Course Objectives: Calculus I
Course Objectives: Calculus I
MATH6098
Course Objectives
• Synopsys :
By the end of this course, the students will be able to: Give examples of
number series and limits; Use the concept of limit and infinite series; Use
the concept of derivatives; Use the concept of Indefinite and definite
integral; Use Integration Techniques; Calculate Improper Integral; Explain
the concept of function and limit; Explain the concept of Transcendental
Functions
Learning Outcomes :
By the end of the course, students should be;
- Ability to understand the mathematical operators
- Ability to apply knowledge of calculus for engineering problems
1
Brief Course Content
• Bilangan Real, Pertidaksamaan, Fungsi
• Limit dan Kekontinuan
• Turunan
• Aplikasi Turunan
• Integral
• Aplikasi Integral
• Fungsi Transenden
Evaluation Method
LO 1
LO 2
Weight 30% 70%
2
References
• Varberg, D. E., Purcell, E. J., Rigdon, S. E.,
Mueller, G., Brent, R. I., & Ohio State
University. (2006). Calculus, 9th Edition.
Boston, MA: Pearson Custom Pub.
Ground Rules
• Show courtesy and respect to your fellow students and
speaker during lectures
3
Ground Rules
• Do not working on other subjects, sleeping, playing game,
involved in any informal chatter not related to the topics
assigned during the class period
Today's Lecture
• Bilangan Real, Estimasi, dan Logika
• Pertidaksamaandan Nilai Mutlak
• Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik
Persamaan
4
Bilangan Real
Bilangan real adalah semua bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk desimal
An…A1A0,b1b2b3…
Bentuk desimal yang berhenti atau berulang menyatakan bilangan
rasional, misalnya
0,5 = ½
0,333333… = 1/3
Bentuk desimal yang tidak berhenti dan tak berulang menyatakan
bilangan irasional, misalnya:
Π = 3,1415926535
√3 = 1,7320508075 9
Bilangan Real
Himpunan bilangan real (R) memuat himpunan bilangan rasional
(Q), yang juga memuat himpunan bilangan bulat (Z),
Z = {…. -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}
yang juga memuat bilangan cacah yang terdiri dari nol dan
himpunan bilangan asli (N)
N= {1, 2, 3, …}
Sehingga dapat ditulis
N ⊂Z⊂Q⊂R
Kita akan bermain dengan himpunan bilangan R
10
5
Bilangan Real
Bilangan Kompleks
11
Bilangan Real
Sistem bilangan real R dengan operasio penjumlahan dan
perkalian memiliki sifat :
Sifat aljabar
- a + b = b + a => komutatif
- (a + b + c) = a + ( b + c) => asosiatif
- terhadap elemen 0, 0 +a = a + 0 = a => elemen identitas
- a + (-a) = (-a) + a = 0 => elemen negatif
- a x b = b x a => komutatif perkalian
- (a x b) x c = a x (b x c) =>asosiatif perkalian
- 1 x a = a dan a x 1 = a => elemen satuan
- a ≠ 0, selalu ada 1/a, sehingga a x (1/a) = (1/a) x a = 1 => kebalikan
- a x ( b + c ) = a x b + a x c => distributif 12
6
Bilangan Real
Sifat urutan
- Trikotomi : Jika a dan b adalah bilangan-bilangan, maka pasti satu diantara
yang berikut berlaku : a < b atau a = b atau a > b.
-Kentransitifan : a< b dan b < c → a < c
-Penambahan : a < b ↔ a+ c < b + c
-Perkalian : Apabila c positif, a < b ↔ a x c < b x c. Apabila c negatif a < b
↔axc>bxc
13
Estimasi
Dalam sebuah perhitungan, seringkali estimasi dilakukan.
Contohnya
Π ≈ 3,14
√3 ≈ 1,73
310 ≈ 59000
Estimasi meninggalkan sejumlah error atau ketidaktepatan dalam
perhitungan, perhitungan komputer membantu menaikkan
akurasi perhitungan.
14
7
Logika
Dalam setiap melakukan argumentasi, kalimat yang digunakan
memiliki unsur “Jika …, maka…”
P Q P→Q
B B B
B S S
S B B
S S B
15
Latihan
1. Bilangan mana yang lebih besar?
a) 22/7 atau 3.14?
b) 2 10 atau 1000
16
8
Pertaksamaan dan Nilai Mutlak
Kalimat 5 > 2 merupakan suatu pertidaksamaan yang benar
17
Notasi Selang
18
9
Menyelesaikan Pertidaksamaan
Contoh 1/x < ½
1/x < ½ ↔ 1/x - ½ < 0
↔ 2 – x / 2x < 0
↔ 2 – x < 0 atau 2x < 0
↔ x > 2 atau x < 0
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah (-∞,0) U ( 2, ∞)
19
Nilai Mutlak
Nilai mutlak |x| menyatakan jarak dari 0 ke x pada garis bilangan
real
20
10
Nilai Mutlak
21
Latihan
1. x + 1 < 2/x.
2.
3. |x – 3| < |x + 1|.
4.
22
11
Sistem Koordinat Cartesius
Sistem koordinat Cartesius pada
bidang terdiri dari sumbu-x dan
sumbu-y yang saling tegak lurus
dan berpotongan pada titik (0,0).
Sistem koordinat Cartesius
terbagi atas empat kuadran.
Setiap titik P pada bidang dapat
dinyatakan sebagai (a,b) dengan a
adalah jarak titip P ke sumbu-x
dan b adalah jarak titik ke sumbu-
y
23
12
Gradien Pada Garis
25
Dengan pythagoras
26
13
Gradien Pada Garis
Tidak lama setelah takeoff, sebuah pesawat naik dalam jalur garis
lurus. Pesawat mencapai ketinggian 300 ft setiap jarak tempuh
1000 ft horisontal. Berapakah gradien dari pesawat? Berapakah
ketinggian pesayat setelah menempuh 5000 ft secara horisontal?
27
28
14
Gradien Pada Garis
1. Cari persamaan garis yang melalui titik (-1,-2) dan (2,3)
2. Cari persamaan garis yang melalui titik (6,7) dan garis ini
paralel dengan persamaan 2x + 3y = 12.
29
Grafik Persamaan
Diberikan suatu persamaan dalam x dan y, persamaan tersebut
dapat digambarkan dalam sistem koordinat Cartersius
Contoh 1. y = x2 Contoh 2. x = y2
30
15
Fungsi
Dalam bidang engineering atau kehidupan sehari-hari banyak
besaran yang tergantung pada nilai yang lain.
31
Fungsi
Fungsi f (dari R ke R) adalah suatu aturan yang memetakan setiap
bilangan x di suatu himpunan D є R, yang disebut disebut daerah
asal, dengan sebuah nilai tunggal f(x) є R, yakni
f : x → f(x), x є D.
Himpunan semua nilai y = f(x), x є D, yakni
{ y = f(x) | x є D }, disebut daerah hasil fungsi f.
32
16
Contoh Fungsi
1. f(x) = x2 mengaitkan mengaitkan setiap bilangan bilangan real x
dengan kuadratnya, yakni x2. Daerah asal fungsi ini adalah R,
sedangkan sedangkan daerah hasilnya adalah [0,∞).
2. g(x) = 1/x mengaitkan setiap bilangan real x ≠ 0 dengan
kebalikannya, yaitu 1/x. Daerah asal fungsi ini adalah R – {0}, dan
daerah hasilnya adalah R – {0} juga.
33
Cari Domain
Carilah domain dari
34
17