Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi
Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi
Pengaruh Terapi Meditasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Yang Mengalami Hipertensi
ABSTRACT
Hypertension is a problem that can cause death was included in the category of non-infectious
diseases. In addition, hypertension is also a trigger factor of heart and stroke. One of the causes
of hypertension is the increased stimulation of neurons sismpatik stress response excessive.
Meditation is a way to reduce the stress response with relaxation techniques. This study aimed to
determine the effect of meditation on blood pressure in elderly hypertensive. The study used a pre-
experimental study with one group pretest-posttest design with 20 respondents selected by
purposive sampling. The results showed that systolic blood pressure in statistical analysis showed
that p = 0.000 (p> 0.05) means that Hypotheses received or systolic blood pressure between before
and after meditation therapy significantly their influence. That the diastolic blood pressure in
statistical analysis showed that p = 0.001 (p> 0.05), which means that Hypotheses received or
systolic blood pressure between before and after meditation therapy significantly their influence.
On the basis of that study suggested for health care providers can do considering the results of
this study with a health center should have to do this meditation therapy, especially for areas that
do not know much about meditation therapy
ABSTRAK
Hipertensi merupakan masalah yang dapat menyebabkan kematian termasuk dalam kategori
penyakit non-infeksi. Selain itu, hipertensi juga merupakan faktor pencetus terjadinya jantung
dan stroke. Salah satu penyebab hipertensi adalah peningkatan stimulasi respon stres neuron
sismpatik yang berlebihan. Meditasi adalah cara untuk mengurangi respon stres dengan teknik
relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh meditasi untuk tekanan darah
pada lansia menderita hipertensi. Penelitian menggunakan studi pra-eksperiment dengan one
group pretest-posttest desain dengan 20 responden yang dipilih secara purposive sampling . Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik pada uji statistik menunjukkan bahwa p =
0,000 (p> 0,05) artinya bahwa Ha diterima atau tekanan darah sistolik antara sebelum dan
sesudah terapi meditasi adanya pengaruh secara signifikan. Bahwa tekanan darah diastolik pada
uji statistik menunjukkan bahwa p = 0,001 (p> 0,05) yang berarti bahwa Ha diterima atau
tekanan darah sistolik antara sebelum dan sesudah terapi meditasi adanya pengaruh secara
signifikan. Atas dasar penelitian itu disarankan untuk petugas kesehatan dapat melakukan
mempertimbangkan hasil dari penelitian ini seperti puskesmas seharusnya perlu melakukan
terapi meditasi ini khususnya untuk wilayah yang belum banyak mengetahui tentang terapi
meditasi