Kalimantan/
Kalimantan 991 95% Maret 2020/March 2020
Inventaris kantor/ Pusat/Central 2.981 92% April 2020/April 2020

Office equipments
Peralatan/ Pusat/Central 301 90% Maret 2020/March 2020

Equipment Jakarta Raya/
Greater Jakarta 105 90% Maret 2020/March 2020
Jawa Tengah/
Central Java 65 90% Maret 2020/March 2020
Total 6.790
57


Alokasi pembebanan penyusutan untuk tahun yang Allocation of depreciation expenses for the years
berakhir pada tanggal - tanggal 31 Desember 2020 ended December 31, 2020 and 2019 is as follows:
dan 2019 adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada
Tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2020 2019
Beban pokok pendapatan (Catatan 29) 13.967 13.505 Cost of revenues (Note 29)
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 30b) 61.712 61.211 (Note 30b)
Pengurangan aset tetap terdiri dari penghapusan Deduction of fixed assets consists of the disposal
dan penjualan aset dengan rincian sebagai berikut: and sale of the fixed assets as follows:
2020 2019
Harga jual 640 965 Sales price
Dikurangi: nilai buku (642) (2.777) Less: book value
Rugi penjualan aset tetap
(Catatan 31) (2) (1.812) Loss on sale of fixed asset (Note 31)
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset tetap As of December 31, 2020 the Company's certain
Perusahaan tertentu dijadikan jaminan atas fixed assets were pledged as collaterals for loans
pinjaman kepada bank dan perusahaan obtained from banks and finance companies. Fixed
pembiayaan. Aset tetap yang dijaminkan berupa: assets pledged as collaterals are in the form of:
(i) tanah dan bangunan untuk pinjaman dari (i) land and buildings for loan from PT Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Catatan 19) dan Indonesia Tbk (Note 19) and (ii) vehicle for cosumer
(ii) kendaraan untuk utang pembiyaan konsumen finance payable from PT BCA Finance
yang diberikan oleh PT BCA Finance (Note 20).
(Catatan 20).
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang The Company owns several land that are used by
digunakan oleh kantor cabang yang tersebar di branch offices in some areas with the right of
beberapa daerah dengan hak pemilikan berupa ownership under 57 Hak Guna Bangunan (HGB)
57 sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan title certificates which will be due between 2021 and
jatuh tempo antara tahun 2021 dan 2050. 2050. Management believes that there will be no
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah significant issues with respect to the extension of
signifikan sehubungan dengan perpanjangan hak land rights because the entire land were acquired
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara legally and supported by sufficient evidence of
sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang ownership.
memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset As of December 31, 2020 and 2019, fixed assets,
tetap kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap except land, were insured against fire and other
risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada risks to insurance company, PT Asuransi Wahana
Perusahaan asuransi, yaitu PT Asuransi Wahana Tata, third party, with a total coverage of Rp931,238
Tata, pihak ketiga, dengan jumlah pertanggungan and Rp908,893, respectively. Management believes
masing-masing sebesar Rp931.238 dan that the insurance coverage is adequate to cover
Rp908.893. Manajemen berpendapat bahwa jumlah possible losses on the assets insured.
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
58

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no indications
indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal of impairment of fixed assets as of December 31,
31 Desember 2020. 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
memiliki saldo utang terkait dengan pembelian aset balance of payables related to the purchase of
tetap tertentu masing-masing sebesar Rp4.457. certain fixed assets amounting to Rp4,457.
11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS
Rincian aset takberwujud adalah sebagai berikut: The details of intangible assets are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020/

Biaya Perolehan Cost

Piranti lunak 39.761 2.369 (73) 11 42.068 Software
Paten 15 - - - 15 Patent
Aset dalam pembangunan
- piranti lunak 487 5.085 - (11) 5.561 Construction in progress-software
Sub-total 40.263 7.454 (73) - 47.644 Sub-total

Piranti lunak (27.904) (5.863) 73 - (33.694) Software
Paten (15) - - - (15) Patent
Sub-total (27.919) (5.863) 73 - (33.709) Sub-total
Nilai buku 12.344 13.935 Book Value
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no
indikasi penurunan nilai atas aset takberwujud pada indications of impairment of intangible assets as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
Aset takberwujud dalam pembangunan diestimasi Intangible assets in progress are estimated to be
akan diselesaikan pada bulan September 2021 completed in September 2021 with percentage of
dengan persentase penyelesaian sebesar 75%. completion of 75%.


Piranti lunak 36.606 2.739 (15) 431 39.761 Software
Paten 15 - - - 15 Patent
Aset dalam pembangunan
- piranti lunak 907 11 - (431) 487 Construction in progress-software
Sub-total 37.528 2.750 (15) - 40.263 Sub-total

Piranti lunak (22.002) (5.917) 15 - (27.904) Software
Paten (15) - - - (15) Patent
Sub-total (22.017) (5.917) 15 - (27.919) Sub-total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company
Perusahaan memiliki saldo utang terkait dengan has balance of payables related to the purchase of
pembelian aset takberwujud tertentu masing-masing certain intangible assets amounting to Rp2,423 and
sebesar Rp2.423 dan Rp383. Rp383, respectively.
59

12. ASET HAK GUNA 12. RIGHT OF USE ASSETS
Rincian aset hak guna - neto adalah sebagai berikut: The details of right of use assets are as follows:


Aset hak guna tanah Right-of-use assets - land
dan bangunan 249.793 19.553 - - 269.346 and building
Aset hak guna kendaraan 1.590 1.481 - - 3.071 Right-of-use assets - vehicle
Aset hak guna inventaris Right-of-use assets -
kantor - 26 - - 26 office equipment
Aset hak guna peralatan 26.052 708 - - 26.760 Right-of-use assets equipment
Sub-total 277.435 21.768 - - 299.203 Sub-total

Aset hak guna tanah Right-of-use assets - land
dan bangunan - (48.116) - - (48.116) and building
Aset hak guna kendaraan - (1.016) - - (1.016) Right-of-use assets - vehicle
Aset hak guna inventaris Right-of-use assets -
kantor - (8) - - (8) office equipment
Aset hak guna peralatan - (8.565) - - (8.565) Right-of-use assets equipment
Sub-total - (57.705) - - (57.705) Sub-total
Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: Depreciation expense is charged as follows:

Tanggal 31 Desember 2020/
Year Ended
December 31, 2020
Beban pokok pendapatan (Catatan 29) 8.565 Cost of revenues (Note 29)
Beban umum dan administrasi (Catatan 30b) 49.140 General and administrative expenses (Note 30b)
Total 57.705 Total
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Rincian aset tidak lancar lainnya adalah sebagai The details of other non-current assets are as
berikut: follows:
Advance payments for

Uang muka pembelian aset tetap 2.717 1.938 purchase of fixed assets
Bank garansi 1.214 326 Bank guarantee
Uang jaminan 542 837 Refundable deposits
Lain-lain 455 218 Others
Uang muka pembelian aset tetap merupakan Advance payments for purchase of fixed assets is
pembelian inventaris kantor serta pembelian aset advance for the purchase of office equipment and
tetap lainnya. other fixed assets.
Uang jaminan merupakan uang yang disetor Refundable deposits was paid by the Company
Perusahaan terkait sewa bangunan untuk kantor regarding lease of buildings intended for offices and
maupun laboratorium. Bank garansi merupakan laboratories. Bank guarantee is related to tender
jaminan terkait tender yang diberikan Perusahaan conducted by the Company as a requirement for
sebagai syarat kerjasama. cooperation.
60

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOAN
Perusahaan mendapat fasilitas Kredit Rekening The Company has Loan Overdraft (KRK) and
Koran (KRK) dan Kredit Modal Kerja (KMK) sesuai Working Capital Loan (KMK) facilities based on
Perjanjian Kredit dengan PT Bank Danamon Loan Agreement with PT Bank Danamon Indonesia
Indonesia Tbk sebesar Rp25.000 (Catatan 19). Tbk amounting to Rp25,000 (Note 19).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan As of December 31 2020 and December 31, 2019,
31 Desember 2019, tidak terdapat utang bank terkait there are no outstanding loan related to these
fasilitas pinjaman ini. facilities.
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah The details of trade payables based on suppliers are
sebagai berikut: as follows:
Pihak ketiga Third parties

PT Anugerah Pharmindo Lestari 30.971 15.282 PT Anugerah Pharmindo Lestari
PT UBC Medical Indonesia 12.608 524 PT UBC Medical Indonesia
PT Smartindo Integrasi System 3.934 - PT Smartindo Integrasi System
PT Enseval Putera Megatrading Tbk 3.685 2.475 PT Enseval Putera MegatradingTbk
PT Saba Indomedika 3.590 1.307 PT Saba Indomedika
PT Inti Makmur Meditama 2.417 677 PT Inti Makmur Medtama
PT Sumbermitra Agung Jaya 2.069 1.986 PT Sumbermitra Agung Jaya
PT Diastika Biotekindo 1.629 2.401 PT Diastika Biotekindo
PT Karya Manunggal Lithomas 1.609 1.758 PT Karya Manunggal Lithomas
PT Nusantara Bina Diagnostika 1.558 516 PT Nusantara Bina Diagnostika
PT Setia Guna Medika 1.083 533 PT Setia Guna Medika
PT Cakramas Sumber Makmur 1.141 - PT Cakramas Sumber Makmur
PT Karunia Abadi Anugrah 1.136 - PT Karunia Abadi Anugrah
PT Dymar Jaya Indonesia 1.000 - PT Dymar Jaya Indonesia
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1 miliar) 10.960 14.573 (each below Rp1 billion)
Total pihak ketiga 79.390 42.032 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 32) 2.810 1.500 Related party (Note 32)
61

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable

Pajak Penghasilan Badan 41.058 17.158 Corporate Income Tax

Pajak Penghasilan: Withholding Taxes:
Pasal 21 6.518 4.268 Art. 21
Pasal 25 2.351 3.328 Art. 25
Pasal 23 438 449 Art. 23
Pasal 4 ayat 2 981 1.210 Art. 4 (2)
Pasal 26 437 14 Art. 26
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before income
penghasilan dengan beban pajak penghasilan tax and current income tax expense at current
kini dihitung dengan tarif pajak yang berlaku tax rate is as follows:
sebagai berikut:

2020 2019
Laba sebelum pajak penghasilan 339.078 264.800 Profit before income tax
Perbedaan permanen: Permanent differences:

Sumbangan dan biaya jamuan 871 917 Donation and entertainment
Beban pajak 781 1.080 Tax expense
Penghapusan piutang 605 699 Write-off of receivables
Pembayaran berbasis saham - 948 Share-based payment
Penghasilan bunga yang dikenakan
pajak final (42.476) (52.072) Interest income subject to final tax
Lain-lain 144 1.786 Others
(40.075) (46.642)
Perbedaan temporer: Temporary difference:

Sewa 2.371 1.176 Lease
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses of
piutang usaha (1.243) 189 trade receivables
Imbalan kerja (24.068) (20.044) Employee benefit
(22.940) (18.679)
Taksiran penghasilan kena pajak 276.063 199.479 Estimated taxable income
Tarif pajak penghasilan 22% 25% Income tax rate
Beban pajak penghasilan kini 60.734 49.869 Current Income Tax Expense
62

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)
a. Utang Pajak (lanjutan) a. Taxes Payable (continued)
Perhitungan utang pajak penghasilan - pasal 29 The computation of income tax payable - article
adalah sebagai berikut: 29 are as follows:

2020 2019
Taksiran penghasilan kena pajak 276.063 199.479 Estimated taxable income
Beban pajak dihitung dengan tarif Tax expense calculated

22% pada tahun 2020 dan at rate 22% in 2020 and
tarif 25% pada tahun 2019 60.734 49.869 at rate 25% in 2019
Dikurangi: Pajak penghasilan
dibayar di muka (19.676) (32.711) Less: Prepaid income taxes
Utang pajak penghasilan - Income tax payable -

Pasal 29 41.058 17.158 Article 29
b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Expenses
Komponen beban pajak penghasilan adalah The components of income tax expense are as
sebagai berikut: follows:

2020 2019
Pajak kini Current tax

Tahun berjalan 60.734 49.869 Current years
Pajak tangguhan Deferred tax
Pembentukan dan pemulihan Origination and reversal of
perbedaan temporer 9.597 4.670 temporary differences
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between the profit between
penghasilan dengan beban pajak penghasilan income tax and income tax expense is as
adalah sebagai berikut: follow:

2020 2019
Laba sebelum pajak penghasilan 339.078 264.800 Profit before income tax
Pajak dihitung dengan tarif 22% Tax calculated

pada tahun 2020 dan tarif 25% at rate 22% in 2020 and
pada tahun 2019 (74.598) (66.200) at rate 25% in 2019
Penghasilan kena pajak final 9.345 13.018 Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan Expenses not deductible - for
untuk tujuan perpajakan (528) (1.357) tax purposes
Efek perubahan tarif pajak (4.550) - Effect of tax rate change
Beban pajak penghasilan (70.331) (54.539) Income tax expenses
63

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
31 Desember/December 31, 2020
Dikreditkan
(dibebankan)
Dampak ke penghasilan
Penerapan Dikreditkan komprehensif
PSAK yang (dibebankan) lain/ Dampak
baru efektif ke laporan laba Credited perubahan
2020/ rugi/ (charged) to tarif pajak
Saldo awal/ Adoption of Credited other akhir/ Saldo/
Beginning new PSAK (charged) to comprehensive Adoption of Ending
balance effective 2020 profit or loss income new tax rate balance
Aset (liabilitas)
pajak tangguhan Deferred tax assets (liability)
Liabilitas imbalan
kerja 49.361 - (5.295) 8.284 (9.574) 42.776 Employee benefits liability
Sewa - - 420 - (45) 375 Lease
Penyisihan kerugan Allowance for impairment
nilai piutang usaha 387 89 (273) - - 203 losses of trade receivables
Sewa pembiayaan (113) - 101 - - (12) Finance lease assets
Aset pajak tangguhan -

neto 49.635 89 (5.047) 8.284 (9.619) 43.342 Deferred tax - net
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke (dibebankan)
laporan laba penghasilan
rugi/ komprehensif lain/
Credited Credited (charged)
31 Desember 2018/ (charged) to to other 31 Desember 2019/
December 31, 2018 profit or loss comprehensive December 31, 2019
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets

tangguhan: (liability):
Sewa pembiayaan (407) 294 - (113) Finance lease assets
Liabilitas imbalan kerja 45.688 (5.011) 8.684 49.361 Employee benefits liability
Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang usaha 340 47 - 387 losses of trade receivable
Aset pajak tangguhan - neto 45.621 (4.670) 8.684 49.635 Deferred tax asset - net
Realisasi dari aset pajak tangguhan Realization of the Company’s deferred tax
Perusahaan tergantung pada laba operasinya assets is dependent upon their future profitable
pada periode mendatang. Manajemen operations. Management believes that these
berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan ini deferred tax assets are probable of being
dapat direalisasikan dengan kompensasi pajak realized through offset against taxes due on
penghasilan atas laba kena pajak pada periode future taxable profit.
mendatang.
d. Lain-lain d. Others
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the financial
keuangan ini, Perusahaan belum statements, the Company has not submitted
menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Annual Income Tax (“SPT”) for the year 2020.
Tahunan (“SPT”) untuk tahun 2020. Namun However, the estimated taxable income form
demikian, taksiran penghasilan kena pajak the basis for reporting the 2020 Corporate
tersebut menjadi dasar dalam pengisian SPT Income Tax.
Tahunan PPh Badan 2020.
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun The calculation of corporate income tax in 2019
2019 sesuai dengan yang dilaporkan was in accordance with the Company's
Perusahaan dalam SPT kepada Kantor Pajak. reported tax return to the Tax Office.
64

e. Tarif Pajak Penghasilan Badan e. Corporate Income Tax Rate
Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah On March 31, 2020, the Government issued a
menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Government Regulation in lieu of the Law of the
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Republic of Indonesia Number 1 Year 2020
Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, which stipulates, among others, reduction to
penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak the tax rates for corporate income tax payers
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap and permanent establishments entities from
dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun previously 25% to become 22% for fiscal years
pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun 2020 and 2021 and 20% starting fiscal year
pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan 2022 and onwards, and further reduction of 3%
lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib for corporate income tax payers that fulfill
pajak dalam negeri yang memenuhi certain criteria.
persyaratan tertentu.
Tarif pajak yang baru tersebut digunakan The new tax rates are used as reference to
sebagai acuan untuk pengukuran aset dan measure the current and deferred tax assets
liabilitas pajak kini dan tangguhan mulai sejak and liabilities starting from the enactment date
tanggal berlakunya peraturan tersebut yaitu of the new regulation on March 31, 2020.
31 Maret 2020.
17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: Details of accrued expenses are as follows:
Rujukan 8.677 9.026 References

Jasa profesional 7.479 8.693 Professional fees
Listrik, air dan telekomunikasi 3.940 2.640 Electricity, water and telecommunication
Pemeliharaan 3.024 4.320 Maintenance
Personalia 2.019 1.816 Employee expenses
Pemasaran 1.541 3.210 Marketing
Sewa Bangunan 1.085 1.181 Building rental
Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp1 miliar) 4.482 5.770 (each below Rp1 billion)
Rincian beban akrual dalam mata uang asing adalah Details of accrued expenses in forreign currencies
sebagai berikut: are as follows:
Dolar Amerika Serikat 12.109 - United States Dollar
Beban akrual personalia merupakan akrual iuran Accrued employee expenses represent accrued
BPJS Ketenagakerjaan pegawai Perusahaan. BPJS Ketenagakerjaan contribution of employee of
Beban akrual lain-lain terutama merupakan beban the company. Other accrued expenses mainly
akrual pengiriman barang, perjalanan dinas, represent delivery expenses, official travel, motor
asuransi kendaraan bermotor dan lain-lain. vehicle insurance and others.
65

18. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 18. OTHER CURRENT LIABILITIES
Rincian liabilitas jangka pendek lainnya adalah Details of other current liabilities are as also follows:
sebagai berikut:

Pihak ketiga: Third parties:

Renovasi 1.301 958 Renovation
Pembelian aset tetap dan Acquisition of fixed assets and
aset takberwujud 6.880 10.485 intangible asset
Lain-lain (masing-masing di
bawah Rp1 miliar) 12.595 11.135 Others (each below Rp1 billion)
Total pihak ketiga 20.776 22.578 Total third parties
Pihak berelasi: Related parties:

Lainnya (Catatan 32) 818 1.846 Others (Note 32)
Total pihak berelasi 818 1.846 Total related parties
Rincian liabilitas jangka pendek lainnya dalam mata Details of other current liabilities in foreign
uang asing adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
Dolar Amerika Serikat - 278 United States Dollar
Liabilitas jangka pendek lainnya atas utang Other current liabilities relating to acquisition of fixed
pembelian aset tetap dan aset takberwujud adalah assets and intangible asset are liabilities on the
utang atas pembelian peralatan laboratorium, purchase of laboratory equipment, office equipment
inventaris kantor dan perangkat lunak komputer. and computer software.
Pada tanggal 31 Desember 2020, utang yang As of December 31, 2020, liabilities for renovation
muncul dari utang renovasi merupakan renovasi represents liabilities arised from renovations of
gedung kantor di Pusat dan Denpasar. the Company’s offices building in Pusat and
Denpasar.
66

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM BANK LOANS

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Kredit Angsuran Berjangka
(KAB) - 21 8.568 11.996 Installment Loan - 21
(KAB) - 20 - 3.511 Installment Loan - 20
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pinjaman Jangka Panjang 3 - 850 Long Term Loan 3
Pinjaman Jangka Panjang 4 - 1.680 Long Term Loan 4
Pinjaman Tetap Modal Kerja
Angsuran - 734 Installment Working Capital Loan
Total utang bank 8.568 18.771 Total bank loan
Bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun: Current portion:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(KAB) – 21 3.427 3.427 Installment Loan - 21
(KAB) – 20 - 3.511 Installment Loan -20
PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk
Pinjaman Jangka Panjang 3 - 850 Long Term Loan 3
Pinjaman Jangka Panjang 4 - 1.680 Long Term Loan 4
Pinjaman Tetap Modal Kerja
Angsuran - 734 Installment Working Capital Loan
Bagian jangka pendek 3.427 10.202 Current portion
Bagian jangka panjang 5.141 8.569 Long term portion
Tingkat bunga per tahun adalah sebagai berikut: Interest rates per annum are as follows:

Rupiah 10,00% - 10,60% 10,00% - 11,75% Indonesian Rupiah
67

19. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk a. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(“Danamon”) (“Danamon”)
Perusahaan dan PT Grhanis Putra Propertindo The Company and PT Grhanis Putra
(“Grhanis Putra”), PT Grhanis Permata Propertindo (“Grhanis Putra”), PT Ghranis
Propertindo (“Grhanis Permata”), PT Grhanis Permata Propertindo (“Grhanis Permata”),
Prima Propertindo (“Grhanis Prima”), PT PT Grhanis Prima Propertindo (“Grhanis
Grhanis Pusaka Propertindo (“Grhanis Prima”), PT Grhanis Pusaka Propertindo
Pusaka”), dan PT Grhanis Prakarsa (“Grhanis Pusaka”), dan PT Grhanis Prakarsa
Propertindo (“Grhanis Prakarsa”), secara Propertindo (“Grhanis Prakarsa”), collectively
kolektif disebut sebagai Perusahaan Berelasi, referred to as Related Companies, entered into
menandatangani Perjanjian Kredit Beruntun Revolving Credit Agreement with Danamon.
dengan Danamon. Perjanjian ini telah diubah This agreement has been amended several
beberapa kali, terakhir dengan Perjanjian times, and the latest with Amendment of Loan
Perubahan tanggal 29 Oktober 2018. Agreement dated October 29, 2018.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit The Company obtained loan facilities as
1. Kredit Angsuran Berjangka (“KAB”) 1. Term Installment Loans (“KAB”)
Perusahaan dan Perusahaan Berelasi The Company and The Related
memperoleh fasilitas pinjaman dengan Companies obtained loan facilities with
total fasilitas masing-masing sebesar each total facility amounting to Rp96,000
Rp96.000 dan Rp290.000. and Rp290,000, respectively.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat This loan facility bears interest rate at 10%
suku bunga sebesar 10% per tahun, yang per annum, which is reviewed frequently.
dapat dikaji ulang sewaktu-waktu.
Tujuan fasilitas ini adalah untuk pembelian The purpose of this facility is for the
dan konstruksi tanah dan bangunan purchase and construction of land and
(kantor cabang). buildings (branch office).
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo This loan facility will mature in 8 years from
dalam waktu 8 tahun sejak penarikan the first drawdown. The Company’s first
pertama. Perusahaan melakukan drawdown was on November 26, 2015.
penarikan pertama pada tanggal
26 November 2015.
2. Kredit Modal Kerja (“KMK”) 2. Working Capital Loan (“KMK”)
Perusahaan dan Perusahaan Berelasi The Company and The Related
memperoleh total fasilitas pinjaman Companies obtained total facility
masing-masing sebesar Rp15.000 dan amounting to Rp15,000 and Rp7,000,
Rp7.000. Pada tanggal 31 Desember respectively. As of December 31, 2020,
2020, Perusahaan belum menggunakan the Company has not utilized these facility.
fasilitas pinjaman tersebut.
3. Kredit Rekening Koran (“KRK”) 3. Overdraft Loan Facility (“KRK”)
Perusahaan dan Perusahaan Berelasi The Company and the Related Companies
memperoleh total fasilitas pinjaman obtained total facility amounting to
masing-masing sebesar Rp10.000 dan Rp10,000 and Rp3,000, respectively. As of
Rp3.000. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2020, the Company has not
2020, Perusahaan belum menggunakan utilized these facility.
fasilitas pinjaman tersebut.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat This loan facility bears interest rate at 10%
suku bunga sebesar 10% per tahun. per annum.
Jangka waktu fasilitas KMK dan KRK The term of the KMK and KRK facilities is
adalah 1 tahun sampai dengan 19 Juli 1 year up to July 19, 2021.
2021.
68


(“Danamon”) (lanjutan) (“Danamon”) (continued)
Fasilitas pinjaman dari Danamon ini dijamin The loan facilities from Danamon are secured
dengan sejumlah tanah dan bangunan milik by a number of land and buildings owned by the
Perusahaan dan Perusahaan Berelasi sebagai Company and Related Companies as follows:
berikut:
- Tanah dan bangunan dengan SHGB No. - Land and buildings with SHGB No. 115/
115/WRG, Propinsi Daerah Istimewa WRG, Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta, Kecamatan Mergangsan, Province, Kecamatan Mergangsan,
Kelurahan Wirogunan atas nama Kelurahan Wirogunan under the
Perusahaan dengan luas 1.315 m2. Company’s with total area of 1,315 sqm.
463/Sukaresmi, Propinsi Jawa Barat, Sukaresmi, West Java Province,
Kabupaten Bekasi, Kecamatan Kabupaten Bekasi, Kecamatan
Lemahabang, Desa Sukaresmi atas nama Lemahabang, Desa Sukaresmi under the
Perusahaan dengan luas 68 m2. Company’s with an area of 68 sqm.
- Tanah dan bangunan dengan SHGB No. - Land and buildings with SHGB No.
42/Karangmekar, Propinsi Jawa Barat, 42/Karangmekar, West Java Province,
Kecamatan Cimahi Tengah, Kelurahan Kecamatan Cimahi Tengah, Kelurahan
Karangmekar atas nama Perusahaan Karangmekar under the Company’s with an
dengan luas 385 m2. area of 385 sqm.
01706/Pondok Jaya, Propinsi Banten, Kota Pondok Jaya, Banten Province, Kota
Tangerang Selatan, Kecamatan Pondok Tangerang Selatan, Kecamatan Pondok
Aren atas nama Perusahaan dengan luas Aren under the Company’s with an area of
87 m2. 87 sqm.
01707/Kelurahan Pondok Jaya, Propinsi Pondok Jaya, Banten Province, Kota
Banten, Kota Tangerang Selatan, Tangerang Selatan Kecamatan Pondok
Kecamatan Pondok Aren atas nama Aren under the Company’s with an area of
Perusahaan dengan luas 89 m2. 89 sqm.
13109/Sunter Agung, Propinsi DKI Jakarta, Sunter Agung, DKI Jakarta Province,
Kotamadya Jakarta Utara, Kecamatan Kotamadya Jakarta Utara, Kecamatan
Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung
atas nama Perusahaan dengan luas 120 under the Company’s with an area of 120
m2. sqm.
13110/Sunter Agung, Propinsi DKI Jakarta, Sunter Agung, DKI Jakarta Province,
Kotamadya Jakarta Utara, Kecamatan Kotamadya Jakarta Utara, Kecamatan
Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung
atas nama Perusahaan dengan luas 120 under the Company’s with an area of 120
m2. sqm.
- Tanah dan bangunan (termasuk seluruh - Land and buildings (include equipment and
peralatan dan inventaris furnitur yang furniture as part of land) with SHGB No.
merupakan satu kesatuan dengan tanah) 493/ Kenari, DKI Jakarta Province,
dengan SHGB No. 493/Kenari, Propinsi DKI Kotamadya Jakarta Pusat, Kecamatan
Jakarta, Kotamadya Jakarta Pusat, Senen, Kelurahan Kenari under
Kecamatan Senen, Kelurahan Kenari atas PT Grhanis Putera Propertindo, a related
nama PT Grhanis Putera Propertindo, party, with an area of 963 sqm.
Pihak Berelasi dengan luas 963 m2.
69

Fasilitas pinjaman dari Bank Danamon ini The loan facilities from Bank Danamon are
dijamin dengan sejumlah tanah dan bangunan secured by a number of land and buildings
milik Perusahaan dan Perusahaan Berelasi owned by the Company and the Related
sebagai berikut: (lanjutan) Companies as follows: (continued)
- Tanah dan bangunan (termasuk seluruh - Land and buildings (including equipment
peralatan dan inventaris furnitur yang and furniture as part of land) with SHGB No.
nama PT Grhanis Putera Propertindo, pihak party, with an area of 791 sqm.
berelasi dengan luas 791 m2.
- Tanah dan bangunan (termasuk seluruh - Land and buildings (including equipment
peralatan dan inventaris furnitur yang and furniture as part of land) with SHGB No.
nama PT Grhanis Putera Propertindo, pihak party, with an area of 76 sqm.
berelasi dengan luas 76 m2.
543/Dauhpuri, Propinsi Bali, Kota Dauhpuri, Bali Province, Kota Denpasar,
Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan Denpasar Barat, Desa
Desa Dauhpuri atas nama PT Grhanis Dauhpuri under PT Grhanis Pusaka
Pusaka Propertindo, pihak berelasi dengan Propertindo, a related party, with an area of
luas 990 m2. 990 sqm.
158/Taman Sari, Propinsi Jawa Barat, Taman Sari, West Java Province,
Kecamatan Bandung Wetan, Kelurahan Kecamatan Bandung Wetan, Kelurahan
Taman Sari atas nama PT Grhanis Putera Taman Sari under PT Grhanis Putera
Propertindo, pihak berelasi dengan luas Propertindo, a related party, with an area of
1.000 m2. 1,000 sqm.
440/Wenang Selatan, Propinsi Sulawesi Wenang Selatan, North Sulawesi Province,
Utara, Kota Manado, Kecamatan Wenang, Kota Menado, Kecamatan Wenang,
Desa/Kelurahan Wenang Selatan atas Desa/Kelurahan Wenang Selatan under PT
nama PT Grhanis Permata Propertindo, Grhanis Permata Propertindo, a related
pihak berelasi dengan luas 692 m2. party, with an area of 692 sqm.
- Tanah dan bangunan dengan SHGB No. - Land and buildings with SHGB No. 23/ Ario
23/Ario Kemuning, Propinsi Sumatera Kemuning, South Sumatera Province, Kota
Selatan, Kota Palembang, Kecamatan Ilir Palembang, Kecamatan Ilir Timur III,
Timur III, Kelurahan Ario Kemuning atas Kelurahan Ario Kemuning under PT
nama PT Grhanis Pusaka Propertindo, Grhanis Pusaka Propertindo, a related
pihak brelasi dengan luas 983 m2. party, with an area of 983 sqm.
619/Peterongan, Propinsi Jawa Tengah, Peterongan, Central Java Province, Kota
Kota Semarang, Kecamatan Semarang Semarang, Kecamatan Semarang Selatan,
Selatan, Kelurahan Peterongan atas nama Kelurahan Peterongan under PT Grhanis
PT Grhanis Putera Propertindo, pihak Putera Propertindo, a related party, with an
berelasi dengan luas 1.718 m2. area of 1,718 sqm.
681/Petisah Hulu, Propinsi Sumatera Utara, Petisah Hulu, North Sumatera Province,
Kota Medan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Kecamatan Medan Baru,
Kelurahan Petisah Hulu atas nama Kelurahan Petisah Hulu under PT Grhanis
PT Grhanis Prima Propertindo, pihak Prima Propertindo, a related party, with an
berelasi dengan luas 594 m2. area of 594 sqm.
70


milik Perusahaan dan Perusahaan Berelasi owned by the Company and the Related
sebagai berikut: (lanjutan) Companies as follows: (continued)
- Tanah dan bangunan dengan SHGB No. - Land and buildings with SHGB No.
695/Petisah Hulu, Propinsi Sumatera Utara, 695/Petisah Hulu, North Sumatera
Kota Medan, Kecamatan Medan Baru, Province, Kota Medan, Kecamatan Medan
Kelurahan Petisah Hulu atas nama Baru, Kelurahan Petisah Hulu under PT
PT Grhanis Prima Propertindo, pihak Grhanis Prima Propertindo, a related party,
berelasi dengan luas 526 m2. with an area 526 sqm.
08/Besusu Tengah, Propinsi Sulawesi Besusu Tengah, Central Sulawesi
Tengah, Kota Palu, Kecamatan Palu Timur, Province, Kota Palu, Kecamatan Palu
Kelurahan Besusu Tengah atas nama PT Timur, Kelurahan Besusu Tengah under PT
Grhanis Prima Propertindo, pihak berelasi Grhanis Prima Propertindo, a related party,
dengan luas 746 m2. with an area 746 sqm.
04266/Curug Sangereng, Kotamadya Curug Sangereng, Kotamadya Tangerang
Tangerang atas nama PT Grhanis Prakarsa under PT Grhanis Prakarsa Propertindo, a
Propertindo, pihak berelasi dengan luas 80 related party, with an area 80 sqm.
m2.
04267/Curug Sangereng, Propinsi Banten, Curug Sangereng, Banten Province, Kota
Kota Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Kecamatan Kelapa Dua,
Kelurahan Curug Sangereng atas nama Kelurahan Curug Sangereng under PT
PT Grhanis Prakarsa Propertindo, pihak Grhanis Prakarsa Propertindo, a related
berelasi dengan luas 80 m2. party, with an area 80 sqm.
00096/Timuran, Propinsi Jawa Tengah, Timuran, Central Java Province,
Kotamadya Surakarta, Kecamatan Kotamadya Surakarta, Kecamatan
Banjarsari, Kelurahan Timuran atas nama Banjarsari, Kelurahan Timuran under PT
PT Grhanis Permata Propertindo, pihak Grhanis Permata Propertindo, a related
71


milik Perusahaan dan Pihak Berelasi sebagai owned by the Company and Related
berikut: (lanjutan) Companies as follows: (continued)
263/Pejaten Timur, Propinsi DKI Jakarta, Pejaten Timur, DKI Jakarta Province,
Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan
Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Selatan Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Selatan
atas nama PT Grhanis Prima Propertindo, under PT Grhanis Prima Propertindo, a
pihak berelasi dengan luas 114 m2. related party, with an area 114 sqm.
264/Pejaten Timur, Propinsi DKI Jakarta, Pejaten Timur, DKI Jakarta Province,
Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan Kotamadya Jakarta Selatan, Kecamatan
Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Selatan Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Selatan
atas nama PT Grhanis Prima Propertindo, under PT Grhanis Permata Propertindo, a
pihak berelasi dengan luas 109 m2. related party, with an area 109 sqm.
27/Sempur, Propinsi Jawa Barat, Daerah Sempur, West Java Province, Daerah
Tingkat II Bogor, Kecamatan Kota Bogor Tingkat II Bogor, Kecamatan Kota Bogor
Utara atas nama PT Grhanis Prakarsa Utara under PT Grhanis Prakarsa
Propertindo, pihak berelasi dengan luas Propertindo, a related party, with an area
109 m2. 109 sqm.
- Jaminan perusahaan dari PT Prodia Utama, - Corporate guarantee from PT Prodia
entitas induk. Utama, parent entity.
Selama jangka waktu fasilitas kredit, During the term of the loan facilities,
Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal the Company is prohibited to perform certain
sebagai berikut: actions as follows:
a. Mengambil langkah untuk membubarkan a. Take steps to dissolve the Company or

Perusahaan atau melakukan enter into merger/consolidation/
merger/konsolidasi/akuisisi/mengambil alih acquisition/ take over all or substantially all
seluruh atau sebagian besar dari harta of the assets or shares of other companies;
kekayaan atau saham perusahaan lain;
b. Menjaminkan aset kepada pihak lain; b. Pledge assets to other parties;
c. Menjual/mengalihkan/menyewakan c. Sell/transfer/lease the whole or partial use
pemakaian seluruh/sebagian aset kecuali of assets, except in conjuction to operate
dalam rangka menjalankan usaha the Company's business;
Perusahaan;
d. Mengadakan perjanjian yang dapat d. Enter into an agreement which may give
menimbulkan kewajiban untuk membayar rise to an obligation to pay to third parties,
kepada pihak ketiga kecuali dalam rangka except in conjunction to operate
menjalankan usaha Perusahaan; the Company's business;
e. Menjamin langsung maupun tidak e. Provide guarantee, directly or indirectly, to
langsung pihak ketiga lainnya kecuali other third parties except for doing
melakukan endorsemen atas surat-surat endorsements on trading securities that
yang dapat diperdagangkan untuk can be traded for payment purposes;
keperluan pembayaran;
f. Memberikan/menerima pinjaman dari f. Provide/receive loans from other parties
pihak lain kecuali dalam rangka except in conjunction to operate
72


Selama jangka waktu fasilitas kredit, During the term of the loan facilities, the
Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal Company is prohibited to perform certain
sebagai berikut: (lanjutan) actions as follows: (continued)
g. Menimbulkan suatu kewajiban atau utang g. Extend new obligation or debt or provide or
baru atau memberikan atau mengijinkan permit to put collaterals on assets that
adanya beban atau kepentingan jaminan already or will be existing, issue a
atas aset yang telah atau akan ada, guarantee on the debt of another party;
menerbitkan penjaminan atas utang pihak
lain.
h. Mengadakan perubahan dari sifat dan h. Make changes on the nature and conduct
kegiatan usaha Perusahaan seperti yang of the Company’s business activities;
sedang dijalankan Perusahaan saat ini;
i. Merubah anggaran dasar (termasuk i. Amend the Articles of Association
kewenangan Direksi, penarikan modal (including the authority of the Board of
disetor, korum rapat atau bidang usaha) Directors, the withdrawal of the paid up
atau mengijinkan adanya perubahan capital, the quorum meeting or business)
susunan Direksi, Dewan Komisaris or to allow changes in the composition of
ataupun pemegang saham; the Board of Directors, the Board of
Commissioners or shareholders;
j. Membayar kembali pinjaman/tagihan/ j. Repay the loans/receivables/receivables in
piutang-piutang berupa apapun juga baik any form either in the form of principal
berupa jumlah pokok, bunga dan lain-lain amount, interest and others on the amount
atas jumlah uang yang wajib dibayar of money that must be paid (the
(subordinasi shareholder loan). subordinated shareholder loan).
Perusahaan telah melunasi fasilitas kredit KAB- The Company has settled term installment loan
20 dari Danamon pada tahun 2020. - 20 facility from Danamon in 2020.
b. PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Panin”) b. PT Bank Pan Indonesia Tbk (“Panin”)
Berdasarkan Akta No. 110 tanggal 29 Mei 2015 Based on the Deed No. 110 dated
yang dibuat dihadapan Hana Tresna Widjaja, May 29, 2015 made before Hana Tresna
SH, notaris di Jakarta, Perusahaan Widjaja, SH, a notary in Jakarta, the Company
memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka Panjang obtained Long Term Loan 3 - Small Medium
3 - Small Medium Business sebesar Rp10.197 Business with loan facility up to Rp10,197 for
dengan tujuan untuk investasi pembelian tanah the purpose of investment in purchase of land
dan bangunan yang berlokasi di Ruko Sentra and buildings located at Sentra Niaga
Niaga Blok T-6 No. 27, Kembangan, Jakarta Block T-6 No. 27, Kembangan, South Jakarta.
Selatan.
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan The term of the loan facility is 60 months or 5
atau 5 tahun sampai dengan 28 Mei 2020 years up to May 28, 2020 with interest rate of
dengan tingkat bunga 11,5% per tahun yang 11.5% per annum which will be frequently
dapat dikaji ulang sewaktu-waktu. reviewed.
Berdasarkan Akta No. 28 tanggal 12 Agustus Based on Deed No. 28 dated

2015 yang dibuat dihadapan Hana Tresna August 12, 2015 made before Hana Tresna
Widjaja, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan Widjaja, S.H., a notary in Jakarta, the Company
memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka Panjang obtained Long Term Loan 4 - Small Medium
4 - Small Medium Business sebesar Rp12.600 Business with loan facility up to Rp12,600 for
dengan tujuan untuk pembiayaan kembali aset the purpose of refinancing assets for land and
untuk tanah dan bangunan di Jalan Karang building at Jalan Karang Tengah Raya No.18
Tengah Raya No.18, Cilandak, Jakarta Selatan. Cilandak, South Jakarta.
73

Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan The term of the loan facility is 60 months or
atau 5 tahun sampai dengan 12 Agustus 2020 5 years up to August 12, 2020 with interest rate
dengan tingkat bunga 11,5% per tahun yang of of 11.5% per annum which will be frequently
Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 12 Agustus Based on the Deed No. 30 dated
2015 yang dibuat dihadapan Hana Tresna August 12, 2015 made before Hana Tresna
Widjaja, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan Widjaja, S.H., a notary in Jakarta, the Company
memperoleh fasilitas Pinjaman Fasilitas Kredit obtained Installment Working Capital Loan
Pinjaman Tetap Modal Kerja Angsuran Small Small Medium Business facility up to Rp5,500
Medium Business sebesar Rp5.500 dengan for the purpose of additional of working capital.
tujuan untuk tambahan modal kerja.
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 60 bulan The term of the loan facility is 60 months or 5
atau 5 tahun sampai dengan 12 Agustus 2020 years up to August 12 2020 with interest rate of
dengan tingkat bunga 11,5% per tahun yang 11.5% per annum which will be frequently
Berdasarkan surat tanggal 12 Desember 2018, Based on letter dated December 12, 2018, the
tingkat suku bunga untuk fasilitas - fasilitas interest rate for those facilities were changed to
tersebut berubah menjadi 10% per tahun yang 10% per annum, effective from December 17,
efektif sejak tanggal 17 Desember 2018. 2018.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah dan The loan facility is secured by land and
bangunan sebagai berikut: buildings as follows:
- Tanah dan bangunan dengan SHGB - Land and buildings with SHGB
No. 3141/Kembangan Selatan, Jakarta No. 3141/Kembangan, West Jakarta under
Barat atas nama Perusahaan dengan luas the name of the Company with an area of
78 m2 dan nilai tercatat sebesar Rp8.956; 78 sqm and carrying value amounting to
Rp8,956;
- Tanah dan bangunan dengan SHGB - Land and buildings with SHGB No. 4559/
No. 4559/Lebak Bulus, Jakarta Selatan Lebak Bulus, South Jakarta under the
atas nama Perusahaan dengan luas name of the Company with an area of 200
200 m2; sqm;
- Tanah dan bangunan dengan SHGB - Land and buildings with SHGB No. 4560/
No. 4560/ Lebak Bulus, Jakarta Selatan Lebak Bulus, South Jakarta under the
atas nama Perusahaan dengan luas name of the Company with an area of
397 m2. 397 sqm.
No. 450/Kramat, Jakarta Pusat atas nama No. 450/Kramat, Central Jakarta under the
Perusahaan dengan luas 136 m2; name of the Company with an area of
136 sqm;
No. 451/Kramat, Jakarta Pusat atas nama No. 451/Kramat, Central Jakarta under the
Perusahaan dengan luas 152 m2. name of the Company with an area of
152 sqm.
Dengan jumlah hak tanggungan untuk jaminan Mortage collateral amounting to Rp2,998.
sebesar Rp2.998.
74

Selama jangka waktu fasilitas kredit, During the term of the loan facility,
Perusahaan dilarang melakukan tindakan the Company is prohibited perform certain
sebagai berikut: actions, as follows:
a. Menjaminkan aset kepada pihak lain; a. Pledge assets to other parties;
b. Menjual/mengalihkan/menyewakan b. Sell/transfer/lease the whole or partial
pemakaian seluruh/sebagian aset kecuali assets, except in conjunction to operate
dalam rangka menjalankan usaha the Company's business;
Perusahaan;
c. Mengadakan perjanjian yang dapat c. Enter into an agreement which may give
menimbulkan kewajiban untuk membayar rise to an obligation to pay to third parties,
kepada pihak ketiga kecuali dalam rangka except in conjunction to operate
d. Menjamin langsung maupun tidak d. Provide guarantee, directly or indirectly to
langsung pihak ketiga lainnya kecuali other third parties unless doing
melakukan endorsemen atas surat-surat endorsements on securities that can be
yang dapat diperdagangkan untuk traded for payment purposes;
keperluan pembayaran;
e. Memberikan/menerima pinjaman dari e. Provide/receive loans from other parties
pihak lain kecuali dalam rangka except in conjunction to operate
f. Mengadakan perubahan dari sifat dan f. Make changes on the nature and conduct
kegiatan usaha Perusahaan seperti yang of the Company’s current business
sedang dijalankan Perusahaan saat ini. activities;
Perusahaan telah melunasi seluruh fasilitas The Company has settled all loan facility from
utang dari Panin pada tahun 2020. Perusahaan Panin in 2020. The Company has terminated
telah mengakhiri perjanjian fasilitas pinjaman ini this loan facility agreement and assets which
dan aset yang sebelumnya digunakan sebagai previously pledged as collateral is no longer
jaminan sudah tidak dijaminan lagi. pledged.
c. Pembatasan rasio keuangan c. Financial ratio covenant
Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit di atas, Based on credit facilities above, the Company
Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi is required to meet the following financial ratios:
rasio - rasio keuangan sebagai berikut:
i) Debt Service Coverage Ratio tidak kurang i) Debt Service Coverage Ratio of not less
dari 1 (satu) kali. than 1 (one) time.
ii) Interest Coverage Ratio tidak kurang dari ii) Interest Coverage Ratio of not less than 1
1 (satu) kali. (one) time.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan As of December 31, 2020, the Company has
telah memenuhi rasio - rasio keuangan tersebut complied with all covenants which were stated
di atas. above.
75

20. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 20. CONSUMER FINANCE PAYABLE
Rincian utang pembiayaan konsumen adalah Details of consumer financing payables are as

PT BCA Finance 1.399 2.655 PT BCA Finance
Dikurangi : jatuh tempo dalam waktu

1 tahun (976) (1.506) Less : current maturities
Jangka panjang 423 1.149 Long-term maturities
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit The Company obtained vehicle financing credit
pembiayaan kendaraan dari PT BCA Finance facilities from PT BCA Finance with terms of
dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun. Utang ini 3 (three) years. These payables were pledged with
dijamin dengan aset kendaraan yang diperoleh assets vehicle obtained using this facility.
menggunakan fasilitas ini.
Utang tersebut dikenakan tingkat bunga efektif The liabilities are charged with effective interest rate
berkisar 7,1% sampai 9,2% per tahun. ranging between 7.1% to 9.2% per annum.
21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan melakukan perjanjian sewa The Company entered into finance lease
pembiayaan dengan PT ORIX Indonesia Finance agreements with PT ORIX Indonesia Finance to
untuk pengadaan komputer dengan jangka waktu acquire computers for period of three up to four
dari tiga sampai dengan empat tahun. years.
Jangka waktu sewa pembiayaan adalah empat The term of finance lease is for four years with an
tahun dengan tingkat bunga efektif 7,1% per tahun. effective interest rate 7.1% per annum. The finance
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset tetap leases are secured by the related assets.
sewa pembiayaan bersangkutan.
Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan Details of finance lease payable based on finance
perusahaan pembiayaan (lessor) adalah sebagai companies (lessor) are as follows:
berikut:
PT ORIX Indonesia Finance - 437 PT ORIX Indonesia Finance
Dikurangi: Less:
Jatuh tempo dalam satu tahun - (437) Current maturities
Bagian jangka panjang - - Long-term portion
76

21. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 21. FINANCE LEASE PAYABLE (continued)
Rincian utang sewa pembiayaan berdasarkan Details of obligation under finance lease based on
periode jatuh tempo adalah sebagai berikut: the maturity period are as follows

Pembayaran yang jatuh tempo Payments

pada tahun: due in:
2020 - 437 2020
Jumlah liabilitas sewa - 437 Total lease liabilities
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun - (437) Current portion
Total - - Total
22. UTANG SEWA HAK GUNA 22. LEASE PAYABLE
Mutasi jumlah tercatat liabilitas sewa selama Movement of lease liabilities during the period:
periode:
31 Desember 2020/
December 31, 2020
1 Januari 2020 58.300 January 1, 2020

Penambahan liabilitas sewa tahun berjalan 21.768 Addition of lease liabilities during the year
Liabilitas sewa yang sudah dibayar (49.839) Lease liabilities paid
Penambahan bunga 3.701 Accretion of interest
Saldo akhir 33.930 Ending balance
Bagian lancar 17.579 Current portion

Bagian tidak lancar 16.351 Non-current portion
Total 33.930 Total
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan Employee benefits liability recognized in the
posisi keuangan terdiri dari: statement of financial position consist of:

Imbalan pasca kerja 147.037 132.064 Post employment benefits

Imbalan kerja jangka panjang lainnya 64.000 65.383 Other long-term employee benefits
Total 211.037 197.447 Total
77

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
a. Imbalan Pasca Kerja a. Post Employment Benefits
Perusahaan menghitung dan membukukan The Company calculated and recorded

liabilitas imbalan kerja berdasarkan Undang- employee benefits expense based on Labor
undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 Law No.13 year 2003 dated March 25, 2003
tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan and Company Regulation. Liabilities for
Perusahaan. Liabilitas atas imbalan kerja yang employee benefits estimated as of
diestimasi pada tanggal 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and 2019 were calculated
2019 dihitung oleh PT Dayamandiri by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, their
Dharmakonsilindo, aktuaris independen, independent actuary, based on that reports
berdasarkan laporannya tanggal 15 Februari dated February 15, 2021 and February 14,
2021 dan tanggal 14 Februari 2020. 2020.
Jumlah yang diakui dalam laporan posisi The amount recognized in the statement of
keuangan ditentukan sebagai berikut: financial position was determined as follows:

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 381.668 313.968 Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program (234.631) (181.904) Fair value of plan asset
Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilities for post employment benefits

pada akhir tahun 147.037 132.064 at the end of year
Kerugian aktuarial yang diakui dalam Actuarial losses recognized in other

penghasilan komprehensif lain: comprehensive income:

Nilai akumulasi dalam penghasilan Accumulated amount in other

komprehensif lain, awal tahun 86.332 51.597 comprehensive income, beginning of year
Diakui pada periode berjalan dari: Recognized for the period from:
Asumsi finansial 33.744 25.361 Financial assumption
Penyesuaian pengalaman 3.787 8.329 Experience adjustment
Kerugian hasil aset program 4 1.045 Loss from return on plan assets
Nilai akumulasi dalam penghasilan Accumulated amount in other

komprehensif lain, akhir tahun 123.867 86.332 comprehensive income, end of year
78

a. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) a. Post Employment Benefits (continued)
Perubahan liabilitas imbalan kerja yang diakui The movements in the employee benefits
dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai liabilitiy recognized in the statements of
berikut: financial position is as follows:

Saldo awal 313.968 265.440 Beginning balance
Perubahan yang dibebankan ke

laba rugi Changes charged to profit or loss
Biaya jasa kini 22.607 18.752 Current service cost
Beban bunga 23.985 21.615 Interest cost on benefits liability
Provisi untuk pembayaran imbalan Provision for benefits payments over
di luar provisi yang telah dihitung the previously calculated
oleh Perusahaan 1.244 1.853 provision by the Company
Lain-lain Others
Pembayaran manfaat tahun berjalan (13.677) (20.791) Employee benefits paid in current year
Kelebihan pembayaran imbalan (1.208) (1.853) Excess benefits paid
Pembayaran imbalan oleh aset program (2.905) (4.738) Employee benefit paid in current year
Pengukuran kembali rugi/(laba)
yang dibebankan ke penghasilan Re-measurement losses/(gains)
komprehensif lain charged to other comprehensive income
Perubahan aktuaria yang timbul dari Actuarial changes arising from
perubahan : changes in :
Asumsi Demografi 123 - Demographic assumption
Asumsi keuangan 33.744 25.361 Financial assumption
Penyesuaian pengalaman 3.787 8.329 Experience adjustment
Saldo akhir 381.668 313.968 ) Ending balances
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan As of December 21, 2012, the Company
mengadakan perjanjian dengan PT Asuransi entered into an agreement with PT Asuransi
Allianz Life Indonesia dengan perjanjian nomor Allianz Life Indonesia with agreement no.
259/AZLI-LBL/AG/XII/2012 tentang Program 259/AZLI-LGL/AG/XII/2012 called Sejahtera
Asuransi Jiwa Kumpulan Jangka Waktu Group Term Life Insurance Program. This
Sejahtera. Program ini memanfaatkan nilai program utilized the fund value to pay the
dana untuk pembayaran maslahat meninggal death, termination and maturity benefits.
dunia, maslahat berhenti bekerja dan maslahat
jatuh tempo.
79

a. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) a. Post Employment Benefits (continued)
Perubahan nilai wajar aset program untuk The movements in the fair value of plan assets
imbalan pensiun selama tahun berjalan adalah for pension benefits during the year are as
2020 2019
Nilai wajar aset program, awal tahun 181.904 135.017 ) Fair value of plan assets, beginning of year
Termasuk di dalam laba rugi Included in profit or loss

Pendapatan bunga atas aset program 15.635 12.670) Interest income on plan assets
Termasuk di dalam penghasilan

komprehensif lain Included in other comprehensive income
Imbal hasil aset program tidak Return on plan assets excluding interest
termasuk pendapatan bunga (4) (1.045) income
Lain-lain Others
Iuran oleh Perusahaan 40.000 40.000 Company’s contribution
Imbalan yang dibayar (2.904) (4.738) Benefits paid
Nilai wajar aset program,

akhir tahun 234.631 181.904 Fair value of plan assets, end of year
Aset program berdasarkan alokasi aset Plan assets based on assets allocation as
adalah sebagai berikut: follows:

Kas dan setara kas 234.631 181.904 Cash and cash equivalents
Hasil yang diharapkan dari aset program The expected return on plan assets is
ditentukan dengan mempertimbangkan imbal determined by considering the expected return
hasil yang diharapkan atas aset dengan avaliable on the assets underlying the current
mengacu kepada kebijakan investasi. investments policy.
b. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya b. Other Long-Term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya berupa Other long-term employee benefits in the form
penghargaan masa kerja yang diberikan of long service award was provided to the
kepada karyawan dalam bentuk uang untuk employees in the form of amount of money for
setiap 5 tahun masa kerja. Pada tahun 2020, every completion of five continuous years of
Perusahaan mengubah kebijakan imbalan kerja service. In 2020, the Company change its other
jangka panjang dari yang sebelumnya diberikan long-term employee benefits liability which
dalam bentuk emas dan uang menjadi dalam previously given in the form of gold and money
bentuk uang. Imbalan dianggap sebagai to be in the amount of money. The award is
terutang saat pencapaian lima tahun kerja pada assumed to be payable at anniversary of each
Perusahaan. attainment of five years of service.
80

Perubahan imbalan kerja jangka panjang The movements in other long-term employee
lainnya yang diakui dalam laporan posisi benefits recognized in the statements of
keuangan adalah sebagai berikut: financial position are as follows:
Saldo awal 65.383 52.333 ) Liabilities at beginning of year
Termasuk di dalam laba rugi Included in profit or loss

Beban jasa kini 11.643 11.176 Current service cost
Beban bunga 3.945 3.921 Interest cost
Biaya jasa lalu (7.789) - Past service cost
Kerugian (keuntungan) atas Loss (gain) from changes in demographic
perubahan asumsi demografi (12) assumption
Kerugian (keuntungan) atas Loss (gain) from changes in financial
perubahan asumsi finansial 3.557 5.090) assumption
Kerugian (keuntungan) atas
penyesesuaian pengalaman 1.556 2.412 Loss from experience adjustments
Lain-lain Others
Pembayaran manfaat Benefits paid
tahun berjalan (14.283) (9.549) during the year
Saldo akhir 64.000 65.383 Ending balance
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The actuarial assumptions used in determining
menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja employee benefits expenses and liabilities as of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age
Tingkat diskonto 6,75% 7,8% Discount rate
Tingkat proyeksi
kenaikan gaji 8,0% 8,0% Salary increase rate
Table mortalita Tabel Mortalita Indonesia 4 Tabel Mortalita Indonesia 3 Mortality table
2019/Indonesian Mortality Table 4 2011/Indonesian Mortality
2019 Table 3 2011
Tingkat cacat 5% dari TMI 4 - 2019 5% dari TMI 3 - 2011 Disability rate
10% sampai dengan usia 25
Tingkat pengunduran tahun, kemudian menurun Resignation rate
diri 10% sampai dengan usia 25 tahun, secara linear sampai dengan
kemudian menurun secara linear 2% pada saat usia 40
sampai dengan 2% pada saat usia tahun/10% up to age 25
40 tahun/10% up to age 25 years, years, then decreases linearly
then decreases linearly up to 2% at up to 2% at the age of 40
the age of 40 years years
Kenaikan harga
emas di masa N/A 6% per tahun/ per annum Increase in future gold
mendatang prices
Harga emas per

gram Rp 728.122 (Rupiah penuh/ Gold price per gram
N/A Rupiah full amount)
Metode Projected unit credit Projected unit credit Method
81


Program imbalan pasti memberikan eksposur A defined benefit plan provides the Company
Perusahaan terhadap risiko tingkat bunga, dan exposure to interest rate risk, and the risk level
risiko tingkat gaji. of salary.
Tingkat diskonto digunakan untuk menentukan The discount rate is used in determining the
nilai kini dari liabilitas imbalan kerja pada present value of the benefit liability at valuation
tanggal penilaian. Secara umum, tingkat bunga date. In general, the discount rate correlates
berhubungan dengan hasil imbal balik obligasi with the yield on high quality government bonds
pemerintah yang diperdagangkan di pasar aktif that are traded in active capital markets at the
pada tanggal pelaporan. reporting date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan The future salary increase assumption projects
memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai the benefits liability starting from the valuation
dari tanggal penilaian sampai dengan usia date through the normal retirement age. The
pensiun normal. Tingkat kenaikan gaji salary increase rate is generally determined by
umumnya ditentukan dengan applying inflation adjustments to pay scales,
memperhitungkan penyesuaian inflasi terhadap and by taking into account the length of
tingkat upah, dan juga bertambahnya masa services.
kerja.
Proyeksi tingkat kenaikan harga emas Projected gold price increase is based on the
ditentukan berdasarkan historikal harga historical purchase prices by the Company.
pembelian emas oleh Perusahaan.
Jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal The maturity profile of defined benefit obligation as
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: of December 31, 2020 is as follows:
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Estimasi imbalan tidak terdiskonto Undiscounted benefits

yang dibayarkan tahun ke-1 28.560 expected to be paid in 1st year
Tahun ke-2 27.295 In 2nd year
Tahun ke-3 29.571 In 3rd year
Tahun ke-4 39.866 In 4th year
Tahun ke-5 47.061 In 5th year
Tahun ke-6 sampai dengan tahun ke-10 302.644 In 6th until 10th year
Tahun ke-20 dan seterusnya 1.174.427 In 20th year and beyond
Total 2.614.914 Total
82

c. Analisis sensitivitas liabilitas imbalan kerja c. Sensitivity analysis of employees benefits

liability
Kemungkinan perubahan yang wajar pada Reasonably possible change at the reporting
tanggal pelaporan terhadap salah satu asumsi date to one of the relevant actuarial
aktuarial yang relevan, dimana asumsi lainnya assumption, holding other assumptions
konstan, akan mempengaruhi kewajiban constant would have affected the defined
imbalan pasti dengan jumlah yang ditunjukkan benefit obligation by the amounts shown below:
dibawah ini:

Tingkat diskonto Discount rate

Kenaikan 1% (38.953) (32.454)) Increase by 1%
Penurunan 1%) 45.073 37.536 Decrease by 1%
Tingkat kenaikan gaji Salary increase

Kenaikan 1%) 42.750 34.960 Increase by 1%
Penurunan 1% (37.610) (30.731)) Decrease by 1%
Analisa ini memberikan perkiraan atas This analysis provides an approximation of the
sensitivitas asumsi yang ditampilkan, tetapi sensitivity of the assumptions shown, but does
tidak memperhitungkan variabilitas pada waktu not take account of the variability in the timing
distribusi pembayaran manfaat yang of the distribution of benefit payments expected
diharapkan dari program. under the plan.
Durasi rata-rata tertimbang liabilitas imbalan Weighted average duration of the Company’s
kerja Perusahaan pada tanggal 31 Desember employee benefits liability as of December 31,
2020 adalah berkisar antara 12,68 tahun. 2020 is 12.68 years.
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Komposisi kepemilikan saham Perusahaan pada The Company’s shareholding composition as of

tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah December 31, 2020 and 2019 is as follows:
sebagai berikut:
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019/

Desember 31, 2020 and December 31, 2019
Jumlah Saham
(lembar/ Persentase
Shares) (%) Total/Total
PT Prodia Utama 534.375.000 57,00 53.437 PT Prodia Utama
Bio Majesty Pte. Ltd 168.750.000 18,00 16.875 Bio Majesty Pte. Ltd
Masyarakat (dibawah 5%) 234.375.000 25,00 23.438 Public (below 5%)
Total 937.500.000 100,00 93.750 Total
Pada tahun 2017, Perusahaan telah membentuk In 2017, the Company established a statutory
cadangan wajib sebesar Rp5.000. reserve amounting to Rp5,000.
83

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham This account represents share’s premium over the
dari penawaran umum saham perdana Perusahaan par value of initial public offering and difference in
serta selisih nilai transaksi pelepasan entitas anak, value resulting from disposal of subsidiaries, as
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019/

December 31, 2020 and December 31, 2019
Agio sebagai hasil penawaran umum Premium on stock from initial

perdana saham 1.197.896 public offering
Beban emisi saham (70.120 ) Stock issuance cost
1.127.776
Selisih nilai transaksi pelepasan Difference in value resulting from
entitas anak 25.370 disposal of subsidiaries
Total 1.153.146 Total
Pada tahun 2015, Perusahaan menjual seluruh In 2015, the Company sold its entire ownership in
kepemilikan saham di PT Prodia OHI International, PT Prodia OHI International, PT Prodia Stemcell
PT Prodia Stemcell Indonesia, PT Innovasi Indonesia, PT Innovasi Diagnostika and PT Prodia
Diagnostika dan PT Prodia Diagnostic Line kepada Diagnostic Line to PT Prodia Utama for Rp32,219.
PT Prodia Utama sebesar Rp32.219.
PT Prodia Utama merupakan entitas induk PT Prodia Utama is the parent entities of
Perusahaan dan entitas yang berada dalam the Company and entity that is under common
pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh control with the Company. Accordingly, the above
karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai transaction is recorded in conformity with PSAK
dengan PSAK No. 38 tentang “Kombinasi Bisnis No. 38 concerning “Business Combination of
Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian Companies under Common Control”. The difference
kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar between the Company’s share on net asset value of
Rp6.847 dengan harga jual sebesar Rp32.219 yaitu Rp6,847 and the disposal price of Rp32,219
sebesar Rp25.370 dicatat sebagai selisih nilai amounting to Rp25,370 is recorded as difference in
transaksi pelepasan entitas anak kepada entitas value resulting from disposal of subsidiaries
sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari transactions among entities under common control
ekuitas Perusahaan, yaitu “Tambahan Modal and presented as part of the Company’s equity as
Disetor” “Additional Paid-in Capital”.
Berikut rincian selisih nilai transaksi pelepasan Following are details of difference in value resulting
entitas anak untuk masing-masing entitas anak: from disposal of subsidiaries of each subsidiary
entity:
Entitas sepengendali/ Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Jumlah/

Under Common Entities Location Main Business Amount
PT Prodia OHI International Jakarta Pelayanan kesehatan/Healthcare 5.853)

Pelayanan penunjang kesehatan/Supporting
PT Prodia Stemcell Indonesia Jakarta Healthcare 14.806)
Perdagangan dan industri/Trading and
PT Prodia Diagnostic Line Cikarang Manufacturing 5.290)
PT Innovasi Diagnostika Jakarta Pelayanan kesehatan/Healthcare
(579)
Total 25.370)
84

26. DIVIDEN KAS 26. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual General Meeting of
Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal Shareholders held on April 20, 2020 which was
22 April 2020 yang dinyatakan dalam Akta Notaris covered by Notarial Deed No. 73 of Christina
Christina Dwi Utami, S.H., MHum, M.Kn No.73 pada Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn, the shareholders
tanggal yang sama, para pemegang saham approved the payment of cash dividends
Perusahaan menyetujui pembayaran dividen kas derived from retained earnings amounting to
yang berasal dari saldo laba sejumlah Rp105.131 Rp105,131 or Rp112.14 (Rupiah full amount) per
atau sebesar Rp112,14 (Rupiah penuh) per saham. share. The cash dividends were paid on May 18,
Dividen ini telah dibayar pada tanggal 18 Mei 2020. 2020.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual General Meeting of
Saham Tahunan yang dilaksanakan pada tanggal Shareholders held on May 2, 2019 which was
2 Mei 2019 yang dinyatakan dalam Akta Notaris covered by Notarial Deed No. 4 of Christina Dwi
Christina Dwi Utami, S.H., MHum, M.Kn No.4 pada Utami, S.H., M.Hum, M.Kn, the shareholders
tanggal yang sama, para pemegang saham approved the payment of cash dividends
Perusahaan menyetujui pembayaran dividen kas derived from retained earnings amounting to
yang berasal dari saldo laba sejumlah Rp87.725 Rp87,725 or Rp93.57 (Rupiah full amount) per
atau sebesar Rp93,57 (Rupiah penuh) per saham. share. The cash dividends were paid on May 28,
Dividen ini telah dibayar pada tanggal 28 Mei 2019. 2019.
27. PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM 27. SHARE-BASED PAYMENTS
Berdasarkan Akta No. 83/2016 dan Surat Based on the Deed No.83/2016 and Decree of
Keputusan Edaran Direksi Perusahaan tanggal Directors Circular of the Company dated
11 Agustus 2016 serta surat persetujuan Bursa Efek August 11, 2016, and approval letter of the
Indonesia (BEI) No.S-00551/ BEI.PP2/01-2017 Indonesia Stock Exchange (BEI) No. S-00
tanggal 31 Januari 2017 perihal Persetujuan Pra 551/BEI.PP2/01-2017 dated January 31, 2017
Pencatatan Saham Dalam Rangka Management regarding the Approval of Pre-Registration of
Stock Option Program (MSOP), BEI telah Shares in conjunction with the Management Stock
menyetujui rencana pencatatan saham tambahan Option Program (MSOP), BEI has approved a plan
yang berasal dari pelaksanaan MSOP tahap I, II, III for recording additional shares derived from
sebagai berikut: implementation of MSOP Phase I, II, III as follows:
Tahap/Phase Tanggal Pemberian/Grant date Periode pelaksanaan/Execution periods

Tahap 1/Phase 1 8 Februari/February 8,2017 30 hari bursa sejak/30 market days since
Porsi/Portion 35% 1 Mei/May 1, 2018, 2019, 2020, 2021 dan/and
1 November/November 1, 2018, 2019, 2020,
Maksimum/Maximum 4.921.800 saham/shares 2021
Tahap 2/Phase 2 7 Desember/December 7, 2017 30 hari bursa sejak/30 market days since
Porsi/Portion 35% 1 Mei/May 1, 2019,2020,2021,2022 dan/and
1 November/November 1, 2019, 2020, 2021,
Maksimum/Maximum 4.921.800 saham/shares 2022
Tahap 3/Phase 3 7 Desember/December 7, 2018 30 hari bursa sejak/30 market days since
Porsi/Portion 30% 1 Mei/May 1, 2020,2021,2022,2023 dan/and 1
November/November 1, 2019, 2020, 2021,
Maksimum/Maximum 4.218.900 saham/shares 2022, 2023
85

27. PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM (lanjutan) 27. SHARE-BASED PAYMENTS (continued)
Peserta MSOP adalah: dewan komisaris, kecuali MSOP participants are: Board of Commissioners,
komisaris independen; anggota direksi; dan except for Independent Commissioners; members
karyawan tetap dengan jenjang kepangkatan I of the Board of Directors; and permanent employees
sampai III, tidak dalam status terkena sanksi of the ladder I to III, not in the status of administrative
administratif dan memenuhi tingkat pencapaian sanctions and meeting certain performance level.
kinerja tertentu.
Dalam hal peserta MSOP mengundurkan diri In the event that the MSOP’s participants resign
sebelum melaksanakan Hak Opsinya, maka Hak before exercising the option rights, then the option
Opsi tersebut gugur. rights will be forfeited.
Nilai wajar opsi saham yang diberikan Fair value of share options granted
Nilai wajar opsi dihitung oleh Fair value of share options were calculated by
KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, penilai KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan, independent
independen, berdasarkan laporannya masing- appraisal, based on its reports dated March 8, 2018
masing pada tanggal 8 Maret 2018 untuk Tahap I for Phase I and II and March 5, 2019 for Phase III,
dan II dan 5 Maret 2019 untuk Tahap III. respectively.
Nilai wajar opsi saham pada tanggal pemberian The fair value of the stock options on the grant date
dinilai menggunakan model Binomial Option Pricing was measured using the Binomial Option Pricing
(nilai wajar tingkat 3). Nilai wajar opsi yang dicatat model (fair value level 3). The fair value of options
sebagai beban umum dan administrasi di laba rugi recognized as general and administrative expenses
dan disesuaikan pada bagian ekuitas sebesar in profit or loss and adjusted in equity amounted to
Rp948 pada tahun 2019. Rp948 in 2019.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan Key assumptions used in calculating the fair value
nilai wajar opsi adalah sebagai berikut: of the options are as follows:
Tahap Tahap Tahap

I/Phase I II/Phase II III/Phase III
Tingkat suku bunga bebas risiko 7,43% 6,19% 8,06% Risk free interest rate
Periode opsi 5 tahun/years 5 tahun/years 5 tahun/years Option period
Perkiraan volatilitas harga saham 38,84% 32,95% 35,02% Expected stock price volatility
Perkiraan dividen 0,71% 2,38% 1,65% Expected dividend
Tidak ada opsi daluarsa dan opsi yang dieksekusi During 2020 and 2019, no options are lapsed or
selama tahun 2020 dan 2019. exercised.
Tabel berikut mengilustrasikan jumlah dan rata-rata The following table illustrates the number and
tertimbang harga eksekusi (”WAEP”) dari, dan weighted average exercise prices (“WAEP”) of, and
pergerakan dalam, opsi pemegang saham movements in, share options during the year:
sepanjang tahun:
2020 2020 2019 2019
Jumlah/Number WAEP Jumlah/Number WAEP
Jumlah pada 1 Januari 13.341.000 5.000 13.506.000 5.000 Oustanding at January 1

Diberikan sepanjang tahun - 5.000 - 5.000 Granted during the year
Gugur sepanjang tahun (95.000) (5.000) (165.000) (5.000) Forfeited during the year
Jumlah pada 31 Desember 13.246.000 5.000 13.341.000 5.000 Outstanding at December 31

Dapat dieksekusi pada tanggal
31 Desember 13.246.000 5.000 13.341.000 5.000 Exercisable as of December 31
*)Nilai WAEP disajikan dalam Rupiah penuh/WAEP amounts are presented in Rupiah full amount
86

28. PENDAPATAN - NETO 28. REVENUES - NET

a. Berdasarkan Jenis Pendapatan a. By Type of Revenue
2020 2019
Laboratorium 1.716.958 1.558.826 Laboratory

Non-laboratorium 146.346 199.723 Non-laboratory
Klinik 33.889 4.400 Clinic
Retur pendapatan (23.818) (18.678) Sales returns
Pendapatan - neto 1.873.375 1.744.271 Revenues - net
b. Berdasarkan Pelanggan b. By Customer

2020 2019
Pelanggan individu 573.825 570.362 Walks in customers
Referensi dokter 573.242 533.366 Doctor referrals
Referensi pihak ketiga 453.957 374.045 External referrals
Klien korporasi 272.351 266.498 Corporate clients
Pendapatan - neto 1.873.375 1.744.271 Revenues - net
Selama tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat During 2020 and 2019, there were no revenue
penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah to any single customer with annual cumulative
penjualannya selama setahun melebihi 10% amount exceeding 10% of net revenues.
dari penjualan neto.
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES

2020 2019
Beban Pokok Langsung Direct Cost of Revenues
Bahan baku 345.737 255.115 Raw materials
Gaji 163.794 159.364 Salaries
Bahan pembantu 104.821 72.523 Supporting materials
Rujukan ke pihak ketiga 87.690 90.021 Referrals to third parties
Asuransi persediaan 46 28 Inventories insurance
Total beban pokok langsung 702.088 577.051 Total direct cost of revenues
87

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 29. COST OF REVENUES (continued)

2020 2019
Total beban pokok langsung 702.088 577.051 Total direct cost of revenues
Beban Pokok Tidak Langsung Indirect Cost of Revenues

Gaji 72.804 71.832 Salaries
Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 13.967 13.505 Depreciation of fixed assets (Note 10)
Perlengkapan dan pemeliharaan alat 9.269 8.716 Equipment and maintenance
Limbah 8.888 9.142 Waste
Depreciation of
Penyusutan aset hak guna (Catatan 12) 8.565 - right of use assets (Note 12)
Aplikasi IT 4.853 6.014 IT Software
Sewa alat 1.843 11.173 Rent equipment
Kontrol kualitas 3.148 4.143 Quality control
Persediaan rusak 966 950 Defective inventories
Baju dinas laboratorium 426 410 Laboratory uniform
Lainnya 335 324 Others
Total beban pokok tidak langsung 125.064 126.209 Total indirect cost of revenues
Total beban pokok pendapatan 827.152 703.260 Total cost of revenues
Selama tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat During 2020 and 2019, there were no purchase
pembelian kepada satu pemasok yang jumlah to any single supplier with annual cumulative
pembeliannya selama setahun melebihi 10% dari amount exceeding 10% of net revenues.
penjualan neto.
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES
a. Beban Pemasaran a. Marketing Expenses

2020 2019
Perawatan pelanggan 10.432 16.331 Customer relation
Iklan dan promosi 7.805 7.064 Advertising and promotion
Edukasi pelanggan 7.591 20.021 Customer education
Kunjungan pelanggan 2.996 4.633 Customer visit
Riset pemasaran 158 415 Marketing research
Biaya pemasaran lainnya 1.399 1.205 Other marketing expenses
88

30. BEBAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (continued)
b. Beban umum dan administrasi b. General and administrative expenses

2020 2019
Gaji dan tunjangan karyawan 305.542 306.936 Employee salaries and compensation
Konsultan 101.093 119.456 Consultant
Penyusutan aset tetap dan Depreciation of fixed assets and
amortisasi aset tak berwujud 67.575 67.128 amortization of intangible assets
(Catatan 10 dan 11) (Note 10 and 11)
Penyusutan aset hak guna (Catatan 12) 49.140 - Depreciation of right-of-use assets (Note 12)
Listrik, air dan telekomunikasi 39.014 43.161 Electricity, water and telecommunication
Keperluan kantor 32.334 39.100 Office utilities
Konsumsi kantor 24.266 29.771 Office consumption
Pemeliharaan aset 23.251 21.485 Asset maintenance
Beban pengiriman barang 21.128 21.393 Delivery expense
Sewa bangunan, kendaraan, Rental for building, vehicle and
inventaris kantor 16.862 69.115 office supplies
Beban perjalanan dinas dan Business travel and
transportasi 11.846 27.009 transportation expense
Beban administrasi bank 7.279 8.328 Bank administration
Beban pajak 2.911 3.006 Tax expense
Pengurusan surat dan ijin 2.860 2.739 License and permit
Asuransi 2.839 2.732 Insurance
Diklat dan seminar 2.307 3.041 Seminar and training
Pengembangan lingkungan 1.388 2.349 Environmental development
Penelitian pengembangan pemeriksaan 1.243 1.566 Research and development
Baju dinas 973 1.504 Office uniform
Kontrol kualitas 675 159 Quality control
Pengembangan sumber daya
manusia 306 4.833 Human resource development
Biaya kantor lainnya 527 1.970 Other office expenses
Beban pembayaran berbasis saham - 948 Share-based payment expense
Total beban usaha 745.740 827.398 Total operating expense
31. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 31. OTHER INCOME (EXPENSES)

2020 2019
Pendapatan lainnya Other Income

Laba selisih kurs - bersih 71 - Gain on foreign exchange - net
Lain-lain 2.658 5.892 Others
Beban Lainnya Other Expenses

Loss on sale of
Rugi penjualan aset tetap (Catatan 10) (2) (1.812) fixed assets (Note 10)
Denda pajak (21) (5) Tax penalties
Rugi selisih kurs - bersih - (40) Loss on foreign exchange - net
Lain-lain (1.425) (1.599) Others
Sub-total 1.448 (3.456) Sub-total
89

32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI RELATED PARTIES
a. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi a. Transaction and balances with related
parties
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi dengan pihak berelasi. has transactions with entities which are
Entitas dianggap sebagai pihak berelasi dari considered related parties. The entities are
Perusahaan berkaitan dengan kesamaan considered related parties of the Company in
pemilik. Harga jual atau beli antara pihak view of their common ownership. Sales or
berelasi ditentukan berdasarkan harga yang purchase price among related parties is
disepakati oleh kedua belah pihak. determined based on prices agreed by both
parties.
Rincian saldo piutang dan utang yang timbul Details of the balances of receivables and
dari transaksi dengan pihak berelasi pada payables arising from transactions with related
tanggal - tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 parties as of December 31, 2020 and 2019 are
adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase terhadap total aset/liabilitas
Total Percentage of total asset/liabilites
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

December 31, 2020 December 31, 2019 December 31, 2020 December 31, 2019
Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6)

PT Prodia OHI International 854 16 0,04 0,00 PT Prodia OHI International
PT Prodia Stemcell Indonesia 51 13 0,00 0,00 PT Prodia Stemcell Indonesia
PT Prodia Utama - 2 - 0,00 PT Prodia Utama
PT Innovasi Diagnostika - 1 - 0,00 PT Innovasi Diagnostika
Total 905 32 0,00 0,00 Total
Piutang dari pihak berelasi Due from related party

PT Prodia OHI International 12 12 0,00 0,00 PT Prodia OHI International
Total 12 12 0,00 0,00 Total
Utang usaha (Catatan 15) Trade payables (Note 15)

PT Innovasi Diagnostika 2.782 1.500 0,63 0,00 PT Innovasi Diagnostika
PT Prodia OHI International 28 - 0,01 - PT Prodia OHI International
Total 2.810 1.500 0,64 0,00 Total
Liabilitas jangka pendek lainnya Other current liabilities

(Catatan 18) (Note 18)
PT Prodia DiaCRO Laboratories 412 - 0.09 - PT Prodia DiaCRO Laboratories
PT Prodia OHI International 406 1.846 0.09 0,01 PT Prodia OHI International
Total 818 1.846 0,18 0,01 Total
Rincian penjualan, pembelian, beban dan The details of sales, purchases, expenses and
pendapatan yang timbul dari transaksi dengan income arising from transactions with related
pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada parties for the years ended December 31, 2020
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 and 2019 are as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Persentase terhadap total pendapatan
31 Desember/ beban terkait/Percentage of total revenue/
Year Ended December 31, related expense

2020 2019 December 31, 2020 December 31, 2019
Penjualan Sales
PT Prodia DiaCRO Laboratories 2.689 1.964 0,14 0,11 PT Prodia DiaCRO Laboratories
PT Prodia Stemcell Indonesia 132 298 0,01 0,02 PT Prodia Stemcell Indonesia
PT Prodia OHI International 1.184 145 0,06 0,01 PT Prodia OHI International
PT Innovasi Diagnostika 49 16 0,00 0,00 PT Innovasi Diagnostika
Total 4.054 2.423 0,21 0,14 Total
Pembelian Purchases
PT Innovasi Diagnostika 19.831 8.635 2,40 1,23 PT Innovasi Diagnostika
Total 19.831 8.635 2,40 1,23 Total
90

32. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 32. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
a. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi a. Transaction and balances with related
(lanjutan) parties (continued)
Rincian penjualan, pembelian, beban dan The details of sales, purchases, expenses and
pendapatan yang timbul dari transaksi dengan income arising from transactions with related
pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada parties for the years ended December 31, 2020
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 and 2019 are as follows: (continued)
adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Persentase terhadap total pendapatan
31 Desember/ beban terkait/Percentage of total revenue/
Year Ended December 31, related expense

2020 2019 December 31, 2020 December 31, 2019
Beban Jasa Manajemen Management fee

PT Prodia OHI International 3.303 17.116 0,44 0,02 PT Prodia OHI International
PT Prodia DiaCRO Laboratories 841 220 0,11 0,00 PT Prodia DiaCRO Laboratories
Total 4.144 17.336 0,55 0,02 Total
Beban sewa Rent expense

PT Grhanis Putra Propertindo - 23.509 - 0,03 PT Grhanis Putra Propertindo
Elias Nugroho - 2.667 - 0,00 Elias Nugroho
Ichsan Hidajat 1.250 1.250 0,17 0,00 Ichsan Hidajat
Total 1.250 27.426 0,17 0,03 Total
b. Sifat hubungan pihak berelasi b. Nature of relationships with related parties
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak Nature of transactions and relationships with
berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
Pihak-pihak Berelasi/ Hubungan/ Sifat Transaksi/

Related Parties Relationship Transaction Status
PT Prodia Utama Entitas induk/Parent entity Dividen/Dividend
Ichsan Hidajat Pemegang saham perusahaan Beban sewa /Rent expense
pengendali/ Shareholders of control
entity
Elias Nugroho Pemegang saham perusahaan Beban sewa /Rent expense
pengendali/ Shareholders of control
entity
PT Prodia DiaCRO Laboratories Perusahaan sepengendali/ Piutang pihak berelasi, utang usaha, penjualan dan jasa
Entity under common control manajemen/Due from related parties, trade payables
related parties, sales and management fee
PT Innovasi Diagnostika Perusahaan sepengendali/ Utang usaha pihak berelasi, penjualan dan
Entity under common control pembelian/Trade payables related parties, sales and
purchase.
PT Prodia OHI International Perusahaan sepengendali/ Piutang pihak berelasi, liabilitas jangka pendek pihak
Entity under common control berelasi, penjualan dan jasa manajemen/
Due from related parties, other current liabilities related
party, sales and management fee
PT Grhanis Putra Propertindo Perusahaan sepengendali/ Beban sewa /Rent expense
Entity under common control
PT Prodia Stemcell Indonesia Perusahaan sepengendali/ Piutang pihak berelasi dan penjualan/Due from related
Entity under common control parties and sales
91

33. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 33. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN RISK MANAGEMENT
Nilai wajar instrumen keuangan Perusahaan pada Fair value of financial instruments of the Company
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 as of December 31, 2020 and 2019 consist of the
adalah sebagai berikut: following:
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:
Kas dan setara kas 364.988 91.852 Cash and cash equivalents
Deposito berjangka 769.554 920.000 Time deposits
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 905 32 Related parties
Piutang lain-lain 5.173 6.791 Other receivables
Piutang dari pihak berelasi 12 12 Due from related parties
Total Aset Keuangan 1.280.913 1.166.845 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan pada Financial liabilities
biaya diamortisasi : at amortized cost
Utang usaha 82.200 43.532 Trade payables
Beban akrual 32.247 36.656 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 21.594 24.424 Other current liabilities
Utang bank 8.568 18.771 Bank loans
Utang sewa pembiayaan - 437 Finance lease payable
Utang pembiayaan konsumen 1.399 2.655 Consumer finance payable
Utang sewa hak guna 33.390 - Lease payable
Liabilitas jangka panjang lainnya 646 649 Other non-current liabilities
Total Liabilitas Keuangan 180.044 127.124 Total Financial Liabilities
Kecuali deposito berjangka, dan liabilitas jangka Except for time deposits, and long-term debts, all
panjang, seluruh aset dan liabilitas keuangan financial assets and liabilities of the Company are
Perusahaan tidak mengandung bunga. Seluruh aset non-interest bearing. All financial assets and
dan liabilitas keuangan Perusahaan diharapkan liabilities of the Company are expected to be
dapat terealisasi atau diselesaikan dalam waktu realized or settled in the near term or the interest
dekat atau tingkat bunganya di kaji ulang secara rate is repriced frequently. Therefore, the carrying
beraturan. Oleh karenanya, nilai tercatat amounts approximate the fair values, as the impact
diperkirakan mendekati nilai wajar, karena dampak of discounting is not significant.
dari diskonto tidak signifikan.
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara Financial assets and liabilities are classified in their
keseluruhan berdasarkan tingkat terendah dari entirety based on the lowest level of input that is
masukan (input) yang signifikan terhadap significant to the fair value measurements. The
pengukuran nilai wajar. Penilaian dampak signifikan assessment of the significance of a particular input
dari suatu input tertentu terhadap pengukuran nilai to the fair value measurements requires judgment,
wajar membutuhkan pertimbangan dan dapat and may affect the valuation of the assets and
mempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang liabilities being measured and their placement within
diukur dan penempatannya dalam hirarki nilai wajar. the fair value hierarchy.
92

RISIKO KEUANGAN (lanjutan) RISKS MANAGEMENT (continued)
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang The best evidence of fair value is quoted prices in
dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar an active market. If the market for a financial
yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen instrument is not active, an entity establishes fair
keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar value by using a valuation technique. The objective
dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan of using a valuation technique is to establish what
dari penggunaan metode penilaian adalah untuk the transaction price would have been on the
menetapkan harga transaksi yang terbentuk pada measurement date in an arm's length exchange
tanggal pengukuran dalam sebuah transaksi motivated by normal business considerations.
pertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis Valuation techniques include using recent arm's
normal. Metode penilaian termasuk penggunaan length market transactions between knowledgeable
harga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s and willing parties, if available, reference to the
length) terakhir antara pihak-pihak yang memahami current fair value of another instrument that is
dan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada substantially the same, discounted cash flow
nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara analysis and option pricing models.
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskontokan dan model harga opsi (option pricing
models).
Jika terdapat metode penilaian yang biasa If there is a valuation technique commonly used by
digunakan oleh para peserta pasar untuk market participants to price the instrument and that
menentukan harga dari instrumen dan metode technique has been demonstrated to provide
tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan reliable estimates of prices obtained in actual
estimasi yang handal atas harga yang diperoleh dari market transactions, the entity uses that technique.
transaksi pasar yang aktual, entitas harus The chosen valuation technique makes maximum
menggunakan metode tersebut. Metode penilaian use of market inputs and relies as little as possible
yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari on entity-specific inputs. It incorporates all factors
input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas that market participants would consider in setting a
input yang spesifik untuk entitas (entity-specific price and is consistent with accepted economic
inputs). Metode tersebut memperhitungkan semua methodologies for pricing financial instruments.
faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta Periodically, the Company calibrates the valuation
pasar dalam menentukan sebuah harga dan selaras technique and tests it for validity using prices from
dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah any observable current market transactions in the
instrumen keuangan. Secara berkala, Perusahaan same instrument (e.g. without modification or
menelaah metode penilaian dan mengujinya untuk repackaging) or based on any available observable
validitas dengan menggunakan harga dari transaksi market data.
pasar terkini yang dapat diobservasi untuk
instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan
pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar
yang tersedia dan dapat diobservasi.
93

Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) Fair Value Hierarchy (continued)
Perusahaan menggunakan hirarki di bawah untuk The Company uses the following hierarchy to
menentukan dan menyajikan nilai wajar dari determine and present the fair value of financial
instrumen keuangan dalam melakukan pengukuran: instruments: Level 1: price quotations (unadjusted)
Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam in active markets for identical assets or liabilities;
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; Level 2: inputs other than price quotations included
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk in Level 1 that are observable for the assets or
dalam level 1 yang dapat diobservasi untuk aset liabilities, either directly (e.g. price) or indirectly (e.g.
atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya derivation of prices); and Level 3: inputs for the
harga) atau secara tidak langsung (misalnya assets or liabilities that are not based on observable
derivasi dari harga); dan Level 3: input untuk aset market data (unobservable inputs).
atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar
yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company
Perusahaan tidak memiliki aset dan liabilitas does not has financial assets and liabilities
keuangan yang diukur dengan menggunakan nilai measured using fair value.
wajar.
Manajemen risiko keuangan Financial risk management
Risiko utama yang timbul dari instruman keuangan The main risks arising from the financial instruments
Perusahaan adalah risiko kredit, risiko likuiditas, dan of the Company are credit risk, liquidity risk, and
risiko tingkat bunga. interest risk.
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit Perusahaan terutama dari simpanan di The credit risk of the Company mainly arises from
bank dan risiko kerugian yang muncul apabila deposits with banks and risk of loss if customers fail
pelanggan gagal memenuhi kewajiban kontraktual to discharge their contractual obligations.
mereka. Perusahaan mengendalikan eksposur The Company controls credit risk exposure by
risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko defining policies for risk associated with the banks,
yang berhubungan dengan bank, Perusahaan the Company put its fund only in banks with good
menempatkan dananya hanya pada bank-bank rating. In addition, the Company's policy is not to
dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan restrict the placement of funds only in one particular
Perusahaan adalah untuk tidak membatasi bank, so that the Company has cash and cash
penempatan dana hanya di satu bank tertentu, equivalents in various financial institutions.
sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas
di berbagai institusi keuangan.
Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga Receivables are made to trusted third parties and
terpercaya dan pihak berelasi. related parties.
Eksposur maksimum Perusahaan atas risiko kredit Maximum exposure of the Company to credit risk is
adalah sebesar nilai tercatat bersih atas aset represented by carrying amounts of the financial
keuangan di laporan posisi keuangan. assets in the statement of financial position
94

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: reporting dates is as follows:
Aset keuangan Financial assets

Bank 362.969 90.540 Cash in bank
Deposito berjangka 769.554 920.000 Time deposits
Piutang usaha Trade receivables
Pihak berelasi 905 32 Related parties
Piutang lainnya 5.173 6.791 Other receivables
Piutang pihak berelasi 12 12 Due from related parties
Total 1.278.894 1.165.533 Total
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Perusahaan dapat terekspos risiko likuiditas apabila The Company would be exposed to liquidity risk if
terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara there is a significant mismatch in the timing of
penerimaan piutang dan penyelesaian utang dan receivables collection and the settlement of
utang bank. Perusahaan mengelola risiko likuiditas payables and bank loans. The Company manages
dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual its liquidity risk by ongoing monitoring over the
secara berkesinambungan, serta menjaga projected and actual cash flows, as well as the
kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas kredit adequacy of cash and cash equivalents and
yang tersedia. available credit facilities.
Berikut ini adalah jatuh tempo kontraktual dari The following are the conctractual maturities of
liabilitas keuangan, termasuk estimasi pembayaran financial liabilities, including estimated interest
bunga: payments:
Arus kas kontraktual/Contractual cash flow
Antara 1 Antara 2 Lebih dari

Nilai buku/ Dalam dan 2 tahun/ dan 5 tahun/ 5 tahun/
Carrying 1 tahun/ Between 1 Between 2 Beyond
31 Desember 2020 amount Total/Total Within 1 year and 2 years and 5 years 5 years December 31, 2020
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 82.200 82.200 82.200 - - - Trade payables
Beban akrual 32.247 32.247 32.247 - - - Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 21.594 21.594 21.594 - - - Other current liabilities
Utang bank 8.568 8.568 3.427 3.427 1.714 - Bank loans
Utang sewa hak guna 33.930 33.930 17.579 9.227 7.124 - Lease payable
Utang pembiayaan konsumen 1.399 1.399 976 329 94 - Consumer finance payable
Liabilitas jangka panjang
lainnya 646 646 646 - - - Other non-current liabilities
Total 180.584 180.584 158.669 12.983 8.932 - Total
Arus kas kontraktual/Contractual cash flow
Antara 1 Antara 2 Lebih dari

Nilai buku/ Dalam dan 2 tahun/ dan 5 tahun/ 5 tahun/
Carrying 1 tahun/ Between 1 Between 2 Beyond
31 Desember 2019 amount Total/Total Within 1 year and 2 years and 5 years 5 years December 31, 2019
Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha 43.532 43.532 43.532 - - - Trade payables
Beban akrual 36.656 36.656 36.656 - - - Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 24.424 24.424 24.424 - - - Other current liabilities
Utang bank 18.771 18.771 10.202 6.855 1.714 - Bank loans
Utang sewa pembiayaan 437 437 437 - - - Finance lease payable
Utang pembiayaan konsumen 2.655 2.655 1.506 916 233 - Consumer finance payable
Liabilitas jangka panjang lainnya 649 649 649 - - - Other non-current liabilities
Total 127.124 127.124 117.406 7.771 1.947 - Total
95

Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Risiko tingkat bunga Perusahaan berasal dari utang The interest rate risk of the Company is from bank
bank yang didasarkan pada tingkat bunga loans which are based on floating interest rates.
mengambang. Oleh karena itu, Perusahaan Accordingly, the Company is exposed to fluctuations
terekspos dengan fluktuasi arus kas yang in cash flows due to changes in interest rates.
diakibatkan oleh perubahan tingkat bunga.
Perusahaan meminimalisir risiko tingkat bunga dari The Company minimizes the interest rate risk from
utang bank dengan mendapatkan fasilitas kredit dari bank loans by maintaining credit facilities from
berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan diversified lenders and monitoring market interest
terhadap pergerakan tingkat bunga pasar. rate movement.
Perubahan 1% pada tingkat bunga atas pinjaman di A change of 1% in interest rate on the outstanding
akhir periode pelaporan, dimana semua variabel lain loans at the end of the reporting period, with all other
tetap sama, akan mengakibatkan peningkatan variables held constant, would have increased
ekuitas dan laba bersih sebesar Rp11 pada equity and net profit by Rp11 as of December 31,
31 Desember 2020 dan Rp42 pada 31 Desember 2020 and Rp42 as of December 31, 2019.
2019.
Pengelolaan risiko modal Capital risk management
Perusahaan mengelola modal dengan tujuan untuk The Company manages capital with the objective of
menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan being able to continue as a going concern and
menjaga kemampuan Perusahaan untuk sustaining its ability to provide returns for
memberikan pengembalian kepada pemegang shareholders and benefits for other stakeholders, as
saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan well as maintaining an optimal capital structure to
lainnya, dan juga mempertahankan struktur modal minimize the effective cost of capital. This objective
yang optimal untuk meminimalisasi biaya modal. is achieved by optimizing debt levels.
Tujuan ini dicapai dengan cara mengoptimalkan
tingkat pinjaman.
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset As of December 31, 2020 and 2019, monetary
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities denominated in foreign
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
31 December 2020/ 31 Desember 2019/

Mata Uang Setara dengan Mata Uang Setara dengan
Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
Currency in Rupiah Currency in Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 1.222 17 USD 1.248 17 Cash and cash equivalents
Total Aset 17 17 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Beban akrual USD 12.109 171 - - Accrued expense
Liabilitas jangka pendek lainnya - - USD 19.999 278 Other current liabilities
Total Liabilitas 171 278 Total Liabilities

Liabilitas Bersih 154 261 Liabilities-Net
96

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Jika liabilitas neto dalam mata uang Dolar Amerika If the net monetary liability in United States Dollar as
Serikat pada tanggal 31 Desember 2020 tersebut of December 31, 2020 is reflected into Indonesian
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan Rupiah using the Bank Indonesia’s middle rate as of
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 10 Maret March 10, 2021 (Rp14,421 per USD1), the net
2021 (Rp14.421 per 1USD), maka liabilitas moneter monetary liabilities would have increased by Rp5.
neto mengalami kenaikan Rp5.
35. SEGMEN OPERASI 35. OPERATING SEGMENT
Pembuat keputusan dalam operasional adalah The chief operating decision-maker of

Direksi Perusahaan. Direksi melakukan penelaahan the Company are the Directors. Directors review the
terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk Company’s internal reporting in order to assess
menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. performance and allocate recources. Management
Manajemen menentukan operasi segmen has determined the operating segment based on the
berdasarkan informasi berikut ini: following information:
· Pusat: Jakarta, Bandung, Pusat Rujukan · Central: Jakarta, Bandung, Pusat Rujukan
Nasional; Nasional;
· Sumatera: S.Parman, Gatot Subroto, · Sumatera: S.Parman, Gatot Subroto,
Pematang Siantar, Banda Aceh, Kisaran, Pematang Siantar, Banda Aceh, Kisaran,
Pekanbaru, Batam, Padang, Bukittinggi, Pekanbaru, Batam, Padang, Bukittinggi,
Tanjung Pinang, Jambi, Palembang; Tanjung Pinang, Jambi, Palembang;
· Jakarta Raya: Kramat, Childlab, Kebayoran, · Greater Jakarta: Kramat, Childlab, Kebayoran,
Kelapa Gading, Pluit, Bekasi, Kedoya, Cideng, Kelapa Gading, Pluit, Bekasi, Kedoya, Cideng,
Arteri, RS.Bunda, Pasar Minggu, Bogor, Bona Arteri, RS.Bunda, Pasar Minggu, Bogor, Bona
Indah, Tangerang, Lampung, Depok, Cilegon, Indah, Tangerang, Lampung, Depok, Cilegon,
Cikarang, Sunter, Cibubur, Kampung Melayu, Cikarang, Sunter, Cibubur, Kampung Melayu,
Puri Indah, Bintaro, Gading Serpong, Harapan Puri Indah, Bintaro, Gading Serpong, Harapan
Indah, Bumi Serpong Damai, Pangkal Pinang; Indah, Bumi Serpong Damai, Pangkal Pinang;
Serang; Serang;
· Jawa Barat: Wastukencana, Tasikmalaya, · West Java: Wastukencana, Tasikmalaya,
Kurdi, Cirebon, Cimahi, Buah Batu, Karawang, Kurdi, Cirebon, Cimahi, Buah Batu, Karawang,
Sukabumi; Sukabumi;
· Jawa Tengah: Solo, Klaten, Wonogiri, Madiun, · Central Java: Solo, Klaten, Wonogiri, Madiun,
Semarang, Tegal, Salatiga, Yogyakarta, Semarang, Tegal, Salatiga, Yogyakarta,
Magelang, Purwokerto, Kudus; Magelang, Purwokerto, Kudus;
· Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara: Surabaya, · East Java Batara: Surabaya, Kediri, Undaan,
Kediri, Undaan, Simpang Darmo, Jemur Sari, Simpang Darmo, Jemur Sari, Sidoarjo,
Sidoarjo, Denpasar, Mataram, Malang, Denpasar, Mataram, Malang, Kupang,
Kupang, Tabanan, Jember; Tabanan, Jember;
· Kalimantan: Banjarmasin, Balikpapan, · Kalimantan: Banjarmasin, Balikpapan,
Pontianak, Samarinda, Palangkaraya; Pontianak, Samarinda, Palangkaraya;
· Sulampua: Makassar, Pare-pare, Palu, · Sulampua: Makassar, Pare-pare, Palu,
Panakukkang, Manado, Gorontalo, Kendari, Panakkukang, Manado, Gorontalo, Kendari,
Ternate, Kotamobagu, Ambon, Jayapura, Ternate, Kotamobagu, Ambon, Jayapura,
Sorong. Sorong.
97

35. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 35. OPERATING SEGMENT (continued)
Pembuat keputusan dalam operasional adalah The chief operating decision-maker of

Direksi Perusahaan. Direksi melakukan penelaahan the Company are the Directors. Directors review the
terhadap pelaporan internal Perusahaan untuk Company’s internal reporting in order to assess
menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. performance and allocate recources. Management
Manajemen menentukan operasi segmen has determined the operating segment based on the
berdasarkan informasi berikut ini: (lanjutan) following information: (continued)
Tahun yang Berakhir 31 Desember 2020/Year Ended December 31, 2020

Pendapatan dari Penyusutan dan Beban pajak
pelanggan ekstemal/ Pendapatan amortisasi/ penghasilan Laba Segmen
Revenue from bunga/ Depreciation and bersih/Income dilaporkan/Reported
external customers Interest income amortization Tax Expense segment income
Pusat - 42.445 34.241 (70.331) (209.542) Central

Sumatera 227.421 4 10.977 - 67.040 Sumatera
Jakarta Raya 659.509 14 41.115 - 203.288 Greater Jakarta
Jawa Barat 156.897 0 7.759 - 40.317 West Java
Jawa Tengah 193.484 4 6.306 - 49.406 Central Java
Jawa Timur, Bali
Nusa Tenggara 298.310 5 18.794 - 82.527 East Java Batara
Kalimantan 97.802 1 6.143 - 26.889 Kalimantan
Sulampua 239.952 3 13.912 - 79.153 Sulampua
Total 1.873.375 42.476 139.247 (70.331) 339.078 Total
Tahun yang Berakhir 31 Desember 2019/ Year Ended December 31, 2019
Pendapatan dari Penyusutan dan Beban pajak
pelanggan ekstemal/ Pendapatan amortisasi/ penghasilan Laba Segmen
Revenue from bunga/ Depreciation and bersih/Income dilaporkan/Reported
external customers Interest income amortization Tax Expense segment income
Pusat - 52.029 22.756 (54.539) (247.832) Central

Sumatera 204.188 2 8.365 - 54.753 Sumatera
Jakarta Raya 656.590 24 23.252 - 215.901 Greater Jakarta
Jawa Barat 145.825 - 3.432 - 37.707 West Java
Jawa Tengah 192.684 7 4.565 - 54.890 Central Java
Jawa Timur, Bali,
Nusa Tenggara 276.342 6 8.247 - 73.072 East Java Batara
Kalimantan 80.424 1 3.142 - 19.772 Kalimantan
Sulampua 188.218 3 6.874 - 56.537 Sulampua
Total 1.744.271 52.072 80.633 (54.539) 264.800 Total
31 Desember 2020/December 31, 2020 31 Desember 2019/December 31, 2019
Aset segmen Liabilitas segmen Aset segmen Liabilitas segmen

dilaporkan/ dilaporkan/ dilaporkan/ dilaporkan/
Reported segment Reported segment Reported segment Reported segment
assets liabilities assets liabilities
Pusat 889.678 364.673 526.405 291.142 Central

Sumatera 138.533 10.180 146.126 8.280 Sumatera
Jakarta Raya 426.888 20.065 450.024 17.602 Greater Jakarta
Jawa Barat 76.058 6.340 87.068 6.759 West Java
Jawa Tengah 229.979 7.620 238.082 7.353 Central Java
Jawa Timur, Bali,
Nusa Tenggara 252.704 16.735 324.115 9.332 East Java Batara
Kalimantan 61.231 3.555 74.050 3.999 Kalimantan
Sulampua 156.981 14.585 165.097 6.901 Sulampua
Total 2.232.052 443.753 2.010.967 351.368 Total
98

35. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 35. OPERATING SEGMENT (continued)
Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset Reconciliation of segment revenue, net income,
dan liabilitas adalah sebagai berikut: assets and liabilities is as follow:
2020 2019
Pendapatan Revenues
Total pendapatan untuk laporan segmen 1.873.375 1.744.271 Total income for segment report
Eliminasi pendapatan antar segmen - - Elimination of inter-segment revenue
Total pendapatan 1.873.375 1.744.271 Total revenues
Laba tahun berjalan Income for the year

Laba segmen dilaporkan 339.078 264.800 Reported segment income
Beban pajak penghasilan (70.331) (54.539) Income tax expense
Total laba tahun berjalan 268.747 210.261 Total income for the year

Aset Assets
Aset segmen dilaporkan 2.232.052 2.010.967 Reported segment assets
Jumlah yang tidak dapat dialokasikan - - Unallocated amount
Eliminasi aset antara segmen - - Elimination of inter-segment assets
Total aset 2.232.052 2.010.967 Total assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen dilaporkan 443.753 351.368 Reported segment liabilities
Jumlah yang tidak dapat dialokasikan - - Unallocated amount
Eliminasi liabilitas antara segmen - - Elimination of inter-segment liabilities
Total liabilitas 443.753 351.368 Total liabilities
36. PERJANJIAN PENTING 36. SIGNIFICANT AGREEMENT

a. Perusahaan melakukan perjanjian-perjanjian a. The Company entered into agreements with
dengan PT Abbott Laboratories, PT Saba PT Abbott Laboratories, PT Saba Indomedika,
Indomedika, PT Diastika Biotekindo dan PT Diastika Biotekindo dan PT Roche
PT Roche Indonesia mengenai pengadaan alat Indonesia regarding the procurement of
laboratorium melalui angsuran, penyewaan alat laboratory equipment through installments,
laboratorium hingga peminjaman alat laboratory equipment lease, and borrowing a
laboratorium. laboratory tool.
b. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa b. Based on the Building Rental Agreement
bangunan No. 39 tanggal 22 Januari 2016 No. 39 dated January 22, 2016 with
dengan PT Grhanis Permata Propertindo, pihak PT Grhanis Permata Propertindo, a related
berelasi, Perusahaan mengadakan perjanjian party, the Company entered into a building
sewa menyewa bangunan di Manado, Propinsi rental agreement located in Manado, North
Sulawesi Utara dengan masa sewa selama 84 Sulawesi Province with the rental term of 84
bulan, terhitung sejak tanggal 22 Januari 2016 months, commencing from January 22, 2016 up
sampai tanggal 22 Januari 2023 sebesar to January 22, 2023 amounting to Rp3,836. The
Rp3.836. Perjanjian ini telah dilakukan agreement has been extended by Addendum II
perpanjangan berdasarkan Addendum II of Building Rental Agreement Number 13 dated
Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No. 13 October 12, 2018, with rental term of 10 years,
Tanggal 12 Oktober 2018, dengan masa sewa commencing from January 22, 2016 up to
menjadi 10 tahun, terhitung sejak tanggal January 22, 2026, amounting to Rp5,465.
22 Januari 2016 sampai dengan 22 Januari
2026 dengan harga sewa menjadi sebesar
Rp5.465.
99

36. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 36. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)
c. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa c. Based on the Building Rental Agreement
dengan PT Grhanis Putra Propertindo, pihak PT Grhanis Putra Propertindo, a related party,
berelasi, Perusahaan mengadakan perjanjian the Company entered into a building rental
sewa menyewa bangunan di Jalan agreement located in Jalan Wastukencana
Wastukencana No.38, Bandung dengan masa No.38, Bandung. The rental term is for 84
sewa selama 84 bulan, terhitung sejak tanggal months, commencing from January 22, 2016 up
22 Januari 2016 sampai tanggal 22 Januari to January 22, 2023 amounting to Rp7,448. The
2023 sebesar Rp7.448. Perjanjian ini telah agreement has been extended by Addendum II
dilakukan perpanjangan kembali berdasarkan of Building Rental Agreement No. 20 dated
Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa October 12, 2018, with rental term of 10 years,
Bangunan No. 20 tanggal 12 Oktober 2018, commencing from January 22, 2016 up to
dengan masa sewa menjadi 10 tahun, terhitung January 22, 2026, amounting to Rp10,661.
sejak tanggal 22 Januari 2016 sampai dengan
tanggal 22 Januari 2026, dengan nilai sebesar
Rp10.661.
d. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa d. Based on the Building Rental Agreement No.
bangunan No. 41 tanggal 22 Januari 2016 41 dated January 22, 2016 with PT Grhanis
dengan PT Grhanis Putra Propertindo, pihak Putra Propertindo, a related party, the
berelasi, Perusahaan mengadakan perjanjian Company entered into a building rental
sewa menyewa bangunan di Jalan Kramat agreement located in Jalan Kramat Raya No.
Raya No. 148 C, Jalan Kramat VII No.1, dan 148C, Jalan Kramat VII No.1, and Jalan Kramat
Jalan Kramat Raya No. 150, Jakarta dengan Raya No. 150, Jakarta. The rental term is for 84
masa sewa selama 84 bulan, terhitung sejak months, commencing from January 22, 2016 up
tanggal 22 Januari 2016 sampai tanggal to January 22, 2023 amounting to Rp82,096.
22 Januari 2023 sebesar Rp82.096. Perjanjian The agreement has been extended by
ini telah dilakukan perpanjangan berdasarkan Addendum II Building Rental Agreement No. 12
Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa dated October 12, 2018, with rental term of 10
Bangunan No. 12 tanggal 12 Oktober 2018, years, commencing from January 22, 2016 up
dengan masa sewa menjadi 10 tahun, terhitung to January 22, 2026, amounting to Rp117,280.
sejak tanggal 22 Januari 2016 sampai dengan
22 Januari 2026, dengan harga sewa menjadi
sebesar Rp117.280.
e. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa e. Based on the Building Rental Agreement
dengan PT Grhanis Pusaka Propertindo, pihak PT Grhanis Pusaka Propertindo, a related
sewa menyewa bangunan di Jalan Diponegoro rental agreement located in Jalan Diponegoro
No. 192, Denpasar, Bali dengan masa sewa No. 192, Denpasar, Bali. The rental term is for
selama 84 bulan, terhitung sejak tanggal 84 months, commencing from January 22, 2016
22 Januari 2016 sampai tanggal 22 Januari up to January 22, 2023 amounting to Rp5,530.
2023 sebesar Rp5.530.
100

f. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa f. Based on the Building Rental Agreement
dengan PT Grhanis Pusaka Propertindo, pihak PT Grhanis Pusaka Propertindo, a related
sewa menyewa bangunan di Propinsi Sumatera rental agreement located in Propinsi Sumatera
Selatan, Kotamadya Palembang, Kecamatan Selatan, Kotamadya Palembang, Kecamatan
Ilir Timur I, Kelurahan Ario Kemuning, Ilir Timur I, Kelurahan Ario Kemuning,
Palembang dengan masa sewa selama 84 Palembang, with rental term for 84 months,
bulan, terhitung sejak tanggal 22 Januari 2016 commencing from January 22, 2016 up to
sampai tanggal 22 Januari 2023 sebesar January 22, 2023, amounting to Rp2,219. The
Rp2.219. Perjanjian ini telah dilakukan agreement has been extended by Addendum II
perpanjangan berdasarkan Addendum II Building Rental Agreement Number 17 dated
Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No. 17 October 12, 2018, with rental term of 10 years,
tanggal 12 Oktober 2018, masa sewa menjadi commencing from January 22, 2016 up to
selama 10 tahun, terhitung sejak tanggal 22 January 22, 2026, amounting to Rp3,161.
Januari 2016 sampai tanggal 22 Januari 2026
dengan harga sewa menjadi sebesar Rp3.161.
g. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa g. Based on the Building Rental Agreement
dengan PT Grhanis Prakarsa Propertindo, PT Grhanis Prakarsa Propertindo, a related
pihak berelasi, Perusahaan mengadakan party, the Company entered into a building
perjanjian sewa menyewa bangunan di Blok M- rental agreement located in Blok M-5 No.63 and
5 No.63 dan No.65 Kelurahan Curug No.65 Kelurahan Curug Sangereng,
Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten
Kabupaten Tangerang dengan masa sewa Tangerang. The rental term is for 84 months,
selama 84 bulan, terhitung sejak tanggal commencing from January 22, 2016 up to
22 Januari 2016 sampai tanggal 22 Januari January 22, 2023, amounting to Rp2,317. The
2023, sebesar Rp2.317. Perjanjian ini telah agreement has been extended by Addendum II
dilakukan perpanjangan berdasarkan Building Rental Agreement Number 16, dated
Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa October 12, 2018, with rental term of 10 years,
Bangunan Nomor 16, tanggal 12 Oktober 2018, commencing from January 22, 2016 up to
masa sewa menjadi 10 tahun, terhitung sejak January 22, 2026, amounting to
tanggal 22 Januari 2016 sampai dengan 22 Rp3,301.
Januari 2026, dengan harga sebesar Rp3.301.
h. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa h. Based on the Building Rental Agreement
dengan PT Grhanis Prakarsa Propertindo, PT Grhanis Prakarsa Propertindo, a related
pihak berelasi, Perusahaan mengadakan party, the Company entered into a building
perjanjian sewa menyewa bangunan di Jalan rental agreement located in Jalan Pabaton,
Pabaton, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Utara.
Bogor Utara dengan masa sewa selama 84 The rental term is for 84 months, commencing
bulan, terhitung sejak tanggal 22 Januari 2016 from January 22, 2016 up to January 22, 2023
sampai tanggal 22 Januari 2023 sebesar amounting to Rp4,186. The agreement has
Rp4.186. Perjanjian ini telah dilakukan been extended by Addendum II Building Rental
perpanjangan berdasarkan Adendum II Agreement Number 15, dated October 12,
Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Nomor 2018, with rental term 10 years, commencing
15 tanggal 12 Oktober 2018, masa sewa 10 from January 22, 2016 up to January 22, 2026,
tahun, terhitung sejak 22 Januari 2016 sampai amounting to of Rp5,986.
dengan 22 Januari 2026, dengan harga sewa
sebesar Rp5.986.
101

i. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa i. Based on the Building Rental Agreement
dengan PT Grhanis Permata Propertindo, pihak PT Grhanis Permata Propertindo, a related
sewa menyewa bangunan di Jalan rental agreement located in Jalan
Ronggowarsito RT 004 RW 03, Jalan Bawean Ronggowarsito RT 004 RW 03, Jalan Bawean
III, Jalan Bawean dan Jalan Ronggowarsito 139 III, Jalan Bawean and Jalan Ronggowarsito 139
Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari,
Kotamadya Surakarta dengan masa sewa Kotamadya Surakarta. The rental term is for 84
selama 84 bulan, terhitung sejak tanggal months, commencing from January 22, 2016
22 Januari 2016 sampai tanggal 22 Januari up to January 22, 2023, amounting to Rp4,116.
2023 sebesar Rp4.116. Perjanjian ini telah The agreement has been extended by
dilakukan perpanjangan berdasarkan Addendum II Building Rental Agreement
Addendum II Perjanjian Sewa Menyewa Number 14, dated October 12, 2018, with rental
Bangunan No. 14 tanggal 12 Oktober 2018, term of 10 years, commencing from January 22,
masa sewa menjadi selama 10 tahun, terhitung 2016 up to January 22, 2026, amounting to
sejak tanggal 22 Januari 2016 sampai tanggal Rp5,874.
22 Januari 2026 dengan harga sewa menjadi
sebesar Rp5.874.
j. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa j. Based on the Building Rental Agreement
bangunan No. 133 tanggal 12 Agustus 2016 No. 133 dated August 12, 2016 with
dengan PT Grhanis Putra Propertindo, pihak PT Grhanis Putra Propertindo, a related party,
berelasi, Perusahaan mengadakan perjanjian the Company entered into a building rental
sewa menyewa bangunan di Jalan Diponegoro agreement located in Jalan Diponegoro
No 149 - 151, Kelurahan Darmo, Kecamatan No 149 - 151, Kelurahan Darmo, Kecamatan
Wonokromo, Kotamadya Surabaya dengan Wonokromo, Kotamadya Surabaya with rental
masa sewa selama 96 bulan, terhitung sejak term of 96 months, commencing from January
tanggal 2 Januari 2016 sampai tanggal 2, 2016 up to December 31, 2023, amounting
31 Desember 2023 sebesar Rp7.545. to Rp7,545. The agreement has been extended
Perjanjian ini telah dilakukan perpanjangan by Addendum II Building Rental Agreement
berdasarkan Addendum II Perjanjian Sewa Number 18, dated October 12, 2018, for rental
Menyewa Bangunan No. 18 tanggal 12 Oktober term of 10 years, commencing from January 2,
2018, masa sewa menjadi selama 10 tahun, 2016 up to January 2, 2026, amounting to
terhitung sejak tanggal 2 Januari 2016 sampai Rp72,360.
tanggal 2 Januari 2026 dengan harga sewa
menjadi sebesar Rp72.360.
k. Berdasarkan Perjanjian Pembangunan k. Based on the Build Operate and Transfer Back
Pengelolaan dan Penyerahan Kembali Tanah, Agreement for Land, Building and Supporting
Bangunan dan Fasilitas Penunjang No.19 Facilities No.19 dated June 10, 2016 with
tanggal 10 Juni 2016 dengan PT Grhanis Prima PT Grhanis Prima Propertindo, a related party,
Propertindo, pihak berelasi, Perusahaan the Company has the right to build building on
mendapatkan hak untuk mendirikan bangunan the land area of 594 sqm located in Jalan
di atas tanah seluas 594 m2 yang terletak di Jendral S.Parman No.223F, Medan and land
Jalan Jendral S.Parman No.223F, Medan dan area of 526 sqm located in Jalan Jendral
tanah seluas 526 m2 yang terletak di Jalan S.Parman, Medan which later designated as
Jendral S.Parman, Medan yang kemudian office and health business activities of the
diperuntukkan sebagai perkantoran dan Company (Build Operation Transfer Rights). As
kegiatan usaha kesehatan Perusahaan (Hak a compensation for granting those rights to the
BOT). Sebagai kompensasi pemberian hak Company, the Company is obliged to hand over
kepada Perusahaan, maka Perusahaan the building and supporting facilities on the date
berkewajiban mengalihkan bangunan dan of transfer of the building and tansfer back the
fasilitas penunjang pada tanggal pengalihan land which is 30 days after the completion of the
bangunan dan penyerahan kembali tanah yaitu term of BOT agreement. The term of BOT
30 hari sejak selesainya jangka waktu agreement is for 30 years, commencing from
pengelolaan. Jangka waktu pengelolaan adalah January 2, 2016 up to December 31, 2046.
30 tahun sejak 2 Januari 2016 sampai tanggal
31 Desember 2046.
102

l. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No.8 l. Based on Cooperation Agreement No. 8 dated

tanggal 11 Februari 2010 dengan Dokter Erdina February 11, 2010 with Dr. Erdina Hardiono
Hardiono Djuned Pusponegoro, pihak kedua, Djuned Pusponegoro, second party, both
kedua pihak bekerjasama mengelola parties cooperate to manage Health Laboratory
Laboratorium Klinik cabang Kelapa Gading, branch Kelapa Gading, North Jakarta. The
Jakarta Utara. Perusahaan wajib mengelola Company is required to manage the
laboratorium dengan standar Perusahaan. laboratorium with the Company’s standards.
Sedangkan Pihak Kedua menyediakan While the second party provides building,
bangunan, peralatan laboratorium, dan laboratory equipment, and office equipment.
inventaris kantor. Perusahaan mendapatkan The Company receives 10% of net sales as
10% dari penjualan bersih sebagai pemilik merk brand owners and 40% of profit after tax,
dan 40% dari laba setelah pajak di luar excluding depreciation cost. The term of
penyusutan. Jangka waktu pengelolaan adalah agreement is for 10 years, commencing from
10 tahun sejak 21 Desember 2009 sampai December 21, 2009 up to December 20, 2019.
tanggal 20 Desember 2019. Perjanjian tersebut The agreement has been amended based on
telah diperbaharui berdasarkan Perjanjian Cooperation Agreement No. 4 dated
Kerjasama No. 4 tanggal 17 Januari 2020, January 17, 2020, with term of 10 years,
dengan jangka waktu 10 tahun terhitung sejak commencing from December 21, 2019 up to
21 Desember 2019 sampai dengan December 20, 2029.
20 Desember 2029.
m. Berdasarkan akta perjanjian sewa menyewa m. Based on the Building Rental Agreement No. 8
bangunan No. 8 tanggal 16 Oktober 2019 dated October 16, 2019 with PT Ghranis Putra
dengan PT Ghranis Putra Propertindo, pihak Propertindo, a related party, the Company
berelasi, Perusahaan mengadakan perjanjian entered into a building rental agreement located
sewa menyewa bangunan di Jalan Raya in Jalan Raya Puputan No. 56, Kecamatan
Puputan No. 56, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Timur, Kelurahan Dangin Puri Klod,
Kelurahan Dangin Puri Klod, Kota Denpasar, Kota Denpasar, with rental term of 10 years,
dengan masa sewa selama 10 tahun, terhitung commencing from August 30, 2020 up to
sejak tanggal 30 Agustus 2020 sampai August 30, 2030.
30 Agustus 2030.
37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 37. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION

2020 2019
Aktivitas yang tidak mempengaruhi

arus kas: Activities not affecting cash flows:
Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets through
liabilitas jangka pendek (6.603) (4.206) other current liabilities
Perolehan aset takberwujud melalui Acquisition of intangible assets through
liabilitas jangka pendek (2.806) (865) other current liabilities
Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through
reklasifikasi dari uang muka reclassification from
pembelian aset tetap 1.938 1.168 advance payment
Penghapusan piutang dagang 605 692 Write-off trade receivables
Perolehan aset dari utang pembiayaan Acquisition of fixed assets through
konsumen 288 1.812 consumer finance payable
Perolehan aset hak guna melalui Acquisition of right-of-use assets
utang sewa hak guna 21.768 - through lease payable
103

37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (lanjutan) 37. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS
INFORMATION (continued)
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas The changes in liabilities arising from financing
pendanaan pada laporan arus kas adalah sebagai activities in the statement of cash flows are as
berikut: follows:
Non-arus kas/Non-cash flow
Liabilitas sewa
Penambahan periode berjalan/
bunga/ Addition of
1 Januari 2020/ Arus kas/ Selisih kurs/ Accretion of leased liabilities Lainnya/ 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Cash flows Foreign exchange interest during the period Others December 31, 2020
Utang bank 18.771 (10.203) - - - - 8.568 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 437 (437) - - - - - Finance lease payable
Utang pembiayaan konsumen 2.655 (1.544) - - - 288 1.399 Consumer finance payable
Liabilitas sewa 58.300 (49.839) - 3.701 21.768 - 33.930 Lease payable
Total liabilitas dari aktivitas Total liabilities from

pendanaan 80.163 (62.023) - 3.701 21.768 288 43.897 financing activities
Non-arus kas/Non-cash flow
31 Desember 2018/ Arus kas/ Selisih kurs/ Lainnya/ 31 Desember 2019/

December 31, 2018 Cash flows Foreign exchange Others December 31, 2019
Utang bank 39.349 (20.578) - - 18.771 Bank loans

Utang sewa pembiayaan 1.254 (817) - - 437 Finance lease payble
Utang pembiayaan konsumen 2.442 (1.599) - 1.812 2.655 Consumer finance payable
Total liabilitas dari aktivitas Total liabilities from financing

pendanaan 43.045 (22.994) - 1.812 21.863 activities
38. LABA PER SAHAM 38. EARNINGS PER SHARE

Laba tahun berjalan 268.747 210.261 Profit for the year

Jumlah saham beredar Total outstanding shares
selama tahun berjalan 937.500.000 937.500.000 during the year
Laba per saham dasar dan dilusi Basic and diluted earnings
(dalam Rupiah penuh) 286.66 224.28 per shares (in Rupiah full amount)
Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dilusi There is no security which has a potential dilution
sehingga laba per saham dasar sama dengan laba feature, accordingly, the basic earnings per share is
per saham dilusian. the same as the diluted earnings per share.
39. KETIDAKPASTIAN MAKROEKONOMI 39. MACROECONOMIC UNCERTAINTY
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of completion of this financial
keuangan ini, telah terjadi penyebaran virus Covid-19 statement, the Covid-19 virus has spread all over
ke seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia yang the world including Indonesia, that caused
menyebabkan ketidakpastian makro ekonomi uncertainty in macroeconomic related to volatility in
sehubungan dengan volatilitas nilai tukar mata uang foreign exchange rates, prices and demand. Future
asing, harga dan permintaan. Perkembangan masa developments may change due to market changes,
depan mungkin berubah akibat perubahan pasar, inventory levels or other situations outside the
jumlah persediaan atau situasi lainnya di luar kendali control of the Company. A significant rise in the
Perusahaan. Peningkatan jumlah infeksi virus Covid- number of Covid-19 virus infections or prolongation
19 yang signifikan atau penyebaran yang of the outbreak may affect Indonesia and the
berkepanjangan dapat mempengaruhi Indonesia dan Company’s operation. Management will continue to
operasi Perusahaan. Manajemen akan terus monitor and overcome the risks and uncertainties
memantau hal ini dan mengatasi risiko dan regard with this matter in the future.
ketidakpastian terkait hal ini di masa mendatang.
104

40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 40. EVENT AFTER REPORTING PERIOD
Pada bulan November 2020, Presiden Republik In November 2020, the President of Republic of
Indonesia telah menandatangani pemberlakuan Indonesia enacted a Job Creation Law that will have
Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang akan a change impact to employee benefits obligations.
berdampak pada perubahan nilai kewajiban imbalan However, as at December 31, 2020, the Company
kerja. Akan tetapi, pada tanggal 31 Desember 2020, calculated the employee benefits obligation based
Perusahaan melakukan perhitungan kewajiban on the law that was in effect before Job Creation
imbalan kerja berdasarkan UU yang berlaku sebelum Law, namely UU No.13/2013 due to the fact that the
UU Cipta Kerja yaitu UU No.13/2003 dikarenakan basis of calculation for employee benefits liability is
dasar perhitungan kewajiban imbalan kerja tersebut further regulated in an implementing regulation
diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah (PP) “Peraturan Pemerinta” (PP) No. 35/2021,
No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, “Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan
Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja, yang Pemutusan Hubungan Kerja” which was enacted on
diundangkan pada tanggal 16 Februari 2021. Sampai February 16, 2021. Until the completion date of
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, these financial statements, the Company is still
Perusahaan masih mempelajari dampak dari getting an understanding of the impact as a result of
penerapan PP tersebut serta pengaruhnya pada the implementation of the PP and assessing the
laporan keuangan Perusahaan. effect of the Company’s financial statements.
105

LKT PRDA 31 Des 2020 - FINAL

Uploaded by

Document Informationclick to expand document information

Copyright:

Available Formats

LKT PRDA 31 Des 2020 - FINAL

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

LKT PRDA 31 Des 2020 - FINAL

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT Prodia Widyahusada Tbk

Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020

PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

Daftar Isi Table of Contents

Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Posisi Keuangan ................................................ 1-3 ................................... Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain .................................................... 4 .............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas............................................. 5 .................................. Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas ............................................................ 6 ............................................. Statement of Cash Flows

PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

Catatan/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Total Aset Lancar 1.360.012 1.254.350 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Beban dibayar di muka 2h,8 392 173.401 Prepaid expenses

Total Aset Tidak Lancar 872.040 756.617 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 2.232.052 2.010.967 TOTAL ASSETS

PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

Catatan/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Trade payables

Total liabilitas jangka pendek 210.155 143.554 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang - setelah

Total liabilitas jangka panjang 233.598 207.814 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 443.753 351.368 TOTAL LIABILITIES

PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

Catatan/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

Modal saham Share capital

TOTAL EKUITAS 1.788.299 1.659.599 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

PENDAPATAN NETO 1.873.375 2r,28 1.744.271 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN (827.152) 2r,29 (703.260) COST OF REVENUES

LABA BRUTO 1.046.223 1.041.011 GROSS PROFIT

Beban usaha (745.740) 2r, 30 (827.398) Operating expenses

LABA USAHA 301.764 216.049 OPERATING INCOME

Pendapatan keuangan 42.476 2s 52.072 Finance income

LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE

Beban pajak penghasilan (70.331) (54.539) Income tax expense

LABA TAHUN BERJALAN 268.747 210.261 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE

LABA PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE

PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk

Saldo laba/Retained earnings

Tambahan Pembayaran Belum

Laba tahun berjalan - - - - 210.261 210.261 Income for the year

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income

Dividen kas 26 - - - - (87.725) (87.725) Cash dividends

93.750 1.153.146 17.255 5.000 390.448 1.659.599

Saldo pada tanggal 1 Januari 2020 Balance as of January 1, 2020

Laba tahun berjalan - - - - 268.747 268.747 Income for the year

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income