Home Annual Report 2019
Home Annual Report 2019
2019
Laporan Tahunan
Annual Report
Ready for the Next Chapter
Siap Memasuki Tahap Baru
Bank Artos 1
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Daftar Isi
Table of Contents
Laporan Manajemen
Tinjauan Industri Perbankan 70
Overview of the Banking Industry
Management Report Tinjauan Segmen Bisnis 72
Laporan Dewan Komisaris 10 Business Segment Review
Report from the Board of Commissioners
Tinjauan Keuangan 74
Laporan DIreksi 22 Financial Review
Report from the Board of Directors
Tinjauan Fungsional
Profil Perusahaan Functional Review
Company Profile Manajemen Risiko 100
Identitas Perusahaan 34 Risk Management
Corporate Identity
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan 111
Sekilas Bank Artos 35 Standar–Bank secara Individual
Bank Artos Profile Calculation of RWA Credit Risk Using Standard
Approach–Bank Only
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 36
Vision, Mission, and Corporate Culture Manajemen Sumber Daya Manusia 140
Human Resources Management
Kegiatan Usaha dan Produk Bank Artos 38
Bank Artos Business Activities and Products Manajemen Teknologi Informasi 141
Management of Information Technology
Profil Dewan Komisaris 40
Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi 43
Profile of the Board of Directors
Profil Anggota Komite 46 Tata Kelola Perusahaan
Profile of Committee Members
Corporate Governance
Profil Pejabat Senior 47 Landasan Penerapan Tata Kelola Perusahaan 145
Profile of Senior Officials
Foundation of Corporate Governance
Menyambut Tim Manajemen Baru 52 Implementation
Welcoming New Management Team
Rapat Umum Pemegang Saham 153
Profil Karyawan 56 General Meeeting of Shareholders
Employees’ Profile
Dewan Komisaris 163
Struktur Organisasi 58 Board of Commissioners
Organizational Structure
Direksi 172
Struktur Kelompok Usaha 60 Board of Directors
Structure of Group Company
Komite Audit (KA) 186
Audit Committee (KA)
2 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Komite Pemantau Risiko (KPR) 190 Informasi Transaksi Material yang mengandung 231
Risk Monitoring Committee (KPR) benturan kepentingan dan Transaksi Afiliasi
Material Transaction Information containing
Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) 193 conflicts of interest and Affiliated Transactions
Remuneration and Nomination Committee (KRN)
Komite-Komite Direksi 196
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan 232
Terbuka OJK
Board of Directors’ Committees
Implementation of OJK Public Company
Sekretaris Perusahaan 202 Governance Guidelines
Corporate Secretary
Praktik Bad Corporate Governance 232
Satuan Kerja Kepatuhan 203 Practices of Bad Corporate Governance
Compliance Work Unit
Perlakuan yang Sama terhadap Seluruh Pemegang 233
Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) 206 Saham
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) bagi Equal Treatment to All Shareholders
Bank Umum
Implementation of Anti Money Laundering (AML)
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah 233
The Ratio of The Highest and Lowest Salaries
and Combating the FInancing of Terrorism (CFT)
Program for Commercial Bank Internal Fraud 233
Internal Fraud
Auditor Eksternal 209
External Auditor
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) 210
Internal Audit (SKAI)
Permasalahan Hukum/Litigasi 218 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Legal Issues/Litigation
Corporate Social Responsibility
Akses Informasi dan Data Perusahaan 219 Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan 236
Access to Company Information and Data
Corporate Social Responsibility
Komunikasi Internal 219 Tanggung Jawab Sosial yang Terkait dengan 237
Internal Communication
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kode Etik dan Budaya Perusahaan 220 Kerja (K3)
Code of Ethics and Corporate Culture Social Responsibility Related to Employment,
Health and Safety
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing 222
System) dan Anti-Fraud Tanggung Jawab Sosial dan Kemasyarakatan 240
Whistleblowing System and Anti-Fraud Social and Community Responsibility
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non- 225 Tanggung Jawab Sosial terhadap Produk dan 241
Keuangan yang Belum Diungkap dalam Laporan Nasabah
Lainnya Social Responsibility for Products and Customers
Transparency of Financial and Non-Financial
Condition that have not been Revealed in Other
Reports
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2019 242
Responsibility for the 2019 Annual Report
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan 227
Penyediaan Dana Besar
Provision of Funds to Related Parties and
Provision of Large Fund
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa 228 Laporan Keuangan Diaudit
Procurement of Goods and Services Policy
Audited Financial Report
Kebijakan Anti Gratifikasi (Korupsi) 229
Anti Gratification Policy (Corruption)
Kebijakan Perlindungan kepada Nasabah 229
Protection Policy to Customers
Perlindungan Hak Kreditur 230
Protection of Creditors’ Right
Kebijakan Dividen 230
Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan, 231
Direksi dan Dewan Komisaris
Stock Ownership Program by Employees, Board
of Directors and Board of Commissioners
Bank Artos 3
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Ikhtisar data keuangan 5 tahun terakhir (diaudit yang Financial highlights last 5 years (audited for the years
berakhir 31 Desember). ended December 31).
(Dalam jutaan Rupiah) (In million Rupiah)
ASET ASSETS
Giro pada Bank Indonesia 37.434 37.425 55.631 38.131 47.499 Current Account with Bank
Indonesia
Simpanan pada Bank Lain 602 2.800 2.010 1.918 1.902 Current Account with Other
Banks
Surat Berharga (SBI) 896.676 97.203 175.008 151.989 173.719 Securities (SBI)
Aktiva Tetap dan Inventaris 69.530 65.904 66.877 68.817 20.957 Fixed Assets
Agunan yang Diambil Alih 34.295 28.493 26.623 10.090 5.324 Foreclosed Assets
(AYDA)
LIABILITAS LIABILITIES
Dana Pihak Ketiga 599.084 511.937 671.117 590.385 563.442 Third Party Funds
Simpanan Bank Lain 27.926 24.175 14.288 18.774 67.688 Deposits from Other Banks
Total Liabilitas dan Ekuitas 1.321.057 664.673 837.227 774.779 745.647 Total Liabilities and Equity
4 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
COMPREHENSIVE
LAPORAN LABA RUGI
2019 2018 2017 2016 2015 STATEMENT OF INCOME/
KOMPREHENSIF
LOSS
Pendapatan Bunga Bersih 11.500 27.502 29.617 33.262 34.384 Net Interest Income
Pendapatan Operasional 5.410 3.969 12.363 7.473 3.855 Other Operating Income
Lainnya
Biaya Kerugian Penurunan 66.093 5.636 11.294 34.714 899 Impairment Losses on
Nilai (CKPN) Financial Assets
Laba Operasional (91.723) (18.341) (12.305) (36.507) (449) Net Operating Income
Pendapatan (Beban) Non- (27.072) (11) (127) (1.373) 527 Non-Operating Income
Operasional (Expenses)
Laba (Rugi) sebelum Pajak (118.795) (18.352) (12.432) (37.880) 78 Profit (Loss) before Tax
Laba (Rugi) setelah Pajak (121.966) (23.288) (8.737) (33.331) (309) Net Income (Loss)
Jumlah Laba (Rugi) (117.238) (23.491) (8.218) 11.279 2.384 Total Comprehensive
Komprehensif Income (Loss)
Jumlah Laba (Rugi) yang (121.966) (23.288) (8.737) (33.331) (309) Net Income Attributable to
Dapat Didistribusikan kepada Owner Entity
Pemilik
Jumlah Laba (Rugi) (117.238) (23.491) (8.218) 11.279 2.384 Comprehensive Income
Komprehensif yang Dapat (Loss) Attributable to
Didistribusikan kepada Pemilik Owner Entity
Laba Bersih per Saham (97,19) (19,47) (7,24) (27,63) (0,32) Earnings per Share (EPS)
Aktiva Non Produktif 34.295 28.493 26.623 10.090 5.234 Non-Productive Assets
Bank Artos 5
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
(Dalam %) (In %)
6 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Bank Artos 7
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Pada tanggal 30 Desember 2015 PT Bank Artos On December 30, 2015 PT Bank Artos Indonesia Tbk
Indonesia Tbk telah mendapatkan pernyataan efektif has received an effective statement on the statement of
atas pernyataan pendaftaraan penawaran umum perdana registering an initial public offering (IPO) of 241,250,000
saham (IPO) sebanyak 241.250.000 lembar saham baru, new shares, which were listed on the Indonesia Stock
yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal Exchange on January 12, 2016. The total number of shares
12 Januari 2016. Total jumlah saham yang beredar outstanding was 1,206,250,000 shares with a value of
menjadi 1.206.250.000 lembar dengan nilai kapitalisasi capitalization of Rp120,625,000,000. The performance
Rp120.625.000.000. Kinerja saham Perseroan selama of the Company’s shares in 2019 is as follows:
tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Maret/
170 06-03-19 130 28-03-19 150 29-03-19 180.938 158
March
Juni/June 180 10-06-19 140 28-06-19 167 28-06-19 201.444 180
2019 September/
1.085 30-09-19 750 24-09-19 1.085 30-09-19 1.308.781 3.047
September
Desember/
3.450 30-12-19 1.650 03-12-19 3.100 30-12-19 3.739.375 1.170
December
Maret/
208 20-03-18 142 28-03-18 191 30-03-18 230.394 191
March
Juni/June 173 29-06-18 160 22-06-18 146 29-06-18 176.113 163
2018 September/
184 18-09-18 160 28-09-18 151 28-09-18 182.144 159
September
Desember/
234 21-12-18 172 06-12-18 184 31-12-18 221.950 184
December
8 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
12 Februari Bank Artos menyelenggarakan RUPS Luar Biasa, Bank Artos held an Extraordinary GMS, with agenda:
February 12 dengan agenda: Persetujuan dan Pengesahan Atas Approval and Ratification of Letters Directors Decree
Surat Keputusan Direksi No. SK.2018.026/DIR-SDM No. SK.2018.026/DIR-SDM About Determination
tentang Penetapan Nominasi Bagi Calon Dewan of Nominations for Candidates for the Board of
Komisaris dan Calon Direksi, Perubahan Susunan Commissioners and Prospective Directors; Changes
Dewan Komisaris dan, Direksi Perseroan. in the Composition of the Company’s Board of
Commissioners and Directors
15 Mei Bank Artos menyelenggarakan RUPS Tahunan, dengan Bank Artos held an Annual GMS, with the agenda:
May 15 agenda: Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Approval and approval of the Company’s Annual
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir Report for the fiscal year ending December 31, 2018
pada tanggal 31 Desember 2018 termasuk di dalamnya including the Company’s Activity Report, the Board of
Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Commissioners’ Oversight Report and the Company’s
Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Financial Report for the year ending December 31 2018,
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada as well as the granting of full redemption and release
tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian pelunasan of responsibility (acquit et decharge) to members of
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit the Board of Directors and Board of Commissioners
et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan of the Company for management and supervision
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan actions carried out in the financial year ending on
pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang December 31, 2018; Reports and Responsibilities of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018; Laporan Realization of the Use of Funds from Public Offering;
dan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana The appointment of a Public Accounting Firm that
Hasil Penawaran Umum; Penunjukkan Kantor Akuntan will conduct a general examination of the Company’s
Publik yang akan melakukan pemerikasaan umum Financial Statements for the 2019 Financial Year;
atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019; Changes in the Composition of the Company’s Board
Perubahan Susunan Direksi Perseroan; Penetapan of Directors; Determination of honorarium and other
honorarium serta tunjangan lain kepada anggota benefits to members of the Board of Directors and
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Board of Commissioners of the Company.
30 September Bank Artos menyelenggarakan RUPS Luar Bank Artos held an Extraordinary General Meeting of
September 30 Biasa,dengan agenda: Persetujuan atas rencana Shareholders, with the agenda: Approval of the plan
pengambilalihan saham Perseroan dan dokumen to take over the Company’s shares and documents
terkait rencana pengambilalihan saham tersebut, related to the plan to take over the shares, including
termasuk rancangan pengambilalihan dan usulan akta the design of the takeover and the proposed deed of
pengambilalihan atas Perseroan (“Pengambilalihan”); acquisition of the Company (“Takeover”); Approval
Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan of the Company’s plan to increase the Company’s
penambahan modal Perseroan dengan memberikan capital by providing pre-emptive rights (“Pre-emptive
hak memesan efek terlebih dahulu (“HMETD”) kepada Rights”) to the Company’s shareholders through
para pemegang saham Perseroan melalui mekanisme a mechanism of limited public offering with Pre-
penawaran umum terbatas dengan HMETD sesuai emptive Rights in accordance with the procedures
dengan tata cara dan ketentuan yang diatur and provisions regulated under OJK Regulation
berdasarkan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 No.32/POJK.04/2015 concerning Additional Capital
tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka for Public Company through Issuance of Pre-emptive
dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Rights as amended by Regulation of the Financial
Dahulu sebagaimana diubah dengan Peraturan Services Authority No. 14/POJK.04/2019 concerning
Otoritas Jasa Keuangan No. 14/POJK.04/2019 tentang amendment to OJK Regulation No.32/POJK.04/2015
perubahan atas Peraturan OJK No.32/POJK.04/2015 concerning Additional Capital for Public Company
tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka through Issuance of Pre-emptive Rights; Approval
dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih of amendments to the provisions of the Company’s
Dahulu; Persetujuan atas perubahan terhadap articles of association.
ketentuan anggaran dasar Perseroan.
15 November Bank Artos menyelenggarakan RUPS Luar Biasa, Bank Artos held an Extraordinary General Meeting of
November 15 dengan agenda: Persetujuan atas perubahan susunan Shareholders, with the agenda: Approval of changes in
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan the composition of the Board of Directors and Board
sepanjang mendapatkan persetujuan dari Otoritas of Commissioners of the Company insofar as obtaining
Jasa Keuangan (Pengawas Perbankan); Persetujuan approval from the Financial Services Authority
atas perubahan terhadap ketentuan anggaran dasar (Banking Supervisor); Approval of amendments to the
Perseroan. provisions of the Company’s articles of association.
12 Desember Perayaaan Ulang Tahun Bank Artos ke-27, mengadakan The 27th anniversary of Bank Artos: held a blood donor
December 12 aksi sosial donor darah. social event.
Bank Artos 9
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
10 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Praise to God Almighty for His blessings and grace, so that
atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga Perseroan dapat Bank Artos can come through 2019 in better shape. There
melalui tahun 2019 dengan kondisi yang lebih baik. Masih were many challenges from the developing dynamics of
banyak tantangan dari dinamika perkembangan ekonomi national economy and global financial markets shrouded
nasional dan pasar keuangan global yang masih diselimuti by uncertainty, but with a sense of togetherness and
dengan ketidakpastian, namun demikian dengan rasa hard work of all stakeholders, we could meet and ride
kebersamaan dan kerja keras semua pihak,kita dapat through the adverse condition. We are grateful that the
menghadapi dan melalui kondisi tersebut dengan Company is able to preserve its existence and continue
baik. Kami bersyukur Perseroan mampu menjaga to gain trust from its customers.
eksisistensinya dan terus mendapat kepercayaan dari
masyarakat.
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah Throughout 2019, the Board of Commissioners has
melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan carried out its duties and responsibilities in line with the
Anggaran Dasar dan ketentuan otoritas, serta melakukan Company’s Articles of Association and the regulations, as
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Direksi atas well as overseeing the implementation of the Company’s
kebijakan pengelolaan Perseroan. management policies by the Board of Directors.
Dalam kesempatan ini kami akan memaparkan On this occasion, we would like to share our views on
pandangan Dewan Komisaris secara objektif terkait evaluation of the Board of Directors’ performance and on
penilaian kinerja Direksi, pandangan Dewan Komisaris the business prospects prepared by the Board of Directors,
atas prospek usaha yang disusun Direksi, penerapan tata implementation of Good Corporate Governance (GCG),
kelola perusahaan (GCG), pengembangan Sumber Daya Human Resources (HR) and Information Technology
Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi (TI), penilaian (IT) development, assessment on the performance of
terhadap kinerja komite-komite yang berada di bawah the committees under the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, pelaksanaan program tanggung jawab the implementation of Corporate Social Responsibility
sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) programs and the Wishtleblowing Systems (WBS)
(CSR) dan pengelolaan Wishtleblowing System (WBS) management.
The Board of Commissioners believes that the Company will be able to realize
business growth in 2020 in accordance with the projections prepared by the Board of
Directors in the Company’s Business Plan.
Bank Artos 11
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
2018, kondisi makro ekonomi global masih dipenuhi macroeconomic conditions remained dominated by
ketidakpastian yang diantaranya disebabkan oleh uncertainties, among others due to the risk of bilateral
risiko hubungan dagang antar negara dan perlambatan trade wars, the economic slowdown in developed
ekonomi negara maju serta ketegangan geopolitik di countries and geopolitical tensions in some regions
beberapa kawasan berdampak pada rendahnya volume causing decrease in volume of world trade.
perdagangan dunia.
Meskipun sangat dipengaruhi oleh kondisi global, Although strongly influenced by global conditions,
pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil yang Indonesia’s economic growth was relatively stable
ditopang oleh permintaan domestik sebagai dampak supported by domestic demand as a positive impact
positif dari pembangunan dibidang infrastruktur yang of infrastructure development carried out by the
digalakkan oleh pemerintah sehingga dapat mendorong government so that it could accelerate development
akselerasi pembangunan diberbagai bidang dan in various fields and maintain the stability of national
pertumbuhan ekonomi tetap terjaga dengan stabil. economic growth.
Memasuki akhir tahun 2019, nilai tukar Rupiah sedikit By the end of 2019, the IDR exchange rate strengthened
menguat sejalan dengan prospek ekonomi Indonesia slightly in line with Indonesia’s well maintained economic
yang masih terjaga, daya tarik pasar keuangan domestik prospect, the attractiveness of the large domestic
yang besar dan ketidakpastian perekonomian global financial market and subsiding of the global economic
yang mulai mereda. Tingkat inflasi sepanjang tahun 2019 uncertainty. The inflation rate throughout 2019 remained
terjaga tetap rendah dan stabil berada kisaran 3%. low and stable at around 3%.
Berdasarkan data OJK dan Bank Indonesia, stabilitas Based on OJK and Bank Indonesia data, the stability
sistem keuangan dalam negeri tetap terjaga dengan in domestic financial system was well maintained as
baik yang tercermin dari rasio kecukupan modal (Capital reflected in the Capital Adequacy Ratio of the banking
Adequacy Ratio/CAR) industri perbankan pada akhir industry of 23.3% at the end of 2019 which was slightly
2019 sedikit lebih tinggi dibanding tahun 2018 dengan higher than 2018. On the other hand, the ratio of non-
capaian sebesar 23,3%. Di sisi lain, rasio kredit bermasalah performing loans (NPL) was maintained at low 2.65%
(Non-Performing Loan/NPL) tetap terjaga sebesar 2,65% (gross) even though it was slightly higher compared to
(gross) kendati sedikit meningkat dibandingkan tahun 2018 result.
2018.
Stabilitas sistem keuangan yang terjaga tersebut tidak The stability of the financial system was not followed
diimbangi oleh fungsi intermediasi perbankan yang by the banking intermediary function which recorded
mencatatkan pertumbuhan sebesar 6,1% atau jauh lebih growth of 6.1%, or much lower than the 11.8% growth of
rendah dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan di banking sector loans in 2018. Although investment loans
tahun 2018 sebesar 11,8%. Meskipun penyaluran kredit had increased, but there was a decline in working capital
investasi perbankan meningkat, namun di sisi lain terjadi loans and consumer loans disbursements. In 2020,
penurunan penyaluran kredit modal kerja dan kredit Indonesia’s economic growth was projected initially to
konsumsi perbankan. Di tahun 2020, pertumbuhan be maintained well with GDP growth in the range of 5%.
ekonomi Indonesia pada awalnya diproyeksikan akan The outbreak of corona virus (Covid-19) pandemic since
tetap terjaga baik dengan pertumbuhan PDB pada January 2020 will dampen the economic growth in 2020.
kisaran 5%. Merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) In March 2020, Bank Indonesia has revised its economic
sejak Januari 2020 diperkirakan akan menahan laju growth projection from 5.0-5.4% to 4.2-4.6% and loans
pertumbuhan ekonomi di tahun 2020. Pada bulan growth from 9-11% to 6-8%.
Maret 2020, Bank Indonesia telah merevisi proyeksi
pertumbuhan ekonomi dari 5,0-5,4% menjadi 4,2-
4,6% dan proyeksi pertumbuhan kredit dari 9-11%
menjadi 6-8%.
12 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Dewan Komisaris mengapresiasi langkah yang The Board of Commissioners appreciates the initiatives
dilakukan oleh pemegang saham utama Perseroan taken by the Company’s main shareholders who have
yang telah sepakat untuk melepas kepemilikan saham agreed to release 51% of the Company’s shareholdings
Perseroan sejumlah 51% kepada investor baru yaitu to new investors, which were PT Metamorfosis
PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan Wealth Track Ekosistem Indonesia and Wealth Track Technology
Technology Limited (akuisisi). Langkah ini merupakan Limited (acquisition). This step was a reflection of the
wujud komitmen dari pemegang saham utama untuk previous main shareholder’s commitment to strengthen
memperkuat posisi Perseroan dalam industri perbankan the Company’s future position in the national banking
nasional ke depannya. industry.
Melalui akuisisi ini, Bank Artosakan ditransformasi Through this acquisition, Bank Artos will be transformed
menjadi bank digital yang inovatif untuk melayani into an innovative digital bank to serve the Small and
segmen pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM atau Medium Enterprise (SME), Retail (Consumer) and
SME), Ritel (Consumer) dan Mass Market yang masih Mass Market segments which have tremendous market
memiliki potensi pasar yang sangat besar di Indonesia. potential in Indonesia.
Pada tahun 2019, total aset Perseroan meningkat In 2019, the Company’s total assets increased significantly
signifikan sebesar 98,75% dibanding 2018 menjadi by 98.75% compared to 2018 to Rp1,321 billion from
sebesar Rp1.321 miliar dari Rp665 miliar. Pertumbuhan Rp665 billion. This spurt of growth was due to Capital
tersebut antara lain disebabkan adanya penyetoran Dana Paid in Advance deposited by the new controlling
Setoran Modal dalam rangka rights issue lebih awal oleh shareholders in December 2019 equivalent to their 51%
Pemegang Saham Pengendali baru pada bulan Desember of shareholding as part of impending rights issue with an
2019 setara dengan kepemilikan saham 51% yang dimiliki amount of Rp682.9 billion.
yaitu sebesar Rp682,9 miliar.
Jumlah kredit turun sebesar 28% dari Rp393miliar Total loan decreased by 28% from Rp393 billion in 2018
di tahun 2018 menjadi Rp285 miliar, karena adanya to Rp285 billion due to early settlement by several
pelunasan dipercepat oleh beberapa debitur serta loan customers and write off on several problem loans.
hapus buku atas beberapa kredit bermasalah. Meskipun Although these caused a decrease in loans growth, these
menyebabkan penurunan pertumbuhan kredit, langkah initiatives contributed significantly to the significant
yang diambil berkontribusi secara signifikan atas decrease in the NPL ratio of 2.0%at the end of 2019
penurunan rasio NPL pada akhir tahun 2019 yang tecatat compared to 6.2% in 2018. On the other side, total third
sebesar 2,0% dibandingkan tahun 2018 sebesar 6,2%. party funds was recorded at Rp599 billion in 2019, grew
Di sisi lain, penghimpunan Dana Pihak Ketiga tercatat 17% compared to 2018, which showed the trust of our
sebesar Rp599 miliar di tahun 2019, tumbuh sebesar 17% funding customers in the Company.
dibandingkan tahun 2018 yang memperlihatkan adanya
kepercayaan nasabah pendanaan pada Perseroan.
Total ekuitas pada tahun 2019 meningkat secara Total equity in 2019 increased significantly to Rp681
signifikan menjadi sebesar Rp681 miliar atau tumbuh billion or grew by 489% compared to 2018 due to
489% dibandingkan tahun 2018 yang ditopang oleh injection of capital paid in advance by the new controlling
adanya dana setoran modal awal oleh Pemegang Saham shareholders which in turn boost the Company’s CAR
Pengendali sehingga meningkatkan rasio CAR Perseroan ratio to 148.28% at the end of 2019. Despite recording
menjadi sebesar 148,28% di akhir tahun 2019. Meskipun significant improvements in several major financial posts,
Bank Artos 13
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
mencatatkan perbaikan yang signifikan pada beberapa the Company still recorded losses of Rp117 billion in 2019
pos keuangan utama, Perseroan masih mencatatkan because of the increase in reserves formed for write-offs
kerugian sebesar Rp117 miliar di tahun 2019 karena policy undertaken for several problem loans. The Board
peningkatan cadangan yang dibentuk atas kebijakan understands that this initiative was taken in order to
hapus buku yang dilakukan atas beberapa kredit enable the Company’s management to be more focus on
bermasalah. Kami memahami bahwa kebjakan tersebut business development going forward, while still makes
diambil agar manajemen Perseroan dapat lebih berfokus the best efforts to resolve the written off loans so that it
untuk pengembangan usaha ke depan tapi tetap will contribute positively to the Company’s profitability.
melakukan upaya penyelesaian terbaik atas kredit-kredit
yang dihapus buku tersebut sehingga akan berkontribusi
positif pada pencapaian rentabilitas Perseroan ke
depannya.
Dewan Komisaris sangat mengapresiasi langkah nyata The Board of Commissioners highly appreciates the
yang dilakukan oleh pemegang saham utama dan Direksi concrete initiatives taken by the main shareholders and
Perseroan atas langkah akuisisi yang diikuti dengan the Board of Directors of the Company for the acquisition
proses penguatan permodalan melalui rencana rights step which was followed by a process of strengthening
issue. Semua ini memperlihatkan komitmen yang tinggi capital through a rights issue plan. All of this actions
dari seluruh pemangku kepentingan untuk peningkatan show a high commitment from all stakeholders to
kinerja Perseroan kedepannya. Kami juga akan terus improve the Company’s performance going forward. We
mendorong Direksi untuk terus memacu pertumbuhan will also continue to encourage the Board of Directors
bisnis Perseroan secara berkelanjutan, serta upaya- to drive the Company’s business growth in a sustainable
upaya untuk memastikan peningkatan kualitas aset yang manner, as well as efforts to ensure better asset quality
lebih baik, efisiensi operasional yang meningkat dan improvement, increase operational efficiency and achieve
produktivitas yang lebih baik secara menyeluruh. Dewan a better productivity. The Board of Commissioners
Komisaris yakin kinerja Perseroan pada tahun-tahun believes that the Company’s performance in the coming
mendatang akan jauh lebih baik dan memberikan nilai years will be much better and provide added value for
tambah bagi pemegang saham. shareholders.
Di samping itu, Dewan Komisaris juga memberikan arahan In addition, the Board of Commissioners also would like
untuk tahun 2020 sejalan dengan transformasi bisnis to provide guidance for 2020 in line with the Company’s
Perseroan dari bank konvensional menjadi bank digital business transformation from conventional banks to
yang akan dihadapkan dengan beberapa tantangan di digital banks which will be faced with several challenges,
antaranya sebagai berikut: such as the followings:
• Diperlukan kebersamaan membangun budaya baru • There is a need for teamwork to build a new culture
sehingga semua karyawan dapat termotivasi untuk so that all employees can be motivated to jointly
bersama membangun bank digital yang inovatif. build an innovative digital bank.
14 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
• Sejalan dengan waktu yang dibutuhkan membangun • In line with the time needed to build a digital bank
platform bank digital, Perseroan tetap perlu segera platform, the Company should immediately extend
menyalurkan kredit dengan fokus pada ekosistem loans with a focus on the digital ecosystem which is
digital yang sedang dibangun. being built.
• Membangun dan menyelaraskan infrastruktur • Build and harmonize infrastructure to support
untuk mendukung perkembangan bisnis dari sisi business development in terms of risk management,
manajemen risiko, operasional, teknologi informasi operations, information technology and human
dan pengembangan kompetensi sumber daya resource competency development.
manusia.
• Meningkatkan kualitas pelaksanaan tata kelola (GCG). • Improve the quality of governance implementation
(GCG).
• Menjaga likuiditas dan efisiensi. • Maintain liquidity and efficiency.
Obyek pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris The objects of supervision carried out by the Board of
di antaranya evaluasi kinerja keuangan secara berkala, Commissioners includes periodic financial performance
penyehatan kualitas aset, strategi perkreditan dengan evaluations, asset quality restructuring, loans strategies
mengedepankan prinsip kehati–hatian, pemenuhan by prioritizing prudential principles, commitments
komitmen atas temuan pemeriksaan OJK, BI, Audit fulfilments on OJK, BI, External Audit and SKAI audit
Eksternal dan SKAI, serta monitoring terhadap fungsi findings, as well as monitoring the risk management and
manajemen risiko dan pengendalian intern internal control.
Frekuensi dan Cara Pemberian Saran Frequency and Advice Delivery Method to
kepada Anggota Direksi the Board of Directors
Selain melakukan pengawasan terhadap kinerja In addition to supervising the Company’s performance,
perseroan, Dewan Komisaris juga menyelenggarakan the Board of Commissioners also holds meetings,
rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun both internal meetings of the Board of Commissioners
gabungan bersama dengan Direksi. Pelaksanaan rapat and jointly with the Board of Directors. The Board of
Dewan Komisaris bersama Direksi dilakukan secara rutin Commissioners and the Board of Directors meetings
dan terdokumentasikan dengan baik sebagai sarana are held regularly and are well documented as a tool of
pemberian saran kepada Direksi oleh Dewan Komisaris. providing advice to the Board of Directors. In 2019, we
Pada tahun 2019, kami telah menyelenggarakan sebanyak held 5 joint meetings of the Board of Commissioners
5 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, dan and Directors and 6 internal meetings of the Board of
6 kali rapat internal Dewan Komisaris. Commissioners.
Bank Artos 15
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
(Good Corporate Governance/GCG) secara berkelanjutan (GCG) practices in a sustainable manner and to make it a
dan menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di work culture that applies at all levels of the organization.
seluruh tingkatan organisasi.
Manajemen Perseroan sangat fokus terhadap hal ini, The Company’s management is very concerned on
dimana penerapan pelaksanaan GCG mengacu kepada this substance, where the implementation of GCG
3 (tiga) aspek penerapan tata kelola yaitu Governance implementation always refers to 3 (three) aspects of the
Structure, Governance Process, dan Governance governance implementation, which covers Governance
Outcome. Komitmen pelaksanaan governance structure Structure, Governance Process, and Governance
dan governance process yang efektif dapat menghasilkan Outcome. Commitment to an effective governance
governance outcome yang sejalan dengan harapan para structure and governance process implementation
pemangku kepentingan. will result in governance outcomes that are in line with
stakeholder expectations.
Pada tahun 2019, Perseroan melaksanakan penilaian In 2019, the Company conducted an assessment on GCG
penerapan GCG dengan metode penilaian sendiri (self- implementation by using a self-assessment method
assessment) dengan melibatkan Dewan Komisaris, involving the Board of Commissioners, the Board of
Direksi, Pihak Independen, Pejabat Eksekutif dan unit-unit Directors, independent parties, executive officers and
independen. Hasil self assessment Bank atas penerapan independent units. The results of the Company’s self-
tata kelola yang baik secara individu dan konsolidasi untuk assessment on GCG implementations, both individual
periode Desember 2019 menyimpulkan hal-hal sebagai and consolidate approach for the period of December
berikut: perangkat yang diperlukan dalam kelengkapan 2019 concluded the following matters: the tools
Governance Structure, penerapan Governance Process needed in completing the Governance Structure, the
dan pemantauan Governance Outcome telah terpenuhi implementation of the Governance Process and the
dengan baik. Rencana Bisnis Bank (RBB) merupakan monitoring of the Governance Outcome were properly
bentuk realisasi GCG yang menjadi pedoman Perseroan fulfilled. The Bank’s Business Plan (RBB) is a form of GCG
dalam kegiatan jangka pendek dan menengah. Rencana realization that guides the Company in short and medium
Perkreditan dan Pendanaan Perseroan serta aktivitas lain term activities. The Company’s loans and funding plans,
telah tercakup dalam RBB. as well as other activities have been included in the RBB.
Manajemen Perseroan bersifat independen, profesional The Company’s management is independent, professional
dan memperhatikan asas keadilan dan kesetaraan, and takes into account the principles of fairness and
penyampaian informasi bersifat tranparan, akurat, equality, the delivery of information is transparent,
akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam accurate, accountable and can be accounted for. In the
struktur organisasi telah dipertegas fungsi pengendalian organizational structure internal functions have been
intern. Secara struktural, Komisaris membawahi Komite emphasized. Structurally, the Commissioner oversees
Pemantau Risiko, Komite Audit dan Komite Remunerasi the Risk Monitoring Committee, Audit Committee and
dan Nominasi. Ditingkat operasional, mekanisme Remuneration and Nomination Committee. At the
kebijakan dilaksanakan secara terstruktur melalui proses operational level, the policy mechanism is carried out in
identifikasi, pengukuran dan pengendalian berbagai a structured manner through the process of identifying,
jenis risiko antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko measuring and controlling various types of risk including
hukum, risiko pasar dan risiko lainnya yang didasarkan credit risk, liquidity risk, legal risk, market risk and other
pada ukuran dan kompleksitas usaha yang dilakukan oleh risks based on the size and complexity of the business
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR). Komite kredit carried out by the Risk Management Work Unit (SKMR).
juga dibentuk untuk mendukung proses pengambilan A credit committee was also formed to support the
keputusan di bidang pemberian kredit. decision making process in the area of lending.
Di bidang kepatuhan, kebijakan manajemen tercermin In the compliance field, management policies are
pada pembentukan satuan kerja di bawah Direktur reflected in the establishment of working unit under the
Kepatuhan untuk memastikan semua kententuan serta Compliance Director to ensure all provisions, systems and
sistem dan prosedur telah sesuai ketentuan yang berlaku. procedures are in accordance with applicable regulations.
Pengawasan intern dilakukan oleh SKAI sebagai Satuan Internal supervision is carried out by the Internal Audit
Kerja Audit Intern yang bertanggungjawab kepada Unit that is reporting to the President Director. The result
16 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Direktur Utama. Hasil penilaian GCG pada tahun 2019 of the GCG assessment in 2019 is rated “2” with the
berada pada peringkat “2” dengan definisi peringkat definition of “GOOD”. For this reason, the governance
“BAIK”. Untuk itu pelaksanaan governance process agar process should be carried out more effectively, so that
dilakukan lebih efektif, sehingga hasil penilaian GCG akan the results of the GCG assessment will be better going
menjadi lebih baik. forward.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan atau The implementation of Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan (CSR) is a reflection of concern and contribution to
bentuk kepedulian dan kontribusi terhadap masyarakat society and environmental preservation. The Company’s
dan pelestarian lingkungan. Program dan kegiatan CSR programs and activities are a concrete manifestation
CSR Perseroan merupakan wujud nyata komitmen of our commitment to participate in sustainable economic
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi development in order to improve the quality of life and
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan the environment that is beneficial, both for the Company
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan itself and the local community and society in general.
sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada This is in line with the implementation of OJK Regulation
umumnya. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan Peraturan No. 51/POJK.03/2017 dated 18 July 2017 concerning the
OJK No. 51/POJK.03/2017 tanggal 18 Juli 2017 tentang application of Sustainable Finance for Financial Services
penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Institutions, Issuers and Public Companies.
Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik.
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah menjalankan Throughout 2019, the Board of Directors has carried
program dan kegiatan CSR dalam bentuk edukasi literasi out CSR programs and activities in the form of financial
keuangan pada masyarakat dan kegiatan amal untuk literacy education and charitable activities for the
masyarakat. Kami mengapresiasi kinerja Direksi yang community. We appreciate the initiatives taken by the
berfokus pada pelakasanaan lima pilar sebagai pedoman Board of Directors which focuses on the implementation
untuk penyelenggaraan program CSR Perseroan, yakni of the five pillars as a guideline for the implementation
pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kegiatan untuk of the Company’s CSR programs, which are education,
mendukung hidup yang sehat, pelestarian seni dan community empowerment, activities to support
budaya serta konservasi lingkungan. healthy living, the preservation of arts and culture and
environmental conservation.
Kami senantiasa mengarahkan agar strategi dan We always guide the Company’s HR development
kebijakan pengembangan SDM Perseroan difokuskan strategies and policies to focus on supporting the
untuk mendukung strategi bisnis Perseroan untuk Company’s business strategy for achieving optimal
mencapai produktivitas yang optimal dan mampu productivity to be able to compete competitively in the
bersaing secara kompetitif di pasar. Secara keseluruhan, market. Overall, the HR development framework that
kerangka pengembangan SDM yang telah dilakukan has been carried out by the Board of Directors covering
Direksi mulai dari proses rekrutmen, pengembangan the recruitment process, competency development,
kompetensi, pengelolaan kinerja hingga kebijakan performance management, and the remuneration and
remunerasi dan nominasi karyawan kami nilai cukup nomination policy of our employees is sufficient to meet
memadai untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan the challenges and needs in the banking industry.
di industri perbankan.
Bank Artos 17
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Sejalan dengan rencana Perseroan untuk menyediakan In line with the Company’s plan to provide digital banking
layanan perbankan digital, ke depannya Perseroan services, going forward the Company will prepare IT
mempersiapkan secara matang infrstruktur sistem TI infrastructure and operational systems that are able to
dan operasional yang mampu mendukung kegiatan bank support digital banking activities properly.
digital secara baik.
Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen The Audit Committee is chaired by an Independent
dan anggotanya merupakan pihak independen yang Commissioner and its members are independent parties
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, who do not have financial, management, ownership and/
kepemilikan dan atau hubungan keluarga dengan or family relations with Shareholders, Commissioners or
Pemegang Saham, Komisaris ataupun Direksi dan/ Directors and/or other relationships with the Company
atau hubungan lainnya dengan Perseroan yang dapat that can affect their independence. The Audit Committee
mempengaruhi independensinya. Komite Audit aims to assist and facilitate the Board of Commissioners
bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi Dewan in carrying out oversight functions related to financial
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terkait information, internal control systems, effectiveness of
dengan informasi keuangan, sitem pengendalian intern, external and internal audits and to follow-up OJK and BI
efektivitas audit eksternal dan internal serta tindak lanjut audit commitments.
komitmen pemeriksaan OJK dan BI.
Komite Pemantau Risiko dibentuk oleh Dewan The Risk Monitoring Committee was formed by the
Komisaris untuk melakukan evaluasi, perumusan dan Board of Commissioners to evaluate, formulate and
memastikan pelaksanaan kebijakan apakah telah sesuai ensure the implementation of policies in accordance
dengan praktik manajemen risiko serta memantau with risk management practices, as well as to
pelaksanaan tugas Satuan Kerja Manajemen Risiko. monitor the implementation of the tasks of the Risk
Selain itu juga melakukan evaluasi laporan triwulan profil Management Working Unit. Additionally, it also evaluates
risiko, kesesuain risk appetite dan risk tolerance serta quarterly reports on risk profile, risk appetite and risk
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas hal- tolerance suitability and provide input to the Board of
hal yang perlu ditindaklanjuti. Commissioners on matters that need to be followed up.
18 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk oleh Dewan The Remuneration and Nomination Committee was
Komisaris untuk mendukung efektivitas pelaksanaan formed by the Board of Commissioners to support the
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris terkait effectiveness of their duties and responsibilities related
dengan kebijakan remunerasi dan nominasi, memberikan to remuneration and nomination policies, provide
rekomendasi kepada Dewan Komisaris serta recommendations and evaluate the remuneration and
mengevaluasi kebijakan remunerasi dan nominasi bagi nomination policies for the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan seluruh the Board of Directors, Executive Officers and other
karyawan. employees
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kinerja The Board of Commissioners appreciates the
komite-komite tersebut, yang dengan penuh totalitas performance of these committees, who fully support the
mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas Board of Commissioners in carrying out their duties and
dan tanggungjawabnya. responsibilities.
Atas susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan This line up of the Company’s Board of Commissioners
tersebut, seluruhnya telah memperoleh persetujuan dari had obtained approval from the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Authority (OJK).
Selanjutnya pada tanggal 15 November 2019 Perseroan Afterward, on November 15, 2019 the Company held
kembali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang another Extraordinary General Meeting of Shareholders
Saham Luar Biasa dalam rangka proses akuisisi, di mana as part of acquisition process, where one of the agendas
salah satu agenda yang telah disetujui adalah perubahan was the approval for change in the composition of the
susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi Company’s Board of Commissioners to be as follows:
sebagai berikut:
Nama
Jabatan Position
Name
Komisaris Utama Jerry Ng President Commissioner
Komisaris Anika Faisal Commissioner
Komisaris Independen Teguh Dartanto Independent Commissioner
Komisaris Independen Susilo Tedjaputera Independent Commissioner
Atas susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan This new Board of Commissioners composition is
tersebut, saat ini sedang dimintakan persetujuan dari currently in approval process from the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Authority (OJK).
Bank Artos 19
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Dewan Komisaris berperan dalam melakukan pengawasan, The Board of Commissioners has a role in supervising,
evaluasi, serta tindak lanjut atas pelanggaran yang terjadi evaluating, and following up on violations that occur to
guna mengantisipasi potensi kejadian pelanggaran kode anticipate any other potential violation of the code of
etik yang dilakukan oleh karyawan Perseroan. Dewan ethics done by Companies’ employees. The Board of
Komisaris juga berperan untuk melakukan tindak lanjut Commissioners also plays the role to follow up and fix
dan perbaikan atas kelemahan-kelemahan yang ada serta existing weaknesses and strengthen the WBS system
memperkuat mekanisme sistem WBS agar lebih efektif. mechanism to be more effective.
20 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Tak lupa kami mendorong jajaran manajemen agar terus In addition, we encourage the management to continue
bekerja keras dan fokus pada pelaksanaan rencana to work hard and focus on the implementation of the
strategis Perseroan untuk mencapai target pertumbuhan Company’s strategic plan to achieve the stated targets,
yang telah ditetapkan, meningkatkan rentabilitas, increase profitability, strengthen capital and maintain the
memperkuat permodalan dan menjaga Tingkat Bank’s Health Level at a sound level.
Kesehatan Bank pada level yang baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Direksi beserta We would like to thank the Board of Directors and all
jajarannya dan seluruh karyawan atas kerja keras dan employees for their hard work and dedication shown
dedikasi yang ditunjukkan sepanjang tahun 2019. Kepada in 2019. To shareholders, customers, business partners,
pemegang saham, nasabah, mitra kerja, serta seluruh and all other stakeholders, we also express our highest
pemangkukepentingan lainya, kami juga menyampaikan gratitude and appreciation for the trust given to us. With
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya business transformation that will be carried out, we are
atas kepercayaan yang diberikan. Dengan transformasi optimistic that Bank Artos can provide more value by
bisnis yang akan dilakukan, kami optimis Bank Artos achieving better performance in the future.
dapat memberikan nilai lebih melalui pencapaian-
pencapaian kinerja yang lebih baik di masa mendatang.
Bank Artos 21
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Deddy Triyana
Direktur Utama
President Director
22 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Mewakili jajaran Direksi Perseroan izinkanlah saya On behalf of the Board of Directors of PT Bank Artos
menyampaikan Laporan Tahunan PT Bank Artos Indonesia Tbk, I would like to present the Bank’s 2019
Indonesia Tbk tahun 2019 untuk memberikan gambaran Annual Report to give a brief overview of the Company’s
secara umum atas perkembangan usaha dan kinerja business development and financial performance and
keuangan Perseroan, serta inisiatif strategis yang diambil the strategic initiatives taken by the management to
oleh manajemen untuk meningkatkan nilai Perseroan optimally increase the value of the Bank. In addition,
secara optimal. Selain itu, beberapa aspek penting we will review several important factors that affect the
yang mempengaruhi kinerja Perseroan juga akan kami Bank’s performance in this Annual Report, including the
ulas dalam Lapaoran Tahunan ini, antara lain langkah initiatives taken to resolve the challenges we face, the
penyelesaian atas tantangan yang kami hadapi, prospek its business prospects, the implementation of Corporate
usaha Perseroan, penerapan Tata Kelola Perseroan, Governance, human resource development, information
pengembangan sumber daya manusia, pengembangan technology systems development and our contribution
sistem teknologi informasi serta kontribusi kami dalam in the corporate social responsibility.
pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
Tahun 2019 juga ditandai dengan adanya momen The year 2019 also marked by a momentous event in the
besar dalam perjalan Perseroan, dimana sebagai wujud Bank’s journey, where as a reflection of commitment to
komitmen untuk memperkuat posisi Perseroan dalam strengthen its position in the national banking industry,
industri perbankan nasional, pemegang saham utama the main shareholders of Bank Artos had agreed to
Perseroan telah sepakat untuk melepas kepemilikan sell 51% of their ownership in the Company to the new
saham Perseroan sejumlah 51% kepada investor baru yaitu investors, i.e. PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia and
PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan Wealth Track Wealth Track Technology Limited through an acquisition.
Technology Limited melalui akuisisi. Proses akuisisi ini The acquisition process was approved by the Financial
telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Services Authority (OJK) on December 18, 2019 and
pada tanggal 18 Desember 2019 dan dituntaskan pada completed by end of 2019.
akhir tahun 2019.
Melalui akuisisi ini, pemegang saham pengendali yang Through this acquisition, the new controlling
baru bermaksud untuk mentransformasi Perseroan shareholders intend to transform Bank Artos to be
menjadi bank digital yang inovatif untuk melayani segmen an innovative digital bank which serves the Small and
pasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM atau SME), Ritel Medium Enterprise (SME), Retail (Consumer) and Mass
(Consumer) dan Mass Market. Pangsa pasar yang akan Market segments. This targeted market segments have
dilayani tersebut memiliki potensi pasar yang sangat enormous market potential in Indonesia. Using digital
besar di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi technology, in the future the Bank will serve the existing
The direction and strategic policies of the Bank in 2019 was focused on efforts to
improve asset quality and profitability, improve its health level and strengthen the
capital structure.
Bank Artos 23
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
digital, ke depannya Perseroan akan melayani ekosistem digital ecosystem which continues to grow rapidly in
digital yang ada yang terus berkembang pesat di sektor the financial, transportation, e-commerce and financing
keuangan, transportasi, e-commerce serta pembiayaan sectors, all of which use digital-based processes.
yang kesemuanya menggunakan proses berbasis digital.
Pada tahun 2019, pertumbuhan portofolio kredit sektor In 2019, banking industry’s loans portfolio grew by mere
perbankan hanya tumbuh sebesar 6,1%, jauh lebih 6.1%, much lower than loans growth of 11.8% in 2018.
rendah daripada pertumbuhan tahun 2018 yang sebesar Meanwhile, the non performing loans ratio (NPL) was at
11,8%. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) 2.5%, increased from the ratio of 2.4% in 2018. Capital
sebesar 2,5%, naik dari rasio tahun 2018 sebesar 2,4%. Adequacy Ratio (CAR) remained high at 23.4%. For the
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) Conventional BUKU 1 group which Bank Artos is in, total
tetap tinggi sebesar 23,4%. Di kelompok bank BUKU 1 loans portfolio decreased by 19% with an NPL of 2.8% for
Konvensional di mana Bank Artos berada, portofolio the same period.
total kredit mengalami penurunan sebesar 19% dengan
NPL sebesar 2,8% untuk periode yang sama.
Sejalan dengan langkah strategis tersebut, Perseroan In line with these strategic initiatives, the Bank maintained
menjaga kesinambungan usaha dengan lebih its business sustainabilty by prioritizing assets quality
mengedepankan kualitas aktiva produktif yang ada of the existing productive assets and through selective
dan melakukan ekspansi kredit secara selektif. Di sisi loans expansion. In terms of third party funds, the trust
24 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
penghimpunan dana, kepercayaan nasabah penyimpan of customers was well maintained as indicated by the
terjaga baik sebagaimana terlihat dari peningkatan dana increase in the third party funds raised by the Bank.
pihak ketiga yang dihimpun oleh Perseroan.
Dalam rangka perbaikan kualitas kredit, Perseroan In order to improve loans quality, the Bank carried out
melakukan pemantauan yang ketat kepada seluruh close monitoring of all loan customers in terms of the
debitur menyangkut penggunaan fasilitas kredit, use of credit facilities, the punctuality of repayments and
ketepatan membayar dan prospek usaha debitur. their business prospects. Settlement of problem loans
Penyelesaian kredit bermasalah dilaksanakan dengan was carried out immediately and appropriately through
segera sejalan dengan strategi pertumbuhan dan tepat consultation and consensus or through legal process as
baik melalui musyawarah dan mufakat atau proses hukum last resort. Liquidity was managed with utmost prudent
sebagai upaya terakhir. Likuiditas dikelola dengan sangat and maintained at a safe and healthy level, even though it
hati-hati dan dijaga pada tingkat yang aman dan sehat, might impact the Bank’s profitability ratio. In addition, the
walaupun berdampak pada rasio rentabilitas Perseroan. initiatives to improve efficiency and cost effectiveness
Di samping itu, inisiatif untuk meningkatkan efesiensi continued to be implemented in the entire working units
dan efektivitas biaya terus dilakukan di semua unit kerja as an effort to achieve an optimal profitability.
sebagai upaya untuk mendukung pencapaian rentabilitas
yang optimal.
Melalui upaya-upaya tersebut diatas, beberapa perbaikan Through those efforts, several performance
kinerja telah berhasil diperlihatkan oleh Perseroan improvements have been successfully shown by the
pada aspek kualitas aktiva produktif serta penguatan Company in the terms of earning asset quality and
permodalan yang pada akhirnya berkontribusi strengthening capital, which in turn contributes to the
pada perbaikan Tingkat Kesehatan Bank. Mengikuti improvement of the bank’s health level. Following the
persetujuan akuisisi yang diperoleh pemegang saham acquisition agreement obtained by the new controlling
pengendali baru, telah dilakukan penyetoran Dana shareholder, capital deposit fund was deposited by the
Setoran Modal dalam rangka rights issue lebih awal oleh controlling shareholders as part of early rights issue
pemegang saham pengendali pada bulan Desember process in December 2019 equivalent to 51% of their
2019 setara dengan kepemilikan saham 51% yang dimiliki combined shareholding in the amount of Rp682.9 billion
yaitu sebesar Rp682,9 miliar yang berkontribusi secara which played significant role in increasing in the Bank’s
signifikan pada peningkatan rasio CAR Perseroan yang CAR to 148,28% at the end of 2019.
tercatat sebesar 148,28% pada akhir tahun 2019.
Di tahun 2019 tercatat total kredit turun sebesar 27,5% In 2019, total loans decreased by 27.5% to Rp285 billion,
menjadi Rp285 miliar, lebih tinggi daripada rata-rata higher than the average loans decrease of BUKU 1 bank
penurunan kredit bank BUKU 1. Penyaluran kredit category. The new loans booked in 2019 was unable to
baru yang dibukukan pada tahun 2019 tidak mampu create loans growth because of early repayments by
mendukung pertumbuhan kredit karena adanya several customers as well as write offs for some problem
pelunasan dipercepat oleh beberapa debitur dan hapus loans. The non-performing loan settlements and write off
buku terhadap beberapa kredit bermasalah. Penyelesaian on problem loans were the reason behind the significant
kredit bermasalah serta hapus buku yang dilakukan decrease in the NPL ratio to 2.1% compared to 6.2% in
berkontribusi secara positif atas penurunan rasio NPL 2018.
secara signifikan pada menjadi 2,1% dari 6,2% pada tahun
2018.
Dana Pihak Ketiga meningkat 17% dari Rp512 miliar pada Third party funds or customer deposits increased
tahun 2018 menjadi Rp599 miliar terutama dalam bentuk 17% from Rp512 billion in 2018 to Rp599 billion driven
deposito. Dengan peningkatan DPK dan penurunan mainly by time deposits. Due to increase in third party
kredit, maka rasio LDR mencapai 47,5% di tahun 2019 funds and decrease in total loans, loan to deposit ratio
dari 76,7% pada tahun 2018. Pendanaan juga diperkuat (LDR) reached 47.5% in 2019 compared to 76.7% in 2018.
oleh penempatan dari bank lain yang meningkat dari Placements from other banks also increased from Rp24
Rp24 miliar pada 2018 menjadi Rp28 miliar pada 2019. billion in 2018 to Rp28 billion in 2019. The increase in total
Peningkatan pendanaan ini dijalankan sesuai dengan funding was in line with the Bank’s policy to strengthen
kebijakan Perseroan untuk memperkuat cadangan liquidity reserves in 2019.
likuiditas di tahun 2019.
Bank Artos 25
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Pada tahun 2019, Perseroan membukukan rugi bersih In 2019, the Bank booked a net loss of Rp122 billion, a
sebesar Rp122 miliar, naik signifikan dibandingkan rugi significant increase from a net loss of Rp23 billion in
bersih Rp23 miliar pada tahun 2018. Peningkatan rugi 2018. The increase in net loss was driven by a decrease
bersih ini disebabkan penurunan pendapatan bunga in interest income due to decrease in loans portfolio and
seiring penurunan volume kredit dan terutama karena mainly from increase in loans impairment allowance in
peningkatan beban cadangan kredit dalam rangka order to improve the quality of Bank’s loans portfolio
memperbaiki kualitas portofolio kredit Perseroan sejalan as part of the transformation plan of the Bank after
dengan rencana tranformasi Bank setelah akuisisi. acquisition.
Dengan adanya dana setoran modal awal dalam rangka With capital injection from the new controlling
rights issue oleh pemegang saham pengendali baru shareholders in form of capital deposit fund of Rp682,9
sebesar Rp682,9 miliar pada akhir tahun 2019 sebagai billion as part of the rights issue process as their
komitmen untuk mentransformasi Perseroan menjadi commitment to transform the Bank into an innovative
bank digital inovatif, maka total ekuitas Perseroan digital bank, therefore the Bank’s total equity is in line
tetap terjaga sesuai ketentuan meskipun Perseroan with the regulatory requirement despite the significant
membukukan rugi bersih yang signifikan untuk tahun net loss booked for the fiscal year of 2019. The Bank’s
buku 2019. Total ekuitas Perseoan mencapai Rp681 miliar total equity was at Rp681 billion at the end of 2019 and
pada akhir tahun 2019 dan akan meningkat lagi setelah will further increase after the rights issue process, with
proses rights issue dengan total nilai sebesar Rp1,3 triliun total expected value of Rp1.3 trillion, is completed in April
dituntaskan di bulan April 2020. 2020.
Dalam upaya menyiasati keterbatasan jaringan kantor To overcome the limited branch network and competition
serta persaingan dengan institusi keuangan berbasis posed by fintech companies, the Bank anticipated these
teknologi (fintech companies), Perseroan melakukan challenges by improving the quality of service to its
antisipasi dengan peningkatan kualitas layanan kepada customers through personal, flexible and responsive
nasabah melalui pendekatan secara personal, fleksibel approach to increase customers comfort and assurance
dan responsif yang ditujukan untuk meningkatkan in partnering with the Bank.
kenyamanan dan rasa aman nasabah dalam bermitra
dengan kami.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa untuk menghadapi We are aware that to overcome fiercer competition
persaingan yang akan lebih ketat serta trend perbankan and banking trends toward an era of digitalisation, it is
ke era digitalisasi, diperlukan adanya suatu aksi dan necessary to undertake major action and initiative so
inisiatif besar agar Perseroan memiliki daya saing lebih that the Bank has competitive advantage in a changing
dalam lingkungan kompetitif yang sedang berubah. competitive landscape. With the presence of new
Dengan masuknya investor baru yang akan menggunakan investors which will use the Bank as a platform to build an
Perseroan sebagai platform untuk membangun suatu innovative digital bank, the limitation of branch network
bank digital inovatif, maka keterbatasan jaringan kantor will not be an obstacle in developing the new business
tiak akan menjadi kendala dalam mengembangkan model model in the future. To reach customers and carry out
bisnis baru kedepannya. Untuk menjangkau nasabah transactions, it will be done digitally which can cover
dan menjalankan transaksi akan dilakukan secara digital all regions of Indonesia. Through this breakthrough, the
yang dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia. Melalui Bank is poised to become a very efficient bank because
terobosan ini, Perseroan diharapkan dapat menjadi bank of the relatively low investment needed for branch
26 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
yang sangat efisien karena investasi yang relative rendah network and human resources to be conduct its banking
pada jaringan kantor dan SDM yang diperlukan untuk activities.
menjalankan kegiatannya.
Pasca akuisisi oleh investor baru, Perseroan akan After the acquisition by new investors, the Bank will be
digunakan sebagai platform untuk mendirikan bank transformed as a platform to establish a digital bank
digital di Indonesia yang akan melayani segmen in Indonesia to serve the middle and mass market
menengah dan mass market. Dari sisi pembiayaan, segments. In terms of financing, the new digital bank will
bank digital baru akan fokus pada pembiayaan segmen focus on financing the Small and Medium Enterprises
UKM (SME), Ritel (Consumer) dan mass market. Untuk (SME), Retail (Consumer) and mass market segments.
mendanai pembiayaan kepada segmen-segmen tersebut, In order to provide funding for loans to these segments,
pendanaan akan difokuskan kepada segmen nasabah funding will be focused on high net worth individual
HNWI (high net worth individual), nasabah individu (HNWI) customers, middle and small income individual
berpenghasilan menengah dan kecil serta perusahaan- customers, and large (corporate) and medium-sized
perusahaan skala besar (korporasi) dan menengah. companies.
Selain potensi pasar yang menjanjikan dari segmen- Beside the promising market potential from these
segmen tersebut, terdapat tren pertumbuhan digital di segments, there is a digital growth trend in Indonesia
Indonesia yang memberikan kesempatan bagi Perseroan which provides an opportunity for the Company to serve
untuk melayani segmen-segmen tersebut secara digital. these segments digitally.
Untuk membangun bank digital dan mencapai target In order build a digital bank and achieve business growth
pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan pada and financial performance targets in 2020, the Bank’s
tahun 2020, tim manajemen baru Perseroan telah new management team has initiated four main strategies,
mencanangkan empat strategi utama, yaitu: which consist of:
• membangun dan mengimplementasikan tata kelola • building and implementing good governance,
yang baik,
• meningkatkan kemampuan funding dari segmen High • increasing funding capability from the High Net
Net Worth Individuals (HNWI) dan korporasi, Worth Individuals (HNWI) and corporate segments,
• meningkatkan pertumbuhan portofolio kredit dari • enhance the growth of loans portfolio of the digital
ekosistem digital secara prudent, dan ecosystem prudently, and
• membangun platform digital banking yang inovatif, • build an innovative, secure and flexible digital banking
aman dan fleksibel. platform.
Governance structure memiliki keterkaitan erat dengan Governance structure is closely related to the adequacy
kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola yang of governance structures and infrastructure which aims to
Bank Artos 27
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
bertujuan agar proses penerapan prinsip tata kelola ensure that the process of implementing good corporate
yang baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan governance principles produces outcomes that are in
harapan pemangku kepentingan. Sedangkan pada line the expectations of stakeholders. In the governance
aspek governance process, Perseroan memiliki dan process aspect, the Bank has established and implements
melaksanakan prosedur dan mekanisme yang terstruktur structured and systematic procedures and mechanisms
dan sistematis dengan tujuan untuk memperoleh to obtain good outcomes from management policies
outcome yang baik atas kebijakan pengelolaan Perseroan which are in line with the principles of governance.
yang memenuhi prinsip tata kelola.
Pada tahun 2019, hasil pelaksanaan self-assessment In 2019, the results of self-assessment showed a
menunjukkan nilai komposit 2 yang mencerminkan composite value of 2 which reflects that the management
bahwa Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan has implemented GCG properly that is considered
GCG yang secara umum Baik. Ke depannya, kami Good. Going forward, we will continue to improve the
akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas quality of GCG implementation by following up on
penerapan GCG dengan menindaklanjuti rekomendasi recommendations from the results of self-assessment
sesuai hasil self-assessment serta mengimplementasikan and implementing GCG in accordance with applicable
GCG sesuai dengan standar regulasi yang berlaku. regulatory standards.
Dalam melakukan rekruitmen karyawan, kualitas dan In the recruitment process, quality and competency are
kompetensi menjadi prioritas utama. Proses rekrutmen the main priorities. The recruitment process is carried
dilakukan dengan senantiasa mengedepankan prinsip out by always prioritizing the principles of openness,
keterbukaan, kewajaran dan kesetaraan dengan fairness and equality by taking into account the needs
mempertimbangkan kebutuhan unit kerja dan kompetensi of work units and the competencies of the candidates,
yang dimiliki kandidat serta senantiasa melakukan proses while continuously conducting the Know Your Employee
Known Your Employee (KYE). (KYE) process.
Dari aspek peningkatan kompetensi karyawan, In the improvement of employee competency, the
Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi Bank provides equal opportunity for every employee at
setiap karyawan di masing-masing level organisasi any level of the organization to develop and maximize
untuk berkembang dan memaksimalkan potensi yang their potential. Through in-class training and e-learning
dimiliki. Melalui pelatihan dalam kelas maupun e-learning, process, every employee can gain and improve
setiap karyawan dapat memperoleh dan meningkatkan competency through work-related training.
kompetensi melalui pelatihan yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Dalam menjalankan prinsip pengelolaan SDM pada In implementing the principles of HR management in
kerangka pengembangan kinerja karyawan, Perseroan the framework of developing employee performance,
melakukan proses monitoring dan penilaian kinerja the Bank has a process of monitoring and evaluating
karyawan yang dilakukan oleh setiap pemimpin unit kerja employee performance which is conducted by every
dan bagian SDM secara berkesinambungan. Selain itu leader of each working unit and the HR department. In
kami juga memastikan keselarasan antara strategi dan addition, we also ensure alignment between the Bank’s
target Bank dengan KPI yang menjadi target unit kerja strategy and targets with the KPI of each working unit
dan karyawan. and employee.
28 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Sedangkan pada aspek remunerasi karyawan, perseroan While in term of employee remuneration, the Company
mengedepankan filosofi rewards right sebagai introduced the philosophy of rewards right as a holistic
pendekatan holistik yang didasarkan pada 3 prinsip, approach based on three principles: position suitability,
yaitu kesesuaian jabatan, kinerja dan kompetensi individu performance, and individual competency based on
dengan asas kesetaraan untuk pemberian remunerasi equality principle, for a fair and competitive remuneration.
yang fair dan kompetitif.
Dengan didukung oleh unit kerja TI dan vendor yang Supported by a reliable IT working unit and vendors, in
handal, pada tahun 2019 Perseroan berhasil menyelesaikan 2019 the Bank had successfully completed its IT working
target rencana kerja TI, antara lain pengembangan Core plan targets, including: the development of Core Banking
Banking Sistem (CBS) untuk penghitungan CKPN sesuai Systems (CBS) for CKPN calculation in accordance with
dengan PSAK 71, pelaporan APOLO dan OBOX (OJK) PSAK 71, APOLO and OBOX reporting (OJK), and BI-
dan pelaporan BI-ANTASENA. Di samping itu, Perseroan ANTASENA reporting. In addition, the Bank continued
secara berkelanjutan melakukan pengembangan rutin to conduct other IT routine tasks such as upgrading PC,
bidang TI seperti peremajaan PC, pengkinian operating updating Windows operating system and adding ATM
system Windows dan penambahan fitur layanan ATM. service features.
Sejalan dengan rencana Perseroan untuk menyediakan In line with the Bank’s plan to provide digital banking
layanan perbankan digital, ke depannya Perseroan akan services, in the future the Bank will build IT and
membangun sistem TI dan operasional yang mendukung operational systems which support digital banking
kegiatan bank digital. Dari sisi sistem TI, ada beberapa activities. In terms of IT systems, there will be several
hal yang akan dibangun dan dikembangkan, yaitu: infrastructures to be developed, such as: Micro Services
penerapkan Arsitektur Micro Services, Tech stack yang Architecture, modern Tech stack, technology and
modern, penggunaan teknologi dan layanan infrastruktur infrastructure services provided by third parties, agile
yang disediakan oleh pihak ketiga, agile developers untuk developers for IT and DevOps, a powerful data analytics
IT dan DevOps, kapabilitas data analytics dan kecerdasan capabilities and artificial intelligence (AI) and an open
buatan (Artificial Intelligence) yang kuat dan antarmuka interface application programming (open APIs).
pemrograman aplikasi yang terbuka (open APIs).
Bank Artos 29
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan In 2019, the Bank had conducted series of CSR programs
kegiatan dalam rangkaian program dan kegiatan CSR and activities including the blood donation drives and
Perseroan meliputi program donor darah dan donasi donation for disaster victims.
korban bencana.
Selain itu, Perseroan juga terus mendukung program In addition, the Bank also continued to support the
Strategi Nasional Literasi Keuangan yang diselenggarakan National Financial Literacy Strategy program organized
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Program Edukasi by the Financial Services Authority (OJK) and National
Perbankan Nasional Bank Indonesia (BI). Dalam hal Banking Education Program organized by Bank Indonesia
ini, kami telah melaksanakan program edukasi dan (BI). In this regard, we have implemented financial
literasi keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan education and literacy programs that aimed to improve
pemahaman pengetahuan dan keterampilan masyarakat the understanding of community knowledge and skills in
dalam mengelola sumber daya keuangan serta managing financial resources and to improve the welfare
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diberikan of the community which were delivered to High School
kepada siswa Sekolah Menengah Atas dan grup pengajian students and recitation group in Bandung.
di kota Bandung.
Sejalan dengan proses akuisisi 51% kepemilikan saham oleh As part of the acquisition process of 51% shareholding
pemegang saham baru yaitu PT Metamorfosis Ekosistem by the new controlling shareholders, i.e. PT Metamorfosis
Indonesia dan Wealth Track Technology Limited, tim Ekosistem Indonesia and Wealth Track Technology
manajemen baru baik untuk Dewan Komisaris maupun Limited, new management team both in Board of
Direksi telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Commissioners and Board of Directors have been
Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal appointed at the Extraordinary General Shareholding
15 November 2019. Dewan Komisaris baru akan dipimpin Meeting conducted on November 15, 2019. The new
oleh Bapak Jerry Ng sebagai Komisaris Utama didukung Board of Commissioners will be headed by Mr. Jerry Ng
tiga orang Komisaris lainnya, sedangkan Direksi baru as President Commissioner, while the new Board of
yang terdiri dari lima orang anggota akan dipimpin oleh Directors will have five members to headed by Mr. Kharim
Bapak Kharim I.G. Siregar. I.G. Siregar.
Para anggota Direksi maupun Dewan Komisaris yang baru The members of the new Board of Directors and the
tersebut masih dalam proses dimintakan persetujuan new Board of Commissioners are in process of obtaining
dari Otoritas Jasa Keuangan. approval from the Financial Services Authority (OJK).
30 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Dewan We would also like to convey our gratitude to members
Komisaris yang dengan dedikasi penuh menjalankan of the Board of Commissioners who have dedicatedly
tugas dan tanggung jawab dalam pengawasan dan carried out their duties and responsibilities in supervising
pemberian saran kepada kami semua selaku anggota and providing advice to us as members the Board of
Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan Directors in managing the Bank through a rough time.
dalam masa yang penuh tantangan.
Terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya Our highest thanks and appreciations are also delivered
kami sampaikan juga kepada tim manajemen senior dan to the Bank’s senior management team and all employees
seluruh karyawan Bank Artos yang telah menunjukkan who have shown their dedication, hard work and sincerity
dedikasi, kerja keras dan keikhlasan dalam berkontribusi in contributing to sustain the Bank’s business in 2019.
menjalankan roda usaha Perseroan sepanjang tahun
2019.
Memasuki era baru sebagai bank digital yang akan Entering a new era as a digital bank which is being
dikembangkan kedepannya, kami berharap agar developed going forward, we hope to that all the
dukungan yang diberikan dapat terus dilanjutkan bagi support given to us is extended to the new incoming
Dewan Komisaris dan Direksi baru sehingga semua Board of Commissioners and Board of Directors so
stakeholder dapat terus bekerja sama menjalin sinergi that all stakeholders can continuously work together
untuk pertumbuhan usaha, kelancaran operasional dan in establishing synergies for business growth, smooth
memastikan penerapan tata kelola yang baik pada bank operations and ensure the implementation of good
inovatif baru yang akan kita bangun bersama. governance in the new innovative bank which we will
build together.
Dengan bimbingan dan lindungan Tuhan yang Maha With guidance and protection of Almighty God and the
Kuasa serta dukungan seluruh pemangku kepentingan, support of all stakeholders, together we are ready to
bersama kita siap untuk menyongsong era baru dengan welcome a new era with confidence.
penuh keyakinan.
Deddy Triyana
Direktur Utama
President Director
Bank Artos 31
2019 Annual Report
32 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Identitas Perusahaan 34
Corporate Identity
Sekilas Bank Artos 35
Bank Artos Profile
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan 36
Vision, Mission, and Corporate Culture
Kegiatan Usaha dan Produk Bank Artos 38
Bank Artos Business Activities and Products
Profil Dewan Komisaris 40
Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi 43
Profile of the Board of Directors
Profil Anggota Komite 46
Profile of Committee Members
Profil Pejabat Senior 47
Profile of Senior Officials
Menyambut Tim Manajemen Baru 52
Welcoming New Management Team
Profil Karyawan 56
Employees’ Profile
Struktur Organisasi 58
Organizational Structure
Struktur Kelompok Usaha 60
Structure of Group Company
Komposisi Pemegang Saham 61
Composition of Shareholders
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 63
Capital Market Supporting Institutions and
Professions
Jaringan Kantor 64
Office Network
Profil
Perusahaan
Company Profile
Bank Artos 33
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Email [email protected]
Email
Notaris –
Notary
Konsultan Hukum –
Legal Consultant
34 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
PT Bank Artos Indonesia Tbk (Selanjutnya disebut PT Bank Artos Indonesia Tbk (hereinafter referred to as
dengan “Bank Artos”) merupakan Bank Umum Swasta “Bank Artos”) is a non-foreign exchange private bank
non-Devisa yang berkantor pusat di Bandung, Jawa headquartered in Bandung, West Java. In its growth, Bank
Barat. Dalam pertumbuhannya, Bank Artos memfokuskan Artos focused its partnership business and the principle
bisnis kemitraan dan prinsip prudential banking menjadi of prudential banking became the Bank’s business
filosofi bisnis Bank. Bank Artos terdaftar di Bursa Efek philosophy. Bank Artos is listed on the Indonesia Stock
Indonesia (BEI) dengan kode ARTO sejak 12 Januari 2016. Exchange (IDX) with the ARTO code since 12 January
Pada akhir tahun 2019, Bank Artos memiliki kantor pusat, 2016. At the end of 2019, Bank Artos has a head office,
1 kantor cabang, 5 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas 1 branch office, 5 sub-branch offices, 1 cash office and 1
dan 1 payment point yang tersebar di Bandung, Banten payment point spread in Bandung, Banten and Jakarta
dan Jakarta serta 6 ATM yang tergabung dengan jaringan as well as 6 ATMs linked to the ATM Bersama and ALTO
ATM Bersama dan ALTO serta terinkoneksi dengan networks and connected with PRIMA to make it easier
PRIMA guna memudahkan nasabah melakukan berbagai for customers to carry out various banking transactions.
transaksi perbankan.
Bank Artos 35
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Visi Vision
Menjadi Bank terpercaya dalam menjalin kemitraan
dengan dunia usaha untuk mendukung perekonomian
Indonesia yang mandiri.
Misi Mission
— Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat
Indonesia serta dunia usaha Nasional.
— Meyakinkan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan transaksi perbankan dengan
Bank Nasional.
— Menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan memanfaatkan jaringan mitra usaha
melalui sebuah kerjasama yang saling menguntungkan.
— Melakukan setiap kegiatan perbankan dengan integritas yang luhur.
— Provide banking services that are the best and trusted by people and national business community
in Indonesia.
— Give confidence to the public in conducting business transactions with National Bank.
— Reach all community levels by utilizing the business partner networks through a mutual benefit
cooperation.
— Conduct every banking activities with a sincere integrity.
36 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
TRUSTWORTHY TRUSTWORTHY
Menjaga rasa kepercayaan tinggi yang diberikan nasabah Maintain a high sense of trust given by customers
RESPONSIVE RESPONSIVE
Cepat tanggap dalam melayani setiap kebutuhan Be responsive in serving every customer’s needs
nasabah
UNITY UNITY
Kebersamaan dalam tugas sebagai kunci utama meraih Togetherness in the task as the main key to success
sukses
SOLID SOLID
Dapat diandalkan dan mampu bertahan dalam berbagai Reliable and able to survive in various situations
situasi
TRANSPARENCY TRANSPARENCY
Keterbukaan dalam menjalankan usaha Openness in running a business
Bank Artos 37
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Bank Artos menyediakan beragam produk dan Bank Artos provides a variety of banking products and
jasa layanan perbankan yang secara umum dapat services that can generally be grouped into funding and
dikelompokkan menjadi kegiatan penghimpunan dan activities, as well as other services that support banking
penyaluran dana, serta jasa lainnya yang mendukung service activities.
aktifitas pelayanan perbankan.
Dalam rangka memperluas jaringan usaha serta In order to expand the business network and increase
meningkatkan sumber pendanaan, selain, memanfaatkan funding sources, beside, utilizing the existing office
jaringan kantor yang ada juga melalui bisnis kemitraan network also through business partnerships with other
dengan bank lainnya, BPR, multifinance, perusahaan banks, BPR, Multifinance, insurance companies, Bank
asuransi, di samping itu pula Bank Artos melakukan Artos also diversifies its products and services for certain
diversifikasi produk dan jasa layanan untuk segmen market segments, so that it can meet every customer’s
pasar tertentu, sehingga mampu menjawab setiap needs. Bank Artos also intensively promotes and sets
kebutuhan nasabah. Bank Artos juga melakukan upaya attractive interest rates for its customers.
promosi secara intensif dan menetapkan suku bunga
yang menarik bagi nasabahnya.
38 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
mempunyai prospek yang baik, Bank Artos melakukan analysis and decision-making processes through the
analisis kredit yang mendalam dan proses pengambilan Credit Committee. In the distribution of credit facilities
keputusan melalui Komite Kredit. Di dalam penyaluran for the segment of Small and Medium Enterprises (SMEs)
fasilitas kredit untuk segmen Usaha Kecil Menengah and potential debtors in other sectors such as trade,
(UKM) dan debitur potensial pada sektor lainnya processing industry, construction and finance that meet
seperti perdagangan, industri pengolahan, konstruksi the criteria, Bank Artos always pays attention to the
dan multifinance yang memenuhi kriteria, Bank Artos diversification of the loan portfolio, carried out with the
senantiasa memperhatikan diversifikasi portofolio kredit, principles of prudence, risk management and supervision
dilaksanakan dengan prinsip kehatihatian, pengelolaan continuous.
risiko dan pengawasan yang berkesinambungan.
Produk kredit Bank Artos yang diberikan kepada Bank Artos loans products provided to customers
nasabahnya antara lain: include:
a. Kredit Modal Kerja a. Working Capital Loan
b. Kredit Investasi b. Investment Loan
c. Kredit Konsumsi c. Consumer Loan
d. Kredit Pemilikan Rumah/Ruko d. Mortgage for Home and Shophouse
e. Kredit Pemilikan Mobil/Sepeda Motor e. Car/Motorcycle Loan
f. Kredit Multiguna f. Multipurpose Loan
g. Kredit Artos Sejahtera g. Kredit Artos Sejahtera
h. Kredit Artos Manfaat h. Kredit Artos Manfaat
i. Kredit Artos Berdikari i. Kredit Artos Berdikari
j. Bank Garansi j. Bank Guarantee
Bank Artos 39
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Bandung pada Indonesian citizen, 50 years old, born in Bandung on January
tanggal 23 Januari 1970. 23, 1970.
Berpengalaman dalam industri perbankan selama 28 tahun. He has 28 years of experience in the banking industry. His last
Pendidikan terakhir Bachelor of Commerce dari University of education was the Bachelor of Commerce from the University
Western Sydney tahun 1990-1994. Meraih gelar Bachelor of of Western Sydney in 1990-1994. He earned a Bachelor of
Commerce tahun 1994. Commerce degree in 1994.
Mengawali karir sebagai Direktur di PT Polyfilatex sebagai He began his career as Director at PT Polyfilatex as a license-
pemegang lisensi produk FILA Italia di bidang ritel untuk holder of FILA Italia products in the retail sector for Indonesia,
Indonesia, pada tahun 1994-2015. Bergabung dengan PT Bank from 1994-2015. Joined PT Bank Artos Indonesia Tbk since
Artos Indonesia Tbk sejak tahun 1992 sebagai Anggota Dewan 1992 as a Member of the Board of Commissioners (1992-
Komisaris (tahun 1992-2007), selanjutnya sejak tahun 2007 2007), then from 2007 until now he has served as President
sampai dengan sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama. Commissioner, besides that he also held positions as a Member
of the Remuneration and Nomination Committee.
Persetujuan jabatan sebagai Komisaris ditetapkan dalam Surat Legal basis for appointment: Bank Indonesia Letter No. 30/152/
Bank Indonesia No. 30/152/UPB1/AdB1/Bd tanggal 4 Agustus UPB1/AdB1/Bd dated August 4, 1997 regarding Bank Indonesia’s
1997 mengenai penerimaan Bank Indonesia atas susunan acceptance on the composition of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Akta Risalah Rapat and Directors of the Company, and the Minutes Deed of the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Artos Indonesia Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank
No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat dihadapan Artos Indonesia No. 7 dated September 21, 2015, prepared by
Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M. Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level II. Anggota Has participated in level II Risk Management Certification.
Komite Remunerasi dan Nominasi (Ditetapkan dalam Surat Members of the Remuneration and Nomination Committee
Keputusan Direksi No. SK.2015.030/DIR-SDM). (Appointed in the Directors Decree No. SK.2015.030/DIR-
SDM).
40 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Lucia Djatmiko
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Padang pada Indonesian citizen, 50 years old, born in Padang on November
tanggal 22 November 1969. 22, 1969.
Berpengalaman dalam industri perbankan selama 26 tahun. Experienced in the banking industry for 26 years. Her last
Pendidikan terakhir Bachelor of Science, bidang Sistem education was Bachelor of Science, Information Systems at the
Informasi di University of New South Wales- Sydney tahun University of New South Wales- Sydney in 1990-1993, obtained
1990-1993, Meraih gelar Bachelor of Science tahun 1993. her Bachelor of Science degree in 1993.
Mengawali karir sebagai Sekretaris Komisaris PT Bank Artos She began her career as Secretary of Commissioner of PT Bank
Indonesia Tbk pada tahun 1994 selanjutnya sejak tahun 1998 Artos Indonesia Tbk in 1994 and since 1998 she serves as a
sampai dengan sekarang menjabat sebagai Anggota Dewan Member of the Board of Commissioners, besides that she holds
Komisaris. the position of Chair of the Audit Committee and Chair of the
Remuneration and Nomination Committee.
Persetujuan jabatan sebagai Komisaris ditetapkan dalam Surat Legal basis for appointment: the Letter of Senior Bank Indonesia
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 6/28/DGS/DPIP/ Deputy Governor No. 6/28/DGS/DPIP/Secret dated April 13,
Rahasia tanggal 13 April 2004 mengenai persetujuan terhadap 2004 regarding the acceptance of the Company’s composition
yang bersangkutan sebagai Komisaris Perseroan dan Akta of the Commissioner and the Minutes Deed of Extraordinary
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank General Meeting of Shareholders of PT Bank Artos Indonesia
Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat No. 7 dated September 21, 2015 prepared by Notary Kirana
dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H.,L.L.M. Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M. Has participated in level II Risk
Ketua Komite Audit (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Management Certification. Chairman of the Audit Committee
Direksi No. SK.2015.024/DIR-SDM). Ketua Komite Remunerasi (Appointed in Directors Decree No. SK.2015.025/DIR-SDM),
dan Nominasi (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Chairman of the Remuneration and Nomination Committee
No. SK.2015.026/DIR-SDM). (Appointed in the Directors Decree No. SK.2015.026/DIR-SDM)
Bank Artos 41
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Susilo Tedjaputera
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 58 tahun, lahir di Purwokerto pada Indonesian citizen, 58 years old, born in Purwokerto on February
tanggal 12 Februari 1961. Berpengalaman dalam industri 12, 1961. He has 33 years experience in the banking industry.
perbankan selama 33 tahun.
Pendidikan terakhir meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari His last education was a Bachelor of Civil Engineering from
Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1986. Parahyangan Catholic University in 1986.
Mengawali karir dibidang Perbankan di tahun 1987 pada Bank He began his career in Banking in 1987 at Bank Panin, then Bank
Panin, selanjutnya Bank Bali (1988-1990), Clipan Finance (1990- Bali (1988-1990), Clipan Finance (1990-1998; Sr. Branch Manager),
1998; Sr Branch Manager), Citibank NA (1998-2000; AVP), Citibank NA ( 1998-2000; AVP), Standard Chartered Bank (2000-
Standard Chartered Bank (2000-2011; Head of Service Quality & 2011; Head of Service Quality & Process Re-engineering) and
Process Re-engineering) dan PT Bank Artos Indonesia Tbk (2019; PT Bank Artos Indonesia Tbk (2019; Independent Commissioner).
Komisaris Independen). Sejak 2011 menjalankan usaha dalam Since 2011 doing business in the field of Financial Advisory
bidang Financial Advisory selanjutnya sejak tahun 2018 sampai subsequently since 2018 until now he has served as a Member of
dengan sekarang menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Persetujuan jabatan sebagai Komisaris Independen ditetapkan Approval of position as an Independent Commissioner is
dalam Surat Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I stipulated in the Decree of the Deputy Banking Supervisory
No. KEP-44/PB.1/2019 tanggal 10 Juni 2019 mengenai persetujuan Commissioner I No. KEP-44/PB.1/2019 dated June 10, 2019
pengangkatan yang bersangkutan sebagai Komisaris Independen regarding approval of appointment concerned as Independent
Perseroan. Ketua Komite Pemantau Risiko (Ditetapkan dalam Commissioner of the Company. Chairperson of the Risk
Surat Keputusan Direksi No. SK.2019.015/DIR-SDM). Monitoring Committee (Appointed in the Decree of the Board of
Directors No. SK.2019.015/DIR-SDM).
42 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Deddy Triyana
Direktur Utama/Sekretaris Perusahaan
President Director/Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 46 tahun, lahir di Surabaya pada Indonesian citizen, 46 years old, born in Surabaya on April 30,
tanggal 30 April 1973. Berpengalaman dalam industri perbankan 1973. He has experience in the banking industry for 18 years.
selama 18 tahun.
Meraih Master of Business Administration dari Hawaii Pacific He holds a Master of Business Administration from Hawaii Pacific
University, Honolulu, Hawaii, USA. University, Honolulu, Hawaii, USA.
Memulai karir di perbankan pada tahun 2001 di Bank Danpac Starting his career in banking in 2001 at Bank Danpac served
menjabat sebagai Corporate Planing, kemudian pada tahun as Corporate Planing, then in 2003-2004 he served as MIS
2003-2004 menjabat sebagai MIS Department Manager. Department Manager. Subsequently, he entered Bank Century
Selanjutnya di Bank Century menjabat sebagai Corporate Affairs as the Corporate Affairs Division Head (Corporate Secretary) in
Division Head (Corporate Secretary) tahun 2004-2009 dan 200-2009 and as the Human Resources Division Head (2009).
sebagai Human Resources Division Head (2009). Kemudian pada Then in 2009 he entered Bank Windu as the Head of Bandung
tahun 2009 masuk ke Bank Windu menjabat sebagai Pemimpin Main Branch Office (2009-2011). Joining Bank Artos starting
Kantor Cabang Utama Bandung (tahun 2009-2011). Bergabung in 2011 served as the Head of the Operational Headquarters/
dengan Bank Artos mulai tahun 2011 menjabat sebagai Pemimpin Business Manager (in 2011-2015), then in 2015-2016 he served as
Kantor Pusat Operasional/Business Manager (tahun 2011-2015), the Main Operational Office and Corporate Secretary and since
kemudian pada tahun 2015-2016 menjabat sebagai Pemimpin 2016-2019 has served as Head of Credit & Marketing Affairs and
Kantor Pusat Operasional dan Sekretaris Perusahaan (Corporate Corporate Secretary, and since 2019 until now he has served as
Secretary) kemudian pada tahun 2016-2019 menjabat sebagai President Director and Corporate Secretary.
Kepala Urusan Kredit & Marketing dan Sekretaris Perusahaan
(Corporate Secretary) dan sejak 2019 hingga sekarang menjabat
sebagai Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary).
Persetujuan jabatan sebagai Direktur Utama ditetapkan dalam Approval of position as President Director is stipulated in
Surat Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I No. the Decree of the Deputy Banking Commissioner I No. KEP-
KEP-57/PB.1/2019 tanggal 3 Juli 2019 mengenai persetujuan 57/PB.1/2019 dated July 3, 2019 regarding approval of the
pengangkatan yang bersangkutan sebagai Direktur Utama appointment concerned as President Director of the Company.
Perseroan. Persetujuan jabatan sebagai Corporate Secretary Approval of position as Corporate Secretary is stipulated in the
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi-Komisaris Surat Decree of the Board of Directors-Commissioner No. SK.2015.019/
Keputusan Direksi No. SK.2015.019/DIR-SDM tanggal 1 September DIR-SDM dated September 1, 2015 concerning the Establishment
2015 tentang Pembentukan Fungsi Sekretaris Perusahaan of the Corporate Secretary Function.
(Corporate Secretary).
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level IV. Pelatihan Has attended Level IV Risk Management Certification. Training
yang diikuti sepanjang tahun 2019: Worshop “Consultative attended throughout 2019: Workshop “Consultative & Creative
& Creative Selling Skills” – Athana; Pembekalan Sertifikasi Selling Skills” – Athana; Provision of Level 4 – EffectivePro
Kompetensi Manajemen Risiko Tingkat 4–EfektifPro; Uji Risk Management Competency Certification; Level 4 – LSPP
Sertifikasi Kompetensi Manejemen Risiko Tingkat 4–LSPP; In Risk Management Competency Test; In house Training
house Training “Together Everyone Achieve on Target”; dan “Together Everyone Achieve on Target”; and the “Leading
Work shop “Leading with Assertiveness” – Dale Carnegie. Ketua with Assertiveness” work shop - Dale Carnegie. Chair of the
Komite Aktiva Pasiva (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Liability Assets Committee (Appointed in Directors’ Decree
No. SK.2019.008/DIR-SDM tanggal 7 Agustus 2019), Ketua No. SK.2019.008/DIR-SDM dated August 7, 2019), Chair of the
Komite Manajemen Risiko (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Risk Management Committee (Appointed in Directors’ Decree
Direksi No. SK.2019.007/DIR-SDM tanggal 7 Agustus 2019), Ketua No. SK.2019.007/DIR-SDM dated August 7, 2019), Chair of
Komite Pengarah TI (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi the IT Steering Committee (Appointed in Directors Decree
No. SK.2013.035/DIR-SDM). No. SK.2013.035/DIR-SDM).
Bank Artos 43
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, lahir di Palembang pada Indonesian citizen, 53 years old, born in Palembang on August 9,
tanggal 9 Agustus 1966. Berpengalaman dalam industri 1966. Experienced in the banking industry for 28 years.
perbankan selama 28 tahun.
Meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Atma Jaya Jakarta. Graduated with a Bachelor of Economics degree from Atma Jaya
University, Jakarta.
Memulai karir di perbankan pada tahun 1991 menjabat sebagai Began his career in banking in 1991 serving as Acting LN I &
Pjs. LN I & II, pada tahun 1993-1994 sebagai Pejabat LN II, tahun II, in 1993-1994 as Acting LN II, 1994-1996 as Acting Head of
1994-1996 sebagai Pjs. Kabag Operasional, tahun 1996-2000 Operations, in 1996-2000 as Head of Operations. Joined PT Bank
sebagai Kabag Operasional. Bergabung dengan PT Bank Artos Artos Indonesia Tbk since 2000 as Head Education and Training,
Indonesia Tbk sejak tahun 2000 sebagai Kabag. Diklat, pada in 2003-2010 served as Deputy Head of HR and General Affairs,
tahun 2003-2010 menjabat sebagai Wakaur. SDM dan Umum, dari from 2007 until now, has served as a member of the Remuneration
tahun 2007 sampai dengan sekarang menjabat sebagai anggota and Nomination Committee, then from 2010-2019 served as Head
Komite Remunerasi dan Nominasi, selanjutnya dari tahun 2010- of HR, General Affairs, SKMR and since 2019 until now he serves
2019 menjabat sebagai Kaur. SDM, Umum dan SKMR serta sejak as Director.
tahun 2019 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Direktur.
Persetujuan jabatan sebagai Direktur ditetapkan dalam Surat Approval of position as Director was stipulated in Decree of
Keputusan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I No. KEP- the Deputy Banking Supervisory Commissioner I No. KEP-
45/PB.1/2019 tanggal 10 Juni 2019 mengenai persetujuan 45/PB.1/2019 dated June 10, 2019 concerning approval of
pengangkatan yang bersangkutan sebagai Direktur SDM, Umum, appointment concerned as HR Director, General Affairs, SKMR
SKMR dan Operasional. and Operations.
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level IV. Pelatihan Has attended Level IV Risk Management Certification. Training
yang diikuti sepanjang tahun 2019: Pembekalan UKMR Level 4 – attended throughout 2019: Briefing of UKMR Level 4 - Djoko
Workshop Anti Fraud Guideline – RMG; Workshop “Leading with Prayitno; Level 4 - LSPP Risk Management Competency Test;
Assertiveness” – Dale Carnegie. Provision of Advanced Level Treasury - Effective Treasury
Certification; Anti Fraud Guideline Workshop - RMG; “Leading
with Assertiveness” Workshop - Dale Carnegie.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Ditetapkan dalam Member of the Remuneration and Nomination Committee
Surat Keputusan Direksi No. SK.2015.029/DIR-SDM), Anggota (Stipulated in the Directors’ Decree No. SK.2015.029/DIR-
Komite Aktiva Pasiva (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi SDM), Member of the Liabilities Assets Committee (Appointed
No. SK.2019.008/DIR-SDM), Anggota Komite Manajemen Risiko in Directors Decree No. SK.2019.008/DIR-SDM), Member of the
(Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK.2019.007/DIR- Risk Management Committee. (Appointed in Directors’ Decree
SDM). No. SK.2019.007/DIR-SDM).
44 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Bambang Setiawan, SE
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Bandung pada Indonesian citizen, 59 years old, born in Bandung on June 21,
tanggal 21 Juni 1960. Berpengalaman dalam industri perbankan 1960. He has 33 years of banking experience.
selama 33 tahun.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari Universitas Graduated with a Bachelor of Economics degree in Management
Parahyangan Bandung pada tahun 1986. from Parahyangan University in Bandung in 1986.
Memulai karir diperbankan sejak tahun 1986-1990 di PT Bank Starting a banking career from 1986-1990 at PT Bank Panin Jakarta
Panin Jakarta sebagai Account Officer, kemudian bergabung as an Account Officer, then joined PT Bank Suma Bandung Branch
dengan PT Bank Suma Cabang Bandung sebagai Wakil Pemimpin as Deputy Branch Manager in Marketing in 1990-1993, Then in
Cabang Bidang Marketing pada tahun 1990-1993, Selanjutnya 1993-1994 as Head of Legal and Credit Administration Division
pada tahun 1993-1994 sebagai Kepala Bagian Legal dan at PT Bank Fama Bandung, in 1994-1997, as Marketing Manager
Administrasi Kredit pada PT Bank Fama Bandung, pada tahun at PT Bank Aspac Jakarta. He joined PT Bank Artos Indonesia
1994-1997, sebagai Manager Marketing di PT Bank Aspac Jakarta. Tbk since 1997 as the Head of Credit and Marketing Affairs (1997-
Bergabung dengan PT Bank Artos Indonesia Tbk sejak tahun 2001), then in 2001-2005 as the Head of Internal Audit Unit in the
1997 menjabat sebagai Kepala Urusan Kredit dan Marketing Company, then in 2005-2006 as the Head of Compliance Affairs,
(tahun 1997-2001), kemudian pada tahun 2001-2005 sebagai and since 2006 up to now as Compliance Director.
Kepala SKAI di Perseroan, kemudian tahun 2005-2006 Sebagai
Kepala Urusan Kepatuhan, dan sejak tahun 2006 sampai dengan
sekarang sebagai Direktur Kepatuhan.
Approval of position as Compliance Director was stipulated in
Persetujuan jabatan sebagai Direktur Kepatuhan ditetapkan the Deputy Governor of Bank Indonesia Letter No. 8/85/GBI/
dalam Surat Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 8/85/GBI/DPIP/ DPIP/Confidential dated July 6, 2006 regarding approval of the
Rahasia tanggal 6 Juli 2006 mengenai persetujuan terhadap relevant as Director of Compliance of the Company and Deed
yang bersangkutan sebagai Direktur Kepatuhan Perseroan dan of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of
Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank PT Bank Artos Indonesia No. 7 on September 21, 2015 prepared
Artos Indonesia No. 7 tanggal 21 September 2015 yang dibuat by Notary Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
dihadapan Notaris Kirana Ivyminerva Wilamarta, S.H., L.L.M.
Participated in Risk Management Certification level V. Training
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level V. Pelatihan that was attended throughout 2019: Workshop “The Role of
yang diikuti sepanjang tahun 2019: Workshop “Peran Direktur Compliance Director in Addressing the Challenges of Digital
Kepatuhan Dalam Menyikapi Tantangan Perekonomian Digital Economy and Banking Readiness in Facing Mutual Evaluation
dan Kesiapan Perbankan Menghadapi Mutual Evaluation Review Review (MER)” - FKDKP; Workshop “Risk-Based Mentoring
(MER)” - FKDKP; Workshop “Program Mentoring Berbasis Risiko Program for Updating the National Risk Assessment (NRA) in
atas Pengkinian Nasional Risk Assessment (NRA) Tahun 2015” 2015” - IBI; In house Training “Together Everyone Achieve on
- IBI; In house Training “Together Everyone Achieve on Target”; Target”; and Seminar on Understanding of PSAK 71 & 73 as well as
dan Seminar Pemahaman PSAK 71 & 73 serta Diskusi Pendalaman Deepening Discussion of POJK 51 Arrangement (+ Refreshment
Penyusunan POJK 51 (+ Refreshment Level 3 eksekutif, Sertifikasi Level 3 executives, Compliance Certification) - FKDKP. Duties
Kepatuhan) - FKDKP. Tugas dan Tanggung jawab sebagai Direktur and Responsibilities as Compliance Director are jointly with other
Kepatuhan adalah bersama dengan direksi yang lain dan dengan directors and with the coordination of the President Director in
koordinasi Direktur Utama melaksanakan pengurusan Perseroan, managing the Company, particularly in the field of compliance
khususnya dibidang kepatuhan (compliance) terhadap ketentuan with Bank Indonesia regulations, OJK Regulations and other
Bank Indonesia, Ketentuan OJK dan Peraturan Undang-Undang applicable Laws. Member of Risk Management Committee
lainnya yang berlaku. Anggota Komite Manajemen Risiko (Stipulated in Directors Decree No. SK.2019.007/DIR-SDM),
(Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK.2019.007/ Member of IT Steering Committee (Appointed in Directors
DIR-SDM), Anggota Komite Pengarah TI (Ditetapkan dalam Surat Decree No. SK.2013.035/DIR-SDM).
Keputusan Direksi No. SK.2013.035/DIR-SDM).
Bank Artos 45
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Surabaya pada tanggal Indonesian citizen, 51 years old, born in Surabaya on May 23,
23 Mei 1968. Berpengalaman dalam industri perbankan selama 1968. He has 29 years of experience in the banking industry.
29 tahun.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari STIE STAN He holds a Bachelor of Economics degree in Management from
IM Bandung. STIE STAN IM Bandung.
Memulai karir diperbankan sejak tahun 1990 di Bank Delta (d/h He began his career in banking since 1990 at Bank Delta
Bank Sampoerna) sebagai Staf MIS (tahun 1990-1995), kemudian (formerly Bank Sampoerna) as MIS Staff (1990-1995), then joined
bergabung dengan Bank Tiara sebagai Supervisor Operasional Bank Tiara as Operational Supervisor in 1996-1997, then entered
pada tahun 1996-1997, Selanjutnya masuk ke Bank Asiatic Asiatic Bank as Head of MIS Section in 1997-2004. Joined
menjabat sebagai Kepala Bagian MIS pada tahun 1997-2004. PT Bank Artos Indonesia Tbk since 2004 with his last position
Bergabung dengan PT Bank Artos Indonesia Tbk sejak tahun until now as Member of the Audit Committee and Member of the
2004 dengan Jabatan terakhir sampai dengan sekarang sebagai Risk Monitoring Committee.
Anggota Komite Audit dan Anggota Komite Pemantau Risiko.
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II. Has attended Level II Risk Management Certification.
Anggota Komite Audit (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Audit Committee Member (Stipulated in Directors Decree
No. SK.2015.027/DIR-SDM), Anggota Komite Pemantau Risiko No. SK.2015.027/DIR-SDM), Member of the Risk Monitoring
(Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK.2015.027/DIR- Committee (Stipulated in Directors Decree No. SK.2015.027/DIR-
SDM). SDM).
Warga Negara Indonesia, 40 tahun, lahir di Garut pada tanggal 9 Indonesian citizen, 40 years old, born in Garut on February 9,
Februari 1977. Berpengalaman dalam industri perbankan selama 1977. She has 16 years of experience in the banking industry.
16 tahun.
She holds a Graduate Degree (S2) in Economics from Parahyangan
Meraih gelar Pasca Sarjana (S2) Ekonomi dari Universitas University in Bandung.
Parahyangan Bandung.
Started her career in 2000-2003 as Chief Accounting at
Memulai karir pada tahun 2000-2003 sebagai Chief Accounting PT Sentosa Single Light. She joined PT Bank Artos Indonesia Tbk
di PT Cahaya Tunggal Sentosa. Bergabung dengan PT Bank since 2003 as Secretary of the Board of Directors (2003-2006)
Artos Indonesia Tbk sejak tahun 2003 sebagai Sekretaris Direksi subsequently from 2007 until now serving as Member of the
(tahun 2003-2006) selanjutnya sejak tahun 2007 sampai dengan Audit Committee and Member of the Risk Monitoring Committee.
sekarang menjabat sebagai Anggota Komite Audit dan Anggota
Komite Pemantau Risiko.
She has attended Risk Management Certification Level I.
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level I.
Members of the Audit Committee (Determined in the Decree of
Anggota Komite Audit (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi the Board of Directors No. SK.2015.028/DIR-SDM). Members of
No. SK.2015.028/DIR-SDM). Anggota Komite Pemantau Risiko the Risk Monitoring Committee (Stipulated in the Decree of the
(Ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. SK.2015.028/ Board of Directors No. SK.2015.028/DIR-SDM).
DIR-SDM).
46 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, lahir di Makassar Indonesian citizen, 48 years old, born in Makassar on March 1,
pada tanggal 1 Maret 1971. Berpengalaman dalam industri 1971. Experienced in the banking industry for 17 years.
perbankan selama 17 tahun.
Meraih Sarjana Akuntansi dari STIEB Bandung. Graduated with a Bachelor of Accounting from STIEB
Bandung.
Memulai karir sebagai Auditor pada KAP BDO Tanubrata Started his career as an Auditor at KAP BDO Tanubrata
pada tahun 1999 sampai dengan 2000. Bergabung dengan in 1999 to 2000. Joined Bank Artos starting in 2000 as
Bank Artos mulai tahun 2000 sebagai staff SKAI (tahun SKAI staff (2000-2001), then in 2001-2004 as HR staff for
2000-2001), kemudian pada tahun 2001-2004 sebagai staf Education and Training, then in 2004-2006 served as Head
SDM Bidang Pendidikan dan Pelatihan, selanjutnya pada of SKMR, then in 2006-2010 served as Head of Operations
tahun 2004-2006 menjabat sebagai Kepala SKMR, kemudian at Headquarters and from 2010 until now he has served as
tahun 2006-2010 menjabat sebagai Kabid Operasional Head of SKAI.
Kantor Pusat dan sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang
menjabat sebagai Kepala SKAI.
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level II. Has attended Level II Risk Management Certification. Training
Pelatihan yang diikuti sepanjang tahun 2019: Managing attended throughout 2019: Managing People Risk in a Bank
People Risk in a Bank (Refreshment Program) – Kiran; FGD (Refreshment Program) – Kiran; POJK FGD concerning the
POJK tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Implementation of the Internal Audit Function at Commercial
Umum – OJK; National Anti Fraud Conference (NAFC) 2019 Banks – OJK; National Anti-Fraud Conference (NAFC) 2019
– ACFE; In house Training “Together Everyone Achieve on – ACFE; In house Training “Together Everyone Achieve on
Target.” Target.”
Bank Artos 47
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Achmad Humam
Kepala Divisi SKMR & Pejabat APU-PPT
Head of Risk Management (SKMR) & APU-PPT Officer
Warga Negara Indonesia, 46 tahun, lahir di Cirebon pada Indonesian citizen, 46 years old, born in Cirebon on March 21,
tanggal 21 Maret 1973. Berpengalaman dalam industri 1973. He has 11 years of banking experience.
perbankan selama 11 tahun.
Meraih Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Graduated with a Bachelor of Accountancy degree from
Bandung. Padjadjaran University, Bandung.
Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2008 sebagai Joined Bank Artos starting in 2008 as SIM Senior Staff
Senior Staff SIM (2008-2009), kemudian pada tahun 2010- (2008-2009), then in 2010-2011 as Senior Staff of SKMR,
2011 sebagai Senior Staf SKMR, Kepatuhan, SIM & Sisdur, Compliance, SIM & Sisdur, subsequently served as Head of
selanjutnya menjabat sebagai Kepala SKMR & Kepatuhan SKMR & Compliance (2010-2011), Head of SKMR & SIM 2011-
(2010-2011), Kepala SKMR & SIM 2011-2017, Kepala SKMR 2017, Head of SKMR 2017-2019 and since 2019 until now he
2017-2019 dan sejak tahun 2019 hingga saat ini menjabat has served as Head of Risk Management (SKMR) & Officer
sebagai Kepala Divisi SKMR & Pejabat APU-PPT. Division APU-PPT.
Telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko Level III. Has attended Level III Risk Management Certification.
Pelatihan yang diikuti sepanjang tahun 2019: FGD Penerapan Trainings attended throughout 2019: FGD for implementing
CKPN sesuai dengan PSAK 71 – OJK; Diseminasi Standar CKPN in accordance with PSAK 71 – OJK; Dissemination of
Akuntansi Keuangan yang Baru – OJK; Pembekalan the New Financial Accounting Standards – OJK; Provision
Uji Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level III – of Risk Management Competency Test Certification
Efektifpro; Ujian Sertifikasi Kompetensi Manajemen Risiko Level III – Effective pro; Level III – LSPP Risk Management
Level III – LSPP; Sosialisasi Cyber Security Sharing Platform Competency Certification Exam; Socialization of Cyber
– BI; Asistensi Implementasi Aplikasi goAML, Palembang – Security Sharing Platform – BI; Assistant for goAML
PPATK. Anggota Komite Aktiva Pasiva (Ditetapkan dalam Application Implementation, Palembang - PPATK. Assets of
Surat Keputusan Direksi No. SK.2019.008/DIR-SDM), Liability Assets Committee (Appointed in Directors Decree
Anggota Komite Manajemen Risiko (KMR) (Ditetapkan No. SK.2019.008/DIR-SDM), Members of Risk Management
dalam Surat Keputusan Direksi No. SK.2019.007/DIR-SDM), Committee (KMR) (Appointed in Directors Decree No.
Anggota Komite Pengarah TI (Ditetapkan dalam Surat SK.2019.007/DIR-SDM), Members of IT Steering Committee
Keputusan Direksi No. SK.2013.035/DIR-SDM). (Appointed in Decree of the Board of Directors No.
SK.2013.035/DIR-SDM).
48 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Lanjar
Kepala Divisi Operasional, Credit Support, IT & SIM
Head of Operations, Credit Support, IT & MIS
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Wing Foot pada Indonesian citizen, 55 years old, born in Wing Foot on
tanggal 26 November 1964. Berpengalaman dalam industri November 26, 1964. He has 27 years experience in the
perbankan selama 27 tahun. Meraih Sarjana Ekonomi dari banking industry. Graduated with a Bachelor of Economics
STIE STAN Indonesia Mandiri Bandung. Bergabung dengan from STIE STAN Indonesia Mandiri Bandung. He joined Bank
Bank Artos mulai tahun 2001 pada Bagian Pembukuan pada Artos from 2001 in the Bookkeeping Section of PT Bank Artos
PT Bank Artos Indonesia tahun 2001-2002, Kepala Seksi Indonesia in 2001-2002, Head of Operations Section 2002-
Operasional 2002-2007, Sr. BO FO KC Suryopranoto tahun 2007, Sr. BO FO KC Suryopranoto in 2007, Head of SKMR
2007, Kepala SKMR 2007-2009, Kepala SKMR Kepatuhan 2007-2009, Head of SKMR Compliance and Sisdur in 2009-
dan Sisdur pada 2009-2010, Operational support manager 2010, Operational Support Manager 2010-2011, Operational
2010-2011, Operational & Credit Support Manager 2011- & Credit Support Manager 2011-2016, Operational Chair,
2016, Kaur Operasional, Credit Support & TI 2016-2017, Kaur Credit Support & TI 2016-2017, Operational Chair, IT &
Operasional, Credit Support TI & SIM 2017-sekarang. Telah MIS 2017-now Credit Support. Has attended level II Risk
mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko level II. Pelatihan yang Management Certification. Trainings attended throughout
diikuti sepanjang tahun 2019: I am Possible - PT Motekar; 2019: I am Possible - PT Motekar; Banking Capacity Building
Capacity Building Perbankan terkait Transaksi Repo, Medan - related to Repo Transactions, Medan - BI; In house Training
BI; In House Training “Together Everyone Achieve on Target”. “Together Everyone Achieve on Target”. Member of the
Anggota Komite Aktiva Pasiva (Ditetapkan dalam Surat Liability Assets Committee (Appointed in the Directors
Keputusan Direksi No. SK.2019.008/DIR-SDM), Anggota Decree No. SK.2019.008/DIR-SDM), Member of the IT
Komite Pengarah TI (Ditetapkan dalam Surat Keputusan Steering Committee (Appointed in the Directors Decree
Direksi No. SK.2013.035/DIR-SDM). No. SK.2013.035/DIR-SDM).
Bank Artos 49
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Rostiawati
Pemimpin Kantor Pusat
Head of Main Branch at the Head Office
Berpengalaman 28 tahun dalam industri perbankan, meraih 28 years of experience in the banking industry, holds a
Magister Kenotariatan Universitas Padjadjaran Bandung. Masters degree in Notary from Padjadjaran University in
Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 1996 sampai Bandung. Joined Bank Artos from 1996 until now.
sekarang.
Berpengalaman 26 tahun dalam industri perbankan, meraih He has 26 years experience in the banking industry, holds
Sarjana Manajemen dari Universitas Kristen Duta Wacana a Bachelor of Management from Duta Wacana Christian
Yogyakarta. Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun University in Yogyakarta. Joined Bank Artos from 2009 until
2009 sampai sekarang. now.
Budi Mulyadi
Business Manager - KCP Kopomas Bandung
Business Manager - Sub Branch Kopomas Bandung
Berpengalaman 14 tahun dalam industri perbankan, meraih He has 14 years experience in the banking industry, holds a
Sarjana Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Bachelor of Economics from Maranatha Christian University
Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2014 sampai in Bandung. Joined Bank Artos from 2014 until now.
sekarang.
Fara Ambita
Business Manager - KCP Kosambi Bandung
Business Manager - Sub Branch Kosambi Bandung
Berpengalaman 19 tahun dalam industri perbankan, meraih 19 years of experience in the banking industry, holds a
Sarjana Hukum dari Universitas Pasundan Bandung. Bachelor of Law (SH) degree from Universitas Pasundan
Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2000 sampai Bandung. Join Bank Artos starting in 2000 until now.
sekarang.
50 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Lucyana Suryapranata
Business Manager - KCP Kelapa Gading Jakarta
Business Manager - Sub Branch Kelapa Gading Jakarta
Berpengalaman 21 tahun dalam industri perbankan, meraih 21 years of experience in the banking industry, holds a
Sarjana Muda Akuntansi dari STIE Indonesia Jakarta. Bachelor of Accounting from STIE Indonesia Jakarta. Join
Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2006 sampai Bank Artos from 2006 until now.
sekarang.
D. Janne Mawikere
Business Manager - KCP Bumi Serpong Damai
Business Manager - Sub Branch Bumi Serpong Damai
Berpengalaman 17 tahun dalam industri perbankan, meraih 17 years experience in the banking industry, holds a Bachelor
Sarjana dari Universitas STIE Budi Utomo. Bergabung degree from STIE Budi Utomo University. Join Bank Artos
dengan Bank Artos mulai tahun 2019 sampai sekarang. from 2019 until now.
Berpengalaman 15 tahun dalam industri perbankan, meraih She has 15 years of experience in the banking industry,
Sarjana Manajemen dari Universitas Parahyangan Bandung. holds a Bachelor of Management degree from Parahyangan
Bergabung dengan Bank Artos mulai tahun 2017. University, Bandung. Join Bank Artos starting in 2017.
Bank Artos 51
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Pada tanggal 15 November 2019 Perseroan On November 15, 2019 the Company held Extraordinary
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar General Meeting of Shareholders as part of acquisition
Biasa dalam rangka proses akuisisi, dimana salah satu process, where one of the agendas was the approval for
agenda yang telah disetujui adalah perubahan susunan change in the composition of the Company’s Board of
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi Commissioners and Board of Directors to be as follows:
sebagai berikut:
Jerry Ng
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, meraih gelar Bachelor of Indonesian citizen, 54 years old, holds a Bachelor of Business
Business Administration dari University of Washington, dan Administration degree from the University of Washington
mengikuti berbagai program pelatihan manajemen eksekutif and participates in various executive management training
yang antara lain diselenggarakan oleh Stanford Business programs, among others organized by Stanford Business
School dan Harvard Business School. School and Harvard Business School.
Jerry adalah seorang profesional yang selama lebih dari 30 Jerry is a professional who has been involved for more than 30
tahun telah berkecimpung dan memangku berbagai jabatan years and held various top positions in the Indonesian financial
puncak di sektor keuangan dan perbankan Indonesia antara and banking sectors, among others, as Deputy President
lain sebagai Wakil Direktur Utama di PT Bank Danamon Director at PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Central
Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, Deputi Ketua Badan Asia Tbk, Deputy Chair of the Indonesian Bank Restructuring
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Presiden Direktur di Agency or IBRA (Badan Penyehatan Perbankan Nasional or
Federal International Finance, Senior Advisor di TPG Capital, BPPN), President Director at Federal International Finance,
Asia Tenggara, dan terakhir menjabat sebagai Direktur Utama Senior Advisor at TPG Capital, Southeast Asia, and most
PT Bank BTPN Tbk. Jerry saat ini juga aktif menjabat di recently served as President Director of PT Bank BTPN Tbk.
beberapa organisasi dunia, antara lain sebagai Anggota Board Jerry also serves in several world organizations, including
of Trustees di SymAsia Foundation, Singapore, the Blum Center the Board of Trustees at SymAsia Foundation, Singapore, the
for Developing Economies di University of California, Berkeley, Blum Center for Developing Economies at the University of
dan Anggota Board of Advisors di Jackson Institute of Global California, Berkeley, and the Board of Advisors at the Jackson
Affairs di Yale University. Institute of Global Affairs at Yale University.
Anika Faisal
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, meraih gelar gelar Sarjana Indonesian citizen, 52 years old, holds a Bachelor of Laws
Hukum dari Universitas Indonesia dan telah mengikuti berbagai degree from the University of Indonesia and has participated
program pelatihan eksekutif, antara lain Authentic Leadership in various executive training programs, including the Authentic
Program di Harvard Business School, USA. Beliau juga Leadership Program at Harvard Business School, USA. She
memberikan kontribusi di beberapa yayasan sebagai bagian has also actively involved in several foundations as part of
dari kontribusi beliau kepada masyarakat yaitu sebagai Ketua her contribution to the community, namely as the Chair of
Yayasan Dana Bakti Pendidikan Universitas Indonesia sejak Education Fund Foundation of the University of Indonesia since
2007. 2007.
Anika adalah seorang profesional yang memiliki pengalaman Anika is a professional who has extensive experience in the
lebih dari 29 tahun di industri keuangan. Anika aktif terlibat financial sector for more than 29 years. Anika is actively
kepengurusan di berbagai asosiasi profesi dan industri antara involved in management in various professional and industry
lain di Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Ikatan Sarjana Ekonomi associations, including at the Indonesian Bankers Association
Indonesia (ISEI), Persatuan Bank Nasional (Perbanas) dan (IBI), Indonesian Economic Bachelor Association (ISEI),
Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan (FKDKP), dengan National Bank Association (Perbanas) and Compliance Director
jabatan terakhir sebagai Ketua periode 2015-2019. Saat ini Communication Forum (FKDKP), with her last position as
Anika aktif sebagai staf ahli di Perbanas, Anggota Badan Chairperson since 2015 - 2019. Anika is currently active as an
Pengelola Harian (BPH) Perbanas Institute, dan sebagai expert staff at Perbanas, a member of the Perbanas Institute’s
52 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Sekretaris Jenderal Ikatan Bankir Indonesia sejak April 2019. Daily Management Board (BPH), and as Secretary General of the
Anika memulai karirnya di Bank Niaga pada tahun 1990, hingga Indonesian Bankers Association since April 2019. Anika began
terakhir menjabat sebagai Legal Division Head untuk Corporate her career at Bank Niaga in 1990, until most recently served as
Banking. Kemudian bergabung dengan firma hukum Bahar, Legal Division Head for Corporate Banking and then joined the
Tumbelaka & Partners sebagai Partner di tahun 1999. Di tahun law firm Bahar, Tumbelaka & Partners as a Partner in 1999. In
yang sama bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan the same year, she joined the Indonesian Bank Restructuring
Nasional (BPPN) sebagai Staf Ahli untuk Ketua dan Wakil Ketua Agency (IBRA) as Expert Staff to the Chair and Deputy Chair
BPPN. Pada tahun 2002, menjabat sebagai Direktur Kepatuhan of IBRA. In 2002, she served as Compliance Director of Bank
Bank Danamon, hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Danamon and most recently served as Compliance Director
Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan PT Bank BTPN Tbk. and Corporate Secretary of PT Bank BTPN Tbk.
Teguh Dartanto
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)
Warga Negara Indonesia, 39 tahun, meraih gelar Sarjana Indonesian citizen, 39 years old, holds a Bachelor of Economics
Ekonomi dari Universitas Indonesia, gelar Pasca Sarjana di degree from the University of Indonesia, a postgraduate
Bidang Ekonomi pada Hitotsubashi University, Jepang dan degree in Economics at Hitotsubashi University, Japan, and a
gelar Doktor di bidang Ekonomi Pembangunan pada Nagoya Doctorate in Development Economics at Nagoya University.
University.
Teguh merupakan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Teguh is the Chairman of the Department of Economics, Faculty
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia sejak April 2018 of Economics and Business, the University of Indonesia since
dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu April 2018, and previously served as Chairman of the Economics
Ekonomi tahun 2014-2018. Teguh telah melakukan berbagai Study Program in 2014-2018. Teguh has made various
inovasi dan transformasi dalam pengajaran serta pengelolaan innovations and transformations in teaching and managing the
Program Studi dan Departemen Ilmu Ekonomi sebagai Study Program and the Department of Economics as an effort to
upaya untuk merespon perkembangan Ilmu Pengetahuan, respond to the development of science, the development of the
perkembangan dunia digital dan generasi milenial. digital world and the millennial generation. The Department of
Departemen Ilmu Ekonomi mengembangkan dan mengadopsi Economics developed and adopted the MOOC (Massive Open
MOOC (Massive Open Online Course), Hybrid Teaching Model, Online Course), Hybrid Teaching Model, International Exchange
International Exchange Program, Teaching beyond Google Program, Teaching beyond Google & Research Taintment.
& Research Taintment (Penelitian Menyenangkan). Teguh Teguh is one of the researchers at the JICA Research Institute in
merupakan salah satu peneliti di JICA Research Institute Tokyo, Japan in 2012-2013, member of the Indonesian Young
Tokyo, Jepang tahun 2012-2013, anggota Akademi Ilmuwan Scientists Academy, a member of the 2017 Eisenhower Fellow,
Muda Indonesia, anggota Eisenhower Fellow 2017, Ketua Chair of the Indonesian Economic Studies Program
Perkumpulan Program Studi Ilmu Ekonomi Indonesia. Association.
Susilo Tedjaputera
Komisaris (Independen)
Commissioner (Independent)
Profil terdapat pada profil anggota Dewan Komisaris di dalam Profile is available on the Board of Commissioners Profile in this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.
Bank Artos 53
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, meraih gelar Sarjana Teknik Indonesian citizen, 54 years old, obtained a Bachelor of
Mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990. Beliau Mechanical Engineering from the Bandung Institute of
mengikuti Executive Training Programs di INSEAD, Singapura Technology in 1990. He attended Executive Training Programs
dan Harvard Business School, USA. at INSEAD, Singapore and Harvard Business School, USA.
Kharim mengawali karir sebagai Marketing Representative di Kharim began his career as a marketing representative at
IBM Indonesia, hingga terakhir menjabat sebagai Direktur pada IBM Indonesia, and until most recently served as a Director
PT Bank BTPN Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai Executive of PT Bank BTPN Tbk. Previously served as Executive Vice
Vice President/Head of Business Support – Divisi Danamon President/Head of Business Support – Danamon Savings
Simpan Pinjam; Vice President untuk Electronic Channel & and Loans Division; Vice President for Electronic Channel &
Customer Loyalty – Retail Banking di Bank Mega; dan Vice Customer Loyalty – Retail Banking at Bank Mega; and Vice
President/Head of IT Group di Bank Universal. President/Head of IT Group at Bank Universal.
Warga Negara Indonesia, 51 tahun, meraih gelar Sarjana Indonesian citizen, 51 years old, obtained his Bachelor of
Teknik Elektro pada tahun 1991 dari Universitas Indonesia Electrical Engineering in 1991 from the University of Indonesia
dan mengikuti beberapa program pendidikan dan pelatihan, and participated in several education and training programs,
termasuk General Management Executive Program yang including the General Management Executive Program
diselenggarakan oleh National University of Singapore pada organized by the National University of Singapore in 1999, the
tahun 1999, Leadership Program oleh Temasek Learning Leadership Program by the Temasek Learning Center in 1999,
Center pada tahun 1999, Leadership Program oleh Temasek Leadership Program by Temasek Learning Center in 2006
Learning Center pada tahun 2006 dan CFO Strategic Financial and CFO Strategic Financial Leadership Program by Stanford
Leadership Program oleh Stanford Business School Executive Business School Executive Education in 2013.
Education pada tahun 2013.
Arief mengawali karir sebagai Senior Programming Technician Arief began his career as a Senior Programming Technician at
di IBM Indonesia, hingga terakhir menjabat sebagai Direktur IBM Indonesia, until finally serving as Director of PT Bank BTPN
pada PT Bank BTPN Tbk. Sebelumnya menjabat sebagai Tbk. Previously he served as Executive Vice President and
Executive Vice President dan Head of SME Banking Business Head of Danamon Bank SME Banking Business, Senior Manager
Bank Danamon, Senior Manager dan Head of Consumer and Head of Consumer Banking Business Finance at Standard
Banking Business Finance di Standard Chartered Bank, serta Chartered Bank, and Vice President Corporate Performance
Vice President Corporate Performance Management di Bank Management at Permata Bank.
Permata.
54 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Warga Negara Belanda, 41 tahun, meraih gelar Sarjana Dutch citizen, 41 years old, obtained his Bachelor of Mathematics
Matematika dari Pembroke College, Cambridge University di degree from Pembroke College, Cambridge University in 2003
tahun 2003 dan juga menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana and also completed his Postgraduate education in Computer
di bidang Computer Science, Twente University di Belanda. Science, Twente University in the Netherlands. He is a member
Beliau adalah anggota dari the Gates Cambridge Alumni of the Gates Cambridge Alumni Association (GCAA).
Association (GCAA).
Peter mengawali karir di McKinsey & Company di mana beliau Peter began his career as a McKinsey & Company, where
menghabiskan hampir 10 tahun melayani client di Eropa, Amerika he spent nearly ten years serving clients in Europe, North
Utara, Asia Tenggara dan Afrika di bidang jasa keuangan dan America, Southeast Asia and Africa in financial services and
teknologi informasi. Peter menjadi Chief Operating Officer di IT. Peter became Chief Operating Officer at VP Bank Vietnam
VP Bank Vietnam setelah sebelumnya menjalankan bisnis start after previously running a digital banking start-up business
up digital banking di Saigon. Terakhir menjabat sebagai Digital in Saigon. Most recently served as Digital Banking Head at
Banking Head pada PT Bank BTPN Tbk. PT Bank BTPN Tbk.
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, meraih gelar Sarjana Indonesian citizen, 50 years old, holds a Bachelor of Accounting
Akuntansi dari Universitas Tarumanegara. degree from Tarumanegara University.
Siat Fun memiliki pengalaman selama 24 tahun disektor Siat Fun has 24-year experience in the banking sector, where 18
perbankan, dimana 18 tahun karirnya difokuskan untuk bidang years of her career has been in the Compliance area. Previously,
Kepatuhan (Compliance). Sebelumnya, Siat Fun merupakan Siat Fun was a Compliance Director at PT Bank DBS Indonesia
Direktur Kepatuhan di PT Bank DBS Indonesia sejak 2016 from 2016 to 2019 and at PT Bank MNC International Tbk from
sampai dengan 2019 dan di PT Bank MNC International Tbk dari 2010 to 2014. Her career in the banking and financial industry
tahun 2010 ke 2014. Karirnya di bidang perbankan dan industri began in 1993 at PT Bank Central Asia Tbk as a Compliance
keuangan dimulai pada tahun 1993 di PT Bank Central Asia Tbk Manager and continued with Citibank N.A. - Indonesia when
sebagai Manajer Kepatuhan dan dilanjutkan dengan Citibank she served as Vice President - Compliance from 2006 to 2010.
N.A. – Indonesia dengan jabatan Vice President – Kepatuhan
dari tahun 2006 hingga tahun 2010.
Deddy Triyana
Direktur (Independen)
Director (Independent)
Profil terdapat pada profil anggota Direksi di dalam Laporan Profile is available on the Board of Directors profile in this
Tahunan ini. Annual Report.
Bank Artos 55
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Profil Karyawan
Employees’ Profile
56 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Bank Artos 57
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Struktur Organisasi
Organizational Structure
DEWAN KOMISARIS
Komut: William Arto Hardy
Kom: Lucia Djatmiko, Susilo Tedjaputera
Komite Aktiva Pasiva
Deddy T., Y. Fifiningsih A, A. Humam, Bambang S.
Komite Kebijakan Perkreditan
Deddy T., Lanjar, A. Humam, Rostiawati,
Maryani, Marthen, Bambang S.
CORPORATE SECRETARY
PEMIMPIN PEMIMPIN
KANTOR PUSAT KANTOR CABANG JAKARTA
Business Manager Business Manager
Rostiawati Tang Bok Lan (Lanny)
SIM SIM
Junior AO
KC JKT KP BDG
Dea, Widi
Eka Julianti Hani M
SKPKB
KP BDG
Chandra P, Robiana H
58 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
DIREKTUR
DIREKTUR KEPATUHAN
SDM, UMUM, SKMR & OPERASIONAL
Bambang Setiawan
Yovita Fifiningsih Ario
KEPALA DIVISI
SKMR
Achmad Humam
PENGEMBANGAN
SDM ADM,
SDM UMUM
Arlia
*) Jajat, Maksum,
FO - KP BDG Asep Saepudin,
Lastri, Selvi, Yulinar Asep Komarudin,
Maman, Dede, Edi
Imam, Salim,
CRO KP BDG Cece, Asep Sopandi,
Lina, Agnes Hidayat,
Undang Surahman,
IT Undang Rusmana,
KP BDG & KC JKT Agus, Budi,
Aan H, Riyanto, Agung Soleh, Sunarko
Supporting
KCP BDG
Ongky, Lindawati, Kevin
Bank Artos 59
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Kepemilikan saham para Pemegang Saham Pengendali Share ownership of Bank Artos’s Controlling Shareholders
Bank Artos pada perusahaan lain posisi 31 Desember in other companies as at December 31, 2019 are as
2019 sebagai berikut: follows:
Struktur Kelompok Usaha yang Terkait dengan Structure of Group Companies Related to Bank
Bank Artos Artos
Pemegang Saham
Nama Perusahaan Shareholders
Name of Company Nama
%
Name
PT METAMORFOSIS EKOSISTEM INDONESIA Jerry Ng 76,36
PT Sugi Global Persada 23,64
WEALTH TRACK TECHNOLOGY LIMITED Ares Wonder Group 100,00
PT SUGI GLOBAL PERSADA PT Sukses Perdana Mandiri 50,00
PT Kencana Sakti Abadi Cemerlang 50,00
ARES WONDER GROUP Sugito Walujo 1 Saham A
Investor Pasif 100 Saham B
PT SUKSES PERDANA MANDIRI Sugito Walujo 99,83
PT Kharisma Permata Kencana 0,17
PT KHARISMA PERMATA KENCANA Sugito Walujo 0,17
PT Atma Astana Kencana 20,00
PT ATMA ASTANA KENCANA Ayu Patricia Rachmat 0,01
PT Sukses Perdana Mandiri 99,99
PT KENCANA SAKTI ABADI CEMERLANG Glenn Sugita 99,82
PT Bintang Sakti Mulia 0,18
PT BINTANG SAKTI MULIA Glenn Sugita 0,17
PT Wahana Tri Karya 99,83
PT WAHANA TRI KARYA Glenn Sugita 0,01
PT Kencana Sakti Abadi Cemerlang 99,99
60 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Pemegang Saham Bank Artos dan Bank Artos Shareholders and Financial/
Hubungan Keuangan/Keluarga Family Relationship
Komposisi kepemilikan saham perusahaan serta The composition of the company’s share ownership
keterkaitan hubungan keuangan/keluarga antara Direksi, and financial/family relationship between the Board
Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Bank Artos of Directors, the Board of Commissioners and/or Bank
adalah sebagai berikut: Artos Shareholders are as follows:
Komposisi pemegang saham per 31 Desember 2019 Shareholders composition as of December 31, 2019
Pada tahun 2019 terjadi akuisisi kepemilikan saham dari In 2019 there was an acquisition of 51% share ownership
pemegang saham pengendali sebelumnya oleh Wealth from the previous controlling shareholders by Wealth
Track Technology Limited (WTT) dan PT Metamorfosis Track Technology Limited (WTT) and PT Metamorfosis
Ekosistem Indonesia (MEI) sebesar 51% dan pelepasan Ekosistem Indonesia (MEI) and the release of the
sisa saham kepemilikan Bapak Arto Hardy ke publik pada remaining shares of Mr. Arto Hardy’s shares to the public
akhir tahun 2019, maka kepemilikan saham PT Bank Artos at the end of 2019, therefore the shareholding of PT Bank
Indonesia Tbk pada posisi 31 Desember 2019 menjadi Artos Indonesia Tbk as of December 31, 2019 becomes
sebagai berikut: as follows:
2019 2018
PEMEGANG SAHAM NILAI NILAI
Shareholder LEMBAR LEMBAR
Value % Value %
Number of Shares Number of Shares
(Rp) (Rp)
Wealth Track Technology 161.034.375 16.103.437.500 13,35 0 0 0
Limited
PT Metamorfosis 454.153.125 45.415.312.500 37,65 0 0 0
Ekosistem Indonesia
Arto Hardy 0 0 0 386.000.000 38.600.000.000 32
Lanny Miguna 0 0 0 144.750.000 14.475.000.000 12
Sinatra Arto Hardy 18.093.750 1.809.375.000 1,50 144.750.000 14.475.000.000 12
William Arto Hardy 18.093.750 1.809.375.000 1,50 144.750.000 14.475.000.000 12
Lina Arto Hardy 18.093.750 1.809.375.000 1,50 144.750.000 14.475.000.000 12
Masyarakat Umum/Public 591.062.500 59.106.250.000 44,5 241.250.000 24.125.000.000 20
Total 1.206.250.000 120.625.000.000 100 1.206.250.000 120.625.000.000 100
Wealth Track Technology Limited (WTT), adalah Wealth Track Technology Limited (WTT), is an
suatu perusahaan investasi yang didirikan dan tunduk investment company established and subject to Hong
berdasarkan hukum Hong Kong sesuai dengan Certificate Kong law in accordance with Certificate of Incorporation
of Incorporation No. 2070088 tanggal 28 Maret 2014. No. 2070088 dated March 28, 2014. WTT business
Kegiatan usaha WTT bergerak dalam bidang investasi. activities are engaged in investment.
Bank Artos 61
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
tanggal 7 April 2014. Kegiatan usaha MEI berusaha dalam 02052.40.10.2014 dated April 7, 2014. MEI’s business
bidang konsultasi manajemen. activities are in the field of management consulting.
Direktur dan Komisaris yang Memiliki Saham Shares Owned by Members of the Board of
Perseroan Directors and the Board of Commissioners
Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Saham (Rp)
%
Shareholder Number of Shares Value (Rp)
William Arto Hardy 18.093.750 1.809.375.000 1,50
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mempunyai saham The Board of Commissioners and the Board of Directors
dan/atau hak option atas saham pada Bank Artos do not have shares and/or option rights over shares in
maupun pada kelompok usaha terkait lainnya di luar Bank Artos or in other related business groups outside
tabel kepemilikan yang diungkapkan di atas. the ownership table disclosed above.
62 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Dengan melakukan penawaran saham perdana By conducting an initial public offering (IPO),
(IPO), maka modal disetor Perseroan meningkat dari the Company’s paid up capital increased from
Rp96.500.000.000 (sembilan puluh enam miliar lima Rp96,500,000,000 (ninety six billion five hundred million
ratus juta rupiah) menjadi Rp120.625.000.000 (seratus rupiah) to Rp120,625,000,000 (one hundred and twenty
dua puluh miliar enam ratus dua puluh lima juta rupiah). billion six hundred and twenty five million rupiah).
Selanjutnya seiring dengan akuisisi kepemilikan Furthermore, along with the acquisition of controlling
pengendali oleh WTT dan MEI, Bank Artos merencanakan ownership by WTT and MEI, Bank Artos plans to carry
melakukan berencana untuk melakukan Penawaran out plans to conduct a Limited Public Offering (“PUT”),
Umum Terbatas (“PUT”), dengan memberikan hak by giving pre-emptive rights (HMETD) or right issue
memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam jumlah in the maximum amount of 15,000,000,000 (fifteen
sebanyak-banyaknya 15.000.000.000 (lima belas miliar) billion) shares with a nominal value of Rp100 per share is
saham dengan nilai nominal Rp100 per saham yang di targeted to be effective in the first quarter of 2020.
targetkan akan efektif pada triwulan pertama tahun
2020.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization of the Use of Funds Resulting from
Umum Public Offering
Bank Artos telah melaksanaan Initial Public Offering (IPO) Bank Artos conducted an Initial Public Offering (IPO)
pada tanggal 12 Januari 2016, dimana untuk memperkuat on January 12, 2016, to strengthen the capital structure
struktur permodalan pada saat itu, Bank Artos melakukan at that time, Bank Artos conducted corporate action
aksi korporasi dengan menawarkan saham baru sebanyak by issuing to public 241,250,000 new shares at a price
241.250.000 lembar saham dengan harga sebesar Rp100 of Rp100 per share. Through the IPO, the total funds
per lembar. Melalui Penawaran Saham Perdana tersebut, received by Bank Artos amounted to Rp31,845 million.
total dana yang diterima Bank Artos adalah sebesar The details of the use of funds through the IPO up to
Rp31.845 juta. Adapun rincian penggunaan dana hasil December 31, 2019 were as follows:
pelaksanaan Penawaran Saham Perdana tersebut sampai
dengan posisi 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Nilai Realisasi Penawaran Realisasi Penggunaan Dana
Realization of Offering Value Realization of Used of Proceed
Pengembangan Sisa Dana Hasil
Teknologi Penawaran
Tanggal Efektif Jumlah Hasil Biaya Sistem Penyaluran Umum
Effective Date Penawaran Penawaran Hasil Bersih Informasi Kredit
Total Remaining
Umum Umum Net Proceed Development Loan Proceed
Total Proceed Cost of Offering System of Distribution
Information
Technology
12 Januari 2016 31.845 3.238 28.607 1.675 24.107 25.782 2.824
January 12, 2016
Dana Hasil Penawaran Umum yang belum habis terpakai The funds from the Public Offering that have not yet
sebesar Rp2.824 juta merupakan alokasi dana untuk been used are Rp2,824 million is an allocation of funds
Pengembangan Teknologi Sistem Informasi yang belum for Information System Technology Development that
direalisasikan. Dana yang belum terpakai tersebut has not been realized. The unused funds were placed by
ditempatkan oleh Perseroan dalam instrumen FASBI the Bank in the FASBI (Bank Indonesia Deposit Facility)
(Fasilitas Simpanan Bank Indonesia) yang dikeluarkan instrument issued by Bank Indonesia at an interest rate
oleh Bank Indonesia dengan tingkat suku bunga sebesar of 5.00% per annum.
5,00% per tahun.
Bank Artos 63
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak menggunakan Throughout 2019, the Bank did not use the services of
jasa dari lembaga dan profesi penunjang pasar modal. capital market institutions and supporting professions.
64 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Jaringan Kantor
Office Network
Bank Artos 65
2019 Annual Report
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and Analysis
66 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Makro Ekonomi 68
Macroeconomic Review
Tinjauan Industri Perbankan 70
Overview of the Banking Industry
Tinjauan Segmen Bisnis 72
Business Segment Review
Tinjauan Keuangan 74
Financial Review
Bank Artos 67
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Perekonomian global ke depan secara umum diperkirakan The global economy going forward is projected to
masih dalam tren melambat. Hal ini diindikasikan dari generally remain in a slowing trend as indicated by the
pergerakan data indikator headline manufacturing dari movement of headline manufacturing indicator data
Purchasing Manager Index (PMI) Zona Eropa dan Jepang from the European and Japanese Zone Purchasing
yang masih berada di bawah angka 50. Selain itu, PMI Manager Index (PMI) which is still below the number 50.
AS dan Tiongkok juga bergerak di sekitar ambang batas In addition, the US and China PMI also move around the
50. Oleh karena itu, kegiatan manufaktur maupun sektor threshold of 50. Therefore, both manufacturing and the
riil ke depan diperkirakan masih akan stagnan yang real sector going forward is expected to remain stagnant
diperburuk lagi dengan merebaknya wabah virus corona which is made worst by the outbreak of coronavirus
(Covid-19) sejak bulan Januari 2020 yang menyebar ke (Covid-19) pandemic since January 2020 which has been
berbagai negara. spreading to many nations.
68 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Stabilnya kondisi ekonomi makro juga tercermin dari Stable macroeconomic conditions were also reflected in
pergerakan nilai tukar Rupiah yang mengalami apresiasi movements in the Rupiah exchange rate which appreciated
terhadap USD dengan volatilitas yang lebih rendah against the USD with lower volatility compared to 2018.
dibandingkan tahun 2018. Secara historis, pergerakan Historically, Rupiah movements throughout 2019 were in
Rupiah sepanjang tahun 2019 berada di kisaran the range of Rp13,919 to Rp14,525 per USD. Meanwhile
Rp13.919 sampai dengan Rp14.525 per USD. Sementara Rupiah movements throughout 2018 were in the range
itu pergerakan Rupiah sepanjang tahun 2018 berada Rp13,289 up to Rp15,238 per USD.
dikisaran Rp13.289 sampai dengan Rp15.238 per USD.
Indikator neraca perdagangan dan neraca transaksi Indicators of the trade balance and the current account
berjalan relatif lebih baik karena dorongan impor yang balance are relatively better because of the decline in
turun. Neraca perdagangan pada periode Desember imports. The trade balance in the December 2019 period
2019 tercatat defisit sebesar USD0,03 miliar, turun recorded a deficit of USD0.03 billion, down compared to
dibandingkan dengan Desember 2018 yang sebesar December 2018 deficit of USD1.1 billion. Meanwhile the
USD1,1 miliar. Sementara itu defisit neraca transaksi current account deficit narrowed from 2.9% of GDP in
berjalan mengecil dari 2,9% terhadap PDB pada tahun 2018 to 2.7% of GDP in 2019.
2018 menjadi 2,7% terhadap PDB pada tahun 2019.
Terjaganya laju inflasi dengan realisasi 2,7% (YoY) pada The stable inflation rate with prevailing rate 2.7% (YoY)
tahun 2019, makin stabilnya pergerakan nilai tukar, dan in 2019, the more stable movement of the exchange
turunnya indikator defisit neraca transaksi berjalan dan rate, and the decrease in the current account deficit and
Bank Artos 69
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
neraca perdagangan memberi ruang bagi BI untuk trade balance indicators provide room for BI to apply
menerapkan bauran kebijakan, melalui instrumen suku the policy mix, through interest rate instruments and
bunga dan rasio makroprudensial, yang akomodatif untuk macroprudential ratios, which are accommodative to
mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengantisipasi encourage economic growth and anticipate the negative
dampak negatif dari perlambatan ekonomi global. Pada impacts of the economic slowdown global. In the second
semester II 2019, BI telah menurunkan bunga acuan (BI semester 2019, BI has reduced the benchmark interest
7-Days Reverse Repo Rate atau BI 7 DRRR) sebanyak 100 rate (BI 7 Days Reverse Repo Rate or BI 7 DRRR) by 100
bps dari 6,0% menjadi 5,0% bps from 6.0% to 5.0%
Di samping penurunan suku bunga, kebijakan In addition to lower interest rates, macroprudential policy
makroprudensial diambil untuk mendorong pertumbuhan was taken to encourage bank credit growth by loosening
kredit perbankan dengan melonggarkan ketentuan rasio the loan to value/financing to value ratio of 5-10% on
LTV/FTV (loan to value/financing to value) rata-rata 5-10% average for home and vehicle ownership, loosening the
untuk kepemilikan rumah dan kendaraan, melonggarkan provisions, Macroprudential Intermediation Ratio (RIM)
ketentuan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) to 84-94%, from 80-92% previously, as well as expanding
menjadi 84-94%, dari sebelumnya sebesar 80-92%, serta bank funding, including prudent foreign loans above 1
memperluas pendanaan perbankan, termasuk pinjaman (one) year.
luar negeri yang pruden di atas 1 (satu) tahun.
Karena dampak merebaknya wabah virus corona, BI Due to outbreak of coronavirus pandemic, BI has revised
telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia its projection of Indonesia economic growth in 2020
tahun 2020 dari 5,0-5,4% menjadi 4,2-4,6% pada bulan from 5.0-5.4% to 4.2-4.6% in March 2020.
Maret 2020.
Di tengah dinamika ekonomi dan pasar keuangan global, Amidst the dynamics of the economy and global financial
kondisi sektor jasa keuangan nasional terjaga dengan baik. markets, the condition of the national financial services
Kinerja intermediasi perbankan walaupun termoderasi sector is well maintained. The banking intermediation
namun secara umum masih dalam keadaan solid dengan performance, although moderated, is generally still in a
kredit yang tumbuh sehat dan tingkat risiko yang terjaga. solid condition with healthy credit growth and risk level
Sejalan dengan kinerja perbankan, pembiayaan non- being maintained. In line with banking performance, non-
bank dapat tumbuh secara gradual dengan risiko yang bank financing can grow gradually with a fairly stable
cukup stabil. Secara umum, ketahanan bank umum risk. In general, the resilience of commercial banks in
dalam menyerap risiko masih cukup solid dengan tingkat absorbing risk is still quite solid with the level of banking
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) capital adequacy ratio (CAR) in December 2019 still quite
perbankan pada Desember 2019 masih cukup tinggi high reaching 23.40% supported by the ratio of credit
mencapai 23,40% didukung dengan rasio kualitas kredit quality (Non Performing Loan/NPL) gross remained low
(Non Performing Loan/NPL) gross yang tetap rendah reaching 2.53% (gross) and 1.18% (net).
mencapai 2,53% (gross) dan 1,18% (net).
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik, kredit In line with domestic economic growth, loans grew 6.08%
tumbuh 6,08% (yoy) dan DPK tumbuh 6,54% (yoy) (yoy) and third party funds grew 6.54% (yoy) compared
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut berdampak to the previous year. This had an impact on tightened
pada pengetatan likuiditas seperti yang ditunjukkan oleh liquidity as shown by liquid asset ratio and loan to deposit
rasio aset likuid dan rasio LDR yang tetap ketat. Rasio ratio (LDR) which remained tight. Liquid asset rate was
aset likuid berada di tingkat 15,51% sementara rasio LDR at 15.51% while LDR was at 94.43% at end of 2019, slightly
94,43% pada akhir tahun 2019, sedikit berubah dari changed from 14.96% and 94.78% in 2018.
14,96% dan 94,78% pada tahun 2018.
Sejalan dengan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi In line with its revised projection for slower economic
yang lebih lamban di tahun 2020 akibat pandemik growth in 2020 due to Covid-19 pandemy, Bank Indonesia
Covid-19, Bank Indonesia menurunkan proyeksi has also revised its projection for banking industry’s
pertumbuhan kredit industri perbankan dari 9-11% loans growth in 2020 from 9-11% to 6-8%; the growth will
70 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
menjadi 6-8%, yang didukung oleh pertumbuhan DPK be supported by a similar growth of 6-8% in third party
sebesar 6-8% juga. fund.
Posisi Bank Artos di Industri Perbankan The position of Bank Artos in the National
Nasional Banking Industry
Bank Artos merupakan bank BUKU 1 dengan total aset Bank Artos is a small BUKU 1 bank (a bank with total
yang kecil, sebesar hanya 2% dari total aset kelompok equity less than Rp1 trillion) with total assets representing
bank BUKU 1 pada akhir tahun 2019. Perbandingan only 2% of total assets of BUKU 1 banks. The benchmark
pangsa pasar dan kinerja dibandingkan peer group in term of market share and performance against its
kelompok bank BUKU 1 dan industri perbankan dapat BUKU 1 peer group and the banking industry as a whole
dilihat di bawah ini: is shown below:
Bank Umum
Bank Artos Bank BUKU 1
Commercial Banks
Keterangan Description
Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan
2019 2018 2019 2018 2019 2018
Growth Growth Growth
Aset 1.321 665 98,8% 61.798 71.280 -13,3% 8.562.974 8.068.346 6,1% Assets
Kredit 285 393 -27,5% 37.960 46.886 -19,0% 5.616.992 5.294.882 6,1% Loans
Dana Pihak 599 512 17,0% 42.621 50.814 -16,1% 5.998.648 5.630.448 6,5% Third Party
Ketiga Funds
Laba Bersih (122) (23) 423,7% 457 700 -34,7% 156.487 150.058 4,3% Net Income
Rasio Financial Ratio
Keuangan
CAR 148,28% 18,62% 25,31% 22,21% 23,40% 22,97% CAR
ROA -15,89% -2,76% 1,17% 1,39% 2,47% 2,55% ROA
BOPO 258,09% 127,00% 89,55% 87,90% 79,39% 77,86% BOPO
NIM 2,05% 4,84% 4,87% 5,60% 4,91% 5,14% NIM
LDR 47,54% 76,74% 89,06% 92,27% 94,43% 94,78% LDR
NPL Gross 2,05% 6,17% 2,77% 2,95% 2,53% 2,37% NPL Gross
Sumber/Source: Statistik Perbankan Indonesia—Desember 2020, OJK
Dibandingkan kelompok peer group BUKU 1 dan industri Compared to its BUKU 1 peer group and banking industry
perbankan di tahun 2019, dapat dilihat bahwa Bank in 2019, it can be seen that Bank Artos has a very high
Artos memiliki rasio kecukupan modal (CAR) yang capital adequacy ratio (CAR) of 148.3%, much higher
sangat tingkat tinggi di 148,3%, lebih tinggi dari rata- than the peer group and industry average which was in
rata CAR kelompok BUKU 1 dan industri perbankan the range of 23-25%. The high CAR is a result of capital
secara keselurahan yang berada di kisaran 23-25%. injection in form of capital deposits fund from the new
Rasio CAR Perseroan yang tinggi tersebut disebabkan controlling investors at end of December 2019 as part of
adanya suntikan modal berupa dana setoran modal dari early rights issue process.
pemegang saham pengendali baru di akhir Desember
2019 sebagai bagian dari proses awal rights issue.
Bank Artos 71
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Kegiatan usaha utama yang dilakukan Bank Artos adalah The main business activities carried out by Bank Artos are
menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya collecting third party funds and channelling them back in
kembali dalam bentuk kredit dan pembiayaan (fungsi the form of loans and financing (intermediary function),
intermediasi), sedangkan untuk memberikan layanan while providing the best banking services for customers
perbankan yang terbaik bagi nasabah dan sekaligus and at the same time be able to contribute income from
dapat memberikan kontribusi pendapatan dari fee based fee-based income, Bank Artos provides other banking
income, Bank Artos menyediakan layanan perbankan services such as fund transfer (SKN/RTGS), payroll, SDB,
lainnya seperti pengiriman uang (SKN/RTGS), payroll, monthly bill payment points, ATM etc. In addition, we
SDB, payment point tagihan bulanan, ATM, dan lain- have redesigned the partnership business partnership
lain. Di samping itu, Kami telah mendesain ulang kerja through a digital ecosystem collaboration that is
sama bisnis kemitraan melalui kolaborasi ekosistem mutually beneficial with digital players such as those
digital yang saling menguntungkan dengan para engaged in technology-based transportation (taxi and
pemain digital (digital players) seperti yang bergerak di motorcycle ridesharing), e-commerce, multi finance, P2P
bidang transportasi berbasis teknologi (taksi dan ojek fintech, start-up companies, etc. The form of financing
online), e-commerce, multi finance, P2P fintech, start-up that will be provided can be in the form of joint financing,
companies, dan seterusnya. Adapun bentuk pembiayaan channelling consumers (including credit cards), with the
yang akan diberikan dapat berupa joint financing, hope that the partnership business will be beneficial with
channelling consumer (termasuk credit card), dengan a well-mitigated risk level so that it will make a positive
harapan bisnis kemitraan yang dijalin akan menjadi saling contribution to both parties.
menguntungkan dengan tingkat risiko yang termitigasi
dengan baik sehingga akan memberikan kontribusi
positif bagi kedua belah pihak.
Bank akan melakukan pengembangan menjadi platform The Bank will develop into a digital platform by continuing
digital dengan terus fokus dalam memberikan layanan to focus on providing the best and quality banking
jasa perbankan terbaik dan berkualitas kepada seluruh services to all customers, as well as establishing long-
nasabah, serta menjalin hubungan harmonis dalam term harmonious relationships to maintain customer
jangka panjang untuk memelihara agar nasabah selalu loyalty. Customer service and transactions are carried out
loyal. Pelayanan nasabah dan transaksinya dilakukan with accuracy, speed, flexibility and focus on efforts to
dengan ketepatan, kecepatan, fleksibel serta fokus provide business solutions, without a long bureaucracy
pada upaya pemberian solusi bisnis, tanpa birokrasi while staying focused on mitigating potential risks that
yang panjang dengan tetap fokus melakukan mitigasi may arise. These conditions provide long-term benefits,
terhadap potensi-potensi risiko yang mungkin akan given the knowledge and introduction with customers
timbul. Kondisi tersebut memberikan manfaat jangka and business sectors that are run more intensely, in
panjang, mengingat pengetahuan dan pengenalan accordance with the principle of Customer Due Diligence
dengan nasabah maupun sektor usaha yang dijalankan (CDD) which further ensures the process of credit risk
menjadi lebih intens, sesuai dengan prinsip Customer mitigation and operations.
Due Diligence (CDD) yang lebih menjamin proses mitigasi
risiko kredit dan operasional.
72 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 Growth Description
Nominal %
Kredit Modal Kerja 255.022 336.091 (81.069) -24,12% Working Capital Loans
Kredit Investasi 18.892 28.880 (9.988) -34,58% Investment Loans
Kredit Konsumsi 10.881 27.884 (17.003) -60,98% Consumption Loans
Jumlah 284.795 392.855 (108.060) -27,51% Total
Sampai dengan tahun 2019, Bank Artos berhasil Until 2019, Bank Artos managed to extend loans
menyalurkan kredit sebesar Rp284.795 juta atau turun amounting to Rp284,795 million, down 27.51% (yoy),
27,51% (yoy), pencapaian ini sebesar 59,54% dari target. this achievement amounted to 59.54% of the target.
Walaupun terdapat realisasi kredit baru dalam jumlah Although there was a significant disbursement amount
cukup tinggi namun masih belum dapat menutupi of new loans, it still could not make up for the decline
penurunan kredit karena angsuran, pelunasan dipercepat, in loans due to instalments, accelerated repayment, take
take over dan hapus buku. over and write off.
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 Growth Description
Nominal %
Giro 24.721 33.321 (8.600) -25,81% Current Account
Tabungan 85.829 58.675 27.154 46,28% Savings
Deposito 488.534 419.941 68.592 16,33% Time Deposits
Jumlah DPK 599.084 511.938 87.146 17,02% Total Third Party Funds (DPK)
Simpanan Bank Lain 27.926 24.175 3.750 15,51% Deposits from Other Banks
Jumlah Penghimpunan Bank 627.010 536.113 90.896 16,95% Total Funding
Jumlah dana yang berasal dari produk Giro mengalami The amount of funds originating from Current Account
penuruan sebesar Rp8.600 juta atau -25,81% (yoy), hal products experienced a decrease of Rp8,600 million or
tersebut disebabkan rekening giro merupakan rekening -25.81% (yoy), this was due to current accounts being
transaksional sehingga saldonya akhirnya cenderung transactional accounts so that the balance eventually
berfluktuatif. tended to fluctuate.
Bank Artos 73
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Jumlah dana yang berasal dari produk Tabungan The amount of funds originating from Savings products
mengalami kenaikan sebesar Rp27.154 juta atau 46,28% decreased by Rp27,154 million or 46,28% (yoy) driven by
(yoy) yang ditunjang oleh peningkatan dari Tabungan an increase in Tabungan Artos Progresif.
Artos Progresif.
Jumlah dana yang berasal dari produk Deposito The amount of funds in form of Time Deposits decreased
mengalami peningkatan sebesar Rp68.592 juta atau by Rp68,592 million or 16.33% (yoy).
16,33% (yoy).
Jumlah dana yang berasal dari produk simpanan bank The amount of funds in form of deposits from other
lain mengalami peningkatan sebesar Rp3.750 juta atau banks increased by Rp3.750 million or 15,51% (yoy), the
15,51% (yoy), di mana peningkatan tersebut disumbang increase was contributed by deposits from other banks
oleh Deposito dari Bank Lain dengan harapan dapat which in turn could be placed in medium or long-term
ditempatkan pada instrumen keuangan jangka menengah financial instruments.
ataupun jangka panjang.
Pencapaian Bank Artos di tengah kondisi ketidak pastian Achievement of Bank Artos in the midst of global
global dan perlambatan pemulihan perekonomian uncertainty and slowing economic recovery presents a
memberikan tantangan yang besar terhadap kinerja major challenge to the financial performance of Bank
keuangan Bank Artos tahun 2019. Pertumbuhan kredit Artos in 2019. Loans growth did not meet expectations
tidak sesuai harapan membuat pendapatan bunga tidak making interest income lower than the target and the
mencapai target dan imbas dari penyelesaian kredit impact of settlement of problem loans has not yet
bermasalah belum mendapatkan hasil secara nyata yielded tangible results so the Bank must set aside
sehingga Bank harus membentuk CKPN (termasuk provisions for non-performing loans or CKPN (including
untuk hapus buku kredit) sebesar Rp59 miliar hingga loans write-off) in the amount of Rp59 billion therefore
pada akhirnya Bank mengalami kerugian komprehensif the Bank suffered a comprehensive loss of Rp117 billion.
sebesar Rp117 miliar.
Pembahasan kinerja keuangan ini disusun berdasarkan This financial performance discussion was prepared based
Laporan Keuangan PT Bank Artos Indonesia Tbk per on PT Bank Artos Indonesia Tbk’s Financial Statements
31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor as of December 31, 2019 which have been audited
Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang by Public Accountant Firm Tanubrata Sutanto Fahmi
& Rekan sesuai dengan Laporan Auditor Independen Bambang & Partners in accordance with the Independent
No. 00257/2.1068/AU.1/07/0007-2/1/III/2020 tanggal Auditor’s Report No. 00257/2.1068/AU.1/07/0007-2/1/
20 Maret 2020 dengan opini bahwa laporan keuangan III/2020 dated March 20, 2020 with the opinion that
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang the attached financial statements present fairly, in all
material, posisi keuangan PT Bank Artos Indonesia Tbk, material respects, the financial position of PT Bank Artos
serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang Indonesia Tbk, and its financial performance and its cash
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar flows for the year ended on that date, in accordance with
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Indonesian Financial Accounting Standards. Bank Artos’
(audited) Bank Artos juga disampaikan dalam bab audited financial statements are also presented in the
terakhir Laporan Tahunan ini. last chapter of this Annual Report.
ASET ASSETS
Total aset pada tahun 2019 mengalami peningkatan Total assets in 2019 experienced a significant increase
yang signifikan yaitu sebesar Rp656 miliar atau sebesar of Rp656 billion or 98.75% from 2018, the increase was
98,75% dari tahun 2018, peningkatan tersebut disamping in addition supported by the growth of funding, also
ditunjang oleh pertumbuhan penghimpunan dana, dominantly driven by capital deposits fund from the new
juga secara dominan berasal dari dana setoran modal controlling shareholders (WTT and MEI) as part of the
pemegang saham pengendali (WTT dan MEI) dalam rights issue (PUT 1) process.
rangka proses PUT 1.
74 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Kas 25.486 20.478 12.671 5.007 24,45% Cash
Penempatan pada Bank 277.434 102.615 181.819 174.819 170,36% Placement with Bank
Indonesia Indonesia
Giro pada bank Lain 602 2.800 2.010 (2.198) -78,50% Current Accounts with Other
Banks
Surat Berharga (SBI) 656.676 32.013 48.820 624.663 1951,28% Securities (SBI)
Kredit yang diberikan 284.795 392.855 487.736 (108.060) -27,51% Loans
CKPN (33.124) (9.094) (21.687) (24.030) 264,24% Allowance for Impairment
Losses
Aset Tetap-Bersih 69.359 65.666 66.806 3.693 5,62% Fixed Assets-net
Aset Tidak Berwujud 171 238 71 (67) -28,10% Intangible Asset
Agunan diambil alih 34.295 28.493 26.623 5.802 20,36% Acquired Collateral
Aset Pajak Tangguhan - 3.690 8.497 (3.690) -100,00% Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain 5.363 24.919 23.758 (19.556) -78,48% Other Assets
Jumlah 1.321.057 664.673 837.124 656.384 98,75% Total
Komposisi penyaluran kredit berdasarkan jenis portofolio, The composition of loans distribution based on the type
sebagai berikut: of portfolio, as follows:
Pertumbuhan
Jenis Kredit 2019 2018 Growth Type of Loans
Nominal %
Kredit Modal Kerja 255.022 336.091 (81.069) -24,12% Working Capital Loans
Kredit Investasi 18.892 28.880 (9.988) -34,58% Investment Loans
Kredit Konsumsi 10.881 27.884 (17.003) -60,98% Consumption Loans
Jumlah 284.795 392.855 (108.060) -27,51% Total
Komposisi kredit berdasarkan keterkaitan dengan Bank, The composition of credit is based on the relationship
sebagai berikut: with the Bank, as follows:
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 Growth Description
Nominal %
Pihak Ketiga 282.528 381.589 (99.061) -25,96% Third Party
Pihak Berelasi 2.267 11.266 (8.998) -79,88% Related Party
Jumlah 284.795 392.855 (108.059) -27,51% Total
Bank Artos 75
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Bank Artos pada tahun 2019 mengalami Bank Artos’ liabilities in 2019 increased 16,53% from 2018.
peningkatan 16,53% dari tahun 2018.
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Dana Pihak Ketiga 599.084 511.938 671.117 87.146 17,02% Third Party Funds
Simpanan dari Bank Lain 27.926 24.175 14.288 3.750 15,51% Deposits from Other Banks
Utang Pajak 967 1.034 1.170 (67) -6,44% Tax Debt
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 Growth Description
Nominal %
Giro 24.721 33.321 (8.600) -25,81% Current Account
Tabungan 85.829 58.675 27.154 46,28% Savings
Deposito 488.534 419.941 68.592 16,33% Time Deposits
Jumlah DPK 599.084 511.938 87.146 17,02% Total Third Party Funds (DPK)
Simpanan Bank Lain 27.926 24.175 3.750 15,51% Deposits from Other Banks
Jumlah Penghimpunan Bank 627.010 536.113 90.896 16,95% Total Funding
Pada tahun 2019, Bank menerapkan kebijakan likuiditas In 2019, the Bank implemented a tight liquidity policy, so
ketat, sehingga penghimpunan dana mengalami that the fundind experienced growth and liquidity was
pertumbuhan dan likuiditas terjaga pada posisi yang maintained at a healthy position.
sehat.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas mengalami peningkatan signifikan pada tahun Equity experienced a significant increase of 489.46% in
2019 sebesar 489,46% dibanding dengan posisi akhir 2019 compared to the position at the end of 2018. The
tahun 2018. Kenaikan tersebut didominasi oleh setoran increase was dominated by capital deposits fund from
awal dari pemegang saham pengendali baru (WTT dan the new controlling shareholders (WTT and MEI) in the
MEI) dalam rangka PUT 1 sebesar Rp682 miliar, perincian context of rights issue amounting to Rp682 billion, the
perkembangan ekuitas selama tiga tahun terakhir breakdown of equity developments over the past three
sebagai berikut: years is as follows:
76 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Modal Dasar 120.625 120.625 120.625 - 0,00% Authorized Capital
Agio 4.482 4.482 4.482 - 0,00% Agio
Cadangan Umum 9.000 9.000 9.000 - 0,00% General Reserves
Surplus Penilaian Kembali 33.810 48.343 48.343 (14.533) -30,06% Surplus of Fixed Assets
Aktiva Tetap Revaluation
Jumlah Keuntungan 2.732 381 523 2.351 616,94% Total Comprehensive Income
(Kerugian) Komprehensif (Loss)
Lainnya
Tambahan Modal Disetor 683.027 169 169 682.858 404058,06% Additional Paid-in Capital
Saldo Laba Belum (172.496) (67.441) (44.153) (105.055) 155,77% Unappropriated Retained
Ditentukan Penggunaannya Earnings
Jumlah Ekuitas 681.179 115.559 138.989 565.620 489,46% Total Equity
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Pendapatan Bunga 52.609 67.456 77.455 (14.847) -22,01% Interest Income
Beban Bunga (41.109) (39.955) (47.838) (1.154) 2,89% Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih 11.500 27.502 29.618 (16.001) -58,18% Net Interest Income
Pendapatan Operasional 5.410 3.969 12.363 1.441 36,32% Other Operating Income
Lainnya
Pendapatan Operasional 16.910 31.470 41.981 (14.560) -46,27% Operating Income
Beban Operasional Lainnya (108.633) (49.811) (54.286) (58.822) 118,09% Other Operating Expenses
Laba (Rugi) Operasional (91.723) (18.341) (12.305) (73.382) 400,09% Operating Profit (Loss)
Pendapatan (Beban) non (27.072) (11) (127) (27.061) 247099,89% Non Operating Income
Operasional (Expenses)
Laba (Rugi) sebelum pajak (118.795) (18.352) (12.432) (100.443) 547,31% Profit (Loss) before
penghasilan Income Tax
Manfaat (Beban) Pajak (3.171) (4.936) 3.695 1.765 -35,76% Tax Benefit (Expense)
Laba (Rugi) Bersih (121.966) (23.288) (8.737) (98.677) 423,72% Net Income (Loss)
Pendapatan (Beban) 4.727 (203) 519 4.930 -2432,80% Other Comprehensive
Komprehensif Lain Income (Expense)
Laba (Rugi) Komprehensif (117.238) (23.491) (8.218) (93.747) 399,08% Comprehensive Income
(Loss)
Bank Artos 77
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Giro Bank Indonesia 4.120 3.768 5.348 352 9,33% Current accounts with Bank
Indonesia
Dari Bank Lain (jasa giro, call 1.624 1.643 1.414 (19) -1,14% From Other Banks (Current
money, deposito dan kredit Account, call money, time
yang diberikan) deposits and loans)
Sertifikat Bank Indonesia 3.640 2.044 2.355 1.597 78,13% Certificates of Bank
(SBI) Indonesia (SBI)
Kredit yang Diberikan 43.225 60.001 68.339 (16.777) -27,96% Loans
Jumlah 52.609 67.456 77.455 (14.847) -22,01% Total
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Pemulihan CKPN 3.708 2.148 10.131 1.561 72,68% Recovery of CKPN
Pendapatan Lainnya 581 1.591 2.095 (1.010) -63,49% Others
Jumlah 4.289 3.738 12.226 551 14,74% Total
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Bunga Deposito Berjangka 34.761 35.805 43.835 (1.045) -2,92% Interest of Time Deposits
Bunga Tabungan 3.375 2.521 2.180 854 33,88% Interest of Savings
Bunga Jasa Giro 1.030 1.211 1.821 (181) -14,93% Interest of Current Accounts
Penghimpunan Dana 1.943 685 2 1.258 183,64% Funding
Jumlah 41.109 39.955 47.838 1.154 2,89% Total
78 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Provisi dan komisi dibayar 55 47 54 8 17,35% Provision and commissions
Biaya CKPN Kredit 59.177 5.329 11.294 53.849 1010,56% Allowance for impairment
losses - loans
Biaya CKPN AYDA 6.915 307 – 6.608 2153,08% Allowance for impairment
losses - foreclosed assets
Beban umum dan 15.138 17.182 15.781 (2.044) -11,90% General and administrative
administrasi expenses
Beban personalia 26.870 26.662 26.873 208 0,78% Personnel expenses
Beban lain-lain 478 286 284 193 67,48% Other expenses
Jumlah 108.633 49.811 54.286 58.822 118,09% Total
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Keuntungan penjualan aktiva 573 110 127 463 420,91% Gain on sale of fixed assets
(kendaraan) - Vehicle
Keuntungan penjualan aktiva 172 – 107 172 n.a Gain on sale of fixed assets -
(inventaris) Equipment
Kerugian karena jual agunan (566) (119) (241) (447) 375,43% Losses due to sale of
collateral
Penyelesaian Kredit (25.937) – – (25.937) n.a Credit Settlement
Denda Bank Indonesia (2) (2) (121) 1 -26,09% Fires by Bank Indonesia
Lainnya (1.312) 1 – (1.312) n.a Others
Jumlah (27.072) 11 (127) (27.061) 247099,89% Total
Bank Artos 79
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Pertumbuhan
Keterangan 2019 2018 2017 Growth Description
Nominal %
Laba (rugi) setelah pajak (121.966) (23.288) (8.737) (98.678) 423,73% Profit (loss) after tax
Pendapatan (kerugian) 971 (270) 692 1.241 -459,53% Unrealized actuarial
aktuari yang belum income (loss)
direalisasi
Pendapatan (beban) pajak – 67 (173) (67) -100,00% Deferred tax income
tangguhan (expense)
Selisih revaluasi aktiva 3.757 – – 3.757 n,a Fixed assets revaluation
tetap incremental
Pendapatan (beban) – – – – n,a Other comprehensive
komprehensif lainnya income (expense)
Pendapatan (beban) 4.727 (203) 519 4.930 -2428,80% Other comprehensive
komprehensif lain income (expense)
Laba (rugi) komprehensif (117.238) (23.491) (8.218) (93.747) 399,08% Comprehensive profit (loss)
Laba bersih per saham dasar (97) (19.31) (7.24) (78) 403,31% Net profit per basic share
Rasio kewajiban penyediaan modal 148,28% 18,62% 20,22% Capital Adequacy Ratio (CAR)
minimum (KPMM)
Aset tetap terhadap Ekuitas 10,18% 57,03% 48,10% Fixed assets to equity
Aset produktif dan nonproduktif 1,99% 9,56% 7,21% Productive and non-productive non-
bermasalah terhadap total aset performing assets to total Productive
produktif dan non produktif and non-productive assets
Aset produktif bermasalah terhadap 0,49% 4,91% 6,09% Non-performing productive assets to
total aset produktif total productive assets
CKPN aset keuangan terhadap aset 2,80% 1,85% 3,26% Impairment losses to productive
produktif assets
NPL-Gross 2,05% 6,17% 8,30% NPL-Gross
NPL-Net 0,21% 4,15% 4,08% NPL-Net
ROA -15,89% -2,76% -1,04% ROA
ROE -89,73% -19,61% -6,73% ROE
NIM 2,05% 4,84% 4,46% NIM
BOPO 258,09% 127,00% 113,70% BOPO
LDR 47,54% 76,74% 72,68% LDR
CASA 18,45% 17,97% 15,86% CASA
Rasio liabilitas terhadap ekuitas 93,94% 475,18% 502,10% Liabilities to equity ratio
Rasio liabilitas terhadap total aset 48,44% 82,61% 83,39% Liabilities to total assets ratio
Quick Ratio 150,06% 29,45% 35,14% Quick Ratio
Loan to Asset Ratio 19,05% 59,10% 58,26% Loan to Asset Ratio
One month mismatch maturity 87,01% -68,63% -61,99% One month mismatch maturity
80 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Bank Artos 81
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
sebagian besar menunggu hasil penjualan agunan. Bank collaterals. Bank Artos has conducted auctions through
Artos telah melakukan pelelangan melalui Lembaga the State Auction Agency and is working with Property
Lelang Negara dan bekerja sama dengan Agen Properti Agents to market collateral sales of troubled assets and
untuk memasarkan penjualan agunan dari aktiva yang cooperate with the Office of Special Legal Counsel to
bermasalah serta bekerja sama dengan Kantor Kuasa handle uncooperative loan customers to continue the
Hukum khusus untuk menangani debitur yang tidak litigation process in accordance with applicable laws.
kooperatif untuk diteruskan proses litigasi sesuai dengan
hukum yang berlaku.
Pada tanggal 31 Desember 2019, posisi GWM Primer As of December 31, 2019, the position of the Primary
Rupiah adalah sebesar 6,13% dari total dana pihak ketiga Rupiah Statutory Reserves is 6.13% of the total third
Rupiah, atau lebih tinggi dari limit yang ditetapkan party funds in Rupiah, or higher than the specified limit
(6,00%), sedangkan GWM Sekunder Rupiah adalah (6.00%), while the Rupiah Secondary Statutory Reserves
sebesar 107,63% (limit 4%) dari total dana pihak ketiga are 107.63% (limit 4%) of the total third party funds in
Rupiah. LDR merupakan rasio kredit yang diberikan Rupiah. LDR is the ratio of loans given to third parties
kepada pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga dalam to third party funds in the Rupiah currency. The LDR is
valuta Rupiah. LDR digunakan untuk melihat seberapa used to see how much funding comes from public funds,
besar sumber dana yang berasal dari dana masyarakat, which are contractually generally short-term, used to
yang secara kontraktual umumnya berjangka pendek, finance assets in the form of generally illiquid loans. As of
digunakan untuk membiayai aset berupa kredit yang December 31, 2019, Bank Artos’s LDR was 47,54%, down
umumnya tidak likuid. Pada tanggal 31 Desember 2019, by 29,20% from 2018.
LDR Bank Artos adalah sebesar 47,54%, turun sebesar
29,20% dari tahun 2018.
82 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Selain itu, SBDK juga merupakan upaya peningkatan In addition, PLR is also an effort to improve good
good governance dan pendorong persaingan yang sehat governance and a driver of healthy competition in the
dalam industri perbankan antara lain melalui terciptanya banking industry, among others, through the creation of
disiplin pasar (market discipline) yang lebih baik. better market discipline.
Tiga komponen perhitungan SBDK meliputi Harga The three components of PLR calculation include Cost
Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya overhead yang of Fund for Credit (CFFC), overhead costs incurred by
dikeluarkan Bank dalam proses pemberian kredit, dan the Bank in the lending process, and profit margins set
Marjin keuntungan yang ditetapkan untuk aktivitas for credit activities. However, the calculation of the PLR
pekreditan. Akan tetapi, dalam perhitungan SBDK ini does not take into account the risk premium component
belum memperhitungkan komponen premi risiko masing- of each customer. Risk premium is the Bank’s assessment
masing nasabah. Premi risiko merupakan penilaian Bank of the prospect of repayment of credit by a prospective
terhadap prospek pelunasan kredit oleh calon debitur. debtor. The calculation of PLR must be reported to Bank
Perhitungan SBDK wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia and published for 4 (four) types of loans in
Indonesia dan dipublikasikan untuk 4 (empat) jenis kredit Rupiah, namely corporate loans, retail loans, micro credit
dalam Rupiah, yaitu kredit korporasi, kredit ritel, kredit and consumption loans (consisting of mortgages and
mikro dan kredit konsumsi (terdiri dari KPR dan Non non-mortgage loans).
KPR).
Bank Artos secara berkala melakukan review SBDK Bank Artos regularly reviews PLR through the Assets
melalui Rapat Komite Aktiva Pasiva (ALCO) dan telah Liability Committee Meeting (ALCO) and has published
melakukan publikasi melalui surat kabar berperedaran through national circulation newspapers quarterly
nasional secara triwulanan sepanjang tahun 2019. throughout 2019. Bank Artos Prime Lending Rate Report
Laporan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Bank Artos (PLR) during the quarterly reporting period of 2019 is as
selama periode pelaporan triwulanan 2019 adalah follows:
sebagai berikut:
Bank Artos 83
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Tingkat Suku Bunga Penghimpunan dan Interest Rate for Funding and Lending
Penyediaan Dana
Suku bunga rata-rata DPK dan kredit Bank Artos pada The average interest rates on Bank Artos funding and
tahun 2019 dan 2018, sebagai berikut: lending in 2019 and 2018 are as follows:
Suku Bunga
Interest Rate
Keterangan Description
2019 2018 2017
Arus kas neto dari/(untuk) aktivitas 134.314 (86.019) 40.872 Net cashflow from/(for) operating
operasi activities
Arus kas neto dari/(untuk) aktivitas (814.353) 76.409 (23.804) Net cashflow from/(for) investing
investasi activities
Arus kas neto dari/(untuk) aktivitas 682.858 – – Net cashflow from/(for) financing
pendanaan activities
Peningkatan (penurunan) neto kas 2.819 (9.610) 17.068 Net increase/(decrease) in cash and
dan setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun 60.703 70.313 53.245 Cash and cash equivalents at
beginning of year
Kas dan setara kas akhir tahun 63.522 60.703 70.313 Cash and cash equivalents at end of
year
Perubahan saldo kas dan setara kas pada akhir tahun Changes in cash balances and cash equivalents at the
2019 dibandingkan dengan tahun 2018, dikarenakan end of 2019 compared to 2018, due to an increase in net
terdapat peningkatan arus kas neto dari aktivitas operasi cash flow from funding operations in the form of capital
pendanaan berupa setoran awal modal dari pemegang deposits fund from the controlling shareholders as part
saham pengendali dalam rangka PUT 1. of the rights issue.
Analisis Kemampuan Membayar Utang dan Analysis of Debt Paying Ability and Collectibility
Kolektibilitas Piutang of Receivables.
Kemampuan Bank membayar kewajiban (utang) jangka The ability of the Bank to pay short-term and long-term
pendek dan panjang dapat diukur melalui rasio likuiditas, obligations (debt) can be measured through liquidity
rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Rasio-rasio ratios, solvency ratios, and profitability ratios. These
tersebut akan menjadi parameter bagi Bank dalam ratios will be parameters for the Bank in calculating the
menghitung kemampuan Bank menyediakan cadangan ability of the Bank to provide liquidity reserves. Bank
likuiditas. Bank Artos memiliki tingkat likuiditas dan Artos has a good level of liquidity and solvency. This
solvabilitas yang baik. Hal ini tercermin pada kemampuan is reflected in the Bank’s ability to fulfill all obligations
Bank dalam memenuhi segala kewajiban yang jatuh that are due in a timely manner, both for the payment of
tempo secara tepat waktu, baik terhadap pembayaran principal or interest expense.
pokok ataupun beban bunganya.
84 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Panjangnya proses penyelesaian kredit bermasalah The length of the process of resolving non-performing
baik yang dilakukan oleh sendiri maupun melalui jalur loans, whether carried out by the Bank or through legal
hukum (Pengadilan Negeri), sehingga berpengaruh pada channels (District Courts), has an effect on the recovery
tingkat pemulihan rasio kualitas kredit. Agar Bank lebih rate of the credit quality ratio. In order for the Bank to
berkonsentrasi dalam menyelesaikan kredit bermasalah concentrate more on settling non-performing loans and
dan risiko kerugian dapat lebih terukur maka pada tahun the risk of loss can be more measured, in 2019 the Bank
2019 Bank melakukan hapus buku beberapa kredit had written off some non-performing loans.
bermasalah.
Bank Artos 85
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Perkembangan tingkat kolektibilitas kredit selama 3 The movement of loans collectibility over the past 3
tahun terakhir sebagai berikut: years is as follows:
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Capital Structure and Management Policies for
Struktur Modal Capital Structure
Bank Artos mampu mempertahankan tingkat modal Bank Artos has been able to maintain the level of actual
aktualnya di atas ketentuan permodalan minimum, capital above the minimum capital requirements, the
Bank terus berkomitmen untuk melakukan penguatan Bank continues to commit to strengthening capital both
permodalan baik yang bersumber dari internal dengan from internal sources by increasing the achievement of
memperbaiki pencapaian rentabilitas maupun dari profitability and from external sources through right
sumber eksternal melalui right issues. issues.
Bank senantiasa memantau pemanfaatan modal dengan The Bank always monitors capital utilization by using
menggunakan metodologi Risk Adjusted Performance the Risk Adjusted Performance Measurement (RAPM)
Measurement (RAPM). Dengan metodologi yang sama, methodology. With the same methodology, the
Bank selalu memantau posisi modal untuk memastikan Bank always monitors the capital position to ensure
modal Bank Artos sejalan dengan strategi bisnis Bank Artos capital is in line with the business growth
pertumbuhan Bank, menyiapkan cadangan dalam strategy, preparing reserves in case of potential loss
menghadapi potensi risiko kerugian dan melanjutkan risk and continuing the Bank’s operational activities in a
kegiatan operasional Bank secara berkelanjutan. sustainable manner.
Per posisi 31 Desember 2019 (Diaudit), posisi Capital As of December 31, 2019 (Audited), the Capital Adequacy
Adequacy Ratio (CAR) untuk bank saja berada pada Ratio (CAR) position for banks is at 148,28%, above the
tingkat 148,28%, berada di atas ketentuan modal minimum, minimum capital requirement, this indicates the Bank has
hal ini mengindikasikan Bank memiliki cadangan modal the capital reserves needed to cover all identified risks
yang dibutuhkan untuk menanggung semua risiko yang and ensuring the availability of sustainable capital to
teridentifikasi dan memastikan tersedianya modal yang overcome all risks.
berkesinambungan untuk mengatasi seluruh risiko.
86 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Untuk selanjutnya, Bank akan terus menjaga struktur Moving forward, the Bank will continue to maintain an
permodalan yang optimal untuk mendukung optimal capital structure to support business growth. In
pertumbuhan bisnis. Selain itu, Bank juga akan mengelola addition, the Bank will also manage a strong and healthy
struktur permodalan yang kuat dan sehat untuk capital structure to provide adequate room for optimal
menyediakan ruang yang memadai bagi pertumbuhan business growth, while at the same time managing
bisnis yang optimal, dan pada saat bersamaan mengelola capital at a safe level.
modal pada tingkat yang aman.
Adapun komposisi Modal Bank Artos pada tanggal 31 The composition of the Bank Artos Capital as at
Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 is as follows:
Pemenuhan kecukupan modal Bank dihitung Fulfilment of Bank capital adequacy is calculated using the
menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), yang Capital Adequacy Ratio (CAR), which reflects the ability
mencerminkan kemampuan untuk menampung risiko to accommodate the risk of losses that may be borne by
kerugian yang mungkin ditanggung oleh Bank. CAR the Bank. A higher CAR reflects the ability of the Bank
yang lebih tinggi mencerminkan kemampuan Bank yang to be better at bearing credit risk or other productive
semakin baik dalam menanggung risiko kredit atau aset assets as well as contributing significant profits. Based
produktif lainnya serta memberikan kontribusi profit on an assessment of the Bank’s health ranking position
yang signifikan. Berdasarkan penilaian atas peringkat in December 2019, the Bank’s risk profile is ranked
kesehatan Bank posisi Desember 2019, profil risiko Low to Moderate (2) which requires a minimum total
Bank berada pada peringkat Low to Moderate (2) yang capital of up to 10% from Risk Weighted Assets (RWA).
mensyaratkan total modal minimum sebesar sampai 10% The position of the CAR of the Bank after taking into
dari Aset Tertimbang Menurut RIsiko (ATMR). Posisi CAR account credit risk factors, market risk and operational
Bank setelah memperhitungkan faktor risiko kredit, risiko risk for the December 31, 2019 position (Audited) is
pasar dan risiko operasional untuk posisi 31 Desember 148,28%, or above the minimum requirements required
2019 (Diaudit) adalah sebesar 148,28%, atau di atas by the regulator. The Bank is committed to managing a
ketentuan minimum yang diwajibkan oleh regulator. Bank sound and strong capital structure so that it can support
berkomitmen untuk mengelola stuktur permodalan yang business growth.
sehat dan kuat sehingga dapat mendukung pertumbuhan
bisnis.
Bank Artos 87
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen atas Basis for Selecting Management Policy on
Struktur Modal Capital Structure
Dalam pengelolaan rencana permodalan, Bank telah In managing the capital plan, the Bank has considered
mempertimbangkan potensi pertumbuhan bisnis, the potential for business growth, risk appetite, potential
risk appetite, potensi risiko kerugian, hasil stress test, loss risk, stress test results, target capital and economic
target rasio permodalan dan perkembangan ekonomi. development ratios. With these considerations, the
Dengan pertimbangan tersebut, Bank akan mampu Bank will be able to be able to take advantage of
dapat memanfaatkan pertumbuhan bisnis dan peluang business growth and strategic opportunities, maximize
strategis, memaksimalkan tingkat pengembalian shareholder returns and conduct business in the risk
pemegang saham, dan menjalankan bisnis dalam koridor appetite corridor and comply with applicable regulations.
risk appetite dan mematuhi peraturan yang berlaku. To meet this objective, the Bank’s capital management
Untuk memenuhi tujuan ini, kebijakan pengelolaan policies are prepared to ensure that the capital structure
modal Bank disusun untuk memastikan bahwa struktur is always in line with the Bank’s business strategy and
permodalan senantiasa sejalan dengan strategi bisnis projection of business growth and ensuring compliance
Bank dan proyeksi pertumbuhan bisnis serta memastikan with regulations. In addition, the Bank will continue to
kepatuhan terhadap peraturan. Di samping itu, Bank harmonize the management of capital and financial
akan terus menyelaraskan pengelolaan kecukupan adequacy with risk appetite through the capital planning
modal dan keuangan dengan risk appetite melalui proses process and the Internal Capital Adequacy Assessment
perencanaan modal dan Internal Capital Adequacy Process (ICAAP).
Assesment Process (ICAAP).
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Bank With various challenges faced by the Bank, especially the
terutama penyehatan kualitas aset membuat banyak restructuring of the quality of assets, many efforts had
waktu difokuskan pada upaya-upaya penyelesaian been focused on resolving the quality of less productive
kualitas aset yang kurang produktif. Di samping itu, assets. Besides that, in order to strengthen capital, the
dalam rangka penguatan permodalan, Bank terus fokus Bank continued to focus on getting strategic investors.
untuk mendapatkan investor strategis. Di tahun 2019 In 2019, total lending fell by 27.51% or to Rp285 billion.
tercatat total penyaluran kredit turun sebesar 27,51% atau
menjadi Rp285 miliar.
88 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Penghimpunan Dana Pihak Ketiga naik 17,02% dari Rp512 Third Party Funds collection increased 17.02% from Rp512
miliar pada 2018 menjadi Rp599 miliar atau mencapai billion in 2018 to Rp599 billion or 111.47% of the target. On
111,47% dari target. Di sisi lain penghimpunan Dana dari the other hand, the collection of funds from other banks
Bank Lain meningkat 15,51% dari Rp24 miliar pada 2018 increased by 15.51% from Rp24 billion in 2018 to Rp28
menjadi Rp28 miliar pada 2019 atau mencapai 159,13% billion in 2019 or reaching 159.13% of the target, thus
dari target, dengan demikian pencapaian penghimpunan achieving overall fund raising of 112.98% of the target
dana secara keseluruhan sebesar 112,98% dari target where the achievement is in line with the Bank’s policy to
dimana pencapaian tersebut sejalan dengan kebijakan adjust liquidity reserves to be more effective.
Bank untuk menyesuaikan cadangan likuiditas agar lebih
efektif.
Penurunan volume kredit dan panjangnya proses The decline in loans volume and the length of the non
penyelesaian kredit bermasalah membuat tingkat performing loans settlement process made the recovery
recovery yang masih rendah membuat tidak tercapainya rate that was still low, making it unable to achieve the
target pendapatan bunga dan pendapatan pemulihan income from recovery of allowance impairment of
CKPN sehingga pada akhirnya membuat bank mengalami financial assets, which ultimately caused banks to suffer
kerugian. losses.
Pada akhir tahun 2019, Bank Artos membukukan total At the end of 2019, Bank Artos posted total assets of
aset sebesar Rp1.321 miliar atau mencapai 176,67% Rp1,321 billion or reached 176.67% of the target of
dari target sebesar Rp748 miliar. Pencapaian total aset Rp748 billion. Achievement of total assets is supported
ditunjang oleh dana setoran modal dari pemegang by the capital deposits fund from the new controlling
saham pengendali baru dalam rangka PUT 1 sehingga shareholders as part of the rights issue process, therefore
modal inti Bank mengalami peningkatan atau mencapai the Bank’s core capital increased or reached 387% of the
387% dari target. target.
Rasio NPL turun jika dibandingkan dengan tahun 2018, The NPL ratio fell when compared to 2018, from 6.17%
yaitu dari 6,17% menjadi 2,05% sehingga jauh lebih baik to 2.05% therefore it was better that the 4.46% target
daripada target sebesar 4,46% yang dicapai melalui through non-performing loans write off with the aim that
hapus buku kredit bermasalah dengan tujuan agar the Bank can concentrate more on increasing lending
Bank dapat lebih berkonsentrasi untuk meningkatkan growth while completing loans workout on written off
pertumbuhan kredit di masa depan sementara tetap loans.
menyelesaikan kredit hapus buku.
Marjin bunga Bank mengalami tekanan yang cukup kuat The Bank’s interest margin experienced considerable
di tengah kompetisi ketat suku bunga kredit di industri pressure amid tight competition in lending rates in the
perbankan Indonesia, juga dipengaruhi oleh kebijakan Indonesian banking industry, also influenced by the
Bank Sentral untuk melakukan penyesuaian terhadap Central Bank’s policy to adjust gradually the BI Reverse
suku acuan BI Reverse Repo (RR) 7 days secara gradual Repo (RR) 7 days to reduce the depreciation of the
untuk meredam depresiasi Rupiah terhadap USD. Rupiah against the USD.
Rasio NIM, BOPO, ROA dan ROE tidak mencapai target The ratio of NIM, Operating Expenses to Operating
dikarenakan terjadi penurunan pendapatan bunga akibat Revenue, ROA and ROE did not reach the target due to a
dari marjin bunga Bank mengalami tekanan yang cukup decrease in interest income due to interest margins The
kuat di tengah kompetisi ketat suku bunga di industri bank experienced strong pressure amid tight interest
perbankan Indonesia, juga dipengaruhi oleh penurunan rate competition in the Indonesian banking industry, also
outstanding kredit yang pada akhirnya berdampak pada affected by a decrease in credit standing which ultimately
kerugian yang dialami oleh bank. resulted in losses experienced by the bank.
PROYEKSI TAHUN 2020 DAN TARGET PROJECTION YEAR 2020 AND MEDIUM-
JANGKA MENENGAH TERM TARGET
Bank Artos telah menyusun Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank Artos has prepared a Bank Business Plan (RBB) for
untuk tahun 2020 yang mencakup jangka menengah 2020 covering the medium term until 2022 taking into
sampai dengan tahun 2022 dengan mempertimbangkan account business achievements in previous years, current
pencapaian bisnis pada tahun-tahun sebelumnya, kondisi economic conditions, future economic projections, and
Bank Artos 89
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
ekonomi saat ini, proyeksi perekonomian kedepan, bank strategic plans (explained in the next section),
dan rencana strategis bank (dijelaskan pada bagian as well as looking at the opportunities and challenges
selanjutnya), serta menatap peluang dan tantangan of the banking business within the next 3 (three) years
bisnis perbankan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun ke with the concept of developing into a digital bank and
depan dengan konsep pengembangan menjadi bank commitment to improve performance.
digital dan komitmen memperbaiki pencapaian kinerja.
Adapun target pos-pos dan rasio keuangan selama tiga The targets for financial posts and ratios for the next
tahun ke depan sebagai berikut: three years are as follows:
Realisasi Pertumbuhan
Target
Keterangan Realization Growth Description
2019 2020 2021 2022 2020 2021 2022
Kredit 284.795 3.650.171 5.549.680 8.607.920 1182% 52% 55% Loans
Penghimpunan 627.010 3.723.644 5.716.528 8.848.436 494% 54% 55% Funding
Dana
Laba (Rugi) (121.966) 31.169 149.033 263.476 n.a. 378% 77% Net Income
Bersih (Loss)
Total Aset 1.321.057 5.144.319 7.354.111 11.374.247 289% 43% 55% Total Assets
Modal Inti 662.112 1.339.792 1.487.843 1.750.212 102% 11% 18% Tier 1 Capital
Proyeksi kredit yang diberikan yang terus meningkat Loans are projected that continue to increase every year
dalam setiap tahunnya akan didominasi oleh kredit joint which will be dominated by joint financing, consumer
financing, channelling consumer (termasuk credit card) channelling (including credit cards) and SME credit
dan kredit SME (baik SME tradisional maupun SME (both traditional and SME with a partnership scheme)
dengan skema partnership) kredit bilateral. and bilateral.
Pendanaan penyaluran kredit diproyeksikan bersumber Funding for lending is projected to come from third party
dari dana pihak ketiga, sehingga kenaikan dana pihak funds, so that the increase in third party funds will be in
ketiga seiring dengan pertumbuhan kredit dengan line with credit growth by keeping the LDR ratio at 99%.
menjaga rasio LDR pada posisi 99%.
Dari sisi ekuitas, melalui penuntasan pelaksanaan rights In term of equity, through the completeness of rights issue
issue senilai Rp1,34 triliun, termasuk dana setoran worth Rp1.34 trillion, including the Capital Deposits Fund
modal senilai Rp682,9 miliar yang telah dilakukan oleh from the new controlling shareholders worth Rp682.9
pemegang saham pengendali pada akhir tahun 2019, billion at end of 2019 and Rp31 billlion generated in net
dan perolehan laba bersih Rp31 miliar maka total ekuitas profit, therefore total equity is projected to increase to
diproyeksikan meningkat menjadi Rp1,34 triliun di tahun Rp1.34 trillion in 2020 compared to Rp681 billion in 2010,
2020 dari Rp681 miliar di tahun 2019 sehingga rasio CAR thus the CAR ratio is estimated to reach 40.1% by the end
diperkirakan mencapai 40,1% pada akhir tahun 2020. of 2020.
90 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Laba usaha sebelum pajak diproyeksikan akan mencapai The pre-tax operating profit is projected to reach Rp42
Rp42 miliar, naik signifikan jika dibandingkan dengan billion, a significant increase compared to the projected
proyeksi perolehan rugi sebelum pajak sebesar Rp103 pre-tax loss of Rp103 billion in 2019. With the achievement
miliar pada tahun 2019. Dengan pencapaian laba of such profit, the estimated capital adequacy ratio (CAR)
tersebut, diperkirakan rasio kecukupan modal (CAR) of Bank Artos will reach 40,1%, well above the minimum
Bank Artos akan mencapai 40,1%, jauh di atas ketentuan requirement of 8% and capital forecasts based on ICAAP
minimum 8% dan prakiraan modal berdasarkan ICAAP di in the range of 9% - 10% with aspirations for achieving a
kisaran 9%-10% dengan aspirasi pencapaian profil risiko risk profile in rank 2
di peringkat 2.
Meskipun kondisi eksternal akibat wabah pandemi Although external condition due to outbreak of Covid-19
Covid-19 diperkirakan akan berdampak pada pandemic will have impact on slowing down the
perlambatan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan economic growth and the lending growth in banking
kredit perbankan di tahun 2020, Bank Artos optimis akan sector in 2020, Bank Artos is optimistic that it will be
dapat memanfaatkan peluang untuk tumbuh dengan able to take advantage of opportunities to grow with
kekuatan baru yaitu: new strengths, namely:
1. Permodalan kuat melalui akuisisi oleh pemegang 1. Strong capital through acquisition by the new
saham pengendali baru dan didukung oleh tim controlling shareholders and new management team
manajemen baru yang berpengalaman membangun with proven track record in building MSME businesses
bisnis UMKM dan sistem teknologi informasi untuk and building information technology system for
bank digital. digital bank.
2. Memiliki nasabah yang loyal dari beragam 2. Having loyal customers from various segments that
segmenyang dapat menopang pertumbuhan usaha. can sustain business growth.
3. Pengembangan perbankan layanan digital, sehingga 3. Development of digital banking services, so that they
dapat melakukan penetrasi produk-produk dan jasa can penetrate financial products and services in all
keuangan di seluruh wilayah Idonesia. regions of Indonesia.
4. Memiliki opsi untuk memperoleh pendanaan selain 4. Has the option to obtain funding other than raising
dari penghimpunan dana masyarakat, melalui pasar public funds, through the capital market, issuing
modal, penerbitan saham (rights issue). shares (rights issue).
Rencana strategis bank untuk meningkat kinerja usaha The bank’s strategic plan to improve business
dimasa mendatang: performance in the future:
1. Melakukan pengembangan IT secara 1. Continuing IT development is expected to support
berkesinambungan diharapkan akan mendukung the initiative to become a digital bank by providing
inisiatif menjadi bank digital dengan menyediakan appropriate solutions so that the bank will have high
solusi yang tepat guna dengan demikian bank akan competitiveness.
memiliki daya saing yang tinggi.
2. Untuk mengembangkan penyaluran dana dalam 2. To develop lending in the form of credit in 2020,
bentuk kredit pada tahun 2020, maka strategi yang the strategy that will be applied by 2 (two) lending
akan diterapkan oleh 2 (dua) unit bisnis lending business units namely Partnership Lending and SME
yaitu Partnership Lending dan SME Banking dapat Banking can be explained as follows:
dijelaskan sebagai berikut:
Bank Artos 91
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Dalam mengembangkan ekspansi kredit melalui In developing credit expansion through financing
kerja sama pembiayaan, Bank akan senantiasa cooperation, the Bank will always pay attention to
memperhatikan aspek kehati-hatian dan the aspects of prudence and compliance.
kepatuhan.
b. SME Banking b. SME Banking
Bisnis SME Banking akan mengelola portofolio The SME Banking business will manage the
kredit SME partnership berbasis ekosistem digital post-acquisition digital ecosystem based SME
pasca akuisisi dan juga mengelola portofolio partnership loan portfolio and also manage
kredit pra akuisisi. Pertumbuhan kredit SME the pre-acquisition credit portfolio. The growth
akan ditopang oleh kredit baru yaitu kredit SME of SME loans will be supported by new loans,
partnership dalam bentuk channelling, sementara namely SME partnership loans in the form of
portofolio kredit SME tradisional pra akuisisi channeling, while the traditional pre-acquisition
diperkirakan akan turun sementara dilakukan SME loan portfolio is expected to decrease while
pembenahan untuk memperbaiki kualitas portolio improvements are made to improve the quality of
kreditnya. its loans portfolio.
3. Penghimpunan DPK di Bank Bank Artos akan 3. Fund raising in form of third party funds at Bank
dijalankan melalui dua tim funding dengan fokus Artos will be run through two funding teams with a
yang berbeda-beda, yaitu: Branch Distribution yang different focus, namely: Branch Distribution which
memfokuskan upaya penghimpunandana masyarakat focuses on raising public funds through networks
melalui jaringan dan sumber daya pada kantor and resources at existing branch offices, while the
cabang yang ada, sementara tim Wholesale Funding Wholesale Funding team will focus its efforts to
akan memfokuskan upaya penghimpunan dana pada raise funds from corporations and high net worth
korporasi dan high net worth individuals. Bank Artos individuals. Bank Artos does not yet have adequate
belum memiliki infrastruktur yang memadai untuk infrastructure to compete for low cost funding market
bersaing merebut pangsa pasar dana murah melalui share through savings and checking accounts. This
produk tabungan dan giro. Hal ini akan dimitigasi will be mitigated through new breakthroughs with
lewat terobosan baru dengan layanan Digital Banking Digital Banking services aimed at customers of the
yang ditujukan bagi nasabah-nasabah segmen- SME, Retail (Consumer) and mass market segments
segmen UMK, Ritel (Consumer) dan mass market who regularly use smartphones and internet banking
yang biasa menggunakan smartphone maupun services.
layanan internet banking.
4. Pengembangan SDM dengan meningkatkan 4. HR development by enhancing the talent experience
pengalaman talenta dengan membuat People by creating a People Experience platform. This
Experience platform. Platform ini akan dirancang platform will be designed internally and created
oleh internal dan dibuat untuk memungkinkan to allow talents to keep abreast of the demands of
talenta untuk mengikuti perkembangan tuntutan the task, get continuous learning and monitor work
tugas, mendapatkan pembelajaran secara assessments whenever and wherever.
berkesinambungan dan memantau penilaian kerja
kapan pun dan di mana pun.
92 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Unique Value Proposition (UVP) yang akan ditawarkan Unique Value Proposition (UVP) that will be offered to
kepada kelompok nasabah ini adalah life and busines- this group of customers is an innovative life and business-
focused value proposition yang inovatif dan produk digital focused value proposition and digital products that are
yang sepenuhnya untuk bertransaksi, mengendalikan fully used to transact, control and understand personal
dan mengerti tentang keuangan pribadi dan keuangan and business finance. To serve this group of SME, Retail
usaha. Untuk melayani kelompok nasabah UKM, Ritel (consumers) and mass market customers, mobile and
(consumers), dan mass market ini, maka akan disediakan smartphone-based applications will be provided; while
aplikasi (app) berbasiskan mobile (smartphone) dan customer support will be provided through a call center
situs web; sedangkan customer support akan disediakan that can be contacted via telephone, e-mail and various
melalui call center yang dapat dihubungi melalui telepon, chat/messaging channels such as Whatsapp, etc.
e-mail dan berbagai kanal chatting/messaging seperti
Whatsapp, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk pendanaan Bank Artos akan fokus Whereas for funding, Bank Artos will focus on collecting
mengumpulkan dana dalam bentuk deposito dan giro dari funds in the form of time deposits and current accounts
nasabah penghasilan tinggi (high net worth individuals/ from high net worth individuals (HNWI) and corporations,
HNWI) serta korporasi, di mana untuk jenis nasabah which for this type of customer prefers to be provided
seperti ini lebih senang diberikan pelayanan secara with personal service, so for these needs Bank Artos will
personal, sehingga untuk kebutuhan tersebut Bank still be opened office networks in several major cities.
Artos tetap akan membuka jaringan kantor di beberapa In addition, the office network will also be prepared to
kota besar utama. Di samping itu, jaringan kantor juga serve the needs of all customers, including customers
akan dipersiapkan untuk melayani kebutuhan semua who use Digital Banking services that require service
nasabah termasuk nasabah yang menggunakan layanan assistance at outlet Bank if they experience difficulties
Digital Banking yang memerlukan bantuan layanan di using a smartphone to access the Digital Banking app.
outlet Bank apabila mengalami kendala menggunakan
smartphone untuk akses app Digital Banking.
Keterbatasan jaringan kantor bukan merupakan kendala The limited office network should not be an obstacle
untuk pengembangan model bisnis yang baru, karena to the development of new business model, because to
untuk menjangkau nasabah dan menjalankan transaksi reach customers and carry out transactions will be done
akan dilakukan secara digital dan dapat mencakup digitally and can cover all regions of Indonesia. With this
seluruh wilayah Indonesia. Dengan terobosan ini, Bank breakthrough, the Bank is expected to become a very
diharapkan dapat menjadi bank yang sangat efisien efficient bank because of the limited investment in office
karena investasi yang terbatas untuk jaringan kantor dan networks and human resources needed to carry out its
Bank Artos 93
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
SDM yang diperlukan untuk menjalankan kegiatannya. activities. This is in line with the vision carried by Investors,
Hal ini sejalan dengan visi yang dibawa oleh Investor, namely to become a Bank as one of the strongest banks
yaitu menjadi Bank sebagai salah satu bank terkuat di in Indonesia, ready for a digital economy that: (1) meets
Indonesia, siap untuk perekonomian digital yang: (1) the needs of middle and mass market customers, (2)
memenuhi kebutuhan nasabah menengah dan mass embedded in an ecosystem, and (3) using technology.
market, (2) tertanam dalam suatu ekosistem, dan (3)
menggunakan teknologi.
Aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa Marketing aspects of the goods and/or services
Emiten atau Perusahaan Publik of the Issuer or Public Company
Pangsa Pasar Perseroan adalah segmen menengah dan The Bank’s Market Share is the middle and mass market
mass market di mana sektor ini masih memiliki ruang segments where the sector still have a very broad and
yang sangat luas luas dan prospektif untuk bertumbuh. prospective space to grow. To reach the middle and mass
Untuk menjangkau segmen segmen menengah dan market segments to be more effective and efficient along
mass market agar lebih efektif dan efisien seiring with the rapid development of technology the bank will
dengan pesatnya perkembangan teknologi bank akan develop digital banking services.
mengembangkan layanan digital banking.
Strategi serta Kebijakan Perseroan senantiasa berpegang The Company’s Strategy and Policy always adhere to
teguh pada Prinsip Kehati-hatian yang terukur (Prudential the measured Prudential Principles (Prudential Banking)
Banking) didukung oleh pengelolaan Manajemen supported by the management of Risk Management,
Risiko (Risk Management), pelaksanaan Tata Kelola the implementation of Good Corporate Governance
Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ (GCG) and compliance with applicable regulations
GCG) serta kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku (Compliance).
(Compliance).
Pemasaran produk dilakukan dalam ekosistem digital Product marketing is carried out in a digital ecosystem
yang akan dikelola oleh dua unit bisnis, yaitu: bisnis that will be managed by two business units, namely:
SME Banking dan bisnis Partnership Lending. Bisnis the SME Banking business and the Partnership Lending
SME Banking akan mengelola portofolio kredit SME business. The SME Banking business will manage the SME
partnership melalui channelling dan juga portofolio partnership loan portfolio through channelling as well as
kredit pra-akuisisi yang sebagian besar dari portofolio pre-acquisition credit portfolios, most of which are credit
kredit tersebut merupakan kredit UMK (SME tradisional) UMK (traditional SME) in the form of working capital
dalam bentuk kredit modal kerja dan investasi, and investment loans, while the remainder consists of
sementara sisanya terdiri dari kredit konsumen, KPR consumer loans, mortgages and loans payroll. In line with
dan kredit payroll. Selaras dengan inisiatif bank digital, digital bank initiatives, the Bank will build a financing
Bank akan membangun bisnis pembiayaan dengan fokus business with a focus on building mutually beneficial
membangun kolaborasi ekosistem digital yang saling digital ecosystems with digital players managed through
menguntungkan dengan para pemain digital (digital the Partnership Lending business
players) yang dikelola melalui bisnis Partnership Lending.
94 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Material Commitments for Investment of
Modal Capital Goods
Pada tahun 2019 Bank Artos tidak memiliki ikatan yang In 2019 Bank Artos does not have material ties for capital
material untuk investasi barang modal. goods investment.
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan dan Change of Accounting Policies, Reasons and Its
Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan Impact on Financial Statements
Pada tahun 2019 tidak ada perubahan kebijakan akuntansi In 2018 there were no changes in accounting policies that
yang berdampak pada laporan keuangan. impacted the financial statements
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Material Information and Facts that Happen after
Tanggal Laporan Akuntan the Accountant’s Report Date
Terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah There is material information and facts that occurred
tanggal laporan akuntan, yaitu: Pada tanggal 17Januari after the date of the accountant’s report, namely: on
2020 Bank melakukan regristrasi OJK untuk melakukan January 17, 2020 the Bank registered the OJK to increase
penambahan modal melalui hak memesan terlebih dahulu capital through rights issue (PMHMEDT 1) with a target
(PMHMEDT 1) dengan target perolehan penambahan of obtaining additional capital of maximum Rp1.5 trillion.
modal setinggi-tingginya sebesar Rp1,5 triliun.
Bank Artos 95
2019 Annual Report
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Matters that Potentially Influence Significant
terhadap Kelangsungan UsahaPerusahaan Impact on the Business Continuity of the
Company
Bank Artos tidak mendapatkan hal-hal yang berpotensi Bank Artos did not any issue that had the potential to
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha significantly influence the business continuity of the
Bank sepanjang tahun 2019 serta pada masa mendatang Bank throughout 2019 and in the future based on the
berdasarkan analisis usaha terkini. latest business analysis.
96 Bank Artos
Laporan Tahunan 2019
Tinjauan Fungsional Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Perusahaan Laporan Keuangan Audited
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Audited Financial Report
Business Continuity Management (BCM) Tahun Business Continuity Management (BCM) in 2020
2020
Bank Artos secara berkesinambungan mengembangkan Bank Artos continuously develops a comprehensive
Business Continuity Management (BCM) yang Business Continuity Management (BCM) as part of the
komprehensif sebagai bagian dari penerapan implementation of company risk management. BCM
manajemen risiko perusahaan. BCM mengedepankan emphasizes the principles of prevention, resilience and
prinsip pencegahan, ketahanan dan kemampuan dengan ability with an effective response to potential operational
respons yang efektif terhadap potensi risiko operasional risks that threaten the Bank, which arise related to extreme
yang mengancam Bank, yang timbul terkait kondisi conditions that are classified as rare, have a large impact
ekstrim yang tergolong jarang terjadi, berdampak (catastrophic events), such as natural disasters and so
besar (catastrophic event), seperti bencana alam dan on. As part of the effective implementation of BCM, Bank
sebagainya. Sebagai bagian dari penerapan BCM yang Artos has the latest BCM Policies and Procedures using
efektif, Bank Artos telah memiliki Kebijakan dan Prosedur risk policies to support the Risk management framework.
BCM terbaru dengan menggunakan kebijakan risiko
untuk mendukung kerangka kerja Manajemen Risiko.
Strategi Pengembangan dan Implementasi BCM BCM Development and Implementation Strategy
di Tahun 2020 in 2020
Selain tetap melanjutkan program-program tahunan, In addition to continuing the annual programs, BCM will
BCM juga secara khusus akan mengembangkan also specifically develop new programs that are in line
program-program baru yang sejalan dengan Ketentuan with the Terms and Policies set by the Regulator and the
dan Kebijakan yang ditetapkan oleh Regulator serta BCM Framework at Bank Artos.
Kerangka Kerja BCM di Bank Artos.
Bank Artos 97
2019 Annual Report
Manajemen Risiko 100
Risk Management
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan 111
Standar–Bank secara Individual
Calculation of RWA Credit Risk Using Standard
Approach–Bank Only
Manajemen Sumber Daya Manusia 140
Human Resources Management
Manajemen Teknologi Informasi 141
Management of Information Technology
Tinjauan
Fungsional
Functional Reviewv
Kilas Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen
Performance Highlights Management Report Company Profile Management Discussion and Analysis
Tinjauan Fungsional
Functional Review
Pengelolaan modal diselaraskan dengan rencana Capital management is aligned with the Bank Artos
bisnis Bank Artos melalui pertumbuhan kredit yang business plan through sustainable credit growth and
berkesinambungan dan melakukan belanja modal yang capital expenditures needed to support the Bank’s
diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis Bank. business activities. In accordance with the Bank Artos
Sesuai dengan rencana bisnis Bank Artos, kebutuhan business plan, capital requirements can be met through
permodalan dapat dipenuhi melalui rights issue dan a rights issue and organic capital from operating profit.
modal organik dari laba usaha.
Sesuai ketentuan OJK, sampai tahun 2019 Bank Artos In accordance with OJK regulations, until 2019 Bank
telah mengikut sertakan Pengurus dan Pejabat Bank Artos has included Managers and Bank Officials to take
untuk mengikuti ujian Sertifikasi Manajemen Risiko yang part in the Risk Management Certification exam held by
diselenggarakan oleh LSPP dan/atau BSMR, sebagai LSPP and/or BSMR, as follows:
berikut:
Nama Jabatan
No Level
Name Position
1 William Arto Hardy Komisaris Utama/President Commissioner 2
2 Lucia Djatmiko Komisaris Independen/Independent Commissioner 2
3 Deddy Triyana Direktur Utama/President Director 4
4 Yovita Fifiningsih Ario Direktur/Director 4
5 Bambang Setiawan Direktur Kepatuhan/Compliance Director 5
6 Manuel Lahengke Nusa Anggota Independen Komite Risiko & Komite Audit/Independent 2
Member of the Risk Committee & Audit Committee
7 Verawati Suryaputra Anggota Komite Audit/Audit Committee Member 1
8 Lanjar Kaur. Operasional, Credit Support, TI & SIM/Head of Affairs 2
Operations, Credit Support, IT & SIM
9 Marthen Sulle Konda Kepala SKAI/Head of Internal Audit 2
10 Achmad Humam Kepala Divisi SKMR/Head of Risk Management Division 3
11 Rostiawati Pemimpin Kantor Pusat/Head Main Branch at the Head Office 2
12 Budi Mulyadi Business Manager/Business Manager 1
13 Tang Bok Lan Pemimpin KC Jakarta/Head of Branch Office Jakarta 2
14 Lucyana Suryapranata Business Manager/Business Manager 1
15 D. Janne Mawikere Business Manager/Business Manager 1
16 Fara Ambita Business Manager/Business Manager 1
17 Elisabeth Sundoro Business Manager/Business Manager 1
Tinjauan atas Efektivitas Sistem Manajemen Review of the Effectiveness of the Risk
Risiko Management System
Seiring dengan pertumbuhan bisnis, Direksi secara Along with business growth, the Board of Directors
berkala telah melakukan penyempurnaan atas kebijakan, has periodically made improvements to the policies,
infrastruktur dan kualitas sumberdaya manusia secara infrastructure and quality of human resources on a
periodik dengan tetap mengacu pada Peraturan Otoritas periodic basis while still referring to the Financial Services
jasa Keuangan (POJK) dan ketentuan Basel serta best Authority (POJK) Regulations and Basel provisions and
practices, yang dilaksanakan melalui suatu kerangka kerja best practices, implemented through a risk management
dan tata kelola manajemen risiko dan mengikuti tahapan framework and governance. and follow the stages of
proses manajemen risiko yaitu identifikasi, pengukuran, the risk management process, namely identification,
pemantauan dan pengendalian risiko pada semua level, measurement, monitoring and risk control at all levels,
khususnya pada pengelolaan risiko kredit, pasar dan especially in managing credit, market and operational
operasional dengan menerapkan proses manajemen risk by implementing an ideal risk management process
risiko yang ideal di setiap lini bisnis. in each line of business.
Prinsip pengelolaan risiko Bank Artos adalah secara The principle of Bank Artos risk management is to
proaktif mendukung Bank dalam mencapai pertumbuhan proactively support the Bank in achieving healthy
yang sehat dan berkelanjutan serta memelihara tingkat and sustainable growth and maintaining an optimal
risk-adjusted return yang optimal. Karena itu manajemen risk-adjusted return level. Therefore Bank Artos risk
risiko Bank Artos memiliki misi untuk menciptakan dan management has a mission to create and implement a
mengimplementasikan pendekatan komprehensif untuk comprehensive approach to identify, measure, prioritize,
mengidentifikasi, mengukur, memprioritaskan, mengelola manage and monitor risks that affect business, operations
dan memantau risiko-risiko yang berdampak terhadap and organizations, and look for business opportunities
bisnis, operasional dan organisasi, serta mencari peluang that can optimize risk-adjusted returns and shareholder
bisnis yang dapat mengoptimalkan risk-adjusted return value.
dan shareholder value.
Bank Artos menyusun kebijakan, proses, kompetensi, Bank Artos develops policies, processes, competencies,
akuntabilitas, pelaporan dan teknologi pendukung agar accountability, reporting and supporting technology so
implementasi manajemen risiko berjalan efektif dan that the implementation of risk management is effective
efisien. and efficient.
Dewan Komisaris melalui Komite Pemantau Risiko dan The Board of Commissioners through the Risk Monitoring
Direksi melalui Executive Committee yakni Asset and Committee and the Board of Directors through the
Liability Committee (ALCO) dan Komite Manajemen Executive Committee, namely the Asset and Liability
Risiko, secara aktif melakukan Proses pengawasan risiko. Committee (ALCO) and the Risk Management Committee,
actively carry out the risk monitoring process.
Direksi juga memiliki Satuan Kerja Manajemen Risiko
yang berada di bawah naungan Direktorat Manajemen The Board of Directors also has a Risk Management
Risiko sehingga pengelolaan risiko yang dilakukan lebih Work Unit under the auspices of the Risk Management
menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali. Directorate so that risk management is carried out more
thoroughly, integrated, measurable and controlled.
Dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, Satuan In carrying out its operational activities, the Risk
Kerja Manajemen Risiko berperan juga sebagai partner Management Work Unit also plays a role as a partner
dari unit bisnis dalam proses pemberian kredit (sistem of the business unit in the lending process (four-eye
four-eye principle) sebagai reviewer dan Independent principle system) as a reviewer and Independent Risk
Risk Management yang melakukan pengelolaan risiko Management that carries out risk management in the
secara portfolio untuk risiko kredit, risiko operasional dan portfolio for credit risk, operational risk and market risk.
risiko pasar.
Bank Artos telah memiliki Pedoman Manajemen Risiko Bank Artos already has a Risk Management Guidelines
(PMR) yang secara berkala di-review setiap tahun. PMR (PMR) that are regularly reviewed annually. PMR is used
dijadikan acuan dalam pengelolaan risiko sehingga as a reference in risk management so that it becomes
menjadi lebih detail dan spesifik. more detailed and specific.
Direksi juga menggunakan konsep Enterprise Risk The Board of Directors also uses the concept of Enterprise
Management (ERM), yang merupakan pengelolaan risiko Risk Management (ERM), which is an integrated risk
secara terintegrasi, menghubungkan antara strategic management, connecting between strategic planning,
planning, risk appetite, execution, risk assessment dan risk appetite, execution, risk assessment and performance
performance evaluation, dalam upaya memaksimalkan evaluation, in an effort to maximize shareholder value,
shareholder value, sebagai salah satu strategi manajemen as a comprehensive and integrated risk management
risiko yang komprehensif dan terintegrasi, yang strategy, which is adjusted to business and operational
disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan operasional needs of Bank Artos.
Bank Artos.
Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko Secara Overall Risk Management Governance Structure
Keseluruhan
Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko di Bank The risk management framework and governance at
Artos terdiri dari Dewan Komisaris yang menjalankan Bank Artos consists of the Board of Commissioners who
fungsi pengawasan risiko (risk oversight) melalui Komite performs the risk oversight function through the Audit
Pemantau Risiko Komite Audit, Direksi yang menjalankan Committee Risk Monitoring Committee, the Board of
fungsi kebijakan risiko (risk policy) melalui Executive Directors that carries out the risk policy function through
Committee terkait manajemen risiko yaitu ALCO dan the Executive Committee related to risk management,
Komite Manajemen Risiko. namely ALCO and the Committee Risk management.
Di tingkat operasional, Satuan Kerja Manajemen Risiko At the operational level, the Risk Management Unit
bersama unit bisnis dan unit kerja kepatuhan melakukan together with business units and compliance work units
fungsi identifikasi risiko, pengukuran risiko, mitigasi risiko carry out risk identification functions, risk measurement,
dan pengendalian risiko. risk mitigation and risk control.
Penerapan manajemen risiko di Bank Artos menggunakan The application of risk management at Bank Artos uses
pendekatan Enterprise Risk Management (ERM), yang the Enterprise Risk Management (ERM) approach, which
dibangun oleh 4 building block, yaitu Organisasi dan is built by 4 building blocks, namely Organization and
Sumber Daya Manusia, Kebijakan dan Prosedur, Sistem Human Resources, Policies and Procedures, Systems and
dan Data, serta Metodologi/Model dan Analytics. Data, and Methodology/Model and Analytics.
Mengingat Bank Artos termasuk sebagai Konglomerasi Considering that Bank Artos is included as a Financial
Keuangan, maka dalam kelangsungan usaha bank dapat Conglomerate, the bank’s business continuity can be
dipengaruhi oleh eksposur risiko yang timbul baik secara influenced by risk exposures that arise directly from
langsung dari kegiatan usahanya maupun secara tidak its business activities or indirectly from the business
langsung dari kegiatan usaha perusahaan jasa keuangan activities of affiliated financial services in the Bank
terafiliasi dalam Konglomerasi Keuangan Bank Artos Artos Financial Conglomerate namely Pandu BPR, the
yaitu BPR Pandu, maka Bank memastikan prinsip kehati- Bank ensures the principle prudence and good risk
hatian dan manajemen risiko yang baik juga diterapkan management are also applied to affiliated companies.
pada perusahaan terafiliasi.
independensi antar unit bisnis dengan unit kerja between business units with the risk management
manajemen risiko. work unit.
c. Dewan Komisaris bertanggung jawab dalam c. The Board of Commissioners is responsible
melakukan persetujuan dan peninjauan berkala for approving and periodically reviewing risk
mengenai strategi dan kebijakan risiko yang strategies and policies that cover the Bank’s
mencakup tingkat toleransi Bank terhadap risiko, tolerance level to risks, the cycle of the domestic
siklus perekonomian domestik dan internasional and international economy and is designed for
serta dirancang untuk keperluan jangka panjang. long-term needs.
d. Direksi bertanggung jawab untuk d. Direction is responsible for implementing the
mengimplementasikan strategi dan kebijakan risk strategy and policy by describing and
risiko tersebut dengan cara menjabarkan dan communicating risk policies and strategies,
mengkomunikasikan kebijakan dan strategi monitoring and controlling risks and evaluating
risiko, memantau dan mengendalikan risiko dan the implementation of the policies and strategies
mengevaluasi penerapan kebijakan dan strategi in question.
dimaksud.
e. Direksi memantau kondisi internal dan e. Direction monitors internal conditions and the
perkembangan kondisi eksternal, memastikan development of external conditions, ensures the
penetapan strategi Bank telah memperhitungkan determination of the strategy of the Bank has
dampak risiko dan memastikan Bank memiliki taken into account the impact of risk and ensures
satuan kerja yang memiliki kewenangan dan the Bank has a work unit that has the authority and
tanggung jawab yang mendukung perumusan responsibility that supports the formulation and
dan pemantauan pelaksanaan strategi termasuk monitoring of the implementation of the strategy
corporate plan dan business plan. including the corporate plan and business plan.
f. Direksi menetapkan prosedur kaji ulang yang f. The Board of Directors establishes an adequate
memadai terhadap akurasi metodologi penilaian review procedure for the accuracy of the risk
risiko, kecukupan implementasi sistem informasi assessment methodology, the adequacy of
manajemen risiko, dan kebijakan prosedur dan the implementation of the risk management
limit risiko. information system, and procedure policies and
risk limits.
2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit 2. Adequacy of Policies, Limit Procedures and
a. Penerapan Manajemen Risiko di Bank Artos Determinations
didukung dengan kerangka yang mencakup a. The implementation of Risk Management at Bank
kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta Artos is supported by a framework that includes
limit Risiko yang ditetapkan secara jelas sejalan Risk Management policies and procedures and
dengan visi, misi, dan strategi bisnis Bank. Risk limits that are clearly defined in line with the
b. Bank memiliki kebijakan dan prosedur tertulis Bank’s vision, mission and business strategy.
yang memenuhi prinsip transparansi, peningkatan b. Bank has written policies and procedures that
kualitas pelayanan nasabah & stakeholders dan meet the principles of transparency, improve the
kebijakan tersebut juga harus sejalan dengan quality of customer service & stakeholders and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. the policy must also be in line with the prevailing
laws and regulations.
c. Kebijakan manajemen risiko bank disusun c. The bank’s risk management policy is prepared in
sesuai dengan misi, strategi bisnis, kecukupan accordance with the mission, business strategy,
permodalan, kemampuan SDM dan risk appetite capital adequacy, HR
Bank.
d. Bank melakukan evaluasi dan pengkinian kebijakan d. Bank evaluates and updates risk management
manajemen risiko dengan mempertimbangkan policies by considering developments in internal
perkembangan kondisi internal dan eksternal. and external conditions.
e. Penetapan limit risiko telah memadai, yang e. Determination of risk limits is adequate, which
meliputi limit per produk/transaksi, per jenis includes limits per product/transaction, per
risiko dan peraktivitas fungsional dan melakukan type of risk and functional activity and periodic
monitoring limit secara periodik. monitoring of limits.
3.
Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, 3.
Sufficient Risk Identification, Measurement,
Pemantauan dan Pengendalian Risiko serta Sistem Monitoring and Control Process and Risk Management
Informasi Manajemen Risiko Information System
a. Bank melakukan proses identifikasi dan a. Bank conducts the process of identifying and
pengukuran risiko secara tepat terhadap setiap measuring risks appropriately for each product/
produk/transaksi yang mengandung risiko. transaction that contains risks.
b. Identifikasi Risiko bersifat proaktif, mencakup b. Risk identification is proactive, covers all of the
seluruh aktivitas bisnis Bank dan dilakukan dalam Bank’s business activities and is carried out in
rangka menganalisa sumber dan kemungkinan order to analyze the sources and possibilities of
timbulnya Risiko serta dampaknya. the occurrence of risks and their impacts.
c. Bank telah memiliki sistem pemantauan eksposur c. Bank has an adequate risk exposure monitoring
risiko yang memadai, meliputi adanya fungsi system, including the existence of an independent
yang independen yang melakukan pemantauan function that regularly monitors risk exposures,
terhadap eksposur risiko secara rutin, adanya the existence of accurate and timely information
sistem informasi yang akurat dan tepat waktu dan systems and feed backs and improvements/
adanya feed back dan tindak lanjut perbaikan/ improvements.
penyempurnaan. d. Bank develops a management information system
d. Bank mengembangkan sistem informasi that is tailored to the characteristics, activities
manajemen yang disesuaikan dengan and complexity of the Bank’s business activities.
karakteristik, kegiatan dan kompleksitas kegiatan
usaha Bank.
4. Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh 4. Comprehensive Internal Control System
a. Bank melaksanakan sistem pengendalian intern a. Bank implements internal control system in
dalam penerapan Manajemen Risiko Bank dengan implementing Bank Risk Management by referring
mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah to established policies and procedures.
ditetapkan.
b. Terdapat penetapan wewenang dan tanggung b. There is determination of authority and
jawab pemantauan kepatuhan kebijakan, prosedur responsibility for monitoring compliance of
dan limit. policies, procedures and limits.
c. Bank menetapkan jalur pelaporan dan pemisahan c. Bank establishes reporting lines and clear
fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional separation of functions from operational work
kepada satuan kerja yang melaksanakan fungsi units to work units that carry out the control
pengendalian. function.
d. Bank memiliki prosedur yang cukup untuk d. Bank has sufficient procedures to ensure bank
memastikan kepatuhan bank terhadap ketentuan. compliance with provisions.
e. Bank melakukan kaji ulang yang efektif, e. Bank conducts an effective, independent
independen, dan obyektif terhadap kebijakan, and objective review of the Bank’s policies,
kerangka dan prosedur operasional Bank yang frameworks and operational procedures that can
dapat ditingkatkan frekuensi/intensitasnya, be increased in frequency/intensity, based on
berdasarkan perkembangan eksposur Risiko developments in Bank Risk exposures, market
Bank, perubahan pasar, metode pengukuran, dan changes, measurement methods, and Risk
pengelolaan Risiko. management.
f. Satuan kerja audit intern Bank melakukan f. The Bank’s internal audit work unit periodically
audit secara berkala dengan cakupan yang conducts audits with adequate coverage,
memadai, mendokumentasikan temuan audit documents audit findings and management’s
dan tanggapan manajemen atas hasil audit, serta responses to the results of the audit, and reviews
melakukan review terhadap tindak lanjut temuan the follow-up of audit findings.
audit.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Evaluation of the Effectiveness of the Risk
Risiko Management System
Untuk mengetahui efektivitas Sistem Manajemen Risiko To find out the effectiveness of the Risk Management
dan penerapannya, dilakukan evaluasi dan review baik System and its implementation, internal and external
secara internal maupun eksternal. evaluations and reviews are carried out.
Secara internal, Komite Pemantau Risiko dan Komite Internally, the Risk Monitoring Committee and Audit
Audit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk Committee have the duty and responsibility to conduct
melakukan kajian dan evaluasi atas kebijakan dan studies and evaluations of policies and implementation
pelaksanaan manajemen risiko Bank, serta memberikan of Bank risk management, as well as provide input and
masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendations to the Board of Commissioners in
dalam rangka melaksanaan fungsi pengawasan. Satuan order to carry out the oversight function. The internal
kerja audit intern secara rutin melakukan review dan audit work unit routinely reviews and audits the
audit terhadap penerapan manajemen risiko Bank implementation of Bank risk management based on the
berdasarkan prinsip risk-based audit dengan tujuan principle of risk-based audit with the aim not only as an
bukan saja sebagai pengendalian intern namun juga internal control but also to improve the implementation
untuk perbaikan penerapan manajemen risiko secara of risk management continuously.
terus menerus.
Secara eksternal, evaluasi penerapan manajemen risiko Externally, evaluation of the implementation of risk
dilakukan oleh auditor eksternal maupun auditor OJK. management is carried out by external auditors and OJK
auditors.
Kualitas Penerapan
Peringkat Risiko
Jenis Risiko Manajemen Risiko Peringkat Risiko
Inherent
Type of Risk Quality of Risk Management Risk Rating
Inherent Risk Rating
Implementation
Risiko Kredit/Credit Risk Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Pasar/Market Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Likuiditas/Liquidity Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Operasional/Operational Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risko Hukum/Legal Risk Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risko Stratejik/Strategic Risk Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Kepatuhan/Compliance Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Reputasi/Reputation Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Peringkat Profil Risiko/Risk Profile Rating Moderate Satisfactory Low to Moderate
Bank Artos mengelola risiko kredit secara menyeluruh Bank Artos manages credit risk as a whole through
melalui penetapan batasan-batasan kredit bagi setiap establishing credit limits for each market segment to
segmen pasar guna memastikan portofolio kredit ensure a well-diversified credit portfolio. Bank Artos’s
terdiversifikasi dengan baik. Strategi Bank Artos dalam strategy in managing credit risk is carried out through:
mengelola risiko kredit dilakukan melalui:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. 1. Active supervision of the Board of Commissioners
and Directors.
2. Penerapan prisnsip kehati-hatian dalam setiap 2. Implementation of prudential principles in every
kebijakan dan prosedur perkreditan. credit policy and procedure.
3. Proses persetujuan kredit yang transparan dan 3. Transparent and tiered credit approval process by the
berjenjang oleh Komite Kredit. Credit Committee.
4. Pengawasan berkesinambungan untuk 4. Continuous oversight to identify credit risk early, so
mengidentifikasi secara dini risiko kredit, sehingga that it can take preventative steps for rescue and
dapat melakukan langkah-langkah pencegahan untuk settlement of non-performing loans.
penyelamatan dan penyelesaian kredit bermasalah.
5. Untuk mendukung pemberian kredit secara prudent, 5. To support the provision of prudent credit, the credit
proses pengelolaan manajemen risiko kredit risk management management process involves the
melibatkan unit kerja sebagai berikut: work units as follows:
• Unit Kerja Analis Kredit yang independen bertugas • An independent Credit Analyst Work Unit is
untuk menilai kelayakan kredit yang diberikan. tasked with assessing the creditworthiness
provided.
• Unit kerja Reviewer Kredit bertugas identifikasi • Reviewer Credit work unit tasked with identifying
risiko kredit. credit risk.
• Komite Kredit, yang memberikan persetujuan • Credit Committee, which gives credit approval.
kredit.
dan BI. Upaya-upaya yang dilakukan adalah dengan: continuity of deposits; Bank Artos established a money
meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah market line network with several other banks; besides
Penyimpan untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas that Bank Artos has a policy of Emergency Funding Plan
jumlah simpanan; Bank Artos membuat jaringan money which contains steps taken in order to deal with changes
market line dengan beberapa bank lain; di samping itu in liquidity. Liquidity management for excess funds is
Bank Artos memiliki kebijakan Rencana Pendanaan carried out by placement in Bank Indonesia Certificates
Darurat yang berisi langkah-langkah yang dilakukan (SBI).
dalam rangka menghadapi perubahan likuiditas.
Pengelolaan likuiditas atas kelebihan dana dilakukan
dengan penempatan pada Sertifikat Bank Indonesia
(SBI).
timbulnya risiko reputasi yang dapat berdampak pada in confidence in Bank Artos and potentially lead to bank
penurunan kepercayaan terhadap Bank Artos dan losses and a decrease in the number of customers. The
berpotensi menimbulkan kerugian Bank dan penurunan reputation of reputation risk is carried out periodically
jumlah nasabah. Identifikasi risiko reputasi dilakukan by Bank Artos by monitoring service quality, speed of
Bank Artos secara berkala dengan cara memantau customer complaint resolution and monitoring of news
kualitas pelayanan, kecepatan penyelesaian pengaduan related to banks and bank business groups. The efforts
nasabah dan pemantauan berita yang terkait dengan made by Bank Artos in minimizing the potential for
bank maupun grup usaha bank. Upaya yang dilakukan reputation risk are to continue to improve service quality
Bank Artos dalam meminimalkan potensi risiko reputasi through standardization of the quality management
adalah dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan system ISO 9001: 2015.
melalui standarisasi sistem manajemen mutu ISO
9001:2015.
• Melakukan gap analisis antara ketentuan baru dengan • Conduct analysis gaps between new provisions with
ketentuan lama. old provisions.
• Melakukan kajian kepatuhan atas rencana produk dan • Conduct compliance studies on new product and
aktivitas baru. activity plans.
• Melakukan sosialisasi ketentuan kepada karyawan. • Disseminate provisions to employees.
• Melakukan pemantauan transaksi keuangan • Monitoring suspicious financial transactions.
mencurigakan.
Kompleksitas kegiatan usaha perbankan terus meningkat The complexity of banking business activities continues
menyebabkan meningkatnya risiko yang dihadapi to increase causing increased risks faced by banks.
perbankan. Untuk meminimalkan tingkat risiko yang To minimize the level of risk faced, good corporate
dihadapi dibutuhkan Tata Kelola Perusahaan yang baik governance (GCG) is needed. Consistent implementation
atau Good Corporate Governance (GCG). Penerapan GCG of GCG will have a positive impact on the level of public
secara konsisten akan membawa dampak positif pada trust in business results. The results of the evaluation of
tingkat kepercayaan masyarakat hingga kepada hasil GCG implementation can be used as a reference for things
usaha. Hasil penilaian penerapan GCG dapat dijadikan that need to be improved. In OJK Regulation No. 55/
sebagai rujukan atas hal-hal yang perlu mendapat POJK.03/2016 concerning Governance for Commercial
perbaikan. Dalam Peraturan OJK No. 55/POJK.03/2016 Banks it is emphasized that the implementation of GCG
tentang Tata Kelola bagi Bank Umum ditegaskan bahwa must be minimal in:
pelaksanaan GCG minimal harus diwujudkan dalam:
1. Efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab 1. The effectiveness of the implementation of the duties
Komisaris dan Direksi. and responsibilities of Commissioners and Directors.
2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komitekomite 2. Completeness and implementation of duties of the
dan satuan kerja yang terkait dengan pengendalian committee and work units related to internal control
internal dan manajemen risiko. and risk management.
3. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, auditor internal, 3. Implementation of the compliance function, internal
auditor eksternal dan manajemen risiko. auditor, external auditor and risk management.
4. Kebijakan penyediaan dana kepada pihak terkait dan 4. The policy of providing funds to related parties and
penyediaan dana besar. the provision of large funds.
5. Rencana strategis bank. 5. The bank’s strategic plan.
6. Transparansi kondisi keuangan dan nonkeuangan 6. Transparency of bank financial and non-financial
bank. conditions.
Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak–Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity–Bank only
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Tagihan
kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
Tagihan kepada Kredit Beragun
dan Lembaga Kredit Beragun
Tagihan kepada Entitas Sektor Tagihan kepada Properti
Internasional Rumah Tinggal
Pemerintah Publik Bank Komersial
No Sektor Ekonomi Receivables Loans Secured
Receivables on Receivables on Receivables on Loans Secured
on Multilateral by Residential
Sovereigns Public Sector Banks by Commercial
Development Property
Entities Real Estate
Banks
and
International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Desember 2019
1 Pertanian, Perburuan dan – – – – – –
Kehutanan
2 Perikanan – – – – – –
3 Pertambangan dan Penggalian – – – – – –
4 Industri Pengolahan – – – – – –
5 Listrik, Gas dan Air – – – – – –
6 Konstruksi – – – – – 5.464
7 Perdagangan Besar dan Eceran – – – – – –
8 Penyediaan Akomodasi dan – – – – – 396
Penyediaan Makan Minum
9 Transportasi, Pergudangan dan – – – – – 3.646
Komunikasi
10 Perantara Keuangan – – – 980 – –
11 Real Estate, Usaha Persewaan – – – – – 34.600
dan Jasa Perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, – – – – – –
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
13 Jasa Pendidikan – – – – – –
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan – – – – – –
Sosial
15 Jasa Kemasyarakatan, – – – – – –
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan yang Melayani – – – – – –
Rumah Tangga
17 Badan Internasional dan Badan – – – – – –
Ekstra Internasional Lainnya
18 Kegiatan yang Belum Jelas – – – – – –
Batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha – – – – 3.012 2.696
20 Lainnya 934.111 – – – – –
TOTAL 934.111 0 0 980 3.012 46.802
– – – – – – Fishery
– – – – – – Mining and Quarrying
– 6.348 12.772 115 – – Manufacturing
– 573 – – – – Electricity, Gas and Water
– 1.340 49.593 3.492 – – Construction
– 7.153 34.613 – – – Wholesale and Retail Trading
– 1.083 8.067 – – – Hotel and Food & Beverage
– – – – – – Education Services
– – – – – – Human Health and Social Work
Activities
– 3.533 4.533 1.600 – – Public, Socio-Culture,
Entertainment and Other Personal
Services
– – – – – – Activities of Households as
Employers
– – – – – – International Institution and Other
Extra International Agencies
– – – – – – Undevined Activities
Tagihan
kepada Bank
Pembangunan
Multilateral
Tagihan kepada Kredit Beragun
dan Lembaga Kredit Beragun
Tagihan kepada Entitas Sektor Tagihan kepada Properti
Internasional Rumah Tinggal
Pemerintah Publik Bank Komersial
No Sektor Ekonomi Receivables Loans Secured
Receivables on Receivables on Receivables on Loans Secured
on Multilateral by Residential
Sovereigns Public Sector Banks by Commercial
Development Property
Entities Real Estate
Banks
and
International
Institutions
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Desember 2018
1 Pertanian, Perburuan dan – – – – – –
Kehutanan
2 Perikanan – – – – – –
3 Pertambangan dan Penggalian – – – – – –
4 Industri Pengolahan – – – – – –
5 Listrik, Gas dan Air – – – – – –
6 Konstruksi – – – – – 4.032
7 Perdagangan Besar dan Eceran – – – – – –
8 Penyediaan Akomodasi dan – – – – – –
Penyediaan Makan Minum
9 Transportasi, Pergudangan dan – – – – – –
Komunikasi
10 Perantara Keuangan – – – 860 – –
11 Real Estate, Usaha Persewaan – – – – – 49.842
dan Jasa Perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, – – – – – –
Pertahanan dan Jaminan Sosial
Wajib
13 Jasa Pendidikan – – – – – –
14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan – – – – – –
Sosial
15 Jasa Kemasyarakatan, – – – – – –
Sosial Budaya, Hiburan dan
Perorangan Lainnya
16 Jasa Perorangan yang Melayani – – – – – –
Rumah Tangga
17 Badan Internasional dan Badan – – – – – –
Ekstra Internasional Lainnya
18 Kegiatan yang Belum Jelas – – – – – –
Batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha – – – – 12.189 7.002
20 Lainnya 134.628 – – – – –
TOTAL 134.628 0 0 860 12.189 60.876
– – – – – – Fishery
– – – – – – Mining and Quarrying
– 6.780 18.009 – – – Manufacturing
– 748 – – – – Electricity, Gas and Water
– 4.366 66.100 – – – Construction
– 18.331 39.629 – – – Wholesale and Retail Trading
– 2.681 13.421 – – – Hotel and Food & Beverage
– – – – – – Education Services
– – – – – – Human Health and Social Work
Activities
– 3.448 11.064 715 – – Public, Socio-Culture,
Entertainment and Other Personal
Services
– – – – – – Activities of Households as
Employers
– – – – – – International Institution and Other
Extra International Agencies
– – – – – – Undevined Activities
Desember 2019
December 2019
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Company
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor’s
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
No Kategori Portofolio
PT Fitch Ratings AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d
AAA (idn)
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)
PT ICRA [Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB- [Idr]B-
Desember 2019
December 2019
Desember 2018
December 2018
Lembaga
Peringkat Jangka Panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Company
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Poor’s
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3
No Kategori Portofolio
PT Fitch Ratings AA+(idn) s.d A+(idn) s.d. BBB+(idn) s.d BB+(idn) s.d B+(idn) s.d
AAA (idn)
Indonesia AA-(idn) A-(idn) BBB-(idn) BB-(idn) B-(idn)
PT ICRA Idr]AA+ s.d [Idr]A+ s.d [Idr]BBB+ s.d [Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d
[Idr]AAA
Indonesia [Idr]AA- [Idr]A- [Idr]BBB- [Idr]BB- [Idr]B-
Desember 2018
December 2018
Desember 2019
December 2019
Tagihan Tagihan
Notional Amount Bersih Bersih
No Variabel yang Mendasari Tagihan Kewajiban
sebelum setelah
Derivatif Derivatif MRK
MRK MRK
>1–≤5 Derivative Derivative CRM
≤1 Tahun >5 Tahun Net Net
Tahun Receivables Liabilities
≤1 Year >5 Year Receivables Receivables
>1-≤5 Year before CRM after CRM
Desember 2018
December 2018
Tagihan Tagihan
Notional Amount Bersih Bersih
Tagihan Kewajiban Account
sebelum setelah
Derivatif Derivatif MRK
MRK MRK
>1–≤5 Derivative Derivative CRM
≤1 Tahun >5 Tahun Net Net
Tahun Receivables Liabilities
≤1 Year >5 Year Receivables Receivables
>1-≤5 Year before CRM after CRM
BANK ONLY
– – – – – – – – 1. Interest Rate
– – – – – – – – 2. Foreign Exchange
– – – – – – – – 3. Other
0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL
CONSOLIDATED
– – – – – – – – 1. INterest Rate
– – – – – – – – 2. Foreign Exchange
– – – – – – – – 3. Equity
– – – – – – – – 4. Gold
– – – – – – – – 5. Metals other than Gold
– – – – – – – – 6. Other
0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL
Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo–Bank secara Individual
Disclosure of Counterparty Credit Risk: Reserve Repo Transaction–Bank only
(dalam jutaan Rupiah)
Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi
Risiko Kredit–Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation–Bank only
(dalam jutaan Rupiah)
Desember 2019
December 2019
Tagihan Bersih setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Net Receivables after Calculation of Credit Risk Mitigation Impact
No Kategori Portofolio
Beban
Lainnya ATMR Modal
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
Others RWA Capital
Charge
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 934.111 – – – – – – – – – –
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik – – – – – – – – – – –
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan – – – – – – – – – – –
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank – 979 – – – – – – – 196 –
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal – – – – – – – – – – –
6 Kredit Beragun Properti Komersil – – – – – – – 46.801 – 32.344 –
7 Kredit Pegawai/Pensiunan – – – – – – – – – – –
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha – – – – – – 29.819 – – 29.698 –
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi – – – – – – – 201.979 – 196.813 –
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo – – – – – – – – 5.819 593 –
11 Asset Lainnya 101.549 – – – – – – – – 126.793 –
12 Eksposur Di Unit Usaha Syariah – – – – – – – – – – – –
(apabila ada)
Total Eksposur Neraca 1.035.660 979 0 0 0 0 29.819 248.780 5.819 0 386.437 0
B Eksposur Kewajiban Komitmen/
Kontinjensi pd Transaksi Rekening
Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah – – – – – – – – – – –
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik – – – – – – – – – – –
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan – – – – – – – – – – –
Multilateral dan Lembaga
Internasional
4 Tagihan Kepada Bank – – – – – – – – – – –
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal – – – – – – – – – – –
6 Kredit Beragun Properti Komersil 4.289 – – – – – – – – – –
7 Kredit Pegawai/Pensiunan – – – – – – – – – – –
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 1.787 – – – – – – – – – –
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 54.415 – – – – – – – – – –
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo – – – – – – – – – – –
11 Eksposur Di Unit Usaha Syariah – – – – – – – – – – – –
(apabila ada)
Total Eksposur TRA 60.491 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C Eksposur Akibat Kegagalan
Pihak Lawan (Counterparty
Credit Risk)
1 Tagihan Kepada Pemerintah – – – – – – – – – – –
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor – – – – – – – – – – –
Publik
3 Tagihan Kepada Bank – – – – – – – – – – –
Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank – – – – – – – – – – –
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, – – – – – – – – – – –
Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan Kepada Korporasi – – – – – – – – – – –
7 Eksposur Di Unit Usaha Syariah – – – – – – – – – – – –
(apabila ada)
Total Eksposur Counterparty 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Credit Risk
– – – – – – – – – – – Receivables on sovereigns
– – – – – – – – – – – Receivables on public sector entities
– – – – – – – – – – – Receivables on multilateral development
banks and international institutions
– – – – – – – – – – – Receivables on sovereigns
– – – – – – – – – – – Receivables on public sector entities
– – – – – – – – – – – Receivables on banks
– – – – – – – – – – – Receivables on micro, small business &
retail portfolio
– – – – – – – – – – – Receivables on corporate
– – – – – – – – – – – – Exposure at Syariah of Business Activity
Unit (if any)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Exposures - Counterparty Credit
Risk
Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit–Bank secara Individual
Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation Techniques–Bank only
(dalam jutaan Rupiah)
Desember 2019
December 2019
Bagian yang Dijamin dengan
Tagihan Portion Secured by
No Kategori Portofolio Bagian yang Tidak
Bersih Asuransi Dijamin
Net Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Receivables Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(3)-[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 934.111 – – – 934.111
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik – – – – –
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan – – – – –
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 979 4.850 – – (3.871)
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal – – – – –
6 Kredit Beragun Properti Komersil 46.801 309.649 – – (262.848)
7 Kredit Pegawai/Pensiunan – – – – –
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 29.819 108.502 – – (78.683)
Portofolio Ritel
9 Tagihan Kepada Korporasi 201.979 911.486 – – (709.507)
10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 5.819 3.738 – – 2.081
11 Asset Lainnya 101.549 – – – 101.549
12 Eksposur Di Unit Usaha Syariah (apabila ada) – – – – – –
Desember 2018
December 2018
Bagian yang Dijamin dengan
Tagihan Portion Secured by
Bagian yang Tidak Portfolio Category
Bersih Asuransi Dijamin
Net Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Receivables Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(9) (10) (11) (12) (13) (9)=(9)-[(10)+(11)+(12)+(13)]
Balance Sheet Exposures
134.628 – – – 134.628 Receivables on sovereigns
– – – – – Receivables on public sector entities
– – – – – Receivables on multilateral development
banks and international institutions
3.654 1.215 – – 2.439 Receivables on banks
– – – – – Loans secured by residential property
60.875 99.311 – – (38.436) Loans secured by commercial real estate
– – – – – Employee/ Retired Loans
59.461 192.501 – – (133.040) Receivables on micro, small business &
retail portfolio
246.634 469.715 – – (223.081) Receivables on corporate
15.931 35.256 – – (19.325) Past due receivables
143.490 – – – 143.490 Other assets
– – – – – – Exposure at Syariah of Business Activity
Unit (if any)
664.673 797.998 0 0 0 –133.325 Total Exposures - Balance Sheet
Off Balance Sheet Commitment/
Contingency Receivables Exposures
– – – – – Receivables on sovereigns
– – – – – Receivables on public sector entities
– – – – – Receivables on multilateral development
banks and international institutions
3.138 – – – 3.138 Receivables on banks
– – – – – Loans secured by residential property
2.610 – – – 2.610 Loans secured by commercial real estate
– – – – – Employee/ Retired Loans
7.970 – – – 7.970 Receivables on micro, small business &
retail portfolio
60.474 – – – 60.474 Receivables on corporate
– – – – – Past due receivables
– – – – – – Exposure at Syariah of Business Activity
Unit (if any)
74.192 0 0 0 0 74.192 Total Exposures - Off Balance Sheet
Counterparty Credit Risk Exposures
– – – – – Receivables on sovereigns
– – – – – Receivables on public sector entities
– – – – – Receivables on multilateral development
banks and international institutions
– – – – – Receivables on banks
– – – – – Receivables on micro, small business &
retail portfolio
– – – – – Receivables on corporate
– – – – – – Exposure at Syariah of Business Activity
Unit (if any)
0 0 0 0 0 0 Total Exposures - Counterparty Credit
Risk
738.865 797.998 0 0 0 -59.133 Total (A+B+C)
Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
Disclosure of Counterparty Credit Risk Exposures
(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)
Pengungkapan Risiko Pasar dengan Disclosure of Market Risk using Internal Model
Menggunakan Model Internal (Value at Risk/ (Value at Risk/VaR)–Bank only
VaR)–Bank secara Individual
Bank tidak memiliki eksposur risiko pasar pada tanggal Bank has no market risk exposures as of 31 December
31 Desember 2019 dan 2018. 2019 and 2018.
II REKENING ADMINISTRASI
A. Tagihan Rekening
Administrasi
1. Komitmen – – – – – –
2. Kontinjen – – – – – –
Total Tagihan Rekening 0 0 0 0 0 0
Administrasi
B. Kewajiban Rekening
Administrasi
1. Komitmen – – – – – –
2. Kontinjen – – – – – –
Total Kewajiban Rekening 0 0 0 0 0 0
Administrasi
Selisih Tagihan dan Kewajiban
dalam Rekening Administrasi
Selisih [(IA - IB) + )IIA - IIB)] 702.171 438.604 -7.885 78.687 14.079 178.686
Selisih Kumulatif
– – – – – – 4. Marketable Securities
392.855 13.854 56.290 79.944 53.523 189.244 5. Loans
– – – – – – 6. Other Receivables
118.767 1.573 – – – 117.194 7. Others
669.522 141.314 66.127 94.614 61.030 306.438 Total Assets
B. Liabilities
511.937 421.358 87.008 430 3.141 – 1. Deposits from Customer
– – – – – – 2. Liabilities with Bank Indonesia
– – – – – – 4. Securities Issued
– – – – – – 5. Borrowings
– – – – – – 6. Other Liabilities
13.622 4.992 – – – 8.630 7. Others
549.734 450.525 87.008 430 3.141 8.630 Total Liabilities
119.788 –309.211 –20.881 94.184 57.889 297.808 On Balance Sheet Assets and
Liabilities Differences
– – – – – – 1. Commitment
– – – – – – 2. Contingency
0 0 0 0 0 0 Total Administrative Account
Receivables
B. Off Balance Sheet Liabilities
– – – – – – 1. Commitment
– – – – – – 2. Contingency
0 0 0 0 0 0 Total Off Balance Sheet Liabilities
Sumber Daya Manusia merupakan aset yang sangat Human Resources is a very valuable asset for the
bernilai bagi perkembangan dan kemajuan suatu development and progress of a company. The quality
perusahaan. Kualitas Sumber Daya Manusia harus of Human Resources must continue to be developed
terus dikembangkan melalui Program Pengembangan through the HR Development Program based on the
SDM berbasis pada konsep Competency Based HR concept of Competency Based HR Management. So
Management. Sehingga dalam situasi tingkat persaingan that in a situation where the level of competition in
di industri perbankan yang semakin tinggi, Bank Artos the banking industry is getting higher, Bank Artos is
mampu menyediakan Sumber Daya Manusia yang able to provide quality Human Resources who have
berkualitas yang memiliki kemampuan berkompetensi healthy competency capabilities. The Human Resources
yang sehat. Program pengembangan Sumber Daya development program implemented includes:
Manusia yang dilaksanakan antara lain meliputi:
1. Melaksanakan program pendidikan dan pelatihan 1. Carry out continuous education and training
secara berkesinambungan. programs.
2. Meningkatkan motivasi dan moral kerja karyawan. 2. Increase employee motivation and work morale.
3. Meningkatkan kepatuhan, kedisiplinan, produktivitas 3. Improving employee compliance, discipline,
dan effisiensi kerja karyawan. productivity and efficiency.
4. Melaksanakan program peningkatan kesejahteraan 4. Carry out employee welfare improvement programs.
karyawan.
5. Menyempurnakan kebijakan dan sistem prosedur 5. Improve the policies and system procedures related
yang terkait dengan SDM. to HR.
6. Meningkatkan pemahaman karyawan terhadap risiko 6. Increase employee understanding of risk in every
dalam setiap aktivitas perbankan dan menanamkan banking activity and instil a culture of risk awareness.
budaya sadar risiko.
7. Mengikutsertakan pengurus bank, seluruh pimpinan 7. Involving bank management, all work unit leaders
unit kerja dan staf karyawan yang terkait dengan and staff employees related to risk management to
pengelolaan risiko mengikuti program sertifikasi follow the risk management certification program
manajemen risiko sesuai dengan ketentuan OJK serta in accordance with OJK regulations and to provide
memberikan pelatihan penyegaran (refreshment refreshment training for those who have passed risk
training) bagi yang telah lulus sertifikasi manajemen management certification after a certain period of
risiko setelah melewati masa waktu tertentu. time has passed.
Core banking system (CBS) yang saat ini digunakan oleh The core banking system (CBS) currently used by Bank
Bank Artos adalah “WINCORE”, dengan ketersediaan Artos is “WINCORE”, with the availability of a reliable
vendor TI yang handal membuat sistem informasi yang IT vendor, making the information system owned by
dimiliki oleh bank dapat dengan cepeat mendukung the bank able to quickly support bank development,
perkebangan bank, baik dalam pengembangan bisnis, both in business development, payment systems and in
sistem pembayaran maupun dalam memenuhi pelaporan meeting reporting in a manner directly to stakeholders
secara langsung kepada stakeholder sesuai dengan in accordance with applicable regulations. The bank
ketentuan yang berlaku. Secara berkala bank melakukan periodically conducts a Disaster Recovery Center for
Disaster Recovery Center untuk proses pengujian untuk the testing process for ensure the system can function
memastikan sistem dapat berfungsi secara tepat dan properly and quickly.
cepat.
Bank Artos terdaftar sebagai anggota jaringan ATM Bank Artos is registered as a member of the ATM Bersama
Bersama dan ALTO serta terinterkoneksi dengan PRIMA and ALTO network and interconnected with PRIMA has
telah memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi provided convenience and comfort for customers in
nasabah dalam bertransaksi melalui jaringan tersebut making transactions through this network that is spread
yang tersebar di seluruh Indonesia. Jenis transaksi throughout Indonesia. Types of transactions that can
yang dapat dilakukan ATM Bank Artos antara lain: be done by Bank Artos ATMs include: cash withdrawals,
penarikan tunai, kiriman uang/transfer antar bank remittances/transfers between member banks, payment
anggota, pembayaran tagihan PLN, Telepon, Pajak dan of PLN bills, telephone, tax and credit card payments.
pembayaran kartu kredit. Tujuan penyediaan Teknologi The purpose of providing good Information System
Sistem Informasi yang baik sebagai komitmen Manajemen Technology as a commitment of the Management is to
memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap provide a sense of security and comfort to each customer
nasabah atau masyarakat yang akan mempergunakan or community that will use the services and transact with
jasa dan bertransaksi dengan Bank Artos. Bank Artos.
Pemahaman tentang Tata Kelola Perusahaan atau An understanding of Corporate Governance or Good
Good Corporate Governance (GCG) memiliki peran Corporate Governance (GCG) has an important role
penting untuk memastikan serta menjamin pelaksanaan to ensure and ensure the implementation of well-run
manajemen yang dijalankan dengan baik sehingga dapat management so that it can develop Bank Artos to achieve
mengembangkan Bank Artos untuk meraih kesuksesan. success. The implementation of GCG is an effort to
Implementasi GCG merupakan upaya optimalisasi optimize Bank Artos to provide more value to customers,
Bank Artos untuk memberi nilai lebih kepada nasabah, the community, as well as stakeholders, in addition to
masyarakat, juga para pemangku kepentingan, selain making Bank Artos have a high corporate level. GCG
menjadikan Bank Artos memiliki tingkat korporasi yang is needed to support the strength and sustainability of
tinggi. GCG diperlukan untuk menunjang kekuatan dan Bank Artos which also has implications for a sturdy and
sustainability Bank Artos yang juga berimplikasi pada neat structuring system. The implementation of GCG
sistem strukturisasi yang kokoh dan rapih. Implementasi at Bank Artos is in line with the applicable laws and
GCG di Bank Artos sejalan dengan ketentuan dan regulations. Before becoming a public company whose
perundang-undangan yang berlaku. Sebelum menjadi shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX),
perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Bank Artos has applied the principles of Good Corporate
Indonesia (BEI), Bank Artos telah menerapkan prinsip- Governance (GCG).
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG).
Bank mengacu kepada 3 (tiga) aspek penerapan The Bank refers to 3 (three) aspects of the
Tata Kelola yaitu Governance Structure, Governance implementation of Governance, namely Governance
Process, dan Governance Outcome. Ketiga aspek Tata Structure, Governance Process, and Governance
Kelola tersebut menjadi fokus sekaligus komitmen Outcome. The three aspects of Governance are the focus
Bank dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang as well as the Bank’s commitment in realizing good
baik dan memberikan nilai bagi seluruh Pemangku corporate governance and providing value to all Bank
Kepentingan Bank. Governance structure, berkaitan Stakeholders. Governance structure, is related to the
dengan kecukupan struktur dan infrastruktur GCG yang adequacy of GCG structure and infrastructure that aims
bertujuan agar proses penerapan prinsip Tata Kelola yang to make the process of implementing good governance
baik menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan principles produce outcomes that are in line with the
pemangku kepentingan (stakeholders). Sedangkan pada expectations of stakeholders. Whereas in the aspect of
aspek governance process, Bank menjalankan prosedur the governance process, the Bank carries out structured
dan mekanisme yang terstruktur dan sistematis guna and systematic procedures and mechanisms to produce
menghasilkan outcome kebijakan yang memenuhi prinsip policy outcomes that meet the principles of Governance.
Tata Kelola.
Melalui peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris Through the active role and full support of the Board
dan Direksi, bank Artos memastikan penerapan prinsip- of Commissioners and Directors, Bank Artos ensures
prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan pada semua the implementation of GCG principles in every aspect
jajaran organisasi, yang diwujudkan dalam berbagai of the business and in all levels of the organization,
aspek di antaranya pelaksanaan tugas dan tanggung which are realized in various aspects including the
jawab Dewan Komisaris dan Direksi; kelengkapan dan implementation of the duties and responsibilities of the
pelaksanaan tugas komite-komite Dewan Komisaris yang Board of Commissioners and Directors; completeness
menjalankan fungsi pengawasan efektivitas pelaksanaan and implementation of duties of the committees of the
GCG; penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen Board of Commissioners that carry out the oversight
risiko; rencana strategis perusahaan; serta berbagai function of the effectiveness of GCG implementation;
keterbukaan informasi yang menyangkut kegiatan dan implementation of the compliance and risk management
keuangan Bank. function; company strategic plan; and various information
disclosures concerning the Bank’s activities and finances.
Lebih lanjut, Bank Artos akan terus berkomitmen untuk Furthermore, Bank Artos will continue to be committed
melakukan akselerasi kinerja, meningkatkan nilai, serta to accelerating performance, increasing value, and
mempertahankan reputasi dengan mengokohkan maintaining reputation by strengthening commitment
komitmen untuk kesempurnaan layanan perbankan to banking service excellence and customer satisfaction,
dan kepuasan nasabah, Pemangku Kepentingan serta Stakeholders and the community through GCG
komunitas melalui implementasi GCG yang selaras implementation that is in line with the Bank’s values of
dengan nilai-nilai Bank yaitu Trustworthy, Responsive, Trustworthy, Responsive, Unity, Solid and Transparency
Unity, Solid serta Transparancy atau TRUST. Sepanjang or TRUST. Throughout 2019, the Bank strives to realize
tahun 2019, Bank berupaya untuk mewujudkan hal-hal the things needed to continue to grow, one of which is
yang dibutuhkan untuk terus bertumbuh salah satunya through consistent and sustainable implementation of
melalui penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik good corporate governance.
secara konsisten dan berkelanjutan.
Komitmen Perusahaan atas Tata Kelola Perusahaan The Company’s commitment to good corporate
yang baik dituangkan dalam Visi, Misi, Nilai-nilai Dasar governance is outlined in its Vision, Mission, Core Values,
(Core Values), Kode Etik, Kebijakan Pokok Perusahaan Code of Ethics, Company Principles and Corporate
serta best practices Tata Kelola Perusahaan, Piagam dan Governance best practices, Charter and Work Guidelines
Pedoman Kerja hingga Sistem Penanganan Pengaduan to the Whistleblowing System. The commitment is
(Whistleblowing System). Komitmen tersebut communicated to all elements and levels in the Bank’s
dikomunikasikan kepada seluruh elemen dan tingkatan organization.
dalam organisasi Bank.
Pemahaman ini mendasari Bank Artos untuk This understanding underlies Bank Artos to implement
melaksanakan tata kelola yang baik dalam setiap good governance in every business activity in order
kegiatan bisnisnya demi mencapai tujuan bisnis jangka to achieve long-term sustainable business goals.
panjang yang berkesinambungan. Melalui peran aktif Through the active role and full support of the Board of
dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi, Bank Commissioners and Directors, Bank Artos ensures the
Artos memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG pada implementation of GCG principles in every aspect of
setiap aspek bisnis dan pada semua jajaran organisasi, the business and in all levels of the organization, this is
hal tersebut diwujudkan dalam aspek-aspek sebagai manifested in the following aspects:
berikut:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan 1. Implementation of the duties and responsibilities of
Komisaris; the Board of Commissioners;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi; 2. Implementation of the duties and responsibilities of
the Board of Directors;
3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite; 3. Completeness and implementation of committee
duties;
4. Penanganan benturan kepentingan; 4. Management of conflicts of interest;
5. Penerapan fungsi kepatuhan; 5. Implementation of the compliance function;
6. Penerapan fungsi Audit Internal; 6. Implementation of the function of Internal Audit;
7. Penerapan fungsi Audit Eksternal; 7. Implementation of the External Audit function;
8. Penerapan management risiko termasuk sistem 8. Application of risk management including the internal
pengendalian internal; control system;
9. Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) 9. Provision of funds to related parties and large
dan penyediaan dana besar (large exposures); exposures;
10. Transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan 10. Transparency of bank financial and non-financial
bank, laporan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan conditions, reports on the implementation of
dan pelaporan internal; dan Corporate Governance and internal reporting; and
11. Rencana strategis bank. 11. Bank strategic plan.
Dalam menyusun kebijakan Tata Kelola Perusahaan, Bank In compiling the Corporate Governance policy, Bank
Artos sebagai perusahaan perbankan yang berbentuk Artos as a banking company in the form of a limited
perseroan terbatas merupakan perusahaan yang liability company is a highly regulated company so it must
highly regulated sehingga wajib mengadopsi berbagai adopt various external provisions, including in the fields
ketentuan eksternal, antara lain di bidang perbankan, of banking, limited liability companies, OJK regulations
perseroan terbatas, Peraturan OJK serta pedoman GCG. and GCG guidelines.
Bank Artos telah melaksanakan langkah GCG guna Bank Artos has implemented GCG steps to accommodate
mengakomodir seluruh ketentuan yang berlaku, antara all applicable provisions, including:
lain:
1. Struktur organisasi yang dibentuk Direksi sesuai dan 1. The organizational structure established by the Board
tepat dengan Perseroan. of Directors is appropriate and appropriate with the
Company.
2. Direksi melakukan perumusan yang tepat dalam 2. Directors carry out the right formulation in
menempatkan tugas dan tanggung jawab manajemen placing management duties and responsibilities in
sesuai kualifikasi. accordance with the qualifications.
3. Direksi telah merumuskan Rencana Jangka Panjang 3. Directors have formulated a Corporate Long Term
Perusahaan (Corporate Plan), antara lain: Plan (Corporate Plan), including:
• Evaluasi terhadap Corporate Plan tahun • Evaluation of previous year’s Corporate Plan,
sebelumnya,
• Asumsi dan analisis dalam penerapan Corporate • Assumptions and analysis in implementing this
Plan tahun ini. year’s Corporate Plan.
• Target, kebijakan, strategi, dan program kinerja • Targets, policies, strategies and performance
dari Corporate Plan tersebut. programs from the Corporate Plan.
4. Direksi telah menjalankan fungsi dan tugasnya dalam 4. Directors have carried out their functions and
mengimplementasikan program pengembangan duties in implementing development programs by
dengan mengikuti pelatihan yang relevan. participating in relevant training.
5. Melaksanakan rapat Direksi. 5. Carry out the Board of Directors meeting.
Penerapan prinsip GCG meliputi TARIF, dengan The application of the GCG principle includes rates, with
implementasi sebagai Berikut: the implementation as follows:
1. Pengungkapan Agenda RUPST beserta penjelasan 1. Disclosure of the AGMS Agenda along with an
masing-masing agenda. explanation of each agenda.
2. Pengungkapan hasil keputusan RUPST. 2. Disclosure of the resolutions of the AGMS.
3. Action plan perbaikan penilaian GCG dan 3. Action plan for improving GCG assessment and
penyempurnaan Pedoman GCG menjadi prioritas improvement of GCG Guidelines is a top priority in
utama dalam menjaga Tingkat Kesehatan Bank. maintaining Bank Soundness.
4. Menjadikan GCG sebagai acuan dari seluruh kebijakan 4. Making GCG as a reference for all other Bank policy
kebijakan Bank lainnya. policies.
5. Menyelenggarakan penilaian kinerja Dewan Komisaris, 5. Conducting an assessment of the performance of
Komite di tingkat Dewan Komisaris, Direksi dan the Board of Commissioners, the Committees at the
Komite di tingkat Direksi pada akhir tahun. Board of Commissioners, Directors and Committees
at the Board of Directors level at the end of the year.
6. Bank melakukan keterbukaan informasi termasuk 6. The Bank conducts information disclosure including
Laporan Keuangan, Laporan Tahunan, realisasi Financial Reports, Annual Reports, realization of
penggunaan dana hasil penawaran umum, laporan the use of proceeds from public offerings, reports
terkait obligasi dan lain-lain sesuai dengan peraturan related to bonds and others in accordance with the
OJK dan Bursa yang berlaku. applicable OJK and Exchange regulations.
Bank menyadari bahwa penerapan GCG tidak hanya The Bank realizes that the implementation of GCG is not
sekedar mematuhi peraturan, tetapi lebih dari itu, Bank just complying with regulations, but more than that, the
menginternalisasikan GCG sebagai upaya perbaikan dan Bank internalizes GCG as an effort to continuously improve
penyempurnaan organisasi yang terus menerus. Hal ini and improve the organization. This is also accompanied
juga disertai dengan pengembangan dan peningkatan by development and improvement implementation of
pelaksanaan nilai-nilai dan etika Bank. Bank berkomitmen the Bank’s values and ethics. The Bank is committed to
untuk terus menghadirkan layanan berkualitas yang continuing to deliver quality services that are innovative
inovatif sekaligus kreatif kepada nasabah turut didorong and creative to customers while also being driven by
oleh pengembangan dan peningkatan implementasi the development and improvement of good corporate
kelola perusahaan yang baik. Bank Artos yakin governance. Bank Artos believes that the commitment
komitmen atas penerapan tata kelola yang konsisten dan to consistent and sustainable implementation of
berkesinambungan akan membawa dampak positif yang governance will have a positive impact on the Bank’s
pada kinerja Bank secara keseluruhan sebagai berikut: overall performance as follows:
1. Sebagai organisasi, tata kelola yang baik turut 1. As an organization, good governance contributes
membangun reputasi Bank di mata pemangku to building the reputation of the Bank in the eyes of
kepentingan. stakeholders.
2. Sebagai entitas usaha, implementasi tata kelola yang 2. As a business entity, the implementation of good
baik turut menyumbang pada pertumbuhan kinerja governance contributes to the growth of performance
melalui penetapan sistem dan alur kerja yang jelas. through clear system determination and workflow.
3. Membangun reputasi dan kinerja di hadapan 3. Build reputation and performance in the presence
pemangku kepentingan baik di lingkup nasional of stakeholders both nationally and regionally and
maupun pada kancah regional dan internasional. internationally.
• Akuntabilitas • Accountability
Akuntabilitas (accountability) mengandung Accountability contains elements of clarity of function
unsur kejelasan fungsi dalam organisasi dan cara in the organization and ways of accountability.
pertanggung jawaban. Bank Artos sebagai lembaga Bank Artos as an institution and an official who
dan pejabat yang memiliki kewenangan dapat has authority can account for its performance in a
mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparent and accountable manner.
transparan dan akuntabel.
Untuk itu Bank Artos dikelola secara sehat, For this reason, Bank Artos is managed in a healthy,
terukur dan profesional dengan memperhatikan measurable and professional manner with due regard
kepentingan pemegang saham, mitra, dan pemangku to the interests of shareholders, partners and other
kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat stakeholders. Accountability is a prerequisite needed
yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang to achieve sustainable performance.
berkesinambungan.
• Responsibilitas • Responsibility
Responsibilitas mengandung unsur kepatuhan Responsibility contains elements of compliance with
terhadap peraturan perundang-undangan dan laws and regulations and internal provisions, sound
ketentuan internal, prinsip pengelolaan Bank yang bank management principles and the responsibility
sehat serta tanggung jawab Bank Artos terhadap of Bank Artos for society and the environment.
masyarakat dan lingkungan. Responsibilitas Responsibility is needed to ensure long-term business
diperlukan agar dapat menjamin terpeliharanya continuity and recognition as a good corporate
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan citizen or known as a good corporate citizen.
mendapat pengakuan sebagai warga korporasi yang
baik atau dikenal dengan good corporate citizen.
• Independensi • Independence
Independensi mengandung unsur kemandirian Independence contains an element of independence
dari dominasi pihak lain dan objektifitas dalam from the domination of other parties and objectivity
melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dalam in carrying out their duties and obligations. In relation
hubungan dengan asas independensi, Bank Artos to the principle of independence, Bank Artos is
dikelola secara independen agar masing-masing managed independently so that each organ of Bank
organ Bank Artos beserta seluruh jajaran dibawahnya Artos and all its subordinates does not dominate each
tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi other and cannot be intervened by any party that can
oleh pihak manapun yang dapat mempengaruhi affect objectivity and professionalism in carrying out
objektivitas dan profesionalisme dalam melaksanakan their duties and responsibilities.
tugas dan tanggung jawabnya.
Bank Artos telah memiliki struktur dan kebijakan Bank Artos has a structure and policy that supports
yang mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan the implementation of Corporate Governance Policy,
(Corporate Governance Policy), Code of Conduct yaitu the Code of Conduct, which underlies the preparation
mendasari penyusunan hirarki Sustainably Charter yang di of a Sustainability Charter hierarchy in which there
dalamnya terdapat corporate governance policy, code of are corporate governance policies, code of conduct
conduct dan lain-lain. Selain itu Bank Artos telah memiliki and others. In addition, Bank Artos has the company’s
pedoman organisasi perseroan dalam menjalankan organizational guidelines in carrying out its duties, among
tugasnya antara lain: tata tertib Dewan Komisaris, tata others: the Board of Commissioners ‘order, the Board of
tertib Direksi, charter komite di level Dewan Komisaris Directors’ rules, the committee charter at the Board of
serta Surat Keputusan komite di level Direksi. Commissioners level and the Committee’s Decree at the
Board of Directors level.
Bank Artos telah menyusun arsitektur kebijakan Bank Artos has compiled a policy and procedure
dan prosedur yang merupakan tatanan yang architecture that is an order that describes the hierarchy
menggambarkan hirarki dan pengelompokan kebijakan and grouping of policies & procedures. The architecture
& prosedur. Arsitektur tersebut mendukung penerapan supports the implementation of corporate governance
tata kelola perusahaan secara konsisten dan dipublikasi consistently and is published in the internal portal as a
dalam portal internal sebagai pedoman dalam menyusun guideline in preparing procedures and written policies
prosedur dan kebijkan tertulis yang berkaitan dengan relating to all Bank Artos activities.
seluruh aktivitas Bank Artos.
Kebijakan dan prosedur tersebut senantiasa dikaji untuk These policies and procedures are always reviewed to
disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan bisnis suit the conditions and business developments as well as
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. the applicable laws and regulations.
memahami dan melaksanakan visi, misi dan strategi serta and implement the vision, mission and strategies and
prinsip-prinsip GCG dimaksud dengan pemahaman dan principles of GCG with the same understanding and
standar yang sama di seluruh jajaran Bank Artos. standards throughout the Bank Artos range.
Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas This is reflected in adequate fulfilment of GCG principles.
prinsip-prinsip GCG. Apabila terdapat kelemahan dalam If there are weaknesses in the application of the GCG
penerapan prinsip GCG, maka secara umum kelemahan principles, in general these weaknesses are quite
tersebut cukup signifikan dan dapat diselesaikan dengan significant and can be resolved by normal actions by the
tindakan normal oleh manajemen Bank. Kelemahan- Bank’s management. Weaknesses as stated in the OJK
kelamahan sebagaimana disampaikan dalam feedback audit feedback were well followed up in accordance with
pemeriksaan OJK yang telah ditindaklanjuti dengan baik the commitments agreed upon by the OJK.
sesuai dengan komitmen yang disepakati oleh OJK.
3. Dalam rangka penerapan manajemen risiko 3. In the framework of implementing money laundering
pencucian uang atau pendanaan terorisme, Bank or terrorism funding risk management, the Bank
terus melakukan program pelatihan APU PPT dan continues to conduct APU PPT training programs and
pelaksanaan Know Your Employment (KYE). implementation of Knowm Your Employment (KYE).
4. Dalam rangka memberikan pemahaman (awareness) 4. In order to provide an understanding (compliance)
budaya kepatuhan (compliance culture) yang compliance culture that is part of corporate culture,
merupakan bagian dari budaya perusahaan the Bank provides socialization and/or training
(corporate culture), Bank memberikan sosialisasi regarding Compliance Culture Awareness to all Bank
dan/atau pelatihan mengenai Compliance Culture employees.
Awareness kepada seluruh karyawan Bank.
5. Bank melakukan tes pemahaman karyawan terhadap 5. Bank tests employee understanding of the rules
ketentuan dan peraturan melalui program e-learning and regulations through e-learning programs in
dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran increasing employee understanding and awareness
karyawan terhadap kepatuhan regulasi secara luas. of broad regulatory compliance.
Implementasi Tata Kelola Bank terwujud dari sinergi The implementation of Bank Governance is realized from
antara seluruh organ Bank, dimana organ utama Bank the synergy between all the organs of the Bank, where
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), the Bank’s main organs consist of the General Meeting
Dewan Komisaris, dan Direksi, dengan kedudukan of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and
tertinggi adalah RUPS. the Board of Directors, with the highest position being
the GMS.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas The Board of Commissioners supervises at the discretion
kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan of the Board of Directors in running the Company
serta memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan and provides advice to the Directors. The Board
Komisaris wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab of Commissioners must carry out these duties and
tersebut dengan iktikad baik, penuh tanggung jawab dan responsibilities in good faith, full of responsibility and
kehati-hatian. caution.
Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Dewan In carrying out supervisory duties, the Board of
Komisaris dibantu oleh organ pendukung yang terdiri Commissioners is assisted by supporting organs
dari Komite di tingkat Dewan Komisaris sejalan dengan consisting of Committees at the Board of Commissioners
ketentuan yang berlaku. Komite di tingkat Dewan level in line with applicable regulations. Committees at
Komisaris dibentuk untuk membantu dan meningkatkan the Board of Commissioners level were formed to assist
fungsi pengawasan yang dijalankan oleh Dewan and improve the supervisory functions carried out by the
Komisaris yang terdiri atas: Board of Commissioners consisting of:
1. Komite Pemantau Risiko 1. Risk Monitoring Committee
2. Komite Audit 2. Committee Audit
3. Komite Nominasi dan Remunerasi 3. Nomination and Remuneration Committee
Selanjutnya organ Tata Kelola Direksi yang memiliki Furthermore, the Board of Directors’ organ that has a
mandat representasi dan manajerial, menjalankan representation and managerial mandate, carries out the
peran utama dalam keseharian operasional Bank dan main role in the Bank’s daily operations and is responsible
bertanggung jawab atas implementasi strategi dan for implementing the Bank’s strategies and initiatives
inisiatif Bank baik jangka pendek maupun jangka both short and long term. In assisting the implementation
panjang. Dalam membantu pelaksanaan pengelolaan of Bank management in line with compliance with
Bank yang sejalan dengan kepatuhan atas persyaratan applicable regulatory and regulatory requirements, the
peraturan dan perundangundangan yang berlaku, Direksi Board of Directors forms committees at the Board of
membentuk komite-komite di tingkat Direksi yaitu: Directors level, namely:
1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee
2. Komite Aktiva Pasiva (ALCO) 2. Assets (ALCO)
3. Komite Pengarah Teknologi Informasi 3. Information Technology Steering Committee
Di luar komite yang dipersyaratkan keberadaannya oleh Apart from the committees required by the applicable
peraturan dan perundang -undangan yang berlaku, bank rules and regulations, the bank forms other committees
membentuk komite lainnya yang dibawah Direksi yaitu under the Board of Directors, namely the Credit
Komite Kredit. Committee.
Selanjutnya, pelaksanaan tugas Direksi juga didukung Furthermore, the implementation of the duties of the
oleh fungsi Sekretaris Perusahaan dan berbagai unit kerja Board of Directors is also supported by the functions
lainnya yaitu Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Unit Kerja of the Corporate Secretary and various other work
Manajemen Risiko, Unit Kerja Kepatuhan, Bagian Legal, units, namely the Internal Audit Work Unit (SKAI), Risk
Pejabat Penanggungjawab Pelaksana Program APU PPT Management Work Unit, Compliance Unit, Legal Section,
dan lain-lain. APU PPT Program Implementing Officer etc.
Pembagian tanggung jawab dan wewenang Dewan The division of responsibilities and authorities of the
Komisaris dan Direksi serta setiap komite baik di bawah Board of Commissioners and Directors as well as each
Dewan Komisaris maupun Direksi tersebut dituangkan committee under the Board of Commissioners and
secara formal dalam dokumen Pedoman dan Tata Tertib the Board of Directors is formally formulated in the
Kerja yang menjadi landasan pelaksanaan fungsi Dewan Work Guidelines and Rules which are the basis for
Komisaris, Direksi dan komite-komite tersebut. the implementation of the functions of the Board of
Commissioners, Directors and committees.
Bank juga menerapkan prinsip checks and balances, The Bank also applies the principles of checks and
manajemen risiko serta sistem pengendalian internal di balances, risk management and internal control systems
lingkungan Bank Artos. Dengan menerapkan GCG yang within the Bank Artos. By implementing GCG that refers
mengacu pada pedoman dan standar Tata Kelola yang to the applicable governance guidelines and standards,
berlaku, baik secara nasional dan internasional, Bank both nationally and internationally, the Bank is confident
yakin dapat mencapai visi dan misi serta meraih tujuan that it can achieve its vision and mission and achieve
jangka panjang yang telah ditetapkan dan senantiasa long-term goals that have been set and always make a
memberikan kontribusi positif bagi para Pemangku positive contribution to the Stakeholders.
Kepentingan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan The General Meeting of Shareholders (GMS) is the
organ tertinggi di Bank yang memiliki wewenang yang highest organ in the Bank that has authority not given
tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi, to the Board of Commissioners or Directors, within the
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang limits specified in the Law concerning Limited Liability
tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Companies and/or the Articles of Association of the
Bank. RUPS terdiri dari: RUPS Tahunan (RUPST) dan Bank. The GMS consists of: Annual GMS (AGM) and
RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Extraordinary GMS (EGM).
RUPS Tahunan diselenggarakan dalam jangka waktu The Annual GMS is held at the latest within 6 (six) months
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. after the financial year ends. While the Extraordinary
Sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan pada GMS can be held at any time based on the needs for the
setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan benefit of the Company.
Perusahaan.
Hak dan Wewenang Pemegang Saham Rights and Authority of Shareholders in the
dalam RUPS GMS
Setiap pemegang saham memiliki satu hak voting dan Each shareholder has one voting right and other rights
hak-hak lainnya atas saham yang dimilikinya sehingga to the shares that are owned so that the rights of
hak pemegang saham terlindungi dan dapat dilaksanakan shareholders are protected and can be carried out in
sesuai dengan peraturan perundangundangan dan accordance with the laws and regulations and the Articles
Anggaran Dasar Bank. Dalam RUPS, pemegang saham of Association of the Bank. In the GMS, shareholders
berhak menghadiri, mengemukakan pendapat dan have the right to attend, express opinions and issue
mengeluarkan hak suara dalam proses pengambilan voting rights within decision making process and obtain
keputusan serta memperoleh keterangan yang berkaitan information relating to the agenda of the Meeting. In
dengan mata acara Rapat. Dalam forum RUPS, the GMS forum, shareholders have the right to obtain
pemegang saham berhak memperoleh keterangan information relating to the Company from the Board of
yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi dan/atau Directors and/or the Board of Commissioners, insofar
Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan dengan mata as it relates to the agenda of the meeting and does not
acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan conflict with the interests of the Company.
Perseroan.
RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil The GMS in other programs is not entitled to make a
keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir dan/ decision, unless all shareholders are present and/or
atau diwakili dalam RUPS dan menyetujui penambahan represented at the GMS and approve the addition of the
mata acara rapat. Adapun, keputusan atas mata acara meeting agenda. Meanwhile, the decision on the agenda
rapat yang ditambahkan harus disetujui dengan suara of the meeting added must be agreed unanimously.
bulat.
Wewenang RUPS di Bank Artos sejalan dengan UU PT The authority of the GMS at Bank Artos is in line with the
No. 40 tahun 2007 sebagai berikut: PT Law No. 40 of 2007 as follows:
a. Memutuskan penyetoran saham dalam bentuk uang a. Decide on depositing shares in the form of money
dan/atau dalam bentuk lainnya, misalnya dalam and/or other forms, for example in the form of
bentuk benda tidak bergerak. immovable objects.
b. Menyetujui dapat tidaknya pemegang saham dan b. Agree whether or not shareholders and other creditors
kreditor lainnya yang mempunyai tagihan terhadap who have bills against the Company use their claim
Perseroan menggunakan hak tagihnya sebagai rights as compensation for deposit obligations on the
kompensasi kewajiban penyetoran atas harga saham share price they have taken.
yang telah diambilnya.
c. Menyetujui pembelian kembali saham yang telah c. Agree to buy back shares that have been issued
dikeluarkan
d. Menyetujui penambahan modal Perseroan d. Approved the increase in the Company’s capital
e. Memutuskan pengurangan modal Perseroan e. Decide on reducing the Company’s capital
f. Menyetujui rencana kerja yang diajukan oleh Direksi. f. Approved the work plan submitted by the Board of
Directors.
g. Memutuskan penggunaan laba bersih termasuk g. Decide on the use of net income including determining
penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan. the amount of allowance for reserves.
h. Mengatur tata cara pengambilan dividen yang telah h. Arrange the procedure for taking dividends that have
dimasukkan ke cadangan khusus. been entered into special reserves.
Sepanjang tahun 2019, Bank Artos, telah melaksanakan Throughout 2019, Bank Artos has conducted 4 RUPS,
4 kali RUPS, yaitu RUPS Luar Biasa sebanyak 3 kali dan 1 namely Extraordinary GMS 3 times and 1 Annual GMS.
kali RUPS Tahunan.
Pemberitahuan penyelenggaraan RUPST Tahun Buku Notification of the implementation of the 2018 Annual
2018 dipublikasikan pada tanggal 8 April 2019 di Harian General Meeting of Shareholders is published on April 8,
Media Indonesia dan melalui situs Perseroan www. 2019 in Media Indonesia Daily and through the Company’s
bankartos.co.id secara billingual. website www.bankartos.co.id in billing.
Panggilan (undangan) RUPST dilakukan dengan surat The invitation (invitation) of the AGMS was carried out
No. 2019.016/DIR/CORSEC.01/IV tanggal 23 April 2019 with letter No. 2019.016/DIR/CORSEC.01/IV dated April
dan dipublikasikan pada tanggal 23 April 2019 melalui 23, 2019 and published on April 23, 2019 through the
surat kabar yang sama dan melalui situs Perseroan same newspaper and through the Company’s website
secara billingual. billingually.
Adapun agenda-agenda yang tercantum dalam The agendas listed in the AGMS notification are as
pemberitahuan RUPST adalah sebagai berikut: follows:
1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan 1. Approval and ratification of the Company’s Annual
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada Report for the financial year ending 31 December
tanggal 31 Desember 2018 termasuk didalamnya 2018 including the Company’s Activity Reports, the
Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Company’s Board of Commissioners Supervision
Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Report and the Company’s Financial Report for the
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada year ended 31 December 2018, as well as repayment
tanggal 31 Desember 2018, serta pemberian and exemption full responsibility (acquit et decharge)
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab to the members of the Board of Directors and Board
sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota of Commissioners of the Company for management
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan and supervision actions carried out in the financial
pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam year ending on 31 December 2018.
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018; 2. Report and Accountability of Realization of Use of
2. Laporan dan Pertanggungjawaban Realisasi Funds from Public Offering.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum;
3. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan 3. Appointment of a Public Accountant who will
melakukan pemerikasaan umum atas Laporan conduct a general audit (audit) of the Company’s
Keuangan Perseroan Tahun Buku 2019; Financial Statements for 2019 Book Year.
4. Perubahan Susunan Direksi Perseroan; 4. Changes in the composition of the Company’s
5. Penetapan honorarium serta tunjangan lain kepada Directors;
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 5. Determination of honorarium and other benefits to
members of the Company’s Board of Directors and
Board of Commissioners.
Bank Artos mengirimkan surat panggilan kepada Bank Artos sends summons to Shareholders through
Pemegang Saham melalui iklan sebagai undangan resmi advertisements as official invitations in accordance with
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. the provisions of the Company’s Articles of Association.
Dalam surat panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, In the GMS summons there are notes, including the
diantaranya sebagai berikut: following:
1. Iklan Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan 1. Admission Calling this Meeting is an official invitation
resmi bagi seluruh Pemegang Saham. for all Shareholders.
2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili 2. Shareholders who are entitled to attend or be
dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan represented at the Meeting are the Company’s
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Shareholders whose names are registered in the
Saham pada tanggal 23 April 2019 pukul 16.00 WIB. Register of Shareholders on April 23, 2019 at
16.00 WIB.
3. Kuasa kehadiran: 3. Attendance power:
a. Pemegang Saham yang berhalangan hadir dapat a. Holders of Stocks unable to attend can be
diwakili oleh Kuasanya dengan membawa Surat represented by their Proxy by bringing a
Kuasa yang sah seperti yang ditentukan oleh valid Power of Attorney as determined by the
Direksi Perseroan. Dalam hal anggota Direksi, Company’s Board of Directors. In the case of
Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan members of the Board of Directors, Board of
bertindak selaku penerima Kuasa dalam Rapat, Commissioners and Company Employees acting
maka suara yang mereka keluarkan selaku Kuasa as recipients of the Attorney at the Meeting, the
tidak dihitung dalam pemungutan suara. votes they issue as Authorities are not counted in
the voting.
b. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada hari b. Form of Power of Attorney can be obtained
dan jam kerja di Kantor Biro Administrasi Efek on working days and hours in the Office of the
(“BAE”) Perseroan PT Ficomindo Buana Registrar Securities Administration Agency (“Registrar”)
yang beralamat di Wisma Bumiputera Lt. M Suite of the Company PT Ficomindo Buana Registrar
209, Jl. Jend. Sudirman Kav. 75, Jakarta 12910. having its address at Wisma Bumiputera Lt. M
Suite 209, Jl. Gen. Sudirman Kav. 75, Jakarta
12910.
c. Semua Surat Kuasa harus sudah diterima c. All Power of Attorney must be received by the
oleh Direksi Perseroan melalui BAE di alamat Board of Directors of the Company through the
seperti tercantum pada butir b diatas selambat- Registrar at the address listed in point b above
lambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum tanggal no later than 3 (three) working days before the
Rapat, yaitu tanggal 10 Mei 2019. Meeting date, which is the 10th of May 2019.
4. Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif 4. Shareholders in the Collective Depository of the
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yang Indonesian Central Securities Depository (“KSEI”)
bermaksud menghadiri Rapat harus mendaftarkan diri intending to attend the Meeting must register
melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian Pemegang themselves through the Exchange Member/Custodian
Rekening Efek pada KSEI untuk mendapatkan Bank of Securities Account Holders at KSEI to obtain
Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat (KTUR). a Written Confirmation for the Meeting (KTUR).
5. Pemegang Saham atau Kuasanya yang akan 5. Shareholders or their attorneys who will attend
menghadiri Rapat diminta untuk menyerahkan the Meeting are asked to submit to the registration
kepada petugas pendaftaran, fotocopy Kartu Tanda officer, photocopy of the National Identity Card
Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya dan (KTP) or other KTUR original and identification
asli KTUR sebelum memasuki Ruang Rapat. Bagi before entering the Meeting Room. For Deputy
Wakil Pemegang Saham yang berbentuk badan Shareholders in the form of legal entities, in addition
hukum, disamping menyerahkan fotocopy KTP to submitting copies of ID cards or other IDs and
atau tanda pengenal lainnya dan asli KTUR, juga original KTUR, they must also submit a copy of the
harus menyerahkan salinan Anggaran Dasar dan Articles of Association and amendments along with
perubahannya berikut SK pengesahan/persetujuan decree of ratification/approval of legal entities from
badan hukum dari pihak yang berwenang serta akta the competent authorities and deeds containing
yang memuat susunan pengurus terakhir (yang saat the latest management composition (which when
Rapat masih menjabat) dari badan hukum yang The meeting is still in office) of the legal entity it
diwakilinya. represents.
6. Bahan-bahan yang berkenaan dengan Rapat tersedia 6. Materials relating to the Meeting are available at the
di Kantor Pusat Perseroan, di Jl. Otto Iskandardinata Company’s Head Office, on Jl. Otto Iskandardinata
No. 18 Bandung, pada hari dan jam kerja sejak tanggal No. 18 Bandung, on working days and hours from
Pemanggilan Rapat sampai tanggal Penyelenggaraan the Summoning Date of the Meeting to the date
Rapat dengan mengajukan permintaan tertulis atau of the Meeting by submitting a written request
mengunduh langsung melalui website Perseroan, or downloading directly through the Company’s
yaitu: www.bankartos.co.id website, namely: www.bankartos.co.id
7. Untuk mempermudah pengaturan dan ketertiban 7. To facilitate the arrangement and order of the
Rapat, para Pemegang Saham atau Kuasanya Meeting, the Shareholders or their Proxies are kindly
dimohon dengan hormat untuk hadir di tempat Rapat requested to be present at the venue of the Meeting
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum no later than 30 (thirty) minutes before the Meeting
Rapat dimulai. begins.
RUPST dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan The AGMS was attended by members of the Board of
Direksi serta Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Commissioners and Board of Directors and Shareholders
Saham dengan kuorum kehadiran sebesar 87,61% and the power of Shareholders with a quorum of
dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah attendance of 87.61% of all shares that had voting rights
memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta and fulfilled the provisions of the Articles of Association,
dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan assesor and were attended by the Public Accounting Office and
independen. independent assessors.
RUPST dipimpin oleh Komisaris Independen dengan The AGM is chaired by an Independent Commissioner
terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPST pada by first reading the rules of the AGM at the time of the
saat RUPST berlangsung serta menjadi bagian Berita AGMS and becoming part of the AGMS Minutes. The
Acara RUPST. Ketua rapat (Direktur Utama) memberikan Chairperson of the meeting (President Director) provides
kesempatan kepada pemegang saham atau kuasanya an opportunity for shareholders or their proxies to submit
untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan dan/atau questions/responses and/or proposals on each meeting
usulan pada setiap agenda rapat, namun tidak ada agenda, but there are no Shareholders and Proxy of
Pemegang Saham dan Kuasa Pemegang Saham yang Shareholders who raise questions and/or opinions.
mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.
Selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan seluruh Then the decision of the entire Meeting Agenda is made
Agenda Rapat dilakukan berdasarkan musyawarah based on deliberation to reach consensus, in the event that
untuk mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat deliberations for consensus are not reached, decision-
tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan making is carried out by voting and only the shareholders
dengan pemungutan suara dan hanya pemegang or their authorized proxies have the right to cast votes.
saham atau kuasanya yang sah yang berhak untuk Every one share gives the holder the right to issue one
mengeluarkan suara. Setiap satu saham memberikan vote. The Company has appointed an independent party
hak kepada pemegangnya untuk mengeluarkan satu namely Notary Rusnaldy in conducting deliberations to
suara. Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu reach consensus, counting and/or validating votes.
Notaris Rusnaldy dalam melakukan musyawarah untuk
mufakat, penghitungan dan/atau memvalidasi suara.
Keputusan RUPST Tahun Buku 2018 dipublikasikan di The resolutions of the AGMS for the Fiscal Year 2018 are
harian Media Indonesia pada tanggal 17 Mei 2019 serta published in Media Indonesia daily on May 17, 2019 and
dipublikasikan juga di situs Perseroan secara billingual, are also published on the Company’s website billingually,
sebagai berikut: as follows:
Hasil keputusan RUPST telah sesuai dengan agenda yang The results of the AGMS’s decision are in accordance with
sudah ditetapkan dan tercantum dalam pemberitahuan the agenda set out and stated in the AGMS notification.
RUPST.
Hingga akhir tahun 2018, tidak ada pelaksanaan yang Until the end of 2018, no implementation has been
tertunda dari resolusi pemegang saham yang dihasilkan delayed from the shareholder resolutions produced at
dalam RUPST Tahun buku 2018. the 2018 Annual General Meeting of Shareholders.
Pemberitahuan penyelenggaraan RUPSLB dipublikasikan The notice of the EGMS was published on October 9, 2019
pada tanggal 9 Oktober 2019 di Harian Media Indonesia in Media Indonesia Daily and through the Company’s
dan melalui situs Perseroan www.bankartos.co.id secara website www.bankartos.co.id by billing.
billingual.
Panggilan (undangan) RUPSLB dilakukan dengan surat Summons (invitations) to the EGMS are conducted by
No. 2019.070/DIR/CORSEC.01/X tanggal 24 Oktober letter No. 2019,070/DIR/CORSEC.01/X dated October
2019 dan dipublikasikan pada tanggal 24 Oktober 24, 2019 and published on October 24, 2019 through the
2019 melalui surat kabar yang sama dan melalui situs same newspaper and through the Company’s website on
Perseroan secara billingual. Adapun agenda-agenda a billingual basis. The agendas listed in the EGMS notice
yang tercantum dalam pemberitahuan RUPSLB adalah are as follows:
sebagai berikut:
1) Pesetujuan atas perubahan susunan anggota 1. Approval of changes in the composition of the
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sepanjang Directors and Board of Commissioners of the
mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Company insofar as they obtain approval from the
Keuangan (Pengawas Perbankan); Financial Services Authority (Banking Supervisor);
2) Persetujuan atas perubahan terhadap ketentuan 2. Approval of changes to the provisions of the
anggaran dasar Perseroan. Company’s articles of association.
Bank Artos mengirimkan surat panggilan kepada Bank Artos sends a summons to the Shareholders through
Pemegang Saham melalui iklan sebagai undangan resmi advertisements as an official invitation in accordance with
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. the provisions of the Company’s Articles of Association.
Dalam surat panggilan RUPS tersebut terdapat catatan, In the GMS summons, there are notes, including the
diantaranya sebagai berikut: following:
1. Iklan Pemanggilan Rapat ini merupakan undangan 1. This Notice of Meeting Invitation is an official
resmi bagi seluruh Pemegang Saham. invitation for all Shareholders.
2. Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili 2. Shareholders who are entitled to attend or be
dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan represented at the Meeting are the Company’s
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Shareholders whose names are registered in the
Saham pada tanggal 24 Oktober 2019 pukul 16.00 Register of Shareholders on 24 October 2019 at 16.00
WIB. WIB.
RUPSLB dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan The EGMS was attended by members of the Board of
Direksi serta Pemegang Saham dan kuasa Pemegang Commissioners and Directors as well as Shareholders
Saham dengan kuorum kehadiran sebesar 99,54% and Shareholders’ attorney with a attendance quorum
dari seluruh saham yang memiliki hak suara dan telah of 99.54% of all shares that have voting rights and have
memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, serta fulfilled the provisions of the Company’s Articles of
dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan assesor Association, and were attended by Public Accounting
independen. Firms (KAP) and independent assessors.
RUPSLB dipimpin oleh Komisaris Independen dengan The EGMS is chaired by an Independent Commissioner
terlebih dahulu membacakan tata tertib RUPSLB by first reading out the EGMS rules when the EGMS takes
pada saat RUPSLB berlangsung serta menjadi bagian place and becoming part of the Minutes of the EGMS.
Berita Acara RUPSLB. Ketua rapat (Direktur Utama) The Chairperson of the meeting (President Director)
memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau provides the opportunity for shareholders or their
kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan proxies to submit questions/responses and/or proposals
dan/atau usulan pada setiap agenda rapat, namun tidak on each meeting agenda, but there are no Shareholders
ada Pemegang Saham dan Kuasa Pemegang Saham and Shareholders’ Authorities who submit questions
yang mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat. and/or opinions.
Selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan seluruh Subsequently, decisions are made throughout the Meeting
Agenda Rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk Agenda based on deliberation to reach consensus, in
mufakat, dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak the event that deliberations to reach consensus are not
tercapai, pengambilan keputusan dilakukan dengan reached, decision making is carried out by voting and
pemungutan suara dan hanya pemegang saham atau only shareholders or their legal proxies are entitled to
kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan vote. Every share gives the holder the right to cast one
suara. Setiap satu saham memberikan hak kepada vote. The company has appointed an independent party
pemegangnya untuk mengeluarkan satu suara. Perseroan namely Notary Jose Dima Satria, SH., M.Kn. in holding
telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris Jose deliberations for consensus, counting and/or validating
Dima Satria,SH.,M.Kn. dalam melakukan musyawarah votes.
untuk mufakat, penghitungan dan/atau memvalidasi
suara.
Keputusan RUPSLB dipublikasikan di harian Media The resolution of the EGMS was published in Media
Indonesia pada tanggal 19 November 2019 serta Indonesia daily on November 19, 2019 and also published
dipublikasikan juga di situs Perseroan secara billingual, on the Company’s website billingually, as follows:
sebagai berikut:
Hasil keputusan RUPSLB telah sesuai dengan The resolutions of the EGMS are in accordance with the
agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum dalam established agenda and stated in the EGMS notice.
pemberitahuan RUPSLB.
Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola Perseroan The Board of Commissioners is the Company’s
yang bertugas melakukan pengawasan secara umum governance organ which has the duty to carry out
dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta supervision in general and/or specifically in accordance
memberikan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan with the articles of association and provide advice to the
tugas dan tanggung jawab Direksi. Dewan Komisaris Board of Directors regarding the implementation of the
juga turut serta dalam melakukan pemantauan atas duties and responsibilities of the Board of Directors. The
efektivitas implementasi tata kelola perusahaan dalam Board of Commissioners also participates in monitoring
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau the effectiveness of the implementation of corporate
jenjang organisasi Bank. governance in each of the Bank’s business activities at all
levels or levels of the Bank’s organization.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung The Board of Commissioners carries out its duties and
jawabnya secara independen dan dibantu oleh 3 (tiga) responsibilities independently and is assisted by 3 (three)
komite dalam melaksanakan fungsi pengawasan yaitu committees in carrying out the supervisory function of
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, serta Komite the Risk Monitoring Committee, Audit Committee, and
Nominasi dan Remunerasi. the Nomination and Remuneration Committee.
Anggota Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS Members of the Board of Commissioners are appointed
berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan through the GMS based on recommendations from
Remunerasi. Dewan Komisaris beranggotakan para the Nomination and Remuneration Committee. The
professional yang berpengalaman dalam industri Board of Commissioners consists of professionals who
perbankan. Dewan Komisaris berkomitmen untuk are experienced in the banking industry. The Board of
melaksanakan praktik tata kelola perusahaan yang baik Commissioners is committed to implementing good
dan transparan serta menerapkan prinsip-prinsip etika and transparent corporate governance practices and
dan moral secara bersungguh-sungguh. applying ethical and moral principles seriously.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi All members of the Board of Commissioners have met
kriteria yaitu memiliki integritas, kompetensi dan reputasi the criteria of having adequate integrity, competence
keuangan yang memadai. Adapun, penggantian dan/ and financial reputation. The replacement and/or
atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah appointment of members of the Board of Commissioners
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan has taken into account the recommendations of the
Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.
Pada tahun 2019, Bank telah memenuhi semua ketentuan In 2019, the Bank has fulfilled all applicable provisions
yang berlaku di mana jumlah Dewan Komisaris minimal where the number of the Board of Commissioners is at
3 (tiga) orang dan tidak melebihi jumlah Direksi, seluruh least 3 (three) people and does not exceed the number
anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia dan of Directors, all members of the Board of Commissioners
2 (tiga) orang merupakan Komisaris Independen, serta are domiciled in Indonesia and 2 (three) are Independent
seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan Warga Commissioners, and all members of the Board of
Negara Indonesia, serta dipimpin oleh Presiden Komisaris Commissioners are Indonesian citizen, and led by the
President Commissioner.
Susunan anggota Dewan Komisaris Bank pada tahun The composition of members of the Board of
2019 sebagai berikut: Commissioners 2019 is:
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Duties and Responsibilities of the Board of
Komisaris Commissioners
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah The duties and responsibilities of the Board of
tertuang dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja Commissioners are contained in the Book of
Komisaris, seperti: Commissioners’ Work Procedure Code, such as:
• Memberikan usulan kepada Rapat Umum Pemegang • Provide proposals to the General Meeting of
Saham mengenai pencalonan anggota Direksi. Shareholders regarding the nomination of members
of the Board of Directors.
• Memberikan persetujuan atau penolakan perangkapan • Gave approval or rejection of concurrent positions
jabatan anggota Direksi pada perusahaan lain. of members of the Board of Directors in other
companies.
• Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan • Supervise the implementation of the Directors’
Direksi. policies.
• Melakukan pengawasan perkembangan usaha bank. • Supervise the development of the bank’s business.
• Memberi bantuan secara terbatas atas kegiatan • Give limited assistance to the bank’s business
usaha bank. activities.
• Menyelesaikan benturan kepentingan antara sesama • Resolve conflicts of interest between members of the
anggota Direksi. Board of Directors.
• Memberikan nasihat kepada Direksi. • Providing advice to the Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Duties and Responsibilities of the President
Komisaris Commissioner
Tugas dan tanggung jawab Presiden Komisaris diatur The duties and responsibilities of the President
dalam Pedoman dan tata tertib Kerja Dewan Komisaris. Commissioner are regulated in the Guidelines and Work
Tugas dan tanggung jawab Presiden Komisaris di Procedures of the Board of Commissioners. The duties
antaranya adalah: and responsibilities of the President Commissioner
include:
a. Komisaris Utama melaksanakan fungsi pengawasan a. The President Commissioner carries out the
sebagaimana yang dilaksanakan oleh anggota Dewan supervisory function as implemented by other
Komisaris lainnya; members of the Board of Commissioners;
b. Komisaris Utama bersama-sama seluruh anggota b. The President Commissioner together with all
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk members of the Board of Commissioners are
menetapkan kerangka kebijakan dan memastikan responsible for setting the policy framework and
bahwa Dewan komisaris mendukung strategi yang ensuring that the Board of Commissioners supports
dirumuskan oleh Perusahaan serta memantau the strategies formulated by the Company and
pelaksanaannya; monitors their implementation;
c. Komisaris Utama menunjukkan standar tertinggi c. The Main Commissioner shows the highest standards
praktik tata kelola perusahaan dan memastikan bahwa of corporate governance practices and ensures
praktik-praktik ini secara teratur dikomunikasikan that these practices are regularly communicated to
kepada para pemangku kepentingan; stakeholders;
d. Komisaris Utama memimpin jalannya Rapat Umum d. The Main Commissioner leads the running of the
Pemegang Saham Perseroan; Company’s General Meeting of Shareholders;
e. Komisaris Utama dapat memanggil/mengadakan e. The President Commissioner can call/hold a Board of
Rapat Dewan Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris Commissioners Meeting or Board of Commissioners’
bersama Direksi setiap waktu bilamana dianggap Meeting with the Board of Directors at any time when
perlu; deemed necessary;
f. Komisaris Utama memimpin jalannya Rapat Dewan f. The Main Commissioner leads the way the Board of
Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris yang Commissioners Meetings or Board of Commissioners
dilakukan bersama dengan Direksi. Meetings are carried out jointly with the Board of
Directors.
diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada temporarily dismissed was given the opportunity to
kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi attend to defend himself.
yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan
untuk hadir guna membela diri.
Program Pelatihan Pedoman dan Tata Tertib Training Program for the Board of
Kerja Dewan Komisaris Commissioners’ Charter
Pelatihan yang diikuti Dewan Komisaris dituangkan The training followed by the Board of Commissioners
dalam bagian Profil Dewan Komisaris. is included in the Profile section of the Board of
Commissioners.
Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan tata tertib Kerja The Board of Commissioners has a Board of
Dewan Komisaris yang senantiasa dilakukan pengkinian Commissioners Guidelines and Work Procedures which
dengan penyempurnaan dan penyesuaian yang mengacu are always updated with improvements and adjustments
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Dokumen that refer to the applicable rules and regulations. The
tersebut menjadi pedoman dan tata tertib kerja yang document is a guideline and work order that is binding
mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris. for each member of the Board of Commissioners.
Tidak terdapat rangkap jabatan anggota Dewan There are no concurrent positions of members of the
Komisaris Bank Artos sebagai Komisaris, Direksi, dan Board of Commissioners of Bank Artos as Commissioners,
Pejabat Eksekutif pada Bank, Lembaga Keuangan Directors and Executive Officers at Banks, Non-Bank
Bukan Bank atau perusahaan lain, kecuali sebagaimana Financial Institutions or other companies, except as
yang diperkenankan dalam POJK No. 55/POJK.03/2016 permitted in POJK Number 55/POJK.03/2016 concerning
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Implementation of Governance for Commercial Banks.
Untuk menghindari konflik kepentingan, anggota To avoid conflicts of interest, Bank Artos Independent
Dewan Komisaris Independen Bank Artos tidak memiliki Board members do not have financial/ownership/
hubungan keuangan/kepemilikan/kepengurusan/ management/family relations to the second degree
keluarga sampai derajat kedua dengan sesama anggota with fellow members of the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau Pemegang members of the Board of Directors and/or Controlling
Saham Pengendali (PSP). Shareholders (PSP).
Kebijakan Pemberian Pinjaman bagi Dewan Loan Provision Policy for the Board of
Komisaris Commissioners
Dengan mengacu kepada kebijakan, peraturan By referring to applicable policies, regulations and
dan ketentuan yang berlaku, Dewan Komisaris dan provisions, the Board of Commissioners and their families
keluarganya serta pihak lain yang terafiliasi dengannya and other parties affiliated with them may not borrow
tidak boleh meminjam uang kepada Bank. Bilamana ada money from the Bank. Whenever there is, it is carried out
maka dilaksanakan dengan kewajaran dan sesuai dengan with fairness and in accordance with market prices.
harga pasar.
Fokus pengawasan Dewan Komisaris mencakup The focus of supervision of the Board of Commissioners
beberapa aspek penting di tahun 2019, yang meliputi includes several important aspects in 2019, which include:
antara lain:
1. Menganalisis, memberi masukan, dan bersama 1. Analyze, provide input, and together with the Board
Direksi menyetujui Rencana Bisnis Bank (RBB) 2020 of Directors approve the 2020 Bank Business Plan
termasuk realisasi RBB pada periode sebelumnya. (RBB) including the realization of the RBB in the
previous period.
2. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti 2. Ensure that the Board of Directors has followed up
temuan audit dan rekomendasi dari batuan Kerja on audit findings and recommendations from the
Audit Intern, termasuk perbaikan terhadap hasil Internal Audit Work rock, including improvements to
temuan pemeriksaan auditor eksternal maupun the audit findings of external auditors and regulators.
regulator.
3. Melakukan pengawasan aktif atas proses pengelolaan 3. Carry out active supervision of the Bank’s risk
risiko Bank termasuk dalam melakukan penilaian management process including in carrying out
sendiri atas tingkat kesehatan Bank dengan self-assessments of the Bank’s soundness level
menggunakan Risk Based-Bank Rating (RBBR). using the Risk Based-Bank Rating (RBBR). During
Selama tahun 2019, turut menelaah pengendalian 2019, it reviewed the company’s material control,
material perusahaan, termasuk proses pengelolaan including bankwide risk management processes,
risiko secara bankwide, kualitas aktiva, tata kelola, asset quality, governance, profitability, Bank capital
rentabilitas, permodalan Bank melalui Komite through the Risk Monitoring Committee. In addition,
Pemantau Risiko. Selain itu juga melakukan kajian it also conducts studies on risk management policies,
atas kebijakan-kebijakan manajemen Risiko terutama especially those that are obligatory and evaluates
yang diwajibkan serta melakukan evaluasi atas the suitability between these policies and their
kesesuaian antara kebijakan-kebijakan tersebut implementation.
dengan pelaksanaannya.
4. Melakukan review atas kinerja keuangan Bank secara 4. Conduct a review of the Bank’s financial performance
berkala, terkait dengan pencapaian pelaksanaan on a regular basis, related to the achievement of
RBB, pertumbuhan bisnis, pemulihan kualitas aktiva, the RBB, business growth, asset quality recovery,
perbaikan pencapaian rentabilitas serta penguatan improvement in the achievement of profitability and
permodalan bank baik yang bersumber dari internal the strengthening of bank capital both from internal
atau eksternal. and external sources.
5. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan 5. In order to support the effectiveness of the
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, dalam implementation of the duties and responsibilities
setiap rapat Dewan Komisaris menerima laporan dari of the Board of Commissioners, in each meeting
masing-masing Komite, yaitu: Komite Audit, Komite of the Board of Commissioners receive reports
Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi. from each Committee, namely: Audit Committee,
Risk Monitoring Committee, Nomination and
Remuneration Committee.
bimbingan yang diperlukan. Berikut adalah rincian tugas duties and responsibilities of the Board of Directors,
secara spesifik: provides the necessary advice and guidance. The
following are the details of the task specifically:
a. Mengatur pembagian tugas Direksi. a. Arrange the distribution of duties of the Directors.
b. Mengatur wewenang dan Prosedur Komite Kredit b. Regulate the authority and procedure of the Credit
Tingkat Direksi. Committee at the Board of Directors.
c. Melakukan pengawasan terhadap pemberian/ c. Supervise the granting/extension of credit above
perpanjangan kredit di atas jumlah tertentu atau a certain amount or credit to related parties, in
kredit kepada pihak terkait (related parties), sesuai accordance with the Articles of Association of the
dengan Anggaran Dasar Perseroan. Company.
Pemberian rekomendasi yang dilakukan oleh Dewan The recommendations made by the Board of
Komisaris tersebut tetap memperhatikan fungsi Commissioners continue to pay attention to the Board of
pengawasan Dewan Komisaris terhadap kinerja Bank Commissioners’ oversight function on the performance
Artos di mana rekomendasi yang disampaikan sesuai of Bank Artos where recommendations are delivered
fungsi Dewan Komisaris dalam pemberian nasihat. according to the functions of the Board of Commissioners
in providing advice.
Lebih detail rekomendasi Dewan Komisaris kepada More detailed recommendations from the board of
Direksi dibahas dalam bagian Pelaksanaan TugasDewan commissioners to the Board of Directors are discussed
Komisaris Tahun 2018. in the section of the Board of Commissioners’
Implementation of 2018.
Selama tahun 2019 telah dilakukan rapat Dewan During 2019 there were 5 (five) meetings of the Board
Komisaris (Dekom) sebanyak 5 (lima) kali dengan agenda of Commissioners (Dekom) with an agenda to discuss,
membahas, evaluasi/review pencapaian rencana bisnis, evaluate/review the achievement of business plans,
penyelesaian kredit bermasalah, penggunaan teknologi settle non-performing loans, use information technology,
informasi, APU dan PPT, tindak lanjut LHP OJK, SKAI dan AML and PPT, follow-up LHP OJK, SKAI and Public
Akuntan Publik, progress TKB yang meliputi GCG, profil Accountants, TKB progress which includes GCG, risk
risiko, faktor rentabilitas dan permodalan serta kegiatan profile, profitability and capital as well as committee
komite. activities.
Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dengan Direksi Joint meetings between the Board of Commissioners and
dapat diselenggarakan melalui inisiatif Dewan Komisaris the Board of Directors can be held through the initiative
atau Direksi sesuai dengan kebutuhan. Pada tahun 2019, of the Board of Commissioners or the Board of Directors
Dewan Komisaris dan Direksi melakukan rapat gabungan in accordance with the needs. In 2019, the Board of
sebanyak 6 (enam) kali dengan agenda membahas Commissioners and Directors conduct a joint meeting of
panduan, nasehat atau rekomendasi untuk Direksi, 6 (six) times with an agenda to discuss guidelines, advice
membahas evaluasi kebijakan dan ketentuan internal or recommendations for the Board of Directors, discuss
bank, evaluasi kebijakan strategis bank dan penyusunan the evaluation of bank internal policies and provisions,
rencana bisnis, evaluasi/review pencapaian rencana evaluation of bank strategic policies and business plan
bisnis, penanganan penyelesaian kredit bermasalah, preparation, evaluation/review of achievement plans
penggunaan teknologi informasi, APU dan PPT, tindak business, handling settlement of non-performing loans,
lanjut LHP OJK, SKAI dan Akuntan Publik, progress TKB use of information technology, APU and PPT, follow-up
yang meliputi GCG, profil risiko, faktor rentabilitas dan of OJK LHP, SKAI and Public Accountants, progress on
permodalan serta Tanggapan Direksi atas Pengawasan TKB which includes GCG, risk profile, profitability and
Dekom. capital factors and the Directors’ Response to Dekom
Supervision.
Rincian pelaksanaan rapat Dewan Komisaris sebagai Detail of the Board of Commissioners meeting:
berikut:
Jumlah anggota Komisaris Independen Perseroan pada The number of members of the Company’s Independent
tahun 2019 sebanyak 2 (dua) orang atau sebanyak Commissioners in 2019 is 2 (two) people or 66.66% of
66,66% dari jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak the total members of the Board of Commissioners are 3
3 (tiga) orang. (three) people.
Bukan merupakan orang yang bekerja Not a person who works or has the
atau mempunyai wewenang dan authority and responsibility to plan,
tanggung jawab untuk merencanakan, lead, control or supervise the activities
√ √
memimpin, mengendalikan atau of the Bank within the last 6 (six)
mengawasi kegiatan Bank tersebut months.
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
Tidak mempunyai saham baik langsung Do not have shares directly or indirectly
√ √
maupun tidak langsung pada Bank. with the Bank.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi Not affiliated with the Bank, members
dengan Bank, anggota Dewan of the Board of Commissioners,
√ √
Komisaris, anggota Direksi atau members of the Board of Directors or
Pemegang Saham Utama Bank. the Main Shareholders of the Bank.
Direksi merupakan organ tata kelola yang berwenang The Board of Directors is an authorized governance
dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Bank organ and is fully responsible for managing the Bank for
untuk kepentingan Bank, sesuai dengan maksud dan the benefit of the Bank, in accordance with the Bank’s
tujuan Bank serta mewakili Bank, baik di dalam maupun goals and objectives and representing the Bank, both
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran inside and outside the court in accordance with the
dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. provisions of the articles of association and applicable
laws and regulations.
Adapun susunan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember The composition of the Bank’s Directors as of December
2019 adalah sebagai berikut: 31, 2019 is as follows:
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Scope of Work and Responsibilities of Each
Masing-Masing Anggota Direksi Member of the Board of Directors
Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- The scope of work and responsibilities of each member
masing Anggota Direksi dijelaskan pada sub bagian of the Board of Directors are explained in the sub section
Profil Direksi. of the Directors’ Profile.
Kebijakan Pemberian Pinjaman bagi Direksi Policy for Providing Loans to the Board of
Directors
Pinjaman kepada Direksi dilakukan dengan kebijakan Loans to the Board of Directors are carried out with
harga dan syarat normal, sebagaimana dilakukan dengan pricing policies and normal conditions, as is done with
pihak yang tidak berelasi dengan Bank. Pinjaman oleh parties not related to the Bank. Loans by the Board of
Direksi akan diperhitungkan sebagai Batas Maksimum Directors will be calculated as the Maximum Credit Limit
Pemberian Kredit Bank Artos sesuai PBI No. 8/13/ for Bank Artos in accordance with PBI No. 8/13/PBI/2006.
PBI/2006. Bilamana ada maka dilaksanakan dengan Whenever there is, it is carried out with fairness (arm’s
kewajaran (arm’s length) dan sesuai dengan harga pasar. length) and according to the market price.
Komite-komite di bawah Direksi senantiasa memberikan Committees under the Board of Directors always provide
opini kedua ataupun saran yang layak dipertimbangkan, second opinions or suggestions that are worthy of
sebelum suatu keputusan yang bersifat taktis maupun consideration, before a tactical or strategic decision is
strategis diambil untuk kemudian dilaksanakan. taken and then implemented. Throughout 2019, the
Sepanjang tahun 2019, Direksi menilai bahwa komite- Board of Directors considered that these committees
komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung had carried out their duties and responsibilities very well
jawabnya dengan sangat baik sesuai sesuai dengan in accordance with the provisions of the regulator and
ketentuan regulator dan ketentuan internal Bank yang applicable internal Bank provisions. The assessment is
berlaku. Penilaian tersebut didasarkan pada beberapa based on several things including the following:
hal di antaranya sebagai berikut: • The Liability Assets Committee (ALCO) has provided
• Komite Aktiva Pasiva (ALCO) telah memberikan a strategic direction and ensures tactical follow-up
arah strategis dan memastikan tindak lanjut taktis to create a growing balance sheet structure. This
untuk menciptakan struktur balance sheet yang terus committee also continues to maximize the Bank’s
berkembang. Komite ini juga terus memaksimalkan profitability to achieve performance goals in risk
profitabilitas Bank untuk mencapai tujuan kinerja di parameters determined through the management of
dalam parameter-parameter risiko yang ditentukan assets and liabilities.
melalui pengelolaan aset dan liabilitas.
• Komite Manajemen Risiko telah memberikan • The Risk Management Committee has provided
rekomendasi dan/atau persetujuan kebijakan, strategi recommendations and/or approval of policies,
dan pedoman penerapan manajemen risiko Bank dan strategies and guidelines for the application of risk
anak perusahaan. management for the Bank and its subsidiaries.
• Komite Pengarah Teknologi Informasi telah • The Information Technology Steering Committee
memperbaharui dan melaksanakan Rencana has updated and implemented the Information
Strategis TI (Information Technology Strategic Plan) Technology Strategic Plan in accordance with the
yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank’s strategic business plan.
Bank.
• Komite Kredit dalam membuat keputusan • The Credit Committee in making credit decisions
kredit berpedoman kepada ketentuan Kebijakan is guided by the provisions of Credit Bank Policies
PerkreditanBank (KPB), Kebijakan Kredit Tingkat2 (KPB), Level 2 Credit Policies (2a and 2b) both Global
(2a dan 2b) baik Global Banking maupun Business Banking and Business Banking, Level 3 Credit Policies
Banking, Kebijakan Kredit Tingkat 3 baik Global both Global Banking and Business Banking, and
Banking maupun Business Banking, maupun Surat Circular Letter (SE) as well as Bank Indonesia/BI/OJK
Edaran (SE) serta peraturan Bank Indonesia (BI)/OJK regulations which is in accordance with the relevant
yang berlaku dan undang-undang serta peraturan laws and regulations.
pemerintah yang terkait.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Board of Directors’ Charter and Code of
Conduct
Direksi Bank memiliki Buku Pedoman dan Tata Tertib The Bank’s Directors have the Board of Directors’ Charter
Kerja Direksi sebagai pedoman dan referensi dalam and Code of Conduct as guidelines and references in
menjalankan tugas sebagai Direksi. carrying out their duties as Directors.
Komposisi, kriteria dan independensi Direksi Bank telah The composition, criteria and independence of the
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara lain Bank’s Directors are in accordance with the applicable
sebagai berikut: provisions, including the following:
1. Jumlah anggota Direksi paling sedikit sebanyak 3 1. The number of members of the Board of Directors
(tiga). shall be at least 3 (three).
2. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. 2. All members of the Board of Directors reside in
Indonesia.
3. Mayoritas anggota Direksi telah memiliki pengalaman 3. The majority of members of the Board of Directors
paling sedikit 5 (lima) tahun di bidang operasional have experience of at least 5 (five) years in the
dan paling rendah sebagai Pejabat Eksekutif Bank. operational field and at the lowest as Bank Executive
Officers.
4. Tidak terdapat rangkap jabatan Direksi Bank yang 4. There are no duplicate positions of Bank Directors
melanggar ketentuan regulator yang berlaku who violate the applicable regulatory provisions,
yaitu dalam POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang namely in POJK No. 55/POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum yang salah Implementation of Governance for Commercial
satunya mengecualikan menjalankan tugas fungsional Banks, one of which excludes carrying out functional
menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan duties as a member of the Board of Commissioners
anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank dari in non-bank subsidiaries controlled by the Bank from
cakupan rangkap jabatan yang dilarang. the dual scope of office which is prohibited.
Tugas dan tanggung jawab Direksi adalah mengelola The duties and responsibilities of the Board of Directors
Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung are to manage the Bank in accordance with the authorities
jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar and responsibilities as stipulated in the Articles of
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang Association and the applicable laws and regulations, as
dituangkan dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja outlined in the Board of Directors Charter, including:
Direksi, antara lain:
• Memastikan bahwa semua kegiatan usaha bank telah • Ensure that all bank business activities are carried out
berjalan sesuai ketentuan dan peraturan perundang- in accordance with applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
• Merumuskan dan menetapkan kebijakan bank, serta • Formulate and determine bank policies, and
memastikan bahwa pelaksanaannya sudah berjalan ensure that their implementation has been running
secara konsisten consistently
• Melakukan pengkajian ulang terhadap kualitas • Conduct a review of the quality of the portfolio of
portofolio aset dan liabilitas dalam rangka assets and liabilities in order to safeguard related
pengamanan atas risiko terkait. risks.
• Menetapkan kebijakan penerapan APUPPT dan • Establish policies for implementing APUPPT and
memastikan bahwa pelaksanaannya sudah dilakukan ensure that their implementation has been carried
secara konsisten dan berkesinambungan. out consistently and continuously.
• Menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen • Establish risk management policies and procedures
risiko serta sistem pengendalian intern. and internal control systems.
• Memantau kecukupan dan efektivitas dari pelaksanaan • Monitor the adequacy and effectiveness of the
manajemen risiko dan sistem pengendalian intern. implementation of risk management and internal
control systems.
• Menindaklanjuti hasil pemeriksaan SKAI, OJK, BI dan • Following up on the results of audits of SKAI, OJK, BI
otoritas lainnya. and other authorities.
• Memberikan laporan secara berkala kepada Dewan • Provide periodic reports to the Board of
Komisaris mengenai realisasi rencana kerja Bank dan Commissioners regarding the realization of the
tindak lanjut atas hasil pemeriksaan SKAI, OJK, BI dan Bank’s work plan and follow-up on the results of
otoritas lainnya, serta penyimpangan yang terjadi. audits of SKAI, OJK, BI and other authorities, as well
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya as irregularities that occur. In carrying out its duties
Direksi dibantu oleh 3 (tiga) Komite, yaitu: Komite and responsibilities the Board of Directors is assisted
Aktiva Pasiva, Komite Manajemen Risiko dan Komite by 3 (three) Committees, namely: Liability Assets
Kredit. Committee, Risk Management Committee and Credit
Committee.
Selama tahun 2019 telah dilakukan rapat Direksi sebanyak During 2019 there were 11 (eleven) Board of Directors
11 (sebelas) kali dan rapat gabungan dengan Dewan meetings and 6 (six) joint meetings with the Board of
Komisaris (Dekom) sebanyak 6 (enam) kali, dengan Commissioners, with an agenda to discuss bank internal
agenda membahas kebijakan dan ketentuan internal policies and provisions, bank strategic policies and
bank, kebijakan strategis bank dan penyusunan rencana business plan preparation, evaluation/review achievement
bisnis, evaluasi/review pencapaian rencana bisnis, of business plans, settlement of non-performing loans,
penyelesaian kredit bermasalah, penggunaan teknologi use of information technology, APU and PPT, follow-
informasi, APU dan PPT, tindak lanjut LHP OJK, SKAI dan up of OJK LHP, SKAI and Public Accountants, and TKB
Akuntan Publik, serta progress TKB yang meliputi GCG, progress covering GCG, risk profile, profitability and
profil risiko, faktor rentabilitas dan permodalan, rincian capital, details of the following Board meetings:
pelaksanaan rapat Direksi sebagai berikut:
Kebijakan serta Frekuensi dan tingkat Policies and Frequency and level of
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris, Rapat Attendance of Board of Commissioners
Direksi, dan Rapat Gabungan Dewan Meetings, Board of Directors Meetings,
Komisaris dengan Direksi and Joint Meetings of the Board of
Commissioners and Directors
Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Board of Commissioners Meetings and Joint
Dewan Komisaris dengan Direksi Meetings of the Board of Commissioners and
Directors
1. Rapat Dewan Komisaris wajib diadakan secara berkala 1. Meeting of the Board of Commissioners must be held
paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan/ periodically at least 1 (one) time in 2 (two) months
atau dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap and/or can be held at any time if deemed necessary.
perlu.
2. Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat Dewan 2. The Board of Commissioners must hold meetings of
Komisaris bersama dengan Direksi secara berkala the Board of Commissioners together with the Board
paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. of Directors periodically at least 1 (one) time in 4
(four) months.
3. Rapat Dewan Komisaris paling sedikit 2 (dua) kali 3. Meetings of the Board of Commissioners at least 2
dalam setahun harus dihadiri secara fisik oleh seluruh (two) times a year must be attended physically by all
anggota Dewan Komisaris. members of the Board of Commissioners.
4. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak 4. The meeting of the Board of Commissioners is legal
mengambil keputusan yang mengikat hanya apabila and has the right to make binding decisions only if
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah more than 1/2 (one-half) of the number of members
anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat of the Board of Commissioners in office are present
hadir atau diwakili dalam rapat. or represented at the meeting.
5. Anggota Dewan Komisaris dapat berpartisipasi dalam 5. Members of the Board of Commissioners may
Rapat melalui teleconference, sarana elektronik atau participate in meetings through teleconferences,
sarana komunikasi lainnya yang memungkinkan electronic means or other means of communication
semua orang berpartisipasi dalam Rapat untuk that allow everyone to participate in meetings to
berkomunikasi satu sama lain secara bersamaan dan communicate with each other simultaneously and
seketika. immediately.
6. Rapat Dewan Komisaris tahun buku berikutnya 6. The meeting of the Board of Commissioners for the
dijadwalkan sebelum akhir tahun buku khususnya next financial year is scheduled before the end of
sebelum akhir tahun kalender. the financial year especially before the end of the
calendar year.
7. Risalah Rapat Dewan Komisaris harus disampaikan 7. The remarks of the Board of Commissioners Meeting
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, dan jika must be submitted to all members of the Board of
Rapat diselenggarakan bersama dengan Direksi maka Commissioners, and if the Meeting is held jointly with
harus pula disampaikan kepada seluruh anggota the Board of Directors, it must also be submitted to
Direksi. all members of the Board of Directors.
Hasil Penilaian Sendiri (Self Asessment) The Results of the Self Assessment of Good
Pelaksanaan Tata Kelola yang Baik di Tahun Governance Implementation in 2019
2019
Bank Artos melaksanakan penilaian sendiri (self- Bank Artos conducts a self-assessment of GCG
assessment) atas penerapan GCG berdasarkan ketentuan implementation based on provision No.13/SEOJK.03/2017
No.13/SEOJK.03/2017 perihal Penerapan Tata Kelola concerning the Implementation of Governance for
Bagi Bank Umum. Bank senantiasa menerapkan tata Commercial Banks. The Bank always applies governance
kelola berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang terdiri based on GCG principles which consist of Transparency,
dari Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggung jawaban, Accountability, Accountability, Independence and
Independensi, dan Kewajaran guna menghasilkan Fairness in order to produce a Governance Rating which is
Peringkat Tata Kelola yang menjadi faktor penting dalam an important factor in determining the Bank’s Soundness
menentukan Tingkat Kesehatan Bank sesuai ketentuan in accordance with provisions No.4/POJK.03/2016. This
No. 4/POJK.03/2016. Penilaian ini dilakukan terhadap assessment is carried out on 3 aspects of the Governance
3 aspek dalam sistem Tata Kelola, yaitu struktur, proses system, namely the structure, processes and results of
dan hasil Tata Kelola atas 11 Faktor Penilaian Penerapan Governance for 11 Factors in Assessment of Governance
Tata Kelola. Implementation.
Peringkat
No Faktor Penilaian GCG GCG Assessment Factors
Rating
1 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Duties and Responsibilities 2
Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Implementation of Duties and Responsibilities 2
Direksi of the Directors
3 Kelengkapan Tugas dan Pelaksanaan Tugas Completeness of Duties and Implementation of 2
Komite Committee Duties
4 Penanganan Benturan Kepentingan Handling Conflict of Interest 2
5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Application of the Bank’s Compliance Function 2
6 Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of the Internal Audit Function 2
7 Penerapan Fungsi Audit Ekstern Application of External Audit Functions 2
8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Implementation of the Risk Management and 2
Pengendalian Intern Internal Control Functions
9 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Provision of Funds to Related Parties and Large 2
Party) dan Debitur Besar (Large Exposures) Exposures
10 Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Transparency of Bank Financial and Non- 2
Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan Financial Conditions, GCG implementation
laporan Internal reports and Internal reports
11 Rencana Strategis Bank Bank Strategic Plan 3
Peringkat Komposit Composite Rating 2
Kategori Category BAIK/GOOD
Bank memiliki kekuatan yang besar dalam pelaksanaan The bank has a great strength in the implementation of
GCG, yaitu komitmen yang tinggi dari Pemegang GCG, namely a high commitment from Shareholders,
Saham, Pengurus Bank dan seluruh karyawan untuk Bank Managers and all employees to implement good
melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk corporate governance. To improve the results of GCG
memperbaiki hasil penilian GCG, bank harus mampu assessment, banks must be able to correct weaknesses
memperbaiki kelemahan-kelemahan pada governance in governance structures and governance outs.
struktur dan governance out come.
Bank terus berkomitmen dan berupaya untuk melakukan The Bank continues to commit and strives to carry out
langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan guna corrective steps needed to support the sustainability of
mendukung keberlanjutan usaha Bank, dengan the Bank’s business, by establishing action plans that are
menetapkan action plan yang dilaksanakan secara implemented consistently.
konsisten.
Governance outcome, bank melakukan langkah-langkah Governance outcomes, banks carry out strategic steps
strategis untuk meningkatkan pertumbuhan kredit, to increase credit growth, accelerate recovery in asset
percepatan pemulihan kualitas aktiva, memperbaiki quality, improve profitability, and strengthen capital.
capaian rentabilitas, dan memperkuat permodalan.
Bank fokus dan berkomitmen penuh untuk dapat Bank focus and fully committed to being able to
melaksanakan langkah-langkah yang telah ditetapkan. implement the steps that have been set.
Dewan Komisaris menggunakan program kerja ini The Board of Commissioners uses this work program
sebagai pedoman dalam menjalankan tugasnya untuk as a guideline in carrying out its duties to ensure that
memastikan prinsip GCG diterapkan secara holistik. GCG principles are applied holistically. In carrying out
Dalam menjalankan program kerja dimaksud, Dewan the intended work program, the Board of Commissioners
Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau is assisted by the Audit Committee, Risk Monitoring
Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Committee and Remuneration and Nomination
Committee.
Pelaksanaan Program Kerja Dewan Komisaris selama The implementation of the Board of Commissioners’
tahun 2019 menghasilkan beberapa persetujuan, Work Program during 2019 resulted in several approvals,
pendapat, tanggapan, dan rekomendasi Dewan Komisaris opinions, responses, and recommendations of the Board
kepada Direksi sebagai berikut: of Commissioners to the Directors as follows:
1. Memberikan masukan atas implementasi kebijakan 1. Provide input on the implementation of the bank’s
strategis bank (corporate plan) tahun 2017-2022. strategic policy (corporate plan) for 2017-2022.
2. Persetujuan atas Rencana Bisnis Bank Artos 2020- 2. Approval of the Bank Artos 2020-2022 Business
2022. Plan.
3. Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank Artos 3. Report on Supervision of Bank Artos Business Plan
Semester II Tahun 2018. for Semester II of 2018.
4. Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank Artos 4. Report on Supervision of Bank Artos Business Plan
Semester I tahun 2019. for Semester I of 2019.
5. Memberikan evaluasi dan saran dalam rangka 5. Providing evaluations and suggestions in order to
peningkatan nilai perusahaan dan market share increase company value and market share revenue
revenue termasuk penyelesaian kredit bermasalah, including settlement of non-performing loans,
perbaikan pencapaian rentabilitas dan penguatan improvement in achievement of profitability and
permodalan bank. strengthening of bank capital.
6. Melaksanakan Rapat Komisaris termasuk Rapat 6. Carrying out Commissioners ‘Meetings including
komisaris dengan mengundang Direksi untuk Board of Commissioners’ Meetings by inviting
membahas laporan realisasi rencana bisnis, aliansi Directors to discuss reports on realization of business
strategis dan efisiensi operasional sesuai RBB. plans, strategic alliances and operational efficiency in
accordance with the RBB.
Penilaian TKB posisi 31 Desember 2019, meliputi: The TKB assessment of the position on December 31,
2019 includes:
Paket Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas bagi Remuneration and Facility Policy Package for
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Paket Remunerasi dan Fasilitas yang diberikan The Remuneration Package and Facilities provided by
oleh perusahaan kepada Dewan Komisaris berupa: the company to the Board of Commissioners include:
honorarium, tunjangan hari raya, tunjangan kendaraan. honorarium, holiday allowances, vehicle allowances.
Sedangkan kepada Direksi berupa: gaji, tunjangan While to the Board of Directors in the form of: salary,
jabatan, tunjangan kendaraan, tunjangan telepon, position allowance, vehicle allowance, telephone
tunjangan hari raya, tunjangan asuransi kesehatan serta allowance, holiday allowance, health insurance allowance
kendaraan dinas (natura) dengan rincian sebagai berikut: and official vehicle (natura) with the following details:
Prosedur Penetapan Remunerasi Bagi Direksi dan Procedure for Determining Remuneration for Directors
Anggota Dewan Komisaris and Members of the Board of Commissioners
Keputusan penetapan remunerasi bagi Direksi dan The decision to determine remuneration for the Board of
Dewan Komisaris ditetapkan melalui RUPS, mekanisme Directors and the Board of Commissioners is determined
basis formula yang telah ditetapkan oleh RUPS terlebih through a GMS, the basic formula mechanism
dahulu dikaji dan diusulkan besaran remunerasi oleh determined by the GMS is reviewed and proposed the
Dewan Komisaris melalui pendalaman yang dilakukan amount of remuneration by the Board of Commissioners
oleh Komite Remunerasi & Nominasi untuk menetapkan through deepening conducted by the Remuneration &
gaji/honorarium, tunjangan dan fasiltas lainnya bagi Nomination Committee to determine salary/honorarium,
Direksi dan Dewan Komisaris atas dasar penilaian Key benefits and other facilities for Directors and Board of
Performance Indicator (KPI). Commissioners on the basis of an assessment of Key
Performance Indicators (KPI).
Kebijakan Remunerasi Bagi Anggota Dewan Komisaris Remuneration Policy for Members of the Board of
Sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Commissioners
Komisaris, ditetapkan bahwa anggota Dewan Komisaris In accordance with the Board of Commissioners’
memperoleh gaji/honorarium yang besarannya dari Charter, it is stipulated that members of the Board
waktu ke waktu ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang of Commissioners obtain salaries/honoraria from the
Saham. amount of time determined by the General Meeting of
Shareholders.
Komponen penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris The components of income of the Board of Directors and
terdiri dari: the Board of Commissioners consist of:
1. Gaji/Honorarium 1. Salary/Honorarium
2. Tunjangan 2. Benefits
3. Tunjangan Hari Raya 3. Holidays
4. Fasilitas 4. Facilities
5. Tantiem/Insentif Kinerja 5. Performance bonus/incentives
Kebijakan Remunerasi Bagi Direksi Remuneration Policy for the Board of Directors
Penetapan kebijaksanaan remunerasi bagi Direksi terdiri Determination of remuneration policy for the Board of
dari: Directors consists of:
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi yaitu 1. Disclosure of remuneration determination procedures,
ditetapkan berdasarkan sejumlah kriteria antara lain which are determined based on a number of criteria,
terdiri dari prestasi kerja individual, tingkat inflasi, which consist of individual work performance,
kewajaran dengan peer group, kinerja keuangan inflation rate, fairness with peer groups, financial
dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur performance and reserve fulfilment as stipulated in
dalam peraturan perundang undangan yang berlaku, the applicable laws and regulations, bank long-term
sasaran dan strategi jangka panjang bank. goals and strategies.
2. Struktur remunerasi yang menunjukan jenis dan 2. Remuneration structure that shows the type and
jumlah imbalan jangka pendek dan jangka panjang/ amount of short and long term/post-employment
pasca kerja untuk setiap anggota Direksi, yaitu benefits for each member of the Board of Directors,
meliputi tunjangan bensin, supir, telepon, servis which includes gasoline allowances, drivers,
kendaraan dan kesehatan. telephone, vehicle service and health.
3. Indikator kinerja untuk mengukur performance 3. Performance indicators to measure the performance
Direksi, antara lain terdiri dari pencapaian target of the Board of Directors, among others, consist of
yang telah ditetapkan dalam RBB, hasil pemeriksaan achieving targets set in the RBB, internal and external
internal maupun eksternal, penyelesaian terhadap audit results, resolving problems that develop (if
permasalahan yang berkembang (jika ada). any).
Paket/kebijaksanaan remunerasi dan fasilitas lain The remuneration package/policy and other facilities for
bagi Direksi yaitu terdiri dari honorarium bagi Dewan the Board of Directors, which consist of honorarium for
Komisaris dan Gaji bagi Direksi, benefit bagi Direksi, the Board of Commissioners and Salaries for Directors,
benefit lainnya antara lain tunjanagan hari raya (THR), benefits for the Board of Directors, other benefits include
cuti tahunan, tunjangan kesehatan dan pinjaman. holiday allowance (THR), annual leave, allowances
health and loans.
Kriteria dan Prosedur Penetapan Direksi dan Criteria and Procedure for Determination
Anggota Dewan Komisaris of Directors and Members of the Board of
Commissioners
Sebagai perusahaan perbankan yang berbentuk As a banking company in the form of an open limited
Perseroan Terbatas terbuka, maka kriteria dan prosedur company, the criteria and procedures for determining
penetapan Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Bank Bank Artos Directors and Members of the Board of
Artos tunduk pada ketentuan Undang-undang No. 40 Commissioners are subject to the provisions of Law No.
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”) dan 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (“PT
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 27/POJK.03/2016 Law”) and Financial Services Authority Regulation No. 27/
tanggal 27 Juli 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan POJK.03/2016 dated 27 July 2016 concerning Capability
Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. and Compliance Assessment for Main Parties of Financial
Seluruh ketentuan dimaksud telah termaktub di dalam Service Institutions. All of the aforementioned provisions
ketentuan Anggaran Dasar Bank Artos. are contained in the provisions of Bank Artos’ Articles of
Association.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan yang dapat In accordance with the Articles of Association of the
diangkat sebagai Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Company which can be appointed as Directors and
Bank Artos adalah orang perseorangan yang memiliki Members of the Board of Commissioners Bank Artos is
integritas, dedikasi, memahami masalah-masalah an individual who has integrity, dedication, understands
manajemen perusahaan khususnya dibidang perbankan the management problems of the company, especially in
yang berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, the field of banking related to one management function,
memiliki pengalaman yang memadai di bidang usaha has adequate experience in the company’s business, and
perusahaan, dan dapat menyediakan waktu yang cukup can provide sufficient time to carry out their duties as
untuk melaksanakan tugasnya serta orang perseroangan well as individuals who meet the criteria stipulated in
yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam the provisions of legislation in the field of limited liability
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang companies.
perseroan terbatas.
Calon Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Prospective Member of the Board of Directors and
harus memiliki: Members of the Board of Commissioners must have:
a. Akhlak dan moral yang baik. a. Good moral and character.
b. Komitmen untuk mematuhi peraturan perundang- b. Commitment to comply with applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
c. Komitmen yang tinggi terhadap pengembangan c. High commitment to the development of sound bank
operasional bank yang sehat. operations.
d. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus. d. Not included in the No Graduation List.
Sedangkan guna memenuhi persyaratan kompetensi Whereas to meet the competency requirements of
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris wajib memiliki: the Board of Directors and Members of the Board of
Commissioners must have:
a. Pengetahuan yang memadai di bidang perbankan a. Adequate knowledge in the banking sector and
dan relevan dengan jabatannya. relevant to his position.
b. Pengalaman dan keahlian di bidang perbankan dan/ b. Experience and expertise in banking and/or finance.
atau bidang keuangan.
c. Kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis c. Ability to carry out strategic management in the
dalam rangka pengembangan bank yang sehat. framework of developing a healthy bank.
Selain itu disyaratkan pula bahwa Direksi dan mayoritas In addition, it is also required that the Board of
Anggota Dewan Komisaris wajib memiliki pengalaman Directors and the majority of Members of the Board of
dalam operasional bank minimal 5 (lima) tahun sebagai Commissioners must have experience in bank operations
pejabat eksekutif pada bank. of at least 5 (five) years as executive officers at the bank.
Untuk pemenuhan reputasi keuangan, calon anggota To fulfil financial reputation, prospective members of
Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan berikut the Board of Commissioners must meet the following
ini: requirements:
a. Tidak termasuk dalam daftar kredit macet. a. Not included in the list of bad loans.
b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi b. Have never been declared bankrupt or become a
direksi atau komisaris yang dinyatakan bersalah director or commissioner who was found guilty of
menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, causing a company to be declared bankrupt, within 5
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum dicalonkan. (five) years before being nominated.
c. Dihukum karena melakukan tindak pidana yang c. Distracted for committing a criminal offense that is
merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan detrimental to the State’s finance and/or related to
dengan sektor keuangan. the financial sector.
Prosedur Pengangkatan Direksi dan Anggota Procedure for Appointment of Directors and
Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris diangkat The Board of Directors and Members of the Board of
oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang Commissioners are appointed by the General Meeting
pengangkatannya dilakukan untuk periode tertentu of Shareholders (GMS), whose appointments are carried
dan dapat diangkat kembali, dimana dalam keputusan out for a certain period and can be reappointed, wherein
dimaksud RUPS juga menetapkan saat mulai berlakunya the decision referred to the GMS also stipulates when the
pengangkatan, penggantian dan pemberhentian appointment, replacement and termination takes effect.
tersebut.
Jika RUPS tidak menetapkan saat mulai berlakunya If the GMS does not stipulate when the appointment,
pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian replacement and dismissal of the Board of Directors
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris, pengangkatan, and Members of the Board of Commissioners starts, the
penggantian, dan pemberhentian anggota Dewan appointment, replacement and dismissal of the members
Komisaris tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya RUPS. of the Board of Commissioners shall come into force
from the closing of the GMS.
Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Bank merupakan The Board of Directors and Members of the Bank’s
Pengurus Bank, sehingga wajib mendapatkan predikat Board of Commissioners are Bank Managers, so they
Lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan yang must obtain the title of Graduation in the fit and proper
dilakukan oleh OJK. Pengurus Bank wajib memenuhi test conducted by OJK. Bank Managers must meet the
persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi requirements of integrity, competence and financial
keuangan. reputation.
Untuk dapat mengikuti proses penilaian kemampuan dan To be able to take part in the fit and proper assessment
kepatutan, maka Bank harus mengajukan permohonan process, the Bank must submit an application to obtain
untuk memperoleh persetujuan calon pengurusnya the approval of the prospective management to the
kepada OJK. Calon Pengurus yang diajukan dalam OJK. Candidates for the Management submitted in the
permohonan maksimal berjumlah 2 (dua) orang untuk application are a maximum of 2 (two) people for each
setiap lowongan jabatan, dan penetapan calon yang vacancy position, and the determination of the nominees
diajukan telah dilakukan sesuai ketentuan perundang- submitted has been carried out in accordance with the
undangan yang berlaku. applicable legislation.
Persetujuan atau penolakan atas permohonan diberikan Approval or rejection of an application granted by
oleh OJK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari OJK no later than 30 (thirty) days after receipt of
setelah dokumen permohonan diterima secara lengkap. complete application documents. The fit and proper test
Penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh conducted by the OJK includes administrative research
OJK, meliputi penelitian administratif dan wawancara. and interviews.
Dalam hal calon yang dimintakan persetujuan OJK telah In the event that the candidate who is asked for OJK
mendapat persetujuan dan diangkat sebagai Pengurus approval has been approved and appointed as the Bank
Bank sesuai keputusan RUPS, namun yang bersangkutan Management in accordance with the GMS decision, the
tidak disetujui oleh OJK, maka Bank melalui RUPS wajib concerned party is not approved by the OJK, the Bank
memberhentikan yang bersangkutan. through the GMS must dismiss the person concerned.
Calon Pengurus Bank yang belum mendapat persetujuan Prospective Bank Managers that have not received OJK
OJK dilarang melakukan tugas sebagai Direksi dan approval are prohibited from carrying out duties as
Anggota Dewan Komisaris dalam kegiatan operasional Directors and Members of the Board of Commissioners
Bank dan atau kegiatan lain yang mempunyai pengaruh in Bank operations and/or other activities that have a
signifikan terhadap kebijakan dan kondisi keuangan Bank, significant influence on the Bank’s policies and financial
walaupun telah mendapat persetujuan dan diangkat oleh conditions, even though they have been approved and
RUPS. appointed by the GMS.
Paket Remunerasi dan Fasilitas yang diberikan The Remuneration Package and Facilities provided by
oleh perusahaan kepada Dewan Komisaris berupa: the company to the Board of Commissioners include:
honorarium, tunjangan hari raya, tunjangan kendaraan. honorarium, holiday allowances, vehicle allowances.
Sedangkan kepada Direksi berupa: gaji, tunjangan While to the Board of Directors in the form of: salary,
jabatan, tunjangan kendaraan, tunjangan telepon, position allowance, vehicle allowance, telephone
tunjangan hari raya, tunjangan asuransi kesehatan serta allowance, holiday allowance, health insurance allowance
kendaraan dinas (natura) dengan rincian sebagai berikut: and official vehicle (natura) with the following details:
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang The number of members of the Board of Commissioners
menerima Paket Remunerasi dalam satu tahun, yang and Directors who receive the Remuneration Package
dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan within one year, are grouped in the range of income
sebagai berikut: levels as follows:
Total
Jenis Remunerasi per Orang dalam 1 Tahun Type of Remuneration per Person in 1
yang Diterima secara Tunai Dewan Komisaris Direksi Year in Form of Cash
BOC BOD
>Rp2 miliar – – >Rp2 billion
>Rp1 miliar–Rp2 miliar – 3 >Rp1 billion–Rp2 billion
>Rp500 juta–Rp1 milliar 3 – >Rp500 million–Rp1 billion
<Rp500 juta – – <Rp500 million
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Diversity Policy of the Board of Commissioners
Direksi and Directors
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan In order to maintain and improve performance, the
kinerja, Bank memiliki anggota Dewan Komisaris dan Bank has members of the Board of Commissioners and
Direksi yang memiliki latar belakang dalam dunia Directors who have backgrounds in the banking world
perbankan namun dengan komposisi yang beragam, but with diverse compositions, including in terms of
termasuk dalam hal kompetensi, pengalaman dan latar competence, experience and educational background.
belakang pendidikan.
Bank memperhatikan hal ini sebagai faktor keunggulan The Bank pays attention to this as a factor of excellence
yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja sehingga that is expected to improve performance so that it
menjadi semakin terdepan dan mampu memberikan becomes more advanced and able to provide satisfaction
kepuasan bagi para pemangku kepentingan. to stakeholders.
Kebijakan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank The policy composition of the Board of Commissioners
antara lain memuat: and Board of Directors includes, among others:
a. Komposisi dan jumlah Dewan Komisaris dan Direksi a. The composition and number of the Board of
harus sesuai dengan peraturan regulator yang Commissioners and Directors must be in accordance
berlaku. with applicable regulatory regulations.
b. Memiliki obyektivitas, integritas, keahlian, b. Have relevant objectivity, integrity, expertise,
pengetahuan, pengalaman, pola pikir, dan knowledge, experience, mindset, and abilities.
kemampuan yang relevan.
c. Pengelolaan rangkap jabatan yang harus sesuai c. Management of multiple positions that must be in
dengan peraturan regulator yang berlaku. accordance with applicable regulatory regulations.
Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite tersebut The duties and responsibilities of the Committees have
telah dituangkan dalam Buku Pedoman Tata Tertib Kerja been set out in the Audit Committee Work Guidelines
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Book, Risk Monitoring Committee and Remuneration
Remunerasi dan Nominasi, antara lain memberikan and Nomination Committee, among others, provide
rekomendasi yang independen atas laporan-laporan yang recommendations that are independent of the reports
disampaikan oleh Direksi serta hal-hal yang memerlukan submitted by the Board of Directors as well as matters
perhatian dari Komisaris. that require attention from the Commissioner.
Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh The Audit Committee is a committee formed by and
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam responsible to the Board of Commissioners in helping
membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan carry out the duties and functions of the Board of
Komisaris. Komite Audit bertugas melakukan pemantauan Commissioners. The Audit Committee is responsible
dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit for monitoring and evaluating the planning and
serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam implementation of audits as well as monitoring the follow-
rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk up of audit results in order to assess the adequacy of
kecukupan proses pelaporan keuangan. Komite Audit internal controls including the adequacy of the financial
juga melakukan pengawasan pada kepatuhan terhadap reporting process. The Audit Committee also supervises
peraturan dan perundangundangan yang berlaku. compliance with applicable laws and regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit
Committee
Tugas dan tanggungjawab Komite Audit terangkum The duties and responsibilities of the Audit Committee
sebagai berikut: are summarized as follows:
1. Pengendalian Intern dan manajemen risiko, Komite 1. Internal control and risk management, the Audit
Audit bertugas untuk: Committee has the duty to:
a. Melakukan evaluasi apakah Manajemen a. Evaluate whether Management applies an
menerapkan sistem pengendalian intern yang adequate and effective internal control system,
memadai dan berjalan efektif, berdasarkan based on reports such as those from internal
laporan seperti dari auditor internal maupun auditors and external auditors including the OJK.
auditor eksternal termasuk OJK.
b. Melakukan evaluasi apakah rekomendasi para b. Evaluate whether the recommendations of the
auditor, telah ditindaklanjuti oleh Manajemen. auditors have been followed up by Management.
c. Bila diperlukan Komite Audit dapat berkoordinasi c. When needed, the Audit Committee can
dengan Komite Pemantau Risiko. coordinate with the Risk Monitoring Committee.
2. Informasi Keuangan, Komite Audit bertugas untuk 2. Financial Information, the Audit Committee has the
meningkatkan kualitas keterbukaan informasi duty to improve the quality of financial information
keuangan, dengan cara: disclosure by:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan a. Review financial information issued to the public
yang diterbitkan kepada publik dan/atau pihak and/or authorities.
otoritas.
b. Memastikan bahwa laporan keuangan telah b. Ensure that financial statements have been
disusun sesuai standar akuntansi serta peraturan prepared in accordance with accounting
lain yang berlaku. standards and other applicable regulations.
c. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada c. Review and report to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan on complaints relating to the accounting process
dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan and financial reporting of the Bank.
Bank.
3. Auditor Internal (SKAI), Komite Audit bertugas untuk: 3. Internal Auditor (SKAI), the Audit Committee has the
duty to:
a. Mengevaluasi piagam Internal Audit untuk a. Evaluate the Internal Audit charter to be subsequently.
selanjutnya.
b. Mengevaluasi rencana kerja tahunan Satuan Kerja b. Evaluate the annual work plan of the Internal Unit
Unit Intern (SKAI) dan memberikan masukan Work Unit (SKAI) and provide input if needed.
masukan jika diperlukan.
c. Memastikan tidak terdapatnya pembatasan- c. Ensure that there are no restrictions on the Internal
pembatasan terhadap SKAI. Audit Unit.
d. Memastikan bahwa temuan-temuan SKAI yang d. Ensure that significant SKAI findings are immediately
signifikan segera disampaikan kepada Komite submitted to the Audit Committee and discuss them
Audit dan membahasnya untuk menjadi perhatian to be of concern to the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
e. Merekomendasikan kepada Dewan Komisaris agar e. Recommend to the Board of Commissioners that
SKAI melakukan audit khusus bila diperlukan. SKAI conduct a special audit if needed.
f. Dugaan terjadinya kecurangan atau f. Allegations of fraud or irregularities in laws and
penyimpangan terhadap peraturan perundang regulations.
-undangan.
g. Menelaah laporan Pelaksanaan dan Pokok-pokok g. Review the report on the Implementation and
Hasil Audit Intern yang akan disampaikan ke OJK. Principles of Internal Audit Results to be submitted
to the OJK.
h. Mengevaluasi efektivitas fungsi SKAI, dengan h. Evaluate the effectiveness of the SKAI function,
memastikan bahwa Manajemen melakukan tindak by ensuring that Management follows up on the
lanjut atas rekomendasi yang disampaikan SKAI. recommendations submitted by the Internal Audit
Unit.
i. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi i. Evaluate and provide recommendations to the Board
kepada Dewan Komisaris atas pengangkatan, of Commissioners on the appointment, assessment
penilaian kinerja, penggantian dan pemberhentian of performance, replacement and dismissal of the
Kepala SKAI. Head of the Internal Audit Unit.
4. Akuntan Publik/Auditor Eksternal, Komite Audit 4. Public Accounting/External Auditors, the Audit
bertugas untuk: Committee has the duty to:
a. Menelaah independensi kinerja Akuntan Publik/ a. Reviewing the performance independence of the
Auditor Eksternal, fee (imbalan jasa) dan kriteria Public Accountant/External Auditor, fees (service
lain dalam rangka memberikan rekomendasi fees) and other criteria in order to provide
kepada Dewan Komisaris untuk penetapan recommendations to the Board of Commissioners
Akuntan Publik yang akan ditunjuk oleh RUPS. for the determination of the Public Accountant to
be appointed by the GMS.
b. Menelaah kecukupan pemeriksaan Akuntan b. Reviewing the adequacy of audits of Public
Publik untuk memastikan risiko-risiko penting Accountants to ensure important risks have been
telah dipertimbangkan, termasuk menelaah considered, including reviewing the conditions in
syarat-syarat dalam perikatan. the engagement.
c. Memastikan temuan-temuan yang signifikan c. Ensure that significant findings are immediately
segera disampaikan kepada Komite Audit untuk submitted to the Audit Committee for discussion,
dibahas, guna disampaikan dan menjadi perhatian to be submitted and to the attention of the Board
Dewan Komisaris. of Commissioners.
d. Memastikan bahwa Manajemen melakukan tindak d. Ensure that Management follows up on the
lanjut atas temuantemuan Akuntan Publik. findings of the Public Accountant.
e. Memberikan pendapat independen dalam hal e. Provide independent opinion in the event of
terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen disagreements between Management and Public
dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya. Accountants for the services they provide.
5. Kode Etik Bank, Komite Audit bertugas untuk: 5. Bank Ethics Code, the Audit Committee has the
duty to:
a. Memastikan terdapatnya kode etik Bank secara a. Ensure that the Bank’s code of ethics is written in
tertulis. writing.
b. Memastikan bahwa Manajemen menciptakan b. Ensure that Management creates a work culture
budaya kerja yang mendorong setiap karyawan that encourages each employee to adhere to a
mematuhi kode etik. code of ethics.
c. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan c. Review and provide advice to the Board of
Komisaristerkait dengan adanya potensi benturan Commissioners regarding the potential conflict of
kepentingan. interest.
6. Kepatuhan atas Ketentuan Perundangundangan, 6. Compliance with the provisions of legislation, the
Komite Audit bertugas untuk memastikan kepatuhan Audit Committee is tasked with ensuring compliance
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang with the laws and regulations in the field of Capital
Pasar Modal dan perbankan. Market and banking.
7. Tugas lainnya, tugas dan tanggung jawab Di atas 7. Other tasks, duties and responsibilities above do not
tidak membatasi Komite Audit untuk melakukan limit the Audit Committee to take other actions insofar
tindakan lain sepanjang tidak bertentangan dengan as they do not conflict with OJK Regulations and the
Peraturan OJK serta kelaziman praktik didalam negeri prevalence of domestic and international practices.
dan internasional. Komite Audit juga menjalankan The Audit Committee also carries out other relevant
tugas-tugas lain yang relevan yang diminta oleh tasks requested by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris termasuk namun tidak terbatas including but not limited to the appointment and/
pada penunjukan dan/atau penggantian kantor or replacement of the Public Accountant/External
Akuntan Publik/Auditor Eksternal yang didasarkan Auditor office based on independence, the scope of
pada independensi, ruang lingkup penugasan dan the assignment and the fairness of the fee (service
kewajaran fee (imbalan jasa). fee).
Sepanjang tahun 2019, Komite Audit telah mengadakan Throughout 2019, the Audit Committee held 6 (six)
rapat sebanyak 6 (enam) kali, risalah rapat telah di meetings, minutes of meetings were documented by
dokumentasikan oleh anggota komite dan di sampaikan committee members and submitted in writing to the
secara tertulis kepada Dewan Komisaris dengan topik Board of Commissioners on the topic of discussion:
pembahasan:
1. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap 1. Reviewing compliance with laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berhubungan related to the Bank’s activities, especially through
dengan kegiatan Bank, khususnya melalui laporan compliance reports submitted to OJK each semester
kepatuhan yang disampaikan kepada OJK tiap and audit reports from the financial services and
semester dan laporan audit dari pihak otoritas jasa taxation authorities.
keuangan dan perpajakan.
2. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan 2. Reviewing the financial information that will be
yang akan dibuat Bank kepada publik dan/atau made by the Bank to the public and/or authorities,
pihak otoritas, berupa draf proyeksi keuangan yang in the form of financial project drafts listed in the
tercantum dalam Rencana Bisnis Bank (termasuk Bank’s Business Plan (including its revision) to be
revisinya) yang akan disampaikan kepada OJK, submitted to the OJK, as well as quarterly and annual
serta draf laporan keuangan triwulanan dan tahunan publications, and reports complete financial report
publikasi, maupun laporan keuangan lengkapnya (long-form report).
(long-form report).
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris 3. Provide recommendations to the Board of
untuk diputuskan oleh RUPS Tahunan mengenai Commissioners to be decided by the Annual GMS
penunjukan Akuntan Publik (AP) yang didasarkan regarding the appointment of a Public Accountant
pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan (AP) based on independence, scope of assignment,
imbalan jasa. Rekomendasi didasarkan pula pada and service fees. Recommendations are also based
hasil evaluasi terhadap Pelaksanaan Pemberian Jasa on the results of evaluations of the Implementation
Audit atas Informasi Keuangan Historis Tahunan of Audit Services for the Annual Historical Financial
periode tahun sebelumnya. Laporan hasil evaluasi ini Information for the previous year. This evaluation
telah disampaikan pula kepada OJK. report has also been submitted to the OJK.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan 4. Perform monitoring and evaluation of the planning
dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak and implementation of audits as well as monitoring
lanjut hasil audit, baik audit oleh Satuan Kerja Audit the follow-up of audit results, both audits by the
Intern (SKAI) maupun auditor ekstern dan regulator, Internal Audit Unit (SKAI) and external auditors and
dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern. regulators, in order to assess the adequacy of internal
5. Membantu Dewan Komisaris dalam mempersiapkan controls.
Laporan Pengawasan Rencana Bisnis setiap semester 5. Assist the Board of Commissioners in preparing the
yang akan disampaikan kepada OJK. Business Plan Supervision Report every semester
that will be submitted to the OJK.
Dalam hal menelaah kecukupan proses pelaporan In terms of examining the adequacy of the financial
keuangan, Komite Audit juga memberikan rekomendasi reporting process, the Audit Committee also
bahwa laporan keuangan telah disiapkan berdasarkan recommended that financial reports have been prepared
standar akuntansi yang berlaku umum dan peraturan based on generally accepted accounting standards and
yang ada serta memastikan pelaksanaan audit oleh existing regulations and ensure the implementation
Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai dengan standar of audits by the Public Accountant Office (KAP) in
audit yang berlaku di Indonesia. accordance with applicable audit standards in Indonesia.
Mengenai penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan Regarding the review of risk management implementation
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, Bank telah activities carried out by the Board of Directors, the Bank
mempunyai Komite Pemantau Risiko yang dibentuk oleh has a Risk Monitoring Committee established by the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Jabatan di Frekuensi
Nama Komite Jabatan di Perusahaan Periode Profil Kehadian Rapat
Name Position in Position in the Company Period Profile Attendance
Committee Frequency
Lucia Djatmiko Ketua/Chairman Komisaris Independen 2015–2020 Tercantum dalam 100%
Independent profil Komisaris
Commissioner Disclosed in the
profile of the
Commissioner
Manuel Lahengke Anggota/Member Pihak Independen 2015–2020 Tercantum dalam 100%
Nusa Independent Party profil Komite
Disclosed in the
profile of the
Committee
Verawaty Surya Anggota/Member Pihak Independen 2015-2020 Tercantum dalam 100%
Putra Independent Party profil Komite
Disclosed in the
profile of the
Committee
Komite Pemantau Risiko (KPR) merupakan komite The Risk Monitoring Committee (KPR) is a Board of
tingkat Dewan Komisaris yang memantau pelaksanaan Commissioners-level committee that monitors the
prinsip-prinsip dan praktik-praktik untuk pengelolaan implementation of principles and practices for risk
risiko dalam kerangka manajemen risiko Bank. management within the Bank’s risk management
Wewenang dan tanggung jawab KPR diantara lainnya framework. Among other things the authority and
adalah mengevaluasi dan mengkaji kebijakan dan strategi responsibility of the KPR is to evaluate and review risk
manajemen risiko untuk dimintakan persetujuan Dewan management policies and strategies for approval by the
Komisaris dan memberikan saran/nasihat kepada Dewan Board of Commissioners and provide advice/advice to
Komisaris terkait dengan informasi pemantauan risiko the Board of Commissioners regarding information on
dan pelaksanaan tanggung jawabnya Yang berhubungan risk monitoring and implementation of responsibilities
dengan pengawasan manajemen risiko, terbangunnya related to risk management oversight, risk management
budaya manajemen risiko dan teridentifikasinya risiko- culture and identification of significant risks that require
risiko signifikan yang memerlukan perhatian Dewan the attention of the Board of Commissioners.
Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Duties and Responsibilities of the Risk
Pemantau Risiko (KPR) Monitoring Committee (KPR)
Tugas-tugas Komite Pemantau Risiko adalah sebagai The duties of the Risk Monitoring Committee are as
berikut: follows:
1. Mengevaluasi dan me-review kerangka kerja, kebijakan 1. Evaluate and review the risk management framework,
dan strategi manajemen risiko yang dikembangkan policies and strategies developed by management
oleh manajemen untuk presentasi dan mendapatkan for presentations and obtain approval from the Board
persetujuan dari Dewan Komisaris mengenai: of Commissioners regarding:
• Kerangka dan Kebijakan Manajemen Risiko Bank a. Overall Bank Framework and Risk Management
secara keseluruhan. Policy.
• Rist appetite dan risk tolerance bank. b. Rist bank appetite and risk tolerance.
• Kebijakan dan Limit Kredit c. Policy and Credit Limit
2. Me-review kebijakan bank yang mengatur program 2. Review of bank policies that govern stress-test
stress-test, dan efektivitasnya. programs, and their effectiveness.
3. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen 3. Evaluate the suitability between risk management
risiko dengan pelaksanaan kebijakan bank. policies and implementation of bank policies.
4. Me-review adanya ketidakpatuhan yang terkait 4. Review of non-compliance related to the rules of
dengan aturan kehati-hatian dan dengan kerangka prudence and with the policy and control framework
kebijakan dan pengendalian yang ditetapkan oleh determined by relevant relevant units.
unit-unit terkait yang relevan.
5. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas 5. Monitor and evaluate the implementation of the
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja duties of the Risk Management Committee and the
Manajemen Risiko. Risk Management Work Unit.
6. Memberikan saran-saran kepada Dewan Komisaris 6. Provide suggestions to the Board of Commissioners
terkait informasi yang relevan yang timbul dari regarding relevant information arising from
pemantauan risiko dan tanggung jawabnya. monitoring risks and their responsibilities.
2. Evaluasi kebijakan manajemen risiko yang dilakukan 2. Evaluation of risk management policies carried out
selama tahun 2019 oleh Komite Pemantau Risiko during 2018 by the Risk Monitoring Committee is an
adalah evaluasi terhadap: evaluation of:
a. Risk Appetite dan Risk Tollerance (kaji-ulang a. Risk Appetite and Risk Tolerance (annual review).
tahunan). b. Bank Business Plan.
b. Rencana Bisnis Bank. c. Stress risk test.
c. Stress test risiko liluiditas. d. Risk Management Guidelines.
d. Pedoman Manajemen Risiko.
Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) merupakan The Remuneration and Nomination Committee (KRN) is
komite tingkat Dewan Komisaris yang membantu a Board of Commissioners-level committee that assists
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan the Board of Commissioners in carrying out their duties
fungsi pengawasan khususnya hal-hal terkait dengan and supervisory functions, especially in matters relating
kebijakan remunerasi dan nominasi. Tugas pokok to remuneration and nomination policies. The main tasks
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk mengkaji dan of the Nomination and Remuneration Committee are to
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris review and provide recommendations to the Board of
dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Commissioners in carrying out the supervisory function
implementasi kebijakan nominasi dan remunerasi Dewan of the implementation of the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan. Directors and all employees’ nomination and
remuneration policies.
Tugas dan tanggungjawab komite remunerasi dan The duties and responsibilities of the remuneration and
nominasi: nomination committee:
a. Yang terkait Dengan fungsi nominasi yaitu a. Related to the nomination function, which is
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris to provide recommendations to the Board of
untuk menetapkan nominasi bagi Dewan Komisaris Commissioners to determine the nominations for
dan Direksi yang tertuang dalam Surat Keputusan the Board of Commissioners and Directors as stated
Direksi No. SK. 2019.015/DIR-SDM tanggal 18 Juni in the Directors Decree Nu.SK. 2019.016/DIR-SDM
2019 tentang Penetapan Nominasi bagi Dewan dated June 18, 2019 concerning Determination of
Komisaris dan Direksi. Nominations for the Board of Commissioners and
Directors.
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian b. Assist the Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan performance of members of the Board of Directors
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang di susun and/or members of the Board of Commissioners
sebagai bahan evaluasi. based on the benchmarks arranged as evaluation
material.
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provide recommendations to the Board of
mengenai program pengembangan kemampuan Commissioners regarding capacity building
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. programs for members of the Board of Directors and/
or members of the Board of Commissioners.
d. Menyusun struktur remunerasi bagi anggota Direksi d. Arrange the remuneration structure for members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris. Dan untuk tahun the Board of Directors and/or members of the Board
2020 dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja of Commissioners. And for 2020 taking into account
Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2019, maka tidak the results of the Board of Directors and Board of
ada perubahan struktur remunerasi bagi anggota Commissioners’ performance appraisal in 2019, there
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. is no change in the structure of remuneration for
members of the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners.
e. Menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota e. Prepare a policy on remuneration for members of the
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Dan Board of Directors and/or members of the Board of
untuk tahun 2020 dengan memperhatikan hasil Commissioners. And for 2019 by paying attention to
penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris, maka the results of the performance of the Directors and
tidak ada perubahan kebijakan atas remunerasi bagi the Board of Commissioners, there is no change in
anggota Direksi dam/atau anggota Dewan Komisaris. policy on remuneration for members of the Board
of Directors and/or members of the Board of
Commissioners.
f. Menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota f. Arrange the amount of remuneration for members of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Dan the Board of Directors and/or members of the Board
untruk tahun 2020 dengan memerhatikan hasil of Commissioners. And for 2020, taking into account
penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris, maka the results of the performance of the Directors and
tidak ada perubahan besaran atas remunerasi bagi the Board of Commissioners, there is no change in the
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris. amount of remuneration for members of the Board of
Directors and/or the Board of Commissioners.
g. Melakukan pengkajian ulang terhadap peraturan g. Conduct a review of public company staffing
kepegawaian perusahaan publik, terhadap keputusan regulations, regarding the Directors’ decisions
Direksi tentang: regarding:
• Penerapan tata kelola dalam pemberian • Implementation of governance in the provision
remunerasi bagi pengurus dan pegawai, dan sudah of remuneration for administrators and
dilakukan revisi terhadap ketentuan tersebut employees, and revisions have been made to
dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direksi these provisions with the issuance of Decree
No. SK. 2019.016/DIR-SDM tanggal 18 Juni 2019 Nu.SK. 2019.016/DIR-SDM dated June 18, 2019
tentang Penerapan tata kelola dalam pemberian concerning Implementation of governance in the
remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris dan provision of remuneration for Directors, Board of
Pegawai dengan menetapkan: Commissioners and Employees by stipulating:
• Material Risk Taker: Direksi dan Dewan Komisaris • Material Risk Taker: Directors and Board of
Commissioners
• Struktur Remunerasi • Remuneration Structure
• Pembayaran remunerasi yang bersifat variable • Payment of variable remuneration for Bonuses &
untuk Bonus & tantiem bonuses
• Metode dan mekanisme penetapan remunerasi. • Methods and mechanisms for determining
remuneration.
h. Sistem pelaporan kegiatan yang terkait remunerasi h. The reporting system for activities related to
dan nominasi dilaporkan pelaksanaannya kepada remuneration and nominations is reported to the
Dewan Komisaris untuk di sampaikan kepada RUPS. Board of Commissioners for submission to the
GMS.
Jabatan di Frekuensi
Nama Komite Jabatan di Perusahaan Periode Profil Kehadian Rapat
Name Position in Position in the Company Period Profile Attendance
Committee Frequency
Lucia Djatmiko Ketua/Chairman Komisaris Independen 2015–2020 Tercantum dalam 100%
Independent profil Komisaris
Commissioner Disclosed in the
profile of the
Commissioner
William Arto Anggota/Member Pihak Independen 2015–2020 Tercantum dalam 100%
Hardy Independent Party profil Komite
Disclosed in the
profile of the
Committee
Arlia Soertikanti Anggota/Member Kaur. SDM, Umum & 2015-2020 Tercantum dalam 100%
SKMR profil Pejabat Senior
Independent Party Disclosed in the
profile of the Senior
Officials
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan To support the effective implementation of the duties
tanggung jawab Direksi, telah dibentuk komite-komite and responsibilities of the Board of Directors, committees
untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung have been formed to assist in the implementation of the
jawab Direksi, yaitu: duties and responsibilities of the Directors, namely:
1. Komite Aktiva Pasiva (ALCO). 1. Commitment of Assets (ALCO).
2. Komite Manajemen Risiko (KMR). 2. Risk Management Committee (KMR).
3. Komite Kredit. 3. Credit Committee.
Tugas dan tanggung jawab dari Komite-Komite tersebut The duties and responsibilities of the Committees have
telah dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi. been stated in the Decree of the Board of Directors.
Pelaksanaan Tugas Komite ALCO Tahun 2019 Implementation of Duties of the ALCO Committee in
2019
Sepanjang tahun 2019, Komite ALCO telah mengadakan Throughout 2019, the ALCO Committee has held
rapat yang dilaksanakan 1 (satu) kali setiap bulan, dengan meetings held 1 (one) time each month, with the topic
topik pembahasan: of discussion:
1. Funding 1. Funding
Dalam rangka pengelolaan likuiditas Bank Artos, In order to manage Bank Artos liquidity, ALCO has
ALCO telah melakukan kajian dan menetapkan reviewed and determined changes in the special rate
perubahan suku bunga special rate Deposito, serta rates for deposits, as well as changes in interest rates
perubahan suku bunga Giro dan Tabungan. on savings and savings.
2. Kredit 2. Credit
Dalam bidang perkreditan, ALCO melakukan kajian In the field of credit, ALCO conducts studies and
dan mengambil keputusan mengenai: makes decisions regarding:
a. Suku bunga kredit. a. Interest rate.
b. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). b. For Credit Interest (SBDK).
c. Pengelolaan kualitas kredit. c. Management of credit quality.
3. Limit Pengelolaan Risiko Portofolio Banking Book 3. The Management of the Banking Book Portfolio Risk
Meliputi Risiko Likuiditas dan Risiko Suku Bunga. Covers Liquidity Risk and Interest Rate Risk.
Susunan anggota Komite Aktiva Pasiva (ALCO) posisi 31 The composition of the members of the Liabilities Asset
Desember 2019 adalah: Committee (ALCO) at December 31, 2019 are:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Duties and Responsibilities of the Risk Management
(KMR) Committee (KMR)
KMR memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab KMR has the following duties, authorities and
sebagai berikut: responsibilities:
1. Membahas dan merekomendasikan Kebijakan dan 1. Discuss and recommend Policies and establish
menetapkan prosedur Perseroan, dalam lingkup procedures for the Company, within the scope of the
manajemen risiko perseroan. company’s risk management.
2. Memantau profil risiko dan pengelolaan seluruh risiko 2. Monitor risk profile and management of all risks in
dalam rangka menetapkan risk appetite-risk tolerance order to establish risk appetite - risk tolerance and
dan strategi pengelolaan risiko yang terintegrasi serta integrated risk management strategies and capital
kecukupan modal. adequacy.
3. Menetapkan metodologi, skenario, evaluasi termasuk 3. Establish methodologies, scenarios, evaluations
kondisi stress dalam pengukuran risiko dan including stress conditions in risk measurement and
contingency plan. contingency plan.
4. Melakukan penyempurnaan penerapan manajemen 4. Perform periodic and incidental improvements to risk
risiko secara berkala maupun insidentil sebagai tindak management as a follow up to changes in internal and
lanjut perubahan kondisi internal dan eksternal yang external conditions that affect the capital adequacy
mempengaruhi kecukupan permodalan dan profil and risk profile of the Company.
risiko Perseroan.
5. Melakukan pembahasan strategis dalam lingkup 5. Perform strategic discussions within the scope of risk
manajemen risiko. management.
6. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan 6. Define matters related to business decisions that
bisnis yang memiliki kondisi khusus (seperti have special conditions (such as a significant decision
keputusan pelampauan konsentrasi portofolio kredit on the concentration of the loan portfolio compared
yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis to the Company’s business plan set).
Perseroan yang ditetapkan).
Pelaksanaan Tugas KMR Tahun 2019 Implementation of the KMR Task in 2019
Sepanjang tahun 2019 KMR telah mengadakan rapat Throughout 2019 the KMR has held 8 meetings with the
sebanyak 8 kali dengan pembahasan sebagai berikut: following discussion:
1. Pembahasan evaluasi, rancangan dan menyetujui risk 1. Discussion of evaluation, design and approve the
appetite dan risk tolerance bank tahun 2019. bank’s risk appetite and risk tolerance in 2019.
2. Merekomendasikan Rencana Bisnis Bank tahun 2019. 2. Recommending a Bank Business Plan for 2019.
3. Menyetujui metodelogi pemantauan seluruh risiko 3. Approve the monitoring methodology for all bank
bank. risks.
4. Menyetujui penyempurnaan pedoman manajemen 4. Approved the improvement of bank risk management
risiko bank. guidelines.
5. Memantau profil risiko triwulanan bank berikut action 5. Monitor the bank’s quarterly risk profile along with
plan perbaikannya. the improvement action plan.
Susunan anggota Komite Manajemen Risiko (KMR) posisi The composition of the members of the Risk Management
31 Desember 2019 adalah: Committee (KMR) position December 31, 2019 are:
Susunan Keanggotaan dan Undangan tetap Komite The composition of Membership and Invitation is still the
Pengarah TI pada posisi 31 Desember 2019: IT Steering Committee at December 31, 2019:
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Authority and Responsibility of the Information
Pengarah Teknologi Informasi Technology Steering Committee
Wewenang dan tanggung jawab Komite Pengarah TI The authority and responsibility of the IT Steering
adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi yang Committee is to provide recommendations to the Board
mencakup: of Directors which include:
a. Rencana Strategis TI (Information Technology a. Information Technology Strategic Plan in accordance
Strategic Plan) yang sesuai dengan rencana with the Bank’s strategic business plan. In providing
strategis kegiatan usaha Bank. Dalam memberikan recommendations, the IT Steering Committee
rekomendasi, Komite Pengarah TI memperhatikan considers the factors of efficiency, effectiveness and
faktor efisiensi, efektivitas serta hal-hal sebagai matters as follows:
berikut:
• Rencana pelaksanaan kebutuhan TI yang • Plans for implementing IT needs that support the
mendukung strategi bisnis Bank Sumber daya Bank’s business strategy Resources needed.
yang dibutuhkan.
• Keuntungan/manfaat yang akan diperoleh saat • Benefits/benefits to be obtained when the plan is
rencana diterapkan. implemented.
b. Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang utama b. Formulation of the main IT policies and procedures
seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen such as IT security policies and risk management
risiko terkait penggunaan TI di Bank. related to the use of IT in the Bank.
c. Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan c. Compatibility of IT projects that are approved with
Rencana Strategis TI. Komite Pengarah TI juga the IT Strategic Plan. The TI Steering Committee
menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat also sets the priority status of IT projects that are
kritikal (berdampak signifikan terhadap kegiatan critical (having a significant impact on the Bank’s
operasional Bank) misalnya pergantian core banking operational activities) such as the replacement of
application, server production dan topologi jaringan. the core banking application, server production and
network topology.
d. Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI dengan d. Compliance with the implementation of IT projects
rencana proyek yang disepakati dalam Service with project plans agreed upon in the Service Level
Level Agreement. Komite Pengarah TI melengkapi Agreement. The TI Steering Committee complements
rekomendasi dengan hasil analisis dari proyek-proyek the recommendations with the results of analysis of
TI yang utama sehingga memungkinkan Direksi the main IT projects so as to enable the Directors to
mengambil keputusan secara efisien. make decisions efficiently.
e. Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi e. IT compliance with the needs of management
manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan information systems that support the management
usaha Bank. of the Bank’s business activities.
f. Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas f. The effectiveness of risk minimization steps for Bank
investasi Bank pada sektor TI dan investasi tersebut investment in the IT sector and investment contributes
memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan to the achievement of the Bank’s business objectives.
bisnis Bank.
g. Pemantauan atas kinerja TI, dan upaya peningkatannya g. Monitoring of IT performance, and improving
misalnya dengan mendeteksi keusangan TI dan efforts, for example by detecting IT obsolescence
mengukur efektivitas & efisiensi penerapan kebijakan and measuring the effectiveness & efficiency of
pengamanan TI. implementing IT security policies.
h. Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI, yang h. Efforts to resolve various IT related problems, which
tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna cannot be resolved by the user work unit and IT work
dan satuan kerja TI. Komite dapat memfasilitasi unit. The committee can facilitate relations between
hubungan antara kedua satuan kerja terebut. the two work units.
i. Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki i. Adequacy and allocation of resources owned by the
Bank. Apabila sumber daya yang dimiliki tidak Bank. If the resources owned are inadequate and
memadai dan Bank akan menggunakan jasa pihak the Bank will use the services of other parties in the
lain dalam penyelenggaraan TI. implementation of IT then
j. Komite Pengarah TI harus memastikan Bank telah j. The IT Steering Committee must ensure that the Bank
memiliki kebijakan dan prosedur terkait. has related policies and procedures.
k. Melakukan evaluasi dan persetujuan untuk k. Perform evaluation and approval for the
pelaksanaan proyek-proyek TI yang membutuhkan implementation of IT projects that require an
investasi lebih besar dari Rp1 miliar. investment of greater than Rp1 billion.
l. Untuk setiap proyek TI yang sudah disetujui dalam l. For each IT project that has been approved in the IT
pertemuan Komite Pengarah TI. Steering Committee meeting.
Komite Kredit merupakan komite tingkat Direksi yang The Credit Committee is a Board of Directors-level
mengevaluasi serta memberikan keputusan untuk committee that evaluates and gives decisions for loan
proposal pinjaman, kajian portofolio dalam kategori proposals, studies portfolios in special mention and NPL
special mention dan NPL, kajian rencana pencairan yang categories, studies disbursement plans that are linked
dikaitkan dengan kecukupan likuiditas Bank, kajian limit, to the adequacy of Bank liquidity, limit studies, internal
internal rating dan lainnya yang terkait dengan sisi aset ratings and others related to the Bank’s assets.
Bank.
Kewenangan dan Tugas dan Tanggung Jawab Authority and Duties and Responsibilities of the
Komite Kredit: Credit Committee:
A. Kewenangan Komite Kredit A. Authority of the Credit Committee
1. Komite Kredit berwenang merekomendasikan 1. Credit Committee has the authority to recommend
dan atau memutus pemberian kredit (baru, and/or decide on credit (new, additional,
tambahan, penurunan, perpanjangan, dan atau decrease, extension, and/or restructuring)
restrukturisasi) yang dikelola oleh Business Unit managed by the Business Unit according to the
sesuai limit kewenangan, termasuk penetapan/ authority limit, including the stipulation/change
perubahan struktur kredit. Struktur kredit of credit structure. Credit structure includes but is
termasuk namun tidak terbatas pada limit kredit, not limited to credit limits, destination/financing
tujuan/obyek pembiayaan, jenis kredit, sifat object, type of credit, nature of credit, credit
kredit, jangka waktu kredit, grace period, porsi period, grace period, portion of financing, credit/
pembiayaan, syarat kredit/covenant, dan agunan. covenant requirements, and collateral.
2. Komite Kredit berwenang merekomendasikan dan 2. The Credit Committee has the authority to
atau memutus Restrukturisasi dan penyelesaian recommend and/or decide on the restructuring
kredit kolektibilitas 3, 4, 5 dan kolektibilitas 1 dan and settlement of credit collectibility 3, 4, 5 and
2 pasca restrukturisasi yang masih dikelola Credit collectibility 1 and 2 after the restructuring that is
Recovery Unit. still managed by the Credit Recovery Unit.
B. Tanggungjawab Komite Kredit B. Responsibility of the Credit Committee
1. Memastikan setiap kredit yang diberikan telah 1. Ensure that all loans provided meet the general
memenuhi norma-norma umum perbankan dan banking norms and are in accordance with sound
telah sesuai dengan asas-asas perkreditan yang credit principles.
sehat.
2. Memastikan pelaksanaan pemberian kredit 2. Ensure that the implementation of the credit is in
telah sesuai dengan ketentuan pokok/pedoman accordance with the basic provisions/guidelines
pemberian kredit yang berlaku di Bank. for the provision of credit in force at the Bank.
3. Memastikan pemberian kredit telah didasarkan 3. Ensure that credit is based on an honest,
pada penilaian yang jujur, objektif, cermat, dan objective, meticulous and thorough assessment
seksama serta terlepas dari pengaruh pihak-pihak and regardless of the influence of parties with an
yang berkepentingan dengan pemohon kredit. interest in credit.
4. Meyakini kredit yang akan diberikan dapat dilunasi 4. Believe that the credit that will be given can be
pada waktunya, dan tidak akan berkembang repaid in time, and will not develop into problem
menjadi kredit bermasalah. loans.
Pelaksanaan Tugas Komite Kredit Tahun 2019 Task Implementation of the 2019 Credit
Committee
Sepanjang tahun 2019, Komite Kredit telah mengadakan Throughout 2019, the Credit Committee held a series of
serangkaian rapat, dengan bahasan-bahasan: meetings, with discussion:
1. Persetujuan pemberian kredit. 1. Approval of granting credit.
2. Persetujuan restrukturisasi kredit. 2. Approval of credit restructuring.
3. Evaluasi debitur. 3. Evaluation of debtors.
4. Pembahasan Ayda dan hapus buku kredit. 4. Ayda’s discussion and write off the credit book.
Struktur dan Keanggotaan Komite Kredit Credit Committee Structure and Membership
Jabatan Peran/Role Position
2015 tentang Pembentukan Fungsi Sekretaris Perusahaan 2015 concerning Formation of Function of Corporate
(Corporate Secretary). Secretary (Corporate Secretary).
Selama tahun 2019, Bank Artos telah memenuhi During 2019, Bank Artos fulfilled its commitments to OJK,
komitmen kepada OJK, BI dan pihak ketiga lainnya, serta BI and other third parties, and there were no violations of
tidak terdapat pelanggaran terhadap ketentuan dan the prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
melakukan pengelolaan risiko kepatuhan serta Banks, the Bank manages compliance risk and ensures
memastikan terlaksananya budaya kepatuhan dalam the implementation of a culture of compliance in Bank
kegiatan dan aktivitas Bank. Pengelolaan risiko kepatuhan activities and activities. Management of compliance risk is
ini merupakan hal yang penting karena kompleksitas important because the complexity of the Bank’s business
kegiatan usaha Bank yang semakin meningkat seiring activities is increasing along with the development of
dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi, information technology, globalization and financial
dan integrasi pasar keuangan. market integration.
Selain itu, fungsi kepatuhan sendiri merupakan salah In addition, the compliance function itself is one of the
satu indikator dalam pelaksanaan (GCG) yang juga indicators in implementation (GCG) which is also one of
menjadi salah satu faktor penting dalam penilaian tingkat the important factors in evaluating the soundness of the
kesehatan Bank. Bank berkomitmen untuk melaksanakan Bank. The Bank is committed to carrying out sustainable
pengelolaan risiko kepatuhan secara berkesinambungan compliance risk management based on the following
dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip kepatuhan compliance principles:
sebagai berikut:
a. Kepatuhan dimulai dari atas. a. Compliance starts from above.
b. Kepatuhan merupakan tanggung jawab semua pihak. b. Compliance is the responsibility of all parties.
c. Kepatuhan dijalankan untuk pemenuhan hukum dan c. Compliance is carried out to fulfil applicable laws and
peraturan yang berlaku. regulations.
d. Implementasi kepatuhan agar dijalankan dengan d. Implementation of compliance to be carried out
kompetensi dan integritas sesuai dengan tanggung with competence and integrity in accordance with
jawab. responsibility.
e. Berorientasi kepada pemangku kepentingan. e. Oriented to stakeholders
f. Dedikasi kepada Bank. f. Dedicated to the Bank.
g. Orientasi kepada pemecahan masalah. g. Oriented to problem solving.
meningkatkan Budaya Kepatuhan secara pada seluruh Culture at all levels of the organization, including the
tingkatan organisasi, di antaranya sebagai berikut: following:
1. Unit Kerja CRA serta CMT menetapkan strategi 1. CRA Work Unit and CMT establish strategies and
serta program-program kepatuhan dalam rangka compliance programs in order to improve and
meningkatkan dan semakin mempertegas melalui reinforce through socialization, training, and on a
sosialisasi, pelatihan, dan secara. regular basis.
2. Melakukan proses identifikasi, pengukuran, dan 2. Do the process of identifying, measuring and
pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan melalui: controlling Compliance Risk through:
a. Penilaian sendiri atas profil risiko kepatuhan a. Self-assessment of compliance risk profiles in
dalam rangka menetapkan profil risiko Bank. order to establish the Bank’s risk profile.
b. Penilaian sendiri atas pelaksanaan GCG baik b. Self-assessment of GCG implementation both
secara individu maupun secara konsolidasi individually and on a consolidated basis with
bersama dengan anak perusahaan. subsidiaries.
c. Memonitor tindak lanjut atas risiko kepatuhan c. Monitor follow-up on compliance risks that occur
yang terjadi untuk laporan status kepatuhan. for compliance status reports.
3. Melakukan komunikasi berkesinambungan dengan 3. Conduct continuous communication with the
Dewan Pengawas Syariah (DPS) terkait pelaksanaan Sharia Supervisory Board (DPS) regarding the
fungsi kepatuhan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank. implementation of the Bank’s Sharia Business Unit
(UUS) compliance function.
4. Melakukan pemantauan atas pemenuhan rasio 4. Monitor the fulfilment of the precautionary ratio as
kehati-hatian sebagai bagian dari penerapan fungsi part of implementing the regulatory compliance
kepatuhan terhadap peraturan dari regulator. function.
5. Melakukan kaji ulang terkait pengajuan dan pelaporan 5. Conduct a review regarding the submission and
produk dan aktivitas baru dalam rangka memperoleh reporting of new products and activities in order to
persetujuan dari regulator dan memastikan agar obtain approval from the regulator and ensure that
produk dan aktivitas baru tersebut sesuai dengan the new products and activities are in accordance
peraturan regulator serta bekerja sama dengan with regulator regulations and cooperate with
unit kerja terkait dalam melakukan atas pengajuan relevant work units in conducting the submission of
produk dan aktivitas baru tersebut sampai dengan new products and activities up to their realization.
realisasinya.
6. Melakukan kaji ulang dan/atau merekomendasikan 6. Conduct a review and/or recommend updating
pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, and refinement of the Bank’s policies, regulations,
sistem maupun prosedur Bank agar sesuai dengan systems and procedures so that they comply with
ketentuan regulator yang berlaku termasuk prinsip- the applicable regulatory provisions including Sharia
prinsip Syariah, di antaranya: principles, including:
a. Melakukan sosialisasi perubahan ketentuan a. Conduct socialization of changes in regulatory
regulator maupun ketentuan regulator yang baru provisions as well as new regulator provisions
kepada unit kerja terkait, termasuk membuat atas to the relevant work units, including making the
kondisi Bank saat ini. Bank’s current conditions.
b. Melakukan pengkinian atas ketentuan-ketentuan b. Update the Bank’s internal provisions.
internal Bank.
7. Melakukan penilaian dan evaluasi atas efektivitas, 7. Evaluate and evaluate the effectiveness, adequacy
kecukupan, dan kesesuaian kebijakan/prosedur Bank and suitability of the Bank’s policies/procedures
serta melakukan upaya-upaya untuk memastikan and make efforts to ensure that policies, provisions,
kebijakan, ketentuan, sistem, prosedur, dan systems, procedures and implementation in the Bank
pelaksanaannya dalam Bank telah sesuai dengan are in accordance with the applicable regulatory
ketentuan regulator yang berlaku, di antaranya provisions, including through:
melalui:
a. Uji kepatuhan atas kebijakan/prosedur internal a. Compliance check on the Bank’s internal policies/
Bank serta pelaksanaan kegiatan usaha Bank. procedures and implementation of the Bank’s
business activities.
b. Memberikan rekomendasi dan opini atas b. Provide recommendations and opinions on the
penerapan kepatuhan dalam Bank. implementation of compliance in the Bank.
8. Menyampaikan laporan-laporan terkait fungsi 8. Submitting reports related to the compliance
kepatuhan secara berkala kepada regulator sesuai function periodically to the regulator in accordance
dengan ketentuan yang berlaku maupun secara with applicable regulations and on request from the
berdasarkan permintaan dari regulator. regulator.
9. Mengkoordinasikan kegiatan audit dan pengawasan 9. Coordinate audit activities and supervision by
oleh regulator terhadap Bank. regulators of the Bank.
10. Melakukan monitor secara memadai atas pemenuhan 10. Perform adequate monitoring of the fulfillment of the
komitmen Bank kepada regulator termasuk di Bank’s commitments to regulators including follow-
dalamnya tindak lanjut dan penyelesaian atas up and settlement of findings/results of regulator
temuan/hasil pemeriksaan regulator atas Bank. checks on the Bank.
11. Melakukan koordinasi dan komunikasi yang 11. Conduct continuous coordination and communication
berkesinambungan dengan unit kerja terkait serta with the relevant work units and members of the Bank
anggota Konglomerasi Keuangan Bank dalam Financial Conglomerate in terms of implementing
hal penerapan fungsi kepatuhan terintegrasi dan integrated compliance functions and other related
laporanlaporan terkait lainnya. reports.
12. Berpartisipasi secara aktif dalam Forum Komunikasi 12. Participate actively in the Banking Compliance
Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP). Director Communication Forum (FKDKP).
Struktur Organisasi Satuan Kerja Anti Pencucian Organizational Structure of the Anti Money
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Laundering and Terrorism Financing Prevention
(APU PPT) Unit (APU PPT)
Sesuai dengan UU Pencegahan dan Pemberantasan In accordance with the Law on Prevention and Eradication
Tindak Pidana Pencucian Uang No. 8 tahun 2010, of Money Laundering Crime No. 8 of 2010, Law on the
UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Prevention and Eradication of Crime of Terrorism Funding
Pendanaan Terorisme No. 9 tahun 2013, POJK No. 12/ No. 9 of 2013, POJK No. 12/POJK.01/2017 concerning the
POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Application of Anti Money Laundering and Prevention
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme of Terrorism Funding Programs in the Financial Services
di Sektor Jasa Keuangan, serta SE OJK No. 32/ Sector, and OJK SE No. 32/SEOJK.03/2017 concerning
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Program Anti the Application of Anti Money Laundering and
Pencucian Uang dan Pencegahan Terorisme di Sektor Prevention of Terrorism Programs in the Banking Sector
Perbankan serta peraturan terkait yang dikeluarkan oleh as well as related regulations issued by regulators and
regulator dan pemerintah, Bank telah membentuk Fungsi the government, the Bank has established an Appraisal
Peneraparn Pelaksanaan Progra APU PPT yang melekat Function for the Implementation of the PPU APU
pada unit kerja independen yang ada dan menunjuk Program which is attached to the existing independent
Pejabat Penanggung jawab Pelaksanaan Program APU work units and appoints the Official in Charge of the
PPT di Kantor Pusat. Implementation of the APU PPT Program at the Head
Office.
Program-program APU PPT Bank berdasarkan 5 (lima) APU PPT Bank programs based on 5 (five) pillars include,
pilar meliputi antara lain: among others:
1. Dalam rangka penerapan fungsi dan peran aktif 1. In the framework of implementing the functions and
pemantauan Direksi dan Dewan Komisaris, Unit Kerja active role of monitoring the Board of Directors and
FCC melakukan inisiatif sebagai berikut: the Board of Commissioners, the FCC Work Unit
undertakes the following initiatives:
a. Secara rutin melakukan pembahasan terkait a. Routinely conduct discussions regarding the
penerapan ketentuan Program APU PPT dalam implementation of the APU PPT Program
beberapa forum antara lain pada Rapat Direksi, provisions in several forums, among others,
Rapat Dewan Komisaris, Komite Manajemen at Board of Directors Meetings, Board of
Risiko dan Komite Pemantau Risiko. Commissioners Meetings, Risk Management
Committees and Risk Monitoring Committees.
b. Mengusulkan adanya perubahan dan b. Propose changes and development of the APU
pengembangan Kebijakan Program APU PPT PPT Program Policy to the Directors and/or the
kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris sesuai Board of Commissioners in accordance with
dengan regulasi yang berlaku dan kebijakan Anti applicable regulations and the Anti Gratification
Gratifikasi yang berlaku di Bank Artos. policy in force at Bank Artos.
c. Memberikan laporan hasil penilaian penerapan c. Provide regular reports on the results of the
Program APU PPT secara berkala kepada Direksi APU PPT Program assessment to the Board of
dan Dewan Komisaris. Directors and the Board of Commissioners.
d. Mengusulkan inisiatif-inisiatif pengembangan d. Propose system development initiatives to
sistem guna mendukung penerapan Program support the implementation of the APU PPT
APU PPT kepada Direksi, termasuk pembaharuan Program to the Board of Directors, including
parameter/threshold dan skenario pemantauan updating parameters/thresholds and monitoring
di sistem AML guna memastikan kesesuaiannya scenarios in the AML system to ensure compliance
dengan modus pencucian uang dan pendanaan with the mode of money laundering and financing
terorisme. of terrorism.
e. Mengajukan rancangan persetujuan pelaporan e. Propose a draft report on a STR (Suspicious
STR (Suspicious Transaction Report) kepada Transaction Report) to the Compliance Director
Direktur Kepatuhan sebelum dikirim ke PPATK, before being sent to the PPATK, including
termasuk mengajukan persetujuan pemberian submitting an agreement to provide a response
respon surat instruksi dari Aparat Penegak Hukum letter for instructions from Law Enforcement
dan PPATK dalam rangka penerapan Program Officials and PPATK in the context of implementing
APU PPT. the APU PPT Program.
2. Mengembangkan kebijakan dan prosedur secara 2. Develop policies and procedures on an ongoing basis
berkesinambungan sesuai regulasi terkini dari in accordance with The latest regulations from the
Regulator OJK dan PPATK antara lain: OJK Regulator and PPATK, including:
a. Menerbitkan beberapa ketentuan internal a. Publish several internal provisions supporting the
pendukung penerapan pelaksanaan Program implementation of the APU PPT Program.
APU PPT.
b. Melakukan review dan memberikan rekomendasi b. Review and provide recommendations on policies
kebijakan dan prosedur unit kerja lain sehingga and procedures of other work units so that they
sejalan dengan penerapan Kebijakan Program are in line with the implementation of the APU
APU PPT. PPT Program Policy.
c. Memberikan rekomendasi dan masukan sebagai c. Provide recommendations and input as a follow-
tindak lanjut atas group discussion ataupun up to group discussions or questions from
pertanyaan-pertanyaan dari kantor cabang/ the branch office/work unit, both regarding
unit kerja, baik mengenai penerapan prosedur the implementation of the APU PPT Program
Program APU PPT maupun terkait penanganan procedures and related to handling cases of
kasus kasus tindak pidana pencucian uang dan money laundering and terrorism funding cases.
pendanaan terorisme.
3. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan 3. Perform monitoring and evaluation of the
kebijakan Program APU PPT pada cabang, unit kerja, implementation of the APU PPT Program policies on
serta konglomerasi melalui metode metode sebagai branches, work units, and conglomerates through the
berikut: following method methods:
a. Melakukan penilaian risiko APU PPT secara a. Perform bank wide APU PPT risk assessments,
bankwide, serta penilaian pelaksanaan APU PPT as well as assess the implementation of APU PPT
terhadap cabang dan unit kerja lain terkait di to related branches and other work units at the
Kantor Pusat. Head Office.
b. Melanjutkan program AML Rating sebagai salah b. Continuing the AML Rating program as a method
satu metode pemantauan pelaksanaan kebijakan of monitoring the implementation of the APU
Program APU PPT oleh cabang, meliputi PPT Program policies by the branch, including
pemantauan prosedur penerimaan nasabah, monitoring customer acceptance procedures,
pemantauan transaksi, pengkinian data nasabah monitoring transactions, updating customer data
dan kewajiban pelatihan karyawan. and employee training obligations.
c. Melakukan koordinasi dengan internal audit, c. Coordinate with internal audit, branches and
cabang dan unit kerja bisnis terkait dengan business work units related to APU PPT inspection.
pemeriksaan APU PPT.
d. Melakukan supervisi dan pemantauan aktivitas d. Conduct supervision and monitoring of APU
penerapan Program APU PPT pada group PPT Program implementation activities in
konglomerasi. conglomerate groups.
4. Melakukan pengembangan sistem dan manajemen 4. Developing systems and management of data/
data/informasi pendukung program APU PPT antara information supporting APU PPT programs include:
lain:
a. Melakukan review dan mengembangkan a. Conduct a review and develop an Anti Money
Anti Money Laundering System dan sistem Laundering System and other supporting systems
pendukung lainnya untuk penyempurnaan proses to improve the Screening process, Customer
Screening, Customer Risk Assessment, Reporting, Risk Assessment, Reporting, implementation
pelaksanaan ketentuan Sanction dan Transaction of the provisions of Sanction and Transaction
Monitoring. Monitoring.
b. Melakukan pengembangan core banking sistem b. Develop the core banking system to support the
untuk mendukung proses pelaporan eksternal external reporting process (PPATK and OJK),
(PPATK dan OJK), dan internal (laporan and internally (compliance consolidation and
konsolidasi kepatuhan dan manajemen). management reports).
c. Melakukan pengkinian data nasabah secara c. Do updating customer data continuously.
berkesinambungan.
d. Memelihara database Program APU PPT, antara d. Maintain the APU PPT Program database,
PEP database, OFAC list, UN Terorrist list, Daftar between the PEP database, OFAC list, UN Terorrist
Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT), list, List of Suspected Terrorists and Terrorist
Proliferasi List, dan daftar-daftar Program APU Organizations (DTTOT), Proliferation List, and
PPT terkait lainnya. lists of other related PPT APU Programs.
e. Melakukan mengecekan data nasabah secara e. Do checking customer data regularly with the list
berkala dengan daftar teroris yang berlaku. of applicable terrorists.
f. Melaksanakan kewajiban pelaporan Bank ke f. Carry out the Bank’s reporting obligations to
PPATK selama tahun 2018 sebagai berikut: PPATK during 2018 as follows:
Jenis Laporan
Total
Report Type
LTKT (CTR) 15
LTKM (STR) –
Sipesat 4
LTKL –
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek The independent monitoring function of the Bank’s
keuangan Bank dilakukan dengan melaksanakan financial aspects is carried out by conducting an External
pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP).
Akuntan Publik (KAP). Auditor Eksternal yang memeriksa The External Auditor reviewing the financial statements
laporan keuangan Bank Artos tahun buku 2019 dilakukan of Bank Artos for book year 2019 shall be conducted in
sesuai dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa accordance with the applicable procurement mechanism.
yang berlaku. Untuk menjamin independensi dan kualitas In order to ensure the independence and quality of audit
hasil pemeriksaan, Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak results, the designated External Auditor may not have a
boleh memiliki benturan kepentingan dengan Bank. conflict of interest with the Bank.
Bank Artos selalu berupaya meningkatkan komunikasi Bank Artos always strives to improve communication
antara Kantor Akuntan Publik, Komite Audit dan between Public Accountant Firm, Audit Committee and
Manajemen untuk dapat meminimalisir kendala-kendala Management to minimize the constraints that occur
yang terjadi selama proses audit berlangsung. Agar during the audit process. In order for the audit process
proses audit sesuai dengan Standar Profesional Akuntan to comply with the Standards Professional Accountant
serta perjanjian kerja dan ruang lingkup audit yang telah and the work agreement and scope of the audit that
ditetapkan dan selesai sesuai dengan target waktu yang has been established and completed in accordance with
telah ditetapkan, secara rutin dilakukan pertemuan- the target time set, routinely conducted meetings that
pertemuan yang membahas beberapa permasalahan address several significant important issues.
penting yang signifikan.
Public Accounting Firm
Kantor Akuntan Publik The Public Accounting Firm, Name of the Public
Adapun Kantor Akuntan Publik, Nama Akuntan Publik, Accountant, which audited the Financial Statements
yang mengaudit Laporan Keuangan 2019 adalah: 2019 as follows:
Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Public Accounting Firm Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan Bambang & Rekan
Prudential Tower, 17th Fl Prudential Tower, 17th Fl
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910 Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910
Telp. (021) 5795 7300 Tel. (021) 5795 7300
Faks. (021) 5795 7301 Fax. (021) 5795 7301
Email. [email protected] E-mail. [email protected]
Website. www.bdo.co.id Website. www.bdo.co.id
Bank Artos membentuk Satuan Kerja Audit Internal Bank Artos forms an Internal Audit (SKAI) which is
(SKAI) yang bertanggungjawab secara langsung kepada directly responsible to the President Director. The Internal
Direktur Utama. SKAI bertanggungjawab melakukan Audit Unit is responsible for conducting an independent
pemeriksaan secara independen terhadap seluruh unit inspection of all work units and working in accordance
kerja dan bekerja sesuai dengan rencana kerja yang with the prepared work plan. All results of the SKAI
telah disusun. Seluruh hasil pemeriksaan SKAI dilaporkan examination are reported to the President Director.
kepada Direktur Utama. SKAI turut berperan aktif di Internal Audit also plays an active role in shaping and
dalam membentuk serta meningkatkan lingkungan improving the company’s control environment while
pengendalian perusahaan (control environment) supporting the growth of quality business. The Internal
sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis yang Audit Unit provides a review of the effectiveness of
berkualitas. SKAI memberikan kajian atas keefektifan internal control carried out by the work unit according to
pengendalian intern yang dijalankan oleh unit kerja the scope of the audit.
sesuai lingkup pemeriksaan.
Pernyataan telah memiliki pedoman atau piagam The statement has a Internal Audit Unit guideline
(charter) Unit Audit Internal or charter
Bank telah memiliki Piagam Audit Intern yang ditinjau dan The Bank has an Internal Audit Charter that is reviewed
diperbaharui secara berkala. Piagam tersebut merupakan and updated regularly. The charter is a formal statement
pernyataan formal yang menegaskan mengenai misi that confirms mission and space scope, position and
dan ruang lingkup, kedudukan dan independensi, independence, accountability, authority, responsibility,
akuntabilitas, wewenang, tanggung jawab, kualifikasi dan qualifications and internal code of ethics of the Bank’s
kode etik auditor intern SKAI Bank. Internal Audit Unit.
Piagam tersebut juga merupakan bentuk kepatuhan The Charter is also a form of compliance with OJK
terhadap Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Formation and Guidelines for Preparation of the Internal
Audit Intern, Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999 Audit Unit Charter, Bank Indonesia Regulation No. 1/6/
tanggal 20 September 1999 perihal Penugasan Direktur PBI/1999 dated September 20, 1999 concerning
Kepatuhan Compliance Director) dan Penerapan Standar the Compliance Director Compliance Director) and
Pelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank Umum. Implementation of Standards for Commercial Bank
Internal Audit Function Implementation.
Piagam Audit Intern telah diperbaharui pada tanggal 22 The Internal Audit Charter was updated on May 22,
Mei 2019 dan telah disetujui oleh Direktur dan Komite 2019 and has been approved by the President Director
Audit yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi- and Audit Committee as stipulated in the Decree of the
Komisaris Nomor SK.2019/001/V/DIR-KOM tanggal 22 Board of Directors-Commissioner No. SK.2019/001/V/
Mei 2019 tentang “Piagam Audit Internal”. DIR-KOM dated May 22, 2019 concerning “Internal Audit
Policies & Procedures”.
Struktur dan Kedudukan SKAI Structure and Position of Internal Audit Unit
Diatur dalam ketentuan bank: Set in bank conditions:
1. Tercermin dan diatur dalam surat keputusan Direksi 1. Reflected and regulated in the Directors regarding
tentang “Struktur Organisasi Kantor Pusat” “Head Office Organizational Structure”
2. Dari SK Direksi dimaksud dijelaskan bahwa SKAI 2. From the Decree of the Director General, it is explained
bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama that the Internal Audit Unit is directly responsible to
dan memiliki garis koordinasi dengan Komisaris dan the President Director and has a line of coordination
direktorat Kepatuhan with the Compliance Commissioner and directorate
3. Dari SK Dir dimaksud dijelaskan struktur SKAI terdiri 3. From the Decree of the said Director it is explained
dari kepala SKAI, Auditor dan Branch Auditor that the SKAI structure consists of the head of the
Internal Audit Unit, the Auditor and the Branch
Auditor
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala SKAI Appointment and Dismissal of the Head of the
Internal Audit Unit
Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden The Head of the Internal Audit Unit is appointed and
Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dismissed by the President Director with the approval
dilaporkan kepada regulator sesuai dengan ketentuan of the Board of Commissioners and reported to the
yang berlaku. Kepala SKAI bertanggung jawab langsung regulator in accordance with applicable regulations. The
kepada Presiden Direktur dan dapat berkomunikasi Head of the Internal Audit Unit is directly responsible
langsung dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. to the President Director and can communicate directly
with the Board of Commissioners through the Audit
Committee.
Profil Kepala SKAI (Chief Audit Executive) Profile of the Head of the Internal Audit Unit
(Chief Executive Audit)
Nama Kepala SKAI: Marthen Sulle Konda. Name of SKAI Head: Marthen Sulle Konda.
Profil Kepala SKAI: Tercantum dalam Profil Pejabat Profile of Head of Internal Audit Unit: Refer to Profile of
Senior. Senior Officials.
Jumlah Pegawai dan Sertifikasi Profesi Auditor Number of Employees and Professional
SKAI Certification of Internal Audit Auditors
Sampai dengan 31 Desember 2019, jumlah pegawai As of December 31, 2019, there are 4 employees of SKAI
auditor SKAI sebanyak 4 orang. Dalam rangka auditors. In order to improve competency on an ongoing
meningkatkan kompetensi secara berkesinambungan basis every year the SKAI auditor is included in various
setiap tahun auditor SKAI diikutkan dalam berbagai training programs.
program pelatihan.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab SKAI: Description of Duties and Responsibilities of SKAI:
1. Memastikan keamanan dana masyarakat dan 1. Ensuring the security of public funds and the
terwujudnya bank yang serta berkembang secara realization of a bank that develops naturally
wajar
2. Menilai system yang telah ditetapkan untuk 2. Assess the system that has been established to ensure
memastikan kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, compliance with policies, plans, procedures, law and
prosedur, hokum dan peratran yang mungkin regulations that may have a significant impact on
mempunyai dampak yang signifikan terhadap operasi bank operations.
bank.
3. Menilai sejauh mana suber daya telah dimanfaatkan 3. Assess the extent to which energy resources have
secara ekonomis dan efisien been used economically and efficiently
4. Menilai sejauh mana tujuan dan sasaran kegiatan 4. Assessing the extent to which the objectives and
operasional telah dicapai secara konsisten sesuai objectives of operational activities have been
dengan yang diharapkan. consistently achieved as expected.
5. Membantu direktur utama dalam berbagai bidang 5. Assist the president director in various fields relating
yang berkaitan dengan pengawasan, Kebijakan dan to supervision, company policies and regulations.
peraturan perusahaan.
Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal A brief description of the implementation of the duties of
sepanjang tahun 2019. the Internal Audit Unit throughout 2019.
1. Membuat dan melaksanakan rencana kerja SKAI yang 1. Make and implement the SKAI work plan that has
telah disetujui oleh Direksi dan komisaris. been approved by the Directors and commissioners.
2. Membuat laporan pelaksanaan Audit berikut saran 2. Make an Audit implementation report along with
perbaikan kepada direktur utama dengan tembuksan suggestions for improvement to the president
kepada komisaris dan direktorat kepatuhan. director with Tembuksan to the commissioner and
directorate of compliance.
3. Membuat Rekomendasi atas hasil audit kepada 3. Make a recommendation on the results of the audit to
auditee dan atasannya. the auditee and its supervisor.
4. Membuat audit rating dan tabulasi root cause hasil 4. Create an audit rating and root cause tabulation of
audit untuk tahun buku. audit results for the financial year.
Fokus dan Rencana Audit Tahun 2020 Audit Focus and Plans for 2020
Berikut adalah area yang menjadi fokus pemeriksaan The following are the areas that are the focus of the IAU
SKAI pada tahun 2020: examination in 2020:
1. Audit bidang perkreditan. 1. Audit the credit sector.
2. Audit bidang operasional pada Kantor Pusat dan 2. Auditing operational fields at the Head Office and
Kantor Cabang. Branch Offices.
3. Audit terhadap pelaksanaan program APU-PPT. 3. Auditing the implementation of the APU-PPT
program.
4. Audit bidang teknologi informasi (TI) seperti core 4. Auditing the field of information technology (IT) such
banking sistem (CBS), SKN, BI-RTGS dan BI-SSSS. as the core banking system (CBS), SKN, BI-RTGS and
BI-SSSS.
5. Audit terhadap bagian SKMR. 5. Audit of the SKMR section.
6. Audit terhadap bagian SDM 6. Auditing the HR department
Sistem Pengendalian Internal merupakan suatu The Internal Control System is a control mechanism
mekanisme pengendalian yang ditetapkan oleh established by the Board of Directors with the approval
Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris secara of the Board of Commissioners on an ongoing basis (on-
berkesinambungan (on-going basis), penerapan Sistem going basis), the effective implementation of the Internal
Pengendalian Intern secara efektif akan membantu bank Control System will assist banks in:
dalam:
a. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank. a. Maintain and secure Bank assets.
b. Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat. b. Ensure the availability of more accurate reports.
c. Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang c. Increase compliance with applicable regulations.
berlaku.
d. Mengurangi dampak keuangan/kerugian, d. Reducing financial impacts/losses, irregularities
penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan including fraud/fraud, and violations of the
pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian. precautionary principle.
e. Meningkatkan efektivitas organisasi dan efisiensi e. Increase organizational effectiveness and cost
biaya. efficiency.
Sebagai proses yang dijalankan oleh seluruh jajaran Bank, As a process carried out by all levels of the Bank, the
maka Sistem Pengendalian Intern diterapkan mulai dari Internal Control System is implemented starting from
penetapan strategi di seluruh organisasi dan didesain strategy setting throughout the organization and is
untuk dapat mengidentifikasi kemungkinan terjadinya designed to be able to identify the possibility of an
suatu kejadian yang dapat mempengaruhi perusahaan, event that can affect the company, and to manage risk
dan untuk mengelola risiko agar tetap berada dalam to remain within the risk appetite, to provide adequate
batas toleransi (risk appetite), untuk memberikan confidence in order to achieve company goals.
keyakinan yang memadai dalam rangka pencapaian
tujuan perusahaan.
Sistem Pengendalian Intern terdiri dari 8 komponen The Internal Control System consists of 8 components
yang satu sama lain saling berkaitan dan menentukan which are mutually related and determine the
efektivitas penerapannya, yaitu: effectiveness of their application, namely:
1. Internal Environment 1. Internal Environment
2. Objective Setting 2. Objective Setting
3. Event Identification 3. Inventory Identification
4. Risk Assessment 4. Disk Assessment
5. Risk Response 5. Risk Response
6. Control Activities 6. Control Activities
7. Information & Communication 7. Information & Communication
8. Monitoring 8. Monitoring
Sistem Pengendalian lntern meng-cover strategi The International Control System covers the strategy of
menerapkan konsep three lines of defence dalam Sistem implementing the concept of three lines of defence in the
Pengendalian Intern. Penerapan three lines of defence Internal Control System. The application of the three lines
mengorganisasikan penanggung jawab pengawasan of defence organizes those responsible for supervision
menjadi tiga kelompok yaitu: into three groups, namely:
a. Peran dari pada pemilik risiko (unit bisnis) sebagai a. The role of the risk owner (business unit) as the first
first line of defence dalam fungsinya mengelola aspek line of defence in its function of managing the internal
internal control di unit kerjanya. control aspects of the work unit.
b. Peran unit risk dan kepatuhan dalam memastikan b. Unit risk and compliance roles in ensuring that
bahwa pengelolaan risiko secara korporasi, dan corporate risk management, and compliance with
kepatuhan atas ketentuan eksternal dalam second external provisions in the second line of defence.
line of defence.
c. Peran unit internal audit dalam pelaksanaan c. The role of the internal audit unit in implementing
independent assurance sebagai third line of defence. independent assurance as the third line of defence.
Dengan penerapan three lines of defence tersebut With the implementation of the three lines of defence, it is
diharapkan terdapat penguatan Sistem Pengendalian expected that there will be a strengthening of the Bank’s
Intern yang dimiliki Bank sebagai hasil kerja sama seluruh Internal Control System as a result of the collaboration
lini jajaran Bank baik first, second maupun third lines of of all lines of the Bank, both first, second and third lines
defence. of defence.
Kerangka kerja di atas diterapkan dalam semua proses The above framework is applied in all processes and
dan keputusan yaitu dalam proses perencanaan, eksekusi decisions, namely in the process of planning, execution
maupun evaluasi dalam bentuk code of conduct, and evaluation in the form of code of conduct, division
pembagian tugas, kewenangan, prosedur di mana of tasks, authority, procedures wherein there is a risk
di dalamnya terdapat penilaian risiko, mitigasi risiko, assessment, risk mitigation, limit setting, approval and
penetapan limit, persetujuan, dan adanya pelaporan adequate reporting.
yang memadai.
Pengembangan yang dilakukan pada Sistem The development carried out on the Bank Artos Internal
Pengendalian Intern Bank Artos di antaranya mencakup Control System includes the improvement of the
penyempurnaan Kebijakan Kepatuhan dan perumusan Compliance Policy and the formulation of the Anti-Fraud
Strategi Anti Fraud. Strategy.
Penerapan Sistem Pengendalian Intern Bank Artos secara The overall implementation of Bank Artos Internal
menyeluruh sebagai berikut: Control System as follows:
a. Bank melaksanakan sistem pengendalian intern a. Bank implements internal control system in
dalam penerapan Manajemen Risiko Bank dengan implementing Bank Risk Management by referring to
mengacu pada kebijakan dan prosedur yang telah established policies and procedures.
ditetapkan.
b. Terdapat penetapan wewenang dan tanggung jawab b. There is determination of authority and responsibility
pemantauan kepatuhan kebijakan, prosedur dan limit. for monitoring compliance of policies, procedures
and limits.
c. Bank menetapkan jalur pelaporan dan pemisahan c. Bank establishes reporting lines and clear separation
fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional kepada of functions from operational work units to work
satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian. units that carry out the control function.
d. Bank memiliki prosedur yang cukup untuk d. Bank has sufficient procedures to ensure bank
memastikan kepatuhan bank terhadap ketentuan. compliance with provisions.
e. Bank melakukan kaji ulang yang efektif, independen, e. Bank conducts an effective, independent and
dan objektif terhadap kebijakan, kerangka dan objective review of the Bank’s policies, frameworks
prosedur operasional Bank yang dapat ditingkatkan and operational procedures that can be increased
Frekuensi/intensitasnya berdasarkan berdasarkan in frequency/intensity, based on developments in
perkembangan eksposur Risiko Bank, perubahan Bank Risk exposures, market changes, measurement
pasar, metode pengukuran, dan pengelolaan Risiko. methods, and Risk management.
f. Satuan kerja audit intern Bank melakukan audit f. The Bank’s internal audit work unit periodically
secara berkala dengan cakupan yang memadai, conducts audits with adequate coverage, documents
mendokumentasikan temuan audit dan tanggapan audit findings and management’s responses to the
manajemen atas hasil audit, serta melakukan review results of the audit, and reviews the follow-up of audit
terhadap tindak lanjut temuan audit. findings.
sekaligus pemenuhan legal dokumen debitur credit binding as well as legal fulfilment of the
dan usahanya, selanjutnya dilakukan pengikatan debtor’s documents and its business, then credit
kredit di notaris is binding on the notary
• Setelah pengikan masuk ke bagian loan admin • After the entry is entered into the loan admin
untuk pengecekan pengikatan apakah telah section for binding checks whether it is in
sesuai dengan putusan komite serta apakah accordance with the committee’s decision and
seluruh koment komite, kepatuhan, legal dan risk whether all committee committees, compliance,
telah terpenuhi semuanya, setelah itu barulah legal and risk have been fulfilled, after that the
pencairan dilakukan sesuai dengan term and disbursement will be carried out in accordance
condition yang ditetapkan oleh Komite Kredit. with the terms and conditions set by the Credit
Committee.
• Setelah pencairan unit bisnis melakukan • After disbursing the business unit monitors the
pemantauan atas penggunaan dana pencairan use of credit disbursement funds by the debtor
kredit oleh debitur dan menyusun call report and arranges call reports periodically.
secara berkala.
• Setelah itu SKAI melakukan pemeriksaan atas • After that the Internal Audit Unit checks the credit
kredit dimaksud. in question.
• Jika dalam proses pemantauan unit bisnis • If in the process of monitoring the business
dan/atau pemeriksaan SKAI ditemukan unit and/or audit of the Internal Audit Unit
ketidaksesuaian maka akan disusun action plan discrepancies are found, an action plan will
agar kualitas kredit tidak sampai memburuk. be prepared so that credit quality does not
deteriorate.
Pengendalian kepatuhan terhadap peraturan perundang- Control of compliance with the laws and regulations of the
undangan Pengendalian dimaksud dilakukan dengan said Control is carried out by the following mechanism:
mekanisme sebagai berikut:
1. Pelaksana tugas adalah pegawai bidang Sistem & 1. The executor is an employee in the Compliance
Prosedur Direktorat Kepatuhan. System & Procedure field.
2. Sumber data informasi adanya kebutuhan untuk 2. Information source data is the need for regulation
pengaturan suatu kebijakan, peraturan yang dapat of a policy, regulations that can come from external
berasal dari Pihak Eksternal seperti: parties such as:
a. Ketentuan peraturan Bank Indonesia, Otoritas a. Regulations concerning Bank Indonesia, the
Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Lembaga Financial Services Authority, the Indonesia Stock
Penjamin Simpanan, Dirjen Pajak, atau pihak Exchange, the Deposit Insurance Agency, the
lainnya yang berkaitan dengan perbankan, sistem Director General of Taxes, or other parties related
manajemen mutu ISO. to banking, ISO quality management systems.
b. Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Auditor ISO, b. Follow-up of the results of examination of the ISO
Akuntan Publik, Otoritas Jasa Keuangan atau Auditor, Public Accountant, Financial Services
audit kepatuhan oleh Bank Indonesia. Authority or compliance audit by Bank Indonesia.
Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian Review of the effectiveness of the internal
intern control system
1. Penilaian Kecukupan Struktur Pengendalian Intern 1. Assessment of Adequacy of Internal Control Structure
Kecukupan Struktur Pengendalian Intern Bank Artos The adequacy of Bank Artos’s Internal Control Structure
tercermin dari alat-alat kontrol manajemen yang is reflected in its management control tools which
dimilikinya yang dapat diuraikan sebagai berikut: can be described as follows:
• Struktur Organisasi disetiap level department, • Organizational Structure at each level of
kantor dan Komite-komite (di level Komisaris department, office and Committees (under
ataupun Direksi), Commissioner or Directors),
• Pemisahan fungsi dan kewenangan yang • Separation of functions and authorities reflected
tercermin dari uraian tugas (job description), in the job description (job description),
• Kebijakan dan Prosedur untuk setiap proses yang • Policies and Procedures for each process at Bank
ada di Bank Artos, Artos,
• Pengaturan terhadap akses dan kewenangan • Arrangement of access and authority on the
pada banking system, Terminal RT SSSS, ETP dan banking system, RT SSSS Terminal, ETP and RTGS
RTGS serta SKN, and SKN,
• Rencana dan Anggaran Bisnis Bank, monitoring • Bank Business Plan and Budget, monitoring and
dan laporannya. reporting.
Dari urain di atas dapat disimpulkan bahwa struktur From the above, it can be concluded that the structure
pengendalian intern di Bank Artos sudah cukup of internal control at Bank Artos is sufficient.
memadai.
2. Penilaian Efektivitas Struktur Pengendalian Intern 2. Assessment of the Effectiveness of the Internal
Control Structure
Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Bank Artos The effectiveness of Bank Artos Internal Control
dapat diuraikan sebagai berikut: System can be described as follows:
• Struktur organisasi yang dimiliki oleh Bank Artos • The organizational structure owned by Bank
Indonesia sudah mencakup seluruh bagian dan Artos Indonesia includes all the smallest parts
unit terkecil yang dimiliki olehnya, dari hasil and units owned by it, from the results of the
pemeriksaan tidak ada satu bagian pun yang inspection there is not a single part that is not
tidak terurai dalam dalam struktur organisasinya, broken down in its organizational structure, so
begitu pula personil yang mengisi posisi jabatan the personnel who fill existing positions are not
yang ada tidak ditemukan karyawan yang found employees who have multiple positions/
memiliki posisi/jabatan ganda. Bank juga telah positions. The bank also has committees which as
memiliki komite-komite yang sebagaimana required by Bank Indonesia Regulation No. 8/4/
dipersyaratkan dalam Peraturan Bank Indonesia PBI/2006.
No. 8/4/PBI/2006.
• Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak • From the results of the examination conducted
terdapat karyawan di Bank Artos yang belum there are no employees at Bank Artos who do
memiliki uraian tugas (job description). Dalam not have a job description (job description).
uraian tugas masing-masing karyawan selain In addition to the duties of each employee,
mengurai dengan jelas tugas dan tanggungjawab apart from clearly explaining the duties and
juga mengurai kewenangan dari karyawan yang responsibilities, it also describes the authority of
bersangkutan serta tanggung jawab atas hal-hal the employee concerned and responsibility for
yang menyangkut kerahasiaan bank. matters relating to bank confidentiality.
• Sejak November 2007 Bank Artos telah • Since November 2007 Bank Artos has adopted
mengadopsi Sistem Manajemen Mutu yang an International Standard Quality Management
berstandar Internasional yakni ISO 9001:2000 System, namely ISO 9001: 2000 where one of the
di mana salah satunya persyaratannya adalah requirements is documentation which requires
dokumentasi yang mana mewajibkan Bank to clearly document all policies and procedures
mendokumentasikan dengan jelas seluruh and other matters concerning their business
kebijakan dan prosedur dan hal lainya yang processes. From the results of the examination,
menyangkut proses bisnis yang dimilikinya. Dari it can be seen that Bank Artos Indonesia has
hasil pemeriksaan terlihat bahwa Bank Artos telah adequate policies and procedures because in
memiliki kebijakan dan prosedur yang memadai the procedure it reflects the interaction between
karena dalam prosedurnya sudah mencerminkan parts and control points of each process, as well
interaksi antar bagian dan titik control dari setiap as the policies that are drawn up which do not
proses, begitu pula dengan kebijakan-kebijakan contain things that are contrary to statutory
yang disusun tidak terdapat hal-hal yang provisions, PBI and SE BI or best practice norms
bertentangan dengan ketentuan perundang- that apply in the banking industry.
undangan, PBI dan SE BI ataupun norma-norma
best practice yang berlaku diindustri perbankan.
• Pengaturan terhadap akses dan kewenangan • The arrangement of access and authority on the
pada banking system, Terminal RT SSSS dan RTGS banking system, SSSS and RTGS RT Terminals
serta SKN dinilai sudah cukup aman, karena telah and SKN is considered to be quite safe, because
menjamin adanya pemisahan yang jelas antara it has guaranteed a clear separation between
level operator (entri/contract) dan otorisigner the operator level (contract) and authorization
(approval), dari hasil pemeriksaan tidak (approval), from the results of the examination no
ditemukan satu orang petugas yang memiliki user one person was found officer who has a dual user
ganda sebagai operator dan sekaligus otorisigner. as an operator and is also an authorizer.
• Setiap tahunnya Bank Artos senantiasa menyusun • Every year Bank Artos always prepares its
Rencana dan Anggaran Bisnisnya sebagai Business Plan and Budget as required by POJK
mana yang dipersyaratkan dalam POJK No. 5/ No. 5/POJK.03/2016 dated January 26, 2016
POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang concerning Bank Business Plans, while monitoring
Rencana Bisnis Bank, sementara monitoring juga is also conducted periodically in Business
dilakukan secara berkala dalam kegiatan Business Performance Review activities and its reports
Performance Review dan laporannya disusun are prepared periodically every month and
secara berkala setiap bulannya dan disampaikan submitted to business units and Directors and
kepada bisnis unit dan Direksi serta Komisaris. Commissioners.
Dari hasil review dan pemeriksaan atas management From the results of a review and examination of
control tools yang dimiliki Bank Artos dapat management control tools owned by Bank Artos, it
disimpulkan bahwa Sisitem Pengendalian internnya can be concluded that the Internal Control System
telah berjalan dengan cukup efektif. has been running quite effectively.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT Bank Artos In carrying out its business activities, PT Bank Artos
Indonesia Tbk menghadapi beberapa perselisihan atau Indonesia Tbk faces several disputes or civil lawsuits
gugatan hukum perdata yang dihadapi Bank selama faced by the Bank during 2019 at all levels of the court.
tahun 2019 di tingkat Pengadilan Negeri.
PT Bank Artos Indonesia Tbk melakukan analisis PT Bank Artos Indonesia Tbk analyzes legal risks faced,
risiko hukum yang dihadapi, analisis hukum dilakukan legal analysis is carried out based on various parameters,
berdasarkan berbagai parameter, hasil evaluasi risiko the results of evaluating legal risk on a monthly basis
hukum secara bulanan sebagai bagian dari pengelolaan as part of the management of legal risk as part of
risiko hukum sebagai bagian dari pengelolaan manajemen management risk.
risiko.
Nasional Indonesia serta Pengadilan lainnya (Pajak) with other parties and or warned and/or any dispute
serta tidak sedang dalam keadaan disomasi dari pihak from which it may materially affect the continuity of the
lain dan atau di berikan peringatan dan/atau dalam Company’s business in the future.
keadaan sengketa apapun yang mana dari hal tersebut
dapat mempengaruhi secara materil kelangsungan usaha
Perseroan di kemudian hari.
Perkara-Perkara Penting yang Dihadapi PT Bank Important Cases Faced by PT Bank Artos
Artos Indonesia Tbk Indonesia Tbk
Di sepanjang tahun 2019, perkara yang dihadapi Throughout 2019, the case faced by Bank Artos in general
Bank Artos pada umumnya adalah perlawanan atas was resistance to the execution of guarantees held by
pelaksanaan eksekusi jaminan yang dipegang Bank Bank Artos as a separatist creditor. So far there are no
Artos selaku kreditur separatis. Sejauh ini tidak terdapat cases faced by Bank Artos decided to lose by the Court.
perkara-perkara yang dihadapi Bank Artos diputuskan The case database that contains the entire list of cases
kalah oleh Pengadilan. Database perkara yang memuat faced by the Company is monitored and evaluated by the
seluruh daftar perkara yang dihadapi Perseroan di- SKPKB Work Unit and Legal Work Unit.
monitor dan dievaluasi oleh Unit Kerja SKPKB dan Unit
Kerja Legal.
Bank secara aktif juga menyebarkan informasi ke media The Bank actively disseminates information to print and
cetak dan elektronik. Untuk mendapatkan informasi electronic media. To get more information, customers or
lebih lanjut, nasabah ataupun calon nasabah dapat prospective customers can contact access as follows:
menghubungi akses sebagai berikut:
• Menghubungi layanan bank pada cabang (kantor) • Contact bank services at the nearest branch (office).
terdekat. • E-mail service to [email protected].
• Layanan e-mail ke [email protected]. • For investors, you can directly contact corporate
• Bagi investor dapat langsung menghubungi secretary via e-mail: deddy_triyana @ bankartos.
Corporate Secretary melalui e-mail: deddy_triyana@ co.id @ bankartos.co.id.
[email protected].
• Internal Meeting, forum komunikasi yang dihadiri oleh • Internal Meeting, a communication forum attended by
Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat eksekutif serta the Board of Commissioners, Directors and executive
pemimpin kantor (cabang) untuk menginformasikan officers as well as office leaders (branches) to inform
kinerja perusahaan periode tertentu serta inisiatif- the company’s performance over a period of time and
inisiatif yang sedang dan akan dilaksanakan. initiatives that are being and will be implemented.
• E-SDM, sebuah aplikasi yang memuat Human Capital, • E-SDM, an application that contains Human Capital,
pengajuan cuti dan informasi lainnya yang perlu leave and other information that needs to be known
diketahui oleh karyawan. by employees.
• E-Learning, sebuah aplikasi yang menjelaskan • E-Learning, an application that explains information
informasi berkaitan dengan materi pelatihan dan related to training material and other provisions
sosialisi ketentuan lainnya. socialization.
Kebijakan Kode Etik Bank Artos terakhir kali dilakukan The Bank Artos Code of Ethics policy was last revised
revisi pada tahun 2017. Penerapan Kode Etik Bank Artos in 2017. The implementation of the Bank Artos Code
diikuti dengan mekanisme sistem pelaporan pelanggaran of Ethics was followed by a violation reporting system
yang dibangun Bank Artos sebagai media pelaporan mechanism built by Bank Artos as a media for reporting
pelanggaran kode etik serta kebijakan Peraturan Disiplin violations of the code of ethics and Bank Artos Discipline
Bank Artos yang mengatur jenis-jenis pelanggaran dan Policy that regulates the types of violations and
mekanisme penanganan pelanggaran. mechanisms for handling violations.
Kode Etik Bank Artos berlaku bagi Dewan Komisaris Bank The Bank Artos Code of Ethics applies to the Board of
Artos, Direksi Bank Artos dan seluruh pekerja Bank Artos Commissioners of Bank Artos, the Board of Directors of
diseluruh jenjang Organisasi Bank Artos. Setiap tahun Bank Artos and all Bank Artos employees in all levels of
Dewan Komisaris dan Direksi menandatangani lembar the Bank Artos Organization. Every year the Board of
komitmen yang dimaksudkan untuk melaksanakan Commissioners and Directors sign a commitment sheet
standar etika Perusahaan. intended to implement the Company’s ethical standards.
Bank Artos mewajibkan setiap pegawai untuk membuat Bank Artos requires every employee to make and sign
dan menandatangani Pernyataan Pegawai yang isinya an Employee Statement which means that employees
pegawai mengikatkan diri untuk melaksanakan Kode are bound to implement the Indonesian Bankers Code
Etik Bankir Indonesia, Code of Conduct Bank dan seluruh of Ethics, the Bank’s Code of Conduct and all regulations
peraturan yang berlaku baik internal maupun eksternal. that apply both internally and externally.
Bank Artos juga membuat Kebijakan/Pedoman Etika Bank Artos also makes a Business Ethics Policy/Guideline
Bisnis yang wajib dipatuhi oleh seluruh jajaran bank that must be complied with by all levels of the bank that
yang berisi Integritas Pribadi, Pencegahan Tindakan contain Personal Integrity, Prevention of Discrimination
Diskriminasi Penyelenggaraan Bisnis Bank dan lain-lain. Measures for the Implementation of Bank Business and
others.
Agar Kode Etik Bankir Indonesia, Code of Conduct dan In order for the Indonesian Code of Ethics for Bankers,
etika bisnis tersebut berlaku efektif maka penyimpangan, the Code of Conduct and business ethics to be effective,
kelalaian, dan pelanggaran terhadap kebijakan-kebijakan irregularities, omissions, and violations of these policies
tersebut di kenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. will be subject to sanctions in accordance with the
applicable provisions.
Selain itu, juga dilakukan sosialisasi kepada seluruh unit In addition, socialization was carried out to all Bank Artos
kerja Bank Artos terkait kode etik anta ra lain strategi work units related to the code of ethics, among others
anti fraud Bank Artos, budaya Kepatuhan, serta budaya Bank Artos anti-fraud strategy, Compliance culture, and
layanan. service culture.
Proses internalisasi dan sosialisasi Budaya Perusahaan The process of internalization and dissemination of
bagi seluruh level organisasi (Dewan Komisaris, Direksi, Corporate Culture for all levels of the organization
dan Karyawan) dilaksanakan melalui media komunikasi (Board of Commissioners, Directors and Employees) is
baik secara formal maupun informal, yang dilaksanakan carried out through communication media both formally
antara lain melalui: inclass training, diskusi dan and informally, which are carried out through: training
pengarahan Management saat kunjungan ke Cabang, courses, discussions and direction of Management
materi e-learning, dan lain-lain. during visits to Branches, e-material learning and others.
Secara intensif dan berkesinambungan program Intensively and continuously this communication
komunikasi ini telah diterapkan dari tahun 2005 hingga program has been implemented from 2005 to 2019 with
tahun 2019 dengan Bagian Pengembangan SDM sebagai the HR Development Section as the coordinator of this
koordinator dari Program ini. Program.
WBS merupakan sarana laporan pengaduan fraud dari The WBS is a facility for reporting complaints from
pegawai kepada Direktur Utama dengan menitikberatkan employees to the President Director with emphasis on
pada pengungkapan dari pengaduan untuk meningkatkan disclosure of complaints to improve the effectiveness of
efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud. the implementation of fraud control systems.
Bank untuk kepentingan pribadi atau orang lain of Bank money for personal or other people’s
dan/atau menggerakkan orang lain atau membuat interests and/or moving other people or making
rencana untuk merugikan Bank. plans to harm the Bank.
2. Penipuan yaitu mengelabui Bank, nasabah atau 2. Fraud is to deceive the Bank, customers or third
pihak ketiga dan/atau memalsukan dokumen, parties and/or falsify documents, signatures,
tanda tangan, bukti fisik dan/atau segala bukti physical evidence and/or all authentic evidence.
otentik.
3. Pencurian yaitu mengambil sebagian dan/atau 3. Theft is to take part and/or overall assets or data
keseluruhan aset atau data Bank yang bukan of the Bank which are not their rights.
merupakan haknya.
4. Pembiaran yaitu mengabaikan kewajiban 4. The omission is to ignore the procedure
prosedur atau tanggung jawab sebagai pegawai obligations or responsibilities as a Bank employee
Bank secara sadar dan sengaja. consciously and intentionally.
5. Pelanggaran yaitu melanggar ketentuan 5. Violations that violate internal Bank regulations or
internal Bank maupun eksternal atau melakukan externally or commit bank fraud with technology
pembobolan Bank dengan teknologi (cyber (cyber crime) and/or without technology,
crime) dan/atau tanpa teknologi, termasuk including financial reporting engineering or
rekayasa pelaporan keuangan atau tindak pidana banking crimes as stipulated in the Banking Basic
perbankan (tipibank) sebagaimana diatur dalam Law and other actions that can be equated with
UU Pokok Perbankan dan tindakan lain yang it.
dapat dipersamakan dengan itu.
Sepanjang tahun 2019 tidak terjadi fraud dan tidak Throughout 2019 there was no fraud and there were no
terdapat pengaduan fraud yang diterima oleh Bank complaints of fraud received by Bank Artos.
Artos.
Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata The Bank has policies and procedures regarding
cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan procedures for the implementation of transparency in
non keuangan Bank yang berpedoman pada ketentuan the financial and non-financial conditions of the Bank
OJK. Informasi kondisi keuangan Bank telah dituangkan that are guided by OJK provisions. Information on the
secara jelas dan transparan dalam beberapa laporan, di Bank’s financial condition has been stated clearly and
antaranya sebagai berikut: transparently in several reports, including the following:
1. Laporan Publikasi Tahunan 1. Annual Publication Report
Laporan Publikasi Tahunan adalah laporan keuangan The Annual Publication Report is a financial report
yang menggambarkan kinerja bank dalam kurun that describes the performance of the bank within
waktu 1 (satu) tahun dan informasi lain yang 1 (one) year and other information announced to
diumumkan kepada masyarakat dan disampaikan the public and submitted to the Financial Services
kepada Otoritas Jasa Keuangan secara tahunan. Authority on an annual basis. The Annual Publication
Laporan Publikasi Tahunan biasa dikenal dengan Report is commonly known as the Bank’s Annual
Laporan Tahunan Bank. Laporan Tahunan adalah Report. The Annual Report is a report for the final
laporan untuk posisi akhir bulan Desember, antara position in December, including:
lain mencakup:
a. Informasi umum a. General information
b. Laporan keuangan tahunan b. Annual financial report
c. Informasi kinerja keuangan c. Financial performance information
d. Pengungkapan permodalan dan praktik d. Capital disclosure and risk management practices
manajemen risiko yang diterapkan Bank implemented by the Bank
e. Pengungkapan lain sebagaimana diatur dalam e. Other disclosures as stipulated in financial
standar akuntansi keuangan accounting standards
f. Informasi lain yang ditentukan oleh Otoritas Jasa f. Other information determined by the Financial
Keuangan Services Authority
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam The annual financial statements contained in the
Laporan Tahunan wajib disusun untuk 1 (satu) tahun Annual Report must be prepared for 1 (one) financial
buku dan disajikan paling sedikit dalam bentuk year and presented at least in the in accordance with
perbandingan dengan Laporan periode pembanding the Financial Accounting Standards in Indonesia and
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di audited by a Public Accountant. The opinion of the
Indonesia dan telah diaudit oleh Akuntan Publik. Public Accountant on financial statements must be
Opini Akuntan Publik atas laporan keuangan wajib stated in the Annual Report.
dikemukakan dalam Laporan Tahunan.
Bank wajib menyampaikan Laporan Tahunan Banks are required to submit an Annual Report to
kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 4 the Financial Services Authority no later than 4 (four)
(empat) bulan setelah akhir tahun buku. Laporan months after the end of the financial year. The Annual
Tahunan wajib tersedia bagi pemegang saham Report must be available to shareholders when
pada saat pemanggilan RUPS Tahunan. Bank wajib calling for the Annual GMS. Banks must announce
mengumumkan Laporan Tahunan pada Situs Web the Annual Report on the Bank’s Website on the
Bank pada tanggal yang sama dengan penyampaian same date as the Annual Report submission to the
Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Authority and must maintain the
dan wajib memelihara pengumuman laporan tersebut announcement of the report for at least the last 5
paling kurang untuk 5 (lima) tahun buku terakhir. (five) financial years.
Publikasi Triwulanan disajikan dalam bentuk Quarterly publications are presented in the form of
Laporan keuangan individual dan Laporan keuangan individual financial statements and consolidated
konsolidasian. Laporan keuangan pada Laporan financial statements. The financial statements in the
Publikasi Triwulanan wajib disajikan paling sedikit Quarterly Publication Report must be presented at
dalam bentuk perbandingan dengan Laporan periode least in the form of a comparison with the comparison
pembanding sesuai standar akuntansi keuangan. period report in accordance with financial accounting
standards.
Untuk memenuhi ketentuan publikasi, Laporan To fulfil the publication requirements, the Financial
Keuangan posisi akhir bulan Maret, Juni, September Statements for the positions of the end of March,
dan Desember 2019 telah dipublikasikan melalui June, September and December 2019 have been
surat kabar Media Indonesia. Laporan Keuangan published through Media Indonesia newspapers.
Publikasi Triwulanan tersebut dan Laporan Keuangan The Quarterly Published Financial Statements and
Konsolidasian telah disampaikan kepada: the Consolidated Financial Statements have been
submitted to:
a. OJK (Departemen Pengawasan Bank) a. OJK (Bank Supervision Department)
b. OJK (Pengawas Pasar Modal) b. OJK (Capital Market Supervisor)
c. Bursa Efek Indonesia c. Indonesian Stock Exchange
Selain itu, Laporan Keuangan Konsolidasian posisi In addition, the Consolidated Financial Statements at
akhir bulan Desember 2019 telah disampaikan juga the end of December 2019 have also been submitted
kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Bank telah to the Deposit Insurance Corporation. The Bank
mengumumkan Laporan Publikasi Triwulanan sesuai has announced a Quarterly Publication Report in
dengan ketentuan yang berlaku. Laporan Publikasi accordance with applicable regulations. The Quarterly
Triwulanan juga telah diumumkan melalui situs Publication Report has also been announced through
website perusahaan. Laporan Publikasi Triwulanan the company’s website. The Quarterly Publication
ditandatangani oleh Presiden Direktur dan Direktur Report is signed by the President Director and
Kepatuhan. Compliance Director.
3. Laporan Publikasi Bulanan 3. Monthly Publication Report
Laporan Publikasi Bulanan meliputi laporan keuangan The Monthly Publication Report includes monthly
bulanan yang terdiri atas: financial reports consisting of:
a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca). a. Financial Position Report (Balance Sheet).
b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif b. Report of Profit and Loss and Other
Lain. Comprehensive Income.
c. Laporan Komitmen dan Kontinjensi. c. Report on Commitments and Contingencies.
Laporan Publikasi Bulanan yang meliputi laporan The Monthly Publication Report, which includes
keuangan bulanan disajikan secara individu. Bank monthly financial reports, is presented individually.
telah mengumumkan Laporan Publikasi Bulanan pada The Bank has announced the Monthly Publication
Situs Web Bank. Pengumuman Laporan Publikasi Report on the Bank’s Website. Announcement of the
Bulanan pada situs web Bank dilakukan paling Monthly Publication Report on the Bank’s Website
lambat akhir bulan berikutnya setelah posisi akhir is carried out no later than the end of the following
bulan laporan. Bank wajib memelihara pengumuman month after the end of the reporting month. Banks
Laporan Publikasi Bulanan pada situs web Bank are required to maintain the announcement of the
paling kurang untuk 2 (dua) Tahun Buku terakhir. Monthly Publication Report on the Bank’s Website for
at least 2 (two) years.
Bank menyampaikan Laporan Publikasi Bulanan The Bank submits a Monthly Publication Report
secara online melalui sistem pelaporan Otoritas online through the Financial Services Authority
Jasa Keuangan. Dalam hal penyampaian laporan reporting system. In the event that the report cannot
belum dapat dilakukan, Bank menyampaikan be submitted, the Bank submits a Monthly Publication
Laporan Publikasi Bulanan secara online melalui Report online through the Commercial Bank Head
sistem Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU). Office Report System (LKPBU). Submission of
Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan secara Monthly Publication Reports online through the
online melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa Financial Services Authority reporting system or
Keuangan atau sistem LKPBU dilakukan sesuai tata LKPBU system is carried out in accordance with the
cara, format, dan jangka waktu dalam ketentuan procedures, format, and time period in the provisions
mengenai sistem pelaporan Otoritas Jasa Keuangan concerning the Financial Services Authority or LKPBU
atau LKPBU. Bank mempublikasikan Laporan reporting system. Banks publish monthly Published
Keuangan Publikasi Bulanan dalam format Laporan Financial Reports in a Monthly Report format each
Bulanan setiap bulannya dalam format sesuai dengan month in a format in accordance with the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority Regulations.
4. Laporan-Laporan Lainnya 4. Other Reports
Bank menyampaikan Laporan Publikasi Bulanan The Bank submits other Monthly Publication Reports
lainnya secara online melalui sistem pelaporan online through the Financial Services Authority
Otoritas Jasa Keuangan. Dalam hal penyampaian reporting system. In the event that the report cannot
laporan belum dapat dilakukan, Bank menyampaikan be submitted, the Bank submits a Monthly Publication
Laporan Publikasi Bulanan secara online melalui Report online through the Commercial Bank Head
sistem Laporan Kantor Pusat Bank Umum (LKPBU). Office Report System (LKPBU). Submission of
Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan secara Monthly Publication Reports online through the
online melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa Financial Services Authority reporting system or
Keuangan atau sistem LKPBU dilakukan sesuai tata LKPBU system is carried out in accordance with the
cara, format, dan jangka waktu dalam ketentuan procedures, format, and time period in the provisions
mengenai sistem pelaporan Otoritas Jasa Keuangan concerning the Financial Services Authority or LKPBU
atau LKPBU. Bank mempublikasikan Laporan reporting system. Banks publish monthly Published
Keuangan Publikasi Bulanan dalam format Laporan Financial Reports in a Monthly Report format each
Bulanan setiap bulannya dalam format sesuai dengan month in a format in accordance with the Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Services Authority Regulations.
Total
No Penyediaan Dana Provision of Funds
Debitur/Debtor Nominal (Rp)
1 Kepada Pihak Terkait 4 5.737.190.278 To Related Parties
2 Kepada Debitur Inti 25 168.596.660.920 Top 25 Customers
Penyediaan dana kepada pihak terkait dengan Bank Provision of funds to parties related to the Bank (related
(related party) dan kepada debitur/group inti telah party) and to debtors/core groups has been carried out
dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Bank in accordance with the provisions of the Bank Indonesia
Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Regulation concerning the Legal Lending Limit (LLL), and
(BMPK), dan tidak terdapat pelampauan maupun there is no exceeding or violation of the LLL throughout
pelanggaran BMPK sepanjang tahun 2019. 2019.
Secara berkala bank menyampaikan laporan kepada Periodically banks submit reports to Regulators including:
Regulator meliputi:
• Laporan Bulanan Pihak Terkait dengan Bank (related • Monthly reports of related parties for individuals
party) untuk Individual
• Laporan Triwulanan Pihak Terkait Bank (related party) • Quarterly Report on Bank-Related Parties (related
untuk konsolidasi dengan Perusahaan Anak party) for consolidation with Subsidiary Companies
• Laporan Enam Bulanan Daftar Rincian Pihak Terkait • Monthly Six Reports List of Details of Parties Related
dengan Bank (related party) to Banks (related party)
• Laporan Bulanan Debitur Inti Bank • Monthly Core Bank Debtor Report
Untuk laporan tersebut di atas Bank telah memiliki For the above report, the Bank has the reporting
otomasi pelaporan untuk Penyediaan Dana kepada Pihak automation for Provision of Funds to related parties.
Terkait Bank (related party). Bank Artos telah memiliki Bank Artos already has an internal policy regarding
kebijakan internal mengenai mekanisme pemantauan monitoring mechanisms for the provision of funds taking
penyediaan dana dengan memperhatikan penyebaran/ into account the spread/diversification of the portfolio
diversifikasi portofolio penyediaan dana yang diberikan providing funds provided and the Bank has established
dan Bank telah menetapkan kebijakan internal mengenai internal policies regarding the limit of the provision of
limit penyediaan dana, seperti di antaranya adalah funds, such as among others is the determination of
penetapan limit internal penyediaan dana besar untuk internal limits providing large funds for debtors and
debitur dan obligor. obligors.
Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan Politik Fund Contribution to Social and Political
Activities
Kebijakan internal Bank Artos, melarang keterlibatan Bank Artos internal policy, prohibits the involvement
karyawan maupun Bank dalam kegiatan politik, termasuk of employees and banks in political activities, including
memberikan dana untuk kepentingan politik. Selama providing funds for political purposes. During 2019, The
tahun 2019, Bank tidak melakukan pemberian dana untuk Bank does not provide funds for political activities. This
kegiatan politik. Kebijakan ini diterapkan guna menjaga policy is implemented to maintain the independence and
independensi dan profesionalisme Bank dan karyawan. professionalism of the Bank and employees.
Dalam hal kegiatan sosial, Bank Artos telah melaksanakan In terms of social activities, Bank Artos has implemented
beberapa Program CSR yang memberi dampak several CSR programs that have a positive impact on a
positif kepada khalayak yang lebih luas untuk jangka wider audience for the long term. The implementation
panjang. Pelaksanaan kegiatan sosial akan dilaporkan of social activities will be reported in a special section
dalam bagian khusus tentang Tanggung Jawab Sosial on Responsibility Corporate Social Affairs in this Annual
Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini. Report.
Bank Artos berkomitmen untuk mengimplementasikan Bank Artos is committed to implementing a process of
proses pengadaan barang/jasa secara transparan procurement of goods/services in a transparent and
dan objektif sehingga semua rekanan diperlakukan objective manner so that all partners are treated fairly
secara fair dan rekanan tidak diperkenankan mengikuti and partners are not allowed to follow the procurement
proses pengadaan barang secara tidak wajar seperti process improperly such as manipulating, presenting
memanipulasi, menyajikan fakta-fakta penting secara important facts erroneously, giving gratuities to bank
keliru, melakukan pemberian gratifikasi kepada pejabat officials, or other cheating practices.
bank, maupun praktik-praktik curang lainnya.
Perseroan mengapresiasi vendor yang telah berpartisipasi The company appreciates vendors who have participated
mengikuti proses pemilihan vendor sesuai dengan in the vendor selection process in accordance with
prosedur yang ditetapkan dan juga terhadap vendor established procedures and also for selected vendors to
yang terpilih merealisasikan pengadaan barang/jasa realize the procurement of goods/services needed. For
yang dibutuhkan. Untuk pelaksanaan pemilihan vendor, the implementation of vendor selection, Bank Artos has
Bank Artos telah membentuk Tim yang kredible yang formed a credible Team whose duty and responsibility is to
bertugas dan bertanggungjawab melakukan pemilihan conduct vendor selection in a Transparent, Accountable,
vendor secara Transparan, Accountable, Responsible, Responsible, Independent and Fair (TARIF).
Independent dan Fair (TARIF).
Pada tahun 2019, proses pemilihan calon vendor (rekanan) In 2019, the process of selecting prospective vendors
telah dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan (partners) has been carried out by referring to the
yang berlaku antara lain memperhatikan persyaratan applicable provisions, including paying attention to
legalitas, reputasi (track record), keberadaan (existensi) legality requirements, reputation (track record), existence
dan kesiapan dari rekanan dalam menyediakan barang/ and readiness of partners in providing goods/services
jasa yang dibutuhkan oleh Bank Artos, selain itu untuk needed by Bank Artos, in addition to guaranteeing the
menjamin keberlangsungan vendor secara periodik Bank continuity of the vendor periodically the Bank conducts
melakukan evaluasi vendor. vendor evaluations.
Berikut ringkasan ruang lingkup umum Kebijakan anti The following is a summary of the general scope of Bank
suap Bank Artos mengatur: Artos’ anti-bribery policy governing:
1. Pengelolaan risiko suap (gratifikasi) dan korupsi. 1. Management of the risk of bribery (gratification) and
corruption.
2. Pemberian dan penerimaan keuntungan atau hadiah, 2. Providing and receiving profits or prizes, business
jamuan bisnis dan keramahtamahan meals and hospitality
3. Hubungan usaha dengan Pemasok, Vendor atau 3. Business relations with Suppliers, Vendors or Related
Perorangan Terkait/Pihak Ketiga lainnya Individuals/other Third Parties
4. Pemantauan 4. Monitoring
5. Pencatatan dan dokumentasi 5. Records and documentation
6. Whistleblowing 6. Whistleblowing
7. Pelatihan dan Awareness 7. Training and Awareness
Selain itu Bank Artos juga terus mengoptimalkan In addition, Bank Artos also continues to optimize
adanya program-program yang efektif guna mendukung the existence of effective programs to support the
penerapan Kebijakan Anti Suap dan Korupsi di lingkungan implementation of Anti Bribery and Corruption Policies
Bank. within the Bank.
peningkatan kualitas layanan. Sejalan dengan hal tersebut, line with this, Bank Artos is also committed to providing
Bank Artos juga berkomitmen dalam memberikan savings and confidentiality of customer data by referring
perlindungan simpanan dan kerahasiaan data nasabah to the applicable rules and regulations. Bank Artos
dengan mengacu pada peraturan dan ketentuan yang implements an information technology system that can
berlaku. Bank Artos mengimplementasikan sistem protect and maintain all customers’ data.
teknologi informasi yang dapat melindungi dan menjaga
data seluruh nasabah.
Perlindungan terhadap hak-hak kreditur tertuang dalam Protection of creditor rights is contained in an
perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. agreement agreed upon by both parties. As part of the
Sebagai bagian dari pelaksanaan dari hak-hak kreditur, implementation of creditor rights, the Bank also always
Bank juga senantiasa menjalankan kewajibannya carries out its obligations as agreed upon in a timely
sebagaimana yang diperjanjikan dengan tepat waktu manner and strive to avoid delays or negligence that
dan berupaya untuk menghindari keterlambatan maupun could potentially cause harm to both parties.
kelalaian yang berpotensi menimbulkan kerugian kedua
belah pihak.
Namun jika diperlukan, Bank dari waktu ke waktu However, if needed, the Bank can decide from time to
dapat memutuskan untuk tidak membagikan Dividen time not to distribute Dividends to shareholders, as in
kepada para pemegang saham, seperti dalam hal Bank the case of the Bank requiring these funds for business
membutuhkan dana tersebut untuk ekspansi bisnis, expansion, fulfilment of provisions on capital adequacy
pemenuhan ketentuan persyaratan kecukupan modal, requirements, or for acquisitions.
atau untuk akuisisi.
Pada tahun 2019, Bank tidak memiliki program pemberian In 2019, the Bank did not have a program to provide
opsi saham baik kepada Dewan Komisaris, Direksi stock options to the Board of Commissioners, Board of
maupun kepada Pejabat Eksekutif. Directors or Executive Officers.
Buy Back Saham dan Obligasi Buy Back Shares and Bonds
Buy back saham dan/atau buy back obligasi merupakan Buy back shares and/or buy back bonds is an effort to
upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang reduce the number of shares or bonds issued by the
telah diterbitkan oleh Bank dengan cara membeli Bank by buying back shares or bonds, the procedures
kembali saham atau obligasi tersebut, yang tata cara for implementing or the mechanism has been regulated
pelaksanaan atau mekanismenya telah diatur sesuai in accordance with the applicable provisions and
dengan ketentuan-ketentuan dan persyaratan yang requirements or agreements that agreed upon. Bank
berlaku atau perjanjian yang disepakati. Bank Artos telah Artos has gone through the IPO process of issuing shares.
melalui proses IPO penerbitan saham. Selama tahun During 2019, the Bank did not buy back shares.
2019, Bank tidak melakukan buy back saham.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank memiliki In carrying out business activities, the Bank has a policy in
kebijakan dalam memberikan persetujuan terhadap giving approval to related parties transactions fairly and
transaksi dengan pihak terkait secara adil dan wajar fairly in accordance with applicable rules and regulations.
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. The bank carries out certain transactions with parties
Bank melakukan transaksi-transaksi tertentu dengan related to terms and conditions similar to those that
pihak terkait dengan persyaratan dan kondisi yang sama apply to third parties. Recording of related transactions
dengan yang berlaku bagi pihak ketiga. Pencatatan has been carried out in accordance with the provisions
transaksi berelasi telah dilakukan sesuai dengan in PSAK No. 7 (revised 2010) regarding “Related party
ketentuan dalam PSAK No. 7 (revisi tahun 2010) mengenai disclosures”. The complete material transactions with
“Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Selengkapnya related parties during 2019 are contained in Note 34 of
transaksi material dengan pihak berelasi selama tahun the Consolidated Audited Financial Statements
2019 terdapat pada Catatan 34 atas Laporan Keuangan
Audited Konsolidasian.
Selama tahun 2019, tidak terdapat transaksi material During 2019, there were no material transactions
yang dilakukan oleh Bank Artos yang dapat digolongkan carried out by Bank Artos which could be classified as
pada transaksi yang mengandung benturan kepentingan. transactions containing conflicts of interest. However, in
Namun demikian, pada tahun 2019, Bank Artos melakukan 2019, Bank Artos conducted transactions with related
transaksi dengan pihak terkait, yaitu: parties, namely:
Total
No Keterangan Nasabah/ Description
Nominal (Rp)
Customer
1 Kredit Pihak Terkait 4 5.737.190.278 Loans to Related Parties
2 Penghimpunan dana dari Pihak 44 21.203.289.605 Funding from Related Parties
Terkait
1 Adanya laporan sebagai perusahaan yang nihil/none There are report as companies that pollute
mencemari lingkungan the environment
2 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh nihil/none Important matters currently being faced
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi by the company, subsidiaries, members of
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang the Board of Directors and/or members of
sedang menjabat tidak diungkapkan dalam the Board of Commissioners that are not
Laporan Tahunan disclosed in the Annual Report
3 Ketidakpatuhan dalam memenuhi kewajiban nihil/none Non-compliance in fulfilling tax obligation
perpajakan
4 Kasus terkait buruh dan karyawan nihil/none Cases related to workers and employees
5 Ketidaksesuaian penyajian laporan tahunan nihil/none Mismatch of presentation of annual reports
dan laporan keuangan dengan peraturan and financial reports with applicable
yang berlaku dan SAK regulations and SAK
6 Tidak terdapat pengungkapan segmen nihil/none There is no disclosure of operating
operasi pada perusahaan listed segments in listed company
7 Terdapat ketidaksesuaian antara Laporan nihil/none There is a discrepancy between the Annual
Tahunan hardcopy dengan Laporan Tahunan Report hardcopy and the soft copy Annual
softcopy Report
Dalam pengembangan produk, Bank Artos menyalurkan In product development, Bank Artos distributes loans to
kredit pada entitas atau sektor ekonomi yang ramah environmentally friendly economic entities or sectors,
lingkungan, untuk entitas yang memiliki usaha berisiko for entities that have businesses at risk of ecosystem
terhadap perusakan ekosistem, bank mempersyaratkan destruction, banks require strict EIA documents.
dokumen AMDAL yang ketat. Sedangkan untuk Whereas to reduce the effects of global warming, Bank
mengurangi efek pemanasan global, Bank Artos Artos applies the paper less policy in every operational
menerepkan kebijakan paper less dalam setiap aktivitas activity.
operasionalnya.
Bank Artos memiliki kebijakan internal di bidang Bank Artos has internal policies in the field of
ketenagakerjaan, untuk mendukung kegiatan operasional employment, to support the Company’s business
bisnis Perusahaan dan menciptakan hubungan kerja yang operations and create a harmonious working relationship
harmonis antara Perusahaan dengan seluruh karyawan. between the Company and all employees. While from the
Sementara dari sisi eksternal, Bank Artos berpedoman external side, Bank Artos is guided by Law No. 13 of 2003
pada Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang concerning Labor.
Ketenagakerjaan.
Dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), In the field of Occupational Safety and Health, Bank
bank Artos menempatkan aspek K3 sebagai hal penting Artos places the K3 aspect as important in the company’s
dalam kegiatan operasional perusahaan yang dapat operational activities that can encourage productivity, as
mendorong produktivitas, serta peningkatan kualitas well as improve the quality of life, both for employees
hidup, baik bagi karyawan maupun seluruh pemangku and all stakeholders.
kepentingan.
Bank menerapkan kebijakan penilaian karyawan The Bank implements employee appraisal policies
berdasarkan kompetensi individu, mengedepankan based on individual competencies, prioritizes aspects
aspek kesetaraan gender dan kesempatan kerja, of gender equality and employment opportunities,
meningkatkan keterikatan karyawan dalam mengurangi increases employee engagement in reducing employee
tingkat turnover karyawan, pemberian remunerasi yang turnover, provides good remuneration, and operates a
baik, serta menjalankan mekanisme pengaduan masalah complaint mechanism for labor issues in accordance with
ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan applicable regulations and regulations. While in the field
yang berlaku. Sementara dalam bidang kesehatan of occupational health and safety, Bank Artos prioritizes
dan keselamatan kerja, Bank Artos mengedepankan employee health and safety as a top priority.
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan sebagai
prioritas utama.
Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Employment Practices, Occupational Health and Safety
Kerja 1. Management of HR in the Bank Artos environment
1. Pengelolaan SDM di lingkungan Bank Artos dimulai starting from recruitment to retirement programs,
dari rekrutmen hingga program pensiun, senantiasa always prioritizes aspects of gender equality and
mengedepankan aspek kesetaraan gender dan employment opportunities.
kesempatan kerja.
Wujud atas penerapan aspek kesetaraan dan The manifestation of the application of equality
kesempatan kerja terlihat dalam proses rekrutmen and employment opportunities is seen in the Bank’s
Bank yang memberikan kesempatan kepada kandidat- recruitment process which provides opportunities for
kandidat terbaik untuk bergabung dan membangun the best candidates to join and build careers based
karir berdasarkan prinsip dan asas kesetaraan tanpa on the principles and principles of equality without
membedakan aspek gender, suku, ras, agama yang distinguishing aspects of gender, ethnicity, race,
sejalan dengan ketentuan yang berlaku baik di internal religion that are in line with provisions that apply both
maupun peraturan-peraturan eksternal. Di samping internally and external regulations. In addition, the
itu, Perseroan juga mengimplementasikan aspek Company also implements equality and opportunity
kesetaraan dan kesempatan dalam hal pengupahan, aspects in terms of wages, welfare, labor social
kesejahteraan, jaminan sosial tenaga kerja, kondisi security, working environment conditions, education
lingkungan kerja, pendidikan dan pelatihan, serta hal and training, and other related matters in the field of
terkait lainnya dengan bidang ketenagakerjaan. employment.
2. Bank Artos secara berkesinambungan 2. Bank Artos continuously organizes education and
menyelenggarakan program pendidikan dan training programs to support the Bank’s operational
pelatihan untuk menunjang kegiatan operasional Bank activities and in order to improve the competencies
serta dalam rangka meningkatkan kompetensi dan and expertise needed in the banking industry. The
keahlian yang dibutuhkan pada industri perbankan. education and training program is held in inhouse,
Program pendidikan dan pelatihan diselenggarakan e-learning or involving employees in training in
secara inhouse, e-learning ataupun mengikutsertakan banking training institutions, OJK, BI, LPS, DJP and
karyawan mengikuti pelatihan pada lembaga- others. Bank Artos guarantees that all employees
lembaga pelatihan perbankan, OJK, BI, LPS, DJP have the same opportunity to participate in education
dan lainnya. Bank Artos menjamin bahwa seluruh and training programs according to the needs and
karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk development plans of the Bank.
mengikuti program pendidikan dan pelatihan sesuai
dengan kebutuhan dan rencana pengembangan
Bank.
3. Remunerasi: Struktur dan Remunerasi bagi Direksi, 3. Remuneration: Structure and Remuneration for
Dewan Komisaris dan pegawai tercantum dalam Directors, Board of Commissioners and employees
Surat Keputusan SK. No. 2019.016/DIR-SDM listed in Directors Decree No. SK.2017.027/DIR-SDM
tanggal 18 Juni 2019 tentang Penerapan tata kelola dated April 5, 2017 concerning Implementation of
dalam pemberian Remunerasi bagi Direksi, Dewan governance in the provision of Remuneration for
Komisaris dan Pegawai PT Bank Artos Indonesia Tbk. Directors, Board of Commissioners and Employees of
Untuk menunjang kesejahteraan karyawan, Bank PT Bank Artos Indonesia Tbk. To support the welfare
Artos menjalankan sistem remunerasi terdiri dari of employees, Bank Artos runs a remuneration system
yang sifatnya wajib sesuai perundang-undangan consisting of mandatory legal requirements and
yang berlaku serta yang sifatnya tambahan. Bank additional characteristics. Bank Artos applies rewards
Artos menerapkan rewards right yang memberikan rights that provide remuneration in accordance with
remunerasi sesuai dengan hasil kerja karyawan the work of employees in accordance with applicable
sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. rules and standards. In providing remuneration, Bank
Dalam memberikan remunerasi, Bank Artos tidak Artos does not distinguish gender, ethnicity, religion,
membedakan gender, suku, agama, ras dan antar race and between groups and only considers the
golongan dan hanya mempertimbangkan kinerja performance of their respective competencies. The
kompetensi masing-masing. Komponen remunerasi employee remuneration and rights components at
dan hak karyawan yang ada di Bank meliputi the Bank include the provision of basic salaries and
pemberian gaji pokok dan tunjangan-tunjangan benefits-benefits and health programs, pension funds,
beserta program kesehatan, dana pensiun, iuran contributions from the Social Security Administering
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Board (BPJS) and employee loans.
pinjaman karyawan.
4. Mekanisme pengaduan ketenagakerjaan di atur 4. The labor complaint mechanism is regulated in
dalam Peraturan Perusahaan Pasal 8 tentang Hal- Company Regulation Article 8 concerning Matters
hal yang berhubungan dengan SDM. Bank Artos relating to HR. Bank Artos provides access for
memberikan akses bagi karyawan untuk dapat employees to be able to complain of complaints,
mengadukan keluhan, ketidakpuasan, atau keberatan dissatisfaction, or objections that are felt related to the
yang dirasakan terkait pelaksanaan tugas atau hal-hal implementation of tasks or matters of employment,
bersifat kepegawaian, melalui mekanisme yang telah through a mechanism that has been determined
ditentukan Perusahaan dalam hal pengaduan masalah by the Company in in terms of complaints of labor
ketenagakerjaan. Mekanisme tersebut dilaksanakan issues. The mechanism is implemented as follows:
sebagai berikut: • Every employee complaint and complaint
• Setiap keluhan dan pengaduan karyawan yang concerning employment, is first settled by
menyangkut ketenagakerjaan, pertama-tama deliberation to reach an agreement with the
diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat immediate superior.
dengan atasan langsung.
• Bila penyelesaian belum mencapai hasil yang • If the settlement has not reached a satisfactory
memuaskan, maka karyawan dapat meneruskan result, then the employee can forward complaints
keluhan dan pengaduan kepada atasan yang lebih and complaints to higher supervisors.
tinggi. • In the event that an agreement is not reached
• Dalam hal tidak tercapai kata sepakat antara between the company and the workers’
perusahaan dengan organisasi pekerja maka organization, the settlement is carried out in
penyelesaian dilakukan sesuai dengan ketentuan accordance with the provisions of the applicable
peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation.
Sepanjang tahun 2019, di Bank Artos tidak terdapat Throughout 2019, there were no complaints about
pengaduan masalah tenaga kerjaan yang berpotensi potential labor problems at Bank Artos in labor
pada persengketaan ketenagakerjaan. disputes.
5. Hak cuti karyawan diberikan sesuai dengan ketentuan 5. The right to leave employees is given in accordance
yang berlaku dengan memberikan tambahan cuti with the applicable provisions by providing additional
sesuai dengan masa kerja karyawan dan kepentingan leave in accordance with the work period of the
karyawan lainnya yang diperkenankan diberikan cuti employee and the interests of other employees who
(seperti pernikahan, kematian keluarga karyawan, are permitted to be given leave (such as marriage,
menjalankan ibadah umroh/haji dll). death of the family of the employee, performing the
pilgrimage etc).
6. Dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Bank 6. In the field of occupational health and safety, Bank
Artos mengimplementasikan sistem manajemen Artos implements an occupational safety and health
keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi management system that is integrated with the
dengan sistem manajemen Bank. Bank’s management system.
Sistem tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan The system is implemented in accordance with
perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu, applicable laws and regulations. In addition, the
perhatian juga diberikan Bank terhadap keselamatan Bank’s attention is also given to the safety and
dan kesehatan karyawan dengan senantiasa health of employees by constantly mitigating the
memitigasi dampak kegiatan operasional bisnis impact of business operations on employees and
terhadap karyawan dan kelangsungan usaha. Untuk business continuity. For employees who work on
karyawan yang bekerja pada bagian yang berisiko the part that is at risk for occupational safety are
terhadap keselamatan kerja di jaminkan dalam guaranteed in work safety insurance. Furthermore,
asuransi keselamatan kerja. Lebih lanjut, Bank juga the Bank also provides facilities for all employees by
memberikan fasilitas bagi seluruh karyawan dengan including employees and their families to participate
mengikutsertakan karyawan dan keluarganya in the Company’s designated health insurance as
untuk ikut dalam asuransi kesehatan yang ditunjuk well as compulsory insurance of the Social Security
Perusahaan serta asuransi wajib Badan Penyelenggara Organizing Agency (BPJS).
Jaminan Sosial (BPJS).
7. Jaminan sosial tenaga kerja, diberikan dalam bentuk 7. Labor social security, provided in the form of
asuransi dan manfaat pensiun. insurance and pension benefits
Di samping itu, Bank Artos juga melaksanakan edukasi In addition, Bank Artos also carries out banking
perbankan yang diselaraskan dengan Program Strategi education that is aligned with the National Financial
Nasional Literasi Keuangan yang diselengarakan Otoritas Literacy Strategy Program held by the Financial Services
Jasa Keuangan (OJK) dan Program Edukasi Perbankan Authority (OJK) and the Bank Indonesia National Banking
Nasional Bank Indonesia (BI). Penyelenggaraan edukasi Education Program (BI). The purpose of this education
tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman is to improve the understanding of knowledge and
pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola sumber skills to manage financial resources (financial literacy)
daya keuangan (literasi keuangan) kepada nasabah for customers or the community in order to achieve or
atau masyarakat guna mencapai atau meningkatkan improve welfare.
kesejahteraan.
Prinsip dasar penanganan pengaduan nasabah adalah The basic principle of handling customer complaints is
“Welcome Complaint”, di mana Bank Artos menyediakan “Welcome Complaint”, where Bank Artos provides many
banyak beberapa channel yang mudah diakses oleh channels that are easily accessible to customers. The
nasabah. Channel dimaksud adalah: intended channel is:
• Telepon kepada seluruh kantor Bank Artos • Telephone to all Bank Artos offices
• Artos Call Layanan 24 jam • Artos Call 24 hour service
• Melalui email di alamat [email protected] • Via email at [email protected] address
• Secara langsung datang ke kantor Bank Artos • Come directly to the Bank Artos office
• Surat resmi yang ditujukan kepada Bank Artos, baik • An official letter addressed to Bank Artos, both
yang diantar langsung, facsimile maupun dikirim delivered directly, facsimile or sent by post
melalui pos • Column of reader letters in the mass media both
• Kolom surat pembaca di media massa baik cetak printed and electronic
maupun elektronik
Tingkat penyelesaian pengaduan nasabah sampai The level of settlement of customer complaints up to the
dengan periode 31 Desember 2019 sebagai berikut: period 31 December 2019 is as follows:
Jumlah
Diselesaikan pada Tahun
Pengaduan 2019
No Jenis Pengaduan Nasabah 2019 Type of Customer Complaint
Number of
Resolved in 2019
Complaint in 2019
1 Keuangan 149 149 Financial
2 Non-Keuangan – – Non Financial
Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Statement of Members of the Board of Commissioners
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 and Board of Directors on the Responsibility for the
PT Bank Artos Indonesia Tbk. 2019 Annual Report of PT Bank Artos Indonesia Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned undertaken that all information in
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank the 2019 Annual Report of PT Bank Artos Indonesia Tbk
Artos Indonesia Tbk tahun 2019 telah dimuat secara is presented in its entirety and we are fully responsible
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran for the accuracy of the contents in this Annual Report of
isi Laporan Tahunan Perseroan. the Company.
Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This Statement is hereby made in all truthfulness.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Deddy Triyana
Direktur Utama/Sekretaris Perusahaan
President Director/Corporate Secretary
Ekshibit/
Exhibit
Ekshibit A Exhibit A
ASET ASSETS
Giro pada bank lain 601.904.696 5 2.799.765.953 Current Accounts with other Banks
Efek-efek 6 Securities
Pihak ketiga 897.257.090.000 98.131.000.000 Third parties
Dikurangi diskonto yang belum Less unamortized
diamortisasi ( 580.638.588) ( 927.101.717) Discount
Total kredit yang diberikan - neto 251.670.966.660 383.760.678.373 Total loans - Net
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These finoncial statenents orc orisinolly
issued in thdonesion tonsuos.
EKUITAS EqUTY
Modalsaham-nitai nominat Rp 100 per Shdre capitol"par votue Rp 100
Saham Per share
Modat dasar - 3.500.000.000 Authotized copitol - 3,500,000,N0
Saham djtempatkan dan disetor penuh shores issued ond fully poid
1.206.250.000 saham 120.625.000.000 23 120.625.000.000 1,206,250,000 shores
Agjo saham 4,481.761.081 4.481.761.081 Shore premium
Cadangan umum 9.000.000.000 9.000.000.000 Stotutory resetves
Tambahan Modal disetor: Addi tionol poid-i n copitol:
Dana setoran modat 682_858.125_000 23 Copital deposits fund
Tax amnesti 169.100,600 169. i00.600 Tox afinesty
Laba komprehensif lainnya Other comTehensive income
Penghasitan komprehensif tainnya:
Pengukuran kembati liabi(jtas Re meosutement of employee
lmbatan kerja 3.702.249.915 2.731.530.379 benefits liabilities
Selisih penilaian kembaU aset tetap 37.566.850.710 45 .993 .954.921 Revoluation surylus of fixed assets
Deflsit 177 .223.868,421) | 67.441.896.095), Deficits
Ekuitas - nelo 681.179.218.885 115.559.450.886 Equity - Net
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.121.057.201.505 664.673.471.410 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See occofiponying Notes to the Finoncial Stotements on
Ekshibit Eterlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which ore an integrol port of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Finonciol Statements tdken os d whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
2019 Notes 2018
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN BUNGA : INTEREST INCOME :
Bunga yang diperoleh 52.608.987.407 25 67.456.229.050 Interest earned
BEBAN BUNGA : INTEREST EXPENSES :
Bunga yang dibayar ( 41.108.531.472) 26 ( 39.954.509.397) Interest paid
PENDAPATAN BUNGA BERSIH 11.500.455.935 27.501.719.653 NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL OTHER OPERATING
LAINNYA INCOME (EXPENSES)
Pendapatan operasional lainnya Other operating income
Provisi dan komisi diterima selain dari Fees and commissions apart from
pemberian kredit 1.120.752.198 230.338.588 provision of loan
Pendapatan operasional lainnya 4.289.068.254 27 3.738.170.415 Other operating income
Total pendapatan operasional lainnya 5.409.820.452 3.968.509.003 Total other operating income
Beban operasional lainnya Other operating expenses
Provisi dan komisi dibayar ( 54.606.300) 28 ( 46.532.500) Provisions and commissions
Penyisihan kerugian penurunan nilai ( 66.092.728.704) 29 ( 5.635.560.532) Provision for impairment losses
Beban umum dan administrasi ( 15.137.570.861) 30 ( 17.181.622.212) General and administrative expenses
Beban personalia ( 26.869.691.119) 31 ( 26.662.003.379) Personnel expenses
Beban lain-lain ( 478.437.589) ( 285.671.062) Other expenses
Total beban operasional lainnya ( 108.633.034.573) ( 49.811.389.685) Total other operational expenses
Beban operasional lainnya - neto ( 103.223.214.121) ( 45.842.880.682) Other operating expenses - Net
RUGI OPERASIONAL ( 91.722.758.186) ( 18.341.161.029) OPERATING LOSS
PENDAPATAN (BEBAN) NON NON OPERATING
OPERASIONAL INCOME (EXPENSES)
Pendapatan non operasional 745.031.848 32 110.499.999 Non operating income
Beban non operasional ( 27.817.130.773) 33 ( 121.451.500) Non operating expenses
Beban non operasional – neto ( 27.072.098.925) ( 10.951.501) Non operating expenses–Net
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( 118.794.857.111) ( 18.352.112.530) LOSS BEFORE INCOME TAX EXPENSES
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES
Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan ( 3.170.958.688) 18 ( 4.936.316.261) Deferred tax
Total beban pajak penghasilan ( 3.170.958.688) ( 4.936.316.261) Total income tax exepenses
RUGI TAHUN BERJALAN ( 121.965.815.799) ( 23.288.428.791) LOSS FOR THE YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
Th*e linancidl ttatenents dra otiliiolly
issued in tndonesion lonsuoge
PT
BANK ARTOS INDONESIATbK PTBANK ARTOS INDONESIA TbK
LAPORAN LABA RUGI STATEITENT OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER CO,IPREHENSIVE INCO E
UNTUK TAHUN YANG EERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEIIiBER 2019 31 DECE&IBER 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Exprcssed in Rupioht unless otherwise stoted)
Catatan/
2019 20 t 8
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See occomponying Notes to the Financiol Stotefients on
Ekshibit Eterlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which ore dn integrol port ot
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financiol Stotements token os a whole
These financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
Saldo per 1 Januari 2018 120.625.000.000 4.481.761.081 9.000.000.000 169.100.600 48.343.251.691 ( 2.349.296.770 ) 2.934.181.985 ( 44.153.467.304) 139.050.531.283 Balance as of 1 January 2018
Saldo per 31 Desember 2018 120.625.000.000 4.481.761.081 9.000.000.000 169.100.600 48.343.251.691 ( 2.349.296.770 ) 2.731.530.379 ( 67.441.896.095) 115.559.450.886 Balance as of 31 December 2018
Saldo per 31 Desember 2019 120.625.000.000 4.481.761.081 9.000.000.000 683.027.225.600 37.566.850.710 - 3.702.249.915 ( 177.223.868.421) 681.179.218.885 Balance as of 30 December 2019
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Statements on Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These financial statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk PT BANK ARTOS INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2019 31 DECEMBER 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan pendapatan bunga, provisi dan Receipt of interest income, provision and
Administrasi 51.519.370.609 67.458.332.082 Administration fee
Pembayaran beban bunga ( 39.157.595.868 ) ( 40.656.498.685 ) Payment of interest
Pendapatan operasional lainnya 1.120.752.197 3.865.190.083 Other operating income
Beban operasional lainnya ( 9.539.293.737 ) ( 30.622.691.693 ) Other operating expenses
Beban personalia ( 28.371.730.214 ) ( 27.235.907.449 ) Personnel expenses
Penerimaan pendapatan non operasional - 500.000 Receipt of non operating income
Pembayaran beban non operasional ( 25.894.944.377 ) ( 121.451.500 ) Payment of non operating expenses
Penerimaan kredit yang telah dihapus bukukan 2.703.587.552 15.774.285.293 Recoveries of written-off loan
Rugi operasi sebelum perubahan dalam Operating loss before changes in operating
aset dan liabilities operasi ( 47.619.853.838 ) ( 11.538.241.869 ) assets and liabilities
Penurunan (Kenaikan) dalam aset operasi Decrease (Increase) in operating assets
Kredit yang diberikan 78.753.169.999 81.254.340.153 Loans
Agunan yang diambil alih ( 5.801.680.098) ( 1.869.846.203) Foreclosed assets
Uang muka 812.549.999 588.845.499 Advances
Aset lain-lain 18.585.079.708 ( 6.770.860.703) Other assets
Kenaikan (Penurunan) dalam liabilitas operasi Increase (Decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera ( 2.376.829.507) ( 452.537.637) Immediately liabilities
Giro ( 8.600.093.805) ( 9.306.674.522) Current accounts
Tabungan 27.153.806.322 ( 5.139.816.760) Savings
Simpanan berjangka 68.592.489.305 ( 144.732.862.062) Time deposits
Simpanan dari bank lain 3.750.272.549 9.887.743.148 Deposits from other banks
Utang pajak ( 948.614.750) ( 136.300.552) Taxes payable
Liabilitas lain-lain 2.013.445.787 2.197.268.978 Other liabilities
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by
aktivitas operasi 134.313.741.671 ( 86.018.942.530) operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Pembelian aset tetap ( 1.530.607.148) ( 1.308.183.143) Acquisitions of fixed assets
Penjualan aset tetap 745.031.845 109.999.999 Proceeds from sale of fixed assets
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ( 813.567.559.841) 77.607.505.562 Held to maturity securities
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash flows provided by (used in)
untuk) aktivitas investasi ( 814.353.135.144) 76.409.322.418 Investment activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS BY FINANCING ACTIVITIES
Tambahan Dana setoran modal 682.858.125.000 - Additional Capital deposits fund
Rincian kas dan setara kas Detail cash and cash equivalents :
Kas 25.485.850.900 20.478.487.900 Cash
Giro pada Bank Indonesia 37.434.339.937 37.424.932.443 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank lain 601.726.988 2.799.765.953 Current accounts with other banks
Total 63.521.917.825 60.703.186.296 Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to the Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally Issued
in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
PT Bank Artos Indonesia Tbk (untuk selanjutnya disebut PT Bank Artos Indonesia Tbk (hereinafter referred to as
sebagai "Bank") berkedudukan dan berkantor pusat di Jln. "Bank") is domiciled at Jln. Otto Iskandardinata No. 18
Otto Iskandardinata No. 18 Bandung, didirikan dengan Bandung, established by the Notarial Deed of Netty
Akta Notaris Netty Tjandrania, SH No. 1 tanggal 1 Mei Tjandrania, SH No. 1 dated 1 May 1992 and this deed has
1992 dan akta ini telah disahkan Menteri Kehakiman been ratified by the Minister of Justice of the Republic of
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan tertanggal Indonesia by a Decree dated 3 June 1992 No. C2-4584 HT
3 Juni 1992 No. C2-4584 HT 01. 01. tahun 1992. Anggaran 01. 01. year 1992. The Bank's Articles of Association have
Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, been amended several times, the latest amendment is
terakhir mengenai perubahan modal dasar dan modal yang regarding the change in the issued and fully paid share
ditempatkan dan disetor penuh sesuai Akta Notaris Jose capital which is covered by Notarial Deed of Jose Dima
Dima Satria, S.H. M.Kn., No. 102 tanggal Satria, S.H. M.Kn., No. 102 dated 13 December 2019 and
13 Desember 2019 dan telah disahkan oleh Surat has been approved by the Minister of Laws and Human
Ketetapan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU- Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-
0002100.AH.01.02 tahun 2020 tanggal 10 Januari 2020. 0002100.AH.01.02 year 2020 dated 10 January 2020.
Bank telah mendapat izin sebagai Bank Umum sesuai The Bank has obtained a license as a Commercial Bank in
dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik accordance with the Decree of the Minister of Finance of
Indonesia No. 737/KMK.013/1992 tanggal 10 Juli 1992. the Republic of Indonesia No. 737/ KMK.013/1992 dated
Pada tanggal 12 Desember 1992 Bank telah menjalankan 10 July 1992. The Bank started its operations as a
operasinya sebagai Bank Umum. commertial bank on 12 December 1992.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup In accordance with Article 3 of the Bank's Articles of
kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum Association, the scope of activities of the Bank is to
perbankan. conduct general banking activities.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Extraordinary General Shareholders Meeting
tanggal 28 Juni 2016, yang berita acaranya dituangkan dated 28 June 2016, which was notarized by Notarial
dalam Akta Notaris No. 226 tanggal 28 Juni 2016 dari Deed No. 226 dated 28 June 2016, of Notary Irawan
Notaris Irawan Soerodjo, SH, Msi, dan telah disahkan oleh Soerodjo, SH, Msi, and was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of Republic of Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0064747 No. AHU-AH.01.03-0064747 year 2016 dated 15 July. The
tahun 2016 tanggal 15 Juli. Para pemegang saham shareholders approved the Initial Public Offering of
menyetujui rencana Penawaran Umum Saham Perdana Ordinary Shares plan to the public through capital market
Biasa kepada masyarakat melalui pasar modal serta and listing of the Bank’s shares on the Indonesia Stock
melakukan pencatatan saham Bank di Bursa Efek Indonesia Exchange (“IDX”).
(“IDX”).
Bank memperoleh pernyataan efektif dari PT Bursa Efek The Bank received effective statement from the Indonesia
Indonesia (IDX) melalui surat No. S-384/D.01/2015 tanggal Stock Exchange (IDX) through letter No. S-384/D.01/2015
30 Desember 2015 perihal Pemberitahuan Efektif on 30 December 2015 about Notification of Effectiveness
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Registration of PT Bank Artos Indonesia Tbk’s Public
Perdana Saham Biasa PT Bank Artos Indonesia Tbk. Bank Offering of Ordinary Shares. Bank undertook an initial
melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat public offering to the public in Indonesia of 241,250,000
di Indonesia atas 241.250.000 saham dengan nilai nominal shares with a par value per share of Rp 100.
sebesar Rp 100 setiap saham.
Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2019 The composition of the Bank's management as of
dan 2018 adalah sebagai berikut : 31 December 2019 and 2018 is as follows:
2019 2018
Kas dan setara kas merupakan kas, giro pada Bank Cash and cash equivalents represent cash, current
Indonesia dan bank lain serta penempatan pada Bank accounts with Bank Indonesia and other banks and
Indonesia dan bank lain yang jangka waktunya tidak placements with Bank Indonesia and other banks with
melebihi 3 bulan dan tidak dijaminkan pada pihak a term not exceeding 3 months and are not pledged as
ketiga, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan collateral to third parties, provided they are not used
yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. as collateral and are not restricted.
c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain c. Current accounts with Bank Indonesia and Other
Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain disajikan Current accounts with Bank Indonesia and other banks
sebesar nilai nominal atau nilai saldo bruto, dikurangi are stated at nominal value or the balance of gross
penyisihan kerugian penurunan nilai diukur bila value, net of allowance for impairment losses which is
terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan measured when there is indication of impairment
metodologi penurunan nilai. using the impairment methodology.
Dalam Peraturan Bank Indonesia No. 20/3/PBI/2018 In Bank Indonesia Regulation No. 20/3/PBI/2018
tentang GWM Bagi Bank Umum Dalam Rupiah Dan Valas concerning Statutory Reserves for Commercial Banks in
Bagi Bank Umum Konvensional perubahan atas Rupiah and Foreign Currency for Conventional
Peraturan Bank Indonesia No. 18/3/PBI/2016, dimana Commercial Banks amendment to Bank Indonesia
GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 6,5% Regulation No. 18/3/PBI/2016, where Primary GWM in
dari Dana Pihak Ketiga (DPK)dalam Rupiah dan PLM Rupiah is set at 6.5% of Third Party Funds (DPK) in
Rupiah ditetapkan sebesar 4% dari DPK dan RIM Rupiah and Rupiah PLM is set at 4% of Third Party
ditetapkan sebesar hasil antara parameter disinsentif Funds and RIMs is determined as a result of the above
atas atau parameter disinsentif bawah dengan selisih disincentive parameters or lower disincentive
PLM Bank dan PLM Target dengan memperhitungkan parameters with the difference between the Bank PLM
selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif yang and the PLM Target by calculating the difference
berlaku pada tanggal 16 Juli 2018. between the Bank KPMM and the KPMM Incentives that
came into effect on 16 July 2018.
Pada tanggal 26 Juni 2019 GWM diatur dalam Peraturan on 26 June 2019 the reserve requirement is regulated
Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (PADG) nomor in the Regulation of the Members of the Board of
21/14/PADG/2019 tentang Perubahan kedua atas Governors of Bank Indonesia (PADG) number 21/14/
Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor PADG / 2019 concerning the second Amendment to the
20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum dalam Regulation of the Members of the Board of Governors
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Number 20/10/PADG/2018 concerning Statutory
Konvensional, Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Reserves in Rupiahs and Foreign Currencies for
Syariah yang mengatur perubahan GWM Primer (GWM Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial
Rata-Rata) bagi Bank Umum Konvensional menjadi Banks and Sharia Business Units which regulate
sebesar 6%. changes in the Primary GWM (Average GWM) for
Conventional Commercial Banks to 6%.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan dan non-derivatif dengan financial assets and a fixed payment or has not
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan been determined and quotations in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, market, except:
kecuali:
- yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual - immediately or in the short term, which
dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan are classified as held for trading, and those
dalam kelompok diperdagangkan, serta yang that the Bank upon initial recognition
pada saat pengakuan awal ditetapkan pada designates as at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba rugi; loss;
- yang pada saat pengakuan awal ditetapkan - those which the Bank upon initial
dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau recognition designates as available for sale;
or
- dalam hal pemilik mungkin tidak akan - those for which the holder may not recover
memperoleh kembali investasi awal secara substantially all of its initial investment,
substansial kecuali yang disebabkan oleh other than because of credit deterioration.
penurunan kualitas pinjaman yang diberikan
dan piutang.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang Loans and receivables are initially recognised
diberikan dan piutang diakui pada nilai at fair value plus transaction costs and
wajarnya ditambah biaya transaksi dan subsequently measured at amortized cost using
selanjutnya diukur pada biaya perolehan the effective interest rate method less
diamortisasi dengan menggunakan metode suku allowance for impairment losses.
bunga efektif dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai.
Pendapatan dari aset keuangan dalam Interest income on financial assets classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang loans and receivables is included in the
dicatat di dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dan dilaporkan comprehensive income and reported as
sebagai “Pendapatan bunga”. “Interest income”.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian In the case of impairment, the impairment loss
penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang is reported as a deduction from the carrying
dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam value of the financial assets classified as loan
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, and receivables and recognised in the
dan diakui di dalam laporan laba rugi statements of comprehensive income as
komprehensif sebagai “Pembentukan cadangan “Allowance for impairment losses on financial
kerugian penurunan nilai atas aset keuangan”. assets”.
e) Pengakuan e) Recognition
Bank menggunakan akuntansi tanggal The Bank uses trade date accounting for
perdagangan untuk mencatat seluruh transaksi regular way contracts when recording financial
aset keuangan yang lazim (regular). Aset assets transactions. Financial assets that are
keuangan yang dialihkan kepada pihak ketiga transferred to a third party but not qualify for
tetapi tidak memenuhi syarat penghentian derecognition are presented in the statements
pengakuan disajikan di dalam laporan posisi of financial position as “Pledged assets”, if the
keuangan sebagai “Aset yang dijaminkan”, jika transferee has the right to sell or repledge
pihak penerima memiliki hak untuk menjual them.
atau mentransfer kembali.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam Bank classifies financial liabilities in the category
kategori (a) liabilitas keuangan yang diukur pada (a) the financial liabilities measured at fair value
nilai wajar melalui laporan laba rugi (b) liabilitas through profit or loss (b) financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan measured at amortized cost. Financial liabilities
diamortisasi, liabilitas keuangan dikeluarkan ketika are settled when they have been released or
liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau canceled or expired.
kadaluarsa.
a) Liabilitas keuangan yang di ukur pada nilai a) Financial liabilities measured at fair value
wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Liabilitas keuangan ini merupakan liabilitas These financial liabilities represents financial
keuangan yang di klasifikasikan sebagai liablities classified as trading. Financial
diperdagangkan. Liabilitas keuangan liabilities are classified as trading if acquired
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika primarily for the purpose of sale or repurchase
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau in the near future or if it is part of a portfolio
dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika of certain financial instruments that are
merupakan bagian dari portofolio instrument managed together and there is an evidence of a
keuangan tertentu yang dikelola bersama dan pattern of short-term profit taking in the
terdapat bukti mengenai pola ambil untung current.
dalam jangka pendek yang terkini.
b) Liabilitas keuangan yang di ukur dengan biaya b) Financial liabilities measured at amortized
perolehan di amortisasi cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial liabilities that are not classified as at
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada fair value through profit and loss fall into this
nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan category and are measured as amortized cost.
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. At the time of initial recognition, financial
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan liabilities measured at amortized cost are
yang diukur dengan biaya perolehan measured at fair value plus transaction costs.
diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah After initial recognition, the Bank measures
biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, Bank the entire financial liabilities measured at
mengukur seluruh liabilitas keuangan yang amortized cost using the effective interest
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
(iii) Penghentian pengakuan (iii)Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan Financial assets are derecognized when the
ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal contractual rights to received the cash flows from
dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika these assets have ceased to exist or the assets
aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara have been transferred and substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of the assets are
kepemilikan aset telah ditransfer (jika, secara also transferred (that is, if substantially all the
substansial seluruh risiko dan manfaat tidak risks and rewards have not been transferred, the
ditransfer, maka Bank melakukan evaluasi untuk Bank reevaluates the control to ensure that
memastikan keterlibatan berkelanjutan atas continuing involvement on the basis of any
kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah retained powers of control does not prevent
penghentian pengakuan). derecognition).
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya Financial liabilities are derecognized when they
ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan have been redeemed or otherwise extinguished.
atau kadaluwarsa.
(iv) Saling Hapus (iv) Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and liabilities are offset and the
buku dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan net amount presented in the statement of
posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan financial position when there is a legally
hukum untuk melakukan saling hapus buku atas enforceable right to offset the recognized
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat amounts and there is an intention to settle on a
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk net basis, or to realise the asset and settle the
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya liabilities simultaneously.
secara simultan.
(v) Nilai Wajar (v) Fair Value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is determined based on quoted
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal market prices at the statement of financial
laporan posisi keuangan. Termasuk di dalam nya position date. This includes IDMA’s (Interdealer
adalah nilai pasar dari IDMA (Interdealer Market Market Association) quoted market prices or
Association) atau harga yang diberikan oleh broker broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters
(quoted price) dari Bloomberg dan Reuters pada on the statement of financial position date.
tanggal laporan posisi keuangan.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai For financial instruments with no quoted market
harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan price, a reasonable estimate of the fair value is
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain determined by reference to the current market
yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan value of another instrument which substantially
arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih have the same characteristic or calculated based
efek-efek tersebut. on the expected cash flows of the underlying net
asset base of the marketable securities.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai A financial instrument is regarded as quoted in an
harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan active market if quoted prices are readily and
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain regularly available from an exchange, dealer,
yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan broker, industry group, pricing service or
arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih regulatory agency and those prices represent
efek-efek tersebut. actual and regularly occurring market transactions
on an arm’s length basis. If the above criteria are
not met, the market is regarded as being inactive.
Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah Indications that a market is inactive are when
terdapat selisih yang besar antara harga penawaran there is a wide bid-offer spread or significant
dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam increase in the bid-offer spread or there are few
selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya recent transactions.
terdapat beberapa transaksi terkini.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) d. Assets and financial liabilities (Continued)
(vi) Reklasifikasi aset keuangan (Lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets (Continued)
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok tersedia Reclassification of financial assets from available
untuk dijual ke kelompok dimiliki hingga jatuh for sale to held to maturity classification are
tempo dicatat pada nilai tercatat. Keuntungan atau recorded at carrying amount. The unrealized gains
kerugian yang belum direalisasi harus diamortisasi or losses is amortized by using effective interest
menggunakan suku bunga efektif sampai dengan rate up to the maturity date of that instrument.
tanggal jatuh tempo instrumen tersebut.
e. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain e. Placements with Bank Indonesia and other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks are
merupakan penanaman dana dalam bentuk Fasilitas placements in the form of Bank Indonesia Deposit
Simpanan Bank Indonesia (FASBI), call money, deposito Facility (FASBI), call money, time deposits and others.
berjangka dan lain - lain.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks are
disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan stated at amortized cost using the effective interest
menggunakan suku bunga efektif dikurangi dengan rate less allowance for impairment losses in
cadangan kerugian penurunan nilai sesuai dengan PSAK accordance with SFAS No. 50 (Revised 2014) and 55
No. 50 (Revisi 2014) dan 55 (Revisi 2014) (Revised 2014)
f. Efek-efek f. Securities
Surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Securities consist of Bank Indonesia Certificates
yang diperdagangkan di pasar uang. traded on the money market.
Surat-surat berharga pasar uang yang dibeli dengan The money market securities purchased at a discount
cara diskonto disajikan di laporan posisi keuangan are presented on the statement of financial position
sebesar nilai nominal di kurangi dengan bunga yang at nominal value less unamortized interest.
belum diamortisasi.
Investasi dalam efek yang diklasifikasikan "Dimiliki Investments in securities classified as "Held to
Hingga Jatuh Tempo" disajikan di laporan posisi Maturity" are presented in the statement of financial
keuangan sebesar biaya perolehan setelah amortisasi position at cost after amortization of premiums or
premi atau diskonto. discounts.
Pada pengukuran awal, Sertifikat Bank Indonesia In initial measurement, Bank Indonesia Certificates
disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya are presented at fair value plus direct attributable
transaksi yang dapat diatribusikan. transaction costs.
g. Pinjaman yang diberikan g. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau Loans granted are the provision of cash or receivables
tagihan yang dapat disetarakan dengan kas, that can be equalized by cash, under a loan-borrowing
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- agreement or agreement with the debtor requiring
meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur the debtor to repay the debt and interest after a
untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah period of time.
jangka waktu tertentu.
Kredit sindikasi, Kredit dalam rangka pembiayaan Syndicated loans, credit in the framework of direct
langsung dan pembiayaan bersama serta penerusan financing and joint financing and forwarding are
dicatat sesuai dengan porsi kredit yang risikonya recorded in accordance with the portion of the loans
ditanggung oleh Bank dinyatakan sebesar biaya whose risk is borne by the Bank are stated at
perolehan diamortisasi. amortized cost.
Restrukturisasi kredit dilakukan terhadap debitur yang Loan restructuring is performed against debtors who
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya, have difficulties to fulfill their obligations, which are
yang dilakukan antara lain melalui penurunan suku among others through decreasing interest rates on
bunga kredit; perpanjangan jangka waktu kredit; dan loans; extension of credit term; and changes in credit
perubahan fasilitas kredit facilities
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang Losses arising from credit restructuring related to the
berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui modification of the terms of credit are recognized
bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang when the present value of future cash receipts
akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan specified in the new terms of the loan, including
kredit yang baru, termasuk penerimaan yang receipts designated as interest or principal, is less
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah than the value of the credits granted recorded prior
lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang to restructuring.
tercatat sebelum restrukturisasi.
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. The Bank entered into transactions with related
Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak berelasi parties. In this financial statements, the term "related
sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tentang parties" in accordance with SFAS No. 7 (Revised 2010)
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. on "Related Parties Disclosures".
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait A related parties are persons or entities related to
dengan Perusahaan: the Company:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai 1. A person or family member is closely related to
relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: the Company if the person:
a. memiliki pengendalian atau pengendalian a. having joint control or control over the
bersama atas Perusahaan; Company;
b. memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; b. have significant influence over the Company;
atau or
c. personil manajemen kunci Perusahaan atau c. the key management personnel of the
entitas induk Perusahaan. Company or the Company's parent.
2. Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika 2. A related entity with the Company if it meets one
memenuhi salah satu hal berikut: of the following:
a. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari a. Entities and Companies are members of the
kelompok usaha yang sama. same business group.
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau b. An entity is an associate or joint venture of
ventura bersama dari entitas lain (atau entitas another entity (or an associate or joint venture
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan entity that is a member of a business group, of
anggota suatu kelompok usaha, yang mana which the other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah anggotanya).
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama c. Both entities are joint ventures of the same
dari pihak ketiga yang sama. third party.
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari d. An entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate entity of
entitas asosiasi dari entitas ketiga. the third entity.
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan e. Such an entity is a post-employment benefit
pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan plan for the employee benefits of the Company
atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. or entities related to the Company. If the
Jika Perusahaan adalah entitas yang Company is the entity that organizes the
menyelenggarakan program tersebut, maka program, then the sponsoring entity also
entitas sponsor juga berelasi dengan relates to the Company.
Perusahaan.
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan f. Entities controlled or jointly controlled by
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam persons identified in letters (1).
huruf (1).
g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1) (a) g. Persons identified in (1) (a) have significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or are the key
merupakan personil manajemen kunci entitas management personnel of the entity (or entity
(atau entitas induk dari entitas). of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi All significant transactions with related parties are
diungkapkan dalam laporan keuangan. disclosed in the financial statements.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
Bank membentuk penyisihan kerugian atas aset The Bank provides allowance for possible losses on
produktif dan aset non-produktif berdasarkan earning assets and non-earning assets based on the
penelaahan manajemen terhadap kualitas aset management's review of the quality of earning assets
produktif dan aset non-produktif tersebut pada tiap and non-earning assets at the end of each year,
akhir tahun, evaluasi manajemen atas prospek usaha, management's evaluation of business prospects,
kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap financial performance and repayment ability of each
debitur. Serta mempertimbangkan juga hal-hal lain borrower. It also consider other matters such as
seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank classification based on the results of Bank Indonesia
Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum checks, classifications established by other
lainnya atas aset produktif yang diberikan oleh lebih commercial banks over earning assets provided by
dari satu bank dan ketersediaan laporan posisi more than one bank and availability of the audited
keuangan debitur yang telah diaudit. financial position statement of the debtor.
Dalam menentukan penyisihan kerugian dan peringkat In determining the allowance for losses and asset
kualitas aset, Bank menerapkan PBI No. quality ratings, the Bank applies PBI No.
14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang 14/15/PBI/2012 dated 24 October 2012, about quality
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum. assessment assets of commercial bank.
Klasifikasikan aset produktif menjadi lima (5) kategori The earning assets are classified into five (5)
dengan minimum persentase penyisihan kerugian categories with a minimum percentage allowance for
sebagai berikut : loss follows:
Kredit yang diberikan Loans
Peringkat/ Peringkat/ Peringkat/ Peringkat/ Peringkat/
Rating I Rating II Rating III Rating IV Rating V
0,43 % 0,43 % 50,00% 75,00% 100,00 %
Persentase diatas berlaku untuk aset produktif serta The above percentages apply to earning assets and
komitmen dan kontinjensi minimum, berdasarkan Surat minimum commitments and contingencies, based on
Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Bank Indonesia Letter No.13 / 658 / DPNP / IDPnP
Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi untuk dated 23 December 2011, the Bank is no longer
membentuk penyisihan kerugian atas aset non- required to establish allowance for possible losses on
produktif dan estimasi kerugian komitmen dan non-earning assets and estimated losses on
kontinjensi. Namun, Bank tetap harus menghitung commitments and contingencies. However, the Bank
cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada still has to calculate the allowance for impairment
standar akuntansi yang berlaku. losses in accordance with prevailing accounting
standards.
Penyisihan khusus terhadap kredit bermasalah dihitung A specific allowance for non-performing loans is
berdasarkan kemampuan debitur dalam membayar calculated based on the debtor's ability to repay debt.
hutang. Penyisihan khusus dibentuk ketika timbul Specific allowance is established when doubt arises in
keraguan akan kemampuan debitur dalam membayar the debtor's ability to pay and according to
dan menurut pertimbangan manajemen, estimasi management considerations, the estimated amount to
jumlah yang akan diperoleh kembali dari debitur be recovered from the debtor is below the principal
berada di bawah jumlah pokok dan bunga kredit yang amount and interest on the unpaid credit.
belum terbayar.
Penyisihan kerugian untuk agunan yang diambil alih The allowance for losses for foreclosed properties and
dan properti terbengkalai dikelompokkan dalam empat abandoned properties are grouped into four (4)
(4) kategori dengan besarnya minimum persentase categories with the following minimum percentages:
sebagai berikut:
Persentase minimum
penyisihan kerugian/
Batas waktu/ Minimum percentage
Klasifikasi Time limit allowance for losses Classification
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank At each reporting date of the financial position, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif Bank evaluates whether there is objective evidence
bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan that a financial asset or group of financial assets is
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau impaired. Financial assets or groups of financial assets
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan are written down in value and any impairment loss has
kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya occurred if, and only where, there is objective
jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan evidence of impairment as a result of one or more
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih events occurring after the initial recognition of the
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset asset (the event that caused the impairment) Which
tersebut (peristiwa yang menyebabkan penurunan impacts future estimated future cash flows on
nilai), yang berdampak pada estimasi arus kas masa financial assets or groups of financial assets that can
depan atas aset keuangan atau kelompok aset be estimated reliably.
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi kesulitan Evidence of impairment includes indications of
keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak significant financial hardship experienced by the
peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran issuer or the borrower, default or arrears of principal
pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak or interest payments, the likelihood that the debtor
peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan will be declared bankrupt or reorganize other finances
reorganisasi keuangan lainnya dan data yang dapat and observable data indicate a measurable decrease in
diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang the estimated cash flows In the future, such as
dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, changes in arrears or economic conditions that
misalnya perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi correlate with the defaults on assets in the group.
yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam
kelompok tersebut.
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai If there is objective evidence that impairment has
telah terjadi, jumlah kerugian diukur sebagai selisih occurred, the amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dan nilai sekarang dari difference between the asset's carrying value and the
estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian present value of the estimated future cash flows
kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum (excluding expected future losses on the expected
terjadi). credit).
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, Bank pertama kali menentukan Bank first determines whether there is objective
apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara evidence of impairment individually on financial
individual atas aset keuangan yang signifikan secara assets that are individually significant, or collectively,
individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan for non-individually significant financial assets.
yang tidak signifikan secara individual.
Penilaian secara individual dilakukan atas aset Individual valuations are made on significant financial
keuangan yang signifikan yang memiliki bukti objektif assets that have objective evidence of impairment.
penurunan nilai. Aset keuangan yang tidak signifikan Non-significant financial assets are included in a group
dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang of financial assets that have similar credit risk
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan characteristics and are assessed collectively.
dilakukan penilaian secara kolektif.
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif If the Bank determines that there is no objective
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara evidence of impairment of an individually assessed
individual, maka Bank memasukkan aset tersebut ke financial asset, the Bank enters the asset into a group
dalam kelompok aset keuangan yang memiliki of financial assets with similar credit risk
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai characteristics and assesses the collective value of the
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. group collectively.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Bank telah memadai dalam membentuk penyisihan The Bank has adequately established allowance for
kerugian penurunan nilai aktiva dengan pendekatan impairment loss using the calculation approach: for
perhitungan: untuk penurunan nilai secara individual individual impairment losses is calculated using the
dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus discounted cash flow method. While allowance for
kas (discounted cash flow). Sedangkan penyisihan collective impairment losses is calculated using
kerugian penurunan nilai secara kolektif di hitung statistical methods from historical data in the form of
dengan menggunakan metode statistik dari data probability of default in the past, the time of return
historis berupa probability of default di masa lalu, and the amount of losses incurred (Loss Given Default)
waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi by using migration loss analysis approach which is
(Loss Given Default) dengan menggunakan pendekatan then adjusted again with related management
migration loss analysis yang selanjutnya disesuaikan considerations current economic and credit
lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi conditions.
ekonomi dan kredit saat ini.
Penyisihan kerugian penurunan nilai secara individual Allowance for impairment losses on an individual basis
dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus is calculated using the discounted cash flows method.
kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan While allowance for impairment losses collectively is
kerugian penurunan nilai secara kolektif di hitung calculated using statistical methods from historical
dengan menggunakan metode statistik dari data data in the form of probability of default in the past,
historis berupa probability of default di masa lalu, the time of return and the amount of losses incurred
waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) by using migration loss analysis
(Loss Given Default) dengan menggunakan pendekatan approach which is then adjusted again with related
migration loss analysis yang selanjutnya disesuaikan management considerations current economic and
lagi dengan pertimbangan manajemen terkait kondisi credit conditions.
ekonomi dan kredit saat ini.
Aset keuangan dan penyisihan yang terkait tersebut The associated financial assets and allowance are
dihapuskan jika tidak ada peluang yang realistis untuk written off in the absence of realistic opportunities
pengembalian di masa datang dan semua jaminan telah for future returns and any warranties have been
direalisasi atau sudah diambil alih oleh Bank. Aset realized or taken over by the Bank. The book's
keuangan tersebut dihapus buku dengan menjurnal financial assets were written off by reversing the
balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Aset allowance for impairment losses. The financial assets
keuangan tersebut dapat dihapus buku setelah semua may be removed after all necessary procedures have
prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah been performed and the amount of loss has been
kerugian telah ditentukan. determined.
Jika, pada suatu periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of impairment
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut loss is reduced and the deduction can be objectively
dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang attributed to an event occurring after the impairment
terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti is recognized (such as an increase in credit rating of
meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), the debtor or issuer), the previously recognized
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss must be recovered. The amount of
harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun recoverable financial assets is recognized in the
penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui statements of profit or loss and other comprehensive
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif income.
lain.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan The receipt of return on written-off assets that have
yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan been written-off, in the current period is credited
dikreditkan dengan menyesuaikan akun penyisihan. with adjusting the allowance account. Returns on
Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang loans granted which have been written-off in the
telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya previous period are recorded as operating income
dicatat sebagai pendapatan operasional selain bunga. other than interest.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Untuk aset keuangan yang tersedia untuk dijual, pada For available for sale financial assets, at each
setiap tanggal laporan posisi keuangan, Bank reporting date, the Bank evaluates whether there is
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa objective evidence that a financial asset or group of
aset keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired. Any significant decrease
mengalami penurunan nilai. Penurunan yang signifikan or decrease in long-term fair value of investments in
atau penurunan jangka panjang atas nilai wajar equity instruments below their cost is an objective
investasi dalam instrumen ekuitas di bawah biaya evidence of impairment and cause recognition of
perolehannya merupakan bukti obyektif terjadinya impairment losses. When there is evidence of the
penurunan nilai dan menyebabkan pengakuan kerugian above for available for sale assets, the cumulative
penurunan nilai. Ketika terdapat bukti tersebut di atas loss, which represents the difference between the
untuk aset yang tersedia untuk dijual, kerugian acquisition cost and the present fair value, is
kumulatif, yang merupakan selisih antara biaya excluded from equity and is recognized in the
perolehan dengan nilai wajar kini, dikeluarkan`dari statements of profit or loss and other comprehensive
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan income.
penghasilan komprehensif lain.
Jika pada periode berikutnya, nilai wajar aset If in the subsequent period the fair value of financial
keuangan dalam instrumen hutang yang diklasifikasikan assets in debt instruments classified as available for
dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan sale is increased and the increase may be objectively
peningkatan tersebut dapat secara obyektif related to the events occurring after the recognition
dihubungkan dengan`peristiwa yang terjadi setelah of impairment loss in the income statement, the
pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba impairment loss shall be recovered through
rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus statements of profit or loss and other comprehensive
dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan income.
komprehensif lain.
Suatu aset mengalami penurunan nilai jika nilai An asset is impaired if the carrying amount of the
tercatat aset lebih besar daripada nilai yang dapat asset is greater than the recoverable value. The
dipulihkan. Nilai tercatat dari aset non-keuangan, carrying amount of non-financial assets, except
kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap periode, deferred tax assets, are reviewed each period, to
untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan determine whether there is any indication of
nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka impairment. If there is any indication of impairment,
Bank akan melakukan estimasi jumlah nilai yang dapat the Bank will estimate the amount of recoverable
dipulihkan. amount.
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, Productive assets consist of current accounts with
penempatan pada bank Indonesia dan bank lain, efek- other banks, placements with Indonesian banks and
efek, kredit yang diberikan serta komitmen dan other banks, securities, loans and commitments and
kontinjensi pada transaksi rekening administratif yang contingencies on off-balance sheet transactions that
mempunyai risiko kredit. have credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara Commitments and contingencies with credit risk
lain terdiri dari bank garansi, titipan setoran kliring include but are not limited to bank guarantees,
dan fasilitas kredit yang belum digunakan. clearing deposits and unused credit facilities.
Penyisihan kerugian atas aset produktif ditentukan Allowance for possible losses on earning assets is
berdasarkan kriteria BI sesuai dengan peraturan BI determined based on the BI criteria in accordance
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005
"Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" yang di ubah dated 20 January 2005 regarding "Asset Quality Rating
dengan Peraturan BI No 8/2/PBI/2006 tanggal for Commercial Banks" as amended by Bank Indonesia
30 Januari 2006, peraturan BI No 9/6/PBI/2009 tanggal Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006,
29 Januari 2009, dan Peraturan BI No 14/15/PBI/2012 BI regulation No. 9/6/PBI/2009 dated 29 January
tanggal 24 Oktober 2012 yang mengklasifikasikan aset 2009, and BI regulation No. 14/15/PBI/2012 dated 24
produktif menjadi lima kategori dengan minimum October 2012 which classifies earning assets into five
persentase penyisihan kerugian sebagai berikut : categories with a minimum percentage of allowance
for possible losses as follows:
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Persentase diatas berlaku untuk aset produktif serta The above percentages apply to earning assets as well
komitmen dan kontinjensi, dikurangi nilai agunan, as commitments and contingencies, less the value of
kecuali untuk aset produktif serta komitmen dan collateral, except for earning assets and commitments
kontinjensi yang dikategorikan sebagai lancar, dimana and contingencies categorized as current, where the
persentasenya langsung atas saldo aset yang percentage is directly on the balance of the assets
bersangkutan. concerned.
Aset produktif dengan kolektibilitas lancar dan dengan The productive assets with current collectibility and
perhatian khusus sesuai dengan peraturan Bank with special attention in accordance with Bank
Indonesia, digolongkan sebagai aset produktif tidak Indonesia regulations, are classified as non-performing
bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan productive assets. As for productive assets with
kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet collectibility substandard, doubtful and loss is
digolongkan sebagai aset produktif bermasalah. classified as problematic earning assets.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang No. 7/2/ PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding
"Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" yang diubah "Asset Quality Rating for Commercial Banks" as
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 amended by Bank Indonesia Regulation
tanggal 30 Januari 2006 dan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and Bank
No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, Peraturan Indonesia Regulation No. 9/6/ PBI/2007 dated
Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 30 March 2007 and Bank Indonesia Regulation
2009 serta Peraturan Bank Indonesia No. 11/2/PBI/2009 dated 29 January 2009, Bank
No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012, untuk Indonesia Regilation No. 14/15/PBI/2012 dated
aset produktif dengan nilai sama dengan atau di atas 24 October 2012, for earning assets equal to or above
Rp 5.000.000.000 (nilai penuh), agunan yang dapat Rp 5,000,000,000 (full amount), collateral which can
diperhitungkan sebagai pengurang dalam pembentukan be considered as Deductions in the allowance for
penyisihan penghapusan aset produktif adalah apabila possible losses on earning assets are provided where
penilaian agunan tidak melampaui jangka waktu the collateral assessment does not extend beyond the
24 bulan dan dilakukan oleh penilai independen. period of 24 months and is performed by an
independent appraiser.
Penyisihan kerugian atas komitmen dan kontinjensi The allowance for possible losses on commitments and
pada transaksi rekening administratif disajikan sebagai contingencies in off-balance sheet transactions is
liabilitas di neraca. presented as a liability in the balance sheet.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang No. 7/2/ PBI/2005 dated 20 January 2005 regarding
"Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum" , sejak tanggal "Asset Quality Rating for Commercial Banks", from
20 Januari 2006 yang diulang dengan peraturan BI 20 January 2006 repeated by BI Regulation
No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan No. 8/2/PBI/2006 dated 30 January 2006 and
Peraturan BI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 Regulation BI No. 9/6/PBI/2007 dated 30 March 2007
serta Peraturan BI No. 11/2/PBI/ 2009 tanggal and Bank Indonesia Regulation No. 11/2/PBI/2009
29 Januari 2009, Bank juga wajib melakukan dated 29 January 2009, the Bank is also required to
pembentukan penyisihan kerugian khusus terhadap provide allowance for certain losses on non-productive
aset non produktif seperti agunan yang diambil assets such as foreclosed properties, abandoned
alih,properti terbengkalai, rekening antar kantor dan properties, Inter-office accounts and suspense
suspense accounts. accounts.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
i. Penyisihan Kerugian Aset Produktif dan Non i. Allowance for Losses on Earning and Non-Earning
Produktif dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Assets and Allowance for Impairment Losses
(Lanjutan) (Continued)
Dalam peraturan tersebut, klasifikasi agunan yang Under these rules, the classification of foreclosed
diambil alih dan properti terbengkalai ditetapkan properties and abandoned properties is stipulated as
sebagai berikut: follows:
Klasifikasi untuk rekening antar kantor dan suspense Inter branch and suspense account classified as
accoount ditetapkan sebagai berikut: follows:
Namun berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. However, based on Circular Letter of Bank Indonesia
13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember 2011 bahwa No. 13/658/DPNP/DPnP dated 23 December 2011 that
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk transaksi Allowance for Asset Losses (PPA) for non-earning asset
rekening aset non produktif dan transaksi rekening account transactions and administrative account
administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi diposisi transactions (TRA) are not taken into account in the
laporan keuangan (neraca) dan laporan laba rugi bank financial statements (balance sheet) Bank losses by
dengan melakukan penyesuaian/koreksi untuk transaksi adjusting/correction for transactions that have been
yang telah dibentuk selama ini dilakukan penyesuaian/ established so far have been adjusted / corrected in
koreksi dalam laporan laba rugi dan penghasilan the current year statement of profit or loss and other
komprehensif lain. comprehensive income.
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi The restructuring of nonperforming loans with the
persyaratan kredit dicatat prospektif, dan tidak modification of terms of credit is recorded
mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal prospectively, and does not change the carrying
restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat amount of the credit on the date of restructuring,
melebihi jumlah nilai tunai penerimaan kas masa unless the outstanding credit balance exceeds the
depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit amount of future cash value of the future defined in
maka selisih tersebut diakui sebagai kerugian hasil the new terms of the loan, the difference is
restrukturisasi. Setelah restrukturisasi, semua recognized as a loss on restructuring. After
penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam restructuring, all future cash receipts specified in the
persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok new terms are recorded as returns on loan principal
kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan and interest income in proportion.
proporsinya.
Bank menerapkan kebijakan akuntansi model revaluasi The Bank applies an accounting policy revaluation
untuk aset tetap berupa tanah dan bangunan. Untuk model for fixed assets in the form of land and
aset tetap selain tanah dan bangunan menggunakan buildings. For fixed assets other than land and
model biaya. buildings using the cost model.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Tanah dan bangunan Bank disajikan sebesar nilai The Bank land and building are shown at fair value,
wajar, dikurangi akumulasi penyusutan dan cadangan less subsequent depreciation less accumulated
kerugian penurunan nilai (jika ada). Penilaian terhadap impairment losses (if any). Valuation of fixed assets
tanah dan bangunan tetap dilakukan oleh penilai are performed by external independent valuers with
independen eksternal yang telah memiliki sertifikat. certain qualification. Valuations are performed with
Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala sufficient regularity to ensure that the fair value of a
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang revalued assets does not differ materially from its
direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai amount. Any accumulated depreciation at the date of
tercatatnya. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluation is eliminated against the gross carriying
revaluasi dieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, amount of the assets, and the net amount is restated
dan nilai bersihnya disajikan kembali sebesar nilai to the revalued amount of the assets.
revaluasian aset tetap.
Selisih atas revaluasi aset tetap dikreditkan ke akun The difference resulting from the revaluation of such
"surplus revaluasi aset tetap" yang disajikan pada fixed assets is credited to the "revaluation surplus of
bagian ekuitas. Surplus revaluasi aset tetap fixed assets" account presented in the equity section.
selanjutnya dialihkan kepada saldo laba saat aset The revaluation surplus of fixed assets is transffered
tersebut dihentikan pengakuannya. Penurunan yang directly to retained earnings when the assets is
menghapus nilai kenaikan yang sebelumnya atas aset derecognised. Decrease that offset previous increases
yang sama dibebankan terhadap "surplus revaluasi aset of the same assets are debited against "revaluation
tetap" sebagai bagian dari laba komrehensif, surplus of foxed assets" as part of other
penurunan lainnya dibebankan pada laporan laba rugi. comprehensive income; all other decrease are charged
to the profit or loss.
Aset tetap dinyatakan menurut biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutannya. Seluruh Aset tetap depreciation. All fixed assets, except land, are
bank, kecuali tanah, disusutkan dengan mengikuti depreciated by using the straight line method based
metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan on the estimated useful lives of the assets.
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan depreciation and impairment losses. All maintenance
nilai. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang and repairs that do not meet the recognition criteria
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam are recognized in the comprehensive statements of
laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. income as incurred.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode Fixed assets are depreciated using the straight-line
garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan method based on the estimated useful lives of the
taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai assets as follows:
berikut :
Penyusutan
per tahun/ Taksiran
Depreciation masa manfaat/
per year Estimated useful life
Aset tetap untuk pertama kalinya disusutkan pada Fixed assets are for the first time depreciated at the
periode perolehan aset tetap yang bersangkutan. related asset acquisition period.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi In each significant inspection, the inspection fee is
diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu recognized in the carrying amount of the property and
penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. equipment as a replacement if it meets the
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut recognition criteria. The capitalized significant
diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspection fee is amortized over the period up to the
inspeksi signifikan berikutnya. time of subsequent subsequent inspections.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Pada setiap tanggal pelaporan nilai residu, masa At each reporting date the residual value, useful life
manfaat dan metode penyusutan dikaji ulang, dan jika and depreciation method are reviewed, and if
diperlukan, akan disesuaikan dan diterapkan sesuai necessary, will be adjusted and applied in accordance
dengan ketentuan PSAK No 16 (Revisi 2011). with PSAK No. 16 (Revised 2011).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs is charged to the
laporan laba-rugi pada saat terjadinya, biaya income statement as incurred, the cost of replacing
penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi the components of an asset and the significant cost of
yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika inspection is recognized in the carrying amount of the
memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari asset if it qualifies for recognition as part of the
aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau asset. When assets are retired or otherwise disposed
yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi of, their carrying values and the related accumulated
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap depreciation are removed from the accounts and any
yang bersangkutan dan laba rugi yang terjadi resulting gain or loss is recorded in the statement of
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang income of the current year.
bersangkutan.
Sesuai dengan PSAK No 47 tentang "Akuntansi tanah", In accordance with SFAS No. 47 on "Accounting for
perolehan tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan land", land acquisition is stated at cost and not
dan tidak disusutkan. Biaya perpanjangan hak depreciated. The cost of extending the landrights is
pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi deferred and amortized over the term of the
sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis landrights or the economic life of the land.
tanah.
Sesuai dengan PSAK No 48 tentang "Penurunan Nilai In accordance with PSAK No. 48 regarding "Impairment
Aktiva", nilai aset ditelaah untuk setiap penurunan dan of Asset Values", the asset value is reviewed for each
kemungkinan penghapusan aset ke nilai wajar jika possible decrease and possible write-off of the asset
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang to its fair value in the event of a change or event
menunjukkan bahwa nilai tercatat tidak dapat indicating that the carrying amount can not be
diperoleh kembali. recouped.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah If the carrying amount of an asset exceeds the
yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable estimated recoverable amount, that value is derived
amount) maka nilai tersebut diturunkan kejumlah yang from the recoverable amount, determined as the
dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan highest value between the net selling price and the
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai use value.
pakai.
l. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) l. Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun “Aset Foreclosed assets are presented as "Other Assets"
Lain-lain”. account.
Agunan yang diambil alih dinyatakan sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net realizable
realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit value or at the outstanding value of the loans
yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi granted, whichever is lower. Net realizable value is
bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih the fair value of foreclosed properties less estimated
dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan costs to sell the collateral. The excess of the
tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi outstanding loan balance over the net realizable value
bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke of the foreclosed properties is charged to the
dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai kredit. allowance for impairment losses.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
q. Perpajakan q. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense consists of current tax and deferred
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, tax. Taxes are recognized in the income statement,
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi unless the tax relating to transactions or events that
atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif are recognized in other comprehensive income or
lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, directly recognized in equity. In this case, the
pajak tersebut masing-masing diakui dalam respective tax recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. income or equity.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat All the temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya amounts of assets and liabilities and their tax bases
diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode are recognized as deferred tax using the liability
liabilitas laporan keuangan (balance sheet liability method of financial statements (balance sheet
method). Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai liability method). The current tax rates are used to
untuk menentukan pajak tangguhan. determine deferred tax.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa probable that taxable profit will be available for the
mendatang akan memadai untuk mengkompensasi foreseeable future the temporary differences that
perbedaan temporer yang menimbulkan aset pajak give rise to deferred tax assets.
tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat Assets and liabilities of deferred income tax can be
saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan offset if there is a legal enforceable right to offset
hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak between assets and current tax liabilities Current tax
kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan and if the assets and liabilities of deferred income tax
liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh imposed by the tax authorities the same, both on the
otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena entity subject to the same tax or different and the
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat intention to settle the balances on a net basis.
untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut
secara neto.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat Amendments to tax obligations are recorded when an
surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan assessment is received or, if appealed, when the
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan result of the appeal is determined.
tersebut telah ditetapkan.
Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
penghasilan kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.
Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat All the temporary differences between the carrying
aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya amounts of assets and liabilities and their tax bases
diakui sebagai pajak tangguhan dengan menggunakan are recognized as deferred tax using the liability
liability method. Tarif pajak yang berlaku atau yang method. Tax rates enacted or substantively enacted at
secara substantif berlaku saat ini dipakai untuk this time is used to determine deferred tax.
menentukan pajak tangguhan.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized to the extent it is
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa probable that future taxable profit will be available
mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan against which the unused tax losses and deductible
saldo rugi fiskal dan perbedaan temporer yang dapat temporary differences.
dikurangkan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Rugi per saham dasar dihitung berdasarkan rugi tahun The basic loss per share is calculated based on loss for
berjalan dibagi jumlah rata-rata tertimbang saham the year divided by the weighted average number of
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. shares outstanding during the year.
Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK (atau In accordance with Bapepam and LK (or current FSA)
sekarang OJK) No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan No. VIII.G.7 attachment Decree of Chairman of
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal Bapepam-LK No. Kep-347 / BL / 2012 dated 25 June
25 Juni 2012 mengenai “Penyajian dan Pengungkapan 2012 regarding "Presentation of Financial Statements
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, for Public Listed Company", the costs of emission
biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan effects that occur in connection with the stock
penawaran saham kepada masyarakat (termasuk offering to the public (including the issuance of rights
penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) issue) is deducted directly from the results emissions
dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan and presented as part of "additional paid in capital",
sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor”, in equity in the statement of financial position.
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan.
t. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates Judgments and Management
Manajemen Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, seperti In applying the Bank accounting policies, as described
yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan in Note 2 to the financial statements, management
keuangan, manajemen harus membuat estimasi, must make estimates, judgment and assumptions on
pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan the carrying value of assets and liabilities that are not
liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. provided by other sources. The estimates and
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman assumptions, based on historical experience and other
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. factors considered relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut The management believes that the following
telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan disclosures have included an outline of estimates,
asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang judgments and significant assumptions made by
berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan management, that affect the reported amounts and
serta pengungkapan dalam laporan keuangan. disclosures in the financial statements.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh The following Judgments were made by the
manajemen dalam proses penerapan kebijakan management in the process of applying the Bank's
akuntansi Bank yang memiliki dampak yang paling accounting policies that have the most significant
signifikan terhadap jumlahjumlah yang diakui dalam impact on jumlahjumlah recognized in the financial
laporan keuangan: statements:
a) Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a) Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Bank menentukan klasifikasi aset dan liabilitas The Bank determines the classification of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas financial liabilities with assets and liabilities to
tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam assess whether they meet the definition set forth
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan in SFAS No. 55. Financial assets and financial
dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank. liabilities recorded in accordance with the Bank's
accounting policies.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
t. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates Judgments and Management
Manajemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
b) Aset Keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga b) Assets With No Quotation Price in Active
di Pasar yang Aktif Markets
Bank mengklasifikasikan aset keuangan dengan The Bank classifies its financial assets by
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut evaluating, among other things, whether the asset
memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar is owned or not quoted in an active market.
yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup Included in the evaluation whether a financial
apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar asset is quoted prices in an active market, the
yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia quoted prices are readily and regularly, and
secara reguler, dan kuotasi harga tersebut whether those prices represent actual market
mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan transactions and occur on a regular basis in a fair
terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. transaction.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang Allowance for impairment losses on loans and
diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang receivables are maintained on the amount which
menurut manajemen adalah memadai untuk management believes is adequate to cover any
menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset possible uncollectible financial assets. At each
keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi balance sheet date, the Bank specifically examine
keuangan, Bank secara spesifik menelaah apakah whether there is objective evidence that a
telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset financial asset is impaired (doubtful).
keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak
tertagih).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan Reserves are established is based on past
pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor collection experience and other factors that may
lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, affect the collectability such as the probability of
antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau insolvency or significant financial difficulties of
kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami the debtor or significant delay in payments.
oleh debitur atau penundaan pembayaran yang
signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka If there is objective evidence of impairment, the
saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih amount and timing of which can be billed are
diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa estimated based on past loss experience.
lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk Allowance for impairment losses is formed on the
atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik accounts specifically identified as impaired. Loans
telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman and accounts receivable are written off when the
yang diberikan dan piutang dihapusbukukan financial asset management that can not be
berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset collected or realized after exhausting all means
keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau and measures have been implemented. An
direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah evaluation of the receivables, which aims to
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang identify the amount of reserves to be established,
bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan conducted regularly throughout the year.
yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala Therefore, the amount and timing of impairment
sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran losses recorded in each period may vary depending
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang on the judgments and estimates used.
tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang
digunakan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
t. Penggunaan Estimasi Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates Judgments and Management
Manejemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
c) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c) Allowance for impairment losses of Financial
Keuangan (Lanjutan) Assets (Continued)
Nilai tercatat aset keuangan dimiliki hingga jatuh The carrying values of financial assets held to
tempo serta pinjaman diberikan dan piutang Bank maturity and loans and receivables the Bank as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diungkapkan 31 December 2019 and 2018 of are disclosed as
sebagai berikut: follows:
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and other
utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada major sources of uncertainty in estimating the
tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan reporting date that have a significant risk that could
yang dapat menyebabkan penyesuaian material cause a material adjustment to the carrying amounts
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam of assets and liabilities in subsequent periods
periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Bank discussed below. The Bank bases the assumptions and
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang estimates on parameters available when the financial
tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang statements are prepared. Existing conditions and
ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan assumptions regarding future developments may
dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang change due to changes in market conditions that are
berada di luar kendali Perusahaan. Bank tersebut beyond the Bank's control. The changes are reflected
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut in the assumptions when the situation occurs:
terjadi:
1) Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas 1) Fair Value of Financial Assets and Financial
Keuangan Liabilities
t. Penggunaan Estimasi dan Pertimbangan dan Asumsi t. Use of Estimates Judgments and Management
Manajemen (Lanjutan) Assumptions (Continued)
2) Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap 2) Estimated Useful Life of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bank The useful life of each of the Bank's fixed assets
diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut are estimated based on the expected period the
diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi asset is available for use. Such estimates are
tersebut didasarkan pada penilaian kolektif based on the collective judgment based on the
berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi same business line, internal technical evaluation
teknis internal dan pengalaman dengan aset and experience with similar assets. The estimated
sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah useful lives of each asset are reviewed periodically
secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda and updated estimates differ from previous
dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena estimates due to usage, outdated technical or
pemakaian, usang secara teknis atau komersial commercial as well as limited rights or other
serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya restrictions on the use of the asset. Accordingly,
terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil the operating results in future periods may be
operasi di masa mendatang mungkin dapat affected significantly by changes in the amount
terpengaruh secara signifikan oleh perubahan and timing of the charges due to changes caused
dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena by the factors mentioned above. A decrease in the
perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang estimated useful lives of the asset will lead to a
disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa rise in depreciation and a decrease in the carrying
manfaat ekonomis setiap aset tetap akan value of fixed assets.
menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan
penurunan nilai tercatat aset tetap.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa There is no change in the estimated useful lives of
manfaat aset tetap. the assets.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila The review of impairment occur if there are
terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. indications of impairment of certain assets.
Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi Determining the fair value of assets requires
arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari estimates of cash flows expected to be generated
pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas from sustainable consumption and final disposal of
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi- the asset. Significant changes in the assumptions
asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai used to determine fair value can have a significant
wajar dapat berdampak signifikan pada nilai impact on the recoverable amount and the amount
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai of the impairment loss that occurs may have a
yang terjadi mungkin berdampak material pada material effect on the Bank's operating results.
hasil operasi Bank.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua The deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan temporary differences between the carrying value
liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar of assets and liabilities in the financial statements
pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa and the tax base when it is probable that taxable
jumlah laba fiskal akan memadai untuk profit will be available against which temporary
pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. differences are recognized utilization. Significant
Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan management estimation is required to determine
untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan the amount of deferred tax assets are recognized
yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu based on the possibility of the realization time
terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada and the amount of taxable income in the future as
masa mendatang serta strategi perencanaan pajak well as future tax planning strategies.
masa depan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Imbalan kerja dicatat sesuai dengan PSAK 24 (Revisi Employee benefits are accounted for in accordance
2015) – Imbalan Kerja. with SFAS No. 24 (Revised 2015) - Employee Benefits.
Bank menghitung imbalan pasca kerja untuk karyawan Banks calculate post-retirement benefits to employees
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 in accordance with Labor Law No.13 dated 25 March
tanggal 25 Maret 2003. Terdapat pendanaan yang 2003. There are funds set aside by the Bank in
disisihkan oleh Bank sehubungan dengan imbalan pasca connection with post-employment benefits. The
kerja. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir financial statements for the years ended 31 December
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 mencakup 2019 and 2018 include post-employment benefit
liabilitas imbalan pasca kerja yang didasarkan liabilities based calculations by actuaries and using
perhitungan oleh aktuaris dan menggunakan metode the projected unit credit method.
projected unit credit.
v. Akuntansi aset dan kewajiban pengampunan pajak v. Accounting for assets and liabilities of tax amnesty
Bank telah memanfaatkan program amnesti pajak (tax The Bank has utilized the tax amnesty program (tax
amnesty) berkaitan dengan telah disahkannya Undang- amnesty) related to the enactment of the Law of the
undang Republik Indonesia No 11 tahun 2016 tanggal Republic of Indonesia No. 11 of 2016 dated 1 July 2016
1 Juli 2016 tentang Pengampunan Pajak, dan Peraturan of the Tax Forgiveness, and the Minister of Finance
Menteri Keuangan No 118/PMK.03/2016 tanggal 15 Juli Regulation No. 118 / PMK.03 / 2016 dated 15 July
2016 tentang Pelaksanaan Undang-undang Republik 2016 on the Implementation of Act oF the Republic of
Indonesia No 11 tahun 2016 Tentang Pengampunan Indonesia No. 11 of 2016 On Tax Amnesty. And also
Pajak. Dan juga menerapkan Pernyataan Standar adopted Statement of Financial Accounting Standards
Akuntansi Keuangan (PSAK) No 70 tentang Akuntansi (SFAS) No. 70, Accounting for Asset and Tax Amnesty
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Liability.
Bahwa Bank telah memperoleh Surat Pernyataan Harta The Bank has obtained a Statement of Assets for Tax
Untuk Pengampunan Pajak No. KET-31559/PP/WPJ.09/ Amnesty KET-31559/PP/WPJ.09/2016 on 31 December
2016 tanggal 13 Desember 2016 dan telah membayar 2016 and had paid the tax due to the state treasury
uang tebusan ke kas negara sebesar Rp 5.073.018 yang amounting to Rp 5,073,018, on 6 December 2016 to
disetor pada tanggal 23 Desember 2016 untuk obtain tax remission. The tax expense was recorded
mendapatkan pengampunan pajak. Uang tebusan in 2016.
tersebut dibukukan pada tahun 2016.
3. K A S 3. C A S H
2019 2018
Rupiah 25.485.850.900 20.478.487.900 Rupiah
Kas (Cash In Transit, Cash In Safe dan Cash In Box) telah Cash In Transit, Cash In Safe and Cash In Box are insured
diasuransikan pada PT Asuransi Bangun Askrida dengan with PT Asuransi Bangun Askrida with an average coverage
nilai pertanggungan rata-rata per hari sebesar Rp per day of Rp 8,015,633,333 and Rp 15,508,827,847,
8.015.633.333 dan Rp 15.508.827.847 masing-masing untuk respectively for the years ended 31 December 2019 and
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. The type of risk covered by the insurance is All
2018. Jenis risiko yang ditanggung pihak asuransi adalah Risk. ATM cash as of 31 December 2019 and 2018
All Risk. Jumlah kas ATM per tanggal 31 Desember 2019 amounted to Rp 1,428,600,000 and Rp 2,125,550,000,
dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 1.428.600.000 respectively.
dan Rp 2.125.550.000.
Rasio GWM Bank untuk mata uang Rupiah pada tanggal 31 The Bank's reserve requirement ratio rupiah as of
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 31 December 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
% %
GWM yang telah dibentuk GWM established
GWM Primer 6,13 6,62 Primary GWM
GWM LFR 0,10 0,29 LFR GWM
GWM Sekunder 107,63 5,91 Secondary GWM
Rasio GWM untuk tahun yang berakhir pada tanggal GWM ratio for the year ended on 31 December 2019 is
31 Desember 2019 diatur dalam Peraturan Anggota Dewan regulated based on Bank Indonesia Board of Governors'
Gubernur Bank Indonesia (PADGBI) No. 21/14/PADG/2019 Regulation (PADGBI) No. 21/14/PADG/2019 26 June 2019.
tanggal 26 Juni 2019.
Berdasarkan peraturan tersebut, kewajiban GWM adalah Under the regulation, the statutory reserve requirement
sebagai berikut: is as follows:
2019 2018
% %
GWM yang wajib dibentuk Required GWM
GWM Primer 6,00 6,50 Primary GWM
GWM LFR 0,10 0,10 LFR GWM
GWM Sekunder 4,00 4,00 Secondary GWM
Bank diwajibkan untuk membentuk GWM Loan To Fund The Bank are required to establish a Loan To Fund Ratio
Ratio (GWM LFR), dikarenakan posisi LFR (LDR) adalah (GWM LFR), because the LFR (LDR) position is 52.80%, this
sebesar 52,80% dimana angka tersebut masih dalam figure is outside the Bank Indonesia regulatory limit,
rentang batas ketentuan Bank Indonesia yaitu antara 84% which is between 84% to 94%.
sampai dengan 94%.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2018 2017
Kolektibiltas/Collectibility
Lancar/ Jumlah bersih/
Current Total - Net %
Bunga jasa giro yang diterima untuk tahun-tahun yang Interest of current account received for the years ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah 31 December 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut :
2019 2018
Manajemen yakin bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment
nilai untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal losses for the years ended 31 December 2019 and 2018 are
31 Desember 2019 dan 2018 tidak diperlukan. not required.
Tidak ada giro pada bank lain yang digunakan sebagai No current accounts with other banks are used as
agunan. collateral.
6. EFEK-EFEK 6. SECURITIES
2019 2018
Efek - efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia Lelang Securities consist of Certificates of Bank Indonesia
dan Sertifikat Bank Indonesia Intervensi dengan jangka Auction and Bank Indonesia Certificates intervention for a
waktu dari 28 sampai dengan 90 hari untuk Sertifikat Bank period of from 28 to 90 days for Bank Indonesia
Indonesia Lelang, dan sampai dengan 7 hari untuk Certificate Auctions, and up to 7 days for Certificate of
Sertifikat Bank Indonesia Intervensi. Tingkat bunga rata- Bank Indonesia intervention. The average interest rate
rata per tahun rentang 5,5% sampai dengan 7%. Bunga per annum ranges from 5.5% to 7%. Interest received from
Sertifikat Bank Indonesia yang diterima untuk tahun-tahun Bank Indonesia Certificate for the years ended 31
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 2019 and 2018 are as follows:
adalah sebagai berikut :
2019 2018
Bunga SBI (Catatan 25) 3.640.380.712 2.043.706.443 (Note 25) Interest SBI
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Biaya perolehan setelah amortisasi dan nilai pasar efek The acquisition cost after amortization and market value
yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut : of securities held to maturity are as follows:
Jatuh tempo efek utang dalam kelompok dimiliki hingga Maturity of debt securities as held-to-maturity is one
jatuh tempo adalah 1 bulan atau kurang dan dengan month or less and with current collectibility level on
tingkat kolektibilitas lancar pada tanggal 31 Desember 31 December 2019 and 2018.
2019 dan 2018.
Manajemen yakin bahwa cadangan kerugian penurunan Management believes that the allowance for impairment
nilai untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal losses for the years ended 31 December 2019 and 2018 is
31 Desember 2019 dan 2018 tidak diperlukan. not required.
Surat berharga pada untuk tahun-tahun yang berakhir pada Securities for the years ended 31 December 2019 and
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 diklasifikasikan 2018, are classified as current.
kelompok lancar.
Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut : The composition of loans are as follows:
2019 2018
Berikut ini adalah informasi pokok lainnya sehubungan The basic information related to loans :
dengan kredit yang diberikan :
a. Tingkat bunga rata - rata kredit dalam Rupiah 13,50% a. Average interest rate - average loans in Rupiah 13.50%
per tahun untuk tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. per year as of 31 December 2019 and 2018.
Jumlah bunga kredit yang diterima per tanggal The amount of interest received by 31 December 2019
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut : and 2018 are as follows:
2019 2018
b. Kredit kepada nasabah dijamin dengan deposito b. Loans to debtors secured by time deposits
berjangka yang disertai surat kuasa pencairan, hak accompanied by power of attorney, a mortgage of
tanggungan atas aset atau jaminan lain yang umum assets or other collateral generally accepted by the
diterima oleh bank. bank.
c. Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang c. Legal Lending Limit (LLL) allowed by Bank Indonesia to
diperkenankan Bank Indonesia kepada Pihak berelasi related parties and to an unrelated party on
dan kepada pihak yang tidak terkait pada tanggal 31 December 2019 and 2018 each of the following:
31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
sebesar sebagai berikut:
2019 2018
Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap There is no violation or overrun on LLL in each period.
ketentuan BMPK pada masing-masing periode.
d. Bank memiliki kedit yang telah dihapusbukukan dengan d. Bank has loans that have been written-off with the
saldo pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah balances as of 31 December 2019 and 2018 are as
masing-masing sebesar sebagai berikut: follows:
2019 2018
Total kredit yang diberikan 284.795.294.435 100,00 392.854.559.221 100,00 Total of loans
Dikurangi cadangan Less allowance for
kerugian impairment
penurunan nilai ( 33.124.327.775)( 11,63)( 9.093.880.848)( 2,31) losses
2019 2018
c. Sektor ekonomi c. Economic sector
Jasa dunia usaha 103.024.410.287 117.638.779.118 Business services
Konstruksi 59.886.520.023 74.499.501.960 Construction
Perdagangan,restoran,hotel 51.316.815.140 57.961.235.408 Trade, restaurant, hotel
Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing
Komunikasi 28.519.367.993 32.974.096.105 communication
Pertanian,Pertambangan, Agriculture, Mining,
Perindustrian 19.234.470.265 24.791.988.837 Industry
Jasa sosial masyarakat 9.664.659.973 15.227.610.423 Community social services
Listrik, gas dan air 572.831.591 748.327.224 Electricity, gas and water
Lain-lain 12.576.219.163 69.013.020.146 Others
Total kredit yang diberikan 284.795.294.435 392.854.559.221 Total of loans
Dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai ( 33.124.327.775) ( 9.093.880.848) Less allowance for impairment losses
Total - Neto 251.670.966.660 383.760.678.373 Total - Net
2019 2018
d. Jangka waktu d. Time period
s/d 3 bulan 107.905.361.550 70.143.035.703 s/d 3 months
3 s/d 6 bulan 59.680.971.201 79.943.765.873 3 s/d 6 months
6 s/d 12 bulan 22.109.810.994 53.523.428.359 6 s/d 12 months
12 s/d 24 bulan 37.764.602.640 96.490.004.295 12 s/d 24 months
diatas 2 tahun 57.334.548.050 92.754.324.991 Over 2 years
Total kredit yang diberikan 284.795.294.435 392.854.559.221 Total of loans
Dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai ( 33.124.327.775) ( 9.093.880.848) Less allowance for impairment losses
Total - Neto 251.670.966.660 383.760.678.373 Total - Net
e. Klasifikasi jangka waktu berdasarkan sisa umur e. Classification of the term based on the remaining
sampai saat jatuh tempo age to maturity
2019
s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan
bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Kredit yang diberikan Loans
Belum jatuh tempo 8.338.044.701 97.851.952.632 59.680.971.201 22.109.810.994 95.099.150.690 Undue
Sudah jatuh tempo 1.715.364.217 - - - - Held maturity
Total 10.053.408.918 97.851.952.632 59.680.971.201 22.109.810.994 95.099.150.690 Total
2018
s/d 1 1 s/d > 3 s/d > 6 s/d > 12 bulan
bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Kredit yang diberikan Loans
Belum jatuh tempo 5.401.487.480 56.290.066.098 79.943.765.873 53.523.428.359 189.244.329.286 Undue
Sudah jatuh tempo 8.451.482.126 - - - - Held maturity
Total 13.852.969.606 56.290.066.098 79.943.765.873 53.523.428.359 189.244.329.286 Total
Ketidak lancaran dalam pengembalian kredit dapat The complication in loan repayments can cause credit
menimbulkan kredit bermasalah yang dapat menurunkan problems that can reduce revenues, liquidity and
pendapatan, likuiditas dan kesehatan bank. soundness of banks.
Kebijakan bank dalam pemberian kredit untuk mengurangi The bank's policy on lending reducing credit risk is short-
risiko kredit adalah kredit berjangka pendek untuk term credit to industry and medium-sized trading and
perindustrian dan perdagangan yang berukuran menengah backed by collateral, bearing prevailing interest rate.
kebawah, serta beragunan cukup dengan tingkat bunga
yang umum berlaku dipasar.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Konsentrasi risiko kredit pada umumnya timbul bila satu Concentration of credit risk generally arises when one or
atau beberapa nasabah yang bergerak dibidang usaha dan few customers who engaged in the business and have the
mempunyai sifat ekonomi yang sama, kemampuan untuk same economic characteristics, the ability to meet
memenuhi kewajiban kontraktual dapat terpengaruh oleh contractual obligations may be affected by economic
kondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula. conditions or same other factors.
2019 2018
Perubahan cadangan kerugian Changes in allowance for impairment
penurunan nilai losses
Kredit yang diberikan : Loans:
Saldo awal tahun 9.093.880.848 21.687.057.829 Balance at beginning of year
Penyisihan selama tahun berjalan 59.177.422.763 5.328.633.323 Provision during the year
Pemulihan ( 1.445.119.449) ( 1.943.466.375) Recovery
Hapus buku pinjaman ( 33.701.856.387) ( 15.978.343.929) Loans written off
Saldo akhir tahun 33.124.327.775 9.093.880.848 Balance at end of year
Dalam melakukan pembentukan cadangan kerugian In doing provisioning for impairment losses as credit, the
penurunan nilai kredit bank menggunakan pendekatan Bank used a collective approach, while impairment losses
secara kolektif, sedangkan cadangan kerugian penurunan individually asapplied to non-performing loans with a
nilai individual diterapkan kredit non performing dengan ceiling of Rp 500,000,000 and above.
plafond Rp 500.000.000 keatas.
Perhitungan CKPN kolektif telah dilakukan sesuai The collective provision calculation has been done
ketentuan dengan menggunakan rumus PD X LGD, dimana according to the provisions by using the formula PD X
perhitungan PD menggunakan metode migration loss LGD, where PD calculation uses method loss migration
analysis. analysis.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian Management believes that the allowance for impairment
penurunan nilai yang telah dibentuk adalah cukup untuk losses is adequate to cover losses that may arise as a
menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat result of uncollectible loans.
tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dan Allowance for impairment losses individually and
kolektif adalah sebagai berikut : collectively are as follows:
2019 2018
Perhitungan NPL neto adalah sebagai berikut : Net NPL calculation is as follows:
2019 2018
Kredit Kepada Bukan Bank (A) 284.417.718.323 391.994.979.415 (A) Loan to Non Bank
Kredit Kepada Bank Lain (B) 377.576.112 859.579.806 (B) Loan to Other Bank
Pada tahun 2019, kredit yang dilakukan restrukturisasi In 2019, loan restructuring carried out as many as
sebanyak 3 rekening kredit dengan total outstanding (baki) 3 credit accounts with total outstanding (tray) of
sebesar Rp 2.141.634.350. Pada tahun 2018, kredit Rp 2,141,634,350. In 2018, loan restructuring carried out
yang dilakukan restrukturisasi sebanyak 9 rekening as many as 9 credit accounts with total outstanding (tray)
kredit dengan total outstanding (baki) sebesar of Rp 25,181,339,229.
Rp 25.181.329.229.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Kredit bermasalah
berdasarkan sektor Non-performing loans by
ekonomi : economic sector:
Penyisihannya Allowance
Perindustrian 171.334.220 - - 109.472.088 280.806.308 Industry
Konstruksi - - 3.469.307.348 - 3.469.307.348 Construction
Jasa dunia usaha 47.586.653 - - 1.516.582.671 1.564.169.324 Business services
Lain-lain 238.151.219 - - 579.279.552 936.903.444 Others
Kredit bermasalah
berdasarkan sektor Non-performing loans by
ekonomi : economic sector:
Penyisihannya Allowance
Perindustrian 21.658.069 - - - 21.658.069 Industry
Perdagangan,restoran, hotel 35.586.906 707.438.906 - - 743.025.812 Trade, restaurant, hotel
Jasa dunia usaha 254.210.917 140.471.591 7.386.369.850 7.781.052.358 Business services
Lain-lain 324.565.798 19.364.582 343.930.380 Others
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Gedung 1.792.830.248 800.529.476 616.104.259 ( 1.792.830.563) - 184.424.902 Building
Inventaris 3.547.708.585 82.919.811 - - - 3.630.628.396 Equipment
Mesin kantor 6.117.102.078 895.189.372 - - - 7.012.291.450 Office machines
Kendaraan kantor 5.491.118.189 431.951.084 2.228.753.500 - - 3.694.315.773 Office transportation
2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Disposals Reclassification balance
Pemilikan langsung Direct ownership
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Gedung 1.180.079.418 612.750.830 - - 1.792.830.248 Building
Inventaris 3.428.074.910 119.633.675 - - 3.547.708.585 Equipment
Mesin kantor 5.252.525.859 864.576.219 - - 6.117.102.078 Office machines
Mesin kantor Office machines
Tax amnesti - - - - - Tax amnesty
Kendaraan kantor 5.092.113.787 616.704.402 217.700.000 - 5.491.118.189 Office transportation
Keuntungan penjualan Aset Tetap adalah sebagai berikut: Gain on Sale of fixed assests are as follows:
2019 2018
Nilai Tercatat 6 1 Carrying ammount
Harga Penjualan 573.000.000 110.000.000 Sales Price
572.999.994 109.999.999
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 For the years ended 31 December 2019 and 2018, the
dan 2018, biaya penyusutan atas aset tetap masing-masing depreciation expense on fixed assets amounting to
sebesar Rp 1.661.332.784 dan Rp 2.281.349.462, dan Rp 1,661,332,784 and Rp 2,281,349,462, respectively, and
dicatat sebagai bagian dari rekening "Beban Umum dan is recorded as part of “General and Administrative
Administrasi" dalam laporan laba rugi dan penghasilan Expenses” account in the statement of profit or loss and
komprehensif lain. other comprehensive income.
Aset tetap tersebut telah diasuransikan pada PT Fairfax The fixed assets were insured with PT Fairfax Insurance
Insurance dan PT Asuransi Bangun Askrida dengan nilai and PT Asuransi Bangun Askrida a sum of
pertanggungan sebesar Rp 38.170.187.500 dan Rp 38,170,187,500 and Rp 38,147,799,577 for the years
Rp 38.147.799.577 untuk tahun-tahun yang berakhir pada ended 31 December 2019 and 2018. The risks are borne by
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Jenis risiko yang the the insurer is a fire, loss, burglary, accidents and
ditanggung oleh pihak asuransi adalah kebakaran. riot. The Bank's Management believe that the insurance is
Kehilangan, kebongkaran, kecelakaan dan huru-hara. adequate to cover potential losses.
Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah
pertanggungan memadai untuk menutup kerugian
potensial.
Berdasarkan hasil penelaahan koreksi masing-masing aset Based on the correction review of each fixed assets. the
tetap. Manajemen Bank berpendapat tidak terdapat Bank’s management believes there are no indications of
indikasi penurunan nilai atas aset tetap Bank untuk tahun impairment of fixed assets of the Banks for the years
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. ended 31 December 2019 and 2018.
Bank melakukan penilaian kembali (revaluasi) atas The Bank performed revaluation of its buildings and land.
bangunan dan tanah berdasarkan laporan penilai dari Based on the appraisal report of office of Public Appraisal
Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Budi Edy Saptono & Service (KJPP) Budi Edy Saptono & Rekan, independent
Rekan, penilai independen, bangunan dan tanah dengan valuers, the buildings and land with fiscal book value
nilai buku fiskal sebelum revaluasi sebesar sebesar Rp before revaluation amounting to Rp 14,692,921,195 and
14.692.921.195 dan nilai revaluasi sebesar Rp the revaluation value of Rp 64,531,325,000, revaluation
64.531.325.000, sehingga surplus revaluasi adalah sebesar surplus amounted to Rp 49,838,403,805 final tax on
Rp 49.838.403.805. Pajak final atas keuntungan revaluasi revaluation profit of Rp 1,495,152,114 (3% x Rp
sebesar Rp. 1.495.152.114 49,838,403,805) was recorded as a deduction "Revaluation
(3% x Rp. 49.838.403.805) dicatat sebagai pengurang Increment of Fixed Assets" net of fixed assets surplus
"Selisih revaluasi aset tetap", sehingga nilai bersih surplus revaluation amounted to Rp 48,343,251,691.
revaluasi aset tetap adalah sebesar Rp 48.343.251.691.
Nilai buku bangunan dan tanah sebelum penilaian kembali The value of building and land books prior to the fiscal
fiskal sebesar Rp 14.692.921.195, akuntansi sebesar revaluation of Rp 14.692.921.195, amount
Rp 17.042.217.965 sehingga terdapat selisih antara fiskal Rp 17.042.217.965. The difference between fiscal and
dan akuntansi sebesar (Rp 2.349.296.770) diakui dalam accounting amounted to Rp 2,349,296,770 is recognized in
penghasilan komprehensif lain dan dibukukan sebagai other comprehensive income and recorded as
“Selisih revaluasi aset tetap, bagian dari ekuitas, pada “Revaluation Surplus Fixed Assets”, as part of equity, as
tanggal 31 Desember 2016. of 31 December 2016.
Revaluasi bangunan dan tanah untuk tujuan pajak adalah The revaluation of buildings and land for tax purposes
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan is in accordance with the Finance Minister Regulation
(PMK No. 191/PMK.010/2016. tanggal 15 Oktober 2016. (PMK No. 191/PMK .010/2016. on 15 October 2016. as
sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor amended by PMK No. 233/PMK.03/2016. dated
233/PMK.03/2016. tanggal 21 Desember 2016). Tanggal 21 December 2016). The effective date of revaluation of
efektif revaluasi aset tetap adalah tanggal 1 Januari 2017 fixed assets is 1 January 2017 in accordance with the
sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pajak Surat Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-554/WPJ.09/2017
No. KEP-554/WPJ.09/2017 tanggal 26 Januari 2017 on 26 Januari 2017 on the re-approval of the assessments
Tentang Persetujuan Kembali Penilaian Aktiva Tetap Untuk of fixed asset for tax purposes for applications filed in
Tujuan Perpajakan Bagi Permohonan Yang Diajukan Pada 2016.
Tahun 2016.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2019
Saldo awal/ Penambahan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Ending balance
Pemilikan langsung Direct ownership
Biaya perolehan Cost
Software 2.952.086.680 - 2.952.086.680 Software
2018
Saldo awal/ Penambahan/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Ending balance
Pemilikan langsung Direct ownership
Biaya perolehan Cost
Software 2.717.392.803 234.693.877 2.952.086.680 Software
Akumulasi Accumulated
penyusutan Depreciation
Software 2.646.423.676 66.847.615 2.714.108.012 Software
Agunan Yang Diambil Alih merupakan aset yang diperoleh The foreclosed assets acquired in connection with debtors
sehubungan dengan debitur-debitur yang tidak dapat who can not meet or pay off obligations.
memenuhi atau melunasi kewajibannya.
2019 2018
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Based on Bank Indonesia Circular Letter
No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011 bahwa No. 13/658/DPNP/IDPnP dated 23 December 2011, the
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk transaksi allowance for uncollectible assets (PPA) for non-earning
rekening aset non produktif dan transaksi rekening assets accounts transactions and adminitrative accounts
administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi diposisi transactions (TRA) is not calculated in the statement of
laporan keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan financial position and statements of profit loss and other
komprehensif lain dengan melakukan penyesuaian/koreksi comprehensive income by making adjustment/corrections
untuk transaksi yang telah dibentuk dalam laporan laba for transactions that established in the statements of
rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun berjalan. profit or loss and other comprehensive income of the
current year.
Pendapatan yang masih akan diterima merupakan Accrued income is interest income accrued on loans
pendapatan atas bunga yang masih akan diterima dari granted to the debtor.
pinjaman yang diberikan kepada debitur.
2019 2018
2019 2018
2019 2018
2019 2018
2019 2018
Tingkat bunga rata-rata untuk giro adalah 1,00% per tahun The average interest rate of current accounts is 1.00% per
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal year for the years ended 31 December 2019 and 2018
31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Beban bunga giro untuk tahun yang berakhir pada tanggal- Interest expense on current accounts for the years ended
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 31 December 2019 and 2018 are as follows :
berikut:
2019 2018
Tingkat bunga giro untuk pihak berelasi dan kepada pihak The interest rates for current accounts to related parties
ketiga tidak ada perbedaan. and third parties is the same.
2019 2018
Tingkat bunga rata-rata tabungan 1,0% dan 1,0% per tahun The average interest rate of savings is 1.0% and 1.0%,
masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal respectively for the years ended 31 December 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018. 2018.
2019 2018
Bunga tabungan kepada pihak ketiga 3.309.936.737 2.465.767.057 Interest on savings to third parties
Bunga tabungan kepada pihak berelasi 65.064.578 55.119.651 Interest on savings to related parties
Jumlah rekening “temasuk tabungan” yang digunakan “Savings included” account amount used to related
untuk pihak-pihak berelasi pada tanggal 31 Desember parties at 31 December 2019 and 2018 (Note 34)
2019 dan 2018 (Catatan 34) masing-masing adalah sebagai respectively, are as follows:
berikut:
2019 2018
2019 2018
2019 2018
Tingkat suku bunga rata-rata Average interest rates
per tahun deposito berjangka per annum of time deposits
menurut jangka waktu : by the time period:
1 bulan 7.50% 8.00% 1 month
3 bulan 8.25% 7.50% 3 months
6 bulan 7.50% 6.75% 6 months
12 bulan 7.00% 6.50% 12 months
Klasifikasi jangka waktu deposito berjangka berdasarkan The remaining term of time deposit up to maturity is as
sisa umur sampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut: follows:
2019 2018
Rupiah Rupiah
1 bulan 421.903.854.609 329.363.601.790 1 month
> 1 bulan 76.630.064.577 90.577.828.090 > 1 month
488.533.919.186 419.941.429.880
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan dan diblokir Time deposits used as collateral and blocked on credit
atas fasilitas kredit yang diberikan oleh bank masing- facilities granted by banks amounted to Rp 6,788,507,362
masing berjumlah Rp 6.788.507.362 dan Rp 4.230.971.348 and Rp 4,230,971,348 for the years ended 31 December
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018.
dan 2018.
Beban bunga deposito untuk tahun-tahun yang berakhir Deposit interest expense for the years ended 31 December
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing 2019 and 2018, respectively, are as follows:
adalah sebagai berikut :
2019 2018
Bunga deposito (Catatan 26) 34.760.778.352 35.805.407.311 Interest deposits (Note 26)
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tentang Lembaga Based on Law No. 24 of the Deposit Insurance Agency
Penjaminan Simpanan ("LPS") tanggal 22 September 2004, ("LPS") dated 22 September 2004, effective as of 22
efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana September 2005, as amended by Act No. 7 of 2009 dated
diubah dengan Undang-undang No. 7 tahun 2009 tanggal 13 January 2009 regarding the Stipulation of Government
13 Januari 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Regulation in Lieu of Law No. 3 In 2008. LPS was formed
Pengganti Undang-undang No. 3 tahun 2008. LPS dibentuk to guarantee certain liabilities of commercial banks by
untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum the applicable guarantee program, the amount of the
berdasarkan program penjaminan yang berlaku yang value of the guarantee is subject to change if they meet
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi certain criteria apply.
kriteria tertentu yang berlaku.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2019 2018
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak A reconciliation between loss before income tax and
penghasilan dengan kerugian fiskal untuk tahun yang fiscal losses for the years ended 31 December 2019
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan and 2018 are as follows:
2018 adalah sebagai berikut :
2019 2018
2019 2018
Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil perkalian Reconciliation between tax expense and the
laba akuntansi. theoretical accounting profit.
2019 2018
d. Pajak penghasilan tangguhan yang tidak diakui d. Deferred tax assets and liabilities
Rincian kerugian bersih yang dapat diklaim sebagai Details of the net loss carry forward that can be
pengurangan pajak terhadap pemasukan yang terkena claimed as tax deductible against taxable income are
pajak adalah sebagai berikut: as follows:
148.616.478.434 - 148.616.478.434
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku Based on the Taxation Laws in Indonesia, the Bank
di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan submits tax returns on the basis of self assessment.
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang The Director General of Tax (DGT) may assess or
terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat amend taxes within five (5) years of the time the tax
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam becomes due. Amendments to tax obligations of the
batas waktu lima (5) tahun sejak saat terutangnya Bank are recorded when an assessment is received or,
pajak. Koreksi terhadap kewajiban pajak Bank diakui if appealed against, when the result of the appeal is
pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika determined.
Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat
keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2019 2018
2019 2018
Sejak bulan Februari 2007, Bank menyelenggarakan Since February 2007, the Bank has a defined contribution
program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang pension plan for eligible permanent employees which is
memenuhi syarat yang dikelola dan diadministrasikan managed and administered by PT Prudential Life
oleh PT Prudential Life Assurance. Assurance.
Kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif Bank Legal obligation or constructive obligation the Bank is
terbatas pada jumlah yang disepakati sebagai iuran limited to the amount agreed as a contribution to the
kepada PT Prudential Life Assurance. Jumlah imbalan PT Prudential Life Assurance. The number of post-
pasca kerja yang diterima karyawan ditentukan employment benefits received by the employee is
berdasarkan jumlah iuran yang dibayarkan Bank kepada determined by the amount of contributions paid by the
Perusahaan Asuransi, PT Prudential Life Assurance, Bank to an Insurance Company, PT Prudential Life
ditambah dengan hasil investasi dari iuran tersebut. Assurance, plus investment income from such fees.
Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja The Bank calculates and records employee benefits
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 expense based on Labor Law No.13 of 2003 dated 25
Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Liabilitas imbalan March 2003. Liabilities for employee benefits as of 31
kerja per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung December 2019 and 2018 is calculated by the Independent
oleh Aktuaris Independen, PT Prima Bhaksana Lestari, Actuary, PT Prima Bhaksana Lestari, in accordance with
sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013). Jumlah liablitas SFAS No. 24 (Revised 2013). Total liablitas by Independent
berdasarkan perhitungan Aktuaria Independen per tanggal Actuarial calculations as of 31 December 2019 and 2018
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)
Saldo liabilitas imbalan pasca kerja 1.424.474.858 - Balance of employee benefit liabilities
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut The number of employees entitled to such benefits
masing-masing 138 dan 140 karyawan untuk tahun yang totaled respectively 138 and 140 employees for the years
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. ended 31 December 2019 and 2018 respectively. The main
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya assumptions used in determining the cost of pension
manfaat pensiun oleh Aktuaris Independen adalah sebagai benefits by the Independent Actuary is as follows:
berikut:
2019 2018
Asumsi Assumption
Efek terhadap biaya jasa kini 1.001161.048 1.053.226.035 959.996.162 Effects on current service costs
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
2019 2018
Komitmen Commitment
Kewajiban komitmen Commitment obligations
-Bank garansi yang diberikan - ( 1.047.264.000 ) - Bank guarantees provided
-Fasilitas kredit kepada nasabah yang - Credit facilities to customers which
belum digunakan ( 60.491.136.347 ) ( 71.053.598.042 ) have not been used
Kontinjensi Contingencies
Tagihan kontinjensi Contingent charges
Pendapatan bunga dalam Interest income in
Penyelesaian 4.912.515.007 8.353.503.257 Remedial action
Perubahan penyisihan kerugian kewajiban Komitmen dan Changes in allowance for losses of Commitments and
Kontinjen (bank garansi). Contingency (bank guarantee).
Instrumen keuangan yang off balance sheet yang berisiko Financial instruments that are off balance sheet credit
kredit adalah sebagai berikut : risk is as follows:
2019 2018
Kualitas bank garansi yang diberikan diklasifikasikan The quality of bank guarantees provided isclassified as
sebagai lancar dengan jaminan berupa deposito. current with collateral in the form of deposits.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan Management believes that the allowance for losses on
kerugian kewajiban komitmen dan kontinjen yang telah commitments and contingent liabilities that have been
dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang established is adequate to cover losses when incurred as a
timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban result of non-fulfillment of commitments and contingent
komitmen dan kontinjen oleh nasabah. liabilities by the customer.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
23. MODAL DISETOR DAN TAMBAHAN MODA DISETOR 23. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on Extraordinary General Shareholders’ Meeting
tanggal 30 September 2019 yang diantaranya memutuskan on 30 September 2019, which among others decided to
untuk melakukan penambahan modal disetor dengan increase paid-in capital by giving Pre-emptive Rights and
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan approved the acquisition of the old shareholder
menyetujui akuisisi kepemilikan pemegang saham lama ownership of 51% by PT PT Metamorfosis Ekosystem
sebesar 51% oleh PT PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia Indonesia (MEI) and Wealth Track Technology WTT
(MEI)dan Wealth Track Technology WTT (Limited) (Limited) as agreed by The Financial Services Authority
sebagaimana yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa (OJK) with letter Number: SR-340 / PB.12 / 2019 dated 18
Keuangan (OJK) dengan surat Nomor : SR-340/PB.12/2019 December 2019, besides that at the end of 2019 Arto
tanggal 18 Desember 2019, disamping itu pada akhir tahun Hardy released his remaining shares ownership to the
2019 Arto Hardy melepas sisa kepemilikan sahamnya public.
kepada publik.
Susunan pemegang saham untuk masing-masing tahun yang The shareholders composition for the years ended
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 31 December 2019 and 2018 are as follows:
berikut:
2019
Lembar Persentase
saham/ kepemilikan/ Jumlah saham/
Number of Owned Total shares
Pemegang Saham shares percentage Rp Shareholders
2018
Pemegang Saham Lembar Persentase Shareholders
saham/ kepemilikan/ Jumlah saham/
Number of Owned Total shares
shares percentage RP
29. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 29. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES
2019 2018
Kredit yang diberikan 59.177.422.762 5.328.633.322 Loans
Agunan yang Diambil Alih 6.915.305.942 306.927.210 Foreclosed Asset
Total 66.092.728.704 5.635.560.532 Total
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Barang dan jasa 6.323.814.550 6.592.620.600 Goods and services
Biaya sewa 2.810.265.033 2.820.449.988 Rent cost
Pemeliharaan dan perbaikan 1.865.706.345 2.548.369.135 Maintenance and repair
Penyusutan aset tetap 1.661.332.784 2.281.349.462 Depreciation fixed assets
Premi asuransi 1.369.607.542 1.601.404.495 Insurance premium
Pendidikan dan pelatihan 344.380.544 585.214.588 Education and training
Pajak-pajak 333.827.961 307.544.469 Taxes
Iuran Otoritas Contribution of the Financial
Jasa Keuangan 279.846.692 382.827.830 Services Authority
Promosi 148.789.410 61.841.645 Promotion
Total 15.137.570.861 17.181.622.212 Total
Sinatra Arto Hardy Pemegang saham/Shareholders Kredit yang diberikan, deposito, giro,
pendapatan bunga, beban bunga/
Loan, time deposit, current account
interest income, interest expense
William Arto Hardy Pemegang saham dan Komisaris/ Tabungan, giro, beban bunga/
Shareholders and Commissioner Savings, current account, interest expense
Lina Arto Hardy Pemegang saham dan Direktur Tabungan, deposito, beban bunga/
Shareholders and Director Savings, current account, interest expense
Keluarga pengurus dan pemilik/ Perorangan karena hubungan keluarga Kredit yang diberikan, tabungan, deposito
Relatives of management and pengurus dan pemilik/ giro, pendapatan bunga, beban bunga/
owner’s Individual because of the family Loan, savings, time deposit, current account
relationship between the management and the interest income, interest expense
owner
Karyawan kunci/ Perorangan karena hubungan kepengurusan/ Tabungan, deposito, beban bunga/
Key management Individual because of management relationships
Perusahaan terdiri dari PT Polyfin Canggih,
PT Hotel Talagasari, PT Artostex,
PT Polyfilatex, PT BPR Pandu Rheksa Berkah, Savings, deposits, interest expense
PT Swarna Niaga
Kelompok usaha terkait/ Perusahaan karena kepemilikan/ Tabungan, deposito, giro, beban bunga/
Related business Company because of ownership Savings, deposits, current account, interest
expense
2019 2018
Rp % Rp %
Kredit yang diberikan Loans
Keluarga pengurus dan Relatives of management and
Pemilik 1.388.878.698 0.61 3.569.206.792 0.32 share holders
Karyawan Kunci 878.305.000 0.39 4.720.282.405 0.42 Key management
Sinatra Arto Hardy - - 226.041.340 0.02 Sinatra Arto Hardy
Reinantha Yaputra - - 2.750.000.000 0.24 Reinantha Yaputra
34. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 34. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
2019 2018
Rp % Rp %
Giro Current accounts
Keluarga pengurus dan Relatives of management and
pemilik 1.716.919.885 6.95 240.043.205 0.72 Owner’s
William Arto Hardy 243.127.381 0.98 144.844.379 0.43 William Arto Hardy
Kelompok usaha terkait - - 12.980.340.989 38.96 Related business
Sinarta Arto Hardy - - 790.104.675 2.37 Sinarta Arto Hardy
Arto Hardy - - 393.436.110 1.18 Arto Hardy
Total (Catatan 15) 6.375.220.408 7.93 14.548.769.358 43.66 (Note 15) Total
Tabungan Savings
Relatives of management and
Keluarga pengurus dan pemilik 2.303.483.743 0.03 1.196.042.963 2.04 owner’s
William Arto Hardy 47.214.596 0.00 40.243.136 0.07 William Arto Hardy
Karyawan kunci 40.368.376 0.00 152.373.663 0.26 Key management
Deddy Triyana 30.365.675 0.00 - - Deddy Triyana
Bambang Setiawan 17.290.856 0.00 53.083.712 0.09 Bambang Setiawan
Lucia Djatmiko 509.114 0.00 8.314.874 0.01 Lucia Djatmiko
Reinantha Yaputra - 13.653.660 0.02 Reinantha Yaputra
Lina Arto Hardy - - 320.346.171 0.55 Lina Arto Hardy
Arto Hardy - 5.763.249 0.01 Arto Hardy
Total (Catatan 16) 2.439.232.360 0.03 1.789.821.428 3.05 (Note 16) Total
Total (Catatan 17) 7.569.278.806 0.01 13.036.142.124 2.90 (Note 17) Total
Simpanan dari Bank lain Deposits from other Banks
Business group
Kelompok usaha terkait - - 1.207.823.534 5.00 Kelompok usaha terkait
Pendapatan bunga Interest income
Karyawan kunci 393.017.212 0.75 332.955.888 0.49 Key management
Keluarga pengurus dan Relatives of management and
pemilik 129.622.416 0.25 2.302.725 0.03 owner’s
Reinantha Yaputra - 376.406.250 0.56 Reinantha Yaputra
Sinatra Arto Hardy - 139.351.373 0.21 Sinatra Arto Hardy
Kelompok usaha terkait - 24.937.500 0.04 Related business
34. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 34. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
Imbalan Direksi dan Komisaris untuk tahun yang berakhir The Compensation of Directors and Commissioners for
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar the years ended 31 December 2019 and 2018 are
Rp 5.021.433.371 dan Rp 5.404.925.915. Pemegang Rp 5,021,433,371 and Rp 5,404,925,915. The Bank's
saham akhir (ultimate shareholder) Bank adalah Arto ultimate shareholder is Arto Hardy.
Hardy.
Nama Perusahaan / Hubungan / Simpanan / Pinjaman /
Company Name Related Deposits Loans
35. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
2019
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Aset Asset
Kas 25.485.850.900 25.485.850.900 Cash
Giro pada Bank Indonesia 37.434.339.937 37.434.339.937 Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 601.904.696 601.904.696 Current accounts with other banks
Efek-efek 896.676.451.412 896.676.451.412 Securities
Kredit yang diberikan 251.670.966.660 251.670.966.660 Loans
a. Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas (Maturity a. Analysis of the maturity of assets and liabilities
GAP) pada tanggal 31 Desember 2019 (Maturity GAP) as of 31 December 2019
JATUH TEMPO/MATURITY
(dalam jutaan rupiah/in million rupiah)
> 3 s/d > 6 s/d
s/d 1 bulan/ 1 s/d 6 bulan/ 12 bulan/
Saldo/ Up to 1 3 bulan/ >3-6 >6-12 > 12 bulan/
Balance Month >1-3 month month month >12 month
Aset Asset
Kas 25.486 25.486 - - - - Cash
Efek-efek 896.676 868.018 9.211 19.447 - - Securities
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia 37.434 37.434 - - - - Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain 602 602 - - - - other banks
Kredit yang diberikan Loans provided
yang belum jatuh
tempo 283.080 8.338 97.852 59.681 22.110 95.099 undue
Yang sudah jatuh tempo 1.715 1.715 - - - - Due
Lain-lain 76.064 1.090 - - - 83.587 Others
Total aset (A) 1.329.670 942.683 107.063 79.128 22.110 178.686 Total assets (A)
Liabilitas Liabilities
Giro 24.721 24.721 - - - - Current accounts
Tabungan 85.829 85.829 - - - - Savings
Deposito berjangka 488.534 365.114 114.948 441 8.031 - Time deposit
Simpanan dari bank lain 27.926 27.926 - - - - Deposits from other banks
Lain-lain 12.868 12.868 - - - - Others
Total Liabilities (B) 639.878 504.079 114.948 441 7.031 - Total liabilities (B)
Selisih (A-B) 681.179 438.604 ( 7.885) 78.687 14.079 178.686 Difference (A-B)
Akumulasi Selisih (A-B) 681.179 438.604 ( 7.885) 78.687 14.079 178.686 Accumulated Difference (A-B)
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio The Bank is required to meet the requirements of
Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) atau Capital Capital Adequacy Ratio (CAR) set by Bank Indonesia,
Adequacy Ratio (CAR) yang ditetapkan Bank Indonesia which considers quantitative as assets, liabilities, and
yang mempertimbangkan secara kuantitatif seperti certain off-balance sheet accounts, as well as
aset, kewajiban dan akun off balance sheet tertentu, qualitative considerations about the components and
juga pertimbangan secara kualitatif tentang komponen the risk weighted.
dan risiko tertimbang.
Capital Adequacy Ratio (CAR) atau Rasio Kewajiban Capital Adequacy Ratio (CAR) or KPMM is one of the
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) merupakan salah indicators to know the health and bank capital.
satu indikator untuk mengetahui kesehatan dan
permodalan bank.
Sesuai dengan POJK nomor 11/POJK.03/2016 tanggal In accordance with POJK number 11/POJK.03/2016
29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal dated 29 January 2016 concerning the Minimum
Minimum Bank Umum diatur bahwa modal bank Capital Requirement for Commercial Banks, it is
mínimum sebesar 8 % dari ATMR. Capital Adequacy stipulated that the minimum bank capital is 8% of
Ratio bank. masing-masing adalah sebesar: RWA. Capital Adequacy Ratio of banks. each of which
amounts to:
2019 2018
36. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS (Continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan modal dan rasio The table below shows the capital and capital
kecukupan modal (CAR) untuk tahun yang berakhir adequacy ratio (CAR) for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. 31 December 2019 and 2018.
2019 2018
Rp (Juta) Rp (Juta)
Modal Inti (Tier I) Tier capital (Tier I)
Modal disetor 120.625 120.625 Paid-in capital
Agio Saham 4.482 4.482 Agio shares
Cadangan umum 9.000 9.000 General reserves
PPA atas aset non produktif yang PPA non-earning assets that
tidak wajib dihitung ( 3.010) ( 4.824) unrequired to be counted
Saldo Surplus Revaluasi Aset Balance of Surplus of Revaluation of
Tetap 37.567 48.343 Fixed Assets
Aset tidak berwujud - neto ( 171) ( 238) Intangible asset - Net
Aset pajak tangguhan ( -) ( 3.690) Deferred tax asset
Tambahan modal disetor 683.027 169 Additional paid in capital
Rugi tahun sebelumnya ( 67.442) ( 44.153) Loss of the previous year
Rugi bersih tahun berjalan ( 121.966) ( 23.288) Loss for the current year
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II) 666.829 109.708 Total Tier capital (Tier I and Tier II)
Jumlah ATMR 448.363 589.155 Total of ATMR
CAR 148.28% 18.62% CAR
Persentase Modal Inti terhadap Percentage of tier capital
ATMR 147.67% 18.06% ATMR
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia The Bank always comply with Bank Indonesia
termasuk dalam bidang permodalan, sehingga apabila including in the area of capital, so that if there is a
terdapat perubahan ketentuan dalam perbankan change in the Indonesian banking provisions, the
Indonesia, manajemen akan segera menyusun management will soon be planning to meet those
perencanaan untuk memenuhi ketentuan tersebut. conditions. When the Bank does not meet the
Bilamana Bank tidak memenuhi persyaratan ratio requirements of capital adequacy ratio (CAR). Bank
kecukupan modal (CAR), maka Bank Indonesia dapat Indonesia can take actions that may affect the bank's
mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi operations.
operasi bank.
d. Rasio aset produktif yang diklasifikasi terhadap total d. The ratio of classified earning assets to total
Aset produktif earning assets
Kondisi ekonomi yang sedang terjadi dapat berdampak The economic condition is going to have a negative
negatif terhadap kualitas aset produktif yang dimiliki impact on the quality of productive assets owned by
oleh Bank terutama kredit yang diberikan oleh Bank. the Bank primarily loans granted by the Bank.
Namun Bank dapat mempertahankan kualitas aset However, the Bank can maintain the quality of
produktif dari aspek kualitatifnya dan aspek earning assets and the qualitative aspects of the
kuantitatifnya. quantitative aspect.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
36. PENGUNGKAPAN HAL-HAL PENTING LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (Continued)
d. Rasio aset produktif yang diklasifikasi terhadap total d. The ratio of classified earning assets to total
Aset produktif (Lanjutan) earning assets (Continued)
Tabel dibawah ini menunjukkan perkembangan The table below shows the development of the
kualitas aset produktif Bank untuk tahun yang productive asset quality of the Bank for the years
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. ended 31 December 2019 and 2018.
2019 2018
Kategori Category
Lancar 1.168.999.187.393 428.186.015.172 Current
Dalam perhatian khusus 7.283.673.284 40.491.368.360 Special mention
Kurang lancar 812.382.520 Substandard
Diragukan 3.492.478.675 2.072.456.990 Doubtful
Macet 2.326.460.129 21.300.146.146 Loss
RASIO (%)
2019 2018
I. Permodalan I. Capital
- Rasio Kecukupan Modal 148.28% 18.62% - Adequacy Ratio Capital
- Aset tetap terhadap modal 10.18% 56.82% Fixed assets to capital
2. Giro Wajib Minimum Rupiah 6.13% 6.62% 2. Minimum Current Account Rupiah
Tidak ada pelanggaran BMPK dan Giro Wajib Minimum. No violation of LLL and Minimum Current Account
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Informasi segmen Perusahaan disajikan berdasarkan The corporate segment information is presented based
wilayah usaha Bank. Kegiatan usaha tersebut menjadi on business areas. The business activities into basic
dasar pelaporan informasi segmen Bank sebagai reporting segment information of the Bank is as
berikut: follows:
2019
Bandung -
Jawa Barat DKI Jakarta Jumlah/Total
Aset Asset
Aset segmen 1.146.632.659.748 105.065.609.952 1.251.698.269.700 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 17.269.850.417 52.089.081.388 69.358.931.805 Unallocated assets
Liabilitas Liability
Liabilitas segmen - - - Segment liability
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 420.350.587.105 221.218.852.964 641.569.440.069 Unallocated liabilities
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 36.999.609.670 15.609.170.039 52.608.779.709 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 3.719.014795 1.690.805.656 5.409.820.451 Other operating income
Beban Expenses
Beban bunga ( 27.704.777.340)( 13.403.724.132)( 41.108.501.472) Interest expense
Beban operasional lainnya ( 70.456.166.785)( 38.167.867.788)( 108.633.034.573) Other operating expenses
2018
Bandung -
Jawa Barat DKI Jakarta Jumlah/Total
Aset Asset
Aset segmen 401.466.534.516 168.703.972.518 570.170.507.034 Segment assets
Aset yang tidak dapat dialokasikan 35.938.034.932 54.884.089.947 90.822.124.879 Unallocated assets
Total aset 437.404.569.448 223.588.062.465 660.992.631.913 Total assets
Liabilitas Liability
Liabilitas segmen 373.021.259.044 163.387.292.541 536.408.551.585 Segment liability
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 10.952.331.278 1.762.643.222 12.714.974.500 Unallocated liabilities
Total liabilitas 383.973.590.322 165.149.935.763 549.123.526.085 Total liabilities
Pendapatan Income
Pendapatan bunga 40.505.883.013 26.950.346.037 67.456.229.050 Interest income
Pendapatan operasional lainnya 2.637.743.230 1.330.765.773 3.968.509.003 Other operating income
Total pendapatan 43.143.626.243 28.281.111.810 71.424.738.053 Total revenue
Beban Expenses
Beban bunga ( 27.441.199.110)( 12.513.310.287)( 39.954.509.397) Interest expense
Beban operasional lainnya ( 1.967.750.325)( 3.360.882.997)( 5.328.633.322) Other operating expenses
Total beban ( 29.408.949.435)( 15.874.193.284)( 45.283.142.719) Total expenses
Aktivitas dalam sebuah Bank tidak dapat dipisahkan dari Activities within a Bank can not be separated from risk
aktivitas mengelola risiko. management activities.
Risiko dapat didefinisikan sebagai potensi kerugian akibat Risk can be defined as a potential loss due to a particular
terjadinya suatu peristiwa tertentu. Latar belakang event. Background Risk Management provides basic
Manajemen Risiko memberikan informasi yang mendasar information about the concept of risk management and
mengenai konsep manajemen risiko serta perlunya the need for the application of risk management in
penerapan Manajemen Risiko dalam bisnis di suatu business in Banking. Application of Risk Management is
Perbankan. Penerapan Manajemen Risiko tidak hanya not only because of the provisions of Regulator, but
karena adanya ketentuan Regulator, namun karena adanya because of the needs of the Bank to manage risk in
kebutuhan Bank untuk mengelola risiko dalam mencapai achieving its objectives.
sasaran.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
API (Arsitektur Perbankan Indonesia) menetapkan 6 (enam) API (Indonesian Banking Architecture) sets out six (6)
pilar sebagai program untuk menciptakan industry pillars as a program to create a healthy banking industry.
perbankan yang sehat. Enam pilar tersebut adalah : The six pillars are:
Krisis finansial dunia yang terjadi pada tahun 2008 yang The world financial crisis that occurred in 2008 which
berlanjut sampai tahun 2011 ini semakin menegaskan continued until 2011, this further confirms that the need
bahwa perlunya penerapan Manajemen Risiko secara for consistent application of Risk Management. In line
konsisten. Sejalan dengan enam pilar API, penerapan with the six pillars of the API, the application of risk
manajemen risiko pada perbankan menjadi sangat penting management in the banking system becomes very
dalam menciptakan industri perbankan yang sehat dan important in creating a healthy banking industry and
terintegrasi. Peranan Manajemen Risiko menjadi sebagai integrated. Role of Risk Management becomes a partner
partner dari unit bisnis dalam mencapai target usaha bank of the business unit in achieving the business targets of
dinilai menjadi semakin penting agar bisnis bank yang banks which become increasingly important for banks to
dijalankan tetap berada dalam koridor risiko yang tetap remain within the corridor of controlled risk.
dan terkendali.
Penerapan manajemen risiko pada Bank berperan besar Implementation of risk management at the Bank plays a
dalam upaya meningkatkan shareholder value melalui major role in efforts to increase shareholder value
penerapan strategi bisnis berbasis risiko. Manajemen risiko through the implementation of a risk-based business
memberikan gambaran kepada pengelola bank mengenai strategy. Risk management provides an overview to the
potensi kerugian dimasa mendatang serta memberikan bank manager about a potential future losses as well
informasi untuk membuat keputusan yang tepat, sehingga as providing information to make the right decisions, so
dapat membantu pengelola bank untuk meningkatkan daya that it can help managers of banks to improve
saing. competitiveness.
Didalam penerapan manajemen risiko, Bank menerapkan In the application of risk management, Bank implementing
struktur organisasi dengan membentuk Satuan Kerja organizational structure by establishing a Risk
Manajemen Risiko (SKMR). Komite Manajemen Risiko dan Management Unit (SKMR). Risk Management Committee
Komite Pemantau Risiko dimana SKMR bertanggung jawab and the Risk Oversight Committee which SKMR directly
langsung kepada Direktur SDM. responsible to the Director of Human Resource.
Risiko Bank potensi kerugian akibat terjadinya suatu Bank risk of potential loss due to the occurrence of a
peristiwa tertentu. particular event.
Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu Risks in the banking context is a potential events,
kejadian potencial, baik yang bersifat expected dan both expected and unexpected negatively affecting
unexpected yang berdampak negative terhadap the bank's earnings and capital.
pendapatan dan permodalan bank.
Risiko juga dapat dianggap sebagai kendala/ Risk can also be regarded as a constraint / obstacle to
penghambat pencapaian suatu tujuan. Dengan kata achieve a goal. In other words, the risk is the
lain, risiko adalah kemungkinan yang berpotensi possibility of potentially negative impacts on the
memberikan dampak negatif kepada sasaran yang ingin target to be achieved. In order to implement the risk
dicapai. Untuk dapat menerapkan proses manajemen management process, the first bank must be able to
risiko, pertama bank harus dapat melakukan identify the risks and understand all the risks that
identifikasi risiko dan memahami seluruh risiko yang already exist (inherent risk), including the risks
sudah ada (inherent risk), termasuk risiko yang stemming from the branches.
bersumber dari cabang – cabang.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Suatu aktivitas atau produk Bank mengandung satu An activity or Bank products containing one or more
jenis risiko atau lebih. Oleh karena itu Bank perlu types of risks. Therefore. Banks need to manage these
melakukan pengelolaan risiko tersebut. risks.
Mengacu pada ketentuan Otoritas jasa Keuangan Referring to the provisions of the Financial Services
No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Authority No. 18/POJK.03/2016 dated 16 March 2016
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. concerning Application of Risk Management for
terdapat delapan (8) risiko yang perlu dikelola antara Commercial Banks. There are eight (8) risks that need
lain : to be managed including:
Risiko kredit adalah Risiko akibat kegagalan pihak Credit risk is the risk due to failure of other
lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank, parties to meet obligations to the Bank, including
termasuk Risiko Kredit akibat kegagalan debitur, Credit Risk due to debtor failure, credit
Risiko konsentrasi kredit, counterparty credit risk, concentration risk, counterparty credit risk, and
dan settlement risk. settlement risk.
Bank melakukan monitoring pada saat pemberian Bank regular monitoring during regular lending.
kredit secara berkala. Sebelum memutuskan kredit Before you decide credit first ensuring Legal
terlebih dahulu memastikan Batas Minimum Lending Limit (LLL), warranty coverage, the credit
Pemberian Kredit (BMPK), cakupan jaminan, facility and documentation so that this decision
fasilitas kredit dan dokumentasinya sehingga can be best. After the credit granted Bank
keputusan yang dibuat dapat lebih maksimal. conducts periodic monitoring to ensure no decline
Setelah kredit diberikan Bank melakukan in credit quality due to non-payment of principal
pemantauan secara periodik untuk memastikan and interest payments, and credit turnover
tidak terjadi penurunan kualitas kredit yang business undertaken debtor.
disebabkan penunggakan pembayaran pokok dan
bunga, perputaran kredit dan usaha yang
dijalankan debitur.
Pengawasan dilakukan oleh Unit SKMR dengan Supervision is done by the Unit SKMR by providing
memberikan indikator peringatan dini jika akan an early warning indicator when violation will
terjadi pelanggaran dan segera melaporkan kepada occur and immediately report to the Credit
Komite Kredit dan Komite Manajemen Risiko. Committee and Risk Management Committee.
Dengan adanya pengawasan aktif dari Unit SKMR With the active supervision of SKMR Unit and the
dan Komite Manajemen Risiko maka Risiko Kredit Risk Management Committee credit risk of Bank is
Bank tergolong Moderate dengan tren yang stabil. classified as moderate with a stable trend.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Risiko pasar adalah Risiko pada posisi neraca dan Market risk is the risk on the balance sheet and
rekening administratif, termasuk transaksi administrative account positions, including
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari derivative transactions, due to overall changes in
kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga market conditions, including the risk of changes in
option. option prices.
Yang dimaksud dengan faktor pasar adalah nilai What is meant by market factor is the exchange
tukar, suku bunga, harga saham dan harga rate, interest rates, stock prices and commodity
komoditas. prices.
Risiko pasar dapat terjadi pada banking book Market risk may occur in the banking book or the
maupun trading book. Pada trading book, dampak trading book. In the trading book, the impact of
risiko pasar langsung mempengaruhi rugi laba. market risk directly affects the income statement.
Sedang pada banking book dampak risiko pasar Meanwhile in the banking book impact of
secara tidak langsung mempengaruhi perolehan NII indirectly market risk affect the NII (net interest
(net interest income), nilai ekonomis dan modal. income), economic value and capital.
Proses pengukuran dilakukan dengan menghitung The measuring process is done by calculating the
beban risiko spesifik dan beban risiko umum. load-specific risk and general risk burden.
Dengan adanya pengawasan aktif Dewan Komisaris With the active supervision of the Board of
dan Direksi maka risiko pasar Bank tergolong Commissioners and Board of Directors, the risk of
Moderate dengan tren yang stabil. market Bank is moderate with a stable trend.
Risiko likuiditas adalah risiko akibat Liquidity risk is the risk due to the inability of the
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban Bank to meet its maturing obligations and funding
yang jatuh tempo dan sumber pendanaan arus kas sources of cash flow and / or high-quality liquid
dan/atau aset likuid berkualitas tinggi yang dapat assets that can be pledged, without disrupting the
diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi activities and financial condition of the Bank.
keuangan Bank.
Risiko likuditas dapat melekat pada aktivitas Liquidity risk can be attached to the functional
fungsional perkreditan (penyediaan dana), aktivitas activities of credit (provision of funds), treasury
treasuri dan investasi dan kegiatan hubungan and investment activities and activities of
koresponden dengan bank lain. correspondent relationships with other banks.
Dalam pengelolaan likuiditas, bank arus In managing liquidity, the Bank has sufficient
memastikan memiliki kecukupan likuiditas untuk liquidity to make sure to meet the scheduled
memenuhi penarikan yang terjadwal maupun withdrawal or otherwise in a normal condition and
sebaliknya dalam kondisi normal begitu juga vice versa. To manage liquidity, the bank do the
sebaliknya. Untuk mengelola likuiditas, bank identification. Measurement, monitoring and
melakukan proses identifikasi, pengukuran, control.
monitoring dan control.
Berdasarkan pemantauan dan dengan adanya Based on by monitoring and the presence of active
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi supervision by Board of Commissioners and Board
maka risiko Likuiditas Bank dinilai Moderate dengan of Directors, the risk Liquidity Bank rated
tren yang stabil. moderate with a stable trend.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Risiko Operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk due to the inadequacy
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses and/or failed internal processes, human error,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistema, system failure, and / or their occurrence -
dan/atau adanya kejadian–kejadian eksternal yang external events affecting the operations of the
mempengaruhi operasional Bank. Bank.
Risiko operasional dapat menimbulkan kerugian Operational risk can lead to financial loss directly
keuangan secara langsung maupun tidak langsung or indirectly and cause potential lost opportunities
dan menimbulkan potensi kesempatan yang hilang for gains.
untuk memperoleh keuntungan.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional Control and mitigation of operational risk is done
dilakukan oleh masing–masing unit kerja terkait by each work units where the unit work activities
dimana aktivitas kerja unit tersebut mengandung contain operational risk. Risk calculation is done
risiko operasional. Perhitungan risiko dilakukan by using the Basic Indicator Approach (BIA).
dengan menggunakan pendekatan Basic Indicator
Approach (BIA).
Berdasarkan pemantauan dan pengawasan aktif Based on the monitoring and active surveillance
maka risiko operasional Bank dinilai Moderate operational risks Bank rated moderate with a
dengan tren yang stabil. stable trend.
Risiko hukum adalah Risiko akibat tuntutan hukum Legal risk is the risk due to lawsuits and/or
dan/atau kelemahan aspek yuridis. weaknesses in juridical aspects.
Penyebab risiko hukum antara lain peraturan The cause of legal risks among other laws and
perundang-undangan yang mendukung tidak regulations that support is not available, the
tersedia, perikatan seperti syarat keabsahan terms of the engagement such as the validity of
kontrak tidak kuat, pengikatan agunan kredit yang the contract is not strong, binding of collateral is
tidak sempurna. not perfect.
Dalam menilai risiko ini telah dilakukan In assessing this risk active surveillance has been
pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi conducted by Board of Commissioners and Board of
maka risiko ini dinilai Moderate dengan tren yang Directors, the risk is considered moderate with a
stabil. stable trend.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang diakibatkan Compliance risk is the risk resulting from the Bank
Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan that did not comply and / or implement legislation
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang and regulations.
berlaku.
Risiko kepatuhan pada umumnya timbul karena Compliance risks generally arise because of a lack
kurangnya pemahaman atau kesadaran hukum of understanding or awareness of the provisions of
terhadap ketentuan maupun standar bisnis yang law and the prevailing business standards.
berlaku.
Bank melakukan pemantauan terhadap Batas The Bank monitoring the lending limit in
Maksimum Pemberian Kredit sesuai dengan accordance with applicable regulations, updating
ketentuan yang berlaku, pengkinian data nasabah of customer data according to applicable
sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan regulations, the monitoring of all transactions and
pemantauan terhadap seluruh transaksi dan identify those transactions that meet the criteria
mengindentifikasikan transaksi tersebut yang ofsuspicion.
memenuhi kriteria mencurigakan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Risiko reputasi adalah risiko yang ditimbulkan Reputation risk is the risk caused by reduced levels
akibat menurunnya tingkat kepercayaan of stakeholder confidence that comes from a
Stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif negative perception of the Bank.
terhadap Bank.
Bank telah melakukan pemantauan terhadap Bank has been monitoring the negative impact of
pengaruh negatif dari pemilik Bank dan perusahaan bank owners and related companies, conditions of
terkait, kondisi etika bisnis, kompleksitas produk business ethics, product complexity and business
dan kerjasama bisnis Bank, frekuensi pemberitaan cooperation Bank, the frequency of negative news
negatif baik dari situs jejaring sosial dan frekuensi from both social networking sites and frequency of
keluhan nasabah. customer complaints.
Risiko stratejik adalah Risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk due to inaccuracy in
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu making and / or implementing a strategic decision
keputusan stratejik serta kegagalan dalam and failure to anticipate changes in the business
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. environment.
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU 39. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
Standar Akuntansi Keuangan baru yang telah diterbitkan New Financial Accounting Standards (PSAK) issued, which
dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada will be effective for the financial year beginning
tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut : 1 January 2020. are as follows :
1. PSAK No.71 (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) 1. PSAK No. 71 (statement of financial acounting
Instrumen Keuangan standards) financial instruments.
PSAK 71 memperkenalkan persyaratan baru untuk PSAK 71 introduces new requirements for
klasifikasi dan pengukuran aset keuangan, penurunan classification and measurement of financial assets,
nilai aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. Aset impairment of financial assets and hedge accounting.
keuangan diklasifikasikan sesuai dengan karakteristik Financial assets are classified according to their
arus kas kontraktualnya dan model bisnis dimana aset contractual cash flow characteristics and the business
tersebut dimiliki. Persyaratan penurunan nilai pada model under which they are held. The impairment
PSAK 71 didasarkan pada credit loss model dan requirements in PSAK 71 are based on an expected
menggantikan PSAK 50 yang menerapkan incurred loss credit loss model and replace the PSAK 50 incurred
model. Mengadopsi persyaratan kerugian kredit yang loss model. Adopting the expected credit losses
diharapkan akan mengharuskan Bank untuk membuat requirements will require the Bank to make changes
perubahan pada sistem dan proses saat ini. to its current systems and processes.
PSAK 71 berlaku efektif untuk periode tahunan yang PSAK 71 is effective for annual periods beginning on or
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 after 1 January 2020 with early application permitted.
dengan penerapan awal diizinkan. Aplikasi retrospektif Retrospective application is required, but comparative
diperlukan, namun informasi komparatif tidak wajib. information is not compulsory. The Bank is currently
Bank saat ini sedang menilai dampak dari standar baru assessing the impact of the new standard and plans to
tersebut dan berencana untuk menerapkan standar adopt the new standard on the required effective
baru pada tanggal efektif yang dipersyaratkan. date.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
39. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (Lanjutan) 39. NEW FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (Continued)
2. PSAK No. 72 ; "Pendapatan dari Kontrak dengan 2. PSAK No. 72 ; "Revenue from Contract with Customers"
Pelanggan"
PSAK 72 menetapkan model lima langkah yang akan PSAK 72 establishes a five-step model that will apply
berlaku untuk pendapatan yang timbul dari kontrak to revenue arising from contracts with customers.
dengan pelanggan. Di bawah PSAK 72, pendapatan Under PSAK 72, revenue is recognised at an amount
diakui pada jumlah yang mencerminkan harga dimana that reflects the consideration which an entity
entitas mengharapkan sebagai imbalan untuk expects to be entiled in exchange for transferring
mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan. goods or services to a customer. The principles in
Prinsip-prinsip dalam PSAK 72 memberikan pendekatan PSAK 72 provide a more structured approach to
yang lebih terstruktur untuk mengukur dan pengakuan measuring and recognising revenue when the promised
pendapatan saat barang dan jasa yang dijanjikan goods and services are transferred to the customer
dikirim ke pelanggan yaitu ketika kewajibannya i.e. when performance obligations are satisfied.
terpenuhi.
Isu utama untuk Bank meliputi identifikasi kewajiban Key issues for the Bank include identifying
kinerja, akuntansi untuk modifikasi kontrak, performance obligations, accounting for contract
menerapkan batasan pada pertimbangan variabel, modifications, applying the constraint to variable
mengevaluasi komponen pembiayaan yang signifikan, consideration, evaluating significant financing
mengukur kemajuan terhadap kepuasan kewajiban components, measuring progress toward satisfaction
kinerja, mengakui aset biaya kontrak dan menangani of a performance obligation, recognising contract cost
persyaratan pengungkapan. assets and addressing disclosure requirements.
Aplikasi retrospektif penuh atau modifikasi diperlukan Either a full or modified retrospective application is
untuk periode tahunan yang dimulai pada atau setelah required for annual periods beginning on or after
tanggal 1 Januari 2020 dengan adopsi awal diizinkan. 1 January 2020 with early adoption permitted. The
Bank saat ini sedang mengevaluasi dampak dari Bank is currently evaluating the impact of the changes
perubahan tersebut dan menilai apakah penerapan and assessing whether the adoption of PSAK 72 will
PSAK 72 akan berdampak pada Bank dan berencana have an impact on the Bank and plans to adopt the
untuk menerapkan standar pada tanggal efektif yang standard on the required effective date.
dipersyaratkan.
PSAK 73 mengharuskan penyewa untuk mengakui PSAK 73 requires lessees to recognise most leases on
sebagian besar sewa di neraca untuk mencerminkan balance sheets to reflect the rights to use the leased
hak penggunaan aset sewaan dan kewajiban assets and the associated obligations for lease
pembayaran sewa serta beban bunga dan beban payments as well as the corresponding interest
penyusutan yang bersangkutan. Standar tersebut expense and depreciation charges. The standard
mencakup dua pengecualian pengakuan untuk penyewa includes two recognition exemption for lessees –
- sewa aset 'nilai rendah' dan sewa jangka pendek. leases of ‘low value’ assets and short-term leases. The
Standar baru ini berlaku efektif untuk periode tahunan new standard is effective for annual periods beginning
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020. on or after 1 January 2020. The Bank is currently
Bank saat ini sedang menilai dampak dari standar baru assessing the impact of the new standard and plans to
tersebut dan berencana untuk menerapkan standar adopt the new standard on the required effective date
baru pada tanggal efektif yang dipersyaratkan.
Bank masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan The Bank is still evaluating the effects ofthese PSAKs and
ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan dari ISAK and has not yet determined the related effects on
penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat the financial statements.
ditentukan.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Manajemen berkeyakinan bahwa Bank memiliki sumber The management believes that the Bank has adequate
daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan usahanya resources to continue its operational existence for the
dalam waktu mendatang yang dapat diduga secara pantas. foreseeable future. Accordingly, the Bank continue to
Oleh karena itu, dasar kelangsungan usaha tetap adopt the going concern basis in preparing its financial
digunakan Bank sebagai dasar penyusunan laporan statements.
keuangannya.
Bank telah dan akan terus menerapkan langkah - langkah Bank has initiated and will continue to implement the
sebagai berikut: following steps:
a. Melakukan percepatan pertumbuhan kredit a. Accelerate credit growth so that it will reach
sehingga akan mencapai pada tingkat the economic level of the Bank. by making
keekonomian Bank. dengan melakukan upaya – efforts as follows:
upaya sebagai berikut :
- Mengoptimalkan penggunaan kelonggaran - Optimizing the use of pull allowances by
tarik dengan cara memberikan kebijakan giving a policy of interest discount.
potongan bunga.
- Melakukan top-up plafond kredit yang telah - Top-up the credit ceiling that has dropped
turun bagi debitur yang memiliki riwayat for debtors who have a healthy credit
kredit yang sehat dan memiliki prospek history and have good business prospects.
usaha yang baik.
- Mencari prospek debitur baru dengan - Looking for prospects for new debtors with
program cross selling dan reveral. cross-selling and reveral programs.
b. Melakukan percepatan pertumbuhan kredit b. Accelerate credit growth so that it will reach
sehingga akan mencapai pada tingkat the economic level of the Bank. by making
keekonomian Bank. dengan melakukan upaya – efforts as follows: (Continued)
upaya sebagai berikut: (Lanjutan)
- Meningkatkan kerja sama penyaluran kredit - Increasing lending cooperation with other
dengan LJK lainnya yang sehat dan memiliki LJK that are healthy and have good business
prospek usaha yang baik. prospects.
- Melakukan reorganisasi dibidang bisnis. - Reorganizing in the business field.
- Melakukan pengembangan SDM dibidang - Developing human resources in the credit
perkreditan. sector.
- Melakukan pengukuran pencapaian target - Measuring the achievement of targets more
dengan lebih ketat. stringently.
- Mengembangkan produk – produk kredit - Develop credit products according to market
sesuai dengan kebutuhan pasar. needs.
- Mengoptimalkan penyaluran kredit dengan - Optimizing lending by utilizing the business
memanfaatkan jaringan bisnis kelompok network of the bank's business group.
usaha bank.
c. Melakukan percepatan perbaikan kualitas kredit c. Accelerate the improvement of credit quality
(aset) dengan melakukan upaya – upaya sebagai (assets) by making efforts as follows:
berikut :
- Melakukan pengawasan yang lebih ketat - Carry out tighter supervision of credit
terhadap kualitas kredit. quality.
- Melakukan penagihan langsung yang lebih - Conduct direct billing that is more incentive
insentif baik dilakukan sendiri atau dengan to either be done alone or with the help of
bantuan jasa pihak ketiga konsultan hukum third party legal counsel and District Court
dan Pengadilan Negeri. services.
- Segera menyelesaikan kredit hapus buku dan - Immediately complete write off loans and
penjualan AYDA dengan bantuan jasa Agen AYDA sales with the help of large Property
Properti besar. Agent services.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
1. Pengeluaran diukur sesuai dengan manfaat dan skala 2. Expenditures are measured in accordance with the
prioritas bagi usaha Bank. benefits and priority scale for the Bank's business.
2. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 3. Based on Extraordinary General Shareholders Meeting
(RUPSLB) pada tanggal 30 September 2019, para dated 30 September 2019, the shareholders approve
pemegang saham memutuskan sebagai berikut : the following resolutions:
Menyetujui Rancangan Akuisisi dan Konsep Akta Approve the planned acquisition and concept
Akuisisi, sebagaimana telah dijelaskan dan of the acquisition deed, as has been described
telah dibagikan kepada para pemegang saham. and distributed to the shareholders.
Memberikan kuasa dengan hak substitusi Provided authority with the right of
kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan substitution to the Board of Directors to carry
segala tindakan yang diperlukan sehubungan out all necessary actions in connection with the
dengan persetujuan tersebut di atas dalam approval of the above in order to meet the
rangka memenuhi persyaratan jual beli dan purchase requirements and applicable
peraturan perundangan yang berlaku. legislation.
2. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2. Based on Extraordinary General Shareholders Meeting
(RUPSLB) pada tanggal 30 September 2019, para dated 30 September 2019, the shareholders approve
pemegang saham memutuskan sebagai berikut: the following resolutions: (Continued)
(Lanjutan)
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, which
2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September became effective 22 September 2005, as amended by
2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of
Pengganti Undang-undang Republik Indonesia No. 3 tanggal Indonesia No. 3 dated 13 October 2009, the Deposit
13 Oktober 2009. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain
dibentuk untuk menjamin Liabilitas tertentu Bank-Bank liabilities Banks generally based on the applicable
umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, guarantee program, the amount of the value of the
yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika guarantee is subject to change if they meet certain
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. criteria apply.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 of
No. 66 tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009 mengenai 2009 dated 13 October 2009 regarding the guaranteed
Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin Lembaga amount of Public Savings Deposit Insurance Agency, then
Penjaminan Simpanan, maka pada tanggal 31 Desember on 31 December 2009, the amount of deposits is
2009, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan guaranteed LPS deposits up to Rp 2,000,000,000 to per
sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per customer per bank. Customer deposits are guaranteed
Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunga only if the interest rate is equal to or below 6.25% dan
yang sama dengan atau dibawah 6,25% dan 6,75% pada 6.75% at 31 December 2019 and 2018.
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Pada tahun yang berakhir per tanggal 31 Desember 2019 For the years ended 31 December 2019 and 2018, the Bank
dan 2018, Bank adalah peserta dari program penjaminan is a participant of the guarantee program.
tersebut.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Pada akhir tahun tidak terdapat perkara perdata yang At year end there are no civil cases that causes contingent
dapat menimbulkan tagihan/kewajiban kontinjen. liabilities.
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 18 Maret 2020, Bank telah mendapatkan On 18 March 2020, the Bank has obtained an effective
pemberitahuan efektifnya pernyataan Dalam Rangka permit for Registration Statement in the context of
Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Increasing Capital with Pre-emptive Rights I (PMHMETD)
Terlebih Dahulu I (PMHMETD) dari Otoritas Jasa from The Financial Services Authority (OJK).
Keuangan (OJK)
Bank menawarkan sebanyak 9.650.000.000 Saham Baru The Bank offers 9,650,000,000 New Shares with a nominal
dengan nilai nominal Rp 100 (seratus Rupiah) per saham. value of Rp 100 (one hundred Rupiah) per share. Pre-
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan dibagikan kepada emptive Rights will be distributed to the Bank's
para pemegang saham Bank yang tercatat dalam Daftar shareholders registered in the Register of Shareholders of
Pemegang Saham Bank pada tanggal 31 Maret 2020 dimana the Bank as of 31 March 2020, where each owner of 1
setiap pemilik 1 (satu) saham lama Bank akan memperoleh (one) old share of the Bank will obtain 8 (eight) Pre-
8 (delapan) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Setiap 1 emptive Rights. Every 1 (one) Pre-emptive Rights entitles
(satu) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu memberikan hak the holder to buy 1 (one) New Share with an Exercise
kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) Price of Rp139 (one hundred thirty nine Rupiah) per
Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 139 share, which must be paid in full when submitting the
(seratus tiga puluh sembilan Rupiah) per saham, yang Purchase Order Form Stock. The amount of funds that the
harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Bank will receive from Adding Capital by Granting
Pemesanan Pembelian Saham. Jumlah dana yang akan Pre-emptive Rights I is amounting to
diterima Bank dari Penambahan Modal Dengan Memberikan Rp 1,341,350,000,000.
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I ini adalah sebesar Rp
1.341.350.000.000.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Bank Capital structure and the composition of the Bank's
sebelum dan setelah Penambahan Modal Dengan shareholders before and after the Capital Increase Pre-
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih dahulu emptive Rights (PMHMETD) I with the assumption that all
(PMHMETD) I dengan asumsi seluruh Pemegang Saham Bank of the Bank's Shareholders exercise Pre-emptive Rights
melaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (HMETD) which are their rights are as follows:
yang menjadi haknya adalah sebagai berikut:
Nilai nominal Rp 100 per saham/
Par value Rp 100 Per share
Sebelum PMHETD sesuai dengan Daftar Pemegang
Saham tanggal 29 Februari 2020/ Before PMHETD
according to list of shareholders as of 29 Setelah PHMETD/
February 2020 After PMHETD
Persentase Persentase
Total Nominal/ Kepemilikan/ Total Nominal/ Kepemilikan/
Total Saham/ Total Nominal Owned Total Saham/ Total Nominal Owned
Keterangan Total Shares RP percentage Total Shares RP Percentage Information
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan The Bank’s management is responsible for the preparation
laporan keuangan terlampir yang diselesaikan dan of the accompanying financial statements which were
diotorisasi untuk diterbitkan oleh direksi pada tanggal completed and authorized for issue by the Board of
20 Maret 2020. Director on 20 March 2020.
Ready for the Next Chapter
2019
Laporan Tahunan
Annual Report