0% found this document useful (0 votes)
33 views8 pages

Makalah Variable Termodinamika

This document is a paper on thermodynamics written by a group of students at Medan State University in 2019. It contains an introduction, three chapters, and a conclusion. Chapter 1 provides background on thermodynamic variables and properties. Chapter 2 defines extensive and intensive variables, and properties of thermometry. Extensive properties depend on amount of substance while intensive properties do not. Thermometric properties change regularly with temperature, such as phase changes or expansion. Chapter 3 summarizes that thermodynamic variables are either extensive or intensive, and that material properties change with temperature.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
33 views8 pages

Makalah Variable Termodinamika

This document is a paper on thermodynamics written by a group of students at Medan State University in 2019. It contains an introduction, three chapters, and a conclusion. Chapter 1 provides background on thermodynamic variables and properties. Chapter 2 defines extensive and intensive variables, and properties of thermometry. Extensive properties depend on amount of substance while intensive properties do not. Thermometric properties change regularly with temperature, such as phase changes or expansion. Chapter 3 summarizes that thermodynamic variables are either extensive or intensive, and that material properties change with temperature.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 8

THERMODYNAMICS

BY:

Group II :

Jessica Kristantanti Hartono (4183121036)

Muhammad Ainal Yusri

Khairina Rangkuti (4183121048)

Patricia Sinabutar (4182121014)

FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE

MEDAN STATE UNIVERSITAS

2019
FOREWORD

Praise God Almighty, on an abundance of His mercy and grace, so that we can
complete the task groups of subjects papers of thermodynamics entitled " Definition, system
and process of Thermodynamics ". The purpose of making this paper is to fulfill the task of
course Thermodynamics and as hone the student's knowledge. This paper was compiled from
various references related to Thermodynamics such as Web sites and books.
Acknowledgments to lecturers and also to friends who are involved in the preparation
of this paper. We recognize in this paper are still many shortcomings both in terms of content
or structure of the preparation of the paper. Therefore, we strongly expect criticism and
constructive suggestions for the preparation of the next paper. Hope this papers can be a
benefit for all of us.

Medan, August 28th 2019

Team
TABLE OF CONTENTS

Foreword......................................................................................................................i
table of contents............................................................................................................ii
1. CHAPTER I INTRODUCTION..........................................................................1
1.1 Background................................................................................................1
1.2. Formulation of problem.............................................................................1
1.3. Purpose......................................................................................................1

2. CHAPTER II CONTENTS....................................................................................2

2.1.Variable Ekstinsif ......................................................................................5

2.2 Variabel Intinsif..........................................................................................5

2.3.Property Of Thermometric.........................................................................7

3.CHAPTER III CLOSING.......................................................................................10

3.1. Conclusion.............................................................................................................10

3.2. Bibliography..........................................................................................................10
CHAPTER 1

PRELIMINARY

1. Background

Dalam termodinamika ada yang disebut besaran atau variabel. Bila kita bicara variabel,
maka yang dibicarakan adalah variabel termodinamika yaitu besaran-besaran makroskopik yang
secara fenomenologi dapat diukur, dan harganya terkait dengan atau menentukan keadaan
sistem. Secara matematik, variabel dibagi menjadi dua golongan , yaitu variabel bebas dan
variabel tak bebas. Suatu variabel dikatakan bebas bila harganya dapat secara bebas ditentukan,
sedangkan variabel tak bebas harganya terkait dengan satu atau lebih variabel bebas melalui
suatu persamaan.

Sifat termometrik adalah perubahan sifat dasar zat yang berubaha akibat perubahan suhu.
Sifat ini biasa dimanfaatkan dalam pembuatan termometer dan banyak lagi.

2. Formulation of the problem

2.1 What is the variable ?


2.2 What is variable ekstinsif and intinsif ?
2.3 what is the property of thermometric?

3. Writing purpose
3.1 To know about variable.
3.2 To know about variable ekstinsif and intinsif.
3.3 To know about the property of thermometric

CHAPTER II
DISCUSSION
2.1 Variable

Besaran (variabel) ekstensif adalah variabel yang harganya tergantung pada jumlah zat
dalam sistem, misalnya volume sistem gas, muatan listrik sistem sel elektrokimia, dan kandungan
energi pada suatu sistem. Variabel intensif adalah variabel yang tak tergantung pada jumlah zat,
misalnya tekanan dan massa jenis. Bila kita bicara variabel, maka yang dibicarakan adalah variabel
termodinamika yaitu besaran-besaran makroskopik yang secara fenomenologi dapat diukur, dan
harganya terkait dengan atau menentukan keadaan sistem. Secara matematik, variabel dibagi
menjadi dua golongan , yaitu variabel bebas dan variabel tak bebas. Suatu variabel dikatakan bebas
bila harganya dapat secara bebas ditentukan, sedangkan variabel tak bebas harganya terkait dengan
satu atau lebih variabel bebas melalui suatu persamaan. Persamaan yang secara khusus mengikat
beberapa variabel sistem disebut persamaan keadaan sistem. Jumlah variabel bebas dalam sistem
disebut derajat kebebasan

1. Sifat ekstensif
2.1.1 Varaibel Ekstinsif
Besaran atau variabel dari sistem dibagi ke dalam beberapa bagian. Variabel yang nilainya
untuk keseluruhan sistem merupakan jumlah dari harga komponen-komponen individu sistem
tersebut, disebut sifat ekstensif. Contohnya, volume total, massa total, dan energi total sistem
adalah variabel ekstensif.

2.1.2 Variabel Intinsif


besaran intensif, yakni variabel keadaan yang tidak bergantung pada
massa atau volume dari sistem.
Sebagai contoh; misalkan volume sebuah sistem adalah V, dan volume
spesifik dinyatakan oleh v = V/m. Jelas bahwa volume spesifik berbanding
terbalik dengan kerapatan massa, , yakni massa persatuan volume:

Dari persamaan di atas, terlihat bahwa v tidak bergantung pada volume atau
massa, dengan kata lain v merupakan besaran intensif. Pada banyak kasus
termodinamika, lebih menguntungkan merumuskan dalam besaran spesifik
(intensif) karena persamaan menjadi tidak bergantung pada massa atau
volume.

Pada Tabel 1.2 ini akan disajikan juga contoh besaran intensif dan
besaran ekstensif pada beberapa sistem termodinamika.

Tabel 2.1. Pemakaian besaran intensif dan besaran ekstensif


2.2. Prooperty Of Thermometric
Sesungguhnya setiap zat / benda yang dipanaskan atau dinaikkan suhunya akan
mengalami pemuaian, baik itu pemuaian pajang (l), luas (A), dan volume (V). Hal itu
merupakan bukti bahwa benda atau zat tersebut memiliki yang namanya Sifat Termometrik,
yaitu sifat dasar suatu zat yang apabila diubah-ubah suhunya akan berubah pula secara
teratur. 

Adapun sifat-sifat yang berubah antara lain:


• Wujud / bentuknya
• Volumenya
• Panjang dan Luasnya
• Hambatan Listriknya
• Warnanya
• Daya hantar listriknya.

 Beberapa contoh sifat termometrik:

 Perubahan wujud, misalnya es (padat) apabila dipanaskan, maka akan

melebur menjadi air (zat cair)

 Perubahan volume, misalnya apabila udara di dalam plastik tertutup direndam

di air panas, maka akan memuai hingga plastik mengembang

 Panjang, panjang kolom cairan dalam termometer berubah bila suhu berubah.

 Hambatan listrik, hambatan listrik berubah bila suhu berubah.

 Tekanan, tekanan gas (massa dan volum tetap) berubah bila suhu berubah.

 Tegangan listrik, tegangan listrik yang dihasilkan oleh termokopel berubah

bila suhunya berubah.


Pada dasarnya, bahan yang digunakan untuk membuat termometer

mempunyai karakteristik linier, yaitu hubungan sifat termometrik bahan

dengan suhu dan mengikuti persamaan di bawah ini,

t (x) = a (x) + b

dengan:

t    = temperature

x    = thermometric property

a,b = constants that depend on the substances used 

CHAPTER III

CLOSING

3.1 Conclusion

The conclusion of the writing above adalah variabel termodinamika dibagi menjadi dua,
yaitu variabel ekstensif dan variabel intensif. Dimana variabel ekstensif dipengaruhi oleh
jumlah zat sementara variabel intensif tidak. Selain itu, ada yang disebut sifat termometric
dimana sifat dasar zat akan berubah jika suhunya berubah.

BIBLIOGRAPHY

Abu hamid, ahmad.2007.Kalor dan Termodinamika.Yogyakarta:Uiversitas Negri


Yogyakarta
Halliday, David., Jearl Walker, & Robert Resnick. (2005). Fisika Dasar edisi
7(Terjamahan). Jakarta: Erlangga.

You might also like