Open navigation menu
Close suggestions
Search
Search
en
Change Language
Upload
Sign in
Sign in
Download free for days
0 ratings
0% found this document useful (0 votes)
282 views
42 pages
Bab 11
sebagai bahan refrensi mata kuliah perpan 2
Uploaded by
dhita
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content,
claim it here
.
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
Download
Save
Save Bab 11 For Later
Share
0%
0% found this document useful, undefined
0%
, undefined
Print
Embed
Report
0 ratings
0% found this document useful (0 votes)
282 views
42 pages
Bab 11
sebagai bahan refrensi mata kuliah perpan 2
Uploaded by
dhita
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content,
claim it here
.
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
Carousel Previous
Carousel Next
Download
Save
Save Bab 11 For Later
Share
0%
0% found this document useful, undefined
0%
, undefined
Print
Embed
Report
Download
Save Bab 11 For Later
You are on page 1
/ 42
Search
Fullscreen
RUMUS EMPIRIS KONVEKSI PAKSA EKSTERNAL PENGANTAR Konveksi diklasifikasikan menjadi konveksi eksterna dan konveksi internal, tergantung pada apakah fluida mengalir di atas suatu permukaan atau di dalam pipa. Konveksi pada aliran internal dan cksternal_ menunjukkan karakteristik-karakteristik yang sangat berlainan, Dalam bab sebelumnya kita telah mengentarkan dasar-dasar yang penting berkeitan dengan masalah aliran fiuida, baik internal maupun eksternal. Dalam bab ini, kita akan membahas rumus-rumus empiris perpindahan panas pada kasus Konveksi paksa eksternal. Pada Bab 12 kita akan membahas masalah perpindahan panas konveks! paksa internal (di dalam tabung). KOMPETENSI Setelah menyelesaikan bab ini dibarapkan para pembace mengetahui dan mampu menggunakan rumus-rumus empiris untuk Koefisien gesekan dan koefisien perpindahan panas konveksi paksa eksternal, baik untuk aliran laminer maupun turbulen, pada berbagai bentuk geometri, yaitu © lempeng datar © silinder = bola.178 Perpindahan Panas 11-1 ALIRAN DI ATAS PELAT RATA Aliran Laminer Solusi eksak dari Blasius untuk tebal lapisan-batas kecepatan laminer 6, adalah: 8, =5 (x) (Red? (11-1) Sedangkan solusi dari Von Karman untuk 6y adalah: By = 4,64 (x) (Rey)? (12) Pada batas laminar, rasio antara tebal lapisan-batas kecepatan dan tebal lapisan-batas termal dapat ditunjukkan dengan baik oleh Angka Prandtl dalam bentuk: Be/Se= Priv? 13) Koefisien gesekan dan Angka Nusselt lokal pada suatu lokasi x untuk aliran laminer di atas lempeng datar diberikan oleh: 0,664 (1-4) Nux= Ax. 0,932 Rey? Pri (115) dengan x adalah jarak dari ujung depan lempeng, dan Rex = Vi x/v adalah Angka Reynolds pada lokasi x. Perhatikan bahwa Cx adalah sebanding dengan 1/Re\'* dan oleh karena itu juga sebanding dengan x'/?. Demikian juga, Nux = hy x/k adalah sebanding dengan x schingga hx sebanding dengan x, Oleh karena itu, balk Ci maupun fi dlanggap infintc pada x= 0 (ujung depan lempeng), dan menurun dengan faktor x”? pada arah aliran. Variasi tebal lapisan-batas Sy, koefisien gesekan Cj, dan koefisien perpindahan panas konveksi h sepanjang lempeng isotermal ditunjulkcan pada Cambar 11-1. Koefisien gesekan dan Angka Nusselt rata-rata di seluruh lempeng ditentukan dengan menyulihkan persamaan-persamaan tersebut ke dalam Pers. (10-8) dan (10-6) dan melakukan integrasi sederhana. Kita peroleh: ae 28 (11-6) dan 0,664 Rel’? Pri 17)Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 279 Gambar 11-1. Variasi koefisien gesekan dan keefisien perpindahan panas konveksi lokal untukealiran diatas tempeng dacar Dengan mengambil nilai Angka Reynolds kritis Rex = 5(105), maka panjang lempeng kritis x. di mana aliran adalah laminer dapat ditentukan dari: Re, =5(105) = te X= 5(10°).¥/Yon (11-8) Jadi Pers, (11-6) dan (11-7) dapat digunaken untuk x
5(10%), kita dapat memilih rumus untukaliran turbulen atau kombinasi laminer-turbulen, 3. Menghitung koefisien gesekan (optional, ka ditanyakan). Menghitung Angka Nusselt (Nu) dan kermudian koefisien perpindahan panas (f). 5. Menentukan laju perpindahan panas dari Pers. (10-11): Q= bA(T,~ Tx)292 Perpindahan Panas 6. Menentukan gaya gesekan (optional, jika ditanyakan) dari Pers. (10-10): Zz 0 ei Le Gamhar 11-2. Representasi grofik koefisien penukar panas rata-rata untuk lempeng datar dengan aliran kombinasi laminar dan turbulen Kasus Khusus Semua rumus di atas diperoleh dari kasus permukaan isotermal, tetapi dapat juga digunakan sebagai pendekatan untuk kasus non-isotermal dengan asumsi bahwa suhu permukaan adalah konstan pada nilai rata-ratanya, juga diasumsikan bahwa permukaan benda padat adalah halus, dan arus bebas menjadi turbuien. Jika lempeng dikenai fluks panas seragam selain suhu seragam, maka Angka Nusselt lokal dihitung dengan: Nu, =0,453 Re’? Pri/3 (untuk aliran laminer) (11-20) Nu, = 0,0308 Re®* Pri (untuk aliran turbulen) (1-21) Rumus di atas memberikan hasil 36 % lebih tinggi untuk aliran laminer, dan 4 % lebih tinggi untuk aliran turbulen, jika dibandingkan dengan kasus lempeng isotermal.Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 283 Sebuch persamaan tunggal untuk menghitung Angka Nusselt lokal yang berlaku untuk semua Angka Prandil pada aliran laminer di atas lempeng yang diberi fuks panas konstan, diberiktan oleh Holman (2010) sebagai 0,4637 Rey? Pr'® Na, = untuk (Re,Pr) > 100 (11.22) {I + (0,0207/ Pr)? CONTOH 14-1. Udara pada 20°C dan 1 atm mengalir sejajar lempeng rata dengan kecepatan 3,5 m/s, Hitung tebal lapisan batas kecepatan dan koefisien gesekan pada jarak 1m menurat solust eksak dari Blasius dan pendekatan dari von Karman. Hitung pula gaya gesekan per satuan lebar lempeng pada 1 m pertama dari ujung depan, SOLUSI Sifat-sifat udara pada 20°C dan 1 atm adalah v= 1,51 x 10 m?/ B46 x 10-5 mess; 0,0262 W/(m.°C); p = 1,177 kg/m?; Pr = 0,708, (p dapat juga dihitung dari persamaan keadaan gas ideal P/p = RT). Vax _ pl. ‘Aigha Reynoidedinitung dar:Rey= “== = PY=* er Pines imine, = SHE pscny 1,57 x10 8 m?/s fa. Berdasarkan solusi eksals Blasius: 8 =5,0 (x) Rey"? = (5][1 m][222.930]+” = 0,0104 m 6, = 0,664 Rez!? = [0,664][ 222.930} =1,38 x 105 b, Berdasarkan pendekatan von Karman: = 464 (x) Re,'? = [5][1 m]/[222.930]4” = 000967 m Cx = 0,664 Rez"? = (0,646][222.930}*? = 1,38 x 10°. c. Koefisien gesekan rata-rata dihitung dari G.= 1,328 Re?!” G)= [1,328][222.930}+/= 2,76 x 107 fo 0,0204N GaP = [2.812% 107][1 m2] v2 [aamiemDsais ——284 Perpindahan Panas CONTOH 11-2, Oli mesin pada 60 «C mengalir dengan kecepatan 2 m/s di atas lempeng rata sepanjang 5 m yang suhunya 20 *C (Gambar 11-3). Tentukan gaya gesekan total dan laju perpindahan panas per satuan lebar di atas keseluruhan lempeng, Gambar 11-3. Skema untuk contoh 11-2 SOLUSI. Kita asumsikan bahwa Angka Reynolds kritis adalah Req = 5(10°), Sifat-sifat oli mesin dievaluasi pada suhu film 7 Tr= (Ts + Ta)/2 = (60 + 20)/2 = 40°C. Pada 40 °C ol! mesin memiliki sifat-sifat: p = 876 kg/m; k = 0,144 W/(m.°C); Pr = 2870; dan v = 242(10)* m?/s, Sedangkan Angka Reynolds di ujung lempeng dihitung: 45 __2mis\(Sm) Rey ee vy 242x10% m/s =4,13 (10) Angka ini kurang dari Re. sehingga tipe aliran adalah laminer dan koefisien gesekan dan koefisien perpindahan panas rata-rata dihitung dengan: r= 1328 Rez®? = 1,328 x [4,13 (109}95 = 0,00653 Gaya gesekan yang bekerja pada lempeng per satuan lebar menjadi: (876 kg/m? )(2 m/s)? 2 pve 57.2N Fo= GA 00653 x (5 x 1)mé Gaya ini setara dengan beban bormassa 6 kg. Oleh karena itu, seseorang yang memberikan gaya yang sama tetapi berlawanan untuk mempertahankan lempeng agar tetap diam akan merasa seperti sedang mengeluarkan daya sebanyak yang diperiukan untuk menahan beban 6 kg agar tidak jatuh,Rumus Empiris Konveks} Paksa Eksternat 285 Angka Nusselt ditentukan dengan menggunakan rumus untuk kasus aliran laminer pada lempeng rata, yaitu: hk 03 Nu= 7==0,664 Re{' Pri = 0664 x [4,13 (10805 287017 = 1918, Jadi, gy = Out44 Wilm2C) E sm [1918] = 55,2 W/(m2.C) dan, 8 = hAC Me 1) = [55,2 W/m eC)](S «1 m}f60 20) °C 1.040 W Perhatikan bahwa perpindahan panas selalu dari medium yang suhunya lebih tinggi. Dalam kasus inl, perpindahan panes terjadi dari oli ke lempeng. Gaya gesekan dan laju perpindahan panas dihitung per satuan lebar lempeng. jumlah total untuk keseluruhan lempeng diperoleh dengan ‘mengalikcan hasil di atas dengan Iebar lempeng sesungguhnya. Alternatif: Untuk fluida dengan Angka Prandtl sangat rendah, seperti logam car dan minyak berat {oli}, Angka Nusselt lokal Nu; dapat dihitung dengan (Holman, 2002); 0.3387 (4,13%10")'? (2870)! Rel? ppl 0,3387 Re\* Pr' 28 ates ery [esr] ‘Angka Nusselt rata-rata = 2 x Nuy= 2(978,1) = 1956,2 = Perhatikan bahwa dengan rumus ini dihasilkan Angka Nussolt rata-rata yang tidak jauh berbeda (selisth 2 %) sehingga kedua rumus itu dapat digunakan dengan akuras| yang balk. CONTOH 11-3. Tekanan atmoster di suatu tempat yang memiliki Ketinggian 1610 m adalah 83,4 kPa, Udara pada tekanan ini dan bersuhu 20°C mengalir dengan kecepatan 8 m/s di atas lempeng rata berukuran 1,5 m x 6 m yang suhunya 134°C (Gambar 11-4). Tentukan laju perpindahan panas total jika udara mengalir sejajar dengan (a) sisi panjang; (b) sisi pendek,186 Perpindahan Panas Gambar 11-4. Skema untuk contoh soal 11-3. SOLUSI. Kita asumsikan bahwa kondisinya adalah steady-state dan tidak ada efek radiasi. Kita asumsikan juga bahwa Angka Reynolds kcitis adalah Rea = 5(105) dan udara dapat dipertakukan sebagai gas ideal Sifat-sifat udara pada 834 kPa dievaluasi pada suhu film Ti T= (Ts+ Te)/2= (20 + 134)/2 = 77°C = 350K. Pada 350K udara memiliki sifat-sifat: k = 0,0297 W/(in.°G) dan Pr = 0,7011. Viskositas kinematik udara v adalah berbanding terbalik dengan tekanannya (dalam atm), sehingga : atm 101,325 kPa v= V1am/P(atm) = [2,06 x (105) m?/s]/0,823 = 2,50 x (10-5) m?/s. P=83,4kPa 823 atm, (@) Jika udara mengalir paralel dengan sisi panjang, maka {. = 6 m, dan Angka Reynplds di ujung lempeng adalah _ Vai __(8mis)(6m) Rey, Ssonie tak vy 250x105 m/s = 1,92 x (109 yang berarti lebih besar dari Angka Reynolds kritis, Jadi, kita memiliki Kombinasi aliran laminer dan turbulen, dan Angka Nusselt rata-rata untuk keseluruhan lempeng dihitung: Nu= 4 = (0.037 Ref!S— 871) Prv3 Nu = [0,037 (1,92 x 10°)" - 871] (0,706) = 2727Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 287 Jadi, = 0,0297 Witm.2C) , 6m =1,5mx6m=9 me 2727] = 13,5 W/(m2C) Az dan, G =hACT. -Ty) = [13,5 W/(m2eC)][9 m2][134 - 20}°C = 13.850 W Perhatikan bahwa jika kita mengabaikan aliran laminer dan menganggap seluruh aliran adalah turbulen, kita akan mendapatkan Nu = 3520 dari Pers. 11-23, yang berarti 28 % lebih besar daripada nilai di atas. Olch karena itu, asumsi ini juga akan mengakibatkan eror 28 % laju perpindahan panas. a aie ie a ys van = pre ae (a) Aliran sejajar sisi panjang ((b) Aliran sejajar sisi pendsk Gambar 11-5. Arah aliran fluida berpengaruh signifikan terhadap perpindahan panas konveksi (6) Jika udara mengolir paralel dengan sisi pendek, maka L = 1,5 m, dan Angka Reynolds di ujung lempeng adalah : _ ¥e8 __(Bmis)(i,5m) v 2,50x10 m/s yang berarti kurang dari Angka Reynolds kritis. Jedi, kita memilikt aliran laminer, dan Angka Nusselt rata-rata untuk keseluruhan lempeng dihitung: Nu = a = 0,664 Re}!? pris Re. 80 x (105) = 0,664 [4,60 x 105]![0,706}1 = 410 Jadi,288 Perpindahan Panas k 0,0297 W/(m.°C) Nus ia ism [410] = 8,12 w/(méoc) dan, Q=hA(Ts -T3) 8,12 W/(m?9C)}[9 m2][134 - 20]°C = 8330 W yang berarti jauh lebih rendah dari laju perpindahan panas yang ditentukan pada kasus (a), Oleh karena itu, arah aliran fluida memiliki pengeruh signifikan terhadap perpindahan panas konveksi dari atau ke permukaan (Gambar 11-11). Pada kasus ini kita dapat meningkatkan laju porpindahan panas sebesar 67 % dengan meniupkan udara sejajar sisi panjang daripada menlupkan udara sejajar sis| pendeknya. CONTOH 11-4, Dalatn proses farmasi minyak kastor bersuhu 100°F mengalir melintasi lempeng rata dengan kecepatan 0,2 fps. Pelat sepanjang 20 ft dipanaskan hingga suhu seragam 200° Tentukan (a) tebal-lapisan bates kecepatan 6 di ujung belakang lempeng, (b) gaya gesek total per satuan lebar lempeng, (c) tebal-lapisan batas termal & di ujung belekang pelat, (d) Koefisien perpindahan panas lokal hy di ujung belakang lempeng, dan (e) perpindahan panas total dar) permukaan per satuan lebar. Anggaplah, pada suhu film difusivitas termal & minyak kastor adalah 2,8. 104 fiz /jam dan konduktivitas termal k 0,123 Btu/(jam.ft°F) SOLUSL. Sifat-sifat minyak kastor dievaluasi pada suhu film Tj = (Ts + Ta)/2 = (400 + 200)/2 = 150°P, Diperoleh v= 7 x 10+ ft/s; = 1,25 x 10 ft/s; dan p=u1/ v= 59,8 Ibm/tt. Pada ujung belakang (x= 20 ft), Angka Reynolds adalah: Vou 2105] Rex= Ht = WANIPON vo 7x10? Nfs 714 (aliran laminer). (a) Tebal tebal-lapisan batas kecepatan 6, di ujung helakang lempeng: 0 (4) Rey!” = [S][20 [5714] = 1,323 (b) Gaya gesek total per satuan lebar lempeng. “12 = 1,328 Re;!? =[1,328][5714]-1/2 = 0,01757 Fy= Ga MZ - poor7s7itz0 ney] S28tbmIR IO? RY | 9 os me 28, 2532.2 (Ibm.AUbEs?) [dengan ge = 32.2 (lbm.ft/Ibf.s)]Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 289 (© Tebal-lapisan batas termal 8, di ujung belakang pelat. vy Baie |p Pa @ | 2.8«107 Nam) | jam Tx10* 17) ¢ s) al SoG r= By PrvS = [1,323 Ft][900]97 = 0,137 ft (d) Koefisien perpindahan panas lokal hy di ujung belakang pelat. k 332 Re Pr-¥? = [0,332] [5714]42[900}47 = 2,60 0,123 Btui(jam.ft."F) =u = (2,60) x 20ft } 1,49 Btu/(jam.t2,°F) (2) Perpindahan pangs total dari permukaan per satuan lebar. Nu=2 Nu =2(2,60) =5,2 f= 2hy= 2[1.49 Beu/(jamtt%°F]] ~ ,98 Btu /(jam.fe.oF) = bA(Te 1.) = [2,98 Btu/(jam.4?.0F)][20 t][200-100pF = 5960 Btu/jam CONTOH 11-5. Bagian pembentukan dari suetu pabrik plasiik merentangkan lembaran plastik kontinyu yang lebarnya 4 ft dan tebalnya 0,04 in pada laju 30 ft/menit. Suhu lembaran plastik adalah 200°F ketika plastik terbuka ke udara lingkungan, dan bagian plastik sepanjang 2 ft terkena aliran udara pada 80°F dengan kecopatan 10 ft/s pada Kedua sisi sepanjang permukaannya pada arah normal terhadap gerakan plastik, seperti ditunjukken pada Gambar 11-43, Tentukan (a) laju perpindahan panas dari lembaran plastik ke udara melalui Konveksi paksa dan radiasi, dan (b) suhu lembaran plastik pada akhir dari bagian pendinginan, Ambillah sifat-sifat plastik dengan densitas p = 75 lb/ft; C, = 0,4 Btu/(IbmeF), dan = 0,9. SOLUSI. Kita berharap suhu plastik sedikit turun ketika mengalir melalui bagian pendinginan sepanjang 2 ft, tetapi saat ini kita belum tahu besarnya penurunan itu. Oleh karena itu, kita menganggap bahwa lembaran plastik berada pada suhu isotermal pada 200¢F untuk memulai perhitungan.kita akan mengulangi perhitungen jtka perlu untuk memperhitungkan penurunan suhu dari lembaran plastik.290 Perpindahan Panas “MLS, ir sero Ks Gambar 11-6, Skema uniuk CONTOH 11-5 (@) Inimerupakan problem konveksi paksa di atas lempeng éatar. Kita ambil Angka Reynolds kritis Rex, = 5<105,dan mengeveluasi sifat-sifat udara pada suha film, T= (T.+T.)/2 = (200 +80)/2 = 140F Sifat-sifat udara pada suhu tersebut adalah k = 0,0162 Btu/(iam.ftF); v = 0,204%109 ft2/s; dan Pr= 0,72. Dengan L = 4 ft, maka Bilaagan Reynolds pada akhir aliran udara melintasi lembaran plastik menjadi: Vode (10 fvs)4 RY Re, v 0.204107 ft 1,96x105 yang berarti kurang dari Angka Re kritis 510°, Uleh karena itu, kita memiliki aliran laminer di keseluruhan lembaran plastik, dan dengan menggunakan persamaan-persamaan aliran laminer untuk lompeng datar, kita tentulcan Bilangan Nusselt: AL ,664 Re? Pris = (0,664)(1,96« 105) (0,72)'= 263,5 k k 0,0162 Btufjam. ft" F a H jam. ft. Maka h T Nu ae 1,07 Btu/{jam.ft2.°F) Untuk dua muka (sisi) plastik, maka A 6 fi?, dan 2 1) (4 NYC Qhow = hA(Ts~ Te) = [1.07 Btu/(jam.f2.°F)][16 f2][200 - 80)-F = 2054 Beu/jam Ova = 20A(T Vig [0,9][0,1714 Btu/(jam.fe.R'}][16 f2][(660R)+ — (540R}4] = 2584 Btu/jam j ft } i j { ' %Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 21 Oleh karena itu, Isju pendinginan lembaran plastik melalui kombinasi konveksi dan radiasi adalah: Ora Qronmus + rani = [2054 + 2564] Buu/jamn = 4638 Btu/jom (®) Untuk mencari suhu Jembaran plastik pada alhir dari bagian pendinginan, kita perl mengetahui laju aliran massa plastik, yang ditentukan dari (eaue) [zs] i = pAcV = [75 lomn/ Fe] 05 lbm/s 12 60s_ Lalu, keseimbangan energi pada bagian lembaran plastik yang didinginkan menghasilkan: B= hgih-Tan=n+2 Perhatikan bahwa © adalah kuantitas negatif (kehilangan panas) dari lembaran plastik dan dengan menyulihkan nilai Q pada persamaan di atas, maka suhu lembaran plastik ketika meninggalkan bagian pendinginan ditentukan dengan: T)= 20°F + ~ 4638 Btu‘jam | jam (0,5 lbm/s)(0,4 Btwbm.F) || 3600s. |-w36 Artinya, suhu rate-rata plastik turun sekitar 64°F ketika melewati seksi pendinginan. Kita dapat mengulangi perhitungan dengan mengambil suhu rata-rata plastik (200-193,6)/2 = 196,8°F untuk memperoleh akurasi yang lebih baik, tetapi hasilnya tidak menghasilkan perubahan signifikan. 11-2. ALIRAN MELINTAS TABUNG. Secara empiris, koefision perpindahan panas rata-rata dari fluida yang mengalir melintas-silang tabung pada kisaran Angka Reynolds 10%
10, n = 0,36, Tabel 14-3. Konstanta C dan m pada Pers, (11-26) untuk aliran metintas-silang silinder. Re m 1-40 075 04 40 - 1000 051 Os 103-2 x 105 0.26 0,6 2 « 105-106 0,076 0,7 Untuk berbagai geometri pipa, Bilangan Nusselt rata-rata untuk aliran melintas-silang pipa dapat disajikan dalam bentule umum sebagai: cReePr/s q127) Konstanta C dan m yang ditentukan secara eksperimental bergantung pada geometri silinder dan diberikan pada Tabel 11-4. Panjang karakteristik D untuk menghitung Angka Reynolds dan Angka Nusselt untuk berbagai geometri pipa ditunjukkan pada gambar dalam tabel tersebut. Semua sifat fuida dievaluasi pada suhu film, Churchill dan Bernstein menyarankan sebuah persamaan tunggal yang meliputi semua nilai Re dan Kisaran Pr yang lebar untuk aliran melintas-silang silinder dalam bentuk:Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 293 ‘Vabel. 11-4. Konstanta C dan m untuk Pers. (11-27) pado aliran melintas-silang tabung Penampangpipa_| Fluida| _Kisaran Re Angka Nusselt Pers. Lingkaran 04-4 Nu = 0,989 Re™80 Pris |11-27a >t Gas 4-40 911 Re085 Pris ]11-276 > atau 40-4000 Nu = 0,683 Re#*e Priv? |11-27c | cair 4000-40.000 Nu = 0,193 Re®618 prt/3- | 11-27d 40.000-400,000 | _Nu=0,027 Re? Pr? _|11-27e Persegi aI I Gas | 5000-100.000 | Nu=0,102Re%75 Pris | 11-27f ea | Gas 5000-100.000 Nu = 0,246 Re Pr?) 11-279 Gas | 5000-100.000 | Nu=0,153Re%S%Pris |11-27h Heksagonal (miring 45°) Gas | 5000-19500 | Nu=0,160Ret#s* Pris | 11-271 Ss I 19.500-100.000 | Nu = 0,0385 Re?7 Pri’? | 11-27) Pelat vertikal Gas | 4000-15.000 | Nu=0,226Re%7#Pr's ]11-27k Gas | 2500-15.000 | Nu=0,248 Re%2? Priv 11-271294 Perpindahan Panas a ayes Nuy=“2-034/1 11-28 ar [ +(astes) ] 8. Persamaan ini cukup komprehensif karena mengaltkan semua data yang tersedia untuk jangkauan Bilangan Peclet (Pe), yaitu (Re.Pr), lebih dari 0,2. Sifet-sifat Nuida dievaluasi pada sufu film. Tetapi, Pors. (11-28) memberikan hesil yang agak rendah untuk kisaran Angka Reynolds 20.000 < Re < 400.000, dan untuk daerah ini disaranksan menggunakan persamaan berikuts nD 062 Ree” [Re i l Nog= 203+ ali 11-29 k 110.42] {+(e | {a1-29) Untuk nilai Pe < 0,2, Nakai dan Okazaki menyarankan rumus berikut (sifat-sifat dievaluasi pada subu film): hb Nu= [== [0.8237 —Ini( Re-Pr}."}}2 (11-30) CONTOH 11-5. Scbuah pipa uap sepanjang 10 m yang suhu permukaan Iuarnya 110°C melintasi suatu daerah terbuka dan tidak memiliki pelindung engin (Gambar 11-11). Tentukan total dan laju perpindahan panas per satuan panjang pipa jika udara udara pada tekanan 1 atm dan suhu 4 °C mengelir melintas plpa dengan kecepatan 6 m/s. SOLUSI. Ini merupakan masalah aliran cksternal karena yang cipersoalkan adalah perpindahan panas dari pipa ke udara yang mengelir di bagian luar pipa, Sifat-sifat udara pada 1 atm dan suhu (T.+ Ta)/2= (110 + 4)/2 = 87 °C = 330 K adalah: k= 0,0283 W/(m.°C); v = 1,86 (105) m2/s; dan Pr=0,708. VD __(8m/s\(0,1m) ¥1,86%107° m?/ = 43.011 ‘Anglea Nusselt untuk kasus ini dihitung dari Pers. (11-29): ge 02Re!Pe'® ff Re)” [1+ (0,4/Pr)73 J | 282.000, = 125. we wa sin iS = oa» 2:62(43.011)"" (0,708) [-( 43.011) | [1+ 0,4/0,708)°9]"" 282.000,: Rumus Empiris Konveksi Paksa Fksternal 295 dan k 83 Win? C) fh enone OO (195,11 235) 0 pM Ga (125.1) = 35,4 W/{me.ec) T= 110°C Gambar 11-41. Skeme untuk CONTOH 11-5 Laju perpindaban panas konveksi dari pipa per satuan panjang dibitung: A= pl=nDL=x(0,1 m)(1 m) = 0,314 m= ? O= bACT Te) = [$66 W m7 °C) 0.334 me][110 ~ 4] °C = 1178 W = 1,178 RW, Catatan; jika kita menggunakan persamaan yang lebih sederhana (Pers. 11-46, kasus ke-5), akan dihasilkan Nu = 129, yang berarti 3 % lebih tinggi dari hasil di atas. CONTOH 14-7. Sebuah percobaan dilakukan terhadap silinder logam berdiameter 12,7 mm dan panjang 94 mm. Silinder dipanaskan secara intemal dengan elemen listrik, lalu dikenakan aliran ; udara melintas-silang dalam suatu lorong angin berkecepatan rendah. Pada kondisi operasi ; tertentu dengan kecepatan udara V., = 10 m/s dan suhu arus bebas T. = 26,2°C, daya yang ilepaskan pemanas listrik terukur P= 46 W, sedangken subu rata-rata permukean silinder adalah T. = 128,4°C. Diperkirakan bahwa 15% daya yang dilepaskan tersebut hilang secara konduksi dan radiasi pada ujung-ujung silinder. 1, Tentukan Koefisien perpindahan panas konveksi deri data percobaan. 2, Bandingkan hasilnya dengan koefisien perpindahan panas konveksi yang dinitung dari ramus yang sesuai.296 Perpindahan Panas Gambar 11-12, Sketsa untuk CONTOH 11-5 SOLUSI, Skema persoalan terlihat pada gambar dan diasumsikan bahwa kondisi operasi adalah tunak serta sul permukaan silinder dianggap seragam, Sifat-sifat udara pada suhu arus bebas (T'= = 26,2°C = 300K) adalah: v= 15,89 (10°) m*/s; k= 0,0263 W/(meC); dan Pr = 0,707. Sifat udara pada suhu film 7; = 05 (1284 + 26,2): = 77,3 = 350K, adalah v = 20.92 (10) m?/s; k = 0,030 ,700. Pada suhu permukaan Ty = 128,49C ~ 401K, Angka Prandtl udara adalah jen perpindahan panas konveksi dapat ditentukan dari data percobaan dengan menggunakan hukum pendinginan Newton, Karena 15% daya yang dilepaskan hilang melalui Konduksi dan radiast, maka hanya 85% yang akan dipindahkan ke aliran udara secara konveksi. jadi: jee 2 2 10nie 0,85(46 W) ACP, -T.) mDLT,-T..) (0,127 m\(0,094 m\(1284 - 26.2)°C = 102 W/m2ec 2, Rumus empiris untuk menghitung koefisien perpindahan panas konveks! bermacam-macam. Disini kita pilihkan rumus dari Zhukauskas (Pers. 11-26): Semua sifet, kecuali Pry dievaluasi pada suhu arus bebas T,, Akibatnya; VD _ (0m/s)(0,0127 m) Re = v 15,8910 mys 7992 tc |Rurmus Empiris Koaveksi Paksa Eksternal 27 Dari Tabel 11-3, untuk Re = 7992, maka € = 0.26 dan m= 0,37. Jadis 6. Juga, Karena Pr < 10, maka n= jie Nu=(026)(7992»4(0,707)027( 9707) 505 (0,690, Dengan demikian: 1263 Wim. henu © 2605) 22268 Wee _ 195 wymeec D 0.0127 1m Komentar: 1. Jika kita menggunakan rumus dari Churchill dan Bernstein (Pers. 11-29), akan diperoleh: AD 4g, 062Re!" Pr! | ( Re e Kk (1+ airy | (282.000. Dengan semua sifat dievaluasi pada suhu film, Pr= 0,700dan _ VD _ (WOmis\(0,0127 m) ¥ 20,92 10° m?/s Nu Re = 6071 Jadi, Bilangan Nusselt dan koefisien perpindahan panas konveksi menjadi: va efor sot na AD gy. sory", (SOM "Tang k oa ¥? re 282.000 } {0 (24) pena £ can S20WiE coo ymiec D 0,0127 m 2. Alternatiflain, kita dapat menggunakan ramus umum (Pers. 11-27), akan diperoleh: nas - crenpris k dengan semua sifat dievaluasi pada suhu film, Re = 6071 dan Pr = 0,700. Dari Tabel 11-4 diperoleh € = 0,193 dan m adalah 0,618. Jadi, Bilangan Nusselt dan keefisien perpindahan panas konveksi menjadi: Nu = (0,193)(6071)95t8 (0,700) = 37,3298 Perpindahan Panas n= nia © = (97,3) S080 Wim™ _ o5.0 w/mroc D 0.0127 m 3. Ketidakpastian yang berkaitan dengan pengukuran kecepatan udara, perkiraan kehilangan panas di ujung-ujung silinder, dan perata-rataan suhu permukaan silinder, yang bervariasi secara aksial dan sirkumferensial, mengakibatkan ketepatan hasil percobaan tidak lebih dari 15%. Oleh karena itu, hasil perhitungan dengan rumus empiris berada pada rentang ketidakpastian percobaan, 11-3. ALIRAN MELINTAS BOLA McAdam menyarankan persamaan berikut untuk perpindahan panas dari bola ke gas yang mengalir: D (vp) wa- Moar (%2) uantuke 17 < Re < 70.000 aay v (ifar-sifat fluida dievaluasi pada suhu film). Untuk udara, Achenbach memperoleh persamaan dengan jangkauan angka Reynolds yang lebih huas =2+(0,25+3x 104Ret)}/@ unk 100 < Re <3 x 108 (11-32a) Nu= Ba430- aRe +b Re! +cRe*untuk 3 x10" < Re <5 x 10° (11-326) dengan a= 3 » 103; arus bebas T.) b= 0,25 x10; dan ¢=-3,1 x 107 dan semua sifat fluida dievaluasi pada suhu Untuk aliran zat cair melintasi bola, data dari Kramers menghasilkan relasi sbb: ¥,D nupres=o7 068[ ) untuk 1
10), Grimison menemukan korclasi untuk Koefisien perpindahan panas rata-rata sebagai berikut: Nu=C,(Renax)” (11-38) yang herlaku untuk Ni > 10; 2000 < Rens < 40.000; dan Pr = 0,7. Harga konstanta C: dan m disajikan dalam Tabel 11-5, dan PV pax Renax= (11-39) ‘Agar Pers. (11-38) dapat digunakan untuk aliran fluida Jain, maka disisipkan fektor 1,13Pr'/* sehingga menjadi: Nu 13 G Ret, Pes (21-40) yang berlaku untuk My > 10; 2000 < Rensx < 40.000; dan Pr film. jika Ni.< 10, maka digunakan faktor koreksi sehingga’ > 0,7. Semua sifat dievaluas! pada subu302 Perpindahan Panos Tabel 11-5. Konstanta untuk Pers. (11-38) dan (11-40) (Incropera dan de Witt, 2002) $/D Baris sejajar 125 0,348 0,592 0.275 (0,608 0,100 0,704 0.0633 0,752 150 0,367 0,586 0,250 0620 0101 0,702 0,0678 0,744 2.00 0418 0,570. 0,299 0602 0,229 0,632 0,198 0,648 3,00 0,290 0,601 0,357 0584 0374 0,581 0,286 0,608 Saling silang 0,600 - - - - - - 0,213 0,636 0,900 - - - ~- 0445 0571 0,401 0.581 1,000 - ~ 0497 oss8 - = = 1125 - ~ ~ - 0478 0,565 0,518 0,560 1,250 0518 0,556 0505 0554 0519 0,556 0,522 0,562 1500 0451 0,568 0,460 0562 0452 0,568 0,488 0,568 2,000 0404 0,572 0.416 0568 0482 0,556 0.449 0.570 3,000 0310 0,592 0,356 0.580 0440 056204280574 Nay go = C2 Nal, uy (1-41) dj mana konstanta C2 diberikan dalam Tabel 11-6. Tabel 11-6. Faktor koreksi C2 untuk Pers (11-41) (Incropera dan de Witt, 2002) Mi. 1 2 3 4 5 Glmaed, Sixt 2. Baris sejajar (aligned) 064 080 087 090 092 094 096 098 0,99 Saling silang (staggered) _0,68_0,75 083 089 092 095 097 098 099 Perhatikan bahwa Bilangan Reynolds dalam persamaan di atas didesarkan pada kecepatan fluida maksimum yang terjadi dalam rangkuman pipa, yang telah dibahas pada Bab 10. Untuk rangkuman pipa yang terdiri lebih dari 20 baris, Zhukauskas menyajikan korelasi yang lebih baru dalam bentuk: re vit Nu= C (Resax) Pr036 ‘| (11-42) (Pr, yang berlaku untuk Ni > 20; 1000 < Remax < 105; dan 0,7 < Pr< 300, Semua sifat dievaluasi pada suhu rate-rata aritmatik, yaitu rata-rata dari suhu fluida masuk dan keluar. Konstanta C dan mRumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 303 diperoleh dari Tabel 11-7, Jika jumlah baris Ni < 20, dimasukkan (aktor koreksi Cz yang hargenya terlthat pada Tabel 11-8 schingga menjadi: 20 = Ny 6 Gress) ‘abel 11-7. Konstanta untuk Pers. (11-42) (Incropera dan de Witt, 2002) Konfigurasi Rangkuman Pipa Renna ¢ m Baris sejajar (aligned) 10 - 102 0,80 0,40 Saling silang (staggered) 10 - 102 0.90 040 Baris sejajar 102-10" —_Didekati_ sebagai sflinder tunggal Salingsilang 102- 10° terisolasi Baris sejajar, (St/Si< 0,7)" 10-2105 027 0,65 Saling silang, (Sr/Si <2) 103=2x105 0,35 (S/S)! 0,60 Salingsilang, (S1/Si > 2) 108-2105 0.40 0.60 Baris sejajar 2x108- 210° 0,021 08+ Saling silang 2x105- 2108 0,022 084 Catatan: a) Untuk (S1/Si > 0,7) perpindahan panas tidak efisien dan rangkuman pipa baris sejajar jangan digunakan Tabel 11-8. Konstenta untuk Pers. (11-43) (Incrapera dan de Wiet. 2002) Ne ee ere ee ihe meee Baris sejajar (aligned) 070 UB0 086 090 092 095 097 098 0,99 Saling silang (staggered) 064 076 084 089 092 095 097 098 099 Kareng fluida akan mengalami perubahan suhu yang besar ketika mengalir melewati rangkuman ipa, maka laju perpindahan panas yang dihitung berdasarkan beda suhu AT= 7; ~ 7, bisa melebihi dari yeng sesungguhnya terjadi, Kerena fluida bergerak melewati rangluman pipa, maka suhunya bisa mendekati 7; dan AT menjadi makin kecil, Dalam Bab 15 tentang Penukar Panas, akan ditunjukkan bahwa beda suhu yang sesuai untuk ikasus seperti ini adalah heda suhw rata-rata log atati LMTD (log mean temperature difference) atau AT im. yang dinyatakan sebagai (7,-T)-(@-T) (11-44) Inf(Z, —T. (7, -T)) AT m= dengan 7, dan T, adalah suhu fluida masuk ke dan keluar dari rangkuman pipa, Suhu fluida seat keluar dari rangkuman pipa T) dapat diperkirakan dari:304 Perpindahan Panas (11-45) di mana N adalah jumlah kesclurahan pipa dalam rangkuman dan Ny adalah jumlah pipa dalam bidang transversal. Karena A; = NuDL dan fit = pV(Nr Sr), maka Pers. (11-45) dapat dinyatakan juga sebagai: G=T, ( 4 exp] fic, (11-48) r-T, ) Sekali diketahui 4im, maka laju perpindahan panas per satuan panjang pipa dapat dicari dari: Q=hAATin= they (Te- Ti) (11-47) Kita akan menutup bagian ini dengan mengingat bahwe penurunan tekanan yang berkaitan dengan aliran melintas rangkuman pipa merupakan subyek yang penting, Hal ini berkaitan dengan daya yang diperlukan untuk menggerakkan fluida melewati rangkain pipa. Penurunan tekanan untuk sliran gas melintasi rangkuman pipa dapat dihitung dari persamaan yang diberikan Zhukauskas: Ap= vo( (11-48) Faktor gesekan f dan faktor koreksi 7, diberikan dalam Gambar 11-14 dan Gambar 11-15. Gambar 11-14 sesuai untuk rangkuman baris sejajar dengan dimensi longitudinal P,, 8 S./D sama dengan dimensi transversal Pr @ S1/D. Faktor koreksi 3, yang diplotkan dalam inzet, digunakan untuk rangkaian baris sejajar lainnya, Demikian juga, Gambar 11-15 sesuai untuk rangkuman saling~ silang dalam konfigurasi segitiga sama sisi (Dr = Sy), dan faktor koreksi y, memungkinkan kita untuk menerapkan pada konfigurasi saling-silang lainnya. Ingatlah bahwa baik Gambar 11-14 maupun Gambar 11-15 didasarkan pada kecopatan fluida maksimum, Via CONTOH 11-8: Air bertekanan dengan suhu yang tinggi dapat digunakan untule memanaskan ruangan dan aplikasi dalam industri, Dalarn hal ini biasanya digunakan rangkuman pipa di mana air panas dilewatkan melalul pipa, sedangkan udara dilirkan melintas-silang pipa, Perhatikan rangkuman pipa dengan konfigurasi saling-silang seperti terlihat pada skema, Pipa berdiameter Juar 16,4 mm disusun seling-silang dengan spasi longitudinal S, = 34,3 mm dan spasi transversal Sr = 31,3 mm, Terdapat 7 baris pipa pada arah aliran udara éan tiap baris terdiri dari 8 pipa. Pada suatu kondisi operasi, suhu permukaan pipa adalah 70°C pada kecepatan aliran udara 6 m/s yang bersuhu 15°C, Tentukan koefisien perpindahan panas dari pipa ke udara dan berapa penurunan tekanan aliran udara,Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternat 305 s5t tees aca! Sis iP, = Syd OF Pp= syd oa (Pr- WPL - 1) Faktor gesekan, / Pett Fees FO HG) a 4 CRGE EF FHS 4 6895 Rep aa, Gambar 11-14. Faktor gesekan fdan faktor korekst y pada Pers, (11-48) uncuk rangkuman pipa baris sejajar 80) 6 40 20] 19 4] 4| Faltor gesekan, / of PrP al al ONT Te aGh EF ONG? 4 osige z+ oNge e + 684s 2 4 6 HIF * Rep ne Gambar 11-15. Faktor gesekan f dan faktor koroksi z pada Pers, (11-48) untuk rangkuman pipa sating-stlang306 Perpindahan Panas Solust, Diketahui geometrt dan kondis! operasi rangkuman pipa seperti pada gambar Asumsit 1) Kondisi operasi tunak; 2) Pengaruh radiasi disbaikan; dan 3) Efek perubahan sifat akibat perubahan suhu udara melintas pipa diabaikan. Sifat-sifat: Udara pada Te = 15%C : p= 1,217 kg/m; ¢, = 1007 I/kgeC; v = 14,62 (106) m/s; k= 0/0253 W/(m.*C); dan Pr= 0,710. Pada suhu 7, = 70°C sifat udara adalah: Pr = 0,701. Pada suhu T)= OS(15 + 70)C = 42,5°C adalah v = 17,4 (10) m?/s; k = 0,0274 W/(m.C); dan Pr = 0,705. pa cto 070 «2. ee 0208080 Rem DODFOLO Vebms OQGOG050 =F O82 0S00 =e Vere ease =e erote = opoeedo ee 2929202 Laowr 2 Qaawe Gambar 11-16. Sketsa untuk CONTOH 11-8 Analisis, 1, Dari Pers. (11-42) dan (11-61), Bilangan Nusselt pada sisi yang berhubungan dengan udara adalah: Pr Nu =C2C(Remax)™ Pros | —— fu = C20(Remax)” Pr Pr, : af dD Karena Sp = [x (& | (34,3)? + (31,3/2¥117 = 37,7 mm, lebih besar dari = . oy 2 0,5(31,3 + 16,4) mm, maka kecepatan maksimum terjadi pada bidang transversal (41) dari Gambar 10-22. Oleh karena itu, dari Pers. (10-22): 5, 313mm) vs ¥_y=|—__—*_____ |(6 m/s} = 12,6 m, E=D (a IST RE IA dan Re, = VaxD (12,6 m/s)(0,0164m) v 14,8210 m3s } jRumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 307 Karena [Sr/Si] = (1,3 mm/34,3 mm) = 0,91 < 2, maka dari Tabel 11-7 harga konstanta adalah s" 035 (=) = 035(0,91)" = 0,34, Dari tabel yang sama m = 0,60. Sedangkan dari fi ‘Tabel 11-0 diperoleh harga C; = 0,95, sehingga: 87,9 oo)" Nu=(0,95)(0.34)(13.943)09(0,71)036 | ~—— iu = (0,95)(0.34)L })9.60(0,71) (ex) dan 0,0253 Wim.oC ) = 135,6 W/m? 00164m ) te aio Be rn t -( Dari Pers. (11-45), maka: ~To=(Te- 1) v0 ron } PUN Src, (0,064 m)(56)(135,6 Wim? "C) T,— To = (55°C) exp] — RE | = 445°C (1,217 kg/m3)(6 m/s)(8)(0,03 13 m)(1007 J/kg.oC) } Sehingga: ate 2). BS-AC ay onc IM, -TIT=T) 4, 55_ 44,5 dan Q = NhnDAT ,, = 56n (135.6 W/m.
(0,35) = 246 N/m? = 2,46 x 10° bar. j Komentar: 1. Jika kita menggunakan sifat-sifat yang dievaluasi pada suhu film 1, akan diperoleh: Renas = 411.876, Dengan P ¥ 2 dan P. = 2, maka menurut Tabel 6.5 dan Tabel 6.6 diperoleh ¢; = 0,482, 1556, dan C2 = 0,97. Dari Pers, (11-56) dan Pers, (11-57), Bilangan Nusselt dapet dihitung ‘Nu = 86,7 dan koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata h = 144,8 W/m?.C, Oleh karena itu, nilai h yang diperoleh dari Pers, (11-57) dan Pers, (11-60) berbeda 7%, yang bisa diterima dalam kisaran ketidakpastian, 2 jika AT, @ Ts - 7 digunaken untuk menggantikan AT im pada Pers, (11-64), maka laju perpindahan panas akan lebih besar 11%. Karena suhu udara diperkirakan hanya naik 15°C, maka eveluasi sifat udera pada 7) 15°C q merupakan perkiraan yang dapat diterima. Tetapi, jika kita menginginkan perhitungan yang lebih akurat, maka perhitungan dapat diulangt lagi dengan menggunakan sifat-sifat yang dievaluasi pada 20,250C. RINGKASAN Untukaliran di atas pelat datar, bilangan Reynolds disajiken oleh: 7 pyx Mw Re, = ‘Transisi dari aliran laminar ke aliran turbulen terjadi pada bilangan Reynolds kritis: Rex= © = 5(105) j j j Untukaliran paralel di atas pelat datar, koefisien gesekan dan koefisien konveksi lokal adalah: 0,664 Laminar: Giy= Ree < 5*108 Rel? ‘ : } Ax j Nu= “= 0.332 Rel’? pris (Pr> 0,6) { Turbulent: Cix = 0,0592(Re,)"* [5(10°) < Rec < 107]Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 309 Nu. = 0,0296 Ref Pr¥3_— [5(105) < Re, <107 dan 0,6 < Pr< 60] Koefisien gesekan rota-rata untuk aliran di atas pelat datar adalah Tapert 12 Re}? (Rex < 5*105) Turbulen: C= [5(105]
0,2 adalah: no 0,62 Re!" Pr'* [ ( Re)" = 03+ 85 SS dts | Naw= 2-03 : k U+@aiPr*)" |” (282.000 } Untuk aliran melintas bola, Bilangan Nusselt rata-rata adalah: naz 22 k 2.4 (0.4 Ret/? + 0,06 Re?/3) Prat (s } He yang berlaku untuk 3,5 < Re < 80.000 dan 0,7 < Pr < 380). Untuk silinder Sifat-sifat fluida dievaluasi pada suhu film T;= (7 + T3)/2. Untuk bola, sifat-sifat dievaluasi pada suhu arus bebas Tw (Iecuali untule yi, yang dievaluasi pada suhu permukaan T,).310 Perpindahan Panas Bilangan Nusselt rata-rata untuk aliran melintas ranglkuman tabung disajikan sebagai: Nuse Re? pro | PE Pr, di mana nilai-nilai konstanta C, m, dan n bergantung pada nilai bilangan Reynolds. Semua sifat Kecuali Pr. dievaluasi pada suhu rata-rata aritmatile dari subu inlet dan outlet fluid yang didefinisikan sebagai: Tia = (71+ Te)/2. Laju transfer panas ke atau dari rangkuman tabung ditentukan dari be A, ATi = Hi Gp (ToT) dengan A7\x adalah beda suhu rata-rata logaritmik yang didefinisikan sebagat: = GaTy=G-n) Inf(7, =T,) AT, -7,)) Suhu fluid keluar 7. adalah: dlimana As edalab luas permukaan transfer panas dan 9 adalah lajualiran masa fluida Penurunsn tekanan AP untulk rangkuman tebung disajikan sebaga pV) Ap= wal F J dimana fadalah faktor geselcan dan x adalah faktor koresi yang ditemtukan dari Gambar 11-15 dan 11-16. BAHAN BACAAN Cengel, ¥.4., 1998, Heat Transfer: A Prectical Approach, McGraw-Hill Book Co. Inc, Boston. Holman, }P., 2010, Hteat Transfer, McGraw-Hill Book Co. Inc., Boston, Incropera, FP, Dewitt, D.P., 2002, Fundamentals of Heat Transfer, John Wiley & Sons, USA. iRumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal ait SOAL LATIHAN 11-4. 11-3, 11-4, 115. Oli mesin pada 80°C mengalir di atas pelat datar sepanjang 6m yang suhunya 30°C dengan kecepatan 3 m/s, Tentukan gaya gesekan total dan laju perpindahan panas di seluruh pelat per satuan lebar. ‘Tekanan atmosfer lokal di Denver, Colorado (elevasi 1610 m) adalah 83,4 kPa, Udara pada tekanan ini dan bersuhu 30C mengalir’ 6 m/s of atas pelat rata ukuran 2,5 m x 8 m yang, suhunya 120°C. Tentukan total dan laju transfer panas jika udara mengalir sejajar dengan {a) sisi panjang 8 m; (b) sisi pendek 2,5 m., Pada suatu hari di musim dingin, angin dengan kecepetan 55 km/jam berhembus sejajar dengan dinding rumah yang tingginya 4 m sepanjang 10 m (Gambar 11-17), Jka subu udara luar adalah 5° dan subu permukaan dinding 12°C, tentukan laju perpindahan panas dari dinding melalui Konveksi. Bagaimana jawabannya jika kecepatan angin berubah menjadi dua kalinya? Jawab: 9212 W; 16.408 W. cases woe 3h Gambar 11-17. Hlustrasi Soal 11-3 Gambar 11-18. llustrosi Soal 11-5 Udara pada 179 mengalir dengan kecepatan 2 m/s di atas pelat rata sepanjang 3 m. ‘Tentukan koefisien gesekan dan koefisien perpindahan panas lokal pada interval-interval 25 cm dan plotkan hasilnya terhadap jarak dart wjung depan, Bagian pembentukan dari suatu pabrik plastik merentangkan lembaran plastik kontiny yang lebarnya 1,2 m dan tebalnya 2 mm pada laju 15 m/menit (Gambar 11-18). Suhu lembaran plastik adalah 90°C ketika plastik keluar ke udara lingkungan, dan terkena aliran udara pada 25°C dengan kecepatan 3 m/s pada kedua sisi sepanjang permukaannya pada arah normal terhadap gerakan plastik. Lebar bagian yang didinginkan dengan udara adalah sedemikian hingga suatu titik akan melewati bagian pendinginan ini dalam 2s, Tentukan laju perpindahan panas dari lembaran plastik ke udara dan gaya gesekan udara pada lembaran plastik pada arah udara mengalir.| 32 11-6. 17, 11-8, 11.9, Perpindahan Panas Perhatikan sebuah mesin mobil yang dapat dianggep scbagai balok persegi berukuraa unggl 0,5 m, lebar 0.4 m, dan panjeng 0,8 m. Permukasn bawah balok berada pada suhu 80°C dan memiliki emisivitas 0,95. Suhu udara lingkungan adalah 30°C dan permukaan jalan 25°C. ‘Tentukan laju perpindahan panas dari bagian bawah blok mesin melalui konvelssi dan radiasi jika mobil berjalan dengan kecepatan 80 km/jam. Anggaplah bahwa aliran adalah turbulen di seluruh permukaan mesin karena agitasi konstan dari blok mesin. Permukaan atas gerbong penumpang kereta api yang berjalan dengan kecepatan 70 km/jam berukuran lebar 2,8 dan panjang 8 m (Gambar 11-19). Permukaan ini menyerap panas dari radiasi matahari dengan laju 200 W/m, dan suhu udara lingkungan 30°C. Dengan asumsi bahwa atap gerbong terisolasi sempurna dan transfer panas melalui radiasi ke lingkungen relatit kecil dibandingkan konveksi, tentukan suhu keseimbangan dari permukaan atas gerbong, jawah 35°C, yh Utare Dong & LULL Apa h io Winn 200Win? /| we AAs Gambar 11-19, llustrasi Soal 11-7 Gambar 11-20, llustrasi Soa! 11-9 Papan sirkuit berukuran 15 cm x 15 cm yang melepaskan daya seragam 15 W didinginkan dengan udara pada 50°C, yang mendekati sirkuit dengan kecepatan 5 m/s. Dengan mengabaikan perpindahan panas dari sisi belekang papan, tentukan suhu permukaan permukaan dari komponen-komponen elektronika (a) di ujung depan papan, dan (b) di bagian belakang papan. Anggaplah babwa aliran adalah turbulen karena komponen- komponen elektronika diharapkan bekerja sebagai turbulator. Bobot sebuah pelat tipis berukuran 50 cm x 50 cm diimbangi oleh massa dacin 2 kg, seperti ditunjukkan pada Gambar 11-20. Kini kipas dihidupkan, dan udara pada 25¢C berhembus Jurus ke bawah melalul kedua permuksan pelat dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan massa dacin yang perlu ditambahkan untuk mengimbangi pelat pada kasus ini, Juga tentukan laju perpindahan panas awal ke pelat jika pelat mula-mula berada pada suhu seragam 10°C, { { jRumus Empiris Konveks! Paksa Eksternal 313 11-10. 11-11, Sebuah truk refrigerasi ber 11-12, Perhatikan aliran laminar suatu fluida di atas pelat datar yang dipertahankan pada suhu Konstan, Kini kecepatan arus-bebas fluida dinaikkan menjadi dua kalinya. Tentukan perubahan gaya gesckan pada pelat dan Jaju perpindahan panas antara fluida dan pelat, Anggaplah aliran tetap laminer. Jan pada kecepatan 85 km/jam di suatu lokasi yang suhunya 30°C (Gambar 11-21). Kompartemen dingin dari truk dapat dianggap sebagai kotak dengan tukuran lebar 2,6 m, tinggi 2,4 m, dan panjang 7 m. Sistem refrigerasi truk menghasilkan 3 ton refrigerasi (artinya sistem memindahkan panas dengan Iaju 633 k]/menit). Permukaan Juar truk dilapisis dengan bahan yang memiliki emisivitas rendah. dan perpindahan panas radiasi sangatlah keeil, Tentukan suhu rata-rata permukaan luar kompartemen truk jika sistem refrigerasi bekerja pada setengah kapasitasnya. Anggaplah aliran udara di atas seluruh permukaan luar Kompartemen adalah turbulen, Koefisien perpindakan panas di permukaan depan dan belakang sama dengan permukaan samping. Udara, 90°C V 285 knvfiam Im Gambar 11-21, Ilustrasi Soal 11-11 Gambar 11-22. Hlustrasi Soal 11-12 Radiasi matahari mengenai kaca penutup kolektor surya pada laju 700 W/m? (Gambar 11- 12), Kaca itu meneruskan 88% dari radiasi dan memiliki emisivitas 0,90. Seluruh kebutuhan air panas sebuah keluarga dapat dipenuhi dengan dua kolektor berukuran tinggi 1.2 m dan lebar 1 m. Kedua kolektor disusun sebelah-menyebelah sehingga tampak seperti kolektor tunggal berukuran tinggi 1,2 m x 2m, Suhu kaca penutup kolektor diukur 35°C pada suatu hari ketika suhu udara lingkungan 23°C dan kecepatan angin 30 km/jam. Subu efektif langit untuk pertukaran panas radiasi adalah ~40°C. Air mengalir di dalam pipa yang dipasang di pelat absorber pada laju 1 kg/menit, Dengan asumsl permukaan-belakang pelat absorber terisolasi sempurna dan kehilangan panas hanya melalui kaca penutup, tentukan (2) laju kehilangan panas total dari kolektor, (b) efisiensi kelektor, yang merupakan rasio antara jumlah panas yang ditransfer ke air dan radiasi matahari yang mengenai kolektor,314 11-13, 114. 11-15. 11-16. Perpindahan Panas dan (c) kenaikan suhu air karena mengalir dalam kolektor. Jawab: (a) 1262 W, (b) 0,25, (c) 30C. Sebuah rangkaian transistor daya, masing-masing melepaskan kelor 3 W, harus didinginkaa dengan pelat aluminium persegi 25 cm x 25 cm dan meniupkan udara pada 35°C di atas pelat tersebut dengan kecepatan 4 m/s (Gambar 11-23). Suhu rata-rata pelat tidak melebihi 65°C. Dengan menganggap perpindahan panas melalui bagian belakang pelat dan perpindahan panas éapat diabaikan, tentukan jumlah transistor yang dapat dipasang pada pelat ini Pela: alumunium 250m ose 20 s Gambar 11-23. Hlustrasi Soal 11-13 Gambar 11-24. llustrasi Soal 11-14 Sebuah transformator berukuran panjang 10 cm, lebar 62 cm, dan tinggi 0,5 em harus didinginkan dengan memasang di bagian atasnya suatu penyerap panas berukuran paniang 10 cm dan lebar 6,2 em yang memiliki emisivitas 0,03 (Gambar 11-24), Ponyerap kalor ini memiliki tujuh buah sirip yang tingginya 5 mm, tebal 2 mm, dan panjang 10 cm, Sebueh kipas menghembuskan udara pada suhu 259 sefajer ruang antar sirip. Penyerap kalor melepaskan kalor 20 W dan suhu bagian dasamya tidak melebihi 60°C. Dengan ‘menganggap sirip-sirip dan pelat dasar mendexatt isotermal dan perpindahan panas radiasi dapat diabaikan, tentukan kecepatan arus-bebas minimum yang diperlukan untuk mencegah pemanasan berlebih (overheating). Sebuah pipa uap panjang dengen diameter @ cm yang suhu permukaan luarnya 90°C melintasi suatu daerah terbuka yang tidak memiliki pelindang angin. Tentukan laju kkehilangan panas dari pipa per satuan panjang ketika udara berada pada tekanan atmosfer dan suhu 7°C dan angin bertiup melintas-silang silinder pada kecepatan 50 km /jam. ‘Sebuah bola baja (p = 8055 kg/m, Cp = 480 |/kgeC) berdiameter 15 cm dikeluarkan dari oven pada suhu seragam 350°C, Bola tersebut kemudian dikenai aliran udara pada tekanan11-20, Perhatilkan aliran fluida metintas-silang, Rumus Empiris Konveksi Pakso Eksternal 315 1 atm dan suhu 30°C dengan kecspatan 6 m/s, Suhw permukaan bola akhirnya turun ‘menjadi 250°C. Tentukan koefisien perpindahan panas konveksi rata-rata selama proses pendinginan ini dan perkirakan berapa lama waltu telah berlangsung. 11-17. Seorang pria merentangkan tangannya ke udara yang berangin pada 6°C dan 30 km/jam agar merasa segar (Gambar 11-25). Mulamula suhu lengan adalah 30:C. Dengan ‘menganggap lengan sebagai silinder berdiameter 7,5 em dan panjang 60 cm, tentukan laju kehilangan panas dari lengan. Udarn Angin, 40 kin/h 6c 0hiejan we a7 a —™ i Jaringen. iA | cou if 2 Gambar 11-25. IJustrasi Soal 11-17 Gambar 11-26, /lustrasi Soal 11-18 11-18. Kabel transmisi listrik berdiameter 5 mm membawa arus listrik 50 A dan memiliki tahanan jenis 0,002 ohm/m (Gambar 11-26). Tentukan suhu permukaan kawat pada suatu hari di mana udara pada 10°C berhembus melintas-silang kawat dengan kecepatan 40 km/jam. Tentukan juga gaya gesekan pada kawat yang discbabkan oleh angin. 11-19, Umumnya orang mengeluarkan panas dengan laju 84 W ketika beristirahat, Dengan menganggap seperempat dari panas itu hilang melalui kepalanya dan kehilangan panas radiasi diabaikan, tentukan suhu rata-rata dari permukaan kepalanya yang tidak tertutup dan terkena aliran udara pada 10°C dan 35 km/jam. Kepala dapat dianggap sebagai bola berdiameter 30 cm, Jawab: 12,70C. nder yang dipertahankan pada suhu konstan, Kini kecepatan arus-bebas dinaikkan menjadi dua kali, Tentulsan perubahan gaya gesekan pada silinder dan laju perpindahan panas antara flulda dan silinder. 11-21. Sebuah sistem pemanasan harus dirancang untuk menjaga sayap-sayap pesawat terbang yang melaju pada kecepatan 900 km/jam di atas titike beku selama penerbangan pada kketinggian 12.200 m di mana kondisi atmosfer standar adalah -55,4°C dan 188 kPa. Dengan menganggap sayap-sayap pesawat sebgai silinder dengan penampang elips yang, sumbu minornya 30 cm dan mengabatkan radiasi, tentukan Koelisicn perpindakan panas316 11-22 11-23, 11-24, Perpindahan Panas konveksi rata-rata pada permukaan sayap dan laju porpindahan panas rata rata per satuan luas permukaan, Perhatikan seorang yang mencoba mempertahankan suasana dingin di siang hari musim panas dengan menghidupkan kipas dan menghadapkan seluruh tubuhnya ke arah aliran udara (Gambar 11-27), Suhu udara adalsh 30°C dan keipas menghembuskan udara pada kecepatan 2 m/s, Jka orang itu sedang melakukan pekerjaan ringan dan mengeluarkan panas dengan laju 100W, tentukan suhu rata-rata permukaan kulit (atau baju) dari oreng itu. Tubuh manusia dapat dianggap sebagai silinder berdiameter 30 cm dengan Iuas permukaan terbuka 1,7 m?, Abaikan perpindahan panas secara radiasi. Berapa jawabannya jika kecepatan udara dilipatduakan. Gambar 11-29. Ilustrasi Sol 11-24 Gambar 11-28. Ilustrasi Soal 11-23 Kawat aluminium panjang diekstrusi pada suhu 370°C (Gambar 11-50). Kawat ini dikenai aliran udara melintas-silang pada suhu 30% dan kecepatan 6 m/s. Tentukan laju perpindahan panas dari kawat ke udara per satuan panjang saat pertama kali muncul keluar ke udara, Meskipun murah, bola lampu listrik merupakan perkakas yang sangat tidak efision dalam mengubah energi listrik menjadi cahaya (Gambar 11-29), Bola lampu hanya mengkonversi 10% energi listrik menjadi cahaya sedangkan 90% sisenya diubah menjadi panas, (Lampu tabung akan memberikan intensitas cahaya yang sama dengan energi seperempatnya, dan bertahan 10 kali lebih lama dari bola lampu). Kaca pada bola lampu akan memanas dengan cepat sebagai akibat menyerap semua panas dan melepaskannya ke Tingkungan secara konveksi dan radiasi. Perhatikan bola lampu 100 W berdiameter 10 om yang didinginkan dengan kipas yang menghembuskan udara 25¢C pada kecepatan 2 m/s. Lingcungan permukaan juga bersuhu 250C dan emisivitas kaca adalah 0,9. Dengan asumsi 10% energi yang melewati kaca sebagai cahaya dengan absorpsi yang dapat dial oleh bola kaca itu sendiri, tentukan suhu keseimbangan bola kaca. sn dan sisanya discrap dan dilepaskan ] } j | ' q , | I: Rumus Empiris Konveksi Paksa Eksternal 37 11-25. 11-26. 11-27. 11-28. Tage = 080 Litt he 1 3 Sy re Chaya, 10 W 10 kev Gambar 11-29. Iustrasi Soal 11-24 Gambar 11-30. Ilustrasi Soal 11-26 Perhatikan butiran hujan berdiameter 3 mm pada 8°C yang jatuh bebas di udara atmosfer pada 20°C, Tentukan kecepstan terminal butiran hujan itu, yang merupakan kecepatan di mana gaya gesekan sama dengen bobot butiran hujan, dan laju perpindahan panas konveksi karena butiran hujan bergerak ke bawah pada kecepatan terminal. Anggaplah tidak terjadi evaporasi maupun kondensasi Selama kunjungan ke pabrik, terlinat 12 m dari bagian pipa vap berdiameter 10 cm sepenuhnya terbuka ke udara ambient (Gambar 11-30). Pengukuran suhu menunjukkan bahwa subu rata-rata permukean-luar pipa adalsh 82°C ketika suhu ambient 5°C, Teramati juga bahwa udara berhembus pelan dengan kecspatan 10 km/jam. Emisivitas permukaan pipa uap adalah 0,8, dan suhu permukeampermukaan yang melingkungi pips, termesulc langit, diperkirakan 0°C. Tentukan jumlah kehilangan panas dari uap selama satu hari kerja 10 jam Uap dipasok olch generator uap berbahan bakar gas yang memiliki efisiensi 60%, dan pembangkit membayar $0,54/therm LNG (1 therm = 105.500 Kk). Jika pipa diisolasi sehingga dapat menyelamatkan 90% Kehilangan panas, tentukan jumlah uang yang dapat dihemat per tahun sebagai akibat isolasi pipa uap. Anggaplah pembangkit beroperasi setiap hari @ 10 jam selama sotshun. Buatlah asumsi yang diperlukan. Pethatikan kembali Soal 11-26, Terdapat ketidakpastian suhu permukaan-permukaan yang melingkungi pipa yang digunakan dalam perhitungan radias}, dan Anda diminta untuk menentukanaya jika memberikan perbedaan signifikans terhadap perpindahan panas menyeluruh, Ulangi perhitungan dalam Soal 11-26 untuk subu rata-rata permukaan yang ‘melingkungi pipa -20°C dan 25°C, dan tentukan perubahan hasil yang diperoleh Komponen-komponen elektronik diletakkan dalam sebuah lorong persegi sepanjang 1.5 m yang memiliki penampang 20 cm » 20 cm (Gambar 11-31). Komponen-komponen dalam lorong tidak dibolehkan kontak langsung dengen udara dingin, dan oleh Karena itu didinginkan dengan udara 30:C yang mengalir dalam saluran itu dengan kecepatan 200 m/menit. Jika suhu permukaan lorong tidak bolch motebihi 65°C, tentukan ukuran daya | |Perpindahan Panes total dari komponen-komponen elektronik yang dapat dipasang di dalam lurong, Jowab 643 w. Komponen clektroaik dalam awe 2wavinia Flemen pemanas Gambar 11-31. Mustrasi Soal 11-28 Gambar 11-32, Hlustrasi Soa! 11-29 11:28, Sebush kawat tahancn iistrik 15 KW sepanjang 4 m terbuat dari baja stainless herdiameter 0,25 cm [k = 15,1 W/(meC]] (Gambar 11-32). Kawat tahanan ini beroperasi pada lingkungan bersube 30°C. Tentukan suhu permukaan kawat jika didinginkan dengan kipas yang menghasilkan aliran wdara pada kecepatan 7 m/s. 11-30. Sebuah Komponen elektronik 0,4 W berbentuk silinder dengan diameter 0,3 cm dan Panjang 1,8 cm dan dipasang dalam suatu papan sirkuit akan didinginkan dengan udara ‘yang mengalir melintas-silang pada kecepatan 150 m/menit. fika suhu udara adalah 40°C, tentukan suhu permukaan komponen tersebut.
You might also like
Tabel A-15 Dan A-16
PDF
No ratings yet
Tabel A-15 Dan A-16
3 pages
Konveksi Paksa: Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlawan., S.T., M.T
PDF
No ratings yet
Konveksi Paksa: Zuhriyan Ash Shiddieqy Bahlawan., S.T., M.T
9 pages
Studi Eksperimen Perpindahan Panas Konveksi Paksa Eksternal Pada Plat Datar
PDF
No ratings yet
Studi Eksperimen Perpindahan Panas Konveksi Paksa Eksternal Pada Plat Datar
9 pages
BACKUPUASPENGPRO
PDF
No ratings yet
BACKUPUASPENGPRO
47 pages
Mekanika Kekuatan Material: Axial Loading
PDF
No ratings yet
Mekanika Kekuatan Material: Axial Loading
20 pages
Tabel Termodinamika SI
PDF
No ratings yet
Tabel Termodinamika SI
50 pages
Sifat Dan Tingkat Keadaan Suatu Zat
PDF
No ratings yet
Sifat Dan Tingkat Keadaan Suatu Zat
29 pages
20130511233558467
PDF
No ratings yet
20130511233558467
3 pages
Contoh Soal Viskositas
PDF
No ratings yet
Contoh Soal Viskositas
2 pages
Pelat Cekam
PDF
No ratings yet
Pelat Cekam
1 page
Daftar Pustaka
PDF
No ratings yet
Daftar Pustaka
2 pages
Tugas Elemen Mesin Pemindah Daya
PDF
No ratings yet
Tugas Elemen Mesin Pemindah Daya
28 pages
Table Binomial + Normal + Tabel-T + Tabel-F + Chi-22
PDF
No ratings yet
Table Binomial + Normal + Tabel-T + Tabel-F + Chi-22
22 pages
Perhitungan Press Tool
PDF
100% (1)
Perhitungan Press Tool
9 pages
AE 3210 Week 7 Fanno FLow Revised
PDF
No ratings yet
AE 3210 Week 7 Fanno FLow Revised
22 pages
Pengembangan Alat Musschenbroek Dan Panduan Praktikumnya Untuk Membangun Inkuiri Siswa Fathin Irina Diatri Agus Suyatna Abdurrahman
PDF
No ratings yet
Pengembangan Alat Musschenbroek Dan Panduan Praktikumnya Untuk Membangun Inkuiri Siswa Fathin Irina Diatri Agus Suyatna Abdurrahman
9 pages
Tabel Metalografi Jadi
PDF
No ratings yet
Tabel Metalografi Jadi
6 pages
Program Latihan 2a
PDF
No ratings yet
Program Latihan 2a
6 pages
Pratikum Desain Elemen Mesin 2
PDF
No ratings yet
Pratikum Desain Elemen Mesin 2
48 pages
Tugas Mekanika Bahan Kelas D
PDF
No ratings yet
Tugas Mekanika Bahan Kelas D
7 pages
Konversi Satuan Si Ke British
PDF
No ratings yet
Konversi Satuan Si Ke British
2 pages
Achmad Faisal 121424002
PDF
No ratings yet
Achmad Faisal 121424002
4 pages
Perhitungan Presstool
PDF
No ratings yet
Perhitungan Presstool
7 pages
Analisis Efektivitas Laju Perpindahan Panas Alat Penukar Kalor Tipe Double Pipe
PDF
No ratings yet
Analisis Efektivitas Laju Perpindahan Panas Alat Penukar Kalor Tipe Double Pipe
8 pages
Jurnal Mikrometer
PDF
No ratings yet
Jurnal Mikrometer
5 pages
Siklus Rankine
PDF
0% (1)
Siklus Rankine
26 pages
Jawaban Soal Statika Struktur 3-44 Dan 3-47
PDF
100% (2)
Jawaban Soal Statika Struktur 3-44 Dan 3-47
2 pages
Table A 9 CC Properties of Air
PDF
No ratings yet
Table A 9 CC Properties of Air
1 page
Contoh Soal Diesel
PDF
No ratings yet
Contoh Soal Diesel
5 pages
Find The Flow Velocities v1, V2, v3 in The Pipeline As Shown in Figure 5.25.... - HomeworkLib
PDF
100% (1)
Find The Flow Velocities v1, V2, v3 in The Pipeline As Shown in Figure 5.25.... - HomeworkLib
7 pages
Tugas Perpindahan Panas Evaluasi Shell and Tube He Ketentuan Pengerjaan
PDF
No ratings yet
Tugas Perpindahan Panas Evaluasi Shell and Tube He Ketentuan Pengerjaan
3 pages
Adoc - Pub - Bowles Je Sifat Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah Ja
PDF
No ratings yet
Adoc - Pub - Bowles Je Sifat Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah Ja
6 pages
Heat Transfer Sheet 4 Solution
PDF
No ratings yet
Heat Transfer Sheet 4 Solution
18 pages
Dian Wahyu - Edit
PDF
No ratings yet
Dian Wahyu - Edit
10 pages
Jurnal Internasional Mekanika Fluida
PDF
No ratings yet
Jurnal Internasional Mekanika Fluida
8 pages
Contoh Soal Geankoplis
PDF
No ratings yet
Contoh Soal Geankoplis
11 pages
Latihan Soal Bab 1 Viskositas Dan Mekanisme Perpindahan Momentum 1. Calculation of Viscosities of Gas Mixtures at Low Density
PDF
No ratings yet
Latihan Soal Bab 1 Viskositas Dan Mekanisme Perpindahan Momentum 1. Calculation of Viscosities of Gas Mixtures at Low Density
27 pages
23 Application of Geometrical Tolerances 2020 Manual of Engineering Drawin
PDF
No ratings yet
23 Application of Geometrical Tolerances 2020 Manual of Engineering Drawin
36 pages
Contoh Soal Radiasi Dan Konveksi
PDF
No ratings yet
Contoh Soal Radiasi Dan Konveksi
5 pages
04 Potensial Listrik
PDF
No ratings yet
04 Potensial Listrik
40 pages
Perpindahan Kalor Dan Massa 2 Lec.1 Introduction
PDF
No ratings yet
Perpindahan Kalor Dan Massa 2 Lec.1 Introduction
34 pages
Problem Set 4 in Fluids
PDF
No ratings yet
Problem Set 4 in Fluids
1 page
Flowchart Praktikum KNT Fix
PDF
No ratings yet
Flowchart Praktikum KNT Fix
14 pages
Analisis Proses Produksi Cold Rolling Mill (CRM) Pada Lini Continuous Tandem Cold Mill (CTCM) Dengan Mode Lite Gage Di PT XXX
PDF
No ratings yet
Analisis Proses Produksi Cold Rolling Mill (CRM) Pada Lini Continuous Tandem Cold Mill (CTCM) Dengan Mode Lite Gage Di PT XXX
5 pages
Gasifikasi Biomassa Serbuk Gergaji Kayu Mahoni (Swietenia Mahagoni) Untuk Menghasilkan Bahan Bakar Gas Sebagai Sumber Energi Terbarukan
PDF
No ratings yet
Gasifikasi Biomassa Serbuk Gergaji Kayu Mahoni (Swietenia Mahagoni) Untuk Menghasilkan Bahan Bakar Gas Sebagai Sumber Energi Terbarukan
6 pages
Tugas Prinsip Rekayasa Dan IKD
PDF
No ratings yet
Tugas Prinsip Rekayasa Dan IKD
5 pages
Log Mean Temperature Different (LMTD)
PDF
No ratings yet
Log Mean Temperature Different (LMTD)
10 pages
BEAM Gaya Internal, Diagram Gaya Geser Dan Momen
PDF
100% (1)
BEAM Gaya Internal, Diagram Gaya Geser Dan Momen
22 pages
Tabel Konversi Satuan
PDF
No ratings yet
Tabel Konversi Satuan
10 pages
Perhitungan Viskositas
PDF
No ratings yet
Perhitungan Viskositas
5 pages
Sebuah Poros Berputar 200 RPM
PDF
No ratings yet
Sebuah Poros Berputar 200 RPM
5 pages
FGD 4
PDF
No ratings yet
FGD 4
19 pages
Jobsheet Head Losses Pnup
PDF
No ratings yet
Jobsheet Head Losses Pnup
14 pages
6 - Konveksi Paksa Eksternal
PDF
No ratings yet
6 - Konveksi Paksa Eksternal
43 pages
Tugas Otk 2 Heat Transfer Fluida Non Newtonian
PDF
No ratings yet
Tugas Otk 2 Heat Transfer Fluida Non Newtonian
18 pages
Gabung
PDF
No ratings yet
Gabung
8 pages
Masuk o Keluar o Masuk o Keluar o
PDF
No ratings yet
Masuk o Keluar o Masuk o Keluar o
9 pages
Analisis Pengaruh Variasi Jarak Antar Si
PDF
No ratings yet
Analisis Pengaruh Variasi Jarak Antar Si
9 pages
Full Paper n0.Ke-30-Snttm Xi Ugm - Nasaruddin Salam
PDF
No ratings yet
Full Paper n0.Ke-30-Snttm Xi Ugm - Nasaruddin Salam
7 pages
Analisis Perpindahan Panas Gland Steam Condensor Di PT PJB Ubjom Pulang Pisau Kalteng Muhammad Rizky Hidayat, Aqli Mursadin
PDF
No ratings yet
Analisis Perpindahan Panas Gland Steam Condensor Di PT PJB Ubjom Pulang Pisau Kalteng Muhammad Rizky Hidayat, Aqli Mursadin
12 pages