Gambaran Pasien Stroke Iskemik Akut Dengan COVID-19 Yang Masuk Ruang Perawatan Intensif

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

eISSN 2337-5949 e-CliniC.

2021;9(1):161-166
Terakreditasi Nasional: SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.32302
KemenRistekdikti RI No. 28/E/KPT/2019 Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic

Gambaran Pasien Stroke Iskemik Akut dengan COVID-19 yang Masuk


Ruang Perawatan Intensif

Anastasia T. Thambas,1 Diana C. Lalenoh,2 Barry I. Kambey2

1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado,
Sulawesi Utara, Indonesia
2
Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi,
Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
Email: [email protected]

Abstract: Acute ischemic stroke (AIS) has been reported in patients with coronavirus disease
2019 (COVID-19). The cause of AIS in COVID-19 patients has not been fully understood, but
COVID-19 is known to cause hypercoagulation characterized by increased d-dimer levels, and
cytokine storms. Some AIS patients with COVID-19 require intensive care. This study was aimed
to determine the description of AIS patients with COVID-19 admitted to the intensive care unit.
This was a literature review study using three databases, as follows: Pubmed, ClinicalKey, and
Science Direct. The keywords used were acute ischemic stroke AND COVID-19 AND intensive
care unit. The results showed that after being selected based on inclusion and exclusion criteria,
10 literatures were obtained. There were 20 subjects and most were female (55%) and age group
of 60-69 years old (35%). The most common cardiovascular risk factor was hypertension (80%,
n=10). There were some increases in the levels of LDH, CRP, d-dimer, ferritinin, and fibrinogen.
On radiological examination performed, there were cases with bilateral pulmonary infiltrate (33%)
and ground-glass opacities (67%) (n = 6). In conclusion, the characteristics of AIS patients with
COVID-19 admitted to the intensive care room were mostly female, age group 60-69 years, had
cardiovascular risk factors for hypertension, had elevated levels of LDH, CRP, d-dimer, ferritinin,
and fibrinogen, and had ground-glass opacity on radiological imaging.
Keywords: acute ischemic stroke, COVID-19, intensive care unit

Abstrak: Stroke iskemik akut telah dilaporkan pada pasien dengan coronavirus disease 2019
(COVID-19). Penyebab stroke iskemik akut pada COVID-19 belum diketahui secara menyeluruh,
tetapi COVID-19 dapat menyebabkan kejadian hiperkoagulasi ditandai dengan peningkatan kadar
d-dimer serta menyebabkan badai sitokin. Beberapa pasien stroke iskemik akut dengan COVID-
19 membutuhkan perawatan di ruang perawatan intensif. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran pasien stroke iskemik akut dengan COVID-19 yang masuk di ruang
perawatan intensif. Jenis penelitian ialah literature review dengan pencarian data menggunakan
tiga database yaitu Pubmed, ClinicalKey dan Science Direct dengan kata kunci acute ischemic
stroke AND COVID-19 AND intensive care unit. Hasil penelitian mendapatkan 10 literatur dengan
jumlah subyek penelitian sebanyak 20 orang, jenis kelamin terbanyak ialah perempuan (55%)
dengan kelompok usia terbanyak ialah 60-69 tahun (35%). Faktor risiko kardiovaskular yang
paling banyak dimiliki subyek penelitian ialah hipertensi (80%, n=10). Terdapat peningkatan
kadar LDH, CRP, d-dimer, ferritinin, dan fibrinogen. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan
bilateral pulmonary infiltrate (33%) dan ground-glass opacitiy (67%) (n=6). Simpulan penelitian
ini ialah karakteristik pasien stroke iskemik akut dengan COVID-19 yang masuk ruang perawatan
intensif paling banyak ialah perempuan, usia 60-69 tahun, memiliki faktor risiko kardiovaskular
hipertensi, mengalami peningkatan kadar LDH, CRP, d-dimer, ferritinin, fibrinogen, dan
ditemukan ground-glass opacitiy pada gambaran radiologi.
Kata kunci: Stroke iskemik akut, COVID-19, ruang perawatan intensif

161
162 e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 161-166

PENDAHULUAN katan kejadian trombosis vaskuler pada


Sejak pertama kali dilaporkan pada pasien dengan COVID-19.6 Sekitar 6%
bulan Desember 2019 di Kota Wuhan, pasien yang masuk rumah sakit dengan
Provinsi Hubei, Cina, penyakit coronavirus diagnosis COVID-19 menderita stroke; 80%
disease 2019 (COVID-19) terus menyebar di antaranya ialah stroke iskemik akut.4
ke hampir seluruh dunia dalam waktu Pada penelitian retrospektif obser-
singkat. World Health Organization (WHO) vasional terhadap 214 pasien konfirmasi
telah menetapkan COVID-19 sebagai pan- positif COVID-19 di Wuhan, sebanyak 5,7%
demi dan melaporkan lebih dari 30 juta pasien kasus berat COVID-19 menderita
kasus konfirmasi positif COVID-19 di stroke iskemik akut (n=88).4 Penelitian
seluruh dunia.1 retrospektif case-control di New York
Data terakhir dari WHO pada tanggal 5 menunjukkan kasus stroke iskemik akut
Oktober tahun 2020 dilaporkan sebanyak dengan hasil tes reverse transcription
35,1 juta kasus positif COVID-19 di seluruh polymerase chain reaction (RT-PCR) positif
dunia dengan angka kematian mencapai 1 COVID-19 sebanyak 46,3% (n=41).7 Dua
juta kasus. Di Asia Tenggara, Filipina dari empat pasien stroke iskemik akut dengan
menempati urutan pertama negara dengan COVID-19 membutuhkan perawatan di
kasus konfirmasi COVID-19 terbanyak ruang perawatan intensif IV (ICU).8 Pene-
yaitu 314 ribu kasus dan 5 ribu kasus litian retrospektif kohort di Milan mencatat
kematian. Indonesia menempati urutan ke sebanyak 33,3% pasien stroke iskemik
dua dengan jumlah kasus COVID-19 dengan COVID-19 masuk di ruang ICU.9
sebanyak 307 ribu kasus dengan jumlah Mengingat pentingnya profil pasien
kematian 11,2 ribu kasus. Sulawesi Utara stroke iskemik akut dengan COVID-19
menyumbang 4,329 kasus positif COVID- yang membutuhkan perawatan di ICU
19 dan 171 kasus di antaranya ialah kasus penting untuk penatalaksanaan pasien maka
kematian.1,2 penulis terdorong untuk melakukan kajian
Virus penyebab infeksi COVID-19 ilmiah mengenai gambaran pasien stroke
yang menyebar sangat pesat dalam waktu iskemik akut dengan COVID-19 yang
singkat ini ialah severe acute respiratory masuk di ruang perawatan intensif.
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Masa inkubasi virus SARS-CoV-2 ialah 1- METODE PENELITIAN
14 hari dengan rerata 5-6 hari setelah Penelitian ini berbentuk literature
terinfeksi. Tanda dan gejala umum dari review dengan melakukan pencarian data
COVID-19 yaitu demam (≥380C), batuk mengggunakan tiga database dengan kriteria
kering, sesak napas, dan kelelahan.3 yang ditentukan yaitu Pubmed, ClinicalKey
Selain dari tanda dan gejala umum dan Science Direct. Kata kunci yang diguna-
COVID-19, pada kasus COVID-19 yang kan dalam pencarian literatur yaitu acute
lebih berat dilaporkan memiliki manifestasi ischemic stroke AND COVID-19 AND
neurologik. Kasus berat COVID-19 dengan intensive care unit.
faktor risiko kardiovaskular memiliki
kecenderungan untuk penyakit serebro- HASIL PENELITIAN
vaskular.4 Beberapa penelitian terbaru Setelah melalui tahap seleksi literature,
menunjukkan peningkatan kadar D-dimer didapatkan 10 literatur yang memenuhi
pada infeksi SARS-CoV-2 yang berat; hal kriteria inklusi dengan total jumlah subyek
ini diduga menjadi penyebab terjadinya penelitian dari 10 literatur tersebut ialah
penyakit serebrovaskular seperti stroke sebanyak 20 pasien.
iskemik akut pada pasien COVID-19.4,5 Tabel 1 memperlihatkan karakteristik
SARS-CoV-2 juga dapat menyebabkan menurut demografi dari pasien stroke
badai sitokin karena peningkatan reseptor iskemik akut dengan COVID-19 yang
angiotensin-converting enzyme 2 (ACE 2) masuk ruang ICU. Jenis kelamin yang
sehingga terjadi hiperkoagulasi dan pening- terbanyak ialah perempuan, yaitu sebanyak
Thambas, Lalenoh, Kambey: Gambaran pasien stroke iskemik … 163

11 orang (55%). Kelompok usia subyek Pada semua subyek penelitian yang
penelitian terbanyak ialah 60-69 tahun, yaitu dilakukan pemeriksaan kadar LDH dan CRP
sebanyak tujuh orang (35%). 8,9,11-18 terlihat peningkatan pada kadar LDH dan
CRP. Hasil pemeriksaan kadar d-dimer
Tabel 1. Karakteristik subyek penelitian menu- menunjukkan peningkatan pada 82%
rut demografi.8,9,11-18 subyek penelitian (n=17). Kadar ferritinin
juga meningkat pada 77% subyek penelitian
Data subyek N %
(n=13).9-18
Jenis kelamin Tabel 4 memperlihatkan gambaran
Laki-laki 9 45
pemeriksaan radiologi dada menggunakan
Perempuan 11 55
X-ray dan computed tomography scan (CT
Usia
Scan). Pada dua subyek penelitian dilakukan
30-39 tahun 1 5
pemeriksaan X-ray yang menunjukkan ada-
40-49 tahun 3 15
nya bilateral pulmonary infiltrat (33%).
50-59 tahun 5 25 Sebanyak 4 subyek penelitian menunjukkan
60-69 tahun 7 35
ground-glass opacitiy (GGO) pada hasil
70-79 tahun 2 10 pemeriksaan CT scan dada (67%).13,14,17,18
≥ 80 tahun 2 10
Tabel 3. Karakteristik subyek penelitian menu-
Tabel 2 memperlihatkan data keselu- rut gambaran laboratorium.8,9,11-18
ruhan dari karakteristik subyek penelitian
Hasil N %
menurut faktor risiko kardiovaskular yang
pemeriksaan
terbagi atas hipertensi (80%), diabetes meli- laboratorium
tus (50%), obesitas (10%), dislipidemia Hemoglobin
(10%), atrial fibrilasi (10%), penyakit kardio- Normal 2 40
vaskular (30%), dan perokok (20%).11-13, 15-19 Anemia 3 60
Leukosit
Tabel 2. Karakteristik subyek penelitian menu- Normal 6 75
rut faktor risiko.8,11,12,14-18
Leukositosis 2 25
Faktor risiko N = 10 % Neutrofil
Hipertesi 8 80 Normal 4 57
Diabetes melitus 5 50 Neutrofilia 3 43
Obesitas 1 10 Limfosit
Dislipidemia 1 10 Normal 10 71
Atrial fibrilasi 1 10 Limfopenia 4 29
Penyakit 3 30 LDH
Kardiovaskular
Meningkat 7 100
Perokok 2 20
CRP
Meningkat 7 100
Tabel 3 memperlihatkan dari 10 lite- Fibrinogen
ratur yang diteliti, masing-masing menya- Normal 1 17
jikan hasil pemeriksaan laboratorium yang
Meningkat 5 83
dilakukan pada subyek penelitian. Hasil
D-dimer
pemeriksaan laboratorium terbagi atas
pemeriksaan hemoglobin, leukosit, neutron- Normal 3 18
fil, limfosit, laktat dehidrogenase (LDH), C- Meningkat 14 82
reactive protein (CRP), fibrinogen, d-dimer, Ferritinin
dan ferritinin. Normal 3 23
Meningkat 10 77
164 e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 161-166

Tabel 4. Karakteristik subyek penelitian menu- banyak ditemukan pada subyek penelitian
rut gambaran radiologik (dada).12,13,16,17 yaitu diabetes melitus (50%), obesitas
Gambaran radiologik N=6 % (10%), dan dislipidemia (10%) (Tabel 2).
X-Ray Diabetes melitus ialah salah satu komorbid
Bilateral pulmonary 2 33 paling serius terkait keparahan dari SARS-
infiltrate CoV-2. Diabetes dikaitkan dengan early
CT Scan outcome yang buruk pada pasien COVID-19
GGO 4 67 yang masuk rumah sakit.22 Menurut
Konsolidasi 2 33 penelitian oleh Seiglie et al,23 dari 450
Efusi pleura 1 17 pasien COVID-19 sebanyak 178 pasien
menderita diabetes dan persentase pasien
COVID-19 yang masuk ICU lebih tinggi
BAHASAN pada pasien dengan diabetes dibandingkan
Hasil penelitian ini menunjukkan jenis pasien yang tidak menyandang diabetes,
kelamin perempuan lebih banyak mem- yaitu 42.1% banding 29.8% (p=0,007).
butuhkan perawatan di ruang ICU pada Hasil-hasil pemeriksaan laboratorium
pasien stroke iskemik akut dengan COVID- abnormal yang mendominasi di antaranya
19 (55%) dibandingkan jenis kelamin laki- ialah anemia (60%), peningkatan kadar LDH
laki (45%). Untuk kelompok usia, posisi (100%), peningkatan kadar CRP (100%),
pertama yang paling banyak membutuhkan peningkatan kadar fibrinogen (83%),
perawatan di ruang ICU ialah kelompok usia peningkatan kadar d-dimer (82%), dan
60-69 tahun (35%), diikuti oleh kelompok peningkatan kadar ferritinin (77%) (Tabel 3).
usia 50-59 tahun (25%), kelompok usia 40- Studi terbaru dari Mehta et al6 dan Tay
24
49 tahun (15%), kelompok usia 70-79 tahun et al menyatakan adanya hubungan infeksi
(10%) dan ≥ 80 tahun (10%), serta kelom- pada pasien SARS-CoV-2 dengan hiper-
pok usia 30-39 tahun (5%) (Tabel 1). inflamasi termasuk kejadian badai sitokin
Usia >55 tahun merupakan salah satu dan keadaan hiperkoagulabilitas. Dari hasil
faktor risiko terjadinya stroke iskemik akut analisis oleh Valencia-Enciso et al,25 akti-
dan kelompok usia >65 tahun rentan vasi berlebihan dari kedua keadaan tersebut
terpapar virus SARS-CoV-2 serta memiliki terbukti dengan meningkatnya kadar d-
angka mortalitas yang cukup tinggi. Kelom- dimer, fibrinogen, CRP, ferritinin, dan
pok usia ini juga memiliki tingkat severity LDH. Namun demikian, data dari literatur
dari COVID-19 berat yang menyebabkan yang dikaji belum dapat disimpulkan secara
banyak pasien pada kelompok usia ini bermakna oleh karena kurangnya sampel
membutuhkan bantuan ventilator mekanik penelitian serta tidak dilakukan uji statistik.
dan masuk ke ruang ICU.19,20 Temuan gambaran radiologik dada
Terdapat berbagai faktor risiko pada pada pasien stroke iskemik akut dengan
subyek penelitian sampai terjadinya onset COVID-19 yang masuk ruang ICU ber-
stroke iskemik akut pada pasien COVID-19. variasi. Pada hasil X-ray terlihat bercak di
Data subyek penelitian dengan faktor risiko pinggir paru yang kemudian berkembang
jika menggunakan klasifikasi International menjadi bilateral pulmonary infiltrate
Classification of Disease (ICD) 10 menun- (33%). Pada CT scan terlihat GGO (67%),
jukkan bahwa penyakit sirkulasi ialah faktor konsolidasi paru (33%), dan ada juga efusi
risiko yang paling mendominasi dengan pleura (17%).12,13,16,17
hipertensi (80%), atrial fibrilasi (10%), dan
penyakit kardiovaskular lainnya (30%) SIMPULAN
(Tabel 2). Roncon et al21 menyatakan bahwa Karakteristik pasien stroke iskemik
hipertensi meningkatkan risiko masuk ICU akut dengan COVID-19 yang masuk ruang
pada pasien COVID-19 (p<0,0001). perawatan intensif paling banyak ialah jenis
Penyakit endokrin, nutrisi, dan meta- kelamin perempuan, kelompok usia 60-69
bolik juga merupakan faktor risiko yang tahun, memiliki faktor risiko kardiovaskular
Thambas, Lalenoh, Kambey: Gambaran pasien stroke iskemik … 165

hipertensi, mengalami peningkatan kadar A6650


LDH, CRP, d-dimer, ferritinin, fibrinogen, 8. Barrios-López JM, Rego-García I, Muñoz
dan ditemukan GGO pada gambaran radio- Martínez C, Romero- Fábrega JC,
logik. Rivero Rodríguez M, Ruiz Giménez JA,
Penelitian lanjut dan mendalam yang et al. Ischaemic stroke and SARS-CoV-
2 infection: a causal or incidental
spesifik tentang pasien stroke iskemik akut
association? Neurología (English ed).
dengan COVID-19 yang membutuhkan 2020;35(5):295-302.
perawatan di ruang ICU dapat dilakukan 9. Lodigiani C, Iapichino G, Carenzo L, Cecconi
untuk mengetahui karakteristik yang lebih M, Ferrazzi P, Sebastian T, et al. Venous
lengkap dari pasien dengan kondisi tersebut. and arterial thromboembolic compli-
cations in COVID-19 patients admitted
Konflik Kepentingan to an academic hospital in Milan, Italy.
Penulis menyatakan tidak terdapat Thromb Res. 2020;191:9-14.
konflik kepentingan dalam studi ini. 10. Dafer RM, Osteraas ND, Biller J. Acute stroke
care in the coronavirus disease 2019
DAFTAR PUSTAKA pandemic. J Stroke Cerebrovasc Dis.
1. WHO Coronavirus Disease (COVID-19) 2020;29(7):104881.
Dashboard [Internet]. Available from: 11. Beyrouti R, Adams ME, Benjamin L, Cohen
https://covid19.who.int/ H, Farmer SF, Goh YY, et al. Charac-
2. Situasi Terkini Perkembangan Corona-virus teristics of ischaemic stroke associated
Disease (COVID-19) 22 September with COVID-19. J Neurol Neurosurg
2020 Info Infeksi Emerging Kemen- Psychiatry. 2020;91(8):889-91.
terian Kesehatan RI [Internet]. Availa- 12. Sharifi-Razavi A, Karimi N, Zarvani A,
ble from: https://covid19.kemkes.go.id/ Cheraghmakani H, Baghbanian SM.
situasi-infeksi-emerging/ info-corona- Ischemic stroke associated with novel
virus/situasi-terkini-perkembangan- coronavirus 2019: a report of three
coronavirus-disease-covid-19-23- cases. Int J Neurosci. 2020:1-5.
september-2020/ #.X3vEx2gzZPY Doi:10.1080/00207454.2020.1782902
3. WHO China Joint Mission on COVID-19 Final 13. Paterson RW, Brown RL, Benjamin L,
Report [Internet]. Available from: Nortley R, Wiethoff S, Bharucha T, et
https://www.who.int/docs/default- al. The emerging spectrum of COVID-
source/ coronaviruse/who-china-joint- 19 neurology: clinical, radiological and
mission-on-covid-19-final-report.pdf laboratory findings. Brain. 2020;143
4. Mao L, Jin H, Wang M, Hu Y, Chen S, He Q, et (10):3104-20.
al. Neurologic manifestations of 14. Requena M, Olivé-Gadea M, Muchada M,
hospitalized patients with coronavirus García-Tornel Á, Deck M, Juega J, et al.
disease 2019 in Wuhan, China. JAMA COVID-19 and stroke: incidence and
Neurol. 2020;77(6):683-690. etiological description in a high-volume
5. Wu Y, Xu X, Chen Z, Duan J, Hashimoto K, center. J Stroke Cerebrovasc Dis. 2020;
Yang L, et al. Nervous system involve- 29(11):1-8.
ment after infection with COVID-19 15. Co COC, Yu JRT, Laxamana LC, David-Ona
and other coronaviruses. Brain Behav DIA. Intravenous thrombolysis for
Immun. 2020;87:18-22. stroke in a COVID-19 positive filipino
6. Mehta P, McAuley DF, Brown M, Sanchez patient, a case report. J Clin Neurosci.
E, Tattersall RS, Manson JJ. COVID- 2020;77:234-6.
19: consider cytokine storm syndromes 16. Morassi M, Bagatto D, Cobelli M, Serena
and immunosuppression. Lancet. 2020; D’agostini, Gigli GL, Bnà C, et al.
395(10229):1033-4. Stroke in patients with SARS-CoV-2
7. Belani P, Schefflein J, Kihira S, Rigney B, infection: case series. J Neurol. 2020;
Delman BN, Mahmoudi K, et al. 267(8):2185-2192.
COVID-19 is an independent risk factor 17. Kisabay AK, Çetin G, Batum M. The acute
for acute ischemic stroke. American ischemic stroke induced by Covid-19
Journal of Neuroradiology. 2020;41. disease - a case report. Integr J Med Sci.
DOI: https://doi.org/10.3174/ajnr. 2020;7.
166 e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 161-166

18. Mahboob S, Boppana SH, Rose NB, Beutler COVID-19 Illness. CDC [Internet].
BD, Tabaac BJ. Large vessel stroke and Available from: https://www.cdc.gov/
COVID-19: Case report and literature coronavirus/2019-ncov/need-extra-
review. eNeurologicalSci. 2020;20: precautions/people-with-medical-
100250. conditions.html
19. Seshadri S, Beiser A, Kelly-Hayes M, Kase 23. Seiglie J, Platt J, Cromer SJ, Bunda B, Foulkes
CS, Au R, Kannel WB, et al. The life- AS, Bassett I V, et al. Diabetes as a risk
time risk of stroke: estimates from the factor for poor early outcomes in
Framingham study. Stroke. 2006;37(2): patients hospitalized with covid-19.
345-50. Diab Care. 2020;43(12):2938-44.
20. Bialek S, Boundy E, Bowen V, Chow N, Cohn 24. Zirui Tay M, Meng Poh C, Ramp L, MacAry
A, Dowling N, et al. Severe outcomes PA, P Ng LF. The trinity of COVID-19:
among patients with coronavirus disease immunity, inflammation and inter-
2019 (COVID-19) - United States, vention. Nat Rev Immunol. 2020;20(6):
February 12-March 16, 2020. Morb 363-74.
Mortal Wkly Rep (MMWR) 2020; 25. Valencia-Enciso N, Ortiz-Pereira M, Zafra-
69(12):343-6. Sierra MP, Espinel-Gómez L, Bayona
21. Roncon L, Zuin M, Zuliani G, Rigatelli G. H. Time of stroke onset in coronavirus
Patients with arterial hypertension and disease 2019 patients around the globe:
COVID-19 are at higher risk of ICU a systematic review and analysis. J
admission. Br J Anaesth. 2020;125(2): Stroke Cerebrovasc Dis. 2020;29(12):
e254-5. 105325.
22. Certain medical conditions and risk for severe

You might also like