Fall
Fall
Fall
)
3(4) – Desember 2014 : 267-274 (ISSN : 2303-2162)
Laboratorium Ekologi Hewan, Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Andalas, Limau Manis Padang
25163
*)Koresponden : [email protected]
Abstract
primer mustahil akan ada kehidupan hewan a = jumlah rata jenis suatu genus
dalam suatu ekosistem perairan. plankton dalam 1 ml
Informasi terakhir mengenai c = Volume konsentrat sampel
fitoplankton Danau Maninjau di peroleh l = Volume air yang tersaring
dari Sasmita (2001). Selama rentang waktu
lebih kurang 12 tahun tentu sudah banyak dimana: 𝑙 = 𝜋𝑟 2 𝑥 𝐷
perubahan yang terjadi seperti perubahan
kodisi fisika kimia air dan juga diikuti oleh 3. Kepadatan Relatif
perubahan komposisi dan srtuktur kepadatan suatu jenis
KR = kepadatan seluruh jenis x 100%
komunitas biota perairan termasuk
(Michael, 1986)
didalamnya fitoplankton. Oleh sebab itu
diperlukan penelitian tentang fitoplankton
b.Struktur komunitas fitoplankton
dengan tujuan untuk mengetahui komposisi
1. Indeks Similaritas Sorensen (Brower,
dan struktur komunitas fitoplankton di
Jerrold dan Car, 1990).
Danau Maninjau. Penelitian ini diharapkan 2𝐶
dapat memberikan informasi tentang IS = x 100%
𝐴+𝐵
keberadaan komunitas fitoplankton di Keterangan:
Danau Maninjau dan sebagai informasi C = jumlah jenis yang sama-sama
dasar untuk pengelolaan danau. hadir pada kedua stasiun pengamatan
yang dibandingkan (stasiun A dan B)
Metode Penelitian A = jumlah jenis yang hadir pada
stasiun A
Penelitian ini dilakukan dengan metoda B = Jumlah jenis yang hadir pada
survei dan teknik pengambilan sampel stasiun B
dilakukan secara purposive berdasarkan
rona lingkungan yaitu aliran masuk dan 2. Indeks Diversitas Shanon Wiener
aliran keluar serta akitifitas yang ada di 𝐻 ′ = − ∑𝑠𝑖=𝑙 pi ln pi
sekeliling danau. Stasiun pengambilan Keterangan :
sampel fitoplankton dilakukan sebanyak 11 H’ = Indeks diversitas
stasiun (Gambar 1). Sampel fitoplankton jumlah individu suatu jenis
𝑃𝑖 =
dikoleksi dengan cara menyaring air danau Jumlah individu seluruh jenis
secara vertikal menggunakan plankton net
maksimum sampai kedalaman 3m. selain S = Jumlah seluruh jenis
itu pada setiap stasiun juga dilakukan (Michael, 1986)
beberapa pengukuran terhadap faktor fisika
kimia air seperti suhu diukur dengan 3. Indeks Equibiilitas Shanon Wiener
termometer, pH dengan kertas pH, penetrasi E = H’/ H maks
cahaya dengan keping secchi, DO diukur Keterangan :
dengan metode titrasi winkler dan CO2 E = Indeks Equitabilitas
menggunakan titrasi standar dengan titran H’ = Indeks diversitas
NaOH 0,02 N. Hmaks = Ln s
Sampel yang didapat diidentifikasi S = Jumlah seluruh jenis
dengan menggunakan buku acuan Prescott (Michael, 1986)
(1978), Bold dan Wynne (1985) dan
Kramer and Lang-Barthalot (1991).
Kemudian dilakukan analisis data meliputi : Hasil dan Pembahasan
a. Komposisi komunitas fitoplankton
1. Jenis-jenis fitoplankton ditentukan Komposisi Komunitas Fitoplankton Danau
dengan buku acuan terkait Maninjau
2. Kepadatan fitoplankton Berdasarkan hasil indentifikasi dan
𝑎𝑥𝑐
K = pengamatan jenis fitoplankton di Danau
𝑙
Keterangan: Maninjau diperoleh sebanyak 94 jenis.
Fitoplankton yang ditemukan ini tergolong
269
Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.)
3(4) – Desember 2014 : 267-274 (ISSN : 2303-2162)
Tabel 1. Komposisi komunitas Fitoplankton (ind./l) pada masing-masing Stasiun pengamatan di Danau Maninjau
No Kelas Stasiun Pengamatan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI Total rerata
1 BACILLAROPHYCEAE 203,2 217,5 97,1 440,5 189,6 99,1 240,0 138,0 517,5 210,0 154,5 2507,0 227,9
2 CHLOROPHYCEAE 1320,0 952,5 487,7 2641,6 1028,4 543,9 898,8 1275,0 1567,5 938,6 907,5 12561,5 1142,0
3 CHRYSOPHYCEAE 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,3 0,1
4 CYANOPHYCEAE 534,5 516,0 356,1 1277,4 716,4 335,2 291,6 474,0 760,5 191,8 415,5 5869,1 533,6
5 DINOPHYCEAE 355,9 225,0 142,0 682,1 262,8 173,5 268,8 244,5 222,0 302,1 162,0 3040,7 276,4
6 EUGLENOPHYCEAE 8,2 0,0 0,0 77,4 0,0 13,0 0,0 0,0 0,0 0,0 76,5 175,1 15,9
TOTAL 2421,8 1911,0 1082,9 5118,9 2197,2 1166,1 1699,2 2131,5 3067,5 1642,5 1716,0 24154,6 2195,9
TOTAL JENIS 32 39 22 38 34 32 25 14 26 19 25
Keterangan: St (stasiun) : St I= Daerah Muko-Muko, St II= Daerah Sigiran, St III= Daerah tengah danau, St IV= Daerah Pangka Tanjuang, St V= Daerah
Muko Jalan, St VI= Daerah Galapuang, St VII = Daerah Bancah, St VIII= Daerah Maninjau, St IX = Daerah Bayua, St X = Daerah Pakan Rabaa, St XI =
Daerah Tanjuang Alai.
Tabel 2. Struktur komunitas Fitoplankton pada masing-masing Stasiun pengamatan di Danau Maninjau
No Parameter Stasiun pengamatan
I II III IV V VI VII VIII IX X XI
1 H` 2,641 2,755 2,451 2,634 2,801 2,808 2,614 2,115 2,238 1,964 2,192
2 E 0,769 0,752 0,793 0,724 0,794 0,810 0,802 0,802 0,687 0,656 0,673
Keterangan: St (stasiun) : St I= Daerah Muko-Muko, St II= Daerah Sigiran, St III= Daerah tengah danau, St IV= Daerah Pangka Tanjuang, St V= Daerah
Muko Jalan, St VI= Daerah Galapuang, St VII = Daerah Bancah, St VIII= Daerah Maninjau, St IX = Daerah Bayua, St X = Daerah Pakan Rabaa, St XI =
Daerah Tanjuang Alai.
272
Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.)
3(4) – Desember 2014 : 267-274 (ISSN : 2303-2162)
Gambar 1: Titik pengambilan sampel fitoplankton di Danau Maninjau. Sumber : (http:// Google Earth, 2013).
Keterangan : St (Stasiun)
St 1 : daerah Muko-muko (1000 09’ 52,0” E; 000 17’ 14,5” S), St 2 : daerah Sigiran (1000 10’0 4,6” E; 000
18’ 05,3” S), St 3: daerah tengah danau (1000 10’ 44,3” E; 000 19’ 20,9” S), St 4: daerah Pangka Tanjuang
(1000 10’ 57,5” E ; 000 20’ 53,4” S), St 5: daerah Muko Jalan (1000 10’ 47,5” E; 000 21’ 46,8” S), St 6:
daerah Galapuangan (1000 10’ 55,6” E; 000 23’ 44,4” S), St 7: daerah Bancah (1000 12’ 45,2” E; 000 22’
46,9” S), St 8: daerah Maninjau (1000 12’ 34,7” E; 000 21’ 20,6” S), St 9: daerah Bayua (1000 12’ 54,8” E;
000 19’ 22,7” S), St 10: daerah Pakan Rabaa (1000 11’ 45,3” E ; 000 15’ 32,5” S), dan St 11: daerah
Tanjuang Alai (1000 11’ 39,0” E; 000 16’ 19,4” S).
a b c d
e f g
Gambar 2: fitoplankton yang dominan di Danau Maninjau; a :Cosmarium decoratum, b :Glenodinium
quadridens, c :Cosmarium compressum, d :Chroococcus limneticus, e :Synedra ulna, f :Sturastrum playfairi,
dan g : Chroococcus dispersus.
274
Jurnal Biologi Universitas Andalas (J. Bio. UA.)
3(4) – Desember 2014 : 267-274 (ISSN : 2303-2162)