ISO 22000 & FSSC 22000 Day 2

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 87
At a glance
Powered by AI
The key takeaways are about different ISO standards related to food safety management systems and an overview of the clauses in ISO 22000:2018.

The different ISO standards related to food safety mentioned are ISO 22000, ISO/TS 22002, ISO/TS 22003, ISO/TS 22004, and ISO/TS 22005.

The clauses covered in ISO 22000:2018 are Clause 1 to Clause 10 which includes scope, terms and definitions, context of organization, leadership, planning, support, operation, performance evaluation and improvement.

Online class

GMP-HACCP-ISO 22000:2018
FSSC 22000 Version 5.1

Comprehensive Food Safety Management System Awareness


Training
30 – 31 January 2021
01

ISO 22000:2018
THE REQUIREMENT
ISO 22000 Family of Standards

❑ ISO 22000 Food safety management system

Requirement for any organization in the food chain


❑ ISO/TS 22002 Prerequisite programmes on food safety –

Part 1 Food Manufacturing Part 4 Food Packaging Manufacturing


Part 2 Catering Part 5 Transport & Storage
Part 3 Farming Part 6 Feed & Animal Food Product

❑ ISO/TS 22003 Food safety management system

Requirement for bodies providing audit and certification of FSMS


❑ ISO/TS 22004 Food safety management standards

Guidance on the application of ISO 22000


❑ ISO/TS 22005 Traceability in the feed and food chain

General principles and guidance for system design and development.


SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 3
THE CLAUSES OF ISO 22000:2018
FOOD SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
▪ Clause 1. Scope

▪ Clause 2. Normative references

▪ Clause 3. Terms and definitions

▪ Clause 4. Context of Organization

▪ Clause 5. Leadership

▪ Clause 6. Planning

▪ Clause 7. Support

▪ Clause 8. Operation

▪ Clause 9. Performance Evaluation

▪ Clause 10. Improvement


PROCESS APPROACH

Ilustration of the PDCA cycle at the two levels

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 5
PROCESS APPROACH

Risk-based Thinking

Risk-based thinking is addressed on two levels which is consistent with the process
approach described in PDCA Cycle.
►Organizational risk management

Risk is the effect of uncertainty and any such uncertainty can have positive or negative
effect. In the context of organizational risk management, a positive deviation arising from a
risk can provide an opportunity, but not all positive effects of risk result in opportunities.
Refer to Clause 6 of ISO 22000:2018 standard.
►Hazard analysis - Operational processes

The subsequent steps in HACCP can be considered as the necessary measures to prevent
hazards or reduce hazards to acceptable levels to ensure food is safe at the time of
consumption. This part refer to Clause 8 of ISO 22000:2018 standard.
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 6
4 – CONTEXT OF ORGANIZATION

4.1 Understanding the organization and its


context

Understanding the needs and


4.2
expectations of interested parties

4.3 Determining the scope of the FSMS

4.4 FSMS (Food Safety Management System)

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 7
4 – CONTEXT OF ORGANIZATION
Understanding the organization and its context

4.1
Menetapkan, melakukan analisa, dan memperbarui

EXTERNAL ISSUE dan INTERNAL ISSUE


4.2
yang sesuai dengan tujuan, arahan stratejik dan berdampak pada kemampuannya untuk
mencapai hasil yang diharapkan dari penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan
4.3
ISU dapat (+) maupun (-)

4.4
Contoh issue : legal, technological, competitive, market, cultural, social and economic
environments, cybersecurity and food fraud, food defence and intentional
contamination, knowledge and performance of the organization, whether international,
national, regional or local.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 8
4 – CONTEXT OF ORGANIZATION
Understanding the needs and expectations of the interested parties

4.1
Untuk menjamin organisasi memiliki kemampuan secara berkelanjutan menyediakan
produk dan jasa yang memenuhi peraturan, regulasi dan persyaratan pelanggan,
organisasi harus menentukan :
4.2 • Pihak-pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen keamanan
pangan
• Kebutuhan dan harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan

4.3

4.4

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 9
4 – CONTEXT OF ORGANIZATION
Determine the scope of the Food Safety Management System (FSMS)
4.1
RUANG LINGKUP menjelaskan :
Menetapkan batas dan aplikasi • Produk dan jasa
4.2 penerapan FSMS • Proses
• Lokasi

4.3 RUANG LINGKUP juga mencakup aktivitas,


proses maupun jasa yang berpengaruh
terhadap keamanan pangan produk akhir

4.4
Dalam menentukan ruang lingkup, pertimbangkan:
isu internal dan eksternal (4.1), persyaratan pihak-pihak terkait (4.2)

Ruang Lingkup tersedia dan dipelihara → Documented Information

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 10
4 – CONTEXT OF ORGANIZATION

4.1 Food Safety Management System (FSMS)

Organisasi harus menetapkan, menerapkan,


4.2
memelihara, memperbarui dan meningkatkan
Sistem Manajemen Keamanan Pangan termasuk
4.3
proses dan interaksinya yang diperlukan, sesuai
dengan persyaratan standar ini.

4.4

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 11
5 - LEADERSHIP

5.1 Leadership and Commitment

5.2 Policy

Organizational Roles, Responsibilities


5.3
and Authorities

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 12
5 - LEADERSHIP
Leadership and commitment
5.1
Manajemen puncak harus memperlihatkan kepemimpinan dan komitmen terhadap
FSMS dengan :
a. Memastikan kebijakan keamanan pangan dan sasarannya ada dan sejalan dengan
5.2 arah strategis dari organisasi
b. Memastikan integrasi persyaratan FSMS dalam proses bisnis
c. Memastikan sumber daya yang diperlukan FSMS tersedia
5.3 d. Mengkomunikasikan pentingnya FSMS yang efektif dan kesesuaian terhadap
persyaratan sistem
e. Memastikan FSMS dievaluasi dan dipelihara untuk mencapai hasil yang dimaksud
f. Melibatkan, mengarahkan, dan mendukung orang berkontribusi pada keefektifan
FSMS
g. Mempromosikan peningkatan berkelanjutan
h. Mendukung peran manajemen yang relevan lainnya untuk
memperlihatkan kepemimpinan dalam tanggung jawabnya.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 13
5 - LEADERSHIP
Policy
5.1
5.2.1 Penetapan kebijakan keamanan pangan
Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara kebijakan keamanan pangan yang :
5.2 a. Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi
b. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan mengkaji
sasaran keamanan pangan
5.3 c. Termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang
berlaku (undang-undang dan pelanggan)
d. Mencakup komunikasi internal dan eksternal
e. Termasuk komitmen untuk perbaikan berkesinambungan
FSMS
f. Mencakup kebutuhan untuk memastikan kompetensi yang
terkait keamanan pangan

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 14
5 - LEADERSHIP
Policy
5.1
5.2.2 Komunikasi kebijakan keamanan pangan

Kebijakan keamanan pangan harus :


5.2 a. Tersedia dan dipelihara sebagai informasi terdokumentasi
b. Dikomunikasikan, dimengerti, dan diterapkan di semua level
organisasi
5.3 c. Tersedia untuk pihak berkepentingan yang relevan, jika perlu

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 15
5 - LEADERSHIP
Organizational Roles, Responsibilities and Authorities
5.1
Manajemen puncak harus menunjuk tanggung jawab
dan wewenang untuk :
a. Memastikan FSMS memenuhi persyaratan standar
5.2
b. Melaporkan kinerja FSMS kepada manajemen
puncak
c. Menunjuk Food Safety Team dan Food Safety Team
5.3 Leader (FSTL)
d. Menyediakan personel khusus yang bertanggung
jawab dan memiliki wewenang untuk memprakarsai
dan merekam tindakan

Tanggung jawab dan wewenang ditetapkan, dikomunikasikan dan


dimengerti dalam organisasi

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 16
5 - LEADERSHIP
Organizational Roles, Responsibilities and Authorities
5.1

Tanggung jawab FSTL :

5.2 a. Memastikan FSMS ditetapkan,


diterapkan, dipelihara, dan diperbarui
b. Mengelola food safety team dan
mengorganisasikan pekerjaannya
5.3
c. Memastikan pelatihan dan pendidikan
yang relevan bagi anggota food safety
team
d. Melaporkan kepada manajemen puncak
tentang efektifitas dan kesesuaian FSMS

! Setiap personel memiliki tanggung jawab untuk melaporkan masalah terkait FSMS
kepada personel yang ditetapkan.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 17
6 - PLANNING

6.1 Actions to Address Risks and Opportunities

6.2 Objectives of the FSMS and Planning to Achieve


Them

6.3 Planning of Changes

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 18
6 - PLANNING
Action to Address Risks and Opportunities
6.1
6.1.1 Ketika merencanakan FSMS,
organisasi harus mempertimbangkan
“issue” pada klausa 4.1 dan persyaratan
6.2 yang dimaksud pada 4.2 dan 4.3 dan
menentukan risiko dan peluang yang perlu
ditujukan untuk :

6.3 a. Memberi jaminan bahwa FSMS dapat


mencapai hasil yang diinginkan
b. Meningkatkan pengaruh yang
diinginkan
c. Mencegah atau mengurangi
pengaruh yang tidak diingingkan
d. Mencapai peningkatan berkelanjutan

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 19
6 - PLANNING
Objectives of the FSMS and Planning to Achieves Them
6.1
SASARAN KEAMANAN
PANGAN :
a. Konsisten dengan
6.2 Kebijakan keamanan
pangan
b. Terukur
c. Memperhitungkan
6.3 persyaratan yang 6.2.2 Perencanaan
berlaku untuk mencapainya:
d. Dipantau dan diverifikasi • APA yang dilakukan
e. Dikomunikasikan • APA Sumberdaya
f. Dipelihara dan • SIAPA melakukan
dimutakhirkan • KAPAN dilakukan
seperlunya • BAGAIMANA dievaluasi

6.2.1 Organisasi harus menetapkan sasaran keamanan pangan pada fungsi


yang relevan, tingkat dan proses yang dibutuhkan untuk FSMS
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 20
6 - PLANNING
Planning of Changes
6.1

6.2
Perubahan dalam FSMS PERTIMBANGKAN :

harus direncanakan
a. Tujuan dari perubahan dan
konsekuensi potensialnya

6.3 dan dikomunikasikan b.


c.
Keutuhan FSMS
Ketersediaan sumber daya
d. Alokasi/realokasi tanggung
jawab dan wewenang

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 21
7 - SUPPORT

7.1 Resources

7.2 Competence

7.3 Awareness

7.4 Communication

7.5 Documented Information

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 22
7 - SUPPORT
Resources
7.1
7.1.1 Umum
Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan
untuk Implementasi FSMS.
7.2 INTERNAL & EXTERNAL RESOURCES

7.1.2 Orang
menentukan dan menyediakan orang sesuai yang diperlukan dan kompeten.
7.3 EXTERNAL RESOURCES → contract/agreement & competent
7.1.3 Infrastruktur
7.4
menentukan dan menyediakan infrastruktur yang diperlukan.
Instruktur dapat meliputi :
• Lahan, alat angkut, bangunan, dan utilitas terkait
• Peralatan termasuk piranti keras dan lunak
7.5 • Transportasi
• Teknologi informasi dan komunikasi
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 23
7 - SUPPORT
Resources
7.1
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses
Organisasi harus menentukan, menyediakan dan memelihara lingkungan yang
diperlukan untuk operasi proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan
7.2 jasa dengan persyaratan FSMS.

Catatan :
Lingkungan yang sesuai dapat berupa kombinasi
7.3 dari faktor manusia dan physical factor seperti :
a. Sosial (misal: tidak diskriminatif, tenang, tidak
konfrontatif)
b. Psikologis (misal: mengurangi stres,
7.4
pencegahan kelelahan, pencegahan emosi)
c. Fisik (misal: temperatur, panas, kelembaban,
cahaya, aliran udara, kebersihan, suara)
7.5

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 24
7 - SUPPORT
Resources
7.1
7.1.5 Elemen FSMS yang dikembangkan secara eksternal
• Sesuai persyaratan FSMS
• Bisa diaplikasikan untuk lokasi, proses dan produk
7.2 • Disesuaikan secara spesifik dengan proses dan produk yang ditetapkan oleh food safety
team
• Diimplementasikan, dipelihara dan diperbarui sesuai persyaratan
7.3 • Didokumentasikan

7.1.6 Pengendalian penyedia eksternal (proses, produk, jasa)


7.4 • Menetapkan dan menerapkan kriteria evaluasi, seleksi, monitoring
kinerja dan re-evaluasi
• Komunikasi yang cukup terkait persyaratan kepada penyedia eksternal
7.5 • Memastikan tidak ada pengaruh negatif terhadap FSMS
• Memelihara dokumentasi
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 25
7 - SUPPORT
Competence
7.1
a. menentukan
b. kompetensi yang
dibutuhkan
7.2 memastikan personil, (termasuk
termasuk food safety eksternal)
team dan tim
operasional terkait CCP
7.3 kompeten (pendidikan, c. memastikan food safety
pelatihan dan/atau team memiliki kombinasi
pengalaman multidisiplin pengetahuan
dan pengalaman di dalam
7.4 pengembangan dan
d. penerapan FSMS
(bila perlu) mengambil
7.5 tindakan untuk memperoleh
kompetensi yang diperlukan e.
informasi terdokumentasi
dan mengevaluasi keefektifan sebagai bukti kompetensi
dari tindakan yang diambil
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 26
7 - SUPPORT
Awareness
7.1

Kontribusi pribadi
7.2 Sasaran terhadap FSMS
Keamanan Pangan
Pengaruh bila tidak
Kebijakan
mentaati persyaratan
Keamanan Pangan FSMS
7.3
TEXT

7.4

7.5

Organisasi memastikan semua personil yang relevan memiliki kepedulian

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 27
7 - SUPPORT
Communication
7.1
7.4.1 Umum

7.4.2 Komunikasi Eksternal


7.2
What, When, Whom, How, Who
• Penyedia eksternal dan
7.3 kontraktor
• Pelanggan atauTEXT
konsumen
• Pihak yang berwenang
dalam peraturan
7.4 perundang-undangan
• Organisasi lain yang INTERNAL
memiliki dampak pada atau
akan dipengaruhi oleh
7.5 efektifitas atau EKSTERNAL
pemutakhiran FSMS

! Bukti komunikasi eksternal harus dipelihara sebagai informasi terdokumentasi


SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 28
7 - SUPPORT
Communication
7.1 What, When, Whom, How, Who
7.4.3 Komunikasi Internal
Food safety team terinformasi atas perubahan pada :
7.2 a. Produk atau produk baru
b. Bahan baku, ingredien dan jasa
c. Sistem produksi dan peralatan INTERNAL

7.3
d. Sarana produksi, lokasi peralatan, lingkungan sekitar
e. Program TEXT
kebersihan dan sanitasi
f. Sistem pengemasan, penyimpanan, distribusi
g. Tingkat kualifikasi personel dan atau alokasi tanggung jawab dan wewenang
7.4 h. Persyaratan, peraturan dan perundang-undangan
i. Pengetahuan yang berkenaan dengan bahaya keamanan pangan dan tindakan
pengendalian
7.5
j. Persyaratan pelanggan, sektor dan lainnya yang menjadi sasaran organisasi
k. Permintaan yang relevan dari pihak eksternal terkait
l. Keluhan dan peringatan yang menunjukkan bahaya keamanan pangan yang terkait
dengan produk
m. Kondisi lain yang memiliki dampak pada keamanan pangan.
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 29
7 - SUPPORT
Documented Information
7.1
7.5.1 Umum
7.5.2 Membuat dan Memperbaharui
7.2
Informasi terdokumentasi yang disyaratkan oleh:
• Standar ISO 22000:2018
7.3 • Organisasi
• Pemerintah
TEXT dan Customer

7.4 7.5.2 Membuat dan Memperbaharui


Ketika membuat dan memutakhirkan informasi terdokumentasi, organisasi harus
memastikan kesesuaian :
7.5 a. Identifikasi dan deskripsi (misal judul, tanggal, penulis atau nomor referensi)
b. Format (misal Bahasa, edisi piranti lunak, grafik) dan media (misal kertas,
elektronik)
c. Tinjauan dan persetujuan untuk kecukupan dan kesesuaian.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 30
7 - SUPPORT
Documented Information
7.1

7.5.3 Pengendalian Informasi yang Terdokumentasi


7.2

Tersedia dan cocok untuk Penyimpanan dan


7.3 digunakan pemeliharaan
TEXT

7.4 Pengendalian perubahan


Terlindungi

7.5

Distribusi, akses, penggunaan Retensi dan disposisi

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 31
8 - OPERATION

Updating the Information Specifying


8.1 Operational Planning and 8.6
the PRPs and the Hazard Control Plan
Control

8.2 PRPs 8.7 Control of Monitoring and Measuring

8.3 8.8 Verification related to PRPs and the


Traceability System
Hazard Control Plan

Control of Product and Process


8.4 Emergency Preparedness 8.9 Nonconformities
and Response

8.5 Hazard Control

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 32
8 - OPERATIONAL
Operational Planning and Control
8.1
a. Menetapkan kriteria proses
8.2 b. Menerapkan pengendalian proses PRODUK
sesuai kriteria AMAN
8.3 c. Menyimpan informasi terdokumentasi

8.4

8.5

8.6

8.7

8.8

8.9 Organisasi harus memastikan proses outsource terkendali


SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 33
8 - OPERATIONAL
8.1 Prerequisite programmes (PRPs)

8.2 8.2.1 Organisasi harus menetapkan, menerapkan, memelihara, dan memperbarui


PRPs untuk mencegah atau mengurangi kontaminasi di produk, proses dan
lingkungan proses.
8.3
8.2.2 Pemilihan PRPs harus :
8.4 a. Sesuai dengan konteks organisasi terkait keamanan pangan
b. Sesuai dengan ukuran dan tipe operasi dan produk yang diproduksi
8.5 c. Diterapkan di semua aktivitas produksi
d. Disetujui oleh food safety team
8.6
8.2.3 PRPs mengacu pada ISO/TS 22002 – type of industry dan standar lain yang
8.7 relevan

8.8 8.2.4 Pemilihan PRPs harus mempertimbangkan sesuai Standar


Informasi terdokumentasi terkait penentuan, penerapan, monitoring
8.9 dan verifikasi PRPs harus dipelihara
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 34
8 - OPERATIONAL
8.1 Traceability System

8.2 Harus ada sistem mampu telusur yang


mampu melacak produk sampai ke
penggunaan material dan tujuan
8.3
distribusi produk jadi.
PERTIMBANGKAN :
8.4
a. Hubungan lots bahan baku yang
8.5 diterima, ingredient dan WIP
dengan produk jadi
8.6 b. Rework
c. Distribusi produk jadi
8.7
Informasi terdokumentasi terkait mampu
8.8 telusur harus dipelhara.

8.9 Kemampuan mampu telusur harus diverifikasi dan diuji keefektifannya.


SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 35
8 - OPERATIONAL
8.1 Emergency Preparedness and response

8.2 8.4.1 Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara


prosedur untuk mengelola situasi darurat yang potensial berdampak
8.3 terhadap keamanan pangan.

8.4
8.4.2 Dalam penanganan kejadian darurat dan insiden, organisasi harus :
a. Merespon dengan memastikan persyaratan FSMS masih terpenuhi,
8.5 komunikasi internal maupun eksternal
b. Melakukan tindakan untuk menurunkan konsekuensi dari kejadian
8.6
darurat tersebut
c. Menguji efektifitas kesiapsiagaan dan tanggap darurat secara berkala
8.7
d. Mengevaluasi dan melakukan pembaruan sistem bila diperlukan
8.8

8.9
! Pengelolaan situasi darurat dan insiden harus didokumentasikan
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 36
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.5.1 Preliminary Steps to Enable Hazard Analysis


8.2
- Informasi untuk hazard analysis harus tersedia,
dipelihara dan diperbarui.
8.3
8.5.1.2 Characteristic of raw materials, ingredients, and
8.4 product-contact materials → harus diidentifikasi dan
didokumentasi untuk analisas bahaya, termasuk :
8.5 a. Karakteristik biologi, kimia dan fisik
b. Komposisi ingredien yang diformulasikan termasuk aditif dan bahan pembantu lain
8.6 c. Asal bahan (contoh : hewani, mineral atau nabati)
d. Metode produksi
e. Tempat asal
8.7
f. Metode pengemasan dan pengiriman
g. Kondisi penyimpanan dan umur simpan
8.8 h. Persiapan dan atau penanganan sebelum penggunaan/pengolahan
i. Kriteria keberterimaan terkait keamanan pangan atau spesifikasi bahan dan ingredien
8.9 yang dibeli sesuai dengan maksud penggunaan
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 37
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.5.1 Preliminary Steps to Enable Hazard Analysis


8.2
8.5.1.3 Characteristic of End Products
8.3 - Peraturan dan persyaratan food safety harus
diidentifikasi dan didokumentasi untuk analisas
8.4 bahaya, termasuk :
a. Nama produk atau identifikasi yang serupa
8.5 b. Komposisi
c. Karakteristik biologi, kimia dan fisika yang
8.6
relevan dengan FSMS 8.5.1.4 Intended Use
d. Umur simpan dan kondisi penyimpanan - Harus diperhitungkan,
e. Kemasan didokumentasikan dan diuraikan
8.7
f. Label yang terkait keamanan pangan dan rencana penggunaan, kemungkinan
atau metode persiapan dan penggunaan kesalahan penggunaan, grup
8.8 g. Metode distribusi pengguna, kelompok khusus (jika
ada) sampai tingkat yang diperlukan
8.9 untuk analisa bahaya.
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 38
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.5.1.5 Flow Diagrams and Description of Processes


8.2
8.5.1.5.1 Persiapan Diagram Alir
8.3 Food safety team harus membuat, memelihara,
memperbarui dan mendokumentasikan flow Minimal termasuk :
8.4 diagram. a. Urutan dan interaksi proses
Material
b. Outsourced process
8.5
c. Dimana bahan baku, ingredien
Penerimaan
dan produk antara masuk ke
8.6 dalam diagram
Rework /
Proses WIP
Utility d. Dimana reworking dan recycling
8.7 T=121OC dilakukan
Penyimpanan e. Dimana produk akhir, produk
8.8 antara, produk samping dan
Transport
limbah dikeluarkan
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 39
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.5.1.5 Flow Diagrams and Description of Processes


8.2
8.5.1.5.2 Verifikasi diagram alir di lapangan
8.3 - Food safety team harus melakukan konfirmasi
keakuratan flow diagram
8.4
8.5.1.5.3 Deskripsi proses dan lingkungan proses Material

8.5 Diidentifikasi dan didokumentasi untuk analisa


bahaya : Penerimaan

8.6 a. Sarana produksi (termasuk food and non-


food handling area) Rework /
Proses WIP
Utility
8.7 b. Peralatan produksi dan material yang kontak,
T=121OC
alat bantu proses dan flow of materials
Penyimpanan
8.8 c. PRPs yang ada
d. Persyaratan eksternal
Transport
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 40
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.2 8.5.2 Analisa bahaya


• Analisa bahaya harus dilakukan oleh food safety team
8.3

8.5.2.2 Hazard identification and determination of acceptable


8.4
levels
8.5.2.2.1 Analisa bahaya didasarkan pada informasi yang ada,
8.5 pengalaman, peraturan, dll
8.5.2.2.2. Hal-hal yang harus dipertimbangkan saat diidentifikasi
8.6 bahaya :
• Tahapan sebelum dan sesudah proses operasi
8.7
• Semua tahapan dalam flow diagram
8.8 • Peralatan proses, services, lingkungan proses dan personel
8.5.2.2.3 Untuk setiap bahaya harus ditentukan acceptable level di
8.9 produk akhir
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 41
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.2 8.5.2.3 Hazard Assessment


• Dilakukan untuk setiap bahaya yang diidentifikasi
8.3 • Asesmen bahaya dilakukan berdasarkan kemungkinan terjadinya dan tingkat
keparahan
8.4 • Significant hazard harus diidentifikasi
• Metodology of hazard assessment didefinisikan
• Dipelihara sebagai informasi terdokumentasi
8.5

8.5.2.4 Selection and categorization of control measure(s)


8.6 Tindakan pengendalian harus ditentukan dan dikategorikan untuk dikendalikan dengan
OPRP atau HACCP plan
8.7
8.5.3 Validation of control measure(s) and combination of control measures
8.8 • Validasi tindakan pengendalian dan atau kombinasi tindakan pengendalian →
sebelum Implementasi
8.9 • Jika hasilnya tidak sesuai, modifikasi dan assessmen ulang harus dilakukan.
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 42
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.5.4 Hazard control plan (HACCP/OPRP Plan)


8.2

8.3 8.5.4.1 Umum


Rencana hazard control harus ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara mencakup
8.4 informasi berikut :
• Bahaya keamanan pangan yang dikendalikan pada CCP atau OPRP
8.5 • Batas kritis CCP atau action criteria untuk OPRP
• Prosedur pemantauan
8.6 • Koreksi bila batas kritis atau action criteria terlampaui
• Tanggung jawab dan wewenang
8.7
• Rekaman pemantauan
8.8

8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 43
8 - OPERATIONAL
Hazard Control
8.1
8.5.4 Hazard control plan (HACCP/OPRP Plan)
8.2 8.5.4.2 Penentuan batas kritis dan action criteria
• Batas kritis untuk CCP dan action criteria untuk OPRP → harus spesifik
8.3 • Didokumentasikan
• Action criteria untuk OPRP harus terukur atau dapat diamati
8.4 • Kesesuaian dengan action criteria harus menunjukkan jaminan bahwa acceptable level
tidak terlewati.
8.5 8.5.4.3 Sistem pemantauan CCP dan untuk OPRPs
Dipelihara sebagai informasi terdokumentasi, termasuk :
8.6 • Pengukuran atau pengamatan hasil dalam jangka waktu tertentu
• Metode pemantauan atau alat yang digunakan
8.7 • Metode kalibrasi yang berlaku atau metode verifikasi pengukuran dan pengamatan
untuk OPRP
8.8
• Frekuensi pemantauan
• Hasil pemantauan
• Tanggung jawab dan wewenang yang berhubungan dengan pemantauan dan evaluasi
8.9
atas hasil pemantauan
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 44
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.2 8.5.4 Hazard control plan (HACCP/OPRP Plan)

8.3 Metode & frekuensi pemantauan harus mampu menetapkan sesegera


CCP mungkin kapan batas kritis terlampaui sehingga produk diisolasi
sebelum dikonsumsi atau digunakan
8.4

8.5 Metode & frekuensi pemantauan harus proporsional terhadap


likelihood of failure dan severity of consequences.
8.6 OPRP *bila pemantauan OPRP berdasarkan pengamatan subyektif
(inspeksi visual) → metode pemantauan dilengkapi instruksi
8.7
kerja/spesifikasi

8.8

8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 45
8 - OPERATIONAL
8.1 Hazard Control

8.2 8.5.4 Hazard control plan (HACCP/OPRP Plan)

8.3 8.5.4.4 Tindakan saat batas kritis atau action criteria terlampaui

8.4 Spesifik koreksi dan tindakan korektif harus dilakukan bila batas kritis atau action criteria
terlampaui dan memastikan bahwa :
8.5 a. Produk yang tidak aman tidak di-release
b. Penyebab ketidaksesuaian teridentifikasi
c. Parameter kontrol CCP atau OPRP telah kembali sesuai
8.6
d. Kejadian tidak berulang

8.7
8.5.4.5 Pelaksanaan rencana pengendalian bahaya
8.8 Rencana pengendalian bahaya dilaksanakan dan dipelihara dan bukti yang relevan
disimpan sebagai informasi terdokumentasi.
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 46
8 - OPERATIONAL
8.1 Updating the information specifying the PRPs and the Hazard Control Plan

8.2

Informasi terkait hazard control plan berikut harus


8.3
diperbarui, jika dibutuhkan :
8.4
a. Karakteristik bahan baku, ingredien, product-
8.5 contact materials
b. karakteristik produk akhir
8.6
c. Rencana penggunaan

8.7 d. Flow diagrams dan deskripsi proses dan


lingkungan proses
8.8
Memastikan hazard control plan dan atau PRP diperbarui
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 47
8 - OPERATIONAL
8.1 Control of Monitoring and Measuring

8.2

8.3
Harus ada bukti bahwa monitoring dan metode spesifik
serta alat ukur memadai untuk pengukuran yang
8.4 terkait PRPs dan Rencana Pengendalian Bahaya →
dikalibrasi, diverifikasi, ditera dan dilindungi.
8.5
• Jika alat ukur tidak sesuai harus ada tindakan.
8.6
• Hasil kalibrasi dan verifikasi harus disimpan sebagai
informasi terdokumentasi.
8.7

8.8

8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 48
8 - OPERATIONAL
8.1 Verification related to PRPs and the Hazard Control Plan

8.2 8.8.1 Verification


Rencana verifikasi harus dibuat mencakup :
8.3
• Tujuan verifikasi
8.4
• Apa saja yang harus diverifikasi
• Metode
8.5 • Frekuensi
• Penanggung jawab pelaksanaan verifikasi → harus berbeda dengan
8.6 yang melakukan pemantauan
• Hasil verifikasi harus dicatat dan dikomunikasikan
8.7

8.8.2 Analysis of results of verification activities


8.8
Food safety team harus menganalisa hasil aktivitas verifikasi sebagai
masukan evaluasi kinerja FSMS
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 49
8 - OPERATIONAL
8.1 Control of Product and Process Nonconformities

8.2
8.9.1 General
Hasil monitoring OPRPs dan CCPs → dievaluasi (personil kompeten dan memiliki
wewenang untuk tindakan koreksi dan tindakan perbaikan)
8.3

8.4 8.9.2 Corrections


Organisasi harus memastikan ketika critical limits CCP dan/atau action criteria OPRPs
8.5 tidak tercapai → produk yang terpengaruh diidentifikasi dan dikontrol.

8.6
8.9.9.2 CCP tidak tercapai → potentially unsafe products

8.9.2.3 Action criteria tidak tercapai → dianalisa konsekuensi terhadap keamanan


8.7 pangan, penyebab kegagalan dan identifikasi produk terdampak serta handling sesuai
dengan standar
8.8
8.9.2.4 Disimpan sebagai informasi terdokumentasi
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 50
8 - OPERATIONAL
8.1 Control of Product and Process Nonconformities

8.2
8.9.3 Corrective actions
Kebutuhan akan corrective action harus dievaluasi ketika critical
8.3 limit CCP dan atau action criteria OPRP tidak tercapai.

8.4
Corrective action mencakup :
8.5 a. Pengkajian ketidaksesuaian (termasuk keluhan pelanggan
dan inspeksi badan regulasi)
8.6 b. Pengkajian kecenderungan hasil pemantauan yang
mengindikasikan akan terjadinya lepas kendali
8.7 c. Penentuan penyebab ketidaksesuaian
d. Penentuan dan penerapan tindakan yang diperlukan
8.8
e. Dokumentasi hasil tindakan
f. Verifikasi keefektivan tindakan
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 51
8 - OPERATIONAL
8.1 Control of Product and Process Nonconformities

8.2 8.9.4 Handling of potentially unsafe product


8.9.4.1 Umum
8.3 -Harus ada cara penanganan produk yang tidak aman
-Produk yang terpengaruh harus ditahan untuk kemudian dievaluasi
8.4
-Bila terlanjur keluar, harus ada pemberitahuan dan dilakukan penarikan
8.5

8.6
8.9.4.2 Evaluation of Release
Setiap lot produk yang terpengaruh oleh ketidaksesuaian harus dievaluasi.
8.7

8.8 Produk terdampak, batas kritis CCP terlampaui → ditangani sesuai 8.9.4.3
Disposition of nonconforming products
8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 52
8 - OPERATIONAL
8.1 Control of Product and Process Nonconformities

8.2
8.9.4.3 Disposition of Nonconforming Products
8.3

8.4 ➢ Dilakukan proses ulang atau proses lanjutan di dalam atau di luar
organisasi → memastikan bahaya keamanan pangan hilang/berkurang
8.5 sampai level yang dapat diterima

8.6 ➢ Digunakan untuk tujuan lain selama keamanan pangan di rantai


makanan tidak terdampak
8.7 ➢ Dihancurkan dan atau dibuang sebagai limbah
8.8

Disimpan sebagai informasi terdokumentasi termasuk personil yang berwenang


8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 53
8 - OPERATIONAL
8.1 Control of Product and Process Nonconformities

8.2
8.9.5 Withdrawal / recall
8.3 - Harus ada prosedurnya
- Dilakukan oleh personel yang kompeten
8.4 - Produk yang ditarik harus diamankan
- Harus ada verifikasi efektifitas program penarikan (dilakukan
8.5
Mock Withdrawal/recall)
8.6

8.7

8.8

8.9
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 54
9 – PERFORMANCE EVALUATION

Monitoring, Measurement, Analysis and


9.1 Evaluation

9.2 Internal Audit

9.3 Management Review

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 55
9 – PERFORMANCE EVALUATION
Monitoring, Measurement, Analysis and Evaluation
9.1
9.1.1 Umum
Organisasi harus menentukan :
a. Apa yang diperlukan untuk dipantau dan diukur
9.2 b. Metode pemantauan untuk memastikan keabsahan hasil
c. Kapan pemantauan dan pengukuran dilakukan
d. Kapan hasil pemantauan dan pengukuran harus dianalisis
9.3 e. Siapa yang melakukan analisa dan evaluasi hasil pemantauan

9.1.2 Analisa dan evaluasi


Verifikasi PRP, hazard control plan, internal & eksternal audit
a. Mengkonfirmasi kinerja sistem sesuai dengan perencanaan
b. Mengidentifikasi kebutuhan memperbarui atau meningkatkan FSMS
c. Mengidentifikasi tren yang mengindikasikan insiden yang lebih besar
d. Menetapkan informasi untuk perencanaan program audit internal
e. Menyediakan bukti bahwa tindakan korektif dan koreksi efektif
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 56
9 – PERFORMANCE EVALUATION
Internal Audit
9.1
9.2.1 Audit dilaksanakan pada waktu terencana

9.2.2 Organisasi harus merencanakan, menetapkan,


9.2 menerapkan dan memelihara :
a. Program audit (termasuk frekuensi, metode, tanggung
jawab, dll)
b. Lingkup dan kriteria audit
9.3
c. Memilih auditor yang kompeten dan memastikan
objektivitas
d. Hasil audit dilaporkan pada food safety team dan
manajemen terkait
e. Informasi terdokumentasi terpelihara
f. Koreksi dan tindakan korektif dilakukan
g. Menetapkan jika penerapan FSMS sesuai dengan kebijakan
keamanan pangan dan sasaran keamanan pangan

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 57
9 – PERFORMANCE EVALUATION
Management Review
9.1
9.3.1 Umum
Manajemen puncak → terencana sesuai interval tertentu dan selaras
9.2 dengan arah stratejik

9.3.2 Masukan tinjauan manajemen


Tinjauan manajemen harus direncanakan dan dilaksanakan dengan
9.3 mempertimbangkan :
a. Status tinjauan manajemen terdahuluu
b. Perubahan isu internal dan eksternal yang relevan
c. Informasi kinerja dan keefektifan sistem termasuk :
1) Hasil dari aktivitas perbaruan FSMS
2) Hasil pemantauan dan pengukuran
3) Analisa verifikasi PRP dan HACCP Plan
4) Ketidaksesuaian dan tindakan koreksi korektif
5) Hasil audit (internal dan eksternal)
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 58
9 – PERFORMANCE EVALUATION
Management Review
9.1
9.3.2 Masukan tinjauan manajemen (lanjutan)
6) Inspeksi (pelanggan, lembaga pemerintah)
9.2 7) Kinerja penyedia eksternal
8) Keefektifan tindakan yang diambil ditujukan pada risiko
dan peluang
9) Sejauh mana sasaran keamanan pangan telah
9.3 terpenuhi
d. Kecukupan sumber daya
e. Situasi darurat, insiden atau penarikan produk/ recall yang
timbul
f. Informasi relevan yang diperoleh melalui komunikasi eksternal
dan internal termasuk permintaan dan keluhan dari pihak
yang berkepentingan
g. Peluang peningkatan

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 59
10 - IMPROVEMENT

10.1 Nonconformity and Corrective Action

10.2 Continual Improvement

10.3 Updating of The FSMS

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 60
10 - IMPROVEMENT
Nonconformity and Corrective Action
10.1

Organisasi harus :
10.2 •Bereaksi terhadap •Mereview efektifitas
ketidaksesuaian tindakan koreksi yang
•Mengevaluasi kebutuhan dilakukan
10.3
untuk menghilangkan •Membuat perubahan
penyebab ketidaksesuaian terhadap FSMS, jika perlu

•Mengimplementasikan
setiap tindakan yang
dibutuhkan

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 61
10 - IMPROVEMENT
Continual Improvement

10.1
Organisasi terus memperbaiki kesesuaian, kecukupan dan keefektifan FSMS.

10.2
Continual improvement melalui :
• Hasil komunikasi
10.3 • Tinjauan manajemen
• Internal audit
• Analisa hasil aktivitas verifikasi
• Validasi tindakan pengendalian
• Corrective actions
• FSMS updating

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 62
10 - IMPROVEMENT
Updating of the FSMS

10.1
Manajemen puncak memastikan
bahwa FSMS terus diperbarui.
10.2
Updating FSMS berdasarkan pada :
a. Input dari komunikasi (eksternal &
10.3 internal)
b. Input dari informasi lain yang
berkenaan dengan kesesuaian,
kecukupan dan efektivitas FSMS
c. Output dari analisa hasil kegiatan
verifikasi
d. Output dari tinjauan manajemen

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 63
02
FSSC 22000 V 5.1
Food Safety System Certification
Board of Stakeholders

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 65
www.fssc22000.com (20 Nov 2020)
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 66
www.fssc22000.com (22 Nov 2020)

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 67
THE SCHEME

ISO/TS 22002-1 PRP for Food Manufacturing


ISO/TS 22002-2 PRP for Catering
ISO/TS 22002-3 PRP for Farming
ISO/TS 22002-4 PRP for Food Packaging Manufacturing
ISO/TS 22002-X ISO/TS 22002-5 PRP for Transport and Storage
ISO/TS 22002-6 PRP for Feed and Animal Food Production

FSSC 22000
ISO
Additional
22000:2018
Requirements

FSSC ISO 9001


v. 5.1 (for FSSC 22000 – Quality)

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 68
FSSC 22000 V5.1 ADDITIONAL REQUIREMENTS
The additional Scheme requirements are:
2.5.1 Management of services and Purchased Materials,
2.5.2 Product labelling,
2.5.3 Food defence,
2.5.4 Food fraud mitigation,
2.5.5 Logo use,
2.5.6 Management of allergens (for categories C, E, FI, G, I and K),
2.5.7 Environmental monitoring (for categories C, I and K),
2.5.8 Formulation of products (for category D),

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 69
FSSC 22000 V5.1 ADDITIONAL REQUIREMENTS
The additional Scheme requirements are:
2.5.9 Transport & delivery (for category FI)
2.5.10 Storage and Warehousing (all food chain categories) NEW
2.5.11 Hazard control and measure for preventing cross-contamination (food chain
categories C and I) NEW
2.5.12 PRP verification (food chain categories C, D, G, I and K) NEW
2.5.13 Product development (food chain categories C, D, E, F, I and K) NEW
2.5.14 Health status (food chain category D) NEW
2.5.15 Requirements for organizations with multi-site certification (food chain category A,
E, FI and G) NEW

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 70
FOOD DEFENSE

and

FOOD FRAUD MITIGATION


Food Safety,
Food Defense
(food security),
Food Fraud
(vulnerability)

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 72
Tabel. THREATS ASSESSMENT CRITICAL CONTROL POINT

Control Point/Threat
Potential Threats Likelihood Impact Risk Level Control Measure(s)
Characterization

Peluang Dampak
Titik Kendali/Karakteristik Low Moderate High Very
Ancaman Potensial No Risk Tindakan Pengendalian
ancaman 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Risk Risk Risk High

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 73
Food Defense

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 74
Food Fraud: Appearances

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 75
Contoh metode VULNERABILITY ASSESSMENT CRITICAL CONTROL POINT

Likelihood Impact Risk Level Control Measure(s)


Control Point/Fraud
Characterization Vulnerability
Peluang Dampak
Titik Kendali
Low Moderate High Very
No Risk Tindakan Pengendalian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Risk Risk Risk High

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 76
Food Fraud

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 77
Board of Stakeholder Decision List FSSC 22000

The latest version of BoS Decision List FSSC 22000 released on December 2020.

The board of Stakeholders (BoS) Decision list is a document which contains decisions applicable to
FSSC 22000 Scheme. The decisions overrule or provide further clarification on existing Scheme
rules and have to be implemented and applied within the defined transition period. The decision
list is dynamic and can be adjusted by the BoS when deemed necessary.
The Board of Stakeholders is composed of representatives of the food sectors covered by the FSSC
22000 Scheme. The BoS is responsible for approval of the content and functioning of the FSSC
22000 scheme. The Board has the possibility to provide binding decisions and voluntary
recommendations for the associated Certification Bodies, Accreditation Bodies and Training
Organizations with respect to the FSSC 22000 Scheme.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 78
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 79
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 80
Introduction
The GFSI TWG defines food safety culture as, “shared values, beliefs and norms that affect
mind-set and behaviour toward food safety in, across and throughout an organisation.”
The definition is derived from existing literature on organisational and food safety culture and made
practical and applicable through the group’s work.
A mature food safety culture is one in which the company vision and mission have been broken
down into the finer details of expectations for every department and person throughout the
organisation

GFSI Requirement
Evidence of the senior management’s commitment to establish, implement, maintain and
continuously improve the Food Safety Management System shall be provided. This shall include
elements of food safety culture, at a minimum consisting of:
• Communication,
• Training,
• Feedback from employees and
• Performance measurement on food safety related activities.
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 81
GFSI Guiding Question

GFSI has drafted a set of guiding questions that could be used when auditing an organization
against a GFSI approved certification scheme.

FSSC 22000 Guidance

This FSSC 22000 guidance document shows how the GFSI guiding questions link to ISO
22000:2018 and FSSC 22000 additional requirements. It also gives additional guidance to FSSC
22000 qualified auditors on how to include food safety culture in the assessment.
These guiding questions help the auditor to additionally assess elements of food safety culture with
regard to communication, training, feedback from employees and performance measurement on
food safety related activities.
These aspects are covered by ISO 22000:2018 but with this guidance food safety culture is
specifically addressed.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 82
SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 83
Purpose

Guidance Document for FSSC 22000 certified organizations on how to include and control transport
tank cleaning in their food safety management systems. This would include food manufacturers
using transport tanks either as part of their own business or as a service provider and
transport organizations who use transport tanks within their scope of certification

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 84
Introduction

There are different definitions of what constitutes “clean” in the industry and how verification of
cleaning is addressed, ranging from visual inspections to extensive micro-biological testing.
However, visual inspection from a distance (inspection from the man-lids) is inadequate for the
food industry as it does not fit the demand of ISO/TS 22002-5:2019 clause 4.5.1 “Vehicles,
conveyances, and containers shall be cleaned between loads or lots, as appropriate to control the
potential of cross-contamination.”
Given the discrepancy of definitions between the commercial tank cleaning sector and the
expectations of the food-industry, it is important for the industry to ensure the quality of the cleaning
prior to loading their cargo into a transport tank by creating awareness and setting clear
requirements.

SAFF Solution – ISO 22000:2018 and FSSC 22000 version 5 – 5.1 Awareness Online Training 85
Thank You

Q&A
PT SAFF Suprima Utama

CONSULTING | TRAINING | ASSESSMENT | INSPECTION


ISO 9001 – ISO 14001 – ISO 45001 – SMK3 – ISO 27001 – ISO 17025
ISO 22000 – ISO 22002 – HACCP – GMP – FSSC 22000 – BRC – Halal MUI
Customized Project : Registrasi Produk – Sistem Jaminan Halal - Business Continuity
Management – Warehouse Management - etc

Contact us :
SAFF Solution (0813 8848 0804 / (021) 304 90 111) www.saffsolution.com
The CEO Building level 12 – Jl. TB Simatupang No. 18C jakarta
Selatan

SAFF Solution

You might also like