41-Article Text-73-1-10-20200503
41-Article Text-73-1-10-20200503
41-Article Text-73-1-10-20200503
Email : [email protected]
ABSTRACT
Background : Flow compensation is one technique that can reduce artifacts due to the flow of
cerebrospinal fluid in MRI examination of the cervical in cases of Hernia Nucleus Pulposus specifically
in T2 Weighted Fast Spin Echo (FSE) sequence images.
Method : This research is quantitative study with an experimental approach. This study using 10 pasient
at Cempaka Putih Hospital in Jakarta. Wilcoxon test to determine the level of cervical MRI anatomical
information distribution in the case of HNP between using flow compensation and without flow
compensation, mean rank value to get the better image information.
Result : From the results of statistical tests, it is known that there are differences in Cervical MRI image
information in the HNP case with the T2W FSE between the use of flow compensation and without flow
compensation as indicated by the p-value 0.000 (p-value ≤ 0.05), this difference is due to flow
compensation which can suppress flow artifacts on objects resulting in a better picture. The mean rank
value in the overall anatomy of the MRI Cervical MRI image shows a better value using flow
compensation with the highest value in the anatomy of the intervertebral disc, CSF, and spinal cord, 5.00
in axial view. Whereas the sagittal view in the anatomy of the vertebral corpus and spinal cord show the
same value between using flow compensation and without flow compensation.
Conclusion : There are differences in overall anatomical image information of MRI Cervical using flow
compensation and without Flow compensation except corpus vertebralis and spinal cord in sagital view.
Pada pemeriksaan MRI sering kali terdapat compensation pada potongan axial dan sagital.
artefak yang disebabkan oleh pergerakan pasien, Penelitian ini dilakukan di RSIJ Cempaka Putih
benda logam, pergerakan dari aliran darah dan dan pengambilan data dilakukan pada bulan
cairan cerebrospinal atau gerakan yang terjadi Maret sampai dengan April 2019.
secara tidak periodik seperti gerakan menelan Subjek penelitian ini adalah 3 orang
pada daerah vertebra cervical. Pada daerah dokter spesialis radiologi dengan inklusi
vertebra cervical kecepatan aliran CSF cukup pengalaman lebih dari 5 tahun dalam
tinggi dan bidang gambaran tegak lurus dengan menginterpretasi gambaran MRI Cervical
arah aliran. Artefak yang disebabkan karena dengan sekuan T2W FSE potongan axial dan
pergerakan ini menyebabkan area gambaran sagital. Dokter spesialis radiologi bertindak
menjadi buram karena loss signal [Fieldstrength, sebagai responden dalam penelitian.
2013]. Data merupakan data ordinal dari hasil
Terdapat beberapa teknik yang dapat kuisoner dokter spesialis radiologi mengenai
digunakan untuk mengurangi adanya artefak anatomi pada MRI Cervical. Hasil penilaian lalu
yaitu dengan ECG gating, respiratory gating, dilakukan uji cohen’s kappa untuk menilai
dan saturation band. ECG gating dan respiratory kesepakatan antar ketiga responden. Untuk
gating merupakan salah teknik yang dapat mengetahui perbedaan informasi anatomi citra
digunakan untuk mengurangi artefak akibat dilakukan dengan analisa tingkat kepercayaan
adanya aliran pulsasi carotid atau aliran CSF dengan nilai p-value <0,05 maka Ho ditolak dan
pada tulang belakang namun teknik ini cukup Ha diterima. Apabila p-value >0,05 maka Ho
sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. diterima dan Ha ditolak. Setelah itu dilakukan
Sedangkan pada saturation band terdapat uji Wilcoxon untuk mengetahui informasi
kelemahan yaitu karena saturation band anatomi mana yang lebih baik antara
diterapkan pada awal urutan pulsa, ketika laju penggunaan flow compensation atau tanpa
penyerapan sudah tinggi dapat menghasilkan menggunakan flow compensation dengan
pengendapan panas yang berlebihan [RungeVal, mendeskripsikan mean rank hasil uji statistik
et all, 2011]. Wilcoxon. Informasi anatomi yang paling baik
Maka dari itu peneliti menawarkan teknik ditandai dengan nilai mean rank yang tertinggi.
yang cukup efektif dalam mengurangi artefak
pada daerah yang terdapat aliran darah dan csf Hasil dan Pembahasan
yaitu dengan menggunakan flow compensation. Dari hasil penelitian yang telah
Flow compensation atau Gradient Moment dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Nulling (GMN) merupakan salah satu metode Islam Jakarta Cempaka Putih pada bulan Maret-
untuk meminimalkan artefak yang dikarenakan April 2019, digunakan 10 sampel penelitian
pergerakan aliran seperti pada CSF. Flow dengan berdasarkan jenis kelamin yaitu pasien
compensation dapat mengurangi artefak signal perempuan berjumlah 5 orang dan pasien laki-
loss dan ghosting yang terjadi ketika ada aliran, laki berjumlah 5 orang. Rentang umur pasien
pulsasi atau gerakan periodik [Covington and adalah dari 41 s.d. 65 tahun.
Mattew, 2017]. Penelitian ini menghasilkan 6 citra yaitu
Flow compensation atau gradient momen 2 citra MRI cervical T2W FSE potongan axial
nulling atau biasa disebut dengan istilah motion dan 4 citra MRI cervical T2W FSE potongan
artifact suppression technique (MAST) adalah sagital ditujukkan oleh gambar 1 dan gambar 2.
teknik untuk mengurangi artefak pulsatile flow
dengan menambahkan pulsa gradient tambahan A B
pada sekuens pulsa untuk mengkoreksi phase B
shift karena pergerakan dari proton-proton 1
1
2
[Dale, et all, 2015]. 2
3 3
5 5
Metode 4 4
yang memiliki kecepatan atau percepatan Cervical dikarenakan pada daerah cervical
[A. DG, 2001] terdapat aliran dari csf yang cukup tinggi
4. Anatomi citra paling baik pada MRI sehingga citra dapat terllihat lebih baik
Cervical kasus hernia nucleus pulpopus karena artefak yang berkurang pada citra
(HNP) dengan sekuen T2W fast spin echo MRI Cervical.
(FSE) antara penggunaan flow
compensation dan tanpa flow compensation Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji statistik tabel 3 Terdapat perbedaan pada pemberian
mean rank potongan axial dan sagital antara menggunakan flow compensation dan
secara umum dengan menggunakan flow tanpa flow compensation, serta berkurangnnya
compensation lebih baik dalam flow artefak pada MRI Cervical. Pengurangan
menampakkan anatomi citra MRI Cervical. flow artefak pada MRI Cervical terdapat pada
Berdasarkan tabel 4 pada hasil mean citra yang menggunakan flow compensation
rank potongan axial diskus intervertebralis, ditunjukkan dengan nilai p-value 0,001 (p-value
spinal cord, cerebrospinal fluid, ≤ 0,05).
ligamentum flavum, penilaian HNP dan Antomi citra dapat terlihat lebih baik
penilaian artefak yang menggunakan flow pada sekuen T2 FSE MRI Cervical potongan
compensation memiliki nilai yang lebih axial dan sagital secara umum yang
tinggi dibandingkan tanpa menggunakan menggunakan flow compensation tetapi pada
flow compensation. Dimana nilai tertinggi anatomi corpus vertebralis dan spinal cord
yaitu pada anatomi spinal cord, potongan sagital tidak terdapat beda signifikan
cerebrospinal fluid dan pada penilaian HNP antara menggunakan dan tanpa menggunakan
yaitu 5,00. Maka penggunaan flow flow compensation.
compensation dapat memperlihatkan citra
anatomi citra MRI Cervical yang lebih baik Daftar Pustaka
dan dapat mengurangi adanya flow artefak
ataupun ghosting artefak dikarenakan A DG, "Practical Statistics for Medical
adanya aliran csf yang cukup tinggi pada Research," Chapman and Hall, 1991.
daerah cervical. Pada penilaian HNP juga
dapat lebih akurat karena citra dapat terlihat Blink and Evert J, Basic MRI : Physic
lebih baik karena berkurangnya artefak. Aplication Specialist MRI.,
Pengaplikasian flow compensation dapat Netherlands, 2004.
mengurangi motion artefak dan
meningkatkan sinyal dari csf dan vascular. Covington and Mattew T, "Feasibility Study of
Secara keseluruhan kualitas citra dapat Flow Compensation to Improve
meningkat dan meningkatkan diagnosis Diagostic Quality of T1 post Spine
[Pattany, 1987] Echo MRI Through the Posterior
Berdasarkan tabel 5 hasil mean rank Fossa," American Research Institute
potongan sagital pada anatomi diskus for Policy Development, 2017.
intervertebralis, cerebrospinal fluid, nerve
root, penilaian HNP dan artefak yang C. Westbrook, . K. R. Carolyne and K Roth ,
menggunakan flow compensation memiliki Handbook of MRI Technique., United
nilai yang lebih tinggi dibandingkan tanpa Kingdom: BLackwll Science Ltd,
menggunakan flow compensation. 2014..
Sedangkan pada anatomi corpus vertebralis
dan spinal cord diperoleh hasil mean rank Dale, M Brian, M.A Brown, Ricard C and
yang sama antara menggunakan dan tanpa Smelka, MRI Basic Principle and
menggunakan flow compensation. Hal ini Applications Third Edition, New
dikarenakan keterbatasan dari flow Jersey: John Wliey and Sons, 2015.
compensation dimana hanya terfokus
meminimalisir artefak pada daerah aliran Fieldstrength 49, "CF Flow Compensation in
yang memiliki kecepatan atau percepatan Spine," no. Philip Applicarion Tips,
[A. DG, 2001] 2013.
Penggunaan flow compensation cukup
efektif dalam memperbaiki citra MRI
98
JURNAL RADIOGRAFER INDONESIA, ISSN 2620-9950
99