Klarisa Deo Saputri-Feb
Klarisa Deo Saputri-Feb
Klarisa Deo Saputri-Feb
Skripsi
Oleh :
1113046000163
JAKARTA
1439 H/ 2018
ABSTRACT
i
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi akhir zaman yang sempurna
keimanannya, manusia yang agung akhlaknya, hingga patutlah menjadi tauladan
bagi seluruh umat manusia.
iii
5. Bapak Muhammad Maksum, selaku dosen penasehat akademik penulis
yang telah membimbing selama perkuliahan.
6. Bapak Amin selaku Marketing Kirai Park Residence yang telah
mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian skripsi dan bersedia
untuk menjadi narasumber dan memberikan waktu dan kesempatannya
dalam memperoleh data skripsi.
7. Seluruh dosen yang selama ini telah memberikan ilmu yang sangat
bermanfaat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang
pendidikan ini dengan baik, dan juga kepada para staf akademik, karyawan
Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Segenap Staf Perpusatakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Staf
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Staf Perpustakaan Syariah
dan Hukum yang telah memberikan fasilitas penyediaan literature dalam
penulisan skripsi ini.
9. Kedua orang tua penulis yang tercinta, Bapak Eko Kalbarianto dan Ibu
Dewi Lestari serta sepupu tersayang Rara, dan para adik tercinta Tristan
Deo saputri dan Azira Deo Saputri yang selalu mendo‟akan dan
mendukung dalam kondisi apapun baik moril maupun materil serta telah
mejadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
10. Keluarga besar penulis yang terus mendukung dan mendo‟akan penulis
dalam menyelesaikan studi ini.
11. Rahmat Azhari Chairul Rizal yang selalu memberikan semangat dan
motivasi dalam menyelesaikan penelitian ini.
12. Teman-teman seperjuangan dari semester 1 Danang, Yulia, Rozi, Fariha,
Yunus Terima Kasih atas diskusi dan semangat selama berlangsungnya
perkuliahan disetiap semester.
13. Keluarga besar Muamalat 2013, terutama konsentrasi Perbankan Syariah
dan Muamalat D yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terima
kasih atas kebersamaannya selama kegiatan perkuliahan dalam canda tawa
dan edukasi.
iv
14. Teman-teman terdekat, Naila, Astiti, Gina, Mutia, Nisa, Dea, Agustin,
Tiara yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, hal itu tidak
akan mengurangi rasa terimakasih atas do‟a dan dukungannya. Semoga
semua kebaikan yang diberikan Allah SWT dibalas dengan berlipat ganda.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LEMBANG PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRACT
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. Strategi
vi
1. Pengertian Pemasaran Menurut Syariah ...............................................26
2. Konsep Pemasaran Syariah ..................................................................27
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................62
B. Saran .........................................................................................................62
LAMPIRAN .......................................................................................................................68
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia tidak pernah lepas dari segala masalah yang berhubungan dengan
tempat tinggal, karena tempat tinggal merupakan hal sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Kebutuhan rumah setiap tahunnya mengalami peningkatan,
pada website kompas pada tahun 2017 menyebutkan bahwa setiap tahunnya ada
800.000 unit permintaan rumah baru. Rumah pada umumnya merupakan
kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia yang berfungsi sebagai tempat
tinggal, tempat berlindung dari hujan, polusi, terik matahari, dan sebagainya.
Selain itu rumah juga berfungsi sebagai tempat berkumpul keluarga yang nyaman.
Untuk mendapatkan rumah yang berkualitas diperlukan lokasi yang strategis,
aman, nyaman, udara yang bebas dari dampak polusi akibat kendaraan bermotor
ataupun limbah pabrik. Selain itu lingkungan disekitar rumah juga ikut berperan
penting dalam pembentukan karakter anggota keluarga terutama anak-anak yang
masih dalam tahap pencarian jati diri.
1
C.Djemabut Blaang, Perumahan dan Pemukiman Sebagai Kebutuhan Pokok (Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia, 1986), hlm. 4
1
2
2
C.Djemabut Blaang, Perumahan dan Pemukiman Sebagai Kebutuhan Pokok (Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia, 1986), hlm. 6
3
C.Djemabut Blaang, Perumahan dan Pemukiman Sebagai Kebutuhan Pokok (Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia, 1986), hlm. 7
4
Zainuddin Ali, Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta: Sinar Grafika Ed.1, Cet 1, 2008), hlm. 62
5
Ismail Nawawi Uha, Etika Bisnis Islam: Teori dan Pengantar Praktek dalam Kehidupan
Bisnis Komoditas dan Jasa (Sidoarjo: CV.Dwiputra Pustaka Jaya, 2014), hlm. 218
3
Dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri, porsi pembelian property
melalui system syariah telah meningkat sebesar 11,23%, yang menjadi sinyal
positif perkembangan property syariah di Indonesia dan antusiasme masyarakat
terhadap platform baru yang muncul. Hal ini secara tidak langsung telah
menandakan bahwa masyarakat jenuh dengan bisnis yang dinahkodai konsep
ekonomi sekuler-kapitalis, terutama dalam berbisnis.
6
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas (Jakarta:
Erlangga, 2008), hlm. 5
5
dapat menyusun strategi pemasaran dan program yang tepat dalam rangka
memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai target penjualan dan
memenangkan persaingan sedangkan mulai banyak bermunculan perumahan
konvensional maupun perumahan yang berkonsep syariah serta banyak dari
masyarakat belum paham dengan perumahan syariah bahkan banyak yang belum
mengenalnya.
Namun dalam hal untuk memasarkan rumah, Kirai Park Residence pasti
mempunyai strategi pemasaran tersendiri sehingga konsumen lebih memilih
membeli rumah di Kirai Park Residence. Hal tersebut tidak luput dari staretgi
marketing mix 7P yaitu Price (Harga), Product (Produk), Place (Tempat),
Promotion (Promosi), People (Orang), Process (Proses), dan Physical Evidence
(Lingkungan Fisik) untuk memasarkan Kirai Park Residence agar diminati oleh
konsumen.
Mengingat keunikan perumahan syariah Kirai Park Residence yang berani
mempromosikan diri sebagai penyedia hunian yang berdasarkan prinsip-prinsip
syariah dan menggunakan strategi pemasarannya yang berbasis syariah.
Berdasarkan latar belakang atau realita diatas maka penulis bermaksud
mengangkat judul penelitian “analisis startegi pemasaran perumahan syariah di
tinjau dari segi marketing mix 7P”
D. Metode penelitian
Untuk memberikan gambaran tentang metode penelitian, penelitian
ini ditulis dnegan metode penelitian kualitatif sebagai berikut:
1. Data yang dikumpulkan
a. Data Dari Developer yang memasarkan Kirai Park Residence
menggunakan strategi pemasaran Marketing Mix 7P
b. Data tentang strategi apa yang paling berpengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam membeli hunian Kirai Park Residence
melalui wawancara Marketing Kirai Park Residence.
2. Sumber data
a. Sumber primer
Sumber primer yakni subjek penelitian yang dijadikan sebagai
sumber informasi penelitian dengan menggunakan alat pengukuran
atau pengambilan data secara langsung atau yang sering dikenal
dengan istilah interview (wawancara).7
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni
penelitian yang berusaha untuk menurutkan pemecahan masalah yang
ada berdasarkan data-data dengan cara menyajikan data, menganalisis
data dan menginterpretasikannya. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan 1 orang untuk diwawancarai, yaitu dari marketing
Kirai Park Residence.
b. Sumber sekunder
Adapun sumber data yang diperoleh dari sumber kedua atau
sumber dari data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, data
sekunder itu berupa dokumen. Adapun metode pengumpulan datanya
7
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007), hlm. 91
8
8
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Dan R&D (Banudng: Cv, Alfabeta, 2009),
Cetakan Ke-8, hlm, 240
9
9
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitaif, Dan R&D (Banudng: Cv, Alfabeta, 2009),
Cetakan Ke-8, hlm, 105
10
E. Kerangka Teori
1. Manajemen Pemasaran
a. Pengertian pemasaran
Beberapa pengertian pemasaran dapat dilihat dari berbagai
definisi. Menurut American marketing association pada akhir 2004,
memberikan definisi sebagai fungsi organisasi dan sekumpulan
proses menciptakan, mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai
kepada konsumen dan mengelola hubungan yang bermanfaat bagi
organisasi dan pemegang kepentingan.10 pengertian pemasaran juga
telah mengalami evolusi dari waktu ke waktu. Kotler pada awalnya
memberikan pengertian pemasaran dalam arti luas diartikan sebagai
aktivitas social dan manajerial di mana individu atau kelompok
menyediakan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.
Namun saat ini, pemasaran juga diartikan sebagai proses di mana
perusahaan menciptakan nilai untuk pelanggan dan membangun
hubungan pelanggan yang kuat dalam rangka mendapatkan manfaat
atau keuntungan.11
b. Langkah-langkah pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan yang kompleks dan melibatkan
berbagai pihak, perlu waktu dan tenaga. Oleh karena itu, pemasaran
juga dapat dilakukan melalui proses tertentu, tahapan atau langkah-
langkah tertentu. Beberapa langkah-langkah dalam kegiatan
pemasaran sebagai berikut:
1. Kegiatan pemasaran dapat diawali dengan aktivitas untuk
memahami kebutuhan dan keinginan pasar. Memahami
10
Suharto & Sutarso Yudi, Marketing In Practice (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2010), hlm,
2.
11
Suharto & Sutarso Yudi, Marketing In Practice (Yogyakarta:Graha Ilmu, 2010), hlm,
2.
11
12
Booms, B.H. & Bitner, M.J. Marketing Strategy & Organization Structures for Service
Firms (Chicago, 1981), hlm, 47-51.
12
2. Property syariah
Definisi property syariah adalah rumah atau bangunan dengan konsep
syariah atau sesuai dengan syariat islam mulai dari bentuk dan desain
rumah, fasilitas serta lingkungannya. Dalam konsep perumahan syariah,
pengembang perumahan biasanya membuat bagian dalam rumah tertutup
sehingga orang lain tidak bias melihat dari luar. Suasana religious lebih
hidup di dalam komplek perumahan syariah dengan segala kegiatan rutin
sholat berjamaah dan pengajian di masjid. Selain itu, semua transaksi
pembelian atau penjualan rumah menganut prinsip dan akad syariah.13
13
Yura Syahrul “Konsep Perumahan Islami, Seperti Apa?” Dalam
Http://M.Kompas.Com/Properti/Read/2009/07/04/1947485/Konsep.Perumahan.Islami. Diakses
Pada 25 November 2017
13
seperti murahnya
akomodasi dan penginapan.
Product yaitu tourist akan
lebih tertarik kepada negara
yang mempunyai
kebudayaan, alam, dan
pemandangan. Physical
evidence yaitu tourist juga
mempertimbangkan soal
keamanan, kenyamanan,
dan kebersihan
lingkungannya.
7.Inum
6 djamaludin Peran strategi pemasaran bertujuan untuk mengetahui
asmaooen,
6 FKIP Untan dalam meningkatkan volume strategi yang dilakukan PD
6 penjualan kue bingka Al-Fajr Pontianak dalam
mengelola marketing mix
dalam meningkatkan
volume penjualan kue
bingka dan mengetahui
faktor-faktor yang
mempengaruhi. Hasil dari
penelitian ini adalah produk,
harga, dan tempat
berpengaruh pada penjualan
kue binga, salah satunya
harga yaitu berapatokan
kepada harga BOP tertinggi.
20
G. Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan hasil penulisan yang terstruktur dan sesuai
dengan kaidah penulisan, maka sistematika tulisan ini disusun sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah tujuan dan
manfaat penelitian, rivew studi terdahulu, dan sistematika
penulisan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis mencoba membuat kesimpulan dari
pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
dan memberikan saran-saran yang kiranya bermanfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Strategi
Pengertian Strategi
1. Sejarah Pemasaran
2. pemasaran
16
Assuri Sofjan, Manajemen Pemasaran, (PT. Raja grafindo persada, 2004), hlm, 77-78
25
produk memiliki kualitas yang hamper sama dan tidak ada perbedaan yang
signifikan, maka langkah yang akan ditempuh oleh perusahaan syariah
adalah membidik hati dan jiwa konsumen. Strategi ini bertujuan untuk
mengikat hati dan jiwa konsumen pada suatu produk atau perusahaan agar
setia dalam waktu panjang.17
17
Assuri Sofjan, Manajemen Pemasaran, (PT. Raja grafindo persada, 2004), hlm, 77-78
18
materi kuliah Dr. Abdul Malik, MM
26
19
Mc Kenna Regis, The Regis Touch : Million-Dollar Advice From America’s Top
Marketing Consultant (1985). hlm, 37.
20
Philip Kotler, manajemen pemasaran (jakarta: PT. Prehallindo, 1997), hlm, 262.
21
fandy tjiptono, strategi pemasaran (Yogyakarta: penerbit andi, 1997), hlm. 78
27
22
jurnal manajemen, “peran positioning dalam strategi pemasaran” diakses dari
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2018/02/peran-positioning-dalam-strategi-html
28
23
paul N. Bloom dan Louise N. Boone. Strategi pemasaran produk 18 langkah membangun
jarring pemasaran produk yang kokoh (prestasi pustakaraya-jakarta-indonesia 2006), hlm. 57
24
diferensiasi positioning diakses dari
http://manajemenuh.blogspot.co.id/2018/01/diferensiasi-dan-positioning/html
25
Philip kotler, Swee Hon Ang dkk. Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia (PT.
Indeks kelompok gramedia 2004), hlm.365
26
diferensiasi dan positioning diakses dari
http://manajemenuh.blogspot.co.id/2018/01/diferensiasi-dan-positioning.html
29
1. Ketuhanan (Rabbaniyyah)
Salah satu ciri khas pemasaran syariah adalah sifatnya yang religius.
Jiwa seorang syariah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syari’at
yang bersifat ketuhanan merupakan hukum yang paling adil, sehingga
akan mematuhinya dalam setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan.
Dalam setiap langkah, aktivitas dan kegiatan yang dilakukan harus selalu
menginduk kepada syariat islam.
2. Etis (akhlaqiyyah)
3. Realistis (al-waqi’iyyah)
28
http://www.shariaheconomics.org/2018/marketing-syariah/, webmaster, marketing syariah,
5 agustus 2018
32
4. Humanistis (insyaniyyah)
D. Marketing Mix
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk bertahan, berkembang dan
mampu bersaing. Maka dari itu setiap perusahaan selalu menetapkan strategi
pemasarannya, karena kegiatan pemasaran yang dilakukan tersebut diarahkan
untuk mencapai tujuan dari pemasaran perusahaan yang dapat mempengaruhi
tingkat pertambahan laba yang diperoleh perusahaan dalam jangka panjang
serta market share tertentu. Salah satu unsur dalam kegiatan pemasaran terpadu
adalah bauran pemasaran (marketing mix) karena strategi pemasran ini adalah
yang paling banyak di perusahaan.
Menurut Philip Kotler dalam buku Freddy Rangkuti “marketing mix atau
bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran 4P (Product, Price, Place,
Promotion) yang digunakan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan
pemasaran sesuai dengan pasar sasaran yang telah ditetapkan.30 Booms dan
29
Kertajaya dan Sula, Syariah Marketing, hlm. 28-38
30
freddy rangkuti, flexible marketing (jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004), hlm. 17
33
31
Philip Kotler, manajemen pemasaran (jakarta: PT. Prehallindo, 1997), hlm. 88
34
Keputusan
Penetapan
Harga
Tujuan dari penetapan harga atas barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan adalah :
a. Mendapat laba maksimal
b. Mendapat pengebalian investasi yang ditargetkan atau pengembalian
pada penjualan bersih
c. Mencegah atau mengurangi persaingan
d. Mempertahankan atau memperbaiki market share32
32
Marius P Anggipora, Dasar-dasar pemasaran (jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),
hlm. 177
35
33
Marius P Anggipora, Dasar-dasar pemasaran(jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),
hlm. 177
34
basu swastha dan irawan: manajemen pemasaran modern (yogyakarta: liberty offset,
1997), hlm. 80.
36
35
hendri sukotjo dan sumanto radix A “Analisa marketing mix-7P terhadap keputusan
pembelian produk klinik kecantikan di surabaya” jurnal mitra ekonmi dan manajemen bisnis, vol
1, no.2) oktober, 2010) hlm. 219 dan 220
36
hendri sukotjo dan sumanto radix A “Analisa marketing mix-7P terhadap keputusan
pembelian produk klinik kecantikan di surabaya” jurnal mitra ekonmi dan manajemen bisnis, vol
1, no.2) oktober, 2010) hlm. 219 dan 220
37
hendri sukotjo dan sumanto radix A “Analisa marketing mix-7P terhadap keputusan
pembelian produk klinik kecantikan di surabaya” jurnal mitra ekonmi dan manajemen bisnis, vol
1, no.2) oktober, 2010) hlm. 219 dan 220
37
38
Eka Mayastika Sinaga, “Pengaruh Strategi Promosi dan Strategi Harga Terhadap Market
Share (Pangsa Pasae) pada PT.Federal Internasionl Finance di Tebing Tinggi’, Jurnal Ilmiah
Bussiness Progress, No.1, (April, 2012), hlm. 44
39
Eka Mayastika Sinaga, “Pengaruh Strategi Promosi dan Strategi Harga Terhadap Market
Share (Pangsa Pasae) pada PT.Federal Internasionl Finance di Tebing Tinggi’, Jurnal Ilmiah
Bussiness Progress, No.1, (April, 2012)
38
F. Property Syariah
Definisi Property Syariah menurut kamus besar bahasa indonesia
(KBBI) adalah harta berupa tanah dan bangunan beserta sarana dan
prasarananya yang menggambarkan elemen yang tidak akan terpisahkan dari
tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan.43 Definisi syariah adalah segala
apa yang disyariatkan oleh Allah baik dengan Al-Qur’an maupun dengan
Sunnah Nabi ataupun yang dapat melengkapi semua dasar-dasar agama,
akhlak, hubungan manusia dengan manusia, bahkan meliputi juga apa yang
40
philip kotler dan gray amstrong, prinsip-prinsip pemasaran (jakarta: erlangga, 2008), hlm.
332
41
philip kotler dan gray amstrong, prinsip-prinsip pemasaran (jakarta: erlangga, 2008), hlm.
332
42
philip kotler dan gray amstrong, prinsip-prinsip pemasaran (jakarta: erlangga, 2008), hlm.
332
43
kamus besar bahasa indonesia, dalam http://kbbi.web.id/properti, diakses pada 08 april
2018 pukul 15:06
39
44
Ali, “pengertian syariah menurut pakar” dalam http://www.pengertianpakar.com/ diakses
pada 08 april 2018
45
yura syahrul, “konsep perumahan islami, seperti apa?”, dalam http://m.kompas.com/
diakses pada 08 april 2018
40
mengatakan bisnis tertentu riba, ada juga yang berdalih bahwa itu tanpa
riba.
3. Desain Menarik
Bukan hanya perumahan biasa saja yang desainnya menarik, saat ini
perumahan syariah juga memiliki desain yang menarik sehingga banyak
orang yang memilih untuk membeli rumah di bisnis syariah.
Perkembangan ini tidak keluar dari bentuk-bentuk rumah yang selalu
mengikuti perkembangan zaman, karena itulah bisnis property bisa
berkembang sangat cepat setiap tahunnya.
4. Masyarakat mulai Mengerti Riba
Masyarakat saat ini mengerti tentang riba dan menekankan bahwa
ada hal-hal tertentu yang todak diperbolehkan sehingga mereka ingin
mendapatkan rumah yang lebih berkah. Rumah yang dibeli dengan hasil
riba pastinya tidak mendatangkan ketenangan, karena itulah masyarakat
memilih membeli perumahan syariah saat ini.46
46
Nauraproperty.com., diakses pada 24 april 2018 pukul 09.18
42
BAB III
METODE PENELITIAN
47
Sudarto, Metode Penelitian Filsafat, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995), hlm. 62
48
Imam Suprayogo, Tobroni, Metode Penelitian Sosial Agama cet. 1, (Bandung : Remaja
Rosdakarya, 2001), hlm. 1
42
43
yang ada yang berlaku meliputi sudut pandang atau proses yang sedang
berlangsung.
Sedangkan metode penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong
berdasarkan pada pondasi penelitian, paradigma penelitian, perumusan masalah,
tahap-tahap penelitian, teknik penelitian, kriteria dan teknik pemeriksaan data
dan analisis dan penafsiran data.49
Berpijak dari penelitian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
strategi pemasaran marketing mix 7P yang dilakukan oleh marketing dari
developer Kirai Park Residence.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yang bersifat
eksploratif maksud dari eksploratif disini adalah salah satu jenis penelitian
social yang tujuannya untuk memberikan sedikit definisi atau penjelasan
mengenai konsep atau pola yang digunakan dalam penelitian. Dalam
penelitian ini, peneliti belum memiliki gambaran akan definisi. Peneliti akan
menggali informasi lebih jauh. Sifat dari penelitian ini adalah kreatif,
fleksibel, terbuka, dan semua sumber dianggap penting sebagai sumber
informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjadikan topic baru
lebih dikenal masyarakat luas, memberikan gambaran dasar mengenai topic
bahasan.50 Dari eksplorasi tersebut, peneliti kualitatif dapat lebih memahami
fenomena yang diteliti secara lebih detail.
Jenis penelitian deskriptif yaitu metode masalah yang memandu peneliti
mengeksplorasi dan atau memotret situasi yang akan diteliti secarammeyeluruh,
luas dan mendalam. Tujuannya adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan
yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dengan mengumpulkan,
menyusun, dan mendeskripsikan berbagai dokumen, data dan informasi yang
49
Sudarto, Metodologi Penelitian Filsafat, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1995), hlm. 63-64
50
Penelitian Eksploratif, Diakses Pada 9 Juni 2018 dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/penelitian_eksploratif
44
aktual agar dapat menemukan jawaban dari permasalahan yang dibahas. Teknik
yang
51
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: CV.
Alfabeta, 2009), Cetakan Ke-8, hlm.205
52
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Ed Baru. Hlm. 32
45
TAUFIK AL JUFRI
3. Harga
Harga adalah unsur penting yang akan menjadi pertimbangan
calon konsumen untuk menentukan pilihannya dalam membeli
sebuah rumah. Dari produk perumahan syariah yang termasuk
produk yang premium harga yang ditawarkan oleh Kirai Park
Residence termasuk yang rendah dibandingkan property lainnya.
Harga yang ditawarkan Kirai Park adalah 1,3 Miliar sampai 2,5
Miliar dengan luas tanah 12,42m x 6m dan lantai 2 beton bertulang.
4. Pelayanan
Pelayanan adalah strategi yang paling utama untuk menarik
perhatian konsumen agar para calon konsumen tersebut merasa
nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang baik
akan membentuk kenyamanan pada calon konsumen, seperti cara
penyampaian penjelasan mengenai akad-akad dan produknya. Jika
calon konsumen sudah memiliki rasa kepercayaan dan kenyamanan
kepada Kirai Park Residence maka potensi untuk membeli rumah di
Kirai Park Residence akan tinggi. Jika harga terjangkau, lokasi
strategis dan kualitas bangunan sangat baik tetapi konsumen tidak
51
7. Lingkungan
Lingkungan perumahan Kirai Park Residence termasuk
lingkungan yang strategis, selain itu juga peruamahnnya sangat
ramah anak dan bersih, hal ini akan membuat konsumen merasa
nyaman bila mempunyai anak dan bertempat tinggal di Kirai Park
Residence.
8. Segmentasi Pasar
Segementasi pasar merupakan batasan untuk perusahaan
menentukan pasarnya. Kirai Park Residence memiliki segmentasi
pasar yaitu orang muslim yang menginginkan sebuah rumah yang
bebas dengan riba dan sesuai dengan prinsip syariah dimulai dari
transaksi jual belinya sampai dengan pembangunannya, dan
konsumen yang keuangannya yang sesuai dengan produk Kirai Park
Residence.53
D. Data dan Sumber Data
1. Data
Data dalam penelitian ini semua data dan informasi yang didapat dari
informan yang mengetahui secara rinci dan jelas mengenai fokus penelitian
yang diteliti oleh penulis yaitu Analisis Strategi Pemasaran Perumahan
Syariah di Tinjau Dari Segi Marketing Mix 7P studi kasus Kirai Park
Residence, selain itu diperoleh dari hasil dokumentasi yang diberikan pihak
Kirai Park Residence ke penulis dapat menunjang terhadap data yang
berbentuk kata-kata tertulis maupun dengan tindakan informan.
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini peneliti akan mengeksplorasi jenis data kualitatif
yang berkaitan dengan masing-masing fokus penelitian yang sedang diamati.
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.
53
Amin, ,Wawancara, Giant BSD, 26 Maret 2018
53
Sumber data tersebut adalah para informan yang memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti.
a. Data Primer
Data primer adalah kata-kata dan tindakan dari orang yang
diwawancarai atau yang diamati merupakan sumber data utama dalam
penelitian ini. Jenis penelitian ini diambil dari data tertulis, rekaman, atau
pengambilan foto. Pencatatan sumber data ini melalui wawancara dan
pengamatan serta merupakan hasil gabungan dari melihat, mendengarkan dan
bertanya.54 Jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan pada subjek penelitian
dicatat sebagai bahan utama ditambah dengan hasil pengamatan dari tindakan
subjek penelitian di Perumahan Syariah Kirai Park Residence.
Di antara data primer yang dicari adalah: 1) Strategi Pemasaran
Perumahan Syariah Kirai Park Residence 2) Marketing Mix 7P Perumahan
Syariah Kirai Park Residence.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak yang tidak
berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti. Data sekunder dalam
penelitian ini adalah dokumen-dokumen dan brosur yang terkait dengan
Perumahan Syariah Kirai Park Residence.
Sumber data tertulis atau dokumen diperoleh dari bagian marketing.
Adapaun data tertulis tersebut diantaranya adalah data tentang produk dan
sistem dalam Perumahan Syariah Kirai Park Residence.
54
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2009),
hlm. 112.
54
1. Metode Observasi
Metode Observasi yaitu “cara pengumpulan data yang dilakukan secara
sistematis dan sengaja, diawali dengan mengadakan pengamatan dan
pencatatan atas gejala yang sudah diteliti dengan melibatkan diri dalam latar
yang sedang diteliti.”55
Penelitian menggunakan metode observasi untuk mengetahui secara
langsung apa yang terdapat di lapangan tentang bagaimana strategi pemasaran
perumahan syariah ditinjau dari segi marketing mix 7P pada Kirai Park
Residence.
2. Metode Wawancara
Metode ini mencakup cara yang dipergunakan seseorang untuk suatu
tujuan tertentu, mencoba mendapat keterangan atau mendapat secara lisan
langsung dari seseorang atau informan. Sesuai dengan rencana yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus, maka pedoman wawancara
tidak terstruktur yaitu pedoman wawancara yang hanya memuat garis besar
yang diwawancarai. Dengan wawancara ini kreatifitas pewawancara sangat
diperlukan. Hasil wawancara banyak bergantung kepada pewawancara.
Pewawancara bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi
Pemasaran Perumahan Syariah ditinjau dari Marketing Mix 7P dan hal-hal
yang berfokus pada penelitian. Data ini diperoleh dari Marketing Perumahan
Syariah Kirai Park Residence.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pencarian dan pengumpulan data
mengenai hal-hal yang berupa catata, buku-buku, majalah, dokumen dan lain-
lainnya.56
Melalui teknik dokumentasi ini peneliti mengumpulkan data-data yang
diperlukan yang ada ditempat atau lokasi penelitian.
55
ImronArifin, PenelitianKualitatif (Bandung: Kalimasahada Press, 1996), hlm. 10.
56
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung: CV Pustaka Setia, 2002, hlm. 21
55
G. Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Tahapan Perencanaan (Planning)
yaitu : observasi ke lokasi yang akan diteliti, membuat desain proposal,
dan mengajukan desain proposal kepada dosen pembimbing untuk diadakan
pengoreksian dan minta persetujuan.
2. Tahap Persiapan
yaitu : seminar proposal skripsi setelah megadakan konsultasi dengan
dosen pembimbing, memohon surat riset kepada Dekan Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Jakarta untuk melaksanakan penelitian. Menyampaikan surat
perintah riset kepada pihak yang bersangkutan.
3. Tahap Pelaksanaan
yaitu : melakukan observasi dan melakukan wawancara kepada
responden serta mengumpulkan data, pengumpulan data pengolahan data dan
analisis data.
4. Tahapan Penelitian dan Penyusunan
Yaitu dalam tahapan ini dilakukan penelitian dan penyusunan
dilapangan sesuai dengan kriteria penulisan skripsi dan kemudian
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sekaligus mohon persetujuan.
57
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994), hlm.
156
57
Pada masa sekarang ini, untuk mencapai suatu tujuan dalam memasarkan
produknya kepada masyarakat maka diperlukan adanya strategi-strategi dalam
bisnis guna menjaga keberlangsungan dan perkembangan bisnis tersebut dalam
persaingan pasar yang semakin berkembang. Sehingga sebuah perusahaan perlu
memiliki strategi-strategi pemasaran yang mampu menunjang untuk keberhasilan
suatu perusahaan dalam memasarkan produknya secara efektif.
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah suatu system social dan
manajerial yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan juga mndistribusikan barang atau jasa kepada individu-
individu dan kelompok-kelompok untuk memenuhi apa yang mereka butuhkan
dan mereka inginkan dengan menciptakan dan saling mempetukarkan produk-
produk serta nilai satu sama lain.58
Pemimpin dan tenaga pemasaran menekankan bagaimana pentingnya
strategi pemasaran yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan. Sebelum
menerapkan strategi pemasaran yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, maka
perusahaan tersebut perlu melihat situasi dan posisi perusahaan didalam pasar.
Menurut Joseph P. Guiltinan dan Gordon W.Paul,strategi pemasaran adalah
persyaratan pokok tentang dampak apa yang diharapkan serta apa yang ingin
dicapai oleh suatu perusahaan tersebut dalam hal permintaan pada target pasar
tertentu.
58
Kotler dan amstrong, prinsip-prinsip pemasaran (Jakarta: Erlangga, 1997), hlm. 3
58
59
3. Harga
4. Pelayanan
5. Media Promosi
6. Transaksi Jual Beli
7. Lingkungan
8. Segmentasi Pasar59
Dari strategi pemasaran yang telah digunakan oleh Kirai Park Residence tersebut
sudah sesuai dengan konsep pemasaran Marketing Mix 7P yaitu meliputi Product,
Place, Price, Promotion, People, Process dan Physycal Evidence yang memang
harus dilakukan perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan tersebut kepada konsumen.
59
Amin, Wawancara, Giant BSD, 26 Maret 2018
60
1. Price (Harga)
Harga adalah faktor penentu utama bagi konsumen untuk
menentukan piliihannya dalam membeli suatu barang. Dalam
komponen harga terdapat 5 unsur lain yang dikemukakan oleh Kotler
yaitu :
List Price, yaitu daftar harga produk yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut. Kirai Park Residence memiliki daftar harga
yang sesuai dengan produk yang ditawarkan dengan disertai
penjelasan tentang produknya juga.
Discount, yaitu potongan harga. Kirai Park Residence tidak
memiliki discount untuk produknya tetapi disini Kirai Park
Residence akan memberikan sebuah free kitchen set pada saat
launching promo produknya.
Allowance, yaitu tunjangan. Arti tunjangan disini adalah dimana
konsumen akan mendapatkan sebuah tambahan benefit yang
ditawarkan, namun dalam Kirai Park sendiri konsumen tidak
diberikan tunjangan atau benefit, tetapi konsumen akan diberikan
keuntungan lain dari membeli rumah di perumahan Kirai Park
Residence.
Payment Periode, yaitu lama waktu yang dibutuhkan untuk
mencicil hutang dimana dalam perumahan Kirai Park Residence ini
memiliki skema pembayaran dengan jangka waktu yang ditentukan
8X cicilan, 2 Tahun cicilan, dan 5 Tahun cicilan.
Credit Terms, yaitu sebuah kontrak untuk menjelaskan detail
dari pembayaran yang akan dilakukan oleh konsumen kepada
perusahaan. Kirai Park Residence memiliki beberapa tahap dalam
pembelian rumah sehingga kontrak tersebut sudah ditentukan diawal
saat konsumen sudah lulus analisis oleh pihak developer.
Selain beberapa unsur tersebut, di perumahan syariah Kirai Park
Residence juga menawarkan harga yang bisa dibilang cukup rendah.
Pemberian harga rumah yang ada pada Kirai Park Residence ini
61
60
Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjadjakusuma, Menggagas Bisnis
Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 2002), hlm.172.
62
61
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasara, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.
223
63
62
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasara, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm.
223
65
63
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta: Liberty Offset,
1997), hlm. 80
64
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta: Liberty Offset,
1997), hlm. 80
66
65
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta: Liberty Offset,
1997), hlm. 80
66
Basu Swastha dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modern (Yogyakarta: Liberty Offset,
1997), hlm. 80
67
67
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (Jakarta: PT. Prehalindo, 1997), hlm. 88
68
perumahan syariah Kirai Park Residence adalah berada pada poin harga,
harga yang ditawarkan oleh Kirai Park Residence cukup tinggi yaitu
hanya bisa dijangkau oleh kalangan menengah keatas sedangkan pada
saat ini banyaknya permintaan rumah tersebut dari kalangan masyarakat
kebawah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. strategi pemasaran yang dilakukan Kirai Park Residence untuk memasarkan
produknya sudah sesuai dengan Marketing Mix 7P’s dalam upaya
meningkatkan market share perumahan syariah Kirai Park Residence. Pihak
pemasaran melakukan strategi Marketing Mix 7P yang meliputi product,
price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Semua
aspek marketing mix 7P yang berperan penting dalam meningkatkan market
share di Kirai Park Residence ada pada aspek promosi melalui pameran
perumahan syariah, membuka booth di Islamic book fair, komunitas
pengajian, media social, website dan lain-lain. Selain itu hasil penelitian ini
juga sesuai dengan beberapa jurnal dari studi terdahulu yang penulis kutip
dan sesuai dengan landasan teori pada BAB II.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada Kirai Park Residence dari hasil analisis
tersebut berdasarkan dari komponen marketing mix 7P adalah sebagai berikut:
1. Product yaitu melakukan peninjauan fasilitas yang disediakan oleh pihak
developer untuk konsumen agar dapat menambah rasa kepuasan konsumen
memiliki rumah di Kirai Park Residence. Hal tersebut akan berpengaruh pada
keputusan konsumen dalam membeli rumah di Kirai Park Residence dan
dapat meningkatkan market share.
2. Price, yaitu meninjau kembali untuk bisa menambah produk baru dengan tipe
rumah kecil yang bisa dijangkau oleh konsumen menengah kebawah karena
pada saat ini banyak permintaan rumah untuk segmen menengah kebawah
yang harganya tidak semahal perumahan konvensional.
71
72
4. Place, yaitu Kirai Park Residence perlu lebih mempromosikan lokasi perumahan
yang berada di Cirendeu yaitu pinggir kota Jakarta karena hal tersebut akan menjadi
salah satu kelebihan dalam perumahan syariah Kirai Park Residence.
5. People, yaitu sumber daya manusia yang bekerja di Kirai Park Residence perlu
mendalami ilmu syariah lebih luas sehingga sumber daya manusia yang bekerja di
Kirai Park Residence lebih berkompeten lagi mengenai ilmu-ilmu syariah dan lebih
baik lagi untuk menjelaskan mengenai ke-syariahan dari perumahan syariah ini.
6. Process, yaitu memaksimalkan pelayanan agar konsumen merasa puas dan terbentuk
rasa saling percaya sehingga bisa menimbulkan kerja sama yang baik antara
developer dan konsumen sehingga resiko-resiko yang timbul dari transaksi bisa
diminimalisasi karena terbentuknya kerja sama yang baik.
7. Physical Evidence, yaitu lingkungan Kirai Park Residence sudah terlihat baik namun
perlu di bangun sebuah sarana prasarana yang mencerminkan nuansa islami
sehingga warga disekitar perumahan akan mengetahui bahwa perumahan tersebut
adalah perumahan berkonsep syariah.
DAFTAR PUSTAKA
Booms, B.H. & Bitner, M.J. Marketing Strategy & Organization Structures for
Service Firms (Chicago, 1981), hlm, 47-51.
Eka Mayastika Sinaga, “Pengaruh Strategi Promosi dan Strategi Harga Terhadap
Market Share (Pangsa Pasae) pada PT.Federal Internasionl Finance di
Tebing Tinggi’, Jurnal Ilmiah Bussiness Progress, No.1, (April, 2012)
Freddy Rangkuti, flexible marketing (jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004)
64
Hendri sukotjo dan Sumanto Radix A “Analisa marketing mix-7P terhadap
keputusan pembelian produk klinik kecantikan di surabaya” (jurnal mitra
ekonmi dan manajemen bisnis, (vol 1, no.2) oktober, 2010)
64
65
http://www.shariaheconomics.org/2018/marketing-syariah/, Webmaster,
marketing syariah,
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Ed Baru.
Ismail Nawawi Uha, Etika Bisnis Islam: Teori dan Pengantar Praktek dalam
Kehidupan Bisnis Komoditas dan Jasa (Sidoarjo: CV.Dwiputra
Pustaka Jaya, 2014)
Mc Kenna Regis, The Regis Touch : Million-Dollar Advice From America’s Top
Marketing Consultant (1985)
66
Nauraproperty.com.,
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas
(Jakarta: Erlangga, 2008)
Philip kotler, Swee Hon Ang dkk, Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia
(PT. Indeks kelompok gramedia 2004)
Zainuddin Ali, Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta: Sinar Grafika Ed.1, Cet 1,
2008)
LAMPIRAN 1
LEMBAR WAWANCARA
NARASUMBER
premium untuk property syariah dengan harga dimulai dari 1,3 M sampai 2,5
M.
3. Terkait dengan Harga (Price), bagaimana cara perhitungan kalkulasi dari
bahan-bahan dan menyesuaikan harga pesaing?
Jawab :
Jadi itu biasanya kita menyesuaikan dari harga lahan, jadi emang developer itu
sebenarnya ngambil untungnya dari harga lahan. Jadi kalau bangunan itu kan
biasanya sama kontraktor, nanti dari kontraktor itu kita sakonkan lagi ke orang
lain jadi memang developer itu ambil untungnya dari harga lahan. Tapi ada
kemungkinan juga kita pasti evaluasi dengan harga competitor kita berapa,
biasanya kalau kita hitung-hitung harga property syariah kita itu masih dibawah
harga rata-rata property lain.
4. Selanjutnya tentang Promosi (Promotion), sejauh ini promosi apa yang sudah
dilakukan Kirai Park Residence?
Jawab :
Kalau untuk offline kita biasanya ada pameran-pameran tertentu ya seperti
membuat booth atau biasanya kita segmen marketnya buka di Islamic book
fair, karna memang segmen market kita kan muslim, belum berani masuk
pameran seperti pameran property karena kapasitas kita masih kecil, dan
sekarang kita lebih perbanyak di social media, jadi kita menggandeng anak-
anak muda yang ahli digital, saya pun mendatangi kosumen sebanyak-
banyaknya, nanti itu ada tugas yang mengclosingin, atau kita pakai google,
facebook, Instagram, semua media social kita gunakan sampai ke youtube. Jadi
semua media social kita gunakan untuk kampanye bahwa property syariah itu
berhasil mendapatkan konsumen-konsumen yang kebanyakan dari media
social.
5. Selanjutnya tentang SDM (People), jadi SDM yang bekerja di Kirai Park
Residence ini adalah orang yang berpengalaman dalam bidang syariah/tidak
pak?
Jawab :
70
Ini proses pembelajaran sebenarnya jadi kita sebenarnya baru 5 tahun dan awal
kita menggagas property syariah ini belum sebooming sekarang. Mereka selalu
berproses untuk beradaptasi yang tadinya konvensional mereka tau seperti apa
sampai sekarang mereka belajar tentang syariah, cara menyampaikannya ke
konsumen, lalu mereka belajar bab-bab tentang akadnya seperti apa, jadi
mereka berproses dan belajar, dan mereka akan mencari ilmu-ilmunya seperti
apa lalu akan kami ajari dan edukasi sehingga mereka mengetahui akad-akad
jual beli.
6. Proses (Process), bagaimana transaksi dan cara kerja marketing?
Jawab :
Awalnya misalnya dari media social, kalau sudah ada orang yang minat
biasanya kita arahkan dulu untuk survey ke lokasi. Setelah survey lalu mereka
minat maka kita arahkan untuk booking fee untuk pemilihan kavlingnya karena
ini ada yang inden dan ada yang ready stock. Setelah booking fee kita
kumpulkan berkas-berkas seperti fotocopy KTP, KK, slip gaji, keterangan
penghasilan usaha, dan beberapa pendukung lainnya seperti jaminan personal
untuk menguatkan kami. Nanti orang ini akan kami analisis secara
keuangannya, secara kapitalnya dan karakter yang paling utama, trus kolateral
ini juga kita nilai tapi yang paling kita nilai yang paling utama adalah karakter
karena kita akan berhubungan dengan konsumen mungkin dari 5-10 tahun yang
akan berhutang dengan developer jadi kita harus bisa menilai orang ini nanti
punya amanah sampai selesai. Jadi bagaimana nanti jika terjadi kesulitan terus
tidak mampu bayar itu solusinya bagaimana. Kalau untuk akadnya jika
rumahnya sudah ready akadnya hanya ba’I atau jual beli biasa, tapi kalau yang
sistemnya pemesanan itu memakai akad istishna dan itu bisa merequest desain
dalam rumahnya, kurang lebih seperti itu.
7. Lingkungan fisik (Physical Evidence) di Kirai Park Residence bagaimana pak?
Jawab :
Kalau dari semacam lingkungan itu memang ramah anak, masih kondusif
karena belum terlalu hingar bingar tidak seperti dijakarta
71
Tahap Awal :
BAYAR BOOKING FEE SEBESAR 10JUTA (JIKA LANJUT UANG BF MENJADI BAGIAN DARI DP JIKA TIDAK UANG BF AKAN DIKEMBALIKAN 100%)
MENGISI FORM DATA FORM VERIFIKASI KONSUMEN (IDENTITAS DIRI, PERSETUJUAN SUAMI/ISTRI, PERNYATAAN RENCANA AGUNAN/JAMINAN, PERSETUJUAN
INTERVIEW DAN RUTE RUMAH)
MELENGKAPI BERKAS SEPERTI FC KTP, FC KK, FC SLIP GAJI/ SIUP DAN REKENING KORAN 3 BULAN TERAKHIR
Kantor Pemasaran :
Ruko Bali View Point Blok A No 12, Jalan Cirendeu Raya, Pisangan, Tangerang Selatan.