LEMBAGA PELATIHAN KOMPETENSI – TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI

(LPK –TMI)

ADVANCED ENGINEERING, PROCUREMENT & CONSTRUCTION (EPC)

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

Online Workshop
25, 27 – 28 May 2021

INTRODUCTION TO “SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM”

BKTI-PII - BKSTI - ISTMI

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Instructor / Facilitator:
Ir. Daru Wiyono, IPU

Received bachelor degree in Chemical Engineering from Engineering Faculty, Gadjah Mada University (UGM). He has
a professional and practice experiences as Senior Process Engineer / Senior Resident Engineer / Engineering
Manager / Commissioning Coordinator more than 35 years in both National and Multinational Company specially Oil
& Gas Onshore , Offshore Industries and Water Treatment Plant (WTP). He works at various engineering company
and operating oil company in Indonesia and overseas: PETRONAS Carigali, PT. ELNUSA, PT. PETROSEA Tbk, CNOOC
(China National Offshore Oil Corporation) SES Ltd, Ranhill Worley Parson Sdn. Bhd., Malaysia, PT. Enerkon, PT
Synergy Engineering and PT. Kelsri. Implementing both International and National best practice of safety.

Email : [email protected]
HP : 08121399761
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Online Workshop Agenda

1. Feasibilty Study / Identify & Appraise / Identify & Assess Opportunity
2. Conceptual Design / Pre - Front End Engineering Design (Pre-FEED) / Select & Otimize
/ Generate & Select Alternative.
3. Basic Design / Engineering Design / Front End Engineering Design (FEED) / Develop
Preferred Alternative / Define
4. Detailed Engineering Design (DED)
5. Procurement
6. Construction / Installation
7. Engineering, Procurement & Construction (EPC) / Engineering, Procurement,
Construction & Installation (EPCI) / Engineering, Procurement, Construction &
Commissioning (EPCC).
8. Start Up & Commissioning and Performance Test
9. Operation / Operate & Evaluate.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

AGENDA

Day 1
1. Introduction to ” Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)”
2. Feasibilty Study
3. Feasibilty Study – SPAM Case Study
4. Conceptual Design
Day 2
5. Front End Engineering Design (FEED)
6. Front End Engineering Design (FEED) – SPAM Case Study
7. Detailed Engineering Design (DED)
8. Procurement
Day 3
9. Construction
10. Engineering, Procurement & Construction (EPC)
11. Start Up & Commissioning and Performance Test
12. Operation
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Day 1 : 25 May 2021 Day 3 : 28 May 2021

1. Pembukaan 1. Sesi 1 : Construction
2. Sesi 1 : Introduction to “Sistem Penyediaan Air Minum” 2. Break Pagi
3. Break Pagi 3. Sesi 2 : Engineering, Procurement & Construction (EPC)
4. Sesi 2 : Feasibilty Study 4. Ishoma
5. Ishoma 5. Sesi 3 : Start Up & Commissioning and Performance Test
6. Sesi 3 : Feasibilty Study – SPAM Case Study 6. Break Sore
7. Sesi 4 : Operation
7. Break Sore
8. End Day 3
8. Sesi 4 : Conceptual Design
9. End Day 1

Day 2 : 27 May 2021

1. Sesi 1 : Front End Engineering Design (FEED)
2. Break Pagi
3. Sesi 2 : Front End Engineering Design (FEED) – SPAM Case Study
4. Ishoma
5. Sesi 3 : Detailed Engineering Design
6. Break Sore
7. Sesi 4 : Procurement
8. End Day 2
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Project Phase – From Feasibility Study to Start Up & Commissioning

CASE 3 - MINIMUM FACILITIES ON NEW
Feasibility Study
REMOTE PLATFORM
(CASE 10 FOR WIRELINE ONLY OPTION)
DRILL TYPE WELL LOCATION FACILITIES LOC'N OIL EXPORT GAS EXPORT
Jack-up cantilever MLA - 'shark alley' MLA MLA MLA
Jack-up skidded MLA - existing TRA - bridge linked WTN WTN
Platform rig TRA - bridge linked TRA - remote SNA SNA
TRA - remote WTN

REINJECTION INJECTION
GAS WELLS
GAS
SEPARATOR
NEW
SLUGCATCHER

PROD
WELLS

WEST TUNA
INSTALLATION BARGE REQUIRED

Conceptual Design
TURRUM
PLATFORM
DSV FOR TRUSS INSTALLATION

Power Cable
Fuel Gas?
Glycol
Flowline (insulated)

POTENTIAL WAX PROBLEM

BOTTOM TOW PIPELINE BUNDLE
INSTALLATION

Front End Engineering Design (FEED)

Engineering, Procurement & Constuction (EPC)

Start Up & Commissioning

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

INTRODUCTION TO SPAM-TABLE OF CONTENT

1. Profil Nara Sumber

2. Sistem Penyediaan Air Minum
3. Contoh Feasibility Study
4. Introduction to Oil & Gas Processing
5. Pengenalan Proyek EPC Oil & Gas
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

1. PROFIL NARA SUMBER

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PROFIL NARASUMBER

•Posisi : Technical Advisor – Process, EPC & Commissioning

•Tahun Pengalaman : 35 tahun

•Perusahaan : LPK - TMI

•Jabatan : Instruktur Training

•Email : [email protected]

•HP : 08121399761
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

•Pengalaman Perusahaan :
 PT. ELNUSA (Subsidiary of PERTAMINA) – EPC Company
 PT. PETROSEA Tbk (Subsidiary of Clough Australia) – EPC Company
 CNOOC (China National Offshore Oil Corporation) SES Ltd –
Operating Company)

 Ranhill WorleyParson Sdn. Bhd. Malaysia – Engineering Company

 PT. ENERKON – Engineering Company
 PETRONAS Carigali – Operating Company

 PT. Synergy Engineering – Engineering Company

 PT. Kelsri – EPC Company
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

•Pengalaman Perusahaan :

 PT. ELNUSA (Subsidiary of PERTAMINA) – EPC

Company

 PT. PETROSEA Tbk (Subsidiary of Clough Australia) – EPC

Company
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

•Pengalaman Perusahaan :

 CNOOC (China National Offshore Oil Corporation) SES Ltd –

Operating Company)

 Ranhill WorleyParson Sdn. Bhd. Malaysia –

Engineering Company
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

•Pengalaman Perusahaan :

 PT. ENERKON – Engineering Company

 PETRONAS Carigali – Operating Company

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

•Pengalaman Perusahaan :

 PT. Synergy Engineering – Engineering Company

 PT. Kelsri – EPC Company

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PROFIL NARASUMBER

•Pengalaman Proyek :

 PERTAMINA EPC Balikpapan Refinery I

Upgrading

 PT Badak Plant # 16 Revamp of Condensate

Stabilizer Unit
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PROFIL NARASUMBER

•Pengalaman Proyek :

 CNOOC - Pabelokan Gas Plant

 Shell Refining Company Bhd LRCC –

Intercat Automatic Catalyst Loading
Device, Port Dickson, Malaysia
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PROFIL NARASUMBER

•Pengalaman Proyek :

 PETRONAS Carigali - Wellhead Platform,

Bukit Tua Ketapang,

 PETRONAS Carigali - Onshore Receiving

Facility, Bukit Tua Ketapang,
 EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PROFIL NARASUMBER

•Pengalaman Proyek :

 Medco E&P Malaka – Block A Gas

Development Project, EPC-2 Flowline,
Trunkline, Pipeline & Sales Gas Pipeline,
Aceh

 CNOOC – Rama-B Flare KO Drum Study

Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

2. GAMBARAN UMUM SPAM

Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

1. INTAKE DAN BANGUNAN PENANGKAP AIR DARI SUMBER AIR BAKU

1. 1. Air Baku
 Air Permukaan
 Mata Air
 Air Tanah Dangkal dan Dalam Kualitas Air

1.2. Bangunan Intake dan Penangkap Air

 Bangunan Intake untuk Air Permukaan
 Bangunan Penangkap Air untuk Mata Air
 Sumur Dangkal dan Dalam
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

1.3. Bangunan Intake

 Sungai
 Danau
 Bendungan

1.4. Bangunan Penangkap Air

 Mata Air Posisi di Tebing
 Mata Air Posisi di Permukaan Tanah (Datar)
 Bak Pengumpul / Suction Pompa
 Rumah Pompa
 Pemipaan Rumah Pompa Bangunan Penangkap Air
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

2. PIPA TRANSMISI

2.1 Jenis Pipa

 Pipa Besi
 Pipa HDPE
 Pipa GRP

2.2 Pemasangan Pipa

 Di bawah Permukaan Tanah
 Di atas Permukaan Tanah
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

3. INSTALASI PENGOLAHAN AIR

3.1 Pra Sedimentasi

 Struktur Bangunan
 Peralatan Standar

3,2 Bak Koagulasi

 Struktur Bangunan
 Peralatan Standar

3.2 Bak Flokulasi

 Struktur Bangunan
 Peralatan Standar
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Daftar WTP DKI Jaya

WTP Buaran I, kapasitan 1.900 lps

WTP Buaran 2, kapasitas 4.394 lps
WTP Pejompongan I, kapasitas 1.850 lps
WTP Pejompongan 2, kapasitas 4.420 lps
WTP Cilandak, kapasitas 400 lps
WTP Pulogadung, kapasitas 4.919 lps
WTP Taman Kota Jakarta Barat, kapasitas 150 lps
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

3. INTRODUCTION TO “TAHAPAN
PENYELENGGARAAN SPAM”
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

TAHAPAN PENYELENGGARAAN SPAM

(Permen 27 tahun 2016)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Perpipaan dan bukan jaringan

perpipaan
PERENCANAAN RENCANA INDUK Pentahapan pembangunan
Komponen utama & dimensi
Teknis teknologis
Lingkungan
PELAKSANAAN STUDI KELAYAKAN Sosial & budaya
Ekonomi & finansial
Kelembagaan

PEMANTAUAN PERENCANAAN TEKNIS

Sistem
Unit Air Baku terpilih
Unit Produksi
EVALUASI Unit Distribusi
Unit Pelayanan
Bangunan penunjang
Bangunan pelengkap
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

* Provinsi/Kabupaten/kota harus melakukan

penyempurnaan/ perbaikan dan review dokumen
RISPAM dengan memperhatikan dan memperbaiki:
 Skenario pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
 Data potensi air baku
 Data proyeksi kebutuhan air minum
 Dokumen RISPAM ≥ 5 tahun perlu dilakukan review
 Indikasi dan Sumber Pendanaan
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

TERINTEGRASI RANCANG BANGUN
(DESIGN BUILD)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PERMEN PUPR RI
NOMOR 25 TAHUN 2020

PENGADAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG BANGUN (DESIGN BUILD)
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 25 TAHUN 2020
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT NOMOR 1 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG BANGUN MELALUI PENYEDIA
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

DASAR HUKUM

UNDANG-UNDANG
• UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
• UU Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

PERATURAN PEMERINTAH
• PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

PERATURAN PRESIDEN
• Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
• Perpres Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian PUPR 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Penjelasan Peraturan Menteri :

1. Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBD yang prosesnya
sejak identifikasi kebutuhan, sampai dengan serah terima hasil pekerjaan.

2. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang

kewenangan penggunaan anggaran Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

3. Kuasa Pengguna Anggaran disingkat KPA

adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA

4. Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa disingkat UKPBJ

adalah unit kerja di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang menjadi
pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa.

5. Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja Pemilihan

adalah sumber daya manusia yang ditetapkan oleh pimpinan UKPBJ untuk
mengelola pemilihan Penyedia.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

6. Pejabat Pembuat Komitmen /PPK

adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara/anggaran belanja daerah.

7. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan /PPHP

adalah tim yang bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa.

8.Tim Teknis adalah tim yang dibentuk dari unsur kementerian/lembaga atau
pemerintah daerah untuk membantu, memberikan masukan, dan
melaksanakan tugas tertentu dalam pengadaan Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build).
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

9. Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang selanjutnya disingkat APIP

adalah aparat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan
tugas dan fungsi Pemerintah.

10. Jasa Konstruksi adalah layanan jasa konsultansi konstruksi dan/atau pekerjaan
konstruksi.

11. Penyedia Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut Penyedia adalah pelaku usaha
yang menyediakan Jasa Konstruksi berdasarkan Kontrak.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

12. Konsultan Manajemen Konstruksi

adalah pelaku usaha yang menyediakan layanan usaha manajemen konstruksi
berdasarkan Kontrak.

13. Rancang dan Bangun (Design and Build) adalah seluruh pekerjaan yang
berhubungan dengan pembangunan suatu bangunan, yang Penyedianya memiliki satu
kesatuan tanggung jawab perancangan dan pelaksanaan konstruksi.

14. Penawaran Harga Lumsum adalah penawaran yang dilakukan oleh peserta
tender yang harga penawarannya bersifat keseluruhan dan tidak terinci.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

15. Kontrak Rancang dan Bangun (Design and Build) selanjutnya disebut Kontrak
adalah perjanjian tertulis antara PA, KPA, atau PPK dan Penyedia berdasarkan pada
Penawaran Harga Lumsum dan pembayarannya dapat berbentuk lumsum atau
gabungan lumsum dan harga satuan.

16. Kerja Sama Operasi untuk Rancang dan Bangun (Design and Build) /KSO
Adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih badan usaha penyedia
layanan pekerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun atau antara badan
usaha penyedia layanan pekerjaan konstruksi dengan penyedia layanan
jasa konsultansi perencanaan/perancangan konstruksi untuk melakukan suatu
usaha bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki
dan secara bersama menanggung risiko usaha tersebut.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

17. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya

adalah Sekretaris Jenderal, Sekretaris Kementerian, Sekretaris Utama,
Direktur/Inspektur Jenderal, Deputi, atau Kepala Badan.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 5
(1) Kriteria pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build) meliputi:
a. pekerjaan kompleks
b. pekerjaan mendesak.

(2) Pekerjaan kompleks pekerjaan yang memenuhi kriteria:

a. mempunyai risiko tinggi;
b. memerlukan teknologi tinggi;
c. menggunakan peralatan yang didesain khusus;
d. memiliki kesulitan untuk didefinisikan secara teknis terkait cara memenuhi
kebutuhan dan tujuan pengadaan; dan/atau
e. memiliki kondisi ketidakpastian (unforeseen condition) yang tinggi.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

(3). Pekerjaan mendesak

pekerjaan yang memenuhi kriteria:
a. secara ekonomi dan/atau sosial memberikan nilai manfaat lebih kepada masyarakat;
b. segera dimanfaatkan;
c. pekerjaan perancangan dan konstruksi tidak cukup waktu untuk
dilaksanakan secara terpisah.

(4) Penetapan pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build)

berdasarkan kriteria ditetapkan oleh:

a. Menteri/Kepala pada Kementerian/Lembaga berdasarkan usulan dari Pejabat

Pimpinan Tinggi Madya jika dana dari APBN;
b. Gubernur atau Bupati/Walikota jika dana dari APBD
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 7
(1) Penyelenggaraan pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build)
harus memenuhi persyaratan :

a. tersedia Konsultan Manajemen Konstruksi atau Tim Teknis sejak persiapan

pengadaan sampai dengan serah terima akhir hasil pekerjaan;

b. tersedia dokumen , berupa:

1. dokumen rancangan awal (basic design), meliputi:
a) data peta geologi teknis lokasi pekerjaan;
b) referensi data penyelidikan tanah/geoteknik
untuk lokasi terdekat dengan pekerjaan;
c) penetapan lingkup pekerjaan secara jelas dan terinci, kriteria desain, standar pekerjaan
yang berkaitan, standar mutu, dan ketentuan teknis pengguna jasa lainnya;
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 7
(1) Penyelenggaraan pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build)
harus memenuhi persyaratan :
d) identifikasi dan alokasi risiko proyek;
e) identifikasi dan kebutuhan lahan; dan

f) gambar dasar, gambar skematik, gambar potongan, gambar tipikal, atau gambar
lainnya yang mendukung lingkup pekerjaan; dan
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

2. tersedia dokumen usulan daftar isian pelaksanaan anggaran/dokumen pelaksanaan

anggaran dari pengguna anggaran; dan

c. tersedia alokasi waktu yang cukup untuk peserta tender dalam menyiapkan
dokumen penawaran yang ditetapkan oleh PPK dan dituangkan dalam dokumen
pemilihan.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

(2) Penetapan alokasi waktu :

a. lingkup pekerjaan dan layanan;

b. persyaratan perizinan;
c. penyelidikan tanah;
d. pengembangan desain;
e. identifikasi risiko; dan/atau
f. penyusunan metode pelaksanaan konstruksi.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 7A
(1) Dalam hal pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build) menggunakan
Konsultan Manajemen Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a
tetapi belum tersedia, Tim Teknis menggantikan tugas Konsultan Manajemen
Konstruksi sampai dengan Konsultan Manajemen Konstruksi mulai bekerja.

(2) Pelaksanaan tugas Konsultan Manajemen Konstruksi oleh Tim

Teknis dapat dilaksanakan sampai dengan selesainya tahap pelaksanaan
pemilihan tender pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build).
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 10
(1) Dokumen Ketentuan Pengguna Jasa pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build)
memuat:
a. latar belakang;
b. maksud dan tujuan;
c. sumber pendanaan;
d. pagu pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build);
e. waktu pelaksanaan yang diperlukan;
f. rancangan awal (basic design);
g. lingkup dan keluaran pekerjaan dan kriteria pengujian dan penerimaan keluaran;
h. jumlah tenaga ahli perancang dan personel manajerial minimal yang diperlukan;
i. izin, persyaratan lingkungan, atau sertifikat penyusunan rancangan dan
pelaksanaan konstruksi; dan
j. daftar tarif dan/atau harga penyusun komponen pekerjaan (schedule of rates).
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 16
(1) Peserta tender harus memenuhi persyaratan kualifikasi yang terdiri atas:
a. berbadan hukum yang dibuktikan dengan akta pendirian dan akta
perubahan terakhir jika ada perubahan;
b. memiliki izin usaha jasa konstruksi;

c. memiliki sertifikat badan usaha dengan kualifikasi usaha besar

dengan ketentuan sebagai berikut:
1. sertifikat badan usaha terintegrasi bagi badan usaha
pelaksana konstruksi yang memiliki klasifikasi bidang
pekerjaan terintegrasi; atau
2. sertifikat badan usaha pelaksana pekerjaan
konstruksi kualifikasi besar dan sertifikat badan usaha jasa
konsultan konstruksi kualifikasi besar bagi Badan Usaha yang
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

3. INTRODUCTION TO OIL & GAS PROCESSING

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

FACILITIES AND PROCESSING

The Oil and Gas Industry Facilities & Systems :

- Exploration
- Production : Onshore & Offshore
- Upstream Process Sections
- Midstream
- Refining
- Petrochemical
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

EXPLORATION
- Prospecting, seismic and drilling activities
- Take place before the development of a
field is finally decided
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PRODUCTION.
Oil & Gas Production Facilities
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Oil & Gas Production Overview

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PRODUCTION

Onshore
- Oil and gas is
produced from
several wells.
- Oil from reservoir
is collected in tank,
and by tanker truck /
pipeline to be pro
cessed at refinery
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PRODUCTION
Offshore :
Shallow Water Complex.
Platforms of the process and utilities linked with
bridges.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PRODUCTION
Offshore :
SPAR

Type of floating platform

typically used in very deep
waters
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

UPSTREAM PROCESS SECTIONS

- Wellheads
- Manifolds and Gathering
- Separation
- Metering, Storage and Export
- Utility Systems
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

UPSTREAM PROCESS SECTIONS

Wellheads
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

UPSTREAM PROCESS SECTIONS

Manifolds and Gathering

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

UPSTREAM PROCESS SECTIONS

Separation
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

UPSTREAM PROCESS SECTIONS

Metering, Storage and Export
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

UPSTREAM PROCESS SECTIONS

Utility Systems
- Provide some service to the main
process safety or residents
- Infrastructure : electricity, water
etc.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

MIDSTREAM
- Gas Plants
- Gas Compression
- Pipelines
- LNG Liquefaction and
Regasification Facilities
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

MIDSTREAM FACILITIES
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

MIDSTREAM
Gas Plants

Gas processing consists of

separating the various
hydrocarbons and fluids
from the pure natural gas
to sales gas specification
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Natural Gas Plant Treatment

 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

MIDSTREAM

Gas from separators has

generally lost so much
pressure that it must be
recompressed to be
transported.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

MIDSTREAM

Operators routinely inspect

their pipelines for corrosion
and defects by pig
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

MIDSTREAM

LNG Liquefaction and

Regasification Facilities

Gas from separators has

generally lost so much
pressure that it must be
recompressed to be
transported.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

SCHEMATIC OVERVIEW OF GAS SOURCE .

Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 122 TAHUN 2015

TENTANG
SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

DASAR HUKUM

UNDANG-UNDANG DASAR
• Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 33 ayat (3)

UNDANG-UNDANG
• UU Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnya disingkat SPAM merupakan satu kesatuan sarana dan
prasarana penyediaan Air Minum.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

KETENTUAN UMUM

Air Baku untuk Air Minum Rumah Tangga, yang selanjutnya disebut Air Baku adalah air yang berasal
dari sumber air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai Air
Baku untuk Air Minum.

Air Minum adalah Air Minum Rumah Tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

Penyediaan Air Minum adalah kegiatan menyediakan Air Minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

KETENTUAN UMUM

Sistem Pengelolaan Air Limbah yang selanjutnya disingkat SPAL adalah satu kesatuan sarana dan
prasarana pengelolaan air limbah.

Penyelenggaraan SPAM adalah serangkaian kegiatan dalam melaksanakan pengembangan dan

pengelolaan sarana dan prasarana yang mengikuti proses dasar manajemen untuk penyediaan Air
Minum kepada masyarakat.

Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang dilakukan terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana
SPAM dalam rangka memenuhi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas Air Minum yang meliputi
pembangunan baru, peningkatan, dan perluasan.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

KETENTUAN UMUM

Unit Pelaksana Teknis Penyelenggara SPAM yang selanjutnya disebut UPT adalah unit yang
dibentuk khusus untuk melakukan sebagian kegiatan Penyelenggaraan SPAM oleh
Pemerintah Pusat yang bersifat mandiri untuk melaksanakan tugas teknis operasional tertentu
dan/atau tugas teknis penunjang tertentu dari organisasi induknya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara SPAM yang selanjutnya disebut UPTD adalah unit yang dibentuk
khusus untuk melakukan sebagian kegiatan Penyelenggaraan SPAM oleh Pemerintah Daerah untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang
mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa daerah kabupaten/kota
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

KETENTUAN UMUM

SPAM diselenggarakan untuk memberikan pelayanan Air Minum kepada masyarakat untuk memenuhi hak rakyat
atas Air Minum.

SPAM diselenggarakan dengan tujuan untuk:

a. tersedianya pelayanan air minum untuk memenuhi hak rakyat atas Air Minum;
b. terwujudnya pengelolaan dan pelayanan Air Minum yang berkualitas dengan harga yang terjangkau;
c. tercapainya kepentingan yang seimbang antara pelanggan dan BUMN, BUMD, UPT, UPTD, Kelompok
Masyarakat, dan Badan Usaha; dan tercapainya penyelenggaraan Air Minum yang efektif dan efisien untuk
memperluas cakupan pelayanan Air Minum
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

JENIS SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Jenis SPAM meliputi:

a. SPAM jaringan perpipaan; atau
b. SPAM bukan jaringan perpipaan.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

SPAM Jaringan Perpipaan

(1) SPAM jaringan perpipaan

meliputi:
a. unit air baku;
b. unit produksi;
c. unit distribusi; dan d. unit pelayanan.

(2) SPAM jaringan perpipaan

diselenggarakan untuk menjamin kepastian kuantitas dan kualitas Air Minum yang dihasilkan serta kontinuitas
pengaliran Air Minum.

(3) Kuantitas Air Minum yang dihasilkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit mencukupi
Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-hari.

(4) Kualitas Air Minum yang dihasilkan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(5) Kontinuitas pengaliran Air Minum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memberikan jaminan pengaliran
selama 24 (dua puluh empat) jam per hari.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Unit Air Baku

Pasal 5
(1) Unit air baku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a merupakan sarana
pengambilan dan/atau penyedia Air Baku.

(2) Unit air baku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. bangunan penampungan air;
b. bangunan pengambilan/penyadapan;
c. alat pengukuran dan peralatan pemantauan;
d. sistem pemompaan; dan/atau
e. bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Unit Air Baku

Pasal 6

(1) Pengambilan Air Baku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 wajib dilakukan berdasarkan izin sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pengambilan Air Baku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan keperluan konservasi dan
pencegahan kerusakan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Air Baku wajib memenuhi baku mutu air dengan klasifikasi dan kriteria mutu Air Baku untuk penyediaan Air
Minum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Paragraf 3
Unit Produksi

Pasal 7
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Unit Produksi

Pasal 7

(1) Unit produksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b merupakan infrastruktur yang dapat
digunakan untuk proses pengolahan Air Baku menjadi Air Minum melalui proses fisika, kimia, dan/atau biologi.

(2) Unit produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas:
a. bangunan pengolahan dan perlengkapannya;
b. perangkat operasional;
c. alat pengukuran dan peralatan pemantauan; dan d. bangunan penampungan Air Minum.

(3) Unit produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilengkapi dengan sarana pengolahan lumpur sisa
hasil pengolahan Air Baku menjadi Air Minum.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Unit Distribusi

(1) Unit distribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat (1) huruf c merupakan sarana pengaliran Air Minum dari bangunan penampungan sampai unit
pelayanan.

Unit distribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas:
a. jaringan distribusi dan perlengkapannya;
b. bangunan penampungan; dan
c. alat pengukuran dan peralatan pemantauan.

(3) Pengaliran air pada unit distribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan
menggunakan sistem pemompaan dan/atau secara gravitasi.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Unit Pelayanan

Pasal 9

(1) Unit pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf d merupakan titik
pengambilan air.

(2) Unit pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri atas:
a. sambungan langsung;
b. hidran umum; dan/atau c. hidran kebakaran.

(3) Unit pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

harus dipasang alat pengukuran berupa meter air.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pasal 10

SPAM bukan jaringan perpipaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b terdiri atas:
a. sumur dangkal;
b. sumur pompa;
c. bak penampungan air hujan;
d. terminal air; dan
e. bangunan penangkap mata air.

Sumur Dangkal

Pasal 11

(1) Sumur dangkal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a merupakan sarana untuk
menyadap dan menampung air tanah yang digunakan sebagai sumber Air Baku untuk Air Minum.

(2) Pembangunan sumur dangkal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan
ketentuan teknis tentang kedalaman muka air dan jarak aman dari sumber pencemaran.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Sumur Dangkal

Pasal 11

(1) Sumur dangkal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf a merupakan sarana untuk
menyadap dan menampung air tanah yang digunakan sebagai sumber Air Baku untuk Air Minum.

(2) Pembangunan sumur dangkal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan
ketentuan teknis tentang kedalaman muka air dan jarak aman dari sumber pencemaran.

Sumur Pompa

(2) Pembangunan sumur dangkal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan
ketentuan teknis tentang kedalaman muka air dan jarak aman dari sumber pencemaran.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Sumur Pompa

Pasal 12

(1) Sumur pompa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b merupakan sarana berupa sumur yang
bertujuan untuk mendapatkan Air Baku untuk Air Minum yang dibuat dengan mengebor tanah pada
kedalaman tertentu.

(2) Pengambilan air dengan menggunakan sumur pompa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan menghisap atau menekan air ke permukaan dengan menggunakan pompa.

(3) Pembangunan sumur pompa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memperhatikan ketentuan
teknis tentang kedalaman muka air dan jarak aman dari sumber pencemaran.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

PENYELENGGARAAN SPAM

Penyelenggaraan SPAM dilaksanakan untuk menjamin hak rakyat atas Air Minum, akses terhadap
pelayanan Air Minum, dan terpenuhinya Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-hari bagi masyarakat.

Pasal 18

(1) Penyelenggaraan SPAM meliputi:

a. pengembangan SPAM; dan
b. pengelolaan SPAM.

(2) Penyelenggaraan SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi Standar
Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Menteri.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Penyelenggaraan SPAM

berlandaskan:
a. Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan SPAM; dan b. Rencana Induk SPAM.

Pasal 20

(1) Kebijakan dan Strategi Penyelenggaraan SPAM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf a,
terdiri atas:
a. Kebijakan dan Strategi Nasional Penyelenggaraan SPAM;
b. Kebijakan dan Strategi Provinsi Penyelenggaraan SPAM; dan
c. Kebijakan dan Strategi Kabupaten/Kota Penyelenggaraan SPAM.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

(2) Kebijakan dan Strategi Nasional Penyelenggaraan SPAM

disusun dan ditetapkan oleh Menteri setiap 5 (lima) tahun sekali.

(3) Kebijakan dan Strategi Nasional Penyelenggaraan SPAM digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan Kebijakan dan Strategi Provinsi Penyelenggaraan SPAM dan Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Kabupaten/Kota Penyelenggaraan SPAM dengan memperhatikan kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat, serta kondisi lingkungan daerah sekitarnya.

(4)Kebijakan dan Strategi Provinsi Penyelenggaraan SPAM

disusun dan ditetapkan oleh gubernur setiap 5 (lima) tahun sekali.

(5) Kebijakan dan Strategi Kabupaten/Kota Penyelenggaraan SPAM

disusun dan ditetapkan oleh bupati/walikota setiap 5 (lima) tahun sekali.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Rencana Induk SPAM

terdiri atas:
a. Rencana Induk SPAM Lintas Provinsi;
b. Rencana Induk SPAM Lintas Kabupaten/Kota; dan c. Rencana Induk SPAM Kabupaten/Kota.

(2) Rencana Induk SPAM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi perencanaan Air
Minum jaringan perpipaan dan perencanaan Air Minum bukan jaringan perpipaan berdasarkan proyeksi
kebutuhan Air Minum pada satu periode yang dibagi dalam beberapa tahapan dan memuat komponen
utama sistem beserta dimensi- dimensinya.

Pasal 22

(1) Rencana Induk SPAM

disusun dengan memperhatikan:

a. rencana pengelolaan sumber daya air;
b. rencana tata ruang wilayah;
c. kebijakan dan strategi Penyelenggaraan SPAM;
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

d. kondisi lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di daerah/wilayah setempat dan
sekitarnya; dan
e. kondisi kota dan rencana pengembangannya.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pengembangan SPAM

(1) Pengembangan SPAM

meliputi:
a. pembangunan baru;
b. peningkatan;
c. perluasan.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pembangunan baru

dapat dilakukan berdasarkan adanya kebutuhan pengembangan pembangunan yang meliputi:

a. belum tersedia kapasitas;
b. kapasitas terpasang sudah dimanfaatkan secara optimal; dan/atau
c. kapasitas yang ada belum mencukupi kebutuhan.

(3) Peningkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan melalui modifikasi unit
komponen sarana dan prasarana terbangun untuk meningkatkan kapasitas.

(4) Perluasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dilakukan pada unit distribusi berdasarkan
adanya kebutuhan perluasan cakupan pelayanan Air Minum kepada masyarakat.
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Pengelolaan

Pengelolaan SPAM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) huruf b meliputi:
a. operasi dan pemeliharaan;
b. perbaikan;
c. pengembangan sumber daya manusia; dan d. pengembangan kelembagaan.

(1) Operasi dan pemeliharaan

mencakup program dan kegiatan rutin menjalankan, mengamati, menghentikan, dan merawat sarana
dan prasarana SPAM untuk memastikan SPAM berfungsi secara optimal.

(2) Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan

dilakukan oleh:
a. unit kerja untuk SPAM Jaringan Perpipaan; dan
b. perorangan untuk SPAM Bukan Jaringan Perpipaan
 Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

Operasi dan pemeliharaan yang diakukan oleh unit kerja

dilakukan dengan memperhatikan kualitas pelayanan dan efisiensi biaya

Operasi dan Pemeliharaan yang dilakukan oleh perorangan dilakukan dengan

memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan.

(1) Perbaikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 huruf b dilakukan terhadap komponen
teknis yang kinerjanya mengalami penurunan fungsi sehingga dapat berfungsi secara normal kembali.

(2) Perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup program dan kegiatan
berkala/sewaktu yang dilakukan terhadap:
a. sebagian komponen teknis sarana dan prasarana
SPAM terbangun; atau
b. keseluruhan komponen teknis sarana dan prasarana
SPAM terbangun.
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Advanced EPC Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)