2 PB PDF
2 PB PDF
2 PB PDF
http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit Covid-19 merupakan penyakit yang mudah
menular, sehingga dengan cepat bisa menjangkiti banyak orang. Memperlambat
penyebaran virus corona (COVID-19) adalah jalan keluar mengakhiri pandemi.
Masyarakat dan pihak non-pemerintah dapat berpartisipasi dalam berbagai
bentuk kerelawanan dalam penanggulangan bencana dan pengurangan risiko.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan
tentang upaya pencegahan penularan COVID-19 terhadap kepatuhan relawan
covid dalam upaya pencegahan penularan COVID19. Metode penelitian ini
merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, besar
sampel 105 orang relawan covid di Kota Kediri, dengan metode simple random
sampling dengan analisa data menggunakan analisis Chi Square test
menggunakan software SPSS 19. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian
besar relawan covid memiliki pengetahuan yang cukup tentang upaya
pencegahan penularan COVID-19. Hampir seluruhnya dari relawan covid tidak
patuh dalam menjalankan upaya pencegahan penularan COVID-19. Hasil uji
Chi-square test menunjukkan adanya hubungan pengetahuan upaya pencegahan
dengan kepatuhan dalam pencegahan COVID-19 pada relawan covid yang
ditunjukkan dengan nilai p-value = 0,00 < α = 0,05. Kesimpulan: Pengetahuan
yang kurang tentang upaya pencegahan penularan COVID-19 akan berdampak
pula pada penurunan kepatuhan relawan covid dalam mencegah penularan
COVID-19. Perlu adanya edukasi, aturan dan penyediaan alat pelindung diri
bagi relawan covid dalam pencegahan penularan COVID-19.
Kata kunci: Relawan covid, Pencegahan, Kepatuhan
81
Elfi, et al. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam JPH RECODE Oktober 2020; 4 (1): 81-87
Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
82
Elfi, et al. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam JPH RECODE Oktober 2020; 4 (1): 81-87
Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
HASIL
Hasil dari penelitian ini disajikan dalam
bentuk tabel seperti dibawah ini
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Relawan Covid Kota Kediri tentang upaya pencegahan
penularan COVID-19
Varibel Penelitian Kategori n %
Pengetahuan Upaya pencegahan Kurang 28 27
Penularan COVID-19 Cukup 68 67
Baik 6 6
Total 102 100
Berdasarkan tabel 1 dapat dinyatakan Hanya sebagian kecil (6%) dari relawan covid
bahwa sebagian besar Relawan COVID-19 yang memiliki pengetahuan baik tentang upaya
(67%) memiliki pengetahuan yang cukup. pencegahan penularan COVID-19.
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Relawan Covid Kota Kediri dalam upaya pencegahan
penularan COVID-19
Varibel Penelitian Kategori n %
Kepatuhan dalam Upaya Tidak Patuh 89 87
pencegahan Penularan COVID-19 Patuh 13 13
Total 102 100
Tabel 3. Hubungan Pengetahuan Upaya Pencegahan terhadap Kepatuhan Pencegahan Penularan Covid
19 pada Sukarelawan Covid 19 Kota Kediri
Pengetahuan Upaya Kepatuhan dalam Upaya
pencegahan Penularan pencegahan Penularan COVID-19 Total p value
COVID-19 Tidak Patuh Patuh
Kurang 26 2 28 0,00
Cukup 61 7 68
Baik 2 4 6
Total 89 13 102
83
Elfi, et al. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam JPH RECODE Oktober 2020; 4 (1): 81-87
Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
corona akan meningkatkan resiko untuk corona karena daya tahan tubuh mereka yang
tertular penyakit(Gumelar & Ardyanto, 2018). lemah dibandingkan pada kelompok usia muda
Kepatuhan terhadap protokol pencegahan dan dewasa(Chen et al., 2020;
penularan sangat penting dilakukan. Pada Nurislaminingsih, 2020; Wu et al., 2020)
pandemi covid memperlambat penyebaran Relawan covid bertugas dilokasi yang
virus corona (COVID-19) adalah jalan keluar sedang diisolasi ataui lokasi yang lockdown.
yang terbaik. Upaya yang bisa dilakukan Isolasi wilayah atau lockdown merupakan
dilakukan oleh semua pihak di dalam maupun bagian dari peraturan perundang-undangan
di luar rumah, seperti social distancing, yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6
menggunakan masker ketika di luar rumah, tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan.
sering melakukan cuci tangan, segera Kekarantinaan kesehatan di pintu masuk dan di
membersihkan diri setelah bepergian(Asyary wilayah dilakukan melalui kegiatan
& Veruswati, 2020; Setiati & Azwar, 2020). pengamatan penyakit dan faktor risiko.
Pada saat terjadi bencana, relawan Kegiatan lockdown berada dalam satu
berperan Penyuluhan, pelatihan, dan geladi lingkungan dengan penderita namun tidak
tentang mekanisme tanggap darurat bencana. dalam kontak dekat (dalam radius 2 meter)
(Mendes RI, 2020). Oleh sebab itu relawan sehingga dianggap sebagai risiko meskipun
perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup rendah. Tantangannya adalah orang dengan
tentang COVID-19 dan pencegahan pembawa atau orang tanpa gejala (OTG) tidak
penularannya. Usaha penyebaran pengetahuan menyadari bahwa mereka terinfeksi dan bisa
pada masyarakat berguna untuk bekal menular kepada orang lain. Upaya pencegahan
pengambilan keputusan bagi setiap orang harus dilakukan dengan cara memperhatikan
dalam melaukan tindakan preventif agar tidak pengendalian infeksi di posko kesehatan atau
terkena penyakit(Nurislaminingsih, 2020). posko isolasi. Relawan perlu menggunakan
Pengetahuan juga akan meningkatkan APD standar untuk penyakit menular.
kesadaran publik tentang situasi tidak sehat Kewaspadaan standar dilakukan rutin,
dalam masyarakat serta meningkatkan menggunakan APD termasuk masker (dengan
ketahanan diri sehingga individu mampu mempraktekkan pemasangan dan pelepasan
mengambil keputusan hingga menyusun masker dengan benar), proteksi mata, sarung
strategi dan mengambil tindakan yang tepat tangan, menerapkan etika batuk dengan benar,
(Valerisha & Putra, 2020). menerapkan hand higiene(Asyary &
Pengetahuan relawan tentang upaya Veruswati, 2020; Susilo et al., 2020; Yunus &
pencegahan dapat diaplikasikan untuk diri Rezki, 2020).
sendiri sehingga diri dan keluarga lebih Masyarakat sangat terbantu dengan
terjaga. Penerapan pada diri sendiri dapat keberadaan relawan covid demikian pula
ditunjukkan dari perilaku relawan dalam tenaga kesehatan juga sangat terbantu dalam
pembawaan diri dan interaksi dengan upaya meminimalkan penyebaran COVID-19.
lingkungan dalam perilaku bersih hidup dan Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan
sehat. Peningkatan pengetahuan ini akan relawan adalah dengan meminimalkan
meningkatkan kesadaran seseorang sehingga masyarakat kontak dengan penderita atau
mereka akan secara sukarela mematuhi keluarga yang kontak erat dengan penderita
peraturan atau anjuran yang ada dalam terkonfirmasi positif(Nurjanah, 2020)
pencegahan penularan penyakit(Gumelar & Memperlambat penyebaran virus
Ardyanto, 2018). Relawan yang memiliki corona (COVID-19) adalah jalan keluar
pengetahuan dan pengalaman dalam mengakhiri pandemi. Pemerintah daerah dapat
pencegahan penularan covid dapat menentukan tindakan lanjutan atas dasar
memberikan perlindungan dan keamanan informasi relawan covid yang tersebar di
dengan membagikan ilmunya kepada beberapa wilayah. Relawan dengan
masyarakat yang kurang terpapar informasi pengetahuan yang cukup dapat memberikan
atau kelompok rentan seperti keluarga dengan informasi yang akurat guna perbaikan keadaan
salah satu anggota keluarga dengan usia balita diwilayah pandemi(Kemenkes RI, 2020).
dan lansia(KawalCovid19.id, 2020; Kemenkes, Dengan pengkajian yang teliti menggunakan
2020; Kemenkes RI, 2020b). Lansia, ibu instrumen yang terukur maka akan dihasilkan
hamil, anak-anak termasuk balita merupakan informasi akurat(Rochmayati, 2019). Hal
kelompok yang sangat rentan tertular virus tersebut memberikan dampak positif terhadap
84
Elfi, et al. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam JPH RECODE Oktober 2020; 4 (1): 81-87
Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
penurunan angka penularan dan dapat tidak bisa melakukan validasi data yang
mencegah peningkatan jumlah pasien diberikan.
terkonfirmasi positif. Data tentang
penyebaran virus yang transparan akan KESIMPULAN
meningkatkan kewaspadaan masyarakat 1. Pengetahuan relawan covid tentang upaya
untuk melakukan upaya pencegahan pencegahan penularan COVID-19 masih
perlu ditingkatkan lagi, sebagian besar
penularan sehingga angka positif COVID-
dari relawan covid pengetahuan masih
19 bisa menurun(Valerisha & Putra, 2020). kategori cukup, karena berhubungan
Informasi yang akurat dapat
dengan penyakit yang sangat menular
dimanfaatkan untuk deteksi dan pelaporan
seharusnya relawan covid memiliki
kasus COVID-19 yang tepat waktu,
pengetahuan yang baik.
menganalisis karakteristik komorbid dan
2. Relawan covid 19 tidak mematuhi
riwayat terpapar dengan kasus konfirmasi,
terhadap upaya pencegahan COVID-19,
mengatur manajemen kontak dekat penderita,
hanya beberapa saja yang mematuhi
memberikan panduan kepada publik dan
protokol upaya pencegahan penularan
kelompok-kelompok tertentu yang rentan
COVID-19.
untuk perlindungan pribadi, mendesinfeksi
3. Pengetahuan yang kurang akan
ketat tempat-tempat tertentu yang beresiko
menyebabkan kepatuhan relawan covid
berkumpul banyak orang (pasar, mall, rumah
terhadap upaya pencegahan penularan
sakit), secara efektif mencegah penyebaran ke
COVID-19 juga akan kurang.
masyarakat, dan mengurangi efek buruk dari
infeksi COVID-19 untuk kesehatan
SARAN
masyarakat (Jati & Putra, 2020; Kementerian
1. Pengetahuan dari relawan covid tentang
Dalam Negeri, 2020).
upaya pencegahan penularan COVID-19
Relawan dengan pengetahuan yang
perlu di tingkatkan dengan memberikan
cukup dapat melakukan penguatan tindakan
pendidikan kesehatan tentang COVID-19
pencegahan dan pengendalian bersama dengan
dan upaya pencegahan penularanya.
masyarakat, dengan meningkatkan komunikasi
Pendidikan kesehatan dengan model focus
dan kerjasama inter dan antar departemen yang
group discussion lebih tepat digunakan
tekait diantaranya Badan nasional
karena relawan covid memiliki visi yang
Penanggulangan Bencana, Kementrian
sama dalam penanggulangan bencana.
Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri.
2. Protokol kesehatan pencegahan penularan
Selanjutnya melakukan konsultasi rutin dan
COVID-19 harus diterapkan secara ketat
melaporkan perkembangan epidemi di
termasuk pada relawan covid. Satgas
masyarakat dan mendiskusikan aplikasi dari
covid juga harus menyediakan APD yang
kebijakan pencegahan dan pengendalian di
sesuai standar untuk dipakai oleh tenaga
masyarakat (Mendes RI, 2020;
relawan covid. Pelanggaran terhadap
Nurislaminingsih, 2020)
protokol kesehatan harus mendapatkan
sanksi yang jelas dan tegas.
Keterbatasan Penelitian
1. Variabel yang mempengaruhi kepatuhan
UCAPAN TERIMAKASIH
dalam penelitian ini hanya terbatas pada
Ucapan terimakasih peneliti
pengetahuan sedangkan pada kenyataanya
sampaikan kepada responden yang telah
banyak sekali variabel lain yang
berkenan membantu pelaksanaan penelitian
mempengaruhi kepatuhan.
meskipun tidak langsung bertatap muka.
2. Pengumpulan data dengan menggunakan
kuesioner memiliki subyektifitas yang
DAFTAR PUSTAKA
tinggi dalam menjawab.
Asyary, A., & Veruswati, M. (2020). Sunlight
3. Pengumpulan data dengan menggunakan
exposure increased Covid-19 recovery
google formulir memudahkan dalam
rates: A study in the central pandemic
pengumpulan data tetapi memiliki
area of Indonesia. Science of the Total
kelemahan dalam akurasi datanya karena
Environment, 729, 139016. 1-4
peneliti tidak bertemu langsung sehingga
https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2020.1
39016
85
Elfi, et al. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam JPH RECODE Oktober 2020; 4 (1): 81-87
Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
86
Elfi, et al. Upaya Pencegahan Dengan Kepatuhan Dalam JPH RECODE Oktober 2020; 4 (1): 81-87
Pencegahan Penularan Covid-19 Pada Relawan Covid http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
87