0% found this document useful (0 votes)
66 views13 pages

Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta Azizakc142@ Yahoo - Co.id, Main - Sufanti@ums - Ac.id

This document summarizes a study on the types of texts and themes found in an Indonesian language textbook for 10th grade students. The study aimed to: 1) Identify the types of texts in the textbook 2) Determine the themes of the texts 3) Evaluate how relevant the text types and themes are to the 2013 curriculum The study found 9 types of texts and 6 themes addressed in the textbook. It concluded that 7 of the text types and all 6 themes were relevant to the 2013 curriculum standards.

Uploaded by

rinsa
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
66 views13 pages

Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta Azizakc142@ Yahoo - Co.id, Main - Sufanti@ums - Ac.id

This document summarizes a study on the types of texts and themes found in an Indonesian language textbook for 10th grade students. The study aimed to: 1) Identify the types of texts in the textbook 2) Determine the themes of the texts 3) Evaluate how relevant the text types and themes are to the 2013 curriculum The study found 9 types of texts and 6 themes addressed in the textbook. It concluded that 7 of the text types and all 6 themes were relevant to the 2013 curriculum standards.

Uploaded by

rinsa
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 13

Jenis dan Tema...

(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

JENIS DAN TEMA TEKS DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI
DIRI DAN AKADEMI SMA KELAS X SERTA RELEVANSINYA DENGAN KOMPE-
TENSI KURIKULUM 2013

Aziza Riangsari dan Main Sufanti


Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Muhammadiyah Surakarta azizakc142@
yahoo.co.id, [email protected].

Abstract

Qualitative descriptive study aimed to describe (1) the type of text in the book students
Indonesian Self-Expression and Academy high school class X, (2) the theme of the
text in the book students Indonesian Self-Expression and Academy high school class
X, (3) the relevance of the text type in Indonesian students book Self-Expression and
Academy high school class X with the curriculum in 2013, and (4) the relevance
of the theme of the text in the book Self-Expression Indonesian students and high
school academy class X with Curriculum 2013. The data in this study in the form
of words, phrases, sentences, and paragraph contained in the student book. Then,
the data source of this research is a book titled Indonesian students Self-Expression
and the Academy, for high school Class X Revised edition 2014. Data collection was
performed with the technique library and see-note technique. The validity of the
data used in this research, the technique of triangulation theory. The data analysis
technique used is the technique of reading semiotic and comparative analysis. Results
of this research are: (1) found nine types ie text, text reports, text informative report,
the text of the poem, the text of the poem, the text command/instruction, text guides,
text exposition, text anecdotes, and the negotiating text, (2) is found 6 theme of the
text, namely, the theme of the universe, the attitude of a good citizen, art believes in
economic forums and political, social criticism through humor, the art of negotiation
in entrepreneurship, and the use of text in real life, (3) there are 7 types of text
relevant to Curriculum 2013, namely, the type of text reports, text informative reports,
guidance text, text commands, text exposition, anecdotal texts, and the negotiating
text. Then there are two types of text that is not relevant to the curriculum in 2013,
namely, type text and text poetry rhyme. (4) Found six themes of the text in the book
students Indonesian class X which is entirely otherwise relevant to the curriculum in
2013, namely, the theme of the universe, the attitude of a good citizen, art believes in
economic forums and political, social criticism through humor, the art of negotiation
in entrepreneurship and the use of text in real life.

Keywords: type of text, the theme of the text, the student book, Curriculum 2013

15
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 27 No. 1 Juni 2015: 15-27

Abstrak

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis teks
dalam buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi SMA kelas X, (2)
tema teks dalam buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi SMA
kelas X, (3) relevansi jenis teks dalam buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri
dan Akademi SMA kelas X dengan Kurikulum 2013, dan (4) relevansi tema teks
dalam buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi SMA kelas X dengan
Kurikulum 2013. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, dan paragraf
yang terdapat dalam buku siswa. Kemudian, sumber data penelitian ini adalah buku
siswa berjudul Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi, untuk SMA Kelas X edisi
Revisi 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik simak-
catat. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, teknik triangulasi
teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pembacaan semiotik dan
analisis komparatif. Hasil penelitian ini antara lain: (1) ditemukan 9 jenis teks yaitu,
teks laporan, teks laporan informatif, teks puisi, teks pantun, teks perintah/instruksi,
teks panduan, teks eksposisi, teks anekdot, dan teks negosiasi, (2) ditemukan 6 tema
teks yaitu, tema alam semesta, sikap warga negara yang baik, seni berpendapat dalam
forum ekonomi dan politik, kritik sosial melalui humor, seni bernegosiasi dalam
wirausaha, dan pemanfaatan teks dalam kehidupan nyata, (3) terdapat 7 jenis teks yang
relevan dengan Kurikulum 2013 yaitu, jenis teks laporan, teks laporan informatif, teks
panduan, teks perintah, teks eksposisi, teks anekdot, dan teks negosiasi. Kemudian
ada 2 jenis teks yang tidak relevan dengan Kurikulum 2013 yaitu, jenis teks puisi
dan teks pantun. (4) Ditemukan enam tema teks dalam buku siswa Bahasa Indonesia
kelas X yang seluruhnya dinyatakan relevan dengan Kurikulum 2013 yaitu, tema
alam semesta, sikap warga negara yang baik, seni berpendapat dalam forum ekonomi
dan politik, kritik sosial melalui humor, seni bernegosiasi dalam wirausaha, dan
pemanfaatan teks dalam kehidupan nyata.

Kata kunci: jenis teks, tema teks, buku siswa, Kurikulum 2013

1. Pendahuluan pengisahan, cerita petualang, cerita fantasi,


Buku siswa yang digunakan dalam fabel, sejarah, dan biografi/otobiografi)
penelitian ini berjudul Bahasa Indonesia dan nonnaratif (pantun, syair, puisi, dan
Ekspresi Diri dan Akademi untuk SMA Kelas pantun). Sementara itu, untuk teks nonsastra
X Edisi Revisi 2014. Di dalam buku siswa ini, meliputi teks faktual dan teks tanggapan.
materi-materi disajikan dalam berbagai jenis Teks faktual antara lain: laporan (deskripsi,
teks. Mahsun (2014: 18) mengklasifikasikan laporan, laporan informatif, laporan ilmiah,
jenis teks berdasarkan sudut pandang dan surat) dan arahan (prosedur, penceritaan
penceritanya yaitu, genre teks sastra dan genre prosedur, panduan, perintah, protokoler, dan
teks nonsastra. Teks sastra meliputi teks nartif resep) sedangkan teks tanggapan meliputi,
(penceritaan ulang, anekdot, eksemplum, teks transaksional dan ekspositori. Teks-teks

16
Jenis dan Tema...(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

tersebut memiliki tujuan sosial dan struktur satu hasil penelitian Sufanti (2015: 153)
berpikir yang beragam. Hal ini sesuai dengan menemukan bahwa di dalam mengajar
pengertian teks menurut Mahsun (2014:1) mayoritas guru berpegang pada buku teks.
bahwa teks adalah satuan bahasa yang Muatan materi pembelajaran dalam buku
digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan teks menggambarkan apa yang dipelajari
sosial baik secara lisan maupun tulis dengan siswa dalam proses pembelajaran. Oleh sebab
struktur berpikir yang lengkap. Oleh karena itu, isi buku teks harus sesuai atau relevan
kegiatan sosial manusia sangat beragam dengan kurikulum yang berlaku agar dapat
sehingga memunculkan jenis teks dengan mentransformasikan ilmu pengetahuan dan
tujuan sosial dan struktur berpikir yang ilmu kehidupan kepada siswa dan tercapai
beragam pula. tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Selain menyajikan materi dalam berbagai Buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi
jenis teks, buku siswa Bahasa Indoneisa kelas Diri dan Akademi SMA kelas X ini merupakan
X ini juga menyajikan materi yang disusun salah satu buku teks yang telah dinyatakan
dalam tema yang bervariasi. Ada 6 pelajaran layak digunakan dalam proses pembelajaran
dalam buku siswa Bahasa Indonesia kelas X di Kurikulum 2013 oleh Kemendikbud. Oleh
dan di setiap pelajaran tersebut mengandung karena itu, buku siswa ini perlu diteliti lebih
tema-tema tertentu. Menurut Stanton (2007: mendalam lagi untuk mengetahui seberapa
37) tema menyorot dan mengacu pada aspek- jauh kerelevansian isi buku siswa ini dengan
aspek kehidupan sehingga nantinya akan ada kurikulum. Berdasarkan latar belakang yang
nilai-nilai tertentu yang melingkupi karangan telah dipaparkan tersebut, fokus penelitian
atau tulisan. Sementara itu, tema menurut ini adalah, (1) jenis teks dalam buku siswa
Nurgiyantoro (2005: 260) merupakan Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi
gagasan utama dan atau makna utama sebuah SMA kelas X, (2) tema teks dalam buku siswa
karangan. Penyajian materi melalui tema Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi
yang bervariasi ini memiliki manfaat pula SMA kelas X, (3) relevansi jenis teks dengan
bagi pembentukan karakter dan sikap siswa, kompetensi Kurikulum 2013, dan (4) relevansi
mengingat bahwa tema menyorot pada aspek tema teks dengan kompetensi Kurikulum
kehidupan sehingga ada nilai-nilai dan norma- 2013. Adapun tujuan dalam penelitian ini
norma yang patut untuk dicontoh. adalah untuk mendeskripsikan, (1) jenis teks
Fungsi utama dari buku siswa adalah dalam buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi
sebagai pendamping pendidik maupun peserta Diri dan Akademi SMA kelas X, (2) tema teks
didik dalam proses pembelajaran yang berisi dalam buku siswa Bahasa Indonesia Ekspresi
penjabaran lebih lanjut dari kurikulum dan Diri dan Akademi SMA kelas X, (3) relevansi
perlu disusun dan ditulis secara sistematis dan jenis teks dengan kompetensi Kurikulum
lengkap untuk mencapai kompetensi inti dan 2013, dan (4) relevansi tema teks dengan
kompetensi dasar mata pelajaran. Selain itu kompetensi Kurikulum 2013.
ditegaskan pula oleh Nasution (dalam Imran,
2014) bahwa buku teks atau buku siswa 2. Metode Penelitian
bertujuan untuk memudahkan pendidikan Penelitian ini merupakan bagian dari
dalam menyampaikan materi pembelajaran skripsi peneliti yang berjudul “Jenis dan
dan menyediakan materi pembelajaran Tema Teks dalam Buku Siswa Bahasa
yang menarik bagi peserta didik. Salah Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi Kelas

17
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 27 No. 1 Juni 2015: 15-27

X serta Relevansinya dengan Kompetensi Pelajaran III berjudul “Budaya Berpendapat


Kurikulum 2013”. Jenis penelitian ini adalah di Forum Ekonomi dan Politik” yang berisi
deskriptif kualitatif dengan menggunakan materi pembelajaran teks eksposisi. Pelajaran
desain penelitian berupa analisis isi. Data IV berjudul “Kritik dan Humor dalam Layanan
yang dikaji dalam penelitian ini berupa kata, Publik” yang berisi materi pembelajaran
frasa, kalimat, dan paragraf yang terdapat teks anekdot. Pelajaran V berjudul “Seni
dalam buku siswa yang berjudul Bahasa Bernegosiasi dalam Kewirausahaan” yang
Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi kelas X. berisi materi pembelajaran teks negosiasi.
Sumber data penelitian ini adalah buku siswa Pelajaran VI berjudul “Teks dalam Kehidupan
berjudul Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Nyata” yang berisi materi pembelajaran
Akademi, untuk SMA Kelas X Edisi Revisi berbagai teks dalam satu tema (teks laporan
2014 yang diterbitkan oleh Kemendikbud, hasil observasi, teks prosedur kompleks, teks
serta KI KD dalam Kurikulum 2013. Teknik eksposisi, teks anekdot, dan teks negosiasi).
pengumpulan data dalam penelitian ini Berikut peneliti paparkan hasil penelitian dan
yaitu, teknik pustaka dan teknik simak-catat. pembahasan jenis dan tema teks dalam buku
Data-data yang telah ditemukan selanjutnya siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
divalidasi dengan menggunakan teknik Akademi, untuk SMA Kelas X edisi Revisi
triangulasi teori. Triangulasi teori dilakukan 2014, serta relevansinya dengan Kurikulum
2013.
oleh peneliti dengan menggunakan perspektif
3.1 Jenis Teks dalam Buku Siswa Bahasa
lebih dari satu teori dalam membahas
Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi
permasalahan yang dikaji (Sutopo, 2006:
SMA Kelas X
96). Kemudian teknik analisis data yang
Hasil analisis terhadap buku siswa Bahasa
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Indonesia kelas X menemukan adanya 9 jenis
pembacaan semiotik dan analisis komparatif.
teks yaitu, teks laporan (2 teks), teks laporan
Peneliti membaca berulang-ulang buku siswa
informatif (2 teks), teks puisi (4 teks), teks
Bahasa Indonesia kelas X untuk menemukan
pantun (1 teks), teks perintah/instruksi (1
data berupa jenis dan tema teks, kemudian
teks), teks panduan (4 teks), teks eksposisi (4
data-data tersebut dibandingkan dengan
teks), teks anekdot (3 teks), dan teks negosiasi
KI KD Kurikulum 2013 untuk mengetahui
(2 teks).
kerelevansian jenis dan tema dengan Berikut pemaparan 9 jenis teks dalam
kompetensi Kurikulum 2013. buku siswa Bahasa Indonesia kelas X.
a. Teks Laporan
3. Hasil Dan Pembahasan Teks laporan adalah jenis teks yang
Buku siswa yang digunakan oleh peneliti bertujuan mengelompokkan jenis dan
berjudul Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan menggambarkan fenomena (Mahsun,
Akademi, untuk SMA Kelas X Edisi Revisi 2014: 19). Jenis teks laporan ditemukan
2014 yang terdiri atas enam bab pelajaran. ada 2 dalam buku siswa ini yaitu, pada
Pelajaran I berjudul “Gemar Meneroka Alam teks berjudul “Sistem Peredaran Darah
Sekitar” yang berisi materi pembelajaran teks Manusia” dan “Karbon”. Dua teks tersebut
laporan hasil observasi. Pelajaran II berjudul termasuk teks laporan karena memiliki
“Proses Menjadi Warga yang Baik” yang struktur teks berupa, klasifikasi^uraian
berisi materi pembelajaran teks prosedur. bagian.

18
Jenis dan Tema...(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

b. Teks Laporan Informatif Pentas” pada halaman 61. Teks ini memiliki
Dalam buku ini ditemukan 2 teks struktur berupa deskripsi langkah-
laporan informatif yaitu, teks berjudul langkah karena secara keseluruhan teks
“Harimau” dan “Komodo”. Menurut “Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas”
Mahsun (2014: 19) bahwa, teks laporan berisi instruksi atau perintah yang harus
informatif merupakan jenis teks yang dilakukan oleh seseorang, yang ditandai
bertujuan memberikan informasi umum dengan penggunaan partikel –lah pada
tentang berbagai kelas benda, seperti kata pertama di setiap kalimat.
singa, batu, pohon, dan lain-lain. Dua teks f. Teks Panduan
tersebut termasuk teks laporan informatif Dalam buku siswa ini ditemukan
karena berstruktur judul: ‘pengenalan’ jenis teks panduan berjumlah 4
deskripsi khusus, dan berisi irformasi teks, diantaranya berjudul, “Cara
umum tentang hewan (Harimau dan Menggunakan Kartu ATM”, “Tata Cara
Komodo). Pemilihan Ketua RT dan Wakil Ketua RT”,
c. Teks Puisi “Negosiasi dan Cara Melakukannya”, dan
Ditemukan 4 jenis teks puisi dalam “Langkah Pelestarian Binatang Langka”.
buku siswa ini yaitu, pada teks berjudul Teks panduan termasuk dalam subgenre
“Burung-Burung Enggan Bernyanyi teks prosedur. Teks prosedur yaitu,
Lagi”, “Aku”, “Seonggok Jagung”, dan jenis teks yang berisi langkah-langkah
“Itu Sampah atau Apa?”. Menurut Sabur yang harus ditempuh untuk mencapai
(2014) puisi merupakan karya sastra tujuan yang diinginkan (Rohmah, 2014).
yang tidak terikat oleh aturan, bentuknya Menurut Mahsun (2014: 21) struktur
bebas, baik dalam segi jumlah baris, teks panduan yaitu tujuan, deskripsi
suku kata, maupun rima. Empat jenis langkah-langkah. Keempat teks tersebut
teks tersebut digolongkan dalam jenis digolongkan ke dalam jenis teks panduan
teks puisi karena tidak terikat aturan atau karena memiliki struktur berupa, tujuan,
bebas, hanya menekankan diksi, dan deskripsi langkah-langkah.
penuh dengan gaya bahasa. g. Teks Eksposisi
d. Teks Pantun Jenis teks eksposisi dalam buku siswa
Dalam buku siswa Bahasa Indonesia ini berjumlah 4 teks, diantaranya berjudul
ini ditemukan jenis teks pantun berjumlah “Manfaat Jamu Tradisional”, “Integrasi
1 teks yaitu, pada Pelajaran 1 halaman ASEAN dalam Plurilingualisme”,
33. Teks pantun memiliki struktur yaitu, “Untung Rugi Perdagangan Bebas”, dan
sampiran-isi (Mahsun, 2014: 19). Ciri- “Pemimpin Sosial dan Politik tidak harus
ciri lain dari pantun yaitu, terdiri atas Mempunyai Pendidikan Formal yang
empat baris dalam satu bait, setiap baris Tinggi”. Teks eksposisi merupakan jenis
terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak a-b- teks yang berfungsi untuk mengungkapkan
a-b, dan terikat dengan aturan (Sabur, gagasan atau mengusulkan sesuatu
2014). Teks pantun bertujuan untuk berdasarkan argumentasi yang kuat
memberikan nasihat atau kritikan dalam (Kemendikbud, 2013: 193). Keempat
kehidupan sosial. jenis teks tersebut dinyatakan jenis teks
e. Teks Perintah/Instruksi eksposisi karena memiliki struktur, tesis/
Ditemukan 1 jenis teks perintah pernyataan pendapat-argumen-penegasan
berjudul “Teknik Membaca Puisi di Atas ulang pendapat.

19
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 27 No. 1 Juni 2015: 15-27

h. Teks Anekdot teks anekdot sedangkan teks puisi dan teks


Teks anekdot merupakan jenis teks pantun hanya menjadi teks pendamping yang
yang memiliki tujuan sosial menceritakan keberadaannya disisipkan atau diintegrasikan
berbagai reaksi emosional dalam sebuah dalam teks-teks nonsastra. Jumlah tersebut
cerita (Mahsun, 2014: 18). Sejalan pula tentu kurang seimbang, seharusnya teks sastra
dengan pendapat Rohmah (2014) bahwa juga disajikan dalam porsi yang sama dengan
teks anekdot yaitu, jenis teks yang berisi teks nonsastra mengingat peranan teks sastra
peristiwa-peristiwa lucu, konyol, atau sangat penting dalam menumbuhkan sikap
menjengkelkan sebagai akibat dari krisis menghargai sebuah karya sastra dan sikap
yang ditanggapi dengan reaksi. Struktur sadar terhadap nilai-nilai budaya bagi siswa.
teks anekdot adalah abstraksi, orientasi,
krisis, reaksi, dan koda. Tiga jenis teks
anekdot dalam buku ini diantaranya 3.2 Tema Teks dalam Buku Siswa Bahasa
berjudul, “Anekdot Hukum Peradilan”, Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi
“Politisi Blusukan Banjir”, dan “Puntung SMA Kelas X
Rokok”. Ketiga teks tersebut termasuk Hasil analisis terhadap tema teks dalam
teks anekdot karena memiliki struktur buku siswa Bahasa Indonesia kelas X
yaitu, abstraksi-orientasi-krisis-reaksi-
menemukan adanya 6 tema teks. Keenam
koda.
tema teks tersebut yaitu, alam semesta (6
i. Teks Negosiasi
teks), sikap warga negara yang baik (4 teks),
Teks negosiasi yaitu teks yang
seni berpendapat dalam forum ekonomi dan
mengandung unsur negosiasi (Rohmah,
politik (5 teks), kritik sosial melalui humor (4
2014). Teks negosiasi ditandai adanya
teks), seni bernegosiasi dalam wirausaha (3
dialog antara dua orang atau lebih.
teks), dan pemanfaatan teks dalam kehidupan
Ditemukan teks negosiasi dalam buku
nyata (1 teks). Penemuan tema-tema teks
siswa ini berjumlah 2 teks yang berjudul
tersebut selain didasarkan pada isi teks juga
“Negosiasi antara Karyawan dan
dikaitkan dengan judul bab di setiap pelajaran.
Pengusaha” dan “Kesalahpahaman”.
Pada buku siswa ini terdapat enam judul
Dua teks tersebut termasuk jenis teks
negosiasi karena berstruktur, pembukaan- bab pelajaran. Pelajaran 1 berjudul Gemar
isi-penutup. Meneroka Alam Sekitar, Pelajaran 2 berjudul
Proses Menjadi Warga yang Baik, Pelajaran
Hasil temuan 9 jenis teks dalam buku 3 berjudul Budaya Berpendapat di Forum
siswa ini, secara kuantitas menunjukkan Ekonomi dan Politik, Pelajaran 4 berjudul
adanya ketidakseimbangan antara teks sastra Kritik dan Humor dalam Layanan Publik,
dengan teks nonsastra. Teks nonsastra dalam Pelajaran 5 berjudul Seni Bernegosiasi dalam
buku siswa ini berjumlah 6 jenis yaitu, Kewirausahaan, dan Pelajaran 6 berjudul
teks laporan, laporan informatif, panduan, Teks dalam Kehidupan Nyata.
instruksi, eksposisi, dan negosiasi. Sementara Lebih jelasnya, berikut pemaparan
teks sastra dalam buku siswa ini hanya temuan 6 tema teks dalam buku siswa Bahasa
berjumlah tiga jenis yaitu, teks anekdot, puisi, Indonesia kelas X.
dan pantun. a. Alam Semesta
Berdasarkan aturan Mendikbud Temuan tema alam semesta terdapat
pembelajaran teks sastra pada kelas X hanya pada 6 teks di Pelajaran 1, yaitu teks

20
Jenis dan Tema...(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

berjudul “Sistem Peredaran Darah bentuk partisipasi yang dapat bermanfaat


Manusia”, “Harimau”, “Karbon”, dalam menambah pengetahuan
“Komodo”, “Burung-Burung Enggan dan pengalaman. Contohnya aktif
Bernyanyi Lagi”, dan pantun pada berpendapat dalam forum ekonomi seperti
halaman 33. Keenam teks tersebut perdagangan bebas, dapat menambah
menceritakan tentang alam semesta baik pengetahuan tentang untung dan rugi dari
benda hidup maupun benda tidak hidup. perdagangan bebas.
Benda hidup misalnya, manusia dan d. Kritik Sosial melalui Humor
sistem dalam tubuhnya, berbagai jenis Terdapat 4 teks yang mengandung
hewan misalnya harimau dan komodo, tema kritik sosial melalui humor dalam
serta tumbuh-tumbuhan. Sementara buku siswa ini, yaitu teks pada Pelajaran
benda tidak hidup contohnya bebatuan, 4 di antaranya berjudul “Anekdot Hukum
karbon, dan sebagainya. Peradilan”, “Politisi Blusukan Banjir”,
b. Sikap Warga Negara yang Baik “Puntung Rokok”, dan “Itu Sampah
Terdapat 4 teks yang mengandung atau Apa?”. Keempat teks tersebut
tema sikap warga negara yang baik dalam berisi tentang kritikan-kritikan terhadap
buku siswa ini, yaitu teks berjudul “Cara kebersihan, kejujuran, dan keadilan
Menggunakan Kartu ATM”, “Aku”, hukum yang disajikan dalam bentuk
“Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas”, humor dan sindiran.
dan “Tata Cara Pemilihan Ketua RT dan e. Seni Bernegosiasi dalam
Wakil Ketua RT”. Keempat teks tersebut Wirausaha
mencerminkan tema bahwa sebagai warga Terdapat 3 teks dalam buku siswa
yang baik maka harus menumbuhkan ini yang mengandung tema seni
sikap disiplin, tanggung jawab, dan jujur bernegosiasi dalam wirausaha. Ketiga
dengan adanya aturan atau tahapan- teks tersebut termuat dalam Pelajaran
tahapan yang telah ditetapkan, misalnya 5, di antaranya berjudul “Negosiasi
tahapan dalam menggunakan ATM, dan Cara Melakukannya”, “Negosiasi
tahapan dalam pemilu, dan sebagainya. antara Karyawan dan Pengusaha”,
Sikap displin, tanggung jawab, dan jujur dan “Kesalahpahaman”. Ketiga teks
merupakan cerminan dari sikap warga tersebut berisi tentang negosiasi yang
negara yang baik. berguna dalam memutuskan kesepakatan
c. Seni Berpendapat dalam Forum bersama, dan juga dalam menghindari
Ekonomi dan Politik kesalahpahaman saat berkomunikasi.
Tema seni berpendapat dalam f. Pemanfaatan Teks dalam
forum ekonomi dan politik dalam buku Kehidupan Nyata
siswa ini berjumlah 5 teks, di antaranya Selanjutnya terdapat satu teks dalam
berjudul “Seonggok Jagung”, “Manfaat buku siswa ini yang mengandung tema
Jamu Tradisional”, “Integrasi ASEAN pemanfaatan teks dalam kehiduapan
dalam Plurilingualisme”, “Untung Rugi nyata yaitu, pada Pelajaran 6 halaman 154
Perdagangan Bebas”, dan “Pemimpin berjudul “Langkah Pelestarian Binatang
Sosial dan Politik tidak harus Mempunyai Langka”. Teks tersebut berbentuk teks
Pendidikan Tinggi”. Kelima teks tersebut prosedur yang berisi tentang langkah-
menggambarkan bahwa mengemukakan langkah dalam pelestarian binatang
pendapat di berbagai forum merupakan langka. Teks halaman 154 yang berbentuk

21
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 27 No. 1 Juni 2015: 15-27

prosedur tersebut dapat diterapkan dalam ini terdapat tema alam semesta dan sikap
kehidupan sehari-hari. Salah satunya warga negara yang baik, melalui tersebut
dalam melestarikan binatang lagka sesuai dapat mengenalkan siswa terhadap pentingnya
dengan prosedur yang telah ditetapkan. menjaga alam misalnya, melalui teks berjudul
Contoh lain, misalnya langkah-langkah “Burung-Burung Enggan Bernyanyi Lagi”.
dalam memasak soto juga dapat Kemudian mengenalkan pentingnya sebagai
diterapkan dengan menggunakan teks warga negara untuk selalu bersikap disiplin,
prosedur. tanggung jawab, dan jujur terhadap aturan-
aturan yang telah ditetapkan, seperti pada teks
Temuan tema teks dalam buku siswa berjudul “Cara Menggunakan Kartu ATM”.
Bahasa Indonesia kelas X ini sesuai dengan Tema-tema tersebut mendorong siswa untuk
pendapat Nurgiyantoro (2005: 260) bahwa mengembangkan pola pikirnya yang semula
tema merupakan gagasan utama dan atau di jenjang sekolah menengah pertama masih
makna utama sebuah karangan sehingga cenderung didampingi oleh guru dan pasif,
tema mencerminkan keseluruhan isi tulisan dengan adanya tema-tema tersebut menjadi
atau karangan. Selain itu, tema teks dalam lebih aktif, bertanggung jawab, mandiri, dan
buku siswa ini juga mengandung nilai-nilai dewasa.
kehidupan atau pesan-pesan tersirat. Hal ini
sejalan dengan pendapat Stanton (2007: 37) 3.3 Relevansi Jenis Teks dalam Buku
bahwa tema menyorot dan mengacu pada Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri
aspek-aspek kehidupan sehingga nantinya dan Akademi SMA Kelas X dengan
akan ada nilai-nilai tertentu yang melingkupi Kompetensi Kurikulum 2013
karangan atau tulisan. Contohnya, tema sikap Hasil analisis kerelevansian jenis teks
warga negara yang baik pada Pelajaran 2 menunjukkan dari 9 jenis teks ada 7 jenis teks
mengandung nilai sosial dalam kehidupan dalam buku siswa ini yang dinyatakan relevan
dan menyiratkan pesan bahwa sebagai dengan KI KD Kurikulum 2013. Tujuh jenis
warga negara yang baik hendaknya memiliki teks tersebut yaitu, teks laporan, teks laporan
sikap disiplin, tanggung jawab, dan jujur informatif, teks panduan, teks perintah/
dalam mematuhi aturan-aturan yang telah instruksi, teks eksposisi, teks anekdot, dan
ditetapkan. teks negosiasi. Ketujuh jenis teks tersebut
Secara keseluruhan tema-tema teks pada tercantum dalam 4 KI dan 17 KD Kurikulum
buku siswa Bahasa Indonesia ini sudah sesuai 2013. Kemudian ada 2 jenis teks yang tidak
dengan kebutuhan siswa kelas X. Siswa kelas relevan dengan Kurikulum 2013 yaitu, teks
X merupakan siswa yang sedang mengalami puisi dan teks pantun. Kedua jenis teks sastra
transisi dari jenjang sekolah menengah tersebut tidak tercantum dalam Kurikulum
pertama ke tingkat menengah atas sehingga 2013 untuk SMA kelas X.
pola pikirnya pun juga sedang mengalami Dalam Kurikulum 2013 kelas X, teks
transisi. Teks-teks yang mengandung tema sastra yang dipelajari siswa hanya teks
yang baik dan sesuai dengan perkembangan anekdot. Sementara dalam buku siswa
siswa usia 13-15 tahun dapat membantu termuat adanya teks puisi dan teks pantun.
meningkatkan potensi kecerdasan Hal tersebut disebabkan penyajian teks sastra
dan kemampuan siswa sesuai dengan dalam buku siswa ini disisipkan dalam setiap
kebutuhannya. Contohnya dalam buku siswa pembelajaran teks nonsastra. Penyisipan teks

22
Jenis dan Tema...(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

sastra di dalam teks nonsastra ini sejalan pada Pelajaran 1 yaitu, materi pembelajaran
dengan hasil penelitian Sufanti (2015) yang teks laporan hasil observasi, sedangkan teks
berjudul “Penyisipan Pembelajaran Teks puisi disisipkan pada 4 materi pembelajaran
Sastra dalam Pembelajaran Teks Nonsastra nonsastra yaitu materi pembelajaran teks
dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA”.
laporan hasil observasi, prosedur kompleks,
Hasil penelitian tersebut juga menerangkan
eksposisi, dan anekdot.
bahwa jenis teks sastra yang disisipkan
dalam pembelajaran teks nonsastra dalam Lebih jelasnya, kerelevansian jenis teks
buku siswa Bahasa Indonesia kelas X dalam buku siswa Bahasa Indonesia dengan
antara lain, jenis teks puisi dan teks pantun. kompetensi Kurikulum 2013 dapat dilihat
Sebagai contoh jenis teks pantun disisipkan pada tabel berikut.

Tabel 1. Relevansi Jenis Teks dengan Kompetensi Kurikulum 2013

No. Jenis Teks Kerelevansian dengan KI/KD

KI:1 KD: 1.2, 1.3


KI: 2 KD: 2.2
1. Teks laporan (2 teks)
KI: 3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5
KI: 1 KD: 1.2, 1.3
KI: 2 KD: 2.2
2. Teks laporan informatif (2 teks)
KI: 3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5
3. Teks puisi (4 teks) Tidak tercantum dalam KI dan KD
4. Teks pantun (1 teks) Tidak tercantum dalam KI dan KD
KI: 1 KD: 1.2, 1.3
KI: 2 KD: 2.3
5. Teks panduan (4 teks)
KI: 3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5
KI: 1 KD: 1.2, 1.3
KI: 2 KD: 2.3
6. Teks perintah/intruksi (1 teks)
KI: 3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5
KI: 1 KD: 1.2, 1.3
KI: 2 KD: 2.5
7. Teks eksposisi (4 teks)
KI:3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5
KI: 1 KD: 1.2, 1.3
KI: 2 KD: 2.1
8. Teks anekdot (3 teks)
KI: 3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5
9. KI: 1 KD: 1.2, 1.3
KI: 2 KD: 2.4
Teks negosiasi (2 teks)
KI: 3 KD: 3.1, 3.2, 3.3, 3.4
KI: 4 KD: 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5

23
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 27 No. 1 Juni 2015: 15-27

Tabel di atas menunjukkan bahwa 7 jenis siswa. Seharusnya, teks sastra juga tercantum
teks relevan dengan KI KD Kurikulum 2013 dalam KI dan KD Kurikulum 2013 sehingga
yaitu, pada kompetensi ranah sikap spiritual, teks sastra memiliki porsi yang seimbang
sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan. dengan teks nonsastra, karena teks sastra juga
Sementara itu, 2 jenis teks yang tidak relevan memiliki peranan penting dalam membentuk
dengan Kurikulum 2013 adalah teks puisi dan struktur berpikir siswa. Selain itu, Sufanti
teks pantun. Kedua jenis teks tersebut tidak (2015) juga menegaskan, jika tidak ada
tercantum atau tertulis dalam KI maupun KD kompetensi dalam pembelajaran teks sastra
Kurikulum 2013. yang ditetapkan dalam kurikulum, sudah
Apabila diamati lagi, penggunaan dapat dipastikan tidak akan ada soal maupun
buku ini dalam proses pembelajaran perintah yang berkaitan dengan teks sastra.
sangat mendukung pembelajaran sastra. Kalau teks sastra tidak menjadi tuntutan di
Meskipun porsi pembelajaran sastra dalam dalam evaluasi, dapat diduga bahwa proses
buku ini sangat sedikit tetapi jika dalam pembelajarannya juga kurang efektif.
pembelajaran Bahasa Indonesia sama sekali
tidak terdapat teks sastra pasti pembelajaran
3.4 Relevansi Tema Teks dalam Buku
Bahasa Indonesia menjadi sangat monoton
Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri
dan kurang menyengkan karena hanya
dan Akademi SMA Kelas X dengan
mempelajari materi-materi ketatabahasaan
Kompetensi Kurikulum 2013
yang bersifat baku. Dengan adanya teks-
Hasil analisis terhadap tema teks dalam
teks sastra seperti pantun dan puisi mampu
buku siswa menunjukkan bahwa 6 tema teks
membuat pembelajaran Bahasa Indonesia
menjadi lebih menyenangkan dan berwarna relevan dengan KI KD Kurikulum 2013.
karena siswa dapat berimajinasi mengenai Keenam tema tersebut yaitu, alam semesta (6
apa yang dipikirkan dan dirasakan kemudian teks), sikap warga negara yang baik (4 teks),
dituangkan dalam bentuk kata-kata yang seni berpendapat dalam forum ekonomi dan
indah. politik (5 teks), kritik sosial melalui humor (4
Namun, jika ditinjau dari Kompetensi teks), seni bernegosiasi dalam wirausaha (3
Inti dan Kompetensi Dasar yang akan teks), dan pemanfaatan teks dalam kehidupan
dicapai, jenis teks sastra dalam buku ini tidak nyata (1 teks).
jelas apa kompetensinya dan hanya menjadi Lebih jelasnya berikut tabel yang
pendukung teks-teks nonsastra. Teks sastra menunjukkan kerelevansian tema teks dalam
hanya ada wujudnya tetapi arahnya tidak buku siswa dengan kompetensi Kurikulum
jelas dan tidak memiliki target capaian belajar 2013.

24
Jenis dan Tema...(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

Tabel 2. Relevansi Tema Teks dengan Kompetensi Kurikulum 2013


Kerelevansian
No. Tema Teks Keterangan (Kutipan dalam KD)
dengan KI/KD
Menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
1. Alam semesta (6 teks) KI: 2
secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam.
Menunjukkan perilaku disiplin dalam
Sikap warga negara
2. KI: 2, KD 2.3 menunjukkan tahapan dan langkah yang telah
yang baik (4 teks)
ditentukan.
Seni berpendapat
Menunjukkan perilaku jujur, peduli, dan
3. dalam forum ekonomi KI: 2, KD 2.5
tanggung jawab dalam memaparkan pendapat.
dan politik (5 teks)
Kritik sosial melalui Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli,
4. KI: 2, KD 2.1
humor (4 teks) responsif, dan santun untuk membuat anekdot.
Seni bernegosiasi
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli,
5. dalam wirausaha (3 KI: 2, KD 2.4
dan santun dalam bernegosiasi.
teks)
Pemanfaatan teks Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
6. dalam kehidupan KI: 2, KD 2.3 dan disiplin dalam menunjukkan tahapan dan
nyata (1 teks) langkah yang telah ditentukan.

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan kompetensi Kurikulum 2013, khususnya


bahwa 6 tema teks dalam buku siswa Bahasa pada KI 2 tentang ranah sikap sosial yang
Indonesia kelas X seluruhnya relevan dengan berhubungan dengan nilai-nilai dan norma-
KI KD Kurikulum 2013 khususnya dengan norma dalam kehidupan.
kompetensi sikap sosial. Kerelevansian Kerelevansian tema teks dengan
dengan kompetensi sikap sosial ini didasarkan kompetensi sikap sosial tersebut membuktikan
bahwa tema mengandung nilai-nilai dan bahwa buku siswa Bahasa Indonesia kelas
norma-norma dalam kehidupan. Kemudian X ini sudah mampu memenuhi capaian
dengan adanya nilai-nilai dan norma-norma kompetensi Kurikulum 2013. Ditegaskan
yang terkandung pada setiap tema teks pula oleh pernyataan Mahsun (2014: 117)
tersebut akhirnya memunculkan sikap-sikap
bahwa pembelajaran berbasis teks dapat
sosial dalam kehidupan. Misalnya sikap
menunjang pembelajaran yang menekankan
disiplin, jujur, saling menghargai, tanggung
kompetensi sikap pembentukan moral anak
jawab, dan sebagainya. Temuan tersebut
bangsa. Begitu pula dengan tema-tema di
membuktikan pendapat Mahsun (2014: 105)
setiap teks dalam buku siswa ini, juga mampu
bahwa setiap teks yang dihasilkan dengan
membantu pembentukan karakter dan sikap
tujuan sosial tertentu sesungguhnya dilandasi
nilai-nilai atau norma-norma tertentu. Sejalan siswa. Contohnya pada tema sikap warga
pula dengan pendapat Stanton (2007: 37) negara yang baik di Pelajaran 2, melalui tema
bahwa tema menyorot dan mengacu pada tersebut membantu siswa untuk membentuk
aspek-aspek kehidupan sehingga nantinya sikap disiplin, tanggung jawab, dan jujur
akan ada nilai-nilai tertentu yang melingkupi terhadap segala aturan atau tahapan yang telah
karangan atau tulisan. Oleh karena itu, tema- ditentukan, karena sikap disiplin, tanggung
tema teks dalam buku siswa Bahasa Indonesia jawab, dan jujur merupakan cerminan sikap
kelas X ini dinyatakan relevan dengan seorang warga negara yang baik.

25
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 27 No. 1 Juni 2015: 15-27

4. Simpulan teks yaitu, teks laporan, teks laporan


Hasil penelitian dari 4 rumusan masalah informatif, teks panduan, teks perintah,
sebagai berikut. teks eksposisi, teks anekdot, dan teks
1. Ditemukan 9 jenis teks dalam buku siswa negosiasi. Ketujuh jenis teks tersebut
Bahasa Indonesia kelas X yaitu, jenis relevan dengan kompetensi ranah sikap
teks laporan, teks laporan informatif, spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan
teks puisi, teks pantun, teks perintah/ keterampilan. Sementara itu, terdapat
instruksi, teks panduan, teks eksposisi, 2 jenis teks yang tidak relevan dengan
teks anekdot, dan teks negosiasi. Kurikulum 2013 yaitu, jenis teks puisi
2. Ditemukan 6 tema teks dalam buku
dan teks pantun.
siswa Bahasa Indonesia kelas X yaitu,
4. Ditemukan 6 tema teks dalam buku
tema alam semesta pada Pelajaran 1,
siswa Bahasa Indonesia kelas X yang
sikap sebagai warga negara yang baik
dinyatakan relevan dengan KI KD
pada Pelajaran 2, seni berpendapat
Kurikulum 2013 diantaranya, tema alam
dalam forum ekonomi dan politik pada
semesta, sikap warga negara yang baik,
Pelajaran 3, kritik sosial melalui humor
pada Pelajaran 4, seni bernegosiasi seni berpendapat dalam forum ekonomi
dalam wirausaha pada Pelajaran 5, dan dan politik, kritik sosial melalui humor,
pemanfaatan teks dalam kehidupan nyata seni bernegosiasi dalam wirausaha,
pada Pelajaran 6. dan pemanfaatan teks dalam kehidupan
3. Jenis teks dalam buku siswa Bahasa nyata. Secara keseluruhan, keenam tema
Indonesia kelas X yang relevan dengan teks tersebut relevan dengan kompetensi
KI KD Kurikulum 2013 berjumlah 7 jenis ranah sikap sosial.

DAFTAR PUSTAKA

Imran, Syaiful. 2014. “Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Penggunaan Buku Teks Pelajaran dalam
Pembelajaran”. http://ilmu-pendidikan.net/. Diakses tanggal 8 April 2015.
Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademi SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Kemendikbud.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Rohmah, Akmalinda. 2014. “Teks, Struktur Teks dan Jenis Teks”. https://akmalindarohmah.
wordpress.com/. Diakses tanggal 5 Desember 2014.
Sabur, Muh. Ilmi Ikhsan. 2014. “X.1 SMANSA-Edukasi Tak Boleh Dibatasi”. http://smansax1-
edu.com. Diakses pada tanggal 9 Juli 2015.

26
Jenis dan Tema...(Aziza Riangsari dan Main Sufanti)

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Sufanti, Main. 2015. “Penyisipan Pembelajaran Teks Sastra dalam Pembelajaran Teks
Nonsastra dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA”, dalam Makalah Seminar Nasional:
Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif. Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta. https://publikasiums.com
Sutopo. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam
Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

27

You might also like