" Excellent Execution For Great Result ": Management Discussion and Analysis
" Excellent Execution For Great Result ": Management Discussion and Analysis
" Excellent Execution For Great Result ": Management Discussion and Analysis
“ Excellent Execution
for Great Result ”
Daftar isi
Table of Contents
01 03
Ikhtisar Profil
Data Keuangan Perusahaan
Penting Company Profile 22
Financial Highlights 4
Riwayat Singkat Perusahaan / Brief History 23
Ikhtisar Data Keuangan Penting
/ Financial Highlights
4 Kilas Balik Peristiwa Penting 2015 / Flash Back on 2015 Main Events 24
02 33
Pondasi Organisasi / Foundation of Organization
Laporan Direksi / Report from Penghargaan 2015 & Sertifikasi / 2015 Awards & Certification 50
14
the Board of Directors
Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions 51
management discussion and analysis 3
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
04 05
Analisis dan Tata Kelola
Pembahasan Perusahaan
Manajemen Corporate Governance 88
Management Discussion
and Analysis 52 Penerapan Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Implementation 89
Tinjauan Umum / General Kedudukan & Fungsi RUPS, Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,
Overview
53 Sekretaris Perusahaan, Auditor Internal dan Akuntan Publik / Status &
89
Function of GMS, Board of Commissioners, Directors, Corporate Secretary,
Kinerja Konsolidasian Internal Auditor and Public Accountant
Perseroan / Company’s 56
Consolidated Performance Manajemen Risiko, Kode Etik, Pengungkapan Informasi bagi Pemegang
Saham & Pemangku Kepentingan, dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kinerja Per Unit Usaha / 107
/ Risks Management, Code of Conduct, Information Disclosure for
Performance of Individual 61 Shareholder & Stakeholders, and Corporate Social Responsibility
Business Units
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
INFORMASI HASIL USAHA 2015 2014 2013 2012 2011 BRIEF INCOME STATEMENT
Pendapatan Penjualan Bersih 9,526,866 9,463,006 8,198,126 7,498,945 6,472,678 Net Sales Revenue
Beban Pokok Penjualan 8,442,011 8,494,622 7,327,111 6,765,268 5,837,786 Cost of Good Sold
Laba Usaha sesuai PSAK # 1 340,666 297,062 246,850 209,457 188,107 Operating Profit as per PSAK # 1
Laba Bersih Pemilik Entitas Induk 184,289 161,176 129,760 112,414 103,232 Net Profit of Owners of Parent Entity
Laba Bersih Komprehensif 204,736 160,430 133,864 117,672 108,495 Comprehensive Net Profit
INFORMASI POSISI KEUANGAN 2015 2014 2013 2012 2011 BRIEF BALANCE SHEET
Aktiva Tidak Berwujud 27,873 3,467 3,222 4,396 4,183 Intangible Assets
Kewajiban Tidak Lancar 288,342 270,169 265,247 250,642 222,593 Non Current Liabilities
Ekuitas Kepentingan Non-pengendali 10,763 9,059 9,480 9,950 8,763 Equity of Non-controlling Interest
Ekuitas Pemilik Entitas Induk 832,151 725,858 638,806 568,865 514,776 Equity of Owners of Parent Entity
Total Kewajiban dan Ekuitas 2,646,302 2,471,584 2,471,998 2,356,096 2,018,488 Total Liabilities and Equity
Laba Bersih / Jumlah Aktiva 7.4 6.7 5.4 5.0 5.4 Return on Assets
Laba Bersih / Penjualan Bersih 2.1 1.7 1.6 1.6 1.7 Return on Sales
Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar 159.8 155.3 144.5 139.7 142.7 Current Ratio
Kewajiban / Modal Sendiri 213.9 236.2 285.7 307.1 285.5 Debt to Equity
Kewajiban / Jumlah Aktiva 68.1 70.3 74.1 75.4 74.1 Debt to Assets
Modal Sendiri / Jumlah Aktiva 31.9 29.7 25.9 24.6 25.9 Equity to Assets
Laba Usaha sesuai PSAK # 1 (Rp) 371 324 269 228 205 Operating Profit as per PSAK # 1 (IDR)
Laba Bersih Pemilik Entitas Induk (Rp) 201 175 141 122 112 Net Profit of Owners of Parent Entity (IDR)
Modal Sendiri per Saham (Rp) 918 800 698 630 570 Equity per Share (IDR)
Dividend Tunai per Saham (Rp) 94.50 75.50 73.00 63.50 51.00 Cash Dividend per Share (IDR)
Jumlah hari rata-rata Piutang Usaha 38 37 41 40 41 Number of Days Sales in Trade A/R
Informasi Saham
Shares Information
SAHAM / SHARES
Jumlah saham yang di tempatkan dan di setor penuh sejak The amount of the total issued and paid-up shares since July
tanggal 10 Juli 2006 sampai dengan 31 Desember 2015 tidak 10, 2006 until December 31, 2015 has not changed, which is
mengalami perubahan, yaitu sebesar 918.492.750 saham. 918,492,750 shares.
Sejak go public di tahun 1990, jumlah saham yang di tempatkan Since the Company went public in 1990, the number of
dan di setor penuh perseroan telah mengalami beberapa kali issued and paid up capaital shares has increased several
peningkatan. Di tahun 1990 jumlah saham disetor sebanyak times. In 1990, the total number of paid-up capital shares
13.500.000, kemudian ditingkatkan menjadi 40.500.000 saham was 13,500,000 which then increased to become 40,500,000
di tahun 1991 melalui HMETD (Right Issue) 2 saham baru untuk shares in 1991 through shares Right Issue of 2 new shares for
setiap 1 saham lama (rasio penambahan 2 : 1). Banyaknya each previously listed share (an addition ratio of 2 : 1). Such
saham disetor tidak berubah hingga dilaksanakannya konversi number of shares did not change until the conversion of the
Obligasi ditahun 1995. Hasil konversi Obligasi menjadi saham Company’s Convertible Bonds into shares in 1995. The Bonds
telah meningkatkan jumlah saham disetor menjadi 48.597.500 conversion resulted in the increase of the total number of paid
saham dengan nilai nominal Rp. 1.000,- per saham. Pada tahun up capital shares to 48,597,500 shares with nominal value
1996, Perseroan membagikan Saham Bonus sebanyak 4 saham of Rp. 1,000.- per shares. In 1996, the Company disbursed 4
baru untuk setiap pemilik 5 saham lama (rasio penambahan 4 : Bonus Shares for every 5 previously listed shares (an addition
5). Dengan demikian di akhir tahun 1996, jumlah saham disetor ratio of 4 : 5). Therefore, by the end of 1996, the number of
meningkat lagi menjadi 87.475.500 saham. Dan sehubungan paid up shares increased from 48,597,500 to 87,475,500
dengan adanya pemecahan saham (stock split) di tahun 2005 shares. And with the stock splits in 2005, the Company’s paid
jumlah saham yang disetor menjadi 874.755.000 saham up shares became 874,755,000 shares having nominal value of
dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham atau jumlah saham Rp. 100.- per shares or an addition of 9 new shares for each
bertambah sebanyak 9 saham untuk setiap 1 saham lama (rasio previously listed share (an addition ratio of 9 : 1). However,
penambahan 9 : 1). Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum pursuant to the resolution of the Company’s Annual Meeting
Pemegang Saham Tahunan tanggal 31 Mei 2006, telah disetujui of Shareholders dated May 31, 2006, the Company, with the
penggunaan Laba Perseroan tahun 2005 berupa pembagian approval from shareholders, distributed the Company’s 2005
Dividen Final dalam bentuk Dividen Tunai sebesar Rp. 10,- Net Profit as follows; partly as final dividends in form of Cash
per saham dan Dividen Saham sebesar Rp. 15,- per saham Dividend amounting to Rp. 10.- per share and another part
atau sebesar 43.737.750 saham atau bertambah sebanyak 1 in form of Stock Dividend amounting to Rp. 15.- per share or
saham baru untuk setiap 20 saham lama (rasio penambahan equivalent with 43,737,750 shares or an addition of 1 new
1 : 20), sehingga jumlah saham yang di tempatkan dan di setor share for every 20 previously listed shares (an addition of 1 :
penuh pada tanggal 10 Juli 2006 berubah menjadi 918.492.750 20); therefore the number of issued and paid up capital shares
saham. became 918,492,750 shares in July 10, 2006.
Financial Highlights 7
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Daftar Pencatatan Saham PT Tigaraksa Satria Tbk di BEI / Listing of PT Tigaraksa Satria Tbk Shares in IDX
Jumlah Saham yang Beredar dan Distribusi Saham / Total Shares Issued and Shares Distribution
PT. Penta Widjaja Investindo 342,688 37.31 342,688 37.31 918,493 37.31 342,686 37.31 342,683 37.31
PT. Sarana Ledaun 280,748 30.57 280,748 30.57 280,748 30.57 280,748 30.57 280,748 30.57
PT. Widjaja Tunggal Sejahtera 232,707 25.34 232,707 25.34 232,707 25.34 232,707 25.33 232,707 25.34
Lembaga Indonesia 46,756 5.09 46,756 5.09 46,755 5.09 46,785 5.09 47,002 5.12
Perorangan Indonesia 7,665 0.83 7,665 0.83 7,669 0.83 7,669 0.83 7,187 0.78
Lembaga Asing 7,905 0.86 7,905 0.86 7,903 0.86 7,910 0.86 8,035 0.87
Jumlah / Total Amount 918,492 100.00 918,492 100.00 918,493 100.00 918,527 100.00 918,493 100.00
8 Ikhtisar Data Keuangan Penting
Harga dan Jumlah Saham yang Diperdagangkan di BEI / Shares and Number of Shares Traded in IDX
Grafik Perubahan Harga Saham Perseroan: Januari 2011 - Desember 2015 / Graphic of Company’s Share
Price Movements: January 2011 - December 2015
5,000
4,500
4,000
3,500
3,000
2,500
2,000
1,500
1,000
500
0
2011 2012 2013 2014 2015
Financial Highlights 9
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
10 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Meity
Tjiptobiantoro
Presiden Komisaris
President Commissioner
Report from Board Commissioners and Directors 11
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
18.78 %
Perlambatan ekonomi ini mempengaruhi The economic slowdown had some
daya beli masyarakat sehingga influence towards people’s purchasing
permintaan terhadap barang-barang power, hence demand on consumers’
konsumsi juga turut terpengaruh, hal goods was also affected, which in turn
ini pada gilirannya berdampak terhadap gave negative impact on the Company’s Laba Bersih Konsolidasian
pencapaian Pendapatan Penjualan achievement of Sales Revenue. The Consolidated Net Profit
Perseroan yang hanya mencatat Company only recorded 0.67% growth
kenaikan sebesar 0.67%, jauh dibawah over previous year, this was far below
pencapaian tahun lalu yang sebesar 15.43% last year. From the picture of
15.43%. Kalau dilihat dari komposisi sales mix composition of Sales Revenue,
Pendapatan Penjualan Perseroan, regular products still experienced a
produk-produk reguler sebetulnya modest growth, while premium products
masih mengalami kenaikan cukup showed a negative growth. What made
berarti, sedangkan produk-produk us still happy was the level of profitability
premium malah mengalami penurunan. of the Company, which was 18.78%
Yang cukup menggembirakan adalah which was higher than last year. This
tingkat keuntungan Perseroan berupa was, among others, contributed by the
Laba Bersih mengalami kenaikan yang higher achievement of BGI Business Unit
cukup tinggi, yaitu sebesar 18.78%. Hal and some efficiencies in the Company’s
ini terutama disebabkan oleh tingginya operating expenses.
kontribusi laba dari Unit Usaha BGI dan
adanya efisiensi di sektor biaya-biaya
operasionil Perseroan.
Fokus usaha Perseroan di tahun 2015 The Company’s business focus in 2015
tidak mengalami perubahan, namun remained unchanged, nevertheless
dengan situasi perekonomian yang lesu in the sloppy economic situation like
pada saat ini diperlukan inisiatif baru this, we need more new initiatives
dan terobosan-terobosan yang dapat and breakthrough in order to improve
12 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
memperbaiki pencapaian kinerja Perseroan. Harapan tetap the performance of the Company. We still have reasons
ada seiring mulai terlihat membaiknya trend pertumbuhan for optimism, although slowly, we have already seen some
ekonomi global dan nasional secara perlahan-lahan, serta positive trend on global and national economic improvement,
akan meningkatnya belanja pemerintah dalam pembangunan and also the predicted increase of government spending for
infrastruktur. Berbagai peluang yang ada harus bisa infrastructure development. All available opportunities must
dimanfaatkan Perseroan untuk terus bertumbuh, Direksi be exploited in order for the Company to continuously grow.
perlu meningkatkan upaya-upaya strategis dalam menyikapi Directors are required to increase efforts on strategic issue
perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis in anticipating the changes in the business environment to
Perseroan agar dapat memacu pertumbuhan. accelerate growth rate.
Oleh sebab itu, pencanangan tema kerja “Increasing Growth Through Agility” kami
anggap tepat dalam situasi saat ini; Arahan-arahan yang jelas harus diberikan
kepada para manager yang bertanggung-jawab atas setiap proses agar eksekusi
dari program-program yang menyertainya dapat terlaksana dengan baik sehingga
tingkat pertumbuhan yang direncanakan dapat tercapai bahkan terlampaui.
Fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap Direksi dalam The supervisory function of BOC towards the Directors on
mengelola jalannya perusahaan dilakukan melalui kewajiban their role in managing the Company is enacted through their
penyampaian rencana kerja tahunan yang dibahas dan obligation to submit Annual Business Plan which must be
disepakati bersama sebelum dimulainya tahun anggaran dan discussed and agreed on before commencing the forecast
melalui penelaahan laporan keuangan berikut penjelasannya year, and also through the evaluation of monthly financial
yang disampaikan setiap bulan oleh Direksi. Fungsi pengawasan statement submitted by the Directors. The function also
ini juga dilakukan melalui Komite Audit yang langsung berada conducted through the activity of Audit Committee who
dibawah supervisi Dewan Komisaris. Komite Audit melakukan reports directly to Board of Commissioner. Audit Committee
pemantauan terhadap risiko-risiko operasionil yang dihadapi assess and monitors operational risks of the Company through
Perseroan melalui laporan-laporan yang didapatkan dari audit reports submitted by Internal Audit team who conducts
team Internal Audit yang menjalankan aktivitas pemeriksaan regular & periodical audits on the Company’s activities. Audit
secara terjadwal. Komite Audit juga memberi pengarahan Committee also gives direction to the Internal Audit team in
kepada team Internal Audit dalam membuat rencana serta preparing annual audit plan and in determining priority of
penentuan prioritas pemeriksaan. Komite Audit berperan audits. Audit Committee proactively assess & identifies the
aktif dalam melakukan identifikasi risiko-risiko strategis Company’s strategic risks and gives advices to the management
Perseroan dan menyarankan tindakan-tindakan preventif on crafting proper measures for preventing the risks from
untuk mencegah terjadinya risiko-risiko tersebut. Komite Audit happening. The Audit Committee closely cooperates and
bekerjasama dan berbagi informasi dengan auditor eksternal shares information with external auditors through meetings &
melalui pertemuan-pertemuan yang diadakan sebelum dan discussions conducted before, during and after annual audit, so
sesudah audit berjalan agar potensi-potensi risiko serta tingkat that potential risks and level of accuracy of the audited financial
akurasi dari penyajian laporan keuangan oleh manajemen statements can be properly identified. In conducting their
dapat teridentifikasi dengan baik. Dalam melakukan peran function, Audit Committee is equipped with Audit Committee
dan fungsinya, Komite Audit dibekali dengan Pedoman Kerja Charter which had been updated by Board of Commissioner
Komite Audit yang telah diperbaharui oleh Dewan Komisaris in reference to Keputusan Ketua Bapepam dan LK No Kep-
dengan mengacu pada Keputusan Ketua Bapepam dan LK No 643/BL/2012 along with the attachment of Peraturan No IX.I.5
Kep-643/BL/2012 berikut lampiran Peraturan No IX.I.5 tanggal dated 7 December 2012.
7 Desember 2012.
Selain fungsi pengawasan, Dewan Komisaris juga mengemban Apart from their supervisory function, Board of Commissioner
tugas sebagai penasihat bagi Direksi. Rapat-rapat gabungan is also responsible for Advisory function to the Directors. Joint
Dewan Komisaris dan Direksi yang dilaksanakan secara periodik Meeting of Board of Commissioner and Directors conducted
menjadi salah satu forum yang efektif dalam memberikan periodically is one of the effective forums for the provision
arahan dan nasihat-nasihat kepada Direksi, antara lain of guidance and advices to the Directors, among others are:
Report from Board Commissioners and Directors 13
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
tentang pentingnya strategi kedepan bagi Perseroan untuk providing guidance on the importance of the Company’s future
mengantisipasi perubahan-perubahan yang selalu terjadi strategy in order to anticipate various changes both in the
dalam ruang lingkup bisnis maupun perubahan ekonomi scope of business and the global economy.
global.
Peran-peran Dewan Komisaris diatas dilakukan dalam kerangka The above roles of Board of Commissioner are conducted
penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam within Good Corporate Governance (GCG) scope of application
pengelolaan aktivitas Perseroan oleh Direksi dan segenap in the Company through controlling management activity of
jajarannya. Untuk itu Dewan Komisaris akan terus mendorong the Directors and employees. Therefore, BOC will continue
dan mengawasi agar implementasi GCG dapat berjalan dengan promoting and supervising the implementation of a good and
baik dan berkesinambungan sustainable GCG.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social The accomplishment of Corporate Social Responsibility (CSR)
Responsibility) dilaksanakan melalui program-program was carried out through numerous programs aimed for
yang terarah dan terfokus pada pendidikan dan kesehatan improving the community’s health and education. These CSR
masyarakat. Program-program CSR dirancang dengan programs were developed based on Millenium Development
berpedoman pada prinsip-prinsip Millenium Development Goals (MDGs) principles, the global initiative development
Goals (MDGs) yang telah menjadi pegangan bagi banyak framework adopted by many countries in the world.
Negara didunia.
Program-program peningkatan Sumber Daya Manusia di Improvement programs on HR competencies have been
dalam Perseroan tetap berlanjut dengan fokus utama pada sustainably carried out within the Company, and the main
pencapaian target jumlah SDM yang qualified agar produktifitas focus is on achieving targets on total number of qualified HR
meningkat. for increasing productivity.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada jajaran Board of Commissioners highly appreciate Directors and all
Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras dan employees for the great efforts and hard works in trying to
upaya-upaya yang telah dijalankan selama tahun yang berlalu. cope with problems and improve the Company’s performance
Dengan kepemimpinan yang kuat dan dukungan dari Dewan all over the year 2015. With the strong leadership and the
Komisaris, kami percaya bahwa Direksi bersama-sama dengan full support from Board of Commissioner, we believe that
seluruh karyawan dan mitra usaha Perseroan akan dapat Directors, hand in hand with all employees and our business
mengatasi berbagai tantangan dan dapat terus meningkatkan partners, will succeed in overcoming all the challenge faced,
pertumbuhan serta menghasilkan keuntungan yang lebih and the Company will continuously grow and generate higher
tinggi guna memenuhi ekspektasi para pemegang saham dan profit to satisfy expectation of our shareholders and all other
seluruh stakeholder yang ada. stakeholders.
Salam / Sincerely
Meity Tjiptobiantoro
Presiden Komisaris
President Commissioner
Lianne
Widjaja
Presiden Direktur
President Director
Report from Board Commissioners and Directors 15
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Laporan Direksi
The Board of Directors’ Report
Perlambatan ekonomi global dan The weaker growth of global and national
nasional di tahun 2015 ini membawa economy in 2015 led to a serious impact
dampak cukup serius bagi dunia usaha on Indonesian business environment.
di Indonesia. Berbagai paket kebijakan Several incentive economic package
insentif ekonomi yang diluncurkan pada initiated by the government during
kwartal terakhir tahun 2015 belum last quarter of 2015 had no significant
berhasil mendorong pertumbuhan influence yet to the achievement of
ekonomi sesuai target yang telah national economic growth.
dicanangkan.
10.45 %
dan kenaikan tingkat keuntungan di profitability was adequately higher. The
tahun 2015. Pendapatan Penjualan Company’s Consolidated Sales Revenue
Konsolidasian Perseroan adalah was IDR 9.53 Trillions or an increase of
sebesar Rp 9.53 Triliun atau hanya only 0.67%. In spite of that the Company’s
mengalami peningkatan sebesar 0.67%. Consolidated Net Profit achievement was
Walaupun demikian Perseroan berhasil quite satisfactory at IDR 196.05 Billions Economic Profit Konsolidasian
membukukan Laba Bersih Konsolidasian or a significant increase of 18.78% Consolidated Economic Profit
sebesar Rp 196.05 Milyar atau kenaikan as compared to the previous year. In
sebesar 18.78% dibandingkan tahun term of Economic Profit the Company’s
sebelumnya. Sedangkan tingkat profitability achievement in 2015 was IDR
keuntungan Perseroan yang diukur 130.06 Billions or an increase of 10.45%
dengan besaran Economic Profit from IDR 117.8 Billions last year. These all
Konsolidasian juga mengalami kenaikan were full of blessings as the Company’s
yang cukup baik yaitu dari Rp 117.8 Milyar efforts and initiatives to cope with the
di tahun sebelumnya menjadi Rp 130.06 deceleration of national economic was
Milyar di tahun 2015 atau kenaikan succesfully executed, apart from that
sebesar 10.45%. Hal ini semua patut the purchasing price reduction of LPG by
kita syukuri karena upaya-upaya yang the government gave a quite significant
dilakukan Perseroan untuk mengatasi impact to the profitability contribution of
rendahnya pertumbuhan ekonomi BGI Business Unit.
nasional cukup berhasil, disamping itu
juga terdapat faktor penurunan harga
beli gas yang sangat berpengaruh
terhadap pencapaian tingkat keuntungan
di Unit Usaha BGI.
dan masih mampu menghasilkan keuntungan yang cukup achievement increased moderately. Educational Products (EP)
baik. Unit Bisnis Educational Products (EP) berhasil mencatat Business Unit signifcantly increased by 33.48%, the highest
pertumbuhan Pendapatan Penjualan tertinggi dibandingkan among all other business units, and in percentage term, its
yang lainnya, yaitu sebesar 33.48% dan dari sudut persentase profit achievement was even higher than its Sales Revenue.
tingkat keuntungan yang dihasilkan bahkan lebih tinggi dari Fee Income of Manufacturing Services (MS) Business Unit
Pendapatan Penjualan EP. Pendapatan Jasa Produksi dari Unit decreased by (17.78)% and its profitability achievement was
Bisnis Manufacturing Services (MS) mengalami penurunan also lower than last year. The Sales Revenue of Blue Gas
sebesar (17.78)% dan tingkat keuntungannya juga menurun Indonesia (BGI) Business Unit slightly decreases by (1.17)%,
dibandingkan tahun lalu. Pendapatan Penjualan Unit Bisnis however its profitability achievement was quite impressive
Blue Gas Indonesia (BGI) sedikit mengalami penurunan yaitu as compared to last year, this was as a positve impact LPG
sebesar (1.17)%, sebaliknya tingkat keuntungan yang dihasilkan purchasing price reduction by the government which in turn
cukup spektakuler sebagai dampak positif dari penurunan significantly dropped its cost of sales.
harga beli gas yang secara signifikan menurunkan harga pokok
penjualan BGI.
Beberapa Program Kerja tahun 2015 yang dianggap cukup Several Working Programs considered as successfuly executed
berhasil untuk mengimbangi tingkat pertumbuhan yang in 2015 despite the Company’s lower growth, among others
rendah antara lain adalah sebagai berikut: were as follows:
• Penggunaan kontainer besar (40 cft) untuk pengiriman ke • Utilizing big container (40 cft) for goods delivery to Batam,
Cabang Batam, Medan, Manado dan Makasar. Medan, Manado and Makassar Branch
• Migrasi Sistem ERP dari SAP versi 4.7 menjadi SAP versi • The migration of ERP System from SAP 4.7 version to SAP
ECC6; ECC6 version;
• Implemetasi New BW on HANA; • The implementation of New BW for HANA;
• ISO 22000; • ISO 22000;
• Launching Produk baru di Unit Bisnis EP yakni Hafizh • New products launching in EP Business Unit; which are
Hafizhah Talking Doll, Grand Maqamat dan English Hafizh Hafizhah Tallking Doll, Grand Maqamat and English
Babypack Babypack
• Pengembangan Double Safety Valve (DSV) di Unit Bisnis • The development of Double Safety Valve (DSV) in BGI
BGI Business Unit
Di tahun 2015 Perseroan dianugerahi berbagai penghargaan The Company also obtained several awards and recognition
dari pihak eksternal, diantaranya adalah: from external bodies in 2015, i.e.:
• Peraih Gold Medal untuk kategori Perusahaan Jasa Besar • Winner Gold Medal from SNI Award 2105 for the category
pada SNI Award 2015. of Big Service Company.
• Top 10 Best E-Corp 2015 • 2015 Top 10 Best E-Corp
• The Winner of SPEx2 Award untuk kategori perusahaan • The Winner of SPEx2 Award for the category of Distribution
Distribusi dan Logistik. and Logistics Company.
• Champion Asia Pasific Cup, Champion Highest Growth, • Champion of Asia Pacific Cup, Champion of Highest
dan Champion Highest Sales dalam ETL Learning Annual Growth, and Champion of Highest Sales in the event of ETL
Conference 2015 di Okinawa - Jepang. Learning Annual Conference 2015 in Okinawa - Japan.
Walau masih akan penuh dengan tantangan sejalan dengan The year 2016 will still be a big challenge for the business
perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan nasional, para community as the global and national economic growth may
pelaku bisnis memperkirakan bahwa tahun 2016 secara umum not yet rebound as expected, nevertheless most business
akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015. Hal ini players predicted that, in general, 2016 will be better than
ditunjang oleh keberhasilan pemerintah menekan laju inflasi previous year. This is supported with low inflation and
Report from Board Commissioners and Directors 17
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
hingga dibawah 4% dan sudah mulai digulirkannya berbagai the launching of several big infrastructure projects by the
proyek infrastruktur besar. Belanja pemerintah melalui proyek- government. Government spending through the projects and
proyek tersebut disamping proyek-proyek pembangunan all other development projects are expected to create many
lainnya diharapkan akan menyerap banyak tenaga kerja dan job opportunities and boosting purchasing power of the
mendorong kenaikan daya beli masyarakat. community.
Tema Kerja Perseroan di tahun 2016 adalah ““Increasing Growth The Working Theme of the Company for 2016 is “Increasing
Through Agility”; Growth Through Agility”;
Untuk bisa terus bertumbuh, Perseroan harus mampu In order for the Company to continuously grow, it must have
mempertahankan customer yang sudah ada dan menambah competencies to retain the existing customers and to acquire
customer baru. Dalam situasi dimana perekonomian cenderung the new customers. In a situation where the economy tends
terus bergejolak, ekspektasi customer terus meningkat, to volatile, customers’ expectation continues to increase,
kompetisi bertambah ketat, informasi berlimpah, persaingan competition becomes stiffer, an information is abundance,
mendapatkan talenta makin sengit, dan teknologi yang cepat talents scouting becomes more difficult, and the technolgy
menjadi usang maka Perseroan diharapkan untuk lebih obsolete rapidly, the Company must have agility in responding
agile menyikapinya. Organisasi yang memiliki business agility, to the situation. The organization with business agility, or the
yaitu kemampuan untuk cepat beradaptasi sebagai respon ability to quickly adapt to the changing environment of the
terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis, akan business, will be more responsive and nimble in anticipating
lebih gesit dan tangkas dalam menyikapi setiap permasalahan every problem emerges, grabbing opportunity and undertaking
yang timbul, peluang dan tantangan yang terjadi di pasar. challenge in the market place.
Dengan adanya perbaikan kondisi perekonomian nasional With the better condition of national economy, and the increase
dan peningkatan daya beli masyarakat, Pendapatan Penjualan of people’s purchasing power, the Company looks ahead to a
Konsolidasi Perseroan di tahun 2016 diharapkan akan much higher increase of growth of Consolidated Sales Revenue
mengalami peningkatan yang jauh lebih tinggi dari tingkat in 2016 than in the previous year. The Company will still be
pertumbuhan Pendapatan Penjualan tahun 2015. Perseroan concentrated and focused on existing business lines with CP
masih mengandalkan Unit Bisnis CP sebagai penyumbang remains as the biggest contributor followed by BGI, EP and MS.
pertumbuhan terbesar, disusul oleh Unit-unit Bisnis lainnya
yaitu BGI, EP dan MS.
Guna mencapai sasaran pertumbuhan yang diharapkan, In order to succeed in achieving its growth targets, the
Perseroan tetap akan menjalankan strategi yang mampu Company will maintain its strategy on keeping the balance
menyeimbangkan pertumbuhan Pendapatan Penjualan betwen continuous growth of Sales Revenue (Growth Strategy),
(Growth Strategy) dan peningkatan produktifitas sumber daya and increasing productivity of resources it has already owned,
yang dimiliki, antara lain: sumber daya manusia (SDM), dana, i.e.: human resources (HRM), funds, assets and information.
aset dan informasi.
The growth of Sales Revenue will be achieved through market expansion to pharma and
e-commerce channel, more accurate target setting, enhancement of sales fundamental,
service level improvement, and more effective promotion activities.
Untuk meningkatkan produktifitas, fokusnya adalah dengan In increasing productivity the focus will be on increasing the
cara meningkatkan jumlah SDM yang qualified, mendorong number qualified human resources, encouraging idea of
munculnya inovasi dan upaya perbaikan di setiap tahapan innovation, and improvement efforts in every step of the
proses, memaksimalkan pemanfaatan luas gudang dan processes, maximizing utilization of warehouse space and fleet
armada pengiriman, optimalisasi tingkat persediaan barang, of delivery, optimization of inventory level, reducing rate of
menurunkan jumlah barang retur dan barang rusak, goods return and damages, maximum exploration of available
memaksimalkan pemanfaatan informasi, serta pengelolaan information, and better trade receivables management.
piutang dagang yang lebih baik.
18 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Rincian program unggulan yang akan dijalankan di tahun 2016 Details of several prominent programs for 2016 that will
dalam rangka melakukan eksekusi strategi tersebut diatas be executed in line with the above strategy can be found in
dapat dilihat didalam uraian mengenai Prospek dan Strategi the article of Business Prospect and Strategy 2016 as part of
Usaha Perseroan tahun 2016 di dalam buku Laporan Tahunan Management Discussion and Analysis chapter in 2015 Annual
2015. Report.
Dalam melakukan eksekusi strategi, para manager diharapkan To facilitate the proper execution of the programs set for
menjalankan peran manajerial-nya dengan cara: 2016, the managers are expected to perform their role as the
following:
• Secara terus menerus memperbaiki lima kompetensi • Continuous improvement of their five core competencies,
dasar yang dimilikinya, sehingga mampu: mengenal so that they know their customer better and understand
customer dengan lebih baik dan memahami kebutuhan the customers’ needs and requirements, develop and
mereka, membina dan meningkatkan hubungan baik improve relationship with customers, maximize available
dengan customer, memaksimalkan pemanfaatan informasi information and convert it into knowledge, promote
yang dimiliki sampai menjadi knowledge, mendorong utilization of knowledge for creating idea, improvement
pemanfaatan knowledge agar terwujud menjadi ide, and innovation, and securing the smooth flow of goods,
perbaikan dan inovasi, serta menjaga kelancaran arus fund and information.
barang, dana dan informasi.
• Merancang proses kerja yang benar, mengontrol dan • Design the proper working process, control and evaluate
mengevaluasi proses serta output yang dihasilkan. the process as well as output of processes.
• Menjamin ketersediaan SDM yang qualified diantaranya • Secure availability of qualified HR through execution of
melalui pelaksanaan program Line Manager is also HR program Line Manager is also HR Manager.
Manager.
• Mengeksekusi seluruh program kerja dengan efektif dan • Execute all working program effectively and efficiently.
efisien.
Standar-standar akuntansi dari International Financial The Company has fully implemented accounting standards
Reporting Standards (IFRS) yang diadopsi melalui Pedoman from International Financial Reporting Standards (IFRS) through
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh the adoption of Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah diterapkan sepenuhnya issued by Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). This is part of Good
oleh Perseroan. Ini merupakan bagian dari praktek-praktek Corporate Governance (GCG) practices within the Company.
Good Corporate Governance (GCG) didalam Perseroan. Hal ini In parallel with the IFRS implementation, the Company also
dibarengi dengan efektifitas pelaksanaan audit intern terhadap effectively functions its Internal Audit (IA) team by regularly
seluruh proses yang dilakukan secara terjadwal oleh Tim perform audit on all internal processes so that financial risks
Internal Audit (IA) sehingga risiko-risiko finansial Perseroan of the Company can be detected earlier and immediate
dapat cepat terdeteksi dan segera dilakukan perbaikan yang improvements can take place.
diperlukan.
Pelaksanaan program-program CSR (Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) has become regular
Responsibility) yang mengacu kepada poin-poin dalam MDGs, practice of the Company thru implementation of programs
telah pula dilakukan secara berkesinambungan. based on MDGs guidance.
Dengan memilih Tema Kerja “Increasing Growth Through Agility” With the Working Theme “Increasing Growth Through Agility”
yang dilengkapi dengan Program Kerja 2016 dan membekali complemented with Working Programs 2016, and by providing
para manager dengan pedoman pelaksanaannya, kami all managers with proper guidance and direction for the
menaruh harapan besar dan yakin bahwa target-target yang execution, we are confidence that all targets set for 2016 will
telah ditetapkan untuk tahun 2016 akan dapat dicapai dengan be successfully achieved, this is in line with the Company’s
baik sehingga motto Perseroan “Always Ahead”, untuk selalu tagline “Always Ahead”, it is our duty and commitment to keep
menjadi yang terdepan di bidang usaha yang digelutinya dapat the Company to be always ahead in the industry we are in.
terus dijaga.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan We would like to express our thankfullness and to all of our
kepada seluruh customer kami, terutama para prinsipal dan customers, in particular our principals and outlet customers,
outlet pelanggan, atas segala bantuan dan kerjasamanya for the support and cooperation during the past years in order
selama ini guna mewujudkan tujuan bersama yaitu kepuasan for us to successfully accomplish our common goal which is
para pelanggan kita. customers’ satisfaction.
Report from Board Commissioners and Directors 19
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Our high appreciation is sincerely addressed to all of Company’s
seluruh karyawan yang telah berkontribusi terhadap employees for their contribution and efforts attributable to the
pencapaian Perseroan sepanjang tahun yang telah berlalu Company’s achievement last year with great expectation we
dengan harapan selalu terjadi peningkatan di tahun-tahun can achieve better results in the coming years.
mendatang.
Kepada para Pemegang Saham dan Dewan Komisaris, kami To all of our distinguished shareholders and Board of
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan bantuannya Commissioners, we would also like to thank you for your
sehingga kami dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung- confidence and support so that we can smoothly assume our
jawab kami sebagai Direksi Perseroan dengan leluasa. duties and responsibilities as the Company’s executive.
Salam / Sincerely
Lianne Widjaja
Presiden Direktur
President Director
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
5 3 1 2 4
1. Meity Tjiptobiantoro
Presiden Komisaris
President Commissioner
4. Franky Jamin
Komisaris Independen
Independent Commissioner
5. BAMBANG SETIAWAN
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Report from Board Commissioners
Company
and Directors
Profile 21
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Direksi
Board of Directors
3 2 1 4
1. 1. Meity
MeityTjiptobiantoro
Tjiptobiantoro
1. Meity
1. Lianne
Tjiptobiantoro
Widjaja
Presiden
Presiden
Komisaris
Komisaris
Presiden
Presiden
Komisaris
Direktur
President
President
Commissioner
Commissioner
President
President
Commissioner
Director
2. 2. Shinta
Shinta
Widjaja
Widjaja
2.
Kamdani
Kamdani
Shinta
2. BudyWidjaja
Purnawanto
Kamdani
Komisaris
Komisaris Komisaris
Direktur Independen
Commissioner
Commissioner Commissioner
Independent Director
3. 3. Chandra
Chandra Natalie
Natalie
3. Chandra
Widjaja
3. Widjaja
Adhi B.Natalie
Supit Widjaja
Komisaris
Komisaris Komisaris
Direktur Independen
Commissioner
Commissioner Commissioner
Independent Director
4. 4. Franky
FrankyJamin
Jamin4. Franky Jamin
4. EDDY Independen
SUTISNA
Komisaris
Komisaris
Independen
Independen
Komisaris
Independent
Independent
CommissionerDirektur Independen
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Director
5. 5. BAMBANG
BAMBANG SETIAWAN
SETIAWAN
5. BAMBANG SETIAWAN
Komisaris
Komisaris
Independen
Independen
Komisaris Independen
Independent
IndependentCommissioner
Commissioner
Independent Commissioner
22 Profil Perusahaan
Profil
Perusahaan
Company Profile
Company Profile 23
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
PT. Tigaraksa Satria Tbk. (Perseroan) didirikan di Jakarta, PT. Tigaraksa Satria Tbk. (the Company) was founded in Jakarta,
berdasarkan Akta No. 35 tanggal 17 November 1986 dari 17 November 1986 based on the Notarial Deed Number: 35 by
MMI Wiardi SH, Notaris di Jakarta. Kegiatan usaha utama MMI Wiardi SH, a notary in Jakarta. The Company is engaged in
Perseroan adalah di bidang penjualan dan distribusi barang- the business of a nationwide sales and FMCG distribution. Also,
barang konsumsi berskala nasional. Di samping itu terdapat this Company comprises other businesses through a number
pula kegiatan usaha lainnya melalui unit usaha dan anak of its business units and subsidiaries.
perusahaan.
Akta Pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan The Deed of Establishment itself has obtained approval from
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat the Minister of Justice through a Letter of Decree No. C2-3127.
Keputusan No. C2-3127.HT.01.01.Th.87 tanggal 21 April 1987. HT.01.01.Th.87 dated 21 April 1987. It was also announced on
Hal itu juga sudah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 101 dated 19
Republik Indonesia No. 101 tanggal 19 Desember 1989. December 1989.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali The Company’s Article of Association has been amended
perubahan yakni melalui Akta No. 64 tanggal 20 Agustus 2010 several times through deed No. 64 dated 20 August 2010
dari Notaris Dr. Misahardi Wilamarta, SH,MH, M.Kn., LL.M., from Dr. Misahardi Wilamarta, SH, MH, MKn, LLM, a notary in
notaris di Jakarta Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan Jakarta. The amendment was made in compliance to BAPEPAM
dengan peraturan BAPEPAM dan LK (Badan Pengawas Pasar & LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan)
Modal dan Lembaga Keuangan) nomor Kep-179/BL/2008 regulation No. Kep-179/BL/2008 dated 14 May 2008. The last
tanggal 14 Mei 2008. Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut amendment of Article of Association has obtained approval
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak from the Minister of Law and Human Rights through a Letter
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan of Decree No. AHU-AH.01.10-22918 dated 3 September 2010
No. AHU-AH.01.10-22918 tanggal 3 September 2010 dan and the recent changes took place with a deed No. 38 dated 14
perubahan terakhir melalui Akta No. 38 tanggal 14 April 2014 April 2014 from Handi Putranto Wilamarta, SH, MH, MBA, as a
dibuat dihadapan Handi Putranto Wilamarta, SH, MH, MBA, replacemen for Miki Tanumihardja, SH a notary in Jakarta. The
pada waktu itu pengganti dari Miki Tanumihardja, SH, notaris amendment of Article of Association has obtained approval
di Jakarta. Akta perubahan Anggaran Dasar tersebut telah from the Minister of Law and Human Rights through a Letter of
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Decree No. AHU-02579-40.20.2014 dated 12 May 2015.
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.
AHU-02579-40.20.2014 tanggal 12 Mei 2015.
Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup Based on Article 3 of the article of association, scope of activity of
kegiatan Perseroan mencakup bidang perdagangan, the Company includes trading, industry, mining, transportation,
perindustrian, pertambangan, pengangkutan, pertanian, farming, contractor, administration and printing agency.
pemborong, administrasi dan agen percetakan.
Perseroan mulai beroperasi pada bulan Januari 1988 dengan The Company started its operation in January 1988 by taking
mengambil-alih unit usaha distribusi dari PT Tigaraksa over the distribution unit of PT Tigaraksa (Holding), the
(Holding), pendiri dan dulunya merupakan pemilik 100% founder and once the owner of 100% shares of the Company.
saham Perseroan. Hanya dalam waktu 2 tahun 4 bulan sejak Only 2 years and 4 months after commencing its operation,
mulai beroperasinya, Perseroan mencatatkan sahamnya pada the Company listed its shares on April 21st 1990 in Jakarta
tanggal 21 April 1990 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Stock Exchange and Surabaya Stock Exchanges, both were
Surabaya, keduanya pasar modal di Indonesia, yang sejak Indonesia’s capital markets, which then merged into Indonesia
tahun 2007 bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange since end of 2007.
Setelah menjadi perusahaan terbuka, Perseroan kemudian After becoming a public company, PT Tigakarsa has developed
mengalami perkembangan secara signifikan. Bisnis inti significantly. Its core business comprises the consumer
Perseroan yaitu bidang penjualan & distribusi barang-barang products sales & distribution has rapidly grown during its 27
konsumsi telah mengalami pertumbuhan yang sangat years operations. Nowadays, through its business units and
pesat selama kurun waktu 27 tahun. Saat ini, melalui unit- subsidiary Company, The Company has further developed
unit usaha dan anak perusahaannya, Perseroan juga telah 3 (three) other line of businesses, i.e.: sales & marketing
mengembangkan 3 (tiga) bidang bisnis lainnya, yaitu: penjualan of educational products ; cooking gas refilling service and
& pemasaran produk edukasi ; pengisian ulang gas rumah production & sales of kitchen appliances ; and manufacturing
tangga dan produksi & penjualan produk kitchen appliances ; & packing services of powdered milks.
dan layanan produksi & pengemasan produk susu bubuk.
24 Profil Perusahaan
1. PENJUALAN & DISTRIBUSI BARANG KONSUMSI / CONSUMER PRODUCTS SALES & DISTRIBUTION
Layanan penjualan dan distribusi barang-barang konsumsi The sales & distribution service of consumer products is
dilaksanakan oleh Unit Usaha Consumer Products (CP). Unit carried out by Consumer Products Business Unit (CP). CP is the
usaha ini memberikan kontribusi pendapatan penjualan biggest contributor to the sales revenue of The Company, and
terbesar bagi Perseroan dan menjadi core business sejak mulai has already become the core business of The Company since
beroperasi di tahun 1988. 1988.
Konsumen dari Unit Usaha CP adalah para prinsipal dan outlet. The customers of CP Business Unit are principals and outlets.
Prinsipal memasok produk-produk yang mereka hasilkan atau Principals supply products they produce or import to CP
impor untuk didistribusikan oleh Unit Usaha CP. Unit Usaha Business Unit as distributor. CP then channels the products
CP sebagai distributor kemudian menyalurkan produk-produk through the outlets. The role of the outlets is to make the
tersebut kepada outlet-outlet. Peran para outlet disini adalah products, supplied by the distributor, becomes available for
menyediakan produk, yang dipasok oleh Unit Usaha CP, untuk consumers.
dibeli oleh para konsumen.
Di tahun 2015 Unit Usaha CP memiliki 5 (lima) proses bisnis, In 2015 CP Business Unit has 5 (five) business processes
yaitu: Principal Acquisition, Principal Retention, Serving Outlet, i.e: Principal Acquisition, Principal Retention, Serving Outlet,
Service Level dan End User Satisfaction. Disamping itu, Unit Usaha Service Level and End User Satisfaction. CP Business Unit
CP juga memiliki 5 (lima) proses pendukung yaitu: Manajemen also has 5 (five) supporting processes, i.e.: HR Management,
SDM, Keuangan, Akuntansi, Teknologi Informasi, dan Sistem Finance, Accounting, Information Technology, and Information
Informasi. System.
Wilayah kerja Unit Usaha CP ini meliputi seluruh wilayah The distribution coverage of CP Business Unit is throughout
Indonesia. Dalam menjalankan operasinya sebagai distributor, the country area of Indonesia. In distributing the products CP
CP melengkapi dirinya dengan infrastruktur yang dibutuhkan, completed itself with all infrastructures required, sufficient
armada angkutan yang memadai, sumber daya manusia yang transportation fleet, competence human resources and state
kompeten dan teknologi informasi yang mutakhir. of art information system and technology.
Di kota-kota dimana cabang Perseroan berada, penjualan & In the cities where The Company has branches, the sales &
distribusi dilakukan secara langsung oleh cabang Perseroan distribution operation is executed directly by CP to all kind of
kepada seluruh jenis outlet, yaitu: outlets and customers, which are:
• Outlet tradisional, antara lain : grosir, toko-toko besar/ • Traditional outlets, i.e.: wholesalers, big/ medium/small
menengah/kecil dan warung. stores and “warungs”.
• Outlet modern, antara lain : hypermarket, supermarket • Modern outlets, i.e.: hypermarkets, supermarkets and
dan mini-market. minimarkets.
Company Profile 27
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Untuk daerah-daerah dan kota-kota lainnya dimana tidak In the remote areas where The Company has no branches,
terdapat cabang Perseroan, kegiatan penjualan dan distribusi the sales and distribution operation is handled by more than
dilakukan melalui lebih dari 50 sub-distributor di seluruh 50 sub-distributors widely spread all over Indonesia. Sub-
Tanah Air. Sub-distributor ini adalah mitra perusahaan distributors are partners to The Company which main task is to
dengan tugas utama menyalurkan barang, baik kepada outlet distribute products to traditional outlets and modern outlets
tradisional maupun outlet modern di daerah demarkasi in the area of demarcation they are entitled to. Selling system,
yang telah ditentukan untuk mereka. Sistem, kebijakan dan policies and supervision are dictated by The Company. Their
supervisi penjualan ditentukan oleh Perseroan. Begitu juga administration system is made uniform and fully computerized
sistem administrasinya sepenuhnya dikomputerisasi dan so that it can be integrated with The Company’s main system
diseragamkan sehingga bisa diintegrasikan dengan SAP, sistem SAP.
induk yang digunakan oleh Perseroan.
Produk yang dijual dan didistribusikan oleh Unit Usaha CP ini Products sold and distributed by CP Business Unit are varied,
bervariasi, mulai dari produk makanan, produk nutrisi bayi, i.e.: food products, baby nutritional products, home care
produk home care, hingga produk body care. Daftar prinsipal products, and body care products. List of principals and brands
dan merk produk yang didistribusikan Unit Usaha CP dapat distributed by CP Business Unit are listed below:
dilihat pada table di bawah ini.
A. BABY FOOD PT. Sarihusada Generasi Mahardhika SGM Presinutri, Vitalac, Lactamil, Vitaplus, Gizi Kita, SGM Soya, LLM, BBLR
PT. Nutricia Indonesia Sejahtera Nutrilon, Nutrilon Royal, Nutrilon Soya, Nutrima
B. OTHER FOOD PT. Surya Jaya Abadi Perkasa Corned Beef, Sopini, Sausage, Strawmushroom, Champignon mushroom, Sardines
PT. Yupi Indo Jelly Gum Yupi (50 gr, 120 gr, gemelan, display box, yupina)
PT. Multi Bintang Indonesia Bir Bintang, Heineken, Bintang Zero, Green Sands
PT. Simba Indosnack Makmur Poppies, Cornflakes, Simba Choco, Turbo, Risotto, Oatmeal, Rizzi Bizzi, Tuffis
C. BODY CARE & PT. DSG Suryamas Indonesia Fitti, Petpet, Baby Love, Dispo123, & Certainty
HOME CARE
PT. Kimberly Clark Indonesia Koteks, Huggies, Trentis
Layanan penjualan dan distribusi produk The sales & distribution service of
edukasi dilaksanakan oleh Unit Usaha educational products is carried out by
Educational Products (EP). Di samping Educational Products Business Unit (EP).
orientasi bisnis, Unit usaha ini juga Apart from its commercial orientation, EP
memiliki idealisme atau misi sosial yaitu: also has the social mission which is: to
meningkatkan minat baca sekaligus juga promote reading habits thus the quality
bertujuan untuk meningkatkan kualitas of human resources in Indonesia.
sumber daya manusia di Indonesia.
Customer dari Unit Usaha EP adalah The customers of EP Business Unit are
para prinsipal (yang memasok produk), principals (who supply the products),
end user (yang menggunakan produk) end-user customers (who use the
dan para educational products consultant products) and the Educational Products
(EPC). EPC merupakan ujung tombak Unit Consultant (EPC). EPC is the front-line
Usaha ini sejalan dengan pendekatan troops of this Business Unit with its
direct selling yang digunakannya. unique direct selling approach in offering
the products to end-user customers.
Produk yang dijual dan didistribusikan The products sold & distributed by EP
oleh Unit Usaha EP ini meliputi buku Business Unit are: educational books for
pendidikan anak, buku dan metode children, books & methods for learning
belajar membaca Al Quran, dan buku Al-Qur’an, and other educational books
pengetahuan/pendidikan lainnya including encyclopedia. List of principals
termasuk ensiklopedia. Daftar prinsipal and products distributed by EP Business
dan merek produk yang didistribusikan Unit stated in the following table:
Unit Usaha EP dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
PRINSIPAL PRODUK
PRINCIPAL PRODUCTS
ETL Learning Widya Wiyata Pertama (WWP) – Walter ; Learning Math With Albert (LMA) ;
Childs First Value (CFV) ; English Time (ET) ; Early Learning Program (ELP) ;
Child First Learning (CFL) – Walter ; English Time Baby (ETB) ; Cakrawala Pengetahuan Dasar
Al-Qolam Mushaf Grand Maqamat, Mushaf Maqamat for Kids, Hafizh Talking Doll, Proyektor
Company Profile 29
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
3. PENGISIAN ULANG GAS KEBUTUHAN RUMAH TANGGA DAN PENJUALAN & DISTRIBUSI PRODUK
PERALATAN DAPUR / GAS REFILLING SERVICE FOR HOUSEHOLDS AND SALES & DISTRIBUTION OF
KITCHEN APPLIANCE
Layanan pengisian ulang gas rumah tangga serta penjualan The gas refilling services for household and sales & distribution
dan distribusi produk peralatan dapur dilakukan oleh PT. of kitchen appliances are carried out by PT. Blue Gas Indonesia
Blue Gas Indonesia (BGI), yang merupakan anak perusahaan (BGI), the subsidiary of The Company. PT. Blue Gas Indonesia
Perseroan. BGI berdiri pada tahun 1990 dan pada mulanya was established in 1990 as a PMA Joint Venture company
adalah sebuah perusahaan PMA dalam bentuk joint venture between ADG France and PT. Tigaraksa (Holding). In the year
antara ADG France dan PT. Tigaraksa (Holding). Pada tahun 2000 the entire shares of ADG France or 55% of the total
2000 kepemilikan saham ADG France di BGI, yang merupakan shares issued by BGI was acquired by The Company, which
pemilik 55% saham di BGI, diakuisisi oleh Perseroan dan then transform BGI to become a PMDN company. At this
kemudian BGI berubah bentuk menjadi perusahaan PMDN. moment the shares ownership of The Company in BGI has
Pada saat ini kepemilikan saham Perseroan di BGI sudah already increased up to 75%.
mencapai 75%.
Pengisian ulang gas rumah tangga dilakukan melalui refilling Gas refilling service for household is handled through 2 refilling
center yang berlokasi di Jakarta dan Gresik. Tabung gas isi ulang centers located in Jakarta and Gresik. The gas refilled cylinders
ini bisa diperoleh para konsumen pelanggan melalui agen- can be obtained by end-users through many selling agents or
agen penjualan atau para distributor setempat yang tersebar local distributors widespread in several big cities of Java Island.
di kota-kota besar di pulau Jawa.
Pada awalnya, produk peralatan dapur yang dijual dan At the beginning, the kitchen appliances products sold and
didistribusikan oleh BGI hanyalah kompor gas dengan merk distributed by BGI are only “Kompre” and “Korina” brand of gas
”Kompre” dan ”Korina” yang dijual secara paket berikut tabung stoves which are sold in one package with gas refilled cylinder.
gas yang telah diisi. BGI kemudian mengembangkan produk BGI then developed newly owned brand “Vienta” for many
peralatan dapur bertenaga listrik dengan menggunakan merk other electric kitchen appliances products, i.e.: smart cooker,
”Vienta”, a.l.: smart cooker, blender, juicer, pressure cooker, double blender, juicer, pressure cooker pan and food processor.
pan dan food processor. Produk terbaru yang dikembangkan The latest product developed by BGI is gas water-heater. The
oleh Unit Usaha BGI adalah water-heater gas. Penjualan dan products are sold and distributed through a direct selling
distribusi produk-produk ini dilakukan melalui sistem direct system.
selling.
30 Profil Perusahaan
Layanan produksi dan pengemasan susu bubuk dilakukan oleh The production & packing service of powdered milk is carried
Unit Usaha Manufacturing Services (MS). Unit Usaha ini mulai out by Manufacturing Services Business Unit (MS). MS was
beroperasi sejak tahun 2006 dengan memanfaatkan fasilitas established in 2006 by utilizing the production facility built
produksi yang dimiliki Perseroan di Sleman - Yogyakarta. Fasilitas and owned by The Company located in Sleman - Jogjakarta.
produksi unit usaha ini sudah menggunakan mesin-mesin dan The production facility is equipped with modern machineries
peralatan laboratorium modern yang memenuhi syarat Good and laboratory qualified for Good Manufacturing Practice
Manufacturing Practice (GMP) dan telah mendapatkan sertifikat (GMP), and also has already obtained certificates of ISO 9001,
ISO 9001, ISO 17025, ISO 22000, CPPOB serta sertifikat halal ISO 17025, ISO 22000, CPPOB, and Halal certificates from
dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada saat ini kapasitas Indonesian Council of Ulemas (MUI). At this moment, the
produksi yang tersedia adalah 11.000 ton per tahun. available production capacity is 11,000 ton per year.
Konsumen dari Unit Usaha MS adalah para prinsipal pemegang Customers of the MS Business Unit are the principals, the
merk produk yang mempercayakan pengolahan produknya di brand owner of the products, who trusts the manufacturing
pabrik milik Perseroan. Daftar prinsipal dan merek produk yang of their products at the factory. List of principals and products
diproduksi Unit Usaha MS dapat dilihat pada tabel di bawah ini: manufactured by MS Business Unit are as stated in the below
table:
Struktur Organisasi
Organizational Structure
President Director
Lianne Widjaja
Dwisesanti S
Heri Gunawan Darmadi Umi Marzukoh
Wibowo
Head of BP 2 -
Serving Outlet BUSINESS Head of SP 5 -
(Combined) DEVELOPMENT Finance
Djoni B.
Benny A. Wijaya Syahrizal Sabir
Widjanarko
Head of
Head of BP 3 - Legal &
Internal
Service Level Corp. Affairs
Audit
Pondasi Organisasi
Foundation of Organization
VISI
VISION
“To Succeed And Excel as a Market-Driven Sales & “To Succeed And Excel as a Market-Driven Sales &
Distribution Organization” Distribution Organization”
To Succeed artinya Perseroan harus bisa mencapai To Succeed means The Company must achieve its
target pertumbuhan dan target finansial yang telah determined targets, the growth targets as well as the
ditetapkan agar kelangsungan hidup (sustainability) financial targets, in order to ensure the sustainability of
perusahaan dapat terjamin secara jangka panjang. the business in a long term.
To Excel terkait dengan proses yang dilakukan untuk To Excel relates to the execution of processes in order
bisa Succeed; semua proses, proses bisnis maupun to Succeed; all processes, business processes as well
proses penunjang, harus dieksekusi dengan prima as supporting processes, must be excellently executed
sesuai standar yang telah ditetapkan, dan harus dengan in accordance with the standard set, and must also
cara yang benar sesuai sistem & prosedur yang berlaku. be executed in a right manner in accordance with the
Proses kerja excellent dicirikan dengan rendahnya prevailing system & procedure. The excellent process is
tingkat penyimpangan dan kegagalan, sehingga output marked with low rate of deviation and poor quality, so
yang dihasilkan dapat memenuhi bahkan melebihi that the output of the process meets or even exceeds
harapan semua konsumen dari setiap proses. expectation of customers in every process.
Market-driven atau orientasi kepada pasar merupakan Market-driven is a must for company in a highly
suatu keharusan di dalam lingkungan bisnis yang competitive business environment. The Company
semakin kompetitif. Perseroan harus benar-benar must really comprehend its customers expectation and
memahami ekspektasi pelanggan dan perkembangan rapid development of the market in every business it
pasar di tiap bidang bisnis yang dijalaninya. Sebagai is engaged. Because of its nationwide coverage, The
perusahaan berskala nasional, Perseroan harus mampu Company must understand customers’ expectation
memahami ekspektasi pelanggan dan perkembangan and market updates in each segment and in every area
pasar di tiap-tiap segmen dan area yang dirambah: within the coverage: “think nationally, act locally”.
“think nationally, act locally”.
Core Competencies
CORE COMPETENCIES
d. Innovation d. Innovation
Kemampuan dalan berpikir kreatif yang mampu Competencies to think creatively so that capable of
menghasilkan ide-ide baru untuk menghasilkan generating new ideas for producing outputs or new-
output atau solusi baru yang bermanfaat bagi useful solution for customers.
customer.
NILAI ORGANISASI
ORGANIZATION VALUES
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh sebuah Based on result of a research conducted by an
konsultan internasional di tahun 2009 berhasil digali 3 international consultant in year 2009, there are 3
(tiga) nilai yang dimiliki oleh Perseroan, yaitu: organizational values owned by The Company:
1. Integrity, to ensure we deliver our promise 1. Integrity, to ensure we deliver our promise
2. Independent, to ensure unbiased treatment 2. Independent, to ensure unbiased treatment
3. Innovation, to ensure we always stay current and 3. Innovation, to ensure we always stay current and
relevant. relevant.
Meity
Tjiptobiantoro
Presiden Komisaris
President Commissioner
68
tahun / years old
36 Profil Perusahaan
Shinta Widjaja
Kamdani
49
tahun / years old
Company Profile 37
37
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Chandra
Natalie Widjaja
Komisaris
Commissioner
51
tahun / years old
38 Profil Perusahaan
Fauzy
Ruskam
63
tahun / years old
Company Profile 39
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Franky
Jamin
63
tahun / years old
40 Profil Perusahaan
Bambang
Setiawan
61
tahun / years old
Company Profile 41
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Lianne
Widjaja
49
tahun / years old
42 Profil Perusahaan
Budy
Purnawanto
46
tahun / years old
Company Profile 43
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Adhi Bertus
Supit
54
tahun / years old
44 Profil Perusahaan
Eddy
Sutisna
51
tahun / years old
Company Profile 45
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Menyadari arti penting dan kontribusi Sumber Daya Manusia Recognizing the importance and contribution of Human
dalam eksekusi strategi dan pencapaian tujuan bisnis, Resources in the strategy execution and business goals
maka manajemen Perseroan melakukan berbagai langkah achievement, various improvements in Human Resources have
pembenahan di bidang SDM sejak tahun 2005. been implemented by the Company’s management since 2005.
Dimulai dengan merekrut dan mengembangkan praktisi SDM Started with recruiting and developing professional HR
yang profesional, kemudian diikuti dengan perancangan dan practitioners, and then followed with designing and executing
eksekusi sistim SDM yang holistis dan terencana. a well-planned and holistic HR system.
Eksekusi program-program pengembangan SDM yang telah The execution of HR development programs that has been
dilakukan dinilai cukup berhasil, terbukti dengan diraihnya implemented considered successful as proven by Company’s
penghargaan-penghargaan di bidang sumber daya manusia awarding achievements in human resources from external.
dari pihak eskternal.
Penghargaan yang diraih tersebut merupakan bukti komitmen Above achievements demonstrated Company’s commitment &
dan keseriusan Perseroan dalam pengelolaan Sumber Daya seriousness in managing its Human Resources.
Manusia yang dimilikinya.
46 Profil Perusahaan
Board of Directors 4 2 6
General Manager 4 1 1 6
Senior Manager 17 1 1 3 22
Middle Manager 27 3 5 35
Junior Manager 26 3 1 7 37
Officer 46 8 1 7 62
Jumlah Saham/
Amount of Shares PT. Penta Widjaja Investindo
37.31%
342.688.350 PT. Sarana Ledaun
6.79% 280.747.950
30.57% 25.33% PT. Widjaja Tunggal Sejahtera
232.707.300
Masyarakat / Public
62.349.500 (667 Pemegang Saham / sharesholders)
Jumlah Saham/
Amount of Shares
75.00% PT. Tigaraksa Satria Tbk
5.680.962
PT. Tigaraksa (Holding)
25.00% 1.893.654
Jumlah Saham/
Amount of Shares
Koperasi Kopkara
0.11% 5
48 Profil Perusahaan
DC Cibinong
Perumahan Cijujung Permai, Puslitbang
Region 1 Region 2
Intel N7 Rt. 002 Rw. 03 Kel. Cijunjung, Kec.
Sukaraja, Kab. Bogor - Jabar
JAKARTA KAM & CW Pondok Ungu Telp. (0251) 866 8151 / 52 PURWOKERTO
Komplek Pergudangan Fax. (0251) 866 8153 Jl. Soeparjo Roestam Km. 1
PT. Widya Sakti Kusuma Blok C-01 (Belakang RSOP)
Jl. Raya Bekasi Km. 28 Pondok Ungu Ds. Sokaraja Kulon, Sokaraja Purwokerto
BANDUNG
Bekasi Barat 17132 Ds. Sokaraja Kulon, Kec. Sokaraja -
DC Bandung
Telp. (021) 8844532, 88861943, 945, 941 Purwokerto
Jl. Soekarno-Hatta No. 606
Fax. (021) 88861944 Telp. (0281) 6844271, 7622097
Bandung 40286
Fax. (0281) 6844150
Telp. (022) 756-3096, 7564300
JAKARTA GT 1 Fax. (022) 756-3488
DC Pulogebang SEMARANG
DC Cirebon
Jl. Raya Pulo Gebang Km. 3 (komp. PT. Blue DC Semarang
Jl. Jend Achmad Yani No. 78 Cirebon
Gaz Indonesia) Cakung - Jakarta Timur Jl. Terboyo Industri VII No. 4 Semarang
Telp. (0231) 221876, 221874
13950 50117
Fax. (0231) 220123
Telp. (021) 4870 1031, 4870 0887 Telp. (024) 658-1232
Fax. (021) 4870 1407 Fax. (024) 659-3991
DC Cikampek DC Kudus
Kampung Warung Kebon, Rt.002/Rw.004 Jl. Raya Kudus-Pati Km. 12
Desa Purwasari, Kec. Purwasari Kabupaten Kel. Terben - Kec. Jekulo Jawa Tengah
Karawang Telp. (0291) 4259067
Telp. (0264) 8389466 - 68 Fax. (0291) 4259066
Fax. (0264) 8385948
YOGYAKARTA
JAKARTA GT 2 DC & CW Yogya
DC Tangerang Jl. Parang Tritis Km. 6.5 Pedukuhan Pandes,
Jl. Imam Bonjol No. 99 Kel. Bojong Jaya, Kec. Desa Panggung Harjo, Kec. Sewon,
Karawaci - Tangerang 15115 Kab. Bantul - Yogya
Telp. (021) 5513333/5512510 Telp. (0274) 445548, 445413
Fax. (021) 557 63866 Fax. (0274) 549926
Company Profile 49
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
PENGHARGAAN
AWARDS
SERTIFIKASI
CERTIFICATION
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
DISCUSSION AND
ANALYSIS
management discussion and analysis 53
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Tinjauan Umum
General Overview
Perekonomian global di tahun 2015 hanya bertumbuh 2,4%, The global economy only grew 2.4% in 2015, lower than the
lebih lambat dari tahun sebelumnya sebesar 2.6%. Hal ini previous year growth of 2.6%. This is as a result of the slowing
terutama akibat dari melemahnya pertumbuhan ekonomi down of economic growth in developing countries, from
negara-negara berkembang, yaitu dari 4.9% ke 4.3%, sedangkan previously 4.9% to 4.3%, while the economy of high income
pertumbuhan ekonomi negara-negara maju cenderung countries tend to stagnant at the level of 1.6-1.7%. As part of
stagnan di level 1.6-1.7%. Sebagai bagian dari negara-negara developing countries, Indonesian economy in 2015 also grew
berkembang, ekonomi Indonesia juga bertumbuh lebih lambat slower than in the previous year, which were only 4.8% as
dari tahun sebelumnya, yaitu dari 5.1% di tahun 2014 menjadi compared to 5.1% in 2014.
4.8% di tahun 2015.
Namun demikian, perekonomian Indonesia menunjukkan Nevertheless, the Indonesian economy showed an improving
perkembangan membaik pada triwulan IV 2015 dan diperkirakan trend in the last quarter 2015, and predicted to continue
akan terus berlanjut pada tahun 2016. Peningkatan ekonomi through the year 2016. The increasing trend of the economy
terutama disebabkan oleh meningkatnya belanja pemerintah was mainly due to bigger amount of government spending
melalui realisasi proyek-proyek infrastruktur. Stabilitas makro for infrastructure projects financing. The stability of macro
ekonomi tetap terjaga ditunjukkan dengan inflasi yang rendah economic was successfully maintained, as indicated by low
dan defisit transaksi berjalan yang berada pada level aman. inflation rate and acceptable level of current account deficit.
Nilai tukar rupiah yang sempat mengalami pelemahan akibat Rupiahs currency depreciated during third quarter 2015 due
pengaruh faktor eksternal, mulai triwulan IV 2015 bergerak to external factors, but then recovered and strengthened
stabil dan cenderung menguat. Menyikapi kondisi tersebut, in fourth quarter. In responding to this, Bank of Indonesia
Bank Indonesia mulai melonggarkan kebijakan moneter untuk started to ease monetary policies in order to boost economic
mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga growth and at the same time maintaining the stability of macro
stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan. economy and financial system.
Risiko di pasar keuangan global agak mereda dengan The global financial market risk started to alleviate as US
ditundanya kenaikan Suku Bunga Kebijakan Bank Sentral Federal Reserve decided to postpone the increase of Fed
Amerika Serikat atau Fed Fund Rate (FFR), dan indikasi bahwa Fund Rate (FFR), and there was an indication that the increase
kenaikannya akan lebih rendah. Perekonomian Tiongkok terus would be lower than the original plan. The Chinese economy
melambat akibat masih lemahnya sektor manufaktur dan kept on slowing down due to the sluggish manufacturing and
investasi. Sementara itu, harga-harga komoditas, khususnya investment sector. In the meantime, commodity prices in
harga minyak dunia diperkirakan cenderung menurun akibat particular world oil price tends to decrease because of high
meningkatnya supply dan melemahnya permintaan. supply and lower demand.
Pertumbuhan ekonomi nasional di 2016 diperkirakan akan The growth of national economy in 2016 is predicted to be
lebih tinggi, yaitu pada kisaran 5,6%. Pertumbuhan ekonomi higher at the level of 5.6%. The economic growth will be fueled
tersebut ditopang oleh stimulus fiskal, khususnya realisasi by fiscal stimulus, especially from the acclelerated infrasructure
pembangunan proyek infrastruktur yang semakin cepat. development projects. Meanwhile, private sector investment is
Sementara itu, investasi swasta diharapkan akan meningkat expected to boost driven by the positive impact of continuous
sebagai dampak positif dari paket kebijakan pemerintah yang launching of government policy packages, and easing up of
terus digulirkan dan pelonggaraan kebijakan moneter secara monetary policies with proper measure while maintaining
terukur dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi. macro economy stability.
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2015 Indonesian Balance of Payments (IBP) in fourth quarter 2015
mencatat surplus, ditopang oleh surplus Transaksi Modal recorded a surplus, this was attributable to the higher surplus
dan Finansial (TMF) yang lebih tinggi dari defisit transaksi of Capital and Financial Transactions (CFT) than the deficit of
berjalan. Peningkatan surplus TMF tersebut didukung oleh Current Accounts. The higher surplus of CFT was due to the
meningkatnya arus masuk modal asing, seiring dengan increase of foreign capital inflow since the volatility of global
menurunnya ketidakpastian di pasar keuangan global dan financial market was diminishing and futhermore the higher
membaiknya keyakinan terhadap prospek perekonomian confidence on Indonesian economic prospects. In the midst
Indonesia. Di tengah proses perbaikan perekonomian nasional of national economic improvement, and weak global demand,
dan masih lemahnya permintaan global, defisit Transaksi the deficit of Current Account in 2015 was lowering down
54 analisis dan pembahasan manajemen
Berjalan di tahun 2015 tercatat sebesar 2,1% PDB, lebih to 2.1% GDP as compared to 3.1% GDP in 2014. Despite of
rendah dari tahun 2014 sebesar 3,1% PDB. Di sisi lain, Neraca that, Indonesian Trade Balance recorded a surplus owing to
Perdagangan Indonesia mencatat surplus, didukung oleh the decrease of balance of trade in Oil & Gas sector. Foreign
turunnya defisit neraca perdagangan migas. Cadangan devisa currency reserve at the end of 2015 was USD 105.9 billions
pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar 105,9 miliar dolar AS or equivalent to 7.5 months of import value which was
atau setara 7,5 bulan impor. Angka tersebut berada di atas substantially higher than international standard of sufficiency
standar kecukupan internasional yakni 3 bulan impor. Diyakini of 3 months import value. There is a confidence that the
bahwa kinerja NPI kedepan akan semakin baik dengan defisit performance of IBP will get better in the future and the deficit
Transaksi Berjalan yang terkendali di bawah 3% PDB. of Current Account will be below 3% GDP.
Rupiah bergerak stabil dengan tren menguat dan ditutup Rupiah currency movement was relatively stable and closed at
pada level Rp 13.785 per dolar AS di akhir tahun 2015. Hal IDR 13.785 per USD 1.- at end of 2015. This was supported by
ini didorong oleh meningkatnya aliran modal asing seiring the increase of foreign capital inflow due to the diminishing of
dengan risiko pasar keuangan global yang makin mereda global financial market risk, and positive perception towards
dan persepsi positif terhadap ekonomi domestik yang domestic economy as indicated by the cutback of BI Rate,
tercermin dari penurunan BI Rate, paket kebijakan Pemerintah government policy package for improving investment climate,
untuk memperbaiki iklim investasi, serta semakin efektifnya and more effective implementation of various infrastructure
implementasi berbagai proyek infrastruktur. projects.
Inflasi tahun 2015 berada di level 3.35% (yoy), rendahnya inflasi 2015 rate of inflation was in the level of 3.35%, the lower
disumbang oleh deflasi komponen harga barang yang diatur inflation was contributed by the deflation of government
Pemerintah seperti BBM dan LPG, dan relatif terkendalinya regulated components of goods, i.e.: Gasoline and LPG. The
harga-harga bahan pokok pangan. Inflasi diperkirakan akan other supporting factor was relatively controllable price of
tetap berada di kisaran 4±1% di tahun 2016. basic foods. 2016 inflation rate was projected to be in the
range of 4±1%.
Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, ditopang oleh The stability of financial system was in place, supported by
ketahanan sistem perbankan dan kinerja pasar keuangan sound banking system and strong performance of financial
yang cukup kuat. Pertumbuhan kredit di tahun 2015 tercatat market. The growth of credit in 2015 was 10.5% (yoy), slightly
sebesar 10,5% (yoy), sedikit lebih rendah dari tahun 2014. lower than last year. Although the credit growth was slowing
Walaupun pertumbuhan kredit melambat, kinerja pasar modal down, the performance of capital market was quite strong with
cukup kuat dengan meningkatnya IHSG. Suku bunga relatif the increase of Composite Index. Interest rate was stable, and
stabil, dan terdapat indikasi akan terjadi penurunan dengan there is an indication for lower rate as BI Rate will gradually be
akan turunnya BI Rate. reduced.
(Disarikan dari “Laporan Kebijakan Moneter” – Bank Indonesia, (Excerpted from “Laporan Kebijakan Moneter” – Bank of
Februari 2016) Indonesia, February 2016)
Pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2015 secara In average, the growth of national economy in 2015 was actually
rata-rata memang lebih rendah dari tahun 2014, namun lower than 2014, however the latest development of economic
demikian perkembangan di triwulan terakhir 2015 cukup condition in the last quarter 2015 was quite promissing, some
menggembirakan, indikasi pertumbuhan memperlihatkan tren growth indicators has shown an increasing trend and seems
peningkatan dan nampaknya akan terus berlanjut di tahun to continue through the following year. Domestic social &
2016. Situasi sosial politik dalam negeri cukup aman dan political situation was quite conducive as reflected by the
terkendali, terselenggaranya Pilkada serentak dengan lancar smooth process of general elections of head of provinces,
dan nyaris tanpa gejolak mencerminkan hal itu. Meningkatnya regions and cities. The increase of government development
belanja pembangunan pemerintah, tingkat inflasi yang relatif spending, relatively low inflation, Rupiahs currency stability
rendah, stabilitas nilai tukar rupiah dan penurunan tingkat suku and the possible reduction of interest rates are several factors
bunga kredit adalah beberapa faktor yang dapat mendorong which can spur the increase of national economic growth
kenaikan tingkat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya as well as people’s purchasing power. With the increase of
management discussion and analysis 55
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
beli masyarakat. Dengan situasi demikian, tingkat permintaan purchasing power, the demand for consumer goods would
barang-barang konsumsi akan mengalami peningkatan cukup also increase and hopefully it would also increase Sales
berarti dan pada gilirannya akan menaikkan tingkat Pendapatan Revenue of the Company in accordance with the targets set.
Penjualan Perseroan sesuai dengan target yang ditetapkan. Those opportunities must be converted into highest possible
Oleh sebab itu peluang-peluang ini harus dapat dimanfaatkan performance through the excellent execution of all working
secara maksimal melalui eksekusi program-program yang telah programs sets for every process within the Company.
dirancang untuk setiap proses yang ada didalam Perseroan.
56 analisis dan pembahasan manajemen
Berdasarkan angka-angka Laporan Keuangan yang telah Based on official figures derived from Audited Financial Report,
di-audit, Perseroan membukukan Pendapatan Penjualan the Company recorded Consolidated Net Sales Revenue of IDR
Konsolidasian sebesar Rp 9.526,87 Milyar di tahun 2015, hanya 9.526,87 Billions in 2015, a marginal increase or a Revenue
mengalami sedikit kenaikan atau Revenue Growth sebesar Growth of only 0.67% as compared to IDR 9.463,01 Billions
0.67% bila dibandingkan dengan Rp 9.463,01 Milyar di tahun in the previous year. The increase was mainly atributable to
2014. Kenaikan ini pada umumnya merupakan peningkatan higher sales volume, since there was no selling price increase
volume penjualan karena sepanjang tahun 2015 tidak terdapat by major principals throughout the year 2015. CP Business
kenaikan harga jual oleh para prinsipal besar. Unit Usaha CP Unit remained the biggest contributor to the Company with
tetap menjadi kontributor terbesar dengan kontribusi sebesar a contribution of 93.75%, while the rest was contributed by
93.75%, selebihnya disumbang oleh unit usaha lainnya (MS, the other business units (MS, EP and BGI). On the other hand,
EP dan BGI). Sedangkan Laba Bruto Konsolidasian mengalami Consolidated Gross Profit enjoyed a quite significant increase
kenaikan yang cukup tinggi yaitu sebesar 12.03%. Dibawah ini of 12.03%. Shown below are the Sales Revenue, completed
disajikan tabel Pendapatan Penjualan dengan rincian per unit with breakdown by business units, and the Gross Profit of
usaha dan Laba Bruto Perseroan di tahun 2015 dibandingkan the Company in 2015 as compared to the previous year’s
dengan pencapaian tahun sebelumnya: achievement:
2015 2014
(Rp. Dalam Milyar) Naik
(IDR in Billions) Increase
Rp / IDR % Rp / IDR %
Kenaikan Laba Bruto Konsolidasian yang jauh lebih tinggi The quite significant increase of Consolidated Gross Profit
daripada kenaikan Pendapatan Penjualan antara lain as compared to Sales Revenue increase, among others was
disebabkan oleh lebih besarnya kontribusi kenaikan Laba Bruto caused by bigger contribution of Gross Profit by BGI Business
unit usaha BGI terhadap jumlah Laba Bruto Konsolidasian, Unit to Consolidated Gross Profit, and the main reason for the
salah satu penyebab utamanya adalah turunnya harga beli higher contribution was the decrease of LPG purchase price
LPG dari Pertamina sejalan dengan turunnya harga komoditi from Pertamina, in line with the decrease of world price of gas
gas dunia. Disamping itu juga terdapat kenaikan Laba Bruto di as commodity. Apart from that, CP Business Unit Gross Margin
Unit Usaha CP karena adanya penyesuaian margin distribusi also increased by reason of the distribution margin adjustment
berdasarkan kriteria channel dan area coverage. based on channel and area coverage criteria.
Penyajian Beban Usaha dalam Laporan Laba Rugi Konsolidasian The presentation of Operating Expenses in the Audited
yang telah diaudit sudah berdasarkan PSAK # 1 yaitu dengan Consolidated Profit and Loss Statement is in conformity
memasukkan unsur-unsur Beban (Hasil) Lain-lain non-finansial with PSAK # 1 where items of Other Expenses (Income) non-
kedalam komponen Beban Usaha. financial are included as components of Operating Expenses.
management discussion and analysis 57
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Beban Usaha Konsolidasian di tahun 2015 mengalami Consolidated Operating Expenses in 2015 increased by
kenaikan sebesar 10.85% bila dibandingkan dengan tahun 10.85% as compared to the previous year. The increase of the
2014. Kenaikan Beban Usaha Konsolidasian ini terutama Consolidated Operating Expenses was mainly expressed in the
terdapat di kelompok biaya Beban Umum & Administrasi. Lihat group of General & Administrative Expenses. See the following
tabel perbandingan yang berikut: table of comparison:
Jika yang dibandingkan hanya komponen biaya-biaya If we only compare original components of operating expenses
operasionil yang termasuk kedalam kelompok Beban Penjualan accumulated in the group of Selling Expenses and General &
dan Beban Umum & Administrasi, maka kenaikannya adalah Administrative Expenses, the increase was 10.13%. The bigger
sebesar 10.13%. Kenaikan terbesar terdapat di kelompok biaya increase was indicated in the group of General & Administrative
Beban Umum & Administrasi yaitu sebesar 14.88% dan apabila Expenses which were 14.88%, and if we explore further the
ditelusuri lebih dalam, persentase kenaikan terbesar ada di biggest percentage of increase was in BGI Business Unit.
Unit Usaha BGI:
Beban Penjualan
559.46 514.95 8.64%
Selling Expenses
Lebih tingginya kenaikan penjumlahan kedua kelompok biaya- The higher increase of aggregate amount of those two group of
biaya operasionil diatas bila dibandingkan dengan kenaikan operating expenses as above, if compared with the increase of
Pendapatan Penjualan (10.13% vs 0.67%) mengakibatkan Sales Revenue (10.13% vs 0.67%) brought the consequence of
persentasenya terhadap Pendapatan Penjualan juga higher percentage of the operating expenses to Sales Revenue
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yaitu dari 7.15% as compared to previous year, which were from 7.15% in 2014
di tahun 2014 menjadi 7.82% di tahun 2015: to 7.82% in 2015:
Karena kenaikan Laba Bruto Konsolidasian (12.03%, tabel Since the increase of Consolidated Gross Profit (12.03%, table
# 1.b) masih lebih tinggi daripada kenaikan Beban Usaha # 1.b) was higher than the increase of Consolidated Operating
Konsolidasian (10.96%, tabel # 2) maka kenaikan Laba Usaha Expenses (10.96%, table # 2), hence the increase of the
Konsolidasian Perseroan di tahun 2015 juga menjadi lebih Company’s Consolidated Operating Profit in 2015 was also
tinggi, yaitu sebesar 14.68%: higher by 14.68%:
58 analisis dan pembahasan manajemen
Penyajian Laba Bersih sudah mengikuti ketentuan PSAK The presentation of Net Profit is already in accordance with
# 1. Laba Bersih Tahun Berjalan Perseroan di tahun 2015 PSAK # 1. Current Year Net Profit of the Company in 2015
mengalami kenaikan sebesar 18.78%. Persentase kenaikan increased by 18.78%. The percentage of increase of Current
Laba Bersih Tahun Berjalan ini lebih tinggi daripada persentase Year Net Profit was higher than the percentage of increase of
kenaikan Laba Usaha (14.68%), penyebabnya adalah Operating Profit (14.68%), reasons were the lower increase of
rendahnya kenaikan Beban Bunga yang hanya sebesar 4.11% Interest Expenses of only 4.11% as compared to the previous
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 year. In 2015 Profit & Loss Statement there was a new item
terdapat Pendapatan Komprehensif Lainnya yaitu sebesar called Other Comprehensive Income in the amount of IDR
Rp 8,69 Milyar berdasarkan hasil perhitungan aktuaris atas 8,69 Billions derived from calculation made by actuarist on
Liabilitas Imbalan Kerja dan Dana Pensiun. Dengan demikian Work Compensation and Pension Fund Liability. Therefore, the
Laba Bersih Komprehensif menjadi Rp 204,74 Milyar atau naik Comprehensive Net Profit turned into IDR 204,74 Billions or
sebesar 27.62% dari tahun sebelumnya. Setelah dikurangi Laba an increase of 27.62% from the previous year. By deducting
Bersih Komprehensif Kepentingan Non-Pengendali sebesar Rp Comprehensive Net Profit of Non-Controlling Interest of IDR
11,64 Milyar maka Laba Bersih Komprehensif Pemilik Entitas 11,64 Billions, thus Comprehensive Net Profit of Owners of
Induk menjadi Rp 193,09 Milyar atau kenaikan sebesar 23.46%. Parent Entity became IDR 193,09 Billions or an increase of
Kenaikan Laba Bersih Komprehensif Pemilik Entitas Induk saja 23.46%. The lower increase of Comprehensive Net Profit of
(23.46%) yang lebih rendah dari Laba Bersih Komprehensif Owners of Parent Entity only (23.46%) than Comprehensive
(27.62%) disebabkan oleh lebih tingginya kenaikan Laba Bersih Net Profit (27.62%) was caused by the higher increase of
Komprehensif Kepentingan Non-Pengendali yaitu dari Rp 4,03 Comprehensive Net Profit of Non-Controlling Interest, from
Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 11,64 Milyar di tahun 2015 IDR 4,03 Billions in 2014 to IDR 11,64 Billions in 2015 or an
atau kenaikan sebesar 189.03%. Gambaran perbandingan increase of 189.03%. See complete picture of the comparison:
selengkapnya adalah sbb:
Laba Bersih
196.05 165.06 18.78%
Net Profit
Perseroan telah menerapkan penggunaan sistem Economic Internally, the Company has adopted Economic Profit system
Profit berdasarkan konsep EVA (Economic Value Added) secara based on EVA (Economic Value Added) concept since 2005 for
internal sejak tahun 2005 untuk mengukur keberhasilan measuring profitability of the Company.
pencapaian Laba Perseroan.
Pada tahun 2015, berdasarkan perhitungan internal, Economic In 2015, based on internal calculation, Economic Profit
Profit yang dihasilkan Perseroan mencapai jumlah Rp 130,06 generated by the Company was IDR 130,06 Billions, an increase
management discussion and analysis 59
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Milyar, mengalami kenaikan sebesar Rp 12,31 Milyar atau of IDR 12,31 Billions or 10.45% as compared to the year before
10.45% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 117,75 Milyar. which was IDR 117,75 Billions in 2014; NOPAT (Net Operating
NOPAT (Net Operating Profit After Tax) naik sebesar 14.85%, Profit After Tax) increased by 14.85%, while CoC (Cost of
sedangkan CoC (Cost of Capital) juga ikut mengalami kenaikan Capital) also increased by 8.87%.
sebesar 8.87%.
Tabel perbandingan NOPAT dan CoC adalah sbb: Comparison of NOPAT and CoC are as the following:
Perlu dijelaskan bahwa untuk menghasilkan perhitungan Please be explained that in making calculation for NOPAT (Net
NOPAT atau Laba Bersih Operasi Setelah Pajak diatas, Operating Profit After Tax) as above, components of Operating
komponen Beban Usaha yang diperhitungkan hanyalah Beban Expenses included is only normal Operating Expenses
Usaha murni diluar kelompok Beban Usaha Lain-lain Non- excluding Other Operating Expenses Non-financial group of
finansial. Sedangkan CoC atau Biaya Modal adalah kombinasi expenses. While CoC or Cost of Capital is the aggregate amount
dari Beban Bunga (Cost of Debt) dan Beban Modal Sendiri of Cost of Debt (Interest Expenses) and Cost of Equity.
(Cost of Equity).
Semua unit usaha yaitu Consumer Products (CP), Manufacturing All of operating business units i.e.: Consumer Products (CP),
Services (MS), Educational Products (EP) dan Blue Gas Indonesia Manufacturing Services (MS), Educational Products (EP)
(BGI) memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian and Blue Gas Indonesia (BGI contributed positively to the
Economic Profit Perseroan, dan CP masih tetap merupakan Company’s Economic Profit achievement with CP remained
kontributor terbesar. Tentang komposisi kontribusi setiap the biggest contributor. There was an interesting development
unit usaha terhadap pencapaian Economic Profit Perseroan, about the contribution pattern of each business unit to the
ada hal yang menarik disini; Jika di tahun 2014 BGI dan EP Economic Profit achievement of the Company this year; In
mengalami pertumbuhan Economic Profit negatif, sebaliknya di 2014 BGI and EP experienced negative growth of Economic
tahun 2015 justru hanya kedua unit usaha ini yang mengalami Profit, to the contrary in 2015 only those two business units
pertumbuhan positif, sedangkan unit usaha lainnya yaitu CP grew positively, while the other business units i.e.: CP and MS
dan MS mengalami pertumbuhan negatif. had a negative growth.
Secara umum Posisi Keuangan Perseroan lebih baik bila In general, Financial Position of the Company was better than
dibandingkan tahun sebelumnya, semua rasio keuangan the previous year, all financial ratios were improved. Despite
mengalami perbaikan. Namun demikian, jika dihitung dari of that, based on the average Sales Revenue per day for the
rata-rata Pendapatan Penjualan harian dalam setahun, saldo year, the number of days sales of Trade Receivables balance
rata-rata Piutang Usaha sedikit meningkat yaitu dari 37 hari increased slightly, from 37 days in 2014 to 38 days in 2015. In
di tahun 2014 menjadi 38 hari di tahun 2015. Sedangkan the same way, the total number of days sales of Merchandise
jumlah hari Persediaan Barang Dagangan juga mengalami Inventory balance also increased from 36 days in 2014 to 39
peningkatan dari 36 hari di tahun 2014 menjadi 39 hari di days in 2015, this was directly influenced by the lower growth
tahun 2015, hal ini dipengaruhi oleh rendahnya pertumbuhan of Consolidated Sales Revenue in 2015. The analysis of Trade
Pendapatan Penjualan di tahun 2015. Analisis Piutang Usaha Receivable and Merchandise Inventory is as shown below:
dan Persediaan Barang Dagangan terlihat di tabel berikut:
60 analisis dan pembahasan manajemen
Aman dan terkendalinya Posisi Keuangan Perseroan terlihat The fully secured and controllable financial position of the
dari beberapa indikator finansial berupa rasio-rasio keuangan Company can be seen through several financial indicators,
yang semuanya menunjukkan perkembangan positif; Rasio all indicated positive development of financial ratios; Current
Lancar berada di posisi 158.6%, lebih baik dari posisi tahun Ratio was at the level of 158.6%, better than the previous year’s
lalu sebesar 155.3%. Rasio Kewajiban terhadap Modal Sendiri level of 155.3%. Liabilities to Equity Ratio was at the level of
berada di level 213.9%, kembali mengalami perbaikan dari 213.9%, a continuing improved from the previous year’s of
sebelumnya 236.2% di tahun lalu. Rasio Kewajiban terhadap 236.2%. Liabilities to Assets Ratio was also improved to 68.1%
Jumlah Aktiva juga membaik ke posisi 68.1% dari sebelumnya from previously 70.3% in 2014. And lastly, Equity to Assets Ratio
70.3% di tahun 2014. Rasio Modal Sendiri terhadap Jumlah increased as well to 31.9% from 29.7% in the previous year:
Aktiva meningkat jadi 31.9% dari tahun lalu sebesar 29.7%:
(Dalam Persen)
2015 2014
(In percentage)
Rasio Lancar
159.8% 155.3%
Current Ratio
Pada tahun 2015 Perseroan membayarkan Dividen Tunai In the year 2015 the Company paid Cash Dividend amounting
sebesar Rp 94,50 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp to IDR 94,50 per share or in the total amount of IDR 86,80
86,80 Milyar, ini merupakan 54% dari Laba Bersih Perseroan Billions, this was 54% of the Company’s Net Profit from the
di tahun buku 2014. Pada tahun sebelumnya Perseroan juga corresponding accounting year of 2014. In the year before
membayarkan Dividen Tunai sebesar Rp 75,50 per saham the Company also paid Cash Dividend of IDR 75,50 per
atau seluruhnya berjumlah Rp 69,35 Milyar yang merupakan share totaling to IDR 69,35 Billions or 53% of 2013 Net Profit
53% dari Laba Bersih Perseroan di tahun 2013. Selama 10 of the Company.In the last 10 (ten) consecutive years, the
(sepuluh) tahun terakhir, jumlah dividen tunai yang dibayarkan total amount of cash dividend paid by the Company kept on
oleh Perseroan selalu mengalami peningkatan. Rincian jumlah increasing. Amounts of dividends paid by the Company since
dividen yang dibayarkan oleh Perseroan sejak tahun 1993 1993 can be seen on the table of Payment of Dividends in the
dapat dilihat pada tabel Kegiatan Pembayaran Dividen di topic of Dividend Policy.
bahasan tentang Kebijakan Dividen.
management discussion and analysis 61
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
UNIT USAHA CONSUMER PRODUCTS (CP) / BUSINESS UNIT CONSUMER PRODUCTS (CP)
Unit Usaha Consumer Products (CP) bergerak dibidang jasa Business Unit Consumer Products (CP) is engaged in the
penjualan & distribusi barang-barang konsumsi yang disalurkan business of sales & distribution of consumer products
langsung atau melalui sub-distributor kepada outlet tradisional which are channelled, directly or through sub-distributors,
dan outlet modern yang menjadi target pasarnya. Pada saat to the targeted traditional outlets as well as modern outlets.
ini mayoritas barang-barang yang dijual dan didistribusikan Currently, the majority of products sold are milk and nutritional
adalah produk susu dan nutrisi bagi bayi. Unit usaha ini sudah products for baby. Business Unit CP has become core business
menjadi core business Perseroan sejak mulai beroperasi di of the Company since commencing its operations in 1988. CP
tahun 1988. CP juga merupakan unit usaha yang paling besar is also the biggest contributor to the Company, top line as well
kontribusinya, baik dari sisi top line maupun bottom line bagi as bottom line, therefore the performance of CP has significant
Perseroan, karenanya kinerja CP akan sangat berpengaruh influence to the performance of the Company as a whole.
terhadap pencapaian kinerja Perseroan secara keseluruhan.
Pada tahun 2015 Unit Usaha CP membukukan Pendapatan In 2014, Business Unit CP recorded a Sales Revenue of IDR
Penjualan sebesar Rp 8.931,04 Milyar, suatu Revenue Growth 8.931,04 Billions, an increase or a Revenue Growth of only
atau kenaikan hanya sebesar 0.40% bila dibandingkan dengan 0.40% as compared to 2014 Sales Revenue of IDR 8.895,68
Pendapatan Penjualan tahun 2014 yang sebesar Rp 8.895,68 Billions. CP’s contribution to the total Consolidated Sales
Milyar. Kontribusi CP terhadap Pendapatan Penjualan Revenue of the Company in 2015 was reaching 93.75%,
Konsolidasian Perseroan di tahun 2014 mencapai 93.75%, slightly lower than its contribution in the previous year which
sedikit mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 94.00%. was 94.00%. This was mainly caused by the lower increase of
Hal ini disebabkan oleh lebih rendahnya kenaikan Pendapatan Sales Revenue of CP Business Unit as compared to the average
Penjualan Unit Usaha CP ini dibandingkan dengan rata-rata increase of Sales Revenue of other business units.
kenaikan Pendapatan Penjualan unit-unit usaha lainnya.
Dari total nilai Pendapatan Penjualan CP sebesar Rp 8.931,04 From the total value of CP’s Sales Revenue of IDR 8.931,04
Milyar tersebut, 87.39% diantaranya adalah produk susu dan Billions, 87.39% was baby milk and nutritional products from 3
nutrisi bayi dari 3 (tiga) prinsipal besar yaitu: Sari Husada, (three) big principals, i.e.: Sari Husada, Nutricia and Wyeth. The
Nutricia dan Wyeth. Porsi produk susu dan nutrisi bayi portfolio portion of such baby milk and nutritions of 87.39%
sebesar 87.39% tersebut sedikit mengalami penurunan dari was slightly decrease from the previous year 2014 of 87.87%.
sebelumnya 87.87% di tahun 2014. Trend penurunan ini telah The decreasing trend has been ongoing since last 4 (four) years
berlangsung sejak 4 (empat) tahun terakhir ini, yaitu 92.90% di ago, which were 92.90% in 2011, 90.29% in 2012, and 88.71
tahun 2011, 90.29% di tahun 2012 dan 88.71% di tahun 2013. in 2013. This decreasing trend gave a positive indication that
Trend ini memberi isyarat positif bahwa dominasi produk the dominance of of baby milk and nutritions products kept on
susu dan nutrisi bayi semakin berkurang dan produk lainnya decreasing, while the sales of other products was accelerating,
bertumbuh lebih pesat, sehingga nantinya diharapkan akan hence we can expect that in the future there will be a balancing
terjadi keseimbangan dalam komposisi produk-produk yang posture of products compositions in business unit CP portfolio
ada dalam portfolio distribusi unit usaha CP. of distribution.
Komposisi Pendapatan Penjualan CP berdasarkan kategori CP Sales Revenue Analysis based on products category sold
produk yang terjual dan kontribusinya adalah sbb: and its contributions are as follows:
2015 2014
(Rp. Dalam Milyar) Naik
(IDR in Billions) Increase
Rp / IDR % Rp / IDR %
Produk / Products
Laba Bruto Unit Usaha CP pada tahun 2015 adalah Rp 843,24 Gross Profit of Business Unit CP in 2015 was IDR 843,24
Milyar atau naik sebesar 6.74% dari Rp 789,98 Milyar ditahun Billions or an increase of 6.74% from IDR 789,98 Billions in
sebelumnya. Persentase Laba Bruto terhadap Pendapatan the previous year. The percentage of Gross Profit against
Penjualan meningkat menjadi 9.44% dari sebelumnya 8.88% Sales Revenue increased by 9.44% from previously 8.88% in
di tahun 2014. Kenaikan persentase Laba Bruto ini terutama 2014. The increased percentage was resulted from from the
disebabkan oleh adanya penyesuaian margin distribusi distribution margin adjustment based on criteria of channel
berdasarkan kriteria channel dan area coverage. Laba Usaha and the area coverage. Operating Profit of CP in 2015 was IDR
tahun 2015 adalah sebesar Rp 298,63 Milyar, suatu peningkatan 298,63 Billions, an increase of 10.11% from previous year of
sebesar 10.11% dari sebelumnya Rp 271,21 Milyar di tahun IDR 271,21 Billions in 2014. The percentage of Operating Profit
2014. Persentase Laba Usaha terhadap Pendapatan Penjualan to Sales Revenue showed an improvement, from 3.05% in
meningkat, yaitu dari 3.05% ditahun 2014 naik menjadi 3.34% 2014 to 3.34% in 2015. The reasons for the increase of the
di tahun 2015. Faktor penyebab kenaikan persentase Laba percentage of Operating Profit to Sales Revenue were as the
Usaha terhadap Pendapatan Penjualan tersebut adalah sbb: followings:
• Adanya kenaikan persentase Laba Bruto terhadap • The increase of percentage of Gross Profit to Sales Revenue
Pendapatan Penjualan CP, dari sebelumnya 8.88% di tahun of CP, from previously 8.88% in 2014 to 9.44% in 2015.
2014 menjadi 9.44% di tahun 2015.
• Komponen biaya-biaya operasionil yang tergabung • Operating expenses components accumulated in the
dalam kelompok Beban Penjualan dan Beban Umum group of Selling Expenses and General & Administrative
& Administrasi relatif terkendali, namun persentasenya Expenses were relatively under control, however its
terhadap Pendapatan Penjualan sedikit meningkat yaitu percentage to Sales Revenue was slightly higher than the
dari 5.83% di tahun 2014 menjadi 6.11% di tahun 2015, previous year; from 5.83% in 2014 to 6.11% in 2015, this
hal ini terutama disebabkan oleh rendahnya persentase was due to the lower percentage of Sales Revenue increase
kenaikan Pendapatan Penjualan yang hanya 0.40%. of only 0.4%.
Laba Bersih Unit Usaha CP meningkat sebesar 8.75%, yaitu Net Profit of CP Business Unit increased by 8.75%, from IDR
dari Rp 135,39 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 147,24 Milyar 135,39 Billions in 2014 to IDR 147,24 Billions in 2015. The
di tahun 2015. Peningkatan Laba Bersih CP (8.75%) sedikit increase of CP Net Profit (8.75%) was slightly lower than the
lebih rendah daripada peningkatan Laba Usaha (10.11%), hal increase of Operating Profit (10.11%), this was mainly caused
ini disebabkan oleh lebih tingginya peningkatan Beban Pajak by the higher increase of Income Tax Provision (13.93%).
(13,93%).
Kinerja Maximization of Assets Utilization tercermin dalam dua The performance of Maximization of Assets Utilization was
hal berikut ini: reflected in these 2 indicators:
• Terdapat sedikit kenaikan jumlah hari saldo Piutang Usaha • Average number of days Sales in Trade Receivable balance
dari sebelumnya 39 hari di tahun 2014 menjadi 40 hari di was higher from previously 39 days in 2014 to 40 days in
tahun 2015. 2015.
• Tingkat Persediaan Barang Dagangan juga naik yaitu dari • Average # of days sales in Merchandise Inventory was also
37 hari di tahun 2014 menjadi 45 hari di tahun 2015. higher, from 37 days in 2014 to 45 days in 2015.
Kinerja Assets Utilization, khususnya Piutang Usaha dan The performance of Assets Utilization in CP, in particular Trade
Persediaan Barang Dagangan, di Unit Usaha CP harus selalu Receivables and Merchandise Inventory, must be seriously
dicermati karena besar pengaruhnya terhadap financial addressed due to its significant impact to the Company’s
leverage dari Perseroan secara keseluruhan. financial leverage as a whole.
Pencapaian finansial Unit Usaha CP terangkum dalam tabel Financial performance of Business Unit CP can be summarized
berikut: in the following table:
management discussion and analysis 63
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Pendapatan Penjualan
8,931.04 8,895.68 0.40%
Sales Revenue
Laba Bruto
843.24 789.98 6.74%
Gross Profit
Laba Usaha
298.63 271.21 10.11%
Operating Profit
Laba Bersih
147.24 135.39 8.75%
Net Profit
Upaya pencapaian target-target yang telah ditetapkan untuk The efforts for achieving targets set for each business unit were
setiap unit usaha merupakan kerja team dalam rangkaian accomplished by a teamwork in a series of processes, Business
proses-proses, baik itu Proses Bisnis maupun Proses Support. Processes as well as Support Processes. Within Business
Didalam Unit Usaha CP terdapat 5 (lima) Proses Bisnis yaitu: Unit CP there are 5 (five) Business Processes, i.e.: Principal
Principal Acquisition, Principal Retention, Serving Outlet (d/h Acquisition, Principal Retention, Sales Operation, Logictics
Sales Operation), Service Level (d/h Logistics), dan End Users and Trade Marketing. Besides, there are also 5 (five) Support
Satisfaction (d/h Trade Marketing). Disamping itu juga terdapat Processes, i.e.: HR Management, Information Technology,
5 (lima) Proses Support yaitu: HR Management, Information Information System, Accounting and Finance. All the processes
Technology, Information System, Accounting dan Finance. shall work hand in hand as an integrated team in achieving
Seluruh proses-proses tersebut bekerja secara terintegrasi outputs required by and to satisfy customers of each process,
untuk mencapai output yang diinginkan oleh dan memberikan and ultimately the external customers which are the principals
kepuasan kepada customer-nya masing-masing, yang and the outlets.
bermuara kepada external customers, yaitu para prinsipal dan
outlets.
Proses Bisnis 1 Principal Acquisition (PA) Business Process 1 Principal Acquisition (PA)
Tim Proses Bisnis 1 PA melakukan aktivitas pendekatan The team of Business Process 1 PA actively approached
kepada calon-calon prinsipal yang potensial dan memberikan potential principals, provided them with comprehensive and
informasi yang lengkap & transparan tentang kompetensi tranparent information on competencies and leading quality
dan keunggulan yang dimiliki Unit Usaha CP, agar para calon services CP has acquired, in order to attract the potential
prinsipal tertarik untuk menggunakan jasa sales & distribution principals to engage on sales & distribution services, and
dan jasa manufacturing services Perseroan. manufacturing services of the Company as well.
Pada bulan September 2015 Proses Bisnis 1 PA telah berhasil In September 2015, Business Process 1 PA had successfully
menggandeng prinsipal baru untuk Unit Bisnis CP, yaitu PT acquired 1 new principal for the CP Business Unit which is PT
Singa Mas Indonesia. Produk yang didistribusikan adalah Singa Mas Indonesia. The product to be distributed is Fiesta
minuman Fiesta White Tea, dengan area coverage Modern White Tea in Modern Trade within Jabodetabek.
Trade – Jabotadebek.
64 analisis dan pembahasan manajemen
Di samping itu, Proses Bisnis 1 PA juga berhasil mengembangkan Aside from that, Business Process 1 PA had also succeeded in
Channel e-Commerce sebagai salah satu poin penjualan developing e-Commerce channel as one of potential point of
yang potensial. Sepanjang tahun 2015 telah melakukan sales.During 2015 has started cooperating with online stores
kerjasama dengan Toko online (seperti: Lazada, Blibli dan (exp. Lazada, Blibli, and Bilna) and enjoyed an increase of sales
Bilna), dan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 471% of 471% as compared to the previous year.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Proses Bisnis 1 Principal Retention (PR) Business Process 1 Principal Retention (PR)
Tim Proses Bisnis 1 PR memberikan kepuasan terhadap The team of Business Process PR is responsible for the role
kebutuhan dan permintaan para prinsipal yang sudah ada of ‘Principal Retention’. PI team endeavours to satisfy the
dengan cara mengintegrasikan proses-proses untuk mencapai needs and requirements of existing principals by integrating all
target-target yang telah ditetapkan secara bersama dengan processes in achieving targets set as agreed with principals, in
para prinsipal, khususnya target Sales Rolling Forecast (ROFO). particular targets of Sales Rolling Forecast (ROFO).
Di tahun 2015 team PR telah melakukan eksekusi program During 2015, the PR team had conducted Brand Ambassador
Brand Ambassador, yaitu program perbaikan proses internal Program which is an internal processes improvement program
dengan cara menyelaraskan hubungan dan pola kerjasama by means of relationship & partnership among Business
antara Proses Bisnis dan Proses Support. Program ini telah Process and Support Process. The program was implemented
management discussion and analysis 65
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
dilaksanakan di 5 (lima) cabang besar, yaitu: Jakarta, Surabaya, in 5 (five) big branches, i.e.: Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja,
Bandung, Jogja dan Medan. Fokus program tersebut pada and Medan. Focus of the program this time was on UPB
tahun 2015 adalah pada monitoring UPB dan percepatan monitoring and accelerating the process.
prosesnya
Proses Bisnis 2 Serving Outlets (SO) Business Process 2 SERVING OUTLETS (SO)
Team Proses Bisnis 2 SO bertanggung-jawab melakukan Business Process 2 SO team is responsible for the execution
eksekusi penjualan kepada seluruh outlet dan trade channels of sales to all outlets and trade channels within its coverage in
yang termasuk dalam coverage-nya untuk mencapai target- order to achieve targets of Revenue Growth already set in Sales
target Revenue Growth yang telah ditetapkan dalam Sales Rolling Forecast (ROFO) which has been mutually agreed with
Rolling Forecast (ROFO), yang disepakati bersama dengan para the principals. Strategies executed for achieving the agreed
prinsipal. Strategi yang ditempuh untuk mencapai target-target targets set for the Revenue Growth are market penetration
Revenue Growth tersebut adalah berupa market penetration and market development.
dan market development.
Dalam rangka penetrasi pasar, sepanjang tahun 2015 team SO In terms of market penetration, during 2015 SO team has
telah melakukan eksekusi: executed:
• Program Coaching untuk perbaikan kualitas SR (Sales • Coaching Program to improvine quality of SR (Sales
Representative) guna mendorong peningkatan transaksi Representative) in increasing outlet transactions and sales
dan penjualan di outlet secara berkesinambungan, dan value in a sustainable manner, and
• Program OTIF Recruitment untuk memastikan kecepatan • OTIF Recruitment Program for ensuring immediate fulfilling
pengisian posisi sales force yang lowong. of sales forces position vacancy.
Proses Bisnis 3 SERVICE LEVEL (SL) Business Process 3 SERVICE LEVEL (SL)
Proses Bisnis 3 SL bertanggung-jawab atas perencanaan Business Process 3 SL is responsible for planning and execution
dan eksekusi dari Inbound Logistics (penyediaan barang), of Inbound Logistics (products supply), Warehousing (products
Warehousing (penyimpanan barang) dan Outbound Logistics storage), and Outbound Logistics (products delivery).
(pengiriman barang). Pada tahun 2015 telah dilaksanakan During 2014 BP3 Logistic conducted the execution of the
eksekusi dari program-program yang berikut: following programs:
1. Program menurunkan biaya transportasi laut dengan 1. Program for reducing sea transportation costs through
mengoptimalkan penggunaan truk container 40 feet. optimized utilization of 40 ft container trucks. During
Selama tahun 2015 program ini sudah dijalankan di empat 2015 the program has been implemented in the following
cabang (yaitu: Medan, Batam, Makasar serta Manado) branches: Medan,Batam, Makassar, and Manado. Cost
dan telah dengan menghasilkan penghematan biaya saving generated by the program was approx IDR 4,8
pengiriman sekitar Rp. 4,8 Milyar per tahun. Billions per annum.
2. Program penyediaan shuttle truck untuk kepastian 2. Program of providing shuttle trucks for ensuring immediate
pengambilan produk Danone (SH & NIS) dan efesiensi biaya pick up of Danone products (SH & NIS), and transportation
transport dengan mengoptimalkan retase truk. Selama costs efficiency. During the year 2015 2 (two) trucks have
2015 dioperasikan dua shuttle truck di lokasi Central been operated at the location of Central Warehouse
Warehoue Pondok Ungu Jakarta dan telah menghasilkan Pondok Ungu Jakarta. Cost efficiency resulted was approx
penghematan biaya per pengiriman sebesar 25% per truk. 25% for each delivery.
3. Program Safety dan Good Warehouse Practice (GWP) di 3. Implementation program of Safety and Good Warehouse
Central Warehouse maupun di gudang-gudang cabang. Practice (GWP) Program in Central Warehouse and
Audit yang dilakukan oleh team Danone di tahun 2015 branches warehouse. From audits conducted by Danone
telah memberikan hasil sebagai berikut: team in 2015 resulted the following:
66 analisis dan pembahasan manajemen
• Program GWP: rata-rata score adalah 81%, lebih tinggi • GWP: the average score obtained was 81%, higher
dari tahun sebelumnya yang sebesar 65%. than previous year 65%.
• Program Safety: dari lima cabang CP yang di-audit, • Safety: from 5 (five) branches audited, 4 (four) of them,
empat cabang diantaranya ( yaitu: Jogjakarta, Surabaya, i.e.: Jogjakarta, Surabaya, Bandung and Makassar got
Bandung dan Makasar memperoleh score di atas 50% scores above 50% which is regarded as World Wide
(World Wide Category). Category.
Proses Bisnis 4 End-User Satisfaction (EUS) Business Process 4 Trade Marketing (TM)
Proses Bisnis 4 EUS (End-User Satisfaction d/h Trade Marketing) The role of Business Process 4 EUS (End-User Satisfaction –
berperan dalam merancang dan melakukan eksekusi program- prev. Trade Marketing) is to design and execute promotional
program promosi di outlet pelanggan. Eksekusi Program EUS programs to support SO team in customers oulets. EUS
yang sudah dilakukan di tahun 2015 adalah sebagai berikut: Program execution conducted during 2014 were:
1. Program peningkatan kualitas merchandising produk- 1. Program for improving the quality of S&D products
produk di modern oulets. Pencapaian OSA Compliance di merchandising in modern outlets. The achievement of OSA
tahun 2015 adalah sebesar 65%. Compliance in 2015 was 65%.
2. Program Joint Business Plan bersama pihak retailer, khusus 2. Joint Business Plan program in cooperation with retailers,
untuk produk-produk prinsipal Combined Operation (Non- specially for Combined Operations’ principal products
Milk & Nutrition), dan mengadakan kontrak kerjasama (Non-Milk & Nutritions), and a cooperation contract on
terkait dengan visibility & merchandising produk di toko. products visibility and merchandising in stores.
3. Implementasikan aplikasi TFM Full-Cycle yang meliputi 3. Implementation of TFM Full-Cycle application for internal
aktivitas perencanaan promosi sampai dengan proses S&D covering activities of promotion planning all the way
klaim biaya promosi kepada prinsipal. through expenses claim to principals.
UNIT USAHA MANUFACTURING SERVICES (MS) / BUSINESS UNIT MANUFACTURING SERVICES (MS)
Unit Usaha Manufacturing Services bergerak dibidang layanan Business Unit Manufacturing Services (MS) is engaged in
produksi & pengemasan susu bubuk khusus untuk pihak ketiga paroduction & packing services of powdered milk for third
melalui fasilitas produksi yang dimiliki oleh Perseroan. party through a production facility owned by the Company.
Total volume produksi yang dihasilkan selama tahun 2015 oleh Total actual production volume generated during 2015 by
unit usaha Manufacturing Services melalui fasilitas produksi Business Unit Manufacturing Services through the Company’s
milik Perseroan di Sleman, Jogjakarta adalah 6.404 ton, turun production facility in Sleman, Jogjakarta was 6.404 tonnes, a
sebesar 2.052 ton atau (24.26)% dari tahun sebelumnya decrease of 2.052 tonnes or (24.26)% from previously 8.456
yaitu 8.456 ton. Penurunan ini terutama disebabkan oleh tonnes in 2014. The decrease was mainly caused by lower
berkurangnya order produksi dari Fonterra Indonesia production order from principal Fonterra Indonesia by reason
sehubungan telah mulai beroperasinya fasilitas produksi milik of commencing operations of Fonterra’s own production
Fonterra sendiri yang berlokasi di Cibitung Jawa Barat. facility at Cibitung West Java.
Jasa Produksi yang diperoleh selama tahun 2015 mencapai Rp Manufacturing Fee Income earned by MS in 2015 was IDR
27,87 Milyar atau penurunan sebesar (17.78)% dibandingkan 27,87 Billions or a decrease of (17.78)% as compared to IDR
dengan Rp 33,90 Milyar di tahun 2014. Laba Bersih unit 33,90 Billions in 2014. While Net Profit of MS business unit also
usaha MS juga mengalami penurunan sebesar (57.85)% yaitu decreased from IDR 9,40 Billions in 2014 to IDR 3,97 Billions in
dari Rp 9,40 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 3,97 Milyar di 2015 or a decrease of (57.85)%. The decrease of Net Profit was
tahun 2015. Penurunan Laba Bersih ini disebabkan oleh mainly due to the decrease of Manufacturing Fee Income and
turunnya Pendapatan Jasa Produksi dan kenaikan biaya-biaya the increase of operating expenses.
operasionil.
management discussion and analysis 67
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Pada tahun 2015 Unit Usaha MS berhasil meraih sertifikat In the period of 2015 MS Business Unit has successfully
Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005, obtained “Food Safety Management System” ISO 22000:2005,
yang merupakan peningkatan dan pengganti versi terdahulu in which an upgrade to and in replacement of the older version
sertifikat sistem keamanan pangan (HACCP). Peraihan sertifikat of food safety system (HACCP). The certificate acquired proves
ini menunjukkan bahwa Perseroan memiliki komitmen, that the Company has strong commitment, integrity and
integritas dan konsistensi yang kuat dalam menerapkan sistem consistency in compliance with the quality management and
manajemen mutu dan keamanan pangan sesuai dengan food safety system as dictated by the prevailing regulation and
regulasi yang berlaku dan persyaratan pelanggan. requested by the customers.
Program lain yang berhasil dilakukan di 2015 adalah modifikasi Other program which successfully started in 2015 was
atas mesin produksi Line E agar bisa memproduksi berbagai modification of Line E production machine so that the machine
ukuran kemasan sachet. can produce all sachet packing sizes.
Kinerja unit usaha Manufacturing Services tercermin dalam Performances of Business Unit Manufacturing Services were
tabel berikut: reflected in the following table:
Laba Bersih
3.97 9.40 (57.85%)
Net Profit
UNIT USAHA EDUCATIONAL PRODUCTS (EP) / BUSINESS UNIT EDUCATIONAL PRODUCTS (EP)
Unit Usaha Educational Products (EP) bergerak di bidang Business Unit Educational Products (EP) is engaged in the
penjualan dan distribusi produk-produk edukasi yang business of sales & distribution of educational products which
dipasarkan langsung (direct selling) kepada konsumen are directly sold to end-user customers using Direct Selling
pengguna produk dengan menggunakan metode Direct Selling method through sales persons specifically called Educational
melalui tenaga penjual yang disebut Educational Product Product Consultant (EPC).
Consultant (EPC).
Unit Usaha EP membukukan Pendapatan Penjualan sebesar Business Unit Educational Products recorded a Sales Revenue
Rp 157,07 Milyar di tahun 2015, suatu kenaikan yang cukup of IDR 157,07 Billions in 2015, a substantial increase of 33.48%
tinggi yaitu sebesar 33.48% bila dibandingkan dengan Rp as compared to IDR 117,67 Billions achievement in 2014. The
117,67 Milyar di tahun 2014. Kenaikan ini terutama dihasilkan increase was mainly resulted from the high increase of sales of
oleh tingginya peningkatan penjualan produk-produk Al- Al Qolam products which was 49.87%;
Qolam, yaitu sebesar 49.87%;
Penjualan produk-produk ETL juga mengalami peningkatan Sales Revenue of ETL products also increased by 5.52% from
yaitu dari Rp 38,62 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 40,75 Milyar, IDR 38,62 Billions in the previous year to IDR 40,75 Billions
68 analisis dan pembahasan manajemen
suatu peningkatan sebesar 5.52% dari tahun sebelumnya. in 2015. The sales growth performance of ETL products in
Kinerja pertumbuhan penjualan produk ETL ini mendapat 2015 has resulted recognitions from ETL principal through
penghargaan dari prinsipal ETL dengan ditetapkannya EP the presentation of several awards as follows: Champion Asia
sebagai: Champion Asia Pasific Cup, Champion Highest Pasific Cup, Champion Highest Growth, dan Champion Highest
Growth, dan Champion Highest Sales dalam ETL Learning Sales dalam ETL Learning Annual Conference 2015 in Okinawa
Annual Conference 2015 di Okinawa – Jepang. – Japan.
Penjualan produk-produk Al-Qolam meningkat cukup tajam Al-Qolam products significantly increased in 2015, the Sales
di tahun 2015 ini, yaitu dari Rp 77,38 Milyar di tahun 2014 Revenue achievement was IDR 115,87 Billions, a substantial
menjadi Rp 115,97 Milyar atau kenaikan sebesar 49.87%. increase of 49.87% as compared to Rp 77,38 Billions in the
previous year.
Selama tahun 2015 EP telah meluncurkan produk baru: New During 2014 EP has also launched new products, i.e.: New
Hafizh dan Grand Maqamat dari Al-Qolam, serta English Time Hafizh and Grand Maqamat from Al-Qolam, and English
with Apps dari ETL. Produk-produk Al-Qolam telah menjadi Time with Apps from ETL. Al-Qolam products has become the
kontributor terbesar terhadap Pendapatan Penjualan EP highest contributor to the Sales Revenue of EP business unit in
selama beberapa tahun belakangan ini. the last couple of years.
Laba Kotor EP meningkat sebesar 26.88% seiring dengan Gross Profit of EP increased by 26.88%, this was in line with the
peningkatan Pendapatan Penjualan yang sebesar 33.48%. Laba increase of Sales Revenue of 33.48%. In contrary, the Operating
Usaha EP di tahun 2015 justru mengalami sedikit penurunan Profit slightly decreased by (6.16)%, this was mainly caused by
yaitu sebesar (6.16)%, hal ini terutama disebabkan oleh much higher portion of installment sales as compared to cash
jauh lebih tingginya porsi penjualan angsuran dibandingkan sales; the price difference between installment selling price
dengan penjualan secara tunai; selisih harga penjualan and cash selling price is classified as Financial Income rather
angsuran dengan harga penjualan tunai diklasifikasikan than Sales Revenue in the Profit & Loss Statement of the
sebagai Pendapatan Pembiayaan didalam penyajian Laporan Company, this was demonstratd in the much higher increase
Laba Rugi Perseroan, hal ini tercermin dari lebih tingginya of EP’s Financial Income, from IDR 5,54 Billions in 2014 to IDR
kenaikan Pendapatan Pembiayaan Unit Usaha EP, yaitu dari 9,69 Billions in 2015. Although Operating Profit of EP slightly
Rp 5,54 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 9,69 Milyar di tahun decreased, Net Profit of EP Business Unit increased by 37,95%,
2015. Walaupun Laba Usaha EP sedikit menurun, Laba Bersih from IDR 7,69 Billions in 2014 to IDR 10,61 Billions in 2015;
meningkat sebesar 37.95%, yaitu dari Rp 7,69 Milyar ditahun this was attributable to the much higher increase of Financial
2014 menjadi Rp 10,61Milyar tahun 2015; hal ini terutama Income resulted from high installment sales as explained
terjadi karena besarnya peningkatan Pendapatan Pembiayaan above.
dari penjualan angsuran seperti dijelaskan diatas.
Dalam hal maksimalisasi Asset Utilization, jumlah hari From the perspective of Maximization of Assets Utilizations, the
Persediaan Barang Dagangan 2015 sama dengan tahun total number of days of Merchandise Inventory level in 2015 as
sebelumnya yaitu 67 hari, sedangkan jumlah hari saldo Piutang same as in 2015 which is 67 days, while total number of Trade
Usaha hampir sama dengan tahun sebelumnya yaitu dari 139 Receivable almost the same as previous year from 139 days to
hari menjadi 151 hari di tahun 2015. 151 days in 2015.
Ringkasan kinerja finansial Unit Usaha EP dapat dilihat pada Summary of financial performance of Business Unit EP is
tabel berikut: shown in the following table:
Pendapatan Penjualan
157.07 117.67 33.48%
Sales Revenue
Laba Bruto
90.11 71.03 26.88%
Gross Profit
management discussion and analysis 69
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Laba Usaha
8.02 8.55 (6.16%)
Operating Profit
Laba Bersih
10.61 7.69 37.95%
Net Profit
Selama tahun 2015 Unit Usaha Educational Product telah During 2014 Business Unit Educational Products had
berhasil melakukan eksekusi beberapa program, antara lain: successfully executed several programs, i.e.:
1. Program peningkatan jumlah Qualified EPC (Educational 1. Program for increasing the total number of Qulaified EPC
Product Consultant) melalui implementasi “2 days standard (Educational Product Consultant), through implementation
training”. of “2 days standard training”.
2. Launching 3 (tiga) produk baru, yaitu: New Hafizh dan 2. Launching of 3 (three) new products, i.e.: New Hafizh and
Grand Maqamat dari Al-Qolam, serta English Time with Grand Maqamat from Al-Qolam, and English Time with
Apps dari ETL. Apps from ETL.
3. Bekerja sama dengan Bank Muamalat dan BCA melakukan 3. Implementation of virtual account, in cooperation with
implementasi virtual account di 7 (tujuh) cabang dalam Bank Muamalat and BCA, at 7 (seven) branches, in an effort
rangka mengurangi jumlah Piutang Usaha yang overdue. for reducing the amount of Trade Receivables overdue.
UNIT USAHA PT BLUE GAS INDONESIA (BGI) / BUSINESS UNIT EPT BLUE GAS INDONESIA (BGI)
Unit Usaha PT Blue Gas Indonesia (BGI) bergerak dibidang Business Unit PT Blue Gas Indonesia (BGI) is engaged in sales
penjualan & distribusi produk peralatan dapur dan pelayanan & distribution of kitchen appliances products and gas refills for
isi ulang gas rumah tangga dalam tabung silinder. households.
Pendapatan Penjualan Unit Usaha PT Blue Gas Indonesia (BGI) Sales Revenue of Business Unit PT Blue Gas Indonesia (BGI)
di tahun 2015 adalah Rp 410,88 Milyar atau turun sebesar in 2015 achieved IDR 410,88 Billions or a slight decrease by
(1.17)% dibandingkan dengan Pendapatan Penjualan tahun (1.17)% as compared to IDR 415,75 Billions Sales Revenue in
2014 sebesar Rp 415,75 Milyar. 2014.
Pendapatan Penjualan Direct Selling Paket naik sebesar 17.16%, Sales Revenue of Direct Selling Packaged Appliances increased
dari Rp 77,30 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 90,56 Milyar di by 17.16%, from previously IDR 77,30 Billions in 2014 to IDR
tahun 2015. Baik Direct Selling Paket Gas Appliances maupun 90,56 Billions in 2015. Both Direct Selling – Gas Appliances as
Non-Gas Appliances Vienta keduanya mengalami kenaikan; DS well as Non Gas Appliances Vienta were rise; DS Gas Appliances
Gas Appliances naik sebesar 19.28%, dari Rp 20,00 Milyar di increased by 19.28%, from IDR 20,00 Billions in 2014 to IDR
tahun 2014 menjadi Rp 23,86 Milyar di tahun 2015. Sedangkan 23,86 Billions in 2015. While DS – Non-Gas Appliances enjoyed
DS Non-Gas Appliances Vienta mengalami kenaikan sebesar an increase of 16.42%, from IDR 57,30 Billions in 2014 to
16.42%, dari Rp 57,30 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 66,71 IDR 66,71 Billions in 2015. The increases of Sales Revenue of
Milyar di tahun 2015. Kenaikan Pendapatan Penjualan Direct Direct Selling Packaged Appliances reflected the success of
Selling paket ini merupakan cerminan keberhasilan BGI dalam BGI in increasing the total number of Free Lance Sales Persons
meningkatkan jumlah Tenaga Penjualan atau Wirausaha yang through the recruitment program of MGM (Member Get
berhasil direkrut melalui program MGM (Member Get Member) Member) which was launched this year.
yang diluncurkan tahun ini.
Dilain pihak, Penjualan Gas Refills justru mengalami penurunan On the other hand, Sales Revenue of Gas Refills decreased by
sebesar (5.36)%, dari Rp 338,45 Milyar di tahun 2014 menjadi (5.36)%, from IDR 338,45 Billions in 2014 to IDR 320,32 Billions
Rp 320,32 di tahun 2015. Penurunan ini merupakan efek in 2015. The decrease was the continuing effect of price
70 analisis dan pembahasan manajemen
lanjutan dari disparitas harga antara LPG blue gaz dengan LPG disparity between LPG blue gaz versus LPG 12 kg and LPG 3 kg
12 kg dan LPG 3 kg yang dijual oleh Pertamina. sold by state owned company Pertamina.
Komposisi penjualan BGI per jenis produk seperti tersebut The sales composition of BGI by product group as explained
diatas adalah sbb: above are as follows:
2015 2014
(Rp. Dalam Milyar) Naik
(IDR in Billions) Increase
Rp / IDR % Rp / IDR %
Produk / Products
Walaupun Pendapatan Penjualan BGI di tahun 2015 secara Despite of the fact that Sales Revenue of BGI in 2015 as a
keseluruhan sedikit menurun, Laba Bruto tahun 2015 whole was decreasing, its Gross Profit in 2015 was very highly
meningkat sangat tinggi, yaitu dari Rp 88,74 Milyar di tahun increasing, from IDR 88.74 Billions in 2014 to IDR 144,95
2014 menjadi Rp 144,95 Milyar di tahun 2015 atau naik sebesar in 2015 or a substantial increase of 63.34%. The substantial
63.34%. Peningkatan Laba Bruto ini disebabkan oleh turunnya increase of Gross Profit was attributable to the decrease of
harga pembelian LPG dari supplier sebagai konsekuensi logis LPG purchasing price from supplier, as the consequence of
dari turunnya harga LPG internasional yang menjadi patokan the decreasing trend of international price of LPG which was
supplier dalam menentukan harga jual ke BGI. used as price reference for supplier in determining sales price
to BGI.
Persentase margin Laba Bruto BGI terhadap Pendapatan The percentage of BGI Gross Profit margin towards its Sales
Penjualan di tahun 2015 juga naik bila dibandingkan dengan Revenue in 2015 was also higher than the percentage in 2014
persentase di tahun 2014, yaitu masing-masing 35.28% dan which were 35.28% and 21.34% respectively.
21.34%.
Peningkatan Laba Bruto yang tinggi tersebut dengan sendirinya The substantial increase of Gross Profit brought the
juga meningkatkan Laba Usaha BGI secara signifikan, yaitu dari consequence of significant increase of Operating Profit as well,
hanya Rp 6,87 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 41,13 Milyar which were from IDR 6,87 Billions in 2014 to IDR 41,13 Billions
di tahun 2015, suatu kenaikan sebesar 498.48%. Persentase in 2015.The percentage of Operating Profit towards Sales
Laba Usaha terhadap Pendapatan Penjualan juga naik sangat Revenue also increased significantly, which were from only
tinggi, yaitu dari hanya 1.65% di tahun 2014 menjadi 10.01% 1.65% in 2014 to 10.01% in 2015.
di tahun 2015.
Sebagai konsekuensi lebih lanjut dari tingginya Laba Usaha As a further consequence of the high increase of Operating
menjadikan Laba Bersih BGI juga ikut naik pesat, yaitu dari Rp Profit, Net Profit of BGI also far above last year, which were
16,11 Milyar di tahun 2014 menjadi Rp 46,19 Milyar di tahun from IDR 16.11 Billions in 2014 to IDR 46,19 Billions in 2015 or
2015, naik sebesar 186.71%. Apabila Hak Minoritas (Laba an increase of 186.71%. If we excluded Minority Interest (Profit
Kepentingan Non-Pengendali) dikeluarkan maka Laba Bersih of Non-Controlling Interest), Net Profit of Owners of Parent
Pemilik Entitas Induk di tahun 2015 menjadi Rp 34,43 Milyar, Entity in 2015 also increased from previously IDR 12,23 Billions
meningkat dari sebelumnya Rp 12,23 Milyar di tahun 2014. in 2014 to IDR 34,43 Billions in 2015.
management discussion and analysis 71
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Ditengah-tengah tingginya kenaikan profitabilitas, satu hal In the midst of high increase of profitability this year, there was
harus menjadi perhatian manajemen BGI, yaitu tingginya one thing the management of BGI should pay attention, which
kenaikan biaya-biaya operasionil yang termasuk dalam was the high increase of operating expenses as reflected in
kelompok Beban Penjualan dan Beban Umum & Administrasi. the group of Selling Expenses and General & Administrative
Kedua kelompok biaya tersebut mengalami kenaikan cukup Expenses. Both group of expenses increased quite significant
besar yaitu 24.84%, tidak sebanding dengan Pendapatan by 24.84%, in contrary with the decrease of BGI Sales Revenue
Penjualan yang justru mengalami penurunan sebesar (1.17)%. of (1.17)%. The lower purchasing price fluctuation which was
Fluktuasi turunnya harga beli LPG yang menyebabkan kenaikan the main cause for the increase of Gross Profit cannot be used
Laba Bruto, tidak bisa diandalkan untuk menutupi kenaikan as an excuse for increasing operating expenses in the long
biaya-biaya operasionil secara jangka panjang. term.
Kinerja Assets Utilization tercermin dalam bentuk Maximization of Assets Utilization performance of BGI was
meningkatnya hari rata-rata Piutang Usaha dari 21 hari di tahun revealed through the increase of total number of Trade
sebelumnya menjadi 24 hari di tahun 2015, penyebabnya Receivable days from 21 days in 2014 to 24 days in 2015,
adalah meningkatnya penjualan Direct Selling Paket yang the reason for this was the increase of Direct Selling Package
menggunakan sistem pembayaran angsuran. Jumlah hari rata- sales which system of payment is through monthly installment.
rata Persediaan Barang juga meningkat dari 24 hari di tahun While the total number of days of Merchandise Inventory also
sebelumnya menjadi 30 hari di tahun 2015. increased from 24 days in 2014 to 30 days in 2015.
72 analisis dan pembahasan manajemen
Gambaran kinerja finansial BGI adalah sbb: The picture of BGI financial performances are as below:
Pendapatan Penjualan
410.88 415.75 (1.17%)
Sales Revenue
Laba Bruto
144.95 88.74 63.34%
Gross Profit
Laba Usaha
41.13 6.87 498.48%
Operating Profit
Laba Bersih
46.19 16.11 186.71%
Net Profit
Beberapa program kerja yang telah dilaksanakan BGI di Several working programs executed by BGI in 2015 as part of
tahun 2015, sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki efforts to improve the performance of the busines unit were
kinerjanya, adalah sbb: as the following:
Menyadari bahwa sukses organisasi merupakan agregat dari Realizing that the success of an organization is an aggregate of
sukses tiap individu, maka praktisi SDM di Perseroan menitik success of each individual, therefore HR practitioners focus its
beratkan strategi-nya pada upaya untuk meningkatkan strategy on the efforts of improving motivation, performances
motivasi, kinerja dan kompetensi tiap individu, khususnya yang and competencies of each individual, in particular employees
berada di posisi kunci. in key positions.
Disamping langkah-langkah berkesinambungan yang secara Apart from steps taken which have routinely conducted
rutin telah dilakukan untuk meningkatkan motivasi, kinerja dan for ensuring improvements on employees motivations,
kompetensi karyawan serta memperkuat kapasitas organisasi, performances and competencies, and for enhancing
pada tahun 2015 Proses Support 1 Manajemen SDM telah organizational capacity, the Support Process 1 HR Management
melakukan eksekusi beberapa program unggulan, diantaranya has executed several leading programs in 2015, among others
adalah: are:
1. Leader in Me 1. Leader in Me
Program pelatihan yang difasilitasi sendiri oleh para This training program is facilitated by the manager of each
manager di setiap proses dan diikuti oleh anggota tim-nya internal process and participated by his team members.
sebagai peserta.
2. Ping! Me 2. Ping! Me
Aplikasi Online yang secara khusus dibuatkan sebagai Online application specially developed for a media of
media dialog atau tanya-jawab antara karyawan dengan dialogue between employees with HR Department or HR
Manajemen SDM. Management.
74 analisis dan pembahasan manajemen
Wujud nyata dari keberhasilan dibidang SDM antara lain One of indicator of success in managing HR is expressed in
adalah diperolehnya beberapa penghargaan dari beberapa form of recognitions from several external parties.
pihak eksternal.
Data dan informasi telah menjadi kebutuhan mutlak dalam Data and information is absolutely necessity for all processes
proses kerja di Perseroan. Fokus Proses Support 2 Teknologi within the Company. Focus of Support Process 2 Information
Infomasi adalah: penyediaan jaringan & infrastuktur, Technology are: providing network & infrastructure,
pengembangan sistim aplikasi, dan melakukan support development of application systems, and application system
terhadap sistem applikasi yang telah berjalan. Ketiga hal ini supports. Those three roles are prerequisite for the process
merupakan prasyarat bisa dilakukannya proses data collection, of data collection, processing/converting data into information,
pengolahan data menjadi informasi, serta distribusi informasi. and distribution of information.
Pada bulan Mei 2015 Proses Support 2 Teknologi Informasi Support Process 2 Information Technology successfully
telah berhasil melakukan migrasi Sistem ERP dari SAP versi implemented the migration of ERP System from SAP 4.7 version
4.7 ke SAP versi ECC6 on Hana. Dengan sistem baru proses to SAP ECC6 in May 2015. With the new system the process of
transaksi dan akses informasi menjadi lebih cepat dan akurat. transactions and the access of information become faster and
more accurate.
Proses Support 3 Sistem Informasi berperan dalam merancang Role of Support Process 3 Information Sytem is designing
format dan memfasilitasi pemberian informasi yang diperlukan format and facilitating the delivery of information required
oleh proses bisnis dan proses support untuk kelancaran by business processes and support processes with the aim to
pekerjaan dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, facilitate their daily works, and for decision makings. By doing
proses support ini menjadi jembatan antara process owner so, Support Process 3 Information System is bridging between
yang merupakan pengguna informasi dan Proses Support 2 the process owner as user of information and Support Process
Teknologi Informasi yang bertugas membangun sistim aplikasi 2 Information Technology whose role is to develop spplication
untuk mengubah data menjadi informasi yang diperlukan oleh system in order to convert data into information as required by
process owner. the process owners.
Pada bulan Mei 2015 Proses Support 3 Sistem Informasi telah In May 2015 Support Process 3 Information System successfully
berhasil meluncurkan sistem New BW on Hana paralel dengan launched system of New BW on Hana in parallel with with the
implementasi SAP ECC6. Dengan pemutakhiran ini kinerja BW implementation of SAP ECC6. With the technology update, the
meningkat dalam melakukan retrieve report hingga 10 kali lipat performance of BW in retrieving reports has increased by 10
lebih cepat. times.
Fokus utama Proses Support 4 Keuangan adalah meningkatkan The main focus of Support Process 4 Finance is to enhance
produktivitas dalam pengelolaan Modal Kerja Perseroan. productivity in managing the Company’s Working Capital.
Hal ini terkait dengan pengelolaan yang baik atas Cost of This is related to the proper management of Cost of Fund
Fund management (antara lain: Equity, Loans, Cash Surplus (e.g.: Equity, Loans, Cash Surplus management) and Cash to
management) dan Cash to Cash Cycle management (antara Cash Cycle management (e.g.: Trade Payables to principals,
lain: Trade Payables to principals, Inventory, Outstanding Inventory, Outstanding Receivables and Reimbursements
Receivables and Reimbursement from principals). Disamping itu from principals). Beside those, Support Process 4 Finance also
management discussion and analysis 75
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Proses Support 4 Keuangan juga berperan dalam Operational plays a role in Operational Budget management that includes
Budget management yang meliputi pengelolaan operational operational expenses management, assets management, and
expenses, assets management dan capital expenditure. capital expenditure.
Di tahun 2015, Proses Support 4 Keuangan berhasil In 2015, Support Process 4 Finance has succesfully improved
memperbaiki ratio Kewajiban terhadap Ekuitas atau Modal Liabilities to Equity Ratio from 236.2% in 2014 to 213.9% in
Sendiri dari sebelumnya 236.2% di tahun 2014 menjadi 213.9% 2015.
di tahun 2015.
Dalam menjalankan perannya tersebut, disamping hal-hal In performing their roles, besides their routine jobs, Support
rutin, sepanjang tahun 2015 Proses Support 4 Keuangan telah Process 4 Finance has succesfully increased the accuracy of
melakukan berhasil meningkatkan akurasi Collection Plan Collection Plan based on last month realization of Collection
berdasarkan data realisasi Collection Plan bulan sebelumnya. Plan. Head Office Treasury Department has been more active
Bagian Treasury – Kantor Pusat juga lebih aktif memberi input on giving input and making analysis on realization of Weekly
dan membuat analisa atas realisasi Actual Collection mingguan Actual Collection in branches.
cabang.
1. Secara nasional Actual Collection naik menjadi 78% 1. National Actual Collection increased to 78% of Trade
dari saldo Piutang Usaha awal bulan, meningkat dari Receivables last month balance from previously below
sebelumnya dibawah 75%. 75%.
2. Cabang yang mencapai KPI akurasi collection (actual 2. Number of branches achieving KPI for collection
collection > 95% collection plan), meningkat menjadi accuracy (actual collection > 95% collection plan)
25 cabang dari sebelumnya 15 cabang. increased to 25 branches from 15 branches in 2014.
Sasaran Proses Support 5 Akuntansi dalam menunjang proses The targets set by Support Process 5 Accounting in supporting
bisnis Perseroan dan memenuhi kebutuhan pelaporan bagi business processes, and in fulfilling reporting requirements
Manajemen dan pihak eksternal adalah penyediaan informasi for Management as well as external parties, are to provide
financial statements berdasarkan PSAK, tax reports dan information on PSAK based financial statements, tax reports,
monthly ROBU (Rolling Budget) secara tepat guna dan tepat and monthly ROBU (Rolling Budget) in the right format and in
waktu. the right time.
Dalam rangka mencapai sasaran tersebut dengan lebih baik, In order to better achieve the targets, Support Process 5
Proses Support 5 Akuntansi secara terus menerus telah Accounting continuously made improved several leading
melakukan upaya-upaya perbaikan, selama tahun 2015 antara programs execution have been conducted in 2015 as follows:
lain telah dilakukan hal-hal sebagai berikut:
• Melakukan update atas perhitungan Manufacturing Costs • Updating of Manufacturing Costs calculation in accordance
sesuai dengan rencana dan budget produksi. with budget and prduction plan.
• Melakukan set up atas perhitungan Cost of Merchandise di • Setting up Cost of Merchandise calculation in the new ERP
sistem SAP ECC6 yang baru. system SAP ECC6.
• Melakukan otomatisasi atas witholding tax PPh 23 dan PPh • Automation of PPh 23 and PPh 4 (2) witholding tax process.
4 (2).
76 analisis dan pembahasan manajemen
Risiko ketidakpastian ekonomi global masih ada, yang antara The risks of global economy volatility is still shaded as a result
lain bersumber dari perlambatan pertumbuhan ekonomi of slow recovery of economic growth in China, comodity price
Tiongkok, penurunan harga komoditas dan belum membaiknya decreament and the economic condition in United States and
ekonomi Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. European countries that had not fully recovered.
Sementara itu beberapa faktor positif di dalam negeri In the meantime, several domestic factors positively indicates
menyiratkan optimisme akan adanya perbaikan ekonomi; optimism for economic improvement: sectors of processing
sektor industri pengolahan, pengangkutan dan komunikasi industries, transportation and communication are predicted
diperkirakan akan tumbuh lebih cepat, sedangkan sektor to grow faster, while construction sector may increase
konstruksi akan meningkat signifikan sejalan dengan significantly in line with the implementation of infrastructure
berjalannya proyek-proyek infrastruktur. Hal-hal tersebut, projects. Simultaneously with the global economic recovery,
dengan ditopang oleh inflasi yang terkendali dan nilai tukar these positive factors, supported with managable inflation and
Rupiah yang relatif stabil, akan menjadi pendorong membaiknya relatively stable IDR currency exchange will propel national
perekonomian nasional bersamaan dengan mulai pulihnya economic improvements. With the improvement of national
ekonomi global. Dengan demikian akan terjadi peningkatan economy, people’s income will increase, and the domestic
penghasilan masyarakat yang juga akan mendukung kuatnya demand will become stronger.
permintaan domestik.
Dengan mempertimbangkan kondisi terkini serta prospek dan Considering current economic condition, its prospect and the
risiko perekonomian ke depan, pada kuartal pertama 2016 risks faced towards the future, at first quartal of 2016 the Bank
Bank Indonesia telah memutuskan untuk menurunkan BI of Indonesia has decided to reduce BI Rate of reference by 25
Rate sebesar 25 basis points menjadi 7%. Bank Indonesia juga basis points to 7.00%. Bank of Indonesia has also decided to
memutuskan akan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) decrease Minimum Mandatory Deposit (MMD) in IDR by 1%,
dalam Rupiah sebesar 1%, dari 7,50% ke level 6,5%. Kebijakan from 7.50% to 6.50%. Such policy of reducing BI Rate and
penurunan BI Rate dan GWM tersebut diharapkan dapat decreasing MMD are expected to impel the effort for driving
memperkuat upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang the ongoing economic growth.
sedang berlangsung.
(disarikan dari: “Global Economic Prospect 2016” – World Bank, (excerpted from: “Global Economic Prospect 2016” – World
Januari 2016 dan “Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV” – Bank, January 2016 and “Laporan Kebijakan Moneter Triwulan
Bank Indonesia, Februari 2016) IV” – Bank Indonesia, February 2016)
Dengan memerhatikan perkembangan perekonomian global Considering current development of global economy, the
dan kinerja perekonomian domestik terkini serta perkiraan performance of domestic economy and its growth prediction
realisasi tahun 2015, pemerintah menetapkan asumsi dasar in 2015, the government has set some basic assumptions for
ekonomi makro dalam perhitungan RAPBN tahun 2016 sbb: calculating 2016 Budget (RAPBN) as follows: the economic
pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5%, inflasi dikisaran 4,7% dan growth of 5.5%, inflation rate in the range of 4.7%, average IDR
rata-rata nilai tukar Rupiah di level Rp13.400 per dolar Amerika currency exchange of IDR 13.400 per USD 1.-.
Serikat.
Hilangnya atau jauh berkurangnya subsidi harga BBM dalam The diminishing or the substantial reduction of domestic fuel
negeri telah memungkinkan pemerintah untuk menambah subsidy has increased capital expenditure allocation capacity
alokasi belanja modal dalam RAPBN 2016 untuk meningkatkan in 2016 Budget for increasing infrastructure project financing,
belanja infrastruktur, disamping itu peningkatan dana transfer along with that, the increase of special fund transfer and the
khusus serta realisasi pengucuran dana desa juga turut realization of distribution of village fund will become incentive
menggairahkan ekonomi daerah. for improving economy in the regions.
management discussion and analysis 77
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Disamping stimulus fiskal seperti disebutkan diatas ditambah Apart from fiscal stimulus as mentioned above, and in
dengan adanya stabilitas sistem keuangan, indikasi turunnya accumulation with financial system stability, indication of
suku bunga melalui penurunan BI Rate, meningkatnya interest rate decrease through the reduction of BI Rate, the
ketersediaan likuiditas karena penurunan GWM, dan kuatnya increase of credit liquidity through the decrease of MMD
kinerja pasal modal terlihat dari tren peningkatan IHSG, as well as strong performance of capital market as shown
diharapkan perekonomian Indonesia di tahun 2016 akan by higher trend of Composite Index, it is expected that the
membaik dan iklim usaha di dalam negeri juga akan lebih baik Indonesian economy in 2016 will improve and the domestic
dari tahun sebelumnya. business climate will be more conducive.
Dengan membaiknya perekonomian nasional dan kondusifnya With the improved national economy and more conducive
iklim usaha dalam negeri, ditambah dengan terpeliharanya domestic business climate, supported with well maintained
stabilitas politik, Perseroan berkeyakinan bahwa pertumbuhan political stability, the Company is confidence that the Company’
Pendapatan Penjualan di tahun 2016 akan meningkat lebih Sales Revenue in 2016 will grow higher than in the previous
tinggi dari tahun sebelumnya. year.
Penguatan daya saing dengan terus menerus melakukan The enhancement of competitive advantage through
perbaikan dan inovasi produk & layanan merupakan suatu continuous improvements and innovation on products
keharusan karena jika faktor eksternal tidak terlalu bermasalah, & services is a must, because if external factors are non
maka penguatan faktor internal harus menjadi andalan untuk detrimental to the Company, we have to completely rely on
memacu pertumbuhan penjualan Perseroan kedepan. strong internal factors to expedite the growth of the Company
towards the future .
Pada tahun-tahun mendatang Perseroan akan tetap In the following years, the Company will maintain its focus
mengandalkan bidang usaha distribusi sebagai core business. and will still rely on distribution service as the core business.
Prospek usaha bisnis distribusi tetap mempunyai prospek Distribution business will continue to have a sound prospect
bagus ditengah-tengah kekuatiran dari beberapa kalangan despite the existing concerns among non-business spheres
diluar pelaku bisnis ini bahwa peran distributor sebagai regarding a receding role of distributors as an intermediary
penghubung antara produsen dan pengecer akan menyurut to link producers and retailers, and a tendency that major
dan ada kecenderungan para prinsipal besar akan melakukan principals will do their own distribution operations. The
sendiri kegiatan distribusinya. Dengan kompetensi yang combination of current competencies that will always be
dimiliki dan akan selalu ditingkatkan, ditambah dengan efisiensi enhanced and the continuous cost efficiency will lead the
biaya secara terus menerus, unit usaha distribusi yang dimiliki Company’s distribution business unit to become one of the best
Perseroan menjadi salah satu yang terbaik dari segi layanan in terms of service and be more competitive compared to other
dan lebih kompetitif dibandingkan dengan perusahaan- companies in a similar business. The Company’s excellence in
perusahaan lain di bidang usaha sejenis. Hal ini terbukti distibution business has been proven by extended distribution
dengan selalu diperpanjangnya perjanjian distribusi oleh para agreements and increased number of principals employing the
prinsipal yang ada dan makin bertambahnya jumlah prinsipal company’s distribution service for the last few years.
yang mendistribusikan produknya melalui Perseroan pada
tahun-tahun terakhir.
Tantangan tentu akan selalu ada, namun dengan berbekal rasa The challenge will always be there, however, armed with
percaya diri dan optimisme disertai semangat kerja yang tinggi, confidence and optimism along with high level of work
kerjasasama yang erat dan saling percaya didalam team serta enthusiasm, close cooperation and mutual trust among the
perbaikan sistem dan cara kerja yang tiada henti, target-target team members, relentless improvement of working system,
yang telah dicanangkan untuk tahun 2016 akan dapat dicapai. the Company believes that the higher growth targets set for
2016 will definitely be achieved.
78 analisis dan pembahasan manajemen
Perseroan tetap akan fokus mengembangkan 4 (empat) The Company will persistently focus on developing the 4 (four)
unit usaha (CP, MS, EP dan BGI) yang telah berjalan dengan business units (CP, MS, EP and BGI) which have been running
baik selama ini. Fokus pengembangan lebih pada memacu well in recent years. The focus of development will be more
pertumbuhan organik dan non-organik dari bisnis yang on accelerating organic and non-organic growth of existing
ada dengan cara memperkuat proses-proses internal businesses by way of strengthening internal processes and
dan keunggulan bersaing Perseroan sehingga lebih siap competitive advantages so that the Company will always be
menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungan ready dealing with changes in industry environment of the
industri dimana Perseroan berada dan perubahan situasi Company and changes of economic environment as a whole.
perekonomian pada umumnya. Ekspansi hanya akan dilakukan Expansion will only be considered as long as it is relevant and
sepanjang relevan dan bersinergi dengan unit-unit usaha yang synergistic with the existing business units.
telah ada.
Dengan masih berfokus pada pengembangan unit-unit usaha With the focus remains on developing the existing busines
yang telah ada, maka pertumbuhan tetap menjadi tema units, the key word “growth” will still become the central theme
sentral pengembangan dengan kemampuan untuk terus for the Company, with the required capability to continuously
bertumbuh ditengah-tengah tantangan yang semakin berat growing in the midst of more rigorous challenges caused by
dengan cepatnya perubahan-perubahan yang terjadi di dunia rapid changes occured in business environment in general, and
usaha pada umumnya dan di lingkup usaha dimana Perseroan in the industry where the Company is engaged in particular.
berada pada khususnya.
Guna mengatasi tantangan dan perubahan-perubahan In an attempt to cope with challenges and apparent changes,
tersebut, Perseroan dituntut untuk lebih siap dan mampu the Company is required to make a better preparation with
beradaptasi dengan perubahan. Untuk itu Perseroan telah capability to adapt with the changes. For that purpose, the
mencanangkan bahwa Tema Kerja di tahun 2016 adalah Company has launched Working Theme “Increasing Growth
“Increasing Growth Through Agility”; Through Agility” for 2016.
Untuk bisa terus bertumbuh, Perseroan harus mampu In order for the Company to continuously grow, it must have
mempertahankan customer yang sudah ada dan menambah competencies to retain the existing customers and to acquire
customer baru. Dalam situasi dimana perekonomian the new customers. In a situation where the economy tends
cenderung terus bergejolak, ekspektasi customer terus to volatile, customers’ expectation continues to increase,
meningkat, kompetisi bertambah ketat, informasi berlimpah, competition becomes stiffer, an information is abundance,
persaingan mendapatkan talenta makin sengit, dan teknologi talents scouting becomes more difficult, and the technolgy
yang cepat menjadi usang maka Perseroan diharapkan untuk obsolete rapidly, the Company must have agility in responding
lebih agile menyikapinya. Organisasi yang memiliki business to the situation. The organization with business agility, or the
agility, yaitu kemampuan untuk cepat beradaptasi sebagai ability to quickly adapt to the changing environment of the
respon terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan business, will be more responsive and nimble in anticipating
bisnis, akan lebih gesit dan tangkas dalam menyikapi setiap every problem emerges, grabbing opportunity and undertaking
permasalahan yang timbul, peluang dan tantangan yang terjadi challenge in the market place.
di pasar.
Dengan adanya perbaikan kondisi perekonomian nasional With the better condition of national economy, and the increase
dan peningkatan daya beli masyarakat, Pendapatan Penjualan of people’s purchasing power, the Company looks forward to
Konsolidasi Perseroan di tahun 2016 diharapkan akan achieve a much higher increase of growth of Consolidated
mengalami peningkatan yang jauh lebih tinggi dari tingkat Sales Revenue in 2016 than in the previous year. The Company
pertumbuhan Pendapatan Penjualan tahun 2015. Perseroan will still be concentrated and focused on existing business
masih mengandalkan Unit Bisnis Consumer Products (CP) lines with Consumer Products (CP) remains as the biggest
sebagai penyumbang pertumbuhan terbesar, disusul oleh Unit- contributor followed by Blue Gas Indonesia (BGI), Educational
unit Bisnis lainnya yaitu Blue Gas Indonesia (BGI), Educational Products (EP) and Manufacturing Services (MS).
Products (EP) dan Manufacturing Services (MS).
management discussion and analysis 79
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Guna mencapai sasaran pertumbuhan yang diharapkan, In order to succeed in achieving its growth targets, the
Perseroan tetap akan menjalankan strategi yang mampu Company will maintain its strategy on keeping the balance
menyeimbangkan pertumbuhan Pendapatan Penjualan betwen continuous growth of Sales Revenue (Growth Strategy),
(Growth Strategy) dan peningkatan produktifitas sumber daya and increasing productivity of resources it has already owned,
yang dimiliki, antara lain: sumber daya manusia (SDM), dana, i.e.: human resources (HRM), funds, assets and information.
aset dan informasi.
Pertumbuhan Pendapatan Penjualan diharapkan dapat dicapai The growth of Sales Revenue will be achieved through market
melalui pengembangan channel pharma dan e-commerce, expansion to pharma and e-commerce channel, more accurate
penetapan target yang lebih akurat, penguatan sales target setting, enhancement of sales fundamental, service level
fundamental, perbaikan service level, dan aktifitas promosi improvement, and more effective promotion activities.
yang lebih efektif.
Untuk meningkatkan produktifitas, fokusnya adalah dengan In increasing productivity the focus will be on increasing the
cara meningkatkan jumlah SDM yang qualified, mendorong number qualified human resources, encouraging idea of
munculnya inovasi dan upaya perbaikan di setiap tahapan innovation, and improvement efforts in every step of the
proses, memaksimalkan pemanfaatan luas gudang dan processes, maximizing utilization of warehouse space and fleet
armada pengiriman, optimalisasi tingkat persediaan barang, of delivery, optimization of inventory level, reducing rate of
menurunkan jumlah barang retur dan barang rusak, goods return and damages, maximum exploration of available
memaksimalkan pemanfaatan informasi, serta pengelolaan information, and better trade receivables management.
piutang dagang yang lebih baik.
Rincian program unggulan yang akan dijalankan di tahun Details of several prominent programs for 2016 those will
2016 dalam rangka melakukan eksekusi atas strategi tersebut be executed in line with the above strategy are described as
adalah sebagai berikut: follows:
POIN
BP 1 - PR F90+
EVA reloaded
CoMe-In Ex-Pro
BP 4 - ES
TFM is Mine Max-Vision
80 analisis dan pembahasan manajemen
EP
Go-Green Go-Trans
SUPPORT SP 3 I’m Watching You One Number
Dalam melakukan eksekusi strategi, para manager diharapkan To facilitate the proper execution of the programs set for
menjalankan peran manajerial-nya dengan cara: 2015, the managers are expected to perform their role as the
following:
• Secara terus menerus memperbaiki lima kompetensi • Continuous improvement of their five basic competencies,
dasar yang dimilikinya, sehingga mampu: mengenal so that they know their customer better and understand
customer dengan lebih baik dan memahami kebutuhan the customers’ needs and requirements, develop and
mereka, membina dan meningkatkan hubungan baik improve relationship with customers, maximize available
dengan customer, memaksimalkan pemanfaatan informasi information and convert it into knowledge, promote
yang dimiliki sampai menjadi knowledge, mendorong utilization of knowledge for creating idea, improvement
pemanfaatan knowledge agar terwujud menjadi ide, and innovation, and securing the smooth flow of goods,
perbaikan dan inovasi, serta menjaga kelancaran arus fund and information.
barang, dana dan informasi.
• Merancang proses kerja yang benar, mengontrol dan • Design the proper working process, control and evaluate
mengevaluasi proses serta output yang dihasilkan. the process as well as output of processes.
• Menjamin ketersediaan SDM yang qualified melalui • Secure availability of qualified HR through execution of
pelaksanaan program Line Manager is also HR Manager. program Line Manager is also HR Manager.
• Mengeksekusi seluruh program kerja dengan efektif dan • Execute all working program effectively and efficiently.
efisien.
Dengan memilih Tema Kerja “Increasing Growth Through Agility” With the Working Theme “Increasing Growth Through Agility”
yang dilengkapi dengan Program Kerja 2016 dan membekali complemented with Working Programs 2016, and by providing
para manager dengan pedoman pelaksanaannya, kami all managers with proper guidance and direction for the
menaruh harapan besar dan yakin bahwa target-target yang execution, we are confidence that all targets set for 2016 will
telah ditetapkan untuk tahun 2016 akan dapat dicapai dengan be successfully achieved, this is in line with the Company’s
baik sehingga motto Perseroan “Always Ahead”, untuk selalu tagline “Always Ahead”, it is our duty and commitment to keep
menjadi yang terdepan di bidang usaha yang digelutinya dapat the Company to be always ahead in the industry we are in.
terus dijaga.
management discussion and analysis 81
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
UNIT USAHA CONSUMER PRODUCTS (CP) / BUSINESS UNIT CONSUMER PRODUCTS (CP)
Unit Usaha Consumer Products (CP) bergerak dibidang layanan Business Unit Consumer Products (CP) is engaged in sales &
jasa penjualan & distribusi produk-produk barang konsumsi distribution service of consumer products specifically called
yang biasa disebut FMCP (Fast Moving Consumer Products). FMCP (Fast Moving Consumer Products)
Customer atau pelanggan dari Unit Usaha CP adalah para Customers of Business Unit CP are principals and outlets.
principal dan outlet. Di tahun 2015 terdapat 14 principal yang There are 14 principals in 2015 business portfolio who engaged
tengah menjalin kerjasama penjualan & distribusi dengan distribution cooperation with the Company through Business
Perseroan melalui Unit Usaha CP. Peran untuk mendapatkan Unit CP. The role for acquiring new principals is handled by
prinsipal baru dilakukan oleh Principal Acquisition (PA). Business Process Principal Acquisition (PA). Potential principals
Informasi mengenai jasa penjualan & distribusi Perseroan usually obtain information regarding the sales & distribution
pada Principal Acquisition (PA) umumnya didapatkan oleh service offered by the Company through website, references
para calon prinsipal melalui website, referensi (oulet, existing (via: oulets, existing principals, banks, associations), exhibitions
principal, bank, asosiasi), eksibisi/pameran dan lain-lain. etc.
Pada saat ini jumlah outlet yang di-cover oleh Unit Usaha Currently, the total number of outlets covered by CP is 182.623
CP tercatat sebanyak 182.623 outlet, meliputi baik outlet outlets, consists of traditional outlets as well as modern outlets.
tradisional maupun modern. Jumlah ini akan dioptimalkan di The number of outlet will be optimized in 2016 considering
tahun 2016 dengan mempertimbangkan potensi daerah. local potential.
Jenis-jenis layanan jasa penjualan & distribusi yang ditawarkan Type of services offered by the Company for sales & distribution
kepada para prinsipal oleh CP dapat dipilah-pilah sbb: service through CP can be splitted down into the following
menu:
A. Layanan jasa penjualan: A. Sales Service:
Outlet coverage, Selling & demand creation, Key account Outlet coverage, Selling & demand creation, Key
management, Subdistributor/Wholesale /Agent relationship account management, Subdistributor/Wholesale /Agent
management, Merchandising support. relationship management, Merchandising support.
B. Layanan jasa distribusi: B. Distribution Services:
Warehousing, Transportation, Inventory management, Multi- Warehousing, Transportation, Inventory management,
vendor consolidation, Value added services. Multi-vendor consolidation, Value added services.
Para pesaing langsung Unit Usaha CP adalah distributor Direct competitors of Business Unit CP is nationwide FMCP
nasional produk-produk FMCP, (a.l.: Enseval Mega Trading, distributors (e.g.: Enseval Mega Trading, Indomarco, Tempo,
Indomarco, Tempo, Dos Ni Roha, Wicaksana Overseas dll.) dan Dos Ni Roha, Wicaksana Overseas etc.) and local distributors.
para distributor lokal. Namun demikian secara tidak langsung On the other hand, 3rd Party Logistics and Distribution Centers
3rd Party Logistics dan Distribution Center yang dikelola oleh -managed by major retailers- can also be considered as indirect
peritel besar juga menjadi pesaing Unit Usaha ini. competitors of this Business Unit.
Diantara para pesaing, boleh dikatakan hanya Dos Ni Roha Among direct competitors, so to speak, only Dos Ni Roha dan
dan Wicaksana Overseas, seperti halnya Perseroan, yang Wicaksana Overseas – like the Company – who are relatively
relatif independen dalam arti tidak memiliki produk sendiri independent. In other words, they do not have own products
yang dominan dalam protfolio barang yang didistribusikan, predominantly in their distribution products portfolio. Other
sedang yang lainnya kebanyakan dimiliki atau menjadi bagian nationwide distributors are mostly owned by or a subsidiary of
dari perusahaan induk yang sekaligus menjadi prinsipal dari or a division of a group of companies who also act as principals
mayoritas barang yang didistribusikan. of majority products they distribute.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan konsultan eksternal di Based on a research conducted by Consultant in 2009, CP’s
tahun 2009, nilai lebih Unit Usaha CP ini terletak pada 3 (tiga) competitive advantage lies on its 3 (three) unique values, i.e.:
hal, yaitu: Integrity, Independence dan Innovation. Integrity, Independence dan Innovation.
82 analisis dan pembahasan manajemen
Disamping itu, Unit Usaha ini juga memiliki Surat Izin Usaha Other than that, this Business Unit has also trading permit
Perdagangan (SIUP), Izin Penyaluran Alat Kesehatan (IPAK), dan (SIUP), medical equipment supplier permit (IPAK) and Angka
Angka Pengenal Impor – Umum (API-U) yang merupakan izin Pengenal Impor – Umum (API-U) in which is an importation
impor. permit.
UNIT USAHA MANUFACTURING SERVICES (MS) / BUSINESS UNIT MANUFACTURING SERVICES (MS)
Unit Usaha Manufacturing Services (MS) bergerak di bidang Business Unit Manufacturing Services (MS) is engaged in
layanan jasa produksi & pengemasan susu bubuk untuk powdered milk production & packing services for third parties.
pihak ketiga. Seluruh produk yang dihasilkan dimiliki oleh para All of products produced or manufactured are totally owned by
prinsipal luar yang memasrahkan mempercayakan produksi & outside principals who trust the production & packing of their
pengemasan produk yang dimilikinya kepada Perseroan. products to the Company.
Fasilitas produksi Unit Usaha ini terletak di Sleman – Jogjakarta The manufacturing facility of MS is located in Sleman –
dengan kapasitas produksi sebesar 11.000 ton per tahun. Jogjakarta and the production capacity of the facility is 11.000
Fasilitas produksi unit usaha ini sudah menggunakan mesin- tonnes per year. The production unit of MS has already
mesin dan peralatan laboratorium modern serta telah equipped with modern machineries and laboratory facilities,
memenuhi syarat Praktek-praktek Manufaktur yang Baik and met qualification for Good Manufacturing Practice (GMP),
(GMP), dan juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001, ISO and has obtained the following certificates: ISO 9001, ISO
22000:2005 (Sistem Manajemen Keamanan Pangan), ISO 22000:2005 (Food Safety Management System), ISO 17025,
17025, CPPOB serta sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH) dari CPPOB, and Sistem Jaminan Halal (SJH) from Majelis Ulama
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Disamping itu, Unit Usaha ini Indonesia (MUI). In addition to those, MS has also obtained
juga memiliki Izin Karantina Hewan Sementara sehingga dapat ”Izin Karantina Hewan Sementara” for allowing them to import
mengimpor dairy products; Nomor Kontrol Veteriner sehingga dairy products; ”Nomor Kontrol Veteriner” that permits them
dapat membuat produk ekspor; dan Angka Pengenal Impor – to produce exported products; and ”Angka Pengenal Impor –
Umum yang merupakan izin impor. Umum”, the import licence.
Di tahun 2015 tercatat 4 principal yang tengah menjalin Until 2015 the total number of principal engaged in cooperation
kerjasama produksi & pengemasan di Unit Usaha MS. with the Company on production & packing services through
Beberapa prinsipal juga mempercayakan proses procurement, MS was 4 principals. Some of the principals also trust their
warehousing, product formulation, product registration dan procurement process, warehousing, product formulation,
raw material importation kepada Unit Usaha MS. Dengan product registration and raw material importation to MS.
telah diraihnya sertifikat ISO 17025, Unit Usaha ini telah With certificate ISO 17025 is already obtained, MS Unit has
mengkomersilkan jasa pemeriksaan laboratorium kepada commercially offered the laboratory test services to outside
pihak luar yang membutuhkan. parties.
Pesaing langsung Unit Usaha MS dengan bidang bisnis yang Direct competitors of Business Unit MS in the same category
sejenis relatif tidak banyak, a.l.: PT Pacific Indo Dairy dan PT of business are not many, one of them is PT Pacific Indo Dairy
Sukses Abadi Farmindo. Namun demikian beberapa pabrikan and PT Sukses Abadi Farmindo. However, several major milk
susu yang memiliki merk sendiri kadangkala masih mau producers who usually produce their own brand products,
menerima order produksi & pengemasan susu bubuk untuk sometimes also accept order for production & packing services
pihak ketiga dalam rangka pemanfaatan kapasitas yang from third party utilizing their spare capacity.
berlebih.
Dengan kompetensi dan sertifikasi yang dimiliki, kualitas With competencies and certificates it has already obtained,
layanan yang diberikan serta harga layanan yang kompetitif, good quality services provided and competitive fee price
Perseroan berkeyakinan bahwa bidang usaha ini memiliki offered, the Company is confident that the business of MS has
prospek yang cerah cukup baik. a bright prospect towards the future.
management discussion and analysis 83
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Pemasaran jasa produksi & pengemasan juga dilakukan The marketing of this production & packing service is also
oleh team Principal Acquisition (PA) yang melakukan aktivitas handled by the team of Principal Acquisition (PA) who
pendekatan kepada calon-calon prinsipal yang potensial dan actively approaches potential principals and provides them
memberikan informasi yang lengkap & transparan tentang with comprehensive and tranparent information on the
kompetensi dan keunggulan yang dimiliki Unit Usaha MS ini. competencies and the leading quality services of Business Unit
MS.
UNIT USAHA EDUCATIONAL PRODUCTS (EP) / BUSINESS UNIT EDUCATIONAL PRODUCTS (EP)
Unit Usaha Educational Products (EP) bergerak di bidang Business Unit Educational Products (EP) is engaged in sales
layanan penjualan & distribusi produk edukasi dengan & distribution service of educational products using Direct
metode penjualan Direct Selling melalui tenaga penjual yang Selling methos through sales persons who specifically called
disebut Educational Products Consultant (EPC). Produk yang Educational Products Consultant (EPC). Products sold &
dijual dan didistribusikan oleh Unit Usaha EP adalah produk distributed by Business Unit EP are Educational Products
pendidikan yang didukung dengan teknologi, yaitu meliputi: which are supported by technology, comprises: educational
buku pendidikan anak yang dapat berbicara dan bernyanyi, books for children which can talk and sing, and method/system
dan metode belajar membaca dan memahami Al-Qur’an yang of learning and understanding Al-Qur’an equipped with smart
juga dilengkapi dengan pena pintar yang dapat bersuara. talking pen inside.
Customer dari Unit Usaha EP adalah para principal (yang Customer of Business Unit EP are principals (who supply the
memasok produk), para Educational Products Consultant products), Educational Products Consultant (EPC) who sell
(EPC) yang menjual produk, dan end-user (pengguna produk). the products, dan end-user (who use the products). In 2015
Di tahun 2015 tercatat 4 prinsipal telah menjalin kerjasama there were 4 principals cooperate with and trust the sales &
penjualan & distribusi produk edukasi dengan Perseroan distribution of their products to the Company through Business
melalui Unit Usaha EP. Sedangkan jumlah EPC dan End-user Unit EP. While the total numbers of EPC and End-users as per
masing-masing tercatat sebesar 1.052 dan 313.699. the record were 1.052 and 313.699 respectively.
Kompleksitas Unit Usaha EP ini terletak pada 3 (tiga) hal, The complexity of Business Unit EP lies in 3 (three) aspects,
yakni bagaimana menarik minat prinsipal agar mau menjual i.e.: a. How to attract interests of principals to sell & distribute
& mendistribusikan produknya melalui EP, berusaha menarik their products through EP, b. Attempt to attracts interest
minat masyarakat untuk menjadi tenaga penjual produk, dan from people to become sales person for the products, and
berusaha menarik minat para calon end-user untuk membeli c. Endeavour to attract interests from potential end-user
dan menggunakan produk-produk yang dijual & didistribusikan customers to buy and use the products the Company sells &
tersebut. distributes.
Produk-produk pendidikan yang dijual & didistribusikan EP The educational products sold & distributed by EP are the best
adalah yang terbaik di kategori produk yang sejenis. yang among the similar products in its category, as proven through
dibuktikan dengan perolehan Rekor REBI pada bulan Mei 2013. achievement of Rekor REBI recognition in May 2013. There
Beberapa kelebihan dan keunikan yang menjadi andalan bagi are several competitive edges and uniqueness which EP really
EP adalah memperkenalkan program pendidikan yang meliputi: counts on, i.e.: introducing educational program covering:
Knowledge, Skill dan Value, di rumah melalui keterlibatan Knowledge, Skill and Value, at home with direct involvement of
langsung orang tua dan anak. Dalam 5 tahun terakhir ini parents and children. In the last 5 years, EP has also introduced
juga diperkenalkan pembelajaran membaca Al-Quran secara a self study method of reading/learning Al-Qur’an through an
mandiri melalui program yang terintegrasi dengan teknologi integrated program with smart pen technology. All of these are
pena pintar. Seluruh program tersebut dilengkapi dengan supported with free consultations for the users, and provide
konsultasi pemakaian produk dengan warranty certificate them with warranty certificate for replacement of defected
untuk mengganti produk yang rusak dengan yang baru. product with the new one.
84 analisis dan pembahasan manajemen
Prospek bidang usaha ini masih tetap baik karena pendidikan The prospect of this business remains very bright because
adalah salah satu kebutuhan vital rakyat dan akan selalu education is one of the vital needs of the people and will always
dibutuhkan. Apalagi saat ini produk yang diperkenalkan oleh be needed by them. Furthermore, products introduced by EP
EP dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat yang can be reached by all socio class of community who cares for
peduli dengan pendidikan. Potensi pertumbuhan produk- education. The growth potential of this educational products
produk pendidikan ini sangatlah besar, terlebih lagi dengan is pretty big, especially with the introduction of Islamic
masuknya produk-produk pendidikan agama Islam dalam educational products in the products portfolio of the Business
portfolio produk Unit Usaha ini. Bertambahnya kesadaran Unit. The increase of awareness on their religion and the very
beragama dan jumlah penduduk beragama Islam yang besar big amount of Moslem population in Indonesia, convinced the
di Indonesia diyakini oleh Perseroan akan memberi andil bagi Company that the market for Islamic educational products will
perkembangan produk pendidikan agama Islam. be further expanded.
Sejalan dengan perkembangan pesat di bidang teknologi Alongwith rapid development of information technology, EP
informasi, Unit Bisnis EP memandang perlu untuk memadukan Business Unit feels the necessity to merge the direct selling
model bisnis direct selling dengan penjualan online business model with e-commerce.
(e-commerce).
UNIT USAHA PT BLUE GAS INDONESIA (BGI) / BUSINESS UNIT PT BLUE GAS INDONESIA (BGI)
Unit Usaha PT Blue Gas Indonesia (BGI) bergerak di bidang Business Unit PT Blue Gas Indonesia (BGI) is engaged in sales
penjualan & distribusi produk peralatan dapur (kitchen & distribution of kitchen appliances and gas refill services
appliances) serta layanan pengisian ulang gas rumah tangga for households. Different with other business units, BGI sells
(gas refills). Berbeda dengan unit usaha lain, BGI menjual & & distributes their owned brand products which were partly
mendistribusikan produk-produk merk sendiri yang sebagian produced by BGI at its own factory and partly were imported
diproduksi di pabrik milik BGI sendiri dan sebagian lagi diimpor. from oversea. Whilst gas refills activity is conducted at several
Sedangkan aktivitas gas refills dilakukan melalui refilling station refilling stations located in Jakarta and Surabaya.
yang terdapat di Jakarta dan Surabaya.
Produk-produk kitchen appliances dijual dengan menggunakan Products of kitchen appliances are sold by using Direct
metode penjualan langsung atau direct selling. Sedangkan Selling method. While gas refills products & services is sold &
produk gas refill dijual & disdistribusikan melalui para agen distributed through many sales agents spread over in several
yang tersebar di beberapa kota besar di pulau Jawa. big cities in Java Island.
Customer dari BGI adalah End-user dan para Wirausaha. Customers of BGI are End-users and Wirausaha (free-lancer
Wirausaha merupakan ujung tombak BGI sejalan dengan entrepreneurs). These Wirausaha are the front runner team of
pendekatan metode penjualan “direct selling” yang BGI in line with the direct selling method used for selling the
digunakannya dalam menjual produk. Di tahun 2015 ini products. In 2015 the total number of Wirausaha as business
tercatat sebanyak 263 wirausaha yang menjadi mitra bisnis partners of Business Unit BGI was 263.
Unit Usaha BGI.
Untuk produk kitchen appliances pesaing langsung adalah For kitchen appliances products, the direct competitors are all
semua produsen/distributor produk-produk sejenis yang producers/distributors engaged in the direct selling of similar
dijual dengan metode Direct Selling, sedangkan pesaing tidak products, while the indirect competitors are all producers/
langsung adalah semua produsen/distributor yang menjual distributors of similar products sold through traditional as
produk-produk sejenis melalui outlet-outlet baik tradisionil well as modern outlets. For gas refills products, the direct
maupun modern. Untuk produk gas refills pesaing langsung competitors are all LPG supplier companies, while indirect
adalah semua perusahaan pemasok gas refills LPG, sedangkan competitors are all companies supplying other type of fuel for
pesaing tidak langsung adalah semua perusahaan pemasok household stoves.
bahan bakar rumah-tangga lainnya.
management discussion and analysis 85
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Karena metode penjualan produk-produk BGI adalah Direct The selling method of BGI products are Direct Selling, hence
Selling, maka komunikasi permasaran lebih banyak melalui its marketing communications is more through below the line
aktivitas below the line, terutama penyelenggaraan demo- activities, mainly products demo event conducted in housing
demo pemakaian produk di komplek-komplek perumahan, complex, office premises and other residential area. There are
perkantoran dan daerah pemukiman lainnya. Ada beberapa several uniqueness and competitive edge used by BGI in its
keunikan dan nilai lebih yang menjadi andalan dalam melakukan marketing communication for convincing the potential end-
komunikasi pemasaran kepada calon-calon konsumen user customers, i.e.: installment sales system, excellent after
pengguna produk-produk BGI, a.l.: sistem pembayaran secara sales service, high quality of products, and guarantee of safety
angsuran, pelayanan pasca jual yang prima, kualitas produk, for all BGI products.
dan jaminan keamanan atas semua produk-produk BGI
Dengan postur bisnis yang merupakan kombinasi dari beberapa With its current business posture, which is a combination of
kompetensi yang unik, BGI memiliki daya saing yang cukup several unique competencies, BGI qualifies for competitive
mumpuni asalkan terdapat konsistensi dalam pengelolaannya advantage, given that there is a consistency in managing the
dan para pimpinannya mampu menangkap perubahan yang business, and the management is capable of addressing change
terjadi dalam lingkungannya. Perseroan berkeyakinan dan in the business environment. The Company is confidence, as
sebagaimana telah dibuktikan, BGI mempunyai potensi yang has already been proven, that BGI has big potential to grow
besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi laba and to bigger contribute to the profitability of the Company.
yang lebih besar lagi bagi Perseroan. Kondisi tersebut didukung Moreover, the funding capacity of BGI from internal cash flow is
oleh kapasitas pendanaan yang lebih dari cukup dan berasal sufficient enough to support the growth of the business.
dari arus kas internal.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Sejak saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Since listed in Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock
Bursa Efek Indonesia) sampai dengan tahun 2005 formulasi Exchange) well ahead until 2005 the formulation of dividend
perhitungan dividen adalah berdasarkan persentase tertentu calculation was based on a certain percentage of Net Profit
dari Laba Bersih seperti yang pada umumnya berlaku. After Tax which is common for many other companies. As a
Secara normatif Perseroan menetapkan pembayaran dividen norm, the Company determined that the payment of dividends
sekurang-kurangnya sebesar 35% dari Laba Bersih Perseroan, were at least 35% of the Company’s Net Profits unless there
kecuali kalau terdapat corporate action atau peristiwa luar was corporate actions or other extraordinary circumstances.
biasa lainnya.
Namun sejak tahun 2006 formulasi perhitungan tersebut However, since 2006 the formula of calculation was changed
dirubah menjadi berdasarkan besarnya Cost of Equity ditambah into a formula based on Cost of Equity plus a certain percentage
persentase tertentu dari Economic Profit. Walaupun demikian, from Economic Profit. Nevertheless, the form of payment,
bentuk pembayarannya, apakah dalam bentuk tunai atau whether in cash or shares, is always determined by considering
dalam bentuk saham, tetap disesuaikan dengan ketersediaan the Company’s cash availability and funding requirements
likuiditas dan pertimbangan pendanaan untuk kebutuhan for future financing needs of the Company’s operations and
operasionil dan kebutuhan investasi Perseroan kedepan. investments.
management discussion and analysis 87
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Kegiatan pembayaran dividen Perseroan sejak dari tahun 1992 The activity of the Company’s dividend payments since 1992 up
sampai dengan tahun 2015 adalah seperti tabel berikut: to 2014 are presented in the following table:
Kegiatan Pembayaran Dividen untuk Tahun Buku 1992 Payments of Dividend for the Financial Period of 1992 –
- 2015 2015
TAHUN DIVIDEN PER SAHAM (RP.) TANGGAL PEMBAYARAN CATATAN JUMLAH DIVIDEN
YEAR DIVIDEN PER SHARE (IDR) DATE OF PAYMENTS REMARKS TOTAL DIVIDEN
1992 100.00 15-Jul-93 Tunai 4,050,000,000
1993 125.00 19-Aug-94 Tunai 5,062,500,000
1994 150.00 12-Jul-95 Tunai 6,075,000,000
1995 200.00 17-Jul-96 Tunai 9,719,500,000
1996 125.00 25-Mar-97 Tunai 10,935,437,500
1997 700.00 9-Apr-98 Tunai 67,232,850,000
1998 717.00 14-Aug-98 Saham SH 62,702,438,400
1999 100.00 21-Jul-99 Tunai 8,747,550,000
200.00 20-Apr-00 Tunai 17,495,100,000
2000 350.00 28-May-01 Tunai 30,616,425,000
250.00 2-Jul-01 Tunai 21,868,875,000
2001 250.00 28-Nov-01 Tunai 21,868,875,000
100.00 28-Jun-02 Tunai 8,747,550,000
2002 345.00 4-Jul-03 Tunai 30,179,047,500
2003 400.00 28-May-04 Tunai 34,990,200,000
2004 150.00 8-Jul-05 Tunai 13,121,325,000
2005 10.00 10-Jul-06 Tunai 8,747,550,000
15.00 10-Jul-06 Saham 13,121,325,000
2006 17.50 12-Jun-07 Tunai 15,913,127,055
2007 28.00 11-Jun-08 Tunai 25,717,797,000
2008 40.00 11-Jun-09 Tunai 36,739,710,000
2009 39.00 21-Jun-10 Tunai 35,821,217,250
2010 51.00 13-Jun-11 Tunai 46,843,130,250
2011 63.50 28-May-12 Tunai 58,324,289,625
2012 73.00 30-May-13 Tunai 67,049,970,750
2013 75.50 30-May-14 Tunai 69,346,202,625
2014 94.50 22-May-15 Tunai 86,797,564,875
Selama 10 (sepuluh) tahun terakhir sejak diberlakukannya In the last 10 years, since the new dividend formulation was
formulasi perhitungan yang baru, telah terjadi pembayaran introduced, the Company has paid dividends to shareholders
dividen tunai kepada para pemegang saham yang besarnya entirely in cash, and the total amount were in the range of 33%
berkisar antara 33% s/d 72% dari Laba Bersih Perseroan atau to 72% from the Company’s Net Profits or an average of 52%
rata-rata sebesar 52% dari Laba Bersih. from Net Profit.
88 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Tata Kelola
Perusahaan
Yang Baik
Good Corporate
Governance
Good Corporate governance 89
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Tata-kelola Perusahaan yang Baik (GCG) meliputi tujuan yang Good Corporate Governance (GCG) comprises of company’s
akan dicapai perusahaan dan aturan yang dijadikan pedoman goals & objectives, and a set of regulations that can be used
untuk mencapai tujuan tersebut. Prinsip GCG harus menjadi as a guideline in achieving its goals. GCG principles must
landasan bagi perusahaan yang ingin mempertahankan be used as a guideline for corporations to maintain its long
kesinambungan usahanya dalam jangka panjang dalam term business in a sustainable manner within the corridor of
koridor etika bisnis yang berlaku. Pedoman umum GCG bukan prevailing business ethics. General Guidelines of GCG is not a
merupakan peraturan pemerintah, dan oleh karenanya maka government regulation. Therefore every company is expected
tiap perusahaan diharapkan mempraktekkan GCG atas dasar to practice and implement GCG by its own virtue.
kesadaran sendiri.
Perseroan sudah menerapkan GCG sejak beberapa tahun The Company has implemented GCG since a couple of years
yang lalu. GCG mencakup Pengelolaan Risiko Perusahaan, ago. It includes: Enterprise Risks Management, Reputation and
Reputasi dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Standar Corporate Social Responsibility. A Code of Business Conduct
Perilaku Bisnis yang mendorong keadilan, transparansi dan for developing equity, transparency and commitment has also
tanggung jawab juga telah disusun dan diterapkan pada tingkat been assigned and implemented for all level as well as to every
perusahaan dan kepada setiap individu di Perseroan. employee in the company.
Perseroan berupaya menerapkan dengan sebaik-baiknya The Company endeavors to properly implement all principles
prinsip-prinsip GCG yang meliputi : of GCG, including:
1. Prinsip Transparansi; keterbukaan dalam melaksanakan 1. Transparency Principle; transparent in the decision making
proses pengambilan keputusan dan mengungkapkan process and revealing material and relevant information
informasi material dan relevan mengenai Perusahaan. about the company.
2. Prinsip Kemandirian; Perusahaan dikelola secara 2. Independency Principle; A company is managed
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh professionally, without any conflict of interest, influence or
atau tekanan dari pihak manapun, sesuai dengan pressure from any other parties and all is in accordance
peraturan perundang-undangan yang berlaku. with the prevailing regulations.
3. Prinsip Akuntabilitas; adanya kejelasan fungsi, pelaksanaan 3. Accountability Principle; the clarity in functionality,
dan pertanggungjawaban Organ Perusahaan sehingga implementation and accountability of the Company’s
pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. Officials are considered significant for managing the
company effectively.
4. Prinsip Pertanggungjawaban; kesesuaian prinsip-prinsip 4. Responsibility Principle; relates with the conformity of all
GCG dalam pengelolaan Perusahaan dengan peraturan GCG principles for managing the Company in accordance
perundangan yang berlaku. with the prevailing regulations.
5. Prinsip Kewajaran; keadilan dan kesetaraan di dalam 5. Equity Principle; justice and equality in fulfilling the
memenuhi hak-hak para Stakeholders berdasarkan Stakeholders’ rights based on the agreement and prevailing
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.
B. KEDUDUKAN & FUNGSI RUPS, DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE AUDIT, SEKRETARIS
PERUSAHAAN, AUDITOR INTERNAL DAN AKUNTAN PUBLIK / STATUS & FUNCTION OF GMS, BOARD OF
COMMISSIONER, DIRECTORS, AUDIT COMMITTEE, CORPORATE SECRETARY, INTERNAL AUDITOR, AND
INDEPENDENT AUDITOR
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan forum The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum that
yang mempertemukan pemegang saham dan manajemen brings the shareholders together with the management of
90 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Perseroan dalam suatu rapat. RUPS diselenggarakan oleh company. GMS is arranged by the Directors and usually
Direksi Perseroan dan biasanya dipimpin oleh Presiden conducted by the President Commissioner or Independent
Komisaris atau Komisaris Independen. RUPS merupakan Commissioner. It is the highest decision-making forum
lembaga tertinggi tempat membicarakan segala sesuatu for the company. This forum is held to discuss and make
tentang dan mengambil keputusan bagi Perseroan. Forum decisions on the fundamental and important issues,
ini membahas dan mengambil keputusan tentang hal-hal including but not limited to: Corporate Governance,
mendasar, termasuk namun tidak terbatas pada: Tata Corporate Actions, Dividend Distribution Policy,
Kelola Perusahaan, Tindakan Korporasi, Kebijakan dan Appointment and Termination of Commissioners and
Pembagian Dividen, Pengangkatan dan Pemberhentian Directors, Approval on Reports from Directors and Board
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Persetujuan atas of Commissioners as well as from supporting committees
laporan Direksi dan Dewan Komisaris serta laporan komite- for the Board of Commissioners.
komite pendukung Dewan Komisaris.
Anggaran Dasar Perseroan menentukan kaidah The Articles of Association of the Company determines
penyelenggaraan RUPS. Hak pemegang saham minoritas the arrangement of the GMS. The minority shareholders’
dihormati, dan jumlah minimum saham yang diwakili right is honored, and the smallest number of shares in the
dalam RUPS atau “quorum” selalu dijaga agar RUPS dapat meeting or “the quorum” is always controlled, in order for
mengambil keputusan-keputusan yang keabsahannya the GMS to make legitimate decisions for the Company.
dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
pada Tahun 2015 2015
Perseroan melaksanakan RUPS Tahunan 2015 (RUPST The Company conducted the Annual General Meeting
2015) pada tanggal 20 April 2015. RUPST 2015 dihadiri of Shareholder 2015 (AGMS 2015.) In 20th of April 2015
oleh pemegang saham dan wakil pemegang saham dari and was attended by shareholders or shareholders
sejumlah 902.411.232 saham atau 98,249% dari seluruh representative representing 902.411.232 shares or
saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. Dipimpin oleh 98,249% of the total shares issued by The Company. The
seorang Komisaris Independen, RUPST 2015 tersebut AGMS, chaired by one of Independent Commissioners,
telah membahas dan mengambil keputusan mengenai discussed and made decisions/resolutions on the following
agenda-agenda sbb: agendas:
a. Laporan Direksi tentang jalannya Perseroan untuk a. Board of Directors’s report for their management for
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember the financial year that ended on 31 December 2014.
2014;
b. Pengesahan Laporan Tahunan untuk tahun buku yang b. Approval on The Company ’s Annual Report for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, financial year that ended on 31 December 2014,
c. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen, c. Appointment of Independent Public Accounting Firm,
d. Penetapan honorarium Dewan Komisaris dan d. Determination on Board of Commissioners and
Remunerasi Direksi. Directors’ Remunerations.
e. Penegasan Pemberhentian dan pengangkatan Komite e. Affirmation on Dismissal and appointment of
Audit Perseroan, Company’s Audit Committee,
f. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen, f. Appointment of Independent Public,
Disamping itu di hari yang sama Perseroan juga Aside from that, at the same day the Company also
mengadakan RUPS Luar Biasa 2015 (RUPSLB 2015) yang conducted an Extraordinary General Meeting of
dihadiri oleh pemegang saham dan wakil pemegang saham Shareholder 2015 (EGMS 2015.) in which was attended by
sejumlah 902.411.232 saham atau 98,249% dari seluruh shareholders or shareholders representative representing
saham yang dikeluarkan oleh Perseroan. Dipimpin oleh 902.411.232 shares or 98,249% of the total shares issued
seorang Komisaris Independen, RUPSLB 2015 tersebut by The Company. The EGMS, chaired by one of Independent
telah membahas dan mengambil keputusan mengenai Commissioners, discussed and made decisions/resolutions
agenda-agenda sbb: on the following agendas:
Good Corporate governance 91
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
a. Persetujuan perubahan peraturan Dana Pensiun dari a. Approval on the change of Pension Fund Regulation
Dana Pensiun Tigaraksa Satria; from Tigaraksa Satria’s Pension Fund.
b. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi b. Changes of the Composition of the Board of
Perseroan; Commissioners and Directors of the Company .
Sesuai pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan, Dewan In accordance with article 17 of The Company’s Article of
Komisaris mempunyai tugas dan wewenang melakukan Association, Board of Commissioner has responsibility
pengawasan atas kebijakan pengurusan Perseroan oleh and authority to supervise the company management
Direksi dan memberi nasihat kepada Direksi. Dewan policy and to give advises to the Directors. The Board of
Komisaris berkewajiban mengikuti perkembangan kegiatan Commissioner is obliged to monitor the progress of The
perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada Company’s activity and give comments and suggestions
Direksi mengenai: pengelolaan Perseroan, pembuatan about the managing process of The Company, Yearly
laporan keuangan tahunan dan hal-hal penting lainnya. Financial Reports, and all other important matters to the
Dewan Komisaris juga memiliki kewenangan khusus Directors. The board of Commissioner also has specific
sebagaimana diatur dalam pasal 14 Anggaran Dasar authorities as stipulated in article 14 of Article of Association
Perseroan tentang prosedur persetujuan atas tindakan- regarding approval procedures on certain actions taken by
tindakan tertentu yang diambil oleh Direksi. the Directors.
Dewan Komisaris diangkat oleh dan bertanggung-jawab Members of Board of Commissioner are appointed by and
penuh kepada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. solely responsible to General Meeting of Shareholders of
the Company.
Untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan Supporting the board of Commissioners to do their
tugas pengawasannya, Perseroan juga mempunyai Komite supervising responsibilities, the company also has an Audit
Audit, suatu badan independen yang anggotanya terdiri Committee, an independent committee with the finance
dari para profesional di bidang keuangan & akuntansi dan & accounting professionals are as the members. This
diketuai oleh seorang anggota Komisaris Independen. Committee is chaired by an Independent Commissioner
Komite Audit berada langsung di bawah supervisi Dewan and it is directly under the Board of Commissioners
Komisaris. supervision.
92 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris selama 2015 Meeting Attendance List of Board of Commissioners’ in
2015
18 Maret 2015
March 18, 2015
- -
31 Maret 2015
March 31, 2015
- -
5 May 2015
May 5, 2015
-
11 Desember 2015
-
December 11, 2015
Berdasarkan pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan, Based on article 16 of Company’s Article of Association,
remunerasi bagi Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS remuneration for Board of Commissioners is decided by
setelah diajukan oleh Dewan Komisaris. Namun demikian AGMS. Nevertheless, the decision can be delegated to
penetapan remunerasi tersebut dapat dilimpahkan Board of Commissioners’ Meeting through a resolution
kepada Rapat Dewan Komisaris melalui suatu resolusi yang decided by AGMS. Remuneration for the Commissioners
ditetapkan oleh RUPS. Remunerasi yang diberikan berupa is a package that properly arranged in accordance with
paket imbalan jasa yang wajar dan disesuaikan dengan financial condition of The Company.
kemampuan Perseroan.
Di tahun 2015 jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada The remuneration paid to the Board of Commissioners in
Dewan Komisaris adalah sebagaimana tercantum di dalam 2015 is indicated in the Company’s 2015 Financial Reports
Laporan Keuangan 2015 Perseroan yang merupakan satu which is an integral part of the Company’s 2015 Annual
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Report.
Tahunan 2015 Perseroan.
3. DIREKSI 3. DIRECTORS
Tugas dan wewenang Direksi, sesuai pasal 14 Anggaran Based on the article 14 of the Company’s Article of
Dasar Perseroan juncto pasal 92 Undang-undang nomor Association, and in conjunction with article 92 of Company
40 tahun 2007 adalah menjalankan pengurusan Perseroan Act # 40 2007, the Directors are responsible to run the
untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud company and manage the business activities for the
dan tujuan Perseroan. Direksi berhak mewakili Perseroan company itself and it must be concerned to the vision
di dalam dan di luar pengadilan, mengikat Perseroan and mission of the company. Directors are entitled to act
dengan pihak lain serta menjalankan tindakan pengurusan on behalf of the Company, either it is inside or outside
maupun kepemilikan dengan batasan-batasan tertentu. the court, to engage the Company with other parties, to
Direksi juga bertanggung jawab atas pembuatan laporan do the management functions as well as the Company’s
keuangan, membentuk dan memantau sistim pengawasan ownerships matters within certain covenants. Besides, the
internal dan menjamin kepatuhan terhadap ketentuan directors are also responsible for preparing the financial
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. report, developing and controlling internal control system
as well as ensuring compliances with the laws of Indonesia.
Direksi diangkat oleh dan bertanggung-jawab penuh Directors are appointed and fully responsible to the
kepada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Direksi shareholders’ general meeting of the Company. They are
bertanggung-jawab atas pengelolaan Perseroan melalui responsible to manage the Company through the proper
pengelolaan risiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan risk management and the comprehensive implementation
yang baik pada seluruh jenjang organisasi. Setiap anggota on good corporate governance. Every Director, personally
Direksi bertanggung jawab penuh baik secara pribadi and collectively, is fully responsible for the losses of the
maupun bersama-sama atas kerugian Perseroan apabila Company when it is proven that such losses are due to
yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran unlawful act made by the Director.
hukum.
Sesuai pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan, Direksi In accordance with article 19 of Company’s Article of
berkewajiban menyampaikan Rencana Kerja yang memuat Association, Directors are required to submit a Working
juga Anggaran Tahunan Perseroan kepada Dewan Program including The Company’s Annual Budget to the
Komisaris untuk mendapatkan persetujuan sebelum Board of Commissioners for approval, before the financial
tahun buku dimulai. Direksi juga berkewajiban menyusun year begins. Besides, they also need to prepare, present,
dan menyediakan serta mengumumkan Laporan Tahunan and publish the Company’s Annual Report, as directed
Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan by the prevailing law & regulations applicable for a public
yang berlaku untuk sebuah perusahaan terbuka. company.
Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi The Board of Commissioners evaluates the performance
secara periodik, dengan tujuan meningkatkan kinerja of Directors periodically in order to continuously improve
Direksi secara terus-menurus. Di samping itu juga diadakan the Director’s performance. In addition, special training
program pelatihan khusus bagi anggota Direksi dalam programs are also arranged for the Directors with the aim
rangka meningkatkan kompetensi Direksi. to increase their competencies.
Keberhasilan Direksi diukur dari pencapaian target finansial The performance of Directors is measured by the Company
Perseroan dan eksekusi program-program kerja. financial target achievements and their work execution
strategy.
94 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Remunerasi Remuneration
Berdasarkan pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan, Based on article 13 of Company’s Article of Association,
remunerasi Direksi ditetapkan oleh RUPS setelah diajukan remuneration for Board of Directors is decided by AGMS
oleh Direksi. Namun demikian penetapan remunerasi based on proposal submitted by Directors. Nevertheless,
tersebut dapat dilimpahkan kepada Rapat Dewan Komisaris the decision can be delegated to Board of Commissioners’
berdasarkan kuasa dari RUPS. Remunerasi tersebut Meeting through a resolution decided by AGMS.
berupa paket imbalan jasa yang wajar dan kompetitif bagi Remuneration for the Directors refers to the proper and
perusahaan swasta Indonesia, serta disesuaikan dengan competitive compensation for the Indonesian private
perkembangan tahunan Perseroan. companies and it is properly arranged in accordance with
financial condition of The Company.
Di tahun 2015 jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada The remuneration paid to the Directors in 2015 is as stated
Direksi adalah sebagaimana tercantum di dalam Laporan in the Company’s Financial Report which is an integral part
Keuangan 2015 Perseroan yang merupakan satu kesatuan of the Company’s Annual Report.
dan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan
2015 Perseroan.
Direksi menyelenggarakan pertemuan setiap kali Directors conduct meetings whenever necessary for
diperlukan untuk membahas program-program kerja, discussing working programs, evaluating The Company’s
mengevaluasi pencapaian Perseroan dan hal-hal lain yang achievements and other important agendas. Directors also
dianggap penting. Direksi juga hadir dalam pertemuan- participate in joint meetings with and as per invitation from
pertemuan gabungan dengan dan atas permintaan Dewan the Board of Commissioners.
Komisaris Perseroan.
Selengkapnya mengenai kehadiran Direksi pada Details of Directors’ attendance in these meetings are
pertemuan-pertemuan tersebut adalah sebagaimana described in the following Meeting Attendance List of
dapat dilihat dalam Daftar Hadir Rapat Direksi sebagai Directors:
berikut :
Daftar Hadir Rapat Direksi selama 2015 Meeting Attendance List of Board Directors in 2015
RAPAT DIREKSI
Board of Directors’ Lianne Widjaja Budy Purnawanto Adhi Bertus Supit Eddy Sutisna
Meeting
Daftar Hadir Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi Joint Meeting Attendance List of Board of Commissioners &
di Tahun 2015 Directors in 2015
Riwayat Hidup Singkat Anggota Komite Audit Brief Resume of Audit Committee Members:
Fauzy
Ruskam
Ketua
Leader 63
(April 2014 – April 2015) tahun / years old
Fauzy Ruskam menyelesaikan pendidikan di Akademi Fauzy Ruskam completed his formal education at Academy
Pimpinan Perusahaan (APP) – Departemen Perindustrian of Industrial Management (APP) – Ministry of Industry in
pada tahun 1978, dan mengikuti program MBA di Maastricht 1978, and attended MBA Program at Maastricht School
School of Management (2000 - 2002). Memulai karir di PT. of Management (2000 – 2002). He started his career at
Superior Coach Indonesia pada tahun 1974, selanjutnya PT. Superior Coach Indonesia in 1974, and then joined
bergabung dengan PT. Johnson & Johnson Indonesia (1974 PT. Johnson & Johnson Indonesia (1974-1986, Finance
- 1986, Finance Controller – Distribution), kemudian di PT. Controller – Distribution), later in PT. Udemco Otis
Udemco Otis Indonesia, perusahaan afiliasi Halliburton Indonesia, an affiliate company of Halliburton USA (1986 –
USA (1986 -1987 Finance & Administration Manager), lalu 1987, Finance & Administration Manager). Fauzy had been
bergabung dengan Perseroan selama lebih dari 20 tahun with The Company for more than 20 years (1987-2008,
(1987 – 2008, Direktur Keuangan). Finance Director).
Good Corporate governance 97
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Franky
Jamin
Ketua
Leader 63
tahun / years old
Franky Jamin menyelesaikan pendidikan Akuntansi Frank Jamin completed his education of accounting at
di Stamford College Singapore dan NEL Polytechnics Singapore Stamford College and NEL Polytechnics University
University London UK pada tahun 1976. Selain pendidikan in London, 1976. Aside from his formal education, he also
formal, Franky juga tercatat sebagai penerima sertifikasi received FCCA (Fellow Chartered Certified Accountant),
FCCA (Fellow Chartered Certified Accountant), FCMA FCMA (Fellow Chartered Management Accountant),
(Fellow Chartered Management Accountant), CGMA CGMA (Chartered Global Management Accountant) and
(Chartered Global Management Accountant) dan IAMI IAMI (Certified Professional Management Accountant)
(Certified Professional Management Accountant). certification.
Franky memulai karir di PT United City Bank, sebelum Franky began his career at PT United City Bank, before
akhirnya bergabung dengan PT Unilever Indonesia pada finally joined with PT Unilever Indonesia in 1978 for the
tahun 1978 selama 32 tahun. Pada tahun 2010 Franky period of 32 years.On 2010 Franky was assigned as
ditunjuk menjadi Business Acquisition & Integration Business Acquisition & Integration Director at PT Unilever
Director di PT Unilever Body Care Indonesia Tbk dan Body Care Indonesia Tbk and after a year Franky was
setahun kemudian diangkat sebagai President Director appointed as their President Director / CEO. After Franky
/ CEO. Setelah pensiun Franky bergabung dengan PT retired he joined PT Kamadjaja Logistics as Independent
Kamadjaja Logistics sebagai Komisaris Independen. Pada Commissioner. On April 2015 Franky was appointed as the
bulan April 2015 Franky diangkat menjadi Ketua Komite Leader of the Company’s Aaudit Committee.
Audit Perseroan.
98 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Bambang
Setiawan
Anggota
Member 62
tahun / years old
Bambang Setiawan merupakan lulusan Sarjana Teknik Bambang Setiawan is an alumni of Institut Teknologi
Industri dari Institut Teknologi Bandung tahun 1979 dan Bandung majoring in Industrial Engineering in 1979 and
peserta program MBA- Eksekutif Institut PPM tahun 2004. Executive MBA participant at Institute PPM. Bambang
Bambang memulai karir di Panatraco (Coca Cola Pan Java began his career at Panatraco (Coca Cola Pan Java Holding
Holding Company) pada tahun 1980 dan pada tahun Company) in 1980 and in 1994 Bambang moved working
1994 Bambang pindah ke Coca Cola Amatil Indonesia with PT.Coca Cola Amatil Indonesia and occupied various
dan menempati berbagai posisi seperti Business Planner, positions such as Business Planner, National Supply Chain
National Supply Chain Manager serta Distribution & Manager and Distribution and Customer Service Manager.
Customer Service Manager.
Setelah pensiun dari Coca Cola Amatil Indonesia, pada After Bambang retired from PT. Coca Cola Amatil Indonesia,
tahun 2009 Bambang bergabung dengan PT Sarihusada he joined with PT Sarihusada Generasi Mahardhika in 2009
Generasi Mahardhika selama empat tahun sebagai Supply for four years as Supply Chain Director. Since 2014 Mr.
Chain Director. Sejak tahun tahun 2014 Bapak Bambang Bambang Setiawan appointed as Supply Chain Project
Setiawan menjabat sebagai Supply Chain di PT. Puninar Director at PT Puninar (Triputra Grup). In April 2015
(Triputra Group). Pada bulan April 2015 Bambang diangkat Bambang was appointed as the member Company ‘s Audit
menjadi Anggota Komite Audit Perseroan. Committee
Good Corporate governance 99
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Thomas H.
Secokusumo
Anggota
Member 51
tahun / years old
Thomas H Secokusumo berlatar belakang Akuntansi, Mr. Thomas H Secokusumo’s has background in
Administrasi Bisnis, Keuangan dan Marketing. Dia adalah Accounting, Business Administration, Finance and
seorang akademisi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun Marketing. He is an academician with more than 20
mengajar di beberapa perguruan tinggi negeri terkemuka. years of lecturing experiences in several prominent
Menamatkan pendidikan Sarjana Akuntansi dari Universitas state universities. He completed his Bachelor degree in
Indonesia pada tahun 1987. Thomas memperdalam Ilmu Accounting from University of Indonesia in 1987. Thomas
Administrasi Bisnis dibidang Keuangan dan Marketing studied Business Administration majoring in Finance and
di Universitas Wisconsin, Madison – USA dan meraih 2 Marketing in University of Wisconsin, Madison – USA,
gelar sekaligus yakni Master of Business Administration di and graduated in 1990 with double degrees, Master of
bidang Finance dan Master of Science di bidang Marketing Business Administration in Finance and Master of Science
pada tahun 1990. Selain mengajar, ia juga aktif menjadi in Marketing. Aside from lecturing, he is also actively
pembicara dan trainer di beberapa perusahaan maupun engaged as presenter and trainer in several companies
lembaga pelatihan. Pada bulan April 2014 beliau diangkat and training institutions. In April 2014 he was appointed as
menjadi Anggota Komite Audit Perseroan. Member of Company ‘s Audit Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Role and Responsibility of Audit Committee
Komite Audit dibentuk untuk membantu Komisaris dalam The Audit Committee was established to assist the Board
mengawasi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan of Commissioners in overseeing the implementation of
pemenuhan tanggung jawab Perseroan kepada pihak lain Corporate Governance and The Company ’s compliance
dalam kaitannya dengan Laporan Keuangan Perseroan, on responsibilities to other parties, in relation with The
proses pembuatan Laporan Keuangan, struktur Company ’s Financial Reports and financial reporting
pengawasan internal, sistim manajemen risiko (keuangan process, internal control structure, risk management
dan non-keuangan) dan proses audit eksternal. Komite systems (financial and non-financial) and the external
Audit bertindak mandiri sesuai dengan Piagam Komite audit process. Audit Committee acts independently in
Audit. accordance with the Audit Committee Charter.
Seluruh anggota Komite memiliki pengalaman yang All members of the Committee have the relevant
relevan dan pemahaman yang memadai tentang akuntansi experience and adequate knowledge of accounting and
dan masalah keuangan untuk memungkinkan mereka financial issues to enable them to effectively oversee audit
melakukan pengawasan atas pelaksanaan prosedur audit procedures.
secara efektif.
100 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Komite mengadakan pertemuan apabila dianggap penting Committee members meet whenever deemed necessary,
dan paling sedikit 3 (tiga) kali dalam setahun. Selengkapnya and at least 3 times a year. Details of member attendance
mengenai kehadiran anggota pada rapat Komite Audit at the Committee meetings are as follows:
dapat dilihat pada daftar hadir di bawah ini :
Daftar hadir rapat Komite Audit selama tahun 2015 Meeting attendance list of Audit Committee in 2015
Selama tahun 2015 Komite Audit Perseroan telah The Audit Committee has performed the following activities
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: during 2015:
1. Menelaah tingkat kepatuhan Perseroan terhadap 1. Examining the compliance level towards Capital Market
peraturan Pasar Modal dan peraturan lainnya yang rules and all other regulations in relation with the
berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan. Company’s business activities.
2. Melakukan pengawasan secara umum atas 2. Conducting the General supervision on the
pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Risiko Perusahaan implementation of Enterprise Risk Management policy
yang telah ditetapkan oleh Perseroan. which has previously set by the Company.
3. Memonitor pelaksanaan tugas-tugas audit internal 3. Monitoring the performance of internal audit roles
yang dijalankan oleh Departemen Internal Audit (IA). conducted by the Internal Audit Department;
4. Mendorong lebih diaktifkan dan diperbanyaknya 4. Activating and expanding the frequency and scope
frekuensi dan cakupan pelaksanaan tugas audit di of audit roles implementation especially for the
bidang operasional sebagai langkah preventif dan operational audit as a preventive measure and to
guna meningkatkan kinerja operasional; improve the performance of operational team.
5. Melakukan review atas kecukupan sistim internal control 5. Reviewing the adequacy of internal control system
berkaitan dengan aktivitas sehari-hari, khususnya on daily activities of CP – S&D business units, due to
karena peningkatan faktor risiko perusahaan karena the increase of risks exposure and the continuous
perluasan cakupan metode penjualan direct cover yang expansion of Direct Cover sales method which have
telah berjalan sejak tahun 2007. been occurred since 2007.
6. Memberikan rekomendasi perbaikan kepada 6. Recommending the improvement to the Company’s
Manajemen berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan audit management based on the internal audit results.
internal;
7. Menelaah Laporan Keuangan Triwulanan dan 7. Reviewing the Quarterly Financial Reports and other
informasi keuangan lainnya yang dibuat, dilaporkan financial information prepared, reported and published
dan dipublikasikan oleh Perseroan sepanjang tahun by the Company in 2015.
2015.
8. Mengadakan pertemuan dengan Akuntan Publik 8. Conducting meetings with Public Accountant for
guna mendiskusikan temuan-temuan audit dalam discussing the audit findings under the financial report
Good Corporate governance 101
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
pemeriksaan Laporan Keuangan Perseroan tahun investigation that includes audit findings from Early
buku 2015, termasuk temuan-temuan berdasarkan Warning System based on interim audit performed
Sistim Pelaporan Dini dalam pelaksanaan audit interim before the end of financial year.
sebelum berakhirnya tahun buku.
9. Melakukan penilaian atas independensi dan objektifitas 9. Evaluating the independency and objectivity of Public
Akuntan Publik yang ditugaskan melakukan audit Accountant assigned to audit The Company’s Financial
Laporan Keuangan Perseroan. Reports.
10. Mengadakan pertemuan-pertemuan koordinasi 10. Conducting any internal meetings with IA team for
dengan team internal audit guna membahas dan reviewing and discussing the internal audit plan as well
mendiskusikan rencana dan hasil pelaksanaan audit as results of its implementation during the year 2015.
internal sepanjang tahun 2015.
Berdasarkan kegiatan dan hasil kajian yang telah dilakukan Based on activities performed as above, Audit Committee
diatas, Komite Audit tidak menemukan indikasi yang did not find any indications of substantial risks for The
sifatnya material tentang risiko-risiko yang dihadapi Company in the course its business, and Audit Committee
Perseroan dalam menjalankan usahanya, dan dengan ini is herewith stated that The Company’s 2015 Financial
juga menyatakan bahwa Laporan Keuangan Perseroan Reports has fulfilled the standard of presentation and
tahun 2015 sudah memenuhi ketentuan standar penyajian disclosures as stated in the prevailing regulations of Capital
dan pengungkapan informasi yang disyaratkan oleh aturan Market authority and all other governing bodies.
otoritas Pasar Modal maupun pihak berwenang lainnya.
Perusahaan publik diwajibkan membentuk Corporate Public company is obligated to form a Corporate Secretary
Secretary dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap function in order to improve services to investor.
investor.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tugas pokok According to Financial Services Authority (OJK), main tasks
Corporate Secretary adalah: of Corporate Secretary are:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. Continuously updates information on Capital Market
aturan-aturan yang berlaku di Pasar Modal. developments, in particular the prevailing Capital
Market regulations.
2. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat 2. Provides information services in relation with business
yang berkaitan dengan kondisi emiten atau perusahaan condition of publicly listed company to the public.
publik.
3. Memberikan masukan kepada Direksi dalam 3. Provide advices to Directors of the company in order to
rangka mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan comply with regulations set in the Capital Market Law
pelaksanaannya. (UUPM).
4. Menjadi penghubung antara perusahaan dengan OJK 4. Becomes the company’s liaison to OJK and public.
dan perusahaan dengan masyarakat.
Tugas-tugas lain Corporate Secretary menurut Bursa Efek Other roles of Corporate Secretary according to Indonesian
Indonesia (BEI) adalah: Capital Market Authority (BEI) are:
1. Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan 1. Preparing the Special Records on interests of the
Direksi, Komisaris, dan keluarganya dalam perusahaan Company’s Directors, Commissioners, and their
tersebut yang mencakup kepemilikan saham, family in the Company that consist of shareholdings,
hubungan bisnis, dan peranan lainnya yang dapat business relations, and other roles that might generate
menimbulkan benturan kepentingan, a conflict of interest with the Company .
2. Membuat daftar pemegang saham termasuk 2. Arranging a List of Shareholders that includes
kepemilikan atas 5 % atau lebih saham Perseroan, shareholdings of 5% or more of Company shares.
102 Tata Kelola Perusahaan yang baik
3. Menghadiri Rapat Direksi dan membuat Berita Acara 3. Attending Directors’ meeting and writing the Meeting
Rapat, Minutes,
4. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS 4. Being responsible for organizing the Shareholders
perusahaan. Annual Meeting.
Peran dan fungsi Corporate Secretary di Perseroan pada The role and duties of Corporate Secretary in the Company
saat ini dijabat oleh Budy Purnawanto, salah seorang is now held by Budy Purnawanto, a Director of the
Direktur Perseroan. Company.
Fungsi Auditor Internal di dalam organisasi Perseroan Internal Auditor function in the Company’s organization is
disebut dengan nama Bagian Internal Audit (IA). Kepala IA assumed by Internal Audit Department (IA). Head of IA is
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur directly responsible to President Director of the Company
Perseroan dan melaporkan hasil kegiatannya kepada and reports his activities to President Director and also to
Presiden Direktur dan juga kepada Dewan Komisaris Board of Commissioners through Audit Committee.
Perseroan melalui Komite Audit.
Kepala IA diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Head of IA is appointed and discharged by the President
Direktur. Kepala IA dibantu oleh sejumlah internal auditor, Director. Head of IA is assisted by several internal auditors
yang memiliki kompetensi cukup di bidang audit. whom have sufficient competence in auditing practice.
Komite Audit
Auditor
A. Peran IA A. Role of IA
1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Audit 1. Preparing and implementing the Annual Internal
Internal Tahunan. Audit Plan.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan 2. Examining and evaluating the implementation
pengendalian internal dan sistim manajemen risiko of internal control and risk management system
sesuai kebijakan Perseroan. based on the Company’s policy.
3. Melakukan pengawasan ataupun pemeriksaan 3. Controlling and verifying the effectiveness and
atas efisiensi dan efektivitas di seluruh proses. efficiency of all processes in the Company.
Good Corporate governance 103
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
4. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan 4. Preparing the audit reports, and submitting the
laporan tersebut secara tertulis kepada Presiden written report to the President Director and Board
Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite of Commissioners (through the Audit Committee).
Audit).
5. Memberikan saran perbaikan yang obyektif 5. Advising any objective improvement of every
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua auditing process that occurred to all level of
tingkatan manajemen. Management.
6. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit, dalam 6. Coordinate with Audit Committee on the following:
hal:
• Penyampaian Laporan Hasil Audit secara • Submission of periodic audit reports.
berkala
• Pembahasan temuan hasil audit dan tindak • Discussion on audit findings and follow-up
lanjut temuan hasil audit oleh manajemen actions of the findings by management
• Memantau, menganalisis dan melaporkan • Monitor, analyze and report the implementation
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah of improvement recommendation.
disarankan.
• Melakukan evaluasi berkala atas realisasi • Periodic evaluation on the realization and
kegiatan audit internal yang dilakukannya. progress of internal audit activities.
C. Independensi IA C. Independency of IA
Dalam menjalankan fungsi dan tugas, IA menyatakan In carrying out its duty and audit functions, IA declared
diri mandiri dan senantiasa mempertahankan itself as independent, and will always keep itself
kemandirian terhadap semua tingkatan manajemen independent towards all level of management of the
yang menjadi subyek (auditee) dan obyek audit. “auditee” or audit objects.
D. Wewenang IA D. Authority of IA
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang 1. Accessing all relevant information in relation with
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya. its role and functions.
2. Melakukan verifikasi dan pengujian terhadap 2. Verifying and testing the information accuracy on
kebenaran/akurasi informasi yang diperolehnya the assessment of system audited effectiveness.
dalam kaitan dengan penilaian efektivitas sistim
yang diaudit.
3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan 3. Making a direct communication with Directors,
Direksi, Dewan Komisaris atau Komite Audit. Board of Commissioners or Audit Committee.
4. Mengadakan rapat secara berkala ataupun 4. Conducting periodical or incidental meeting
insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris atau with Directors, Board of Commissioners or Audit
Komite Audit. Committee.
5. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan 5. Coordinating audit activities done by IA with the
kegiatan Auditor Eksternal. External Auditors activities.
Untuk Tercapainya efektifitas pelaksanaan kegiatan, IA In order to effectively conduct its audit activities, IA
dapat melakukan komunikasi dengan Komite Audit dengan communicate with Audit Committee through the following
cara sebagai berikut: manner:
1. Menyampaikan Program Kerja Audit Tahunan yang 1. Submit Annual Audit Plan formerly approved by
telah disetujui oleh Presiden Direktur. President Director.
2. Menyampaikan laporan hasil audit 2. Present and submit reports on audit results.
3. Melakukan rapat koordinasi secara periodik. 3. Participate in a periodic coordination meeting.
4. Melaporkan setiap usaha yang menghambat akses 4. Report every problem or difficulty in obtaining access
kepada sumber daya Perseroan. to The Company’s resources.
Realisasi pelaksanaan kegiatan IA selama tahun 2015 yang Accomplishment of IA activities conducted as per Annual
ditetapkan dalam Rencana Audit Internal Tahunan secara Audit Plan during 2015 is briefly described as follows:
garis besar sebagai berikut:
Audit atas Laporan Keuangan Perseroan setiap tahun Every year The Company’s Financial Report is audited
dilakukan oleh Akuntan Publik yang bertindak sebagai Public Accountant who is conducted as the Independent
Auditor Independen. Dalam melakukan audit, Auditor Auditor as well. In auditing, the independent auditor uses
Independen berpedoman kepada Standar Profesional by Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) issued by
Akuntan Publik (SPAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Dewan Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan
Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik Publik Indonesia (DSPAP IAPI).
Indonesia (DSPAP IAPI).
Hasil akhir pemeriksaan oleh Akuntan Publik adalah berupa Audited Financial and Independent Auditor Reports finally
Laporan Keuangan yang telah diaudit disertai dengan become the result of auditing process. Those reports
Laporan Auditor Independen yang memberikan pendapat provide some inputs in accordance with the equity of
atas kewajaran Laporan Keuangan yang disajikan oleh Financial Report presented by the Management.
manajemen.
Perseroan menyelenggarakan program pensiun The Company set up a Defined Benefit Pension Plan
manfaat pasti untuk karyawan tetapnya. Program for its permanent employees. The pension plan is
pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Tigaraksa administered by Dana Pensiun Tigaraksa Satria (DPTRS)
Satria (DPTRS) yang Akta Pendirian-nya telah disahkan of which its Deed of Establishment was approved by
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan the Minister of Finance Republic of Indonesia through
Surat Keputusan No. Kep-430/KM.17/1996 tanggal 6 decree No, Kep-430/KM.17/1996 dated 6 November
November 1996. 1996.
Pendiri DPTRS adalah Perseroan dan PT. Blue The founders of DPTRS was the Company and PT. Blue
Gas Indonesia, anak perusahaan Perseroan, yang Gas Indonesia, the Company;s subsidiary which had
merupakan mitra pendiri. become the co-founder.
Perubahan peraturan Dana Pensiun dari DPTRS DPTRS regulations on Pension Fund had been rectified
dilakukan terakhir kali pada tahun 2015 dan telah and the last rectification was in 2015 and got approval
disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris from the Board of Commissioner of Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. KEP-550/NB.1/2015 Authority (OJK) through decree No. KEP-550/NB.1/2015
tanggal 29 September 2015. dated 29 September 2015.
106 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Posisi kualitas pendanaan DPTRS berdasarkan hasil The Funding Quality of DPTRS based on actuarial
valuasi aktuaria per tanggal 23 Mei 2014 mencapai valuation dated 23 May 2014 achieved the rank # 1
kualitas pendanaan tingkat 1, yaitu jumlah kekayaan position, which means the total net worth of DPTRS is
bersih lebih besar daripada jumlah kewajiban bigger than its solvency liabilities or actuarial liabilities.
solvabilitas atau kewajiban aktuaria.
Jumlah peserta aktif DPTRS per 31 Desember 2015 The number of active member of DPTRS as per 31
adalah 279 orang. Sedangkan peserta pensiunan December 2015 is 279 people. Meanwhile the retired
DPTRS adalah sebesar156 orang. member of DPTRS is 156 people.
Susunan Dewan Pengawas dan Pengurus DPTRS pada The composition of Supervisory Board and Executive
saat ini adalah sebagai berikut: Management of DPTRS are as follows:
Jabatan / Nama /
Position Name
Kusno Suhayat
Alfian D. Purwoko
Sachrul Moelyadi
Yunus Oktaviano
B. KEBIJAKAN PENDANAAN B. FUNDING POLICY
1. Iuran 1. Contribution
Iuran Dana Pensiun merupakan kewajiban pemberi Pension Fund contribution is the obligation of the
kerja. Besarnya iuran dana pensiun pemberi kerja employer. The amount of employer contribution
ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaria. to Pension Fund is determined based on actuarial
calculation.
Rincian Beban Pensiun per 31 Desember 2015 Details of Pension Expenses – 31 December 2015
Keterangan / Nilai /
Description Amount
Asumsi dan metode aktuarial yang digunakan oleh Assumptions and actuarial method used by the
Aktuaris tersebut adalah: Actuary are:
a. Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI “II”) a. Indonesian Mortality Table 1999 (TMI “II”)
b. Umur Pensiun Normal : 55 tahun b. Normal Retirements Age : 55 years old
c. Tingkat Kenaikan Gaji c. Percentage of Salary Increase
d. Tingkat Diskonto d. Discount Rate
Hasil valuasi aktuaria terakhir per 23 Mei 2014 oleh Latest actuarial valuation dated 23 May 2014
Aktuaris Milliman Indonesia yang dilakukan setiap byAktuaris Milliman Indonesia, which was
3 (tiga) tahun. conducted in every 3 (three) year.
C. MANAJEMEN RISIKO, KODE ETIK, PENGUNGKAPAN INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM & PEMANGKU
KEPENTINGAN, TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN / RISK MANAGEMENT, KODE OF CONDUCT,
INFORMATION DISCLOSURE FOR SHAREHOLDERS & STOCKHOLDERS, AND CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
Penerapan Pengelolaan Risiko Perusahaan sekarang sudah Implementing Enterprise Risk Management (ERM) is
merupakan keharusan. Dalam situasi ekonomi seperti saat no longer a choice. In the current economic climate,
ini, setiap perusahaan harus siap menghadapi risiko pada every organisations must be ready to response to risk
berbagai tingkatan terkait dengan bisnis dan perubahan at all levels relating to business and changes in business
lingkungan yang berpengaruh terhadap perusahaan. environment that may have influential impact to the
Risiko yang tidak dikelola dengan baik merupakan company. Unmanaged risk is the greatest source of waste
sumber utama pemborosan dan dapat berdampak buruk and can have a damaging effect on economy in general,
terhadap ekonomi pada umumnya, perusahaan, karyawan to the companies, employees and communities. The best
dan masyarakat. Pemikiran-pemikiran terkini tentang parctices on risk management must be presented, and
pengelolaan risiko harus ditampilkan, termasuk juga cara also how they may be used to satisfy the most stringent
bagaimana menggunakannya untuk dapat memenuhi regulations.
aturan-aturan yang paling ketat sekalipun.
108 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Tidak ada resep atau pola pengelolaan risiko yang tepat There is no proper system for risk management in every
bagi setiap perusahaan. Direksi dan para eksekutif company. Boards and executives must be able to design
perusahaan harus dapat mendesain sendiri kerangka the most appropriate outline for risk management to their
pengelolaan risiko yang paling cocok untuk model business and then arrange it with rules and structures
bisnisnya, dan membingkainya dengan aturan dan struktur needed to perform good risk management practices to all
yang diperlukan untuk bisa menanamkan dan mendorong divisions in the company.
praktek-praktek pengelolaan risiko yang baik disetiap
bagian dalam perusahaan.
Perubahan kondisi ekonomi, sosial dan politik yang Significant changes in economic, social and politics will
signifikan tentu akan menimbulkan dampak risiko definitely cause certain impacts to the risks in companies
bagi sebuah perusahaan yang berada didalam ruang within their scope of environments. In this case, risks faced
lingkupnya. Dalam situasi ini risiko yang dihadapi tentu by every company will be different, in which both the
berbeda-beda bagi setiap perusahaan, banyak faktor relevant external and internal factors in the company may
eksternal yang relevan maupun faktor internal perusahaan affect the risks.
yang mempengaruhi tingkat risiko yang dihadapi.
Bagi Perseroan yang kegiatan utamanya adalah A company with the main activity to distribute products
mendistribusikan produk-produk dari prinsipal luar, from outside principals, has several factors that strategically
ada beberapa faktor yang secara strategis bisa langsung give a direct impact to the performance of the Company,
berpengaruh tehadap kinerja Perseroan bila terjadi namely.:
perubahan, yaitu:
Pada ruang lingkup aktivitas operasional, Perseroan telah Within the scope of operational activity, the Company
merancang skema Pengelolaan Risiko Perusahaan (ERM) has already designed a scheme of Enterprise Risks
yang diwujudkan dalam bentuk: sistem & prosedur yang Management (ERM) which has been embodied into:
memadai, pengujian sistim kontrol internal dan rencana adequate system & procedures, internal control system
serta pelaksanaan audit secara terjadwal oleh Bagian assessment, and regular audit plan & execution by Internal
Internal Audit (IA). Audit (IA) Department.
Berikut adalah status penerapan Pengelolaan Risiko The following is the status of Enterprise Risk Manangement
Perusahaan di Perseroan pada tataran operasional yang implementation at level of operational that has been
telah berjalan sampai dengan akhir tahun 2015: conducted until the end of 2015:
A. Tujuan A. Objective
Memberikan jaminan yang wajar atas risiko bisnis To ensure adequate protection on business risks in
sesuai dengan strategi PT. Tigaraksa Satria Tbk. melalui conformity with the strategy of PT Tigaraksa Satria Tbk
lingkungan pengendalian (control environment) dan through control environment and risks assesment as
identifikasi (assessment) risiko serta pencegahan atas well as preventive actions needed on potential risks of
aktifitas-aktifitas yang berpotensi memberikan dampak activities which could cause negative impacts towards
negatif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Company’s targets achievement.
Panduan integritas dan nilai etika karyawan telah Guidance on employees integrity and ethical values
dirangkum dalam sebuah Standar Perilaku Bisnis (SPB) has been documented into Standar Perilaku Bisnis
dan telah dipraktekkan dalam aktifitas sehari-hari. (SPB) a Code of Business Conduct (CBC), and practiced
in daily activity.
1 Risiko pemberian kredit kepada Telah dibuat Standard Operating Melakukan Order Verification, Pembuatan Laporan Monitoring
Subdsitributor dan Outlet Procedure (SOP) utk pemberian yaitu verifikasi atas order dari Batas Kredit (CPMS)
kredit kepada Sudist dan Outlet outlet sesuai limit kredit yang
yang harus dipatuhi oleh semua telah ditetapkan dan faktur
pelaku proses yang terlibat outlet yang masih terhutang.
dalam rangkaian proses tsb
2 Risiko penggelapan oleh Telah dibuat kebijakan Melakukan konfirmasi faktur dan Laporan hasil konfirmasi faktur
karyawan perusahaan penanganan pengaduan pengiriman barang ke outlet dan pengiriman ke outlet
(whistle blower)
Mutasi karyawan lapangan Melakukan opname faktur, Laporan hasil opname faktur,
setiap 6 bulan sekali. opname stock, opname kas, opname stock, opname kas
opname aktiva tetap.
3 Risiko karyawan yang tidak Telah dilakukan Training bagi Telah dibuat check list Telah dilakukan monitoring atas
kompeten semua karyawan. pekerjaan per karyawan hasil kerja semua karyawan
4 Risiko kerugian akibat proses Telah dibuat SOP atas semua Telah dibuat check list kontrol Laporan hasil kunjungan
internal yang proses bisnis dan proses pekerjaan. Regional Controller
tidak memadai support
Telah dilakukan test kepatuhan Telah dibuat audit program Laporan hasil audit oleh
dan review atas proses. untuk melakukan review atas Internal Process Control
proses.
5 Risiko kerugian akibat Telah dibuat tanggap darurat Telah dibuat check list kontrol Laporan penggunaan/log
gagal atau tidak berjalannya (contigency plan) jika sistem server server tiap hari
sistem aplikasi termasuk database
gagal atau tidak berjalan
dengan semestinya.
Telah dibuat tanggap darurat Telah dibuat check list kontrol Laporan penggunaan/log
jika jaringan (network) gagal network network tiap hari
atau tidak berjalan.
Telah dibuat tanggap darurat Telah dibuat check list kontrol Laporan monitoring ruang
jika terjadi banjir. ruang server server
D. Informasi Dan Komunikasi D. Informasi Dan Komunikasi
Atas aktifitas kontrol dan pengawasan telah dilakukan Results of control and monitoring have been regularly
proses informasi dan komunikasi dengan: informed and communicated to related parties
through:
1. Melakukan rapat koordinasi bulanan di setiap 1. Conducting monthly coordination meeting
cabang antara team sales dengan team support. between sales and support teams in every branch
of the company.
2. Melakukan meeting bulanan Regional Controller 2. Conducting monthly Coordination meeting
dan Head of Finance. between Regional Controller and the Head of
Finance.
3. Melakukan rapat koordinasi antara team sales 3. Conducting monthly Coordination meeting
operation di Kantor Pusat dengan team finance between Sales Operation and Finance team in the
setiap bulan. Head Office.
4. Melaporkan setiap ada kejadian yang berdampak 4. Immediately reporting every incident that may
negatif pada pencapaian tujuan perusahaan. negatively affect the achievement of company
objectives.
Perseroan memperhatikan kebutuhan informasi semua The Company is aware about the importance of information
pemangku kepentingan. Penyediaan informasi ditangani for all stakeholders. The delivery of information is managed
oleh beberapa unit kerja tersendiri, sesuai dengan by several working units, each with the emphasis on the
pemangku kepentingan yang di hadapinya. Akses informasi stakeholders that are closest to them. Access of information
kepada pemegang saham diberikan sesuai dengan for shareholders is arranged in accordance with prevailing
peraturan pasar modal yang berlaku untuk perusahaan capital market regulation applicable for public companies,
terbuka dan berdasarkan prinsip keseimbangan diantara and made equal to all shareholders.
para pemegang saham.
112 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Sepanjang tahun 2015 Perseroan, anggota Dewan In 2015, the Company, Board of Commissioners, and
Komisaris, serta anggota Direksi tidak pernah dan pada Board of Directors are not involved in any important cases
saat ini tidak sedang terlibat dalam perkara penting yang that may affect Company performance.
dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
Perseroan telah mempunyai reputasi baik sebagai The Company has had good reputation as a reliable
perusahaan yang dapat dipercaya oleh para pemegang company to its shareholder. Hence The Company has to
sahamnya. Salah satu upaya untuk mempertahankan maintain and further develop its good reputation. One of
integritas dan menjaga reputasi baik yang telah dimilikinya, The Company’s effort in maintaining its integrity and good
Perseroan telah menerbitkan dan menerapkan Standar reputation is by launching and implementing Code of
Perilaku Bisnis (SPB) yang berlaku untuk semua kalangan Business Conduct (CBC) applicable to all level of employees
didalam Perseroan. in The Company.
SPB yang dibuat dan diterbitkan oleh Perseroan sejak CBC that was launched since 2006 and renewed in 2014
tahun 2006 dan yang telah diperbaharui di tahun 2014 ini has became a standard guideline to all employees and the
menjadi panduan bagi seluruh karyawan dan pimpinannya management in running their daily activities and tasks. The
dalam menjalankan tugas dan aktifitas didalam Perseroan implementation of CBC is aimed at practicing appropriate
agar selalu sesuai dengan perilaku usaha dan ketentuan business conduct and in conformity with prevailing law and
hukum yang berlaku. regulations.
SPB berlaku bagi seluruh Direksi, manager, karyawan, dan CBC applies to all Directors, Managers, employees, and all
siapapun yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan. other parties who act on behalf of the Company. Besides,
SPB memberikan panduan dasar yang dibagi menjadi 7 it provides fundamental guideline that consists of 7
bagian, yakni : elements, namely:
2. Tanggungjawab Terhadap Pelanggan dan Mitra Usaha. 2. Responsibility towards the customers and Business
Partners.
Perseroan senantiasa berorientasi untuk memberikan The Company always strives to satisfy the customers
kepuasan kepada para pelanggan melalui pemberian by delivering the best services. In this case, to keep
pelayanan yang terbaik. Merupakan komitmen the company promises becomes its commitment.
Perseroan untuk memenuhi apa yang telah dijanjikan. Moreover, the company also keeps and builds close
Perusahaan juga menjaga dan membina hubungan relationship with all the business partners only
erat dengan para mitra usaha semata-mata hanya because of the business interests of both parties, no
untuk kepentingan bisnis kedua-belah pihak, bukan other reasons.
untuk maksud-maksud lainnya.
Good Corporate governance 113
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
4. Tanggungjawab Terhadap Masyarakat dan Pemerintah. 4. Responsibility towards Public and Government.
Perseroan berupaya untuk ikut memberikan kontribusi The Company attempts to deliver significant
kepada masyarakat melalui berbagai bentuk tindak- contribution to societies through many aspects of
kepedulian dan aktivitas sosial. social awareness and activities.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) merupakan suatu A Whistle Blower System (WBS) is a disclosure mechanism
mekanisme pengungkapan atas tindakan pelanggaran, for any indicative infringement that is performed
yang dilakukan secara rahasia. Yang dimaksud dengan confidentially. The infringement refers to the act against
pelanggaran dapat meliputi perbuatan melawan hukum, law, immoral actions or any other acts that inflict the
perbuatan tidak etis atau tidak bermoral atau perbuatan financial loss of the Company or stakeholders, committed
lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun by the employee or management. If it happens, then the
pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan report or disclosure must be delivered to the management
atau pimpinan perusahaan. Pelaporan ditujukan kepada or other institutional who can resolve it.
pimpinan perusahaan atau kelembagaan lainnya yang
dapat mengambil tindakan atas pelanggaran tersebut.
Komitmen Direksi Perseroan untuk mendukung The Directors commitment in supporting the
pelaksanaan SPP ditunjukan dalam SK Direksi No. 001/ implementation of WBS reflected in the Directors’ decree
LGL/SK-DIR/IV/2010 tanggal 1 April 2010 tentang Kebijakan Number. 001/LGL/SK-DIR/IV/2010, April 1st 2010. It’s all
Penanganan Pengaduan Karyawan. Komite Audit bertugas about the Whistleblower Policy. The Audit Committee
sebagai administrator SPP dan bertugas menangani acts as WBS Administrator and is responsible for handling
berbagai keluhan/laporan mengenai penyimpangan various complaints/reports on abuse and dishonest of
dan kecurangan terkait etika bisnis, Pedoman Perilaku, business ethics, the Code of Conduct, Company Regulation,
Peraturan Perusahaan, kepatuhan hukum, Anggaran legal compliance, Article of Association, agreements or
Dasar, perjanjian/ kontrak, kerahasiaan perusahaan, contracts, corporate confidentiality, conflict of interest
benturan kepentingan dan kejadian penting lainnya yang policy and other major relevant cases.
relevan.
Pelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat tertulis The informant must submit the reports in written
dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. completed with necessary supporting documents.
114 Tata Kelola Perusahaan yang baik
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Shareholding of Board of Commissioner members
and Directors
Dewan Komisaris dan Direksi setiap awal tahun membuat In the beginning of every year, the Board of Commissioners
Surat Pernyataan Kepemilikan Saham. Surat tersebut and Directors prepare a Statement of Shareholdings
menyatakan jumlah lembar saham yang dimiliki anggota or what we call as an affidavit. The affidavit states the
Dewan Komisaris dan anggota Direksi. number of shares owned by the members of the Board of
Commissioners and Directors.
Berikut ini adalah daftar kepemilikan saham oleh anggota The following is the list of Shareholdings from the members
Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan per 31 of Commissioners and Directors by December 31st 2015:
Desember 2015:
JUMLAH SAHAM / TOTAL SHARES
NAMA / NAME JABATAN / POSITION
(%)
Selama tahun 2015 Perseroan tidak melakukan transaksi Throughout 2015 the Company did not conduct any
yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana conflict of interest transactions, as defined under the
yang ditetapkan dalam ketentuan Peraturan Bapepam-LK provision of Bapepam-LH Regulation No. IX.E.1 Attachment
No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. of Bapepam-LK Chairman Decree Number. Kep-412/
Kep.412/BL/2009 tanggal 25 November 2009. BL/2009 by November 25th 2009.
Selama tahun 2015 Perseroan tidak melakukan transaksi Throughout 2015 the Company did not conduct any
afliasi, sebagaimana yang ditetapkan dalam ketentuan affiliated transactions as defined under the provision of
Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Bapepam-LK Regulation Number. IX.E.1 Attachment of
Ketua Bapepam-LK No. Kep.412/BL/2009 tanggal 25 Bapepam-LK Chairman Decree Number. Kep-412/BL/2009
November 2009. by November 25th 2009.
Selama tahun 2015 Perseroan tidak melakukan transaksi In 2015 the Company did not conduct any material
material, sesuai ketentuan peraturan Bapepam No, IX.E.2 transaction, as defined in Bapepam-LK Regulation Number.
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-614/ IX.E.2. Attachment Of Bapepam-LK Chairman Decree
BL/2011 tanggal 28 November 2011. Number. Kep-614/BL/2011 by November 25th 2011.
Good Corporate governance 115
2015 Annual Report / PT Tigaraksa Satria Tbk
Sebagai anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), As a member of United Nations (UN), Indonesia is one of
Indonesia adalah salah satu dari 192 negara yang one hundred and ninety two (192) countries that has made
bersepakat untuk bersama-sama berusaha mencapai 8 commitment with other countries, for achieving 8 (eight)
(delapan) goal atau obyektif pada tahun 2015 yang dikenal goals or objectives in 2015. The eight objectives are known
sebagai Millenium Development Goals (MDGs). as Millenium Development Goals (MDGs).
Delapan obyektif MDGs tersebut meliputi: The eight objective of MDGs are as follows:
(i) Menghapuskan kemiskinan yang ekstrim dan (i). Eliminating extreme poverty and famine;
kelaparan;
(ii) Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar; (ii). Satisfying the needs of primary education;
(iii) Mempromosikan kesetaraan gender dan (iii). Promoting the equality of gender and women
pemberdayaan perempuan; empowerment;
(iv) Mengurangi angka kematian anak; (iv). Decreasing childrens mortality rate;
(v) Meningkatan kualitas kesehatan ibu; (v). Improving the quality of mothers health;
(vi) Memberantas HIV/AIDS, malaria, dan beragam (vi). Eradicating HIV/AIDS, malaria, and all other endemic
penyakit lainnya; diseases;
(vii) Menjamin keberlanjutan lingkungan hidup; dan (vii). Ensuring the sustainability of environment; and
(viii) Mengembangkan kemitraan global untuk (viii). Expanding global partnership for the project of
pembangunan. establishment.
Tujuan utama dari pencapaian kedelapan obyektif tersebut The main aim of eight MDGs achievement is to improve the
adalah untuk memperbaiki kualitas ekonomi dan sosial dari quality of economic and social status of poor people that
masyarakat miskin yang masih sangat banyak jumlahnya. still becomes the majority society in Indonesia.
Perseroan menggunakan kedelapan Obyektif MDGs The Company uses the eight MDGs objectives as guidance
tersebut sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan in implementing its Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial-nya. Bentuk kegiatan tanggung activities. The type of activities conducted in the company
jawab sosial yang telah dilaksanakan oleh Perseroan di under Corporate Social Responsibility program during
tahun 2015 ini adalah: 2015 are:
116 Tata Kelola Perusahaan yang baik
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TIGARAKSA SATRIA Tbk AND ITS
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN SUBSIDIARIES
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AS OF DECEMBER 31, 2015
TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEAR THEN ENDED
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ..................... 1-2 ............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ................. 4 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ................................. 5-6 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .......... 7-87 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran - Informasi Keuangan Induk Perusahaan Attachment - Parent Company Financial Information
********************
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember / December 31, January 1, 2014
Catatan/ 31 Desember 2013/
Notes 2015 2014 *) December 31, 2013*)
ASET ASSETS
Jumlah Aset Tidak Lancar 225.547.207.763 194.001.805.987 209.518.390.172 Total Non-Current Assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements taken as a
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1 Januari 2014/
31 Desember / December 31, January 1, 2014
Catatan/ 31 Desember 2013/
Notes 2015 2014 *) December 31, 2013*)
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.515.045.604.565 1.465.759.631.486 1.565.759.623.955 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 288.342.573.611 270.169.186.835 257.699.055.611 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.646.301.796.777 2.470.846.079.074 2.471.744.598.766 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements taken as a
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(817.365.876.350) (742.845.621.129)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 267.489.078.536 225.537.857.209 PROFIT BEFORE TAX EXPENSE
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE
BERJALAN 204.735.606.224 160.427.631.078 INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN OTHER COMPREHENSIVE
BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Equity holders of the
Pemilik entitas induk 193.090.637.921 156.398.657.368 parent company
Kepentingan nonpengendali 11.644.968.303 21 4.028.973.710 Non-controlling interests
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements taken as a
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. whole.
3
The original consoidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT TIGARAKSA SATRIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Year Ended December 31, 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih Transaksi
Dengan Pihak Saldo Laba/Retained Earnings Jumlah Ekuitas
Nonpengendali/ Pemilik Entitas
Tambahan Difference Due Belum Induk/ Kepentingan
Modal Disetor/ to Changes in Ditentukan Ditentukan Total Equity of the Nonpengendali/
Catatan/ Modal Saham/ Additional the Equity of Penggunaannya/ Penggunaannya/ Equity Holders of the Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Note Share Capital Paid-in Capital a Subsidiary Appropriated Unappropriated **) Parent Company Interests Total Equity
Saldo per 31 Desember 2013 *) 91.849.275.000 9.056.550.000 (3.023.998.349) 18.369.855.000 515.322.790.786 631.574.472.437 9.417.564.261 640.992.036.698 Balance as of December 31, 2013 *)
Impact of adjustment on
Dampak penyesuaian atas penerapan the implementation of Statement of
Pernyataan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2013) - - - - 7.231.089.689 7.231.089.689 62.792.813 7.293.882.502 (PSAK) No. 24 (Revised 2013)
Laba tahun 2014 - - - - 161.176.297.431 161.176.297.431 3.879.785.397 165.056.082.828 Profit for 2014
Saldo per 31 Desember 2014 91.849.275.000 9.056.550.000 (3.023.998.349) 18.369.855.000 609.606.335.218 725.858.016.869 9.059.243.884 734.917.260.753 Balance as of December 31, 2014
Laba tahun 2015 - - - - 184.289.432.733 184.289.432.733 11.760.179.741 196.049.612.474 Profit for 2015
Saldo per 31 Desember 2015 91.849.275.000 9.056.550.000 (3.023.998.349) 18.369.855.000 715.899.408.264 832.151.089.915 10.762.528.686 842.913.618.601 Balance as of December 31, 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a
konsolidasian secara keseluruhan. whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
271.452.909.360 310.185.314.631
Pembayaran pajak penghasilan (77.017.907.935) (134.097.372.571) Income tax paid
Penerimaan (pembayaran) Security deposits received
uang jaminan 426.100.585 (103.451.208) (paid)
Pengembalian pajak penghasilan - 9b 1.723.175.323 Refund of income tax
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements taken as a
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2015 Notes 2014
Pengungkapan tambahan informasi arus kas disajikan dalam Supplemental cash flows information is presented in Note 37.
Catatan 37.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements taken as a
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Tigaraksa Satria Tbk (“Perusahaan”) PT Tigaraksa Satria Tbk (the “Company”) was
didirikan di Jakarta berdasarkan akta No. 35 established in Jakarta based on notarial deed
dari notaris M.M.I. Wiardi, S.H., tanggal No. 35 of M.M.I. Wiardi, S.H., dated November
17 November 1986. Akta pendirian ini telah 17, 1986. This deed of establishment was
mendapat pengesahan dari Menteri approved by the Ministry of Justice of the
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia in its Decision Letter
Keputusan No. C2-3127.HT.01.01.Th.87 No. C2-3127.HT.01.01.Th.87 dated April 21,
tanggal 21 April 1987 serta diumumkan dalam 1987, and was published in State Gazette
Berita Negara Republik Indonesia No. 101 No. 101 dated December 19, 1989, Addendum
tanggal 19 Desember 1989, Tambahan No. 3682. The Company’s Articles of
No. 3682. Anggaran Dasar Perusahaan telah Association has been amended several times,
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir the latest by notarial deed No. 38 of Handi
diubah dengan akta No. 38 dari notaris Handi Putranto Wilamarta, S.H., dated April 14,
Putranto Wilamarta, S.H., tanggal 14 April 2014, regarding the changes in its Articles of
2014, mengenai perubahan dalam Anggaran Association in compliance with BAPEPAM and
Dasar Perusahaan guna menyesuaikan LK (Badan Pengawas Pasar Modal dan
dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Lembaga Keuangan) Regulation No. IX.J.1,
Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM- Addendum to the Decision of
LK”) Nomor IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua the Chairman of BAPEPAM and LK
BAPEPAM-LK Nomor Kep-179/BL/2008 No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008
tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok regarding the Main Provisions of the Articles of
Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Association of a Company Conducting a Public
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Offering of Equity Securities and a Public
Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Company. The changes in the Articles of
Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Association were approved by the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Law and Human Rights through its Decision
Keputusan No. AHU.02579.40.20.2014 Letter No. AHU.02579.40.20.2014 dated
tanggal 12 Mei 2014. Sampai dengan tanggal May 12, 2014. As of the date of the completion
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian of these consolidated financial statements, the
ini, Perusahaan belum menerima Company has not received the announcement
pengumuman dalam Berita Negara atas in the State Gazette relating to the above
perubahan tersebut di atas. changes.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started its commercial
pada tahun 1988. operations in 1988.
Perusahaan tidak memiliki Entitas Induk The Company does not have penultimate
tunggal dan Entitas Induk terakhir. parent company and ultimate parent company.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, all the
seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Company’s shares are listed at the Indonesia
Efek Indonesia sebanyak 918.492.750 saham, Stock Exchange totaling 918,492,750 shares,
dengan rincian sebagai berikut: which originated from:
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Penawaran Efek Perusahaan Kepada Publik b. The Company’s Public Offering (continued)
(lanjutan)
• Pencatatan Saham Tambahan Hasil • Listing of additional shares from stock split
Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock from Rp1,000 to Rp100, in accordance
Split) dari Rp1.000 menjadi Rp100, with the letters of notification
sesuai dengan surat Pengumuman from Jakarta Stock Exchange
dari PT Bursa Efek Jakarta No. PENG-821/BEJ.PSJ/P/08-2005 dated
No. PENG-821/BEJ.PSJ/P/08-2005 August 25, 2005, and Surabaya Stock
tertanggal 25 Agustus 2005 dan Exchange No. JKT-372/LIST-PENG/BES/
PT Bursa Efek Surabaya VIII/2005 dated August 29, 2005, making
No. JKT-372/LIST-PENG/BES/VIII/2005 the listing of such additional shares
tertanggal 29 Agustus 2005, di mana effective on August 30, 2005. Total shares
pencatatan saham tambahan tersebut listed in the Jakarta Stock Exchange and
berlaku efektif sejak tanggal 30 Agustus Surabaya Stock Exchange increased in
2005. Jumlah saham yang tercatat di 2005 from 87,475,500 shares to
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek 874,755,000 shares.
Surabaya bertambah pada tahun 2005
dari 87.475.500 saham menjadi
874.755.000 saham.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Structure of the Company and its
Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the
struktur Perusahaan dan Entitas Anak adalah structure of the Company and its Subsidiaries
sebagai berikut: is as follows:
Jumlah aset Jumlah aset
Tahun 31 Desember 2015 31 Desember 2014
operasi (dalam ribuan (dalam ribuan
komersial/ Rupiah) */ Rupiah)/
Start Total assets Total assets
of December 31, 2015 December 31, 2014
Entitas anak/ Persentase kepemilikan/ Domisili/ Jenis usaha/ commercial (in thousands of (in thousands of
Subsidiaries Percentage of ownership Domicile Business activities operation Rupiah) * Rupiah)
2015 2014
PT Tira Satria Properti (TSP) 99,89% 99,89% Jakarta Pembangunan dan menyewakan - 2.300 2.300
gudang, Entitas Anak
belum beroperasi./
Construction and warehouse
rental, Subsidiary has not
commenced commercial operation
* Total aset sebelum konsolidasi dan eliminasi * Total assets before consolidation and eliminations
** Entitas Anak PT Blue Gas Indonesia ** Subsidiary of PT Blue Gas Indonesia
BGI beberapa kali membagikan dividen yang BGI distributed dividends to its shareholders in
berbeda kepada para pemegang saham; different forms several times; cash dividends
dividen kas kepada PT Tigaraksa, perusahaan to PT Tigaraksa, an afiliate, and share
afiliasi, dan dividen saham kepada dividends to the Company. As a result, the
Perusahaan. Sebagai akibatnya, persentase Company’s percentage of ownership in BGI
pemilikan saham Perusahaan di BGI increased to 75%. The effect to the Company
meningkat hingga saat ini menjadi 75%. of the changes in BGI’s capital structure is
Dampak perubahan atas struktur modal BGI presented as “Difference Due To Changes in
pada Perusahaan disajikan sebagai bagian the Equity of a Subsidiary” under the equity
ekuitas pada akun “Selisih Transaksi dengan section in the consolidated statements of
Pihak Nonpengendali” dalam laporan posisi financial position.
keuangan konsolidasian.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Commissioners and Directors as of
berdasarkan keputusan Rapat Umum December 31, 2015 based on the resolution of
Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang the Stockholders’ Annual General Meeting on
diselenggarakan pada tanggal 20 April 2015, April 20, 2015, as covered by notarial deed
yang dinyatakan dalam akta No. 47 dari No. 47 of Miki Tanumiharja, S.H., with the
Notaris Miki Tanumiharja, S.H., dengan same date (2014: based on Notarial Deed
tanggal yang sama, (2014: berdasarkan Akta No. 38 of Handi Putranto Wilamarta, S.H.,
Notaris No. 38 dari Notaris Handi Putranto dated April 14, 2014), is as follows:
Wilamarta, S.H., tanggal 14 April 2014) adalah
sebagai berikut:
(*) Arifin Ekayanto Herwana, komisaris independen, wafat (*) In October 2014, Arifin Ekayanto Herwana, an
pada bulan Oktober 2014. independent commissioner, passed away.
11
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2014
Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas The Company and Subsidiaries have 2,385
Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan and 2,318 employees as of December 31,
2014 masing-masing sebanyak 2.385 dan 2015 and 2014, respectively (unaudited).
2.318 karyawan (tidak diaudit).
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements is Rupiah
ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan which is the Company’s functional currency.
mata uang fungsional Perusahaan.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan Effective on January 1, 2015, the Company
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 65, and Subsidiaries applied PSAK No. 65,
“Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK ini “Consolidated Financial Statements”. This
menggantikan beberapa bagian dari PSAK PSAK replaces the portion of PSAK No. 4
No.4 (2009) mengenai pengaturan akuntansi (2009) that addresses the accounting for
untuk laporan keuangan konsolidasian, yang consolidated financial statements, among
antara lain menetapkan prinsip penyusunan others, establishes principles for the
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian presentation and preparation of consolidated
ketika entitas mengendalikan satu atau lebih financial statements when an entity controls
entitas lain, menetapkan prinsip pengendalian one or more other entities, defines the
(control) dan menetapkan pengendalian principle of control, and establishes control as
sebagai dasar konsolidasi; serta menetapkan the basis for consolidation; and sets out how to
penerapan prinsip pengendalian untuk apply the principle of control to identify
mengidentifikasi apakah investor whether an investor controls an investee and
mengendalikan investee sehingga investor therefore must consolidate the investee.
harus mengonsolidasi investee.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan Entitas- comprise the financial statements of the
entitas Anak seperti yang disebutkan pada Company and its Subsidiaries mentioned in
Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan Note 1c, in which the Company has (directly or
(secara langsung atau tidak langsung) dengan indirectly) equity ownership of more than 50%.
kepemilikan saham lebih dari 50%. Kendali Control is achieved when the Company is
diperoleh bila Perusahaan terekspos atau exposed, or has rights, to variable returns from
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari its involvement with the investee and has the
keterlibatannya dengan investee dan memiliki ability to affect those returns through its power
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil over the investee.
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
i) Kekuasaan atas Investee, yaitu hak yang i) Power over the investee, that is existing
ada saat ini yang memberi Perusahaan rights that give the Company current
kemampuan kini untuk mengarahkan ability to direct the relevant activities of the
aktivitas relevan dari investee, investee,
ii) Eksposur atau hak atas imbal hasil ii) Exposure, or rights, to variable returns
variabel dari keterlibatannya dengan from its involvement with the investee,
investee, dan and
iii) Kemampuan untuk menggunakan iii) The ability to use its power over the
kekuasaannya atas investee untuk investee to affect its returns.
mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Bila Perusahaan tidak memiliki hak suara atau When the Company has less than a majority of
hak serupa secara mayoritas atas suatu the voting or similar rights of an investee, the
investee, Perusahaan mempertimbangkan Company considers all relevant facts and
semua fakta dan keadaan yang relevan dalam circumstances in assessing whether it has
mengevaluasi apakah mereka memiliki power over an investee, including:
kekuasaan atas investee, termasuk:
Seluruh laba rugi dan setiap komponen Profit or loss and its component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive icome are attributed to the
pada pemilik Entitas Induk dan pada equity holders of the parent of the Company
kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun and to the non-controlling interests (“NCI”),
hal ini akan menyebabkan saldo KNP yang even if this results in the NCI having a deficit
defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian balance. When necessary, adjustments are
dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas made to the financial statements of
Anak untuk diselaraskan dengan kebijakan subsidiaries to bring thir accounting policies
akuntansi Perusahaan. into line with the Company’s accounting
policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan All significant intra and inter-company
dan beban antar perusahaan yang signifikan, balances, transactions, income and expenses,
dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra and unrealized profit and losses resulting from
Perusahaan yang belum direalisasi dan intra-company transactions and dividends are
dividen dieliminasi pada saat konsolidasi. eliminated on consolidation.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas A change in the parent’s ownership interest in
induk pada entitas anak yang tidak a subsidiary, without a loss of control, is
mengakibatkan hilangnya pengendalian, accounted for as an equity transaction. If the
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Bila Company loses control over a subsidiary, it
kehilangan pengendalian atas suatu entitas derecognizes the related assets (including
anak, maka perusahaan menghentikan goodwill), liabilities, NCI and other component
pengakuan atas aset (terutama goodwill), of equity, while any resultant gain or loss is
liabilitas dan komponen lain dari ekuitas recognized in the profit or loss. Any investment
terkait, sementara rugi atau laba yang retained is recognized at fair value.
dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari
investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.
c. Transaksi dan saldo dalam mata uang c. Foreign currency transactions and
asing balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi. Pada tanggal laporan posisi the time the transactions occurred. At
keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam statement of financial position date, monetary
mata uang asing dijabarkan dalam mata uang assets and liabilities denominated in foreign
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah currencies are translated into Rupiah at the
Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba middle exchange rates of Bank Indonesia at
atau rugi selisih kurs yang timbul dikreditkan that date. The resulting net foreign exchange
atau dibebankan pada laporan laba rugi dan gains or losses are credited or charged to the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. current year consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income.
Kurs mata uang asing yang digunakan pada The exchange rates used as of December 31,
tanggal 31 Desember 2015 adalah Rp13.795 2015 and 2014 were Rp13,795/US$1 and
untuk AS$1 dan Rp12.440 untuk AS$1 pada Rp12,440/US$1, respectively.
tanggal 31 Desember 2014.
Pendapatan dari penjualan barang harus Revenue from sales of goods is recognized
diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: when all of the following conditions are
satisfied:
• Perusahaan dan Entitas Anak telah • The Company and Subsidiaries have
memindahkan risiko secara signifikan dan transferred to the buyer the significant
memindahkan manfaat kepemilikan risks and rewards of ownership of the
barang kepada pembeli; goods;
15
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Perusahaan dan Entitas Anak tidak lagi • The Company and Subsidiaries retain
mengelola atau melakukan pengendalian neither continuing managerial involvement
efektif atas barang yang dijual; to the degree usually associated with
ownership nor effective control over the
goods sold;
• Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur • The amount of revenue can be measured
dengan andal; reliably;
• Besar kemungkinan manfaat ekonomi • It is probable that the economic benefits
yang dihubungkan dengan transaksi akan associated with the transaction will flow to
mengalir kepada Perusahaan dan Entitas the Company and Subsidiaries; and
Anak tersebut; dan
• Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi • The cost incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan dapat respect of the transaction can be
diukur dengan andal. measured reliably.
Penjualan secara angsuran diakui sebesar Installment sales are recognized at fair value
nilai wajar dari barang tersebut; perbedaan of the goods; the difference between the fair
antara nilai wajar dan jumlah nominal dari value and the nominal amount is recognized
imbalan tersebut diakui sebagai “Pendapatan as “Unearned Revenues” and is amortized
Ditangguhkan” dan diamortisasi selama over the installment period using effective
periode angsuran dengan menggunakan interest (EIR) method. The amortization is
metode suku bunga efektif. Amortisasi tersebut presented as “Financing Income from
disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Installment Sales” in the consolidated
dari Penjualan Angsuran” dalam laporan laba statement of profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income.
konsolidasian.
Pendapatan dari sewa ruang perkantoran dan Revenue from rental of office space and other
fasilitas lain yang terkait diakui secara berkala related facilities is recognized in accordance
sesuai dengan masa kontrak sewa yang with the terms of the lease contracts. Revenue
berlaku. Pendapatan diterima di muka, jika received in advance, if any, from the rental of
ada, dari sewa ruang perkantoran dan fasilitas office space and other facilities is recorded as
lain dicatat sebagai “Pendapatan “Unearned Revenues” and recognized as
Ditangguhkan” dan diakui sebagai pendapatan revenue proportionally using straight-line
secara proporsional dengan metode garis method over the lease period.
lurus selama masa sewa.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when these are
incurred.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan A party is considered to be related party to the
Perusahaan dan Entitas Anak jika: Company and Subsidiaries, if:
a. langsung, atau tidak langsung yang a. Directly or indirectly through one or more
melalui satu atau lebih perantara, suatu intermediaries, a party (i) controls, or is
pihak (i) mengendalikan, atau controlled by, or is under common control
dikendalikan oleh, atau berada di bawah with the Company and Subsidiaries; (ii)
pengendalian bersama, dengan has interest in the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak; (ii) memiliki Subsidiaries that gives significant
kepentingan dalam Perusahaan dan influence over the Company and
Entitas Anak yang memberikan pengaruh Subsidiaries; or, (iii) has joint control with
signifikan atas Perusahaan dan Entitas the Company and Subsidiaries.
Anak; atau (iii) memiliki pengendalian
bersama atas Perusahaan dan Entitas
Anak;
b. suatu pihak yang berelasi dengan b. The party is related with the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak; Subsidiaries;
c. suatu pihak adalah ventura bersama c. The party is a joint venture where the
dimana Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries are venturers;
sebagai venturer;
d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. The party is a member of key
dari manajemen kunci Perusahaan dan management personnel of the Company
Entitas Anak; and Subsidiaries;
e. suatu pihak adalah anggota keluarga e. A party is a close member of the family of
dekat dari individu yang diuraikan (a) atau the individual described in point (a) or (d);
(d);
f. suatu pihak adalah entitas yang f. The party is an entity which is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau is under common control, or is influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk significantly by or for the party which has
pihak yang memiliki hak suara signifikan significant voting rights in several entities,
pada beberapa entitas, langsung maupun either direct or indirect, as the individual
tidak langsung, yaitu individu seperti who had been described in point (d) or
diuraikan dalam butir (d) atau (e); (e);
g. suatu pihak adalah suatu program g. A party is a post-employment benefit
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja program for employee benefits from the
dari Perusahaan dan Entitas Anak atau Company and Subsidiaries or entity
entitas yang terkait dengan Perusahaan related with the Company and
dan Entitas Anak. Subsidiaries.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang All transactions with related parties are made
berelasi dilakukan dengan persyaratan dan at terms and conditions as agreed by both
kondisi yang disepakati oleh kedua belah parties, whereby the terms may not be the
pihak dimana persyaratan tersebut mungkin same as those of the transactions between
tidak sama dengan transaksi lain yang unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
Semua transaksi signifikan dengan pihak- All significant transactions with related parties
pihak yang berelasi diungkapkan dalam are disclosed in Note 30 to the consolidated
Catatan 30 atas laporan keuangan financial statements.
konsolidasian.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Deposito dengan jangka waktu jatuh tempo 3 Time deposits with maturity period of 3 (three)
(tiga) bulan atau kurang sejak tanggal months or less at the time of placement and
penempatannya dan tidak digunakan sebagai are not pledged as collateral or restricted as to
jaminan atau dibatasi penggunaannya, use, are classified as “Cash Equivalents”.
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Rekening koran, deposito berjangka yang Current account, time deposits with maturity
jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun period of three months or less which are
dijaminkan untuk hutang dan deposito pledged as security for loans and time
berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga deposits with maturity period of more than
bulan, disajikan sebagai investasi jangka three months are presented as short-term
pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominal. investments and are stated at nominal values.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar biaya Inventories are stated at cost or net realizable
perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang value, whichever is lower.
lebih rendah.
Perusahaan dan Entitas Anak menentukan The Company and Subsidiaries determine the
biaya perolehan dengan metode rata-rata cost using the weighted average method.
tertimbang.
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai Prepaid expenses are amortized over the
dengan masa manfaatnya dengan periods benefited using the straight-line
menggunakan metode garis lurus (straight-line method.
method).
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya Fixed assets are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi accumulated depreciation and
penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, impairment, if any, except landrights
kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya which are stated at cost and are not
perolehan dan tidak disusutkan. depreciated. Depreciation is computed
Penyusutan dihitung dengan using the straight-line method based on
menggunakan metode garis lurus the estimated useful lives of the assets as
berdasarkan taksiran masa manfaat follows:
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Nilai residu aset, umur manfaat dan The residual values, estimated useful lives
metode penyusutan dievaluasi setiap and method of depreciation of fixed assets
akhir tahun dan disesuaikan secara are reviewed annually and adjusted
prospektif jika diperlukan. prospectively, if appropriate.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan The cost of maintenance and repairs is
dibebankan pada laporan laba rugi dan expensed in consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain profit or loss and other comprehensive
konsolidasian pada saat terjadinya; biaya income as incurred; significant renewals
pemugaran dan penambahan dalam or betterments that extend the asset’s
jumlah signifikan yang memperpanjang useful life or give future economic benefit
masa manfaat atau memberi manfaat are capitalized. When assets are retired or
ekonomis di masa yang akan datang otherwise disposed of, their cost and the
dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak related accumulated depreciation are
digunakan lagi atau dijual, biaya removed from the accounts and any
perolehan dan akumulasi penyusutannya resulting gain or loss is reflected in the
dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang consolidated statement of profit or loss
bersangkutan dan keuntungan atau and other comprehensive income when
kerugian yang timbul dilaporkan pada the asset is derecognized.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian pada
tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
Biaya perolehan untuk lisensi penggunaan The acquisition cost of the SAP computer
perangkat lunak komputer SAP software license is capitalized as
dikapitalisasi sebagai aset takberwujud intangible asset and is being amortized
dan diamortisasi dengan metode garis using the straight-line method over 5 (five)
lurus selama 5 (lima) tahun. years.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
n. Perpajakan n. Taxation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan Effective on January 1, 2015, the Company
dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 and Subsidiaries applied PSAK No. 46
(Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. PSAK ini (Revised 2014), “Income Taxes”. The revised
mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak PSAK prescribes the accounting treatment for
penghasilan. income taxes.
Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang Final tax is scoped out from PSAK No. 46:
diatur oleh PSAK No. 46: “Pajak Penghasilan”. “Income Taxes”.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan beda temporer yang timbul dari recognized for temporary differences between
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas the carrying amounts in the consolidated
menurut laporan keuangan konsolidasian financial statements and the tax bases of
dengan dasar pengenaan pajak aset dan assets and liabilities at each reporting date.
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Future tax benefits, such as the carry-forward
Manfaat pajak di masa yang akan datang, of unused tax losses, are recognized to the
seperti rugi fiskal yang belum dikompensasi, extent that realization of such benefits is
diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat probable.
tersebut dapat direalisasi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan berlaku pada saat aset tersebut apply to the period when the asset is realized
direalisasi atau liabilitas tersebut diselesaikan, or the liability is settled, based on tax rates that
berdasarkan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substantif telah berlaku pada tanggal the statement of financial position date.
laporan posisi keuangan. Perubahan nilai Changes in the carrying amount of deferred
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan tax assets and liabilities due to a change in tax
akibat perubahan tarif pajak diakui dalam rates are recognized in current year
operasi tahun berjalan, kecuali bila operations, except to the extent that they
berhubungan dengan hal-hal yang relate to items previously charged or credited
sebelumnya telah dibebankan atau dikreditkan to equity.
pada ekuitas.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and liabilities are offset
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak when a legally enforceable right exists to offset
secara hukum untuk melakukan saling hapus current tax assets against current tax liabilities,
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak or the deferred tax asset and the deferred tax
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan liabilities relate to the same taxable entity, or
pada entitas yang sama, atau Perusahaan dan the Company and Subsidiaries intend to settle
Entitas Anak bermaksud untuk merealisasikan their current assets and liabilities on a net
aset dan menyelesaikan liabilitas lancar basis.
berdasarkan jumlah neto.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan The Company and Subsidiaries adopt PSAK
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sewa di mana Perusahaan dan Entitas Anak Leases where the Company and Subsidiaries
tidak mengalihkan secara substansial seluruh do not transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan rewards of ownership of the assets are
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa classified as operating leases.
operasi.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company has no outstanding potentially
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal dilutive ordinary shares as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014. Laba per saham 2015 and 2014. Basic earnings per share is
dasar dihitung dengan membagi laba bersih computed by dividing residual net income by
residual dengan jumlah rata-rata tertimbang the weighted average number of shares
saham beredar pada tahun yang outstanding during the year.
bersangkutan.
Informasi segmen disusun dengan kebijakan Segment information is prepared using the
akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan accounting policies adopted for the preparation
penyajian laporan keuangan konsolidasian. and presentation of the consolidated financial
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan statements. A business segment is a
dan Entitas Anak yang dapat dibedakan dalam distinguishable component of the Company
menghasilkan produk atau jasa (baik produk and Subsidiaries that is engaged in providing
atau jasa individual maupun kelompok produk products or services (either an individual
atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki product or service or a group of related
risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko products or services) and that is subject to
dan imbalan segmen lain. risks and returns that are different from those
of other business segments.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset dan liabilitas yang digunakan bersama Assets and liabilities that relate jointly to two or
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan more segments are allocated to their
kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, respective segments if, and only if, their
pendapatan dan beban yang terkait dengan related revenues and expenses are also
aset tersebut juga dialokasikan kepada allocated to those segments.
segmen-segmen tersebut.
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan dan Effective January 1, 2015, the Company
Entitas Anak menerapkan PSAK No. 55 and Subsidiaries applied PSAK No. 55
(Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: (Revised 2014), “Financial Instruments:
Pengakuan dan Pengukuran”. Aset Recognition and Measurement”. Financial
keuangan berdasarkan PSAK No. 55 assets within the scope of PSAK No. 55
(Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset (Revised 2014) are classified as financial
keuangan yang diukur pada nilai wajar assets at fair value through profit or loss,
melalui laporan laba - rugi, pinjaman yang loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang investments, and available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset financial assets. The Company and
keuangan tersedia untuk dijual. Subsidiaries determine the classification
Perusahaan dan Entitas Anak of their financial assets at initial
menentukan klasifikasi aset keuangan recognition, and if allowed and
pada saat pengakuan awal dan, jika appropriate, re-evaluate the designation of
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi such assets at each financial year-end.
kembali setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset Financial assets are recognized initially at
keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam fair value. In case the financial assets are
hal aset keuangan tidak diklasifikasikan not classified as at fair value through profit
pada nilai wajar melalui laporan laba - or loss, directly attributable transaction
rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan costs are added to the fair value.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan maupun kebiasaan yang convention in the market place (regular
berlaku di pasar (pembelian secara way trades) are recognized on the trade
reguler) diakui pada tanggal perdagangan, date, i.e., the date that the entities commit
seperti tanggal dimana perusahaan to purchase or sell the assets.
berkomitmen untuk membeli atau menjual
aset.
Aset keuangan Perusahaan dan Entitas The Company and Subsidiaries’ financial
Anak mencakup kas dan setara kas, assets include cash and cash equivalents,
investasi jangka pendek, piutang usaha short-term investments, trade and other
dan piutang lain-lain, piutang pihak receivables, due from related parties,
berelasi, uang jaminan, dan aset security deposits, and other non-current
keuangan tidak lancar lain-lain yang financial assets which are all classified as
seluruhnya diklasifikasikan sebagai loans and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets with fixed or determinable
dengan pembayaran tetap atau telah payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi market. Such financial assets are carried
di pasar aktif. Aset keuangan tersebut at amortized cost using the effective
dicatat pada biaya perolehan yang interest method. Gains and losses are
diamortisasi menggunakan metode suku recognized in the consolidated statement
bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam of profit or loss and other comprehensive
laporan laba rugi dan penghasilan income when the loans and receivables
komprehensif lain konsolidasian pada saat are derecognized or impaired, as well as
pinjaman dan piutang dihentikan through the amortization process.
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 (Revisi 2014) PSAK No. 55 (Revised 2014) are
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at fair
keuangan yang diukur pada nilai wajar value through profit or loss, and other
melalui laporan laba - rugi dan liabilitas financial liabilities which are held not for
keuangan lain yang tidak dimiliki untuk trading or not designated as financial
diperdagangkan atau tidak ditetapkan liabilities measured at fair value through
sebagai liabilitas keuangan yang diukur profit or loss. The Company and
pada nilai wajar melalui laporan laba - Subsidiaries determine the classification
rugi. Perusahaan dan Entitas Anak of their financial liabilities at initial
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan recognition.
pada saat pengakuan awal.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal at fair value and, in the case of loans and
hutang dan pinjaman, dikurangi dengan borrowings, inclusive of directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs.
secara langsung.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya disajikan are offset and the net amount is reported
dalam laporan posisi keuangan in the consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, position if, and only if, there is a currently
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an
yang telah diakui dari aset keuangan dan intention to settle on a net basis, or to
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan dengan simultaneously.
menggunakan dasar neto, atau untuk
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara bersamaan.
(iv) Nilai wajar instrumen keuangan (iv) Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair values of financial instruments
secara aktif diperdagangkan di pasar that are actively traded in organized
keuangan ditentukan dengan mengacu financial markets, if any, are determined
pada kuotasi harga pasar yang berlaku by referring to quoted market prices
pada penutupan pasar pada akhir periode prevailing at the close of business at the
pelaporan. Untuk instrumen keuangan end of the reporting period. For financial
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, instruments that are traded not in an
nilai wajar ditentukan dengan active market, fair value is determined
menggunakan teknik penilaian. Teknik using valuation techniques. Such
penilaian tersebut meliputi penggunaan techniques may include using recent
transaksi pasar terkini yang dilakukan arm’s length market transactions;
secara wajar (arm’s-length market reference to the current fair value of
transactions), referensi atas nilai wajar another instrument that is substantially the
terkini dari instrumen lain yang secara same; discounted cash flow analysis; or
substansial sama, analisis arus kas yang other valuation models.
didiskonto, atau model penilaian lainnya.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(v) Biaya perolehan yang diamortisasi dari (v) Amortized cost of financial instruments
instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the
dengan menggunakan metode suku effective interest method less any
bunga efektif dikurangi penyisihan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or
mencakup seluruh premi atau diskonto discount on acquisition and includes
pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaction costs and commissions that
transaksi serta komisi yang merupakan are an integral part of the effective interest
bagian tidak terpisahkan dari suku bunga rate.
efektif.
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company and Subsidiaries assess at
keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak each statement of financial position date
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang whether there is any objective evidence
obyektif bahwa aset keuangan atau that a financial asset or a group of
kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired.
penurunan nilai.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the asset is
dikurangi melalui penggunaan pos reduced through the use of an allowance
cadangan penurunan nilai dan jumlah for impairment account and the amount of
kerugian yang terjadi diakui dalam laporan the loss is recognized in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian. Pendapatan bunga comprehensive income. Interest income
selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat continues to be accrued on the reduced
yang diturunkan nilainya berdasarkan carrying amount based on the original
tingkat suku bunga efektif awal dari aset effective interest rate of the asset. Loans
keuangan. Pinjaman yang diberikan dan and receivables, together with the
piutang beserta dengan cadangan terkait associated allowance, are written off when
dihapuskan jika tidak terdapat there is no realistic prospect of future
kemungkinan yang realistis atas recovery and all collateral has been
pemulihan di masa mendatang dan realized or has been transferred to the
seluruh agunan telah terealisasi atau Company and Subsidiaries. If, in a
dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas subsequent year, the amount of the
Anak. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimated impairment loss increases or
estimasi kerugian penurunan nilai aset decreases because of an event occurring
keuangan bertambah atau berkurang after the impairment was recognized, the
karena peristiwa yang terjadi setelah previously recognized impairment loss is
penurunan nilai diakui, maka kerugian increased or reduced by adjusting the
penurunan nilai yang diakui sebelumnya allowance for impairment account. If in the
bertambah atau berkurang dengan future a write-off is recovered, the
menyesuaikan pos cadangan penurunan recovery is recognized in profit or loss.
nilai. Jika di masa mendatang
penghapusan tersebut dapat dipulihkan,
jumlah pemulihan tersebut diakui pada
laba atau rugi.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when: (1) the rights to receive cash flows
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual from the asset have expired; or (2) the
atas arus kas yang berasal dari aset Company and Subsidiaries have
keuangan tersebut berakhir; atau (2) transferred their rights to receive cash
Perusahaan dan Entitas Anak flows from the financial asset or have
memindahkan hak untuk menerima arus assumed an obligation to pay the received
kas yang berasal dari aset keuangan cash flows in full without material delay to
tersebut atau menanggung liabilitas untuk a third party under a “pass-through”
membayar arus kas yang diterima arrangement; and either (a) the Company
tersebut tanpa penundaan yang signifikan and Subsidiaries have transferred
kepada pihak ketiga melalui suatu substantially all the risks and rewards of
kesepakatan penyerahan dan salah satu ownership of the asset, or (b) the
diantara (a) Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries have neither
secara substansial memindahkan seluruh transferred nor retained substantially all
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset the risks and rewards of ownership of the
keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan asset, but have transferred control of the
dan Entitas Anak secara substansial tidak asset.
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
t. Standar akuntansi yang telah disahkan t. Accounting standards already issued but
namun belum berlaku efektif not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The Accounting Standards issued by the
yang telah disahkan oleh Dewan Standar Indonesian Accounting Standards Board
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang (DSAK), which are relevant to the Company
relevan terhadap pelaporan keuangan and its Subsidiaries but not yet effective in
Perusahaan dan Entitas Anaknya namun 2015 are as follows:
belum berlaku efektif pada tahun 2015:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal Effective on or after January 1, 2016:
1 Januari 2016:
• Amandemen PSAK No. 16, ”Aset Tetap”, • Amendments to PSAK No. 16, “Fixed
tentang ”Klarifikasi Metode yang Diterima Assets”, regarding “Clarification of
untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Acceptable Methods of Depreciation and
Amandemen PSAK No. 16 memberikan Amortization”. The amendments to PSAK
tambahan penjelasan tentang indikasi No. 16 provide additional explanation
perkiraan keusangan teknis atau regarding indicator of technical or
komersial suatu aset. Amandemen ini juga commercial obsolescence of an asset.
mengklarifikasi bahwa penggunaan The amendments to PSAK No. 16 also
metode penyusutan yang berdasarkan clarify that the use of revenue-based
pada pendapatan adalah tidak tepat. methods to calculate the depreciation of
an asset is not appropriate.
• Amandemen PSAK No. 19, ”Aset • Amendments to PSAK No. 19, “Intangible
Takberwujud”, tentang ”Klarifikasi Metode Assets”, regarding “Clarification of
yang Diterima untuk Penyusutan dan Acceptable Methods of Depreciation and
Amortisasi”. Amandemen PSAK No. 19 Amortization”. The amendments to PSAK
memberikan klarifikasi tentang anggapan No. 19 provide clarification that
bahwa pendapatan adalah dasar yang presumption that revenue is inappropriate
tidak tepat dalam mengukur pemakaian basis for measuring the consumption of
manfaat ekonomi aset takberwujud dapat the economic benefits embodied in
dibantah dalam keadaan terbatas tertentu. intangible assets can be rebutted in
certain limited circumstances.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
t. Standar akuntansi yang telah disahkan t. Accounting standards already issued but
namun belum berlaku efektif (lanjutan) not yet effective (continued)
• Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan • Amendments to PSAK No. 24, “Employee
Kerja” tentang “Program Imbalan Pasti: Benefits”, regarding “Defined Benefit
Iuran Pekerja”. Amandemen PSAK Plans: Employee Contributions”. The
No. 24 ini menyederhanakan akuntansi amendments to PSAK No. 24 simplify the
untuk kontribusi iuran dari pekerja atau accounting for contributions that are
pihak ketiga yang tidak bergantung pada independent of the number of years of
jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja employee service, for example, employee
yang dihitung berdasarkan persentase contributions that are calculated according
tetap dari gaji. to a fixed percentage salary.
• PSAK No. 5 (Revisi 2015), “Segmen • PSAK No. 5 (Revised 2015), “Operating
Operasi”. PSAK No. 5 (Revisi 2015) Segments”. PSAK No. 5 (Revised 2015)
menambahkan pengungkapan deskripsi adds disclosure on brief description of the
singkat segmen operasi yang telah aggregated operating segments and
digabungkan dan indikator ekonomi similar economic characteristics.
memiliki karakteristik yang serupa.
• PSAK No. 68 (Revisi 2015), • PSAK No. 68 (Revised 2015), “Fair Value
“Pengungkapan Nilai Wajar”. PSAK Measurement”. PSAK No. 68 (Revised
No. 68 (Revisi 2015) mengklarifikasi 2015) clarifies that the portfolio exception,
bahwa pengecualian portofolio, yang which permits an entity to measure the fair
memperkenankan entitas mengukur nilai value of a group of financial assets and
wajar kelompok aset keuangan dan financial liabilities on a net basis, is
liabilitas keuangan secara neto, applied to all contracts (including non-
diterapkan pada seluruh kontrak financial contracts) within the scope of
(termasuk kontrak non-keuangan) dalam PSAK No.55.
ruang lingkup PSAK No. 55.
• ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 • ISAK No. 30, “Levy”. ISAK No. 30 is an
merupakan interpretasi atas PSAK No. 57: interpretation of PSAK No. 57:
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and
Kontinjensi” yang mengklarifikasi Contingent Assets” which clarifies the
akuntansi liabilitas untuk membayar accounting for liability to pay levy, other
pungutan, selain pajak penghasilan yang than income taxes within the scope of
berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46: PSAK No. 46: “Income Taxes” and other
“Pajak Penghasilan”, serta denda lain atas penalties on violation of law, to the
pelanggaran perundang-undangan, Government.
kepada Pemerintah.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak The Company is presently evaluating and has
dari standar akuntansi tersebut dan belum not yet determined the effects of these
menentukan dampaknya terhadap laporan accounting standard on its consolidated
keuangan konsolidasian Perusahaan. financial statements.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Company and Subsidiaries’
Perusahaan dan Entitas Anak mensyaratkan consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, management to make judgments, estimates and
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah assumptions that affect the reported amounts of
yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, disclosures of contingent liabilities, at the end of
pada akhir periode pelaporan. Namun, the reporting period. However, uncertainty about
ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat these assumptions and estimates could result in
menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian outcomes that may require material adjustments to
material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang the carrying amounts of the assets and liabilities
berdampak pada masa mendatang. affected in future periods.
Pertimbangan Judgment
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgment is made by management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi the process of applying the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki Subsidiaries’ accounting policies that have the
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui most significant effects on the amounts recognized
dalam laporan keuangan konsolidasian: in the consolidated financial statements:
• Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan • Classification of financial assets and liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan The Company and Subsidiaries determine the
klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu classifications of certain assets and liabilities
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan as financial assets and liabilities by judging if
sesuai dengan definisi yang ditetapkan PSAK they meet the definition set forth in PSAK
No. 55 (Revisi 2014). Dengan demikian, aset No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the
keuangan dan liabilitas keuangan diakui financial assets and financial liabilities are
sesuai dengan kebijakan akuntansi accounted for in accordance with the
Perusahaan dan Entitas Anak seperti Company and Subsidiaries’ accounting
diungkapkan pada Catatan 2s. policies disclosed in Note 2s.
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and
kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada other key sources of estimation uncertainty at the
akhir periode pelaporan yang memiliki risiko end of the reporting period that have a significant
signifikan yang menyebabkan penyesuaian risk of causing a material adjustment to the
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas carrying amounts of assets and liabilities within the
dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan next financial period are discussed below:
sebagai berikut:
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset • Estimation of useful lives of fixed assets and
takberwujud intangible assets
Perusahaan dan Entitas Anak mengestimasi The Company and Subsidiaries estimate the
masa manfaat dari aset tetap dan aset useful lives of their fixed assets and intangible
takberwujudnya berdasarkan utilisasi dari aset assets based on the expected asset utilization
yang didukung oleh rencana dan strategi as anchored on business plans and strategies
usaha dengan mempertimbangkan that also consider expected future
perkembangan teknologi di masa depan dan technological developments and market
perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat behavior. The estimation of the useful lives of
aset tetap adalah berdasarkan penelaahan fixed asset is based on the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak secara kolektif Subsidiaries’ collective assessment of industry
terhadap praktek industri, evaluasi teknis practice, internal technical evaluation and
internal dan pengalaman untuk aset yang experience with similar assets. The estimated
setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling useful lives are reviewed at least every
sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan financial year end and are updated if
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari expectations differ from previous estimates
estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian due to physical wear and tear, technical or
dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis commercial obsolescence and legal or other
atau komersial dan hukum atau pembatasan limitations on the use of the assets. It is
lain atas penggunaan dari aset. Tetapi possible, however, that future results from
terdapat kemungkinan bahwa hasil di masa operations could be materially affected by
depan dari operasi dapat dipengaruhi secara changes in the estimates resulting from
material oleh perubahan-perubahan dalam changes in the factors mentioned above.
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan
faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat The amounts and timing of recorded expenses
untuk setiap periode akan terpengaruh oleh for any period will be affected by changes in
perubahan atas faktor-faktor dan situasi these factors and circumstances. A reduction
tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa in the estimated useful lives of the Company
manfaat dari aset tetap Perusahaan dan and Subsidiaries’ fixed assets will increase the
Entitas Anak akan meningkatkan beban recorded operating expenses and decrease
operasi dan menurunkan aset tidak lancar recorded non-current assets.
yang dicatat.
• Realisasi dari aset pajak tangguhan • Realizability of deferred income tax assets
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan The Company and Subsidiaries review the
penelaahan atas nilai tercatat aset pajak carrying amounts of deferred income tax
tangguhan pada setiap akhir periode assets at the end of each reporting period and
pelaporan dan mengurangi nilai tersebut reduce these to the extent that it is no longer
sampai sebesar kemungkinan aset tersebut probable that sufficient taxable income will be
tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan available to allow all or part of the deferred
kena pajak yang tersedia tidak memungkinkan income tax assets to be utilized.
untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari
aset pajak tangguhan tersebut.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Realisasi dari aset pajak tangguhan (lanjutan) • Realizability of deferred income tax assets
(continued)
Penelaahan Perusahaan dan Entitas Anak The Company and Subsidiaries’ assessment
atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk on the recognition of deferred income tax
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan assets on deductible temporary differences is
didasarkan atas tingkat dan waktu dari based on the level and timing of forecasted
penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk taxable income of the subsequent reporting
periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini periods. This forecast is based on the
berdasarkan hasil pencapaian Perusahaan Company and Subsidiaries’ past results and
dan Entitas Anak di masa lalu dan ekspektasi future expectations on revenues and expenses
di masa depan terhadap pendapatan dan as well as future tax planning strategies.
beban, sebagaimana juga dengan strategi However, there is no assurance that the
perencanaan perpajakan di masa depan. Company and Subsidiaries will generate
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa sufficient taxable income to allow all or part of
Perusahaan dan Entitas Anak dapat the deferred income tax assets to be utilized.
menghasilkan penghasilan kena pajak yang
cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.
• Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja • Estimation of pension cost and other employee
lainnya benefits
Penyisihan imbalan kerja karyawan ditentukan The provision for employee service
berdasarkan perhitungan dari aktuaria. entitlements is determined based on actuarial
Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi- valuation. Actuarial valuation includes making
asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat various assumptions which consist of, among
pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji other things, discount rates, expected rates of
dan tingkat kematian. Dikarenakan return on plan assets, rates of compensation
kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi, dan increases and mortality rates. Due to the
periode jangka panjang, liabilitas manfaat pasti complexity of the valuation, the underlying
sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. assumptions and their long-term nature, a
defined benefit obligation is highly sensitive to
changes in assumptions.
Perusahaan dan Entitas Anak percaya bahwa While the Company and Subsidiary believe
asumsi yang digunakan adalah memadai dan that the assumptions used are reasonable and
tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman appropriate, significant differences in the
aktual Perusahaan dan Entitas Anak atau Company and Subsidiary’s actual experience
perubahan signifikan dalam asumsi dapat or significant changes in their assumptions
mempengaruhi secara material beban dan may materially affect the pension cost and
liabilitas pensiun dan imbalan kerja karyawan obligations and other long-term employee
lainnya. Semua asumsi ditelaah pada setiap benefits. All assumptions are reviewed at each
tanggal pelaporan. reporting date.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Dalam situasi tertentu, Perusahaan dan In certain circumstances, the Company and
Entitas Anak tidak dapat menentukan secara Subsidiaries may not be able to determine the
pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat exact amount of their current or future tax
ini atau masa depan karena proses liabilities due to ongoing examinations or
pemeriksaan, atau validasi dengan otoritas validations by the taxation authority.
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait Uncertainties exist with respect to the
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan interpretation of complex tax regulations and
yang kompleks dan jumlah serta waktu dari the amount of, and when to recognize an
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam uncertain tax liability. The Company and
menentukan jumlah yang harus diakui terkait Subsidiaries apply similar considerations as
dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, they would use in determining the amount of a
Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan provision to be recognized in accordance with
pertimbangan yang sama yang akan mereka PSAK No. 57, “Provisions, Contingent
gunakan dalam menentukan jumlah cadangan Liabilities and Contingent Assets”. The
yang harus diakui sesuai dengan PSAK Company and Subsidiaries make an analysis
No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan of all tax positions related to income taxes to
Aset Kontinjensi”. Perusahaan dan Entitas determine if a tax liability for unrecognized tax
Anak membuat analisa untuk semua posisi expense should be recognized.
pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk
menentukan jika terdapat liabilitas.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, there
terdapat beberapa permohonan banding yang were outstanding appeals filed with the Tax
diajukan Perusahaan ke Pengadilan Pajak Court by the Company relating to the results of
sehubungan dengan hasil pemeriksaan pajak the tax audit for fiscal year 2008, whereby one
tahun pajak 2008, yang telah mendapatkan appeal was rejected and the other accepted
putusan dari Pengadilan Pajak dengan hasil based on the decision of the Tax Court. The
ada yang diterima dan ada yang ditolak. Company has submitted a request for judicial
Terhadap permohonan banding yang review to the Supreme Court for the appeal
putusannya ditolak oleh Pengadilan Pajak, rejected by the Tax Court, the outcome of
Perusahaan mengajukan permohonan which cannot be currently determined. The
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung Company recognizes tax underpayment,
yang hasilnya belum dapat ditentukan saat ini. interest and penalty, as part of other income
Perusahaan dan Entitas Anak mencatat bunga (expense) in the consolidated statement of
dan denda untuk kekurangan pembayaran profit or loss and other comprehensive income.
pajak penghasilan, jika ada, sebagai
penghasilan (beban) lain-lain dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Perusahaan belum mendapatkan hasil atas The Company has not yet received the result
pengajuan permohonan peninjauan kembali ke of judicial review of the Supreme Court until
Mahkamah Agung hingga tanggal laporan the date of the issuance of the 2015
keuangan konsolidasian tahun 2015 ini consolidated financial statements.
diterbitkan.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, all time
seluruh deposito berjangka memiliki jangka waktu deposits are placed for less than three months and
kurang dari tiga bulan dan tidak dijaminkan. are not pledged as collateral.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, akun As of December 31, 2015 and 2014, this account
ini terdiri dari rekening koran Rupiah pada Citibank consists of Rupiah current account with Citibank
N.A., Cabang Jakarta yang digunakan sebagai N.A., Jakarta Branch which is pledged as collateral
jaminan atas hutang bank Perusahaan to the Company’s bank loans (Note 14).
(Catatan 14).
a. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, a. As of December 31, 2015 and 2014, all trade
seluruh piutang usaha berasal dari pihak receivables are generated from third parties.
ketiga.
2015 2014
b. Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (hari) b. Trade receivables based on aging schedule (in
adalah sebagai berikut: days) are as follows:
2015 2014
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movements of allowance for impairment loss
adalah sebagai berikut: are as follows:
2015 2014
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas Trade receivables are pledged as collateral to the
hutang bank Perusahaan (Catatan 14). Company’s bank loans (Note 14).
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the above allowance for
kerugian penurunan nilai atas piutang usaha telah impairment loss of trade receivables is suffiicient to
memadai untuk menutupi kerugian penurunan nilai. cover losses from impairment.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat Management also believes that there are no
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas significant concentrations of credit risk in third party
piutang dari pihak ketiga. receivables.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
Prinsipal (Catatan 32a) - pihak ketiga Principals (Note 32a) - third parties
PT Sari Husada 124.224.291.548 86.853.772.028 PT Sari Husada
PT DSG Surya Mas Indonesia 24.690.112.201 12.659.546.773 PT DSG Surya Mas Indonesia
PT Nutricia Indonesia Sejahtera 22.835.898.719 18.234.780.534 PT Nutricia Indonesia Sejahtera
PT Colgate Palmolive Indonesia 10.097.388.647 4.968.505.410 PT Colgate Palmolive Indonesia
PT Mars Symbioscience Indonesia 9.610.654.475 9.467.391.334 PT Mars Symbioscience Indonesia
PT Simba Indosnack 8.966.603.786 5.421.378.360 PT Simba Indosnack
PT Galenium Pharmasia 6.128.098.197 3.836.243.407 PT Galenium Pharmasia
PT Ekatama Cipta Lestari 2.465.207.261 1.492.250.000 PT Ekatama Cipta Lestari
PT Kimberly Clark Indonesia 1.807.024.792 4.538.717.163 PT Kimberly Clark Indonesia
PT Phillips Indonesia 1.541.571.768 1.486.155.784 PT Phillips Indonesia
PT Yupi Indo Jelly Gum 916.580.276 2.253.102.496 PT Yupi Indo Jelly Gum
PT Suryajaya Abadiperkasa 680.642.224 - PT Suryajaya Abadiperkasa
PT AB Food & BV 590.939.848 1.413.316.060 PT AB Food & BV
PT Multi Bintang Indonesia 355.600.209 866.144.873 PT Multi Bintang Indonesia
PT Blambangan Raya 245.429.029 398.283.859 PT Blambangan Raya
PT Singa Mas Indonesia 227.254.542 - PT Singa Mas Indonesia
PT Greshindo Aroma 189.604.869 1.169.378.881 PT Greshindo Aroma
PT Djembatan Dua 51.081.780 2.227.599.661 PT Djembatan Dua
PT Danone Dairy 22.815.720 1.953.227.572 PT Danone Dairy
PT Jump Indonesia 12.680.616 - PT Jump Indonesia
PT 3M Indonesia 7.626.540 14.154.746 PT 3M Indonesia
PT Natural Nutrisi Global - 1.737.629.064 PT Natural Nutrisi Global
PT Longhai Goodscour - 620.837 PT Longhai Goodscour
Piutang pembelian bahan baku 4.397.447.592 4.676.893.327 Receivables from purchase of raw materials
Receivables from non-managerial
Pinjaman karyawan non manajerial 1.228.808.492 1.201.392.833 employees
Sewa gedung - 267.393.339 Building rental
Piutang bunga 4.610.850 4.756.156 Interest receivable
Lain-lain 797.776.979 1.191.937.165 Others
Piutang lain-lain kepada prinsipal merupakan Other receivables from principals represent
insentif dari prinsipal serta beban promosi dan promotion and operating expenses charged to the
operasional yang dibebankan kepada prinsipal principals in accordance with the agreements.
sesuai dengan perjanjian.
Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uang Other receivables are all denominated in Rupiah.
Rupiah. Manajemen berpendapat bahwa piutang Management believes that other receivables are
lain-lain dapat tertagih seluruhnya, sehingga tidak fully collectible, therefore, no allowance for
dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai. impairment loss is provided.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2015 2014
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The movements of allowance for decline in value of
persediaan adalah sebagai berikut: inventories are as follows:
2015 2014
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas Inventories are pledged as collateral to the
hutang bank Perusahaan (Catatan 14). Company’s bank loans (Note 14).
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai persediaan tersebut telah decline in value of inventories is adequate.
memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan telah As of December 31, 2015, inventories are insured
diasuransikan kepada PT Asuransi FPG Indonesia, mainly with PT Asuransi FPG Indonesia,
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia,
PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi QBE PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi QBE
Pool Indonesia, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, Pool Indonesia, PT Asuransi Rama Satria Wibawa,
PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Wahana PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Wahana
Tata, PT Asuransi ACE Jaya Proteksi dan Tata, PT Asuransi ACE Jaya Proteksi and
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika terhadap PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika against fire,
risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya theft and other risks with sum insured of
dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp1,020,185,894,679. As of December 31, 2014,
Rp1.020.185.894.679. Sedangkan pada tanggal inventories are insured mainly with PT Asuransi
31 Desember 2014, persediaan telah Indrapura Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa
diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk, Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,
PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi
PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Rama Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata and
Satria Wibawa, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi QBE Pool Indonesia against fire, theft
PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi QBE and other risks with sum insured of
Pool Indonesia terhadap risiko kebakaran, Rp820,651,156,289. Management believes that the
pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah insurance coverage is adequate to cover possible
pertanggungan sebesar Rp820.651.156.289. losses that may arise from such risks.
Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut telah memadai untuk
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari
risiko tersebut.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a) Akun ini merupakan kelebihan pembayaran a) This account represents overpayment of the
pajak dari: following taxes:
2015 2014
Perusahaan: Company:
Pajak penghasilan (PPh)
badan tahun 2008 4.456.780.625 4.456.780.625 Corporate income tax - fiscal year 2008
Pajak pertambahan nilai (PPN) - neto - 8.626.338.053 Value added tax (VAT) - net
Entitas Anak: Subsidiaries:
PT Blue Gas Indonesia PT Blue Gas Indonesia
Pajak pertambahan nilai - neto 890.054.633 - Value added tax -net
PT Gazenta Niaga (Catatan 17) PT Gazenta Niaga (Note 17)
Pajak penghasilan badan 2015 1.462.840.699 - Corporate income tax - 2015
Pajak penghasilan badan 2014 1.436.125.936 1.436.125.936 Corporate income tax - 2014
Pajak penghasilan badan 2013 - 391.170.715 Corporate income tax - 2013
Pajak pertambahan nilai - neto 336.954.104 459.723.774 Value added tax -net
PT Tira Satria Properti PT Tira Satria Properti
Pajak pertambahan nilai - neto 2.300.000 2.300.000 Value added tax - net
b) Tagihan dan banding atas hasil pemeriksaan b) Claims and appeals on the results of tax
pajak examination
Perusahaan mengajukan klaim lebih bayar The Company filed a claim for the refund of
atas PPh Badan untuk tahun pajak 2008, Rp4,456,780,625 for the overpayment of
sebesar Rp4.456.780.625. Pada tahun 2010, corporate income tax for fiscal year 2008. After
setelah dilakukan pemeriksaan pajak, the tax examination in 2010, the Director
Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Surat General of Taxation issued a tax assessment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPh letter for underpayment of corporate income
badan sebesar Rp31.403.491.341. tax (SKPKB) amounting to Rp31,403,491,341.
Perusahaan sudah melakukan pembayaran The Company has already paid the amount of
atas SKPKB tersebut sebesar Rp615.590.607 Rp615,590,607 based on the agreed amount
sesuai dengan jumlah yang telah disepakati during the discussion of the result of the tax
pada saat pembahasan akhir hasil examination. The Company filed an objection
pemeriksaan pajak. Atas SKPKB PPh badan to the Director General of Taxation (DGT) on
tersebut, Perusahaan mengajukan November 25, 2010. On November 8, 2011,
permohonan keberatan kepada Direktorat the DGT rejected the Company’s objection.
Jenderal Pajak pada tanggal 25 November The Company then filed an appeal to the Tax
2010. Pada tanggal 8 November 2011, Court on February 1, 2012. The Tax Court
Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan rejected the Company’s appeal on November
keputusan yang menolak keberatan yang 28, 2013. The Company filed a request for
diajukan Perusahaan. Perusahaan judicial review to the Supreme Court on March
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak 5, 2014.
pada tanggal 1 Februari 2012. Pada tanggal
28 November 2013, Pengadilan Pajak
memutuskan untuk menolak permohonan
banding Perusahaan. Selanjutnya,
Perusahaan mengajukan permohonan
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
pada tanggal 5 Maret 2014.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b) Tagihan dan banding atas hasil pemeriksaan b) Claims and appeals on the results of tax
pajak (lanjutan) examination (continued)
Pada tanggal 21 April 2015, GNA, Entitas On April 21, 2015, GNA, a Subsidiary,
Anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih received a tax overpayment letter for
Bayar (SKPLB) dari Direktorat Jenderal Pajak overpayment of corporate income tax for fiscal
(“DJP”) atas pajak penghasilan badan tahun year 2013 (SKPLB) from the Director General
2013 sebesar Rp391.055.715 dari klaim lebih of Taxation (DGT) amounting to
bayar pajak penghasilan badan tahun 2013 Rp391,055,715 which is lower by Rp115,000
yang diakui oleh Entitas Anak, yang lebih from the claim of overpaid corporate income
rendah sebesar Rp115.000 dari klaim yang tax for fiscal year 2013 recognized by the
diakui oleh Entitas Anak. GNA menerima hasil Subsidiary. GNA agreed with the overpayment
ketetapan tersebut, dan telah menerima which refund had been received on June 22,
pengembalian kelebihan pembayaran pajak 2015. Such difference was charged as tax
penghasilan badan tersebut pada tanggal 22 penalty in the 2015 consolidated statement of
Juni 2015. Selisih tersebut dibebankan profit or loss and other comprehensive income.
sebagai denda pajak pada laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian tahun 2015.
Pada tahun 2015, BGI menerima Surat In 2015, BGI received a tax assessment letter
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dari from the DGT for underpayments of income
Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) atas pajak tax articles 21 and 23 for the year 2012. BGI
penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun accepted the result of the tax examination, and
2012. BGI menerima hasil ketetapan tersebut, has paid the underpayment of income tax
dan telah membayar kurang bayar pajak article 21 and 23 for the year 2012 and tax
penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun 2012 penalty amounting to Rp1,242,706,
dan denda masing-masing sebesar Rp19,001,001, and Rp9,780,362, respectively.
Rp1.242.706, Rp19.001.001 dan Rp Such tax penalty on income tax article 21 and
9.780.362. Denda tersebut untuk pajak 23 for the year 2012 was charged to the 2015
penghasilan pasal 21 dan 23 untuk tahun 2012 consolidated statement of profit or loss and
dibebankan pada laporan laba rugi dan other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain konsolidasian
tahun 2015.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA 10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2015 2014
Sewa gedung dan gudang 24.669.344.844 20.437.476.097 Building and warehouse rental
Uang muka pembelian 12.396.125.136 12.567.999.106 Advances for purchases
Operasi 2.424.487.232 1.288.818.061 Operational
Perjalanan dinas 754.187.611 526.279.855 Travel
Asuransi 62.778.768 90.996.398 Insurance
Lain-lain 4.563.795.560 4.349.567.130 Others
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
2015
Jumlah biaya perolehan 443.824.464.277 14.369.976.241 10.399.274.243 - 447.795.166.275 Total acquisition cost
Jumlah akumulasi penyusutan 288.892.432.822 30.389.064.076 10.220.526.633 - 309.060.970.265 Total accumulated depreciation
2014
Jumlah biaya perolehan 438.824.051.482 12.376.244.730 7.375.831.935 - 443.824.464.277 Total acquisition cost
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Jumlah akumulasi penyusutan 265.999.775.731 29.325.866.629 6.433.209.538 - 288.892.432.822 Total accumulated depreciation
Beban pokok penjualan (Catatan 26) 21.235.224.284 20.981.101.410 Cost of goods sold (Note 26)
Beban usaha (Catatan 27): Operating expenses (Note 27):
- Beban penjualan 4.719.425.262 4.479.534.230 - Selling expenses
- Beban umum dan administrasi 4.434.414.530 3.865.230.989 - General and administrative expenses
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki beberapa The Company and Subsidiaries own several
bidang tanah yang terletak di beberapa kota parcels of land located in several cities with titles in
dengan hak berupa Hak Guna Bangunan (”HGB”) the form of land use rights (”HGB”) which are valid
yang berjangka waktu antara 20 - 30 tahun yang for 20 to 30 years upon their expiration ranging
akan jatuh tempo antara tahun 2017 sampai 2040. from 2017 to 2040. Management believes that
Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak upon expiration, the landrights can be extended
atas tanah tersebut dapat diperpanjang karena since the rights were acquired legally and are
seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung supported by sufficient evidence of ownership.
dengan bukti kepemilikan yang memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Hak As of December 31, 2015 and 2014, land use
Guna Bangunan (”HGB”) seluas 5.529 m2 yang rights (”HGB”) covering 5,529 m2 located in
berlokasi di Margomulyo, Surabaya dan Jl. Gatot Margomulyo, Surabaya and Jl. Gatot Subroto,
Subroto, Makassar belum tercatat atas nama Makassar have not yet been transferred to the
Perusahaan. Company’s name.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of December 31, 2015 and 2014, there is no
ada aset tetap yang digunakan sebagai jaminan fixed asset pledged as collateral for bank loans.
atas hutang bank yang diperoleh Perusahaan.
Pada tahun 2015 dan 2014, keuntungan penjualan In 2015 and 2014, the gain on sale of fixed assets
aset tetap terutama merupakan laba dari penjualan arose mainly from the sale of land, building,
tanah, bangunan, kendaraan dan perabotan milik vehicles and equipment of the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak, adalah sebagai Subsidiaries as follows (Note 27c):
berikut (Catatan 27c):
2015 2014
44
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset tetap dengan nilai tercatat sejumlah Fixed assets with net book value amounting to
Rp47.785.811 telah dihapusbukukan oleh Rp47,785,811 have been written off by the
Perusahaan selama tahun 2015. Company during 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh aset As of December 31, 2015, fixed assets, except
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada land, have been insured with PT Asuransi FPG
PT Asuransi FPG Indonesia, PT Asuransi Sompo Indonesia, PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa
Japan Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi QBE Pool Indonesia, PT Asuransi QBE Pool Indonesia,
PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi
Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata, Central Asia, PT Asuransi Wahana Tata,
PT Asuransi ACE Jaya Proteksi dan PT Asuransi PT Asuransi ACE Jaya Proteksi and PT Asuransi
Mitra Pelindung Mustika terhadap risiko kebakaran, Mitra Pelindung Mustika against fire, theft and
pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah other risks with sum insured of
pertanggungan sejumlah Rp186.452.140.415. Rp186,452,140,415. As of December 31, 2014,
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh aset fixed assets, except land, have been insured with
tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk, PT Asuransi Permata
PT Asuransi Indrapura Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi MSIG
Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi
Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Rama Satria Wibawa, PT Asuransi Wahana Tata
Rama Satria Wibawa dan PT Asuransi Wahana and PT Asuransi QBE Pool Indonesia against fire,
Tata dan PT Asuransi QBE Pool Indonesia theft and other risks with sum insured of
terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko Rp182,461,262,463. Management believes that the
lainnya dengan jumlah pertanggungan sejumlah insurance coverage is adequate to cover possible
Rp182.461.262.463. Manajemen berpendapat losses that may arise from such risks.
bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul
dari risiko tersebut.
Aset tetap yang tidak digunakan sementara pada As of December 31, 2015, cost of fixed assets that
tanggal 31 Desember 2015 sebesar are temporarily unused amounted to
Rp981.746.803 dengan nilai buku Rp4.794.467 Rp981,746,803 with net book value of Rp4,794,467
dan pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar and as of December 31, 2014, cost amounted to
Rp651.491.927 dengan nilai tercatat Rp651,491,927 with carrying amount of
Rp101.028.580. Pada tanggal 31 Desember 2015 Rp101,028,580. As of December 31, 2015 and
dan 2014, tidak terdapat aset tetap baik tanah 2014, no fixed assets, either land or building, are
maupun bangunan yang dihentikan dari permanently discontinued from active use and
penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai none are classified as held for sale.
tersedia untuk dijual.
Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah As of December 31, 2015 and 2014, cost of fixed
disusutkan penuh dan masih digunakan pada assets that have been fully depreciated but are still
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- being utilized amounted to Rp147,455,020,670 and
masing sebesar Rp147.455.020.670 dan Rp104,530,670,333, respectively.
Rp104.530.670.333.
Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal The fair value of the land and buildings as of
31 Desember 2015 adalah sebesar December 31, 2015 was Rp274,689,000,000
Rp274.689.000.000 (2014: Rp204.182.168.151). (2014: Rp204,182,168,151).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada impairment in value of fixed asset as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2014
Sisa masa umur manfaat aset takberwujud untuk The remaining useful life of computer software and
piranti perangkat lunak dan lisensi berkisar antara license ranges from 1 - 5 years and is amortized
1 - 5 tahun dan diamortisasi menggunakan metode using the straight-line method.
garis lurus.
Goodwill timbul dari akuisisi PT Blue Gas Goodwill arose from the acquisition of PT Blue Gas
Indonesia, Entitas Anak. Indonesia, a Subsidiary.
Tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill pada As of December 31, 2015 and 2014, there is no
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. impairment of goodwill.
Beban amortisasi lisensi dan piranti perangkat Amortization of license and computer software
lunak komputer berjumlah Rp7.223.324.310 untuk amounted to Rp7,223,324,310 for 2015 (2014:
tahun 2015 (2014: Rp973.048.994). Seluruh beban Rp973,048,994). All amortization expenses are
amortisasi disajikan sebagai bagian dari beban presented as part of general and administrative
umum dan administrasi dalam laporan laba rugi expenses in the consolidated statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive income (Note 27).
(Catatan 27).
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN 14. BANK LOANS AND OVERDRAFT
Cerukan Overdraft
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.370.000.000 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 4.479.656.825 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tanggal 28 Maret 2014, Perusahaan On March 28, 2014, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman bank sindikasi syndicated loan with maximum credit facility
dengan plafon maksimum sebesar amount of Rp600,000,000,000. The lenders consist
Rp600.000.000.000. Bank pemberi pinjaman terdiri of Citibank N.A., Jakarta Branch, PT Bank
dari Citibank N.A., Cabang Jakarta, PT Bank Commonwealth, PT Bank CTBC Indonesia,
Commonwealth, PT Bank CTBC Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly
PT Maybank Indonesia Tbk (dahulu PT Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk), PT Bank
Internasional Indonesia Tbk), PT Bank Sumitomo Sumitomo Mitsui Indonesia, and The Bank of
Mitsui Indonesia, dan The Bank of Tokyo Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch, with
Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta, dengan porsi each having a participation of Rp100,000,000,000.
pinjaman masing-masing sebesar This facility bears floating interest at JIBOR +
Rp100.000.000.000. Fasilitas tersebut dikenakan 2.75% or ranging from 9.01% - 11.23% per annum
tingkat suku bunga mengambang sebesar JIBOR + in 2015 (2014 : ranging from 9.35% - 10.69% per
2,75% atau berkisar antara 9,01% - 11,23% per annum), and is secured by the Company’s
tahun di tahun 2015 (2014 : berkisar antara 9,35% receivables up to 110% of the credit facility.
- 10,69% per tahun), dan dijamin dengan piutang
dagang Perusahaan senilai 110% dari plafon
kredit.
Fasilitas pinjaman ini dapat digunakan antara lain This loan facility can be used for refinancing
untuk pembayaran hutang, pengeluaran modal dan existing debt, funding capital expenditure and for
modal kerja dengan jangka waktu pembayaran working capital with repayment period ranging from
kembali antara 1 - 3 bulan per penarikan pinjaman. 1 - 3 months for each loan withdrawal.
Fasilitas tersebut berlaku selama 3 (tiga) tahun This facility is valid for 3 (three) years which will
yang akan berakhir pada tanggal 27 Maret 2017. expire on March 27, 2017.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan This facility requires the Company to maintain
untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt Current Ratio at a minimum of 1.2x, Debt to
to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service EBITDA Ratio at a maximum of 3.9x, and Debt
Coverage Ratio minimum 1,2x. Service Coverage Ratio at a minimum of 1.2x.
47
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) 14. BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
Pada tanggal 26 Mei 2014, Perusahaan On May 26, 2014, the Company obtained working
memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) capital loan facility (KMK) amounting to
sebesar Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku Rp100,000,000,000 with interest at 11.00% per
bunga sebesar 11,00% per tahun. Perusahaan annum. The Company also obtained Invoice
juga memperoleh fasilitas Invoice Financing dan Financing facility and Bank Guarantee facility in the
fasilitas Bank Garansi masing-masing sebesar amount of Rp25,000,000,000 and
Rp25.000.000.000 dan Rp10.000.000.000. Seluruh Rp10,000,000,000, respectively. These facilities
fasilitas ini dijamin dengan persediaan Perusahaan are secured jointly by the Company’s inventories
sebesar Rp135.000.000.000 yang diikat secara amounting to Rp135,000,000,000.
bersama-sama.
Pada tanggal 25 Mei 2015, jumlah fasilitas Kredit On May 25, 2015, the Transactional Working
Modal Kerja (KMK) Transaksional dinaikkan Capital Loan facility (KMK) was increased to a total
menjadi Rp175.000.000.000 dengan tingkat suku amount of Rp175,000,000,000 with interest at
bunga sebesar 10,20% per tahun. Perusahaan 10.20% per annum. The Company also obtained
juga memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving Working Capital Loan facility amounting
(KMK) Revolving sebesar Rp25.000.000.000 to Rp25,000,000,000 with interest at 10.40% per
dengan tingkat suku bunga sebesar 10,40% per annum. The Transactional Working Capital Loan
tahun. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) facility (KMK), Revolving Working Capital Loan
Transaksional, Kredit Modal Kerja (KMK) facility, and Bank Guarantee facility are secured
Revolving, dan Bank Garansi tersebut dijamin jointly by the Company’s inventories amounting to
dengan persediaan Perusahaan sebesar Rp223,000,000,000.
Rp223.000.000.000 yang diikat secara bersama-
sama.
Fasilitas tersebut mengharuskan Perusahaan untuk These facilities require the Company to maintain
menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt to Current Ratio at a minimum of 1.2x, Debt to
EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service EBITDA Ratio at a maximum of 3.9x, and Debt
Coverage Ratio minimum 1,2x, dan memastikan Service Coverage Ratio at a minimum of 1.2x, and
bahwa pengeluaran modal tahunan paling banyak ensure the annual capital expenditures are at a
sebesar AS$12.000.000. maximum of US$12,000,000.
Fasilitas-fasilitas ini akan berakhir pada tanggal These facilities will expire on May 26, 2016.
26 Mei 2016.
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC) Limited (HSBC)
Pada bulan Juni 2011, Perusahaan memperoleh In June 2011, the Company obtained a credit
fasilitas kredit sebesar Rp150.000.000.000 yang facility amounting to Rp150,000,000,000 which was
digunakan untuk membiayai pembelian produk- used to finance the purchases of milk products
produk susu dari pemasok yang telah disetujui oleh from suppliers which have been approved by the
bank, yaitu PT Sari Husada, PT Nutricia Indonesia bank, namely, PT Sari Husada, PT Nutricia
Sejahtera, PT Wyeth Indonesia, dan PT Kimberly Indonesia Sejahtera, PT Wyeth Indonesia and
Clark Indonesia. PT Kimberly Clark Indonesia.
Pada bulan April 2012, jumlah fasilitas dinaikkan In April 2012, the credit facility was increased to a
menjadi Rp200.000.000.000 dengan fasilitas limit total amount of Rp200,000,000,000 with combined
gabungan antara sub limit fasilitas Receivable credit limit for Receivable Financing facility
Financing sebesar Rp100.000.000.000 dengan amounting to Rp100,000,000,000 with interest at
tingkat suku bunga sebesar 3,00% per tahun 3.00% per annum below the Term Lending Rate
dibawah tingkat suku bunga kredit dari HSBC dan from HSBC and Supplier Financing facility
fasilitas Supplier Financing sebesar amounting to Rp100,000,000,000 with interest at
Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 2.75% per annum below the Term Lending Rate
sebesar 2,75% per tahun di bawah tingkat suku from HSBC.
bunga kredit dari HSBC.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) 14. BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Limited (HSBC) (lanjutan) Limited (HSBC) (continued)
Pada bulan Juni 2014, jumlah fasilitas kredit In June 2014, the credit facility was increased to a
dinaikkan menjadi Rp500.000.000.000 dengan total amount of Rp500,000,000,000 with interest at
tingkat suku bunga sebesar 3,95% per tahun di 3.95% per annum below the Best Lending Rate.
bawah Best Lending Rate. Pinjaman ini dijamin The loan is secured by the Company’s inventories
dengan persediaan barang dagang sebesar of Rp500,000,000,000 (Note 8) which are covered
Rp500.000.000.000 (Catatan 8) yang diikat secara by fiduciary agreement.
fidusia.
Pada bulan Juni 2015, jumlah fasilitas kredit In June 2015, the credit facility was decreased to a
diturunkan menjadi Rp300.000.000.000 dengan total amount of Rp300,000,000,000 with interest at
tingkat suku bunga sebesar 4,00% per tahun di 4.00% per annum below the Best Lending Rate
bawah Best Lending Rate (yang saat ini sebesar (which is currently at 14.45% per annum, and will
14,45% per tahun, dan akan berfluktuasi sesuai fluctuate according to the Bank Policy) or ranging
kebijakan Bank) atau berkisar antara 9,70% - between 9.70% - 11.00% per annum (2014: 8.40%
11,00% per tahun (2014 : 8,40% - 10,50% per - 10.50% per annum). This facility is secured by the
tahun). Fasilitas ini dijamin dengan persediaan Company’s inventories of Rp300,000,000,000
barang sebesar Rp300.000.000.000 yang diikat which are covered by fiduciary agreement.
secara fidusia.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan This facility requires the Company to maintain
untuk menjaga Current Ratio minimum 1,1x, Current Ratio at a minimum of 1.1x, Interest
Interest Coverage Ratio minimum 2,0x, Gearing Coverage Ratio at a minimum of 2.0x, Gearing
Ratio maksimal 1,5x, Dividend Payout Ratio Ratio at a maximum of 1.5x, and Dividend Payout
maksimum 50% dari laba ditahan. Selain itu, Ratio at a maximum of 50% of the retained
Perusahaan diharuskan untuk melakukan earnings. In addition, the Company is required to
penerimaan atas 10% piutang usaha melalui receive 10% collections of the trade receivables
rekening bank HSBC. through the HSBC bank account.
Fasilitas ini akan berakhir pada 30 April 2016. This facility will expire on April 30, 2016.
Pada bulan Agustus 2015, Perusahaan In August 2015, the Company obtained credit
memperoleh fasilitas kredit sebesar facility amounting to Rp100,000,000,000 with
Rp100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga floating interest at JIBOR + 2.70% per annum or
mengambang sebesar JIBOR + 2,70% per tahun ranging from 9.68% - 9.78% per annum in 2015,
atau berkisar antara 9,68% - 9,78% per tahun di and is secured by the Company’s inventories in the
tahun 2015 dan dijamin dengan persediaan barang amount of Rp100,000,000,000 which are covered
dagang Perusahaan senilai Rp100.000.000.000 by fiduciary agreement.
yang diikat secara fidusia.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan The loan requires the Company to maintain Current
untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt Ratio at a minimum of 1.2x, Debt to EBITDA Ratio
to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service at a maximum of 3.9x, and Debt Service Coverage
Coverage Ratio minimum 1,2x. Ratio at a minimum of 1.2x.
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 31 Agustus This facility will expire on August 31, 2016.
2016.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) 14. BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
Jakarta Branch
Pada bulan Oktober 2014, Perusahaan In October 2014, the Company obtained an
memperoleh fasilitas kredit tanpa komitmen uncommitted credit facility amounting to
sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku Rp50,000,000,000 with interest at 10.50% per
bunga sebesar 10,50% per tahun. Fasilitas ini annum. This facility expired on October 21, 2015
berakhir pada tanggal 21 Oktober 2015 dan and has been extended up to October 22, 2016.
diperpanjang sampai dengan tanggal 22 Oktober The facility is secured by the Company’s
2016. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan inventories in the amount of Rp50,000,000,000
barang dagang Perusahaan sebesar which are covered by fiduciary agreement.
Rp50.000.000.000 yang diikat secara fidusia.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan This facility requires the Company to maintain
untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt Current Ratio at a minimum of 1.2x, Debt to
to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, Debt Service EBITDA Ratio at a maximum of 3.9x, Debt Service
Coverage Ratio minimum 1,2x. Coverage Ratio at a minimum of 1.2x.
Pada bulan September 2014, Perusahaan In September 2014, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit cerukan sebesar overdraft credit facility with a total amount of
Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga Rp50,000,000,000 with interest at 10.75% per
sebesar 10,75% per tahun pada tahun 2015 dan annum in 2015 and 2014. This facility expired on
2014. Fasilitas kredit tersebut telah berakhir pada September 24, 2015 and has been extended up to
tanggal 24 September 2015, dan diperpanjang September 24, 2016.
sampai dengan tanggal 24 September 2016.
Fasilitas kredit tersebut mengharuskan Perusahaan This loan requires the Company to maintain
untuk menjaga Leverage Ratio (Debt to Equity) Leverage Ratio (Debt to Equity) at a maximum of
maksimum 3,5x, Interest Service Coverage Ratio 3.5x, Interest Service Coverage Ratio at a
minimum 2,0x, dan menjaga nilai piutang dan minimum of 2.0x, and to maintain the balance of
persediaan supaya lebih besar dari nilai hutang accounts receivable and inventory at greater than
bank jangka pendek dan hutang usaha. the balance of short-term bank loan and trade
payables.
Pada bulan November 2015, Perusahaan In November 2015, the Company obtained an
memperoleh fasilitas kredit tanpa komitmen uncommitted credit facility amounting to
sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku Rp50,000,000,000 with interest at 10.50% per
bunga sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini annum. The facility is secured by the Company’s
dijamin dengan persediaan barang dagang inventories in the amount of Rp50,000,000,000
Perusahaan sebesar Rp50.000.000.000 yang diikat which are covered by fiduciary agreement.
secara fidusia.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan The loan requires the Company to maintain Current
untuk menjaga Current Ratio minimum 1,2x, Debt Ratio at a minimum of 1.2x, Debt to EBITDA Ratio
to EBITDA Ratio maksimum 3,9x, dan Debt Service at a maximum of 3.9x, and Debt Service Coverage
Coverage Ratio minimum 1,2x. Ratio at a minimum of 1.2x.
Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal This facility will expire on November 17, 2016.
17 November 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini belum As of December 31, 2015, this facility has not been
digunakan. utilized yet.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) 14. BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)
Pada bulan Juni 2011, Perusahaan memperoleh In June 2011, the Company obtained a credit
fasilitas kredit (Demand Loan) sebesar facility (Demand Loan) amounting to
Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga Rp50,000,000,000 with interest rate at 10.75% per
sebesar 10,75% per tahun selama tahun 2015 annum in 2015 (2014: ranging from 10.50% -
(2014: berkisar antara 10,50% - 11,25% per tahun). 11.25% per annum). This facility has been
Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal extended and will expire on June 7, 2016. The loan
7 Juni 2016. Pinjaman ini dijamin dengan is secured with the Company’s inventories
persediaan Perusahaan sebesar amounting to Rp50,000,000,000 which are covered
Rp50.000.000.000 yang diikat secara fidusia. by fiduciary agreement.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan This facility requires the Company to maintain
untuk menjaga Gearing Ratio (Debt to Networth) Gearing Ratio (Debt to Networth) at a maximum of
maksimum 1,5x dan Interest Coverage Ratio 1.5x and Interest Coverage Ratio at a minimum of
minimum 1,5x. 1.5x.
Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada saldo As of December 31, 2015, there is no outstanding
hutang atas fasilitas ini. loan balance from this facility.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan telah memenuhi semua rasio has complied with all required financial ratios.
keuangan yang dipersyaratkan.
Hutang usaha merupakan hutang kepada pemasok Trade payables are owed to suppliers mainly for
terutama untuk pembelian bahan baku dan purchases of raw materials and merchandise
barang jadi: inventory:
a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok a. Trade payables by supplier are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
b. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang b. Trade payables by currency are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Jumlah hutang usaha berdasarkan umur (hari) c. Trade payables by age (days) are as follows:
adalah sebagai berikut:
2015 2014
Jangka waktu kredit baik dari pemasok dalam The credit terms with local and foreign suppliers
maupun luar negeri berkisar antara 7 hari sampai ranged from 7 days to 90 days.
dengan 90 hari.
Akun ini terdiri dari hutang kepada pihak ketiga This account consists of payables owed to third
atas: parties:
2015 2014
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan Entitas Income tax expense (benefit) of the Company and
Anak terdiri dari: Subsidiaries consists of:
2015 2014 *)
Laba sebelum beban pajak Perusahaan 235.974.532.071 217.937.067.286 Profit before tax expense of the Company
Penghasilan kena pajak Perusahaan 231.018.840.604 226.087.748.039 Taxable profit attributable to the Company
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah The computation of current income tax expense
sebagai berikut: and taxes payable is as follows:
2015 2014
Pajak kini Perusahaan 57.754.710.000 56.521.937.000 Current income tax expense - Company
Pajak kini Entitas Anak 13.626.865.758 5.753.748.602 Current income tax expense - Subsidiaries
PT Gazenta Niaga (Catatan 9a) (1.462.840.699) (1.436.125.936) PT Gazenta Niaga (Note 9a)
Perusahaan akan melaporkan penghasilan kena The Company will report taxable income and
pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan current income tax expense for the year 2015, as
untuk tahun 2015, sebagaimana disebutkan di presented above, in its annual corporate income
atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak tax return (“SPT PPh Badan”) to the Tax Office. For
Penghasilan Badan (“SPT PPh Badan”) ke Kantor the year 2014, the Company reported its taxable
Pajak. Untuk tahun 2014, Perusahaan telah income in SPT PPh Badan in accordance with the
melaporkan dalam penghasilan kena pajak SPT above amounts.
PPh Badan sesuai dengan jumlah tersebut di atas.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang The reconciliation between income tax expense,
dihitung dengan menggunakan tarif pajak 25% calculated by applying the statutory tax rate of 25%
yang berlaku atas laba sebelum pajak penghasilan to the profit before tax expense and income tax
dan beban pajak penghasilan seperti disajikan expense as shown in the consolidated statements
dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive income is
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai as follows:
berikut:
2015 2014
Beban pajak dengan tarif pajak yang Income tax expense at the applicabe
berlaku 66.872.269.634 56.384.464.302 tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences:
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan pajak 6.023.079.332 5.863.970.441 Non-deductible expenses
Dampak penurunan tarif pajak (35.024.814) (31.694.250) Effect of reduced tax rate
Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected to final
pajak penghasilan final (1.420.858.090) (1.712.969.765) income tax
Penyesuaian beban pajak Adjustment in respect of
penghasilan tahun sebelumnya - (21.996.347) previous year
Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan The Company submits its tax returns on the basis
berdasarkan perhitungan sendiri (self-assessment). of self-assessment. In accordance with the latest
Berdasarkan perubahan terakhir atas Undang- amendments to the General Provisions of the 2007
Undang Ketentuan Umum Perpajakan pada tahun Taxation Law, the Tax Authority may assess or
2007, Otoritas Pajak dapat menetapkan atau amend taxes within 5 years from the date the tax
mengubah besarnya kewajiban pajak dalam waktu became payable. The transitional rules of the Law
lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. state that tax liability for tax year 2007 and prior
Peraturan peralihan atas Undang-Undang tersebut years can be amended by the Tax Authority no
menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk tahun later than the end of 2013.
pajak 2007 dan tahun sebelumnya dapat
ditetapkan oleh Otoritas Pajak paling lambat pada
akhir tahun 2013.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan selisih dari Deferred tax is computed based on the temporary
beda temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of the
liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar assets and liabilities stated in the financial
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari statements and the tax bases of assets and
aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan liabilities.The details of the Company’s and
dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: Subsidiaries’ deferred tax assets and liabilities are
as follows:
2015
Diakui pada
penghasilan
komprehensif
Diakui pada lain/
laporan Recognized in
laba rugi/ other
1 Januari/ Recognized in comprehensive 31 Desember/
January 1 profit or loss income December 31
Perusahaan Company
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui apabila besar Deferred tax assets are recognized only to the
kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena extent that sufficient taxable income will be
pajak pada masa mendatang akan memadai untuk available in the future against which deductible
dikompensasi dengan perbedaan temporer yang temporary differences may be utilized. The
dapat dikurangkan. Manajemen Perusahaan dan management of the Company and Subsidiaries
Entitas Anak berkeyakinan bahwa seluruh aset believes that the deferred tax assets are fully
pajak tangguhan dapat dimanfaatkan di masa recoverable in the future.
mendatang.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2015 2014
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA 19. OBLIGATION FOR EMPLOYEE SERVICE
PENDEK ENTITLEMENTS - CURRENT
Akun ini terdiri dari akrual atas gaji, tunjangan dan This account represents accrued employee
bonus karyawan. salaries, allowances and bonus.
2015 2014
Uang jaminan konsumen atas tabung gas 215.299.377.972 213.337.781.818 Deposits from customers for gas cylinders
Lainnya 507.009.778 466.344.778 Others
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian pemegang saham dan masing-masing The details of shareholders and their respective
kepemilikan sahamnya pada tanggal 31 Desember share ownership as of December 31, 2015 and
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 are as follows:
2015
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan (%)/
Subscribed and Percentage Jumlah/
Nama Pemegang Saham Fully Paid of Ownership (%) Total Name of Shareholders
2014
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Number of Shares Kepemilikan (%)/
Subscribed and Percentage Jumlah/
Nama Pemegang Saham Fully Paid of Ownership (%) Total Name of Shareholders
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, this account
2014, akun ini merupakan agio saham yang timbul represents additional paid-in capital arising from
dari transaksi-transaksi berikut ini: the following transactions:
2015 2014
Penerbitan 780.000 saham melalui penjualan Issuance of 780,000 shares through sale
saham Perusahaan kepada pemegang of the Company’s shares to shareholders
saham tahun 1990 1.400.000.000 1.400.000.000 in 1990
Penerbitan 2.500.000 saham melalui
penjualan saham Perusahaan pada Issuance of 2,500,000 shares from the sale
penawaran umum kepada masyarakat of the Company’s shares through public
tahun 1990 11.875.000.000 11.875.000.000 offering in 1990
Konversi atas obligasi konversi menjadi Conversion of convertible bonds into
saham pada tahun 1995 2.952.320.000 2.952.320.000 shares in 1995
Konversi atas obligasi konversi menjadi Conversion of convertible bonds into
saham pada tahun 1996 22.959.680.000 22.959.680.000 shares in 1996
Pembagian saham bonus pada tahun 1996 (38.878.000.000) (38.878.000.000) Distribution of bonus shares in 1996
Pembagian dividen saham pada tahun 2006 8.747.550.000 8.747.550.000 Distribution of stock dividends in 2006
24. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 24. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Shareholders as covered by Notarial Deed No. 46
No. 46 tanggal 20 April 2015 dari Miki dated April 20, 2015 of Miki Tanumiharja, S.H.,
Tanumiharja, S.H., notaris di Jakarta, para notary in Jakarta, the Company’s shareholders
pemegang saham Perusahaan menyetujui approved the distribution of cash dividends for the
pembagian dividen kas untuk tahun buku 2014 year 2014 to the shareholders amounting to
kepada para pemegang saham sebesar Rp86,797,564,875 or Rp94.50 per share. As of
Rp86.797.564.875 atau Rp94,50 per saham. Pada December 31, 2015, all dividends have been paid.
tanggal 31 Desember 2015, seluruh dividen telah
dibayarkan.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of
Tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta Shareholders as covered by Notarial Deed No. 37
No. 37 tanggal 14 April 2014 dari Handi Putranto dated April 14, 2014 of Hadi Putranto Wilamarta,
Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang S.H., notary in Jakarta, the Company’s
saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen shareholders approved the distribution of cash
kas untuk tahun buku 2013 kepada para pemegang dividends for the year 2013 to the shareholders
saham sebesar Rp69.346.202.625 atau Rp75,50 amounting to Rp69,346,202,625 or Rp75.50 per
per saham. Pada tanggal 31 Desember 2014, share. As of December 31, 2014, all dividends
seluruh dividen telah dibayarkan. have been paid.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
24. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM (lanjutan) 24. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
(continued)
Berdasarkan Keputusan Direksi BGI, Entitas Anak, Based on the decision of the Board of Directors of
tanggal 30 November 2015, Direksi BGI BGI, Subsidiary, on November 30, 2015, the Board
memutuskan untuk membagikan dividen interim of Directors decided to distribute interim dividend
tahun buku 2015 kepada pemegang saham for fiscal year 2015 to shareholders amounting to
sejumlah Rp35.979.426.000 (bagian Kepentingan Rp35,979,426,000 (of which Rp8,994,856,500
Nonpengendali adalah sebesar Rp8.994.856.500). pertains to Non-controlling Interests). As of
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh dividen December 31, 2015, the entire interim dividend has
interim telah dibayarkan. been paid.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the General Meeting of BGI
sebagaimana tercantum dalam akta No. 20 tanggal Shareholders as stated in the deed No. 20 dated
15 Mei 2015 dari Ny. Djumini Setyoadi, S.H., MKn., May 15, 2015 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., Mkn.,
notaris di Jakarta, para pemegang saham BGI notary in Jakarta, the shareholders agreed to
menyetujui pembagian dividen tunai final untuk distribute a final cash dividend for the year 2014
tahun buku 2014 sejumlah Rp 18.936.540.000 amounting to Rp18,936,540,000 or Rp2,500 per
atau Rp 2.500 per saham dengan share taking into account the interim dividend for
memperhitungkan dividen interim untuk tahun buku the year 2014 amounting to Rp15,149,232,000
2014 sebesar Rp15.149.232.000 yang telah which was paid in December 2014. Based on this
dibayarkan pada bulan Desember 2014. decision to distribute final dividend, additional cash
Berdasarkan keputusan pembagian dividen final dividends to Non-controlling Interests were
tersebut, tambahan dividen kas yang dibayarkan distributed amounting to Rp946,827,000. As of
kepada Kepentingan Nonpengendali sejumlah December 31, 2015 all dividends have been paid.
Rp946.827.000. Pada tanggal 31 Desember 2015,
seluruh dividen telah dibayarkan.
Berdasarkan Keputusan Direksi BGI, Entitas Anak, Based on the decision of the Board of Directors of
tanggal 24 November 2014, Direksi BGI BGI, Subsidiary, on November 24, 2014, the Board
memutuskan untuk membagikan dividen interim of Directors decided to distribute interim dividend
tahun buku 2014 kepada pemegang saham for fiscal year 2014 to shareholders amounting to
sejumlah Rp15.149.232.000 (bagian Kepentingan Rp15,149,232,000 (of which Rp3,787,308,000
Nonpengendali adalah sebesar Rp3.787.308.000). pertains to Non-controlling Interests). As of
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh dividen December 31, 2014, the entire interim dividend has
interim telah dibayarkan. been paid.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham BGI Based on the General Meeting of BGI
sebagaimana tercantum dalam akta No. 49 tanggal Shareholders as stated in the deed No. 04 dated
29 April 2014 dari Ny. Djumini Setyoadi, S.H., April 29, 2014 of Ny. Djumini Setyoadi, S.H., Mkn.,
MKn., notaris di Jakarta, para pemegang saham notary in Jakarta, the shareholders agreed to
BGI menyetujui pembagian dividen kas final untuk distribute a final cash dividend for the year 2013
tahun buku 2013 sejumlah Rp16.285.424.400 atau amounting to Rp16,285,424,400 or Rp2,150 per
Rp2.150 per saham dengan memperhitungkan share taking into account the interim dividend for
dividen interim untuk tahun buku 2013 sebesar the year 2013 amounting to Rp13,634,308,800
Rp13.634.308.800 yang telah dibayarkan pada which was paid in December 2013. Based on this
bulan Desember 2013. Berdasarkan keputusan decision to distribute final dividend, additional cash
pembagian dividen final tersebut, tambahan dividen dividends to Non-controlling Interests were
kas yang dibayarkan kepada Kepentingan distributed amounting to Rp662,778,900. As of
Nonpengendali sejumlah Rp662.778.900. Pada December 31, 2014, all dividends have been paid.
tanggal 31 Desember 2014, seluruh dividen telah
dibayarkan.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini merupakan pendapatan neto setelah This account represents net sales after deducting
dikurangi potongan harga dan retur penjualan discounts and sales returns with details as follows
dengan rincian sebagai berikut (Catatan 31): (Note 31):
2015 2014
Tidak terdapat pembeli dengan nilai penjualan neto There are no sales to any party the total amount of
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto which exceeded 10% of the net sales in 2015 and
pada tahun 2015 dan 2014. 2014.
Pembelian barang dagangan dari pihak berelasi Purchases of inventories from related parties
sebesar 5,04% dari jumlah pembelian pada tahun represent 5.04% of total purchases in 2015 (2014:
2015 (2014: 7,55%) (Catatan 30). 7.55%) (Note 30).
Berikut ini adalah rincian pembelian barang The details of purchases of inventories from each
dagangan yang melebihi 10% dari jumlah supplier exceeding 10% of the net sales are as
penjualan neto: follows:
2015 2014
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pengiriman barang dan distribusi 181.599.355.968 154.595.234.269 Delivery of goods and distribution
Gaji dan upah 178.647.472.968 149.325.478.230 Salaries and wages
Komisi 62.172.782.149 93.827.350.655 Commission
Sewa 58.640.162.494 52.719.544.917 Rental
Promosi 27.190.489.884 14.359.304.979 Promotion
Kendaraan 13.407.951.026 12.623.393.793 Vehicle expense
Penyisihan penurunan nilai piutang Provision for impairment of receivables
(Catatan 6) 7.956.699.197 8.356.923.733 (Note 6)
Administrasi kantor dan rapat 5.723.732.979 6.349.211.718 Office administration and meetings
Asuransi 5.058.790.399 4.208.405.554 Insurance
Utilitas dan sumbangan 5.030.663.096 4.648.259.451 Utilities and donations
Penyusutan (Catatan 11) 4.719.425.262 4.479.534.230 Depreciation (Note 11)
Perbaikan dan pemeliharaan 3.174.929.704 2.303.252.080 Repairs and maintenance
Komunikasi dan benda pos 2.334.219.524 2.602.951.834 Communications and postage
Denda 511.009.268 533.981.473 Penalty
Perizinan 197.695.639 307.986.376 Licenses
Jasa profesional dan hukum 58.545.194 257.994.057 Professional and legal fees
Lain-lain 3.032.826.814 3.452.512.628 Others
63
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini terutama merupakan penghasilan bunga This account mainly represents interest income on
atas deposito berjangka dan jasa giro. time deposits and current accounts.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA PROGRAM
Asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions applied in the 2015
perhitungan aktuaria untuk tahun 2015 dan and 2014 actuarial calculation of pension costs
2014 atas biaya pensiun dengan metode using the Projected Unit Credit method based
Projected Unit Credit berdasarkan pada on the independent actuarial reports from PT
laporan aktuaris independen, PT Milliman Milliman Indonesia dated March 7, 2016 and
Indonesia masing-masing tertanggal 7 Maret March 4, 2015, respectively, are as follows:
2016 dan 4 Maret 2015 adalah sebagai
berikut:
2015 2014
Tabel mortalita Tabel Mortalita Indonesia III/ Tabel Mortalita Indonesia III/ Mortality table
Indonesia Mortality Table III Indonesia Mortality Table III
Umur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal pension age
Tingkat kenaikan gaji Nihil/Nil Nihil/Nil Salary increase rate
Tingkat diskonto 9,0% per tahun/ 8.5% per tahun/ Discount rate
9.0% per annum 8.5% per annum
Perhitungan manfaat pensiun 1,15 x masa kerja 1,15 x masa kerja Pension benefits formula
x penghasilan dasar pensiun/ x penghasilan dasar pensiun/
1.15 x service period 1.15 x service period
x pension salary base x pension salary base
Tingkat kenaikan manfaat Defined pension benefits
pasti pensiun 0% 0% incremental rate
Tingkat hasil yang diharapkan Expected rate of return on plan
dari aset dana pensiun 7,5% 7,3% assets
64
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
a. Aset pensiun (lanjutan) a. Pension asset (continued)
Rata-rata sisa masa kerja di masa mendatang The expected average remaining service
yang diharapkan pada tanggal 31 Desember period of the employees as of December 31,
2015 adalah 8,4 tahun untuk Perusahaan dan 2015 is 8.4 years for the Company and 10.5
10,5 tahun untuk BGI. years for BGI.
Status pendanaan DPTRS pada tanggal The funded status of DPTRS as of
31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan December 31, 2015 and 2014 based on the
laporan aktuaris adalah sebagai berikut: actuarial reports is as follows:
2015 2014 *)
Kelebihan nilai wajar aset atas Excess of fair value of assets over
liabilitas aktuarial (18.852.752.000) (20.491.825.000) actuarial obligation
Dampak pembatasan aset pensiun 2.642.255.000 4.831.412.000 Impact from pension asset ceiling
Aset manfaat pensiun per laporan Pension benefit asset per consolidated
posisi keuangan konsolidasian (16.210.497.000) (15.660.413.000) statements of financial position
*) Disajikan kembali (Catatan 36) *) As restated (Note 36)
Aset dana pensiun terutama terdiri dari The assets of the pension plan consist mainly
deposito berjangka, reksadana, saham dan of time deposits, mutual fund units, shares and
obligasi. bonds.
Kategori utama aset program sebagai The primary category of the assets of the
persentase dari total aset program adalah pension plan as a percentage of total assets of
sebagai berikut: the pension plan is as follows:
2015 2014
Deposito 94% 92% Time deposits
Obligasi 4% 5% Bonds
Saham 2% 3% Shares
Pada tahun 2005, Perusahaan dan BGI, In 2005, the Company and BGI, Subsidiary,
Entitas Anak, menghentikan tingkat kenaikan froze the pensionable salaries of employees
gaji karyawan dimana dasar perhitungan whereby the basis of the pension benefit
manfaat pensiun yang akan dibayarkan calculation to be paid to the employees upon
kepada karyawan pada saat pensiun adalah retirement will be their salaries as of
berdasarkan gaji karyawan pada tanggal August 31, 2005. Consequently, when
31 Agustus 2005. Akibatnya, untuk tujuan calculating pension costs (income), the
perhitungan beban (keuntungan) pensiun, gaji employee’s salary is assumed to have no
karyawan diasumsikan tidak mengalami increase after August 31, 2005. The foregoing
peningkatan setelah 31 Agustus 2005. amendment had been approved by the
Perubahan kebijakan DPTRS tersebut telah Ministry of Finance of the Republic
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik of Indonesia in its Decision Letter
Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri No. KEP-032/KM.12/2006 dated July 26, 2006.
Keuangan No. KEP-032/KM.12/2006 tanggal However, in 2015, the Company and BGI
26 Juli 2006. Namun, pada tahun 2015, submitted a request for the ratification of the
Perusahaan dan BGI mengajukan rate of increase in employee’s salary. For the
permohonan pengesahan atas perubahan purpose of calculating pension expense
kebijakan DPTRS untuk tingkat kenaikan gaji (benefit) the employee’s salary is assumed not
karyawan yang diubah menjadi tanggal to increase after December 31, 2007.
31 Desember 2007. Sehingga, untuk tujuan
perhitungan beban (keuntungan) pensiun, gaji
karyawan diasumsikan tidak mengalami
peningkatan setelah 31 Desember 2007.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
a. Aset pensiun (lanjutan) a. Pension asset (continued)
Perubahan atas kebijakan DPTRS tersebut Changes in the policies of the DPTRS have
telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan been approved by the Financial Services
dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Authority (Otoritas Jasa Keuangan) (”OJK”) in
Otoritas Jasa Keuangan No. KEP- its Board of Commissioners Decision Letter
550/NB.1/2015 tanggal 29 September 2015. No. KEP-550/NB.1/2015 dated September 29,
2015.
Beban (keuntungan) pensiun yang dibebankan The pension costs (income) charged
(diakui) pada laporan laba rugi dan (recognized) in the consolidated statement of
penghasilan komprehensif lain konsolidasian, profit or loss and other comprehensive income,
serta disajikan dalam akun beban usaha, and presented under operating expenses, are
adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014*)
Keuntungan manfaat pensiun pada tahun 2014 The pension benefits income in 2014
merupakan dampak dari pembekuan dana represents the effects of freezing the
pensiun atas gaji para anggota Dana Pensiun pensionable salaries of the employees who
per tanggal 31 Desember 2007 yang menjadi are members of the Pension Plan as of
dasar perhitungan manfaat masa datang yang December 31, 2007, which is the basis of
akan diterima oleh karyawan pada saat computing the future benefits to be received by
pensiun, dan kelebihan pendanaan dari the employees upon retirement, and the
liabilitas pensiun. excess funding over pension liabilities.
Beban (penghasilan) komprehensif lain yang The other comprehensive expense (income)
dibebankan (diakui) pada laporan laba rugi charged (recognized) in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other
konsolidasian, serta disajikan dalam comprehensive income, and presented under
penghasilan (beban) komprehensif lain, adalah other comprehensive income (expense), is as
sebagai berikut: follows:
2015 2014*)
66
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
Perubahan mutasi aset manfaat pensiun untuk The movements of pension asset for the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2015 and 2014 are as
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai follows:
berikut:
2015 2014*)
Analisa sensitivitas untuk tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama Sensitivity analysis to the key assumptions
yang digunakan dalam menentukan liabilitas used in determining employee benefits
imbalan kerja adalah sebagai berikut: obligation is as follows:
Kenaikan tingkat Penurunan tingkat
diskonto/ diskonto/
Increase in Decrease in
discount rate by 1% discount rate by 1%
Liabilitas imbalan kerja - neto 52.811.500.000 48.686.595.510 Employee benefits obligation - net
67
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Obligation for employee service
(lanjutan) entitlements - non-current (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak juga The Company and Subsidiaries also
menghitung dan mencatat estimasi biaya calculated and recognized estimated
pensiun karyawan yang merupakan selisih employee benefit costs which represent the
lebih manfaat pensiun sesuai dengan Undang- excess of the pension benefits set forth in the
undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Labor Law No. 13/2003 concerning the
tentang penyelesaian pemutusan hubungan settlement of labor dismissal and stipulation of
kerja dan penetapan uang pesangon, uang severance pay, gratuity, and compensation
penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian over the benefits provided by DPTRS.
atas manfaat yang disediakan oleh DPTRS.
Pada tahun 2014, Perusahaan membentuk In 2014, the Company made a funding for this
pendanaan untuk program imbalan kerja employee benefits program by setting aside
tersebut dengan menyisihkan dana sebesar funds totaling Rp10,790,951,490 which are
Rp10.790.951.490 yang ditempatkan atau placed or invested in Allianz Life insurance
diinvestasikan pada program asuransi Allianz program.
Life.
Pada tanggal 31 Desember 2014, dana ini As of December 31, 2014, these funds were
disajikan sebagai pengurang liabilitas imbalan presented as a deduction from the employee
kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian benefits obligation in the 2014 consolidated
tahun 2014 karena dana ini hanya dapat statement of financial position because such
digunakan untuk pembayaran liabilitas imbalan funds can be used only to pay employee
kerja karyawan. benfits obligation.
Pada tanggal 4 Mei 2015, Perusahaan On May 4, 2015, the Company transferred
memindahkan dana investasi tersebut dari these funds from Allianz Life insurance to
asuransi Allianz Life kepada PT Asuransi Jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia under its
Manulife Indonesia dalam Manulife Program Manulife Severance Program Plus. As of
Pesangon Plus. Pada tanggal 31 Desember December 31, 2015, these funds have
2015, dana ini naik menjadi Rp14.606.993.247 increased to Rp14,606,993,247 which are
yang disajikan sebagai dana pensiun di dalam presented as pension fund in the 2015
laporan posisi keuangan konsolidasian tahun consolidated statement of financial position
2015 karena jika Perusahaan memutuskan because if the Company decides to terminate
untuk menghentikan perjanjian pendanaan ini, the funding arrangement, all of these funds will
semua dana tersebut akan dikembalikan be returned back to the Company in
kepada Perusahaan sesuai perjanjian dengan accordance with the agreement with
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Pada tahun 2015, BGI membuat perjanjian In 2015, BGI entered into an agreement with
dengan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia to fund
untuk mendanai liabilitasnya atas pembayaran its liability to pay employee benefits in
manfaat karyawan sesuai ketentuan Undang- accordance with Labor Law No.13 through
Undang Ketenagakerjaan No. 13 melalui Manulife Severance Program Plus. Under this
Manulife Program Pesangon Plus. Dalam program, if BGI cancels the policy before the
program ini, jika BGI membatalkan polis maturity date, PT Asuransi Jiwa Manulife
sebelum tanggal jatuh tempo, maka Indonesia will refund the total value of the
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia akan policy to BGI. As of December 31, 2015, the
mengembalikan seluruh nilai polis kepada BGI. total value of investment premiums already
Pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah paid by BGI amounted to Rp10,131,416,263
premi investasi yang telah dibayarkan oleh which were recognized as pension fund in the
BGI sebesar Rp10.131.416.263 dan disajikan 2015 consolidated statement of financial
sebagai dana pensiun dalam laporan posisi position.
keuangan konsolidasian tahun 2015.
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Obligation for employee service
(lanjutan) entitlements - non-current (continued)
Pada tahun 2015, BGI juga membuat In 2015, BGI also entered into an agreement
perjanjian dengan PT Allianz Life Indonesia with PT Allianz Life Indonesia to fund its
untuk mendanai liabilitasnya atas pembayaran liability to pay employee benefits under Labor
manfaat karyawan sesuai Undang-Undang Law No. 13. Under the agreement with PT
Ketenagakerjaan No. 13. Dalam perjanjian Allianz Life Indonesia, BGI will make periodic
dengan PT Allianz Life Indonesia, BGI akan payments of investment premiums. The funds
membayar premi investasi secara berkala. can be used only for payment of severance
Dana akan digunakan hanya untuk benefits upon termination of employment of
pembayaran pesangon pada saat pemutusan BGI employees. This agreement is valid for an
hubungan kerja karyawan BGI. Perjanjian ini indefinite period, and if the agreement is
berlaku untuk masa yang tidak ditentukan dan terminated by BGI, all of the investment value
apabila perjanjian ini diakhiri oleh BGI, maka up to termination date will be paid by Allianz
seluruh nilai polis sampai dengan tanggal Life only to a company providing similiar
pengakhiran akan dibayarkan oleh Allianz Life program appointed by BGI. As of
hanya kepada penyedia program sejenis yang December 31, 2015, the total value of the
ditunjuk oleh BGI. Pada tanggal 31 Desember investment premiums paid by BGI amounted
2015, jumlah premi investasi yang telah to Rp6,500,000,000 which were presented as
dibayarkan oleh BGI sebesar Rp6.500.000.000 a reduction of employee benefits obligation in
yang disajikan sebagai akun pengurang the 2015 consolidated statement of financial
liabilitas imbalan kerja dalam laporan posisi position.
keuangan konsolidasian tahun 2015.
Asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions used in the
menentukan biaya manfaat pensiun adalah determination of pension costs are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Tabel mortalita Tabel Mortalita Indonesia III/ Tabel Mortalita Indonesia III/ Mortality table
Indonesia Mortality Table III Indonesia Mortality Table III
Umur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal pension age
Tingkat kenaikan gaji 8,0% per tahun/ 8,0% per tahun/ Salary increase rate
per annum per annum
Tingkat diskonto 9,25% per tahun/ 9,5% per tahun/ Discount rate
per annum per annum
Beban imbalan kerja yang diakui pada laba The employee benefit costs recognized in the
rugi adalah sebagai berikut: profit or loss are as follows:
2015 2014*)
Imbalan kerja yang diakui pada penghasilan The employee benefit costs recognized in
komprehensif lain adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
2015 2014*)
69
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun The movements of employee benefits
yang berakhir pada tanggal-tanggal obligation for the years ended December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 2015 and 2014 are as follows:
berikut:
2015 2014*)
Analisa sensitivitas untuk tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate
Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama Sensitivity analysis to the key assumptions
yang digunakan dalam menentukan liabilitas used in determining employee benefits
imbalan kerja adalah sebagai berikut: obligation is as follows:
Kenaikan tingkat Penurunan tingkat
diskonto/ diskonto/
Increase in Decrease in
discount rate by 1% discount rate by 1%
70
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN 29. PENSION PLAN AND EMPLOYEE BENEFITS
KERJA (lanjutan) PROGRAM (continued)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Perusahaan dan Entitas Anak, dalam kegiatan In the normal course of business, the Company
usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak and Subsidiaries enter into transactions with their
berelasi. Transaksi-transaksi dan saldo signifikan related parties. The significant transactions and
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: accounts with related parties are as follows:
a. Piutang Lain-lain a. Other Receivables
Persentase terhadap jumlah aset/
Jumlah/Total Percentage to total assets
Perusahaan Company
Piutang lancar - non-usaha Current receivables - non-trade
PT Wyeth Indonesia 30.494.503.572 37.140.982.372 1,152% 1,503% PT Wyeth Indonesia
Entitas Anak Subsidiaries
Piutang lancar Current receivables
Karyawan manajerial 614.525.108 471.486.003 0,023% 0,019% Managerial employees
Piutang tersebut di atas dari PT Wyeth The above receivables from PT Wyeth
Indonesia yang berasal dari transaksi usaha Indonesia arising from normal business
normal dilakukan tanpa bunga. transactions are non-interest bearing.
Piutang karyawan merupakan pinjaman yang Employee loans represent loans granted to the
diberikan kepada karyawan manajerial Entitas managers of the Subsidiaries for, among
Anak antara lain untuk memiliki kendaraan others, the acquisition of vehicles and are
bermotor dan dikenakan bunga. interest-bearing.
71
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Perusahaan Company
Imbalan kerja jangka pendek 9.087.295.755 8.335.620.728 1,220% 1,233% Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang 2.144.372.814 1.803.159.233 0,288% 0,266% Long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 14.430.000.000 18.110.000.000 1,938% 2,678% Other long-term employee benefits
d. Tidak terdapat penjualan dan piutang usaha d. There were no sales to related parties and no
dari pihak-pihak berelasi pada tahun 2015 dan outstanding trade receivables from related
2014. parties in 2015 and 2014.
72
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 30. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
h. Pada tahun 2015, BGI melakukan pembelian h. In 2015, BGI made purchases from
dari PT Gazenta Niaga, entitas anak BGI. PT Gazenta Niaga, BGI’s subsidiary.
i. Sifat hubungan dengan PT Wyeth Indonesia i. The relationship with PT Wyeth Indonesia is
adalah memiliki pemegang saham yang sama having the same shareholder as those of the
dengan Perusahaan. Company.
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini For management reporting purposes, the
Perusahaan dan Entitas Anak dibagi dalam Company and Subsidiaries are currently
divisi operasi yaitu distribusi makanan dan organized into the following operating
kebutuhan rumah tangga, pengisian ulang gas divisions: food and consumer products, gas
(LPG), buku dan lainnya. Divisi-divisi tersebut refill (LPG), books, and others. These divisions
menjadi dasar pelaporan informasi segmen become the basis of reporting primary
primer Perusahaan dan Entitas Anak. Kegiatan segment information of the Company and
utama divisi tersebut terdiri dari: Subsidiaries. The main activities of these
divisions consist of:
Makanan dan kebutuhan rumah tangga Food and consumer products
- Distribusi makanan dan kebutuhan rumah - Food and consumer products distribution
tangga
Gas (LPG) dan alat dapur lainnya Gas (LPG) and other kitchen appliances
- Produksi dan distribusi kompor gas dan - Manufacturing and distribution of gas
jasa pengisian ulang gas, distribusi stove, gas refill service, blender and rice
blender dan rice cooker cooker distribution
Buku Books
- Distribusi buku pendidikan dan ilmu - Distribution of educational and science
pengetahuan books
73
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berikut ini adalah informasi segmen The following table presents business segment
berdasarkan operasi: information:
2015
(dalam jutaan Rupiah)/(in million Rupiah)
Gas (LPG)
Makanan dan dan alat dapur
kebutuhan lainnya/
rumah tangga/ Gas (LPG)
Food and and other
consumer kitchen Buku/ Eliminasi/ Konsolidasi/
products appliances Books Elimination Consolidated
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan ekstern 8.958.913 410.882 157.071 - 9.526.866 External sales
HASIL RESULTS
Hasil segmen 321.962 41.980 6.550 (29.825) 340.667 Segment results
Penghasilan bunga 621 19.359 9.690 (11.070) 18.600 Interest income
Beban bunga dan Interest expense and related
provisi bank (102.848) - - 11.070 (91.778) bank charges
Laba sebelum beban pajak 219.735 61.339 16.240 (29.825) 267.489 Profit before tax expense
Beban pajak (71.439) Income tax expense
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 1.657.458 274.820 (13.496) (115.394) 1.803.388 Segment liabilities
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2014
(dalam jutaan Rupiah)/(in million Rupiah)
Gas (LPG)
Makanan dan dan alat dapur
kebutuhan lainnya/
rumah tangga/ Gas (LPG)
Food and and other
consumer kitchen Buku/ Eliminasi/ Konsolidasi/
products appliances Books Elimination Consolidated
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan ekstern 8.929.584 415.748 117.673 - 9.463.005 External sales
HASIL RESULTS
Hasil segmen 298.016 6.282 6.101 (13.338) 297.061 Segment results
Penghasilan bunga 3.597 14.600 5.539 (7.107) 16.629 Interest income
Beban bunga dan Interest expense and related
provisi bank (95.259) - - 7.107 (88.152) bank charges
Laba sebelum beban pajak 206.354 20.882 11.640 (13.338) 225.538 Profit before tax expense
Beban pajak (60.482) Income tax expense
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas segmen 1.567.864 246.156 13.890 (91.981) 1.735.929 Segment liabilities
Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di The Company and Subsidiaries operate in
tiga wilayah geografis utama yaitu Jawa, three main geographical areas namely, Java,
Sumatera, dan pulau-pulau lainnya di Sumatera, and other islands in Indonesia.
Indonesia.
Berikut ini adalah jumlah penjualan The following table presents total sales of the
Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan Company and Subsidiaries by geographical
pasar geografis tanpa memperhatikan tempat market regardless of where the goods were
diproduksinya barang: produced:
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Seluruh aset tidak lancar Perusahaan dan All non-current assets of the Company and
Entitas Anak berada di Indonesia. Subsidiaries are located in Indonesia.
• Harga jual Perusahaan kepada retailer • The sales price to retailers shall be
akan direkomendasikan oleh prinsipal. recomended by the principals.
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Pada bulan Juni 2007, Perusahaan membuat b. In June 2007, the Company entered into
perjanjian kerjasama manufaktur dengan manufacturing agreement with PT Soho
PT Soho Pharmasi Industri (”Soho”) untuk Pharmasi Industri (“Soho”) to produce Soho’s
memproduksi susu produk Soho. Perjanjian ini milk product. The agreement is valid for
berlaku untuk periode 5 tahun yang berakhir 5 years until June 6, 2013 and automatically
pada tanggal 6 Juni 2013 dan secara otomatis renewed for another one year until June 6,
diperpanjang untuk masa 1 tahun ke depan 2016, except if one party decides to terminate
sampai tanggal 6 Juni 2016, kecuali bilamana the agreement with a written notice 6 months
salah satu pihak menyatakan kehendaknya prior to the expiry date. Total manufacturing
untuk tidak memperpanjang perjanjian ini fees earned by the Company in 2015
selambat-lambatnya 6 bulan sebelum tanggal amounted to Rp3,466,126,848
berakhirnya perjanjian. Jumlah pendapatan (2014: Rp4,809,398,040) and were recorded in
jasa produksi (manufacturing fee) yang the revenue account.
diterima Perusahaan pada tahun 2015 sebesar
Rp3.466.126.848 (2014: Rp4.809.398.040)
dan dicatat pada akun pendapatan usaha.
c. Pada bulan September 2007, Perusahaan c. In September 2007, the Company entered into
membuat perjanjian kerjasama manufaktur a manufacturing agreement with PT Sari
dengan PT Sari Husada (“SH”) untuk Husada (“SH”) to produce SH milk products.
memproduksi susu produk SH. Perjanjian ini This agreement expired on September 28,
telah berakhir pada tanggal 28 September 2013. This agreement was already renewed
2013. Perjanjian ini telah diperpanjang tanggal on July 1, 2014 and will be effective until
1 Juli 2014 dan akan berakhir pada tanggal June 1, 2016. If one party decides to terminate
1 Juni 2016. Bila salah satu pihak the agreement, the termination should be
memutuskan untuk tidak memperpanjang communicated through a written notice
perjanjian tersebut maka harus 1 month prior to the expiry date. Total
memberitahukan secara tertulis 1 bulan manufacturing fees earned by the Company in
sebelum perjanjian berakhir. Jumlah 2015 amounted to Rp4,111,611,988
pendapatan jasa produksi (manufacturing fee) (2014: Rp1,695,303,468) and were recorded in
yang diakui Perusahaan pada the revenue account.
tahun 2015 sebesar Rp4.111.611.988 (2014:
Rp1.695.303.468) dan dicatat pada akun
pendapatan usaha.
d. Pada tanggal 15 November 2010, Perusahaan d. On November 15, 2010, the Company entered
membuat perjanjian kerjasama dengan into a cooperation agreement with PT Fonterra
PT Fonterra Brands Indonesia untuk Brands Indonesia to produce Anlene and
memproduksi susu dengan merek dagang Boneto milk products. This agreement has
Anlene dan Boneto. Perjanjian ini telah been extended several times with the latest
beberapa kali dan terakhir diperpanjang untuk extension for another 3 (three) years until
masa 3 (tiga) tahun berikutnya yang akan January 1, 2017. If one party decides to
berakhir pada tanggal 1 Januari 2017. Bila terminate the agreement, the termination
salah satu pihak memutuskan untuk tidak should be communicated through a written
memperpanjang perjanjian tersebut maka notice 1 month prior to the expiry date. Total
harus memberitahukan secara tertulis 1 bulan manufacturing fees earned by the Company in
sebelum perjanjian berakhir. Jumlah 2015 amounted to Rp18,493,018,248
pendapatan jasa produksi (manufacturing fee) (2014: Rp25,608,421,260) and were recorded
yang diakui Perusahaan pada tahun 2015 in the revenue account.
sebesar Rp18.493.018.248 (2014:
Rp25.608.421.260) dan dicatat pada akun
pendapatan usaha.
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
e. Pada bulan Juni 2011, Perusahaan membuat e. In June 2011, the Company entered into a
perjanjian kerjasama dengan PT Dexa Medica cooperation agreement with PT Dexa Medica
untuk memproduksi susu dengan merek to produce Produgen milk products. This
dagang Produgen. Perjanjian ini diperpanjang agreement has been renewed on August 20,
pada tanggal 20 Agustus 2014 dan akan 2014 and will be valid until June 1, 2016. The
berlaku efektif hingga 1 Juni 2016. Apabila agreement shall be automatically renewed for
tidak ada pemberitahuan dari salah satu pihak another 2 years, except if one party decides to
secara tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini, terminate the agreement with a written notice.
maka secara otomatis diperpanjang untuk Total manufacturing fees earned by the
2 tahun berikutnya. Jumlah pendapatan jasa Company in 2015 amounted to
produksi (manufacturing fee) yang diakui Rp1,803,681,768 (2014 : Rp1,349,673,684)
Perusahaan pada tahun 2015 sebesar and were recorded in the revenue account.
Rp1.803.681.768 (2014: Rp1.349.673.684)
dan dicatat pada akun pendapatan usaha.
f. Pada bulan Juni 2008, Perusahaan membuat f. In June 2008, the Company entered into an
perjanjian kerjasama dengan Koperasi agreement with Koperasi Karyawan
Karyawan PT Tigaraksa Satria Tbk PT Tigaraksa Satria Tbk (KOPKARA) for the
(KOPKARA) untuk membangun dan construction and operation of a warehouse on
mengelola gudang di atas tanah milik the land owned by the Company, whereby the
Perusahaan dengan sepenuhnya atas biaya construction cost will be entirely funded by
KOPKARA. Sebagai kompensasinya, KOPKARA. As compensation, KOPKARA
KOPKARA memperoleh hak kelola dalam obtains the right to operate the warehouse for
bentuk hak menyewakan gudang untuk jangka a period of 20 years. After 20 years,
waktu 20 tahun. Setelah 20 tahun, KOPKARA KOPKARA will transfer the rights to operate
akan menyerahkan kembali gudang kepada the warehouse back to the Company. The
Perusahaan. Pembangunan gudang telah construction of the warehouse was completed
selesai pada bulan April 2009. Pada bulan in April 2009. In March 2009, the Company
Maret 2009, Perusahaan menyewa area leased warehouse space from KOPKARA with
gudang dari KOPKARA dengan nilai sewa rental expense of Rp14 billion for 20 years.
Rp14 milyar untuk 20 tahun. Perjanjian sewa The lease agreement is valid until April 1,
berlaku sampai dengan 1 April 2029. Pada 2029. On July 10, 2013, the Company and
tanggal 10 Juli 2013, Perusahaan dan KOPKARA modified the lease agreement
KOPKARA merubah perjanjian sewa guna related to the amounts of the lease payments
usaha mengenai jumlah pembayaran sewa until April 1, 2029.
guna usaha sampai dengan 1 April 2029.
g. Pada bulan Oktober 2012, Perusahaan g. In October 2012, the Company entered into a
membuat perjanjian sewa dengan rental agreement with PT Sucofindo (Persero)
PT Sucofindo (Persero) untuk menyewa to rent office spaces at Graha Sucofindo
ruangan kantor di Gedung Graha Sucofindo building on the 9th floor, 13th floor, and 14th
2
lantai 9, lantai 13, dan lantai 14 dengan luas floor with a total office space of 791.33m ,
2 2 2
masing-masing sebesar 791,33m , 1,216.18m , and 550.34m , respectively. This
2 2
1.216,18m , dan 550,34m . Perjanjian berlaku agreement is valid for 3 (three) years and 5
selama 3 (tiga) tahun 5 (lima) bulan efektif (five) months effective from December 1, 2012
sejak tanggal 1 Desember 2012 dan akan and will expire on April 30, 2016.
berakhir pada tanggal 30 April 2016.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
h. Pada bulan Maret 2013, Perusahaan membuat h. In March 2013, the Company entered into a
perjanjian sewa dengan PT Sucofindo rental agreement with PT Sucofindo (Persero)
(Persero) untuk menyewa ruangan kantor di to rent office spaces at Graha Sucofindo
Gedung Graha Sucofindo lantai 12 dan lantai building on the 12th floor and 15th floor, with a
2 2
15, dengan luas masing-masing sebesar total office space of 23.55m and 70.53m ,
2 2
23,55m dan 70,53m . Perjanjian efektif respectively. This agreement is valid for
selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal 1 Mei 2013 3 (three) years effective from May 1, 2013 and
dan akan berakhir pada tanggal 30 April 2016. will expire on April 30, 2016.
i. Pada bulan September 2015, Perusahaan i. In September 2015, the Company entered into
membuat perjanjian kerjasama dengan PT a cooperation agreement with PT Sanbe
Sanbe Farma untuk memproduksi kemasan Farma to produce Enterasan, Nutribetes, and
produk obat dengan merek dagang Enterasan, Liverasan packaging medical product. This
Nutribetes, dan Liverasan. Perjanjian ini agreement is effective for 5 years until 2020.
berlaku efektif untuk selama The agreement shall be automatically renewed
5 tahun hingga tahun 2020. Apabila tidak ada for another 2 years, except if one party
pemberitahuan dari salah satu pihak secara decides to terminate the agreement with a
tertulis untuk mengakhiri perjanjian ini, maka written notice. Until the end of December
secara otomatis akan diperpanjang untuk 2015, the Company has not yet started
2 tahun berikutnya. Hingga akhir 31 Desember production of these products.
2015, Perusahaan belum memulai produksi
untuk produk tersebut.
j. Pada tanggal 31 Oktober 2014, Perusahaan j. On October 31, 2014, the Company entered
membuat perjanjian Managed Cloud As into a Managed Cloud As Service (MCAAS)
Service (MCAAS) dengan PT Soltius Indonesia agreement with PT Soltius Indonesia whereby
dimana PT Soltius Indonesia memberikan PT Soltius Indonesia will provide SAP software
lisensi piranti lunak SAP kepada Perusahaan license and service for SAP ECC6
dan akan memberikan layanan implementasi implementation. This agreement is effective for
SAP ECC6. Perjanjian ini berlaku efektif 5 years and will expire in 2019. The license
selama 5 tahun dan akan berakhir pada tahun cost amounted to Rp37.152 billion. The
2019. Jumlah biaya lisensi tersebut sebesar Company recognized Rp31 billion (after
Rp37,152 milyar. Perusahaan mencatat discounting the future payments) as intangible
sebesar Rp31 milyar (setelah mendiskonto asset. The Company has an option to extend
pembayaran di masa depan) sebagai aset the agreement upon expiry.
takberwujud. Perusahaan memiliki opsi untuk
melanjutkan perjanjian tersebut jika perjanjian
ini berakhir.
k. Pada tanggal 15 Januari 2015, Perusahaan k. On January 15, 2015, the Company entered
membuat perjanjian sewa server dengan into a server lease agreement with PT Hewlett-
PT Hewlett-Packard Finance Indonesia Packard Finance Indonesia in connection with
sehubungan dengan adanya perpindahan the Company and Subsidiary’s system
sistem Perusahaan dan Entitas Anak dari SAP migration from SAP R/3 4.7 to SAP ECC 6.
R/3 4.7 ke SAP ECC6. Perjanjian ini berlaku This agreement is effective for 5 years and will
efektif selama 5 tahun dan akan berakhir pada expire in 2020. The amount of server lease
tahun 2020. Jumlah biaya sewa server cost is Rp3.1 billion and is recognized as
tersebut sebesar Rp3,1 milyar dan dicatat addition to fixed asset in 2015. Upon expiry of
sebagai penambahan aset tetap di tahun this agreement, the server will be owned by
2015. Pada saat perjanjian ini berakhir, server the Company.
tersebut akan menjadi milik Perusahaan.
79
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
l. Pada tanggal 31 Desember 2015, bagian l. As of December 31, 2015, the unutilized
fasilitas-fasilitas kredit pinjaman yang diperoleh portion of credit facilities obtained by the
Perusahaan namun belum digunakan adalah Company is as follows:
sebagai berikut:
• Rp290 milyar dari jumlah maksimum kredit • Rp290 billion from a total maximum credit
pinjaman Rp600 milyar dari fasilitas facility of Rp600 billion obtained from a
pinjaman bank sindikasi dari 6 (enam) syndication of 6 (six) banks.
bank.
• Rp19 milyar dari jumlah maksimum Rp25 • Rp19 billion from a total maximum loan
milyar dari fasilitas kredit cerukan dari facility of Rp25 billion from overdraft credit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. facility from PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk.
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan dan Entitas Anak mengimpor tabung The Company and a Subsidiary import gas
gas, barang jadi, komponen dan bahan baku untuk cylinders, merchandise, spare parts and raw
digunakan dalam proses manufaktur produk- materials to be used in the manufacture of their
produknya. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan products. As of December 31, 2015 and 2014, the
2014, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai Company and Subsidiary have monetary assets
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing and liabilities denominated in foreign currencies as
sebagai berikut: follows:
2015 2014
Aset Assets
Kas dan setara kas AS$292.073 4.029.148.012 AS$148.868 1.851.917.920 Cash and cash equivalents
7.519.269.217 8.571.358.045
Liabilitas Liabilities
Hutang bank - - AS$7.830.125 97.257.990.699 Bank loan
Hutang usaha AS$567.228 7.824.908.605 AS$528.045 6.568.879.800 Trade payables
Hutang lain-lain AS$225.157 3.106.040.815 AS$18.365 228.460.600 Other payables
SG$6.500 61.243.715
10.930.949.420 104.116.574.814
Pengaruh penyajian aset dan liabilitas moneter The impact of presenting the Company’s and
dalam mata uang asing, yang sebagian besar Subsidiary’s foreign currency denominated assets
adalah Dolar Amerika Serikat, berdasarkan kurs and liabilities, which are substantially in United
Rp13.175 per AS$1 dan Rp9.671,15 per SG$1, States Dollar, using the exchange rate prevailing
yang berlaku pada tanggal 22 Maret 2016 adalah as of March 22, 2016 of Rp13,175 per US$1 and
tidak signifikan. Rp9,671.15 per SG$1, is not material.
80
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
34. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 34. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan estimated fair values of the financial instruments of
dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 the Company and Subsidiaries as of December 31,
dan 2014: 2015 and 2014:
2015 2014
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between parties who are willing and
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang have an adequate knowledge through a fair
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain transaction (arm's length transaction), other than in
dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. a forced or liquidation sale. Fair value is obtained
Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, from quoted market price, discounted cash flow
model arus kas diskonto dan model penilaian model, and other valuation models.
lainnya.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi Fair values of cash and cash equivalents, short-
jangka pendek, piutang usaha dan piutang lain-lain, term investments, trade and other receivables,
hutang bank dan cerukan, hutang usaha dan bank loans and overdraft, trade and other
hutang lain-lain, dan beban akrual mendekati nilai payables, and accrued expenses approximate their
tercatatnya karena bersifat jangka pendek. carrying amounts due to their short-term nature.
Piutang pihak berelasi dan piutang karyawan non- Due from related parties and receivables from non-
manajerial dikenakan bunga pasar sehingga managerial employees are subject to market
memiliki nilai wajar yang mendekati nilai interest rates, therefore, the fair values
tercatatnya. approximate their carrying amounts.
BGI memiliki liabilitas uang jaminan jangka panjang BGI has long-term security deposit liabilities for gas
untuk tabung gas yang tidak dikenakan bunga. cylinders which are non-interest bearing. The fair
Nilai wajar uang jaminan, dalam aset jangka values of security deposits, both non-current asset
panjang dan liabilitas jangka panjang, adalah sama and non-current liability, presented above are the
dengan nilai tercatatnya karena nilai wajar tidak same as the carrying amounts as the fair values
dapat diukur secara andal. cannot be reliably estimated.
81
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
Paparan pada risiko suku bunga timbul The exposure to interest rate risk arises
dari pinjaman Perusahaan untuk modal from the Company’s working capital and
kerja dan investasi, serta deposito investment loans, and time deposits of the
berjangka Perusahaan dan Entitas Anak. Company and a Subsidiary. The floating
Tingkat bunga pinjaman dan deposito interest rates of loans and time deposits
berjangka yang didasarkan pada tingkat do not expose significantly the Company
bunga mengambang menyebabkan and Subsidiary to fair value interest rate
Perusahaan dan Entitas Anak tidak risk but they are exposed to cash flow
terekspos secara signifikan terhadap nilai risk.
wajar risiko tingkat suku bunga namun
mereka terekspos pada risiko arus kas.
Perusahaan dan Entitas Anak terekspos pada The Company and Subsidiaries are exposed
risiko kredit terutama berasal dari kredit yang to credit risk mainly from credits granted to
diberikan kepada pelanggan. Untuk their customers. To minimize this risk, the
meminimalisasi risiko ini, Perusahaan dan Company and Subsidiaries set a policy to
Entitas Anak memiliki kebijakan untuk ensure the sales of their products are made
memastikan penjualan produk hanya kepada only to reliable customers with good credit
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti history. Based on the Company and
mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini Subsidiaries’ policy, all customers who will
merupakan kebijakan Perusahaan dan Entitas purchase on credit should pass the credit
Anak dimana semua pelanggan yang akan verification procedures.
melakukan pembelian secara kredit harus
melalui prosedur verifikasi kredit.
Perusahaan juga memiliki kebijakan yang The Company also requires the sub-
mengharuskan sub-distributor untuk distributors to provide bank guarantees. In
memberikan jaminan bank. Selain itu, addition, the Company and Subsidiaries
Perusahaan dan Entitas Anak melakukan continuously monitor their credit portfolio and
monitoring portofolio kredit secara aging of receivables, and manage the
berkesinambungan, monitoring umur piutang, collection of receivables.
dan melakukan pengelolaan penagihan atas
piutang.
Eksposur maksimum atas risiko kredit The maximum credit risk exposure is reflected
tercermin dari nilai tercatat setiap aset in the carrying amount of each financial asset
keuangan setelah dikurangi dengan after deducting the allowance for impairment in
penyisihan penurunan nilai pada laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. position.
83
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Lewat jatuh
tempo tidak
mengalami
Tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami
penurunan nilai/ Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 27.923.049.210 - - 27.923.049.210 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1.112.548.930 - - 1.112.548.930 Short-term investments
Piutang usaha 999.670.265.903 143.982.248.201 24.081.296.761 1.167.733.810.865 Trade receivables
Piutang lain-lain 253.204.779.640 - - 253.204.779.640 Other receivables
Piutang pihak berelasi 546.302.208 - - 546.302.208 Due from related parties
Aset lain-lain 1.753.753.836 - - 1.753.753.836 Other assets
Lewat jatuh
tempo tidak
mengalami
Tidak mengalami penurunan nilai/ Mengalami
penurunan nilai/ Past due but penurunan nilai/ Jumlah/
Not impaired not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 37.042.570.821 - - 37.042.570.821 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1.232.479.376 - - 1.232.479.376 Short-term investments
Piutang usaha 740.022.814.719 345.582.098.474 23.456.975.869 1.109.061.889.062 Trade receivables
Piutang lain-lain 205.947.040.037 - 205.947.040.037 Other receivables
Piutang pihak berelasi 519.955.024 - - 519.955.024 Due from related parties
Aset lain-lain 2.321.384.255 - - 2.321.384.255 Other assets
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit karena There is no concentration of credit risk
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki banyak because the Company and Subsidiaries have
pelanggan tanpa adanya pelanggan individu many customers with no individually significant
yang signifikan. customer.
Risiko likuiditas timbul jika Perusahaan dan Liquidity risk arises if the Company and
Entitas Anak mengalami kesulitan dalam Subsidiaries have difficulty in getting financial
mendapatkan sumber pendanaan untuk resources to finance their capital expenditures
mendanai pengeluaran modalnya dan and to manage loans that are maturing.
mengelola pinjaman yang jatuh tempo. Liquidity risk management means maintaining
Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga adequate cash and cash equivalents.
kecukupan saldo kas dan setara kas.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola risiko The Company and Subsidiaries manage
likuiditas dengan secara rutin mengawasi liquidity risk by continuously monitoring the
proyeksi dan arus kas aktual, serta memonitor actual cash flows against the cash flow
tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas projections, and monitoring the maturity dates
keuangan. Selain itu, Perusahaan dan Entitas of the financial assets and liabilities. In
Anak menginvestasikan kelebihan kas pada addition, the Company and Subsidiaries invest
deposito berjangka dengan periode jatuh the excess cash in time deposits with maturity
tempo yang sesuai atas liabilitas periods aligned to their financial liabilities.
keuangannya.
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki The Company and Subsidiaries have liabilities
liabilitas yang terdiri dari hutang bank dan consisting of bank loans and overdraft, trade
cerukan, hutang usaha, hutang lain-lain, serta payables, other payables, and accrued
beban akrual dengan profil jangka waktu expenses with payment term of less than
pembayaran kurang dari satu tahun. one year.
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan dan The primary objective of the Company and
Entitas Anak adalah untuk memastikan Subsidiaries’ capital management is to ensure that
pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk they maintain healthy capital ratios in order to
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan support their business and maximize the
bagi pemegang saham. shareholder value.
Perusahaan disyaratkan untuk memelihara tingkat The Company is required under its loan
permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. agreements to maintain the level of existing share
Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah capital. This externally imposed capital requirement
dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2015 dan has been complied with as of December 31, 2015
2014. and 2014.
Perusahaan dan Entitas Anak mengelola struktur The Company and Subsidiaries manage their
permodalan dan melakukan penyesuaian, bila capital structure and make adjustments to it, if
diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi necessary, based on changes in economic
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan conditions. To maintain or adjust their capital
struktur permodalan, Perusahaan dan Entitas Anak structure, the Company and Subsidiaries may
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada adjust the dividend payment to shareholders, return
pemegang saham, mengembalikan modal kepada capital to shareholders or issue new shares. No
pemegang saham, atau menerbitkan saham baru. changes were made in the objectives, policies or
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan processes for capital management for the years
maupun proses atas manajemen modal untuk ended December 31, 2015 and 2014.
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
Penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2013): Initial implementation of PSAK No. 24 (Revised
2013):
Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan dan entitas Starting on January 1, 2015, the Company and
anak telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi subsidiaries have adopted PSAK No. 24 (Revised
2013), “Imbalan Kerja”, yang mengatur perlakuan 2013), “Employee Benefits”, which regulates
akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja. accounting treatment and disclosure of employee
benefits.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) berlaku The implementation of PSAK No. 24 (Revised
secara retrospektif sehingga laporan keuangan 2013) is effective retrospectively which required the
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan restatement of the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut statements as of December 31, 2014 and for the
dan pada tanggal 31 Desember 2013 telah year then ended and as of December 31, 2013 in
disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013).
(Revisi 2013).
85
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sebelum Setelah
penyesuaian/ Penyesuaian/ penyesuaian/
Before adjustment Adjustment After adjustment
Aset Assets
Aset pajak tangguhan 10.538.236.149 (2.545.417.250) 7.992.818.899 Deferred tax asset
Aset pensiun 13.988.750.000 2.177.813.000 16.166.563.000 Pension asset
Liabilitas Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan 4.916.901.681 (114.122.750) 4.802.778.931 Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja Obligation for employee service
jangka panjang 42.751.217.153 (7.547.364.000) 35.203.853.153 entitlements – non-current
Ekuitas Equity
Saldo laba belum ditentukan Unappropriated
penggunaannya 515.322.790.786 7.231.089.689 522.553.880.475 retained earnings
Kepentingan non-pengendali 9.417.564.261 62.792.813 9.480.357.074 Non-controlling interests
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Sebelum Setelah
penyesuaian/ Penyesuaian/ penyesuaian/
Before adjustment Adjustment After adjustment
Aset Assets
Aset pajak tangguhan 11.779.003.909 (1.136.270.750) 10.642.733.159 Deferred tax asset
Aset pensiun 15.260.696.000 399.717.000 15.660.413.000 Pension asset
Liabilitas Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan-neto 4.414.733.971 (298.769.250) 4.115.964.721 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja Obligation for employee service
jangka panjang 51.636.883.510 (2.950.288.000) 48.686.595.510 entitlements – non-current
Ekuitas Equity
Saldo laba belum ditentukan Unappropriated
penggunaannya 607.305.813.843 2.300.521.375 609.606.335.218 retained earnings
Kepentingan non-pengendali 8.847.261.758 211.982.126 9.059.243.884 Non-controlling interests
86
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sebelum Setelah
penyesuaian/ Penyesuaian/ penyesuaian/
Before adjustment Adjustment After adjustment
2015 2014
87
Lampiran 1 Attachment 1
1 Januari 2014/
31 Desember / December 31, January 1, 2014
31 Desember 2013/
2015 2014 **) December 31, 2013**)
ASET ASSETS
Jumlah Aset Tidak Lancar 138.108.559.289 102.320.941.728 106.346.199.089 Total Non-Current Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.588.539.690.423 1.538.693.000.228 1.620.470.426.077 Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 59.149.403.033 39.087.351.291 28.523.631.468 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp100 par
Rp100 per saham value per share
Modal dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
918.492.750 saham 91.849.275.000 91.849.275.000 91.849.275.000 918,492,750 shares
Tambahan modal disetor 9.056.550.000 9.056.550.000 9.056.550.000 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 18.369.855.000 18.369.855.000 18.369.855.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 708.791.818.579 608.526.622.052 519.069.169.014 Unappropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.475.756.592.035 2.305.582.653.571 2.287.338.906.559 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2015 2014 *)
(704.140.360.373) (662.297.100.062)
Belum
Ditentukan Ditentukan Jumlah
Modal Saham/ Agio Saham/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Ekuitas/
Capital Stock Paid-in Capital Appropriated Unappropriated **) Total Equity
Saldo per 31 Desember 2013 *) 91.849.275.000 9.056.550.000 18.369.855.000 511.432.918.265 630.708.598.265 Balance as of December 31, 2013 *)
Impact of adjustment on
Dampak penyesuaian atas penerapan the implementation of
PSAK No. 24 (Revisi 2013) - - - 7.636.250.749 7.636.250.749 PSAK No. 24 (Revised 2013)
Laba bersih tahun 2014 - - - 162.835.354.163 162.835.354.163 Net income for 2014
Saldo per 31 Desember 2014 91.849.275.000 9.056.550.000 18.369.855.000 608.526.622.052 727.802.302.052 Balance as of December 31, 2014
Laba bersih tahun 2015 - - - 178.837.613.402 178.837.613.402 Net income for 2015
Saldo per 31 Desember 2015 91.849.275.000 9.056.550.000 18.369.855.000 708.791.818.579 828.067.498.579 Balance as of December 31, 2015
2015 2014
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 111.154.954.001 155.103.151.354 Net cash provided by operating activities
Kas neto diperoleh dari aktivitas investasi 24.466.701.067 8.603.587.817 Net cash provided by investing activities
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam Accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan informasi keuangan Entitas Induk the Parent Company financial statements are the
adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang same as the accounting policies adopted in the
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam statements as disclosed in Note 2 to the
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, consolidated financial statements, except for
kecuali untuk penyertaan saham pada Entitas Anak investments in shares of stock of subsidiaries,
yang disajikan berdasarkan harga perolehan. which are presented at cost.
Informasi mengenai Entitas Anak yang dimiliki Information pertaining to Subsidiaries of the
Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1c atas Company is disclosed in Note 1c to the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memiliki penyertaan saham pada has the following investments in shares of stock of
Entitas Anak sebagai berikut: Subsidiaries:
2015 2014
Persentase Persentase
kepemilikan/ kepemilikan/
Percentage of Biaya perolehan/ Percentage of Biaya perolehan/
Nama entitas/Entity name ownership Acquisition cost ownership Acquisition cost
Langsung / Direct
PT Blue Gas Indonesia (BGI) 75,00% 20.940.490.000 75,00% 20.940.490.000
PT Tira Satria Properti (TSP) 99,89% 2.496.972.500 99,89% 2.496.972.500
Sejak 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan Starting from January 1, 2015, the Company has
PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang adopted PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee
mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas Benefits”, which regulates accounting treatment and
imbalan kerja. disclosure of employee benefits.
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) berlaku secara The implementation of PSAK No. 24 (Revised 2013)
retrospektif sehingga laporan keuangan Entitas Induk is effective retrospectively which required the
pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun restatement of the Parent Company financial
yang berakhir pada tanggal tersebut dan pada tanggal statements as of December 31, 2014 and for the
31 Desember 2013 telah disajikan kembali sesuai year then ended and as of December 31, 2013 in
dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013). accordance with PSAK No. 24 (Revised 2013).
Pengaruh penerapan pertama kali PSAK No. 24 The effects of first time implementation of PSAK
(Revisi 2013) untuk laporan keuangan Entitas Induk No. 24 (Revised 2013) on the Parent Company
adalah sebagai berikut: financial statements are as follows:
Lampiran 5 Attachment 5
Sebelum Setelah
penyesuaian/ Penyesuaian/ penyesuaian/
Before adjustment Adjustment After adjustment
Aset Asset
Aset pajak tangguhan 10.402.364.782 (2.545.417.250) 7.856.947.532 Deferred tax assets
Aset dana pensiun 13.351.579.000 1.736.460.000 15.088.039.000 Pension fund
Liabilitas Liabilities
Liabilitas imbalan kerja Obligation for employee service
jangka panjang 32.673.350.690 (8.445.208.000) 24.228.142.690 entitlements - non-current
Ekuitas Equity
Saldo laba belum Unappropriated
ditentukan penggunaannya 511.432.918.265 7.636.250.750 519.069.169.015 retained earnings
Sebelum Setelah
penyesuaian/ Penyesuaian/ penyesuaian/
Before adjustment Adjustment After adjustment
Aset Asset
Aset pajak tangguhan 11.757.341.659 (1.136.270.750) 10.621.070.909 Deferred tax assets
Aset dana pensiun 14.654.760.000 93.890.000 14.748.650.000 Pension fund
Liabilitas Liabilities
Liabilitas imbalan kerja Obligation for employee service
jangka panjang 39.509.698.510 (4.451.192.000) 35.058.506.510 entitlements - non-current
Ekuitas Equity
Saldo laba belum Unappropriated
ditentukan penggunaannya 605.117.810.802 3.408.811.250 608.526.622.052 retained earnings
Entitas Induk dalam kegiatan usaha normal, In the normal course of business, the Parent
melakukan transaksi usaha dan non-usaha dengan Company enters into trade and non-trade
pihak berelasi. transactions with its related parties.
Persentase terhadap jumlah aset/
Jumlah/Total Percentage to total assets
Hutang usaha tersebut di atas berasal dari transaksi The above trade payable arose from normal
usaha normal dilakukan tanpa bunga. business transactions and is non-interest bearing.
Persentase terhadap jumlah liabilitas/
Jumlah/Total Percentage to total liabilities
Beban bunga yang terjadi untuk pinjaman di atas Interest expense incurred on the above loan
sebesar Rp11.070.452.055 pada tahun 2015 dan payable amounted to Rp11,070,452,055 in 2015
Rp7.106.842.466 pada tahun 2014. Tingkat suku and Rp7,106,842,466 in 2014. Interest rate on the
bunga atas pinjaman tersebut adalah 9,5% tahun 2015 loan is 9.5% in 2015 and 2014.
dan 2014.
Manajemen kunci Key management
Persentase terhadap
jumlah beban bersangkutan/
Percentage to total
Jumlah/Total expenses
Imbalan kerja jangka pendek 9.087.295.755 8.335.620.728 1,392% 1,379% Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang 2.144.372.814 1.803.159.233 0,328% 0,298% Long-term employee benefits
Imbalan kerja jangka panjang lainnya 14.430.000.000 18.110.000.000 2,210% 2,997% Other long-term employee benefits
Jumlah beban di atas merupakan kompensasi The above amounts represent gross compensation
bruto bagi manajemen kunci (termasuk Dewan to the key management (including Boards of
Komisaris dan Direksi). Commissioners and Directors).
Persentase terhadap
jumlah penghasilan operasi lainnya/
Percentage to total
Jumlah/Total other operating income
Pendapatan royalti di atas untuk penggunaan The royalty income above is for using the brand
merek dagang “Blue Gaz” yang dimiliki oleh Entitas name “Blue Gaz” owned by the Parent Company.
Induk.
Persentase terhadap jumlah pembelian/
Jumlah/Total Percentage to total purchases
Pembelian barang dagangan di atas dilakukan Purchases of inventories above which were made
dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang telah at prices and terms already agreed upon.
disepakati.
2015 2014