Jurnal Surya: Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19 Pada Remaja

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

Content Available at: http://jurnal.umla.ac.

id

JURNAL SURYA
Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan

Fakultas Ilmu Kesehatan


Universitas Muhammadiyah Lamongan

Pengaruh Pengetahuan Terhadap Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan


Saat Pandemi Covid-19 Pada Remaja
Linda Prasetyaning Widayanti
Dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Sunan Ampel Surabaya

ARTIKEL INFO ABSTRAK

Article History: Background : Covid-19 pandemic now at its second year.


SM at 01-07-2021 Covid-19 can be transmitted from infected droplets. New
RV at 09-08-2021 variants of Covid-19 began to appear due to genetic
PB at 24-08-2021 mutations in several countries. There is no medicine that
can cure Covid-19. Only vaccinations and compliance
Kata Kunci: with health protocols are the hope to eliminate Covid-19
Knowledge pandemic. Wear masks, wash hands, keep distance, stay
Behavior away from crowds and minimize mobility. The number of
Health Protocol confirmed cases in Indonesia reached more than two
Covid-19 million in June 2021 and 2-4% were teenagers. Teenagers
during the pandemic are asked to comply with health
Korespondensi Penulis: protocols. Obedient behavior is driven by adequate
linda.prasetyaning@gmail.com knowledge.
Objectives: This study purpose was to analyze the effect of
knowledge on the behavior of implementing health
protocols in adolescents.
Design: This research was a quantitative with an
analytical observational design. Based on the time of data
collection, this study was a cross-sectional design. The
independent variable was knowledge while the dependent
variable was behavior. Data was analyzed by logistic
regression.
Data Sources: Data was collected with questionnaire
distributed by google form application.
Results: The results of this study were most of respondents
were less than 20 years old, female and obtained
information about Covid-19 from the internet. Most of the
respondents had good knowledge and behavior of Covid-
19 health protocols. The results of the logistic regression
test showed p value = 0.014 <0.05 where H0 was rejected.
OR value = 2.1551.
Conclusions : There was a significant effect of knowledge
on behavior of Covid-19 health protocol.

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 173


PENDAHULUAN mengalami tingkat keparahan yang lebih
tinggi dibanding orang biasa.
Covid-19 merupakan varian dari Covid-19 memang belum ada
SARS atau biasa disebut (SARS-Cov-2). obatnya. Namun bisa dicegah dengan disiplin
Seperti varian SARS lain yaitu MERS, Covid- melakukan protokol kesehatan baik di
19 juga menyerang sistem pernapasan lingkungan rumah maupun di tengah
manusia (Lai, Shih, Ko, Tang, & Hsueh, masyarakat (Kementerian Kesehatan RI,
2020). Virus ini bersifat sangat menular. 2020). Pencegahan di lingkungan umum
Penularannya dapat melalui droplet dari orang antara lain social distancing dan pembatasan
yang terinfeksi yang ditularkan langsung mobilisasi (Mona, 2020). Sedangkan dalam
melalui orang ke orang atau melalui benda lingkup individu bisa dilakukan dengan
yang telah tersentuh oleh droplet tersebut. isolasi mandiri, memakai masker dan selalu
Pandemi Covid-19 sekarang telah mencuci tangan (Pinasti, 2020).
memasuki tahun kedua. Pada kuartal pertama Namun fakta di lapangan, walaupun
tahun 2021 ditemukan bahwa varian virus pemerintah telah melakukan sosialisasi besar-
Covid-19 telah bermutasi menjadi banyak besaran tentang pencegahan 5M, masih
versi. Varian Alpha, Delta, Gamma dan banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap
seterusnya memungkinkan virus menginfeksi kewajiban melaksanakan protokol kesehatan.
dengan lebih efektif dan efisien (Assifa, hal ini tentu saja dipengaruhi oleh banyak
2021). Sejumlah himbauan baru faktor. Pengetahuan yang minim merupakan
direkomendasikan pemegang kebijakan sebab utama seseorang mengabaikan protokol
kesehatan agar masyarakat tidak tertular kesehatan. Maka tidak jarang jika kasus
varian baru dari virus ini. Jumlah kasus positif Covid-19 akibat kontak dengan pasien
sepanjang pandemi di Indonesia mencapai terkonfirmasi semakin hari semakin tinggi.
2.156.465 dengan kasus aktif per Juni 2021 Dalam (Pinasti, 2020) sebanyak 52,3%
adalah sebesar 228.835 orang. Jumlah sampai 56,9% orang menyatakan tidak pernah
kematian akibat Covid-19 secara nasional mencuci tangan atau memakai hand sanitizer
adalah 58.024 orang dengan Jawa Timur saat berada di luar rumah saat pandemi.
sebagai provinsi penyumbang angka kematian Menurut (Kurniawan, Haryanti, Friansyah, &
tertinggi. Jawa Timur sendiri memiliki kasus Dirneti, 2021) banyak masyarakat tidak
konfirmasi Covid-19 sebanyak 171.830 orang menayadari pentingnya menggunakan masker
dengan kasus aktif sebanyak 7781 selama pada masa pandemi ini.
Juni 2021. CFR Covid-19 adalah 7,39%. Pandemi Covid-19 berdampak pada
(Jatimprov, 2021). seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali
Gejala Covid-19 antara lain demam, remaja. Jumlah penderita Covid-19 dalam
batuk, sesak nafas, nyeri otot, sakit kepala rentang usia 13-18 tahun adalah 2-4% dari
(Lai et al., 2020). Dalam beberapa kasus keseluruhan total kasus (Satgas Covid-19,
varian baru, penderita dapat mempunyai 2021). Dalam aspek pendidikan, remaja yang
gejala kehilangan indera perasa dan masih bersekolah terpaksa melakukan proses
penciuman serta diare. Sampai detik ini belum belajar mengajar secara daring. Dalam aspek
ada obat yang mampu menyembuhkan Covid- sosial, masa remaja adalah masa dimana
19. Penatalaksanaan pengobatan Covid-19 seseorang ingin mendapatkan pengalaman
biasanya merupakan gabungan dari berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang.
pemberian antibiotik (bagi penderita dengan Sedangkan dalam kondisi pandemi, remaja
gangguan penyakit tertentu), antivirus, dituntut untuk membatasi mobilitas untuk
kortikosteroid, pereda nyeri dan panas serta pencegahan Covid-19. Hal ini meningkatkan
vitamin. Hal ini dikarenakan Covid-19 rasa frustasi bagi remaja (Natalia, Malinti, &
merupakan penyakit yang bersifat Self Elon, 2020).
Healing atau penyakit yang dapat sembuh Pengetahuan dan perilaku merupakan
dengan sendirinya tergantung antibodi dua hal yang saling berkaitan. Jika seseorang
seseorang. Oleh karenanya, orang dengan memiliki pengetahuan yang baik, maka akan
penyakit penyerta (komorbid) atau orang berdampak positif pada aspek perilaku atau
dengan penyakit imun tertentu seperti sikapnya (Fitri, Otik, & Arfan, 2020). Remaja
HIV/AIDS atau autoimun lebih rentan generasi sekarang memiliki keuntungan

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 174


dalam mendapatkan informasi tentang apapun tahun (82%) dan berjenis kelamin perempuan
bahkan saat di rumah saja. Internet dan media (76%). Responden mendapatkan informasi
sosial dapat diakses dengan mudah oleh tentang Covid-19 dari berbagai sumber.
remaja (Natalia et al., 2020). Namun akses Mayoritas (56%) responden mengatakan
pengetahuan tentang Covid-19 terkadang mengetahui tentang Covid-19 dari internet,
masih tidak dapat diterapkan secara praktis 40% dari TV dan sisanya dari koran, radio
dalam melaksanakan protokol kesehatan atau orang lain.
dengan baik. Data tentang pengetahuan dijabarkan
Berdasarkan data di atas, dapat pada kuesioner dengan 16 pertanyaan.
disimpulkan bahwa pada masa pandemi Sedangkan untuk menggali variabel perilaku,
Covid-19 seperti sekarang, semua orang pada kuesioner diberikan 9 pertanyaan.
dalam berbagai rentang usia rentan terinfeksi Berikut adalah hasil dari data pengetahuan
Covid-19 tidak terkecuali remaja. Hanya dan perilaku responden.
penerapan protokol kesehatan yang baik yang
mampu mencegah meluasnya penularan Tabel 2 Data Pengetahuan dan Perilaku
Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk Penerapan Protokol Kesehatan Pada
mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap Responden
perilaku penerapan protokol kesehatan pada No Data Pengetahuan F %
remaja. dan Perilaku
Pengetahuan
METODE 1 Baik 102 54
2 Kurang 87 46
Jenis penelitian ini adalah penelitian Perilaku
kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain 1 Baik 124 66
penelitian observasional analitik. Berdasarkan 2 Kurang 65 34
waktu pengambilan data, penelitian ini Sumber: data primer, 2021
menggunakan metode crossectional. Populasi Dari data di atas dapat dilihat bahwa
penelitian adalah seluruh mahasiswa UIN lebih dari separuh responden (54%) memiliki
Sunan Ampel Surabaya tahun ajaran pengetahuan yang baik tentang protokol
2020/2021 berusia 17 sampai 23 tahun. kesehatan sedangkan sisanya masih kurang.
Sampel penelitian sebanyak 189 responden. Mayoritas responden (66%) memiliki perilaku
Data dikumpulkan dengan kuesioner melalui yang baik dalam melaksanakan protokol
aplikasi google form. Analisa data kesehatan.
menggunakan Regresi Logistik dengan Hasil analisa pengaruh pengetahuan
variabel independent adalah pengetahuan dan terhadap perilaku penerapan protokol
variabel dependent adalah perilaku kesehatan dapat dilihat dalam tabel sebagai
pelaksanaan protokol kesehatan. berikut:

HASIL PENELITIAN Tabel 3 Data Analisis Pengaruh Pengetahuan


dan Perilaku Penerapan Protokol
Data karakteristik responden dapat Kesehatan Pada Responden
dilihat dalam tabel sebagai berikut: Variabel B Exp Sig
Pengetahuan -0,767 0,464 0,014
Tabel 1 Data Karakteristik Responden Constant -0,254
No Karakteristik F % Sumber: data primer
Usia Dari data di atas dapat dilihat bahwa
1 < 20 tahun 154 82 dengan menggunakan regresi logistik
2 > 20 tahun 35 18 diperoleh nilai p value pada variabel
Jenis Kelamin pengetahuan sebesar 0,014 < 0,05 (α) maka
1 Laki-laki 46 24 H0 ditolak. Artinya terdapat pengaruh
2 Perempuan 143 76 pengetahuan terhadap perilaku penerapan
Sumber: data primer, 2021 protokol kesehatan pada remaja. Persamaan
Dari tabel 1 diketahui bahwa yang didapatkan dalam analisis regresi
mayoritas responden berusia dibawah 20 logistik ini y = -0,254 -0,767 (pengetahuan).

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 175


Nilai OR dalam penelitian ini adalah 0,464 remaja harus memakai masker sebagai bagian
yang artinya seseorang dengan pengetahuan dari 5M protokol kesehatan. Adanya
baik memiliki risiko 0,464 kali lebih rendah sosialisasi besar-besaran berhasil
tidak menerapkan protokol kesehatan atau meningkatkan angka pemakaian masker yang
dengan kata lain pengetahuan merupakan awalnya hanya 51% menjadi 86%. Sosialisasi
faktor protektif dalam mencegah penularan juga berhasil membuat 80% masyarakat
Covid-19. Jika disampaikan dalam perspektif sering mencuci tangan dengan sabun.
faktor risiko, OR = 1/0,464 = 2,1551. Artinya, Selain 5M, rekomendasi selanjutnya
seseorang yang memiliki pengetahuan rendah untuk mencegah penularan Covid-19 adalah
berisiko 2,1551 kali lebih tinggi tidak dengan menerapkan etika bersin dan batuk di
menerapkan protokol kesehatan. depan umum, menghindari kontak langsung
dengan penderita bergejala sakit pernapasan
PEMBAHASAN dan mengurangi kontak dengan hewan liar
(Purba, 2021).
Menurut (Supriyadi, Istanti, & Erlita, Penelitian ini sesuai dengan (Fitri et
2021) perilaku melaksanakan protokol al., 2020) yang menyatakan bahwa mayoritas
kesehatan yaitu suatu kegiatan yang responden melaksanakan protokol kesehatan
dilaksanakan dengan tujuan menjaga individu dengan baik. Pengetahuan berkaitan dengan
agar tidak terinfeksi Covid-19 dengan cara sikap positif tentang upaya preventif
memakai masker, menjaga jarak, mencuci penularan Covid-19.
tangan dan menjaga kebersihan. Penelitian pada mahasiswa di Poso
Pemerintah Republik Indonesia oleh (Khuzaifah, 2021) sesuai dengan hasil
senantiasa memberikan anjuran dan penelitian ini yang menyimpulkan bahwa
sosialisasi tentang wajibnya protokol responden sangat baik dalam melaksanakan
kesehatan. Peran aktif masyarakat merupakan protokol kesehatan dimana responden
hal utama keberhasilan penanggulangan menghindari 3c yakni crowded places,
Covid-19. Protokol kesehatan seperti contact situation dan closed spaces.
memakai masker, mencuci tangan, menjaga Penelitian ini sesuai dengan
jarak, menghindari kerumunan dan membatasi (Rachmani, Budiyono, & Dewanti, 2020)
mobilisasi dapat memutus rantai Covid-19 yang menyatakan mayoritas responden
(Wahidah, Septiadi, Rafqie, Hartono, & berpengetahuan tinggi tentang Covid-19 dan
Athallah, 2020) (Rahmawati et al., 2020). cara mencegahnya, bersikap positif dan
Peran pemerintah dalam masa melaksanakan protokol kesehatan dengan
pandemi antara lain melaksanakan baik. Dalam penelitian tersebut juga
penelurusan epidemiologis, melaksanakan dijelaskan bahwa terdapat korelasi secara
pengobatan, pemeriksaan, isolasi dan signifikan antara pengetahuan dengan
karantina serta perawatan penderita, perilaku pencegahan Covid-19. Semakin
pengebalan dan pencegahan, pemusnahan tinggi pengetahuan masyarakat, semakin baik
faktor penyebab, menangani jenazah, perilaku pencegahan Covid-19.
sosialisasi kepada masyarakat dan upaya Penelitian serupa juga dilakukan
penanggulangan lainnya yang diperlukan (Mujiburrahman, Riyadi, & Ningsih, 2020)
(Jatimprov, 2020). Namun berbagai kebijakan yang menyatakan bahwa sebagian besar
pemerintah tersebut nyatanya masih kurang responden memiliki pengetahuan yang baik
efektif dikarenakan lemahnya implementasi walaupun perilaku pelaksanaan pencegahan
dan monitoring di lapangan (Suni, 2021). Covid-19 dalam tingkat moderat. Penelitian
Deteksi dini besar-besaran pada tersebut juga menyimpulkan terdapat
berbagai fasilitas kesehatan dapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan
meningkatkan penemuan kasus baru dan dengan perilaku pencegahan Covid-19.
tracking kontak erat sehingga dapat Penelitian ini senada dengan
mengurangi angka kesakitan dan kematian penelitian (Wulandari, 2021) yang
akibat Covid-19 (Sukur, Kurniadi, & N, menyatakan bahwa mayoritas pengetahuan
2020). responden tentang pencegahan Covid-19 pada
Menurut (WHO, 2020) anak di atas 6 kategori baik walaupun perilaku pencegahan
tahun wajib memakai masker. Oleh karena itu Covid-19 pada tingkatan cukup. Kesimpulan

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 176


pada penelitian ini menyatakan bahwa responden tentang pencegahan penularan
terdapat hubungan yang signifikan antara Covid-19 di Indonesia dalam kategori baik.
pengetahuan dan perilaku melakukan Namun penelitian ini tidak sesuai
pencegahan Covid-19. Semakin baik dengan (Fitria, Jumaini, & Agrina, 2021)
pengetahuan, maka semakin membentuk yang menyatakan bahwa tidak terpat
perilaku yang baik pula dalam upaya hubungan antara pengetahuan dengan
pencegahan penularan Covid-19. perilaku penerapan protokol kesehatan pada
Penelitian di Kota Palembang pada masyarakat.
remaja oleh (Qhonitah, 2021) juga sesuai Menurut (Fauzia, U, & Jamaluddin,
dengan penelitian ini. Terdapat korelasi antara 2021) pengetahuan masyarakat dapat
pengetahuan, sikan serta perilaku dengan ditingkatkan dengan cara edukasi dan
kepatuhan menggukanakn masker, menjaga sosialisasi oleh pemerintah setempat secara
jarak dan mencuci tangan pada remaja. berkesinambungan tentang pentingnya
Penelitian ini sesuai dengan penelitian protokol kesehatan. Sosialisasi juga dapat
di Sumata Utara oleh (Lubis, 2021) yang dilakukan oleh LSM, fasilitas kesehatan,
menyatakan bahwa mayoritas responden fasilitas pendidikan dan tokoh masyarakat
memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku dalam bentuk penyuluhan, serta pengabdian
yang baik. Dalam analisis statistik terdapat dan pemberdayaan masyarakat (Ghazali et al.,
korelasi yang signifikan antara ketiga variabel 2020) (Purwaningrum et al., 2021).
tersebut.
Menurut (Putra & Manalu, 2020) PENUTUP
pengetahuan memiliki korelasi dengan
perilaku masyarakat melakukan protokol Dari hasil penelitian di atas dapat
kesehatan. Demikian juga (Tetartor, Anjani, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
& Simanjuntak, 2021) yang menyatakan pengetahuan terhadap perilaku penerapan
bahwa faktor yang berkaitan dengan protokol kesehatan pada remaja.
pelaksanaan protokol kesehatan antara lain
adalah pendidikan, pengetahuan dan sikap. DAFTAR PUSTAKA
Hal senada juga didapatkan pada
penelitian (Mushidah & Muliawati, 2021)
yang menyatakan terdapat hubungan antara Assifa, F. (2021). 4 Varian Baru Virus Covid-
pengetahuan dan sikap terhadap perilaku 19, Gejala dan Cara Mencegahnya.
penggunaan masker untuk mencegah Covid- Retrieved June 30, 2021, from
19. Menurut (Sembiring & Suryani, 2020), https://www.kompas.com/tren/read/2021
penggunaan masker merupakan salah satu /06/26/134827765/4-varian-baru-virus-
upaya mencegah penularan Covid-19. covid-19-gejala-dan-cara-
Transmisi Covid-19 dapat melalui droplet dan mencegahnya?page=all
kontak. Percikan droplet dapat tersebar saat Easter, B., & Wairata, G. (2020). Hubungan
batuk atau bersin serta di permukaan benda Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan
yang disentuh penderita Covid-19. Virus Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada
Covid-19 tetap hidup selama beberapa waktu Mahasiswa Universitas Airlangga
pada benda tersebut. Jika benda tadi disentuh Surabaya, 1–7.
oleh orang sehat, kemungkinan penularan
dapat terjadi jika orang tersebut tidak sengaja Fauzia, W., U, J. E. P., & Jamaluddin, M.
memegang hidung atau mulut tanpa mencuci (2021). Edukasi Penerapan Protokol
tangan terlebih dahulu. Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan
Penelitian pada mahasiswa di Penyebaran Covid-19 Pada Penderita
Surabaya oleh (Easter & Wairata, 2020) juga Komorbid. Jurnal Ilmiah Media
memperoleh hasil yang sama yaitu terdapat Husada, 10(April), 34–41.
hubungan antara pengetahuan dan tindakan
Fitri, B. M., Otik, W., & Arfan, I. (2020).
penerapan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan era new
Hasil penelitian ini sesuai dengan
normal dan risiko COVID-19 pada
(Sukesih, Usman, Budi, & Sari, 2020) yang
mahasiswa. Riset Informasi Kesehatab,
menyatakan bahwa pengetahuan dan sikap

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 177


9(2). Antimicrobial Agents, (January).
https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.460
Lubis, D. A. S. (2021). Hubungan Tingkat
Fitria, R., Jumaini, & Agrina. (2021). Pengetahuan Dengan Sikap Dan
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Terhadap Pencegahan Infeksi
Sarana Prasarana Dengan Perilaku Covid-19 Pada Mahasiswa Semester 6
Masyarakat Dalam Penerapan Protokol Fakultas Kedokteran USU. Universitas
Kesehatan Covid-19. JOM FK.P, 8, 1–8. Sumatra Utara.
Ghazali, M., Zuriat, Sarong, M. A., Rahma, E. Mona, N. (2020). Konsep Isolasi Dalam
A., Suriani, M., Syafitri, R., & Ali, S. Jaringan Sosial Untuk Meminimalisasi
(2020). Sosialisasi Protokol Kesehatan Efek Contagious ( Kasus Penyebaran
Sebagai Upaya Pencegahan Covid- 19 Virus Corona Di Indonesia ). Jurnal
Kepada Masyarakat Nelayan Di Pesisir Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 117–
Kuala Bubon Kabupaten Aceh Barat, 4, 125.
56–62.
Mujiburrahman, Riyadi, M. E., & Ningsih, M.
Jatimprov. (2020). Peraturan Gubernur Jawa U. (2020). Pengetahuan Berhubungan
Timur No 21 Tahun 2020 tentang dengan Peningkatan Perilaku
Pedoman PSBB Dalam Penanganan Pencegahan COVID-19 di Masyarakat.
Covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2.
Surabaya.
Mushidah, & Muliawati, R. (2021).
Jatimprov. (2021). Dashboard COVID-19 Pengetahuan Dan Sikap Dengan
Jawa Timur. Retrieved June 30, 2021, Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai
from Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-
http://infocovid19.jatimprov.go.id/index. 19 Pada Pedagang UMKM. Jurnal
php/data Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES
Kendal, 11, 35–42.
Kementerian Kesehatan RI. (2020).
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Natalia, R. N., Malinti, E., & Elon, Y. (2020).
Indonesia No Kesigapan Remaja Dalam Menghadapi
HK.01.07/Menkes/1591/2020 tentang Wabah Covid-19. Jurnal Ilmiah
Protokol Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan Diagnosis, 15 No 2.
Pelayanan Kesehatan Dalam Rangka
Pencegahan dan Pengendalian Covid- Pinasti, F. D. A. (2020). Analisis Dampak
19. Pandemi Corona Virus Terhadap
Tingkat Kesadaran Analisis Dampak
Khuzaifah, M. F. L. (2021). Evaluasi Pandemi Corona Virus Terhadap
Penerapan Protokol Kesehatan Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam
Pencegahan Penyebaran COVID-19 Penerapan Protokol Kesehatan. Wellness
dalam Pembelajaran Praktik di and Healthy Magazine, 2(2), 237–249.
Laboratorium Program Studi Kebidanan
Poso. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Purba, I. P. M. H. (2021). Implementasi
Pendidikan, 3(1), 1–7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018
Tentang Kekarantinaan Kesehatan Di
Kurniawan, E., Haryanti, Friansyah, I. G., & Jawa Timur Menghadapi Pandemi
Dirneti. (2021). Program Protokol Covid 19. Jurnal Pahlawan, 4, 1–11.
Kesehatan Covid-19 Di Puslesmas
Meral Barat. Jurnal Awam, 1, 36–50. Purwaningrum, R., Hafizhdillah, A. R.,
Kheru, A., Eksa, D. R., Mustofa, F. L.,
Lai, C., Shih, T., Ko, W., Tang, H., & Hsueh, & Rafie, R. (2021). Penyuluhan
P. (2020). Severe acute respiratory Pencegahan Penyebaran Virus Corona
syndrome coronavirus 2 ( SARS-CoV-2 Dengan Mematuhi Protokol Kesehatan.
) and coronavirus disease-2019 ( Jurnal Kreavititas Pengabdian Kepada
COVID-19 ): The epidemic and the Masyarakat (PKM), 4, 200–206.
challenges. International Journal of

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 178


Putra, W. I. Y., & Manalu, N. V. (2020). Suni, S. N. P. (2021). Tingginya Kasus Aktif
Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Dan Angka Kematian Akibat Covid-19
Warga Dalam Menjalankan Protokol Di Indonesia. Info Singkat, XIII, 13–18.
Kesehatan di Masa New Normal
Pandemi Corona. Community of Supriyadi, Istanti, N., & Erlita, Y. D. (2021).
Publishing In Nursing (COPING), 8, Perilaku Protokol Kesehatan Covid-19
366–373. Pada Pedagagng Pasar Tradisional.
Jurnal Keperawatan, 13, 267–274.
Qhonitah, F. F. (2021). Hubungan Antara
Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Tetartor, R. P., Anjani, I., & Simanjuntak, M.
Generasi Z Dengan Kepatuhan R. D. (2021). Faktor-Faktor Yang
Penggunaan Masker, Jaga Jarak Dan Berhubungan Dengan Kepatuhan Covid-
Cuci Tangan Sebagai Upaya 19 Di Pasar Petisah Kota Medan
Pencegahan Penyakit Covid-19 Pada Sumatera Utara. Jurnal Kesehatan
Kegiatan Keagamaan Di Rumah Ibadah Masyarakat & Gizi, 3(2), 114–122.
Kota Palembang. Universitas https://doi.org/10.35451/jkg.v3i2.489
Muhammadiyah Palembang. Wahidah, I., Septiadi, M. A., Rafqie, M. C.
Rachmani, A. S., Budiyono, & Dewanti, N. A., Hartono, N. F. S., & Athallah, R.
A. Y. (2020). Pengetahuan, Sikap dan (2020). Pandemik Covid-19 : Analisis
Praktik Pencegahan COVID-19 pada Perencanaan Pemerintah dan
Masyarakat Kota Depok, Jawa Barat. Masyarakat dalam Berbagai Upaya
Media Publikasi Promosi Kesehatan Pencegahan COVID-19 Pandemic :
Indonesia, 4(1), 97–104. Analysis of Government and
Community Planning in Various
Rahmawati, Rahmah, S. F., Mahda, D. R., Prevention Measures. Jurnal
Purwati, T., Utomo, S. B., & Nasution, Manajemen Dan Organisasi (JMO),
A. M. (2020). Edukasi Protokol 11(3), 179–188.
Kesehatan dalam Menjalankan New
Normal di Masa Pandemik Melalui WHO. (2020). Coronavirus Disease 2019
Media Poster. (COVID-19) (Vol. 19).

Satgas Covid-19. (2021). ANALISIS DATA Wulandari, S. (2021). Hubungan


COVID-19 INDONESIA. Jakarta. Pengetahuan dan Sikap Dengan
Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada
Sembiring, R., & Suryani, D. E. (2020). Penderita Tuberculosis Di Rumah Sakit
Sosialisasi Penerapan Protokol Paru Jember. Universitas
Kesehatan Di Masa Pandemi Dengan Muhammadiyah Jember.
Pembagian Masker Kesehatan Kepada
Para Pedagang Dan Pengunjung Pasar
Tradisional Pajak Sore Padang Bulan.
Jurnal Abdimas Mutiara, 1(September),
124–130.
Sukesih, Usman, Budi, S., & Sari, D. N. A.
(2020). Pengetahuan Dan Sikap
Mahasiswa Kesehatan Tentang
Pencegahan Covid-19 Di Indonesia.
Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kebidanan, 11(2), 258–264.
Sukur, M. H., Kurniadi, B., & N, R. F.
(2020). Penanganan Pelayanan
Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19
Dalam Perspektif Hukum Kesehatan.
Journal Inicio Legis, 1, 1–17.

SURYA Vol. 13, No. 02, Agustus 2021 179

You might also like