9912 32280 1 PB111111345
9912 32280 1 PB111111345
9912 32280 1 PB111111345
ABSTRACT
The objective of this study was to determine the characteristics of sperm from three
divergent species of turtles, that wereCuora amboinensis and two species which Sulawesi
endemic of Leucocephalon yuwonoi and Indotestudo forstenii. Sperm samples were collected
by using maseration technique over the area of cauda epididimis. Macroscopic examination
on sampleswere includes, examination of color , pH and consistency as well as microscopic
examination which includes motility, morphology, morphometry and sperm concentration.
Macroscopic properties of sperm of C. Amboinensis were white, pH 6 and consistency
slightly thick.Sperm properties of L. yuwonoi were cream colored, pH 7, consistency slightly
thick. While sperm properties of I. forstenii were white in color, pH 7 and thick consistency.
Microscopic examination showed that the highest Motility was sperm of I. forstenii
(39.18%). Head sperm morphology of the three species of turtles was classified as vermiform
and contained cytoplasmic droplets in midpiece. The highest abnormalities of sperm was
found on sample from L. yuwonoi (60.80%) and the highest sperm concentration was foun on
sample from I. forstenii (± 1.52 × 108 cell/ml) Morphometric of C. amboinensis,L. yuwonoi, I.
forsteniisperms were 35.2μm, 35.8 μm, and 16.2 μm, respectively.
Keyword: Characteristics of sperm, Turtles, Sulawesi, endemic,
macroscopic,microscopic
9
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
ABSTRAK
10
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
11
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
10. 000 : Faktor koreksi cover slip Testis berfungsi untuk memproduksi sperma
yang masih bersifat non-fungsional
HASIL DAN PEMBAHASAN
(Cornwall, 2009). Secara morfologi, terdapat
Organ reproduksi perbedaan testis dan epididimis tiga spesies
Testis merupakan organ reproduksi kura-kura dan dapat dilihat pada Gambar 1
kura-kura yang terletak didalam tubuh. dan Tabel 1.
Gambar 1. a. Organ reproduksi C. amboinensis (a), L. yuwonoi (b), I. forstenii (c), A. caput
epididimis, B. corpus epididimis, C. cauda epididimis, D. testis, E. epididimis).
12
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
13
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
4.3). Rendahnya sperma yang memiliki unprogresif dan sperma yang tidak bergerak
kemampuan motilitas progresif pada ketiga tidak dapat mencapai sel telur namun
spesies menunjukan kualitas sperma yang persentasinya sangat tinggi. Sehingga
buruk karena sangat menentukan kemampuan motilitas progresif salah satu
keberhasilan pada proses fertilisasi. Sperma penentu jumlah individu pada setiap spesies.
14
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
Akrosom (gambar 2) merupakan derivat pada fase spermatid (Berruti dan Paiardi,
dari aparatus Golgi yang terbentuk pada 2014). Akrosom terdiri dari enzim-enzim
tahap awal spermiogenesis, utamanya terjadi protease, di antaranya akrosin, proakrosin
15
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
16
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
17
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
Gambar 6. Morfologi sperma abnormal I. forstenii. A. Ekor putus, B. Kepala putus, C. Ekor
pendek dan ekor patah , D. Kepala ganda., E. Mikrosepalus F. Ekor melingkar, G.
Kelainan midpiece, H. Kelainan akrosom .
18
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
350
303 Cuora amboinensis
300
100
50 28 32 23
2118 19
7168 212 017 860 1 2 110 216 011 30 41
0
80% 72.50
70% Presentasi Normal
58 60.80
60% Presentasi Abnormal
50% 42 39
40%
27.50
30%
20%
10%
0%
Cuora amboinensis Leucocephalon Indotestudo forsteniii
yuwonoi
19
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
Karakter sperma dari ketiga spesies ketiga spesies tergolong buruk karena
terletak pada bentuk morfologi kepala presentasi motilitas sperma sangat rendah
sperma yang memanjang atau vermiform. dan presentase abnormalitas tinggi yang
Morfologi sperma secara umum sama, hanya disebabkan oleh masalah genetik untuk
berbeda secara morfometrik. Sperma yang abnormalitas primer dan kesalahan teknik
dikoleksi memiliki butiran sitoplasma pada preparasi untuk abnormalitas sekunder.
bagian midpiece yang menandakan sperma
tersebut belum mengalami pematangan
sempurna. Kualitas mikroskopis sperma dari
20
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
21
Natural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950
Vol 7 (1) : 9 – 22 (Maret 2018) ISSN-e: 2541-1969
22