ID Perbedaan Perkembangan Bayi Usia 3 6 Bulan Yang Diberi Dan Tidak Diberi Asi Eksk

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)

Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)


http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Perbedaan Perkembangan Bayi Usia 3 – 6 Bulan yang Diberi Dan tidak


Diberi ASI Eksklusif di Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo
Jawa Tengah
Desti Tiara Putri A.*)
*)
mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Koresponden : [email protected]

ABSTRACT
Exclusive breastfeeding is breastfeeding infants 0 until 6 months old with no other
supplementary feeding. Breastfeeding has advantages which include of three
aspects, namely nutrition, immunity aspects and psychological aspects form the
fabric of affection are important for mental development and intelligece. The
purpose of this study to determine and analyze the differences in the
development of infants aged 3 until 6 months were given and not exclusively
breast-fed at the Work Area Health Center District of Purworejo. This type of
research is a quantitative approach to analytical survey with cross sectional
design. Sampling techniques in this research using proporsional random
sampling. The Population of 278 infants. Subjects of this study for cases and
controls, respectively 45 babies. Based on these results the development of
babies aged 3 until 6 months were given and not exclusively breast-fed values
obtained ρ = 0.001 , ρ < 0.05 , so it can be said that there is a significant
difference between the development of infants aged 3-6 months were given and
no exclusively breast-fed at the Work Area Health Center District of Purworejo .
There are differences in the development of infants aged 3 until 6 months were
given and not exclusively breast-fed at 3 Purworejo with District Health Clinics.
Babies who get exclusively breast-fed more likely to have normal development
than those who not exclusively breast-fed. While, confounding variables
consisting of the economy, child gender, maternal age, maternal parity and
maternal education did not prove to be a meaningful relationship, initially as a
confounding variable that was not prove.

Keywords : exclusive breastfeeding and infant development

PENDAHULUAN penting untuk perkembangan mental


Air Susu Ibu (ASI) adalah dan kecerdasan anak.2
makanan terbaik bagi bayi. ASI Pemberian ASI eksklusif
mengandung semua zat gizi yang adalah pemberian ASI pada bayi
diperlukan bayi dalam 4-6 bulan berumur 0-6 bulan tanpa pemberian
pertama kehidupannya.1 Tidak makanan tambahan lain.4 Pemberian
satupun makanan lain yang dapat ASI secara eksklusif artinya bayi
menggantikan ASI, karena ASI hanya diberikan ASI, tanpa
memiliki kelebihan yang meliputi tiga tambahan cairan lain, seperti susu
aspek, yaitu aspek gizi, aspek formula, jeruk, madu, air teh, air
kekebalan dan aspek kejiwaan putih. Selain itu, juga tanpa
berupa jalinan kasih sayang yang tambahan makanan padat, seperti
pisang, pepaya, bubur susu, biskuit,

96
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI 6 bulan akan menjamin tercapainya
secara eksklusif sampai bayi berusia pertumbuhan otak secara optimal.

Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan kondisi yang


melakukan kampanye pemberian menggembirakan. Gangguan
ASI eksklusif sejak tahun 1998 yang tumbuh kembang pada awal
dipelopori oleh World Health kehidupan bayi diantaranya
Organization (WHO). Pemberian ASI disebabkan karena : kekurangan gizi
ekslusif dahulu berlangsung sampai sejak bayi, pemberian Makanan
bayi berusia 4 bulan.7 Akan tetapi Pendamping ASI (MP-ASI) yang
saat ini Kebijakan Nasional untuk terlalu dini atau terlalu lambat, MP-
memberikan ASI eksklusif selama 6 ASI tidak cukup mengandung zat
bulan telah ditetapkan dalam SK gizi yang dibutuhkan bayi,
Menteri Kesehatan No. perawatan bayi yang kurang
450/Menkes/SK/IV/2004.6 ASI memadai, dan yang tidak kalah
eksklusif sangat dianjurkan diberikan pentingnya ibu tidak memberi ASI
sampai anak berusia 6 bulan. ASI eksklusif kepada bayinya.7
juga dapat diberikan hingga usia 2 Menurut laporan Riskesdas
tahun.7 tahun 2010 presentase menyusui
Pada usia 0-4 bulan bayi eksklusif pada kelompok umur 0
cukup diberi ASI saja (pemberian bulan sebanyak 39,8%, 1 bulan
ASI secara eksklusif), karena sebanyak 32,5%, 2 bulan sebanyak
produksi ASI pada periode tersebut 30,7%, 3 bulan sebanyak 25,2%, 4
sudah mencukupi kebutuhan bayi bulan sebanyak 26,3%, 5 bulan
untuk tumbuh kembang yang sehat. sebanyak 15,3%. Presentase
Pemberian makanan selain ASI menyusu eksklusif semakin menurun
pada umur 0-4 bulan dapat dengan meningkatnya kelompok
membahayakan bayi, karena bayi umur bayi.12 Riskesdas tahun 2013
belum mampu memproduksi enzim melaporkan bahwa presentase
untuk mencerna makanan selain pemberian ASI eksklusif sampai
ASI. Apabila pada periode ini, bayi dengan usia 6 bulan sebesar 38%.
diberi makanan selain ASI maka Hal ini mengalami kenaikan sebesar
akan timbul gangguan kesehatan 22,7% dari tahun 2010 yaitu hanya
pada bayi, seperti diare, alergi dan 15,3%.29
bahaya lain yang fatal.26 Intake Berdasarkan data yang
makanan yang mencukupi diperoleh dari profil kesehatan
kebutuhan zat-zat gizi esensial kabupaten/kota tahun 2012
sangat penting untuk pertumbuhan menunjukkan cakupan pemberian
dan perkembangan anak terutama ASI eksklusif di Jawa Tengah hanya
kecukupan ASI pada 4-6 bulan sekitar 25,6%, menurun
pertama yang diteruskan sampai dibandingkan tahun 2011 (45,18%).6
umur 2 tahun.11 Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten
Masa tumbuh kembang bayi Purworejo tahun 2013 sebesar
0-6 bulan membutuhkan asupan gizi 73,9% mengalami penurunan 2,12%
yang diperoleh melalui pemberian dari tahun 2012 yaitu sebesar
ASI eksklusif. Analisis situasi kondisi 76,02%.8,14
ibu dan anak yang menyangkut Berdasarkan studi
upaya peningkatan pemberian ASI pendahuluan pada tahun 2013
hingga kini masih belum ditemukan sejumlah kecamatan

97
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

mengalami peningkatan cakupan kehidupan manusia, proses tumbuh


ASI eksklusif. Cakupan ASI eksklusif kembang berjalan sangat cepat.
di Kecamatan Purworejo mengalami Para ahli mengatakan bahwa masa
peningkatan cakupan ASI eksklusif balita disebut sebagai masa emas
yang cukup signifikan yaitu pada (golden age period) khususnya pada
tahun 2012 sebesar 69,92% usia 0-2 tahun perkembangan otak
mengalami peningkatan sebesar mencapai 80%. Apabila pada masa
9,35% pada tahun 2013 menjadi tersebut anak balita tidak dibina
79,27%.8,14 secara baik emosi, sosial, mental,
intelektual, dan moral yang akan
MATERI DAN METODE sangat menentukan sikap serta nilai
Air susu ibu (ASI) adalah pola perilaku seseorang dikemudian
suatu emulsi lemak dalam larutan hari.16
protein, laktosa, dan garam organik Jenis penelitian ini adalah
yang disekresi oleh kedua kelenjar kuantitatif dengan pendekatan
payudara ibu yang merupakan survey analitik. Pengumpulan data
makanan terbaik untuk bayi.19 dilakukan dengan desain cross
Menyusui eksklusif adalah tidak sectional. Populasi dalam penelitian
memberi bayi makanan atau ini adalah semua bayi berusia 3
minuman lain, termasuk air putih, sampai 6 bulan pada bulan Maret
selain menyusui (kecuali obat- 2014 yang berada di wilayah kerja
obatan dan vitamin atau mineral Puskesmas Kecamatan Purworejo
tetes; ASI perah juga yang berjumlah 278 bayi.
diperbolehkan). Pengambilan sampel dilakukan
Manfaat pemberian ASI dengan menggunakan teknik
secara eksklusif adalah sebagai proporsional random sampling.
nutrisi, meningkatkan daya tahan subjek minimal yang diambil dalam
tubuh, meningkatkan kecerdasan, penelitian ini untuk bayi yang diberi
meningkatkan jalinan kasih sayang, ASI eksklusif dan yang tidak diberi
melindungi dari berbagai penyakit ASI eksklusif masing-masing adalah
infeksi, memperkecil risiko SIDS dan 45 bayi.
Postnatal Death, serta menjaga Pada penelitian ini terdapat tiga
kesehatan kardiovaskuler bayi variabel antara lain :
hingga dewasa. a. Variabel bebas pada
Perkembangan adalah penelitian ini adalah
bertambahnya struktur dan fungsi pemberian ASI eksklusif.
tubuh yang lebih kompleks dalam b. Variabel terikat pada
kemampuan gerak kasar, gerak penelitian ini adalah
halus, bicara, dan bahasa serta perkembangan bayi usia 3
sosialisasi dan kemandirian.17 sampai 6 bulan.
Dalam keseluruhan siklus c. Variabel pengganggu pada
kehidupan manusia, masa di bawah penelitian ini adalah keadaan
lima tahun (balita) merupakan ekonomi, jenis kelamin anak,
periode yang paling kritis dalam umur Ibu, paritas ibu,
menentukan kualitas sumber daya pendidikan ibu, dan simulasi
manusia, pada lima tahun pertama keluarga.

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis perbedaan


perkembangan bayi usia 3 – 6 bulan

98
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

yang diberi dan tidak diberi ASI eksklusif dapat dilihat pada tabel 1
.

Tabel 1 Perbedaan Perkembangan Bayi Usia 3 – 6 Bulan yang Diberi dan


tidak Diberi ASI Eksklusif di Puskesmas Wilayah Kerja
Kecamatan Purworejo
Perkembangan Bayi
Pemberian ASI Total
Normal Suspek/Dicurigai ρ
f % f % f %
Diberi ASI Eksklusif 42 93,3 3 6,7 45 100 0,001
Tidak Diberi ASI
28 62,2 17 37,8 45 100
Eksklusif

Berdasarkan tabel 1 dapat bayi usia 3 – 6 bulan yang diberi dan


dilihat bahwa perkembangan bayi tidak diberi ASI eksklusif di
yang normal lebih dominan pada Puskesmas Wilayah Kerja
bayi yang diberi ASI eksklusif yaitu Kecamatan Purworejo.
sebesar 93,3%. Faktor yang terkait dengan
Berdasarkan hasil dari Uji perkembangan bayi usia 3 – 6 bulan
Chi Square dapat diketahui bahwa yaitu umur ibu, paritas, pendidikan,
perkembangan bayi usia 3 – 6 bulan keadaan ekonomi dan jenis kelamin
yang diberi dan tidak diberi ASI bayi. Berikut Hubungan faktor lain
eksklusif diperoleh nilai ρ = 0,001, ρ dengan perkembangan bayi usia 3 –
< 0,05, sehingga dapat dikatakan 6 bulan di 3 Puskesmas Kecamatan
bahwa terdapat perbedaan yang Purworejo dapat dilihat pada tabel 2.
bermakna antara perkembangan

Tabel 2 Hubungan Faktor yang Terkait dengan Perkembangan Bayi Usia 3


– 6 Bulan di Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Purworejo
Perkembangan Bayi ρ
Total
Faktor yang Terkait Normal Suspek
f % f % f %
Diberi ASI 0,001
42 93,3 3 6,7 45 100
Pemberian Eksklusif
ASI Tidak Diberi ASI
28 62,2 17 37,8 45 100
Eksklusif
Dewasa 66 77,6 19 22,4 85 100 1,000
Umur Ibu
Belum Dewasa 4 80 1 20 5 100
Multipara 44 78,6 12 21,4 56 100 1,000
Paritas
Primipara 26 76,5 8 23,5 34 100
Pendidikan Tinggi 46 78 13 22 59 100 1,000
Pendidikan
Pendidikan
Ibu 24 77,4 7 22,6 31 100
Rendah
Keadaan Cukup 46 71,9 18 28,1 64 100 0,067
Ekonomi Kurang 24 92,3 2 7,7 26 100
Jenis Laki-laki 44 75,9 14 24,1 58 100 0,746
Kelamin Bayi Perempuan 26 81,2 6 18,8 32 100

99
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Berdasarkan tabel 2 dapat dapat bayinya. Namun sebagian


diketahui bahwa faktor yang terkait responden dengan ekonomi cukup
yaitu pemberian ASI menunjukkan juga tidak memberikan ASI eksklusif
adanya keterkaitan dengan pada bayinya.
perkembangan bayi usia 3 – 6 bulan Penelitian terkait
dengan nilai ρ-value <0,05 menunjukkan bahwa seseorang
sedangkan faktor yang terkait yang yang berpendapatan tinggi diatas
meliputi umur ibu, paritas, rata lebih memilih memberikan susu
pendidikan ibu, keadaan ekonomi formula daripada memberikan ASI
dan jenis kelamin memiliki nilai ρ- eksklusif kepada bayinya. Justru
value >0,05, dapat dikatakan bahwa seseorang dengan pendapatan
tidak ada hubungan antara faktor dibawah rata-rata lebih memilih
lain tersebut dengan perkembangan untuk menyusui bayinya sendiri
bayi atau dapat dikatakan masing- mengingat harga susu formula relatif
masing faktor lain bukan merupakan mahal.51
variabel pengganggu. Pada penelitian ini hampir
Ibu yang berumur dewasa dua per tiga dari bayi yang berjenis
(≥20 tahun) dalam penelitian ini lebih kelamin laki-laki mendapatkan ASI
banyak memberikan ASI eksklusif eksklusif. Sebuah studi terbaru di
pada bayinya. Hal ini dikarenakan Washington menunjukkan bahwa
ibu yang berumur dewasa komposisi air susu ibu (ASI)
mempunyai tanggung jawab dalam bervariasi menurut jenis kelamin
memberikan ASI eksklusif kepada antara pria dan wanita, di mana bayi
bayinya. laki-laki perlu susu kaya lemak dan
Hasil penelitian ini protein, sedangkan perempuan
menunjukkan bahwa dua per tiga memerlukan jumlah yang lebih besar
dari responden kelompok multipara dari kalsium.51
memberikan ASI eksklusif kepada Dalam penelitian ini
bayinya. Hal ini dikarenakan ibu didapatkan bahwa perkembangan
dengan paritas multipara bayi yang normal lebih banyak
mempunyai pengalaman dalam daripada perkembangan bayi yang
pemberian ASI eksklusif. suspek/dicurigai mengalami
Ibu dengan pendidikan tinggi keterlambatan, terutama pada bayi
lebih banyak memberikan ASI yang diberi ASI eksklusif. Hasil
eksklusif kepada bayinya daripada penelitian menunjukkan bahwa
yang berpendidikan rendah. terdapat perbedaan yang signifikan
Pendidikan merupakan proses untuk terhadap perkembangan bayi usia 3
menuju ke perubahan perilaku – 6 bulan yang diberi dan tidak diberi
masyarakat dan akan memberikan ASI eksklusif di 3 Puskesmas
kesempatan pada individu untuk Kecamatan Purworejo.
menemukan ide/nilai baru.50 Hasil penelitian ini sesuai
Hasil penelitian menunjukkan dengan penelitian yang dilakukan di
hampir dua per tiga dari responden Queensland yang menunjukkan
dengan keadaan ekonomi cukup bahwa ada perbedaan
memberikan ASI eksklusif kepada perkembangan anak yang diberi dan

100
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

tidak diberi ASI selama 6 bulan. dengan yang tidak diberi ASI
Pemberian ASI dalam jangka waktu eksklusif.
yang lama menunjukkan hubungan Pemberian ASI eksklusif
yang signifikan terhadap hingga 4 – 6 bulan memberikan
perkembangan anak. pengaruh besar terhadap tumbuh
Penelitian lain yang sesuai kembang bayi. Bayi yang diberi ASI
yaitu penelitian yang dilakukan di eksklusif memiliki kemungkinan
Honduras yang menunjukkan bahwa untuk tumbuh kembang dengan baik
bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 54 kali lipat daripada bayi
selama enam bulan pertama yang tidak diberi ASI eksklusif.40
kehidupan mempunyai Pemberian ASI secara
perkembangan motorik lebih baik, eksklusif sampai bayi berusia 4-6
bayi lebih cepat merangkak dan bulan, akan menjamin terjadinya
sudah bisa berjalan pada usia 12 perkembangan potensi kecerdasan
bulan dibandingkan dengan bayi anak secara optimal. ASI selain
yang mendapat ASI sampai usia merupakan nutrient yang ideal,
empat bulan.46 dengan komposisi yang tepat, dan
Pemberian ASI eksklusif sangat sesuai dengan kebutuhan
memberikan hasil lebih baik dari bayi, juga mengandung nutrient-
aspek fungsi kognitif dibandingkan nutrient khusus yang sangat
dengan yang tidak mendapat ASI diperlukan untuk pertumbuhan yang
eksklusif.51 Menurut penelitian yang optimal bagi otak bayi. Nutrient-
dilakukan di Belarus menunjukkan nutrient khusus tersebut tidak
bahwa pemberian ASI eksklusif terdapat atau hanya sedikit sekali
dalam jangka panjang dapat terdapat pada susu sapi. Hasil
meningkatkan perkembangan penelitian terhadap 1000 bayi
kognitif anak.42 prematur membuktikan bayi-bayi
Penelitian ini sesuai dengan prematur yang diberi ASI eksklusif
yang dilakukan Woodward dan mempunyai IQ yang secara
Kathleen di negara berkembang bermakna lebih tinggi, yaitu 8,3
menunjukkan bahwa ada perbedaan poin.27
antara pemberian ASI dengan susu Periode awal kehamilan
formula terhadap perkembangan sampai bayi berusia 12-18 bulan
psikososial anak. Menyusui dapat merupakan periode pertumbuhan
meningkatkan hubungan antara ibu otak yang cepat. Periode ini disebut
dan anak. Hal ini nantinya akan periode lompatan pertumbuhan otak
berdampak pada fungsi kognitif atau periode pertumbuhan otak
anak.43 Selain itu pendapat cepat (brain growth spurt). Pada
Jedrychowski, dkk (2011) periode ini sel otak akan sangat
menunjukkan bahwa pemberian ASI peka terhadap lingkungannya dan
dengan durasi 4 – 6 bulan atau lebih akan sangat terpengaruh oleh
dapat meningkatkan perkembangan lingkungan positif maupun negatif.
kognitif anak, IQ anak lebih tinggi Otak yang tumbuh optimal akan
pada masa prasekolah dibandingkan memungkinkan pertumbuhan
kecerdasan yang optimal pula.

SIMPULAN

101
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

1. Hasil penelitian ini menunjukkan 2. Bagi Fakultas Kesehatan


bahwa perkembangan bayi yang Masyarakat
normal lebih banyak daripada Bagi Fakultas Kesehatan
perkembangan bayi yang Masyarakat perlu dilakukan
suspek/dicurigai mengalami tambahan materi dalam
keterlambatan. Perkembangan perkuliahan mengenai skrining
bayi yang normal lebih banyak dalam menentukan
terdapat pada responden yang perkembangan sehingga
berumur dewasa, multipara, ibu mahasiswa mampu melakukan
yang berpendidikan tinggi dan deteksi dini mengatasi
dengan keadaan ekonomi cukup. keterlambatan perkembangan
Jenis kelamin bayi dengan dan dapat mengaplikasikan ilmu
perkembangan normal lebih yang didapat selama perkuliahan
banyak pada bayi laki-laki. kepada masyarakat.
2. Terdapat perbedaan 3. Bagi Puskesmas
perkembangan bayi usia 3 – 6 Perlu dilakukan
bulan yang diberi dan tidak diberi peningkatan penyuluhan dari
ASI eksklusif di 3 Puskesmas pihak-pihak terkait seperti bidan
Kecamatan Purworejo dengan. kepada masyarakat mengenai
Bayi yang diberi ASI eksklusif ASI eksklusif dan perkembangan
lebih banyak mengalami bayi. Selain itu perlu dilakukan
perkembangan normal daripada pelatihan bagi kader posyandu
yang tidak diberi ASI eksklusif. mengenai skrining
Sementara variabel pengganggu perkembangan.
tidak terbukti ada hubungan 4. Bagi Masyarakat
bermakna, yang semula sebagai Perlu dukungan dari keluarga
variabel pengganggu ternyata maupun masyarakat setempat
tidak terbukti. dalam menyukseskan program
pemberian ASI eksklusif beserta
manfaat ASI eksklusif kepada
SARAN bayi. Selain itu, perlu adanya
1. Bagi Peneliti peran serta dari orang tua
Rekomendasi bagi maupun pengasuh dalam proses
peneliti selanjutnya adalah tumbuh kembang anak untuk
mencari faktor-faktor lain yang menstimulasi anak sejak dini
terkait dengan perkembangan supaya apabila terjadi
bayi untuk dianalisis dan keterlambatan perkembangan
dikendalikan lebih lanjut. bisa segera ditangani.

KEPUSTAKAAN 3. Kemenkes RI. Profil Kesehatan


1. King, S.F. Menolong Ibu Indonesia tahun 2012. Jakarta :
Menyusui. Jakarta : PT Kemenkes R, 2012.
Gramedia Pustaka, 1991. 4. UNICEF, WHO, dan IDAI. 2005 .
2. Departemen Kesehatan Republik Rekomendasi Tentang
Indonesia. Panduan 13 Pesan Pemberian Makanan Bayi Pada
Dasar Gizi Seimbang. Depkes Situasi Darurat, (online), (http//
RI, 1995.

102
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

www. UNICEF. com, diakses 24 Kesehatan Kabupaten


Agustus 2013). Purworejo, 2012.
5. Kasdu, Dini. Anak Cerdas. 15. Hidayat, A. Aziz Alimul.
Jakarta : Puspa Swara, 2004. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak
6. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa untuk Pendidikan Kebidanan.
Tengah. Profil Kesehatan Jakarta : Salemba Medika, 2008.
Provinsi Jawa Tengah Tahun 16. BKKBN. Bahan Penyuluhan Bina
2012. Semarang : Dinas Keluarga Balita (BKB) :
Kesehatan Provinsi Jawa Pengasuhan dan Pembinaan
Tengah, 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta
7. Retno Ayu Megawati, Harsoyo : BKKBN, 2013.
Notoatmojo, Afiana Rohmani. 17. Depkes RI, Direktorat Jenderal
Hubungan Pola Pemberian ASI Pembinaan Kesehatan
dan Karakteristik Ibu dengan Masyarakat. Pedoman
Tumbuh Kembang Bayi 0-6 Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi
Bulan di Desa Bajomulyo, dan Intervensi Dini Tumbuh
Juwana, (online), Vol. 1, No. 1, Kembang Anak Di Tingkat
2012, (http://jurnal.unimus.ac.id, Pelayanan Kesehatan Dasar.
diakses 1 Oktober 2013). Jakarta : Depkes RI, 2006.
8. Dinas Kesehatan Kabupaten 18. Donna L. Wong. Buku Ajar
Purworejo. Profil Kesehatan Keperawatan Pediatrik. Jakarta :
Kabupaten Purworejo Tahun EGC, 2008.
2013. Purworejo : Dinas 19. Bahiyatun. Buku Ajar Asuhan
Kesehatan Kabupaten Kebidanan Nifas Normal. Jakarta
Purworejo, 2013. : EGC, 2009.
9. Utami Roesli. Mengenal ASI 20. Kumboyono. Perbedaan Antara
Eksklusif. Jakarta : Trubus Pemberian Asi Eksklusif Dan
Agriwidy, 2011. Susu Formula Terhadap Tumbuh
10. Vaughan Behrman. Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-6 Bulan Di
Kembang Anak. IKA Nelson edisi Wilayah Kerja Puskesmas
12 cetakan II. Jakarta : EGC, Dinoyo Kota Malang. 2013.
1990. 21. Sugiyono. Statistika untuk
11. Pudjiadi S. Ilmu Gizi Klinis pada Penelitian. Bandung : Alfabeta,
Anak. Edisi kedua, Jakarta : 2011.
Balai Penerbit FK UI, 1993. 22. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang
12. Badan Penelitian dan Anak. Jakarta : EGC, 1998.
Pengembangan Kesehatan. 23. Suhardjo. Pemberian Makanan
Riset Kesehatan Dasar pada Bayi dan Anak. Yogyakarta
(RISKESDAS) 2010. Jakarta : : Kanisius, 2010.
Kementerian Kesehatan 24. Moody Jane. Menyusui : Cara
Republik Indonesia, 2010. Mudah, Praktis, dan Nyaman.
13. Depkes RI. Petunjuk Jakarta : Arcan, 2006.
Pelaksanaan Peningkatan ASI 25. Depkes RI. 2002. Pedoman
Eksklusif Bagi Petugas. Jakarta, Umum Gizi Seimbang.
1997. (http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/
14. Dinas Kesehatan Kabupaten pangan/DEPKES/pedum_gizi-
Purworejo. Profil Kesehatan seimbang.pdf, diakses tanggal
Kabupaten Purworejo Tahun 23 Februari 2014)
2012. Purworejo : Dinas

103
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

26. Roesli, Utami. ASI, Hak Asasi diterbitkan. Semarang : Program


Anak. Jakarta : Mercy Cops, Doktor Universitas Diponegoro,
2002. 1990.
27. Sugiyono. Statistika untuk 34. Tim Pengembang Ilmu
Penelitian. Bandung : Alfabeta, Pendidikan. Ilmu dan Aplikasi
2011. Pendidikan. Bandung : Imtima,
28. Badan Penelitian dan 2007.
Pengembangan Kesehatan. 35. Manuaba, Ida Bagus Gde.
Riset Kesehatan Dasar Pengantar Kuliah Obstetri.
(RISKESDAS) 2013. Jakarta : Jakarta : EGC, 2007.
Kementerian Kesehatan 36. Supadi. Analisis Faktor-Faktor
Republik Indonesia, 2013. Pola Asuh Gizi Ibu dengan
29. Elizabeth, Hurlock. Status Gizi Anak Umur 0-36
Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Bulan di Puskesmas Wonosalam
Keenam. Jakarta : Erlangga, II Kabupaten Demak. Tesis
1995. diterbitkan. Semarang : Magister
30. Sofiatun, Perbedaan Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Perkembangan Antara Bayi yang Universitas Diponegoro, 2002.
Mengkonsumsi Makanan (http://eprints.undip.ac.id/14280/,
Pendamping ASI (MP-ASI) diakses 13 mei 2014).
Formula dan non Formula. 37. Soetjiningsih. Penilaian
Skripsi tidak diterbitkan. Pertumbuhan Fisik Anak. Dalam:
Semarang : Program Sarjana IGN Gde Ranuh,
Universitas Diponegoro, 2011. penyunting.Tumbuh Kembang
31. Baiduri, Ratih dan Supsiloani. Anak. Jakarta : UKK Tumbuh
Pemahaman Ibu - Ibu Menyusui Kembang IDAI, 1995.
Mengenai Manfaat Air Susu Ibu 38. Mahlia, Yamnu. Pengaruh
(ASI) Ekslusif dan Pengaruhnya Karakteristik Ibu dan Pola Asuh
Bagi Kesehatan dan Makan terhadap Pertumbuhan
Perkembangan Anak di dan Perkembangan Bayi di
Kecamatan Medan Kota. Kecamatan Pangkalan Susu
Research Report. S1 Pendidikan Kabupaten Langkat Tahun 2008.
Sejarah Universitas Negeri Tesis diterbitkan. Medan :
Medan. 2013. Universitas Sumatra Utara,
(http://digilib.unimed.ac.id/UNIM 2009.
ED-Research-242006/23178, (http://repository.usu.ac.id/bitstre
diakses 9 Maret 2014) am/123456789/6806/1/09E0148
32. Sugiarsi, Sri. Studi Case Control 2.pdf, diakses 13 Mei 2014).
Kenaikan Berat Badan Pada 39. Kholil, Munawar. Pengaruh
Kelompok Bayi Usia 0 – 6 Bulan Pmberian ASI Eksklusif terhadap
Yang Diberi Asi Eksklusif Dan Tumbuh Kembang Bayi Umur 4
Non Asi Eksklusif Di Kecamatan – 6 Bulan. Skripsi tidak
Sukoharjo diterbitkan. Surakarta : Fakultas
33. Satoto. Pertumbuhan dan Kedokteran Universitas Sebelas
Perkembangan Anak Maret, 2007.
(Pengamatan Anak Umur 0-18 40. Novita, Lony, dkk. 2008.
Bulan di Kecamatan Mlonggo, Perbandingan Fungsi Kognitif
Kabupaten Jepara, Jawa Bayi Usia 6 Bulan yang
Tengah). Disertasi tidak Mendapat dan tidak Mendapat

104
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

ASI Eksklisif. Online, Sari Four versus Six Months on


Pediatri, Vol. 9, No. 6, April Maternal Nutritional Status and
2008. Infant Motor Development:
(http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/ Results of Two Randomized
9-6-12.pdf, diakses 14 Mei 2014) Trials in Honduras. The Journal
41. Kramer, Michael S., dkk. 2008. of nutrition, Online, 4 November
Breastfeeding and Child 2000.
Cognitive Development : New (http://jn.nutrition.org/content/131
Evidence From a Large /2/262.full.pdf+html, diakses 3
Randomized Trial. ARCH GEN April 2014).
Psychiatry, Online, Vol. 65, No.5, 46. Kantor Kecamatan Purworejo.
May 2008. Profil Kecamatan Purworejo
(http://www.idpas.org/pdf/3977Inf Tahun 2013. Purworejo :
ant_growth_health%20exclusive Sekretariat Kecamatan
_breastfeeding.pdf, diakses 14 Purworejo, 2013.
Mei 2014) 47. Linkages. Exclusive
42. Woodward, Lianne dan Kathleen Breastfeeding: The Only Water
A. Liberty. 2008. Breastfeeding Source Young Infants Need-
and Child Psychososial Frequently Asked Questions.
Development. Encyclopedia on Academy for Educational
Early Childhood Development, Development, USAID, 2009
Online, Maret edisi ke-2 tahun (www.linkagesproject.org,
2008. (http://www.child- diakses 26 Mei 2014).
encyclopedia.com/documents/W 48. Mursyida. Hubungan Umur Ibu
oodward-LibertyANGxp.pdf, dan Paritas dengan Pemberian
diakses 15 Maret 2014). ASI Eksklusif pada Bayi Berusia
43. Quinn, PJ, dkk. The Effect of 0 – 6 Bulan di Puskesmas
Breastfeeding on Child Pembina Palembang Tahun
Development at 5 Years : A 2013, Online,
Cohort Study. Journal of (http://poltekkespalembang.ac.id/
Paediatrics and Child Health userfiles/files/hubungan_umur_ib
(2001), Online, 37 (5):465-469. u_dan_paritas_dengan_pemberi
(http://espace.library.uq.edu.au/e an_asi_eksklusif_pada_bayi_ber
serv.php?pid=UQ:8593&dsID=pq usia_0.pdf, diakses 29 Mei 2014)
-musp-01.pdf, diakses 15 Maret 49. Notoatmodjo. Ilmu Kesehatan
2014) Masyarakat. Jakarta : Rineka
44. Jedrychowski, Wieslaw, dkk. Cipta, 2003.
Effect of Exclusive Breastfeeding 50. Republika. Komposisi ASI
on The Development of Bervariasi Sesuai dengan Jenis
Children’s Cognitive Function in Kelamin Bayi, Online, 19
The Krakow Prospective Birth Februari 2014
Cohort Study. Eur J. Pediatr (http://www.republika.co.id/berita
Online, 10 Juni 2011. /gaya-hidup/info-
(http://ccceh.org/wp- sehat/14/02/19/n18xv2-
content/uploads/2012/02/Jedrych komposisi-asi-bervariasi-sesuai-
owski2011.pdf, diakses 20 April dengan-jenis-kelamin-bayi,
2014). diakses 29 Mei 2014)
45. Dewey, Kathryn G, dkk. Effects 51. Sulistinah. Pengaruh Faktor
of Exclusive Breastfeeding for Sosial dan Ekonomi terhadap

105
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 3, Nomor 2, April 2015 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Randahnya Pemberian ASI 2009, (Online),


eksklusif pada Bayi di (http://geo.fis.unesa.ac.id/web/in
Kecamatan Peterongan dex.php/en/kosmografi/12-
Kabupaten Jombang. Artikel, artikel/224-sulistinah, diakses 29
Universitas Negeri Surabaya, Mei 2014)

106

You might also like