Penetapan Kadar Nipagin (Methylparaben) Pada Sabun Mandi Cair Secara Spektofotometri Uv-Vis Hendita Emy Susanti, Ade Maria Ulfa, Robby Candra Purnama
Penetapan Kadar Nipagin (Methylparaben) Pada Sabun Mandi Cair Secara Spektofotometri Uv-Vis Hendita Emy Susanti, Ade Maria Ulfa, Robby Candra Purnama
Penetapan Kadar Nipagin (Methylparaben) Pada Sabun Mandi Cair Secara Spektofotometri Uv-Vis Hendita Emy Susanti, Ade Maria Ulfa, Robby Candra Purnama
1 Januari 2018 31
ABSTRACT
Liquid bath soap has been widely used to cleanse the body. Liquid bath soaps
usually contain preservatives as an inhibitor of the growth rate of bacteria and fungi.
Based on BPOM No: HK.00.05.42.1018, nipagin content is not more than 0.4%. Soap
samples were taken from three cosmetics stores in Bandar Jaya market. The
identification of samples A, B, C was performed by Thin Layer Chromatography
method. Determination of nipagin levels was performed by UV-Vis spectrophotometry.
TLC is a method of separating mixtures of compounds into pure compounds, while uv-
vis spectrophotometry is the measurement of light energy by a chemical system at
certain wavelengths. Determination of nipagin content using UV-Vis
Spectrophotometry was done by scraping the eluted plate spots then dissolved with
methanol solvent. UV-Vis Spectrophotometric measurements were performed at a
wavelength of 259 nm. The test results by TLC method showed the three samples of
positive bath soap containing nipagin. The mean nipagin levels in samples A, B, C
were 0.17%, 0.19%, and 0.15%, respectively. These results indicate that the three
samples of liquid bath soap meet the requirements specified by BPOM.
ABSTRAK
Sabun mandi telah digunakan secara luas untuk membersihkan tubuh. Sabun
mandi biasanya mengandung bahan pengawet sebagai penghambat laju pertumbuhan
bakteri dan jamur. Berdasarkan peraturan BPOM No: HK.00.05.42.1018, kadar
nipagin yaitu tidak lebih dari 0,4%. Sampel sabun mandi diambil dari tiga toko
kosmetik di pasar Bandar Jaya. Identifikasi sampel A, B, C dilakukan dengan metode
Kromatografi Lapis Tipis. Penetapan kadar nipagin dilakukan dengan spektrofotometri
UV-Vis. KLT merupakan metode pemisahan campuran senyawa menjadi senyawa
murni, sedangkan spektrofotometri uv-vis merupakan pengukuran energi cahaya oleh
suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu. Penetapan kadar nipagin
menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan mengikis bercak plat yang
telah dielusi lalu dilarutkan dengan pelarut metanol. Pengukuran Spektrofotometri UV-
Vis dilakukan pada panjang gelombang 259 nm. Hasil pengujian dengan metode KLT
menunjukan ketiga sampel sabun mandi positif mengandung nipagin. Kadar rata-rata
nipagin pada sampel A, B, C secara berturut-turut adalah 0.17 %, 0.19%, dan 0.15%.
Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga sampel sabun mandi cair memenuhi persyaratan
yang ditentukan BPOM.
Kata kunci : Sabun mandi cair, Kromatografi Lapis Tipis, spektrofotometri UV-Vis
Tabel 1.
Deteksi Sinar UV 254 nm
Deteksi UV 254 nm
Produk Jenis sampel Hasil
Warna
1. S Ungu
A 2. S + BP Ungu Positif
3. BP Ungu
34 Jurnal Farmasi Malahayati Volume 1 No.1 Januari 2018
1. S Ungu
B 2. S + BP Ungu Positif
3. BP Ungu
1. S Ungu
C 2. S + BP Ungu Positif
3. BP Ungu
Keterangan : S = Sampel
BP = Baku Pembanding
Tabel 2.
Perhitungan Harga Rf Kromatografi Lapis Tipis
Harga Rf Harga Rf
No.
Sampel Elusi I Sampel Elusi II
Selisih Selisih
Sam S+ Harga Sam S+B Harga Rf
BP Ket BP Ket
pel A BP Rf a dan pel A P a dan Rf
1
Rf c c
0,2 0,2 Posit 0,30 0,2 0,2 0,04 Pos
0,30 0,02
8 8 if 8 6 itif
Selisih Selisih
Sam S+ Harga Sam S+B Harga Rf
BP Ket BP Ket
pel B BP Rf a dan pel B P a dan Rf
2
Rf c c
0,32 0,3 0,3 0,02 Posit 0,30 0,2 0,2 0,04 Pos
1 0 if 8 6 itif
Selisih Selisih
Sam S+ Harga Sam S+B Harga Rf
BP Ket BP Ket
pel C BP Rf a dan pel C P a dan Rf
3
Rf c c
0,28 0,3 0,3 0,03 Posit 0,28 0,3 0,3 0,03 Pos
0 1 if 0 1 itif
Keterangan : Hasil positif jika selisih harga Rf antara 0,01–0,05%
Tabel 5.
Kadar rata-rata Nipagin Hasil perhitungan kadar Nipagin dengan Spektrofotometri UV-
Vis