Pengetahuan Dan Sikap Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Secara On Demand Di Rsb. Restu Makassar

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar ISSN : 1907-8153 (Print)

ISSN : 2549-0567 (Online)

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI


SECARA ON DEMAND DI RSB. RESTU MAKASSAR

Knowledge and Attitude of Mother Associated with Giving ASI


on Demand in RSB. Makassar Restu

Afriani1, Wirawati Amin 2


Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Makassar
[email protected]
Hp. 081342412307

ABSTRACT

One of the efforts to reduce the Infant Mortality Rate (IMR) is by giving ASI in accordance with the baby's wishes, breastfeeding
on demand, where the mother gives her breast milk every time the baby asks and is not based on the hour. It is very important
because at first, the baby suckles irregularly, but after a week or two the pattern of breastfeeding is regular. The breastfeeding
time for babies is usually two or three hours. And this pattern will not cause problems like the occurrence of dams and so on.
Constraints in breastfeeding on demand are problems with the mother and baby. Problems with the mother, for example, the
mother feels pain in the nipple while breastfeeding the baby due to the wrong position of breastfeeding and lack of knowledge
of the mother about the correct position of breastfeeding. Working mothers can be used as an excuse so that mothers reduce
their baby's breastfeeding schedule or even stop breastfeeding so that babies do not get breast milk intake according to their
needs. Research will be carried out at RSB. Restu Makassar in the period of May to October 2017. The purpose of this study is
to determine the relationship between knowledge and attitudes of breastfeeding mothers with breastfeeding on Demand. This
study uses an analytical survey with a "cross sectional study" approach. The focus in this study is the knowledge and attitudes
of mothers in breastfeeding on demand. Data analysis used is Chi-Square. The results showed that the respondents'
knowledge and attitude had a higher percentage in both (65.3%) and (72.2%) categories. From the results of Chi-Square test
obtained variables of knowledge and attitudes have a significant effect on breastfeeding on demand with p values of each p =
0.001 and p = 0.000. The results of this study conclude that good knowledge and attitudes influence on breastfeeding on
demand in RSB. Restu Makassar.

Keywords: Giving ASI on demand, knowledge and attitude.

ABSTRAK

Salah satu upaya untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan memberikan ASI sesuai dengan keinginan
bayi, pemberian ASI on demand yaitu dimana ibu memberikan ASI nya setiap bayi meminta dan tidak berdasarkan jam. Sangat
penting karena pada mulanya, bayi menyusu secara tidak teratur, tetapi setelah satu atau dua minggu pola menyusuinya
sudah teratur. Jenjang waktu menyusui pada bayi biasanya dua-tiga jam sekali. Dan pola ini tidak akan menimbulkan masalah
seperti terjadinya bendungan dan sebagainya. Kendala dalam pemberian ASI on demand yaitu adanya masalah pada ibu dan
bayi. Masalah pada ibu misalnya ibu merasakan nyeri pada puting saat menyusui bayi yg disebabkan posisi menyusui yang
salah dan kurangnya pengetahuan ibu tentang posisi menyusui yang benar. Pada ibu bekerja dapat dijadikan alasan sehingga
ibu mengurangi jadwal menyusui bayinya atau bahkan menghentikan pemberian ASI sehingga bayi tidak memperoleh asupan
ASI sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian akan dilaksanakan di RSB. Restu Makassar dalam kurun waktu bulan Mei
sampai Oktober 2017. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu menyusui dengan
pemberian ASI secara On Demand. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan “cross sectional study”.
Fokus dalam penelitian ini yaitu pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian ASI secara on demand. Analisis data yang
digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap responden memiliki persentase
yang lebih tinggi pada kategori baik (65,3%) dan (72,2%). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh variabel pengetahuan dan sikap
memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pemberian ASI secara on demand dengan nilai p masing-masing p=0,001 dan
p=0,000. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap yang baik, berpengaruh terhadap pemberian ASI
secara on demand di RSB. Restu Makassar.

Kata Kunci: Pemberian ASI secara on demand, pengetahuan dan sikap.

Vol. XIII No. 2, Desember 2018 14


DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.525
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar ISSN : 1907-8153 (Print)
ISSN : 2549-0567 (Online)

PENDAHULUAN untuk memberikan susu formula guna


memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya (Suradi,
Menyusui adalah suatu proses yang 2014).
alamiah namun tetap harus dipelajari Penelitian Febriningsih (2013) yang
bagaimana cara menyusui yang baik dan berkaitan dengan pengetahuan dan sikap ibu
benar, karena menyusui sebenarnya tidak terhadap pemberian ASI secara on demand
saja memberikan kesempatan kepada bayi menunjukkan bahwa ada hubungan antara
untuk tumbuh menjadi manusia yang sehat pengetahuan dan sikap ibu menyusui
secara fisik saja tetapi juga lebih cerdas, terhadap kesulitan dalam memberikan ibu
mempunyai emosional yang stabil, menyusui on demand (p = 0,005) dan (p =
perkembangan spiritual yang baik serta 0,005).
perkembangan sosial yang lebih baik. Air Masalah pada bayi yaitu bayi yang
Susu Ibu (ASI) adalah makanan bayi yang sering menangis hal ini disebabkan karena
paling penting terutama pada bulan-bulan ASI kurang dan bayi merasa tidak puas, bayi
pertama kehidupan (Roesli, 2010). bingung puting (nipple confusion) adalah suatu
World Health Organization (WHO) keadaan yang terjadi karena bayi mendapat
mengeluarkan standar pertumbuhan anak susu formula dalam botol berganti-ganti
yang kemudian diterapkan di seluruh belahan dengan menyusu pada ibu, bayi sakit hal ini
dunia. Isinya adalah menekankan pentingnya jelas akan menghambat proses pemberian ASI
pemberian ASI saja kepada bayi sejak lahir pada bayi karena dalam keadaan sakit bayi
sampai usia 6 bulan. Berdasarkan hasil akan malas menyusu sehingga kebutuhan
penelitian World Health Organization (WHO) nutrisinya akan berkurang dan ibu akan
di enam negara berkembang risiko kematian mengalami kesulitan dalam memberikan ASI
bayi antara usia 9-12 bulan meningkat 49% sesuai keinginan bayi (Suradi, 2014).
jika bayi tersebut tidak disusui, untuk bayi Tujuan umum penelitian ini adalah
berusia dibawah dua bulan angka kematian Mengetahui hubungan pengetahuan dan
meningkat 48% (Roesli, 2012). sikap ibu menyusui dengan pemberian ASI
Salah satu upaya untuk menurunkan secara On Demand di RSB. Restu Makassar.
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah dengan
memberikan ASI sesuai dengan keinginan
METODE PENELITIAN
bayi, pemberian ASI on demand yaitu dimana
ibu memberikan ASI nya setiap bayi meminta
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah
dan tidak berdasarkan jam. Sangat penting
Sakit Bersalin Restu Makassar. Desain
karena pada mulanya, bayi menyusu secara
penelitian menggunakan desain cross
tidak teratur, tetapi setelah satu atau dua
sectional study. Populasi dalam penelitian ini
minggu pola menyusuinya sudah teratur.
adalah semua ibu menyusui yang mempunyai
Jenjang waktu menyusui pada bayi biasanya
bayi usia 0-6 bulan di RSB. Restu Makassar
dua-tiga jam sekali. Dan pola ini tidak akan
sebanyak 89 orang. Sampel penelitian adalah
menimbulkan masalah seperti terjadinya
ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0-6
bendungan dan sebagainya (Roesli, 2012).
bulan di RSB. Restu Makassar dalam kurun
Kendala dalam pemberian ASI on
waktu penelitian dengan teknik Simple
demand yaitu adanya masalah pada ibu dan
random sampling yang berjumlah 72 orang.
bayi. Masalah pada ibu misalnya ibu
Sumber data penelitian adalah data
merasakan nyeri pada putting saat menyusui
primer yang diperoleh langsung dari ibu
bayi yg disebabkan posisi menyusui yang
menyusui melalui penyebaran kuesioner dan
salah dan kurangnya pengetahuan ibu
data sekunder yang diperoleh melalui rekam
tentang posisi menyusui yang benar. Pada ibu
medik. Teknik analisis data yang digunakan
bekerja dapat dijadikan alasan sehingga ibu
adalah analisis univariat dan analisis bivariat
mengurangi jadwal menyusui bayinya atau
dengan menggunakan uji Pearson chi-Square.
bahkan menghentikan pemberian ASI
sehingga bayi tidak memperoleh asupan ASI
HASIL DAN PEMBAHASAN
sesuai dengan kebutuhannya. Sindrom ASI
kurang dimana ibu merasa air susu yang
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah
diproduksi kurang yang ditandai dengan bayi
Sakit Bersalin Restu Makassar. Hasil analisis
sering menangis dan menolak untuk menyusu
disajikan dalam bentuk tabel yang dilengkapi
serta bayi menyusu dengan waktu yang lama,
dengan penjelasan tabel sebagai berikut:
sehingga hal ini akan mendorong sikap ibu

Vol. XIII No. 2, Desember 2018 15


DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.525
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar ISSN : 1907-8153 (Print)
ISSN : 2549-0567 (Online)

banyak yaitu sekitar (75,0%) dibanding yang


Tabel 1.Karakteristik responden tidak memberikan ASI secara on demand
pemberian ASI secara On (25,0%).
Demand di RSB. Restu Makassar Tabel 3. Distribusi variabel pengetahuan
dan sikap ibu menyusui dengan
Variabel Jumlah (n) Persentase pemberian ASI secara On
(%) Demand
Umur (thn)
<20 5 6,9 Variabel Jumlah Persentase
20-35 54 75,0 (n) (%)
>35 13 18,1 Pengetahuan
Paritas Baik 47 65,3
1 30 41,7 Kurang 25 34,7
2-4 39 54,2
Sikap
≥5 3 4,2
Baik 53 72,2
Pendidikan
SD 2 2,8 Kurang 20 27,8
SMP 3 4,2 Sumber : Data Primer RSB. Restu Makassar
SMA 41 56,9 2017
PT 26 36,1
Pekerjaan Tabel 3 dapat dilihat bahwa tabel 3
Bekerja 33 45,8 terlihat bahwa pengetahuan dan sikap
Tidak bekerja 39 54,2 responden memiliki persentase yang lebih
tinggi pada kategori baik (65,3%) dan
(72,2%).
Sumber : Data Primer RSB. Restu Makassar
2017
Tabel 4. Hubungan pengetahuan dan sikap
Tabel 1 menunjukkan jumlah
ibu menyusui dengan pemberian
responden terbanyak pada umur 20-35 tahun
ASI secara On Demand
(75,0%), usia ini adalah usia reproduksi yang
baik untuk masa kehamilan, bersalin dan
Variabel Pemberian ASI P*
menyusui. Jumlah paritas terbanyak adalah
secara on
paritas 2-4 (54,2%), hal ini sejalan dengan
demand
usia responden yang terbanyak pada usia
reproduktif 20-35 tahun. Dari data tingkat Ya Tidak
pendidikan menunjukkan tingkat pendidikan
SMA yang tertinggi yaitu 56,9% dan paling Pengetahuan
sedikit adalah di tingkat pendidikan tinggi Baik 37 4 0,001
(36,1%) Dari data pekerjaan, mayoritas ibu Kurang 17 14
yang menjadi responden tidak bekerja atau Sikap
ibu rumah tangga (54,2%). Baik 35 2 0,000
Kurang 19 16
Tabel 2. Distribusi pemberian ASI secara
On Demand Tabel 4 dapat dilihat bahwa Untuk
mengetahui bahwa variabel pengetahuan dan
Pemberian ASI Jumlah Persentase sikap memiliki hubungan yang bermakna
secara On (n) (%) dengan pemberian ASI secara on demand,
Demand maka dilakukan uji chi-square diperoleh
variabel pengetahuan dan sikap memiliki
Ya 54 75,0 hubungan yang bermakna dengan pemberian
Tidak 18 25,0 ASI secara on demand dengan nilai p=0,002
Sumber : Data Primer RSB. Restu Makassar dan p=0, 000. atau dapat dikatakan bahwa
2017 ada hubungan antara pengetahun dan sikap
ibu menyusui dengan pemberian ASI secara
Tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah on demand.
responden yang memberikan ASI secara on
demand memiliki persentase yang lebih

Vol. XIII No. 2, Desember 2018 16


DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.525
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar ISSN : 1907-8153 (Print)
ISSN : 2549-0567 (Online)

PEMBAHASAN salah seorang ahli psikologi sosial


menyatakan bahwa sikap merupakan
Pemberian ASI secara on demand kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan
adalah Pemberian ASI tidak dijadwal sesuai bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu.
keinginan bayi, dengan menggunakan kedua Dalam kata lain, fungsi sikap belum
payudara setiap menyusui secara bergantian, merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau
dan istirahat yang cukup. Menyusui adalah aktivitas, akan tetapi merupakan faktor
proses pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada predisposisi perilaku (reaksi tertutup)
bayi, dimana bayi memiliki refleks menghisap (Notoatmodjo, 2010).
untuk mendapatkan dan menelan ASI. Penelitian Febriningsih (2013) yang
Menyusui merupakan proses alamiah yang berkaitan dengan pengetahuan ibu terhadap
keberhasilannya tidak diperlukan alat-alat pemberian ASI secara on demand
khusus dan biaya yang mahal namun menunjukkan bahwa hubungan antara sikap
membutuhkan kesabaran, waktu, dan ibu terhadap ibu menyusui dalam kesulitan
pengetahuan tentang menyusui serta menyusui on demand ( p = 0,001).
dukungan dari lingkungan keluarga terutama Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
suami ( Roesli, 2012). 72,2% responden menunjukkan sikap baik
Menyusui bukan hanya bermanfaat atau mendukung pemberian ASI secara on
untuk bayi akan tetapi juga memberikan demand. Selanjutnya hasil analisis data
keuntungan dan manfaat bagi ibu terutama dengan menggunakan chi-square test
dengan menyusui bayi secara ekslusif (Roesli, menunjukkan ada hubungan yang bermakna
2012). Begitu besar manfaat pemberian ASI sikap ibu dengan pemberian ASI secara on
secara on demand pada bayi, sehingga demand dengan nilai p=0,000. Hal ini
dipandang perlu untuk dilakukan oleh semua menyimpulkan bahwa sikap dan motivasi dari
ibu yang melahirkan kepada bayinya. Hal ini seorang ibu sangat menentukan pemberian
sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan ASI.
dan sikap seorang ibu dalam membangun
komitmen untuk memberikan ASI secara on KESIMPULAN
demand.
Pengetahuan tentang pemberian ASI Ada hubungan pengetahuan yang baik
secara on demand didapatkan dari informasi dan sikap yang positif pada ibu hamil dengan
yang berasal dari hasil membaca, mendapat pemberian ASI secara on demand pada bayi.
informasi dari orang lain. Dalam hal ini ibu
yang mendapatkan pengetahuan yang SARAN
memadai tentang manfaat dari pemberian ASI
secara on demand akan menumbuhkan Dari hasil penelitian ini disarankan
motivasi untuk melakukan hal tersebut. kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk
Penelitian Febriningsih (2013) yang lebih meningkatkan edukasi tentang
berkaitan dengan pengetahuan ibu terhadap pentingnya pemberian ASI secara on demand
pemberian ASI secara on demand pada bayi
menunjukkan bahwa ada hubungan antara
pengetahuan menyusui kesulitan dalam REFERENSI
memberikan ibu menyusui on demand ( p =
0,005). Cunningham et al. (2013). Obstetri Williams.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Jakarta: EGC.
jumlah responden dengan pengetahuan Febriningsih, Trisnawati, Retnowati (2013).
65,3%. Demikian pula hasil analisis data Analisis Faktor Penyulit Dalam
dengan chi-square menunjukkan adanya Pemberian Asi secara On Demand Di
hubungan bermakna antara pengetahuan ibu Wilayah Kerja Puskesmas Kalimanah
yang baik dengan pemberian ASI secara on Kabupaten Purbalingga Tahun 2013.
demand dengan nilai p=0,001. Jurnal Kebidanan, Unismu Semarang,
Sikap adalah juga merespon tertutup Vol 2, No 2 (2013)
seseorang terhadap stimulus atau objek Febriyanti, I. B., Kunsianah. & Widiastuti, P. Y.
tertentu, yang sudah melibatkan faktor (2016). Hubungan Perilaku Perawatan
pendapat dan emosi yang bersangkutan Payudara Dengan Kelancaran ASI
(senang - tidak senang, setuju - tidak setuju, Pada Ibu Menyusui Di Desa Puguh
baik - tidak baik, dan sebagainya). Newcomb, Kecamatan Pengandon Kabupaten

Vol. XIII No. 2, Desember 2018 17


DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.525
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar ISSN : 1907-8153 (Print)
ISSN : 2549-0567 (Online)

Kendal. Jurnal Ilmu Kesehatan, Priscilla, V., & Sy, E. (2011). Hubungan
Volume 7: No.1 (2016). Pelaksanaan Menyusui Dini dengan
Fikawati, S dan Syafiq, A (2010). Kajian Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah
Implementasi dan Kebijakan ASI Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota
Esklusif dan Inisiasi Menyusu Dini di Solok. Jurnal Kesehatan Masyarakat,
Indonesia. Jurnal Makara Kesehatan. Volume 6: No 1 (2011).
Vol.14. No.1. Suradi, R. (2014). Pemberian asi eksklusif
Gupta, A., Padhich, J. P., Suri, S. (2013). How atau asi saja. http://www.
Global Rates Of Exclusive depkes.go.id. Diakses pada tanggal 10
Breastfeeding For The First 6 Months Januari 2017.
Be Enhanced. ICAN. Vol. 5 (3. Tri Hartatik. 2009. Hubungan Pengetahuan
Hanulan Septiani, Artha Budi, Karbita. (2017). dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI
Faktor-faktor yang berhubungan Eksklusif di Kelurahan Gunungpati
dengan Pemberian ASI Esklusif oleh Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
Ibu Menyusui yang Bekerja sebagai tahun 2009. Skripsi. Jurusan Ilmu
Tenaga Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Kesehatan Vol. 2. No.2. Keolahragaan, Universitas Negeri
Khayati, N; Rachmawati, I. N; Nasution, Y. Semarang.
(2013). Pelaksanaan Manajemen WHO. (2014), Global Health Observatory
Laktasi oleh Perawat di Rumah Sakit (Gho): Situation And Trend “ Infant
dan Faktor yang Mempengaruhinya. Mortaliy”. WHO, 2014 diakses 14
Prosiding PPNI. Jawa Tengah: PPNI, Februri 2016 http://www.who.int/gho/
2013. child health/mortality/neonatal infant.
Kurniawan, B. (2013). Determinan Wulandari, F. I., Rosita, R., & Iriani, N. R.
Keberhasilan Pemberian Air Susu Ibu (2013). Karakteristik Ibu Menyusui yang
Eksklusif. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Tidak Memberikan ASI Eksklusif di UPT
Vol. 27 (2013). Puskesmas Banyudono I Kabupaten
Nani, A. S., & Masruroh. (2016). Hubungan Boyolali. Jurnal Ilmiah Rekam Medis
Status Gizi Ibu Dengan Pengeluaran dan Informatika Kesehatan , Volume 3;
Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Wilayah No 2 (2013).
Puskesmas Patebon 01 Kabupaten Yuniyanti, Rofi’ah, Rubiyanti (2016).
Kendal. Jurnal Ilmu Kesehatan, Volume Efektivitas Kelompok Pendukung Asi
6: No 2: Page 2 (2016). (KP-ASI) Eksklusif Terhadap Perilaku
Nur Fauzia Asmi, Citra Kesumasari, Abdul Pemberian Asi Eksklusif, Jurnal Ilmiah
Salam (2014). Perilaku Petugas Bidan, Vol.II, No.1 (2017).
Kesehatan Terhadap Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui Di Rsia Pertiwi
Kota Makassar. Program Studi Ilmu
Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanuddin Makassar
(2014).

Vol. XIII No. 2, Desember 2018 18


DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i2.525

You might also like