PERANAN SEKRETARIAT DPRD DALAM MENDUKUNG FUNGSI DPRD (STUDI DI

SKRETARIAT DPRD KOTA TOMOHON)

BRYAN RIZKY IMMANUEL RINDENGAN

FEMMY TULUSAN
JOORIE RURU

ABSTRACT: In accordance with the mandate of Law Number 32 Year 2004 on Regional Government
and Government Regulation No. 41 of 2007 concerning the regional Organization, that the Parliament
Secretariat is area that has the task to provide services administrative to Parliament, so the Parliament
Secretariat has an important role in supporting implementation of the functions of Parliament. In this
regard, this study to answer the question "What is the role of the Parliament Secretariat in supporting
the implementation of the function of Parliament has been executed effectively and efficiently in
Tomohon?"
Research using qualitative methods. In this case the role of the secretariat of Parliament in favor of
Parliament diihat function of two aspects: effectiveness and efficiency. Informants in this study were
taken from the officials and employees of the Parliament Secretariat Tomohon (5) and the Chairman
of Parliament Tomohon (5). Data collection by interview; while the analysis of data using analysis
techniques interactive model of Miles and Hubernann.
The results showed: (1) The role of the Parliament Secretariat Tomohon in supporting the
implementation of the functions of Parliament are carried out effectively seen from the successful
implementation of programs and activities that have been set, and the level of realization or
achievement of targets planned results. (2) The role of the Parliament Secretariat Tomohon in
supporting the implementation of the functions of Parliament are carried out efficiently be seen from
the use of the budget and the utilization of human potential employees, as well as the degree of
timeliness of implementation and completion of assigned tasks.
Based on the results of these studies conclude that the role of the Parliament Secretariat Tomohon in
supporting the implementation of the function of Parliament has been done effectively and efficiently.
In other words, Parliament Secretariat Tomohon already can act effectively and efficiently in
supporting implementation of the functions of Parliament.
Based on these results it is suggested some things Tomohon City Council secretariat role in the future:
(1) Improving the competence or ability of employee skills through education and technical training
and functional. (2) Improve the more effective coordination between the Secretariat of the Council and
with the Parliament; (3) Enhance the spirit and enthusiasm of employees working at improving the
welfare of employees.

Key Word : Secretariat Role, Parliament

PENDEHULUAN daerah (DPRD) sebagai penyelenggara

Undang-Undang Dasar Negara pemerintahan daerah bersama dengan
Republik Indonesia Tahun 1945 pemerintah daerah sehingga mampu
mengamanatkan bahwa Negara Kesatuan mengatur dan mengurus urusan
Republik Indonesia adalah Negara yang pemerintahan dan kepentingan masyarakat
berkedaulatan rakyat yang dalam setempat berdasarkan aspirasi masyarakat
pelaksanaannya menganut prinsip dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Indonesia.
kebijaksanaan dalam Sebagaimana diamatkan dalam
permusyawaratan/perwakilan. Undang-Undang .No. 32 Tahun 2004
untuk mengembangkan kehidupan tentang Pemerintahan Daerah, juga
demokrasi dalam penyelenggaraan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009
pemerintahan daerah, perlu juga tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, dan
diwujudkan lembaga perwakilan rakyat Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun
2010 tentang Pedoman Umum Penyusunan juga dilakukan upaya peningkatan kapasitas
Peraturan DPRD dan Tata Tertib DPRD, dan kualitas sumberdaya manusia pegawai.
bahwa DPRD merupakan lembaga Peningkatan kapasitas SDM pegawai
perwakilan rakyat daerah dan dilakukan dengan jumlah dan mutu pegawai
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara yang memadai, dimana sekarang ini
pemerintahan daerah, yang mempunyai tiga Sekretariat DPRD ditempatkan sebanyak 25
fungsi, yaitu : (1) fungsi legislasi, yang orang pegawai yang sebagian besar
diwujudkan dalam membentuk peraturan berpendidikan sarjana (S1) dan memiliki
daerah bersama kepala daerah; (2) fungsi kualifikasi kompetensi serta pendidikan dan
anggaran, yang diwujudkan dalam pelatihan (diklat) yang mendukung
membahas dan menyetujui rancangan pelaksanaan tugas dan fungsi pemberian
anggaran pendapatan dan belanja daerah pelayanan administrasi terhadap DPRD.
(APBD); dan (3) fungsi pengawasan, yang Berdasarkan prasurvei yang
diwujudkan dalam mengawasi pelaksanaan dilakukan nampaknya masih terdapat
peraturan daerah dan APBD. beberapa indikasi yang dapat menunjukkan
Untuk mendukung pelaksanaan belum maksimalnya peranan Sekretariat
fungsi DPRD tersebut maka DPRD DPRD Kota Tomohon dalam mendukung
memiliki Sekretariat DPRD. Sebagaimana pelaksanaan fungsi DPRD. Hal itu dapat
diamanatkan dalam UU.No.32 Tahun 2004 ditunjukkan dengan masih adanya keluhan
dan kemudian dipertegas dalam PP.No.41 pimpinan dan anggota DPRD terhadap
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat kinerja Sekretariat DPRD dalam
Daerah, bahwa Sekretariat DPRD adalah menyelenggarakan administrasi
“perangkat daerah” yang merupakan unsur kesekretariatan dan administrasi keuangan
“pelayanan administrasi” terhadap DPRD, DPRD yang masih kurang efisien dan
yang meliputi penyelenggaraan administrasi efektif. Pelaksanaan tugas dan fungsi
kesekretariatan DPRD, penyelenggaraan Bagian Perundang-Undangan seperti
administrasi keuangan DPRD, mendukung pengkoordinasian perumusan peraturan
pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta daerah, penyiapan bahan rancangan
penyediaan dan pengkoordinasian tenaga peraturan daerah, serta penyiapan bahan
ahli yang diperlukan oleh DPRD. pertimbangan sehubungan dengan
Melihat kedudukan, tugas dan pelaksanaan peraturan daerah juga dinilai
fungsi Sekretariat DRPD tersebut maka belum maksimal karena kadang-kadang
dapatlah dikatakan bahwa Sekretariat tidak dapat dipenuhi tepat pada waktu yang
DPRD mempunyai peranan yang sangat ditetapkan. Pelaksanaan tugas dan fungsi
penting dan turut menentukan efektifitas Bagian Persidangan seperti penyiapan
pelaksanaan fungsi DPRD; artinya bahwa risalah rapat, penyiapan administrasi
efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi persidangan, serta penyiapan resume rapat
Sekretariat Daerah dapat menentukan dan laporan hasil rapat dewan juga dinilai
efektifitas pelaksanaan fungsi DPRD. Oleh belum maksimal dilaksanakan secara
karena itu, untuk mewujudkan atau efisien dan efektif.
meningkatkan efektifitas DPRD maka
Sekretariat DPRD harus dapat berperan METODOLOGI PENELITIAN
maksimal sesuai dengan tugas dan A. Jenis Penelitian
fungsinya. Jenis penelitian dapat
untuk meningkatkan peranan dikelompokkan menurut tujuan,
Sekretariat DPRD Tomohon dalam pendekatan, tingkat eksplanasi, dan jenis
mendukung pelaksanaan fungsi DPRD, data (Sugiono, 2009). Sesuai dengan tujuan
penelitian ini ialah untuk mengetahui Secara konsepsional fokus penelitian
peranan secretariat daerah dalam tersebut didefinisikan sebagai aspek
mendukung fungsi DPRD, maka metode dinamis Sekretariat DPRD Kota Tomohon
yang cocok digunakan dalam penelitian ini sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan
adalah metode kualitatif. Sebagaimana yang fungsinya memberikan “pelayanan
dikatakan oleh Bungin (2010) bahwa administrasi” terhadap DPRD Kota
penelitian kualitatif bertujuan menggali dan Tomohon, yang meliputi administrasi
membangun suatu preposisi atau kesekretariatan, administrasi keuangan,
menjelaskan makna dibalik realita. penyediaan dan pengkoordinasikan tenaga
Moleong (2009) mengemukakan bahwa ahli yang diperlukan oleh DPRD, dan
penelitian kualitatif adalah penelitian yang pelayanan administrasi lainnya untuk
bermaksud untuk memahami fenomena mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
tentang apa yang dialami oleh subyek DPRD. Sejauh mana peranan sekretariat
penelitian (misalnya perilaku, persepsi, DPRD dalam mendukung pelaksanaan
tindakan, dan lainnya), secara holistik, dan fungsi DPRD diamati dari segi/aspek
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- efektivitas dan efisiensi.
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
yang alamiah dan dengan memanfaatkan C. Sumber Data (Informan Penelitian)
berbagai metode alamiah. Dalam penelitian Jenis data yang dikumpulkan untuk
kualitatif, peneliti berpijak dari realitas atau dianalisis dalam penelitian ini ialah data
peristiwa yang berlangsung di lapangan; primer atau data yang bersumber langsung
data dituangkan secara deskriptif dalam dari informan/responden yang ditentukan.
bentuk laporan dan uraian. Sementara itu data sekunder yang
Arikunto (2002) mengatakan dikumpulkan hanya berfungsi sebagai
bahwa penelitian kualitatif umumnya pelengkap data primer.
merupakan penelitian nonhipotesis Salah satu sifat penelitian kualitatif ialah
sehingga dalam langkah penelitiannya tidak tidak mementingkan jumlah sumber
perlu melakukan pengujian hipotesis. data/informan, tetapi yang lebih
dipentingkan ialah content, relevansi, dan
B. Fokus Penelitian dan Definisi sumber yang benar-benar dapat
Konsepsional memberikan informasi, baik mengenai
Cara pengukuran variabel orang, peristiwa atau hal. Oleh karena itu
penelitian biasanya dirumuskan dalam apa menurut Sugiono (2009) bahwa teknik
yang disebut definisi konsepsional dan pengambilan sampel informan yang cocok
definisi operasional. Definisi konsepsional digunakan adalah teknik purposive
adalah istilah atau definisi yang digunakan sampling yaitu teknik pengambilan sampel
untuk menggambarkan secara abstrak : informan/sumber data secara sengaja atau
kejadian, keadaan, kelompok atau individu berdasarkan tujuan tertentu.
yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Sumber data atau informan pada
Konsep adalah abstraksi mengenai suatu penelitian ini diambil dari dua unsur yang
fenomena yang dirumuskan atas dasar berkenaan langsung dengan fokus
generalisasi dari sejumlah karakteristik penelitian yaitu unsur Sekretariat DPRD
kejadian, keadaan, kelompok atau individu dan unsur DPRD, dengan perincian sebagai
tertentu (Singarimbun dan Effendy, 2000). berikut :
Konsep yang menjadi fokus dalam (1) Unsur Sekretariat DPRD : Sekretaris
penelitian ini adalah peranan Sekretariat Dewan (1 orang), Kepala Bagian/Sub
DPRD dalam mendukung fungsi DPRD.
 Bagian (3 orang), Pelaksana (1 obyek/variabel/fokus yang diteliti,
orang). Jumlah seluruhnya 5 orang. guna melengkapi data primer hasil
(2) Unsur DPRD : Pimpinan Dewan (1 wawancara.
orang), Ketua/Anggota Komisi (2 (3) Studi dokumentasi; yaitu melakukan
orang), Ketua/Anggota Fraksi (2 mengumpulkan data sekunder
orang). Jumlah seluruhnya 5 orang. sebagai pelengkap data primer.
Dengan demikian jumkah Teknik pengumpulan data ini
keseluruhan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menghimpun dan
sebanyak 10 orang. menelaah data yang telah tersedia di
Sekretariat DPRD Kota Tomohon
D. Instrumen dan Teknik yang berkaitan dengan obyek yang
Pengumpulan Data diteliti.
Salah satu ciri dari penelitian E. Teknik Analisis Data
kualitatif ialah peneliti sendiri merupakan Penelitian ini merupakan penelitian
instrumen utamanya atau key instrument yang bersifat kualitatif, sehingga data yang
(Nasution, 2001). Sumber data utama terkumpul dalam penelitian ini diolah dan
dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dianalisis secara kualitatif dengan
dan tindakan, selebihnya ialah data menggunakan kata-kata yang disusun ke
tambahan seperti dokumen dan lain-lain dalam teks yang diperluas. Dalam hal ini
(Moleong, 2009). teknis analisis kualitatif yang digunakan
Atas dasar pendapat di atas maka ialah model analisis interaktif. Menurut
dalam penelitian ini yang menjadi Miles dan Hubermann (dalam Rohidi dan
instrumen utama pengumpulan data yaitu Mulyarto, 1992), analisis model interaktif
peneliti sendiri, sedangkan teknik memungkinkan seorang peneliti melakukan
pengumpulan data yang digunakan ialah kegiatan analisis secara longgar tanpa harus
wawancara dan dilengkapi dengan teknik melalui proses yang kaku dari pengumpulan
observasi dan dokumentasi. Metode data, dilanjutkan ke reduksi data, penyajian
pengumpulan data tersebut digunakan data, dan berakhir pada penarikan
dengan pertimbangan : (1) menyesuaikan kesimpulan/verifikasi. Adapun langkah-
metode kualitatif lebih mudah apabila langkah analisis data yang dimaksudkan
berhadapan dengan kenyataan jamak; (2) yaitu terdiri dari : pengumpulan data,
metode ini bertujuan menyajikan secara reduksi data, penyajian data, dan penarikan
langsung hakekat hubungan antara peneliti kesimpulan/verifikasi.
dan responden, dan (3) metode ini lebih 1. Pengumpulan Data; yaitu dilakukan
peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan teknik wawancara berpedoman
dengan banyak penajaman pengaruh pada pedoman wawancara yang telah
bersama terhadap pola-pola nilai yang dipersiapkan terlebih dahulu.
dihadapi (Moleong, 2009). 2. Reduksi data; ialah proses pemilihan,
(1) Wawancara ; digunakan untuk pemusatan perhatian pada
mengumpulkan data primer dari penyederhanaan, pengabstaksian, dan
informan yang terpilih. Dalam transformasi data kasar yang muncul
melakukan wawancara ini digunakan dari catatan-catatan tertulis di
pedoman wawancara yang telah lapangan. Kegiatan reduksi data ini
dipersiapkan terlebih dahulu. berlangsung secara terus menerus
(2) Observasi; yaitu melakukan selama penelitian berlangsung, dan
pengamatan secara langsung dilanjutkan setelah data terkumpul
peristiwa yang berkaitan dengan dengan membuat ringkasan,
 menelusuri tema dan 1. Efektivitas
menggolongkannya ke dalam suatu Dalam konsep ilmu administrasi
pola yang lebih jelas. Pentingnya atau manajemen, efektivitas mengandung
reduksi data, agar dapat memberikan pengertian sebagai tingkat tercapainya
gambaran yang lebih tajam. tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan
3. Penyajian data; data yang telah sebelumnya (Barnard dalam Gibson dkk,
direduksi kemudian disajikan dalam 1998). Konsep efektivitas berhubungan
bentuk teks naratif. Menurut model dengan rasio atau perbandingan outcome
analisis ini, agar dapat melihat dan output (Dwiyanto dkk, 2002).
gambaran secara keseluruhan atau Berdasarkan pengertian tersebut
bagian tertentu dari penelitian, maka maka dapatlah dikatakan bahwa suatu
penyajian data harus diusahakan secara peranan dikatakan efektif apabila mencapai
sistimatis. tujuan dan sasaran yang diharapkan; dengan
kata lain pengujian dasar dari efektivitas
PEMBAHASAN suatu peranan adalah apakah tujuan dan
Sebagaimana telah disebutkan sasaran program/kegiatan yang sudah
dalam uraian metodologi penelitian di atas ditetapkan dapat dilaksanakan dan
bahwa tujuan penelitian ini ialah untuk memberikan hasil sesuai yang
mengetahui peranan Sekretariat DPRD direncanakan.
Kota Tomohon dalam mendukung Berdasarkan konsep tersebut maka
pelaksanaan fungsi DPRD. Dalam hal ini dalam penelitian ini tingkat efektivitas
peranan Sekretariat DPRD didefinisikan peranan sekretariat DPRD dalam
secara konsepsional sebagai aspek dinamis mendukung pelaksanaan fungsi DPRD
Sekretariat DPRD Kota Tomohon dilihat dari dua aspek yaitu : (1) apakah
sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan kebijakan/program/kegiatan yang
fungsinya memberikan “pelayanan ditetapkan sehubungan dengan pelaksanaan
administrasi” terhadap DPRD Kota tugas dan fungsi Sekretariat DPRD dapat
Tomohon, yang meliputi administrasi dilaksanakan dengan baik dan efektif sesuai
kesekretariatan, administrasi keuangan, rencana yang ditetapkan sebelumnya, (2)
penyediaan dan pengkoordinasikan tenaga apakah target hasil yang ditetapkan untuk
ahli yang diperlukan oleh DPRD, dan setiap program/kegiatan tersebut dapat
pelayanan administrasi lainnya untuk direalisasikan atau dapat dicapai sesuai
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi hasil yang telah direncanakan.
DPRD. Sejauh mana peranan sekretariat Sebagaimana ditetapkan dalam
DPRD dalam mendukung pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 3
fungsi DPRD diamati dari segi/aspek Tahun 2008 dan Peraturan Walikota
efektivitas dan efisiensi. Tomohon Nomor 18 Tahun 2008, bahwa
Untuk menjawab tujuan penelitian Sekretariat DPRD Kota Tomohon
tersebut maka dilakukan wawancara merupakan unsur pelayanan administrasi
terhadap para informan terpilih yaitu 5 terhadap DPRD dengan tugas dan fungsi
(lima) orang dari unsur Sekretariat DPRD yaitu menyelenggarakan administrasi
Kota Tomohon, dan 5 (lima) orang dari kesekretariatan DPRD, menyelenggarakan
unsur DPRD Kota Tomohon. administrasi keuangan DPRD, mendukung
Data/informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD
wawancara dianalisis dengan teknik analisis (menyelenggarakan rapat-rapat DPRD), dan
kualitatif model interaktif. Hasil analisis menyediakan serta mengkoordinasikan
data wawancara dikemukakan berikut ini. tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD.
Tugas dan fungsi Sekretariat DPRD organisasi (Bagian) yang ada. Ini dapat
tersebut diselenggarakan oleh 3 (tiga) unit menunjukkan bahwa peranan Sekretariat
organisasi/bagian yaitu Bagian Umum DPRD Kota Tomohon dalam mendukung
(terdiri dari 3 Sub Bagian), Bagian fungsi DPRD sudah dapat dilaksanakan
Persidangan (terdiri dari 3 Sub Bagian), dan dengan efektif.
Bagian Perundang-undangan (terdiri atas 3 Efektivitas suatu program/kegiatan
Sub Bagian). yang dilaksanakan juga akan ditunjukkan
Dalam rangka pelakanaan tugas oleh sampai sejauh mana target hasil yang
dan fungsi tersebut, setiap unit organisasi ditetapkan/direncanakan untuk setiap
(Bagian) di lingkungan Sekretariat DPRD program dan kegiatan dapat direalisasikan
Kota Tomohon menyusun dan menetapkan atau tercapai. Sehubungan dengan hal
program dan kegiatan yang akan tersebut, semua para Kepala Bagian dan
dilaksanakan pada setiap satu tahun juga dengan Sekretaris Dewan
anggaran. Menurut hasil wawancara dengan mengungkapkan bahwa tingkat capaian
para Kepala Bagian bahwa program dan target hasil dari
kegiatan yang ditetapkan pada unit-unit Kepala Bagian di Sekretariat
organisasi (Bagian) dapat dilaksanakan DPRD Kota Tomohon sehubungan dengan
sesuai dengan yang telah direncanakan. pelaksanaan dan capaian hasil program dan
Semua kepala bagian yang diwawancarai kegiatan sekretariat DPRD Kota Tomohon
mengungkapkan bahwa program dan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi
kegiatan pada Bagian yang mereka pimpin untuk mendukung pelaksanaan fungsi
untuk mendukung pelaksanaan fungsi DPRD sebagaimana yang telah
DPRD dapat dilaksanakan dengan baik dan digambarkan di atas, dapat dibenarkan oleh
berhasil (efektif) sesuai yang telah hasil wawancara dengan pihak DPRD Kota
ditetapkan. Tomohon itu sendiri. Semua informan dari
Hal-hal yang dikemukakan oleh unsur DPRD yang diwawancarai baik
para kepala bagian sehubungan dengan pimpinan dewan, maupun pimpinan fraksi
pelaksanaan program dan kegiatan yang dan pimpinan komisi, mengakui bahwa
ditetapkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sekretariat DPRD Kota
fungsi DPRD tersebut terungkap pula Tomohon sudah dapat diselenggarakan
dalam wawancara dengan Sekretaris dengan baik dan efektif.
Dewan. Menurut pengakuan Sekretaris Kepala Bagian di Sekretariat
Dewan bahwa semua unit organisasi yang DPRD maupun dengan beberapa unsure
ada dilingkungan Sekretariat DPRD Kota Pimpinan di DPRD Kota Tomohon
Tomohon dapat melaksanakan semua (Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi dan
program dan kegiatan yang telah ditetapkan Pimpinan Komisi) sebagaimana
untuk mendukung pelaksanaan fungsi dikemukakan di atas, secara keseluruhan
DPRD. memberikan gambaran tentang peranan
Sekretariat DPRD Kota Tomohon dalam
Pernyataan para kepala bagian dan mendukung pelaksanaan fungsi DPRD
sekretaris dewan tersebut dapat dilihat dari indikator efektivitas. Bahwa
menunjukkan bahwa program dan kegiatan ternyata program dan kegiatan yang
yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan ditetapkan untuk penyelenggaraan tugas
tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD dan fungsi Sekretariat DPRD Kota
Kota Tomohon dalam mendukung Tomohon baik di bidang pelayanan
pelaksanaan fungsi DPRD dapat administrasi kesekretariatan, dibidang
dilaksanakan dengan baik pada semua unit pelayanan adminsistrasi keuangan DPRD,
dan dibidang pendukung tugas dewan program/kegiatan yang dicapai dengan
seperti penyelenggaraan persidangan dan besar anggaran/dana dan sumnber daya
rapat-rapat (pimpinan, komisi, fraksi, dan manusia yang dipergunakan; dan (2) tingkat
rapat lainnya), dan juga penyediaan dan ketepatan waktu pelaksanaan dan
pengkoordinasian tenaga ahli dewan, penyelesaian tugas-tugas yang telah
semuanya dapat dilaksanakan dengan baik ditetapkan.
dan efektif. Hasil wawancara tersebut Hasil analisis data wawancara
dapat memberikan kesimpulan bahwa dengan para pejabat berkompeten di
peranan Sekretariat DPRD Kota Tomohon lingkungan Sekretariat DPRD Kota
dalam mendukung pelaksanaan tugas dan Tomohon menunjukkan bahwa penggunaan
fungsi DPRD dilihat dari indikator anggaran untuk program dan kegiatan
efektivitas sudah dilaksanakan atau Sekretariat DPRD sudah dilakukan dengan
dilakukan dengan efektif. Dengan kata lain baik dan efisien sesuai yang sudah
dapat dikatakan bahwa Sekretariat DPRD ditetapkan, namun seringkali ada
Kota Tomohon sudah berperan efektif di permasalahan yang disebabkan oleh adanya
dalam mendukung pelaksanaan fungsi kebijakan tertentu atau perubahan kebijakan
DPRD atau karena adanya perubahan program dan
2. Efisiensi kegiatan dari Agenda DPRD yang sudah
Konsep efisiensi menggambarkan ditetapkan.
rasio output yang dihasilkan terhadap input Hal-hal yang dikemukakan oleh
yang digunakan; atau dengan kata lain Sekeretaris dan para Kepala Bagian di
menggambarkan apakah input yang Sekretariat DPRD dan beberapa pimpinan
digunakan telah menghasilkan atau alat kelengkapan DPRD (Ketua Komisi dan
memproduksi hasil sebanding dengan Ketua Fraksi) tersebut dapat memberikan
output program atau kegiatannya. Suatu gambaran bahwa efisiensi penggunaan
program atau kegiatan dinyatakan efisien anggaran/dana untuk pelaksanaan
jika suatu target tertentu dapat dicapai program/kegiatan pada Sekretariat DPRD
dengan penggunaan sumber-sumber daya Kota Tomohon pada umumnya sudah baik
dan dana yang serendah-rendahnya dilihat dari realisasi dan capaian target
diperbandingkan secara relatif terhadap penggunaan anggaran yang sudah
kinerja usaha sejenis atau antar kurun ditetapkan.
waktu (Dwiyanto dkk, 2002). Ukuran
efisiensi harus dinyatakan dalam Keberhasilan suatu organisasi
perbandingan, misalnya : perbandingan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang
antara hasil kerja dengan biaya atau dengan ditetapkan akan sangat tergantung pada
waktu atau dengan tenaga yang sumberdaya manusia (pegawai) yang
dipergunakan untuk menghasilkan hasil itu tersedia. Oleh karena itu, potensi
(Gibson dkk, 1998). sumberdaya manusia (pegawai) harus dapat
Berdasarkan konsep tersebut maka didayagunakan dengan sebaik-baiknya
dalam penelitian ini yang dimaksudkan untuk mencapai hasil yang sebesar-
dengan efisiensi adalah rasio atau besarnya. Berdasarkan wawancara dengan
perbandingan antara hasil yang dicapai oleh beberapa pejabat ataupun pegawai
suatu program/kegiatan dengan sumber- pelaksana di Sekretariat DPRD
sumber daya yang digunakan dalam menunjukkan bahwa potensi SDM pegawai
mencapai hasil tersebut. Dalam hal ini sudah dikelola dan dimanfaatkan dengan
efisiensi dilihat dari dua aspek, yaitu : (1) cukup baik, namun demikian masih ada
rasio atau perbandingan antara hasil
beberapa kelemahan atau kendala terutama efisien dilihat dari segi ketepatan waktu
berkenaan dengan kompetensi pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas.
Keseluruhan hasil wawancara
Hal-hal yang dikemukakan oleh tentang tingkat efisiensi pelaksanaan
Sekretaris DPRD dan salah seorang peranan Sekretariat DPRD Kota Tomohon
pegawai staf/pelaksana Sekretariat DPRD dalam mendukung fungsi DPRD yang
dan juga oleh salah seorang Pimpinan digambarkan di atas menunjukkan bahwa
DPRD tersebut dapat menunjukkan bahwa peranan Sekretariat DPRD dalam
potensi SDM pegawai sekretariat DPRD mendukung pelaksanaan fungsi DPRD
Kota Tomohon sudah didayagunaan dengan Kota Tomohon sudah dilaksanakan dengan
cukup optimal; namun masih terdapat efisien dilihat dari aspek penggunaan
beberapa kelemahan terutama dalam hal anggaran dan pemanfaatan potensi SDM
kualitas SDM sebagian pegawai khususnya pegawai, serta tingkat ketepatan waktu
kemampuan keterampilan dan pengalaman pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas
kerja. Dengan demikian dapat disimpulkan yang ditetapkan.
bahwa peranan Sekretariat DPRD Kota
Tomohon dalam mendukung pelaksanaan KESIMPULAN DAN SARAN
fungsi DPRD sudah dilakukan dengan A. Kesimpulan
efisien dilihat dari segi penggunaan atau Kinerja merupakan wujud dari
pemanfaatan potensi SDM pegawai.
kemampuan dan keberhasilan suatu
Efisiensi peranan Sekretariat DPRD
dalam mendukung pelaksanaan fungsi organisasi dalam melaksanakan kebijakan,
DPRD juga dapat dilihat dari tingkat program dan kegiatan sehubungan dengan
ketepatan waktu pelaksanaan dan
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
penyelesaian tugas yang sudah ditetapkan.
Semua Kepala Bagian di Sekretariat DPRD Dalam penelitian ini peranan Sekretariat
Kota Tomohon yang diwawancarai DPRD Kota Tomohon dalam mendukung
menyatakan bahwa tugas-tugas sekretariat
pelaksanaan fungsi DPRD dilihat dari tiga
DPRD untuk mendukung pelaksanaan
fungsi DPRD pada umumnya dapat indikator yaitu efektivitas dan efisiensi.
dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu Hasil penelitian menunjukkan :
sesuai kebutuhan DPRD. 1. Peranan Sekretariat DPRD Kota

Hal yang dikemukakan oleh para Tomohon dalam mendukung

Kepala Bagian di Sekretariat DPRD Kota pelaksanaan fungsi DPRD sudah
Tomohon dan salah seorang Pimpinan dilakukan dengan efektif dilihat dari
DPRD Kota Tomohon tentang tingkat
keberhasilan pelaksanaan program dan
ketepatan waktu pelaksanaan dan
penyelesaian tugas Sekretariat DPRD kegiatan yang telah ditetapkan, dan
tersebut menunjukkan bahwa tugas-tugas tingkat realisasi atau capaian target
secretariat DPRD Kota Tomohon dapat
hasil yang direncanakan.
dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu
sesuai yang ditetapkan atau dibutuhkan oleh 2. Peranan Sekretariat DPRD Kota
DPRD. Ini dapat memberikan kesimpulan Tomohon dalam mendukung
bahwa peranan Sekretariat DPRD Kota
pelaksanaan fungsi DPRD sudah
Tomohon dalam mendukung pelaksanaan
fungsi DPRD suah dilaksanakan dengan dilakukan dengan efisien dilihat dari
 penggunaan anggaran dan 3. Meningkatkan semangat dan
pemanfaatan potensi SDM pegawai, kegairahan kerja para pegawai
serta tingkat ketepatan waktu dengan meningkatkan kesejahteraan
pelaksanaan dan penyelesaian tugas- pegawai melalui pemberian insentif
tugas yang ditetapkan. yang lebih memadai.
Berdasarkan hasil penelitian
tersebut ditarik kesimpulan bahwa peranan
Sekretariat DPRD Kota Tomohon dalam
DAFTAR PUSTAKA
mendukung pelaksanaan fungsi DPRD
Arikunto, S, 2001, Prosedur Penelitian,
sudah dilakukan dengan efektif dan efisien.
Rineka Cipta, Jakarta.
Dengan kata lain, Sekretariat DPRD Kota
Bungin,B.M. 2010, Penelitian Kualitatif,
Tomohon sudah dapat berperan secara
PT.Kencana, Jakarta.
efektif dan efisien dalam mendukung
Moleong, 2006, Metode Penelitian
pelaksanaan fungsi DPRD.
Kualitatif, Remaja Redoskarya,
B. Saran Bandung.
Kesimpulan hasil penelitian Sugiono, 2009, Metode Penelitian
tersebut menunjukkan bahwa peranan Administrasi, Bandung, Alfabeta.
Sekretariat DPRD Kota Tomohon dalam Sumber Lain:
mendukung fungsi DPRD dilihat dari
Undang-Undang Dasar RI. Tahun 1945.
indikator yang dipakai dalam penelitian ini
efektivitas dan efisiensi) sudah baik, namun Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah.
demikian masih perlu ditingkatkan.
Sehubungan dengan hal tersebut maka hal- Undang-Undang RI. Nomor 27 Tahun 2009
tentang MPR, DPR, DPD, dan
hal yang dapat ditempuh untuk
DPRD.
meningkatkan peranan Sekretariat DPRD
Kota Tomohon dalam mendukung fungsi Peraturan Pemerintah RI. Nomor 41 Tahun
2007 tentang Organisasi Perangkat
DPRD antara lainadalah sebagai berikut : Daerah.
1. Meningkatkan kompetensi atau
Peraturan Pemerintah RI. Nomor 16 Tahun
kemampuan keterampilan kerja
2010 tentang Pedoman Penyusunan
pegawai melalui pendidikan dan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
pelatihan teknis dan fungsional. Daerah Tentang Tata Tertib DPRD.
2. Meningkatkan koordinasi yang lebih Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 3
efektif antara Sekretariat Dewan dan Tahun 2008 tentang Organisasi dan
dengan pihak DPRD di dalam Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD Kota Tomohon.
pelaksanaan tugas dan fungsi
masing-masing.
Peraturan Walikota Tomohon Nomor 18 Organisasi Sekretariat Daerah,
Tahun 2008 tentang Penjabaran Sekretariat DPRD dan Staf Ahli
Tugas Pokok dan Fungsi Susunan Walikota Tomohon.