Geowisata Selogiri Upaya Konservasi Lanjutan Warisan Geologi Berupa Situs Geologi Columnar Joint Lava Andesit Di Desa Pare, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah
Geowisata Selogiri Upaya Konservasi Lanjutan Warisan Geologi Berupa Situs Geologi Columnar Joint Lava Andesit Di Desa Pare, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah
Geowisata Selogiri Upaya Konservasi Lanjutan Warisan Geologi Berupa Situs Geologi Columnar Joint Lava Andesit Di Desa Pare, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah
Nicolaus Ario Wicaksana1, Yoyok Ragowo S.S.1, Alfirdaus1, Bayu Pradana1, Muhammad Danny Fauzan1
1
MGEI Research Group Institut Sains dan Teknologi AKPRIND, Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28
Yogyakarta
1
E-mail: [email protected]
Abstract
The geological site of columnar joint in Pare, Selogiri, Wonogiri, Central Java Province is one of the geological sites
that have been studied by many researchers. The columanar joint in this area is highly related to volcanic activity. The
appearance of this columanar joint is unique in its appearance and formation process. The spread of shared columnar
joint in this area is about 2 km 2. Many of the columanar joint outcrops have been mined although there is already a ban
board from PERHUTANI that has been put in that location. Because of this uniqueness and also a sustainability threat
from the mining process that occurs on its, it is necessary to do continuous conservation through the development of
educational and interactive activities like geotourism. The purpose of this study was to study the geotourism potential
that exists in this area with a focus on the geological site of columnar joint. The method carried out in this study begins
with the study of literature, taking field data, following analysis according to the focus of the study. The geological site
found consists of columnar joint together with appearance almost horizontal. Besides that, it was also found that the
appearance of the structure consisted of a fault which affected the direction of the spread of the columnar. In this area,
can be identified some places that enable to be geotourism and developed as a continuous conservation effort.
Keywords: columnar joint, geotourism, Selogiri, conservation
Abstrak
Situs geologi columnar joint pada Desa Pare Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah,
merupakan salah satu situs geologi yang sudah banyak dipelajari oleh para peneliti. Columnar Joint yang ada di daerah
tersebut merupakan salah satu fenomena geologi yang sangat berkaitan dengan aktivitas vulkanik. Kenampakan
columnar joint tersebut memiliki keunikan dari penampilan dan proses pembentukannya. Penyebaran columnar joint
pada daerah tersebut sekitar 2 km2. Beberapa singkapan columnar joint tersebut sudah sudah banyak ditambang
meskipun sudah ada papan larangan dari PERHUTANI yang sudah dipasang pada lokasi tersebut. Karena keunikan
tersebut serta adanya ancaman kelestarian dari proses penambangan yang terjadi, maka perlu dilakukan upaya
konservasi berkelanjutan melalui pengembangan kegiatan yang edukatif dan interaktif berupa geowisata. Tujuan dari
penelitian ini adalah menggali potensi geowista yang ada di daerah sekitar Desa Pare dengan fokus pada situs geologi
columnar joint tersebut. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini diawali dengan studi literatur, pengambilan data
lapangan, diikuti analisis sesuai fokus penelitian. Situs geologi yang ditemukan berupa columnar joint dengan
kenampakan yang hampir horizontal. Selain itu dijumpai juga kenampakan struktur berupa sesar yang mempengaruhi
penyebaran dari columnar joint tersebut. Pada wilayah ini diidentifikasi tempat-tenpat yang memungkinkan untuk dapat
dilakukan pengembangan geowisata sebagai upaya konservasi lanjutan.
Kata kunci: columnar joint, geowisata, Selogiri, konservasi
terjadi, maka perlu dilakukan upaya konservasi UTM 49S 489400 – 489800 dan 9134100 –
berkelanjutan melalui pengembangan kegiatan 9134400.
yang edukatif dan interaktif berupa geowisata.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menggali potensi geowista yang ada di Desa
Pare dan sekitarnya dengan fokus utama pada
situs geologi columnar joint tersebut.
Pariwisata diharapkan mampu menjadi
alternatif solusi pemanfaatan potensi geologi
secara ekonomis. Geowisata adalah suatu
kegiatan wisata alam berkelanjutan dengan
fokus utama pada kenampakan geologi
permukaan bumi (Kusumahbrata, 1999 dalam
Hermawan, dkk., 2018). Warisan geologi yang
ada pada daerah ini berupa situs geologi
columnar joint.
Kekar tiang atau sering disebut collumnar
joint merupakan salah satu bentukan morfologi
yang sangat berkaitan dengan aktifitas vulkanik
maupun intrusi. Collumnar joint adalah kekar
yang berbentuk paralel, kolom prismatik, pada Gambar 1. Lokasi penelitian terletak di Dusun
Randubang, Pare, Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
aliran lava atau kadang pada batuan lain, yang (Badan Informasi Geospasial. 2015. Peta Rupa Bumi
terbentuk akibat hasil dari pendinginan (Bates Indonesia.http://www.big.go.id/assets/download/Atlas-
& Jackson, 1987). Administrasi/16-Peta-Wilayah-Prov-DI-Yogyakarta.pdf)
METODE.
Metode penelitian yang dilakukan diawali
dengan studi literatur melalui pengumpulan data
sekunder meliputi peta topografi, citra satelit,
peta RBI, dan peta geologi regional sebagai
dasar sebelum dilakukan pengumpulan data
primer. Pengambilan data primer di lapangan
dengan melakukan survei langsung terhadap Gambar 2. Lokasi penelitian dalam citra google earth
kondisi geologi daerah penelitian meliputi (ditandai dengan kotak berwarna merah).
pengamatan, pengukuran, pencatatan, dan (https://www.google.co.id/intl/id/earth/)
deskripsi terhadap objek geologi yang ada di Kondisi Geologi Regional Daerah Penelitian.
daerah penelitian. Kemudian pada akhirnya Berdasarkan peta geologi lembar
dilakukan analisis sesuai fokus penelitian. Surakarta-Giritontro (Surono dkk., 1992),
secara fisiografis daerah penelitian termasuk
HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam Zona Pegunungan Selatan. Secara
Kesampaian Daerah. regional daerah penelitian termasuk dalam
Situs geologi columnar joint terletak di Formasi Mandalika (Tomm) yang tersusun atas
Dusun Randubang, Desa Pare, Kecamatan litologi lava andesit, basal, dasit, dan breksi
Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa andesit. Lava andesit terdiri dari andesit
Tengah. Lokasi ini dapat ditempuh dengan piroksen, andesit hornblenda. Lava Basal
menggunakan kendaraan bermotor roda dua umumnya terdiri dari basal piroksen.
maupun lebih dalam waktu ±30 menit dari pusat Formasi ini diperkirakan berumur
Kabupaten Wonogiri ke arah relatif ke barat Oligosen Akhir-Miosen Awal (Surono, dkk.,
daya. Lokasi penelitian terletak pada koordinat 1992 dalam Peta Geologi Regional Lembar
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
Surakarta dan Giritontro). Formasi Mandalika
secara khusus disusun oleh batuan gunung api
jenis lelehan dan fragmental berupa aliran lava
dan breksi piroklastika. Litologi yang
menyusun formasi ini terkait dengan periode
pembangunan suatu gunung api komposit
(Hartono, 2010).
N 265°E
N 181°E
Gambar 7. Kenampakan columnar joint dengan jenis Gambar 9. Aktivitas penambangan pada salah satu
colonnade yang orientasinya relatif horizontal bagian situs geologi columnar joint oleh masyarakat
(Penyusun, 2019) sekitar.
Berdasarkan kajian pustaka dari penelitian (Penyusun, 2019)
terdahulu, kemiringan yang beragam dari kekar Keterbatasan pengetahuan, membuat
tiang di daerah penelitian lebih dikontrol oleh masyarakat sekitar kurang paham mengenai
aspek paleoslope dengan sedikit kontrol pengelolaan potensi di desa tersebut. Sehingga
struktur geologi (sesar). Interpretasi arah aliran sebagian masyarakat hanya langsung
lava dan paleoslope, diperkirakan daerah mengambil potensi geologi yang ada pada
penelitian merupakan pusat erupsi (center of daerah ini sebagai hasil tambang. Proses
eruption) dari suatu gunungapi purba berbentuk penambangan yang dilakukan oleh warga pada
dome dengan paleoslope yang curam. Periode daerah tersebut pada beberapa bagian situs
pendinginan yang relatif lama membentuk geologi juga bertentangan dengan papan aturan
kekar tiang dengan bentukan segi yang baik dan larangan yang sudah dipasang oleh
kolom yang panjang (Aditya Pratama, dkk., PERHUTANI pada lokasi tersebut.
2015). Diketahui bahwa pada lokasi penelitian
Kondisi Lingkungan dan Masyarakat sudah dipasang papan larangan untuk
Sekitar. mengambil batu-batuan pada lokasi tersebut.
Berdasarkan data kependudukan Dinas Hal ini sesuai dengan yang aturan yang tertulis
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten pada papan tersebut UU No. 41 Tahun 1999
Wonogiri pada tahun 2018, kondisi penduduk Pasal 50. Akan tetapi peringatan yang ada pada
di Desa Pare khususnya di Dusun Randubang papan tersebut masih sering dilanggar oleh para
Seminar Nasional Ilmu Kebumian-Geodiversity 2019
Riset untuk Pengembangan Kawasan Geopark di Indonesia
Kebumen, 2 Oktober 2019
ISBN: XXXX-XXX-XX
penambang yang ada pada lokasi ini dengan dibeli tanahnya oleh pihak swasta untuk
alasan untuk mencari nafkah. dikelola sebagai lokasi penambangan dengan
menggunakan alat-alat berat.
N 240°E
N 272°E