0% found this document useful (0 votes)
28 views6 pages

Article Summary: A. Tahap Pemberian Informasi Awal

1. The document discusses risks to computerized accounting information systems in Jordanian banks, including risks from employees intentionally entering bad data or viruses, issues with internal controls like unauthorized access, and natural/man-made disasters. 2. It identifies lack of employee training and experience in maintaining security as contributing factors. 3. Recommendations include continuous staff training, strong internal controls, and backup systems to reduce risks.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
28 views6 pages

Article Summary: A. Tahap Pemberian Informasi Awal

1. The document discusses risks to computerized accounting information systems in Jordanian banks, including risks from employees intentionally entering bad data or viruses, issues with internal controls like unauthorized access, and natural/man-made disasters. 2. It identifies lack of employee training and experience in maintaining security as contributing factors. 3. Recommendations include continuous staff training, strong internal controls, and backup systems to reduce risks.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

A.

Tahap Pemberian Informasi Awal

Article Summary Oleh: Cristy Natalia Sembiring


NIM: 7181220015
Judul: The Risks of Using Computerized
Accounting Information Systems
in the Jordanian banks; their reasons and
ways of prevention
Authors: Eman Al Hanini
Publikasi: European Journal of Business and
Management www.iiste.org
ISSN 2222-1905 (Paper) ISSN 2222-2839
(Online)
Vol 4, No.20, 2012
Abstrack This study aimed to identify the risks of
computerized accounting information
systems in the Jordanian banks, their
reasons and ways of prevention. To achieve
this, a questionnaire was designed and
distributed to a sample consisted of 63
respondents who work as assistants of the
general managers, managers of
departments, branch managers and their
assistants and the employees in the
Jordanian banks. After data was analyzed
using SPSS, it was concluded that there
were risks threatened the security of the
accounting information systems in the
Jordanian banks; regarding the employees
as the employees’ entry of bad data
intentionally, risks regarding viruses’ entry
into these systems, risks regarding the
internal control as the unauthorized to see
the outputs, and risks regarding natural and
unnatural disasters done by human. And the
study concluded that one of the most
important for having these risks is the
bank’s employees’ lack of experience in
keeping the information’s security which
are represented in lack of employees’
training on using the means of protecting
the accounting systems before starting their
work and the lack of a suitable system of
recruitment that appoints the appropriate
person in the appropriate place. The study
recommended some procedures to be used
by the banks to reduce the effects of the
risks of the computerized accounting
systems as the administration of bank’s
updating the means of protection according
the technological development
continuously and keeping substitute copies
of information in a safe and far places,
carrying out procedures to protect the
computerized accounting information
system by insuring a close and fire-
resistance place (physical protection) and
developing and implementing a system of
internal control characterized by strength.
The study also recommended the following:
the necessity to increase the Jordanians’
banks interest in developing effective
internal control systems of the
computerized accounting information
systems, the necessity of the Jordanian
banks to keep up with the continuous
technological developments, and to hold
continuous training courses to the new and
old employees; to show the importance of
their commitment to the control procedures
regarding the safety and security of the
computerized accounting systems and to
train them on these procedures.
Variables:
Variabel Dependen: Risiko penggunaan Sistem Indformasi
Akunransi
Variabel Independen: Sistem informasi akuntansi yang
terkomputerisasi, Pengendalian internal,
Risiko akuntansi
sistem informasi, Keamanan sistem
informasi akuntansi.

Variabel Moderasi Teori Sistem Informasi Akuntansi


Variabel Mediasi Sistem Informasi Akuntansi yang
terkomputerisasi
Orginality/ Kontribusi Kontribusi penelitian memberikan
pemahaman tentang mengidentifikasi risiko
penggunaan sistem informasi akuntansi
yang terkomputerisasi di bank bank
Yordania yang mengancam keamanan
sistem informasi akuntansi mengenai
karyawan yang sengaja memasukkan data
buruk, risiko terkait masuknya virus dalam
sistem ini.
Metode Metode dalam penelitian ini meriupakan
metode kualitatif dengan mengunakan
kuisioner lalu data analisis menggunakan
SPSS
Hasil Riset 1. Sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi di bank-bank Yordania
menghadapi risiko yang mengancam
mereka keselamatan dan keamanan
mengenai karyawan sebagai: masuknya
data buruk karyawan secara tidak sengaja,
merusak arsip sistem bank oleh pegawai
bank secara tidak sengaja, adanya a
kata sandi terpadu dan bersama untuk lebih
dari satu karyawan, dan akses karyawan
yang tidak berwenang ke data sistem.
Peneliti menganggap identifikasi risiko ini
penting bagi bank administrasi untuk
membantu mereka mengambil prosedur
yang diperlukan untuk mengurangi kejadian
dan dampaknya kerja.
2- Sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi di bank-bank Yordania
menghadapi risiko yang mengancam
mereka keselamatan dan keamanan
mengenai virus yang diwakili oleh
masuknya virus ke dalam sistem secara
sengaja dan secara tidak sengaja dan, virus
masuk ke sistem melalui jaringan.
3. Sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi di bank-bank Yordania
menghadapi risiko yang mengancam
mereka keselamatan dan keamanan
mengenai pengendalian internal yang
diwakili oleh akses tidak sah ke output oleh
mencetaknya di atas kertas atau
menampilkannya di layar, kerusakan atau
penghapusan atau perubahan yang tidak sah
ke item tertentu dari keluaran sistem dan
menangani dokumen penting untuk orang
yang tidak memenuhi syarat untuk merusak
mereka. Dan hasil ini sesuai dengan studi
(Zweilf, 2009) dalam mengarahkan output
secara salah ke yang tidak sah. orang untuk
menerima mereka dan dengan studi
(Mousa, 2006) dalam hal kerusakan yang
tidak diinginkan dari data bank.
4. Sistem informasi akuntansi
terkomputerisasi di bank-bank Yordania
menghadapi risiko yang mengancam
mereka keselamatan dan keamanan
mengenai elemen lingkungan yang diwakili
oleh bencana alam yang dimilikinya tidak
ada hubungannya dengan manusia sebagai
kebakaran, banjir, dan bencana non-alam
sebagai kebakaran dan kekuasaan yang
disengaja padam.
5. Alasan risiko yang dihadapi sistem
informasi akuntansi terkomputerisasi di
bank Yordania diwakili oleh kurangnya
pengalaman karyawan dalam menjaga
keamanan sistem sehingga baru karyawan
tidak dilatih untuk menggunakan cara
melindungi sistem akuntansi sebelum
mereka mulai bekerja, kurangnya sistem
perekrutan yang tepat menunjuk orang yang
tepat di tempat yang tepat tempat dan
kurangnya komitmen karyawan untuk
memelihara sistem bank dengan cara
memenuhi kebutuhan pribadinya
pengunjung di kantor mereka.
6. Unsur-unsur mengenai kelemahan
pengendalian internal dianggap sebagai
alasan terjadinya risiko sistem informasi
akuntansi terkomputerisasi di bank-bank
Yordania.
7. Bank Yordania dapat mengambil
prosedur pencegahan untuk mengurangi
efek risiko komputerisasi sistem informasi
akuntansi sebagai: administrasi bank
memperbarui sarana perlindungan Sesuai
dengan perkembangan teknologi secara
terus menerus, menyimpan salinan
informasi pengganti dalam tempat yang
aman dan jauh, melaksanakan prosedur
untuk melindungi sistem informasi
akuntans terkomputerisasi
olehmengasuransikan tempat yang dekat
dan tahan api (perlindungan fisik) serta
mengembangkan dan menerapkan sistem
pengendalian internal yang ditandai dengan
kekuatan, melaksanakan asuransi yang
tepat untuk mengurangi keuangan kerugian
sebanyak mungkin, dan kepastian
administrasi bahwa setiap karyawan harus
memiliki kata sandi tertentu untuk
memasuki sistem (perlindungan logis)..
Kesimpulan 1. Kebutuhan untuk meningkatkan minat
bank-bank Yordania dalam
mengembangkan sistem pengendalian
internal yang efektif sistem akuntansi
terkomputerisasi yang dicirikan
menyediakan keamanan yang sesuai untuk
sistem ehingga sistem dapat memberikan
informasi yang berkarakteristik reliabel
untuk kepentingan pengambilan keputusan
dan sistem ini harus terintegrasi dengan
sistem administrasi dan organisasi lain di
bank.
2. Perlunya bank-bank Yordania mengikuti
perkembangan teknologi yang
berkelanjutan dan mendapatkan manfaat
dari semua bidang pembangunan yang
menyangkut pemeliharaan keamanan dan
keselamatan kerja informasi mungkin.
3. Bank Yordania mengadakan kursus
pelatihan berkelanjutan kepada karyawan
lama dan baru untuk menunjukkan kepada
mereka pentingnya komitmen mereka
terhadap prosedur pengendalian mengenai
keselamatan dan keamanan sistem
akuntansi terkomputerisasi dan melatih
mereka untuk menggunakan prosedur.
4. Penerapan sistem khusus bank mengenai
prosedur pencegahan risiko sistem
akuntansi terkomputerisasi.
5. Legislatif Yordania meningkatkan
hukuman terkait kejahatan elektronik
khususnya apa adanya
mengenai penetrasi sistem perbankan dan
bermain-main dengan apa yang disebabkan
penetrasi ini sebagai sesuatu yang hebat
merugikan pemegang saham bank.

Keterbatasan Riset Tidak ditemukan


Arahan untuk riset kedepan Peniliti selanjutnya memasukkan teori
mengenai apa yang diteliti agar dapat
menjadi refrensi untuk pembelajaran
terkhususnya bagi mahasiwa.
Pernyataan untuk diskusi:
1. Apa risiko sistem informasi akuntansi terkomputerisasi di bank-bank Yordania?
2. Apa alasan risiko dari sistem informasi akuntansi terkomputerisasi di Yordania
bank?
3. Apa saja cara pencegahan yang mungkin untuk mengurangi risiko yang mengancam
informasi akuntansi sistem di bank Yordania?

B. Tahap Pemberian Kritik


a. Judul

Judul dari artikel jurnal adalah ‘’The Risks of Using Computerized Accounting
Information Systems in the Jordanian banks; their reasons and ways of prevention ’’
judul dalam jurnal ini sudah cukup jelas, sesuai dengan isi dari jurnal tersebut.
b. Gaya Penulisan

Sistematika cukup tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian nama
penulis abstrak, pendahuluan, gambaran program yang diteliti, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan, terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian. Akan tetapi,
masih adanya kasalahan penulisan (typo) dan penggunaan tanda baca yang kurang tepat.

c. Abstract

Penjelasan dalam abstrak cukup jelas dalam merangkum dari isi pembahsan jurnal.
Format penulisan cukup baik, tetapi masih terdapat tanda yang jarang digunakan,
sehingga menyebabkan kalimat sulit dipahami.

d. Tujuan

Ide / isu pada jurna sudah cukup relavan dan penting. Artinya, dibutuhkan identifikasi
risiko penggunaan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi agar mehgetahui
kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan.

e. Metode Penelitian

Metode penelitian sudah cukup sesuai dengan tujuan dari penelitian, namun bahasa
dalam penjelasan pada penelitian sulit dipahami.

f. Tinjauan Pustaka

Didalam bagian ini peneliti menyebutkan bahwa sistem informasi adalah cara yang
terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan
menyimpannya, mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung
perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Dan menyebutkan pula bahwa sistem
informasi merupakan sistem didalam suatu orgnisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. Namun peneliti
tidak menjelaskan secara definisi sistem informasi sebagai suatu sistem yang saling
berhubungan untuk menghasilkan informasi.

You might also like