0% found this document useful (0 votes)
38 views9 pages

Desain Dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor 2017

The document describes the design and finite element analysis of a 9-ton capacity gantry crane using aluminum 6061 material and Autodesk Inventor 2017 software. The gantry crane structure consists of 11 frame components made of aluminum alloy standards. The simulation results show the crane has a mass of 165.36 kg, maximum von Mises stress of 132.9 MPa, maximum deformation of 13.67 mm, and a safety factor of 2.07.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
38 views9 pages

Desain Dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor 2017

The document describes the design and finite element analysis of a 9-ton capacity gantry crane using aluminum 6061 material and Autodesk Inventor 2017 software. The gantry crane structure consists of 11 frame components made of aluminum alloy standards. The simulation results show the crane has a mass of 165.36 kg, maximum von Mises stress of 132.9 MPa, maximum deformation of 13.67 mm, and a safety factor of 2.07.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/338449336

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton


Menggunakan Autodesk Inventor 2017

Article · December 2019


DOI: 10.33504/manutech.v11i02.108

CITATIONS READS

2 2,673

1 author:

Lasinta Ari Nendra Wibawa


Indonesian National Institute of Aeronautics and Space
34 PUBLICATIONS   132 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Design of main landing gear View project

All content following this page was uploaded by Lasinta Ari Nendra Wibawa on 09 January 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Manutech :
Jurnal Teknologi Manufaktur
Vol. 11, No. 02, (2019) p-ISSN : 2089-5550 e-ISSN : 2621-3397

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9


Ton Menggunakan Autodesk Inventor 2017

Lasinta Ari Nendra Wibawa1,2


1
Mahasiswa Pascasarjana Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
2
Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN), Garut
Email: [email protected]

Abstract
Currently, the gantry crane in LAPAN Garut still uses steel material. The steel material is protected
using a coating to minimize the impact of corrosion. However, this method is less efficient, considering the
corrosion rate in LAPAN Garut is very high because it is located on the coast of Cilauteureun. It also creates
problems in terms of maintenance because it has to be done regularly and periodically repainting. In
addition, not all equipment is available maintenance funds every year. The objective of this paper is to
design and analyze the stress of a gantry crane with a capacity of 9 tons using Aluminum 6061 material.
The material used is three units of JIS G 3192 H standard frame (I-shape) with a size of 150 x 150 x 7 mm,
four units of JIS G 3466 frame (square profile) with a size of 150 x 150 x 6 mm, and four units of JIS G 3466
frame (square profile) with a size of 125 x 125 x 6 mm. Finite element analysis is performed using Autodesk
Inventor Professional 2017 software. The simulation results show that the gantry crane has a mass, von
Mises stress, deformation, and safety factors respectively at 165.36 kg; 132.9 MPa; 13.67 mm; and 2.07.

Keywords: aluminium 6061; finite element analysis; autodesk inventor 2017; gantry crane

Abstrak
Saat ini gantry crane di LAPAN Garut masih menggunakan material baja. Material baja tersebut
dilindungi menggunakan cat pelapis untuk meminimalkan dampak korosi. Namun, metode ini kurang
efisien mengingat laju korosi di LAPAN Garut sangat tinggi karena terletak di pesisir Pantai Cilauteureun.
Hal ini juga menimbulkan masalah dalam hal perawatan karena harus dilakukan pengecatan ulang secara
teratur dan berkala. Selain itu, tak semua peralatan tersedia dana perawatan setiap tahun. Tujuan dari
makalah ini adalah mendesain dan menganalisis tegangan dari gantry crane dengan kapasitas 9 ton
menggunakan material Aluminium 6061. Material yang digunakan adalah tiga unit rangka standar JIS G
3192 H (I-shape) dengan ukuran 150 x 150 x 7 mm, empat unit rangka JIS G 3466 (square profile) dengan
ukuran 150 x 150 x 6 mm, dan empat unit rangka JIS G 3466 (square profile) dengan ukuran 125 x 125 x 6
mm. Analisis elemen hingga dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor
Professional 2017. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gantry crane memiliki massa, tegangan von Mises,
deformasi, dan faktor keamanan berturut-turut sebesar 165,36 kg; 132,9 MPa; 13,67 mm; dan 2,07.

Kata kunci: aluminium 6061; analisis elemen hingga; autodesk inventor 2017; gantry crane

1. PENDAHULUAN
Crane merupakan salat satu alat berat dalam suatu industri. Crane sebagian besar digunakan dalam
bidang transportasi, konstruksi, dan industri manufaktur [1][2]. Crane sering digunakan untuk memindahkan

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
42

material berat dari satu tempat ke tempat lain [3][4]. Beberapa jenis crane antara lain tower crane, mobile
crane, crawler crane, hydraulic crane, dan hoist crane [5].
Hoist crane adalah salah satu jenis crane yang sering digunakan dalam ruangan atau gedung.
Hoist crane biasanya terdapat pada fasilitas perawatan, produksi, pelabuhan, dan perbengkelan [6][7].
Hoist crane umumnya terbagi tiga jenis yaitu overhead crane, semi gantry, dan gantry crane. Gantry crane
merupakan jenis hoist crane yang konstruksi kedua kakinya berjalan di atas rel untuk bergerak maju atau
mundur. Gantry crane banyak diaplikasikan di berbagai industri [8][9].
Saat ini gantry crane di LAPAN Garut masih menggunakan material baja. Material baja tersebut
dilindungi menggunakan cat pelapis untuk meminimalkan dampak korosi. Namun, metode ini kurang
efisien mengingat laju korosi di LAPAN Garut sangat tinggi karena terletak di pesisir Pantai Cilauteureun.
Hal ini juga menimbulkan masalah dalam hal perawatan karena harus dilakukan pengecatan ulang secara
teratur dan berkala. Selain itu, tak semua peralatan tersedia anggaran untuk perawatan tiap tahun.
Gantry crane dapat mengalami kegagalan karena beberapa faktor. Tegangan bending, deformasi plastis
karena beban yang berlebihan, kurangnya perawatan (maintenance), korosi [10], dan fatik adalah beberapa
penyebab kegagalan gantry crane [11]. Konstruksi gantry crane khususnya yang terbuat dari material baja
memiliki beberapa kelemahan. Massa jenis baja (mild steel) yang mencapai 7,85 g/cm3 membuat
konstruksi menjadi berat secara keseluruhan. Hal ini perlu diperhitungkan mengingat kapasitas angkat
gantry crane juga dipengaruhi oleh berat dari konstruksi itu sendiri. Pemilihan material yang lebih ringan
tentunya perlu dilakukan agar kapasitas angkat gantry crane lebih efektif. Selain itu, material baja yang
telanjur terkena korosi menjadi sulit untuk diprediksi kekuatan yang sesungguhnya.
Pemilihan material merupakan bagian dari proses manufaktur sebuah desain produk. Pemilihan
material bertujuan mencari material yang memiliki sifat yang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan
dalam proses desain. Aluminium 6061 dipilih sebagai material untuk rangka gantry crane dengan
kapasitas angkat 9 Ton. Salah satu keunggulan material Aluminium 6061 yaitu kekuatan luluh (yield
strength) tinggi, massa jenis ringan, dan tahan korosi. Aluminium 6061 juga telah digunakan di berbagai
aplikasi khususnya dalam bidang konstruksi yang membutuhkan kekuatan tinggi.

2. METODE PENELITIAN
Material yang digunakan untuk merancang gantry crane yaitu Aluminium 6061. Jenis, standar,
dan ukuran rangka material secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 1 dan Tabel 1.

Gambar 1. Desain 3D gantry crane.

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
43

Tabel 1. Dimensi rangka dari gantry crane.


Keterangan Standar Ukuran (mm)
Rangka 1 JIS G 3192 H 150 x 150 x 7
Rangka 2 JIS G 3466 150 x 150 x 6
Rangka 3 JIS G 3466 150 x 150 x 6
Rangka 4 JIS G 3466 150 x 150 x 6
Rangka 5 JIS G 3466 150 x 150 x 6
Rangka 6 JIS G 3466 125 x 125 x 6
Rangka 7 JIS G 3466 125 x 125 x 6
Rangka 8 JIS G 3466 125 x 125 x 6
Rangka 9 JIS G 3466 125 x 125 x 6
Rangka 10 JIS G 3192 H 150 x 150 x 7
Rangka 11 JIS G 3192 H 150 x 150 x 7

Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor Professional 2017. Autodesk
Inventor merupakan salah satu perangkat lunak (software) yang lebih menekankan pada pemodelan solid.
Autodesk Inventor Professional adalah salah satu produk dari Autodesk Inc. USA yang dulu lebih familier
dengan produk AutoCAD [12].
Analisis tegangan yang dilakukan oleh Autodesk Inventor menggunakan metode elemen hingga.
Metode elemen hingga adalah teknik matematika numerik untuk menghitung kekuatan struktur
komponen teknik dengan membagi obyek menjadi bentuk jala (mesh). Variabel yang tidak diketahui dari
suatu elemen adalah nilai perpindahan untuk setiap titik node [13]. Metode elemen hingga telah banyak
digunakan dalam analisis tegangan pada struktur Crane [14][15][16][17].
Asumsi pada saat melakukan analisis statik linier menggunakan Autodesk Inventor, yaitu:
1. Sifat material komponen tetap linier setelah batas luluh.
2. Deformasi komponen sangat kecil dibandingkan ukuran komponen secara keseluruhan.
3. Komponen bersifat kaku dan ulet. Misalnya, material logam (bukan karet).
4. Hubungan antar rangka dianggap kontak berikat (bonded contact). Artinya, permukaan antar rangka
kaku satu sama lain. Kontak ini dapat berupa sambungan las atau adhesif.
Prosedur menjalankan simulasi tegangan menggunakan software Autodesk Inventor
Professional 2017 ada beberapa tahapan:
Pertama, mendesain rangka gantry crane. Desain meliputi dimensi dan susunan dari gantry
crane. Dimensi gantry crane secara detail ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Dimensi gantry crane (dalam mm).

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
44

Kedua, menentukan jenis material yang digunakan. Material yang dipilih adalah Aluminium 6061.
Standar rangka yang digunakan pada analisis menggunakan Autodesk Inventor adalah 3 batang rangka JIS
G 3192 H (I-shape) dan 8 batang rangka JIS G 3466 (square profile).
Ketiga, menentukan batasan (constraint). Batasan yang digunakan adalah fixed constraint pada
2 (dua) kaki gantry crane yang ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Fixed constraint.

Keempat, menentukan besarnya beban. Beban yang digunakan adalah 9 ton (9.000 kg). Beban
dinyatakan dalam satuan Newton (N) dengan mengalikannya dengan percepatan gravitasi (9,81 m/s²)
menjadi 88.290 N. Lokasi beban ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Proses pembebanan.

Kelima, menjalankan proses meshing. Proses meshing pada simulasi ini membagi komponen
menjadi 75245 node dan 37170 elemen seperti ditunjukkan pada Gambar 5.

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
45

Gambar 5. Proses meshing.

Keenam, menjalankan simulasi program. Simulasi program akan menghasilkan tegangan von
Mises, deformasi (displacement), massa, dan safety factor. Simulasi program juga akan menampilkan titik-
titik kritis dari desain yang telah kita buat.
Parameter analisis tegangan menggunakan Autodesk Inventor Professional 2017 secara lengkap
dapat dilihat dari Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Parameter analisis tegangan


Parameter Keterangan
Tipe Simulasi Single point
Kapasitas 9 ton
Percepatan gravitasi 9,81 m/s²
Total muatan 88.290 N
Average element size 0,2 mm
Minimum element size 0,1 mm
Safety factor Berdasarkan yield strength
Jumlah node 75245
Jumlah elemen 37170

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 3 menunjukkan sifat fisik material Aluminium 6061. Material Aluminium 6061 memiliki
massa jenis (density) sebesar 2,70 gram/cm³. Hal ini berdampak pada massa total gantry crane yang relatif
ringan yaitu seberat 165,36 kg.

Tabel 3. Sifat fisik material Aluminium 6061


Material Aluminium 6061
Density 2,70 g/cm³
Mass 165,36 kg
Area 17748500 mm²
Volume 61245100 mm³
Center of Gravity x= 160,26 mm
y= -164,01 mm
z= -64, 24 mm
Yield Strength 275 MPa
Ultimate Tensile Strength 310 MPa
Young's Modulus 68,90 GPa
Poisson's Ratio 0,33 ul
Shear Modulus 25,90 GPa

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
46

3.1. Tegangan von Mises


Teori tegangan maksimum menyatakan bahwa kegagalan akan terjadi saat tegangan utama
maksimum suatu komponen mencapai nilai tegangan maksimum pada batas elastis [18]. Teori ini
digunakan untuk memprediksi kegagalan material getas. Namun, pada benda elastis yang berlaku beban
tiga dimensi, tegangan kompleks bakal terjadi, yang berarti bahwa pada setiap titik di dalam benda ada
tekanan yang bekerja dalam berbagai arah. Tegangan von Mises menghitung kombinasi tegangan pada
titik tertentu yang akan menyebabkan kegagalan [19].
Kriteria von Mises menunjukkan bahwa material ulet mengalami luluh ketika invarian kedua
tegangan deviatorik mencapai nilai kritis. Hal ini merupakan teori plastisitas yang berlaku paling baik
untuk bahan ulet, terutama untuk material logam.
Gambar 6 menunjukkan hasil simulasi gantry crane terhadap beban 88.290 N. Tegangan von
Mises maksimal sebesar 132,9 MPa. Tegangan von Mises masih berada di bawah kekuatan luluh (yield
strength) material Aluminium 6061, yaitu sebesar 275 MPa.

Gambar 6. Tegangan von Mises gantry crane dengan beban 9 ton (88.290 N).

3.2. Deformasi
Deformasi (displacement) merupakan proses perubahan bentuk atau distorsi pada suatu
komponen yang terjadi akibat beban atau tekanan. Deformasi merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui kekuatan material. Semakin kuat suatu material, maka nilai deformasi yang dihasilkan dari
proses pembebanan semakin kecil. Semakin lemah suatu material, maka nilai deformasi yang dihasilkan
dari proses pembebanan semakin besar. Nilai deformasi maksimal pada penelitian ini relatif kecil, yaitu
13,67 mm (Gambar 7).

Gambar 7. Deformasi gantry crane dengan beban 9 ton (88.290 N).

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
47

3.3. Faktor Keamanan


Faktor keamanan (safety factor) juga menjadi salah satu indikator dari kekuatan material.
Semakin kuat suatu material, maka nilai faktor keamanan yang dihasilkan dari proses pembebanan
semakin besar. Demikian juga sebaliknya, semakin lemah suatu material, maka nilai faktor keamanan yang
dihasilkan dari proses pembebanan semakin kecil. Faktor keamanan digunakan untuk mengevaluasi
keamanan komponen atau struktur meskipun dimensi yang digunakan minimum [20].
Faktor keamanan dapat didasarkan pada salah satu batas tegangan tarik maksimum atau
tegangan luluh dari material. Kekuatan luluh adalah tegangan minimum saat material mulai kehilangan
sifat elastisnya, yaitu sifat material untuk kembali ke bentuk semula saat beban atau gaya dihilangkan.
Kekuatan tarik maksimum adalah tegangan maksimum yang mampu dicapai suatu material sebelum
patah. Pada penelitian ini, faktor keamanan berdasarkan pada kekuatan luluh (yield strength) karena
gantry crane merupakan komponen yang digunakan secara berulang-ulang dengan beban bervariasi.
Faktor keamanan minimum menggunakan simulasi Autodesk Inventor dihitung sebagai kekuatan
luluh dari material yang dibagi dengan tegangan von Mises maksimum. Nilai faktor keamanan kurang dari
1 (satu) menunjukkan kegagalan permanen dari sebuah desain.

Gambar 8. Faktor keamanan gantry crane dengan beban 9 ton (88.290 N).

Hasil simulasi secara umum menunjukkan rancangan gantry crane masih cukup aman untuk
menahan beban 9 ton atau 88.290 N. Hal ini karena nilai faktor keamanan minimumnya sebesar 2,07
(Gambar 8). Nilai ini melebihi standar yang dipersyaratkan untuk suatu komponen mampu menahan
beban dinamis. Beban dinamis perlu diantisipasi karena gantry crane kerap mengalami beban fluktuatif
dari kapasitas beban yang diangkatnya. Faktor keamanan yang dipersyaratkan untuk suatu struktur
mampu menahan beban dinamis yaitu pada kisaran nilai 2-3 [21].

4. KESIMPULAN
Hasil simulasi menunjukkan bahwa gantry crane memiliki massa, tegangan von Mises, deformasi,
dan faktor keamanan berturut-turut sebesar 165,36 kg; 132,9 MPa; 13,67 mm; dan 2,07. Nilai tegangan
von Mises tersebut masih jauh di bawah kekuatan luluh (yield strength) material Aluminium 6061, yaitu
275 MPa. Nilai faktor kemanan 2,07 menunjukkan desain dari gantry crane sangat aman untuk menahan
beban hingga 9 ton.

DAFTAR PUSTAKA
[1]. E. R. Khan, V. S. Kardile, P. D. Dhakane, A. P. Gore, and B. D. Mahajan, “Design And Analysis of Crane
Hook with Different Materials,” Int. J. Innov. Emerg. Res. Eng., vol. 4, no. 3, p. 7, 2017.
[2]. L. Sowa and P. Kwiatoń, “Numerical Analysis of Stress Fields Generated in the Gantry Crane Beam,”
Procedia Eng., vol. 177, pp. 218–224, 2017.
[3]. N. R. Patel and N. S. Patel, “Design and Analysis of 50 Tonne Crane Hook for Optimization,” vol. 3,
no. 08, pp. 581–584, 2015.

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)
48

[4]. I. Gerdemeli, S. Kurt, and O. Deliktaş, “Finite element analysis of the tower crane,” in 14th
International Research/Expert Conference, 2010, no. September, pp. 561–564.
[5]. P. E. Warsito, D. Pembimbing, I. Amiadji, M. Sc, S. Arief, and S. T. Mt, “Analisis Struktur Overhead
Crane Kapasitas 35 Ton Dengan Modifikasi Tambahan Beban 6 Ton,” pp. 1–5.
[6]. M. H. Mabrouk and S. M. M. Abdelkhalek, “Design and Implementation of a Light Duty Gantry Crane,”
Int. J. Eng. Res. Technol., vol. 3, no. 12, pp. 381–389, 2014.
[7]. D. peng Zhang, W. ming Cheng, and B. Wang, “Variational analysis of mid-span deflection of gantry
cranes,” J. Cent. South Univ., vol. 24, no. 11, pp. 2705–2716, 2017.
[8]. L. Sowa and P. Kwiatoń, “Mathematical modeling of mechanical phenomena in the gantry crane
beam,” J. Appl. Math. Comput. Mech., vol. 16, no. 3, pp. 97–104, 2017.
[9]. M. A. Reddy and M. N. V. Krishnaveni, “Modelling and Analysis of Double Girder Gantry Crane,” Int.
J. Eng. Manag. Res., vol. 6, no. 4, pp. 181–184, 2016.
[10]. B. Xu, X. Y. Tang, Y. Jiang, and W. Gong, “Fatigue Life Assessment of Steel Structures of a Metallurgy
Crane,” in Proceedings of the XXII International Conference MHCL’17, 2017.
[11]. L. A. N. Wibawa, “Desain dan Analisis Tegangan Struktur Crane Kapasitas 10 Ton Menggunakan
Metode Elemen Hingga.”
[12]. L. A. N. Wibawa, Merancang Komponen Roket 3D dengan Autodesk Inventor Professional 2017. Buku
Katta, 2018.
[13]. I. Gerdemeli and S. Kurt, “Design and finite element analysis of gantry crane,” Key Eng. Mater., vol.
572, no. 1, pp. 517–520, 2014.
[14]. J. Supryanto, T. Sukarnoto, and S. Soeharsono, “Analisis Kekuatan Struktur Penopang Overhead
Crane Kapasitas 2 x 20 Ton,” Mesin, vol. 10, no. 1, pp. 46–50, 2019.
[15]. A. I. Imran and Kadir, “Simulasi Tegangan Von Mises Dan Analisa Safety Factor Gantry Crane
Kapasitas 3 Ton,” Din. J. Ilm. Tek. Mesin, vol. 8, no. 2, pp. 1–4, 2017.
[16]. A. Sunainah and I. N. Sutantra, “Analisis dan Redesign Kekuatan Struktur pada Girder Overhead
Crane 6.3 Ton,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 1, pp. 46–51, 2018.
[17]. J. R. Wiratma and Soeharsono, “Perancangan Semi Gantry Crane Kapasitas 10 Ton dengan Bantuan
Software,” Poros, vol. 12, no. 1, pp. 25–34, 2012.
[18]. W. Younis, Up and Running with Autodesk Inventor Simulation 2011: A step-by-step guide to
engineering design solutions. USA: Elsevier Science & Technology, 2010.
[19]. L. A. N. Wibawa, “Desain dan Analisis Tegangan Alat Pengangkat Roket Kapasitas 10 Ton
Menggunakan Metode Elemen Hingga,” J. Energi dan Teknol. Manufaktur, vol. 02, no. 01, pp. 23–26,
2019.
[20]. L. A. N. Wibawa, Simulasi Kekuatan Komponen Sarana Pengujian Roket Menggunakan Autodesk
Inventor Professional 2017. Buku Katta, 2018.
[21]. K. Z. V. Dobrovolsky, Machine elements : a textbook. Moscow: Peace Publisher, 1978.

Desain dan Simulasi Elemen Hingga Gantry Crane Kapasitas 9 Ton Menggunakan Autodesk Inventor
2017 (Lasinta Ari Nendra Wibawa)

View publication stats

You might also like