0206 - Soal Esai Teori Akuntansi

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

Soal Esai I

Berikut ini adalah laporan keuangan suatu perusahaan. Lengkapilah laporan


keuangan yang terdiri dari Neraca (Balance Sheet), Laporan Laba Rugi (Income
Statement), Laporan Perubahan Ekuitas (Changes in Owners Equity) dan Laporan
Aliran Kas (Cash Flow Statement), dengan mengisi jawaban mulai dari nomor 1-
23.

Balance Sheet
ASSETS 20X2 20X1 Changes

Cash 50.000 400.000 (350.000) 1

Accounts Receivable 500.000 200.000 300.000 2

Inventories 1.300.000 650.000 650.000 3

Total Current Assets 1.850.000 1.250.000 600.000 4

Gross Fixed Assets 1.500.000 500.000 1.000.000 5


Accumulated
Depreciation 250.000 150.000 100.000 6

Net Fixed assets 1.250.000 350.000 900.000 7

Total Assets 3.100.000 1.600.000 1.500.000 8

LIABILITES & EQUITY -

Accounts Payable 150.000 50.000 100.000 9

Notes Payable 750.000 300.000 450.000 10

Total Current Liabilities 900.000 350.000 550.000 11

Long-Term Debt 1.350.000 600.000 750.000 12


Common-stock and Paid
in Surplus 0
(200,000 shares
outstanding) 600.000 600.000 -

Retained Earnings 250.000 50.000 200.000 13

Total 3.100.000 1.600.000 1.500.000 14

Income Statement
20X2 20X1
Net Sales 5.000.000 3.000.000
Cost of Goods sold 3.500.000 2.000.000
Depreciation 100.000 100.000
Selling & Administrative Expense 200.000 100.000
Earnings Before Interest and Taxes 1.200.000 800.000
Interest Paid 200.000 50.000
Taxable Income 1.000.000 750.000
Taxes (30%) 300.000 225.000
Net Income 700.000 525.000
Dividends 500.000 125.000
Addition to Retained Earnings 200.000 400.000

Changes in Owners Equity


20X2

Retained Earnings, 20X1 50.000 15


Addition to Retained Earnings 200.000 16
Retained Earnings, 20X2 250.000 17

Cash Flow Statement


Cash Flow From Operating
Activities 20X2
Net Income 700.000
(+) Depreciation 100.000 18
(+) Account Receivable (300.000) 19
(+) Inventories (650.000) 20
(+) Account Payable 100.000 21
(+) Notes Payable 450.000 22
Cash Flow From Operating
Activities 400.000 23

Cash Flow From Investing


Activities
(+) Purchasing Fixed Assets (1.000.000) 24

Cash Flow From Financing


Activities
(+) Longterm Debt 750.000 25
(+) Dividend (500.000) 26
Cash Flow From Financing
Activities 250.000 27

Increase (Decrease) Cash (350.000) 28


Cash, 20X1 (beginning) 400.000 29

Cash, 20X2 (ending) 50.000 30


Kemudian jawablah pertanyaan 24 – 30 berikut ini berdasar data kasus tersebut
di atas:
31. Mengapa laba bersih meningkat (700.000) tetapi saldo kas akhir menurun?
32. Jika saudara pemilik perusahaan tersebut, apakah saudara akan puas dengan
melihat kenaikan pada laba?
33. Jika saudara perhatikan aktivitas apakah yang paling banyak mengeluarkan
kas? Analisa penyebab dan akibatnya.
34. Bandingkan arus kas aktivitas operasi dengan laba bersih. Apakah maknanya
jika arus kas aktivitas operasi masih bernilai positif.
35. Berasal dari manakah sumber aktivitas pendanaan (financing activities) dan
digunakan untuk apakah sumber pendanaana itu? Apakah sudah tepat
kebijakan perusahaan tersebut membagikan dividen pada tahun 20X2?
36. Laba perusahaan pada tahun 20X2 meningkat (700.000), sementara aset
perusahaan meningkat sebesar 1.500.000. Jelaskan mengapa peningkatan
aset lebih besar daripada laba yang diperoleh.
37. Dengan kondisi neraca yang ada, hitunglah likuiditas perusahaan pada tahun
20X1 dan 20X2. Bagaimanakah perbandingan kondisi likuiditas perusahaan
antara tahun 20X1 dan 20X2 (meningkat atau menurun)? Bagaimana solusi
yang harus ditempuh?

Jawaban (Bobot Nilai Keseluruhan Jawaban 120):

31. Pada tahun 20X2, laba bersih meningkat menjadi 700.000 tetapi saldo kas
akhir menurun menjadi 50.000 karena adanya transaksi-transaksi yang
mempengaruhi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan sebagai berikut:
a. Penerimaan kas atas aktivitas operasi karena adanya penyesuaian:
• Kenaikan akumulasi depresiasi sebesar 100.000
• Kenaikan utang sebesar 450.000
b. Pengeluaran kas atas aktivitas operasi karena adanya penyesuaian:
• Kenaikan piutang sebesar 300.000
• Kenaikan persediaan sebesar 650.000
c. Pengeluaran kas atas aktivitas investasi
• Pembelian aktiva tetap sebesar 1.000.000
d. Penerimaan kas atas aktivitas pendanaan
• Utang jangka panjang sebesar 750.000
e. Pengeluaran kas atas aktivitas pendanaan
• Pembayaran dividen tunai sebesar 500.000
(Bobot Nilai 15)

32. Tidak puas, karena terjadi penurunan saldo kas yang signifikan sebesar
350.000, yaitu 400.000 pada tahun 20X2 menjadi 50.000 pada tahun 20X2.
(Bobot Nilai 5)

33. Aktivitas investasi, yaitu untuk pembelian aktiva tetap. Alasan suatu
perusahaan melakukan pembelian aktiva tetap disebabkan karena tujuan
perusahaan untuk mempertahankan serta memperluas operasinya sehingga
diharapkan dapat meningkatkan dan memelihara pendapatan perusahaan
serrta arus kas masa depan. Transaksi/aktivitas ini mengakibatkan kenaikan
akun aktiva tetap pada neraca namun menurunkan saldo kas yang signifikan
pada tahun tersebut.
(Bobot Nilai 15)

34. Jika arus kas aktivitas operasi masih bernilai positif berarti mengindikasikan
bahwa pendapatan yang diperoleh masih bisa menutup beban-beban yang
timbul. Dengan arus kas operasi yang positif, perusahaan dapat melakukan
investasi baru, pembayaran bunga, pelunasan utang, an pembagian dividen.
Atau dengan kata lain, arus kas operasi yang positif merupakan indikator
bahwa dari kegiatan operasinya, perusahaan dapat menghasilkan arus kas
yang cukup untuk membayar dividen, melunasi pinjaman, berinvestasi baru
tanpa mengandalkan sumber dana dari luar.
(Bobot Nilai 15)

35. Sumber pendanaan dapat berasl dari penerbitan saham, obligasi, utang
jangka panjang, atau sumber instrument modal lainnya. Dana tersebut
digunakan misalnya untuk pembagian dividen kas kepada para pemegang
saham, pelunasan pinjaman, dsb. Tidak tepat, karena meskipun perusahaan
memperoleh laba yang cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi
tidak diimbangi dengan kenaikan saldo kas meskipun arus kas operasinya
positif.
(Bobot Nilai 15)

36. Karena adanya kenaikan nilai persediaan dan investasi/pembelian aktiva


tetap serta adanya pengakuan piutang dan akumulasi depresiasi.
(Bobot Nilai 5)

38. Untuk mengetahui likuiditas perusahaan dapat digunakan Current Ratio (CR)
sebagai berikut:

Aktiva lancar
CR (20X1) = Kewajiban X 100%
lancar

1.250.000
= X 100% = 357,14% atau 3,57 kali
350.000
(Bobot Nilai 5)

Aktiva lancar
CR (20X2) = Kewajiban X 100%
lancar

1.850.000
= X 100% = 250,56% atau 2,06 kali
900.000
(Bobot Nilai 5)

Likuiditas perusahaan menurun dibandingkan tahun sebelumnya.


(Bobot Nilai 5)
Solusinya adalah dengan mendayagunakan aktiva lancarnya semaksimal
dan seefektif mungkin jangan sampai ada yang menganggur, juga bisa
dengan mengurangi jumlah utang.
(Bobot Nilai 5)

You might also like