0% found this document useful (0 votes)
91 views37 pages

Chapter 01

Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
91 views37 pages

Chapter 01

Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 37

Chapter 1

Introduction

What is Statistics?

By: Niel Ananto, MM


McGraw-Hill/Irwin FEB©The
UNKLAB
McGraw-Hill Companies, Inc. 2008
Integration of Faith and Learning

 Yakobus 1:5
Tetapi apabila di antara kamu ada
yang kekurangan hikmat, hendaklah ia
memintakannya kepada Allah, yang
memberikan kepada semua orang
dengan murah hati dan dengan tidak
membangkit-bangkit, maka hal itu akan
diberikan kepadanya.
Kata Bijak

Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah


mengetahui bahwa Anda tidak mengetahui apa-apa.
(Mother Teresa)

“The victory is not when I stand up.


The victory is when I realize that I
can’t do it on my own.” (Nick Vujicic)
Reference
 Statistical techniques in business & economics,
seventeenth edition
Published by McGraw-Hill Education, 2 Penn
Plaza, New York, NY 10121. Copyright ©
2018 by McGraw-Hill Education.
Reference

Aczel dan Sounderpandian. (2002). Complete


Business Statistics. Edisi 6. Mc.Graw Hill

Software Commands
1). SPSS
2). Minitab
3). Excel
Learning objectives
When you have completed this chapter, you will be able to:
LO1-1 Explain why knowledge of statistics is important.
LO1-2 Define statistics and provide an example of how
statistics is applied.
LO1-3 Differentiate between descriptive and inferential
statistics.
LO1-4 Classify variables as qualitative or quantitative, and
discrete or continuous.
LO1-5 Distinguish between nominal, ordinal, interval, and
ratio levels of measurement.
LO1-6 List the values associated with the practice of
statistics.
GOALS

 Understand why we study statistics.


 Explain what is meant by descriptive
statistics and inferential statistics.
 Distinguish between a qualitative variable
and a quantitative variable.
 Describe how a discrete variable is different
from a continuous variable.
 Distinguish among the nominal, ordinal,
interval, and ratio levels of measurement.
Pertanyaan mendasar

 Apa yang dimaksud dengan “Statistik”?


 Kapan dan dimana kita bisa menggunakan
“Statistik”?
 Mengapa perlu “Statistik”?
 Bagaimana menggunakan “Statistik”?
Teknik/prosedur apa saja yang ada di dalam
statistik?
What is Meant by Statistics?

Statistics is the science of


collecting, organizing, presenting,
analyzing, and interpreting
numerical data to assist in making
more effective decisions.
Pengertian

Statistik : Data
Statistika : Ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan data, pengolahan data,
analisis data serta penyajian data
sehingga menjadi suatu informasi yang
berguna bagi pengambilan keputusan
Contoh penggunaan statistika

 Pemasaran (Marketing)
Pengambilan sampel masyarakat sebagai
calon konsumen untuk diminta pendapat
tentang produk yang akan diluncurkan oleh
suatu perusahaan seringkali menggunakan
kaidah statistik.

 Ekonomi
Para ahli ekonomi menggunakan prosedur
statistik dalam melakukan peramalan tentang
kondisi perekonomian pada masa yang akan
datang.
Who Uses Statistics?

Statistical techniques are used


extensively by marketing,
accounting, quality control,
consumers, professional sports
people, hospital administrators,
educators, politicians, physicians,
etc...
Mengapa Belajar Statistika?

 Ungkapan: “without data, you are just another


person with an opinion”
 Logika saja bisa salah kalau tidak dikonfrontasi
dengan data.
 Semakin sulit kita hidup saat ini kalau tidak
memahami data maka perlu belajar statistika.
Pembagian Statistik

Statistik

Statistik Deskriptif Statistik Inferensial

Non Parametrik Parametrik


Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif atau statistik deduktif adalah


bagian dari statistik yang mempelaj ari cara
pengumpulan dan penyajian datu sehingga mudah
dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungun
dengan menguraikan atau memberikan keterangan-
keterangan mengenai suatu data keadaan atau
fenomena. Dengan kata lain, statistik deskriptif
hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala,
atau persoalan.
Contoh Statistik Deskriptif
 The average person spent $133.91 on traditional Valentine’s
Day merchandise in 2014. This is an increase of $2.94 from
2013. As in previous years, men spent more than twice the
amount women spent on the holiday. The average man spent
$108.38 to impress the people in his life while women only
spent $48.41.
 Sekurang – kurangnya 10% dari kebakaran yang terjadi di
SULUT yang dilaporkan tahun lalu diakibatkan oleh tindakan –
tindakan sengaja yang tidak bertanggung jawab.
 Sebanyak 25% di antara semua pasien yang menerima
suntikan obat tertentu,ternyata kemudian menderita efek
samping obat tersebut.
Contoh Statistik Deskriptif
Diagram pertumbuhan jumlah pengguna Facebook dari Des. 2004 – Sept. 2012
sumber: http://insideout.com/wp-content/uploads/Facebook-User-Growth-Chart.png
Statistik Inferensial
 Statistik inferensial adalah serangkaian teknik yang
digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil
kesimpulan sebagaian data (data sampel) yang
dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi
subyek kajian (populasi). Statistik inferensial
berhubungan dengan pendugaan populasi dan
pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan
atau fenomena. Dengan kata lain, statistik inferensial
berfungsi meramalkan dan mengontrol keadaan atau
kejadian.
 INFERENTIAL STATISTICS The methods used to
estimate a property of a population on the basis of a
sample.
Contoh Statistik Inferensial

 Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-


negara penghasil minyak dunia, diramalkan harga
minyak akan menjadi dua kali lipat pada tahun-tahun
mendatang.
Contoh Statistik Inferensial
Dari Diagram di bawah ini akan di prediksikan pengguna facebook
tahun yang akan datang
Types of Statistics

Descriptive Statistics - methods of organizing,


summarizing, and presenting data in an
informative way.
EXAMPLE 1: A Gallup poll found that 49% of the people in a survey knew the name of
the first book of the Bible. The statistic 49 describes the number out of every 100
persons who knew the answer.

EXAMPLE 2: According to Consumer Reports, General Electric washing machine


owners reported 9 problems per 100 machines during 2001. The statistic 9
describes the number of problems out of every 100 machines.

Inferential Statistics: A decision, estimate,


prediction, or generalization about a
population, based on a sample.
Using Statistics (Two Categories)

 Descriptive Statistics  Inferential Statistics


 Collect  Predict and forecast
 Organize values of population
 Summarize parameters
 Display  Test hypotheses about
values of population
 Analyze
parameters
 Make decisions
Element of Statistic

 Data
 Populasi
 Sampel
 Variabel
Data

 Data merupakan bentuk jamak dari datum,


berasal dari bahasa Latin yang berarti
"sesuatu yang diberikan". Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti suatu
pernyataan yang diterima secara apa
adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu variabel
yang bentuknya dapat berupa angka.
Types of Data - Two Types

 Qualitative -  Quantitative -
Categorical or Measurable or
Nominal: Countable:
Examples are- Examples are-
 Color  Temperatures
 Gender  Salaries
 Nationality  Number of points
scored on a 100
point exam
Population versus Sample

A population is a collection of all possible individuals, objects, or


measurements of interest.

A sample is a portion, or part, of the population of interest


Variabel

 variabel. sesuatu yang dapat berubah; faktor


atau unsur yang ikut menentukan perubahan.
 Variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2012:61)
Types of Variables

A. Qualitative or Attribute variable - the


characteristic being studied is nonnumeric.
EXAMPLES: Gender, religious affiliation, type of automobile
owned, state of birth, eye color are examples.

B. Quantitative variable - information is reported


numerically.
EXAMPLES: balance in your checking account, minutes
remaining in class, or number of children in a family.
Quantitative Variables - Classifications

Quantitative variables can be classified as either discrete


or continuous.

A. Discrete variables: can only assume certain values


and there are usually “gaps” between values.

EXAMPLE: the number of bedrooms in a house, or the number of hammers sold at the local
Home Depot (1,2,3,…,etc).

B. Continuous variable can assume any value within a


specified range.
EXAMPLE: The pressure in a tire, the weight of a pork chop, or the height of students in a
class.
Summary of Types of Variables
Four Levels of Measurement

Nominal level - data that is Interval level - similar to the ordinal


classified into categories and level, with the additional
cannot be arranged in any property that meaningful
particular order. amounts of differences between
EXAMPLES: eye color, gender, data values can be determined.
religious affiliation. There is no natural zero point.
EXAMPLE: Temperature on the
Fahrenheit scale.

Ordinal level – involves data


arranged in some order, but the Ratio level - the interval level with
differences between data an inherent zero starting point.
values cannot be determined or Differences and ratios are
are meaningless. meaningful for this level of
EXAMPLE: During a taste test of measurement.
4 soft drinks, Mellow Yellow EXAMPLES: Monthly income
was ranked number 1, Sprite of surgeons, or distance
number 2, Seven-up number traveled by manufacturer’s
3, and Orange Crush number
4. representatives per month.
Skala Pengukuran
Skala Nominal : Skala ini hanya digunakan untuk memberikan
kategori saja. Misalnya digunakan untuk memberi label,
simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga
akan mempermudah pengelompokan data menurut
kategorinya.
Contoh :
• Jenis Kelamin : L =1 , Perempuan = 0
Tidak mengartikan laki – laki lebih besar dari pada wanita dan
sebaliknya. Simbol angka di sini hanya membedakan saja.
• Nama Kota Lahir : Manado, Jakarta, Baogor, Bandung.
Skala Pengukuran

Skala Ordinal : Skala ordinal merupakan skala


pengukuran yang sudah menyatakan peringkat antar
tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga
tidak harus sama.
Contoh : Pada variabel sikap seseorang terhadap
suatu pernyataan, sikap tersebut berupa sangat
setuju, setuju, biasa saja, tidak setuju, sangat tidak
setuju.
Skala Pengukuran

Skala Interval : Skala Interval merupakan skala


pengukuran yang bisa digunakan untuk menyatakan
peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval
antar tingkatan pun sudah jelas, hanya saja tidak
memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
Contoh : Misalkan suatu ruangan memiliki suhu 0C,
ini bukan berarti bahwa ruangan tersebut tidak ada
suhunya.
Skala Pengukuran

Skala Rasio : Skala rasio adalah skala


pengukuran yang ditujukan pada hasil
pengukuran yang bisa dibedakan, diurutkan,
memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.
Contoh :
Misalkan nilai ujian matematika A adalah 50,
sedangkan nilai B adalah 100. Ukuran rasionya
dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah 2 kali
nilai A.
Summary of the Characteristics for
Levels of Measurement
End of Chapter 1

You might also like