cover

judul tugas

nama
nim
8.00 4.00 4.00 6.00 8.00 6.00 6.00 2.00 8.00

dosen pengampu
2.00 2.00

6.00
TOILET UMUM ANITA
±0.00 TOILET UMUM PRIA
±0.00

R.GANTI
±0.00
R. KARYAWAN
±0.00

R. PENGADAAN MAKANAN
R. PRONT OFICE
DAN MINUMAN ±0.00
±0.00

DAPUR RESTORAN
±0.00
6.00

2.00
SPA & SALON
±0.00

RESTORAN
±0.00
2.00

6.00
R. CCTV & SECURITY
±0.00

R. PEMASARAN DAN
GUDANG R. PENGELOLA KEUANGAN
±0.00 ±0.00 ±0.00
R. RAPAT
±0.00

LOBBY
±0.00
6.00

2.00
3.00
RECEPTIONIS
±0.00 P. INFORMASI
±0.00

2.50
8.00 8.00 8.00 4.00 8.00 8.00 8.00
2.00
KETERANGAN TATA LETAK UTILITAS
: TANGGA DARURAT LANTAI 1&5
: TANGGA UTAMA skala 1:200 MATA KULIAH:
PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
: LIFT
JUDUL OBJEK RANCANGAN:
: UTILITAS SAMPAH "HOTEL TRANSIT WISATA"

: SHAFT UTILITAS AIR NAMA: NIM:

HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
: LIFT BARANG JUDUL GAMBAR: SKALA:

: SHAFT KABEL

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
 SKEMA SISTEM JARINGAN AIR BERSIH

PDAM

BAK. GWT ROOF TANK KONSUMEN

SUMUR
BOR
tambahka
n
skema
A B C D E F G H
gambar
10.00

83.10
36.00 11.00
potongan

2.00 2.00
1 JARINGAN KE ROOF
TANK

8.00
13.
26
3
ROOF TANK

9.00
0
.3
18

9.00
5 14
.55

8.00

2.00
R. GENSET

4.00
R. MEE

8
2.00

14
9.89

.8 1
BAK. GWT

11.00 5.00 23.00 8.00 10.00

METERAN SUMUR
AIR BOR

JARINGAN
PDAM

127.70

SISTEM DISTRIBUSI & PERHITUNGAN

KEBUTHAN AIR BERSIH
SKALA 1:400
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
JUMLAH PENGHUNI
- SUPERIOR ROOM = 68 ORANG PENGHUNI HOTEL: PEMAKAIAN AIR PADA JAM PUNCAK DENGAN C1=2.0 GWT = [Qd-(Qsxt)]xT
MATA KULIAH:
- PRESEDENTIAL ROOM = 40 ORANG Qd = 250 x 108 Qh-Max = C1 x Qh = [Qd-(Qsxt)]xT
PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
- STAFF = 50 ORANG = 27.000 liter/hari = C1 x Qh = 3,4 - (2,2x20)]x2
JUDUL OBJEK RANCANGAN:
PEMAKAIAN AIR : Qh = 2,70 M3/Jam = 2 x 3,4 = [3,4 - 40]x2
"HOTEL TRANSIT WISATA"
- PENGHUNI HOTEL = 250 LITER/ORANG STAFF: = 6,8 M3/Jam = 73 M3 (73.000 Liter)
- STAFF = 150 LITER/ORANG Qd = 150 x 50 PEMAKAIAN AIR PUNCAK PADA MENIT PUNCAK DENGAN C1=4.0 Vt = [(Qp - Qh-max) Tp - (Qpu x Tpu) NAMA: NIM:

= 7.500 Liter/hari = 7,5 M3/hari Qm-Max = C1 x {Qh/60} = [(0,22 - 0,11) x 600 - (0,11 x 360)] HAIKAL HIDAYATULAH 1822098

= 4 x {3,4/60} = [(0,11) x 600 - (39,6)] JUDUL GAMBAR: SKALA:

= 7,5 M3/hari
Qh = 0,75 M3/jam = 0,75 M3/jam = 0,22 M3/Menit = [73 - 39,6]
Qd Total = 27.000 + 7.500 = 34.000 Liter/hari = 34M3/hari BESAR KAPASITAS PIPA = 33,4 M3 (33.400 Liter)
Qs = (23 )xQh = (23 )x3,4
Qh Total = 2,70 + 0,75 = 3,4 M3/Jam = 2.2 M3/Jam
t = 20 Jam PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
T = 2 Jam INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
 U
52.00

8.00 8.00 6.00 8.00 6.00 6.00 10.00

2.00 2.00

6.00
6.00

2.00
19.00

2.00

6.00
2.00
6.00
1.00

3.00
8.00 8.00 8.00 4.00 8.00 8.00 8.00

STANDAR PENCAHAYAAN RUANGAN HOTEL KAMAR TIDUR TIPE SUPERIOR

#
#
LOBBY & KORIDOR STANDAR PENCAHAYAAN 100 LUX
KAMAR TIDUR STANDAR PENCAHAYAAN 150 LUX
RUMUS :
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN
RUANG SERBA GUNA / AULA
RUMUS :
RENCANA PELETAKAN DAN PERHITUNGAN
# RUANG SERBA GUNA / AULA STANDAR PENCAHAYAAN 200 LUX
# RESTORAN STANDAR PENCAHAYAAN 250 LUX
=
=
150x ( 4x 6 )
150 x 26 M2
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN
= 200x ( 14x8 )
KEBUTUHAN PENCAHAYAAN LAMPU
# DAPUR STANDAR PENCAHYAAN 300 LUX = 3.900 = 200 x 112 M2
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 22W / 1600
SKALA 1:200
= 22.400
MENETUKAN JUMLAH LAMPU LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100
LOBBY DAN CORIDOR RUMUS : MENETUKAN JUMLAH LAMPU
RUMUS : = LUX x LUMEN RUMUS :
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN = 3.900 : 1600 = LUX x LUMEN
DAPUR MATA KULIAH:
= 100 x (20 x 4 ) = 2 = 22.400 x 1600
= 100 x 80 M2 JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
= 14
= 8.000 TIPE SUPERIOR TITIK LAMPU DENGAN DAYA 22 W = 300x ( 5x6 )
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR JUDUL OBJEK RANCANGAN:
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100 = 300 x 30 M2
TIPE SUPERIOR 14 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 20 W "HOTEL TRANSIT WISATA"
MENETUKAN JUMLAH LAMPU KAMAR TIDUR TIPE PRESENTIAL = 9.000
RUMUS : RUMUS : LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 45 W / 2900
RUANG RESTORAN NAMA: NIM:
= LUX x LUMEN LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN MENETUKAN JUMLAH LAMPU
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
= 8.000 x 1100 = 150 x (6 x 8 ) RUMUS :
= 250x ( 9x8 )
= 7 = 150 x 48 M2 = LUX x LUMEN JUDUL GAMBAR: SKALA:
= 250 x 72 M2
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI LOBBY 7 TITIK = 7.200 = 9.000 x 2.900
= 18.000
LAMPU DENGAN DAYA 20 W LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 45 W / 2900 = 3
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100
MENETUKAN JUMLAH LAMPU JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR
MENETUKAN JUMLAH LAMPU
RUMUS : TIPE SUPERIOR 3 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 45 W
RUMUS :
= LUX x LUMEN = LUX x LUMEN
= 7.200 : 2900 = 18.000 x 2.900
= 2 = 6 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI LOBBY 7 TITIK C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
LAMPU DENGAN DAYA 20 W TIPE SUPERIOR 11 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 20 W
 U

56.00

4.00 4.00 2.00 4.00 4.00 6.00 8.00 6.00 4.00 4.00 4.00 4.00
2.00 2.00

6.00
2.00
6.00
2.00

6.00
6.00

2.00
4.00
2.00 4.00 4.00 4.00 4.00 8.00 4.00 8.00 4.00 4.00 2.00 4.00 4.00

STANDAR PENCAHAYAAN RUANGAN HOTEL KAMAR TIDUR TIPE SUPERIOR

#
#
LOBBY & KORIDOR STANDAR PENCAHAYAAN 100 LUX
KAMAR TIDUR STANDAR PENCAHAYAAN 150 LUX
RUMUS :
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN
RUANG SERBA GUNA / AULA
RUMUS :
RENCANA PELETAKAN DAN PERHITUNGAN
# RUANG SERBA GUNA / AULA STANDAR PENCAHAYAAN 200 LUX
# RESTORAN STANDAR PENCAHAYAAN 250 LUX
=
=
150x ( 4x 6 )
150 x 26 M2
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN
= 200x ( 14x8 )
KEBUTUHAN PENCAHAYAAN LAMPU LANTAI 2-3
# DAPUR STANDAR PENCAHYAAN 300 LUX = 3.900 = 200 x 112 M2
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 22W / 1600
SKALA 1:200
= 22.400
MENETUKAN JUMLAH LAMPU LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100
LOBBY DAN CORIDOR RUMUS : MENETUKAN JUMLAH LAMPU
RUMUS : = LUX x LUMEN RUMUS :
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN = 3.900 : 1600 = LUX x LUMEN
DAPUR MATA KULIAH:
= 100 x (20 x 4 ) = 2 = 22.400 x 1600
= 100 x 80 M2 JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
= 14
= 8.000 TIPE SUPERIOR TITIK LAMPU DENGAN DAYA 22 W = 300x ( 5x6 )
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR JUDUL OBJEK RANCANGAN:
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100 = 300 x 30 M2
TIPE SUPERIOR 14 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 20 W "HOTEL TRANSIT WISATA"
MENETUKAN JUMLAH LAMPU KAMAR TIDUR TIPE PRESENTIAL = 9.000
RUMUS : RUMUS : LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 45 W / 2900
RUANG RESTORAN NAMA: NIM:
= LUX x LUMEN LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN MENETUKAN JUMLAH LAMPU
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
= 8.000 x 1100 = 150 x (6 x 8 ) RUMUS :
= 250x ( 9x8 )
= 7 = 150 x 48 M2 = LUX x LUMEN JUDUL GAMBAR: SKALA:
= 250 x 72 M2
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI LOBBY 7 TITIK = 7.200 = 9.000 x 2.900
= 18.000
LAMPU DENGAN DAYA 20 W LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 45 W / 2900 = 3
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100
MENETUKAN JUMLAH LAMPU JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR
MENETUKAN JUMLAH LAMPU
RUMUS : TIPE SUPERIOR 3 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 45 W
RUMUS :
= LUX x LUMEN = LUX x LUMEN
= 7.200 : 2900 = 18.000 x 2.900
= 2 = 6 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI LOBBY 7 TITIK C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
LAMPU DENGAN DAYA 20 W TIPE SUPERIOR 11 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 20 W
 U

8.00 2.00 8.00

6.00 8.00 6.00 8.00 8.00

2.00 2.00

6.00
6.00

2.00
2.00

6.00
6.00

2.00
4.00
2.00

8.00 8.00 8.00 4.00 8.00 8.00 8.00

2.00

RENCANA PELETAKAN DAN PERHITUNGAN

KEBUTUHAN PENCAHAYAAN LAMPU LANTAI 4-5
STANDAR PENCAHAYAAN RUANGAN HOTEL KAMAR TIDUR TIPE SUPERIOR SKALA 1:200
# LOBBY & KORIDOR STANDAR PENCAHAYAAN 100 LUX RUMUS : RUANG SERBA GUNA / AULA
# KAMAR TIDUR STANDAR PENCAHAYAAN 150 LUX LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN RUMUS :
# RUANG SERBA GUNA / AULA STANDAR PENCAHAYAAN 200 LUX = 150x ( 4x 6 ) LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN
# RESTORAN STANDAR PENCAHAYAAN 250 LUX = 150 x 26 M2 = 200x ( 14x8 )
# DAPUR STANDAR PENCAHYAAN 300 LUX = 3.900 = 200 x 112 M2
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 22W / 1600 = 22.400
MENETUKAN JUMLAH LAMPU LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100
LOBBY DAN CORIDOR RUMUS : MENETUKAN JUMLAH LAMPU
RUMUS : = LUX x LUMEN RUMUS :
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN = 3.900 : 1600 = LUX x LUMEN
DAPUR MATA KULIAH:
= 100 x (20 x 4 ) = 2 = 22.400 x 1600
= 100 x 80 M2 JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
= 14
= 8.000 TIPE SUPERIOR TITIK LAMPU DENGAN DAYA 22 W = 300x ( 5x6 )
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR JUDUL OBJEK RANCANGAN:
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100 = 300 x 30 M2
TIPE SUPERIOR 14 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 20 W "HOTEL TRANSIT WISATA"
MENETUKAN JUMLAH LAMPU KAMAR TIDUR TIPE PRESENTIAL = 9.000
RUMUS : RUMUS : LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 45 W / 2900
RUANG RESTORAN NAMA: NIM:
= LUX x LUMEN LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN MENETUKAN JUMLAH LAMPU
LUX = LUMEN x LUAS RUANGAN HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
= 8.000 x 1100 = 150 x (6 x 8 ) RUMUS :
= 250x ( 9x8 )
= 7 = 150 x 48 M2 = LUX x LUMEN JUDUL GAMBAR: SKALA:
= 250 x 72 M2
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI LOBBY 7 TITIK = 7.200 = 9.000 x 2.900
= 18.000
LAMPU DENGAN DAYA 20 W LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 45 W / 2900 = 3
LAMPU YANG AKAN DI GUNAKAN LED 20 W / 1100
MENETUKAN JUMLAH LAMPU JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR
MENETUKAN JUMLAH LAMPU
RUMUS : TIPE SUPERIOR 3 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 45 W
RUMUS :
= LUX x LUMEN = LUX x LUMEN
= 7.200 : 2900 = 18.000 x 2.900
= 2 = 6 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI LOBBY 7 TITIK C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JADI JUMBLAH LAMPU YANG DI GUNAAKAN DI KAMAR TIDUR INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
LAMPU DENGAN DAYA 20 W TIPE SUPERIOR 11 TITIK LAMPU DENGAN DAYA 20 W
 SKEMA SISTEM JARINGAN LIMBAH

LIMBAH
BAK.KONTROL IPAL
PADAT
SUMUR
RESAPAN
LIMBAH
BAK.KONTROL IPAL
CAIR

tambahka
n
83.10
skema
pada

13.
TOILET UMUM ANITA
±0.00

gambar

26
TOILET UMUM PRIA
±0.00

R.GANTI
±0.00
R. KARYAWAN
±0.00

R. PENGADAAN MAKANAN
R. PRONT OFICE
DAN MINUMAN
±0.00
±0.00

pot
DAPUR RESTORAN
±0.00

SPA & SALON

±0.00
0
.3
18

RESTORAN
±0.00

PIPA SALURAN LIMBAH PADAT R. CCTV & SECURITY

±0.00

14
.55
R. PEMASARAN DAN
GUDANG R. PENGELOLA KEUANGAN
±0.00 ±0.00 ±0.00
R. RAPAT
±0.00

LOBBY
±0.00

PIPA SALURAN LIMBAH CAIR

RECEPTIONIS
±0.00 P. INFORMASI
±0.00

14
9.89

.81

SUMUR RESAPAN
BAK.KONTROL
SEPTICTANK

BAK. KONTROL
SEPTICTANK

127.70

Septic Fiberglass SISTEM SANITASI DAN DRAINASE

Tangki septik fiberglass dibuat menggunakan plastik yang diperkuat serat (FRP). Mirip dengan SKALA 1:400
tangki septik plastik tetapi penguatan serat gelas membuat lebih kuat dari tangki plastik. Fiberglass j
uga ringan dan mudah ditangani.

tangki septik fiberglass tahan lama dan kuat Bobot yang lebih ringan dari tangki dapat menyebabkan
mengambang atau bergesernya tangki yang dapat dihilangkan dengan menjangkarkan tangki dengan
MATA KULIAH:
benar ke tanah. Beberapa kelebihan dan kekurangan dari septic tank fiberglass adalah sebagai berikut:
PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202

Keuntungan : JUDUL OBJEK RANCANGAN:

"HOTEL TRANSIT WISATA"

-Lebih murah daripada septic tank beton dan baja. NAMA: NIM:
-Kekuatannya lebih baik jika dibandingkan dengan septic tank plastik HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
-Daya Tahan Tinggi. JUDUL GAMBAR: SKALA:
-Anti karat.
-Kedap air.
Kekurangannya :

-Seperti tangki septik plastik, tangki septik fiberglass juga tidak dapat menahan
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
gaya apung dan akan mengapung atau bergeser ketika permukaan air lebih dekat. C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
 83.10

gambar

13.
TOILET UMUM ANITA

26
±0.00 TOILET UMUM PRIA
±0.00

radius 30
R.GANTI
±0.00
R. KARYAWAN
±0.00

R. PENGADAAN MAKANAN
R. PRONT OFICE
DAN MINUMAN
±0.00
±0.00

DAPUR RESTORAN
±0.00

KOLAM ANAK
- 0.65

m sepeti
KOLAM DEWASA
-1.50
SPA & SALON
±0.00
0
.3
18

RESTORAN
±0.00

R. RAPAT
±0.00
GUDANG
±0.00
R. CCTV & SECURITY
±0.00

R. PENGELOLA
±0.00
R. PEMASARAN DAN
KEUANGAN
±0.00
ini 14
.55
LOBBY
±0.00

TAMAN
-50

RECEPTIONIS
±0.00 P. INFORMASI
±0.00

14
9.89

.81

PARKIRAN
- 1.50

127.70

RENCANA SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DAN PERHITUNGANNYA

SKALA 1:400

PERHITUNGAN SPRINGKLE PERHITUNGAN HIDRANT PERHITUNGAN APAR

MATA KULIAH:
DIKETAHUI :
DIKETAHUI : LANTAI 1 = 988 M2 LUAS BANGUNAN PERLANTAI PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
JUDUL OBJEK RANCANGAN:
LANTAI 2-5 = 1.064 M2
LANTAI 1 = 988 M2 LANTAI 1 = 988 M2 "HOTEL TRANSIT WISATA"
LANTAI 2-5 = 1.064 M2 HIDRANT = LUAS BANGUNAN / 800 LANTAI 2-5 = 1,064 M2 NAMA: NIM:
LANTAI 1 = 988 / 800 HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
SPRINGKLE = LUAS BANGUNAN / 25 = 1,2 HIDRANT = LUAS BANGUNAN / 800 JUDUL GAMBAR: SKALA:
LANTAI 1 = 988 / 25 = 2 UNIT LANTAI 1 = 988 / 250
= 39,52 = 3,95
= 40 UNIT = 4 UNIT
LANTAI 2-5 = 1.064 / 25 LANTAI 2-4 = 1,064 / 250
= 42,56 = 4,25
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
= 43 UNIT = 5 UNIT/ LANTAI C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
 U
52.00

8.00 8.00 6.00 8.00 6.00 6.00 10.00

2.00 2.00

6.00
yang belum
1. drainase
2. pencahayaan alami

2.00
6.00

3. penghawaan alami buatan

4. sistem transportasi
19.00

5. design core / kebutuhn lift

dan penempatannya
2.00

6.00
6. MEE

semua disajikan dengan dasar perhitungan /

aturan / sni yang benar

2.00
6.00

kemudian diaplikasikan pada denah untuk tau

posisi / layout / radius / flow masing-masing
1.00

3.00
analisa , boleh juga ditambahkan detil
material/bahan

misal analisa penghawaan alami, berdasarkan

aturan dan SNI min 5% dari luasan ruang, dan
didesain dengan cross ventilation
8.00 8.00 8.00 4.00 8.00 8.00 8.00

ruang x ... luasan x....

bukaan jendela ukuran ...x.... radiusnya?
posisi croosss ventilation RENCANA LETAK SPRINGKLE LANTAI 1 DAN PERHITUNGANYA
SKALA 1:200

maka desain jendelanya seperti X

dan aplikasikan pada denah
PERHITUNGAN SPRINGKLE PERHITUNGAN HIDRANT PERHITUNGAN APAR
DIKETAHUI : MATA KULIAH:

begitu DIKETAHUI
jg lampu, :
ac , kebakaran dll LANTAI 1 = 988 M2 LUAS BANGUNAN PERLANTAI PERANCANGAN ARSITEKTUR - AR. 5202
LANTAI 2-5 = 1.064 M2 JUDUL OBJEK RANCANGAN:
LANTAI 1 = 988 M2 LANTAI 1 = 988 M2 "HOTEL TRANSIT WISATA"
LANTAI 2-5 = 1.064 M2 HIDRANT = LUAS BANGUNAN / 800 LANTAI 2-5 = 1,064 M2
NAMA: NIM:
LANTAI 1 = 988 / 800
SPRINGKLE = LUAS BANGUNAN / 25 HAIKAL HIDAYATULAH 1822098
= 1,2 HIDRANT = LUAS BANGUNAN / 800
LANTAI 1 = 988 / 25 JUDUL GAMBAR: SKALA:
= 2 UNIT LANTAI 1 = 988 / 250
= 39,52 = 3,95
= 40 UNIT = 4 UNIT
LANTAI 2-5 = 1.064 / 25 LANTAI 2-4 = 1,064 / 250
= 42,56 = 4,25
= 43 UNIT = 5 UNIT/ LANTAI PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
C:\Users\MATRIX COMPUTER\Downloads\templates\LOGO_ITN.png
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG