0% found this document useful (0 votes)
58 views12 pages

Tugas Akhir Semester Teknologi Layanan Jaringan: 1. Anggota Kelompok

This document discusses the final project of a networking technology course carried out by 8 students. It outlines their tasks, which included configuring access points, networking equipment, and setting up a VoIP system. The project involved setting up the network infrastructure and access points, configuring the VoIP server with 1000 extensions using Asterisk, and testing the video calls between clients.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
58 views12 pages

Tugas Akhir Semester Teknologi Layanan Jaringan: 1. Anggota Kelompok

This document discusses the final project of a networking technology course carried out by 8 students. It outlines their tasks, which included configuring access points, networking equipment, and setting up a VoIP system. The project involved setting up the network infrastructure and access points, configuring the VoIP server with 1000 extensions using Asterisk, and testing the video calls between clients.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 12

TUGAS AKHIR SEMESTER

TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

1. Anggota Kelompok
-Andre Trinanda Sitorus
-Dinda Asharum
-Febri Pamungkas
-Jesika Silalahi
-Michael Rodrigo Barus
-Muhammad Thariq Arya Putra
-Nuranisa Br Ginting Suka
-Ririn Nur Sartika Siregar

2. Tugas Masing Masing Anggota


a.Andre Trinanda Sitorus
Konfigurasi
b.Dinda Asharum
Konfigurasi
c.Febri Pamungkas
Access Point
d.Jesika Silalahi
Access Point
e.Michael Rodrigo Barus
Pengkabelan
f. Muhammad Thariq Arya Putra
Dokumentasi
g.Nuranisa Br Ginting Suka
Dokumentasi
h.Ririn Nur Sartika Siregar
Dokumentasi
3. Bahan & Alat yang Digunakan
A. Laptop

B.Access Point

C.Kabel
D.RJ45

E.Tang Crimping
4.Konfigurasi Extensions
Videocall:
[general]
context=kelompok1
port=5064
port=5060
bindaddr=0.0.0.0
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

[1000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=1
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[2000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=2
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[3000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=3
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[4000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=4
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[5000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=5
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[6000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=6
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[7000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=7
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[8000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=8
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

[9000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=9
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p
[10000]
type=friend
context=kelompok1
username=Satu
secret=10
host=dynamic
videosupport=yes
disallow=all
allow=ulaw
allow=alaw
canreiinvite=no
allow=gsm
allow=h263p
allow=h26p

5.Konfigurasi Access Point


A. Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu dilakukan adalah
menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga alamatnya berada pada satu
network. Secara default, IP yang tertera pada label access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan
netmask 255.255.255.0.

B. Setelah itu, nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah voltage-nya sesuai
dengan ketentuan yang tercantum pada label access point atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya
jangan menyalakan access point tersebut dengan adaptor yang tidak sesuai.

C. Setelah itu koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan kabel straight.

D. Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access point
tersebut. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access point jenis ini adalah
192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access point yang IP address-nya diubah
yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada address bar, lalu tekan Enter pada keyboard.

E. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan username dengan
admin dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.
F. Kemudian akan muncul sebuah halaman web seperti berikut :

G. Klik teks “Network” pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static IP / DHCP),
main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP access point diubah dari IP default-nya,
maka halaman web akan menghilang. Untuk menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga
menjadi se-network dengan IP access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save.
Contoh :

H. Setelah itu lakukan pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada jendela sebelah kiri
kemudian pilihWireless Setting.

I. Pengaturan yang perlu dilakukan adalah pengaturan SSID(nama jaringan), Region, Channel (untuk


informasi mengenai channel wireless, klik disini), dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan
opsional (tergantung kebutuhan). Dalam hal ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh.
Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :

J. Setelah itu lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan mendapatkan IP
secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela sebelah kiri, kemudian pilih DHCP
Settings. Dalam hal ini saya melakukan pengaturan range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 –
10.10.7.20. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :

K. Setelah semua pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik teks System
Tools kemudian pilih Reboot.

L. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh persentasi seperti
gambar berikut :

Setelah proses restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan pengetesan jaringan access point
yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain untuk mengakses jaringan wireless dengan nama tujuh.
Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop tersebut selama terkoneksi dengan jaringan tujuh.
Tentunya IP yang didapatkan akan berada pada range 10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.
6. Pengkabelan
Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung
kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan
warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung
ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data
pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data
sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim
data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :

 menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.

 menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.

 menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.

 menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.

 menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan
yang lainnya menggunakan port biasa .

Konfigurasi warnanya adalah sebagai berikut :

1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:


7. Konfigurasi Client
-pertama download aplikasi Voip nya di hp masing masing client
-kemudian di beranda pilih add account

-setelah itu masukkan username dan password

-pilih transport UDP

Contoh: Username: [email protected]

Password:123

Transport:UDP

-Dan apabila sudah didaftarkan di server dan sudah di bridge kan jaringannya

Statusnya nanti akan berubah dari registering ke registered artinya nomor berhasil
ditambahkan,

selesai.

8.Uji Coba

9.Permasalahan

You might also like