Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran: (Studi Kasus:pada Perusahaan Trading PT. PTG)
Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran: (Studi Kasus:pada Perusahaan Trading PT. PTG)
Analisis Swot Sebagai Dasar Perumusan Strategi Pemasaran: (Studi Kasus:pada Perusahaan Trading PT. PTG)
PEMASARAN
(Studi Kasus :pada perusahaan trading PT. PTG)
Abstract
This study aims to determine the right marketing strategy and competitive by first identifying,
assessing internal factors and external environment affecting the company. This is done by
using the method of SWOT analysis (Strength, Weakness, Oppurtunity, Threat), who coined
by Albert Humphrey. SWOT Analysis is the analysis used to evaluate business opportunities
and threats in the environment as well as strengths and weaknesses internal company owned.
This research was conducted by survey methods (interviews and questionnaires) in the
General Manager with company marketing staff and consumer companies. The result is then
analyzed by the method of SWOT Analysis Internal Analysis External Analysis of SAP and
ETOP. Internal factors, external, position and type of business and corporate strategy is an
independent variable, which means that each variable does not do comparisons, but explain
to each other and affect other variables. The results showed that the marketing strategy by
companies is the Investment Strategy, which the company's position in the SAFE position and
type of business is business IDEAL. This investment strategy means the corporate
environment supportive to invest and then reaping (harvesting). Companies can use the
previous company's strategy to improve some weaknesses companies and avoid or defend
against the threat of the company by creating a more competitive strategy.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Kotler (2002:9) menyebutkan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan dan mempertukarkan timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan individu atau kelompok dengan menciptakan dan mempertukarkan barang dan
jasa melalui serangkaian kegiatan seperti perencaan dan penentuan harga, promosi dan
pendistribusiannya.
Pengertian Strategi
Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan
keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan yang dirancang untuk
memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh perusahaan. Definisi strategi menurut istilah marketing berarti perencanaan dasar suatu
aksi yang dipilih untuk mencapai suatu sasaran pada umumnya. Perusahaan pada umumnya
mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang ditempuh berbeda-beda, maka dari sana
disimpulkan bahwa strategi adalah rencana kerja untuk mencapai tujuan.
Pengertian Kekuatan dan Kelemahan
Strength adalah kekuatan (keunggulan) yang secara komparatif dimiliki oleh perusahaan
sehingga semakin besar elemen kekuatan ini akan memberikan dampak positif bagi
perusahaan. Sedangkan Weakness adalah kelemahan yang secara komparatif dimiliki oleh
perusahaan sehingga semakin besar elemen ini akan memberikan dampak negative bagi
perusahaan.
Pengertian Peluang dan Ancaman
Pada dasarnya Opportunity adalah suatu peluang sukses bagi perusahaan. Sedangkan Threats
merupakan ancaman yang datang dari luar perusahaan yang berpotensi untuk menghambat
laju kerja perusahaan serta pada akhirnya akan dapat menganggu kelangsungan hidup
perusahaan.
Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity and Threat Analysis)
Analisis SWOT menurut Kotler (2002 : 88) adalah identifikasi berbagai faktor yang disusun
secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat menganalisis kekuatan (Strenght) dan peluang (Opportunity), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threat).
Analisis SWOT berpedoman pada 2 konsep dasar bahwa dalam perusahaan terdapat dua titik
pandang yang harus selalu diperhatikan oleh pihak manajemen, yaitu bidang-bidang yang
pada dasarnya berada pada kendali manajemen yang harus selalu disiasati, serta bidang-
bidang yang berada diluar jangkauan manajemen, akan tetapi memiliki dampak terhadap
kinerja manajemen. Salah satu cara untuk mengambarkan analisis SWOT secara lebih detail
adalah dengan menggunakan diagram ETOP (Environmental Threat Opportunity) dan SAP
(Strategi Advantage Profile).
1. Analisis SAP
Analisis SAP merupakan tehnik untuk membandingkan faktor kunci sukses pada
perusahaan yang dimasuki dan atas dasar itu kemudian diterjemahkan ke dalam
manajemen perusahaan.
2. Analisis ETOP
Membahas mengenai profil ancaman dan peluang yang berasal dari lingkungan luar
perusahaan. Analisis ETOP berupaya untuk menggambarkan lingkungan bisnis yang
dimasuki perusahaan dengan melihat seberapa menariknya perusahaan itu dan akan
dinyatakan dalam derajat peluang serta tingkat ancaman yang muncul.
Analisis ini menggambarkan juga lingkungan bisnis yang dimasuki perusahaan
dengan melihat seberapa menariknya industry dan dinyatakan dalam derajat peluang
(dalam matrik EOE) dan seberapa besar derajat ancaman (dalam matriks ETE) yang
muncul.
3. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini dilakukan dgn metodologi mulai dari studi literature,
pengambilan data, pengolahan data dan analisa serta dibuat kesimpulan akhir berdasarkan
analisa SWOT dengan tahapan-tahapan mulai dari (Strenght, Weakness, Opportunity and
Threat Analysis)serta membandingkannya dari diagram tersebut.
Dari table yang sudah dijabarkan diatas, dapat dilihat bahwa total skor tertimbangan faktor
internal perusahaan diatas adalah (3,610), yang berarti bahwa perusahaan berada diposisi
FAVOURABLE atau aman.
2. Analisis ETOP
Analisis ETOP atau Environtmental Threat and Oppurtunity Profile merupakan metode yang
digunakan oleh perusahaan untuk menganalisa faktor eksternal yang dimiliki dengan cara melihat
peluang dan ancaman yang ada.Metode ETOP ini terdiri atas 2 analisis, yakni :
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa nilai total dari analisis EOE (Environmental Threat
Elements) yang sudah dihitung adalah sebesar 3,603.
Dapat dilihat pada tabel diatas, dapat diketahui bahwa bobot tertimbang untuk ETE
(Environmental Threat Element) adalah sebesar 3,290. Setelah mengetahui bobot tertimbang
yang penulis dapatkan dari kedua analisis tersebut, yakni analisis ETE dan EOE, dimana nilai total
tertimbang ETE adalah 3,290 sedangkan nilai total tertimbang EOE adalah 3,603. Maka peneliti
dapat menentukan posisi perusahaan dengan menggunakan Matrix ETOP.
Berdasarkan hasil analisa diatas, dengan posisi perusahaan yang aman dan dengan usaha yang
ideal, maka strategi yang cocok untuk digunakan PT. PTG adalah strategi investasi (Invest/I)
5. KESIMPULAN
Penulis menyimpulkan beberapa hal mengenai penelitian dengan menggunakan analisis
SWOT ini. Antara lain adalah sebagai berikut :
1. Penulis menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi,
proses, bukti nyata dan orang-orang untuk melakukan analisis faktor internal perusahaan.
Pembobotan dari masing-masing faktor ditentukan oleh pihak manajemen pemasaran yang
berasal dari perusahaan. Sedangkan penilaian yang didapatkan, dilakukan oleh konsumen PT.
PTG. Nilai total tertimbang yang diperoleh adalah sebesar 3,610 yang berarti perusahaan
berada di posisi Aman. Posisi Aman adalah posisi dimana perusahaan memiliki kekuatan
tertentu yang dapat digunakan pada strategi tertentu dan dapat memperbaiki kondisi yang ada
menjadi di atas rata-rata.
2. Analisis faktor eksternal ditentukan dengan menilai besarnya peluang dan ancaman yang
dimiliki oleh perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain kebijakan
pemerintah, perluasan pasar, produk pengganti, kemampuan perusahaan menjalin kerja sama,
kondisi perekonomian serta persaingan. Pemberian bobot penilaian dilakukan oleh pihak
manajemen pemasaran perusahaan. Nilai tertimbang yang diperoleh untuk peluang adalah
3,603 sedangkan ancaman sebesar 2,989 yang berarti jenis usaha PT. PTG adalah usaha Ideal,
dimana PT. PTG memiliki peluang sukses yang tinggi dengan resiko gagal yang rendah.
DAFTAR PUSTAKA