Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari (Achmad Fathoni)
Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari (Achmad Fathoni)
Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari (Achmad Fathoni)
Achmad Fathoni
SMP Negeri 2 Modo-Lamongan
Telp. 081330719962
E-mail: [email protected]
Kata kunci: Analisis Wacana Kritis Michel Foucault, praktik diskursif penguasa, peran
diskursif karya sastra, strategi diskursif, dan relasi kekuasan.
192 EDU-KATA, Vol. 1, No. 2, Agustus 2014:191—204
hanya untuk kegiatan HUT Partai larut dan permisif terhadap kekuasaan
Golongan Lestari Menang. Walaupun ia yang lalim.Semua itu mengarah pada
harus dianggap orang yang tidak loyal upaya sadar, meski tanpa koordinasi, oleh
pada Orde Baru, tidak berpartisipasi rakyat yang tertindas dan tergilas
dalam pembangunan. Menurutnya ketidakadilan untuk menegasikan public
penyelewengan adalah kesalahan besar. transcripts, yaitu potret diri penguasa dan
Korupsi dengan mengambil dana proyek wacana kekuasaan yang diproduksi dan
untuk kegiatan lain tidak boleh diinternalisasi oleh para elite penguasa
disamakan dengan bentuk partisipasi lalim melalui berbagai instrumen dan
pembangunan. Penyelewengan adalah media sosialisasi supaya ketidakadilan
penyelewengan. Kabul tetap bergeming, dan kelaliman diterima sebagai hal wajar
sekalipun ia harus berhadapan dengan oleh rakyat kecil.
tuduhan subversif dan tidak bersih Dalam novel ini, Ahmad Tohari
lingkungan, bahkan harus berhadapan tidak memberikan revolusi itu sebagai
dengan tindakan represif aparat. pilihan untuk keluar dari permasalahan
“Tapi Kabul, benarkah kamu akan yang dibicarakannya. Tatapi, ia
seberani itu? Sebab bila kamu berani menawarkan solusi damai. Lebih pada
membantah, si Tamu-1 pasti akan pelontaran wacana untuk merenovasi
menerormu dengan tuduhan sengit; karakter bangsa dengan
loyalitas terhadap Orde Baru diragukan; kereligiusitasannya dan kejawaannya.
tak mau berpartisipasi dalam
pembangunan. Atau kamu akan ditliti,
Ahmad Tohari menawarkan solusi untuk
dikuliti, sampai mereka yakin bahwa keluar dari korupsi dengan selalu ingat
kamu bersih lingkngan. Yakni kamu Tuhan , jujur, dan sederhana.
bukan anak, kemenakan, sepupu jauh, Selalu ingat pada Tuhan (eling)
satu buyut, dengan orang-orang yang adalah yang paling dasar dalam
terlibat gerakan komunis” (Tohari, keimanan. Allah swt telah mengutus Nabi
2004: 85). Muhammad untuk menata keimanan
Kutipan lain juga disebutkan, yang sebenar-benarnya sehingga umatnya
“.... Dengar, Dik. Untuk memeriksa atau berbudi pekerti luhur. Dengan
bahkan menahan Dik Kabul, mereka begitusegala masalah negeri ini teratasi.
akan menemukan banyak alasan. “Ya. Bahwa Kanjeng Nabi tidak diutus,
Misalnya, menghambat pelaksanaan k-e-c-u-a-l-i untuk menyempurnakan
program pembangunan; tidak loyal akhlak manusia. Ah, dari dulu kita
kepada pemerintah; menentang Orde terpesona oleh kata ‘kecuali’ itu yang
Baru, sampai indikasi bahaya laten agaknya diabaikan oleh banyak orang.
komunis. Dan sekali Dik Kabul Padahal kosakata itu, dalam konteks
beruurusan dengan aparat keamanan, riwayat tadi, punya peran amat strategis”
nama Dik Kabul akan masuk daftar (Tohari, 2004: 36)
hitam; Dik Kabul akan tetap diawasi dan Kemudian dilanjutkan dalam kutipan,
mungkin tidak akan dapat bekerja di “....’Kecuali’. Kosakata ini sepanjang
mana pun” (Tohari, 2004:205). permenungan Pak Tarya, mewajibkan
Dalam kesehariannya, resistensi orang membidik serta memaknai
publik bisa terekspresikan melalui seoptimal mungkin kata kunci
karnaval budaya, ritual lokal, hingga berikutnya, yakni ‘menyempurnakan
bentuk kesenian rakyat lainnya yang sarat akhlak’. Karena selain ‘
kritik dan pesan untuk penguasa lalim menyempurnakan akhlak sudah
serta ajakan untuk rakyat supaya tidak dikecualikan. Artinya, selain
penyempurnaan akhlak, bukan tujuan
Novel Orang-Orang Proyek Karya Ahmad Tohari (Achmad Fathoni) 197
ET. Boleh dikata Ahmad Tohari seperti yang diindikasikan punya hubungan
halnya Said, Oktar, Gray, dan dengan komunis dan punya potensi
Brownyang telah melakukan counter- mempunyai ideologi komunis. Dengan
hegemonik atas diskursus orientalisme, penyebaran serentak semacam itu
holocaust,terorisme, dan keimanan khalayak didikte untuk memandang
Kristiani. komunisme sabagi sesuatu yang
berbahaya sekaligus sebagai kekuatan
c. Relasi Kekuasaan dalam Novel yang harus diwaspadai karena setiap saat
Orang-Orang Proyek Karya bisa bangkit.
Ahmad Tohari Pengetahuan ini ditanamkan ke
Pengetahuan dan Kekuasaan benak khalayak dikontrol, diatur,
mempunyai hubungan timbal balik. didisiplinkan bukan dengan jalan fisik,
Penyelenggaraan kekuasaan terus tetapi lebih kepemikiran, ide sehingga
menerus akan menciptakan entitas selalu waspada dengan kekuatan
pengetahuan, begitu pun sebaliknya komunis. Pelabelan dalam identitas diri
penyelenggaraan pengetahuan akan penduduk dipakai sebagai strategi agar
menimbulkan efek kekuasaan. Demikian rakyat menginternalisasi pengetahuan
bunyi teori Michel Foucault tentang relasi yang diwacanakan Orde Baru.
Kekuasaan- Pengetahuan (Eriyanto, “Jangan lupa warga yang ber-KTP
2003:65). dengan tanda OT atau ET. Ingatkan
Dalam novel Orang-Orang Proyek mereka akan peristiwa ’65 agar mereka
karya Ahmad Tohari memperlihatkan dan seluruh keluarga mereka menjadi
bahwa tokoh-tokoh cerita merasakan pendukung kita. Manfaatkan kekuasaan
Anda ketika warga datang untuk minta
adanya entitas penyelenggaraan tanda tangan demi melestarikan
kekuasaan yang dilakukan Orde Baru kemenangan GLM. Dan, Anda tidak
dalam sepak terjang pemerintahannya akan memberikan atau memperpanjang
sehingga melahirkan pengetahuan. Begitu surat izin usaha untuk toko,warung,
pula sebaliknya. Penyelenggaraan kilang padi, dan sebagainya, kecuali
pengetahuan akan menimbulkan efek mereka berjanji dan sudah terbukti
kekuasaan. Terkait bahaya komunisme, mendukung kita”(Tohari, 2004:80)
misalnya. Pencantuman OT dan ET dalam
Komunisme merupakan suatu KTP penduduk yang dianggap memiliki
wacana paling penting dalam kekuasaan kedekatan dengan “komunisme”. Basar
orde baru. Lewat sekolah-sekolah dan sebagai kepala desa dengan pengetahuan
institusi pendidikan disebarkan tersebut demi kelestarian kemenangan
pengajaran sejarah yang menggambarkan GLM. Begitu pula untuk warga lainnya
kekuatan komunis itu buruk sekali. Lewat yang ingin memperpanjang surat izin
birokrasi dengan membedakan perlakuan usahanya harus membuat dan mengisi
yang berbeda kepada yang dituduh punya lembar-lemabar tertulis yang berisi
kaitan atau orang tuanya komunis. Lewat pernyataan dukungannya kepada GLM.
institusi militer, dilakukan dengan Di era kejayaan Orde Baru bukan hal
melarang orang yang punya indikasi aneh bila harus meminta rekomenadasi
komunis masuk militer. Lewat terlebih dahulu dari pimpinan ranting
pemerintah, dengan penerapan litsus. Dan Golkar jika akan mengurusi suatu urusan.
lewat institusi kemasyarakatan dengan Basar memiliki kapasistas untuk
pemberian kode tertentu kepada mereka
200 EDU-KATA, Vol. 1, No. 2, Agustus 2014:191—204