Hasil Permodelan Regresi Linier Multivariat: Coefficients
Hasil Permodelan Regresi Linier Multivariat: Coefficients
Coefficientsa
Hasil diagram tebar terlihat bahwa tebaran residual merata diatas dan dibawah garis diagonal 0.
Artinya asumsi homoscedasticity terpenuhi.
b. EKSISTENSI
Hasil uji asumsi sbb:
Residuals Statisticsa
Nilai residual menunjukkan hasil nilai mean=0 dan standar deviasi =680,384
Berarti asumsi eksistensi terpenuhi.
c. INDEPENDENSI
Hasil uji asumsi sbb:
Model Summaryb
ANOVAa
Hasil uji menunjukkan :grafik normal p-p plot residual, titik tebarannya menyebar sekitar garis
diagonal.
Berarti asumsi normalitas terpenuhi.
f. KOLENIERITAS
Ketentuannya: bilaa antar independen terjadi hub yg sangat kuat : r ≥ 0,8. Atau nilai VIF
> 10
Bila terjaadi kolenieritas maka salah satu variable yang berkolenieritas harus dikeluarkan
dari model
Coefficientsa
Presence of uterine irritability -515.141 142.331 -.252 -3.619 .000 .974 1.027
Hasil dari penilaian kolinearitas ternyata didapatkan nilai VIF < 10 berarti antar variable
independen didalam model ini tidak terjadi kolinearitas.
Hasil uji asumsi pada model ini ternyata tidak ada yang dilanggar (semua memenuhi
asumsi regresi linear ganda/multivariate)
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
Hasil analisis multivariate regresi linier didapatkan ada tiga variable yang berhubungan
dengan berat badan bayi yaituberat ibu, merokok, dan kelainan uterus. Dari ketiga variable
tersebut, variable yang paling dominan berhubungan berat badan bayi adalah variable
kelainan uterus. Hasil analisis didapatkan R Square = 0,115 artinya ketiga variable yaitu
berat ibu, merokok dan kelainan uterus berpengaruh terhadap berat badan bayi sebesar
11,5% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh factor lain.
Untuk mencari dominan dilihat dari kolom Beta. Dari kolom Beta mana yang paling besar
nilainya. Nilai yang tertinggi adalah nilai yang paling nominan. Pada hasil diatas nilai yang
paling dominan 0,252 ada pada Presence of uterine irritability ( tanpa melihat tanda minus )
Haasil permodelan regresi logistic didaptkan bahwa ada 4 variabel yang berhubungan dengan
kejadian BBLR yaitu merokok, Ras, riwayat hipertensi, riwayat premature. Dari ke 4 variabel
tersebut, variable yg paling dominan berhubungan dengan kejadian BBLR adalah riwayat
premature, dengan OR=3,654 artinya ibu yg mempunyai riwayat premature punya resiko
melahirkan bayi BBLR sebesar 3,654 lebih tinggi dibandingkan ibu yg tidak ada riwayat
premature.
Hasil analisis didaptkan R Square 0,183 artinya variable merokok, ras, riwayat hipertensi dan
riwayat premature berpengaruh terhadap kejadian BBLR sebesar 18,3% sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh fakto-faktor lain.
Persamaan garis regresi logistic:
P (BBLR)= -2,5+ 0,9 merokok +0,5 ras +1,28 hipertensi +1,3 prematur