Deteksi Tingkat Kematangan Buah Tomat Dengan Metode Fuzzy Logic Menggunakan Modul Kamera Raspberry-Pi
Deteksi Tingkat Kematangan Buah Tomat Dengan Metode Fuzzy Logic Menggunakan Modul Kamera Raspberry-Pi
Deteksi Tingkat Kematangan Buah Tomat Dengan Metode Fuzzy Logic Menggunakan Modul Kamera Raspberry-Pi
(Skripsi)
Oleh
Nadia Muthiati
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDARLAMPUNG
2019
ABSTRACT
BY
NADIA MUTHIATI
The process of harvesting tomatoes is usually done by the visual method by looking at
the color or the size of the fruit. Technological advancements by using computer
assistance make harvesting and detecting the ripening process of tomatoes easier. The
information of the process of Tomato’s ripening can be obtained by the image
processing by using Tsukamoto Fuzzy-Logic. In this research some samples of
tomatoes’ RGB values were taken through image processing in accordance with the
ripening level, between unripe, under-ripe, and ripe fruit. After the RGB value is
obtained, it will be processed into fuzzy logic to obtain the ripening level information
through rules that have been created and integrated by using Raspberry-Pi. In this
research the blue value in every ripening level with the condition 100 Lux are in range
14—61 with dark background, so that in creating membership function in fuzzy the
blue value becomes irregular. The result of this research indicates that a good condition
for detecting tomatoes is in 100 Lux conditions with dark background. In this condition
of the ripe fruits the range for red value is 160.53—169.28 and the range for green
value is 45.59—61.73. In under-ripe fruits the range for red value is 175.86—201.06
and the range for green value is 70.76—133.06. In unripe fruits the range for red value
is 72.84—138.97 and the range for green value is 81.06—142.56. This might be
because there is no excessive light reflection, so that the RGB value of the image is not
too high and reduces the error of reading the ripening level in the fuzzy logic process.
Kata Kunci: Tomato, Image Processing, Fuzzy Logic, Raspberry Pi Camera Module.
ABSTRAK
Oleh
NADIA MUTHIATI
Proses pemanenan buah tomat biasa dilakukan dengan metode visual dengan melihat
warna atau ukuran dari buah. Kemajuan teknologi menggunakan bantuan komputer
membuat pemanenan dan pendeteksian kematangan buah tomat semakin mudah.
Informasi kematangan buah tomat dapat diperoleh dengan cara pengolahan citra
dengan bantuan fuzzy logic menggunakan metode Tsukamoto. Pada penelitian ini
beberapa sampel buah tomat diambil nilai RGB melalui pengolahan citra sesuai dengan
tingkat kematangannya, diantaranya mentah, setengah matang, dan buah matang.
Setelah nilai RGB didapat maka akan diproses kedalam fuzzy logic untuk mendapatkan
informasi kematangan melaluin aturan-aturan yang telah dibuat dan diintegrasikan
menggunakan Raspberry Pi. Pada penelitian in nilai blue yang didapat disetiap tingkat
kematangan dengan kondisi 100 Lux memiliki range 14—61 dengan latar belakang
gelap, sehingga pada pembuatan grafik nilai blue menjadi tidak beraturan. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa kondisi yang baik untuk melakukan pendeteksian
buah tomat salah satunya yaitu pada kondisi indoor 100 Lux berlatar belakang gelap,
pada buah matang dengan range nilai red 160.53—169.28 dan range nilai green
45.59—61.73, pada buah setengah matang memiliki range nilai red 201.06—175.86
dan pada range nilai green sebesar 133.06—70.76, pada buah mentah memiliki range
nilai red 138.97—175.86 dan pada range nilai green 133.06—70.76 dimana tidak
terdapat pantulan cahaya berlebih sehingga citra yang diambil nilai RGBnya tidak
terlalu tinggi dan mengurangi terjadinya kesalahan pembacaan informasi kematangan
dalam proses fuzzy logic.
Kata Kunci: Tomat, Image Processing, Fuzzy Logic, Modul Kamera Raspberry Pi
DETEKSI TINGKAT KEMATANGAN BUAH TOMAT DENGAN METODE
FUZZY LOGIC MENGGUNAKAN MODUL KAMERA RASPBERRY-PI
Oleh
NADIA MUTHIATI
1415031099
Skripsi
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
Judul Skri
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak ada terdapat karya yang
pernah dilakukan orang lain dan sepanjang sepengetahuan saya tidak terdapat karya
atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu
dalam naskah ini sebagaimana yang disebutkan di dalam daftar pustaka. Selain itu,
saya menyatakan pula bahwa skripsi ini dibuat oleh saya sendiri.
Apabila pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia dikenakan sanksi sesuai
Nadia Muthiati
RIWAYAT HIDUP
dua bersaudara dari pasangan Bapak Ir. Baderi dan Ibu Suwati.
SDN 2 Rawa Laut Bandarlampung pada tahun 2008, lulus Sekolah Menengah
Teknik Elektro Universitas Lampung pada tahun 2014 melalui jalur Seleksi
Selama masa perkuliahan penulis telah melaksanakan Kerja Praktik di LIPI Bandung,
Jawa Barat dan Kuliah Kerja Nyata di Desa Terbaya, Kecamatan Kota Agung,
Teknik Kendali, Teknik Elektro, Universitas Lampung. Penulis aktif dalam kegiatan
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Dan untuk
INDONESIA
“Dan Sembahlah Allah, jangan sekutukan Dia dengan apapun juga, dan berbuat
“Tidaklah seseorang menempuh jalan dalam rangka mencari ilmu, kecuali Allah
“Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang
lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari”
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Allhamdulillah puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas segala
Tomat Dengan Fuzzy Logic Menggunakan Modul Kamera Raspberry Pi“ yang
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Jurusan
maupun dorongan moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
1. Bapak Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc. selaku Ketua Jurusan
penulis atas saran yang membangun dan arahan yang telah diberikan
kepada penulis.
4. Ibu Dr. Sri Purwiyanti S.T., M.T., selaku pembimbing utama tugas akhir
memberikan ilmu.
6. Ibu Dr. Ir. Sri Ratna S, M.T. selaku Penguji Utama, terima kasih atas
7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Elektro, terima kasih atas didikannya,
8. Mbak Ning dan jajaran staf administrasi Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lampung.
9. Ummi, Abi, Kanjeng dan semua keluarga yang telah mendukung penuh
10. Agung Kurnia yang telah mendukung saya secara pribadi sehingga saya dapat
11. Chintia Leni, Rizka Widya, Ratu Hillia, Anita Effendi, Nugi Nugraha, Aryo
Rusyandi, Rifky Wiguna, Efrinaldi A.T, dan Ardhi Istiadi yang telah
mendukung saya sehingga saya dapat mengerjakan tugas akhir dengan penuh
semangat.
12. Saudara A. Wilson, M. Dickson, M. Rizki A, dan Purma Nailu, Doni P, Anggi
S, Kak Yogi, Kak Sivam, Hasty Putri Utami) yang telah banyak mendukung
saya.
13. Rekan-rekan selama di kampus Jeshu, Adila, Dian, Shaquille, Haedar, Wisnu,
Aim, Yuvi, Firyan, Egy, Desi yang telah mendukung saya dengan penuh
semangat.
14. Seluruh teman-teman ELITE 2014 atas waktu, senang dan sedih yang telah
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu dalam
Penulis,
Nadia Muthiati
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
I. PENDAHULUAN
IV. PEMBAHASAN
5.1 Simpulan...................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Berlatar Belakang (a) Gelap dan (b) Terang Pada Siang Hari ........... 29
4.3. Grafik Fuzzy Logic Pada Kondisi Indoor 100 Lux dengan Latar
Tabel Halaman
4.1. Sampel Buah Tomat Dengan Kondisi Outdoor Siang Hari ......................... 26
4.4. Sampel Buah Tomat Dengan Kondisi Indoor 100 Lux .............................. 28
4.5. Nilai Blue Pada Kondisi Siang Hari Disetiap Tingkat Kematangan dengan
4.10. Data Hasil Deteksi Kematangan Buah Setengah Matang dengan Kondisi
Tomat merupakan tanaman buah yang sangat penting bagi manusia. Secara tradisional
pemanenan buah tomat dapat dilakukan petani dengan cara memetik buah tergantung
warna permukaan dan bentuk pada buah tomat tersebut. Namun, seiring berjalannya
waktu kehidupan manusia tidak terlepas dari teknologi, salah satunya yaitu bidang
pertanian. Pada penelitian ini teknologi digunakan untuk pemanenan buah. Beberapa
buah tomat ini terdiri dari tiga unsur utama yaitu merah (red), hijau (green), biru (blue).
Gabungan tiga warna ini membentuk warna-warna lainnya berdasarkan intensitas dari
masing-masing warna.
Bidang ilmu sistem cerdas berguna untuk memudahkan manusia, salah satunya dengan
metode perkiraan linguistik atau yang disebut dengan metode Fuzzy Logic. Metode ini
membantu dalam proses pembuatan keputusan untuk pemanenan dengan nilai acuan
2
kematangan buah. Pada metode Fuzzy Logic ini menggunakan tiga variabel yaitu
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Natalia Sitorus tahun 2008
dengan Webcam. Pada penelitian yang telah dilakukan Immanuel Ivan Pradana tahun
2016, penentuan tingkat kematangan menggunakan pengolahan citra dan Fuzzy Logic
dalam jangka waktu 10 hari untuk mengetahui perubahan warna dan ukuran pada buah
tomat.
Dalam proses pengambilan data, kamera mengambilan sebuah citra, dari objek yang
terdeteksi lalu akan diteruskan sesuai dengan program yang telah dibuat dengan
dibantu menggunakan bidang ilmu sistem cerdas yaitu metode Fuzzy Logic Tsukamoto
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah program yang dapat mendeteksi
Mengacu pada permasalahan yang ada, maka perumusan penelitan ini berfokus pada
aspek berikut:
1.6 Hipotesis
Sistem yang dirancang dapat mendeteksi tingkat kematangan objek pada kebun tomat
dengan menggunakan sebuah metode dalam pengolahan citra, dengan bantuan sistem
cerdas menggunakan metode Fuzzy Logic Tsukamoto. Citra yang diambil berupa video.
Data yang diperoleh digunakan dalam proses pemanenan buah tomat oleh petani.
Untuk memudahkan penulisan dan pemahaman mengenai materi tugas akhir ini, maka
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi tentang teori-teori yang mendukung sistem perancangan deteksi objek serta
teori-teori tentang metode yang akan digunakan, yaitu pengolahan citra dengan bantuan
Berisi rancangan sistem, yang meliputi alat dan bahan yang digunakan, langkah-
Memuat simpulan yang diperoleh dari hasil pembuatan dan pengujian alat, dan saran-
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
skripsinya yang menjadikan buah tomat sebagai objek penelitiannya dengan judul
metode klasifikasi citra dengan bantuan Webcam dan Software Matlab berhasil
dengan pengambilan persentase nilai range warna merah, kuning, hijau dalam
setiap sampel tomat yang diuji sama dengan penilaian visual peneliti. Adapun
Penelitian terkait selanjutnya yaitu yang dilakukan oleh Immanuel Ivan Pradana
Raspberry Pi” pada tahun 2016. Pada penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat 2
kondisi saat mengidentifikasi buah tomat yaitu dengan latar gelap dan terang, serta
pencahayaan yang redup dan terang dan untuk penelitian ini dalam kondisi redup
dan latar belakang gelap lebih baik untuk mengidentifikasi kematangan buah tomat
dimana keadaan objek diam. Dalam menentukan buah tomat hanya menggunakan
6
nilai Red, dan Green sedangkan Blue tidak dipakai karena buah tomat tidak
memiliki nilai warna Blue. Pada penelitian ini peneliti tidak hanya mengidentifikasi
kematangan buah tomat tetapi kelunakan dari buah tomat juga yang menggunakan
dengan penelitian penulis adalah dalam penelitian tingkat kematangan buah tomat
yang penulis buat, sistem ini dapat menentukan buah tomat yang matang dalam
kondisi siang hari, sore hari, indoor dengan 25 Lux dan 100 Lux dengan latar
2.2. Tomat
Solanaceae, tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan,
Meksiko dan Peru. Kata tomat diambil dari Bahasa Nahuat, dimana kata tomat ini
merupakan keluarga terdekat dari kentang. Tomat memiliki kandungan yang baik
bagi tubuh manusia sehingga banyak sekali orang-orang yang mengkonsumsi tomat
untuk berbagai hal terutama tomat yang matang dan siap dipakai. Buah tomat segar
mengandung beberapa zat, yang penting bagi tubuh yaitu karbohidrat, terutama
glucose dan fructose serta asam organik terutama asam citric dan malic. Zat-zat
tersebut berinteraksi sehingga memberikan rasa manis dan asam pada buah tomat.
Tanaman tomat merupakan jenis tumbuhan setahun (annual) yang berarti tanaman
ini hanya untuk satu kali periode, setelah produksi kemudian mati. Tanaman ini
berbentuk perdu atau semak dan termasuk kedalam golongan tanaman berbunga
Buah tomat biasanya dapat dipanen antara 70—100 hari setelah masa penanaman.
Buah tomat yang dapat dipetik optimalnya dapat dilihat dari warna kulit buah,
ukuran buah, keadaan daun tanaman dan batang tanaman. Beberapa metode yang
digunakan untuk menentukan saat panen buah tomat, yaitu dengan cara visual
dengan melihat warna dan ukuran buah tomat, cara fisik dengan mengukur berat
jenis buah, cara analisis kimia dengan mengukur kandungan zat padat dan zat asam
buah, cara perhitungan dengan cara menghitung jumlah hari setelah buah mekar,
penting sebagai informasi dalam bentuk visual. Citra terdiri dari citra diam dan citra
bergerak. Citra memiliki banyak informasi yang tidak semua terdapat pada data
teks. Citra juga dapat dikatakan fungsi menerus dari intensitas cahaya pada bidang
dua dimensi yang akan diteruskan melalui alat-alat optik, contohnya mata, kamera,
kegiatan untuk memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterprestasi oleh mesin
ataupun manusia[3]. Namun, terdapat beberapa citra yang sering kali kita temui
mengalami penurunan mutu. Tentu saja citra semacam ini menjadi lebih sulit
dengan pengolahan citra [4]. Sebuah citra digital dapat diwakili oleh sebuah matriks
dua dimensi f(x,y) yang terdiri dari M kolom dan N baris, dimana perpotongan
8
antara kolom dan baris disebut piksel (pixel = picture element) atau elemen terkecil
(1)
Suatu citra ƒ(x,y) pada persamaan 1 dalam fungsi matematis dapat dituliskan
0 ≤ x ≤ M-1
0 ≤ y ≤ N-1
0 ≤ ƒ(x,y) ≤ G-1
untuk menghasilkan keluaran berupa citra yang kualitasnya lebih baik dari
sebelumnya.
2. Process, setelah proses Input maka data tersebut diproses menggunakan suatu
3. Output, data yang telah diproses akan ditampilkan dengan cara tertentu. Output
citra.
3. Perlu penggabungan antara sebagian citra dengan bagian citra yang lainnya.
RGB adalah ruang warna aditif yang berarti semua warna dimulai dari hitam dan
dibentuk dengan menambahkan warna dasar R, G dan B. Setiap warna yang tampak
merupakan kombinasi dari tiga komponen R, G dan B [6]. Kegunaan utama dalam
RGB adalah untuk menampilkan citra pada perangkat elektronik. RGB merupakan
model warna yang bergantung dengan piranti, piranti yang berbeda akan
Sebuah warna dalam RGB dapat digambarkan dengan seberapa banyak warna yang
ditentukan dari campuran masing-masing warna merah, hijau dan biru. Warna ini
dituliskan dalam bentuk RGB setiap bagiannya terdapat intensitas warna yang
berbeda-beda dari nilai nol sampai dengan nilai maksimum yang ditetapkan.
Jangkauan intensitas warna ini dapat digambarkan dalam beberapa cara yaitu [7]:
3. Dalam angka integer 0—255, yang ditampung dalam 8 bit, yang dapat
Kombinasi tiga warna cahaya ini memiliki intensitas yang berbeda dari 0—255.
Apabila ketiga warna tersebut digabung maka akan menghasilkan warna putih, oleh
karena itu RGB disebut juga additive color atau warna pencahayaan. Proses
2.5. Raspberry Pi
Raspberry Pi (juga dikenal sebagai RasPi) adalah sebuah SBC (Single Board
1. HDMI, untuk dihubungkan ke monitor LCD yang mendukung port HDMI atau
converter VGA to HDMI untuk LCD yang tidak mendukung port HDMI.
kamera yang didesain khusus untuk mikrokomputer Raspberry Pi. Pada Picamera
terdapat kabel pita yang dapat dihubungkan ke CSI Connector yang berada pada
perangkat tersebut. Perangkat ini mempunyai ukuran 25mm x 20mm x 9mm dengan
berat sekitar 3 gram. Modul kamera Raspberry Pi dapat bekerja pada semua model
Raspberry Pi. Pada pemrograman Python diperlukan library picamera untuk dapat
Secara umum, Fuzzy Logic merupakan sebuah metode yang mengubah kata-kata
menjadi angka yang dapat diolah. Kata-kata yang digunakan pada Fuzzy Logic tidak
terlalu akurat namun, metode ini dapat memudahkan manusia. Fuzzy Logic
merupakan suatu perhitungan probabilitas yang hasilnya tidak hanya bernilai 1 atau
0 [11]. Dalam beberapa penerapan penggunaan Fuzzy Logic dapat mengatasi sifat
13
yang pada dasarnya dapat melakukan pemetaan vector, optimasi, identifikasi dan
kemampuan lainnya.
1. Fuzzifikasi
Fuzzifikasi adalah proses mengubah nilai masukan tegas menjadi nilai masukan
fuzzy. Nilai masukan tegas pada tahap ini dimasukkan ke dalam fungsi pengaburan
Aturan fuzzy dibentuk untuk memperoleh hasil keluaran tegas. Aturan fuzzy yang
adalah operator “dan”. Pernyataan yang mengikuti “jika” disebut sebagai antiseden
logika fuzzy yang digunakan pada tahap ini adalah fungsi implikasi min, karena
operator yang digunakan pada aturan “jika-maka” adalah operator “dan”. Fungsi
implikasi min yaitu mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada
4. Deffuzifikasi
Defuzzifikasi adalah proses mengubah nilai keluaran fuzzy menjadi nilai keluaran
tegas. Rumus yang digunakan pada tahap ini adalah rata-rata terbobot.
2.8.Python
Python adalah sebuah bahasa pemrograman yang bisa digunakan pada beberapa
source). Hal utama yang membedakan Python dengan bahasa lain adalah dalam hal
aturan penulisan kode program. Python memiliki aturan yang berbeda dengan
seperti Linux, Windows, Unix, Symbian dan masih banyak lagi. Python sendiri
15
memiliki sistem pengelolaan yang otomatis, memiliki tata bahasa yang mudah
(embeddable) dalam bahasa lain, misal objek oriented Python dapat digabungkan
Penelitian dan pembuatan tugas akhir ini dimulai pada Maret 2018 hingga
Terdapat alat dan bahan yang perlu dipersiapkan dalam melakukan penelitian ini
adalah:
a. Buah Tomat
c. 1 unit Raspberry Pi 3
Gambar 3.2 menunjukan blok diagram dari sistem keseluruhan yang dijalankan,
sudah aktif selanjutnya kamera akan mengambil citra buah tomat sesuai dengan
kondisi yang diperlukan dalam penelitian. Selanjutnya, citra akan di potong hanya
pada objeknya saja untuk mendapatkan nilai RGB dengan menggunakan rata-rata
piksel. Setelah nilai RGB didapat maka akan masuk kedalam tahapan pendeteksian
Dalam penelitian ini citra diambil dengan menggunakan kamera Raspberry Pi yang
disesuaikan dengan beberapa kondisi. Data berupa citra yang diambil diolah
penulis menggunakan pengolahan citra dan Fuzzy Logic Tsukamoto. Acuan nilai
RGB yang digunakan pada metode Fuzzy sebagai batasan dari variabel sedikit,
sedang dan banyak didapat dari pengumpulan nilai-nilai RGB pada 10 sampel tomat
dengan tingkat kematangan mentah, setengah matang, dan matang pada kondisi
tertentu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fuzzy Logic
“IF-then”. Pada penelitian menggunakan metode ini terdapat tiga nilai linguistik
19
yaitu mentah, setengah matang, dan matang. Penggunaan metode Fuzzy Logic
Berdasarkan diagram alir pada gambar 3.3, metode yang digunakan memiliki
Fungsi implikasi yang digunakan adalah fungsi min. Kemudian nilai predikat
logika Fuzzy.
Dimana, nilai dari variabel yang digunakan dalam grafik ini didapatkan berdasarkan
data referensi dari ekstraksi nilai RGB buah tomat. Seperti pada Gambar 3.4 fungsi
keanggotaan bernilai dari 0—1, dan pada garis horizontal terdapat titik garis antara
a—g yang merupakan nilai RGB didapat dari 10 buah tomat. Grafik variabel
0
a b c d e f g
. d
Gambar 3.4 Grafik Logika Fuzzy
Inferensi adalah sebuah proses mengubah variabel fuzzy menjadi angka yang
x = R1*x1+R2*x2+R3*x3+R4*x4+R5*x5+R6*x6+R7*x7+R8*x8+R9*x9
R1+R2+R3+R4+R5+R6+R7+R8+R9 (2)
Keterangan:
banyak
banyak
Citra yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari Picamera. Kamera akan
mengambil citra buah tomat dengan latar belakang gelap dan terang, kondisi outdoor
pada waktu siang dan sore hari, serta indoor pada kondisi 25 Lux dan 100 Lux. Citra
yang didapat akan diproses dengan mengekstraksi rata-rata nilai RGB dari objek,
selanjutnya objek akan masuk ke tahap identifikasi kematangan buah dengan metode
5.1. Simpulan
1. Penentuan kematangan buah tomat dengan kondisi latar belakang gelap pada
siang hari membuat objek terpantul oleh sinar matahari sehingga nilai RGB
yang terbaca oleh program tidak sesuai dengan nilai RGB pada referensi yang
2. Penentuan kematangan buah tomat yang baik dari 10 sampel tiap tingkat
Lux.
3. Nilai RGB dengan latar belakang gelap dan tingkat kematangan mentah
Logic, namun nilai RGB yang didapat dengan rule yang dipakai sesuai.
4. Dalam pendeteksian kematangan buah tomat hanya nilai Red dan Green saja
yang dipakai, karena nilai Blue tidak mempengaruhi kematangan buah tomat,
berdasarkan data yang diambil nilai blue pada setiap tingkat kematangan
5.2. Saran
1. Perlu adanya pengaktifan auto brightness pada Picamera, agar citra yang
matahari.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Pantastico, E. R. B., 1993, Fisiologi Pasca Panen Penanganan dan Pemanfaatan
Buah Buahan, Sayur-Sayuran Tropika dan Sub tropika, Gajah Mada University
Press, Yogyakarta.
[3] Kusumaningtyas, dan Rosa Andrie. 2016. Identifikasi Kematangan Buah Tomat
Berdasarkan Warna Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST).
Politeknik Negeri Malang. Malang.
[5] Tompunu, A.N. dan Kusumanto. 2011. Pengolahan Citra Digital Untuk
Mendeteksi Obyek Menggunakan Pengolahan Warna Model Normalisasi RGB.
Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.
[6] Astuti, Fajar dan Hermawati. 2013. Pengolahan Citra Digital; Konsep dan Teori.
Yogyakarta.
[7] Andreas, D.H. 2017. Prototipe Pemilah Kematangan Buah Pisang Berdasarkan
Warnanya Menggunakan Conveyor. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
[8] Nugraha, I. 2014. Sistem Otomasi Dalam Penyortiran Tomat Dengan Image
Processing Menggunakan Deteksi RGB. Universitas Telkom. Bandung
[9] Yolandah, M. 2015. Rancangan Sistem Kendali Lampu Led Berbasis Raspberry
Pi Dengan Teknik Web Interface Menggunakan Bootstrap, Politeknik Negeri
Sriwijaya, Palembang.
55
[12] Setiaji, 2009, Himpunan dan Logika Samar Serta Aplikasinya, Yogyakarta.