Dziyaullami@students - Undip.ac - Id: Dziyaul Lami'
Dziyaullami@students - Undip.ac - Id: Dziyaul Lami'
Dziyaullami@students - Undip.ac - Id: Dziyaul Lami'
6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
ABSTRACT
The pesantren’s potential includes economic assets, religious teachings and ties between Kiai,
santri, santri families, alumni, and the surrounding community to be important social capital in
economic activities. This economic potential was realized by the Maslakul Huda Kajen Pati
Islamic Boarding School, giving birth to several business units under the auspices of Islamic
Boarding Schools. Then the pesantren business unit management is deemed necessary to be
applied in order to create a pesantren sustainability.
The study uses qualitative research method (qualitative research). The object of this study is
BUMP Maslakul Huda with several business units, those are: BPRS Artha Mas Abadi, BPR Artha
Huda Abadi, CV Mabadi Sejahtera and Agribusiness.
The implementation of management functions at BUMP Maslakul Huda is planning, organizing,
actuating and controlling, have gone well. With the implementation of management in BUMP and
business units, what is produced is: the mechanism of the organization is running well, identifying
problems and finding solutions and strategies to minimize failure and maximize the success of the
program. Thus, the steps taken by BUMP and business units will encourage the economic
independence of pesantren.
PENDAHULUAN
1
M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), Jakarta: Bumi Aksara, 1991,
h. 240
197 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
2
Amin Haedari (ed), Khazanah Intelektual Pesantren, Jakarta: CV. Maloho Jaya Abadi,
2008, h. 182
3
Asrori S. Karni, Etos Studi Kaum Santri; Wajah Baru Pendidikan Islam, Bandung: PT
Mizan Pustaka, 2009, h.221.
198 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
Berbicara mengenai pesantren, tentu tidak akan lepas dari figur kiai
sebagai pemimpin pesantren. Kepemimpinan kiai di pesantren sangat unik,
dimana relasi sosial antara kiai dan santri dibangun atas landasan kepercayaan.4
Disamping itu kharisma kiai sebagai pemimpin pesantren turut menyumbangkan
daya tarik dan pencitraan sebuah pesantren ditengah-tengah masyarakat. Karena
kiai merupakan pemimpin yang menjalankan manajemen pesantren yang
memiliki visi jauh ke depan dan menginternalisasikannya dalam bentuk
kebijakan-kebijakan yang jelas dan bermanfaat bagi pesantren. Pemimpin
pesantren harus mampu menerjemahkan perubahan-perubahan sosial yang ada
agar pesantren mampu berjalan sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan
nilai dan tradisi pesantren.
4
Irwan Abdullah, Muhammad Zain, Hasse J, Agama, Pendidikan Islam dan Tanggung
Jawab Sosial Pesantren, Yogyakarta: Sekolah Pasca Sarjana UGM, 2008, h. 79.
199 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
5
M. Sulthon Masyhud dan Moh. Khusnurdilo, Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta:
Diva Press, 2004, h.16.
200 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
masyarakat sekitar (Kajen) sudah mulai membaik. Sementara itu pengurus BPPM
sudah melebur pada masing-masing unit usaha sehingga BPPM tidak berfungsi
lagi. Sehingga masing-masing unit usaha telah memiliki manajemen sendiri.
LANDASAN TEORI
Manajemen
Banyak literasi yang menjelaskan mengenai manajemen baik
secara etimologis maupun bahasa. Secara etimologi, manajemen berasal
dari bahasa latin manus berarti tangan sedangkan dalam bahasa Inggris to
manage artinya mengatur.6 Jadi manajemen merupakan suatu proses
untuk mewujudkan keinginan yang hendak dicapai atau diinginkan oleh
sebuah organisasi.7
6
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia.
7
Usman Effendi, Asas Manajemen, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014, h. 1.
8
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, h. 1.
202 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
9
Ma’ruf Abdullah, Manajemen Berbasis Syariah, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012,
h. 2.
10
Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan terjemahannya.
11
Ibid, h. 14
203 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
a. Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan mencakup penetapan tujuan, standar, penentuan
prosedur dan pembuatan rencana serta ramalan (prediksi) apa yang
diperkirakan terjadi.
b. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi pengorganisasian ini meliputi pemberian tugas yang terpisah
pada masing-masing pihak, membentuk bagian, mendelegasikan atau
menetapkan jalur wewenang atau tanggungjawab dan sistem
komunikasi serta mengkoordinir kerja setiap bawahan dalam suatu tim
kerja yang solid dan terorganisir.
c. Penggerakan (Actuating)
Proses penggerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien dengan
menggunakan pelbagai sarana yakni: komunikasi, kepemimpinan,
perundingan-perundingan, pemberian intruksi dan lain-lain. Dengan
12
A. Halim (eds), Manajemen Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2009 , h. 71
204 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
d. Pengawasan (Controlling)
Ketika organisasi telah bergerak dan berjalan maka pimpinan
harus selalu melakukan pengawasan dan pengendalian agar gerakan dan
jalannya organisasi benar-benar sesuai dengan rencana yang ditetapkan.13
13
Ibid. h. 72.
14
Veitzal, et al, Islamic Manajemen: Meraih Sukses Melalui Praktik Manajemen Gaya
Rosulullah Secara Istiqomah, Yogyakarta: BPFE, 2013, h. 47.
15
Sukamdani Sahid Gitosardjono, Wirausaha Berbasis Islam dan Kebudayaan, Jakarta:
Pustaka Bisnis Indonesia, 2013, h. 215.
205 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
16
Veitzal, et al, Islami, h. 209.
17
Amin Haedari, et al. Masa Depan Pesantren Dalam Tantangan Modernitas dan
Kompleksitas Global, Jakarta: IRD Press, 2004, h. 12.
206 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
masjid dan pengajaran kitab–kitab Islam klasik atau sering disebut dengan
kitab kuning.
18
Amin Haedari (ed), Khazanah, h. 183
19
Irwan Abdullah. Muhammad Zain, Hasse J (eds), Agama, Pendidikan Islam dan
Tanggung Jawab Sosial Pesantren, Yogyakarta: Sekolah Pasca Sarjana UGM, 2008, h. 147
207 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
Ekonomi Pesantren
20
Muhammad Iqbal Fasa, Manajemen Unit Pesantren (Studi Kasus Pondok Modern
Darussalam Gontor 1 Ponorogo Jawa Timur, Tesis, Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2014, h. 258.
21
Qodri Azizy, Membangun Fondasi Ekonomi Umat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004,
h. 103-104
22
Ayzumadi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milineum Baru,
Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999, h.108.
23
L. Faurono Susilo P, Menggerakkan Ekonomi Syariah Dari Pesantren, Yogyakarta:
FP3Y, 2007, h. 22
208 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
b. Data Sekunder
Data sekunder berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat
diperoleh oleh peneliti dengan cara membaca, melihat atau
mendengarkan. Data ini biasanya berasal dari data primer yang
24
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta,
2012, h.8
210 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
25
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006, h. 209-210.
211 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
a. Reduksi
c. Penarikan kesimpulan
26
Sugiyono, Metode, h. 245
212 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
PEMBAHASAN
Profil Pesantren
Salam, Kyai Ali Mukhtar bin Abdussalam, Kyai Sahal Mahfud, dan H.
Abdul Ghaffar Rozin hingga sekarang.27
e. Paud An Nismah
d. Agrobisnis
27
Dokumentasi Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati
214 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
28
KH. MA. Sahal Mahfudh, Arah Pengembangan Ekonomi Dalam Upaya Pemberdayaan
Ekonomi Umat, Makalah disampaikan dalam Seminar Sehari Pesantren Darul Sholah:
Reaktualisasi Peran Pondok Pesantren Dalam Pemberdataan Potensi Sosial-Ekonomi Umat,
(Jember, 27 Desember 1995), h. 2
215 Dziyaul Lami’
Jurnal Iqtisad: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia – Vol. 6, No 2 (2019) P-ISSN:
2303-3223; E-ISSN: 2621-640X
Modal awal BPR sekitar Rp. 50 juta yang diperoleh dari dana
pesantren dan alumni-alumni. Aset yang dimiliki hingga tahun 2016
mencapai Rp. 10 miliar. Kantor pusat berada di dekat pesantren dan
terdapat dua kantor cabang dan lima kantor kas yang tersebar di
berbagai kecamatan sekitar Kajen.
d. Agrobisnis
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
ANALISIS DATA
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Irwan dan Muhammad Zain, Hasse J (eds). 2008. Agama, Pendidikan
Islam dan Tanggung Jawab Sosial Pesantren, Yogyakarta: Sekolah
Pasca Sarjana UGM.
Abdullah, Ma’ruf. 2012. Manajemen Berbasis Syariah, Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Abdurrahman, Nana Herdiana. 2013. Manajemen Bisnis Syariah dan
Kewirausahaan, Bandung: CV Pustaka Setia.
Arifin, M. 1991. Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), Jakarta: Bumi
Aksara.
Asmani, Jamal Ma’mun. 2007. Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh: Antara Konsep
dan Implementasi, Surabaya: Khalista.
Asy’ari. 2003. Manajemen Pesantren Menuju Profesionalisme Di Pesantren
Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Thesis, IAIN Sunan Ampel, Surabaya.
Azra, Ayzumadi. 1999. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju
Milineum Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Baso, Ahmad. 2013. Pesantren Studies 2a: Kosmopolitanisme Peradaban Kaum
Santri di Masa Kolonial, Jakarta: Pustaka Afid.
Chirzin, M. Chabib. Agama Ilmu dan Pesantren, dalam M. Dawam Rahardjo
(ed), Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES, 1988.
Daft, Richard L. 2003. Manajemen, Jakarta: Salemba Empat.
Dhofier, Zamahkhsyari. 2015. Tradisi Pesantren Studi Pandangan Hidup Kyai
dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, Jakarta: LP3ES.
Effendi, Usman. 2014. Asas-asas Manajemen, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Fasa, Muhammad Iqbal. 2011. Manajemen Unit Usaha Pesantren Studi Kasus di
Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo Jawa Timur. Thesis,
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Haedari, Amin (ed). 2008. Khazanah Intelektual Pesantren, Jakarta: CV. Maloho
Jaya Abadi.
Gitosardjono, Sukamdani Sahid. 2013. Wirausaha Berbasis Islam dan
Kebudayaan, Jakarta: Pustaka Bisnis Indonesia.
Haedari, Amin et al. 2004. Masa Depan Pesantren Dalam Tantangan
Modernitas dan Kompleksitas Global, Jakarta: IRD Press.
Halim, A (eds). 2009. Manajemen Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren.
Karni, Asrori S. 2009. Etos Studi Kaum Santri; Wajah Baru Pendidikan Islam,
Bandung: PT Mizan Pustaka.