JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA

VOLUME 7, NOMOR 2, 2020

ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM KIMIA DASAR

BERBASIS SMART BOOK DENGAN PEMANFAATAN QR
CODE PADA ANDROID

Muhammad Syahru Ahmad S.

UIN Sunan Ampel Surabaya
Corresponding Author: [email protected]

Abstract
The purpose of this research to know the development process and validity of Basic Chemical
Practicum Module Based on Smart Book Using QR Code on Android. The design of this research
is Research and Development (R &D). the research procedure through many steps such as
1)problem identification 2)data collection 3)design product 4) design validation 5) design revision 6)
trial error product 7) product revision 8) trial error of product 9) product revision and 10)
desiminantion. The data collection get from data collection validation and questionare. The result
showed that the process of developing Basic Chemical Practicum Module Based on Smart Book
Using QR Code on Android trhough eight steps from ten planned steps, they are potential and
problem stages, data collection, product design, design validation, design revision, trial error
ofproduct, product implementation, and dissemination. At the potential and problem stages were
analyzed of potential, problem, and needs. The next step is data collection for developing Basic
Chemical Practicum Module and then develop product design and design validation by experts. So,
the researcher revised the design based on expert’s recommendation and limited trials were
conducted to some college of Science program that had programmed basic science courses. The
researcher continued to the next step without revision because it got positive respons from
respondent of 83,1% when limited trial, so the next step is trial error implementation for larger
respondents. The result showed they gave positive respon of 83,4%. Based on the expert’s
validation, the development Basic Chemical Practicum Module was declared valid, it showed
81,5%, it means that Basic Chemical Practicum Module Based on Smart Book Using QR Code on
Android recommended as practicum module.
Keywords: Practicum Module, Smart Book, QR Code.

Abstrak
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan dan Validitas Modul Praktikum
Kimia Dasar Berbasis Smart Book Dengan Pemanfaatan QR Code pada Android. Jenis penelitian ini adalah
penelitian pengembangan dengan model Research and Development (R&D) dengan tahapan: 1) identifikasi
potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4) validasi desain; 5) revisi desain; 6) uji coba
produk; 7) revisi produk; 8) uji coba pemakaian; 9) revisi produk; dan 10) desimisai. Data uji coba dalam
penelitian diperoleh melalui teknik pengumpulan data validasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa proses pengembangan Modul Praktikum Kimia Dasar Berbasis Smart Book dengan pemanfaatan QR
Code pada android, melalui delapan tahap saja dari sepuluh tahap yang direncanakan, yaitu tahap potensi dan
masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, uji coba
pemakaian dan desiminasi. Pada tahap potensi dan masalah dilakukan analisis potensi, masalah, dan
kebutuhan. Pada tahap berikutnya, dilakukan pengumpulan data yang dibutuhkan untuk mengembangkan
modul prakikm. Pada tahap berikutnya dilakukan pengembangan desain produk dan dilanjutkan dengan

71
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

tahap validasi desain oleh para ahli. Pada tahap berikutnya, dilakukan revisi berdasarkan hasil validasi.
Tahap selanjutnya, dilakukan uji coba secara terbatas kepada mahasiswa IPA yang telah memprogram mata
kuliah kimia dasar karena mendapat respons 83% dengan kategori sangat layak, sehingga produk siap di uji
coba lebih luas tanpamelalui revisi, Hasil uji coba secara luas mahasiswa Prodi IPA memberikan respon 83%
dengan kategori sangat layak sehingga produk siap digunakan tanpa revisi. Berdasarkan hasil validasi ahli,
modulyang dikembangkan dinyatakan valid dengan persentase total hasil validasi sebesar 81,5% . Hal ini
berarti modul praktikum kimia dasar berbasis smart book dengan pemanfaatan QR code pada android layak
digunakan sebagai modul praktikum.
Kata kunci : Modul Praktikum, Smart Book, QR Code.

Praktikum adalah bagian dari pembelajaran yang bertujuan agar mahasiswa mendapat
kesempatan untuk menguji dan melaksanakan hal yang diperoleh dari teori dalam keadaan nyata.
Dengan adanya praktikum diharapkan mahasiswa mampu menemukan suatu konsep/prinsip baru
yang didasarkan pada konsep/prinsip yang telah ada dan dirumuskan oleh para ahli serta
membuktikan teori-teori yang ada. Pelaksanaan praktikum membutuhkan sarana dan prasarana
yang mendukung agar proses praktikum berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip
ilmiah. Selain itu kelengkapan administrasif juga mendukung efektivitas dan kelancaran kegiatan
praktikum. Salah satu diantara kelengkapan administratif yang menunjang proses praktikum adalah
modul praktikum.

Modul praktikum memuat panduan pelaksanaan kegiatan praktikum di laboratorium mulai

dari kegiatan persiapan, kegiatan pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi setelah proses praktikum.
Modul praktikum juga berisi materi singkat yang berhubungan dengan topik kegiatan praktikum,
alat beserta bahan yang dibutuhkan selama proses praktikum dan langkah-langkah kerja pada
kegiatan praktikum. Modul praktikum berfungsi sebagai bahan ajar yang dapat mengoptimalkan
kegiatan praktikum serta meminimalisir kesalahan praktikan dalam melakukan percobaan di
laboratorium. Melihat pentingnya fungsi modul praktikum pada kegiatan perkuliahan berbasis
praktikum maka idealnya mahasiswa mengerti dan menguasai isi yang ada di dalam modul
praktikum sebelum melakukan kegiatan pembelajaran di laboratorium.

Kimia dasar merupakan salah satu mata kuliah yang umumnya ada di setiap program studi
dengan dasar keilmuan sains maupun pendidikan sains. Sebagai salah satu mata kuliah wajib di
Prodi Pendidikan IPA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, perkuliahan
kimia dasar didesain berbasis praktikum untuk mengaktifkan mahasiswa untuk menemukan suatu
konsep/prinsip baru yang didasarkan pada konsep/prinsip yang telah ada dan dirumuskan oleh para
ahli serta membuktikan teori-teori yang ada.

72
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

Berdasarkan hasil observasi awal di prodi Pendidikan IPA FTK UIN Sunan Ampel Surabaya,
diperoleh informasi bahwa kegiatan praktikum kimia dasar telah dilengkapi dengan modul
praktikum. hanya saja menurut penuturan beberapa mahasiswa yang peneliti wawancarai bahwa
modul praktikum kimia dasar yang ada belum mampu secara optimal membimbing mahasiswa
secara mandiri untuk memahami alur dan prosedur kerja kegiatan praktikum yang ada di dalamnya.
Hal ini disebabkan beberapa isi modul tidak operasional dan menyulitkan mahasiswa untuk
membayangkan prosedur kerja dari kegiatan praktikum dan juga desain modul praktikum kurang
menarik minat siswa untuk mempelajari modul tersebut.

Smart Book merupakan bahan ajar yang didesain secara sistematis, utuh dan dilengkapi
perangkat pengalaman belajar yang bertujuan agar peserta didik mampu mengusai tujuan belajar
yang spesifik. Smart Book dapat berbentuk buku cetak yang tidak hanya memuat informasi dalam
bentuk teks atau gambar tetapi dapat menyimpan informasi berupa audio visual berbentuk video
maupun animasi. Data tersebut tersimpan dalam bentuk QR Code. QR Code merupakan kode dalam
tampilan dua dimensi yang dapat menyimpan data dalam bentuk teks, gambar, audio maupun video.
Untuk menampilkan informasi yang tersimpan pada QR Code dapat menggunakan aplikasi QR
Code Reader pada Android.

Modul praktikum kimia dasar dapat dikembangakan berbasis smart book sehingga selain teks
modul kimia dasar juga dapat memuat animasi yang menvisualisasikan prosedur kerja kegiatan
praktikum, alat, bahan dan materi singkat yang ada pada modul . Adanya visualisasi tersebut
memudahkan praktikan memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan praktikum dan juga
dapat menarik minat praktikan dalam proses belajar mandiri menggunakan modul tersebut.

Untuk alasan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses
pengembangan Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book dengan Pemanfaatan QR Code
Reader pada Android; (2) validitas Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book dengan
Pemanfaatan QR Code Reader pada Android.

METODE

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Developmnet). Produk yang
dikembangkan berupa Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book dengan Pemanfaatan
QR Code Reader pada Android. Tahapan kegiatan pengembangan modul disajikan pada Tabel 1.

73
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

Tabel.1 Tahapan Kegiatan Pengembangan

Tahapan Deskripsi Kegiatan

Identifikasi Potensi Mengidentifikasi masalah penggunaan pedoman praktikum di Prodi Pendidikan
dan masalah IPA FTK UIN Sunan Ampel Surabaya.
Pengumpulan data Mengumpulkan data yang digunakan dalam proses pengembangan Modul
Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book melalui kegiatan FGD dengan
dosen Kimia Dasar prodi IPA dan ahli pengembangan media.
Desain Produk Merancang Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book dengan
Pemanfaatan QR Code Reader pada Android

Validasi Desain Memvalidasikan Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book yang telah
dikembangkan kepada 2 validator, yaitu validator materi, dan
validator media.
Revisi desain Merevisi Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book sesuai saran
dari validator media dan materi.
Uji coba produk Melakuakan uji coba terbatas melalui lembar angket respons mahasiswa terhadap
secara terbatas lima orang mahasiswa Prodi Pendidikan IPA yang telah
memprogram mata kuliah Kimia Dasar pada semester sebelumnya dan
direkomendasikan oleh dosen pengampuh mata kuliah
Revisi produk I Memperbaiki desain produk berdasarkan masukan dan saran responden
dari hasil uji coba terbatas. Revisi produk dilaksanakan jika hasilrespons
mahasiswa terhadap kurang dari 62,5%. Jika nilai responden lebih besar dari
62,5 % maka produk tidak perlu direvisi kemudian lanjut ketahapan uji coba skala
luas.
Uji coba skala luas Uji dilakukan coba skala luas terhadap 25 orang mahasiswa IPA yang
memprogram mata kuliah Kimia Dasar Pengisian angket ini dilaksanakan setelah
mahasiswa menggunakan Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis
Smart Book.
Revisi produk II Dilaksanakan untuk memperbaiki desain produk berdasarkan masukan dan saran
responden dari hasil uji coba skala luas. Revisi produk dilaksanakan jika hasil
respons mahasiswa terhadap kurang dari 62,5%. Jika nilai responden lebih besar
dari 62,5 % maka produk tidak perlu
direvisi kemudian lanjut ketahapan desiminasi.
Desiminasi Produk Dilaksanakan untuk menyebarluaskan hasil pengembangan Modul Praktikum
Kimia Dasar berbasis Smart Book.

Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif
kuantitatif, yaitu dengan menganalisis data yang diperoleh dari angket uji ahli dan uji lapangan.
Data tersebut juga ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif data kuantitatif yang
berwujud angka-angka hasil perhitungan dan pengukuran dapat diproses dengan persentase
ditentukan dengan rumus sebagai berikut:

74
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

���� ���� �����������

���������� = � 100%
���� ���� ��ℎ�������
Persentase tersebut ditafsirkan dengan kalimat bersifat kualitatif, seperti tabel di bawah ini:
Tabel 2.Kriteria Pencapaian
Dalam persentase Rata-rata Kriteria
81.25% ≤ � ≤ 100% 3,25 ≤ � ≤ 4 Sangat valid

62,5% ≤ � < 81,25% 2,5 ≤ � < 3,25 Valid

43,75% ≤ �̅ � < 62,5% 1,75 ≤ � < 2,5 Kurang valid

25% ≤ � < 43,75% 1 ≤ � < 1,75 TIDAK VALID

Tabel skala persentase diatas digunakan untuk menilai kelayakan produk yang dihasilkan.

Analisis hasil angket mahasiswa dilakukan dengan cara mencari persentase respons mahasiswa
setiap indikator kemudian menafsirkan dalam kalimat bersifat kualitatif.

Rumus yang digunakan dalam hitungan untuk memperoleh persentase hasil angket respons
mahasiswa setiap indikator adalah sebagai berikut
�
�� = �100%
�
PS = Persentase respons mahasiswa
FT= Jumlah skor yang diperoleh indikator ke-i
N = Jumlah skor maksimal dalam angket dikali banyaknya mahasiswa
Respon mahasiswa dikatakan layak jika hasil persentase respon mahasiswa lebih besar dari
62,5%. Berikut tabel penilaian terhadap hasil kelayakan produk.
Tabel 3.Kriteria Penilaian Respon Pengguna
Dalam Persentase Kriteria
81.25% ≤ � ≤ 100% Sangat layak
62,5% ≤ � < 81,25% Layak
43,75% ≤ �̅ � < 62,5% Kurang layak

25% ≤ � < 43,75% Tidak layak

Apabila persentase respons mahasiswa lebih besar dari 62,5%. maka Modul Praktikum
Kimia Dasar berbasis Smart Book dengan Pemanfaatan QR Code Reader pada Android dikatakan

75
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

layak untuk digunakan sebagai modul praktikum kimia dasar. Jika persentase respons mahasiswa
kurang dari 62,5% maka Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book dengan Pemanfaatan
QR Code Reader pada Android perlu dilakukan revisi produk.
Media akan direvisi jika media tidak mendapatkan nilai A dari validator. Kesimpulan tentang
produk tersebut kemudian digunakan sebagai acuan untuk menilai produk tersebut berkualitas atau
tidak.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book merupakan modul praktikum Kimia
Dasar yang dikembangkan dengan mengitegrasikan file dalam bentuk dokumen, power point, video
ataupun audio ke dalam modul praktikum dengan menggunakan QR Code. Adapun hasil
pengembangan Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book sesuai tabel 4 berikut:

Tabel 4. Hasil Pengembangan

Tahapan Hasil yang diperoleh

Identifikasi Potensi - Masalah: mahasiswa kesulitan memahami modul praktikum
dan masalah khususnya pada bagian prosedur kerja
- Potensi: mahasiswa memiliki Hp Android yang dapat digunakan sebagai
sumber belajar
Pengumpulan data Prosedur kerja dan materi pada modul praktikum dapat divisualisasikan dan
diintegrasikan ke dalam modul praktikum dengan bantuan QR Code dan dapat
diakses oleh mahasiswa menggunakan QR Code Reader yang
terdapat pada aplikasi android mahasiswa.
Desain Produk - Pengumpulan dan Identifikasi bahan: Pengumpulan bahan atau materi yang
sesuai topik praktikum kimia dasar.
- Peyusunan modul:Modul disusun sesuai dengan capaian pembelajaran kimia
dasar. Modul praktikum terdiri dari empat jenis praktikum yaitu
(1) Campuran Homogen dan heterogen, (2) Stokiometri; (3) ; dan (4)
Termokimia;
- Visualisasi Prosedur Kerja; Peneliti memvisualisasikan prosedur kerja yang
ada pada modul ke dalam bentuk animasi dengan menggunakan macro
media flash. Hasil Visualisasi tersebut diupload di akun youtube untuk
mempermudah mengakses video ketika telah ditranskrip menjadi QR Code.
- Transkrip bahan/materi ke dalam QR Code: Materi yang telah dikumpulkan
diubah menjadi QR Code
- Integrasi QR Code dan layouting modul; QR Code yang telah dibuat
diintegrasikan ke dalam modul. QR Code dilayout dengan memperhatikan
aspek keterbacaan modul dan kemudahan menscan
QR Code

76
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

Validasi Desain Hasil Validasi oleh ahli materi dan ahli media menyatakan bahwa produk
dapat digunakan dengan sedikit revisi
Revisi desain - Aspek kedalaman materi: Penambahan segmen “Ayo Eksplorasi” yang berisi
konten pengayaan
- Aspek kemudahan penggunaan: Penambahan petunjuk penggunaan dan
informasi tentang modul
Uji coba produk Persentase respon mahasiswa terhadap modul praktikum berbasis smart book
secara terbatas pada uji coba produk secara terbatas sebesar 84 %yang berarti tahapan
pengembangan dapat dilanjutkan ke tahap uji coba skala luas
tanpa perlu direvisi
Uji coba skala luas Persentase respon mahasiswa terhadap modul praktikum berbasis smart
book pada uji coba produk secara luas sebesar 83 %yang berarti produk sangat
layak digunakan tanpa perlu direvisi
Desiminasi Produk Produk tersosialisasi dengan baik

Berdasarkan tabel di atas, pengembangan modul kimia dasar berbasis QR Code sesuai
dengan seluruh tahapan penelitian pengembangan (Research and Developmnet) kecuali tahapan
revisi produk I dan produk II. Hal tersebut tidak dilaksanakan karena respon mahasiswa pada
tahapan uji coba skala terbatas dan uji coba skala luas menunjukkan bahwa produk sangat layak
untuk digunakan sebagai modul praktikum kimia dasar sesuai kriteria yang telah dijabarkan pada
tabel 3.

Salah satu tahapan dalam penelitian pengembangan ini adalah tahapan validasi ahli. Data
validasi ahli terdiri dari dua aspek yaitu data validasi aspek materi pembelajaran dan data validasi
ahli media. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menunjukkan kelayakan
materi pembelajaran dan kelayakan sebagai modul sebagai sebuah media. Adapun hasil validasi
aspek materi pembelajaran disajikan pada tabel 5.
Tabel.5 Validasi Aspek Materi Pembelajaran

Sub Aspek % Validasi % Total Kategori

Validasi
Kelayakan Materi 75% 81.5 %
Valid
Penyajian Materi 88%

Presentase total aspek materi pembelajaran berdasarkan tabel 6. Adalah 81.5 % dengan
kriteria valid. Hasil tersebut menandakan bahwa modul kimia dasar berbasis smart book memiliki
kesesuaian materi/isi dengan capaian pembelajaran kimia dasar, tidak terdapat kesalahan konsep
pada konten materi modul dan materi dalam modul sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
actual, factual dan up to date. Selain itu penyajian materi pada modul sistematis serta memiliki alur
logika yang jelas, mudah dipahami, disertai dengan penekanan substansi materi dan konsep penting,
mempermudah mahasiswa memahami proses praktikum karena disajikan secara interaktif dan

77
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

menggunkan Bahasa yang tidak menimbulkan penafsiran ganda serta miskonsepsi. Adapun saran
validator untuk sub aspek kelayakan materi adalah perlu adanya materi pengayaan untuk
memperdalam materi yang telah dibahas atau telah dipraktikkan.

Hasil validasi aspek media disajikan pada tabel 6 sebagai berikut

Tabel. 6 Validasi Aspek Media

Sub Aspek % Validasi % Total Kategori

Validasi
Komponen Bahasa 75%
Komunikasi Visual 75% 80.5 % Valid
Pengembangan Media 91.66%

Presentase hasil validasi aspek media adalah 80.5% dengan kriteria valid. Hasil tersebut
menandakan bahwa modul kimia dasar berbasis smart book memenuhi kriteria tata bahasa yang baik
dengan struktur kalimat yang disusun dengan lugas dan mudah dipahami. Selain itu modul tersebut
memiliki komunikasi visual yang baik dengan memenuhi kriteria tata letak dan warna yang estetis,
proporsional, dan menarik. modul kimia dasar berbasis smart book memiliki proses pengembangan
yang efektif dan efesien karena mudah digunakan dan penggunaan QR Code mampu
memaksimalkan integrase modul yang bersifat visual maupun audio visual. Adapun saran dari
validator adalah penambahan petunjuk penggunaan dan informasi tentang modul.

Produk yang telah divalidasi dan direvisi berdasarkan saran dari validator selanjutnya
dilakukan uji coba produk. Uji coba produk terdiri dari uji coba skala terbatas dan uji coba skala
luas. Uji coba skala terbatas dilakukan kepada lima orang mahasiswa prodi pendidikan IPA yang
telah memprogram mata kuliah kimia dasar. Adapun hasil uji coba skala terbatas disajikan pada
tabel 7 berikut:
Tabel. 7 Hasil Uji Coba Skala Terbatas

Sub Aspek % Skor Respon Rata-rata % Skor Respon Kategori

Materi 83%
83,1 % Sangat
Tampilan 78%
Layak
Kepraktisan penggunaan 88%

Berdasarkan hasil uji coba skala terbatas menunjukkan bahwa 83,1% mahasiswa
memberikan respon yang positif terhadap produk sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengembangan modul praktikum kimia dasar dapat dilanjutkan ke uji coba skala luas tanpa
dilakukan revisi.

78
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

Uji coba skala terbatas dilakukan kepada dua puluh enam orang mahasiswa prodi pendidikan
IPA yang sedang memprogram mata kuliah kimia dasar. Adapun hasil uji coba skala luas disajikan
pada tabel 8 berikut:
Tabel. 8 Hasil Uji Coba Skala Luas

Sub Aspek % Skor Respon Rata-rata % Skor Respon Kategori

Materi 87%
Tampilan 82% 83,4 % Sangat
Layak
Kepraktisan penggunaan 82%

Berdasarkan hasil uji coba skala terbatas menunjukkan bahwa 83,4% mahasiswa
memberikan respon yang positif terhadap produk sehingga dapat disimpulkan bahwa modul
praktikum kimia dasar berbasis smart book layak digunakan sebagai modul praktikum kimia dasar
yang menunjang proses praktikum kimia dasar.

Produk akhir yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah modul praktikum kimia dasar
berbasis smart book. Modul praktikum kimia dasar memuat prosedur pelaksanaan praktikum kimia
dasar dan hal-hal pendukung lainnya dalam melaksanakan kegiatan praltikum. Smart book
merupakan buku yang tidak hanya memuat informasi tertulis tetapi dapat menyajikan informasi
dalam bentuk visual mampun adio visual. Modul praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book
adalah modul yang memuat informasi prosedur pelaksanaan praktikum dan hal-hal yang
mendukung kegiatan praktikum yang dilengkapi dengan informasi yang bersifat visual maupun
audio visual yang diintegrasikan menggunakan QR-Code. Modul praktikum Kimia Dasar berbasis
Smart Book mampu menjadi bahan ajar yang dapat diakses secara mandiri oleh praktikan dan
mampu meningkatkan pemahaman materi praktikan dan mengurangi miskonsepsi praktikan
terhadap prosedur kerja praktikum.

Berikut tampilan modul Praktikum Kimia Dasar berbasis smart book:

Gambar 1. Tampilan Produk

79
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

(a) Cara Penggunaan (b) Isi Modul (c) Visualisasi prosedur

Modul Praktikum Kimia Dasar berbasis smart book memiliki komponen-komponen

diantaranya; (1) Judul Praktikum; (2) Tujuan Praktikum; (3) Dasar Teori; (4) Alat dan Bahan; (5)
Prosedur Kerja ; (6) Hasil Pengamatan; dan (7) Pertanyaan diskusi dan simpulan. Untuk melengkapi
fitur smart book modul praktikum memuat informasi yang bersifat visual maupun audio visual yang
dibagi menjadi tiga segmen yaitu “Ayo Cari Tahu” yang berisi konten yang memuat
informasi/teori terkait praktikum yang akan dilakukan, “Ayo Praktikkan” yang berisi konten yang
menvisualisasikan prosedur kerja kegiatan praktikum, dan Ayo Explorasi yang berisi konten yang
bersifat pengayaan dari teori yang dipraktikan. Tiga segmen ini menampilkan QR Code yang telah
menyimpan informasi pendukung kegaiatan praktikum.

KESIMPULAN

 Pengembangan Modul praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book melalui 8 tahapan

diantaranya: 1) tahap potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk; 4)

validasi desain; 5) revisi desain; 6) uji coba produk terbatas; 7) uji coba produk skala

luas; dan 8) desiminasi.

 Modul praktikum Kimia Dasar berbasis Smart Book telah dinyatakan valid oleh ahli

materi dan ahli media serta dari hasil respon pengguna dinyatakan layak untuk

menunjang proses praktikum kimia dasar.

80
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA: KAJIAN HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA
VOLUME 7, NOMOR 2, 2020
ISSN 2355-7184; e-ISSN 2355-7184

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., Metodologi Penelitian, Jakarta. PT.Rineka Cipta, 2002.

Daryanto, Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar, Gava
Media Yogyakarta, 2013.

KBBI Online, Defenisi Praktikum, (https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/praktikum, diakses 26

Desember 2018.

Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung : Alfa Beta, 2013. Sudaryono,

dkk. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. (Yogyakarta: graha

Ilmu, 2013)

Wikipedia, “Kode QR”, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR, pada tanggal 26

Desember 2018.

81