Ni Putu Ayu Yuniastri I Dewa Made Endiana Putu Diah Kumalasari

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEPUTUSAN

INVESTASI, STRUKTUR MODAL DAN UKURAN PERUSAHAAN


TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2017-2019

Ni Putu Ayu Yuniastri1


I Dewa Made Endiana2
Putu Diah Kumalasari3
Universitas Mahasaraswati Denpasar
[email protected]

Abstract
The value of the company is a form of achievement of the company that comes from public
confidence in the company's performance after going through a long process of activities,
namely since the company was founded until now. Increasing the value of the company then
the welfare of the owners will also increase. This research aims to determine the effect of
profitability, dividend policy, investment decisions, capital structure and size of the company
on the value of the company on companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the
period 2017-2019.
The population of this study is a manufacturing company registered in IDX for the period
2017-2019. A sample of 24 manufacturing companies determined based on purposive
sampling methods. The analysis tool used to test the hypothesis is multiple regression.
The results showed that profitability has no effect on the value of the company, the dividend
policy has no effect on the value of the company, the investment policy positively affects the
value of the company, the capital structure has no effect on the value of the company, and the
size of the company negatively affects the value of the company. Further research can develop
this research using other variables that in theory have an influence on the value of the
company, such as investment opportunity set.
Keywords : Company Value Profitability, Dividend Policy, Investment Decision, Capital
Structure, Company Size

PENDAHULUAN
Nilai perusahaan berperan penting dalam menunjukkan kemakmuran pemegang saham
dalam perusahaan. Nilai perusahaan mencerminkan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Nilai
perusahaan yang sudah go public di pasar modal terlihat pada harga saham perusahaan. Harga
saham yang stabil cenderung akan memberikan kenaikan pada nilai perusahaan pada jangka
waktu panjang (Augustin, 2016). Pada dasarnya, tujuan investor dalam melakukan investasi
adalah untuk memaksimalkan return tanpa melupakan faktor resiko yang dihadapi
(Primayuni, 2018). Return dapat berasal dari dividen maupun capital gain. Dividen adalah
laba yang dibagikan kepada pemegang saham. Capital gain adalah selisih harga saham pada
saat menjual dan membeli saham. Nilai perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor internal
dari perusahaan, dimana faktor-faktor ini sering digunakan oleh calon investor dalam menilai
kemampuan perusahaan dalam usahanya meningkatkan nilai perusahaan. Faktor-faktor
tersebut, diantaranya adalah profitabilitas, kebijakan dividen, keputusan investasi, struktur
modal, dan ukuran perusahaan (Primayuni, 2018).
Nilai perusahaan dapat dipengaruhi oleh besar kecilnya profitabilitas yang dihasilkan
oleh perusahaan (Analisa 2011), Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu (Dewi dan Wirajaya, 2013). Saham yang

69
diterbitkan oleh perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi cenderung lebih diminati
oleh investor, sehingga harga saham perusahaan tersebut akan naik. Oleh karena itu,
profitabilitas diyakini memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaaan (Herawati, 2013). Rasio
profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2010:122). Semakin besar nilai
profitabilitas, maka kinerja perusahaan dalam mengelola sumber dana pembiayaan
operasional untuk menghasilkan laba bersih semakin baik. Profitabilitas yang bertumbuh
menunjukkan adanya potensi peningkatan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Penelitian
yang dilakukan oleh Octavia (2013), Nurmayasari (2012) dan Abdillah (2014), menyatakan
bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, hasil penelitian
yang dilakukan oleh Yustitianingrum (2013) menyatakan profitabilitas tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan dividen adalah kebijakan terkait keputusan yang diambil oleh perusahaan
mengenai laba yang diperoleh, apakah dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen,
atau ditahan dalam bentuk laba ditahan guna membiayai investasi perusahaan di masa yang
akan datang (Herawati 2013). Apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, dapat
diartikan oleh pemodal sebagai sinyal harapan manajemen tentang akan membaiknya kinerja
perusahaan di masa yang akan datang, sehingga kebijakan dividen memiliki pengaruh
terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, penurunan pembayaran dividen akan dilihat sebagai
prospek perusahaan yang buruk Penelitian yang dilakukan oleh Senata (2016) dan Fenandar
dan Surya (2012), menyatakan bahwa kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan
terhadap nilai perusahaan. Namun, hasil penelitian berbeda didapat oleh Sukirni (2012) dan
Nurhayati (2013) menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
Keputusan investasi merupakan keputusan yang diambil manajer terkait pengalokasian
dana pada berbagai macam aktiva. Keputusan investasi merupakan keputusan bisnis di luar
keputusan keuangan yang mengungkapkan berapa besar aktiva lancar, aktiva tetap, dan aktiva
lainnya yang dimiliki perusahaan (Primayuni, 2018). Contoh keputusan investasi adalah
menentukan apakah aktiva tetap yang sekarang dimiliki sebaiknya diganti dengan aktiva tetap
baru. Penelitian yang dilakukan oleh Irvaniawati dan Sri (2014), Suardana, dkk (2020) dan
Abdillah (2014), menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Namun, dalam penelitian Salama, dkk (2019), menyatakan keputusan investasi
berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
Struktur modal yang baik akan mempunyai dampak kepada perusahaan, dan secara
tidak langsung, posisi financial perusahaan akan meningkat dan nilai perusahaan pun akan
tinggi (Dewi dan Sudiartha, 2017). Dalam trade off theory (diasumsikan titik target dari
struktur modal yang belum optimal), nilai perusahaan akan meningkat ketika rasio utang pada
stuktur modal ditingkatkan. Perusahaan akan meningkatkan utang sampai dengan tingkat
utang tertentu, dimana biaya keagenan menyebabkan kredibilitas suatu perusahaan akan
menurun. Penurunan kredibilitas perusahaan terjadi karena adanya pengurangan pajak dari
penambahan biaya utang, atau biaya kesulitan keuangan. Dalam menentukan target struktur
modal yang optimal, dituntut peran dari manajemen perusahaan. Pendanaan dari penggunaan
utang memiliki kelemahan serta kelebihan. Kelemahan penggunaan utang sebagai sumber
pendanaan terletak pada munculnya biaya keagenan dan biaya kepailitan, sedangkan
kelebihan dalam penggunaan utang sebagai sumber pendanaan adalah diperolehnya
pengurangan pajak karena pembayaran bunga utang (Prastuti dan Sudiartha 2016). Penelitian
yang dilakukan oleh Hamidy (2014) dan Endiana (2017) menyatakan bahwa struktur modal
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, hasil penelitian yang dilakukan
oleh Arindita (2015), menyatakan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.

70
Ukuran perusahaan dapat menjadi sinyal untuk menarik investor dan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan. Menurut Noviliyana (2016), ukuran perusahaan dianggap mampu
mempengaruhi nilai perusahaan karena semakin besar ukuran atau skala perusahaan maka
semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber pendanaan baik yang bersifat internal
maupun eksternal. Ukuran perusahaan merupakan penilaian skala besar kecilnya perusahaan
yang ditentukan total aset yang dimiliki oleh perusahaan, hal tersebut menjadi pertimbangan
bagi calon investor untuk menanamkan dananya ke perusahaan. Penelitian yang dilakukan
oleh Dewi dan Sudiartha (2017) dan Sari (2016), menunjukkan bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sementara itu, hasil berbeda diperoleh Fau
(2015) dan Noviliyana (2016), menunjukkan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2017-2019. Pemilihan perusahaan manufaktur dalam penelitian ini
dikarenakan sektor manufaktur memiliki rata-rata pertumbuhan harga saham yang paling
tinggi dan perusahaan manufaktur merupakan jenis perusahaan yang paling banyak terdaftar
dan paling aktif memperdagangkan sahamnya BEI dibandingkan dengan perusahaan non-
manufaktur. Adapun judul dari penelitian ini adalah “Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan
Dividen, Keputusan Investasi, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2017-2019”.

TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS


Teori sinyal (signalling theory)
Teori sinyal dikembangkan dalam ilmu ekonomi dan keuangan untuk memperhitungkan
kenyataan bahwa orang dalam (insiders) perusahaan pada umumnya memiliki informasi yang
lebih baik dan lebih cepat berkaitan dengan kondisi mutakhir dan prospek perusahaan,
dibandingkan dengan investor luar. Menurut Gustiandika (2014), teori sinyal menjelaskan
tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna
laporan keuangan. Sinyal ini dapat berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh
manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik (investor). Salah satu jenis informasi
yang dikeluarkan oleh perusahaan yang dapat menjadi sinyal bagi pihak di luar perusahaan,
terutama bagi pihak investor adalah laporan tahunan. Informasi yang diungkapkan dalam
laporan tahunan dapat berupa informasi akuntansi, yaitu informasi yang berkaitan dengan
laporan keuangan, dan informasi non-akuntansi, yaitu informasi yang tidak berkaitan dengan
laporan keuangan.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu. Rositawati (2015) menyatakan bahwa semakin tinggi laba yang didapat,
maka akan semakin tinggi nilai perusahaan, karena laba yang tinggi akan memberikan
indikasi prospek perusahaan yang baik, sehingga dapat memicu investor untuk ikut
meningkatkan permintaan saham, sehingga harga saham perusahaan tersebut akan naik dan
akan menyebabkan nilai perusahaan yang meningkat. Hasil penelitian Nurmayasari (2012),
Octavia (2013) dan Abdillah (2014) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu tersebut, maka
dapat dirumuskan hipotesis yaitu:
𝐇𝟏 : Profitabilitas Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
Kebijakan dividen adalah kebijakan terkait keputusan yang diambil oleh perusahaan
mengenai laba yang diperoleh, apakah dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
atau ditahan dalam bentuk laba ditahan guna membiayai investasi perusahaan di masa yang

71
akan datang (Herawati 2013). Semakin besar dividen yang dibagikan mengindikasikan laba
perusahaan besar dan investor akan tertarik untuk melakukan investasi yang ditunjukkan
dengan membeli saham perusahaan dan pada akhirnya perusahaan yang memiliki kinerja
manajerial yang baik meliputi perencanaan, pengawasan, pengkoordinasian, evaluasi dan
investigasi dianggap menguntungkan dan tentunya penilaian terhadap perusahaan tersebut
akan semakin baik pula, hal ini mengindikasikan nilai perusahaan tinggi dimata investor.
Hasil penelitian Senata (2016) dan Fenandar dan Surya (2012), menyatakan bahwa kebijakan
dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan teori dan hasil
penelitian terdahulu tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu:
𝐇𝟐 : Kebijakan Dividen Berpengaruh Positif Terhadap Nilai
Pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan
Keputusan investasi merupakan keputusan yang diambil manajer terkait pengalokasian
dana pada berbagai macam aktiva untuk mendapatkan hasil atau keuntungan di masa yang
akan datang (Sartini dan Purbawangsa 2012). Semakin baik keputusan investasi yang
dilakukan oleh suatu perusahaan, perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dengan
menggunakan sumber daya perusahaan secara efisien, maka perusahaan akan memperoleh
kepercayaan dari calon investor untuk membeli sahamnya sehingga menyebabkan naiknya
permintaan saham perusahaan dan meningkatnya nilai perusahaan. Dengan demikian semakin
tinggi keuntungan perusahaan semakin tinggi nilai perusahaan, yang berarti semakin besar
kemakmuran yang akan diterima oleh pihak perusahaan (Kustini, 2013). Hasil penelitian Azis
(2017), Irvaniawati dan Sari (2014) dan Abdillah (2014), menyatakan bahwa keputusan
investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan teori dan hasil penelitian
terdahulu tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu:
𝐇𝟑 : Keputusan Investasi Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Struktur modal merupakan kunci kinerja perusahaan, struktur modal yang baik akan
mempunyai dampak kepada perusahaan dan posisi financial perusahaan akan meningkat,
maka nilai perusahaan pun akan naik. Untuk mengoptimalkan nilai perusahaan dijelaskan
dalam teori struktur modal yaitu financial policy (kebijakan pendanaan perusahaan) yang
digunakan untuk menentukan bauran antara hutang dan ekuitas. Semakin besar rasio hutang
terhadap modal mengindikasikan bahwa perusahaan dalam aktivitas operasional dan
investasinya lebih banyak menggunakan hutang. Jika aktivitas investasi menguntungkan yang
didanai dengan hutang, maka potensi perusahaan mendapatkan keuntungan semakin besar
sehingga investor melihat perusahaan potensial sebagai tempat berinvestasi dengan membeli
saham, hal tersebut mengindikasikan nilai perusahaan menjadi tinggi. Hasil penelitian
Hamidy (2014) dan Yanda (2018), menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu tersebut, maka
dapat dirumuskan hipotesis yaitu:
𝐇𝟒 : Struktur Modal Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan penilaian skala besar kecilnya perusahaan yang
ditentukan total aset yang dimiliki oleh perusahaan, hal tersebut menjadi pertimbangan bagi
calon investor untuk menanamkan dananya ke perusahaan (Noviliyana 2016). Semakin besar
ukuran perusahaan, maka ada kecenderungan lebih banyak investor yang menaruh perhatian
pada perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan karena perusahaan yang besar cenderung
memiliki keuntungan perusahaan yang lebih stabil. Jika keuntungan perusahaan stabil maka
investor akan melihat perusahaan tersebut sangat prospek untuk dijadikan tempat bagi
investor untuk berinvestasi sehingga saat investor membeli saham maka saham perusahaan
akan naik, sehingga menyebabkan nilai perusahaan meningkat. Investor memiliki ekspektasi
yang besar terhadap perusahaan besar. Ekspektasi insvestor berupa perolehan dividen dari

72
perusahaan. Peningkatan permintaan saham perusahaan akan dapat memacu pada peningkatan
harga saham di pasar modal. Hasil penelitian Dewi dan Sudiartha (2017) dan Sari (2016)
menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan
teori dan hasil penelitian terdahulu tersebut, maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu:
𝐇𝟓 : Ukuran Perusahaan Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan

METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia periode 2017-2019, dengan mengakses situs resmi di www.idx.co.id. Objek
penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2017-2019.
Definisi Operasional Variabel
Nilai Perusahaan
Dalam penelitian ini, nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Price To Book
Value (PBV). PBV adalah suatu rasio yang sering digunakan untuk menentukan nilai
perusahaan dan mengambil keputusan investasi dengan cara membandingkan harga pasar per
saham dengan nilai buku perusahaan. Nilai perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Harga Per Lembar Saham
PBV  x 100% ………………….…...……………………..(1)
Nilai Buku Per Lembar Saham
Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu (Dewi dan Wirajaya, 2013). Rasio profitabilitas diproksikan dengan Return
on Equity (ROE). ROE adalah rasio laba bersih terhadap ekuitas saham biasa, yang mengukur
tingkat pengembalian atas investasi dari pemegang saham biasa. ROE dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Net Income
ROE  x 100% …………..……………………...……………………(2)
Ekuitas Saham Biasa
Kebijakan dividen
Kebijakan dividen adalah keputusan tentang seberapa banyak laba yang akan
dibayarkan sebagai dividen daripada ditahan untuk diinvestasikan kembali pada perusahaan
(Brigham dan Houston, 2010). Kebijakan dividen diproksikan Dividen Payout Ratio (DPR).
DPR yaitu perbandingan antara dividen perlembar saham dengan laba bersih perlembar
saham. DPR dapat dirumuskan sebagai berikut:
Dividen Per Share
DPR  x 100% ……………..……………..…………………………….(3)
Laba Setelah Pajak
Keputusan investasi
Keputusan investasi adalah keputusan yang menyangkut harapan terhadap hasil
keuntungan yang diperoleh perusahaan di masa yang akan datang. Keputusan investasi diukur
dengan menggunakan Price Earning Ratio (PER). PER merupakan penilaian pasar modal
terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan potensial
perusahaan di masa datang. PER dapat dirumuskan sebagai berikut:
Harga Saham
PER  x 100% ………...………………………..………………………..(4)
Earning Per Share
Struktur modal
Struktur modal merupakan pembelanjaan permanen yang mencerminkan perbandingan antara
utang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal dalam penelitian ini diukur
menggunakan Debt to Equity Ratio (DER). DER yaitu membandingkan antara total utang
dengan modal sendiri. DER dapat dirumuskan sebagai berikut:

73
Total Hutang
DER  x 100% …………………………………………………….…………(5)
Total Modal
Ukuran perusahaan
Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan
oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva.
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan total aset. Ukuran perusahaan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Size = Ln of total asset ...........................................................................................................(6)
Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 187 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Metode penentuan
sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan purposive sampling,
dengan beberapa kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.
2. Perusahaan secara konsisten menerbitkan laporan keuangan dan datanya dapat diakses
selama periode 2017-2019.
3. Perusahaan secara konsisten membagikan dividen selama periode 2017-2019.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 26,202 0,891 29,409 0,000
PROFIT -0,017 0,009 -0,059 -1,764 0,082
KD 0,184 0,427 0,013 0,431 0,668
KI 0,023 0,008 0,085 2,767 0,007
SM 0,441 0,251 0,056 1,755 0,084
UP -0,990 0,033 -0,960 -29,655 0,000
Sumber: data diolah (2020)

Dari nilai konstanta dan koefisen regresi tersebut dapat dibuat persamaan model regresi
linear berganda sebagai berikut:
NP = 26,202 - 0,017 PROFIT + 0,184 KD + 0,023 KI + 0,441 SM - 0,990 UP

Penelitian ini sudah memenuhi Uji Asumsi Klasik diantaranya Uji Normalitas, Uji
Autokolerasi, Uji Multikolinearitas dan Uji Heteroskedastisitas. Model regresi ini sudah layak
uji ditandai dengan hasil uji F dapat dijelaskan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,000
lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas, kebijakan dividen, keputusan
investasi, struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap
nilai perusahaan. nilai Adjusted R2 sebesar 0,937. Hal ini menunjukkan bahwa 93,7% nilai
perusahaan dipengaruhi oleh variabel profitabilitas, kebijakan dividen, keputusan investasi,
struktur modal dan ukuran perusahaan. Sementara itu sisanya sebesar 6,3% dijelaskan oleh
variabel yang dimasukkan dalam model regresi.
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan oleh karena itu hipotesis pertama ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa naik
turunnya profitabilitas tidak mempengaruhi nilai perusahaan. Investor atau pasar memandang
bahwa yang terpenting dijadikan acuan adalah potensi bertumbuh perusahaan yang bisa
dilihat dari keputusan investasi yang dibuat. Hal lain yg dijadikan acuan juga adalah

74
keberlangsungan hidup perusahaan dimasa depan. Jika keputusan investasi yg diambil
perusahaan dapat memaksimalkan potensi bertumbuh perusahaan dan keberlangsungan
perusahaan terjaga, maka investor akan membeli saham perusahaan dan itu merupakan
indikasi nilai perusahaan meningkat. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian
Nurmayasari (2012), Octavia (2013) dan Abdillah (2014) yang menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan oleh karena itu hipotesis kedua ditolak. Meningkatnya nilai dividen tidak
selalu diikuti dengan meningkatnya nilai perusahaan. Rasio pembayaran dividen hanyalah
rincian dan tidak mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham. Selain itu, pemegang saham
juga hanya menginginkan pengambilan keuntungan dengan jangka waktu yang pendek
dengan cara memperoleh capital gain. Hal ini dikarenakan pemegang saham ingin
memperoleh keuntungan dengan mendapatkan capital gain dibandingkan mendapatkan
dividen. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Senata (2016) dan Fenandar dan
Surya (2012) yang menyatakan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Pengaruh Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan investasi berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan oleh karena itu hipotesis ketiga diterima. Keputusan investasi
merupakan salah satu faktor penting dalam fungsi keuangan perusahaan, dimana jika semakin
baik keputusan investasi yang ditetapkan oleh perusahaan maka semakin tinggi kesempatan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan atau tingkat pengembalian yang besar (Abdillah,
2014). Keputusan investasi yang tepat berdampak pada keuntungan perusahaan di masa depan
dikarenakan manajer mampu mengambil keputusan investasi yang tepat untuk perusahaan
yang menguntungkan di masa yang akan datang. Sehingga keuntungan tersebut dapat
menciptakan gambaran optimalnya kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat
meningkatkan nilai suatu perusahaan, apabila keputusan meningkat maka akan diiringi
dengan meningkatnya nilai perusahaan, apabila nilai suatu perusahan tinggi maka investor
akan memiliki minat dan tertarik untuk berinvestasi. Hasil ini sejalan dengan penelitian Azis
(2017), Irvaniawati dan Sari (2014) dan Abdillah (2014), yang menyatakan keputusan
investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap
nilai perusahaan oleh karena itu hipotesis keempat ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tinggi rendahnya struktur modal tidak mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan.
Struktur modal adalah perbandingan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukan
oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri. Dengan demikian, struktur
modal suatu perusahaan hanya merupakan sebagian dari struktur keuangannya, dimana
membuat para investor akan menganggap wajar ketika suatu perusahaan memiliki hutang
selama perusahaan mampu mengimbangi antara hutang dengan laba yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Hamidy (2014) dan
Yanda (2018) yang menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap
nilai perusahaan oleh karena itu hipotesis kelima ditolak. Ukuran perusahaan yang dilihat dari
total aset perusahaan yang terlalu besar dianggap sebagai sinyal negatif bagi para investor
maupun calon investor. Dimana perusahaan dengan jumlah aset yang besar tidak mampu
memanfaatkan asetnya secara efektif sehingga menimbulkan penimbunan aset dikarenakan

75
perputaran dari aset perusahaan akan semakin lama. Penurunan nilai perusahaan ini
dipengaruhi oleh kinerja perusahaan yang kurang efektif. Dengan adanya penurunan nilai
perusahaan sehingga akan mempengaruhi investor untuk menanamkan modal kepada
perusahaan tersebut. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Dewi dan Sudiartha
(2017) dan Sari (2016) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka
dapat diambil kesimpulan yaitu:
1. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Hal ini mengindikasikan bahwa
profitabilitas tidak mempengaruhi kemampuan perusahaan manufaktur dalam
memaksimalkan nilai perusahaan.
2. Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Hal ini
mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya kebijakan dividen yang dilakukan perusahaan
tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
3. Keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Hal ini
mengindikasikan bahwa keputusan investasi yang tepat berdampak pada keuntungan
perusahaan di masa depan, sehingga keuntungan tersebut dapat menciptakan gambaran
optimalnya kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai
suatu perusahaan.
4. Struktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Hasil ini mengindikasikan
bahwa tinggi rendahnya struktur modal tidak mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan.
5. Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi ukuran perusahaan maka akan menurunkan nilai
perusahaan.
Adapun keterbatasan dan saran dalam penelitian ini yaitu penelitian hanya
menggunakan 5 variabel bebas yaitu profitabilitas, kebijakan dividen, keputusan investasi,
struktur modal dan ukuran perusahaan dengan menggunakan 24 sampel perusahaan. Bagi
peneliti selanjutnya dapat memperluas ruang lingkup penelitian dan penelitian selanjutnya
diharapkan untuk mengembangkan dan memperbanyak variasi-variasi variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian selanjutnya yang lebih berpengaruh terhadap nilai perusahaan
seperti likuiditas, pertumbuhan perusahaan, investment opportunity set, kepemilikan
manajerial.
DAFTAR PUSTAKA

76
Abdillah, Ardianto.2014. Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang,
Profitabilitas dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di BEI
Periode 2009-2012. Jurnal Penelitian. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian
Nuswantoro Semarang.
Analisa, Yangs. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan Kebijakan
Dividen terhadap nilai perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di BEI Tahun 2006-2008). Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Arindita, G. 2015. Analisis Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Kebijakan Dividen dan
Size terhadap Nilai Perusahaan.
Augustin, Nur Chendy.2016. Pengaruh Profitabilitas, Kebijkakan Hutang, dan Keputusan
Investasi Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta.Skripsi.
Azis, Rifandi Yoki. 2017. Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Deviden, dan Kebijakan
Hutang Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Brigham, Eugene F dan Houston. 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Salemba Empat:
Jakarta.
Dewi, Ayu Sri Mahatma dan Wirajaya, Ary. 2013. Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas
Dan Ukuran Perusahaan Pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas
Udayana. Vol 4.2. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Dewi, D A Intan Yoga Maha dan Sudiartha, Gede Mertha. 2017. Pengaruh Profitabilitas,
Ukuran Perusahaa, dan Pertumbuhan Aset Terhadap Struktur Modal dan Nilai
Perusahaan. E-Jurnal Manajemen. Vol. 6, No. 6. Universitas Udayana.
Dewi, N. L. P. A., Endiana, I. D. M., & Arizona, I. P. E. (2019). Pengaruh Rasio Likuiditas,
Rasio Leverage Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan
Manufaktur. Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi (KHARISMA), 1(1), 322-333.
Endiana, I. D. M. (2017). Implikasi Mekanisme Corporate Governance, Struktur Modal
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi (JUARA), 7(2), 167-179.
Fau, Nia Rositawati. 2015. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta.
Fenandar, Gany Ibrahim dan Surya Raharja. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan. Journal of Accounting. 1
(2) h: 1-10. Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan IBM Program SPSS 23.
Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.
Gustian, Dani. 2017. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Keputusan Investasi, Dan
Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2014). Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Padang.
Gustiandika,Tito. (2014). Pengaruh Keputusan Investasi dan Keputusan Pendanaan Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating (Studi
Empiris pada Perusahaan yang Dinilai Corporate Governance Preception Index Tahun
2017-2011. Skripsi. Semarang: FEB Universitas Diponegoro.
Hamidy, R., G. Wiksuana, dan G. Artini. 2014. Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan
Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia. E-jurnal. Ekonomi dan Bisnis.
4(2337-3067): 665-682.
77
Herawati, Titin. 2013. Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas
Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Manajemen. Vol. 2, No. 02. Universitas Negeri
Padang.
Hidayat, Riskin. 2010. Keputusan Investasi dan Financial Constraints: Studi Empiris pada
Bursa Efek Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.pp. 457-480.
http://www.idx.co.id/ (Diakses pada hari Selasa, 26 Mei 2020).
Husnan, Suad. 2013. Manajemen Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE.
Irvaniawati dan Sri, Utiyati. 2014. Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Investasi,
dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
Vol. 3 No.6. Jurnal. STIESIA Surabaya.
Kustini, Indah Adi. 2013. Pengaruh Profitabilitas, Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan
Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bei Periode 2010-2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Noviliyana. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Deviden, Leverage,
Price Earning Ratio, dan Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris
pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014). Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurhayati, Mafizatun. 2013. Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan Pengaruhnya
terhadap Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan Sektor Non Jasa. Jurnal Keuangan
dan Bisnis. 5(2).
Nurmayasari, Andi. 2012. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage,
dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan
Manufaktur di BEI Tahun 2007-2010). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Nurmayasari, Andi. 2012. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Leverage,
dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan
Manufaktur di BEI Tahun 2007-2010). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Octavia, Lusy. 2013. Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Deviden, Profitabilitas dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2008-2012.
Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Diponegoro Semarang.
Prabowo, Pandu. 2015. Pengaruh Struktur Modal, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas
Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Konstruksi dan Real Estate Yang
Terdaftar di Bei Periode 2008-2013. Skripsi. Lampung : Universitas Lampung.
Prastuti, Ni Kadek Raid dan I Gede Merta Sudiartha. 2016. Pengaruh Struktur Modal,
Kebijakan Deviden, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 5 No. 3. Universitas
Udayana.
Primayuni, Ni Made Asih. 2018. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Utang,
Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2016.
Skripsi. Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Rositawati. 2015. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan
dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Program Studi Manajemen Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Salama, M. Van Rate, P. dan Untu, V. N. (2019). Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan
Pendanaan Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Pada Industri Perbankan
Yang Terdaftar Di Bei Periode 2014-2017. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 7(3).

78
Sari, Novia Liana. 2016. Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Properti Real Estate yang Terdaftar di BEI 2010-2014. Skripsi. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Sartini, Luh Putu Novita dan Purbawangsa, Ida Bagus Anom. 2012. Pengaruh Keputusan
Investasi, Kebijakan Dividen, Serta Keputusan Pendanaan Terhadap Nilai Perusahaan
Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
Sartono, Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi ke 4. Yogyakarta:
BPFE.
Senata, Maggee. 2016. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Yang
Tercatat Pada Indeks Lq-45 Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil:
JWEM 6.1 (2016): 73-84.
Sofyaningsih, Sri dan Pancawati Hadiningsih. (2011). Struktur Kepemilikan, Kebijakan
Dividen, Kebijakan Utang Dan Nilai Perusahaan Ownership Structure, Dividend Policy
And Debt Policy And Firm Value. Dinamika Keuangan Dan Perbankan. Volume 3
No.1.
Sukirni, Dwi. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen
dan Kebijakan Hutang Analisis terhadap Nilai Perusahaan. Accounting Analysis
Journal.Universitas Negeri Semarang.
Suardana, I. K., Endiana, I. D. M., & Arizona, I. P. E. (2020). Pengaruh Profitabilitas,
Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, Keputusan Investasi, Dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan. Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi
(KHARISMA), 2(2), 137-155.
Suryandari, N. N. A., & Mongan, F. F. A. (2020). Nilai Perusahaan Ditinjau Dari Tanggung
Jawab Sosial, Tata Kelola, Dan Kesempatan Investasi Perusahaan. Accounting
Profession Journal (APAJI), 2(2), 94-103.
Yanda, Abraham Carlos. 2018. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran
Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara Medan.
Yustitianingrum, Ika Yoana. 2013. Pengaruh Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas, dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

79

You might also like