Jurnal Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Ibu Hamil

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI IBU HAMIL DENGAN


KETERATURAN PEMERIKSAAN ANTENTAL CARE (ANC)
DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN
WANEA KOTA MANADO
Vinny J.R Lumempouw
Rina M. Kundre
Yolanda Bataha
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi
Email : [email protected]

Abstract : Antenatal Care (ANC) is a health service given by health workers for a mother for
her pregnancy and executed in accord with standars service prescribed in obstetrics service
standards. The lack of utilization of Antenatal Care (ANC) by pregnant woman is associated
with many factors. One of them is the economic social factors (education, work and
income) of pregnant woman. Aid of the study: is to identify the relationship of economic
social factor of pregnant woman with Antenatal Care (ANC) in checking the regularity at
Ranotana Weru Public Centre Subdistric Wanea of Manado City. Method: design of this
study using analytic survey with cross sectional approach. Using total sampling technique
that involved 45 persons. The tools were used in this study are questionnaire sheet and the
maternity notes at Maternal and kid’s health notes. Result: analysis was using the Chi-
Square test with a significance level of 95%(α=0,05) and shows that the ρvalue is 0,000
<α=0,05 for education, the ρvalue is 0,06 >α=0,05 for the work and the ρvalue is 0,003
<α=0,05 for income. Conclusion: there is the relationship of education with Antenatal Care
(ANC) in checking the regularity, there is the relationship of income with Antenatal Care
(ANC) in checking the regularity and there is no relationship of workers with Antenatal Care
(ANC) in checking the regularity at Ranotana Weru Public Health Centre.
Keywords: Economic Social Factor, Regularity, Checking Antenatal Care (ANC)
Abstrak : Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang dberikan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu selama kehamilannya dan dilaksanakan sesuai standar pelayanan yang
ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan. Kurangnya pemanfaatan Antenatal Care
(ANC) oleh ibu hamil berhubungan dengan banyak faktor. Salah satu diantaranya adalah
faktor sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan dan pendapatan) ibu hamil. Tujuan Penelitian:
untuk mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan
Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado.
Metode: menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.
Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sebanyak 45
sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan catatan kehamilan dalam buku
Kesehatan Ibu dan Anak. Hasil: analisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat
kemaknaan 95% (α=0,05) dan menunjukkan nilai ρ=0,000 untuk pendidikan ibu hamil, nilai
ρ=0,06 untuk pekerjaan ibu hamil dan nilai ρ=0,003 untuk pendapatan keluarga ibu hamil.
Kesimpulan: terdapat hubungan pendidikan dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care
(ANC), terdapat hubungan pendapatan dengan keteraturan pemeriksaan Antenatal Care
(ANC) dan tidak terdapat hubungan pekerjaan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan
Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado.

Kata Kunci : Faktor Sosial Ekonomi, Keteraturan, Pemeriksaan Antenatal Care (ANC)

1
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

PENDAHULUAN melakukan pembinaan pemeliharaan


World Health Organisation (WHO) kesehatan ibu hamil secara teratur dan
pada tahun 2011 mencatat sebanyak 536.000 menyeluruh, termasuk deteksi dini terhadap
perempuan meninggal akibat persalinan. faktor resiko kehamilan yang penting untuk
Sebanyak 99% kematian ibu dan bayi akibat segera ditangani (Departemen Kesehatan
masalah persalinan atau kelahiran terjadi di RI, 2010).
negara-negara berkembang. Resiko kematian Penelitian di Puskesmas Candipuro
ibu dan bayi di negara-negara berkembang Kabupaten Lampung Selatan terhadap 84 ibu
merupakan tertinggi dengan 450 per 100 ribu hamil, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelahiran hidup jika dibandingkan dengan sebagian besar responden yang melakukan
rasio kematian ibu dan bayi di 9 negara maju pemeriksaan kehamilan secara lengkap
dan 51 negara persemakmuran (Komariyah, adalah ibu hamil yang berpendidikan tinggi
2014). yaitu sebanyak 66,0% dibandingkan dengan
Survei Demografi dan Kesehatan ibu hamil yang berpendidikan rendah yang
Indonesia (SDKI) tahun 2012, rata-rata memeriksakan kehamilan secara lengkap
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka 38,2% (Xanda, 2014).
Kematian Bayi (AKB) tercatat mencapai Penelitian di Desa Bandar Sakti
359 per 100 ribu kelahiran hidup Puskesmas Rantau Laban Kota Bukit Tinggi
(Komariyah, 2014). Dari hasil survei terhadap 33 ibu hamil, hasil penelitian
Kabupaten Kota Sulawesi Utara tahun 2013, menunjukkan bahwa sebagian besar
Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 77 per responden yang melakukan pemeriksaan
kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi kehamilan secara lengkap adalah ibu yang
(AKB) mencapai 293 per kelahiran hidup bekerja yaitu sebanyak 21,2% dibandingkan
(Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, ibu yang tidak bekerja yang melakukan
2013). pemeriksaan kehamilan secara lengkap
Antenatal Care (ANC) adalah hanya 12,1%. Berdasarkan tingkat
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pendapatan, sebagian besar responden yang
tenaga kesehatan untuk ibu selama melakukan pemeriksaan kehamilan secara
kehamilannya dan dilaksanakan sesuai lengkap adalah ibu yang memiliki
standar pelayanan yang ditetapkan dalam pendapatan ≥Rp 600.000,-/bulan yaitu
Standar Pelayanan Kebidanan (Sulistyawati, sebanyak 27,3% dibandingkan dengan ibu
2009). yang memiliki pendapatan <Rp 600.000,-
Pelaksanaan antenatal care /bulan yaitu 6,1% (Pasaribu, 2005).
dikatakan baik atau tidak bila ibu yang Hasil survei data awal pada 10 orang ibu
melakukan kunjungan antenatal care sesuai hamil didapatkan 5 ibu hamil berpendidikan
dengan jumlah kunjungan antenatal care dasar, bekerja sebagai ibu rumah tangga,
yaitu pada trimester pertama minimal dengan pendapatan keluarga rendah, 4
melakukan satu kali kunjungan, pada diantaranya melakukan pemeriksaan
trimester kedua minimal melakukan satu kali kehamilan tidak teratur dan 1 ibu hamil
kunjungan dan pada trimester ketiga teratur dalam melakukan pemeriksaan
minimal melakukan dua kali kunjungan kehamilan. 3 ibu hamil berpendidikan
(Siringo-Ringo, 2012). menengah, 2 diantaranya bekerja sebagai
Pemanfaatan pelayanan antenatal wiraswasta dengan pendapatan keluarga
care oleh sejumlah ibu hamil di Indonesia menengah melakukan pemeriksaan
belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman kehamilan tidak teratur, sedangkan 1 ibu
yang ditetapkan. Hal ini cenderung hamil bekerja sebagai ibu rumah tangga
menyulitkan tenaga kesehatan dalam dengan pendapatan keluarga menengah
2
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

secara teratur seorang wanita s


dalam melakukan adalah saat s
pemeriksaan usianya berada
antenatal care. 2 pada rentang 20- s
ibu hamil 35 tahun (Bobak e
berpendidikan & Jensen, 2004). c
tinggi dengan Usia sangat t
pendapatan menentukan i
keluarga tinggi, 1 kesehatan o
diantaranya seseorang, ibu n
bekerja swasta dikatakan a
dan 1 ibu hamil berisiko tinggi l
bekerja sebagai apabila ibu ,
Pegawai Negeri hamil berusia di
Sipil (PNS) bawah 20 tahun d
teratur dalam dan di atas 35 i
melakukan tahun. Umur di m
pemeriksaan bawah 20 tahun a
kehamilan. dikhawatirkan n
Berdasark mempunyai a
an uraian di atas risiko
maka penuli komplikasi yang v
tertarik erat kaitannya a
melakukan dengan r
penelitian tentang kesehatan i
Hubungan Faktor reproduksi a
Sosial Ekonomi wanita, diatas b
Ibu Hamil 35 tahun e
Dengan mempunyai l
Keteraturan risiko tinggi
Pemeriksaan karena adanya s
Antenatal Care kemunduran e
(ANC) di fungsi alat b
Puskesmas reproduksi a
Ranotana Weru (Marmi, 2011) . b
Kecamatan
Wanea Kota Tabel 2. d
Manado. Distribusi a
responden n
METODE menurut
PENELITIAN pendidikan ibu a
hamil k
Desain penelitian ini adalah i
b
Pendidikan n %
c a
r t Tinggi 29 64,4
o Rendah 16 35,6

3 Jumlah 45 100
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

d i
i ,
u
k 2
u 0
r 1
3
d )
a .
n
P
d e
i n
k e
u l
m i
p t
u i
l a
k n
a
n i
n
d i
a
l d
a i
m l
a
s k
a s
t a
u n
a
w k
a a
k n
t
u d
i
(
S P
e u
t s
i k
a e
d s

4
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

m a
a d
s a

R b
a u
n l
o a
t n
a Agustus- Sumber : Data
n September 2016. Primer 2016
a Instrumen
pengumpulan data Sebagian
W yaitu kuesioner besar responden
e dan catatan berusia rentang 21-
r kehamilan dalam 35 tahun yaitu
u buku Kesehatan sebanyak 25
Ibu dan Anak. responden (55,6%).
K Populasi dalam Kehamilan paling
e penelitian ini ideal bagi seorang
c adalah semua ibu Kehamilan paling
a hamil yang ideal bagi
m memeriksakan
a kehamilannya
t dengan umur
a kehamilan
n trimester III di
Puskesmas
W Ranotana Weru
a Kecamatan Wanea
n Kota Manado.
e
a HASIL dan
PEMBAHASAN
K Tabel 1.
o
t Distribusi
a responden
menurut
M usia ibu hamil
a Usia (Tahun)
n
a ≤ 20 11
d 21-35 25
o > 35

Jumlah 45
p

5
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

Sumber : Data penginderaan Pendapatan


Tabel 5.
Primer 2016 terjadi melalui Tinggi Distribusi
pancaindera Rendah responden
Sebagian manusia. Jumlah menurut
besar responden Sebagian besar keteraturan
berpendidikan pengetahuan Sumber : Data
pemeriksaan
tinggi sebanyak manusia Primer 2016
Antenatal Care
29 responden diperoleh (ANC)
(64,4%). melalui mata dan Sebagian
Tingkat telinga, besar responden
Keteraturan
pendidikan pengetahuan Pemeriksaan
memiliki n %
Antenata Care
pendapatan
berpengaruh atau kognitif
Tidak Teratur
keluarga tinggi 15 33,3
pada merupakan
Teratur
sebanyak 23 30 66,7
pengetahuan domain yang
seseorang, sangat penting responden (51,1%).
Jumlah 45 100
pengetahuan dalam Status ekonomi Sumber : Data
merupakan hasil membentuk seseorang juga Primer 2016
dari tahu dan ini tindakan akan menentukan
terjadi setelah seseorang tersedianya fasilitas Sebagian
orang (Purwoastuti & yang diperlukan besar responden
melakukan Walyani, 2015). untuk kegiatan teratur dalam
tertentu, sehingga melakukan
Tabel 3. ekonomi yang akan status sosial
Distribusi didapatkan. Ibu pemeriksaan
ekonomi akan Antenatal Care
responden yang bekerja, mempengaruhi
menurut mempunyai tingkat (ANC) yaitu 30
pengetahuan responden
pekerjaan ibu pengetahuan yang seseorang. Status
hamil lebih baik daripada (66,7%).
ekonomi adalah Pengawasan dan
ibu yang tidak kedudukan
Pekerjaan bekerja. Karena pemeriksaan
Bekerja
seseorang atau yang teratur
pada ibu yang keluarga di
Tidak bekerja bekerja akan lebih bertujuan untuk
masyarakat menyediakan
Jumlah banyak memiliki berdasarkan
kesempatan untuk kondisi fisik dan
Sumber : Data pendapatan per
berinteraksi dengan mental ibu hamil
Primer 2016 bulan (Purwoastuti
orang lain, sehingga sebaik-baiknya
& Walyani, 2015). serta
Sebagian mempunyai banyak
peluang juga untuk menyelamatkan
responden bekerja
mendapatkan ibu dan bayi
yaitu 26
informasi seputar dalam kehamilan
responden
keadaannya. sampai kelahiran,
(57,8%). Menurut
sehingga dapat
Sulistyawati
Tabel 4. berjalan dengan
(2009), pekerjaan
Distribusi sehat dan normal.
seseorang akan
responden Dalam hal ini
menggambarkan
menurut diperlukan
aktivitas dan
pendapatan pelayanan
tingkat
keluarga ibu hamil antenatal berupa
kesejahteraan
6
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

pelayanan Sumber : Data Antenatal Care kehamilan tepat


kesehatan Primer 2016 (ANC) waktu. Tetapi,
yang Keteraturan pekerjaan bukanlah
diberikan Hasil uji Pekerjaan Tidak penghambat dalam
kepada ibu Chi-Square Teratur
bertindak bila ada
Teratur
hamil secara menunjukkan n % n kemauan ataupun ibu
berkala nilai ρ=0,000. Bekerja 3 6,7 23 melakukan tindakan
(Ambarwati, Nilai ρ ini lebih Tidak
12 26,6 7
dalam hal ini
2009). kecil dari nilai Bekerja memerikssakan
α(0,05) dengan Total 15 33,3 30 kehamilannya.
Tabel 6. demikian Ho Sumber : Data Menururt Pasaribu
Hasil ditolak artinya Primer 2016 (2005) bahwa ibu
Analisis terdapat hamil yang bekerja
Hubungan hubungan Hasil Hasil bukan saja
Pendidikan pendidikan uji Chi-Square mempunyai sumber
Dengan dengan menunjukkan nilai penghasilan untuk
Keteraturan keteraturan ρ=0,06. Nilai ρ ini melakukan
Pemeriksaan pemeriksaan lebih besar dari pemeriksaan
Antenatal Antenatal Care nilai α(0,05)
Care (ANC) (ANC) di dengan demikian
Puskesmas Ho diterima artinya
Keteraturan Ranotana Weru tidak terdapat
Pendidikan Tidak Kecamatan hubungan
Teratur
n %
Wanea Kota pendidikan dengan
Manado. keteraturan
Tinggi 3 6,7
Menururt pemeriksaan
Rendah 12 26,6 Walyani (2015) Antenatal Care
Total 15 33,3
bahwa tingkat (ANC) di
pendidikan Puskesmas
ibu sangat dalam Ranotana Weru
mempengaruhi kandungannya. Kecamatan Wanea
bagaimana Menururt Pasaribu Kota Manado.
seseorang untuk (2005), ibu yang Rohan dan Sitoyo
bertindak dan berpenddidikan (2013), bahwa
mencari penyebab rendah biasanya pekerjaan sangat
serta solusi dalam kurang menyadari menentukan
hidupnya. pentingnya terhadap seseorang
Demikian halnya frekuensi untuk berbuat suatu
dengan ibu yang pemeriksaan kegiatan. Pekerjaan
berpendidikan kehamilan. yang dimaksud
tinggi akan adalah pekerjaan
memeriksakan Tabel 7. Hasil ibu, dengan banyak
kehamilannya Analisis kesibukan maka
secara teratur Hubungan ibu kadang-kadang
demi menjaga Pekerjaan Dengan lupa untuk
keadaan kesehatan Keteraturan melakukan
dirinya dan anak Pemeriksaan pemeriksaan

7
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

kehamilan, Nilai ρ ini lebih janin, pakaian keluarga


tetapi juga kecil dari nilai hamil, biaya meningkatkan
dalam α(0,05) dengan persalinan dan hambatan untuk
pekerjaannya demikian Ho kebutuhan bayi mendapatkan
dapat ditolak artinya setelah lahir prioritas
berinteraksi terdapat (Ingewati, kesehatan dalam
dengan orang hubungan 2014). urutan lebih
lain yang lebih pendidikan Menurut tinggi daripada
memahami dengan Umayah (2010), prioritas
tentang keteraturan bahwa kebutuhan
pentingnya pemeriksaan rendahnya pokok,
melakukan Antenatal Care penghasilan
pemeriksaan (ANC) di sehingga hamil yang
kehamilan, Puskesmas memperlambat berpendidikan
sehinggan ibu Ranotana Weru atau menyebabkan memiliki
yang bekerja Kecamatan terabaikannya pemahaman yang
tersebut lebih Wanea Kota lebih mengenai
frekuensi
mengetahui Manado.Menuru masalah kesehatan
Antenatal Car sehingga
dan mau t Walyani (ANC). Maka
memeriksakan (2015), keadaan memengaruhisikap
dapat disimpulkan mereka terhadap
kehamilannya. sosial ekonomi faktor sosial kehamilannya
sangat ekonomi antara sendiri maupun
Tabel 8 Hasil mempengaruhi lain : pemenuhan gizinya
Analisis kehamilan ibu a. Usia selama hamil.
Hubungan karena Usia memengaruhi c. Status pekerjaan
Pendapatan berhubungan pola pikir seseorang. Ibu hamil yang
Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care
Dengan dengan Ibu dengan usia bekerja dengan
Pendapatan
produktif Tidak
(20-35 Teratur aktivitas
Keteraturan pemenuhan Total tinggiP dan
Teratur
Pemeriksaan kebutuhan- tahun) dapat berfikir
n % n % padat
n lebih
% memilih
Antenatal Care kebutuhan ibu lebih rasional untuk
Tinggi 3 6,7 20 44,5 23 51,2
(ANC) selama dibandingkan mementingkan 0.003
dengan
Rendah ibu 12 dengan karirnya
26,6 10 22,2 22 48,8
kehamilan,
usia yang lebih dibandingkan
antara lain Total 15
muda atau terlalu 33,3 30 66,7 45 100
dengan
makanan sehat, tua. Sehingga ibu kesehatannya
bahan persiapan dengan usia sendiri, sehingga
kelahiran, obat- produktif memiliki sulit untuk patuh
obatan, tenaga motivasi lebih dalam melakukan
kesehatan dan dalam kunjungan ANC
transportasi atau memeriksakan dibandingkan
sarana angkutan. kehamilannya. dengan ibu rumah
Sumber : Data Kehamilan b. Tingkat tangga yang
Primer 2016 membutuhkan pendidikan memiliki waktu
Tingkat pendidikan yang lebih luang
anggaran khusus
Hasil seseorang untuk dapat
seperti biaya menentukan mengatur dan
Hasil uji Chi- antenatal care,
Square seberapa besar menjadwalkan
makanan bergizi pengetahuan yang kunjungan ANC
menunjukkan untuk ibu dan dimilikinya. Ibu secara optimal.
nilai ρ=0,003.
8
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

d. Paritas ibu Ranotana Weru (ANC) dan tidak Dinas Kesehatan


hamil Kecamatan terdapat hubungan Provinsi
Paritas adalah Wanea Kota pekerjaan dengan Sulawesi
banyaknya jumlah Manado, dapat keteraturan Utara. 2013.
kelahiran hidup ditarik pemeriksaan Profil
yang dialami oleh
kesimpulan yaitu Antenatal Care Kesehatan
seorang wanita.
Ibu dengan jumlah : usia responden (ANC) di Sulawesi
paritas yang tinggi yang paling Puskesmas Utara.
tidak terlalu banyak pada Ranotana Weru Manado
khawatir dengan rentang 21-35 Kecamatan Wanea
kehamilannya lagi tahun, tingkat Kota Manado. Ingewati, C. 2014.
sehingga pendidikan Ibu
menurunkan angka responden paling DAFTAR Mengandun
kunjungannya, banyak PUSTAKA g dengan
sedangkan ibu berpendidikan Ambarawati, E.R Perasaan
dengan kehamilan tinggi (SMA- & Cemas
pertama merasa Selama
Perguruan Rismintari,
ANC merupakan Hamil
sesuatu yang baru Tinggi), sebagian Y.S. 2009.
sehingga ibu besar responden Asuhan Normalka
memiliki motivasi bekerja, tingkat Kebidanan h.
yang lebih tinggi pendapatan Komunitas. http://mut
dalam keluarga tinggi Yogyakarta iarabijaks
pelaksanaannya. lebih banyak : Nuha ana.com/2
e. Jarak dibandingkan Medika 014/06/2
kehamilan dnegan 7/ibu-
Semakin tinggi pendapatan Bobak I.M & mengand
resiko terjadi Jessen M.D.
keluarga rendah ung-
komplikasi akan 2012. Buku
dan sebagian dengan-
meningkatkan Ajar
motivasi ibu hamil besar responden perasaan-
teratur dalam Keperawata cemasnor
untuk melakukan
melakukan n malkah/(
pemeriksaan. Jarak
kehamilan yang pemeriksaan Maternitas.J Diakses
dekat dapat Antenatal Care akarta : pada
meningkatkan (ANC) ; terdapat ECG tanggal
resiko terjadinya hubungan 10
komplikasi pada Departemen
pendidikan Septembe
ibu hamil sehingga Kesehatan
dengan r 2016)
hal ini semakin RI. 2010.
keteraturan
meningkatkan Riset Komariyah.
pemeriksaan
frekuensi Kesehatan 2014. Di
kunjungan Antenatal Care Dasar 2010. Puskesma
antenatalnya. (ANC) ; terdapat Jakarta : s, B. B.
hubungan Badan K. S.
SIMPULAN pendapatan Penelitian Hubungan
Dari hasil keluarga dengan Dan antara
penelitian yang keteraturan Pengemban Dukungan
dilakukan di pemeriksaan gan Keluarga
Puskesmas Antenatal Care Kesehatan dengan
9
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 2, November 2016

Kepatuh Universi Nuha tanggal


an Ibu tas Medika 11 Juni
Hamil Sumater 2016)
Dalam a Utara Setiadi. 2013.
Pemerik Medanht Konsep .
saan tp://repo Dan
Antenata sitory.us Praktik
l Care. u.ac.id/h Penulisan
http://per andle/12 Riset
pusnwu. 34 Keperawa
web.id/k 56789/1 tan.
aryailmi 4747 Yogyakar
ah/d (Diakses ta :
ocument pada Graha
s/3628.p tanggal Ilmu
df 11 Juni
Siringo-Ringo,
(Diakses 2016)
A. S. R.
pada
Purwoastuti E, 2012.
tanggal
Walyani Pengetahu
11 Juni
E. S. an Ibu
2016)
2015. Hamil
Pasaribu, S. Ilmu dan
2005. Kesehata Motivasi
Pengaru n Keluarga
h Faktor Masyara Dalam
Sosial kat Pelaksana
Budaya dalam an
dan Kebidan Antenatal
Sosial an. Care di
Ekonomi Pustaka Puskesma
Terhada Baru s Ujung
p Press. Batu
Pemerik Yogyaka Riau.
saan rta Jurnal
Kehamil Keperawa
an di Rohan & tan
Desa Siyoto,
Bandar H.S. Holistik,1
Sakti 2013. (3).
Puskesm Buku http://jurn
as Ajar al.usu.ac.i
Rantau Kesehat d/index.p
Laban an hp/jkh/art
Kota Reprodu icle/view/
Bukit ksi. 317 .
Tinggi. Yogyaka (Diakses
Skripsi. rta : pada
1
0

You might also like