Modul PLN
Modul PLN
DIRKOM 2012
(Berdasarkan level
organisasi)
DIRKOM 2017
(Berdasarkan profesi dan
peran yang dituntut)
Keterangan:
*) Kompetensi Baru
372 TSDS
Kemampuan untuk mensupervisi usulan gambar teknik dan spesifikasi secara optimal, dengan
mempertimbangkan segala aspek teknologi, standar, kesesuaian spesifikasi dan syarat teknis
yang tercantum dalam kontrak serta peraturan- peraturan yang berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahuideinisi dan klasifikasi gambar teknik.
1
Contoh: mengetahui jenis gambar teknik.
Memahami secara komprehensif mengenai gambar teknik, spesiik teknik,
kesesuaian spesifikasi dan syarat teknis yang tercantum dalam kontrak.
2
Contoh: memahami kebutuhan spesifikasi teknis dalam kontrak dengan usulan
gambar.
Mampu melaksanakan veriikasi terhadap gambar sesuai dengan kesesuaian
spesifikasi dan syarat teknis yang tercantum dalam kontrak.
3
Contoh: melaksanakan veriikasi approval drawing yang tidak sesuai dalam
kontrak.
096 GDE
Enjiniring Geodesi
Geodetic Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan enjiniring surveying dan Mapping
termasuk membuat kerangka peta, analisa dan evaluasi serta standar yang pengembangan
metode baru atau perbaikan prosedur enjiniring, acuan desain dan berlaku dengan
mempertimbangkan perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang
berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui konsep dasar pelaksanaan pekerjaan survey dan mapping serta jenis-
jenis peralatan yang digunakan seseuai prosedur enjiniring, metode dan standard
yang berlaku untuk desain sarana dan prasarana suatu proyek.
1
Contoh: Mengetahui penggunaan alat dan prinsip dasar untuk pekerjaan survey
dan mapping.
Mengetahui secara komprehensif pelaksanaan pekerjaan survey dan mapping
serta jenis-jenis peralatan yang digunakan sesuai prosedur enjiniring, metode dan
2 standard yang berlaku untuk desain sarana dan prasarana suatuproyek.
Enjiniring Struktur
Structure Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang pekerjaan struktur sipil diatas dan dibawah
tanah termasuk membuat dan mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik, perhitungan
teknik, desain rinci, supervisi enjiniring dan pengetahuan tentang material/bahan yang
digunakan, desain struktur tahan gempa, penggunaan perangkat lunak, metoda perkuatan dan
penyanggaan struktur bawah tanah, analisa dan evaluasi serta pengembangan metode baru
atau perbaikan prosedur enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan
mempertimbangkan perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang
berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui konsep dasar rancangan berbagai macam tipe struktur bangunan sipil
baik yang diatas tanah maupun bawah tanah, perhitungan struktur, parameter
1 yang diperlukan serta standar/prosedur yang digunakan.
Enjiniring Geoteknik
Geotechnical Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang pekerjaan pondasi dan beberapa macam
struktur sipil , perbaikan daya dukung tanah, pengambilan parameter lewat uji laboratorium
maupun in situ , termasuk membuat dan mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik,
perhitungan teknik, desain rinci, supervisi enjiniring, analisa dan evaluasi serta pengembangan
metode baru atau perbaikan prosedur enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan
mempertimbangkan perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang
berlaku
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui konsep dasar berbagai macam tipe pondasi untuk berbagai struktur
sipil pada tanah atau batuan, perhitungan pondasi, parameter yang diperlukan,
1 standar prosedur yang digunakan.
Contoh : Mengolah data dimensi water way, curah hujan dan debit sungai.
Memahami secara komprehensif prosedur desain hidrolika bangunan air,
serta mengetahui secara komprehensif prosedur debit banjir rencana, debit
rencana, yang berkaitan dengan skema suatu PLTA.
2
Contoh : Memahami secara komprehensif desain hidrolika water way dan
pembuatan kurva banjir.
Mampu melaksanakan pembuatan desain hidrolika, yang berhubungan dengan
bangunan air, serta perhitungan debit banjir rencana, debit rencana
pembangkitan, tingkat erosi dan sedimentasi DAS, dsb
3
Contoh: Melaksanakan perhitungan desain hidrolika water way dari PLTA dan
debit banjir rencana.
Mampu mensupervisi perhitungan hidrolika yang berhubungan dengan
bangunan air dan perhitungan debit banjir rencana, debit pembangkitan dari
suatu PLTA, tingkat erosi dan sedimentasi DAS dsb.
4
Contoh : Mensupervisi perhitungan hidrolika water way dari PLTA dan
perhitungan debit banjir rencana pada bendung/weir.
Mampu menganalisa dan mengevaluasi perhitungan hidrolika yang
berhubungan dengan bangunan air dan perhitungan debit banjir rencana,
debit pembangkitan dari suatu PLTA, tingkat erosi dan sedimentasi DAS dsb.
5
Contoh : menganalisa dan mengevaluasi perhitungan hidrolika water way dari
PLTA dan perhitungan debit banjir rencana pada bendung/weir.
Mampu menyempurnakan dan atau membuat metode baru perhitungan
hidrolika yang berhubungan dengan bangunan air dan perhitungan debit banjir
rencana, debit pembangkitan dari suatu PLTA, tingkat erosi dan sedimentasi
DAS dsb.
6
Contoh : menyempurnakan dan atau membuat metode baru perhitungan
hidrolika water way dari PLTA dan perhitungan debit banjir rencana pada
bendung/weir.
Enjiniring Kelautan
Marine Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang pekerjaan enjiniring kelautan mencakup antara
lain pengetahuan tentang Thermal Dispersion, Tinggi Gelombang, Sedimentasi, Shore Protection,
Breakwater, Jetty dan Trestle, termasuk membuat dan mengembangkan konsep desain,
spesifikasi teknik, perhitungan teknik, desain rinci, supervisi enjiniring, analisa dan evaluasi serta
pengembangen metode baru atau perbaikan prosedur enjinirng, acuan desain dan standar yang
berlaku dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem
Manajemen Mutu yang berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui konsep dasar thermal dispersion yang digunakan untuk desain
cooling water system PLTU / PLTGU, tinggi gelombang laut untuk penentuan
elevasi pembangkit, proses dan dampak terjadinya sedimentasi serta
1 rancangan shore protection, breakwater, jetty dan trestle.
375 EWS
Supervisi Pekerjaan Persiapan dan Tanah
Preparation Work Supervision and Earth
Pengetahuan Pengawasan tentang pembersihan lapangan, membersihkan pepohonan,
membongkar komponen bangunan lama baik yang tampak diatas permukaan maupun
yang terpendam didalam tanah, menggali, memecah batu, memotong tebing, tunneling,
menimbun, memadatkan, dewatering.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui Cara Pengawasan untuk macam dan jenis pekerjaan tanah
yang dilaksanakan pada pembangunan proyek Pembangkit dan Jaringan
antara lain: pembersihan lapangan,pembongkaran komponen bangunan
lama baik yang tampak diatas permukaan maupun yang didalam tanah,
1 penggalian tanah biasa, pemecah tanah batu, pemotongan tebing,
penimbunan, pemadatan, tunneling dan dewatering.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui Cara Pengawasan untuk macam dan jenis bangunan pondasi dan
turap yang dilaksanakan pada pembangunan proyek Pembangkit dan Jaringan.
1
Contoh: Mengetahui cara mengawasi pekerjaan pembangunan pondasi tertentu.
Memahami cara Pengawasan untuk macam dan jenis semua peralatan yang
digunakan untuk pekerjaan bangunan pondasi yang dilaksanakan pada proyek
Pembangkit dan Jaringan.
2
Contoh: Memahami cara pengawasan terhadap pekerjaan pondasi tiang pancang
beton..
Mampu melaksanakan pengawasan pekerjaan semua type-type pondasi sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan dalam kontrak.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan terhadap beberapa jenis pekerjaan pondasi
dari peralatan sederhana sampai dengan peralatan modern.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan teknologi beton (Material Beton, Mutu
Beton, Pengerjaan Beton, Pelaksanaan ngecoran) dan konstruksi beton
(Membaca Gambar Tulangan, Membaca Gambar Konstruksi beton, Baja
Tulangan dan awat Pengikat, Cetakan dan Acuan, Bangunan Beton
1 Bertulang).
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan kontruksi baja (spesiiksi material baja ukuran,
jenis, maupun mutunya), gambar kerja dan kelengkapanya dan konstruksi kayu
(mutu kayu, jenis kayu, macam sambungan kayu).
1
Contoh: Mengetahui jenis proil baja dengan dimensi ukuran dan
mutunya.
Memahami secara spesiik dan kegunaanya macam matrial baja/kayu, mutu
baja/kayu, pengerjaan baja/kayu, pelaksanaan baja/kayu, dan alat sambung untuk
konstruksi baja/kayu.
2
Contoh: Memahami perbedaan kegunaan mesin bor dengan mesin pons untuk
sambungan kontruksi baja.
Mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan konstruksi baja/kayu dari segala
bentuk alat sambung konstruksi baja/kayu ( baut,keling, las/baut, keling, paku,
pasak, dan lem).
3
Contoh: Mengawasi pelaksanaan konstruksi siding/rooing di proyek
pembangkit/struktur baja di gardu induk.
Pengetahuan tentang prosedur dan teknik pengawasan pekerjaan supervisi pasangan batu dan
finishing, mampu merencanakan dan mengembangkan metode teknologi pemasangan batu
dan finising di proyek dan memahami metode pengetesan mutu pasangan batu dan finishing
sehingga memenuhi standar sesuai ketetapan yang ada dalam spesifikasi kontrak.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui Cara Pengawasan untuk macam dan jenis batu yang dipasang
untuk bangunan gedung yang dilaksanakan pada pembangunan proyek
Pembangkit dan Jaringan.
1
Contoh: Mengetahui pekerjaan jenis dan karakeristik batu-batuan yang dipasang
pada bangunan gedung kontrol gardu induk.
Memahami secara spesiik dan kegunaanya dari macam-macam peralatan yang
dipakai untuk pekerjaan pemasangan batu dan inising.
2
Contoh: Memahami prosedur pemasangan batu marmer untuk dinding dan
lantai..
Mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan pekerjaan pemasangan batu
pualam , batu bata, batu granit dan sejenisnaya.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan pemasangan batu granit atau marmer.
Pengetahuan tentang macam dan prosedur pekerjaan pembangunan untuk mendirikan tower
transmisi serta kemampuan mensupervisi pembangunan tower sehingga sesuai dengan
jadwal mutu dan anggaran yg telah ditentukan serta analissa dan evaluasi , pengembangan
metode dan prosedur kerja pada pelaksanaan supervisi konstruksi tower.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan pengawasan pembangunan dan pemasangan
Tower transmisi dan jenis jenis tower SUTT dan SUTET.
1
Contoh: Mengetahui pengawasan pembangunan tower lattice dan pole beserta
peralatan bantunya,seperti grounding,anti climbing,
Memahami prosedur pengawasan pekerjaan pembangunan/pemasangan tower
dan peralatannya pada SUTT/SUTET, serta pengertian jenis-jenis tower
SUTT/SUTET.
2
Contoh: Memahami prosedur pekerjaan pembangunan/pemasangan tower
tension SUTT 150 Kv
Mampu melaksanakan pekerjaan supervise pembangunan/pemasangan sesuai
dengan prosedur yang ditetapkan, mampu menggunakan peralatan kerja
pembangunan/pemasangan tower SUTT/SUTET sesuai dengan fungsinya, serta
mampu melaksanakan salah satu pekerjaan memasang tower dan pole
3 SUTT/SUTET .
Pengetahuan tentang macam, prosedur dan metode pengawasan pekerjaan Survey dan
Investigasi, serta kemampuan melaksanakan dan mengembangkan metode pengawasan
pekerjaan Survey & Investigasi sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan pengawasan, untuk pekerjaan Survey dan
Investigasi
1
Contoh: Mengetahui macam pekerjaan survey dan Investigasi yang diawasi.
Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan Survey atau
Investigasi.
2
Contoh: Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan Survey dan
Invetigasi.
Mampu melaksanakan pengawasan dengan prosedur yang ditetapkan, mampu
mengawasi penggunaan peralatan kerja surveyor atau Investigasi sesuai
dengan fungsinya.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan/
pengoperasian alat ukur atau sondir dll.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui pengawasan jenis pekerjaan konstruksi terowongan/tunnel meliputi
pekerjaan persiapan, konstruksi portal, pemboran, charging, blasting, mucking,
scalling, shotcreting untuk penyanggah, rockbolting, lining concrete dan grouting.
1
Contoh: Mengetahui pengawasan pekerjaan pemboran dengan menggunakan alat
mekanis jumbo drill dan atau jack leg untuk menembus batuan.
Memahami pengawasan jenis pekerjaan konstruksi terowongan/tunnel meliputi
pekerjaan persiapan, konstruksi portal, pemboran, charging, blasting, mucking,
scalling, shotcreting untuk penyanggah, rockbolting, lining concrete dan grouting
untuk menjaga kualitas, jadual dan biaya sesuai yang telah ditentukan di dalam
2
kontrak (contract requirements).
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui pengawasan jenis pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan meliputi
untuk pekerjaan jalan antara lain pemetaan rute, clearing & grubbing, stripping
(pembentukan badan Jalan), sub grade (pemadatan tanah), base course
(pondasi), wearing coarse (lapisan atas), surface course (lapisan permukaan),
finishing; dan untuk pekerjaan jembatan antara lain abutment, pier/pilar,
1
girder/balok jembatan dan deck/lantai jembatan.
97 GTE
Enjiniring Pembangkit Panas Bumi
Geothermal Plant Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang Pembangkit Panas Bumi termasuk membuat
dan mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik, perhitungan teknik, desain rinci,
supervisi enjiniring, analisa dan evaluasi serta pengembangan metode baru atau perbaikan
prosedur enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan mempertimbangkan
perkembanganteknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan mesin pembangkit panas bumi antara lain tipe,
fungsi dan prinsip kerja mesin pembangkit panas bumi termasuk disiplin ilmu
dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk konsep
1
desain, hasil perhitungan teknik , desain rinci dan spesifikasi teknik.
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang Pembangkit Uap (Boiler) dan Peralatan
Penunjang termasuk membuat dan mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik,
perhitungan teknik, desain rinci, supervisi enjiniring, analisa dan evaluasi serta pengembangan
metode baru atau perbaikan prosedur enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan
mempertimbangkan perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang
berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan pembangkit uap dan peralatan penunjang antara
lain tipe tipe, fungsi dan prinsip kerja pembangkit uap dan peralatan penunjang
termasuk disiplin ilmu dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara
1 umum bentuk konsep desain, hasil perhitungan teknik ,desain rinci dan spesifikasi
teknik.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan turbin uap/gas dan peralatan penunjang antara
lain turbin uap/gas, sistem pelumasan, condensor, governor system water heater,
deaerator, cooling system termasuk disiplin ilmu dasar dan standar yang
1 diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk konsep desain, hasil perhitungan
teknik , desain rinci dan spesifikasi teknik.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan peralatan bantu pembangkit antara lain water
treatment plant, waste water treatment, fire fighting system, cooling water
system, HVAC System, clorination plant, fuel storage system termasuk disiplin ilmu
1 dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk konsep
desain, hasil perhitungan teknik , desain rinci dan spesifikasi teknik.
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang Mesin Diesel/Gas dan Peralatan Penunjang
termasuk membuat dan mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik, perhitungan teknik,
desain rinci, supervisi enjiniring, analisa dan evaluasi serta pengembangan metode baru atau
perbaikan prosedur enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan
mempertimbangkan perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang
berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan Mesin Diesel/Gas dan Peralatan Penunjang antara
lain tipe, fungsi dan prinsip kerja mesin diesel termasuk disiplin ilmu dasar dan
standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk konsep desain, hasil
1 perhitunganteknik , desain rinci dan spesifikasi teknik.
Contoh : Memahami secara detail rancangan turbin angin, turbin gelombang dsb.
Mampu melaksanakan konsep desain, perhitungan teknik, desain rinci,
spesifikasi teknik dan gambar teknik yang lengkap untuk mesin pembangkit
3 energy baru terbarukan.
Manajemen Proyek
Project Management
Kemampuan untuk menyiapkan dan mengelola sebuah pekerjaan yang bersifat proyek, termasuk
mengelola setiap fase perkembangan proyek, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah,
mencapai milestones dan mengcommit dan mengelola sumberdaya,menjaga momentum
kemajuan dan mencapai sasaran yang dirumuskan pada awal proyek.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan pipa pesat & pengerjaan logam antara lain
penstock, intake gate, stop log, valves, trash rack, spilway gate termasuk disiplin
ilmu dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk konsep
1
desain, hasil perhitungan teknik , desain rinci dan spesifikasi teknik.
381 BWS
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi instalasi Boiler, meliputi konstruksi
Boiler Steel Structure, Boiler Proper ,Boiler & Auxiliary dan Boiler & Anciliary
1
Contoh: membedakan konstruksi Boiler Proper , Boiler & Auxiliary dan Boiler &
Anciliary
Memahami secara komprehensif tipe boiler,lingkup pekerjaan pengawasan,basic
communication, jadwal pelaksanaan, spesifikasi teknik, gambar detail, network
planning dan hubungan dengan institusi terkait (owner,konsultan,kontraktor).
2
Contoh: Memahami beda pokok tipe boiler yaitu PC (Pulverizer Combustion)
Boiler, CFB (Circulating Fluedize Bed) Boiler dan Stoker Boiler serta Jenis boiler
berdasarka tekanan, yaitu Jenis Boiler Sub Critical dan Supercritical .
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan berdasarkan pada
jadwal dan spesikasi teknis kontrak,gambar detail yang telah disetujui dan
network planning.
3
Contoh: mengawasi pekerjaan Boiler Steel Structure dan peralatan Boiler
Proper dan peralatan Boiler,Aux & Anciliary serta pengelasannya.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui dan memahami tata cara penerimaan material dan peralatan dari
Pelabuhan sampai dengan penyimpanan di Lapangan
1
Contoh: Mengetahui Tata cara pengangkutan material sejak di
Manufacturer, Pelabuhan sampai pemeriksaan di Lapangan.
5
Contoh: Merekomendasikan untuk menolak atau perbaikan terhadap material
yang tidak sesuai dengan dokumen kontrak tanpa mengabaikan solusi
penyelesaiannnya sesuai target sesuai kontrak .
Supervisi Pekerjaan Turbin Uap & Auxiliaries Works Supervision pada PLTU
Prime Mover & Auxiliaries Works Supervision Coal Fired
Supervisi Pekerjaan Turbin Uap & Auxliaries Works Supervision pada PLTP
Prime Mover & Auxiliaries Works Supervision
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi mesin penggerak pembangkit (single
casing, double casing, tandem compound, dll) meliputi peralatan utama turbin,
kelengkapan peralatan turbin dan peralatan bantu turbin.
1
Contoh: Mengetahui perbedaan jenis TURBIN pada Pembangkit Listrik dan jenis
peralatan bantu.
Mengetahui secara komprehensif speciikasi teknis, gambar kerja dan lingkup
pekerjaan pengawasan mesin penggerak pembangkit , basic communication, dan
hubungan dengan instansi terkait seperti Owner, Konsultan dan Kontraktor.
2
Contoh: memahami dengan baik isi kontrak, mambandingkan gambar kerja
dengan spesifikasi TURBIN didalam kontrak untuk bahan pengawasan di lapangan.
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan mesin penggerak
pembangkit berdasarkan pada jadual dan spesifikasi teknis kontrak serta network
planning.
3
Contoh: mengawasi pekerjaan pemasangan turbin dan kelengkapan peralatan
lainnya sesuai gambar kerja dan metode kerja/prosedur (installation
Manufacturer Procedure), serta Standard & Code yang disepakati.
Supervisi Pekerjaan Turbin Gas & Auxiliaries Works Supervision pada PLTG
Prime Mover & Auxiliaries Works Supervision
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi mesin penggerak pembangkit (single
casing, double casing, tandem compound, dll) meliputi peralatan utama
turbin, kelengkapan peralatan turbin dan peralatan bantu turbin.
1
Contoh: Mengetahui perbedaan jenis turbin pada Pembangkit Listrik dan jenis
peralatan bantu.
Memahami secara komprehensif speciikasi teknis, gambar kerja dan lingkup
pekerjaan pengawasan mesin penggerak pembangkit , basic communication,
dan hubungan dengan instansi terkait seperti Owner, Konsultan dan
Kontraktor.
2
Contoh: memahami dengan baik isi kontrak, mambandingkan gambar kerja
dengan spesifikasi TURBIN didalam kontrak untuk bahan pengawasan di
lapangan.
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan mesin penggerak
pembangkit berdasarkan pada jadual dan spesifikasi teknis kontrak serta
network planning.
3
Contoh: mengawasi pekerjaan pemasangan turbin dan kelengkapan
peralatan lainnya sesuai gambar kerja dan metode kerja/prosedur (installation
Manufacturer Procedure), serta Standard & Code yang disepakati.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi mesin penggerak pembangkit (single
casing, double casing, tandem compound, dll) meliputi peralatan utama
turbin, kelengkapan peralatan turbin dan peralatan bantu turbin.
1
Contoh: Mengetahui perbedaan jenis turbin pada Pembangkit Listrik dan jenis
peralatan bantu.
Memahami secara komprehensif speciikasi teknis, gambar kerja dan lingkup
pekerjaan pengawasan mesin penggerak pembangkit , basic communication, dan
hubungan dengan instansi terkait seperti Owner, Konsultan dan Kontraktor.
2
Contoh: memahami dengan baik isi kontrak, mambandingkan gambar kerja
dengan spesifikasi TURBIN didalam kontrak untuk bahan pengawasan di lapangan.
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan mesin penggerak
pembangkit berdasarkan pada jadual dan spesifikasi teknis kontrak serta network
planning.
3
Contoh: mengawasi pekerjaan pemasangan turbin dan kelengkapan peralatan
lainnya sesuai gambar kerja dan metode kerja/prosedur (installation
Manufacturer Procedure), serta Standard & Code yang disepakati.
Pengetahuan dan kemampuan untuk pengawasan dan pengendalian pekerjaan konstruksi Mesin
Diesel, Mesin Gas & Auxilliaries meliputi antara lain : Bed Plate, Diesel Engine, Silencer, Radiator
Cooling System, Fuel Oil system , Waste water Treatment Plant, Incinarator, Gas Station & Fuel
Oil Storage, untuk menjaga mutu/kualitas, jadwal dan biaya seperti yang telah ditentukan
didalam kontrak (contract requirement), serta melakukan analisa dan evaluasi, pengembangan
metode dan prosedur kerja pada pelaksanaan Supervisi Konstruksi Pembangunan Unit Unit
Pembangkit.
Pengetahuan dan kemampuan untuk pengawasan dan pengendalian pekerjaan konstruksi Turbin
Air & Auxilliaries meliputi antara lain : Draft Tube, Spiral Casing, Turbine Blade, Governor system,
untuk menjaga mutu/kualitas, jadwal dan biaya seperti yang telah ditentukan didalam kontrak
(contract requirement), serta melakukan analisa dan evaluasi, pengembangan metode dan
prosedur kerja pada pelaksanaan Supervisi Konstruksi Pembangunan Unit Unit Pembangkit.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi mesin penggerak pembangkit single
casing, double casing, tandem compound, dll) meliputi peralatan utama
turbin, kelengkapan peralatan turbin dan peralatan bantu turbin.
1
Contoh: Mengetahui perbedaan jenis TURBIN pada Pembangkit Listrik dan jenis
peralatan bantu.
Memahami secara komprehensif speciikasi teknis, gambar kerja dan lingkup
pekerjaan pengawasan mesin penggerak pembangkit , basic communication, dan
hubungan dengan instansi terkait seperti Owner, Konsultan dan Kontraktor.
2
Contoh: memahami dengan baik isi kontrak, mambandingkan gambar kerja
dengan spesifikasi TURBIN didalam kontrak untuk bahan pengawasan di lapangan.
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan mesin penggerak
pembangkit berdasarkan pada jadual dan spesifikasi teknis kontrak serta network
planning.
3
Contoh: mengawasi pekerjaan pemasangan turbin dan kelengkapan peralatan
lainnya sesuai gambar kerja dan metode kerja/prosedur (installation
Manufacturer Procedure), serta Standard & Code yang disepakati.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui metode macam dan jenis Konstruksi Gas Station, meliputi
konstruksi piping gas, LNG (Liquid Natural Gas) Plant, CNG (Compress Natural Gas)
Plant, regasification plant.
1
Contoh: mampu membedakan konstruksi piping gas, LNG (Liquid Natural Gas)
Plant, CNG (Compress Natural Gas) Plant, regasification plant.
Memahami secara komprehensif tipe Konstruksi Gas Station, meliputi konstruksi
Piping Gas, LNG (Liquid Natural Gas) Plant, CNG (Compress Natural Gas) Plant,
Regasification Plant.
2
Contoh: Memahami beda pokok tipe Konstruksi Gas Station, meliputi konstruksi
Piping Gas, LNG (Liquid Natural Gas) Plant, CNG (Compress Natural Gas) Plant,
Regasification Plant.
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan Konstruksi Gas
Station, meliputi konstruksi Piping Gas, LNG (Liquid Natural Gas) Plant, CNG
3 (Compress Natural Gas) Plant, Regasification Plant yang telah disepakati.
Pengetahuan tentang prosedur dan teknik pengawasan pembangunan Coal and ash handling
meliputi Ship Unloading, Conveyor, Crusher, Stacker Reclaimer, ESP (Electrostatic Precipitator),
Bottom and Fly ash handling, untuk menjaga mutu, jadwal dan biaya seperti yang telah
ditentukan di dalam kontrak (contract requirement).
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui prosedur dan teknik pengawasan pembangunan Coal and ash
handling meliputi Ship Unloading, Conveyor, Crusher, Stacker Reclaimer, ESP
1 (Electrostatic Precipitator), Bottom and Fly ash handling.
Pengetahuan dan kemampuan untuk pengawasan dan pengendalian pekerjaan QA/QC Peralatan
Mekanikal dari proses QA/Quality Assurance (penentuan ITP dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan) dan QC/Quality Control mulai fabrikasi (pemilihan material dan kesesuain proses
fabrikasi), pelaksanaan pengujian di fabrikasi, pelaksanaan QA/QC di site (mulai dari pekerjaan
konstruksi dan pengujiannya) sesuai dengan ketentuan prosedur dan standard QA/QC yang telah
disepakati di dalam kontrak serta melakukan analisa, evaluasi dan pengembangan metode dan
prosedur konstruksi, sehingga sesuai dengan jadwal, mutu dan biaya yang telah ditentukan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui pekerjaan QA/QC Peralatan Mekanikal dari proses QA/Quality
Assurance (penentuan ITP dan prosedur pelaksanaan pekerjaan) dan QC/Quality
Control mulai fabrikasi (pemilihan material dan kesesuain proses fabrikasi),
pelaksanaan pengujian di fabrikasi, pelaksanaan QA/QC di site (mulai dari
1
pekerjaan konstruksi dan pengujiannya) sesuai dengan ketentuan prosedur dan
standard QA/QC yang telah disepakati di dalam kontrak
Contoh : Memahami perbedaan ITP & Prosedur untuk pelaksanaan Fabrikasi dan
Konstruksi Tube Boiler dengan Header Boiler
Mampu melaksanakan pengawasan pekerjaan QA/QC Peralatan Mekanikal dari
proses QA/Quality Assurance (penentuan ITP dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan) dan QC/Quality Control mulai fabrikasi (pemilihan material dan
kesesuain proses fabrikasi), pelaksanaan pengujian di fabrikasi, pelaksanaan
3 QA/QC di site (mulai dari pekerjaan konstruksi dan pengujiannya) sesuai dengan
ketentuan prosedur dan standard QA/QC yang telah disepakati di dalam kontrak
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui prosedur dan teknik pengawasan pembangunan Metal Work meliputi
Penstock, Surge tank, Water Gate, Trash Rack Cleaning Machine, Stoplog, dan
1 Steel Liner.
Pengetahuan dan kemampuan dalam pekerjaan komisioning gardu induk meliputi sistem
proteksi bay penghantar, sistem kontrol dan pengukuran bay penghantar, sistem proteksi bay
trafo, sistem kontrol dan pengukuran bay trafo, serta komisioning trafo daya dan
kelengkapannya termasuk bay trafo, untuk memperoleh instalasi proteksi dan kontrol yang
memenuhi standar dalam hal kelaikan operasi dan ketentuan perusahaan.
111 TME
Enjiniring Transmisi
Transmision Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang jaringan transmisi termasuk membuat dan
mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik, perhitungan teknik, desain rinci, supervisi
enjiniring, analisa dan evaluasi serta pengembangan metode baru atau perbaikan prosedur
enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan mempertimbangkan perkembangan
teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan transmisi antara lain tower, konduktor, isolator,
termasuk disiplin ilmu dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara
umum bentuk konsep desain, hasil perhitungan teknik , desainrinci dan spesifikasi
1
teknik.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan gardu induk antara lain circuit breaker, trafo,
cubicle, disconnecting switch,gardu konvensional, GIS termasuk disiplin ilmu dasar
dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk konsep desain,
1
hasil perhitungan teknik , desain rinci dan spesifikasiteknik.
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang peralatan SCADA dan Telekomunikasi termasuk
membuat dan mengembangkan konsep desain, spesifikasi teknik, perhitungan teknik, desain
rinci, supervisi enjiniring, analisa dan evaluasi serta pengembangan metode baru atau perbaikan
prosedur enjiniring, acuan desain dan standar yang berlaku dengan mempertimbangkan
perkembangan teknologi dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang berlaku.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan SCADA dan telekomunikasi antara lain RTU,
SCADA, serat optik, master station, PLC, radio hardware/software VHF termasuk
disiplin ilmu dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk
1
konsep desain, hasil perhitungan teknik, desain rincidan spesifikasi teknik.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui proses perhitungan analisa sistem tenaga.
1
Contoh: mengetahui kegunaan studi loadlow, short circuit dan stabilitas,
mengetahui pemodelan sistem tenaga.
Memahami secara komprehensif proses perhitungan analisa sistem tenaga serta
parameter yang berhubungan.
5
Contoh: menganalisa dan mengevaluasi model dan parameter sistem
tenaga listrik guna memodelkan kasus yang di studi, mampu mengkalibrasi hasil
perhitungan guna mengkompensasi kelemahan modelling, mampu
memformulasikan strategi operasi berdasarkan hasil studi analisa sistem tenaga.
Mampu menyempurnakan dan atau membuat metode baru analisa sistem tenaga
listrik serta merekomendasikan strategi operasi sistem yang baru.
6
Contoh: menentukan perbaikan metode yang perlu diaplikasikan dalam suatu
analisa sistem tenaga, memilih software sebagai alat bantu dalam analisa sistem
tenaga, merancang strategi operasi sistem tenaga.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui lingkup rancangan Instrumentasi dan Kontrol sistem Pembangkit
antara lain jenis - jenis instrument, fungsi dan prinsip kerja instrument termasuk
disiplin ilmu dasar dan standar yang diperlukan. Mengetahui secara umum bentuk
1 konsep desain, hasil perhitungan teknik, desain rincidan spesifikasi teknik.
Enjiniring Geologi
Geology Engineering
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui konsep dasar berbagai macam metoda investigasi geologi untuk
mengetahui kondisi tanah dan batuan, standar dan prosedur yang digunakan,
1 serta parameter tanahdan batuan.
N001 XXX
Enjiniring Lingkungan
Environment Engineering
Pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan pemikiran dan teknik serta manajemen untuk
memelihara dan melindungi keselamatan dan kesehatan manusia, serta lingkungan secara
keseluruhan. Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan
lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, penyaluran
limbah dan buangan, pengendalian pencemaran akibat limbah cair, gas dan lumpur (sludge) dan
pengelolaan kualitas perairan, tanah, dan atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak
lingkungan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui apa yang dimaksud dengan enjiniring lingkungan
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui konsep-konsep dasar ekonomi teknik sebagai bagian kajian finansial
suatu proyek pembangkit/transmisi/distribusi
1
Contoh: Mengetahui definisi heat rate, kwH produksi suatu pembangkit,cycle, IRR,
ROI
Memahami secara komprehensif konsep dasar perhitungan analisa financial suatu
proyek pembangkit/tranmsi/distribusi melalui berbagai macam metode.
2
Contoh: memahami cara perhitungan perkiraan biaya proyek (cost estimastes)
dalam suatu kajian kelayakan proyek
Mampu melaksanakan perhitungan dan menganalisa perhitungan finansial proyek
mulai dari perencanaan hingga selesainya suatu proyek
3 pembangkit/transmisi/distribusi.
Contoh: Membuat analisa finansial proyek dalam suatu kajian kelayakan PLTMG
Mampu mensupervisi perhitungan dan menganalisa perhitungan finansial sejak
perencanaan hingga selesainya suatu proyek pembangkit/transmsi/distribusi
4
Contoh: Mensupervisi pembuatan analisa finansial proyek dalam penyusunan
suatu kajian PLTU
Mampu menganalisis dan mengevaluasi secara cepat dan tepat, perhitungan
finansial suatu proyek pembangkit/transmisi/distribusi sejak awal hingga
5 selesainya suatu proyek
390 EIS
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan pengawasan, untuk pekerjaan
pemasangan peralatan pekerjaan Listrik Pembangkit.
1
Contoh: Mengetahui fungsi peralatan pekerjaan Listrik Pembangkit dan
mengawasi pemasangannya.
Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan pemasangan
peralatan pekerjaan Listrik Pembangkit .
2
Contoh: Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan
pemasangan peralatan listrik pembangkit.
Mampu melaksanakan pengawasan dengan prosedur yang ditetapkan, mampu
mengawasi pekerjaan pemasangan dan penggunaan peralatan kerja untuk
pekerjaan pemasangan peralatan Listrik Pembangkit.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan alat kerja dan alat ukur
serta kelengkapan K3.
Pengetahuan tentang macam dan prosedur pekerjaan penarikan kawat SUTT (Saluran Udara
Tegangan Tinggi) maupun SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), serta kemampuan
mensupervisi, merencanakan dan mengembangkan metode penarikan kawat SUTT/SUTET sesuai
standar yang ditetapkan perusahaan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan penarikan kawat SUTT/SUTET, dan jenis-jenis
peralatan stringing works SUTT/SUTET, dan juga mengetahui permasalahan social
yg sering muncul di lapangan pada waktu penarikan kawaat terutama masalah
1
tanah.
Contoh: melaksanakan pengawasan penarikan tower sutt dan sutet sampai selesai
dengan pemasangan peralatan asesoris .
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan pengawasan, untuk pekerjaan
pemasangan peralatan GI
1
Contoh: Mengetahui fungsi peralatan GI dan mengawasi pemasangannya.
Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan pemasangan
peralatan GI.
2
Contoh: Memahami metoda pekerjaan pemasangan peralatan GI atau GITET.
Mampu melaksanakan pengawasan dengan prosedur yang ditetapkan, mampu
mengawasi penggunaan peralatan kerja untuk pemasangan peralatan GI.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan, terhadap penggunaan alat kerja dan alat
ukur serta kelengkapan K3.
2
Contoh: Memahami prosedur cara mensupervisi pemasangan rele jarak,
makna indikator-indikator pada rele, pengujian rele jarak untuk mengecek
kebenaran kerjanya.
Mampu mengawasi pelaksanakan pekerjaan pemasangan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan, menggunakan peralatan kerja untuk pemasangan rele proteksi
sesuai fungsinya, mengerti membaca gambar wiring rele proteksi dan kontrol.
serta mampu melaksanakan salah satu pekerjaan memasang share facility,
3 memasang panel, memasang panel kontrol, panel tap changer, panel proteksi,
panel incoming 20 kV, panel AC-DC.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam pekerjaan pengawasan pemasangan peralatan SCADA, SAS
dan telekomunikasi yang digunakan di gardu induk, dan macam pengawasan
dan pengendalian, pekerjaan menganalisa dan mengevaluasi hasil pemasangan
1 peralatan SCADA, SAS dan telekomunikasi.
Contoh: Memahami prosedur pemasangan kabel optik serat dan terminal optik
serat.
Mampu melaksanakan pekerjaan pengawasan pemasangan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan, dan mampu menggunakan peralatan pemasangan
SCADA, SAS dan telekomunikasi sesuai dengan fungsinya.
3
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi SKTT meliputi pekerjaan penarikan kabel
baik dengan metode open cut, atau boring (manual/ HDD), penyambungan kabel
dan pengujian
1
Contoh:Mengetahui fungsi material kabel dan aksesoris, peralatan penarikan serta
metode pemasangan dan penarikannya.
Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan penarikan kabel
SKTT baik dengan metode open cut, atau boring (manual/ HDD), penyambungan
2 kabel dan pengujian
Contoh: Memahami drum schedule kabel SKTT, metode jointing, cable route.
Mampu melaksanakan pengawasan dengan prosedur yang ditetapkan, mampu
mengawasi penggunaan peralatan kerja untuk penarikan kabel SKTT dan
mampu berkordinasi dengan pihak terkait.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan, terhadap penggunaan alat kerja dan alat
ukur serta kelengkapan K3.
Pengetahuan tentang macam, prosedur dan metode pengawasan pekerjaan Penarikan Saluran
Kabel laut meliputi pekerjaan pemasangan sealing end, penggelaran kabel,rock damping, landing
point, penyambungan kabel dan pengujian serta kemampuan melaksanakan dan
mengembangkan metode pengawasan pekerjaan Penarikan saluran kabel laut sesuai standar
biaya, mutu dan waktu yang ditetapkan perusahaan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis konstruksi Saluran kabel laut meliputi pekerjaan
pemasangan sealing end, penggelaran kabel,rock damping, landing point,
1 penyambungan kabel dan pengujian
Contoh: Mengetahui fungsi material kabel dana ksesoris, peralatan penarikan
serta metode pemasangan dan penarikannya.
Memahami prosedur pekerjaan pengawasan untuk pekerjaan penarikan kabel
saluran kabel laut baik, penyambungan kabel dan pengujian
2
Contoh: Memahami drum schedule saluran kabel laut, metode jointing, cable
route.
Mampu melaksanakan pengawasan dengan prosedur yang ditetapkan, mampu
mengawasi penggunaan peralatan kerja untuk penarikan kabel Saluran kabel
laut dan mampu berkordinasi dengan pihak terkait.
3
Contoh: Melaksanakan pengawasan, terhadap penggunaan alat kerja dan alat
ukur serta kelengkapan K3.
Pengetahuan tentang prosedur pemasangan Generator dan aksesorisnya meliputi rotor, stator,
excitation parts, sistem pendingin serta kemampuan melaksanakan, mensupervisi,
merencanakan dan mengembangkan metode pembangunan /pemasangan peralatan Generator
danaksesorisnya.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan jenis pembangunan/pemasangan Generator dan
aksesorisnya meliputi rotor, stator, excitation parts, sistempendingin
1
Contoh: Mengetahui pekerjaan pemasangan Generator
Memahami prinsip prosedur pembangunan/pemasangan Generator dan
aksesorisnya meliputi rotor, stator, excitation parts, sistempendingin serta
kemampuan melaksanakan, mensupervisi, merencanakan dan
2 mengembangkan metode pembangunan/pemasangan generator danaksesorisnya.
5
Contoh: Menganalisa dan mengevaluasi hasil pengawasan pekerjaan
Pemasangan generator danaksesorisnyaberdasarkanstandarteknis yang
ditetapkan
Mampu membuat dan mengembangkan prosedur dan metode serta memperbaiki
prosedur kerja pembangunan/pemasangan generator dan aksesorisnya
6
Contoh: membuat metoda baru prosedur supervisi pemasangan generator
dan akesesorisnya
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui jenis dan fungsi setiap instrument dan kontrol yang digunakan
dipembangkit dan mengetahui cara mengawasi pemasangan
instrument dan kontrol.
1
Contoh: Mengetahui fungsi peralatan instrument dankontrol yang
meliputiperalatan instrument suhu, tekanan, flow, proximity,actuator seperti
control valve, P & ID dan peralatan control otomatis (DCS)
Memahami prinsip kerja instrument dan kontrol yang meliputiperalatan
instrument suhu, tekanan, flow, proximity,actuator seperti control valve, P & ID
danperalatan control otomatis (DCS), dan mengetahui proserdur cara mengawasi
pemasangan instrument dan kontrol
2
Contoh: Memahami prosedur cara mensupervisi pemasangan instrument dan,
kontrol yang meliputi peralatan instrument suhu, tekanan, flow,
proximity,actuator seperti control valve dan peralatan control otomatis (DCS)
Mampu mengawasi pelaksanakan pekerjaan pemasangan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan, menggunakan peralatan kerja untuk pemasangan
instrumentdankontrol sesuai fungsinya, mengerti membaca gambar P&ID, wiring
3 instrument danhierarki kontrol.
Pengetahuan supervisi pekerjaan QAQC peralatan elektrikal yang melingkupi proses pemeriksaan
prosedur quality assurance, pemeriksaan raw material, proses fabrikasi& assembly peralatan,
pengujian peralatan,dan packing peralatan serta kemampuan melaksanakan, mensupervisi,
merencanakan dan mengembangkan metode QAQC peralatan elektrikal sehingga memenuhi
standar mutu dan waktu penyelesaian proses fabrikasi peralatan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui macam dan lingkup supervise pekerjaan QAQC peralatan elektrikal
yang melingkupi proses pemeriksaan prosedur quality assurance, pemeriksaan
raw material, proses fabrikasi& assembly peralatan, pengujian peralatan, dan
1 packing peralatan
Pengetahuan dan kemampuan dalam pekerjaan komisioning gardu induk meliputi sistem
proteksi bay penghantar, sistem kontrol dan pengukuran bay penghantar, sistem proteksi bay
trafo, sistem kontrol dan pengukuran bay trafo, serta komisioning trafo daya dan
kelengkapannya termasuk bay trafo, untuk memperoleh instalasi proteksi dan kontrol yang
memenuhi standar dalam hal kelaikan operasi dan ketentuan perusahaan.
Memahami secara komprehensif proses pekerjaan sistem proteksi dan kontrol pada
2
gardu induk.
Contoh: memahami prosedur pekerjaan inspeksi komisioning sistem kontrol dan
pengukuran bay trafo 150/70 kV 100 MVA.
3 Mampu melaksanakan inspeksi komisioning sistem proteksi dan kontrol
Contoh: membantu melaksanakan inspeksi komisioning sistem proteksi bay penghantar
150 kV.
Mampu mensupervisi inspeksi komisioning sistem proteksi dan kontrol serta sistem
pengukuran pada bay penghantar dan bay trafo serta mampu mengawasi dan
4
mengendalikan pekerjaan inspeksi komisioning sistem proteksi dan kontrol serta
pengukuran
Contoh: mensupervisi inspeksi komisioning sistem proteksi bay trafo 150/20 kV 60 MVA.
Mampu menganalisa dan mengevaluasi inspeksi komisioning bay penghantar dan bay
5 trafo serta mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil inspeksi komisioning sistem
proteksi dan kontrol serta pengukuran pada bay penghantar dan bay trafo.
Contoh: menganalisa dan mengevaluasi hasil inspeksi komisioning sistem kontrol dan
pengukuran pada bay penghantar 500 kV
Mampu menyempurnakan dan atau membuat metode baru serta memperbaiki
6 prosedur inspeksi komisioning sistem proteksi dan kontrol pada bay penghantar dan bay
trafo
Contoh: memperbaiki prosedur inspeksi komisioning sistem kontrol dan pengukuran
bay trafo 150/500 kV 500 MVA.
000 XXX
Pengurusan Perijinan
Licensing Arrangements
Pengetahuan dan kemampuan untuk memperoleh ijin yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
2
Contoh: memahami peraturan terbaru tentang tata cara pengadaan tanah dan
pelaksanaan ROW.
Mampu melaksanaan kegiatan pembebasan tanah dan pelaksanaan ROW.
369 CMS
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui kegunaan dan isi kontrak sebagai alat pengendali proyek..
1
Contoh: Mengetahui spesifikasi teknik, pasal-pasal dalam kontrk, amandemen
kontrak Schedule pekerjaan dan gambar kerja.
Memahami secara komprehensif spesiik teknik, isi kontrak, amandemen kontrak,
schedule pekerjaan, gambar kerja dan pekerjaan-pekerjaan lain yang terkait
pekerjaan yang diawasi,.
2
Contoh: Memahami kesamaan dan perbedaan antara spesifikasi teknik,
gambar kerja dan isi kontrak yang lainnya yang digunakan untuk pengawasan
pekerjaan..
Mampu melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan berdasarkan kontrak,
gambar kerja yang telah disetujui dan network planning.
3
Contoh: mengawasi pekerjaan konstruksi sipil gedung pusat pembangkit
PLTU 100MW.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui secara umum tatacara penjadwalan proyek.
1
Contoh: mengetahui metode dan tatacara penjadwalan
Mengetahui secara komprehensif penerapan “Schedulling Management” di PLN,
baik untuk projek konstruksi maupun project non-konstruksi, termasuk
penerapannya pada pekerjaan non-rutin yang secara formal tidak disebut project.
2 Mengetahui tatacara yang digunakan dalam penerapan “Schedulling
Management” di PLN.
104 PRM
Manajemen Projek
Project Management
Kemampuan untuk menyiapkan dan mengelola sebuah pekerjaan yang bersifat projek, termasuk
mengelola setiap fase perkembangan projek, mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah,
mencapai meng- danmengelola sumberdaya,menjaga momentum milestones, commit kemajuan
danmencapai sasaran yang dirumuskan pada awal projek.
Level
Deskripsi Perilaku
profisiensi
Mengetahui secara umum tatacara pengendalian projek termasuk termasuk
terminologi yang sering digunakan seperti: project initiation; projec authorization;
1
project scope planning, definition,verification, and change;schedule development
and control,cost estimation,budgeting and control.
Mengetahui secara komprehensif penerapan “Project Management” di PLN, baik
untuk projek konstruksi maupun projek non-konstruksi, termasuk penerapannya
pada pekerjaan non-rutin yang secara formal tidak disebut projek.
2
Contoh:Mengetahui tatacara yang digunakan dalam penerapan
“ProjekManagement” di PLN.
Mampu menyusun project plan yang realistik, yang menggambarkan lingkup
projek, output yang harus dihasilkan (deliverables), kriteria penerimaan, jadwal
dan . Mengerti tentang adanya saling ketergantungan antara berbagai komponen
3 projek dan membuat perencanaan sedemikian rupa sehingga dapat dicapai.
Contoh : Mampu menggunakan sumberdaya di luar tim apabila diperlukan sebagai
input, petunjuk (guidance) dan dukungan.