Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan SIORTU
Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan SIORTU
Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penggunaan SIORTU
ABSTRACT
The parent’s academic information system service (SIORTU) has been implemented on campuses, one of
them is the Indonesian Islamic University (UII). The official name of SIORTU UII is UNISYS for Parents. There
have not been many parents who use SIORTU. Only 7.361 accounts who active between April 2018 and March
2019. The amount is only 36,68% of the number of accounts provided for parents of students from 2015-2018
namely 20,068 accounts. This research is research development of research that has been done before. This
research is quantitative research. Data that has been analyzed represents the research data developed. The
purpose of this research was to determine the effect of the factors SIORTU usage behavioral on the SIORTU
behavioral intention, as well as knowing how the relationship between the results of research with the results of
research developed. The benefit expectations are to strengthen the research developed, know the factors that
influence intention and usage of SIORTU and to add references on information system especially SIAKAD and
SIORTU. The author assumes variables which includes performance expectancy, effort expectancy, social
influence, facilitating conditions and habit its effect to SIORTU behavioral intention and influence SIORTU
behavioral intention to SIORTU usage behavioral. The result of the analysis is that all independent variables had
a positive influence on behavioral intention and usage behavior through behavioral intention.
Keywords: Academic Information System, Parents, UTAUT
ABSTRAK
Layanan sistem informasi akademik untuk orang tua (SIORTU) telah banyak diterapkan di kampus-
kampus, salah satunya adalah Universitas Islam Indonesia (UII). Nama resmi SIORTU UII yaitu UNISYS untuk
orang tua. Belum banyak orang tua atau wali mahasiswa yang menggunakan SIORTU. Tercatat hanya 7.361 akun
SIORTU yang aktif pada rentang April 2018 s.d Maret 2019. Jumlah tersebut hanya 36.68% dari jumlah akun
yang disediakan untuk orang tua mahasiswa angkatan 2015-2018 yaitu 20.068 akun. Penelitian ini merupakan
pengembangan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data
yang dianalisis diperoleh dari data penelitian yang dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh faktor-faktor penggunaan SIORTU terhadap minat penggunaan SIORTU, serta mengetahui bagaimana
hubungan hasil penelitian dengan hasil penelitian yang dikembangkan. Manfaat yang diharapkan antara lain
memperkuat hasil penelitian yang dikembangkan, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat dan
penggunaan SIORTU serta menambah referensi penelitian mengenai sistem informasi khususnya SIAKAD dan
SIORTU. Penulis mengasumsikan variabel-variabel penelitian yang meliputi performance expectancy, effort
expectancy, social influence, facilitating conditions dan habit berpengaruh terhadap SIORTU behavioral intention
dan SIORTU behavioral intention berpengaruh terhadap SIORTU usage behavioral. Hasil Pengujian dan analisis
yang dilakukan menghasilkan semua variabel independen berpengaruh positif terhadap behavioral intention dan
usage behavioral melalui minat penggunaannya.
Kata kunci: Sistem Informasi Akademik, Orang Tua, UTAUT
akun SIAKAD miliknya, sedangkan conditions, habit dan behavioral intention [3].
menggunakan SIORTU, orang tua hanya bisa Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui
melihat aktivitas akademik anaknya. faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan
Saat ini, telah banyak perguruan tinggi yang SIORTU dan alasan mengapa faktor-faktor yang
menerapkan SIORTU. Salah satu kampus yang ada termasuk di dalamnya. Kerangka pemikiran
telah menerapkan layanan SIORTU yaitu penelitian disusun berdasarkan hasil penelitian-
Universitas Islam Indonesia (UII). UII telah penelitian yang menyatakan suatu variabel
menggunakan SIORTU sejak tahun 2002-an. berpengaruh positif signifikan terhadap minat
Menurut pihak Badan Sistem Informasi (BSI) dan penggunaan suatu sistem.
UII yang mengelola layanan ini, SIORTU Berbeda dengan kebanyakan penelitian
digunakan untuk memantau berbagai aktivitas mengenai penggunaan suatu sistem, Bashir
akademik mahasiswa oleh orang tua/wali [3]. mengasumsikan bahwa performance
Aktivitas akademik yang dimaksud antara lain expectancy, effort expectancy dan social
memantau nilai, absensi, konsentrasi studi, influence berpengaruh langsung terhadap
jadwal perkuliahan dan beberapa tagihan perilaku penggunaan [3]. Hal tersebut didasari
keuangan. Adapun tagihan keuangan yang oleh penelitian Febrianti yang menyatakan
dimaksud antara lain tagihan SPP, Catur ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor
Dharma, biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) sosial dan kondisi yang memfasilitasi pemakai
maupun biaya administrasi perpustakaan. memengaruhi penggunaan sistem berbasis
Banyak di antara orang tua/wali mahasiswa komputer secara parsial [4] dan penelitian
UII yang menggunakan SIORTU [3]. Agustina yang menyatakan variabel-variabel
Menurutnya, tercatat 7.361 akun aktif dalam independen penelitiannya yang meliputi
rentang waktu April 2018 sampai dengan Maret ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor
2019 dari 20.068 akun yang disediakan untuk sosial dan kepuasan pemakai, memberikan
orang tua/wali mahasiswa angkatan 2015-2018. pengaruh terhadap penggunaan sistem informasi
Jumlah tersebut menunjukkan hanya sekitar [5]. Perbedaan lain yaitu behavioral intention
36.68 % akun saja yang aktif dalam rentang dijadikan sebagai variabel bebas. Berdasarkan
waktu tersebut. penelitian-penelitian terdahulu, behavioral
Penelitian ini merupakan pengembangan intention belum tentu dipengaruhi oleh variabel
dari penelitian yang dilakukan oleh Bashir [3]. bebas [3]. Adapun variabel-variabel bebas yang
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dipilih oleh Bashir diperoleh dari identifikasi
pengaruh faktor-faktor penggunaan SIORTU variabel-variabel penelitian sebelumnya.
terhadap minat penggunaan SIORTU, serta Perbedaan lain antara penelitian Bashir dan
mengetahui bagaimana hubungan hasil penelitian sebelumnya yaitu variabel behavioral
penelitian dengan hasil penelitian yang intention. Variabel tersebut merupakan variabel
dikembangkan. Data yang dianalisis pada bebas pada penelitian Bashir [3]. Asumsi ini
penelitian ini dibatasi hanya menggunakan hasil berbeda dengan Venkatesh et al yang
perolehan data dari responden oleh Bashir [3]. menjadikan behavioral intention sebagai
Adapun jumlah responden penelitiannya yaitu variabel penghubung dengan tiga variabel yang
sebanyak 73 orang tua/wali mahasiswa UII yang memengaruhinya yaitu performance expectancy,
pernah menggunakan SIORTU. Kerangka effort expectancy dan social influence [6].
pemikiran yang digunakan yaitu modifikasi Beberapa penelitian belum bisa membuktikan
kerangka model UTAUT 2. bahwa variabel yang diasumsikan memengaruhi
Penelitian Bashir menganalisis faktor- behavioral intention [7]–[9].
faktor yang memengaruhi penggunaan SIORTU, Analisis yang dilakukan oleh Bashir
diantaranya adalah performance expectancy, menggunakan pengujian nilai original sample
effort expectancy, social influence, facilitating estimate dan nilai T statistics [3]. Nilai original
Bashir, N.A.A. Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan SIORTU 44
sample estimate digunakan untuk mengetahui penggunaan suatu sistem. Hasil studi pustaka
arah pengaruh antara variabel bebas terhadap oleh Bashir menunjukkan bahwa beberapa
variabel terikat. Nilai T statistics menunjukkan variabel penelitian yang diteliti antara lain
seberapa signifikan variabel bebas terhadap performance expectancy (harapan kinerja), effort
variabel terikat. Adapun data yang dianalisis expectancy (harapan usaha), social influence
berjumlah 73. (pengaruh sosial), facilitating conditions
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat (kondisi-kondisi yang memfasilitasi), habit
diambil permasalahan penelitian ini yaitu: (1) (kebiasaan), behavioral intention (minat
apakah performance expectancy dan effort penggunaan) dan usage behavior (perilaku
expectancy memengaruhi penggunaan SIORTU penggunaan) [3].
melalui minat penggunaan SIORTU; (2) Performance expectancy atau harapan
bagaimana pengaruh setiap faktor-faktor yang kinerja yaitu tingkat kepercayaan seseorang
diasumsikan terhadap minat dan penggunaan merasakan kemudahan pekerjaan karena
SIORTU; dan (3) bagaimana keterkaitan hasil menggunakan suatu sistem [6]. Harapan kinerja
penelitian ini dengan penelitian oleh Bashir [3]. berpengaruh positif signifikan terhadap minat
Dari tiga rumusan masalah tersebut, dapat ditarik penggunaan [11][12]. Oleh karena itu dapat
asumsi bahwa performance expectancy dan diasumsikan bahwa harapan kinerja berpengaruh
effort expectancy lebih mungkin memengaruhi positif signifikan terhadap minat penggunaan
penggunaan SIORTU melalui minat penggunaan SIORTU. Di dalam penelitian ini, variabel ini
SIORTU. Selain itu, dapat diasumsikan pula disebut sebagai Performance Expectancy (PE).
bahwa social influence dapat memengaruhi Effort expectancy atau harapan usaha memiliki
minat penggunaan SIORTU. Hal ini didasari pengaruh positif signifikan terhadap minat
oleh penelitian Venkatesh et al [6]. Asumsi penggunaan suatu sistem [6][11][12][13]. Oleh
selanjutnya adalah facilitating condition dan karena itu, dapat diasumsikan bahwa harapan
habit memengaruhi minat penggunaan SIORTU. kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap
Asumsi ini dibangun berdasarkan penelitian minat penggunaan SIORTU. Di dalam penelitian
Venkatesh et al [10]. Adapun behavioral ini, variabel ini disebut sebagai Effort
intention diasumsikan memengaruhi perilaku Expectancy (EE).
penggunaan SIORTU. Nilai positif hasil analisis Social influence atau pengaruh sosial yaitu
dianggap memenuhi asumsi bahwa suatu tingkat kepercayaan seseorang merasakan
variabel berpengaruh terhadap variabel lain [10]. seharusnya ia menggunakan suatu sistem karena
orang yang dianggap penting menggunakan
METODE sistem tersebut [6]. Pengaruh sosial memiliki
Penelitian ini merupakan penelitian pengaruh yang positif signifikan terhadap minat
kuantitatif dengan metode survey menggunakan penggunaan suatu sistem [6][8][9][12][13].
kuesioner. Survey dilakukan kepada orang Berdasarkan hasil tersebut, maka diasumsikan
tua/wali mahasiswa UII melalui online bahwa pengaruh sosial berpengaruh positif
menggunakan email orang tua/wali mahasiswa signifikan terhadap minat penggunaan SIORTU.
[3]. Adapun email orang tua/wali mahasiswa Di dalam penelitian ini, variabel ini disebut
diperoleh dari BSI UII. Hasil pengumpulan data sebagai Social Influence (SI). Facilitating
menggunakan kuesioner berupa angka., conditions atau kondisi-kondisi yang
dianalisis dengan perangkat lunak SmartPLS memfasilitasi yaitu tingkat kepercayaan
3.2. seseorang terhadap adanya fasilitas pendukung
Variabel-variabel yang dipilih diperoleh untuk menunjang suatu sistem [6].
dari penelitian-penelitian sebelumnya yang Kecenderungan pengguna dalam menggunakan
menyatakan suatu variabel berpengaruh positif suatu sistem akan semakin meningkat apabila
dan signifikan terhadap minat penggunaan dan fasilitas yang ada semakin banyak/lengkap [11].
45 ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education), Mei 2020; 5(1): 42-51
Social Influence (SI) memiliki 4 indikator indikator variabel, dan variabel SIORTU Usage
variabel, variabel Facilitating Conditions (FC) Behavior (SUB) memiliki 4 indikator variabel.
memiliki 4 indikator variabel, variabel Habit Total item pertanyaan pada kuesioner adalah 26
(Hb) memiliki 3 indikator variabel, variabel item.
SIORTU Behavioral Intention (SBI) memiliki 4
Analisis data yang dilakukan meliputi uji T Statistics. Alat yang digunakan untuk
validitas, uji reliabilitas, analisis nilai Original melakukan analisis data adalah perangkat lunak
Sampel Estimate dan analisis nilai T Statistic. SmartPLS 3.2. Uji validitas adalah pengujian
Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan hasil yang dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
analisis nilai Original Sampel Estimate dan nilai angket. Hasil penghitungan SmartPLS 3.2 yang
47 ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education), Mei 2020; 5(1): 42-51
digunakan sebagai dasar uji validitas yaitu nilai SUB3 sebesar 0,709. Selanjutnya dilakukan
Factor Loading. Nilai Factor Loading hasil uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas tampak
seharusnya menunjukkan angka lebih dari 0,7 pada Tabel 3.
agar angket dinyatakan valid [7]. Indikator
variabel yang dinyatakan tidak valid selanjutnya Tabel 2. Hasil Uji Validitas
dihapus [22] dan dilakukan pengujian ulang. Uji Indikator Nilai Hasil
reliabilitas adalah pengujian yang dilakukan Variabel Factor Loading Uji Validitas
untuk mengetahui tingkat konsistensi variabel PE1 0.983 Valid
PE2 0.978 Valid
penelitian. Uji reliabilitas ditentukan dari nilai EE1 0.787 Valid
Composite Reliability pada perangkat lunak EE2 0.797 Valid
SmartPLS 3.2. Nilai Composite Reliability EE3 0.824 Valid
seharusnya memiliki nilai lebih dari 0,6 agar EE4 0.815 Valid
EE5 0.75 Valid
angket lolos uji reliabilitas [23]. SI1 0.725 Valid
Nilai R Square menunjukkan besarnya SI2 0.967 Valid
pengaruh variabel bebas terhadap variabel FC1 0.9 Valid
terikat. Nilai R Square dibagi menjadi tiga FC2 0.88 Valid
Hb1 0.77 Valid
kategori yaitu kuat (memiliki nilai 0,67), Hb2 0.964 Valid
moderat (memiliki nilai 0,33) dan lemah Hb3 0.947 Valid
(memiliki nilai 0,19) [23]. Nilai Original Sample SBI1 0.866 Valid
SBI2 0.959 Valid
Estimate menunjukkan arah pengaruh variabel
SBI3 0.954 Valid
bebas terhadap variabel terikat. Nilai positif pada SBI4 0.854 Valid
Original Sample Estimate menunjukkan variabel SUB1 0.815 Valid
bebas pengaruh positif terhadap variabel terikat, SUB2 0.873 Valid
SUB3 0.709 Valid
sedangkan nilai negatif menunjukkan variabel
SUB4 0.884 Valid
bebas berpengaruh negatif atau berlawanan
terhadap variabel terikat. Nilai T Statistics Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas
menunjukkan besarnya pengaruh signifikan
variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai Composite Hasil
Variabel
Reliability Uji Reliabilitas
Variabel bebas dinyatakan berpengaruh
PE 0.98 Reliabel
signifikan terhadap variabel terikat apabila nilai EE 0.896 Reliabel
T Statistics menunjukkan angka lebih dari 1,9 SI 0.841 Reliabel
[23]. Uji hipotesis dilakukan berdasarkan nilai FC 0.884 Reliabel
Original Sample Estimate dan nilai T Statistics. Hb 0.925 Reliabel
SBI 0.95 Reliabel
SUB 0.893 Reliabel
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil uji validitas menunjukkan empat Pada Tabel 3 terlihat bahwa semua nilai
indikator variabel memiliki nilai Factor Loading Composite Reliability menunjukkan angka lebih
kurang dari 0,7. Di antara angket yang besar dari 0,6. Nilai Composite Reliability
dinyatakan tidak valid antara lain SI3, SI4, FC3 terkecil yaitu variabel social influence sebesar
dan FC 4. Keempat indikator variabel tersebut 0,841. Hasil tersebut menunjukkan semua
berturut-turut memiliki nilai Factor Loading variabel penelitian dinyatakan reliabel atau
sebesar 0,637; 0,494; 0,573 dan 0,529. Adapun konsisten. Hasil pengunaan kuesioner yang valid
hasil uji validitas setelah keempat indikator dan reliabel menunjukkan bahwa kuesioner
variabel dihapus, tampak pada Tabel 1. Tabel 2 sebagai pengumpulan data untuk menguji
menunjukkan semua angket dinyatakan valid hipotesis layak digunakan [24]. Hasil analisis
karena memiliki nilai Factor Loading di atas 0,7. menunjukkan nilai R Square sebesar 0,56 untuk
Nilai Factor Loading terkecil dimiliki oleh variabel SBI dan 0,328 untuk variabel SUB. Dari
Bashir, N.A.A. Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan SIORTU 48
perolehan nilai tersebut, maka kategori besarnya berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh variabel bebas terhadap variabel beberapa variabel bebas yang memiliki pengaruh
terikat adalah moderat untuk variabel yang tidak signifikan terhadap variabel terikat.
independen terhadap SBI dan lemah untuk Uji hipotesis dilakukan berdasarkan nilai
variabel SBI terhadap SUB. Variabel bebas Original Sample Estimate dan nilai T Statistics.
dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap Tabel 4 menunjukkan beberapa variabel
variabel terikat apabila nilai T Statistics memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
menunjukkan angka lebih dari 1,9 [23]. Hasil variabel SBI maupun SUB melalui SBI.
penghitungan dengan menggunakan perangkat Penelitian Bashir menunjukkan bahwa
lunak SmartPLS 3.2 menunjukkan hasil seperti tidak terbukti variabel PE yang diasumsikan
terlihat pada Tabel 4. secara langsung memengaruhi penggunaan
SIORTU [3]. Perbedaan sistem yang diteliti dan
Tabel 4. Nilai Pengaruh Variabel Bebas Terhadap objek penelitian dapat memengaruhi hasil
Variabel Terikat penelitian yang dilakukan [3]. Berbeda dengan
Pengaruh Nilai hasil pengembangan penelitian yang dilakukan
Nilai
Antar Original Keterangan oleh penulis. Berdasarkan Tabel 4, hasil analisis
T Statistics
Variabel Sample menunjukkan bahwa variabel PE memiliki
Positif
PE -> SBI 0.28 2.735 pengaruh positif signifikan terhadap SBI
Signifikan
Positif maupun SUB melalui SBI. Hal ini sejalan
PE -> SUB 0.16 2.367 dengan penelitian oleh Venkatesh et al. yang
Signifikan
Positif Tidak menyatakan variabel PE berpengaruh terhadap
EE -> SBI 0.11 0.799
Signifikan minat penggunaan suatu sistem [6]. Hal yang
Positif Tidak tidak jauh berbeda juga ditemukan pada
EE -> SUB 0.063 0.755
Signifikan Nyembezi & Bayaga, bahwa harapan kinerja
Positif Tidak
SI -> SBI 0.018 0.169 berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku
Signifikan
Positif Tidak [25]. Hasil penelitian yang dilakukan
SI -> SUB 0.01 0.168 menunjukan bahwa penggunaan SIORTU tidak
Signifikan
Positif langsung dipengaruhi oleh harapan kinerja,
FC -> SBI 0.482 3.947
Signifikan namun melalui minat penggunaan SIORTU.
Positif Adapun harapan kinerja akan memengaruhi
FC -> SUB 0.276 3.206
Signifikan
minat menggunakan SIORTU. Berdasarkan
Positif Tidak
Hb -> SBI 0.028 0.269 analisis yang dilakukan menunjukkan
Signifikan
Positif Tidak penggunaan SIORTU dipengaruhi oleh minat
Hb -> SUB 0.016 0.255 penggunaan SIORTU.
Signifikan
Positif Variabel EE tidak terbukti berpengaruh
SBI -> SUB 0.572 7.161
Signifikan langsung terhadap penggunaan SIORTU [3].
Hasil penelitian pada penelitian tersebut
Tabel 4 menunjukan nilai pengaruh variabel menunjukkan angka negatif. Bashir
bebas terhadap variabel terikat berdasarkan nilai menjelaskan bahwa variabel EE tidak
Original Sample Estimate dan T Statistics. Hasil berpengaruh langsung terhadap penggunaan
analisis nilai Original Sample Estimate pada SIORTU karena pengguna masih memerlukan
Tabel 4 menunjukan bahwa semua variabel usaha dan waktu dalam menggunakan SIORTU
bebas memiliki pengaruh yang positif terhadap [3]. Alasan tersebut nampaknya berpengaruh
variabel SBI. Hasil serupa tampak pada variabel pula terhadap minat penggunaan SIORTU. Oleh
bebas yang berpengaruh positif terhadap karena pengguna masih memerlukan usaha dan
variabel SUB melalui variabel SBI. Adapun nilai waktu dalam menggunakan SIORTU, maka
T Statistics yang diperoleh memiliki nilai yang minat pengguna dalam menggunakan SIORTU-
49 ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education), Mei 2020; 5(1): 42-51
pun belum signifikan. Hasil penelitian oleh Hb lebih mungkin memengaruhi penggunaan
penulis menunjukkan EE hanya berpengaruh SIORTU secara langsung [3]. Variabel SBI
positif terhadap SBI dan SUB melalui SBI. berpengaruh positif dan signifikan terhadap SUB
Variabel SI terbukti memengaruhi [3] [6]. Hasil yang menunjukkan SBI
penggunaan SIORTU secara langsung [3]. Hasil berpengaruh positif signifikan terhadap SUB
penelitian tersebut menunjukkan variabel SI ditunjukkan pada Tabel 4. Hal tersebut
berpengaruh positif signifikan terhadap menunjukkan bahwa pengguna menggunakan
penggunaan SIORTU. Hasil tersebut tidak suatu sistem karena dipengaruhi oleh minat
terbukti apabila variabel SI diasumsikan menggunakan sistem tersebut.
memengaruhi SBI dan SUB melalui SBI. Hasil Keterlibatan orang tua dalam pendidikan
analisis oleh penulis menunjukkan bahwa anak terbukti memiliki efek positif yang
variabel SI hanya berpengaruh positif namun signifikan pada kesejahteraan anak [26]. Minat
tidak signifikan baik terhadap SBI maupun SUB orang tua menggunakan SIORTU dipengaruhi
melalui SBI. Hal ini menunjukkan bahwa oleh harapan kinerja dan tingkat kepercayaan
pengaruh sosial menjadi salah satu faktor yang seseorang terhadap adanya fasilitas pendukung.
memengaruhi minat penggunaan SIORTU, Orang tua akan menggunakan SIORTU apabila
meskipun pengaruh tersebut belum signifikan. memiliki minat, harapan kinerja dan percaya
Bashir membuktikan FC sebagai faktor terhadap kondisi fasilitas pendukung sistem.
yang memengaruhi penggunaan SIORTU secara Sistem informasi orangtua harus dapat
langsung [3]. Di dalam penelitiannya, dijelaskan menghadirkan harapan kinerja, kondisi fasilitas
kondisi-kondisi yang memfasilitasi berpengaruh dan minat. Penelitian kedepan perlu mengkaji
terhadap penggunaan SIORTU. Hasil tersebut cara suatu sistem informasi menghadirkan
sejalan dengan hasil penelitian oleh penulis. variabel-variabel tersebut.
Penulis mengasumsikan bahwa variabel FC
berpengaruh terhadap minat penggunaan SIMPULAN
SIORTU. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel Berdasarkan hasil penelitian yang telah
4, variabel FC terbukti berpengaruh terhadap dijabarkan di atas, maka dapat ditarik
minat penggunaan SIORTU dan penggunaan kesimpulan sebagai berikut: (1) Performance
SIORTU melalui minat penggunaan SIORTU. Expectancy dan Effort Expectancy terbukti
Hal ini menunjukkan kondisi-kondisi yang memengaruhi penggunaan SIORTU melalui
memfasilitasi berpengaruh terhadap minat minat penggunaan SIORTU, namun keduanya
pengguna dalam menggunakan SIORTU. Hasil memiliki nilai pengaruh yang berbeda.
penelitian ini sejalan pula dengan penelitian Performance Expectancy memiliki pengaruh
Venkatesh et al. yang mengasumsikan variabel positif signifikan terhadap penggunaan SIORTU
FC berpengaruh terhadap minat penggunaan melalui minat penggunaan SIORTU, sedangkan
suatu sistem [10]. Berdasarkan hasil yang ada, Effort Expectancy hanya berpengaruh positif
maka variabel FC merupakan faktor yang terhadap penggunaan SIORTU melalui minat
memengaruhi minat penggunaan SIORTU. penggunaan SIORTU; (2) Semua variabel bebas
Variabel Hb tidak terbukti berpengaruh yang diteliti terbukti memengaruhi minat
terhadap minat penggunaan SIORTU pada penggunaan SIORTU dan penggunaan SIORTU
penelitian oleh penulis. Hasil penelitian yang melalui minat penggunaan SIORTU sehingga
dilakukan hanya menunjukkan nilai positif dinyatakan sebagai faktor yang memengaruhi
namun tidak signifikan antara Hb terhadap SBI minat penggunaan SIORTU, meskipun nilai
maupun Hb terhadap SUB melalui SBI. Hal ini pengaruh masing-masing variabel berbeda.
berbeda dengan hasil penelitian Venkatesh et al. Berdasarkan hasil analisis hanya Performance
yang menunjukkan bahwa Hb berpengaruh Expectancy dan Facilitating Conditions yang
terhadap minat penggunaan suatu sistem [10]. memiliki nilai positif signifikan terhadap minat
Bashir, N.A.A. Penerapan Model UTAUT 2 Untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan SIORTU 50
penggunaan SIORTU dan penggunaan SIORTU [7] N. Auliya, “Penerapan Model Unified Theory of
melalui minat penggunaan SIORTU. Adapun Acceptance and Use Of Technology 2 Terhadap
Minat dan Perilaku Penggunaan E-Ticket di
variabel Effort Expectancy, Social Influence dan Yogyakarta,” Universitas Islam Indonesia, 2018.
Habit hanya memiliki pengaruh positif namun [8] T. Handayani and S. Sudiana, “Analisis
tidak signifikan terhadap minat penggunaan Penerapan Model Utaut (Unified Theory of
SIORTU dan penggunaan SIORTU melalui Acceptance and Use of Technology) Terhadap
Perilaku Pengguna Sistem Informasi (Studi
minat penggunaan SIORTU; dan (3) Penelitian Kasus: Sistem Informasi Akademik Pada Sttnas
oleh Bashir [3] memiliki kaitan dengan Yogyakarta),” Angkasa J. Ilm. Bid. Teknol., vol.
penelitian yang dilakukan oleh penulis. Variabel 7, no. 2, pp. 165–180, 2015.
[9] R. Mustaqim, A. Kusyanti, and H. Aryadita,
Performance Expectancy terbukti memiliki nilai
“Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat
positif signifikan terhadap penggunaan SIORTU Penggunaan E-Commerce XYZ Menggunakan
melalui minat penggunaan SIORTU. Variabel Model UTAUT (Unified Theory Acceptance and
Effort Expectancy tidak terbukti secara langsung Use Of Technology),” J. Pengemb. Teknol. Inf.
dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 7, pp. 2584–2593,
dalam memengaruhi penggunaan SIORTU, 2018.
namun terbukti memengaruhi penggunaan [10] V. Venkatesh, J. Y. L. Thong, and X. Xu,
SIORTU melalui minat penggunaan SIORTU. “Consumer Acceptance and Use Of Information
Variabel Facilitating Conditions terbukti Technology: Extending The Unified Theory Of
Acceptance and Use Of Technology,” MIS Q.,
berpengaruh positif signifikan terhadap vol. 36, no. 1, pp. 157–178, 2012.
penggunaan SIORTU baik secara langsung [11] R. Handayani, “Analisis Faktor-Faktor yang
maupun melalui minat penggunaan SIORTU. Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem
Social Influence dan Habit berpengaruh positif Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi (
Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di
terhadap penggunaan SIORTU baik secara Bursa Efek Jakarta ),” J. Akunt. dan Keuang., vol.
langsung maupun melalui minat penggunaan 9, no. 2, pp. 76–88, 2007.
SIORTU, meskipun melalui minat penggunaan [12] M. Sitanggang, R. K. J. Bendi, and F. Soejono,
“Analisis Perilaku Penggunaan Sistem Informasi
SIORTU hanya bernilai positif tidak signifikan.
Akademik Oleh Mahasiswa Keperawatan,”
JuSiTik J. Sist. dan Teknol. Inf. Komun., vol. 1,
DAFTAR PUSTAKA no. 1, p. 11, 2017.
[1] H. A. E. Widjaja, “Implementasi Portal Layanan [13] F. Fiddin, K. Kamaliah, and H. Hardi, “Faktor-
Bagi Orang Tua Mahasiswa Pada Perguruan Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan
Tinggi,” vol. 2010, no. semnasIF, pp. 91–96, Sistem Informasi Dan Penggunaan Sistem
2010. Informasi (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat
[2] A. Setiawan, “Analisis Sistem Informasi Orang Daerah Pemerintah Provinsi Riau),” Sorot, vol. 8,
Tua Wali Mahasiswa berbasis Website Studi no. 1, p. 77, 2013.
Kasus Universitas Muhammadiyah Magelang,” [14] F. D. Davis, “Perceived Usefulness, Perceived
J. Inform. Upgris, vol. 2, no. 1, pp. 8–17, 2016. Ease of Use, and User Acceptance of Information
[3] N. A. A. Bashir, “Analisis Faktor-Faktor yang Technology,” MIS Q., vol. 13, no. 0, pp. 319–340,
Memengaruhi Penggunaan Sistem Informasi 1989.
Akademik Khusus Orang Tua,” Universitas Islam [15] W. H. DeLone and E. R. McLean, “The DeLone
Indonesia, 2020. and McLean Model of Information System
[4] E. F. Febrianti, “Analisis Faktor-Faktor yang Success,” J. Manag. Inf. Syst., vol. 19, no. 4, pp.
Mempengaruhi Penggunaan Sistem Informasi 9–30, 2003.
Berbasis Komputer,” 2017. [16] R. L. Thompson, Hanggings, A. Christoper, and
[5] F. Agustine, “Pengaruh Ekspektasi Kinerja, J. M. Howell, “Personal Computing: Toward a
Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial dan Kepuasan Conceptual Model of Utilization,” MIS Q., vol.
Pemakai Terhadap Penggunaan Sistem Informasi 15, no. 1, pp. 125–143, 1991.
Berbasis Komputer pada Perusahaan Penerbitan [17] B. Raharjo, H. Adi Nugroho, and W. Wahyu
di Surakarta,” Universitas Sebelas Maret, 2009. Winarno, “Analisis Faktor Determinan
[6] V. Venkatesh, M. G. Morris, G. B. Davis, and F. Penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya
D. Davis, “User Acceptance of Information Manusia Dan Implikasinya Terhadap Reformasi
Technology: Toward A Unified View,” MIS Q., Birokrasi Pada Bpk Ri,” J. Inform., vol. 10, no. 1,
vol. 27, no. 3, pp. 425–478, 2003. pp. 1149–1155, 2016.
51 ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education), Mei 2020; 5(1): 42-51
[18] E. Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia, [24] P. Sudira, D. Santoso, S. Waluyanti, and P.
Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007. Utami, “Model of Vocational Teachers (Audio
[19] H. W. Sulistyo, “Evaluasi Penerimaan Video Engineering) Efforts to Support
Mahasiswa Terhadap Sistem Informasi Graduates’ Work Readiness,” Int. J. Adv. Sci.
Akademik (SIA) Menggunakan TAM 3 Di Technol., vol. 29, no. 1, pp. 815–827, 2020.
Universitas Muhammadiyah Jember,” [25] N. Nyembezi and A. Bayaga, “Performance
Universitas Islam Indonesia, 2017. Expectancy and Usage of Information Systems
[20] V. Venkatesh and F. D. Davis, “A Theoretical and Technology: Cloud Computing
Extension of the Technology Acceptance Model : (PEUISTCC),” Int. J. Educ. Sci., vol. 7, no. 3, pp.
Four Longitudinal,” Manage. Sci., vol. 42, no. 2, 579–586, Nov. 2014.
pp. 186–204, 2000. [26] A. Kamaruddin, S. V. A.L. Nagalingam, N.
[21] N. Bahiyah, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Admodisastro, and N. S. M. Rasid, “Parent
Minat Pemanfaatan Magnetic Resonance personal information system to improve parental
Imaging (MRI),” Universitas Islam Indonesia, involvement in children’s learning process in
2014. elementary school,” in 2014 3rd International
[22] I. Ghozali, Analisis Multivariate Lanjutan Conference on User Science and Engineering (i-
dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit USEr), 2014, pp. 174–179.
Universitas Diponegoro, 2001.
[23] D. R. Sari, “Pengaruh Dimensi Budaya Terhadap
Perilaku Penggunaan E-Commerce: Daerah
Istimewa Yogyakarta dan Kalimantan Timur,”
Universitas Islam Indonesia, 2018.